FLORA
. SPESIES LOKAL
paeoniifolius
putih e
ae
jamaicensis
ae
e
23. Jamur Tiram Pleurotus Sp Tricholo
28. Sirih
Piper sarmentosum
Piperaceae
29.
Lansium domesticum corr
langsat Meliaceae
30.
Gimelina arborea
Jati putih Verbenaceae
31.
Neolamarckia cadamba
Jabon Rubiaceae
32.
Aegle marmelos
Maja Moraceae
33.
Arenga pinnata
kolangkaling Arececeae
34.
Adiantum sp
suplir Polipodiacea
e
35.
Paku lumut Selaginella involvens Selaginellace
ae
36. Paku pedang Nephrolepis biserrata Dryopteridac
(Sw.) Schott eae
Dryopteridac
Ruhmora adianti formis eae
37. Leathe Leaf
Fern
Thelypterida
Leathe Leaf Ruhmora adianti formis ceae
38. Fern
Poliporaceae
nft
Ganoderma sp
39. Jamur kayu Sarcoscypha
ceae
Jamur Cookeina Cookeina sulcipes
40.
sulcipes
Sarcoscypha
Cookeina tricholoma ceae
41.
Jamur Cookeina
tricholoma
Schiozophyll
Schizophyllum communae
42. aceae
Schizophyllum
communae
FAUNA
6. Kumbang
Aulacophora foveicollis Chryosomelidae
daun
7. Belalang Dissostura sp Acrididae
8. Jangkrik Gryllus sp Gryllidae
9. Kaki seribu Julus julus Julicidae
10. Sapi Bos taurus Bovidae
B. Deskripsi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Classis : Monocotyledoneae
Ordo : Cyperales
Familia : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Species : Cyperus sp
Sumber :
B. Deskripsi
1. Peranan: Umbi dari rumput teki dapat diolah sebagai obat kencing batu,
memperbaiki siklus menstruasi serta mempercepat proses pembekuan darah.
2. Ciri Khas: Bentuk batang bersegi (angularis), permukaan batang licin (laevis),
dan percabangan batang monopodial semu (Tjitrosoepomo, 2013).
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Classis : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Sumber :
B. Deskripsi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Monocotyledoneae
Ordo :Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Costus
Sumber :
B. Deskripsi
2. Ciri Khas: Habitus berupa tumbuhan tegak, tinggi kurang lebih 2 m. Daun
tunggal, lanset memanjang, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi rata. Hiasan
bunga dapat dibedakan dalam kelopak dengan 3 daun kelopak dan mahkota
yang terdiri atas 3 daun mahkota yang berlekatan pada bagian bawahnya
membentuk suatu buluh, dengan bentuk dan dan warna yang kadang-kadang
cukup atraktif (Tjitrosoepomo, 2013).
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Sumber :
Gambar. Tanaman Lempuyang Taksonomi Tumbuhan (Gembong
Tjitrosoepomo, 2013)
(GB Genetika, 2017)
B. Deskripsi
2. Ciri Khas: Batang asli berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 m.
batang semu berupa kumpulan pelepah daun yang berseling di atas tanah,
beberapa batang berkoloni dan berwarna hijau.
3. Penyebaran: Habitat dan budidaya tumbuhan ini terdapat ddi daerah Asia
Tropika, di Jawa dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1-1200 m dpl,
serta banyak tumbuh sebagai tumbuhan liar di tempat-tempat yang basah di
dataran rendah dan tinggi.
6. Aren Arenga pinnata
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Arenga
Sumber :
B. Deskripsi
1. Peranan: Gula aren merupakan salah satu produk olahan dari tanaman aren,
yang diperoleh dari sadapan pohon aren yaitu nira. Nira yang tidak diolah
menjadi gula aren dapat dimanfaatkan sebagai salah satu jenis minuman
fermentasi.
2. Ciri Khas: Pohon aren memiliki buah yang kecil dan batangnya ditumbuhi ijuk.
Batangnya tidak berduri, dan tidak bercabang. Daunnya majemuk menyirip
seperti daun kelapa serta anak daun seperti pita bergelombang berwarna hijau
gelap di atas dan keputih-putihan.
A. Deskripsi`
Kingdom : Plantae
Divisio : Angiospermae
Classis : Monokotil
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophallus
Spesies : Amorphophallus
paeoniifolius
Sumber :
B. Deskripsi
2. Ciri khas: Tanaman suweg mempunyai tangkai daun tunggal utama yang
seringkali dianggap sebagai batang yang tumbuh tegak dan lunak, dan
berwarna hijau berbelang-belang putih permukaan tangkai daun suweg kasar
bila diraba.
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Classis : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma
mangga Val.
Gambar. Tanaman Kunyit putih
Sumber :
(GB Mikrobiologi, 2017)
Taksonomi Tumbuhan (Gembong
Tjitrosoepomo, 2013)
B. Deskripsi
2. Ciri Khas: Mempunyai bintik-bintik seperti umbi pada jahe, berdaun tunggal
dan memiliki tangkai yang panjang, mempunyai daun hijau bergaris serta
terdapat rimpang putih dengan hati kuning muda.
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo :Dioscoreales
Famili : Dioscoreaceae
Genus : Dioscorea
Taksonomi Tumbuhan
(Gembong
Tjitrosoepomo, 2013)
B. Deskripsi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Monocotyledoneae
Ordo : Liliales
Famili : Taccaceae
Genus : Tacca
Sumber :
B. Deskripsi
1. Peranan: Tanaman Tacca ini mempunyai potensi sebagai tanaman hias yang
eksotik. Rimpang dan batangnya digunakan sebagai obat seperti obat wasir,
mengobati gigitan ular, lipan dan menyembuhkan luka dan obat kompres.
2. Ciri khas: Terna perennial dengan rimpang yang merayap atau berbentuk umbi.
Daun besar, tunggal atau bergerigi, tersusun rozet akar. Buahnya buah buni
atau kendaga yang membuka dengan 3 katup. Biji banyak, dengan endosperm
dan lembaga kecil
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Amomum
Spesies : Amomum sp
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan
(Gembong Tjitrosoepomo, 2013)
Gambar. Tanaman Hangasa
B. Deskripsi
1. Peranan: Tanaman ini selain dapat dikonsumsi dapat pula meredakan iritasi
pada mata merah, menambah selera makan dan juga melancarkan sistem
pencernaan.
2. Ciri Khas: Memiliki daun berbentuk jorong atau lonjong dengan sisi atasnya
gundul, serta sisi bawahnya halus putih. Bunga majemuk tersusun dari dalam
tandan, serta buahnya berbentuk kotak berwarna hijau sampai keunguan.
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermathophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Sympetalae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Eupatorium
Species : Eupatorium inulifolium
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Tinggi
(Gembong, Tjitrosoepomo, 2013)
Gambar 1. Kirinyuh
(GB Genetika, 2017)
B. Deskripsi
1. Peranan : Pemanfaatan kirinyuh diberikan kepada unggas dalam bentuk
teung setelah rumput minjangan dikeringkan dan digiling sehingga
bentuknya menjadi tepung serta kirinyuh dapat digunakan sebagai larvasida
alami.
2. Ciri Khas : Memiliki daun berbentuk yang mempunyai tiga tulang daun
nyata terlihat dan bila diremas akan terasa bau yang khas, percabangan
berhadapan, perbungaan majemuk yang dari jauh terlihat berwarna putih.
3. Penyebaran : Meliputi 50 – 1000 m diatas permukaan laut.
13. Lobi – lobi
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermathopyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Violales
Famili : Flaccurtiales
Genus : Flacourtia
Spesies : Flacourtia inermis
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Tinggi
(Gembong, Tjitrosoepomo, 2013)
B. Deskripsi
1. Peranan : Lobi- lobi mengandung tarakserol, terpenoid eufosterol, asam
lanolat, palmitat oleat, quersitrin, flavonoid, polifenol dan tannin serta
mengandung beberapa vitamin dan mineral sehingga bermanfaat
mengatasi radang tenggorokan, meredakan asma, mengobati disentri,
meredakan peradangan pada perut serta mengatasi diare.
2. Ciri khas: Tanaman lobi-lobi tumbuh tinggi dialam mencapai 15 meter,
dengan batang pohon yang cukup besar dengan diameter sekitar 35 cm.
buahnya berwarna merah muda hingga merah
3. Penyebaran : Banyak dijumpai di wilayah Asia tropis seperti India,
Malaysia, Indonesia hingga new Britain. Tanaman ini dapat tumbuh di
ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut dengan kondisi tanah
berpasir.
14. Jambu Monyet Anacardium occidentale
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermathopyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Spesies : Anacardium occidentale
Sumber :
(Gembong, Tjitrosoepomo, 2000)
B. Deskripsi
1. Peranan : Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan, peralatan rumah
tangga, dan kerajinan tangan. Daun mudanya bisa dimakan sebagai lalap
(mentah atau dikukus terlebih dahulu). Jika sudah diolah harga biji jambu
monyet cukup mahal, dikenal dengan nama kacang mete.
2. Ciri khas : Daun tunggal,menyirip gasal atau menyirip beranak daun
3,duduknya hampir selalu tersebar,tanpa daun penumpuh. Bunga kecil,
terangkai sebagai malai,banci atau berkelamin tunggal,aktinomorf atau
agak zigomorf.
3. Penyebaran : Jambu monyet berasal dari brazil,tersebar didaerah tropik
dan ditemukan pada ketinggian antara 1-1200 m dpl. Jambu monyet akan
berbuah lebih baik di daerah beriklim kering.
15. Pohon Nangka Arthocarpus Integra
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermathophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dilleniidae
Ordo : Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Arthocarpus
Species : Arthocarpus Integra
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Tinggi
(Gembong, Tjitrosoepomo, 2013)
B. Deskripsi
1. Peranan : Pohon nangka banyak yang menghasilkan buah yang dapat
dimakan, sebagian lagi merupakan buah-buah yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi.
2. Ciri Khas : pohon nangka umumnya berukuran sedang sampai sekitar 20
meter, walaupun ada yang mencapai 30 meter. Buah nagka berbentuk
lonjong dan bulat, besar, dan berduri lunak.
3. Penyebaran : Pohon nangka tumbuh dengan baik di iklim tropis sampai
dengan 25 derajat Lintang utara maupun selatan. Tanaman ini menyukai
wilayah dengan curah hujan lebih dari 1500 mm pertahun dimana musim
keringnya tidak terlalu keras. Nangka kurang toleran terhadap udara
dingin, kekeringan dan penggenangan.
16. Pohon Cokelat Theobroma Cacao
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Dialypetalae
Ordo : Malvales
Familia : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
Species : Theobroma Cacao L
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Tinggi
(Gembong, Tjitrosoepomo, 2013)
B. Deskripsi
1. Peranan : Pohon Cokelat ini menghasilkan buah dengan produk utama biji
yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk berbagai bidang industri
dan lainnya.
2. Ciri Khas : Buah Cokelat mempunyai bentuk, ukuran dan warna yang
bervariasi. Secara umum, warna buah cokelat adalah hijau muda hingga
hijau tua, dan menguning setelah masak, buah akan masak 6 bulan setelah
penyerbukan.
3. Penyebaran : Pohon cokelat merupakan tanaman budidaya perkebunan
yang berasal dari Amerika Selatan, namun tanaman ini sudah menyebar
luas dan banyak dikembangkan diberbagai kawasan tropika
17. Tembelekan Lantana camara L.
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Subclassis : Simpetalae
Ordo : Tubiflorae
Familia : Verbenaceae
Genus : Lantana
Species : Lantana camara L.
Sumber :
Taksonomi tumbuhan tinggi
(Gembong Tjitrosoepomo, 2000)
Gambar 6. Tembelekan
(GB Genetika, 2017)
B. Deskripsi :
1. Peranan : pada akar tembelekan mengandung antipiretik yang berkhasiat
sebagai penurun panas, antitoksik sebagai penawar racun, analgesic
sebagai penghilang rasa sakit. Pada bunga tembelekan mengandung
hemortatik yang berkhasiat utnuk menghentikan pendarahan.
2. Ciri khusus : tembelekan mempunyai warna bunga yang berbeda beda,
seperti putih, merah, merah muda, jingga, kuning, berbentuk dalam
rangkaian yang bersifat rasemos, bergerombol, bulat atau gepeng.
Buahnya seperti buah buni, berwarna hijau tua jika masih mentah dan
berwarna hitam mengkilap jika sudah matang. Pohonnya bisa tumbuh
setinngi 4 meter.
3. Penyebarannya : tembelekan dapat tumbuh ditempat yang kering maupun
dipermukaan tanah yang lembab.
18. Sirih Piper Sarmentosum
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Division : Spermatophyte
Subdivision : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Sub classis : Apetalae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper sarmentosum
Sumber :
(Gembong tjitrosoepomo, 2004)
Gambar 7. Sirih
(GB Genetika, 2017)
B. Deskripsi :
1. Peranan : Daun dan buahnya hanya dipakai untuk makan sirih dan menjadi
obat serta akarnya berkhasiat untuk seluruh air seni, daun sirih
mengandung zat antibiotic, yang dalam dunia kedokteran sangat efektif
untuk melawan infeksi dan menutup luka.
2. Ciri khas : Tumbuhan ini menjalar dengan panjang batang mencapai 5-
15m. daunnya berseling, bertangkai daun berpenumpu cepat rontok dan
meninggalkan tanda bekas cincin. Bunganya majemuk, berbentuk bulir
diketiak daun, tangkai silindris, panjang kurang lebih 2 cm, benang sari
banyak, ruang sari dua, putik putih. Bentuk buahnya lonjong dengan
panjang 4 cm, saat masih muda berwarna hijau pucat setelah tua berwarna
hitam.
3. Penyebarannya : Tanaman sirih meluas khususnya dikawasan tropis dan
subtropis.
19. Gamal Gliricidia sepium
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermathopyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Gliricidia
Spesies : Gliricidia sepium
Sumber :
(Gembong Tjitrosoepomo, 2004)
Gambar 8. Gamal
(GB Mikro, 2017)
B. Deskripsi
1. Peranan : Daun-daun gamal mengandung banyak protein dan mudah
dicernakan, sehingga cocok untuk pakan ternak, khususnya
ruminansia(hewan memamah biak) Daun-daun dan rantingnya yang hijau
juga dimanfaatkan sebagai mulsa atau pupuk hijau untuk memperbaiki
kesuburan tanah.
2. Ciri khas : Gamal merupakan tanaman Perdu atau pohon kecil,
biasanya bercabang banyak, tinggi 2–15m dan gemang (besar batang) bisa
mencapai 15–30 cm. Pepagan coklat keabu-abuan hingga keputih-putihan,
kadang kala beralur dalam pada batang yang tua. Menggugurkan daun di
musim kemarau.
3. Penyebaran : Hidup di hutan gugur daun tropika, di lembah dan lereng-
lereng bukit, sering di daerah bekas tebangan dan belukar. Pada elevasi 0-
1600 mdpl. Tumbuh pada berbagai habitat dan jenis tanah, mulai pasir
sampai endapan aluvial di tepi danau, pada curah hujan 600-3500
mm/tahun.
20. Langsat Lansium domesticum Corr
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Meliaceae
Genus : Lansium
Spesies : Lansium domesticum
Corr.
Sumber :
(Gembong Tjitrosoepomo, 2004)
Gambar 9. Langsat
(GB Genetika, 2017)
B. Deskripsi
1. Peranan : Komposisi zat gizi yang ada pada setiap buah duku sudah cukup
banyak, mengandung kalori yang cukup banyak yaitu 70 kal setiap
100gram buah duku, protein, lemak, karbohidrat, mineral alami, kalsium
dan fisfir yang baik untuk tulang, zat besi dan beberapa kandungan
bermanfaat lainnya. Kandungan - kandungan inilah yang menyebabkan
manfaat buah duku ini sangat baik untuk kesehatan tubuh
2. Ciri khas : Cabang dalam satu batang tanaman dan terdapat banyak dahan
dan ranting yang ditumbuhi oleh daun. dahan dan rantingnya menyebar
kesegala arah sehingga menutupi struktur bagian atas pohon. Berdaun
jamak dan menyirip dalam satu dahan terdapat 5 - 9 helai daun. warna
daunnya hijau muda hingga hijau tua dan kemudian menguning sesaat
sebelum gugur. bunga langsat berwarna putih sebelum berbentuk buah.
buahnya bertandan.
3. Penyebaran : Wilayah asal usul duku membentang dari
sekitar Semenanjung Siam di barat hingga Kalimantan di timur, termasuk
pula Filipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebagai salah satu buah-
buahan yang penting. Bahkan varietas-varietas liar atau yang meliar dapat
dijumpai di alam.
21. Jati Putih Gmelina arborea
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Diviso : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Subclassis : Sympetalae
Ordo : Solanales
Familia : Verbenaceae
Genus : Gmelina
Species : Gmelina arborea
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Tinggi
(Gembong, Tjitrosoepomo, 2000)
B. Deskripsi
1. Peranan : Kayu jati digunakan untuk bahan bangunan biasanya
dipakai untuk membuat mebel dan karya seni.
2. Ciri Khas : memiliki bentuk yang berbeda-beda, perbedaan tersebut
dibedakan karena musim yang tidak sama, daunnya lebar dan batangnya
berwarna putih.
3. Penyebaran : Jati putih tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
22. Sukun Artocarpus communis
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies :Artocarpus communis
Sumber :
Syamsuhidayat, 1991
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Diviso : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Gentianales
Familia : Rubiaceae
Genus : Neolamarckia
Species : Neolamarckia cadamba
Sumber :
Taksonomi TumbuhanTinggi
(Wikipedia)
B. Deskripsi
1. Peranan : Daun jabon dimanfaatkan sebagai obat pelangsing dan obat
kumur, bunga jabon digunakan sebagai sumber bahan parfum khas India,
kulit kayu yang kering dapat digunakan untuk mengobati demam dan sebagai
obat kuat.
2. Ciri khas : Tanaman kayu keras yang cepat tumbuh pada ketinggian 0-1000
meter dari permukaan laut, jabon merupakan jenis pohon cahaya, bentuk
tajuk tanaman jabon seperti payung dengan sistem percabangan melingkar,
daunnya tidak lebat, batang lurus silindris dan tidak berbanir dengan tingkat
kelurusan yang sangat bagus. Batangnya berwarna kayu putih krem sampai
sawo kemerah-merahan.
3. Penyebaran : Jenis pohon yng tumbuh di wilayah Asia Selatan hingga
Papua nugini.
24. Maja Aegle marmelos
A.Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies :Artocarpus communis
Sumber :
Syamsuhidayat, 1991
B. Deskripsi
1. Peranan : Buah, akar dan daun maja bermanfaat sebagai antibiotik, ranting
dari buah maja bermanfaat sebagai obat ketika digigit ular, akar dari buah
maja dapat mengobati demam, dan kulit dari batang maja digunakan untuk
obat jantung.
2. Ciri khas : Tumbuhan suku jeruk-jerukan yang warna kulit luar buah maja
berwarna hijau tetapi isinya berwarna kuning atau jingga. Aroma buahnya
harum dan cairannya manis, daunnya mudah luruh.
3. Penyebaran : Tumbuhan ini berasal dari daerah Asia tropika dan
subtropika, tumbuhan ini mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang
keras, seperti suhu yang ekstrim, misalnya dari 49˚C pada musim kemarau
hingga -7˚C pada musim dingin di Punjab (India).
25. Kolangkaling Arenga pinnata
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Diviso : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Arecales
Familia : Arececeae
Genus : Arenga
Species : Arenga pinnata
Sumber :
(Gembong, Tjitrosoepomo, 2013)
B. Deskripsi
1. Peranan : Membantu memperlancarkan kerja saluran cerna manusia,
kandungan karbohidratnya yang dimiliki bisa memberikan rasa kenyang bagi
orang yang mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun, sehingga cocok
dikonsumsi sebagai makanan diet.
2. Ciri khas : kolangkaling berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan
mempunyai rasa yang menyegarkan, kulit biji berwarna kuning dan tipis pada
waktu masih muda dan berwarna hitam dan keras setelah buah masak.
3. Penyebaran : Wilayah penyebaran kolangkaling terletak antara garis
lintang 20º LU – 11ºLS yaitu meliputi, India, Srilangka, Banglades, Burma,
Thailand, Laos, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Hawai, Filipina, Guam dan
berbagai pulau disekitar pasifik.
Di Indonesia tanaman kolangkaling banyak terdapat dan tersebar hampir
diseluruh wilayah Nusantara, khususnya di daerah perbukitan dan lembah.
26. Suplir Adiantumsp
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio :Pteridophyta
Classis :Fillicinae
Ordo : -
Familia :Polypodiaceae
Subfamilia :Pterideae
Genus :Adiantum
Species :Adiantumsp
Sumber :
TaksonomiTumbuhanSchizophyta,
(GembongTjitrosoepomo, 2013)
Deskripsi :
1. ciri khas : memiliki cara perkembang biakan yang cukup menarik dan unik
dibandingkan dengan tanaman hias lainnya yang berkembang biak melalui biji.
Yang membedakan dengan jenis tanaman paku lainnya yaitu letak spora dimana
letak sporanya yaitu pada permukaan daun sebelah bawah.
2. penyebaran :pada umumnya hidup di atas tanah dengan cara bergerombol dan
mempunyai akar serabut yang ujung akarnya dilindungi kaliptra.
3. manfaat :fungsi utamanya sebagai tanaman hias karena mempunyai daun yang
sangat menarik dan artistik.
27. Paku lumut, pakurane Selaginella involvens
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi :Pteridophyta
Classis :Lycopodiinae
Ordo :Selaginellales
Familia :Selaginellaceae
Genus :Selaginella
Species :Selaginellainvolvens
Sumber :
TaksonomiTumbuhanSchizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta
(GembongTjitrosoepomo, 2014)
Deskripsi :
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi :Pteridophyta
Classis :Pteridopside
Ordo :Polypodiales
Familia :Dryopteridaceae
Genus :Nepholepis
Species :Nephrolepisbiserrata(Sw.)
Schott.
Sumber :
TaksonomiTumbuhanSchizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta
(GembongTjitrosoepomo, 2014)
Deskripsi :
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi :Pteridophyta
Classis :Pteridopside
Ordo :Polypodiales
Familia :Dryopteridaceae
Genus :Rumohra
Species :Ruhmohraadiantiformis
Sumber :
TaksonomiTumbuhanSchizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta
(GembongTjitrosoepomo, 2014)
Deskripsi :
2. manfaat :Sebagai tanaman hias karena mampu bertahan dalam vas tanpa
menggunakan larutan pengawet dan nutrisi tanaman
30. Leather leaf Fern Ruhmoraadiantiformis
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi :Pteridophyta
Classis :Pteridopside
Ordo :Polypodiales
Familia :Thelypteridaceae
Genus :Cyclosorus
Sumber :
TaksonomiTumbuhanSchizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta
(GembongTjitrosoepomo, 2014)
Deskripsi :
2. manfaat :Sebagai tanaman hias karena mampu bertahan dalam vas tanpa
menggunakan larutan pengawet dan nutrisi tanaman
31. Ganoderma sp.
A . Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Thallophyta
Sub Divisio : Fungi
Classis : Eumycetes
Sub Classis : Basidiomycetes
Ordo : Hymenomycetales
Sub Ordo : Aphyllophorales
Familia : Polyporaceae
Genus : Ganoderma
Species : Ganoderma sp.
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Schizophyta,
Gambar Jamur Ganoderma sp. ThallophytaBryophyta, Pteridophyta,
(GB ILK, 2018) (Gembong Tjitrosoepomo, 2011)
B.0Deskripsi
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Thallophyta
Classis : Eumycetes
Ordo : Pezizales
Familia : Sarcoscyphaceae
Genus : Cookeina
Sumber :
Gambar Jamur Cookeina sulcipes
Taksonomi Tumbuhan Schizophyta,
(GB ILK, 2018) Thallophyta Bryophyta, Pteridophyta,
(Gembong Tjitrosoepomo, 2011)
B. Deskripsi
1. Ciri khas: memiliki tubuh buah berbentuk cangkir dengan diameter 3-6 cm,
berwarna cerah.
A. Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Thallophyta
Sub Divisio : Fungi
Classis : Eumycetes
Sub Classis : Ascomycetes
Ordo : Pezizales
Familia : Sarcoscyphaceae
Genus : Cookeina
Species : Cookeina tricholoma
Sumber :
Taksonomi Tumbuhan Schizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta
(Gembong Tjitrosoepomo, 2011)
Gambar 7.JamurCookeinatricholoma
(GB ILK, 2018)
B. Deskripsi
1. Penyebaran: Jamur ini dapat ditemukan pada batang/ranting pohon dan kayu
yang sudah lapuk pada ketinggian rendah (biasanya di bawah 1000m). Jamur
ini tersebar di dataran daerah tropis, sepertiAmerika Tengah, Meksiko, Karibia,
Amerika Selatan, Afrika, Asia, Australia, dan Pasifik Selatan.
2. Ciri khas: Tudung berwarna pink, berbentuk seperti cawan, dan ditumbuhi bulu
berwarna putih pucat.
3. Peranan: Jamur ini termasuk jamur saprofit, yaitu jamur yang hidup
menumpang pada sisa makhluk hidup lain.
34. Schizophyllum communae
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio : Thallophyta
Classis : Eumycetes
Ordo : Agaricales
Familia : Schizophyllaceae
Genus : Schizophyllum
Sumber :
Gambar Jamur Schizophyllum communae
Taksonomi Tumbuhan Schizophyta,
(GB ILK, 2018) Thallophyta Bryophyta, Pteridophyta,
(Gembong Tjitrosoepomo, 2011)
B. Deskripsi
6. Ciri khas : memiliki tubuh buah yang biasanya berdempetan secara lateral dengan
lebar mencapai 3 cm, tubuh buah ini dapat terbentuk secara tunggal dan seringkali
dalam kelompok.
7. Penyebaran : hidup pada kayu mati. Jamur jenis Schizophyllum communae
memiliki kemampuan untuk bertahan hidup pada kondisi yang kering dan
dapat tumbuh pada kayu yang telah mati dengan kapasitas air yang minim
8. Manfaat : sebagai bahan makanan
35. Capung (Aeshna sp.)
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Ordota
Familia : Aeshnidae
Genus : Aeshna
B. Deskripsi
2) Ciri khas : Memiliki mata yang besar yang disebut mata majemuk,
memiliki sepasang sayap dengan corak yang indah, memiliki ukuran kepala
yang besar dan mengkilap, memiliki ekor yang panjang dan terlihat seperti
jarum.
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Blattodea
Familia : Kalotermitidae
Genus : Nasutitermis
B. Deskripsi
2) Ciri khas : Memiliki kepala yang besar dan capit pada kedua sisi kepalanya.
walaupun hewan ini tidak dapat diamati dengan jelas, tetapi banyak
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Hymnoptera
Familia : Formicidae
Genus : Camponotus
Species : Camponotus
Gambar 4.3 Semut Tukang Kayu
GB Zoologi, 2017 pennyslyvanicus
B. Deskripsi
kayu atau semut carpenter memiliki peranan yang merugikan bagi perabotan
kayu yang sudah lapuk (kadang juga dijadikan sarang bagi semut ini).
2) Ciri khas : Semut tukang kayu atau carpenter adalah salah satu jenis semut
maksimal hingga 2,5 cm. Hidup berkoloni, mempunyai antena, dan memiliki
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Diptera
Familia : Calliphoridae
Genus : Lucilia
B. Deskripsi
2) Ciri khas : Lalat memiliki banyak jenis umumnya berukuran dari sedang
sampai besar, berwarna hijau, abu-abu, perak mengkilat atau abdomen gelap.
atau semi cair yang berasal dari hewan, termasuk daging, ikan, daging busuk,
kering atau bahan buah-buahan. Beberapa jenis juga berkembang biak di tinja
dan sampah hewan. Lainnya bertelur pada luka hewan dan manusia.
39. Laba-Laba Lompat (Trite sp.)
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Arachnida
Ordo : Araneae
Familia : Salticidae
Genus : Trite
B. Deskripsi
pada umumnya serta memiliki dua bola mata besar pada bagian tengah dan
dua bola mata kecil masing-masing pada bagian kiri dan kanan.
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Coleoptera
Familia : Chryosomelidae
Genus : Aulacophora
Species : Aulacophora
Gambar 4.6 Kumbang Daun
GB Zoologi, 2017 foveicollis
B. Deskripsi
2) Ciri khas : Bentuk sedang serta sayap bewarna hitam dan seluruh
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Orthoptera
Familia : Acrididae
Genus : Dissostura
B. Deskripsi
hidup tanaman atau sebagian hama tanaman. Sebagai rantai makanan yang
macam tumbuhan (misal jika proses itu dibantu oleh kaki-kakinya yang tidak
penyerbukan).
2) Ciri khas : Tubuh belalang terdiri dari buku-buku, adanya antena khusus,
memiliki sayap dengan tekstur lembut, serta memiliki femur belakang yang
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Orthoptera
Familia : Gryllidae
Genus : Gryllus
B. Deskripsi
2) Ciri khas : Memiliki rangka luar dari bahan kritin, memiliki dua
dibawah batu.
43. Kaki Seribu (Julus julus)
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classis : Myriapoda
Ordo : Spirobolida
Familia : Julicidae
Genus : Julus
B. Deskripsi
2) Ciri khas : Memiliki dua pasang kaki persegmen, kecuali segmen pertama
dibelakang kepala, dan sedikit setelahnya yang hanya memiliki satu kaki.
tumpukan daun.
44. Sapi (Bos taurus)
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Classis : Mamalia
Ordo : Artiodactyla
Familia : Bovidae
Genus : Bos
B. Deskripsi
sapi juga bisa dimanfaatkan untuk membuat jaket, dompet, sabuk, dan lain-
lain.