Anda di halaman 1dari 52

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

KATA PENGANTAR

‘Selamat’ kepada para mahasiswa Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trisakti yang sudah mulai menyusun tesis sebagai salah satu syarat kelulusan.
Selangkah lagi, Anda semua dapat menyelesaikan tesis yang diharapkan tidak menjadi penghalang
kelulusan ini. Komitmen yang kuat tetap diperlukan untuk menyelesaikan tesis dengan baik, tepat
waktu, berkualitas, dan terpublikasi dalam jurnal ilmiah. Pada akhirnya, tesis Anda adalah milik
Anda sendiri sebagai suatu karya ilmiah yang membanggakan karena ada pembelajaran hard skills
dan soft skills dalam penyelesaiannya.

Peranan dosen pembimbing dalam mendampingi dan mengarahkan mahasiswa selama pembuatan
tesis sangat penting. Interaksi harmonis dalam lingkup profesional yang mengedepankan keilmuan
dan etika menjadi sebuah tanggungjawab profesi dan tanggung jawab moral bagi seorang
pembimbing tesis. Untuk itu diharapkan adanya kerjasama yang didasari itikad baik selama proses
menyusun tesis ini, baik dari mahasiswa maupun dosen pembimbing.

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas kehendakNya “Buku
Pedoman Penulisan Tesis” dapat tersusun. Buku pedoman penulisan tesis ini bertujuan untuk
memberikan arahan dan panduan teknis dalam menyusun tesis. Panduan format penulisan bersifat
mengikat, namun panduan keilmuan bersifat fleksibel dengan memperhatikan kualitas dan standar
metodologi penelitian yang dapat diterima secara umum. Buku ini diterbitkan untuk kepentingan
berbagai pihak, yaitu: (1) Bagi mahasiswa, agar memahami prosedur pelaksanaan tesis dan
penulisannya; dan (2) Bagi dosen pembimbing tesis, agar mengetahui kegiatan yang seharusnya
dilakukan dalam proses pembimbingan dan ujian komprehensif.

Buku pedoman ini merupakan lampiran dari Surat Tugas Ketua Program Studi Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, sehingga seluruh ketentuan yang diatur di
dalamnya mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, baik mahasiswa maupun dosen
pimbimbing. Buku pedoman ini mulai berlaku sejak ST Kaprodi MAKSI FEB USAKTI
ditandatangani. Dengan diterbitkannya Buku Pedoman tesis ini, maka buku panduan sebelumnya
dinyatakan tidak berlaku lagi.

Selamat berkarya dan sukses selalu.

Jakarta, Juni 2021

Dr Sekar Mayangsari. Ak., CA, M.Si., CMA


Ketua Program

i
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

SURAT TUGAS
Nomor : 19 /AK/1.01/SPT-FEB/XII/2020
Tentang

TIM PENYUSUN REVISI PANDUAN PENULISAN SKRIPSI,


TUGAS AKHIR, TESIS DAN DISERTASI
DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Pertimbangan : 1. Bahwa dalam rangka memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas
Tridharma Perguruan Tinggi guna capaian pembelajaran dan kompetensi mutu
kelulusan Sarjana, Pascasarjana dan Doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trisakti, maka dipandang perlu menugaskan tim penyusun revisi
panduan penulisan skripsi, tugas akhir, tesis dan disertasi.
2. Bahwa guna keperluan tersebut pimpinan menganggap perlu mengeluarkan
surat tugas tim pelaksananya.
Dasar : 1. Undang-undang R.I. Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
3. Peraturan Rektor Universitas Trisakti Nomor : 1/2015 tanggal 15 April 2015
tentang Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Trisakti
4. Standar Operasional Prosedur Bidang Perkuliahan
5. Program Kerja FEB Usakti TA. 2020/2021

Menugaskan

Kepada : Pejabat, Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trisakti pada lampiran surat tugas ini.

Untuk
Pertama : Melaksanakan tugasmenyusun revisi Panduan Penulisan Skripsi, Tugas Akhir,
Tesis dan Disertasi dilingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti.

Kedua : Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan melaporkan hasil pelaksanaan


tugasnya kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti.

Demikian, surat tugas ini berlaku terhitung mulai tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 08 Desember 2020
Tembusan : Dekan
1. Para Wakil Dekan
2. Para Kaprodi/Sekprodi
3. KTU
4. Kasubbag Adm. Ujian
5. Kasubbag Adm. SDM
Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM
Ans/STugas BMS Kelas Reguler/Nop 2020

ii
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

Lampiran Surat Tugas Dekan FEB Usakti


Nomor : 19 /AK/1.01 /SPT-FEB/XII/2020
Tanggal : 08 Desember 2020

SUSUNAN TIM PENYUSUN REVISI PANDUAN PENULISAN SKRIPSI,


TUGAS AKHIR, TESIS DAN DISERTASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USAKTI

1. Penanggung Jawab : Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM

2. Wakil Penanggung Jawab Bid. Akademik : Dr. Hj. Husna Leila Y., MM

Wakil Penanggung Jawab Bid. Keuangan : Dr. Titik Aryati, Ak, MSi, CA
3.
4. Ketua Pelaksana : Dr. Dini Hariyanti, ME

5. Sekretaris : Christina Dwi Astuti, SE, MM, Ak., CA


6. Anggota
- Tugas Akhir Prodi D4 dan D3 : - Agustina Suparyati, SE, ME
- Hasnawati, SE, Ak, MKom, CA

- Skripsi Prodi S1 : - Dr. H. Murtanto, Ak, MSi, CA


- Dr. Hj. Henny Setyo Lestari, MM

- Tesis Prodi S2 : - Dr. Kurniawati, MM


- Dr. Rossje V. Suryaputri, MM

- Disertasi Program Doktor : - Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak, MM,CA


- Dr. Nirdukita Ratnawati, ME

7. Koord. Sekretariat - H. Nurcahyo, BSc


8. Penunjang/Pengetikan - Megah Ekawati, SPd,
Zaenal Arifin
Sumartono, SE.
Slamet R., Amd,
Dekan

Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM


iii
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

SURAT TUGAS
Nomor : 48/AK/1.02/MAKSI/USAKTI/VII/2021

KETUA PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Tentang

PENYEMPURNAAN BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS


UNTUK METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI T.A 2020/2021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Menimbang : 1. Bahwa dengan telah berjalannya pelaksanaan kurikulum berbasis OBE Program
Studi Magister Akuntansi Tahun 2019/2020, maka dipandang perlu untuk
dilakukan evaluasi terhadap Kurikulum tersebut terutama untuk penulisan Karya
tulis tugas akhir.
2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, perlu dibentuk panitia Penyempurnaan
Buku Pedoman Pennulisan Tesis untuk Metode Kuantitatif dan Kualitatif dengan
Surat Tugas Ketua Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trisakti.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor: 17 tahun 2010;


2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 004/U/2002 tanggal 17 Februari
2002;
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 184/U/2001 tanggal 23
Nopember 2001.
4. Peraturan Menteri Riset dan Perguruan Tinggi no 44 Tahun 2015.
5. Peraturan Menteri Riset dan Perguruan Tinggi no 50 Tahun 2018.
6. Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Usakti Nomor: 12/
AK/1.01/SPT-FEB/V/2018 tentang Tim Penyusun Kurikulum TA 2018/2019.

MENUGASKAN

Pertama : Para Dosen dan Karyawan Program Studi Magister Akuntansi FEB yang ditugaskan
(terlampir)
Kedua : Melaksanakan Penyempurnaan Buku Pedoman Penulisan Tesis dengan metode
Kualitatif dan Kuanntitatif untuk pilihan Penulisan Penyusunan Tesis.
Ketiga : Terhitung mulai Tanggal 5 Juli 2021.

iv
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

Demikian surat tugas kami keluarkan agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh
tanggung jawab.

Ditetapkan di : J a k a r t a
Pada tanggal : 5 Juli 2021
Ketua,

Dr. Sekar Mayangsari, Ak., Msi., CA., CMA

Ka. Skeretariat Sekretaris Prodi

v
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

Lampiran Surat Tugas Ketua Program Studi Magister Akuntansi


Nomor : 48/AK/1.02/MAKSI/USAKTI/VII/2021
Tanggal : 5 Juli 2021

DAFTAR NAMA PETUGAS PENYUSUN


PENYEMPURNAAN BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS
UNTUK METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI T.A 2020/2021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

NO NAMA JABATAN/ KEDUDUKAN DALAM TUGAS


UNIT KERJA
1 Dr. Sekar Mayangsari, Ak., MSi., CA Ka. Prodi Maksi Ketua

2 Dr. Rossje V Suryaputri, MM Sek. Prodi Maksi Anggota

3 Hang Prayoga, S.E., ME Ka. Sekret Anggota

4 Syahilul Amri, S.E., M.Ak. Staf Anggota

Ditetapkan di : J a k a r t a
Pada tanggal : 5 Juli 2021
Ketua,

Dr. Sekar Mayangsari, Ak., Msi., CA., CMA

Ka. Skeretariat Sekretaris Prodi

vi
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i


Surat Tugas Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti .............................. ii
Surat Tugas Ketua Program Studi Magister Akuntansi FEB USAKTI .............................. iv
Daftar Isi .............................................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Definisi Tesis........................................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan Tesis............................................................................................ 1
C. Manfaat Tesis .......................................................................................................... 2
D. Kriteria Tesis ........................................................................................................... 2
E. Tahapan Tesis .......................................................................................................... 2
F. Praktik Plagiat ......................................................................................................... 3
BAB II KETENTUAN PELAKSANAAN TESIS.............................................................. 4
A. Persyaratan Penulisan Tesis .................................................................................... 4
B. Ketentuan Outline Proposal Tesis ........................................................................... 4
C. Ketentuan Pembimbingan ....................................................................................... 5
D. Ketentuan Umum Buku Panduan Penulisan Tesis .................................................. 7
E. Etika dan Sanksi ...................................................................................................... 7
BAB III STRUKTUR PENULISAN TESIS ....................................................................... 9
A. Bagian Awal Struktur Penulisan Tesis .................................................................... 9
B. Bagian Utama Struktur Penulisan Tesis .................................................................. 10
1. Metode Kuantitatif ...................................................................................... 11
2. Metode Kualitatif ........................................................................................ 18
C. Bagian Akhir Struktur Penulisan Tesis ................................................................... 23
BAB IV TEKNIK PENULISAN TESIS ............................................................................. 25
A. Bahan dan Ukuran Kertas ....................................................................................... 25
B. Pengetikan ............................................................................................................... 25
C. Penomoran ............................................................................................................... 27
D. Tabel dan Gambar ................................................................................................... 28
E. Kutipan, Catatan Kaki dan Istilah Baru .................................................................. 29
F. Bahasa ..................................................................................................................... 31
G. Cara Penulisan Nama .............................................................................................. 32
H. Cara Penulisan Daftar Pustaka atau Referensi ........................................................ 33
BAB V KETENTUAN UJIAN TESIS DAN DOSEN PEMBIMBING/PENGUJI ........... 35
A. Persyaratan Akademik............................................................................................. 35
B. Persyaratan Administratif ........................................................................................ 35
C. Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen Pembimbing/Penguji Tesis .................... 36
BAB VI UJIAN SIDANG TESIS ....................................................................................... 37
A. Ketentuan Pelaksanaan Ujian Sidang Tesis ............................................................ 37
B. Lama Sidang ............................................................................................................ 38
C. Penundaan Sidang atau Pembatalan Sidang ............................................................ 38

vii
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

D. Penggantian Tim Penguji ........................................................................................ 38


E. Materi dan Bobot Penilaian ..................................................................................... 38
F. Teknis Perbaikan Tesis............................................................................................ 39
G. Nilai Ujian Tesis...................................................................................................... 39
H. Periode Ujian Sidang Tesis ..................................................................................... 40
I. Ketentuan Ujian Ulangan Sidang Tesis .................................................................. 40
J. Biaya........................................................................................................................ 40
K. Kode Etik................................................................................................................. 41
L. Lain-lain .................................................................................................................. 41
BAB VII PENGAMBILAN IJAZAH DAN RINGKASAN TESIS ................................... 43
A. Syarat Pengambilan Ijazah ...................................................................................... 43
B. Ringkasan Tesis....................................................................................................... 43

viii
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam rangka menyelesaikan studinya, mahasiswa program sarjana strata dua (S-2) Program
Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti dikenakan
kewajiban melaksanakan tugas akhir berupa Tesis. Setiap mahasiswa diwajibkan membuat
tugas akhir tersebut, disesuaikan dengan bakat dan minat yang dimiliki serta terpenuhinya
persyaratan yang terdapat pada masing-masing tugas akhir. Tesis tersebut memiliki bobot 6
SKS. Setelah menyelesaikan tugas akhir, mahasiswa menempuh ujian/sidang Tesis. Materi
sidang merupakan pertanggungjawaban Tesis.

Penjelasan umum atas Tesis dikemukakan di bawah ini yang meliputi: Definisi, Tujuan,
Manfaat, Kriteria dan Tahapan.

TESIS

A. Definisi Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri yang dilakukan berdasarkan metoda
ilmiah, yang disusun dan ditulis secara sistematik baik melalui penelitian kuantitatif atau
kualitatif, dilaksanakan mahasiswa di bawah asuhan tim dosen pembimbing. Tesis merupakan
salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi mahasiswa yang menempuh jenjang
pendidikan sarjana strata dua (S-2). Mahasiswa diperbolehkan menempuh tesis setelah
memenuhi persyaratan akademik yang ditentukan (antara lain: jumlah SKS yang terkumpul,
IPK, TOEFL dan lainnya). Tesis merupakan karya ilmiah yang harus dapat
dipertanggungjawabkan keasliannya sesuai kaidah.

B. Tujuan Penulisan Tesis

1. Meningkatkan dan menilai kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu


pengetahuan yang didapat dari pendidikan maupun pengalaman yang dimilikinya dalam
suatu tulisan ilmiah.
2. Meningkatkan dan menilai kemampuan analisis terhadap fenomena bisnis atau praktik teori
yang diamati dan memberikan saran atau solusi terhadap pemecahan masalah atau
mengembangkan teori/hasil riset yang ada.
3. Meningkatkan kemampuan berkomitmen dan rasa ingin tahu dalam suatu proses penulisan
karya ilmiah dengan daya pikir dan analisis yang didukung oleh kemampuan berkomunikasi,
baik melalui tulisan maupun lisan (dalam ujian tesis).
4. Berkontribusi bagi pengembangan pengetahuan dan dunia bisnis melalui kajian penelitian
dan tulisan ilmiah yang tertuang dalam sebuah tesis.

1
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

C. Manfaat Tesis

Hasil penelitian tesis diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:


a. Manfaat Praktis/Kebijakan
1. Tesis yang disusun mahasiswa diharapkan dapat memberikan manfaat, bagi
pengembangan ilmu dan pemecahan masalah praktis. Manfaat tesis sangat
ditentukan oleh kualitas tesis.
2. Masukan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terkait dengan
penelitian tesis yang dilakukan dalam pengambilan keputusan yang mereka lakukan.
b. Manfaat Teoritis
Masukan bagi peneliti selanjutnya dan/atau masukan bagi pengembangan materi mata kuliah
terkait.

D. Kriteria Tesis

Agar diperoleh tesis yang berkualitas, beberapa kriteria berikut harus dipenuhi oleh mahasiswa:
a. Topik penelitian hendaklah bersifat terkini (up to date).
b. Referensi teori, berupa textbooks dan jurnal utama yang digunakan tidak lebih dari 5 (lima)
tahun. Skripsi, Thesis dan working paper tidak diperkenankan dijadikan acuan
utama/pokok.
c. Metodologi penelitian yang digunakan relevan dan memadai.
d. Menjunjung tinggi etika penelitian, antara lain tidak melakukan plagiasi.
e. Siap menerima sanksi yang berlaku bagi pelanggaran etis yang dilakukan.
f. Jumlah halaman tesis minimal adalah 65 halaman.

E. Tahapan Tesis

Tahapan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yang menempuh tesis adalah sebagai
berikut:
a. Setelah persyaratan tesis terpenuhi, mahasiswa mengisi KRS pada waktu yang ditentukan.
b. Pada awal semester, mahasiswa mendapat penjelasan/briefing tentang penyusunan tesis,
baru kemudian mengajukan “Outline Proposal Tesis” melalui email dan hardcopy ke
Bagian Akademik Maksi sesuai waktu yang telah ditentukan untuk mendapatkan dosen
pembimbing tesis. Kemudian bagian akademik Maksi mengumumkan dosen pembimbing
tesis masing-masing mahasiswa.
c. Setelah mengetahui dosen pembimbingnya, mahasiswa melakukan bimbingan awal dengan
dosen pembimbing yang ditunjuk.

2
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

d. Proses penelitian/penulisan tesis dilaksanakan mahasiswa di bawah asuhan dosen


pembimbing.
e. Dosen pembimbing terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Pembimbing Satu (PS) dan Pembimbing
Dua (PD) yang kapasitasnya telah ditentukan, yaitu:
● Dosen Pembimbing Satu (PS): memastikan bahwa kualitas topik, metodologi, analisis,
serta pembahasan telah memenuhi syarat pendidikan pada jenjang Strata 2 Maksi FEB
Usakti.
● Dosen Pembimbing Dua (PD): memastikan bahwa kualitas penulisan tesis sesuai
dengan kaidah penulisan yang benar, termasuk memeriksa ulang kualitas tesis secara
keseluruhan. Bila kualitas perlu ditingkatkan, PD bisa meminta mahasiswa untuk
berkonsultasi kembali dengan PS atau antara PS dan PD saling berkomunikasi untuk
mencari kesepakatan.
● Dosen Pembimbing Satu (PS) dan Dosen Pembimbing Dua (PD) berpendidikan doktor
dengan kepangkatan minimal Lektor 200 (S3/Doktor).
f. Setelah melakukan bimbingan tesis dari Bab I s.d III yang telah disetujui (di “acc”) oleh
dosen PS dengan syarat minimal 4 x pertemuan, mahasiswa harus segera mendaftarkan
sidang/presentasi proposal tesis ke sekretariat.
g. Berdasarkan hasil sidang proposal, mahasiswa diwajibkan merevisi semua koreksian dan
masukan dari reviewer dan kemudian dikonsultasikan ke PS untuk mendapatkan ijin
(“acc”) tes turnitin/plagiasi dengan ketentuan tidak melebihi 20% unsur
kutipan/plagiasinya.
h. Proses bimbingan bisa dilanjutkan kembali setelah lulus Uji Turnitin dengan menunjukkan
bukti hasil tes kepada dosen PS.
i. Apabila bimbingan tesis sudah selesai sampai dengan bab 5, maka tesis sudah bisa di
serahkan ke sekretariat untuk mendapatkan PD dengan catatan ada “Acc” dari PS.
j. Bagian Administrasi Akademik akan menentukan jadwal sidang setelah PD memberikan
persetujuan pada tesis mahasiswa yang bersangkutan untuk disidangkan.
k. Sesuai jadual yang telah ditentukan, mahasiswa diuji/disidang sebagai bentuk
pertanggungjawaban secara ilmiah atas tesis yang disusunnya.

F. Praktik Plagiat

1. Tesis adalah karya sendiri dengan pendekatan tata cara ilmiah, yaitu tidak mengutip utuh
(copy paste) lebih dari 20% dari total penulisan. Wajib menulis sumber kutipan dengan
melakukan penulisan ulang (pharaphrasing) dan sumber tersebut harus tercantum di
Daftar Pustaka.
2. Mahasiswa harus membuat pernyataan tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis.
3. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan ini, maka penulisan tesis akan dibatalkan
untuk melakukan penyusunan tesis ulang atau diberikan tindakan tegas berupa
pencabutan gelar.

3
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB II

KETENTUAN PELAKSANAAN TESIS

A. PERSYARATAN PENULISAN TESIS

1. Mahasiswa boleh mengajukan tesis apabila hanya memiliki 1 (satu) mata kuliah yang
ditempuh dan telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dengan nilai minimal B.
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,00.
3. Memiliki skor TOEFL ≥ 500.
4. Lulus TPA dengan Score ≥ 500
5. Mengajukan outline proposal tesis sesuai ketentuan yang berlaku, untuk diperiksa dan
dinilai, sebagai syarat mendapatkan dosen pembimbing tesis (lihat Lampiran 1).
6. Menyelesaikan persyaratan administrasi keuangan dan akademik yang berlaku.

B. KETENTUAN OUTLINE PROPOSAL TESIS

1. Outline Proposal Tesis harus diserahkan dalam bentuk Softcopy (email) dan Hardcopy yang
diserahkan ke Bagian Administrasi Akademik Maksi sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, dengan panduan sebagai berikut:

OUTLINE PROPOSAL TESIS

Nama mahasiswa :
Nim & Angkatan :
Konsentrasi :
No Telp/HP :
Pilihan dosen pembimbing : (dapat diusulkan maksimum 2 pilihan nama)
Permintaan tidak mutlak untuk dipenuhi, mengingat akan
disesuaikan dengan kompetensi dan jumlah mahasiswa
bimbingan yang sudah diterima dosen pembimbing) (lihat
Lampiran 1).

A. Pendahuluan
a. Latar Belakang (alasan pengambilan judul)
b. Nilai tambah penelitian (beda dengan penelitian sebelumnya)
c. Masalah Penelitian
d. Tujuan penelitian
e. Kegunaan penelitian
B. Kajian Teori (lampirkan minimal 1 jurnal utama-international based)

4
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

a. Jurnal acuan 5 tahun terakhir, minimal 10 jurnal berbahasa Inggris, 10 jurnal


berbahasa Indonesia
b. Teori dari textbooks (5 tahun terakhir)
c. Rangkuman Penelitian Terdahulu
d. Kerangka penelitian
e. Hipotesis (bila ada)
C. Metodologi Penelitian
a. Diskripsi sampel
b. Metode pengumpulan data
c. Metode analisis data
D. Daftar Pustaka
Minimal 20 jurnal (10 jurnal internasional, 10 jurnal nasional), ditambah 10 referensi
lain di luar jurnal, misalnya textbooks. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan
ketentuan (lihat lampiran).
E. Rencana Penyelesaian Tesis (bila perlu)
2. Outline proposal tesis di atas merupakan panduan yang wajib diikuti dengan penyesuaian
jenis penelitian (kuantitatif atau kualitatif). Namun demikian, topik penelitian yang diterima
harus didiskusikan dengan dosen pembimbing dan dapat diubah.
3. Usulan judul tesis disarankan untuk diajukan dengan minimal 2 judul, dengan pembuatan 1
judul outline proposal tesis yang paling diminati (lihat lampiran 1).
4. Bila usulan outline proposal tesis tidak memenuhi syarat, maka mahasiswa wajib
mengulang pengajuan kembali selama waktu masih tersedia.
5. Bila pengajuan outline proposal tesis melewati batas waktu dalam semester yang dimaksud,
maka proses penulisan tesis masih bisa dilanjutkan dengan menyelesaikan administrasi
keuangan dan akademik, namun ujian tesis harus dilaksanakan pada semester berikutnya.
6. Outline proposal tesis akan diberikan kepada dosen Pembimbing Satu (PS) saat
rapat/pertemuan dosen pembimbing. Mahasiswa diharapkan siap dengan outline proposal
tesis yang sudah dibuat pada saat bimbingan pertama, bilamana diperlukan kembali.

C. KETENTUAN PEMBIMBINGAN

1. Bimbingan Tesis
Bimbingan tesis adalah proses interaksi antara dosen pembimbing dan mahasiswa selama
penyusunan tesis yang bertujuan untuk mencapai hasil maksimal, melalui transfer
hardskills and softskills sehingga tesis dapat selesai tepat waktu (dalam 1 semester) dan
berkualitas.

5
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

2. Proses Bimbingan
1. Ketua Program Maksi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk dosen pembimbing
tesis yang ditunjuk.
2. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk diskusi tatap muka minimal 10 kali.
3. Mahasiswa membawa Kartu Bimbingan Tesis setiap kali bimbingan dan ditandatangani
oleh Dosen Pembimbing Tesis yang bersangkutan.

3. Batas Waktu Bimbingan


1. Jangka waktu bimbingan adalah 1 (satu) semester. Jika mahasiswa tidak dapat
menyelesaikan dalam kurun waktu tersebut akan mendapat nilai “IN” (incomplete) dan
untuk semester berikutnya harus mengisi KRS baru untuk perpanjangan tesis.
2. Mahasiswa yang dalam 2 (dua) semester berturut-turut belum dapat menyelesaikan
tesisnya wajib melapor ke Ketua Program Maksi disertai alasan hambatan dalam
penulisan tesis dengan menunjukkan kartu konsultasi. Ketua Program Maksi berhak
mengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah seperti pergantian dosen
pembimbing, pergantian judul tesis dan lain-lain.

4. Penyelesaian Tesis
a. Setiap mahasiswa yang sudah menyelesaikan tesisnya sampai dengan bab III, wajib
untuk melakukan Presentasi Proposal dengan dibubuhkan bukti “acc” dari
Pembimbingnya (PS) dengan syarat minimal 4 x pertemuan bimbingan.
b. Mahasiswa wajib melakukan revisi Tesis berdasarkan Hasil Presentasi Proposal dan
kemudian dilanjutkan Test Plagiasi (Turnitin) dengan ketentuan tidak lebih dari 20%
unsur kutipannya.
c. Proses bimbingan bisa dilanjutkan kembali setelah lulus Uji Turnitin dengan
menunjukkan bukti Hasil test kepada Dosen Pembimbing.
d. Tesis yang sudah selesai (bab 1 s.d 5) dari Pembimbing Satu (PS) harus mendapatkan
bukti “acc” untuk dilanjutkan ke Pembimbing Dua (PD).
e. Setelah Tesis diperiksa oleh PD dan dilakukan revisi oleh mahasiswa, kemudian PD
memberikan persetujuan/acc pada tesis dan selanjutkan tesis siap untuk disidangkan.
f. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan tesis wajib menandatangani surat
pernyataan bahwa tesis yang ditulis adalah hasil karya sendiri bukan hasil plagiat yang
dilampirkan dalam tesis.
g. Surat pernyataan bahwa tesis akan dipublikasikan bersama dosen Pembimbing Satu
(PS).
h. Tesis ditandatangani oleh Pembimbing Satu (PS) dan Pembimbing Dua (PD) untuk
persyaratan sidang.
i. Menyerahkan tesis sebanyak 4 (empat) eksemplar ke Bagian Administrasi Akademik
Maksi dan dikemas dalam map Business File, dengan ketentuan sebagai berikut:

6
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

Konsentrasi Warna Map


Pemeriksaan Akuntansi Biru
Akuntansi Manajemen Kuning
Perpajakan Hijau
Akuntansi Keuangan dan Pelaporan Merah
Akuntansi Sektor Publik Orange

D. KETENTUAN UMUM BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS

1. Buku panduan penulisan tesis ini merupakan acuan dasar yang dapat disesuaikan bila
ada hal lain yang dirasa perlu, dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) terkait.
2. Pedoman lainnya tetap mengacu kepada metode ilmiah yang berlaku.
3. Proses penulisan tesis tetap mengikuti peraturan akademik dan kebijakan Ketua
Program serta dosen pembimbing.

E. ETIKA DAN SANKSI

1. Etika Tesis

1. Mahasiswa harus melakukan sendiri penelitiannya, sehingga tesis yang disusun


merupakan karya asli dengan pendekatan tata cara ilmiah, yaitu tidak mengutip utuh
(copy paste) lebih dari 20% dari total penulisan, tidak merupakan plagiat, pemalsuan
data dan tindakan amoral lainnya. Referensi wajib ditulis sumbernya dengan melakukan
penulisan ulang (pharaphrasing).
2. Menjamin kerahasiaan dari responden yang berpartisipasi dalam penelitian jika
mengharuskan demikian, misalnya mengenai nama responden maupun nama organisasi
dimana peneliti melakukan penelitian (jika menggunakan data primer ataupun
sekunder).
3. Mahasiswa harus mengikuti ketentuan lain yang berlaku di lingkungan seperti budaya,
sosial, agama yang berlaku di masyarakat.
4. Mahasiswa tidak boleh memberikan sesuatu baik materi atau layanan dalam bentuk
apapun kepada dosen pembimbing.
5. Selama masa bimbingan, dosen pembimbing tidak diperkenankan menerima pemberian
dalam bentuk apapun dari mahasiswa atau pihak lain atau melakukan hal-hal yang tidak
etis, misalnya menjanjikan kelulusan.
6. Karyawan harus melayani mahasiswa dengan baik agar pelaksanaan penyusunan tesis
berjalan lancar.

7
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

2. Sanksi

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika tesis dikenakan sanksi:


1. Pembatalan tesis dan melakukan penyusunan tesis ulang dan sanksi akademis sesuai
peraturan yang berlaku.
2. Mahasiswa yang sudah terlanjur menyelesaikan pendidikan Program Magister
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, kemudian diketahui
melakukan pelanggaran tersebut, maka gelar dan ijazahnya akan dicabut (dibatalkan).
3. Skorsing atau pemecatan.

8
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB III
STRUKTUR PENULISAN TESIS

Laporan tesis terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

A. BAGIAN AWAL

Bagian awal terdiri dari:

1. Sampul Depan
Halaman sampul depan (hard cover) berwarna merah maroon memuat judul tesis, maksud
penulisan tesis, lambang Universitas Trisakti, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, nama
program studi, dan tahun penyelesaian tesis, dengan ketentuan:
a. Lambang Universitas Trisakti berukuran lebar 3 cm dan tinggi 3 cm
b. Judul tesis dibuat maksimal 20 kata.
c. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dan di bawah nama
dicantumkan NIM.
d. Maksud penulisan tesis adalah untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna
mencapai gelar Magister Akuntansi.
e. Tahun penyelesaian tesis adalah tahun kelulusan ujian.

2. Halaman Kosong

3. Halaman Sampul Dalam


Sama dengan halaman sampul depan tetapi berwarna putih dan terdiri dari 2 (dua) lembar
(berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris).

4. Halaman Tanda Persetujuan Tesis.


Halaman Tanda Persetujuan Tesis merupakan halaman yang berisi lambang Universitas
Trisakti di kiri atas (termasuk identitas fakultas), diikuti nama mahasiswa, NIM,
konsentrasi, judul tesis, yang diketik secara berurutan ke bawah disertai tempat dan tanggal
yang disetujui oleh Dosen Pembimbing Satu dan diketahui oleh Ketua Program Studi yang
terkait (lihat Lampiran 3). Terdiri dari 2 (dua) lembar (berbahasa Indonesia dan berbahasa
Inggris).

5. Halaman Tanda Pengesahan Tesis


Halaman Tanda Pengesahan Tesis merupakan halaman yang berisi lambang Universitas
Trisakti di kiri atas (termasuk identitas fakultas), diikuti nama mahasiswa, NIM,
konsentrasi, judul tesis, yang diketik secara berurutan ke bawah disertai tempat dan tanggal,
disetujui oleh ke empat Dosen Penguji Tesis dan Ketua Program Studi (lihat Lampiran 3).
Terdiri dari 2 (dua) lembar (berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris).

9
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

6. Pernyataan Keaslian Tesis


Pernyataan keaslian tesis menyatakan bahwa tesis dibuat sendiri dan tidak mengandung
unsur plagiat dalam bentuk apapun (Lampiran 6).

7. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud tesis, penjelasan dan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa membantu proses penyelesaian tesis
tersebut. Penulisan isi kata pengantar menggunakan Bahasa Indonesia yang baku, bukan
bahasa pergaulan sehari-hari.

8. Daftar Isi
a. Daftar isi merupakan uraian sistematika penulisan dan kelengkapannya seperti: Kata
Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Abstrak, Daftar
Pustaka. Daftar isi dimaksudkan untuk memberi gambaran secara menyeluruh isi tesis
dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung mencari suatu bab atau anak
sub judul.
b. Dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, anak sub judul, disertai dengan nomor
halaman.

9. Daftar Tabel
Daftar tabel berisi kumpulan dari judul-judul tabel yang berkaitan dengan tesis beserta
dengan nomor halamannya.

10. Daftar Gambar


Daftar gambar berisi kumpulan dari judul-judul gambar yang berkaitan dengan laporan tesis
beserta dengan nomor halamannya.

11. Daftar Lampiran


Daftar lampiran berisi kumpulan dari judul-judul lampiran yang berkaitan dengan tesis
beserta dengan nomor halamannya.

12. Abstrak dan Kata Kunci.


a. Abstrak berisi tujuan penelitian, metodologi, hasil penelitian, simpulan dan
saran/implikasi. Abstrak disajikan dalam satu alinea, terdiri dari ≤ 400 kata diketik 1
spasi dan diikuti dengan kata-kata kunci (keywords).
b. Abstrak dan kata kunci ditulis berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris.

B. BAGIAN UTAMA

Bagian utama tesis terdiri dari 5 (lima) bab baik Metode Kuantitatif maupun Metode
Kualitatif dengan sistematika sebagai berikut:

10
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

1. METODE KUANTITATIF

BAB 1. PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika
penulisan Tesis.

1.1. Latar Belakang


Latar belakang menjelaskan mengapa penelitian perlu dilakukan. Pembahasan dimulai
dengan uraian mengenai arti pentingnya penelitian ini dilakukan, motivasi yang mendasari
dilakukannya penelitian, alasan pemilihan judul, serta hasil penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya yang melandasi topik penelitian.
Hal-hal yang diuraikan dalam latar belakang masalah antara lain:
a. Isu Penelitian antara lain berupa:
(i) Permasalahan (problem) yang terjadi yang perlu solusi perbaikan.
Contoh:
- Penerapan bonus untuk meningkatkan kinerja salesman.
- Permasalahan balance scorecard untuk mengurangi keluhan pelanggan.
(ii) Peluang (opportunity) yang akan dibahas.
Contoh:
- Peningkatan moral karyawan untuk peningkatan kinerja karyawan
(iii) Fenomena yang akan dijelaskan atau diverifikasi dengan suatu teori yang sudah
ada.
Contoh:
- Dividen sebagai mekanisme untuk mentransfer biaya pengawasan (monitoring
cost) dari pemegang saham ke entitas (untuk menguji teori keagenan).
- Pengujian efisiensi pasar modal Indonesia (menguji teori pasar efisien).
(iv) Fenomena yang akan diuji untuk menemukan teori baru.
Contoh:
- Perbedaan kultur dalam penerapan mobile-commerce di Indonesia
dibandingkan dengan penerapannya di Amerika Serikat ( untuk menemukan
teori baru).
- Variabel moderasi yang mempengaruhi partisipasi budget terhadap kinerja
perusahaan (untuk menemukan teori baru).
b. Uraian penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang sedang
dilakukan.
c. Motivasi Penelitian, yang meliputi antara lain:
- Perluasan penelitian sebelumnya atau menguji kembali hipotesis penelitian
sebelumnya yang hasilnya masih kontradiktif atau masih mixed (tercampur) beserta
argumentasinya. Misalnya menambah variabel independen, menambah variabel
moderating, intervening, atau variabel kontrol.
- Pengembangan model dan pengembangan teori.

11
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

- Aplikasi alat analisis baru untuk menguji masalah penelitian sebelumnya, misal
menggunakan univariate testing menjadi multivariate testing, mixed logit menjadi
multinomial logit, data pooling menjadi data panel, dan lain-lain.
d. Tujuan umum penelitian.
Tujuan umum suatu penelitian merupakan sebuah pernyataan tentang apa yang akan
disajikan sebagai hasil penelitian.

1.2. Perumusan Masalah


Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, tidak perlu diawali dengan uraian
argumentasi. Rumusan masalah ini harus dapat diteliti secara jelas dan diuji melalui
pengumpulan dan analisis data. Rumusan masalah ini harus menjelaskan satu hubungan
(bisa sebab akibat, korelasi, atau perbedaan) yang terbentuk antar dua variabel atau lebih
yang akan diteliti yang dinyatakan dalam satu kalimat tanya. Rumusan masalah harus
spesifik dan tidak terlalu umum.
Contoh:
1. Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap peringkat obligasi perusahaan?
2. Apakah terdapat praktik manajemen laba pada perusahaan yang melakukan IPO
(Initial Public Offering)?
3. Apakah efektivitas komite audit berpengaruh terhadap kinerja perusahaan?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian adalah pernyataan yang ingin dicapai sesuai dengan perumusan masalah.
Secara umum, tujuan penelitian adalah untuk mencapai sasaran dari isu penelitian. Tujuan
khusus memuat beberapa butir pernyataan tentang apa yang akan disajikan sebagai hasil
analisis data untuk mendukung tercapainya tujuan umum.
Contoh:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah:
1. Manajemen laba berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
2. Praktik manajemen laba terjadi pada perusahaan yang melakukan IPO (Initial Public
Offering).
3. Efektivitas komite audit berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dapat bermanfaat bagi akademisi, praktisi, perusahaan sampai ke


regulator. Manfaat penelitian berupa:
(i) Kontribusi pengembangan teori.
Kontribusi pengembangan teori adalah hasil penelitian yang dapat memperbaiki teori
yang sudah ada, menjelaskan teori yang sudah ada ke fenomena baru, atau
menemukan teori baru.

12
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

(ii) Kontribusi praktik.


Kontribusi praktik menunjukkan bahwa hasil dari penelitian dapat digunakan dan
diterapkan dalam praktik nyata atau paling tidak dapat digunakan untuk memperbaiki
praktik yang sudah ada dengan lebih baik.
(iii) Kontribusi kebijakan.
Kontribusi kebijakan berhubungan dengan manfaat bagi regulator yang mengeluarkan
kebijakan untuk kepentingan publik.

1.4. Sistematika Penulisan Tesis


Sistematika penulisan tesis mendeskripsikan judul dari setiap bab.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis terdiri dari: (1) Rerangka Teoritis, (2) Penelitian
Terdahulu, (3) Rerangka Konseptual, dan (4) Pengembangan Hipotesis.

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Rerangka Teoritis


Rerangka teoritis membahas konsep-konsep teoritis untuk memecahkan masalah
penelitian yang relevan, yang terdiri dari Teori Dasar yang relevan dan teori-teori
pendukung yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Teori adalah kumpulan
proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan
yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi. Formulasi teori adalah upaya
untuk mengintegrasikan semua informasi secara logis sehingga alasan atas masalah
yang diteliti dapat dikonseptualisasikan dan diuji.
Setiap variabel yang diteliti harus dijelaskan konsepnya (definisi dan sifat dari
variabel) selain harus dijelaskan logika berpikir mengenai keterkaitan antar variabel
yang dibentuk dalam model penelitian. Rerangka teoritis ditujukan untuk menjadi
landasan dalam pengembangan model penelitian dan pengembangan hipotesis,
karenanya penjelasan konsep ini harus mendalam untuk permasalahan yang diteliti
namun juga harus dibatasi agar tidak meluas pada hal-hal yang tidak relevan. Jika
rerangka teoritis dilakukan terhadap artikel hasil penelitian ilmiah, maka pembahasan
teori, metode yang digunakan dan hasil penelitian dikemukakan secara kritis.

2.1.2. Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu merupakan bagian dalam pengembangan rerangka teoritis.
Penelitian terdahulu merupakan uraian rinci dari setiap hasil penelitian sebelumnya
yang relevan dengan masalah penelitian. Melalui penelitian terdahulu ini akan diketahui
bagaimana variabel-variabel yang diteliti saling berkaitan satu dengan lainnya secara
empiris dan juga bagaimana bentuk pengaruhnya (positif atau negatif) sehingga

13
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

pengembangan hipotesis dapat dibangun dengan dasar yang jelas. Penelitian terdahulu
sebanyak 20 referensi, 5 tahun terakhir. 10 referensi artikel internasional dan 10
referensi lokal.

2.2. Rerangka Konseptual


Dalam rerangka konseptual ini diuraikan argumentasi teoritis dan logis yang
mengungkapkan hubungan antar variabel penelitian dan diakhiri dengan gambar
Rerangka Konseptual.

2.3. Pengembangan Hipotesis


Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan
kebenarannya perlu diuji secara empiris. Setiap hipotesis harus dikembangkan dengan
teori yang relevan atau dengan logika dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Hipotesis
diperlukan untuk penelitian korelasional, kausal, komparatif, eksperimental, dan
sebagian deskriptif.
Hipotesis yang baik memenuhi kriteria sebagai berikut: (i) berupa pernyataan yang
mengarah pada tujuan penelitian, (ii) berupa pernyataan yang dirumuskan dengan
maksud untuk dapat diuji secara empiris, (iii) berupa pernyataan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
Setiap hipotesis harus dikembangkan berdasarkan argumentasi teoritis dan/atau
hasil penelitian sebelumnya. Hipotesis hanya dapat dikemukakan setelah argumen
teoritis yang berhubungan telah dibangun. Hipotesis penelitian terdiri dari hipotesis
langsung dan hipotesis dengan variabel moderasi/intervening. Hipotesis langsung harus
mempunyai arah (positif/negatif).

BAB 3. METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian diuraikan: (1) Rancangan penelitian, (2) Definisi operasional variabel,
(3) Pengukuran variabel, (4) Metode pengumpulan data, dan (5) Metode analisis data.

3.1. Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses
dan hasil riset sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien, dan efektif. Dalam
bagian ini diuraikan bagaimana permasalahan penelitian akan diselesaikan.
Hal-hal yang perlu diuraikan dalam rancangan penelitian adalah (i) jenis risetnya apakah
riset eksploratori, deskriptif, atau pengujian hipotesis; (ii) pengujian hipotesisnya
apakah asosiasi atau kausal; (iii) dimensi waktu apakah cross sectional, time series, atau
panel data; (iv) kedalaman risetnya apakah mendalam tetapi hanya melibatkan satu
objek saja atau kurang mendalam akan tetapi generalisasinya tinggi; (v) lingkungan
settingnya apakah lingkungan riil atau lingkungan artifisial; (vi) unit analisisnya apakah

14
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

individual, organisasi, industri, pasar modal, atau negara; (vii) jenis datanya apakah data
primer atau data sekunder; dan (viii) sumber-sumber daya riset yang dibutuhkan.

3.2. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-
elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan
dioperasionalkan dalam penelitian. Definisi operasional yang baik adalah bila cara
pengukuran variabel dijelaskan secara detil dan terukur serta terdapat referensi yang
digunakan dalam definisi operasional tersebut. Bila konstruk diukur dengan
menggunakan kuesioner maka dimensi dan/atau elemen konstruk harus dijabarkan,
yang merupakan indikator dari setiap variabel penelitian.

3.3. Pengukuran Variabel


Pengukuran variabel memberikan nilai dari karakteristik objek penelitian. Pengukuran
variabel menguraikan tentang penentuan konstruk sehingga menjadi variabel yang dapat
diukur dengan skala pengukuran yang digunakannya. Terdapat empat macam tipe skala
yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.

3.4. Prosedur Pengumpulan Data


Prosedur pengumpulan data berisi uraian mengenai data yang digunakan dan jenisnya
(data primer atau sekunder), sumber resmi data serta tahapan proses mendapatkan data
sehingga data dapat dipertanggungjawabkan kelengkapannya, validitasnya, dan
reliabilitasnya. Perlu diuraikan target populasi dan sampel penelitian. Sampel dari
populasi dan metode penentuan sampel yang digunakan perlu diidentifikasi secara jelas
(random sampling atau non random sampling). Jika pengumpulan data melalui
kuesioner, perlu diidentifikasi kriteria responden.
Teknik pengumpulan data tergantung dari strategi dan sumber datanya sebagaimana
disajikan dalam tabel di bawah ini.

Strategi pengumpulan data Sumber data Teknik pengumpulan data


Pengamatan langsung a. Kasus - Observasi
b. Lapangan - Wawancara
c. Laboratorium - Studi waktu dan gerak
- Eksperimen
- Simulasi
Opini a. Individu - Survei
b. Grup - Delphi
Arsip a. Primer - Content analysis
b. Sekunder - Data base

15
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

3.5. Metode Analisis Data


Metode analisis data menjelaskan tentang metode statistika yang digunakan dalam
pengujian hipotesis beserta batasan-batasannya untuk dasar pengambilan keputusan
menerima hipotesis atau tidak menerima hipotesis penelitian. Data yang telah
dikumpulkan kemudian dianalisis dengan:
(i) Statistik deskriptif
(ii) Pengujian kualitas data dapat dilakukan dengan:
(a) Uji normalitas, baik penelitian menggunakan data primer maupun sekunder
(b) Uji outlier, dilakukan jika data tidak terdistribusi secara normal (boleh tidak
dilakukan apabila uji statistik inferensi menggunakan uji statistik yang tidak
mensyaratkan normalitas).
(c) Uji validitas dan reliabilitas, dilakukan bagi penelitian yang menggunakan data
primer.
(iii)Pada sub bab ini dijelaskan pula uji asumsi klasik (uji autokorelasi,
multikolinearitas, dan heteroskedastisitas) dan uji kelayakan model untuk pengujian
hipotesis dengan menggunakan regresi linier berganda.
(iv) Analisis kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial (parametrik atau
nonparametrik). Pemilihan metode statistik dipengaruhi oleh tujuan penelitian, jenis
data, juga skala pengukuran variabel yang digunakan. Metode statistik yang
umumnya digunakan adalah: regresi linear berganda, regresi logistik, SEM (
Structural Equation Model), PLS (Partial Least Square), uji beda parametrik ( misal
uji t dan Anova), dan uji beda nonparametrik (uji Mann_Whitney, uji Wilcoxon, dan
Uji Kruskal-Walis)

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan Pembahasan terdiri dari (1) Deskripsi data/objek penelitian, (2) Analisis hasil
penelitian, (3) Pembahasan hasil penelitian.

4.1. Deskripsi Data/Objek Penelitian


Jika penelitian melibatkan pengumpulan data dari banyak responden, maka akan sangat
berguna untuk memperoleh distribusi dari karakteristik responden yang dipandang
penting. Distribusi/frekuensi (profil) ini dapat digunakan untuk mendukung
pembahasan hasil penelitian ataupun pada waktu pembahasan hasil penelitian. Statistik
deskriptif dari tiap-tiap variabel dan item pengukuran yang relevan dengan penelitian
harus dijelaskan, baik untuk data primer maupun data sekunder.

4.2. Analisis Hasil Penelitian


Untuk penelitian yang didasarkan pada pengujian hipotesis, perlu dilakukan pengujian
hipotesis dengan menggunakan alat yang tepat. Analisis hasil penelitian menguraikan
hasil uji statistika (termasuk hasil uji kualitas data yang digunakan, uji asumsi klasik,

16
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

dan uji kelayakan model), serta konsekuensi hasil pengujian yang menolak atau gagal
menolak hipotesis nol. Untuk penelitian studi kasus atau penelitian terapan, perlu
diuraikan data dan fakta tentang perusahaan atau industri yang relevan dengan topik
tesis.

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian


Materi yang paling penting dalam suatu Tesis adalah pembahasan hasil penelitian.
Penelitian menggunakan seluruh teori dan penelitian sebelumnya yang telah dibahas
dalam tinjauan pustaka untuk membahas hasil penelitian. Pembahasan meliputi apakah
hipotesis penelitian berhasil didukung oleh data atau tidak, disertai uraian alasannya,
dan didukung teori atau penelitian sebelumnya. Untuk hasil penelitian dengan hipotesis
nol gagal ditolak, maka pembahasan harus didukung oleh statistik deskriptif variabel
penelitian yang bersangkutan. Untuk penelitian studi kasus atau penelitian terapan,
maka harus diuraikan: (i) pemecahan masalah, memuat beberapa macam alternatif
solusi yang harus didukung oleh teori-teori dan referensi yang terkait masalah dan
pemecahannya. Bagian ini juga memuat argumen yang mendukung alasan mengapa
perusahaan sebaiknya menyelesaikan masalah dengan solusi yang diajukan, (ii)
rekomendasi solusi, memuat solusi yang sangat dianjurkan untuk pemecahan masalah
dan juga perbaikan kinerja perusahaan. Untuk itu, pada bagian ini juga harus
mengungkapkan bagaimana implementasi pemecahan masalah ini diberlakukan di
perusahaan.

BAB 5. SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI

E.1. Simpulan
Memuat rangkuman analisis dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya
yang mengacu pada pencapaian tujuan penelitian. Urutan pada simpulan harus konsisten
dengan perumusan masalah dan hipotesis penelitian.

E.2. Keterbatasan
Keterbatasan penelitian ini diluar kendali peneliti yang mungkin dapat mempengaruhi
hasil penelitian yang mengemukakan kelemahan-kelemahan penelitian. Misalnya,
kelemahan penentuan/pemilihan sampel, setting penelitian, penggunaan variabel
penelitian, atau asumsi-asumsi pengujian statistik yang seharusnya dipenuhi.

E.3. Implikasi
Implikasi penelitian terdiri dari (i) Implikasi Manajerial yang berisi saran untuk
manajerial/praktisi, kebijakan bagi pengambil keputusan, serta (ii) Implikasi Penelitian
Selanjutnya yang berisi saran untuk peneliti yang akan datang.

17
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

2. METODE KUALITATIF

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bagian ini menggambarkan konteks atau situasi penting yang mendasari munculnya
permasalahan yang menjadi dasar penelitian dilakukan. Konteks permasalahan bisa
berupa tinjauan historis, ekonomis, sosial, dan kultural. Penggambaran akan konteks
permasalahan dapat dilakukan dengan menunjukkan fenomena, fakta empiris, atau
kejadian-kejadian aktual yang terjadi di masyarakat yang sudah dipublikasi melalui
media massa, buku-buku, hasil-hasil penelitian sebelumnya, atau sumber lainnya
yang terpercaya. Peneliti dapat juga menyertakan data-data statistik untuk
menunjukkan aktualitas dan trend atau perkembangan fenomena yang menjadi latar
belakang pentingnya penelitian ini dilakukan dan disesuaikan dengan konteks sampel
yang akan menjadi obyek penelitian. Peneliti dapat juga menyertakan hasil studi
pendahuluannya (preliminary study atau pilot study) untuk mendukung
diperlukannya penelitian utama.

Peneliti harus memberikan uraian atau deskripsi tentang pentingnya penelitian


dilakukan dan bagaimana fenomena atau fakta-fakta yang sudah dijabarkan
sebelumnya bisa menjadi argumen dalam penelitian ini. Peneliti harus mampu
memberikan argumen ini untuk menguatkan motivasi bahwa penelitian ini perlu
dilakukan. Fenomena dan fakta yang disampaikan juga perlu didukung dengan
penelitian terdahulu yang relevan dan terpercaya untuk dijadikan argumen.

Bagian latar belakang sebaiknya diakhiri dengan batasan yang dibuat oleh peneliti
berkaitan dengan fenomena, fakta empiris, kejadian aktual, atau lingkup penelitian
yang sudah dipaparkan sebelumnya. Batasan atas fenomena ini dapat membantu
peneliti untuk lebih fokus pada permasalahan yang akan diteliti, sekaligus
menunjukkan penting dan menariknya permasalahan tersebut. Permasalahan dalam
hal ini dapat diartikan dengan tujuan pentingnya dilakukan penelitian karena,
misalnya: terdapat peraturan baru, adanya kejadian baru, adanya kebutuhan akan
kajian empiris, adanya perubahan fenomena, atau perlunya menyampaikan argumen
dari berbagai pandangan yang berbeda.

Bagian ini juga menjelaskan secara lebih detail dan tajam akan kebaruan penelitian yang
dibuat (nilai tambah penelitian). Kebaruan ini akan menjadi motivasi penelitian yang
didukung dengan penyampaian kesenjangan hasil peneliti terdahulu (research gap).
Penyampaian kesenjangan ini harus disertai analisis dan logika berpikir pentingnya
penelitian dilakukan dan kemampuan mengidentifikasi bagian mana yang belum pernah
diteliti oleh peneliti terdahulu, atau belum adanya penelitian atas terjadinya sebuah
fenomena baru. Kaitan dengan pihak yang paling membutuhkan hasil penelitian ini juga
dapat disampaikan untuk memperkuat motivasi penelitian.

Kebaruan dan motivasi penelitian adalah bagian yang paling penting pada pendahuluan
yang digunakan untuk mendukung latar belakang. Kegagalan dalam menyampaikan
18
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

argumen yang kuat pada kebaruan dan motivasi akan menyebabkan penelitian tidak
dapat diteruskan. Kemampuan peneliti dalam menyampaikan ide baru yang kuat akan
menjadi dasar pentingnya penelitian dilakukan.

Kajian masalah dapat disampaikan dengan uraian atau deskripsi tentang fenomena
atau fakta-fakta yang sudah dijabarkan sebelumnya, yang menjadi pokok atau alasan
munculnya masalah penelitian.

Masalah penelitian muncul karena adanya kesenjangan antara kondisi ideal (das
solen) dengan realitas atau kenyataan faktual (das sein). Peneliti dapat mengulang
kembali beberapa pokok pikiran yang sudah disampaikan dalam bagian latar
belakang untuk mengawali identifikasi masalah atau merumuskan pertanyaan
penelitian.

1.2 Rumusan Masalah atau Pertanyaan Penelitian


Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, dalam bentuk
pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis atau ide baru yang perlu
dibuktikan hasilnya.

Rumusan masalah disampaikan dalam formulasi pertanyaan penelitian (grand tour


question) dan jika memungkinkan juga pertanyaan-pertanyaan lainnya yang
merupakan turunan (sub question). Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus jelas,
spesifik, tepat sasaran, dan memungkinkan untuk dijawab oleh peneliti setelah
penelitian dilakukan.

Pertanyaan penelitian dapat disampaikan apabila peneliti merasa penelitian yang


akan dilakukan tidak berasal dari kesenjangan kondisi ideal dengan realitas, namun
penelitian dilakukan karena perlu adanya bukti empiris atas terjadinya fenomena
baru. Cepatnya perubahan menjadi dasar semakin pentingnya dilakukannya
penelitian dengan cara penyajian pertanyaan. Kekuatan kajian literatur berperan
sangat penting dalam penelitian dengan metode kualitatif untuk mendukung
disampaikannya kajian masalah atau pertanyaan penelitian.

1.3 Tujuan Penelitian


Bagian ini menunjukkan pernyataan yang berisi tujuan yang ingin dicapai melalui
proses penelitian. Tujuan penelitian harus terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang
telah dirumuskan dalam masalah penelitian.

1.4 Manfaat Penelitian


Bagian ini berisi uraian tentang hasil penelitian yang diharapkan akan memberikan
manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, peneliti lain, atau pihak lain,
misalnya perusahaan, pemerintah, institusi, kelompok masyarakat atau pemangku
kepentingan tertentu.

1.5 Sistimatika Penulisan Tesis


Sistimatika Penulisan Tesis disampaikan untuk memberikan gambaran isi
keseluruhan penelitian dengan merujuk pada topik penelitian yang telah ditentukan.
19
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

Bagian ini membantu peneliti memahami apa yang akan dilakukan dan juga
membantu pembaca mengerti isi dari penelitian.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN PERSPEKTIF TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan,
fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari pustaka mutakhir dan terpercaya,
yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya
dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka memberikan dasar pemahaman dan ide
penelitian untuk mendukung perlunya dilakukan penelitian ini.

Bagian ini menguraikan pandangan subjektif dan posisi peneliti atas topik yang akan
dikaji serta perspektif teoretik (theoritical framework) yang dipercayai dan dipilih
oleh peneliti dalam memandang fenomena/realitas yang diteliti. Satu perspektif
teoretik memungkinkan untuk memuat beberapa teori yang memiliki asumsi dan
konsep-konsep yang serupa.

2.2 Perspektif Teori


Perspektif teoretis ini nantinya akan digunakan oleh penulis, mulai dari
memformulasikan pertanyaan penelitian, mengumpulkan data penelitian,
menganalisis data, sampai pada membahas hasil penelitian.

Pada penelitian tertentu, terkadang perspektif teori tidak terlalu dominan digunakan,
namun hanya untuk mendukung adanya fenomena baru yang terjadi. Penelitian ini
biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memberikan bukti empiris atas terjadinya
perubahan sehingga diperlukan adanya kajian baru untuk melihat dampak perubahan
tersebut. Penelitian seperti ini menggunakan perspektif teori sebagai dasar untuk
menganalisis perubahan perilaku atas adanya perubahan fenomena.

Perspektif teori menunjukkan kemampuan peneliti dalam memberikan argumen


hingga menyampaikan ide baru yang menjadi dasar perlunya penelitian dilakukan.
Perspektif teori juga harus dapat dipahami dan digunakan untuk mendukung
terjadinya perubahan fenomena. Dengan demikian, peneliti mampu menyampaikan
kebaruan idenya dengan didukung oleh perspektif teori yang digunakannya.

2.3 Rerangka Koseptual


Dalam rerangka konseptual ini diuraikan argumentasi teoritis dan logis yang
mengungkapkan hubungan antar variabel penelitian dan diakhiri dengan gambar
Rerangka Konseptual.

20
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian


Bagian ini merupakan gambaran mengenai jenis penelitian yang dilakukan sesuai
dengan tujuan penelitian dan perspektif teori yang digunakan dalam penelitian. Jenis
penelitian identik dengan prosedur atau cara melakukan penelitian ini, misalnya
penelitian fenomenologi, etnografi, studi kasus instrumental, atau grounded theory.
Penulis harus menjelaskan secara argumentatif atas pilihan tipe penelitian yang
dilakukannya berikut konsekuensi-konsekuensinya, terutama alasannya
menggunakan pendekatan kualitatif.

3.2. Unit Analisis


Bagian ini menguraikan pengertian konseptual dari topik penelitian dengan mengacu
pada perspektif teori penelitian yang dipilih oleh penulis. Selain itu, penulis juga
harus menjelaskan secara konseptual kategorisasi subjek penelitiannya (misalnya,
perusahaan, individu, kelompok orang) dengan alasan mengapa subyek ini dipilih.

3.3. Partisipan Penelitian


Bagian ini menguraikan tentang kualifikasi partisipan (subjek) penelitian sekaligus
lokasi penelitian, teknik penentuan partisipan, dan cara memperoleh partisipan.
Peneliti perlu menjelaskan relevansi partisipan dengan topik penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data


Bagian ini menguraikan semua teknik/metode yang digunakan dalam menggali dan
mengumpulkan data penelitian. Metode penggalian data penelitian kualitatif dapat
berupa wawancara, observasi, catatan lapangan (field notes), studi dokumentasi, atau
instrumen-instrumen lainnya dengan mempertimbangkan relevansinya dengan fokus
penelitian.

Teknik penggalian data yang disebutkan di bagian ini hanya alat-alat pengumpul data
yang benar-benar akan dianalisis dalam penelitian ini. Apabila data yang diperoleh
dan teknik tersebut hanya untuk memperkaya bahasan penelitian, maka teknik
pengumpul datanya tidak perlu disebutkan (misalnya, observasi saat wawancara).
Penulis juga perlu mencantumkan pengembangan dari seluruh metode penggalian
data yang digunakan dalam penelitian ini (misalnya, bagaimana pedoman wawancara
atau panduan observasi dibuat).

3.5. Teknik Pengorganisasian dan Analisis Data


Bagian ini menguraikan tentang cara peneliti mengorganisasikan dan kemudian
menganalisis data penelitiannya. Teknik pengorganisasian dan analisis data harus
sejalan dengan jenis penelitian yang digunakan. Penulis perlu menjelaskan secara
detail langkah-langkah yang dilakukannya setelah mendapatkan data penelitian
hingga mendapatkan hasil analisis data. Penulis juga harus memperhatikan
konsistensi antara teknik yang digunakan, data yang diperoleh, serta interpretasi atau
hasil analisis data.

21
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

3.6. Teknik Pemantapan Kredibilitas Penelitian


Bagian ini menguraikan cara dan/atau teknik yang digunakan untuk memantapkan
kredibilitas penelitiannya, sesuai tipe penelitian yang telah dipilih.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian


Bagian ini mendeskripsikan kondisi dan situasi riil yang menjadi latar belakang
penelitian. Untuk dapat mendeskripsikan kondisi dan situasi tersebut, peneliti dapat
menggunakan tinjauan sosio-demografis, historis, budaya, maupun psikologis.
Setelah itu perlu disampaikan tahapan proses lapangan yang telah dilakukan,
termasuk menguraikan adanya hambatan/kesulitan yang mungkin ditemui.

4.2. Hasil Penelitian


Bagian ini paling tidak terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu: (i) Paparan Data Penelitian
dan (ii) Hasil Analisis Data.

Paparan data penelitian berisi tentang paparan keseluruhan data deskriptif yang
diperoleh berdasarkan kategori-kategori yang dibuat dan mengacu pada tujuan
penelitian. Adapun hasil analisis data menguraikan hasil analisis interpretasi penulis
atas keseluruhan data penelitian yang diperoleh, misalnya hasil jawaban pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

Pada sub bagian hasil analisis data ini, penulis dapat membuat sub-sub bagian lagi
sesuai dengan jumlah pertanyaan yang telah diajukan dalam rumusan masalah
penelitian. Penulis dapat juga memaparkan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang
belum terjawab dalam penelitian ini dan sekaligus memberikan argumentasi logis
mengapa pertanyaan tersebut tidak terjawab. Di samping itu, penulis juga harus
menyampaikan temuan-temuan menarik, yang relevan dan memperkaya hasil
penelitiannya.

4.3. Pembahasan Penelitian


Bagian ini merupakan bagian terpenting pada tesis. Bagian ini menunjukkan tingkat
penguasaan dan kompetensi peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma,
konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan sekurang-
kurangnya mencakup informasi sebagai berikut:

1. Penalaran hasil penelitian, baik secara teoritis, empiris maupun non-empiris,


sehingga dapat menjawab dan menjelaskan rumusan masalah yang diajukan.
2. Penjelasan psikodinamika atas hubungan antar konsep yang ditemukan.
3. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan
konsekuensi, serta pengembangannya di masa yang akan datang.
4. Analisis terhadap temuan baru yang dihasilkan dari penelitian.
5. Analisis hasil penelitian terhadap tren masa depan.

22
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

6. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat


memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.

BAB V. SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan sintesis dari pembahasan yang sekurang-kurangnya terdiri
atas:
a. Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian.
b. Temuan baru yang diperoleh dan prospek temuan.
c. Pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan

5.2. Keterbatasan
Bagian ini menjelaskan tantangan atau hambatan selama penelitian dilakukan.
Tantangan atau hambatan ini diluar kendali peneliti yang mungkin dapat mempengaruhi
hasil penelitian. Penjelasan pada bagian ini sangat penting agar pembaca tidak salah
dalam memahami hasil penelitian. Keterbatasan bukan merupakan pembatasan masalah,
namun memberikan gambaran adanya risiko yang mungkin dapat mempengaruhi hasil
penelitian yang disajikan.

5.3. Implikasi Penelitian


Bagian ini menyampaikan rangkuman hasil penelitian yang berguna bagi pihak-pihak
yang menerima manfaat (yang telah disampaikan pada bab pendahuluan). Penyampaian
hendaknya implementatif dan lugas, tidak berupa kalimat naratif. Kompetensi peneliti
dalam menyampaikan manfaat penelitian merupakan kontribusi hasil penelitian yang
sangat penting untuk menentukan apakah penelitian ini pada akhirnya memang
memberikan manfaat. Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan. Memberi saran bagi penelitian selanjutnya dapat
disampaikan dari hasil pemikiran peneliti atas keterbatasan penelitian.

C. BAGIAN AKHIR

Bagian akhir terdiri dari:

1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua pustaka/referensi yang digunakan dalam penelitian dan disusun
berdasarkan urutan abjad dengan aturan tertentu atas nama pengarang literatur, jurnal dan
sumber lainnya. Referensi yang digunakan harus update 5 tahun terakhir. Bila bersumber
dari texbook/ internet/ website harus memiliki ISSN/ISBN.

23
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

2. Lampiran
Lampiran-lampiran berisi data beserta hasil/output statistika, daftar kuesioner, atau
informasi lain yang berfungsi memberikan tambahan penjelasan pada bagian utama laporan
Tesis.

Contoh Lampiran Tesis

1. Kuesioner
2. Tabel data perhitungan variabel penelitian yang dianggap perlu
3. Hasil/output SPSS/Eviews/SEM/PLS/Stata.

24
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB IV

TEKNIK PENULISAN TESIS

A. BAHAN DAN UKURAN KERTAS

1. Untuk keperluan sidang tesis, naskah tesis tidak perlu dijilid tetapi dikemas dalam
snellhelter, karena masih mungkin mendapat masukan dari tim penguji untuk direvisi
kembali.
2. Untuk keperluan yudisium, tesis yang telah disahkan oleh tim penguji dijilid dengan hard
cover berwarna merah maroon. Sampul depan sesuai dengan Lampiran 4.
3. Punggung sampul diberi lambang Universitas Trisakti, Judul, Nama dan NIM Mahasiswa,
dan tahun ujian dengan warna emas.
4. Kertas yang dipakai untuk laporan tesis adalah A4 dengan jenis HVS 80gr/mm dengan
ukuran 21cm x 28 cm. Keseluruhan kertas harus seragam dalam ukuran, berat dan
teksturnya.

B. PENGETIKAN

1. Tesis harus diketik rapi dan bebas dari coretan, kotoran tinta, sobekan, tempelan, dan lain
sebagainya. Tesis dalam keadaan tercoret, kotoran tinta, sobekan, tempelan tidak akan
diterima.
2. Dokumen harus dicetak 1 (satu) sisi atau tidak bolak balik dengan menggunakan laser
printer.
3. Jenis huruf
Jenis huruf yang digunakan untuk naskah tesis adalah Times New Roman dengan ukuran
atau Font size 12 dan untuk seluruh naskah harus memakai jenis huruf yang sama. Huruf
miring (italics) digunakan untuk kutipan/istilah bahasa asing.
4. Bilangan dan Satuan.
a. Bilangan diketik dengan huruf untuk angka di bawah 10. Bilangan 10 dan seterusnya
ditulis dengan angka, misalnya: umur komputer 10 tahun.
b. Bilangan pada permulaan kalimat tidak boleh diketik dengan angka, misalnya, 30
responden yang merupakan.........dst, seharusnya ditulis: Tiga puluh responden yang
merupakan……..dst.
c. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya, harga jual per
unit Rp512,50 (setelah Rp tidak perlu memakai spasi).
d. Satuan dapat dinyatakan dengan singkatan sesuai yang berlaku umum tanpa titik
dibelakangnya, misalnya: Rp, kg, m, dan l.

25
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

5. Jarak
Jarak antara 2 baris ketikan adalah 1.5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung (4 baris ke
atas), judul tabel/gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. Baris pertama
dimulai pada garis dengan jarak 6 spasi tunggal dari tepi kertas bagian atas, (baik untuk
judul maupun kalimat pertama).

6. Batas Tepi Ketikan


a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm

7. Pengetikan diijinkan melebihi dari marjin bawah dan maksimum 1 (satu) spasi hanya
apabila melengkapi baris akhir suatu bab, sub-sub atau judul gambar.

8. Alinea Baru
i. Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke 6 dari batas tepi kiri. Alinea adalah kumpulan
dari beberapa kalimat yang memuat pembahasan satu tema yang sama atau satu pokok
pikiran. Jika tema sudah berubah maka harus dibuat alinea baru.
ii. Khusus untuk halaman permulaan Bab, ukuran marjin atas minimal 2 (dua) inci dari
tepi atas kertas.
iii. Paragraf baru yang dimulai pada bagian bawah halaman harus memiliki minimal 2 (dua)
baris penuh sebelum berpindah halaman. Apabila ruang yang tersedia pada bagian
bawah terlalu sempit, paragraf tersebut harus diletakan di halaman berikutnya.
iv. Paragraf yang terletak di bagian atas halaman harus memiliki minimal 2 (dua) baris
penuh. Kata terakhir pada halaman tidak boleh dipotong strip (hyphenated). Apabila
ruang yang tersedia untuk mengetik seluruh kata terlalu sempit, kata tersebut harus
diletakkan di halaman berikutnya.
v. Penggandaan atau proses fotocopy harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan
ketepatan dan konsistensi marjin.

9. Judul, bab, sub bab, dan sub-sub bab


a. Judul Tesis harus dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
b. Penggunaan istilah dalam bahasa asing harus menggunakan huruf miring.
c. Judul harus diketik seluruhnya dengan huruf besar, tanpa ada kata yang disingkat
kecuali untuk singkatan yang berlaku umum seperti: PT, CV. Pengetikan diatur simetris
di tengah tanpa diakhiri dengan tanda titik. Bila judul lebih dari 1 (satu) baris, ketikan
harus dalam bentuk piramida terbalik dengan jarak baris adalah 1 (satu) spasi (lihat
Lampiran 4 dan 5).
d. Judul bab harus diketik pada halaman baru dengan huruf besar, diatur simetris ditengah-
tengah dan tanpa diakhiri dengan tanda titik dan dicetak tebal (lihat Lampiran 5).

26
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

e. Judul sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal. Semua kata dimulai
dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik
dan dicetak tebal. Kalimat dari sub bab dimulai dengan alinea baru (lihat Lampiran 5).
f. Judul sub-sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal. Semua kata
dimulai dengan huruf besar, dan pengetikan tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah sub-sub bab dimulai dengan alinea baru. Contoh penulisan judul sub bab dan
sub-sub bab terdapat pada lampiran 5.
g. Rincian ke bawah
a. Apabila dalam penulisan naskah terdapat rincian yang harus disusun ke bawah,
gunakanlah nomor urut dengan angka atau abjad sesuai dengan derajat rincian.
b. Tidak dibenarkan menggunakan garis penghubung (-) dan/atau tanda-tanda/simbol-
simbol lain yang ditempatkan di depan rincian, seperti tanda ‘bullet’ atau tanda
bintang (*).
c. Letak Simetris
a. Gambar tabel (daftar), persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris dari tepi
kiri dan kanan pengetikan.
b. Judulnya harus diletakkan di atas gambar atau tabel.
c. Harus memuat referensi penerbit lengkap (nama penulis, judul, penerbit,
halaman).

C. PENOMORAN

1. Halaman
a. Bagian awal tesis, dimulai dari halaman judul sampai dengan abstrak, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, …). Halaman judul tidak diberi nomor.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab 1) sampai dengan halaman
terakhir dari daftar pustaka memakai angka Arab (1, 2), sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali bab baru, nomor halaman
ditempatkan ditengah bagian bawah. Pengetikan nomor halaman atas 3 cm dari tepi
kanan 1,5 cm dari tepi atas.

2. Bab, Sub Bab, dan Sub-sub Bab


Setiap bab diberi nomor urut dengan angka Romawi besar, dituliskan simetris di tengah-
tengah di atas judul bab yang bersangkutan. Contoh penomoran dan penulisan judul bab,
judul sub bab, dan judul sub-sub bab terdapat pada lampiran 5.

3. Tabel dan Gambar


a. Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka.
b. Nomor tabel dan gambar terdiri dari nomor bab dan nomor tabel/gambar. Contoh: Tabel
4.2.
27
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

4. Penomoran Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, rumus statistik dan berbagai
model lainnya ditulis dengan angka di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi
kanan, contoh:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e (i)

D. TABEL DAN GAMBAR

Penyajian tabel dan gambar mengikuti tata cara sebagai berikut:


1. Tabel
a. Tabel dibuat pada kertas naskah dan diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan.
b. Huruf dan angka tabel harus diketik. Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca. Jarak antar 1 (satu) baris dengan baris lainnya di dalam tabel 1
(satu) spasi.
c. Tabel mempunyai garis batas yang tidak melampaui batas kertas yang boleh diketik.
d. Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
e. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman diantara baris-baris kalimat teks tubuh utama
tesis. Setiap tabel harus dilengkapi dengan sumber tabel yang diketik 1 (satu) spasi di
bawah garis bawah tabel.
f. Nomor tabel yang diikuti judul tabel ditulis di tengah dan di atas garis atas tabel tanpa
diakhiri dengan titik. Setiap kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung
dan kata depan, judul tabel dicetak tebal. Jika judul tabel terdiri dari 2 (dua) baris atau
lebih, maka baris-baris tersebut dipisahkan dengan 1 (satu) spasi.
g. Baris pertama judul tabel harus terletak 3 (tiga) spasi di bawah baris terakhir teks,
sedang baris terakhir judul harus terletak 2 (dua) spasi di atas garis batas atas tabel.
h. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat digunakan,
namun tidak boleh melebihi ukuran halaman naskah jika dilipat 1 (satu) kali atau
dijadikan lampiran. Bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
i. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas agar terpisah dari uraian pokok dalam
makalah.
j. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,ditempatkan pada lampiran.
k. Untuk setiap tabel tentang data, maka di bawah tabel tersebut harus ditulis sumbernya,
tahun terbit dan halaman tempat mengutip.
l. Jarak antara sumber tabel dengan alinea baru 2 (dua) spasi.
m. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik
dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata
lanjutan, tanpa judul.

28
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

2. Gambar
a. Gambar adalah bagan atau grafik.
b. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
c. Garis batas empat persegi panjang dari gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga
garis batas tersebut tidak melampaui batas kertas yang boleh diketik. Gambar diletakkan
simetris terhadap batas kertas yang boleh diketik.
d. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah disajikan
sebagai lampiran.
e. Nomor gambar menggunakan angka (1, 2, 3 dst) yang berurutan.
f. Nomor gambar yang diikuti dengan judul gambar diletakkan simetris di atas gambar
tanpa diakhiri dengan titik.
g. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar dan
tidak pada halaman lain.
h. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
i. Sumber referensi harus dibuat lengkap (tahun, nama, judul, penerbit) dan diletakkan di
bawah gambar.

E. KUTIPAN, CATATAN KAKI dan ISTILAH BARU

1. KUTIPAN

Sebagaimana bentuk karya ilmiah lainnya, uraian tesis membutuhkan adanya


pembuktian, penguatan, dukungan atau otoritas dari pihak-pihak yang memiliki kompetensi
dalam bidang tertentu. Pembuktian, penguatan, dukungan atau otoritas tersebut dapat diambil
atau dikutip dari berbagai sumber. Sumber yang dijadikan acuan dapat dipercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Sumber yang dikutip harus dimasukkan ke dalam Daftar Pustaka.

Adapun kutipan dapat dilakukan dengan cara mengutip pendapat atau ide yang terdapat
pada sumber tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam tesis (kutipan langsung).

Selain itu kutipan dapat juga dilakukan dengan hanya menyebutkan sumbernya,
sedangkan ide asli yang terdapat dalam sumber itu diolah sedemikian rupa, sehingga uraian
yang diutarakan itu merupakan interpretasi penulis (kutipan tidak langsung).

1. Kutipan Langsung
Kutipan pendek: Kutipan yang terdiri dari  3 (tiga) baris, masuk di dalam teks, diketik 1,5
(satu setengah) spasi dengan tanda kutip ganda dan dicetak miring.

29
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

Contoh:
Menurut Heizer dan Render (2011):“Productivity is the ratio of outputs (goods and
services) divided by one or more inputs (such as labor, capital, or management)”.

Kutipan panjang: kutipan yang terdiri dari lebih dari 40 (empat puluh) kata, dalam arti lebih
dari 3 (tiga) baris, diketik 1 (satu) spasi tanpa tanda kutip, dicetak miring dan diketik masuk
ke dalam, dihitung 7 (tujuh) ketukan.

Contoh:
Berkaitan dengan kepemimpinan biaya, Heizer dan Render (2011) mengemukakan bahwa:
Low-Cost Leadership in operations management, achieving maximum value
(expressed in terms of quality and price) as perceived by the customer. Low-cost
leadership does notimply low value or low quality. Often providers of low-cost
products achieve their competitive advantage by taking advantage of facilities,
management techniques, or technologies to reduce costs.

Kutipan langsung dalam bahasa Indonesia tidak perlu dicetak miring.

Contoh penulisan nama penulis dalam kutipan:


Mattila, Cho, dan Ro (2011), mengemukakan bahwa….(kutipan pertama)
Mattila et al. (2011) mengemukakan bahwa ….(kutipan kedua kali dari para penulis yang
sama).

2. Kutipan Tidak Langsung

Diketik 1,5 (satu setengah ) spasi, seperti uraiannya sendiri.

Contoh:
Menurut Robbins (2006), peran manajemen dikelompokan ke dalam tiga kategori:
a. Peran interpersonal.
b. Peran informasional.
c. Peran keputusan

Contoh lain:
a. Penelitian Swierczek dan Thanh (2003) mengungkapkan bahwa …
b. Sarder, Ghosh, dan Rosa (2005) melakukan penelitian tentang pentingnya usaha
layanan skala kecil dan menemukan bahwa …..
c. Studi tentang determinan suksesi produk baru yang dilakukan oleh Song dan Parry
(2005) menjelaskan bahwa….

2. CATATAN KAKI
Sebaiknya menghindari penggunaan catatan kaki. Jika catatan kaki memang
diperlukan, ditulis dengan jarak satu spasi. Kalau ternyata catatan kaki relatif banyak maka
diletakkan di belakang setelah Daftar Pustaka.

30
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

3. ISTILAH BARU
Istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan asalkan
konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan pengertiannya dalam bahasa
Indonesia yang benar, ditulis dalam kurung dan cukup dibuat sekali saja. Kalau banyak
menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di bagian akhir sebelum lampiran
atau setelah Daftar Pustaka.

F. BAHASA

1. Pemakaian Bahasa
Bahasa Indonesia yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan
grammar yang benar. Kalimat harus utuh dan lengkap dalam arti mempunyai subyek,
predikat, obyek, dan keterangan.

2. Istilah
a. Istilah yang dipakai adalah istilah bahasa Indonesia yang baik atau yang sudah di
Indonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah bahasa asing (selain bahasa Indonesia), pergunakan
huruf miring (italics) untuk kalimat tersebut.

3. Hal-hal yang harus dihindari


a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, kamu dan
lainnya), oleh karena itu gunakan kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih
pada kata pengantar atau tempat lain pada penulisan tesis, saya digantikan dengan
penulis.
b. Penggunaan kata penghubung, seperti sehingga, dan, sedangkan, untuk memulai suatu
kalimat.
c. Penggunaan kata depan, misal ’pada’, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek sehingga dapat merusak susunan kalimat.
d. Kata ’di mana’ dan ’dari’ kerap kurang tepat pemakaiannya dan diperlakukan seperti
kata ’where’ dan ’of’ dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang
demikian tidaklah baku dan jarang dipakai.
e. Awalan ’ke’ dan ’di’ harus dibedakan dengan kata depan ’ke’ dan di’ sehingga cara
penulisannya harus berbeda.
f. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.
g. Penggunaan kata-kata ulang yang tidak perlu.

31
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

G. CARA PENULISAN NAMA

Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam tesis, daftar pustaka, nama
yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan
singkatan. Derajat kesarjanaan tidak perlu dicantumkan dalam tesis.

1. Nama Penulis yang diacu dalam uraian


Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja (nama
keluarga), dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang
dicantumkan diikuti dengan et al (dalam huruf miring).
Contoh:
a. Menurut Gujarati (2009).....
b. Jensen dan Meckling (1976) menggambarkan hubungan keagenan sebagai suatu
kontrak antara satu atau lebih prinsipal dengan pihak agen.
c. Penyajian Laporan Keuangan pada Bank Syariah sesuai dengan Standar Akuntansi
Indonesia (Rafail et al, 2014).
Yang membuat tulisan pada contoh ini berjumlah lebih dari 2 orang, yaitu Rafail, M.S.,
Yusuf, J.M.,S., dan Mila, U.H.
2. Nama penulis dalam daftar pustaka (referensi)
Dalam daftar pustaka semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh hanya
penulis pertama, misal:
Rafail, M.S., Yusuf, J.M.,S., dan Mila, U.H. (2014) (tidak boleh: Rafail, et al)
3. Nama penulis lebih dari satu suku kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir
diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi
titik, atau nama akhir suku kata nama depan, tengah dan seterusnya, contoh:
Sofyan Syafri Harahap ditulis: Harahap, S., S., atau Harahap, Sofyan Syafri.
Masudul Alam Choudhury ditulis: Choudhury, M.A.
4. Nama dengan garis penghubung
Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua
suku katanya, maka keduanya dianggap satu kesatuan, misal:
Sulasti-Sutrisno ditulis Sulasti-Sutrisno
Ahmad Riahi-Belkaoui ditulis Riahi-Belkaoui, Ahmad.
5. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di
depannya, contoh:
Mawardi A.I ditulis : Mawardi A.I
William D. Ross Jr. Ditulis Ross Jr., W.D.

32
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

H. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ATAU REFERENSI

1. Penulisan kutipan, baik dalam uraian tesis maupun dalam referensi (daftar pustaka) tidak
boleh mencantumkan gelar-gelar dan kepangkatan akademik seperti: Drs, MM, Dr, atau
Profesor.
2. Seluruh sumber yang dikutip dalam laporan tesis harus dicantumkan dalam daftar pustaka,
yang ditulis menurut abjad dalam 1 spasi. Selanjutnya jarak antara referensi satu dengan
lainnya menggunakan 1,5 (satu setengah) spasi.
3. Nama buku atau judul jurnal yang digunakan seluruhnya ditulis miring atau ditulis tebal
secara konsisten untuk sebuah laporan.
4. Penulisan untuk daftar pustaka yang berasal dari buku diawali dengan nama pengarang,
tahun, nama buku, cetakan ke berapa, nama kota percetakan dan terakhir nama penerbit.

a. Buku dengan satu pengarang

Kotler, Philip. 2005. Principles of Marketing, Fifth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey:
Prentice-Hall Inc.

b. Buku dengan pengarang lebih dari satu orang

i) Jika suatu tulisan ditulis oleh dua orang penulis, kedua nama penulis tersebut harus
dikutip secara lengkap. Penulisan nama penulis pertama, yang ditulis adalah nama
belakangnya terlebih dahulu. Nama penulis kedua dan berikutnya ditulis seperti biasa
(nama depannya terlebih dahulu).
ii) Jika suatu tulisan ditulis oleh lebih dua orang penulis tetapi kurang dari enam orang
penulis, harus dituliskan semua nama penulis secara lengkap.

Contoh:
Warren, Carl S, James M. Reeve, dan Philip E. Fees. 2005. Accounting Principles. 21st
Edition. Ohio: Thomson Corporation.

c. Lebih dari satu buku oleh pengarang yang sama dalam tahun yang sama

Roy, A. 2005a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises.

_____ 2005b. Classic Chaos, San Fransisco, CA: Josey Bamar.

d. Suatu Bab dalam Buku yang diedit oleh editor tunggal

Van-Mannen, J. dan Schein, E. 1979. Toward a Theory of Organizational Socialization,


dalam Staw, B.M. (Ed). Research in Organizational Behavior, Vol 1, Greenwich,
CT: JAI Press.

e. Suatu bab dalam buku yang diedit oleh banyak editor


33
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

Teece, D.J. 1987. Capturing Value From Technological Innovation: Integration, Strategic,
Partnering and Licensing Decision, dalam Guile, R.B. dan Brooks, H. (Eds).
Technology and Global Industry: Companies and Nations in the World Economy,
Washington DC: National Academy Press.

f. Book Review

Nicholas, P. 2003. A New Look at Home Services (Review of the book Providing Home
Service to The Elderly by Girch, S). Family Review Bulletin, 45, 13.

g. Penulisan untuk kutipan dari jurnal diawali dengan nama pengarang, tahun penerbitan, judul
tulisan, nama jurnal, vol. bulan, halaman.

Bitner, Mary Jo. 2004. Evaluating Service and Encounters: The Effect of Physical
Surroundings and Employee Responses. Journal of Marketing, 54 (4): 69-82.

Kraimer, M.L., S.J. Wayne, dan R.A. Jaworski 2001. Source of Support and Expatriate
Performance: The Mediating Role of Expatriate Adjustment, Personal Psychology,
54: 71-99.

h. Makalah/artikel dari konferensi/seminar ilmiah

Cathey, Amy and David W. Schuman 2003. A Customer value Orientation in Higher
Education: Preparing the Universityto Meet the Challenges of the Future
Proceeding of Symposium for the Marketing of Higher Education (pp 52-60).
Chicago, Illinois: American Marketing Assocation.

i. Thesis/Disertasi/Hasil Penelitian lain yang tidak dipublikasi


Salk, J.E. 1992. Shared Management Joint Ventures: Their Developmental Pattern,
Challenges and Possibilities (tidak dipublikasikan).

j. Referensi dari sumber elektronik

Van de Vliert, E. 2002. Thermoclimate, Culture, and Poverty as County-Level Roots of


Workers’ Wages. http://www.jibs.net (diakses 13 Januari 2012)

k. Artikel dari surat kabar

Cornor, The new GM Pact. 1988, July 28. Conord Tribune, p.1.

34
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB V
KETENTUAN UJIAN TESIS DAN DOSEN PEMBIMBING/PENGUJI

A. PERSYARATAN AKADEMIK

Mahasiswa dapat mengikuti ujian tesis dengan ketentuan:


1. Menyelesaikan administrasi Akademik dan Keuangan
2. Telah menyelesaikan dan lulus seluruh mata kuliah dengan memperoleh IPK minimal 3,00
3. Telah menyelesaikan penulisan tesis.
4. Telah mendapatkan persetujuan dari tim dosen pembimbing untuk disidangkan.
5. Telah mendapatkan pengesahan dari Ketua Program Studi.
6. Nilai seluruh mata kuliah Konsentrasi dan mata kuliah Metodologi Penelitian minimal B
7. Telah lulus TOEFL prediction dengan skor > 500, dari Faculty of Economics Trisakti
English Center (FETEC) atau dari lembaga internasional lain yang setara dengan FETEC.
8. Telah lulus Tes Potensi Akademik (TPA) dengan skor > 500

B. PERSYARATAN ADMINISTRATIF

Mengajukan permohonan ujian sidang tesis dengan mengisi formulir yang telah ditentukan
(lampiran 7), melalui Sekretariat Program Magister Akuntansi dengan melengkapi syarat-syarat
sebagai berikut:

a. Menyerahkan Transkrip nilai sementara dengan Indek Prestasi Sementara (IPS) minimal
3.00 dan memenuhi persyaratan nilai yang sudah di tetapkan.
b. Menyerahkan naskah tesis yang telah ditandatangani oleh Pembimbing Satu dan
Pembimbing Dua sebanyak 4 (empat) buah.
c. Menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan, dengan melampirkan bukti pembayaran.
d. Bebas pinjaman dari perpustakaan Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trisakti dengan melampirkan bukti bebas pinjaman perpustakaan.
e. Mahasiswa wajib memberikan Copy Ijazah S1 yang dilegalisir cap basah asal Perguruan
Tingginya.
f. Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500 yang diperoleh dari Trisakti English
Center (TEC) atau TOEFL International atau Lembaga yang ditunjuk oleh Program
Magister Akuntansi.
g. Memiliki sertifikat/bukti lulus TPA dengan score 500
h. Melampirkan Kartu Bimbingan Tesis yang ditandatangani oleh Pembimbing Satu minimal
10 (sepuluh) kali.
i. Menyerahkan Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar dengan latar belakang warna
merah serta softcopy pasfoto dikirim melalui email : maksi.3sakti@gmail.com
j. Menyerahkan foto copy KTP 1 (satu) lembar.
k. Mengembalikan Kartu Mahasiswa (asli).
35
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

l. Sertifikat Kegiatan Kuliah Perdana & Kuliah Motivasi (copy)


m. Sertifikat Seminar Internasional (copy)
n. Print Out Hasil Turnitin dengan lengkap kemiripan max 20 %
o. Pengisian Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) (scan sertifikat)

C. WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB DOSEN PEMBIMBING/PENGUJI

Dalam menjalankan tugasnya, dosen pembimbing/penguji tesis mempunyai


kewenangan yang sudah di tetapkan Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Trisakti berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17/2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya.

Persyaratan Wewenang dan Tanggung jawabnya harus sesuai dengan Jabatan


Akademik yang dimiliki oleh Dosen yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut :

JABATAN PENDIDIKAN KETERANGAN


AKADEMIK TUGAS AKHIR/TESIS
ASA 150 (P) S2/MAGISTER -
S3/DOKTOR MEMBANTU
LEKTOR 200 (P) S2/MAGISTER -
S3/DOKTOR PEMBIMBING/PENGUJI
LEKTOR 300 (P) S2/MAGISTER MEMBANTU
S3/DOKTOR PEMBIMBING/PENGUJI
LEKTOR KEPALA (P) S2/MAGISTER MEMBANTU
S3/DOKTOR PEMBIMBING/PENGUJI/KETUA SIDANG
GURU BESAR (P) S3/DOKTOR PEMBIMBING/PENGUJI/KETUA SIDANG

Sesuai dengan SK Dekan FEB Usakti No : 16/AK/1.02/KPTS-FEB/X/2018 tgl 09 Oktober


2018 tentang Persyaratan Wewenang dan Tanggung Jawab Mengajar dan
Membimbing/Menguji Tugas Akhir.

36
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB VI

UJIAN SIDANG TESIS

A. Ketentuan Pelaksanaan Ujian Sidang Tesis

1. Mahasiswa memenuhi semua persyaratan ujian sidang tesis. (lampiran 7)


2. Tim penguji yang terdiri dari Ketua Penguji (Chairman), Pembimbing Tesis, dan
anggota tim yang terdiri dari penguji I (Written Examiner) dan penguji II (Oral
Examiner) harus hadir di ruang sidang pada waktu yang telah ditentukan.
3. Ketua Penguji:
a. Membuka dan menutup sidang.
b. Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan ujian secara keseluruhan.
c. Mengajukan pertanyaan, baik seputar tesis maupun teori yang berhubungan dengan
tesis, atau pertanyaan relevan lainnya.
d. Mencatat saran perbaikan tesis.
e. Memberikan penilaian dan mengumumkan hasil ujian mahasiswa yang
bersangkutan.
4. Dosen Pembimbing:
a. Diwajibkan hadir untuk mendampingi mahasiswa bimbingannya.
b. Diharapkan dapat membantu mengarahkan mahasiswa dalam menjelaskan maksud
dan tujuan tesis, bila memang diperlukan sewaktu ujian berlangsung.
c. Mendengar dan mencatat pertanyaan dan saran penguji.
d. Memberikan saran perbaikan guna meningkatkan kualitas tesis.
e. Memberikan tanggapan terhadap komentar tim penguji.
f. Membantu melakukan revisi tesis.
g. Menyetujui hasil revisi tesis setelah mempertimbangkan hasil ujian tesis sesuai
waktu yang ditetapkan.
h. Memberikan penilaian hasil ujian tesis.
5. Penguji I (Written Examiner):
a. Membaca tesis dan mengajukan pertanyaan seputar tesis.
b. Memberikan catatan revisi atau saran untuk perbaikan tesis.
c. Memberikan penilaian hasil ujian tesis.
6. Penguji II (Oral Examiner):
a. Mengajukan pertanyaan seputar teori yang berhubungan dengan tesis.
b. Mengajukan pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan konsentrasi ilmu yang
diambil oleh mahasiswa.
c. Mencatat saran perbaikan tesis.
d. Memberikan penilaian hasil ujian tesis.
37
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

B. Lama Sidang

Lama sidang berkisar antara 60 menit sampai dengan 90 menit.

C. Penundaan Sidang atau Pembatalan Sidang

1. Sidang dapat ditunda apabila:


a. Salah satu tim penguji berhalangan atau terlambat lebih dari 30 menit.
b. Kualitas tesis perlu diperbaiki (major revisions).
c. Terjadi force majeure.
2. Sidang akan dibatalkan apabila:
a. Tim penguji menemukan adanya pelanggaran dan/atau kecurangan.
b. Ketidaksiapan dan ketidakhadiran mahasiswa.
c. Adanya kejadian force majeure.

D. Penggantian Tim Penguji

Apabila tim penguji terlambat melebihi 30 menit maka ketua program berhak mengganti
tim penguji.

E. Materi dan Bobot Penilaian

1. Komponen penilaian ujian sidang tesis berpedoman sebagai berikut:


Nilai Bobot Nilai
Komponen Penilaian Komponen (%) Terbobot
(0-100)
1. Materi Tesis
a. Perumusan Masalah 10
b. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pemikiran 25
- Kemutakhiran dan keaslian sumber
- Kesesuaian dengan masalah
c. Metodologi 15
- Ketepatan rancangan
- Ketepatan instrumen
- Ketepatan dan ketajaman metode analisis
d. Hasil Penilaian 25
- Ketepatan menjawab masalah dan
pengujian hipotesis/pertanyaan penelitian
- Kedalaman pembahasan
- Originalitas
- Mutu hasil dan penerapannya
38
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

2. Penulisan Tesis 15
a. Sistematika penulisan
b. Bahasa
Presentasi 10
100
JUMLAH
NILAI AKHIR (dengan huruf)

2. Nilai akhir ujian sidang tesis dinyatakan dalam huruf, dengan menggunakan pedoman
sebagai berikut:
Nilai Akhir
Huruf Angka Nilai Terbobot Yudicium

A 4.0 80 – 100 Lulus


A- 3.7 77 – 79,99 Lulus
B+ 3.3 74 – 76.99 Lulus
B 3.0 68 – 73.99 Lulus
B- 2.7 65 – 67,99 Tidak Lulus
C+ 2.3 62 – 65,99 Tidak Lulus
C 2.0 56 – 61,99 Tidak Lulus
D 1.7 45 – 55,99 Tidak Lulus
E 1.3 < 45 Tidak Lulus

F. Teknis Perbaikan Tesis

1. Permintaan perbaikan tesis sesuai dengan yang tertera pada formulir perbaikan dan atau
naskah tesis, diselesaikan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah ujian sidang
tesis.
2. Formulir pengesahan perbaikan tesis yang telah disetujui oleh Pembimbing Tesis
merupakan dasar bagi tim penguji untuk menandatangani tesis yang telah selesai
diperbaiki (lihat lampiran 8 dan 9).

G. Nilai Ujian Tesis

a. Nilai tesis sah setelah mahasiswa menyelesaikan ujian dan menyerahkan dua buah tesis
yang telah diperbaiki (untuk perpustakaan dan pembimbing) dan telah ditandatangani
oleh tim penguji ke Sekretariat Magister Akuntansi.
b. Nilai ujian tesis akan gugur bila mahasiswa tidak memperbaiki tesis sesuai dengan
waktu yang ditentukan, dan oleh karenanya mahasiswa wajib mengulang sidang tesis
sesuai persyaratan awal, termasuk membayar biaya sidang.

39
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

H. Periode Ujian Sidang Tesis

Periode ujian sidang tesis akan diumumkan berkala, dengan minimal 3 peserta ujian.
Biasanya sidang dapat dimulai 1 (satu) minggu setelah wisuda semester sebelumnya dan
berakhir 1 (satu) bulan sebelum tanggal wisuda semester berjalan.

I. Ketentuan Ujian Ulangan Sidang Tesis

1. Mahasiswa yang gagal dalam ujian sidang tesis diberi kesempatan untuk mengulang
ujian hanya 1 (satu) kali dengan tim penguji yang sama, dalam periode semester ujian
yang sama.
2. Mahasiswa yang sudah menempuh sidang tesis tetapi hingga akhir masa sidang belum
dinyatakan lulus, diwajibkan mengikuti sidang pada semester berikutnya.
3. Jika melampaui batas masa studi yang ditetapkan ternyata mahasiswa belum lulus ujian
sidang tesis, maka akan dinyatakan putus studi (drop out) dari Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti.
J. Biaya

1. Untuk ujian sidang tesis yang pertama tidak dipungut biaya.


2. Bila ujian sidang tesis mengulang maka dikenakan biaya yang besarnya sudah
ditetapkan.

40
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

K. Kode Etik

1. Kode Etik Penguji:


a. Tim penguji bertanggungjawab secara moral dan akademis terhadap objektivitas
penilaian hasil ujian.
b. Tim penguji harus saling menghormati kepakaran masing-masing.
c. Tidak mengeluarkan kata-kata yang bertendensi merendahkan martabat/kehormatan
mahasiswa atau rekan penguji lainnya.
d. Tidak mengeluarkan kata-kata kasar.
e. Tidak membawa kepentingan pribadi dan persoalan pribadi ke dalam ruang ujian.
f. Tidak menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi.

2. Kode Etik Mahasiswa:


a. Mahasiswa harus mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan oleh Program
Magister Akuntansi.
b. Mahasiswa harus menggunakan bahasa yang akademis dan santun selama
pelaksanaan ujian sidang tesis.
c. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan tindakan dan perbuatan yang dapat
mengurangi citra sebagai seorang calon magister, misalnya menunjukkan posisi
jabatan di kantor untuk menjawab pertanyaan.

L. Lain-lain

1. Tata Tertib Mahasiswa Penonton Ujian Sidang


a. Semua mahasiswa dapat menghadiri ujian sidang tesis.
b. Mahasiswa penonton dapat bertanya kepada mahasiswa yang diuji.
c. Mahasiswa penonton harus tertib, sopan dan tenang.
d. Mahasiswa penonton harus mengikuti tata tertib ujian dan tidak mempengaruhi
pelaksanaan sidang.
e. Mahasiswa penonton diharapkan hadir sebelum ujian dimulai.
2. Yudisium dan wisuda dilaksanakan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu: pada bulan
April dan Oktober. Persyaratan Yudisium dan Wisuda:
a. Melunasi biaya wisuda dan iuran alumni Universitas Trisakti sebagaimana diatur
dalam Surat Keputusan Rektor.
b. Menyumbangkan buku ke Perpustakaan Program Magister Akuntansi atau
menggantikannya dengan sejumlah biaya yang telah ditentukan.
3. Ijazah dan transkrip nilai diserahkan kepada mahasiswa yang telah lulus dengan
ketentuan bahwa semua persyaratan yudisium dan wisuda sudah dipenuhi.

41
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

4. Ijazah yang tidak diambil lebih dari 1 tahun akan dikembalikan ke Universitas Trisakti
dan mahasiswa harus mengurus pengambilannya sendiri. Program Magister Akuntansi
tidak bertanggungjawab atas hal ini.
5. Hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini, akan diatur kemudian melalui surat
keputusan Ketua Program.

42
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FEB-UNIVERSITAS TRISAKTI BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS 2021

BAB VII
PENGAMBILAN IJAZAH DAN RINGKASAN TESIS

A. Syarat Pengambilan Ijazah


Mahasiswa yang sudah lulus sidang dan mengikuti wisuda dapat mengambil ijazah
kelulusan Program Magister Akuntansi setelah sekitar 2 bulan dari waktu wisuda. Syarat
pengambilan ijazah sebagai berikut:
1. Menyerahkan 2 tesis yang sudah dijilid hardcopy dan hardcover (jumlah dapat
disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen pembimbing)
2. Menyerahkan softcopy tesis dan ringkasan tesis (artikel jurnal) dalam bentuk word
document dan pdf format dalam 1 CD, dengan diberi nama lengkap mahasiswa, NIM,
email, telp dan judul tesis
3. Menyerahkan bukti kelulusan TOEFL (bagi yang belum menyerahkan)
4. Menyerahkan bukti pembayaran ikatan alumni dan sumbangan buku.

B. RingkasanTesis
Ringkasan tesis mengikuti panduan, sebagai berikut:
1. Jumlah halaman 20-30 halaman, termasuk daftar pustaka.
2. Penulisan (huruf, font, size, spasi) sama dengan penulisan tesis.
3. Isi ringkasan adalah:
a. Judul tesis
b. Abstrak dan Kata kunci/Keywords (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
c. Pendahuluan (Latar belakang, Perumusan masalah, Tujuan dan Kegunaan)
d. Landasan Teori (Tinjauan pustaka, Kerangka penelitian, Pengembangan hipotesis)
e. Metodologi Penelitian (Metode penelitian, Pengambilan data dan sampel, Metode
analisis data)
f. Hasil dan Pembahasan (hasil statistik tidak perlu dimasukkan, cukup bagian yang
penting saja, misalnya angka signifikansi)
g. Kesimpulan (Kesimpulan, Keterbatasan, dan Implikasi)
h. Daftar Pustaka.
4. Ringkasan tesis bukan hanya dilakukan dengan menghilangkan bagian tertentu, namun
wajib merangkaikannya kembali seperti sebuah artikel ilmiah dengan penyesuaian
bagian yang diperlukan.
5. Ringkasan tesis berisi bagian penting yang perlu diketahui oleh pembaca dan panduan
bagi penelitian selanjutnya.
6. Ringkasan tesis yang baik dan memenuhi syarat untuk diterbitkan sebagai jurnal, akan
diproses lebih lanjut dengan seijin mahasiswa dan dosen pembimbing yang terkait.

43

Anda mungkin juga menyukai