Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN ALAT ANGKUT


UNTUK UMKM

PRODUSEN KERUPUK POLI DAN RENGGINANG


CAP IKAN DORANG
DESA GELUGUR KECAMATAN BATUAN
KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


KECAMATAN BATUAN
DESA GELUGUR
Jl. Asta Agung Sarba No. 2 - Desa Gelugur
E-mail : desagelugur@gmail.com website : gelugur.desa.sumenepkab.go.id

Sumenep, 7 Februari 2024


Nomor : 412.34/ /435.302.103/2024
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Permohonan Alat Angkut Hasil
Produksi UMKM

Kepada
Yth. Bapak Bupati Sumenep

di
SUMENEP

Memperhatikan kondisi yang dialami UMKM Produsen Kerupuk Poli


dan Rengginang Cap Ikan Dorang terkait dengan kesulitan pendistrubisan hasil
produksi karena ketiadaan alat angkut yang memadai sehingga berpengaruh
terhadap perkembangan bahkan keberlangsungan dari UMKM tersebut, maka
dengan ini kami mengharap bantuan dari Bapak Bupati terkait dengan kesulitan
yang kami alami mengingat pentingnya bantuan alat distirbusi hasil produksi
tersebut demi keberlangsungan UMKM Kerupuk Poli dan Rengginang Cap Ikan
Dorang.

Demikian proposal ini kami sampaikan besar harapan Pemerintah Daerah


Kabupaten Sumenep dapat membantu dan mengabulkan permohonan ini, atas
perhatian dan kebijaksaaannya kami mengucapkan banyak terima kasih.

Pj. Kepala Desa Gelugur

MOHAMMAD SUKIYANTO, S.Sos


KERUPUK POLI DAN RENGGINANG
Cap “IKAN DORANG”
Alamat : Desa Gelugur – Batuan Hp : 082301651114

Sumenep, Januari 2024


Nomor : 01/I-D/II/2024
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Permohonan Alat Angkut Hasil
Produksi UMKM

Kepada
Yth. Bapak Bupati Sumenep
di
SUMENEP

Memperhatikan kondisi yang dialami UMKM Produsen Kerupuk Poli


dan Rengginang Cap Ikan Dorang terkait dengan kesulitan pendistrubisan hasil
produksi karena ketiadaan alat angkut yang memadai sehingga berpengaruh
terhadap perkembangan bahkan keberlangsungan dari UMKM tersebut, maka
dengan ini kami mengharap bantuan dari Bapak Bupati terkait dengan kesulitan
yang kami alami mengingat pentingnya bantuan alat distirbusi hasil produksi
tersebut demi keberlangsungan UMKM Kerupuk Poli dan Rengginang Cap Ikan
Dorang.
Demikian proposal ini kami sampaikan besar harapan Pemerintah Daerah
Kabupaten Sumenep dapat membantu dan mengabulkan permohonan ini, atas
perhatian dan kebijaksaaannya kami mengucapkan banyak terima kasih.
Mengetahui, Pemilik UMKM
Pj. Kepala Desa Gelugur

SUMARNI
MOHAMMAD SUKIYANTO, S.Sos

Mengetahui,
Camat Batuan

GUNTUR ABU SOFYAN, S.STP, M.Si


Pembina Tk.I
NIP 19810513 199912 1 001

Tembusan:
1. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep
2. Bapak Ketua DPRD Kabupaten Sumenep
3. Bapak Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Sumenep
4.
A. PENDAHULUAN
Perubahan keadaan yang terjadi saat ini dikarena suatu keadaan dimana situasi
pandemic yang terjadi mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung tentang kondisi
perekonomian. Kondisi ini tentu mempengaruhi dunia usaha baik itu perusahaan berskala
besar maupun perusahaan berskala kecil atau para pelaku UMKM di semua sektor. UMKM
menjadi ujung tombak dalam pergerakan perekonomian khususnya di Indonesia, khususnya
dalam hal ini UMKM yang memproduksi barang asli buatan lokal asli Indonesia.
Permasalahan utama yang menjadi hambatan bagi komunitas UMKM naik kelas Kabupaten
Sumenep adalah dari sisi rantai pasok, tenaga kerja, kesinambungan bisnis hingga arus kas
mereka, salah satunya adalah bagaimana produk yang mereka hasilkan bisa menjadi produk
yang layak di beli oleh konsumen dan konsumen merasa bangga terhadap produk yang mereka
beli dari UMKM. Salah satu kunci untuk bertahan adalah tetap optimistis dan selalu
beradaptasi dengan keadaan untuk terus menumbuhkan rasa bangga ini bagi konsumen
UMKM. Pelaku UMKM yang dapat menyusun rencana secara terstruktur baik di masa
pandemi ini maupun setelah pasca pandemi akan mampu bergerak lebih cepat seperti
sediakala.
Pelaku usaha yang tergabung dalam Komunitas UMKM Naik Kelas Kabupaten
Sumenep dalam masa saat ini dan nantinya setelah masa pandemic covid 19 harus banyak
ikut pelatihan dan pembinaan salah satu yang upaya pembinaan yang dilakukan oleh Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia salah satunya adalah melakukan kegiatan pembinaan
kepada pelaku-pelaku UMKM yang tergabung dalam hal ini UMKM Kabupaten Sumenep.
Banyak upaya yang telah dilakukan dan akan terus dilakukan untuk melakukan pembinaan
terhadap pelaku-pelaku komunitas UMKM Kabupaten Sumenep khususnya saat ini atau
setelah pasca Covid 19.
Pertumbuhan UMKM di Kabupaten Sumenep menjadi harapan bersama dalam upaya
percepatan pertumbuhan perekonomian oleh karena itu permasalahan-permasalahan yang
seringkali dialami oleh Pelaku UMKM seperti kesinambungan bisnis karena kesulitan untuk
mendistribusikan hasil produksi harus mendapat bantuan dari Pemerintah. Salah satu UMKM
yang mengalami permasalahan terkait pendistribusian hasil produksi adalah UMKM “Kerupuk
Poli dan Rengginang Cap Ikan Dorang” yang berada di Desa Gelugur Kecamatan Batuan
Kabupaten Sumenep.
UMKM Kerupuk Poli dan Rengginang Cap IKAN DORANG ini sudah sudah
memulai produksi sejak tahun 2010 namun selama hingga sekarang masih belum mengalami
perkembangan. Hal ini bukan terjadi karena minimnya hasil produksi akan tetapi karena
pemilik tidak memiliki sarana transportasi yang memadai untuk menganggkut hasil produksi.
Selama ini, Alat angkut yang digunakan hanya sepeda motor yang hanya memuat kurang lebih
1 kwintal kerupuk sementara jumlah produksi sangat besar yang juga diikuti dengan jumlah
permintaan yang terus meningkat.
B. PROFIL USAHA
1. Deskripsi Umum Usaha
Nama Usaha : UMKM Kerupuk Poli dan Rengginang Cap Ikan Dorang
(Home Industri
Tanggal Berdiri : 3 Juli 2010
Alamat Usaha : Dusun Karojah RT 1 RW 1 Desa Gelugur Kecamatan
Batuan Kabupaten Sumenep
Telepon : 082301651114
Jenis Usaha : Home Insdustry (Usaha Mikro Kecil
Menengan/UMKM)
Pemilik Usaha : Sumarni
Produk Usaha UMKM : 1. Kerupuk Poli
2. Rengginang
2. Riwayat Usaha
a) Bermula untuk membantu perekonomian keluarga dan mengisi waktu luang sebagai
ibu rumah tangga pada awal bulan Juli 2010.
b) Dengan modal Rp50.000 dan peralatan yang terbatas (1kompor, 1 Soblok dan 1 Wajan)
c) Pemasaran pertama dilakukan dengan menitipkan produk di toko-toko sekitar.
d) Seiring waktu berjalan, dirasa perlu menambah pekerja karena pelanggan semakin
banyak dan permintaan semakin meningkat. Penambahan tenaga kerja dilakukan
dengan memanfaatkan warga sekitar.
e) Pemasaran semakin meluas dan sudah merambah ke toko-toko di kabupaten/kota
tetangga.
3. Visi Dan Misi Usaha
a) Visi
“Menghasilkan produk usaha yang bermanfaat dan diminati masyarkat”
b) Misi
 Membuat produk yang memenuhi kriteria tertentu antara lain : sehat, bergizi, lezat,
memanfaatkan produk local dan ciri khas warga local)
 Mengurangi pengangguran dengan mempekerjakan warga sekitar
 Berkoordinasi dengan pemerintah terkait
 Saling menjaga hubungan baik dengan mitra kerja/pelanggan

4. Produk Yang Dihasilkan


Produk yang dihasilkan UMKM Kerupuk Poli dan Rengginang Cap IKAN DORANG
yaitu:
a) Kerupuk Poli Mentah Kemasan 1Kg (harga Rp13.000)
b) Kerupuk Poli Mentah Kemasan 5Kg (harga Rp59.000)
c) Rengginang Super Kemasan 500g (harga Rp20.000)

5. Struktur Organisasi

SUMARNI
Pemilik

HELMIYATI KHAIRUNNAS MUMTALI


Produksi Packing Pengiriman

E. Jenis Usaha yang Dikelola

UMKM Kerupuk Poli dan Rengginang Cap Ikan Dorang bergerak di bidang makanan
yaitu pembuatan kerupuk poli dan rengginang super. Kami memilih usaha di bidang makanan
karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor
pendukung yang memadai untuk megembangkan usaha ini.
E. Jenis Usaha yang Direncanakan
Kami sepakat untuk membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu pembuatan Kerupuk
poli dan rengginan. Kami yakin usaha ini akan berkembang dengan baik karena kami sudah
menjalin kerjasama dengan beberapa toko dan warung serta dengan berencana untuk
membuka toko kami sendiri.
C. ASPEK PRODUKSI
1. Alokasi Usaha
UMKM Kerupuk Poli dan Rengginang cap IKAN DORANG berlokasi di Dusun
Karojah RT 1 RW 2 Desa Gelugur. Kami memilih lokasi tersebut, karena dekat dengan
rumah tinggal kami dan juga dekat dengan toko-toko.

2. Fasilitas dan Peralatan Produksi


Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN JUMLAH HARGA
Kompor gas 2 buah Rp. 800.000,-
Gilingan 1 buah Rp. 400.000,-
Katel 1 buah Rp. 40.000,-
Penyaring 1 buah Rp. 25.000,-
Box Plastik 20 buah Rp. 300.000,-
Tabung Gas 2 buah Rp. 200.000,-
Pengocok 1 buah Rp. 15.000,-
Plastik - Rp. 50.000,-
Baskom 4 buah Rp. 80.000,-
Teplon 1 buah Rp. 70.000,-
Nampan 1 buah Rp. 20.000,-
Lain-lain - Rp. 100.000,-
TOTAL JUMLAH Rp. 2.100.000,-

3. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
I. Kerupuk Poli
Bahan Jumlah Harga
Terigu 20 Kg Rp. 225.000,-
Bumbu - Rp. 20.000,-
Gas - Rp. 17.500,-
Jumlah Total Rp. 262.500,-

II. Rengginang
Bahan Jumlah Harga
Beras Ketan 10 Kg Rp. 150.000,-
Bumbu - Rp.10.000,-
Terasi 500 g Rp. 20.000,-
Gas - Rp. 17.500,-
Jumlah Total Rp. 197.500,-

4. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
a) Menyiapkan bahan yang akan digunakan
b) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
c) Memulai proses pengerjaan
d) Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

5. Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari : Senin – sabtu
Waktu : 1. 03.00 – 06.00 WIB
2. 15.00 – 17.00 WIB
Gambar Proses Produksi
6. Analisis SWOT
Seiap kegiatan untuk memulai usaha yang akan dirintis untuk mengukur kemampuan
usaha terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu SWOT :
a) Strength (Kekuatan)
Kekuatan produk ini adalah :
a. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
b. Satu produk terdiri dari beberapa macam kemasan
c. Bahan prodek yang terjamin dan higienis
b) Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
a. Tidak dapat tahan lama
b. Produknya mudah di tiru
c. Pengiriman seringkali terhambat karena tidak ada alat angkut yang memadai

c) Opportunity (Peluang)
Peluangnya adalah :
a. Tempat strategis
b. Makanan Khas Warga sekitar
d) Threat (ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal dan selalu
siap untuk mengirim produk langsung ke konsumen.
D. RINCIAN KEBUTUHAN ALAT ANGKUT PRODUKSI
1. Justifikasi Kebutuhan Alat
Kebutuhan bantuan alat angkut yang dibutuhkan adalah Kendaraan Roda Tiga.
2. Rencana Usulan Bantuan
No Nama Alat Jumlah Unit Harga (Rp)
1 Viar New Karya 150L 1 35.000.000
E. JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN
Kegiatan operasionalisasi Kendaraan Roda Tiga tersebut direncanakan pada
bulan Agustus 2024 dan kegiatan sepenuhnya dilaksanakan oleh UMKM Kerupuk
Poli dan Rengginang Cap Ikan Dorang di Desa Gelugur Kecamatan Batuan
Kabupaten Sumenep. Bantuan tersebut akan digunakan untuk mengangkut hasil
produksi UMKM ke toko-toko pelanggan.

F. PENUTUP
Demikian proposal permohonan ini kami buat dengan penuh kesungguhan dan
bertujuan untuk mengembangkan UMKM yang kami usahakan sehingga diharapkan
dapat membantu warga sekitar dan menjadi produk unggulan yang dimiliki Desa
Gelugur. Besar harapan kami semoga proposal Bantuan Alat Angkut UMKM yang
kami ajukan / sampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dapat
terealisasi dalam waktu dekat dan proposal ini sebagai bahan pertimbangan pihak
pemerintah daerah Kabupaten Sumenep lebih lanjut untuk segera menindak lanjuti
atas permohonan kam. Kemudian bilamana ada kata yang kurang tepat atau salah
ketik dalam penyampaian dalam proposal ini kami mohon maaf, dan terima kasih
atas kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai