Anda di halaman 1dari 7

Kelas 6 Tema 6 Subtema 2

Materi PPKn Tema 6 Kelas 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Hak warga negara Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

Pengertian hak sebagai warga negara adalah segala sesuatu yang seharusnya
diterima oleh seluruh warga negara secara adil tanpa pilih kasih. Dan berikut ini
beberapa hak hak sebagai warga negara yang diatur dalam UUD 1945, di
antaranya:

 Hak mendapatkan perlindungan hukum : Pasal 27 ayat (1)


 Hak mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak : Pasal 27 ayar (2)
 Hak yang mengatur keikutsertaan dalam upaya bela negara : Pasal 27 ayat
(3)
 Hak memperoleh Kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta
mengeluarkan pendapat : Pasal 28E ayat (3)
 Hak yang mengatur tentang kemerdekaan memeluk agama dan beribadah
menurut agama dan kepercayaan masing-masing : Pasal 28E ayat (1)
 Hak warga negara untuk memeluk suatu agama dan keyajinan termuat dalam
UUD 1945 : pasal 29 ayat (2)
 Hak keikutsertaan dalam usaha pertahanan dan keamanan negara : Pasal 30
ayat (1)
 Hak untuk mendapat atau memperoleh pendidikan : Pasal 31
 Hak untuk mendapatkan kebebasan memelihara dan mengembangkan nilai-
nilai budaya nasional : Pasal 32 C ayat (1)
 Hak untuk memanfaatkan sumber daya alam : Pasal 33 ayat (3)
 Hak yang mengatur tentang Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar
dipelihara oleh negara : Pasal 34
 Hak untuk Memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan : Pasal 28H ayat (1)

Beberapa hak yang dimiliki oleh setiap orang yang menjadi warga negara Indonesia,
antara lain:

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.


2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.
3. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.

Pentingnya melaksanakan hak sebagai warga negara:

1. Mendukung tercapainya tujuan nasional.


2. Mempercepat pembangunan nasional.
3. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis.
Pentingnya melaksanakan hak untuk diri sendiri:

1. Dapat mengharumkan nama daerah/tempat tinggal/nama bangsa di kancah


nasional karena mendapatkan pendidikan termasuk pelaksanaan hak. Contoh
olimpiade sains dan atlet renang.
2. Di sekolah dapat belajar dengan lancar dan nyaman. Contohnya sarapan
pada pagi hari membuat memiliki energi dan dapat berkonsentrasi saat
mengikuti pembelajaran.

Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat


Sejahtera

Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan ide dasar atau sebuah inti
pembahasan yang tertulis di dalam paragraf. Gagasan utama menjadi gagasan
dasar dalam pengembangan sebuah paragraf. Dengan kata lain Gagasan utama
adalah suatu gagasan (ide) yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah
paragraf. Dalam setiap paragraf terdapat gagasan utama, baik tertulis maupun
hanya tersirat.

Nama lain dari gagasan utama, antara lain: ide pokok, gagasan pokok dan juga
pikiran utama maupun pikiran pokok. Gagasan utama biasa bisa ditemukan
berdasarkan kalimat utama. Sedangkan kalimat utama adalah kalimat yang bersifat
umum dan mengandung gagasan utama.

Teks nonfiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk
cerita nyata. Bisa dikatakan bahwa teks nonfiksi terkandung hal hal yang bersifat
nyata, realita dan bisa dibuktikan kebenarnya serta bersifat informatif.

Kata kunci sebuah paragraf dapat berupa kata atau ungkapan yang informasi
penting pada sebuah paragraf.

Beberapa cara untuk menemukan gagasan utama, antara lain:

1. membaca bacaan dengan cermat


2. menemukan kalimat utama
3. menentukan unsur inti kalimat utama

Materi IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Setelah kemarin kita membahas tentang ciri ciri pubertas pada laki laki dan
perempuan. Pada postingan kali ini kita akan mencari perbedaan pertumbuhan pada
masa kanak kanak dan masa pubertas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.

Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi


kegiatanmu sehari-hari. Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan
kamu alami.

1. Menjaga kebersihan tubuh.

Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat.
Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Maka cara
mengatasinya, dengan mandi minimal dua kali sehari dan kenakan pakaian yang
mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih, bersihkan tubuhmu dan
gantilah pakaianmu

2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.

Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari
bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet,
pemanis buatan, atau penyedap rasa. Serta Perbanyak pula minum air putih untuk
menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.

3. Berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis.

Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu
bergaul dengan lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara
laki-laki dan perempuan.
4. Dalam memilih bacaan dan tontonan sesuai umur

Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh.
Namun, pilihlah bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai
umurmu. Hindari membaca bacaan dan menonton tontonan dewasa.

5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.

Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi
aturan-aturan agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan agama.

Materi IPS Kelas 6 Tema 6Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mempertahankan


kemerdekaan Indonesia, di antaranya:

1. sikap cinta tanah air,


2. selalu menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan
3. rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
4. bermain tanpa membeda bedakan suku
5. lebih suka membeli produk dalam negeri
6. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
dan golongan.
7. melestarikan budaya bangsa.

Adapun beberapa usaha yang termasuk melestarikan budaya nenek moyang, yaitu
belajar membuat batik, membuat kain tenun, mempelajari budaya daerah misalkan
tarian maupun kesenian lainnya.

Ada banyak cara yang bisa diupayakan sebagai generasi muda dalam mengisi
kemerdekaan Indonesia, yaitu:

1. Disiplin dan khidmat saat mengikuti upacara bendera.


2. berani dan percaya diri menjadi petugas upacara bendera.
3. mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah maupun kelas.
4. rajin belajar di rumah maupun sekolah.
5. Aktif dalam kegiatan pramuka, OSIS maupun Paskibra.
6. Berusaha menjaga nama baik sekolah.
7. Berusaha mengatur waktu sebaik mungkin
8. aktif dalam setiap kegiatan yang baik di masyarakat.
9. patuh pada perintah dan nasihat dari orang tua dan guru.
10. berusaha melaksanakan perintah yang diberikan orang tua maupun guru.
11. saling menghormati dan membantu teman atau orang yang membutuhkan
12. tidak suka mengejek serta membeda bedakan dalam pergaulan
13. Beberapa kegiatan sosial yang dan pelayanan masyarakat, antara lain:
14. donor darah
15. memberikan bantuan kepada korban bencana
16. memberikan penyuluhan kesehatan.
Materi SBdP Kelas 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Berdasarkan jumlah penarinya, tarian dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

1. Tari tunggal, tarian yang jumlah penarinya hanya 1 penari.


2. Tari berpasangan, tarian yang jumlah penarinya 2 orang/ppenari atau genap.
3. Tari masal, tarian yang ditarikan oleh banyak penari.

Tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu orang saja. Bisa
dikatakan bahwa tari kreasi tunggal adalah tarian yang dipertunjukkan oleh satu
orang saja, dan biasanya hanya ditampilkan oleh penari yang benar-benar sudah
profesional untuk mementaskannya. Dan berikut ini beberapa tari kreasi tunggal
beserta daerahnya:

1. Tari Gambyong

Tari Gambyong adalah tarian khas yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa
Tengah. Tari Gambyong diciptakan oleh S. Maridi. Awalnya tari Gambyong hanya
ditarikan oleh seorang penari saja, namun seiring perkembangan zaman, tari
gambyong mulai ditarikan secara kelompok.

Tari Gambyong biasanya ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan. Beberapa


properti yang digunakan pada Tari Gambyong antara lain: Jarik, Mekak, Sabuk,
Gelang, dan Kalung.

2. Tari Jaipong

Tari Jaipong adalah salah satu tari kreasi tunggal yang berasal dari daerah
Parahiyangan, Jawa Barat. Tari Jaipong ditarikan oleh seorang wanita dengan
mengenakan kebaya, sehingga terkesan lembut dan feminim. Beberapa properti tari
Jaipong antara lain; sinjang (celana panjang), apok (baju atasan) dan sampur
(selendang).

3. Tari Gambir Anom

Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram
Lama. Tari Gambir Anom menceritakan tentang anak Arjuna yang sedang dirundung
asmara. Properti tari Gambir Anom antara lain: busana pewayangan ditambah
sampur atau selendang.
4. Tari Legong

Tari Legong merupakan tarian kreasi tunggal yang bersal dari daerah Bali. Tari
Legong biasanya ditarikan oleh perempuan. Busana yang dipakai pada tarian
Legong yaitu baju khas daerah Bali dengan warna kuning keemasan dan hiasan di
bagian kepala, seperti batara dewi di Bali.

5. Tari Klasik Gatotkaca

Tari klasik Gatotkaca, menceritakan kisah tentang tokoh Gatotkaca yang bisa terban
dan sakti mandra guna. Tari ini berasal dari daerah Jawa Tengah. Properti tari
Gatotkaca antara lain: selendang, sayap, tutup kepala dan lain lain.

6. Tari Pendet

Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang yang paling tua dari daerah
Pulau Bali. Pertunjukan tari Pendet dimainkan oleh penari wanita yang masing
masing membawa mangkok yang berisikan bunga. Penggagas tari Pendet yaitu 2
seniman yang bernama I wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. Para ahli seni
pertunjukan Bali menyetujui kelahiran dari tari Pendet pada tahun 1950.
Pada pertunjukan tari daerah Bali sering menggunakan properti tari yang berupa
perhiasan telinga yang dinamakan subeng. Beberapa gamelan yang digunakan
untuk mengiringi tari Pendet antara lain: kenyur, gangsa, tangguh dan kendang.

Orang yang menciptakan tata gerak tari disebut koreografer.

Sumber: https://soaltematikkelas4sd.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai