UI/UX Expert: Empathize With User Using Persona
UI/UX Expert: Empathize With User Using Persona
2
A. Empathize With User
Pada bidang UI/UX, Emphaty memungkinkan seorang UI/UX Designer untuk
memahami tidak hanya kesulitan dari pengguna, tetapi juga harapan,
ketakutan, kemampuan, keterbatasan, alasan, dan tujuan mereka. Emphaty
juga memungkinkan seorang UI/UX Designer untuk menggali lebih dalam
pemahaman dan menciptakan solusi yang tidak hanya menyelesaikan
kesulitan namun juga memenuhi kebutuhan pengguna saat menggunakan
aplikasi. Dapat diketahui bahwa Emphasize tidak hanya sebatas mengetahui
keluhan dari seorang pengguna, namun memperdalam dan merasakan
kebutuhan dan kesulitan dari pengguna untuk menghasilkan sebuah solusi
yang tepat.
3
● Bagaimana lingkungan Anda mempengaruhi Anda? Daripada
Apakah lingkungan anda berpengaruh pada anda?
5
Bagian Says berisi apa yang partisipan katakan saat dilakukan riset.
Bagian ini berisi kutipan dari partisipan.
● “Saya setia kepada aplikasi ini karena saya tidak pernah
memiliki pengalaman buruk.”
● "Aku ingin sesuatu yang bisa diandalkan."
● "Saya tidak mengerti apa yang harus dilakukan dari sini."
6
khawatir? Apa yang membuat partisipan bersemangat? Bagaimana
perasaan partisipan tentang pengalaman tersebut?
● Tidak sabar: halaman dimuat terlalu lambat
● Bingung: terlalu banyak harga yang kontradiktif
● Khawatir: mereka melakukan sesuatu yang salah
8
References
Gibbons, S. (2018, January 14). Empathy Mapping: The First Step in Design Thinking.
https://www.nngroup.com/articles/empathy-mapping/
Gibbons, S. (2019, April 21). Sympathy vs. Empathy in UX. Nielsen Norman Group.
https://www.nngroup.com/articles/sympathy-vs-empathy-ux/
Harley, A. (2015, February 16). Personas Make Users Memorable for Product Team
https://www.nngroup.com/articles/persona/