Anda di halaman 1dari 7

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

NOMOR TAHUN 2019


tentang
PANDUAN CLINICAL PATHWAY
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Menimbang: bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
dipandang perlu menetapkan peraturan;
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik
Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/VIII/2011 tentangKeselamatan Pasien Rumah
Sakit;

Memutuskan .....
MEMUTUSKAN
Menetapkan: PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TENTANG PANDUAN CLINICAL PATHWAY DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA MAKASSAR.

Pasal 1

Peraturan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar tentang Panduan Clinical Pathway
di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini

Pasal 2

Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang memerlukan


pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan tersendiri

Ditetapkan di Makassar
pada tanggal Juni 2019
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr. FARID AMANSYAH, Sp.PD,FINASIM


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70012136
POLRI DAERAH JAWA TIMUR LAMPIRAN PERATURAN KARUMKIT
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN NOMOR : TAHUN 2015
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI TANGGAL : JUNI 2015

KEBIJAKAN KEPALA RUMAH SAKIT TENTANG CLINICAL PATHWAY


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

1. Setiap tahun RS Bhayangkara MAKASSAR memilih 5 Clinical Pathway, pemilihan


berdasarkan 10 besar penyakit atau penyakit yang paling banyak terjadi tetapi tidak
ada komplikasi atau penyakit penyerta.
2. Form Clinical Pathway yang telah ditentukan disiapkan oleh Kepala ruang kemudian
mengingatkan DPJP untuk menandatangani.
3. Setiap DPJP harus mematuhi form Clinical Pathway yang telah ditentukan dalam
program pengobatan pasien.
4. Pelaksanaan Clinical Pathway dilakukan berdasarkan diagnosa penyakit yang telah
ditentukan kemudian Kepala Ruang membandingkan antara catatan perawatan pasien
dengan Clinical Pathway.
5. Komite Medis bersama dengan Komite PMKP melakukan monitoring secara berkala
terhadap pelaksanaan Clinical Pathway dengan mengumpulkan form Clinical Pathway
yang telah diferifikasi oleh Kepala Ruang.
6. Audit Clinical Pathway dilakukan setiap 4 (empat) bulan, hasil audit dilaporkan ke
Karumkit.
PROSEDUR CLINICAL PATHWAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA
0 1/2
MAKASSAR
Jl. Kombes Pol. Duryat
No.17 MAKASSAR
Tanggal Terbit Ditetapkan,

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA


MAKASSAR

SPO

dr.PRIMA HERU Y.,M.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564
Suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum
setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar
PENGERTIAN pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti
dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama
di rumah sakit.

1. Memberikan pelayanan yang lebih baik,efektif dan efisien serta


meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara
TUJUAN MAKASSAR.
2. Memenuhi standart mutu klinis dengan mengurangi variasi yang
tidak diinginkan dengan proses dan hasil (outcome)
Kebijakan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara MAKASSAR Nomor:
KEBIJAKAN Tahun 2015 tentang Kebijakan Clinical Pathway di Rumah Sakit
Bhayangkara MAKASSAR.

PROSEDUR 1. Letakkan form clinical pathway ke dalam status bila ada kasus
pasien yang termasuk Clinical Pathway yaitu:
a. Appendicitis Tanpa Komplikasi
b. Hernia Tanpa Komplikasi
c. Stroke Non Haemoragic
d. Sectio Caesaria
e. Tifoid fiver Dewasa
2. Verifikasi form Clinical pathway oleh Kepala Ruang setelah
pasien pulang dengan mengambil form Clinical Pathway dari
PROSEDUR CLINICAL PATHWAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA
0 1/2
MAKASSAR

status yang sudah ditanda tangani DPJP.


2/2
3. Ambil form Clinical Pathway setelah mendapat laporan dari
Kepala Ruang oleh komite PMKP.
4. Monitoring dan evaluasi Clinical pathway setiap bulan oleh
Komite PMKP dan Komite medis.
5. Lakukan Audit Clinical pathway setiap 4 (empat) bulan
6. Laporkan hasil audit clinical pathway kepada Kepala Rumah
Sakit Bhayangkara MAKASSAR.
UNIT TERKAIT Rawat Inap
PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
NOMOR TAHUN 2015
tentang
PENETAPAN CLINICAL PATHWAY
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Menimbang: bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara MAKASSAR
dipandang perlu menetapkan peraturan;
Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik
Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/VIII/2011 tentangKeselamatan Pasien Rumah
Sakit;
Memutuskan .....
MEMUTUSKAN

Menetapkan: PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR


TENTANG PENETAPAN CLINICAL PATHWAY DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA MAKASSAR.

Pasal 1

Peraturan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara MAKASSAR tentang Penetapan Clinical


Pathway di Rumah Sakit Bhayangkara MAKASSAR sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini

Pasal 2

Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang memerlukan


pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan tersendiri

Ditetapkan di MAKASSAR
pada tanggal Juni 2015
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr. PRIMA HERU Y., M.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564

Anda mungkin juga menyukai