SSH 2021 Ok

BUPATI NATUNA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PERATURAN BUPATI NATUNA

NOMOR TAHUN 2020
TENTANG
STANDAR HARGA SATUAN DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA TAHUN ANGGARAN 2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI NATUNA,
Menimbang : a. bahwa agar pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Natuna dapat dilaksanakan
dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan
sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil
bagi semua pihak serta dapat lebih berdaya guna serta
berhasil guna secara optimal, pelu menetapkan
Standar Harga Satuan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Natuna;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51
ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Standar
Harga Satuan ditetapkan dengan Peraturan Kepala
Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
maksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Standar Harga Satuan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna Tahun
Anggaran 2021;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yan g Bersih dan Bebas dari
- 2 -
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun
2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang
Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan
Sengingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
- 3-

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4028);
Hak Keuangan dan Hak Administratif Pimpinan dan
Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6057);
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
11. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 33);
- 4 -
12. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang

Standar Harga Satuan Regional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 57);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR HARGA
SATUAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
NATUNA TAHUN ANGGARAN 2021.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Natuna.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Natuna.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya
disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Natuna.
5. Pejabat Negara adalah Bupati dan Wakil Bupati.
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah unsur perangkat daerah
- 5
-
pada Pemerintah Daerah yang melaksanakan

Urusan Pemerintahan daerah.
7. Unit SKPD adalah bagian SKPD yang melaksanakan
1 (satu) atau beberapa Program.
8. Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa yang
selanjutnya disebut UKPBJ adalah unit kerja di
Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna yang
menjadi Pusat Keunggulan Pengadaan Barang dan
Jasa.
9. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya
disingkat TAPD adalah tim yang bertugas
menyiapkan dan melaksanakan kebijakan Kepala
Daerah dalam rangka penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
10. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA
adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsi Perangkat Daerah yang dipimpinnya.
11. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya
disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa
untuk melaksanakan seluruh atau sebagian
kewenangan pengguna anggaran dalam
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD.
12. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya
disingkat PPK adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
13. Pejabat Penatausahaan Keuangan Perangkat
Daerah yang selanjutnya disingkat PPK Perangkat
Daerah adalah pejabat yang melaksanakan fungsi
tata usaha keuangan pada Perangkat Daerah.
14. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya
disingkat PPTK adalah pejabat pada unit kerja
Perangkat Daerah yang melaksanakan 1 (satu) atau
- 6 -
beberapa kegiatan dari suatu program sesuai

dengan bidang tugasnya.
15. Bendahara Penerimaan adalah pejabat yang
ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
menyetorkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang Pendapatan
Daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pada SKPD.
16. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat yang
ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan,
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan
uang untuk keperluan Belanja Daerah dalam
rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah pada SKPD.
17. Narasumber/Fasilitator adalah seseorang yang
terkait dengan rangkaian kegiatan mengenai
sesuatu hal untuk diminta keterangan, pendapat
ataupun penjelasan maupun pemberian materi
sesuai dengan keahliannya.
18. Instruktur adalah seseorang yang bertugas
memberikan pelatihan, pembinaan dan pengarahan
terhadap peserta.
19. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya
disingkat Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya
dan digaji berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan.
20. Non Pegawai Aparatur Negeri Sipil, yang selanjutnya
disingkat Non Pegawai ASN adalah pegawai di
Lingkungan Pemerintah Daerah yang di angkat
berdasarkan Keputusan Bupati atau Keputusan
- 7
-
Kepala Perangkat Daerah, Tenaga Kontrak, Staf

Khusus, Tenaga Ahli, Kelompok Tani, Murid
Teladan/Berprestasi, Dokter dan Bidan PTT, Guru
dan Tenaga Kependidikan PTT, Sopir Perangkat
Daerah Non PNS, Kepala Desa, Perangkat Desa,
Anggota Badan Pemusyawaratan Desa dan LPMD,
War tawan, KONI, PMI, Pramuka, PKK.
2 1 . Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Natuna.
22. Pejabat Pengadaan adalah personil yang ditunjuk
untuk melaksanakan Pengadaan Langsung.
23. Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang
selanjutnya disebut Pejabat/Panitia PHP adalah
pejabat/Panitia yang ditetapkan oleh PA/KPA yang
bertugas menilai, memeriksa dan menerima hasil
pekerjaan termasuk pekerjaan swakelola.
24. Bimbingan Teknis yang selanjutnya disebut Bimtek
adalah kegiatan untuk memberikan tambahan
wawasan dan pengetahuan dalam rangka
mengoptimalkan pelaksanaan tugas teknis.
25. Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disebut
Diklat adalah Proses Penyelenggaraan belajar
mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan
Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil
dengan kurikulum berbasis kompetensi.
26. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat DPA
SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan
dan belanja SKPD atau dokumen yang memuat
pendapatan, belanja, dan pembiayaan SKPD yang
melaksanakan fungsi bendahara umum daerah
- 8 -
yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan

anggaran oleh Pengguna Anggaran.
BAB II
PENGGUNAAN
Pasal 2
(1) Standar harga satuan digunakan dalam
perencanaan dan pelaksanaan APBD.
(2) Dalam perencanaan anggaran, standar harga
satuan regional berfungsi sebagai:
a. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat
dilampaui dalam penyusunan rencana kerja dan
anggaran SKPD;
b. referensi penyusunan proyeksi prakiraan maju;
dan
c. bahan penghitungan pagu indikatif APBD.
(3) Dalam pelaksanaan anggaran, standar harga
satuan regional berfungsi sebagai:
a. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat
dilampaui dalam pelaksanaan anggaran
kegiatan;
b. estimasi merupakan prakiraan besaran biaya
tertinggi yang dapat dilampaui karena kondisi
tertentu, termasuk karena adanya kenaikan
harga pasar; dan
(4) Estimasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf b setelah dilakukan survey harga pasar.
Pasal 3
Standar harga satuan merupakan harga tertinggi
dikelompokkan dalam satuan biaya antara lain
meliputi:
a. satuan biaya honorarium;
- 9 -
b. satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri;

c. satuan biaya paket kegiatan rapat atau pertemuan
di luar kantor;
d. satuan biaya pengadaan kendaraan dinas;
e. satuan biaya honorarium narasumber, moderator,
atau pembawa acara profesional;
f. satuan biaya konsumsi rapat;
g. satuan biaya pemeliharaan;
h. satuan biaya pemeliharaan kendaraan dinas;
i. satuan biaya pemeliharaan sarana kantor;
j . satuan biaya makan dan minum;
k. satuan biaya pengumuman dan dokumentasi;
l. satuan biaya sewa;
m. satuan biaya upah tukang;
n. satuan biaya penyimpan dan pengurus barang;
o. satuan biaya jasa penilai public;
p. satuan biaya honorarium tenaga kesehatan dan
penunjang kesehatan medis dan non medis;
q. satuan biaya honorarium tenaga administrasi
perkantoran dan honorarium tenaga pendidik;
r. satuan biaya langsung personil
(remuneration/billing rate);
s. satuan biaya bongkar, muat dan transportasi
pendistribusian rastra; dan
t. satuan biaya operasional kegiatan.
Pasal 4
Ketentuan mengenai jenis dan besaran standar harga
satuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
- 10
-
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Natuna.
Ditetapkan di Ranai
pada tanggal, £? P k k o h tr '2030
Diundangkan di Ranai
pada tanggal C?
Pj. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NATUNA,
HENDRA KUSUMA
BERITA DAERAH KABUPATEN NATUNA TAHUN 2020 NOMOR F5

- 1-
LAMPIRAN I
NOMOR F3TAH U N 2020
TENTANG STANDAR HARGA
SATUAN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA
TAHUN ANGGARAN 2021
Lampiran I Peraturan Bupati Natuna ini mengatur tentang:

1. Satuan Biaya Honorarium
2. Satuan Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri
3. Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat Atau Pertemuan Di Luar Kantor
4. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas
5. Honorarium Narasumber, Moderator, atau Pembawa Acara
Profesional
6. Satuan Biaya Konsumsi Rapat
7. Satuan Biaya Pemeliharaan
8. Satuan Biaya Pemeliharaan Kendaraan Dinas
9. Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor
Rincian dan uraian atas Lampiran I sebagai berikut:
1. SATUAN BIAYA HONORARIUM
Satuan biaya honorarium yang diberikan berdasarkan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan, meliputi:
1.1. Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan
Honorarium diberikan kepada:
1.1.1. Pengguna Anggaran (PA) atau Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA);
1.1.2. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Staf
Administrasi Kegiatan;
1.1.3. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK
SKPD)/PPK Unit Kerja dan Staf PPK-SKPD/Staf PPK Unit
Kerja;
1.1.4. Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Penerimaan;
dan
1.1.5. Bendahara Pengeluaran Pembantu atau Bendahara
Penerimaan Pembantu.
- 2 -
Honorarium penanggung jawab pengelola keuangan pada

setiap satuan kerja, diberikan berdasarkan besaran pagu yang
dikelola penanggung jawab pengelola keuangan untuk setiap
DPA SKPD, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. kepada penanggung jawab pengelola keuangan yang
mengelola lebih dari 1 (satu) DPA SKPD dapat diberikan
honorarium dimaksud sesuai dengan jumlah DPA SKPD
yang dikelola dengan besaran didasarkan atas pagu dana
yang dikelola pada masing-masing DPA SKPD. Alokasi
honorarium tersebut dibebankan pada masing-masing DPA
SKPD.
b. untuk membantu PPTK dalam pelaksanaan administrasi,
KPA dapat mengangkat Staf administrasi. Besaran
honorarium Staf administrasi diberikan mengacu pada
honorarium PPK SKPD sesuai dengan pagu belanja yang
dikelolanya.
c. untuk membantu PPK SKPD/PPK Unit Kerja dalam
melakukan verifikasi, PA/KPA dapat mengangkat staf PPK
SKPD/Staf PPK Unit kerja paling banyak 2 (dua) orang.
d. dalam menatausahakan pembayaran, Bupati mengangkat
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pembantu disetiap
SKPD/Unit Kerja.
e. dalam membantu tugas Bendahara Pengeluaran/
Bendahara Pembantu disetiap SKPD/Unit Kerja, BUD
mengangkat pembantu bendahara pengeluaran/pembantu
bendahara pengeluaran pembantu disetiap SKPD.
f. jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium
penanggung jawab pengelola keuangan dalam 1 (satu)
tahun anggaran paling banyak 10% (sepuluh persen) dari
pagu yang dikelola; dan
g. dalam hal bendahara pengeluaran telah diberikan
tunjangan fungsional bendahara, yang bersangkutan tidak
diberikan honorarium dimaksud.
- 3 -
TABEL 1.1 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB

PENGELOLA KEUANGAN
B esaran
No U r a ia n S atu an
(R p )
1 2 3 4
H O N O R A R IU M P E N A N G G U N G J A W A B
1.1.
PENG ELO LA KEUANGAN
P en ggu n a A n ggara n (PA) / K uasa
1. 1. 1.
P en ggu n a A n ggara n (KPA)
a. N ilai pagu dan a s.d RplO O ju ta OB 1.040.000,00
N ilai pagu dan a di atas RplO O ju ta
b. OB 1.250.000,00
s.d R p 2 5 0 ju ta
N ilai pagu dan a di atas R p250 ju ta
c. OB 1.450.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 1.660.000,00
s.d R p l m iliar
N ilai pagu d an a d i atas R p l m iliar
e. OB 1.970.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
N ilai pagu d an a di atas Rp2,5 m iliar
f. OB 2.280.000,00
s.d Rp5 m iliar
N ilai pagu d an a di atas Rp5 m iliar
g- OB 2.590.000,00
s.d R p lO m iliar
N ilai pagu d an a di atas R p lO m iliar
h. OB 3.010.000,00
s.d R p25 m ilia r
N ilai pagu dan a di atas Rp25 m iliar
i. OB 3.420.000,00
s.d R p50 m iliar
N ilai pagu dan a di atas R p50 m iliar
j- OB 3.840.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 4.250.000,00
s.d R plO O m iliar
N ilai pagu dan a di atas RplOO
1. OB 4 .7 70.000,00
m ilia r s.d R p250 m iliar
N ilai pagu dan a di atas Rp250
m. OB 5.290.000,00
n. OB 5.810.000,00
o. OB 6.330.000,00
m ilia r s.d R p l triliun
P- N ilai pagu dan a di atas R p l triliu n OB 7.370.000,00
P eja b a t P ela k san a T ek n is K egiatan
1.1.2.
(PPTK)
a. N ilai pagu dan a s.d RplO O ju ta OB 1.010.000,00
b. OB 1.210.000,00
s.d R p250 ju ta
c. OB 1.410.000,00
s.d R p500 ju ta
N ilai pagu d an a di atas R p500 ju ta
d. OB 1.610.000,00
s.d R p l m iliar
N ilai pagu d an a di atas R p l m iliar
e. OB 1.910.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
N ilai pagu dan a di atas Rp2,5 m iliar
f. OB 2.210.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 2.520.000,00
s.d R p lO m iliar
N ilai pagu dan a di atas R p lO m iliar
h. OB 2.920.000,00
s.d Rp25 m iliar
N ilai pagu d an a di atas R p25 m iliar
i. OB 3.320.000,00
s.d Rp50 m iliar
j- OB 3.720.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 4.130.000,00
s.d RplOO m iliar
- 4 -
B esaran
(R p )
1 2 3 4
1. OB 4.630.000,00
N ilai pagu dan a di atas R p250
m. OB 5.130.000,00
n. OB 5.640.000,00
o. OB 6.140.000,00
m ilia r s.d R p l triliu n
S ta f A d m in istra si Pejabat Pelaksan a
1.1.3.
T ek n is K egiatan (PPTK)
a. N ilai pagu dan a s.d RplO O ju ta OB 400.000,00
N ilai pagu d an a di atas RplO O ju ta
b. OB 480.000,00
s.d R p250 ju ta
c. OB 570.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 660.000,00
s.d R p l m iliar
e. OB 770.000,00
s.d R p2,5 m iliar
f. OB 880.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 990.000,00
s.d R p lO m iliar
h. OB 1.250.000,00
s.d Rp25 m iliar
i. OB 1.520.000,00
s.d R p50 m iliar
N ilai p agu dan a di atas R p50 m iliar
j- OB 1.780.000,00
s.d R p75 m iliar
N ilai p agu dan a di atas Rp7 5 m iliar
k. OB 2.040.000,00
s.d RplO O m iliar
1. OB 2.440.000,00
N ilai pagu d an a di atas R p250
m. OB 2.830.000,00
n. OB 3.230.000,00
N ilai pagu dan a di atas R pR p750
o. OB 3.620.000,00
P ejabat P en atau sah aan K eu angan
1.1.4.
SKPD (PPK SKPD)
a. N ilai pagu d an a s.d RplO O ju ta OB 400.000,00
N ilai pagu dan a d i atas RplO O ju ta
b. OB 480.000,00
s.d R p250 juta
c. OB 570.000,00
s.d R p500 juta
d. OB 660.000,00
s.d R p l m iliar
e. OB 770.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
N ilai pagu dan a di atas R p2,5 m iliar
f. OB 880.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 990.000,00
s.d R p lO m iliar
h. OB 1.250.000,00
s.d Rp25 m iliar

i. OB 1.520.000,00
s.d R p50 m iliar
- 5 -
No B e sa ra n
U r a ia n S atu an
(R p )
1 2 3 4
j- OB 1.780.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 2.040.000,00
s.d RplO O m iliar
N ilai pagu dan a di atas RplO O
1. OB 2.440.000,00
m. OB 2.830.000,00
n. OB 3.230.000,00
o. OB 3.620.000,00
P- N ilai pagu dan a di atas R p l triliu n OB 4 .4 20.000,00
P eja ba t P en atau sah aan K eu an gan
1.1.5.
U n it K erja (PPK U nit Kerja)
a. N ilai pagu d an a s.d RplO O juta OB 320.000,00
b. OB 384.000,00
s.d R p250 juta
c. OB 456.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 528.000,00
s.d R p l m iliar
e. OB 616.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
f. OB 704.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 792.000,00
s.d R p lO m iliar
h. OB 1.000.000,00
s.d R p25 m iliar
i. OB 1.216.000,00
s.d R p50 m iliar
j- OB 1.424.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 1.632.000,00
s.d RplOO m iliar
1. OB 1.952.000,00
m. OB 2.264.000,00
n. OB 2.584.000,00
o. OB 2.896.000,00
P- N ilai pagu d an a di atas R p l triliu n OB 3.536.000,00
S ta f Pejabat P en atau sah aan
1.1.6.
K eu an ga n SKPD (PPK SKPD )
b. OB 240.000,00
s.d R p250 ju ta
c. OB 285.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 330.000,00
s.d R p l m iliar
N ilai pagu dan a di atas R p l m iliar
e. OB 385.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
N ilai pagu d an a di atas R p2,5 m iliar
f. OB 440.000,00
s.d Rp5 m iliar

g- OB 495.000,00
s.d R p lO m iliar
- 6 -
B esaran
(R p )
1 2 3 4
N ilai pagu dan a d i atas R p lO m iliar
h. OB 625.000,00
s.d Rp25 m iliar
i. OB 760.000,00
s.d R p50 m iliar
j- OB 890.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 1.020.000,00
s.d RplOO m iliar
1. OB 1.220.000,00
m. OB 1.415.000,00
n. OB 1.615.000,00
0. OB 1.810.000,00
N ilai pagu dan a di atas R p l triliu n OB 2.210.000,00
S ta f P ejabat Pen atau sah aan
1.1.7. K eu an ga n U n it K erja (PPK U nit
Kerja)
b. OB 192.000,00
s.d R p250 ju ta
c. OB 228.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 264.000,00
s.d R p l m iliar
e. OB 308.000,00
s.d R p2,5 m iliar
f. OB 352.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 396.000,00
s.d R p lO m iliar
h. OB 500.000,00
s.d R p25 m iliar
i. OB 608.000,00
s.d R p50 m iliar
j- OB 712.000,00
s.d R p75 m iliar
k. OB 816.000,00
s.d RplO O m iliar
N ilai pagu d an a di atas RplO O
1. OB 976.000,00
m. OB 1.132.000,00
n. OB 1.292.000,00
o. OB 1.448.000,00
P- N ilai pagu d an a di atas R p l triliu n OB 1.768.000,00
B en d a h a ra Pen gelu aran atau
1.1.8.
B en d a h a ra P en erim aan
b. OB 420.000,00
s.d R p250 ju ta
c. OB 500.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 570.000,00
s.d R p l m iliar
N ilai pagu d an a di atas R p l m ilia r
e. OB 6 70.000,00
s.d R p2,5 m iliar
- 7 -
B esaran
(Rp)
1 2 3 4
N ilai pagu dan a di atas R p2,5 m iliar
f. OB 770.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 860.000,00
s.d R p lO m iliar
h. OB 1.090.000,00
s.d Rp25 m iliar
N ilai pagu dana di atas Rp25 m iliar
i. OB 1.320.000,00
s.d R p50 m iliar
j- OB 1.550.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 1.780.000,00
s.d R plO O m iliar
N ilai pagu d an a di atas RplO O
1. OB 2.120.000,00
m. OB 2.470.000,00
N ilai pagu d an a di atas Rp500
n. OB 2.810.000,00
o. OB 3.160.000,00
p- N ilai pagu dan a di atas R p l triliu n OB 3.840.000,00
P em b an tu B en d a h a ra Pen gelu aran
1.1.9. atau P em ban tu B en da h a ra
P en erim aan
a. N ilai pagu dana s.d RplO O ju ta OB 170.000,00
b. OB 210.000,00
s.d R p250 ju ta
c. OB 250.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 285.000,00
s.d R p l m iliar
e. OB 335.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
N ilai pagu d an a di atas R p2,5 m iliar
f. OB 385.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 430.000,00
s.d R p lO m iliar
h. OB 545.000,00
s.d Rp25 m iliar
i. OB 660.000,00
s.d R p50 m iliar
j- OB 775.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 890.000,00
s.d RplO O m iliar
N ilai pagu dan a di atas Rp 100
1. OB 1.060.000,00
m. OB 1.235.000,00
N ilai pagu d an a di atas Rp500
n. OB 1.405.000,00
o. OB 1.580.000,00
p- N ilai pagu dan a di atas R p l triliu n OB 1.920.000,00
B en d a h a ra Pen gelu aran Pem bantu
1.1.10. atau B en d a h a ra p en erim aan
P em b an tu
a. N ilai pagu dan a s.d RplO O ju ta OB 260.000,00

b. OB 310.000,00
s.d R p250 ju ta
- 8 -
B esaran
(R p )
1 2 3 4
c. OB 370.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 430.000,00
s.d R p l m iliar
e. OB 500.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
N ilai pagu d an a di atas Rp2,5 m iliar
f. OB 570.000,00
s.d Rp5 m iliar
g- OB 640.000,00
s.d R p l 0 m iliar
h. OB 810.000,00
s.d R p25 m iliar
i. OB 980.000,00
s.d Rp50 m iliar
j- OB 1.150.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 1.330.000,00
s.d RplOO m iliar
1. OB 1.580.000,00
m. OB 1.840.000,00
n. OB 2.090.000,00
o. OB 2.350.000,00
P em b an tu B en d a h a ra Pen gelu aran
1. 1. 11 . P em b an tu atau Pem bantu
B en d a h a ra p en erim aan Pem bantu
b. OB 155.000,00
s.d R p250 ju ta
c. OB 185.000,00
s.d R p500 ju ta
d. OB 215.000,00
s.d R p l m iliar
e. OB 250.000,00
s.d Rp2,5 m iliar
f. OB 285.000,00
s.d R p5 m iliar
g- OB 320.000,00
s.d R p lO m ilia r
h. OB 405.000,00
s.d Rp25 m iliar
N ilai pagu dan a d i atas Rp25 m iliar
i. OB 490.000,00
s.d R p50 m ilia r
j- OB 575.000,00
s.d Rp75 m iliar
k. OB 665.000,00
s.d RplO O m iliar
1. OB 790.000,00
m. OB 920.000,00
n. OB 1.045.000,00
N ilai pagu d an a di atas R p750 1.175.000,00
o. OB
N ilai pagu dan a di atas R p l triliu n OB 1.430.000,00
- 9 -
1.2. Honorarium Pengadaan Barang/Jasa

1.2.1. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa
Honorarium diberikan kepada pejabat pengadaan
barang/jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia
barang/jasa sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
1.2.2. Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan
Barang/Jasa Honorarium diberikan kepada Kelompok
Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa untuk
melaksanakan pemilihan penyedia Barang/Jasa sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
1.2.3. Honorarium Pengguna Anggaran Honorarium diberikan
kepada pengguna anggaran dalam hal:
a. menetapkan penyedia untuk paket pengadaan
barang, konstruksi, atau jasa lainnya sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan; atau
b. menetapkan penyedia untuk paket pengadaan jasa
konsultasi sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan. Dalam hal Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa dan Kelompok Kerja Pemilihan
Pengadaan Barang/Jasa telah menerima tunjangan
pengelola pengadaan barang/jasa, tidak diberikan
honorarium dimaksud.
TABEL 1.2 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENGADAAN

BARANG/JASA
B esaran
(R p )
1 2 3 4
1.2. H on orariu m P en ga d a an Barang/ J asa
H on orariu m P ejabat Pen gadaan
1.2.1. OB 680.000,00
B arang/ J asa
H on orariu m K elom p ok K erja
1.2.2. P em ilih a n P en gadaan Barang/
J a sa
H on orariu m K elom p ok K erja
1.2.2.1. P em ilih a n P en gadaan Barang/
J a s a (K ontruksi)
a. N ila i p a g u p e n g a d a a n s .d OP 680.000,00
R p 2 0 0 ju ta
N ilai pagu p en gadaan di atas
b. OP 850.000,00
R p200 ju ta s.d R p500 ju ta
- 10
-
B e sa ra n
(R p )
1 2 3 4
c. OP 1.020.000,00
R p5 0 0 ju ta s.d R p l m iliar
d. OP 1.270.000,00
R p l m ilia r s.d Rp2,5 m iliar
e. OP 1.520.000,00
R p2,5 m iliar s.d Rp5 m iliar
f. OP 1.780.000,00
R p5 m ilia r s.d R p lO m iliar
g- OP 2.120.000,00
R p lO m ilia r s.d R p25 m iliar
N ilai pagu p en gadaan d i atas
h. OP 2.450.000,00
R p25 m ilia r s.d R p50 m iliar
i. OP 2.790.000,00
R p5 0 m ilia r s.d Rp75 m iliar
j- OP 3.130.000,00
R p75 m ilia r s.d RplO O m iliar
k. OP 3.580.000,00
R plO O m iliar s.d R p250 m iliar
N ilai pagu p en ga d a an di atas
1. OP 4 .0 30.000,00
m. OP 4.490.000,00
R p5 0 0 m iliar s.d R p750 m iliar
N ilai p agu p en gadaan di atas
n. OP 4.940.000,00
R p750 m iliar s.d R p l triliu n
o. OP 5.560.000,00
R p l triliu n
H on orariu m K elom p ok K erja Pem ilih an
1.2.2.2. P en gadaan Barang/ J a s a u n tu k P en gadaan
B a ran g (Non kontruksi)
N ilai p agu p en gadaan s.d
a. OP 760.000,00
R p200 juta
b. OP 760.000,00
R p200 juta s.d R p500 ju ta
c. OP 9 20.000,00
R p500 juta s.d R p l m iliar
d. OP 1.140.000,00
e. OP 1.370.000,00
R p2,5 m ilia r s.d Rp5 m iliar
f. OP 1.600.000,00
Rp5 m ilia r s.d R p lO m iliar
g- OP 1.910.000,00
R p lO m iliar s.d R p25 m iliar
h. OP 2.210.000,00
R p25 m iliar s.d R p50 m iliar
i. OP 2.520.000,00
R p50 m ilia r s.d R p75 m ilia r
j- OP 2.820.000,00
R p75 m iliar s.d RplO O m iliar
k. OP 3.230.000,00
R plO O m iliar s.d R p250 m iliar
1. OP 3.640.000,00
m. OP 4.040.000,00
n. OP 4 .4 50.000,00
R p750 m ilia r s.d R p l triliu n
o. OP 5.010.000,00
R p l triliu n
H on orariu m K elom p ok K erja Pem ilih an
1.2.2.3
P en ga d a an Barang/ J a s a u n tu k J a sa ___________
- 11
-
B esaran
(Rp)
1 2 3 4
K on su ltan si/ J a s a L ain n ya (Non 'contruksi)
N ilai pagu p en ga d a an ja s a
a. OP 450.000,00
k on tru k si s.d R p50 juta
N ilai pagu p en gadaan ja s a
b. k on tru k si di atas R p50 ju t a s.d OP 4 50.000,00
R p 100 ju ta
c. OP 450.000,00
la in n y a s.d R p lO O ju ta
d. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 480.000,00
R plO O ju ta s.d R p250 ju t a
e. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 600.000,00
R p250 ju ta s.d R p500 ju ta
f. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 720.000,00
R p500 ju ta s.d R p l m iliar
N ilai p agu p en ga d a an ja s a
g- kontruksi/ ja s a lain n ya d i atas OP 910.000,00
h. kontruksi/ ja s a lain n ya d i atas OP 1.090.000,00
R p2 ,5 s.d Rp5 m iliar
i. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 1.270.000,00
Rp5 m ilia r s.d R p l 0 m iliar
N ila i p agu p en ga d a an ja s a
j- kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 1.510.000,00
R p lO s.d R p25 m iliar
k. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 1.750.000,00
1. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 1.990.000,00
m. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 2.230.000,00
R p75 s.d R plO O m iliar
n. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 2.560.000,00
R plO O m ilia r s.d R p250 m iliar
N ila i pagu p en ga d a an ja s a
o. kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 2.880.000,00
R p2 5 0 m iliar s.d R p500 m iliar
P- kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 3.200.000,00
R p5 0 0 m ilia r s.d R p750 m iliar
q- kontruksi/ ja s a lain n ya di atas OP 3.520.000,00
r. kontruksi/ ja s a lain n ya d i atas OP 3.960.000,00
R p l triliu n
1.2.3. H on orariu m P en ggu n a A n ggaran
H on orariu m P en ggu n a A n ggara n P en gadaan
1.2.3.1.
B arang/ J a sa (K onstru ksi)
a. OP 3.580.000,00
R plO O m ilia r s.d R p250 m iliar
b. R p2 5 0 m iliar s.d R p500 m iliar
OP 4.030.000,00
N ilai pagu p en gadaan di atas 4.490.000,00

c. OP
- 12
-
B esaran
(Rp)
1 2 3 4
N ilai p agu p en gadaan d i atas
d. OP 4.940.000,00
e. OP 5.560.000,00
R p l triliu n
H on orariu m P en ggu n a A n gg ara n P en gadaan
1.2.3.2.
B a ran g (Non K ontruksi)
a. OP 3.230.000,00
R p l 00 m ilia r s.d R p250 m iliar
b. OP 3.640.000,00
c. OP 4.040.000,00
d. OP 4.450.000,00
e. OP 5.010.000,00
R p l triliu n
H on orariu m P en ggu n a A n ggara n P en gadaan
1.2.3.3.
J a s a (N on K ontruksi)
N ilai p agu p en gadaan ja s a
kon su ltan si/ ja s a lain n ya di
a. OP 1.510.000,00
atas Rp 10 m ilia r s.d R p25
m iliar
b. OP 1.750.000,00
atas R p25 m ilia r s.d Rp50
m iliar
konsu ltansi/ ja s a lain n ya di
c. OP 1.990.000,00
atas R p50 m ilia r s.d Rp75
m iliar
d. OP 2.230.000,00
atas R p75 m ilia r s.d RplO O
m ilia r
e. OP 2.560.000,00
atas Rp 100 m ilia r s.d R p250
m ilia r
f. OP 2.880.000,00
atas R p250 m ilia r s.d R p500
m iliar
g- OP 3.200.000,00
atas Rp 500 m iliar s.d R p750
m iliar
h. OP 3.520.000,00
atas Rp 750 m iliar s.d Rp 1
triliu n
i. kon su ltan si/ ja s a lain n ya di OP 3.960.000,00
ata s R p 1 triliu n
1.3. Honorarium Perangkat Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa,

Honorarium diberikan kepada Pegawai ASN yang diberi tugas
tambahan sebagai perangkat pada Perangkat Unit Kerja
Pengadaan Barang dan Jasa, berdasarkan surat keputusan
- 13 -
pejabat yang berwenang. Dalam hal Perangkat Unit Kerja

Pengadaan Barang dan Jasa, sudah merupakan struktur
organisasi tersendiri dan telah diperhitungkan dalam
komponen tambahan penghasilan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan, perangkat UKPBJ tidak
diberikan honorarium dimaksud.
TABEL 1.3 SATUAN BIAYA HONORARIUM PERANGKAT UNIT

KERJA PENGADAAN BARANG DAN JASA (UKPBJ)
B esaran
No U raian Satuan
(Rp)
1 2 3 4
H O N O R A R IU M P E R A N G K A T U N IT
1.3. K E R J A P E N G A D A A N B A R A N G D AN J A S A
(U KPBJ)
1.3.1. K ep ala OB 1.000.000,00
1.3.2. S ek reta ris/ S ta f P en d u k u n g OB 750.000,00
1.4. Honorarium Narasumber atau Pembahas, Moderator, Pembawa

Acara, dan Panitia
1.4.1. Honorarium Narasumber atau Pembahas Honorarium
narasumber atau pembahas diberikan kepada pejabat
negara, pejabat daerah, Pegawai ASN, dan pihak lain
yang memberikan informasi atau pengetahuan dalam
kegiatan seminar, rapat, sosialisasi, diseminasi,
bimbingan teknis, workshop, sarasehan, simposium,
lokakarya, focus group discussion, dan kegiatan sejenis
(tidak termasuk untuk kegiatan pendidikan dan
pelatihan). Honorarium narasumber atau pembahas
dapat diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. satuan jam yang digunakan dalam pemberian
honorarium narasumber atau pembahas adalah 60
(enam puluh) menit, baik dilakukan secara panel
maupun individual.
b. narasumber atau pembahas berasal dari:
1) luar SKPD penyelenggara atau masyarakat; atau
- 14-
2) dalam SKPD penyelenggara sepanjang peserta yang

menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar
SKPD penyelenggara dan/atau masyarakat.
c. dalam hal narasumber atau pembahas tersebut
berasal dari SKPD penyelenggara, maka diberikan
honorarium sebesar 50% (lima puluh persen) dari
honorarium narasumber/pembahas.
1.4.2. Honorarium moderator diberikan kepada pejabat daerah,
Pegawai ASN, dan pihak lain yang ditunjuk oleh pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan tugas sebagai
moderator pada kegiatan seminar, rapat, sosialisasi,
diseminasi, bimbingan teknis, workshop, sarasehan,
simposium, lokakarya, focus group discussion, dan
kegiatan sejenis (tidak termasuk untuk kegiatan
pendidikan dan pelatihan). Honorarium moderator dapat
diberikan dengan ketentuan: a. moderator berasal dari
luar SKPD penyelenggara; atau b. moderator berasal dari
dalam SKPD penyelenggara sepanjang peserta yang
menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar SKPD
penyelenggara dan/ atau masyarakat.
1.4.3. Honorarium pembawa acara yang diberikan kepada
Pegawai ASN dan pihak lain yang ditunjuk oleh pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan tugas memandu
acara dalam kegiatan seminar, rapat kerja, sosialisasi,
diseminasi, workshop, sarasehan, simposium, lokakarya,
dan kegiatan sejenis yang mengundang minimal menteri,
kepala daerah/wakil kepala daerah, dan/atau
pimpinan/anggota DPRD dan dihadiri lintas SKPD
dan/atau masyarakat.
1.4.4. Honorarium panitia diberikan kepada Pegawai ASN yang
diberi tugas oleh pejabat yang berwenang sebagai panitia
atas pelaksanaan kegiatan seminar, rapat kerja,
sosialisasi, diseminasi, workshop, sarasehan, simposium,
lokakarya, dan kegiatan sejenis sepanjang peserta yang
menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar SKPD
penyelenggara dan/atau masyarakat. Dalam hal
pelaksanaan kegiatan seminar, rapat kerja, sosialisasi,
- 15
-
diseminasi, workshop, sara sehan, simposium,

lokakarya, dan kegiatan sejenis memerlukan tambahan
panitia yang berasal dari non Pegawai ASN harus
dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan
urgensi, dengan besaran honorarium mengacu pada
besaran honorarium untuk anggota panitia. Untuk
jumlah peserta 40 (empat puluh) orang atau lebih,
jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium
maksimal 10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta
dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas.
Sedangkan untuk jumlah peserta kurang dari 40 (empat
puluh) orang, jumlah panitia yang dapat diberikan
honorarium paling banyak 4 (empat) orang.
TABEL 1.4 SATUAN BIAYA HONORARIUM NARASUMBER ATAU

PEMBAHAS, MODERATOR, PEMBAWA ACARA, DAN
PANITIA
B e sa ra n
(R p )
1 2 3 4
H O N O R A R IU M N A R A SU M B E R / PEM B AH AS/
1.4.
M O D E R A T O R / P E M B A W A AC AR A/ PA N IT IA
1.4.1. H on orariu m N arasum ber/ P em bah as
M enteri/ Pejabat S etin gkat
a. OJ 1.700.000,00
M enteri/ P eja ba t N egara L ain n ya
K ep ala D aerah / Pejabat S etin gkat
b. K ep ala D aerah / P ejabat D aerah OJ 1.400.000,00
L ain n ya y a n g d isetarak an
c. P eja b a t E selon 1/ y a n g d isetarak an OJ 1.200.000,00
d. P eja b a t E selon 11/ y a n g d isetarak an OJ 1.000.000,00
P eja b a t E selon III ke bawah/ ya n g
e. OJ 900.000,00
d iseta rak an
1.4.2. H on orariu m M od erator OK 700.000,00
1.4.3. H on ora riu m P em b aw a A ca ra OK 400.000,00
1.4.4. H on orariu m Panitia
a. P en a n g gu n g J aw ab OK 4 50.000,00
b. Ketua/ W a k il K etu a OK 4 00.000,00
c. S ek retaris OK 300.000,00
d. A n g g ota OK 300.000,00
1.5. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim

Pelaksana Kegiatan
Tim yang keanggotaannya berasal dari lintas SKPD,
pengaturan batasan jumlah tim yang dapat diberikan
honorarium bagi pejabat eselon I, pejabat eselon II, pejabat
- 16
-
eselon III, pejabat eselon IV, pelaksana, dan pejabat fungsional

pada tim dimaksud, jumlah keanggotaan tim yang dapat
diberikan honor sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
1.5.1. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Honorarium yang
diberikan kepada seseorang yang diangkat dalam suatu
tim pelaksana kegiatan untuk melaksanakan suatu
tugas tertentu berdasarkan surat keputusan kepala
daerah, sekretaris daerah dan kepala SKPD Selaku PA
dan/atau Kepala Unit Kerja Selaku KPA. Ketentuan
pembentukan tim yang dapat diberikan honorarium
adalah sebagai berikut:
a. mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur;
b. bersifat koordinatif untuk tim Pemerintah Daerah:
1) dengan mengikut sertakan instansi pemerintah di
luar Pemerintah Daerah yang bersangkutan untuk
tim yang ditandatangani oleh kepala daerah; atau
2) antar SKPD untuk tim yang ditandatangani oleh
sekretaris daerah.
c. bersifat temporer dan pelaksanaan kegiatannya perlu
diprioritaskan;
d. merupakan tugas tambahan atau perangkapan fungsi
bagi yang bersangkutan di luar tugas dan fungsi
sehari-hari; dan
e. dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien.
1.5.2. Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan,
Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang
diberi tugas melaksanakan kegiatan administratif untuk
menunjang kegiatan tim pelaksana kegiatan. Sekretariat
tim pelaksana kegiatan merupakan bagian tidak
teRpisahkan dari tim pelaksana kegiatan. Sekretariat tim
pelaksana kegiatan hanya dapat dibentuk untuk
menunjang tim pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh
Sekretaris Daerah/PA/KPA. Jumlah sekretariat tim
pelaksana kegiatan diatur sebagai berikut:
a. paling banyak 10 (sepuluh) orang untuk tim pelaksana
kegiatan yang ditetapkan oleh kepala daerah; atau
- 17
-
b. paling banyak 7 (tujuh) orang untuk tim pelaksana

kegiatan yang ditetapkan oleh sekretaris
daerah/PA/KPA.
Dalam hal tim pelaksana kegiatan telah terbentuk
selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, Pemerintah
Daerah provinsi, kabupaten, atau kota melakukan
evaluasi terhadap urgensi dan efektifitas keberadaan
tim dimaksud untuk dipertimbangkan menjadi tugas
dan fungsi suatu SKPD.
TABEL 1.5 SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PELAKSANA

KEGIATAN DAN SEKRETARIAT TIM PELAKSANA
KEGIATAN
B esaran
U raian Satuan
No (R P)
1 2 3 4
H O N O R A R IU M T IM P E L A K S A N A K E G IA TA N D AN
1.5. S E K R E T A R IA T T IM P E L A K S A N A K E G IA TA N
1.5.1. H on orariu m T im P ela k san a K egiatan
1.5.1.1. Y a n g D iteta pk an O leh K ep ala D aerah
a. P en garah OB 1.500.000,00
b. P en a n g gu n g Jaw ab OB 1.250.000,00
c. K etu a OB 1.000.000,00
d. W a k il K etua OB 850.000,00
e. Sekretaris OB 750.000,00
f. A n gg ota OB 750.000,00
Y a n g D iteta pk an O leh Sekretaris
1.5.1.2.
D aerah
a. P en garah OB 750.000,00
b. P en a n g gu n g Jaw ab OB 700.000,00
c. K etu a OB 650.000,00
d. W a k il K etu a OB 6 00.000,00
f. A n ggota OB 500.000,00
1.5.1.3. Y a n g D iteta pk an O leh PA /K PA
a. P en garah OB 650.000,00
b. P en a n g gu n g Jaw ab OB 6 00.000,00
c. K etu a OB 550.000,00
d. W a k il K etua OB 500.000,00
f. A n ggota OB 300.000,00
H on orariu m S ek retariat T im P elaksan a
1.5.2.
K egiatan
Y a n g D iteta pk an O leh Sekretaris
1.5.2.1.
D a era h / P A /K PA
a. Ketua/ W a k il K etua OB 250.000,00
b. A n gg ota OB 220.000,00
1.6. Honorarium Pemberi Keterangan Ahli, Saksi Ahli, dan Beracara

- 18
-
1.6.1. Honorarium Pemberi Keterangan Ahli atau Saksi Ahli

Honorarium pemberi keterangan ahli atau saksi ahli
diberikan kepada pejabat negara, pejabat daerah,
Pegawai ASN, dan pihak lain yang diberi tugas
menghadiri dan memberikan informasi atau keterangan
sesuai dengan keahlian di bidang tugasnya yang
diperlukan dalam tingkat penyidikan dan/atau
persidangan di pengadilan.
Dalam hal instansi yang mengundang atau memanggil
pemberi keterangan ahli atau saksi ahli tidak
memberikan honorarium dimaksud, instansi pengirim
pemberi keterangan ahli atau saksi ahli dapat
memberikan honorarium dimaksud.
1.6.2. Honorarium beracara diberikan kepada pejabat negara,
pejabat daerah, Pegawai ASN, dan pihak lain yang diberi
tugas untuk beracara mewakili instansi pemerintah
dalam persidangan pengadilan sepanjang merupakan
tugas tambahan dan tidak duplikasi dengan pemberian
gaji dan tunjangan kinerja atau tunjangan tambahan.
TABEL 1.6 SATUAN BIAYA HONORARIUM PEMBERI

KETERANGAN AHLI, SAKSI AHLI, DAN BERACARA
B esaran
No U raian Satuan
(Rp)
1 2 3 4
H O N O R A R IU M P E M B E R I K E TE R A N G A N
1.6.
AH LI/ S A K S I A H L I D AN B E R A C A R A
H on orariu m P em b eri K eteran gan
1.6.1. OK 1.800.000,00
Ahli/ S ak si A h li
1.6.2. H on orariu m B eracara OK 1.800.000,00
1.7. Honorarium Penyuluhan atau Pendampingan
Honorarium penyuluhan atau pendampingan diberikan

sebagai pengganti upah kerja kepada non Pegawai ASN yang
diangkat untuk melakukan penyuluhan berdasarkan surat
keputusan pejabat yang berwenang. Dalam hal ketentuan
mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih tinggi dari
pada satuan, pem berian honorarium dapat m engacu pada
- 19-
peraturan yang mengatur tentang upah kabupaten dengan

ketentuan:
TABEL 1.7 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENYULUHAN ATAU

PENDAMPINGAN HONORARIUM PENYULUHAN ATAU
PENDAMPINGAN
B esaran
No U raian Satuan
_________ (Rp)_________
1 2 3 4
H O N O R A R IU M P E N Y U L U H N O N P E G A W A I
1.7.
N E G E R I S IP IL
1.7.1. S LTA OB 2.100.000,00
1.7.2. D I/ D II/ D III/ S a rja n a T erapan OB 2.400.000,00
1.7.3. S arja n a (S I) OB 2.600.000,00
1.7.4. S arja n a (S2) OB 2.800.000,00
1.7.5. S arja n a (S3) OB 3.000.000,00
1.8. Honorarium Rohaniwan Honorarium rohaniwan diberikan

kepada seseorang yang ditugaskan oleh pejabat yang
berwenang sebagai rohaniwan dalam pengambilan sumpah
jabatan.
TABEL 1.8 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENYULUHAN

ROHANIWAN
B esaran
No U raian Satuan
(Rp)
1 2 3 4
1.8. H O N O R A R IU M R O H A N IW A N OK 400.000,00
1.9. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah,

Pengelola Teknologi Informasi, dan Pengelola Website
1.9.1. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal Honorarium
diberikan kepada penyusun dan penerbit jurnal
berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang.
Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana
dan yang sejenis, dan tidak berupa struktur organisasi
tersendiri. Apabila diperlukan, dalam menyusun jurnal
nasional atau internasional dapat diberikan honorarium
kepada mitra bestari (peer review) sebesar
- 20 -
Rpl.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per

orang per jurnal.
1.9.2. Honorarium Tim Penyusunan Buletin atau Majalah
dapat diberikan kepada penyusun dan penerbit buletin
atau majalah berdasarkan surat keputusan pejabat yang
berwenang.
Majalah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai
liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang
patut diketahui pembaca.
Buletin adalah media cetak berupa selebaran atau
majalah berisi warta singkat atau pernyataan tertulis
yang diterbitkan secara periodik yang ditujukan untuk
lembaga atau kelompok profesi tertentu.
1.9.3. Honorarium Tim Pengelola Teknologi Informasi atau
website dapat diberikan kepada pengelola website atau
media sejenis (tidak termasuk media sosial) berdasarkan
surat keputusan kepala daerah. Website atau media
sejenis tersebut dikelola oleh Pemerintah Daerah. Dalam
hal pengelola teknologi informasi atau website sudah
merupakan struktur organisasi tersendiri dan telah
diperhitungkan dalam komponen tambahan penghasilan
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan, pengelola teknologi informasi atau website
tidak diberikan honorarium dimaksud.
TABEL 1.9 SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PENYUSUNAN

JURNAL, BULETIN, MAJALAH, PENGELOLA
TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGELOLA WEBSITE
B esaran
No U raian Satuan
(Rp)
1 2 3 4
H O N O R A R IU M T IM PE N Y U S U N A N JU R N A L/
B U LE TIN / M AJALA H / PE N G E LO LA A N
1.9.
T E K N O L O G I IN F O R M A S I/ P E N G E LO LA
W E B S IT E
1.9.1. H on orariu m T im Pen yu su n an Ju rnal
a. P en an ggu n g Jaw ab O ter 500.000,00
b. R ed ak tu r O ter 400.000,00
c. P en y u n tin g /E ditor O ter 300.000,00
d. D esain G rafis O ter 180.000,00
e. F otografer O ter 180.000,00
f. S ek retariat O ter 150.000,00
__ P em b u a ta n A rtik el P er H alam an 200.000,00
- 21 -
H on orariu m T im P en yu su n an Buletin/
1.9.2.
M ajala h
a. P en an ggu n g J aw ab O ter 400.000,00
b. R ed ak tu r O ter 300.000,00
c. P en yu n tin g /E ditor O ter 250.000,00
d. D esa in G rabs O ter 180.000,00
e. F otografer O ter 180.000,00
f. S ek retariat O ter 150.000,00
g- P em b u a ta n A rtik el P er H alam an 100.000,00

H on orariu m T im P en gelola T ek n ologi
1.9.3.
In form asi/ P en gelola W eb site
a. P en an ggu n g J aw ab OB 500.000,00
b. R ed ak tu r OB 450.000,00
c. E ditor OB 400.000,00
d. W eb A d m in OB 350.000,00
e. W eb D eveloper OB 300.000,00
f. P em b u a t A rtik el P er H alam an 100.000,00
1.10. Honorarium Penyelenggara Ujian

Honorarium penyelenggaraan ujian merupakan imbalan
diberikan kepada penyusun naskah ujian, pengawas ujian,
penguji, atau pemeriksa hasil ujian yang bersifat lokal sesuai
dengan kewenangan Pemerintah Daerah.
TABEL 1.10 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENYELENGGARA

UJIAN
B esaran
U raian Satuan
No (Rp)
1 2 3 4
1.10. H O N O R A R IU M P E N Y E L A N G G A R A U JIA N
H on orariu m P en yelen ggara an U jian
1.10.1.
T in g k a t P en d idik an D asar
P en yu su n an atau P em b u at Naskah/
a. 150.000,00
B a h a n U jian P ela jara n
b. P en ga w as U jian OH 240.000,00
Sisw a/ M ata
c. P em erik sa H asil U jian 5.000,00
U jian
H on orariu m P en yelen ggara an U jian
1.10.2.
T in g k a t P en d idik an M enengah
P en yu su n an atau Pem b u at Naskah/
a. 190.000,00
B a h a n U jian P elajaran
b. P en ga w as U jian OH 270.000,00
S isw a/ M ata
c. P em erik sa H asil U jian 7.500,00
U jian
1.11 Honorarium Penulisan Butir Soal Tingkat Provinsi,

Kabupaten, atau Kota Honorarium penulisan butir soal
tingkat provinsi, kabupaten, atau kota diberikan sesuai
dengan kepakaran kepada penJrusun soal yang digunakan
pada penilaian tingkat lokal, meliputi soal yang bersifat
penilaian akademik, seperti soal ujian berstandar lokal, soal
- 22 -
ujian, soal tes kompetensi akademik, soal calon Pegawai ASN,

dan soal untuk penilaian non akademik seperti soal tes
bakat, tes minat, soal yang mengukur kecenderungan
perilaku, soal tes kompetensi guru yang non akademik, soal
tes asesmen pegawai, soal kompetensi managerial sesuai
dengan kewenangan pemerintahan daerah.
TABEL 1.11 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENULISAN BUTIR

SOAL
B esaran
No U raian Satuan
(Rp)
1 2 3 4
H O N O R A R IU M P E N U L IS A N B U TIR S O A L
1.11.
T IN G K A T P R O V IN SI/ K AB U PA TE N / K O TA
H on ora riu m Pen yu su n an B u tir Soal P er B u tir
1. 11 . 1. 100.000,00
T in g k a t Provinsi/ K abupaten/ K ota Soal
H on ora riu m T ela ah B u tir Soal T in g k a t
1.11.2.
Provinsi/ K abupaten/ K ota
Per B u tir
a. T ela a h M ateri Soal 45.000,00
Soal
P er B u tir
b. T ela a h B a h a sa Soal 20.000,00
Soal
1.12. Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan
1.12.1. Honorarium Penceramah
Honorarium penceramah dapat diberikan kepada
Penceramah yang memberikan wawasan
pengetahuan dan/atau sharing experience sesuai
dengan keahliannya kepada peserta pendidikan dan
pelatihan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. berasal dari luar SKPD penyelenggara atau
masyarakat;
b. berasal dari dalam SKPD penyelenggara
sepanjang peserta pendidikan dan pelatihan yang
menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar
perangkat daerah penyelenggara dan/ atau
masyarakat; atau
c. dalam hal penceramah tersebut berasal dari
SKPD penyelenggara maka diberikan honorarium
- 23 -
sebesar 50% (lima puluh persen) dari honorarium

penceramah.
1.12.2. Honorarium Pengajar yang berasal dari luar SKPD
penyelenggara
Honorarium dapat diberikan kepada pengajar yang
berasal dari luar SKPD penyelenggara sepanjang
kebutuhan pengajar tidak teRpenuhi dari SKPD
penyelenggara.
1.12.3. Honorarium Pengajar yang berasal dari dalam SKPD
penyelenggara
Honorarium dapat diberikan kepada pengajar yang
berasal dari dalam SKPD penyelenggara, baik
widyaiswara maupun pegawai lainnya. Bagi
widyaiswara, honorarium diberikan atas kelebihan
jumlah minimal jam tatap muka. Ketentuan jumlah
minimal tatap muka sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
1.12.4. Honorarium Penyusunan Modul Pendidikan dan
Pelatihan Honorarium penyusunan modul
pendidikan dan pelatihan dapat diberikan kepada
Pegawai ASN atau pihak lain yang diberi tugas untuk
menyusun modul untuk pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan berdasarkan surat keputusan kepala
daerah. Pemberian honorarium dimaksud
beRpedoman pada ketentuan sebagai berikut:
a. bagi widyaiswara, honorarium dimaksud
diberikan atas kelebihan minimal jam tatap muka
widyaiswara sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan; dan
b. satuan biaya ini diperuntukkan bagi penyusunan
modul pendidikan dan pelatihan baru atau
penyempurnaan modul pendidikan dan pelatihan
lama dengan persentase penyempurnaan
substansi modul pendidikan dan pelatihan paling
sedikit 50% (lima puluh persen).
1.12.5. Honorarium Panitia Penyelenggaraan Kegiatan
pendidikan dan pelatihan Honorarium panitia
- 24 -
penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan

dapat diberikan kepada panitia penyelenggara
pendidikan dan pelatihan yang melaksanakan fungsi
tata usaha pendidikan dan pelatihan, evaluator, dan
fasilitator kunjungan serta hal lain yang menunjang
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan berjalan
dengan baik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. merupakan tugas tambahan atau perangkapan
fungsi bagi yang bersangkutan;
b. dilakukan secara selektif dengan
mempertimbangkan urgensinya;
c. jumlah peserta 40 (empat puluh) orang atau
lebih, jumlah panitia yang dapat diberikan
honorarium paling tinggi 10% (sepuluh persen)
dari jumlah peserta dengan mempertimbangkan
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan;
d. jumlah peserta kurang dari 40 (empat puluh)
orang, jumlah panitia yang dapat diberikan
honorarium paling banyak 4 (empat) orang; dan
e. jam pelajaran yang digunakan untuk kegiatan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
adalah 45 (empat puluh lima) menit.
TABEL 1.12 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENYELENGGARAAN

KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
B esaran
No U raian Satuan
(Rp)
1 2 3 4
H O N O R A R IU M P E N Y E L E N G G A R A A N K E G IA TA N
1.12.
P E N D ID IK A N D A N P E L A TIH A N (D IKLAT)
1.12.1. H on orariu m P en ceram ah O JP 1.000.000,00
H on orariu m P en ga jar y a n g berasal dari
1.12.2. O JP 300.000,00
lu a r SK PD p en yelen ggara
H on orariu m P en ga jar y a n g b erasal dari
1.12.3. O JP 200.000,00
d alam SK PD p en yelen ggara
Per
1.12.4. H on orariu m P en yu su n an M odu l D iklat 5.000.000,00
M odu l
H on oa riu m P an itia Pen yelen ggara
1.12.5.
K egia ta n D iklat
a. L am a D ik lat s.d. 5 h ari :
1) P en a n g gu n g Jaw ab OK 450.000,00
2) Ketua/ W a k il K etua OK 4 00.000,00
3) Sekretaris OK 300.000,00
- 25 -
4) A n gg ota OK 300.000,00
b. Lam a D ik lat 6 s.d. 30 h ari :
1) P en a n g gu n g Jaw ab OK 6 75.000,00
2) Ketua/ W a k il K etua OK 6 00.000,00
3) Sekretaris OK 450.000,00
4) A n gg ota OK 450.000,00
c. Lam a D ik lat lebih d ari 30 h ari :
1) P en a n g gu n g Jaw ab OK 900.000,00
2) Ketua/ W a k il K etua OK 800.000,00
3) Sekretaris OK 6 00.000,00
4) A n gg ota OK 6 00.000,00
1.13. Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah

Honorarium tim anggaran Pemerintah Daerah dapat
diberikan kepada anggota tim yang ditetapkan berdasarkan
surat keputusan kepala daerah. Jumlah anggota
kesekretariatan paling banyak 7 (tujuh) anggota.
TABEL 1.13 SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM ANGGARAN

PEMERINTAH DAERAH
B esaran
No U raian Satu an
(Rp)
1 2 3 4
H O N O R A R IU M T IM A N G G A R A N PE M E R IN TA H
1.13.
DAERAH
H on orariu m T im A n ggaran
1.13.1.
P em erin ta h D aerah
a. P em b in a OB 3.500.000,00
b. P en garah OB 3.000.000,00
c. K etu a OB 2.500.000,00
d. W a k il K etu a OB 2.000.000,00
e. S ek retaris OB 1.500.000,00
f. A n gg ota OB 1.300.000,00
H on orariu m S ek retariat T im A n ggaran
1.13.2.
P em erin ta h D aerah
a. K etu a OB 1.000.000,00
b. S ek retaris OB 900.000,00
c. A n gg ota OB 600.000,00
2. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

Perjalanan dinas merupakan perjalanan ke luar tempat
kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia untuk kepentingan pemerintahan daerah.
Perjalanan dinas adalah perjalanan dinas jabatan yang
dilakukan oleh pejabat negara, pejabat daerah, Pegawai ASN, dan
pihak lain. Adapun perjalanan dinas jabatan ini dilakukan dalam
rangka:
a. pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan;
- 26 -
b. mengikuti rapat, seminar, dan kegiatan sejenis trainnya;

c. pengumandahan (detasering);
d. menempuh ujian dinas atau ujian jabatan;
e. menghadap majelis penguji kesehatan pegawai negeri atau
menghadap seorang dokter penguji kesehatan yang ditunjuk,
untuk mendapatkan surat keterangan dokter tentang
kesehatannya guna kepentingan jabatan;
f. memperoleh pengobatan berdasarkan surat keterangan dokter,
karena mendapat cedera pada waktu atau karena melakukan
tugas;
g. mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan majelis
penguji kesehatan Pegawai negeri;
h. penugasan untuk mengikuti pendidikan setara
Diploma/Sl/S2/S3; dan
i. mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Perjalanan dinas jabatan dilaksanakan dengan

memperhatikan beberapa prinsip antara lain:
a. selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan

prioritas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
b. ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian
kinerja SKPD;
c. efisiensi penggunaan belanja daerah; dan
d. akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan perjalanan dinas
dan pembebanan perjalanan dinas.
Perjalanan dinas jabatan terdiri atas komponen sebagai

berikut:
a. uang harian;
b. biaya transportasi;
c. biaya Penginapan; dan
d. uang representasi perjalanan dinas.
a. Uang Harian
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam negeri
m eru pakan penggantian biaya keperluan sehari-hari pejabat
negara, pejabat daerah, Pegawai ASN, dan pihak lain dalam
- 27-
menjalankan perintah perjalanan dinas di dalam negeri lebih

dari 8 (delapan) jam. Penggantian biaya keperluan sehari-hari
meliputi keperluan uang saku, keperluan transportasi lokal,
dan keperluan uang makan. Perjalanan dinas di dalam negeri
yang kurang dari 8 (delapan) jam hanya dapat diberikan uang
transportasi lokal. Uang harian pendidikan dan pelatihan
diberikan dalam rangka menjalankan tugas untuk mengikuti
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di
dalam kota yang melebihi 8 (delapan) jam pelatihan atau
diselenggarakan di luar kota. Uang Harian dirincikan pada table
dibawah ini:
TABEL 2.1 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS

DALAM NEGERI
D alam K ota
Lu ar K ota Lebih D ari 8 D iklat
No P rovin si Satuan
(Rp) (D elapan) (Rp)
J am (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 A ceh OH 360.0 0 0,00 140.000,00 110.000,00
2 S u m a tera U tara OH 3 70.000,00 150.000,00 110.000,00
3 Riau OH 370.0 0 0,00 150.000,00 110.000,00
4 K ep u la u a n R iau OH 370.0 0 0,00 150.000,00 110.000,00
5 Jam bi OH 3 70.000,00 150.000,00 110.000,00
6 S u m a tera B arat OH 380.0 0 0,00 150.000,00 110.000,00
7 S u m a tera Selatan OH 380.000,00 150.000,00 110.000,00
8 Lam pu n g OH 3 80.000,00 150.000,00 110.000,00
9 B en gku lu OH 380.000,00 150.000,00 110.000,00
10 B a n g k a B elitu n g OH 410.0 0 0,00 160.000,00 120.000,00
11 B an ten OH 3 70.000,00 150.000,00 110.000,00
12 J a w a B a rat OH 430.0 0 0,00 170.000,00 130.000,00
13 D .K.I. J a k a rta OH 5 30.000,00 210.0 0 0,00 160.000,00
14 J a w a T en g a h OH 3 70.000,00 150.000,00 110.000,00
15 D.I. Y o g y a k a rta OH 4 20.000,00 170.000,00 130.000,00
16 J a w a T im u r OH 410.0 0 0,00 160.000,00 120.000,00
17 Bali OH 480.0 0 0,00 190.000,00 140.000,00
18 N u sa T en g g a ra B a rat OH 44 0.000,00 180.000,00 130.000,00
19 N u sa T en g g a ra T im u r OH 430.0 0 0,00 170.000,00 130.000,00

- 28 -
D alam K ota
Lu ar K ota Lebih D ari 8 D iklat
No P rovin si Satuan
(Rp) (D elapan) (Rp)
J am (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
20 K alim a n tan B arat OH 380.0 0 0,00 150.000,00 110.000,00
21 K alim a n tan T en ga h OH 3 60.000,00 140.000,00 110.000,00
22 K alim a n tan S elatan OH 3 80.000,00 150.000,00 110.000,00
23 K alim a n tan T im u r OH 430.0 0 0,00 170.000,00 130.000,00
24 K alim a n tan U ta ra OH 430.0 0 0,00 170.000,00 130.000,00
25 S u la w esi U ta ra OH 3 70.000,00 150.000,00 110.000,00
26 G oron talo OH 3 70.000,00 150.000,00 110.000,00
27 S u law esi B arat OH 4 10.000,00 160.000,00 120.000,00
28 S u law esi S elatan OH 430.0 0 0,00 170.000,00 130.000,00
29 S u la w esi T en ga h OH 3 70.000,00 150.000,00 110.000,00
30 S u la w esi T en g g a ra OH 3 80.000,00 150.000,00 110.000,00
31 M alu ku OH 380.0 0 0,00 150.000,00 110.000,00
32 M alu k u U tara OH 430.0 0 0,00 170.000,00 130.000,00
33 Papu a OH 580.000,00 230.0 0 0,00 170.000,00
34 P ap u a B a rat OH 4 80.000,00 190.000,00 140.000,00
Kriteria dalam kota sebagaimana dimaksud pada tabel 2.1 yaitu dalam
kota untuk Kabupaten Natuna terdiri dari 5 (lima) Kecamatan, 1 (satu)
Desa di Kecamatan Bunguran Barat dan 1 (satu) Desa di Kecamatan
Bunguran Utara yang berada di Pulau Bunguran Besar yaitu :
Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut,
Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan dan
Kecamatan Bunguran Batubi, Kecamatan Bunguran Barat (Desa Binjai)
dan Kecamatan Bunguran Utara (Desa Teluk Buton).
b. Uang Representasi Perjalanan Dinas
Uang representasi perjalanan dinas hanya diberikan kepada
pejabat negara, pejabat daerah, pejabat eselon I, dan pejabat eselon
II yang melaksanakan perjalanan dinas jabatan dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan. Uang
representasi perjalanan dinas, diberikan sebagai pengganti atas
pengeluaran tambahan dalam kedudukan sebagai pejabat negara,
pejabat daerah, pejabat eselon I, dan pejabat eselon II dalam rangka
- 29 -
perjalanan dinas, seperti biaya tips porter, tips pengemudi, yang

diberikan secara lumpsum.
TABEL 2.2 SATUAN BIAYA UANG REPRESENTASI PERJALANAN

DINAS DALAM NEGERI
D alam K ota Lebih D ari

Lu ar K ota
No P rovin si Satuan 8 (D elapan) J am
(Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
P eja ba t N egara, P ejabat
1 OH 2 50.000,00 125.000,00
D aerah
2 P eja ba t E selon I OH 2 00.000,00 100.000,00
3 P eja ba t E selon II OH 150.000,00 75.000,00
c. Biaya Penginapan Perjalanan Dinas

Satuan biaya penginapan perjalanan dinas dalam negeri
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk menyusun
perencanaan kebutuhan biaya penginapan dalam rangka
pelaksanaan perjalanan dinas dalam negeri. Adapun, Satuan
Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri terinci pada
Tabel berikut:
TABEL 2.3. SATUAN BIAYA UANG PENGINAPAN PERJALANAN
DINAS DALAM NEGERI
P e ja b a t
E s e lo n 11/
N eg a ra/ E s e lo n I I I / E s e lo n IV / G o l. II /
A n ggo ta
No N am a D aerah S a tu a n P im p ln a n G o l. I V G o l. I l l I/ P T T
DPRD
DPRD (R p ) (R p ) (R p )
(R p )
(R p )
A D a la m D a e r a h K a b u p a t e n N a t u n a
1 B u n g u r a n T im u r OH 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 5 0 .0 0 0 ,0 0 4 8 0 .0 0 0 ,0 0 3 8 0 .0 0 0 ,0 0 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
2 B u n gu ran B ara t OH 4 5 0 .0 0 0 ,0 0 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 5 8 .0 0 0 ,0 0 1 9 2 .0 0 0 ,0 0
3 M id a i OH 4 5 0 .0 0 0 ,0 0 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 2 5 8 .0 0 0 ,0 0 1 9 2 .0 0 0 ,0 0
4 S e ra s a n OH 4 5 0 .0 0 0 ,0 0 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 5 .0 0 0 ,0 0
5 S e r a s a n T im u r OH 4 5 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 5 .0 0 0 ,0 0
6 Subi OH 4 5 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 5 .0 0 0 ,0 0
7 B u n g u r a n U ta r a OH 4 5 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 5 .0 0 0 ,0 0
8 P u la u L a u t OH 3 9 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 5 8 .0 0 0 ,0 0 1 9 2 .0 0 0 ,0 0 1 3 5 .0 0 0 ,0 0
9 P u la u T ig a OH 3 9 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 5 8 .0 0 0 ,0 0 1 9 2 .0 0 0 ,0 0 1 2 9 .0 0 0 ,0 0
10 B u n gu ran T e n g a h OH 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 2 8 5 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 6 2 .0 0 0 ,0 0 9 6 .0 0 0 ,0 0
11 B u n g u r a n T im u r L a u t OH 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 2 8 5 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 6 2 .0 0 0 ,0 0 9 6 .0 0 0 ,0 0
12 B u n g u r a n S e la t a n OH 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 2 8 5 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 6 2 .0 0 0 ,0 0 1 2 9 .0 0 0 ,0 0
13 B u n g u ra n B a tu b i OH 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 2 8 5 .0 0 0 ,0 0 2 2 5 .0 0 0 ,0 0 1 6 2 .0 0 0 ,0 0 1 2 9 .0 0 0 ,0 0
14 P u la u T ig a B a r a t OH 3 9 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 5 8 .0 0 0 ,0 0 1 9 2 .0 0 0 ,0 0 1 2 9 .0 0 0 ,0 0
15 S u a k M id a i OH 4 5 0 .0 0 0 ,0 0 3 6 0 .0 0 0 ,0 0 3 2 0 .0 0 0 ,0 0 2 5 8 .0 0 0 ,0 0 1 9 2 .0 0 0 ,0 0
- 30
-
P e ja b a t
E s e lo n 11/
N eg a ra/ E s e lo n I II / E s e lo n IV / G o l. II /
A n g go ta
No N am a D aerah S a tu a n P im p in a n G o l. IV G o l. I l l I/ P T T
DPRD
DPRD (R p ) (R p ) (R p )
(R p )
(R p )
B L u a r D ae ra h
1 D K I J a k a rta OH 4 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 9 2 .0 0 0 ,0 0 7 3 0 .0 0 0 ,0 0 7 3 0 .0 0 0 ,0 0
2 T a n ju n g P in a n g OH 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 2 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
3 B a ta m OH 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 2 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
4 R ia u OH 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 1 7 .0 0 0 ,0 0 7 4 9 .0 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0
5 S u m a t e r a U ta r a OH 3 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 1 7 .0 0 0 ,0 0 7 4 9 .0 0 0 ,0 0 5 3 0 .0 0 0 ,0 0 5 3 0 .0 0 0 ,0 0
6 N a n g g r o A c e h D a r u s a la m OH 3 .8 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 3 7 .5 0 0 ,0 0 6 6 6 .0 0 0 ,0 0 5 8 1 .0 0 0 ,0 0 5 8 1 .0 0 0 ,0 0
7 Jam bi OH 3 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 0 0 .0 0 0 ,0 0 6 8 6 .0 0 0 ,0 0 5 3 9 .5 0 0 ,0 0 5 3 9 .5 0 0 ,0 0
8 S u m a te ra B a ra t OH 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 5 8 .0 0 0 ,0 0 8 1 1 .0 0 0 ,0 0 6 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 5 0 .0 0 0 ,0 0
9 S u m a t e r a S e la t a n OH 3 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 5 8 1 .0 0 0 ,0 0 5 8 1 .0 0 0 ,0 0
10 Lam pung OH 3 .8 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 3 3 .0 0 0 ,0 0 5 8 2 .0 0 0 ,0 0 5 6 0 .0 0 0 ,0 0 5 6 0 .0 0 0 ,0 0
11 B e n g k u lu OH 1 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 3 3 .0 0 0 ,0 0 5 8 2 .0 0 0 ,0 0 5 6 0 .0 0 0 ,0 0 5 6 0 .0 0 0 ,0 0
12 B a n g k a B e lit u n g OH 3 .3 3 5 .0 0 0 ,0 0 6 6 7 .0 0 0 ,0 0 5 8 2 .0 0 0 ,0 0 5 6 0 .0 0 0 ,0 0 5 6 0 .0 0 0 ,0 0
13 B a n te n OH 3 .8 0 8 .0 0 0 ,0 0 1 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 4 9 .0 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0
14 J a w a B ara t OH 3 .6 6 4 .0 0 0 ,0 0 1 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 9 9 .0 0 0 ,0 0 5 7 0 .0 0 0 ,0 0 5 7 0 .0 0 0 ,0 0
15 Jaw a Tengah OH 4 .1 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 7 5 .0 0 0 ,0 0 8 1 1 .0 0 0 ,0 0 6 0 0 .0 0 0 ,0 0 6 0 0 .0 0 0 ,0 0
16 D .I. Y o g y a k a r t a OH 3 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 0 0 .0 0 0 ,0 0
17 J a w a T im u r OH 3 .9 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 7 5 .0 0 0 ,0 0 8 1 1 .0 0 0 ,0 0 6 6 4 .0 0 0 ,0 0 6 6 4 .0 0 0 ,0 0
18 B a li OH 4 .8 8 1 .0 0 0 ,0 0 1 .6 2 5 .0 0 0 ,0 0 9 9 0 .0 0 0 ,0 0 9 1 0 .0 0 0 ,0 0 9 1 0 .0 0 0 ,0 0
19 N usa T e n g g a ra B ara t OH 3 .4 2 9 .0 0 0 ,0 0 1 .2 0 8 .0 0 0 ,0 0 8 3 2 .0 0 0 ,0 0 5 8 0 .0 0 0 ,0 0 5 8 0 .0 0 0 ,0 0
20 N u s a T e n g g a r a T im u r OH 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 5 5 0 .0 0 0 ,0 0 5 5 0 .0 0 0 ,0 0
21 K a lim a n ta n B a r a t OH 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 5 3 8 .0 0 0 ,0 0 5 3 8 .0 0 0 ,0 0
22 K a lim a n ta n T e n g a h OH 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 5 8 1 .0 0 0 ,0 0 5 8 1 .0 0 0 ,0 0
23 K a lim a n ta n S e la t a n OH 4 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 9 5 8 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 5 4 0 .0 0 0 ,0 0 5 4 0 .0 0 0 ,0 0
24 K a lim a n ta n T im u r OH 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 .0 2 1 .0 0 0 ,0 0 8 3 6 .0 0 0 ,0 0 7 4 7 .0 0 0 ,0 0 7 4 7 .0 0 0 ,0 0
25 S u la w e s i U ta r a OH 3 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 .0 3 3 .0 0 0 ,0 0 7 9 9 .0 0 0 ,0 0 7 4 7 .0 0 0 ,0 0 7 4 7 .0 0 0 ,0 0
26 G o r o n t a lo OH 1 .3 2 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 6 8 5 .0 0 0 ,0 0 6 8 5 .0 0 0 ,0 0
27 S u la w e s i B a r a t OH 1 .2 6 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 8 6 .0 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0
28 S u la w e s i S e la t a n OH 4 .8 2 0 .0 0 0 ,0 0 9 1 7 .0 0 0 ,0 0 8 1 1 .0 0 0 ,0 0 7 3 2 .0 0 0 ,0 0 7 3 2 .0 0 0 ,0 0
29 S u la w e s i T e n g a h OH 2 .0 3 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0
30 S u la w e s i T e n g g a r a OH 1 .8 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 7 .0 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0
31 M a lu k u OH 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 6 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 2 4 .0 0 0 ,0 0 4 9 8 .0 0 0 ,0 0 4 9 8 .0 0 0 ,0 0
32 M a lu k u U ta r a OH 3 .1 1 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 2 4 .0 0 0 ,0 0 4 9 8 .0 0 0 ,0 0 4 9 8 .0 0 0 ,0 0
33 Papua OH 2 .8 5 0 .0 0 0 ,0 0 8 7 5 .0 0 0 ,0 0 8 1 1 .0 0 0 ,0 0 7 0 5 .5 0 0 ,0 0 7 0 5 .5 0 0 ,0 0
34 Ir ia n J a y a B a r a t OH 2 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 7 5 .0 0 0 ,0 0 7 4 9 .0 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0 6 2 2 .5 0 0 ,0 0
35 K a b u p a t e n K a r im u n OH 7 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 0 .0 0 0 ,0 0 5 8 0 .0 0 0 ,0 0 5 8 0 .0 0 0 ,0 0 5 8 0 .0 0 0 ,0 0
36 K a b u p a te n A n a m b a s OH 8 5 0 .0 0 0 ,0 0 7 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 0 0 .0 0 0 ,0 0 5 0 0 .0 0 0 ,0 0 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
37 K a b u p a t e n L in g g a OH 6 5 0 .0 0 0 ,0 0 5 4 0 .0 0 0 ,0 0 4 3 0 .0 0 0 ,0 0 4 3 0 .0 0 0 ,0 0 4 3 0 .0 0 0 ,0 0
d. Biaya Transportasi Perjalanan Dinas Dalam Negeri

Satuan Biaya transportasi perjalanan dinas dalam negeri
terdiri dari:
1. Satuan biaya tiket perjalanan dinas
2. Satuan biaya taksi perjalanan dinas dalam negeri
1. Satuan biaya tiket perjalanan dinas
- 31 -
Satuan Biaya tiket pesawat perjalanan dinas adalah satuan

biaya untuk pembelian tiket moda transportasi udara/air (PP)
dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota
tujuan, yang digunakan dalam perencanaan anggaran.
Besaran satuan biaya tiket terinci pada Tabel berikut:
TABEL 2.4 SATUAN BIAYA UANG TRANSPORTASI PERJALANAN
DINAS DALAM NEGERI MENGGUNAKAN PESAWAT
TERBANG
K e la s B is n is K e la s E k o n o m i
T in g k a t B , T in g k a t C,
No D a e r a h T u ju a n S atu an T in g k a t A T in g k a t D D a n
(Rp) T in g k a t E
(Rp)
1 DKI Jakarta OT 13.895.490,00 7.104.090,00
2 Tanjung Pinang OT 4.300.000,00 4.246.620,00
3 Batam OT 4.000.000,00 3.767.190,00
4 Riau /Pekanbaru OT 18.722.340,00 10.397.100,00
5 Sumatera Utara OT 23.424.870,00 5.997.600,00
6 Nanggro Aceh Darusalam OT 25.314.450,00 9.347.310,00
7 Jambi OT 18.610.830,00 5.550.000,00
8 Sumatera Barat OT 19.241.460,00 5.586.420,00
9 Sumatera Selatan OT 18.717.090,00 5.609.520,00
10 Lampung OT 14.776.230,00 7.100.000,00
11 Bengkulu OT 7.700.000,00 7.250.000,00
12 Bangka Belitung OT 16.721.250,00 7.360.000,00
13 Banten OT 13.895.490,00 7.104.090,00
14 Jawa Barat OT 7.280.000,00 6.646.710,00
15 Jawa Tengah OT 24.487.050,00 8.798.580,00
16 D.I. Yogyakarta OT 19.969.740,00 9.073.470,00
17 Jawa Timur OT 16.390.290,00 8.010.000,00
18 Bali OT 22.006.530,00 8.580.000,00
19 Nusa Tenggara Barat OT 20.421.870,00 9.514.680,00
20 Nusa Tenggara Timur OT 25.375.140,00 13.176.030,00
21 Kalimantan Barat OT 19.031.250,00 5.986.050,00
22 Kalimantan Tengah OT 25.063.290,00 11.496.660,00
23 Kalimantan Selatan OT 20.396.460,00 9.389.940,00
24 Kalimantan Timur OT 21.198.030,00 12.955.530,00
25 Sulawesi Utara OT 32.686.290,00 13.132.140,00
26 Gorontalo OT 25.496.940,00 13.001.730,00
27 Sulawesi Barat OT 25.043.130,00 9.281.370,00
28 Sulawesi Selatan OT 25.583.040,00 10.907.610,00
29 Sulawesi Tengah OT 27.662.040,00 11.496.660,00
30 Sulawesi Tenggara OT 29.325.240,00 12.046.440,00
31 Maluku OT 35.839.440,00 14.136.990,00
32 Maluku Utara OT 34.765.290,00 15.695.000,00
33 Papua OT 47.100.690,00 17.789.100,00
34 Papua Barat OT 40.863.690,00 15.721.650,00
TABEL 2.5 SATUAN BIAYA UANG TRANSPORTASI PERJALANAN

DINAS DALAM NEGERI MENGGUNAKAN MODA
TRANSPORTASI AIR
H arga
No T u ju a n S atu an
(Rp)
1 R an ai - J a k a rta OT 1.420.000,00
2 R anai - P o n tia n a k OT 680.000,00
- 32 -
H arga
No T u ju a n S atu an
IR d I
3 R anai - T a n ju n g P inan g OT 820.000,00
4 R an ai - S erasan OT 298.000,00
5 R an ai - S erasan T im u r OT 318.000,00
6 R an ai - M idai OT 250.000,00
7 R an ai - T a rem p a OT 340.000,00
8 R an ai - Letu n g OT 460.000,00
9 R an ai - P u lau L au t (Ferry) OT 375.000,00
10 R an ai - P u la u L au t (Perintis) OT 375.000,00
11 R an ai - S u b i (Ferry) OT 375.000,00
12 R an ai - S u b i (Perintis) OT 375.000,00
13 R an ai - S ed an au (Ferry) OT 170.000,00
14 R anai - S ed an au (Perintis) OT 137.500,00
15 R anai - K ela rik OT 150.000,00
16 R anai - P u lau T ig a OT 170.000,00
17 R anai - P u lau T ig a B arat OT 170.000,00
18 R an ai - S elu an OT 225.000,00
19 R anai - P u lau P ajan g OT 675.000,00
20 R an ai - S u a k M idai OT 250.000,00
21 R an ai - P ela b u h a n Pen agi OT 60.000,00
22 R an ai - B a n d a ra OT 120.000,00
23 R an ai - S ela t Lam pa OT 120.000,00
24 R an ai - B in jai OT 70.000,00
25 A n ta r K a b u p aten (d ilu ar p ropin si Kepri) OT 1.725.000,00
26 K ab u p aten - K ecam a ta n d alam P ropin si K epri OT 1.150.000,00
27 K ecam a ta n - D esa (A n gku tan Lau t Min. 1/2 ja m ) T im 2.500.000,00
28 K ecam a ta n - D esa (A n gku tan D arat M in. 1 ja m ) T im 1.500.000,00
Standar Biaya Transportasi tiket sebagaimana

dimaksud pada tabel 2.4 dan 2.5 termasuk tiket transportasi
penghubung dari bandara/pelabuhan ke tempat tujuan,
seperti biaya tiket penyeberangan kapal very dari batam
menuju tanjung pinang atau daerah tujuan lainnya.
Pembiayaan tiket pesawat perjalanan dinas dalam
negeri dapat dilaksanakan melebihi besaran standar biaya
tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri dalam Tabel 2.4
dan dan tabel 2.5 sepanjang didukung dengan bukti
pengeluaran riil (pembiayaan secara at cost).
2. Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri

Satuan biaya yang digunakan untuk menyusun
perencanaan kebutuhan biaya untuk 1 (satu) kali perjalanan
taksi:
a. keberangkatan
- 33 -
1) dari kantor tempat kedudukan asal menuju bandara,

pelabuhan, terminal, atau stasiun untuk
keberangkatan ke tempat tujuan;
2) dari bandara, pelabuhan, terminal, atau stasiun
kedatangan menuju tempat tujuan;
3) satuan biaya transportasi darat dari hotel menuju
tempat tujuan penugasan (tidak tersedia taksi)
menggunakan moda transportasi darat dapat
diberikan pembiayaan secara at cost.
b. kepulangan
1) satuan biaya transportasi dari tempat tujuan menuju
hotel penugasan menggunakan moda transportasi
dapat diberikan pembiayaan secara at cost,
2) satuan biaya taksi dari hotel atau penginapan
(Pegunungan Bintang) ke Bandara Oksibil
(Pegunungan Bintang); dan
3) satuan biaya taksi dari Bandara ke tempat kedudukan
(kantor).
TABEL 2.5 SATUAN BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM

NEGERI
S atu an
No P r o v in s i B e sa ra n
(R p )
1 2 3 4
1 A ceh O rang/K ali 123.000,00
2 S u m a tera U tara O rang/K ali 232.000,00
3 Riau O rang/K ali 94.000,00
4 K ep u la u a n R iau O rang/K ali 137.000,00
5 Jam b i O rang/K ali 147.000,00
6 S u m a tera B arat O rang/K ali 190.000,00
7 S u m a teraselata n O rang/K ali 128.000,00
8 Lam pu n g O rang/K ali 167.000,00
9 B en gku lu O rang/K ali 109.000,00
10 B a n g k a B elitu n g O rang/K ali 90.000,00
11 B a n ten O rang/K ali 446.000,00
12 J a w a B a rat O rang/K ali 166.000,00
13 D .K.I. J a k a rta O rang/K ali 256.000,00
14 J a w a ten ga h O rang/K ali 75.000,00
15 D.I. Y o g y a k a rta O rang/K ali 118.000,00
16 J a w a T im u r O rang/K ali 194.000,00
17 B ali O rang/K ali 159.000,00
18 N u sa ten g ga ra b a ra t O rang/K ali 231.000,00
19 N u sa ten g ga ra tim u r O rang/K ali 108.000,00
20 K alim a n ta n b a ra t O rang/K ali 135.000,00
- 34 -
S a tu a n
No P r o v in s i B esaran
(R p )
1 2 3 4
21 K a lim a n tan ten gah O rang/K ali 111.000,00
22 K a lim a n tan sela tan O rang/K ali 150.000,00
23 K alim a n tan tim u r O rang/K ali 4 50.000,00
24 K a lim a n ta n u ta ra O rang/K ali 102.000,00
25 S u la w esiu tara O rang/K ali 138.000,00
26 G oron talo O rang/K ali 240.000,00
27 S u la w esib ara t O rang/K ali 313.000,00
28 S u la w esisela ta n Orang/ Kali 145.000,00
29 S u la w esiten ga h O rang/K ali 165.000,00
30 S u la w esiten gga ra O rang/K ali 171.000,00
31 M alu k u O rang/K ali 2 40.000,00
32 M alu k u U ta ra O rang/K ali 215.000,00
33 P ap u a O rang/K ali 431.000,00
34 P ap u a b a ra t O rang/K ali 182.000,00
3. SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT ATAU PERTEMUAN DI

LUAR KANTOR
3.1. Satuan Biaya Paket Kegiatan Rapat atau Pertemuan di Luar
Kantor
Satuan biaya dalam perencanaan kebutuhan biaya
kegiatan rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di luar
kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu
dilakukan secara intensif dan bersifat koordinatif yang paling
sedikit melibatkan peserta dari luar SKPD atau masyarakat.
Satuan biaya paket kegiatan rapat atau pertemuan di
luar kantor menurut lama penyelenggaraan terbagi dalam
4 (empat) jenis yaitu:
a. Paket Fullboard
Satuan biaya paket fullboard disediakan untuk
paket kegiatan rapat atau pertemuan yang
diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan
menginap. Komponen paket mencakup akomodasi 1 (satu)
malam, makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan kudapan 2
(dua) kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya.
b. Paket Fullday
Satuan biaya paket fullday disediakan untuk paket
kegiatan rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di
luar kantor m inim al 8 (delapan) jam tanpa menginap.
Komponen paket mencakup makan 1 (satu) kali, rehat
- 35-
kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan dan

fasilitasnya.
c. Paket Halfday
Satuan biaya paket halfday disediakan untuk
diselenggarakan di luar kantor minimal 5 (lima) jam tanpa
menginap. Komponen paket mencakup makan 1 (satu)
kali, rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang
pertemuan dan fasilitasnya.
d. Paket Residence
Satuan biaya paket Residence disediakan untuk
diselenggarakan di luar kantor minimal 12 (dua belas) jam
dan tanpa menginap. Komponen paket mencakup makan
2 (dua) kali, rehat kopi dan kudapan 3 (tiga) kali, ruang
pertemuan dan fasilitasnya.
Satuan biaya paket kegiatan rapat atau pertemuan di
luar kantor dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan
sebagai berikut:
a. Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut:
1) untuk pejabat eselon II atau yang disetarakan ke atas,
akomodasi 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang; dan
2) untuk pejabat eselon III ke bawah, akomodasi 1 (satu)
kamar untuk 2 (dua) orang; dan
b. Dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat,
pengguna anggaran atau PA/KPA agar selektif dalam
melaksanakan rapat atau pertemuan di luar kantor
(fullboard, fullday, halfday, dan residence) dan
mengutamakan penggunaan fasilitas milik daerah serta
harus tetap mempertimbangkan prinsip pengelolaan
keuangan daerah yaitu tertib, taat pada peraturan
perundangundangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
- 36 -
TABEL 3.1 SATUAN BIAYA KEGIATAN RAPAT ATAU PERTEMUAN

DI LUAR KANTOR SETINGKAT KEPALA DAERAH ATAU
ESELON I
Halfday Fullday Fullboard Residence
No. Provinsi Satuan
(RP) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (7)
1 Aceh OP 346.000,00 403.000,00 1.075.000,00 749.000,00
2 Sumatera Utara OP 276.000,00 365.000,00 800.000,00 641.000,00
3 Riau OP 225.000,00 335.000,00 690.000,00 560.000,00
4 Kepulauan Riau OP 230.000,00 360.000,00 790.000,00 590.000,00
5 Jambi OP 271.000,00 364.000,00 1.008.000,00 635.000,00
6 Sumatera Barat OP 245.000,00 310.000,00 987.000,00 555.000,00
7 Sumatera Selatan OP 268.000,00 384.000,00 860.000,00 652.000,00
8 Lampung OP 261.000,00 373.000,00 836.000,00 634.000,00
9 Bengkulu OP 250.000,00 373.000,00 973.000,00 623.000,00
10 Bangka Belitung OP 305.000,00 400.000,00 925.000,00 705.000,00
11 Banten OP 395.000,00 468.000,00 919.000,00 863.000,00
12 Jawa Barat OP 426.000,00 530.000,00 1.110.000,00 956.000,00
13 D.K.I. Jakarta OP 433.000,00 510.000,00 1.216.000,00 943.000,00
14 Jawa Tengah OP 232.000,00 309.000,00 749.000,00 541.000,00
15 D.I. Yogyakarta OP 250.000,00 405.000,00 963.000,00 655.000,00
16 Jawa Timur OP 357.000,00 406.000,00 1.784.000,00 763.000,00
17 Bali OP 375.000,00 490.000,00 1.500.000,00 865.000,00
18 Nusa Tenggara Barat OP 368.000,00 530.000,00 1.001.000,00 898.000,00
19 Nusa Tenggara Timur OP 308.000,00 388.000,00 1.088.000,00 696.000,00
20 Kalimantan Barat OP 337.000,00 400.000,00 810.000,00 737.000,00
21 Kalimantan Tengah OP 317.000,00 487.000,00 1.267.000,00 804.000,00
22 Kalimantan Selatan OP 264.000,00 360.000,00 930.000,00 624.000,00
23 Kalimantan Timur OP 274.000,00 365.000,00 863.000,00 639.000,00
24 Kalimantan Utara OP 274.000,00 350.000,00 848.000,00 624.000,00
25 Sulawesi Utara OP 273.000,00 350.000,00 870.000,00 623.000,00
26 Gorontalo OP 215.000,00 393.000,00 1.338.000,00 608.000,00
27 Sulawesi Barat OP 264.000,00 382.000,00 856.000,00 646.000,00
28 Sulawesi Selatan OP 290.000,00 410.000,00 1.574.000,00 700.000,00
29 Sulawesi Tengah OP 283.000,00 389.000,00 1.013.000,00 672.000,00
30 Sulawesi Tenggara OP 237.000,00 350.000,00 800.000,00 587.000,00
31 Maluku OP 306.000,00 454.000,00 1.300.000,00 760.000,00
32 Maluku Utara OP 316.000,00 498.000,00 850.000,00 814.000,00
33 Papua OP 318.000,00 536.000,00 1.863.000,00 854.000,00
34 Papua Barat OP 292.000,00 526.000,00 1.752.000,00 818.000,00
TABEL 3.2 SATUAN BIAYA KEGIATAN RAPAT ATAU PERTEMUAN

DI LUAR KANTOR SETINGKAT ESELON II
H alfday Fullday Fullboard Residence

No. Provin si Satuan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Aceh OP 300.000,00 330.000,00 772.000,00 630.000,00
2 Sum atera U tara OP 178.000,00 275.000,00 746.000,00 453.000,00
3 Riau OP 185.000,00 245.000,00 591.000,00 430.000,00
4 Kepulauan Riau OP 227.000,00 273.000,00 625.000,00 500.000,00

- 37 -

No. Provinsi Satuan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5 Jambi OP 215.000,00 301.000,00 840.000,00 516.000,00
6 Sumatera Barat OP 173.000,00 240.000,00 663.000,00 413.000,00
7 Sumatera Selatan OP 218.000,00 293.000,00 745.000,00 511.000,00
8 Lampung OP 216.000,00 270.000,00 640.000,00 486.000,00
9 Bengkulu OP 214.000,00 284.000,00 912.000,00 498.000,00
10 Bangka Belitung OP 299.000,00 385.000,00 804.000,00 684.000,00
11 Banten OP 275.000,00 354.000,00 837.000,00 629.000,00
12 Jawa Barat OP 331.000,00 398.000,00 822.000,00 729.000,00
13 D.K.I. Jakarta OP 354.000,00 433.000,00 1.197.000,00 787.000,00
14 Jawa Tengah OP 191.000,00 263.000,00 675.000,00 454.000,00
15 D.I. Yogyakarta OP 210.000,00 310.000,00 750.000,00 520.000,00
16 Jawa Timur OP 338.000,00 395.000,00 1.352.000,00 733.000,00
17 Bali OP 330.000,00 441.000,00 1.182.000,00 771.000,00
18 Nusa Tenggara Barat OP 280.000,00 420.000,00 764.000,00 700.000,00
19 Nusa Tenggara Timur OP 271.000,00 377.000,00 825.000,00 648.000,00
20 Kalimantan Barat OP 250.000,00 331.000,00 664.000,00 581.000,00
21 Kalimantan Tengah OP 242.000,00 340.000,00 1.031.000,00 582.000,00
22 Kalimantan Selatan OP 194.000,00 295.000,00 734.000,00 489.000,00
23 Kalimantan Timur OP 207.000,00 302.000,00 750.000,00 509.000,00
24 Kalimantan Utara OP 207.000,00 302.000,00 750.000,00 509.000,00
25 Sulawesi Utara OP 185.000,00 270.000,00 737.000,00 455.000,00
26 Gorontalo OP 175.000,00 250.000,00 1.299.000,00 425.000,00
27 Sulawesi Barat OP 235.000,00 323.000,00 792.000,00 558.000,00
28 Sulawesi Selatan OP 206.000,00 320.000,00 1.127.000,00 526.000,00
29 Sulawesi Tengah OP 234.000,00 385.000,00 738.000,00 619.000,00
30 Sulawesi Tenggara OP 195.000,00 295.000,00 688.000,00 490.000,00
31 Maluku OP 253.000,00 346.000,00 724.000,00 599.000,00
32 Maluku Utara OP 169.000,00 354.000,00 669.000,00 523.000,00
33 Papua OP 293.000,00 478.000,00 990.000,00 771.000,00
34 Papua Barat OP 284.000,00 421.000,00 1.120.000,00 705.000,00
3.2. Uang Harian Kegiatan Rapat atau Pertemuan di Luar Kan tor
Satuan biaya dalam pengalokasian uang harian
kegiatan fullboard, kegiatan fullday, kegiatan halfday, atau
kegiatan residence terinci pada Tabel 3.3. Panitia yang
memerlukan waktu tambahan untuk mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian pertanggungjawaban
dan peserta yang memerlukan waktu tambahan untuk
berangkat atau pulang di luar waktu pelaksanaan kegiatan,
dapat dialokasikan biaya penginapan dan uang harian
perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1
(satu) hari sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah
pelaksanaan kegiatan.
- 38 -
TABEL 3.3 UANG HARIAN KEGIATAN RAPAT ATAU PERTEMUAN

DI LUAR KANTOR
NO. Provin si Satuan
(Rp) (Rp) (Rp) _____ (B e )_____
(1) (2) (3) (4) (5) _______ (§1_______ _______ m _______
1 Aceh OH 120.000,00 120.000,00 85.000,00 120.000,00
2 Sumatera Utara OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
3 Riau OH 130.000,00 130.000,00 85.000,00 130.000,00
4 Kepulauan Riau OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
5 Jambi OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
6 Sumatera Barat OH 120.000,00 120.000,00 85.000,00 120.000,00
7 Sumatera Selatan OH 120.000,00 120.000,00 85.000,00 120.000,00
8 Lampung OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
9 Bengkulu OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
10 Bangka Belitung OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
11 Banten OH 120.000,00 120.000,00 85.000,00 120.000,00
12 Jawa Barat OH 150.000,00 150.000,00 105.000,00 150.000,00
13 D.K.I. Jakarta OH 180.000,00 180.000,00 130.000,00 180.000,00
14 Jawa Tengah OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
15 DJ. Yogyakarta OH 140.000,00 140.000,00 100.000,00 140.000,00
16 Jawa Timur OH 140.000,00 140.000,00 100.000,00 140.000,00
17 Bali OH 160.000,00 160.000,00 115.000,00 160.000,00
18 Nusa Tenggara Barat OH 150.000,00 150.000,00 105.000,00 150.000,00
19 Nusa Tenggara Timur OH 140.000,00 140.000,00 100.000,00 140.000,00
20 Kalimantan Barat OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
21 Kalimantan Tengah OH 120.000,00 120.000,00 85.000,00 120.000,00
22 Kalimantan Selatan OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
23 Kalimantan Timur OH 150.000,00 1S0.000,00 105.000,00 150.000,00
24 Kalimantan Utara OH 150.000,00 150.000,00 105.000,00 150.000,00
25 Sulawesi Utara OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
26 Gorontalo OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
27 Sulawesi Barat OH 120.000,00 120.000,00 85.000,00 120.000,00
28 Sulawesi Selatan OH 150.000,00 150.000,00 105.000,00 150.000,00
29 Sulawesi Tengah OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
30 Sulawesi Tenggara OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
31 Maluku OH 120.000,00 120.000,00 85.000,00 120.000,00
32 Maluku Utara OH 130.000,00 130.000,00 95.000,00 130.000,00
33 Papua OH 200.000,00 200.000,00 140.000,00 200.000,00
34 Papua Barat OH 160.000,00 160.000,00 115.000,00 160.000,00
4. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN DINAS

Satuan biaya yang digunakan untuk menyusun
perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan dinas pejabat,
kendaraan operasional kantor, dan/atau kendaraan lapangan roda
empat atau bus serta kendaraan lapangan roda dua melalui
pembelian guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi
Pemerintah Daerah. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas
terinci pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, dan Tabel 4.4
- 39 -
TABEL 4.1 KENDARAAN DINAS PEJABAT

B esaran
N o. P r o v in s i S a tu a n
(R p)
(1) (2) (3) (4)
I P eja b a t E selon I U n it 7 02.970.000,00
II P eja b a t E selon II:
1 A ceh U n it 515.263.000,00
2 S u m a tera U tara U n it 513.709.000,00
3 Riau U nit 4 50 .7 90.000,00
4 K ep u la u a n R iau U n it 4 84 .0 95.000,00
5 Jam b i U nit 4 71 .6 15.000,00
6 S u m a tera B arat U nit 4 82.074.000,00
7 S u m a tera Selatan U n it 515.263.000,00
8 Lam pu n g U nit 500.494.000,00
9 B en gku lu U n it 4 82 .9 61.000,00
10 B a n g k a B elitu n g U n it 4 82 .2 86.000,00
11 B anten U n it 4 62 .0 63.000,00
12 Ja w a B a rat U n it 4 91 .7 45.000,00
13 D .K.I. J a k a rta U n it 503.860.000,00
14 J a w a T en ga h U nit 4 44 .4 96.000,00
15 D J. Y o g y a k a rta U n it 4 88 .6 45.000,00
16 J a w a T im u r U n it 4 72 .4 68.000,00
17 Bali U n it 4 81 .8 03.000,00
18 N u sa T en g g a ra B a rat U n it 488.169.000,00
19 N u sa T en g g a ra T im u r U n it 519.889.000,00
20 K alim a n tan B a rat U n it 4 75 .9 17.000,00
21 K alim a n tan T en ga h U n it 526.588.000,00
22 K alim a n tan Selatan U nit 486.306.000,00
23 K alim a n tan T im u r U n it 523.750.000,00
24 K alim a n tan U tara U n it 523.750.000,00
25 S u law esi U tara U nit 478.289.000,00
26 G oron talo U nit 516.850.000,00
27 S u law esi B a rat U n it 4 28 .6 32.000,00
28 S u law esi S elatan U n it 513.850.000,00
29 S u law esi T en ga h U nit 526.400.000,00
30 S u law esi T en g g a ra U nit 4 81 .3 16.000,00
31 M alu ku U nit 4 49 .5 26.000,00
32 M alu k u U tara U n it 449 .5 2 6.00 0 ,00
33 P ap u a U n it 537.913.000,00
34 P a p u a B a rat U n it 535.075.000,00
TABEL 4.2 KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU

LAPANGAN RODA 4 (EMPAT)
P ic k U p M in ib u s D o u b le G a r d a n
No. P ro v in s i S atu an
(Rp) (Rp)_______ _______ (Rp]_______
(1) (2) (31 (4)___________ (5) (6)__________
1 Aceh Unit 236.677.000,00 371.353.000,00 518.306.000,00
2 Sumatera Utara Unit 261.525.000,00 308.020.000,00 473.360.000,00
3 Riau Unit 259.112.500,00 367.181.000,00 472.230.000,00
4 Kepulauan Riau Unit 232.830.000,00 341.568.000,00 468.830.000,00
5 Jambi Unit 220.671.000,00 336.380.000,00 472.230.000,00
- 40 -
P ic k U p M in ib u s D o u b le G a r d a n
(Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6 Sumatera Barat Unit 219.606.000,00 335.431.000,00 479.479.000,00
7 Sumatera Selatan Unit 217.972.000,00 329.730.000,00 472.230.000,00
8 Lampung Unit 217.056.000,00 321.100.000,00 472.230.000,00
9 Bengkulu Unit 259.112.500,00 320.255.000,00 472.230.000,00
10 Bangka Belitung Unit 232.804.000,00 330.560.000,00 472.230.000,00
11 Banten Unit 205.227.000,00 327.114.000,00 463.170.000,00
12 Jawa Barat Unit 253.262.500,00 328.246.000,00 463.170.000,00
13 D.K.I. Jakarta Unit 220.334.000,00 332.544.000,00 477.458.000,00
14 Jawa Tengah Unit 208.312.000,00 310.732.000,00 468.830.000,00
15 D.I. Yogyakarta Unit 216.910.000,00 377.950.000,00 549.567.000,00
16 Jawa Timur Unit 212.608.000,00 313.761.000,00 468.830.000,00
17 Bali Unit 209.220.000,00 320.445.000,00 473.360.000,00
18 Nusa Tenggara Barat Unit 223.412.000,00 308.990.000,00 473.360.000,00
19 Nusa Tenggara Timur Unit 261.525.000,00 385.025.000,00 473.360.000,00
20 Kalimantan Barat Unit 220.020.000,00 342.000.000,00 492.610.000,00
21 Kalimantan Tengah Unit 233.498.000,00 347.161.000,00 494.870.000,00
22 Kalimantan Selatan Unit 220.020.000,00 342.000.000,00 492.610.000,00
23 Kalimantan Timur Unit 220.020.000,00 342.000.000,00 492.610.000,00
24 Kalimantan Utara Unit 220.020.000,00 342.000.000,00 492.610.000,00
25 Sulawesi Utara Unit 228.822.000,00 342.229.000,00 492.610.000,00
26 Gorontalo Unit 224.020.000,00 367.877.000,00 494.870.000,00
27 Sulawesi Barat Unit 234.541.000,00 323.372.000,00 468.830.000,00
28 Sulawesi Selatan Unit 252.844.000,00 377.950.000,00 468.830.000,00
29 Sulawesi Tengah Unit 280.025.000,00 352.364.000,00 494.870.000,00
30 Sulawesi Tenggara Unit 242.157.000,00 344.260.000,00 494.870.000,00
31 Maluku Unit 249.099.000,00 353.320.000,00 503.930.000,00
32 Maluku Utara Unit 251.303.000,00 354.547.000,00 503.930.000,00
33 Papua Unit 264.377.000,00 357.850.000,00 564.390.000,00
34 Papua Barat Unit 266.027.000,00 386.101.000,00 560.900.000,00
TABEL 4.3 KENDARAAN OPERASIONAL BUS
B esaran
(Rp)
(1) (2) (3) (4)
Roda 4 dan/ atau Bus Kecil Roda 6 dan/ atau
1 Unit 360.942.000,00
Bus Sedang
2 Roda 6 dan/ atau Bus Sedang Unit 718.252.000,00
3 Roda 6 dan/ atau Bus Besar Unit 1.184.787.000,00
TABEL 4.4 KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU

LAPANGAN RODA 2 (DUA)
O p e ra s io n a l Lapangan
(RP) (Rp)
(1 ) (2 ) (3 ) (4 ) (5 )
1 Aceh Unit 31.688.000,00 36.486.000,00
2 Sumaterautara Unit 31.851.000,00 35.600.000,00
3 Riau Unit 29.036.000,00 33.440.000,00
4 Kepulauanriau Unit 30.767.000,00 34.001.000,00
5 Jamb! Unit 30.146.000,00 35.930.000,00
6 Sumaterabarat Unit 32.219.000,00 35.600.000,00
7 Sumateraselatan Unit 31.688.000,00 33.564.000,00
- 41 -
O p e ra s io n a l Lapangan
(Rp)_________ ________ (Rp)________
(1 ) (2 ) (3 ) 14) (5 )
8 Lampung Unit 31.688.000,00 33.440.000,00
9 Bengkulu Unit 31.688.000,00 38.146.000,00
10 Bangka Belitung Unit 30.676.000,00 33.440.000,00
11 Banten Unit 30.0 17.000,00 36.360.000,00
12 Jawabarat Unit 27.417.000,00 36.592.000,00
13 D .K .l. Jakarta Unit 29.788.000,00 48.875.000,00
14 Jawa Tengah Unit 30.213.000,00 33.815.000,00
15 D.l.Yogyakarta Unit 30.767 .000,00 35.471.000,00
16 Jawatimur Unit 30.767.000,00 38.702.000,00
17 Bali Unit 32.219.000,00 35.600.000,00
18 Nusa Tenggara Barat Unit 32.219.000,00 37.125.000,00
19 Nusa Tenggara Timur Unit 32.219.000,00 37.742.000,00
20 Kalimantan Barat Unit 27.889.000,00 36.670.000,00
21 Kalimantan Tengah Unit 31.029.000,00 40.583.000,00
22 Kalimantan Selatan Unit 31.080.000,00 38.901.000,00
23 Kalimantan Timur Unit 31.562.000,00 36.670.000,00
24 Kalimantan Utara Unit 31.562.000,00 36.670.000,00
25 Sulawesi Utara Unit 33.157.000,00 36.670.000,00
26 Gorontalo Unit 31.161.000,00 37.750.000,00
27 Sulawesi Barat Unit 30.767.000,00 35.503.000,00
28 Sulawesi Selatan Unit 30.767.000,00 33.892.000,00
29 Sulawesi Tengah Unit 34.310.000,00 37.750.000,00
30 Sulawesi Tenggara Unit 34.438.000,00 38.184.000,00
31 Maluku Unit 32.478.000,00 38.830.000,00
32 Maluku Utara Unit 34.184.000,00 38.830.000,00
33 Papua Unit 32.224.000,00 42.070.000,00
34 Papuabarat Unit 35.485.000,00 40.891.000,00
5. HONORARIUM NARASUMBER, MODERATOR, ATAU PEMBAWA

ACARA PROFESIONAL
Pemberian honorarium jasa narasumber, moderator, atau
pembawa acara profesional (pakar, praktisi, atau pembicara
khusus) yang mempunyai keahlian dan/atau pengalaman tertentu
dalam ilmu dan/atau bidang tertentu untuk kegiatan seminar,
rapat koordinasi, sosialisasi, diseminasi, dan kegiatan sejenisnya
dilaksanakan sesuai satuan biaya honorarium sebagaimana terinci
pada Tabel 5.1.
TABEL 5.1 HONORARIUM NARASUMBER, MODERATOR, ATAU
PEMBAWA ACARA PROFESIONAL
B e sa ra n
(Rp)
1. 1. H on ora riu m N a rasu m b er OJ 1.700.000,00
1.2. H on orariu m M od era tor OK 1.000.000,00
1.3. H on orariu m P em b aw a A cara OK 750.000,00
- 42 -
6. SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT

Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk menyusun perencanaan kebutuhan biaya
pengadaan makan dan kudapan, termasuk minuman untuk rapat
atau pertemuan:
a. rapat koordinasi tingkat kepala daerah, eselon I, atau setara
yang pesertanya menteri, eselon I, atau pejabat yang setara;
atau
b. rapat biasa yang pesertanya melibatkan satuan kerja lainnya,
eselon II lainnya, eselon I lainnya, kementerian negara, lembaga
lainnya, instansi pemerintah, danfatau masyarakat dan
dilaksanakan minimal selama 2 (dua) jam.
Satuan Biaya Konsumsi Rapat terinci pada Tabel 6.1.
TABEL 6.1 SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT

K udapan
M akan
No P ro v in s i S atu an (S n a c k )
(Rp)
(RP)
1 2 3 4 5
Rapat Koordinasi Tingkat Kepala
1 Orang/Kali 110.000,00 49.000,00
Daerah/Eselon/ Setara
2 Rapat Biasa
2,1 Aceh Orang/Kali 51.000,00 19.000,00
2,2 Sumatera Utara Orang/Kali 47.000,00 17.000,00
2,3 Riau Orang/Kali 40.000,00 16.000,00
2,4 Kepulauan Riau Orang/Kali 41.000,00 25.000,00
2,5 Jambi Orang/Kali 42.000,00 17.000,00
2,6 Sumatera Barat Orang/Kali 44.000,00 17.000,00
2,7 Sumatera Selatan Orang/Kali 46.000,00 17.000,00
2,8 Lampung Orang/Kali 40.000,00 20.000,00
2,9 Bengkulu Orang/Kali 44.000,00 16.000,00
2,10 Bangkabelitung Orang/Kali 40.000,00 18.000,00
2,11 Banten Orang/Kali 54.000,00 19.000,00
Orang
2,12 Jawa Barat 45.000,00 20.000,00
/Kali
2,13 D.K.L Jakarta Orang/Kali 47.000,00 22.000,00
2,14 Jawatengah Orang/Kali 38.000,00 15.000,00
Orang
2,15 D.L Yogyakarta 36.000,00 15.000,00
/Kali
2,16 Jawa Timur Orang/Kali 44.000,00 23.000,00
Orang
2,17 Bali 48.000,00 20.000,00
/Kali
Orang
2,18 Nusa Tenggarabarat 41.000,00 17.000,00
/Kali
2,19 Nusa Tenggaratimur Orang/Kali 41.000,00 21.000,00
2,20. Kalimantanbarat Orang/Kali 44.000,00 16.000,00
2,21 Kalimantantengah Orang/Kali 40.000,00 15.000,00
2,22 Kalimantanselatan Orang/Kali 45.000,00 16.000,00
2,23 Kalimantantimur Orang/Kali 43.000,00 24.000,00
2,24 Kalimantanutara Orang / 43.000,00 20.000,00
- 43 -
K udapan
M akan
No P ro v in s i S atu an (S n a c k )
(Rp) (RP)
1 2 3 4 5
Kali
2,25 Sulawesiutara Orang/Kali 55.000,00 25.000,00

Orang
2,26 Gorontalo 44.000,00 14.000,00
/Kali
2,27 Sulawesibarat Orang/Kali 47.000,00 20.000,00
2,28 Sulawesiselatan Orang/Kali 48.000,00 24.000,00
Orang
2,29 Sulawesitengah 41.000,00 17.000,00
/Kali
Orang
2,30. Sulawesitenggara 42.000,00 20.000,00
/Kali
2,31 Maluku Orang/Kali 59.000,00 22.000,00
2,32 Maluku Utara Orang/Kali 63.000,00 23.000,00
2,33 Papua Orang/Kali 60.000,00 31.000,00
2,34 Papuabarat Orang/Kali 62.000,00 25.000,00
7. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN

7.1. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG ATAU
BANGUNAN DALAM NEGERI
Satuan biaya pemeliharaan gedung atau bangunan
dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
menyrusun perencanaan kebutuhan biaya pemeliharaan
rutin gedung atau bangunan di dalam negeri, guna menjaga
atau mempertahankan gedung dan bangunan kantor agar
tetap dalam kondisi semula, atau perbaikan dengan tingkat
kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua persen)
dari nilai bangunan saat ini, tidak termasuk untuk
pemeliharaan gedung atau bangunan di dalam negeri yang
memiliki spesifkasi khusus berdasarkan ketentuan peraturan
perundangundangan. Biaya pemeliharaan gedung atau
bangunan meliputi pemeliharaan gedung, atau bangunan
bertingkat, pemeliharaan gedung, atau bangunan tidak
bertingkat, dan pemeliharaan halaman kantor. Satuan biaya
pemeliharaan gedung atau bangunan dalam negeri
dialokasikan untuk:
a. gedung atau bangunan milik daerah; dan/atau
b. gedung atau bangunan milik pihak lain yang disewa
dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam
perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna
barang untuk melakukan pemeliharaan.
- 44 -
Satuan Biaya Pemeliharaan Gedung atau Bangunan

Dalam Negeri terinci pada Tabel 7.1.
TABEL 7.1 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG ATAU
BANGUNAN DALAM NEGERI
H a la m a n
G edung
G edung G edung /
T id a k
No. P ro v in s i S atu an B e r t in g k a t Bangunan
B e rtin g k a t
(Rp) K an to r
(Rp)
______ (R2)______
(1) (2) (3) (4) (5) _______ (6)_______
1 Aceh m2/tahun 192.000,00 148.000,00 10.000,00
2 Sumatera Utara m2/tahun 229.000,00 171.000,00 12.000,00
3 Riau m2/tahun 217.000,00 162.000,00 11.000,00
4 Kepulauan Riau m2/tahun 244.000,00 182.000,00 13.000,00
5 Jambi m2/tahun 204.000,00 151.000,00 11.000,00
6 Sumatera Barat m2/tahun 182.000,00 124.000,00 10.000,00
7 Sumatera Selatan m2/tahun 218.000,00 147.000,00 11.000,00
8 Lampung m2/tahun 214.000,00 135.000,00 11.000,00
9 Bengkulu m2/tahun 191.000,00 128.000,00 10.000,00
10 Bangka Belitung m2/tahun 215.000,00 136.000,00 11.000,00
11 Banten m2/tahun 202.000,00 144.000,00 11.000,00
12 Jawa Barat m2/tahun 178.000,00 102.000,00 10.000,00
13 D.K.I. Jakarta m2/tahun 206.000,00 153.000,00 11.000,00
14 Jawatengah m2/tahun 173.000,00 97.000,00 10.000,00
15 D.I. Yogyakarta m2/tahun 168.000,00 97.000,00 10.000,00
16 Jawa Timur m2/tahun 196.000,00 170.000,00 10.000,00
17 Bali m2/tahun 200.000,00 148.000,00 10.000,00
18 Nusa Tenggara Barat m2/tahun 223.000,00 185.000,00 12.000,00
19 Nusa Tenggara Timur m2/tahun 197.000,00 129.000,00 10.000,00
20 Kalimantanbarat m2/tahun 201.000,00 136.000,00 11.000,00
21 Kalimantantengah m2/tahun 236.000,00 155.000,00 12.000,00
22 Kalimantanselatan m2/tahun 196.000,00 148.000,00 11.000,00
23 Kalimantantimur m2/tahun 242.000,00 200.000,00 13.000,00
24 Kalimantanutara m2/tahun 242.000,00 200.000,00 13.000,00
25 Sulawesi Utara m2/tahun 187.000,00 122.000,00 10.000,00
26 Gorontalo m2/tahun 196.000,00 138.000,00 14.000,00
27 Sulawesi Barat m2/tahun 356.000,00 296.000,00 18.000,00
31. Maluku m2/tahun 223.000,00 197.000,00 14.000,00
32. Maluku Utara m2/tahun 229.000,00 153.000,00 14.000,00
33 Papua m2/tahun 487.000,00 277.000,00 25.000,00
34 Papua Barat m2/tahun 632.000,00 469.000,00 32.000,00
8. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

Satuan biaya pemeliharaan kendaraan dinas merupakan
satuan biaya yang digunakan untuk menyusun perencanaan
kebutuhan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas,
yang digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar
tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan
peruntukannya. Satuan biaya tersebut sudah termasuk biaya
bahan bakar, yang besarannya sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan. Penerapan satuan biaya pemeliharaan dan
operasional kendaraan dinas memperhatikan ketentuan, satuan
biaya ini tidak diperuntukan bagi:
- 45 -
1) kendaraan yang rusak berat yang memerlukan biaya

pemeliharaan besar dan untuk selanjutnya harus dihapuskan
dari daftar inventaris; dan/atau
2) pemeliharaan kendaraan yang bersifat rekondisi dan/atau
operhaul.
Satuan Biaya Pemeliharaan Kendaraan Dinas terinci pada
Tabel 8.1, Tabel 8.2, dan Tabel 8.3.
TABEL 8.1 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

PEJABAT
Besaran
No. Provinsi Satuan
(Rp)
1 2 3 4
I K ep ala D a era h / K etu a D prd U n it/Tahu n 4 1.900.000,00
Ii A n gg ota D prd U n it/Tahu n 41.00 0 .0 00 ,00
Iii P eja ba t E selon I U n it/Tahu n 4 0.000.000,00
Iv P eja b a t E selon Ii
1 A ceh U n it/Tahu n 3 9.850.000,00
2 S u m a tera U ta ra U n it/Tahu n 3 8.420.000,00
3 Riau U n it/Tahu n 38.530.000,00
4 K ep u la u a n R iau U n it/Tahu n 38.280.000,00
5 Jam b i U n it/Tahu n 39.240.000,00
6 S u m a tera B arat U n it/ Tah u n 39.190.000,00
7 S u m a tera Selatan U n it/Tahu n 3 8.550.000,00
8 Lam pu n g U n it/Tahu n 3 8.670.000,00
9 B en gku lu U n it/Tahu n 38.580.000,00
10 B a n gk a B elitu n g U n it/Tahu n 38.250.000,00
11 B anten U n it/Tahu n 38.410.000,00
12 J a w a B a rat U n it/Tahu n 3 8.330.000,00
13 D .K.I. J a k a rta U n it/ Tah u n 3 8.730.000,00
14 J a w a T en ga h U n it/Tahu n 3 9.950.000,00
15 D.I. Y o g y a k a rta U n it/Tahu n 39.950.000,00
16 J a w a T im u r U n it/Tahu n 38.610.000,00
17 Bali U n it/Tahu n 39.950.000,00
18 N u sa T en g g a ra b a ra t U n it/Tahu n 39.100.000,00
19 N u sa T en g g a ra tim u r U n it/Tahu n 37.980.000,00
20 K alim a n tan B a rat U n it/Tahu n 38.750.000,00
21 K alim a n tan T en ga h U n it/Tahu n 38.990.000,00
22 K alim a n tan Selatan U n it/Tahu n 38.990.000,00
23 K a lim a n ta n tim u r U n it/Tahu n 38.560.000,00
24 K alim a n tan U tara U n it/Tahu n 3 8.560.000,00
25 S u la w esi U tara U n it/Tahu n 3 8.480.000,00
26 G oron talo U n it/ Tah u n 3 8.150.000,00
27 S u law esi B a rat U n it/ Tah u n 3 7.180.000,00
28 S u la w esi S elatan U n it/ Tah u n 38.630.000,00
29 S u la w esiten ga h U n it/Tahu n 39.050.000,00
30 S u la w esiten gga ra U n it/ Tah u n 39.540.000,00
31 M alu k u U n it/Tahu n 39.140.000,00
32 M alu k u U ta ra U n it/Tahu n 3 8.230.000,00
33 Papu a U n it/Tahu n 3 8.770.000,00
34 P a p u a b a rat U n it/Tahu n 3 8.840.000,00
- 46 -
TABEL 8.2 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

OPERASIONAL
D auble
R oda Em pat Roda Dua
No Provin si Satuan G ardan
(Rp) (Rp)
(Rp)_____
1 2 3 4 5 6
1 Aceh Unit/Tahun 34.620.000,00 37.640.000,00 3.930.000,00
2 Sumatera Utara Unit/Tahun 33.470.000,00 36.070.000,00 3.700.000,00
3 Riau Unit/Tahun 33.560.000,00 36.210.000,00 3.670.000,00
4 Kepulauan Riau Unit/Tahun 33.350.000,00 35.930.000,00 3.570.000,00
S. Jambi Unit/Tahun 34.130.000,00 36.970.000,00 3.810.000,00
6 Sumatera Barat Unit/Tahun 34.100.000,00 36.930.000,00 3.850.000,00
7 Sumatera Selatan Unit/Tahun 33.580.000,00 36.200.000,00 3.670.000,00
8 Lampung Unit/Tahun 33.670.000,00 36.330.000,00 3.700.000,00
9 Bengkulu Unit/Tahun 33.600.000,00 36.230.000,00 3.680.000,00
10 Bangka Belitung Unit/Tahun 33.330.000,00 35.860.000,00 3.610.000,00
11 Banten Unit/Tahun 33.410.000,00 36.090.000,00 3.580.000,00
12 Jawa Barat Unit/Tahun 33.350.000,00 35.990.000,00 3.560.000,00
13 D.K.I. Jakarta Unit/Tahun 33.650.000,00 36.450.000,00 3.640.000,00
14 Jawatengah Unit/Tahun 34.880.000,00 38.050.000,00 3.950.000,00
15 D.I. Yogyakarta Unit/Tahun 34.680.000,00 37.780.000,00 3.910.000,00
16 Jawa Timur Unit/Tahun 33.600.000,00 36.280.000,00 3.650.000,00
17 Bali Unit/Tahun 35.210.000,00 38.400.000,00 4.110.000,00
18 Nusa Tenggara Barat Unit/Tahun 34.060.000,00 36.810.000,00 3.810.000,00
19 Nusa Tenggara Timur Unit/Tahun 33.140.000,00 35.550.000,00 3.580.000,00
20 Kalimantan Barat Unit/Tahun 34.160.000,00 36.360.000,00 3.760.000,00
21 Kalimantan Tengah Unit/Tahun 35.710.000,00 38.290.000,00 4.150.000,00
22 Kalimantan Selatan Unit/Tahun 34.380.000,00 36.620.000,00 3.800.000,00
23 Kalimantan Timur Unit/Tahun 34.010.000,00 36.130.000,00 3.700.000,00
24 Kalimantan Utara Unit/Tahun 33.660.000,00 35.680.000,00 3.620.000,00
25 Sulawesi Utara Unit/Tahun 33.930.000,00 36.060.000,00 3.710.000,00
26 Gorontalo Unit/Tahun 33.670.000,00 35.690.000,00 3.670.000,00
27 Sulawesi Barat Unit/Tahun 32.470.000,00 34.690.000,00 3.360.000,00
28 Sulawesi Selatan Unit/Tahun 33.630.000,00 36.320.000,00 3.640.000,00
29 Sulawesi Tengah Unit/Tahun 34.450.000,00 36.660.000,00 3.840.000,00
30 Sulawesi Tenggara Unit/Tahun 34.880.000,00 37.210.000,00 3.940.000,00
31 Maluku Unit/Tahun 34.560.000,00 36.730.000,00 3.940.000,00
32 Maluku Utara Unit/Tahun 33.750.000,00 35.740.000,00 3.760.000,00
33 Papua Unit/Tahun 34.260.000,00 36.310.000,00 4.000.000,00
34 Papua Barat Unit/Tahun 34.300.000,00 36.390.000,00 3.920.000,00
TABEL 8.3 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN OPERASIONAL DALAM

LINGKUNGAN KANTOR, RODA 6, DAN SPEED BOAT
B E SARAN
NO. U R A IA N SATUAN
(Rp)
(11 (2) (3) ____________ (1)____________
1 Operasional dalam lingkungan Unit/Tahun 9.750.000,00
2 Roda 6 Unit/Tahun 37.110.000,00
3 S peed B oa t Unit/Tahun 20.240.000,00
9. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR

Satuan biaya pemeliharaan saran kantor merupakan satuan
biaya yang digunakan untuk mempertahankan barang inventaris
kantor (yang digunakan langsung oleh pegawai, khususnya meja
dan kursi), personal computer/ notebook, printer, AC split, dan
genset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik).
Biaya pemeliharaan genset belum termasuk kebutuhan bahan
- 47 -
bakar minyak. Biaya Pemeliharaan printer belum termasuk

kebutuhan penggantian toner.
Satuan Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor terinci pada Tabel 9.1.
TABEL 9.1 SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR
B e sa ra n
___________ IBB]___________
1 2 3 4
1 In ven ta ris K an tor P egaw ai /T ah u n 80.000,00
2 P erson a l C om pu ter/ N otebook U n it/ Tah u n 730.000,00
3 P rin ter U n it/ Tah u n 6 90.000,00
4 A C S plit U n it/ Tah u n 6 10.000,00
5 G en set lebih k ecil dan 50 K V A U n it/ Tah u n 7.190.000,00
6 G en set 75 K V A U n it/ Tah u n 8.640.000,00
11. G en set 200 K V A U n it/ Tah u n 15.850.000,00
12 G en set 250 K V A U n it/Tahu n 16.790.000,00
14 G en set 300 K V A U n it/ Tah u n 2 0.960.000,00
Keterangan:
OJ Orang/Jam
OH Orang/Hari
OB Orang/Bulan
OT Orang/Tahun
OP Orang/Paket
OK Orang/ Kegiatan
OR Orang/ Responden
Oter Orang/Terbitan
OJP Orang/ Jam Pelajaran
1DUL H A M ID R IZ A L
- 48 -
LAMPIRAN II
NOMOR ^ 5 TAHUN 2020
TENTANG STANDAR HARGA
SATUAN DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA
TAHUN ANGGARAN 2021
Lampiran II Peraturan Bupati Natuna ini mengatur tentang:

1. Satuan Biaya Makan dan Minum
2. Satuan Biaya Pengumuman dan Dokumentasi
3. Satuan Biaya Sewa
4. Satuan Biaya Upah Tukang
5. Satuan Biaya Penyimpan Dan Pengurus Barang
6. Satuan biaya jasa penilai publik
7. Satuan biaya honorarium tenaga kesehatan dan penunjang
kesehatan medis dan non medis
8. Satuan biaya honorarium tenaga administrasi perkantoran dan
honorarium tenaga pendidik
9. Satuan biaya langsung personil (remuneration / billing rate)
10. Satuan biaya bongkar, muat dan transportasi pendistribusian
rastra
11. Satuan biaya operasional kegiatan
1 . SATUAN BIAYA MAKAN DAN MINUM

Satuan biaya makan dan minum merupakan satuan biaya yang
digunakan pembelian makanan dan minum dalam rangka
pelaksanaan kegiatan. Seperti Nasi kotak, snack kotak dan
lainnya. Satuan biaya makan dan minum dirinci pada Tabel 10.1.
TABEL 10.1 SATUAN BIAYA MAKAN DAN MINUM

H arga
No N am a Barang Satuan
(Rp)
1 Snack P er O ra n g 19.000,00
2 S n ack V IP P er O rang 35.000,00
3 N asi B u n gk u s P er O rang 31.000,00
4 N asi K ota k B ia sa P er O rang 36.000,00
- 49 -
Harga
No Nam a Barang Satuan
(R P )
5 N asi K otak V IP P er O ra n g 53.000,00

6 P ak et C offe B reak / C offe M ornin g Per O rang 30.000,00
7 P ak et C offe B rea k V IP P er O rang 53.000,00
8 P ak et P rasm an a n B iasa P er O rang 41.000,00
9 P ak et P ra sm a n a n V IP Per O ra n g 58.000,00
10 P ak et h id a n ga n V IP Per O rang 170.000,00
11 P ak et T a k jil V IP Per O rang 65.000,00
12 P ak et T a k jil B ia sa P er O rang 45.000,00
13 P ak et m in u m a n ju s P er O rang 25.000,00
M eetin g room M in 40 ora n g + M akan (biasa),
14 P er O rang 2 50.000,00
2 k ali sn a ck + 1 k ali m akan siang
M eetin g room M in 40 oran g + M akan
15 P er O rang 4 00.000,00
(sedang), 2 k ali sn a ck + 1 kali m akan siang
2. SATUAN BIAYA PENGUMUMAN DAN DOKUMENTASI

Satuan biaya pengumuman dan dokumentasi merupakan
satuan biaya yang pengumuman berita atau
dokumentasi/publikasi dari suatu kegiatan atau berita. Satuan
biaya pengumuman dan dokumentasi dirinci pada Tabel 11.1.
TABEL 11.1 SATUAN PENGUMUMAN DAN DOKUMENTASI
H arga
No N a m a B aran g S atu an
(RP)
I B IA Y A P E N G U M U M A N D A N D O K U M E N T A S I
a PENGUM UM AN LELANG
i Media Masa Lokal 1 mm kolom 13.750,00

2 Media Masa Nasional 1 mm kolom 39.600,00
b DOKUM EN LELANG
1 Nilai Nominal s/d 100 Juta 75.000,00

2 Nilai Nominal > 100 s/d 1 miliar per dokumen 100.000,00
3 Nilai Nominal > 1 miliar s/d 3 miliar per dokumen 150.000,00
II P U B L IK A S I M E D IA C E T A K
a G a le r y F o t o
Galery Foto Kegiatan (Max 8 Foto) 1 Halaman
i 1 Kali Terbit 11.000.000,00
Full Color
Galery Foto Kegiatan (Max 8 Foto) 1/2 Halaman
2 1 Kali Terbit 9.000.000,00
Full Color
Galery Foto Kegiatan (Max 8 Foto) 1 Halaman
3 1 Kali Terbit 8.000.000,00
Hitam Putih
Galery Foto Kegiatan (Max 8 Foto) 1/2 Halaman 6.000.000,00
4 1 Kali Terbit
Hitam Putih
b A dvetorial
1 Advetorial (Max 4 Foto) 1 Halaman Full Color 1 Kali Terbit 12.000.000,00

2 Advetorial (Max 4 Foto) 1/2 Halaman Full Color 1 Kali Terbit 10.000.000,00
3 Advetorial (Max 4 Foto) 1 Halaman Hitam Putih 1 Kali Terbit 9.000.000,00
advetorial (Max 4 Foto) 1/2 Halaman Hitam 7.000.000,00
4 1 Kali Terbit
Putih
c L iputan Khusus
Liputan Khusus ( Max 2 Foto) 1 Halaman Full 15.000.000,00
1 1 Kali Terbit
Color
Liputan Khusus ( Max 2 Foto) 1/2 Halaman Full 1 Kali Terbit 12.000.000,00
2
Color
Liputan Khusus (Max 2 Foto) 1 Halaman Hitam 12.000.000,00
3 1 Kali Terbit
Putih
- 50
-
H arga
No N a m a B aran g S atu an
(RP)
Liputan Khusus (Max 2 Foto) 1/2 Halaman
4 1 Kali Terbit 10.000.000,00
Hitam Putih
d B anner
1 Banner (26 Cm x 4 Cm) Full Color 1 Kali Terbit 1.500.000,00

2 Banner (30 Cm x 5 Cm) Full Color 1 Kali Terbit 2.000.000,00
III PU B LIK A SI M E D IA E LE K TR O N IK
60 Detik Per Kali
1 Adlibs / Iklan Baca 25.000,00
Siar
60 Detik Per Kali
2 Spot / Iklan Rekaman 100.000,00
Siar
3 Talkshow / Dialog di Studio 60 Menit Per Siar 1.000.000,00
4 Siaran Langsung di Radio 60 Menit Per Siar 1.000.000,00
5 Siaran Langsung pada Media Nasional 60 Menit Per Tayang 150.000.000,00
IV PU B LIK A SI M E D IA O N LIN E
14 Hari Tayang Per
1 Advetorial (Adv) 5.000.000,00
Adv
14 Hari Tayang Per
2 Liputan Khusus (Lipsus) 8.000.000,00
Lipsus
3 Banner (970 Pixel x 90 Pixel) Per Hari Tayang 300.000,00
3. SATUAN BIAYA SEWA

3.1. Satuan Biaya Sewa Transportasi Darat, Air, Udara, Alat Berat
dan Alat Perikanan dan Kelautan
Satuan Biaya Sewa Transportasi Darat, Air, Udara, Alat
Berat dan Alat Perikanan dan Kelautan merupakan satuan
biaya sewa yang digunakan dalam dalam pelaksanaan kegiatan
yang membutuhkan peralatan sebagaimana dimaksud. Satuan
Biaya Sewa Transportasi Darat, Air, Udara, Alat Berat dan Alat
Perikanan dan Kelautan dirinci pada Tabel 12.1.
TABEL 12.1 SATUAN BIAYA SEWA TRANSPORTASI DARAT, AIR,

UDARA, ALAT BERAT DAN ALAT PERIKANAN DAN
KELAUTAN
H arga
No N am a B aran g S atu an
(R p )
I SEW A ALAT TRANSPORTASI

a S E W A B IS
1 B u s 20 Seat Per h ari 1.656.000,00
2 B us 40 Seat Per h ari 2.484.000,00
3 M inibu s Per h ari 828.000,00
b S E W A M O B IL P IC K U P
1 Sew a m ob il P ick U p d alam kota Per h ari 650.000,00
2 Sew a m ob il P ick U p lu ar kota P er h ari 758.000,00
c SEW A SEPEDA M OTOR
1 Sew a S ep ed a M otor Per B u lan 2.098.000,00
2 Sew a S ep ed a M otor Per h ari 105.000,00
d S E W A S T A T IO N W A G O N
1 Sew a M ob il S ta tion T O Y O T A K ijan g A C / N on AC H ari 937.000,00
2 S ew a M ob il S tation P A N T H E R A C / N on AC H ari 937,000
3 S ew a M ob il S ta tion S u zu k i C arry 1300 cc H ari 937.000,00
- 51 -
No N am a B a ra n g H arga
S atu an
fR n l
4 Sew a M ob il S tation Isu zu /B ison H ari 9 37.000,00
5 Sew a M ob il S tation E LF H ari 937.000,00
6 S ew a M ob il S tation L-300 H ari 937.000,00
e S E W A M O B I L (H A T C H B A C K , M P V , S U V )
1 Sew a M ob il <1300 cc H ari 500.000,00
2 Sew a M ob il >1300 sd 1500 cc H ari 800.000,00
3 Sew a M ob il >1500 sd 2000 cc H ari 1.000.000,00
4 Sew a M ob il >2000 cc H ari 2.000.000,00
f S E W A M O B I L (H A T C H B A C K , M P V , S U V ) B U L A N A N
1 S ew a M ob il <1300 cc bulan 4.300.000,00
2 Sew a M ob il >1300 sd 1500 cc bu lan 8.400.000,00
3 Sew a M ob il >1500 sd 2000 cc bu lan 13.500.000,00
4 Sew a M ob il >2000 cc bulan 19.800.000,00
g SEW A TRUK
1 Sew a C a rgo T ru k 50 Ton Jam 128.000,00
2 Sew a F la t B ed T ru c k 4 T (M in 5 Jam ) Jam 115.000,00
3 Sew a T ru k D alam K ota H ari 449.000,00
4 Sew a T ru k Lu a r K ota H ari 770.000,00
h SEW A ALAT TR ANSPO R TASI LAUT
1 Speed B oa t H ari 3.500.000,00
2 K ap al F erry H ari 53.200.000,00
3 P om p on g H ari 1.330.000,00
i SEW A ALAT TR ANSPO R TASI LAUT KABUPATEN KE KECAM ATAN
1 R an ai -S era sa n (Speed Boat) PP 26.800.000,00
2 R an ai -S erasan (K apal Ferry) PP 4 6.900.000,00
3 R an ai - S erasan (K apal B ob ot 300 T on ) PP 106.400.000,00
4 R an ai - S erasan (Pom pong) PP 10.720.000,00
5 R an ai -S u b i (S peed Boat) PP 26.800.000,00
6 R an ai -S u b i (K apal Ferry) PP 4 0.200.000,00
7 R an ai - S u b i (K ap al B ob ot 300 T on ) PP 106.400.000,00
8 R an ai - S u b i (Pom pong) PP 10.720.000,00
9 R an ai -M ida i (S peed Boat) PP 26.800.000,00
10 R an ai - M id a i (K ap al Ferry) PP 33.500.000,00
11 R an ai - M id a i (K ap al B ob ot 300 T on ) PP 106.400.000,00
12 R an ai - M id a i (Pom pong) PP 10.720.000,00
13 R an ai - P u lau Lau t ( Speed B o a t ) PP 16.080.000,00
14 R an ai - P u lau L au t ( K ap al F erry ) PP 2 6.800.000,00
15 R an ai - P u lau L au t ( K ap al B ob ot 300 T on ) PP 106.400.000,00
16 R an ai - P u lau L au t (P om pon g ) PP 10.050.000,00
17 B in jai - S ed an a u ( Speed B o a t ) PP 4 .5 00.000,00
18 R an ai - S ed an au ( K apal F erry ) PP 15.000.000,00
19 R an ai - S ed an au (P om pon g ) PP 1.072.000,00
20 R an ai - P u lau T ig a ( Speed B o a t ) PP 6.650.000,00
21 R an ai - P u lau T ig a ( K ap al F erry ) PP 13.000.000,00
22 R an ai - P u lau T ig a (P om pon g ) PP 665.000,00
j SEW A TRANSPORTASI LAUT ANTAR KECAM ATAN
1 Serasan - S u b i (S peed B oat) PP 4 .6 90.000,00
2 S erasan- S u b i (K apal Ferry) PP 6 .7 00.000,00
3 S erasan- S u b i (K apal B obot 300 Ton) PP 39.900.000,00
4 S erasan- S u b i (P om p on g 10 ton) PP 5.320.000,00
5 S erasan- M idai (Speed Boat) PP 4.000.000,00
6 S erasan- M idai (K apal Ferry) PP 6.000.000,00
7 S erasan- M idai (K apal B ob ot 300 Ton) PP 53.200.000,00
8 S erasan- M idai (P om pon g 10 ton) PP 4 .2 56.000,00
9 S erasan- Pu lau L au t (Speed Boat) PP 2 7.300.000,00
10 Sedan au - K ela rik (Speed boat) PP 3.216.000,00
11 S ed an au - K ela rik (K apal ferry) PP 5.226.000,00
12 S e d a n a u - K e la r ik (p o m p o n g ) PP 1.072.000,00
13 S ed an au - P u lau Lau t (Speed boat) PP 14.070.000,00
14 S ed an au - P u lau L a u t (K apal ferry) PP 23.450.000,00
15 S ed an au - P u lau L au t (pom pong) PP 5.360.000,00
- 52 -
H arga
No N am a B a ra n g S atu an
fR o )
16 P u lau L a u t - S erasan (K apal ferry) PP 46.900.000,00
k SEW A TR ANSPO R TASI LAUT ANTAR PULAU DI KECAM ATAN
1 Sedan au - S ela u t (pom pong) PP 800.000,00
2 S ed an au - S ela u t (Speed boat) PP 3.216.000,00
3 K ela rik - S elu an (pom pong) PP 670.000,00
4 Pulau T ig a - S eran tas PP 300.000,00
5 Pulau T ig a - T a n ju n g K u m bik PP 300.000,00
6 Pulau T ig a - S etu m u k PP 300.000,00
7 P u lau T ig a - S ela d in g PP 300.000,00
8 Pulau T ig a - T elu k Labu h PP 350.000,00
9 Pulau T ig a - S ab an g M aw an g PP 300.000,00
10 Pulau T ig a - S ed eda p PP 350.000,00
11 Subi - K erd au PP 2.500.000,00
12 Subi - Pu lau P an jan g PP 2.500.000,00
13 S erasan - B atu B erian PP 1.000.000,00
14 B atu B erian - K erd au PP 2.000.000,00
15 K erd au - P u lau P an jan g PP 1.000.000,00
16 S erasan - K erd au PP 2.200.000,00
1 SEW A ALAT TRANSPORTASI UDARA
S ew a P esa w a t F o k er 50 T u ju a n N atu n a -
1 PP 2 70 .0 00.000,00
B atam
2 Sew a P esa w a t B o ein g T u ju a n N atu n a - B atam PP 300.000.000,00
m SEW A ALAT BERAT
1 A sp h a l M ixin g P lan t P er J am 4.950.000,00
2 A sp h a l F in ish er P er J am 3.540.000,00
3 B u lld o zer 100-150 H p P er J am 650.000,00
4 D um p T ru c k 3-4 M3 P er J am 125.000,00
5 D u m p T ru ck P er J am 285.000,00
6 E xca va tor 80-140 Hp P er J am 566.000,00
7 G en era tor Set P er J am 600.000,00
8 M otor G ra d er > 1 0 0 Hp P er J am 600.000,00
9 T ra ck L oad er 75-1 00 Hp P er J am 500.000,00
10 W h eel L o a d er 1.0-1.6 M3 P er J am 500.000,00
11 V ib ra tory R oller 5-8 T P er J am 570.000,00
12 C on crete V ib ra to r P er J am 500.000,00
13 W a ter P u m p 7 0-1 00 M m P er J am 425.000,00
14 T ra ile r 20 T on P er J am 4 .2 45.000,00
15 T ra ille r 15 T on P er Jam 2.830.000,00
n S E W A A L A T P E R IK A N A N D A N K E L A U T A N
1 Sew a P era latan Selam Set /h ari 724.000,00
2 Sew a K om p resor Selam U n it /hari 603.000,00
3 Sew a C a m era U n d er W a ter U n it /h ari 483.000,00
4 Sew a G ps U n it /hari 362.000,00
5 Sew a P era latan K u alitas A ir Set /hari 1.206.000,00
3.2. Satuan Biaya Sewa Rumah/Gedung/Tempat Pelatihan dan

Sewa Peralatan Produksi Film
Satuan biaya Sewa Rumah/Gedung/Tempat Pelatihan
dan Sewa Peralatan Produksi Film merupakan satuan biaya
sewa yang digunakan dalam melakukan sewa
rumah/gedung/tempat pelatihan serta sewa peralatan
produksi film yang digunakan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan. Satuan Biaya Sewa Sewa Rumah/Gedung/Tempat
- 53 -
Pelatihan dan Sewa Peralatan Produksi Film dirinci pada Tabel

12. 2 .
TABEL 12.2 SATUAN BIAYA SEWA RUMAH/GEDUNG/TEMPAT
PELATIHAN DAN SEWA PERALATAN PRODUKSI FILM
No Nam a Barang
SatUan | ?R pf
a SE W A R U M A H /G E D U N G /TEM PAT PELATIH AN
i Sewa gedung atau ruang (min. 40 orang) Hari 1.990.000,00

Sewa Gedung atau ruang/Confrence Room (kapasitas 80 -
2 Hari 2.850.000,00
150 orang)
3 Sewa Gedung untuk kantor/gudang Per Tahun 42.700.000,00
4 Sewa rumah Tipe 50 Per Tahun 16.800.000,00
b SE W A P E R A LA T A N PR O D U K SI FILM
1 Kamera Cinema & Accessories 1 Set/Hari 4.250.000,00

2 Ronin S 2 Set/Hari 700.000,00
4. SATUAN BIAYA UPAH TUKANG

Satuan biaya upah tukang merupakan satuan upah tenaga
kerja/tukang yang digunakan dalam suatu pekerjaan. Satuan Biaya
upah tukang dirinci pada Tabel 13.1.
- 54 -
T A B E L 13.1 S A T U A N B I A Y A U P A H T U K A N G
No N a n a Barang Satuan
B iay a Operasional K egiatan KECAMATAN
B iaya Tenaga Kerja /Jasa
Bunguran Bunguran Bunguran Bunguran Bunguran Bunguran Bunguran Pulau Tiga Pulau Suak Serasan
T en a g a Kerja Pulau T iga M idai Serasan Subi
Tim ur Selatan Barat Tengah T im u r Laut Batubi Utara Barat Laut M idai Tim ur
Konstruksi (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp) («p ) (Rp) _____ (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (R p ) (Rp|
1 K e p a la T u k a n g OH 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 ,0 0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 0 .0 0 0 ,0 0
2 M andor OH 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 ,0 0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 0 .0 0 0 ,0 0
3 Tukang OH 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 ,0 0 0 1 3 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 0 .0 0 0 ,0 0 1 4 0 .0 0 0 ,0 0 1 4 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0
4 P e k e r ja OH 1 2 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 0 ,0 0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0
5 O p e ra to r OH 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 3 0 0 .0 0 0 ,0 0 3 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 ,0 0 0 1 3 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 0 .0 0 0 ,0 0
6 P e m b a n tu O p e r a to r OH 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 ,0 0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0
7 S o p ir OH 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 ,0 0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0
8 P e m b a n tu S o p ir OH 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 0 1 2 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0
9 M e k a n ik OH 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 2 5 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 ,0 0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0
10 P e m b a n tu M e k a n ik OH 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 0 ,0 0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 0 .0 0 0 ,0 0
- 55 -
5. SATUAN BIAYA PENYIMPAN DAN PENGURUS BARANG

H o n o r a riu m P e n g u ru s / P e n y im p a n B a ra n g d ib e rik a n k e p a d a P eg a w a i
A S N d i lin g k u n g a n P e n g g u n a B a ra n g d a n K u a s a P e n g g u n a B a ra n g y a n g
m e la k s a n a k a n tu g a s ru tin sela k u p e n g u ru s / p e n y im p a n b a ra n g
b e rd a s a r k a n s u ra t k ep u tu s a n . S etia p p e n g u ru s b a ra n g p a lin g banyak
d a p a t d ib a n tu o le h p e m b a n tu p en g u ru s b a ra n g s e b a n y a k 4 (em p a t) ora n g
p a d a tin g k a t P e n g g u n a B a ra n g d a n 2 (du a) o ra n g p a d a tin g k a t K u a sa
P e n g g u n a B a ra n g . S a tu a n b ia y a p e n y im p a n d a n p e n g u ru s b a ra n g te rd a p a t
p a d a ta b e l 14.1.
T A B E L 14.1 S A T U A N B I A Y A P E N Y I M P A N D A N P E N G U R U S B A R A N G
J u m la h
1 P E N Y IM P A N D A N P E N G U R U S B A R A N G S a tu a n
(R p)
- Jumlah BMD yang dikelola s/d 5 Miliar OB 500.000, 00
- Jumlah BMD yang dikelola diatas 5 Miliar s/d 10 Miliar OB 600.000, 00

Jumlah BMD yang dikelola diatas 10 Miliar s/d 25
- OB 800.000, 00
Miliar
- Jumlah BMD yang dikelola > 25 s/d 50 Miliar OB 1.000.000, 00
- Jumlah BMD yang dikelola >100 Miliar OB 1.700.000, 00

2 PENG UR US BAR ANG PEM BANTU
- Jumlah BMD yang dikelola s/d 5 Miliar OB 300.000, 00
- Jumlah BMD yang dikelola > 5 s/d 10 Miliar OB 400.000, 00
- Jumlah BMD yang dikelola >100 Miliar OB 1.500.000, 00

3 PEM BANTU PENGURUS BARANG
Jumlah BMD yang dikelola s/d 5 Miliar OB 300.000, 00

_ Jumlah BMD yang dikelola > 5 s/d 10 Miliar OB 400.000, 00
Jumlah BMD yang dikelola > 10 s/d 25 Miliar OB 600.000, 00
Jumlah BMD yang dikelola > 25 s/d 50 Miliar OB 800.000, 00

Jumlah BMD yang dikelola > 100 Miliar OB 1.500.000, 00

1
- 56 -
6. SATUAN BIAYA JASA PENILAI PUBLIK

S a tu a n b ia y a J a s a p en ila i p u b lik d ig u n a k a n u n tu k p e n ila i y a n g telah
m e m ilik i s e rtifik a t d a n izin p en ila i. P en ila ia n y a n g d ila k u k a n o leh p en ila i
b e rtu ju a n u n tu k tra n sa k s i, p ela p o ra n k eu a n g a n p e m e rin ta h , p en ja m in a n
u ta n g , p e n e rim a a n n eg a ra , d a n tu ju a n p en ila ia n la in n y a s es u a i S ta n d a r
P en ila ia n In d o n e sia . S a tu a n b ia y a ja s a p en ila i p u b lik te rd a p a t p a d a ta b el
14.1 b erik u t:
TABEL 1 5 .1 JASA P E N IL A I P U B L IK PADA K E G IA T A N P E N IL A IA N
(A P P R A I S A L ) BARANG M IL IK DAERAH (T A N A H ,
B A N G U N A N , M E S IN , P E R A L A T A N D A N J A R IN G A N )
G a ji D a s a r
G o lo n g a n J a b a ta n K u a lifik a s i P e n g a la m a n
(Rp)
SI >20 tahun 63.600.000, 00
Partner/ Penilai Berizin Properti >10-20
S II 49.000.000, 00
Direct dan / Bisnis (S) Tahun
s.d 10
S III 32.800.000, 00
Tahun
PPI >20 tahun 45.000.000, 00
Penilai Berizin Personal >10-20
pp II Partner 34.450.000, 00
Properti (PP) Tahun
s.d 10
pp III 24.500.000, 00
Tahun
PS I >10 tahun 26.400.000, 00
Penilai Berizin Properti
PS II Manager >5-10 Tahun 19.900.000, 00
Sederhana (PS)
PS III s.d 5 Tahun 16.200.000, 00
TI >10 tahun 12.600.000, 00
Junior
T II Penilai Madya (T) >5-10 Tahun 10.200.000, 00
Manager
Ti l l 1-5 Tahun 7.900.000, 00
PI >6 Tahun 6.900.000, 00
P II Skilled Penilai Pratama (P) >3-6 Tahun 5.900.000, 00
PHI 1-3 Tahun 5.100.000, 00
SS I Tenaga administrasi 1-5 Tahun 4.500.000, 00
SS II Pelaksana Inspeksi 1-3 Tahun 4.100.000, 00
Semi Skilled
Operator Komputer 1-3 Tahun 3.700.000, 00
SSS III
Drafter 1-3 Tahun 3.700.000, 00
- 57 -
7. S A T U A N B IA Y A H O N O R A R IU M TENAGA KESEHATAN DAN
P E N U N J A N G K E S E H A T A N M E D IS D A N N O N M E D IS
Satuan biaya honorarium tenaga kesehatan dan penunjang

kesehatan digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan
pelayanan kesehatan baik yang secara langsung terkait pada
pelayanan kesehatan maupun yang tidak terkait secara langsung
pada pelayanan kesehatan. Satuan biaya honorarium tenaga
kesehatan dan penunjang kesehatan medis dan non medis tedapat
pada tabel 16.1.
T A B E L 1 6 .1 S A T U A N B I A Y A H O N O R A R I U M T E N A G A K E S E H A T A N D A N
P E N U N J A N G K E S E H A T A N M E D IS D A N N O N M E D I
H a rga
No U r a la n S a tu a n
(R p )
H O N O R A R IU M T E N A G A K E S E H A T A N D A N P E N U N J A N G
A
K E S E H A T A N M E D IS D A N N O N M E D IS
V e r ifik a to r In te r n a l B P J S K e s e h a ta n OB 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
1 K o m lt e R u m a h S a k it
- K e tu a OB 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S e k r e t a r is OB 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S u b K o m ite OB 1 0 0 . 0 0 0 ,0 0
2 S u p e r v is i/ M a n a g e r o f D u ty
- H a r i B ia s a OB 1 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- H a r i L ib u r OB 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
3 K e p a la In s ta la s i
- P e n d id ik a n S 1 /D -IV OB 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n D 3 OB 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
4 K e p a la R u a n g a n
- P e n d id ik a n S I /D -IV OB 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n D 3 OB 4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n S L T A OB 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
5 S a tu a n p e n g a w a s in te r n a l
- K e tu a OB 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- A n g g o ta OB 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
6 H o n o r a r iu m p e n c e g a h a n p e n u la r a n in fe k s i
- K e tu a OB 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- A n g g o ta OB 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
7 TENAG A D O KTER
- D o k t e r S p e s i a l i s 4 b e s a r (i n t e r n a , a n a k , b e d a h , o b g in ) OB 4 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D o k te r s p e s ia lis p e n u n ja n g / m in o r OB 3 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D o k t e r s p e s ia lis b e d a h m u lu t OB 3 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D o k te r s p e s ia lis g ig i k o n s e r v a s i OB 2 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D o k te r u m u m / g ig i OB 1 0 .0 0 0 . 0 0 0 ,0 0
TENAG A KESEHATAN DAN PENUNJANG KESEH ATAN
B
M E D IS D A N N O N M E D IS B E R D A S A R K A N M A S A K E R J A
1 F is io t h e r a p y (S I )
- M a s a k e r ia 1 s / d 5 ta h u n OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ia d ia ta s 5 s / d 10 ta h u n OB 2 .1 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r i a d i a t a s 1 0 s / d 15 t a h u n OB 2 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ia d ia ta s 15 s/ d 2 0 ta h u n OB 2 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia ta s 2 0 s / d 2 4 ta h u n OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- 58
-
No Harga
Uraian Satuan
1 (Rp)
2 Fisiotherapy (D3)
- M a s a k e r ja 1 s / d 5 ta h u n OB 1 . 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia ta s 5 s / d 10 ta h u n OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia ta s 15 s/ d 2 0 ta h u n OB 2 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0
3 Radiologi (S I)
- M a s a k e r ja 1 s / d 5 ta h u n OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r j a d i a t a s 1 0 s / d 15 t a h u n OB 2 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia ta s 2 0 s/ d 2 4 ta h u n OB 2 .8 0 0 .0 0 0 ,0 0
4 Radiologi (D3)
- M a s a k e r ja d ia ta s 5 s/ d 10 ta h u n OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia t a s 2 0 s / d 2 4 ta h u n OB 2 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
5 Analis Kesehatan (S I)
- M a s a k e r ja d ia t a s 5 s / d 10 ta h u n OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia ta s 1 0 s / d 15 ta h u n OB 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
6 Analis Kesehatan (D3)
- M a s a k e r ja d ia t a s 5 s / d 1 0 ta h u n OB 2 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia t a s 1 0 s / d 15 ta h u n OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
7 Elektromedik (S I)
- M a s a k e r ja d ia ta s 15 s / d 2 0 ta h u n OB 2 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0
8 Elektromedik (D3)
- M a s a k e r ja d ia ta s 5 s / d 10 ta h u n OB 1 . 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
9 Kesehatan Lingkungan (S I)
- M a s a k e r ja d ia t a s 5 s / d 10 ta h u n OB 1 . 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia t a s 2 4 T a h u n OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
10 Kesehatan Lingkungan (D3)
- M a s a K e r ja d ia t a s 2 4 T a h u n OB 2 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0
11 Gizi (S I)
12 Gizi (D3)
- 59
-
Harga
No Uraian Satuan
(Rp)
13 Refraks Optik (D3)
14 Rekam Medik (S I)
- M a s a k e r ja 1 s / d 5 t a h u n OB 1 . 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
15 Rekam Medik (D3)
16 Apoteker (S I Apoteker)
17 Farmasi (S I)
18 Asisten Apoteker (D3 Farmasi)
19 Rekam Medis Administrasi
- M a s a k e r ja 1 s / d 5 ta h u n OB 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a k e r ja d ia ta s 10 ta h u n OB 1 . 1 0 0 .0 0 0 ,0 0
20 Perawat OK (S I ProfesiJ
- M a s a k e r ja d ia ta s 2 5 ta h u n OB 3 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0
21 Perawat OK |D3|
22 Perawat ICU (S I Profesi)

- 60
-
H a rga
No U r a ia n S a tu a n
(R p )
23 P e r a w a t IC U (D 3 I
_ M a s a k e r ja 1 s / d 5 ta h u n OB 2 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
_ M a s a k e r ja d ia t a s 5 s / d 10 ta h u n OB 2 .8 0 0 .0 0 0 ,0 0
24 P e r a w a t N IC U ( S I P r o fe s i)
_ M a s a k e r ja 1 s / d 5 ta h u n OB 2 .9 0 0 .0 0 0 ,0 0
25 P e r a w a t N IC U (D 3 )
- M a s a k e r ja d ia t a s 2 5 ta h u n OB 3 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0
26 P e r a w a t IG D ( S I P r o fe s i 1
27 P e r a w a t I G D (D 3 )
28 Perawat VK (S I Kebidanan)
- M a s a k e r ja 1 s / d 5 t a h u n OB 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
29 Perawat VK (D3)
30 Perawat Anastesi (S I)
31 Perawat Anastesi (D3)

- 61
-
Harga
No Uraian Satuan
(Rp)
32 Perawat Rawat Inap Anak (S I Profesi I
- M a s a k e r ja d ia t a s 2 0 s/ d 2 5 ta h u n OB 2 .9 0 0 .0 0 0 ,0 0
33 Perawat Rawat Inap Anak (D3)
34 Perawat Inap Kebidanan (S I Kesehatan)
35 Perawat Inap Kebidanan (D3)
36 Perawat Inap Penyakit Dalam (S I Profesi)
37 Perawat Inap Penyakit Dalam (D3|
38 Perawat Inap Bedah (S I Profesi)

39 Perawat Inap Bedah (D3)

40 Perawat/Bidan P o lik lin ik (S I Profesi)

- 62
-
Harga
No Uraian Satuan
(Rp)
41 Perawat/Bidan Poliklinik (D3)
42 Perawat UTDRS (S I Profesi I
43 Perawat UTDRS (D3)
44 Perawat HD fS l Profesi)
45 Perawat HD (D3)
56 Perawat CSSD (S I Profesi )
57 Perawat CSSD (D3)

58 Perawat IPCN (S I Profesi)

59 Perawat IPCN (D3)

- 63 -
H a rg a
(R p )
60 A d m in is t r a s i (S L T P )
- M a s a K e r ia s / d 5 T a h u n OB 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r ja d ia t a s 5 s / d 10 T a h u n OB 6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r j a d i a t a s 10 T a h u n OB 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- A d m i n i s t r a s i (D 3 )
61 M a s a K e r ja s / d 5 T a h u n OB 5 5 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r j a d i a t a s 5 s / d 10 T a h u n OB 6 5 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r ja d ia t a s 10 T a h u n OB 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
62 A d m in is t r a s i ( S I )
- M a s a K e r ja s / d 5 T a h u n OB 6 0 0 .0 0 0 ,0 0
63 K a s ir (S L T A )
64 K a s ir ( S I )
- M a s a K e r ja d ia t a s 5 s / d 10 T a h u n OB 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
65 T e n a g a K o n tra k
T e n a g a k o n tr a k / p e r a w a t/ b id a n / a n a lis / a s is t e n a p o t e k e r d a n
- 1 . 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
p e n u n ja n g k e s e h a t a n d ia ta s ta h u n 2 0 1 3
- T e n a g a K o n tra k T a h u n 2 0 1 2 OB 1 . 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a K o n tr a k D o k te r OB 1 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- T e n a g a K o n tra k A p o te k e r OB 3 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a K o n tr a k R a d io lo g i/ E le k tr o m e d ik OB 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a K o n t r a k P e n u n ja n g N o n M e d is
- P e n d id ik a n S I OB 1 . 4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n D 3 OB 1 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n S M A OB 1 . 1 0 0 .0 0 0 ,0 0
66 IP P M / IP L (S L T P )
- M a s a K e r ja 5 s / d 10 T a h u n OB 6 5 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r ja d ia ta s 10 T a h u n OB 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
67 I P P M / I P L (S L T A )
- M a s a K e r ja s / d 5 T a h u n OB 600.000,00
- Masa Kerja 5 s/d 10 Tahun OB 700.000,00
- Masa Kerja diatas 10 Tahun OB 800.000,00
68 CCSD
- Masa Kerja s/d 5 Tahun OB 700.000,00

- Masa Kerja diatas 5 s/d 10 Tahun OB 800.000,00
69 T e k n i s i A i r (S D )

70 T e k n is i A ir (S L T P )
71 T e k n is i A ir (S L T A )
72 In c e n e ra to r

73 T e k n i s i M e s in , L i s t r i k d a n A C (S L T A )
- Masa Kerja diatas 10 Tahun OB 1.000.000,00
- 64
-
Harga
No Uraian Satuan
(RP)
74 Teknisi Mesin, Listrik dan AC (D3)
- M a s a K e r ja 5 s / d 1 0 T a h u n OB 9 5 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r ja d ia t a s 10 T a h u n OB 1 . 0 5 0 .0 0 0 ,0 0
75 Teknisi Mesin, Listrik dan AC (S I)
_ M a s a K e r ja s / d 5 T a h u n OB 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r ja 5 s / d 10 T a h u n OB 1 . 0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a s a K e r j a d i a t a s 10 T a h u n OB 1 . 1 0 0 .0 0 0 ,0 0
76 Supir (SLTP)
77 Supir (SLTA)
78 Gudang (SLTA)
79 Gudang (S I)
80 Pramu Kantor (SD)
81 Pramu Kantor (SLTP)
82 Pramu Kantor (SLTA)
83 M a s a K e r j a d i a t a s 10 T a h u n OB 8 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Loundrv SLTA)
84 Pendaftaran (MR) (SLTA)
85 Pendaftaran (MR) (S I)
- M a s a K e r ja 5 s / d 1 0 T a h u n OB 8 0 0 .0 0 0 ,0 0
86 Juru Masak (SD)
87 Juru Masak (SLTP)
88 Juru Masak (SLTA)
89 Pramu Saji (SLTP)

- 65 -
H a rg a
(R p )
90 P r a m u S a ji (S L T A )
91 T e n a g a K o n t r a k K e b e r s ih a n
- S u p e r v is o r OB 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a P e la k s a n a K e b e r s ih a n OB 1 . 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
TE N A G A K E SE H A TAN DAN PENU NJANG KE SEH ATAN

C M E D 1 S D A N N O N M E D IS B E R D A S A R K A N T E M P A T
BERTUG AS
D in a s K e s e h a t a n , P u s k e s m a s R a n a i, P u s k e s m a s T a n ju n g ,
1 P u s k e s m a s B u n gu ra n T e n g a h , P u sk es m a s B u n gu ran
S e la ta n , In s ta la s i F a r m a s i
- S P K / K e iu r u a n / D I/ D II OB 1 . 8 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D III K e s e h a t a n OB 1 . 9 5 0 .0 0 0 ,0 0
- S I K e s e h a ta n OB 2 .5 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 3 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i A p o te k e r OB 3 .4 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i D o k t e r / D o k t e r G ig i OB 6 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
K e lu r a h a n R a n a i, K e lu r a h a n R a n a i D a ra t, K e lu r a h a n
B a n d a r s y a h , P u s t u L im a u M a n is , P o s k e s d e s L im a u M a n is ,
2 P o s k e s d e s T a n ju n g , P u s tu C e m a g a , P o s k e s d e s C e m a g a
U t a r a , P o s k e s d e s S in g g a n g B u la n , P o lin d e s B a t u B a y a n ,
P u s tu H a ra p a n J a v a , P o lin d e s H a ra p a n J a y a
_ D III K e s e h a t a n OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S I K e s e h a ta n OB 2 .8 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 3 .4 5 0 .0 0 0 ,0 0
P u s t u P e n g a d a h , P u s t u S e b a d a i U lu , P o s k e s d e s C e r u k ,
P o s k e s d e s S e le m a m , P o s k e s d e s K e la n g a ,P u s tu S e te n g a r ,
-
P o lin d e s P ia n P a d a n g , P u s tu T a p a u , P u s tu A ir L e n g it ,
P o lin d e s A ir L e n g it , P o lin d e s T a p a u
- D III K e s e h a t a n 2 .5 5 0 .0 0 0 ,0 0
- S I K e se h a ta n 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs 3 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
P u s k e s m a s S e d a n a u ,P u s k e s m a s K e la r ik , P u s k e s m a s P u la u
3
T ig a , P u s k e s m a s P u la u T ig a B a r a t, P u s k e s m a s B a t u b i J a y a
- S P K / K e iu r u a n / D I/ D II OB 1 . 9 5 0 .0 0 0 ,0 0
- D III K e s e h a t a n OB 2 .1 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S I K e se h a ta n OB 2 .5 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i N e rs OB 3 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0
Poskesdes P e n y o n g , P u s t u U lu T im u r , P u s t u A i r M a li, P u s t u K e la r ik
T e n g a h , P u s tu K e la r ik U ta r a , P u s tu B e la k a n g G u n u n g , P u s tu G u n u n g
4 D u r ia n , P u s t u U lu T a n g a h ), P u s t u S a b a n g M a w a n g B a r a t, P o s k e s d e s
T e lu k M e la m . P u s tu S e tu m u k , P u s tu S e p a s ir , P o lin d e s S e la d in g
P u s tu G u n u g P u tri
- S I K e s e h a ta n OB 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i N e rs OB 3 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
P u s tu T e lu k B u to n , P u s tu S a b a n g M a w a n g , P u s tu S e d a n a u
5
T im u r , P u s tu S e d a r a t B a ru , P o s k e s d e s S e m e d a n g
- D III K e s e h a t a n OB 2.700.000,00
- S I Kesehatan OB 3.150.000,00
- Profesi Ners OB 3.750.000,00
6 P o s k e s d e s S e ra n ta s , P u stu S e ra n ta s
- D III Kesehatan OB 2.850.000,00

- S I Kesehatan OB 3.300.000,00
- Profesi Ners OB 3.900.000,00
- 66-
H a rga
(R p )
P u s t u M e k a r J a y a , P u s t u B in ja i, P u s t u P la n T e n g a h , P u s tu
7 S e la u t , P u s t u S e g e r a m , P u s t u K e la r ik B a r a t, P u s t u S e lu a n
B a ra t, P u s tu S e d e d a p , P u s tu T e lu k L a b u h
- S I K e s e h a ta n OB 3 .4 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i N e rs OB 4 .0 5 0 .0 0 0 ,0 0
8 P u s k e s m a s S e r a s a n , P u s k e s m a s S e ra s a n T im u r , P u s k e s m a s M id a i
- S P K / K e ju r u a n / D I/ D II OB 2 .1 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S I K e se h a ta n OB 2 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i N e rs OB 3 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0
P o s k e s d e s T a n ju n g B a la u , P o s k e s d e s t a ju n g S e t e lu n g
P u s tu A r u n g A y a m , P o lin d e s A ir N u s a , P o lin d e s P a ’a ra s
9
P u s t u A i r P u t ih , P o s k e s d e s B a t u B e la n a k , P o s k e s d e s A ir
K u m p a i, P o lin d e s G u n u n g J a m b a t , P o lin d e s S e b e la t
- S I K e s e h a ta n OB 3 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 3 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
P o lin d e s J e r m a lik , P o s k e s d e s P a y a k , P u s tu J a m b a t L a u t,
10
P u s tu S u a k M id a i
- S I K e s e h a ta n OB 3 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 3 .9 0 0 .0 0 0 ,0 0
11 P o lin d e s B a tu B e r ia n
- S I K ese h a ta n OB 3 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i N e rs OB 4 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0
12 Pu skesm as Subi
- S I K ese h a ta n OB 2 .8 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 3 .4 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i A p o te k e r OB 3 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i D o k t e r / D o k t e r G ig i OB 1 1 . 5 5 0 . 0 0 0 ,0 0
13 P u s tu S u b i B esa r
- S I K ese h a ta n OB 3 .3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i N e rs OB 3 .9 0 0 .0 0 0 ,0 0
14 P u s tu M e lia h
- S I K ese h a ta n OB 3 .4 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 4 .0 5 0 .0 0 0 ,0 0
15 P u s t u P u la u P a n ja n g , P o s k e s d e s K e r d a u
- S I K ese h a ta n OB 3 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 4 .3 5 0 .0 0 0 ,0 0
16 P u s k e s m a s P u la u L a u t
- S I K ese h a ta n OB 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 3 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i A p o te k e r OB 3 .9 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i D o k t e r / D o k t e r G ig i OB 1 2 . 4 6 0 . 0 0 0 ,0 0
17 P u s tu A ir P a y a n g
- S I K ese h a ta n OB 3 .4 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o fe s i N e rs OB 4 .0 5 0 .0 0 0 ,0 0
- 67
-
Harga
No Uraian Satuan
(Rp)
18 Pustu Tanjung Pala, Poskesdes Kadur
- S I K e se h a ta n OB 3 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P ro fe s i N e rs OB 4 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0
Dinas Kesehatan, Pp Dan Kb, Puskesmas Ranai, Puskesmas
19 Tanjung, Puskesmas Bunguran Tengah, Puskesmas
Bunguran Selatan, Instalasi Farmasi
- S L T A / K e ju r u a n / D I/ D II OB 1 . 6 5 0 .0 0 0 ,0 0
- D III OB 1 . 8 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D IV /SI OB 1 . 9 5 0 .0 0 0 ,0 0
Puskesmas Sedanau,Puskesmas Kelarik, Puskesmas Pulau
20
Tiga, Puskesmas Pulau Tiga Barat, Puskesmas Batubi Java
- S P K / S L T A / K e iu r u a n / D I/ D II OB 1 . 8 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D III OB 1 . 9 5 0 .0 0 0 ,0 0
- D IV / S I OB 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
21 Puskesmas Serasan, Puskesmas Serasan Timur, Puskesmas Midai
- S P K / S L T A / K e iu r u a n / D I/ D II OB 1 . 9 5 0 .0 0 0 ,0 0
- D III OB 2 .1 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D IV / S I OB 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
22 Puskesmas Subi
- S P K / S L T A / K e i u r u a n / D I / D II OB 2 .1 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D III OB 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- D IV / S I OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
23 Puskesmas Pulau Laut
- S P K / S L T A / K e iu r u a n / D I/ D II OB 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- D III OB 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D IV / S I OB 2 .5 5 0 .0 0 0 ,0 0
8. SATUAN BIAYA HONORARIUM TENAGA ADMINISTRASI

PERKANTORAN DAN HONORARIUM TENAGA PENDIDIK
S a tu a n b ia y a h o n o ra riu m te n a g a a d m in is tra si p erk a n to ra n d a n h o n o ra riu m
te n a g a p e n d id ik d ig u n a k a n seb a g a i a c u a n u n tu k p e la k s a n a a n k eg ia ta n
p e n y e d ia a n ja s a a d m in is tra s i d a n te n a g a p e n d id ik N o n P e g a w a i A S N y a n g
y a n g d ia n g k a t o le h p eja b a t y a n g b erw en a n g . S a tu a n B ia y a H o n o ra riu m
T en aga A d m in is tr a s i P e rk a n to ra n D an H o n o ra riu m Ten aga P en d id ik
te rd a p a t p a d a ta b e l 17.1.
TABEL 17.1 SATUAN BIAYA HONORARIUM TENAGA

ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN
HONORARIUM TENAGA PENDIDIK
Harga
No Uraian Satuan
(Rp)
A HONORARIUM PEGAWAI TIDAK TETAP
1 Honorarium Pegawai Tidak Tetap
- T a m a ta n S D / S M P OB 1 . 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T a m a ta n S M A /D 1 OB 1 . 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
- T a m a ta n D 2 / D 3 OB 1 . 8 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T a m a ta n D 4/S 1 OB 1 . 8 5 0 .0 0 0 ,0 0
- T a m a ta n S2 OB 1 . 9 0 0 .0 0 0 ,0 0
2 Guru Tidak Tetap
- T a m a ta n S M A /D 1 OB 1 . 9 5 0 .0 0 0 ,0 0
- T a m a ta n D 2 / D 3 OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T a m a ta n D 4/S 1 OB 2 .0 5 0 .0 0 0 ,0 0
- 68 -
9. S A T U A N B IA Y A LANGSUNG P E R S O N IL (R E M U N E R A T IO N / B IL U N G
RATE)
S a tu a n b ia y a la n g s u n g p e rs o n il m e ru p a k a n s a tu a n b ia y a y a n g d ig u n a k a n
d a la m m e n g h itu n g b ia y a p e rs o n il d a la m p e la k s a a n p e k e r ja a n b a ik d a la m
ra n g k a p e le la n g a n n a s io n a l b e rd a s a rk a n p e n g a la m a n p ro fe s i m aupun
b e rd a s a r k a n p en d id ik a n . S a tu a n b ia y a la n g s u n g p e rs o n il te rd a p a t p a d a
ta b e l d ib a w a h ini.
TABEL 18.1 SATUAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION

/ BILLING RATE) UNTUK TENAGA AHLI NASIONAL
BERPENDIDIKAN S1/S2/S3 DALAM RANGKA
UNDANGAN PELELANGAN NASIONAL (NCB)
BERDASARKAN PENGALAMAN PROFESI YANG SETARA
(COMPARABLE EXPERIENCES)
Kualifikasi Tenaga Ahli Rupiah Per Bulan

Sl/Setara S2/Setara S3/Setara
Dan Tahun Pengalaman
(Rp) (Rp) (Rp)
1 _____________________ ! ! L 2 3 .6 7 8 .7 5 0 ,0 0 3 0 .1 5 9 .2 5 0 ,0 0
Tenaga Ahli (Tidak Ber Ska/ Skk) **\
2 2 5 .4 2 3 .5 0 0 ,0 0 3 2 .1 5 3 .2 5 0 ,0 0
1 3 1 8 . 4 4 4 . 5 0 0 ,0 0 2 7 .1 6 8 .2 5 0 ,0 0 3 4 .1 4 7 .2 5 0 ,0 0
Ahli Muda
2 4 1 9 .9 4 0 . 0 0 0 ,0 0 2 9 .1 6 2 .2 5 0 ,0 0 3 6 .1 4 1 .2 5 0 ,0 0
1 3 5 2 1 .4 3 5 .5 0 0 ,0 0 3 0 .9 0 7 .0 0 0 ,0 0 3 8 .1 3 5 .2 5 0 ,0 0
Ahli Madya 2 4 6 2 2 .9 3 1 .0 0 0 ,0 0 3 2 .6 5 1 .7 5 0 ,0 0 4 0 .1 2 9 .2 5 0 ,0 0
3 5 7 2 4 .4 2 6 .5 0 0 ,0 0 3 4 .6 4 5 .7 5 0 ,0 0 4 2 .1 2 3 .2 5 0 ,0 0
1 4 6 8 2 5 .9 2 2 .0 0 0 ,0 0 3 6 .3 9 0 .5 0 0 ,0 0 4 4 .1 1 7 .2 5 0 ,0 0
2 5 7 9 2 7 .4 1 7 .5 0 0 ,0 0 3 8 .1 3 5 .2 5 0 ,0 0 4 6 .1 1 1 .2 5 0 ,0 0
3 6 8 10 2 8 .9 1 3 .0 0 0 ,0 0 4 0 .1 2 9 .2 5 0 ,0 0 4 8 .1 0 5 .2 5 0 ,0 0
4 7 9 11 3 0 .4 0 8 .5 0 0 ,0 0 4 1 .8 7 4 .0 0 0 ,0 0 5 0 .0 9 9 .2 5 0 ,0 0
5 8 10 12 3 1 .9 0 4 .0 0 0 ,0 0 4 3 .6 1 8 .7 5 0 ,0 0 5 2 .0 9 3 .2 5 0 ,0 0
6 9 11 13 3 3 .3 9 9 .5 0 0 ,0 0 4 5 .6 1 2 .7 5 0 ,0 0 5 4 .0 8 7 .2 5 0 ,0 0
7 10 12 14 3 4 .8 9 5 .0 0 0 ,0 0 4 7 .3 5 7 .5 0 0 ,0 0 5 6 .0 8 1 .2 5 0 ,0 0
8 11 13 15 3 6 .3 9 0 .5 0 0 ,0 0 4 9 .1 0 2 .2 5 0 ,0 0 5 8 .0 7 5 .2 5 0 ,0 0
AHLI 9 12 14 16 3 7 .8 8 6 .0 0 0 ,0 0 5 1 .0 9 6 .2 5 0 ,0 0 6 0 .0 6 9 .2 5 0 ,0 0
UTAMA 10 13 15 17 3 9 .3 8 1 .5 0 0 ,0 0 5 2 .8 4 1 .0 0 0 ,0 0 6 2 .0 6 3 .2 5 0 ,0 0
11 14 16 18 4 0 .8 7 7 .0 0 0 ,0 0 5 4 .5 8 5 .7 5 0 ,0 0 6 4 .0 5 7 .2 5 0 ,0 0
12 15 17 19 4 2 .3 7 2 .5 0 0 ,0 0 5 6 .5 7 9 .7 5 0 ,0 0 6 6 .0 5 1 .2 5 0 ,0 0
13 16 18 20 4 3 .8 6 8 .0 0 0 ,0 0 5 8 .3 2 4 .5 0 0 ,0 0 6 8 .0 4 5 .2 5 0 ,0 0
14 17 19 21 4 5 .3 6 3 .5 0 0 ,0 0 6 0 .0 6 9 .2 5 0 ,0 0 7 0 .0 3 9 .2 5 0 ,0 0
15 18 20 22 4 6 .8 5 9 .0 0 0 ,0 0 6 2 .0 6 3 .2 5 0 ,0 0 7 2 .0 3 3 .2 5 0 ,0 0
16 19 21 23 4 8 .3 5 4 .5 0 0 ,0 0 6 3 .8 0 8 .0 0 0 ,0 0 7 4 .0 2 7 .2 5 0 ,0 0
17 20 22 24 4 9 .8 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 5 .5 5 2 .7 5 0 ,0 0 7 6 .0 2 1 .2 5 0 ,0 0
18 21 23 25 5 1 .3 4 5 .5 0 0 ,0 0 6 7 .5 4 6 .7 5 0 ,0 0 7 8 .0 1 5 .2 5 0 ,0 0
C a ta ta n :
1. U n d a n g - U n d a n g R e p u b lik In d o n e s ia N o . 2 T a h u n 2 0 1 7 te n t a n g J a s a K o n s tr u k s i, p a d a
P a s a l p a d a P a s a l 7 0 a y a t (1 ) M e n y e b u t k a n b a h w a S e t i a p t e n a g a k e r j a k o n s t r u k s i y a n g
b e k e r j a d i b i d a n g J a s a K o n s t r u k s i w a j i b m e m i l i k i S e r t i f i k a t K o m p e t e n s i K e r j a (S K K ).
2. P e ra tu ra n M e n te r i P e k e r ja a n Um um dan Peru m a h an R a k y a t R e p u b lik I n d o n e s ia N o .
1 9 / P R T / M / 2 0 1 7 , te n t a n g S ta n d a r R e m u n e r a s i M in im a l T e n a g a K e r ja K o n s tr u k s i P a d a
J e n j a n g J a b a t a n A h l i U n t u k L a y a n a n J a s a K o n s u l t a n s i K o n s t r u k s i , p a d a P a s a l 4 a y a t (2 )
d is e b u t k a n b a h w a T e n a g a K e r ja K o n s t r u k s i y a n g m e m b e r ik a n la y a n a n j a s a k o n s u lta n s i
k o n s t r u k s i h a r u s m e m i l i k i S e r t i f i k a t K o m p e t e n s i K e r j a s e s u a i J e n j a n g J a b a t a n A h li.
- 69 -
3. U n tu k Tenaga A h li y a n g m e m b e r ik a n la y a n a n ja s a k o n s u lta n s i d i b id a n g N on Jasa

K o n s tr u k s i, m a s ih banyak yang b e lu m m e n s y a ra tk a n te n ta n g k e h a ru sa n m e m ilik i
S e r t i f i k a t K o m p e t e n s i K e i j a (S K K ) a t a u S e r t i f i k a t K e a h l i a n (S K A ) , k e c u a l i d i t e n t u k a n o l e h
m a s in g - m a s in g P e n g g u n a J a s a .
C o n to h p e n g g u n a a n
Tabel
1. B ia y a L a n g s u n g P e r s o n il u n t u k T e n a g a A h li y a n g t id a k b e r S K A / S K K , P e n d id ik a n S I /
S e ta r a , d e n g a n p e n g a la m a n 5 ta h u n = R p . 2 1 .4 3 5 .5 0 0
2. B ia y a L a n g s u n g P e r s o n il u n t u k T e n a g a A h li M u d a , P e n d id ik a n S I / S e ta r a , d e n g a n
p e n g a la m a n 5 t a h u n = R p . 2 4 .4 2 6 .5 0 0 ,-
3. B ia y a L a n g s u n g P e r s o n il u n tu k T e n a g a A h li M a d y a , P e n d id ik a n S I / S e ta r a , d e n g a n
4. B ia y a L a n g s u n g P e r s o n il u n tu k T e n a g a A h li M a d y a , P e n d id ik a n S 2 / S e ta r a , d e n g a n
5. B ia y a L a n g s u n g P e r s o n il u n t u k T e n a g a A h li U ta m a , P e n d id ik a n S I / S e ta r a , d e n g a n
6. B ia y a L a n g s u n g P e r s o n il u n t u k T e n a g a A h li U ta m a , P e n d id ik a n S 2 / S e ta r a , d e n g a n
7. B ia y a L a n g s u n g P e r s o n il u n t u k T e n a g a A h li U ta m a , P e n d id ik a n S 3 / S e ta r a , d e n g a n
TABEL 1 8 .2 B I A Y A L A N G S U N G P E R S O N I L {R E M U N E R A T IO N / B IL LIN G
RATE) TAHUN 2021 DALAM RANGKA UNDANGAN
PELELANG AN N A S IO N A L (N C B ) UNTUK TENAGA AHLI
N A S IO N A L B E R P E N D ID IK A N S1/S2/S3 BERDASARKAN
PENGALAM AN PROFESI YANG SETARA ( CO M PA R A BLE
E X PE R IE N C E S )
T e n a g a A h li D a n R u p ia h P e r B u la n
Tahun S I/ S e ta ra S 2 / S e ta ra S 3 / S etara
P e n g a la m a n
(Rp) (RP) (R P)
**\ 5 9 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
1 5 5 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
2 **) 6 1 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 6 6 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
3 4 1 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 6 7 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
4 4 8 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 7 9 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
5 5 4 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 8 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 8 5 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
6 6 0 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 8 6 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 9 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
7 6 6 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 9 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
8 7 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 9 8 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 5 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
9 7 8 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 0 4 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 2 . 2 5 0 .0 0 0 , 0 0
10 8 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 1 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 8 . 7 5 0 .0 0 0 , 0 0
11 9 1 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 1 7 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 5 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
12 9 7 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
13 1 0 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 2 9 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 8 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
14 1 0 9 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 3 5 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 4 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
15 1 1 6 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 4 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 1 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
16 1 2 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 4 8 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 8 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
17 1 2 8 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 5 4 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 4 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
18 3 4 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 0 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 1 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
19 1 4 0 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 6 6 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 7 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
20 1 4 6 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 7 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 4 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
21 1 5 3 . 2 5 0 .0 0 0 , 0 0 1 7 9 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 9 1 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
22 1 5 9 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 8 5 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 9 7 . 5 0 0 .0 0 0 , 0 0
23 1 6 5 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0 1 9 1 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 4 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
24 1 7 1 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 9 8 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 1 0 .7 5 0 .0 0 0 ,0 0
25 1 7 8 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 0 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 2 1 7 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- 70 -
10. S A T U A N B IA Y A BONGKAR, M UAT DAN TRANSPORTASI
P E N D IS T R IB U S IA N R A S T R A
S a tu a n b ia y a b o n g k a r, m uat dan tra n s p o rta s i p e n d is trib u s ia n ra stra
d ig u n a k a d a la m ran gka p ela k s a n a a n k eg ia ta n bongkar m uat dan
p e n d is trib u s ia n b a ra n g ra stra (b a n tu a n p a n g a n n o n tu n a i). S a tu a n S a tu a n
b ia y a b o n g k a r, m u a t d a n tra n s p o rta s i p e n d is trib u s ia n ra s tra d ig u n a k a
d a la m r a n g k a p e la k s a n a a n k e g ia ta n b o n g k a r m u a t d a n p e n d is trib u s ia n
b a ra n g ra s tra te rd a p a t p a d a ta b e l 19.1
T A B E L 1 9 .1 SATUAN B IA Y A BONGKAR, MUAT DAN TRANSPORTASI
P E N D IS T R IB U S IA N R A S T R A
Harga
No Uraian Satuan
<RP)
BIAYA BONGKAR, MUAT DAN TRANSPORTASI
PENDISTRIBUSIAN RASTRA
A BIAYA BONGKAR DAN MUAT
- B ia y a b o n g k a r Kg 5 0 ,0 0
- B ia y a M u a t Kg 5 0 ,0 0
B TRANSPORTASI PENDISTRIBUSIAN RASTRA
1 Biaya angkut wilayah I
- K e c a m a t a n B u n g u r a n T im u r Kg 2 5 0 ,0 0
- K e ca m a ta n B u n gu ra n T en g a h Kg 2 5 0 ,0 0
- K e c a m a t a n B u n g u r a n S e la ta n Kg 2 5 0 ,0 0
- K e c a m a ta n B u n g u r a n T im u r L a u t Kg 2 5 0 ,0 0
- K e c a m a t a n B u n g u r a n B a r a t (K e lu r a h a n S e d a n a u ) Kg 2 5 0 ,0 0
- K e c a m a ta n B u n g u ra n B a tu b i Kg 2 5 0 ,0 0
- K e c a m a t a n B u n g u r a n U ta r a (D e s a T e lu k B u to n ) Kg 2 5 0 ,0 0
2 Biaya Angkut wilayah II
- K e c a m a t a n P u la u T ig a Kg 8 0 0 ,0 0
- K e c a m a t a n P u la u T ig a B a r a t Kg 8 0 0 ,0 0
- K e c a m a ta n B u n g u r a n U ta ra Kg 8 0 0 ,0 0
3 Biaya Angkut Wilayah III
- K e c a m a t a n M id a i Kg 1 . 4 0 0 ,0 0
- K e c a m a t a n S u a k M id a i Kg 1 . 4 0 0 ,0 0
- K e ca m a ta n S era sa n Kg 1 . 4 0 0 ,0 0
- K e c a m a t a n S e r a s a n T im u r Kg 1 . 4 0 0 ,0 0
- K e ca m a ta n S u b i Kg 1 . 4 0 0 ,0 0
- K e c a m a t a n P u la u L a u t Kg 1 . 4 0 0 ,0 0
11. S A T U A N B I A Y A O P E R A S I O N A L K E G I A T A N
S a tu a n b ia y a o p e ra s io n a l k eg ia ta n d ig u n a k a n u tu k p ela k s a n a a n k eg ia ta n
y a n g m e m b u tu h k a n te n a g a k e ija / te n a g a a h li d ilu a r P e ra n g k a t D aerah .
S a tu a n B ia y a O p e ra s io n a l k e g ia ta n te rd a p a t p a d a ta b e l 20.1.
- 71
-
T A B E L 2 0 .1 S A T U A N B I A Y A O P E R A S I O N A L K E G I A T A N
H a rg a
N o N am a B ara n g S a tu a n
(R P )
A B IA Y A O P E R A S IO N A L K E G IA T A N
B I A Y A T E N A G A K E R J A /J A S A
U PAH TE N AG A A H LI /KO NSU LTAN
1 B I A Y A J A S A K O N S U L T A N (S E B A G A I P E N A N G G U N G J A W A B / K E T U A / A N G G O T A )
- P e n d id ik a n D 4 / S 1 M a s a K e r ja 1 -4 th OJ 1 5 0 . 0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n D 4 / S 1 M a s a K e r ja 5 -8 th OJ 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n D 4 / S 1 M a s a K e r ja 9 -1 2 th OJ 3 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d i d i k a n D 4 / S 1 M a s a K e r j a 1 3 - 1 6 th OJ 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d i d i k a n S 2 / S 3 M a s a K e r j a 1 -4 t h OJ 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d i d i k a n S 2 / S 3 M a s a K e r j a 5 - 8 th OJ 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d i d i k a n S 2 / S 3 M a s a K e r j a 9 - 1 2 th OJ 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n d id ik a n S 2 / S 3 M a s a K e r ja 1 3 -1 6 th OJ 1 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
2 TE N A G A PEND UKUNG JA SA
- J u ru G a m b ar OB 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a n a g e r L a p a n g a n / M a n a g e r P r o je c t OB 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- O p e r a t o r K o m p u t e r / S t a f A d m in is tr a s i OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S e k r e t a r is OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S e k r e t a r is B ilin g u a l OB 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
S o p ir K e n d a r a a n B e r a t OB 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S o p ir OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S e n i o r S u r v e y o r (a h li) OB 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S e n io r S u r v e y o r ( T e k n i s i ) OB 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- A k u n ta n OB 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
3 T E N A G A T E K N IS I K O M P U T E R & A P L IK A S I K O M P U T E R
- D a ta b a s e a d m in is t r a t o r OB 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S y s t e m a n a lis a n d d e s ig n OB 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- M a n a g e r te a m OB 7 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o g r a m e r s e n io r OB 6 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P r o g r a m e r ju n io r OB 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a in s t a la s i ja r in g a n OB 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e k n is i h a r d w a r e OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D e s ig n e r OB 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Im p le m e n ta t o r OB 1 . 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e ster OB 1 . 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D o c u m e n ta to r OB 1 . 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a d a ta e n try OB 1 . 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- A d m i n i s t r a s i w e b s i t e (S 1 / D 3 ) OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- A d m i n i s t r a s i w e b s i t e n (S L T A ) OB 1 . 7 0 0 .0 0 0 ,0 0
B B IA Y A T E N A G A K E R J A / J A S A L A IN N Y A
1 J A S A K E G IA T A N C E R E M O N IA L
- H on o r p en ceram a h Lokal OK 1 . 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r p e n c e r a m a h N a s io n a l OK 2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Q o r i/ M u a z in / p e m b a n t u T a k h ir OK 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Pem baca D oa OK 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- K h o tib Id u l F itr i & Id u l A d h a / Im a m OK 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e m u n g u t In fa q / P e n g a t u r S h a f OK 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- J u r i P e r l o m b a a n ( P e k a n B u d a y a / P a w a i d ll) OK 1 . 0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e tu g a s P a r k ir H a r i B e s a r N a s io n a l/ K e a g a m a a n OK 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- D e w a n H a k im OK 1 . 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e se rta TC OB 1 . 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e la t ih T C OB 2 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e s e r t a S T Q T k . P r o v in s i OK 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e la t ih S T Q T k . P r o v in s i OK 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e s e r t a S T Q T in g k a t N a s io n a l OK 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e la t ih S T Q T in g k a t N a s io n a l OK 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- O ffic ia l S T Q OK 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- K e t u a D e w a n H a k im OK 3 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- W a k il K e tu a D e w a n H a k im OK 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- A n g g o t a D e w a n H a k im OK 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e se rta L o m b a OK 1 . 0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- K e g ia t a n C e r a m a h S a fa r i R a m a d h a n OK 1 . 0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- K e g ia t a n C e r a m a h H a r i- h a r i B ia s a OK 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- 72
-
H a rg a
No N am a B ara n g S a tu a n
(R P )
H o n o r a r iu m P e m b a c a S K P e la n tik a n P e ja b a t E s e lo n
- OK 5 0 0 . 0 0 0 ,0 0
II, I I I, d a n I V
H o n o r a r iu m P e m b a c a S u r a t K e p u tu s a n
- OK 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
P e n g a n gk a ta n C P N S
H o n o r a r iu m P e m b a c a S K P e n g a n g k a ta n C P N S
- OK 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
m e n ja d i P N S
- H o n o r a r iu m P e m im p in la g u / D ir iie n OK 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n g a m b il S u m p a h (u n tu k p e s e r t a 1 -1 5 o r a n g ) OK 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n g a m b il S u m p a h (u n tu k p e s e r t a 5 1 - 1 0 0 o r a n g ) OK 4 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n g a m b il S u m p a h (u n tu k p e s e r t a 1 0 1 -2 0 0 o r a n g ) OK 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
P e n g a m b il S u m p a h (u n tu k p e s e r t a 2 0 1 o r a n g
- OK 6 0 0 .0 0 0 ,0 0
k e a ta s )
- P e t u g a s P e n g a t u r L a lu L in ta s OH 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e tu g a s L a in n y a OK 3 6 0 .0 0 0 ,0 0
2 K E G IA T A N K E O L A H R A G A A N D A N S E N I
- J a s a In s tru k tu r S e n a m OH 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- J a s a P e la t ih O la h R a g a / S e n i/ M u s ik OH 1 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- J a s a J u r i P r o fe s io n a l OK 1 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
3 J A S A P E N A T A M U S IK / P E N A T A T A R I
- J a s a P e n a ta U ta m a OK 1 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
_ J a s a P e n a ta M a h ir OK 1 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- J a s a P e n a ta M a d y a OK 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
- J a s a P e n a ta P e m u la OK 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
4 JA S A O R K E S M ELAYU /G AM BUS
- J a s a P e n g g a m b u s U ta m a OK 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- J a s a P e n g g a m b u s M a h ir OK 4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Ja sa Penggam bu s M adya OK 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- J a s a P e n g g a m b u s P e m u la OK 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
5 JASA BERCO RAK KEBUDAYAAN
- R o y a lt i P e n u lis B u k u S e ja r a h Judul 2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- R o y a lti P e n u lis B u k u - B u k u B u d a y a Judul 2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- R o y a lt i P e n u lis B u k u C e r it a R a k y a t Judul 1 0 .0 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m T e n a g a A h li P e la t ih M u s ik T k .N a s in a l OK 2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m T e n a g a A h li P e la t ih T a r i T k .N a s io n a l OK 2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta M u s ik T k .P r o p in s i OK 7 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta T a r i T k .P r o p in s i OK 7 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta K o s tu m / R ia s T k .P r o p in s i OK 7 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta M u s ik T k . K a b u p a te n OK 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta T a r i T k . K a b u p a te n OK 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
_ H o n o r a r iu m P e n a ta K o s tu m / R ia s T k .K a b u p a te n OK 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- O r g e n T u n g g a l/ S o u n d S y s te m 5 0 0 0 W a tt OK 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- O r g e n T u n g g a l/ S o u n d S y s te m 1 5 0 0 0 H a ri 4 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T a r ia n K r e a s i H a ri 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n y a n y i D a la m D a e r a h OK 1 . 0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n y a n y i M a h ir L u a r D a e ra h OK 2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n y a n y i L u a r D a e r a h T k .N a s io n a l OK 4 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n y a n y i L u a r D a e r a h T k .P r o p in s i OK 2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n a r i/ P e m u s ik T k .N a s io n a l OK 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n a r i/ P e m u s ik T k . P r o p in s i OK 1 . 7 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n a r i/ P e m u s ik T k .K a b u p a te n OK 1 . 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n a r i M a h ir OH 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e m u s ik M a h ir OH 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n a ri OH 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e m u s ik OH 2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- P e n y a ir OK 1 . 0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- R ia s P e n a r i/ P e m u s ik O ran g 3 5 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m T e n a g a A h li P e la tih M u s ik L u a r D a e r a h H a ri 1 . 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m T e n a g a A h li P e la t ih L u a r D a e r a h H a ri 1 . 2 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta M u s ik D a la m D a e r a h H a ri 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta T a r i D a la m D a e r a h H a ri 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- H o n o r a r iu m P e n a ta K o s tu m / R ia s D a la m D a e r a h K e g ia ta n 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P rosesi adat OK 6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Kom pang P e r tu n iu k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- H a d rah P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- M a r a w is P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- 73-
H a rg a
N o N a m a B ara n g S a tu a n
(R P )
- Kom pang P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- H a d rah P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- M a r a w is P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- K e s e n i a n A lu P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- B erd a h P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- S ila t d a n M u s ik P e n g ir in g P e r tu n ju k a n 2 .2 5 0 .0 0 0 ,0 0
- M en d u P a k et S ed erh a n a P e r tu n ju k a n 1 5 . 0 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- M en du Paket M enen gah P e r tu n ju k a n 2 0 .0 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- M en du Paket Len gk ap P e r tu n ju k a n 2 5 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- K e s e n ia n R a k y a t L a in n y a P e r tu n ju k a n 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
6 T E N A G A P E N G U R U S M A S J ID A G U N G
- P e lin d u n g / P e n g a r a h OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Penaseh at OB 1 .8 0 0 .0 0 0 ,0 0
- K e tu a OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- W a k il K e tu a OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- S e k r e ta r is OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- B a g ia n d a n B id a n g - b id a n g OB 1 .6 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Im a m B e s a r OB 2 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- Im a m R a w a t ib M a s jid A g u n g OB 2 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
- K h a t ib J u m a t M a s jid A g u n g OH 4 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- B ila l J u m a t M a s jid A g u n g OH 3 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a K e b e r s ih a n OB 1 . 4 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e tu g a s ja g a / k e a m a n a n m a s iid a g u n g OB 1 . 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
7 J A S A L A IN N Y A
- T e n a g a H a r ia n L e p a s OH 1 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- T e n a g a M a n d or/ P en gaw a s OB 1 . 2 2 4 .5 0 0 ,0 0
- T e n a g a P e n ja g a k e b u n OB 1 . 2 2 4 .5 0 0 ,0 0
- T e n a g a O k u la s i b a ta n g 1 . 2 5 0 ,0 0
- P e tu g a s P e n ja g a OB 3 .0 6 1 .0 0 0 ,0 0
- M e k a n ik OB 3 .0 6 1 .0 0 0 ,0 0
- P e tu g a s ja g a OB 1 . 8 3 6 .6 0 0 ,0 0
- P e t u g a s B a r a n g J a m a a h H a ji/ K a fi l a h OK 5 0 0 . 0 0 0 ,0 0
- P e tu g a s K e b e r s ih a n OB 1 . 5 0 0 .0 0 0 ,0 0
- O p e ra to r OB 1 . 0 0 0 .0 0 0 ,0 0
P e tu g a s K e b e r s ih a n J a la n / P e n y a p u
- OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
J a la n / P e m e lih a r a a n R u tin J a la n
- P e tu g a s P e m e lih a r a a n T a m a n OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- P e tu g a s P e m a n g k a s a n R u m p u t OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
- T e n a g a P e n d u k u n g L a in n y a (T e n a g a L a p a n g a n ) OB 1 .7 0 0 .0 0 0 ,0 0
iD UL H A M ID R IZ A L

SSH 2021 Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SSH 2021 Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUPATI NATUNA

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERATURAN BUPATI NATUNA

STANDAR HARGA SATUAN DI LINGKUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa agar pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

12. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang

pada Pemerintah Daerah yang melaksanakan

beberapa kegiatan dari suatu program sesuai

Kepala Perangkat Daerah, Tenaga Kontrak, Staf

yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan

b. satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri;

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

Pj. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NATUNA,

BERITA DAERAH KABUPATEN NATUNA TAHUN 2020 NOMOR F5

Lampiran I Peraturan Bupati Natuna ini mengatur tentang:

Rincian dan uraian atas Lampiran I sebagai berikut:

1. SATUAN BIAYA HONORARIUM

Satuan biaya honorarium yang diberikan berdasarkan ketentuan

Honorarium penanggung jawab pengelola keuangan pada

TABEL 1.1 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB

N ilai pagu dan a di atas Rp25 m iliar

N ilai pagu dan a di atas Rp5 m iliar

a. N ilai pagu dan a s.d RplO O ju ta OB 260.000,00

N ilai pagu dan a di atas RplO O ju ta

1.2. Honorarium Pengadaan Barang/Jasa

TABEL 1.2 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENGADAAN

N ilai pagu p en gadaan di atas 4.490.000,00

1.3. Honorarium Perangkat Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa,

pejabat yang berwenang. Dalam hal Perangkat Unit Kerja

TABEL 1.3 SATUAN BIAYA HONORARIUM PERANGKAT UNIT

1.3.1. K ep ala OB 1.000.000,00

1.3.2. S ek reta ris/ S ta f P en d u k u n g OB 750.000,00

1.4. Honorarium Narasumber atau Pembahas, Moderator, Pembawa

2) dalam SKPD penyelenggara sepanjang peserta yang

diseminasi, workshop, sara sehan, simposium,

TABEL 1.4 SATUAN BIAYA HONORARIUM NARASUMBER ATAU

1.5. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim

eselon III, pejabat eselon IV, pelaksana, dan pejabat fungsional

b. paling banyak 7 (tujuh) orang untuk tim pelaksana

TABEL 1.5 SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PELAKSANA

1.6. Honorarium Pemberi Keterangan Ahli, Saksi Ahli, dan Beracara

1.6.1. Honorarium Pemberi Keterangan Ahli atau Saksi Ahli

TABEL 1.6 SATUAN BIAYA HONORARIUM PEMBERI

1.6.2. H on orariu m B eracara OK 1.800.000,00

1.7. Honorarium Penyuluhan atau Pendampingan

Honorarium penyuluhan atau pendampingan diberikan

peraturan yang mengatur tentang upah kabupaten dengan

TABEL 1.7 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENYULUHAN ATAU

1.7.1. S LTA OB 2.100.000,00

1.7.2. D I/ D II/ D III/ S a rja n a T erapan OB 2.400.000,00

1.7.3. S arja n a (S I) OB 2.600.000,00

1.7.4. S arja n a (S2) OB 2.800.000,00

1.7.5. S arja n a (S3) OB 3.000.000,00

1.8. Honorarium Rohaniwan Honorarium rohaniwan diberikan

TABEL 1.8 SATUAN BIAYA HONORARIUM PENYULUHAN

1.9. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah,

Rpl.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per

TABEL 1.9 SATUAN BIAYA HONORARIUM TIM PENYUSUNAN

g- P em b u a ta n A rtik el P er H alam an 100.000,00