Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA PRAKTIK

Hari/Tanggal : Jumat, 01 Maret 2024


Nama Mahasiswa : Muhammad Fiqi
Kelompok :-

ACARA 1 UNDANG-UNDANG K3

1.Tuliskan (minimal 2) UU yang mengatur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) !

Jawab:

1. Pasal 1 ayat (1) UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan menyatakan
dengan jelas " Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja
dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang
hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami
oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal
dunia" .

2. Pasal 2 ayat (1) No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja dan menyatakan dengan jelas "
Jang diatur oleh Undang-undang ini ialah keselamatan kerdja dalam segala tempat kerdja,
baik didarat, didalam tanah, dipermukaan air, didalam air maupun diudara, jang berada
didalam wilajah kekuasaan hukum Republik Indonesia" .

2.Jelaskan peranan UU tersebut dalam dunia kerja !

Jawab:

1. Peranan Pasal 1 ayat (1) UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dalam
dunia kerja adalah Memberikan jaring pengaman bagi tenaga kerja karena ketika
menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti kecelakaan kerja, sakit, hari tua, atau
kematian, tenaga kerja beserta keluarganya memiliki jaminan finansial dari program
jaminan sosial. Ini membantu mereka menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan
meningkatkan produktivitas kerja karena dengan adanya jaminan sosial, para pekerja
merasa lebih aman dan tenang dalam bekerja. Hal ini dapat memicu peningkatan motivasi
dan konsentrasi, sehingga berujung pada peningkatan produktivitas kerja.

2. Peranan Pasal 2 ayat (1) No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja dalam dunia kerja Pasal
2 ayat (1) dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja memiliki
peran yang signifikan dalam dunia kerja. Ayat tersebut menegaskan bahwa setiap tenaga
kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup, dan setiap orang lain yang berada di tempat kerja juga perlu
terjamin keselamatannya. Selain itu, UU ini menekankan pentingnya memberikan
perlindungan keselamatan bagi tenaga kerja dan individu lainnya yang berada di
lingkungan kerja guna mencegah kecelakaan dan memastikan kondisi kerja yang aman
dan efisien
3.Buatlah cerita tentang penerapan UU tersebut !

Jawab:

1. Cerita tentang Penerapan Pasal 1 Ayat (1) UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosial
Tenaga Kerja

Kakek saya adalah seorang buruh pabrik tekstil yang telah bekerja selama 10
tahun. Suatu hari, ia mengalami kecelakaan kerja saat mengoperasikan mesin.
Tangannya terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa
minggu.Beruntung, kakek saya terdaftar sebagai peserta program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) melalui BPJS Ketenagakerjaan. Berkat JKK, kakek saya
mendapatkan. Biaya pengobatan selama di rumah sakit. Santunan sementara tidak
mampu bekerja selama masa pemulihan. Penggantian upah selama tidak dapat
bekerja.Setelah sembuh, kakek saya dapat kembali bekerja dan tidak perlu
khawatir kehilangan penghasilan selama masa pemulihan.

2. Cerita tentang Penerapan Peranan Pasal 2 ayat (1) No. 1/1970 Tentang
Keselamatan Kerja

Di sebuah BUMN perkebunan kelapa sawit, Pak Ujang, seorang mandor panen,
prihatin melihat minimnya penerapan K3. Para pekerja sering memanen buah
kelapa sawit tanpa alat pelindung diri (APD) dan menggunakan peralatan yang
tidak memadai. Tergerak oleh Pasal 2 Ayat (1) UU No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, Pak Ujang bersama beberapa temannya mengusulkan
pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) kepada
manajemen. Awalnya, manajemen ragu karena biaya dan kekhawatiran akan
hambatan produksi. Namun, Pak Ujang dan timnya gigih menjelaskan manfaat
P2K3 dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Akhirnya, P2K3 dibentuk
dengan melibatkan perwakilan dari manajemen, staf, dan pekerja. P2K3
mengadakan pelatihan K3, inspeksi rutin, dan penyediaan APD yang lengkap.
Seiring waktu, budaya K3 di BUMN perkebunan tersebut meningkat. Kecelakaan
kerja berkurang drastis, dan produktivitas panen meningkat karena para pekerja
merasa aman dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai