Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SENI MUSIK

TENTANG

GITAR

DISUSUN OLEH

NAMA : REMALDUS NDEA

KELAS : XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 BAJAWA

2023 / 2024

1
Sejarah dan Perkembangan Gitar dari Masa ke Masa
dari redaksi kumparan

Perbesar
Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Gitar, alat musik petik yang mungkin berasal dari Spanyol pada awal abad ke-16, berasal dari
guitarra latina, alat musik abad pertengahan dengan tubuh berpinggang dengan empat senar.
Gitar awal lebih sempit dan lebih dalam dari gitar modern, dengan pinggang yang tidak terlalu
menonjol. Itu terkait erat dengan vihuela, instrumen berbentuk gitar yang dimainkan di Spanyol
sebagai pengganti lute.

Perbesar
Guitarra Latinna. Dok: Wikimedia Commons.
Gitar awalnya memiliki empat rangkaian senar yang membentang dari pegbox mirip biola ke
jembatan tegangan yang direkatkan ke papan suara, atau belly; penopang tarikan langsung dari
senar. Di bagian perut terdapat lubang suara melingkar, sering kali dihiasi dengan ukiran kayu
mawar. Gitar abad ke-16 bernada dasar C – F – A – D ′, penyeteman dari empat bagian tengah
lute dan vihuela.
Dari abad ke-16 hingga ke-19 beberapa perubahan terjadi pada instrumen. Senar kelima
ditambahkan sebelum tahun 1600; pada akhir abad ke-18, senar keenam ditambahkan. Sebelum
tahun 1800 gitar pada umumnya bernada dasar E – A – D – G – B – E ′.
Pegbox tipe biola diganti pada tahun 1600-an oleh pegbox datar dan sedikit refleks dengan pasak
penyetelan belakang; pada abad ke-19, sekrup logam diganti dengan pasak penyetelan. Fret awal

2
yang diikat diganti dengan fret gading atau logam bawaan pada abad ke-18. Fingerboard
awalnya rata yang berujung ditalikan pada bagian perut gitar, dan beberapa fret logam atau
gading ditempatkan langsung di perut. Pada abad ke-19, papan jari dinaikkan sedikit di atas
bagian perut dan diperpanjang hingga ke tepi lubang suara.
Pada abad ke-19 tubuh gitar juga mengalami perubahan yang menghasilkan peningkatan
sonoritas. Menjadi lebih luas dan lebih dangkal, dengan papan suara yang sangat tipis. Secara
internal, batang melintang yang memperkuat papan suara diganti dengan batang radial yang
menyebar di bawah lubang suara. Pada bagian leher gitar, sebelumnya dipasang pada balok kayu,
dibentuk menjadi menyerupai penahan, atau sepatu, yang menonjol ke dalam tubuh dan
direkatkan ke belakang; ini memberikan stabilitas ekstra terhadap tarikan senar.
Inovasi gitar pada abad ke-19 sebagian besar merupakan hasil karya Antonio Torres. Instrumen
yang dihasilkan adalah gitar klasik yang dirangkai dengan tiga gut dan tiga senar sutra yang
dipintal logam.
Varian gitar saat abad ke-19 diantaranya gitar 12-senar, atau double-course, jarana Meksiko dan
charango Amerika Selatan, keduanya gitar kecil dengan five-course. Gitar berbentuk lute
menjadi mode di ruang tamu abad ke-19. Bentuk lain dari gitar termasuk gitar berangkai logam
yang dimainkan dengan plektrum dalam musik folk dan populer; gitar cello, dengan bridge tipe
biola dan tailpiece; gitar Hawaii, atau baja, di mana senar dihentikan oleh tekanan batang logam,
menghasilkan nada yang halus; dan gitar listrik, di mana suara dan nada instrumen hampir
seluruhnya bergantung pada deteksi elektronik dan amplifikasi senar yang bergetar.

Perbesar
Baroque Guitar, gitar dengan 5 senar. Dok: Wikimedia Commons.
Musik gitar dari abad ke-16 sampai ke-18 dinotasikan baik dalam bentuk tabulasi (menunjukkan
posisi jari-jari pada fret dan senar yang akan dipetik) atau dalam sistem simbol akord alfabet.
Tabulasi gitar jazz menunjukkan simbol akor pada kisi yang mewakili senar dan fret.
Gitar semakin populer selama abad ke-17 karena popularitas lute dan vihuela menurun. Beberapa
gitaris virtuoso, bagaimanapun, menjadi terkenal di Eropa, di antaranya Gaspar Sanz (1674-an),
Robert de Visée (1650–1725), Fernando Sor (1778–1839), dan Joseph Kaspar Mertz (1806–56).
Teknik gitar klasik modern banyak dikembangkan oleh pria asal Spanyol, Francisco Tárrega
(1852–1909), yang transkripsi karya Bach, Mozart, dan komposer lain menjadi dasar
perbendaharaan konser.

3
Perbesar
Francisco Tárrega. Dok: Wikimedia Commons.
Pada abad ke-20, Andrés Segovia menjadikan gitar semakin menonjol sebagai instrumen, dan
komposer seperti Heitor Villa-Lobos dan Manuel de Falla menulis karya-karya serius untuk itu.
Gitar banyak dimainkan dalam musik rakyat dan musik populer di banyak negara. Dalam
ansambel jazz gitar adalah bagian dari ritme dan kadang-kadang dimainkan sebagai instrumen
solo. Dalam musik populer, gitar biasanya diperkuat, dan ansambel sering kali menyertakan
lebih dari satu instrumen, gitar "utama" untuk solo, gitar lain untuk ritme, dan gitar "bas" untuk
memainkan baris bass.

Joe Pass, legenda musik jazz. Dok: Wikimedia Commons.

4
2.4 Mengenal Bagian-bagian Gitar dan Fungsinya

 Tuning Keys: berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem


(tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan
kita
 Head: bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines
 Nut: berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten
pada tempatnya
 Strings (senar): senar terbuat dari nylon, steel (baja), nickel dst. untuk
menghasilkan nada

 Neck: berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning machines) dan


headstock
 Fingerboard (fretboard): kayu dengan pematang (fret) logam melintang
untuk membagi wilayah nada
 Fret: logam melintang terletak di sepanjang Fingerboard untuk membagi
wilayah nada
 Strap pin: untuk menahan selempang (strap) gitar
 Body: bodi/badan gitar
 Bridge: Pengikat/penahan senar ke badan gitar
 Bridge pins: untuk menahan senar yang di pasang
 End pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
 Sound hole: penghasil nada, berfungsi mengeluarkan suara getaran senar
dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya
akustiknya bagus
 Pick guard: pelindung body gitar saat kita memainkan gitar dengan
menggunakan pick.
 Rosette: garis yang melingkar ditepi-tepi Soun hole
 Waist: sebagai penyangga atau penahan gitar di paha saat memainkan gitar
 Heel: untuk menyangga atau menahan neck agar tidak bengkok atau
melengkung.
 Top: bagian atas gitar saat dibaringkan untuk dimainkan dan dekat pada
dada pemain
 Side: basian samping gitar yang mengelilingi body gitar

5
KUNCI-KUNCI GITAR

3. Kunci B Mayor

1. Kunci A Mayor

4. Kunci B Minor (Bb)


2. Kunci Am (A minor)

6
5. Kunci C Mayor 8. Kunci E

9. Kunci E Minor (Em)

6. Kunci D

10. Kunci F Mayor

7. Kunci D Minor (Dm)

7
11. Kunci Fm (F Minor) 13. Kunci G Minor

12. Kunci G

8
Cara Memainkan Gitar Dengan Benar
Cara bermain gitar yang benar agar cepat mahir yaitu dengan menggunakan kelima jari tangan.
Dimana cara tersebut sudah populer digunakan oleh banyak pemula. Banyak juga yang
beranggapan bahwa menggunakan lima jari tangan untuk memetik senar gitar sangat efektif dan
banyak dilakukan oleh gitaris yang sudah profesional. Namun, untuk Anda yang masih pemula
dalam memainkan gitar, berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan
untuk mulai belajar memainkan gitar.

1. Memetik Menggunakan Dua Jari


Letakkan ibu jari dan jari tengah sebagai bass, kemudian jari kelingking sebagai petikan melodi.
Setelah itu, lakukan petikan tersebut secara terus-menerus sampai cara tersebut Anda bisa kuasai.

2. Penempatan Jari Tangan


Sebelum mencoba memainkan gitar, usahakan Anda mengetahui pasti dimana jari tangan
ditempatkan ketika akan memetik gitar. Apabila Anda salah menempatkan jari, maka dapat
dipastikan bahwa Anda tidak dapat memperoleh melodi yang pas dan merdu.

3. Terapkan Chord Gitar


Supaya Anda dapat menciptakan melodi yang enak didengarkan, maka Anda harus mengetahui
cara bermain gitar yang baik dan benar. Memahami chord gitar adalah salah satu hal penting
yang harus Anda miliki pertama kali. Alangkah lebih baik, Anda mengawalinya dengan
menghafalkan beberapa chord dasar gitar seperti C, D, E, F dan lain sebagainya.

4. Setelan Sebelum Memainkan Gitar


Langkah pertama yang harus Anda pahami sebelum memainkan gitar adalah mengetahui nama-
nama senar, mulai dari atas hingga yang paling bawah. Urutannya sendiri yaitu E, A, D, G, B,
dan terakhir E. Setelah mengetahui hal tersebut, langkah berikutnya yang perlu dipahami adalah
atur tuner (yakni putaran yang ada di kepala gitar) sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda
menginginkan nada yang tinggi, maka kencangkan senar gitarnya. Namun jika Anda
menginginkan nada yang rendah, maka putar tunernya hingga senar sedikit mengendur dengan
benar.

5. Belajar Melodi
Untuk para pemula yang sedang berlatih mengenai cara memainkan gitar petikan untuk pemula,
tahap yang satu ini adalah bagian yang paling sulit untuk dilakukan. Pada tahap ini, Anda akan
mulai belajar melodi dan membaca not. Berikut ini adalah tiga langkah cara memainkan gitar
petikan untuk para pemula, antara lain:

a. Ketahui melodi gitar dengan cara membaca tabulasi. Tabulasi sendiri merupakan proses
menempatkan sebuah data ke dalam bentuk tabel yang berisi not-not untuk mempermudah Anda
dalam belajar melodi.
b. Pahami scale, dimana ini merupakan cara mencari melodi yang ada di dalam lagu. Jika Anda
sudah memahami tentang scale, maka Anda akan lebih mudah untuk menebak melodi yang ada
di dalam sebuah lagu. Scale yang paling umum dan cukup mudah dipahami yaitu pentatonic
scale.
c. Jika Anda sudah mengenai tabulasi dan juga scale, maka tahap terakhir yang perlu Anda
pahami terkait cara memainkan gitar yaitu belajar berimprovisasi. Cara bermain gitar petikan ini

9
memerlukan feeling yang bagus, insting, dan juga pendengaran yang kuat. Anda dapat
melatihnya dengan mendengarkan lagu, lalu susun nada yang sesuai dengan alur yang ada di
dalam satu melodi.

Tahapan yang satu ini memang cenderung lebih sulit. Proses yang paling penting dalam
memainkan gitar untuk pemula di bagian melodi adalah skill, feeling, dan juga improvisasi
dalam menghubungkan not demi not. Jadi, jika Anda sudah menguasai hal tersebut, maka Anda
sudah bisa menciptakan harmoni yang indah.

6. Rutin Bermain Gitar


Dengan rutin menekan senar pada fret ataupun logam tegak lurus yang ada di leher gitar
merupakan salah satu cara memainkan gitar petikan untuk para pemula. Pastikan bahwa Anda
hanya merasakan getaran pada jari yang menekan senar saja. Kemudian setelah itu Anda bisa
memulai memainkan kunci dasar. Pilih yang paling mudah sulu, misalnya dengan berlatih
menggunakan kunci A, tapi jangan asal genjreng ya. Usahakan Anda bisa menghasilkan nada
yang jernih dan merdu. Jika cara tersebut berhasil, dimana Anda bisa memainkan satu kunci
dengan jernih, maka Anda bisa beralih untuk memainkan kunci yang lain.

Ulangi cara tersebut secara rutin untuk memainkan kunci-kunci yang lain. Jika Anda sudah bisa
semua kunci, jangan langsung terburu-buru untuk memainkan sebuah lagu. Cobalah untuk
berlatih lagi selama beberapa waktu agar semakin hafal dimana letak kuncinya dan jari Anda
semakin lihai dalam memetik gitarnya.

7. Belajar Dengan Lagu yang Mudah


Supaya tidak merasa bosan saat sedang mempraktikkan cara memainkan gitar, Anda bisa
memilih satu lagu dengan kunci yang mudah atau dengan menggunakan kunci dasar. Apabila
Anda sudah menguasai satu lagi, selanjutnya Anda akan lebih mudah dalam memahami cara
memainkan gitar yang benar. Belajar lagu pertama dalam proses belajar memainkan gitar
merupakan momen yang paling penting untuk para pemula. Akan sangat menyenangkan untuk
bisa bermain gitar dengan lagu yang Anda suka dan memotivasi Anda untuk terus belajar.

8. Berlatih Intonasi dan Irama


Di tahap yang satu ini, Anda harus menggunakan perasaan Anda. Hal itu bertujuan untuk
mengetahui intonasi dan juga irama petikan gitar dengan tepat. Memang tahapan ini perlu
banyak belajar dan menggunakan perasaan. Oleh karena itu, cobalah untuk bermain
menggunakan lagu yang lambat terlebih dulu. Andalkan petikan yang sama dan juga berulang.
Kemudian, Anda juga bisa mencobanya sampai lancar dan baru pindah ke lagu lain jika lagu
tersebut sudah Anda kuasai. Dari situlah perasaan Anda akan diuji dalam memainkan sebuah
lagu menggunakan petikan gitar.

10

Anda mungkin juga menyukai