Klasifikasi Mineral
Mineral esensiel
Mineral esensiel untuk makro elemen : Ca, Mg, Na, K, P, Cl dan S, untuk elemen
kelumit atau mikro mineral : Mn, Fe, Cu, I, Zn, F, Va, Co, Mo, Se, Cr, Sn, Ni dan Si.
Mineral kemungkinan esensiel : arsen, barium, bromin, kadmium, dan strontium.
Mineral non esensiel : alumunium, antimon, bismut, boron, germanium, aurum, timah
hitam, air raksa, rubidium, perak, dan titanium. Mineral yang berpotensi toksik
tembaga (Cu), molibdenum (Mo), selenium (Se), arsen (As), cadmium timah hitam
(Pb) dan air raksa (Hg)
Analisis Mineral
Preparasi sampel
Traditional methods – mineral harus dibebaskan dulu dari matrik organiknya
(biasanya diabukan dulu sebelum dianalisa mineralnya)
Yang harus diperhatikan : kontaminasi – pelarut misalnya air dapat mengandung
mineral diperlukan reagen yg lebih murni.
Beberapa metode analisa mineral
A. Titrasi EDTA Complexometric
Prinsip – menggunakan asam karbosilik yg mengandung amina tersier utk membentuk
kompleks yang stabil dgn ion metal Ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA). EDTA
dapat membentuk 6 macam cincin 5 atom karbon dan membentuk kompleks dgn
semua metal kecuali alkali metal Gol I.Kompleks EDTA sangat stabil shg dpt
digunakan untuk analisa secara volumetrik.pH sangat berpengaruh – penurunan pH
menyebabkan sisi pengkelat/pengikat pada EDTA menjadi terprotonasi (ion +)
(menurunkan kemampuan binding)Titik akhir dideteksi dgn menggunakan pengkelat
mineral yang mempunyai afinitas lebih kecil drpd ion mineral dan menghasilkan
warna yg berbeda dlm btk bebas dan kompleksAplikasiCocok untuk mengukur
kesadahan air dan mineral dalam buah dan sayuran
B. Precipitation Titration
Salah satu produk dari reaksi titrasi adalah presipitat yg tidak larut.Masalah yg
mungkin terjadi – memerlukan waktu yg lama untuk presipitasi yg lengkapDua
metode utk analisa Cl (garam)Mohr methodAg+ + Cl- AgCl [1](sampai semua Cl-
membentuk kompleks)2Ag+ + CrO2 Ag2CrO4 [2](berwarna orange hanya stlh
semua Cl- membentuk kompleks)
17 AAS Dpt digunakan utk penentuan berbagai mineral dlm wkt yg bersamaan
Kisaran parts per billion (ppb).
20 Unsur yang tepat dianalisa dengan serapan atom (atomic absorption): Be, Co, Cu,
Zn, Mo, Ag, Cd, Sb, Pr, Au, Hg, Pb, BiUnsur yang tepat dianalisa dengan ionisasi
nyala (flame ionization) : Li, Na, K, Rb, Cs, Sr, Ce.Unsur yang dapat dianalisa dengan
serapan atom maupun ionisasi nyala : Ca, Mn, Fe, Zr, Al, Sn, Pd, Cr
30 TERIMA KASIH
31 Soal
Pada suatu analisa kadar abu serealia, anda menginginkan untuk mendapatkan abu
sebanyak 100 mg setelah proses pengabuan. Jika diasumsikan kadar abu pada serealia
adalah 2,5%, maka berapa banyak sample yang harus ditimbang untuk diabukan ?