SR IKAI Full 1

2021 SUSTAINABLE REPORT Laporan Keberlanjutan 2021
Creative in Welcoming
Sustainable Future
Kreatif Menyongsong Masa Depan Berkelanjutan
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

SUSTAINABILITY
1 REPORT
Laporan Tahunan 2021

PT. INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

Sustainability Report 2021
All rights reserved. No part of this report

may be used or reproduced in any manner
whatsoever without written permission except
in the case of brief quotations embodied
in critical articles and reviews. For more
information, address #1st Floor, Menara
Bidaraka II, Jalan Gatot Subroto, Jakarta,
12870. Annual Report 2021 PT Intikeramik
Alamasri Industri Tbk may be purchased for
educational, business, or sales promotional use.
For information please email to
corpsecretary_legal@intikeramik.com
Published in 2022 by
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk
1st Floor, Menara Bidakara II
Jalan Gatot Subroto Kav. 71-73 Jakarta Selatan
DKI Jakarta, 12870, Indonesia
Phone : +6221 – 83700435

Fax : +6221 – 83700436
corpsecretary_legal@intikeramik.com
www.intikeramik.com
i PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Kreatif
Menyongsong
Masa Depan
Berkelanjutan
Creative in Welcoming Sustainable Future

1 Penjelasan Tema
Wajah dunia tak sama lagi setelah Pandemi COVID-19

melanda. Cara manusia berpikir, berkegiatan, dan berbisnis
telah berubah secara masif dan signifikan. Perubahan
ini mempengaruhi segala sisi kehidupan dan menuntut
penyesuaian.
Kebiasaan mengelola bisnis seperti dilakukan pada

tahun-tahun sebelumnya sudah menjadi kenangan lama
bagi banyak kalangan. Tantangan baru telah hadir, yakni
menyesuaikan praktik-praktik kerja lama dengan tuntutan
hidup sehat dalam segala aspek.
Kami menerjemahkan tantangan baru tersebut sebagai

sebuah kondisi untuk tetap maju dengan mengandalkan
kreativitas dan inovasi sebagai ujung menjalankan
bisnis. Kami berniat menyongsong masa depan secara
berkelanjutan, dengan lebih memperhatikan aspek
lingkungan, menciptakan tata kelola ekonomi rendah karbon,
menggunakan teknologi yang ramah pada kehidupan, dan
menempatkan faktor kesehatan manusia sebagai yang
utama.
Kami berharap langkah-langkah tersebut dapat terjaga

secara berkesinambungan sebagai bentuk kolaborasi
bersama antara Perusahaan, karyawan, pemangku
kepentingan, serta masyarakat sekitar yang terlibat langsung
maupun tidak langsung dengan sektor bisnis yang kami
jalankan.
The face of the world is no longer the same after the

COVID-19 pandemic hit. The way people think, act, and do
business has changed massively and significantly. These
changes affect all aspects of life and require adjustment.
The habit of managing a business in previous years has

become an old memory for many people. A new challenge
has emerged, namely adapting old work practices to the
demands of healthy living in all aspects.
Theme Explanation
Penjelasan Tema
We interpret these new challenges to keep moving forward
by relying on creativity and innovation as the end of running
Kreatif
a business. We intend to face the future sustainably by
paying more attention to environmental aspects, creating
low-carbon economic governance, using technology that is
Menyongsong
friendly to life, and putting human health as the main factor.
We hope that these steps can be maintained on an ongoing
Masa Depan
basis as a form of a collaboration between the Corporate,
employees, stakeholders, and the surrounding community
who are directly or indirectly involved with the business
Berkelanjutan sector we run.
Creative in Welcoming
Sustainable Future
1 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Theme Explanation 1
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2021 Overview of Sustainability 2021
Kinerja Ekonomi Economic Performance

Desc. Unit 31 Dec 2021 31 Dec 2020
Pendapatan (Ribuan Rupiah) 186.298.319 92.586.834
Revenue (Thousands of Rupiah) (Thousands of Rupiah)
(Thousands of Rupiah)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (Ribuan Rupiah) (57.546.560) (75.056.042)
Profit (Loss) for The Year (Thousands of Rupiah) (Thousands of Rupiah)
Beban Pokok Pendapatan (Ribuan Rupiah) 105.210.493 (48.163.316)
(Thousands of Rupiah) (Thousands of Rupiah)
Cost of Revenue
(Ribuan Rupiah) 2.063.900 1.227.404
Pajak Tangguhan (Thousands of Rupiah)
Deferred Tax (Ribuan Rupiah) 110.696.200 88.372
Penyaluran Dana CSR (Thousands of Rupiah) (Thousands of Rupiah) (Ribuan Rupiah)
CSR Fund Diistribution (Thousands of Rupiah)
Kinerja Sosial Social Performance

Desc. Unit 31 Dec 2021 31 Dec 2020
Jumlah Pegawai Orang 170 173
Number of Employees Person Person Person
Jumlah Kecelakaan Kerja Fatal Kasus 0 0
Number of Fatal Work Accidents Case Case Case
Biaya Pendidikan dan Pelatihan Rupiah 770.000 7.480.000,00
Karyawan Rupiah Rupiah Rupiah
Employee Education and Training Costs Skor 1-5 5 5
Indeks Kepuasan Karyawan Score 1-5 Score 1-5 Score 1-5
Employee Satisfaction Index
Kinerja Lingkungan Environmental Performance
Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 2

1 Penjelasan Tema
Peristiwa Penting
Sepanjang Tahun 2021
2 Juni 2021
June 2, 2021
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mengumumkan laporan keuangan yang telah
diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 (Fy20).
30 Juli 2021
July 30, 2021
Menara Bidakara 2, Jakarta.
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 (RUPS).
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) held its Annual General Meeting of Shareholders for the
financial year ended on December 31, 2020 (GMS).

Theme Explanation 1
Important Events
Throughout 2021
17 - 21 November 2021
November 17 - 21, 2021
Pada tanggal 17-21 November 2021, Essenza hadir di Pameran

tahunan terbesar building material dan interior IndoBuildTech
Expo ke-19. Pameran berlangsung di JCC Senayan, Jakarta.
Pameran yang dihadiri diantaranya oleh para pebisnis,
arsitek, desainer interior, kontraktor, distributor, perencana
dan pemilik proyek serta para pelanggan produk building
material dan interior.Dalam Pameran tersebut, Essenza juga
mempresentasikan kualitas produk dengan melakukan 3 test
uji kualitas seperti Bending Strength, Water Absorption, &
Scratch Resistant dalam acara “Hybrid Product Presentation
IndoBuildTech Expo 2021” pada tanggal 18 November 2021.
sehingga dapat memberikan pengetahuan bagi pengunjung
yang hadir tentang produk Essenza. Kegiatan ini juga di isi
dengan sesi tanya jawab bagi para pengunjung yang ingin
mengetahui lebih dalam tentang produk Essenza.Tidak hanya
itu saja,Essenza dalam acara ini juga memperoleh penghargaan
sebagai 2nd winner IndoBuildTech Best Booth Award 2021
Category 9-59 sqm.IndoBuildTech Expo 2021 di JCC sendiri
didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi(LPJK), Ikatan
Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta, Himpunan Designer Interior
Indonesia (HDII) Jakarta, Green Building Council Indonesia
(GBCI), Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia IABHI), Ikatan
Quantity Surveyor Indonesia (IQSI), Ikatan Nasional Tenaga Ahli
Konsultan Indonesia (INTAKINDO), dan Asosiasi Perusahaan
Pameran Indonesia (ASPERAPI).

1 Penjelasan Tema
Peristiwa Penting

Theme Explanation 1
Important Events
Throughout 2021

1 Penjelasan Tema
Peristiwa Penting

Theme Explanation 1
Important Events
Throughout 2021
16 Desember 2021
December 16th, 2021
Publik Ekspos Virtual

Virtual Public Expose
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI)

menyampaikan paparan publik secara
virtual sesuai protokol kesehatan dan format
virtual yang diatur Bursa Efek Indonesia. IKAI
memaparkan perkembangan kinerja usaha
Perseroan sekaligus memaparkan Key Road
Map Perusahaan. Acara Paparan Publik dihadiri
Bpk. Teuku Johas Raffli selaku Direktur Utama,
Bpk. Erwan Dwiyansyah selaku Direktur
Operasional dan Kepatuhan, Bpk. Tommy
Atmojo selaku Head Of Finance & Accounting,
Bpk Aditama Wahyudi selaku Senior Investment
Analyst dan Ibu Winda Yohana selaku Head Of
HRD & Corporate Secretary.

2 Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Laporan
Direksi
Utama
Teuku Johas Raffli
Direktur Utama
President Director

Reports of The Board of Directors 2
Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear stakeholders,
“Kreatif Menyongsong Masa Depan Berkelanjutan” “Creative Towards a Sustainable Future” is the theme that
merupakan tema yang PT IKAI pilih dalam Laporan PT IKAI chose in the 2020 Sustainability Report. This theme
Keberlanjutan IKAI 2021. Tema ini menggambarkan semangat illustrates the spirit of cooperation between the Corporate
kerja sama Perseroan dan pemangku kepentingan lainnya and other stakeholders.
untuk mendukung keberlanjutan.
Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan pertama yang This report is the first Sustainability Report that we have
kami susun sebagai bentuk transparansi dan komunikasi prepared as a form of transparency and communication of
Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan. the Corporate to all stakeholders. This report also shows the
Laporan ini juga menunjukkan komitmen dan kinerja PT commitment and performance of PT IKAI as well as being a
IKAI dalam keberlanjutan, sekaligus menjadi pemicu untuk trigger to improve the achievement of economic, social, and
meningkatkan pencapaian terhadap aspek ekonomi, sosial, environmental aspects.
dan lingkungan.
Perseroan berfokus pada pola kerja dan kegiatan operasional The Corporate focuses on efficient work patterns and
yang efisien pada semua lini bisnis, dengan memperhatikan operational activities in all business lines, taking into account
keselarasan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sehingga bisnis economic, social and environmental harmony. So that our
kami tidak hanya menghasilkan keuntungan bagi perusahaan business not only generates profits for the Corporate, it can
(profit), juga dapat menciptakan nilai tambah untuk also create added value for the environment and contribute
lingkungan (planet) dan berkontribusi kepada masyarakat to society.
(people).
Kinerja ekonomi Perseroan di tahun 2021 mencatat hasil The Corporate’s economic performance in 2021 recorded
yang baik. Kami berhasil memperoleh pendapatan usaha good results. We managed to obtain an operating income
sebesar Rp 186,26 miliar atau naik 201% dari tahun 2020 of Rp 186,29 billion, an increase of 201% from 2020 of IDR.
sebesar Rp92,58 miliar. Sebagai perusahaan yang bergerak 92.58 billion. As a company engaged in the ceramics and
di bidang industri keramik dan perhotelan, kami menyadari hospitality industry, we are aware that the Corporate’s
bahwa kegiatan operasional Perseroan dapat memberikan operational activities can impact the environment.
dampak bagi lingkungan.
Sistem manajemen lingkungan Perusahaan mengacu kepada The Corporate’s environmental management system refers
sejumlah Undang-undang Republik Indonesia, Peraturan to several laws of the Republic of Indonesia, Government
Pemerintah, Peraturan Menteri Dalam Negeri, dan sejumlah Regulations, Regulations of the Minister of Home Affairs, and
Peraturan Daerah yang terkait. related Regional Regulations.
Ruang lingkup sertifikasi untuk anak perusahaan PT INKA The scope of certification for a subsidiary of PT INKA, which
yang bergerak di bidang industri keramik diberikan oleh is engaged in the ceramic industry, is given by PT Medialab
PT Medialab Indonesia dan dinilai telah secara konsisten Indonesia and is considered to have consistently applied SNI
menerapkan SNI ISO/IEC 17025:2017. Sertifikat tersebut ISO/IEC 17025:2017. The certificate is valid until December
berlaku hingga 26 Desember 2025. Entitas anak tersebut 26th, 2025. The scope of certification for a subsidiary of
juga telah memiliki izin Analisis Dampak Lingkungan PT INKA, which is engaged in the porcelain industry, is
(AMDAL), yang dilaporkan setiap tahun kepada otoritas given by PT Medialab Indonesia and is considered to have
terkait. consistently applied SNI ISO/IEC 17025:2017. The certificate
is valid until December 26, 2025. The subsidiary also has an
Environmental Impact Analysis (AMDAL) permit, reported
annually to the relevant authorities.
Sedangkan Laporan Monitoring Dokumen Lingkungan untuk Meanwhile, the Environmental Document Monitoring Report
anak perusahaan PT SMS (Medan) dan PT HPI (Bogor) yang for the subsidiaries of PT SMS (Medan) and PT HPI (Bogor),
bergerak di bidang usaha perhotelan telah mendapatkan which is engaged in the hospitality business, has received
pengesahan dari Pemerintah Daerah masing-masing. approval from the respective Regional Governments. All
Seluruh entitas anak di bidang usaha perhotelan pun telah subsidiaries in the hospitality business have also been
dilengkapi dengan Sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, equipped with a CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and
Safety, and Environmental Sustainability) yang diterbitkan Environmental Sustainability) Certificate issued by the
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ministry of Tourism and Creative Economy/Tourism and
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Creative Economy Agency (Kemenparekraf/Baparekraf) of
Republik Indonesia. Sertifikasi ini menjadi jaminan bagi tamu the Republic of Indonesia. This certification guarantees hotel
hotel terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di tengah guests against the implementation of health protocols amid
ancaman pandemi COVID-19. the threat of COVID-19.

2 Laporan Direksi
Di sisi lain, kami juga memiliki komitmen untuk bisa On the other hand, we also commit to being able to
memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara. contribute to society and the country. The Corporate realizes
Perseroan menyadari bahwa keberadaannya diharapkan that its existence is expected to provide added value to the
dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar, surrounding community while maintaining harmony with the
sekaligus menjaga keharmonisan dengan masyarakat. community. Throughout 2021, the Company has reserved
Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah mencadangkan dana available funds and spending for several Corporate Social
yang tersedia untuk sejumlah kegiatan CSR atau Tanggung Responsibility Program activities, both in the holding and
Jawab Sosial Perusahaan, baik di holding maupun entitas subsidiaries.
anak.
Untuk mencapai kinerja yang terbaik, kami percaya bahwa

insan seluruh karyawan memiliki peran yang besar. Oleh To achieve the best performance, we believe that all
karena itu, Perseroan senantiasa menciptakan lingkungan employees have a big role to play. Therefore, the Corporate
kerja yang layak dan aman, serta memberikan kesempatan always creates a decent and safe work environment and
untuk meningkatkan kompetensi setiap pegawai melalui provides opportunities to improve the competence of each
program pendidikan dan pelatihan. Hal ini diharapkan employee through education and training programs. We
dapat memberikan kemajuan bagi Perseroan, serta dapat expect that this idea may provide progress for the Company
menjawab tantangan bisnis perusahaan yang dinamis pada and canrespond to the dynamic business challenges of the
masa mendatang. company in the future.
Seluruh pencapaian kinerja keberlanjutan tahun 2021 akan

menjadi modal berharga untuk menghadapi masa yang akan All achievements of sustainability performance in 2021 will
datang. Oleh karenanya, melalui laporan ini, perkenankan be valuable capital to face the future. Through this report,
kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama allow us to thank you for the support that has been given
ini diberikan sehingga Perseroan dapat melanjutkan seluruh so that the Corporate can continue all the commitments
komitmen yang sudah direncanakan. Bersama-sama dengan that have been planned. Together with stakeholders, the
pemangku kepentingan, Perseroan optimistis akan mampu Corporate is optimistic that it will realize sustainability in the
mewujudkan keberlanjutan di masa depan.
Mei 2022
Mei 2022
Atas Nama Direksi,

On Behalf of The Board of Directors,
Teuku Johas Raffli

Direktur Utama
President Director

Reports of The Board of Directors 2
About Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan

Laporan Keberlanjutan PT IKAI Tbk 2021 yang berada di The Sustainability Report of PT IKAI Tbk 2021 presented to
hadapan pembaca ini merupakan laporan pertama yang the readers is the first report published. We are committed
diterbitkan. Kami berkomitmen untuk menerbitkan Laporan to publishing a separate report from the Annual Report
yang terpisah dengan Laporan Tahunan PT IKAI Tbk secara of PT IKAI Tbk regularly once a year Although published
rutin setahun sekali. Walau diterbitkan terpisah, namun separately, the two Reports are a complementary unit, and in
kedua Laporan merupakan satu kesatuan yang saling some respects, there are common topics or discussions.
melengkapi, dan dalam beberapa hal, terdapat topik atau
pembahasan yang sama.
Kami menerbitkan Laporan ini sebagai wujud komitmen We publish this report as a form of commitment to
terhadap pembangunan keberlanjutan. Keberlanjutan sustainable development. Sustainability plays an
berperan penting di ruang lingkup Perseroan. Kami important role in the scope of the Corporate. We
menerjemahkan keberlanjutan ke dalam perilaku konsistensi translate sustainability into consistent behavior to reduce
dalam upaya menekan dampak lingkungan akibat operasi environmental impacts due to company operations and carry
perusahaan dan melaksanakan tanggung jawab sosial out corporate social responsibility.
perusahaan.
Praktik prinsip keberlanjutan telah dijalankan oleh Perseroan The Corporate has implemented sustainability principles
sejak 30 tahun yang lalu dan akan terus berlanjut untuk for the past 30 years and will continue to maintain the
memelihara eksistensi perusahaan dalam jangka panjang. Corporate’s existence in the long term.

3 Tentang Laporan Berkelanjutan
Melalui Laporan ini, kami berharap para pemangku Through this report, we hope that stakeholders, including
kepentingan, meliputi pelanggan, pemasok, pekerja, customers, suppliers, employees, shareholders, and other
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dapat stakeholders, can determine the Corporate’s commitment
mengetahui komitmen dan kontribusi Perseroan dalam upaya and contribution to achieving sustainable development goals
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable (SDGs).The 2021 Sustainability Report is the first published
Development Goals/SDG’s).Laporan Keberlanjutan 2021 by the Corporate and is planned to be published annually
merupakan yang pertama diterbitkan oleh Perseroan, with a reporting period of January 1st to December 31st
dan rencananya akan diterbitkan setiap tahun dengan unless otherwise indicated. In addition to the economic
kurun waktu pelaporan 1 Januari-31 Desember, kecuali performance, this report contains the Company’s
diindikasikan lain. Selain kinerja ekonomi, Laporan ini berisi environmental and social performance for one the calendar
tentang kinerja lingkungan dan sosial Perseroan selama year 2021. In addition to the activities carried out by the
satu tahun kalender 2021. Selain kegiatan yang dilakukan Corporate (holding or parent company), the contents of
oleh Perseroan (holding atau induk perusahaan), isi Laporan this report also cover various activities carried out by all
ini juga mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan oleh subsidiaries.
semua entitas anak.
Dalam Laporan ini tidak terdapat penyajian kembali In this report, there is no restatement of information that is
informasi yang bersifat memperbaiki Laporan sebelumnya. to improve the previous report. Financial data in this report
Data keuangan dalam Laporan ini menggunakan nominasi use Rupiah nomination unless otherwise indicated. The
Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Data keuangan yang financial data that we submit has been audited by a Public
kami sampaikan sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Accounting Firm for the Corporate’s Annual Report. Reports
untuk keperluan Laporan Tahunan Perseroan. Laporan are made in two languages, namely Indonesian and English.
dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan The quantitative data in this report is presented using the
Bahasa Inggris. Data kuantitatif dalam Laporan ini disajikan principle of comparability, at least for two consecutive years.
dengan menggunakan prinsip daya banding (comparability), Thus, Report users can analyze the Corporate’s performance
minimal dalam dua tahun berturut-turut. Dengan demikian, trends.
pengguna Laporan dapat melakukan analisis tren kinerja
Perseroan.
Laporan ini disusun berdasarkan POJK No.51/POJK.03/2017 This report was prepared based on POJK No.51/
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga POJK.03/2017 concerning the Implementation of
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Kami Sustainable Finance for Financial Service Institutions,
berusaha untuk menyampaikan semua informasi yang perlu Issuers, and Public Corporate. We strive to convey all
diungkapkan. information that needs to be disclosed.
Data lengkap kecocokan informasi Perseroan dengan Complete data on the suitability of the Corporate’s
POJK No.51/POJK.03/2017 disajikan di bagian belakang information with POJK No.51/POJK.03/2017 is presented
laporan ini. Idealnya, penyusunan laporan membutuhkan at the back of this report. Ideally, the preparation of the
external assurance oleh pihak ketiga yang independen report requires external assurance by an independent third
untuk memastikan kualitas dan keandalan informasi yang party to ensure the quality and reliability of the information
disampaikan dalam laporan ini. Namun, hal itu bukanlah presented in this report. However, this is not an absolute
persyaratan mutlak agar dapat sesuai dengan Pedoman. requirement for compliance with the Guidelines. Based on
Atas pertimbangan tertentu dari manajemen, Perseroan certain considerations from management, the Corporate
belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga yang has not provided guarantees from independent third parties.
independen. Namun demikian, kami menjamin bahwa seluruh However, we guarantee that all information disclosed in this
informasi yang diungkapkan di dalam laporan ini adalah report is true, accurate, and factual.
benar, akurat, dan faktual.
Dengan adanya laporan ini, diharapkan para Pemangku With this report, it is hoped that Stakeholders and Readers
Kepentingan dan Pembaca dapat mengetahui berbagai can find out various information regarding the sustainability
informasi mengenai kinerja keberlanjutan yang telah performance that has been carried out by the Corporate
dilaksanakan oleh Perseroan selama tahun 2021 dan during 2021 and use this report as a reference in making
menjadikan laporan ini sebagai rujukan dalam mengambil decisions in the future. This report can also be downloaded
keputusan di masa yang akan datang. Laporan ini juga dapat digitally through the company website at
diunduh secara digital melalui situs perusahaan di alamat www.intikeramik.com
www.intikeramik.com

About Sustainability Report 3
Report Content Determination Process
Proses Penetapan Isi Laporan
Identifikasi Prioritas Validitas Review

Proses ini mengidentifikasi Kami membuat prioritas atas Kami melakukan validasi Langkah ini mempertimbangkan
aspek-aspek penting dalam aspek-aspek atau isu-isu atas aspek-aspek material umpan balik dan hasil review
konteks keberlanjutan yang keberlanjutan yang diidentifikasi tersebut berdasarkan prinsip atas laporan tahun sebelumnya
relevan. Di samping aspek-aspek pada langkah sebelumnya guna completeness dan pelibatan guna penyempurnaan Laporan
penting, juga harus diidentifikasi menetapkan tingkat materialitas pemangku kepentingan Keberlanjutan ini. (Lihat Bagan
di mana aspek tersebut terjadi isu-isu penting yang akan (stakeholder inclusiveness). Alur Proses Penetapan Konten
(boundary). Proses identifikasi ini dilaporkan. Proses ini kami Melalui proses ini, kami Laporan)
dilakukan melalui Focus Group lakukan dengan menggunakan mengidentifikasi indikator-
Discussion (FGD) yang dihadiri kertas kerja yang sama seperti indikator GRI Standards
oleh Sustainability Reporting pada langkah pertama dengan yang akan dilaporkan berikut Review
Team yang terdiri dari berbagai mengajukan pertanyaan dampak Pendekatan Manajemen This step considers feedback
unsur di Perseroan. dan pengaruh aspek tersebut (Management Approach). and the results of a review of the
bagi pemangku kepentingan dan previous year’s report to improve
Kami melakukan uji materialitas
perusahaan. this Sustainability Report. (See
atas seluruh aspek-aspek
Validity Report Content Defined Process
penting yang tersedia di Standar Aspek-aspek penting tersebut
We validate these material Flowchart).
GRI dengan pengisian kertas dikelompokkan dalam beberapa
aspects based on the principles
kerja oleh sejumlah pemangku isu dan selanjutnya dilakukan
of completeness and stakeholder
kepentingan di Perseroan. survey penentuan tingkat
inclusiveness. Through this
materialitas melalui pengiriman
process, we identified the
kuesioner kepada pemangku
GRI Standards indicators to
kepentingan termasuk kalangan
be reported along with the
Identification internal perusahaan. Proses ini
Management Approach.
This process identifies important dilakukan berdasarkan prinsip
aspects in the relevant materialitas dan stakeholder
sustainability context. In addition inclusiveness.
to the important aspects, it is
also necessary to identify where
these aspects occur (boundary). Priority
This identification process was We prioritize the sustainability
carried out through a Focus aspects or issues identified in the
Group Discussion (FGD) attended previous step to determine the
by the Sustainability Reporting materiality level of the important
Team consisting of various issues reported. We use the same
elements in the Corporate. working paper as in the first
step by asking questions about
We conducted a materiality test the impact and impact of these
on all important aspects available aspects on stakeholders and the
in the GRI Standards by filling corporate.
out working papers by several
stakeholders in the Corporate. These important aspects are
grouped into several issues.
Then a survey is carried out to
determine the level of materiality
through sending questionnaires
to stakeholders, including the
Corporate’s internal circles. This
process is carried out based on
the principles of materiality and
stakeholder inclusiveness.

Bagan Alur Proses Report Content Determination

Penentuan Isi Laporan Process Flowchart
Topik Aspek
Pengungkapan pendekatan manajemen + Indikator
Topic Aspect
Management approach disclosure + indicators
Langkah I (Identifikasi) Langkah II (Prioritas) Langkah III (Validasi) Langkah IV (Review)

1 st Step (Identification) 2 nd Step (Priority) 3 rd Step (Validation) 4 th Step (Review)
Laporan mencakup: Langkah IV (Review)

• Konteks Keberlanjutan mencakup:
• Materialitas • Konteks Keberlanjutan
• Kelengkapan • Pelibatan Pemangku
• Pelibatan Pemangku Kepentingan
Kepentingan
Sesuai dengan GRI Standards, kami menerapkan 4 (empat) In accordance with the GRI Standards, we apply 4 (four)
prinsip utama dalam menetapkan konten laporan yang main principles in determining report content which
meliputi: includes:
(1) Pelibatan Pemangku Kepentingan, (2) Konteks (1) Stakeholder Involvement, (2) Sustainability Context, (3)
Keberlanjutan, (3) Materialitas, dan (4) Kelengkapan. Materiality, and (4) Completeness.
Pelibatan Pemangku Kepentingan (Stakeholders Stakeholder Inclusiveness is implemented through a focus

Inclusiveness) diterapkan melalui diskusi kelompok terbatas group discussion (FGD) with stakeholders and a materiality
(Focus Group Discussion/FGD) bersama para dengan survey.
pemangku kepentingan dan survey tingkat materialitas.
Prinsip Konteks Keberlanjutan (Sustainability Context) The principle of Sustainability Context means that the
dimaksudkan bahwa konten laporan merupakan isu dan report’s content is issues and topics related to the context of
topik yang berhubungan dengan konteks keberlanjutan sustainability, including economic, environmental, and social
yang meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. aspects. Sustainability is defined as sustainability. In addition
Keberlanjutan dimaknai sebagai kelestarian. Di samping to the FGDs, we also apply the principle of Stakeholder
FGD, prinsip Pelibatan Pemangku Kepentingan juga kami Involvement through follow-up feedback from stakeholders
terapkan melalui tindak lanjut umpan balik yang disampaikan
oleh para pemangku kepentingan.
Prinsip Materialitas (Materiality) kami terapkan dalam We apply the Materiality principle in determining report
menentukan konten laporan melalui prosedur penetapan content through a materiality determination procedure
materialitas dengan terlebih dahulu mengidentifikasi topik by first identifying specific topics and then testing the
spesifik kemudian melakukan pengujian tingkat materialitas materiality level of the report content.
konten laporan.
Penerapan Prinsip Kelengkapan (Completeness) dilakukan The implementation of the Completeness Principle is carried
melalui pengujian atas topik spesifik yang material, out through testing on specific material topics, including
mencakup aspek ketersediaan data maupun penetapan topik aspects of data availability and setting topic boundaries.
boundary.
Selanjutnya, konten Laporan diulas demi memenuhi 6 (enam) Furthermore, the contents of the Report are reviewed to
prinsip kualitas yang direkomendasikan oleh POJK, meliputi: meet the 6 (six) quality principles recommended by GRI,
including:

Akurasi Accuracy
Informasi yang disajikan harus akurat dan detail The information presented must be accurate and
sehingga dapat digunakan oleh para Pemangku detailed so that it can be used by Stakeholders to
Kepentingan untuk menilai kinerja Perseroan assess the Corporate’s performance.
Keseimbangan Balance
Kinerja organisasi yang disajikan harus memuat aspek The organizational performance presented must
positif maupun negatif sehingga dapat dinilai secara contain both positive and negative aspects so that it
rasional dan menyeluruh. can be assessed rationally and thoroughly.
Kejelasan Clarity
Informasi yang disajikan harus mudah dipahami dan The information presented must be easy to
terbuka bagi para Pemangku Kepentingan untuk understand and open for Stakeholders to access.
diakses.
Daya Banding Appeal

Informasi yang disajikan harus konsisten dan dapat The information presented must be consistent and
digunakan oleh Pemangku Kepentingan untuk menilai can be used by Stakeholders to assess changes
perubahan kinerja yang terjadi pada Perseroan dalam in performance that occur in the corporate within
jangka waktu tertentu, dapat dengan menyertakan a certain period of time, by including data and
data dan informasi untuk beberapa tahun sebelum information for several years prior to the reporting
periode pelaporan yang digunakan. period used.
Keandalan Reliability
Laporan harus memuat dan menggunakan informasi The report must contain and use information and the
serta proses yang digunakan dalam menyiapkan processes used in preparing the report, which can be
laporan, yang dapat diperiksa dan mencerminkan checked and reflect the quality and materiality of the
kualitas dan materialitas dari informasi yang disajikan. information presented.
Ketepatan Waktu Punctuality

Laporan harus diterbitkan secara rutin sehingga Reports should be published regularly so that
pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan stakeholders can make timely decisions based on
secara tepat waktu berdasarkan informasi yang available information.
tersedia.

Daftar Topik List of Material

Material dan Batasan Topics and Boundaries
Topik material dalam Laporan ini, seperti disebutkan The material topics in this Report, as defined in the
dalam Indeks (POJK) NO.51/POJK.03/2017, Financial Services Authority Regulation Index (POJK)
adalah topik-topik yang telah diprioritaskan untuk NO.51/POJK.03/2017, are topics that have been
dicantumkan dalam laporan. Dimensi yang digunakan prioritized for inclusion in the report. The dimensions
untuk menentukan prioritas, antara lain, adalah used to determine priorities, among others, are
dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dampak economic, environmental and social impacts. The
dalam Laporan ini termasuk di dalamnya yang bernilai impacts in this Report include those that are positive.
positif. Adapun Topik Material dan boundary Laporan The Material Topics and Boundary of this Report are
ini adalah adalah sebagai berikut: as follows:
Boundary
Topik Material Kenapa Topik Ini Material Batasan
Material Topic Why This Topic Material
Internal IKAI Eksternal IKAI
IKAI’s Internal IKAI’s External
Topik Ekonomi
Economic Topic
Nilai Ekonomi Langsung Berdampak signifikan pada v -

yang Dihasilkan dan pemangku kepentingan
Didistribusikan Significant impact on
Direct Economic Value stakeholders
Generated and Distributed
Dampak Ekonomi Tidak Berdampak signifikan pada v v

Langsung pemangku kepentingan
Indirect Economic Impact Significant impact on
stakeholders
Anti Korupsi Berdampak signifikan pada v v

Anti Corruption pembangunan
Significant impact on
stakeholders
Topik Lingkungan
Enviromental Topic
Energi Berdampak signifikan pada v v

Energy keberlanjutan
sustainability
Air Berdampak signifikan pada v v

Water keberlanjutan
sustainability
Emisi Berdampak signifikan pada v v

Emission keberlanjutan
sustainability
Limbah Berdampak signifikan pada v v

Waste keberlanjutan
sustainability

Topik Sosial
Social Topic
Kepegawaian Kepatuhan pada peraturan v -

Employment perundang-undangan
Has a significant impact on
legislation
Kesehatan dan Berdampak signifikan pada v -

Keselamatan Kerja karyawan
Occupational Health and Has a significant impact on
Safety employees
Pelatihan dan Pendidikan Berdampak signifikan pada v -

Training and Education karyawan
employees
Keberagaman dan Berdampak signifikan pada v -

Kesetaraan karyawan dan masyarakat
Diversity and Equality Has a significant impact on
employees and community
Pemasaran dan Pelabelan Berdampak signifikan pada v -

Marketing and Labeling konsumen
consumers
Tingkat Materialitas
Materiality Level
Berdasarkan survei yang kami kirim kepada pemangku Based on a survey that we sent to stakeholders and
kepentingan dan pihak internal perusahaan, diperoleh internal parties of the corporate, we obtained an
gambaran tingkat materialitas sebagai berikut: overview of the level of materiality as follows:
Penting Bagi Stakeholders Important for Stakeholders
Rendah Sedang Tinggi

Low Medium High
Bantuan untuk Emisi Gas Rumah Kaca Pengadaan / Pembelian Lokal Kesehatan & Keselamatan Kerja
Masyarakat Greenhouse Gas Emission Local Procurement / Occupational Health & Safety
Company Pemakaian Air Purchasing Kesejahteraan Karyawan
Name Water Usage Anti Korusi & Suap Employee Welfare
Biodiversitas Tanggung jawab Produk Anti-Corruption & Bribery Limbah Padat & Beracun
Biodiversity Product Responsibility Pembangunan Infrastruktur Solid & Toxic Waste
Tenaga Alih Daya untuk Masyarakat Efisiensi & Konservasi Energi
Outsourcing Infrastructure Development Energy Efficiency & Conservation
for the Society
Kinerja Ekonomi
Penghormatan terhadap Hak Economic Performance
Asasi Manusia
Respect for Human Rights
Penting Bagi Perusahaan Important for Corporates
Rendah Sedang Tinggi

Low Medium High
Emisi Gas Bantuan untuk Masyarakat Tanggung jawab Produk Kinerja Ekonomi
Rumah Kaca Help for the Community Product Responsibility Economic Performance
Greenhouse Biodiversitas Pemakaian Air Efisiensi & Konservasi Energi
Gases Emission Biodiversity Water Consumption Energy Efficiency and Conservation
Pengadaan Tenaga Alih Daya Kesehatan & Keselamatan Limbah Padat & Beracun
/ Pembelian Outsourcing Kerja Solid & Toxic Waste
Lokal Occupational Health & Safety
Local Pembangunan Infrastruktur Anti Korusi & Suap
Procurement / untuk Masyarakat Kesejahteraan Karyawan Anti-Corruption & Bribery
Purchasing Infrastructure Development Employee Walfare Penghormatan terhadap Hak Asasi
for the Community Manusia
Respect for Human Rights

Access to Information on Sustainability Reports
Akses Informasi Atas Laporan

Keberlanjutan
Laporan ini ditujukan kepada seluruh Pemangku This report is addressed to all Stakeholders as a
Kepentingan sebagai salah satu landasan melakukan basis for evaluating the Corporate’s performance.
penilaian atas kinerja Perseroan. Para Pemangku Stakeholders can evaluate the extent to which
Kepentingan dapat melakukan evaluasi mengenai the Corporate can participate in carrying out its
sejauh mana Perseroan dapat berperan serta dalam obligations for environmental, economic and social
menjalankan kewajibannya bagi keberlanjutan bidang sustainability related to its business practices.
lingkungan, ekonomi dan sosial terkait praktik
bisnisnya.
Perseroan memberikan akses informasi seluas-luasnya The Corporate provides access to the widest possible
bagi seluruh Pemangku Kepentingan, dan investor information for all Stakeholders, and investors
serta siapa saja mengenai laporan keberlanjutan ini and anyone regarding this sustainability report by
dengan menghubungi: contacting:
Sekretaris Perseroan Winda Yohana Marieska

Alamat : Menara Bidakara 2, Lt. 1
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73
Jakarta - 12870
Telepon : +6221 8370 0435
Faks. : +6221 8370 0436
Email : corpsecretary_legal@intikeramik.com

Company Profile 4
Teuku Johas Raffli Erwan Dwiyansyah

Direktur Utama President Director Direktur Director
Engkos Sadrah Dean Arslan

Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner

4 Profil Perusahaan
Company Identity
Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk.
Company Name
Tanggal Pendirian 26 Juni 1991

Date of Establishment June 26th, 1991
Bentuk Hukum dan PT IKAI Tbk merupakan Perseroan Terbatas,

Kepemilikan Induk perusahaan dari PT Hotel Properti Internasional, PT Internusa Keramik
Legal Forms and Ownership Alamasri, PT Mahkota Artha Mas, PT Mahkota Properti Indo Medan, PT Realindo
Sapta Optima, dan PT Saka Mitra Sejatian, berstatus sebagai perusahaan publik
sejak tahun 1997
PT IKAI Tbk merupakan Perseroan Terbatas,
Induk perusahaan dari PT Hotel Properti Internasional, PT Internusa Keramik
Alamasri, PT Mahkota Artha Mas, PT Mahkota Properti Indo Medan, PT Realindo
Sapta Optima, dan PT Saka Mitra Sejatian, berstatus sebagai perusahaan publik
sejak tahun 1997
Kepemilikan Saham PT Mahkota Properti Indo 22,844 %

Shareholding Masyarakat 77,156 %
Modal Dasar Rp 2.800.000.000.000,-

Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 921.362.577.450,-

Issued and fully deposited capital
Jumlah Karyawan 170 orang per 31 Desember 2021

Number of Employees 170 by 31st of December 2021
Entitas Anak PT Internusa Keramik Alamasri

Subsidiaries PT Hotel Properti Internasional
PT Saka Mitra Sejati
PT Mahkota Properti Indo Medan
- PT Realindo Sapta Optima (Indirect-Subsidiary )
- PT Mahkota Artha Mas (Indirect-Subsidiary )
Entitas Asosiasi Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Association of Indonesian Issuers

Associate Entity Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI) Indonesian Ceramics Association
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indonesian Hotel and
Restaurant Association
Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia Chamber Of Commerce And Industry
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA)
Indonesia Hotel General Managers Association (IHGMA)
Alamat Kantor Pusat Menara Bidakara II, Lt.1

Head Office Address Jl. Jend, Gatot Subroto, Kav. 71-73
Jakarta, 12870
Tel. : +6221 8370 0435
Faks. : +6221 8370 0436

Company Profile 4
Wilayah Operasi/Lokasi Pabrik dan Hotel Kota Tangerang, Kota Bogor, Kota PT Mahkota Properti Indo Medan
Area of Operation/Factory and Hotel Medan, dan Kota Bali (MPIM)
Location (Branding Process)
PT Internusa Keramik Alamasri Lokasi Usaha:
(INKA) Jalan Iskandar Muda
Alamat Pabrik: Kelurahan Petisah Tengah
Kawasan Industri Palem Manis Desa Kecamatan Medan Petisah
Gandasari, Kecamatan Jatiuwung Kota Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara
Tangerang, Banten
PT Realindo Sapta Optima (RSO)
PT Hotel Properti Internasional (HPI) (Under Construction)
Swiss-Belhotel Bogor Lokasi Usaha:
Jl. Salak No. 38-40, Bogor 16128 Desa Buahan Kaja
Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia Kecamatan Payangan
Kabupaten Gianyar
PT Saka Mitra Sejati (SMS) Bali, Indonesia
1. Hotel Saka Medan PT Mahkota Artha Mas (MAM)

Jl. Gagak Hitam No. 14, (Under Construction)
Medan Sunggal, Medan Lokasi Usaha:
Sumatera Utara, 20122 Desa Buahan Kaja
Kecamatan Payangan
2. HOTEL SWISS-BELINN GAJAH Kabupaten Gianyar
MADA MEDAN Bali, Indonesia
Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada
Jl. Gajah Mada No.49
Babura, Kec. Medan Baru
Kota Medan, Sumatera Utara, 20154
Wilayah Operasional Pemasaran Kami memasarkan produk keramik ke

Marketing Operational Area seluruh Indonesia dan melakukan ekspor
ke puluhan negara
We market porcelain products throughout

Indonesia and export to dozens of
countries since 1991 until now
Telepon +6221 8370 0435

Phone
Faks +6221 8370 0436

Fax
Situs Web www.intikeramik.com

Website

4 Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan
Profil Umum General Profile
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) didirikan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) was
pada tanggal 26 Juni 1991. Hingga saat ini, IKAI established on June 26th, 1991. Until now, IKAI is a top
merupakan perusahaan papan atas yang bergerak corporate engaged in the porcelain tile manufacturing
dalam industri manufaktur ubin keramik serta industry and has penetrated the property and hotel
merambah sektor properti dan perhotelan dalam sectors in the last four years.
empat tahun terakhir.
IKAI resmi menjadi perusahaan publik dengan IKAI officially became a public company by listing
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on
(BEI) pada 4 Juni 1997, dengan kode “IKAI”, setelah June 4th, 1997, with the code “IKAI,” after previously
sebelumnya melaksanakan Penawaran Umum carrying out an Initial Public Offering (IPO) and
Saham Perdana (IPO - Initial Public Offering) dan offering 100,000,000 shares to the public with IDR
menawarkan 100.000.000 lembar saham kepada nominal value 500 per share at an offering price of
masyarakat dengan nilai nominal Rp500 per lembar IDR 750 per share.
saham dengan harga penawaran Rp750 per lembar
saham.
Dalam industri manufaktur keramik, IKAI melalui In the ceramic manufacturing industry, IKAI, through
anak perusahaan PT Internusa Keramik Alamasri its subsidiary PT Internusa Keramik Alamasri (INKA),
(INKA) merupakan salah satu produsen ubin is one of the largest porcelain tile manufacturers
porselen terbesar di Indonesia, sekaligus pelopor in Indonesia, as well as the pioneer of the first
Homogenous Tile (ubin porselen) pertama di Homogenous Tile (porcelain tile) in Indonesia with the
Indonesia dengan merek dagang Essenza. Produk ini Essenza trademark. This product is well known in the
terkenal di pasar lokal maupun internasional sejak local and international market since 1993.
1993.
Sementara di unit usaha properti, IKAI mengelola While in the property business unit, IKAI manages
enam properti yang berlokasi di Medan (dua hotel six properties located in Medan (two hotels are fully
beroperasi penuh dan satu properti untuk proyeksi operational and one property for future projections),
ke depan), Bogor (satu hotel beroperasi penuh), dan Bogor (one hotel is fully operational), and Bali (two
Bali (dua hotel dalam proses branding). hotels are in the branding process).
Selama masa pandemi COVID-19, IKAI tetap During the COVID-19 pandemic, IKAI continues to
berusaha keras supaya dua sektor bisnis tersebut work hard to keep the two business sectors running.
terus berjalan. Dalam kondisi yang kurang kondusif In these unfavorable conditions, INKA is still operating
tersebut, INKA masih beroperasi dan tetap and continues to make a large contribution to sales,
memberikan kontribusi besar dalam penjualan, reaching IDR. 47,038,528,00,-.The
yaitu mencapai Rp 47.038.528.000,-. S

Company Profile 4
Pada 2021, pihak manajemen hotel di Medan dan In 2021, hotel management in Medan and Bogor
Bogor telah mendapatkan Sertifikasi CHSE, yaitu had received CHSE Certification, namely the
penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada implementation of health protocols based on
Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Cleanliness, Health, Safety, and Environment
Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability Sustainability. CHSE is issued by the Ministry of
(Kelestarian Lingkungan). CHSE dikeluarkan oleh Tourism and Creative Economy as an institution that
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai oversees the tourism and creative economy sectors.
lembaga yang menaungi sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif.
Dengan sertifikasi tersebut, hotel-hotel yang dikelola With this certification, hotels managed by Corporate
anak usaha Perseroan semakin dipercaya publik subsidiaries are increasingly trusted by the public as
sebagai destinasi penginapan yang aman dan sehat. safe and healthy lodging destinations.

4 Profil Perusahaan
Brief History
Riwayat Perusahaan
Core Business di Sektor Manufaktur Core Business Corporates in the Porcelain
Keramik Manufacturing Sector
IKAI memulai bisnis pada 1991 dengan mendirikan IKAI started its business in 1991 by establishing a
pabrik manufaktur keramik di Kawasan Industri porcelain manufacturing plant in the Palem Manis
Palem Manis, Tangerang, Provinsi Banten. Pabrik ini Industrial Estate, Tangerang, Banten Province.
dikelola oleh PT Internusa Keramik Alamasri (INKA), This factory is managed by PT Internusa Keramik
yang kelak kemudian menjadi salah satu entitas anak Alamasri (INKA), which later became one of the
yang diandalkan. reliable subsidiaries.
INKA beroperasi secara komersial mulai bulan INKA started commercial operations in May 1993,
Mei 1993, dengan satu lini produksi berkapasitas with one production line with a capacity of 900,000
900.000 m² per tahun. Produk unggulannya adalah m² per year. Its flagship product is Homogenous
Homogenous Tile (ubin porselen), pertama di Tile (porcelain tiles), the first in Indonesia, which is
Indonesia, yang dipasarkan ke pasar lokal maupun marketed to local and international markets under the
internasional dengan merek dagang Essenza. Essenza trademark.
Tidak membutuhkan waktu lama, ubin porselen It didn’t take long, Essenza porcelain tiles were in
Essenza diminati pasar lokal dan internasional, demand by local and international markets, so the
sehingga permintaan akan produk tersebut juga ikut demand for these products also grew. To meet the
bertambah. Untuk memenuhi lonjakan permintaan, rising demand, IKAI also added one production line
IKAI pun menambah satu lini produksi sehingga so that the production capacity would be 1,800,000
kapasitas produksi menjadi 1.800.000 m² per tahun m² per year in 1994. The following year, IKAI
pada 1994. Setahun berikutnya, IKAI mengakuisisi acquired 99% of INKA’s shares. Since then, IKAI’s
99% saham INKA. Sejak itu, pengelolaan produksi manufacturing production management has been
manufaktur IKAI dilakukan sepenuhnya oleh anak carried out entirely by its subsidiary, INKA.
perusahaan, yakni INKA.
Di Indonesia, era keemasan ubin keramik merek In Indonesia, the golden era of Essenza brand ceramic

Company Profile 4
Essenza terjadi antara periode 2007 hingga 2015. tiles occurred between 2007 and 2015. Essenza is
Essenza dikenal sebagai merek yang elegan,
known as an elegant, quality, and trusted brand that
berkualitas, dan terpercaya sehingga rutin diapresiasi
is routinely appreciated by the public and leading
oleh publik dan lembaga terkemuka dengan berbagai
institutions with various types of awards. Starting
jenis penghargaan. Mulai dari Primaniyarta Awards,
from Primaniyarta Awards, Business week, Readers
Businessweek, Readers Choice, hingga Forbes.
Choice, to Forbes. The name Essenza also smells
Nama Essenza juga harum di bursa internasional.
good on international exchanges. It is proven that
Terbukti bahwa produk keramik ini telah digunakan
this ceramic product has been used in more than
di lebih dari 40 negara dan terlibat dalam beberapa
40 countries and is involved in several prestigious
proyek prestisius skala global hingga sekarang.
projects on a global scale until now.
Dengan rekam jejak yang sangat positif, IKAI

mencanangkan target besar untuk menggenjot
With a very positive track record, IKAI has set a big
performa produksi ubin porselen, yakni sebanyak
target to boost the performance of porcelain tile
6,2 m² per tahun. Target ini diharapkan dapat diraih
production, which is 6.2 m² per year. This target is
secara bertahap selama lima tahun, mulai dari 2019.
expected to be achieved in stages over five years,
Untuk menunjang rencana tersebut, INKA melakukan
starting from 2019. To support this plan, INKA is
peremajaan mesin demi meningkatkan efisiensi,
rejuvenating machines to increase efficiency, quality
kualitas dan kapasitas produksi.
and production capacity.
Perusahaan bekerja sama dengan KEDA Clean Energy

co., Ltd dan mendatangkan sejumlah mesin baru.
The Company cooperated with KEDA Clean Energy
Mesin-mesin tersebut adalah Mesin Pembakaran,
co., Ltd and brought in a number of new machines.
Mesin Unloading, Mesin Poles, Mesin Coating,
Mesin Pemotongan, Mesin Pengecekan, Mesin These machines are Combustion Machine, Unloading
Pengepakan, dan Mesin Palletizer. Pengadaan Machine, Polishing Machine, Coating Machine,
sejumlah mesin baru tersebut berdampak positif pada Cutting Machine, Checking Machine, Packing
efisiensi biaya, serta memaksimalkan potensi sumber Machine, and Palletizer Machine. The procurement
daya manusia sehingga produksi ubin dapat semakin of these new machines has a positive impact on cost
optimal. efficiency and maximizes the potential of human

resources so that tile production can be more optimal.
4 Profil Perusahaan
Diversifikasi Usaha Business Diversification

Seiring dengan perkembangan Perusahaan, Along with the development of the Company, IKAI
IKAI mengambil langkah besar untuk melakukan took big steps to diversify its business, namely
diversifikasi usaha, yaitu membuka bisnis baru di luar opening new businesses outside the porcelain
industri ubin keramik. Manajemen telah membuat tile industry. Management has made careful
pertimbangan matang. Unit usaha baru itu harus
consideration. The new business unit must have
memiliki keterkaitan dan sinergi dengan industri ubin
linkages and synergies with the porcelain tile industry,
porselen, yang faktanya merupakan core business
which in fact is the Corporate’s core business.
Perseroan.
Setelah melakukan riset dan memantau After conducting research and monitoring business
perkembangan bisnis di Indonesia, Perseroan melirik developments in Indonesia, the Corporate is eyeing
diversifikasi usaha di sektor properti dan pariwisata business diversification in the property and tourism
di Indonesia, secara khusus di sektor perhotelan. sector in Indonesia, particularly in the hotel sector.
Perseroan meyakini potensi bisnis perhotelan akan The Corporate believes that the hotel business
berkembang signifikan. Terlebih setelah pemerintah potential will grow significantly. Especially after the
Indonesia mengeluarkan sejumlah kebijakan yang Indonesian government issued a number of policies
mendukung industri tersebut. Di antaranya adalah that support the industry. These include relaxation
relaksasi Loan to Value (LTV), penurunan tingkat of Loan to Value (LTV), lower interest rates for home
suku bunga KPR, penurunan tarif Pajak Penghasilan ownership loans, lower Property Sales Income Tax
Penjualan Properti, tax amnesty dan percepatan rates, tax amnesty and accelerated infrastructure
pembangunan infrastruktur. development.
Pada November 2018, Perseroan mengawali langkah In November 2018, the Corporate started its business
diversifikasi usaha dengan mengakuisisi dua diversification steps by acquiring two companies
perusahaan di bidang perhotelan. Keduanya adalah in the hospitality sector. The two are PT Hotel
PT Hotel Properti Internasional (HPI) di Kota Bogor, Properti Internasional (HPI) in Bogor City, with
dengan kepemilikan 99% saham, dan PT Saka Mitra 99% ownership shares, and PT Saka Mitra Sejati
Sejati (SMS) di Kota Medan, Sumatera Utara, dengan (SMS) in Medan City, North Sumatra, with 70%
kepemilikan 70% saham. Pasca-akuisisi, operasional ownership shares. Post-acquisition, the operations of
kedua hotel tersebut berjalan lancar dan berkontribusi the two hotels went smoothly and contribute to the
pada pendapatan Perseroan. Company’s revenue.
Entitas anak PT Hotel Properti Internasional The subsidiary PT Hotel Properti Internasional then
lantas bekerja sama dengan PT Swiss-Belhotel collaborated with PT Swiss-Belhotel Internasional
Internasional Indonesia untuk mengembangkan Indonesia to develop a property under the name
properti dengan nama Swiss-Belhotel Bogor. Hotel Swiss-Belhotel Bogor. This hotel has qualifications
ini memiliki kualifikasi sebagai hotel bintang empat, as a four-star hotel, which is the market leader in
yang merupakan market leader di Kota Bogor. Dengan Bogor City. With facilities in the form of 150 rooms, 15
fasilitas berupa 150 kamar, 15 meeting room, restoran, meeting rooms, restaurants, lounges and ballrooms,
lounge, dan ballroom, Swiss-Belhotel Bogor terus Swiss-Belhotel Bogor continues to operate and
beroperasi dan menjadi salah satu produk andalan becomes one of the Corporate’s mainstay products.
Perseroan. Sementara, PT Saka Mitra Sejati dipercaya Meanwhile, PT Saka Mitra Sejati is entrusted with
mengelola dua properti, yaitu Hotel Saka Medan dan managing two properties, namely Hotel Saka Medan
Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Medan. and Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Medan.

Company Profile 4
Hotel Saka Medan merupakan hotel bintang 3 Hotel Saka Medan is a 3-star hotel with 108 rooms,
dengan fasilitas 108 kamar, 5 meeting room, dan 5 meeting rooms and a restaurant. Meanwhile, Hotel
restoran. Sedangkan Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Swiss-Belinn Gajah Mada Medan is a 4-star hotel
Medan merupakan hotel bintang 4 dengan fasilitas with 105 rooms, 4 meeting rooms and a restaurant. In
105 kamar, 4 meeting room, dan restoran. Selain addition to acquiring the two companies above, the
mengakuisisi kedua perusahaan di atas, Perseroan
Company continues to develop development plans for
tetap mengembangkan rencana pembangunan untuk
the three subsidiaries that have been acquired earlier.
tiga anak usaha yang telah lebih dulu diakuisisi.
The three are PT Realindo Sapta Optima (RSO)
Ketiganya adalah PT Realindo Sapta Optima (RSO)
located in Ubud (Bali), PT Mahkota Artha Mas (MAM)
yang berlokasi di Ubud (Bali), PT Mahkota Artha Mas
which is also located in Ubud (Bali), and PT Mahkota
(MAM) yang juga berlokasi di Ubud (Bali), dan PT
Mahkota Properti Indo Medan (MPIM) yang berlokasi Properti Indo Medan (MPIM) which is located in
di Medan. Medan.
RSO saat ini sudah mengantongi perjanjian kerja sama RSO currently has a cooperation agreement with the
dengan operator Hotel JW Marriott International, operator of the JW Marriott International Hotel, and
dan tengah melakukan pembangunan hotel berstandar is currently building a five-star standard hotel which
bintang lima yang kelak diberi nama JW Marriott
will later be named JW Marriott Ubud. Then, MAM
Ubud. Kemudian, MAM juga sedang membangun hotel
is also building an international standard hotel, Ubud
berstandar internasional, Ubud Park, dengan jumlah
Park, with 90 rooms and 10 villas.
kamar 90 unit dan villa sebanyak 10 unit.
Sedangkan MPIM di Medan mengelola lahan seluas Meanwhile, MPIM in Medan manages 599 m² of land
599 m² di Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumatera on Jalan Iskandar Muda, Medan, North Sumatra. In
Utara. Ke depannya, properti tersebut diproyeksikan the future, the property is projected for the benefit
untuk kepentingan pembangunan boutique hotel. of boutique hotel development. This plan is still in the
Rencana ini masih dalam tahap evaluasi dengan evaluation stage involving a number of consultants
melibatkan sejumlah konsultan dan tenaga ahli. and experts.
Memenuhi Standar Internasional
Sertifikasi SNI ISO 9001: 2015 untuk Produk Keramik yang diberikan kepada
INKA merupakan pengakuan bahwa Perseroan memenuhi standar nasional dan
internasional dalam melakukan proses bisnisnya.
IKAI sangat memperhatikan kualitas yang dihasilkan. Komitmen tinggi Perseroan

terhadap standar kualitas bertaraf internasional dibuktikan dengan perolehan
Sertifikat SNI ISO 9001:2015 pada 17 Februari 2020.

4 Profil Perusahaan

Company Profile 4
Top Products of Intikeramik
Produk Andalan Intikeramik

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) berawal PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) started
dari industri Manufaktur Homogenous Tile (ubin as a Homogenous Tile (porcelain tile) Manufacturing
porselen) dengan merek dagang “Essenza” dan mulai industry with the trademark “Essenza” and started its
beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1993. commercial operations in May 1993.
Seiring perkembangan bisnis, Perseroan terus Along with business development, the Company
berkembang dan melakukan langkah diversifikasi continues to develop and diversify its business, by
usaha, dengan melakukan pengembangan bisnis di developing businesses outside the porcelain tile
luar industri ubin porselen yakni mengembangkan lini industry, namely developing property business lines.
usaha properti. Penambahan lini usaha properti ini The addition of this property business line refers to
mengacu pada kebijakan Pemerintah yang mendukung the Government’s policies that support the industry
industri tersebut serta perkembangan infrastruktur dan as well as the development of infrastructure and the
meningkatnya sektor pariwisata di Indonesia. increase in the tourism sector in Indonesia.
Berikut ini adalah produk-produk andalan IKAI. Here are the top products of IKAI.

4 Profil Perusahaan
Manufaktur Keramik Essenza Ceramic

Essenza Manufacturing
PT IKAI melalui anak perusahaan PT Internusa PT IKAI through its subsidiary PT Internusa
Keramik Alamasri (INKA) merupakan salah satu Keramik Alamasri (INKA) is one of the pioneers
pioner dalam industri Manufaktur Homogenous Tile in the Homogenous Tile Manufacturing industry
(ubin porselen). Produk andalan dengan merek dagang (porcelain tiles). The top product under the brand
“Essenza” telah dikenal luas di pasar lokal maupun name “Essenza” has been widely recognized in both
internasional sejak 1993. local and international markets since 1993.
Swiss-Belhotel Bogor
Swiss-Belhotel Bogor adalah salah satu hotel Swiss-Belhotel Bogor is one of the tallest hotels in
tertinggi di Kota Bogor dengan 20 lantai dan menjadi Bogor City with 20 floors and is a major landmark
landmark utama di daerah setempat. Terletak di in the local area. Located in the commercial area
daerah komersial Bogor dan dikelilingi oleh kantor of Bogor and surrounded by Corporate offices,
perusahaan, restoran, tempat belanja dan wisata, restaurants, shopping and tourist spots, this four-star
hotel berbintang empat ini memiliki 150 kamar dan hotel features 150 rooms and suites with stunning
suite dengan pemandangan yang memukau. views.

Company Profile 4
Hotel Saka Medan

Saka Hotel Medan memiliki 108 kamar bergaya Saka Hotel Medan has 108 modern-style rooms
modern yang dilengkapi dengan AC dan fasilitas equipped with air conditioning and complete room
kamar yang lengkap seperti LCD TV, alat pembuat facilities such as LCD TV, coffee maker, tea and
kopi, teh dan air mineral, queen size bed, Wi- mineral water, queen size bed, Wi-Fi Access, toilet
Fi Access, toilet dan kamar mandi, serta meja and bathroom, as well as desk and telephone in
dan telepon di setiap kamar. Tersedia pula ruang each room. There is also a large meeting room which
meeting besar yang menjadi tempat ideal untuk is the ideal place for meetings or other private events,
pertemuan atau acara private lainnya, yang mana which can accommodate 200 people per event and
bisa menampung 200 orang per acara dan konvensi conventions for up to 1,000 participants.
hingga 1.000 peserta.
Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Medan

Swiss-Belinn Gajah Mada Medan adalah hotel Swiss-Belinn Gajah Mada Medan is a three-
bintang tiga yang meningkatkan kualitas akomodasi star hotel that improves the quality of mid-scale
skala menengah yang terletak strategis di jantung accommodation which is strategically located in the
Kota Medan. Swiss-Belinn Gajah Mada Medan heart of Medan City. Swiss-Belinn Gajah Mada Medan
memiliki venue yang bagus dan memadai untuk has a good and adequate venue to hold events and
menyelenggarakan acara dan perayaan. Selain itu, celebrations. In addition, Hotel Swiss-Belinn Gajah
Hotel Swiss-Belinn Gajah Mada memiliki Ballroom Mada has a Ballroom with a capacity of 200 guests
berkapasitas 200 tamu yang dapat digunakan untuk which can be used for public activities.
kegiatan publik.

4 Profil Perusahaan
BIDANG USAHA PERUSAHAAN CORPORATE BUSINESS FIELDS
Anggaran Dasar (AD) Perseroan telah beberapa kali mengalami The Articles of Association (AD) of Corporate have been amended
perubahan. Perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No.40 several times. Amendments to comply with Law No. 40 of 2007
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas diaktakan dengan Akta concerning Limited Corporations are notarized by Deed of Notary
Notaris Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., No. 38 tanggal 26 Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., No. 38 dated June 26th,
Juni 1991 dan diubah dengan Akta Perubahan No. 16 tanggal 14 1991 and amended by Deed of Amendment No. 16 dated December
Desember 1991, keduanya dibuat di hadapan Notaris di Jakarta. 14th, 1991, both made before a Notary in Jakarta. The Minister
Akta pendirian Perseroan dan perubahannya telah mendapat has approved the deed of establishment of the Corporate and its
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam amendments of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No.
Surat Keputusan No. C2-58.HT.01.01.Th.92 tanggal 3 Januari 1992 C2-58.HT.01.01.Th.92 dated January 3rd, 1992, and announced in
dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 49 Tambahan No. the State Gazette No. 49 Supplement No. 2817 dated June 19th,
2817 tanggal 19 Juni 1992. 1992.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan The scope of Corporate activities is to carry out business activities
usaha di bidang industri/pabrik dengan memproduksi dan/ atau in the industrial/factory sector by producing and/or trading ceramic
memperdagangkan ubin keramik, serta barang-barang lain yang tiles, as well as other similar goods, undertaking imports, exports,
serupa itu, mengusahakan impor, ekspor, dan segala macam and all kinds of Industry, Trade, Accommodation, and provision of
Industri, Perdagangan, Akomodasi dan penyediaan makan minum, food and drink, and Real Estate. For more information about PT IKAI
serta Real Estate. Untuk informasi lebih lanjut tentang PT IKAI Tbk., Tbk., please visit our website: www.intikeramik.com.
dapat mengunjungi situs kami: www.intikeramik.com.
SANGKALAN DAN BATAS TANGGUNG JAWAB DISCLAIMER AND LIMITATION OF LIABILITY
Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap This report contains statements that can be considered as
sebagai “pandangan masa depan” (forward looking statements) “forward-looking statements”. So that the Corporate’s actual
sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau results, implementation, or achievements may differ materially
pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda secara material from the results obtained through a forward-looking statement.
dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan yang It is the result of economic and political changes both nationally
antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi and regionally, changes in foreign exchange rates, changes in
dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai-tukar prices and market supply and demand, changes in corporate
valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran competition, changes in laws or regulations and accounting
pasar, perubahan persaingan perusahaan, perubahan undang- principles, policies and guidelines, as well as changes in the
undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan- assumptions used in making future views.
kebijakan dan pedoman-pedoman, serta perubahan-perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan
masa depan.

Company Profile 4
Vision and Mission of The Company
Visi & Misi Perusahaan

VISI dan MISI PT IKAI Tbk. dikaji secara VISION and MISSION of PT IKAI Tbk
berkala guna memastikan relevansinya reviewed regularly to ensure its
terhadap kondisi Perseroan, relevance to corporate conditions,
perkembangan dan persaingan bisnis, business developments, competition,
serta aspirasi pemegang saham. and shareholder aspirations. The
Penyusunan atau pembaharuan Visi dan preparation or updating of the
Misi Perusahaan melibatkan Direksi, Corporate Vision and Mission involves
Komisaris, dan Manajemen Senior the Board of Directors, Commissioners,
serta pihak terkait lainnya. Sebelum and Senior Management and other
diluncurkan, Visi dan Misi IKAI harus related parties. Before its launch, IKAI’s
mendapat persetujuan Direksi dan Vision and Mission must be approved
Dewan Komisaris Perseroan. by the Board of Directors and the
Corporate Board of Commissioners.
Visi
Vision
Menjadi Perusahaan yang terpercaya
dalam industri Properti dan Investasi.
To become a trusted Corporate in the

Property and Investment industry.
Misi
Mission
Mengembangkan portofolio properti dan industri
penunjangnya untuk menjadi Perusahaan terbesar
dan dicintai bangsa Indonesia.
To develop a portfolio of property and supporting industries to become

the largest and most loved Corporate of the Indonesian people.

4 Profil Perusahaan
Corporate Core Values
Nilai Inti Perusahaan

Disarikan dari nilai-nilai yang Extracted from the values that
berkembang di IKAI selama tiga have developed at IKAI during its
dasawarsa sejarah bisnisnya, nilai- three decades of business history,
nilai inti yang telah mengibarkan the core values that have raised
Perseroan sebagai salah satu Corporate as one of the best
perusahaan keramik terbaik di porcelain corporates in Indonesia
Indonesia itu adalah: are:
Teamwork Teamwork
Kerja sama merupakan aktivitas sentral kami dalam Cooperation is our central activity in building the
membangun suasana kerja Perusahaan. Kami working atmosphere of the Corporate. We believe
percaya bahwa Perusahaan akan lebih kuat saat that the Corporate will be stronger when working
bekerja bersama untuk tujuan bersama (common together for common goals by helping each other.
goals) dengan saling membantu. Kerja sama akan The collaboration will give better results than working
memberikan hasil lebih baik daripada bekerja secara individually. However, we also support each individual
individu. Namun, kami juga mendukung setiap individu to show their abilities and provide the right space for
untuk menunjukkan kemampuannya dan menyediakan a career in the Corporate. In the end, for us, every
ruang yang tepat untuk berkarier di perusahaan. Pada employee is the equity of the Corporate.
akhirnya, bagi kami, setiap karyawan adalah ekuitas
dari Perusahaan.
Integritas Integrity
Kami melaksanakan tugas-tugas kami dengan We carry out our duties with Integrity because
Integritas karena reputasi kami secara individu our reputation as an individual as well as the
maupun Perusahaan adalah yang terpenting. Sebagai Corporate is paramount. As an organization that is
organisasi yang terus-menerus belajar, kami akan constantly learning, we will be self-critical, accept
kritis kepada diri sendiri, menerima dan memahami and understand our mistakes, and continue to learn
kesalahan kami, dan terus belajar untuk lebih baik lagi. to be better. We prioritize direct communication in
Kami mengutamakan komunikasi langsung dalam expressing opinions and discussions so that every
mengemukakan pendapat dan berdiskusi, sehingga individual will feel part of the Corporate.
setiap individu akan merasakan menjadi bagian dari
perusahaan.

Company Profile 4
Membangun Building
Hubungan Baik Good Relations
Kami berkomitmen untuk membangun dan menjaga We are committed to building and maintaining good
hubungan baik jangka panjang dalam kemitraan di long-term relationships in internal and external
internal maupun eksternal. Kami akan secara terus- partnerships. We will continuously understand and
menerus memahami dan menyelaraskan kepentingan align stakeholders’ interests and treat everyone with
dari para stakeholders, serta memperlakukan setiap fairness, compassion, and respect. We will always
orang dengan fair, compassion (kasih sayang), dan avoid arrogance and accept individual strengths and
respect. Kami akan selalu menghindari sifat-sifat weaknesses as a means of character building.
arogansi dan menerima kelebihan serta kekurangan
individu sebagai sarana untuk membangun karakter
Akuntabilitas Accountability
We are responsible or accountable for the
Kami bertanggung jawab atau akuntabel atas
activities, decisions of individuals and companies.
aktivitas, keputusan secara individu maupun
We embrace shared responsibilities as a Company
perusahaan. Kami merangkul tanggung jawab
and must be willing to listen and talk to co-workers
bersama sebagai satu perusahaan dan harus mau
for the Corporate’s benefit. Each individual is also
mendengarkan, berbicara dengan sesama rekan kerja
encouraged to take personal responsibility to realize
untuk kepentingan Perusahaan. Setiap individu juga
didorong mengambil tanggung jawab pribadi demi excellent and applicable changes in the Corporate.
mewujudkan perubahan-perubahan yang baik dan
bisa diterapkan di Perusahaan.
Keunggulan Excellence
We aspire to always give the best in everything we do.
Kami bercita-cita untuk selalu memberikan yang
At all times, we will motivate ourselves to set high-
terbaik atas segala yang kami lakukan. Setiap
performance standards and consistently exceed
saat kami akan memotivasi diri untuk membuat
those standards. We believe that a well-executed
standar hasil kerja yang tinggi dan secara konsisten
process will achieve a good target as well.
melampaui standar tersebut. Kami percaya, proses
yang dijalankan dengan sangat baik akan mencapai
target yang baik pula.
Kebhinekaan Diversity
We believe that difference is the reinforcing
Kami percaya kalau perbedaan adalah elemen element of any organization. Differences will give
penguat dari setiap organisasi. Perbedaan akan space to develop through individuals with different
memberi ruang berkembang melalui individu dengan backgrounds and cultures but have the power of
berbeda-beda latar belakang dan budaya, tapi togetherness in the same perspective to build a
memiliki kekuatan kebersamaan dalam perspektif strong and effective organization. Every individual
yang sama demi membangun organisasi yang kuat within the Company can adapt to changing situations,
dan efektif. Setiap individu di dalam Perusahaan is open to change and different ways of doing things,
mampu beradaptasi dalam perubahan situasi, terbuka and is always creative in finding solutions to new
pada perubahan dan cara-cara yang berbeda dalam challenges.
melakukan suatu hal, dan selalu kreatif menemukan
solusi terhadap tantangan baru.

4 Profil Perusahaan
Organizational Structure
Struktur Organisasi

Company Profile 4
Board of Commissioners Komisaris Utama : Engkos Sadrah
Dewan Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen : Dean Arslan

Independent Commissioner
Audit Committee Kepala : Dean Arslan
Komite Audit Head
Anggota : Engkos Sadrah

Member Rudy Dhian Dwimaya
Nomination and Remuneration Kepala : Engkos Sadrah

Committee Head
Komite Nominasi dan Anggota : Dean Arslan
Remunerasi Member Winda Yohana Marieska
Board of Directors Direktur Utama : Teuku Johas Raffli
Dewan Direksi President Director
Direktur : Erwan Dwiyansyah

Director
Corporate Secretary Kepala : Winda Yohana Marieska
Sekretaris Perusahaan Head
Head of Accounting & Consolidation Kepala : Tommy Atmojo
Kepala Divisi Head
Pencatatan & Konsolidasi
Head of Human Resources, Kepala : Winda Yohana Marieska

Corpsec Head
Kepala Divisi SDM,
Corpsec
Head Of Legal Kepala : Muhammad Ginanjar Eka
Kepala Divisi Legal Head
Senior Investment Analyst Kepala : Aditama Wahyudi
Senior Analisis Head
Investasi
Internal Audit Kepala : Lusy Ameilia
Audit Internal Head

4 Profil Perusahaan
Shareholders And Strategic Partners
Pemegang Saham dan

Mitra Strategis
Komposisi Pemegang Saham Perseroan per 31 Desember 2021
Composition of Company’s Shareholders as of December 31 st , 2021
Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase (%)

Shareholders Number of Shares Percentage (%)
PT Mahkota Properti Indo 3.039.545.810 22,844
Kepemilikan saham di bawah 5%

Share ownership below 5%
Masyarakat
10,266,253,577 77,156
Public
Jumlah Saham Beredar

13.305.799.387 100,000
Total Shares Outstanding
Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi

sampai dengan 31 Desember 2021
Share Ownership by the Board of Commissioners and Directors until December 31 st , 2021
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase (%)

Name Position Number of Shares Percentage (%)
Komisaris Utama
Engkos Sadrah 0 0
President Commissioner
Komisaris Independen
Dean Arslan 0 0
Independent Commissioner
Direktur Utama
Teuku Johas Raffli 0 0
President Director
Direktur
Erwan Dwiyansyah 0 0
Director

Company Profile 4
Daftar 9 Pemegang Saham Terbesar

per 31 Desember 2021
List of 9 Largest Shareholders as of December 31 st 2021
No Nama Investor Status Jumlah Saham Persentase (%)

No Investor Name Status Number of Shares Percentage (%)
Perusahaan Terbatas (NPWP)

1 PT Mahkota Properti Indo 3.039.545.810 22,844
Limited Company (NPWP)
Individu (Domestik)
2 Djohan 338.259.740 2,54
Individual (Domestic)
Institusi (Asing)
3 Interventures Capital PTE, Ltd. 181.078.100 1,36
Institution (Foreign)
Individu (Domestik)
4 Suherno 177.974.400 1,34
Individu (Domestik)
5 Oei Ie Ling 127.586.207 0,96
Individu (Domestik)
6 Ingrid Mattualy 126.301.182 0,95
Individu (Domestik)
7 Hery 113.452.200 0,85
Individu (Domestik)
8 Irwan Tjandra 100.000.000 0,75
Individu (Domestik)
9 Kamal Fikri, S.Sos 94.371.015 0,71

4 Profil Perusahaan
List of Shareholder Composition
Daftar Komposisi Pemilik Saham

Nama Emiten atau PT Intikeramik Nama Biro PT Ficomindo
Perusahaan Publik Alamasri Industri Administrasi Efek Buana Registrar
Name of Issuer or Tbk Name of Securities
Public Company Administration Bureau
No Status Pemilik Pemilikan dalam Satuan Standar Perdagangan

No Owner Status Ownership in Standard Trading Units
Jumlah Investor Jumlah Efek Persentase (%)

Number of Investors Number of Effects Percentage (%)
Pemodal Nasional
National Investors
1 Perorangan
5.163 9.341.576.205 70,207
Individual
2 Perseroan Terbatas
45 3.189.298.430 23,969
Limited Corporate
3 Dana Pensiun
14 27.435.100 0,206
Pension Fund
4 Yayasan
1 2.000 0,000
Foundation
5 Koperasi
2 344.279 0,003
Cooperative
Total Pemodal Nasional

5.225 12.558.656.014 94,385
Total of National Investor
Pemodal Asing
Foreign Investors
1 Perorangan
51 138.994.700 1
Individual
2 Perseroan Terbatas
28 138.994.700 5
Limited Company
Total Pemodal Asing

79 747.137.465 5,615
Total Foreign Investor
TOTAL 5.304 13.305.793.947 100,000

Company Profile 4
Pemilikan Tidak dalam Satuan Total

Ownership is not in Unit Total
Jumlah Investor Jumlah Efek (%) Jumlah Investor Jumlah Efek (%)
Number of Investor Number of Effects Number of Investor Number of Effects
100 5.182 0,000 4.843 6.991.001.539 52,541
2 41 0,000 43 3.243.542.583 24,377
0 0 0,000 14 27.435.100 0,206
0 0 0,000 1 2.000 0,000
0 0 0,000 2 344.279 0,003
102 5.223 0,000 4.903 10.262.325.501 77,127
2 108 0 50 115.644.317 0,869
2 109 0 34 2.927.829.569 22,004
4 217 0,000 84 3.043.473.886 22,873
106 5.440 0,000 4.987 13.305.799.387 100,000

4 Profil Perusahaan
Shareholder Profile
Profil Pemegang Saham

Pemegang saham PT Intikeramik Alamasri Industri The shareholders of PT Intikeramik Alamasri Industri
Tbk, didominasi oleh dua pihak, yakni PT Mahkota Tbk, are dominated by two parties, namely PT
Properti Indo dan Masyarakat. Berikut struktur utama Mahkota Properti Indo and the Public.
kepemilikan saham Perseroan: The following is the main structure of
Corporate share ownership:
Struktur Kepemilikan Saham PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Share Ownership Structure of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk
(Saham Pengendali dan Entitas Anak)
(Controlling Shares and Subsidiaries)
Raja Sapta Oktohari Hasanuddin Tisi
94% 6%
PT Mahkota Properti Indo Public
22,84% 77,15%
Other Securities Issuance Chronology

Kronologi Penerbitan Efek Lainnya
Perseroan sebagai Perusahaan induk, tidak melakukan The Corporate as a holding Corporate does not issue
penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya. and/or record other securities.
Struktur Grup Perseroan

Corporate Group Structure
PT Internusa PT Hotel PT Saka Mitra PT Mahkota

Keramik Properti Sejati Properti Indo
Alamasri Internasional Medan
92,82 % 99,00 % 70,00 % 99,84 %

Company Profile 4
Seluruh pemegang saham harus dapat: All shareholders must be able to:
• Memisahkan kepemilikan harta perusahaan • Separate ownership of corporate assets with

dengan kepemilikan harta pribadi. ownership of personal assets.
• Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham • Separate its functions as a shareholder and
dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau as a member of the Board of Commissioners
Direksi dalam hal pemegang saham menjabat or the Board of Directors in the event that the
pada salah satu dari kedua organ tersebut. shareholder serves in one of the two organs.
Pemegang saham pengendali harus dapat: The controlling shareholder must be able to:
Memperhatikan kepentingan pemegang saham Pay attention to the interests of minority shareholders
minoritas dan pemangku kepentingan sesuai and stakeholders in accordance with the laws and
peraturan perundangan. regulations.
Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum Disclosing to law enforcement agencies the actual
tentang pemegang saham pengendali yang controlling shareholder if there is an alleged violation
sebenarnya dalam hal terdapat dugaan terjadinya of the laws and regulations or if the relevant
pelanggaran terhadap peraturan perundangan atau authorities request it.
dalam hal diminta oleh otoritas terkait.
Dalam hal pemegang saham menjadi pemegang In the event that a shareholder becomes the
saham pengendali pada beberapa perusahaan, perlu controlling shareholder in several corporates, it is
diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antar necessary to strive so that accountability and inter-
perusahaan dapat dilakukan secara transparan. corporate relations can be carried out transparently.
Pemegang saham minoritas bertanggungjawab Minority shareholders are responsible for exercising
untuk menggunakan haknya dengan baik, sesuai their rights properly, in accordance with the
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Corporates Articles of Association and laws and
perundangan. regulations.
Dalam melindungi kepentingan para pemegang In protecting the interests of shareholders, PT

saham, PT IKAI Tbk. selalu mengacu pada Anggaran IKAI Tbk. always refer to the Corporate Articles of
Dasar Perseroan, Pedoman dan Prosedur Kerja Proses Association, Guidelines and Work Procedures for
Hubungan Publik dan Internal, Kebijakan dan Proses the Public and Internal Relations Process, Policies
Hubungan dengan Investor dan Pemegang Saham, and Processes for Relations with Investors and
Kebijakan Perdagangan Efek berbentuk Saham, dan Shareholders, Securities Trading Policy in the form
Kebijakan Pengungkapan Informasi. Pengaturan of Shares, and Information Disclosure Policy. The
mengenai hak pemungutan suara juga telah tercantum regulation regarding voting rights has also been
pada Anggaran Dasar Perseroan. stated in the Corporate Articles of Association.

4 Profil Perusahaan
List of Subsidiaries and/or Associate Entities
Daftar Entitas Anak dan/atau

Entitas Asosiasi
PT Internusa Keramik Alamasri PT Hotel Properti Internasional

Kepemilikan Saham (%) 92,82% Kepemilikan Saham (%) 99,00%
Shareholding (%) Shareholding (%)
Bidang Usaha Ubin Porcelen Bidang Usaha Perhotelan

Business Field Porcelain Tiles Business Field Hospitality
Status Operasi Beroperasi Status Operasi Beroperasi

Operation Status Operating Operation Status Operating
PT Saka Mitra Sejati PT Mahkota Properti Indo Medan

Kepemilikan Saham (%) 70% Kepemilikan Saham (%) 99,84%
Bidang Usaha Perhotelan Bidang Usaha Perhotelan

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) has 6 (six) subsidiaries
Hospitality
engaged in manufacturing, property, hospitality, andBusiness
Business Field Hospitality Field
services.
However, only
Status Operasi three subsidiaries are
Beroperasi fully operational and contribute
Status Operasito the Proses Branding
Corporate’s income.
Operation Status
Below are profiles
Operating
of six subsidiaries of PT IKAI.
Operation Status Branding Process
PT Realindo
Mahkota Sapta
Artha Optima
Mas PT Mahkota Artha Mas
Kepemilikan Saham (%) Tidak Langsung Kepemilikan Saham (%) Tidak Langsung
Bidang Usaha Perhotelan Bidang Usaha Perhotelan

Business Field Hospitality Business Field Hospitality
Status Operasi Dalam Konstruksi Status Operasi Dalam Konstruksi

Operation Status Under Construction Operation Status Under Construction

Company Profile 4
Market Share
Pangsa Pasar
Pelanggan merupakan aspek terpenting dalam seluruh Pelanggan merupakan aspek terpenting dalam seluruh
proses bisnis Perseroan. Untuk itu IKAI berkomitmen proses bisnis Perseroan. Untuk itu IKAI berkomitmen
untuk terus mempertahankan dan membangun untuk terus mempertahankan dan membangun
hubungan baik dengan pelanggan serta memberikan hubungan baik dengan pelanggan serta memberikan
jaminan tanggung jawab sosial kepada para pemangku jaminan tanggung jawab sosial kepada para pemangku
kepentingan. Pangsa pasar Perseroan meliputi seluruh kepentingan. Pangsa pasar Perseroan meliputi seluruh
Indonesia dan lebih dari 40 negara di dunia. Indonesia dan lebih dari 40 negara di dunia.
Corporate Scale
Skala Perusahaan
Uraian Satuan
2021 2020
Descriptions Units
Total Pegawai Orang 170 173

Total Employees Person(s)
Pendapatan Ribuan Rupiah 186.298.319 92.586.834

Revenue Thousands Rupiah
Total Ekuitas Ribuan Rupiah 783.628.993 841.238.780

Total Equity Thousands Rupiah
Total Liabilitas Ribuan Rupiah 459.494.982 443.962.433

Total Liabilities Thousands Rupiah
Total Aset Ribuan Rupiah 1.243.123.975 1.285.201.213

Total Assets Thousands Rupiah

4 Profil Perusahaan
Information About Employees
Informasi Mengenai Pegawai

Tabel Komposisi Sumber Daya Manusia IKAI
Komposisi Menurut Jabatan Composition by Position

(Perseroan dan Entitas Anak) (Corporate and Subsidiaries)
Struktur organisasi Perseroan juga didukung dengan The Corporate organizational structure is also supported
pemetaan jabatan yang memadai sesuai dengan kompetensi by adequate job mapping following the competencies
yang dimiliki karyawan. Perseroan juga memberikan possessed by employees. Corporate also provides equal
kesempatan yang sama terhadap tenaga kerja pria opportunities for male and female workers. There is
dan wanita, tidak ada perlakuan khusus yang membuat no special treatment that makes the Company prioritize
Perseroan lebih mengutamakan tenaga kerja dari jenis workers of a certain gender.
kelamin tertentu
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen (Terhitung 31 Desember)

Employee Composition Based on Management Level (As of December 31 st )
No Jenjang Manajemen 2021 2020 2019

Management Level
1 Division Head 7 8 8
2 Department Head 2 3 4
3 Section Head 31 33 27
4 Staff 105 85 74
5 Non Staff 25 44 97
Total 170 173 210
Komposisi Menurut Jenjang Pendidikan Composition by Education Level

Dari sisi tingkat pendidikan, Perseroan memiliki tenaga In terms of education level, the Company has a qualified and
kerja yang berkualitas dan berpendidikan untuk mendukung educated workforce to support business growth in the face
pertumbuhan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis of competition in the porcelain tile and property business.
ubin porselen dan properti.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan (Terhitung 31 Desember)

Employee Composition Based on Education (As of December 31 st )
No Jenjang Pendidikan 2021 2020 2019

Education Level
1 S2 1 2 3
2 S1 43 46 56
3 D3 42 40 52
4 SLTA 84 85 99
5 < SMP 0 0 0
Total 170 173 210

Company Profile 4
Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan dan The following is the composition of Corporate and
Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada Subsidiary employees for the years ended December
tanggal 31 Desember 2021 menurut status kerja, 31, 2021 according to work status, education level,
jenjang pendidikan, jabatan, kelompok usia dan lokasi. position, age group and location.
IKAI’s Human Resources Composition Table
Komposisi Menurut Kelompok Usia Composition by Age Group

Dilihat dari tingkat usia, Perseroan memiliki komposisi Viewed from the age level, the Company has a composition
karyawan usia produktif yang menunjukkan semangat dan of productive age employees who show high enthusiasm and
etos kerja yang tinggi untuk mendukung pencapaian kinerja work ethic to support the achievement of the Company’s
Perseroan. performance.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia (Terhitung 31 Desember)

Employee Composition by Age (As of December 31 st )
No Jenjang Umur 2021 2020 2019

Age
1 s/d 30 tahun 82 82 106

s/d 30 years old
2 31-45 tahun 81 80 83
31-45 years old
3 46-55 tahun 7 11 18
46-55 years old
4 > 55 tahun 0 3 3
> 55 years old
Total 170 173 210
Komposisi Menurut Masa Kerja Composition by Period of Service

Dilihat dari tingkat masa kerja, Perseroan memiliki masa kerja Judging from the level of tenure, corporates have a majority
mayoritas sekitar 5 tahun atau kurang namun semuanya working period of about 5 years or less, but all of them show
menunjukan semangat dan etos kerja yang tinggi untuk high enthusiasm and work ethic to support the achievement
mendukung pencapaian of corporate performance.
kinerja Perseroan.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja (Terhitung 31 Desember)

Employee Composition Based on Years of Service (As of December 31 st )
No Masa Kerja 2021 2020 2019

Years of Service
1 5-10 tahun 170 173 210

5-10 years
2 5-10 tahun 0 0 0
5-10 years
3 10-40 tahun 0 0 0
10-40 years
4 > 40 tahun 0 0 0
> 40 years
Total 170 210 199

4 Profil Perusahaan
Supply Chain
Rantai Pasokan
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan bekerja sama In running its business, the Corporate cooperates with
dengan produsen bahan industrial dan berbagai pemasok/ industrial material manufacturers and various suppliers/
sumber bahan organik untuk memenuhi kebutuhan bahan sources of organic materials to meet the needs of
baku produksi berupa bahan kimia dan bahan organik untuk production raw materials in the form of chemicals and
produk-produk ubin keramik. organic materials for porcelain tile products.
Pemasok yang bekerja sama dengan IKAI telah melalui Suppliers that work with IKAI have gone through various
berbagai tahapan pemilihan yang ketat berdasarkan stages of rigorous selection based on various criteria
berbagai kriteria yang berhubungan dengan kepatuhan related to regulatory compliance and product safety for
regulasi dan keamanan produk untuk konsumen. Proses consumers. The selection process also includes concern
seleksi juga meliputi kepedulian terhadap lingkungan hidup, for the environment, workers’ rights, and human rights.
hak pekerja, dan hak asasi manusia (HAM). Selanjutnya, hasil Furthermore, the production will be distributed throughout
produksi akan didistribusikan ke seluruh wilayah pemasaran the Corporate marketing area, which currently covers
Perseroan, yang saat ini meliputi Indonesia dan puluhan Indonesia and dozens of countries globally, through
negara di dunia, melalui distributor resmi. authorized distributors.
Dalam menjalin kerja sama dengan pemasok, IKAI berupaya In establishing cooperation with suppliers, IKAI seeks to
untuk menggandeng pemasok nasional, yakni pemasok cooperate with national suppliers, namely suppliers who
yang secara geografis tinggal dan beroperasi di Indonesia. geographically live and operate in Indonesia. The policy was
Kebijakan tersebut diambil sejalan dengan komitmen taken with the Corporate’s commitment to empowering
Perseroan untuk memberdayakan segenap potensi yang all the potential that exists in the country. IKAI will only
ada di Tanah Air. IKAI baru akan menggandeng pemasok cooperate with international suppliers, namely suppliers
internasional, yakni pemasok yang secara geografis tinggal who geographically live outside Indonesia if the goods and
di luar Indonesia, apabila barang dan jasa yang dibutuhkan services needed cannot be met by national suppliers.
tidak bisa dipenuhi oleh pemasok nasional.
Berdasarkan kriteria tersebut di atas, selama tahun 2020, Based on the above criteria, during 2020, the number
jumlah pemasok barang dan jasa yang bekerja sama dengan of suppliers of goods and services collaborating with
Perseroan beserta nilai kontraknya adalah sebagai berikut: Corporate and their contract values are
as follows:
Jumlah Pemasok di Tahun 2021

Number of Suppliers in 2021
Keterangan
Information
Nasional Internasional
Internusa Keramik Alamasri (INKA) 98 5
Swiss-Belhotel Bogor 419 0
Hotel Saka Medan 17 0
Swiss-Belinn Gajah Mada Medan 94 0
Sub Jumlah 234 5
TOTAL 239

Company Profile 4
Changes to the Organization or Supply Chain
Perubahan Terhadap Organisasi

Atau Rantai Pasokan
Pada tahun pelaporan tidak terdapat perubahan There were no significant changes to the size,
signifikan terhadap ukuran, struktur, dan kepemilikan structure, and ownership of capital in IKAI during
modal di IKAI. Sedangkan pada rantai pasokan, 2020. Meanwhile, in the supply chain, significant
perubahan signifikan terjadi karena adanya changes occurred due to a reduction in the number
pengurangan jumlah pemasok yang berimplikasi pada of suppliers, which had implications for the reduced
berkurangnya nilai kontrak dari pengadaan barang. contract value of the procurement of goods.
Prevention Principle
Prinsip Pencegahan
Dalam mengurangi dampak atau menghindari risiko In reducing the impact or avoiding risks during the
yang terjadi selama pengoperasian perusahaan, IKAI company’s operations, IKAI has established a Risk
telah membentuk Departemen Manajemen Risiko yang Management Department that facilitates the risk
memfasilitasi proses manajemen risiko pada setiap management process in each work unit.
unit kerja.
Proses tersebut meliputi identifikasi, pengukuran, The process includes identification, measurement,
pemetaan sampai dengan pengendalian risiko yang mapping to risk control which is carried out through
dilakukan melalui sistem konsultasi dan evaluasi, a consultation and evaluation system so that each
sehingga setiap unit kerja dapat mencegah atau work unit can prevent or control the impact of the
mengendalikan dampak risiko yang dihadapi. risks faced. This department reports directly to the
Departemen ini bertanggung jawab langsung kepada Corporate President Director.
Direktur Utama Perseroan.
Selama tahun pelaporan, IKAI telah meninjau During the reporting year, IKAI has reviewed various
berbagai risiko yang telah teridentifikasi dan risks that have been identified and may occur due
mungkin terjadi akibat faktor internal dan eksternal, to internal and external factors and carried out the
serta melaksanakan upaya yang diperlukan untuk necessary efforts to control these risks.
mengendalikan risiko tersebut.
Detail lebih lanjut mengenai Manajemen Risiko Further details regarding Risk Management are
disampaikan dalam Laporan Tahunan PT IKAI 2021. presented in the 2021 PT IKAI Annual Report.

4 Profil Perusahaan
External Initiatives
Inisiatif Eksternal
Dalam menjalankan usaha, IKAI In running its business, IKAI

telah menggunakan berbagai has used various world-class
standar kelas dunia dan sistem standards and the latest quality
manajemen kualitas terkini management system as a
sebagai acuan dalam mencapai reference in achieving quality
produk yang berkualitas dan and innovative products that
inovatif yang sejalan dengan are in line with the spirit of
semangat keberlanjutan. sustainability.
Sepanjang tahun 2020 - Throughout 2020 - 2021,

2021, Intikeramik menerima Intikeramik received awards as
penghargaan sebagai bentuk a form of acknowledgment from
pengakuan dari pihak eksternal external parties for the work of
terhadap kiprah Perseroan, Corporate, as follows:
sebagai berikut:

Company Profile 4
Awards & Certifications
Penghargaan & Sertifikasi

Sepanjang tahun 2021, Intikeramik menerima Throughout 2021, Intikeramik received awards as a
penghargaan sebagai bentuk pengakuan dari pihak form of acknowledgment from external parties for the
eksternal terhadap kiprah Perseroan, sebagai berikut: Company’s progress, as follows:
Awards
Penghargaan
Perseroan dan Entitas Anak menerima penghargaan The Company and its Subsidiaries received awards for
atas dedikasi dan kinerja oleh pihak ketiga: their dedication and performance by third parties:
Perseroan/Entitas Anak Nama Penghargaan Pemberi Penghargaan Terbit

Corporate/Subsidiaries Award Name Appreciator Published
Swiss-Belinn Gajah Mada Agoda - 2021 Customer Review Agoda 2021

Medan Awards
PT Saka Mitra Sejati (SMS)
Swiss-Belinn Gajah Mada Medan
8.5
Swiss-Belinn Gajah Mada Tripadvisor Travellers Choice 2021 Tripadvisor 2021

Medan Swiss-Belinn Gajah Mada Medan
Swiss-Belinn Gajah Mada Pegipegi - Traveler’s Favorite 2021 Pegipegi 2021

Medan Swiss-Belinn Gajah Mada Medan
Hotel favorit konsumen dengan nilai
8.6
Swiss-Belhotel Bogor Agoda - 2021 Customer Review Agoda 2021

PT Hotel Properti Awards
Internasional (HPI)
Swiss-Belhotel Bogor 8.8
Essenza 2nd Winner IndoBuildtech Best Booth IndoBuildTech Expo 20 November 2021
PT Internusa Keramik Award 2021 Category 9-59 Sqm.
Alamasri

4 Profil Perusahaan
Certifications
Sertifikasi
Fasilitas-fasilitas operasional yang dijalankan oleh The operational facilities run by the Corporate and its
Perseroan dan Entitas Anak telah memenuhi standar Subsidiaries have met national standards that have
nasional yang telah diakreditasi oleh pihak ketiga: been accredited by third parties:
Perseroan/Entitas Anak Sertifikat Penerbit Terbit

Corporate/Subsidiary Certificate Publisher Publish
Swiss-Belhotel Bogor- CHSE Standards - Kebersihan, Kementerian Pariwisata dan 10 November 2021
PT Hotel Properti Kesehatan, Keamanan, dan Ekonomi Kreatif November 10 th, 2021
Internasional (HPI)
Kelestarian Lingkungan Ministry of Tourism and
CHSE Standards - Cleanliness, Creative Economy
Health, Safety, and
Environment Sustainability
Swiss-Belhotel Bogor- CHSE Standards - Kebersihan, Konsorsium TUV Rheinland 10 November 2021
PT Hotel Properti Kesehatan, Keamanan, dan Sucofindo dan Mutu November 10 th, 2021
Internasional (HPI)
Kelestarian Lingkungan Certification International
CHSE Standards - Cleanliness, TUV Rheinland Consortium
Health, Safety, and Sucofindo and Mutu
Environment Sustainability Certification International
Swiss-Belinn Gajah Mada Audit Survailen Ke-2 ENHAII Mandiri 186 30 November 2021
Medan 2 nd Surveillance Audit November 30 th , 2021
Hotel Saka Medan CHSE Standards - Kebersihan, Konsorsium TUV Rheinland 14 November 2021
PT Saka Mitra Sejati (SMS) Kesehatan, Keamanan, dan Sucofindo dan Mutu November 14 th , 2021
Environmental Sustainability Certification International
Swiss-Belinn Gajah Mada CHSE Standards - Kebersihan, Konsorsium TUV Rheinland 19 November 2021
Medan Kesehatan, Keamanan, dan Sucofindo dan Mutu November 19 th , 2021
Environmental Sustainability Certification International
Swiss-Belinn Gajah Mada Agoda Rate Tripadvisor Traveller’s Periode Desember 2021
Medan Agoda Rate Choice 2021 December 2021 period
Swiss-Belinn Gajah Mada Pegipegi Favorite’s PT GO Online Destination 7 Maret 2021

Medan Travellers 2020 March 7 th , 2021

Company
Company 4
Profile Profile
Association Membership
Keanggotaan Asosiasi
IKAI berperan aktif dalam keanggotaan berbagai IKAI plays an active role in membership of various
organisasi profesional dan forum kesehatan global professional organizations in order to broaden their
guna memperluas wawasan dan jaringan sebagai horizons and networks as follows:
berikut:
Nama Asosiasi Status Keanggotaan

Association Name Membership Status
1. Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Anggota

Member
2. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI) Anggota
Member
3. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Anggota
Member
4. Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia Anggota
Member
5. Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Anggota
Member
6. Indonesia Hotel General Managers Association Anggota
(IHGMA) Member

5 Tata Kelola Perusahaan Berkelanjutan
Sustainable Corporate Governance
Komitmen Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik
Komitmen Perseroan ditegaskan di dalam Anggaran Karena itulah Perseroan berusaha melaksanakan
Dasar Perseroan. Kami berkomitmen bahwa tata kelola perusahaan yang baik tersebut dalam
penerapan GCG harus berlandaskan pada standar segala aspek kegiatan manajemen dan operasional
etika tertinggi yang menjadi salah satu fondasi bagi secara berkesinambungan, dengan cara menaati dan
pertumbuhan usaha Perseroan secara berkelanjutan. menerapkan semua peraturan yang ada tidak terbatas
pada peraturan di bidang Pasar Modal.
Kami berkomitmen secara penuh untuk menerapkan
prinsip-prinsip GCG sebagai landasan dalam
menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi
kepentingan para pemegang saham, masyarakat
secara luas, dan berbagai pemangku kepentingan
lainnya (pegawai, konsumen, regulator, mitra kerja,
dan lain-lain) baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
Prinsip Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik
Nilai-nilai tata kelola perusahaan yang baik meliputi
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi, dan kewajaran. Penerapan nilai-nilai
tersebut tidak terbatas pada peraturan di bidang
pasar modal, tapi juga meliputi Piagam Komite Audit,
Pedoman Kerja Unit Audit Internal, Pedoman Etika
Perilaku Kerja, dan Standar Prosedur Operasi dari
berbagai unit kerja yang berada pada Perseroan.

Sustainable Corporate Governance 5
Landasan Penerapan GCG

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/
2007 tentang Perseroan Terbatas; POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten dan Perusahaan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal; 6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 30/
SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ Emiten dan Perusahaan Publik;
POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka; 7. Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang
dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/
2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;
1. Transparansi 1. Transparency
Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses Namely openness in carrying out the decision-
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam making process and openness in disclosing
mengungkapkan informasi material dan relevan material and relevant information about the
mengenai perusahaan company;
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan Namely clarity of functions, implementation,
pertanggungjawaban organ sehingga and accountability of organs, so that Corporate
pengelolaan perusahaan terlaksana secara management is carried out effectively;
efektif;
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Namely conformity in the management of
perusahaan terhadap peraturan perundang- the corporate to the laws and regulations and
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sound corporate principles;
sehat;
4. Kemandirian 4. Independence
Yaitu keadaan di mana perusahaan dikelola Which is a condition in which the Corporate
secara profesional tanpa benturan kepentingan is managed professionally without conflict of
dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun interest and influence/pressure from any party
yang tidak sesuai dengan peraturan that is not in accordance with the laws and
perundang-undangan dan prinsip-prinsip regulations and sound corporate principles;
korporasi yang sehat;
5. Kewajaran 5. Fairness
Yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam Namely justice and equality, in fulfilling the
memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan rights of stakeholders that arise based on
(stakeholders) yang timbul berdasarkan agreements and laws and regulations.
perjanjian dan peraturan perundang-undangan.

Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Pelaksanaan Tata Kelola

yang Baik Perusahaan yang Baik
Perseroan mengimplementasikan GCG sebagai Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
sebuah strategi fundamental dalam melakukan yang baik dalam Perseroan berlandaskan pada
transformasi dan turnaround, yang diharapkan dapat komitmen untuk menciptakan Perseroan yang
menciptakan Perseroan sebagai sebuah korporasi transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnis
yang berkelanjutan (sustainable company). Untuk itu, yang dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan tata
dengan menerapkan GCG Perseroan memiliki tujuan kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan
untuk: kepercayaan serta nilai bagi pemegang saham dan
1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan untuk pemangku kepentingan lainnya.
membangun daya saing yang kuat baik secara
nasional maupun internasional, dalam menjaga Dalam melaksanakan tata kelola perusahaan
etika dan integritas agar dapat menjaga eksistensi yang baik yang sesuai dengan peraturan
dan pertumbuhan secara berkelanjutan untuk perundangundangan yang berlaku serta best
menghadapi era perdagangan bebas MEA tahun practice, Perseroan telah melaksanakan beberapa
2016; kebijakan yaitu:
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara
1. Anggaran Dasar Perseroan;
profesional, efisien serta efektif selain juga
memberdayakan fungsi dan meningkatkan
2. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris;
kemandirian organ-organ dalam Perusahaan;
3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan 3. Piagam Komite Audit;
menumbuhkan kepercayaan dari para investor
maupun calon investor; 4. Piagam Audit Internal;
4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja
antara organ Perseroan; 5. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;
5. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan
6. Kebijakan Manajemen Risiko;
maupun pelaksanaannya harus dilandasi nilai
moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan
7. Whistle Blowing System;
perundang-undangan yang berlaku serta tanggung
jawab sosial yang tinggi; 8. Kode Etik dan Kebijakan Anti Korupsi.
6. Menciptakan SDM yang profesional;
7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan IKAI Perseroan masih terus berupaya untuk memperbaiki
serta peningkatan kemanfaatan bagi Stakeholders; kerangka tata kelola perusahaan dalam rangka
8. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam memperkuat implementasi tata kelola perusahaan
pengelolaan Perseroan; sesuai dengan perkembangan praktik terbaik
9. Memperbaiki Budaya Kerja Perseroan; Indonesia.

Perseroan telah memiliki aturan main yang The Corporate already has complete rules
lengkap yang terdapat dalam: of the game, which are contained in:
1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG 1. Corporate Governance Guidelines
Code) (GCG Code)
2. Standar Kode Etik (CoC) 2. Standard Code of Ethics (CoC)
3. Etika Perilaku Manajemen 3. Management Behavior Ethics Book
4. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan 4. Work Guidelines for the Board of
Direksi (Board Manual) Commissioners and Directors (Board
Manual)
5. Piagam Komite Audit 5. Audit Committee Charter
6. Piagam Internal Audit 6. Internal Audit Charter
7. Berbagai kebijakan dan prosedur 7. Various policies and procedures
Pengukuran Implementasi Tata GCG Implementation

Kelola Perusahaan yang Baik Measurement
Perseroan secara berkala melakukan The Corporate regularly measures the
pengukuran atas implementasi tata kelola implementation of corporate governance.
perusahaan. Melalui proses pengukuran Through this measurement process, the
tersebut, Perseroan memiliki tujuan untuk: Corporate has the objectives to:
• Menguji dan menilai penerapan GCG • Testing and assessing the
melalui elaborasi kondisi penerapan implementation of GCG through the
GCG dan pembandingan dengan elaboration of the conditions of GCG
indikator dan parameter pengujian implementation and comparison with
yang telah ditentukan. predetermined indicators and test
parameters.
• Memberikan gambaran hasil • P roviding an overview of the

pengukuran melalui pemberian measurement results by providing
nilai atas penerapan GCG, berikut values for the implementation of
rekomendasi perbaikan yang diusulkan, GCG, along with recommendations for
guna mengurangi kesenjangan antara proposed improvements, to reduce the
tataran praktik dengan indikator dan gap between the level of practice and
parameter pengujian. the indicators and testing parameters.
• Memantau konsistensi penerapan GCG • Monitoring the consistency of GCG

di lingkungan organisasi Perseroan, implementation within the Corporate’s
serta untuk memperoleh masukan demi organizational environment and
penyempurnaan dan pengembangan obtain input for the improvement and
kebijakan GCG. development of GCG policies.
• Mendorong pengelolaan Perseroan • E ncouraging more professional,

yang semakin profesional, transparan, transparent, and efficient Corporate
dan efisien, serta memberdayakan management, as well as empowering
fungsi dan meningkatkan kemandirian functions and increasing the
Organ Perseroan. independence of Corporate Organs.

Structure of Good Corporate Governance
Struktur Tata Kelola

Perusahaan yang Baik
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, struktur tata kelola perusahaan tergambarkan pada Organ
Perseroan yang terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi.
• RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang

tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas
yang ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar.
• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan

pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran
Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung

jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar.
In accordance with Law Number 40 of 2007 concerning Limited

Corporations, the corporate governance structure is described in the
Corporate Organ consisting of the GMS, the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
• GMS is a Corporate Organ that has authority that is not given to the
Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits
specified in the Law and/or Articles of Association.
• The Board of Commissioners is a Corporate Organ tasked with

conducting general and/or specific supervision in accordance with
the Articles of Association and providing advice to the Board of
Directors.
• The Board of Directors is a Corporate Organ that is authorized and

fully responsible for the management of Corporate for the benefit
of the Corporate, in accordance with the purposes and objectives
of the Company and represents the Corporate, both inside and
outside the court in accordance with the provisions of the Articles of
Association.

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders (GSM)
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Nominasi dan

Komite Audit Remunerasi
Audit Commitee Nomination and
Remuneration Commitee
Dewan Direksi
Board of Directors
Komite Strategi &

Pengembangan Sekretaris Perusahaan
Strategic & Development Corporate Secretary
Commitee
Kepala Divisi Kepala Divisi

SDM, Corpsec & Internal Audit
Keuangan Internal Audit
Head of HRD,
Head of Finance
Corpsec
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)
Board of Commissioners Audit Committee

Dewan Komisaris Komite Audit
Komisaris Utama : Engkos Sadrah Kepala : Dean Arslan
President Commissioner Head
Komisaris Independen : Dean Arslan Anggota : Engkos Sadrah

Independent Commissioner Member Rudy Dhian Dwimaya
Board of Directors Nomination and Remuneration Committee

Dewan Direksi Komite Nominasi dan Remunerasi
Direktur Utama : Teuku Johas Raffli Kepala : Engkos Sadrah
President Director Head
Direktur : Erwan Dwiyansyah Anggota : Dean Arslan

Director Member Winda Yohana Marieska
Direktur Independen :
Independent Director
Head of Human Resources, Corporate Secretary Corporate Secretary

Kepala Divisi SDM, Corpsec Sekretaris Perusahaan
Kepala : Winda Yohana Marieska Kepala : Winda Yohana Marieska
Head Head
Head of Finance Senior Investment Analyst

Kepala Divisi Keuangan Internal Audit
Kepala : Tommy Atmojo Kepala : Lusy Ameilia
Head Head

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan In carrying out their duties, responsibilities and
wewenangnya, Dewan Komisaris dan Direksi authorities, the Board of Commissioners and
berpedoman pada Pedoman Kerja (Board Manual) the Board of Directors are guided by the Board
yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum Manual which is prepared based on the principles
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, Peraturan of corporate law, the provisions of the Articles of
Perundang-undangan yang berlaku, arahan dari Association, the prevailing laws and regulations,
Pemegang Saham serta praktik terbaik GCG. Board directions from the Shareholders and the best
Manual berisi tentang tata laksana kerja Dewan practices of GCG. The Board Manual contains the
Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan work management of the Board of Commissioners
aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah and the Board of Directors and explains the stages
dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten of activities in a structured, systematic, easy-to-
untuk menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan understand and consistent manner to serve as a
Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan reference for the Board of Commissioners and
standar prinsip tata kelola perusahaan untuk Directors in carrying out their duties in accordance
mencapai visi misi Perusahaan. with the standards of corporate governance principles
to achieve the corporate vision and mission
Tujuan Pedoman Kerja adalah untuk mempermudah The purpose of the Work Guidelines is to facilitate the
Dewan Komisaris dan Direksi dalam memahami Board of Commissioners and the Board of Directors in
peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan understanding the regulations related to the working
Komisaris dan Direksi. Berbagai hal yang diatur dalam procedures of the Board of Commissioners and the
Board Manual di antaranya dapat disampaikan sebagai Board of Directors. Various matters regulated in the
berikut: Board Manual can be stated as follows:
• Keanggotaan, Komposisi dan Kualifikasi Dewan • Membership, Composition and Qualifications of

Komisaris. the Board of Commissioners.
• Tugas dan Kewajiban Komisaris. • Duties and Obligations of the Commissioner.
• Hak dan Wewenang Komisaris. • Rights and Authorities of the Commissioner.
• Sistem Remunerasi Komisaris. • Commissioner’s Remuneration System.
• Sekretaris Komisaris. • Secretary to the Commissioner.
• Hubungan Komisaris dengan Direksi. • Relationship between the Board of Commissioners
• Evaluasi kinerja. and the Board of Directors.
• Performance evaluation.

General Meeting of Shareholders (GSM)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meeting of Shareholders (GMS) is the
otoritas dan struktur tertinggi pada Perseroan, serta highest authority and structure in the Corporate and
merupakan forum utama di mana para pemegang is the main forum where shareholders can exercise
saham dapat menggunakan hak & otoritasnya pada their rights & authority. Based on the Financial
Perseroan. Berdasarkan POJK No. 32/POJK.04/2014 Services Authority Regulation No.32/POJK.04/2014
tentang Rencana & Penyelenggaraan RUPS dan No.10/ concerning Planning and Organizing General Meeting
POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas POJK No.32/ of Shareholders and No.10/POJK.04/2017 concerning
POJK.04/2014, RUPS Tahunan diselenggarakan Amendments to Financial Services Authority
setiap tahun sekali paling lambat 6 (enam) bulan Regulation No.32/POJK.04/2014, the Annual General
setelah tahun buku terakhir, sedangkan RUPS Meeting of Shareholders is held annually once no
Luar Biasa dapat dilakukan setiap saat apabila later than 6 (six) months after the last financial
dipandang perlu oleh Direksi dan/atau Dewan year, while the Extraordinary General Meeting of
Komisaris dan/atau Pemegang Saham. Forum ini Shareholders may be held at any time if deemed
juga merupakan otoritas tertinggi di mana sejumlah necessary by the Board of Directors and Board of
keputusan penting dihasilkan dan disahkan untuk Commissioners and Shareholders. This forum is also
kemudian menjadi kebijakan resmi Perseroan. the highest authority where many important decisions
are made and passed to become the company’s
official policy.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan The General Meeting of Shareholders (GMS) of the
memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Company has authority that is not given to the Board
Dewan Komisaris dan Direksi, dengan batasan yang of Commissioners and the Board of Directors, with
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan the limits specified in the laws and regulations and the
dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Corporate’s Articles of Association.
Wewenang RUPS Authority of the General Meeting of

Shareholders
Wewenang tersebut mencakup pengambilan This authority includes making decisions on the
keputusan terhadap hal-hal sebagai berikut: following matters:
a. Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan a. Approval of the annual report and ratification of
laporan Dewan Komisaris dan laporan keuangan the report of the Board of Commissioners and the
Perseroan; corporate’s financial statements;
b. Penggunaan laba bersih Perseroan; b. Use of the Corporate’s net profit;
c. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan c. Appointment and dismissal of members of the
Komisaris dan Direksi serta penetapan remunerasi Board of Commissioners and Board of Directors
anggota Dewan Komisaris dan Direksi; and determination of remuneration for members
of the Board of Commissioners and Board of
Directors;
d. Penggabungan, peleburan atau pemisahan d. Merger, consolidation or separation of the
Perseroan; Corporate;
e. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; e. Amendments to the Corporate’s Articles of
f. Rencana Perseroan melakukan transaksi yang Association;
melebihi nilai tertentu dan/atau transaksi yang f. The Corporate’s plan to conduct transactions that
mengandung benturan kepentingan tertentu. exceed a certain value and/or transactions that
contain certain conflicts of interest.

Tata Cara dan Mekanisme RUPS General Meeting of Shareholders

Procedures and Mechanisms
RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan dan The Corporate’s GMS consists of the Annual
RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPS Tahunan wajib GMS and the Extraordinary General Meeting
diselenggarakan setiap tahun, paling lambat 6 of Shareholders (EGMS). The Annual GMS must
(enam) bulan setelah ditutupnya tahun buku, be held every year, no later than 6 (six) months
sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan after the closing of the financial year, while the
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan. Extraordinary General Meeting of Shareholders
may be held at any time based on the needs.
Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Following the Financial Services Authority (OJK)
(OJK), pemegang saham secara sendiri atau regulations, shareholders individually or jointly
bersama-sama yang mewakili sekurang-kurangnya who represent at least 1/10 of the total shares
1/10 dari jumlah seluruh saham Perseroan atau of the Corporate or the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dapat meminta Direksi untuk may request the Board of Directors to summon
memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. and convene an Extraordinary General Meeting of
Permintaan tersebut harus disampaikan secara tertulis Shareholders. The request must be submitted in
kepada Direksi Perseroan dengan menyebutkan hal- writing to the Corporate’s Board of Directors by
hal yang ingin dibicarakan disertai alasannya dan stating the matters to be discussed and the reasons
memenuhi ketentuan-ketentuan lain sebagaimana and fulfilling other provisions as required in the
disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Corporate’s Articles of Association.
Secara umum, RUPS Perseroan dapat dilangsungkan In general, the General Meeting of Shareholders of
apabila dihadiri oleh pemegang saham yang the Corporate can be held if attended by shareholders
mewakili lebih dari setengah bagian dari jumlah representing more than half of the total shares
seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan. issued by the Corporate. All decisions of the General
Semua keputusan RUPS diusahakan untuk diambil Meeting of Shareholders are endeavored to be taken
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal based on deliberation for consensus. In the event that
keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat a decision based on deliberation to reach a consensus
tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan is not reached, the decision is taken based on the
suara setuju lebih dari 50% bagian dari seluruh affirmative vote of more than 50% of the total
saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. shares with voting rights present at the General
Meeting of Shareholders.
Persyaratan kuorum dan pemungutan suara RUPS Different and higher quorum and voting requirements
yang berbeda dan lebih tinggi berlaku dalam hal of the General Meeting of Shareholders apply if
RUPS mengambil keputusan untuk menyetujui hal-hal the General Meeting of Shareholders decides to
tertentu, seperti penggabungan dan/atau peleburan approve certain matters, such as the merger and/or
Perseroan. consolidation of the Corporate.
Ketentuan mengenai hal-hal terkait RUPS diatur dalam Provisions regarding matters related to the General
Anggaran Dasar Perseroan. Meeting of Shareholders are regulated in the
Corporate‘s Articles of Association.

Annual General Meeting of Shareholders

(RUPS) Tahunan
A. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambat A. The Annual General Meeting of Shareholders is held
lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku annually, no later than 6 (six) months after the
Perseroan berakhir. Corporate’s financial year ends.
B. Dalam RUPS Tahunan : B. At the Annual General Meeting of Shareholders:
i. Direksi mengajukan Laporan Tahunan mengenai i. The Board of Directors submits an Annual
keadaan dan jalannya Perseroan untuk mendapatkan Report regarding the condition and operation of
persetujuan RUPS dan Laporan Keuangan untuk the corporate to obtain approval from the General
mendapatkan pengesahan RUPS Meeting of Shareholders and Financial Statements
to obtain approval from the General Meeting of
Shareholders
ii. Dewan Komisaris menyampaikan laporan tentang ii. The Board of Commissioners submits a report on
tugas pengawasan yang telah dilakukan selama the supervisory duties that have been carried out
tahun buku yang baru lampau yang dimuat dalam during the last financial year, which is included in the
Laporan Tahunan Annual Report
iii. Direksi mengajukan penggunaan laba bersih iii. The Board of Directors proposes to use the
Perseroan, jika Perseroan mempunyai saldo positif Corporate’s net profit if the Corporate has a
positive balance
iv. Dilakukan penunjukkan akuntan publik terdaftar iv. Appointment of a registered public accountant
v. Jika perlu mengisi lowongan jabatan anggota v. If necessary, fill vacancies for members of
Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners of the Corporate
vi. Dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan vi. It can be decided on other matters that are properly
sebagaimana mestinya dalam RUPS sesuai ketentuan proposed at the General Meeting of Shareholders
Anggaran Dasar in accordance with the provisions of the Articles of
Association
C. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan C. Approval of the Annual Report and ratification of the
Laporan Keuangan oleh RUPS Tahunan, berarti Financial Statements by the Annual General Meeting
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung of Shareholders means giving full discharge and release
jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan of responsibility to members of the Board of Directors
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang and Board of Commissioners for the management and
telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh supervision that have been carried out during the past
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan financial year, as long as these actions are reflected in
Laporan Keuangan. the Annual and Financial Reports.
D. Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk D. If the Board of Directors or the Board of Commissioners
menyelenggarakan RUPS Tahunan pada waktu yang fails to convene the Annual General Meeting of
telah ditentukan, maka 1 (satu) atau lebih pemegang Shareholders at the appointed time. Then 1 (one) or
saham yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per more shareholders who own at least 1/10 (one-tenth)
sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan of the total shares with valid voting rights—legally
hak suara yang sah berhak memanggil sendiri RUPS entitled to summon the Annual General Meeting of
Tahunan atas biaya Perseroan setelah mendapat izin Shareholders at the Corporate expense after obtaining
Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi permission from the Head of the District Court whose
tempat kedudukan Perseroan, kecuali ditetapkan lain jurisdiction covers the Corporate’s domicile, unless
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang otherwise stipulated based on the prevailing laws and
berlaku. regulations.
E. Pelaksanaan Rapat sebagaimana dimaksud ayat 4 E. The meeting as referred to in paragraph 4 of this Article
Pasal ini harus memperhatikan penetapan Ketua must take into account the determination of the
Pengadilan Negeri yang memberi izin tersebut dan Chairman of the District Court who gave the permit
peraturan-perundang undangan yang berlaku. and the prevailing laws and regulations.

2020 Annual General Meeting of Shareholders
RUPS Tahun Buku 2020

RUPS Tahun Buku 2020

RUPS Tahun Buku 2020 Kedua

RUPS Tahun Buku 2020 Ketiga
RUPSLB Tahun Buku 2020

Pada Tahun 2020 Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS luar biasa
Dewan Komisaris
Susunan Dewan Komisaris disesuaikan dengan Dewan Komisaris Perseroan mengawasi kebijakan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 33/ kepengurusan yang ditetapkan oleh Direksi, dan
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi
Emiten atau Perusahaan Publik, dan Anggaran dalam melakukan kepengurusan sesuai dengan
Dasar Perusahaan, yang terdiri dari Komisaris Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris,
Utama, seorang Komisaris, dan seorang Komisaris Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang
Independen. berlaku serta dengan memperhatikan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance.

Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Duties and ResponsibilitiesDewan Komisaris

Dewan Komisaris Tahun 2021 Tahun 2020
Based on the Financial Services Authority Regulation No.33/
Berdasarkan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan of Commissioners of a Corporate or Public Corporate dated
Publik tanggal 8 Desember 2014, dan berdasarkan Akta December 8th, 2014, and based on the Deed of Guidelines
Pedoman dan Kode Etik Komisaris yang dibuat pada Juni 2018, and Code of Ethics for the Commissioner made in June 2018,
dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris memiliki tugas in carrying out its functions, the Board of Commissioners has
dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut: the following general duties and responsibilities:
Pada tahun 2021, Dewan Komisaris telah melakukan tugas
pengawasan antara lain:
1. Supervise the policies of the Board of Directors in implementing the
management of the Corporate;
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam
melaksanakan pengelolaan Perseroan;
2. Ensure that the Corporate has complied with all applicable laws and regulations;
2. Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku; 3. Provide advice to the Board of Directors, including the implementation of
the Company’s Long Term Plan, Corporate Work Plan and Budget, Management
3. Memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Contract, provisions of the Articles of Association, General Meeting of
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Shareholders Resolutions, and applicable laws and regulations, for the benefit of
Anggaran Perusahaan, Kontrak Manajemen, ketentuan-ketentuan and in accordance with the purposes and objectives of the Corporate;
Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan 4. Represent the interests of the Shareholders in carrying out supervisory
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; activities, and be responsible to the General Meeting of Shareholders;
4. Mewakili kepentingan Pemegang Saham dalam melaksanakan

5. Arrange the division of tasks among members of the Board of Commissioners
kegiatan pengawasan, dan bertanggung jawab kepada RUPS;
in accordance with the expertise and experience of each member of the Board of
5. Menyusun pembagian tugas di antara Anggota Dewan Komisaris Commissioners;
sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing Anggota
Dewan Komisaris; 6. Prepare work programs and performance targets for the Board of
Commissioners each year as well as a review mechanism on the performance of
6. Menyusun program kerja dan target kinerja Dewan Komisaris tiap the Board of Commissioners, and report the results to the Shareholders;
tahun serta mekanisme review terhadap kinerja Dewan Komisaris,
dan melaporkan hasilnya kepada Pemegang Saham; 7. Reviewing the feasibility of the Company’s vision and mission as well as
providing suggestions for improvements on a regular basis and submitting them
7. Mengkaji kelayakan visi dan misi Perseroan serta memberikan to the Board of Directors;
masukan perbaikannya secara berkala dan menyampaikannya
kepada Direksi;
8. Reviewing the implementation of the Corporate’s Risk Management and
8. Mengkaji penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Teknologi Information Technology Systems;
Informasi Perseroan;
9. Following the development of the Corporate’s activities, providing opinions and
9. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan suggestions to the General Meeting of Shareholders/Shareholders regarding any
pendapat dan saran kepada RUPS/ Pemegang Saham mengenai issues deemed important to the management of the Corporate;
setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan
Perseroan; 10. Propose the External Auditor to the GMS and monitor the implementation of
the External Auditor’s assignment;
10. Mengusulkan Eksternal Auditor kepada RUPS dan memantau
pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal;
11. Actively participate in improving the image of the Corporate, among others,
11. Berpartisipasi aktif dalam meningkatkan citra Perseroan, through effective communication with stakeholders;
antara lain melalui komunikasi yang efektif dengan pemangku
kepentingan; 12. Assess and report on the Corporate’s performance periodically to the
Shareholders;
12. Menilai dan melaporkan kinerja Perseroan secara berkala kepada
Pemegang Saham;
13. Assessing the performance of the Board of Directors in managing the
13. Melakukan penilaian kinerja Direksi dalam pengelolaan Perseroan Corporate with clear criteria;
dengan kriteria yang jelas.
14. Report the results of the assessment on the performance of the Board of
14. Melaporkan hasil penilaian atas kinerja Direksi kepada Pemegang Directors to the Shareholders;
Saham;
15. Propose new candidates for members of the Board of Directors to the
15. Mengajukan calon-calon Anggota Direksi yang baru kepada
Shareholders;
Pemegang Saham;
16. Memberikan informasi yang relevan kepada Pemegang Saham 16. Provide relevant information to Shareholders and other stakeholders based on
dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan ketentuan yang applicable regulations in a timely, accurate, clear, and objective manner;
berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan objektif;
17. Monitor the effectiveness of Good Corporate Governance practices
17. Memantau efektivitas praktik Good Corporate Governance yang implemented by the Company and report it at the General Meeting of
diterapkan Perseroan dan melaporkannya pada RUPS; Shareholders;
18. Wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan

sahamnya dan atau keluarganya pada Perseroan tersebut maupun 18. Obliged to report to the Corporate regarding the ownership of their shares and
or their family in the Company or other companies;
perusahaan lain;
19. Melaporkan dengan segera di RUPS apabila terjadi penurunan 19. Report immediately at the General Meeting of Shareholders if there is a decline
kinerja Perseroan; in the Corporate’s performance;
20. Dalam hal Perseroan menunjukkan kemunduran atau hal lain yang
20. In the event that the Company shows a setback or other matters deemed
dianggap perlu, Dewan Komisaris melaporkannya di RUPS dengan
necessary, the Board of Commissioners shall report it at the General Meeting of
disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus dilakukan. Shareholders accompanied by suggestions regarding corrective steps that must
be taken.

Struktur Dewan Komisaris hingga 31 Desember 2021

Structure of the Board of Commissioners until December, 31st 2021
Komisaris Utama Komisaris Independen

President Commissioner Independent Commissioner
Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 2(dua) orang, di mana satu di antaranya
merupakan Komisaris Independen, sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai
dengan peraturan perundangan- undangan yang berlaku.
Susunan Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
Struktur Dewan Komisaris pada 31 Desember 2021

Structure of the Board of Commissioners as of December 31, 2021


Jakarta, 31 Mei 2021

Jakarta, Mei 31 2022
Dewan Komisaris

Dewan Direksi
Board of Directors
Direktur Utama Direktur

President Director Director

Board of Directors
Dewan Direksi
Dewan Direksi adalah organ dalam Perseroan yang The Board of Directors is an organ within the
bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial Corporate that is collegially tasked and responsible
dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. for carrying out corporate management. The Board of
Direksi bertindak dan mewakili untuk dan atas nama Directors acts and represents for and on behalf of the
Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan Corporate both inside and outside the Court following
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. the provisions of the Articles of Association.
Tugas, tanggung jawab, dan kewenangan Dewan Duties, responsibilities, and authorities of the Board
Direksi dijabarkan secara detail dalam bagian of Directors are described thoroughly in the IKAI’s
pembahasan GCG pada Laporan Tahunan 2021. Annual Report 2020, that is in the Chapter of Good
Corporate Governance.
Komposisi dan Perubahan Composition and Change of

Dewan Direksi the Board of Directors
Komposisi dan jumlah anggota Direksi harus disesuaikan The composition and number of members of the Board
of Directors must be adjusted to the complexity of the
dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap
Corporate while taking into account the activities in decision
memperhatikan aktivitas dalam pengambilan keputusan.
making. The term of office of a member of the Board
Masa jabatan seorang anggota Direksi adalah efektif sejak of Directors is effective from the date of the GMS that
tanggal RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada appointed him and ends at the close of the third Annual
penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal GMS after the date of his appointment, without prejudice to
pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk the right of the GMS to dismiss him at any time before his
term of office ends by stating the reasons. After their term
memberhentikan sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya
of office ended, members of the Board of Directors may be
berakhir dengan menyebutkan alasannya. Setelah masa
reappointed by the GMS.
jabatannya berakhir, anggota Direksi dapat diangkat kembali
oleh RUPS.
Pada tahun 2021, terjadi perubahan komposisi dalam In 2021, there was a change in the composition of the Board of
Dewan Direksi berdasarkan RUPST tanggal 16 Agustus Directors based on the AGMS on August, 16th 2021.
2021.

Struktur Dewan Direksi hingga 31 Desember 2021

Structure of the Board of Commissioners until December, 31st 2020
Presiden Direktur Direktur

Berdasarkan anggaran Dasar Perseroan sera Keputusan RUPST tanggal

16 Agustus 2021, Dewan Direksi terdiri dari 2 (dua) orang dengan
komposisi sebagai berikut:
Based on the Corporate Articles of Association and the Resolution of

the AGMS dated July, 3rd 2020, the Board of Directors consists of 2
(two) people with the following composition:
Struktur Dewan Direksi pada 31 Desember 2021

Structure of the Board of Commissioners as of December 31, 2021
Direktur Utama Direktur

Seluruh anggota Direksi telah memiliki persyaratan All members of the Board of Directors have the requirements
dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam and experience and expertise needed to carry out their
menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai respective functions and duties in accordance with the
dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan OJK requirements contained in OJK Regulation Number 33/
Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang juga telah of Commissioners of Issuers or Public Companies which
dituangkan dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan has also been stated in Work Guidelines for the Board of
Direksi (Board Manual) Perseroan. Commissioners and the Board of Directors (Board Manual)
Corporate.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Based on the Corporate Articles of Association, the Board
dan Dewan Direksi memiliki masa jabatan selama 5 (lima) of Commissioners and the Board of Directors have a term of
tahun terhitung sejak tahun 2017 sampai dengan 2022. office of 5 (five) years starting from 2017 to 2022.

Policy Regarding Diversity in the Composition

of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Keberagaman Komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi
IKAI meyakini bahwa keragaman keahlian,
pengalaman, dan latar belakang pendidikan sangat
diperlukan untuk efektivitas pelayanan tugas
pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
dengan tidak mengenal perbedaan gender. Dewan
Komisaris dan Direksi yang ditunjuk berdasarkan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Keberagaman Komisaris
berdasarkan usulan Pemegang Saham, memiliki Bauran keahlian dan pengalaman anggota Dewan
komposisi yang cukup beragam, baik berdasarkan Komisaris yang mencakup di antaranya bidang
usia, latar belakang pendidikan, keahlian serta keuangan, hukum, tata kelola, dan ekonomi.
pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Keberagaman komposisi Dewan Komisaris tercermin
tugas dan tanggung jawabnya. dalam tabel di bawah ini:
Nama Jabatan Jenis Kelamin Pendidikan

Name Position Gender Education
Engkos Sadrah Komisaris Utama Pria • Sarjana Ekonomi (Bachelor of • (Bachelor of Economy) Islamic
President Male Economy) Universitas Islam University of Nusantara (1983)
Commissary Nusantara (1983)
• Master of Business • Master of Business
Administration Administration
• Magister Management - • Master of Management - IPWI
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi College of Economics (2000)
IPWI (2000)
Dean Arslan Komisaris Pria • Sarjana Ekonomi (Bachelor of • (Bachelor of Economy) Islamic
Independen Male Economy) Universitas Indonesia University of Nusantara (1983)
Independent (1980)
Commissary • Master of Science in • Master of Science in
Management (MSM) Arthur D. Management (MSM) Arthur D.
Little Management Education Little Management Education
Institute Massachusets. USA Institute Massachusets. USA
(1984). (1984).

IKAI believes that the diversity of expertise,

experience, and educational background is
indispensable for the effectiveness of the supervisory
duties of the Board of Commissioners and Board of
Directors without recognizing gender differences.
The Board of Commissioners and the Board of
Directors who are appointed based on the Decision Diversity of Commissioners
of the General Meeting of Shareholders based on the The mix of expertise and experience of members
recommendation of the Shareholders have a fairly of the Board of Commissioners includes finance,
diverse composition, both based on age, educational law, governance, and economics. The diversity of
background, expertise, and experience required in the composition of the Board of Commissioners is
carrying out their duties and responsibilities. reflected in the table below:
Pengalaman Keahlian
Work Experience Expertise
• Bank Jabar (2005-2017), • Bank Jabar (2005-2017), Keuangan

pensiun dengan posisi retired with the position of Finance
Director of Compliance and Director of Compliance and
Risk Management Risk Management
• Komisaris Independen di PT • Independent Commissioner
Intikeramik Alamasri Industri at PT Intikeramik Alamasri
Tbk (2018-sekarang) Industri Tbk (2018-present)
• Dosen Pengajar di Fakultas Ekonomi dari Akuntansi, Auditing

• Lecturer at the Faculty of Economics from
1980 hingga 1991. Selain mengajar, Beliau Accounting and Auditing
1980 to 1991. In addition to teaching, he
memiliki pengalaman memimpin beberapa
has experience leading several Corporate
Institusi Perusahaan :
Institutions:
• 1991 – 1995: Direktur Keuangan PT. Citra
• 1991 – 1995: Finance Director of PT. Image of
Ambengan International.
Ambengan International.
• 1996 – 2003: Ketua Jurusan Akuntansi,
• 1996 – 2003: Head of Accounting Department,
Universitas Tanjungpura (UNTAN), Pontianak.
Tanjungpura University (UNTAN), Pontianak.
• 1996 – 2020: Komisaris Utama PT.
• 1996 – 2020: President Commissioner of
Arsilembada Panca Surya (Real Estate),
PT. Arsilembada Panca Surya (Real Estate),
Pontianak.
Pontianak.
• 2004 – 2008: Direktur Utama Perusahaan
• 2004 – 2008: President Director of a
Daerah Aneka Usaha, Provinsi Kalimantan
Miscellaneous Business Regional Company,
Barat.
West Kalimantan Province.
• 2005 – 2007: Komisaris PT. Kasnic Credit
• 2005 – 2007: Commissioner of PT. Kasnic
Rating Indonesia.
Credit Rating Indonesia.
• 2011 – 2019: Komisaris Utama PT. Boga
• 2011 – 2019: President Commissioner of PT.
Victory Makmur.
Boga Victory Prospered.
• 2018 – sekarang: Komite Audit IK AI.
• 2018 – present: IK AI Audit Committee.
• 2021 – sekarang: Komisaris Utama PT. Len
• 2021 – present: President Commissioner of PT.
Industri (BUMN).
Len Industries (SOEs).

Keberagaman Direksi
Bauran keahlian dan pengalaman anggota Dewan Direksi yang mencakup di antaranya bidang keuangan, hukum,
tata kelola, dan ekonomi. Keberagaman komposisi Dewan Direksi tercermin dalam tabel di bawah ini:
Nama Jabatan Jenis Kelamin Pendidikan

Name Position Gender Education
Teuku Johas Raffli Direktur Utama Pria • Undergraduate candidate, • Undergraduate candidate,
President Director Male Western Illinois University, Western Illinois University,
Macomb IL (1992) Macomb IL (1992)
• Bachelor of Science in Business • Bachelor of Science in Business
Administration Finance and Administration Finance and
Insurance - Northeastern Insurance -Northeastern
University, Boston MA (1996) University, Boston MA (1996)
• Master of Science (MSc) Risk • Master of Science (MSc) Risk
Management and Insurance Management and Insurance
Cass Business School, City Cass BusinessSchool, City
University, London (2000) University,London (2000)
• The Chartered Insurance • The Chartered Insurance
Institute (2009) Institute (2009)
Erwan Dwiyansyah Direktur Pria • D3 Hotel Management BPLB • D3 Hotel Management BPLB
Director Male Bandung (1990) Bandung (1990)
• Sarjana Hotel Management • Bachelor of Hotel Management
Universitas Terbuka, Jakarta at the Open University, Jakarta
(1999) (1999)
• Master of Business • Master of Business
Administration Pariwisata Administration in Tourism
(2000) (2000)

Diversity of Directors
The mix of expertise and experience of members of the Board of Directors covering the fields of finance, law,
governance, and economics. The diversity of the composition of the Board of Directors is reflected in the table
below:
Pengalaman Keahlian
Work Experience Expertise
• Executive Director – Business • Executive Director – Business Keuangan, Manajemen, Marketing, Hukum
Development di PT Asuransi Development di PT Asuransi Finance, Management, Marketing, Legal
Parolamas (2007-2009) Parolamas (2007-2009)
• Executive Director – Retail • Executive Director – Retail
Business di PT Asuransi Business di PT Asuransi
Parolamas (2009-2013) Parolamas (2009-2013)
• Executive Director – • Executive Director –
Strategist and Marketing Strategist and Marketing
di PT Asuransi Parolamas of PT Asuransi Parolamas
(2013-2015) (2013-2015)
• Kepala Cabang PT Asuransi • Head of PT Asuransi
Parolamas (2015) Parolamas Branch (2015)
• Corporate Secretary & Head • Corporate Secretary & Head
of Regulatory PT Asuransi of Regulatory PT Asuransi
Parolamas (2015) Parolamas (2015)
• Direktur Utama PT Regnum • President Director of
Investama Nusantara (2016- PT Regnum Investama
2017) Nusantara (2016-2017)
• Komisaris Utama PT Regnum • President Commissioner
Investama Nusantara (2017- of PT Regnum Investama
2018) Nusantara (2017-2018)
• Direktur Utama PT • President Director of PT
Intikeramik Alamasri Industri Intikeramik Alamasri Industri
Tbk (2017-sekarang) Tbk (2017-present)
• Direktur PT Bali Nusadewata • Director of PT Bali Manajemen, Perhotelan, Properti

Village (2003-2011) Nusadewata Village (2003- Management, Hospitality, Property
2011)
• Direktur PT Zenco Amasindo • Director of PT Zenco
Utama (2011-2012) Amasindo Utama (2011-2012)
• Direktur Citra Putra Realty • Director Citra Putra Realty
(2012-2017) (2012-2017)
• Direktur PT Mahkota Properti • Director of PT Mahkota
Indo (2013-2018) Properti Indo (2013-2018)
• Komisaris PT Intikeramik • Commissioner of PT
Alamasri Industri Tbk (2017- Intikeramik Alamasri Industri
2020) Tbk (2017-2020)
• Direktur PT Intikeramik • Director of PT Intikeramik
Alamasri Industri Tbk (2020- Alamasri Industri Tbk
sekarang) (2020-present)
• Pernah menjabat sebagai • Previously served as Proxy
Kuasa Direktur Taman Puri for Director of Taman Puri
Setiabudi Town House, Kuasa Setiabudi Town House, Proxy
Direktur Taman Puri Oasis for Director of Taman Puri
House, dan Kuasa Direktur Oasis House, and Proxy for
Djakarta Theatre Building Director of Djakarta Theater
Building

Organ Pendukung di Bawah Dewan Supporting Organs Under the Board of

Komisaris & Dewan Direksi Commissioners & Directors
• Komite Audit • Audit Committee

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ In accordance with the Financial Services Authority
POJK.04/2015 tentang Komite Audit, struktur Komite Audit Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning the Audit
sekurang-kurangnya harus terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Committee, the Audit Committee structure must at least
yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar consist of 3 (three) members from the Independent
Perseroan, dengan Komisaris Independen sebagai ketua. Commissioner and parties from outside the Company,
Susunan anggota Komite Audit per 31 Desember 2021 adalah with the Independent Commissioner as chairman. The
sebagai berikut: composition of the members of the Audit Committee as of
December 31, 2021, is as follows:
Susunan Keanggotaan Komite Audit

Audit Committee Membership Arrangement
Nama Jabatan SK Pengangkatan Keahlian

Name Position Appointment Decree Expertise
Dean Arslan Ketua SK No.01/SK-KOM/IKAI/XII/2021 Akuntansi dan Auditing

Head tentang Penunjukan Komite Audit Accounting and Auditing
Engkos Sadrah Anggota SK No.01/SK-KOM/IKAI/XII/2021 Akuntansi dan Auditing

Member tentang Penunjukan Komite Audit Business Management,
Accounting and Auditing
Rudy Dhian Anggota SK No.01/SK-KOM/IKAI/XII/2021 Akuntansi dan Auditing

Dwimaya Member tentang Penunjukan Komite Audit Accounting and Auditing
• Komite Nominasi & Remunerasi • Nomination & Remuneration Committee

Dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip-prinsip In order to improve the implementation of GCG principles,
GCG, Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi the Board of Commissioners established the Nomination and
dan Remunerasi sebagai bentuk transparansi proses Remuneration Committee as a form of transparency in the
Nominasi dan Remunerasi. Hal ini sebagaimana sesuai Nomination and Remuneration process. This is in accordance
dengan Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 with the Financial Services Authority Regulation Number
Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi 34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the
Emiten Atau Perusahaan Publik. Nomination and Remuneration Committee for Issuers or
Public Corporate.
Komite Nominasi telah menyusun Piagam Komite Nominasi
yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh Dewan The Nomination Committee has drawn up the Nomination
Komisaris. Committee Charter which was updated and finalized by the
Board of Commissioners.
Susunan Keanggotaan Komite Nominasi & Remunerasi

Composition of Appointed & Remunerated Committee Membership
Nama Jabatan SK Pengangkatan Keahlian

Name Occupation Letter of Appointment Expertise
Engkos Sadrah Ketua SK No. 002/SK-KOM/IKAI/VII/2018 Manajemen Bisnis

Head tentang Pengangkatan Komite Business Management
Nominasi dan Remunerasi
Dean Arslan Anggota SK No. 002/SK-KOM/IKAI/VII/2018 Akuntansi, Auditing

Member tentang Pengangkatan Komite Accounting and Auditing
Winda Yohana Anggota SK No. 002/SK-KOM/IKAI/VII/2018 Bidang Manajemen SDM

Marieska Member tentang Pengangkatan Komite Human Resources Management FIeld

• Komite Manajemen Risiko • Risk Management Committee

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan GCG secara The Corporate is committed to implementing GCG
konsisten yang dijiwai dengan Kode Etik Perseroan. Untuk consistently which is imbued with the Corporate’s Code
mendorong agar Perusahaan dikelola sesuai dengan prinsip- of Ethics. To encourage the Corporate to be managed
prinsip GCG, maka Dewan Komisaris membentuk Komite in accordance with GCG principles, the Board of
Manajemen Risiko. Komite ini bekerja secara profesional, Commissioners established a Risk Management Committee.
independen dan secara kolektif membantu Dewan This committee works professionally, independently
Komisaris melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan and collectively assists the Board of Commissioners in
serta pemberian nasihat kepada Direksi dan Manajemen carrying out its supervisory duties and functions as well
Perseroan. Komite mempunyai tugas utama yakni untuk as providing advice to the Board of Directors and the
memantau dan memastikan diterapkannya prinsip, fungsi Company’s Management. The Committee has the main
dan pelaksanaan yang berhubungan dengan kebijakan task of monitoring and ensuring the implementation of
atas pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan. Komite principles, functions and implementation related to policies
Manajemen Risiko terdiri dari Corporate Secretary, Komisaris on the management of Corporate Risk Management. The
Independen, Direktur Independen serta Unit Audit Internal. Risk Management Committee consists of the Corporate
Secretary, Independent Commissioner, Independent Director
and the Internal Audit Unit.
• Sekretaris Perusahaan • Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan adalah Organ Pendukung Perusahaan The Corporate Secretary is a Corporate Support Organ that
yang berfungsi sebagai Pejabat Penghubung antara functions as a Liaison Officer between the corporate and
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan interested parties [stakeholders] in providing information
[stakeholders] dalam memberikan informasi yang related to the company and ensuring corporate compliance
berhubungan dengan perusahaan serta memastikan with the applicable laws and regulations [Compliance
kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan Officer].
perundang-undangan yang berlaku [Compliance Officer].
Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Establishment

1. Undang-Undang No. 8 tahun 1997 tentang Dokumen 1. Law no. 8 of 1997 concerning Corporate Documents
Perusahaan 2. Law no. 8 of 1995 concerning the Capital Market
2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
3. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 3. Law no. 40 of 2007 concerning Limited Corporations
Terbatas
4. Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa 4. Law no. 21 of 2011 concerning the Financial Services
Keuangan Authority
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 5. Financial Services Authority Regulation No. 35/
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of
Publik Issuers or Public Corporates
6. Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep- 6. Decision of the Board of Directors of PT. Indonesia Stock
00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January
20, 2014
7. Surat Keputusan Direksi PT Intikeramik Alamasri Tbk No. 7. Decree of the Board of Directors of PT Intikeramik
012/KEP-DIR/IKAI/X/2017 tentang Sekretaris Perusahaan Alamasri Tbk. No. 012/KEP-DIR/IKAI/X/2017 regarding
Corporate Secretary
8. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. SK-003/IKAI/ 8. Corporate Directors Decree No. SK-003/IKAI/VII/2018
VII/2018 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan regarding the Appointment of Corporate Secretary on
tanggal 2 Juli 2018 July 2 2018
9. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Sekretaris Perusahaan 9. Guidelines and Work Rules for the Corporate Secretary
tanggal 18 Oktober 2017 dated October 18, 2017
Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas The corporate secretary’s function includes secretarial
kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan duties for investor and public relations, legal and regulatory
masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap compliance, both related to industry and the capital
regulasi, baik menyangkut keindustrian maupun pasar modal, market, and the provisions of Good Corporate Governance
serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik [GCG]. [GCG]. Currently, the Corporate Secretary is Winda Yohana
Saat ini, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Winda Yohana Marieska.
Marieska.

• Unit Audit Internal • Internal Audit Unit
Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Establishment

Unit Internal Audit Perseroan dibentuk berdasarkan: Corporate’s Internal Audit Unit was established based on:
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas; Companies;
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar 1. L aw Number 8 of 1995 concerning the
Modal; Capital Market;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/ 2. Financial Services Authority Regulation Number 56/
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman POJK.04/2015 concerning the Establishment and
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal; Guidelines for Drafting the Internal Audit Unit Charter;
3. Anggaran Dasar PT Intikeramik Alamasri lndustri Tbk 3. Articles of Association of PT Intikeramik Alamasri
tentang wewenang Dewan Komisaris dan Direksi; lndustri Tbk concerning the authority of the Board of
Commissioners and the Board of Directors;
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Intikeramik 4. Decree of the Board of Commissioners of PT Intikeramik
Alamasri Industri Tbk No. 013/KEP-DIR/IKAI/X/2017 Alamasri Industri Tbk No. 013/KEP-DIR/IKAI/X/2017
tentang Piagam Unit Audit Internal. regarding the Internal Audit Unit Charter.
Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal, dengan The Corporate has established an Internal Audit Unit, by
menunjuk mengangkat Lusy Ameilia sebagai Kepala Unit appointing Lusy Ameilia as Head of the Internal Audit Unit
Internal Audit merangkap sebagai anggota per tanggal 18 and concurrently as a member as of October 18, 2017.
Lusy Ameilia adalah Warga Negara Indonesia berusia 39 Lusy Ameilia is an Indonesian citizen aged 39 years. She
Tahun. Menempuh pendidikan Sarjana di Universitas Trisakti has a bachelor’s degree at Trisakti University, majoring
Jurusan Akuntansi. Memiliki pengalaman dan keahlian in Accounting. Has experience and expertise in Finance
di bidang Finance Accounting, dan pernah bekerja di PT Accounting, and has worked at PT Hutchison Three
Hutchison Three Indonesia, dan saat ini menjabat sebagai Indonesia, and currently serves as Head of the Internal Audit
Kepala Unit Internal Audit. Oktober 2017. Unit.
Risk Management
Manajemen Resiko
Aktivitas bisnis tidak lepas dari faktor risiko yang menyertai. Business activities cannot be separated from the
Bila tidak dikelola dengan baik, risiko-risiko tersebut dapat accompanying risk factors. If not managed properly,
menghambat pertumbuhan Perseroan. Pengelolaan risiko these risks can hinder the growth of the Corporate. Risk
merupakan komitmen Perseroan sebagai bagian dari management is a corporate commitment as part of good
tata kelola yang baik dan menjaga kelangsungan hidup governance and to maintain corporate survival.
perusahaan.
Perseroan menunjuk Corporate Secretary, Komisaris The Corporate appoints the Corporate Secretary,
Independen, Direktur Independen serta membentuk Unit Independent Commissioner, Independent Director and
Audit Internal untuk mengidentifikasi potensi risiko utama establishes an Internal Audit Unit to identify potential main
dan turunan yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis. and derivative risks that can hinder business growth.
Pengukuran risiko dilakukan untuk memperoleh gambaran Risk measurement is carried out to obtain an overview of
efektivitas dari penerapan manajemen risiko, termasuk di the effectiveness of the application of risk management,
dalamnya pengelolaan terhadap risiko operasional dan risiko including operational risk and market risk management.
pasar. Dengan demikian, setiap keputusan yang diambil Thus, every decision that was taken always refers to the
selalu mengacu pada hasil perhitungan tersebut. results of these calculations.
Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantau Compliance and internal control processes are monitored
melalui rambu-rambu SOP (Standard Operating Procedure) through SOP (Standard Operating Procedure) signs set by
yang telah ditetapkan oleh Perseroan. the Corporate.

Risiko yang diidentifikasi Perseroan telah disusun sesuai The risks identified by the Corporate have been arranged
bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja according to the weight of the impact of each risk on
keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perseroan serta financial performance, operational activities, and corporate
investasi pada saham Perseroan yang dimulai dari risiko prospects, as well as investment in the Company’s shares,
utama Perseroan. starting with the main corporate risks.
Faktor-faktor risiko usaha di bidang perhotelan dan Explanation about risk factors and mitigation measures in
manufaktur keramik beserta langkah-langkah mitigasinya hospitality and ceramic manufacturing can be found in the
dijabarkan secara detail dalam Laporan Tahunan 2021 pada IKAI’s Annual Report 2021, that is in the Chapter of Good
bagian pembahasan GCG. Corporate Governance.
Tinjauan Efektivitas Overview of the Effectiveness of the

Sistem Manajemen Risiko Perseroan Corporate Risk Management System
Unit Dewan Direksi melakukan penilaian berkala atas The Board of Directors conducts periodic assessments
efektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko dengan menilai of the effectiveness of the implementation of Risk
aspek-aspek lingkungan kerja internal, penetapan target, Management by assessing aspects of the internal work
identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon atas risiko, environment, setting targets, identification of events,
kegiatan kontrol, informasi dan komunikasi, pemantauan dan risk assessment, response to risks, control activities,
keberlangsungan kegiatan operasional. information and communication, monitoring and continuity
of operational activities.
Hasil Evaluasi Direksi terhadap Manajemen Risiko tersebut The results of the Board of Directors’ evaluation of Risk
akan digunakan untuk meningkatkan Governance Enterprise Management will be used to improve Enterprise Risk
Risk (baik kerangka maupun proses Manajemen Risiko), yang Governance (both the framework and the Risk Management
ditinjau setiap tahun oleh Perseroan. process), which is reviewed annually by the Corporate.


Code of Business Ethics and Conduct
Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku

Perseroan telah mempunyai Pedoman Perilaku (Code Corporate has a Code of Conduct that has been
of Conduct) yang telah ditetapkan oleh Dewan set by the Board of Commissioners and the Board
Komisaris dan Direksi. Pedoman Perilaku tersebut of Directors. The Code of Conduct is prepared to
disusun untuk melaksanakan pengelolaan perseroan carry out good and proper management of the
dengan baik dan benar sehingga diperlukan suatu company so that a guideline is needed that aims
pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan to establish and regulate appropriate behavior so
mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai as to achieve consistent GCG implementation as a
penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya corporate culture that maximizes the application of
Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip- the principles of Good Corporate Governance so as
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehingga to achieve the Vision and Mission.
tercapainya Visi dan Misi Perseroan.
Keberadaan Code of Conduct Existence of Code of Conduct

Perseroan menyusun Code of Conduct sebagai The Company prepares a Code of Conduct as a code
pedoman perilaku bagi seluruh Insan Perusahaan. of conduct for all Company Personnel. The Code
Code of Conduct juga merupakan bentuk usaha of Conduct is also a form of the Company’s efforts
Perseroan dalam menegakkan Etika Bekerja dan in enforcing the Work Ethics and Business Ethics.
Etika Berbisnis. Code of Conduct memuat ajaran The Code of Conduct contains moral and ethical
moral dan etika bagi insan Perseroan, diharapkan teachings for the Company’s personnel, which is
dapat menyatukan setiap gerak dan prilaku insan expected to unite every movement and behavior of
Perseroan menuju tercapainya visi dan misi perseroan. the Company’s personnel towards the achievement of
Keberadaan dan Komitmen Penerapan Code of the Company’s vision and mission. The existence and
Conduct diatur dalam Komitmen Bersama Dewan commitment to the implementation of the Code of
Komisaris dan Direksi beserta Insan Perusahaan Conduct is regulated in the Joint Commitments of the
lainnya, yang selalu dimutakhirkan secara berkala dan Board of Commissioners and the Board of Directors
ditandatangani oleh setiap insan perseroan. along with other Corporates, which are updated
regularly and signed by each Corporate.
Tujuan penerapan Code of Conduct adalah: The objectives of implementing the Code of
Conduct are:
• Memberikan kepastian tindakan yang harus ditaati • Provide certainty of actions that must be adhered
oleh individu Perseroan, sehingga menciptakan to by the Company’s individuals, thereby creating
keteraturan dalam pengelolaan Perseroan. order in the management of the Company.
• Menjadi kriteria untuk menilai kepatuhan atau • Become a criterion for assessing compliance or
penyimpangan perilaku. behavioral deviation.
• Upaya menciptakan suasana yang sehat dan • Efforts to create a healthy and comfortable
nyaman di lingkungan internal Perseroan. atmosphere in the internal corporate environment.
• Mendorong individu Perseroan untuk selalu • Encouraging corporate individuals to always act
bertindak profesional dan beretika serta professionally and ethically and to avoid violating
menghindarkan diri dari tindakan melanggar the law.
hukum.
• Mendorong perbaikan mutu pelayanan, yang pada • Encouraging improvement in service quality, which
akhirnya akan meningkatkan reputasi Perseroan. in turn will enhance the Corporate reputation.

Penyebaran Code of Conduct Disemmination of Code of Conduct

- Code of Conduct diunggah ke situs web resmi - The Code of Conduct is uploaded to the official
Perseroan (www.intikeramik.com) dan dicetak corporate website (www.intikeramik.com) and
dalam bentuk buku saku sehingga mudah dibawa printed in the form of a pocketbook to be easy to
dan dibaca. Buku Code of Conduct dibagikan carry and read. In addition, the Code of Conduct
dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan, book is distributed and socialized to all employees
sehingga dapat dipahami dan diterapkan dengan so that it can be understood and applied properly,
tepat, baik dan benar. and correctly.
- Karyawan menandatangani formulir pernyataan - Employees sign the acknowledgement form that
bahwa mereka telah menerima, memahami, dan they have received, understood, and agreed to
setuju untuk mematuhinya. comply with it.
- Setiap tahun, formulir pernyataan menerima, - Every year, the statement of acceptance,
memahami, dan setuju untuk mematuhi Code of understanding, and agreement to comply with the
Conduct harus diperbaharui dan ditandatangani Code of Conduct must be updated and re-signed
kembali oleh setiap karyawan. by each employee.
- Tim Corporate Governance bertanggung jawab - The Corporate Governance team is responsible
atas pendokumentasian formulir pernyataan yang for documenting the statement form that the
telah ditandatangani karyawan. employee has signed.
Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) The Corporate’s Code of Conduct is committed to
Perseroan merupakan komitmen penerapan GCG implementing GCG, which contains things that must
yang mengandung hal-hal yang wajib dilaksanakan be carried out and things that must be avoided for
dan hal-hal yang wajib dihindari bagi insan Perseroan corporate people in business ethics and work ethics,
dalam etika bisnis dan etika kerja, baik dalam both in carrying out corporate operational activities
melaksanakan aktivitas operasional Perusahaan dan and daily life.
kehidupan sehari-hari.
Pedoman Perilaku berisi hal-hal sebagai berikut: The Code of Conduct contains the following:
- Kualitas dan Keamanan Produk - Product Quality and Safety
Kualitas dan keamanan produk yang baik Good product quality and safety is the spearhead
merupakan ujung tombak yang mengangkat that raises the income of a company. Therefore,
pendapatan suatu perusahaan. Karena itu, the Corporate is very concerned about the
Perseroan sangat memperhatikan keselamatan safety and health of customers, product users,
dan kesehatan para pelanggan, pengguna produk, employees, and other related parties.
karyawan dan pihak terkait lainnya.
- Pelanggan - Customers
Perseroan memandang pelanggan sebagai salah The Corporate views customers as one of the main
satu stakeholders utama. stakeholders.
- Kerahasiaan Informasi - Information Confidentiality
Pada prinsipnya, Perseroan selalu berusaha In principle, the Corporate always tries to present
menyajikan informasi yang transparan kepada transparent information to all stakeholders.
semua stakeholders. Namun demikian, ada However, information must be kept confidential,
informasi yang harus dijaga kerahasiaannya, especially those related to the survival and
terutama yang terkait kelangsungan hidup dan harmony within the Corporate.
keharmonisan dalam Perseroan.
- P erlindungan Aset - Asset Protection
Aset perusahaan harus dikelola dengan baik dan Company assets must be managed properly and
benar serta digunakan untuk kepentingan tujuan properly and used for business purposes. For
bisnis. Untuk itu, setiap insan IKAI bertanggung this reason, every IKAI employee is responsible
jawab menjaga dan memelihara keutuhan serta for maintaining and maintaining the integrity
keselamatan harta dan kekayaan Perseroan and safety of corporate assets and assets
sesuai dengan fungsi, tugas, dan tanggung jawab following their respective functions, duties, and

masing masing berdasarkan aturan dan kebijakan responsibilities based on the Company’s rules and
Perseroan. policies.
- Ketepatan Pencatatan dan Pelaporan - Accuracy of Recording and Reporting
Data keuangan perusahaan diolah untuk Corporate financial data is processed to produce
menghasilkan laporan-laporan yang bisa accountable, accurate, and timely reports to
dipertanggungjawabkan, akurat, dan tepat waktu Management, Shareholders, and other interested
kepada Manajemen, Pemegang Saham, dan pihak parties. Therefore, all official records regarding
berkepentingan lainnya. Karena itu, semua catatan business activities must be accurate, honest,
resmi mengenai kegiatan bisnis harus akurat, jujur, complete, and timely, without restrictions of any
lengkap dan tepat waktu, tanpa pembatasan dalam kind. Accuracy is reflected in two things, namely,
bentuk apapun. Akurasi tercermin dalam dua hal, documentation of facts and ethical judgments.
yaitu dokumentasi fakta dan penilaian yang etis.
- Kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah - Compliance with Government Regulations
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan As a form of corporate responsibility to the
kepada Pemerintah, IKAI berkomitmen untuk Government, IKAI is committed to complying with
mematuhi setiap ketentuan peraturan pemerintah every provision of government regulations.
- Hubungan Insan IKAI - IKAI Human Relations
Hubungan baik yang terjalin antar-insan IKAI Good relations that exist between IKAI people
akan menciptakan suasana kerja yang positif, will create a positive, harmonious, and dynamic
harmonis, dan dinamis. Karena itu, segenap insan work atmosphere. Therefore, all IKAI personnel
IKAI harus selalu menjaga hubungan baik dan must always maintain good relations and mutual
saling menghormati, sehingga tercipta suasana respect to create a mutually supportive working
kerja yang saling mendukung serta menumbuhkan atmosphere and foster a strong work team to
suatu tim kerja yang kuat guna meningkatkan increase corporate productivity. Good relations
produktivitas Perseroan. Hubungan baik antarinsan between IKAI personnel include the relationship
IKAI mencakup hubungan antara atasan dengan between superiors and subordinates and vice
bawahan dan sebaliknya, maupun sesama insan versa and fellow IKAI personnel.
IKAI.
- Lingkungan Kerja - Work environment
IKAI secara konsisten membuat dan menetapkan IKAI consistently makes and establishes policies on
kebijakan terhadap kesehatan & keselamatan kerja occupational health & safety
- Kerahasiaan Pribadi Karyawan - Employee Privacy
Informasi karyawan yang bersifat pribadi dijaga Personal employee information is protected by the
oleh Perseroan Corporate
- Komunikasi Karyawan - Komunikasi Karyawan
Mekanisme komunikasi yang ideal antara Mekanisme komunikasi yang ideal antara
perusahaan dengan karyawan perusahaan dengan karyawan
- Praktik Ketenagakerjaan - Employment Practices
Perseroan mengakui bahwa sumberdaya manusia The Company recognizes that human resources
merupakan bagian dari aset perusahaan yang are part of the company’s most valuable assets
paling berharga dan salah satu pilar penyangga and one of the pillars supporting success in
keberhasilan dalam mencapai visi dan tujuan achieving the corporate vision and goals.
perusahaan.
- Kompensasi dan Tunjangan - Compensation and Benefits
Perseroan memandang insan IKAI sebagai aset Corporate views IKAI personnel as valuable assets
yang berharga bagi kelangsungan hidup dan for the survival and progress of the Corporate.
kemajuan Perseroan. Karena itu, untuk usaha dan Therefore, for the efforts and hard work of every
kerja keras setiap insan, Perseroan memberikan individual, the Corporate provides remuneration in
remunerasi berupa kompensasi dan tunjangan. the form of compensation and allowances.
- Benturan Kepentingan - Conflict of Interest
Kebijakan Perseroan tentang benturan kepentingan The Company’s policy on conflicts of interest is a
merupakan kebijakan secara menyeluruh, agar comprehensive policy, so that all corporate leaders

semua pimpinan perusahaan serta semua and all employees avoid any conflict between their
karyawan menghindarkan diri dari setiap personal interests and corporate interests.
pertentangan antara kepentingan pribadinya
dengan kepentingan Perseroan.
- Perwakilan dan Cabang Perusahaan - Corporate Representatives and Subsidiary
Setiap cabang merupakan gambaran kecil dari Each branch is a small picture of the Corporate as
Perseroan secara keseluruhan. Karena itu, sikap a whole. Therefore, the attitudes and behavior of
dan perilaku insan di cabang harus mencerminkan people in the corporate subsidiary must reflect the
sebagaimana insan IKAI, same as IKAI’s people.
- Para Mitra dan Pemasok - Partners and Suppliers
Mitra atau Pemasok diartikan sebagai mitra usaha Partners or Suppliers are defined as business
yang berfungsi sebagai penyedia barang dan/ partners who function as providers of goods and/
atau jasa bagi perusahaan. Perseroan memandang or services for the company. The Company views
bahwa pemasok merupakan mitra kerja penting that suppliers are important partners for the
bagi Perseroan. Corporate.
- Distributor - Distributors
Sebagai mitra kerja utama,distributor dalam As the main working partner, the distributor in
hubungannya dengan Perseroan juga diatur dalam relation to the Corporate is also regulated in the
code of conduct. code of conduct.
- Media Massa - Mass Media
Perseroan membangun hubungan baik dengan The Company builds good relations with the Mass
Media Massa berpegang pada kebenaran dan Media adhering to the truth and disclosure of
keterbukaan informasi sesuai dengan kode etik information in accordance with the journalistic
jurnalistik dan peraturan perundang-undangan code of ethics and applicable laws and regulations
yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan. and can be accounted for.
- Komunikasi dengan Pemegang Saham - Communication with Shareholders
Perseroan memperlakukan para pemegang The Company treats shareholders in accordance
saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan with the Corporate Articles of Association and the
dan peraturan perundang-undangan yang prevailing laws and regulations. And Corporate
berlaku. Serta Perseroan berusaha memberikan strives to provide optimal performance and
kinerja optimal dan menjaga citra agar dapat maintain image in order to increase value for
meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. shareholders.
- Perwakilan dan Cabang Perusahaan - Corporate Representatives and Subsidiary
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, As a form of concern for the environment, the
Perseroan berusaha melakukan upaya Corporate strives to make efforts to maintain the
pemeliharaan lingkungan sesuai dengan standar environment in accordance with the standards set
yang ditetapkan dalam ISO 14001. out in ISO 14001.
- Dukungan terhadap Komunitas - Community Support
Masyarakat merupakan salah satu stakeholders The community is one of the important
yang penting. Untuk itu, interaksi dengan stakeholders. For this reason, interaction with the
komunitas setempat merupakan hal berpengaruh local community is an influence on the company’s
terhadap bisnis perusahaan. Dalam kaitan dengan business. In terms of support for the community.
dukungan terhadap komunitas.
- Keterlibatan dalam Politik Praktis - Involvement in Practical Politics
Perseroan membuat kebijakan untuk tak memberi The Company makes a policy not to make political
sumbangan politik kepada partai politik apapun, contributions to any political party, unless it
kecuali memenuhi ketentuan hukum dan peraturan complies with the applicable laws and regulations.
perundang- undangan yang berlaku. Sumbangan Political donations made by an employee who
politik yang diberikan seorang karyawan yang comply with legal requirements, or the decision
memenuhi ketentuan hukum, ataupun keputusan not to make a contribution, will not affect any of
untuk tak memberikan sumbangan, tidak akan his rights and obligations as an employee.
mempengaruhi segala hak dan kewajibannya

sebagai seorang karyawan.

- Antimonopoli - Antitrust
Perseroan selalu menjaga terciptanya persaingan Corporate always maintains the creation of
yang adil, sehat, dan transparan sesuai dengan fair, healthy, and transparent competition in
peraturan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
- Hukum Adat dan Kebiasaan Setempat - Local Customs and Habits
Perseroan menyadari kondisi bahwa insan IKAI Corporate is aware of the condition that IKAI’s
dapat berdomilisi di mana saja dengan budaya dan people can live anywhere with diverse cultures and
kebiasaan yang beraneka ragam. habits.
- Praktik Suap - Bribery Practice
Suap didefinisikan sebagai suatu perbuatan Bribery is defined as an act of giving or promising
memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seorang something to an official or someone who has
pejabat atau seorang yang memiliki wewenang, authority, with the intention that the person
dengan maksud agar yang bersangkutan berbuat concerned does or does not do something in
atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang his position that is contrary to his obligations.
bertentangan dengan kewajibannya. Pemberian Giving bribes can be in the form of money, goods,
suap bisa berupa uang, barang, fasilitas, facilities, giving positions, or other forms that
pemberian jabatan, ataupun bentuk lainnya yang are intended as rewards. Bribery is also an act of
dimaksudkan sebagai imbalan. Suap juga termasuk corruption, nepotism and collusion.
ke dalam tindakan korupsi, nepotisme dan kolusi.
- Hadiah dan Jamuan - Gifts and Meals
Kebijakan IKAI mengenai hadiah maupun jamuan IKAI’s policy regarding gifts and entertainment
dibuat untuk menjaga reputasi Perseroan. Insan is made to maintain the Corporate reputation.
IKAI menyadari bahwa dalam membina hubungan IKAI personnel realize that in fostering business
bisnis dengan relasi tidak dapat dihindari adanya relationships with relationships, it is unavoidable to
pemberian atau penerimaan hadiah, imbalan, give or receive gifts, rewards, souvenirs, facilities
cindera mata, fasilitas maupun suatu jamuan or a business meal.
bisnis.
Keberhasilan penerapan Code of Conduct di The successful implementation of the Code of

lingkungan unit kerja merupakan tanggung jawab dari Conduct in the work unit environment is responsible
seluruh karyawan pimpinan [Manajer, Asisten Manajer, for all leadership employees [Manager, Assistant
Staf ]. Untuk itu, segenap karyawan pimpinan memiliki Manager, Staff]. For this reason, all leadership
tanggung jawab dalam memberikan pemahaman employees have the responsibility to understand the
penerapan Code of Conduct kepada karyawan di unit implementation of the Code of Conduct to employees
kerja masing-masing. Sebagai bagian dalam upaya in their respective work units. As part of efforts
pemberian pemahaman karyawan dalam penerapan to provide employees with understanding in the
Code of Conduct, maka: application of the Code of Conduct, then:
- Perusahaan membentuk Tim Corporate - The corporate formed a Corporate Governance
Governance untuk menangani penerapan Code of Team to handle the implementation of the Code of
Conduct. Conduct.
- Code of Conduct disosialisasikan kepada seluruh - The Code of Conduct is disseminated to all
karyawan melalui karyawan pimpinan, sehingga employees through leadership employees to be
dapat dipahami dan diterapkan dengan tepat, baik understood and applied properly and correctly.
dan benar.
- Setiap karyawan mendapat satu salinan modul - Each employee gets one copy of the Code of
Code of Conduct dan menandatangani formulir Conduct module and signs an acknowledgment
pernyataan bahwa telah menerima, memahami, form that has accepted, understood, and agreed
dan setuju untuk mematuhinya. to comply with it.
- Code of Conduct merupakan bagian yang tidak - The Code of Conduct is an integral part of the
terpisahkan dari PKB, sehingga setiap karyawan CLA. Every employee must know that non-
harus mengetahui bahwa ketidakpatuhan terhadap compliance with the Code of Conduct can

Code of Conduct dapat mempengaruhi hasil affect the results of the corporate employees’
penilaian kinerja dan jenjang karir karyawan performance appraisal and career paths.
Perseroan.
- Setiap tahun, formulir pernyataan menerima, - Every year, the statement of acceptance,
memahami, dan setuju untuk mematuhi Code of understanding, and agreement to comply with the
Conduct harus diperbaharui dan ditandatangani Code of Conduct must be updated and re-signed
kembali oleh setiap karyawan. by each employee.
- Tim Corporate Governance bertanggung jawab - The Corporate Governance team is responsible
atas pendokumentasian formulir pernyataan yang for documenting the statement form that the
telah ditandatangani karyawan. employee has signed.
Sanksi dan Penerapan Sanctions and Implementation

Hal yang harus dilakukan Perseroan dalam menangani The things that must conducted by the Corporate in
laporan pelanggaran Code of Conduct adalah: handling reports of violations of the Code of Conduct
are:
- Perseroan menjamin sepenuhnya kerahasiaan - Corporate fully guarantees the confidentiality of
identitas pelapor dan data yang dilaporkan, serta the identity of the reporter and the data reported,
melindungi pelapor dari kemungkinan tindakan and protects the reporter from possible retaliation.
balas dendam.
- Pimpinan Unit Kerja yang menerima laporan - The Head of the Work Unit who receives the report
pelanggaran Code of Conduct menyampaikan on the violation of the Code of Conduct submits
kepada Tim Corporate Governance untuk it to the Corporate Governance Team for further
selanjutnya diproses sesuai prosedur dan processing according to the procedures and
mekanisme yang telah berlaku. mechanisms that have been applied.
- Insan IKAI yang diduga melanggar atau melakukan - IKAI personnel who are suspected of violating or
penyimpangan Code of Conduct diberikan hak deviating from the Code of Conduct are given
untuk didengar penjelasannya maupun menyatakan the right to be heard for their explanations or to
pendapatnya, sebelum diputuskan sanksi express their opinions, before the decision to
pemberian tindakan atau hukuman. impose sanctions or penalties
- Bagian SDM dan Pelayanan Umum memantau - The Human Resources and Public Services Division
proses penanganan pengaduan pelanggaran Code monitors the process of handling complaints of
of Conduct yang dilakukan oleh Tim Corporate violations of the Code of Conduct carried out
Governance serta pelaksanaan sanksi yang telah by the Corporate Governance Team as well as
dijatuhkan. the implementation of sanctions that have been
imposed.
Setiap Insan Perseroan yang terbukti melakukan Every Corporate Person who is proven to have
pelanggaran terhadap Kode Etik akan diberikan sanksi violated the Code of Ethics will be given sanctions in
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku accordance with the rules and regulations that apply
di Perseroan. at the Corporate.
- Sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran - Saanctions for employees who commit violations
ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat laporan are determined by the Board of Directors after

dari atasan langsung karyawan yang bersangkutan. receiving a report from the employee’s immediate
Dewan Komisaris dan Direksi memutuskan supervisor. The Board of Commissioners and the
pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin Board of Directors decide to provide coaching
dan/atau tindakan lainnya serta pencegahan actions, disciplinary sanctions and/or other actions
yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung di as well as prevention that must be carried out
lingkungan masing-masing. by their immediate superiors in their respective
environments.
Tingkat Hukuman dan Sanksi

Level of Punishment and Sanctions
Tingkat Hukuman Jenis Sanksi

Punisment Level Type of Sanction
Hukuman Disiplin Ringan Teguran

Light Disciplinary Punishment Warning
Surat Peringatan Pertama
First Warning Letter
Hukuman Disiplin Sedang Surat Peringatan Kedua

Moderate Disciplinary Punishment Second Warning Letter
Surat Peringatan Ketiga
Third Warning Letter
Hukuman Disiplin Berat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Severe Disciplinary Punishment Employment Termination (PHK)
- Sanksi bagi Direksi dan Dewan Komisaris - Sanctions for the Board of Directors and Board of
yang melakukan pelanggaran diputuskan oleh Commissioners who commit violations are decided
Pemegang Saham. by the Shareholders.

- Sanksi bagi mitra kerja atau stakeholders lain yang - Sanctions for partners or other stakeholders
melakukan pelanggaran adalah sesuai ketentuan who commit violations are in accordance with
sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Apabila the provisions as stated in the contract. If it is
terkait dengan tindak pidana dapat diteruskan related to a criminal act, it can be forwarded to the
kepada pihak yang berwajib. authorities.
Sepanjang tahun 2021 tidak terdapat pelaporan Throughout 2021 there were no reports of violations of
pelanggaran kode etik yang diterima oleh Perseroan. the code of ethics received by the Corporate.

Whistle Blowing System (WBS)
Sistem Pelaporan Pelanggaran

Pedoman dan prosedur Whistle Blowing System The Corporate’s Whistle Blowing System (WBS)
(WBS) Perseroan adalah merupakan pedoman bagi guidelines and procedures are guidelines for
Insan Perseroan serta para pemangku kepentingan Corporate Personnel and stakeholders in managing
dalam pengelolaan penanganan pengaduan terhadap complaints handling on matters related to violations
hal-hal yang terkait dengan pelanggaran dan atau and or deviations from the code of ethics, law,
penyimpangan kode etik, hukum, standar prosedur, standard procedures, management policies, and other
kebijakan manajemen serta aturan lainnya yang rules deemed necessary, which can harm and/or
dipandang perlu, di mana dapat merugikan dan/ endanger the Corporate such as financial losses, the
atau membahayakan Perseroan seperti kerugian environment, working conditions, reputation of the
finansial, lingkungan, kondisi kerja, reputasi organisasi, organization, stakeholders and others.
pemangku kepentingan dan lainnya.
Kebijakan dan Ruang Lingkup Whiste Blowing Policy and Scope of Whistleblowing Corporate always
Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan pay attention to the interests of stakeholders based
stakeholder berdasarkan asas kewajaran dan on the principles of fairness and equality.
kesetaraan.
Perseroan juga menyadari bahwa tidak adanya The Corporate also realizes that the absence of a
mekanisme standar dalam penanganan Pelaporan standard mechanism in handling Violation Reports by
Pelanggaran oleh pemanngku kepentingan dapat stakeholders can result in lowering the reputation and
berakibat menurunkan reputasi dan kepercayaan public trust in the Corporate. The provisions in the
masyarakat pada Perseroan. Ketentuan-ketentuan Guidelines and Procedures for Reporting Violations
dalam Pedoman dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran are a form of increasing protection for stakeholders
merupakan salah satu bentuk peningkatan and protecting the good name of the Corporate. In
perlindungan terhadap stakeholder dan perlindungan relation to the above, in the context of implementing
terhadap nama baik Perseroan. Berkaitan dengan hal the guidelines and procedures, the Corporate
tersebut di atas, dalam rangka pelaksanaan pedoman considers the need for a Violation Reporting
dan prosedur, Perseroan menganggap perlu adanya mechanism.
mekanisme Pelaporan Pelanggaran.
Ruang lingkup pengaduan pelanggaran ini meliputi The scope of this violation complaint covers the
pihak internal perusahaan mulai dari Dewan Komisaris, corporate’s internal parties starting from the Board
Direksi, dan seluruh karyawan serta pemangku of Commissioners, the Board of Directors, and all
kepentingan. employees and stakeholders.

Mekanisme Penyampaian Pelaporan dan Mechanism for Submitting Reports and

Pengelolaan Laporan WBS Management of WBS Reports
Perseroan telah menyediakan berbagai media untuk The Corporate has provided various media to
mengakomodir para pemangku kepentingan dalam accommodate stakeholders in submitting their reports
menyampaikan laporannya jika diduga telah terjadi if it is suspected that there has been a violation
pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan Perseroan committed by Corporate employees with the following
dengan mekanisme sebagai berikut: mechanism:
1. Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada 1. Submit an official letter addressed to the
Perseroan c.q. Tim Corporate Governance dengan Corporate c.q. Corporate Governance Team by
cara melalui Pimpinan Unit Kerja [Asisten Manajer], means of the Head of the Work Unit [Assistant
diantar langsung, dikirim melalui faksimili, atau Manager], delivered directly, sent by facsimile, or
melalui pos ke Perseroan. by post to the Company.
2. Melalui email: 2. Via email:
corpsecretary _legal@intikeramik.com corpsecretary _legal@intikeramik.com
3. Disampaikan ke alamat resmi: 3. Delivered to the official address:
Kantor Pusat Head Office
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk
Alamat: Menara Bidakara 2, Lt. 1, Jl. Jend. Gatot Address: Menara Bidakara 2, Lt. 1, Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 71-73, Jakarta, 12870 Subroto Kav. 71-73, Jakarta, 12870
Telepon: +6221 8370 0435 Phone: +6221 8370 0435
Faksimil: +6221 8370 0436 Fax: +6221 8370 0436
Wajib dilengkapi fotokopi identitas pelapor [ID Must be accompanied by a photocopy of the
card, KTP, SIM] yang masih berlaku. identity of the complainant [ID card, KTP, SIM]
which is still valid.
Perlindungan Pelapor Whistleblower Protection

Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor The Corporate is committed to protecting
pelanggaran yang beritikad baik dan Perseroan whistleblowers who have good intentions. The
akan patuh terhadap segala peraturan perundang- Corporate will comply with all relevant laws and
undangan yang terkait serta best practices yang regulations and apply best practices in implementing
berlaku dalam penyelenggaraan Whistle Blowing the Whistle Blowing System. Whistleblower protection
System. Perlindungan pelapor dimaksudkan untuk is intended to encourage reporting of violations and
mendorong terjadinya pelaporan pelanggaran dan ensure the safety of the whistleblower.
menjamin keamanan pelapor.
Pelapor yang menginginkan dirinya tetap dirahasiakan Whistleblowers who wish to remain confidential
diberikan jaminan atas kerahasiaan identitas are given guarantees for the confidentiality of their
pribadinya. Perusahaan melindungi Pelapor yang identities. Corporate protects Whistleblowers who
beritikad baik melalui: have good intentions through:
- Ketersediaan fasilitas saluran pelaporan. - Availability of reporting channel facilities.
- Jaminan kerahasiaan identitas pelapor bila pelapor - Guarantee the confidentiality of the reporter’s
memberikan identitas serta informasi yang dapat identity if the reporter provides identity and
digunakan untuk menghubungi pelapor. information that can be used to contact the
reporter.
- Jaminan keamanan informasi dan perlindungan - Information security guarantees and protection
terhadap tindakan balasan dari terlapor atau against retaliation from the reported or
perusahaan, yang berupa ancaman keselamatan corporate, in the form of threats to physical
fisik, teror psikologis, keselamatan harta, safety, psychological terror, property safety, legal
perlindungan hukum dan keamanan pekerjaan, protection and job security, pressure, delays in
tekanan, penundaan kenaikan pangkat, penurunan promotion, demotion or rank, unfair dismissal,
jabatan atau pangkat, pemecatan yang tidak adil, harassment, or discrimination in all forms, and

pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuk, adverse records in personal data files.
dan catatan yang merugikan dalam file data
pribadi.
- Informasi pelaksanaan tindak lanjut, berupa kapan - Information on follow-up implementation, when
dan bagaimana serta kepada unit kerja mana and how and to which work unit the follow-
tindak lanjut diserahkan. Informasi ini disampaikan up is submitted. This information is conveyed
secara rahasia kepada pelapor yang lengkap confidentially to the whistleblower who is fully
identitasnya. identified.
Perlindungan bagi Terlapor Protection for the Reported

Perlindungan terlapor dimaksudkan untuk memberikan The protection of the reported party is intended to
hak atas prinsip praduga tidak bersalah sampai provide the right to the principle of presumption of
terbukti, dan untuk itu: innocence until proven, and for that:
- Proses investigasi harus bebas dari bias dan - The investigation process must be free from bias
dilakukan tidak tergantung dari siapa yang and carried out regardless of who is reporting or
melaporkan ataupun siapa yang terlapor. who is being reported..
- Terlapor diberi kesempatan penuh untuk - The Reported Party is given full opportunity to
memberikan penjelasan atas bukti-bukti yang provide an explanation of the evidence found,
ditemui, termasuk pembelaan bila diperlukan. including a defense if necessary.
- Perseroan akan memberikan sanksi bagi pelaporan - The Corporate will provide sanctions for violations
pelanggaran yang tidak sesuai dengan maksud dan of reporting that is inconsistent with the purpose
tujuan kebijakan Sistem Whistleblowing, misalnya and Whistleblowing System policy objectives, such
fitnah atau pelaporan palsu. as defamation or false reporting.
Hasil Penanganan Results of Handling

Pengaduan Pelanggaran Complaints of Violations
Setiap dugaan pelanggaran Code of Conduct yang Sny alleged violations of the Code of Conduct that
dilaporkan akan ditindaklanjuti melalui pengkajian atau is reported will be followed up through further
pemeriksaan lebih lanjut guna proses pembuktian dan assessment or examination to prove and determine
penentuan bobot pelanggaran, serta sebagai bahan the severity of the violation and be considered in the
pertimbangan dalam pemberian sanksi. provision of sanctions.
Penanganan atas dugaan pelanggaran dilakukan oleh The Corporate Governance Team handles alleged
Tim Corporate Governance, melalui kajian, verifikasi violations through review, verification, and
dan penyelidikan atas informasi penyimpangan yang investigation of the irregular information it receives.
diterimanya.
Hasil penanganan dugaan penyimpangan tersebut The results of the handling of the alleged irregularities
berupa kesimpulan yang merupakan usulan tindakan- are in the form of conclusions which are suggestions
tindakan pembinaan, hukuman disiplin, dan tindakan for coaching actions, disciplinary penalties, and other
perbaikan lainnya yang kemudian disampaikan corrective actions, which are then submitted to the
kepada Bagian SDM dan Pelayanan Umum untuk dikaji Human Resources and Public Services Section to be
kesesuaiannya dengan aturan dan kebijakan yang reviewed for compliance with applicable rules and
berlaku. policies.
Jika hasil kajian telah sesuai dengan kebijakan maupun Suppose the results of the study are following the
aturan yang berlaku, hasil kajian tersebut disampaikan applicable policies and regulations. In that case, the
kepada Direktur Utama untuk mendapatkan study results are submitted to the President Director
persetujuan mengenai tindakan yang akan diambil. for approval regarding the actions to be taken.

Jika dugaan pelanggaran yang dilakukan memerlukan Suppose the alleged violation requires further
pemeriksaan lebih lanjut, sebelum usulan sanksi examination before the Corporate Governance Team
diputuskan Tim Corporate Governance, Direktur decides the proposed sanction. In that case, the
Utama dapat memerintahkan Satuan Pengawasan President Director may order the Internal Audit Unit to
Intern untuk melakukan pemeriksaan investigasi. conduct an investigative examination.
Insan IKAI yang diduga melanggar atau melakukan IKAI personnel suspected of violating or deviating
penyimpangan Code of Conduct diberikan hak from the Code of Conduct are given the right to be
untuk didengar penjelasannya oleh Tim Corporate heard by the Corporate Governance Team before
Governance, sebelum diputuskan pemberian sanksi imposing sanctions on actions or disciplinary
tindakan atau hukuman disiplin. penalties.
Jumlah Pelaporan Pelanggaran Number of Reported Violations

Sepanjang tahun 2021 tidak terdapat pelaporan Throughout 2021, there were no reports of violations
pelanggaran yang diterima oleh Perseroan. received by the Corporate.

6 Pelibatan Pemangku Kepentingan
Approach to Stakeholders
Pendekatan Kepada Pemangku

Kepentingan
Pendekatan Kepada Pemangku Approach to Stakeholders
Kepentingan
IKAI telah melakukan identifikasi kelompok- kelompok IKAI has identified groups that are the Corporate’s
yang merupakan pemangku kepentingan Perusahaan. stakeholders. The process of identifying stakeholders
Proses identifikasi para pemangku kepentingan was conducted through social mapping in the
dilakukan melalui pemetaan sosial pada masing- operations area.
masing area Operasi.
IKAI senantiasa membangun komunikasi dua arah IKAI always builds two-way communication with
dengan para pemangku kepentingan. Secara berkala stakeholders. Regular meetings are held with
dilakukan pertemuan dengan para pemangku stakeholders to understand their needs and ensure
kepentingan, guna mengetahui kebutuhan mereka dan that the implementation of the CSE, including CSR
memastikan pelaksanaan TJSL termasuk program- programs, has been able to meet these needs.
program CSR telah dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan tersebut.
IKAI melakukan Dependency Influence

identifikasi pemangku Jika Perseroan memiliki Jika individu atau kelompok
kepentingan dengan ketergantungan pada individu atau memiliki pengaruh terhadap
kelompok, atau sebaliknya. Perseroan atau strategi atau
merujuk pada
If the Corporate has a dependence on kebijakan pemangku kepentingan
AA1000 Stakeholder
individuals or groups or vice versa. lain.
Engagement
If an individual or group influences the
Standard (SES) 2015
yang dikeluarkan oleh
Responsibility Corporate, strategies or policies of
other stakeholders.
AccountAbility, yang Jika Perseroan memiliki tanggung
membagi ke dalam jawab legal, komersial atau etika

terhadap individu atau kelompok.
Diverse
5 atribut sebagai
berikut: If the Corporate has legal, commercial, Perspective
or ethical responsibilities towards
IKAI identifies stakeholders Jika individu atau kelompok
individuals or groups.
memiliki pandangan yang berbeda
by referring to the AA1000
Tension
yang dapat mempengaruhi situasi
Stakeholder Engagement
dan mendorong adanya aksi yang
Standard (SES) 2015 issued
Jika individu atau kelompok tidak ada sebelumnya.
by AccountAbility’s, which
membutuhkan perhatian segera If individuals or groups have different
divides into 5 attributes as views, that can influence the situation
dari Perseroan terkait isu ekonomi,
follows: sosial atau lingkungan. and encourage action that did not exist
before.
If an individual or group requires
immediate attention from the
Corporate regarding economic, social,
or environmental issues.

Stakeholder Engagement 6
Setelah dilakukan pemetaan, pemangku kepentingan After mapping, IKAI’s stakeholders are as follows:
IKAI adalah sebagai berikut:
Topik yang Penting

Basis Metode Frekuensi
Pemangku Bagi Pemangku
Penetapan Pelibatan Pertemuan Respons dari Perusahaan
Kepentingan Kepentingan Response from Company
Basis of Engagement Meeting
Stakeholders Important Topics for
Establishment Method Frequency
Stakeholders
Pemegang • D ependency RUPS Tahunan, Minimal • Capaian kinerja • Melakukan evaluasi kinerja
Saham • Responsibility dan RUPS Luar 1 tahun perusahaan perusahaan
Shareholders • I nfluence Biasa sekali • Perubahan • Meningkatkan kinerja untuk
• D iverse Annual GMS, and At least once susunan tata kelola tahun berikutnya
Extraordinary GMS a year
Perspective perusahan • Membuat laporan tahunan
• Company performance dan laporan keberlanjutan
achievements, • Conduct corporate performance
• Changes in the composition evaluation
of corporate governance • Improve performance for the following
year
• Prepare annual and sustainability reports
Investor • D ependency RUPS Tahunan, Minimal • Capaian kinerja • Membuat laporan tahunan
Investors • Responsibility dan RUPS Luar 1 tahun perusahaan dan laporan keberlanjutan
• Tension Biasa sekali • Kecukupan modal • Memberikan informasi
• Influence Annual GMS, and At least once perusahaan lainnya terkait kinerja
Extraordinary GMS a year
• Diverse • Kondisi keuangan perusahaan
Perspective perusahaan • Prepare annual reports and
• Corporate performance sustainability reports
achievements, • Provide other information related to
• The corporate capital corporate performance
adequacy,
• Corporate financial
condition
Mitra Kerja • Dependency Rakor, Survey Minimal • Kebutuhan- • Memfasilitasi pertemuan

Work Partners • Responsibility pemasok, 1 tahun kebutuhan dengan mitra
• Influence Negosiasi sekali perusahaan dalam • Facilitate meetings with partners
• Diverse pekerjaan At least once 1 tahun

a year
Perspective Coordination Meeting, • Company needs in 1 year
Supplier survey,
Job negotiation
Pemerintah • Dependency Pertemuan Minimal • Kegiatan CSR yang • Menampung masukan dari
Daerah • Responsibility koordinasi 1 tahun sudah berjalan Pemerintah Daerah,
Regional • Tension rutin sekali • Ongoing CSR activities • Merencanakan program
Government
• Influence Regular coordination At least once CSR yang sesuai denga
meetings a year
• Diverse kebutuhan masyarakat
Perspective • Mematuhi peraturan
Pemerintah Daerah
• Accommodating inputs from regional
governments,
• Planning CSR programs according to
society needs
• Comply with regional government
regulations
Masyarakat • Dependency Pemantauan Minimal • Dampak positif • Merencanakan program

Public • Responsibility dan evaluasi 1 tahun dan negatif dari yang lebih strategis bagi
• Tension program CSR, sekali program yang telah masyarakat
• Influence PKBL At least once dilaksanakan • Memfasilitasi program
a year
• Diverse Monitoring and • The positive and • Planning more strategic programs for
evaluation of CSR negative impacts of the the society
Perspective
programs, PKBL programs that have been • Facilitating the program
implemented

6 Pelibatan Pemangku Kepentingan
Topik yang Penting

Metode Frekuensi
Pemangku Basis Bagi Pemangku
Pelibatan Pertemuan Respons dari Perusahaan
Kepentingan Penetapan Methods of Meeting
Kepentingan Corporate Respond
Stakeholders Assignment Base Important Topics to
Engagement Frequency
Stakeholders
Karyawan • Dependency Serikat Minimal • Kesejahteraan • Monitoring dan evaluasi

Employees • Responsibility Karyawan 1 tahun karyawan • Membuat strategi dan action
• Tension dan Raker sekali • Perjanjian kerja plan
• Influence (Rapat At least once • Kinerja karyawan • Membuat rencana diklat
a year
• Diverse Kerja) • Rencana kerja • Penyesuaian gaji
Perspective Trade Unions • Employee welfare • Pengadaan medical checkup
and Work • Employment agreement
bukan hanya untuk karyawan
Meetings • Employee performance
• Work plan
tapi juga istri/suaminya, yang
sedang diupayakan ada di
seluruh anak-anak perusahaan
• Monitoring and evaluation
• Creating strategies and action plans
• Make a training plan
• Salary adjustments
• Procurement of medical checkups not
only for employees but also for their
wives/husbands, which is being
Pelanggan • Dependency Temu 12 kali • Komunikasi produk • Menyediakan wadah untuk

Customer • Responsibility Pelanggan setahun • Penyampaian capaian masukan dan keluhan
• Tension Customer 12 times a perusahaan dan target pelanggan
Gathering year
• Influence kedepan • Memberikan informasi yang
• Diverse • Menggali kebutuhan diperlukan pelanggan
Perspective dan keluhan pelanggan • Provide a platform for customer input
• Product communication and complaints
• Delivery of corporate
achievements
• Future targets, exploring
customer needs and complaints
Social Mapping
Pemetaan Sosial
Komitmen pada upaya bersama meningkatkan The Company’s commitment to joint efforts to
kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan improve the welfare of the surrounding community
berkegiatan diwujudkan melalui pelaksanaan is realized through the implementation of corporate
tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Dalam social responsibility (CSR). The CSR program carried
menjalankan program CSR IKAI selalu berdasarkan out by IKAI is always based on the results of social
hasil pemetaan sosial. Tujuan pemetaan sosial adalah: mapping. The purpose of social mapping is:
a. Mengidentifikasi kondisi sosial masyarakat, a. Identify the social conditions of the community,
termasuk kebutuhan-kebutuhan mereka. including their needs.
b. Memastikan program/kegiatan CSR menjadi b. Ensure CSR programs / activities are more
lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. effective, efficient and on target.
Secara berkelanjutan IKAI melakukan pembaruan On an ongoing basis, IKAI routinely updates social
data pemetaan sosial. Pemetaan sosial melibatkan mapping data. Social mapping involves the community
masyarakat dalam identifikasi potensi dampak yang in identifying the potential impacts of the corporate’s
ditimbulkan dari kegiatan operasional Perusahaan operational activities and the programs / activities
serta program/kegiatan yang dibutuhkan masyarakat. needed by the community.

Economic Performance 7
Market Expansion to Strengthen Performance
Ekspansi Pasar untuk

Mengukuhkan Kinerja
Kinerja IKAI Tahun 2021 IKAI Performance in 2021
IKAI membukukan kinerja relatif stabil pada tahun IKAI posted a relatively stable performance in 2021
2021 kendati situasi ekonomi tengah lesu akibat despite the sluggish economic situation due to the
pandemi COVID-19. COVID-19 pandemic.
Untuk anak usaha yang bergerak di sektor perhotelan, For a subsidiary engaged in the hotel sector, the
target dapat dikatakan telah tercapai. Bottom line target can be said to have been achieved. The bottom
merugi, tetapi terjadi peningkatan kinerja. Situasi line is losing, but there is an increase in performance.
yang sama juga terjadi untuk anak usaha di bidang The same situation also occurs for subsidiaries in the
manufaktur keramik. Target tercapai, tapi bottom field of porcelain invoice manufacturing. The target
line tidak tercapai karena pabrik sempat ditutup was achieved, but the bottom line was not achieved
sementara selama sekitar 2 bulan pada saat because the factory was temporarily closed for about
pelaksanaan PSBB di seluruh wilayah di Indonesia. two months while implementing Large-Scale Social
Restrictions in all regions in Indonesia.
Di sektor properti (land bank), target pembangunan The hotel development target has been delayed
hotel tertunda jauh karena situasi tidak kondusif. Anak considerably in the property sector (land bank) due
usaha yang berencana membangun hotel baru di to the unfavorable situation. A subsidiary that plans
Medan dan Bali belum dapat memenuhi target akibat to build new hotels in Medan and Bali has not met the
pandemi. target due to the pandemic.
Sementara itu, dari sisi manufaktur, Perseroan melakukan Meanwhile, from the manufacturing side, the Corporate
peningkatan di beberapa line produksi, termasuk mencari made improvements in several production lines, including
alternatif sumber bahan ubin porselen, dengan kualitas looking for alternative sources of porcelain tile materials
unggul dan harga yang kompetitif. with superior quality and competitive prices.
Segmen Ubin Porselen Porcelain Tile Segment

Divisi ini menangani produk ubin yang dijual bebas. This division deals with over-the-counter tile products.
Produk dijual di gerai, distributor resmi, maupun Products are sold at outlets, authorized distributors,
melalui toko material. Perseroan saat ini mempunyai or through material stores. The corporation currently
produk unggulan yang sudah menjadi legenda yaitu has a featured product that has become a legend,
Essenza. namely Essenza.
• Kinerja Produk Ubin Porselen • Porcelain Tile Product Performance
Penjualan produk Ubin Porselen mengalami Sales of Porcelain Tiles products grew by 47%
pertumbuhan sebesar 47% lebih tinggi daripada higher than the previous year. The increase in sales
tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan terutama mainly came from the increase in Essenza’s sales
berasal dari peningkatan penjualan Essenza yang naik which rose significantly by IDR. 47.03 billion.
secara signifikan sebesar Rp 47,03 miliar.
• Profitabilitas Produk Ubin Porselen • Profitability of Porcelain Tile Products
Margin meningkat sejalan dengan proporsi The margin increased in line with the proportion
penjualan Essenza yang memiliki margin cukup of Essenza’s sales which had a reasonably high
tinggi dibanding produk lain. Biaya promosi yang margin compared to other products. The reduced
menurun pada segmen ini juga memberikan promotional costs in this segment also contributed
kontribusi pada peningkatan margin. to the increase in margins.

7 Kinerja Ekonomi
• Pemasaran Produk Ubin Porselen • Porcelain Tile Product Marketing

Menjalankan program promosi below the line ke Running a below the line promotion program to the
pasar sasaran produk. Program promosi above the target market of the product. Promotion program
line untuk reminding awareness pada event yang above the line to remind awareness on national
bersifat nasional. Program peningkatan jumlah events. Program to increase the number of outlets,
outlet, termasuk di antaranya ke modern outlet. including modern outlets. Exporting products,
Ekspor produk ke luar negeri, termasuk Amerika including to the United States.
Serikat.
Segmen Perhotelan Hospitality Segment

Ini adalah divisi Perseroan yang berkecimpung dalam This is a Corporate division working in the hospitality
industri perhotelan. Target pemasaran utamanya industry. The main marketing target is the target of
adalah target konsumen MICE dan berusaha MICE consumers and seeks to increase online and
meningkatkan konsumen FIT (Free Individual Tour) offline FIT (Free Individual Tour) consumers. The
secara Online dan Offline. Saat ini, entitas anak corporate subsidiaries manage three hotels, namely
Perseroan mengelola tiga hotel, yaitu Swiss-Belinn Swiss-Belinn Gajah Mada and Saka Hotel in Medan
Gajah Mada dan Saka Hotel di Medan, serta Swiss- and Swiss-Belhotel in Bogor.
Belhotel di Bogor.
• Kinerja Produk Perhotelan • Hospitality Product Performance
Penjualan produk perhotelan mengalami Sales of hotel products decreased by 43%
penurunan sebesar 43% dibandingkan tahun compared to the previous year. The decline in
sebelumnya. Penurunan penjualan terjadi signifikan sales occurred significantly due to the reduced
akibat berkurangnya Tingkat Okupansi Kamar Hotel Room Occupancy Rate due to the COVID-19
Hotel dampak pandemi COVID-19. pandemic.
• Profitabilitas Produk Perhotelan • Hospitality Product Profitability
Profitabilitas produk ini mengalami kenaikan The profitability of this product has increased from
dari tahun lalu, hal ini terjadi karena Perseroan last year, which is due to the Corporate’s efficiency
melakukan efisiensi biaya pemasaran. in marketing costs.
• Pemasaran produk Perhotelan • Hospitality product marketing
Menambah loading produk baru di kelompok Adding new product loading in specialist groups,
specialist, pengembangan pasar baru di Medan developing new markets in Medan and Bogor, and
dan Bogor, serta promosi paket menginap yang promotion of stay packages in line with the CHSE
sejalan dengan protokol CHSE di masa pandemi protocol during the COVID-19 pandemic.
COVID-19.
Kinerja produksi dan penjualan IKAI selama tahun 2021 IKAI’s production and sales performance during 2021
adalah sebagai berikut: are as follows:
Tabel Penjualan Bersih Tahun 2021 dan 2020 (dalam jutaan Rupiah)
Table of Net Sales for 2021 and 2020 (in thousands of Rupiah)
Penjualan Bersih Kontribusi (%) Kontribusi (%)

2021 2020
Revenue Contribution (%) Contribution (%)
Ubin Keramik
123.533.198 66,3% 47.038.528 50,8%
Porcelain Tiles
Perhotelan
65.762.121 49,1% 45.548.306 92,1%
Hospitality
Jumlah Penjualan Bersih

186.298.319 100% 92.586.834 100%
Total Revenue

Tabel Laba (Rugi) Usaha Berdasarkan Kategori Produk Tahun 2021 dan 2020 (dalam ribuan Rupiah)
Loss for the Year by Product Category in 2021 and 2020 (in thousands of Rupiah)
Laba (Rugi) Usaha Kontribusi (%) Kontribusi (%)

2021 2020
Loss for the Year Contribution (%) Contribution (%)
Ubin Keramik
(915.720) -1.6% (21.280.270) 28,4%
Porcelain Tiles
Perhotelan
(58.462.280) 101,6% (21.280.270) 71,6%
Hospitality
Jumlah Laba (Rugi) Bersih

(57.546.560) 100% (75.056.042) 100%
Total Loss for the Year
Beban Pokok Penjualan Cost of Revenue

Beban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan dari Cost of Revenue increased from IDR. 48.1 billion in
Rp 48,1 miliar pada 2020 menjadi Rp 105,21 miliar di 2020 to IDR. 105.21 billion in 2021. This was mainly
tahun 2021. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan due to the increase in Cost of Revenue for Porcelain
Beban Pokok Pendapatan Manufaktur Ubin Keramik Tile Manufacturing in line with the increase in revenue
sejalan dengan kenaikan pendapatan dari sektor from the business sector.
usaha tersebut.
Beban Operasional Operating Expenses

Beban Operasional pada tahun 2021 meningkat Operating Expenses in 2020 decreased significantly
seiring dengan mulai pulihnyakegiatan operasioan compared to the previous year. The decrease
Perusahaan. Peningkatan ini juga sejalan kenaikan occurred in line with the decrease in Selling Expenses,
beban penjualan. Administration Expenses, Depreciation, and
Amortization Expenses.
Variabel-variabel utama yang menyebabkan
penurunan adalah penurunan beban penyusutan, The main variables that caused the decline were
gaji dan biaya karyawan, perlengkapan kantor, decreased depreciation expense, employee salaries
pemeliharaan dan perbaikan, serta beban listrik dan and costs, office supplies, maintenance and repairs,
air. and electricity and water expenses.
Untuk diketahui, Perseroan terpaksa menghentikan For information, the Company was forced to
sementara operasional di tiga hotel dan pabrik temporarily suspend operations at three hotels and
manufaktur ubin keramik akibat pandemi COVID-19. a porcelain tile manufacturing factory due to the
Meskipun demikian, Perseroan tidak sampai memutus COVID-19 pandemic. Even so, the Corporate did
hubungan kerja dengan karyawan. not terminate the employment relationship with the
employees.
Laba (Rugi) Bruto dan Laba (Rugi) Usaha
Perseroan membukukan kenaikan Laba Kotor dari Laba (Rugi) Bruto dan Laba (Rugi) Usaha
sebesar Rp 44,42 miliar di tahun 2020 menjadi Rp The Corporate recorded a increase in Gross Profit
81,08 miliar pada 2021. from IDR. 44.42 billion in 2020 to IDR. 81.08 billion in
2021.
Namun, Perseroan mencatatkan penurunan Rugi
Usaha dari sebesar sebesar Rp 51,52 miliar di tahun However, the Company recorded a decrease in
2020 menjadi sebesar Rp 15,49 miliar pada 2021. Operating Loss from IDR. 51.52 billion in 2020 to
Hal ini disebabkan oleh penurunan Beban Penjualan, IDR. 15.49 billion in 2021. This was due to a decrease
Beban Administrasi, serta Beban Penyusutan dan in Selling Expenses, Administration Expenses, and
Amortisasi. Depreciation and Amortization Expenses.

7 Kinerja Ekonomi
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) For The Year

Perseroan mencatat Rugi Tahun Berjalan sebesar Rp Corporate recorded a Loss for the Year of IDR 57.54
57,54 miliar atau jauh lebih menurun dibandingkan billion or a slight increase compared to 2020 of IDR
tahun 2020 sebesar Rp 75,05 miliar. 75.05 billion.
Penghasilan Komprehensif Lain dan Jumlah Other Comprehensive Income and Other
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Comprehensive Total Profit (Loss)
Perseroan membukukan Penghasilan Komprehensif The Corporate recorded Other Comprehensive
Lain atas pengukuran kembali imbalan pascakerja Income on the remeasurement of post-employment
masing-masing sebesar minus Rp 63,22 juta dan benefits of minus IDR. 63.22 million and positive
positif Rp 101,07 juta untuk tahun 2021 dan 2020. IDR. 101.07 million for 2021 and 2020. Other
Penghasilan Komprehensif Lain merupakan akun Comprehensive Income is an account that records
yang mencatat keuntungan atau kerugian terkait gains or losses related to changes in assumptions and
perubahan asumsi dan penyesuaian pengalaman atas experience adjustments in the calculation of liabilities.
perhitungan liabilitas imbalan pascakerja. Sehingga, post-employment benefits. Thus, the amount of Other
jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Lain tahun 2020 Comprehensive Profit (Loss) in 2020 is minus IDR
adalah minus sebesar Rp 57,15 miliar dibanding tahun 57.15 billion compared to 2020 which is minus IDR
2020 yaitu minus Rp75,15 miliar. 75.15 billion.
Arus Kas Cash Flow

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Perseroan menghitung Arus Kas dengan metode The Corporate calculates Cash Flow using the direct
langsung. Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi method. Net Cash Used for Operating Activities
pada tahun 2021 yaitu positif sebesar Rp 26,55 miliar in 2021, positive IDR 26.55 billion or a decrease
atau mengalami penurunan dibanding tahun 2020 compared to 2020, minus IDR 17.67 billion. This
yaitu minus sebesar Rp 17,67 miliar. Hal ini terutama was mainly due to a decrease in cash payments to
disebabkan oleh berkurangnya pos Pembayaran kas suppliers. Cash receipts from customers increased
kepada pemasok. Penerimaan kas dari pelanggan from IDR 84.92 billion in 2019 to IDR 187.01 billion in
meningkat dari Rp84,92 miliar menjadi Rp187,01 miliar 2020. That showed a fine achievement in term of
menunjukan prestasi penagihan yang lebih baik. collecting cash.
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi

Arus Kas Neto digunakan untuk Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
mengalami perbaikan dari minus sebesar Rp 35,87 Net Cash Flow used for Investing Activities decreased
miliar di tahun 2020 menjadi minus sebesar Rp 35,87 from minus IDR. 35.87 billion in 2020 to minus IDR.
miliar di tahun 2021. Penurunan utamanya disebabkan 35.87 billion in 2021. The decrease was mainly due to
pos Kenaikan uang muka. Terutama disebabkan the increase in advances. This was mainly caused by
karena di tahun 2019 ada peralihan properti investasi investment properties transfer up to IDR 48.89 billion
sebesar Rp48,89 miliar. in 2019.
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan

Kas Neto diperoleh dari Aktivitas Pendanaan tahun Cash Flow from Financing Activities
2021 adalah minus sebesar Rp 12,45 miliar atau turun Net Cash obtained from Financing Activities in 2021
dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 10,11 miliar. Hal was minus IDR 12.45 billion or decreased compared to
ini disebabkan oleh tidak adanya Penerimaan dari 2020 of IDR 10.11 billion. This is due to the absence of
penerbitan saham dan Pembayaran utang bank dan receipts from the issuance of shares and payment of
institusi keuangan lainnya. bank loans and other financial institutions.
Kemampuan Membayar Utang

Kemampuan membayar utang tingkat likuiditas Ability to Pay Debt
Perseroan pada tahun 2021 yang ditunjukkan dengan The ability to pay debts of the Corporate liquidity level
Rasio Lancar tercatat sebesar 59%, yang menunjukkan in 2021 as indicated by the Current Ratio was recorded
peningkatan dibanding dengan periode sebelumnya at 59%, which showed an increase compared to the

Uraian
2021 2020
Description
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Rasio Lancar 59% 48%

Current Ratio
Rasio Solvabilitas
Solvency Ratio
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 59% 53%

Ratio of Total Liabilities to Total Equity
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 37% 35%

Ratio of Total Liabilities to Total Assets
Kolektibilitas Piutang Receivables Collectibility

Kolektibilitas piutang adalah pengukuran piutang Receivable collectibility is a measurement of
yang dapat ditagih oleh Perseroan kepada customer/ receivables that can be collected by the Corporate
debitur sebagai akibat dari transaksi penjualan to customers/debtors as a result of credit sales
secara kredit dan/atau bentuk kerja sama lainnya transactions and/or other forms of cooperation where
di mana penyelesaian kewajiban debitur ditentukan the settlement of debtor obligations is determined
dengan jangka waktu jatuh tempo tertentu sesuai with a certain maturity period according to the
kesepakatan. agreement.
Piutang Perseroan berasal dari distributor, Corporate receivables come from distributors, real
pengembang real estate, dan pengecer. Manajemen estate developers, and retailers. Management closely
memonitor secara ketat piutang ini untuk setiap monitors these receivables for any indications of
indikasi penurunan nilai. Dalam mengelola risiko impairment. In managing credit risk, the Corporate
kredit, Perseroan menetapkan sejumlah kebijakan establishes several policies before extending credit
sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru, to new customers, among others, by conducting a
antara lain, dengan melakukan survei pelanggan baru survey of these new customers and providing limited
tersebut serta memberikan batasan kredit terbatas. credit limits.
Piutang Usaha & Piutang Non Usaha Trade Receivables & Non-Business Receivables
Pada 31 Desember 2021, Perseroan mencatatkan As of December 31, 2021, the Company recorded
Piutang Usaha sebesar Rp 15,67 miliar dan Piutang Trade Receivables of IDR. 15.67 billion and Other
Lain-lain dari pihak berelasi sebesar Rp 82,69 juta. Receivables from related parties of IDR. 82.69 million.
Piutang usaha adalah suatu jumlah pembelian kredit Accounts receivable is an amount on credit purchases
dari pelanggan. Piutang timbul sebagai akibat dari from customers. Receivables arise as a result of the
penjualan barang atau jasa. Piutang ini biasanya sale of goods or services. These receivables are
diperkirakan akan tertagih dalam waktu 30-60 hari. usually expected to be collected within 30-60 days.
Secara umum, jenis piutang ini merupakan piutang In general, this type of receivables is the largest
terbesar yang dimiliki perusahaan. receivable owned by the corporation.
Piutang Non Usaha dari pihak berelasi merupakan Non-trade receivables from related parties represent
saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang the balance of receivables related to loans given to
diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan. Piutang the Corporate’s related parties. Trade Receivables
Usaha dan Piutang Non Usaha pada awalnya diakui and Non-Trade Receivables are initially recognized at
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada fair value and subsequently measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method if the
metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan impact of discounting is significant, less provision
signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. for impairment. All Trade Receivable transactions are

7 Kinerja Ekonomi
Semua transaksi Piutang Usaha dilakukan kepada made to third parties and are denominated in Rupiah.
pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. Analisis The age analysis of Accounts Receivable is as follows:
umur Piutang Usaha adalah sebagai berikut:
Deskripsi
2021 2020
Description
Belum jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 9.531.667 13.439.374
Not yet due but not impaired
Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai:

Past due but not impaired:
Kurang dari 30 hari 2.931.254 3.947.254

Less than 30 days
31 - 60 hari 2.371.910 595.738

31 - 60 days
61 - 90 hari 594.062 245.824

61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 6.648.502 6.749.644

More than 90 days
Jumlah 22.077.395 24.977.834

Amount
Cadangan kerugian penurunan nilai (6.397.785) (6.085.103)

Allowance for impairment losses
NET 15.679.610 18.892.731

NET
Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah
Antikorupsi Anti-Corruption
IKAI menyadari bahwa korupsi merupakan kejahatan IKAI realizes that corruption is an extraordinary crime
luar biasa karena dampaknya sangat luas, baik bagi because its impact is very broad, both for companies,
perusahaan, masyarakat maupun negara. Sebab itu, society, and the state. Therefore, the Corporate
Perseroan mendukung upaya-upaya yang dilakukan supports the efforts made by all parties in creating
semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang a healthy business climate, free from Corruption,
sehat, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Collusion, and Nepotism.
(KKN).
Saat ini, IKAI telah memiliki Divisi Pengawasan Currently, IKAI has a Division of Supervision and
dan Pengendalian Internal dalam menjalankan Internal Control in carrying out the monitoring
proses pemantauan atas evaluasi efektivitas kinerja process for evaluating the effectiveness of
manajemen dan kepatuhan terhadap prosedur yang management performance and compliance with
telah ditetapkan. Unit Audit Internal adalah unit kerja established procedures. Internal Audit Unit is a work
yang bertugas melaksanakan fungsi pengawasan unit tasked with carrying out supervision and internal
dan pengendalian internal dengan mengacu kepada control functions by referring to Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Pedoman Umum Standards (Standar Akuntansi Keuangan/SAK),
Pelaksanaan Pemeriksaan, dan Piagam Unit Audit General Guidelines for Audit Implementation, and the
Internal IKAI. IKAI Internal Audit Unit Charter.

Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala yang The Internal Audit Unit is led by a head called the Head
disebut Kepala Unit Audit Internal yang diangkat of the Internal Audit Unit, appointed and dismissed by
dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan the President Director with the approval of the Board
persetujuan Dewan Komisaris. Secara struktural of Commissioners. Structurally responsible to the
bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan President Director and has a functional relationship
mempunyai hubungan fungsional dengan Komite with the Audit Committee. The Head of the Internal
Audit. Kepala Unit Audit Internal wajib menyampaikan Audit Unit must submit an Examination Result Report
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Direktur (Laporan Hasil Pemeriksaan/LHP) to the President
Utama. Saat ini, Unit Audit Internal IKAI terdiri dari 1 Director. Currently, IKAI’s Internal Audit Unit consists
[satu] orang Lusy Ameilia sebagai ketua merangkap of 1 [one] person, Lusy Ameilia as chairman and
anggota. Kepala Unit Audit Internal telah mengikuti concurrently member. The Head of the Internal Audit
berbagai pendidikan dan pelatihan sebagai komitmen Unit has attended various education and training as a
dalam mencegah korupsi, di antaranya tentang commitment to prevent corruption, including fraud in
kecurangan dalam kontrak pengadaan barang the procurement contract for goods and services, risk
dan jasa, audit berbasis manajemen risiko, audit management-based audits, investigative audits, and
investigasi, dan audit internal tingkat lanjut (advanced advanced internal auditing.
internal auditing).
Sebagai bagian dari strategi Perusahaan dalam As part of the corporate strategy to improve
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan efficiency and effectiveness of internal control, the
internal, Perusahaan memprioritaskan pemeriksaan Corporate prioritizes inspections on units prone to
pada unit-unit yang rawan terjadinya penyimpangan irregularities and corruption. In 2021, IKAI’s Internal
dan korupsi. Pada tahun 2021, Unit Audit Internal Audit Unit carried out inspections on all subsidiaries
IKAI telah melaksanakan pemeriksaan pada seluruh and Head Office (sales, finance/accounting,
entitas anak dan Kantor Pusat (penjualan, keuangan/ warehouse stock, visiting cards, and promotional
akuntansi, stock gudang, kartu kunjungan dan sarana facilities), as well as non-marketing (IT department).
promosi), serta non-marketing (departemen IT).
Indikasi praktik korupsi telah diatur dalam Pedoman Indications of corrupt practices have been regulated
Etika dan Perilaku (Code of Conduct), antara lain, di in the Code of Conduct, which regulates the practice
dalamnya mengatur tentang praktik suap serta hadiah of bribery and gifts and entertainment. In addition
dan jamuan. Selain Pedoman Etika, salah satu upaya to the Code of Ethics, one of the corporate efforts
Perseroan dalam pelaksanaan anti-korupsi adalah in anti-corruption implementation is implementing
dengan menerapkan sistem pelaporan pelanggaran a whistleblowing system, as stated in the Good
(whistleblowing system) seperti disampaikan pada Corporate Governance Chapter. The Code of Ethics
Bab Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pedoman Etika and Conduct and the Whistle Blowing System are
dan Perilaku serta Whistleblowing System disampaikan presented in full in the Good Corporate Governance
selengkapnya pada Bab Tata Kelola Perusahaan yang Chapter.
Baik pada Laporan ini.
Komitmen Insan IKAI terhadap antikorupsi membawa The commitment of IKAI personnel to anti-corruption
hasil dengan tidak adanya insiden korupsi selama has resulted in no incidents of corruption during the
tahun pelaporan. Dengan demikian, tidak ada tindakan reporting year. Thus, no action has been taken by the
yang diambil Perseroan terhadap pelaku korupsi, Corporate against the perpetrators of corruption,
seperti pemberhentian atau sanksi/hukuman yang such as dismissal or other sanctions/punishments.
lain.

8 Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Market Expansion to Strengthen Performance
Dampak Ekonomi Tidak Langsung

Hadir dan Peduli Terhadap Pemberdayaan Present and Care for Community
Masyarakat Empowerment
IKAI menyadari bahwa keberadaannya tidak sekadar IKAI realizes that its existence is not only to seek
mencari keuntungan sebesar-besarnya. Sebagai maximum profits. As a responsible corporation, the
korporasi yang bertanggung jawab, Perseroan juga Company also has Social-Environmental Responsibility
memiliki kewajiban dan Tanggung Jawab Sosial dan (SER). Fulfillment of SER is one of the crucial things in
Lingkungan (TJSL). Pemenuhan TJSL merupakan the implementation of good corporate governance.
salah satu hal penting dalam pelaksanaan tata kelola The implementation of the SER is part of IKAI’s efforts
perusahaan yang baik. Pelaksanaan TJSL menjadi bagian to fulfill sustainability principles in order to maintain
dari upaya IKAI memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan, business continuity in the future. The Company
demi kesinambungan usaha di masa mendatang. embodies SER through a series of activities on
Perseroan mewujudkan TSJL melalui serangkaian Corporate Social Responsibility (CSR).
kegiatan dalam wadah Program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah Social-Environmental Responsibility (SER) is a

komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam Corporate commitment to participate in sustainable
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna economic development to improve the quality of life
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang and a beneficial environment, both for the Corporate
bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas itself, the local community, and society in general.
setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Social-Environmental Responsibility aims to realize
Tujuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah sustainable economic development to improve the
mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan quality of life and the environment that is beneficial
guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan to the Corporate, the local community, and society in
yang bermanfaat bagi Perseroan, komunitas setempat, general. The implementation of Social-Environmental
dan masyarakat pada umumnya. Dengan pelaksanaan Responsibility will support establishing a harmonious,
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, maka akan balanced, and appropriate corporate relationship with
mendukung terjalinnya hubungan Perseroan yang the environment, values, norms, and culture of the
serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, local community.
norma, dan budaya masyarakat setempat.
Commitment and Principles of CSR
Komitmen & Prinsip CSR

Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam The Corporate has a strong commitment to social and
tanggung jawab sosial dan lingkungan di sekitar environmental Responsibility around the Company’s
wilayah operasional Perseroan. Program Corporate operational areas. The Corporate Social Responsibility
Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab (CSR) program of PT Intikeramik Alamasri Industri
Sosial Perusahaan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Tbk (IKAI) is a moral responsibility inherent in every
(IKAI) merupakan tanggung jawab moral yang melekat investment company, including porcelain, property,
pada setiap perusahaan penanaman modal, termasuk and investment companies, to continue to create
perusahaan keramik, properti dan investasi, untuk harmonious, harmonious, and balanced relationships

Indirect Economic Impact 8
tetap menciptakan hubungan yang serasi, harmonis in accordance with with the environment, values,
dan seimbang sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, norms, and culture of the local community.
dan budaya masyarakat setempat.
Kegiatan CSR tersebut juga sebagai wujud rasa syukur Corporate Social Responsibility activities are also a
dengan membagi kegembiraan serta manfaat yang form of gratitude by sharing joy and wider benefits.
lebih luas.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas This aims to improve the quality of life and the
kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi environment that is beneficial, both for the Corporate,
Perseroan, komunitas setempat, maupun masyarakat the local community, and society in general.
pada umumnya.
Legal Basis of CSR Program
Dasar Hukum Program CSR
1 234
Dasar pelaksanaan program CSR di Indonesia berlandaskan pada beberapa aspek hukum, di antaranya:
The basis for implementing the Corporate Social Responsibility program in Indonesia is based on several legal aspects,
including
Undang-Undang No. Undang-Undang Undang-Undang Undang-Undang

1 Tahun 1970 tentang No. 23 Tahun 1992 No. 13 Tahun No. 40 Tahun 2007
Keselamatan Kerja tentang Kesehatan 2003 tentang tentang Perseroan
Law No. 1 of 1970 Law No. 1 of 1970 Ketenagakerjaan Terbatas
concerning Occupational concerning Occupational Law No. 13 of 2003 Law No. 40 of 2007
Safety Safety concerning Manpower concerning Limited
Liability Companies
5678
Undang-Undang Peraturan Undang-Undang Undang-Undang
No. 25 Tahun 2007 Pemerintah No. 27 No. 32 Tahun 2009 No. 8 tahun 1999
tentang Penanaman Tahun 2012 tentang tentang Perlindungan tentang Perlindungan
Modal Izin Lingkungan dan Pengelolaan Konsumen
Law No. 25 of 2007 Government Lingkungan Hidup Law No. 8 of 1999
concerning Investment Regulation No. 27 Law No. 32 of concerning Consumer
of 2012 concerning 2009 concerning Protection
Environmental Permits Environmental Protection
and Management

91011
Peraturan Peraturan Menteri Peraturan Pemerintah

Pemerintah No. Tenaga Kerja No.05/ No. 50 Tahun 2012
47 Tahun 2012 Men/1996 tentang tentang Penerapan
tentang Tanggung Sistem Manajemen Sistem Manajemen
Jawab Sosial Keselamatan dan Keselamatan &
dan Lingkungan Kesehatan Kerja Kesehatan Kerja
Perseroan Terbatas (SMK3) Government
Government Regulation Regulation of the Minister Regulation No. 50 of
no. 47 of 2012 concerning of Manpower No. 05/ 2012 concerning the
Social and Environmental Men/1996 concerning the Implementation of
Responsibility of Limited Occupational Safety and Occupational Safety
Liability Companies Health Management System & Health Management
(SMK3) Systems
Dalam mengembangkan kemampuan sosial dan In developing social and community capabilities,
kemasyarakatan, Perseroan menyusun rangkaian the Corporate develops a series of CSR Programs
Program CSR, sebagai sarana untuk mewujudkan as a means to realize community participation and
partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap support for Corporate activities as well as to improve
kegiatan Perseroan sekaligus meningkatkan kualitas the quality of life of people in the surrounding
kehidupan masyarakat yang berada di lingkungan environment and outside the Corporate operational
sekitar maupun di luar wilayah operasional Perseroan. area.
Program CSR IKAI ini merupakan gabungan program Intikeramik’s CSR program is a combination of short,
pendek, menengah dan jangka panjang serta medium, and long-term and sustainable programs.
berkelanjutan. CSR Perseroan juga menjadi komitmen Corporate CSR is also a continuing commitment as a
berkelanjutan sebagai perusahaan yang selalu bertindak company that always acts ethically and contributes to
etis serta memberikan kontribusi untuk pengembangan economic development in the local community and
ekonomi pada komunitas setempat maupun masyarakat the wider community, along with improving the living
luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup standards of employees and their families.
karyawan beserta keluarganya.
Perseroan mengimplementasikan Program CSR The Corporate implements the CSR Program by
dengan cara menanamkan keseimbangan prinsip instilling a balance of sustainability principles through
keberlanjutan melalui tiga pilar atau 3P yakni three pillars or 3Ps, namely People, which is giving
People yaitu memberi dampak sosial, Profit atau social impact, Profit or improving the economy, and
meningkatkan perekonomian, serta Planet, adalah Planet, which is able to give an excellent influence to
mampu memberi pengaruh baik untuk menjaga protect the surrounding environment.
lingkungan sekitar.
The amount of this expenditure has never been
Besaran pengeluaran ini tidak pernah dianggarkan specifically budgeted for, but the Corporate is
secara khusus, namun Perseroan berketetapan determined that the CSR program must not stop
bahwa program CSR tidak boleh berhenti dan wajib and must be increased in the future according to
ditingkatkan di masa mendatang sesuai dengan the current needs of the community in order to help
kebutuhan masyarakat yang ada dalam rangka improve people’s living standards.
membantu memperbaiki taraf hidup masyarakat.

Corporate Environmental Responsibility
Tanggung Jawab
Perusahaan Terkait
Lingkungan
Terpeliharanya kelestarian lingkungan alam di kawasan The preservation of the natural environment in the
tempat Perseroan beroperasi mendapat perhatian area where the Corporate operates has received
yang sangat serius dari manajemen Perseroan. Dimulai very serious attention from the management of the
dengan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Company. Starting with the Corporate Environmental
(AMDAL) Perseroan maupun Studi Upaya Pengelolaan Impact Analysis Study (AMDAL) and the Environmental
dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dilaksanakan Management and Monitoring Effort Study (UKL-UPL)
untuk seluruh tahapan kegiatan produksi di kawasan were carried out for all stages of production activities
operasional Perseroan. in the Corporate operational area.
Realisasi kegiatan Perusahaan terkait lingkungan pada The realization of Corporate activities related to the
tahun 2021 adalah sebagai berikut: environment in 2021 is as follows.

Penanganan Limbah Handling of Hazardous

Bahan Berbahaya dan and Toxic Waste (B3)
Beracun
Penanganan limbah B3 yang dilaksanakan Perseroan The handling of B3 waste carried out by the Corporate
telah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku, has been following the applicable regulations, as
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah stated in the Government Regulation of the Republic
Republik Indonesia Nomor 101 tahun 2014 tentang of Indonesia Number 101 of 2014 concerning
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Management of Hazardous and Toxic Waste.
Limbah B3 yang dihasilkan Perseroan, yaitu limbah The hazardous waste generated by the Corporate,
lampu, limbah kimia kadaluarsa, limbah baterai, namely lamp waste, expired chemical waste,
dan limbah instalasi kelistrikan. battery waste, and electricity installation waste.
Penanganan atas limbah tersebut dilakukan dengan The waste is handled by placing it in a special
menempatkannya pada tempat pembuangan disposal site, as required by the Regional
khusus, sebagaimana disyaratkan oleh BLHD. Environmental Agency (BLHD). The porcelain tile
Adapun Pabrik produksi ubin porselen dan hotel- production factories and the Corporate hotels that
hotel Perseroan yang telah memiliki izin terkait already have permits related to B3 waste storage
penyimpanan limbah B3 di antaranya Hotel Saka include Hotel Saka Medan and Swiss-Belhotel
Medan dan Swiss-Belhotel Bogor. Bogor.

Penanganan Handling
& Pengelolaan & Management
Limbah Cair of Liquid Waste
Perseroan menghasilkan limbah cair yang berasal dari The Corporate produces liquid waste originating from
limbah domestik hotel serta pemakai lainnya. Limbah domestic waste from hotels and other users. Liquid
cair diolah dengan ditampung terlebih dahulu pada waste is processed by first being accommodated
suatu tempat khusus untuk kemudian diolah sebelum in a special place to be processed before entering
masuk ke saluran pembuangan kota. the city sewer.
Pengelolaan limbah cair ini melalui metode uji effluent The management of this liquid waste is through the
di Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang effluent test method in the Wastewater Management
telah disediakan. Pengelolaan limbah cair tersebut Installation (IPAL) provided. The management of liquid
senantiasa dimonitoring secara rutin satu bulan waste is monitored regularly once a month by the
sekali oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Regional Environmental Agency (BLHD).
(BLHD).
Pabrik produksi ubin porselen (INKA) telah memiliki The porcelain tile production factory (INKA) has a
izin pengelolaan limbah cair. Hotel-hotel Perseroan liquid waste management permit. The Corporate
yang telah memiliki izin terkait pengelolaan limbah hotels that have permits related to liquid waste
cair adalah Hotel Saka Medan dan Swiss-Belhotel management are Hotel Saka Medan and Swiss-
Bogor. Belhotel Bogor.
Izin pengelolaan limbah cair ini berlaku tiga tahun This liquid waste management permit is valid for
sejak dikeluarkan dan harus diperbaharui apabila three years from its issuance and must be renewed
masanya sudah habis. when its period has expired.

Mekanisme Environmental
Pengaduan Masalah Complaints
Lingkungan Mechanism
Sebagai wujud dari dukungan penerapan As a form of support for implementing a
lingkungan hidup yang baik, Perseroan good environment, the Corporate provides a
menyediakan sarana pengaduan masalah means for complaints about environmental
lingkungan. Prinsip pelaporan yang diterapkan problems. The reporting principles applied
Perseroan ini memiliki 2 prinsip utama, yakni by the Corporate have two main principles:
memiliki itikad baik dan bermanfaat bagi having good faith and being beneficial to the
kepentingan bersama. common interest.
Izin di Bidang Environmental

Lingkungan yang Permit
Dimiliki Owned
AMDAL Environmental Impact Analysis
Perseroan mempunyai komitmen dalam (AMDAL)
memenuhi ketentuan Perlindungan dan The Corporate is committed to fulfilling
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dengan skala the provisions of Environmental Protection
dan jenis usaha yang dimiliki, Perseroan telah and Management. The Corporate has an
memiliki dokumen AMDAL yang disusun Environmental Impact Analysis (AMDAL)
berdasarkan Undang-Undang No 32 tahun document prepared based on Law No. 32 of
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan 2009 concerning Environmental Protection
Lingkungan Hidup. Sejak tahap konstruksi and Management with the scale and type of
sampai dengan tahap operasional, Perseroan business it owns. From the construction stage
telah mengikuti cara/prosedur/peralatan to the operational stage, the Corporate has
sebagaimana tercantum dalam dokumen followed the steps/procedures/equipment as
AMDAL. stated in the Environmental Impact Analysis
document.
Di samping itu, Perseroan melakukan In addition, the Corporate manages and

pengelolaan dan pemantauan dampak kegiatan monitors the impact of business activities
usaha sebagaimana tercantum dalam dokumen as stated in the Environmental Management
RKL dan RPL. Sebagai bagian komitmen Plan (RKL) and Environmental Monitoring Plan
terhadap pengelolaan lingkungan hidup, (RPL) documents. As part of its commitment
Perseroan telah menyampaikan laporan to environmental management, the Corporate
secara periodik per 6 (enam) bulan kepada has submitted periodic reports every 6
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (six) months to the Regional Environmental
Daerah (BPLHD). Management Agency (BPLHD).
Hingga Desember 2020, Perusahaan dan Until December 2020, the Corporate and
anak usaha telah memenuhi ketentuan Wajib its subsidiaries have complied with the
AMDAL. mandatory environmental impact analysis
requirements.

Corporate Responsibilities Regarding Manpower, Health,

and Occupational Safety Practices
Tanggung Jawab Perusahaan

Terkait Praktik Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Perusahaan menyadari di era pandemi ini perlu diatur pola kerja kepada seluruh jajaran tenaga kerja untuk
mengurangi angka penularan COVID-19 di lingkungan tempat kerja. Perusahaan menerapkan aturan PSBB
hingga PPKM yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Untuk melindungi seluruh SDM serta memberi kenyamanan karyawan dalam bekerja, Perusahaan sangat
memperhatikan segala aturan yang harus diterapkan. Beberapa yang telah dilakukan adalah mengurangi
kapasitas karyawan yang masuk ke kantor (WFO) dan mengganti sebagian untuk bekerja dari rumah
(WFH), memberi jarak antara meja pekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta mendukung test
dan tracking bagi pekerja yang terkena COVID-19.
Program-program tersebut diberlakukan untuk seluruh karyawan Perseroan dan entitas anak. Hal ini untuk
menjamin keamanan dan kenyamanan karyawan dalam berkarya dan tetap bertujuan untuk peningkatan
kemampuan karyawan baik secara teknis fungsional maupun manajerial.
Program Tanggung Jawab Perusahaan terkait Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja yang
disusun di masa pandemi COVID-19 untuk melancarkan operasional dan melindungi SDM mencakup beberapa
hal sebagai berikut:
A. Peraturan Ketenagakerjaan A. Manpower Rules

Dengan mematuhi semua ketentuan The Corporate guarantees the rights of all
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang employees by complying with all provisions of Law
Ketenagakerjaan, Perusahaan telah menjamin hak No.13 of 2003 concerning Manpower. This also
semua karyawan. Maka ini telah merefleksikan reflects the Corporate’s compliance with Human
kepatuhan Perusahaan terhadap Konvensi HAM Rights Conventions for employees, such as the
bagi pegawai, seperti pemberian upah yang sama provision of equal pay for the same work and
untuk pekerjaan yang sama serta penghargaan equal reward for male and female employees.
yang sama bagi pegawai pria dan wanita. The implementation of this law is carried out
Pelaksanaan Undang-Undang itu dilakukan melalui through Corporate Regulations.
Peraturan Perusahaan.
B. Tingkat Kecelakaan Kerja B. Work Accident Rate

Hasil dari pelaksanaan K3 secara konsisten The results of the implementation of Occupational
mencatatkan tidak adanya kecelakaan kerja Safety and Health consistently recorded that
yang terjadi di tahun 2021, baik yang terjadi pada there were no work accidents that occurred
karyawan tetap dan karyawan tidak tetap maupun in 2021, both those that occurred to permanent
karyawan dalam Pendidikan dan/atau pelatihan. employees and non-permanent employees as well
as employees in education and/or training.
C. Remunerasi C. Remuneration
Di masa pandemi ini Perseroan mengatur hari During this Pandemic, the Corporate regulates
kerja karyawan baik di Holding maupun di employee workdays both in Holding and in all
semua entitas anak. Pengaturan tersebut sudah subsidiaries. This arrangement is in accordance
sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh with the regulations issued by the government for
pemerintah terhadap penerimaan upah yang receiving wages that were in effect during the
berlaku di masa pandemi. Hal ini dilakukan di Pandemic. This is done by the Holding and all of
Holding dan semua entitas anak agar jalannya its subsidiaries so that the Corporate’s operations
operasional Perusahaan tidak terlalu terdampak are not too affected by the restrictions due to the
oleh pembatasan-pembatasan akibat pandemi. pandemic.

The Corporate realizes that in this pandemic era, it is necessary to regulate work patterns for all levels of the
workforce to reduce the number of COVID-19 transmission in the workplace. The Corporate applies Large-Scale
Social Restrictions to the implementation of restrictions on community activities issued by the government.
To protect all human resources and provide employees comfort at work, the Corporate pays close attention to
all the rules that must be applied. Some of what has been done is reducing the capacity of Work From Office
(WFO) and replacing part of it for working from home (WFH), providing distance between workers’
desks according to applicable regulations, and supporting testing tracking for workers affected by
COVID-19.
These programs are applied to all employees of the Corporate and its subsidiaries. It aims to ensure the safety
and comfort of employees in their work and still aims at increasing the ability of employees both technically
functional and managerial.
The Corporate Responsibility Program related to Manpower, Health, and Occupational Safety Practices that
were prepared during the COVID-19 Pandemic to streamline operations and protect human resources include
the following:
D. Sarana & Keselamatan Kerja D. Facilities and Safety at Workplace

Perseroan dan entitas anak sangat mendukung The Corporate and its subsidiaries strongly
program pemerintah dalam hal menekan angka support government programs to reduce the
penyebaran COVID-19 ini, di antaranya adalah spread of COVID-19, including always following
selalu mengikuti arahan dan aturan yang berlaku applicable directions and regulations regarding
terkait protokol kesehatan di lokasi kerja. health protocols at work sites.
Masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer Masks, hand washing stations, hand sanitizers
selalu tersedia di titik-titik penting lokasi are always available at important work
kerja. Pembatasan jumlah karyawan di suatu locations. Limitation on the number of
ruangan, tempat duduk kerja yang berjarak, employees in a room, remote workplaces, and
serta sanitasi reguler di semua ruangan kerja regular sanitation in all workspaces is also
pun dilakukan secara rutin oleh Perseroan demi carried out regularly by the Corporatecorporate to
terciptanya lingkungan kerja yang aman bagi para create a safe work environment for the employees.
karyawan.
Perseroan melaksanakan pencegahan dan The company takes the prevention and control
pengendalian COVID-19 di lingkungan kerja secara of COVID-19 in the work environment seriously.
serius. Karyawan yang terpapar penyakit Employees exposed to this disease are
ini segera dirujuk ke rumah sakit rujukan immediately referred to a referral hospital
dan diwajibkan untuk isolasi mandiri apabila and are required to self-isolate if diagnosed
didiagnosa tidak perlu rawat inap. Perusahaan with no need for hospitalization. The Corporate
juga melakukan pemetaan interaksi karyawan is also mapping the interactions of employees
yang terpapar COVID-19 serta menghentikan exposed to COVID-19 and temporarily stopping
aktivitas sementara di tempat kerja. Selain itu, activities at work. In addition, the Corporate and
Perseroan serta seluruh entitas anak melakukan all its subsidiaries conduct periodic Swab tests
test Swab berkala kepada seluruh karyawan. for all employees.

Corporate Responsibility Related to Social Community
Tanggung Jawab
Perusahaan Terkait
Sosial Kemasyarakatan
Keadaan yang memburuk akibat pandemi COVID-19 The worsening situation due to the COVID-19
tidak menghalangi Perseroan untuk tetap menjalankan Pandemic has not prevented the Corporate from
fungsi tanggung jawab sosial kemasyarakatan. continuing to carry out its social responsibility
Perusahaan senantiasa berusaha membantu function. The company always strives to help improve
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sekitar the welfare of the surrounding community following
sesuai dengan standar yang telah digariskan jajaran the standards outlined by the management.
manajemen.
Sepanjang tahun 2021, IKAI masih menggunakan Throughout 2021, IKAI still uses many local
banyak tenaga kerja lokal yang berdomisili workers who live in the Corporate’s operational
di lingkungan operasional Perseroan. Mereka environment. They are placed in various work units,
ditempatkan pada berbagai unit kerja, yang tentunya which of course, are adjusted to their respective
disesuaikan dengan kecakapan masing-masing. skills. Among others, in the fields of administration,
Antara lain di bidang administrasi, kejuruan mesin, vocational engineering, and security.
dan keamanan.
Corporate Responsibility Related to Products / Services
Tanggung Jawab
Perusahaan Terkait
Produk/Jasa
Bagi Perseroan yang bergerak di bidang manufaktur The Corporate engaged in manufacturing ceramics
keramik dan perhotelan, kepuasan pelanggan and hospitality, and customer satisfaction is one of
merupakan salah satu prioritas yang sudah menjadi the priorities that have become the corporate image.
citra korporasi. Maka dari itu Perseroan dan seluruh Therefore, the Corporate and all Subsidiaries always
Entitas Anak selalu berupaya untuk memberikan strive to provide optimal services and services.
jasa dan layanan yang optimal. Jalur informasi The Company and its Subsidiaries always open
dan komunikasi selalu dibuka oleh Perseroan channels of information and communication
dan Entitas Anak melalui berbagai media yang through various available media.
tersedia.
Berkaitan dengan produk manufaktur keramik yang With regard to the ceramic manufactured products
dihasilkan oleh Perseroan, semuanya telah memenuhi produced by the Corporate, all of them have met the
ketentuan SNI (Standar Nasional Indonesia). SNI (Indonesian National Standard) requirements.

2021 Corporate and Subsidiary CSR Activities
Kegiatan CSR Perseroan dan

Entitas Anak Tahun 2021
PT Internusa Keramik Alamasri
27 Agustus 2021 1. Sumbangan Keramik sebanyak 601 box Untuk Pembangunan

Masjid di Mapolresta Tangerang Kota.
Total biaya sumbangan sebesar Rp 104.191.200,-
26 Feb 2021 Sedekah bersama memberi makan

45 boks makan siang kepada masyarakat.
Maret 2021 Sedekah bersama memberi makan

15 April 2021 Berbagi Takjil sebanyak 60 boks snack

kepada masyarakat
30 April 2021 Berbagi Takjil sebanyak 50 boks snack

kepada masyarakat

2021 Corporate & Subsidiary CSR Activities
Kegiatan CSR Perseroan &

Entitas Anak Tahun 2021
21 Nov 2021 Sedekah bersama memberi makan

Total dana untuk Program-program

tersebut CSR sebesar Rp. 2.500.000,-
Sebagian besar donasi pribadi dari

karyawan.
Swiss Belhotel Bogor
28 Des 2021 Berbagi dengan anak Yatim Piatu.

Hotel Saka Medan
21 Nov 2021 Program jumat berkah kepada

masyarakat.


Indeks Kepuasan Community Satisfaction

Masyarakat (IKM) Index
IKAI tidak melakukan kerja sama dengan pihak IKAI tidak melakukan kerja sama dengan pihak
ketiga untuk kepentingan penilaian Indeks Kepuasan ketiga untuk kepentingan penilaian Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) terhadap pelaksanaan CSR yang Masyarakat (IKM) terhadap pelaksanaan CSR yang
dilakukan IKAI bersama entitas anak. Meskipun dilakukan IKAI bersama entitas anak. Meskipun
demikian, kami meyakini bahwa program-program demikian, kami meyakini bahwa program-program
CSR yang dilaksanakan oleh IKAI dan entitas anak CSR yang dilaksanakan oleh IKAI dan entitas anak
selama tahun 2020 dan tahun-tahun sebelumnya selama tahun 2020 dan tahun-tahun sebelumnya
telah memberikan manfaat besar pada pemberdayaan telah memberikan manfaat besar pada pemberdayaan
masyarakat dan memberikan keuntungan ekonomis masyarakat dan memberikan keuntungan ekonomis
yang tinggi. yang tinggi.
Mekanisme Complaint Policy And

Penyampaian Keluhan Procedure
IKAI menyadari kegiatan operasi yang tidak terlepas IKAI realizes that all operational activities have
dari berbagai dinamika terhadap masyarakat impacts on the local community. Therefore, the
setempat. Perusahaan memiliki mekanisme bagi Company provides a mechanism for stakeholders to
para pemangku kepentingan untuk menyampaikan complain about the social impacts of these activities.
keluhan maupun pengaduan terkait dampak sosial dari
kegiatan operasi tersebut.
Di Kantor Pusat, pengelolaan mekanisme At the Head Office, the management of complaint
penyampaian keluhan dan pengaduan dari para policy and procedure from stakeholders is the
pemangku kepentingan menjadi tanggung jawab responsibility of the Corporate Secretary function.
fungsi Corporate Secretary. Setiap keluhan dan Each complaint is then followed up following the
pengaduan selanjutnya ditindaklanjuti sesuai dengan subject matter.
pokok persoalan yang disampaikan.
Pemasok Lokal Local Supplier

IKAI turut memberdayakan pemasok lokal dengan IKAI also empowers local suppliers by using domestic
penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan products in the procurement of goods and services.
barang dan jasa. Pelibatan pemasok lokal merupakan The involvement of local suppliers is another effort to
upaya lain untuk memberdayakan dan meningkatkan empower and improve the welfare of the surrounding
kesejahteraan masyarakat sekitar, melalui imbal jasa community through compensation for the work they
pekerjaan yang diperoleh. Dengan demikian meski get. Thus, even though they are not employees of
tidak menjadi pekerja di lingkungan IKAI, masyarakat IKAI, the public can still feel the indirect benefits of
tetap bisa merasakan manfaat tidak langsung dari the Corporate’s existence.
keberadaan Perusahaan.

9 Kinerja Lingkungan
Together to Realize Environmental Sustainability
Bersama Mewujudkan Kelestarian

Lingkungan
Berkomitmen Penuh Menjaga Kelestarian Fully Committed to Maintain Environmental
Lingkungan Sustainability
Menjaga kelestarian lingkungan merupakan tugas Maintaining environmental sustainability is a common
dan tanggung jawab bersama, termasuk korporasi task and responsibility, including corporations such
seperti IKAI. Oleh karena itu, sebagai korporasi yang as IKAI. Therefore, as a sustainability-oriented
berorientasi keberlanjutan, Perseroan berkomitmen corporation, the Corporate is committed to
untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam supporting environmental sustainability in carrying
menjalankan operasional usaha. IKAI meyakini bahwa out business operations. IKAI believes that no matter
sekecil apapun upaya yang dilakukan akan bermanfaat how small the efforts taken, it will be beneficial to
untuk mewujudkan bumi yang layak huni bagi manusia, create a livable earth for humans, especially for future
terutama untuk generasi mendatang. generations.
Dalam upaya ikut melestarikan lingkungan melalui In an effort to participate in preserving the
perlindungan dan pengelolaan lingkungan, IKAI environment through environmental protection
merujuk pada UU No.32 Tahun 2009 tentang and management, IKAI refers to Law No. 32 of
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2009 concerning Environmental Protection and
Menurut undang-undang ini, perlindungan dan Management. According to this law, environmental
pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis protection and management is a systematic
dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan and integrated effort carried out to preserve
fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya environmental functions and prevent environmental
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan pollution and damage, which includes planning,
hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, utilization, control, maintenance, supervision, and law
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan enforcement.
penegakan hukum
Sebagai wujud konkret atas komitmen IKAI dalam As a concrete manifestation of IKAI’s commitment
menjaga kelestarian lingkungan, maka seluruh to preserving the environment, all of the Corporate’s
kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan senantiasa operations and business activities always include
menyertakan studi lingkungan dan pengelolaan environmental studies and environmental
lingkungan hidup demi mengurangi potensi dampak management to reduce potential environmental
lingkungan yang ditimbulkan. Secara berkala, IKAI juga impacts. Periodically, IKAI also provides
memberikan laporan pelaksanaan terkait perlindungan implementation reports related to environmental
dan pengelolaan lingkungan hidup kepada instansi protection and management to the relevant agencies
terkait yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan responsible for environmental management.
lingkungan hidup.

Environment Performance 9
Memahami Potensi Dampak Understanding the Potential Impact

Setiap kegiatan operasi di lingkungan IKAI telah Every operational activity within IKAI has been
dilengkapi dokumen terkait pengelolaan lingkungan, equipped with documents related to environmental
di antaranya Analisis Mengenai dampak Lingkungan management, including Environmental Impact Analysis
(Amdal), Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan (Amdal), Environmental Management Efforts (UKL)
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). and Environmental Monitoring Efforts (UPL).
Melalui dokumen-dokumen tersebut, IKAI Through these documents, IKAI identifies potential
mengidentifikasi potensi dampak yang timbul impacts arising from operating activities. Furthermore,
dari kegiatan operasi. Selanjutnya, Perusahaan the Corporate manages these potential impacts wisely
mengelola potensi dampak tersebut secara bijak and is monitored on an ongoing basis so as not to
dan dipantau secara berkesinambungan sehingga cause disturbances to the Corporate, the environment
tidak menimbulkan gangguan terhadap Perusahaan, and stakeholders.
lingkungan maupun para pemangku kepentingan.
Selama tahun 2021, semua kegiatan yang During 2021, all activities identified as having the
teridentifikasi berpotensi menimbulkan dampak potential to cause environmental impacts have
lingkungan telah diawasi dan dievaluasi melalui been monitored and evaluated through the setting
penetapan tujuan, sasaran, dan Program Manajemen of objectives, targets, and the Environmental
Lingkungan (PML), termasuk terhadap rencana Management Program (PML), including the
kegiatan pengembangan. PML mencakup kegiatan development activity plan. The Environmental
pencegahan pencemaran, penataan peraturan dan Management Program includes pollution prevention
perbaikan berkelanjutan. activities, regulatory arrangements and continuous
improvement.
Pengelolaan dan Pemanfaatan Energi Management and Utilization of Energy

IKAI membutuhkan energi untuk kegiatan operasional IKAI requires energy for operational activities and
maupun kegiatan pendukung lain. Kebutuhan energi other supporting activities. Corporate energy needs
Perusahaan dipenuhi dari pemanfaatan sumber- are met from the use of primary energy sources,
sumber energi primer, baik yang diperoleh sendiri either obtained independently or obtained through
maupun didapat melalui pihak lain. Oleh karena other parties. Due to the increasingly limited
ketersediaan energi kian terbatas, IKAI melakukan availability of energy, IKAI makes various efforts
berbagai upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan to optimize the management and utilization of this
dan pemanfaatan energi tersebut. Untuk mengetahui energy. To determine energy use, the Corporate
penggunaan energi, Perusahaan secara berkala periodically conducts energy audits in all Operational
melakukan audit energi pada seluruh Area Operasi. Areas.
IKAI melaksanakan audit energi berlandaskan pada IKAI conducts an energy audits based on the following
ketentuan berikut: provisions:
• Undang-undang No.30 Tahun 2007 tentang Energi. • Law No. 30 of 2007 on Energy.
• Instruksi Presiden No.13 Tahun 2011 tentang • Presidential Instruction No.13 of 2011 on Energy
Penghematan Energi dan Air. and Water Conservation.
• Peraturan Pemerintah (PP) No.70 Tahun 2009 • Government Regulation No. 70 of 2009 on Energy
tentang Konservasi Energi. Conservation.
• PP No.14 Tahun 2012 tentang Manajemen Energi. • Government Regulation No.14 of 2012 on Energy
Management.

Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup An Environmental Policy

Keberlangsungan bisnis Perseroan tidak hanya Corporate business continuity does not only
bergantung pada kinerja finansial, namun juga harus depend on financial performance and must have
memiliki kepedulian lingkungan dan bermanfaat bagi environmental awareness and benefit the surrounding
masyarakat sekitar. Untuk mewujudkan hal tersebut, community. To achieve this, the Corporate has an
Perseroan memiliki kebijakan perlindungan lingkungan environmental protection policy as stated in the
hidup yang tertuang dalam Kebijakan Perusahaan Corporate Policy, which includes:
yang meliputi:
1. Menyediakan produk keramik dan layanan jasa 1. Providing safe, elegant, and quality ceramic
perhotelan yang aman, elegan, dan berkualitas. products and hospitality services.
2. Memberikan layanan dan informasi tentang 2. Provide services and information about the use
penggunaan dan penanganan produk yang and handling of the resulting product.
dihasilkan.
3. Menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem 3. Establish, implement and maintain a system for
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, preventing accidents and occupational diseases,
pencemaran lingkungan dan dampaknya dalam environmental pollution, and their impacts in every
setiap aktivitas operasional perusahaan sesuai corporate operational activity following applicable
dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku. requirements and regulations.
4. Menetapkan, menerapkan dan memelihara 4. Establish, implement and maintain a risk
sistem pengelolaan risiko dalam setiap aktivitas management system in every corporate
operasional perusahaan. operational activity.
5. Menetapkan, menerapkan dan memelihara 5. Establish, implement and maintain a working
sistem kerja yang berorientasi pada peningkatan system that is oriented towards increasing
produktivitas, efisiensi dan inovasi dengan productivity, efficiency, and innovation by
mempertimbangkan perbaikan mutu dan considering quality improvement and conservation
konservasi sumber daya alam. of natural resources.
6. Perbaikan berkesinambungan atas proses, 6. Continuous improvement of processes,
infrastruktur, teknologi dan kompetensi SDM infrastructure, technology, and HR competencies
sesuai tuntutan persyaratan manajemen mutu, following the requirements of quality management,
lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja. environment, and occupational safety and health.
7. Meningkatkan kepedulian lingkungan dalam rangka 7. Increasing environmental awareness in the context
tanggung jawab sosial perusahaan. of corporate social responsibility.
8. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik 8. Implementing good corporate governance in every
dalam setiap aktivitas operasional perusahaan. corporate operational activity.
Kegiatan Bidang Lingkungan Hidup Environmental Sector Activities

Industri farmasi membutuhkan bahan baku yang The pharmaceutical industry requires a large number
cukup besar dalam proses produksi. Kami menyadari of raw materials in the production process. We realize
dampak nyata dari kegiatan industri kami adalah that the real impact of our industrial activities is the
timbulnya limbah cair, limbah padat, emisi gas generation of liquid waste, solid waste, conventional
konvensional dan emisi gas rumah kaca. Oleh karena gas emissions, and greenhouse gas emissions.
itu, Perseroan berupaya melakukan pemanfaatan Therefore, the Corporate seeks to utilize resources
sumber daya secara efisien. Hal efficiently. Thing
ini diwujudkan dalam program efisiensi energi dan This is manifested in energy and water efficiency
air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, programs, reduction and utilization of B3 waste, waste
pengurangan dan pemanfaatan sampah, pengurangan reduction and utilization, reduction of water pollution
beban pencemaran air serta penurunan beban load, and reduction of air pollution load.
pencemaran udara.

Konsumsi Energi di dalam Organisasi Energy Consumption within the

Organization
Penggunaan energi oleh IKAI dipaparkan secara Energy use by IKAI is described separately according
terpisah sesuai dengan karakteristik Perusahaan yang to the corporate characteristics that are engaged in
bergerak di bidang perhotelan dan manufaktur ubin hospitality and ceramic tile manufacturing.
keramik.
Untuk holding atau entitas induk, IKAI hanya For holding or parent entities, IKAI only records the
mencatat penggunaan sumber energi listrik dari PLN. use of electrical energy sources from PLN. Meanwhile,
Sedangkan konsumsi energi lain-lain telah disertakan other energy consumption has been included in
dalam perjanjian penyewaan gedung dengan pihak the building rental agreement with the building
pengelola gedung. management.
Untuk INKA, entitas anak yang memproduksi ubin For INKA, a subsidiary that produces Essenza
porselen Essenza, bahan baku utama dan sumber porcelain tiles, the main raw material, and main energy
energi utama berasal dari listrik PLN dengan kapasitas source comes from PLN electricity with a capacity of
10.000 kVa. Selain itu, INKA juga menggunakan 15 10,000 kVa. In addition, INKA also uses 15 generators
genset berkapasitas 1.250 kVa untuk antisipasi jika with a capacity of 1,250 kVa to anticipate if PLN
listrik PLN terputus. Genset menggunakan bahan electricity is cut off. The generator uses diesel fuel.
bakar solar.
Pemakaian energi listrik terbesar ada pada The largest use of electrical energy is in the operation
pengoperasian mesin produksi di pabrik manufaktur of production machines at a ceramic manufacturing
keramik yang berlokasi di Tangerang. Konsumsi energi plant located in Tangerang. Energy consumption for
untuk pengoperasian peralatan produksi mencapai the operation of production equipment reaches 90%.
90%. Sisanya digunakan untuk operasional proses The rest is used for operational support processes.
pendukung.
Tiga hotel yang dikelola entitas anak, berlokasi di Three hotels managed by subsidiaries, located in
Medan (dua hotel) dan Bogor (satu hotel), juga Medan (two hotels) and Bogor (one hotel), also use
menggunakan listrik PLN sebagai sumber energi PLN electricity as the main energy source. In addition,
utama. Selain itu, untuk operasional pendukung, lini the hotel business line also uses gas (LPG) and
usaha perhotelan juga menggunakan energi gas (elpiji) diesel energy for supporting operations. The largest
dan solar. Konsumsi energi listrik terbesar adalah electrical energy consumption is for AC operation,
untuk pengoperasian AC yang mencapai sekitar 50%, which reaches around 50%, followed by elevator
diikuti dengan pengoperasian lift sebesar 30%, dan operation at 30%, and the remaining 20% is
used for
sisanya sebesar 20% digunakan untuk penerangan lighting.
(lighting).
Perseroan menyadari bahwa ketersediaan listrik, solar The Corporate realizes that the availability of
dan elpiji semakin terbatas. Sebab itu, IKAI berupaya electricity, diesel, and LPG is increasingly limited.
menggunakan sumber energi tersebut secara Therefore, IKAI seeks to use these energy sources
bijaksana, antara lain, dengan berupaya melakukan wisely, among others, by making efforts to make
penghematan. savings.
Tabel di bawah ini menampilkan jumlah energi yang The table below shows the amount of energy
dikonsumsi oleh Perusahaan. Tabel penggunaan air consumed by the Corporate. The water usage table is
dibuat terpisah. made separately.

Tabel Konsumsi dan Intensitas Energi Energy Consumption and Intensity Table
IKAI (holding)
IKAI (holding)
Deskripsi Satuan Unit 31 Dec 2021 31 Dec 2020
Listrik Kva 396 396

Electricity Kva
BBM Liter - -
Fuel Liter
BBG Meter Kubik - -

Gas Cubic Metre
INKA (entitas anak, manufaktur keramik)

INKA (subsidiary, porcelain manufacture)
Listrik Kwh 5.981.784 3.968.712

Electricity Kwh
Gas Mmbtu 123.523 58.000

Gas Mmbtu
Solar Liter 32.688 21.282

Fuel (Solar) Liter
Hotel Swiss Bel Bogor - HPI (entitas anak, perhotelan)

Hotel Swiss Bel Bogor - HPI (subsidiary, hospitality)
Listrik Kwh 1.061.115 1.418.208

Electricity Kwh
BBM Liter 4.634 900

Fuel (Oil) Liter
BBG Meter Kubik 29.285.393 22.545

Gas Cubic Metre
Hotel Saka Medan dan Swiss Belinn Gajah Mada Medan - SMS (entitas anak, perhotelan)
Hotel Saka Medan dan Swiss Belinn Gajah Mada Medan - SMS (subsidiary, hospitality)
Listrik Kwh 652.500,00 586.592,00

Electricity Kwh
BBM Liter 265,00 1.254,00

Fuel (Oil) Liter
BBG Meter Kubik 1.476.150,87 11.205,87

Gas Cubic Metre

Konsumsi Air Water Consumption

IKAI dan entitas anak menggunakan PDAM dan IKAI and its subsidiaries use PDAM and underground
air bawah tanah (sumur artesis) untuk memenuhi water (artesian wells) to meet their water consumption
kebutuhan konsumsi air. Perusahaan juga needs. The company also utilizes recycled water
memanfaatkan air daur ulang yang berasal dari originating from RO1 and RO2 wastewater, rinsing
berasal dari air buangan RO1 dan RO2, air buangan wastewater, and ablution wastewater.
pembilasan, serta air buangan wudhu.
Khusus untuk entitas induk IKAI, pemakaian air per Especially for IKAI’s parent entity, monthly water
bulan selama tahun 2021 sudah termasuk dalam usage during 2021 is included in the building rental
perjanjian penyewaan gedung dengan pihak pengelola agreement with the building management to not be
gedung sehingga tidak dapat dimasukkan dalam included in this Sustainability Report.
Laporan Keberlanjutan ini.
Selama ini, pemakaian air terbesar terjadi di sektor So far, the largest use of water has occurred in the
usaha perhotelan yang dikelola entitas anak. Rata- hotel business sector managed by subsidiaries. The
rata penggunaan air per bulan di tiga hotel berkisar di average water usage per month in the three hotels
angka 1.100 m3 hingga 2.300 m3 per bulan. Perkiraan ranges from 1,100 m3 to 2,300 m3 per month. The
volume air yang menjadi limbah domestik per bulan estimated volume of water that becomes domestic
adalah 80%. waste per month is 80%.
Konsumsi Air Tahun 2021 Water Consumption in 2021
Pemanfaatan Air
Pengguna Air Keterangan Lini Usaha Pemakaian Air (m3)
Buangan (%)
Pengguna Air Keterangan Lini Usaha Pemakaian Air (m3)
Wastewater Utilization (%)
INKA Entitas Anak Manufaktur Keramik

9.222 43,10%
Subsidiary Porcelain Manufacturing
Hotel Swiss Bel Entitas Anak Perhotelan

19.145 20%
Bogor Subsidiary Hospitality
Hotel Swiss Belinn Entitas Anak Perhotelan

5.359,3 20%
Gajah Mada Medan Subsidiary Hospitality
Hotel Saka Medan Entitas Anak Perhotelan

11.142,90 20%
Subsidiary Hospitality
Standar dan metodologi yang digunakan dalam The standards and methodologies used in calculating
menghitung pemakaian air adalah: water use are:
a. Sumber air PDAM: perhitungan konsumsi air (m 3) a. Water source from Regional Drinking Water
berdasarkan besarnya tagihan PDAM tiap bulan. Company (PDAM): calculation of water
consumption (m3) based on the amount of the bill
each month.
b. Sumber air bawah tanah: perhitungan konsumsi b. Underground water sources: calculation of water
air (m 3) dilakukan dengan cara membaca consumption (m3) is carried out by reading directly
langsung dari alat flowmeter yang ada pada tiap from the flow meter device in each generator.
genset. Pencatatan angka yang tertera pada alat Recording the numbers listed on the flow meter
flowmeter sesuai dengan jumlah air yang terpakai according to the amount of water used every
setiap bulan. month.

Upaya Menekan Konsumsi Energi Efforts to Reduce Energy Consumption

IKAI memiliki komitmen yang tinggi perihal efisiensi IKAI has a high commitment to energy efficiency. This
energi. Hal ini ditunjukkan dengan kesadaran seluruh is shown by the awareness of all staff and employees
staf dan karyawan untuk melakukan penghematan to make energy savings ongoing. The program
energi secara terus-menerus. Program tersebut includes socialization to all employees for efficiency
mencakup sosialisasi kepada seluruh karyawan untuk and innovation. Internal evaluation is also continuously
melakukan efisiensi dan inovasi. Evaluasi internal juga carried out to support continuous improvement.
terus dilakukan untuk menunjang perbaikan yang lebih
baik (continuous improvement).
Pelaksanaan Audit Energi dilaksanakan secara internal, The Energy Audit is carried out internally, although
meskipun tidak melalui mekanisme khusus. Saat ini, not through a special mechanism. Currently, IKAI is
IKAI sedang mencari potensi penghematan energi looking for better energy-saving potential.
yang lebih baik.
Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam The activities carried out by the company in
melakukan efisiensi energi berfokus pada pemakaian implementing energy efficiency focus on energy
energi dalam pengkondisian ruang proses dan use in conditioning the process space and operating
pengoperasian peralatan produksi yang signifikan production equipment which consumes significant
mengkonsumsi energi. Walaupun demikian energy. However, energy savings are also carried out
penghematan energi juga dilakukan pada area lain. in other areas.
Berbagai program konservasi energi yang telah The corporate has carried out various energy
dilakukan Perseroan antara lain integrasi listrik di conservation programs, including integration
pabrik, integrasi utilitas, pemanfaatan air buangan dan of electricity in factories, integration of utilities,
penggunaan lampu hemat energi. utilization of wastewater, and energy-saving lamps.
Untuk tiga hotel yang dikelola entitas anak (dua For three hotels managed by subsidiaries (two hotels
hotel di Medan dan satu hotel di Bogor), prinsip in Medan and one hotel in Bogor), energy-saving is
penghematan energi umumnya diberlakukan generally applied not much differently. For example,
tak jauh berbeda. Sebagai contohnya, pengelola hotel managers use LED lights for all public areas, so
hotel menggunakan lampu LED untuk semua area they are more efficient. Electricity consumption at
publik sehingga lebih hemat. Konsumsi listrik Peak Load Time from 17.00-23.00 is also minimized,
pada Waktu Beban Puncak dari pukul 17.00-23.00 including by setting Laundry operating hours outside
juga diminimalkan, termasuk dengan mengatur these times. Meanwhile, elevator operations for
jam operasional Laundry di luar waktu tersebut. guests are reduced between 23.00 – 05.30.
Sedangkan operasional lift untuk tamu dikurangi
antara pukul 23.00 – 05.30.
Dalam skala paling besar, upaya penghematan energi On the largest scale, energy-saving efforts are
dilakukan oleh INKA, entitas anak yang bergerak di carried out by INKA, a subsidiary engaged in porcelain
bidang manufaktur keramik. Sejauh ini, pabrik INKA manufacturing. So far, INKA’s factory located in
yang berlokasi di Tangerang telah melakukan hal-hal Tangerang has done the following.
sebagai berikut.
• Penghematan Listrik • Electricity Saving

INKA menghindari seminim mungkin pemakaian di INKA avoids using as little as possible at peak load
Waktu Beban Puncak karena tarifnya lebih mahal times because the tariff is 1.5 times more expensive
1,5 x tarif Lewat Waktu Beban Puncak. Penggunaan than the peak load overtime rate. The use of
atap fiber transparan di pabrik sehingga kebutuhan transparent fiber roofs in factories so that electricity
listrik di siang hari menjadi rendah. Perlu ditekankan, needs during the day are low It should be emphasized,
penggunaan energi listrik untuk produksi mencapai the use of electrical energy for production reaches

85% dan untuk penerangan dan lain sebagainya 85% and for lighting and so on it reaches 15% of the
mencapai 15% dari total pemakaian listrik. total electricity consumption.
• Penghematan Gas • Gas Saving

Panas yang berasal dari Mesin Kiln tidak dibuang ke The heat that comes from the Kiln Machine is not
udara, tetapi disalurkan menuju mesin Spray Dryer discharged into the air, but is channeled to the Spray
sehingga kebutuhan gas menurun. Penggunaan Gas Dryer machine so that the gas demand decreases.
untuk produksi adalah 100% dari total pemakaian gas. Gas usage for production is 100% of the total gas
consumption.
• Penghematan Air • Water Saving

Air untuk kebutuhan produksi tidak ada yang dibuang Water for production needs is not disposed of but
melainkan didaur ulang dan dimanfaatkan kembali untuk is recycled and reused for the benefit of ceramic
kepentingan produksi keramik. Pemanfaatan air buangan production. Utilization of waste water is equal to the
sama besarnya dengan volume penambahan air baru, volume of new water addition, because between 100%
karena antara 100% air terpakai dan tidak terbuang. of water is used and not wasted.
• Penghematan Oli • Oil Saving

Selama 2021, pabrik tidak memiliki belum ada limbah During 2021, the factory did not have any waste oil
oli dikarenakan semua oli terpakai habis. Apabila ada because all the oil was used up. If there is a shortage,
kekurangan, dilakukan penambahan oli baru (bukan new oil is added (not replaced). The remaining used
diganti). Sisa oli bekas dimanfaatkan untuk keperluan oil is used for secondary purposes, such as lubricating
sekunder, seperti pelumasan mesin-mesin pabrik. factory machines.
Program Efisiensi Air Water Efficiency Program

IKAI dan seluruh entitas anak terus berupaya IKAI and all subsidiaries continue to strive to use
menggunakan berbagai pendekatan untuk various approaches to use water efficiently. One of
menggunakan air secara efisien. Salah satunya them is by reducing the use of clean water through
dengan mengurangi pemanfaatan air bersih melalui the reuse of waste water and rain water according to
kegiatan pemanfaatan kembali air buangan dan air the needs and available technology. Every wastewater
hujan sesuai kebutuhan dan teknologi yang tersedia. is strived to always meet the established waste water
Setiap air limbah diupayakan untuk selalu memenuhi quality standards. In addition, the company also
baku mutu air limbah yang ditetapkan. Selain itu, maintains water distribution pipes to prevent leakage.
perusahaan juga melakukan pemeliharaan pipa
distribusi air untuk mencegah kebocoran.
Pemeliharaan terhadap sistem drainase di area Maintenance of the drainage system in the hotel and
hotel dan pabrik, serta pemeliharaan berbagai jenis factory areas, as well as the maintenance of various
vegetasi di lingkungan unit usaha dapat mengurangi types of vegetation in the business unit environment
konsumsi penggunaan air. Upaya tersebut telah can reduce the consumption of water use. These
dilaksanakan dengan sangat baik oleh Perseroan dan efforts have been carried out very well by the
seluruh entitas anak. Corporate and all subsidiaries.
Program Pengurangan dan Pemanfaatan Waste Reduction and Utilization Program

Sampah
IKAI menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan IKAI applies the 3R (Reduce, Reuse and Recycle)
Recycle) di lingkungan Perusahaan dalam hal energi, principles within the Company in terms of energy,
sumber daya, serta dalam program pengolahan resources, and waste treatment programs, both liquid
sampah/limbah baik cair maupun padat. and solid.

Pengolahan sampah atau limbah yang dilakukan oleh Waste or waste processing carried out by IKAI is not
IKAI tidak terbatas pada limbah yang dihasilkan pada limited to waste generated in the production process,
proses produksi, tetapi IKAI juga melakukan tanggung but IKAI also carries out producer responsibility
jawab produsen (Extended Producers Responsibility) (Extended Producers Responsibility) on expired
pada produk yang sudah kadaluarsa yang diolah products that are processed responsibly.
secara bertanggung jawab.
Terkait produk, pengecualian khusus berlaku untuk Regarding products, special exceptions apply to
INKA, dikarenakan tidak terdapat produk kadaluarsa. INKA because there are no expired products. The
Entitas anak tersebut memproduksi ubin keramik yang subsidiary produces ceramic tiles that are not bound
tidak terikat tanggal kadaluarsa. Sedangkan untuk by expiration date. Meanwhile, for subsidiaries
entitas anak yang bergerak di bidang perhotelan, engaged in the hotel sector, namely in Medan and
yaitu di Medan dan Jakarta, mekanisme penarikan Jakarta, the mechanism for withdrawing expired
produk kadaluarsa (terutama makanan dan minuman products (especially packaged foods and beverages)
kemasan) sudah sesuai regulasi yang ada. is following existing regulations.
Selain itu, Perusahaan juga berusaha konsisten dalam In addition, the Corporate is also trying to be
mengurangi pemakaian kertas. IKAI telah dilakukan consistent in reducing paper usage. IKAI has
pengembangan sistem informasi dan komunikasi developed a web-based electronic information and
elektronik berbasis web sehingga terjadi pengurangan communication system so that there is a reduction in
penggunaan kertas. the use of paper.
Dalam hal pengelolaan limbah, Perseroan bekerja In terms of waste management, Corporate cooperates
sama dengan perusahaan penyedia jasa pengolahan with companies providing B3 waste treatment
limbah B3 yang telah mendapat izin dari Kementerian services that have received permits from the Ministry
Lingkungan Hidup. Selain itu, Perseroan juga bekerja of the Environment. In addition, the Corporate
sama dengan kelompok masyarakat dalam melakukan also cooperates with community groups in utilizing
pemanfaatan sampah anorganik maupun organik. inorganic and organic waste.
Sampah organik dimanfaatkan dan diolah kembali Organic waste is utilized and reprocessed into
menjadi kompos. Lebih dari 90% limbah padat compost. More than 90% of the solid waste
(Non-B3) yang dihasilkan oleh Perusahaan juga (Non-B3) produced by the Corporate is also used for
dimanfaatkan untuk kompos atau diberikan kepada composting or given to a certified third party from the
pihak ketiga bersertifikasi dari Kementerian Ministry of the Environment to be reused or disposed
Lingkungan Hidup untuk dimanfaatkan kembali atau of in a landfill.
dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah.
Program Pengurangan, Pemanfaatan B3 Waste Reduction, Utilization and Liquid

Limbah B3 dan Pengolahan Limbah Cair Waste Treatment Program
A. Limbah B3 A. B3 Waste
Pengelolaan limbah dari IKAI (holding) ditangani oleh Waste management from IKAI (holding) is handled by
pihak pengelola gedung yang disewa dan dijadikan the management of the building that is rented and
kantor. used as an office.
Selain daripada itu, Perseroan dan entitas anak telah Apart from that, the Corporate and its subsidiaries
melakukan upaya pengurangan dan pemanfaatan have made efforts to reduce and utilize hazardous and
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) antara toxic waste (B3), among others, by reducing waste
lain dengan melakukan pengurangan limbah pada at the source, recycling or reusing it if possible as an
sumbernya, mendaur ulang atau menggunakan effort to reduce environmental impact.
kembali jika memungkinkan sebagai upaya untuk
mengurangi dampak lingkungan.

Setiap limbah yang dihasilkan diolah sesuai ketentuan Every waste produced is processed in accordance
peraturan perundang-undangan yang berlaku. with the provisions of the applicable laws and
Kegiatan inventarisasi limbah B3 telah dilakukan regulations. B3 waste inventory activities have been
mengacu kepada PP 101 Tahun 2014 tentang carried out referring to PP 101 of 2014 concerning B3
Pengelolaan Limbah B3. Waste Management.
Semua entitas anak telah memiliki TPS sementara All subsidiaries already have temporary TPS for B3
limbah B3 yang telah dilengkapi izin dari dinas waste that has been approved by the relevant agency
terkait dan dilengkapi SOP. Pengelolaan limbah B3 and is equipped with SOPs. B3 waste management is
dikerjasamakan dengan pihak ketiga yang telah in collaboration with third parties who already have a
memiliki izin pengolahan limbah B3 dari Kementerian B3 waste processing permit from the Ministry of the
Lingkungan Hidup. Environment.
Pada Laporan Keberlanjutan 2021, kami hanya In the 2021 Sustainability Report, we only present data
menyajikan data limbah B3 yang dihasilkan INKA, entitas on B3 waste generated by INKA, a subsidiary engaged
anak yang bergerak di sektor manufaktur keramik. in the ceramics manufacturing sector.
Total limbah B3 yang dihasilkan oleh INKA pada 2020 The total B3 waste generated by INKA in 2020 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Deskripsi Asal Satuan

2021
Description Source Unit
Limbah B3 Dominan
Dominant B3 Waste
Produk Kadaluwarsa / Rusak Gudang - -

Expired/Damaged Products Warehouse
Total Limbah B3 Dominan - -

Total Dominant B3 Waste
Limbah B3 Non-Dominan
Non-Dominant B3 Waste
Oli Bekas Ruang Produksi Liter 6000

Used Oil Production Room Litre
APD Terkontaminasi B3 Ruang Produksi Kg 15.000

PPE Contaminated with B3 Production Room Kg
Cartridge Bekas Ruang Produksi Buah/Pieces 8

Used Cartridges Production Room Unit/Pieces
Lampu TL General Buah/Pieces 60

TL Bulbs General Unit/Pieces
Drum Besi Terkontaminasi B3 General Buah/Pieces 10

Iron Drum Contaminated with B3 General Unit/Pieces

B. Limbah Cair B. Liquid Waste

Tiga hotel dan satu pabrik manufaktur keramik The three hotels and one ceramic manufacturing
yang dikelola entitas anak masing-masing telah factory managed by each subsidiary have a liquid
memiliki mekanisme pengolahan limbah cair sesuai waste treatment mechanism in accordance with
dengan regulasi yang ditetapkan. Penurunan beban established regulations. Reducing the burden of waste
pencemaran air limbah yang memiliki konsentrasi water pollution which has a high concentration of
limbah tinggi dilakukan dengan mengolah limbah di waste is carried out by treating waste in the Water
Waste Water Treatment Plant yang mengolah kembali Waste Treatment Plant which reprocesses liquid waste
limbah cair sampai memenuhi baku mutu limbah cair until it meets the required quality standards of liquid
yang dipersyaratkan sehingga aman untuk dibuang ke waste so that it is safe to be discharged into the
lingkungan. environment.
Perseroan telah memiliki standar tindakan dalam The corporation already has a standard of action
pengolahan limbah cair. Berikut ini adalah tindakan in the treatment of liquid waste. The following are
yang diambil dalam hal pengolahan limbah cair. actions taken in terms of wastewater treatment.
1. Air limbah domestik dari kegiatan hotel dan pabrik 1. Domestic wastewater from hotel and factory
akan diolah di Sewage Treatment Plant (STP) activities will be treated at the Sewage Treatment
menggunakan Bio Aeration System berkapasitas Plant (STP) using the Bio Aeration System with an
STP 125 m3/hari. STP capacity of 125 m3/day.
2. Membuat bak kontrol yang berfungsi sebagai 2. Make a control tank that functions as an
indikator kualitas air limbah sebelum dialirkan ke indicator of the quality of wastewater before it is
badan air. discharged into water bodies.
3. Membuat/memasang grease trap untuk mengolah 3. Making/installing grease traps to treat water from
air dari kegiatan hotel (ruang makan) dan pabrik. hotel activities (dining room) and factories.
4. Sebelum dibuang ke saluran umum akan terlebih 4. Before being discharged into public canals, the
dahulu diperiksa kualitasnya sesuai dengan baku quality will be checked in accordance with the
mutu air limbah. waste water quality standards.
5. Oli bekas dari operasional genset dikerjasamakan 5. Used oil from generator operations in
dengan pihak ketiga yaitu perusahaan pengelola collaboration with a third party, namely a licensed
limbah cair B3 yang berizin. B3 liquid waste management company.
Kualitas air limbah tidak dibenarkan melebihi baku Wastewater quality is not allowed to exceed the
mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan quality standard following the Regulation of the
Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor Minister of Environment and Forestry of the Republic
68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah of Indonesia Number 68 of 2016 concerning Domestic
Domestik. Kami menyadari jika ada poin-poin yang Wastewater Quality Standards. We realize that if there
gagal memenuhi kriteria tersebut, maka pengelolaan are points that fail to meet these criteria, then liquid
terhadap limbah cair masih perlu ditingkatkan. waste management still needs to be improved.
Berdasarkan data faktual dan teraktual, kami Based on factual and up-to-date data, we present
menyajikan laporan kualitas air limbah dari Hotel Swiss a report on the quality of wastewater from Hotel
Bel Bogor dan manufaktur keramik INKA di Tangerang. Swiss-Bel Bogor and porcelain manufacturer INKA in
Tangerang.

Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Limbah INKA (entitas anak)

INKA (subsidiary) Wastewater Quality Inspection Results
Parameter Satuan Desember 2021 Baku Mutu

Parameter Unit December 2021 Quality Standards
pH - 6,3 6-9
TSS mg/L 5,3 30
BOD mg/L 9 30
COD mg/L 29 100
Ammoniac (NH3) mg/L 4,1 10
Oil & Fat mg/L <0,1 5
Total Coliform MPN/100mL 490 3000
Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Limbah Hotel Swiss Bel Bogor (entitas anak)
Swiss Bel Bogor Hotel (subsidiary) Wastewater Quality Inspection Results
Parameter Satuan Agustus 2021 Baku Mutu

Parameter Unit August 2021 Quality Standards
pH - 7,48 6-9
TSS mg/L 22 30
BOD mg/L 187,42 30
COD mg/L 200,66 100
Ammoniac (NH3) mg/L 2,8 10
Oil & Fat mg/L 1,2 5
Total Coliform MPN/100mL 2200 3000
Program Pengurangan Beban Pencemaran Air Pollution Load Reduction Program

Udara
Isu perubahan iklim erat hubungannya dengan The issue of climate change is closely related to
emisi gas rumah kaca, karena hal itulah IKAI greenhouse gas emissions, because of that IKAI
sangat berfokus dalam pengembangan serta is very focused on developing and implementing
pengimplementasian program penurunan emisi gas greenhouse gas emission reduction programs.
rumah kaca.
IKAI terus berupaya untuk mengurangi emisi yang IKAI continues to strive to reduce emissions resulting
dihasilkan dari kegiatan utama maupun kegiatan lain from main activities and other activities related to
yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan. corporate activities. Every equipment that produces
Setiap peralatan yang menghasilkan emisi dipantau emissions is monitored regularly and strives to always
secara berkala dan diupayakan selalu memenuhi baku meet the applicable emission quality standards.
mutu emisi yang berlaku.

Dalam upaya mengurangi emisi, Perseroan melakukan In an effort to reduce emissions, the Corporate takes
beberapa tindakan, di antaranya adalah: several actions, including:
a. Penanaman pohon di lingkungan pabrik untuk a. Planting trees in the factory environment to
mereduksi polutan udara. reduce air pollutants.
b. Perawatan kendaraan bermotor sehingga tidak b. Maintenance of motorized vehicles so as not to
menimbulkan asap berlebihan. cause excessive smoke.
c. Melakukan perawatan mesin produksi secara c. Carry out regular maintenance of production
berkala. machines.
d. Memasang Exhaust Fan dan Ventilasi untuk d. Installing Exhaust Fan and Ventilation to facilitate
memperlancar sirkulasi udara. air circulation.
e. Penyediaan APD (masker dan safety glass). e. Provision of PPE (masks and safety glasses).
Perusahaan senantiasa berkomitmen mengurangi The corporation is always committed to reducing

pencemaran udara, baik yang berupa gas pencemar air pollution, both in conventional air pollutant
udara konvensional (SO 2 , NO x ), maupun gas pencemar gases (SO2, NOx) and greenhouse gas pollutants
rumah kaca (CO 2) yang diwujudkan dalam kebijakan (CO2), manifested in written policies. The corporate
tertulis. Perusahaan telah melakukan inventarisasi has carried out an inventory of conventional gas
emisi gas konvensional (debu, SO 2 dan NO x ) dan emissions (dust, SO2, and NOx) and greenhouse
gas rumah kaca, khususnya pada sektor manufaktur gases, especially in the ceramic manufacturing
keramik yang dikelola entitas anak INKA. Pabrik sector managed by INKA’s subsidiary. The porcelain
manufaktur keramik berlokasi di Tangerang. manufacturing plant is located in Tangerang.
Semua cerobong telah memenuhi ketentuan teknis All chimneys have complied with technical chimney
cerobong dan telah dipantau secara berkala sesuai requirements and have been monitored regularly
ketentuan yang berlaku. Proses produksi yang according to applicable regulations. Production
berpotensi menghasilkan debu atau partikel (semisal processes that can generate dust or particles (such as
dalam proses pemotongan ubin) sudah dilengkapi in the process of cutting tiles) are equipped with dust
peralatan penangkap debu (dust collector). collectors.
Berdasarkan hasil pengukuran, terdapat satu lingkup Based on the measurement results, there is one
emisi gas rumah kaca yang tercatat di Perseroan, yaitu scope of greenhouse gas emissions recorded at the
sumber emisi tidak bergerak. Sumber utama emisi Corporate, namely immovable emission sources. The
berupa penggunaan mesin genset dan Kiln. main sources of emissions are the use of generators
and kilns.
Berikut data emisi yang dihasilkan INKA untuk tahun The following is the emission data produced by
2021. Laboratorium penguji adalah PT Medialab INKA for 2021. The testing laboratory is PT Medialab
Indonesia, yang berlokasi di Kabupaten Bekasi Barat, Indonesia, located in West Bekasi Regency, which has
yang telah mendapat sertifikasi dari Komite Akreditasi received certification from the National Accreditation
Nasional. Pengujian dilakukan per periode Juli- Committee. Testing is carried out per period July-
Desember 2021. December 2021.

A. Cerobong Genset A. Genset Chimney

Pengukuran emisi dari cerobong genset sudah sesuai The emission measurement from the generator chimney
dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup is in accordance with the Regulation of the State Minister
Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Baku Mutu Emisi Untuk of the Environment Number 15 of 2019 concerning
Pengoperasian Mesin Dengan Pembakar Dalam Atau Emission Quality Standards for the Operation of Engines
Genset Dengan Kapasitas. With Internal Combustors or Gensets With Capacity.
Indikator Satuan Hasil Pengukuran Baku Mutu

Indicator Unit Measurement Results Quality Standards
Particulate mg/m3 4,6 120
NO2 mg/m3 97,53 1200
SO2 mg/m3 3,90 600
CO mg/m3 213 540
Oxygen mg/m3 17,1 -
Velocity m/s 5,1 -
B. Kiln 1 Stack B. Kiln 1 Stack

Pengukuran emisi dari Kiln sudah sesuai dengan The emission measurement from the Kiln is in accordance
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor with the Decree of the State Minister of the Environment
13 Tahun 1995 (Lampiran VB) Tentang Baku Mutu Emisi Number 13 of 1995 (Attachment VB) concerning the
Sumber Tidak Bergerak. Emission Quality Standards for Immovable Sources.
Indikator Satuan Hasil Pengukuran Baku Mutu

Indicator Unit Measurement Quality Standards
NH3 mg/m3 <0,05 0,5
Cl2 mg/m3 0,01 10
HCl mg/m3 <0,66 5
HF mg/m3 0,04 10
NO2 mg/m3 <1,88 1000
Opacity % <20 36
Particulate mg/m3 0,3 350
SO2 mg/m3 <2,61 800
H2S mg/m3 <0,01 35
Hg mg/m3 <0,0005 5
As mg/m3 <0,0005 8
Sb mg/m3 <0,0005 8
Cd mg/m3 <0,01 8
Zn mg/m3 <0,01 50
Pb mg/m3 <0,01 12
Velocity m/s 2,9 -
Co mg/m3 <1,143 -
O2 % 18,8 -

Pengelolaan Air Water Management

Dalam hal pengelolaan air, IKAI dan seluruh entitas In terms of water management, IKAI and all of its
anak berusaha untuk mengelola penggunaan air subsidiaries strive to manage water as effectively
seefektif mungkin dan terus-menerus menjaga as possible and continuously maintain its availability
ketersediaannya di alam. Sebagai salah satu upaya in nature. To reduce the amount of groundwater
untuk mengurangi jumlah pemakaian air tanah, IKAI use, IKAI utilizes rainwater stored in water ponds for
memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam various activities, including fire drills, hydrants, and
water pond untuk berbagai kegiatan, di antaranya: watering plants. IKAI strives to regulate and monitor
kegiatan fire drill, hydrant dan penyiraman tanaman. the use of water as efficiently as possible. With
IKAI berupaya untuk mengatur dan mengawasi this commitment, IKAI does not receive complaints
penggunaan air seefisien mungkin. Dengan komitmen from residents around the operating area who are
tersebut, IKAI tidak mendapat keluhan warga sekitar disturbed by water sources.
kawasan operasi yang terganggu dengan sumber air.
Insiden Tumpahan Spill Incident

Kesungguhan IKAI dalam mengelola perlindungan The sincerity of IKAI in managing environmental
lingkungan, membuahkan hasil dengan tidak adanya protection has resulted in no waste spill incidents
insiden tumpahan limbah selama tahun 2021. IKAI juga during 2021. IKAI can also prevent fire incidents, both
mampu mencegah terjadinya peristiwa kebakaran, small and major incidents.
baik dalam skala peristiwa kecil maupun peristiwa
besar.
Kepatuhan Pada Hukum Compliance with the Law

PT IKAI senantiasa menaati ketentuan hukum dan PT IKAI always obeys the laws and regulations in
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Indonesia. Compliance with the law means that during
Kepatuhan pada hukum menjadikan Perusahaan 2021 the Corporate never received financial fines or
selama tahun 2021 tidak pernah mendapatkan sanksi other legal sanctions, related to alleged violations of
denda finansial maupun sanksi hukum lain, yang regulations governing environmental management.
terkait dugaan pelanggaran terhadap regulasi yang
mengatur pengelolaan lingkungan hidup.

Kinerja Sosial 10
Customer Satisfaction as Priority
Kepuasan
Pelanggan
Sebagai Prioritas
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
keramik dan perhotelan, pelanggan merupakan salah satu
pemangku kepentingan utama bagi IKAI. Tanpa kehadiran
pelanggan, maka produk yang dihasilkan Perusahaan tak
punya arti.
Oleh karena posisinya yang sangat penting tersebut,

IKAI berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada
pelanggan, serta memberikan produk dengan kualitas
prima. Apabila upaya tersebut bisa diwujudkan, kepuasan
konsumen pasti akan diraih, yang pada gilirannya akan
menciptakan konsumen yang loyal.
Bagi IKAI, pelayanan terbaik tidak hanya diartikan sebagai

melayani konsumen dan menghadirkan produk bermutu,
tapi juga memberikan perlindungan maksimal kepada
konsumen (product responsibility) terkait dengan produk
yang dibelinya. Untuk itu, Perseroan membuka saluran
pengaduan bagi pelanggan dan berupaya maksimal untuk
memberikan solusi terbaik segera.
As a Corporate engaged in hospitality and porcelain

manufacturing, customers are one of the main
stakeholders for IKAI. Without the presence of customers,
the products produced by Corporate have no meaning.
Because of its very important position, IKAI strives to

provide the best service to customers, as well as provide
products with excellent quality. If these efforts can be
realized, customer satisfaction will definitely be achieved,
which in turn will create loyal consumers.
For IKAI, the best service is not only defined as serving

consumers and presenting quality products, but also
providing maximum protection to consumers (product
responsibility) related to the products they buy. For
this reason, the Corporate opens a complaint channel
for customers and strives to provide the best solution
immediately.

10 Environmental Performance
Komitmen IKAI IKAI’s Commitment to

terhadap Pelanggan Customers
Sektor industri keramik nasional termasuk yang The national porcelain industry sector has been hit
terpukul akibat pandemi COVID-19 sepanjang tahun hard by the COVID-19 pandemic over the past year.
lalu. Namun, Kementerian Industri (Kemenperin) However, the Ministry of Industry noted that national
mencatat utilisasi produksi nasional dari sektor production utilization from the porcelain industry
industri keramik mulai melonjak hingga 75 persen sector began to soar to 75 percent in November 2021
pada November 2021 dan terus tumbuh hingga and continued to grow to 80 percent by the end of
sebesar 80 persen pada akhir tahun tersebut. the year.
Bagi IKAI, optimisme pasar tersebut menumbuhkan For IKAI, this market optimism fosters a greater
komitmen lebih besar untuk menjadi perusahaan commitment to become a superior and trusted
di industri manufaktur keramik yang unggul dan company in the porcelain manufacturing industry and
terpercaya serta turut berpartisipasi dalam menjaga participates in maintaining the growth of the property
pertumbuhan sektor properti di Indonesia. sector in Indonesia.
Perseroan mengartikan dan mewujudkan komitmen The Corporate interprets and realizes this
tersebut dengan cara menjamin ketersediaan ubin keramik commitment by ensuring the availability of Essenza
Essenza, serta menawarkan produk-produk baru dan ceramic tiles, as well as offering new and high-quality
bermutu tinggi yang sekiranya bakal digemari masyarakat. products that are likely to be popular with the public.
IKAI merupakan salah satu pelopor industri ubin IKAI is one of the leading porcelain tile industry
porselen terkemuka di Indonesia. Dengan demikian, pioneers in Indonesia. Thus, we are not only carrying
kami tidak hanya melaksanakan kegiatan usaha yang out commercial business activities, we are also
bersifat komersial, juga bertanggung jawab untuk responsible for maintaining and preserving quality
mempertahankan dan melestarikan produk-produk products that have won the trust of consumers at
berkualitas yang sudah mendapat kepercayaan dari home and abroad.
konsumen di dalam dan luar negeri.
Di sektor perhotelan, kemunculan pandemi In the hotel sector, the emergence of the COVID-19
COVID-19 telah memaksa pengelola hotel pada pandemic has forced hotel managers in general to
umumnya meminimalkan biaya operasional dengan minimize operational costs by selectively utilizing
memanfaatkan fungsi utama hotel secara selektif, the main hotel functions, reducing the number
mengurangi jumlah karyawan, atau bahkan menutup of employees, or even temporarily closing their
sementara operasi mereka karena tingkat hunian anjlok. operations due to falling occupancy rates.
Meskipun demikian, Kementerian Pariwisata dan Nevertheless, the Ministry of Tourism and Creative
Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Economy/Tourism and Creative Economy Agency
Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyatakan, stated, August 7, 2020, that the Indonesian
7 Agustus 2020, bahwa pemerintah Indonesia government has prepared several steps so that the
telah mempersiapkan beberapa langkah supaya hotel industry can continue to run. This is what raises
industri perhotelan tetap bisa berjalan. Inilah high hopes that the hospitality sector, one of the
yang menumbuhkan harapan besar bahwa sektor Corporate’s main businesses, will recover in a short
perhotelan, salah satu bisnis utama Perseroan, akan time
kembali pulih dalam waktu singkat.
Dalam lingkup usaha perhotelan, IKAI berkomitmen Within the scope of the hospitality business, IKAI is
menerapkan Standar CHSE atau penerapan protokol committed to implementing the CHSE Standard or the
kesehatan berbasis kebersihan (Cleanliness), application of health protocols based on Cleanliness,
kesehatan (Health), keselamatan (Safety), dan Health, Safety, and Environment Sustainability.
kelestarian lingkungan (Environment Sustainability).

Kinerja Sosial 10
Standar CHSE dikeluarkan oleh Kemenparekraf/ The CHSE standard is issued by the Ministry of Tourism
Baparekraf dan menjadi panduan bagi hotel, ekonomi and Creative Economy and serves as a guide for hotels,
kreatif, restoran, destinasi wisata, dan semua jenis the creative economy, restaurants, tourist destinations,
usaha yang berhubungan dengan sektor wisata. and all types of businesses related to the tourism sector.
Selama tahun 2021, IKAI telah membekali tiga hotel During 2021, IKAI has provided three hotels (two in
(dua di Medan dan satu di Bogor) dengan Sertifikat Medan and one in Bogor) with CHSE Certificates,
CHSE, yang pada gilirannya akan kembali kepada which in turn will be returned to customers or guests
pelanggan atau tamu sebagai bentuk pelayanan as a form of quality, professional, and responsible
berkualitas, profesional, dan bertanggung jawab. service.
Upaya Meningkatkan Efforts to Improve

Layanan Pelanggan Customer Service
Para pengembang properti dan wisatawan yang Property developers and tourists who use IKAI
pengguna produk IKAI merupakan pemangku products are the main stakeholders that affect
kepentingan utama yang memengaruhi tidak saja not only the sustainability of IKAI but also the
keberlanjutan IKAI tetapi juga terhadap keberlanjutan sustainability of the national hotel sector.
sektor perhotelan nasional.
Kami memperlakukan setiap pelanggan secara We treat each customer with dignity, in accordance
bermartabat, sesuai dengan kultur dan nilai yang with the culture and values embedded in the
tertanam dalam Perusahaan, yaitu membangun relasi Corporate, namely building reciprocal relationships
timbal balik berdasarkan kemitraan dan persahabatan based on long-term partnerships and friendships.
jangka panjang.
Dalam mewujudkan komitmen tersebut, IKAI berupaya In realizing this commitment, IKAI strives to provide
menyediakan layanan terbaik kepada pelanggan. the best service to customers. In the porcelain tile
Dalam rantai distribusi ubin porselen, beberapa distribution chain, several steps have been taken to
langkah telah dilakukan untuk mempromosikan promote Essenza’s flagship products. Among them
produk-produk andalan Essenza. Di antaranya dengan by cooperating with distributors, retail stores, to
menggandeng distributor, kios pengecer, hingga professional agencies in their fields. The same thing
agensi profesional di bidangnya. Hal serupa juga is also conducted by all other subsidiaries engaged in
dilakukan seluruh entitas anak lainnya yang bergerak the hospitality sector.
di bidang perhotelan.
Layanan pelanggan yang diberikan meliputi: The customer services provided include:
1. Penjelasan cara penggunaan produk keramik. 1. Explanation of how to use porcelain products.
Ini dilakukan mandiri atau bekerja sama dengan This is done independently or in collaboration with
lembaga terkait pemasaran produk. institutions related to product marketing.
2. Presentasi, sosialisasi dan program pemasaran 2. Presentation, socialization and product marketing
produk pada acara-acara pameran dan kunjungan programs at exhibition events and visits to related
ke kelompok terkait untuk memperkenalkan groups to introduce products.
produk.
3. Layanan pelanggan melalui telepon, pesan singkat 3. Customer service via telephone, short message
dan email yang dapat diakses 24 jam. and email that can be accessed 24 hours.
Selain itu, IKAI menempuh langkah-langkah progresif In addition, IKAI takes progressive steps internally in
secara internal dalam menjalankan bisnis di sektor running its business in the porcelain and hospitality
usaha manufaktur keramik dan perhotelan, sekaligus manufacturing business sector, as well as in an effort
dalam upaya memberikan tingkat kepuasan maksimal to provide the maximum level of satisfaction to
kepada pelanggan. customers.

A. Layanan Pelanggan A. Customer Services in

di Sektor Usaha Porcelain Manufacturing
Manufaktur Keramik Business Sector
IKAI melalui anak usahanya, PT Internusa Keramik IKAI through its subsidiary, PT Internusa Keramik
Alamasri Tbk (INKA), melakukan peremajaan mesin Alamasri Tbk (INKA), is rejuvenating porcelain tile
produksi ubin keramik secara kontinyu sejak tahun production machines continuously from 2019 to 2020.
2019 hingga 2020. Alokasi dana untuk peremajaan dan The allocation of funds for rejuvenating and adding
penambahan mesin mencapai US$ 1 juta hingga US$2 machines reaches US$ 1 million to US$ 2 million.
juta.
Dengan adanya penambahan dan peremajaan With the addition and upgrading of machines, the
mesin, kapasitas produksi Perusahaan mencapai Company’s production capacity will reach 962,17
hingga 962,17 juta m2 pada tahun 2021. Rencananya, million m2 in 2021. It is planned that the Corporate will
Perusahaan akan meningkatkan kapasitas sebesar increase its capacity by 1.2 million m2 annually, until it
1,2 juta m2 setiap tahun, hingga mencapai kapasitas reaches full capacity of 6.2 million m2 per year.
penuh sebesar 6,2 juta m2 per tahun.
Peremajaan dan penambahan mesin di sektor The rejuvenation and addition of machinery in the
manufaktur ubin porselen menjadi salah satu porcelain tile manufacturing sector is one of IKAI’s
strategi IKAI untuk memenuhi kebutuhan pasar dan strategies to meet market needs and maximize
memaksimalkan kepuasan pelanggan. Di sisi lain, customer satisfaction. On the other hand, engine
peremajaan mesin juga diharapkan berkontribusi lebih rejuvenation is also expected to contribute more to
pada pendapatan Perseroan. corporate income.
Bersama dengan langkah peremajaan mesin, INKA Together with the engine rejuvenation step, INKA has
pun berhasil memproduksi ubin granit high-end succeeded in producing high-end Essenza granite
Essenza yang harganya bisa diadu secara kompetitif tiles which are competitively priced and not too tight.
dan tidak terlalu ketat. Inovasi dari segi desain pun Innovation in terms of design is also encouraged
digalakkan melalui mesin digital print. Strategi lain, through digital printing machines. Another strategy,
INKA juga menjalin kerja sama dengan mitra-mitra INKA also collaborates with experienced business
bisnis yang berpengalaman di bidang desain dan partners in the field of design and application ink, so
application ink, sehingga mampu memproduksi ubin that they are able to produce granite tiles with the
granit dengan tren terkini. latest trends.
Produk-produk high-end merek Essenza dari INKA INKA’s high-end Essenza brand products consist
terdiri dari Tipe Polish, Unpolish dan Rock (permukaan of Polish, Unpolish and Rock (rough surface) types,
kasar), mencakup 6 (enam) seri dengan total 25 pilihan covering 6 (six) series with a total of 25 color choices
warna sebagai berikut: as follows:
Essenza Marble Essenza Stone Essenza Graniti Essenza Classic Essenza Cemento Essenza Wood
Te v e r e W h i t e Landmark White Grigio Peria Absolute Black Gris Ash
Te v e r e B e i g e Landmark Beige Beola Grey Absolute White Grigio Pine
Crema Landmark Grey Carbone Absolute Grey Carbone Maple
Lara Landmark Dark Lavagna Black Oak
Pietra Grey Lavagna Grey
Lavagna White

Kinerja Sosial 10
B. Layanan Pelanggan B. Customer Services in

di Sektor Usaha Hospitality Business
Perhotelan Sector
Perseroan sangat terpukul oleh munculnya pandemi The company has been very hard hit by the
COVID-19 sejak awal 2021. Terutama melihat struktur emergence of the COVID-19 pandemic since early
perusahaan, di mana IKAI merupakan holding 2021. Especially considering the corporate structure,
company yang memiliki aktivitas di bidang perhotelan, where IKAI is a holding company that has activities in
properti, dan manufaktur. the hotel, property, and manufacturing sectors.
Hal tersebut berimbas pada penurunan pendapatan This resulted in the largest decline in hotel revenues
terbesar hotel dari Pertemuan, Insentif, Konferensi, from Meetings, Incentives, Conferences and
dan Pameran (MICE). Manajemen pun terpaksa Exhibitions (MICE). Management was forced to
melakukan banyak sekali adaptasi dan adjustment dari make a lot of adaptations and adjustments from
kacamata operasional maupun kacamata finansial. an operational perspective as well as a financial
perspective.
Dari sisi operasional, manajemen perhotelan
menerapkan standar protokol kesehatan seperti From an operational perspective, hotel management
yang digariskan Pemerintah Indonesia. Seperti telah applies standard health protocols as outlined by the
disinggung di atas, protokol kesehatan tersebut Government of Indonesia. As mentioned above, these
disebut dikenal sebagai Standar CHSE. health protocols are known as CHSE Standards.
Demi menunjang kenyamanan dan keselamatan In order to support the comfort and safety of
pelanggan, IKAI memastikan bahwa setiap hotel yang customers, IKAI ensures that every managed hotel has
dikelola telah mendapatkan Sertifikasi CHSE dari obtained the CHSE Certification from the competent
otoritas berwenang. authority.
Sampai dengan akhir tahun 2021, tiga hotel yang As of the end of 2021, the three hotels owned by
dimiliki oleh Perseroan melalui Entitas Anak Usaha the Corporate through its Porcelain Subsidiary have
Perseroan memiliki occupancy rate pada kisaran occupancy rates in the range of 55.59%, 65.33%,
55,59%, 65,33%, dan 29,65% untuk Swiss-Belhotel and 29.65% for Swiss-Belhotel Bogor, Swiss-
Bogor, Swiss-Belinn Gajahmada Medan, dan Hotel Belinn Gajahmada Medan, and Hotel Saka Medan
Saka Medan secara berurutan. sequentially.
Angka tersebut turun dari rata-rata 71% pada tahun This figure is down from an average of 71% in the
sebelumnya. Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk previous year. Large-Scale Social Restrictions to
meredam penularan COVID-19 menjadi penyebabnya. reduce the transmission of COVID-19 is the cause.
Meskipun demikian, jaminan pemenuhan standar Nevertheless, the guarantee of compliance with
CHSE dan terobosan marketing yang ditempuh CHSE standards and the marketing breakthroughs
Manajemen pengelola hotel, termasuk tawaran taken by the hotel management, including the offer
“Program Isolasi Mandiri” di hotel, telah memberikan of an “Independent Isolation Program” in hotels, have
nilai plus bagi kinerja bisnis Perseroan. provided a plus for Porcelain’s business performance.
Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat kepuasan This is evidenced by the excellent level of customer
pelanggan yang sangat baik di dalam berbagai poin satisfaction in various service points for hotel guests,
pelayanan bagi para tamu hotel, yang berkisar antara which ranges from Good to Excellent.
Good hingga Excellent.

Survei Kepuasan
Pelanggan
IKAI melakukan pengukuran terhadap produk keramik
dan perhotelan yang diukur dengan variabel 6T,
yang meliputi tepat harga, jumlah, waktu, tempat,
jenis, kualitas/mutu, dan pelayanan. Survei dilakukan
terhadap konsumen, kios resmi, distributor, dan end user.
Hingga tahun 2021, tingkat kepuasan pelanggan

berada pada kategori SANGAT BAIK.
Sedangkan untuk entitas anak usaha di bidang

perhotelan, survei kepuasan pelanggan dilakukan
bersamaan ketika ada tamu menginap. Sejauh ini,
tidak ada penilaian negatif terhadap sistem pelayanan
customers di tiga hotel yang dikelola entitas anak di
Medan (dua hotel) dan Bogor (satu hotel).
Berikut adalah survei tingkat kepuasan tamu hotel

selama 2021.
Customer Satisfaction
Survey
IKAI takes measurements of ceramic and hospitality
products as measured by 6 variables, which include
the right price, quantity, time, place, type, quality, and
service. The survey was conducted on consumers,
official kiosks, distributors, and end users.
Until 2021, the level of customer satisfaction is in the

VERY GOOD category.
Meanwhile, for subsidiaries in the hotel sector,

customer satisfaction surveys are carried out
simultaneously when guests stay. So far, there is no
negative assessment of the customer service system
at the three hotels managed by subsidiaries in Medan
(two hotels) and Bogor (one hotel).
The following is a survey of hotel guest satisfaction

levels for 2020.

Kinerja Sosial 10
Hotel Swiss Belinn Gajah Mada Medan

Guest Comment Front Office - Desember 2021
Deskripsi Guest Very No

Description Comment Excellent Good Good Fair Poor Comment
Hotel Reservation 330 10.5% 13.5% 11.5% 12% 0 7.69%
Arrival And Departure 330 8.7% 12.6% 8.4% 12% 33.3% 12.8%
Experience
Staff Attitude and 330 22.8% 9.9% 9.4% 8% 0 5.1%

Courtesy
Value of Money 330 7% 8.1% 13.6% 4% 0 23%
Overall Experience 330 17.5% 12.6% 10.5% 4% 0 5.1%
Quality of Room 330 7.0% 9.9% 13.6% 20% 33.3% 5.1%

Accommodation
Quality of Hotel 330 5.2% 12.6% 12.6% 16% 33.3% 5.1%

Facilities
Swiss Bel Hotel Bogor

Deskripsi Total
Description Comment Positive Sentiment % Negative Sentiment %
Ambiance 48 42 87.5% 6 12.5%
Cleanliness 94 65 69.15% 29 30.85%
Experience 126 128 85.71% 18 14.29%
Establishment 210 182 86.67% 28 13.33%
Facilities 184 130 70.65% 54 29.35%
Food & Beverage 356 305 85.67% 51 14.33%
Maintenance 19 10 52.63% 9 47.37%
Health Protocol 15 13 86.67% 2 13.33%
59 44 74.58% 15 25.42%
Front Office
Room 251 178 70.92% 73 29.08%
Service 109 101 92.66% 8 7.34%
Staff 103 99 96.12% 4 3.88%
Value For Money 53 41 77.36% 12 22.64%

Hotel Saka Medan

Deskripsi Guest
Description Comment Excellent Very Good Good Fair Poor
Hotel Reservation 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%
Arrival And Departure 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%

Experience
Staff Attitude and 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%

Courtesy
Value of Money 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%
Overall Experience 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%
Quality of Room 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%

Accommodation
Quality of Hotel 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%

Facilities
Quality of Decor 80 65 81.3% 9 0 0% 6 7.5% 0 0%
Quality of F&B Outlet 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%
Menu Selection 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%
Menu Price 80 65 81.3% 9 11.3% 0 0% 6 7.5% 0 0%
Penilaian Dampak Product Health

Kesehatan dan and Safety Impact
Keselamatan Produk Assessment for
bagi Pelanggan Customers
• Penilaian Dampak • Impact Assessment
IKAI memberikan perhatian penting terhadap kesehatan IKAI pays great attention to the health and safety
dan keselamatan pelanggan, khususnya para pengguna of customers, especially product users. To that end,
produk. Untuk itu, Perusahaan telah melakukan penilaian the Corporate has conducted an assessment of all
terhadap seluruh produk keramik yang dipasarkan, juga marketed ceramic products, as well as hospitality
pelayanan perhotelan. Dengan penilaian tersebut, maka services. With this assessment, it will be known the
akan diketahui dampak kesehatan atau keselamatan yang health or safety impacts that may occur on customers
mungkin terjadi pada pelanggan sehingga bisa dilakukan so that steps and preventive measures can be taken.
langkah dan upaya pencegahannya.

Kinerja Sosial 10
Saat ini, IKAI memproduksi ubin keramik melalui anak Currently, IKAI produces porcelain tiles through
perusahaan INKA. Selama ini, produk tersebut sangat its subsidiary INKA. So far, the product is very
aman terhadap seluruh pengguna, dan belum pernah safe for all users, and there have never been any
muncul keluhan-keluhan terkait penggunaan produk, complaints related to the use of the product, be it the
baik itu pada tenaga transportasi, distributor, sampai transportation staff, distributors, or consumers.
dengan konsumen.
Sedangkan untuk usaha perhotelan, entitas anak di As for the hotel business, the subsidiaries in Bogor
Bogor dan Medan tidak mendapati keluhan signifikan and Medan did not find any significant complaints
tentang sistem pelayanan konsumen yang berbasis about the customer service system based on the
Standar CHSE. CHSE Standard.
• Insiden Ketidakpatuhan • Non-compliance Incident

Untuk menghindari dampak kesehatan dan keselamatan To avoid health and safety impacts on customers, in
pada pelanggan, maka sesuai dengan peraturan accordance with the prevailing laws and regulations
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, IKAI in Indonesia, IKAI has equipped each product
telah melengkapi setiap produk dengan informasi yang with sufficient information. For porcelain tiles, the
cukup. Untuk ubin keramik, informasi tersebut mencakup information includes instructions for use, safety
tata cara pemakaian, instruksi keselamatan, serta instructions, and procedures for storing and disposing
tata cara penyimpanan dan pembuangan produk dan of products and packaging. Meanwhile, if there are
kemasan. Sementara itu, jika ada keluhan atau dampak complaints or impacts arising from the use of the
yang muncul atas penggunaan produk, IKAI membuka product, IKAI opens a complaint service through:
layanan pengaduan melalui:
Kantor Pusat PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Head Office of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk
Alamat: Menara Bidakara 2, Lt. 1, Jl. Jend. Gatot Address: Menara Bidakara 2, Lt. 1, Jl. Gen. Gatot
Subroto Kav. 71-73, Jakarta, 12870 Subroto Kav. 71-73, Jakarta, 12870
Telepon: +6221 8370 0435 Phone: +6221 8370 0435
Faksimili: +6221 8370 0436 Fax: +6221 8370 0436
Email : corpsecretary _legal@intikeramik.com SMS Email : corpsecretary _legal@intikeramik.com
Untuk mendukung komitmen Perusahaan terhadap To support the Corporate commitment to the possible
kemungkinan dampak kesehatan dan keselamatan health and safety impacts on customers, all products
pada pelanggan, maka seluruh produk yang dihasilkan produced by IKAI (100%) have been equipped
oleh IKAI (100%) telah dilengkapi dengan Lembar Data with Safety Data Sheets as required by applicable
Keselamatan sebagaimana diwajibkan oleh peraturan regulations. With these efforts, during 2021, there
yang berlaku. Dengan upaya itu, selama tahun 2021, were no incidents of non-compliance with respect to
tidak terdapat insiden ketidakpatuhan sehubungan the impact of the product on consumer health and
dengan dampak produk terhadap kesehatan dan safety.
keselamatan konsumen.

Stay Healthy and Productive during the COVID-19 Pandemic
Tetap Sehat dan Produktif di Masa

Pandemi COVID-19
IKAI menjadikan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan IKAI makes Health, Safety and Environment (K3L)
Lingkungan (K3L) sebagai salah satu prioritas dengan one of its priorities with the ultimate goal of always
tujuan akhir untuk senantiasa menjaga kesehatan maintaining the health of employees and consumers
karyawan dan konsumen dalam menjalankan aktivitas in carrying out business activities in the era of the
bisnis di era pandemi COVID-19. COVID-19 pandemic.
Kesehatan (Health), Keselamatan Kerja (Safety), dan Health, Occupational Safety, and Environmental
Kepedulian Lingkungan (Environment) atau HSE Sustainability or HSE received more serious attention
mendapatkan atensi lebih serius dari Perusahaan from the Corporate during the COVID-19 pandemic,
selama terjadinya pandemi COVID-19, khususnya especially during 2021.
selama tahun 2021.
Testing and tracing dilakukan secara berkala dan ketat Testing and tracing is carried out regularly and
di holding dan seluruh anak usaha. Jika ada salah satu strictly at the holding and all subsidiaries. If one of
karyawan yang terkena virus ini, semua harus dites. the employees is exposed to this virus, all must be
Perusahaan menganjurkan karyawan untuk melakukan tested. The Corporate encourages employees to
tes dan menanggung total biaya tes jika ada carry out tests and bear the total cost of the tests if
kecurigaan penyebaran COVID-19 di antara karyawan. there is a suspicion of the spread of COVID-19 among
employees.
Masih terkait HSE, Perusahaan senantiasa memenuhi Still related to HSE, the Corporate always fulfills the
arahan yang diberikan pemerintah. Ini termasuk direction given by the government. This includes
membatasi jumlah karyawan dalam satu ruangan limiting the number of employees in one room so as to
sehingga meminimalisasi risiko penularan. minimize the risk of transmission.
Limitasi pun dilakukan di pabrik. Lantaran tidak Limitations are also conducted at the factory.
mungkin melakukan pekerjaan dari rumah, PT INKA Because it is not possible to do work from home, PT
memberlakukan sistem kerja shifting sehingga tidak INKA applies a shift work system so that there is no
terjadi penumpukan jumlah karyawan dalam satu accumulation of the number of employees in one
lokasi. location.

Kinerja Sosial 10
Anak usaha di bidang perhotelan tak luput dari Subsidiaries in the hospitality sector are also obliged
kewajiban melakukan tracing and testing. Perusahaan to carry out tracing and testing. The company follows
mengikuti peraturan daerah untuk menjaga local regulations to maintain the health and safety of
keselamatan kesehatan karyawan dan tamu. employees and guests.
Sebagai salah satu pelaku di bidang industri As one of the players in the hospitality industry, IKAI
perhotelan, IKAI melihat terdapat perubahan sees a fundamental change in the service pattern
mendasar dalam pola pelayanan industri hospitality of the hospitality industry for the convenience of
demi kenyamanan konsumen. Yang terutama adalah consumers. Above all, it is the hotel’s obligation to
kewajiban hotel untuk menerapkan protokol kesehatan strictly implement health protocols.
secara ketat.
Dalam hal ini, tiga anak usaha yang bergerak di bidang In this case, three subsidiaries engaged in the hotel
perhotelan, yakni Swiss-Belhotel di Bogor serta Hotel sector, namely Swiss-Belhotel in Bogor and Swiss-
Swiss-Belinn Gajah Mada dan Hotel Saka (keduanya di Belinn Hotel Gajah Mada and Hotel Saka (both in
Medan), telah mendapatkan Sertifikat CHSE. Medan), have received CHSE certificates.
Secara spesifik, sertifikasi CHSE merupakan Specifically, CHSE certification is the application of
penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada health protocols based on Cleanliness, Health, Safety,
Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), and Environment Sustainability.
Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability
(Kelestarian Lingkungan).
Standar CHSE dikeluarkan oleh Kemenparekraf/ The CHSE standard is issued by the Ministry of
Baparekraf dan menjadi panduan bagi hotel, ekonomi Tourism and Creative Economy and serves as a guide
kreatif, restoran, destinasi wisata, dan semua jenis for hotels, the creative economy, restaurants, tourist
usaha yang berhubungan dengan sektor wisata. destinations, and all types of businesses related to the
tourism sector.

Panduan Umum General Guidelines

tentang Keselamatan, on Health, Safety and
Kesehatan Kerja dan Environment (HSE)
Lingkungan (K3L)
Selain itu, Perusahaan juga memiliki panduan umum tentang In addition, the Corporate also has general guidelines
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). on HSE.
Supaya seluruh insan IKAI mengerti dan memahami In order for all IKAI personnel to understand the
isi K3L, maka Perusahaan terus-menerus melakukan contents of HSE, the Corporate continuously conducts
sosialisasi secara internal. Selain itu, secara berkala, socialization internally. In addition, periodically,
IKAI juga melakukan berbagai pelatihan yang IKAI also conducts various trainings related to the
berkaitan dengan penerapan K3L Dengan adanya implementation of HSE conducts. These ways,
sosialisasi dan berbagai pelatihan K3L IKAI berharap IKAI hopes to create a safe and comfortable work
bisa menciptakan lingkungan kerja yang aman dan environment for employees.
nyaman bagi karyawan.
Selain kepada pemangku kepentingan internal, secara In addition to internal stakeholders, on an ongoing
berkesinambungan, IKAI juga terus meningkatkan basis, IKAI also continues to improve efforts to
upaya penerapan aspek K3L kepada pemangku implement the HSE aspects for external stakeholders,
kepentingan eksternal, seperti mitra kerja, dan pihak such as business partners and third parties involved in
ketiga yang terlibat dalam kegiatan operasional Corporate operational activities. To ensure that third
perusahaan. Untuk memastikan bahwa pihak ketiga parties have implemented HSE aspects correctly in
telah melaksanakan aspek K3L dengan benar dalam project implementation and other work.
pelaksanaan proyek dan pekerjaan lainnya.
Berkaitan dengan penerapan K3L, Perseroan juga In relation to the implementation of the HSE, the
menerapkan Contractor Safety Management System Corporate also applies the Contractor Safety
(CSMS) dalam pemilihan dan pengelolaan kontraktor Management System (CSMS) in the selection and
didasarkan bahwa kontraktor merupakan bagian yang management of contractors based on the fact that
tidak terpisahkan dalam semua kegiatan produksi di contractors are an integral part of all production
Perseroan. Oleh karena itu Perseroan berkomitmen activities at the Corporate. Therefore, the Corporate
untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat is committed to creating a safe and healthy workplace
bagi seluruh karyawan, mitra kerja dan tamu yang for all employees, business partners and guests who
melakukan kunjungan, aktivitas dan yang bekerja di visit, carry out activities and work in every area of
setiap wilayah kegiatan Perseroan. Corporate activity.
Dalam menyusun K3L, IKAI mengacu pada berbagai In preparing the HSE, IKAI refers to various regulations
peraturan dan perundang-undangan yang mengatur and laws governing Occupational Health and Safety,
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yakni: namely:
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang 1. Law no. 1 of 1970 concerning Occupational Safety
Keselamatan Kerja
2. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang 2. Law number 23 of 1992 concerning Health
Kesehatan
3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang 3. Law no. 13 of 2003 concerning Manpower
Ketenagakerjaan
4. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang 4. Presidential Decree No. 22 of 1993 concerning
Penyakit yang Timbul Akibat Hubungan Kerja Diseases Arose as a result of Work Relations
5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 5. Government Regulation Number 50 of 2012
2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen concerning Implementation of Occupational
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Health and Safety Management System Sistem

Kinerja Sosial 10
Pembentukan Panitia Formation of Health

Pembina Kesehatan and Safety Supervisory
dan Keselamatan Kerja Committee (P2K3)
(P2K3)
Perlu ditekankan, Perseroan sebagai holding tidak It needs to be said that the Corporate as a holding
membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan does not form a Health and Safety Supervisory
Kesehatan Kerja (P2K3) secara terpusat. Penerapan Committee (Panitia Pembina Kesehatan dan
dan pengelolaan praktik-praktik terbaik HSE di Keselamatan Kerja/P2K3). The implementation and
lingkungan holding menjadi tugas dan tanggung jawab management of HSE best practices in the holding
bersama seluruh karyawan dan staf tanpa terkecuali. environment is the joint duty and responsibility of all
employees and staff without exception.
Meskipun demikian, P2K3 tetap ada di dalam Nevertheless, P2K3 remains within the work
lingkungan kerja entitas anak INKA. Pembentukan environment of INKA, the subsidiary. The formation
P2K3 menjadi bukti kepatuhan Perseroan terhadap of the Committee is proof of Corporate compliance
Permenaker RI Nomor PER.04/MEN/1987 tentang with the Indonesian Minister of Manpower
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Regulation Number PER.04/MEN/1987 concerning
serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. the Occupational Health and Safety Committee
and Procedures for Appointing Occupational Safety
Experts.
P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang P2K3 is an agency in the workplace which is a
merupakan wadah kerja sama antara pengusaha dan forum for collaboration between employers and
pekerja untuk mengembangkan kerja sama saling workers to develop mutual understanding and
pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan effective participation in the implementation of
K3. Panitia ini bertugas memberikan saran dan occupational health and safety. This committee is
pertimbangan, baik diminta maupun tidak, kepada tasked with providing advice and considerations,
pengusaha mengenai masalah K3 (berdasarkan pasal whether requested or not, to employers regarding
4 (empat) Permenaker RI Nomor PER 04/MEN/1987). Occupational Health and Safety issues (based on
article 4 (four) of the Minister of Manpower of the
Republic of Indonesia Number PER 04/MEN/1987).
Pasal 2 Permenaker tersebut menyatakan bahwa: Article 2 of the Regulation of the Minister of
tempat kerja dimana pengusaha/pengurus Manpower states that: a workplace where the
mempekerjakan 100 (seratus) orang atau lebih, entrepreneur/management employs 100 (one
atau tempat kerja dimana pengusaha/pengurus hundred) or more people, or a workplace where the
mempekerjakan kurang dari 100 (seratus) tenaga kerja entrepreneur/manager employs less than 100 (one
namun menggunakan bahan, proses dan instalasi hundred) workers but uses materials, processes and
yang memiliki risiko besar akan terjadinya peledakan, installations that have risks. If there is a big risk of
kebakaran, keracunan dan penyinaran radioaktif explosion, fire, poisoning and radioactive radiation,
pengusaha/pengurus wajib membentuk P2K3. the entrepreneur/management must form a P2K3.
Adapun pasal 3 (tiga) menyebutkan bahwa unsur Article 3 (three) states that the membership of the
keanggotaan P2K3 terdiri dari pengusaha dan pekerja Committee consists of employers and workers whose
yang susunannya terdiri dari ketua, sekretaris dan composition consists of the chairman, secretary
anggota serta sekretaris P2K3 ialah ahli keselamatan and members and the secretary of the P2K3 is
kerja dari perusahaan yang bersangkutan. an occupational safety expert from the company
concerned.

Fungsi P2K3 di IKAI antara lain: The functions of the P2K3 at IKAI include:
1. Menghimpun dan mengolah data mengenai 1. Collect and process data regarding Occupational
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat Safety and Health in the workplace.
kerja.
2. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada 2. Help show and explain to each worker regarding:
setiap tenaga kerja mengenai:
• Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang • Various hazard factors in the workplace that
dapat menimbulkan gangguan K3 termasuk can cause interference with Occupational
bahaya kebakaran dan peledakan serta cara Health and Safety including the dangers of fire
menanggulanginya. and explosion and how to overcome them.
• Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi • Factors that can affect work efficiency and
efisiensi dan produktivitas kerja. productivity.
• Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja • Personal Protective Equipment for the workers
yang bersangkutan. concerned.
• Cara dan sikap yang benar dan aman dalam • The right and safe way and attitude in carrying
melaksanakan pekerjaannya. out their work.
3. Membantu Pengusaha/Pengurus dalam: 3. Assist Entrepreneurs/Managers in:
• Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif • Determine corrective action with the best
terbaik. alternative.
• Mengembangkan sistem pengendalian bahaya • Develop a hazard control system for
terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Occupational Safety and Health.
• Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, • Evaluate the causes of accidents, occupational
penyakit akibat kerja (PAK) serta mengambil diseases and take the necessary steps.
langkah-langkah yang diperlukan.
• Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di • Develop education and research in the fields
bidang keselamatan kerja, higiene perusahaan, of occupational safety, corporate hygiene,
kesehatan kerja dan ergonomi. occupational health and ergonomics.
• Melaksanakan pemantauan terhadap gizi • Carry out monitoring of work nutrition and
kerja dan menyelenggarakan makanan di organize meals at the Corporate.
perusahaan.
• Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan • Checking the completeness of work safety
kerja. equipment.
• Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga • Develop workforce health services.
kerja.
• Mengembangkan laboratorium Keselamatan • Develop an Occupational Safety and Health
dan Kesehatan Kerja, melakukan pemeriksaan laboratory, conduct laboratory examinations
laboratorium dan melaksanakan interpretasi and carry out interpretation of examination
hasil pemeriksaan. results.
• Menyelenggarakan administrasi keselamatan • Organizing the administration of work safety,
kerja, higiene perusahaan dan kesehatan kerja. corporate hygiene and occupational health.
• Membantu pimpinan perusahaan menyusun • Assisting corporate leaders in formulating
kebijaksanaan manajemen dan pedoman kerja management policies and work guidelines in
dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan an effort to improve work safety, corporate
kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja, hygiene, occupational health, ergonomics and
ergonomi dan gizi kerja. (berdasarkan pasal work nutrition. (based on article 4 (four) of
4 (empat) Permenaker RI Nomor PER.04/ the Minister of Manpower of the Republic of
MEN/1987). Indonesia Number PER.04/MEN/1987)

Kinerja Sosial 10
Keanggotaan P2K3 yang dibentuk di lingkungan kerja The membership of the P2K3 formed in INKA consists
INKA terdiri dari 30 orang, dengan perwakilan dari of 30 people, with representatives from employees
karyawan dan manajemen. Berikut ini adalah struktur and management. The following is the organizational
organisasi P2K3 di lingkungan kerja INKA: structure of the P2K3:
Ketua P2K3
Head of Committee for Occupational Safety and Health
Simin Sudi
Sekretaris
Secretary
Victor Suwarto
Koordinator K3
Occupational Health and Safety Coordinator Audit Committee
Ahmad Fajar Nurullah
Tim Evakuasi Tim Evakuasi Tim Evakuasi Tim Evakuasi Tim Evakuasi
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
1. Sugiyono 1. Supriyadi Atma 1. Lim Swiking 1. Yulianawati 1. Husnul Hayat
2. Agus Salim Negara 2. Supratman 2. Sugimin 2. Zuraidin
3. Purwanto 2. Fresly 3. Jaenudin 3. Asrul J 3. Bangbang
4. Cecep Saepudin 3. Supriyanto 4. Salim Irawan 4. Rizki Apriyansah 4. Dadang Setiawan
5. Yayan Sopyan 4. Rosidi Prasojo 5. Andika A
5. Hermansyah 5. Burniat 6. Edi Surahmat
6. Runedin 6. Martono
Tanggung Tawab Tim

Tim Evakuasi Tim Penyelamat Dokumen Tim APAR
Evacuation Team Document Rescue Team Fire Extinguisher Team
Mengevakuasi semua orang untuk Menyelamatkan dokumen- Memadamkan api kecil dengan
meninggalkan pabrik menuju dokumen penting perusahaan. tabung APAR, segera evakuasi saat
titik kumpul saat terjadi keadaan Rescue important Corporate kebakaran meluas.
documents. Put out small fires with fire
darurat.
Evacuate everyone from the factory extinguishers, evacuate immediately
Tim P3K when the fire spreads.
to the assembly point in case of an
Accident First Aid Team
emergency.
Tim Security Memberikan pertolongan pertama

Security Team pada korban sebelum perawatan di
klinik atau rumah sakit.
Mengamankan tempat kerja dan Provide first aid to victims before
aset perusahaan. treatment at the clinic or hospital.
Secure the workplace and Corporate
assets.

Health, Safety, Security Pencapaian K3L Tahun

and Environment 2021
Achievements in 2021
Untuk mewujudkan fungsi K3L, IKAI telah menjalankan To realize the functions of Health, Safety, Security,
berbagai program spesifik untuk memastikan bahwa and Environment, IKAI has carried out various
seluruh karyawannya bekerja dalam kondisi yang specific programs to ensure that all employees work
sehat, sedangkan sarana dan prasarana kerjanya in a healthy condition, while the work facilities and
berfungsi dengan baik. Dengan upaya itu, prioritas infrastructure function properly. With these efforts,
Perseroan untuk tetap sehat dan produktif di masa Corporate priorities to stay healthy and productive
pandemi COVID-19 bisa terwujud. during the COVID-19 pandemic can be realized.
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) The Occupational Health and Safety (K3) programs
yang dilakukan Perseroan selama tahun 2021 adalah carried out by the Company during 2021 are as
sebagai berikut: follows:
• Testing dan tracing COVID-19 secara berkala di • Periodic testing and tracing of COVID-19 among
lingkungan karyawan dan staf, baik di holding employees and staff, both in the holding and
maupun entitas anak. subsidiaries.
• Pemeriksaan dan pengujian berkala terhadap • Periodic inspection and testing of K3 equipment
peralatan K3 yang meliputi pesawat angkat angkut, which includes lifting and transporting aircraft,
pesawat uap, bejana tekan, pesawat tenaga steam aircraft, pressure vessels, power and
& produksi, instalasi listrik, instalasi proteksi production aircraft, electrical installations, fire
kebakaran, dan instalasi penyalur petir. Serta protection installations, and lightning distribution
pengukuran lingkungan kerja yang meliputi aspek installations. As well as measuring the work
fisik, kimia, dan biologi. environment which includes physical, chemical,
and biological aspects.
• Meningkatkan kompetensi karyawan melalui • Improve the competence of employees through
pelatihan bersama untuk menjamin bahwa joint training to ensure that the work is carried out
pekerjaan dilaksanakan oleh personil yang by competent personnel so that the work is carried
kompeten sehingga pekerjaan berjalan dengan out safely.
aman.
• Pemeriksaan kesehatan berkala (Medical Check • Periodic medical check-ups for all employees
Up) untuk seluruh karyawan sesuai potensi paparan according to the potential exposure to hazards that
bahaya yang diterima karyawan setiap harinya. employees receive every day.
• Melaksanakan kegiatan donor darah untuk seluruh • Conducting blood donation activities for all
karyawan dan juga terbuka bagi mahasiswa/ employees and is also open to students/interns,
pelajar magang, karyawan outsourcing, koperasi, outsourcing employees, cooperatives, and people
serta orang-orang yang berada di lingkungan IKAI. who are within the IKAI environment.
• Pembentukan tim P2K3 (Panitia Pembina • Formation of the P2K3 team (Occupational Health
Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan Tim and Safety Committee) and the Emergency
Tanggap Darurat. Response Team.
• Melaksanakan rapat P2K3 dan sosialisasi • Conducting P2K3 meetings and socializing to
kepada karyawan untuk peningkatan kinerja K3, employees to improve Occupational Health
berkoordinasi dalam pelaksanaan program K3LL, and Safety performance, coordinating in the
evaluasi program yang berjalan dan rencana implementation of Occupational Safety, Health and
program-program selanjutnya. Environmental Protection programs, evaluating
ongoing programs and plans for further programs.
• Melaksanakan simulasi evakuasi dan penanganan • Conducting evacuation simulations and handling
bahaya kebakaran, tumpahan bahan kimia. fire hazards, chemical spills.
• Sharing hasil investigasi jika ada kasus • Sharing the results of the investigation if there are

Kinerja Sosial 10
kecelakaan kerja di perusahaan atau salah satu cases of work accidents in the company or one
anak perusahaan beserta lesson learned untuk of its subsidiaries along with lessons learned to
mencegah terulangnya kecelakaan prevent accidents from happening again
• Monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi • Monitoring and evaluating follow-up safety patrols
safety patrol
• Memberikan pelatihan terkait K3LL ke kontraktor • Provide training related to Occupational
untuk meningkatkan awareness K3LL kontraktor Safety, Health, and Environmental Protection to
contractors to increase awareness of contractors’
Occupational Safety, Health and Environmental
Protection
• Melaksanakan Identifikasi Bahaya dan Penilaian • Implementing Hazard Identification and Risk
Risiko (HIRADC) pada semua unit pabrik. Assessment (HIRADC) on all factory units.
• Pelatihan “Safety Driving” untuk driver perusahaan • “Safety Driving” training for company drivers to
guna meningkatkan keamanan berkendara dalam improve driving safety in transporting employees
mengantar karyawan yang merupakan aset who are Corporate assets
perusahaan.
Kecelakaan Kerja Work accident

Pabrik manufaktur keramik di Tangerang yang The porcelain manufacturing plant in Tangerang,
dioperasikan oleh entitas anak INKA menjadi lokasi which is operated by a subsidiary, INKA, is the most
usaha yang paling berisiko dengan terjadinya risky business location with work accidents. However,
kecelakaan kerja. Meskipun demikian tidak ada there were no work accidents that caused permanent
kecelakaan kerja yang menimbulkan dampak cacat disability or caused fatalities throughout 2021.
permanen atau menimbulkan korban jiwa sepanjang
tahun 2021.

Sertifikasi di Bidang K3 Certification in HSE

IKAI belum memiliki sertifikat Sistem Manajemen IKAI does not yet have an Occupational Health and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ada rencana Safety Management System certificate. There were
untuk mengurus pembuatan sertifikat ini pada plans to make this certificate in 2021, but it was
tahun 2021, namun terkendala berbagai masalah hampered by various problems due to the COVID-19
akibat pandemi COVID-19. Untuk ke depannya, IKAI pandemic. IKAI will gain the certificate as soon as
segera mengadakan sertifikat tersebut dalam waktu possible.
secepatnya.
Kinerja Kesehatan Kerja Occupational Health

Performance
Aspek lain dalam penerapan praktik-praktik terbaik Another aspect of implementing HSE best practices
HSE yang menjadi perhatian IKAI adalah perihal that IKAI pays attention to is occupational health.
kesehatan kerja. Selama tahun 2021, Perusahaan telah During 2021, the Corporate has implemented various
melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk programs and activities to support the health of the
mendukung kesehatan lingkungan kerja, kesehatan work environment, the health of workers and the
pekerja dan kesehatan keluarga pekerja. health of the families of workers.
Total biaya yang dialokasikan IKAI untuk mendukung The total cost allocated by IKAI to support the
pelaksanaan kesehatan kerja selama tahun 2021 implementation of occupational health during 2021
mencapai Rp 209,192,101. reached IDR 2209,192,101.

Kinerja Sosial 10
Kesejahteraan
Karyawan
Terkait kepentingan karyawan, Perusahaan
berkomitmen untuk mencapai dan mempertahankan
standar tertinggi kesehatan dan kesejahteraan
bagi karyawan. Sebagai salah satu upaya dalam
memberikan kesejahteraan dan melindungi
keselamatan karyawan serta memberikan jaminan
kepastian bagi karyawan, Perseroan menyediakan
sejumlah fasilitas bagi karyawan berupa:
1. Jaminan kesehatan dengan mengikutkan seluruh

karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
2. BPJS Kesehatan dan penggantian kesehatan

lainnya.
3. Santunan kematian.
4. Tunjangan Hari Raya (THR).
5. Insentif.
6. Hak cuti dan Cuti Istimewa.
Employee Welfare
Regarding the interests of employees, the Corporate

is committed to achieving and maintaining the highest
standards of health and well-being for employees.
As one of the efforts to provide welfare and protect
employee safety as well as provide assurance for
employees, the Corporate provides a number of
facilities for employees in the form of:
1. Health insurance by including all employees in

the Employment Health Social Security Agency
program.
2. Health Social Security Agency of Health and other
health reimbursements.
3. Death benefits.
4. Holiday Allowance (THR).
5. Incentives.
6. Leave rights and special leave.

11 Lampiran Indeks POJK No. 51
POJK No. 51/POJ.03/2017 Index
Indeks POJK No. 51/POJ.03/2017

Pengungkapan Umum Halaman
No.
General Description Page
1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan 1

Explanation of the Sustainability Strategy
2 Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan 2

Overview of Performance Aspects of Sustainability
a. Aspek Ekonomi
1. Kuantitas produksi atau jasa yang dijual;
2. Pendapatan atau penjualan;
3. Laba atau rugi bersih;
4. Produk ramah lingkungan; dan
5. Pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan proses bisnis Keuangan
Berkelanjutan.
a. Economic Aspects
1. The quantity of production or services sold;
2. Income or sales;
3. Net profit or loss;
4. Environmentally friendly products; and
5. Involvement of local parties related to the Sustainable Finance business process.
b. Aspek Lingkungan Hidup:

1. Penggunaan energi (antara lain listrik dan air);
2. Pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan
Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup);
3. Pengurangan limbah dan efluen (limbah yang telah memasuki lingkungan)
yang dihasilkan (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang proses
bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup); atau
4. Pelestarian keanekaragaman hayati (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan
Publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan Lingkungan Hidup).
b. Environmental Aspects
1. Energy use (including electricity and water);
2. Reduction of the resulting emission (for ljk, issuer, and public company whose
business process is directly related to the environment);
3. Reduction of waste and effluent (waste that has entered the environment) generated
(for fsis, issuers, and public companies whose business processes are directly related
to the environment); or
4. Biodiversity conservation (for fsis, issuers, and public companies whose business
processes are directly related to the environment).
c. Aspek Sosial:
Uraian mengenai dampak positif dan negatif penerapan Keuangan
Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan
dana).
c. Social Aspects
Description of the positive and negative impacts of implementing Sustainable Finance
for society and the environment (including people, regions, and funds).

Appendix POJK No. 51 Index 11

No.
3 Profil Singkat Perusahaan 3

Brief Company Profile
a. Penjelasan Direksi Tentang Laporan Keberlanjutan 9

Penjelasan Direksi Statement from Board of Directors
a. Laporan Keberlanjutan 12
About Sustainability Report
a. Proses Penetapan Isi Laporan

Report Content Determination Process ...
a. Akses Informasi Atas Laporan Keberlanjutan

Access to Information on Sustainability Reports
4 Identitas Perusahaan 20
Company Identity
a. Nama, Alamat, Nomor Telepon, Nomor Faksimil, Alamat Surat Elektronik (E-mail),
dan Situs/Web, serta Kantor Cabang dan/atau Kantor Perwakilan
a. Name, Address, Telephone Number, Facsimile Number, Electronic Mail Address (E-Mail),
and Website / Web, as well as Branch Offices and / or Representative Offices
b. Profil Singkat Perusahaan

23
b. Brief Company Profile
Skala Usaha
27
1. Total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban (dalam jutaan rupiah)
2. Jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan;
3. Persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah);
4. Wilayah operasional
Social Aspect
1. Total assets or asset capitalization, and total liabilities (in million rupiah);
2. Number of employees divided according to gender, position, age, education and employment status;
3. Percentage of share ownership (public and government)
4. Operational area.
Penjelasan Singkat Mengenai Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha yang Dijalankan
A brief description of the products, services, and business activities carried out;
Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan

34
Vision, Mission, and Values of Sustainability
Struktur Organisasi 37
Organizational Structure
Perubahan yang Bersifat Signifikan, antara Lain Terkait dengan Penutupan atau Pembukaan 39
Cabang, dan Struktur Kepemilikan
Significant Changes, among others related to the closure or opening of branches, and ownership
structure
Informasi Mengenai Pegawai 47

Information About Employees
Rantai Pasokan 49
Supply Chain
54
Keanggotaan Pada Asosiasi
Association Membership


No.
55
5 Tata Kelola Keberlanjutan Memuat:
Sustainability governance includes:
a. a. Uraian tugas Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja
yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan
b. a. Description of the duties of the Board of Directors and the Board of Commissioners,
employees, officers and / or work units who are responsible for implementing
c. a. Uraian tugas Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja
d. yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan
e. a. Description of the duties of the Board of Directors and the Board of Commissioners,
f. employees, officers and / or work units who are responsible for implementing
a. b. Pengembangan kompetensi Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai,

pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan
Berkelanjutan
b. b. Competency development of the Board of Directors, members of the Board of
Commissioners, employees, officers and / or work units who are responsible for implementing
Sustainable Finance.
a. c. Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan dalam mengidentifikasi, mengukur,

memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan
Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas
proses manajemen risiko Perusahaan
b. c.Explanation of the Company’s procedures for identifying, measuring, monitoring and
controlling risks for the implementation of Sustainable Finance related to economic, social
and environmental aspects, including the roles of the Board of Directors and the Board of
Commissioners in managing, conducting periodic reviews, and reviewing the effectiveness of
a. d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi:

b. 1. Keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan hasil penilaian (assessment)
manajemen.
c. 2. Pendekatan yang digunakan Perusahaan dalam melibatkan pemangku kepentingan
dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan.
a. Description of stakeholders which includes:
b. 1. Stakeholder engagement based on management assessment results.
c. 2. The approach used by the Company in involving stakeholders in the implementation of
Sustainable Finance.
a. e. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan

Keuangan Berkelanjutan.
a. Problems faced, developments, and their impact on the implementation of Sustainable
Finance.

Appendix POJK No. 51 Index 11

No.
6 Kinerja Keberlanjutan 93
Sustainability Performance:
a. a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di Perusahaan

b. a. Explanation of activities to build a culture of sustainability in the Company
a. Uraian mengenai kinerja ekonomi:

b. 1. Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau
investasi, pendapatan dan laba rugi
c. 2. Perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi
pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan
Berkelanjutan.
a. Description of economic performance:
b. 1. Comparison of production targets and performance, portfolio, financing targets, or
investment, income and profit and loss
c. 2. Comparison of targets and performance of portfolios, financing targets, or investments
in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable
Finance.
a. Kinerja sosial:
b. 1. Komitmen Perusahaan untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang
setara kepada konsumen.
c. 2. Ketenagakerjaan:
d. a. Kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan
tenaga kerja anak;
e. b. Persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum
regional;
f. c. Lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan d. Pelatihan dan pengembangan
kemampuan pegawai.
g. 3. Masyarakat: a. Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan
dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat, sekitar termasuk literasi
dan inklusi keuangan;
a. b. Mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan
ditindaklanjuti; dan
b. c. TJSL yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan
meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat
a. Social performance:
b. 1. The Company’s commitment to provide services for products and / or services that are
equivalent to consumers. 2. Employment: a. Equal employment opportunities and the presence
or absence of forced labor and child labor; b. Percentage of remuneration for permanent
employees at the lowest level against regional minimum wages; c. A decent and safe working
environment; and d. Training and capacity building of employees.
c. 3. Community: a. Information on activities or operational areas that have positive and negative
impacts on the community, including financial literacy and inclusion; b. Public complaint
mechanism and the number of public complaints received and followed up; and c. TJSL
which can be linked to support for sustainable development goals including the types and
achievements of community empowerment program activities
d. a. Explanation of activities to build a culture of sustainability in the Company


No.
a. d. Kinerja Lingkungan Hidup: 1. Biaya lingkungan hidup yang dikeluarkan; 2. Uraian

mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya penggunaan
jenis material daur ulang; dan 3. Uraian mengenai penggunaan energi, paling
sedikit memuat: a. Jumlah dan intensitas energi yang digunakan; dan b. Upaya dan
pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi
terbarukan;
a. Environmental Performance: 1. Environmental costs incurred; 2. Description of the use
of environmentally friendly materials, for example the use of recycled materials; and 3. A
description of energy use, containing at least: a. The amount and intensity of energy used;
and b. Efforts to achieve and achieve energy efficiency include the use of renewable energy
sources;
a. e. Kinerja Lingkungan Hidup bagi Perusahaan yang proses bisnisnya berkaitan

langsung dengan lingkungan hidup: 1. Kinerja sebagaimana dimaksud dalam huruf
d; 2. Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif
dan dampak negatif terhadap lingkungan hidup sekitar, terutama upaya peningkatan
daya dukung ekosistem; 3. Keanekaragaman hayati, paling sedikit memuat: a.
Dampak dari wilayah operasional yang dekat atau berada di daerah konservasi
atau memiliki keanekaragaman hayati; dan b. Usaha konservasi keanekaragaman
hayati yang dilakukan, mencakup perlindungan spesies flora atau fauna; 4. Emisi,
paling sedikit memuat: a. Jumlah dan intensitas emisi yang dihasilkan berdasarkan
jenisnya; dan b. Upaya dan pencapaian pengurangan emisi yang dilakukan; 5. Limbah
dan efluen, paling sedikit memuat: a. Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan
berdasarkan jenis; b. Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen; dan c. Tumpahan
yang terjadi (jika ada); dan 6. . jumlah dan materi pengaduan lingkungan hidup yang
diterima dan
b. diselesaikan.
a. Environmental Performance for Companies whose business processes are directly related
to the environment: 1. Performance as referred to in letter d; 2. Information on activities or
operational areas that have positive and negative impacts on the surrounding environment,
especially efforts to increase the carrying capacity of the ecosystem; 3. Biodiversity,
containing at least: a. The impact of operational areas that are close to or in conservation areas
or have biodiversity; and b. Biodiversity conservation efforts undertaken, including protection
a. d. Tanggung jawab pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan

1. Inovasi dan pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan; 2.
Jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi
pelanggan; 3. Dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari produk
dan/ atau jasa Keuangan Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang
dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif; 4. Jumlah produk yang ditarik
kembali dan alasannya; atau 5. Survei kepuasan pelanggan terhadap produk dan/
atau jasa Keuangan Berkelanjutan.
a. Responsibility for developing Sustainable Financial products and / or services: 1. Innovation

and development of Sustainable Financial products and / or services; 2. The number and
percentage of products and services that have been evaluated for safety for customers; 3.
Positive impacts and negative impacts arising from Sustainable Financial products and / or
services and distribution processes, as well as mitigation carried out to overcome negative
impacts; 4. Number of products recalled and the reasons thereof; or 5. Customer satisfaction

SR IKAI Full 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SR IKAI Full 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

﻿

2021 SUSTAINABLE REPORT Laporan Keberlanjutan 2021

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future

PT. INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

All rights reserved. No part of this report

Phone : +6221 – 83700435

i PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future

Wajah dunia tak sama lagi setelah Pandemi COVID-19

Kebiasaan mengelola bisnis seperti dilakukan pada

Kami menerjemahkan tantangan baru tersebut sebagai

Kami berharap langkah-langkah tersebut dapat terjaga

The face of the world is no longer the same after the

The habit of managing a business in previous years has

We hope that these steps can be maintained on an ongoing

Berkelanjutan sector we run.

1 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan 2021 Overview of Sustainability 2021

Kinerja Ekonomi Economic Performance

Kinerja Sosial Social Performance

Kinerja Lingkungan Environmental Performance

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 2

July 30, 2021

Menara Bidakara 2, Jakarta.

3 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

November 17 - 21, 2021

Pada tanggal 17-21 November 2021, Essenza hadir di Pameran

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 4

5 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 6

7 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Publik Ekspos Virtual

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI)

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 8

Board of Directors’ Report

9 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear stakeholders,

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 10

Untuk mencapai kinerja yang terbaik, kami percaya bahwa

Seluruh pencapaian kinerja keberlanjutan tahun 2021 akan

Atas Nama Direksi,

Teuku Johas Raffli

11 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

About Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 12

13 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Report Content Determination Process

Proses Penetapan Isi Laporan

Identifikasi Prioritas Validitas Review

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 14

Bagan Alur Proses Report Content Determination

Langkah I (Identifikasi) Langkah II (Prioritas) Langkah III (Validasi) Langkah IV (Review)

Laporan mencakup: Langkah IV (Review)

Pelibatan Pemangku Kepentingan (Stakeholders Stakeholder Inclusiveness is implemented through a focus

15 PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

Daya Banding Appeal

Ketepatan Waktu Punctuality

Sustainability Report 2021 Creative in Welcoming Sustainable Future 16

Daftar Topik List of Material

Nilai Ekonomi Langsung Berdampak signifikan pada v -