ASUHAN KEPERAWATAN BRONKITIS PADA Ny
ASUHAN KEPERAWATAN BRONKITIS PADA Ny
J DI UPTD RUMOH
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA
ACEH BESAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konsep Bronkhitis
1. Definisi Bronkhitis
bronkhus, yang dapat bersifat akut maupun kronik. Gejala – gejala yang
kurang berat atau bisa disebut perjalanan penyakit secara singkat, dimana
biasanya pada kejadian ini terjadi iritasi bronkhial dengan sekresi yang
bertambah dan batuk produktif selama sedikitnya tiga bulan atau bahkan
2. Etiologi
dingin, biasanya disertai dengan infeksi pernapasan atas, dan juga dapat
anak.
3. Patofisiologi (Pathway)
bronkhus, sehingga diameter bronkhus ini menebal lebih dari 30-40% dari
berkurang.
napas kecil yaitu sekresi sel goblet, bukan saja bertambah dalam
otot polos. Dua faktor utama penyebab bronkhitis yaitu adanya zat-zat
maksimal, saluran pernapasan bagian bawah paru akan lebih cepat dan
lebih banyak yang tertutup. Hal ini akan mengakibatkan ventilasi dan
darah dan paru dan polisitemia. Terjadi hipertensi pulmonal yang dalam
Virus dan bakteri biasanya masuk melalui mulut dan hidung yang
Hipertermi
Ketidakefektifan bersihan jalan Perubahan pemenuhan nutrisi
nafas kurang dari kebutuhan
Gangguan pemenuhan ADL
(activity daily living)
Kecemasan
Ketidaktahuan/pemenuhan nutrisi
Gambar 1.1 : Patofisiologis bronkitis yang mengarah pada terjadinya masalah keperawatan.
4. Manifestasi Klinis
5. Komplikasi
a) Bronkhitis kronik
saluran napas bagian atas. Hal ini sering terjadi pada mereka drainase
pneumonia.
napas.
h) Kor pulmonal kronik pada kasus ini bila terjadi anastomisis cabang-
cabang arteri dan vena pulmonalis pada dinding bronkus akan terjadi
proteinurea.
6. Pemeriksaan Penunjang
berikut :
a) Laboratorium
b) Foto Toraks
saluran napas bawah yang lain. Pada bronkhitis tidak terdapat tanda-
tanda konsolidasi dan tidak ada gambaran infiltrat pada foto toraks.
c) Spesimen dahak
infeksi saluran napas bawah anatara lain berasal dari sputum (dahak),
penyebab infeksi yang berasal dari saluran napas atas atau saluran
7. Penatalaksanaan
tembakau)
8. Pencegahan
a) Pencegahan Primer
orang orang yang sehat agar tidak sakit. Usaha yang perlu dilakukan
banyak.
2. Tidak tidur dikamar yang ber AC dan menggunakan baju yang
hangat.
4. Jangan mandi terlalu pagi atau terlalu sore, dan biasakan untuk
makan.
b) Pencegahan Sekunder
berikut :
1. Diagnosis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Pengobatan
c) Pencegahan Tersier
2. Terapi Non-farmakologi
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Keluhan Utama
Klien mengeluh batuk, sakit dan gatal kerongkongan, sakit kepala dan
kaki bengkak
3) Pola eliminasi
Kaji frekuensi BAB dan BAK, ada nyeri atau tidak saat
kaji penyebabnya
6) Pola kognitif-perseptual
bertambah berat).
Pola persepsi diri perlu dikaji, meliputi; harga diri, ideal diri,
a. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan umum yang lengkap perlu dilakukan.
membesar
spinalis.
b. Fungsional klien
1) Indeks Katz
e) Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi yang
lain
yang lain
Keterangan :
mampu.
2. Diagnosa Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Wisama : Dahlia
1. Data Biografis
Suku : Aceh
Agama : Islam
Alamat/No.Hp/ Telepon :-
2. Riwayat Keluarga
Pasangan
Hidup Meninggal
- -
Anak
Hidup Meninggal
- -
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
NO DATA MASALAH
Do :
TD :120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 16 x/menit
T : 36oC
- Penurunan bunyi napas
- Sputum dalam jumlah yang
berlebih
- Batuk yang tidak efektif
2 Ds : Pasien mengatakan mudah lelah Ketidakefektifan pola
susah bernafas saat melakukan
napas
beraktifitas
Do :
TD : 100/70 mmHg
N : 100 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36,7oC
- Pernapasan menggunakan
cuping hidung
- Pasien terlihat mudah letih saat
melakukan aktivitas.
3 Ds : Pasien mengatakan batuk yang Ganguan Rasa Nyaman
disertai gatal tenggorokan
sehingga pasien setiap malam
terjaga karena batuk. Pasien
juga mengatakan gatal yang
dirasa sampai ke area leher
Do :
- Pasien terlihat gelisah
dengan penyakit yang
dialaminya
- Pasien kurang puas dengan
keadaan batuk yang terjadi
terus menerus yang disertai
dengan gatal pada
tenggorokan dan lehernya.
- Pasien merasa
ketidakmampuan untuk
rileks
- Perubahan pada pola tidur
pasien
2. Rumusan Diagnosa
C. Prioritas Masalah
membaik fowler
- Berikan dukungan
emosional
- Berikan edukasi
pencegahan aspirasi
- Pemberian obat
ambroxol.
pasien.
fowler
Progresif
- Berikan dukungan
emosional
berkurang posisi
dengan memperbanyak
- Berikan dukungan
spiritual
yang mengganggu
pasien
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta:EGC
4. Soeparman, Sarwono Waspadji. 1998. Ilmu Penyakit dalam, Jilid II. Jakarta:
Penerbit FKUI
2222
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG
(WHO) yaitu :
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
c. Riwayat keluarga.
d. Riwayat pekerjaan.
f. Riwayat rekreasi.
g. Sumber/sistem pendukung yang digunakan.
C. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
D. RENCANA KEGIATAN
pasien.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
interaksi
umum
b) Status kesehatan
c) Tinjuan sistem
selanjutnya
c) Mengucapkan salam
CATATAN PERKEMBANGAN 1
KEPERAWATAN
f) Sumber/sistem
pendukung
lalu
i) Riwayat penggunakan
obat-obatan
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG
percaya antara perawat dan nenek J. Nenek juga sudah mulai bersedia
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
pengkajian meliputi :
a. Pengkajian fisik
b. Pengkajian keseimbangan
c. Pengkajian fungsional
C. RENCANA KEGIATAN
Waktu : 30 Menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
selanjutnya
c) Mengucapkan salam
E. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi Hasil
status mental.
CATATAN PERKEMBANGAN 2
KEPERAWATAN
selanjutnya penyakitnya.
h. mengucapkan salam
Objektif :
a. TTV
1. TD : 110/70 mmHg
2. RR :16 x/menit
3. N :80 x/menit
4. T : 36,5o C
Analisa :
Tingkat pendidikan
kesehatan mengenai
Perencanaan :
Melanjutkan pemberian
intervensi penyuluhan
bronkhitis.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
Media : Leaflet
lWaktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
interaksi
selanjutnya
c) Mengucapkan salam
E. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
pencegahan bronkhitis.
CATATAN PERKEMBANGAN 3
KEPERAWATAN
pengkajian Objektif :
bronkhitis perawat
pertemuan
pertemuan selanjutnya
h. Mengucapkan salam.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
C. RENCANA KEGIATAN
Media : Poster
Waktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
interaksi
efektif.
selanjutnya
c) Mengucapkan salam
E. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
batuk
CATATAN PERKEMBANGAN 4
KEPERAWATAN
pertemuan tanggapan
g. Mengucapkan salam.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG.
diagfagma
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
C. RENCANA KEGIATAN
Metode : Demontrasi
Waktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
interaksi
pernapasan diafragma
selanjutnya
c) Mengucapkan salam
E. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
pernapasan diafragma
CATATAN PERKEMBANGAN 5
KEPERAWATAN
diafragma Objektif :
pertemuan RASIONAL:
pertemuan selanjutnya
g. Mengucapkan salam.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
Metode : Demontrasi
Waktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
pernapasan diafragma
c) Mengucapkan salam
E. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
secara efektif
3. Evaluasi hasil
pernapasan diafragma
CATATAN PERKEMBANGAN 6
KEPERAWATAN
diafragma Objektif :
pertemuan RASIONAL:
pertemuan selanjutnya
g. Mengucapkan salam.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG.
terapi rebusan air jahe hangat untuk mengurangi batuk serta gatal di
tenggorokan nenek.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
meningkat.
3. Tujuan khusus
Metode : Demontrasi
Waktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
interaksi
jahe merah
untuk sembuh
selanjutnya
c) Mengucapkan salam
E. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
jahe merah
CATATAN PERKEMBANGAN 7
KEPERAWATAN
merah perawat
h) Mengucapkan salam.
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
Metode : Demontrasi
Waktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a) Mengucapkan salam
jahe merah
untuk sembuh
c) Mengucapkan salam
E. KRITERIA HASIL
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
jahe merah
CATATAN PERKEMBANGAN 8
KEPERAWATAN
merah perawat
h) Mengucapkan salam.