Anda di halaman 1dari 11

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 6 Subtema 1

Rangkuman IPA

Masa puber adalah tahap perkembangan manusia di mana pada masa ini terjadi perkembangan organ reproduksi.
Ciri-ciri anak perempuan pada masa puber.
1. Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan alat kelamin
2. Suara jadi melengking
3. Payudara membesar
4. Pinggul membesar
Ciri-ciri anak laki-laki pada masa puber.
1. Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan alat kelamin
2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh jakun
4. Tumbuh kumis, jambang, dan janggut

Rangkuman Materi IPS Kelas 6 Tema 6 Subtema 1

KD IPS Kelas 6 Tema 6 Subtema 1: 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
Makna proklamasi bagi Bangsa Indonesia
Proklamasi sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia.
Proklamasi sebagai awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan hukum kolonial menjadi hukum nasional.
Proklamasi menjadi pintu gerbang menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Cara memaknai kemerdekaan sebagai warga masayarakat


1. Belajar dengan giat
2. Mengikuti berbagai perlombaan
3. Menjaga persatuan dan kesatuan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan masyarakat.
Upaya untuk mengisi kemerdekaan
1. Rajin beribadah sesuai agama
2. Belajar dengan giat, rajin dan tekun
3. Mengikuti upacara kemerdekaan dengan hikmat
4. Saling menghormati antar sesama
5. Mengikuti perlombaan 17 Agustus yang diadakan Panitia setempat
6. Ikut serta dalam mengemukakan gagasan/ide/pendapat di dalam kemerdekaan yang ada di kalangan
masyarakat maupun sekolah
7. Ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 1

KD Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 1: 3.7 Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks
nonfiksi sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judulnya saja).
Unsur-unsur poster
1. Judul
Judul poster harus singkat, padat, dan jelas. Judul poster juga harus mencakup keseluruhan isi poster. Selain itu,
perhatikan juga ukuran huruf yang digunakan dalam membuat poster. Judul poster sebaiknya dapat terbaca dari jarak
sekitar 2 meter. Contoh judul poster yang dapat dibuat adalah Cara Menyikapi Ciri-ciri Pubertas.
2. Informasi (Isi)
Isi poster berisi penjelasan tentang judul poster. Isi poster sebaiknya dibuat dalam bentuk poin- poin sehingga lebih
efektif dan efisien. Ukuran huruf yang digunakan dalam isi poster juga harus diperhatikan. Isi poster sebaiknya dapat
terbaca dari jarak sekitar 1 meter. Contoh isi poster yang dapat dibuat berdasarkan judul di atas yaitu pengertian
pubertas, ciri kelamin sekunder pada pubertas, dan cara menyikapi ciri-ciri pubertas.

3. Gambar

Gambar membuat poster menjadi lebih menarik. Selain itu, gambar juga memperjelas isi poster. Carilah atau buatlah
Panglima Surya
gambar yang sesuai dengan judul poster. Hal tersebut bertujuan agar gambar poster sesuai dan dapat memperjelas isi
poster.
4. Sumber (Daftar Pustaka)
Informasi dan gambar yang digunakan dalam pembuatan poster dapat berasal dari berbagai sumber. Sumber-sumber
tersebut dapat berasal dari buku atau internet. Pada bagian sumber (daftar pustaka) ini, cantumkanlah sumber-sumber
pustaka dari isi dan gambar yang digunakan dalam poster.
Contoh penulisan daftar pustaka dari buku dengan satu orang penulis sebagai berikut.

5. Nama penulis. Tahun. Nama buku. Kota penerbit: Nama penerbit.


Nama penulis ditulis nama belakangnya terlebih dahulu, lalu diikuti tanda koma dan nama depan penulis. Judul
buku ditulis miring (italic).

Kampung Rawajati
Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat di alam seperti tumbuhan dan
hewan serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai secara alami.
Sampah sisa makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk di sana. Ketika kelak
membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.
Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak akan dapat terurai oleh bakteri secara alami.

Beberapa contoh sampah anorganik adalah sampah-sampah plastik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
seperti botol kemasan plastik, botol kaca, besi, serta barang tak terpakai lainnya.
Kerukunan di Kampung Wonorejo, Papua
Kampung Wonorejo menunjukkan tentang kerukunan dalam keberagaman.
Keragaman suku bangsa menjadi modal sosial dalam pembangunan.
Perbedaan budaya dan agama merupakan kekayaan yang harus dilestarikan.
Bentuk Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan
Kata kunci: Kepedulian remaja

Perkiraan informasi dalam teks berdasarkan kata kunci: Bacaan berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
remaja
Kata kunci: Bentuk Kepedulian lingkungan
Perkiraan informasi dalam teks berdasarkan kata kunci: bacaan berisi tentang kegiatan untuk menjaga lingkungan.
Sikap peduli terhadap lingkungan di antaranya
Kegiatan reboisasi di lahan gundul.
Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
Penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah.
Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari.
Jadi Aktivis Peduli Lingkungan, Bocah Ini Kumpulkan 650 Kg Koran Bekas
Kata kunci pada bacaan adalah aktivis peduli lingkungan dan kumpulkan koran bekas.
Informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci adalah terdapat aktivis yang peduli dengan lingkungan dengan cara
mengumpulkan koran bekas.
Bahaya Jajanan tidak Sehat di Sekitar Sekolah
Kata kunci: Bahaya pangan jajanan. Jajanan anak sekolah yang tidak sehat.
Informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci: Bahaya jajanan anak sekolah yang tidak sehat. Bahwa dalam lima tahun
terakhir Badan POM, menunjukkan, masih banyak jajanan anak sekolah yang tidak sehat. Hasil pemantauan pangan
jajanan anak berkisar 40-44 persen. Bahwa siswa sekolah dasar cenderung lebih mudah tertarik dengan makanan yang
berwarna-warni cerah. Oleh karenanya, sangat diharapkan peran sekolah untuk menyediakan kantin yang menjual
makanan sehat.

Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 Tema 6 Subtema 1


KD PPKn Kelas 6 Tema 6 Subtema 1: 3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kewajiban sebagai warga negara antara lain
1. Bekerja bakti membersihkan selokan
2. Menanam pohon di pingir jalan
3. Membayar pajak

4. Melaksanakan ronda malam


5. Kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari
6. Kewajiban untuk menaati peraturan.
Panglima Surya
7. Kewajiban untuk menghargai orang lain.
8. Mewujudkan dan memelihara ketertiban, keamanan, keindahan dan kebersihan.
9. Cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan
10. Tidak membuang sampah sembarangan.
11. Melakukan reboisasi.
12. Menjaga dan melestarikan tanaman yang dilindungi.

Kewajiban mengikuti pendidikan dasar


Belajar dengan sungguh-sungguh merupakan salah satu kewajiban sebagai warga negara.
Kewajiban mengikuti pendidikan dasar bagi setiap warga negara Indonesia ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia pasal 31 ayat (2).
Bunyi pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu
“Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.
Upaya pemerintah memperbaiki pendidikan di negara kita
1. Mewajibkan warga mengikuti pendidikan dasar 9 tahun
2. Memperbaiki fasilitas pendidikan misalnya memperbaiki gedung-gedung sekolah yangrusak, memberikan
bantuan buku gratis, dan menyediakan pengajar-pengajar atau guru yang profesional.
Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kewajiban siswa di lingkungan sekolah
1. Siswa harus taat kepada Guru dan Kepala Sekolah.
2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban sekolah.
3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabotan yang ada di sekolah.
4. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru maupun pelajar lainnya baik di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah.
5. Menghormati guru dan saling menghargai antarsesama murid.
6. Memakai pakaian seragam sekolah sesuai dengan hari yang telah ditentukan.
7. Murid berkewajiban untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang diselenggarakan.
8. Memberikan keterangan sakit, izin atau alpa dari orang tua bahwa anak berhalangan hadir di sekolah.
Kewajiban siswa di lingkungan rumah
1. Kewajiban belajar
2. Kewajiban membantu orang tua
3. Kewajiban menjalankan perintah agama

Rangkuman Materi SBdP Kelas 6 Tema 6 Subtema 1


KD SBdP Kelas 6 Tema 6 Subtema 1: 3.2 Memahami interval nada
Interval nada
Interval adalah sebuah jangka (langkah) dari nada ke nada lainnya.
Interval selalu dibatasi oleh dua nada.
Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang.
Nama-nama interval
Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’

c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime.


c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.
c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts.
c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.
c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin.
c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.
c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim.
c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.

Panglima Surya
Daerah asal alat musik
Angklung berasal dari Sunda Jawa Barat.
Gamelan bali berasal dari daerah Bali.
Tifa berasal dari daerah Maluku dan Papua.
Margondang berasal dari Tapanuli atau Sumatra Utara

Memainkan Interval Nada


Berdasarkan cara memainkannya interval dibagi menjadi dua, yaitu interval harmonis dan interval melodis.
Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama. Interval melodis adalah dua nada yang
dibunyikan secara bergantian.
Interval melodis terdiri atas interval dari nada rendah ke nada tinggi(ascending interval ) dan interval dari nada
tinggi ke nada rendah descending interval)
Melodi yang baik adalah melodi yang mempunyai interval terjangkau oleh alat musik atau suara manusia.

Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi sebagai berikut.
1. Interval prim ( “prime”) Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya do saja.
2. Interval sekon (“secondo”) Sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil. Interval sekon
3. terdengar kurang nyaman, contohnya do-re dan si-do bila dinyanyikan atau dibunyikan serempak.
4. Interval terts, terts besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan sempurna)(do-mi).
5. Interval kuart, kuart murni sesalu nyaman didengar (konsonan sempurna) (do-fa).
6. Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint berlebih terdengar bagus, kuint
berkurang terdengar kurang nyaman (dosol).
7. Interval sekst, sekst besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la)
8. nterval septim, biasanya terdengar kurang nyaman (do-si).
9. Interval oktaf, oktaf murni terdengar nyaman (do-do)’.

Untuk mengunduh soal ulangan tema 6 kelas 6 klik tautan ini.

Panglima Surya
Materi PPKn Tema 6 Kelas 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Materi PPKn

Hak warga negara Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Pengertian hak sebagai warga negara adalah segala sesuatu yang seharusnya diterima oleh seluruh
warga negara secara adil tanpa pilih kasih. Dan berikut ini beberapa hak hak sebagai warga negara yang
diatur dalam UUD 1945, di antaranya:

 Hak mendapatkan perlindungan hukum : Pasal 27 ayat (1)


 Hak mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak : Pasal 27 ayar (2)
 Hak yang mengatur keikutsertaan dalam upaya bela negara : Pasal 27 ayat (3)
 Hak memperoleh Kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat : Pasal
28E ayat (3)
 Hak yang mengatur tentang kemerdekaan memeluk agama dan beribadah menurut agama dan
kepercayaan masing-masing : Pasal 28E ayat (1)
 Hak keikutsertaan dalam usaha pertahanan dan keamanan negara : Pasal 30 ayat (1)
 Hak untuk mendapat atau memperoleh pendidikan : Pasal 31
 Hak untuk mendapatkan kebebasan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya nasional :
Pasal 32 C ayat (1)
 Hak untuk memanfaatkan sumber daya alam : Pasal 33 ayat (3)
 Hak yang mengatur tentang Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara :
Pasal 34
 Hak untuk Memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan : Pasal 28H ayat (1)

Beberapa hak yang dimiliki oleh setiap orang yang menjadi warga negara Indonesia, antara lain:

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.


2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.
3. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di depan hukum.

Pentingnya melaksanakan hak sebagai warga negara:

1. Mendukung tercapainya tujuan nasional.


2. Mempercepat pembangunan nasional.
3. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis.

Pentingnya melaksanakan hak untuk diri sendiri:

1. Dapat mengharumkan nama daerah/tempat tinggal/nama bangsa di kancah nasional karena


mendapatkan pendidikan termasuk pelaksanaan hak. Contoh olimpiade sains dan atlet renang.
2. Di sekolah dapat belajar dengan lancar dan nyaman. Contohnya sarapan pada pagi hari membuat
memiliki energi dan dapat berkonsentrasi saat mengikuti pembelajaran.

Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan ide dasar atau sebuah inti pembahasan yang tertulis di
dalam paragraf. Gagasan utama menjadi gagasan dasar dalam pengembangan sebuah paragraf. Dengan
kata lain Gagasan utama adalah suatu gagasan (ide) yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah
paragraf. Dalam setiap paragraf terdapat gagasan utama, baik tertulis maupun hanya tersirat.

Nama lain dari gagasan utama, antara lain: ide pokok, gagasan pokok dan juga pikiran utama maupun
pikiran pokok. Gagasan utama biasa bisa ditemukan berdasarkan kalimat utama. Sedangkan kalimat
utama adalah kalimat yang bersifat umum dan mengandung gagasan utama.
Panglima Surya
Teks nonfiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata. Bisa
dikatakan bahwa teks nonfiksi terkandung hal hal yang bersifat nyata, realita dan bisa dibuktikan
kebenarnya serta bersifat informatif.

Kata kunci sebuah paragraf dapat berupa kata atau ungkapan yang informasi penting pada sebuah
paragraf.

Beberapa cara untuk menemukan gagasan utama, antara lain:

1. membaca bacaan dengan cermat


2. menemukan kalimat utama
3. menentukan unsur inti kalimat utama

Materi IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Setelah kemarin kita membahas tentang ciri ciri pubertas pada laki laki dan perempuan. Pada postingan
kali ini kita akan mencari perbedaan pertumbuhan pada masa kanak kanak dan masa pubertas. Untuk
lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.

Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi kegiatanmu sehari-hari. Berikut
beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan kamu alami.

1. Menjaga kebersihan tubuh.

Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat. Akibatnya, wajah mudah
berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Maka cara mengatasinya, dengan mandi minimal dua kali
sehari dan kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih, bersihkan
tubuhmu dan gantilah pakaianmu

2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.

Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari bahan-bahan segar
dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet, pemanis buatan, atau penyedap rasa. Serta
Perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.

3. Berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis.

Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bergaul dengan lawan
jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan.

4. Dalam memilih bacaan dan tontonan sesuai umur

Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun, pilihlah bacaan dan
tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu. Hindari membaca bacaan dan menonton
tontonan dewasa.

5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.

Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi aturan-aturan agama
untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan agama.

Materi IPS Kelas 6 Tema 6Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, di
antaranya:

1. sikap cinta tanah air,


2. selalu menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan
Panglima Surya
3. rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
4. bermain tanpa membeda bedakan suku
5. lebih suka membeli produk dalam negeri
6. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
7. melestarikan budaya bangsa.

Adapun beberapa usaha yang termasuk melestarikan budaya nenek moyang, yaitu belajar membuat batik,
membuat kain tenun, mempelajari budaya daerah misalkan tarian maupun kesenian lainnya.

Ada banyak cara yang bisa diupayakan sebagai generasi muda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia,
yaitu:

1. Disiplin dan khidmat saat mengikuti upacara bendera.


2. berani dan percaya diri menjadi petugas upacara bendera.
3. mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah maupun kelas.
4. rajin belajar di rumah maupun sekolah.
5. Aktif dalam kegiatan pramuka, OSIS maupun Paskibra.
6. Berusaha menjaga nama baik sekolah.
7. Berusaha mengatur waktu sebaik mungkin
8. aktif dalam setiap kegiatan yang baik di masyarakat.
9. patuh pada perintah dan nasihat dari orang tua dan guru.
10. berusaha melaksanakan perintah yang diberikan orang tua maupun guru.
11. saling menghormati dan membantu teman atau orang yang membutuhkan
12. tidak suka mengejek serta membeda bedakan dalam pergaulan
13. Beberapa kegiatan sosial yang dan pelayanan masyarakat, antara lain:
14. donor darah
15. memberikan bantuan kepada korban bencana
16. memberikan penyuluhan kesehatan.

Materi SBdP Kelas 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Berdasarkan jumlah penarinya, tarian dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

1. Tari tunggal, tarian yang jumlah penarinya hanya 1 penari.


2. Tari berpasangan, tarian yang jumlah penarinya 2 orang/ppenari atau genap.
3. Tari masal, tarian yang ditarikan oleh banyak penari.

Tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu orang saja. Bisa dikatakan bahwa tari kreasi
tunggal adalah tarian yang dipertunjukkan oleh satu orang saja, dan biasanya hanya ditampilkan oleh
penari yang benar-benar sudah profesional untuk mementaskannya. Dan berikut ini beberapa tari kreasi
tunggal beserta daerahnya:

1. Tari Gambyong

Tari Gambyong adalah tarian khas yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Tari Gambyong
diciptakan oleh S. Maridi. Awalnya tari Gambyong hanya ditarikan oleh seorang penari saja, namun seiring
perkembangan zaman, tari gambyong mulai ditarikan secara kelompok.

Tari Gambyong biasanya ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan. Beberapa properti yang digunakan
pada Tari Gambyong antara lain: Jarik, Mekak, Sabuk, Gelang, dan Kalung.

2. Tari Jaipong

Tari Jaipong adalah salah satu tari kreasi tunggal yang berasal dari daerah Parahiyangan, Jawa Barat. Tari
Jaipong ditarikan oleh seorang wanita dengan mengenakan kebaya, sehingga terkesan lembut dan
feminim. Beberapa properti tari Jaipong antara lain; sinjang (celana panjang), apok (baju atasan) dan
sampur (selendang).

Panglima Surya
3. Tari Gambir Anom

Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram Lama. Tari Gambir
Anom menceritakan tentang anak Arjuna yang sedang dirundung asmara. Properti tari Gambir Anom
antara lain: busana pewayangan ditambah sampur atau selendang.

4. Tari Legong

Tari Legong merupakan tarian kreasi tunggal yang bersal dari daerah Bali. Tari Legong biasanya ditarikan
oleh perempuan. Busana yang dipakai pada tarian Legong yaitu baju khas daerah Bali dengan warna
kuning keemasan dan hiasan di bagian kepala, seperti batara dewi di Bali.

5. Tari Klasik Gatotkaca

Tari klasik Gatotkaca, menceritakan kisah tentang tokoh Gatotkaca yang bisa terban dan sakti mandra
guna. Tari ini berasal dari daerah Jawa Tengah. Properti tari Gatotkaca antara lain: selendang, sayap,
tutup kepala dan lain lain.

6. Tari Pendet

Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang yang paling tua dari daerah Pulau Bali. Pertunjukan
tari Pendet dimainkan oleh penari wanita yang masing masing membawa mangkok yang berisikan bunga.
Penggagas tari Pendet yaitu 2 seniman yang bernama I wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. Para ahli seni
pertunjukan Bali menyetujui kelahiran dari tari Pendet pada tahun 1950.

Pada pertunjukan tari daerah Bali sering menggunakan properti tari yang berupa perhiasan telinga yang
dinamakan subeng. Beberapa gamelan yang digunakan untuk mengiringi tari Pendet antara lain: kenyur,
gangsa, tangguh dan kendang.

Orang yang menciptakan tata gerak tari disebut koreografer.

Sumber: https://soaltematikkelas4sd.blogspot.com/

Panglima Surya
Ringkasan Kelas 6 tema 6 subtema 3

Kopetensi Dasar Materi PPKN Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
 1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam
menjalankan agama.
 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara sebagai wujud cinta tanah
air.
 3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta
dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
 4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

KOpetensi Dasar Materi IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
 3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi
 4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami.

Kopetensi Dasar Materi IPS Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
 4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan
dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

Kopetensi Dasar Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
 3.8 Menggali informasi yang terdapat pada teks non fiksi.
 4.8 Menyampaikan hasil membandingkan informasi yang diiharapkan dengan informasi yang diperoleh
setelah membaca teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual.

Kopetensi Dasar Materi SBdP Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
 3.2 Memahami interval nada
 4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik
Setalah kita memahami KD Kelas 6 Tema 6 subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera selanjutnya akan
kami samapaikan rangkuman materi yang terdiri atas mata pelajaran IPS, IPA, PPKN, Bahasa Indonesia
dan SBDP
Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
Pada materi PPKn Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 ini membahas tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan
tanggung jawab sebagai warga negara.
Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya. Sehingga kata Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan
baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab merupakan sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan sepenuh hati. Tanggung jawab menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak lahir.
Tanggung jawab merupakan bagian dari kehidupan manusia, tetapi setiap orang mempunyai tanggung
jawab yang berbeda-beda.

Sikap yang mencerminkan tanggung jawab sebagai warga negara, yaitu sebagai berikut:
Memahami serta mengamalkan Pancasila di berbagai bidang kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi,
sosial dan budaya.
Senantiasa menjaga dan memelihara nama baik bangsa yang menjadi tanggung jawab sebagai warga
negara di mata dunia internasional sebagai negara yang merdeka, berdaulat, beradab dan bermartabat.
Dapat meningkatkan wawasan kebangsaan agar senantiasa terbina rasa kebangsaan, paham kebangsaan
dan semangat kebangsaan pada setiap diri warga negara.
Panglima Surya
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari sikap yang diskriminatif.
Senantiasa membina solidaritas sosial sebagai sesama warga negara.
Landasan konstitusional negara Indonesia yaitu UUD 1945 sedangkan landasan idiil negara Indonesia
yaitu Pancasila.
Pelaksanaan tanggung jawab yang tidak dilaksanakan dengan benar akan menimbulkan dampak negatif
bagi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat.
Salah satu bentuk tanggung jawab yang berdampak pada semakin kuatnya suatu negara adalah menjaga
persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Hubungan antara pelaksanaan tanggung tanggung jawab sebagai warga negara dan dampak yang
ditimbulkan, antara lain:
melaksanakan kewajiban membayar pajak berdampak pada berlangsungnya pembangunan bangsa.
saling membina kerukunan di antara warga masyarakat, antar pemeluk agama, suku, ras dan budaya
berdampak terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan damai serta ketentraman bagi masyarakat.
Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong berdampak pada terciptanya kehidupan
masyarakat yang aman, damai dan tentram.
Memanfaatkan sumber daya alam sesuai kebutuhan berdampak pada sumber daya alam menjadi terjaga.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Subtema 3 Menuju Masyarakat
Sejahtera
Pada rangkuman materi bahasa indonesia kelas 6 sd tema 6 subtema 3 ini membahas tentang menggali
informasi yang terdapat di dalam teks nonfiksi.
Hal yang pertama dilakukan dalam menentukan gagasan utama yaitu membaca seluruh kalimat di dalam
paragraf.
Kita bisa menentukan informasi penting berdasarkan ide pokok. Ide pokok bisa ditemukan pada kalimat
utama. Dan kalimat utama terletak di awal atau akhir setiap paragraf.
Tujuan menyajikan peristiwa penting dalam bentuk peta pikiran adalah mempermudah memperoleh
informasi.
Informasi penting di dalam teks nonfiksi dapat ditemukan dengan menjawab pertanyaan berupa kata
tanya.Sedangkan kalimat yang menerangkan kalimat utama disebut kalimat penjelas.
Berikut ini langkah langkah dalam menentukan gagasan utama, antara lain:
Membaca setiap paragraf secara cermat.
Menandai kalimat awal, akhir atau kalimat awal dan akhir paragraf.
Menandai gagasan utama yang terdapat di awal, akhir atau pada kalimat awal atau akhir pada paragraf.
Mengubah kalimat utama dan kalimat penjelas menjadi kalimat yang lebih inti/pokok.
Materi IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Subtema 3 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
Untuk materi IPA kelas 6 tema 6 subtema 3 membahas mengenai ciri ciri pubertas pada laki laki dan
perempuan.
Ciri ciri pubertas pada anak laki-laki, antara lain:
Mengalami mimpi basah, hal ini merupakan perubahan primer anak laki laki pada masa pubertas. Peristiwa
ini menandakan hormon testoteron pada tubuh laki laki tersebut.
Tumbuh rambut halus pada bagian ketiak, dan kemaluan.
Suara berubah menjadi berat dan besar.
Tumbuh jakun pada leher
Dada terlihat lebih bidang dan berisi.
Tumbuh kumis, jambang, dan jenggot
Munculnya jerawat di wajah,
Ciri Ciri Pubertas pada anak perempuan, antara lain:
Mulai mengalami haid / menstruasi pertama kali, hal ini merupakan perubahan primer pada anak
perempuan. Menstruasi menandai seorang remaja putri mulai beranjak dewasa dan matangnya fungsi-
fungsi organ reproduksi pada remaja perempuan.
Tumbuh rambut halus di sekitar ketiak dan bagian kemaluan.
Membesarnya atau tumbuhnya payudara
Pinggul mulai membesar dan melebar.
Suara lebih tinggi dan melengking.
Timbul jerawat pada kulit, terutama wajah.
Perbedaan masa kanak-kanak dengan masa pubertas, antara lain:
Terdapat perbedaan pada aktifnya sejumlah hormon, terutama hormon pada organ reproduksi, seperti
tetosteron dan estrogen.
Persamaan masa kanak kanak dengan masa pubertas, antara lain:

Panglima Surya
Beberapa ciri ciri biologis pada anak anak masih sama pada masa pubertas, seperti: warna kulit, bentuk
rambut, kuku dan sebagainya.
Rangkuman Materi IPS Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera
Pada materi IPS tema 6 kelas 6 ini membahas tentang upaya mengisi kemerdekaan.
Beberapa upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan menuju masyarakat sejahtera, antara lain:
Pemerataan pembangunan sampai ke penjuru negeri tidak hanya pada kota saja melainkan hingga ke
pelosok negeri.
Saling menghormati antar individu meskipun berbeda pendapat.
Mengedepankan sikap toleransi antar individu atas perbedaan masing masing.
Memperbanyak lapangan kerja demi mengurangi pengangguran.
Memperbaiki fasilitas umum agar para pemakainya menjadi lebih nyaman,
Membayar pajak tepat waktu yang nantinya untuk membiayai pembangunan di penjuru negeri.
Rangkuman SBdP Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Subtema 3Menuju Masyarakat Sejahtera
Rangkuman materi SBdP membahas tentang reklame.
Reklame adalah gambar yang dapat berguna untuk menawarkan atau mempromosikan barang/jasa
kepada masyarakat agar tertarik untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Tujuan pembuatan reklame, antara lain:
 menawarkan atau mempromosikan suatu produk atau jasa,
 menginformasikan sebuah berita maupun produk/jasa.
 mengajak masyarakat melakukan suatu hal.
 Jenis Jenis Reklame berdasarkan sifatnya;
 Reklame penerangan
 reklame peringatan,
 reklame permintaan atau ajakan.
Perbedaan reklame audio dan reklame audiovisual yaitu pada Reklame Audio diwujudkan melalui suara
misalkan pada radio, sedangkan reklame audiovisual diwujudkan melalui suara dan gambar misalnya
televisi.
Media yang digunakan untuk membuat sebuah reklame visual antara lain: poster, spanduk, plakat, etiket,
brosur, baliho dan papan nama.
Ciri ciri reklame antara lain:
 singkat, jelas dan mudah dipahami.
 kalimat dan gambar menarik.
 bersifat jujur
 dilakukan berulang-ulang.
Alat dan bahan untuk membuat poster antara lain: penggaris, pensil dan bolpoin, spidol, cat air/cat minyak,
kertas, penghapus dan kuas serta palet.
Langkah-langkah membuat poster antara lain:
 menentukan tema atau tujuan pembuat poster.
 menggunakan kalimat singkat dan mudah di pahami,
 menggunakan gambar yang menarik.

Panglima Surya

Anda mungkin juga menyukai