Anda di halaman 1dari 6

MATERI FISIKA KE 5 TANGGAL 18 FEBRUARI

2022
Bab VI KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN

A. KELISTRIKAN
1. LISTRIK STATIS
Listrik statis atau elektrostatika berkaitan dengan muatan listrik yang Diam / statis pada
suatu benda, Listrik statis pada benda tidak memperhatikan gerakan atau aliran listrik..
Benda yang mengalami perpindahan muatan listrik dari benda satu ke benda ;lainnya
disebut benda bermuatan listrik

Contoh Listrik Statis


Berikut beberapa contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu:

• Saat menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri
sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi
muatan antar sisir dengan rambut.
• Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan
menarik potongan kertas kecil.
• Debu yang tertempel pada layar tv
• Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-
menarik antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan
berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan
batang kaca akan memiliki muatan negatif
• Menggosokan balon dengan tangan
• Ketika mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan
bulu atau rambut yang ada di tangan akan berdiri.
• Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki
muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada
perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris
plastik memiliki muatan negatif dan kain woll memiliki muatan positif.

a. GAYA LISTRIK ATAU GAYA COULOMB


Hukum yang menjelaskan interaksi dua benda yang bermuatan listrik dikenal dengan
hukum Couloumb. Hukum ini menyatakan bahwa
“Ketika ada dua benda bermuatan listrik sejenis atau beda jenis, muatan q1 dan q2
yang terpisahkan jarak r, maka akan terjadi gaya tarik menarik atau gaya tolak-
menolak”
Jika kedua benda bermuatan sejenis maka terjadi gaya tolak menolak. Jika kedua
benda bermuatan beda jenis maka akan terjadi gaya tarik menarik.
Hukum Coulomb dapat dinyatakan dalam rumus :

𝒌. 𝑸𝟏 . 𝑸𝟐
F=
𝒓𝟐

Arah Gaya Coulomb ( Gaya Tarik menarik dan tolak menolak antara
dua buah muatan digambarkan sebagai berikut :
Keterangan :
F = Gaya Tarik menarik atau Tolak menolak /Gaya listrik /
Gaya Coulomb ( Newton)
𝑄 1 = Muatan pertama ( Coulomb )
𝑄 2 = Muatan kedua ( Coulomb )
r = jarak antara dua benda bermuatan ( m )
k = Konstanta pembanding = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2

CONTOH SOAL
1. Dua buah muatan masing-masing besarnya + 18 μC dan – 25 μC terpisah 9 cm
satu sama lain. Jika konstanta pembanding 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2 .
Tentukan gaya tarik menarik kedua muatan tersebut

Note : dikatakan gaya Tarik menarik karena kedua benda muatannya tidak sejenis
positif dan negatif

Dik :
𝑄 1 = 18 μC = 18 . 10−6 C ( ingat factor pengali μ ( mikro ) adalah 10−6)
𝑄 2 = – 25 μC = - 25 . 10−6 C ( muatan Negative )
r = 9 cm = 9 . 10−2 m ( satuan jarak harus meter )
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2

Dit : Gaya Tarik menarik kedua muatan ( F )

𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
F= 𝑟2

.9.10 9 18 .10−6 . 25 .10−6 4050 .10−3


=. (9 .10−2 )2
=
81 .10− 4
= 50 . 10− 3 . 104

F = 50 . 10 = 500 N

2. Gaya tolak menolak antara dua buah muatan 2,7 . 10 6 N . Jika besar muatan
masing-masing 15 mC dan 5 mC . ( k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2 )
Hitung jarak antara kedua muatan

Dik :

𝑄 1 = 15 𝑚C = 15 . 10−3 C
𝑄 2 = 5 mC = 5 . 10−3 C
F = 2,7 . 106 N
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2

Dit : Jarak antara kedua mutan ( r )

𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
F= untuk mencari jarak, rumus harus di ubah
𝑟2
𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
𝐫𝟐 = 𝐹
9.10 9 . 15 .10 −3 . 5 .10 −3 675 .10 3 675 . 10 3 10 −6
= = =
2,7 .10 6 2,7 .10 6 2,7
2 −3
𝑟 = 250. 10 ( ingat untuk mencari r , bilangan harus diakar )
𝑟 2 = 25. 10−2 ( untuk akar pangkat 2 ,pangkatnya harus bilangan genap ,maka
10−3 diubah menjadi 10−2 )

r = √25. 10−2 = 5. 10−1 = 0,5 m

3.

3. Tiga partikel bermuatan listrik masing-masing besar muatannya 8 μC , - 3 μC dan


4 μC berada dalam posisi satu garis lurus seperti gambar di atas
Tentukan : a. Gaya Coulomb yang terjadi pada muatan 𝑄3 akibat interaksi dengan
muatan Q1 dan Q2
b. Gaya Coulomb yang terjadi pada muatan 𝑄2 akibat interaksi dengan
muatan Q1 dan Q3

Dik :
𝑄 1 = 8 μC = 8 . 10−6 C ( ingat factor pengali μ ( mikro ) adalah 10−6 )
𝑄 2 = – 3 μC = - 3 . 10−6 C
𝑄 3 = 4 μC = 4 . 10−6 C
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2

note :
Tanda Negative TIDAK DITULISKAN saat menghitung Gaya
Coulomb. Tanda positive atau negative hanya untuk mengetahui arah
Gaya Coulumb saat menggambarnya dan menghitung Resultan Gaya
Coulomb

Dit : a. Gaya Coloumb pada muatan 3 ( 𝐹 3 )

Dik :
𝑟1 3 = 0,3 + 0,2 = 0,5 m ( jarak antara 𝑄1 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 lihat gambar )
𝑟2 3 = 0,2 m ( ( jarak antara 𝑄2 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 )

Kita tentukan dulu masing-masing gaya Coulomb di Q3 akibat pengaruh muatan Q1


(F31) dan akibat pengaruh muatan Q2 (F32) dengan arah seperti gambar di bawah ini.

Arah 𝐹 31 ke kanan , karena


𝑄 1 𝑄 3 tolak menolak
( kedua muatan sama /
sejenis lihat gambar )
Arah 𝐹 32 ke kiri , karena
𝑄 2 𝑄 3 tarik menarik
( kedua muatan tidak sama /
tidak sejenis lihat gambar )

Tahap Pertama tentukan 𝐹31


𝑘. 𝑄1 . 𝑄 3
𝐹31 = 𝑟13 2

9.10 9 . 8 .10−6 . 4 .10−6 288 .10−3


=. 0,5 2
=
0,25
= 1.152 . 10− 3
= 1.152 : 1000
𝐹31 = 1,152 N ( Ke kanan )

Tahap Kedua , tentukan 𝐹32


𝑘. 𝑄2 . 𝑄 3
𝐹32 = 𝑟23 2

9.10 9 .3 .10−6 . 4 .10−6 108 .10−3


=. = = 2700 . 10− 3 N
0,2 2 0,04

= 2.700 : 1000
𝐹32 = 2,7 N ( Ke kiri ) ()

Tahap Ketiga, tentukan F total ( 𝐹3)

Karena masing-masing gaya F31 dan F32 berada dalam satu sumbu (segaris), maka
untuk mencari resultan cukup kita gunakan prinsip penjumlahan dengan arah ke
kanan kita beri tanda (+) dan arah ke kiri bertanda (-).

𝐹 3 = 𝐹31 - 𝐹32
𝐹 3 = 1, 152 - 2,7 = - 1,548 N ( Ke kiri )
Jadi besar gaya Coulomb pada muatan Q3 adalah sebesar 1,548N dengan arah ke
kiri (karena bertanda negatif).

Note : ketentuan tanda Jika gaya-gaya berlawanan arah Gaya yg ke kanan kita beri
tanda positif dan gaya yang ke kiri kita beri tanda negative

Dit : b. Gaya Coloumb pada muatan 2 ( 𝐹 2 )

Dik :
𝑟1 2 = 0,3 m ( jarak antara 𝑄1 𝑑𝑎𝑛 𝑄2 )
𝑟2 3 = 0,2 m ( ( jarak antara 𝑄2 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 )

𝐹21 𝐹23

0,3 m 0,2 m
𝑄1 (+) 𝑄2 (−) 𝑄3 (+)
Tahap Pertama tentukan 𝐹21
𝑘. 𝑄1 . 𝑄 2
𝐹21 = 𝑟12 2

9.10 9 . 8 .10−6 . 3 .10−6 216 .10−3


=. 0,3 2
=
0,09
= 2400 . 10− 3

𝐹21 = 2,4 N ( Ke kiri )

Tahap Kedua tentukan 𝐹23


𝑘. 𝑄2 . 𝑄 3
𝐹23 = Dalam hal ini 𝐹23 = 𝐹32 jadi langsung saja lihat di no a
𝑟23 2
𝐹23 = 2,7 N ( Ke ke kanan )

Ketiga tentukan F total ( 𝐹2)

𝐅 𝟐 = 𝐅𝟐𝟑 - 𝐅𝟐𝟏
𝑭 𝟐 = 2,7 - 2,4 = 0,3 N ( Ke kanan )
Jadi besar gaya Coulomb pada muatan Q2 adalah sebesar 0,3 N dengan arah ke
kanan (karena bertanda positif ).

4.Gaya Tolak menolak antara dua muatan 157,5 N . Jika 𝑄1 9 𝜇𝐶 dan Jarak antara
Kedua muatan 6 cm. Hitung besar muatan 2

Dik :
𝑄 1 = 9 𝜇C = 9 . 10−6 C
F = 157,5 N
r = 6 cm = 6.10 −2 m
k = 9.10 9 N 𝑚2 / 𝐶 2

Dit : Besar muatan 2 ( 𝑄2 )

𝑘. 𝑄1 . 𝑄2
F= Untuk mencari 𝑄2 rumus harus diubah
𝑟2

𝐹 . 𝑟2
𝑄2 =
𝑘. 𝑄1 .

157,5 . (6.10 −2 )2 157,5 . 36 .10 −4 5670 .10 −4 10−3


= = ==
9.10 9 . 9 .10−6 81 .103 81

5670 .10 −7
= = 70. 10 −7
81

𝑄2 = 7. 10 −6 C

Note : Cara merubah bilangan biasa ke dalam notasi ilmiah


50 = 5 x 10 , 500 = 5 x 𝟏𝟎 𝟐 , 50.000 = 5 x 𝟏𝟎 𝟒 dst
−𝟏 −𝟐
0.5 = 5 x 𝟏𝟎 , 0,0 5 = 5 x 𝟏𝟎 , 0.0005 = 5 x 𝟏𝟎 −𝟒 dst
𝟏𝟎 𝟐 = 100 , 𝟏𝟎 𝟑 = 1000 , 𝟏𝟎 𝟒 = 10.000 , 𝟏𝟎 𝟔 = 1.000.000 dst
𝟏𝟎 −𝟐 = 0.01 , 𝟏𝟎 −𝟑 = 0,001 , 𝟏𝟎 −𝟒 = 0,0001 , 𝟏𝟎 𝟔 = 0, 000001 dst

1. 50 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 10 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟒
2. 5000 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟑 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟐
3. 0,5 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎−𝟏 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟔
4. 0,005 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 −𝟑 . 𝟏𝟎 −𝟓 = 5. 𝟏𝟎 − 𝟖
5. 0,5 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎−𝟏 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟒
6. 0.005 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 −𝟑 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟐
7. 50 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 10 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟔
8. 5000 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟑 . 𝟏𝟎 𝟓 = 5. 𝟏𝟎 𝟖

TUGAS FISIKA KE 5 TANGGAL 18 FEBRUARI 2022

1. Dua buah muatan masing-masing besarnya + 9 μC dan – 4μC


terpisah 30 cm satu sama lain. Tentukan gaya tarik menarik kedua
muatan tersebut

2. Gaya tolak menolak antara dua buah muatan 9 . 𝟏𝟎 𝟕 N . Jika


besar muatan masing-masing 16 mC dan 4 mC .
Hitung jarak antara kedua muatan

3. Tiga partikel bermuatan listrik masing-masing besar muatannya


6 μC , - 5μC dan 8 μC berada dalam posisi satu garis lurus seperti
gambar di bawah.
Tentukan : Gaya Coulomb yang terjadi pada muatan 𝑸𝟑 akibat
interaksi dengan muatan Q1 dan Q2

0, 5 m 0, 4 m
𝑸𝟏 ( +) 𝑸𝟐 (- ) 𝑸𝟑 ( +)

( Soal no 3 , Arah Gaya 𝑭𝟑𝟏 𝒅𝒂𝒏 𝑭𝟑𝟐 Harus Digambar )

4. Gaya Tolak menolak antara dua muatan 180 N . Jika 𝑸𝟏 16 𝝁𝑪 dan


Jarak antara Kedua muatan 4 cm. Hitung besar muatan 2

Rincian Tugas
1. Materi dan contoh soal Harus di PRINT dan harus disimpan yg
Yang rapih dalam map
2.Soal Latihan ditulis dan dikerjakan di buku Latihan
3. Di photo dan HARUS Dikirim ke WA bu Diana 089636718173
Tepat waktu jika terlambat nilai akan dikurangi .
4. Tuliskan nama dan kelas di atas sebelah kiri atas
5. Hanya siswa yang mengumpulkan tugas yang dianggap hadir
dan mendapat Nilai

Anda mungkin juga menyukai