Hydroalcoholic dry extract

No Nama Lokal Nama Latin

1. Ramania Bouea
macrophylla
2. Pani-pani Bouea
oppositifolia
3. Pitanak Dracontomelum
costatum
4. Sengkuang Dracontomelum
dao
5. Kasturi Mangifera casturi
6. Hambawang Mangifera foetida
7. Asam payang Mangifera pajang
8. Asam pulasan Mangifera
torquenda
9. Asam Mangifera spp,
Soleocarpus
philippinensis,
Alphonsea sp,
Willughbeia sp
10. Lahung Durio dulcis
11. Durian merah Durio graveolens
12. Pampakin Durio kutejensis
13. Durian enggang Durio lanceolatus
14. Kerantungan Durio oxleyanus
15. Durian Durio zibethinus
18. Kendondong hutan Santiria sp, Bhesa
paniculata,
Licania spledens
19. Limpasu Baccaurea
lanceolata, B.
Stipulata, Bridelia
glauca
20. Tapos, Wayan Elateriospermum
tapos, Ryparosa
hirsuta
21. Manggis hutan Garcinia nervosa
22. Kengkala Litsea garciae
23. Keranji Dialium sp
24. Petai Parkia speciosa
25. Bintawa Artocarpus
anisophyllus, A.
Dadah
26. Terap Artocarpus
elasticus
27. Cempedak Artocarpus
 integer
28. Langsat Lansium
domesticum
29. Buku-buku Dimocarpus
longan
30. Rambutan Nephelium
lappaceum
31. Maritam Nephelium
ramboutan-ake
32. Rambutan hutan Nephelium
uncinatum
33. Kedaung Parkia timoriana
Sebagai
jamu/tonic
tradisional

Nama Lokal Nama Latin Jenis Habitat Pemanfaatan

Tanaman
Akar kuning Fibraurea Liana Hutan Pengobatan
chloroleuca, liver
Coscinium
fenestratum
Asam tanduy(binjai) Mangifera Pohon Hutan atau Akarnya
caesia ditanam direbus untuk
obat diabetes
Bangban Donax Herba Hutan Batangnya
canaeformis sekunder diperah untuk
mengobati
infeksi mata
Bekakang, Melastoma Herba Hutan Rempah dari
karamunting,piduduk malabathricum sekunder kulit batang
dipergunakan
untuk
mengobati
demam
dandarah
tinggi
Empap, bambap Rubus Perambat Tepi jalan Rempah daun
moluccanus hutan untuk
mengobati
disentri
Halaban Vitex pinnata Pohon Daerah Daunnya
terbuka dipergunakan
untuk
mencegah dan
mengobati
malaria, kulit
 batangnya
dipergunakan
sebagai
pembersih gigi
Ikik Costus Herba Hutan yang Alkaloid pada
globosus, C. lembab batang
Speciosus dipergunakan
oleh wanita
sebagai obat
KB
Ko'e Trichosanthes Liana Tepi hutan Cairan dari
beccariana batang
dipergunakan
untuk
mengobati
liver dan
penyakit ginjal
pada anak-
anak
Mahang Macaranga sp Pohon Melimpah Untuk
pada hutan mengobati
bekas diare. Kulit
tebangan dalam dicuci,
dicacah dan
direbus, air
diminum 2-3
hari
Laurpulu Piper sp Pemanjat Hutan Daunnya
sekunder ditumbuk
dataran untuk
rendah mengurangi
gatal akibat
ulat bulu
Mali-mali Leea indica Pohon kecil Hutan Mempercepat
lembab dan penyembuhan
berbatu tubuh yang
luka. Daun
ditumbuk dan
ditempelkan
pada luka
Pasak bumi Eurycoma Pohon kecil Tempat yang Mengobati
longifolia teduh sakit pinggang,
dicuci, dicacah
dan direbus
dalam air. Saat
dingin airnya
diminum
Seluang balum Luvunga Liana Hutan tinggi, Obat kuat.
eleutheranda, pada bukit Potongan akar
Luvunga rendah dan dibersihakan,
motley lembab direbus dan
airnya
diminum
secepatnya
Salakiki Lepisanthes Pohon Hutan Daun
amoena ditumbuk dan
dipergunakan
untuk
mengobati
jerawat dan
flek pada
wajah
Tabat barito Ficus deltoidei Epifit Hutan Jamu untuk
wanita.
Daunnya
ditumbuk dan
dicampur
dengan daun
jambu
(Psidium
guajava),
kemudian
dibuat
gumpalan kecil
yang
dikeringkan
dan diminum.
Tengkijet Connarus Liana Hutan Tumbukan
odoratus primer akar dijus
untuk
mengurangi
rasa bengkak
dan memar.
Sumber: SCKPFP, 2003

Menurut temuan fitokimia, biologi dan farmakologis, beberapa preparat sederhana dikembangkan
dengan menggunakan jus segar atau liofilisasi, dan fraksi. Namun, berbeda dengan fakta bahwa ekstrak
dapat mewakili cara terbaik untuk memilih konstituen tanaman yang akan digunakan untuk tujuan
pengobatan, dalam kasus Sedum tidak mungkin mendapatkan fraksi aktif atau konstituen dan
menyiapkan formulasi yang valid darinya. Daunnya masih merupakan bentuk terbaik untuk aplikasi,
sebagai plester alami. Semua upaya untuk memperbarui formulasi sederhana ini tidak membuahkan
hasil.
Billia, Anna Rita. 2008. 1968-2008: 40 Years of Franco F. Vincieri’s Natural Products Research. Natural
Product Communications. Vol.3 No.12 pg.1941-1952

Idea di ambil

Numerous studies have been published on the analysis of olives, olive oil, waste waters
(OMWW) and solid olive residue (SOR), experimental or commercial ones, from cultivars of
different origins, stoned or whole fruits, and overall, there are more than 50 publications by
the group up to now.

Our publications represented the first studies on the stability and compatibility with excipients
of important dried commercial extracts, such as St. John’s wort (SJW), and results were
dramatic when the studies were carried out using ICH guidelines [56]. Other studies reported on
the quality and/or stability of decoctions, teas and infusions, aromatic waters, tinctures and
mother tinctures, commercial instant teas of common herbal drugs and obtained important
information about their preparation, content and shelf-lives.

General Characteristics and Distribution

Pharmacological Profile

Macroscopic Characteristics

Microscopic Characteristic

Physicochemical profile

Phythochemistry

Pharmacological properties

Ethnomedicinal Uses

Much of the output from this time demonstrated a refinement of thought around the effect of plant
compounds on humans as a holistic system rather than the more singular metabolic pathway thinking of
previous years. It also shows a tremendous emphasis on obtaining large datasets especially of the
known metabolites and a wide exploration of acclaimed effects. Whole plant extracts and combinations
of metabolites rather than single ones became a core theme, as became a medicinal plant’s effect on
longer term health and preventative medicine. This ignited a resurgence of interest in the analysis of
medicinal plants as a source of lead compounds for drug discovery.

Belum lengkapnya data identifikasi dan inventarisasi potensi KPHP Tabalong

Pengembangan tanaman Arboretum untuk pendidikan

Tata kelola arboretum yang dimaksud adalah penanaman semua jenis tanaman

yang ada di wilayah KPHP Tabalong dalam satu areal yang bertujuan untuk

menjaga kelestarian keanekaragaman hayat

This is where metabolomics can provide essential

information—by collecting a wide range of samples from

different geographical locations, altitudes, growing conditions,

it allows us to map their metabolite differences and highlight how

diverse or how similar metabolite composition is. When an

experiment is performed, we have the choice to use a specimen

that may be typical, i.e., contains an average composition or we

can look at compositions that are atypical, containing greater

amounts of specific metabolites or even different metabolites.

Moreover, if a particular experiment produces positive results

and we want to reproduce the data, a metabolomic model allows

us to choose species that have a similar composition.

Generally, how traditional herbs are used can be divided into three types: formula (consisted of several
herbs); extract (a mixture of several components, or a class of compounds, from the same herb), and
active ingredient (a purified compound that has a definite molecular structure).

Data flora fauna yang ada di KPHP Tabalong saat ini baru terbatasdata keragaman
belum ada data kelimpahan atau densitas maupun data penyebaran dari setiap species
baik flora maupun fauna