Anda di halaman 1dari 46

Nama : Busman K, S.

Pd
Sekolah : SMKN 3 Luwu Utara

LK 2.3 Rencana Aksi

Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.3


LK 2.3 Rencana Aksi berisi desain atau rancangan perangkat pembelajaran yang berfokus pada tiga komponen utama yaitu tujuan, bukti
penilaian, dan kegiatan belajar termasuk di dalamnya asesmen formatif. Rancangan ini disusun berdasar backward design dalam konsep
Understanding by Design (UbD) dalam bahan bacaan MK ini.

Kolom (1) Tujuan


Kolom (1) diisi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari CP atau KD (sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah untuk
jenjang tertentu). Perumusan tujuan sebaiknya mencakup dua komponen yaitu kompetensi dan lingkup materi. Perumusannya dapat dilakukan
dengan tiga cara. Pertama, merumuskan langsung berdasar CP. Kedua, merumuskan dengan menganalisis kompetensi dan lingkup materi.
Ketiga, merumuskan lintas CP. Contoh alternatif perumusan dapat dilihat pada lampiran Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah yang dapat diakses di tautan berikut
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf .
Untuk perumusan tujuan, mahasiswa dapat menggunakan: (1) taksonomi Bloom yang telah diperbaharui oleh Anderson dan Krathwohl (2001),
(2) teori tentang 6 bentuk pemahaman/ understanding oleh McTighe dan Wiggins (2005), dan (3) taksonomi Marzano (2000). Mahasiswa juga
dapat mengkombinasikan atau menggunakan taksonomi lain, selama sesuai dengan kondisi/ karakteristik mata pelajaran, materi ajar, siswa dan
lingkungan belajar.
Taksonomi Bloom, Bentuk Pemahaman Wiggins and McTighe, dan Taksonomi Marzano

Bloom (Anderson and Krathwol, 2001) McTighe and Wiggins Marzano (2000)
(2005)

Mengingat Mampu Menjelaskan Mengenali dan Mengingat Kembali

Memahami Mampu menafsirkan Pemahaman

Mengaplikasikan Mampu Menerapkan Analisis

Menganalisis Memiliki Perspektif Pemanfaatan Pengetahuan

Mengevaluasi Memiliki Empati Metakognisi

Menciptakan Memiliki Pengetahuan diri Sistem diri

catatan: 6 bentuk pemahaman Tighe dan Wiggins bukan taksonomi yang hirarkis

Dalam kerangka UbD, pemahaman atau Understanding (dalam enam bentuknya) merupakan capaian belajar yang diharapkan. Namun perlu
dicatat, bentuk pemahaman yang diharapkan tidaklah sama untuk setiap mata pelajaran atau jenjang. Pada pelajaran Matematika misalnya,
kemampuan aplikasi, interpretasi, dan menjelaskan menjadi bentuk pemahaman materi yang paling alami, sesuai bidang. Sedangkan pada bidang
keilmuan sosial, kemampuan menunjukkan empati, dan perspektif dapat juga dimasukkan/ ditambahkan sebagai bukti pemahaman jika perlu.
Pada konteks SMK yang menitikberatkan pada praktik di bengkel atau laboratorium, tentunya bukti pemahaman yang ditargetkan akan berbeda.
Contohnya ketrampilan untuk menghaluskan sebuah produk/ alat/ benda tentunya menekankan pada aspek penerapan. Sejumlah ketrampilan
bahkan tidak hanya menekankan pada aspek kognitif tetapi juga aspek motorik dan aspek afektif secara proporsional, tergantung pada konteks
pembelajaran. Untuk lebih mengetahui tentang keenam bentuk pemahaman dalam UbD, silakan membaca Bab 2 dari Bahan bacaan MK ini.
Saat penyusunan tujuan atau hasil yang diinginkan dan alur pencapaiannya untuk suatu sesi pembelajaran, mahasiswa juga perlu
mempertimbangkan persoalan konkret yang telah ditemui selama menjadi guru dan yang terkini, ketika mahasiswa melakukan observasi
pembelajaran pada tahap identifikasi masalah. Mahasiswa perlu menganalisis CP dengan melihat kondisi atau konteks pembelajaran yang khas
dari setiap kelas seperti alokasi waktu/ JP, luasan cakupan materi, kemampuan siswa, serta keberagaman dalam kelas.
Misalnya cakupan materi dalam rumusan tujuan pembelajaran dapat disederhanakan atau dibagi ke dalam beberapa sesi pembelajaran jika pada
observasi ditemukan persoalan ketidaktuntasan aktivitas yang berakar pada jumlah materi yang terlalu banyak. Atau, jika teridentifikasi bahwa
siswa belum dapat mengaplikasikan sebuah konsep, teori, atau ketrampilan (misal menghitung volume, menjelaskan gaya, menulis, berenang)
maka guru perlu merumuskan alur kegiatan pembelajaran dalam satu sesi dengan lebih bertahap dari yang mudah ke yang sulit atau dengan
sedikit demi sedikit mengurangi bantuan. Di titik ini, kemampuan untuk menyusun alur pencapaian tujuan pembelajaran menjadi sangat
penting. Bagaimana caranya agar siswa mencapai hasil/ tujuan akhir yang diharapkan, langkah apa sajakah yang diperlukan, bagaimana
urutannya.
Kolom (2) Bukti pemahaman/ penilaian
Kolom (2) diisi dengan bukti penilaian yang dapat digunakan untuk menakar, mengevaluasi atau memvalidasi apakah siswa telah mencapai
tujuan/ hasil yang diharapkan yaitu pemahaman. Kolom ini berisi bentuk penilaian kinerja dan bentuk penilaian lain. Draft kisi-kisi dan rubrik
penilaian dapat disertakan di lembar terpisah.
Terkait bukti penilaian, menurut McTighe dan Wiggins (2012), jika seorang siswa mencapai pemahaman, ia akan dapat menunjukkannya dalam
satu atau beberapa jenis pemahaman. Dalam tahap ini, pertanyaan yang perlu dijawab adalah: Melalui tugas/ kinerja otentik dan bukti lain apa
peserta didik akan mendemonstrasikan pemahaman/ pencapaian hasil (tujuan) yang diinginkan? dan Dengan kriteria apa kinerja dan bukti lain
tersebut akan dinilai?
Yang dimaksud dengn kinerja di sini adalah kinerja otentik yang menunjukkan keterampilan atau kemampuan yang diharapkan. Misalnya,
membuat lemparan bernilai 3 angka pada permainan basket, menulis sebuah cerita/ naratif yang realistik dari sudut pandang seorang karakter.
Bukti lain dapat berupa tes, kuis, portfolio dan semacamnya.
Kolom (3) Langkah/ Aktivitas Pembelajaran
Kolom (3) berisi kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan/ pemahaman/ hasil yang
diinginkan. Kegiatan dan aktivitas ini bisa juga sekaligus berfungsi digunakan guru untuk memantau proses belajar siswa, mengetahui hambatan,
dan tingkat penguasaan materi oleh siswa.
Dengan kata lain, saat kolom ini tidak hanya berisi aktivitas untuk mencapai bukti penilaian dan tujuan tetapi juga aktivitas yang berfungsi
sebagai formative assessment. Asesmen formatif dilakukan di dalam proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan
dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asemen formatif merupakan satu kesatuan dengan kegiatan pembelajaran. Asesmen jenis
lain, yaitu sumatif, tidak harus muncul pada modul ajar sebuah sesi pembelajaran, tergantung pada cakupan dan tujuan pembelajaran pada sesi
tersebut.
Aktivitas atau langkah pembelajaran di kolom ini bisa jadi mengikuti sintaks metode yang dirasa perlu baik secara keseluruhan maupun
sebagian. Bisa juga merupakan penggabungan atau modifikasi langkah satu atau beberapa metode. Ketika memilih dan mengorganisasikan
metode/ aktivitas belajar, perlu diperhatikan kembali persoalan-persoalan yang telah diidentifikasi di tahap 1 sebelumnya serta .evaluasi dari
alternatif solusi. Tidak ada pembatasan dan/atau keharusan untuk memilih sebuah metode atau aktivitas tertentu karena pilihan aktivitas
tentunya sangat tergantung pada tujuan, karakteristik mata pelajaran, materi, dan karakteristik peserta didik yang beragam. Namun demikian,
khusus untuk pembelajaran di SMK, penyusunan desain dan pengembangan perangkat ajar disarankan menggunakan antara lain PjBL, Teaching
Factory (Tefa), Kelas Industri, dan Kelas Kewirausahaan. Materi terkait dapat diakses di materi PPA II SMK Topik 2 dan Topik 3.

Secara umum, dalam mengerjakan LK 2.3 mahasiswa merujuk pada bahan bacaan berikut:
 Bahan bacaan langkah 6 MK Pengembangan Perangkat
 Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
 Bahan bacaan pada pendalaman materi PAUD, UMUM, SMK, DAN PLB

Selain itu, dengan penyusunan rancangan kegiatan/ langkah pembelajaran juga perlu memperhatikan kesiapan dan keberagaman siswa. Oleh
karena itu, mahasiswa PPG Daljab juga dapat mengimplementasikan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk merespon hal tersebut.

Setelah menyusun dan mendiskusikan/ mempresentasikan rancangan awal perangkat pembelajaran dengan tiga komponen utama tersebut,
mahasiswa melengkapi komponen menjadi modul/ RPP lengkap yang siap digunakan untuk pembelajaran di sekolah. Jika sekolah telah
menggunakan kurikulum merdeka, komponen modul ajar lengkap yang diharapkan sebagai produk mata kuliah ini terdiri atas 3 komponen
sebagai berikut.

Komponen Modul Ajar.


Informasi Umum Komponen Inti Lampiran

 Identitas penulis modul  Tujuan pembelajaran  Lembar kerja peserta didik


 Kompetensi awal  Asesmen  pengayaan dan remedial
 Profil pelajar pancasila  pemahaman bermakna  bahan bacaan pendidik dan peserta didik
 sarana dan prasarana  pertanyaan pemantik  glossarium(opsional)
 target peserta didik  kegiatan pembelajaran  daftar pustaka
 model pembelajaran yang digunakan  refleksi peserta didik dan pendidik

Dari komponen-komponen di tabel, pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik dapat dikembangkan dengan menggunakan konsep
understanding dan triggering/ key question pada UbD. Keduanya merupakan bagian integral dalam penentuan hasil yang diinginkan (Topik 1,
langkah 1 UbD-bahan bacaan MK).
Pemahaman bermakna berisi jawaban dari sebagian atau seluruh poin-poin berikut:
1. apa ide besar materi yang siswa harus kuasai dari sebuah unit pembelajaran?
2. apa detail penting dari materi yang siswa harus pahami dari sebuah unit pembelajaran?
3. kebingungan/ miskonsepsi apa yang mungkin muncul dari sebuah unit pembelajaran?
4. keterampilan/ pengetahuan apa yang siswa akan kuasai dari sebuah unit pembelajaran?
5. apa yang akhirnya siswa bisa lakukan dari sebuah unit pembelajaran?

Sedangkan untuk membuat pertanyaan pemantik, mahasiswa sebagai guru harus berpikir pertanyaan-pertanyaan “provokatif’ apa yang akan
menumbuhkan rasa ingin tahu atau pemahaman yang diharapkan.
Dinukilkan dari McTighe dan Wiggins (2012) berikut contoh formulasi pemahaman dan pertanyaan kunci/ pemantik
Sample pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik.

Pemahaman (yang diharapkan) Pertanyaan kunci

Geografi, iklim, dan Bagaimana tempat tinggal kita mempengaruhi cara kita
sumber daya alam di suatu wilayah hidup?
mempengaruhi budaya, ekonomi,
ekonomi, dan gaya hidup penduduknya.

Seni dan budaya saling bergantung satu dengan yang lain; budaya mempengaruhi Dengan cara apa seni mencerminkan serta
kesenian, dan kesenian merefleksikan dan membentuk budaya?
melestarikan budaya.
Dua sampel “pemahaman” di atas menjawab pertanyaan terkait ide besar atau detil penting apa yang siswa harus kuasai dalam suatu unit
pembelajaran dua mata pelajaran yang berbeda. Dalam sebuah unit, bisa dimungkinkan ada lebih dari satu formulasi pemahaman bermakna.
Formulasinya juga dapat disesuaikan dengan karakteristik materi masing-masing mata pelajaran.
Demikian juga dengan pertanyaan pemantik, formulasinya tentunya harus memperhatikan kemampuan dan jenjang peserta didik. Namun yang
pasti, pertanyaan pemantik sifatnya benar-benar harus dapat memantik siswa untuk menuju pemahaman yang dituju. Pertanyaan-pertanyaan
seperti “apakah yang kalian ketahui tentang …” atau “sudahkan kalian mengetahui/ mendengar/ membaca….” rasanya tidak akan memantik
pemahaman bermakna. Pada pembelajaran Bahasa dengan materi teks naratif, misalnya, alih-alih bertanya “Pernahkah kalian membaca
cerita…..?” akan lebih baik jika guru menanyakan “Apa yang membuat sebuah cerita bisa menarik?”

Tujuan Bukti penilaian Kegiatan belajar dan asesmen formative


(1) (2) (3)
Apa hasil yang diinginkan? Apakah bukti penilaian yang harus Kegiatan atau aktivitas apa yang secara bertahap dapat membantu
Tujuan ini diturunkan dari CP/ KD ada untuk membuktikan bahwa siswa siswa memberikan bukti penilaian dan mencapai tujuan pembelajaran?
dokumen kurikulum dan dikaitkan telah mencapai/ menuju tujuan
dengan permasalahan yang pembelajaran? Kegiatan atau aktivitas apa yang dilakukan guru (dan siswa) untuk
diidentifikasi. mengetahui hambatan siswa dan memantau ketercapaian tujuan?
• Peserta didik dapat 1. Penilaian sikap : Di dalam kegiatan proses pembelajaran ini terbagi ke dalam
menjelaskan pengertian Pengamatan tiga bagian yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
dokumen. A. Pendahuluan
• Peserta didik dapat 2. Penilaian keterampilan :  Guru memberi salam pembuka
mengidentifikasi jenis-jenis Presentasi dan Diskusi
 Guru meminta peserta didik memimpin berdoa
dokumen.
3. Penilaian pengetahuan :  Guru menanyakan kabar siswa, meminta siswa
Test tertulis
mengecek kerapian seragam sekolah dan kebersihan
kelas

 Guru mengecek kehadiran siswa


 Guru mengkondisikan siswa dengan
menjelaskan aturan saat mengikuti pembelajaran
 Guru memberikan apersepsi dengan
memberikan assessment diagnostik :
1. Bagaimana kabar Anda hari ini?

2. Apakah tadi malam sudah mempelajari materi


yang akan kita bahas hari ini?
 Guru melanjutkan apersepsi dengan mengaitkan
materi pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru memaparkan materi yang akan dipelajari pada
hari ini.
 Guru memaparkan manfaat yang akan didapatkan
setelah mengikuti pembelajaran
 Guru menyampaikan model, metode serta tujuan
pembelajaran yang akan dicapai hari ini
 Guru menyampaikan langkah pembelajaran
Peserta didik melakukan pretest dengan media quiziz
dengan di dampingi guru dengan link yang sudah
disiapkan. (TPACK)

B. Kegiatan Inti
1) Orientasi Kepada Masalah
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan awal yang
dimiliki oleh siswa
 Apakah kalian pernah mendengar istilah
dokumen?
 Apakah kalian pernah membuat sebuah dokumen?

 Jenis dokumen apa yang kalian buat ?


2. Guru menjelaskan materi melalui PPT

3. Guru menampilkan masalah yang akan dianalisis dan


kemudian siswa menganalisis problem yang diberikan
4. Peserta didik membaca dan memahami materi ringkas
melalui media presentasi (Literasi).

2) Pengorganisasian Peserta didik


1. Guru membagi kelompok diskusi yang beranggotakan 4
orang dan menugaskan peserta didik untuk
mendiskusikan materi tentang pengertian dokumen dan
jenis dokumen. (4C – collaboration)
2. Guru membagi kelompok peserta didik yang
kemampuannya diatas rata – rata ditempatkan di
bagian kelompok umum supaya menjadi tutor sebaya.
(4C – collaboration)
3. Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh
guru
4. Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai tugas yang
diperoleh melalui diskusi kelompok dan menganalisis
berkaitan dengan materi yang dibahas. (4C – critical
thinking)

3) Membimbing Penyelidikan
1. Secara berkelompok, peserta didik mencari sumber
referensi pemecahan solusi dengan media internet
(Collaboration, Critical Thingking- 4C) (Content
Knowledge- TPACK)

4) Mengembangkan dan Menyajikan karya


1. Peserta didik berdiskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah
2. Peserta didik Menyusun solusi permasalahan yang
diberikan dan membuktikan dengan buku sumber
(Critical Thingking, Problem Solving Skill - 4 C)
3. Peserta didik mempresentasikan hasil dari solusi
masalah yang dibuktikan dengan buku sumber atau
literatur lain (Communication-4C)
4. Guru melakukan asesmen formatif ranahketerampilan

5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik lain dan guru saling memberikan
tanggapan terhadap presentasi
2. Guru melakukan assessment formatif ranah sikap
3. Peserta didik dan guru kemudian secara Bersama-
sama membuat simpulan sesuai dengan masukan
kelompok lain
5. Peserta didik melakukan post tes dengan media google
form

6) Membimbing Penyelidikan
1. Secara berkelompok, peserta didik mencari sumber
referensi pemecahan solusi dengan media internet
(Collaboration, Critical Thingking- 4C) (Content
Knowledge- TPACK)
7) Mengembangkan dan Menyajikan karya
1. Peserta didik berdiskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah
2. Peserta didik Menyusun solusi permasalahan yang
diberikan dan membuktikan dengan buku sumber
(Critical Thingking, Problem Solving Skill - 4 C)
3. Peserta didik mempresentasikan hasil dari solusi

C. PENUTUP

 Guru melakukan penguatan materi


 Guru melakukan refleksi pembelajaran
 Guru menyampaikan hasil post test
 Guru Memberikan reward kepada peserta didik yang
nilainya terbaik
 Peserta didik menyimpulkan materi tentang pengertian
dokumen dan jenis-jenis dokumen.
 Guru menanyakan kepada peserta didik apakah ada
kendala dalam pembelajaran
 Menyampaikan materi pertemuan berikutnya
 Guru dan peserta didik mengecek kembali peralatan
yang telah digunakan untuk pembelajaran
 Peserta didik mengecek kondisi kelas agar Kembali
terkondisikan dan rapi
Ketua kelas memimpin doa dan guru memberikan
salam penutup

TUGAS LK 2.3 RENCANA AKSI

Oleh:

NAMA : BUSMAN K
NO. UKG : 239017495057
SEKOLAH : SMKN 3 LUWU UTARA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS

NEGERI MAKASSAR

TAHUN 2024
MODUL AJAR

IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Busman K, S.Pd
Nama Instansi SMK N e g e r i 3 L u w u U t a r a
Kelas X
Fase E
Mata Pelajaran Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Elemen Dokumen Berbasis Digital
Tahun Disusun 2024
Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Jenjang SMK
Alokasi Waktu 2 JP x 45 menit = 90 menit
Jumlah Pertemuan 1 pertemuan
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Moda Pembelajaran Tatap Muka
Kompetensi Awal
Peserta didik telah memahami tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengoperasikan
computer/aplikasi perangkat lunak, berkomunikasi verbal dan nonverbal, kemampuan bekerja
dalam tim/kelompok.

Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik bekerja dalam kelompok dalam memahami konsep
Bernalar terkait materi pengertian dokumen dan jenis-jenis dokumen
Kritis

Peserta didik menuangkan ide atau gagasan saat mengidentifikasi


Kreatif materi pengertian dokumen dan jenis-jenis dokumen

Peserta didik menggali informasi secara mandiri terkait


Mandiri materi pengertian dokumen dan jenis-jenis dokumen
Peserta didik bekerjasama saat mengidentifikasi
Gotong Royong Jenis-jenis dokumen

Sarana dan Prasarana


Media Laptop, LCD dan Proyektor, papan tulis, alat tulis
Bahan Belajar Bahan Ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik

Karakteristik Peserta Didik


Peserta Didik Reguler Peserta Didik Kelas X

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan pengertian dokumen dan jenis-
jenis dokumen.

A. KOMPONEN INTI

Komponen Inti Pembelajaran


Dokumen Berbasis Digital
Elemen

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian


Tujuan dokumen.
Pembelajaran 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis
dokumen.
1. Peserta didik aktif dalam berdiskusi
Pemahaman 2. Peserta didik berkontribusi dalam pembelajaran kelompok
Bermakna 3. Peserta didik mengikuti prosedur yang diberlakukan di
kelas
4. Peserta didik Bersikap satun dalam diskusi
5. Menjelaskan pengertian dan mengidentifikasi jenis-jenis
dokumen.
1. Apakah kalian pernah mendengar istilah
dokumen?
Pertanyaan 2. Apakah kalian pernah membuat sebuah
Pemantik dokumen?
3. Jenis dokumen apa yang anda buat ?
Model : Problem Based Learning (PBL)
Pembelajaran
Metode : diskusi, tanya jawab, presentasi
Pendekatan : Scientific, TPACK
1. Guru membuat Bahan Ajar
Persiapan 2. Guru membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pembelajaran 3. Guru membuat Media pembelajaran
4. Guru membuat Asesmen

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1 Pertemuan tatap muka = 2 JP x 45 menit = 90 menit
Elemen 5 : Dokumen Berbasis Digital

A PENDAHULUAN
1  Guru memberi salam pembuka 15 menit
 Guru meminta peserta didik memimpin berdoa

 Guru menanyakan kabar siswa, meminta siswa


mengecek kerapian seragam sekolah dan kebersihan
kelas

 Guru mengecek kehadiran siswa


 Guru mengkondisikan siswa dengan menjelaskan
aturan saat mengikuti pembelajaran
 Guru memberikan apersepsi dengan memberikan
assessment diagnostik :
1. Bagaimana kabar Anda hari ini?

2. Apakah tadi malam sudah mempelajari materi yang


akan kita bahas hari ini?
 Guru melanjutkan apersepsi dengan mengaitkan materi
pembelajaran yang akan dipelajari
 Guru memaparkan materi yang akan dipelajari pada hari
ini.
 Guru memaparkan manfaat yang akan didapatkan setelah
mengikuti pembelajaran
 Guru menyampaikan model, metode serta tujuan
pembelajaran yang akan dicapai hari ini
 Guru menyampaikan langkah pembelajaran
 Peserta didik melakukan pretest dengan media quiziz
dengan di dampingi guru dengan link yang sudah
disiapkan. (TPACK)
B KEGIATAN INTI

1) Orientasi Kepada Masalah 60


1. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengetahui
sejauh mana pengetahuan awal yang dimiliki oleh
siswa
 Apakah kalian pernah mendengar istilah
dokumen?
 Apakah kalian pernah membuat sebuah dokumen?

 Jenis dokumen apa yang kalian buat ?


3. Guru menjelaskan materi melalui PPT
4. Guru menampilkan masalah yang akan dianalisis dan
kemudian siswa menganalisis problem yang diberikan
5. Peserta didik membaca dan memahami materi ringkas
melalui media presentasi (Literasi).

2) Pengorganisasian Peserta didik


1. Guru membagi kelompok diskusi yang beranggotakan 4
orang dan menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan
materi tentang pengertian dokumen dan jenis dokumen.
(4C – collaboration)
2. Guru membagi kelompok peserta didik yang
kemampuannya diatas rata – rata ditempatkan di bagian
kelompok umum supaya menjadi tutor sebaya. (4C –
collaboration)
3. Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru
4. Peserta didik mengerjakan LKPD sesuai tugas yang
diperoleh melalui diskusi kelompok dan menganalisis
berkaitan dengan materi yang dibahas. (4C – critical
thinking)

3) Membimbing Penyelidikan
1. Secara berkelompok, peserta didik mencari sumber referensi
pemecahan solusi dengan media internet (Collaboration,
Critical Thingking- 4C) (Content Knowledge- TPACK)

4) Mengembangkan dan Menyajikan karya


1. Peserta didik berdiskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah
2. Peserta didik Menyusun solusi permasalahan yang
diberikan dan membuktikan dengan buku sumber
(Critical Thingking, Problem Solving Skill - 4 C)
3. Peserta didik mempresentasikan hasil dari solusi
masalah yang dibuktikan dengan buku sumber atau
literatur lain (Communication-4C)
4. Guru melakukan asesmen formatif ranah
keterampilan

5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik lain dan guru saling memberikan
tanggapan terhadap presentasi
2. Guru melakukan assessment formatif ranah sikap
3. Peserta didik dan guru kemudian secara Bersama- sama
membuat simpulan sesuai dengan masukan kelompok
lain
4. Peserta didik melakukan post tes dengan media google form

6) Membimbing Penyelidikan
1. Secara berkelompok, peserta didik mencari sumber referensi
pemecahan solusi dengan media internet (Collaboration,
Critical Thingking- 4C) (Content Knowledge- TPACK)

7) Mengembangkan dan Menyajikan karya


1. Peserta didik berdiskusi untuk menghasilkan solusi
pemecahan masalah
2. Peserta didik Menyusun solusi permasalahan yang
diberikan dan membuktikan dengan buku sumber
(Critical Thingking, Problem Solving Skill - 4 C)
3. Peserta didik mempresentasikan hasil dari solusi
C KEGIATAN PENUTUP

 Guru melakukan penguatan materi 15 menit

 Guru melakukan refleksi pembelajaran


 Guru menyampaikan hasil post test
 Guru Memberikan reward kepada peserta didik yang
nilainya terbaik
 Peserta didik menyimpulkan materi tentang pengertian
dokumen dan jenis-jenis dokumen.
 Guru menanyakan kepada peserta didik apakah ada
kendala dalam pembelajaran
 Menyampaikan materi pertemuan berikutnya
 Guru dan peserta didik mengecek kembali peralatan yang
telah digunakan untuk pembelajaran
 Peserta didik mengecek kondisi kelas agar Kembali
terkondisikan dan rapi
 Ketua kelas memimpin doa dan guru memberikan
salam penutup
Asesmen
Asesmen Diagnostik Asesmen non kognitif
Asesmen Formatif LKPD
Asesmen Sumatif Penilaian Semester

Pengayaan dan Remedial


Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
Pengayaan pengayaan dalam bentuk materi pendalaman yang masih
dalam cakupan CP sebagai pengetahuan
tambahan.
Peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai nilai
Remedial Standar Kriteria Minimal maka akan diberikan review
pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang sesuai
dengan kebutuhan.

Refleksi
1. Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat
mengerjakan semua tugas yang diberikan ?
Refleksi Guru 2. Hal baik apa yang muncul terkait kegiatan
pembelajaran?
3. Apa yang perlu ditingkatkan selama kegiatan
pembelajaran?
1. Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran
hari ini?
Refleksi Peserta 2. Hal baik apa yang muncul terkait kegiatan
Didik pembelajaran?
3. Apa yang perlu ditingkatkan selama kegiatan
pembelajaran?

Mengetahui, Luwu Utara, Januari 2024


Kepala SMK Negeri3 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

Jaya Lammaseng, S.Kom, M.Pd Busman K, S. Pd.


BAHAN AJAR

BUSMAN K, S.Pd
(239017495057)
SMK NEGERI 3 LUWU UTARA

TAHUN AJARAN
2023/2024
BAHAN AJAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS (MPLB)
KELAS X

ELEMEN

“DOKUMEN BERBASIS DIGITAL”

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan pengertian dokumen dan jenis-
jenis dokumen.

Tujuan pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dokumen.

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis dokumen.


MATERI AJAR

A. Pengertian Dokumen
Secara etimologis kata dokumen berasal dari kata bahasa Inggris document yang diambil dari
bahasa Latin documentum yang berarti kertas atau dokumen resmi. Kata documentum
diturunkan dari kata docere atau docile yang artinya mengajar. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), dokumen adalah surat tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti
keterangan.
Pengertian lain dokumen adalah barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim melalui
pos. Disamping itu dokumen juga diartikan sebagai rekaman suara, gambar dalam film dan
sebagainya yang dapat dijadikan bukti keterangan. Menurut Schuermeyer (1935) dalam
Aufgaben und Methoden der Dokumentation (1935) dokumen diartikan sebagai materi untuk
memperluas pengetahuan dalam studi atau perbandingan. Sedangkan menurut Dupuy-Brient
dalam Qu’est-ce que la documentation (1951) dokumen diartikan sebagai bukti fisik
terorganisir atau tersusun Secara umum dokumen merupakan sebuah catatan atau tangkapan
dari sebuah peristiwa sehingga informasi tentang hal tersebut tidak akan hilang. Dengan
demikian dokumen adalah informasi yang berupa catatan, gambar, rekaman suara atau film.
Sebuah dokumen agar dapat menjadi sebuah informasi maka dokumen tersebut harus melalui
proses yang disebut dokumentasi.
Dari uraian di atas maka dapat diartikan bahwa dokumentasi adalah suatu aktivitas yang
menggunakan atau berkaitan dengan masalah dokumen itu sendiri atau fisik dokumen yang
meliputi mencari, mengumpulkan, mengolah hingga menghasilkan keterangan untuk dijadikan
sebuah dokumen baik secara manual maupun elektronik.
1. Syarat dokumen
Sebagai sebuah dokumen tentu memiliki syarat atau kriteria tertentu. Persyaratan sesuatu
dikatakan dokumen menurut Susan Dupuy-Briet dalam Ramdani (2021) adalah:
a. Ada materialnya, artinya memiliki wujud fisik.
b. Memiliki intensionalitas, artinya sebuah dokumen itu mempunyai objek tujuan atau maksud
yang dapat diperlakukan sebagai bukti.
c. Objek merupakan proses, artinya untuk menjadi sebuah dokumen harus mengalami sebuah
proses.
d. Memiliki posisi fenomenologis, artinya suatu objek dipersepsikan sebagai dokumen.

2. Ciri-ciri dokumen
Dokumen harus menyajikan informasi tertulis tentang kebijakan proses dan prosedur, dengan
demikian sebuah dokumen akan memiliki karakteristik tertentu, agar dapat disebut sebagai sebuah
dokumen. Ciri-ciri dokumen adalah:
a. Mengomunikasikan informasi kepada semua orang yang
membutuhkan.
b. Perlu diperbaharui atau dilakukan pemeliharaan.
c. Harus diubah ketika kebijakan, proses atau prosedur berubah.
d. Memiliki format untuk merekam dan melaporkan informasi sesuai standar.

3. Fungsi dokumen
Melihat pengertian dokumen di atas maka fungsi dokumen dalam organisasi dapat dibedakan
menjadi dua (Prawiro 2020), yaitu:
a. Fungsi dokumen secara umum
1) Menyediakan informasi tentang isi dokumen bagi pengguna.
2) Memberikan alat bukti dan data akurat mengenai keterangan
dokumen.
3) Melindungi dan menyimpan fisik serta isi dokumen.
4) Menghindari kerusakan terhadap dokumen.
5) Mempersiapkan isi dokumen sebagai bahan penelitian para
ilmuwan.
6) Mengembangkan koleksi dokumen bagi bangsa dan negara.
7) Memberikan jaminan keutuhan dan keotentikan informasi dan
data yang ada dalam dokumen.

4. Tujuan dokumen
Seperti yang telah disebutkan dalam pengertiannya, maka tujuan adanya dokumen adalah untuk
mendapatkan pengakuan dan keterangan pengetahuan serta bukti yang kuat mengenai suatu hal.

5. Peranan dokumen
Peranan dokumen dalam bidang manajemen dan layanan bisnis antara lain.
a. Membantu pelayanan di bidang dokumentasi.
b. Menerbitkan jurnal publikasi dokumentasi.
c. Mengadakan konferensi seminar ilmiah.
d. Membantu perkembangan ilmu pengetahuan.
e. Membuat dan mengembangkan metode pengolahan dokumen.
f. Membuat dan mengembangkan katalog.

6. Tugas dan kegiatan dokumentasi


Sebagai sebuah proses, tugas dokumentasi, yaitu:
a. Mencari dan mengumpulkan bahan.
b. Mencatat dokumen dan mengolahnya.
c. Mempublikasikan dan mendistribusikan dokumen (yang diperlukan).
d. Melakukan filling atau pengarsipan.

B. Jenis Dokumen
Jenis dokumen dalam pelaksanaan manajemen perkantoran dan layanan bisnis akan banyak
dijumpai dalam praktiknya, namun dari berbagai jenis dokumen tersebut dapat dikelompokkan
menjadi beberapa macam.
1. Menurut pemakaiannya
Dokumen menurut pemakaiannya dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a. Dokumen pribadi yang menyangkut kepentingan perorangan,
seperti KTP, SIM, Akta Kelahiran, ijazah.
b. Dokumen Niaga, merupakan dokumen yang berkaitan dengan kepentingan perniagaan atau
transaksi bisnis, seperti SIUP, kwitansi, surat perjanjian jual beli dan lainnya yang berkaitan
dengan kegiatan transaksi dan kegiatan bisnis.
c. Dokumen pemerintah, merupakan dokumen yang berisi tentang informasi yang dikeluarkan
melalui badan pemerintah, seperti peraturan perundang-undangan, peraturan presiden, menteri,
gubernur, wali kota, dan bupati.
d. Dokumen sejarah adalah surat-surat penting yang digunakan sebagai bukti peristiwa di masa
lampau, seperti Pancasila, Teks Proklamasi.

2. Menurut nilai kegunaannya


Dokumen digolongkan menjadi:
a. Nilai penerangan, adalah dokumen yang merupakan surat-surat berharga yang digunakan
sebagai alat pembuktian kepada masyarakat.
b. Nilai perdagangan, merupakan surat-surat berharga yang dipakai sebagai pembuktian dalam
transaksi perdagangan Nilai yuridis, merupakan surat-surat berharga yang dapat digunakan sebagai
alat bukti secara hukum dimuka pengadilan.
d. Nilai historis, merupakan surat-surat berharga yang dapat dijadikan alat bukti peristiwa penting
di masa lalu.
3. Menurut sumbernya
Jenis dokumen dibedakan menjadi empat, yaitu:
a. Dokumen pemerintah, dokumen yang bersumber dari Pemerintah.
b. Dokumen swasta, jenis dokumen yang dikeluarkan oleh instansi swasta.
c. Dokumen kontrak, merupakan jenis dokumen yang berkaitan dengan kerjasama, kontrak dagang.
d. Dokumen aktivasi lembaga persuratkabaran dan penerbitan, merupakan jenis dokumen yang
dikeluarkan oleh lembaga atau organisasi dan perseorangan untuk tujuan penerbitan.
4. Dilihat dari fungsinya
Dokumen dibedakan menjadi:
a. Dokumen dinamis, adalah dokumen yang dapat dipakai secara langsung dalam proses
penyelesaian pekerjaan kantor. Dilihat dari kuantitas kegunaannya dokumen dinamis dibedakan
menjadi dokumen aktif, semi aktif, dan inaktif.
b. Dokumen statis, merupakan dokumen yang tidak dipergunakan secara langsung dalam pekerjaan
kantor.
5. Ditinjau dari penelitian
Dokumen dibedakan menjadi:
a. Dokumen primer, merupakan dokumen yang berisi informasi penelitian langsung dari
sumbernya.
Dokumen sekunder, merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai literatur primer.
c. Dokumen tersier, merupakan dokumen yang berisikan informasi yang mengenai literatur
sekunder.
6. Menurut bentuk fisiknya
Jenis dokumen dilihat dari bentuk fisiknya meliputi:
a. Dokumen literal, adalah dokumen yang terjadi akibat dicetak, ditulis, seperti disertasi, tesis,
brosur, leaflet, monograf.
b. Dokumen korporal, adalah dokumen yang berwujud benda sejarah seperti benda peninggalan
bersejarah, benda-benda seni dan benda kuno.
c. Dokumen privat, adalah dokumen yang berwujud surat menyurat/ arsip seperti dokumen sejarah,
dokumen niaga, dan dokumen pribadi.
Perkembangannya sebagai dampak revolusi industri 4.0 dan memasuki era society 5.0 ini sudah
banyak jenis data/dokumen yang digunakan secara otomatis dan praktis yang berada di smartphone
atau komputer atau tersimpan dalam google drive sering kita menyebutnya dengan dokumen digital
atau elektronik atau soft file.
7. Menurut sifat datanya
Dokumen dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
a. Data fisik/manual, adalah dokumen yang berupa kertas, gambar, surat, patung, dan lain-lain.
b. Data digital/elektronik, merupakan dokumen atau file berupa data komputer atau hasil scanning
dari file data fisik.

DAFTAR PUSTAKA
Sulistyowati, ST. 2021. Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direkttorat
Sekolah Menengah Kejuruan.

Gunadi, M. 2023. Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.


Jakarta: Yudistira
MEDIA AJAR

BUSMAN K, S.Pd
(239017495057)
SMK NEGERI 3 LUWU UTARA

TAHUN AJARAN
2023/2024
Slide 1

Slide 2
Slide 3

Slide 4
Slide 5

Slide 6
Slide 7

Slide 8
Slide 9

Slide 10
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

BUSMAN K, S.Pd
(239017495057)
SMK NEGERI 3 LUWU UTARA

TAHUN AJARAN
2023/2024
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD DISKUSI)

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Luwu Utara


Kelas / Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : MPLB
Materi : Pengertian Kantor dan Jenis-Jenis Kantor
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan diskusi kelompok, presentasi dan tanya
jawab, siswa berkolaborasi dengan guru sehingga dapat :
1. Peserta Dididk mampu Menjelaskan pengertian dokumen.
2. Peserta Didik mampu Mengidentifikasi jenis-jenis dokumen

Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. ………….
2. ………….
3. ………….
4. ………….

B. JUDUL: Pengertian dan Jenis-Jenis Dokumen

C. PETUNJUK BELAJAR
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5orang siswa.
2. Berdiskusilah dengan anggota kelompok untuk mengerjakan tugas.
3. Mencari sumber informasi dari buku pelajaran dan internet
4. Konsultasikan dan diskusikan dengan guru dalam mengerjakan tugas
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain
memberikan tanggapan

D. ALAT dan BAHAN


1. Alat : HP
2. Bahan : LKPD dan Gambar

E. Langkah-langkah kegiatan
1. Lengkapi kolom keterangan berikut dengan mengisi deskripsi dokumen beserta
contohnya berdasarkan jenis dokumen yang dimaksud.
No. Jenis Contoh Dokumen
Dokumen
Jenis dokumen menurut
pemakaiannya

Jenis dokumen menurut nilai


kegunaanya

Jenis dokumen menurut


sumbernya

Jenis dokumen menurut


fungsinya

Jenis dokumen menurut


penelitian

Jenis dokumen menurut bentuk


fisiknya

Jenis dokumen menurut sifat


datanya
2. Selanjutnya, bersama teman kelompok mengumpulkan data maupun informasi yang
dibutuhkan dari buku dan internet untuk menemukan jawaban dari masalah yang
ditemukan
3. Berdiskusilah dengan anggota kelompok dengan panduan pertanyaan yang ada
4. Isilah hasil diskusi kedalam LKPD yang tersedia
5. Presentasikan hasil diskusi/analisis gambar yang sudah dilakukan dengan penuh rasa
percaya diri
6. Tanggapilah presentasi dari kelompok lain dengan penuh tanggung jawab
7. Buatlah kesimpulan dari kegiatan analisis yang telah dilakukan
INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF:
a. Lembar Observasi
LKPD Mata Pelajaran
:
Materi :
Kelas/ Semester :
Nama :
Petunjuk : berilah tanda check pada kolom skor (√)

o Komponen / Sub Komponen Skor

Persiapan
1 Kehadiran peserta didik
dalam kelas

2 Penyelesaian Masalah

3 Kesesuaian
Penyelesaian Masalah
dengan modul

Rubrik Penilaian LKPD


o Komponen / Indikator/ Kriteria kor
Sub Unjuk Kerja
Komponen
Persiapan
1 Kehadiran Peserta  Hadir tepat waktu
didik dalam ditunjukkan dengan
kelas catatan waktu presensi
 Hadir terlambat,
ditunjukkan dengan
catatan waktu presensi
 Tidak hadir /
Hadir terlambat
tanpa
memberikan
keterangan
Proses Kerja
2 Penyelesaian  Menunjukkan Skor 3; jika
Masalah Kerjasama tim Memenuhi 3-
yang baik 4 indikator
 Memecahkan masalah
sesuai dengan konteks Skor 2; jika
yang ditentukan memenuhi 2
 Memanfaatkan indikator
media dengan baik
 Mengolah Skor 1; jika
informasi/data dengan memenuhi 1
baik ndikator
Hasil
Kesesuaian  Sangat Baik -Isi
materi sesuai,
penyajian
penampilan presentasi
hasil dengan suara jelas,
penyelesaian penekanan pada hal
masalah penting, aktif
menanggai ataupun
dengan modul
mengajukan
pertanyaan
 Baik - Isi materi
cukup sesuai,
penampilan presentasi
dengan suara cukup
jelas, kurang
penekanan pada hal
penting, cukup aktif
menanggai ataupun
mengajukan
pertanyaan
 Cukup - Isi materi
kurang sesuai,
penampilan presentasi
dengan suara kurang
jelas, kurang
penekanan pada hal
penting, kurang aktif
menanggai ataupun
mengajukan
pertanyaan

Pedoman Penskoran LKPD


Nilai maksimal penilaian LKPD =

90 Nilai = total skor x 90


Asessment

SOAL PENGETAHUAN PRETES DAN POST TES

1. Album foto dalam smartphone merupakan sistem aplikasi yang


termasuk kegiatan yang disebut dengan...
A. Dokumen
B. Dokumentasi
C. Dokumen digital
D. Dokumen manual
E. Dokumen virtual
2. Gambar profile yang terlihat pada akun di media sosial kita
merupakan....
A. Dokumen
B. Dokumentasi
C. Dokumen digital
D. Dokumen elektronik
E. Informasi elektronik

3. Hal yang membedakan secara jelas antara dokumen dan


dokumentasi terlihat pada bentuk fisik keduanya bahwa....
A. Dokumen berupa benda/informasi dan dokumentasi berupa
perlakukan terhadap dokumen.
B. Dokumen merupakan unit kerja sedangkan dokumentasi meru-
pakan unit kerja
C. Memiliki sifat pasif dan sebaliknya dokumentasi bersifat aktif
D. Dokumen berfungsi sebagai alat bukti sedang dokuementasi
berfungsi untuk mengolah dokumen.
E. Dokumen menunjang penelitian dan dokumentasi menyiapkan
informasi

4. Salah satu syarat sesuatu dikatakan sebuah dokumen apabila


berupa material atau memiliki wujud fisik. Oleh karena itu berikut
ini yang tidak merupakan wujud fisik dokumen elektronik adalah....
A. Tulisan
B. Gambar
C. Suara
D. Video
E. Surat

5. Sebagai sebuah dokumen perlu dilakukan pemeliharaan agar


dokumen tetap dalam keadaan baik. Hal ini merupakan....
A. Syarat dokumen
B. Fungsi dokuemen
C. Ciri dokumen
D. Manfaat dokumen
E. Tujuan dokumen

6. Dalam persidangan suatu perkara harus ada bukti diri pelapor dan
terlapor berupa KTP dan dokumen lainnya yang memperkuat kasus
tersebut masuk ke persidangan. Dalam hal ini semua dokumen
yang dilampirkan merupakan bukti otentik dari perkara tersebut.
Untuk itu dokumen dalam hal ini merupakan....
A. Peran dokumen
B. Tujuan dokumen
C. Fungsi dokumen
D. Ciri dokumen
E. Syarat dokumen

7. Adanya dokumen sejarah akan memberikan bukti otentik terhadap


keberadaan suatu negara, organisasi, perusahaan, atau seseorang.
Melihat hal tersebut peranan dokumen sejarah adalah....
A. Membantu pelayanan di bidang dokumentasi
B. Menerbitkan jurnal publikasi dokumentasi
C. Mengadakan konferensi seminar ilmiah
D. Membantu perkembangan ilmu pengetahuan
E. Membuat dan mengembangkan katalog

8. Rekaman suara Proklamasi dari Presiden pertama RI Bapak Ir.


Soekarno yang sering kita dengar merupakan contoh dokumen
penerangan. Hal ini berarti tergolong dokumen menurut...
A. Pemakaian
B. Nilai kegunaan
C. Sumber
D. Fungsi
E. Penelitian

9. Dokumen berbasis digital dapat berbentuk manual jika dilakukan....


A. Akses, sortir, edit, validasi, cetak.
B. Akses, edit, sortir, cetak.
C. Akses, sortir, edit, cetak, validasi.
D. Mencari, menyortir, scanning, simpan, cetak.
E. Mengumpulkan, menyortir, mengedit, mencetak.

10. Mengetahui jumlah berapa yang akan digandakan salinan dokumen


sehingga dokumen master akan dibuat dengan kualitas dan
bahannya menyesuaikan alat/mesin pengganda. Hal ini merupakan
prosedur kerja pengelolaan dokumen pada tahap mencipta ....
A. Jenis data/informasi yang dibutuhkan organisasi.
B. Legalitas dari pihak terkait.
C. Mencetak Form/dokumen sebagai master untuk digandakan.
D. Aplikasi / sistem yang digunakan.
E. Kuantitas penggunaan dokumen
KISI-KISI PENULISAN SOAL
SMK NEGERI 3 LUWU UTARA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Mata Pelajaran : Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Penyusun : Busman K, S.Pd.

Capaian
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Materi Kela Level Indikator Soal Bentu Nomor
s Kogniti k Soal
f Soal
Pada akhir fase E 1. Peserta Didik mampu 1. Pengertian X L1/ P 1
peserta didik mampu dokumen C4 G
Menjelaskan pengertian
2. Jenis-Jenis X L1/ P 2
menjelaskan
dokumen Dokumen C4 G
dokumen berbasis
X L1/ P 3
digital, menjelaskan 2. Setelah memahami
C4 G
pengertian dokumen, dokumen berbasis digital X L1/ P 4
mengidentifikasi C4 G
peserta didik diharapkan
jenis-jenis dokumen. X L2/ P 5
dapat mengidentifikasi C3 G
jenis-jenis dokumen X L2/ P 6
C4 G
X L2/ P 7
C2 G
X L3/ P 8
C3 G
X L3/ P 9
C4 G
X L3/ P 10
C4 G
Luwu Utara, Januari 2024
Penyusun Soal

BUSMAN K, S.Pd.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Dasar MPLB


Kelas/ Semester : X MPLB/Genap
Tahun Pelajaran : 2023/2024

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Nama Tanggu K
Disiplin Kerjasama Komunikati
N Peser ng SK
f
o ta Jawab OR E
Didik T
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Pedoman Penilaian:
Skala Penilaian : 1 s/d 4
Nilai = Jumlah skor perolehan x 100
Jumlah skor maksimum
Keterangan : 4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Keterangan Penilaian:
 81 – 100 (Sangat Baik)
 71 – 80 (Baik)
 61 – 70 (Sedang)
 51 – 60 (Kurang)
 Di bawah 61 (Sangat Kurang)
INDIKATOR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Dasar MPLB


Kelas/ Semester : X MPLB/Genap
Tahun Pelajaran : 2023/2024

 Indikator DISIPLIN
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

 Indikator TANGGUNG JAWAB


a. pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
d. merapikan Kembali ruang, alat dan peralatan belajar yang telah
dipergunakan

 Indikator KERJASAMA
a. Menyelesaikan tugas bersama-sama
b. Berperan serta melakukan diskusi
c. Membantu menyampaikan gagasan
d. Berbagi Bersama dalam menangani permasalahan

 Indikator KOMUNIKATIF
o berlkomunikasi secara efektif dan efisien
o menyampaikan pesan dengan baik
o penggunaan Bahasa yang secara social dapat diterima
o berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang lain
SOAL REMIDIAL DAN
PENGAYAAN

A. Soal Remidial
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa yang kalian ketahui tentang dokumen? (Skor 20)


2. Identifikasikan jenis-jenis dokumen? (Skor 30)
3. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang jenis dokumen berdasarkan sifatnya?
(Skor 25)
4. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang jenis dokumen berdasarkan fungsinya?
(Skor 25)
*Pedoman Penilaian

Nilai = Jumlah Skor

B. Soal Pengayaan
Lakukan diskusi dengan teman kelompokmu mengenai pengertian dan jenis-jenis
dokumen yang kalian temukan di lingkungan sekolah kalian. Tuliskan jawaban
dalam sebuah artikel.

Anda mungkin juga menyukai