2022
Bab VI KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN
A. KELISTRIKAN
1. LISTRIK STATIS
Listrik statis atau elektrostatika berkaitan dengan muatan listrik yang Diam / statis pada
suatu benda, Listrik statis pada benda tidak memperhatikan gerakan atau aliran listrik..
Benda yang mengalami perpindahan muatan listrik dari benda satu ke benda ;lainnya
disebut benda bermuatan listrik
• Saat menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri
sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi
muatan antar sisir dengan rambut.
• Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan
menarik potongan kertas kecil.
• Debu yang tertempel pada layar tv
• Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-
menarik antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan
berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan
batang kaca akan memiliki muatan negatif
• Menggosokan balon dengan tangan
• Ketika mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan
bulu atau rambut yang ada di tangan akan berdiri.
• Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki
muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada
perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris
plastik memiliki muatan negatif dan kain woll memiliki muatan positif.
𝒌. 𝑸𝟏 . 𝑸𝟐
F=
𝒓𝟐
Arah Gaya Coulomb ( Gaya Tarik menarik dan tolak menolak antara
dua buah muatan digambarkan sebagai berikut :
Keterangan :
F = Gaya Tarik menarik atau Tolak menolak /Gaya listrik /
Gaya Coulomb ( Newton)
𝑄 1 = Muatan pertama ( Coulomb )
𝑄 2 = Muatan kedua ( Coulomb )
r = jarak antara dua benda bermuatan ( m )
k = Konstanta pembanding = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2
CONTOH SOAL
1. Dua buah muatan masing-masing besarnya + 18 μC dan – 25 μC terpisah 9 cm
satu sama lain. Jika konstanta pembanding 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2 .
Tentukan gaya tarik menarik kedua muatan tersebut
Note : dikatakan gaya Tarik menarik karena kedua benda muatannya tidak sejenis
positif dan negatif
Dik :
𝑄 1 = 18 μC = 18 . 10−6 C ( ingat factor pengali μ ( mikro ) adalah 10−6)
𝑄 2 = – 25 μC = - 25 . 10−6 C ( muatan Negative )
r = 9 cm = 9 . 10−2 m ( satuan jarak harus meter )
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2
𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
F= 𝑟2
F = 50 . 10 = 500 N
2. Gaya tolak menolak antara dua buah muatan 2,7 . 10 6 N . Jika besar muatan
masing-masing 15 mC dan 5 mC . ( k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2 )
Hitung jarak antara kedua muatan
Dik :
𝑄 1 = 15 𝑚C = 15 . 10−3 C
𝑄 2 = 5 mC = 5 . 10−3 C
F = 2,7 . 106 N
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2
𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
F= untuk mencari jarak, rumus harus di ubah
𝑟2
𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
𝐫𝟐 = 𝐹
9.10 9 . 15 .10 −3 . 5 .10 −3 675 .10 3 675 . 10 3 10 −6
= = =
2,7 .10 6 2,7 .10 6 2,7
2 −3
𝑟 = 250. 10 ( ingat untuk mencari r , bilangan harus diakar )
𝑟 2 = 25. 10−2 ( untuk akar pangkat 2 ,pangkatnya harus bilangan genap ,maka
10−3 diubah menjadi 10−2 )
3.
Dik :
𝑄 1 = 8 μC = 8 . 10−6 C ( ingat factor pengali μ ( mikro ) adalah 10−6 )
𝑄 2 = – 3 μC = - 3 . 10−6 C
𝑄 3 = 4 μC = 4 . 10−6 C
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2
note :
Tanda Negative TIDAK DITULISKAN saat menghitung Gaya
Coulomb. Tanda positive atau negative hanya untuk mengetahui arah
Gaya Coulumb saat menggambarnya dan menghitung Resultan Gaya
Coulomb
Dik :
𝑟1 3 = 0,3 + 0,2 = 0,5 m ( jarak antara 𝑄1 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 lihat gambar )
𝑟2 3 = 0,2 m ( ( jarak antara 𝑄2 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 )
= 2.700 : 1000
𝐹32 = 2,7 N ( Ke kiri ) ()
Karena masing-masing gaya F31 dan F32 berada dalam satu sumbu (segaris), maka
untuk mencari resultan cukup kita gunakan prinsip penjumlahan dengan arah ke
kanan kita beri tanda (+) dan arah ke kiri bertanda (-).
𝐹 3 = 𝐹31 - 𝐹32
𝐹 3 = 1, 152 - 2,7 = - 1,548 N ( Ke kiri )
Jadi besar gaya Coulomb pada muatan Q3 adalah sebesar 1,548N dengan arah ke
kiri (karena bertanda negatif).
Note : ketentuan tanda Jika gaya-gaya berlawanan arah Gaya yg ke kanan kita beri
tanda positif dan gaya yang ke kiri kita beri tanda negative
Dik :
𝑟1 2 = 0,3 m ( jarak antara 𝑄1 𝑑𝑎𝑛 𝑄2 )
𝑟2 3 = 0,2 m ( ( jarak antara 𝑄2 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 )
𝐹21 𝐹23
0,3 m 0,2 m
𝑄1 (+) 𝑄2 (−) 𝑄3 (+)
Tahap Pertama tentukan 𝐹21
𝑘. 𝑄1 . 𝑄 2
𝐹21 = 𝑟12 2
𝐅 𝟐 = 𝐅𝟐𝟑 - 𝐅𝟐𝟏
𝑭 𝟐 = 2,7 - 2,4 = 0,3 N ( Ke kanan )
Jadi besar gaya Coulomb pada muatan Q2 adalah sebesar 0,3 N dengan arah ke
kanan (karena bertanda positif ).
4.Gaya Tolak menolak antara dua muatan 157,5 N . Jika 𝑄1 9 𝜇𝐶 dan Jarak antara
Kedua muatan 6 cm. Hitung besar muatan 2
Dik :
𝑄 1 = 9 𝜇C = 9 . 10−6 C
F = 157,5 N
r = 6 cm = 6.10 −2 m
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2
𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
F= Untuk mencari 𝑄2 rumus harus diubah
𝑟2
𝐹 . 𝑟2
𝑄2 =
𝑘. 𝑄1 .
5670 .10 −7
= = 70. 10 −7
81
𝑄2 = 7. 10 −6 C
1. 50 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 10 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟒
2. 5000 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟑 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟐
3. 0,5 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎−𝟏 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟔
4. 0,005 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 −𝟑 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟖
5. 0,5 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎−𝟏 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟒
6. 0.005 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 −𝟑 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟐
7. 50 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 10 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟔
8. 5000 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟑 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟖
0, 5 m 0, 4 m
𝑸𝟏 ( +) 𝑸𝟐 (- ) 𝑸𝟑 ( +)
Rincian Tugas
1. Materi dan contoh soal Harus di PRINT dan harus disimpan yg
Yang rapih dalam map
2.Soal Latihan ditulis dan dikerjakan di buku Latihan
3. Di photo dan HARUS Dikirim ke WA bu Diana 089636718173
Tepat waktu jika terlambat nilai akan dikurangi .
4. Tuliskan nama dan kelas di atas sebelah kiri atas
5. Hanya siswa yang mengumpulkan tugas yang dianggap hadir
dan mendapat Nilai