Pretest postest SKP

Kunci

1.D

2.C

3. E

4. B

5. A

6. A

7. C

8. D

9. B

10. E

1. Ada berapa poin Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)?

a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7

2. Berikut adalah yang bukan merupakan sasaran keselamatan pasien (SKP) adalah
a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi efektif
c. Pengurangan pasien nyeri
d. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
e. Pengurangan risiko pasien jatuh

3. Saat kapan saja identifikasi pasien dilakukan?

a. Saat memberikan terapi

b. Saat memberikan produk darah
c. Saat melakukan tindakan aseptik
d. Saat memberikan diet pasien
e. Semua benar

4. Write back, read back, repeat back, SBAR, termasuk dalam SKP

a. Ketepatan identifikasi pasien

 b. Peningkatan komunikasi efektif
c. Pengurangan pasien nyeri
d. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
e. Pengurangan risiko pasien jatuh

5. Five moments hand hygiend dibawah ini kecuali

a. Sebelum kontak dengan keluarga pasien

b. Sebelum tindakan aseptik
c. Setelah terkena cairan tubuh pasien
d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien

6. Penilaian risiko jatuh pasien dapat dinilai salah satunya menggunakan system skoring

a. Morse Fall Scale

b. Early Warning System
c. Framingham Criteria
d. MEOWS
e. KCCQ

7. Yg bukan merupakan jenis-jenis Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah

a. Kondisi Potensial Cedera yang Signifikan

b. Kejadian Nyaris Cedera
c. Kejadian Tidak Fatal
d. Kejadian Tidak Diharapkan
e. Kejadian Sentinel

8. Insiden keselamatan pasien yg menyebabkan cedera pada pasien adalah

a. Kondisi Potensial Cedera yang Signifikan

b. Kejadian Nyaris Cedera
c. Kejadian Tidak Fatal
d. Kejadian Tidak Diharapkan
e. Kejadian Sentinel

9. Ny. X diketahui memiliki alergi obat cefriaxon, tetapi tidak terpasang stiker penanda
alergi di gelang identitas pasien. Kejadian ini termasuk dalam
a. Kondisi Potensial Cedera yang Signifikan
b. Kejadian Nyaris Cedera
c. Kejadian Tidak Fatal
d. Kejadian Tidak Diharapkan
e. Kejadian Sentinel

10. Tertinggalnya benda asing di dalam tubuh pasien secara tidak sengaja setelah suatu
tindakan invasif, termasuk dalam
a. Kondisi Potensial Cedera yang Signifikan
b. Kejadian Nyaris Cedera
c. Kejadian Tidak Fatal
d. Kejadian Tidak Diharapkan
e. Kejadian Sentinel