Anda di halaman 1dari 3

HAKIKAT NKRI

1. HAKIKAT NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


A. Pengertian
 Hakikat negara kesatuan yang sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagi-bagi
baik keluar maupun kedalam dan kekuasan pemerintah pusat tidak dibatasi.
 Hakikat negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) adalah negara kebangsaan
modern. Pembentukan negara kebangsaan modern didasarkan pada semangat
kebangsaan atau disebut nasionalisme. Nasionalisme meruapakn tekad dari orang
orang yang ada di wilayah itu (masyarakat bangsa) untuk membangun masa depan
bersama dibawah 1 negara yang sama walaupun warga masyarakat itu bebeda
dalam ras, etnik, budaya, agama, bahkan dalam sejarah sekalipun.
 Menurut UUD 1945 pasal 1 ayat 1, Negera Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik. Berdasarkan rangkaian terjadinya negara RI, dapat disimpulkan
bahwa penegertian negara kesatuan republik Indonesia(NKRI) adalah bentuk
negara yang terdiri dari banyak wilayah/kepulauan yang tersebar dengan
keanekaragaman adat, suku, budaya, dan keyakinan yang memiliki tujuan dasar
menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, bersatu adil dan makmur dengan
pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
dara Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia.
B. Usur-unsur negara
Menurut para ahli negara, antara lain Oppenheim dan Lauterpacht tiga unsur pokok
tesebut adalah sebagai berikut:
 Rakyat atau masyakat
 Wilayah/daerah, meliputi udara, darat, dan perairan (perairan bukan merupakan
syarat mutlak).
 Pemerintah yang berdaulat.
C. Fungsi NKRI
Beberapa fungsi mutlak dari setiap negara adalah:
 Melaksanakan penertiban (law and order)
 Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
 Pertahanan
 Menegakkan keadilan.
D. Tujuan NKRI
Menurut UUD 1945 tujuan NKRI yaitu:
 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
 Memajukan kesejahteraan umum
 Ikut melaksankan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
2. Bentuk negara
A. Negara kesatuan (Unitarisme)
Negara kesatuan sering juga disebut sebagai negara unitaris, unity. Yaitu negara
tunggal (satu negara) yang monosentris (berpusat satu), terdiri hanya satu negara, satu
pemerintahan, satu kepala negara, satu badan legislatif yang berlaku bagi seluruh
wilayah negara. Bentuk negara kesatuan adalah sebagai berikut:
 Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi, yaitu segala sesuatu dalam negara itu
langsung diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah-daerah
tinggal melaksanakannya.
 Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, yaitu pelimpahan kesempatan dan
kekuasaan kepada daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri (otonomi
daerah disebut pula daerah swatantra).
Kelebihan negara kesatuan:
1.) Negara kesatuan secara struktual lebih sederhana.
2.) Bagi Indonesia tingkat pendidikan belum marata, apabila kekurangan tenaga ahli
dalam bidang pemerintahan maka kekurangan ahli tersebut dapat disiapkan oleh
pemerintah.
3.) Biaya personel lebih murah, tetapi jalur birokasi lebih panjang dan relatif memakan
waktu.
4.) Relatif lebih stabil untuk mengurangi kecemburuan kemajuan daerah.
5.) Menguangi timbulnya sikap provinsialisme dan sparatisme.
Kekurangan negara kesatuan:
1.) Kurangnya keterwakilan daerah
2.) Kekurangan inovasi
3.) Kurangnya fleksibilitas
4.) Ketergantungan kepada pemerintah pusat
B. Negara serikat
Negara serikat(federasi) merupakan bentuk negara yang di dalamnya terdapat
beberapa negara yang disebut negara bagian.
1. Pada negara serikat ditandai dengan beberapa karasteristik, yaitu:
 Adanya supremasi konstitusi federal,
 Adanya pemencaran kekuasaan antara negara serikat dengan negara lain
 Adanya suatu kekayaan tertinggi yang bertugas menyelesaikan sengketa-
sengketa yang mungkin timbul antara negara serikat dan negara bagian.
2. Kelebihan dan kekurangan negara serikat
 Kelebihan negara serikat yaitu, bentuk negara serikat ini lebih mengakomodasi
suatu keragaman dan keunikan suatu wilayah/daerah.
 Kelemahan dari bentuk negara serikat antara lain, yaitu negara ini dapat
berpotensi munculnya raja-raja kecil di daerah yang tidak tersentu oleh wilayah
pusat.
3. Tujuan pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS)
Tujuan pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) yaitu untuk mempersiapkan
indonesia menjadi negara federal. Pemunculan negara federal atau negara bagian
dengan kekuasan teratas di pegangi oleh kerajaan belanda adalah sebagai upaya
kolonial belanda agar tetap mempunyai pengaruh di nusantara.

Anda mungkin juga menyukai