“BELA NEGARA”
Dosen pengampu:
Sahata Manalu,SH,M.Hum
Kelompok 5:
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkatnya kami
sekelompok dapat mengerjakan makalah Pendidikan Kewarganegaran dengan judul“Bela
Negara” makalah ini kami selesaikan dengan waktu yang cukup singkat sesuai dengan yang
di tentukan, dan makalah ini kami buat untuk memberikan penjelasan kepada pendengar
tentang masalah-masalah yang ada keterkaitannya dengan judul diatas.
Makalah ini di buat untuk melengkapi tugas dan untuk menambah nilai dari kelompok
kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan terlebih lagi untuk yang
membaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bela Negara
2. Peran pendidikan Kewarganegaraan Bela Negara
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
4. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945.................................................7
A. Hak Warga Negara Indonesia.......................................................................................7
B. Kewajiban Warga Negara.............................................................................................8
5. Asas-Asas Kewarganegaraan...........................................................................................9
6. Hak dan Kewajiban Bela Negara......................................................................................9
7. Tujuan, Fungsi, Manfaaat dan Dasar Hukum Bela Negara............................................11
8. Perwujudan Bela Negara Dalam Aspek Kehidupan...................................................... 12
BAB III.....................................................................................................................................15
KESIMPULAN........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, ada beberapa rumusan masalah yang akan kami
bahas dalam materi Bela Negara,yaitu sebagai berikut:
a. Pengertian Bela negara?
b. Peran pendidikan kesadaran bela negara?
c. Apakah hak dan kewajiban warga negara?
d. Apakah hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945?
e. Apakah asas-asas kewarganegaraan?
f. Apaakah hak dan kewajiban Bela Negara?
g. Apakah tujuan, fungsi, manfaat dan dasar hukum bela negara?
h. Bagaiman perwujudan bela negara dalam aspek kehidupan?
3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan mempelajari Bela Negara ,yaitu sebagai
berikut:
1. Menjelaskan pengertian Bela Negara
2. Mendeskripsikan peran pendidikan kesadaran bela negara
3. Mengetahui hak dan kewajiban warga negara
BAB II
PEMBAHASAN
Bela negara terkait erat dengan terjaminnya eksistensi NKRI dan terwujudnya
cita-cita bangsa sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD RI tahun 1945 yakni:
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
Berdasarkan UU, bela negara pasal 9 ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara, bela negara didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD
45 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Indonesia merupakan negara yang warga negaranya Bela Negara bukan wajib militer,
maka seluruh warga negara indonesia memiliki kewajiban yang sama dalam hal
pembelaan negara.Rasa cinta seorang warga negara tentu ditujukan kepada tanah air
yang sudah memberikan sebuah kehidupan pada orang tersebut. Hal-hal seperti ini
sudah terjadi ketika sesorang lahir ke dunia, tumbuh dewasa dan dalam upaya untuk
mencari sebuah penghidupan.
Memperkuat pertahanan Bela Negara merupakan sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD
1954 dalam menjalin hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat-syarat
tentang pembelaan diatur undang-undang kesadaran Bela Negara itu hakikatnya
kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara.
Ada beberapa yang menjadi unsur dalam Bela Negara, antara lain sebagai berikut:
Melestarikan budaya
Belajar dengan rajin bagi para pelajar
Taat akan hukum dan aturan-aturan negara.
Apabila keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang
berkepanjangan. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, maka kita
harus mengetahui posisi diri kita sendiri. Jika kita tidak mengetahui posisi diri kita
sendiri maka hak dan kewajiban yang kita miliki tidak akan tercapai, begittu juga
dengan pejabat juga harus tau apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Oleh karena
itu, kita sebagai warga negrara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang
buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan
kewajiban sebagai rakyat Indonesia.
Hak atas pekerjaan dan penhgidupan yang layak “tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (Psl 27 ayat 2)
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara (Psl 27 Ayat 3)
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya” ( Psl 28A)
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah ( Psl 28B Ayat 1)
Hak atas kelangsungan hidup ( Psl 28B Ayat 2)
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup
manusia (Psl 28C Ayat 1)
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya (Psl 28C Ayat 2)
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum (Psl 28D Ayat 1)
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi, hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum (Psl 28I
Ayat 1)
Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat deskriminatif atas
dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskriminatif itu ( Psl 28I Ayat 2)
Bagi warga negara asing yang mendapat izin tinggal juga menerima hak dan
kewajiban selama berada di Indonesia:
Pelaksanaan hak warga negara dalam UUD 1945 dikaitkan langsung dengan
kewajiban karena mempnyai keterkaitan. Perumusan hak dan kewajiban itu
dicantumkan dalam satu pasal saperti Pasal 27 Aayt (1) segala warga negara
bersamaan kedudukannnya di dalam hukum dan pemerintah serta wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada terkecuali.
Dalam kaitan ini dapat ditengahkan masalah hak-hak warga negara misalnya
masalah pendididkan, kesejahteraan sosial dan pertahanan. Sebelum amandemen
tidak ada Hak Asasi Manusia dala UUD 1945. Hal ini disebabkan Hak Asasi
Manusia tidak sesuai dengan paham negara yang dianut UUD 1945.
Konsepsi hukum bela negara di Indonesia sudah ada. Dan itu sudah tercantum dalam
UUD 1945 khususnya pasal 27 ayat (3) yang menyebutkan bahwa setiap warga
negara berhak dan wajib ikur serta dalam upaya pembelaan negara.
Lalu pasal 30 ayat (1) menjelaskan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Dari kedua ketentuan
tersebut dapat kita pahami bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban
konstitusional warga negara indonesia.
Konsepsi bela negara ini sesungguhnya mengandung lima nilai yaitu cintah tanah air,
sadar berbangsa dan bernegara, yakni pancasila sebagai ideologi negara, rela
berkorban untuk berbangsa dan bernegara, dan memiliki kemampuan awal bela
negara.
Kemudian hak dan kewajiban konstitusional tersebut selanjutnya dijabarkan
didalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara.
Upaya pembelaan bela negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah
air, kesadaran bangsa dan bernegara indonesia serta keyakinan pada pancasila dan
UUD 1945.
Untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban membela negara diperlukan
pengetahuan tentang bela negara dalam arti luas. Bela negara dalam arti luas tidah
hanya menyangkut menghadapi bencana perang tetapi juga bencana lain. Untuk itu
setiap warga negara harus disiapkan dengan baik dan sekaligus perlunya penjelasan
secara meluas tentang hak dan kewajiban.
1. Ideologi
Wujud partisipasi warga negara dalam membela negara di bidang ideologi,
misalnya :
Percaya dan yakin terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu
menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing
Saling menghormati dan mencintai antar sesama manusia dengan selalu
melakukan kegiatan kemanusiaan
Menempatkan persatuan dan kesatuan dengan mendahulukan kepentingan
umum diatas kepentingan pribadi
Menjaga keseimbangan dan hak antara kewajiban
2. Politik dan Hukum
Wujud partisipasi warga negara dalam membela negara di bidang politik dan
hukum yaitu :
Turut serta menyukseskan pemilihan umum, pemilihan kepala daerah
(pilkada), pemilihan pemimpin organisasi, dan bentuk pemilihan lainnya
Menyampaikan aspirasi secara lisan ataupun tertulis dilakukan dengan
sopan
Bersikap kritis terhadap segala permasalahan
Turut melakukan kebijakan-kebijakan serta peraturan perundang-undangan
yang dibuat oleh pemerintah
3. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, setiap warga negara dituntut untuk dapat meningkatkan
taraf hidupnya yang lebih baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonominya,
dengan :
Bekerja mencari nafkah
Melakukan transaksi jual beli sesuai dengan kesepakatan bersama dan
ketentuan yang berlaku
Mengembangkan usaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efisien,
produktif, dan berdaya saing, sehingga dapat membantu pemerintah dalam
meningkatkan devisa negara
4. Sosial Budaya
Mempererat hubungan baik antarwarga masyarakat dengan
mengembangkan sikap toleransi antar suku bangsa, agama, ras, dan
antargolongan
Memberikan bantun kepada warga masyarakat yang tertimpa musibah
bencana alam, mengalami kemiskinan, anak-anak jalanan, orang-orang
cacat, orang-orang lanjut usia/jompo
5. Pertahanan dan Keamanan
Melakukan kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling)
diwilayahnya masing-masing
Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) dapat diintegrasikan ke
dalam sistem pendidikan nasional yang diselengarakan disekolah atau
diluar sekolah
BAB III
KESIMPULAN
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara
tersebut. Secara militer maupun non-militer. Memperkuat pertahanan Bela Negara
adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945
dalam menjalin hidup bangsa dan negara yang seutuhnya peran Bela Negara sangat
penting untuk mempertahankan suatu negara dari ancaman militer maunpun non-
militer.
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak,
tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan
dalam menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat
tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Pelaksanaan hak warga
negara dalam UUD 1945 dikaitkan langsung dengan kewajiban karena memang
mempunyai keterkaitan. Kerenanya perumusan hak dan kewajiban itu dicantumkan
dalam satu pasal seperti pasal 27 ayat (1).
DAFTAR PUSTAKA
Widya Lisfianti. Pengertian Bela Negara dan Perwujudannya dalam Berbagai Aspek
Kehidupan. Tribunnews.com. Published October 4, 2021. Accessed September 10, 2022.
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/10/04/pengertian-bela-negara-dan-
perwujudannya-dalam-berbagai-aspek-kehidupan?page=4
Fahri Zulfikar. Pengertian Bela Negara, Lengkap dengan Tujuan, Fungsi, dan Manfaatnya.
detikedu. Published June 11, 2021. Accessed September 10, 2022.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5601438/pengertian-bela-negara-lengkap-dengan-
tujuan-fungsi-dan-manfaatnya