Anda di halaman 1dari 24

BAB III

MATERI PKL

A.DASAR TEORI
Mikrotika dalah sebuah system operasi perangkat lunak yang berguna untuk
menjadikan computer sebagai router jaringan yang handal, dengan menghubungkan
perangkat lebih dari satu jaringan. Sistem operasi ini dapat member kelancaran kegiatan
administrasi jaringan komputer.
Kebutuh anakan internet menjadi hal yang sangat lumrah untuk ditemui pada
kehidupan masyarakat di era teknologi digital saatini. Banyak sekali opsi atau cara untuk
membuat konfigurasi system operasi jaringan pada perangkat komputer. Mikrotika dalah
salah satu cara untuk dapat mengembangkan pake layanan internet agar dapat digunakan
dalam berbagai perangkat komputer yang tersedia.
Pada laporan ini akan membahas seputar apa itu mikrotik, sejarah, fungsi, jenis,
carakerja, hingga manfaatnya. Sehingga, anda memiliki pengetahuan mengenai dasar
dalam pembuatan system operasi jaringan di tempat kerja maupun di rumah anda sendiri.
Router Mikrotik inim emiliki kemampuan routing yang dapat menghubungkan
perangkat lebih dari satu jaringan serta dapat memilih jalur yang paling optimal menuju
keperangkat computer atau perangkat lainnya. Hal inilah yang menjadi salah
satualasan banyak yang memilih Mikrotik sebagai router nya.
A. PengertianMikrotik
Mikrotik adalah system operasi yang berbasis perangkat lunak (software) yang
dipergunakan untuk menjadikan computer sebagai router sebuah jaringan. Mikrotik juga
menggunakan system operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem
operasi (OS) ini sangat cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang
berskala kecil hingga besar. 
Namun, hinggasaatinimasihbanyak orang yang salah memahami pengertian dari
mikrotik dan router. Jika mikrotik adalah sebuah system operasi yang termasuk dalam
golongan open source, maka router merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai
penghubung antara dua jaringan atau lebih.Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah
mikrotik sebagai software dan router berperan menjadi hardware.

7
Jenis-jenismikrotik
1. MikrotikRouterOS
Salah satu jenis mikrotik yaitu mikrotik router OS.Ini merupakan mikrotik yang
beroperasi dengan system berbais UNIX, sehingga pengguna bisa mengubah komputer
biasa mereka menjadi router.

Tidakhanya dapat berfungsi sebagai router, mikrotik router OS juga akan


dilengkapi dengan berbagai fitur seperti hotspot, bridge, proxy server, firewall, dan
lainnya.
Dengan mikrotik jenis ini, kamu langsung bisa menciptakan router sendiri.
2. MikrotikRouterBoard
Ada juga jenis mikrotik routerboard yang memanfaatkan system operasi

perangkat keras.Ini mirip dengan router internet pada umumnya.


Mikrotik yang beroperasi dengan sistemperangkat keras ini dikembangkan oleh
perusahaan mikrotik sehingga harus memiliki system operasi  routerOS untuk dapat
bekerja.
Mikrotik routerboard memiliki ukuran yang sangat kecil dan praktis.  Router

board ini terdiri atas processor, RAM, ROM, dan memory flash.


Dengan mikrotik routerboard,kamu bisa menjalankan fungsi router tanpa

tergantung pada perangkat komputer. Sebab, fungsi router telah tertanam di dalamnya.


Jenis mikrotik ini banyak dipilih karena lebih hemat biaya dengan penggunaan 2,3
wattsaja, proses pemasangannya pun cukup mudah, dan komputer yang digunakan tidak
harus berspesifikasitinggi.  
Sejarah Mikrotik
Mikrotik sendiri merupakan nama perusahaan kecil yang berkantor di pusat negara
Latvia, dan dibentuk oleh John Trullyserta Arnis Riekstins. Sekitar tahun 1966, mereka
berdua memulai dengan system operasi Linux dan MS DOS dan dikombinasikan dengan
teknologi berbasis wireless (nirkabel) LAN atau WLAN Aeronet yang berkecepatan
hingga 2 Mbps di Moldova.

8
Dan kemudian melayani sekitar lima pelanggan baru di Latvia. Seiring berjalannya
waktu, prinsip dasar dari mikrotik bukan membuat wireless ISP (Internet Service
Provider)  lagi. Akan tetapi, dapat membuat program router yang andal dan dapat
dijalankan di seluruh negara. 
FungsiMikrotik
Setelah mengetahui sejarah singkat dari mikrotik, selanjutnya kita akan membahas
mengenai fungsi – fungsi yang dimilikinya.
1. MemberikanSistemOtentikasi
Fungsi yang pertama, dipergunakan untuk membantu dalam memblokir situs yang
mengandung konten yang dilarang tegas oleh undang – undang.Sehingga, program ini
sangat mendukung untuk terciptanya internet positif sebagai langkah awal dalam
mengurangi konten yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. KonfigurasiJaringanLokal
Dengan menggunakan mikrotik, mampu untuk mengatur dan mengkonfigurasi
LAN (Local Area Network) yang menggunakan PC Mikrotik Router OS dan hardware 
yang berspesifikasi lebih rendah.
3. Untuk Pengelolaan Sistem Jaringan Internet
Jaringan Internet © Unsplash
Fungsi yang ketiga adalah untuk jaringan internet secara lebih terpusat sehingga,
administrator dapat melakukan pengelolaan dan manajemen data dengan lebih baik lagi.
4. Berperan sebagai Hotspot
Fungi yang keempat, juga berperan sebagai hotspot, dimanaakan sangat mudah
untuk melakukan konfigurasi dan membagi bandwidth bagi setiap jaringan komputer.
Selain itu, juga memiliki tugas untuk memisahkan bandwidth traffic (lalulintas) data
internasional dan lokal.
5. Pembuatan PPPoE Server
Dan fungsi yang terakhir yaitu, digunakan untuk perangkat dalam pembuatan
sebuah PPPoE Servers.
9
Nah, untuk dapat menjalankan semua fungsi-fungsinya, mikrotik memiliki berbagai
fitur pendukung, di antaranya:
1. Address List
Fitur ini berfungsi untuk mengelompokkan IP address berdasarkan nama.
2. Asynchronous
Fitur asynchronous berfungsi sebagai pendukung serial PPP dial-in atau dial-
out dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, radius, dial on
demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding
Fitur bonding akan mendukung pengkombinasian beberapa antar muka ethernet
kedalam satu pipa sehingga mendapatkan kecepatan internet yang tinggi.
4. Bridge
Bridge akan mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface,
dan bridging firewalling.
5. Data Rate Management
Ini merupakan QoS yang memiliki dasar HTB yang menggunakan burst, PCQ,
RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, dan limit peer to peer.
6. DHCP
Fitur mikrotik yang satu ini dapat mendukung DHCP tiap antar muka. Mulai dari
DHCP Relay, DHCP Client, multiple network DHCP, static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT
Fitur  firewall dan NAT dapat mendukung pemfilteran koneksi  peer to peer,
source NAT dan  destination  NAT. Serta mampu memfilter berdasarkan MAC, IP 
address,  range port, protokol IP, pemilihan opsi protocol seperti ICMP, TCP Flags, dan
MSS.
8. Hotspot
Di dalam mikrotik terdapat Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS yang
bisa support untuk limit data, SSL, dan HTTPS.
9. IPSec
IPSec memiliki fitur protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann
groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES,
3DES, AES-
10

128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
10. ISDN
ISDN dapat mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751,
x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P
Ini merupakan mikrotik Protokol Paket Packer yang digunakan dalam wireless
links dan ethernet.
12. MNDP
MNDP merupakan mikrotik Discovery Neighbour Protokol, seperti kebanyakan
mempunyai dukungan untuk Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. NTP
NTP merupakan Network Time Protocol untuk server dan clients yang bisa di
sinkronisasi menggunakan sistem GPS.
14. Point to Point Tunneling Protocol
PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator merupakan protocol otentikasi
menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2 dan dapat diotentikasi dengan
laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
15. Proxy
Merupakan cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent
proxy untuk DNS dan HTTP; yang dapat mendukung protokol SOCKS; mendukung parent
proxy; dan static DNS.
16. Routing
Fitur ini terdiri dari routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
17. SDSL
Merupakan fitur untuk mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur
koneksi dan jaringan.
18. VLAN
Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untukjaringan ethernet dan wireless; 
multiple VLAN; dan VLAN bridging.
11

19. VoIP
Berfungsi untuk mendukung aplikasi voice over IP.
20. WinBox
Merupakan sebuah aplikasi untuk remote dan mengkonfigurasi mikrotik itu sendiri.

Fitur-Fitur Mikrotik
1. Address List :Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, denganotentikasi CHAP,
PAP, 3.MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga
128 ports.
3. Bonding :Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antar muka ethernet kedalam
1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge :  Mendukung fungsi  bridge spinning  tree,  multiple  bridge interface, bridging
firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED,
SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP :Mendukung DHCP tiap antar muka; DHCP Relay;  DHCP Client, multiple
network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT :Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan  MAC, IP address,  range port,
protokol IP,
8. pemilihan  opsi protocol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
9. Hotspot  : Hotspot  gateway dengan otentikasi  RADIUS.  Mendukung limit  data rate,
SSL ,HTTPS.
10. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann  groups 1, 2, 5;
MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES,
AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
11. ISDN   :  mendukung  ISDN   dial-in/dial-out.   Dengan otentikasi   PAP,   CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung  128K bundle, Cisco HDLC, x751,
x75ui, x75bui line protokol.
12. M3P :MikroTikProtokolPaket Packer untuk wireless links dan ethernet.
13. MNDP :MikroTik Discovery NeighbourProtokol, juga mendukung  Cisco Discovery
Protokol (CDP).
12

14. Monitoring  / Accounting : Laporan  Traffic  IP, log, statistik graph yang
dapatdiaksesmelalui HTTP.
15. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan
system GPS.
16. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator;
protocol otentikasi menggunakan  PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi
dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi  untukPPoE; limit data rate.
17. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server,  HTTPS proxy; transparent proxy
untuk DNS  dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;  mendukung parent proxy; static
DNS.
18. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
19. DSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
20. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
21. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
22. Synchronous  : V.35, V.24, E1/T1,  X21,  DS3 (T3)  media ttypes;  sync-PPP, Cisco
HDLC; Frame  Relay line protokol; ANSI-617d  (ANDI atau annex D) dan Q933a
(CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
23. Tool :  Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;
Dinamik DNS update.
24. UPnP : Mendukung antar muka Universal Plug and Play.
25. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
multiple VLAN; VLAN bridging.
26. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
27. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
28. WinBox :Aplikasi  mode GUI untukmeremote dan mengkonfigurasi 
MikroTikRouterOS.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. KelebihanMikrotik
 Harganya terjangkau dengan berbagai fungsi dan fitur yang bermanfaat.
 Tidak membutuhkan banyak sumber daya untuk operasinya.
 Ada berbagai jenis yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
13

 Dilengkapi dengan berbagai protocol keamanan.


 Memiliki tampilan program yang user-friendly sehingga mudah dipahami dan
digunakan.
 Praktis karena tidak membutuhkan banyak tempat.
 Bisa mendukung berbagai model ethernet dan port jaringan.
2. KekuranganMikrotik
 Dibutuhkan keahlian khusus jika ingin menggunakan mikrotik untuk skala besar.
 Slot ethernet yang cukup terbatas sehingga perlu ditambah atau didukung oleh
hub dan switch.
 Layanan customer support yang kurang tanggap, sehingga cenderung lamban.
 Kurang cocok digunakan untuk web proxy internal.
 Apa bila ada kerusakan yang cukupparah, akan sulit untuk diperbaiki dan perlu
menggantinya dengan yang baru.
14
B.PEMBAHASAN
Pembahan kita adalah tentang mengkonfigurasi mikrotik agar bisa dialiri internet
dan bisa digunakan untuk accsess point (wifi) berikut ini dibawah pembahasanya.
A.LOGIN MIKROTIK
1.pertama yang harus kita lakukan untuk mengkonfigurasi mikrotik adalah kita buka
dulu aplikasi winbox
2.kita harus klik dibawahnya mac address
3.dengan loging :admin
4.pasword kosong
5.lalu klikconect

Gambar 5.Tampilan login winbox


15

B.PENAMAAN MIKROTIK
1.Pertama kita harus klik system.
2.lalu kita klik identity.

Gambar 6. Penamaanmikrotik
3.Disini seperti gambar dibawah kita isikan nama mikrotik kalian .

Gambar 7, Identitimikrotik
4.Jika mikrotik tersebut sudah di namai lalu kita klik APPLY.
5.Lalu kita klik OKE.

C.PENGGANTIAN LOGING MIKROTIK


1.Kita harus membuat user login agar tidak ada yang bisa merubah setingan pada
mikrotik kita
2.kita pilih system.
3.Lalu pilih user.
4.Lalu kita ubah nama user dan password nya agar hanya kita saja yang bisa merubah
konfigurasi kita.
5.Kita harus ganti GRUB nya menjadi FULL kenapa ,karna agar loging kita dengan
nama seperti di bawah bisa mengganti dan mengakses semua fitur yang ada di
mikrotik.
16
6.Isikan password login dan confirm pasword

Gambar 8, Mengubah user loging

7.Lalu kitaklik APPLY


8.Dan OK
9.Agar tidak ada yang bisa loging menggunakan ADMIN kita harus
10.Disable admin dengan tanda x

Gambar 9,Disable admin

D.PENAMAAN JALUR INTERFACE PORT


1.Agar memudahkan kita untuk mengkonfigurasi mikrotik tersebut kita namai
interface tersebut dengan cara kita pergi Ke INTERFACE.

Gambar 10, Tampilan interface


17
2.Pada ether 1 (satu) kita klik dua kali.
3.Lalu namai interface tersebut.

Gambar 11,Penamaan interface

4.disini aku menamai ether 1 ( -ISP ) karna ether satu yang terhubungke internet.
5.Lalu APPLY dan OK.
6.pada ether 2 aku menamai (-CLIENT ) karena ether 2 dibuat untuk menyeting
mikrotik.
7.Lalu APPLY Dan OK.

E.PEMBERIAN IP DINAMIC
Misalkan pada kasus ini contoh ISP 192.168.10.254.
1.Pertama kitapilih>IP lalu>DHCP CLIENT karena agar isp diberi ip secara
otomatis oleh server.
2.Pilih tanda +.
Gambar 12, Dhcp client
18
3.Pada INTERFACE kitapilih ETHER 1-ISP.
4.Lalu APPLY dan OK
5.Setelah itu kita pergi ke IP lalu kita ke Address isikan 192.168.200.1/24 disini
kita harus dikasih seles / diblakang ip lalu pilih WLAN 1 lalu kita APPLY dan
OK .
6.Setelah itu kita isikan IP pada client dengan cara pilih tanda+ .
7.lalu isikan IP 192.168.100.1/24 di sini isikan ip yang seperti pada laporan agar
bisa connect ke internet isplalu APPLY dan OK.

Gambar 13, Mengisi IP Address

8.Setelah itu kita pergi ke IP lalu DNS beri tanda Centang pada ALLOW REMOTE
REQUESTS lalu APPLY dan OK.
Gambar 14, IP DNS
19
9.Pilih IP lalu FIREWALL lalu NAT Pilih GENERAL (pada CHAIN isikan
SRCNAT dan OUT INTERFACES pilih ether jalur internet/isp),Pilih ACTION
(pada ACTION dipilih MASQUERADE) lalu APPLY dan OK.

Gambar 15, IP FIREWALL

10.Agar ip address terisi sendiri pada komputer , kita gunakan DHCP server pertama
pergi ke IP lalu DHCP SERVER lalu DHCP SETUP pilih ether 2 sebagai client
lalu NEXT di sini kita next next terus sampai ok.

Gambar 16, DHCP SERVER

11.Seting IP pada komputer kita agar bisa terhubung kejaringan internet dengan cara
di OBTAIN,klik START >CONTROL PANEL >NETWORK AND INTERNET
20
>NETWORK AND SHARING CANTER >CHANGE ADAPTER SETING
>klikkanan LOKAL AREA NETWORK >PROPERTIES klik2x IPV4 ,lalu
centang OBTAIN lalu OK dan CLOSE.

F.MEMBUAT HOTSPOT DI MIKROTIK


1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat
hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan
wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengannama
hotspot anda.

Gambar 17 ,Pemberiannamawifi

2.Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudahnya kita
menggunakan Hotspot Setup. Masuk ke menu IP –> Hotspot –> Hotspot Setup

Gambar 18, Hotspot setup


21

3. Pilih Hotspot Interface : wlan1 –>klik Next

4. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network.


klik Next

Gambar 19,Isiip address

5.Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis
oleh DHCP Server antara range IP tersebut.

Gambar 20,Rentangip address

6.Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.

Gambar 21,Sslcertificate

7.IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.


Gambar 22,Smtp server
22
8.Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google :
8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.

Gambar 23, Dns configuration

9. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika di isinantinya akan
menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak di isi
maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja,
klik next.

Gambar 24,Dns name

10. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakanan dIcoba koneksikan laptop andake wifi
hotspot anda.

Gambar 25,Mengecekwifi

11. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com


maka anda akan dialihkan kehalaman login hotspot mikrotik.
23

Gambar 26,Tampilan login hotspot mikrotik

12. coba login dengan username : admin dan password : kosong.

13. Jika berhasil login berarti Hotspot sudahberes.

14. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masukke menu IP –> Hotspot –
>klik tab Users

Gambar 27, Mengubah user login hotspot


24
G.BLOKIR SITUS HTTPS:// PADA MIKROTIK
Cara 1
1. Pilih IP >FIREWALL >FILTER RULES > + >pilih GENERAL (pada CHAIN
isikan FORWARD dan OUT INTERFACE isikaneter target misalkan ether 2-
client ), >pilih ADFANCED (pada kolom CONTENT isikan situs yang
akandiblokirmisalkanyoutube.com) lalu apply, OK.
2. Jika tampilan seperti dibawah artinya kita berhasil mengeblok youtube tersebut.

Gambar 28,Blokir youtube

Cara 2 (layer 7 protokol)


1. Pertama kita masuk ke menu IP > Firewall lalu masuk ke tab Layer 7
Protocol lalu klik icon +.
2. Pada bagian name kita bisa mengisi apa saja, tetapi karena disini kita ingin
memblokir facebook kita isi saja dengan Facebook. Pada bagian Regexp
pastikan kalian memasukan kode ini dengan benar dan teliti:  ^.+
(facebook.com).*$ disini Regexp adalah suatu script yang di gunakan Layer 7
Protocol untuk memblokir sebuahsitus.

Gambar 29,Cara blokir facebook


25

3. Setelah selasai, kita pergi ke menu IP > Firewall lalu masuk ke tab Filter


Rules kemudian klik icon +
4. Pada tab General di bagian Chain kita isi dengan forward lalu di bagian src-
address isi dengan IP client yang ingin di blok. Jika kalian ingin memblokir
semua client dalam satu network pada bagian host identifier jadikan 0.
Contohnya 10.10.8.0/24.

Gambar 30,seting chain


5. Lalu pada tab advanced kita isi bagian Layer 7 Protocol dengan yang tadi kita
buat.

Gambar 31,advanced

26
6. Selanjutnya pada tab Action kita isi actionnya dengan drop.

Gambar 32,Action
7. Terakhir kita lakukan pengujian dengan membuka Facebook di browser.
Action yang dilakukan untuk memblokir sebuah situs adalah ‘drop’ sehingga
situs yang telah diblokir akan menampilkan tulisan “Server not found” ini
menandakan konfigurasi kita berhasil.

H.BLOKIR SITUS HTTP:// PADA MIKROTIK


1. Pertama, aktifkan terlebih dulu service dari web-proxy pada MikroTik dengan
pengaturan pad menu IP -> Web Proxy.

Gambar 33,Tempat web proxy


2. Centang pilihan Enable, dan tentukan pada port berapa proxy bekerja. By
default web-proxy akanbekerja pada port 8080.

Gambar 34,Mengaktifkan web proxy


27
3. Sampai langkah ini, web-proxy pada Router Mikrotik sudah aktif sebagai
Regular HTTP Proxy. Dengan kata lain jika PC Client ingin menggunakan
service proxy ini, maka harus disetting secara manual pada web browser masing-
masing client dengan menunju kip-mikrotik port 8080.
4. Agar tidak perlu setting web-browser client satu per satu, ubah web-proxy
Mikrotik agar berfungsi sebagai Transparent Proxy.Implementasinya, gunakan
fitur NAT untuk membelokan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang
berasal dari client kefitur internal web-proxy yang sudah diaktifkan sebelumnya.
5. Untuk membuatnya masuk pada menu IP->Firewall->NAT->Klik>+€.

Gambar 35,Seting di nat


6. Selanjutnya, karena semua traffic HTTP dari client sudah masukke web-proxy,
maka bisa dilakukan manajemen. Salah satunya adalah melakukan blocking
akses client ke website tertentu.
7. Untuk melakukan block akses client ke website tertentu dapat dilakukan pada
menu Webproxy pada -> Access

Gambar 36,Cache administrator


28
8. Tambahkan rule web-proxy access baru. Dalamcontohini, client tidak
diperbolehkan akseske www.playboy.com

Gambar 37,Blokir di web proxy

9. Definisikan website yang akan diblock pada parameter dst-host dengan


action=deny.
10. Jika  diperhatikan, penulisan dst-host tidak menggunakan alamat website
lengkap akan tetapi menggunakan tandabintang (*) di depan dan belakang
nama / alamat website. Tanda * dimaksudkan sebagai wildcard untuk
menggantikan semua karakter. Dengan ditambahkan wildcard, traffic client yang
menujuke website yang URL-nyaterdapat kata "playboy" akandiblock.
11. Coba browsing kealamat www.playboy.com ,maka secara otomatis Web-Proxy
MikroTik akan melakukan pemblokiran terhadap website tersebut dan
menampilkan pesan error pada browser client.

 
Gambar 38,Mengecek situs yang di blokir

I.Mengalihkan situs atau Redirect Website

29
1. Kita juga bisa memodifikasi rule-nyadengan me-redirect ke situs lain. Misalnya
ketika ada Client yang mengakses www.playboy.com maka akan langsung di
alih kan (redirect) ke www.mikrotik.co.id.

Gambar 39,Pengalihan situs


5.Selesai

30

Anda mungkin juga menyukai