Anda di halaman 1dari 8

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT

(GPIB)
Jl. Medan Merdeka Timur No10, Gambir-Jakarta Pusat 10110

Ibadah
Memasuki Masa Pra Paskah
dan
Penorehan Abu

Rabu, 14 Februari 2024


Persiapan
 Abu (hasil bakaran daun palem atau sejenisnya yang kering) telah dipersiapkan dalam
ruang ibadah.
 Presbiter bertugas menyambut Jemaat yang datang beribadah dan mempersilakan
memasuki ruang ibadah
 Doa pribadi jemaat; Pengenalan dan latihan lagu dipandu oleh Prokantor atau pemandu lagu
 Doa Konsistori Para Presbiter bertugas dan petugas Ibadah lainnya

Ungkapan Situasi
PL Umat Tuhan, hari ini, kita telah memasuki Masa Prapaskah
yang ditandai dengan Penorehan Abu.
Abu merupakan simbol pertobatan, yang mengingatkan kita
untuk introspeksi diri, merendahkan diri di hadapan Tuhan,
semakin mendekatkan diri pada Tuhan; karena kita hanyalah
debu di hadapan-Nya.
Masa Prapaskah juga menandakan bahwa kita memasuki
masa pertobatan selama 40 hari sebelum Paskah. Angka 40
memiliki makna rohani sebagai masa persiapan diri.
Sebagaimana Musa berpuasa selama 40 hari, sebelum
menerima 10 Perintah Allah. Bahkan Yesus sendiri juga
berpuasa selama 40 hari 40 malam, sebelum Ia memulai
pewartaan-Nya.
Masa Prapaskah mengingatkan kita semua untuk mengenang
dan menghayati kembali masa sengsara Yesus. Masa di
mana kita meratap, menyesali diri, bertobat, merenungkan
firman Tuhan, dan mempersiapkan hati untuk merayakan
Paskah.

--- saat teduh ---


Ajakan Beribadah
PL. Umat Tuhan, marilah berdiri, menghadap Tuhan dan
menyembah-Nya dalam kemuliaan-Nya.

MENGHADAP TUHAN
Menyanyikan GB 261 : 1, 2
“AKU INSAN YANG LEMAH”
Aku insan yang lemah, Yesus kekuatanku.
‘Ku tenang selamanya, asal Yesus dekat padaku.
Refrain: Bersama-Mu, Tuhanku, itu kerinduanku.
T’rus berjalan dengan-Mu; ya Tuhan, bimbing langkahku.

2
Dalam dunia yang kejam, jalan hidup pun kelam;
Siapakah andalanku? Tiada lain hanyalah Tuhanku!
Refrain: Bersama-Mu, Tuhanku, itu kerinduanku.
T’rus berjalan dengan-Mu; ya Tuhan, bimbing langkahku.

Doa Pembukaan
PL. Umat Tuhan, marilah berdoa :
Ya Bapa, di saat ini kami datang kepada-Mu. Saat di mana
kami tersungkur di hadapan kaki salib-Mu, mengenang,
menghayati, arti pengorbanan anak-Mu Yesus Kristus, yang
rela menderita, demi menebus dosa-dosa kami.
Bapa Maha Pengampun, seringkali kami memberontak dan
tidak menuruti perintah-Mu. Berikanlah kami pengampunan-Mu,
agar kami layak masuk dalam hadirat-Mu, menghayati
persekutuan dengan-Mu melalui nyanyian, doa, abu yang
tertoreh, dan Firman yang kami dengar. Bapa Pengasih,
dengarlah doa kami, Amin.

Pembacaan MAZMUR 51 : 12-15


PL. Dengan tetap berdiri, mari kita membaca Mazmur 51: 12 – 15
secara responsoria,
Ciptakanlah hati yang murni padaku ya Allah,
J DAN PERBAHARUILAH BATINKU DENGAN ROH YANG
TEGUH!
PL Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
J DAN JANGANLAH MENGAMBIL ROH-MU YANG KUDUS
DARIKU!
PL Kembalikanlah kepadaku kegembiraan karena karya
keselamatan-Mu,
J dan topanglah aku dengan roh yang teguh!
PL Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang
yang melakukan pelanggaran,
J supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

Menyanyikan KJ 157: 1 - 2
“INSAN TANGISI DOSAMU”
Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh
jalan penuh sengsara dan bagai hamba terendah
Ia kosongkan diri-Nya menjadi Perantara.
Yang mati dihidupkan-Nya, yang sakit disembuhkan-Nya,
yang hilang Ia cari, berkorban diri akhirnya,
3
memikul dosa dunia di atas kayu salib.

Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah


yang mati bagi kita. Ikutlah Dia yang menang,
pikullah salib dan beban dengan bersukacita!
Kasih-Nya perkenalkanlah dan dalam kuasa nama-
Nya
Kalahkanlah yang jahat. Ingat darah-Nya yang kudus,
yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat!

.. Jemaat duduk

PEMBERITAAN FIRMAN

Doa Mohon Bimbingan Roh Kudus


PF Mari berdoa mohon bimbingan Roh Kudus untuk Pemberitaan
firman TUHAN, …..

Pembacaan ALKITAB
PF Umat Tuhan, mari berdiri untuk mendengar firman Tuhan yang
dibacakan dari Injil MATIUS 18 : 21-35 yang menyatakan ……..
21
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus,
"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni
saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai
tujuh kali?"
22
Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata
kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai
tujuh puluh kali tujuh kali.
23
Sebab, Kerajaan Surga seumpama seorang raja yang
hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-
hambanya.
24
Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu,
dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang
sepuluh ribu talenta.
25
Karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya,
tuannya itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak
isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
26
Lalu sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya:
Sabarlah dahulu, semuanya akan kulunasi.
4
27
Tergeraklah hati tuannya oleh belas kasihan, sehingga ia
membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
28
Ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang
hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia
menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar
hutangmu!
29
Sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya:
Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
30
Namun, ia menolak, lalu pergi dan menyerahkan
kawannya itu ke dalam penjara sampai ia melunasi
hutangnya.
31
Melihat itu hamba-hamba yang lain sangat sedih lalu
menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
32
Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata
kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu
telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya
kepadaku.
33
Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu
seperti aku telah mengasihani engkau?
34
Tuannya itu pun marah dan menyerahkannya kepada
algojo-algojo, sampai ia melunasi seluruh hutangnya.
35
Demikian juga yang akan diperbuat oleh Bapa-Mu yang
di surga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing
tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Demikianlah pembacaan Alkitab
Berbahagialah semua orang yang mendengar dan melakukan
Firman Tuhan. HOSIANA!
J Menyanyikan KJ 473 “HOSIANA”
HOSIANA, HOSIANA, HOSIANA
.. Jemaat duduk
Khotbah

--- hening sejenak ---

Penorehan/ Penaburan Abu


PF Jemaat,
Hari Rabu Abu, menandai mulainya masa Prapaskah. Secara
simbolik, penorehan abu di dahi maupun penaburan abu di
atas kepala, merupakan ungkapan pertobatan, ungkapan
kesedihan, ungkapan hidup yang merana, yang memohon
belas kasihan Tuhan.
5
Abu dapat dimaknai sebagai bentuk partisipasi jemaat dalam
ingatan akan penderitaan Kristus dan membangun solidaritas
pada penderitaan dunia.

Menyanyikan KJ 353: 1
“SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL”
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau.
Refrain: "Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!"
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat,
marilah!"
--- PF berdiri di depan sambil memegang abu dalam wadah yang sudah
dipersiapkan ---

Penorehan / Penaburan Abu


PF Jemaat Tuhan, sebagai tanda pertobatan, perendahan diri,
bahwa kita bukanlah siapa-siapa di hadapan Allah, kita akan
menerima abu. Tanda bahwa kita ingin mengalami
pembaharuan hidup bersama Tuhan.
PF Ingatlah Saudara, kita ini debu dan akan kembali menjadi
debu (KEJADIAN 3:19)
Atau “Bertobatlah dan percayalah kepada Kristus!”
(MARKUS 1:15)
J AMIN

(Warga jemaat satu persatu maju ke depan, berjarak 1 meter, dan menerima abu yang
ditorehkan di dahi atau ditaburkan di kepala oleh PF dalam bentuk salib lalu duduk
kembali.
Selama penorehan/penaburan abu dapat diiringi instrumentalia KJ 27 “MESKI TAK
LAYAK DIRIKU”)
(setelah selesai penorehan/ penaburan Abu, PF kembali ke tempat, jemaat disilakan
berdiri)

JAWABAN JEMAAT
Jemaat Menyanyi Gita Bakti no. 167 : 1, 2 “HANYA DEBULAH AKU”
Hanya debulah aku di alas kaki-Mu, Tuhan.
Haus 'kan titik embun: sabda penuh ampun.
Tak layak aku tengadah menatap wajah-Mu.
Namun tetap 'ku percaya: maharahim Engkau.

6
Ampun seribu ampun, hapuskan dosa-dosaku.
Segunung sesal ini kuunjuk pada-Mu.
Tak layak aku tengadah menatap wajah-Mu.
Namun tetap ‘ku percaya Maharahim Engkau.
.. Jemaat duduk
Doa Syafaat
PF (dipanjatkan pokok-pokok Doa)
Ya Tuhan, di dalam pengasihan-Mu kami memohon,
J Dengarkanlah doa kami!
PF Peliharalah kami di dalam Yesus Kristus,
Tuhan dan Juruselamat, yang mengajarkan kami berdoa:
PF+J “Bapa kami yang di sorga …” (ditutup dengan menyanyikan
Doksologi KJ 475)

Pengucapan Syukur
Ajakan Persembahan
PL Umat Tuhan, marilah kita membawa persembahan kepada
Tuhan sebagai tanda syukur, atas anugerah pengampunan
yang dianugerahkan-Nya kepada kita. Firman Tuhan dalam
Surat IBRANI 10:10 mengatakan, “Dan karena kehendak-Nya
inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh
persembahan tubuh Yesus Kristus”
Tuhan memberkati saudara dan persembahan saudara.

Menyanyikan GB 84 : 1 - 2
“INILAH UNGKAPAN SYUKURKU”
Inilah ungkapan syukurku yang kuberikan kepada-Mu;
‘ku berikan dari hatiku, terimalah.
Kupersembahkan kepada-Mu dengan seluruh jiwa ragaku;
kiranya berkenan di hadirat-Mu.

...Jemaat disilakan menyampaikan persembahan…

Ajarlah aku, ya Tuhanku menjadi alat di tangan-Mu


untuk menyalurkan kasih-Mu di dunia.
Utuslah aku, ya Tuhanku menolong orang miskin dan
lemah.
Pakailah diriku turut maksud-Mu.

Doa Persembahan
7
PL Umat Tuhan, marilah berdiri untuk menyerahkan persembahan
ini kepada Tuhan dalam doa syukur. Kita berdoa :
Ya Allah Mahamurah, saat ini, kami telah menyampaikan
persembahan sebagai ungkapan syukur hati kami. Kiranya
persembahan yang kami serahkan, dapat dipakai untuk
menolong sesama manusia. Jadikanlah persembahan ini berkat
bagi orang lain dan terimalah serta kuduskan, ya Tuhan,
sehingga berguna untuk pekerjaan memuliakan nama-Mu di
dunia. Amin
.. Jemaat duduk

PENGUTUSAN
Warta Jemaat
Amanat Pengutusan
PF Umat Tuhan, marilah berdiri, pergilah ke dalam kehidupanmu
sehari-hari dan lakukanlah firman Tuhan yang telah Saudara
dengar. Ingatlah, Yesus Kristus rela sengsara demi menebus
dan menyelamatkan kita dari kungkungan dosa. Persiapkanlah
dirimu memasuki masa prapaskah.

Menyanyikan GB 164 :1 - 2
“TERPUJILAH ALLAH, HIKMAT-NYA BESAR”
Terpujilah, hikmat-Nya besar; begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar,
sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus, mengangkat manusia serta
menebus.
Refrain: Pujilah, pujilah!
Buatlah dunia bergemar, bergemar
mendengar suara-Nya.
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya,
B’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
Dan darah Anak-Nyalah yang menebus mereka yang yakin ‘kan
janji kudus; dosanya, betapapun juga keji, dihapus oleh-Nya,
dibasuh bersih. Refrain:
Berkat
PF Angkatlah hati dan arahkanlah pikiranmu kepada Tuhan, serta
terimalah berkat-Nya:
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah Bapa, dan
Persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian
J ♫ Menyanyikan 402a. “Amin”
Amin, amin, a------min

Anda mungkin juga menyukai