MATERI PKL
A.DASAR TEORI
Mikrotika dalah sebuah system operasi perangkat lunak yang berguna untuk
menjadikan computer sebagai router jaringan yang handal, dengan menghubungkan
perangkat lebih dari satu jaringan. Sistem operasi ini dapat member kelancaran kegiatan
administrasi jaringan komputer.
Kebutuh anakan internet menjadi hal yang sangat lumrah untuk ditemui pada
kehidupan masyarakat di era teknologi digital saatini. Banyak sekali opsi atau cara untuk
membuat konfigurasi system operasi jaringan pada perangkat komputer. Mikrotika dalah
salah satu cara untuk dapat mengembangkan pake layanan internet agar dapat digunakan
dalam berbagai perangkat komputer yang tersedia.
Pada laporan ini akan membahas seputar apa itu mikrotik, sejarah, fungsi, jenis,
carakerja, hingga manfaatnya. Sehingga, anda memiliki pengetahuan mengenai dasar
dalam pembuatan system operasi jaringan di tempat kerja maupun di rumah anda sendiri.
Router Mikrotik inim emiliki kemampuan routing yang dapat menghubungkan
perangkat lebih dari satu jaringan serta dapat memilih jalur yang paling optimal menuju
keperangkat computer atau perangkat lainnya. Hal inilah yang menjadi salah
satualasan banyak yang memilih Mikrotik sebagai router nya.
A. PengertianMikrotik
Mikrotik adalah system operasi yang berbasis perangkat lunak (software) yang
dipergunakan untuk menjadikan computer sebagai router sebuah jaringan. Mikrotik juga
menggunakan system operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem
operasi (OS) ini sangat cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang
berskala kecil hingga besar.
Namun, hinggasaatinimasihbanyak orang yang salah memahami pengertian dari
mikrotik dan router. Jika mikrotik adalah sebuah system operasi yang termasuk dalam
golongan open source, maka router merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai
penghubung antara dua jaringan atau lebih.Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah
mikrotik sebagai software dan router berperan menjadi hardware.
7
Jenis-jenismikrotik
1. MikrotikRouterOS
Salah satu jenis mikrotik yaitu mikrotik router OS.Ini merupakan mikrotik yang
beroperasi dengan system berbais UNIX, sehingga pengguna bisa mengubah komputer
biasa mereka menjadi router.
8
Dan kemudian melayani sekitar lima pelanggan baru di Latvia. Seiring berjalannya
waktu, prinsip dasar dari mikrotik bukan membuat wireless ISP (Internet Service
Provider) lagi. Akan tetapi, dapat membuat program router yang andal dan dapat
dijalankan di seluruh negara.
FungsiMikrotik
Setelah mengetahui sejarah singkat dari mikrotik, selanjutnya kita akan membahas
mengenai fungsi – fungsi yang dimilikinya.
1. MemberikanSistemOtentikasi
Fungsi yang pertama, dipergunakan untuk membantu dalam memblokir situs yang
mengandung konten yang dilarang tegas oleh undang – undang.Sehingga, program ini
sangat mendukung untuk terciptanya internet positif sebagai langkah awal dalam
mengurangi konten yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. KonfigurasiJaringanLokal
Dengan menggunakan mikrotik, mampu untuk mengatur dan mengkonfigurasi
LAN (Local Area Network) yang menggunakan PC Mikrotik Router OS dan hardware
yang berspesifikasi lebih rendah.
3. Untuk Pengelolaan Sistem Jaringan Internet
Jaringan Internet © Unsplash
Fungsi yang ketiga adalah untuk jaringan internet secara lebih terpusat sehingga,
administrator dapat melakukan pengelolaan dan manajemen data dengan lebih baik lagi.
4. Berperan sebagai Hotspot
Fungi yang keempat, juga berperan sebagai hotspot, dimanaakan sangat mudah
untuk melakukan konfigurasi dan membagi bandwidth bagi setiap jaringan komputer.
Selain itu, juga memiliki tugas untuk memisahkan bandwidth traffic (lalulintas) data
internasional dan lokal.
5. Pembuatan PPPoE Server
Dan fungsi yang terakhir yaitu, digunakan untuk perangkat dalam pembuatan
sebuah PPPoE Servers.
9
Nah, untuk dapat menjalankan semua fungsi-fungsinya, mikrotik memiliki berbagai
fitur pendukung, di antaranya:
1. Address List
Fitur ini berfungsi untuk mengelompokkan IP address berdasarkan nama.
2. Asynchronous
Fitur asynchronous berfungsi sebagai pendukung serial PPP dial-in atau dial-
out dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, radius, dial on
demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding
Fitur bonding akan mendukung pengkombinasian beberapa antar muka ethernet
kedalam satu pipa sehingga mendapatkan kecepatan internet yang tinggi.
4. Bridge
Bridge akan mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface,
dan bridging firewalling.
5. Data Rate Management
Ini merupakan QoS yang memiliki dasar HTB yang menggunakan burst, PCQ,
RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, dan limit peer to peer.
6. DHCP
Fitur mikrotik yang satu ini dapat mendukung DHCP tiap antar muka. Mulai dari
DHCP Relay, DHCP Client, multiple network DHCP, static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT
Fitur firewall dan NAT dapat mendukung pemfilteran koneksi peer to peer,
source NAT dan destination NAT. Serta mampu memfilter berdasarkan MAC, IP
address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protocol seperti ICMP, TCP Flags, dan
MSS.
8. Hotspot
Di dalam mikrotik terdapat Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS yang
bisa support untuk limit data, SSL, dan HTTPS.
9. IPSec
IPSec memiliki fitur protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann
groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES,
3DES, AES-
10
128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
10. ISDN
ISDN dapat mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751,
x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P
Ini merupakan mikrotik Protokol Paket Packer yang digunakan dalam wireless
links dan ethernet.
12. MNDP
MNDP merupakan mikrotik Discovery Neighbour Protokol, seperti kebanyakan
mempunyai dukungan untuk Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. NTP
NTP merupakan Network Time Protocol untuk server dan clients yang bisa di
sinkronisasi menggunakan sistem GPS.
14. Point to Point Tunneling Protocol
PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator merupakan protocol otentikasi
menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2 dan dapat diotentikasi dengan
laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
15. Proxy
Merupakan cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent
proxy untuk DNS dan HTTP; yang dapat mendukung protokol SOCKS; mendukung parent
proxy; dan static DNS.
16. Routing
Fitur ini terdiri dari routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
17. SDSL
Merupakan fitur untuk mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur
koneksi dan jaringan.
18. VLAN
Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untukjaringan ethernet dan wireless;
multiple VLAN; dan VLAN bridging.
11
19. VoIP
Berfungsi untuk mendukung aplikasi voice over IP.
20. WinBox
Merupakan sebuah aplikasi untuk remote dan mengkonfigurasi mikrotik itu sendiri.
Fitur-Fitur Mikrotik
1. Address List :Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, denganotentikasi CHAP,
PAP, 3.MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga
128 ports.
3. Bonding :Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antar muka ethernet kedalam
1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging
firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED,
SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP :Mendukung DHCP tiap antar muka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple
network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT :Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port,
protokol IP,
8. pemilihan opsi protocol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
9. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate,
SSL ,HTTPS.
10. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5;
MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES,
AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
11. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751,
x75ui, x75bui line protokol.
12. M3P :MikroTikProtokolPaket Packer untuk wireless links dan ethernet.
13. MNDP :MikroTik Discovery NeighbourProtokol, juga mendukung Cisco Discovery
Protokol (CDP).
12
14. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang
dapatdiaksesmelalui HTTP.
15. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan
system GPS.
16. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator;
protocol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi
dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untukPPoE; limit data rate.
17. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy
untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static
DNS.
18. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
19. DSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
20. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
21. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
22. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco
HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a
(CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
23. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;
Dinamik DNS update.
24. UPnP : Mendukung antar muka Universal Plug and Play.
25. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
multiple VLAN; VLAN bridging.
26. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
27. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
28. WinBox :Aplikasi mode GUI untukmeremote dan mengkonfigurasi
MikroTikRouterOS.
B.PENAMAAN MIKROTIK
1.Pertama kita harus klik system.
2.lalu kita klik identity.
Gambar 6. Penamaanmikrotik
3.Disini seperti gambar dibawah kita isikan nama mikrotik kalian .
Gambar 7, Identitimikrotik
4.Jika mikrotik tersebut sudah di namai lalu kita klik APPLY.
5.Lalu kita klik OKE.
4.disini aku menamai ether 1 ( -ISP ) karna ether satu yang terhubungke internet.
5.Lalu APPLY dan OK.
6.pada ether 2 aku menamai (-CLIENT ) karena ether 2 dibuat untuk menyeting
mikrotik.
7.Lalu APPLY Dan OK.
E.PEMBERIAN IP DINAMIC
Misalkan pada kasus ini contoh ISP 192.168.10.254.
1.Pertama kitapilih>IP lalu>DHCP CLIENT karena agar isp diberi ip secara
otomatis oleh server.
2.Pilih tanda +.
Gambar 12, Dhcp client
18
3.Pada INTERFACE kitapilih ETHER 1-ISP.
4.Lalu APPLY dan OK
5.Setelah itu kita pergi ke IP lalu kita ke Address isikan 192.168.200.1/24 disini
kita harus dikasih seles / diblakang ip lalu pilih WLAN 1 lalu kita APPLY dan
OK .
6.Setelah itu kita isikan IP pada client dengan cara pilih tanda+ .
7.lalu isikan IP 192.168.100.1/24 di sini isikan ip yang seperti pada laporan agar
bisa connect ke internet isplalu APPLY dan OK.
8.Setelah itu kita pergi ke IP lalu DNS beri tanda Centang pada ALLOW REMOTE
REQUESTS lalu APPLY dan OK.
Gambar 14, IP DNS
19
9.Pilih IP lalu FIREWALL lalu NAT Pilih GENERAL (pada CHAIN isikan
SRCNAT dan OUT INTERFACES pilih ether jalur internet/isp),Pilih ACTION
(pada ACTION dipilih MASQUERADE) lalu APPLY dan OK.
10.Agar ip address terisi sendiri pada komputer , kita gunakan DHCP server pertama
pergi ke IP lalu DHCP SERVER lalu DHCP SETUP pilih ether 2 sebagai client
lalu NEXT di sini kita next next terus sampai ok.
11.Seting IP pada komputer kita agar bisa terhubung kejaringan internet dengan cara
di OBTAIN,klik START >CONTROL PANEL >NETWORK AND INTERNET
20
>NETWORK AND SHARING CANTER >CHANGE ADAPTER SETING
>klikkanan LOKAL AREA NETWORK >PROPERTIES klik2x IPV4 ,lalu
centang OBTAIN lalu OK dan CLOSE.
Gambar 17 ,Pemberiannamawifi
2.Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudahnya kita
menggunakan Hotspot Setup. Masuk ke menu IP –> Hotspot –> Hotspot Setup
5.Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis
oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
Gambar 21,Sslcertificate
9. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika di isinantinya akan
menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak di isi
maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja,
klik next.
10. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakanan dIcoba koneksikan laptop andake wifi
hotspot anda.
Gambar 25,Mengecekwifi
14. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masukke menu IP –> Hotspot –
>klik tab Users
Gambar 31,advanced
26
6. Selanjutnya pada tab Action kita isi actionnya dengan drop.
Gambar 32,Action
7. Terakhir kita lakukan pengujian dengan membuka Facebook di browser.
Action yang dilakukan untuk memblokir sebuah situs adalah ‘drop’ sehingga
situs yang telah diblokir akan menampilkan tulisan “Server not found” ini
menandakan konfigurasi kita berhasil.
Gambar 38,Mengecek situs yang di blokir
29
1. Kita juga bisa memodifikasi rule-nyadengan me-redirect ke situs lain. Misalnya
ketika ada Client yang mengakses www.playboy.com maka akan langsung di
alih kan (redirect) ke www.mikrotik.co.id.
30