Anda di halaman 1dari 16

01

BUSINESS DEVELOPMENT UNIT

RISET INDUSTRI WILAYAH BANTEN,


DKI JAKARTA DAN JAWA BARAT
INTRODUCTION
02
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 Didunia
dengan jumlah penduduk mencapai 272.229.372 penduduk. Jumlah
industrinya pun sungguh terbilang banyak. Pertumbuhan jumlah industri harus
disertai dengan perbaikan lingkungan demi terjaganya kualitas hidup yg lebih
baik. Oleh karena itu perlu diadakannya uji riset industri terhadap uji
kelayakan lingkungan tersebut.

Berikut adalah data jumlah industri di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta
dan Jawa Barat berdasarkan Badan Pusat Statistik wilayah setempat.

JUMLAH INDUSTRI DI BANTEN, DKI JAKARTA DAN JABAR

TAHUN BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT


2018 2430 2118 9470
2019 2927 1869 8724
2020 3010 1380 5989
2021 3291 1628 6296
Simple Report

Develepment Business Develepment Develepment

RESEARCH Business
Business Develepment

Develepment
Business
Develepment Business
Business Develepment
Business Business Business Business
Business
Business

Develepment Business Develepment


Develepment Business Business

Business Develepment Develepment


Develepment
03 JUMLAH INDUSTRI DI BANTEN, DKI JAKARTA DAN JABAR
12000

9470
10000

8724
8000

6296
5989
6000

3291
4000

3010
2927
2430
2118

1869

1628
1380
2000
0
2018 2019 2020 2021

BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT

Dari gambar tabel dan diagram diatas dapat dideskripsikan bahwa


pertumbuhan jumlah industri di DKI Jakarta dan Jabar mulai tahun 2018
sampai 2020 mengalami penurunan yg drastis dikarenakan pandemi yg
berkepanjangan sehingga mengakibatkan perekomian nasional menjadi
kurang baik. hal ini ditunjukan dari menurunnya jumlah industri yg ada di
wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Pertumbuhan jumlah industri kembali membaik di tahun 2021 ditandai dari


jumlah industri di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jabar yg mengalami
peningkatan namun tidak instan. Dari kenaikan tersebut dapat disimpulkan
bahwa perekonomian nasional sudah kembali membaik. Seiring membaiknya
perekonomian harus tetap dibarengi dengan Prokes yg ketat juga guna
Simple Report

menjaga kestabilitas perekomian nasional.

Develepment Business Develepment Develepment

RESEARCH Business
Business Develepment

Develepment
Business
Develepment Business
Business Develepment
Business Business Business Business
Business

Develepment Business Develepment


Business Develepment
Business Business

Business Develepment Develepment


Develepment
04 DEMOGRAFI
Demografi dalam riset adalah rincian tentang pilihan target pasar seperti jenis
industri, klasifikasi industri (KBLI), komposisi industri besar dan sedang, dll).
KODE KLASIFIKASI INDUSTRI
KBLI
10 Makanan/Food Products
11 Minuman/Beverages
12 Pengolahan Tembakau/Tobacco Processing
13 Tekstil/Textiles
14 Pakaian Jadi/Wearing Appareal

15 Kulit dan Barang dari Kulit dan Alas Kaki


Tanning and Dressing of Leather
Kayu barang dari kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang-barang Anyaman dari
16 bambu Rotan dan Sejenisnya
Wood and products of Wood Corck Except Furniture and Goods Matting of Bamboo Rattan and
The Like

17 Kertas dab Barang dari kertas


Paper and Paper Products

18 Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman


Printing and Reproduction of Recorded Media
19 Produk dan Batubara dan Penggilingan Minyak Bumi

20 Bahan Kimia dan Barang-Barang dari Bahan Kimia


Chemical and Chemical Products

21 Farmasi Obat Kimia dan Obat Tradisional


Pharmacy Medicinal Chemistry and Traditional Medicin
22 Karet Barang dari Karet dan plastik/Rubber and Plastic Product
23 Barang Galian Bukan Logam/Other non Metallic Mineral Product
24 Logam Dasar/Basic Metals

25 Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya/ Fabricated Meta Product Except Machinery and
Equipment
Simple Report

26 Komputer Barang Elektronik dan Optik/ Computers Electronic Equipment and Optics
27 Peralatan Listrik/Electrical Equipments
28 Mesin dan Perlengkapan ytdl/Machinery and Equipment n.e.c
29 Kendaraan Bermotor Trailer dan Semi trailer/Motor Vehicles Trailer and Semi Trailer
30 Alat Angkut Lainnya/Others Transport Equipment
31 Furnitur/Furniture
32 Pengolahan Lainnya*)/Others Manufacturing*)

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan/Services Repair and Installation of
Machinery and equipment
Dari gambar tabel diatas dapat dideskripsikan pilihan pasar seperti apa yg
05 nantinya akan dijadikan orientasi dalam menentukan industri yang
membutuhkan uji lingkungan di PT. Graha Mutu Persada.

Target pasar yg nantinya akan dijadikan prioritas pemasaran adalah mulai kode
KBLI 10 sampai KBLI 33 sesuai tabel diatas. Dari ketiga wilayah (Banten, DKI
Jakarta, Jawa Barat) yg paling banyak terdapat industri dengan KBLI tersebut
diatas adalah wilayah Jawa Barat, disusul Banten dan yg terakhir DKI Jakarta

BANTEN
KOTA BESAR SEDANG TOTAL INDUSTRI
PANDEGLANG 2 6 8
LEBAK 8 18 26
TANGERANG 479 1.117 1.596
SERANG 105 244 349
KOTA TANGERANG 306 716 1.022
KOTA CILEGON 30 69 99
KOTA SERANG 11 24 35
KOTA TANGSEL 47 109 156
TOTAL 3491

DKI JAKARTA
KOTA BESAR SEDANG TOTAL INDUSTRI
JAKARTA 104 44 148
SELATAN
Simple Report

JAKARTA TIMUR 356 152 508


JAKARTA PUSAT 89 38 127
JAKARTA BARAT 519 222 741
JAKARTA UTARA 415 178 593
TOTAL 2118
06 JAWA BARAT
KOTA BESAR SEDANG
BANDUNG BARAT 202 470
BEKASI 279 652
BANDUNG BARAT 484 1.129
BOGOR 320 748
KARAWANG 293 684
INDRAMAYU 65 151
CIREBON 349 815
CIANJUR 212 495
CIAMIS 124 289
TASIKMALAYA 177 413
SUMEDANG 196 457
GARUT 109 253
SUKABUMI 225 525
SUBANG 84 197
PURWAKARTA 191 446
PANGANDARAN 81 190
KUNINGAN 178 416
MAJALENGKA 83 194
KOTA CIREBON 39 91
KOTA CIMAHI 210 490
KOTA BANDUNG 228 532
KOTA BOGOR 219 511
Simple Report

KOTA BEKASI 191 447


KOTA BANJAR 236 550
KOTA JABAR 1 1
KOTA DEPOK 185 432
KOTA SUKABUMI 297 692
KOTA 200 466
TASIKMALAYA
TOTAL 18192
07 PYSCOGRAFIS
Pyscografis mempunyai tujuan membantu menjelaskan kepribadian dan gaya
hidup pasar target PT Graha Mutu Persada. Disinilah PT Graha Mutu Persada
akan menjelaskan bagaimana produk anda cocok dengan gaya hidup costumer
anda.

Uji lingkungan dalam hal ini sudah bukan menjadi gaya hidup target pasar lagi
melainkan sudah menjadi kebutuhan yg primer.

Uji laboratorium lingkungan, perlukah?


Pengujian laboratorium bertujuan utuk mengetahui secara pasti kadar suatu zat.
Hal itu berfungsi sebagai indikasi tingkat pencemaran suatu lingkungan.

Air, udara, cahaya, hingga kebisiingan adalah beberapa parameter sampling.


Pemerintah melakukan tolak ukur dalam pengambilan kebijakan berdasarkan
valid dan reliable dari hasil uji.

Dari penjelasan diatas, Pyscografis yg dapat dipaparkan adalah industri-industri yg


termasuk dalam KBLI 10 sampai KBLII 33 di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa
Barat harus menguji laboratorium zat buang yg dikeluarkan industri tersebut
sebagai syarat dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah.
Simple Report

Disini dapat disimpulkan bahwa produk uji yg PT. Graha Mutu Persada punya,
cocok dalam kebutuhan industri-industri tersebut dalam hal pengujian
lingkungan.

Develepment Develepment Develepment Business


Business
Develepment Develepment
RESEARCH BusinessBusiness
Business Business
Develepment Business Business
Develepment
Business Business
Develepment
Develepment Develepment
Develepment
Business

Business
Business
Develepment
Business Develepment BusinessBusiness
08 GEOGRAFIS
Geografi dalam riset adalah dimana kita dapat menemukan pelanggan atau
costumer kita.

Riset ini memiliki objek di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dimana diatas telah dijabarkan tiap kabupaten dan kota tiap provinsi yg nantinya
akan dijadikan sasaran pemasaran.

Sasaran pemasaran lebih dititik beratkan ke industri menengah ke besar yg


dimulai dari jumlah Provinsi yg paling banyak terdapat industri menengah ke
besar.

Berikut adalah data Mapping tiap Provinsi sesuai daerah.

BANTEN
09 Dari map Provinsi Banten diatas dapat dilihat daerah yg memiliki warna biru
paling tua adalah Tangerang yg memiliki jumlah industri paling banyak diikuti
daerah laiinya yg berwarna biru muda.

DKI JAKARTA
Simple Report

Dari map Provinsi DKI Jakarta diatas dapat dilihat daerah yg memiliki warna biru
paling tua adalah Jakarta Barat yg memiliki jumlah industri paling banyak diikuti
daerah Jakarta Utara yg berwarna biru muda.
10
JAWA BARAT

Dari map Provinsi DKI Jakarta diatas dapat dilihat daerah yg memiliki warna biru
paling tua adalah Jakarta Barat yg memiliki jumlah industri paling banyak diikuti
daerah Jakarta Utara yg berwarna biru muda.

Jika dilihat dari Map Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jabar diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa industri besar banyak berada di daerah DKI Jakarta (Jakarta
Simple Report

barat, Jakarta utara dan Jakarta timur) walaupun jumlah industri gabungan
menengah ke besar tidak terlalu banyak di daerah tersebut.

Daerah Provinsi Banten berada di posisi kedua dengan jumlah industri besarnya,
dan yg terakhir Provinsi Jawa Barat mempunyai jumlah industri besar paling
sedikit, tetapi mempunyai jumlah industri paling banyak.
11 BANDUNG
KABUPATEN TANGERANG
CIREBON
BOGOR
KOTA TANGERANG
SUKABUMI
KARAWANG
BEKASI
BANJAR
BANDUNG
SUKABUMI
JAKARTA BARAT
BOGOR
CIANJUR
CIMAHI
BANDUNG BARAT
TASIKMALAYA
SUMEDANG
BEKASI
PURWAKARTA
DEPOK
KUNINGAN
JAKARTA UTARA
TASIKMALAYA
JAKARTA TIMUR
CIAMIS
GARUT
KABUPATEN SERANG
SUBANG
MAJALENGKA
PANGANDARAN
INDRAMAYU
KOTA TANGSEL
JAKARTA SELATAN
CIREBON
JAKARTA PUSAT
KOTA CILEGON
KOTA SERANG
KABUPATEN LEBAK
KABUPATEN PANDEGLANG
JABAR
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

BESAR SEDANG TOTAL INDUSTRI

Dari diagram diatas lebih terinci lagi total industri gabungan ketiga Provinsi
Simple Report

daerah dengan total jumlah industri paling banyak sampai daearah dengan jumlah
industri paling sedikit.

Total industri paling banyak adalah daerah Provinsi Jawa Barat, disusul Provinsi
Banten dan terakhir Provinsi DKI Jakarta.
12 BANTEN MARKET SHARE

JUMLAH JUMLAH
KODE KLBI JENIS INDUSTRI INDUSTRI INDUSTRI INDUSTRI BESAR INDUSTRI SEDANG
BESAR SEDANG

MS. BULANAN MS. SEMESTER MS. BULANAN MS. SEMESTER


10 Makanan/Food Products 150 351 Rp1,934,011,199 Rp2,625,109,070 Rp3,446,067,300 Rp2,902,017,367
11 Minuman/Beverages 14 32 Rp177,906,075 Rp241,478,876 Rp316,997,289 Rp266,951,152
Pengolahan
12 Tembakau/Tobacco 1 3 Rp17,216,717 Rp23,368,923 Rp30,677,157 Rp25,833,982
Processing
13 Tekstil/Textiles 158 369 Rp2,031,572,595 Rp2,757,532,970 Rp3,619,904,523 Rp3,048,409,935
Pakaian Jadi/Wearing
14 Appareal 111 258 Rp1,423,248,598 Rp1,931,831,007 Rp2,535,978,310 Rp2,135,609,220

15 Kulit 31 72 Rp397,897,457 Rp540,081,787 Rp708,983,183 Rp597,052,040


Kayu barang dari kayu
16 dan Gabus 18 43 Rp237,208,100 Rp321,971,835 Rp422,663,052 Rp355,934,870

Kertas dan Barang dari


17 kertas 14 33 Rp179,819,043 Rp244,075,423 Rp320,405,862 Rp269,821,595

Percetakan dan
18 Reproduksi Media 14 33 Rp181,732,012 Rp246,671,970 Rp323,814,435 Rp272,692,037
Rekaman

Produk dan Batubara dan


19 Penggilingan Minyak 2 5 Rp28,694,528 Rp38,948,206 Rp51,128,595 Rp43,056,637
Bumi

20 Bahan Kimia dan Barang- 42 98 Rp541,370,098 Rp734,822,816 Rp964,626,158 Rp812,335,227


Barang dari Bahan Kimia
Farmasi Obat Kimia dan
21 Obat Tradisional 11 26 Rp145,385,609 Rp197,337,576 Rp259,051,548 Rp218,153,630

22 Karet Barang dari Karet 71 166 Rp912,485,996 Rp1,238,552,944 Rp1,625,889,319 Rp1,369,201,072


dan plastik

23 Barang Galian Bukan 108 253 Rp1,392,641,101 Rp1,890,286,254 Rp2,481,441,142 Rp2,089,682,140


Logam

Logam Dasar/Basic
24 13 29 Rp160,689,358 Rp218,109,952 Rp286,320,132 Rp241,117,170
Metals
Barang Logam Bukan
25 45 105 Rp575,803,532 Rp781,560,663 Rp1,025,980,472 Rp864,003,192
Mesin
Komputer Barang
26 28 65 Rp357,725,118 Rp485,554,299 Rp637,403,150 Rp536,772,747
Elektronik

Peralatan
27 Listrik/Electrical 20 46 Rp254,424,817 Rp345,340,758 Rp453,340,209 Rp381,768,852
Equipments

28 Mesin dan Perlengkapan 25 58 Rp321,378,716 Rp436,219,905 Rp572,640,263 Rp482,234,340

Kendaraan Bermotor
29 Trailer dan Semi trailer 33 76 Rp420,853,080 Rp571,240,352 Rp749,886,059 Rp631,497,350

Alat Angkut
30 Lainnya/Others Transport 18 41 Rp227,643,257 Rp308,989,099 Rp405,620,187 Rp341,582,657
Equipment

31 Furnitur/Furniture 36 85 Rp466,764,325 Rp633,557,481 Rp831,691,811 Rp700,387,970

32 Pengolahan Lainnya 22 52 Rp288,858,250 Rp392,078,605 Rp514,694,523 Rp433,436,817


1 DKI JAKARTA
DKI JAKARTA INDUSTRI BESAR INDUSTRI SEDANG

KODE JUMLAH JUMLAH


JENIS INDUSTRI INDUSTRI INDUSTRI MS. BULANAN MS. SEMESTER MS. BULANAN MS. SEMESTER
KBLI BESAR SEDANG

10 Makanan/Food Products 81 188 Rp1,037,151,558 Rp1,407,766,389 Rp1,848,021,392 Rp1,556,263,911


11 Minuman/Beverages 7 15 Rp84,822,804 Rp115,133,311 Rp151,139,296 Rp127,278,089
Pengolahan
12 Tembakau/Tobacco 0 1 Rp3,855,582 Rp5,233,332 Rp6,869,968 Rp5,785,368
Processing
13 Tekstil/Textiles 17 39 Rp215,912,592 Rp293,066,609 Rp384,718,208 Rp323,980,591
Pakaian Jadi/Wearing
14 123 288 Rp1,584,644,202 Rp2,150,899,575 Rp2,823,556,848 Rp2,377,786,125
Appareal
15 Kulit 23 53 Rp289,168,650 Rp392,499,923 Rp515,247,600 Rp433,902,578

16 Kayu barang dari kayu dan 10 23 Rp127,234,206 Rp172,699,966 Rp226,708,944 Rp190,917,134


Gabus

17 Kertas dan Barang dari kertas 19 44 Rp242,901,666 Rp329,699,935 Rp432,807,984 Rp364,478,165


Percetakan dan Reproduksi
18 Media Rekaman 69 161 Rp886,783,860 Rp1,203,666,429 Rp1,580,092,640 Rp1,330,634,571

19 Produk dan Batubara dan 3 7 Rp38,555,820 Rp52,333,323 Rp68,699,680 Rp57,853,677


Penggilingan Minyak Bumi

20 Bahan Kimia dan Barang- 35 81 Rp447,247,512 Rp607,066,547 Rp796,916,288 Rp671,102,653


Barang dari Bahan Kimia
Farmasi Obat Kimia dan Obat
21 Tradisional 12 29 Rp158,078,862 Rp214,566,624 Rp281,668,688 Rp237,200,076

22 Karet Barang dari Karet dan 67 156 Rp859,794,786 Rp1,167,033,103 Rp1,532,002,864 Rp1,290,136,997
plastik

23 Barang Galian Bukan Logam 17 39 Rp212,057,010 Rp287,833,277 Rp377,848,240 Rp318,195,224

24 Logam Dasar/Basic Metals 16 38 Rp208,201,428 Rp282,599,944 Rp370,978,272 Rp312,409,856


25 Barang Logam Bukan Mesin 32 76 Rp416,402,856 Rp565,199,888 Rp741,956,544 Rp624,819,712

26 Komputer Barang Elektronik 8 20 Rp107,956,296 Rp146,533,304 Rp192,359,104 Rp161,990,296

Peralatan Listrik/Electrical
27 22 51 Rp281,457,486 Rp382,033,258 Rp501,507,664 Rp422,331,842
Equipments
28 Mesin dan Perlengkapan 15 35 Rp192,779,100 Rp261,666,615 Rp343,498,400 Rp289,268,385

Kendaraan Bermotor Trailer


29 dan Semi trailer 12 29 Rp158,078,862 Rp214,566,624 Rp281,668,688 Rp237,200,076

Alat Angkut Lainnya/Others


30 8 18 Rp96,389,550 Rp130,833,308 Rp171,749,200 Rp144,634,193
Transport Equipment
31 Furnitur/Furniture 17 40 Rp219,768,174 Rp298,299,941 Rp391,588,176 Rp329,765,959

32 Pengolahan Lainnya 14 33 Rp181,212,354 Rp245,966,618 Rp322,888,496 Rp271,912,282

Jasa Reparasi dan


33 Pemasangan Mesin 9 21 Rp115,667,460 Rp156,999,969 Rp206,099,040 Rp173,561,031

635 1,483 Rp8,166,122,676 Rp11,084,197,811 Rp14,550,592,224 Rp12,253,408,789


1 JAWA BARAT

JAWA BARAT INDUSTRI BESAR INDUSTRI SEDANG


JUMLAH JUMLAH
KODE
KLBI JENIS INDUSTRI INDUSTRI INDUSTRI MS. BULANAN MS. SEMESTER MS. BULANAN MS. SEMESTER
BESAR SEDANG

10 Makanan/Food Products 832 1,941 Rp10,690,833,103 Rp14,511,086,054 Rp19,049,181,500 Rp16,041,780,597


11 Minuman/Beverages 77 179 Rp983,429,751 Rp1,334,847,679 Rp1,752,298,595 Rp1,475,653,408

Pengolahan
12 Tembakau/Tobacco 7 17 Rp95,170,621 Rp129,178,808 Rp169,577,283 Rp142,805,169
Processing
13 Tekstil/Textiles 874 2,039 Rp11,230,133,289 Rp15,243,099,297 Rp20,010,119,440 Rp16,851,009,885
Pakaian Jadi/Wearing
14 612 1,428 Rp7,867,438,010 Rp10,678,781,428 Rp14,018,388,760 Rp11,805,227,264
Appareal
15 Kulit 171 399 Rp2,199,498,799 Rp2,985,465,776 Rp3,919,119,438 Rp3,300,386,117
Kayu barang dari kayu dan
16 Gabus 102 238 Rp1,311,239,668 Rp1,779,796,905 Rp2,336,398,127 Rp1,967,537,877

17 Kertas dan Barang dari 77 180 Rp994,004,265 Rp1,349,200,879 Rp1,771,140,515 Rp1,491,520,649


kertas

18 Percetakan dan Reproduksi 78 182 Rp1,004,578,778 Rp1,363,554,080 Rp1,789,982,436 Rp1,507,387,890


Media Rekaman
Produk dan Batubara dan
19 Penggilingan Minyak Bumi 12 29 Rp158,617,702 Rp215,298,013 Rp282,628,806 Rp238,008,614

20 Bahan Kimia dan Barang- 233 543 Rp2,992,587,308 Rp4,061,955,839 Rp5,332,263,466 Rp4,490,429,188
Barang dari Bahan Kimia
Farmasi Obat Kimia dan
21 Obat Tradisional 63 146 Rp803,663,023 Rp1,090,843,264 Rp1,431,985,949 Rp1,205,910,312

Karet Barang dari Karet


22 dan plastik 392 916 Rp5,044,042,918 Rp6,846,476,803 Rp8,987,596,019 Rp7,568,673,931

23 Barang Galian Bukan 599 1,398 Rp7,698,245,795 Rp10,449,130,215 Rp13,716,918,034 Rp11,551,351,409


Logam
24 Logam Dasar/Basic Metals 69 161 Rp888,259,130 Rp1,205,668,871 Rp1,582,721,312 Rp1,332,848,240

25 Barang Logam Bukan 248 578 Rp3,182,928,550 Rp4,320,313,454 Rp5,671,418,033 Rp4,776,039,525


Mesin

26 Komputer Barang 154 359 Rp1,977,434,016 Rp2,684,048,558 Rp3,523,439,110 Rp2,967,174,057


Elektronik

27 Peralatan Listrik/Electrical 109 255 Rp1,406,410,289 Rp1,908,975,712 Rp2,505,975,410 Rp2,110,343,046


Equipments

28 Mesin dan Perlengkapan 138 323 Rp1,776,518,260 Rp2,411,337,742 Rp3,165,442,623 Rp2,665,696,479

29 Kendaraan Bermotor Trailer 181 422 Rp2,326,392,960 Rp3,157,704,186 Rp4,145,222,483 Rp3,490,793,008


dan Semi trailer

Alat Angkut
30 Lainnya/Others Transport 98 228 Rp1,258,367,101 Rp1,708,030,900 Rp2,242,188,525 Rp1,888,201,673
Equipment
31 Furnitur/Furniture 201 468 Rp2,580,181,283 Rp3,502,181,006 Rp4,597,428,572 Rp3,871,606,791

32 Pengolahan Lainnya 124 290 Rp1,596,751,532 Rp2,167,333,328 Rp2,845,129,977 Rp2,395,953,383

Jasa Reparasi dan


33 Pemasangan Mesin 6 13 Rp74,021,594 Rp100,472,406 Rp131,893,443 Rp111,070,687
Dari Market Share Tabel Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat diatas dapat
1 dihitung jumlah market share yg akan bisa dicapai rata-rata tiap Provinsi cukup
besar. Itu semua diperoleh dari perhitungan estimasi bulanan dan semesteran
industri di Jawa Timur baik yg termasuk industri besar maupun sedang dikalikan
jumlah industri di tiap jenis yg ada di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

TOTAL MARKET SHARE KESELURUHAN

PROVINSI INDUSTRI BESAR INDUSTRI SEDANG TOTAL


MS. BULANAN MS. SEMESTER MS. BULANAN MS. BULANAN
BANTEN Rp12.688.720.362 Rp17.222.896.599 Rp22.609.064.688 Rp22.609.064.688 Rp71.560.326.750
DKI JAKARTA Rp8.166.122.676 Rp11.084.197.811 Rp14.550.592.224 Rp14.550.592.224 Rp46.054.321.500
JAWA BARAT Rp70.140.747.744 Rp95.204.781.202 Rp124.978.457.856 Rp124.978.457.856 Rp395.571.396.000
TOTAL Rp90.995.590.782 Rp123.511.875.612 Rp162.138.114.768 Rp162.138.114.768

Dari tabel total market share diatas, Jawa Barat merupakan penyokong
terbanyak pendapatan karena Jawa Barat mempunyai jumlah terbanyak industri
dibandingkan Provinsi Banten dan DKI Jakarta.
Simple Report

Develepment Business Develepment Develepment

RESEARCH Business
Business Develepment

Develepment
Business
Develepment Business
Business Develepment
Business Business Business Business
Business

Develepment Business Develepment


Business Develepment
Business Business

Business Develepment Develepment


Develepment
1 KESIMPULAN
Dari pemapaparan Data Makro, Demografi, Pyscografis, Geografis dan Market
Share Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa barat, dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan jumlah industri dari tahun 2018 ke tahun 2020 memang relatif
turun karena adanya pandemi covid-19, tetapi tahun 2021 mulai merangkak naik
karena dipengaruhi oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan
pelonggaran status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
hingga ke level 1, serta momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan
Tahun Baru (Nataru).

Dari tabel dan diagram diatas menunjukan keberadaan industri besar dan industri
kecil di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat cukup besar dan sangat dapat
dijadikan peluang bisnis uji kelayakan lingkungan.

Dimulai pemetaan pemasaran dari Provinsi yg terdapat paling banyak industri


besarnya yaitu Provinsi DKI Jakarta dilajut Provinsi Banten dan terakhir Provinsi
Jawa barat.
Simple Report

Develepment Business Develepment Develepment

RESEARCH Business
Business Develepment

Develepment
Business
Develepment Business
Business Develepment
Business Business Business Business
Business
Business

Develepment Business Develepment


Develepment Business Business

Business Develepment Develepment


Develepment

Anda mungkin juga menyukai