Anda di halaman 1dari 110

Petunjuk Teknis

Bantuan
Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah
Tahun Anggaran 2021

DIREKTORAT KSKK MADRASAH


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN 2021
Petunjuk Teknis

Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah
Tahun Anggaran 2021
Kata Pengantar

Bismillahirrahmaanirrahiim,

PUJI Syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah


SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya, sehingga penyusunan Petunjuk Teknis Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA dapat diselesaikan
dengan baik.

Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal


Pendidikan Islam tengah melakukan berbagai kebijakan dan
program untuk meningkatkan mutu madrasah. Kebijakan
perluasan akses dan peningkatan mutu madrasah harus
diimbangi dengan penguatan regulasi, penataan
kelembagaan, penganggaran pendidikan, tata kelola dan
pemenuhan sarana dan prasarananya.

Implementasi Bantuan Pengembangan Madrasah


sejalan dengan visi dan misi Rencana Strategis (RENSTRA)
Pendidikan Islam Kementerian Agama, yaitu peningkatan mutu
relevansi, dan daya saing pendidikan Madrasah. Selain itu
tentu saja untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
khususnya standar sarana dan prasarana. Ikhtiar menciptakan
pendidikan Madrasah berkualitas, unggul dan berkarakter
dapat terwujud dengan baik sesuai harapan masyarakat.

Komitmen memenuhi kualitas sarana dan prasarana


madrasah dan termasuk pengembangannya, ditempuh dengan

iii
membuat regulasi, standarisasi, koordinasi, dan evaluasi
berdasarkan asas legalitas, efisiensi, efektifitas, transparansi,
akuntabilitas dan manfaat. Salah satunya melalui Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA untuk memenuhi
berbagai kebutuhan sarana dan prasarana yang dari tahun ke
tahun terus meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah
peserta didik dan ekspektasi masyarakat.

Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah /RA merupakan acuan bagi pemegang kebijakan
pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan
Kesiswaan Madrasah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi,
Kankemenag Kabupaten/Kota dan kelompok kepentingan
(stakeholder) madrasah dalam merealisasikan bantuan
Peningkatan Sarana Prasarana madrasah untuk Tahun
Anggaran 2021.

Akhirnya, kami menyampaikan ucapan terima kasih


semua pihak yang telah membantu, memberikan saran dan
masukan sehingga Petunjuk Teknis ini dapat diterbitkan sesuai
dengan harapan kita semua. Wassalam.

Jakarta,

Direktur Jenderal Pendidikan Islam

ttd

MUHAMMAD ALI RAMDHANI

iv Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Kata Pengantar

Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren v


Petunjuk Teknis

Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah
Tahun Anggaran 2021
vi Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................... iii


Daftar Isi .............................................................................. v
Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ................ vii

Bab I : Pendahuluan
A. Latar Belakang .................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan .......................................... 5
C. Ruang Lingkup .................................................. 5
D. Pengertian Umum ............................................. 5

Bab II : Prosedur Pelaksanaan Bantuan


A. Tujuan Pelaksanaan ......................................... 9
B. Jenis, Sasaran dan Pemberi Bantuan ............... 10
C. Asas Pelaksanaan ............................................ 11
D. Kriteria .............................................................. 12
E. Persyaratan ....................................................... 13
F. Mekanisme Pelaksanaan Bantuan .................... 13
G. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan ................ 15

Bab III : Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab


A. Organisasi ......................................................... 17

vii
B. Tugas dan Tanggung Jawab ............................. 17

Bab IV : Ruang Lingkup Standar dan Spesifikasi Teknis


Rehab Berat Ruang Kelas
A. Ruang Lingkup .................................................. 25
B. Spesifikasi Teknis dan Tahapan Pekerjaan ....... 25

Bab V : Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta


Ketentuan Perpajakan dan Sanksi
A. Sumber Dana dan Anggaran ............................. 35
B. Mekanisme Pencairan Dana ............................. 36
C. Ketentuan Perpajakan ....................................... 37
D. Sanksi ............................................................... 38

Bab VI : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan


A. Monitoring dan Evaluasi .................................... 39
B. Laporan Pertanggungjawaban .......................... 40
C. Penyerahan Aset ............................................... 42

Bab VII :
Penutup ............................................................................. 43

Lampiran-lampiran .............................................................. 45

***

viii Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR ____ TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REHABILITASI RUANG
KELAS MADRASAH /RA TAHUN ANGGARAN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas sarana


prasarana Madrasah, pemerintah
memberikan Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah;

b. bahwa untuk menjamin akuntabilitas dan


transparansi pelaksanaan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA
Tahun Anggaran 2021, perlu dibuat petunjuk
teknis sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

ix
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah /RA Tahun Anggaran 2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003


tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004


tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 4355);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021
(Lembaran Negara Republik Indonesia

x Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Tahun 2020 Nomor 239, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6570));

5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013


tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5423)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 229,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6267);

6. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015


tentang Kementerian Agama (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 168);

7. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018


tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33);

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam xi


8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.05/2018
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun


2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik


Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/
Lembaga sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 173/PMK.05/2016 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri

xii Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian
Negara/Lembaga;

11. Peraturan Menteri Agama Nomor 67


Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah
pada Kementerian Agama sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun
2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Agama;

12. Peraturan Menteri Agama Nomor 42


Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Agama;

13. Peraturan Menteri Agama Nomor 6


Tahun 2020 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian
Agama;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN REHABILITASI RUANG

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam xiii


KELAS MADRASAH /RA TAHUN ANGGARAN
2021.

KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Bantuan


Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA Tahun
Anggaran 2021 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada


Diktum KESATU merupakan panduan bagi para
pemangku kepentingan terkait Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA tahun
anggaran 2021.

KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tahun anggaran


2021.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,

TTD

MUHAMMAD ALI RAMDHANI

xiv Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR: ____ TAHUN 2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REHABILITASI
RUANG KELAS MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2021

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REHABILITASI


RUANG KELAS MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2021

Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
KONSTITUSI Negara kita mengamanatkan masalah
pendidikan sebagai hal yang utama. Pemerintah harus
mengutamakan perluasan akses dan peningkatan mutu
pendidikan melalui berbagai kebijakan dan program.
Pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa salah satu
tujuan dibentuknya pemerintah Indonesia adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai dengan UUD
1945 Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan

1
dasar, dan pemerintah wajib membiayainya. Selanjutnya
negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
kurangnya 20% dari APBN dan APBD untuk memenuhi
penyelenggaraan pendidikan nasional. Dengan demikian
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan
layanan kemudahan, dan menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan pendanaan
pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Selain itu
Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab
menyediakan anggaran pendidikan sebagaimana diatur
dalam pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Dasar 1945. Jadi
pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama-sama
memiliki kewajiban memperhatikan pendidikan termasuk
pendidikan Madrasah.

Sebagai peraturan pelaksanaan Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2003 Pemerintah menerbitkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya.
Salah satu standar nasional pendidikan tersebut adalah
standar sarana dan prasarana yang kemudian diatur lebih
rinci dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana

2 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Permendiknas sebagaimana dimaksud, salah satunya


mengatur bangunan atau gedung sekolah/Madrasah wajib
memenuhi ketentuan tata bangunan, persyaratan
keselamatan, kenyamanan dan keamanan dari bencana
kebakaran dan bencana lainnya.

Menurut data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)


hampir seluruh wilayah Indonesia rawan bencana dengan
kategori rendah sampai tinggi. Bahkan Indonesia tercatat
sebagai salah satu negara di wilayah Asia/Pasifik yang
memiliki resiko tinggi terhadap bencana, termasuk gempa
bumi, tsunami, gunung berapi, angin puting beliung,
kekeringan, banjir, tanah longsor dan kebakaran.

Saat ini masih banyak Madrasah yang kekurangan


ruang kelas akibat bertambahnya jumlah peserta didik
karena masyarakat semakin yakin terhadap keberadaan
pendidikan Madrasah. Di sisi lain, terdapat banyak
Madrasah yang telah mengalami kerusakan karena sudah
di makan usia ataupun akibat bencana. Sementara
kemampuan masyarakat untuk memenuhi itu semua sangat
terbatas.

Pemerintah melalui Direktorat Kurikulum Sarana


Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat

Bab I: Pendahuluan 3
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
mengemban amanat konstitusi untuk membenahi sarana
dan prasarana pendidikan. Salah satunya diwujudkan
dengan Program Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah /RA untuk mendukung kelancaran proses belajar
mengajar. Dengan demikian negara hadir untuk memenuhi
hajat komunitas Madrasah.

Pelaksanaan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah


menggunakan mekanisme Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
168/PMK.05/2015 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 173/PMK.05/2016
dan Peraturan Keuangan Nomor 8/PMK.07/2020 tentang
Tata Cara Penyaluran Dana Alokasi Umum Tambahan
Tahun Anggaran 2020.

Petunjuk Teknis Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah


ini diperuntukKan bagi Satuan Kerja (Satker) pada
Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan
Madrasah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan
menggunakan Skema Bantuan Pemerintah. Dari dasar
pemikiran tersebut di atas, di susun Petunjuk Teknis Rehab
Berat Ruang Kelas Madrasah sebagai acuan dan pedoman
dalam mengimplementasikan Rehab Berat Ruang Kelas
Madrasah.

4 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Bab I: Pendahuluan 5
B. Maksud dan Tujuan
Maksud : Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah /RA dimaksudkan sebagai
panduan bagi Madrasah Calon Penerima
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas dan
Kementerian Agama di tingkat pusat dan daerah
dalam melaksanakan Program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah.

Tujuan : Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang


Kelas Madrasah /RA bertujuan menjamin
akuntabilitas dan standarisasi pelaksanaan
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA
pada Kementerian Agama.

C. Ruang Lingkup
Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah /RA meliputi prosedur pelaksanaan bantuan,
Organisasi dan kewenangan, standar dan spesifikasi Rehab
Berat Ruang Kelas, Prosedur Penyaluran dana bantuan,
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan.

6 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


D. Pengertian Umum
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak
memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh
Pemerintah kepada perseorangan, kelompok
masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah.

2. Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas adalah bantuan


pemerintah yang diberikan kepada Madrasah untuk
Penyediaan perlengkapan Madrasah/RA untuk
rehabilitasi ruang kelas.

3. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA


adalah Menteri/Pimpinan Lembaga yang bertanggung
jawab atas pengelolaan anggaran pada Kementerian
Negara/ Lembaga bersangkutan;

4. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat


KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA
untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan
tanggung jawab penggunaan anggaran pada
Kementerian Negara/ Lembaga yang bersangkutan.

5. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat


PPK adalah pejabat yang diberikan kewenangan oleh
PA/Kuasa PA untuk mengambil keputusan dan/atau
tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas
beban APBN;

Bab I: Pendahuluan 7
6. Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar
yang selanjutnya disingkat PP-SPM adalah pejabat yang
diberi kewenangan oleh KPA untuk melakukan pengujian
atas surat permintaan pembayaran dan menerbitkan
surat perintah membayar;

7. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah


unit organisasi lini Kementerian Negara/Lembaga atau
unit organisasi Pemerintah Daerah yang melaksanakan
kegiatan Kementerian Negara/Lembaga dan memiliki
kewenangan dan tanggung jawab penggunaan
anggaran;

8. Perjanjian Kerja sama adalah perjanjian tertulis antara


PPK dengan Kepala Madrasah penerima bantuan
pemerintah;

9. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara


yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku BUN
untuk menampung seluruh penerimaan negara dan
membayar seluruh pengeluaran negara;

10. Pekerjaan rehabilitasi adalah jenis pekerjaan yang


secara langsung menunjang perbaikkan dan
berfungsinya bangunan ruang kelas sesuai
peruntukkannya.

11. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya disingkat


RAB adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang
disusun oleh Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan

8 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


(UPKK), di kalkulasikan secara keahlian berdasarkan
data yang dapat dipertanggungjawabkan serta
digunakan;

12. Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang


menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan rehab, terdiri atas tahap
pelaksanaan yang disusun secara logis, realistis dan
dapat dilaksanakan;

13. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya


disebut SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK,
yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepada
negara;

14. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya


disebut SPM-LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh
PP-SPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari
DIPA dalam rangka pembayaran tagihan kepada
penerima hak/bendahara pengeluaran;

15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya


disingkat DIPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran
yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran
dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dari Belanja Negara
(APBN);

16. Bimbingan Teknis yang selanjutnya disebut Bimtek


adalah kegiatan pemberian informasi/pemberitahuan

Bab I: Pendahuluan 9
tentang tata cara pelaksanaan kegiatan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA melalui
pertemuan, forum, surat edaran atau cara lainnya.

17. Kantor Wilayah adalah Kantor Wilayah Kementerian


Agama Propinsi.

18. Kantor Kementerian Agama adalah Kantor


Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

19. Madrasah/RA calon penerima Bantuan Rehabilitasi


Ruang Kelas.

***

10 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Bab II
Prosedur Pelaksanaan Bantuan

A. Tujuan Pelaksanaan

BANTUAN REHABILITASI RUANG KELAS MADRASAH /RA


merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi
Madrasah dan masyarakat untuk melakukan pembangunan.
Dikarenakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah
belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan yang diajukan
oleh Madrasah, diperlukan kontribusi dan partisipasi
Madrasah dan masyarakat.

Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah bertujuan untuk


memenuhi standar layanan minimal proses belajar
mengajar pada Madrasah sebagaimana diamanatkan oleh
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015.

11
B. Jenis, Sasaran dan Pemberi Bantuan

1. Jenis Bantuan

Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA


diberikan dalam bentuk uang. Jenis Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah /RA tahun anggaran 2021 terdiri
atas:

a. Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Raudlatul Athfal;

b. Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA


Ibtidaiyah;

c. Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA


Tsanawiyah; dan

d. Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA


Aliyah.

2. Sasaran Bantuan

Sasaran Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah /RA adalah Raudlatul Athfal (RA), Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan
Madrasah Aliyah (MA) yang memenuhi kriteria dan
persyaratan yang telah ditentukan.

3. Pemberi Bantuan

Pemberi Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah /RA adalah sebagai berikut :

12 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


a. Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam;

b. Kanwil Kementerian Agama Propinsi; dan/atau

c. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, yang


dalam DIPA masing-masing satker tersebut terdapat
alokasi dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah.

C. Asas Pelaksanaan

Pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah /RA didasarkan pada komitmen peningkatan
mutu, tata kelola dan optimalisasi layanan yang efektif dan
efisien. Oleh karenanya harus memiliki asas yang harus
menjadi pegangan dalam pelaksanaan bantuan. Adapun
asas pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah /RA Tahun Anggaran 2021 meliputi:

1. Efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan


dana dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas
dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau
menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang
maksimum;

Bab III: Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 13


2. Efektif, berarti sesuai dengan kebutuhan dan sasaran
yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya;

3. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada


perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan;

4. Akuntabel, berarti pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi


Ruang Kelas Madrasah /RA sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang berlaku sehingga dapat dipertanggung-
jawabkan;

5. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh Madrasah


untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

D. Kriteria

Calon Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah /RA wajib memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Adanya Ruang Kelas RA/Madrasah yang rusak.

2. Memiliki Nomor Statistik Madrasah (NSM/NSRA);

3. Memiliki izin operasional; dan

4. Tidak sedang menerima bantuan sejenis yang


bersumber dari dana APBN/APBD Pada tahun anggaran
2021;

14 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 4
dikecualikan bagi madrasah yang terkena dampak bencana
alam.

E. Persyaratan

Syarat-syarat penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang


Kelas Madrasah /RA adalah Madrasah yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

1. Mengajukan permohonan Bantuan Rehabilitasi Ruang


Kelas Madrasah/RA melalui Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Sarana Prasarana (SIM SARPRAS);

2. Membuat Surat Pernyataan bersedia dan melaksanakan


bantuan serta menyusun laporan pelaksanaan bantuan
anggaran 2021;

F. Mekanisme Pelaksanaan Bantuan

1. Madrasah mengajukan permohonan Bantuan


Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA melalui Aplikasi
SIM SARPRAS;

2. Seleksi dan verifikasi proposal dilakukan oleh Pemberi


Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA sesuai
kewenangannya;

3. Pemberi Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah


/RA melakukan verifikasi faktual kepada seluruh

Bab III: Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 15


dan/atau sebagian calon penerima Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah /RA dengan dapat melibatkan
pihak Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dan/atau
Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi setempat
dan/atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
setempat;

4. Penerima Bantuan ditetapkan dengan Surat Keputusan


Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah
/RA oleh PPK dan disahkan oleh KPA sesuai dengan
DIPA masing-masing Satker Pemberi Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah;

5. Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah


/RA akan diberikan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi
lebih lanjut;

6. Pemberi Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah


/RA melakukan proses pencairan dana bantuan
pemerintah;

7. Penerima Bantuan melaksanakan Rehab Berat Ruang


Kelas Madrasah sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Petunjuk Teknis ini;

8. Penerima Bantuan melaporkan hasil pelaksanaan


bantuan melalui aplikasi SIM SARPRAS;

9. Pemberi Bantuan melakukan Monitoring atau Evaluasi


bantuan pemerintah.

16 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Mekanisme Pelaksanaan Bantuan:

Pengajuan
Proposal Melalui
SimSarpras

Seleksi Proposal Bimbingan Teknis/ Proses Pencairan


Sosialisasi

Verifikasi Penetapan Pelaksanaan Monitoring


Penerima Bantuan Bantuan Evaluasi
Pemerintah

Pelaporan

G. Jangka Waktu Pelaksanaan

Penyelesaian Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah


selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung setelah setelah ditandatanganinya Perjanjian
Kerjasama antara PPK dan Penerima Rehabilitasi
Madrasah/RA.

Apabila pelaksanaan pembangunan tidak selesai


pada tahun anggaran berjalan, maka dapat diselesaikan
melewati tahun anggaran dengan jangka waktu
sebagaimana tersebut diatas

***

Bab III: Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 17


Bab III
Organisasi, Tugas dan Tanggung
Jawab

A. Organisasi

ORGANISASI pelaksanaan kegiatan Bantuan Rehabilitasi


Ruang Kelas Madrasah /RA akan melibatkan unsur-unsur
sebagai berikut:

1. Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal


Pendidikan Islam;

2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi;

3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;

4. Madrasah Penerima Bantuan;

B. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Tugas dan tanggungjawab Direktorat KSKK Madrasah,


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai berikut:

a. Merencanakan dan menganggarkan Bantuan


Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA tahun

18 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


anggaran 2021 melalui DIPA Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam dan/atau Kantor wilayah
Kementerian Agama Propinsi dan/atau Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota;

b. Menyusun dan/atau Menetapkan Petunjuk Teknis


(Juknis) Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah/RA tahun anggaran 2021;

c. Melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis


kepada penerima bantuan pemerintah;

d. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pendidikan


Madrasah/Pendidikan Islam pada Kantor Wilayah
Kementerian Agama Propinsi dan/atau Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota;

e. Menerima permohonan Bantuan Rehabilitasi Ruang


Kelas Madrasah/RA melalui Aplikasi SIM SARPRAS;

f. Melakukan seleksi dan verifikasi Madrasah/RA calon


penerima bantuan;

g. Menetapkan keputusan penerima Bantuan


Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA;

h. Membuat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama


bantuan pemerintah dengan Madrasah/RA Penerima
Bantuan yang teralokasikan pada DIPA Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam;

Bab III: Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 19


i. Melakukan pencairan dana Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah/RA;

j. Menerima laporan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah/RA yang berbentuk hard copy dan soft
copy.

k. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap


madrasah penerima bantuan pemerintah.

1. Tugas dan tanggungjawab Kantor Wilayah Kementerian


Agama Propinsi sebagai berikut:

a. Apabila anggaran di DIPA Pusat, maka :

1) Melakukan sosialisasi program Bantuan


Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA pada
Kankemenag Kab/Kota atau Madrasah/RA;
2) Melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota berkaitan dengan
pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah/RA;
3) Melakukan pendampingan penerima bantuan
madrasah/RA;
4) Meminta laporan dan memeriksa kelengkapan
dokumen laporan pelaksanaan penerima bantuan
madrasah/RA melalui Kankemenag Kab/Kota,
yang berbentuk hard copy dan soft copy;

20 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


b. Apabila anggaran di DIPA Provinsi, maka :
1) Merencanakan dan menganggarkan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA tahun
anggaran 2021 melalui DIPA Kantor wilayah
Kementerian Agama Propinsi;
2) Melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis
kepada penerima bantuan pemerintah;
3) Melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota;
4) Menerima permohonan Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah/RA melalui Aplikasi SIM
SARPRAS;
5) Melakukan seleksi dan verifikasi Madrasah/RA
calon penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas;
6) Menetapkan keputusan penerima Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA dan
menyampaikan daftar penerima bantuan ke
Direktorat KSKK Madrasah melalui SIMSARPRAS;
7) Membuat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama bantuan pemerintah dengan
Madrasah/RA;
8) Melakukan pencairan dana Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah/RA;
9) Menerima dan memeriksa kelengkapan laporan
dari penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas

Bab III: Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 21


Madrasah/RA yang berbentuk hard copy dan soft
copy;
10) Melakukan monitoring atau evaluasi pelaksanaan
bantuan;

2. Tugas dan tanggungjawab Kantor Kementerian Agama


Kabupaten/Kota sebagai berikut:
a. Apabila anggaran di DIPA Pusat, maka :
1) Melakukan sosialisasi program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA pada
madrasah;
2) Melakukan koordinasi dengan Pusat dan Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
3) Melakukan pendampingan penerima bantuan
madrasah/RA;
4) Meminta dan memeriksa kelengkapan dokumen
laporan pelaksanaan penerima bantuan
madrasah/RA yang berbentuk hard copy dan soft
copy;
b. Apabila anggaran di DIPA Kantor Wilayah Kemenag
Provinsi, maka :
1) Melakukan sosialisasi program Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA pada
Kankemenag Kab/Kota atau Madrasah/RA;
2) Melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Propinsi;

22 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


3) Melakukan pendampingan penerima bantuan
madrasah/RA;
4) Meminta laporan dan memeriksa kelengkapan
dokumen laporan pelaksanaan penerima bantuan
madrasah/RA, yang berbentuk hard copy dan soft
copy;
c. Apabila anggaran di DIPA Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota, maka :
1) Merencanakan dan menganggarkan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA tahun
anggaran 2021 melalui DIPA Kantor wilayah
Kementerian Agama Propinsi;
2) Melakukan koordinasi dengan Pusat dan Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
3) Melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis
kepada penerima bantuan pemerintah;
4) Menerima permohonan Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah/RA yang berbentuk hard
copy dan soft copy;
5) Melakukan seleksi dan verifikasi Madrasah/RA
calon penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Kemenag
Provinsi;
6) Menetapkan keputusan penerima Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA dan
menyampaikan daftar penerima bantuan ke Bidang

Bab III: Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 23


Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam dan
Direktorat KSKK Madrasah melalui SIMSARPRAS;
7) Membuat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama bantuan pemerintah dengan
Madrasah/RA;
8) Melakukan pencairan dana Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah/RA;
9) Menerima dan memeriksa kelengkapan laporan
dari penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah/RA yang berbentuk hard copy dan soft
copy;
10) Melakukan monitoring atau evaluasi pelaksanaan
bantuan.

3. Tugas dan tanggungjawab Madrasah/RA Penerima


Bantuan Pembangunan RKB Madrasah/RA sebagai
berikut:

a. Kepala Madrasah/RA menyiapkan pelaksanaan


pembangunan RKB Madrasah/RA yang meliputi :

1) Membentuk dan menetapkan Panitia Pelaksanaan


Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah/RA,
yang terdiri dari : Perencana, Pelaksana dan
Pengawas dalam pelaksanaan rehabilitasi. Adapun
unsur-unsurnya dan komposisinya sebagai berikut;

a) Perencana;

24 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


 Unsur Perencana; tenaga ahli, madrasah,
yayasan.

 Komposi Perencana; 1 ketua, 1 sekretaris


dan 3 anggota.

b) Pelaksana

 Unsur Pelaksana; tenaga ahli, madrasah

 Komposisi Pelaksana: 1 ketua, 1 sekretaris,


3 anggota

c) Pengawas

 Unsur Pengawas; yayasan, komite

 Komposisi Pengawasl 1 ketua, 1 sekretaris, 1


anggota

2) Seluruh kepanitiaan tidak boleh merangkap;

3) Bersama Panitia Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah, menentukan lokasi, gambar, menyusun
Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) ruang kelas yang akan dibangun;

b. Kepala Madrasah/RA mempunyai tanggungjawab dan


wewenang untuk menguji tagihan, memerintahkan
pembayaran dan melaksanakan pembayaran.

c. Kepala Madrasah/RA menandatangani Perjanjian


Kerja Sama Bantuan Pemerintah dengan:

Bab III: Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 25


1) PPK pada Direktorat KSKK Madrasah jika
anggaran berasal dari DIPA Ditjen Pendidikan
Islam;

2) PPK pada Bidang Pendidikan


Madrasah/Pendidikan Islam jika anggaran dari
DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi;

3) PPK pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/


Kota jika anggaran pada DIPA Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota.

d. Melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan


untuk kelengkapan pencairan, sesuai format terlampir;

e. Melaksanakan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah/RA;

f. Membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)


pelaksanaan bantuan kepada Direktorat KSKK
Madrasah, Kanwil Kementerian Agama Propinsi,
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam
bentuk hard copy dan soft copy.

***

26 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Bab IV
Ruang Lingkup Standar dan
Spesifikasi Teknis Rehab Berat
Ruang Kelas

A. Ruang lingkup

RUANG lingkup pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas meliputi


pekerjaan kerusakan pada sebagian komponen bangunan,
baik struktural (seperti perbaikan Struktur Atap, Struktur
Dinding dan Struktur Pondasi), dan pekerjaan non-struktural
seperti penutup atap, langit-langit/plafon, penutup lantai,
dinding pengisi dan lain-lain.

B. Spesifikasi Teknis dan Tahapan Pekerjaan

Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah


dapat mencakup beberapa pekerjaan yang dijelaskan
sebagai berikut:

1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan meliputi :

a. Pekerjaan pembongkaran;

27
b. Gudang untuk menyimpan bahan material dan
peralatan kerja;

c. Tempat kerja untuk melaksanakan pekerjaan


persiapan dan perakitan komponen-komponen
bangunan;

d. Fasilitas air bersih (disesuaikan dengan kebutuhan


dan situasi/kondisi setempat);

e. Mendokumentasikan pekerjaan mulai tahap awal


sampai akhir.

2. Pekerjaan Pondasi

Apabila pondasi terdahulu diketahui tidak mampu


menyangga struktur atas bangunan yang tahan gempa
maka harus dilakukan perbaikan/peningkatan kekuatan
pondasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan
sepatu atau pondasi beton (foot plate) pada bagian-
bagian tertentu yang diperlukan yaitu pada setiap bagian
struktur kolom.

3. Pekerjaan Dinding

Dinding pada umumnya terbuat dari pasangan batu


bata, namun pada daerah tertentu dimungkinkan dapat
dibuat dari bahan lain yang terdapat di sekitar lokasi
yang akan dikerjakan, misalnya dari papan kayu atau
bahan yang lainnya. Pada dasarnya apapun

28 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


bahan/material yang digunakan untuk pembuatan
dinding semaksimal mungkin dapat memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pengguna ruang tersebut.

Di samping itu karena bangunan tersebut


digunakan untuk kegiatan belajar, hendaknya
diupayakan dinding dapat meredam suara sehingga
tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu
aktivitas pada masing-masing ruang kelas.

a. Dinding pasangan bata/sejenis

Pekerjaan dinding pasangan bata meliputi:


pekerjaan pasangan batu bata, pekerjaan plesteran
dan benangan. Pekerjaan pasangan batu bata untuk
dinding disesuaikan dengan kebutuhan. Pekerjaan
plesteran meliputi plesteran trasraam (kedap air) pada
kaki bangunan atau dinding lainnya yang
berhubungan langsung dengan air, plesteran dinding
bata serta benangan sudut tembok dan sudut beton.
Komposisi campuran spesi untuk masing-masing jenis
pekerjaan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan,
berdasarkan pertimbangan fungsi dan kekuatan
pasangan atau plesteran.

Untuk pasangan atau plesteran trasraam dan


beton digunakan spesi dengan campuran 1PC:3Ps
sedangkan untuk pasangan dan plesteran biasa
digunakan spesi dengan campuran 1PC:5Ps.

Bab V: Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta Ketentuan … 29


Untuk memperoleh hasil pekerjaan pasangan
dan plesteran yang baik harus dipenuhi persyaratan
sebagai berikut:

1) Batu bata sebelum dipasang harus dibasahi


sampai jenuh sehingga dapat melekat dengan
sempurna.
2) Batu bata pecah terpasang tidak lebih dari 20%
dari jumlah batu utuh terpasang.
3) Pasangan dinding bata dilaksanakan dengan
hubungan verband siar/nat masing-masing lapisan
tidak saling bertemu, tegak lurus, siku dan rata.
4) Seluruh permukaan yang akan diplester harus
dibasahi dengan air bersih, baru kemudian di
plester dengan rata, halus dan merupakan satu
bidang tegak lurus dan siku.
5) Pada bagian luar diberi lapisan acian dengan rata
dan halus sehingga bebas dari keretakan ataupun
cacat-cacat lainnya.

b. Dinding papan kayu

Apabila dinding bangunan dibuat dari papan


kayu, maka papan–papan kayu tersebut harus
disusun dengan rapi, rapat dan kuat sehingga dapat
menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pemakai
ruang tersebut serta dapat mengurangi kebisingan

30 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


atau gangguan suara sehingga aktivitas pada masing-
masing ruang kelas tidak saling mengganggu.

Jika menggunakan bahan dari kayu, diupayakan


kayu yang kuat dan berkualitas serta dilindungi
terhadap hama perusak kayu. Dalam hal ini banyak
cara yang dapat dilakukan, misalnya dengan cara
pencelupan, pengolesan bahan anti rayap dan
sebagainya.

4. Pekerjaan Beton

Pekerjaan beton meliputi sloof, kolom, balok dan


ring balok dilaksanakan sesuai dengan ketentuan teknis
yang berlaku dengan mempertimbangkan faktor
keamanan terhadap gempa. Untuk pekerjaan rehabilitasi
agar dilakukan pemeriksaan dan analisis terhadap
kemampuan struktur bangunan yang lama dalam
menahan pengaruh gempa. Semua beton struktural
maupun non struktural seperti kolom struktur, kolom
praktis dan komponen struktur lainnya setidak-tidaknya
dibuat dengan mutu beton K175 atau dengan campuran
1PC:2Ps:3Kr dan baja tulangan U 24, dengan diameter,
jumlah dan jarak pasang sesuai ketentuan yang diatur
dalam SK SNI T-15.1919.03.

Bekisting hendaknya dibuat sedemikian rupa


sehingga pada saat dilakukan pengecoran cukup kuat,
kedudukannya stabil, tidak bocor dan tidak terjadi

Bab V: Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta Ketentuan … 31


perubahan bentuk ataupun ukuran.Pembongkaran
bekisting hanya dapat dilakukan setelah beton mencapai
kekerasan tertentu. Pembongkaran hendaknya dilakukan
dengan hati-hati, yaitu pada saat melepas bagian-
bagian/papan bekisting tidak dengan cara dipukul atau
menggunakan alat yang tidak semestinya, misalnya
menggunakan linggis untuk mencongkel bekisting yang
dapat mengakibatkan kerusakan.

5. Pekerjaan Kusen, Daun Pintu dan Jendela

Pekerjaan kusen, daun pintu dan jendela meliputi


membuat dan memasang serta pengecatan sesuai
bentuk dan ukuran. Jumlah dan tata letak pintu, jendela
dan ventilasi disesuaikan dengan kebutuhan cahaya dan
aliran udara yang baik, yaitu dengan memasang ventilasi
silang.

Untuk kusen dan daun pintu/jendela atau ventilasi


(angin-angin) dibuat dari kayu yang kuat dan berkualitas.
Sambungan-sambungan kayu, baik untuk kusen maupun
untuk daun pintu dan jendela dibuat sambungan lubang
dan pen dan dikunci dengan nagel (pantek/pen)
sehingga diperoleh sambungan yang kuat. Dalam
pengerjaannya harus memperhitungkan faktor
iklim/cuaca yang dapat mempengaruhi konstruksi.

Untuk memperoleh ikatan yang kuat terhadap


dinding, kusen harus diberi angkur sebanyak yang

32 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


diperlukan. Semua pekerjaan kayu yang menempel pada
dinding tembok harus dimeni terlebih dahulu.

6. Pekerjaan Atap

Pekerjaan atap meliputi pembuatan dan


pemasangan kuda-kuda, nok, gording, balok tembok,
usuk dan reng, dan lisplank, serta pemasangan penutup
atap. Bahan yang digunakan adalah kayu yang kuat dan
berkualitas diberi lapisan pelindung hama perusak kayu
atau menggunakan beton/baja ringan.

7. Pekerjaan Langit-langit (Plafon)

Pekerjaan langit-langit meliputi pemasangan


rangka dan penutup plafon. Untuk rangka digunakan
kayu yang kuat dan diberi lapisan pelindung hama
perusak kayu serta bagian bawah diketam untuk
mendapatkan bidang langit-langit yang datar dan rata.
Penutup plafon dapat menggunakan asbes datar, kayu
lapis, atau bahan lain yang tersedia di sekitar lokasi
kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas dilaksanakan.

8. Pekerjaan Lantai dan Penutup Lantai

Lantai bangunan yang terletak pada permukaan


tanah dilapisi penutup lantai dari keramik. Bagian dalam
ruangan dapat digunakan keramik putih polos
sedangkan bagian luar dipilih keramik dof dengan warna

Bab V: Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta Ketentuan … 33


lebih gelap.Pemilihan warna keramik agar dibuat yang
serasi dengan warna cat/politur sehingga secara
keseluruhan dapat menampilkan sebuah bangunan yang
serasi, indah dan menarik. Sebelum dipasang keramik,
bagian bawah harus diberi urugan pasir setebal 10cm
dan dipasang rabat beton atau patahan bata.
Pemasangan penutup lantai dilakukan dengan baik
sehingga diperoleh garis nat yang lurus dan permukaan
yang rata.

Jika lantai terbuat dari papan kayu, maka pada


bagian bawah lantai harus diberi balok melintang
sebagai bahan penyangga dengan jarak yang
diperhitungkan cukup kuat menyangga beban lantai dan
beban-beban lain yang ada di atasnya. Pemasangan
papan lantai disarankan dilakukan dengan sambungan
alur dan lidah sehingga diperoleh permukaan lantai yang
rata dan papan-papan lantai tersebut tidak baling atau
melengkung. Kayu yang digunakan adalah kayu yang
kuat dan berkualitas dengan ketebalan minimal 2cm.

9. Pekerjaan Penggantung, Pengunci, dan Kaca

Pekerjaan ini meliputi pemasangan engsel,


grendel, pengunci untuk pintu dan jendela, serta hak
angin untuk jendela, pemasangan kaca pada daun
jendela serta penyetelan daun pintu dan jendela.

34 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Semua bahan yang digunakan minimal harus
memenuhi syarat kekuatan dan awet sehingga dapat
menahan beban dan berfungsi dalam waktu cukup lama.
Setiap daun pintu dipasang 3 (tiga) buah engsel dan
jendela dipasang 2 (dua) buah engsel. Pada daun pintu
dipasang pengunci lengkap dengan handelnya,
sedangkan pada daun jendela dipasang grendel dan hak
angin. Kaca yang digunakan harus memiliki permukaan
yang halus dan rata dengan tebal 5mm. Semua
pekerjaan harus dilakukan dengan rapi sehingga pintu
dan jendela berfungsi dengan sempurna.

10. Pekerjaan Instalasi Listrik

Untuk pekerjaan instalasi listrik dilakukan oleh


orang yang memiliki keahlian tentang instalasi listrik.
Pada prinsipnya pemasangan instalasi listrik harus
memenuhi persyaratan teknis dan semua bahan yang
digunakan harus berkualitas baik (SNI) sehingga dapat
berfungsi dengan baik dalam waktu yang cukup lama.

11. Pekerjaan Pengecatan/Politur

Pekerjaan pengecatan/politur meliputi kayu kusen,


daun pintu dan jendela, ventilasi, lisplank dan balok-
balok kayu yang nampak serta pengecatan dinding dan
plafon. Penggunaan jenis cat atau politur harus yang
berkualitas baik dengan komposisi warna yang serasi.

Bab V: Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta Ketentuan … 35


Untuk memperoleh hasil yang baik, pengecatan
dinding baru dilakukan setelah bidang plesteran dinding
tersebut benar-benar kering dengan terlebih dahulu
dilapisi plamir untuk tembok. Sedangkan pengecatan
kayu dilakukan setelah permukaan kayu yang akan dicat
dimeni dan diplamir. Apabila permukaan kayu akan
dipolitur, maka terlebih dahulu harus digosok sampai
halus dan rata, apabila terdapat lubang-lubang pada
kayu, harus ditutup dengan dempul kayu. Pengecatan
atau politur hendaknya dilakukan minimal tiga kali
pelapisan sehingga diperoleh hasil yang baik, halus, rata
dan tidak luntur atau kusam.

12. Pekerjaan Perapihan

Pekerjaan perapihan merupakan pekerjaan


penyempurnaan dan merapikan pekerjaan yang pada
hakekatnya telah selesai dikerjakan namun masih perlu
penyempurnaan. Sebagai contoh misalnya terdapat pintu
yang tidak dapat dibuka/ditutup dengan sempurna, maka
perlu disempurnakan, atau terdapat cat yang belum
menutup permukaan bidang secara merata, maka perlu
di cat ulang sehingga diperoleh permukaan bidang cat
yang rata, dan sebagainya.

***

36 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Bab V
Pendanaan dan Mekanisme
Pencairan Serta Ketentuan
Perpajakan dan Sanksi

A. Sumber Dana dan Anggaran

SUMBER dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah


/RA berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja
Negara (APBN) yang terdapat pada DIPA Direktorat KSKK
Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kantor
Wilayah Kementerian Agama Propinsi dan/atau Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

Besarnya dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah /RA pada Direktorat KSKK Madrasah Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam/Kanwil Kementerian Agama
Propinsi/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
sesuai pada DIPA masing-masing satuan kerja.

Bab V: Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta Ketentuan … 37


B. Mekanisme Pencairan Dana

Mekanisme pencairan anggaran Rehab Berat Ruang


Kelas Madrasah/RA kepada penerima bantuan dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Apabila nilai bantuan diatas 100 juta, maka pencairan


dilakukan dalam 2 (dua) tahap :

a) Tahap Pertama, dibayarkan 70% (tujuh puluh


persen) dari keseluruhan dana bantuan, setelah
madrasah melengkapi dokumen pencairan, yaitu :

 Surat Permohonan Pencairan Tahap Ke-1;

 Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah


ditandatangani oleh Madrasah penerima
bantuan dan PPK;

 Surat Keputusan Panitia Pembangunan;

 Rincian Anggaran Biaya (RAB);

 Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah


ditandatangani oleh penerima bantuan dan
disahkan oleh PPK;

 Jadwal pelaksanaan pekerjaan;

 Photo copy NPWP;

38 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


b) Tahap Kedua, dibayarkan 30% (tiga puluh persen)
setelah prestasi pekerjaan telah mencapai minimal
50%; dengan melampirkan :

 Surat Permohonan Pencairan Tahap Ke-2;

 Laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan


ditandatangani oleh Kepala Madrasah; yang
dituangkan dalam Berita Acara Penyelesaian
Pekerjaan yang menyatakan prestasi progress
pembangunan pekerjaan fisik telah mencapai
50%, dilengkapi dokumentasi pekerjaan 50%;

 Kuitansi bukti penerimaan uang tahap kedua


yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
2. Apabila nilai bantuan lebih kecil dari 100 juta, maka
pencairan dana dilakukan sekaligus, dengan me-
lengkapi:

 Surat Permohonan Pencairan;

 Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah ditanda-


tangani oleh Madrasah penerima bantuan dan
PPK;

 Surat Keputusan Panitia Pembangunan;

 Rincian Anggaran Biaya (RAB);

Bab V: Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta Ketentuan … 39


 Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah
ditandatangani oleh penerima bantuan dan
disahkan oleh PPK;

 Jadwal pelaksanaan pekerjaan;

 Photo copy NPWP;


3. Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diuji oleh
PPK, kemudian akan dicairkan dan disalurkan sesuai
petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah;

C. Ketentuan Perpajakan

Direktorat KSKK Madrasah, Kantor Wilayah


Kementerian Agama Propinsi dan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota tidak memungut pajak pada saat
pemberian bantuan kepada lembaga penerima bantuan
pemerintah. Pemungutan pajak adalah tanggung jawab
lembaga penerima bantuan sebagai unit pengelola
keuangan dan kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

40 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


D. Sanksi

Lembaga penerima bantuan pemerintah wajib


melaksanakan pengelolaan keuangan dan kegiatan sesuai
petunjuk teknis, lembaga yang tidak melaksanakan
kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang
berlaku maka:

c. Jika pelanggarannya bersifat pidana dan/atau perdata,


penerima bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku;

d. Jika pelanggarannya bersifat administratif, penerima


bantuan dikenakan sanksi berupa tidak akan
mendapatkan program bantuan pemerintah dengan
batas waktu tertentu.

***

Bab V: Pendanaan dan Mekanisme Pencairan Serta Ketentuan … 41


Bab VI
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

A. Monitoring dan Evaluasi

MONITORING dan Evaluasi (Monev) dilakukan untuk


menjamin dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah /RA telah diterima dan dimanfaatkan dengan
tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat guna.
Selain itu Monev dilaksanakan untuk memperoleh informasi
atas implementasi program Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah /RA berjalan secara optimal. Monev juga
dimaksudkan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam
pengembangan Sarana Prasarana Madrasah dimasa yang
akan datang.

Monev dilaksanakan oleh Direktorat KSKK Madrasah,


Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi, Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagai upaya kontrol
mutu sehingga Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah /RA berjalan secara transparan dan akuntabel.

42
B. Laporan Pertanggungjawaban

Penerima dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah/RA wajib menyampaikan laporan pertanggung-
jawaban kepada PPK.

1) Laporan Pertanggungjawaban Akhir, sebagai berikut:

a) Laporan Deskriptif, terdiri atas :

 Bab I : Pendahuluan, berisi gambaran umum,


tujuan dan sasaran bantuan.

 Bab II :Pelaksanaan, berisi proses pelaksanaan


dari persiapan, pencairan, realisasi anggaran.

 Bab III :Penutup, berisi hasil (output), kendala yang


dihadapi, saran dan rekomendasi;

 Lampiran :

(1) Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP)


yang telah ditandatangani oleh 2 (dua) orang
saksi;

(2) Berita Acara Serah Terima (BAST) pekerjaan


yang telah ditandatangani oleh Penerima
bantuan di atas materai Rp. 10.000,-;

(3) dokumentasi pelaksanaan (foto progress fisik


0%, progress 50% dan progress selesai
100%).

Bab VI: Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 43


b) Laporan Administrasi Keuangan, terdiri atas :

 Daftar rincian realisasi penggunaan anggaran;

 Kuitansi bukti pengeluaran/pembelian dan upah


tenaga kerja.

2) Laporan Pertanggungjawaban Akhir Bantuan asli/


hardcopy, berikut bukti pengeluaran disimpan oleh
Madrasah/RA yang bersangkutan, dan dibuat rangkap 3
(tiga);

3) Laporan pada poin 2) di atas, selambat-lambatnya 10


(sepuluh) hari kalender setelah penyelesaian Pem-
bangunan RKB, melalui SIM SARPRAS.

C. Penyerahan Aset

Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah/RA yang telah


selesai selanjutnya diserahkan dari penerima bantuan
pemerintah kepada Pemberi Bantuan dengan menanda-
tangani berita acara serah terima aset.

Pemberi bantuan mencatatkan aset tersebut dalam


Aplikasi SIMAK Persediaan. Selanjutnya Pemberi bantuan
menyerahkan kembali aset kepada Madrasah penerima
bantuan untuk dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

***

44 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Bab VII
Penutup

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas


Madrasah /RA diharapkan dapat dijadikan acuan oleh seluruh
pemangku kepentingan, khususnya Madrasah Penerima
Bantuan pada tahun anggaran 2021 dengan baik.

Diharapkan kepada semua pihak yang telah ikut


berpartisipasi dalam bantuan ini, baik langsung maupun tidak
langsung diwajibkan terlebih dahulu memahami isi Petunjuk
Teknis ini, dengan demikian kekeliruan dan kesalahan
prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.

Semoga Allah SWT meridlai segala ikhtiar untuk


mengembangkan dan memajukan Madrasah, salah satunya
dengan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal di bidang
Sarana Prasarana. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini
akan disempurnakan dan diatur kemudian.

DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,

TTD

MUHAMMAD ALI RAMDHANI

45
Petunjuk Teknis

Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah
Tahun Anggaran 2021

46 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Lampiran-Lampiran

Lampiran-lampiran 47
Petunjuk Teknis

Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah/RA
Tahun Anggaran 2021
48 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR ____ TAHUN 2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REHABILITASI
RUANG KELAS MADRASAH/RA TAHUN ANGGARAN
2021

FORMAT DAN BENTUK DOKUMEN PENDUKUNG

Format 1: Contoh Perjanjian Kerjasama

PERJANJIAN KERJASAMA
BANTUAN REHABILITASI RUANG KELAS MADRASAH /RA
TAHUN ANGGARAN 2021

NOMOR: …………..(nomor surat dari K/L)


NOMOR:……………(nomor surat Madrasah)

Pada hari ini, ......... tanggal ........ bulan .......... tahun dua ribu dua
puluh satu kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ............................. (nama PPK)


NIP : ............................. (NIP)
Jabatan : ............................. (jabatan pada satuan kerja)
Alamat : ............................. (alamat kantor satuan kerja)

Lampiran-lampiran 49
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas
nama ...(Nama Satker)..., berkedudukan di ...(alamat).... Selanjutnya
disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : ............................. (nama kepala Madrasah)


Jabatan : ............................. (Kepala Madrasah)
Alamat : ............................. (alamat)

Selaku Kepala Madrasah yang bertindak untuk dan atas nama


.....(nama Madrasah)... , alamat ...(alamat).... Selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut


PARA PHAK.
Dengan ini PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian
Kerjasama, dalam rangka pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah /RA dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
(1) Yang dimaksud dengan Perjanjian Kerjasama adalah perjanjian
dimana PIHAK KESATU mengikat PIHAK KEDUA, dan PIHAK
KEDUA telah sepakat untuk pelaksanakan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Kerjasama ini dengan mengacu pada petunjuk
teknis Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah;
(2) Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani berdasarkan
kesepakatan PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA tanpa ada
unsur paksaan.

50 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak dan kewajiban PIHAK KESATU:
a. Berhak membuat ketentuan penggunaan bantuan (Petunjuk
Teknis) yang ditetapkan oleh KPA untuk melaksanakan
kegiatan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah serta
menyampaikannya kepada PIHAK KEDUA;
b. Berhak menerima laporan penggunaan dana Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA dari PIHAK
KEDUA;
c. Berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan penggunaan dana Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah /RA yang dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA;
d. Berhak menolak atau mengembalikan laporan penggunaan
dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA
kepada PIHAK KEDUA dalam hal pelaksanaan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA tidak sesuai
dengan standar minimal spesifikasi yang telah ditentukan;
e. Berkewajiban membayar nilai bantuan yang telah ditetapkan
apabila PIHAK KEDUA telah memenuhi semua persyaratan
pencairan.

(2) Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA


a. Berkewajiban mengelola bantuan untuk kegiatan Rehab Berat
Ruang Kelas Madrasah yang diterima dari PIHAK KESATU
secara efisien, efektif dan akuntabel serta sesuai dengan
ketentuan dalam Petunjuk Teknis dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

Lampiran-lampiran 51
b. Berkewajiban menyelesaikan Rehab Berat Ruang Kelas
Madrasah selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari
setelah dana bantuan pembayaran tahap I diterima oleh
PIHAK KEDUA.
c. Bersedia mengembalikan dana Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah /RA ke Kas Negara dan menerima sanksi
berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku dalam hal tidak dapat mempertanggungjawabkan
dana bantuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
d. Berkewajiban melaporkan hasil kegiatan tersebut kepada
PIHAK KESATU setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun
anggaran.

Pasal 3
NILAI BANTUAN
(1) Nilai Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA Tahun
Anggaran 2021 senilai Rp. ...(nominal)...,- ( ...(terbilang)...);
(2) Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA Tahun
Anggaran 2021 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan nilai yang telah ditetapkan dan pasti sepanjang tidak
terjadi perubahan kebijakan pemerintah yang mengakibatkan
adanya perubahan DIPA Pemberi Bantuan.

Pasal 4
SPESIFIKASI
Spesifikasi minimal Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah
sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis.

52 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) Pekerjaan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah dilaksanakan
dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari kalender dimulai
setelah dana bantuan pembayaran tahap I diterima oleh PIHAK
KEDUA;
(2) Jangka waktu pelaksanaan dapat diperpanjang, atas persetujuan
PIHAK KESATU, didasarkan pada surat permohonan
perpanjangan dari PIHAK KEDUA dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Pasal 6
TATA CARA DAN SYARAT PENCAIRAN
(1) Pencairan bantuan dilakukan secara langsung dari rekening Kas
Negara ke rekening Pihak Kedua melalui mekanisme
Pembayaran Langsung (LS) sesuai ketentuan perundang-
undangan;
(2) Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada Pihak Kedua
dilakukan sekaligus sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis;

Pasal 7
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
(3) PIHAK KEDUA siap dan sanggup melaksanakan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA sesuai petunjuk teknis
yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI;
(4) PIHAK KEDUA siap dan sanggup melaksanakan Bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA sesuai dengan nilai

Lampiran-lampiran 53
bantuan, jenis dan spesifikasi sebagaimana diatur dalam
Petunjuk Teknis.

Pasal 8
SISA DANA BANTUAN
PIHAK KEDUA siap dan sanggup menyetorkan sisa dana bantuan ke
Kas Negara jika sudah tidak digunakan.

Pasal 9
SANKSI
(1) PIHAK KEDUA siap menerima sanksi dalam hal terjadi
pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
petunjuk teknis;
(2) PIHAK KEDUA siap mengembalikan dana bantuan jika tidak
dapat mempertanggungjawabkan sesuai dengan petunjuk teknis.

Pasal 10
LAPORAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup menyampaikan laporan
penyelesaian pekerjaan secara berkala (sesuai dengan tahapan
pembayaran) kepada PIHAK KESATU sebagaimana telah diatur
dalam Petunjuk Teknis;
(2) Pihak Kedua siap dan sanggup menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada PIHAK KESATU setelah pekerjaan
selesai atau akhir tahun anggaran.

Pasal 11

54 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


FORCE MAJEURE
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas
keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang
tercantum dalam perjanjian ini, yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK yang
digolongkan sebagai force majeure;
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure adalah antara
lain sebagai berikut: adanya bencana alam seperti: gempa bumi,
taufan, banjir atau hujan terus menerus, wabah penyakit, adanya
perang, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru-
hara, adanya tindakan pemerintahan dalam bidang ekonomi dan
moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan
perjanjian ini;
(3) Apabila terjadi force majeure maka pihak yang lebih dahulu
mengetahui wajib memberitahukan kepada pihak lainnya
selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah
terjadinya force majeure;
(4) Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah
keadaan force majeure berakhir dan kondisi fasilitas penunjang
kegiatan masih dapat dipergunakan, PARA PIHAK akan
melanjutkan kerjasama sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam perjanjian ini.

Pasal 12
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Perubahan pada Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat dibuat
melalui Addendum Perjanjian Kerjasama yang merupakan
kesepakatan dari PARA PIHAK, dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan perjanjian ini.

Lampiran-lampiran 55
(2) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli
bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

56 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


(3) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan
diselesaikan secara musyawarah diantara PARA PIHAK.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala Madrasah

...(nama jelas)... ...(nama jelas)...

Lampiran-lampiran 57
Format 2: Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)

KOP MADRASAH

RENCANA ANGGARAN BIAYA


PEKERJAAN REHAB BERAT RUANG KELAS MADRASAH
TAHUN ANGGARAN 2021

Uraian Harga Jumlah


No Volume Satuan
Pekerjaan Satuan (Rp) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

REHAB BERAT RUANG KELAS


I PEKERJAAN PERSIAPAN

Sub Total

II PEKERJAAN PONDASI

Sub Total

III PEKERJAAN DINDING

58 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Sub Total

IV PEKERJAAN BETON

Sub Total

V PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

Sub Total

VI PEKERJAAN ATAP

Sub Total

VIII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/PLAFON

Sub Total

IX PEKERJAAN LANTAI/PENUTUP LANTAI

Sub Total

Lampiran-lampiran 59
X Dst.

Sub Total

Rp.
TOTAL …….......,-

Terbilang : .........................................................................................

…………, ………………..
2021
Kepala Madrasah………. Bendahara

....(Nama Jelas).... ....(Nama Jelas)....

60 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Format 3 : Contoh Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

KOP MADRASAH

JADWAL PELAKSANAAN BANTUAN REHABILITASI


RUANG KELAS MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2021

Nama Madrasah : ……………………………………………


Desa : ……………………………………………
Kecamatan : ……………………………………………
Kabupaten/Kota : ……………………………………………
Propinsi : ……………………………………………

BULAN :
URAIAN
NO Minggu ke-
PEKERJAAN
1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Lampiran-lampiran 61
BULAN :
URAIAN
NO Minggu ke-
PEKERJAAN
1 2 3 4 5

...

...

..

Dst.

.............., .............
2021
Kepala Madrasah

....(Nama Jelas)....

62 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Format 4:
Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Bantuan

KOP MADRASAH
====================================================
==
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN BANTUAN
DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN PELAKSANAAN BANTUAN
REHAB BERAT RUANG KELAS MADRASAH TAHUN
ANGGARAN 2021

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ……………………………………………..
NIP : ……………………………………………..
Jabatan : Kepala Madrasah …………..
Alamat : ……………………………………………..

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup


melaksanakan bantuan dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA Tahun 2021
sesuai dengan Petunjuk Teknis dan aturan lain yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Lampiran-lampiran 63
..............................
2021
Kepala Madrasah
………………………
.......

Materai 6000

....(Nama Jelas)....

64 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Format 5: Contoh Kwitansi

KOP MADRASAH

====================================================
=
KWITANSI

Nomor : ……………………….
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran ...(Satuan
Kerja)....
Banyaknya Uang : ... (Terbilang) ...
Untuk Pembayaran : Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah
/RA ...... (nama Madrasah)......(alamat)...
Tahun Anggaran 2021 ... (Satuan Kerja)....

Jumlah : Rp. ...(Nominal)...,-

................, .................
Mengetahui dan 2021
mengesahkan Pejabat
Pembuat Komitmen, Yang menerima,
Kepala Madrasah,

....(Nama Jelas)....
....(Nama Jelas)....

Lampiran-lampiran 65
66 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
Format 6: Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP)

KOP MADRASAH

====================================================
=
BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN
BANTUAN REHABILITASI RUANG KELAS MADRASAH /RA
TAHUN ANGGARAN 2021
Nomor : …………………………………

Pada hari ini ……………tanggal ………bulan ………tahun …….,


telah dilaksanakan pemeriksaan pekerjaan Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah /RA di Madrasah ...........................
Berdasarkan pemeriksaan secara seksama pekerjaan tersebut
dinyatakan berjalan baik, dan telah mencapai progress ..........%.
Adapun pekerjaan yang telah dilaksanakan meliputi :

PORSENTAS
JENIS BESAR
NO VOLUM SATUA E
PEKERJAA ANGGARA
. E N PEKERJAAN
N N
(dari Pagu)

1 PEK. 81 M2 Rp. 35%


PERSIAPAN

Lampiran-lampiran 67
PORSENTAS
JENIS BESAR
NO VOLUM SATUA E
PEKERJAA ANGGARA
. E N PEKERJAAN
N N
(dari Pagu)

PEK.
2
PONDASI

3 dst……

Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya, dan dapat


dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

………………,……….2021

Kepala Madrasah, Saksi/Guru

....(Nama Jelas)....
1. ............................. (Nama
Jelas)....

68 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


2. ............................. (Nama
Jelas)....

Lampiran-lampiran 69
Format 7: Berita Acara Serah Terima Aset (BASTA)

BERITA ACARA SERAH TERIMA ASET


………………………………………………………

Nomor: …………………………..

Pada hari ini…………… tanggal…........ bulan …......... tahun dua


ribu dua puluh satu bertempat di Madrasah
…………………………………. Desa/ Kelurahan ……………..
Kecamatan …………… Kabupaten/Kota ………., yang bertanda
tangan di bawah ini:
I. Nama : ……………………………………………
Alamat : ……………………………………………

Jabatan : Kepala Madrasah ………………… Kecamatan


………………..,
selanjutnya disebut PIHAK KESATU
II. N a m a : ……………………………………………

Alamat : ……………………………………………

Jabatan : Direktur KSKK Madrasah/Kepala Kantor


Wilayah/Kankemenag Kab/Kota* (seusai dengan
Anggaran berada), bertindak untuk dan atas
nama Kementerian Agama RI selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA

sepakat mengadakan serah terima dengan ketentuan sebagai


berikut:

70 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Pasal 1
PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA menerima dari PIHAK KESATU berupa Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah /RA dengan nilai Rp. …………………,-
(…terbilang...). tahun …………. (daftar barang terlampir).

Pasal 2
Bahwa serah terima ini dilaksanakan oleh masing-masing pihak
untuk digunakan dalam kepentingan Kementerian Agama RI
khususnya untuk pendidikan Madrasah.

Pasal 3
Sejak penyerahan ini:
a. PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang dari PIHAK
KESATU untuk selanjutnya di catat ke dalam Aplikasi SIMAK
Persediaan;
b. PIHAK KEDUA menghibahkan asset tersebut kepada PIHAK
KESATU;
c. Barang tersebut menjadi aset PIHAK KESATU yang
pemanfaatannya untuk pengembangan pendidikan Madrasah.
d. Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh para
pihak dan saksi dalam rangkap 4 (empat) agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

Materai 6000

....(Nama Jelas).... ....(Nama Jelas)....

Lampiran-lampiran 71
72 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
SAKSI (PIHAK KEDUA) SAKSI (PIHAK KESATU)

....(Nama Jelas).... ....(Nama Jelas)....


Komite Tokoh Masyarakat

Lampiran-lampiran 73
Format 8: Sistematika Laporan Pertanggungjawaban

KOP MADRASAH
====================================================
=

Cover
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Dan Target
C. Sumber Dana
D. Waktu Dan Tempat

Bab II PELAKSANAAN
A. Persiapan Pelaksanaan
B. Pelaksanaan

Bab III PENUTUP


A. Hambatan Pelaksanaan
B. Saran Dan Rekomendasi
C. Kata Penutup

LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
2. Dokumen Pencairan Dana Bantuan
a. Surat Perjanjian Kerja Sama

74 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


b. Kuitansi
c. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan

3. Laporan Keuangan Dan Bukti-Bukti Pembayaran


4. Dokumentasi/Foto-Foto (Sebelum, Proses Rehab dan Sesudah)

Lampiran-lampiran 75
Format 9 : Contoh Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

KOP MADRASAH
====================================================
=
BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN (BAPP)

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : .........................................................................
Jabatan : Kepala Madrasah .................................
Alamat : ..........................................................................

Pada tanggal ........................... telah menyelesaikan pekerjaan


berupa Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah sesuai dengan
Petunjuk Teknis.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

.............., .............................2021

Kepala Madrasah

....(Nama Jelas)....

76 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


SAKSI I SAKSI II

....(Nama Jelas).... ....(Nama Jelas)....


Komite Tokoh Masyarakat

Lampiran-lampiran 77
Format 10 : Contoh Laporan Pelaksanaan Dana Bantuan
Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah

KOP KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB/KOTA ATAU


KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI
====================================================
=

Nomor : ……………..
……………,………………2021
Lampiran : … Berkas
Perihal : Laporan Pelaksanaan dana
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA

Kepada Yth.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam/
Kepala Kantor ………..

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Sehubungan dengan pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah/ RA Tahun Anggaran 2021, kami laporkan sebagai berikut:
1. Laporan penggunaan Anggaran:
a. Pagu Anggaran Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah
/RA Tahun Anggaran 202
b. Jumlah Realisasi Anggaran Rehab Berat Ruang Kelas
Madrasah Tahun Anggaran 2021 : Rp. …..… ,- (...terb

78 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


c. Jumlah sisa realisasi Anggaran Rehab Berat Ruang Kelas
Madrasah Tahun Anggaran 2021 : Rp. …..… ,- (...terb

2. Terlampir Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang


Penetapan Madrasah Penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang
Kelas Madrasah /RA Tahun Anggaran 2021.

Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya atas perhatiannya


kami ucapkan terima kasih.

Wassalam

a.n. Kepala Kantor


…………........

………………………………
……
NIP.

Lampiran-lampiran 79
Format 11: Contoh Surat Permohonan Bantuan Pemerintah

KOP MADRASAH
====================================================
=

Nomor : .................... ...............,


.............2021
Lampiran : ... Halaman
Perihal : Proposal Permohonan
Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madrasah /RA

Kepada Yth.
Kementerian Agama Republik Indonesia

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : .......................................................
Jabatan : Kepala Madrasah ...............
Alamat : .......................................................
Bersama ini kami mengajukan permohonan Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah. Sebagai bahan pertimbangan, berikut kami
lampirkan sebagai berikut :
1. Profil Madrasah;
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
3. Rekomendasi dari Kanwil Kemenag Propinsi/Kantor Kemenag
Kab/Kota; dan

80 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


4. Dokumen Pendukung (Sertifikat tanah, Foto lokasi, daftar
prestasi madrasah/siswa dll.)
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat menyetujui permohonan
ini.
Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalam,
Kepala Madrasah

...(Nama Jelas).....

Lampiran-lampiran 81
Format 12: Contoh Profil Madrasah

KOP MADRASAH/RA
====================================================
=
I. PROFIL MADRASAH

82 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Lampiran-lampiran 83
84 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
Lampiran-lampiran 85
86 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
Lampiran-lampiran 87
88 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021
Lampiran-lampiran 89
Kepala Madrasah

...(Nama Jelas).....

90 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Lampiran-lampiran 91
Format 13: Contoh Surat Pernyataan

KOP MADRASAH
====================================================
=
SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : ……………………………………………..
NIP : ……………………………………………..
Jabatan : Kepala Madrasah……………
Alamat : ……………………………………………..

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya sebagai berikut :


1. bahwa madrasah sebagaimana dimaksud belum pernah
mendapatkan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas atau bantuan
sejenis dari dana/anggaran yang berasal dari APBN dan/atau
APBD Tahun Anggaran 2021;
2. bahwa segala dokumen dari kami sehubungan dengan
pengajuan permohonan Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas
Madrasah /RA adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan;
dan
3. bahwa dalam hal kemudian terbukti pernyataan ini tidak benar,
maka kami siap mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.

92 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021


Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

.........., ...................
2021
Kepala Madrasah
………………………......
.

Materai 6000

....(Nama Jelas)....

Lampiran-lampiran 93
Petunjuk Teknis

Bantuan Rehabilitasi
Ruang Kelas Madrasah
Tahun Anggaran 2021
94 Petunjuk Teknis Bantuan Rehab Berat Ruang Kelas Madrasah TA 2021

Anda mungkin juga menyukai