Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN MODUL 2

BASIS DATA

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Basis Data


Dibimbing Oleh Muhammad Fajar B, S.Pd., M.Cs.

Oleh:
Muh. Abi Faturohman
(220209501070)
PTIK C

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS TEKNIIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
1. Topik Praktikum
TABEL dan MANIPULASI DATA

2. Tujuan Praktikum
laporan ini bertujuan untuk melatih kita dalam menggunakan perintah SQL untuk
manipulasi data, seperti INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE, serta memahami
pentingnya integritas referensial dalam hubungan antara tabel. Dengan laporan ini,
diharapkan mahasiswa mampu merancang dan memanipulasi struktur tabel dengan efisien,
serta memiliki pemahaman praktis dalam mengelola dan memanipulasi data dalam basis data.
3. Teori Pendukung
3.1 Konsep Tabel: Teori tentang konsep tabel akan mencakup penjelasan tentang
struktur tabel, yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Mahasiswa akan
mempelajari bagaimana menentukan tipe data yang tepat untuk setiap kolom dan
pentingnya kunci utama (primary key) dalam mengidentifikasi setiap baris secara
unik..
3.2 SQL (Structured Query Language): SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
berinteraksi dengan basis data
3.3 Manipulasi Data: Konsep manipulasi data meliputi bagaimana memasukkan
data baru ke dalam tabel menggunakan perintah INSERT, mengambil data dari
tabel menggunakan perintah SELECT, memperbarui data yang ada menggunakan
perintah UPDATE, dan menghapus data menggunakan perintah DELETE.
3.4 Integritas Referensial: Teori tentang integritas referensial akan menjelaskan
pentingnya membangun hubungan antara tabel menggunakan kunci asing
(foreign key) dan bagaimana memastikan integritas referensial antara tabel-tabel
tersebut. Mahasiswa akan belajar tentang tindakan yang dapat diambil saat
memperbarui atau menghapus data yang memiliki referensi dalam tabel lain.

4. Alat dan Bahan


4.1 Komputer atau Laptop: Peserta praktikum membutuhkan komputer atau laptop
yang dapat menjalankan DBMS dan perangkat lunak pengembangan SQL dengan
lancar.
4.2 Aplikasi Pengembang: web aplikasi pengembangan web seperti XAMPP,
WAMP, atau MAMP digunakan untuk membuat lingkungan pengembangan web
yang terintegrasi dengan MySQL Server
4.3 Perangkat Lunak Pengembangan SQL: Perangkat lunak pengembangan SQL
seperti MySQL Workbench, Oracle SQL Developer, atau Microsoft SQL Server
Management Studio digunakan untuk menulis, mengedit, dan mengeksekusi
query SQL.
4.4 Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System - DBMS):
DBMS digunakan untuk membuat dan mengelola database, serta mengeksekusi
query SQL.
4.5 Panduan Praktikum: Panduan praktikum memberikan panduan langkah demi
langkah tentang cara menggunakan subquery dalam SQL

5. Langkah dan Analisa

Membuat Tabel
Pada perintah di atas, dilakukan pembuatan tabel bernama “table1” dengan menggunakan
perintah CREATE TABLE.

Membuat Tabel dengan Primary Key

Pada perintah di atas, dilakukan pembuatan tabel yang bernama “table2” dengan “id” sebagai
primary key nya. Perintah di atas menggunakan perintah CREATE TABLE.
Memberikan Nilai UNIQUE

Unique adalah nilai dari kolom yang tidak ada data yang nilainya sama. Perintah di atas
menunjukkan di dalam tabel yang bernama “cars”, bahwa plate adalah UNIQUE nya.

Parameter IF NOT EXISTS

Pada perintah di atas, kita membuat tabel dengan nama “table1” yang sudah ada sebelumnya.
MySQL akan membrikan warning, namun ketika kita membuat tabel yang belum ada
sebelumnya, maka tabel tersebut akan terbentuk.
Menyalin Tabel dnegan Statement SELECT

Perintah di atas menunjukkan kita membuat tabel yang bernama “employee” sebagai sumber
nantinya.

Selanjutnya, kita mengisi tabel menggunakan perintah LOAD DATA INFILE yang sudah ada
di pc.
Membuat Temporary Tabel

Pada perintah di atas, kita membuat tabel temporary dengan perintah CREATE
TEMPORARY TABLE.
Temporary table adalah tabel yang terlihat hanya pada koneksi yang sedang aktif dan akan
langsung dihapus ketika koneksi sudah terputus.

Membuat tabel dengan Foreign key

Engine InnoDB memiliki dukungan terhadap ACID. Pembuatan tabel menggunakan engine
InnoDB dapat membantu memberikan referencial integrity.
Pada perintah di atas, kita membuat 2 buah tabel dengan nama models dan orders. Tabel
orders memiliki foreign key modelild yang bereferensi dengan primary key tabel model, yaitu
modelid.
Pada perintah di atas, kita memasukkkan data ke tabel “models” dan “orders”. Data yang
dimasukkan pada table “orders” memiliki referensi terhadap primary key pada tabel “models”

Pada perintah di atas, kita menghapus data di tabel models yang memiliki modelid = 1. Secara
otomatis, data pada tabel orders yang memiliki modelid = 1 juga ikut terhapus untuk
memastikan referential integrity.

Menambahkan Kolom pada Tabel


Pada perintah di atas, dilakukan penambahan kolom “first_name” ke tabel “table5”
menggunakan perintah ALTER TABLE.

Memodifikasi Nama dan Definisi Tabel

Pada perintah di atas, dilakukan perubahan nama dan definisi pada tabel “name” menjadi
tabel “last_name” dan tipe datanya adalaha VARCHAR(30).
Memodifikasi Definisi Tabel

Pada perintah di atas, dilaukan perubahan pada “table5” dengan menggunalan perintah
ALTER TABLE.

Menghapus Kolom

Pada perintah di atas, dilakukan penghapusan kolom “first_name” dari table “table5”
menggunakan perintah ALTER TABLE.

Mengganti Nama Tabel


Pada perintah di atas, dilakukan penggantian nama terhadap tabel “employee_copy” menjadi
“senior_employee” dengan menggunakan perintah ALTER TABLE.

Menghapus Semua Data Dalam Tabel

Pada perintah di atas, dilakukan pengosongan (truncate) data dalam tabel “employee_copy”
menggunakan perintah TRUNCATE TABLE.

Menghapus Tabel
Pada perintah di atas, dilakukan penghapusan tabel “employee_copy” menggunaan perintah
DROP TABLE.

Memasukkan Data dengan INSERT

Command INSERT di atas, kita memberikan spesifikasi kolom mana saja yang akan kita isi.
Kolom yang tidak kita isi (dalam contoh ini adalah 'id') secara automatis akan diisi dengan
nilai DEFAULT yang telah dispesifikasikan saat pembuatan tabel. Kolom 'id' kita
spesifikasikan AUTO_INCREMENT sehingga kolom tersebut akan diisi dengan increment
dari nilai sebelumnya.

Memasukkan Lebih dari Satu Baris dalam Satu INSERT


INSERT menggunakan Data dari Tabel lain

Pada command di atas, kita hanya memilih id, nama, dan kota dari tabel employee untuk
dimasukkan ke dalam tabel employee2.
Mengubah Data Mmenggunakan UPDATE

Pada perintah di atas, dilakukan pembaruan data pada tabel “employee2” menggunakan
perintah UPDATE.

Mengubah Nilai Berdasarkan Nilai yang dimiliki Sekarang


‘set salary = salary + 1: Dalam klausa SET, kolom "salary" akan diubah nilainya dengan
menambahkan 1 ke nilai yang ada.

Mengganti Data dari Tabel


Pada perintah di atas, dilakukan penggantian data atau penyisipan data baru pada tabel
“employee2” menggunaan peritah REPLACE INTO.

Menghapus Data dari Tabel

Pada perintah di atas, dilaukan penghapusan data pada tabel “employee2” menggunakan
perintah DELETE FROM.

6. Kesimpulamn
Kesimpulannya, praktikum ini memberikan pemahaman yang baik tentang cara
membuat dan mengelola tabel dalam basis data, serta melakukan manipulasi data seperti
penyisipan, pembaruan, dan penghapusan. Hal ini sangat penting untuk memahami dasar-
dasar manipulasi data dalam pengelolaan basis data.

7. Tugas
1. On update restrict on delete restrict:
Membuat dua tabel untuk di relasikan dengan nama tabel “customers” dan “`order`”
Kemudia mengisikan data pada tabel yang telah kita buat.

pada operasi di atas, kita mencoba untuk menghapus data pada tabel "customers" yang masih
terkait dengan data pada tabel "order". maka akan muncul pesan error dan operasi delete tidak
akan berhasil dilakukan

pada operasi di atas, kita mencoba untuk memperbarui data pada tabel "customers" yang
masih terkait dengan data pada tabel "order". maka akan muncul pesan error dan operasi
delete tidak akan berhasil dilakukan

2. On update no action on delete no action


Membuat dua tabel untuk di relasikan dengan nama tabel “customers” dan “`order`”

Kemudia mengisikan data pada tabel yang telah kita buat.


pada operasi di atas, Jika kita menghapus data pada tabel "customers" yang masih terkait
dengan data pada tabel "orders", maka akan muncul pesan error karena kitaa
menggunakan definisi ON DELETE NO ACTION

pada operasi di atas, Jika kita ingin memperbarui data pada tabel "customers" yang masih
terkait dengan data pada tabel "orders", maka akan muncul pesan error karena kitaa
menggunakan definisi ON DELETE NO ACTION

3. On update set null on delete set null:


Membuat dua tabel untuk di relasikan dengan nama tabel “customers” dan “`order`”

Kemudia mengisikan data pada tabel yang telah kita buat.


Jika kita menghapus data pada tabel "customers" yang masih terkait dengan data pada
tabel "orders", maka nilai pada kolom foreign key pada tabel "orders” akan diubah
menjadi NULL.
Jika kita memperbarui data pada tabel "customers" yang masih terkait dengan data pada
tabel "orders", maka nilai pada kolom foreign key pada tabel "orders” akan diubah
menjadi NULL.

Anda mungkin juga menyukai