KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : sx. 4160/KP -108/DRJD/2014 TENTANG KOMPETENSI_ MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASDP) DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang bbahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kompetensi Sumber Daya Manusia Di Bidang Lalu Lintas ddan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan dan Di Didang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, perlu ditetapkan Perauran Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentarg Kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP}; Mengingat 1, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4849); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 ‘Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151 Tambahan Lembaran Negara 5070); 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta susunan Organisasi Tugs dan Fungsi Eselon 1 Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakkhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; 4, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM, 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Mente Perhubungan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2012; 5. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 2014 Tentang Kompetensi Sumber Daya Manusia di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan dan di Bidang Lalu Lintas dan Anglcutan Sungai, Danau dan Penyeberangan; Keselometon, Jalon Tonggneg Jonol Kiln Somue‘MEMUTUSKAN : Menetapkan ; PERATURAN DIREKTUR JENDERAL FERHUBUNGAN DARAT TENTANG — KOMPETENSI — MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASDP). BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Sertifikat Lulus Uji Kompetensi adalah Jegitimasi kompetensi dalam bidang Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDF) yang diberian kepada petugas yang telah memenuhi perayaratan, ‘sesuai Kompetensi yang ditetapkan, 2. Tanda Kualifikasi adalah tanda yang menunjulkkan kuslifitasi Manajemen ‘Transportasi Anglostan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) yang Giberikan Kepada Petugas yang telah lulus uji kompetensi, berdaserkan pengujian yaig dilaicskan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 3, Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Dara. 4, Kepala Dinas Provinsi adalah Kepala Dinas yang bertanggung jawab dibidang Manajemen ‘Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (asbP) 5. Kepula Dinas Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinae yang bertanggung jasents Gi bidang Petugas Manajemen Transportasi Angleutan Sungai, Danau dan. Penyeberangan (ASDP. 6, Petugas adalah pegawai Aparatur Sipil Negara. BABI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA UJI KOMPETENSI Pasal 2 (1) Untuk menjadi petugas Manajemen ‘Transportasi Angicatan Sungai, Dana dan Penyeberangan (ASDP) wajib mempunyai kompetensi Manajemen ‘Transportasi Angleutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) (2) Kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASD?) eebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setclah rmengikuli pendidikan Iualifkasi Manajemen Transportasi Anglcatan Sungai, Banau dan Penyeberangan (ASDP} dan lulus wi kompetensi(@) Untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memeauhi persyaratan: fa. pendidikan paling rendah Diploma Il! atau yang sederajat; ', memilild pengalaman di bidang Lalu Lintas dan Anglcutan Sungai, Danau_ dan Penyeberangan; c. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; 4. usia paling tinggi $5 lima puluh lima) tahun, Pasal Pendidikan dan Pelatinan Manajemen Transportasi Angkutan Suagai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri tas: 1a, pendidikan dan pelatihan Manajemen Transportasi Angicutan Sungai, Danau ddan Penyeberangan (ASDP); dan b. pendidikan dan pelatihan penyegaran Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pasal 4 Pendidikan dan pelatihan Manajemen Transportasi Anglcutan Sungai, Dana ‘dan Penyeberangan (ASDP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a, merupakan persyaratan untuk mendapatkan kompetensi Manajemen. ‘Transportasi Angicutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), Pendidikan dan pelatihan penyegaran Manajemen Tvansportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penycberangen (ASDP) sebagaimana dimakeud dalam Pasal 3 huruf b, diperuntulean bagi Petugas Manajemen Transportasi Angieutan Sungai, Denau dan Penyeberangan (ASDF) yang mem Kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan. Penyeberangan (ASDP} dan telah melaksanakan tugas paling sedikit 7 (eajuh) tahun. 0 2) Pasal 5 Untuk mengikuti pendidilan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diusulkan oleh: fa. Kepala Dinas Kabupaten/Kota untulc Kabupaten/Kota, untuk peserta dari Kabupaten/Kota; Kepala Dinas Provinsi untuk peserta dari provinsi; €. Sekretaris Direktorat Jenderal untule peserta dari Direktorat Jenderal; dan 4. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan. ‘untuk lembaga pendidikan dan pelatihan perhubungan. Pengusulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dityjukan kepada ppenyelenggara pendidikan dan pelatihan Mangjemen Transportasi Angicutan, Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dengan tembusan Direktur enderal 0) a(9) Pengusulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilengkapi dengan: ijazah pendidilan terakhir; surat Keputusan jabatan teralchir ppenilaian prestasi kerja terakhir; dan pes photo berwara ulcuran 3x 4 sebanyale 9 (tiga) lembar berpaksian ‘Ginas dengan latar belakang warna Merah. Pasal 6 (1) Petugas yang lulus Pendidikan dan Lathan Manajemen Transporsi ‘Angleutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dapat diusulkan untule ‘menglleut ji Kompetensi (2) Pengusulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaicukan oleh a. Sekrctariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bagi Pegawai di lingleungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; >, Dinas Perhubungen Provinsi/Kabupaten/Kota bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ Kota; dan . Lembaga penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Badan Pengembangan ‘Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, (9) Pengusulan scbagaimana dimaksud pada ayat (1} ditujukan kepada Direktur ‘Jenderal melalui Sekretaris Dizektorat Jenderal untuk di wji kompetens (4) Untule mengiluti uji kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) harus memenuhi persyaratan sebagai berileut a.memiliki tanda Kelulusan dildat Manajemen Transpertas ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP);, bagi pegawai di linglcungan Pemerintah Provinsi/Kab/Kota dilengkapi rekomendasi dari Kepala Dinas bahwa yang bersangleutan akan ditugaskan sebagai Petugas Manajemen Transportasi Angkatan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASD?) setelah dinyatakan hulus yji kompetensi; dan c.pas photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 9 (tiga) lenbar berpakaian inas dengan latar belakang warna Merah. Angicatan, (6] Penetapan pelaksanaan ji Kompetensi diberilaan dalam waktu 90 (sembilan ppuluh) hari sejak persyaratan usulan uji kompetensi dinyatakan lengksp. Pasal 7 (1) Berdasarkan usulan sebagsimana dimakeud dalam Pasal 6 Direktur Jenderal membentuk Tim Penguji Kempetensi Manajemen Transportasi Angkutan ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP| untuk menguji, (2) Tim penguji sebagaimana dimakeud pada ayat (1) memiliki masa kerja 3 tahun dan dapat diangkat kembali pada periode berikutnya, (6) Tim Penguji Kempetensi ecbagaimana dimaksud pada ayat (2 terdivi atas: a. ketua merangkap anggota; », wakil ketua merangkap anggota; dan © anggota.Pasal 8 (1) Uji Kompetensi dilaksanakan oleh tim penguji kompetensi yang ditetapkan oleh Direkur Jenderal (2) Tata cara pelaksanaan ui kempetensi diatur oleh tim penguyt kompetensi (9) Unsur penilaian kompetensi meliputi unsur-unsur sebagai berleat; a. pemenuhan peeyaratan administrasi 1, pengetahuan dibidang Manajemen Transportasi Angkutan Sungsi, Dana {dan Ponyeberangan {ASD?); c. pengalaman dibidang Lala Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan; dan 4. pemahaman dan sikap perilakcs terhadap kode etik pelaksanaan tugas Salam. Manajemen ‘Transportas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). Hasil penilaian Tim Penguji dituangkan dalam berita acara hasil uji kompetensi «) Pasal 9 (1) Berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4) peserta dinyatakan Tutus dan tidak Iulus. (2) Peserta yang dinyatakan lulus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan Sertifkat Lulus Uji Kompetensi oleh Direktur yang bertanggungiawab i bidang Lalu Lintas dan Angleutan Sungai, Danau dan Penyeterangan. {@) Sertiikat Lulus Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagai Gasar untuk diusukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal kepada Direktur Senderal untuk menetapkan Keputussa Kouspetensi (4) Selain diberikan Keputusan Kompetenst sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dliberikan Tanda Kualiflasi Kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDF) (6) Bagi yang tidak talus wji kompetensi sebagaimana dimakeud pada ayat (1) Giberikan kesempatan untuk mengikuti yjian ulang pada periode berikutnya. Pasal 10 Sertifikat lulus wi kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danaw dan Penyeberangan (ASDP) sebagaimana dimakesud dalam Pasel 9 ayat (2) berisi data mengenai ‘tempat tanggal lahir; snomor indUuk pegavsai (NIP}; instansi; omor registrasi Kompetensi Manajemen Transportast Angicutan Sungei, Danau dan Penyeberangan (ASDP);, ‘nomor dan tanggal Berita Acara Hasil Uji Kompetenst; dan tanda tangan penerbit sertifikatPasal 11 Keputusan kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) berisi data nomor indie pega (NIP Panga golongans; ‘unit kerja; dan nomor registrasi kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) b 4. pendidikan; £ g Pasal 12 ‘Tanda Kualifkasi Kompetensi Mansjemen Transportasi Angkutan Sungaly Danau dan Penyeberangan (ASDP} sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4) terbuat dari bahan Kuningan dengan ukuran panjang 40 (empat puluh} rilimeter, lebar 40 (empat puluh) milimeter, dan tebal 2 (dua) milimeter. Pasal 13 Potugas yang memiliki Kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Dana dan Penyeberangan (ASDP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, dinyatakan mampu dan memahami: raturan perundang-undangan di bidang pelayaran; Sistranas. Sistrawil, Sistralok; teknik survey sungai, danau dan penyeberangan dan survey bidrografi perencanaan angleutan dan pelabuhan sungal, danau dan peayeberangan; ‘manajemen pengelolaan pelabuhan dan rantai pasokan (supply chain); angkutan intermoda; kebijakan angkutan dan pelabahan sungai, danau dan penyeberangan, enepoee Pasal 14 (0) Setiap petugas yang memilili kompetensi Manajemen Transrortasi Angleutan ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) yang sedang menjalankan tugas, wajib‘memaksipakian dinas dan mengenakan Tanda Kualifikast Kompetensi Mansjemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP, (2) Tanda Kualifikasi Kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP] wajib dipasang/dikenakan dibagian kenan tas pakaisn dinas/seragam pada waktu melaksanakan tages.Pasal 15 Berita Acara Hasil Uji Kompetensi, Sertifkat Lulus Uji Kompetensi, Keputusan_ Kompetensi, dan Tanda Kualifikasi Kompetensi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (4), Pasal 9 ayat (2), Pasal 9 ayat (3), dan Pasal 9 ayat (4) ‘Lampiran I Peraturan int SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 16 (1) Petugas yang memiliki kompetensi Mangjemen ‘Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dalam melakearakan tugas bila melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi (2) Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikiasifikasikan menjadi: a. pelanggaran berat; bi. pelanggaran sedang; dan © pelanggaran ringan. Pasal 17 (1) Pelanggaran Kdasifikasi berat sebagaimana dimaksud dalam asal 16 ayat (2) huruf a, dikenakan sanksi pencabutan Keputusan kompetensi, Sertifikat Lulus Uji Kompetensi, dan Tanda Kuslifikasi Kompetensi Manajemen ‘Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP} (@) Termanuls pelanggaran Idacifikaai berat ecbogaimana dimalcaud pada ayat (1) yaitu 2. melakukan hal-hal yang tidak terpuji, yang dapat mencemarkan wibawa instansi, aparat, dan/atau merugikan masyarakat pada waktu melaksanalean tugas; . melalcukan penyimpangan dari Ketentuan peraturanperundang- ‘undangan dalam melaksanakan tugas Manajemen Transportasi Angkutan ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP}; melaicukan pelanggaran dengan sengaja dan bukan Karena alasan kedinasan, menghindar dari kewajiban yang haus dillut; dan 4. dinukum ’penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai keluatan hulum yang tetap karena melakukan sesuatu tindal pidana kejahatan yang diancam dengan hukuman 2 (dua) tahun tau lebih, (@) Petugas yang melakukan pelanggaran Klasifikasi berst sebagaimana dimaksud pada ayat (1) walib: &. menyerahkan Kembali keputusan kompetensi, Sertifkat Lulus Uji Kompetensi Inspekur, dan Tanda Kualifikasi ‘Komptensi Manajemen ‘Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk; dan» dilarang untuk diusulkan kembali mendapatkan kompetnsi Manajemen ‘Transportasi Angkeutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) diseluruh Indonesia, Pagal 18 (1) Pelanggaran Klasifikasi sedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2) buraf b, dikenakan sanksi pembeluan kompetensi paling lama 6 (enam) bulen. (2) Termasule pelanggaran Klasifikasi sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yaita apabila petugas dalam melalcukan tugas tidak sesuai Ketentuan yang ditetapkan dan berpotensi menimbulkan kerugian. Pasal 19 ingan sebagaimana dimatesud dalam Pasal 16 ayat (2) i peringatan tertalis (1) Pelanggaran Klasifikast hhuraf , dikenakan sant (2) Termasuk pelanggaran Klasifikasi ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (), yaitu™ melakukan Kesslahan administrasi laporan tetapi bukan ‘merupakan tindak pidana, Pasal 20 (0) Pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Pasal 18, dan Pasal 19 dapat diketabn melalui laporan atau informast pelanggaran dari: nail pengawasan yang dilakncan oleh petnens dari Dielctorat Jenderal Perhubungan Darat, Dinas Provinsl atau Dinas. Kabupaten/Kota, yang Dertanggung jawab di bideng lala intas dan angkutan sungsi, dangu dan penyeberangen; dan », laporan dari masyarakat pengeuna jas, (2) Laporan atau informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (}) harus memuat data-data sebagai berkat: a. waltu dan tempat kejadian; i. jenis pelanggaran; © Wdentltas pelaku (Petugas Mangjemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP}; dan 4. identieas pelapor (9) Laporan atau informasi yang dak memuat ketentuan sebagaimana dimaksad pada ayat (2) tidak slean dtindalelanjut, kecuialt memperoich data tambehan yang mendulcing untuk diproses (6) Berdasarkan laporan atats informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Direktor Jengeral -membentale im untule melalasean pemesiksaan terhadap Pegawai yang melalcukan pelanggaran.(5) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) terdii atas: fa, Direktorat yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang Laki Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan; , UPT yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan: ¢ Bagian Kepegnvaian dan Umum Diekorat ‘Jenderal Perhubungan Darat; 4. Bagian Hukum dan Kerjasema Direktorat Jenderal Perhubungan Dara. (6) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dituangkan dalam bert seara pemerikeaan, 17) Berdasrkan bert cara exbaguimana dimakaud pada at () Diektur jenderal menjatuhkan sanksi. Pasal 21 (0) Apabila Petugas Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP} yang dikenai sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Pasal 18, dan Pasal 19 merasa keberatan, dapat mengajukan [pembelaan atau sanggahan kepada pemberi sanksi, (2) Masa sanggah atau pembelaan scbagaimana dimaksud pada ayat (I) yaitu 14 (empat belas) hari kerja sejak djatublean sank! (9) Apabila dalam waktu masa sanggah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak digunakaa, dianggap menerima sanksi dan tidak dapat menggunakan sanggah. BAB IV PENGAWASAN Pasal 22 (1) Dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan tugas Petugas Manajemen ‘Transportasi Angleutan Sungai, Danati dan Penyeberangan (ASDP), dilaleukan pengavasan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun. (2) Pengawasan sebagaimana dimakeud pada ayat (1) dilakukan ole a. Sub Direktorat yang bertanggung jawab di bidang Jaringan Transportasi Sungai, Danaus dan Penyeberangany », Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP); Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (BLLAJSDM, 4, Dinas Perhubungan Provinsi; dan/atau e, Dinas Perhubungan Kabupaten /Kota,(9) Berdasarkan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Direktorat yang beranggung jawab di bidang Jaringan Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan, Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan, BLLAJSDP, Dinas Perhubungan —Provinsi, Dinas Perhtubungan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya melaporkan ke Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan dengan tembusan ke Bagian Kepegawaian dan Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3| Direktorat Lalu Lintas dan Angleutan Sungai, Danau dan Penyeberangan melakukan evaluasi sebagai bahan untuk mengambil kebijakan. Pelaporan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran Tl Peraturan ini, «) 6 Pasal 23 Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dar. Penyeberangan ‘melakukan pengawasan pelaksanaan Peraturan ini, BAB V PENUTUP Pasal 24 Peraturan ini mula berlalu sejak tanggal ditetapkan, Ditetapkan di : JAKARTA Pada tanggal_: 20 Agustus 201 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT tea Drs. SUROYO ALIMOESO ‘Pembina Utama (IV/e) MIP, 19531018 197602 1 001Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 'SK.£160/KP.108/D8JD/2014 Tanggal $20 Agustus 2014 I, Berita Acara Hasil Uji Kompetensi (KERTAS KOP) BERITA ACARA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN ‘SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASDF) Womor: Pada hari ini, ftanggal oon Dolan a tahun dua rib ny dengan ‘mengambil tempat ai Ruang telah diadakan Uji Kompetenst ‘Manajemen Transportasi Angiutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), Penguji dipimpin oleh (Ketua” ‘Tim Uji Kompetesi Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Dana dan Penyeberangan (ASDP} Dien, Perhubungan Darat) Dihadiri oleh a (Wakil Ketwa Tim) 2 (anggota Tim) 23 Beserta Uji Kompetensi ‘Atapun asl Uj Kompetest adalah ebaga bert Sumlah peserta yang mengiieuti uji kompetensi Mangjemen Transportast Anglcutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Diten Perhubungan Darat eesuai dengan Daftar Hadir adalah sebanyak .... orang. 2. Hail pelalcsanaan ji eompetenst adalah sebagaimana terlampir. 3, Techadap pelaksanaan Uji Kompetensi Tim menyampaikan catatan sebagai Derleut (tla ada). 4, Selanjutnya terhadap peserta yang dinyatakan lulus wi kompetensi, Tim Uji Kompetensi merekomendasikan untuk diterbitkan Penetepan Kompetensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk proses lebih lanjut. ‘Tim Uji Kompetensi Mansjemen Transportasi Angkutan ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) NO. WANE TANDATANGAN L 1 2 2.Berdasarlan hasil wji Kompetensi yang dilaksanakan pada Hay... tanggal . ‘Tim Uji Kompetensi memutuskan hasil yji kompetensi sebagai berilcat LAMPIRAN BERITA ACARA HASIL UJI KOMPETENSI ‘MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN ‘SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASDF) We Nama | Nip] Pergaratan ‘Adainitrash (Bobot 4050) Taeur Kempetens ‘TIM UJI KOMPETENS! MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASD?) NO NAMA TANDA TANGAN, iL 12, 13, ‘berisi nomor trut peserta ti berisi nama lengkap peserta uli Kolom 3 = berisi nip peserta uli Kolom 4 = berisi nial evaluasi dengan ketentuan a. pereyaratan lengleap nilai 100 ', persyaratan tidale lenekap nilai 0 Kolom 5 = Kelom 440% Kolom 6 berisi penilaian pegetahuan dalam bidang Manajemen Transportasi Angleutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP], range ailal 0-100, Kolom 7 = Kolom 6*20% Kolom berisi penilaian tas pengalaman dalam bidang Lalu Lintas dan Angleutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, range nilai 0-100, Kolom 9 = Kolom 8*20% Kolom 10 berisi penilaian atas Pemahaman dan sikap perilaca terhadap kode til pelaksanaan tagas dalam Manajemen Transportasi Angkutan Sungai, Danaw dan Penyeberangan (ASDP), range nilai 0-100. Kolom 11 = Kolom 10°10% Kolom 12 = Penjumlahan kolom 5+749+11 Kolom 13 berisi kesimpulan atas nilai akhir dengan ketentua a. lebih besar atau sama dengan 65,00 = Lulus b. lebih Kecil dari Nilai 65,00 = Tidak Lulus‘uxduorop wep 3eortueg pe uvoxvusenawaa va avava ‘vous A¥AAIONY Hv Svat at someree “tas ueboomgastog wep nema ons wnngBey weeEewNLL aufrNy ustdnoy ode stad weNdePLoKE VT TVDDAYL NYG IvaWaL, VRVAL (aasy) svonvageawaa Va OVHVa ‘IVONnS AVLOMONY ISVIMOESNVLL NaWAPVAVN I6NaIzENOH I°n sa1oT AVSLLLSS avuva kVoxngomwaa TWeaaKar Lvwossanaa VELA ISNSUSAWOH Irn SAINT LVMLATLAGSHI, KEPUTUSAN KOMPETENSI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ‘NOMOR : ‘TENTANG KOMPETENSI MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN Menimbang Mengingat Memperhatikan ‘SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASD?) DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, bahwa Petugas yang namanya tersebut dalam Keputusan i memenuhisyarat dan dipandang calap untuk ditetapkan Kompetensinya dalam Manajemen Transportasi Angkutan ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP}; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4849}; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indoresia Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 181 Tambahan, Lembaran Negara 5070); Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon I Komenterian Negara, cobagaimana tolah diubah torakihie dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan, Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2012; 5, Perataran Menteri Perbubungan Republik: Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Kompetensi Sumber Daya Manusia di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan dan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan; 1, Surat Tanda Lulus Pendidikan dan Pelaihan Manajemen ‘Transportasi Angiautan Sungai, Danau den Penyeberangan (ASDP) Nomor: . tangeal.. 7 2. Berita Acara Hasil Uji Kompetensi Nomor: ..Tanggal.; dan 3. Sertifikat Lulus Uji Kompetensi Nomor: .. TanggalDienetapkan KESATU KEDUA ‘MEMUTUSEKAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ‘TENTANG KOMPETENSI MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (asp). Petugas tersebut dibawab ini: 1.Nama 2.Tempat/Tanggel Lahir 4 Pendidilean 5.Pangkat/Golongan 6. Unit Kea ‘7-Nomor Registrasi Kompetensi Manajemen ‘Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan ‘Tethitung setelah selesai dan dinyatekan ulus Uji Kompetensi, memiliki kompetensi Manajemen Transportasi Angicatan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASD?) pada Unit Kerja yang bersangkutan. Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. ASL Keputusan ini diberikan kepada yang berkepentingan untuk diketahui dan dipergunakan kembali sebagaimana mestinya. Ditetaplean JAKARTA Tanggal DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ed Nama Pangleat/ Gol NIP. Salinan Keputusan inf dlsampatkan kepada Yth. : I, Menteri Perhubungan di Jakarta; 21 Kepala Badan Kepegawaian w.p Deputi Bidang Informasi Kepegawalan; 53, Pimpinan Unit Kerja terkait; 4 Yang bersanglatan,IV. TANDA KUALIFIKASI KOMPETENS! MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASD?). PENJELASAN ‘Tentang ‘TANDA KUALIFIKASI MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN ‘SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASDP} 1. Bagian dan Makna Tanda Kualifikasi Manajemen Transportasi Anglcatan ‘Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP} ‘8. Kapal dan Mobil melambangkan fungsi ASDP sebagai jembatan bergerak mewujudkan kesafuan dan persatuan bangea; D.Lingkaran merah melambangkan kesatuan komitmen mewujudkan pelayanan tranportasi yang handal, aman, nyaman dan selamat. 2. Makna keseluruhan Lambang. Bahwa pemangku kompetensi Manajemen Transportasi Angletan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) memiliki kualikesi, kemampuan dan ‘komitmen untuk: mewujudkan jaringan pelayanan traneportasi ASDP yang ‘erintegrasi dan handal dalam mendulcing pembangunan nesioncl, DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT tea Drs. SUROYO ALIMOESO Pembina Utama (IV/e) ‘MIP, 19531018 197602 1 001Lampiran i! Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor —! SK.4160/KP.108/DRJD/2014 Temes! 2 Agustus 2016 FORMULIR PENGAWASAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (ASDP) Kabupaten / Kota Provinsi Lokasi 1 uMuM, 1, Jumlah Pelaksana Manajemen Transport Penyeberangan (ASD?) a, Pegawai ASN 2 noes OFAN , Memiliki Kompetensi Manajemen ‘Transportasi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Orang . Tidak memiliki kompetensi ‘Orang 2. Data petugas i Angkutan Sungai, Danau dan. Nama | Kompetenat Womor Uraian Hasil Petugas | Manajemen | Registrasi | Pelaksanaan Tugas Tranapartasi | Kempstenst ‘Angieutan Sungai, Danaw ‘dan Penyeberangan, (ASDP| ‘da/tidake ‘Ads fidale TL. FASILITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN Ronit Fania no,| Nama Pelakssnean Berfungst |II, TEMUAN LAIN-LAIN Kepaia Sub Direktorat/ Kepala OPP/ Kepala BLLAJSDP/Kepala Dinas Perhubungan Provinsi/Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota..u. tea (Nama Lengkap| Pangkat/Gol MP. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ta Drs, SURO¥O ALIMOESO Pembina Utama (IV/e) MIP.19531018 197602 1 001