Kelompok 3:
Dian Ramadhani H041171305
Raden Safriani Sukma A. H041171309
Jesika Bangkaran H041171317
Ummi Chaera H041171507
Sopia Lacuba H041171510
Fitriani H041171526
Mimikri
Suatu bentuk penyamaran serangga dengan cara meniru bentuk,
tata warna ataupun bagian-bagian tubuh dari binatang lainnya
Gbr.10. Seekor ngengat (a) dan seekor kumbang (b) yang memiliki
corak dan bentuk tubuh seperti tawon/penyengat
ngengat Brenthia hexaselena meniru laba-laba pelompat
Flash coloration
Mimikri Mullerian
Pada mulanya, fenomena mimikri Mullerian dianggap sebagai mimikri
Batesian. Namun, kemudian fenomena mimikri Mullerian adalah fenomena
yang berbeda sama sekali dengan mimikri Mullerian. Pada mimikri
Mullerian, dua spesies yang sebenarnya sama-sama beracun atau berbahaya
berbagi sinyal warna tubuh (berbahaya!) yang biasanya berupa warna-warna
cerah (aposematic atau warning coloration, akan dibahas kemudian). Ahli
alam Jerman, Fritz Muller menjelaskan bahwa keuntungan dari fenomena
mimikri ini adalah, bahwa jika dua spesies berbagi sinyal aposematik, maka
hal ini akan membingungkan predator-predator kedua spesies yang
melakukan mimikri tersebut. Spesies-spesies yang berbagi tersebut disebut
sebagai anggota dari kompleks Mullerian. Contoh dua spesies yang
melakukan mimikri Mullerian adalah Kupu-kupu Raja, Danaus plexippus dan
Kupu-kupu Viceroy, Limenitis archippus yang sama-sama berasa tidak enak,
yang berbagi pola warna tubuh dan perilaku.
Sebutkan perbedaan dari ke-dua
macam mimikri tersebut ?
Photuris Photinus
TERIMA
KASIH