Anda di halaman 1dari 19

PERINTAH DASAR

LINUX
MATERI 3 – LANJUTAN PERINTAH DASAR LINUX PART I
LINUX COMMAND LINE
Pada dasarnya perintah linux merupakan suatu aplikasi, namun aplikasi ini tidak memiliki bentuk
grafis layaknya GUI Interface tetapi cuma memiliki bentuk yang berbasis text.

Jadi perintah linux sesungguhnya merupakan tipe aplikasi console yang metode melakukannya
wajib memakai shell, terminal, command line interface( CLI).
SHELL ADALAH ?
Shell merupakan interface yang dipakai oleh user guna berhubungan dengan sistem operasi,
pada umunya shell berbentuk Command- Line Interface( CLI) atau Graphical User Interface(
GUI).
Tipe shell yang sering digunakan pada system operasi windows bertipikal GUI shell, sebab
dengan GUI shell penggunaannya cukup mudah untuk dilakukan.
Sebaliknya yang diartikan shell pada linux merupakan Shell dalam tipe Command- Line Interface(
CLI) bukan GUI.
Disaat memakai perintah Linux kita harus mengakses shell CLI serta diwajibkan mengetikan
perintah atau text tertentu, dan metode ini adalah satu-satunya cara yang bisa kita gunakan
untuk mengakses shell linux.
TERMINAL
Terminal merupakan aplikasi yang berjalan di atas GUI Shell dalam bentuk tampilan interface
berbasis text(CLI) yang dapat digunkaan untuk mengakses shell.
PERINTAH DASAR LINUX
Uniknya, walaupun berbeda distro linux memiliki perintah (command line) yang sama. Perintah
dasar linux, menjadi keharusan yang harus dikuasai sebelum menyelam lebih jauh di dunia linux.
Tujuannya, agar kita dapat menggunakan linux dengan baik, walaupun kedepannya
kemungkinan kita akan menggunakan jenis distro linux yang berbeda-beda.
Satu hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah, usahakan dalam mengetikkan perintah linux
selalu menggunakan huruf kecil, karena perintah linux case sensitive (membedakan huruf besar
dan kecil), hal ini juga berlaku di penamaan file.
GUNAKAN FITUR AUTO COMPLETE
Saat mengetikan perintah dasar linux pada terminal, kita dapat memanfaatkan fitur auto
complete linux, dengan cara, ketik potongan huruf yang dimaksudkan, kemudian tekan tombol
tab keyboard dua kali (2X), selanjutnya kita akan diberikan sugesti kata/fitur apa yang hendak
kita lakukan. Contohnya: kita dapat mengetik “apt” pada terminal dan akan keluar hasil seperti
gambar di bawah ini.
MENGAKTIFKAN FITUR AUTO
COMPLETE
Jika fitur auto complete tidak aktif, maka kita dapat aktifkan dengan cara:
1. Install aplikasi/package bash-competion dengan perintah dibawah ini
$ sudo apt-get install bash-completion
2. Jika sudah terinstall kamu bisa menginstal ulang (reinstall) package bash-competion dengan perintah
dibawha ini
$ sudo apt-get install --reinstall bash-completion
3. Edit file bash.bashrc dengan perintah
$ sudo nano /etc/bash.bashrc
MENGAKTIFKAN FITUR AUTO
COMPLETE
Lanjutan:
hilangkan tanda pagar # dari if hingga fi seperti gambar diatas untuk
mengenable/mengaktifkan fitur bash auto complete.
4. Simpan dengan menekan tombol CTRL+X lalu ketik Y dan enter
5. Restart komputer dengan perintah $ reboot untuk penerapan
MEMBUKA TERMINAL
Terdapat beberapa cara untuk membuka terminal linux, diantaranya:
1. Membuka terminal dengan kombinasi tombol keyboard
Cara pertama yang dapat kita lakukan untuk membuka terminal linux adalah dengan
menggunakan tombol keyboard dengan kombinasi "Ctrl+Alt+T"
2. Menggunakan Fasilitas Pencarian
Cara kedua adalah dengan menggunakan fasilitas pencarian, yang biasanya bisa di akses
dengan mengklik "activities" selanjutnya silahkan tuliskan "terminal" di bagian pencarian.
MEMBUKA TERMINAL
Lanjutan:
3. Buka Terminal Di Bagian Gnome
Cara ini dapat dilakukan dengan memilih menu "application" di bagian sudut kiri bawah
desktop linux kita, selanjutnya pilih "all". Kita juga dapat lakukan dengan memilih "utility"
selanjutnya pilih "terminal"
4. Membuka Terminal Dengan Run Command
Cara lainnya adalah dengan menekan kombinasi tombol "Alt+F", selanjutnya tuliskan
"gnome-terminal" pada kolom yang disediakan.
MEMBUKA TERMINAL
Lanjutan:
5. Membuka Console Terminal Monitor
Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan sesi login user di linux. Langkah yang bisa kita
lakukan adalah dengan menekan "Ctr+Alt+F3 s.d. F10".
Cara terakhir ini dilakukan apabila kita ingin benar-benar beralih dari sesi GUI Interface ke
Command Line Interface (CLI). Untuk kembali ke sesi GUI Interface cukup menekan
"Ctr+Alt+F2"
MENGGUNAKAN TERMINAL
Langkah awal yang perlu kita perhatikan dalam menggunakan terminal adalah, dengan
memeprhatikan struktur perintah yang dimunculkan oleh terminal tersebut, seperti:
1. Pahami warna, symbol, dan text yang muncul di terminal
MENGGUNAKAN TERMINAL
Keterangan Gambar:
A. ‘belajarlinux’ merupakan user yang sedang kamu pakai saat ini
B. ‘belajarlinux-virtualbox’ merupakan nama komputer linux mu (hostname /computername)
C. Lokasi folder/directory kamu berada saat ini, symbol ~ menandakan kamu berada di home
directory user yang aktif saat ini (A)
D. symbol pagar/hastag (#) menandakan kamu sedang login menggunakan user root dan
tanda/symbol dolar ($) menandakan kamu login menggunakan user biasa (bukan root)
E. Jika kamu login/mengaktifkan user root maka nama user akan akan hilang dan hanya
nampak hostname/computername nya saja ‘belajarlinux-virtualbox’
F. perintah linux yang kamu ketik
MENGGUNAKAN TERMINAL
2. Mengenal Akses Root Privilages
Linux memiliki hak akses user tertinggi yang dikenal dengan
istilah root, sama halnya seperti di windows, dimana hak
akses tertinggi dikenal dengan istilah administrator.
Untuk menggunakan root, kita bisa lakukan dengan
perintah "sudo" di awal setiap perintah yang ingin kita
lakukan di sistem operasi linux.
Apabila kita ingin membuat baris perintah yang kompleks,
tentu saja akan sangat merepotkan jika kita mengetikkan
sudo berulang kali. Untuk mengatasi hal tersebut, kita
dapat lakukan dengan mengetikkan perintah: $ sudo -i atau
$ su, untuk keluar dari root cukup dengan mengetikkan
perintah # exit.
MENGGUNAKAN TERMINAL
3. Membatalkan Perintah
Untuk membatalkan atau keluar dari perintah (command) yang telah kita jalankan di terminal,
kita dapat lakukan dengan menekan tombol kombinasi "Ctrl+C" pada keyboard.
MENGGUNAKAN TERMINAL
4. Membersihkan Layar
Untuk membersihkan layar terminal yang telah
penuh dengan baris perintah, kita cukup
menuliskan "clear". Maka seluruh perintah yang
kita buat sebelumnya akan terhapus.
5. Melihat History
Untuk melihat history perintah yang pernah kita
buat, kita cukup menekan "panah atas-bawah"
pada tombol keyboard.
6. Keluar Terminal
Untuk keluar dari terminal, kita dapat lakukan
dengan mengetikkan perintah "exit"
MENGGUNAKAN TERMINAL
7. Melihat Dokumentasi Perintah Linux
Untuk melihat dokumentasi perintah linux, kita cukup mengetikkan perintah “--help” pada
bagian akhir peintah yang ingin kita ketahui dokumentasinya, misalnya: “ls --help”
MENGGUNAKAN TERMINAL
8. Melihat Dokumentasi Perintah Linux Lengkap
Untuk melihat dokumentasi perintah linux lengkap, kita cukup mengetikkan perintah “man” pada
bagian awal peintah yang ingin kita ketahui dokumentasinya, misalnya: “man ls”, untuk keluar
dari “man” kita cukup menekan tombol Q pada keyboard.
SUMBER REFERENSI:
https://www.belajarlinux.org/mengenal-command-line-terminal-di-linux/

Anda mungkin juga menyukai