A
B RANGKUMAN MATERI R
TEMA 6
MENUJU MASYARAKAT
SEJAHTERA
Kelas 6
BUDIONO,S.Pd
31 JANUARI 2023
Pengantar
Penulis
Budiono,S.Pd
I
Pendahuluan
Latar belakang
Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat
pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, materi
pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik
dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
mencapai kompetensi atau sub kompetensi dengan segala
komplesitasnya (Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013 :1).
Pengertian ini menjelaskan bahwa suatu bahan ajar
haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional
karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan
menunjang proses pembelajaran.
II
I PENGANTAR
II PENDAHULUAN
III DAFTAR ISI
1 PPKN
5 BAHASA INDONESIA
9 IPA
11 IPS
13 SBDP
17 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR
ISI
III
RANGKUMAN MATERI PPKN TEMA 6
Contoh kewajiban sebagai warga negara antara lain
1. Bekerja bakti membersihkan selokan
2. Menanam pohon di pingir jalan
3. Membayar pajak
4. Melaksanakan ronda malam
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab.
1
RANGKUMAN MATERI PPKN TEMA 6
Ikut menjaga nama baik sekolah, guru maupun pelajar lainnya baik di lingkungan
sekolah maupun di luar sekolah.
Menghormati guru dan saling menghargai antarsesama murid.
Memakai pakaian seragam sekolah sesuai dengan hari yang telah ditentukan.
Murid berkewajiban untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih
yang diselenggarakan.
Memberikan keterangan sakit, izin atau alpa dari orang tua bahwa anak
berhalangan hadir di sekolah.
Hak warga negara Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Pengertian hak sebagai warga negara adalah segala sesuatu yang seharusnya
diterima oleh seluruh warga negara secara adil tanpa pilih kasih.
Dan berikut ini beberapa hak hak sebagai warga negara yang diatur dalam
UUD 1945, di antaranya:
1. Hak mendapatkan perlindungan hukum : Pasal 27 ayat (1)
2. Hak mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak : Pasal 27 ayar (2)
3. Hak yang mengatur keikutsertaan dalam upaya bela negara : Pasal 27 ayat (3)
4. Hak memperoleh Kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan
pendapat : Pasal 28E ayat (3)
5. Hak yang mengatur tentang kemerdekaan memeluk agama dan beribadah
menurut agama dan kepercayaan masing-masing : Pasal 28E ayat (1)
6. Hak keikutsertaan dalam usaha pertahanan dan keamanan negara : Pasal 30 ayat
(1)
7. Hak untuk mendapat atau memperoleh pendidikan : Pasal 31
8. Hak untuk mendapatkan kebebasan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budaya nasional : Pasal 28 C ayat (1)
9. Hak untuk memanfaatkan sumber daya alam : Pasal 33 ayat (3)
10. Hak yang mengatur tentang fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara
oleh negara : Pasal 34 ayat (1)
11. Hak untuk Memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan : Pasal 28H ayat (1)
2
RANGKUMAN MATERI PPKN TEMA 6
Beberapa hak yang dimiliki oleh setiap orang yang menjadi warga negara
Indonesia, antara lain:
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.
3. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.
Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga kata Tanggung jawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Tanggung jawab merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan dengan
sepenuh hati. Tanggung jawab menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak lahir.
Tanggung jawab merupakan bagian dari kehidupan manusia, tetapi setiap orang
mempunyai tanggung jawab yang berbeda-beda.
4
RANGKUMAN MATERI TEMA 6
BAHASA INDONESIA
Unsur-unsur Poster
1.Judul
Judul poster harus singkat, padat, dan jelas. Judul poster juga harus
mencakup keseluruhan isi poster. Selain itu, perhatikan juga ukuran huruf
yang digunakan dalam membuat poster. Judul poster sebaiknya dapat
terbaca dari jarak sekitar 2 meter. Contoh judul poster yang dapat dibuat
adalah Cara Menyikapi Ciri-ciri Pubertas.
2.Informasi (Isi)
Isi poster berisi penjelasan tentang judul poster. Isi poster sebaiknya dibuat
dalam bentuk poin- poin sehingga lebih efektif dan efisien. Ukuran huruf
yang digunakan dalam isi poster juga harus diperhatikan. Isi poster sebaiknya
dapat terbaca dari jarak sekitar 1 meter. Contoh isi poster yang dapat dibuat
berdasarkan judul di atas yaitu pengertian pubertas, ciri kelamin sekunder
pada pubertas, dan cara menyikapi ciri-ciri pubertas.
3.Gambar
Gambar membuat poster menjadi lebih menarik. Selain itu, gambar juga
memperjelas isi poster. Carilah atau buatlah gambar yang sesuai dengan
judul poster. Hal tersebut bertujuan agar gambar poster sesuai dan dapat
memperjelas isi poster.
5
RANGKUMAN MATERI TEMA 6
BAHASA INDONESIA
Kampung Rawajati
Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah
menjadi kompos.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang
terdapat di alam seperti tumbuhan dan hewan serta berbagai hasil
olahannya sehingga dapat terurai secara alami.
Sampah sisa makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan
dibiarkan membusuk di sana. Ketika kelak membusuk, sampah-sampah
tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.
Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak akan dapat terurai oleh bakteri
secara alami.
Beberapa contoh sampah anorganik adalah sampah-sampah plastik yang
kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti botol kemasan plastik,
botol kaca, besi, serta barang tak terpakai lainnya.
6
RANGKUMAN MATERI TEMA 6
BAHASA INDONESIA
Jadi Aktivis Peduli Lingkungan, Bocah Ini Kumpulkan 650 Kg Koran
Bekas
Kata kunci pada bacaan adalah aktivis peduli lingkungan dan kumpulkan
koran bekas.
Informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci adalah terdapat aktivis yang
peduli dengan lingkungan dengan cara mengumpulkan koran bekas.
Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan ide dasar atau sebuah inti
pembahasan yang tertulis di dalam paragraf. Gagasan utama menjadi
gagasan dasar dalam pengembangan sebuah paragraf.
Dengan kata lain Gagasan utama adalah suatu gagasan (ide) yang sedang
dibicarakan atau dibahas dalam sebuah paragraf. Dalam setiap paragraf
terdapat gagasan utama, baik tertulis maupun hanya tersirat.
Nama lain dari gagasan utama, antara lain: ide pokok, gagasan pokok dan
juga pikiran utama maupun pikiran pokok. Gagasan utama biasa bisa
ditemukan berdasarkan kalimat utama.
Sedangkan kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum dan
mengandung gagasan utama.
Teks nonfiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam
bentuk cerita nyata. Bisa dikatakan bahwa teks nonfiksi terkandung hal hal
yang bersifat nyata, realita dan bisa dibuktikan kebenarnya serta bersifat
informatif.
Kata kunci sebuah paragraf dapat berupa kata atau ungkapan yang
informasi penting pada sebuah paragraf.
7
RANGKUMAN MATERI TEMA 6
BAHASA INDONESIA
Beberapa cara untuk menemukan gagasan utama, antara lain:
1. Membaca bacaan dengan cermat
2. Menemukan kalimat utama
3. Menentukan unsur inti kalimat utama
8
Rangkuman Materi Tema 6 IPA
Masa puber adalah tahap perkembangan manusia di mana pada masa ini
terjadi perkembangan organ reproduksi.
Setelah kemarin kita membahas tentang ciri ciri pubertas pada laki laki dan
perempuan. Pada postingan kali ini kita akan mencari perbedaan pertumbuhan
pada masa kanak kanak dan masa pubertas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar
berikut ini.
Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi
kegiatanmu sehari-hari.
Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan kamu alami.
Menjaga kebersihan tubuh.
Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat
meningkat. Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang
sedap. Maka cara mengatasinya, dengan mandi minimal dua kali sehari dan
kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih,
bersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu
Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.
Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal
dari bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa
pengawet, pemanis buatan, atau penyedap rasa. Serta Perbanyak pula minum
air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.
Berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu
bergaul dengan lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan
antara laki-laki dan perempuan.
9
Rangkuman Materi Tema 6 IPA
Dalam memilih bacaan dan tontonan sesuai umur
Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh.
Namun, pilihlah bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan
sesuai umurmu. Hindari membaca bacaan dan menonton tontonan dewasa.
Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan
mematuhi aturan-aturan agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai
tuntunan agama.
10
Rangkuman Materi Tema 6 IPS
11
Rangkuman Materi Tema 6 IPS
Ada banyak cara yang bisa diupayakan sebagai generasi muda dalam
mengisi kemerdekaan Indonesia, yaitu:
1. Disiplin dan khidmat saat mengikuti upacara bendera
2. Berani dan percaya diri menjadi petugas upacara bendera.
3. Mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah maupun kelas.
4. Rajin belajar di rumah maupun sekolah.
5. Aktif dalam kegiatan pramuka, OSIS maupun Paskibra.
6. Berusaha menjaga nama baik sekolah.
7. Berusaha mengatur waktu sebaik mungkin
8. Aktif dalam setiap kegiatan yang baik di masyarakat.
9. Patuh pada perintah dan nasihat dari orang tua dan guru.
10. Berusaha melaksanakan perintah yang diberikan orang tua maupun guru.
11. Saling menghormati dan membantu teman atau orang yang membutuhkan
12. Tidak suka mengejek serta membeda bedakan dalam pergaulan
12
Rangkuman Materi Tema 6 SBdP
Interval nada
Interval adalah sebuah jangka (langkah) dari nada ke nada lainnya. Interval
selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada
kedua disebut nada selang.
Nama-nama interval
Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’
c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime.
c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.
c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts.
c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.
c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin.
c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.
c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim.
c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.
13
Rangkuman Materi Tema 6 SBdP
Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi
sebagai berikut.
1. Interval prim ( “prime”) Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga
terdengar nyaman, contohnya do saja.
2. Interval sekon (“secondo”) Sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil.
Interval sekon terdengar kurang nyaman, contohnya do-re dan si-do bila
dinyanyikan atau dibunyikan serempak.
3. Interval terts, terts besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan
sempurna) (do-mi).
4. Interval kuart, kuart murni sesalu nyaman didengar (konsonan sempurna)
(do-fa).
5. Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint
berlebih terdengar bagus, kuint berkurang terdengar kurang nyaman
(dosol).
6. Interval sekst, sekst besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la).
7. Interval septim, biasanya terdengar kurang nyaman (do-si).
8. Interval oktaf, oktaf murni terdengar nyaman (do-do)’.
Tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu orang saja.
Bisa dikatakan bahwa tari kreasi tunggal adalah tarian yang dipertunjukkan
oleh satu orang saja, dan biasanya hanya ditampilkan oleh penari yang
benar-benar sudah profesional untuk mementaskannya.
Dan berikut ini beberapa tari kreasi tunggal beserta daerahnya:
1.Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah tarian khas yang berasal dari daerah Surakarta,
Jawa Tengah. Tari Gambyong diciptakan oleh S. Maridi. Awalnya tari
Gambyong hanya ditarikan oleh seorang penari saja, namun seiring
perkembangan zaman, tari gambyong mulai ditarikan secara kelompok.
Tari Gambyong biasanya ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan.
Beberapa properti yang digunakan pada Tari Gambyong antara lain: Jarik,
Mekak, Sabuk, Gelang, dan Kalung.
2.Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah salah satu tari kreasi tunggal yang berasal dari daerah
Parahiyangan, Jawa Barat. Tari Jaipong ditarikan oleh seorang wanita
dengan mengenakan kebaya, sehingga terkesan lembut dan feminim.
Beberapa properti tari Jaipong antara lain; sinjang (celana panjang), apok
(baju atasan) dan sampur (selendang).
3.Tari Gambir Anom
Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian dari Jawa Tengah sejak zaman
Mataram Lama. Tari Gambir Anom menceritakan tentang anak Arjuna yang
sedang dirundung asmara. Properti tari Gambir Anom antara lain: busana
pewayangan ditambah sampur atau selendang.
14
Rangkuman Materi Tema 6 SBdP
4.Tari Legong
Tari Legong merupakan tarian kreasi tunggal yang bersal dari daerah Bali.
Tari Legong biasanya ditarikan oleh perempuan. Busana yang dipakai pada
tarian Legong yaitu baju khas daerah Bali dengan warna kuning keemasan
dan hiasan di bagian kepala, seperti batara dewi di Bali.
5.Tari Klasik Gatotkaca
Tari klasik Gatotkaca, menceritakan kisah tentang tokoh Gatotkaca yang
bisa terban dan sakti mandra guna. Tari ini berasal dari daerah Jawa Tengah.
Properti tari Gatotkaca antara lain: selendang, sayap, tutup kepala dan lain
lain.
6.Tari Pendet
Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang yang paling tua dari
daerah Pulau Bali. Pertunjukan tari Pendet dimainkan oleh penari wanita yang
masing masing membawa mangkok yang berisikan bunga. Penggagas tari
Pendet yaitu 2 seniman yang bernama I wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng.
Para ahli seni pertunjukan Bali menyetujui kelahiran dari tari Pendet pada
tahun 1950.
Pada pertunjukan tari daerah Bali sering menggunakan properti tari yang
berupa perhiasan telinga yang dinamakan subeng. Beberapa gamelan yang
digunakan untuk mengiringi tari Pendet antara lain: kenyur, gangsa, tangguh
dan kendang.
Orang yang menciptakan tata gerak tari disebut koreografer.
15
Rangkuman Materi Tema 6 SBdP
Media yang digunakan untuk membuat sebuah reklame visual antara lain:
poster, spanduk, plakat, etiket, brosur, baliho dan papan nama.
Alat dan bahan untuk membuat poster antara lain: penggaris, pensil dan
bolpoin, spidol, cat air/cat minyak, kertas, penghapus dan kuas serta palet.
16
Daftar
Pustaka
17