Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KABUPATEN PID

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BE


PUSKESMAS ULIM
Alamat : Jl. T. Maharaja Said Mansur No. 3 Keude Ulim
Hp. 085260643399, Email : puskesmas.ulim@g

CAPAIAN (%)
PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET
JAN FEB MAR APR MEI

Pembinaan desa siaga aktif 30% 0 0 0 0 0

Survey keluarga sehat 100% 40

Promkes

Pendataan PHBS rumah tangga 100% 6.19 10.95 16.66 21.42 25.23

Pelayanan kunjungan ibu hamil K1 100% 9 13.5 19.3 19.3 23


Pelayanan kunjungan ibu hamil K4 100% 2.7 11.5 15.3 15.3 20.5

KIA
Pelayanan kunjungan ibu hamil K6 100% 7 10.5 16.6 16.6 20

Angka kematian bayi 0 0 0 0 0

Audit maternal prinatal/KJDK 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3


Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Asi
50% 46 45 45 44 44
Ekslusif

Cakupan Balita Gizi Yg Naik Berat


86% 82 83 76 76 76
Badan ( N/D)
GIZI

Cakupan RT Mengkonsumsi Garam


88% 0 0 0 0 0
Beryodium

Persentase Ibu Hamil KEK 11.50% 0.7 3 3.9 3.9 3.9


KK dengan akses air minum
84% 70.16 70.16 70.16 70.16 70.16
berkualitas (Layak)

KESLING TPP yang memenuhi syarat 80% 14.28 14.28 14.28 14.28 14.28

KK dengan akses jamban sehat 92% 70.44 70.44 70.44 70.44 70.44

IMUNISASI IDL 93% 0.3 0 0 0 0

SURVEYLANS Diare 100% 2.71 5.42 6.96 8.53 11.46

TB Pelacakan Kasus Mangkir 100% 20 0 0 0 0


Screaning Kesehatan Jiwa Pada
JIWA 100% 0 0 0 0 0
anak usia 11-19 Tahun

PTM Pelayanan Usia Produktif 100% 7 13.5 20.2 20.2 29

Pelayanan kesehatan pada usia


LANSIA 100% 43.5 57.2 66 66 74.3
lanjut
KABUPATEN PIDIE JAYA
N DAN KELUARGA BERENCANA
USKESMAS ULIM
id Mansur No. 3 Keude Ulim Kode Pos 24187
, Email : puskesmas.ulim@gmail.com

%)
GEP MASALAH ANALISIS RTL
JUNI

Rendahnya
Dana sosial tidak terkumpul, pendapatan
semua biaya persalinan masyarakat, di Aceh
ditanggung BPJS, pengobatan gratis, Kerjasama antar lintas
0
kecemburuan sosial masyarakat yang program dan stakeholder
dimasyarakat tentang mendapatkan iuran
penerimaan iuran sering orang yang
sama

Kesenjangan capaian Melakukan survey dan


Imunisasi dan ASI Eksklusif intervensi ulang oleh
di aplikasi tinggi, sedangkan petugas
di real lapangan rendah Petugas kurang
terampil saat
mewawancarai
masyarakat, sehingga
terjadi kesalahan saat
pengimputan data
Ibu tidak memberi ASI Rendahnya Pemantauan ASI Eksklusif
Eksklusif kepada bayi, Ibu pemahaman ibu di Posyandu, melakukan
sibuk bekerja, tentang manfaat ASI konseling dan motivasi
tradisi/budaya memberi Eksklusif, ibu tidak pada keluarga ibu hamil
makanan tambahan/susu memerah dan atau ibu menyusui untuk
formula, Faktor psikologis menyimpan ASIP di ikut mendukung
tidak keluar ASI rumah, kurang pemberian Asi Eksklusif,
dukungan anggota yang dilakukan pada saat
keluarga kunjungan rumah ataupun
pada saat melaksanakan
30.47 pendekatan keluarga sehat

Tingginya Target dari


pusdatin, Aseptor KB MKJP
Aktif banyak Data sasaran KIA melakukan home visit
diperoleh dari untuk mendata kembali
41 29.15 binagram dinkes kab, bumil yang tidak terjaring
jumlah ibu hamil di di posyandu dan
kecamatan berkurang puskesmas dengan
karena aseptor kb berkoordinasi bersama
banyak kader di desa
Tingginya Target dari Melakukan pengkajian
pusdatin, Aseptor KB MKJP ulang bagi ibu hamil
Aktif banyak, Abortus dengan home visit, bumil
yang abortus dengan
mengkaji kembali
Data sasaran KIA penyebab abortus
diperoleh dari
30 34.1 binagram dinkes kab,
jumlah ibu hamil di
kecamatan berkurang
karena aseptor kb
banyak, ibu bekerja
sehingga kurang
memperhatikan
asupan gizi
Tingginya Target dari Melakukan pengkajian
pusdatin, Aseptor KB MKJP ulang bagi ibu hamil
Aktif banyak, Abortus dengan home visit, bumil
yang abortus dengan
mengkaji kembali
Data sasaran KIA penyebab abortus
diperoleh dari
27 33.7 binagram dinkes kab,
jumlah ibu hamil di
kecamatan berkurang
karena aseptor kb
banyak, ibu bekerja
sehingga kurang
memperhatikan
asupan gizi
Ibu mengalami anemia, Asupan gizi ibu tidak Koordinasi dengan
kesadaran dan kepedulian terpenuhi dengan baik perangkat desa dan kader
ibu terhadap kesehatan diri dan adekuat, ibu sibuk
masih kurang bekerja sehingga tidak
memperhatikan
1.4 kesehatannya

Ibu mengalami anemia, Asupan gizi ibu tidak Koordinasi dengan


kesadaran dan kepedulian terpenuhi dengan baik perangkat desa dan kader,
ibu terhadap kesehatan diri dan adekuat, ibu sibuk pengawasan bumil resti
masih kurang bekerja sehingga tidak oleh tim KIA bila bumil
memperhatikan tidak datang ke Fasyankes
1.4 kesehatannya
Ibu tidak memberi ASI Rendahnya Pemantauan ASI Eksklusif
Eksklusif kepada bayi, Ibu pemahaman ibu di Posyandu, melakukan
sibuk bekerja, tentang manfaat ASI konseling dan motivasi
tradisi/budaya memberi Eksklusif, ibu tidak pada keluarga ibu hamil
makanan tambahan/susu memerah dan atau ibu menyusui untuk
formula, Faktor psikologis menyimpan ASIP di ikut mendukung
tidak keluar ASI rumah, kurang pemberian Asi Eksklusif,
dukungan anggota yang dilakukan pada saat
keluarga kunjungan rumah ataupun
pada saat melaksanakan
45.1 5 pendekatan keluarga sehat

Balita tidak rutin dibawa ke Pengetahuan ibu Edukasi tentang


posyandu, balita sering pilek tentang pentingnya pentingnya pemantauan
dan batuk, konsumsi pemantauan pertumbuhan balita,
makanan yang tidak adekuat pertumbuhan balita, konseling PMBA
penyakit infeksi
berulang yang tidak
ditangani dengan
tepat dan tuntas,
73.7 10 kebiasaan makan tidak
baik/pola asuh yang
tidak sesuai

Petugas gizi tidak melakukan


Tidak tersedianya
0 pemeriksaan garam Dinas kesehatan
iodine test
beryodium di desa menyediakan iodine test
untuk setiap Puskesmas
kurang mengkonsumsi Edukasi gizi seimbang pada
makanan adekuat saat remaja dan bumil,
remaja, kondisi fisiologis ibu kerjasama dengan lintas
yang belum siap hamil, ibu sektor, kunjungan rumah
kurang mengkonsumsi dan pemberian PMT,
makanan yang bergizi saat melakukan evaluasi
hamil Pola makan saat masa konsumsi tablet Fe remaja
remaja kurang baik, dan bumil
3.2 usia pernikahan yang
terlalu dini,
pengetahuan bumil
tentang gizi saat
kehamilan masih
rendah, kurang
memperoleh informasi
tentang gizi seimbang
saat remaja dan hamil
Masyarakat tidak Memberikan edukasi
mempunyai akses air minum kepada masyarakat
yang layak tentang pentingnya
mempunyai akses air
minum yang layak,
70.16 Rendahnya tingkat kerjasama dengan lintas
ekonomi masyarakat, sektor terkait
rendahnya kesadaran
terhadap pentingnya
air minum yang
memenuhi syarat
Formulir yang tidak sesuai Melakukan pembinaan
untuk TPP tingkat pedesaan, kembali terhadap pemilik
tidak ada ketegasan hukum TPP, permintaan formulir
dari dinas terkait formulir yang ada laporan yang sesuai belum
kategori perkotaan, terpenuhi, kerjasama
14.28 tingkat ekonomi dengan lintas sektor
masyarakat masih terkait
rendah, tingkat
kesadaran tentang
standart TPP masih
kurang
Ketersediaan jamban masih Rendahnya tingkat
kurang, kesadaran ekonomi masyarakat,
masyarakat masih kurang masyarakat masih
terhadap pentingnya mengharap bantuan, Melakukan pemicuan agar
jamban sehat kurangnya sumber masyarakat mau
70.44 media/informasi menggunakan jamban,
melakukan permintaan
kembali sumber
media/informasi,
kerjasama dengan lintas
sektor
Bayi dan balita tidak Melakukan kunjungan
diimunisasi rumah dan konseling
kepada orang tua yang
mempunyai bayi dan
Kurangnya balita, melakukan
pengetahuan ibu dan koordinasi dengan lintas
1.5 bapak tentang sektor.
pentingnya imunisasi
pada bayi dan balita,
ibu takut anaknya
demam, tidak ada izin
dari kepala keluarga
untuk diimunisasi
Masih ada anggota keluarga Konseling P2P dan kesling
yang menderita diare
13.7 Penyuluhan dan
edukasi tentang
kesehatan lingkungan
masih kurang
Ditemukan penderita TB Kurangnya kesadaran Penderita yang tidak mau
yang berpotensi mangkir penderita TB tentang berobat akan dikunjungi
(putus minum obat) pentingnya oleh petugas ke rumahnya
kesehatannya,
Penderita TB adalah
0 pendatang sehingga
berobat tidak selesai
Screaning tidak dilakukan Petugas akan melakukan
pada seluruh jumlah sasaran Sasaran screaning screaning juga untuk siswa
6.7 hanya dilakukan pada SD/MI
siswa SMP dan SMA

Masyarakat usia produktif Kurangnya kesadaran Melakukan edukasi kepada


tidak hadir di Posbindu masyarakat untuk masyarakat tentang
mengikuti kegiatan pentingnya deteksi dini
posbindu di desa kesehatan
karena tidak merasa
48.6 ada keluhan pada
dirinya

Masyarakat tidak hadir di Kurangnya kepedulian Melakukan edukasi kepada


Posyandu lansia yang masyarakat untuk masyarakat tentang
diadakan di desa mengantar lansia ke pentingnya kesehatan
77.5 posyandu lansia lansia
20.85
15.88333 34.11667

16.28333 33.71667
44.85
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE JAYA
DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS ULIM
Alamat : Jl. T. Maharaja Said Mansur No. 3 Keude Ulim Kode Pos 24187
Hp. 085260643399, Email : puskesmas.ulim@gmail.com

CAPAIAN (%)
PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET GEP
JUL AGST SEPT OKT NOV DES

Pembinaan desa siaga aktif 30% 0 0 0 0 0 0

Survey keluarga sehat 100%

Promkes

Pendataan PHBS rumah tangga 100% 36.19 41.42 46.19 51.42 0 0

Pelayanan kunjungan ibu hamil K1 100% 49 56 63 70 78 81

KIA
Pelayanan kunjungan ibu hamil K4 100% 36.6 43 51 55 62 73.5

KIA
Pelayanan kunjungan ibu hamil K6 100% 30.4 35 41 48.4 52 56

Angka kematian bayi 0 0 0 0 0 0

Audit maternal prinatal/KJDK 0 0 0 0 0 0

Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Asi


50% 46 45 46 45 46 46
Eksklusif

GIZI
Cakupan Balita Gizi Yg Naik Berat
Badan ( N/D) 86% 79 80 81 79 81 82

GIZI

Cakupan RT Mengkonsumsi Garam


88% 0 0 0 0 0 0
Beryodium

Persentase Ibu Hamil KEK 11.50% 1.5 0.7 1.5 2.1 13 12

KK dengan akses air minum


84% 70.16 70.16 70.16 70.16 70.16 70.16
berkualitas (Layak)

TPP yang memenuhi syarat 80% 14.28 14.28 14.28 14.28 14.28 14.28
KESLING

KK dengan akses jamban sehat 92% 73.32 73.32 73.32 73.32 73.32 73.32
IMUNISASI IDL 93% 1.5 2.4 3.6 3.6 4.6 5.5

SURVEYLANS Diare 100% 16.6 21 23.3 24.9 26.74 27.6

TB Pelacakan Kasus Mangkir 100% 0 0 60 0 60 60

Screaning Kesehatan Jiwa Pada


JIWA 100% 8.2 43 43 43 44 44
anak usia 11-19 Tahun

PTM Pelayanan Usia Produktif 100% 58.9 79.8 81 82 89.7 93.3

Pelayanan kesehatan pada usia


LANSIA 100% 77.9 78.1 79 81 87.2 94.4
lanjut
EN PIDIE JAYA
ARGA BERENCANA
LIM
Keude Ulim Kode Pos 24187
mas.ulim@gmail.com

MASALAH ANALISIS RTL


Dana sosial tidak Rendahnya pendapatan Kerjasama antar lintas
terkumpul, semua masyarakat, di Aceh pengobatan program dan stakeholder
biaya persalinan gratis, masyarakat yang
ditanggung BPJS, mendapatkan iuran sering orang
kecemburuan sosial yang sama
dimasyarakat tentang
penerimaan iuran

Kesenjangan capaian Petugas kurang terampil saat Melakukan survey dan


Imunisasi dan ASI mewawancarai masyarakat, intervensi ulang oleh petugas
Eksklusif di aplikasi sehingga terjadi kesalahan saat
tinggi, sedangkan di pengimputan data
real lapangan rendah

Ibu tidak memberi ASI Rendahnya pemahaman ibu Pemantauan ASI Eksklusif di
Eksklusif kepada bayi, tentang manfaat ASI Eksklusif, ibu Posyandu, melakukan
Ibu sibuk bekerja, tidak memerah dan menyimpan konseling dan motivasi pada
tradisi/budaya ASIP di rumah, kurang dukungan keluarga ibu hamil atau ibu
memberi makanan anggota keluarga menyusui untuk ikut
tambahan/susu mendukung pemberian Asi
formula, Faktor Eksklusif, yang dilakukan pada
psikologis tidak keluar saat kunjungan rumah
ASI ataupun pada saat
melaksanakan pendekatan
keluarga sehat

Tingginya Target dari Data sasaran KIA diperoleh dari melakukan home visit untuk
pusdatin, Aseptor KB binagram dinkes kab, jumlah ibu mendata kembali bumil yang
MKJP Aktif banyak hamil di kecamatan berkurang tidak terjaring di posyandu
karena aseptor kb banyak dan puskesmas dengan
berkoordinasi bersama kader
di desa
Tingginya Target dari Data sasaran KIA diperoleh dari Melakukan pengkajian ulang
pusdatin, Aseptor KB binagram dinkes kab, jumlah ibu bagi ibu hamil dengan home
MKJP Aktif banyak, hamil di kecamatan berkurang visit, bumil yang abortus
Abortus karena aseptor kb banyak, ibu dengan mengkaji kembali
bekerja sehingga kurang penyebab abortus
memperhatikan asupan gizi

Tingginya Target dari Data sasaran KIA diperoleh dari Melakukan pengkajian ulang
pusdatin, Aseptor KB binagram dinkes kab, jumlah ibu bagi ibu hamil dengan home
MKJP Aktif banyak, hamil di kecamatan berkurang visit, bumil yang abortus
Abortus karena aseptor kb banyak, ibu dengan mengkaji kembali
bekerja sehingga kurang penyebab abortus
memperhatikan asupan gizi

Ibu mengalami Asupan gizi ibu tidak terpenuhi Koordinasi dengan perangkat
anemia, kesadaran dengan baik dan adekuat, ibu desa dan kader
dan kepedulian ibu sibuk bekerja sehingga tidak
terhadap kesehatan memperhatikan kesehatannya
diri masih kurang

Ibu mengalami Asupan gizi ibu tidak terpenuhi Koordinasi dengan perangkat
anemia, kesadaran dengan baik dan adekuat, ibu desa dan kader, pengawasan
dan kepedulian ibu sibuk bekerja sehingga tidak bumil resti oleh tim KIA bila
terhadap kesehatan memperhatikan kesehatannya bumil tidak datang ke
diri masih kurang Fasyankes

Ibu tidak memberi ASI Rendahnya pemahaman ibu Pemantauan ASI Eksklusif di
Eksklusif kepada bayi, tentang manfaat ASI Eksklusif, ibu Posyandu, melakukan
Ibu sibuk bekerja, tidak memerah dan menyimpan konseling dan motivasi pada
tradisi/budaya ASIP di rumah, kurang dukungan keluarga ibu hamil atau ibu
memberi makanan anggota keluarga menyusui untuk ikut
tambahan/susu mendukung pemberian Asi
formula, Faktor Eksklusif, yang dilakukan pada
psikologis tidak keluar saat kunjungan rumah
ASI ataupun pada saat
melaksanakan pendekatan
keluarga sehat
Balita tidak rutin Pengetahuan ibu tentang Edukasi tentang pentingnya
dibawa ke posyandu, pentingnya pemantauan pemantauan pertumbuhan
balita sering pilek dan pertumbuhan balita, penyakit balita, konseling PMBA
batuk, konsumsi infeksi berulang yang tidak
makanan yang tidak ditangani dengan tepat dan
adekuat tuntas, kebiasaan makan tidak
baik/pola asuh yang tidak sesuai

Petugas gizi tidak Tidak tersedianya iodine test Dinas kesehatan menyediakan
melakukan iodine test untuk setiap
pemeriksaan garam Puskesmas
beryodium di desa

kurang mengkonsumsi Pola makan saat masa remaja Edukasi gizi seimbang pada
makanan adekuat saat kurang baik, usia pernikahan yang remaja dan bumil, kerjasama
remaja, kondisi terlalu dini, pengetahuan bumil dengan lintas sektor,
fisiologis ibu yang tentang gizi saat kehamilan masih kunjungan rumah dan
belum siap hamil, ibu rendah, kurang memperoleh pemberian PMT, melakukan
kurang mengkonsumsi informasi tentang gizi seimbang evaluasi konsumsi tablet Fe
makanan yang bergizi saat remaja dan hamil remaja dan bumil
saat hamil

Masyarakat tidak Rendahnya tingkat ekonomi Memberikan edukasi kepada


mempunyai akses air masyarakat, rendahnya kesadaran masyarakat tentang
minum yang layak terhadap pentingnya air minum pentingnya mempunyai akses
yang memenuhi syarat air minum yang layak,
kerjasama dengan lintas
sektor terkait

Formulir yang tidak formulir yang ada kategori Melakukan pembinaan


sesuai untuk TPP perkotaan, tingkat ekonomi kembali terhadap pemilik TPP,
tingkat pedesaan, masyarakat masih rendah, tingkat permintaan formulir laporan
tidak ada ketegasan kesadaran tentang standart TPP yang sesuai belum terpenuhi,
hukum dari dinas masih kurang kerjasama dengan lintas
terkait sektor terkait

Ketersediaan jamban Rendahnya tingkat ekonomi Melakukan pemicuan agar


masih kurang, masyarakat, masyarakat masih masyarakat mau
kesadaran masyarakat mengharap bantuan, kurangnya menggunakan jamban,
masih kurang sumber media/informasi melakukan permintaan
terhadap pentingnya kembali sumber
jamban sehat media/informasi, kerjasama
dengan lintas sektor
Bayi dan balita tidak Kurangnya pengetahuan ibu dan Melakukan kunjungan rumah
diimunisasi bapak tentang pentingnya dan konseling kepada orang
imunisasi pada bayi dan balita, ibu tua yang mempunyai bayi dan
takut anaknya demam, tidak ada balita, melakukan koordinasi
izin dari kepala keluarga untuk dengan lintas sektor.
diimunisasi

Masih ada anggota Penyuluhan dan edukasi tentang Konseling P2P dan kesling
keluarga yang kesehatan lingkungan masih
menderita diare kurang

Ditemukan penderita Kurangnya kesadaran penderita Penderita yang tidak mau


TB yang berpotensi TB tentang pentingnya berobat akan dikunjungi oleh
mangkir (putus minum kesehatannya, Penderita TB petugas ke rumahnya
obat) adalah pendatang sehingga
berobat tidak selesai

Screaning tidak Sasaran screaning hanya Petugas akan melakukan


dilakukan pada dilakukan pada siswa SMP dan screaning juga untuk siswa
seluruh jumlah SMA SD/MI
sasaran

Masyarakat usia Kurangnya kesadaran masyarakat Melakukan edukasi kepada


produktif tidak hadir untuk mengikuti kegiatan masyarakat tentang
di Posbindu posbindu di desa karena tidak pentingnya deteksi dini
merasa ada keluhan pada dirinya kesehatan

Masyarakat tidak Kurangnya kepedulian masyarakat Melakukan edukasi kepada


hadir di Posyandu untuk mengantar lansia ke masyarakat tentang
lansia yang diadakan posyandu lansia pentingnya kesehatan lansia
di desa

Anda mungkin juga menyukai