Anda di halaman 1dari 59

BUKU PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI

STRATA SATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS

STIE – MURA LUBUKLINGGAU

TAHUN 2017

1
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
STIE - MURA
LUBUK LINGGAU
SK. MENDIKBUD No. 146/D/O/1999
STATUS TERAKREDITASI
Jalan Jend. Besar H.M Soeharto Km. 13 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau
Selatan I Lubuk Linggau Telp. 0733452218

SURAT KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
Nomor : 0993a/STIE – MURA/A/PP/Kep/2017

TENTANG

BUKU PANDUAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS

Menimbang : 1. Bahwa untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efesiensi


pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, diperlukan adanya
Buku Panduan Penulisan Skripsi sebagai acuan pelaksanaannya;
2. Bahwa sehubungan dengan Butir 1 (satu) tersebut di atas maka
perlu diterbitkan Buku Panduan Penulisan Skripsi yang
memberikan arah pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Program Studi Manajemen dan Akuntansi;

Mengingat : 1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indoensia No. 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi;
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
232/U/2000 tentang Pendoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di
Perguruan Tinggi;
5. SK.DIKTI No. 146/D/O/1999 tanggal 6 Agustus 1999 tentang
Status Terdaftar;
6. SK.MENDIKNAS No. 81/D/O/2004 tanggal 15 Juni 2004 tentang
pemberian izin penyelenggaraan;
7. SK BAN-PT No.2044/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 tanggal 20
Juni 2017 tentang status Terakreditasi Program Studi Akuntansi
Strata Satu;
8. SK BAN-PT No.478/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 tanggal 21
Desember 2014 tentang status Terakreditasi Jurusan Manejemen
Strata Satu;
9. SK BAN-PT No. 1870/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2017 tanggal 6
Juni 2017 tentang status Terakreditasi Program Magister Strata
Dua;
10. Keputusan Ketua Yayasan No.137/YPDT/SK/2017 tanggal 29
Maret 2017 tentang pengangkatan Ketua
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas;
11. Statuta STIE MURA;

2
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Buku Panduan Penulisan Skripsi sebagai acuan bagi Program Studi
Manajemen dan Akuntansi Tahun Akademik 2017/2018 di lingkungan
STIE Musi Rawas;
Kedua : Buku Panduan Penulisan Skripsi diperuntukkan bagi mahasiswa yang
akan atau sedang melakukan penulisan Skripsi di Program Studi
Manajemen dan Akuntansi di Lingkungan STIE Musi Rawas
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;

Dengan ketentuan apabila ternyata kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan surat
keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Lubuklinggau
Pada tanggal, 04 Oktober 2017

Ketua,

DTO

Dr. Abdullah Hehamahua, MM.

Tembusan Yth:
1. Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Dwi Tunggal Palembang (Sebagai Laporan)
2. Arsip

3
TIM PENYUSUN
BUKU PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

Pelindung/Penasehat : Dr. H. Sardiyo, MM.


Ketua Tim : Dr. H. Abdullah Hehamahua, MM
Sekretaris Tim : Ronal Aprianto, S.E, M.Si
Anggota Tim : 1. Supriyanto, SP, SE, M.Si
2. Astuti Karya Dewi, MM
3. Dr. Maman Suparman
4. Dr. Betti Nuraini, MM
5. Subuh Hidayat, SE, M.Sc
6. Eri Triharyati, SE, M.Si
7. Herman Paleni, SE, M.Si
8. Yuli Nurhayati, SE, M. Si
9. Irma Idayati, SE, M. Si
10. Ngatijo, S.Pd, MM
11. Suwarno, SE, M.Si
12. Dheo Rimbano, SE, M.Si
13. Drs. Syamsah Nas, MM
14. Darwin, SE, M, Si
15. M. Effendi, SE, M. Si
16. Agustinus Samosir, SE, MH

Ditetapkan di Lubuklinggau
Pada tanggal, Oktober 2017
Ketua,

DTO

Dr. Abdullah Hehamahua, MM.

4
KATA PENGANTAR

Skripsi sebagai salah satu karya ilmiah merupakan persyaratan seseorang


menyelesaikan kuliahnya di Strata Satu, termasuk di STIE-Musi Rawas Lubuklinggau. Selain
penguasaan bahan kuliah oleh mahasiswa, berkualitas tidaknya suatu Skripsi turut ditentukan
oleh Buku Panduan Penulisan Skripsi. Oleh karena itu, Panduan Penulisan Skripsi yang baik,
selain Sitematik, Praktis, dan Mudah dimengerti, ia juga merupakan rujukan bersama bagi
mahasiswa terkait dengan Dosen Pembimbingnya.
Dalam kontek di atas, Buku Panduan Penulisan Skripsi ini, disempurnakan dan
diterbitkan kembali sebagai hasil urun rembuk di antara Pimpinan, Pejabat Struktural, dan
Dosen ( Prodi Manajemen, Akuntansi, dan Pascasarjana).
Harapan kami, Buku Panduan Penulisan Skripsi ini, selain bermanfaat bagi
Mahasiswa dan Dosen Pembimbing, ia juga bermanfaat bagi dunia akademis, umumnya.

Lubuklinggau, Oktober 2017


Ketua,

DTO

Dr. Abdullah Hehamahua, MM

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................................... 1


SURAT KEPUTUSAN ....................................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... 5
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 6
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 7
SYARAT, PROSEDUR DAN SANKSI PENULISAN DAN PENGUJIAN KOMPREHENSIF ...... 8
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI JENIS KUANTITATIF ............................... 10
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI JENIS KUANTITATIF ..................................................... 11
PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI JENIS KUANTITATIF ..... 12
PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI JENIS KUANTITATIF ........................... 16
PENELITIAN KUALITATIF ............................................................................................................. 23
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF ..................................... 25
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF .......................................... 26
PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN PENELITIAN KUALITATIF ................................ 27
FORMAT DAN TATA LETAK......................................................................................................... 31
P E N U T U P...................................................................................................................................... 38
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran I Format Halaman Sampul / Judul Proposal Skripsi/Skripsi Kuantitatif......……................ 40
Lampiran 2 Format Halaman Sampul / Judul Proposal Skripsi/Skripsi Kualitatif…………............... 41
Lampiran 3 Formulir Pengajuan Permohonan Judul ………………………………………............... 42
Lampiran 4 Format Lembar Pengesahan Proposal Skripsi…………………………………............... 43
Lampiran 5 Format Lembar Pengesahan Skripsi…………………………………………………….. 44
Lampiran 6 Format Lembar Keputusan Tim Penguji Skripsi………………………………............... 45
Lampiran 7 Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi Prodi Manajemen/Akuntansi……………............... 46
Lampiran 8 Kartu Perbaikan Setelah Ujian Skripsi Prodi Manajemen /Akuntansi………………….. 47
Lampiran 9 Formulir Surat Pengantar Permohonan Bantuan Data...………………………............... 48
Lampiran 10 Formulir Surat Pengantar Permohonan Izin Penelitian..……………………………..... 49
Lampiran 11 Abstrak (dibuat dalam Bahasa Indonesia )…………………………………………….. 50
Lampiran 12 Abstract ( dibuat dalam Bahasa Inggris)………………………………………………. 51
Lampiran 13 Kata Pengantar………………………………………………………………………… 52
Lampiran 14 Daftar Tabel ……………………………………………………………………………53
Lampiran 15 Daftar Gambar………………………………………………………………………….54
Lampiran 16 Daftar Lampiran Kuantitatif..…………………………………………………………. 55
Lampiran 17 Daftar Lampiran Kualitatif..…………………………………………………............... 56
Lampiran 18 Surat Pernyataan Keaslian Skripsi…………………………………………………….. 57
Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup…………………………………………………………………. 58
Lampiran 20 Contoh Pembuatan Tabel Pada Proposal Skripsi………………………………............ 59

6
PENDAHULUAN

1.1. Proposal Skripsi


1.1.1. Pengertian Proposal Skripsi
Proposal Skripsi merupakan suatu rancangan penelitian awal yang mesti disampaikan
mahasiswa dalam rangka penyusunan skripsi. Rancangan ini harus diseminarkan sebagai salah
satu tahapan dalam membantu mahasiswa melaksanakan penelitian di lapangan.
1.1.2. Karakteristik Proposal Skripsi
Proposal Skripsi memiliki beberapa karakteristik, antara lain :
a. Merupakan suatu rancangan pokok penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan
bahan penulisan proposal skripsi.
b. Menggambarkan kemampuan mahasiswa menganalisis permasalahan yang diteliti
dengan pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.
c. Memiliki ruang lingkup yang sesuai dengan bidang kajian akademis mahasiswa.
d. Rancangan penelitian mengacu ke permasalahan aktual dan memiliki kontribusi bagi
pengembangan ilmu maupun kepentingan praktis di lapangan.

1.2. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun/ditulis berdasarkan kaidah keilmuan dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dalam bimbingan Dosen Pembimbing
untuk memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sesuai keilmuan masing-masing.
1.2.1. Tujuan Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi bertujuan untuk melatih mahasiswa menggunakan metodologi ilmiah
dalam mencari alternatif pemecahan masalah sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari.
1.2.2. Manfaat Skripsi
Manfaat skripsi adalah lahirnya kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara keilmuan
dan operasional praktis yang dikomunikasikan secara tertulis.

7
SYARAT, PROSEDUR, DAN SANKSI
PENULISAN SERTA PENGUJIAN KOMPREHENSIF

2.1. Syarat Penulisan Skripsi


a. Mahasiswa terdaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Lubuklinggau
sampai dengan saat mengajukan judul skripsi;
b. Telah Menempuh beban studi minimal 130 SKS;
c. IPK sementara minimal 2,75;
d. Nilai D yang diperkenankan sebanyak-banyaknya 2 (dua) mata kuliah yang bukan mata
kuliah utama;
e. Lunas biaya pendaftaran bimbingan skripsi;
f. Tidak sedang menjalani cuti akademik dan atau Drop Out (DO).

2.2. Pengajuan Judul Skripsi


Mahasiswa mengisi formulir pengajuan judul skripsi, dengan mengajukan minimal tiga
judul dan rumusan masalah dengan melampirkan minimal tiga jurnal yang terdiri dari dua
jurnal Nasional dan satu jurnal Internasional.

2.3. Prosedur Pengajuan Dan Syarat Diterima Judul Skripsi


a. Mahasiswa mengajukan judul skripsi ke Pembimbing II.
b. Setelah disetujui oleh Dosen Pembimbing II, Mahasiswa mengkonsultasikan ke Dosen
Pembimbing I untuk memeroleh persetujuan.
c. Apabila judul penelitian disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan II, maka selanjutnya
Mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan pengesahan dari Ketua Program Studi di
mana sebelumnya sudah ditelaah oleh Ketua LPPM.
d. Menyerahkan fotocopy formulir pengajuan judul skripsi yang sudah disetujui ke LPPM
dan Program Studi.
e. Mahasiswa harus memahami objek penelitian.
f. Jumlah variabel dalam penelitian kuantitatif, minimal tiga variabel yang terdiri dari dua
variabel bebas dan satu variabel terikat.
g. Dalam penelitian kualitatif, minimal tiga subfokus.

2.4. Prosedur Bimbingan Proposal Skripsi


a. Mahasiswa mengajukan proposal skripsi, dimulai dari Pembimbing II dan apabila sudah
disetujuinya maka dilanjutkan ke Pembimbing I untuk dikoreksi dan disetujui;
b. Mahasiswa berhak mendapat bimbingan dari Pembimbing I dan II masing-masing
minimal tiga kali.

2.5. Prosedur Seminar Proposal Skripsi


a. Proposal skripsi yang telah disetujui oleh Pembimbing dapat diajukan dalam seminar
proposal untuk ditetapkan, apakah proposal tersebut layak atau tidak untuk
diteruskan/dilanjutkan ke tahap penelitian.
b. Mahasiswa mendaftar seminar proposal ke Program Studi dengan melampirkan
fotocopy kartu bimbingan proposal yang sudah disetujui Ketua Program Studi serta 3
(tiga) eksampler proposal.
c. Mahasiswa melunasi biaya seminar proposal skripsi;

8
d. Dosen Pembimbing dan Penguji sudah menerima proposal skripsi, selambat-lambatnya
3 (hari) sebelum waktu pelaksanaan seminar.

2.6. Prosedur Bimbingan Skripsi


a. Proposal skripsi yang telah diseminarkan, diperbaiki, disetujui, dan dijilid, diserahkan
ke Dosen Pembimbing I dan II serta perpustakaan;
b. Proses penelitian dilanjutkan mahasiswa dengan bimbingan Dosen Pembimbing secara
bertahap. Maksudnya setelah Bab I-III dikonsultasikan ke Pembimbing II dilanjutkan
ke pembimbing I, minimal masing-masing dua kali;
c. Setelah mendapat persetujuan para Pembimbing, mahasiswa melanjutkan penelitian ke
BAB IV dan V, dimulai dari Pembimbing II baru kemudian Pembimbing I, minimal
masing-masing tiga kali bimbingan;
d. Seluruh proses Penelitian dan Penulisan Skripsi harus dalam bimbingan Dosen
Pembimbing dan setelah memeroleh persetujuan mereka, mahasiswa dapat mendaftar
ujian komprehensip.

2.7. Sanksi Bagi Mahasiswa


a. Mahasiswa yang diketahui secara jelas menjiplak (plagiat) skripsi orang atau
mahasiswa lain, maka dapat dikenakan sanksi pembatalan skripsi;
b. Mahasiswa yang skripsinya dibuatkan orang lain, dapat dikenakan sanksi berupa
pembatalan skripsi, sesuai surat pernyataan yang telah dibuat dan ditanda-tangani yang
bersangkutan;
c. Mahasiswa yang memberikan imbalan kepada Dosen Penguji, Dosen Pembimbing
maupun Tenaga Kependidikan dalam bentuk uang, barang, janji, dan sejenisnya dengan
tujuan agar dapat lulus ujian dan atau memeroleh nilai yang diinginkan, dapat
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

9
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

JENIS KUANTITATIF

A. Latar Belakang Masalah


B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Manfaat Penelitian
F. Tinjauan Pustaka
1. Teori-teori yang Mendukung
(a). Pengertian;
(b). Prinsip-prinsip Dasar;
(c). Fungsi dan Tujuan;
(d). Metode;
(e). Tahapan;
(f). Indikator;
(g). Faktor-faktor yang Memengaruhi;
(h). Keterkaitan sub-sub Variabel.
2. Hasil Penelitian yang Relevan
G. Kerangka Pemikiran
H. Hipotesis
I. Metodologi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3. Desain Penelitian
4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
5. Populasi dan Sampel
6. Sumber Data
7. Teknik Pengumpulan Data
8. Instrumen Penelitian
9. Uji Coba Instrumen
10. Uji Asumsi Klasik
11. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

10
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

JENIS KUANTITATIF

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
1) Teori-teori yang Mendukung
(a). Pengertian;
(b). Prinsip-prinsip Dasar;
(c). Fungsi dan Tujuan;
(d). Metode;
(e). Tahapan;
(f). Indikator;
(g). Faktor-faktor yang Memengaruhi;
(h). Keterkaitan sub-sub Variabel.
2) Hasil Penelitian yang Relevan
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Desain Penelitian
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
3.5 Populasi dan Sampel
3.6 Sumber Data
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.8 Instrumen Penelitian
3.9 Uji Coba Instrumen
3.10 Uji Asumsi Klasik
3.11 Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

11
PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
JENIS KUANTITATIF

Proposal Skripsi terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu bagian awal, bagian utama, dan
bagian akhir.

5.1 Bagian Awal


Bagian awal Proposal Skripsi adalah halaman judul yang memuat: Judul Proposal Skripsi,
Lambang STIE-MURA Lubuklinggau, Nama Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa, Nama
Program Studi, dan Waktu Pengajuan. Bagian-bagian di halaman judul proposal ditulis
menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang sama, yaitu Times New Roman ukuran 12
(Contoh halaman judul proposal skripsi terdapat di Lampiran 1).
a. Judul Proposal Skripsi.
Judul dibuat singkat, jelas, menunjukkan dengan tepat topik masalah yang hendak diteliti,
dan tidak membuka peluang adanya penafsiran yang beraneka ragam;
b. Lambang STIE MURA LUBUKLINGGAU.
Lambang ditempatkan di tengah halaman dengan ukuran 5 x 5,16 cm (Lebar x Tinggi );
c. Nama Mahasiswa.
Nama ditulis dengan lengkap sesuai ijazah yang diperoleh dalam jenjang pendidikan
terakhir;
d. Nama Program Studi di STIE MURA LUBUKLINGGAU.
Bagian ini menunjukkan nama program studi di mana proposal skripsi diajukan. Nama
program studi diikuti dengan nama sekolah tinggi dan kota;
e. Waktu pengajuan.
Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di mana proposal skripsi
diajukan.

5.2 Bagian Utama


Bagian utama dalam proposal skripsi mencakup hal-hal sebagaimana yang dijabarkan berikut
ini.
A. Latar Belakang Masalah.
Merupakan esensi tentang permasalahan dalam penelitian berdasarkan fenomena yang
sedang terjadi. Banyak orang yang mendefinisikan masalah sebagai gaps between the
expected and the realitiy atau kesenjangan antara yang diharapkan dan kenyataan.
Masalah ilmiah akan timbul bila kenyataan yang ada dilihat dari sudut teori-teori ilmiah
atau hal-hal yang merupakan harapan masyarakat ilmiah. Antara harapan dan kenyataan
tersebut adalah suatu kesenjangan yang dalam konteks penelitian ilmiah disebut masalah
ilmiah. Latar belakang Penelitian mengemukakan penelitian yang akan dilakukan dalam
peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti. Uraian tentang latarbelakang penelitian
memuat unsur-unsur: (a) Kajian teoritis yang mendasari pentingnya suatu penelitian
dilakukan (b) Kajian empiris yang mendasari munculnya penelitian; dan (c) Fenomena
masalah yang ditemukan di lapangan didasarkan kajian toritis dan praktisnya. Untuk
menyeragamkan penulisan di latar belakang, maka dalam penelitian yang menggunakan

12
variabel, dibuat secara berurutan dengan menjelaskan variabel dependen terlebih dahulu,
setelah itu variabel independen;
B. Identifikasi Masalah. Dalam identifikasi masalah, diidentifikasikan semua masalah yang
ada di unit penelitian. Identifikasi dilakukan dengan menuliskan pernyataan-pernyataan
masalah yang disarikan dari latar belakang masalah. Dengan demikian penjelasan secara
detail terhadap setiap pernyataan masalah ada dalam latar belakang penelitian;
C. Batasan Masalah. Berdasarkan identifikasi masalah, Peneliti memilih dan menentukan
masalah yang pernyataan masalahnya paling banyak muncul dalam identifikasi masalah;
D. Rumusan Masalah. Dalam rumusan masalah, dinyatakan dengan jelas, tegas, dan
konkrit masalah yang akan diteliti. Masalah harus relevan dengan waktu dan jelas dasar
teorinya. Perumusan masalah dirumuskan dengan kalimat pertanyaan. Apabila tipe
penelitian asosiatif menggunakan rumusan masalah secara parsial dan simultan;
E. Manfaat Penelitian
Diungkapkan secara spesifik manfaat yang hendak dicapai dari:
1) Manfaat bagi objek penelitian;
2) Manfaat bagi peneliti itu sendiri;
3) Manfaat bagi penelitian selanjutnya.
F. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini diuraikan dengan jelas, ringkas dan padat tentang hasil kajian
kepustakaan terkait dengan variabel yang akan diteliti untuk menguraikan kerangka
pemikiran dan menyatakan hipotesis. Secara keseluruhan bagian ini meliputi :
1) Teori-teori yang Mendukung,
Sebelum penelitian dilakukan tentunya Peneliti telah mengkaji berbagai terbitan
(publikasi) dan membaca teori-teori yang berhubungan erat dengan variabel yang akan
diteliti. Oleh karena itu, dalam landasan teori Peneliti harus menggunakan
terbitan/buku/publikasi yang relevan (lima tahun terakhir). Untuk menyeragamkan
penulisan dalam tinjauan pustaka, maka untuk penelitian yang menggunakan variabel,
dibuat secara berurutan dengan menjelaskan variabel dependen terlebih dahulu,
setelah itu variabel independen;
Teori-teori yang mendukung harus memuat:
(a). Pengertian;
(b). Prinsip-prinsip Dasar;
(c). Fungsi dan Tujuan;
(d). Metode;
(e). Tahapan;
(f). Indikator;
(g). Faktor-faktor yang Memengaruhi;
(h). Keterkaitan sub-sub Variabel.

2) Hasil Penelitian yang Relevan (Jurnal Penelitian).


a) Hasil penelitian sebelumnya berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan
diuraikan secara sistematis. Uraian tersebut meliputi: nama Peneliti, tahun

13
penelitian, judul penelitian, metode penelitian, dan hasil analisis. (minimal 3
jurnal yaitu 2 jurnal Nasional dan 1 jurnal Internasional yang sesuai dengan
variabel penelitian);
b) Jurnal Penelitian yang dijadikan referensi dalam penyusunan skripsi hendaknya
menjadi salah satu bahan perbandingan di bab 4 (pembahasan).
G. Kerangka Pemikiran
Rangkaian penalaran dalam suatu kerangka yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan
alur pemikiran, terdiri dari variabel dan indikator yang disesuaikan dengan rumusan
masalah yang diangkat.
H. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara dari hasil penelitian yang akan didapatkan untuk
penelitian kuantitatif tipe komparatif dan asosiatif. Kemudian pernyataan hipotesis harus
konsisten dengan rumusan masalah yang dibuat.
I. Metodologi Penelitian
1. Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian merujuk ke hasil yang akan dicapai atau
diperoleh dari konsekuensi masalah dalam penelitian;
2. Tempat dan Waktu Penelitian. Di bagian ini disebutkan tempat pelaksanaan dan
waktu penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel;
3. Desain Penelitian. Desain penelitian digunakan sebagai dasar strategi penelitian agar
Peneliti dapat memeroleh data penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Desain penelitian dapat digunakan dengan menghubungkan pertanyaan penelitian
dengan teknik analisis data penelitian. Terdapat tiga desain penelitian yang paling
umum digunakan, yaitu tipe deskriptif, komparatif, dan asosiatif;
4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. Dalam operasionalisasi
variabel dituliskan variabel-variabel yang akan diteliti, berikut deskripsi masing-
masing variabelnya. Setiap variabel disebutkan indikator-indikator yang akan
digunakan disertai skala pengukurannya. Untuk memudahkan pembaca memahami
penjelasan dari berbagai unsur operasional variabel dapat ditampilkan dalam bentuk
tabel;
5. Populasi dan Sampel. Dalam melakukan suatu penelitian, seringkali seorang Peneliti
dihadapkan dengan jumlah populasi yang cukup besar. Tentu saja, hal ini
menimbulkan kesulitan bagi para peneliti untuk menjangkau dan melakukan
Penelitian terhadap seluruh populasi. Untuk itu, para peneliti perlu merumuskan
desain sampel suatu penelitian. Namun demikian, dalam penelitian yang
menggunakan responden, jika jumlah populasi terbatas atau kurang dari atau sama
dengan 100, maka hendaknya para Peneliti menggunakan sampel jenuh (minimal 30
responden) berdasarkan data di tempat penelitian;
6. Sumber Data. Sumber data dalam penelitian dapat menggunakan data primer maupun
data sekunder. Data primer umumnya diperoleh dari observasi, kuesioner dan
wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi;

14
7. Teknik Pengumpulan Data. Beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi,
kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Namun, teknik pengumpulan data yang
digunakan harus disesuaikan dengan sumber data yang akan digunakan;
8. Instrumen Penelitian. Bagian ini menjelaskan instrumen yang digunakan di mana
minimal ada 3 pernyataan yang berkaitan dengan indikator (setidaknya 3 indikator)
yang dipakai;
9. Uji Coba Instrumen. Berisikan Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji validitas digunakan
untuk mengetahui tingkat kevalitan dari instrumen (kuesioner), apakah item-item
yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa
yang akan diteliti. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan
dari instrumen (kuesioner), apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-
benar mampu mengungkapkan hasil yang sama (ajeg);
10. Uji Asumsi Klasik. Merupakan persyaratan statistik yang harus dipenuhi dalam
analisis regresi linier berganda (minimal menggunakan pengujian normalitas dan
pengujian linieritas);
11. Teknik Analisis Data. Uuntuk tipe deskriptif digunakan pendekatan rasio-rasio dan
pendekatan lainnya; untuk tipe komparatif, digunakan analisis data perbandingan
atau perbedaan. Misalkan, dengan rumus chi square dan pengujian hipotesis
komparatif. Untuk tipe asosiatif, digunakan analisis data pengaruh dan hubungan.
Misalkan, korelasi dan regresi. Teknik analisis data yang lain, di antaranya
pengujian hipotesis asosiatif.

3.1. Bagian Akhir


Bagian akhir proposal skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran:
a. Daftar Pustaka. Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam proposal
skripsi dan disusun ke bawah menurut abjad berdasarkan nama belakang Penulis atau
Pengarang. Jumlah rujukan tiap variabel dan atau subvariabel minimal 3
literatur/referensi;
b. Lampiran. Berisikan data-data yang terdiri dari: kuisioner, daftar pertanyaan wawancara,
hasil perhitungan statistik / transkip hasil wawancara, serta foto-foto dan data
dokumentasi.

15
PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
JENIS KUANTITATIF

Setelah proposal penelitian, hasil seminar proposal mendapat persetujuan para


pembimbing, Peneliti dapat memulai penulisan proses dan hasil penelitiannya dalam bentuk
skripsi. Isi skripsi terdiri dari tiga bagian utama, yakni bagian awal, bagian utama, dan bagian
akhir.

6.1 Bagian Awal


Bagian ini mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan
skripsi, halaman keputusan Tim Penguji skripsi, motto dan persembahan, abstrak dan kata
kunci (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), halaman pernyataan keaslian skripsi, kata
pengantar atau prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar riwayat
hidup dan daftar arti simbol dan singkatan.
6.1.1 Halaman Sampul Depan. Halaman sampul depan memuat judul karya ilmiah,
lambang STIE MURA LUBUKLINGGAU, nama Peneliti, nama program studi, nama
sekolah tinggi, dan tahun skripsi diujikan. Halaman sampul depan dicetak di atas
kertas berwarna (keterangan mengenai ketentuan warna dan jenis kertas dapat dilihat
di bagian tata cara penulisan yang khusus membahas bahan dan ukuran). Bagian-
bagian di halaman sampul depan karya ilmiah ditulis menggunakan jenis huruf dan
ukuran huruf yang sama, yaitu Times New Roman 12 (Contoh halaman sampul depan
karya ilmiah dapat dilihat di Lampiran 1).
a. Judul Skripsi. Judul dibuat singkat, jelas, menunjukkan dengan tepat topik
masalah yang hendak diteliti, tanpa membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam;
b. Lambang STIE MURA LUBUKLINGGAU. Lambang ditempatkan di tengah
halaman dengan ukuran 5 x 5,16 cm (lebar x tinggi);
c. Nama Mahasiswa. Nama ditulis dengan lengkap sesuai ijazah yang diperoleh
dalam jenjang pendidikan terakhir;
d. Nama Program Studi di STIE MURA LUBUKLINGGAU. Bagian ini
menunjukkan nama program studi di mana skripsi diajukan. Nama program studi
diikuti dengan nama sekolah tinggi dan kota;
e. Waktu Pengajuan. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di
mana skripsi diajukan.
6.1.2 Halaman Judul
Halaman judul ditulis di atas kertas putih dan berisikan informasi yang sama dengan
sampul depan skripsi. (Contoh halaman judul karya ilmiah dapat dilihat di Lampiran 1).
6.1.3 Halaman Pengesahan Skripsi
Halaman pengesahan Skripsi memuat tanda tangan para Pembimbing. (Contoh
halaman pengesahan skripsi dapat dilihat di Lampiran 4).
6.1.4 Halaman Keputusan Tim Penguji Skripsi

16
Halaman keputusan Tim Penguji Skripsi memuat tanda tangan para Ketua, Sekretaris,
dan Anggota Penguji. (Contoh halaman keputusan Tim Penguji skripsi dapat dilihat di
Lampiran 5).
6.1.5 Motto Dan Persembahan
Halaman motto memuat semacam semboyan yang berupa kalimat pendek yang
mengetengahkan pandangan hidup Peneliti. Motto juga berfungsi sebagai ”penyegar suasana”
mengingat bahwa uraian ilmiah cenderung bersifat kering, sedangkan kata persembahan berisi
kata hati terutama hasrat pengabdian yang hendak disampaikan Peneliti.
6.1.6 Abstrak dan Kata Kunci (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
Abstrak berisi uraian singkat, tetapi lengkap tentang tujuan, metode, dan hasil
penelitian. Abstrak (maksimal 250 kata) dan kata kunci di mana abstrak dan kata kunci ditulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (Contoh Abstrak dan Kata Kunci dapat dilihat di
Lampiran 10 dan 11).
6.1.7 Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
Halaman ini memuat pernyataan bahwa isi skripsi belum pernah digunakan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di tempat lain dan tidak ada buah pikiran orang lain yang
diambil secara ilegal, melainkan yang sengaja digunakan sebagai acuan. (Contoh halaman
pernyataan skripsi terdapat di Lampiran 16).
6.1.8 Kata Pengantar atau Prakata
Kata Pengantar atau Prakata berisi uraian singkat tentang maksud skripsi, penjelasan-
penjelasan, dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
pelaksanaan penelitian (Lampiran 12).
6.1.9 Daftar Riwayat Hidup.
Hanya mencakup hal yang penting-penting saja terutama yang berkaitan dengan
informasi pribadi mahasiswa yang bersangkutan, pendidikan, profesi/pengalaman, kegiatan
lain yang menyangkut keilmuan (Lampiran 17).
6.1.10 Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi
karya ilmiah dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau
subbab tertentu. Di dalam daftar isi tertera urutan bab, subbab, dan anak subbab yang disertai
dengan nomor halaman.
Penulisan daftar isi akan jauh lebih mudah jika menggunakan pengaturan yang
tersedia di dalam perangkat lunak (seperti Microsoft Word). Peneliti dapat menggunakan
alternatif pilihan dalam table of content dari menu references. Peneliti sebaiknya
menggunakan pengaturan heading untuk membuat semua judul bab, subbab, dan anak subbab,
sehingga letaknya dapat terdeteksi secara otomatis oleh program.
6.1.11 Daftar Tabel
Jika dalam karya ilmiah terdapat tabel, perlu ada daftar tabel yang memuat urutan
judul tabel beserta nomor halamannya. (Contoh penulisan daftar tabel karya ilmiah terdapat di
Lampiran 13).
6.1.12 Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halaman. (Contoh penulisan
daftar gambar skripsi terdapat di Lampiran 14).

17
6.1.13 Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, skripsi dapat dilengkapi dengan
daftar lampiran yang berisi urutan judul lampiran dan nomor halaman. (Contoh penulisan
daftar lampiran skripsi terdapat di Lampiran 15).
6.1.14 Daftar Arti Simbol dan Singkatan
Jika skripsi menggunakan simbol dan/atau singkatan, perlu ada daftar khusus untuk
arti simbol dan/atau singkatan tersebut.

6.2 Bagian Utama


Bagian utama atau bagian tubuh skripsi terdiri dari bab-bab berikut: (1) Pendahuluan,
(2) Tinjauan Pustaka, (3) Metodologi Penelitian, (4) Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan (5)
Simpulan dan Saran. Dalam masing-masing bab, dimungkinkan terdapat beberapa subbab dan
anak subbab yang menjelaskan hal-hal yang terkait dengan arah dan tujuan dari penelitian
yang dilakukan.

Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah. Merupakan esensi tentang permasalahan dalam penelitian
berdasarkan fenomena yang sedang terjadi. Banyak orang yang mendefinisikan masalah
sebagai gaps between the expected and the realitiy atau kesenjangan antara yang
diharapkan dan kenyataan. Masalah ilmiah akan timbul bila kenyataan yang ada dilihat
dari sudut teori-teori ilmiah atau hal-hal yang merupakan harapan masyarakat ilmiah.
Antara harapan dan kenyataan tersebut adalah suatu kesenjangan yang dalam konteks
penelitian ilmiah disebut masalah ilmiah. Latar belakang penelitian mengemukakan
penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian Peneliti.
Uraian tentang latar belakang penelitian memuat unsur-unsur: (a) Kajian teoritis yang
mendasari pentingnya suatu penelitian dilakukan; (b) Kajian empiris yang mendasari
munculnya penelitian; dan (c) Penomena masalah yang ditemukan di lapangan didasarkan
kajian toritis dan praktis. Untuk menyeragamkan penulisan di latar belakang, maka dalam
penelitian yang menggunakan variabel, dibuat secara berurutan dengan menjelaskan
variabel dependen terlebih dahulu, setelah itu variabel independen;
1.2 Identifikasi Masalah, Dalam identifikasi masalah dikemukakan semua masalah yang
ada di unit penelitian. Identifikasi dilakukan dengan menulis pernyataan-pernyataan
masalah yang disarikan dari latar belakang masalah. Dengan demikian, penjelasan secara
detail terhadap setiap pernyataan masalah ada dalam latar belakang masalah;
1.3 Batasan Masalah, Berdasarkan identifikasi masalah, Peneliti memilih dan menentukan
masalah yang pernyataan masalahnya paling banyak muncul dalam identifikasi masalah;
1.4 Rumusan Masalah, Dalam rumusan masalah, dinyatakan dengan jelas, tegas, dan
konkrit masalah yang akan diteliti. Masalah harus relevan dan jelas dasar teorinya.
Perumusan masalah disusun dengan kalimat pertanyaan (diakhiri dengan tanda tanya).
Apabila tipe penelitian asosiatif menggunakan rumusan masalah secara parsial dan
simultan.

18
1.5 Manfaat Penelitian
Diungkapkan secara spesifik manfaat yang hendak dicapai:
a. Manfaat bagi objek penelitian;
b. Manfaat bagi peneliti itu sendiri;
c. Manfaat bagi penelitian selanjutnya.

Bab II. Tinjauan Pustaka


2. 1 Landasan Teori
Di bagian ini diuraikan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan
terkait dengan variabel yang akan diteliti untuk menguraikan kerangka pemikiran serta
menyatakan hipotesis. Secara keseluruhan bagian ini terdiri dari:
1) Teori-teori yang Mendukung. Sebelum penelitian dilakukan, tentunya Peneliti
telah mengkaji berbagai terbitan (publikasi) dan membaca teori-teori yang
berhubungan erat dengan variabel yang akan diteliti. Oleh karena itu, dalam landasan
teori, Peneliti harus menggunakan terbitan/buku/publikasi yang relevan (lima tahun
terakhir). Untuk menyeragamkan penulisan di tinjauan pustaka, maka dalam penelitian
yang menggunakan variabel, dibuat secara berurutan dengan menjelaskan variabel
dependen terlebih dahulu, setelah itu variabel independen. Teori-teori yang
mendukung ditulis dengan sistematika sebagai berikut:
(a). Pengertian;
(b). Prinsip-prinsip Dasar;
(c). Fungsi dan Tujuan;
(d). Metode;
(e). Tahapan;
(f). Indikator;
(g). Faktor-faktor yang Memengaruhi;
(h). Keterkaitan sub-sub Variabel.
2) Hasil Penelitian yang Relevan (Jurnal Penelitian)
2.1. Hasil penelitian sebelumnya berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan
diuraikan secara sistematis. Uraian tersebut meliputi: nama Peneliti, tahun
penelitian, judul penelitian, metode penelitian, dan hasil analisis. (minimal 3
jurnal yaitu 2 jurnal Nasional dan 1 jurnal Internasional).
2.2. Jurnal Penelitian yang dijadikan referensi dalam penyusunan skripsi hendaknya
menjadi salah satu bahan perbandingan di Bab IV (pembahasan).
a. Kerangka Pemikiran
Rangkaian penalaran dalam suatu kerangka yang dapat ditampilkan dalam bentuk
bagan alur pemikiran, terdiri dari variabel dan indikator yang disesuaikan dengan
rumusan masalah yang diangkat.
b. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara hasil penelitian yang akan didapatkan
untuk penelitian kuantitatif tipe komparatif dan asosiatif. Pernyataan hipotesis
harus linear dengan rumusan masalah yang dibuat.

19
Bab III. Metodologi Penelitian
3.1 Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian merujuk pada hasil yang akan dicapai atau
diperoleh dari konsekuensi masalah dalam penelitian.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian. Di bagian ini disebutkan tempat pelaksanaan
dan waktu penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel;
3.3 Desain Penelitian. Desain penelitian digunakan sebagai dasar strategi penelitian
agar Peneliti dapat memeroleh data penelitian yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Desain penelitian dapat digunakan dengan menghubungkan
pertanyaan penelitian dengan teknik analisis data penelitian. Terdapat tiga desain
penelitian yang paling umum digunakan, yaitu tipe deskriptif, komparatif, dan
asosiatif;
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. Dalam
operasionalisasi variabel dituliskan variabel-variabel yang akan diteliti, berikut
deskripsi masing-masing variabelnya. Setiap variabel disebutkan indikator-
indikator yang akan digunakan disertai skala pengukurannya. Untuk
memudahkan pembaca memahami penjelasan dari berbagai unsur operasional
variabel dapat ditampilkan dalam bentuk tabel;
3.5 Populasi dan Sampel. Dalam melakukan suatu penelitian, seringkali seorang
Peneliti dihadapkan dengan jumlah populasi yang cukup besar. Tentu saja, hal ini
menimbulkan kesulitan bagi para peneliti untuk menjangkau dan melakukan
Penelitian terhadap seluruh populasi. Untuk itu, para peneliti perlu merumuskan
desain sampel suatu penelitian. Namun demikian, dalam penelitian yang
menggunakan responden, jika jumlah populasi terbatas atau kurang dari atau
sama dengan 100, maka hendaknya para Peneliti menggunakan sampel jenuh
(minimal 30 responden) berdasarkan data di tempat penelitian;
3.6 Sumber Data. Sumber data dalam penelitian dapat menggunakan data primer
maupun data sekunder. Data primer umumnya diperoleh dari observasi, kuesioner
dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi;
3.7 Teknik Pengumpulan Data. Beberapa teknik pengumpulan data seperti
observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Namun, teknik pengumpulan
data yang digunakan harus disesuaikan dengan sumber data yang akan
digunakan;
3.8 Instrumen Penelitian. Bagian ini menjelaskan instrumen yang digunakan di
mana minimal ada 3 pernyataan yang berkaitan dengan indikator (setidaknya 3
indikator) yang dipakai;
3.9 Uji Coba Instrumen. Berisikan Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji validitas
digunakan untuk mengetahui tingkat kevalitan dari instrumen (kuesioner), apakah
item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan
dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

20
tingkat kepercayaan dari instrumen (kuesioner), apakah item-item yang tersaji
dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan hasil yang sama (ajeg);
3.10 Uji Asumsi Klasik. Merupakan persyaratan statistik yang harus dipenuhi
dalam analisis regresi linier berganda (minimal menggunakan pengujian
normalitas dan pengujian linieritas);
3.11 Teknik Analisis Data. Uuntuk tipe deskriptif digunakan pendekatan rasio-
rasio dan pendekatan lainnya; untuk tipe komparatif, digunakan analisis data
perbandingan atau perbedaan. Misalkan, dengan rumus chi square dan pengujian
hipotesis komparatif. Untuk tipe asosiatif, digunakan analisis data pengaruh dan
hubungan. Misalkan, korelasi dan regresi. Teknik analisis data yang lain, di
antaranya pengujian hipotesis asosiatif.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan


4.1 Hasil Penelitian. Diuraikan secara ringkas gambaran lokasi penelitian dan
deskripsi data utama maupun pendukung yang diperoleh dari lapangan. Data
tersebut dapat ditampilkan dalam tabel-tabel berikut uraian ringkas peneliti
tentang makna setiap tabel. Adapun urutannya sebagai berikut :
Untuk Tipe Asosiatif dan Komparatif
1) Latar Penelitian;
2) Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas;
3) Hasil Uji Deskriptif;
4) Hasil Uji Asumsi Klasik;
5) Hasil Uji Hipotesis.
Untuk Tipe Deskriptif
1) Gambaran Objek dan Data Penelitian;
2) Hasil Pendekatan Penelitian.
4.2 Pembahasan
1) Dilakukan penjelasan secara deskriptif hasil penelitian yang mengacu
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan temuan tersebut, hasil
penelitian diuraikan secara terperinci, termasuk membandingkannya dengan
hasil penelitian sejenis yang ada di jurnal yang dijadikan sebagai rujukan
oleh Peneliti;
2) Pembahasan temuan penelitian yang dimaksud angka 1) di atas
dibandingkan dengan teori-teori yang dikutip oleh Peneliti sebagaimana
yang tertuang di Bab II.

Bab V Simpulan dan Saran


5.1 Simpulan
Menjawab rumusan masalah (Bab I) dan tujuan penelitian (Bab III), berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan di Bab IV;
5.2 Saran
Memberikan masukan ke para pihak (termasuk Peneliti) di mana penelitian

21
dilakukan sesuai dengan hasil penelitian yang ditemukan.

6.3 Bagian Akhir


Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
a. Daftar Pustaka. Daftar pustaka hanya memuat referensi yang diacu dalam skripsi
dan disusun ke bawah menurut abjad berdasarkan nama belakang Penulis atau
Pengarang. Jumlah rujukan tiap variabel dan atau subvariabel minimal 3 buku
dengan Pengarang yang berbeda;
b. Lampiran. Berisikan data-data pendukung yang relevan dan dapat dipertanggung-
jawabkan.

22
PENELITIAN KUALITATIF

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
suatu kondisi objek secara alamiah, di mana Peneliti berperan sebagai instrumen kunci. Teknik
pengumpulan informasi dilakukan secara trianggulasi (gabungan) di mana analisis data
bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Kriteria data dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti. Data yang pasti adalah
data yang sebenarnya terjadi sebagaimana adanya, bukan data yang sekedar terlihat dan atau
terucap. Data kualitatif mengandung makna di balik yang terlihat dan terucap tersebut. Ada
lima ciri utama penelitian kualitatif yaitu:
1. Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data secara
langsung (naturalistik) dan Peneliti merupakan instrumen kunci. Peneliti masuk dan
menghabiskan waktu di tempat peristiwa berlangsung misalnya sekolah, keluarga,
kelompok masyarakat, dan lokasi-lokasi lain untuk memelajari setiap aspek yang menjadi
fokus penelitian. Penelitian dilengkapi peralatan pendukung, antara lain: video, peralatan
perekam, dan camera foto. Namun, ada yang berpendapat bahwa, penelitian kualitatif
tidak sepenuhnya menggunakan peralatan tersebut, kecuali izin penelitian. Peneliti juga
perlu memeroleh informasi tambahan tentang aspek-aspek penelitian yang akan diperoleh
di lokasi;
2. Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif analitik terhadap data yang dipaparkan dalam
bentuk kata-kata atau gambar dibanding angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi
kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti presentasi. Data
tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi, video, dokumen
pribadi, memo, dan rekaman-rekaman resmi lainnya. Untuk memeroleh pemahaman,
Peneliti kualitatif tidak mereduksi halaman demi halaman dari narasi dan data lain ke
dalam simbol-simbol numerik. Mereka mencoba menganalisis data dengan segala
kekayaannya sedapat dan sedekat mungkin dengan bentuk rekaman dan transkripnya;
3. Tekanan penelitian kualitatif ada di proses, bukan di hasil. Penelitian kualitatif lebih
berkonsentrasi di jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana. Bagaimana
orang melakukan negoisasi makna? Bagaimana istilah-istilah atau label-label tertentu
muncul untuk diaplikasikan? Bagaimana pemikiran-pemikiran tertentu datang untuk
diambil menjadi bagian dari apa yang dikenal sebagai pengertian umum (common sense)?
Apa riwayat yang dialami dari aktivitas atau peristiwa yang diteliti? Mengapa hal itu
terjadi?
4. Penelitian kualitatif sifatnya induktif yakni dimulai dari data dan fakta sebagaimana
adanya, bukan dari teori atau apa yang semestinya. Peneliti memelajari suatu proses atau
aktivitas yang terjadi secara alami, mencatat, menganalisis, menafsirkan, melaporkan
serta menarik simpulan-simpulan dari proses tersebut. Peneliti tidak melakukan pencarian
di luar data atau bukti untuk menolak atau menerima hipotesis yang mereka ajukan
sebelum pelaksanaan penelitian. Teori yang dikembangkan muncul dari bawah ke atas
(bukan dari atas ke bawah), dari banyak bukti yang saling berhubungan. Teori dibangun
berdasarkan data dari bawah/partisipan. Peneliti kualitatif merencanakan dan

23
mengembangkan: a) beberapa jenis teori tentang apa yang telah diteliti, b) arah yang akan
dituju setelah mengumpulkan data dan c) Peneliti berinteraksi dengan subjek penelitian;
5. Penelitian kualitatif mengutamakan makna bukan angka-angka dari hasil pengukuran.
Makna yang diungkap berkisar pada asumsi tentang apa yang dimiliki orang mengenai
hidupnya. Dengan kata lain, Peneliti kualitatif peduli dengan apa yang disebut perspektif
partisipan. Mereka fokus terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti : Apa asumsi yang
dibuat orang tentang kehidupan mereka? Apa pandangan-pandangan tentang bagaimana
mereka menjalani kehidupan? Bagaimana mereka menghadapi berbagai tantangan dalam
kehidupan?
Dalam sebuah penelitian akuntansi misalnya, Peneliti fokus terhadap perspektif
pengelola koperasi terhadap perkembangan koperasi. Peneliti ingin mengetahui apa,
mengapa, dan bagaimana koperasi di Indonesia tidak mengalami kemajuan yang
signifikan. Contoh lain, Peneliti ingin mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana produksi
kelapa sawit di Musi Rawas jauh tertinggal dibandingkan kelapa sawit perusahaan di
Malaysia.

24
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

A. Latar Belakang Masalah


B. Fokus dan Subfokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
1. Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus
a. Pengertian
b. Prinsip-prinsip Dasar
c. Fungsi dan Tujuan
d. Metode
e. Tahapan
f. Indikator
g. Faktor-faktor yang Memengaruhi
h. Keterkaitan sub-sub Fokus
2. Hasil penelitian yang relevan
F. Metodologi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
2. Rancangan Penelitian
3. Waktu dan Tempat Penelitian
4. Latar Penelitian
5. Metode dan Prosedur Penelitian
6. Data dan Sumber Data
7. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
8. Prosedur Analisis Data
9. Pemeriksaan Keabsahan Data
DAFTAR PUSTAKA

25
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Fokus dan Subfokus Penelitian
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus
a. Pengertian
b. Prinsip-prinsip Dasar
c. Fungsi dan Tujuan
d. Metode
e. Tahapan
f. Indikator
g. Faktor-faktor yang Memengaruhi
h. Keterkaitan sub-sub Fokus
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tujuan Penelitian
3.2. Rancangan Penelitian
3.3. Waktu dan Tempat Penelitian
3.4. Latar Penelitian
3.5. Metode dan Prosedur Penelitian
3.6. Data dan Sumber Data
3.7. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
3.8. Prosedur Analisis Data
3.9. Pemeriksaan Keabsahan Data
BAB IV. HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Penelitian
4.2. Hasil Penelitian
BAB V. PEMBAHASAN

5.1. Subfokus 1

5.2. Subfokus 2

5.3. Subfokus 3

5.4. Subfokus 4

BAB VI. SIMPULAN DAN REKOMENDASI

6.1 Simpulan

6.2 Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

26
PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN PENELITIAN KUALITATIF

BAB I. PENDAHULUAN
Dalam pendahuluan ini berisi tentang, Latar Belakang Masalah, Fokus dan Subfokus
Penelitian, Rumusan Masalah, dan Manfaat Penelitian, dengan penjelasan sebagai berikut:
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisikan Informasi yang tersusun sistematis berkenaan
dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk diteliti. Dalam latar belakang
masalah perlu dikemukakan gambaran keadaan yang sedang terjadi di objek penelitian, untuk
dikaitkan dengan peraturan / kebijakan, perencanaan, tujuan, teori, pengalaman, sehingga
terlihat adanya kesenjangan yang merupakan masalah.
1.2 Fokus dan Subfokus Penelitian
Fokus penelitian adalah intisari yang akan dilakukan oleh Peneliti yang bersifat logis
dan rasional. Peneliti menetapkan fokus penelitian yaitu area spesifik yang akan diteliti.
Setelah fokus ditentukan, selanjutnya ditetapkan sudut tinjauan dari fokus tersebut sebagai
subfokus penelitian.
1.3. Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan maslah penelitian dalam bentuk kalimat tanya yang bersifat
umum (grand tour question) sebagai pertanyaan payung. Kemudian rumusan masalah ini
dikembangkan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik ( research question ) sesuai
dengan subfokus penelitian. Rumusan masalah ini merupakan panduan awal bagi Peneliti
untuk penjelajahan di objek yang akan diteliti.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dapat diklasifikasikan menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat
teoritis adalah bagaimana hasil penelitian menjadi bagian dari proses pengembangan ilmu.
Manfaat praktis adalah bagaimana hasil penelitian dapat digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah praktis dalam kehidupan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Deskriptif Konseptual
Peneliti mendeskripsikan konsep-konsep yang dapat dijadikan landasan penelitian
yang berhubungan dengan fokus dan subfokus penelitian. Konsep tersebut didasarkan atas
kajian teoritik dari berbagai buku dan jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian, dengan
minimal 3 kajian teori dari penulis buku yang berbeda (Referensi 5 tahun terakhir). Adapun
referensi memuat diantaranya:
a. Pengertian
b. Prinsip-prinsip Dasar
c. Fungsi dan Tujuan
d. Metode
e. Tahapan
f. Indikator

27
g. Faktor-faktor yang Memengaruhi
h. Keterkaitan sub-sub Fokus
2.2. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian yang dilaksanakan. Hasil
penelitian yang relevan dimaksudkan untuk menunjukkan posisi penelitian yang dilakukan di
antara penelitian-penelitian terkait yang pernah dilakukan (minimal 3 jenis jurnal, yaitu: dua
jurnal Nasional dan satu jurnal Internasional).

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN


1.1. Tujuan Penelitian
Peneliti menjelaskan tujuan penelitian yaitu untuk memeroleh pemahaman yang
mendalam tentang fokus dan subfokus penelitian.
1.2. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah satu kesatuan berupa rencana terinci dan spesifik mengenai
cara memeroleh, menganalisis, dan mengintrepretasikan data berisi hal-hal dan kondisi
umum yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan tersebut.
1.3. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu penelitian : Menjelaskan waktu sejak dilakukan observasi awal sebagai
persiapan penulisan proposal sampai pada penulisan laporan penelitian
b. Tempat penelitian : Menjelaskan di mana pelaksanaan penelitian.
1.4. Latar Penelitian
Menjelaskan situasi sosial dan budaya yang menjadi latar penelitian, menggambarkan
karakteristik subjek penelitian
1.5. Metode dan Prosedur Penelitian
Metode adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan upaya ilmiah, yang
menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu
yang bersangkutan. Sedangkan prosedur penelitian menjelaskan langkah-langkah
penelitian.
1.6. Data dan Sumber Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan pengolahan/analisis. Peneliti menjelaskan informasi atau data yang
dikumpulkan sehubungan dengan fokus dan subfokus penelitian. Temuan tersebut
dijelaskan, baik oleh sumber data primer maupun sekunder yang digunakan dalam
penelitian melalui informan, peristiwa, serta dokumen di tempat penelitian.
1.7. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Menjelaskan teknik dan prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yang
meliputi: observasi, wawancara, dan dokumen dengan melakukan trianggulasi.
1.8. Prosedur Analisis Data
Menjelaskan prosedur analisis data, baik selama proses pengumpulan data maupun
setelah data terkumpul. Analisis data kualitatif menurut para ahli, merupakan proses
perjalanan sebagai berikut:
a. Pencatatan hasil catatan lapangan di mana hasilnya diberi kode tertentu agar sumber
datanya tetap dapat ditelusuri
28
b. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasi, mensintesis, membuat ikhtisar,
dan menyusun indeksnya.
c. Memikirkan cara penyusunan kategori data agar mempunyai makna, mencari, dan
menetapkan pola dan hubungan-hubungan, serta membuat temuan-temuan umum.
Prosedur analisis dapat menggunakan salah satu dari model-model analisis data kualitatif
yang sesuai dengan jenis (metode) penelitian kualitatif (model Milles&Hubberman,
Spradly, Bogdan & Biklen, Strauss & Corbin, Yin).
1.9. Pemeriksaan Keabsahan Data
Uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas data (validitas internal), uji depenabilitas
(reliabilitas) data, uji transferabilitas (validitas eksternal/generalisasi), dan uji
komfirmabilitas (objektivitas). Namun yang utama adalah uji kredibilitas data. Uji
kredibilitas dilakukan dengan: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan,
trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat, member check dan analisis kasus negatif.

BAB IV. HASIL PENELITIAN


4.1. Gambaran Umum Penelitian
Menguraikan tentang latar sosial, historis, budaya, ekonomi, demografi, lingkungan
sebagai gambaran umum yang melatari temuan penelitian.
4.2. Hasil Penelitian
Mendiskripsikan hasil analisis dan temuan penelitian sesuai dengan subfokus
penelitian:
4.1. Subfokus 1;
4.2. Subfokus 2;
4.3. Subfokus 3;
4.4. Subfokus dst.

BAB V. PEMBAHASAN
Membahas temuan penelitian seperti yang dideskripsikan pada hasil penelitian.
Pembahasan temuan penelitian sesuai dengan fokus dan subfokus penelitian merupakan
interpretasi atau verifikasi temuan dengan menghubungkan konsep-konsep dan teori yang ada:
5.1. Subfokus 1;
5.2. Subfokus 2;
5.3. Subfokus 3;
5.4. Subfokus dst.

29
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
6.1. Simpulan
Simpulan menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan untuk menjawab rumusan masalah
6.2. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan di atas, Peneliti memberikan rekomendasi kepada objek
penelitian sesuai dengan rumusan masalah

DAFTAR PUSTAKA
Menuliskan sejumlah nama pengarang berikut judul buku/jurnal yang telah dikutip
pada isi skripsi dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah (daftar pustaka yang ditulis
hanya refrensi yang digunakan).

LAMPIRAN
Merupakan dokumen tambahan yang dilampirkan ke dokumen utama:
- Lampiran 1
- Lampiran 2
- Lampiran 3
- Lampiran dst

30
FORMAT DAN TATA LETAK

Dalam rangka penyeragaman penulisan karya ilmiah mahasiswa khususnya yang berlaku
di STIE-MURA Lubuklinggau perlu diatur format dan tata letak. Aturan ini bersifat teknis
yang menyangkut tata letak, penggunaan kertas dan aturan lembaran administratif yang perlu
dicantumkan pada skripsi.
11.1 Ketentuan Umum
a. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS ukuran A4 80 gram.
b. Warna tinta untuk huruf adalah hitam, kecuali pada grafik dan atau gambar dapat
menggunakan warna lainnya.
c. Batas pengetikan 4 cm dari atas, 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi kanan dan 3 dari
bawah.
d. Tipe huruf (font) yang digunakan adalah Time News Roman ukuran 12.
e. Jarak antara baris dalam teks adalah 2 spasi. Jarak antara baris terakhir dengan satu
sub judul adalah 2,5 spasi, sedangkan untuk Abstrak 1 spasi, Riwayat Hidup dan
Kata Pengantar 2 spasi.
f. Pada setiap paragraf digunakan ketukan pada baris pertama sebanyak 5 ketukan.
Penggantian dari satu paragraf lainnya tidak perlu diberi spasi baris tambahan.
g. Letak penomoran halaman bab dengan angka 1, 2, 3 dan seterusnya, diletakkan pada
bagian bawah, tepat ditengah-tengah. Halaman naskah selanjutnya diletakkan pada
bagian atas disebelah kanan. Contoh: BAB I. PENDAHULUAN (penomoran
halaman diletakkan pada bagian bawah, tepat ditengah-tengah)
h. Nomor halaman diletakkan pada kanan atas pada setiap halaman. Pada komponen
pembuka (kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan seterusnya) ditulis dengan
angka romawi kecil, sedangkan pada komponen belakang (daftar pustaka dan
lampiran) ditulis dengan angka biasa.
i. Penulisan utama merupakan isi dari skripsi yang dimulai dengan bab pendahuluan
sampai dengan bab simpulan dan saran. Sub bab pertama ditulis dengan font Time
new roman ukuran 12 dan diberi nomor dengan angka Arab sistem digital. Angka
terakhir dalam digital tidak diberi titik (seperti 1.2, 2.1, 2.1.1 dan seterusnya). Pada
level dibawahnya lagi, untuk sub bab tersebut atau butir diberi huruf kecil (a., b., c.,
dan seterusnya). Pada butir selanjutnya tulis dengan angka yang diletakkan dalam
dua kurung dan tanpa diberi titik.
j. Penomoran halaman penulisan proposal dan penulisan skripsi bagian awal
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, dan seterusnya) dibagian bawah naskah,
tepat ditengah-tengah.
k. Karya ilmiah yang sudah selesai, dijilid dengan sampul kertas (hard cover) warna
Biru untuk prodi Manajemen dan Kuning Telur untuk prodi Akuntansi.
l. Jumlah skripsi yang telah dinyatakan lulus diperbanyak dengan jumlah 5 (lima)
eksemplar.

11.2 Ketentuan Khusus


a. Tata Letak
Isi keseluruhan lembar skripsi seperti yang dibahas pada Bab II : Sistematikanya
adalah sebagai berikut :

31
1. Halaman Sampul.
Dijilid tebal (hard cover) sesuai dengan prodi dengan huruf timbul. Halaman
sampul menggunakan sistem simetris. Contoh format halaman sampul dengan
tulisan berformat tengah (centering). Adapun, spesifikasi tulisan yang meliputi
frase dan jenis huruf (font) dan ukurannya dengan urutan seperti berikut :
1.1. Judul, diisi dengan judul skripsi yang ditulis mahasiswa menggunakan
huruf kapital pada setiap kata. Jenis huruf yang digunakan adalah Times
news roman 14.
1.2. Jenis Karangan Ilmiah, diisi dengan tulisan SKRIPSI yang dituliskan
menggunakan huruf kapital dengan font Times news roman 12.
1.3. Logo, diisi logo STIE-MURA Lubuklinggau dengan ukuran sesuai dengan
rasio tinggi 5 cm dan lebar 5,16 cm.
1.4. Penyusunan, diisi dengan ”Disusun Oleh : ” dan pada baris berikutnya
disebutkan Nama, NIM dan Program Studi dengan Font Times news roman
14.
1.5. Dedikasi, ditulis ”Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Guna Memeroleh
Gelar Sarjana Strata Satu” dengan font Times news roman 12.
1.6. Lembaga, diisi dengan ”STIE–MURA Lubuklinggau 2017” yang dituliskan
dalam tiga baris menggunakan font Times news roman 14.
2. Halaman Judul.
Halaman judul ditulis (dicetak) sama dengan sampul dengan perbedaan terletak
pada ketebalan kertas yang digunakan yaitu kertas HVS A4 80 gram.
3. Lembar Pengesahan Skripsi.
Lembaran pengesahan skripsi ditandatangani oleh Pembimbing I dan II serta
diketahui oleh Ketua Program Studi. Lembar Pengesahan Pembimbing
ditandatangani sebelum Ujian dilaksanakan dan semua tanda tangan adalah asli
(tidak difotocopy).
4. Keputusan Tim Penguji Skripsi.
Lembaran keputusan tim penguji skripsi ditandatangani oleh tim penguji dan
diketahui oleh Ketua STIE-MURA. Lembar keputusan tim penguji skripsi
ditandatangani setelah Ujian dilaksanakan dan semua tanda tangan adalah asli
(tidak difotocopy).
5. Halaman Motto dan Persembahan.
6. Abstrak dan Kata Kunci.
Abstrak adalah ringkasan skripsi yang menggambarkan keseluruhan isi. Abstrak
dibuat 1 halaman, ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, diketik 1
spasi, maksimal 250 kata, yang terdiri latar belakang masalah dan tujuan
penelitian, waktu dan tempat serta teknik pengumpulan, analisis data, hasil,
pembahasan serta simpulan dan saran, yang disertai kata kunci (minimal 3 dan
maksimal 5 kata).
7. Pernyataan Keaslian Skripsi.
8. Kata Pengantar atau Prakata.
Kata pengantar berisi kata syukur, ucapan terima kasih dan harapan akan
kegunaan skripsi yang telah disusun, diketik 2 spasi.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada yang bersangkutan dibawah ini dan ditulis
secara berurutan :
1. Ketua STIE-MURA Lubuklinggau
2. Wakil Ketua STIE–MURA Lubuklinggau
32
3. Ketua Program Studi STIE-MURA Lubuklinggau
4. Nama Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II
5. Dosen Pengajar
6. Pejabat tempat penelitian
7. Pihak-pihak yang mendukung penelitian
8. Pihak-pihak yang bersifat pribadi (orang tua, istri/suami dan anak serta pihak
lain yang dianggap relevan).
Pada bagian bawah sebelah kanan ditulis kota tempat penulisan, bulan dan tahun
diikuti dengan inisial peneliti tanpa dibubuhi tanda tangan peneliti.
9. Daftar Riwayat Hidup.
Riwayat hidup ditulis dalam bentuk deskriptif, maksimal satu halaman, dan
diketik 2 spasi. Hanya mencakup hal yang penting-penting saja terutama yang
berkaitan dengan informasi pribadi mahasiswa yang bersangkutan, pendidikan,
profesi/pengalaman, kegiatan lain yang menyangkut keilmuan. Pada bagian
bawah sebelah kanan ditulis kota tempat penulisan, bulan dan tahun diikuti
dengan inisial peneliti tanpa dibubuhi tanda tangan peneliti.
10. Daftar Isi.
Daftar isi merupakan susunan isi skripsi dari Kata Pengantar, Daftar Tabel,
Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Bab-bab yang disusun sampai dengan sub-sub
bab, Daftar Kepustakaan dan Lampiran yang disusun berdasarkan halaman.
11. Daftar Tabel.
12. Daftar Gambar.
13. Daftar Lampiran.
Lampiran memuat hal-hal atau data yang penting yang menunjang isi tulisan
yang secara lengkap belum dicantumkan sebelumnya. Setiap lampiran harus
merupakan acuan dari pembahasan pada isi naskah dan yang tidak menjadi
acuan pembahasan, rincian datanya tidak perlu dicantumkan.
14. Daftar Arti Sombol dan Singkatan.

b. Penulisan Kutipan Langsung


Setiap penulisan karya ilmiah termasuk skripsi mahasiswa S1, harus
menghormati karya ilmiah lain yang telah ditulis sebelumnya. Mengutip dan menyalin
pendapat orang lain tanpa menyebutkan sumbernya adalah tindakan penyontekkan
(plagiarism) dan menyalahi undang-undang hak intelektual. Menyalin dalam konteks ini
adalah mengambil pendapat orang lain secara utuh atau sebagian, dengan kalimat
lengkap atau dengan ungkapan sendiri, atau penyertaan kesimpulan.
Pengambilan atau perujukan terhadap pendapat orang lain dalam suatu karya
ilmiah memiliki aturan baku yang telah disepakati oleh para ilmuan terdapat beberapa
aturan cara pengutipan yang digunakan dalam dunia ilmiah dan setiap peniliti diharuskan
mengikuti setiap secara yang dipilih secara konsisten. Dalam pengambilan pendapat atau
karya orang lain dalam tulisannya, harus disebutkan dalam bentuk sumber (i) kutipan
“citation in the text” yang tertera dalam teks dan (ii) pustaka “bibliography” yang tertera
pada halaman akhir sebuah tulisan.
Dengan menyebutkan pengarang lain atau sumber informasi yang dikutipnya,
seorang penulis menyerahkan dan menyadarkan isi dan kebenaran informasi yang

33
dikandung kepada yang telah dikutipnya. Untuk itu dalam mengutip pendapat orang lain
diperlukan Penyebutan nama pengarang atau sumber informasi yang telah dikutipnya.
Bila pengarangnya tidak diketahui (anonymous), maka digunakan nama ”Anon”
sebagai identitas pengarangnya. Bila yang dikutip adalah harus, ensiklopedia, atau karya
bersama yang tidak diketahui peran masing-masing (misalnya, video, film, undang-
undang, peraturan, dan seterusnya), maka yang disebutkan dari karya tersebut sebagai
pengganti dari pengarangnya.
Disamping menyebutkan nama pengarang atau sumber informasi yang dikutip,
seorang penulis harus menyebutkan tahun penerbitan dokumen. Bila tahun atau wkatu
penerbitnya tidak diketahui secara pasti, penulis boleh membuat perkiraan waktunya
dengan menyebutkan kata ’ca’ di depan tahun perkiraan tersebut dan tulisan di antara
dua kurung besar, misalnya {ca.1750}. namun bila tidak bisa diperkirakan karena tidak
ada referensi atau informasi lain, maka tahun penerbitan dituliskan (no date).
a. Kutipan Dalam Naskah
- Kutipan sebagai aturan umum yang berlaku dalam tulisan karya ilmiah perguruan
tinggi, setiap kutipan langsung dituliskan sebagai bagian dari paragraf dan naskah
kutipan diketik dua spasi.
- Halaman pada naskah asli yang dikutip merupakan rincian dari bagian dokumen
tersebut dan perlu dituliskan setelah penulisan tahun yang terletak pada dua tanda
kurung dan disingkat : contoh: (Ridwan, 2010:35).
- Penyebutan nama pengarang pada kutipan langsung maupun tidak langsung cukup
dituliskan nama keluarga (marga) bila tersedia, misalnya pengarang asing atau
daerah tertentu di Indonesia. Namun bila pengarangnya tidak mempunyai nama
keluarga seperti yang pada umumnya di Indonesia, maka yang dituliskan adalah
nama lengkap atau nama depan pengarang yang bersangkutan.
1) Bila nama pengarang disebut secara langsung dalam naskah, maka perlu
disebutkan nama keluarga dan tahun penerbit yang diletakkan di antara dua
tanda kurung.
Contoh:
Dalam kajiannya terhadap masalah pembangunan daerah Priono (2010:27)
bahwa kebijakan pemerintah harus mengacu pada aspek demografis.
Contoh:
Pendapat Priono (2010:27) bahwa dalam menetapkan kebijakan pembangunan
daerah, aspek demografis perlu dipertimbangkan
2) Bila nama pengarang tidak disebut secara langsung dalam naskah, maka perlu
disebutkan nama keluarga dan tahun penerbitan yang diletakkan diantara dua
tanda kurung.
Contoh :
Dalam sebuah kajian tentang pembangunan daerah (Priono, 2010: 27)
ditemukan bahwa aspek demografis memerankan ..
3) Bila mengutip seorang yang mempunyai lebih dari satu dokumen dan
diterbitkan pada tahun yang sama, maka untuk membedakannya ditambahkan

34
huruf kecil (a,b,c dan seterusnya) setelah penulisan tahun dalam dua tanda
kurung.
Contoh :
Jhonson (2010,1a:31) membahas permasalahan tersebut dengan mengatakan...
4) Bila mengutip dokumen yang ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama
keluarga pengarang harus disebutkan.
Contoh :
Zyman and Miller (2010:25) atau Husnan dan Eny (2010:43) menyatakan
bahwa sudah banyak perusahaan yang jatuh akibat kemajuan informasi.
5) Bila mengutip dokumen yang ditulis lebih dua pengarang, maka yang
disebutkan adalah nama keluarga penulis pertama (utama) dan diikuti dengan
et.all. yang dituliskan dengan huruf miring.
Contoh :
Biaya kantor dalam operasi rata-rata memerlukan sebesar 20% dari total
pengeluaran perusahaan (Wilson et.all. 2007:73) atau (Fahmi dkk. 2007:73)

b. Penulisan Daftar Pustaka


Ketentuan penulisan daftar pustaka dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Urutan nama pengarang tanpa gelar apapun berdasarkan abjad, dan tidak perlu
diberi nomor;
2) Jarak baris antar sumber 2 spasi, sedangkan jarak baris dalam 1 sumber adalah 1
spasi. Baris pertama dimulai dari margin kiri, sedangkan baris kedua dan
seterusnya dimulai pada ketukan ke-7;
3) Unsur-unsur yang ditulis dalam daftar pustaka berturut-turut: nama penulis yang
ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal, dan nama tengah diikuti titik,
kemudian tahun dan titik. Selanjutnya ditulis judul buku (termasuk anak judul/sub
judul) dengan cetak miring dengan huruf besar pada awal setiap kata kecuali
penghubung diikuti tanda titik. Urutan selanjutnya adalah edisi/cetakan tanda
titik, Kota tempat penerbitan, tanda titik dua(:) dana nama penerbit;
Contoh: Sawir Agnes. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke II. Jakarta :
Rajawali Pers.
4) Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber yang ditulis oleh dua orang yang
sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula. Data tahun penerbitan diikuti
oleh lambang a, b, c dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis
atau berdasarkan abjad judul bukunya.
Contoh:
Sugiyono. 2007a. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
________. 2009b. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
5) Untuk referensi dari buku kumpulan artikel (ada editormya) seperti menulis
rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed) jika ada satu editor dan (Eds) jika
editornya lebih dari satu, diantara nama penulis dan tahun penerbitan. Contoh:
Buchari Alma (Ed). 2007. Manajmen Bisnis Berbasis Hasil Penelitian. Bandung:
CV Alfabeta;
6) Referensi dari artikel dalam kumpulan artikel (ada Editornya) di tulis berturut
turut: Nama Penulis,titik,diikuti tahun dan titik, kemudian Judul artikel ditulis
tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti nama biasa, diberi (Ed) bila hanya
satu editor, dan (Eds) bila lebih dari satu editor, tanda koma kemudian ditulis
35
judul buku dengan huruf miring dan nomor halamannya disebutkan dalam
kurung;
Contoh:
Ratih Hurriyati. 2007 Defferensiasi Pelayanan Jasa Bank Terhadap Loyalitas
Nasabah. Dalam Buchori Alma (Ed), Manajemen Bisnis Berbasis Hasil
Penelitian (hal:210-224). Bandung alfabeta.
7) Referensi dari artikel dalam jurnal ditulis berturut turut : nama penulis, titik,
diikuti tahun dan titik. Selanjutnya judul artikel ditulis dengan huruf besar pada
setiap awal kata dan titik. Namun jurnal ditulis dengan cetak miring, bagian akhir
ditulis berturut-turut jurnal tahun ke atau volume berapa (dalam kurung), jurnal
(berkala) dan nomor halaman dari artikel tersebut;
Contoh :
Herman Paleni. 2010. Analisis Rasio Keuangan dan Pertumbuhan
Perusahaan Terhadap Deviden Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media Ekonomi. Volume (17:20-25).
8) Referensi dari koran tanpa penulis ditulis berturut-turut: nama Koran. Tanggal,
bulan dan tahun. Kemudian judul ditulis dengan cetak miring dan koma, diikuti
dengan nomor halaman;
Contoh :
Republika. 12 Maret 2010. Kecelakaan Kerja di DKI Tinggi, hal.15
9) Referensi dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa penulis dan tanpa lembaga ditulis berturut-turut: Judul dan nama dokumen
dicetak miring. Kemudian tahun, kemudian titik, selanjutnya kota penerbit dan
titik dua (:) nama penerbit;
Contoh :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia.
10) Referensi dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut ditulis berturut-
turut: nama lembaga penanggung jawab, kemudian tahun dan titik. Judul
karangan dicetak miring dan titik. Selanjutnya ditulis kota penerbitan dan titik
dua (:) dan nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan
tersebut;
Contoh:
Tim. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Lubuklinggau: Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Musi Rawas
11) Referensi berupa skripsi/tesis atau disertai ditulis berturut-turut: nama penulis
diikuti titik diikuti tahun yang tercantum pada halaman judul skripsi, tesis atau
disertai dan titik. Judul ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan
tesis atau disertai tidak diterbitkan dan titik. Kemudian nama perguruan tinggi,
dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi;
Contoh :
Edy Suandi Hamid. 2006. Ketimpangan Fiskal Vertikal dan Formula
alternative dana Alokasi Umum (DAU). Disertai Tidak Diterbitkan.
Yogyakarta: Program Studi Ilmu Ekonomi, Universitas Gajah Mada
Zaenal Arifin. 2006. Masalah Agency Mekanisme Kontrol pada Perusahaan
dengan Struktur kepemilikan Tekonsentrasi yang dikontrol Keluarga: Bukti dari
perusahaan public di Indonesia. Disertai Tidak Diterbitkan. Depok: Program
Studi Ilmu Manajmen Program Pascasarjana, Universitas Indonesia.
12) Referensi berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau
lokakarya yang ditulis berturut-turut nama penulis dilanjutkan dengan tahun,
judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “
36
Makalah disajikan dalam………………..” nama pertemuan, lembaga
penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan waktu penyelenggaraannya
(Tanggal serta bulannya);
Contoh:
Huzaimah Dahlan Diem.2010. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Menulis
karya Ilmiah. Makalah disajikan dalam Pelatihan Penulisan Karya lmiah bagi
Mahsiswa Perguruan Tinggi Swasta, Kopertis Wilayah II, Sekayu, 18-19 Maret.
13) Referensi dari internet berupa karya individual ditulis berturut-turut nama penulis
ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun,
judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung;
Contoh:
Ninobalmy. 2009. Sumber Daya Manusia (online),
(http://articelmu.com/?tag=sumber daya manusia diakses 21 Maret 2010)
14) Referensi dari internet berupa bahan diskusi ditulis berturut-turut nama penulis
ditulis seperti rujukan dari tahun cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal,
bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (cetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat email
sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda
kurung;
Contoh:
Idris Fahmi, 25 Maret 2010. Menuju Sistem Jaminan Sosial Nasional,
Mencemburui Obama (online)
http://myquran.com/forum/showthread.php/7527/menuju sistem jaminan sosial
nasional, diakses 27 Maret 2010).

37
PENUTUP

Panduan penulisan skripsi ini hanya memberikan rambu-rambu yang berkaitan dengan
aspek teknis penulisan yang sifatnya administratif seperti yang telah diuraikan secara
terperinci di bab-bab terdahulu. Sedangkan, yang berkaitan dengan aspek prosedur akademis,
topik-topik penelitian, dan lainnya mahasiswa dapat mengacu ke materi perkuliahan,
khususnya yang membahas tentang hal itu atau buku referensi metodologi penelitian ilmiah.
Untuk itu, panduan penulisan ini bukan merupakan rambu-rambu dalam merancang penelitian
ilmiah tetapi, memberi batasan bagaimana proses dan hasil penelitian ditulis seperti
dilaporkan.
Dosen Pembimbing, mahasiswa, dan staf administrasi wajib memahami dan
melaksanakan semua petunjuk dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi ini dengan sebaik-
baiknya. Apabila terdapat hal-hal yang bersifat teknis yang belum diatur dalam buku ini,
Ketua Program Studi dapat mengambil kebijaksanaan sepanjang tidak bertentangan dengan
keputusan yang berlaku dan hal tersebut dijadikan masukan untuk perbaikan nanti.
Dalam merancang sebuah penelitian ilmiah yang memenuhi ketentuan sebagai karya
ilmiah yang berbentuk skripsi, mahasiswa perlu meninjau dari pelbagai aspek secara
komprehensif, tetapi searah dengan jiwa Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Salah satunya, pemilihan masalah penelitian dalam bidang yang mempunyai bobot
ilmiah dan kepatutan untuk diteliti sebagai karya skripsi.
Akhirnya, seperti yang diuraikan di atas, hal-hal yang menyangkut substansi
penelitian dan rancangannya adalah di luar jangkauan buku pedoman ini. Namun melalui buku
panduan ini, tercipta keseragaman format penulisan skripsi mahasiswa STIE-MURA
Lubuklinggau yang Unggul, Intergritas dan Profesional.

38
Lampiran 1 Format Halaman Sampul/judul Proposal Skripsi/Skripsi Kuantitatif

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN DI PT. XXX KOTA LUBUKLINGGAU

PROPOSAL SKRIPSI / SKRIPSI

Disusun Oleh :
Nama : Supriyadi
NIM : 212.01.001
Program Studi : Manajemen

Diajukan untuk melengkapi syarat Guna Memperoleh


Gelar Sarjana Strata Satu

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS


STIE - MURA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2017

39
Lampiran 2 Format Halaman Sampul/judul Proposal Skripsi/Skripsi Kualitatif

ANALISIS KEBIJAKAN PEMIMPIN DALAM MENETAPKAN STRATEGI UNTUK


MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. XXX KOTA
LUBUKLINGGAU

PROPOSAL SKRIPSI / SKRIPSI

Disusun Oleh :
Nama : Supriyadi
NIM : 212.01.001
Program Studi : Manajemen

Diajukan untuk melengkapi syarat Guna Memperoleh


Gelar Sarjana Strata Satu

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS


STIE - MURA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2017

40
Lampiran 3 Formulir pengajuan permohonan judul
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
STIE - MURA
LUBUK LINGGAU
SK. MENDIKBUD No. 146/D/O/1999
STATUS TERAKREDITASI
Jalan Jend. Besar H.M Soeharto Km. 13 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau Selatan I Lubuk Linggau Telp. 0733452218

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL

Nama : .....................................................
NIM : .....................................................
Program Studi : Manajemen/Akuntansi
No. HP : .....................................................

Rumusan Masalah. :
...............................................................................................................................................
Judul 1 :
...............................................................................................................................................

Rumusan Masalah. :
...............................................................................................................................................
Judul 2 :
...............................................................................................................................................

Rumusan Masalah. :
...............................................................................................................................................
Judul 3 :
...............................................................................................................................................

Diusulkan Judul Nomor : 1 (satu) / 2 (Dua) / 3 (Tiga)*

Lubuklinggau, .......... 2016


Mahasiswa yang mengusulkan

Supriyadi

Menyetujui, Tanda Tangan,

Pembimbing 1 ( .......................... ) ( .......................... )

Pembimbing 1 ( .......................... ) ( .......................... )

Mengesahkan Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen /Akuntansi Ketua LPPM STIE MURA

Subuh Hidayat, SE, M.Sc / Eri Triharyati, SE, M.Si Dr. Maman Suparman, MM

Ket : * Coret yang tidak perlu

41
Lampiran 4 Format Lembar Pengesahan Proposal Skripsi

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

Judul : Strategi Pemasaran Beras Terhadap Keputusan Pembelian Pada


PT.XXX Kota Lubuklinggau

Disusun Oleh :
Nama : Supriyadi
NIM : 212.01.001
Prodi : Manajemen

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Sardiyo, MM Suwarno, SE.,M.Si

Ketua Program Studi Manajemen / Akuntansi

Subuh Hidayat, SE, M.Sc / Eri Triharyati, SE, M.Si

42
Lampiran 5 Format Lembar Pengesahan Skripsi

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Judul : Strategi Pemasaran Beras Terhadap Keputusan Pembelian Pada


PT.XXX Kota Lubuklinggau

Disusun Oleh :
Nama : Supriyadi
NIM : 212.01.001
Prodi : Manajemen

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Sardiyo, MM Suwarno, SE.,M.Si

Ketua Program Studi Manajemen/Akuntansi

Subuh Hidayat, SE, M.Sc / Eri Triharyati, SE, M.Si

43
Lampiran 6 Format Lembar Keputusan Tim Penguji Skripsi

KEPUTUSAN TIM PENGUJI SKRIPSI

Judul : Strategi Pemasaran Beras Terhadap Keputusan Pembelian Pada


PT.XXX Kota Lubuklinggau

Disusun Oleh :
Nama : Supriyadi
NIM : 212.01.001
Prodi : Manajemen

Telah diuji dan dinyatakan Lulus oleh Tim Penguji Skripsi


Pada Tanggal, 2017

Ketua : ( ....................................... )
Sekretaris : ( ....................................... )
Anggota : ( ....................................... )

Mengetahui,
Ketua STIE-MURA Lubuklinggau

Dr. Abdullah Hehamahua, MM

44
Lampiran 7 Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi Prodi Manajemen/Akuntansi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
STIE - MURA
LUBUK LINGGAU
SK. MENDIKBUD No. 146/D/O/1999
STATUS TERAKREDITASI
Jalan Jend. Besar H.M Soeharto Km. 13 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau Selatan I Lubuk Linggau Telp. 0733452218

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI


Nama mahasiswa : ...........................................
NIM : ...........................................
Program Studi : ...........................................
Pembimbing I : ...........................................
Pembimbing II : ...........................................
Judul : ...........................................
Tandatangan
Tanggal Topik Komentar Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen/Akuntansi

Subuh Hidayat, SE.,M.Sc / Eri Triharyati, SE.,M.Si

45
Lampiran 8 Kartu Perbaikan Setelah Ujian Skripsi Prodi Manajemen/Akuntansi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
STIE - MURA
LUBUK LINGGAU
SK. MENDIKBUD No. 146/D/O/1999
STATUS TERAKREDITASI
Jalan Jend. Besar H.M Soeharto Km. 13 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau Selatan I Lubuk Linggau Telp. 0733452218

KARTU PERBAIKAN SETELAH UJIAN SKRIPSI


Nama mahasiswa : ...........................................
NIM : ...........................................
Program Studi : ...........................................
Penguji I : ...........................................
Penguji II : ...........................................
Penguji III : ...........................................
Penguji IV : ...........................................
Judul : ...........................................

Tandatangan
Komentar
Tanggal Penguji Penguji
Penguji Penguji I Penguji II
III I

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen/Akuntansi

Subuh Hidayat, SE.,M.Sc / Eri Triharyati, SE.,M.Si

46
Lampiran 9 Formulir Surat Pengantar Permohonan Bantuan Data
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
STIE - MURA
LUBUK LINGGAU
SK. MENDIKBUD No. 146/D/O/1999
STATUS TERAKREDITASI
Jalan Jend. Besar H.M Soeharto Km. 13 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau Selatan I Lubuk Linggau Telp. 0733452218

Nomor : .............................. Tanggal, ........................


Hal : Mohon Bantuan Data

Kepada Yth.
Pimpinan/Kepala Dinas/Camat......................
di
........................................
Dengan hormat, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk data memberikan bantuan data
kepada mahasiswa STIE-MURA Lubuklinggau :

Nama : .....................................................
NIM : .....................................................
Prodi : .....................................................

Untuk mengadakan riset dalam lingkungan instansi yang Bapak/Ibu pimpinan guna bahan
penyusunan Skripsi, mahasiswa tersebut di atas dengan Data :
1. ...................................................................................................................................
2. ...................................................................................................................................
3. dst
Dapat kami kemukakan, bahwa hasil data yang telah diperoleh semata-mata hanya untuk
kepentingan akademik/penulisan skripsi mahasiswa yang bersangkutan :

Demikian atas bantuan dan kerja sama yang baik kami sampaikan terima kasih.

Ketua,

Dr. Abdullah Hehamahua, MM

47
Lampiran 10 Formulir Surat Pengantar Permohonan Izin Penelitian
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS
STIE - MURA
LUBUK LINGGAU
SK. MENDIKBUD No. 146/D/O/1999
STATUS TERAKREDITASI
Jalan Jend. Besar H.M Soeharto Km. 13 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau Selatan I Lubuk Linggau Telp. 0733452218

Nomor : .............................. Tanggal, ........................


Hal : Mohon Izin Penelitian

Kepada Yth.
Pimpinan/Kepala Kantor Kesbangpolinmas
di
........................................
Dengan hormat, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk memberikan izin kepada
mahasiswa STIE-MURA Lubuklinggau :

Nama : .....................................................
NIM : .....................................................
Prodi : .....................................................

Untuk mengadakan riset dalam lingkuangan instansi yang Bapak/Ibu pimpinan guna bahan
penyusuna Skripsi, mahasiswa tersebut di atas dengan judul :
........................................................................................................................................................
..........................................................................................................
Dapat kami kemukakan, bahwa hasil riset yang telah diperoleh semata-mata hanya untuk
kepentingan akademik/penulisan skripsi mahasiswa yang bersangkutan :

Demikian atas bantuan dan kerja sama yang baik kami sampaikan terima kasih.

Ketua

Dr. Abdullah Hehamahua, MM

48
Lampiran 11 Abstrak (dibuat dalam bahasa Indonesia)

ABSTRAK
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kebijakan Hutang, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap
Rasio Pembayaran Dividen pada Kelompok Perusahaan Perbankan yang Go Public di BEI

Muhammad
214.01.001

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rasio


pembayaran dividen perusahaan Menggunakan empat variabel independen, yaitu:
pertumbuhan perusahaan dengan menggunakan pendekatan konsep IOS (Investment
Opportunities Set) dengan proksi MBVE (Market to Book Value of Equity), kebijakan hutang,
likuiditas, dan profitabilitas, baik secara menyeluruh dan parsial pada perusahaan seara total,
maupun pada tahapan siklus hidup perusahaan yang masuk sebagai kelompok perusahaan
yang growth dan mature. Kemudian penelitiannya menguji apakah terdapat faktor-faktor
berbeda yang mempengaruhi rasio pembayaran deviden pada perusahaan perbankan yang go
public di BEI dengan menggunakan analisis Chow test. Sampel perusahaan secara total terdiri
dari 67 perusahaan manufaktur dan jasa. Kelompok perusahaan perbankan yang go public di
BEI 47 perusahaan engelompokan dilakukan dengan menggunakan variabel umur sebagai
pengelompok perusahaan menjadi kelompok perusahaan perbankan yang go public di BEI
Menggunakan analisis regresi berganda terhadap data cross sectional, hasil penelitian
menunjukan bahwa secara simultan semua variabel independen diatas mempunyai pengaruh
yang signitifikan, namun pengujian secara parsial menunjukan hanya variabel profitabilitas
saja yang memiliki pengaruh signitifikan sebesar 9,3%. Sedangkan hasil pengujian Chow test
menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio
pembayaran dividen pada kelompok perusahaan perbankan yang go public di BEI

Kata Kunci : Pertumbuhan, Kebijakan Hutang, Likuiditas, Profitabilitas, pembayaran


Dividen

49
Lampiran 12 Abstract (dibuat dalam Bahasa Inggris)

ABSTRACT

Effect Of Promotion And Service To Customer Satisfaction In BNJ Electronic City


Lubuklinggau

Muhammad
214.01.001

Effect of Promotion and Service to the Customer Satisfaction HSD Electronic Stores
Lubuklinggau. The purpose of this study was to determine the effect of Promotion and Service
to the Customer Satisfaction HSD Electronic Stores Lubuklinggau. The population in this
research were as many as 885 customers and the sample in this study amounted to 88
respondents. The data collection technique using a questionnaire (questionnaire) that have
been tested beforehand using validity and reliability test. Data analysis technique used is the
classical assumption (normality test, and test liniearitas), multiple linear regression,
determination and F test where researchers using SPSS version 20. The linear regression
equation obtained positive value is Y = 18.324 + 0,316X1 + 0,370X2. Values obtained
amounted constants a = 18.324 units, variable regression coefficients Promotion obtained at b1
= 0,316 units, variable regression coefficients Services obtained for b2 = 0.370 units.
Determinant coefficient value (R2¬) acquired, amounted to 0.443, can be interpreted that the
variation of the dependent variable value changes Customer satisfaction can be explained by
all the variables are non-Promotion and Service together (simultaneously) by 44.3% and the
balance of 55, 7% is influenced by other variables such as, product prices, interest in buying,
product quality, state of the economy and so forth. The conclusion that: the F test results
obtained value of F = 33.771> F table = 3.10 significance level simultaneously and
significantly F was 0,000. Attested and accepted hypotheses.

Key Words : Promotion and Service, Customet Satisfaction.

50
Lampiran 13 Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat, hidayah dan
innayah-Nya Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi tugas akhir dalam memproleh gelar Serjana Ekonomi Jenjang
Pendidikan Strata Satu STIE-MURA Lubuklinggau
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pertumbuhan, Kebijakan Hutang,
Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Rasio Pembayaran Dividen pada Kelompok Perusahaan
Perbankan yang Go Public di BEI Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Ketua STIE-MURA, para pembantu Ketua dan Ketua Program Studi.
2. Drs. H. Sardiyo, MM sebagai Dosen Pembimbing I
3. Bapak Suwarno,SE.,M.Si sebagai Dosen Pembimbing II.
4. Dosen pengajar STIE-MURA
5. Seluruh keluarga terutama Ayah, Ibu, Istri dan Anak-anak yang telah memberikan
bantuan moril dan materil.
6. Semua pihak yang telah membibing, membantu dan mendorong penyelsaian Skripsi ini.
Mudah-mudahan Allah SWT membalas semua budi baik yang telah diberikan. Semoga
skripsi dapat berguna bagi pembaca.

Lubuklinggau, 2017

Nama Penyusun

51
Lampiran 14 Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tabel ? ...................................................................................... 30


Tabel 2. Tabel ? ......................................................................................
Tabel 3. Tabel ? ......................................................................................

52
Lampiran 15 Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. ? .................................................................................................... 40
Gambar 2. ?.....................................................................................................
Gambar 3. ?.....................................................................................................

53
Lampiran 16 Daftar Lampiran Kuantitatif

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner
Lampiran 2. Tabulasi Data
Lampiran 3. Hasil Output Pengolaan Data Spss
Lampiran 4. Nilai Tabel Statistik (R,t dan F)
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian
Lampiran 6. Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran 7. dst

54
Lampiran 17 Daftar Lampiran Kualitatif

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Laporan/Kebijakan


Lampiran 2. Hasil Wawancara
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian
Lampiran 4. Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran 5. dst

55
Lampiran 18 Surat Pernyataan Keaslian Skripsi

SURAT PERNYATAAN

Saya bertanda tangan dibawah ini :

Nama : .....................................................
NIM : .....................................................
Prodi : .....................................................
Judul Skripsi : .....................................................

Bahwa skripsi yang saya buat ini adalah benar hasil karya (penelitian) saya sendiri dan bukan
menyadur/menjiplak (duplikasi) dari skripsi lain, dan dibuatkan oleh orang lain atau dosen

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai
dengan peraturan akademik STIE-MURA Lubuklinggau.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggung
jawabkan.

Yang Menyatakan,

Materai 6000

Nama Mahasiswa

56
Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Muhammad, dilahirkan di Pekanbaru, Riau pada tanggal 22 Juni 1980 dari ayah Zulkarnain
dan ibu Napisah. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 2007 saya menikah
dengan Angelina, dan dikarunia satu orang anak yatiu Edvindo Winarta.
Sekolah Dasar diselesaikan sejak tahun 1991 di SD Negeri 1 Pekanbaru, Sekolah Menengah
Pertama diselesaikan sejak tahun 1994 di SMP Negeri 1 Pekanbaru, dan selanjutnya ke
Sekolah Menengah Atas diselesaikan sejak tahun 1997 di SMA Negeri 1 Lubuklinggau dan
lulus pada tahun 2000.
Sejak tahun 2004 sampai sekarang saya bekerja di Lubuklinggau

Lubuklinggau, 2017

Nama Penyusun

57
Lampiran 20 Contoh Pembuatan Tabel pada Proposal Skripsi

Tabel 1.
Data Keuangan PT. X
Tahun 2010-2014

Kewajiban Jangka Laba Sebelum


Tahun Aktiva
Panjang Pajak
2010 52.818,2 34.587,7 1.081,8
2011 52.172,3 33.356,3 1.181,9
2012 55.225,06 35.829,68 461,62

Jika Melebihi satu halaman maka,

Tabel 1.
Data Keuangan PT. X
Tahun 2010-2014
Kewajiban Jangka
Tahun Aktiva Laba Sebelum Pajak
Panjang
2010 52.818,2 34.587,7 1.081,8
2011 52.172,3 33.356,3 1.181,9
2012 55.225,06 35.829,68 461,62

untuk halaman selanjutnya

Data Keuangan PT. X


Tahun 2010-2014
Kewajiban Jangka
Tahun Aktiva Laba Sebelum Pajak
Panjang
2013 54.520,89 38.003,29 3.333,84
2014 53.254,84 39.058,88 1.935,90

Contoh 20 Contoh Pembuatan Tabel pada Skripsi


Tabel 2.1
Data Keuangan PT. X
Tahun 2010-2014

Kewajiban Jangka Laba Sebelum


Tahun Aktiva
Panjang Pajak
2010 52.818,2 34.587,7 1.081,8
2011 52.172,3 33.356,3 1.181,9
2012 55.225,06 35.829,68 461,62

Jika Melebihi satu halaman maka,

Tabel 2.1
Data Keuangan PT. X
Tahun 2010-2014
Kewajiban Jangka
Tahun Aktiva Laba Sebelum Pajak
Panjang
2010 52.818,2 34.587,7 1.081,8
2011 52.172,3 33.356,3 1.181,9
2012 55.225,06 35.829,68 461,62

untuk halaman selanjutnya

58
Data Keuangan PT. X
Tahun 2010-2014
Kewajiban Jangka
Tahun Aktiva Laba Sebelum Pajak
Panjang
2013 54.520,89 38.003,29 3.333,84
2014 53.254,84 39.058,88 1.935,90

59

Anda mungkin juga menyukai