Disusun oleh :
BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
SMK ISLAM PEMALANG 2023/2024
Jl.Yos Sudarso No. 3 Telp/fax (0284) 325676 Pelutan Pemalang
PENGESAHAN
Disahkan :
Pada Hari/Tanggal :
Oleh :
Mengetahui :
Drs.H.Wiyoni
PERSEMBAHAN
MENGETAHUI
Halalaman Judul……………………………………………………………………i
Halaman Pengesahan……………………………………………………………...ii
Persembahan……………………………………………………………….…..…iii
Motto……………………………………………………………………….…..…iv
Daftar isi…………………………………………………………………………..v
Daftar gambar…………………………………………………………………….vi
Daftar lampiran…………………………………………………………..………vii
BAB I PENDAHULUAN
1..1 Latar Belakang PKL………………………………….…………….…1
1.2 Tujuan PKL……………………………………………………..……..2
1.3 Tujuan Penulisan PKL…………………………………………..…..…2
1.4 Manfaat Kerja Lapangan……………………………………...………3
1.5 Rumusan Masalah…………………………………………………….3
BAB II SEKILAS TENTANG DU/DI
2.1 Sejarah DPMPTSP…………………………………………...…..……4
2.2 Denah Lokasi DU/DI…………………………………………………..5
2.3 Jenis Usaha Yang Di Dapat DPMPTSP…………………….…………6
2.4 Visi dan Misi Perusahaan……………………………………………...7
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan…………………………………….….7
2.6 Profil Perusahaan………………………………………………………8
2,7 Bidang Usaha Dan Jasa…………………………………………..……8
2.8 Fungsi DPMPTSP……………………………………………….…...11
2.9 Kata Kerja…………………………………………………………….11
BAB 1
PENDAHULUAN
Laporan praktek kerja lapangan ini di buat sebagai salah satu syarat
kelulusan di SMK ISLAM PEMALANG dan sebagai bentuk pertanggung
jawaban siswa menejemen perkantoran dan layanan bisnis setelah
melaksanakan praktek kerja lapangan di salah satu perusahaan.Pelaksanan
kerja lapangan di wajibkan seluruh siswa SMK ISLAM PEMALANG
sebagai sarana pelatihan sebelum masuk ke dunia kerja pada saat lulus di
kemudian hari.
Namun pada masa kepresidenan Prof. Dr. BJ. Habibie ada perubahan
mengenai tugas dan fungsi BKPM-D yang diatur dengan Keputusan Presiden
RI Nomor 26 Tahun 1980 diperbarui dengan Keputusan Presiden RI Nomor
116 Tahun 1998. Setahun kemudian, Keputusan Presiden RI tersebut dirubah
lagi dengan Keputusan Presiden RI Nomor 122 tahun 1999 yang memberikan
Kewenangan BKPM-D untuk menerbitkan izin PMA/PMDN. Untuk
menindaklanjuti Keputusan Presiden RI Nomor 122 Tahun 1999 di Provinsi
Jawa Tengah diterbitkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 49 Tahun
1999. Pada tahun 2000, pemerintah merevisi kembali dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 yang menjelaskan tentang
diperbolehkannya perbedaan nama, sepanjang tugas dan urusannya sama.
Di Provinsi Jawa Tengah, institusi yang membidangi penanaman
modal telah mengalami beberapa kali perubahan. Kali pertama, dibentuk
BKPM-D melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
061/260/1989 tanggal 28 September 1989 tentang Susunan Organisasi Dan
Tata Kerja BKPM-D. Sejalan dengan dinamika perkembangan jaman,
BKPM-D berubah menjadi Badan Penanaman Modal sebagaimana telah
diatur dalam Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001. Tujuh
tahun kemudian, Badan Penanaman Modal berubah lagi menjadi Badan
Penanaman Modal Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Jawa Tengah
Nomor 7 Tahun 2008. Dan terakhir, berdasarkan Peraturan Daerah Jawa
Tengah Nomor 9 Tahun 2016, nomenklatur Badan Penanaman Modal
Daerah berubah lagi menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
Susunan Organisasi dan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu
Kabupaten Pemalang
2.6 PROFIL PERUSAHAAN
Dalam Upaya membuka peluang penanaman modal yang mendorong
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten
Pemalang memandang perlu untuk melakukan perubahan terhadap Syistem
pelayanan perizinan dan non perizinan dengan pola pelayanan terpadu satu
pintu. Paradigma pemerintah sebagai pelayanan dan Masyarakat adalah
pelanggan (costomer) yang harus di layani secara prima. Pelayanan yang di
berikan adalah dengan menghilangkan prosudur yang berbelit-
belit,persyaratan yang tidak jelas,biaya yang tidak transparan, waktu
penyelesaian yang tidak pasti dan petugas yang tidak ramah
Sesuai dengan selogan DPMPTSP Kabupaten Pemalang,Terwujudnya
Pelayanan Perizinan yang Cepat, Mudah, Transparan dan Pasti, semangat
pembentukanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpandu Satu Pintu
(DPMTSP) adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non
perizinan kepada Masyarakat yang menginginkan proses pelayanan yang
mudah, murah, cepat, tepat waktu, bersih,dan akurat.Dalam konteks yang
lebih luas,peningkatan kualitas pelayanan kepada Masyarakat merupakan
salah satu kunci untuk penyerapan tenaga kerja yang bermuara pada
peningkatan kesejahteraan Masyarakat melalui infestasi di Kabupaten
Pemalang.
DPMPTSP Kabupaten Pemalang dibentuk untuk menjawab permasalahan
peningkatan kesejahteraan rakyat. Sesuai dengan paradigm pemerintahan
yang baru, Masyarakat adalah pelanggan yang harus dilayani dengan sebaik-
baiknya
Gunakan satu filing cabinet, brankas, atau lemari khusus untuk surat-surat
penting. Pastikan semua dokumen dan surat penting masuk ke dalam lemari
penyimpanan dan jangan menundanya dengan meletakkan dokumen tadi di
atas meja. Luangkan waktu secara berkala untuk memilah dokumen-dokumen
yang tidak lagi digunakan dan simpan dalam gudang.
Beri Label
Untuk setiap dokumen penting yang disimpan. Urutkan arsip surat dengan
Agar proses pencarian arsip surat lebih mudah dan cepat, selalu gunakan label
kode tanggal, kode dokumen, dan atau nomor urut surat. Jangan memberikan
nama file terlalu panjang karena hal tersebut akan mempersulit saat
pengambilan dan pengembalian dokumen.
Buat List
Apabila Anda memiliki lebih dari dua filing cabinet untuk arsip surat, buat
list dari setiap filing cabinet. Dengan memiliki list, Anda bisa memonitor
dokumen apa saja yang tersimpan dalam satu lemari penyimpanan. Anda juga
bisa tahu harus mencari di lemari mana saat hendak mencari surat atau
dokumen tertentu.
Digitalisasi Dokumen
Tahukah Anda bahwa empat langkah di atas bisa dilakukan dengan satu
cara mudah? Yaitu dengan memanfaatkan aplikasi arsip surat digital. Anda
bisa meminimalkan kebutuhan kertas untuk fotokopi dengan menyimpan
format digital.
Selain praktis, arsip surat digital lebih aman dibandingkan menyimpan
salinan fisik. Anda juga bisa mengategorikan surat atau dokumen berdasarkan
fungsi dan jenisnya. Proses pencarian pun akan jauh lebih mudah dan praktis.
Untuk digitalisasi dokumen, percayakan pada E Office Persuratan dari
inOffice. Kunjungi inOffice sekarang.
1. Fungsi Arsip
a. Arsip sebagai sumber ingatan atau memori. Arsip yang disimpan
merupakan bank data yang dapat dijadikan rujukan pencaraian informasi
apabila diperlukan. Dengan demikian kita bisa mengingat atau
menemukan kembali informasi-informasi yang terekam dalam arsip
tersebut.
b. Sebagai Bahan pengambilan keputusan. Pihak manajemen dalam
kegiatannya tentunya memerlukan berbagai data atau informasi yang
akan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan. Data dan informasi tersebut dapat ditemukan dalam arsip
yang disimpan dalam berbagai media, baik media elektronik ataupun non
elektronik.
c. Sebagai bukti atau legalitas. Arsip yang dimiliki organisasi memiliki
fungsi sebagai pendukung legalitias atau bukti-bukti apabila diperlukan.
d. Sebagai rujukan historis. Arsip yang merekam informasi masa lalu dan
menyediakan informasi untuk masa yang akan datang. Sehingga arsip
dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui perkembangan sejarah
atau dinamika kegiatan organisasi
2.Jenis-jenis Arsip
Pengelolaan arsip memegang peranan penting bagi jalannya suatu
organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan
organisasi, yang dapat bermanfaat untuk bahan penelitian, pengambilan
keputusan, atau penyusunan program pengembangan dari organisasi yang
bersangkutan. Bentuk arsip bisa beragam, tidak hanya berupa lembaran
kertas dan tulisan seperti yang kerap dianggap oleh kebanyakan orang.
Namun, dalam sebagian besar kantor arsip memang terutama berupa
surat atau dokumen berbentuk lembaran kertas bertulisan. Kita dapat
membedakan beberapa jenis arsip, seperti berikut:Arsip menurut subyek
atau isinya Menurut subyek atau isinya, arsip dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu:
Arsip kepegawaian, contoh: data riwayat hidup pegawai, surat
lamaran, surat pengangkatan pegawai, rekaman presensi, dan
sebagainya.
Arsip keuangan, contoh: laporan keuanganm bukti pembayaran,
daftar gaji, bukti pembelian, surat perintah membaya
Arsip pemasaran, contoh: surat penawaran, surat pesanan, surat
perjanjian penjualan, daftar pelanggan, daftar harga, dan
sebagainya.
Arsip pendidikan, contoh: kurikulum, satuan pelajaran, daftar
hadir siswa, rapor, transkip mahasiswa, dan sebagainya
3.8 GAMBAR KERJA (JOB SHEET)
Gambar kerja adalah gambar yang mencakup rakitan dan rincihan
spesifikasi untuk pembuatan dari suatu disain yang harus dibuat secara rapi
dan diperkasa secara teliti.
Gambaran kerja dalam pengarsipan dokumen yang telah dilakukan antara
lain :
1. Melaksanaan kegiatan pencatatan dan pengelolaan arsip daerah
2. Melaksanaan kegiatan pemilihan dan pemindahan arsip
3. Melakukan penilaian atas penyusutan arsip
4. Menyimpan ,merawat, mengawetkan dan memproduksikan arsip.
2. Arsip
Pengertian arsip adalah cacatan rekaman kegiatan atau sumber informasi
dengan berbagai macam bentuk yang di buat oleh Lembaga, organisasi
maupun perseorangan,dalam rangka pelaksaan kegiatan
B.Mengantarkan dokumen
Paktikan bertugas melakukan mengantarkan dokumen jika ada
karyawan yang memberikan intruksi untuk memberikan dokumen
tersebut kepada yang di tuju. Misalnya, Ketika praktikan mengantarkan
dokumen surat ke bagian perizinan.
D.Menyimpan surat
Adapun Langkah-langkah dalam menyimpan arsip sebagai
berikut:
1) Praktikan memastikan bahwa surat yang akan disimpan sudah sesuai
dengan system penyimpanan yang digunakan yaitu nomer urut yang
sudah diberikan oleh praktikan.
2) Setelah surat disusun sesuai nomer urut, Praktikan memasukan Kembali
surat tersebut ke dalam map arsip.
3) Beberapa map yang berisi surat berdasarkan system akan dimasukan di
dalam box dengan laber box yang sudah sesuai pada nomer urut.
4) Kemudian box tersebut akan disimpan menggunakan mobile file system
manual yang berada didalam ruang simpan arsip.
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang di dapat penulis dari hasil laporan praktik kerja lapangan
(PKL) antara lain :
1. Komunikasi dapat terjalan dengan baik antar bagian organisasi di instansi
Pendidikan.
2. Selama melakukan praktik kerja lapangan (PKL) penulis menemukan jati
diri selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas.
3. Berinteraksi atau mengeluti dunia usaha tidak mudah,ada banyak hal yang
perlu dilakukan, agar orang yang akan kita melakukan hubungan kerja sama
dapat terkesan aka apa yang kita lakukan atau kerjakan.
4.2 Saran-saran
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang
mungkin akan dapat membangun. Adapun saran tersebut antara lain:
1.Dengan adanya program Kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan
kerja sama yang baik antara pihak SMK Islam Pemalang dengan
perusahan atau instansi tempat pelaksanaan praktek kerja industri.
2.Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja
Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan
jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki
juga dapat menambah pengetahuan.
3.Bagi pegawai,dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang
digunakan pada Perusahaan, agar siswa yang melaksakan Kerja praktik
dapat memahaminya.
4. Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan
kepada siswa -siswi SMK ISLAM PEMALANG
5. Tambahan jam praktik siswa dari pada Pelajaran teori
DAFTAR PUSTAKA