Induksi Matematik
Induksi Matematik
Dosen Pengampuh:
Prof. Andang Sunarto. Ph. D
Disusun oleh:
1. Dea Fatmawati (2111280032)
2. Dela Nupita Ramadaniya( 2111280031)
3. Nabila Isnaini (2111280034)
A. Latar Belakang
Banyak orang yang masih menganggap bahwa matematika itu kurang
menyenangkan dan susah untuk di pelajari, namun jika kita berusaha dan
memikirkan bahwa matematika itu menyenangkan, pasti kita bisa mempelajari
matematika itu. Bukankah di dunia ini atau persisnya di dalam kehidupan kita ini
semuanya menggunakan matematika?
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah yang ada maka rumusan
masalah yang digunakan adalah:
E. Tujuan Pembahasan
F. Manfaat Pembahasan
Penulis berharap makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. Dimana
dengan adanya makalah ini dapat membantu semua kalangan baik itu mahasiswa,
pelajar dan masyarakat umum dalam mendalami Induksi Matematik dengan
sejarah, konsep, prinsip, dan hubungan prinsip. Selain itu dapat menambah
wawasan mengenai contoh soal penggunaanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi :
Misalkan untuk setiap bilangan asli n kita mempunyai pernyataan P(n) yang
bisa benar atau salah. Misalkan,
1. P(1), benar
2. Jika untuk n = k yaitu P(k) benar, maka untuk n = k + 1 harus kita
buktikan P(k+1) benar
Contoh Soal
Penyelesaian:
n = k +1 1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) + (2n-1) = n2
k2 + (2k + 1) = (k + 1)2
(iii) Kesimpulan: Karena langkah basis dan langkah induksi keduanya telah
diperlihatkann benar, maka jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama
adalah n2.
Penyelesaian:
(i) Langkah Basis:
p=1
1=
1=
1 = 1 (benar)
Jadi, p (1) benar
(ii) Langkah Induksi: Diasumsikan bahwa p (k) benar untuk suatu
bilangan asli k, yaitu:
n=k 1+2+3+…+n=
1+2+3+…+k=
n = (k+1) 1+2+3+…+k+n=
1 + 2 + 3 + … + k + (k + 1) = ((k+1)+1)
+ (k + 1) = (k+2)
+ = (k+2)
+ = (k+2)
+ = (k+2)
= (k+2)
= (k+2)
= (k+2)
= (k+2) (Terbukti)
Penyelesaian:
(i) Langkah Basis:
Misalkan, p (n) adalah
Untuk p (0)
1=2–1
1 = 1 (benar)
Jadi, p (0) benar.
(ii) Langkah Induksi: andaikan n = 0,
adalah benar.
(Terbukti)
(iii) Kesimpulan: , untuk semua bilangan
bulat positif.
Penyelesaian:
Kita akan buktikan bahwa untuk setiap bilangan bulat n , dapat dinyatakan
sebagai hasil kali satu atau lebih bilangan prima.
(i) Langkah Basis:
Misalnya, untuk n = 2 (dapat dinyatakan sebagai
perkalian satu bilangan prima) benar.
(ii) Langkah Induksi: Misalkan 2, 3. 4. …..n dapat dinyatakan sebagai
hasil kali satu atau lebih bilangan prima.
Buktikan bahwa (n+1) dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu
atau lebih bilangan prima.
Jika (n+1) adalah bilangan prima, maka (n+1) dapat dinyatakan
sebagai hasil kali satu bilangan prima yaitu (n+1) = 1.(n+1)
Jika (n+1) bukan bilangan prima, maka terdapat bilangan positif a
sedemikian sehingga 2 < a < (n+1) yang membagi habis (n+1).
(n+1) = ab (Terbukti)
(iii) Kesimpulan: Karena 2 < a , b < n maka a dan b dapat dinyatakan
sebagai hasil kali satu atau lebih bilangan prima jadi, ab juga
dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu atau lebih bilangan prima,
sehingga (n+1) dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu atau lebih
bilangan prima.
Penyelesaian:
(i) Langkah Basis:
p(1)
1=
1 = 1 (benar)
Jadi p (1) benar.
(ii) Langkah Induksi:
n=k
n = (k+1)
(Terbukti)
habis dibagi 3.
Penyelesaian:
= k habis dibagi 3
Kita harus memperlihatkan bahwa n = k +1 juga benar, yaitu :
= habis dibagi 3
= habis dibagi 3
= habis dibagi 3
= habis dibagi 3
= habis dibagi 3
3. Buktikan dengan induksi matematika bahwa 3 n < n! untuk setiap bilangan bulat
positif n ≥ 7.
Penyelesaian:
(i) Langkah Basis: Misalkan p (n) adalah 3n < n!
Misalnya n = 7
n=7 37 < 7!
= 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 < 7 x 6 x 5 x4 x 3 x2 x1
= 2187 < 5040 (benar)
Jadi p (7) benar.
(ii) Langkah Induksi:
Diasumsikan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n = k, yaitu:
n=k 3n < n!
= kn < k!
= 3k < k!
(iii) Kesimpulan: Karena langkah (i) dan (ii) sudah ditunjukkan benar, maka
terbukti bahwa 3n < n! untuk setiap bilangan bulat positif n ≥ 7.
Penyelesaian:
Adapun langkah-langkahnya yaitu:
1)
2)
3) , dengan c = konstanta
4)
5)
1.
2.
3.
4.
Penyelesaian:
P (1)
3-2=
1 = 1 (benar)
Jadi, p (1) benar.
(ii) Langkah Induksi: Diasumsikan p (t) benar untuk suatu bilangan
asli t, yaitu:
n=t
(Terbukti)
6. Buktikan bahwa untuk setiap bilangan asli n, 7n – 2n selalu terbagi habis oleh 5.
Penyelesaian:
adalah 16 dan seterusnya. Untuk melihat hal ini dengan lebih jelas
perhatikan Tabel 1.
Tabel 1
Banyak
Banyaknya
Himpunan Sn Himpunan bagian dari S himpunan
elemen Sn
bagian dari Sn
0 1=
1 2=
2 4=
, ,
3 8=
. , , , ,
. , .
.
n
Tampak dalam kolom terakhir dari Tabel 1 tersebut bahwa banyaknya
himpunan bagian tersebut merupakan perpangkatan dari 2. Sehingga kita dapat
menduga bahwa banyaknya himpunan bagian dari S n = adalah
2n. akan tetapi dugaan ini harus dibuktikan kebenarannya. Akan kita buktikan
dengan induksi matematik.
Misalkan p (n) menyatakan “banyaknya himpunan bagian S n =
adalah 2n. untuk setiap bilangan asli n”.
A. Kesimpulan
B. Saran