Anda di halaman 1dari 4

Equity Tower 35th Floor

Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 (SCBD)


Jakarta 12190 - INDONESIA
Telp. +6221-29277880, Mobile: +62811-9440919
Email: iwan@petrotc-international.com or
iwan.ratman@gmail.com
www.petrotc-international.com

Kepada Yth:
Calon Kontraktor Utama (CKU)
Di – tempat

Perihal : Prosedur Kerjasama Pembangunan


Proyek Tangki Timbun dan Terminal BBM
di - beberapa lokasi INDONESIA

Dengan Hormat,
Berikut adalah Prosedur Kerjasama Pembangunan Proyek seperti tersebut di atas sebagai berikut:

1. Calon Kontraktor Utama (CKU) memberikan Surat Minat atau Letter of Intent (LOI).

2. Setelah LOI tersebut dievaluasi dan disetujui, maka Pemilik Proyek, PT Petro TNC
International (PTCI), akan mengeluarkan Prosedur Kerjasama Pembangunan Proyek, dan
pihak CKU WAJIB membalas surat tersebut perihal Sanggup/Tidak sanggup atau
Bersedia/Tidak bersedia mengikuti prosedur yang diberikan PTCI.

Jika CKU menyatakan Sanggup dan Bersedia, maka harap surat balasan dilampiri dengan
copy Bukti Dana Tunai untuk jaminan keseriusan dan komitmen dengan nilai minimal
Rp. 20 milyar dalam rekening Bank CKU atau dapat berupa Sertifikat Deposito
Berjangka (SDB).

3. Apabila CKU menyatakan kesanggupan dan kesediaannya untuk mengikuti Prosedur


Kerjasama tersebut pada item (2), maka kemudian PTCI akan menerbitkan Surat
Penunjukkan Langsung (Direct Appointment Letter) kepada CKU sebagai Kontraktor
Utama secara Bersyarat, setelah menjalankan prosedur berikut:

a) PTCI akan menunjukkan Surat Keterangan Bank (SKB) yang menyatakan bahwa
PTCI/Partner mempunyai kemampuan dan siap menerbitkan SKBDN/BG (Bank
Garansi) untuk sejumlah nilai proyek total (Rp. 600 milyar).

Atau, PTCI akan menerbitkan Surat Keterangan Bank (SKB) yang menyatakan
bahwa PTCI/Partner mempuyai dana tunai (cash fund) dengan jumlah minimal Rp.
600 milyar untuk pembiayaan proyek.

b) CKU akan memvalidasi SKB tersebut diatas ke Bank penerbit dalam kesempatan
pertama.

c) Setelah dinyatakan valid oleh Bank Penerbit, maka dalam waktu selambat-lambatnya
3 (tiga) hari kerja bank, CKU wajib mentransfer jaminan keseriusan dan komitmen
untuk mengikuti seluruh tahapan pembiayaan proyek, dengan nilai jaminan sebesar
Rp. 20 Milyar (tunai) ke rekening PTCI.
- PTCI akan menerbitkan Bank Garansi (BG) sebesar Rp. 20 milyar, sebagai
jaminan balik kepada CKU.
Equity Tower 35th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 (SCBD)
Jakarta 12190 - INDONESIA
Telp. +6221-29277880, Mobile: +62811-9440919
Email: iwan@petrotc-international.com or
iwan.ratman@gmail.com
www.petrotc-international.com

- Atau, dana jaminan sebesar Rp. 20 milyar tersebut ditransfer ke rekening bersama
antara PTCI dan CKU.

d) CKU dan PTCI akan mengadakan Perikatan Jaminan dibawah Perjanjian Notaris.
Perjanjian ini berlaku paling lama 3 (tiga) bulan sejak ditandatangani Notaris.

e) CKU menanggung biaya Notaris untuk Perjanjian Jaminan ini.

f) Apabila CKU tidak mampu dan tidak melaksanakan pemberian jaminan seperti
tersebut pada item 3(c) diatas, dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) kerja bank
setelah dikeluarkannya Surat Keterangan Bank (SKB), maka Surat Penunjukkan
Langsung tersebut secara otomatis BATAL demi hukum.

4. Apabila prosedur No.3 diatas telah dilaksanakan, maka kemudian akan dilakukan tahapan
proses sebagai berikut:
a) PTCI akan memberikan DRAFT Perjanjian Kontrak EPC kepada CKU, termasuk
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Proyek, berikut dokumen-dokumen
perencanaan proyek lainnya.
b) CKU diberi waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas hari) kerja, untuk
mengevaluasi, merevisi dan menyetujui dokumen tersebut di item 4(a) diatas.
c) Dalam waktu 14 belas hari kerja diatas, maka Tim Proyek CKU dan PTCI dapat
melakukan Rapat Koordinasi dalam rangka persetujuan atas semua dokumen yang
dikirim oleh PTCI.
d) CKU dan PTCI menandatangani Perjanjian Kontrak EPC berikut lampiran-nya
paling lambat pada hari ke 14 seperti tersebut pada item 4(b).

5. Apabila prosedur No.4 diatas telah dilaksanakan, kemudian akan dilakukan tahapan
Proses Pendanaan Proyek sesuai dengan dengan Perjanjian Kontrak EPC yang telah
ditandatangani. Berikut adalah beberapa Skema Pendanaan Proyek yang umum
dilakukan:

a) Skema - 1:

CKU SBLC / SKBDN/BG PTCI

Punya:
Cash Fund atau Cash untuk
Credit Line Owner Cost

Keterangan:
- PTCI akan menerbitkan SBLC/SKBDN/BG kepada CKU dengan besaran yang
akan disepakati oleh kedua belah pihak sesuai dengan nilai RAB dalam Perjanjian
Kontrak.
- CKU memberikan SKB (BCL) dari Bank Penerima, yang menyatakan bahwa
CKU mempunyai credit line (fasilitas kredit) sejumlah nilai instumen Bank yang
akan diterbitkan Bank Pengirim.
Equity Tower 35th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 (SCBD)
Jakarta 12190 - INDONESIA
Telp. +6221-29277880, Mobile: +62811-9440919
Email: iwan@petrotc-international.com or
iwan.ratman@gmail.com
www.petrotc-international.com

- Setelah CKU menerima instrument bank tsb diatas, maka CKU akan mencairkan
dana proyek dalam rekening bersama (PTCI sebagai specimen atas rekening CKU
di Bank Penerima) sesuai dengan besaran dari instrument bank yang diterbitkan
PTCI.
- CKU akan mentransfer dana tunai ke rekening PTCI untuk keperluan Owner Cost
seperti biaya-biaya: Pembebasan lahan, Perijinan-perijinan, AMDAL, CSR,
Project Management Team (PMT), dan lain-lain, yang besarannya sudah termasuk
dalam total nilai proyek pada Perjanjian Kontrak EPC.
- Setelah PTCI menerima dana Owner cost tsb diatas, kemudian PTCI akan menarik
diri dari rekening bersama.
- CKU dan PTCI akan mengikuti semua prosedur Perbankan.

b) Skema - 2:

CKU SBLC / SKBDN/BG PTCI

Punya:
Cash untuk Cash Fund atau
EPC Cost Credit Line

Keterangan:
- CKU akan menerbitkan SBLC/SKBDN/BG kepada PTCI dengan besaran yang
akan disepakati oleh kedua belah pihak sesuai dengan nilai RAB dalam Perjanjian
Kontrak.
- PTCI memberikan SKB (BCL) dari Bank Penerima, yang menyatakan bahwa
PTCI mempunyai credit line (fasilitas kredit) sejumlah nilai instumen Bank yang
akan diterbitkan Bank Pengirim.
- Setelah PTCI menerima instrument bank tsb diatas, maka PTCI akan mencairkan
dana proyek dalam rekening bersama sesuai dengan besaran dari instrument bank
yang diterbitkan CKU
- PTCI akan mentransfer dana tunai kepada CKU secara bertahap untuk
pembangunan proyek, yaitu (30 + 30 + 35)% sesuai dengan jadwal pelaksanaan
proyek. Semua detail rencana keuangan proyek akan tercantum dalam Perjanjian
Kontrak EPC.

c) Skema - 3:

- PTCI/Partner telah siap dengan dana tunai untuk pebiayaan proyek.


- PTCI akan mentransfer dana tunai kepada CKU secara bertahap untuk
pembangunan proyek, yaitu (30 + 30 + 35)% sesuai dengan jadwal pelaksanaan
proyek. Semua detail rencana keuangan proyek akan tercantum dalam Perjanjian
Kontrak EPC.
- CKU akan menerbitkan jaminan (BG/Bond) untuk setiap penerimaan dana
bertahap senilai dengan dana tunai yang diterima.
Equity Tower 35th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 (SCBD)
Jakarta 12190 - INDONESIA
Telp. +6221-29277880, Mobile: +62811-9440919
Email: iwan@petrotc-international.com or
iwan.ratman@gmail.com
www.petrotc-international.com

6. Penalti
Sehubungan dengan Perjanjian Jaminan diatas (item 3), maka:

a) Jika ternyata CKU wan prestasi, karena tidak mempunyai kemampuan seperti yang
disepakati pada mekanisme pendanaan proyek seperti yang tercantum pada item
(5) diatas, misal: ternyata CKU tidak mempunyai cash fund atau credit line yang
dijanjikan, dst dst, maka CKU akan mendapatkan Penalti sbb:
- Uang jaminan akan dikembalikan oleh PTCI sebesar 50% atau sejumlah Rp. 10
Milyar.
- CKU wajib mengembalikan jaminan BG yang diterima dari PTCI.

b) Jika ternyata PTCI dalam waktu 3 (tiga) bulan (item 3-d) tidak mampu
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Kesepakatan Pencairan Dana Proyek,
misal: ternyata PTCI tidak mempunyai cash fund atau credit line yang dijanjikan,
dst dst, maka PTCI akan mendapatkan Penalti sbb:

- Uang jaminan CKU akan dikembalikan oleh PTCI sebesar 100% atau Rp. 20
Milyar dan ditambah dengan 2.5% atau senilai Rp. 500.000.000.

Demikianlah prosedur ini dibuat sebagai komitmen PTCI untuk menjalankan proses transparansi
proses pelaksanaan proyek.

Bila ada hal yang akan ditanyakan, silahkan menghubungi:


- Melly Halim (Marketing Director), Hp. 0851 0012 1196 atau
- Veradila (VP Project Marketing), Hp. 0816 4833 250 / 0877 8510 3968.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat Kami,

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc., PE


President Director / CEO

Anda mungkin juga menyukai