Anda di halaman 1dari 7

SOAL PRETES DAN POST TES

INHOUSE TRAINING KESELAMATAN PASIEN


14 Juli 2015

Berilah tanda silang (X) pada jawaban benar !


1. Bila soal dengan opsi jawaban A, B, C, D dan E , Pilihlah salah satu jawaban
yang paling “ BENAR” dengan cara memberikan tanda silang (X) di lembar
jawaban yang sudah di sediakan.
2. Bila soal dengan opsi jawaban 1, 2, 3, dan 4 maka mengacu pada ketentuan
sebagai berikut :
A. Bila point 1,2 dan 3 yang “ BENAR”
B. Bila point 1 dan 3 yang “ BENAR”
C. Bila point 2 dan 4 yang “ BENAR”
D. Bila point 4 saja yang “ BENAR”
E. Bila point 1,2,3,4 “ BENAR” semua

Soal Ujian

1. Alat komunikasi dalam melakukan identifikasi terhadap pasien sehingga mampu


meningkaatkan kemampuan komunikasi antara perawat dengan dokter dan
perawat dengan perawat adalah definisi dari?

A. SOAP
B. DAR
C. SOAPIER
D. FLOW SHEET
E. SBAR

2. Berikut ini, yang termasuk dalam komponen – komponen SBAR, meliputi ?


A. Situasition meliputi : nama, umur, tanggal MRS, hari perawatan, dokter yang
merawat, nama perawat yang bertanggungjawab, diagnosis medis dan
masalahkeperawatan yang belum teratasi.
B. Situasition meliputi : intervensi yang telah dilakukan, , riwayat alergi, pembedahan,
alat invasive, obat-obatan, pengetahuan pasien dan keluarga tentang masalah
kesehatan, pemeriksaan diagnostik.

C. Assessment meliputi : hasil pengkajian terkini, tanda vital, pain skore, tingkat
kesadaran, status restrain, risiko jatuh, status nutrisi, eliminasi, hal-hal yang kritis.

D. Assessment meliputi : intervensi asuhan keperawatan yang perlu dilanjutkan,


termasuk nursing care plan dan discharge planning. Edukasi pasien dan
keluarganya.

3. Keuntungan komunikasi SBAR antara lain……


1. Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif
2. Dokter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham
akan kondisi pasien
3. Memperbaiki komunikasi = memperbaiki keamanan pasien
4. Kesalahan dalam melakukan interaksi dengan komunikasi efektif sangat besar
terjadi

4. Jelaskan tindakan keperawatan yang telah dilakukan, rencana perawatan untuk


pasien selanjutnya, dan tindakan kolaboratif yang memungkinkan. Jika Anda
menerima pasien baru, pastikan untuk mendapatkan semua informasi ini dari
perawat sebelumnya.

A. Situation
B. Bacground
C. Asesmen
D. RECOMMENDATION

5. Berikut ini adalah definisi dari Sentinel,…………………


1. Insiden meliputi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera
(KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC) dan
Kejadian Sentinel.
2. Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera
yang serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau
tidak dapat diterima seperti: operasi pada bagian tubuh yang salah.
3. Kejadian sentinel :
 Kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanan alamiah atau
kondisi yang mendasari penyakitnya. Contoh bunuh diri
 Kehilangan fungsi utama (major) secara permanen yang tidak terkait dengan
perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya
 Salah lokasi, salah prosedur, salah pasien operasi
 Penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang yang bukan
orang tuanya.
4. Kejadian Sentinel adalah suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat tidak ada
harapan lagi bagi si sakit untuk sembuh. Keadaan sakit itu dapat disebabkan oleh
suatu penyakit atau suatu kecelakaan.

6. Berikut yang termasuk Sasaran Keselamatan Pasien adalah……….


1. Ketepatan Identifikasi Pasien;
2. Peningkatan Kepatuhan dalam cuci tangan untuk mengurangi infeksi;

3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;


4. Adanya keselamatan dalam pelayanan kegawat daruratan

7. Berikut ini keadaan yang bisa menjadikan alasan untuk melepaskan gelang
identitas yaitu,…..
a. Gelang pengenal hanya dilepas saat pasien pulang atau keluar dari rumah sakit.
b. Yang bertugas melepas gelang pengenal adalah perawat yang bertanggung
jawab terhadap pasien selama dirumah sakit
c. Gelang pengenal dilepas setelah semua proses selesai dilakukan
d. Pasien akan dilakukan operasi yang bisa mengganggu aktifitas pasien selama
operasi

8. Perawat penanggung jawab pelayanan yang bertugas akan mengidentifikasi dan


menerapkan “Prosedur Pencegahan Jatuh”, berdasarkan pada:
1. Kategori risiko jatuh (rendah, sedang, tinggi)
2. Kebutuhan dan keterbatasan per-pasien

3. Riwayat jatuh sebelumnya dan penggunaan alat pengaman (safety


devices)
4. Semua Salah

9. Strategi untuk mengurangi / mengantisipasi kejadian jatuh fisiologis, yaitu:


a. Berikan orientasi kamar tidur kepada pasien dan libatkan pasien dalam pemilihan
aktivitas sehari-harinya
b. Pantau ketat efek obat-obatan, termasuk obat psikotropika dan kurangi suara
berisik
c. Lakukan asesmen ulang
d. Sarana toilet dekat dengan pasien

10. Strategi pada faktor lingkungan untuk mengurangi risiko jatuh, yaitu:
1. Lampu panggilan berada dalam jangkauan

2. Libatkan pasien dalam pemilihan aktivitas sehari-harinya


3. Lantai tidak silau/memantul dan tidak licin

4. Pencahayaan yang adekuat

11. Berikut ini 6 Sasaran Keselamatan Pasien yang benar adalah …..

A. Ketepatan Identifikasi Pasien, Peningkatan Komunikasi yang Efektif, Kepastian tepat-


lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;, Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai;, Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dan Pengurangan
risiko pasien jatuh

B. B.Ketepatan Identifikasi Pasien, Peningkatan Komunikasi yang Efektif, Peningkatan


keamanan obat yang perlu diwaspadai;, Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-
pasien operasi;, Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dan
Pengurangan risiko pasien jatuh
C. C.Peningkatan Komunikasi yang Efektif, Peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai;, Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;, Pengurangan
risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, Pengurangan risiko pasien jatuh dan
Ketepatan Identifikasi Pasien,
D. D.Ketepatan Identifikasi Pasien, Pengurangan risiko pasien jatuh Peningkatan
Komunikasi yang Efektif, Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;,
Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi dan Pengurangan risiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan

12. Berikut yang termasuk Sasaran Keselamatan Pasien….


1. Ketepatan Identifikasi Pasien;

2. Peningkatan Kepatuhan dalam cuci untuk menurunkan risiko infeksi;


3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;

4. Adanya keselamatan dalam pelayanan kegawat daruratan

13. Berikut ini keadaan yang bisa menjadikan alasan untuk melepaskan gelang
identitas kecuali…
i. Gelang pengenal hanya dilepas saat pasien pulang atau keluar dari
rumah sakit.
ii. Yang bertugas melepas gelang pengenal adalah perawat yang
bertanggung jawab terhadap pasien selama dirumah sakit
iii. Gelang pengenal dilepas setelah semua proses selesai dilakukan
iv. Pasien akan dilakukan operasi yang bisa mengganggu aktifitas pasien
selama operasi

14. Perawat penanggung jawab pelayanan yang bertugas akan mengidentifikasi dan
menerapkan “Prosedur Pencegahan Jatuh”, berdasarkan pada:
1. Kategori risiko jatuh (rendah, sedang, tinggi)

2. Kebutuhan dan keterbatasan per-pasien


3. Riwayat jatuh sebelumnya dan penggunaan alat pengaman

4. Semua Salah
`15 . Strategi untuk mengurangi / mengantisipasi kejadian jatuh fisiologis kecuali…
1. Berikan orientasi kamar tidur kepada pasien dan libatkan pasien dalam pemilihan
aktivitas sehari-harinya

2. Pantau ketat efek obat-obatan, termasuk obat psikotropika dan kurangi suara
berisik

3. Lakukan asesmen ulang


4. Sarana toilet dekat dengan pasien

16. Strategi pada faktor lingkungan untuk mengurangi risiko jatuh, yaitu:
1. Lampu panggilan berada dalam jangkauan
2. Libatkan pasien dalam pemilihan aktivitas sehari-harinya

3. Lantai tidak silau/memantul dan tidak licin


4. Pencahayaan yang adekuat

17. Berikut ini adalah pihak – pihak yang bisa mengambil keputusan saat dibutuhkan
untuk “ informed consent..
1. Pasien sendiri, yaitu apabila telah berumur 21 tahun atau telah menikah.

2. Bagi pasien dibawah umur 17 tahun, persetujuan atau penolakan tindakan medis
diberikan oleh mereka menurut urutan hak mulai dari Ayah / Ibu Kandung dan saudara-
saudara kandung
3. Bagi pasien dibawah umur 21 tahun dan tidak mempunyai orang tua atau orang tuanya
berhalangan hadir, persetujuan atau penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka
menurut hak mulai dari ayah / Ibu adopsi, saudara-saudara Kandung dan Induk Semang

4. Bagi pasien dewasa dengan gangguan mental, persetujuan atau penolakan tindakan
medis diberikan oleh mereka menurut hak mulai dari ayah / Ibu kandung, wali yang sah
dan saudara-saudara kandung

18. Menyediakan riwayat kesehatan yang signifikan dengan singkat, termasuk tes atau
perawatan yang telah dilakukan, atau perubahan pasien dari kondisi sebelumnya.

A. Situation
B. Recomendation
C. Background
D. Anamnesa

19. Cara untuk mengurangi atau mengeliminasi KTD adalah sebagai berikut :
1. Daftar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkan data yang ada di rumah sakit

2. Identifikasi area mana saja yang membutuhkan elektrolit konsentrat, seperti di IGD
atau kamar operasi

3. Pemberian label secara benar pada elektrolit


4. Penyimpanannya di area tersebut, sehingga membatasi akses untuk mencegah
pemberian yang tidak disengaja / kurang hati-hati

20. Berapa lama batas maximal pelaporan insiden ke Tim PMKP?

A. 1x24 Jam
B. 2x24 Jam
C. 3x24 Jam
D. 1x12 Jam

Anda mungkin juga menyukai