Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER


“SEJARAH DAN MASA POPULER SISTEM OPERASI : LINUX, BLACKBERRY,
iOS, ANDROID, SYMBIANS, DAN WINDOWS”

Dosen Pengampu :
Fauzan Asrin , S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :
REQUESTHA AMORINE MONTASS
D1041231019

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2024
KATA PENGANTAR
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, sistem operasi telah menjadi tonggak utama bagi
berbagai perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Dalam makalah ini, kita akan mengetahui
sejarah dan masa populer beberapa sistem operasi yang memiliki dampak signiifikan dalam dunia
teknologi.
Masing-masing sistem operasi memiliki karakteristik unik. Linux, Blackberry, iOS, Android,
Symbians, dan Windows merupakan beberapa nama yang telah menciptakan gerakan dalam industri
sistem operasi. Dari sisi open source hingga ke dominasi pasar, setiap sistem operasi memiliki kisahnya
masing-masing.
Melalui paparan ini, diharapkan pembaca dapat memahami evolusi dan peran penting yang
dimainkan oleh setiap sistem operasi. Dengan demikian, kita dapat menilai bagaimana perkembangan
ini telah membentuk ekosistem teknologi yang kita nikmati saat ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer yang
diampu oleh Bapak Fauzan Asrin , S.Kom, M.Kom. Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
dukungan berbagai sumber literatur yang memberikan informasi mendalam tentang setiap sistem
operasi yang dibahas. Terimakasih kepada para peneliti, pengembang, dan pemikir yang telah
berkontribusi dalam membentuk wawasan kita terhadap dunia sistem operasi. Semoga makalah ini
dapat memberikan wawasan yang berharga dan menginspirasi untuk lebih memahami peran serta
dinamika di balik sistem operasi yang telah menjadi tulang punggung teknologi informasi modern.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Sistem Operasi dalam Teknologi Komputer


Fungsi utama dari sistem operasi adalah untuk mengendalikan atau mengontrol
hardware komputer. Operating system (OS) mempunyai peran yang bersifat mendasar dan
mutlak pada komputer karena keberadaaannya adalah untuk mengoperasikan komputer.
Pengoperasian komputer berdasarkan OS adalah penerapan kumpulan program
berisikan perintah-perintah yang sudah dibuat oleh pabrik komputer untuk mengelola
sumber daya hardware komputer dan sebagai penyedia layanan umum pada aplikasi
perangkat lunak. Artinya aplikasi selain OS akan dijalankan setelah OS berjalan untuk
melakukan layanan inti pada aplikasi-aplikasi tersebut untuk kemudian melakukan layanan
umum. Selain itu juga OS pada komputer menyediakan interface untuk brainware.
OS akan mengelola sumber daya komputer dengan mengontrol kinerjanya melalui
hardware dan software. Kontrol melalui hardware yang dimaksud berupa CPU, memori
atau disk-storage. Sedangkan melalui software dengan mengatur waktu semua proses pada
komputer yang berjalan agar mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU
dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain, selain itu software juga akan
melakukan pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan,
komplikasi, penyimpanan, pengolahan data serta berbagai bentuk layanan yang terkait.
Tanpa OS brainware tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer, kecuali
program aplikasi booting.
Berdasarkan pada definisi dan fungsi OS yang sudah dipaparkan sebelumnya
mengindikasikan bahwa dengan OS memungkinkan komputer untuk berfungsi secara
efisien, mendukung perkembangan hardware, dan memungkinkan untuk komputer
melakukan pengebangan aplikasi dengan fungsi yang kompleks. OS juga memiliki peran
penting yang mendasar untuk peningkatan kinerja, keamanan, dan stabilitas sistem
komputer.(Definisi-Sistem-Operasi.Pdf)

B. Tujuan dan Pemilihan Sistem Operasi


Tujuan dari pembahasan adalah untuk mengetahui sejarah OS dan evolusi pembuatan
OS yang merinci perkembangan dari awal sampai saat ini. Selain itu tujuan ini juga
melibatkan pembahasan mengenai periode popularitas atau masa aktif masing-masing OS.
Adapun OS yang akan diamati aspek sejarah dan masa popularitasnya antara lain :
Linux, Blackberry, iOS, Android, Symbians, dan Windows. Dengan demikian, analisis ini
bertujuan memberikan wawasan mengenai asal-usul sistem operasi, perannya dan masa
popularitasnya dalam perkembangan teknologi komputer.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. LINUX
Linux adalah sistem operasi atau OS yang saat ini sudah familiar bagi pengguna internet dan
komunitas mahasiswa yang senang mencoba software baru. Linux memiliki sejarah evolusi
yang menarik untuk dikaji.
Pada awalnya, Linux merupakan proyek hobi yang dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia
yang Bernama Linus Torvalds. Pembuatnya terinspirasi dari Minix yaitu sebuah sistem UNIX
kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Versi pertama Linux, yaitu Linux 0.01, mulai dikerjakan pada Agustus 1991. Linus
kemudian mengumumkan versi resmi LINUX, yaitu versi 0.02, pada 5 Oktober 1991. Versi ini
hanya dapat menjalankan shell bash(GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler).
Sejak saat itu, linux mengalami perkembangan pesat dan menjadi sistem UNIX yang lengkap
dan cocok untuk berbagai keperluan seperti jaringan, pengembangan software dan pekerjaan
sehari-hari.
Keunikan Linux terletak pada pengembangannya oleh beragam kelompok orang dengan
tingkat pengetahuan, pengalaman dan lokasi geografis yang berbeda. Komunikasi yang cepat
dan efisien antara kelompok tersebut dimungkinkan oleh adopsi internet sebagai medium
utama. Kernel Linux dikembangkan secara independen, dan banyak aplikasi tersedia, seperti C
Compiler yang mengunakan GCC dari Free Software Fondation GNU’s Project.
Linux dapat ditemui dalam bentuk distribusi(Distro), seperti RedHat, Debian, Slackware,
SuSE, Mandrake, dan WinLinux. Masing-masing distro memiliki karakteristik dan tujuan
pembuatan yang berbeda. Sebagai contoh, RedHat merupakan distribusi pertama yang populer,
sementara Debian menekankan kestabilan dan kehandalan.
Kelebihan Linux terletak pada biayanya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan OS
komerisial seperti Windows. Selain itu, kebebasan akses source code Linux memungkinkan
partisipasi langsung dengan pengembangan, dan hal ini membawa berbagai keuntungan,
termasuk dukungan driver perangkat keras tanpa biaya lisensi yang mahal.
Sejarah Linux mencerminkan perkembangan yang cepat, didorong oleh kolaborasi global
dari pengembang dan pengguna yang beragam. Saat ini, Linux menjadi alternatif yang kuat dan
ekonomis dibandingkan dengan OS komersial.(Rahayu) (Raharja et al.)

B. BLACKBERRY
Pada tahun 1984, Research In Motion (RIM), yang kemudian dikenal sebagai Blackberry
didirikan. Awalnya fokus RIM ini adalah pada pengembangan jaringan koneksi data nirkabel
untuk keperluan pasukan polisi, militer, dan layanan ambulans. Pada tahun 1996, RIM
meluncurkan perangkat komunikasi genggam pertama yaitu Inter@active, yang diikuti oleh
serangkaian inovasi seperti pager revolusioner.
Perubahan besar terjadi pada tahun 1999 ketika RIM meluncurkan Blackberry OS 1.0,
sebuah langkah signifikan dalam dunia komunikasi mobile. Sistem operasi ini mendukung Java
Mobile Information Device Profile (MDIP) dan Wireless Application Profile (WAP) yang
memungkinkan untutk melakukan sinkronisasi melalui BlackBerry Enterprise Service (BES)
untuk kalender, tugas, kontak, email, dan catatan pertukaran.
Blackberry OS terus berkembang dengan dukungan untuk aplikasi yang ditulis dalam C++,
runtime Mobile Data Service (MDS), dan Java ME. Perusahaan juga memperkenalkan layanan
seperti BlackBerry Internet Services (BIS) untuk akses internet bagi pengguna individu.
Pada tahun 2010, RIM membeli QNX Software Systems, yang mengarah pada transformasi
Blackberry PlayBook OS menjadi berbasis QNX. RIM berencana untuk mengadopsi QNX

2
untuk smartphone OS 10 dan meluncurkan Blackberry 10 bersama dengan smartphone
Blackberry Z10 dan Q10 pada Januari 2013.
Meskipun sukses selama periode awal, Blackberry menghadapi tantangan besar pada tahun
2007 ketika Apple memperkenalkan iPhone. Keberhasilan iPhone dan inovasi pesaing seperti
Google Android menyebabkan ketidakselarasan adaptasi siklik bagi Blackberry. Upaya mereka
untuk mengejar ketertinggalan, seperti peluncuran Blackberry Strom pada tahun 2008, tidak
berhasil, dan produk terus merosot di pasar.

(Media)
Pada tahun 2013, Blackberry mengalami perubahan manajemen dengan kehadiran CEO
baru, John Chen, yang berusaha untuk memulihkan Perusahaan. Meskipun dengan upaya
terakhir, tantangan besar masih terjadi, dan akhirnya pada tahun 2022 tepatnya 4 Januari
Blackberry resmi mengehentikan BlackBerry 7.1 OS dan versi sebelumnya, perangkat lunak
BlackBerry 10, BlackBerry PlayBook OS 2.1, dan versi sebelumnya. Walaupun demikian
perushaan Blackberry tidak berhenti sepenuhnya, melainkan tetap beroperasi namun lebih
fokus pada penyediaan perangkat lunak dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan
pemerintah di seluruh dunia. (Moussi and van Amsterdam) (Okediran et al.) (OS BlackBerry
Mati Januari 2022, Layanan Ponsel Berhenti)

C. iOS
iOS (sebelumnya dikenal sebagai iPhone OS) adalah sistem operasi seluler yang
dikembangkan secara eksklusif oleh Apple Inc. untuk perangkat kerasnya, termasuk iPhone,
iPad, iPod Touch, dan Apple TV. Dibangun di atas open source Darwin core OS, iOS
menghadirkan gaya interaksi pengguna baru untuk layar kecil dengan menggunakan gerakan
berbasis sentuhan seperti menggesek, mengetuk, mengetuk dan menahan, serta mencubit.
Berasal dari Mac OS X, iOS berbagi pondasi dengan Darwin dalam hal sistem operasi UNIX
open source POSIX-compliant. Sistem operasi ini terdiri dari empat lapisan abstraksi: Core OS,
Core Services, Media, dan Cocoa Touch. Core OS mencakup kernel sistem operasi dengan fitur
dasar tingkat rendah, sedangkan Core Services menyediakan layanan sistem dasar seperti akun,
kontak, jaringan, dan lainnya. Lapisan Media bertanggung jawab atas penggunaan grafik,
audio, dan video, sementara Cocoa Touch menyediakan kerangka kerja untuk pengembangan
antarmuka pengguna.
iOS pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 bersamaan dengan peluncuran iPhone
pertama. Sejak saat itu, iOS telah mengalami pembaruan reguler dan memiliki sejarah yang
kuat dalam memberikan pembaruan perangkat lunak tepat waktu. App Store Apple, platform
distribusi aplikasi untuk iOS, mencatat lebih dari 2,2 juta aplikasi pada Januari 2017, dengan
lebih dari 130 miliar unduhan aplikasi seluler.
Pada tahun 2017, sistem operasi iOS memiliki 710 juta perangkat aktif, dan data dari kuartal
ketiga 2017 menunjukkan bahwa Apple telah menjual lebih dari 1,2 miliar perangkat iOS.
Keberhasilan iOS tidak hanya terletak pada jumlah perangkat yang aktif, tetapi juga pada aspek-

3
aspek seperti desain, keamanan, peningkatan perangkat lunak, ketersediaan aplikasi, dan
ekosistem yang kuat.
Analisis perbandingan antara iOS dan Android menunjukkan bahwa iOS memiliki
keunggulan dalam desain antarmuka pengguna yang seragam, sementara Android mendapatkan
keuntungan dalam banyaknya pilihan menu dan kemudahan penggunaannya. Dalam kategori
ketersediaan aplikasi, iOS unggul dengan antarmuka yang lebih sederhana dan profitabilitas
yang lebih tinggi. Namun, Android dianggap lebih stabil dalam sistem operasinya.
Kedua platform ini terus berkembang dengan peningkatan perangkat lunak reguler. Namun,
preferensi banyak orang cenderung pada iOS karena pembaruan yang lebih aman dan lebih
mutakhir. iOS dikenal memiliki ekosistem periferal yang lebih besar. iOS mendukung
konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, sementara Android menggunakan NFC untuk komunikasi
nirkabel dalam bidang pendek.
Pentingnya privasi pengguna juga menjadi faktor penentu, di mana iOS dianggap lebih
unggul karena data pribadi pengguna dienkripsi dan tidak dibaca, digunakan, atau disimpan
oleh Apple.
Sebagai kesimpulan, dalam evolusi sistem operasi seluler, iOS dari Apple telah berhasil
membangun reputasi yang kuat dan terus menjadi pilihan banyak pengguna. Dengan inovasi
terus-menerus, iOS terus mendefinisikan standar dalam pengalaman pengguna
seluler.(Lazareska and Jakimoski) (Okediran et al.)

D. ANDROID

(File)
Sistem operasi Android untuk perangkat seluler dikembangkan oleh Open Handset Alliance
yang dipimpin oleh Google, dan diluncurkan pada November 2007. Android memiliki basis
terinstal terbesar pada tahun 2011, mengungguli OS seluler lainnya, dan pada tahun 2013,
penjualannya melampaui gaungan perangkat Windows, iOS, dan Mac OS. Google Play Store
pada Juli 2013 memiliki lebih dari 1 juta aplikasi Android, dan survei pada tahun 2013
menunjukkan bahwa 71% pengembang mobile focus pada Android.
Android menggunakan kernel Linux dengan API Tingkat tinggi ditulis dalam C, dan aplikasi
biasanya deprogram di Java, dijalankan dengan mesin virtual Dalvik (DVM). Platform Android
memiliki lapisan kernel Linux, Android Runtime terdiri dar Dalvik Virtual Machine dan Core
Java Library, yang memungkinkan setiap aplikasi berjalan dalam prosesnya sendiri.
Sejarah versi Android dimulai pada September 2008 dengan rilis komersial pertama,
Android 1.0. Versi selanjutnya melibatkan CUPCAKE 1.5, DONUT 1.6, ÉCLAIR 2.0, FROYO
2.2, GINGERBREAD 2.3, HONEYCOMB 3.0.X, ICE CREAM SANDWICH 4.0,
JELLYBEAN 4.1, KITKAT 4.4, hingga versi terakhir yang berhasil adalah Android 14 dengan
nama UPSITE DOWN CAKE yang dirilis pada 5 Oktober 2023.
Evolusi ini membawa perbaikan dan peningkatan pada setiap versi, dari kecepatan dan
kinerja, pengembangan multitasking, hingga penambahan fitur seperti NFC, layer terpisah, dan
pengoptimalan daya baterai. Android mempertahankan dominasinya dnegan pangsa pasar
86,8% pada tahun 2023. Dengan peningkatan permintaan ponsel android, vendor berlomba-

4
lomba untuk menyediakan sistem operasi yang kompatibel, efisien, dan kaya fitur untuk
pengguna.
Dengan versi terakhir UPSITE DOWN CAKE, Android terus berkembang untuk
memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, menjaga posisinya sebagai salah satu
sistem operasi seluler paling populer di dunia.(Chinetha et al.) (Haris et al.) (Arjanto) (‘Android
14’)

E. SYMBIANS
Sejarah perkembangan sistem operasi Symbian melibatkan evolusi dari sistem operasi grafis
EPOC yang awalnya dikembangkan untuk perangkat portabel PSION. Pada tahun 1998, Nokia,
Ericsson, dan Motorola membentuk Symbian OS, yang dijalankan dan dikelola oleh Symbian
Foundation, kemudian diambil alih oleh Nokia. Symbian OS dibagi menjadi OS inti dan UI,
memungkinkan berbagai UI untuk perangkat yang berbeda tetapi dengan inti OS yang sama.
Symbian menghadapi tantangan keamanan pada tahun 2004, dengan penulis malware mulai
menargetkan OS ini. Penandatanganan aplikasi diperkenalkan untuk mengatasi masalah ini.
Meskipun keamanan ditingkatkan, spyware pertama untuk Symbian OS 3rd muncul pada tahun
2009. Analisis statis panggilan fungsi digunakan untuk mendeteksi malware, dan algoritma
ringan seperti mesin sentroid dikembangkan.
Versi terbaru dari Sym(Schmidt et al.)bian adalah Symbian OS 9.5, dirilis pada Maret 2007.
Kemudian, versi Symbianˆ1, Symbianˆ2, dan Symbianˆ3 dirilis pada tahun 2010. Symbian OS
memiliki arsitektur nanokernel/mikrokernel dengan layanan dasar seperti komunikasi, telepon,
jaringan, multimedia, dan grafis. JVM (Java ME) juga disertakan. Pengembangan aplikasi
Symbian didukung oleh Nokia melalui SDK yang mendukung C++ dan Java.
Dalam konteks keamanan dan analisis malware, Symbian mengalami perkembangan
signifikan dalam mengatasi ancaman keamanan, tetapi perlu diakui bahwa keberhasilan
penyebaran malware pada platform ini menunjukkan tantangan yang dihadapi. Analisis statis
panggilan fungsi menjadi metode penting untuk mendeteksi aplikasi berbahaya.
Dari perspektif ekosistem dan inovasi terbuka, Symbian Ltd. didirikan pada tahun 1998 oleh
Psion, Nokia, Ericsson, dan Motorola, dengan tujuan melisensikan sistem operasi EPOC.
Symbian menciptakan ekosistem smartphone sebelum produk pertamanya dikirimkan. Melalui
strategi pengelolaan ekosistem yang melibatkan informasi non-publik dan pembatasan kontrak,
Symbian berhasil berkembang melalui tiga fase berbeda. Keberhasilannya terlihat dari
pertumbuhan pesat dalam pengiriman ponsel Symbian, meskipun kemudian dihadapkan pada
persaingan ketat dari platform lain seperti Windows Mobile, Blackberry, iPhone, dan
Linux.(Okediran et al.) (Schmidt et al.) (West, Joel and David Wood)

F. WINDOWS
Sejarah perkembangan sistem operasi Windows dimulai dengan MS-DOS atau PC-DOS
pada tahun 1981 untuk komputer pribadi IBM. MS-DOS berkembang seiring waktu dengan
peningkatan fitur seperti dukungan untuk hard disk dan direktori hierarkis. Windows 3.0, dirilis
pada tahun 1990, merupakan versi GUI yang berjalan di atas DOS.
Perkembangan selanjutnya adalah dengan Windows NT pada tahun 1993, sebuah OS baru
yang mendukung multitasking dan dirancang dari bawah ke atas. Windows NT menjadi dasar
untuk Windows 2000, yang menambahkan fitur untuk mendukung pengolahan terdistribusi.
Windows XP, Vista, dan Windows Server 2003 muncul setelahnya dengan peningkatan fitur
dan keamanan.
Pada tahun 2007, Windows Vista diperkenalkan dengan perubahan pada GUI dan
peningkatan keamanan. Windows Server 2008 adalah versi server yang sesuai. Windows 2000
dan XP juga menyajikan perbedaan antara versi desktop dan server.
Windows 2000, XP, dan Vista merupakan contoh sistem operasi yang mendukung
multitasking, menjawab kebutuhan kompleksitas aplikasi dan pertumbuhan komputasi

5
klien/server. Windows 7, Windows 8, dan Windows 10 merupakan evolusi lebih lanjut dari
sistem operasi Windows dengan peningkatan fitur, antarmuka, dan keamanan.
Pada sisi mobile, Windows Phone 7 diluncurkan pada tahun 2010 sebagai sistem operasi
smartphone berpemilik yang menggantikan Windows Mobile. Windows Phone 8, dirilis pada
Oktober 2012, menggantikan kernel Windows CE dengan kernel berbasis Windows NT.
Windows 11 saat ini telah dirilis. Evolusi sistem operasi Windows terus mengikuti tren
teknologi dan kebutuhan pengguna. Windows 11 tidak hanya merupakan pembaruan alami dari
Windows 10, tetapi juga menawarkan inovasi yang difokuskan pada peningkatan produktivitas
pengguna akhir dalam lingkungan kerja hibrid saat ini.
Sejak awal sejarah perkembangan sistem operasi Windows dengan MS-DOS pada tahun
1981, Windows terus berkembang. Windows 3.0, dirilis pada tahun 1990, membawa revolusi
dengan menjadi versi GUI yang berjalan di atas DOS. Kemudian, Windows NT pada tahun
1993 membawa perubahan besar dengan dukungan multitasking dan desain dari bawah ke atas.
Windows 2000 dan XP menambahkan fitur untuk mendukung pengolahan terdistribusi,
sementara Windows Vista pada tahun 2007 menghadirkan perubahan pada GUI dan
peningkatan keamanan.
Evolusi ini terus berlanjut dengan Windows 7, Windows 8, dan Windows 10, yang
memberikan peningkatan fitur, antarmuka, dan keamanan. Sekarang, dengan Windows 11,
pengguna dapat melihat transisi alami dari versi sebelumnya, dengan investasi dalam
pembaruan dan manajemen perangkat yang tetap relevan. Pengguna dapat memanfaatkan
aplikasi dan alat yang sama, serta menerapkan pengaturan keamanan dan kebijakan yang
dikenal di perangkat Windows 11. Dalam konteks perkembangan teknologi seluler, Windows
11 dengan fokus pada antarmuka grafis yang ditingkatkan, multitasking, keamanan, dan
dukungan untuk berbagai jenis perangkat keras, mencerminkan komitmen Microsoft untuk
terus beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang dalam dunia teknologi. Keseluruhan,
Windows 11 memperkuat posisinya sebagai sistem operasi yang terus berkembang, menjawab
tantangan dan kebutuhan masa kini.
Secara keseluruhan, perkembangan sistem operasi Windows mencerminkan adaptasi
terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pengguna, dengan fokus pada antarmuka grafis,
multitasking, keamanan, dan dukungan untuk berbagai jenis perangkat keras.(Okediran et al.)
(Stallings) (mestew)

(10 Fitur Baru Windows 11 Yang Sudah Resmi Dirilis)

6
BAB III
PENUTUP

PERBANDINGAN DAN KESIMPULAN


Linux, iOS, Blackberry, Android, Windows, dan Symbians merupakan beberapa sistem operasi yang
telah mengalami perkembangan dan evolusi yang signifikan dalam dunia teknologi. Masing-masing
sistem operasi memiliki karakteristik unik yang mencerminkan visi dan tujuan pengembangnya.
Linux, sebagai sistem operasi yang berkembang pesat memiliki keunggulan dalam biaya yang lebih
terjangkau dan kebebasan akses source code. Dikembangkan melalui kolaborasi, Linux menjadi
alternatif kuat dan ekonomis dibandingkan dengan sistem operasi komersial seperti Windows.
Keberagaman distribusi Linux, seperti RedHat, Debian, dan SuSE memenuhi berbagai kebutuhan
brainware.
Blackberry, pada awalnya fokus pada jaringan koneksi data nirkabel. Lalu dalam perkembangannya
Blackberry mengalami transformasi dengan peluncuran BlackBerry OS 1.0 pada tahun 1999. Meskipun
menghadapi tantangan setelah munculnya iPhone pada tahun 2007, BlackBerry terus berusaha dengan
berbagai inovasi, seperti akuisisi QNX pada tahun 2010. Meskipun mengalami kesulitan, upaya
pemulihan terus dilakukan di bawah manajemen yang baru.
iOS, dikembangkan secara eksklusif oleh Apple Inc., menampilkan gaya interaksi pengguna yang
inovatif. Berdasarkan open source Darwin core OS, iOS memiliki keberhasilan yang signifikan dengan
App Store yang kaya aplikasi dan desain interface pengguna yang seragam. Keamanan tinggi,
pembaruan perangkat lunak tepat waktu, dan ekosistem yang kuat membuat iOS tetap menjadi pilihan
utama pengguna.
Android, dikembangkan oleh Open Handset Alliance dan dipimpin oleh Google, memiliki basis
terinstal terbesar. Dengan kernel Linux, Android mengalami evolusi yang terus-menerus, membawa
peningkatan kinerja, fitur, dan pengalaman pengguna. Keberhasilan Android tercermin dalam
dominasinya di pasar pada tahun 2023, dengan peningkatan permintaan ponsel Android.
Symbians, awalnya dikembangkan oleh PSION dan kemudian diambil alih oleh Nokia, Ericsson,
dan Motorola, merupakan sistem operasi dengan arsitektur nanokernel/microkernel. Meskipun
mengalami tantangan keamanan, Symbians menciptakan ekosistem smartphone sebelum bersaing ketat
dengan platform lain seperti Windows Mobile, BlackBerry, iPhone, dan Linux.
Windows, yang dimulai dengan MS-DOS pada tahun 1981, mengalami perkembangan signifikan
dengan pengenalan Windows NT, XP, Vista, dan versu terbaru seperti Windows 11. Windows
mencerminkan adaptasi terhadap perubahan teknologi, dengan focus pada interface grafis, multitasking,
keamanan, dan dukungan untuk berbagai perangkat keras.
Secara keseluruhan, perbandingan ini menunjukkan bahwa setiap sistem operasi memiliki keunikan
dan ciri khasnya sendiri, mencerminkan perjalanan evolusi teknologi dan persaingan sengit di pasar
sistem operasi.

7
DAFTAR PUSTAKA

‘Android 14’. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 25 Jan. 2024. Wikipedia,

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Android_14&oldid=25218597.

Arjanto, Dwi. ‘Diberi Nama Upside Down Cake, Sederet Fakta Perubahan Pada Android 14’. Tempo,

15 Feb. 2023, https://tekno.tempo.co/read/1691553/diberi-nama-upside-down-cake-sederet-

fakta-perubahan-pada-android-14.

Chinetha, K., et al. ‘An Evolution of Android Operating System and Its Version’. International

Journal of Engineering and Applied Sciences, vol. 2, no. 2, Feb. 2015, p. 257997.

Definisi-Sistem-Operasi.Pdf. https://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/06/Definisi-Sistem-

Operasi.pdf. Accessed 26 Feb. 2024.

File:Android Robot.Svg - Wikipedia. 8 Dec. 2009,

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Android_robot.svg.

Haris, Muhammad, et al. ‘Evolution of Android Operating System: A Review’. Asia Pacific Journal

of Contemporary Education and Communication Technology, vol. 4, no. 1, 2018, pp. 178–88.

Lazareska, Lazarela, and Kire Jakimoski. ‘Analysis of the Advantages and Disadvantages of Android

and iOS Systems and Converting Applications from Android to iOS Platform and Vice Versa’.

American Journal of Software Engineering and Applications, vol. 6, no. 5, 2017, pp. 116–20.

Media, Kompas Cyber. ‘3 Alasan BlackBerry Kalah Bersaing dengan Android dan iPhone Halaman

all’. KOMPAS.com, 5 Jan. 2022,

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/05/200000665/3-alasan-blackberry-kalah-

bersaing-dengan-android-dan-iphone.

mestew. Windows 11 Overview for Administrators - What’s New in Windows. 31 Jan. 2024,

https://learn.microsoft.com/en-us/windows/whats-new/windows-11-overview.

Moussi, Ali, and Universteit van Amsterdam. ‘Mini-Case Study: The Downfall of Blackberry’.

Universteit van Amsterdam, vol. 5, 2017, pp. 185–206.

8
Okediran, O. O., et al. ‘Mobile Operating Systems and Application Development Platforms: A

Survey’. International Journal of Advanced Networking and Applications, vol. 6, no. 1, 2014,

p. 2195.

OS BlackBerry Mati Januari 2022, Layanan Ponsel Berhenti.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220103062724-185-741700/os-blackberry-mati-

januari-2022-layanan-ponsel-berhenti. Accessed 26 Feb. 2024.

Raharja, R. Anton, et al. ‘Pengenalan Linux’. Journal Open Source Campus Agreement, 2001, p. 7.

Rahayu, Sri. ‘Pengenalan Linux’. Pembelajaran Jaringan, 2008, pp. 1–6.

Schmidt, Aubrey-Derrick, et al. ‘Detecting Symbian Os Malware through Static Function Call

Analysis’. 2009 4th International Conference on Malicious and Unwanted Software

(MALWARE), IEEE, 2009, pp. 15–22. Google Scholar,

https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/5403024/.

Stallings, William. ‘The Windows Operating System’. Operating Systems: Internals and Design

Principles, 2005. Google Scholar, http://rossano.pro.br/fatec/cursos/soii/Windows.pdf.

West, Joel, and David Wood. ‘Creating and Evolving an Open Innovation Ecosystem: Lessons from

Symbian Ltd.’ Available at SSRN 1532926, 2008. Google Scholar,

https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1532926.

Anda mungkin juga menyukai