Kompre Ny U STK 1 BLN Ak Lama 32 TH
Kompre Ny U STK 1 BLN Ak Lama 32 TH
Mengetahui
Ka. Prodi DIII Kebidanan
BAB I .....................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................4
BAB II ....................................................................................................................................7
TINJAUAN TEORI.................................................................................................................7
TINJAUAN KASUS..............................................................................................................16
BAB IV.................................................................................................................................20
PENUTUP ...........................................................................................................................20
4.1 Kesimpulan........................................................................................................20
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga laporan kebidanan komprehensif ini daat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Dalam penulisan laporan ini, tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. dr. Khusnus Khotimah selaku Kepala Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya
3. Dwi Wahyu Wulan S., SST., M.Keb selaku ketua Jurusan Kebidanan Kampus
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
4. Kharisma Kusumaningtyas, S. Si. T,. M. Keb. selaku ketua program studi D3
Kebidanan Sutomo Poltekkes Kemenkes Surabaya.
5. Dita Harlidha, Amd.Keb selaku pembimbing praktik klinik kebidanan.
6. Evi Yuni, selaku pembimbing pendidikan Prodi D3 Kebidanan Sutomo Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun demi laporan ini sangat
dibutuhkan.
Surabaya, 28 September 2023
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri
untuk menghindarkan kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran
yang memang sangat diinginkan, mengatur interval kehamilan, mengontrol kelahiran
dalam hubungan dengan umur suami istri, serta menentukan jumlah anak dalam
keluarga (Astuti, 2017). KB memiliki peranan dalam menurunkan resiko kematian
ibu melalui pencegahan kehamilan, pendewasaan usia hamil dan menjarangkan
atau membatasi kehamilan apabila anak dianggap sudah cukup. Setiap wanita
berhak memperoleh informasi dan akses terhadap metode KB yang mereka
inginkan meliputi keefektifitasan, keamanan, keterjangkauan dan juga metode
pengendalian kehamilan yang tidak bertentangan dengan hukum dan perundang-
undangan yang berlaku. Banyak metode kontrasepsi pasca persalinan yang dapat
digunakan oleh ibu. Metode kontrasepsi tersebut antara lain yaitu kondom dengan
tingkat kegagalan 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun, diafragma dengan
tingkat kegagalan 6-16 kehamilan per 100 perempuan, spermisida dengan
kegagalan 18-29 kehamilan per 100 perempuan, mini pil dengan efektifitas 98%,
suntik progestin dengan efektifitas 96% maupun IUD dengan tingkat kegagalan 1
dari 125-170 kehamilan (Mulyani, 2015).
Menurut hasil survei pelayanan KB baru BKKBN pasca persalinan atau
keguguran di provinsi Jawa Timur pada bulan Juli 2016, saat ini pengguna alat
kontrasepsi jangka pendek berupa suntik meningkat cukup berarti yaitu berkisar
pada 32% pengguna sehingga telah mencapai angka 61,03%. Sementara itu
terdapat pengguna kontrasepsi IUD (13,68%), MOW (4,91%), kondom (2,48%),
implant (3,30%), kontasepsi pil (14,59%) dengan total peserta KB aktif sebanyak
11.234 orang. Hal ini menunjukkan bahwa capaian KB didominasi oleh penggunaan
KB jenis non MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang).
Hasil tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
belum tersosialisasinya pelayanan KB pasca persalinan dengan baik dan kurangnya
konseling mengenai KB kepada pasangan usia subur, dukungan pasangan, jumlah
anak serta biaya yang digunakan dalam menggunakan kontrasepsi. Dari beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pasangan usia subur dalam memilih
metode kontrasepsi tersebut diketahui bahwa faktor sosialisasi dan konseling KB
sangat berperan penting, maka dari itu penting adanya konseling KB pada setiap
pasangan mengenai KB dan perlunya tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan
kebidanan keluarga berencana, sehingga pengetahuan mengenai KB pada
pasangan usia subur semakin meningkat sehingga mereka dapat memilih metode
kontrasepsi yang paling sesuai dan dapat membantu dalam mewujudkan program
yang dicanangkan oleh pemerintah mengenai keluarga berencana.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan Asuhan Kebidanan pada keluarga
berencana sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data subjektif pada ibu
akseptor KB
b. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data objektif pada ibu
akseptor KB
c. Mahasiswa mampu menentukan assesment
d. Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Managemen Kebidanan Keluarga Berencana
2.1.4 Penatalaksanaan
1. Sapa dan salam kepada klien secara terbuka dan sopan
2. Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya (pengalaman KB, kesehatan
reproduksi, tujuan, kepentingan).
3. Gunakan ABPK untuk menguraikan beberapa jenis kontrasepsi, meliputi
jenis, keuntungan, kerugian, efektifitas, indikasi dan kontraindikasi.
4. Bantulah klien untuk menentukan pilihannya. Anjurkan klien untuk memakai
metode lain apabila ia berhenti memakai MAL atau jika dia menginginkan
perlindungan tambahan. Metode lain yang baik selama menyusui adalah
metode non-hormonal seperti kondom, AKDR, Kontap. Metode yang hanya
berisi progestin juga bisa dipakai selama menyusui (suntik 3 bulanan,
implan). Jika menginginkan AKDR dipasang segera setelah partus, maka
klien harus merencanakan kelahiran di rumah sakit atau puskesmas.
Pemasangan dapat segera dilakukan segera setelah plasenta lahir hingga 48
jam setelah partus. Jika tidak, harus menunggu paling sedikit 4 minggu untuk
dapat dipasang.
5. Jelaskan tentang KB IUD (AKDR) merupakan alat kecil yang dipasang dalam
rahim, sangat efektif dan aman, dapat dicabut kapan saja Anda inginkan,
bekerja hingga 10 tahun tergantung jenisnya, dapat menambah pendarahan
haid atau menyebabkan kram, dan tidak melindungi dari HIV AIDS dan IMS.
6. Jelaskan mengenai KB Implan yaitu 1 sampai 2 batang kecil yang diletakkan
di bawah kulit lengan atas, efektif selama 3-5 tahun, tergantung jenis implan,
mudah untuk berhenti, bisa dikeluarkan kapan saja, aman bagi hampir semua
perempuan, biasanya mempengaruhi haid, tidak melindungi terhadap HIV
AIDS dan IMS.
7. Jelaskan mengenai KB suntik 3 bulan yaitu Suntikan diberikan setiap 3 bulan
Sangat efektif, mudah untuk berhenti namun perlu waktu untuk dapat hamil,
aman bagi hampir semua perempuan, merubah haid bulanan, dan tidak
melindungi terhadap HIV/IMS.
8. Jelaskan mengenai kontrasepsi mantap (kontap). Tubektomi merupakan
tindakan operasi, rahim tidak diangkat ibu masih bisa mendapat haid, metode
yang tidak mudah dikembalikan ke semula hanya untuk ibu yang tidak
menginginkan anak lagi, sangat efektif, aman bagi hampir semua ibu, tidak
ada efek samping jangka Panjang dan tidak melindungi terhadap HIV/AIDS-
IMS.
9. Jelaskan mengenai KB kondom yaitu dapat mencegah kehamilan dan IMS
termasuk HIV, sangat efektif bila digunakan setiap kali bersenggama, bisa
hanya kondom dan atau bersama dengan metode KB lain, dan mudah
didapat dan digunakan.
10. Diskusikan pilihan tersebut dengan pasangan klien.
11. Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya.
12. Pesankan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada masing-masing alat kontrasepsi
kepada calon akseptor KB yaitu:
1. Pengkajian
Tanggal pengkajian : 02 Oktober 2023
Pukul : 09.00 WIB
Oleh : Asya Syifa Ahmad Al Hadi
A. Data Subjektif
1) Biodata
Nama : Ny. U Nama Suami : Tn. R
Umur : 32 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dukuh Kupang Barat 9/8
2) Alasan Datang
Ibu datang ingin suntik KB 1 bulan sesuai jadwal
3) Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
4) Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 30 hari
Lama : 6-7 hari
Keluhan : Tidak ada
5) Riwayat Obstetri (Kehamilan, Persalinan, Nifas) yang lalu
6) Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan sudah menggunakan KB IUD ± 5 tahun setelah anak pertama
usia 5 tahun. Kemudian berganti menggunakan KB suntik 1 bulan setalah anak
kedua usia 8 bulan sampai sekarang.
7) Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu tidak sedang menderita penyakit seperti kencing manis, jantung, tekanan
darah tinggi maupun menderita kanker seperti kanker payudara
8) Riwayat Kesehatan keluarga
Keluarga ibu tidak ada yang menderita penyakit seperti kencing manis, jantung,
tekanan darah tinggi maupun menderita kanker seperti kanker payudara maupun
jenis kanker yang lain
9) Riwayat Budaya dan Agama
Dalam budaya dan agama ibu tidak terdapat larangan dalam menggunakan KB
tertentu
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Suhu : 36,oC
Nadi : 84 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Berat badan : 57 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a. Muka : Tidak pucat, tidak oedema
b. Mata : Konjungtiva merah muda (tidak anemia), sklera putih
(tidak ikterik)
c. Payudara :Simetris, puting susu menonjol, terdapat pengeluaran asi, tidak
ada benjolan abnormal
d. Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, tidak terdapat massa, tidak ada
nyeri tekan
e. Genetalia : Tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada pengeluaran cairan
abnormal, tidak condiloma akuminata maupun condiloma lata
f. Anus : Tidak terdapat haemoroid
g. Ektremitas : Tidak ada varises, tidak oedema
C. Analisa
Ny.U P2A0 Usia 32 Tahun dengan Akseptor Lama KB Suntik 1 Bulan
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan (TD 110/60 mmHg, N 84
kali/menit, Suhu 36,oC, RR 20 kali/menit, BB 57 kg) dan menjelaskan bahwa
kondisi ibu baik
2. Mempersiapkan alat dan bahan seperti spuit 3cc, kapas alkohol dan obat KB
suntik 1 bulan (Cyclofem)
3. Memposisikan ibu dalam posisi tengkurap
4. Melakukan prosedur penyuntikan KB suntik 1 bulan dengan memberikan suntikan
di 1/3 SIAS dan coccyx dengan sudut 900 secara IM, melakukan aspirasi sebelum
menyuntik KB dan cabut jarum secara perlahan setelah KB disuntikkan, serta
tekan bekas suntikan dengan menggunakan kapas alkohol
5. Memberitahu ibu untuk tidak menggosok bagian yang telah disuntik
6. Memberitahukan ibu jadwal kunjungan ulang selanjutnya yaitu pada tanggal 30
Oktober 2023
7. Melakukan dokumentasi di buku register dan kartu KB ibu
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. U P2A0 dengan akseptor Lama
KB suntik 1 bulan (Cyclofem) pada tanggal 02 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB di
Puskesmas Dukuh Kupang. Data subjektif didapatkan bahwa ibu datang ingin
suntik KB dan tidak terdapat keluhan. Data objektif didapatkan bahwa keadaan
umum baik, tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 84 x/menit, pernapasan 20
x/menit, dan suhu 36,7oC dalam batas normal, serta berat badan 57 kg. Dari
pengkajian data penulis dapat menentukan diagnosa dan masalah yang
selanjutnya sebagai dasar asuhan kebidanan yang akan diberikan pada ibu yaitu
diagnosa “Ny. U P2A0 usia 32 tahun akseptor lama KB suntik 1 bulan”.
Pada diagnosa dan masalah tersebut, penulis melakukan asuhan kebidanan
yaitu Penyuntikan KB suntik 1 bulan. Setelah memberikan KB suntik 1 bulan, Ny.
U diberikan konseling bahwa dan memberitahukan ibu jadwal kunjungan ulang
selanjutnya yaitu pada tanggal 30 November 2023.
4.2 Saran
1. Bagi Penulis
Meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan asuhan kebidanan sesuai
standar kebidanan, sehingga dapat mengaplikasikan dalam praktik klinik
kebidanan selanjutnya
2. Bagi Tenaga Kesehatan
Petugas kesehatan khususnya bidan dapat melakukan skrining/deteksi dini
untuk ibu hamil yang beresiko rendah dan ibu hamil yang beresiko tinggi,
sehingga dapat memberikan asuhan yang tepat dan dapat mencegah
terjadinya komplikasi untuk mengurangi angka kematian ibu maupun bayi
3. Bagi Pendidikan
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta
didik agar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan
asuhan kebidanan komprehensif secara continuity of care.
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Komprehensif dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. I Akseptor Baru
Kb Pil Kombinasi” yang disusun oleh mahasiswa semester V Prodi DIII Kebidanan
Sutomo Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya Tahun Akademik 2023/2024
ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Mengetahui
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga laporan kebidanan komprehensif ini daat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Dalam penulisan laporan ini, tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. dr. Khusnus Khowatin selaku Kepala Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya
3. Dwi Wahyu Wulan S., SST., M.Keb selaku ketua Jurusan Kebidanan Kampus
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
4. Kharisma Kusumaningtyas, S. Si. T,. M. Keb. selaku ketua program studi D3
Kebidanan Sutomo Poltekkes Kemenkes Surabaya.
5. Dita Harlidha, S.ST selaku pembimbing praktik klinik kebidanan.
6. Evi Yunita Nugrahini, S.ST., M.Keb, selaku pembimbing pendidikan Prodi D3
Kebidanan Sutomo Poltekkes Kemenkes Surabaya.
7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun demi laporan ini sangat
dibutuhkan.
Surabaya, 28 September 2023
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II
LANDASAN TEORI
Fatmala, Figi Julia. 2021. "Asuhan Kebidanan Komprehensif Keluarga Berencana Ny ’’F’’
Di Wilayah Kerja Pmb Y Kabupaten Jember". Jember: Universitas Dr. Soebandi
Jember.
Matahari, Ratu., Dkk. 2018. Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Yogyakarta:
Pustaka Ilmu.
Priyanti, Sari., Dan Agustin Dwi Syalfina. 2017. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Dan
Keluarga Berencana. Surakarta: Kekata Group.
Prijatni, Ida., Dan Sri Rahayu. 2016. Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana.
Jakarta: Bppsdm Kesehatan.
Rahayu, Muji. 2018. "Asuhan Kebidanan Pada Ny.Y Dengan Kb Suntik Di Puskesmas
Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Tahun 2018". Medan: Poltekkes
Kemenkes Ri Medan.
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Komprehensif dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. A Akseptor Lama
Kb Pil Kombinasi” yang disusun oleh mahasiswa semester V Prodi DIII Kebidanan
Sutomo Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya Tahun Akademik 2023/2024
ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Mengetahui
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga laporan kebidanan komprehensif ini daat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Dalam penulisan laporan ini, tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. dr. Khusnus Khowatin selaku Kepala Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya
3. Dwi Wahyu Wulan S., SST., M.Keb selaku ketua Jurusan Kebidanan Kampus
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
4. Kharisma Kusumaningtyas, S. Si. T,. M. Keb. selaku ketua program studi D3
Kebidanan Sutomo Poltekkes Kemenkes Surabaya.
5. Dita Harlidha, S.ST selaku pembimbing praktik klinik kebidanan.
6. Evi Yunita Nugrahini, S.ST., M.Keb, selaku pembimbing pendidikan Prodi D3
Kebidanan Sutomo Poltekkes Kemenkes Surabaya.
7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun demi laporan ini sangat
dibutuhkan.
Surabaya, 28 September 2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................vii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum..............................................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus .............................................................................................2
1.3 Pelaksanaan ........................................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan ..............................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................3
2.2 Konsep Dasar Keluarga Berencana......................................................................3
2.1.1 Pengertian ...................................................................................................3
2.1.2 Tujuan Keluarga Berencana ........................................................................4
2.1.3 Sasaran Keluarga Berencana .......................................................................4
2.1.4 Manfaat Keluarga Berencana......................................................................4
2.1.5 Konseling Keluarga Berencana ....................................................................5
2.1.6 Metode Keluarga Berencana.......................................................................8
2.1.7 Tinjauan Kontrasepsi Pil Progestin ............................................................11
2.2 Konsep Dasar Asuhan Keluarga Berencana.......................................................11
2.2.1 Langkah I : Pengumpulan dan Analisa Data Dasar ....................................12
2.2.2 Langkah II : merumuskan diagnosa/masalah aktual .................................13
2.2.3 Langkah III : merumuskan diagnosa/masalah potensial. ..........................13
2.2.4 Langkah IV : melaksanakan tindakan segera atau kolaborasi ...................14
2.2.5 Langkah V : Perencanaan tindakan/intervensi..........................................14
2.2.6 Langkah VI : Pelaksanaan tindakan asuhan kebidanan .............................14
2.2.7 Langkah VII : Evaluasi ................................................................................14
2.3 Dokumentasi Kebidanan ........................................................................................15
BAB III...............................................................................................................................16
3.1 Data Subjektif.........................................................................................................16
3.2 Data Obyektif ..........................................................................................................18
3.3 Analisa Data ............................................................................................................19
3.4 Penatalaksanaan .....................................................................................................19
BAB IV ...............................................................................................................................20
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................v
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Latar Belakang
Seorang perempuan menjadi subur dan dapat melahirkan segera setelah ia
mendapatkan haid yang pertama (menarke), dan kesuburan seorang perempuan akan
terus berlangsung sampai mati haid (menopause). Kehamilan dan kelahiran yang
terbaik, artinya risikonya paling rendah untuk ibu dan anak, adalah antara 20-35 tahun
sedangkan persalinan pertama dan kedua paling rendah risikonya bila jarak antara
dua kelahiran adalah 2 - 4 tahun.
Keluarga Berencana (KB) memungkinkan pasangan usia subur untuk
mengantisipasi kelahiran,mencapai jumlah anak yang mereka inginkan,dan mengatur
jarak waktu kelahiran mereka.Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan metode
kontrasepsi dan tindakan infertilitas. Selain itu, pertumbuhan penduduk yang tinggi
akan menghambat laju pembangunan di berbagai bidang, oleh karena itu
upaya mengatasi permasalahan ledakan penduduk tersebut, pemerintah Indonesia
telah menerapkan program Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan untuk
mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan Program
Kependudukan dan Keluarga Berencana menekan kewenangan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional untuk tidak memfokuskan
pada masalah pengendalian penduduk saja, namun masalah Pembangunan
Keluarga Berencana.
Menurut World Health Organization (WHO) (2016) penggunaan kontrasepsi
meningkat dari 54% pada tahun 2014 dan 60,3% pada tahun 2016. Secara regional,
proporsi pasangan usia subur 15-49 tahun melaporkan penggunaan kontrasepsi
modern telah meningkat minimal 6 tahun terakhir.Di Afrika dari 23,6% menjadi 27,6%
,di Asia telah meningkat dari 60,9% menjadi 61,6% sedangkan di Amerika Latin dan
Karibia naik sedikit dari 66,0% menjadi 66,7%.Diperkirakan 225 juta perempuan
dinegara-negara berkembang ingin menunda atau menghentikan kesuburan tapi tidak
menggunakan metode kontrasepsi, kebutuhan yang belum terpenuhi untuk
kontrasepsi masih terlalu tinggi.
1.5 Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum
Diharapkan mahasiswi mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada
keluarga berencana melalui manajemen asuhan kebidanan secara
komprehensif pada klien.
1.2.2 Tujuan Khusus
Menerapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah ke dalam proses
asuhan kebidanan fisiologis serta mendapatkan pengalaman dalam
melakukan asuhan kebidanan fisiologis. Mahasiswa diharapkan mampu :
8) Melakukan pengkajian data subjektif dan objektif pada ibu akseptor lama
KB pil progestin.
9) Menginterpretasi data serta menentukan diagnose kebidanan, masalah,
dan kebutuhan pada bayi ibu akseptor lama KB pil progestin.
10) Mengidentifikasi diagnose dan masalah potensial pada ibu akseptor lama
KB pil progestin.
11) Menilai adanya kebutuhan, tindakan segera, dan kolaborasi atau rujukan
pada ibu akseptor lama KB pil progestin.
12) Merencanakan tindakan yang dilakukan kepada ibu akseptor lama KB pil
progestin.
13) Melaksanakan rencana asuhan kebidanan ibu akseptor lama KB pil
progestin
14) Mengevaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan ibu akseptor lama KB pil
progestin.
1.6 Pelaksanaan
Asuhan kebidanan ini dilakukan ketika mahasiswa melaksanakan praktik klinik di
Puskesmas Porong Sidoarjo pada periode Tanggal 27 Maret – 17 April 2023.
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan au
kebidanan ini terdiri dari bab 1 pengkajian yang menguraikan tentang belakang kasus,
tujuan penulisan, pelaksanaan, dan sistema penulisan.
Pada bab 2 landasan teori menguraikan mengenai konsep dasar dan asuhan
kebidanan yang meliputi tentang pengkajian data, diagnosamasalah, diagnose
potensial, tindakan segera, rencana tindakan dan rasional, pelaksanaan rencana
tindakan, evaluasi, serta dokumentasi asuhan kebidanan. Kemudian pada bab 3 yaitu
tinjauan kasus, menguraikan tentang 7 langkah varney yaitu identifikasi data dasar,
identifikasi diagnosa/masalah aktual, identifikasi diagnosa/masalah potensial, tindakan
segera dan kolaborasi, rencana tindakan, tindakan/intervensi dan evaluasi, serta
melakukan pendokumentasian (SOAP).
Pada bab 4 yaitu kesimpulan dari asuhan yang telah dilakukan. Kemudian
selanjutnya daftar pustaka, bagian ini memuat daftar literatur ilmiah yang telah ditelaah
dan dijadikan rujukan dalam penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
ke n anak
1 38 Bidan Spontan Tidak ada Tidak ada L 3100 18 bln ASI Suntik
gram/ Eksklusif 3
50 cm bulan
15. Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB Suntik tiga bulan sampai tiga kali suntik, lalu
menggunakan KB pil karena tidak ingin disuntik setelah melahirkan anak
pertama hingga sekarang.
16. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah/ sedang menderita penyakit menular, menurun
dan menahun.
17. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular,
menurun dan menahun.
18. Pola Aktivitas Sehari-hari
a. Nutrisi
Frekuensi Makan : 3 x/hari
Jenis : nasi, lauk, sayur dan buah
Porsi : 1 piring
Pola Minum : 1,5 liter/hari
Jenis : Air putih
Keluhan : Tidak ada
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x/hari
Warna : kuning
Konsistensi : lunak, tidak terlalu encer
Keluhan : tidak ada
BAK
Frekuensi : 4-5x/hari
Warna : kuning jernih
Keluhan : tidak ada
c. Istirahat
Pola Tidur : Tidur ± 8 jam/hari (malam) tanpa tidur siang
Keluhan : Ibu tidak memiliki keluhan mengenai pola istirahat
d. Personal Hygiene
Mandi : 2x/hari
Ganti Pakaian : 2x/hari
Gosok Gigi : 2x/hari
Keramas : 3x/seminggu
e. Pola Aktivitas
Pekerjaan : Ibu mengurus rumah tangga (menyapu, memasak, dsb.)
Olahraga : Ibu biasanya mengikuti senam aerobik pada
sore hari
Keluhan : Ibu mengatakan tidak memiliki keluhan
mengenai pola aktivitas
f. Seksualitas
Ibu mengatakan frekuensi hubungan seksual ±2 kali seminggu.
3.2 Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
6. Keadaan Umum : Baik
7. Kesadaran : Composmentis
8. TTV
e) TD : 100/60 mmHg
f) N : 84 x/menit
g) S : 36 0C
h) RR : 19 x/menit
9. Antropometri: BB : 54 kg
TB : 158 cm
Pemeriksaan Fisik
m. Kepala : Tidak ada edema, dan Kondisi Normal
n. Rambut : Tidak Rontok dan Berwarna Hitam
o. Muka : Tidak ada Benjolan/Pembengkakan
p. Mata : Konjungtiva berwarna Merah Muda, Sklera
berwarna putih, keadaan simetris, tidak juling
q. Hidung : Keadaan Normal dan Bersih, tidak pernapasan cuping
hidung
r. Telinga : keadaan bersih, keadaan simetris
s. Mulut : Bibir berwarna pink muda, tidak kering,bersih
t. Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan.
u. Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, pola nafas
teratur
v. Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan.
w. Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
x. Ekstremitas : Atas : keadaan simetris, tidak ada edema,
akral hangat kering merah
: Bawah: keadaan simetris, tidak ada edema,
akral hangat kering merah
10. Pada kartu akseptor ibu, tercantum bahwa ibu memakai KB Pil Kombinasi
Trifasik 0,5 mg.
Data Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan lanjutan.
3.3 Analisa Data
Ny. A usia 24 tahun Akseptor lama KB Pil Kombinasi
3.4 Penatalaksanaan
7. Menjelaskan hasil pemerikan kepada ibu bahwa kondisi umum ibu baik, Tekanan
Darah 100/70 mmHg, Nadi 85 x/menit, Suhu 36,3 0C, frekuensi napas 20 x/menit.
E: Ibu mengetahui bahwa kondisinya baik.
8. Memberikan informed consent sebelum pemberian pil.
E: Ibu mengerti dan menerima pemberian pil.
9. Mengingatkan kepada ibu aturan minum KB pil Kombinasi yaitu 1 kali sehari pada
waktu yang sama setiap harinya dan tidak boleh terlupa. Jika terlupa, maka
segera meminum pada waktu ingat, kemudian pada waktu yang sama setiap
harinya juga tetap meminum. Sehingga dalam sehari akan meminum dua kali pil
KB apabila terlupa.
E: Ibu mengerti tentang aturan minumnya.
10. Memberikan penjelasan kepada ibu bila ingin memberikan jarak antara anak yang
pertama dan selanjutnya sebaiknya menggunakan kontrasepsi jangka panjang
seperti IUD dan implan.
E: Ibu menerima penjelasan dengan baik dan akan berdiskusi dengan suami.
11. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali jika terdapat masalah yang
sehubungan dengan pemberian alat kontrasepsi.
E : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
12. Mengingatkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 17
Oktober 2023.
E : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian asuhan kebidanan pada akseptor lama KB pil
kombinasi Ny. A pada tanggal 20 Oktober 2023 pukul 09.30 di Puskesmas Dukuh
Kupang. Didapatkan hasil pengkajian data subjektif Ny. A ingin melakukan kunjungan
ulang KB pil Kombinasi. Data objektif keadaan umum baik, kesadaran compos mentis,
tekanan darah 100/60 mmHg, suhu 36 0C, frekuensi pernapasan 19 x/menit, nadi 84
x/menit. Dari pengkajian data yang dilakukan, telah didapatkan rumusan diagnose dan
masalah yang selanjutnya sebagai dasar asuhan kebidanan yang diberikan kepada
ibu, yaitu diagnose “akseptor lama KB pil Koombinasi”. Dari diagnosa dan masalah
tersebut penulis melakukan asuhan kebidanan berupa memberikan konseling
mengenai aturan minum pil kombinasi dan cara meminum jika terlupa, menganjurkan
pada ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi atau apabila terdapat masalah yang
sehubungan dengan pemberian alat kontrasepsi.
DAFTAR PUSTAKA
KB PIL PROGESTIN
2. Pengkajian
E. Data Subjektif
10)Biodata
Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. E
Umur : 25 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Putat Jaya RT.04/RW.02
11)Alasan Datang
Ibu datang karena KB pil kombinasi yang diminum biasanya sudah habis
12)Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
13)Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 hari
Keluhan : Tidak ada
14)Riwayat Obstetri (Kehamilan, Persalinan, Nifas) yang lalu
Ibu mengatakan masih ingin menunda kehamilan
15)Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan sudah menggunakan KB pil kombinasi ± 1 tahun
16)Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu tidak sedang menderita penyakit seperti kencing manis, jantung, tekanan darah tinggi
maupun menderita kanker seperti kanker payudara
17)Riwayat Kesehatan keluarga
Keluarga ibu tidak ada yang menderita penyakit seperti kencing manis, jantung, tekanan darah
tinggi maupun menderita kanker seperti kanker payudara maupun jenis kanker yang lain
18)Riwayat Budaya dan Agama
Dalam budaya dan agama ibu tidak terdapat larangan dalam menggunakan KB tertentu
F. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5oC
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Berat badan : 54 kg
2. Pemeriksaan Fisik
h. Muka : Tidak pucat, tidak oedema
i. Mata : Konjungtiva merah muda (tidak anemia), sklera putih (tidak ikterik)
j. Payudara :Simetris, puting susu menonjol, terdapat pengeluaran asi, tidak ada benjolan
abnormal
k. Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, tidak terdapat massa, tidak ada nyeri tekan
l. Genetalia : Tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada pengeluaran cairan abnormal,
tidak condiloma akuminata maupun condiloma lata
m. Anus : Tidak terdapat haemoroid
n. Ektremitas : Tidak ada varises, tidak oedema
G. Analisa
P1A0H1 Usia 25 Tahun dengan Akseptor Lama KB Pil Kombinasi
H. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemerikan kepada ibu bahwa kondisi umum ibu baik, Tekanan Darah 100/60
mmHg, Nadi 84 x/menit, Suhu 36 0C, frekuensi napas 20 x/menit.
E: Ibu mengetahui bahwa kondisinya baik.
2. Memberikan informed consent sebelum pemberian pil.
E: Ibu mengerti dan menerima pemberian pil.
3. Mengingatkan kepada ibu aturan minum KB pil Kombinasi yaitu 1 kali sehari pada waktu yang
sama setiap harinya dan tidak boleh terlupa. Jika terlupa, maka segera meminum pada waktu
ingat, kemudian pada waktu yang sama setiap harinya juga tetap meminum. Sehingga dalam
sehari akan meminum dua kali pil KB apabila terlupa.
E: Ibu mengerti tentang aturan minumnya.
4. Memberikan penjelasan kepada ibu bila ingin memberikan jarak antara anak yang pertama dan
selanjutnya sebaiknya menggunakan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan.
E: Ibu menerima penjelasan dengan baik dan akan berdiskusi dengan suami.
5. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali jika terdapat masalah yang
sehubungan dengan pemberian alat kontrasepsi.
E : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
6. Mengingatkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 03 November 2023.
E : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Dokumentasi SOAP dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. Y P1A0H1 Usia 31
Tahun Akseptor Lama KB Pil Kombinasi” yang disusun oleh mahasiswa semester V Prodi DIII
Kebidanan Sutomo Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya Tahun Akademik 2023/2024
ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Mengetahui
KB PIL PROGESTIN
4. Pengkajian
M. Data Subjektif
28)Biodata
Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. E
Umur : 27 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Putat Jaya RT.03/RW.01
29)Alasan Datang
Ibu datang karena ingin ganti metode KB dari implan menjadi KB pil kombinasi
30)Keluhan Utama
Ibu mengatakan sejak pakai implan, ibu mengalami 9 bulan tidak haid dan 9 bulan haid terus
sampai hari ini.
31)Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 hari
Keluhan : Tidak ada
32)Riwayat Obstetri (Kehamilan, Persalinan, Nifas) yang lalu
Ibu mengatakan masih ingin menunda kehamilan
33)Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan sudah menggunakan KB implan selama 18 bulan. Sebelumnya menggunakan
KB Suntik 3 bulan dua kali, lalu berhenti karena tidak menyukai efek samping jerawat.
34)Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu tidak sedang menderita penyakit seperti kencing manis, jantung, tekanan darah tinggi
maupun menderita kanker seperti kanker payudara
35)Riwayat Kesehatan keluarga
Keluarga ibu tidak ada yang menderita penyakit seperti kencing manis, jantung, tekanan darah
tinggi maupun menderita kanker seperti kanker payudara maupun jenis kanker yang lain
36)Riwayat Budaya dan Agama
Dalam budaya dan agama ibu tidak terdapat larangan dalam menggunakan KB tertentu
N. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5oC
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Berat badan : 65 kg
2. Pemeriksaan Fisik
v. Muka : Tidak pucat, tidak oedema
w. Mata : Konjungtiva merah muda (tidak anemia), sklera putih (tidak ikterik)
x. Payudara :Simetris, puting susu menonjol, terdapat pengeluaran asi, tidak ada benjolan
abnormal
y. Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, tidak terdapat massa, tidak ada nyeri tekan
z. Genetalia : Tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada pengeluaran cairan abnormal,
tidak condiloma akuminata maupun condiloma lata
aa. Anus : Tidak terdapat haemoroid
bb. Ektremitas : Tidak ada varises, tidak oedema
O. Analisa
Ny. M Usia 27 Tahun Akseptor Lama KB Pil Progestin
P. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemerikan kepada ibu bahwa kondisi umum ibu baik, Tekanan Darah 100/60
mmHg, Nadi 84 x/menit, Suhu 36 0C, frekuensi napas 20 x/menit.
E: Ibu mengetahui bahwa kondisinya baik.
2. Memberikan informed consent sebelum pemberian pil.
E: Ibu mengerti dan menerima pemberian pil.
3. Mengingatkan kepada ibu aturan minum KB pil Kombinasi yaitu 1 kali sehari pada waktu yang
sama setiap harinya dan tidak boleh terlupa. Jika terlupa, maka segera meminum pada waktu
ingat, kemudian pada waktu yang sama setiap harinya juga tetap meminum. Sehingga dalam
sehari akan meminum dua kali pil KB apabila terlupa.
E: Ibu mengerti tentang aturan minumnya.
4. Memberikan penjelasan kepada ibu bila ingin memberikan jarak antara anak yang pertama dan
selanjutnya sebaiknya menggunakan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan.
E: Ibu menerima penjelasan dengan baik dan akan berdiskusi dengan suami.
5. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali jika terdapat masalah yang
sehubungan dengan pemberian alat kontrasepsi.
E : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
6. Mengingatkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi yaitu tanggal 19 November 2023.
E : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
LAPORAN ASUHAN SOAP
KB PIL PROGESTIN
5. Pengkajian
Laporan Dokumentasi SOAP dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. E P3A0H3 Usia 31
Tahun Akseptor Lama KB Suntik Kombinasi” yang disusun oleh mahasiswa semester V Prodi DIII
Kebidanan Sutomo Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya Tahun Akademik 2023/2024
ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Mengetahui
KB SUNTIK 1 BULAN
6. Pengkajian