Pos Indonesia - Annual Report 2018 PDF

LAPORAN TAHUNAN 2018
PT Pos Indonesia (Persero)

ANNUAL REPORT 2018 PT POS INDONESIA (PERSERO)
Transformasi
dan Revolusi Industri
LAPORAN TAHUNAN 2018
ANNUAL REPORT 2018 PT POS INDONESIA (PERSERO)
Transformasi
dan Revolusi Industri
Transformation and Industrial Revolution
HIGHTLIGHT
Teknonolgi digital dan internet terus berkembang menandai

revolusi industri generasi keempat. Sejarah mencatat revolusi industri
telah menelan banyak korban perusahaan-perusahaan raksasa. Dalam
menyongsong revolusi industri keempat, perusahaan dituntut untuk
lincah dan terus menyesuaikan diri dengan pergeseran lingkungan
bisnis dan keluar dari zona nyaman dari bisnis inti.
Perubahan lingkungan bisnis yang berubah begitu cepat harus
direspon perusahaan dengan melakukan transformasi (the inevitable
transformation). Untuk mempercepat trasformasi, perusahaan
haruslah lebih gesit dan lincah serta adaptif terhadap perubahan,
untuk itu kami terus memperbaharui strategi dan fokus pada tujuan
jangka panjang dengan menyesuaikan diri dalam keseimbangan baru
lingkungan bisnis. Pengambilan keputusan yang jeli dan pembenahan
dalam penguasaan teknologi merupakan kunci untuk bertahan
ditengah kompetisi.
Gencarnya pembangunan infrastruktur dan pesatnya pertumbuhan
transaksi e-commerce membawa angin segar bagi bisnis perusahaan
baik di industri kurir maupun jasa keuangan. Kolaborasi dan sinergi
terus dilakukan guna mencapai efisiensi yang tinggi dengan kualitas
layanan yang lebih baik. Melalui produktivitas tinggi dan pengelolaan
bisnis secara professional yang berorientasi pada kemampuan
menciptakan nilai tambah melalui pembaruan (rebranding) dan
inovasi produk, perusahaan selalu berupaya menghadirkan layanan
yang prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mitra bisnis.
Kedepan perusahaan terus optimis dan bergerak lincah dalam
persaingan yang semakin ketat. Dengan jaringan yang tersebar di
seluruh nusantara, penguasaan teknologi yang tepat guna serta
adaptif terhadap perkembangan industri dan peningkatan kapasitas
layanan diharapkan perusahaan mampu menjadi pemenang dalam
revolusi industri generasi keempat.
PT POS INDONESIA (PERSERO) 3

Highlight Laporan Kepada Profil Perusahaan
Pemegang Saham
Highlight Report To Shareholders Company Profile
Digital technology and the internet continue to develop, marking

the fourthgeneration industrial revolution. History has witnessed
industrial revolution claimed many tolls of giant companies. In
welcoming the fourthgeneration industrial revolution, companies are
required to be agile and continue to adapt themselves to changes
in business environment and go out of the comfort zone of the core
business.
The rapidly-changing business environment should be responded
to by the company through transformation (the inevitable
transformation). In order to accelerate transformation, the company
must be swift and agile, and adaptive to change. For this reason,
we continue to renew our strategy and focus on longterm goals by
adapting to the new business environment equilibrium. Observant
decisionmaking and improvement in technological mastery is key in
surviving the competition.
Aggressive development of infrastructure and rapid growth of
e-commerce transaction carries fresh opportunity for the company’s
business both in courier and financial service industries. Collaboration
and synergy continued to be made to achieve high efficiency with
better service quality. Through high productivity and professional
business management geared toward the capability to create added
value through product reformation (rebranding) and innovation, the
company continues to strive to bring top service to meet the needs of
the people and business partners.
The company continues to be optimistic about the future and move
swiftly in the everincreasing competition. With a network covering
the entire country, mastery of technology that is appropriate and
adaptive to industry development and service capacity improvement,
the company is expected to be able to emerge victorious in the
fourth-generation industrial revolution.
4 LAPORAN TAHUNAN
2018 PT POS INDONESIA (PERSERO)
ANNUAL REPORT
Pembahasan Laporan Tanggung Jawab Sosial
Analisis Manajemen Tata Kelola Perusahaan dan Lingkungaan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Report Corporate Sosial Responsibility
PERTUMBUHAN
GROWTH
Aset Logistik
Assets Logistics
12,22% 44,48%
Rp 8.850,52M Rp 510,94 M
Jasa Kurir Pendapatan Usaha

Courier Service Revenue
14% 9,15%
Rp 3.004,86 M Rp 5.500 M
Jasa Keuangan Laba Bersih

Financial Service Net Profit
7,7% 64,11%
Rp 896,68 M Rp 127 M
PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2018 5
Pemegang Saham
KINERJA UTAMA
Major Performance
Total Aset (Rp Miliar) Laba Bersih (Rp Miliar)
Total Assets Billion IDR Net Profit Billion IDR
8.830
429
7.869
355
5.783
5.062 5.183
213
127
29
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Ekuitas (Rp Miliar) Laba Komprehensif (Rp Miliar)

Equity Billion IDR 4.023 Comprehensive income Billion IDR
1.696
3.310
948 1.054
903 730
572
377
(17)
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Pendapatan Usaha (Rp Miliar) Laba Per Saham (Rp)

Revenue Billion IDR Earning per Share IDR
946.756
5.500 780.126
5.074
4.876
4.613
4.402 472.169
265.354
65.399
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
6 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Rasio Keuangan Financial Ratio
RASIO Unit 2016 2017 2018 RATIO
Pengembalian modal % 23,99 10,25 4,05 Return on Equity

Laba atas investasi % 9,27 5,89 4.53 Return on invesment
Rasio kas % 88,68 78,39 70,96 Cash ratio
Rasio lancar % 108,64 111,17 105,07 Current Ratio
Periode koleksi Hari 19,84 25,56 40,49 Collection Periods
Perputaran Persediaan Hari 1,81 1,69 1,54 Inventory Turn Over
%
Perputaran Total Aset 97,37 102 62,84 Total Aset Turn Over
Sales
Ratio Modal Terhadap Ratio of Equity to Total
% 20,33 23,45 45,6
Total Aset Assets
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Dalam Miliar Rupiah)
Consolidated Statements of Financial Position
2016 2017
URAIAN 2018 DESCRIPTION
(Restatement) (Reklasifikasi)
ASET ASSET
Aset Lancar 3.620,14 3.878,65 3.824,09 Current Asset
Aset Tidak Lancar 2.162,97 3.990,51 5.006,43 Non-Current Asset
Jumlah Aset 5.783,11 7.869,16 8.830,52 Asset Total
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek 3.339,10 3.813,54 3.742,33 Short Term Liabilites
Liabilitas Jangka Panjang 794,74 745,41 1.064,77 Long Term Liabilities
Total Liabilitas 4.133,85 4.558,96 4807,11 Liabilities Total
EKUITAS EQUITY
Modal Saham 455,02 455,02 455,02 Capital Stock
Saldo Laba 1.225,70 2.886,5 3.592,99 Retained Earnings
Kepentingan Non Pengendali (31,47) (31,36) (24,62) Non-Controling Interest
Jumlah Ekuitas 1.649,26 3.310,20 4.023,4 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5.783,11 7.869,16 8.8830,52 Total Liabilities and Equity

Pemegang Saham
Laporan Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Income Statement

(Dalam Miliar Rupiah Kecuali laba per (In Million Rupiah Except per
saham dan kepentingan non pengendali) share earnings)
2016 2017
URAIAN 2018 DESCRIPTION
Restatement Reklasifikasi
Pendapatan Bersih 4.454,36 4.328,49 4.876,56 Net Revenue

Beban Pokok Layanan (3.595,16) (3.655,75) (3.968,39) Cost Of Services
Laba Kotor 859,2 672,74 908,17 Gross profit
Beban Usaha Operating Expenses
Beban Pemasaran (54,86) (63,58) (70,32) Marketing
Beban Umum dan Administrasi (936,59) (1.087,01) (1.213,87) General and Administrative
Jumlah Beban Usaha (991,45) (913,96) Total Operating Expenses
Pendapatan Lain-lain 547,38 710,68 623,91 Other Income

Beban Lain-lain (62,44) (41,55) (102,12) Other Expenses
Laba Usaha 352,68 450,91 145,75 Income From Operations
Pendapatan Keuangan 12,90 18,94 63,00 Financial Income

Beban Keuangan 62,41 (70,49) (93,92) Financial Cost
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 447,86 399,36 114,839 Income Before Income Tax
Kini - - (3,24) Current Tax

Tangguhan (17,88) (44,27) 15,85 Deferred Tax
Jumlah Pajak Penghasilan (17,88) (44,27) 12,61 amount of income tax
Laba Tahun Berjalan 429,98 355,09 127,45 Income Form The Year
Penghasilan Komprehensif lain Other Comprehensive income
Remeasurement of Defined
Pengukuran kembali imbalan pasti (52,26) (47.88) (40,47)
Benefit
Revaluasi aset - 1.389,67 643,95 asset revaluation
Jumlah Laba komprehensif lain (52,26) 1.341,78 603,47 Total Other Comprehensive Gain
Jumlah Laba komprehensif Tahun Total Comprehensive Income

377,72 1.696,88 730,92
Berjalan (loss) for the Year
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Income for the Year Attribute to :
Pemilik entitas induk 430,79 354,97 120,74 Owner of the Parent
Kepentingan non-pengendali (810) 118 6.711 Non-controlling Interest
Laba tahun berjalan 429,98 355,09 127,45 Income Form The Year
Comprehensive Income for the Year
Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Attribute to :
Pemilik entitas induk 378,53 1.696,76 724,44 Owner of the Parent
Kepentingan non-pengendali (810) 118 6.484 Non-controlling Interest
Jumlah Laba komprehensif Tahun Total Comprehensive Income for
377,72 1.696,88 730,92
Berjalan the Year
Laba Per Saham 946.756 780.126 265.354 Earning per Share
8 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
INFORMASI HARGA SAHAM STOCK PRICE INFORMATION
PT Pos Indonesia (Persero) belum PT Pos Indonesia (Persero) has

pernah melakukan penawaran umum never conducted a public offering
saham kepada masyarakat dan of shares to the public and its shares
sahamnya belum tercatat di Bursa have not been listed on any Securi-
Efek manapun. Kepemilikan saham ties Exchange. Share ownership is
seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah wholly owned by the Government
Republik Indonesia 100%. Sehingga of the Republic of Indonesia 100%.
tidak ada informasi mengenai harga So, there is no information about
saham perusahaan. the stock price of the company.
INFORMASI MENGENAI OBLIGASI, INFORMATION ABOUT BONDS,

SUKUK ATAU OBLIGASI SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS
KONVERTIBEL
PT Pos Indonesia (Persero) belum PT Pos Indonesia (Persero) has

pernah menerbitkan obligasi, sukuk never issued bonds, sukuk or con-
atau obligasi konversi, sehingga vertible bonds. So, the information
informasi mengenai Jumlah about the number of outstanding
obligasi/sukuk/obligasi konversi bonds /sukuk/ convertible bonds,
yang beredar (outstanding), Tingkat interest/reward rate, due date and
bunga/imbalan, Tanggal jatuh bond / sukuk rating
tempo maupun Peringkat obligasi/ are not available.
sukuk tidak tersedia.

Pemegang Saham
10 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
HIGHLIGHT
HIGHLIGHT
1 80 Sumber Daya Manusia
Human Resources
03 Highlight
Highlight
81 Pengembangan Kompetensi
Karyawan
05 Pertumbuhan Development of employee competency
Growth
85 Komposisi Pemegang Saham
06 Kinerja Utama Shareholder Information
Major Performance
85 Profil Anak Perusahaan &
07 Rasio Keuangan Perusahaan Asosiasi/Afiliasi
Financial Ratio Profile Of Subsidiary and Associated
07 Laporan Posisi Keuangan Companies/ Affiliates
Konsolidasian 92 Struktur Grup Perusahaan
Consolidated Statements of Financial Group Structure
Position
92 Kronologis Pencatatan Saham dan
09 Informasi Harga Saham Efek Lainnya
Stock Price Information Chronological Listing of Shares and Other
12 Daftar isi Securities
Table of Contents 92 Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal
2
Institutions and Capital Market Supporting
LAPORAN KEPADA Profesionals
PEMEGANG SAHAM 93 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
REPORT TO SHAREHOLDERS
96 Wilayah Operasi
16 Laporan Dewan Komisaris Coverage Area
Report of the Board of Commissioners
25 Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
3 PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
4
46 Identitas Perusahaan 100 Tinjauan Operasi per Segmen
Company Identity Usaha
Operation Review Of Business Segments
47 Riwayat Singkat PT Pos Indonesia
(Persero) 101 Kinerja Pendapatan
Brief History of PT Pos Indonesia (Persero) Revenue Performance
50 Bidang Usaha 111 Kinerja Keuangan
Business Fields Financial performance
62 Struktur Organisasi 121 Permodalan
Organizational Structure Capital
64 Visi, Misi, Tagline dan Kredo 126 Ikhtisar Keuangan RKAP 2017, Audit
Vision, Mission and Credo 2019 dan Target 2019
67 Susunan Dewan Komisaris Financial Highlights RKAP 2017, 2019 Audit
The Board Of Commissioners and 2019 Targets
74 Susunan Direksi 128 Prospek Usaha

The Board Of Directors Business Prospect
12 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
136 Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar 250 Perkara Penting
Marketing strategy and market share Necessary Case
137 Kebijakan Dividen 251 Akses Informasi dan Data
Dividend Policy Perusahaan
138 Program ESOP/MSOP Access to Company Information and Data
Program ESOP/MSOP 254 Kode Etik (Peraturan Perilaku)
138 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Code of Conduct (Corporate Ethics)
Penawaran Umum 257 Whistleblowing System
Actual Use of Proceeds From Public Whistleblowing System
Offerings
263 Keberagaman Komposisi Dewan
138 Informasi Transaksi Material Komisaris dan Direksi
Material Transaction Information Diversity of Composition Board of
139 Informasi Perubahan Kebijakan Commissioners and Directors
Akuntansi
Account Change Policy Information
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE REPORT
5 TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DAN LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
6
154 Tata Kelola Perusahaan 266 Corporate Social Responsibility
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility
160 Struktur Tata Kelola Perusahaan 267 Lingkungan Hidup

Corporate Governance Structure Living Environment
162 Pemegang Saham 268 Kesehatan Dan Keselamatan

Shareholder Kerja (K3)
Health And Safety Working (K3)
167 Dewan Komisaris
Board Of Commissioners 274 Tanggung Jawab Terhadap
173 Direksi Pelanggan
Responsibility To Customers
Board Of Director
208 Komite-Komite di Bawah Dewan 279 Program Kemitraan Dan Bina
Komisaris Lingkungan
Partnerships And Community
Committees Under The Board Of
Development Program
Commissioners
227 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
232 Satuan Pengawas Intern (SPI)
Internal Supervisory Supervisor (SPI) 291 Informasi Tambahan C
Additional Information
241 Akuntan Perseroan
Accountant Of The Company
333 Laporan Keuangan Konsolidasi
243 Manajemen Resiko Consolidated Financial Statement
Risk Management
Additional Information
247 Sistem Pengendalian Internal
internal Control System

LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHAREHOLDERS
Pemegang Saham
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pemegang Saham yang Dear Shareholder,
terhormat,
Dengan memanjatkan puji syukur By saying the gratitude of the
ke hadirat Allah SWT, perkenankanlah presence of Allah SWT, please al-
kami mengucapkan terima kasih low us to thank theentire ranks of
kepada seluruh jajaran PT Pos PT Pos Indonesia (Persero) for the
Indonesia (Persero) atas pencapaian achievement of the results of opera-
hasil-hasil usaha selama tahun yang tions during the year ended Decem-
berakhir pada tanggal 31 Desember ber 31, 2018.
2018.
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris menilai bahwa considers that the Company’s per-
kinerja Perusahaan di tahun 2018 formance in 2018 is less satisfactory,
kurang memuaskan, hal ini dipengaruhi this because influenced by the glob-
oleh kondisi ekonomi global yang al economic condition which is filled
dipenuhi ketidakpastian sehingga with uncertainty affecting the com-
mempengaruhi kinerja perusahaan pany’s performance in 2018. Look-
Tahun 2018. Ke depan, kami memiliki ing forward, we have great expec-
harapan besar bahwa perusahaan tation that the Company is able to
mampu memenuhi RKAP 2019 yang meet the 2019 RKAP that has been
telah disusun, terutama mengenai prepared, especially regarding the
pencapaian target laba yang telah achievement of the profit targets
ditetapkan Pemegang Saham. determined by the shareholders.
Untuk itu, Direksi harus mampu To that end, the Board of Direc-
memanfaatkan momen penting me- tors should be able to take the ad-
ngenai program-program Pemerintah vantage of important moments re-
maupun pihak Swasta yang mampu garding Government programs as
memberikan kontribusi margin tinggi well as private parties that are able
bagi Perusahaan. Di samping itu, to contribute a high margin to the
Direksi perlu segera menindaklanjuti Company. In addition, the Board of
amanat Pemerintah yang tertuang Directors should immediately follow
dalam Undang-Undang RI Nomor 38 up the Government’s mandate as
Tahun 2009 tanggal 14 Oktober 2009 stated in Law Number 38 Year 2009
tentang Pos. dated October 14, 2009 on Post.
Dewan Komisaris berpendapat The Board of Commissioners be-
bahwa arah dan strategi bisnis yang lieves that the direction and strate-
dijalankan Direksi pada tahun 2018 gy of the business run by the Board
belum sepenuhnya mampu menyiasati of Directors in 2017 has not been
kondisi pasar yang sangat berbeda fully able to deal with market con-
dengan apa yang berlaku setahun ditions that are very different from
sebelumnya. Dalam hal ini manajemen what prevailed a year earlier. In this
harus mampu mengidentifikasi peru- case management must be able to
bahan, mengambil tindakan yang identify changes, take the required
dibutuhkan, dan mengubahnya men- action, and turn it into an opportuni-
jadi peluang untuk menghasilkan ty to produce optimal performance.
kinerja yang optimal.
16 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Penilaian kinerja Direksi The Board of Directors

mengenai Pengelolaan Performance Assesment on the
Perusahaan Company Management
PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) ma-
berhasil mencatat nilai pendapatan naged to record the value of income
pada tahun 2018 sebesar Rp. 4,88 in 2018 amounting to Rp.4.88 tril-
triliun, nilai tersebut mengalami lion, the value increased by 12.66%
kenaikan sebesar 12,66 % (Rp. (Rp. 548.07 M) when compared to
548,07 miliar) jika dibandingkan 2017 amounting to Rp.4.33 trillion,
dengan tahun 2017 sebesar Rp. and because of the relatively large
4,33 triliun, dan karena kenaikan increase in operating expenses
beban operasional yang relatif besar compared to last year, the net pro-
dibandingkan tahun lalu maka laba fit achieved in 2018 has decreased
bersih yang dicapai pada tahun from Rp. 355.09 billion in 2017 to
2018 mengalami penurunan dari Rp. 127.45 billion in 2018.
Rp 355,09 miliar pada tahun 2017
menjadi Rp 127,45 miliar pada tahun The Board of Commissioners has
2018. . a particular note regarding the ope-
Dewan Komisaris memberikan rational performance of the compa-
catatan khusus terkait kinerja ope- ny by requesting the Board of Di-
rasional perusahaan dengan me- rectors to focus more on improving
minta Direksi untuk lebih fokus the operations and marketing, both
meningkatkan operasional dan pe- in the core business, namely letters,
masaran, baik pada bisnis inti, yaitu packages, and financial services as
surat, paket, dan jasa keuangan well as its development, i.e. logis-
maupun pengembangan, yaitu lo- tics, retail and property. In addition,
gistik, ritel dan properti. Selain itu, the need to improve performance
perlu peningkatan kinerja di masing- in each Regional and UPT suppor-
masing Regional maupun UPT yang ted by the implementation of pro-
didukung dengan penerapan kinerja fit center-based performance and
berbasis profit center serta penerapan the application of a consistent and
sistem reward and punishment yang continuous reward and punishment
konsisten dan berkelanjutan. system.
Kami juga meminta Direksi agar We also ask the Board of Direc-
melakukan peningkatan layanan tors to make improvements to the
dan waktu tempuh kiriman. De- service and time of shipment. Simi-
mikian pula, pengembangan usa- larly, the development of a business
ha yang sejalan dengan core that is in line with the company’s
business perusahaan juga wajib core business is also mandatory as
dijalankan karena kelak akan men- it will become a driver of sustaina-
jadi penggerak pertumbuhan Peru- ble Corporate growth.
sahaan yang berkelanjutan.
Pemberdayaan jaringan Pos yang Empowerment of the existing
ada di seluruh pelosok Indonesia Postal network throughout Indo-
harus mampu meningkatkan pro- nesia should be able to increase
duksi dan produktivitas kantor- the production and productivity of
kantor pos yang ada sehingga dapat existing post offices so as to con-
berkontribusi pada peningkatan tribute to improving the economic
taraf ekonomi dan sosial masyarakat and social level of the community
di sekitar wilayah kerja perusahaan. around the company’s work area.

Pemegang Saham
Sumber Daya Manusia Human Resources

Untuk mencapai peningkatan ki- To achieve continuous perfor-
nerja PT Pos Indonesia (Persero) mance improvement of PT Pos In-
secara berkelanjutan, Dewan Komi- donesia (Persero), the Board of
saris memberikan arahan agar PT Pos Commissioners instructed PT Pos
Indonesia (Persero) terus melanjutkan Indonesia (Persero) to continue
upaya internalisasi budaya organisasi the organization culture internal-
yang mengacu kepada nilai - nilai ization effort which refers to com-
pe-rusahaan dan implementasi Eti- pany values and apply Work Ethics
ka Kerja dan Etika Bisnis dalam and Business Ethics to support the
mendukung implementasi semangat implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance. Governance spirit.
Selain itu, Dewan Komisaris In addition, the Board of Commis-
memberikan arahan agar PT Pos sioners instructed PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) melanjutkan (Persero) to continue the develop-
upaya membangun sistem penge- ment of employee management
lolaan karyawan yang sesuai dengan system according to business strat-
strategi bisnis dan melaksanakan egy and implement transformation-
transformational leadership untuk al leadership to create leaders who
menciptakan pemimpin yang adaptif are adaptive to business change.
terhadap perubahan bisnis.
Penerapan Tata Kelola di PT Pos Implementation of Good Governance

Indonesia (Persero) in PT Pos Indonesia (Persero)
Di tahun 2018 komitmen PT In 2018, the commitment of PT
Pos Indonesia (Persero) di bidang Pos Indonesia (Persero) in terms of
tata kelola perusahaan (atau GCG) Good Corporate Governance (GCG)
terus ditingkatkan sesuai standar continued to be improved accord-
best-practice yang dilandasi oleh ing to the standards of bestpractice
prinsip-prinsip dasar GCG yang based on GCG basic principles which
meliputi transparansi, akuntabilitas, include transparency, accountability,
tanggung jawab, kemandirian dan responsibility, independence, and
kewajaran. Dewan Komisaris menilai fairness. The Board of Commission-
bahwa penerapan GCG di PT Pos ers thought that GCG implementa-
Indonesia (Persero) telah mencapai tion in PT Pos Indonesia (Persero)
standar yang baik dan telah is already good and in accordance
mangacu pada garis-garis besar with the Good Corporate Govern-
panduan tata kelola perusahaan ance guidelines recommended by
yang direkomendasikan oleh Komite the National Committee of Policy
Nasional Kebijakan dan Governance and Governance (Komite Nasional
(KNKG), yang merupakan komit- Kebijakan dan Governance/KNKG),
men bersama semua pihak di which is the common commitment
dalam perusahaan untuk terus me- of all parties in the company in or-
ningkatkan penerapan GCG sesuai der to continue improving GCG im-
dengan panduan dan rekomendasi plementation according to KNKG
KNKG. guidelines and recommendations.
Dalam menjalankan tugas, wewe- In executing its duties, author-
nang dan kewajibannya, Dewan Ko- ities, and obligations, the Board of
misaris secara proaktif melakukan Commissioners proactively super-
18 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
pengawasan terhadap kinerja Di- vised the performance of the Board

reksi. Selama tahun 2018, Dewan of Directors. In 2018, the Board of
Komisaris melakukan rapat Dewan Commissioners has convened the
Komisaris dan Direksi sebanyak 13 Board of Commissioners and Direc-
kali. tors meeting 13 times.
Berbagai perangkat dan keleng- Various instruments and require-
kapan tata kelola perusahaan ments of Good Corporate Gov-
seperti Kode Etik Perusahaan, Pak- ernance such as Company Code
ta Integritas dan Kebijakan Ma- of Ethics, Integrity Pact, and Risk
najemen Risiko telah ditetapkan dan Management Policy have been set
diterapkan secara konsisten. Dewan and implemented consistently. The
Komisaris memastikan pengawasan Board of Commissioners ensured
yang menyeluruh atas semua ke- thorough supervision of all Compa-
giatan Perusahaan, dibantu oleh ny activities, assisted by the roles of
peranan Komite Audit dan Komite Audit Committee and Business and
Pemantau Manajemen Risiko Usaha Investment Risk Management Mon-
dan Investasi. Laporan hasil kerja itoring Committee. The work result
masing - masing Komite di bawah report of each Committee under the
Dewan Komisaris tersebut disajikan Board of Commissioners is present-
pada bagian lain Laporan Tahunan ed in another section of this Annual
ini. Report.
Pandangan atas penerapan / The Outlook on Implementation

pengelolaan whistleblowing / Management of Whistle-
system (WBS) blowing System (WBS)
Penerapan Sistem Pelaporan The implementation of the Whis-
Pelanggaran (Whistleblowing Sys- tleblowing System (WBS) through-
tem/ WBS) sepanjang 2018 telah out 2018 has been done well and
dilakukan dengan baik dan efektif. effectively. The Company strives
Perseroan berupaya agar fungsi to make the WBS function better
WBS semakin baik dan optimal and more optimal by continuously
dengan terus melakukan evaluasi evaluating and improving. This year
dan perbaikan. Pada tahun ini ki- the performance of WBS is quite
nerja WBS cukup baik dengan good with the completion of all re-
diselesaikannya seluruh pelaporan ports and complaints on violations
dan pengaduan atas pelanggaran committed by POS personnel. The
yang dilakukan oleh insan POS. Board of Commissioners considers
Dewan Komisaris menilai selesainya that the completion of the incoming
pengaduan yang masuk merupakan complaint is a good starting point in
gambaran dari langkah awal yang the implementation of WBS to im-
baik dalam penerapan WBS untuk prove the discipline and compliance
menigkatkan disiplin dan kepatuhan of all components of the company
seluruh komponen perusahaan in carrying out the code of ethics
dalam menjalankan kode etik yang that has been created and shared.
telah dibuat dan disepakati bersama.

Pemegang Saham
Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility

(CSR) (CSR)
Dewan Komisaris senantiasa The Board of Commissioners
memantau kegiatan Perseroan yang continuously monitored Company
berhubungan dengan perkem- activities related to sustainable de-
bangan berkelanjutan. Tanggung velopment. The social responsibili-
jawab sosial Perseroan saat ini ty of the Company is currently the
menjadi perhatian terbesar dalam
biggest concern of the people. The
masyarakat. Dewan Komisaris selalu
Board of Commissioners always em-
menekankan bahwa tanggung ja-
wab sosial Perseroan (CSR) tidak phasized that Corporate Social Re-
sebatas pada budi baik (goodwill) sponsibility (CSR) is not limited to
semata, tapi mencerminkan seluruh goodwill only, but is also a reflection
kegiatan Perseroan. Dengan tuju- of all Company activities. In order to
an untuk mencapai sesuatu yang achieve something that is more than
lebih dari sekedar kontribusi se- merely voluntary contribution, PT
cara sukarela, PT Pos Indonesia Pos Indonesia (Persero) continuous-
(Persero) senantiasa berbagi ilmu ly shared knowledge and technology
dan teknologi melalui pemberian through provision of entrepreneur-
pelatihan kewirausahaan / bisnis, ship/business training, scholarship,
beasiswa serta pemasaran jasa pos. and postal service marketing.

Pelaksanaan Tugas dan Peran Execution of Duties and Roles of
Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas me- The Board of Commissioners has
lakukan pengawasan terhadap the duty of supervising the imple-
kebijakan pengurusan jalannya Per- mentation of Company policy in
seroan pada umumnya baik me-
general by the Board of Directors
ngenai Perseroan yang dilakukan
and providing advice to the Board
oleh Direksi serta memberikan
nasihat kepada Direksi termasuk of Directors, including supervising
pengawasan terhadap pelaksana the implementation of Company
Rencana Jangka Panjang Perseroan, Long Term Plan, Company Work
Rencana Kerja dan Anggaran Per- and Budget Plan, and the provisions
seroan serta ketentuan Anggaran of Articles of Association and Gen-
Dasar dan keputusan Rapat eral Shareholders Meeting decisions,
Umum Pemegang Saham, serta and applicable laws and regulations,
peraturan perundang - undangan for the interests of the Company
yang berlaku, untuk kepentingan and in accordance with the vision
Perseroan dan sesuai dengan and missions of the Company.
maksud dan tujuan Perseroan.
In 2018, the Board of Commis-
Sepanjang tahun 2018, telah
sioners has completed 14 work visits
dilaksanakan kunjungan kerja De-
to Technical Executing Units (Unit
wan Komisaris ke unit pelaksana
teknis (UPT) dan kantor regional Pelaksana Teknis/UPT) and regional
sebanyak 14 kali meliputi kunjungan offices, which include visits to Re-
ke Kantor Regional, kantorpos dan gional Office, post office, and Postal
Sentral Pengolahan Pos (SPP) ter- Processing Center (Sentral Pengo-
masuk fasilitas sosial dan fasilitas lahan Pos/SPP), including social fa-
20 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
umum serta melakukan pertemuan cilities and public facilities, and had
dengan para karyawan. meetings with the employees.
Selain itu, Dewan Komisaris In addition, the Board of Commis-
juga mengikuti kegiatan non ru- sioners also participated in non rou-
tin yaitu antara lain mengikuti tine activities, such as seminars and
seminar - seminar dan konferensi, conferences, meetings with pub-
mengadakan pertemuan dengan
lic figures, Provincial Government
tokoh masyarakat, pejabat Peme-
officials, and communities around
rintah Daerah serta masyarakat
di sekitar area usaha pos yang the postal business areas related
terkait dengan kegiatan Perseroan, to Company activities, in order to
sehingga diharapkan tercapai hu- achieve harmonious relationship
bungan yang harmonis dengan with the stakeholders.
para stakeholders.

Pandangan atas Prospek Usaha The Outlook on Business Prospects
Dewan Komisaris memberikan The Board of Commissioners
apresiasi kepada jajaran Direksi atas gives appreciation to the Board of
prospek usaha yang telah disusun Directors on Business Prospects
dan menjadi landasan dalam me- which have been formulated and
nentukan sasaran dan strategi become the basis for determining
jangka panjang Perseroan. Prospek the company’s long term goals and
usaha yang baik dimasa mendatang strategies. Good business pros-
terutama peningkatan produktivitas pects in the future especially pro-
dibandingkan dengan best prac- ductivity improvement compared
tice industri kurir dan logistik ser- to best practice of courier and
ta jasa keuangan. Pencapaian logistics industry and financial ser-
pertumbuhan Paketpos yang vices. The growth achievement of
realisasinya baru sebesar 14% masih postal mail and post package with
berpeluang ditingkatkan mencapai new realization of 14 % still has an
35%. Perbaikan teknologi di Sentral opportunity to increase up to 35%.
Pengolahan Pos, penggunaan tek- Technological improvements in
nologi informasi untuk kantor- Central Post Processing, use of
kantor pos (termasuk kantor pos information technology for post
di kecamatan). Dengan potensi offices (including post offices in
dan sumber daya yang dimiliki sub-districts). With the potential
Perseroan, Dewan Komisaris yakin and resources of the company, the
jajaran Direksi mampu membawa Board of Commissioners believes
Perseroan untuk memenuhi target that the Board of Directors is able
yang diberikan dan mencapai tujuan to bring the Company to meet the
jangka panjang Perseroan yang targets and achieve the long-term
telah disepakati bersama. objectives of the company which
has been agreed before.
Penutup Closing
Pada tahun 2018, telah terjadi In 2018, new commissioners have
pengangkatan komisaris baru, ya- been appointed i.e. Chalimah Puji-
itu Chalimah Pujihastuti sebagai hastuti as Commissioner, and Bapak
Komisaris, Bapak Sonatha Halim Sonatha Halim Jusuf and Addin Jau-
Jusuf dan Addin Jauharudin sebagai harudin as Independent Commis-

Pemegang Saham
Komisaris Independen. Saya me- sioners. I, on behalf of the Board of

wakili Dewan Komisaris PT Pos Commissioners of PT Pos Indone-
Indonesia (Persero) menghaturkan sia (Persero) would like to express
terima kasih atas sumbangan te- gratitude for the energy and intel-
naga dan pikiran Anggota Dewan lectual contributions of the Mem-
Komisaris yang telah diberikan bers of the Board of Commissioners
selama ini dan mengucapkan and congratulate the new Members
selamat atas pengangkatan Ang- of the Board of Commissioners for
gota Dewan komisaris yang baru. their appointment.
Pada kesempatan ini Dewan Ko- On this occasion the Board of
misaris mengucapkan apresiasi Commissioners wish to express ap-
kepada jajaran Direksi dan seluruh preciation to the Board of Directors
karyawan PT Pos Indonesia (Per- and all employees of PT Pos Indone-
sero) atas hasil yang telah dicapai sia (Persero) for the results achieved
pada tahun 2018. Upaya pencapaian in 2018. The efforts to achieve tar-
target produktifitas, pendapatan, gets in productivity, revenue, profit,
laba, dan efisiensi biaya produksi and production cost efficiency re-
tetap menjadi fokus Perseroan. mains the focus of the Company.
Di tahun - tahun yang akan da- In the coming years, there are still
tang, masih banyak hal yang perlu many things to be done, there are
dilakukan, masih banyak tantangan still many challenges to face, and
yang harus dilalui dan masih there are still many opportunities to
banyak peluang yang harus diraih be grabbed to create value added
untuk menciptakan nilai tambah for the Company in order to continue
bagi Perseroan guna melanjutkan the progression of PT Pos Indonesia
kemajuan PT Pos Indonesia (Per- (Persero) in realizing its vision and
sero) dalam merealisasikan visi dan missions.
misinya.
Akhirnya, marilah kita memohon Finally, let us pray to God Al-
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mighty for guidance and strength
semoga kita senantiasa diberikan so that we can perform our duties in
bimbingan dan kekuatan, sehingga managing the Company in the best
kita dapat melaksanakan tugas- way possible.
tugas kita dalam mengelola Per-
seroan dengan sebaik- baiknya.
22 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

Pemegang Saham
Tanggung Jawab laporan

Responsibility of Reporting
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab

atas laporan Tahunan PT Pos Indonesia (Persero) Tahun 2018
Statement of the Board of Commissioners regarding the responsibility for the 2018
Annual report of PT Pos Indonesia (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua

informasi dalam Laporan Tahunan PT Pos Indonesia (Persero) Tahun 2018
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan ini.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2018 Annual Report of PT
Pos Indonesia (Persero) is complete and we take full responsibility for the accuracy of the
contents of this Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Hereby, this statement is true and correct
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Hasnul Suhaimi
Komisaris Utama
President Commissioner
Mudhofir Khamid Sonatha Halim Jusuf

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
Addin Jauharudin Chalimah Pujihastuti

Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Commissioner
24 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan ke- We express our gratitude to
pada Tuhan Yang Maha Kuasa atas God Almighty for His blessings and
limpahan berkat dan rahmatNya
grace in completing the journey in
kami dapat menyelesaikan perjala-
2018 well. The hard work so far has
nan di tahun 2018 ini dengan baik.
Kerja keras yang dilakukan selama resulted in good 2018 performance
ini telah menghasilkan kinerja tahun considering the substantial chal-
2018 yang cukup baik mengingat lenges to be faced lately.
tantangan yang luar biasa kerasnya
yang harus dihadapi belakangan ini.

Pemegang Saham
Flashback Flashback
Pemegang Saham, Dewan Komis- Our dearest Shareholders, Board
aris dan para pemangku kepentingan of Commissioners, and stakehold-
yang kami hormati, menghantarkan ers, before presenting this Annu-
Laporan Tahunan ini, perkenankan
al Report, allow us to present the
kami menyampaikan flashback yang
melatarbelakangi Laporan ini yang flashback as a background of this
akan memudahkan kita semua da- Report, to make it easier for us all in
lam memahami industri pos dan pe- comprehending the postal industry
rusahaan secara baik. and the company well.
Respon yang Terlambat Late Response

Fakta bahwa industri perposan The fact that the postal industry
mengalami disrupsi telah diarifi oleh is experiencing disruption has been
banyak negara sejak awal tahun acknowledged by many countries
2000. Dalam upayanya berkelit dari
since the beginning of 2000. In an
disrupsi tersebut, sebagai contoh,
effort to dodge the disruption, for
Deutsche Post dengan bantuan pe-
merintah Jerman melakukan akui- example, Deutsche Post with the
sisi terhadap DHL di tahun 2002, help of the German government ac-
sehingga menjadi perusahaan quired DHL in 2002, turning it into
logistik terbesar di dunia; Japan the biggest logistics company in the
Post diberi lisensi oleh pemerintah world; Japan Post was given license
untuk menjadi consumer bank di by the government to become a
akhir tahun 2006, sehingga dapat consumer bank at the end of 2006,
kita lihat bagaimana Japan Post
allowing us to witness how Japan
menjadi consumer bank terbesar
Post became the biggest consum-
di dunia. Beberapa negara lain
seperti Perancis, Italy, Malaysia, er bank in the world. Several other
Thailand, dan Australia, mendapat- countries, such as France, Italy, Ma-
kan dukungan yang sangat besar laysia, Thailand, and Australia, re-
dari pemerintahnya masing-masing ceived huge support from their re-
untuk bertransformasi dan menyika- spective governments to transform
pi terjadinya disrupsi. and respond to the disruption.
Saat yang bersamaan terjadi At the same time there was pres-
tekanan WTO agar Indonesia me- sure from WTO on Indonesia to re-
lepaskan industri perposan dari
lease the postal industry from mo-
status monopoli. Atas dasar ini lah
Undang-Undang Nomor 38 Tahun nopoly status. It was on this basis
2009 tentang Pos lahir. Di nega- that Law Number 38 of 2009 on
ra-negara lain, ketika gerbang liber- Post was born. In other countries,
alisasi dibuka, perusahaan-perusa- when the gate of liberalization was
haan Pos Negara telah mengalami opened, State Postal companies
penyehatan terlebih dahulu, sehing- have received health treatment be-
ga ketika harus bertarung bebas ter- forehand, therefore when the time
bentuklah sebuah persaingan yang for free competition came there
sehat dan memiliki level playing field
was a healthy competition on the
same level playing field as the other
26 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
yang sama dibandingkan dengan competitors. However, PT Pos In-

para kompetitor lainnya. Akan teta- donesia (Persero) had not received
pi PT Pos Indonesia (Persero) belum any health treatment and therefore
sempat disehatkan sehingga dalam in the Law Number 38 of 2009 a
UU Nomor 38 Tahun 2009 tersebut health treatment clause was in-
muncul klausul penyehatan yang cluded which was set out in Article
dituangkan dalam pasal 51 “Untuk
51 “To prepare state-owned com-
mempersiapkan badan usaha milik
panies for the opening of market
negara dalam menghadapi pembu-
kaan akses pasar, perlu dilakukan access, it is necessary to perform
upaya penyehatan yang harus dise- health treatment which must be
lesaikan dalam jangka waktu paling completed in no later than 5 (five)
lama 5 (lima) tahun.” years.”
Respon penyehatan yang terlam- This late health treatment re-
bat ini tidak dapat dipungkiri mem- sponse undeniably worsened the
buat posisi PT. Pos Indonesia (Per- position of PT. Pos Indonesia (Per-
sero) kian memburuk cepat. sero) fast.
1. Pelaksanaan liberalisasi industri 1. The liberalization of the postal
perposan yang telah dilakukan industry quietly eroded the posi-
tanpa disadari menggerus posisi tion of PT. Pos Indonesia (Perse-
PT. Pos Indonesia (Persero) kare- ro) because private and foreign
na pihak swasta dan asing dapat
companies can perform cherry
melakukan cherry picking pada
picking on logistics and postal
rute – rute logistik dan perposan
yang berpotensi besar dan ber- routes that have big potential
fokus pada pasar di daerah urban and focus on markets in urban
tanpa harus terbebani oleh kewa- areas without having to be bur-
jiban USO. dened by USO obligations.
2. Hilangnya eksistensi PT Pos In- 2. The loss of the existence of PT
donesia (Persero) yang diatur Pos Indonesia (Persero) which
melalui Undang-Undang Nomor was regulated by Law Number 6
6 Tahun 1984 sebagai pelaksana of 1984 as the performer of State
kewajiban Negara dalam bisnis obligations in Post and Giro busi-
Pos dan Giro. ness.
3. Layanan Pos Universal sebagai 3. The Universal Postal service as a
layanan yang menjadi kewajiban
state obligatory service has not
negara, belum diatur melalui regu-
yet been regulated by this law. As
lasi ini. Akibatnya, PT. Pos Indone-
sia (Persero) tetap melaksanakan a result, PT. Pos Indonesia (Perse-
penyelenggaraannya meskipun ro) continued to deliver the ser-
biayanya tidak sepenuhnya dikom- vice even though the cost was not
pensasi oleh negara. fully compensated by the state.
4. Pelaksanaan UU 38 Pasal 51 yang 4. The implementation of Law 38
seharusnya selesai dalam waktu Article 51 which was supposed
5 tahun, tidak kunjung dimu- to be completed in 5 years, was
lai bahkan hingga akhir periode never started even until the end
yang ditetapkan. of the set period.

Pemegang Saham
Disruptions & Developing Disruptions & Developing

Competitions Competitions
Pemegang Saham, Dewan Our dearest Shareholders, Board
Komisaris dan para pemangku of Commissioners, and stakeholders.
kepentingan yang kami horma- Disruption for PT. Pos Indonesia (Per-
ti. Disrupsi bagi PT. Pos Indonesia sero) is not a theory. This 272-year-
(Persero) bukanlah teori. Industri old industry is actually experiencing
yang telah berumur 272 tahun ini be- difficulty in adapting with the rapid
nar-benar mengalami kesulitan un- change. The disruption that affects
tuk beradaptasi dengan perubahan PT. Pos Indonesia (Persero) origi-
cepat yang terjadi. Disrupsi yang nates from two elements: (1) inter-
mempengaruhi PT. Pos Indonesia net and cellular phone technology;
(Persero) berasal dari dua unsur: (1) (2) change in state policy.
teknologi internet dan telepon selu-
lar; (2) perubahan kebijakan negara. As we know PT Pos Indonesia
Sebagaimana yang kita keta- (Persero) inherits two basic DNAs:
hui PT Pos Indonesia (Persero) (1) logistics courier; (2) financial
mewarisi dua DNA dasar: (1) kurir service. In logistics courier, Law
logistik; (2) layanan keuangan. Da- Number 38 of 2009 has become
lam kurir logistik UU Nomor 38 Ta- the biggest disruptor, apart from
hun 2009 telah menjadi disruptor the presence of electronic mail and
terbesar, selain tentunya kehadiran messaging services that eroded the
layanan surat dan pesan elektronik mail business.
yang menggerus bisnis surat.
Another very significant dis-
Disrupsi lain yang sangat signifi-
ruption is the metamorphosis of
kan terjadi adalah bermetamorfosan-
ride-sharing models such as GOJEK
ya ride-sharing model seperti GOJEK
and GRAB to become the provid-
dan GRAB menjadi penyelengga-
er of courier-logistics service that
ra bisnis kurir-logistik yang sangat
is very quick and cheap. The col-
tangkas dan murah. Kolabora-
laboration of ride-sharing business
si dari bisnis model ride-sharing
model with long-haul transport ser-
dengan penyedia layanan transport
vice provider becomes the biggest
long-haul menjadi disruptor terbe-
disruptor from the start-up tech-
sar dari unsur technology start-up.
nology element.
Dalam industri layanan keuangan,
In the financial service indus-
sebelum tahun 2014 PT Pos Indonesia
try, before 2014 PT Pos Indonesia
(Persero) adalah satu-satunya alterna-
(Persero) was the only alternative
tif layanan keuangan non-lending di luar
to non-lending financial service
perbankan. Namun pada tahun 2014
outside of banking. However, in
OJK melahirkan sebuah peraturan
2014 OJK launched a regulation on
perbankan tanpa cabang (branch-
branchless banking called LAKU-
less banking) yang dinamakan
PANDAI (19/POJK.03/2014). With
LAKUPANDAI (19/POJK.03/2014).
such regulation, the financial ser-
Dengan hadirnya kebijakan terse-
vice business cake must be shared
but kue bisnis layanan keuangan
by many actors. Nearly all conveni-
terpecah ke banyak pelaku. Ham-
ence stores are capable of perform-
pir semua convenience stores telah
ing their function as financial service
bisa melakukan fungsinya sebagai
providers. Banks also quickly create
penyedia jasa keuangan, begitu
juga dengan cepat bank melahirkan agents that are distributed in all
28 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
agen-agen yang tersebar di seluruh corners without having to make any

pelosok tanpa harus berinvestasi physical investment. This condition
fisik. Kondisi ini menggerus bisnis erodes the financial service busi-
layanan keuangan PT Pos Indonesia ness of PT Pos Indonesia (Persero)
(Persero) secara signifikan. significantly.
Disrupsi dari unsur kebijakan The next disruption from the poli-
berikutnya adalah yang selama ini cy element that affects PT Pos Indo-
PT Pos Indonesia (Persero) ada- nesia (Persero) is the official channel
lah saluran resmi pemerintah untuk of the government to perform di-
melakukan direct cash transfer (baik rect cash transfer (both conditional
yang conditional maupun un-con- and un-conditional). Since 2016 the
ditional), sejak tahun 2016 pemer- government decided to use only the
intah memutuskan untuk meng- banking channel for the same pur-
gunakan hanya saluran perbankan pose. It is understandable why the
guna maksud yang sama. Dapat government must do this, because
dimengerti kenapa pemerintah ha- financial inclusions must be quickly
rus melakukan ini, karena financial accelerated in order to achieve the
inclusions Indonesia harus didorong target of Sustainable Development
cepat untuk dapat mencapai tar- Goals that has been set. However,
get Sustainable Development Goals this condition also quietly eliminates
yang dicanangkan. Namun tanpa the potential income and liquidity
disadari kondisi ini menghilangkan source of PT Pos Indonesia (Perse-
potensi pendapatan dan sekaligus ro) at the same time.
sumber likuiditas PT Pos Indonesia
(Persero)
Another disruption that brings
Disrupsi lainnya yang memberikan significant effect is the presence of
efek signifikan adalah hadirnya banyak many fintech start-ups that jump
fintech startups yang ikut meramai- into the financial service industry
kan sektor industri jasa keuangan. bandwagon.
Di luar ini semua disrupsi juga Besides all of these, disruption is
dilakukan oleh pemilik-pemilik mar- also created by owners of market-
ketplace. Contohnya: Lazada, JD.ID, place. For example: Lazada, JD.ID,
Bli bli, dll., melalui pemetaan data an- Blibli, etc., through accurate data
alytic yang cermat dapat mengam- analytics mapping are able to seize
bil ceruk-ceruk bisnis yang potensial potential business niches for cou-
buat perusahaan kurir yang mereka rier companies that they develop
bangun sendiri. Namun juga sekaligus themselves. At the same time, the
protokol pembayaran dari transaksi payment protocol of transactions
yang terjadi di masing-masing mar- that happen in each of these mar-
ketplace ini, dengan mudah dapat ketplaces can easily be collaborat-
dikolaborasikan dengan fintech started with fintech start-up that have
up yang menjadi business-ally dari become the business-ally of each
masing-masing marketplace terse- of these marketplaces. This market-
but. Segitiga marketplace - courier place - courier - payment triangle
- payment akan menjadi disruptor will become a great disruptor for the
yang sangat besar bagi consumer consumer economy in any country.
economy negara manapun. Dalam In this case, only policy intervention
hal ini intervensi kebijakanlah yang can maintain the stability of national
akan menjaga kestabilan equilibrium
economy equilibrium.
ekonomi nasional.

Pemegang Saham
Challenging The Competition in 2018 Challenging the Competition in 2018

Komisaris dan para pemangku of Commissioners, and stakehold-
kepentingan yang kami hormati. ers. We have planned some corpo-
Beberapa aksi korporasi telah kami
rate actions as set out in this Annual
susun sebagaimana termuat dalam
Laporan Tahunan ini. Sepanjang ta- Report. In 2018 PT. Pos Indonesia
hun 2018 PT. Pos Indonesia (Perse- (Persero) has made more than 137
ro) telah mengantarkan lebih dari million deliveries to 79 million Indo-
137 juta kiriman kepada 79 juta mas- nesian people. We live, we work, and
yarakat Indonesia. Kami hidup, Kami we serve in all corners of Nusantara.
bekerja dan Kami melayani seluruh 46% of our network is located in iso-
pelosok Nusantara. Sebanyak 46% lated and outermost areas that of-
jaringan kami berada di daerah ter- ten make us the only option for peo-
pencil dan terdepan yang seringka-
ple to do communication activities
li menjadikan kami sebagai sa-
and parcel deliveries. We are one
tu-satunya pilihan masyarakat
untuk melakukan aktivitas komu- of the primary drivers of Indonesian
nikasi dan pengiriman barang. Kami economy that enables retailers and
merupakan salah satu penggerak e-tailers to connect their businesses
perekonomian Indonesia yang uta- with the customers and allows them
ma yang memungkinkan para retailer to access all corners of Indonesia.
dan e-tailer untuk menghubungkan We are one of the front gates and
bisnis mereka dengan para pelang- arm extensions of the government
gan dan membuat Mereka dapat
in terms of state tax revenue with a
mengakses seluruh penjuru Indo-
total of more than 29 million state
nesia. Kami merupakan salah satu
gerbang terdepan sebagai perpan- tax transactions in 2018. The chal-
jangan tangan pemerintah terkait lenges and disruptions that emerge
penerimaan pajak Negara dengan do not weaken our spirit in trans-
total lebih dari 29 juta transaksi pa- forming continuously. The series of
jak Negara yang terjadi pada tahun transformations set out in the blue
2018. Tantangan dan disrupsi yang print of company transformation
terjadi tidak menyurutkan seman- that has been developed with the
gat kami dalam terus bertransfor- help of McKinsey & Co are contin-
masi. Rangkain transformasi yang
ued to be implemented in stages.
tertuang dalam blue print transfor-
masi perusahaan yang telah disusun
atas bantuan McKinsey & Co terus
kami jalankan secara bertahap.
30 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Sangat disadari bahwa bersaing It is well-acknowledged that

dengan pemain bisnis kurir maupun competing with courier business
pemain bisnis jasa keuangan yang players and financial service busi-
sudah sangat berbeda dibanding- ness players that are already very
kan pola-pola konvensional diperlu-
different from conventional sys-
kan pendekatan yang sangat radikal
tems requires a very radical and dif-
dan berbeda. Melakukan perbaikan
yang bersifat fine-tuning tidak akan ferent approach. Making fine-tuning
mengubah kemampuan Pos Indone- improvements will not change the
sia dalam bersaing dengan para pen- ability of Pos Indonesia in compet-
datang baru tadi. Satu-satunya ing with such newcomers. The only
cara adalah dengan menuliskan way is by rewriting new approaches
ulang pendekatan-pendekatan that can only be done by subsidiar-
baru yang hanya akan bisa dilaku- ies. Through PT Pos Logistik Indo-
kan oleh anak-anak perusahaan. nesia (PT Poslog), we are currently
Melalui PT Pos Logistik Indonesia
building a courier-logistics appro-
(PT Poslog) kami sedang mem-
bangun pendekatan kurir-logistik ace based on light asset and varia-
yang berbasis light asset dan var- ble cost. The scope to be covered
iable cost. Scope yang akan diker- will also be cherry-picked where the
jakan juga akan cherry-pick dimana business is still considered prom-
bisnis masih dianggap promising ising and profitable. Similarly, in fi-
dan profitable. Demikian juga sek- nancial service sector, PT Bhakti
tor jasa keuangan, PT Bhakti Was- Wasantara Net (PT BWN) that has
antara Net (PT BWN) yang selama been a burden for the parent with
ini menjadi beban bagi induk
very bad financial condition, in 2018
dengan kondisi financial yang
sangat buruk, tahun 2018 sudah has completed a turn-around and
berhasil melakukan turn-around become a healthy business and
dan menjadi bisnis yang sehat dan managed to record significant prof-
berhasil membukukan profit yang it two years in a row since its es-
signifikan dua tahun berturut-turut tablishment round a dozen years
sejak belasan tahun didirikan. Kon- ago. The concentration of PT BWN,
sentrasi PT BWN, yang sekarang su- that has now changed name to PT
dah berubah nama menjadi PT Pos Pos Finansial, is technology-based
Finansial, adalah sektor jasa ke-
financial service sector.
uangan yang berbasis teknologi.
In The Brink of Extinction On the Brink of Extinction

Komisaris dan para pemangku of Commissioners, and stake-
kepentingan yang kami hormati. holders. We have recorded some
Beberapa pencapaian dalam aspek achievements in the aspect of finan-
pencapaian kinerja keuangan telah cial performance as indicated in this
kami susun sebagaimana termuat Annual Report. Allow us to describe
dalam Laporan Tahunan ini. Ijin- some phenomenon in terms of fi-
kan kami memaparkan beberapa
nancial performance that impacts
fenomena secara kinerja keuangan
yang berdampak pada kelangsungan the sustainability of the company. In
hidup perusahaan. Pada tahun 2018 2018 the revenue of PT Pos Indone-

Pemegang Saham
Pendapatan PT Pos Indonesia (Per- sia (Persero) was 87.67% of target

sero) mencapai 87,67 % dari target RKAP of Rp 5,562.4 B with a busi-
RKAP sebesar Rp 5.562,4 M ness revenue of Rp 4,876.57 B. The
dengan pendapatan usaha sebesar business revenue grew by 12.66 %,
Rp 4.876,57 M. Kondisi pendapa-
compared to 2017 realization of Rp
tan usaha mengalami pertumbu-
4,328.5 B. Although RKAP 2018 has
han sebesar 12,66 %, jika dibanding-
kan dengan realisasi tahun 2017 been achieved, there are some im-
sebesar Rp 4.328,5 M. Meski secara portant things to note:
pendapatan RKAP 2018 telah ter-
capai terdapat beberapa catatan
penting yang patut dicermati:
a. Penurunan Bisnis Surat. Sebe- a. Decline in Mail Business. 61.62%
sar 61,62% pendapatan di ta- revenue in 2018 was contributed
hun 2018 dikontribusikan oleh by revenue from postal mail and
pendapatan yang berasal dari parcel amounting to Rp 3,004.86
pendapatan surat dan paket Billion. Postal mail service re-
pos sebesar Rp 3.004,86 Miliar. corded a revenue of Rp 1,257.82
Layanan Suratpos membukukan Billion with an achievement rate
pendapatan sebesar Rp 1.257,82
of 97.66%, but experienced a
Miliar dengan tingkat pencapa-
ian sebesar 97,66%, akan tetapi decline of -3.20% compared to
mengalami penurunan sebesar the same period in 2017. Postal
- 3,20% dibandingkan periode parcel revenue was Rp 1,747.04
yang sama tahun 2017. Pen- Billion with an achievement rate
dapatan Paketpos yaitu sebesar of 95.19% and a growth rate of
Rp 1.747,04 Miliar dengan tingkat 30.72%. The declining mail busi-
pencapaian sebesar 95,19% dan ness phenomenon that is hap-
tingkat pertumbuhan sebesar pening globally should be taken
30,72%. Fenomena penurunan
wisely. Mail service is no longer
bisnis surat yang terjadi secara
the core business because it has
global harus disikapi dengan
bijak. Layanan surat bukan lagi been replaced by other means of
menjadi core business karena communication that are better,
tergantikan dengan sarana ko- faster, easier, and cheaper. Note
munikasi lain yang lebih baik, that the growth of this postal
lebih cepat, lebih mudah dan parcel business is still far from
lebih murah. Perlu dicatat bahwa optimal considering that the in-
pertumbuhan bisnis paketpos ini frastructure owned by PT Pos
masih jauh dari optimal mengin- Indonesia (Persero) is a mail-
gat infrastruktur yang dimiliki PT
based courier infrastructure.
Pos Indonesia (Persero) adalah
infrastruktur kurir yang berbasis
surat.
b. Penurunan Bisnis Jasa Keuangan. b. Decline in Financial Service Busi-
Dengan berbagai kondisi disrupsi, ness. With various conditions
tantangan dan persaingan pada of disruption, challenge, and
bisnis Jasa Keuangan maka bisnis competition in financial service
jasa keuangan hanya mampu
business, this business could
membukukan sebesar Rp 896,68
only record Rp 896.68 B with an
M dengan tingkat pencapaian
32 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
sebesar 73,84 % dan mengalami achievement rate of 73.84% and

penurunan sebesar -7,7 % dib- experienced a decline of -7.7%
anding tahun 2017. Terdapat be- compared to 2017. Several chal-
berapa tantangan dalam mem- lenges in maintaining the existence
pertahankan eksistensi bisnis Jasa
of financial service business of
Keuangan PT. Pos Indonesia (Per-
PT. Pos Indonesia (Persero) are:
sero) beberapa diantaranya adalah:
1. Tuntutan masyarakat akan 1. People’s demand for easier
layanan pengiriman uang and cheaper money transfer
yang lebih mudah dan lebih service has been fulfilled by
murah, telah dapat dipenu- the rapidly growing fintech.
hi melalui fintech yang terus
This situation erodes the rev-
berkembang pesat. Keadaan
ini menggerus pendapatan enue of postal money order
weselpos yang selama ini that has been the backbone
menjadi salah satu andalan of company revenue.
pendapatan perusahaan.
2. Distribusi uang dari pemerin- 2. Distribution of money from
tah kepada masyarakat yang the government to the peo-
semula menggunakan layanan ple that previously used com-
keuangan perusahaan, kini se- pany financial service, now is
bagian besar sudah dilakukan
mostly done by banks. Not
oleh perbankan. Hal ini meng-
only does this decrease
akibatkan bukan saja pen-
dapatan pos menurun namun postal revenue, it also hurts
juga menyulitkan likuiditas company liquidity.
perusahaan.
c. Beban Masa Lalu Pensiun Pegawai. c. Past Employee Pension Burden.
Perubahan status perusahaan The change of company status
dari sejak berstatus sebagai from Post, Telegraph and Tele-
Jawatan PTT sampai dengan phone Office (Jawatan PTT)
berubah menjadi Perseroan to Limited Liability Company
meninggalkan beban masa lalu
(Perseroan) leaves a significant
yang cukup signifikan terutama
terkait pengelolaan post liability past burden especially in terms
service. Pada tahun 2018 secara of management of post liability
rutin PT. Pos Indonesia (Persero) service. In 2018 PT. Pos Indo-
mengeluarkan dana sekitar Rp. nesia (Persero) routinely spent
150 M untuk pembayaran man- roughly Rp. 150 B for payment of
faat pensiun dan manfaat lain- pension benefit and other bene-
nya bagi seluruh pensiunan. Dari fits for all retirees. Of a total of
total sebanyak 18.740 pensiunan 18,740 postal retirees, 10,732 have
pos, sebanyak 10.732 pensiunan
appointment status as
memiliki status pengangkatan
sebagai PNS namun pengelo- C i v i l G o v ernment Employee
laan pensiunnya masih dibeban- (PNS) but the pension manage-
kan kepada PT. Pos Indonesia ment is still the responsibility of
(Persero). Dari total pemba- PT. Pos Indonesia (Persero). Of
yaran manfaat pensiun sebesar the total pension benefit pay-
Rp. 150 M, sebesar 59% sejumlah ment of Rp. 150 B, 59% or 88.8 B

Pemegang Saham
88,8 M merupakan pembayaran was pension benefit payment to

manfaat pensiun 10.732 pensi- 10,732 retirees who actually have
unan yang sebenarnya berhak the right to receive status equali-
mendapat penyetaraan status se- zation as PNS whose pension pay-
bagai PNS dan ditanggung oleh
ment is the government’s respon-
Pemerintah dalam pemberian
sibility.
Pensiunannya.
d. Defisit PSO Sebelum Liberalisasi d. PSO Deficit before Postal Liberali-
Pos. PT Pos Indonesia (Persero) zation. PT Pos Indonesia (Perse-
sebagai BUMN tunduk kepada
ro) as a State-Owned Company
UU Nomor 19 Tahun 2003 ten-
tang BUMN. Undang-Undang (BUMN) is subject to Law Num-
ini secara tegas dalam Pasal 66 ber 19 of 2003 on State-Owned
ayat (1) menjelaskan bahwa pe- Company. This law describes
merintah dapat memberikan pe- explicitly in Article 66 clause (1)
nugasan khusus kepada BUMN that the government can give a
untuk menyelenggarakan fung- special task to BUMN to perform
si kemanfaatan umum dengan the general beneficiary function
tetap memperhatikan maksud while continuing to observe the
dan tujuan kegiatan BUMN.
vision and missions of BUMN ac-
Lebih lanjut lagi pada penjela-
san pasal 66 ayat (1) menyebut- tivities. Further in the explana-
kan bahwa apabila penugasan tion of Article 66 clause (1) it was
tersebut menurut kajian secara mentioned that if the assignment
finansial tidak feasible, Pemerintah is proven to be not financially
harus memberikan kompensa- feasible, the government must
si atas semua biaya yang telah give compensation for all costs
dikeluarkan oleh BUMN terse- spent by the BUMN including the
but termasuk marjin yang di- expected margin. Although PSO
harapkan. Meski pelaksanaan
implementation based on single
PSO yang dilandasi oleh prinsip
postal territory and freedom of
penyelenggaran single postal
territory dan freedom of tran- transit implementation principle
sit telah diratifikasi pada Beijing has been ratified in Beijing Postal
Postal Strategy Universal Postal Strategy Universal Postal Union
Union tahun 1999, namun pem- in 1999, payment of PSO com-
berian kompensasi PSO baru pensation was only given by the
diberikan oleh Pemerintah mu- government since 2003. PSO
lai tahun 2003. Kewajiban PSO obligation as the continuation
sebagai kelanjutan layanan per- of postal service has been borne
posan sudah dipikul oleh PT. Pos
by PT. Pos Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) sebelum
keluarnya UU 38 Tahun 2009. before the enactment of Law
Pada tahun 2003 hingga tahun No. 38 of 2009. From 2003 to
2009 PT. Pos Indonesia (Per- 2009 PT. Pos Indonesia (Perse-
sero) secara keseluruhan telah ro) overall has received Rp. 898.1
menerima Rp.898,1 M sebagai B in PSO compensation from the
bentuk Kompensasi PSO dari government. However, total PSO
Pemerintah. Meski demiki- activity performance costed Rp.
an total penyelenggaraan ak- 1,261.1 B consisting of service
tivitas PSO memakan biaya
point performance cost of Rp.
34 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
sebesar Rp. 1.261,1 M dengan 1,104.4 B and delivery operations

rincian biaya penyelenggaraan cost 156.7 B in the period from
titik layanan sebesar Rp. 1.104,4 2003 to 2009. It is understand-
M dan biaya operasional pen- able that PSO assignment from
giriman sebesar 156,7M pada
2003 to 2009 resulted in deficit
periode 2003 hingga 2009. Wa-
of Rp. 363 B for PT. Pos Indonesia
jar jika penugasan PSO pada
tahun 2003 hingga tahun 2009 (Persero) which should be fair-
justru menghasilkan defisit ly compensated. It is clear that,
sebesar Rp. 363 M bagi PT. Pos basically, payment of PSO com-
Indonesia (Persero) yang seha- pensation is the obligation of the
rusnya dapat dikompensasikan government that should be per-
secara fair. Jelas bahwa pada formed before the liberalization
dasarnya, pemberian kompen- of PT. Pos Indonesia (Persero) in
sasi PSO merupakan kewajiban 2009 and even though it is re-
Pemerintah yang diselenggara-
lated, this is something different
kan sebelum liberalisasi PT. Pos
Indonesia (Persero) pada tahun from the government obligation
2009 dan meskipun berkaitan to perform health treatment of
merupakan hal yang berbeda PT. Pos Indonesia (Persero).
dengan kewajiban Pemerintah
untuk melakukan penyehatan
PT. Pos Indonesia (Persero).
e. Penurunan Margin Usaha. Masa- e. Decline in Business Margin. The
lah utama bisnis pos adalah main problem of the postal busi-
turunnya profit margin yang ness is the very big decline in
sangat besar. Persaingan profit margin. Fierce competi-
ketat menyebabkan pendapa- tion causes revenue to decline
tan menurun namun sekaligus but at the same time triggers
memicu kenaikan biaya opera-
increase in operational cost.
si. Dengan menurunnya bisnis
The decline of mail and financial
surat dan jasa keuangan yang
memberikan contribution mar- service businesses that are the
gin terbesar bagi perusahaan, source of the biggest contribu-
hal ini berdampak pada ter- tion margin for the company led
jadinya penurunan laba bersih to significant net profit decrease
secara signifikan sebesar 64,1% of 64.1% from 355 billion in 2017
dari 355 milyar di tahun 2017 to 127 billion in 2018. This condi-
menjadi 127 miliar di tahun 2018. tion also resulted in significant
Kondisi ini turut mengakibatkan decrease of company return on
penurunan secara signifikan return
investment from 7.3% in 2017 to
on investment perusahaan dari
sebesar 7,3% pada tahun 2017 men- 4.2% in 2018. Overall this led to
jadi sebesar 4,2 % di tahun 2018. Se- drastic decrease of return on eq-
cara keseluruhan hal ini berdampak uity which still managed to reach
pada drastisnya penurunan return double digit in 2017 (12%) and
on equity yang masih mampu me- to only single digit result in 2018
raih hasil double digit di tahun 2017 (3.19%).
sebesar 12% kini hanya mampu me-
raih hasil single digit di tahun 2018
sebesar 3,19%.

Pemegang Saham
Bukan tidak mungkin tanpa It is not impossible that, without

adanya upaya dan dukungan bersa- collective effort and support from all
ma dari semua stakeholder terkait, related stakeholders, the attempt of
kondisi PT. Pos Indonesia (Persero) PT. Pos Indonesia (Persero) to avoid
yang sedang berkelit dari kematian
death will fail. It takes joint effort to
ini tidak akan menghasilkan buah.
support the health treatment of PT.
Perlu ada upaya bersama untuk
dapat mendukung penyehatan PT. Pos Indonesia (Persero) that actu-
Pos Indonesia (Persero) yang sebe- ally has been set out in Article 51 of
narnya sudah tertuang pada pasal 51 Law No. 38 of 2009. This is a neces-
dari UU 38 Tahun 2009. Upaya yang sary effort to support the continuity
perlu dilakukan untuk mendukung of the livelihood of 22,560 employ-
keberlangsungan mata pencaharian ees and more than 100 thousand
22.560 karyawan dan lebih dari 100 children of the nation who depend
ribu anak bangsa yang bergantung on PT. Pos Indonesia (Persero).
hidupnya pada PT. Pos Indonesia
(Persero).
Restructuring of Postal Sector Restructuring of Postal Sector

Komisaris dan para pemangku
of Commissioners, and stakehold-
kepentingan yang kami hormati.
Beberapa aksi korporasi telah kami ers. We have planned several cor-
susun sebagaimana termuat dalam porate actions as indicated in this
Laporan Tahunan ini namun ijinkan Annual Report, but allow us to ex-
kami memaparkan fenomena penga- plain the circumstance of strategy
walan pelaksanaan strategi yang implementation supervision which
dalam hal ini masih akan membutu- in this case will still require state in-
hkan keterlibatan / pemihakan ne- volvement/support in the transfor-
gara dalam proses transformasi PT. mation process of PT. Pos Indone-
Pos Indonesia (Persero). Dinamika
sia (Persero). This dynamic requires
ini menuntut restrukturisasi di sek-
restructuring in the postal sector in
tor pos agar mampu memberikan
atmosfir bisnis yang adil dan me- order to create a fair business at-
mungkinkan para pelaku di dalam- mosphere that allows the actors to
nya bisa bertumbuh secara berkesi- grow continually.
nambungan.
1. Dukungan Kebijakan Pemerintah 1. Government Policy Support
a. Operator Penyelenggara Pe r- a. Designated Postal Operator is
posan ( Designated Post - something absolutely needed
al Operator) merupakan hal by state post. The close rela-
yang mutlak diperlukan oleh tionship between countries
perposan negara. Hubungan as postal operators has been
erat antar negara sebagai
established for hundreds of
penyelenggara pos sudah ter-
jalin selama ratusan tahun dan years and is a part of state
merupakan bagian dari diplo- diplomacy and resilience.
masi dan ketahanan Negara. The loss of two islands i.e.
Hilangnya dua pulau Sipadan Sipadan and Ligitan is a con-
crete proof of the absence of
36 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
dan Ligitan adalah wujud State Post in the area. Postal

konkret dari tidak hadirnya network always refers to the
Pos Negara di wilayah terse- sovereignty of a country. It is
but. Jaringan pos selalu an international network that
memiliki makna kedaulatan
serves each person on this
sebuah Negara. Sebuah jarin-
planet to guarantee the fulfil-
gan internasional yang me-
layani setiap manusia yang ment of their universal rights.
ada di muka bumi ini untuk This is the context of postal
menjamin dipenuhinya hak role in fulfilling the livelihood
universalnya. Dalam konteks of the people and therefore it
inilah peran pos untuk dapat is the obligation of the state
memenuhi hajat hidup orang to implement it. According to
banyak dan oleh karenanya ia international regulations the
menjadi kewajiban negara un- state appoints a postal oper-
tuk melaksanakannya. Dalam
ator, usually a State-Owned
peraturan internasional maka
negara menunjuk penyeleng- Enterprise (BUMN), to be-
gara pos, biasanya BUMN, come the Designated Oper-
menjadi Designated Opera- ator. In Law No. 38 of 2009,
tor. Di dalam UU No 38 Tahun there is no provision on Des-
2009, belum ada pengaturan ignated Operator, whereas
tentang Designated Opera- this regulation is very impor-
tor padahal aturan ini sangat tant because not only is this
penting karena bukan hanya about guaranteeing the com-
berhubungan dengan jami-
munication of all Indonesian
nan komunikasi semua warga
negara Indonesia namun juga citizens, it is also related to
berkaitan dengan penyeleng- Postal operators all over the
gara Pos di seluruh Dunia world that serve every person
yang melayani semua manu- in all corners of the world. The
sia di seluruh pelosok dunia. mandate as a Designated Op-
Amanah sebagai Designated erator needs to be regulated
Operator perlu diatur dalam in law on appointment mech-
UU menyangkut mekanisme anism, rights and obligations,
penunjukan, hak dan kewajib-
funding, scope, and service
an, pembiayaan, ruang ling-
quality.
kup maupun kualitas layanan.
b. Menyegerakan proses penye- b. Accelerating the process of
hatan dan transformasi. health treatment and transfor-
Agenda ini menjadi penting mation. This agenda is impor-
mengingat pembangunan tant considering that sector
sektor belum mendapat per- development has not received
hatian pemerintah. Ada 3 in- government attention. There
frastruktur yang seharusnya are 3 infrastructures that
segera dibangun yaitu: should be built quickly, namely:

Pemegang Saham
• Infrastruktur Pos Nasional • National Postal Infra-

sebagai pendukung pem- structure as a support for
erataan ekonomi berbasis e-commerce-based eco-
e-commerce agar dapat nomic equality to be ac-
dijangkau seluruh UKM cessed by all SMEs and
dan masyarakat Indone- people of Indonesia af-
sia secara terjangkau dan fordably and reliably. The
terpercaya. Sektor pos postal sector requires a
memerlukan jaringan be- big, wide, and complex
sar, luas dan rumit karena network because Indone-
kondisi geografis Indone- sia’s geographical condi-
sia menyebabkan mahal- tion causes the high cost
nya biaya operasi penye- of postal provision op-
lenggaraan pos. Untuk eration. To improve ef-
meningkatkan penyediaan ficient service provision
layanan yang efisiensi the government needs to
maka Pemerintah perlu build national postal infra-
membangun infrastruk- structure especially online
tur pos nasional khusus- shopping delivery service
nya infrastruktur jaringan network infrastructure
layanan pengiriman belan- that requires the availabili-
ja on-line yang menuntut ty of quick, safe, easy, and
tersedianya layanan yang cheap service.
cepat, aman, mudah dan
murah.
• National Logistics Infra-
• Infrastruktur Logistik Na-
structure based on com-
sional berbasis komoditas
modity and demand
dan demand chain untuk
chain to suppress infla-
menekan tingkat inflasi
tion rate in the province.
di daerah. Biaya logistik
Indonesia’s logistics cost
Indonesia masih terasa
still seems very expen-
sangat mahal, sekitar 24%
sive, around 24% of gross
dari produk domestik bru-
domestic product. This
to. Hal ini harus terus-me-
should be continuously
nerus diturunkan dimana
lowered, and one way to
salah satu caranya dengan
do this is by providing na-
menyediakan infrastruktur
tional logistics infrastruc-
logistik nasional. Dukun-
ture. The support of this
gan infrastruktur ini antara
infrastructure includes
lain SDM, pergudangan,
HR, warehousing, means
sarana transportasi, sis-
of transportation, system,
tem dan teknologi.
and technology.
• Infrastruktur Pembayaran
• National Payment Infra-
Nasional. Saat ini pe-
structure. At the moment
merintah sudah memulai
the government is starting
membangun infrastruk-
to build this infrastructure
tur ini melalui Gerbang
through National Payment
Pembayaran Nasional.
Gate (Gerbang Pemba-
Namun demikian masih
yaran Nasional). Howev-
perlu disadari bahwa per-
er, it is worth noting that
bankan tetap saja men-
38 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
dahulukan kepentingan banks still prioritize com-

komersial dan melakukan mercial interests and per-
cherry-picking terhadap form cherry-picking of
titik layanan sehingga by service points; therefore,
default tidak mungkin me- by default, it is impossi-
layani seluruh wilayah In- ble to cover all Indonesian
donesia. Pos dengan DNA territory. The post with its
jasa keuangannya masih financial service DNA still
memiliki relevansinya un- has its relevance to con-
tuk berkontribusi terhadap tribute to the improve-
peningkatan financial in- ment of financial inclusion
clusion di Indonesia. in Indonesia.
Pembangunan ketiga infra- The development of the three
struktur tersebut haruslah infrastructures should be the
menjadi aktivitas utama da- main activity in the postal in-
lam program penyehatan
dustry health treatment pro-
industri pos dan program
gram and company transfor-
transformasi perusahaan un-
tuk mendukung pertumbu- mation program to support
han ekonomi nasional di era the growth of national econ-
industri 4.0. omy in industry 4.0 era.
c. Perlu dilakukan peninjauan c. A review is necessary in the
kembali pada konteks penye- context of PSO operator in
lenggara PSO di Industri Per- the Postal Industry. The defi-
posan. Definisi PSO dalam nition of PSO in the context
konteks sektor pos sesung- of postal sector is actually in-
guhnya tidak tepat karena bu- appropriate because it is not
kan dalam lingkup subsidi tapi in the subsidy scope but the
konteks pembiayaan. Pelaksan- funding context. Provision of
aan layanan pos universal oleh universal postal service by
negara memiliki konsekuensi the state as a logical conse-
logis pembiayaan sepenuhnya quence of full funding by the
oleh negara. Ada alokasi biaya state. There should be an al-
penyelenggaraan layanan pos location for universal postal
universal di dalam APBN. Jika service provision in the State
penyelenggaraan layanan ini Budget (APBN). If this ser-
ditugaskan kepada PT Pos vice provision is assigned to
Indonesia (Persero) maka PT Pos Indonesia (Persero),
seluruh pembiayaan yang tim- then all incurred costs should
bul, sudah selayaknya dapat di- be borne by the state through
tanggung negara melalui ske- a funding scheme and not
ma pembiayaan bukan subsidi. through subsidy.
d. Terkait dengan beban masa d. With regard to past burden
lalu berupa Pensiunan PT. in the form of Retirees of PT.
Pos Indonesia (Persero) yang Pos Indonesia (Persero) who
sebelumnya diangkat sebagai have been appointed as Civ-
PNS, berdasarkan aspek yu- il Government Employees
ridis dasar yuridis bahwa sta- (PNS), on juridical basis the
tus Pegawai tersebut tidak Employees have never been
pernah diberhentikan sebagai

Pemegang Saham
PNS dengan demikian status terminated as PNS and there-

dan kedudukannya sebagai fore their status and seat as
PNS melekat sampai dengan PNS continue to apply into
memasuki masa Perum dan Perum and Perseroan periods.
Perseroan. Oleh karena itu Therefore, the government is
diharapkan Pemerintah expected to provide a policy
dapat memberikan dukungan
support to equalize the status
kebijakan untuk melakukan
10,732 postal retirees to the
penyetaraan status 10.732
pensiunan pos menjadi berstatus of retired PNS whose
status pensiunan PNS yang pension payment is borne by
beban pensiunnya ditanggung the government.
oleh Pemerintah.
2. Perubahan Model Bisnis 2. Change in Business Model

a. Masih tersisa kesempatan a. There is still an opportunity for
bagi PT. Pos Indonesia (Per- PT. Pos Indonesia (Persero) in
sero) dalam melakukan fungsi performing the financial ser-
bisnis jasa keuangan dengan vice business function by be-
menjadi pelengkap proses coming a complementary ser-
pengiriman uang seper- vice provider in money transfer
ti misalnya sebagai tempat process, for example as a place
penyerahan uang, kiriman for money handover, non-ac-
uang berbasi non-rekening, count-based money transfer,
pelayanan di daerah pelosok. and service in remote areas.
Dari sisi distribusi uang dari In terms of money distribution
Pemerintah kepada masyarakat from the government to the In-
Indonesia, perlu keberpihakan donesian people, support from
pemerintah kepada PT Pos In- the government is necessary
donesia (Persero) yang sudah for PT Pos Indonesia (Persero)
menggelar jaringan sampai ke that has activated its network
pelosok, minimal untuk distri- all the way to remote areas, at
busi uang di daerah pelosok least for distribution of money
untuk pembayaran gaji, distri- in remote areas for salary pay-
busi BLT (cash transfer) dan ment, distribution of BLT (cash
berbagai kepentingan lainnya. transfer) and various other pur-
Mengingat karena bisnis jasa poses. This is considering the
keuangan PT. Pos Indone- fact that financial service busi-
sia (Persero) masih memili- ness of PT. Pos Indonesia (Per-
ki community based yang sero) still has very large com-
sangat besar, dan dapat men- munity base, and is capable of
jangkau seluruh penduduk In- reaching the entire Indonesian
donesia tanpa terkecuali. population without exception.
b. Semua layanan di bidang pos b All services in the postal sec-
mengalami penurunan yang tor are declining due to tech-
diakibatkan disrupsi teknologi. nology disruption. The parcel
Khusus untuk layanan paket, service, as a small item deliv-
sebagai layanan pengiriman ery service, has shifted to on-
barang kecil, telah berge- line shopping delivery service.
ser menjadi layanan kiriman The growth of e-commerce in
belanja on-line. Diperkiraan
40 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
pertumbuhan e-commerce Indonesia until 2020 is esti-

di Indonesia sampai dengan mated to reach 45% per year
tahun 2020 akan mencapai and has a valuation of 600
45% per tahun dan memiliki Trillion in 2025. Therefore,
valuasi sebesar 600 Triliun di infrastructure improvement
tahun 2025. Oleh karena itu support is necessary for PT.
perlu dukungan pembenahan Pos Indonesia (Persero) in or-
infrastruktur PT. Pos Indone- der to meet customer needs
sia (Persero) agar dapat me- which should have been pro-
menuhi kebutuhan pelanggan vided within five years after
yang seharusnya sudah dapat the enforcement of postal
diberikan dalam jangka waktu industry liberalization in Indo-
lima tahun semenjak diber- nesia.
lakukannya liberalisasi industri
perposan di Indonesia.
c. Penunjukan PT. Pos Indone- c The appointment of PT. Pos
sia (Persero) sebagai badan Indonesia (Persero) as a digi-
sertifikasi dokumen kenega- tal state and legal document
raan dan legal secara digital certification agency may be
dapat dilakukan Pemerintah done by the government to
untuk memudahkan akses allow people’s easy access
masyarakat terhadap kebu- to seamless, big-data-based
tuhan sertifikasi dokumen state document certification
kenegaraan secara seamless service. PT. Pos Indonesia
berbasis big data. PT. Pos In- (Persero) may assume the
donesia (Persero) dapat ber- role of the main digital verifier
peran sebagai verifikator uta-
of state document and legal
ma dokumen kenegaraan dan
document.
dokumen yang bersifat legal
secara digital.
Sekali lagi perlu ditekankan bah- It is necessary to emphasize
wa meskipun PT. Pos Indonesia (Per- once again that even though PT.
sero) pada dasarnya merupakan Pos Indonesia (Persero) is basically
organisasi yang kuat – dalam pers-
a strong organization – in the per-
pektif nilai dan akses yang diberikan
spective of value and access pro-
bagi seluruh masyarakat Indonesia –
secara struktur keuangan hal ini ber- vided to all Indonesian people – in
laku sebaliknya. PT. Pos Indonesia terms of financial structure the op-
(Persero) terus mengalami defisit posite is true. PT. Pos Indonesia
laba operasional sejak tahun 2009. (Persero) continues to experience
Pendapatan surat yang semakin deficit in operational profit since
tergerus sejak adanya liberalisasi 2009 due to the increasingly-erod-
pos pada tahun 2009 dan terbitnya ed mail revenue since postal liberal-
regulasi laku pandai di tahun 2014
ization in 2009 and the enactment
ditambah dengan adanya disrupsi
of LAKU PANDAI regulation in 2014,
teknologi terus menekan pendapa-
tan pada dua bisnis inti yaitu surat coupled with the technology dis-
dan jasa keuangan. Model bisnis PT. ruption that continues to suppress
Pos Indonesia (Persero) semakin revenue in two core businesses i.e.
hari kian menjadi obsolete dan tidak mail and financial service. The busi-
lagi relevan. Meski masalah yang ness model of PT. Pos Indonesia

Pemegang Saham
dihadapi sudah berada pada titik (Persero) becomes increasingly ob-

kritis hal ini masih dapat diperbai- solete and irrelevant each day. Even
ki melalui transformasi bisnis, refor- though the problems faced are al-
masi regulasi, dan dukungan semua ready critical this can still be fixed
pihak. “Everyone matters” dalam
through business transformation,
menstabilkan posisi keuangan Peru-
regulation reformation, and support
sahaan dan melakukan transformasi
menjadi sebuah model bisnis yang from all parties. “Everyone matters”
berkelanjutan. Di masa yang datang, in stabilizing the financial position of
diperlukan kerja sama secara siner- the Company and making transfor-
gi oleh pihak yang berkepentingan mation into a sustainable business
untuk melakukan transformasi pe- model. In the future, synergy collab-
rusahan dan memenuhi kebutuhan oration is required by parties with
bangsa Indonesia di masa depan. vested interest to perform company
Sebuah upaya transformasi yang transformation and fulfil the needs
berdasarkan pada kekuatan layanan
of the Indonesian people. A trans-
PT. Pos Indonesia (Persero) yang
memastikan keterhubungan seluruh formation effort based on the ser-
masyarakat Indonesia berlangsung vice strength of PT. Pos Indonesia
secara lancar. “Everyone matters” (Persero) that ensures that the con-
karena penyelenggaraan perposan nectedness of all Indonesian people
adalah satu rangkaian dari keta- is happening smoothly. “Everyone
hanan Nasional yang begitu banyak matters” because postal operation
masyarakat masih bergantung pada by PT. Pos Indonesia (Persero) is
pelayanan perposan oleh PT. Pos In- a part of national resilience that so
donesia (Persero).
many people still rely on.
Atas nama seluruh Insanpos In-
donesia yang sangat bangga mel- On behalf of all Indonesian post-
ayani bangsa dan pelanggan Kami al people proudly serving the na-
di seluruh penjuru dunia secara han- tion and our customers all over the
dal tanpa terkecuali. - Kami harap world reliably without exception –
laporan ini informatif dan berman- we hope that this report is informa-
faat. tive and useful.
Wabillahi Taufik Wal Hidayat, Wabillahi Taufik Wal Hidayat,
Wassalamualaikum Wr.Wb. Wassalamualaikum Wr.Wb.
42 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Tanggung Jawab laporan

Responsibility of Reporting
Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas

laporan Tahunan PT Pos Indonesia (Persero) Tahun 2018
Statement of the Board of Commissioners regarding the responsibility for the 2018 Annual
report of PT Pos Indonesia (Persero)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua

informasi dalam Laporan Tahunan PT Pos Indonesia (Persero) Tahun 2018
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
isi Laporan Tahunan ini.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2018 Annual Report of PT Pos
Indonesia (Persero) is complete and we take full responsibility for the accuracy of the contents of this
Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Hereby, this statement is true and correct
Direksi
Board of Directors
Gilarsi W Setijono
Direktur Utama
President Director
Agus F Handoyo Charles Sitorus

Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Komersial
Director of Human Resources Director of Commercial
Eddi Santosa Noer Fajrieansyah

Direktur Keuangan dan Umum Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan
Director of Finance and General Director of Strategic and Institutional Relations
Ihwan Sutardiyanta Barkah Hadimoeljono

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Direktur Kurir dan Logistik
Director of Network and Finance Services Director of Courier and Logistics

PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Pemegang Saham
PT POS INDONESIA (PERSERO)

POS INDONESIA
Bidang Usaha Business Fields
• Usaha jasa pos dan giro termasuk jasa keuangan secara tunai
maupun berbasis giro (account);
• Usaha jasa komunikasi, jasa logistik, jasa ritel, jasa keagenan usaha
jasa pos dan giro sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
• Usaha pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang
dimiliki untuk menunjang kegiatan utama Perseroan.
• Post and Giro services business including financial services in cash or on a
demand basis (account);
• Business communication services, logistics services, retail services, agency services
and other services that support the operation of Postal and Giro services business
in accordance with applicable regulations of legislation; Business
• utilization and development of resources owned to support the Company’s
main activities
Kepemilikan Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 100%

Government of the Republic of Indonesia 100%
Dasar Hukum The Establishment
Akta Notaris Sutjipto, S.H. Nomor 117 tanggal 20 Juni 1995 yang telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Nomor 2 Tanggal
3 Juli 2018 dibuat dan disampaikan oleh Aryanti, S.H., M.Kn. Notaris
di Jakarta.
The Establish Of Deed of Notary Sutjipto, SH. Number 117 dated June 20, 1995
which has been amended several times, the latest by Notarial Deed No. 2
dated July 3, 2018 made and submitted by Aryanti, S.H., M.Kn. Notary in Jakarta.
Modal Dasar
Rp. 1.500.000.000.000,00
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH
CAPITAL FOUNDED AND FULLY DEPOSITED
Rp. 455.023.000.000,00
GRAHA POS INDONESIA

Jl. Banda No. 30 Bandung 40115 Jawa Barat - Indonesia
TELEPON & FAKS
Telepon : (022) 421 3640 Faksimile : (022) 422 4552
WEBSITE : www.posindonesia.co.id
EMAIL : pos@posindonesia.co.id
46 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
RIWAYAT SINGKAT BRIEF HISTORY OF

PT POS INDONESIA PT POS INDONESIA
(PERSERO) (PERSERO)
PT POS INDONESIA (PER-SERO) PT POS INDONESIA (PERSE-

merupakan Badan Usaha Milik RO) is a State Owned Enterprise
Negara (BUMN) yang bergerak (SOE) engaged in courier services,
di bidang jasa kurir, logistik, dan logistics, and financial transactions.
transaksi keuangan. Nama PT Pos
The name of PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) secara res-
(Persero) was officially used in
mi digunakan pada tahun 1995,
setelah sebelumnya menggunakan 1995, having previously used the
nama dinas PTT (Posts Telegraaf name of the PTT service (Posts
end Telefoon Diensts) pada Tahun Telegraaf end Telefoon Diensts)
1906; kemudian berubah menjadi in 1906; later changed to PTT (Te-
Djawatan PTT (Pos Telegraph legraph and Telephone Post) in
and Telephone) pada tahun 1945; 1945; then changed its status to
kemudian berubah status menjadi State Enterprise Post and Tele-
Perusahaan Negara Pos dan Tele- communication (Postel PN) in 1961;
komunikasi (PN Postel) di tahun and became PN Pos & Giro in 1965,
1961; dan menjadi PN Pos & Giro di and then became Perum Pos and
tahun 1965, serta kemudian menjadi Giro in 1978.
Perum Pos dan Giro di tahun 1978.
In its history, PT Pos Indonesia
Dalam sejarahnya, PT Pos Indo-
(Persero) is one of the oldest state-
nesia (Persero) merupakan salah
satu BUMN tertua di Indonesia. owned enterprises in Indonesia.
Keberadaannya di Nusantara ber- Its presence in the archipelago
awal dari perusahaan dagang originated from the Dutch East Indies
Hindia Belanda atau Vereenigde trading company or Vereenigde
Oostindische Compagnie (VOC) Oostindische Compagnie (VOC)
yang mendirikan Kantor Pos which established the Post Office on
pada tanggal 26 Agustus 1746 di August 26, 1746 in Batavia (Jakarta)
Batavia (Jakarta) dengan maksud with the intention to facilitate the
untuk memudahkan pengiriman delivery of letters, especially in
surat, terutama dalam kegiatan trade activities. The low tide colored
perdagangan. Pasang surut mewar- a two and a half century PT Pos
nai perjalanan panjang dua setengah
Indonesia (Persero). The golden age
abad PT Pos Indonesia (Persero).
of the perposan industry was in the
Masa-masa keemasan industri
perposan ada di tahun - tahun 1970s to the 1980s. The community
1970 hingga 1980an. Masyarakat of postal service users is very loyal
pengguna jasa pos sangat setia to take advantage of the postal
memanfaatkan layanan pos. Na- service. But the rapid development
mun pesatnya perkembangan tek- of information and communication
nologi informasi dan komunikasi, technology, lifestyle changes, and
perubahan gaya hidup, serta tren the trend of postal service busi-
liberalisasi bisnis jasa pos membuat ness liberalization make PT Pos
PT Pos Indonesia (Persero) menga- Indonesia (Persero) experienced a
lami pergeseran bisnis yang sangat very significant business shift.
signifikan.

Pemegang Saham
Seperti juga dialami banyak As experienced by many pos-

perusahaan pos di dunia, PT tal companies in the world, PT
Pos Indonesia (Persero) sempat Pos Indonesia (Persero) had ex-
mengalami penurunan kinerja usa- perienced a decline in business
hanya ditahun 2000-2007. Bisnis performance in the year 2000 -
surat pos di tahun - tahun tersebut 2007. Business letters in those years
menurun drastis. Penggunaan pe- decreased dramatically. The use of
san singkat melalui telepon se- short messages via mobile phones
lular dan internet menggantikan and the Internet replaces the role
peran surat pos individu. Demikian of individual postal mail. Similarly,
juga persaingan kiriman barang the competition of goods delivery
dengan para perusahaan kurir with private courier companies
swasta membuat pangsa pasar PT makes the market share of PT Pos
Pos Indonesia (Persero) tergerus. Indonesia (Persero) eroded. This
Keadaan tersebut memaksa PT Pos situation forces PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) untuk berubah (Persero) to change and transform
dan melakukan transformasi bisnis. business.
Sejak tahun 2009 hingga 2018 From 2009 to 2018 the
manajemen terus berbenah untuk management continues to
membangun kompetensi perusa- improve in order to build company
haan agar lebih adaptif terhadap competence to be more adaptive
perkembangan zaman, melalui to current development, through
berbagai program transformasi various internal transformation
internal dan bisnis perusahaan. programs and company businesses.
Perkembangan teknologi yang Rapid growth in technology
semakin cepat telah menjadi pe- has triggered the acceleration
micu percepatan proses komuni- of communication process to
kasi sehingga lebih cepat, praktis become faster, more practical, and
dan mudah. Sebagai salah satu easier. As one of the providers
penyedia jasa penyaluran informasi of information distribution and
dan komunikasi, industri pos communication services, the postal
juga mengalami dampak dari industry is also feeling the impact
perkembangan tersebut. Bebera- of this development. Some impacts
pa dampak yang dialami oleh experienced by the company is the
perusahaan adalah terjadinya penu- decrease in mail delivery volume
runan volume kiriman surat serta and decrease in financial service
penurunan transaksi jasa keuangan transaction due to the emergence of
akibat banyak bermunculannya many web-based provider payment
provider payment poin online bank point online bank (PPOB).
(PPOB) berbasis web.
Oleh karena itu, seiring dengan Therefore, in line with the rapid
pesatnya perkembangan bisnis yang business growth that leads to
memicu kepada persaingan yang increased competition, in 2019 PT
semakin kompetitif, maka pada tahun Pos Indonesia (Persero) will make
2019 PT Pos Indonesia (Persero) transformation and change in
akan melakukan transformasi dan
business landscape, in order to keep
melakukan perubahan landscape
competing strongly against all of its
bisnis, sehingga tetap dapat memi-
liki daya saing yang kuat untuk business competitors.
bersaing dengan seluruh kompetitor
bisnisnya.
48 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Sebagai BUMN yang berbentuk As a State Owned Enterprise in the

Perseroan Terbatas maka PT Pos form of Limited Liability Company,
Indonesia (Persero) tunduk kepada PT Pos Indonesia (Persero) is sub-
Undang - Undang Nomor 40 tahun ject to Law Number 40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas. regarding Limited Liability Company.
Selain itu, keberadaan PT Pos In addition, the existence of PT
Indonesia (Persero) sebagai BUMN Pos Indonesia (Persero) as a state-
yang bergerak dalam layanan bisnis owned enterprises engaged in
surat, logistik dan jasa keuangan business services letters, logistics
juga tunduk kepada berbagai pera- and financial services are also subject
turan perundangundangan se-bagai to various laws and regulations as
berikut: follows:
1. Undang-Undang Nomor 19 1. Law Number 19 of 2003
tahun 2003 tentang BUMN; concerning BUMN;
2. Undang-Undang Nomor 38 2. Law Number 38 of 2009
tahun 2009 tentang Pos; concerning Post;
Sebagai anggota Universal Pos- As a member of the Universal
tal Union (UPU), PT Pos Indone- Postal Union (UPU), PT Pos Indo-
sia (Persero) harus memperhatikan nesia (Persero) should consider two
dua prinsip dasar dalam penyeleng- basic principles in the delivery of
garaan layanan pos, yaitu: postal services:
1. SINGLE POSTAL ERRITORY 1. SINGLE POSTAL TERRITORY
Berdasarkan prinsip ini, seluruh Under this principle, the entire
wilayah negara anggota UPU territory of the member states
termasuk dalam wilayah pos tunggal of the UPU belongs to a single
sehingga Indonesia dianggap postal territory so that Indonesia
sebagai bagian dari wilayah pos is regarded as part of a single
tunggal yang merupakan kesatuan postal territory which is a unity
bagi per-tukaran kiriman pos. for the exchange of postal items.
2. FREEDOM OF TRANSIT 2. FREEDOM OF TRANSIT
Berdasarkan prinsip ini, PT Based on this principle, PT
Pos Indonesia (Persero) dalam Pos Indonesia (Persero) in its
kapasitasnya sebagai operator capacity as operator assigned
ditugaskan dan mewakili nega- and representing the state, shall
ra, wajib menyalurkan atau me- distribute or forward all other
neruskan seluruh kiriman pos postal items of the country with
negara lain dengan sarana yang the safest means and the fastest
paling aman dan rute tercepat. route.
Komitmen PT Pos Indonesia (Per- The commitment of PT Pos Indo-
sero) dalam memberi kontribusi nesia (Persero) in giving maximum
maksimal bagi bangsa dan negara contribution to the nation is
tercermin dari peran - peran PT Pos reflected from the roles of PT Pos
Indonesia (Persero) sebagai berikut: Indonesia (Persero) as follows:

Pemegang Saham
1. Peran PT Pos Indonesia (Per- 1. The role of PT Pos Indonesia

sero) sebagai community (Persero) as a community
center, yaitu untuk melayani center, to serve the community
masyarakat melalui jasa - jasa through the services provided;
yang diberikan;
sero) sebagai perpanjangan (Persero) as an extension of
ta-ngan pemerintah dalam the government in serving the
melayani masyarakat; community;
sero) sebagai perantara (Persero) as an intermediary
komunikasi antar masyarakat, of communication between
organisasi, hingga negara; communities, organizations,to
4. Menjadi salah satu infrastruk- countries;
tur negara, khususnya di 4. Become one of the state
bidang komunikasi dan infrastructure, especially in the
logistik. field of communication and lo-
gistics.
Bidang Usaha Business Fields

Berdasarkan Anggaran Dasar In accordance with the Company’s
PT. Pos Indonesia (Persero) yang Articles of Association PT Pos
tercantum dalam Akta Notaris Indonesia Notary Deed Sutjipto, S.H.
Sutjipto, SH nomor 117 tanggal 20 Number 117 dated June 20, 1995 which
Juni 1995 yang telah beberapa kali has been amended several times
diubah terakhir dengan Akta Notaris and the latest by Deed No. 2 dated
Nomor 2 Tanggal 3 Juli 2018 dibuat July 3, 2018 made and submitted by
dan disampaikan oleh Aryanti, S.H., Aryanti, S.H., M.Kn. Notary in Jakarta.
M.Kn. Notaris di Jakarta, perusahaan Pos Indonesia is a State Owned
bertujuan untuk menyelenggarakan Enterprise (SOE) that aims to carry
usaha pelayanan jasa pos dan out business activities in the field of
giro bagi masyarakat baik di dalam postal service for the community,
maupun di luar wilayah Indonesia. PT both inside and outside Indonesia.
Pos Indonesia (Persero) senantiasa As the first postal service provider
bertekad untuk terus memberikan in Indonesia, Pos Indonesia is always
pelayanan terbaik kepada masya- committed to continue to provide
rakat, sehingga mampu turut serta the best service to the community,
memajukan perekonomian nasional so as to be able to participate and
melalui paduan layanan yang diberikan promote the national economy
hingga ke seluruh pelosok negeri through a blend of services provided
Hingga saat ini, PT Pos Indonesia to the corners of the country.
(Persero) melaksanakan kegiatan pos Until now, Pos Indonesia operates
dengan bertumpu kepada tiga bis- a postal activity based on three core
nis inti yaitu layanan pengiriman businesses namely mail and package
surat dan paket, logistik, jasa keua- delivery services, financial services,
ngan, serta bisnis tambahan yaitu logistics and an additional business
bisnis teknologi informasi dan bisnis that is retail. bisnis teknologi informasi
ritel dan properti. dan bisnis ritel dan property.
50 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2018
Bisnis surat dan paket 54,63 %
Business Mail and Parcel
Bisnis Jasa Keuangan 16,30 %

Business Financial Sevices
Bisnis Logistik 9,29 %

Logistics Business
Ritel dan Properti Kinerja kontribusi

Retail & Other Business
7,30 %
pendapatan per
bisnis
Teknologi Informasi 1,14 % Performance contribution
Infomation Technology
of revenue per business
Lain-lain 11,34 %
Others
Beberapa kesenjangan dan prio- Several discrepancy and priorities

ritas yang dihadapi dalam bisnis faced in business are as follows:
adalah sebagai berikut:
• Bisnis Surat Paket; masih • Business Package Letters;

mengacu pada bisnis dan ope- still refers to the business and
rasional surat, sedangkan dengan operational letter, while with
permintaan pasar yang ada, se- existing market demand, business
harusnya orientasi bisnis lebih orientation should be more to
kepada bisnis paket (barang) the business package (goods)
baik dari sisi infrastruktur, sumber both in terms of infrastructure,
daya, maupun fasilitas. resources, and facilities.
• Layanan Jasa Keuangan; infe-rior • Financial Services; inferior

dibandingkan dengan Wes-tern compared to Western Union in
Union dalam hal remitansi; network the case of remittances; large
yang luas terutilisasi secara baik; networks are welldisutilized; the
terdesaknya wesel dan remitansi demand for money orders and
oleh inklusi keuangan dan layanan remittances by financial inclusion
perbankan. and banking services.
• Bisnis Logistik; Kekuatan net-work • Logistics Business; The po-wer of

dan last mile distribution yang network and last mile distribution
belum dimanfaatkan dengan baik; that have not been well utilized;
peningkatan kompetensi dibidang improvement of competence in
logistik. logistics.
• Ritel dan Jaringan; sebaran • Retail and Networking; the

kantor pos belum dimanfaatkan distribution of post offices has
secara optimal dalam distribusi not been utilized optimally in
komoditas yang dibutuhkan the dis-tribution of commodities
masya-rakat. needed by the community.

Pemegang Saham
• Teknologi; Terlambat mema-suki • Technology; Late entry into

coreservice mobility, infra-struktur coreservice mobility, technology
teknologi dan aplikasi bisnis yang infrastructure and business
kurang robust. applications that are less robust.
Di masa depan, melalui sebaran In the future, through the distri-
dan luasnya jaringan yang dimiliki, bution and breadth of its network,
PT Pos Indonesia (Persero) akan Pos Indonesia will utilize the network
memanfaatkan jaringan tersebut un- to develop its entirebusiness port-
tuk mengembangkan keseluruhan folio so that Pos Indonesia is not
portofolio bisnisnya sehingga PT only a postal provider, but capable
Pos Indonesia (Persero) tidak hanya of transforming into a reliable and
menjadi penyelenggara pos, tetapi leading logistics company.
mampu bertransformasi menjadi
perusahaan logistik yang andal dan
terdepan.
Produk dan Jasa Products And Services

1. SURAT DAN PAKET 1. MAIL AND PARCEL
Layanan ini meliputi pengiriman This service includes mail and
surat dan paket ke area dalam negeri parcel delivery to domestic and
dan internasional. Secara spesifik,
international areas. Specifically, mail
layanan surat dan paket adalah
and parcel services are as follows:
sebagai berikut :
• Layanan surat dan paket • Domestic mail and parcel

dalam negeri services
Layanan pengiriman surat
Domestic mail delivery
dalam negeri mencakup
services include mail delivery
pengiriman surat dengan berat
maksimum 2 kg dan tujuan with a maximum weight of 2
pengiriman ke seluruh wilayah kg and delivery destinations
Indonesia. to all parts of Indonesia.
Layanan pengiriman paket Domestic parcel delivery
dalam negeri mencakup service includes shipments
pengiriman de-ngan berat > 2
weighing> 2 kg - unlimited.
kg – tidak terbatas (unlimited).
Corporate postal management Corporate postal management
yaitu layanan terpadu untuk mena- is an integrated service to handle
ngani penerimaan, pemrosesan, receiving, processing, and mail
dan pengiriman surat dan paket delivery and packages for companies
bagi perusahaan dan institusi pe-
and governmental institutions
merintahan (mailroom manage-
(mailroom management).
ment)
52 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Spesifikasi produk Corporate Postal Management Pos Indonesia

Product Specification Corporate Postal Management Pos Indonesia
Inter District Service Inter Office Service Intra Office Service

Penangan pengiriman Penangan pengiriman Penangan pengiriman
dokumen antar kantor dokumen antar dokumen antar kantor
cabang dari suatu dari beberapa perusahaan
perusahaan di dalam departemen dalam satu
perusahaan yang berlokasi yang berlokasi dalam
suatu kota.
dalam suatu gedung. suatu gedung.
Document offices of a company
within a city. Handling delivery of documents Handling of interoffice document
between departments within a delivery from several companies
company located within a building. located within a building.
• Pos Express merupakan layanan • Pos Express (Express Post) is

premium milik PT Pos Indonesia a premium service provided by
(Persero) untuk pengi-riman PT Pos Indonesia (Persero) for
cepat dan aman dengan quick and safe delivery covering
jangkauan luas ke seluruh wilayah all regions of Indonesia. It is an
Indonesia. Menjadi pilihan tepat
accurate and trustworthy choice
dan terpercaya untuk mengirim
for sending documents, letters,
dokumen, surat, paket serta ba-
rang dagangan online. parcels, and online marketplace
merchandise.
• Surat Pos Biasa (Standar)
Layanan pengiriman dokumen, • Regular Postal Mail (Standard)
surat, dan kartu pos untuk is a delivery service for sending
semua lapisan masyarakat documents, letters, and
menggunakan prangko sesuai postcards for everyone by using
dengan tarif yang berlaku untuk stamps, according to the rates
wilayah tertentu. Kemudahan applicable in each area. It offers
akses dan jangkauan pelayanan. ease of access and large network
Surat Pos Biasa dapat dikirim coverage. Regular Postal Mail can
melalui loket Kantorpos mana be sent via post office counters
saja.
anywhere.
• Paketpos Biasa, adalah la-
• Regular Postal Parcel is a parcel
yanan pengiriman paket de-
ngan tarif paling ekonomis. Pe- delivery service with the most
ngiriman barang melalui Paket economical rate. This service
pos Biasa menjangkau seluruh delivers goods to all corners of
pelosok Indonesia. Indonesia.
• Pos Kilat Khusus merupakan • Special Express Post (Pos
layanan milik Pos Indonesia Kilat Khusus) is a service by
untuk pengiriman aman dan Pos Indonesia that offers safe
cepat dengan jangkauan luas and fast delivery service with
ke seluruh wilayah Indonesia. large coverage in all regions of
Menjadi pilihan tepat dan Indonesia. It is an accurate and
terpercaya untuk me-ngirim trustworthy choice for delivering
dokumen, surat, paket serta
documents, mails, parcels and
barang dagangan online.

Pemegang Saham
• Pos AdMail adalah unit bisnis • Ad Mail Post is a business unit

yang dihadirkan oleh PT Pos established by PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) untuk (Persero) to provide real support
memberikan dukungan nya- for business-customer. This
ta bagi business - customer. special unit exists to answer
Kehadiran unit khusus ini, selain the business challenges being
sebagai jawaban atas tantangan
dealt with, and also to offer
bisnis yang dihadapi, sekaligus
integrated solutions to corporate
memberikan solusi terintegrasi
bagi para pelanggan korporat. customers.
Layanan Surat dan Surat dan

Paket Internasional Paket Standar 30-60
International Mail and Mail and Package Hari/Days
Package Services Standard
Paket Cepat
3-7 Luar negeri
EMS
3-7
Hari/Days overseas fast Hari/Days
package
2. JASA KEUANGAN 2. FINANCIAL SERVICES

Melalui jaringan yang luas dan Through its extensive network
tersebar hingga ke pelosok negeri, and spread throughout the country,
layanan jasa keuangan PT Pos the financial services of PT Pos
Indonesia (Persero) dapat men- Indonesia (Persero) can create
ciptakan financial inclusion bagi
financial inclusion for unbanked
unbanked population di Indonesia.
population in Indonesia. This finan-
Program financial inclusion ini di-
tujukan kepada masyarakat yang cial inclusion program is aimed
memiliki keterbatasan layanan ja- at people with limited financial
sa keuangan. Peningkatan akses services. Increasing public access
masyarakat kepada layanan jasa to these financial services requires
keuangan tersebut memerlukan crosssectoral coordination involving
koordinasi lintas sektoral yang me- banking authorities, non - bank finan-
libatkan otoritas perbankan, jasa cial services, and other agencies. The
keuangan non bank, dan instansi financial services offered by PT Pos
lainnya. Layanan jasa keuangan yang Indonesia (Persero) are as follows.
ditawarkan oleh PT Pos Indonesia
(Persero) adalah sebagai berikut.
54 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
• Remitansi • Remitansi
Weselpos merupakan layanan Weselpos is a money sending
pengiriman dan penerimaan uang and receiving service that provides
yang memberikan solusi terhadap solutions to the speed, accuracy
kecepatan, ketepatan dan keamanan and security of remittances, both
kiriman uang, secara domestik domestically (nationally) and abroad
(nasional) maupun luar negeri (in- (internationally). The remittance
ternasional). Layanan remitansi ter- service consists of several product
diri dari beberapa spesifikasi produk specifications as follows:
sebagai berikut:
1. Layanan Domestik (Nasional) 1. Domestic (National) Service
• Weselpos Instan
• Weselpos Instan
(Instant Money Order)
Layanan pengiriman uang
Online real-time remittance
ke seluruh Indonesia service throughout
secara online real-time, Indonesia, avai-lable in
dapat di layani di 4.543 4,543 online post office,
Kantorpos online, pembayaran remittance using PIN and
menggunakan PIN dan NTP NTP sent directly by sender
yang dikirimkan langsung oleh to receiver.
Pengirim kepada Penerima.
• Weselpos Prima • Weselpos Prima
Layanan pengiriman uang (Prime Money Order)
ke seluruh Indonesia dengan Remittance service
meng-gunakan surat throughout Indonesia by
pemberitahuan yang diantar using a notification letter
oleh Kantor pos tujuan which is delivered by the
kepada penerima. destination post office to
the receiver.
• Weselpos Transfer Tunai
(Cash To Account) • Weselpos Transfer Tunai
(Cash Transfer Money
Layanan transfer uang seca- Order/Cash to Account)
ra online real-time melalui
Online real-time money
loket Kantorpos dengan
transfer service through
tujuan transfer ke semua post office counter with
rekening bank. transfer destination to all
• Weselpos Kemitraan bank accounts.
Layanan pengiriman uang • Weselpos Kemitraan

kerja-sama dengan pihak (Partnership Money Order)
lain, di-lakukan berdasarkan • Remittance service through
perjanjian kerjasama dengan partnership with another
tarif dan laya-nan sesuai par-ty, implemented based
kesepakatan. on part-nership agreement
with agreed rate and service.

Pemegang Saham
2. Layanan Luar Negeri 2. Overseas Service

(Internasional) (International)
Layanan pencairan dan pengi- Money disbursement and remit-
riman uang dari dan ke luar negeri tance service from and to other
kerjasama dengan beberapa bank countries through partnership with
dan Money Transfer Operators several banks and Money Transfer
(MTO), dapat di layani di 4.543 Operators (MTO), avai-lable in 4,543
online post office:
Kantor Pos online:
• International Express Money • International Express Money
Order (IEMO) jaringan Universal Order (IEMO) of Uni-versal
Postal Union (UPU), Postal Union (UPU) network,
• Western Union, • Western Union,

• BNI (Wesel PIN),
• BNI (Wesel PIN),
• BCA (Fire Cash),
• BCA (Fire Cash),
• Transfast,
• Transfast,
• Bank Syariah Mandiri (BSM
• Bank Syariah Mandiri Instant Money Order),
(Weselpos Instan BSM),
• CIMB Niaga (CIMB Niaga
• CIMB Niaga (Weselpos Instan Instant Money Order),
CIMB Niaga),
• Artha Semesta Utama
• Artha Semesta Utama (Moneygram),
(Moneygram), • Ebays (Ebays Instant
• Ebays (Weselpos Instan Ebays), Money Order),
• Telkomsel (Weselpos Instan • Telkomsel (Telkomsel
Telkomsel). Instant Money Order).
• GiroPos • GiroPos
Merupakan layanan bisnis ke- Is a financial business servi-
uangan untuk pengiriman uang ce for account - based online
secara online dari satu pengirim money transfer from one sen-der
ke banyak penerima transaksi to multiple receivers of financial
keuangan berbasis rekening transaction capable of carrying
yang dapat melakukan proses out processes such as deposit,
penyetoran, pemindahbukuan, bank transfer, payment, and
pembayaran, dan transaksi other transactions as alternatives
lainnya sebagai alternatif laya- to bank services. Having been
nan perbankan. Pada perkem- developed, Giro service currently
bangannya Layanan Giro saat ini is already using Core Giro System
sudah menggunakan aplikasi Core application.
Giro System.
56 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
• Pospay • Pospay
Merupakan layanan pembaya- Is a service for payment of
ran berbagai tagihan dan ang-suran various bills and installments
di kantor pos dan Agen pos yang at post offices and post agents
tersebar di seluruh Indonesia. throughout Indonesia.
• Fund Distribution • Fund Distribution

Merupakan Layanan bisnis Is a financial business service for
keuangan untuk pengiriman online money transfer from one
uang secara online dari satu sender to multiple receivers.
pengirim ke banyak penerima, This service is commonly
pada umumnya layanan ini used by government/private
digunakan oleh institusi peme- institutions for distribution of
rintah / swasta untuk penyaluran aid fund, payroll, etc.
dana bantuan, payroll dll.
• Bank Channelling • Bank Channelling

Mencakup layanan produk sim- Includes savings product and
panan dan jasa pemotongan pension credit instalment cut
angsuran kredit pensiun. Da- services. In this case, PT Pos
lam hal ini, PT Pos Indonesia Indonesia (Persero) develops a
(Persero) membina kerja sama partnership with Bank Tabungan
dengan Bank Tabungan Negara Negara through e-Batara Pos
melalui produk e-Batara Pos product for savings product,
untuk produk simpanan dan and partnerships with several
kerjasama dengan beberapa banks and cooperatives for
Mitra Perbankan dan Koperasi pension credit instalment cut
untuk jasa potongan angsuran service.
kredit Pensiun.
• Fronting • Fronting
Merupakan layanan dengan It’s a pension credit debtor acqui-

aktivitas melakukan akuisisi sition service which includes acti-
calon debitur kredit pensiun vity stages such as prospecting
yang meliputi tahapan kegiatan / marketing, collection and sub-
Prospecting / pemasaran, pe- mission of credit documents, da-
ngumpulan dan pengajuan ta entry, credit preanalysis and
berkas kredit, entri data, pra recommendation, credit agree-
analisis dan rekomendasi kredit, ment signing, and takeover pro-
penandatanganan perjanjian cess.
kre-dit dan proses take over.

Pemegang Saham
3. Logistik 3. Logistic
Kegiatan bisnis logistik di PT Pos Logistic Business activities at PT
Indonesia (Persero) bermula dari Pos Indonesia (Persero) stems
adanya proyek bisnis logistik from a logistic business project
pada tahun 2004. Dengan in 2004. With the support of
dukungan kekuatan jaringan PT PT Pos Indonesia (Persero)
Pos Indonesia (Persero) yang networking network spread
tersebar di seluruh Indonesia, throughout Indonesia, in 2007,
pada tahun 2007, SBU Logistik SBU Logistics was formally
secara resmi didirikan dengan established for the purpose of
tujuan untuk melakukan pe-
penetration emerging logistics
netrasi pasar logistik yang sedang
market. At the end of 2011
berkembang. Pada akhir tahun
2011 PT Pos Indonesia (Persero)
has spun off to convert SBU
telah melakukan spin-off yaitu
Logistics into a company with
mengubah SBU Logistik menjadi
majority share ownership in
perseroan dengan kepemilikan
saham mayo-ritas berada di the hands of PT Pos Indonesia
tangan PT Pos Indonesia (Persero). (Persero). Aims to meet legal
Bertujuan untuk memenuhi syarat and licensing requirements,
legalitas dan juga perizinan, in March 2012 PT Pos Logistik
pada bulan Maret 2012 PT Pos Indonesia was officially
Logistik Indonesia resmi didirikan established as a subsidiary of
sebagai anak perusahaan PT Pos PT Pos Indonesia (Persero). As
Indonesia (Persero). Sebagai a subsidiary, PT Pos Logistik
anak perusahaan, PT Pos Logistik Indonesia is expected to
Indonesia diharapkan dapat ber- operate independently and
operasi secara independen dan professionally in order to
profesional untuk dapat memak- maximize opportunities in the
simalkan peluang pada bisnis logistics business in Indonesia
logistik di Indonesia sekaligus me- while also utilizing the built-in
manfaatkan jaringan fisik yang physical net-work.
sudah terbangun.
Berikut ini adalah deskripsi laya- The following is a description

nan yang diberikan oleh PT Pos of theservices provided by PT Pos
Logistik Indonesia: Logistik Indonesia:
• Transportasi (trucking) me- • Transport (trucking) thro-ugh
lalui pemindahan barang dari the transfer of goods from
pabrik ke korporasi/ agen. factory to corporation/ agent.
• Pergudangan (warehousing) • Warehousing by carrying
dengan melakukan kegiatan out inventory management
pengelolaan persediaan yaitu acti-vities such as storage,
penyimpanan, pemberian labeling, tagging, and others.
label, tagging, dan lain-lain.
58 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
• Freight forwarding sebagai • Freight forwarding as a

layanan untuk mewakili kepen- service to represent the inte-
tingan pemilik barang untuk rests of the goods owner to
melaksanakan kegiatan bagi carry out activities for the
terlaksananya pengiriman dan im-plementation of delivery
penerimaan barang. and receipt of goods.
• Jasa kepabeanan dan admi- • Customs and administrative
nistrasi melalui penanganan services through custom
cus-tom clearance. clea-rance handling.
4. Ritel dan properti 4. Retail and Property

Bisnis ritel dan properti PT Pos The retail and property busi-
Indonesia (Persero) terdiri dari bisnis nesses of PT Pos Indonesia (Per-
ritel yang meliputi seluruh transaksi sero) consist of retail business
di loket dari seluruh kantor pos dan which include all transactions at
agen pos yang tersebar di seluruh the counters of all post offices and
Indonesia serta Bisnis Properti yang post agents throughout Indonesia
merupakan optimalisasi dari aset and property business which is
yang dimiliki serta mengandalkan an optimization of assets owned
kinerja PT Pos Properti sebagai and relying on the performance
anak perusahaan yang bergerak of PT Pos Properti as a subsidiary
di bidang properti. Kegiatan bisnis engaged in property field. The
ritel yang merupakan front line dari retail business activity, which is
seluruh layanan PT Pos Indonesia the front line of all services of PT
(Persero) menjadikannya sebagai Pos Indonesia (Persero), is the
perangkai dan perekat seluruh link and connector of all products
produk PT Pos Indonesia (Persero). of PT Pos Indonesia (Persero). By
Dengan memanfaatkan jaringan fis- taking advantage of the physical
ik yang selama ini telah terbangun network that has been developed
diharapkan perusahaan mampu so far, the company is expected
menjadi jaringan layanan bisnis surat to be a superior provider of mail
& paket, jasa keuangan, properti dan & parcel service, financial service,
layanan ritel itu sendiri, yang unggul property, and retail service in 2018.
pada tahun 2018. Peningkatan dan Improvement and maintenance of
pemeliharaan kualitas pelayanan service quality of counters in each
dari loket-loket di setiap kantor pos post office throughout Indonesia
di seluruh Indonesia menjadi krusial. is crucial. Not only this is beneficial
Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi for the retail business, but also to
bisnis ritel tetapi juga bagi produk- other products of PT Pos Indonesia
produk PT Pos Indonesia (Persero) (Persero).
lainnya.

Pemegang Saham
Produk-produk yang ditawarkan The products offered are:

adalah:
• Benda materai • Stamped item
PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) has
memiliki peran sebagai channel a role as stamp sales channel of
penjualan materai dari Ditjen Pajak, the Directorate General of Taxes,
yang pengelolaannya diatur dalam whose management is regulated in
surat edaran Dirjen Pajak No. SE-23/ circular letter of Director General
PJ.53/2003 tanggal 17 September of Taxation No. SE-23 / PJ.53 /
2003. Melalui bisnis ini, PT Pos In- 2003 dated September 17, 2003.
donesia (Persero) mendapatkan Through this business, PT Pos
fee dari tiap penjualan produk yang Indonesia (Persero) stipulates the
kemudian menjadi pendapatan bagi fee of each product sale which
PT Pos Indonesia (Persero) (sistem then becomes income for PT Pos
konsinyasi). Indonesia (Persero (consignment
system).
• Filateli (prangko) • Filateli (prangko)
Penjualan produk filateli Sales of philatelic products
(prangko) yang memiliki (stamps) that have the charac-
karakteristik: teristics:
• Prangko untuk keperluan • Stamps for mailing purposes.
surat menyurat. Penetapan The current stamp tariff
tarif prangko yang berlaku stipulation still uses the tariff
saat ini menggunakan tarif according to the Decree of
menurut Keputusan Direksi Directors No.34 / Dirutpos /
No.34/Dirutpos/0702 0702 dated August 23, 2002.
tanggal 23 Agustus 2002.
• Prangko sebagai koleksi/ • Postage as a collection /
cenderamata. Saat ini, PT Pos souvenir. Currently, PT Pos
Indonesia (Persero) memiliki Indonesia (Persero) has about
sekitar 11 seri penerbitan 11 series of stamps issuance
prangko per tahun. annually.
60 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

Pemegang Saham
Struktur Organisasi Organizational Structure

Berdasarkan Keputusan Direksi Based on the Decree of the
nomor KD 119/DIRUT/1218 tanggal 19 Board of Directors number KD 119/
Desember 2018 tentang Organisasi DIRUT/1218 dated December 19, 2018.
dan Tata Kerja PT Pos Indonesia on Organization and Administration
(Persero), maka Struktur Organisasi of PT Pos Indonesia (Persero) and
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company Organization Structure are
as follows:
Kantor Pusat
Headquarter
Dewan Direksi
The Board of Directors
Direktorat Direktorat Jaringan

Kurir dan Logistik Direktorat Komersial
dan Layanan Keuangan Commercial Director
Directorate of Couriers and Logistics Directorate of Network and
Barkah Hadimoeljono Financial Service Charles Sitorus
Ihwan Sutardiyanta
Sekretaris Sub Direktorat Sub Direktorat

Perusahaan Operasi Jasa Keuangan
Corporate Secretary Sub Directorate of Operations Sub Directorate of Financial Services
Divisi Divisi Divisi SBU Divisi

Kesekretariatan Kolekting dan Antaran Payment Digital Platform Penjualan Korporat
Secretariat Division Collecting and Delivery Division Payment Division SBU of Digital Platform Corporate Sales Division
Divisi Divisi Divisi

Divisi Hukum Proses dan Transportasi Divisi Penyaluran Dana Jaringan Pelayanan
Process and Transportation dan Kemitraan Perbankan dan Konsinyasi Filateli Penjualan Ritel
Legal Division Fund Distribution and Banking Retail Sales Division
Division Division of Philatelic Services and
Partnership Division Consignment Networks
Divisi Governance, Risk Divisi Divisi

Sistem Operasidan Quality Divisi Remittance dan Divisi
dan Compliance Operasi Teknologi Agenpos
Division of Governance, Risk, Operation System and Quality Business Development Postal Agent Division
Division Remittance and Business Division of Technology Operations
and Compliance
Development Division
Divisi
Divisi Pengembangan Produk
Bagian Operasi Bisnis Logistik Sentral Giro Kurir dan Logitik
Manajemen Mutu Division of Logistics Business dan Layanan Keuangan Courier and Logistic Product
Section of Quality Management Operation Central of Giro and Financial Development Division
Services
Bagaian Divisi Bagian

Divisi
Manajemen Safety, Pos Internasional Pengembangan Sistem Marketing
Health dan Environment International Postal Division Informasi Jasa Keuangan Marketing Division
Section of Safety, Health and Section Financial Services
Environment Management Information System Development
Bagian
QA dan Pengujian Sistem
Teknologi Jasa Keuangan
QA and Testing of Financial Services
Technology Systems Section
Bagian
Risk dan Compliance
Jasa Keuangan
Financial Services Risk and
Compliance Section
Unit Bisnis
HeadBusiness Unit
Regional
1 s.d 11
UPT
62 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Pemegang Saham
Shareholders
Dewan Komisaris Komite

The Board of Commissioners Committee
Direktur Utama
President Director
Gilarsi W. Setijono
CEO Office
Direktorat Hubungan
Strategis dan Kelembagaan Direktorat Direktorat
Directorate of Strategic and Keuangan dan Umum Sumber Daya Manusia
Institutional Relations Directorate of Finance and General Directorate of Human Resources
Transformation
Noer Fajrieansyah Eddi Santosa Agus F. Handoyo
Office
Sub Direktorat Sub Direktorat Sub Direktorat Pusat Perencanaan Satuan

Kerjasama Strategis Sub Direktorat dan Transformasi
dan Kelembagaan Finance Umum Sumber Daya Manusia Perusahaan Pengawasan Intern
Finance Sub-Directorate Sub Directorate General Sub Directorate of Human Resources
Sub-Directorate of Strategic and Center for Company’s Planning Internal Auditor
Institutional Relations and Transformation
Divisi Divisi Bidang Pengawasan

Divisi Divisi Perencanaan Divisi Operasional
Layanan Pos Universal Treasury dan Pajak Pengelolaan Aset Pengembangan Perencanaan Korporasi Division of Operational
Treasury and Tax Division Asset Management Division Organisasi dan Sistem SDM Corporation Planning Division Supervision
Universal Postal Service Division
Division of Human Resources
Services Organizational Development
Divisi Divisi & HRM Systems Division
Divisi Bidang Pengawasan
Divisi Manajemen Keuangan Pengadaan Barangdan Jasa Manajemen Perubahan Keuangan
Regulasi Finance Management Division Goods and Services Procurement Change Management Division Division of Operational Supervision
Regulation Division Division Divisi
Pengembangan
Divisi Sumber Daya Manusia
Bagian Akuntansi Bagian Persediaan Division of Human Resource Divisi
Bidang Pengawasan
Kerjasama Kementrian, Accounting Division Supplies dan Peralatan Development Perencanaan Teknologi
Tindak Lanjutdan Investigasi
Lembaga dan BUMN President Director
Stockm Suplies & Equipment Division of Follow-up Supervision
Cooperation of Ministry, and Investigation
Institutions and BUMN Section Section Divisi
Career dan Performance
Management Divisi
Division of Career and Big Data Analytics Bidang
Bagian Bagian Rumah Performance Management Big Data Analytics Division Sekretariat SPI
Public Relation Tangga dan Kendaraan Section of SPI Secretariat
Public Relations Section Household and Vehicle Section
Divisi Pelayanan Divisi
Sumber Daya Manusia Pertumbuhan dan
Divisi Division of Human Resources
Program Kemitraan Pengembangan Area Satuan
Divisi Project Services Division of Growth and Development Pengawasan Intern
dan Bina Linkungan
Partnership Program and Management Office Area of Internal Audit
Community Development Division Project Management Office
Division Bagian
Sekretariat PPTP
Section of PPTP Secretariat Kelompok
Auditor SPI
Auditor Group
Transformation
Group Perwakilan Satuan
Pengawasan Intern
Representative of the Internal Audit

Pemegang Saham
VISI DAN MISI VISION DAN MISSION

Visi dan Misi PT Pos Indonesia The Vision and Missions of PT
(Persero) telah ditetapkan oleh Direksi Pos Indonesia (Persero) have been
sesuai Keputusan No. 141/DIRUT/1218 established by the Board of Directors
tanggal 28 Desember 2018 based on Resolution No. 141/
DIRUT/1218 dated 28 December 2018
Menjadi pilihan utama layanan logistik dan jasa keuangan

To become the primary choice in logistics service and financial service
VISI
Vision
MISI Mission
1. Memberikan solusi layanan logistik e-commerce yang kompetitif.

To provide competitive solutions for e-commerce logistics service.
2. Menjalankan fungsi designated operator secara profesional dan

kompetitif.
To implement the designated operator function professionally and competitively
3. Memberikan solusi jasa layanan keuangan terintegrasi yang

kompetitif dalam rangka mendukung financial inclusion berbasis
digital.
To provide competitive solutions for integrated financial service to support
digital-based financial inclusion.
4. Memberikan solusi layanan dokumentasi dan otentikasi digital

yang kompetitif.
To provide competitive solutions for digital documentation and authentication
service.
TAGLINE : KAMI MEMBAWA MISI TAGLINE : WE CARRY MISSIONS

Mengandung arti bahwa bis- It means that the company’s
nis perusahaan adalah membantu business is helping to succeed our
mensukseskan misi pelanggan kita. customer’s mission. For example,
Contoh, pelanggan akan menikah- customers will marry off their
kan anaknya. Ia mengirim undangan children. He sends invitations to
ke teman - temannya dan mengirim
his friends and sends them by
melalui pos. Ia memiliki misi agar
post. He has a mission to have the
undangan itu diterima pada wak-
tu yang tepat dan utuh. Ketika invitation accepted at the right
perusahaan bisa menyampaikan time and intact. When the company
undangan itu dengan sebaik- can deliver the invitation as well as
baiknya, maka bisa dikatakan possible, it can be said that we have
bahwa kita sudah ikut membantu helped to succeed the mission of
menyukseskan misi pelanggan. the customer.
64 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
CREDO
Sumber daya ada batasnya, tetapi kreativitas tak terbatas.
Resources are limited, but then the creativity is limitless
Nilai dan Budaya Perusahaan Company Values and Culture
C
Customer & user experience centric
Senantiasa melakukan perbaikan untuk memberikan
pengalaman terbaik bagi pemakai layanan perusahaan.
Always improve to provide the best experience for the users of company
services.
I Innovative & courageous

Berani melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik
serta tidak cepat berpuas diri.
Courageous to make changes to become better and not quickly become
complacent.
N Network creator & o2o connector

Senantiasa membangun kerja sama yang baik serta
menjadi penghubung bisnis baik offline maupun online
untuk kepentingan dan kemajuan bersama.
Always build a good partnership and become the business connector
both offline and online for mutual interest and progress.
T Team up & make an impact

Saling mendukung untuk memberi kemanfaatan yang besar.
Support each other to provide huge benefits.
A Accountable & transparent

Tanggung jawab, jujur, dan transparan berbasis pada
data yang benar dan relevan.
Accountable, honest, and transparent based on accurate and relevant data.
P Professional & discipline

Bekerja sesuai dengan tuntutan dan profesional serta
menjunjung tinggi nilai disiplin.
To work according to demand and professional and uphold discipline values.
O Open mind & humble

Terbuka serta rendah hati dalam menerima gagasan baru.
Open-minded and humble in receiving new ideas.
S Sympathetic & kind

Berbudi pekerti, simpatik dan ramah dalam melakukan
tugas-tugas yang diemban.
Virtuous, sympathetic, and kind in performing the duties assigned.

Pemegang Saham
Untuk menjadi Perusahaan ter- To become a leading company,

kemuka, seluruh jajaran PT Pos the entire ranks of PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) bertekad mem- (Persero) are determined to foster
bina dan mengembangkan Budaya and develop the Company Cultu-
Perusahaan secara terus menerus re continuously and consistently.
dan konsisten. Maksud penerapan The purpose of the application of
Tata Nilai Perusahaan adalah Company Values are as follows:
sebagai berikut:
• Agar setiap Karyawan memi- • So that all employees have
liki pola pandang, tindakan, the same perception, action,
dan perilaku yang sama dalam and attitude in dealing with
menghadapi perubahan. changes.
• Agar setiap Karyawan • So that all employees take a

mengambil bagian penting critical part in building the
dalam membangun Tata Nilai Company Culture which is be-
Perusahaan yang dipercaya lieved to be able to align the
mampu menyelaraskan tujuan objectives of all employees
setiap karyawan dengan with company objectives
tujuan perusahaan dalam in achieving its Vision and
mencapai Visi dan Misinya. Missions.
Tujuan penerapan Tata Nilai Peru- The purpose of the application of

sahaan adalah sebagai berikut: Company Values are as follows:
• Menjadi pembentuk perilaku • To shape employee’s positive
positif karyawan di dalam attitude in the company.
perusahaan.
• Sebagai pedoman bagi seluruh • As the guidelines for all
karyawan dalam melakukan employees in performing
aktivitas kerja dan dalam work activities and in facing
menghadapi tantangan dan business challenges and
kompetisi bisnis di masa yang competitions in the future.
akan datang.
• To promote pride and sense
• Menimbulkan rasa kebang-
of ownership of the company.
gaan dan rasa memiliki
terhadap Perusahaan.
• To shape the spirit of
• Membentuk jiwa kebersama- togetherness (esprit de corps)
an (esprit de corps) sehingga in order to raise high syner-
akan menumbuhkan semangat gistic spirit which ultimately
sinergitas yang tinggi yang increase productivity and
pada akhirnya meningkatkan work achievement.
produktivitas dan prestasi
kerja.
66 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
SUSUNAN DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

Berdasarkan Keputusan Menteri Based on Decree of the Minister
Badan Usaha Milik Negara nomor of State-Owned Enterprises SK-
SK-426/MBU/2013 tanggal 20 426/MBU/2013 number dated 20
Desember 2013, Keputusan Menteri December 2013, Decree of the
Negara Badan Usaha Milik Negara Minister of State-Owned Enterprises
nomor SK-224/MBU/11/2015 tanggal SK-224 / MBU / 11 / 2015 dated 10
10 November 2015, Keputusan November 2015, Decree of Minister
Menteri Badan Usaha Milik Negara of State- Owned Enterprises SK-214
nomor SK-214/MBU/09/2016 tanggal / MBU / 09 / 2016 dated September
5 September 2016, Keputusan Menteri 5, 2016, Decree of the Minister
Badan Usaha Milik Negara nomor SK- of State-Owned Enterprises SK-
19/MBU/01/2018 tanggal 16 Januari 19/MBU/01/2018 number dated
2018, Keputusan Menteri BUMN January 16, 2018, Decree of the
nomor SK-183/MBU/06/2018 tang- Minister of SOEs number SK-185/
gal 8 Juni 2018, maka susunan Dewan MBU/06/2018 dated June 8, 2018,
Komisaris PT Pos Indonesia (Persero) then the composition of the Board of
adalah sebagai berikut: Commissioners of PT Pos Indonesia
(Persero) is as follows:
1. Hasnul Suhaimi sebagai Komisaris Utama

2. Chalimah Pujihastuti sebagai Komisaris
Commissioner
3. Bobby Hamzar Rafinus sebagai Komisaris
Commissioner
4. Mudhofir Khamid sebagai Komisaris
Commissioner
5. Sonatha Halim Jusuf sebagai komisaris Independe
Independent Commisioner
6. Addin Jauharudin sebagai Komisaris Independen
Independent Commisioner

Pemegang Saham
HASNUL SUHAIMI
KOMISARIS UTAMA
PRESIDENT COMMISSIONER
HASNUL SUHAIMI sebelum men- HASNUL SUHAIMI before serving

jabat sebagai Komisaris Utama PT as President Commissioner of PT
Pos Indonesia (Persero) adalah Dirut Pos Indonesia (Persero) is President
XL, Direktur Seluler - Dirut Indosat, Director of XL, Director of Cellular
Dirut IM3, dan Direktur Pemasaran - President Director of Indosat,
Telkomsel. Sampai se-karang masih Director of IM3, and Marketing
berprofesi sebagai dosen di MMUI Director of Telkomsel. Until now
dan IPMI Jakarta, juga berprofesi still work as a lecturer at MMUI and
sebagai Adviser Bukalapak.com, IPMI Jakarta, also work as Adviser
Mandiri University GB, dan Senior Bukalapak.com, Mandiri University
Partner MARS Indonesia. GB, and Senior Partner MARS
Pria kelahiran Bukittinggi, 23 Indonesia.
April 1957 ini menamatkan sekolah The man who was born in Bukit-
di S1 Elektro ITB dan S2 MBA di tinggi, April 23, 1957 Bachelor of
Hawaii-USA. Pernah menerima Engineering at Bandung Institute of
penghargaan (33 Award), antara Technology, and Master of Business
lain: Telecom Asia CEO of The Administration in Hawaii-USA. Ever
Year 2011, CEO of The Year, Frost & received 33 Awards, among others:
Sullivan Asia Pasic ICT Award 2011, Telecom Asia CEO of The Year 2011,
Top 20 Most Admired CEO (Majalah CEO of The Year, Frost & Sullivan
Warta Ekonomi) 2013, Best CEO of Asia Pasic ICT Award 2011, Top 20
The Year (Selular Award) 2011, 2012, Most Admired CEO (2013 Warta
dan 2013. Setelah berkarya 33 tahun Ekonomi) 2013, Best CEO of The
sebagai eksekutif dan sebagai dosen, Year (Mobile Award) 2011, 2012, and
coach, motivator/adviser, Hasnul 2013. After 33 years as an executive
mempunyai keinginan kuat untuk and as a lecturer, coach, motivator
mendarmabaktikan pengetahuan / adviser, Hasnul has a strong
dan pengalamannya bagi para desire to share his knowledge
eksekutif dan generasi penerus agar and experience in harmonizing
dapat menjadi pemimpin yang lebih executives and future generations
baik di masa mendatang. Usia per 31 to become leaders better in the
Desember 2018 adalah 61 tahun future. The Age as of December 31,
2018 is 61 year
68 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
BOBBY
HAMZAR RAFINUS
KOMISARIS
COMMISSIONER
BOBBY HAMZAR RAFINUS selain

BOBBY HAMZAR RAFINUS in
menjabat sebagai Anggota Dewan
addition to serving as a member of
komisaris PT. PT Pos Indonesia
the Board of Commissioners of PT.
(Persero) sejak Desember 2013, juga
PT Pos Indonesia (Persero) since
menjabat sebagai Deputi Menko
December 2013, he also serves as
Perekonomian Bidang Ekonomi
Deputy Coordinating Minister for
Makro dan Keuangan, Kementerian
Economic Affairs of Macro and
Koordinator Perekonomian per
Finance, Coordinating Ministry of
April 2015 - Sekarang. Pria kelahiran
Economic Affairs as of April 2015
15 Januari 1961 pernah terdaftar
- Present. The man who was born
sebagai mahasiswa di Columbia
on January 15, 1961 was enrolled as
University dan lulus pada tahun 1995,
a student at Columbia University
Sarjana Teknik, Jurusan Perencanaan
and graduated in 1995, Bachelor
Wilayah & Kota ITB Lulus Tahun
of Engineering, Regional Planning
1987. Lembaga Administrasi Negara,
& City at Bandung Institute of
Macroeconomic and financial Policy,
Technlogy Graduated in 1987.
IMF Institute, Washington, Fiscal
State Administration Institute,
Decentralization in Developing
Macroeconomic and Financial Policy,
and Transition Economies, Georgia
IMF Institute, Washington, Fiscal
State University and World Bank
Decentralization in Developing
Institute, Atlanta. Pada tahun 2000,
and Transition Economies, Georgia
menerima penghargaan Satyalan-
State University and World Bank
cana Karya Satya 10 Tahun dan
Institute, Atlanta. In 2000, he also
penghargaan Satyalancana Karya
received Satyalancana Karya Satya
Satya 20 Tahun pada Tahun 2010.
10 Years award and Satyalancana
Aktif sebagai pengajar Sekolah Tinggi
Karya Satya 20 Years award in 2010.
Ilmu Administrasi hingga sekarang.
He is also active as a lecturer at the
Usia per 31 Desember 2018 adalah 57
College of Administrative Sciences
Tahun.
until now. The age as of December
31, 2018 is 57 Years.

Pemegang Saham
MUDHOFIR KHAMID
KOMISARIS
COMMISSIONER
MUDHOFIR KHAMID, Alumnus MUDHOFIR KHAMID, was enrol-

Fakultas Hukum Universitas Panca- led as a Law student at Pancasila
sila tahun 1992, aktif sebagai nara- University and graduated in 1992,
sumber dalam berbagai kegiatan active as a speaker in various
diskusi dan dialog baik di tingkat discussion and dialogue activities
nasional maupun internasional dalam both at national and international
bidang ketenagakerjaan, diantaranya level in the field of manpower,
menjadi narasumber dalam diskusi including being a speaker in the
tentang pekerja rumah tangga yang discussion about domestic workers
diselenggarakan ILO di Jakarta held by ILO in Jakarta in 2014 and
pada tahun 2014 dan sebagai as a speaker in the discussion of
narasumber dalam diskusi Kongres Congress United States Workers
Serikat Buruh Amerika AFL-CEO Union AFL-CEO USA on Informal
USA tentang Informal Economic di Economic in Los Angeles USA in
Los Angeles USA pada 2013. Beliau 2013. He is also active as a delegate
juga aktif sebagai delegasi dalam in various conferences or congresses
berbagai kegiatan konferensi atau at international level, one of which
kongres di tingkat internasional, in 2014 in the International Trade
salah satunya pada tahun 2014 Confederation Congress (Berlinuc)
dalam Kongres Internasional Trade in Berlin - Germany . The age as of
Union Confederation (ITUC) di Berlin December 31, 2018 is 54 years.
-Jerman. Usia per 31 Desember 2018
adalah 54 Tahun.
70 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
SONATA H JUSUF
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISIONER
SONATA HALIM JUSUF lahir di SONATA HALIM JUSUF was born

Rantau Prapat, 23 September 1957, in Rantau Prapat, 23 September
mendapat gelar Master of Business 1957, earned the Master of Business
Administration dari Hull University, Administration degree from Hull
United Kingdom pada 1992. Memiliki University, United Kingdom in
segudang pengalaman dalam ber- 1992. Having vast experience in
bagai aksi korporasi BUMN antara various corporate actions of State-
lain IPO, Privatisasi, Right issue, kor- Owned Enterprise (BUMN) such
poratisasi maupun pembentukan as IPO, privatization, Right Issue,
holding BUMN. Expert di bidang corporatization, and formation of
keuangan & bisnis dengan banyak BUMN holding. An expert in finance
pengalaman sebagai komisaris dan & business with vast experience
direktur di BUMN diantaranya Komi- as a commissioner and director in
saris PT. Garuda Indonesia (Persero) BUMN including Commissioner of PT.
Tbk pada 2012-2013 dan Director of Garuda Indonesia (Persero) Tbk in
Finance & Human Capital PT Pindad 2012-2013 and Director of Finance &
(Persero) sejak 2014-2107 serta Human Capital of PT Pindad (Persero)
berbagai posisi di Kementerian Ke- in 2014-2107, and various positions in
uangan dan Kementrian BUMN. The Ministry of Finance and Ministry
Usia per tanggal 31 Desember 2018 of BUMN. The age as of December 31
adalah 61 Tahun. 2018 is 61 years old.

Pemegang Saham
ADDIN JAUHARUDIN
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISIONER
ADDIN JAUHARUDIN lahir di ADDIN JAUHARUDIN was born

Cirebon pada 27 April 1970. Me- in Cirebon on 27 April 1970. Com-
nyelesaikan Pendidikan S2 pada pleted S2 education in Trisakti Uni-
Uni-versitas Trisakti Jurusan Mana- versity Economy Management De-
jemen Ekonomi Konsentrasi Mana- partment Production Management
jemen produksi pada 2018. Aktif concentration in 2018. Active in
dalam berbagai Organisasi Kema- various Civil Society and Religious
syarakatan dan Keagamaan diantara Organizations such as Chairman
sebagai Ketua Umum PB Pergerakan of PB Pergerakan Mahasiswa Islam
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Indonesia (PMII) 2011 - 2013. Vastly
2011-2013. Memiliki banyak penga- experienced as a commissioner and
laman sebagai komisaris dan direksi director among others Commissioner
diantaranya Komisaris PT. Garam of PT. Garam (Persero) 2014-2018.
(Persero) 2014-2018. Selain aktif Besides active as a book author he
sebagai penulis buku juga menulis also writes columns, contributions,
kolom, kontributor dan resensi and book reviews in some media
buku di beberapa media antaran such as Media Indonesia, Republika,
lain Media Indonesia, Republika, and Seputar Indonesia. The age as of
dan Seputar Indonesia. Usia per 31 December 31 2018 is 48 years old.
Desember 2018 adalah 48 Tahun.
72 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
CHALIMAH PUJIHASTUTI
KOMISARIS
COMMISSIONER
CHALIMAH PUJIHASTUTI lahir CHALIMAH PUJIHASTUTI was

di Sragen pada 16 Februari 1968, born in Sragen on 16 February 1968.
se-lain menjabat sebagai Anggota Apart from serving as a member of
Dewan Komisaris PT Pos Indonesia the Board of Commissioners of PT
(Persero), Juga menjabat sebagai Pos Indonesia (Persero), she also
Kepala Biro pada Biro Perencanaan serves as Bureau Head in Planning
dan Keuangan, Sekretariat Jenderal, and Finance Bureau of the Secre-
Kementerian Keuangan sejak 2017. tariat General of the Ministry of Fi-
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari nance since 2017. She earned the
Universitas Gadjah Mada pada Bachelor of Economy title from
1995 dan Ms. Of Accounting and Gadjah Mada University in 1995 and
Finnacial Information System dari Ms. Of Accounting and Financial In-
Cleveland State University pada formation System from Cleveland
1999. Memulai karier di Kementerian State University in 1999. She start-
Keuangan sejak tahun 1995 pada ed her career in the Ministry of Fi-
Badan Akuntansi Keuangan Negara. nance in 1995 in State Financial Ac-
Pernah menjabat sebagai Kepala counting Agency (Badan Akuntansi
Subdirektorat Barang Milik Negara Keuangan Negara). She has served
(BMN) IA Direktorat Jenderal as Head of Sub-directorate of State-
Kekayaan Negara (DJKN) tahun Owned Properties (Barang Milik Ne-
2008, Kepala Subdirektorat BMN gara/BMN) IA Directorate General
ID DJKN tahun 2009, Kepala of State Wealth (Direktorat Jender-
Subdirektorat BMN IV DJKN tahun al Kekayaan Negara/DJKN) in 2008,
2011, dan Direktur BMN DJKN tahun Head of Sub-directorate of BMN ID
2013. Usia per 31 Desember 2018 DJKN in 2009, Head of Sub-direc-
adalah 50 Tahun torate of BMN IV DJKN in 2011, and
Director of BMN DJKN in 2013. The
age as of December 31 2018 is 50
years old

Pemegang Saham
SUSUNAN DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS

Berdasarkan Keputusan Menteri Based on the Decree of the Minis-
Negara Badan Usaha Milik Negara ter of State-Owned Enterprises as the
selaku Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pos Indonesia Number: SK-100 /
PT Pos Indonesia Nomor : SK-94/ MBU / 05/2017 dated May 23, 2017 on
MBU/04/2018 tanggal 19 April 2018 the Change of Nomenclature of Posi-
tentang Pemberhentian, Perubahan tion, Transfer of Duties and Appoint-
Nomenklatur Jabatan, Pengalihan ment of Members of the Board of Di-
Tugas Anggota - anggota Direksi rectors Company Limited (Persero)
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pos PT Pos Indonesia, the composition of
Indonesia, maka susunan Direksi PT Pos the Board of Directors of PT Pos Indo-
Indonesia (Persero) sebagai berikut: nesia (Persero) as follows:
Gilarsi W. Setijono Sebagai Direktur Utama

President Director
Barkah Hadimoeljono Sebagai Direktur Kurir dan Logistik
Director of Courier and Logistics
Ihwan Sutardiyanta Sebagai Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan
Director of Network and Financial Service
Charles Sitorus Sebagai Direktur Komersial
Director of Commercial
Noer Fajrieansyah Sebagai Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan
Director of Strategic and Institutional Relations
Eddi Santosa Sebagai Direktur Keuangan dan Umum
Director of Finance and General
Agus F. Handoyo Sebagai Direktur Sumber Daya Manusia
Director of Human Resources
74 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
GILARSI W SETIJONO adalah

lulusan Institut Teknologi
Bandung (ITB) tahun 1987,
Full Degree Teknik Kimia,
Expert dalam Turn-around
Leadership, Strategic
Management, Marketing dan
Financial Management. Pria
kelahiran 10 Februari 1962 ini,
GILARSI W SETIJONO telah melewati berbagai ujian
DIREKTUR UTAMA kompleksitas permasalahan
PRESIDENT DIRECTOR sebagai keyleader baik untuk
perusahaan domestik maupun
perusahaan international yang beroperasi secara cross-borders seperti
Philips Lighting Asia Pacific (14 negara) yang berkantor di Shanghai, China;
Merril Lynch (3 negara) dengan portofolio Power Semiconductor di PSi
Technologies, yang berkantor di Manila, Philippines. Usia per 31 Desember
2018 adalah 56 tahun.
GILARSI W SETIJONO was enrolled as a student at Bandung Institute of Tech-

nology on Chemical Engineering Full Degree, Expert in Turn-around Leader-
ship, Strategic Management, Marketing and Financial Management.
The man who was born on February 10, 1962, has passed various exams of
problem complexity as a key-leader for both domestic and international com-
panies operating in cross-borders such as Philips Lighting Asia Pacific (14
countries) based in Shanghai, The People’s Republic of China; Merrill Lynch (3
countries) with Power Semiconductor portfolio at PSi Technologies, based in
Manila, Philippines. The Age as of December 31, 2017 is 56 years.
BARKAH HADIMOELJONO
lahir di Surabaya tahun 1966,
sebelum menjabat sebagai
Direktur Kurir dan Logistik di
adalah Kepala Regional 7 Jawa
Timur dan Kepala Regional 1
Sumatera Utara. Pria lulusan S2
pada Universitas Putra Bangsa
pada tahun 2002 di Kota
BARKAH HADIMOELJONO Surabaya, merupakan pembina
DIREKTUR KURIR DAN LOGISTIK
DIRECTOR OF COURIER AND LOGISTICS dari Asosiasi Perusahaan Jasa
Pengiriman Ekspres, Pos, dan
Logistik Indonesia (Asperindo) dan Indonesian Logistics Community (ILC)
sampai dengan sekarang. Karya tulis yang dibuat dalam 5 tahun terakhir
adalah Konsep pengembangan bisnis kurir “Patas 7” (Cikal bakal Pos
Express Regional) dan Konsep Layanan Pembayaran PBB secara on-line di
kota Jakarta. Usia per 31 Desember 2018 adalah 52 tahun.

Pemegang Saham
BARKAH HADIMOELJONO born in Surabaya in 1966, before serving as Di-

rector of Courier and Logistics at PT Pos Indonesia (Persero) was the Head
of Regional 7 East Java and Head of Regional 1 North Sumatra. Finished his
Master Degree at Putra Bangsa University in 2002, Surbaya. He is the head of
the Association of Express Delivery Companies, Post and Logistics Indonesia
(Asperindo) and Indonesian Logistics Community (ILC) up to now. Writing in
the last 5 years is the concept of courier business development “Patas 7” (the
embryo of Regional Express Express and the Concept of on-line UN Payment
Service in Jakarta.) The age as of December 31, 2017 is 52 years.
IHWAN SUTARDIYANTA adalah

Direktur Jaringan dan Layanan
Keuangan PT Pos Indonesia
(Persero). Pria kelahiran
Sleman tanggal 19 Juni
1968 ini sebelumnya pernah
menjabat sebagai Director
of Technology, Network and IHWAN SUTARDIYANTA
Operation di PT Bank Mandiri DIREKTUR JARINGAN
Taspen Pos, merupakan lulusan DAN LAYANAN KEUANGAN
DIRECTOR OF NETWORK AND FINANCIAL SERVICE
S2 sekolah tinggi Manajemen
Bandung (DH MBA Bandung)
Yayasan Pendidikan Telkom tahun 1998-2000. Usia per 31 Desember 2018
adalah 50 tahun.
IHWAN SUTARDIYANTA is a Director of Network and Financial Service of PT
Pos Indonesia (Persero). The man who was born in Sleman, June 19, 1968 was
previously served as Director of Technology, Network and Operation at PT
Bank Mandiri Taspen Pos. He finished his Master Degree at Bandung School
of Management (DH MBA Bandung) on Education Foundation Telkom 1998-
2000. The Age as of December 31, 2018 is 50 years.
CHARLES SITORUS adalah

Direktur Komersial PT Pos
Indonesia (Persero). Pria
kelahiran Medan, 9 Mei 1966 ini
sebelumnya pernah menjabat
sebagai Direktur
Pengembangan Usaha, PT.
Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero) (Juli 2015
CHARLES SITORUS – Juli 2016), Plt. Direktur Utama,
DIREKTUR KOMERSIAL PD. Pembangunan Sarana Jaya
COMMERCIAL DIRECTOR
(April 2015 – Juli 2015), Direktur
Pengembangan, PD.
Pembangunan Sarana Jaya (Pebruari 2013), Direktur Sales, PT. Smart
Telecom (July 2008 – Agustus 2011), Direktur Sales PT. Bakrie Telekom
76 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
(April 2006 – July 2008), Head of Marketing, PT. Satelindo/PT. Indosat

(August 2002 – Agustus 2004). Vice President, Regional Indonesia Tengah
PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo), Marketing & Sales Manager PT.
Gemawidia Statindo Komputer (April 1993 – April 1995), dan Sales
Executive, PT. Astra Graphia (May 1990 – March 1993). Pria lulusan Jurusan
Teknologi Industri Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian Institut
Pertanian Bogor ini juga adalah alumni Program Magister Ilmu Adminstrasi
pada Fakultas Pasca Sarjana di Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta .
Usia per 31 Desember 2018 adalah 52 tahun.
CHARLES SITORUS is the Commercial Director of PT Pos Indonesia (Persero).

The Men who was born in Medan, May 9, 1966 was previously served as Di-
rector of Business Development, PT. Indonesian Trading Company (Persero)
(July 2015 - July 2016), Plt. President Director, PD. Sarana Jaya Development
(April 2015 - July 2015), Development Director, PD. Sarana Jaya Development
(February 2013), Director of Sales, PT. Smart Telecom (July 2008 - August
2011), Sales Director of PT. Bakrie Telekom (April 2006 - July 2008), Head
of Marketing, PT. Satelindo / PT. Indosat (August 2002 - August 2004). Vice
President, Regional Central Indonesia PT. Satellite Palapa Indonesia (Satelin-
do), Marketing & Sales Manager PT. Gemawidia Statindo Komputer (April 1993
- April 1995), and Sales Executive, PT. Astra Graphia (May 1990 - March 1993).
Charles graduated from Agricultural Industrial Technology, Bogor Agricultural
University, Master of Administration Science Program at Prof. Dr. Moestopo
University, Jakarta. The Age as of December 31, 2017 is 52 year
NOER FAJRIEANSYAH lahir di

Jakarta 1983 ini menamatkan
pendidikan sarjananya pada
tahun 2010, dan telah
menyelesaikan pendidikan S2
dengan jurusan CSR. Sejumlah
jabatan pernah dijabatnya
yaitu Commisioner PT Hotel
Indonesia Natour (2014),
NOER FAJRIEANSYAH Director of Finance and Human
DIREKTUR HUBUNGAN STRATEGIS Capital Management PT
DAN KELEMBAGAAN Perdagangan Indonesia
DIRECTOR OF STRATEGIC AND INSTITUTIONAL RELATIONS
(Persero) (2015-2016), serta
terakhir sebagai Director of
Corporate Resource PT Perdagangan Indonesia (Persero). Adapun
Pendidikan Non Formal yang pernah diikutinya adalah LEMHANNAS
(2015), HMI (2008), PERMAHI (2006). Beberapa jabatan organisasi
diantaranya Chairman PB HMI (2010-2012), Deputy Secretary General MPN
Pemuda Pancasila (2014-2019), DPP KNPI (2015-2018) serta Vice Chairman
KADIN Jawa Timur (2015-2020). Kini Noer Fajrieansyah dipercaya sebagai
Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan di PT Pos Indonesia
(Persero). Usia per 31 Desember 2018 adalah 35 tahun.

Pemegang Saham
NOER FAJRIEANSYAH born in Jakarta 1983 graduated his Bachelor’s degree

in 2010, and has Completed his Master Degree in CSR.. He has served several
positions as Commisioner of PT Hotel Indonesia Natour (2014), Director of
Finance and Human Capital Management of PT Trade Indonesia (2015-2016),
and last as Director of Corporate Resource of PT Trade Indonesia. The Non
Formal Education that he has ever participated in is LEMHANNAS (2015), HMI
(2008), PERMAHI (2006). Several organizations have participated such as
Chairman PB HMI (2010-2012), Deputy Secretary General MPN Pemuda Pan-
casila (2014-2019), DPP KNPI (2015-2018) and Vice Chairman of KADIN East
Java (2015- 2020). Now Noer Fajrieansyah is trusted as Director of Strategic
and Institutional Relations at Pos Indonesia. The Age as of December 31, 2017
is 35 years.
EDDI SANTOSA adalah

Direktur Keuangan dan umum
PT Pos Indonesia (Persero).
Pria kelahiran Bandar Lampung,
6 Oktober 1963 ini sebelumnya
pernah menjabat sebagai
Direktur Utama/Direktur
Corporate Function PT MRT
Jakarta - BUMD Pemprov DKI
Jakarta (2008–2012), Direktur
EDDI SANTOSA Utama PT DEX Solusi Transit
DIREKTUR KEUANGAN DAN UMUM (2012–2016), Komisaris PT
FINANCE AND GENERAL DIRECTOR Jakarta Tourisindo - BUMD
Pemprov DKI JAKARTA
(2004–2009), Komisaris PT Jakarta Aset Manajemen - BUMD Pemprov
DKI Jakarta (2003– 2004), Direktur PT PNM Venture Capital (1999 - 2000),
Direktur Utama PT LINTASINDO Ecomm - Subsidiary PNM Persero (2000-
2002), Head Division Credit Control, Head Division Credit Analysis PT
ORIX Indonesia Finance (1990–1995). Pernah juga mempunyai pengalaman
sebagai konsultan pada Project Coordinator – Pembangunan Light Rail
Transit/PT Jakarta Properindo (BUMD DKI), Team Leader Transaction
Advisory - Proyek Palapa Ring / Kemenkominfo, Chief Project Structuring
& Institutionalization Consultant - Proyek Kereta Api Cepat Jkt - Bdg/
Kemenhub – JICA, Financial Advisor - Port Holding BUMN /Pelindo-1, dll.
Alumni S1-Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung ini juga
menamatkan S2-Magister Manajemen Finance di PPM Jakarta. Usia per 31
Desember 2018 adalah 55 tahun.
EDDI SANTOSA is the Finance and General Director of PT Pos Indonesia (Per-
sero). The man who was born in Bandar Lampung, October 6, 1963, previously
served as Expert Staff of the Managing Director of PT Pos Indonesia (Persero)
until August 17, 2016, President Director / Corporate Function Director of PT
MRT Jakarta -BUMD of DKI Jakarta Provincial Government (2008-2012) PT
DEX Transit Solutions (2012-2016), Commissioner of PT Jakarta Tourisindo -
78 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Provincial Government of DKI Jakarta Provincial Government (2004-2009),

Commissioner of PT Jakarta Asset Management - Local Government of DKI
Jakarta (2003-2004), Director of PT PNM Venture Capital (1999 - 2000 ), Pres-
ident Director of PT LINTASINDO Ecomm - Subsidiary PNM Persero (2000-
2002), Corporate Secretary of PT PNM Persero (1999-2000), President Direc-
tor of PT Sedjahtera Textile Industry - Subsidiary Bank Muamalat Indonesia
(1996-1998), and Branch Manager, Head Division Credit Control, Head Division
Credit Analysis of PT ORIX Indonesia Finance (1990-1995).
He also experienced as a consultant to Project Coordinator - Light Rail Transit
Development / PT Jakarta Properindo (BUMD DKI), Team Leader Transaction
Advisory - Palapa Ring Project / Kemenkominfo, Chief Project Structuring &
Institutionalization Consultant - Jkt - Bdg / Kemenhub - JICA, Financial Advi-
sor - Port Holding BUMN / Pelindo-1, etc. Bachelor of Civil Engineering Band-
ung Institute of Technology and finished Master of Finance Management in
PPM Jakarta. The Age as of December 31, 2017 is 55 years old.
AGUS F HANDOYO lahir di

Tegal, Jawa Tengah tahun 1968.
Sebelum menjabat sebagai
Direktur Sumber Daya Manusia
adalah Direktur Solusi Bisnis
PT Pos Logistik Indonesia,
Kepala Divisi Regional Pos III
Sumatera Bagian Selatan dan
Vice President Pengembangan
Bisnis di Kantor Pusat Bandung. AGUS F HANDOYO
Pria lulusan Pendidikan Tinggi DIREKTUR SUMBER DAYA MANUSIA
Pos Sarjana Angkatan IV, HUMAN RESOURCES DIRECTOR
1993 ini juga meraih gelar S2

Magister Manajemen pada Universitas Diponegoro Semarang pada tahun
2017. Penugasan khusus yang pernah dilakukannya antara lain: Anggota
Delegasi RI, dalam rangka penjajakan kerjasama ekonomi dan perdagangan
Indonesia, Rusia, dan Kazakastan, 2012. Usia per 31 Desember 2018 adalah
50 tahun.
AGUS FATKHUROHMAN HANDOYO born in Tegal, Central Java in 1968. Prior

to serving as Human Resources Director was Director of Business Solutions
of PT Pos Logistik Indonesia, Head of Regional Division III of Southern Suma-
tra and Vice President of Business Development at Bandung Head Office. He
graduated from Post Graduate Higher Education Class of IV, 1993. He also
holds a Magister of Management degree from Diponegoro University, Sema-
rang in 2007. His special assignments include: Member of Indonesian Delega-
tion to Russia, in the framework of exploring economic and trade cooperation
between Indonesia and Russia, 2012 and Member of RI Delegation to Kazakh-
stan, in the framework of exploring economic and trade cooperation between
Indonesia and Kazakhstan. The age as of December 31, 2017 is 50 years.

Pemegang Saham
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

Berdasarkan pendidikan | By Education
318 1.401 14.988 1.969 3.661 217 6
SD SMP SMU Dip. S1 S2 S3
433 1.628 1.885 3.415 203 6

16.096
Berdasarkan usia | By Age
5.918 5.435 1.867 2.317 3.641 2.955 427
>51 45-50 40-44 35-39 30-34 25-29 <24
1.957 2.179 3.480 3.370 683

5.632 6.365
Berdasarkan Masa Kerja | By Work Periode
8.109 1.376 2.098 1.598 5.841 3.353

185
0-5 6-10 11-15 16-20 21-25 26-30 >31
1.313 632 1.745 2.687 5.911 3.211

8.167
Manajerial (Struktural & Fungsional)

Managerial (Structural & Functional)
781 1.003 18.837 1.864 74
Pusat Reg. UPT 1* 2*
785 991 2.026 80

19.784
1* Non Job/CBS/MPP/CLTP
Total 2* Pengkaryaan/penugasan khusus
Work/Special Assigment
2017 2018
23.666 22.560
Keikutsertaan dalam Program BPJS Participation in BPJS Health

Kesehatan Program
Sejak adanya program wajib Since BPJS program as a manda-
BPJS bagi perusahaan-perusahaan tory for companies including SOEs
termasuk BUMN di Indonesia, PT in Indonesia, PT Pos Indonesia (Per-
Pos Indonesia (Persero) seluruh sero) has enrolled as a participation
Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi
in the Health Insurance Program -
dan Keluarga dalam keikutsertaan
BPJS Health. Referring to the Letter
dalam Program Jaminan Kesehatan -
BPJS Kesehatan tersebut. Menunjuk of SOE Minister on October 11, 2017
pada Surat Edaran Meneg BUMN Number: SE-06 / MBU / 10/2017
tanggal 11 Oktober 2017 Nomor: SE- concerning Membership of SOEs in
06/MBU/10/2017 tentang Kepeser- BPJS Program, it is hereby submit-
taan BUMN dalam Program BPJS, ted that in 2017 the number of em-
dengan ini disampaikan bahwa ployees of PT Pos Indonesia includ-
dalam tahun 2018 jumlah karyawan ing the families who have become
PT Pos Indonesia beserta keluarga BPJS Health Particip ants referred
yang sudah menjadi Peserta BPJS to 58.533 people. With the amount
Kesehatan dimaksud sebanyak
80 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
58.533 orang. Dengan jumlah dana of BPJS Health funds issued by PT

BPJS Kesehatan yang dikeluarkan Pos Indonesia during the year 2017
oleh PT Pos Indonesia selama tahun about IDR 54,9 billion.
2018 sebesar Rp.54,9 miliar.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI THE DEVELOPMENT OF
KARYAWAN EMPLOYEE COMPETENCY
Untuk meningkatkan kualitas SDM To improve the quality of human
dilakukan pengembangan fungsi SDM resources, there is a comprehen-
secara menyeluruh di setiap unit, sive development of HR functions
sistem pengembangan kompetensi in each unit, competency and ca-
dan karier, talent management, peren- reer development system, talent
canaan kebutuhan karyawan yang management, targeted employee
terarah, standarisasi proses rekrutmen needs planning, recruitment and
dan seleksi, struktur imbalan kerja, balas selection process standardization,
jasa/rewards, dan kesejahteraan yang work reward structure, rewards and
kompetitif dan rencana suksesi yang competitive welfare and plans com-
komprehensif. Upaya pengembangan prehensive succession. The devel-
akan didukung oleh pengembangan opment effort will be supported by
sistem informasi SDM yang akurat the development of an accurate and
dan terpadu. Untuk itu PT Pos Indo- integrated HR information system.
nesia (Persero) selama 2018 telah For that reason PT Pos Indonesia
menjalankan program pendidikan dan (Persero) in 2018 has run education
pelatihan bagi semua jenjang karir and training program for all career
dengan biaya sebesar Rp 12,08 Miliar level with the cost of IDR 12,08 or
atau turun 29% dibandingkan dengan down 29% compared to costs in-
biaya yang dikeluarkan pada tahun curred in 2017 of Rp. 17.17 billion.
2017 sebesar Rp. 17,17 miliar.
Jumlah Total Total Jamlat*

Jamlat Peserta
Program Kerja Kelas Peserta
No Training Total Training
Work Program Number of Total
Hours Hours* of
Classes Participants Participants
Pelatihan Mandatory Mandatory Training

Management Trainee Angkatan 11 (Intak eD3
1 Umum) 3 93 368 34.224
Management Trainee Batch 11 (Intake D3 General)
Management Trainee Angkatan 12 (Intake
2 Pemagangan D3 Poltekpos 2017) 2 41 184 7.544
Management Trainee Batch 12 (Intake Internship D3
Poltekpos 2017)
Management Trainee Angkatan 13 (Auditor)
3 Management Trainee Batch 13 (Auditor)
1 27 809 21.843
Management Trainee Angkatan 14 (Analis)
4 Management Trainee Batch 14 (Analyst)
1 30 807 24.210
Management Trainee Angkata 15 (Intake D3
5 Umum-Regional) 3 87 968 84.216
Management Trainee Batch 15 (Intake D3 General-
Regional)
Management Trainee Angkatan 16 (Intake
6 Pemagangan D3 Poltekpos 2018) 2 45 584 26.280
Management Trainee Batch 16 (Intake Internship D3
Poltekpos 2018)
Management Trainee (Intake Pemagangan D3
7 Poltekpos 2018) 1 48 90 4.320
Management Trainee (Intake Internship D3 Poltekpos
2018)
Pelatihan Kepala Kantorpos Tipe E
8 Post Office Head Type E Training
2 55 117 6.435

Pemegang Saham
Pelatihan Pelaksana
9 4 1.208 16 19.328
Operator Training
Pelatihan Kepemimpinan
10 Leadership Training
1 83 52 4.316
Pelatihan Ldp (Leadership Development
11 Program) I-In-Class 2 72 48 3.456
LDP (Leadership Development Program) Training I-In-
Class
Jumlah Pelatihan Mandatory
Number of Mandatory Training
22 1.789 4.043 236.172
Pelatihan Fungsi Functional Training

Direktorat Kurir Dan Logistik
1 Directorate of Courier and Logistics
15 4.228 452 15.198
Direktorat Jasa Keuangan Dan Jaringan
2 Pelayanan 47 2.651 617 48.096
Directorate of Financial Service and Service Network
Direktorat Komersil
3 Commercial Directorate
5 139 68 2.060
Direktorat Finance & Umum
4 Finance & General Directorate
11 993 289 29.643
Direktorat Hubungan Strategis Dan
5 Kelembagaan
Directorate of Strategic and Institutional Relations
Jumlah Direktorat SDM
6 Number of HR Directorates
36 1.283 457 18.494
Jumlah Non Direktorat
7 Number of Non-Directorates
50 5.966 168 19.162
Jumlah Proyek
8 Number of Projects
6 193 118 2.830
Jumlah Pelatihan Fungsi
Number of Functional Training
170 15.453 2.169 135.483
Seminar Workshop Dalam Dan Luar Negeri Domestic and Overseas Seminar and Workshop
Jumlah Seminar Dan Workshop Dalam Negeri
Number of Domestic Seminar and Workshop
78 206 1.781 4.249
Jumlah Seminar Dan Workshop Luar Negeri
Number of Overseas Seminar and Workshop
30 104 745 2.768
Jumlah Seminar Dan Workshop Dalam Dan Luar Negeri

Number of Domestic and Overseas Seminar and Workshop
108 310 2.526 7.017
Knowledge Management Knowledge Management

Implementasi Knowledge Sharing
1 Knowledge Sharing Implementation

a. Cif Kantor Pusat

9 1.481 3 4.443
a. Cif Head Office
b. Cif / Diseminasi Kantor Regional

- - - -
b. Cif / Regional Office Deissemination
c. Sosialisasi E-Learning
c. E-Learning Socialization
- - - -
Sertifikasi Melalui E-Learning

2 1 17.550 2 35.100
Certification through E-Learning
Jumlah Knowledge Management
Number of Knowledge Management
10 19.031 5 39.543
Total Tahun 2018 Total in 2018 310 36.583 8.743 418.215
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Education and / or Training

Komisaris, Direksi, Komite-komite dan of the Board of Commissioners,
Sekertaris Perusahaan Directors, Committees and
Secretaries of the Company
Perseroan memiliki komitmen kuat
untuk terus meningkatkan daya saing The Company has a strong com-
dengan mengembangkan kapa-sitas mitment to continuously improve
its competitiveness by developing
dan kapabilitas Dewan Komisaris,
the capacity and capabilities of the
Direksi, Komite-komite dan Sekertaris Board of Commissioners, Directors,
82 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Perusahaan. Perseroan tiap tahunnya Committees and Secretaries of the

selalu menganggarkan anggaran Company. The Company annually
yang diperuntukkan untuk kegiatan allocates budget for management
pengembangan kapasitas manajemen competency development activities
seperti pendidikan, pelatihan pela- such as education, trainings, work-
tihan, workshop, seminar dan kegiatan shops, seminars and other construc-
konstruktif lainnya. Perseroan mene- tive activities. The Company estab-
tapkan pengembangan kapasitas se- lishes competence development as
bagai salah satu program kerja utama. one of the main work programs. This
Hal ini merupakan wujud komitmen is a manifestation of the Company’s
Perseroan dalam upaya melahirkan commitment in delivering reliable
kepemimpinan yang handal dan and competent leadership so as to
berkapasitas sehingga mampu be able to compete in national and
bersaing di level nasional bahkan in- even international level, and able to
ternasional, serta mampu manjawab answer the business demands of the
tuntutan bisnis Perseroan dalam Company in achieving the target as
usaha mencapai target seperti yang expected by stakeholder stakehold-
diharapkan oleh pemegang saham ers. Several education and training
pemangku kepentingan. Beberapa activities related to the develop-
kegiatan pendidikan dan pelatihan ment of the Board of Commission-
terkait pengembangan Dewan Komi- ers, Directors, Comittees and Secre-
saris, Direksi, Komite-komite dan taries of the Company, which were
Sekertaris Perusahaan yang terealisasi realized during 2018 are as follows:
selama tahun 2018.
Realisasi peningkatan kapasitas direksi tahun 2018
Realization of capacity improvement of the Board of Directors in 2018
Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Direksi Yang Mengikuti
Activity Name Activity Time Directors Participating
Agus F. Handoyo
Benchmark ke Singapore Post 30 - 31 Januari 2018 Ihwan Sutardiyanta
Benchmark to Singapore Post 30 - 31 January 2018
Charles sitorus
2018 Global Business Leaders Forum di
27 Februari - 3 Maret 2018 Gilarsi W. Setijono
New York 27 February - 3 March 2018
2018 Global Business Leaders Forum in New York
Pelatihan dan Ujian Sertifikasi MUDP 19-22 Maret 2018 Ihwan Sutardiyanta
MUDP Training and Certification Examination 19-22 March 2018
Directorship Program 22-23 Maret 2018 Barkah Hadimoeljono
Directorship Program 22-23 March 2018
Pemeliharaan Lisensi Sertifikasi
12 April 2018 Ihwan Sutardiyanta
Manajemen Resiko 12 April 2018
Risk Management Certification License Maintenance
Eurogiro Community Meeting 2018 di Gilarsi W. Setijono
6 - 8 Juni 2018
Copenhagen 6 - 8 June 2018 Ihwan Sutardiyanta
Eurogiro Community Meeting 2018 in Copenhagen
Talent Leaders Forum Singapore 17 - 18 Juli 2018 Agus F. Handoyo
Talent Leaders Forum Singapore 17 - 18 July 2018
Extraordinary Congress of the Universal
Postal Union 2018, Addis Ababa, Ethiopia 3 - 7 September 2018 Gilarsi W. Setijono
Extraordinary Congress of the Universal Postal Union 3 - 7 September 2018
2018, Addis Ababa, Ethiopia
Amazing Agent Race 2018, Bangkok - Barkah Hadimoeljono

13 - 16 September 2018 Charles Sitorus
Pattaya 13 - 16 September 2018
Amazing Agent Race 2018, Bangkok - Pattaya Noer Fajriensyah
25th ASEAN Postal Business Meeting
8 - 10 November 2018 Gilarsi W. Setijono
2018 Singapura 8 - 10 November 2018
25th ASEAN Postal Business Meeting 2018 Singapore

Pemegang Saham
Pendidikan / Pelatihan yang Diikuti Oleh Bagian Sekertaris Perusahaan

Education/Training Attended by Company Secretary Department
Pelatihan/seminar/
workshop/konferensi TGL Pelaksanaan Nama Bagian
Training/Seminar/Workshop/ Activity Time Name Department
Conference
Training Document Control 13-16 Maret 2018 Rini Nur Utami STAF DI PM2K3L
ISO 9001:2015 13-16 March 2018
Training Document Control 13-16 Maret 2018 Danton FP DI PM2K3L

ISO 9001:2015 13-16 March 2018
Pelatihan Lead Auditor 19-23 Maret 2018 Danton FP DI PM2K3L

Course ISO 9001:2015 19-23 March 2018
Training Lead Auditor Course ISO
9001:2015
Pelatihan Lead Auditor 19-23 Maret 2018 Syafrizal PM2K3L

Course ISO 9001:2015 19-23 March 2018
Training Lead Auditor Course ISO
9001:2015
Pelatihan Ahli K3 Umum 19 Maret - 02 Dien Mohrizal Hermamin MANAJER DI

(Sertifikasi) April 2018 PM2K3L
Training General K3 Expert 19 March - 02 April
(Certification) 2018
Training Penyusunan SOP 28-29 Maret 2018 Yuningsih Herawati Hukum

dan PKS Pendayagunaan 28-29 March 2018
Aset BUMN, Anak
Perusahaan dan Mitra
Training SOP Development
and PKS Utilization of Asset of
SOE (BUMN), Subsidiaries, and
Partners
Workshop Implementing 26-27 April 2018 Arni HD Wijayanti MANAJER DI GRC

GRC 26-27 April 2018
Workshop Implementing 26-27 April 2018 Abdullah Mansur FP DI GRC

GRC 26-27 April 2018
Pelatihan Asesor KPKU 02 sd 04 Juli 2018 Awan Rusniawan VP CORPORATE

BUMN 02 to 04 July 2018 INTERMEDIARY
KPKU BUMN Assessor Training
Pelatihan dan Sertifikasi 11 Agustus sd Haidir Aulia Reizaputra FP SETPER

CFA 24 November
CFA Training and Certification 2018
11 August to
24 November 2018
Pendidikan Khusus Profesi 22 September sd Ardiansyah Putra Pane

Advokat (Regional 4) 14 Oktober 2018
Advocate Profession Special 22 September to
Training (Regional 4) 14 October 2018
Pendidikan Khusus Profesi 22 September sd Meli Meliana

Advokat (Regional 4 14 Oktober 2018
Advocate Profession Special 22 September to
Training (Regional 4) 14 October 2018
Workshop Kehumasan 29 sd 30 Rodiyatin MAN.

Public Relations Workshop November 2018 KOMUNIKASI
29 to 30 November INTERNAL
2018
84 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM COMPOSITION OF SHAREHOLDERS

PT Pos Indonesia (Persero) be- PT Pos Indonesia (Persero) has
lum pernah melakukan penawaran never conducted public offering of
umum saham kepada masyarakat shares to the public and its shares
dan sahamnya belum tercatat di have not been listed on any Stock
Bursa Efek manapun sehingga baik Exchange so that both the commu-
masyarakat dan pihak lain selain nity and other parties other than the
Pemerintah Republik Indonesia tidak Government of the Republic of In-
mempunyai kepemilikan saham atas donesia do not have ownership of
PT Pos Indonesia (Persero). Kepe- PT Pos Indonesia (Persero). Share
milikan saham seluruhnya dimiliki ownership is wholly owned by the
oleh Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of In-
100%. donesia 100%.
Kepemilikan Saham oleh Karyawan Share Ownership By Employees Or
atau Manajemen Management
PT Pos Indonesia (Persero) ti- PT Pos Indonesia (Persero) has
dak memiliki program opsi kepe- no employee or management op-
milikan saham oleh karyawan atau tion share option so employees, di-
manajemen sehingga baik karyawan, rectors, and board of commission-
direksi, maupun dewan komisaris ers of PT Pos Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero) tidak do not have ownership of PT Pos In-
mempunyai kepemilikan saham donesia (Persero). Share ownership
atas PT Pos Indonesia (Persero). is wholly owned by the Government
Kepemilikan saham seluruhnya dimiliki of the Republic of Indonesia 100%.
oleh Pemerintah Republik Indonesia
100%.
PROFIL ANAK PERUSAHAAN & PERUSAHAAN ASOSIASI/AFILIASI

PROFILE OF SUBSIDIARY AND ASSOCIATED COMPANIES /AFFILIATES
PT Bhakti Wasantara Net (BWN)
Beroperasi sejak 2001 dimiliki 51%

oleh PT Pos Indonesia (Persero),
Operating since 2001 owned 51%
by PT Pos Indonesia (Persero),
Pada tahun 1996 PT Pos In- In 1996 PT Pos Indonesia (Perse-

donesia (Persero) membentuk ro) formed the Technology and In-
Divisi Teknologi dan Sistem In- formation System Division to man-
formasi untuk mengelola dan me- age and develop intranet network
ngembangkan jaringan intranet and internet business known as
serta bisnis internet yang di “Wasantara-Net”. A license as an In-
kenal dengan nama “Wasantara- ternet Service Provider (ISP) Num-
Net”. Izin sebagai penyelenggara ber: KM.33/PT 102/MPPT-1996 was
Internet Service Provider (ISP) acquired on 7 May 1996, and inter-

Pemegang Saham
diperoleh dengan Nomor: KM.33/ net service was started to be devel-

PT 102/MPPT-1996 tanggal 7 Mei oped in 4 major cities.
1996, dan layanan internet mulai di
Aiming to develop and effect the
kembangkan di 4 kota besar.
internet service, PT Pos Indonesia
Dengan tujuan mengembangkan (Persero) in collaboration with PT
dan mengefektifkan layanan inter- Quantum Aksesindo Nusantara es-
net, PT Pos Indonesia (Persero) tablished PT Bhakti Wasantara Net
bekerjasama dengan PT Quantum based on notary deed: Ivonne B Sin-
Aksesindo Nusantara mendirikan PT yal SH. Number 7 dated 2 April 2001.
Bhakti Wasantara Net berdasarkan
akta notaris: Ivonne B Sinyal SH.
nomor 7 tanggal 2 April 2001.
Visi Vision
Menjadikan PT Bhakti Wasantara Net sebagai perusahaan yang ikut
memajukan perekonomian Indonesia hingga tingkat kecamatan melalui
pemerataan pemanfaatan teknologi informasi serta menjadi perusahaan
yang profesional, tangguh dan mampu bersaing secara global hingga
bermanfaat bagi stakeholders.
To make PT Bhakti Wasantara Net as a company that contributes in ad-
vancing the Indonesian economy to sub-district (kecamatan) level through
equitable distribution of information technology and to become a compa-
ny that is professional, strong, and capable of competing globally in order
to bring benefits to stakeholders.
Misi Mission
• Menyediakan Total Solution bagi kebutuhan jaringan dan aplikasi teknologi
informasi PT Pos Indonesia (Persero) dengan mengutamakan kualitas
layanan dan penerapan teknologi terkini.
• Menyediakan Total Solution bagi pengembangan usaha transaksional
melalui pengembangan usaha Access Channel dan Switching dalam
rangka mendukung misi PT Pos Indonesia (Persero) dalam menyediakan
layanan transaksi keuangan serta meningkatkan pertumbuhan bis-nis PT
Bhakti Wasantara Net.
• Menyediakan Total Solution dengan layanan pengadaan perangkat IT
(Trading) dan Seat Management Services untuk meningkatkan kapabilitas
dan pendapatan perusahaan.
• Menyediakan Total Solution dengan mengembangkan usaha dibidang
Content Application Services.
• To provide Total Solution for network needs and information technology appli-
cation of PT Pos Indonesia (Persero) by prioritizing service quality and applica-
tion of the latest technology.
• To provide Total Solution for the development of transactional business
through development of Access Channel and Switching business in order to
support the missions of PT Pos Indonesia (Persero) in providing financial trans-
action service and to increase the business growth of PT Bhakti Wasantara Net.
• To provide Total Solution with IT device procurement (Trading) service and
Seat Management Services to increase company capability and revenue.
• To provide Total Solution by developing Content Application Services business.
86 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Tiga Pilar Utama (kekuatan pokok) Three Main Pillars (primary

yang dimiliki dan dikembangkan strength) owned and developed by
oleh PT Bhakti Wasantara Net me- PT Bhakti Wasantara Net include:
liputi:
1. Bisnis Jaringan 1. Network Business
Pengembangan cakupan layanan Development of BWN’s internet
internet BWN menuju Integrated service coverage toward Inte-
Internetworking Services Provider grated Internetworking Services
dan Dekstop management, de- Provider and Dekstop manage-
ngan membangun kemampuan ment, by building the capabili-
memberikan solusi menyeluruh ty to provide total solution of IT
layanan IT yang didukung service supported by the distri-
ketersebaran service point BWN bution of BWN service point in
di semua Kantor Pos. all post offices.
2. Bisnis Access Channel dan 2. Access Channel dan System
System Switching Switching Business
Mengembangkan Access Chan-
Development of IT-based Access
nel / POS berbasis IT (Agency,
Channel/POS (Agency, Vending
Vending Machine / ATM, EDC,
Machine / ATM, EDC, Internet,
Internet, Mobile, dll) serta me-
Mobile, etc) and System Switch-
nyediakan kebutuhan System
ing provision to support postal
Switching untuk mendukung pe-
outlet development).
ngembangan outlet Pos).
3. Bisnis IT Solutions 3. IT Solutions Business
Mengembangkan berbagai con- Development of various content
tent application services yang application services that is in line
searah dengan pengembangan with the development of postal
bisnis Pos masa depan (e-logistik, business in the future (e-logis-
e-document, e-commerce, e-pro- tics, e-document, e-commerce,
curement, e-mail, e-finance, dll). e-procurement, e-mail, e-fi-
nance, etc).
Untuk senantiasa memenuhi & To continuously create & increase
meningkatkan kepuasan pelanggan, customer satisfaction, PT Bhakti
PT Bhakti Wasantara Net sangat Wasantara Net is highly concerned
memperhatikan mutu hasil pekerjaan with work result and service quality.
dan pelayanan. Komitmen PT Bhakti PT Bhakti Wasantara Net’s commit-
Wasantara Net dalam menjamin ment to ensuring quality products is
produk yang bermutu dituangkan reflected in the following policies:
dalam kebijakan sebagai berikut: 1. Provide the best service to cus-
1. Memberikan pelayanan yang terbaik tomers to achieve customer sat-
kepada pelanggan demi tercapainya isfaction.
kepuasan pelanggan.
2. Always make continuous im-
2. Senantiasa melakukan perbaikan provement to achieve service
secara berkesinambungan demi quality and work result.
tercapainya kualitas pelayanan
dan hasil kerja. 3. Observe all regulations and re-
quirements made by both the
3. Mematuhi setiap peraturan dan
government and the clients in
persyaratan pemerintah ataupun
relation to work.
klien yang terkait dengan pekerjaan.

Pemegang Saham
PT Pos Logistik Indonesia
Beroperasi sejak 2012 dan dimiliki

99,71% oleh PT Pos Indonesia (Persero).
Operating since 2012 and 99.71% owned
Berawal dari sebuah proyek bisnis Started out as a logistics busi-

logistik di 2004, dan berkembang ness project in 2004, and devel-
menjadi Strategic Business Unit di oped into a Strategic Business Unit
2007, kemudian berdasarkan Akta in 2007, based on Notary Deed val-
Notaris yang disahkan oleh Menteri idated by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights in Decree No: AHU-
dalam Surat Keputusan No: AHU- 08351.AH.0101 in 17 February 2012,
08351.AH.0101 pada 17 Februari Pos Logistik Indonesia was officially
2012, Pos Logistik Indonesia resmi born as a subsidiary of PT Pos Indo-
terlahir sebagai anak perusahaan nesia (Persero).
dari PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan posisi sebagai anak With its position as a subsidi-

perusahaan, serta didukung de- ary, and supported by professional
ngan pekerja dan tim profesional workers and teams in formulating
dalam merumuskan strategi dan business strategy and positioning,
positioning bisnis, maka PT Pos PT Pos Logistik Indonesia is expect-
Logistik Indonesia diharapkan dapat ed to be capable of operating in-
beroperasi secara independen untuk dependently to maximize logistics
dapat memaksimalkan peluang bis- business opportunities in Indonesia
nis logistik di Indonesia sekaligus and at the same time taking advan-
memanfaatkan jaringan dari Pos tage of the network of Pos Indone-
Indonesia yang sudah terbangun sia that has been built throughout
di seluruh Indonesia, dengan 4.367 Indonesia, with 4,367 branch offices
kantor cabang dan 33.000 titik and 33,000 sales points.
penjualan.
88 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Visi Vision
Menjadi penyedia solusi logistik terpadu yang terpercaya, terluas, dan
terkemuka di Indonesia.
To become a trustworthy, biggest, and leading provider of integrated

logistics solution in Indonesia.
Misi Missions
• Memberikan solusi logistik yang efisien dan terintegrasi bagi pelanggan
serta mendukung daya saing logistik nasional.
• Memberikan kontribusi laba yang maksimal dan membangun sinergi
usaha dengan PT Pos Indo-nesia (Persero).
• Membangun kemitraan usa-ha dengan mitra kerja strategis yang saling
menguntungkan.
• Terus berupaya mengem-bangkan kompetensi karyawan dan organisasi
agar memiliki daya saing nasional.
• To provide efficient and integrated logistics solutions for the customers
and support national logistics competitiveness.
• To provide maximum profit contribution and build business synergy
with PT Pos Indonesia (Persero).
• To build mutually beneficial business partnerships with strategic work
partners.
• Continue to strive to develop employee and organization competence
for national competitiveness.

Pemegang Saham
PT Pos Properti Indonesia
Beroperasi sejak 2013 dan dimiliki 99%

PT Pos Properti Indonesia oleh PT Pos Indonesia
Operated since 2013 and 99% owned
PT Pos Properti Indonesia didi- PT Pos Properti Indonesia was

rikan dengan Akte Notaris No. established with Notary Deed No.
35 oleh Notaris Deasi Witanti 35 by Notary Deasi Witanti Kusu-
Kusumaningtyas, SH, Sp N. pada maningtyas, SH, Sp N. on 31 Decem-
tanggal 31 Desember 2013, adalah ber 2013. It is a business entity with
sebuah entitas bisnis yang memiliki a core business in property with
core business Properti dengan
various service business engage-
berbagai Bidang Usaha Jasa.
ments. As a subsidiary of PT Pos In-
Sebagai anak Perusahaan PT Pos
Indonesia (Persero), diharapkan donesia (Persero), it is expected to
mampu menjadi salah satu peng- be capable of becoming one of the
gerak mesin pendapatan dan drivers of the revenue machine and
memiliki nilai tambah. to have added value.
Dalam upaya memanfaatkan se- In taking advantage of each
tiap business opportunity PT Pos business opportunity, PT Pos Prop-
Properti Indonesia berkomitment erti Indonesia is committed to par-
untuk berperan serta dalam me- ticipating in growing tourism in
numbuhkan pariwisata di kota- Indonesian cities that have big po-
kota di Indonesia yang memiliki tential, especially in hotel industry
potensi besar khususnya di sektor sector. The increasing visit of both
industri perhotelan. Kunjungan wi-
foreign and domestic tourists must
satawan manca negara maupun
be must be accompanied with the
domestik yang semakin meningkat
harus diiringi dengan ketersediaan availability of hotel services at rates
layanan hotel dengan tarif yang affordable to the middle class but
terjangkau oleh masyarakat kelas still able to offer optimal service
menengah namun tetap mampu quality. Besides the need for hotel
memberikan kualitas pelayanan services as accommodation facility,
yang optimal. Selain kebutuhan the need for meeting rooms is also
akan layanan hotel sebagai fasi- very high as business grows rapidly
litas menginap, kebutuhan ruang especially in big cities throughout
pertemuan (meeting room) juga Indonesia.
sangat tinggi seiring dengan pe-
satnya pertumbuhan bisnis khu-
susnya di kota-kota besar di seluruh
Indonesia.
90 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Selain melakukan ekspansi usaha Besides making business expan-

di sektor perhotelan, PT. Pos Properti sion in the hotel sector, PT. Pos
Indonesia juga telah mempersiapkan Properti Indonesia is also prepared
diri untuk melakukan ekspansi di for expansion in the construction
sektor bisnis konstruksi dan properti business and other properties which
lainnya yang saat ini masih menjadi are currently still popular profitable
primadona bisnis yang profitable.
businesses. This business is expect-
Usaha ini diharapkan mampu mem-
ed to accelerate business growth
percepat perkembangan usaha dalam
mengoptimalkan pemanfaatan serta in optimizing utilization and giving
memberikan nilai tambah terhadap added value to assets/properties of
asset/properti milik Perseroan yang the Company that are still not used
selama ini belum optimal dalam men- optimally so far, and have been a
dayagunakan, namun justru menjadi maintenance and operational bur-
beban perawatan dan operasional. den.
Visi Vision
Menjadi Perusahaan Pengembang dan Pengelola Aset Properti yang
Profesional, Handal dan Mandiri.
To become a developer and manager of property assets that is profes-
sional, reliable, and independent.
Misi Mission
• Menyusun dan Menetapkan Strategi Jangka Panjang dalam
mengoptimalkan produktivitas aset properti.
• Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Profe-sional.
• Menjaga Kualitas Layanan dan Operasi Pengelolaan Properti dengan
Prinsip Efektif dan Efisien guna mewujudkan Layanan dan Operasi
Properti yang Excellent.
• Menjaga dan Meningkatkan Tingkat Kepuasan Pelanggan Pengguna
Jasa Properti.
• Memberikan Keuntungan yang Maksimal Kepada pemilik aset.
• To formulate and set long term strategy in optimizing productivity of
property assets
• To prepare reliable and professional human resources.
• To maintain service quality and property management operation with
the principle of effectiveness and efficiency to achieve excellent prop-
erty service and operation.
• To maintain and improve the satisfaction level of property service users.
• To generate maximum profit for asset owners.

Pemegang Saham
Struktur Grup Perusahaan

Group Structure
51% 99,71% 99%

Owned By Owned By Owned By
Pencatatan Saham Stock Listing

PT Pos Indonesia (Persero) be- PT Pos Indonesia (Persero) has
lum pernah melakukan penawaran ne-ver conducted a public offer-
umum saham kepada masyarakat ing of shares to the public and its
dan sahamnya belum tercatat di shares have not been listed on any
Bursa Efek manapun. Oleh sebab Securities Exchange. Therefore, the
itu, informasi kronologis pencatatan chronological information of stock
saham dan jenis aksi korporasi yang listing and the type of corporate ac-
menyebabkan perubahan jumlah tion that caused the change in the
saham tidak tersedia. number of shares is not available.
Pencatatan Efek Lainnya Other Stock Listings

Pada tahun 2018 PT Pos Indo- In 2018 PT Pos Indonesia (Per-
nesia (Persero) menerbitkan Medi- sero) issued Medium Term Notes
um Term Notes (MTN) Syariah (MTN) Syariah Ijarah Posindo-01
Ijarah Posindo-01 dengan informasi with the following information:
sebagai berikut
Nilai Penerbitan Issuance Value : Rp. 200 miliar billion

Ujrah : 10,50%
Tanggal Jatuh Tempo Due Date : 25 Desember 2020
Bursa Pencatatan Listing Stock Exchange : Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia
Peringkat Rating : idA- (single A minus) dari Pefindo
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Institutions and Capital Market Supporting Professionals
Kantor Akuntan Publik

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Floor 17 Prudential Tower,
JL. Setiabudi Raya, Kav 79, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12910
Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Senayan City, 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19, Jakarta 10270.Phone: 62-21-7278-2380
Fax: 62-21-7278-2370
92 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Penghargaan atau sertifikasi tahun 2018

Awards and Certifications 2018
2017
Majalah PR Indonesia : Pemenang PR Indonesia Award

2017 Kategori Media Relations
Dr frost sulivan : Penghargaan sebagai Indonesia
domestic express service provider of the year
2018

Pemegang Saham
Nama, alamat entitas anak, alamat kantor cabang atau perwakilan

Name, Address Of The Subsidiary, The Address Of The Branch Office Or Representative
Anak Perusahaan Alamat Kantor Regional

Subsidiary Address of Regional Office
KANTOR REGIONAL 1 MEDAN

Jln. Prof. H.M. Yamin, S.H. No. 44,
Medan 20231
PT BHAKTI WASANTARA NET
KANTOR REGIONAL 2 PADANG
Jln. Khatib Sulaiman, Padang 25133
Jl. Gedung Kesenian No. 2
Jakarta 10710 Indonesia KANTOR REGIONAL 3 PALEMBANG
Telp +62-21-3517490, 3521793 Jln. K. A. Rivai No. 63, Palembang
fax +62-21-3517492, 3521791 30135
Email: info@wasantara.net.id
KANTOR REGIONAL 4 JAKARTA
Jln. Gedung Kesenian No. 2, Jakarta
10710
KANTOR REGIONAL 5 BANDUNG

PT POS LOGISTIK INDONESIA Jln. Pahlawan No. 87, Bandung 40123
Gedung Pos Ibukota, Lantai 2 KANTOR REGIONAL 6 SEMARANG

Jl. Lapangan Banteng Utara No.1 Jln. Sisingamangaraja No. 45,
Jakarta Pusat 10710 Semarang 50253
Telepon : +6221 3483 2552, +6221
352 0175 +6221 351 1144 KANTOR REGIONAL 7 SURABAYA
Fax : +6221 3519 967 Jln. Krembangan Barat 73 - 75,
Email: info@poslogistics.co.id Surabaya 60175
KANTOR REGIONAL 8 DENPASAR

Jln. Kapt. Cok A Tresna, Denpasar
80234
PT POS PROPERTI INDONESIA KANTOR REGIONAL 9

BANJARBARU
Graha Pos Indonesia, Lantai 8, Blok A Jln. Basuki Rahmad No. 2,
Banjarbaru 70711
Jl. Banda No. 30 Bandung 40115
Jawa Barat - Indonesia
KANTOR REGIONAL 10 MAKASSAR
Tel. (022) 4212515, (022) 4218996, Jln. A. P. Pettarani,
Fax. (022) 4261569 Makassar 90222
Email:info@posproperti.co.id
KANTOR REGIONAL 11 JAYAPURA
Jln. Pahlawan No. 1 Abepura,
Jayapura 99351
94 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

Pemegang Saham
Wilayah Operasi
Coverage Area
1 2 3 4 5
Regional 1 Regional 2 Regional 3 Regional 4 Regional 5
Medan Padang Palembang Jakarta Bandung
6 7 8 9
Regional 6 Regional 7 Regional 8 Regional 9
Semarang Surabaya Denpasar Banjarbaru
1 10 11
Regional 10 Regional 11
Makassar Jayapura
9
3
4
5 6 7
8
96 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Kantor Pos
4.543 Pegawai Tetap
22.560
Agen Pos
Pos Desa
17.439
1.151 Bis surat
6.598
Layanan bergerak
382
11
10

PEMBAHASAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pemegang Saham
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

OPERATION REVIEW OF BUSINESS SEGMENTS
Sarana Produksi Production Facilities
Untuk mendapatkan customer To acquire customers and

dan memperbesar pangsa pasar, increase market share, extra effort
dibutuhkan upaya ekstra untuk is needed to prepare and build
mempersiapkan dan membangun strong company resources and
sumber daya dan sistem perusahaan system for competitiveness. PT Pos
yang kokoh agar dapat bersaing. Indonesia (Persero) should perform
PT Pos Indonesia (Persero) harus transformation in 3 areas.
melakukan transformasi dalam 3
bidang.
Transformasi Model Bisnis

Business Model
Transformation
Budaya Fisik dan

Perusahaan Infrastruktur
Company Culture Physical and
Infrastructure
Company Culture
Aspek teknologi, sarana, sistem Technology, facility, infor-

informasi, dan sistem operasi mation system, and operation
menjadi faktor enabler yang harus system are enabler factors that
link and align dengan rencana must link and align with the
penguatan fondasi dan optimalisasi- foundation strengthening plan and
utilize bisnis eksisting yang akan optimization-utilization of existing
dilakukan. Untuk itu pemanfaatan business. Therefore, technology
teknologi untuk memaksimalkan utilization to maximize the value
nilai dari sarana produksi menjadi of production facilities is key to
kunci dalam memenangkan winning business competition. The
persaingan bisnis, berikut rincian following is the detail of production
sarana produksi yang dimiliki facilities owned by the company in
perusahaan tahun 2018 2018
100 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
2018
Kantorpos
4.543 Post Offices
32.136 Fasilitas Pos Lainnya

Other Postal Facilities Rincian Sarana Produksi
Production Facility Detail
18.799 Unit Pelayanan Pos Lainnya

Other Postal Services
382 Unit Pelayanan Pos Bergerak

Mobile Postal Service Unit
Kinerja Pendapatan Revenue Performance

Pendapatan PT Pos Indonesia Operating revenues of PT.
(Persero) pada tahun 2018 Pos Indonesia (Persero) in 2018
mencapai sebesar Rp 5.563,49 miliar amounted to Rp. 5.563,49 million
atau 92,97% dari RKAP sebesar or 92.97% of RKAP of Rp. 5,983,86
Rp 5.983,86 miliar. Pencapaian million. The achievement of business
pendapatan pada tahun 2018 ini income in 2018 increased by 9.9%,
mengalami kenaikan sebesar 9,9%, compared to the realization in 2017
jika dibandingkan dengan realisasi amounting to Rp 5,058,12 million.
tahun 2017 sebesar Rp 5.058,12 The largest contribution of business
miliar. Kontribusi pendapatan revenue came from the business
terbesar berasal dari pendapatan income of mail and postal parcels
bisnis surat dan paket serta jasa and financial services by 54,01 %
keuangan masing-masing sebesar and 16,21 % respectively. Letters
54,01% dan 16,21 %. Pendapatan and package revenue in 2018
surat dan paket tahun 2018 sebesar amounted to Rp 3.004,86 million or
Rp 3.004,86 miliar atau 96,20 96.20% of the RKAP target of Rp.
% dari target RKAP sebesar Rp 3,123,40 million, and increased by
3.123,40 miliar, dan tumbuh sebesar 14 % compared to the realization in
14 % dibandingkan dengan realisasi 2017 of 2,635,83 million. Meanwhile,
tahun 2017 sebesar 2.635,83 miliar. financial services revenues
Sedangkan pendapatan jasa amounted to Rp. 896,68
keuangan sebesar Rp 896,68 miliar million or 73,84% of the 2018
atau 73,84 % dari RKAP 2018 sebesar budget of Rp 1.214,40 million,
Rp 1.214,40 miliar, dan mengalami and decreased 7,7% when
penurunan 7,7 % bila dibandingkan compared to the realization in
dengan realisasi tahun 2017 Rp 2017 of Rp 971,46 million.
971,46 miliar.

Pemegang Saham
Pencapaian target dan pertumbuhan Achieving target and growth

pendapatan perbisnis tahun 2018 of business income in 2018
(dalam miliar rupiah) (in billion rupiah)
Uraian Tumbuh RKAP Capaian

2017 2018
Description %
Growth 2018 %
Achievement
Pendapatan Usaha Bersih

Net Business Income
Net Revenue
Suratpos dan Paketpos 2.635,84 3.004,86 14,00 3.123,40 96,20
Mail and Parcel
Net Revenue
Jasa Keuangan 971,46 896,68 (7,70) 1.214,40 73,84
Financial Service
Net Revenue
Ritel dan Properti 367,51 401,36 9,21 554,80 72,34
Retail Property
Net Revenue
Logistik 353,64 510,95 44,48 527,20 96,92
Logistic
Net Revenue
Teknologi Informasi 0,05 62,73 125.352,7 142,59
Information Technology
Net Revenue
Jumlah Pendapatan Usaha 4.328,50 4.876,57 12,66 5.562,39 87,67
Bersih
Total Net Business Income
Net Revenue
Pendapatan Lain 710,68 623,91 (12,21) 402,25 155,11
Other Income
Net Revenue
Pendapatan Keuangan 18,94 63,00 232,64 19,21 327,89
Financial Income
Net Revenue
Jumlah Pendapatan
Total Income 5.058,12 5.563,48 9,99 5.983,86 92,97
Net Revenue
Suratpos dan Paketpos Mail and Parcel

Pendapatan suratpos dan Mail and parcel income in 2018
paketpos tahun 2018 sebesar Rp. was Rp. 3,004.86 billion or grew
3.004,86 miliar atau tumbuh 14 % 14% from the 2017 income of Rp.
dari tahun 2017 sebesar Rp. 2.635,84 2,635.84 billion. This business
miliar. Pencapaian pendapatan income achievement reached
bisnis ini mencapai 96,20% dari 96.20% of the set target RKAP of
target RKAP yang ditetapkan
Rp. 3,123.40 billion. Currently mail
sebesar Rp. 3.123,40 miliar. Saat
and parcel still give the biggest
ini suratpos dan paketpos masih
contribution to company income i.e.
memberikan kontribusi terbesar
pada pendapatan perusahaan 54.01%.
yaitu sebesar 54,01%.
Pertumbuhan bisnis e-commerce The growth of e-commerce
khususnya layanan produk paket business especially parcel service
memberikan pengaruh yang cukup brought a quite significant impact
signifikan terhadap pertumbuhan to parcel income growth and mail
102 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
pendapatan paketpos dan income decline. This condition

penurunan pendapatan suratpos. suggests that production and
Kondisi ini mencerminkan bahwa delivery flow of goods is currently
produksi dan arus pengiriman more dominant in the daily lives of
barang saat ini lebih dominan the Indonesian people. The growing
dalam kehidupan sehari-hari partnership with marketplace
masyarakat Indonesia. Kerja sama throughout Indonesia is one of
dengan market place yang semakin
the factors that contribute to the
tersebar di Indonesia merupakan
increasing parcel income growth.
salah satu faktor yang mendukung
Also, growth achievement from mail
kenaikan pertumbuhan pendapatan
paketpos. Selain itu pencapaian and parcel services is the result of
pertumbuhan dari layanan Suratpos the effort to increase the number
dan Paketpos dihasilkan dari of marketing and pick-up personnel
upaya peningkatan jumlah tenaga through O-Ranger, addition of
pemasaran dan pick up melalui meeting point for O-Ranger
O-Ranger, penambahan meeting especially at shopping centers to
point untuk O-Ranger terutama make it easier for customers to
di pusat-pusat perbelanjaan access postal service, provision
sehingga memudahkan pelanggan of O-Ranger call center service
dalam mengakses layanan pos, to make it easier for customers to
penyediaan layanan call center request delivery pickup, addition of
O-Ranger memudahkan pelanggan postal agents especially B2B postal
untuk minta penjemputan kiriman, agents to increase the number
penambahan jumlah agenpos of service points, and addition of
terutama agenpos B2B sehingga
counter service hours by O-Ranger.
titik layanan akan semakin
bertambah dan penambahan jam
buka layanan loket oleh O-Ranger.
Suratpos dan Paketpos

(Miliar Rupiah) Mail & Parcel
2.635 2017
3.123 RKAP 2018
3.004 2018
Beberapa program kerja yang telah Several work programs created to

dilakukan untuk mencapai kinerja achieve the performance include:
tersebut diantaranya:
1) Penggarapan perdagangan 1) Carrying out online trading
online (e-commerce) melalui (e-commerce) through
kerja sama dengan provider partnership with e-commerce
bisnis e-commerce maupun business provider and
kerja sama dengan berbagai partnership with various SMEs
UKM, produsen produk bisnis (UKM), producers of online
online dan para reseller di business products, and resellers
berbagai media sosial. on various social media.

Pemegang Saham
2) Meningkatkan jumlah dan 2) Increasing number and

transaksi dari tim O-Ranger transaction of O-Ranger
sebagai tim penjualan yang team as a sales team with
memiliki mobilitas tinggi high mobility in approaching
dalam mendekati pelanggan. customers.
3) Meningkatkan jumlah dan 3) Increasing number and
transaksi Agenpos dengan transaction of Postal Agents
cara memberikan reward
by providing reward to postal
kepada agenpos yang memiliki
agents that have achieved a
penjualan dengan jumlah yang
predetermined sales volume
telah ditetapkan serta dengan
melakukan penyesuaian and by making adjustment to
besaran fee yang diberikan the fee given to postal agents.
kepada agenpos.
4) Penyesuaian tarif Suratpos 4) Adjusting Mail and Parcel rates
dan Paketpos untuk to anticipate the increase of
mengantisipasi kenaikan operational cost.
beban biaya operasional yang
mengalami kenaikan.
5) Adding service hours to make
5) Penambahan jam layanan
it longer and operating several
menjadi lebih panjang dan
pengoperasian beberapa outlets on holidays.
outlet pada hari libur.
6) Penggarapan kawasan industri 6) Working on industrial and
dan perdagangan trade areas
Jasa Keuangan Financial Service

Bisnis Jasa Keuangan yang The condition of financial ser-
dijalankan Perusahaan mengalami
vice business run by the Compa-
kondisi yang cukup memprihatinkan.
ny is quite worrying. This is due to
Hal ini dipicu oleh perubahan
rapid change in business environ-
lingkungan bisnis yang sangat
ment and rapid growth of informa-
cepat dan pesatnya perkembangan
tion technology. These conditions
teknologi informasi. Berbagai kondisi
prompt very high growth of provid-
itu membuat pertumbuhan provider
ers in financial technology and the
di bidang financial technology
menjadi sangat tinggi dengan banyak booming of startup businesses in fi-
lahirnya start up bisnis pada bidang nancial technology that become the
financial technology yang menjadi competitors in the financial service
pesaing dalam bisnis jasa keuangan business of the Company.
Perusahaan.
Dengan berbagai kondisi, With those conditions, challeng-
tantangan dan persaingan tersebut es, and competitions, at the end
maka sampai dengan akhir tahun of 2018 the financial service busi-
2018 pencapaian pendapatan bisnis ness income was Rp 896.68 billion
layanan Jasa Keuangan sebesar with an achievement rate of 73.84%
Rp 896,68 miliar dengan tingkat
which is declining by -7.7% com-
pencapaian sebesar 73,84 % dan
104 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
mengalami penurunan sebesar -7,7 pared to the same period in 2017.

% dibanding periode yang sama
tahun 2017.
Penurunan peraihan pendapatan The declining income in this busi-
dari bisnis ini mencerminkan bahwa ness suggests that the strategy ap-
strategi yang dilakukan perusahaan plied by the company still cannot
masih belum dapat mengimbangi keep up with the growth and com-
pertumbuhan dan persaingan bisnis petition of financial service busi-
jasa keuangan di lingkungan global. ness in global environment. The
Perkembangan bisnis jasa keuangan extremely rapid development of
berbasis teknologi (financial technology-based financial service
technology) yang demikian pesat
business (financial technology) is a
menjadi tantangan yang harus
challenge that should be respond-
disikapi secara cepat oleh perusahaan.
ed to quickly by the company. The
Upaya untuk menaikkan kembali
effort to recover the growth in this
pertumbuhan di jasa keuangan ini
financial service business include
diantaranya dengan melakukan
several partnerships with banks
beberapa kerja sama dengan
perbankan dan lembaga pinjaman and other pension loan institutions
pensiun lainnya untuk layanan bisnis for fronting business service and
fronting dan Cash To Account Cash to Account B2B partnership
kerja sama B2B untuk pembayaran for biller (payment). In quarter IV
tagihan-tagihan biller (payment). the company focused the payment
Pada triwulan IV perusahaan lebih service more on three main part-
memfokuskan layanan payment ners i.e. PLN, Directorate General of
kepada tiga mitra utama yaitu PLN, Tax (Ditjen Pajak), and BPJS. For-
Ditjen Pajak dan BPJS. Pembentukan mation of giro-based account man-
sistem pengelolaan akun berbasis agement system is also expected
giro diharapkan juga akan segera to contribute soon to income im-
memberikan kontribusi dalam provement especially for working
peraihan peningkatan pendapatan on the fintech market.
terutama untuk menggarap pasar
fintech.
Layanan Jasa Keuangan

Financial Service
(Miliar Rupiah)
971 2017
1.214 RKAP 2018
896 2018

Pemegang Saham
Beberapa langkah yang dilakukan Several steps taken by the

Perusahaan untuk mempertahankan Company to maintain and increase
dan meningkatkan pendapatan pada income in financial service business
bisnis Jasa Keuangan antara lain: include:
1) Membentuk unit khusus untuk 1) Forming a special unit to work

menggarap bisnis financial on the financial technology
technology. Fokus yang akan business. The focus of this unit is
digarap oleh unit ini adalah digital platform, and therefore
dalam bidang digital platform, it is expected that business to
sehingga diharapkan dapat
business partnership will be
terjalan kerjasama yang bersifat
created which will generate
business to business yang akan
menciptakan volume transaksi bigger transaction volume.
yang lebih besar.
2) Menciptakan produk baru 2) Creating new products to
untuk menggarap ceruk pasar work on the niche market
pengiriman uang dari Luar of overseas to domestic
Negeri ke Dalam Negeri. Target remittance. Target market
pasar yang akan dikejar adalah to be captured is overseas
para tenaga kerja Indonesia di Indonesian workforce
luar negeri khususnya Arab especially Saudi Arabia, Japan,
Saudi, Jepang dan di Negara- and in Asian countries.
negara Asia.
3) Meningkatkan volume 3) Increasing sales volume of
penjualan remittance melalui remittance through Cash
produk Cash to Account. to Account product. Target
Target pasar yang akan dikejar market to be captured is
adalah masyarakat di daerah community in rural areas that
rural yang sudah tersentuh has been touched by banking
teknologi perbankan. technology.
4) Meningkatkan penjualan 4) Increasing sales of financial
produk Jasa Keuangan service products through
melalui channel tim O-Ranger. O-Ranger team channel.
Melalui channel penjualan tim Through O-Ranger tema sales
O-Ranger yang bersifat mobile channel, transaction of financial
diharapkan transaksi produk service products will increase
jasa keuangan akan lebih especially for postal payment
tinggi khususnya untuk produk
and remittance products.
Pospay dan remittance.
5) Meningkatkan transaksi kredit 5) Increasing pension credit
pensiun melalui peningkatan transaction through
jalinan kerja sama dengan improvement of partnership
Taspen dan Asabri, baik di with Taspen and Asabri, both
level kantor pusat maupun di at main office level and in
daerah-daerah. provinces.
106 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
6) Melakukan pendekatan ke 6) Making approach to the

pemerintah (Kementerian government (Ministry of
Sosial Republik Indonesia) Social Affairs of the Republic
agar PT Pos Indonesia of Indonesia) so that PT Pos
(Persero) dilibatkan kembali Indonesia (Persero) is involved
dalam program penyaluran again in the program of
bantuan sosial pemerintah ke government social assistance
masyarakat ataupun melalui
distribution to the people or
pola kemitraan dengan
through partnership system
Himbara penyalur bantuan
with social assistance distributor
sosial.
government banks (Himbara).
7) Mempertahankan jumlah
populasi pensiun melalui 7) Maintaining pension population
kerjasama flagging dengan through flagging partnership
Taspen dan Asabri. with Taspen and Asabri
Ritel dan Properti Retail and Property

Dalam penggarapan bisnis In retail business effort, the Com-
Ritel, Perusahaan masih sangat pany still relied heavily on stamp
mengandalkan dari penjualan
duty sales. Therefore, apart from in-
meterai. Oleh karena itu, selain
creasing sales transaction volume,
meningkatkan volume transaksi
major sales fee change review strat-
penjualan, strategi peninjauan
perubahan besar fee penjualan egy is always endeavored by the
selalu diupayakan oleh Perusahaan. Company. Since in 2018 there was
Mengingat pada tahun 2018 tidak no change in fee, until the end of
terjadi perubahan fee maka sampai 2018 income from stamp sales was
akhir tahun 2018 Pendapatan dari recorded at Rp 303.14 billion with
penjualan meterai membukukan achievement rate of 82.37% and
pendapatan sebesar Rp 303,14 growth rate of 7.23%. Joint social-
miliar dengan tingkat pencapaian ization between PT Pos Indonesia
sebesar 82,37% dan memiliki (Persero) and Directorate General
tingkat pertumbuhan sebesar of Tax (Ditjen Pajak) on stamp duty
7,23%. Sosialisasi bersama antara fee charge had an impact on income
PT Pos Indonesia (Persero) dengan growth achievement. Besides that,
Ditjen Pajak tentang pengenaan bea periodically together with Primary
meterai berdampak kepada capaian Tax Office (Kantor Pajak Pratama)
pertumbuhan pendapatan. Selain
the Company conducted sampling
itu secara berkala bersama dengan
test on stamp duty charge to com-
Kantor Pajak Pratama melakukan
panies/agencies/institutions.
uji petik pengenaan meterai kepada
perusahaan/ Lembaga/instansi.
Dalam bisnis properti, In property business, the

Perusahaan masih mengandalkan Company still relied on asset
optimalisasi dari aset yang dimiliki optimization and the performance
serta mengandalkan kinerja PT of PT Pos Properti Indonesia as a
Pos Properti Indonesia sebagai subsidiary engaged in property. At
anak perusahaan yang bergerak di the end of 2018, property business
bidang properti. Sampai dengan

Pemegang Saham
akhir tahun 2018, bisnis properti done by the Company contributed

yang dilakukan perusahaan Rp 65.05 billion with a growth rate
memberikan kontribusi sebesar Rp of 11.50%. Income from this business
65,05 miliar dengan pertumbuhan was also supported by income
sebesar 11.50 %. Pendapatan dari generated by subsidiary i.e. PT Pos
bisnis ini juga ditopang dari kinerja Properti Indonesia that manages
pendapatan yang dihasilkan dari company assets that belong to
anak perusahaan yaitu PT Pos
property assets category.
Properti Indonesia yang mengelola
aset perusahaan yang termasuk
dalam kelompok aset properti
Ritel dan Properti

Retail and Property
(Miliar Rupiah)
367 2017
554 RKAP 2018
401 2018
Beberapa program kerja yang telah Several work programs made to

dilakukan dalam upaya pencapaian achieve target performance in 2018
kinerja pada tahun 2018 antara lain: include:
1) Melakukan pendekatan dan
negosiasi ulang dengan Ditjen 1. Making approach and renego-
Pajak terkait dengan fee tiation with Ditjen Pajak with
meterai. regard to stamp duty fee.
2) Bekerjasama dengan Ditjen 2. Partnering with Ditjen Pajak
Pajak dan Peruri melakukan and Peruri to socialize eradi-
sosialisasi pemberantasan cation of use and distribution
penggunaan dan peredaran of illegal stamp duty.
meterai tidak sah.
3. Taking part in various exhibi-
3) Mengikuti berbagai event
tion and promotion events to
pameran dan promosi untuk
meningkatkan penjualan increase the sales of philately
prangko Filateli postal stamps.
4) Peningkatan promosi dan 4. Increasing promotion and
komersialisasi aset properti commercialization of property
pada lokasi-lokasi strategis. assets in strategic locations
Logistik Logistics
Dalam bidang logistik, In logistics field, the Compa-
Perusahaan masih mengandalkan
ny still relied on optimization of its
optimalisasi dari jaringan
post office network and the per-
kantorpos yang dimiliki serta
formance of PT Pos Logistik as a
mengandalkan kinerja dari PT
108 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Pos Logistik Indonesia sebagai subsidiary engaged in logistics. At

anak perusahaan yang bergerak the end of 2018, logistics business
di bidang logistik. Sampai dengan management contributed Rp 510,94
akhir tahun 2018, pengelolaan billion to income, with a significant
bisnis logistik menyumbangkan increase of 44,48% with achieve-
pendapatan sebesar Rp 510.94 ment rate of 96.92% of the set tar-
miliar, dengan peningkatan yang get. This condition indicates that
signifikan sebesar 44.48% dengan
the fairly big market potential in lo-
capaian 96,92 % dari target yang
gistics business nationally is starting
ditetapkan. Kondisi ini menunjukan
to show good result thanks to strat-
bahwa potensi pasar yang cukup
besar di bisnis logistik secara egy employed by PT Pos Indonesia
nasional mulai menunjukan hasil (Persero). The Company is still try-
yang cukup baik atas strategi yang ing to find more aggressive oppor-
dijalankan oleh PT Pos Indonesia tunities and strategies to acquire
(Persero). Perusahaan masih more customers. The performance
berupaya mencari peluang dan of subsidiary i.e. PT Pos Logistik In-
strategi yang lebih agresif sehingga donesia still needs to be improved
dapat memperoleh pelanggan so that it can bring significant in-
lebih banyak lagi. Kinerja anak come contribution to the company.
perusahaan yaitu PT Pos Logistik
Indonesia masih perlu ditingkatkan
lagi, sehingga dapat, memberikan
kontribusi pendapatan yang
signifikan bagi perusahaan.
Logistik / Logistics
(Miliar Rupiah)
363 2017
527 RKAP 2018
510 2018
Beberapa program kerja yang telah Several work programs made in

dilakukan dalam bisnis logistik logistics business include:
antara lain:
1. Working on market niches in
1) Untuk menggarap ceruk pasar rural areas, Kargo Pos product
pada wilayah rural, telah has been launched, which is a
dilaunching produk Kargo Pos, retail cargo product. This postal
yaitu produk kargo yang bersifat cargo product mainly targets
ritel. Produk kargopos ini featured commodities in rural
terutama menyasar komoditas areas to support the flow of
unggulan di wilayah rural sebagai goods (logistics) from village to
bagian untuk mendukung arus the city based on Presidential
barang (logistik) dari desa Regulation Number 74 of 2017 on
ke kota berdasarkan Perpres Road Map of Electronic-Based
nomor 74 Tahun 2017 tentang

Pemegang Saham
Peta Jalan Sistem Perdagangan National Commerce System

Nasional Berbasis Elektronik (Road Map E-Commerce).
(Road Map e-Commerce).
2) Melakukan kerja sama 2. Establishing logistics partnership
penggarapan bidang logistik with various corporations, both
dengan berbagai korporat baik private national companies
perusahaan swasta nasional and SOE (BUMN) engaged in
maupun BUMN yang bergerak logistics.
dalam bidang logistik.
Teknologi Informasi Information Technology
Dalam bisnis teknologi informasi, In information technology

Perusahaan mengandalkan kinerja dari business, the Company relied on
PT Bhakti Wasantara Net sebagai anak the performance of PT Bhakti Was-
perusahaan yang bergerak di bidang antara Net as a subsidiary engaged
IT Solution (Managed Service, Network in IT Solution (Managed Service,
Equipment, Seat Management), Network Equipment, Seat Manage-
Payment dan Agency . Sampai dengan ment), Payment, and Agency. At the
akhir tahun 2018, Pendapatan teknologi
end of 2018, information technolo-
informasi membukukan pendapatan
gy business recorded income of Rp.
sebesar Rp. 62,73 miliar dengan
pencapaian 43,99% dari target 62.73 billion with achievement rate
RKAP 2018 sebesar Rp. 142,59 miliar of 43.99% of RKAP target 2018 of
dan mencatat pertumbuhan yang Rp. 142.59 billion and recorded a
sangat signifikan jika dibandingkan very significant growth compared
periode yang sama tahun 2017 to the same period in 2017 (income
dengan pendapatan Rp. 54 Juta. of Rp. 54 million). This income was
Pendapatan ini dihasilkan dari jasa generated from biometric device
penyediaan perangkat biometric provision service and hajj and um-
dan visa haji dan umrah yang rah visa which was generated by
dihasilkan oleh anak perusahaan PT the subsidiary PT Bhakti Wasantara
Bhakti Wasantara Net. Net.
Teknologi Informasi
Information Technology
(Miliar Rupiah)
0,05 2017
142 RKAP 2018
62 2018
110 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE
Aset Asset
Pada tahun 2018, jumlah aset PT In 2018, the total assets of PT Pos
Pos Indonesia (Persero) tercatat Indonesia (Persero) are recorded at
sebesar Rp 8.830,52 miliar, tumbuh Rp. 8.830,52 Billion, up 12,22 % from
12,22 % dari Rp. 7.869,16 miliar Rp Rp. 7.869,16 billion in 2017. This
pada tahun 2017. Hal ini terjadi is due to an increase in non-current
karena adanya peningkatan aset assets of 25,46 % and an increase in
tidak lancar sebesar 25,46 % dan
current assets of 1,41%. When com-
penurunan aset lancar sebesar 1,41%
pared with the target in 2018 of Rp.
. Jika dibandingkan dengan target
6.303,66 billion, the realization of to-
tahun 2018 sebesar Rp. 6.303,66
miliar, realisasi jumlah aset 2018 tal assets of 2018 reached 140,09 %.
mencapai 140,09 %.
Aset lancar Current Asset

Pada tahun 2018, jumlah aset In 2018, the current asset of PT Pos
lancar PT Pos Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) was recorded
tercatat sebesar Rp. 3.836,76 miliar,
at Rp. 3,836.76 billion, dropped by
turun 1,41 % dari Rp. 3.878,65 miliar
1.41% from Rp. 3,878.65 billion in
pada tahun 2017. Peningkatan
2017. The biggest increase was ac-
terbesar terjadi pada piutang
usaha sebesar 25,77 % dari Rp. count receivables (25.77%) from Rp.
437,36 miliar pada 2017 menjadi 437.36 billion in 2017 to Rp. 568.26
Rp. 568,26 miliar di 2018. Jika billion in 2018. Compared to target
dibandingkan dengan target tahun in 2018 of Rp. 3,836 billion, the cur-
2018 sebesar Rp. 3.836 miliar, rent asset achievement realization
realisasi pencapaian aset lancar in 2018 was 99.67 %
2018 mencapai 99,67 %
Aset tidak lancar

Non-Current Asset
Pada tahun 2018, jumlah aset
tidak lancar PT Pos Indonesia In 2018, the non-current asset of
(Persero) tercatat sebesar Rp. PT Pos Indonesia (Persero) was re-
5.006,43 miliar, tumbuh 25,46 % corded at Rp. 5,006.43 billion, grew
dari Rp. 3.990,51 miliar pada tahun 25.46% from Rp. 3,990.51 billion in
2017 dengan pencapaian 202,94 2017 with achievement of 202.94%
% dari Target RKAP. Peningkatan of target RKAP. The biggest increase
terbesar terjadi pada property was investment property (34%),
investasi sebesar 34 % dari Rp. which increased from Rp. 2,416.55
2.416,55 miliar pada 2017 menjadi billion in 2017 to Rp. 3,243.13 billion
Rp. 3.243,13 miliar di 2018. Hal in 2018. This is because in 2018 the
ini dikarenakan pada tahun 2018 Company Perseroan reestablished
Perseroan menetapkan kembali 16 asset points as investment prop-
16 titik aset menjadi aset properti erty asset.
investasi

Pemegang Saham
Realisasi
Realisasi
Keterangan Target Realization Pencapaian Pertumbuhan
Realization 2017
explanation 2018 Achievement Growth
2018 Reklasifikasi
Reclassification
Aset lancar 3.836,76 3.824,09 3.878,65 99,67% -1,41%

Current Asset
Aset tidak lancar 2.466,90 5.006,43 3.990,51 202,94% 25,46%

Non-Current Asset
Total aset 6.303,66 8.830,52 7.869,16 140,09% 12,22%

Total Asset
Liabilitas Liabilities
Secara umum, hutang In general, corporate debt
perusahaan sepanjang tahun 2018 throughout 2017 is still well under
masih terkendali dengan baik. control. This is indicated by an
Hal tersebut diindikasikan oleh improved current ratio in which
rasio lancar yang naik dimana management is able to maintain
manajemen mampu menjaga good short-term debt stability
dengan baik stabilitas hutang
and improve the ratio of current
jangka pendek dan meningkatkan
rasio aset lancar terhadap hutang assets to short-term debt to en-
jangka pendek untuk memastikan sure ensured debt repayments
terjaminnya pembayaran hutang due within the next 12 months.
yang akan jatuh tempo 12 bulan ke Overall, the company’s financial
depan. Secara keseluruhan kondisi condition is still good, this is re-
keuangan perusahaan masih flected in the debt
baik, hal ini tercermin dari rasio to asset ratio which fell signifi-
utang terhadap aset yang turun cantly from 0.91 times in 2016 to
signifikan dari 0,57 kali di tahun 0.66 times in 2017, indicating the
2017 menjadi 0,54 kali di tahun amount of assets of the compa-
2018, mengindikasikan jumlah aset
ny is greater than the debt held
perusahaan lebih besar dari utang
yang dimiliki dan menunjukan upaya and shows the management ef-
manajemen dalam mengendalikan fort in controlling the growth of
pertumbuhan liabilitas agar dapat liabilities in order to be balanced
seimbang dengan asetnya. with its assets.
Realisasi Realisasi
Keterangan Target Pencapaian Pertumbuhan
Realization Realization
2018 2017
Liabilitas jangka pendek 3.376,75 3.742,33 3.813,54 110,83% -1,87%

Short Term Liability
Liabilitas jangka panjang 1.490,09 1.064,77 745,41 71,46% 42,84%

Long Term Liability
Total liabilitas 4.866,84 4.807,11 4.558,96 98,77% 5,44%

Total Liability
112 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Ekuitas Equity
Realisasi jumlah ekuitas per Actual total equity as of December
31 Desember 2018 sebesar Rp. 31, 2018 amounted to Rp.4.023,40
4.023,40 miliar, naik Rp. 713,20 billion, higher Rp. 713,20 billion or
miliar atau 21,55 % dari realisasi an increase of 21,55% from actu-
per 31 Desember 2017. Bila alization as of December 31, 2017.
dibandingkan dengan target 2018 Compared to Target 2017, the to-
realisasi jumlah ekuitas per 31 tal amount of Equity as of Decem-
Desember 2018 tercapai 226,63 ber 31, 2018 reached 226,63%. The
%. Perubahan komponen ekuitas change in the equity component
adalah sebagai berikut: is as follows:
• Peningkatan saldo laba tahun • Retained earnings Increase of
2018 sebesar 24,47 % menjadi 2018 by 24.47% to Rp. 3.592,99
Rp. 3.592,99 miliar. billion.
• Realisasi kepentingan non • Realization of non controlling
pengendali per 31 Desember interests as of December 31,
2018 lebih rendah 21,49 % 2018 was 21.49 % lower to Rp.
menjadi Rp. 24,62 miliar 24,62 billion
Realisasi Realisasi
Keterangan Target Pencapaian Pertumbuhan
Realization Realization
2018 2017
Modal saham 455,02 455,02 455,02 100,00% 0,00%

Capotal Stock
Saldo laba 1269,05 1576,34 1.473,35 124,21% 6,99%

Retained Earnings
komponen ekuitas lainnya 2016,65 1.413,18 42,70%

Other Componen Equity
Kepentingan non pengendali 51,25 -24,62 (31,36) -48,04% -21,49%

Non-Controling Interes
Jumlah ekuitas 1775,32 4023,4 3.310,19 226,63% 21,55%

Total Equity
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Income Statement

Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Setelah dilakukan konsolidasian After consolidation between
antaran kinerja induk dengan parent company and subsidiary
anak Perusahaan, PT Pos Logistik performance, PT Pos Logistik In-
Indonesia, PT Bhakti Wasantara donesia, PT Bhakti Wasantara Net,
Net dan PT Pos Properti Indonesia, and PT Pos Properti Indonesia, gen-
maka secara garis besar potret erally the performance display at
kinerja sampai dengan akhir tahun the end of 2018 was as follows:
2018 sebagai berikut:

Pemegang Saham
- Pendapatan tercapai sebesar - Income achievement was Rp

Rp 4.876,56 miliar atau 4,876.56 billion or 87.83%
tercapai 87,83% dari target achievement from RKAP in
RKAP tahun 2018 sebesar Rp 2018 of Rp 5,552.28 billion and
5.552,28 miliar dan mengalami grew by 12.66% compared to
pertumbuhan sebesar 12,66 % the same period in 2017.
dibandingkan periode yang
sama tahun 2017.
- Beban Pokok Layanan - Realized Cost of Service
terealisasi sebesar Rp 3.968,39 was Rp 3,968.39 billion or
miliar atau terserap 89,53% absorbed 89.53% from RKAP
dari alokasi RKAP tahun 2018 allocation in 2018 of Rp
sebesar Rp 4.432,63 miliar dan 4,432.63 billion and increased
mengalami kenaikan sebesar by 16.85 % compared to the
16,85 % dibandingkan periode same period in 2017.
yang sama tahun 2017.
- Laba Kotor tercapai sebesar - Gross Profit Kotor
Rp 908,17 miliar atau tercapai achievement was Rp 908.17
81,11% dari target RKAP tahun billion or 81.11% achievement
2018 sebesar Rp 1.119,65 miliar from target RKAP in 2018 of
dan mengalami penurunanan Rp 1,119.65 billion, and declined
sebesar -2,60 % dibandingkan by -2,60 % compared to the
periode yang sama tahun 2017. same period in 2017.
- Laba (EBT) tercapai sebesar - Profit (EBT) achievement
Rp 114,83 miliar atau tercapai
was Rp 114.83 billion or
42,67 % dari target RKAP
42.67% achievement from
tahun 2018 sebesar Rp
target RKAP in 2018 of Rp
269,16 miliar dan mengalami
penurunan sebesar -67,68% 269.16 billion, and declined
dibandingkan periode yang by -67.68% compared to the
sama tahun 2017. same period in 2017.
- Rasio Beban Pokok Layanan - Cost of Service (CoS) to

(CoS) terhadap revenue posisi revenue ratio of 2018 (Ytd)
tahun 2018 (Ytd) sebesar was 81.38%, while the same
81,38%, sementara periode period in 2017 was 78.46%.
yang sama tahun 2017 sebesar
78,46%.
- Rasio Beban Usaha terhadap - Business Cost to revenue
revenue tahun 2018 sebesar ratio of 2018 was 28.43%
28,43% sementara periode while the same period in 2017
yang sama tahun 2017 sebesar was 27.54 %.
27,54 %.
114 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Beberapa kondisi yang menyebabkan Several conditions that caused

pencapaian kinerja tahun 2018 performance achievement in 2018
belum sesuai dengan harapan yang was not as expected are:
diinginkan diantaranya adalah :
 Kesiapan kapasitas operasional ✓ Company operational capacity

Perusahaan belum mampu readiness was not yet able to
menangkap peluang bisnis seize E-Commerce business
E-Commerce secara optimal, opportunities optimally, for
contohnya piloting proyek example Lazada project
Lazada, kondisi ini menyebabkan piloting. This condition
banyak terjadinya irregularitas caused many operational
operasi. irregularities.
 Program O-Ranger yang ✓ O-Ranger program that
menjadi salah satu andalan untuk was one of the backbones
meningkatkan penjualan produk- in increasing the sales of
produk Perusahaan belum Company products was not
terealisasi secara maksimal, fully realized. Of the 4,000
dari jumlah 4.000 O-Ranger O-Rangers targeted in 2018,
yang ditargetkan pada tahun 1,342 O-Rangers were realized
2018 tercapai 1.342 O-Ranger or about 33.4%. One of the
atau sekitar 33,4%. Salah satu causes was the partnership
penyebabnya adalah skema scheme that was not yet able
kemitraan yang belum dapat to attract partners massively.
menarik mitra secara masif. ✓ Appointment of the Company
 Penunjukan Perusahaan sebagai as the Designed Operator
Designed Operator bagi negara for the state in delivering
dalam menyampaikan program- programs to outermost areas
program bagi wilayah terluar were not yet implemented
belum dapat dilaksanakan optimally. One of the causes
secara optimal. Salah satu was inter-department
penyebabnya adalah koordinasi coordination that was not yet
lintas Departemen yang belum well established.
terjalin dengan baik.
✓ Disbursement of BO LPU
 Pencairan dana BO LPU (Layanan Pos Universal/
(Layanan Pos Universal) belum Universal Postal Service)
seluruhnya terealisasi karena fund that was not yet fully
ada proses pemeriksaan BPK realized because there was an
yang belum selesai. unfinished BPK inspection.
 Kerjasama penyaluran dana ✓ Government fund disbursement
Pemerintah yang sudah tidak partnership that was no longer
ditangani Perusahaan, salah handled by the Company, such
satunya penyaluran dana as disbursement of Program
Program Keluarga Harapan Keluarga Harapan (PKH)
(PKH) telah dialihkan ke fund that has been shifted to
Himbara, menjadi hal yang government banks (Himbara),
menyebabkan pendapatan which was the reason why
bisnis Jasa Keuangan semakin financial service business
turun. income continued to drop.

Pemegang Saham
 Selain isu di sisi pencapaian ✓ B e si de s the i n co m e

pendapatan yang belum underachievement issue, the
maksimal, isu penyerapan biaya high cost absorption issue
cukup tinggi menjadi bagian was an inseparable part of
yang tidak bisa terpisahkan the performance achievement
dari capaian kinerja tahun 2018. in 2018. One of the costs
Salah satu biaya yang terserap that was highly absorbed
cukup tinggi adalah biaya was employee cost (14.48%)
Pegawai yaitu sebesar 14,48% compared to 2017 realization.
dibandingkan dengan realisasi Several conditions that
tahun 2017. Beberapa kondisi caused the increase of HR
yang menyebabkan terjadinya cost include, increased salary
kenaikan biaya SDM diantaranya, cost due to impact of Sistem
kenaikan beban gaji karena Balas Jasa (SBJ) adjustment,
dampak dari penyesuaian new employee recruitment,
Sistem Balas Jasa (SBJ), increased transport cost, and
adanya penerimaan pegawai increased TKK (outsourcing)
baru, kenaikan biaya transport cost.
dan terjadinya kenaikan biaya
TKK (outsourcing).
Secara lengkap, potret pencapaian In full, a portrait of the financial

keuangan tahun 2018 disajikan achievement in 2018 is presented in
pada tabel di bawah ini, the table below,
Pencapaian Target dan Pertumbuhan Laba Rugi Tahun 2018 (dalam miliar rupiah)
Target Achievement and Growth of Profit and Loss in 2018 (in billion rupiah)
2017*) 2018
Uraian
2018 Reklasifikasi RKAP 2018 Pertumbuhan Pencapaian
Description
Reclassification Growth Achievement
PENDAPATAN BERSIH
Net Revenue 4.876,56 4.328,49 5.552,28 12,66% 87,83%
BEBAN POKOK LAYANAN
Cost of Services (3.968,39) (3.396,10) (4.432,63) 16,85% 89,53%
LABA KOTOR
Gross Profit 908,17 932,39 1.119,65 -2,60% 81,11%
BEBAN USAHA operating expenses
Pemasaran
Marketing (70,32) (63,58) (49,63) 10,60% 141,69%
Umum dan Administrasi
General and administrative (1.213,87) (1.087,01) (1.072,79) 11,67% 113,15%
Pendapatan Lain-lain
Other income 623,91 710,67 402,25 -12,21% 155,11%
Beban Lain-lain
Other expenses (102,12) (41,55) (30,49) 145,78% 334,93%
LABA USAHA
Income 145,75 450,91 368,99 -67,68% 39,50%

Pendapatan keuangan
Financial Income 63,00 18,94 19,21 232,63% 327,95%
116 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Beban keuangan
Financial Cost (93,92) (70,49) (119,04) 33,24% 78,90%
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
Profit Before Income Tax 114,83 399,36 269,16 -71,25% 42,66%

PAJAK PENGHASILAN Income Tax
Kini
Current (3,24) (10,72)
Tangguhan
Deferred 15,85 (44,27) 19,75 -135,80% 80,25%
Jumlah Pajak Penghasilan
Total Income Tax 12,61 (44,27) 9,03 -128,48% 139,65%
LABA TAHUN BERJALAN
Current year profit 127,45 355,09 278,19 -64,11% 45,81%

PENDAPATAN/(BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
Other Comprehensive
Income/(Cost) 603,47 1.341,78 (59,58) -55,02% -1012,87%
-
JUMLAH LABA
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
Total Current Year
Comprehensive Income 730,92 1.696,88 218,61 -56,93% 334,35%
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement
Pada tahun 2018, PT Pos In 2018, PT Pos Indonesia

Indonesia (Persero) memiliki arus (Persero) had the biggest positive
kas positif terbesar dari aktivitas cash flow from funding activity,
pendanaan , yaitu sebesar Rp. 324,74 which was Rp. 324.74 billion,
miliar turun signifikan dibandingkan
dropped significantly compared to
pada 2017 yaitu sebesar Rp. 790,16
2017 which was Rp. 790.16 billion.
miliar. Aktivitas investasi pada 2018
tercatat memiliki arus kas negatif Investment activity in 2018 was
sebesar Rp. 207,51 miliar sedikit recorded to have negative cash
lebih besar dibandingkan dengan flow of Rp. 207.51 billion, slightly
tahun 2017 yang juga mencatat higher compared to 2017 which also
arus kas negatif sebesar Rp. 263 recorded negative cash flow of Rp.
miliar dan dari aktivitas operasi 263 billion, and from operational
dengan arus kas negatif sebesar activity with negative cash flow of
Rp. 410,75 miliar sedikit lebih baik Rp. 410,75 billion, slightly better
dari tahun 2017 sebesar Rp. 550,82 than 2017 (Rp. 550,82 billion). The
miliar. Gambaran umum arus kas general cash flow display shows
menunjukan terjadinya peningkatan increase in Company activity in
aktifitas Perseroan dalam kegiatan
terms of operational and investment
operasi dan investasinya sehingga
activities, thus required big funding
membutuhkan pendanaan yang
cukup besar untuk menjalankan in executing its business activities.
aktifitas bisnisnya.

Pemegang Saham
Arus Kas (dalam miliar rupiah) Cash Flow (in billion rupiah)
Uraian
2018 2017
Description
Arus kas Dari Aktivitas Operasi

(410,75) (550,82)
Cash flow from operational activities
Arus kas Dari Aktivitas Investasi

(207,51) (263,55)
Cash flow from operational activities
Arus kas Dari Aktivitas Pendanaan

324,74 790,16
Cash flow from funding activities
Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas

(293,51) (24,22)
Net Decrease of Cash and Cash Equivalent
Kemampuan Membayar Utang Solvability
Kemampuan perusahaan membayar Company’s ability to pay debts,

utang, baik jangka pendek ataupun both short term and long term,
jangka panjang sangat dipengaruhi oleh is highly influenced by company
sumber likuiditas perusahaan. Tingkat liquidity source. Good liquidity level
likuiditas yang baik mencerminkan indicates that company doesn’t
perusahaan tidak mengalami have any problem in paying off
kesulitan untuk melunasi kewajiban- its short-term liabilities. This also
kewajiban jangka pendeknya. Hal indicates that company is able
ini juga mencerminkan perusahaan
to carry out its daily operational
dapat menyelenggarakan kegiatan
activities well.
operasional harian dengan baik.
Kemampuan untuk membayar The ability to pay debts can

utang dapat dilihat antara lain dari be seen among others from the
rasio lancar yang turun sedikit dari current ratio that slightly decreased
tahun sebelumnya sebesar 111,17 from the previous year, from 111.17%
% di tahun 2017 menjadi sebesar in 2017 to 105.07% in 2018. This
105,07 % di tahun 2018. Hal ini shows that management did a
menunjukkan manajemen menjaga good job in maintaining the stability
dengan baik stabilitas utang of short-term liabilities through
jangka pendek melalui pengelolaan management of current asset to
rasio aset lancar terhadap hutang
short-term liabilities ratio to ensure
jangka pendek untuk memastikan
payment of debts that were due in
terjaminnya pembayaran hutang
the next 12 months.
yang akan jatuh tempo 12 bulan ke
depan.
118 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Liabilitas Jangka Pendek Short-term liabilities

Kemampuan perusahaan The company’s ability to pay its
untuk membayar liabilitas jangka short-term liabilities can be seen
pendeknya dapat dilihat melalui through the ratios in the following
rasio-rasio pada tabel berikut: table:
Rasio 2017 2018

Ratio
Rasio Lancar 101,71% 105,07%

Current Ratio
Rasio Kas 77,03% 70,96%

Cash Ratio
Pada tahun 2018 Perusahaan In 2018 the Company had a good

memiliki tingkat likuiditas yang liquidity level. This can be seen from
cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari the high current ratio and cash ratio.
tingkat tingginya rasio lancar dan Good liquidity level indicates that
rasio kas. Tingkat likuiditas yang company doesn’t have any problem
baik mencerminkan perusahaan in paying off its short-term liabilities.
tidak mengalami kesulitan untuk This also indicates that company is
melunasi kewajiban-kewajiban
able to carry out its daily operational
jangka pendeknya. Hal ini juga
activities well.
mencerminkan perusahaan dapat
menyelenggarakan kegiatan
operasional harian dengan baik.
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Pada tahun 2018, Perusahaan In 2018, the Company had an
memiliki kinerja liabilitas yang
improved liability performance,
membaik terlihat dari penurunan
rasio liabilitas jangka pendek dan which was reflected by the decrease
rasio liabilitas jangka panjang yang in short-term liability ratio and
sangat signifikan. Rasio utang long-term liability ratio that was
terhadap ekuitas perusahaan very significant. Company’s debt to
membaik dari 1,3 kali tahun 2017 equity ratio improved from 1.3 times
menjadi 1,19 kali pada tahun in 2017 to 1.19 times in 2018. PT Pos
2018. PT Pos Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) with its financial
dengan layanan jasa keuangannya,
cenderung memiliki rasio utang service, tend to have a high debt to
terhadap ekuitas yang tinggi. Hal equity ratio. This is because most of
ini disebabkan sebagian besar the fund it manages is third-party
dana yang dikelolanya adalah fund, which is considered as debt
dana pihak ketiga, dimana secara in accounting terms. The bigger the
akuntansi dianggap sebagai utang. third-party capital being managed,
Semakin besar modal pihak ketiga the possibility to gain business
yang dikelola, maka kemungkinan
profit is also higher.
untuk mendapat laba usaha juga
semakin tinggi.

Pemegang Saham
Penurunan rasio tersebut The ratio decrease indicates

menunjukan semakin baiknya kondisi improving company condition. This
keuangan perusahaan hal ini terjadi happened because company equity
karena ekuitas perusahaan mengalami increased by 21.55% in 2018 while
kenaikan sebesar 21,55 % pada 2018 company debt only grew by 5.44%,
sementara utang perusahaan hanya while the increase of EBITDA to
tumbuh 5,44 %, sementara kenaikan
interest cost ratio was due to the
rasio EBITDA terhadap beban bunga
much higher EBITDA increase
karena peningkatan EBITDA jauh
compared to interest cost increase.
lebih tinggi daripada pertumbuhan
beban bunga. Kemampuan Company’s ability to pay off long-
perusahaan untuk membayar utang term debts can be seen through the
jangka panjang dapat dilihat melalui ratios in the table:
rasio-rasio pada tabel:
Rasio 2017 2018

Ratio
Rasio utang terhadap ekuitas 1,38 Kali 1,19 Kali

Debt to equity ratio
Rasio utang terhadap EBITDA 11,42 Kali 41,86 Kali

Debt to EBITDA ratio
Rasio EBITDA terhadap beban bunga 5,66 Kali 1,22 Kali

EBITDA to Interest Expense ratio
Kolektibilitas Piutang Collectible Receivables

Rasio lama penagihan rata- The average billing duration
rata adalah sebesar 23,76 hari di ratio is 23,76 days in 2017 and
tahun 2017 dan 40,3 hari di tahun 40,3 days in 2018. The Company
2018. Perusahaan telah membentuk has established a provision for
provisi atas penurunan nilai piutang
impairment of receivables based
berdasarkan pada nilai ketertagihan
on the collectability value of the
dari tingkat penurunan nilai historis
historical impairment rate and the
dan nilai individual dari kualitas
kredit dan historis kredit dari para individual value of the credit quality
pelanggan sebesar Rp. 60,97 miliar and the credit history from customers
di tahun 2017 dan Rp. 67,06 miliar di of Rp. 60,97 billion in 2017 and Rp.
tahun 2018. Berdasarkan penelaahan 67,06 billion in 2018. Based on a
terhadap keadaan akun piutang review of the circumstances of the
pendapatan usaha Perseroan Company’s receivable accounts at
pada akhir periode pelaporan, the end of the reporting period, the
manajemen Perseroan berpendapat Company’s management believes
bahwa pencadangan penurunan that the allowance for impairment
nilai cukup untuk menutupi kerugian is adequate to cover the losses on
jika terdapat kerugian piutang uncollectible receivables of the
Perseroan yang tidak dapat tertagih Company as of December 31, 2018
lagi pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017. The accounts receivable
dan 2017. Piutang usaha Perseroan
of the Company and Subsidiaries
dan Entitas Anak tidak digunakan
are not used as collateral for debt.
sebagai jaminan utang.
120 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
PERMODALAN CAPITAL
Struktur Permodalan Capital Structure

PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) is
dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah fully owned by the government of
Republik Indonesia. Susunan the Republic of Indonesia. Company
pemilikan saham Perseroan
stock ownership composition is the
adalah Negara Republik Indonesia,
state of the Republic of Indonesia
sebanyak 455.023 saham atau
(455,023 shares) or equal to
dengan nilai nominal sebesar Rp.
455,03 miliar sama dengan tahun nominal value of Rp. 455.03
2017. Selain itu terdapat saldo laba billion same as 2017. Also, there
sebesar Rp. 1.576,34 miliar dengan is a profit balance of Rp. 1,576.34
pencapaian target sebesar 124,21 billion with target achievement of
% atau tumbuh 6% dibandingkan 124.21% or grew 6% compared to
pencapaian 2017 sebesar 2017 achievement of Rp. 1,473.34
Rp.1.473,34 miliar. Komponen billion. Other equity components
ekuitas lainnya tumbuh cukup grew quite significantly by 42.70%
signifikan sebesar 42,70% menjadi to Rp. 2,016.65 billion and non-
Rp.2.016,65 miliar dan kepentingan controller interest was Rp. (24,62)
non pengendali sebesar Rp. (24,62) billion or dropped by 21.49%
miliar atau turun 21,49% dibanding
compared to 2017. Therefore, as
tahun 2017. Sehingga pada 31
of 31 December 2018 total equity
Desember 2018 total ekuitas PT Pos
of PT Pos Indonesia (Persero) was
Indonesia (Persero) tercatat Rp.
4.023,40 miliar. Pada 2018 jumlah recorded at Rp. 4,023.40 billion. In
utang PT Pos Indonesia (Persero) 2018 the debt of PT Pos Indonesia
tercatat sebesar Rp. 4.866,84 miliar (Persero) was recorded at Rp.
sehingga pada akhir 2018 rasio 4,866.84 billion thus at the end of
utang terhadap ekuitas menjadi 2018 the debt to equity ratio was
1,19 kali lebih kecil dari tahun 1.19 times lower than that of 2017
2017 sebesar 1,38 kali. Kondisi ini (1.38 times). This condition shows
menunjukan kebijakan permodalan that company capitalization policy
yang dijalankan perusahaan berjalan worked effectively according to
dengan efektif sesuai dengan directions from the shareholders.
arahan dari pemegang saham.

Pemegang Saham
Kebijakan Permodalan Capital policy

Tujuan utama pengelolaan modal The main objective of the
Perseroan adalah untuk memastikan Company’s capital management
pemeliharaan rasio modal yang is to ensure the maintenance of a
sehat untuk mendukung usaha sound capital ratio to support the
dan memaksimalkan imbalan bagi business and maximize shareholder
pemegang saham. Perseroan rewards. The Company manages
mengelola struktur permodalan dan capital structure and adjusts, based
melakukan penyesuaian, berdasarkan on changes in economic conditions.
perubahan kondisi ekonomi. Untuk To maintain and adjust capital
memelihara dan menyesuaikan structure, the Company may adjust
struktur permodalan, Perseroan dividend payout to shareholders,
dapat menyesuaikan pembayaran share capital to shareholders or
dividen kepada pemegang saham, issue new shares. The Company’s
imbalan modal kepada pemegang policy is to maintain a sound capital
saham atau menerbitkan saham structure in order to secure access
baru. Kebijakan Perseroan adalah to finance at a reasonable cost.
untuk mempertahankan struktur
permodalan yang sehat dalam rangka
untuk mengamankan akses untuk
membiayai dengan biaya yang wajar.
122 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Realisasi Investasi Tahun 2018 Investment Realization in 2018
Investasi Perseroan didasarkan Company investment is based

pada kajian kelayakan sesuai on feasibility study according to
dengan ketentuan perusahaan company regulations by considering
dengan memperhatikan prinsip the principles of appropriateness
appropriateness (kepatutan/ (worthiness/properness/
kelayakan/feasibility), sufficient feasibility), sufficient (adequacy
(kecukupan dana/financing), of fund/financing), and suitable
dan suitable (ketepatan (fitness of usage/investment);
penggunaan/ investment) ;
Sasaran dan tujuan investasi

2018 Goals and objectives of investment
Kapasitas
Keberadaan usulan suatu program investasi/ belanja modal bertujuan
untuk mempertahankan maupun menambah kapasitas produksi dan
layanan serta harus berkaitan langsung dengan pencapaian laba.
Capacity
A proposal of an investment/capital spending program aims to maintain or increase
production and service capacity and should be directly related to profit gain.
Kontrol
untuk meningkatkan kemampuan meningkatkan pengelolaan dan
pengendalian kegiatan perusahaan, terutama berkaitan dengan
bidang keuangan dan mutu layanan.
Control
A proposal of an investment/capital spending program aims to improve the ability to
improve the management and control of company activities, especially in relation to
financial aspect and service quality.
Efisiensi
untuk meningkatkan efisiensi/cost reduction biaya eksploitasi
perusahaan.
Efficiency
A proposal of an investment/capital spending program aims to improve the efficiency/
cost reduction of company exploitation.
Compliance
Keberadaan usulan suatu program investasi/belanja modal bertujuan
untuk memenuhi berbagai kewajiban yang telah diatur dalam regulasi.
Compliance
A proposal of an investment/capital spending program aims to fulfill various
obligations set out in the regulations.

Pemegang Saham
Pencapaian investasi tahun 2018 In terms of investment

terserap 23,03% dari anggaran achievement in 2018, 23.03% was
tahun 2018. Oleh karena itu, absorbed from the 2018 budget.
sebagai upaya percepatan realisasi Therefore, to accelerate the
program investasi, telah dilakukan realization of investment program, a
kerja sama dengan PT Indah Karya partnership has been established with
dengan telah ditandatangani PKS PT Indah Karya with the signing of
no. PKS.097/DIR-1/0418 dan no. PKS No. PKS.097/DIR-1/0418 and No.
U.4/02/19/1V/2018 tentang Jasa U.4/02/19/1V/2018 on Construction
Konsultasi Konstruksi dan Non and Non-Construction Consultation
Konstruksi serta Design and Build. and Design and Build services.
Tahun 2018, belanja investasi yang In 2018, realized investment

telah direalisasikan sebesar Rp spending was Rp 118.001 billion or
118,001 miliar atau sebesar 23,03% 23.03% of the allocation set in RKAP
dari alokasi yang telah ditetapkan 2018 of Rp 807.67 billion.
pada RKAP 2018 sebesar Rp 807,67
miliar.
Realisasi Investasi 2018 (dalam miliar rupiah)

Investment Realization 2018 (in billion rupiah)
Uraian Realisasi
RKAP 2018 Realization %
Description 2018
2 3
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSET
Investasi Dalam Entitas Asosiasi (Merger dan Akuisisi)
Investment in Association Entities (Merger and Acquisition)
INVESTASI PADA ANAK PERUSAHAAN
INVESTMENT IN SUBSIDIARIES
Penyertaan Modal Pada PT.BWN
Capital Equity in PT.BWN 0
Penyertaan Modal Pada PT.PU
Capital Equity in PT.PU 0
Penyertaan Modal Lainnya (Pos Ritel)
Other Capital Equity (Retail Post) 100,00 0 0
JUMLAH INVESTASI PADA ANAK PERUSAHAAN
TOTAL INVESTMENT IN SUBSIDIARIES 100,00 0
PROPERTI INVESTASI
INVESTMENT PROPERTY
Tanah Properti
Property Land 0
Gedung Properti
Property Building 53,74 0 0,0%
Kendaraan Bermotor Properti
Property Motor Vehicles 0
Properti Investasi Lainnya
Other Investment Properties 0
JUMLAH PROPERTI INVESTASI
TOTAL INVESTMENT PROPERTY 53,74 0 0,00
124 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ASET TETAP
FIXED ASSET
Tanah
Land 65,00 13,13 20,21%
Gedung
Building 217,48 109,43 50,31%
KENDARAAN BERMOTOR
MOTOR VEHICLES
Kendaraan Bermotor Kelompok I
Motor Vehicles Group I 0
Kendaraan Bermotor Kelompok II
Motor Vehicles Group II 0
JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR
TOTAL MOTOR VEHICLES - 0
BARANG INVESTARIS
INVENTORY GOODS
Barang Inventaris kelompok I
Inventory Goods Group I 130,75 20,86 15,96%
Barang Inventaris kelompok II
Inventory Goods Group II 78,45 11,78 15,02%
Barang Inventaris kelompok III
Inventory Goods Group III 52,30 0 0,00%
JUMLAH BARANG INVENTARIS
TOTAL INVENTORY GOODS 261,50 32,65 12,49%
JUMLAH ASET TETAP
TOTAL FIXED ASSET 543,99 155,22 18,53%
ASET DALAM PROSES (ADP)
ASSET IN PROCESS (ASET DALAM PROSES/ADP)
ADP Aset Tetap
ADP Fixed Asset
ADP Aset Tak Berwujud
ADP Intangible Asset 0
JUMLAH ASET DALAM PROSES ADP
TOTAL ASSET IN PROCESS ADP 0 0
ASET SEWA GUNA
LEASED ASSET
Kendaraan Bermotor Sewa Guna
Leased Motor Vehicles 0 0
Inventaris Sewa Guna
Leased Inventory 0 0
JUMLAH ASET SEWA GUNA
TOTAL LEASED ASSET 0 0
Aset Kerjasama Operasi
Operation Partnership Asset 0 0
Aset Tak Berwujud
Intangible Asset 109,93 30,77 28,0%
JUMLAH INVESTASI
TOTAL INVESTMENT 807,67 186,001 23,03%

Pemegang Saham
Ikhtisar keuangan RKAP 2018, Financial Summary RKAP 2018,

Audit 2018 dan target 2019 Audit 2018, and Target 2019
Dengan memperhatikan Sasaran, Considering the Objectives,

Strategi dan Kebijakan yang akan Strategy, and Policy to be imple-
dilakukan Perusahaan pada tahun mented by the Company in 2019,
2019, maka Perusahaan menetapkan the Company sets the financial tar-
target keuangan yang akan dicapai get to be achieved in 2019 as fol-
pada tahun 2019 sebagai berikut : lows:
- Target Pendapatan sebesar - Target Income of 5,889.1
Rp 5.889,1 miliar atau tumbuh billion or growing 20.76%
20,76 % dibandingkan compared to 2018 i.e. Rp
dengan tahun 2018 yaitu 4,876.56 billion.
sebesar Rp 4.876,56 miliar.
- Target Beban Pokok Layanan - Target Cost of Service of Rp
sebesar Rp 4.423,73 miliar atau 4,423.73 billion or growing
tumbuh 11,43 % dibandingkan 11.43% compared to 2018 i.e.
dengan tahun 2018 yaitu Rp. 3,968.39 billion.
sebesar Rp. 3.968,39 miliar.
- Target Laba Kotor sebesar Rp - Target Gross Profit of Rp
1.465,37 millyar atau tumbuh 1,465.37 billion or growing
61,57 % dibandingkan dengan 61.57 % compared to 2018 i.e.
tahun 2018 sebesar Rp 908,17 Rp 908.17 billion.
miliar.
- Target Laba sebelum pajak - Target Earnings Before Tax
(EBT) sebesar Rp 174,44 (EBT) of Rp 174.44 billion,
miliar, tumbuh 51,91% growing 51,91% compared to
dibandingkan tahun 2018 2018 i.e. Rp 114.83 billion.
sebesar Rp 114,83 miliar.
126 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Pencapaian Target 2018 dan Rencana Tahun 2019 (dalam miliar rupiah)
Target Achievement 2018 and Plan 2019 (in billion rupiah)
Uraian RKAP RKAP 2019

2018
Description 2018 2019 Pertumbuhan
PENDAPATAN BERSIH
5.552,28 4.876,56 5.889,10 20,76%
Net Revenue
BEBAN POKOK LAYANAN (4.432,63) (3.968,39) (4.421,81) 11,43%
Cost of Services
LABA KOTOR
1.119,65 908,17 1.467,29 61,57%
Gross Profit
BEBAN USAHA operating expenses
Pemasaran
(49,63) (70,32) (85,70) 21,87%
Marketing
Umum dan Administrasi
(1.072,79) (1.213,87) (1.233,82) 1,64%
General and administrative
Pendapatan Lain-lain
402,25 623,91 382,55 -38,69%
Other income
Beban Lain-lain
(30,49) (102,12) (183,97) 80,15%
Other expenses
LABA USAHA
368,99 145,75 346,33 137,62%
Income

Pendapatan keuangan
19,21 63,00 12,27 -80,52%
Financial Income
Beban keuangan
(119,04) (93,92) (184,16) 96,08%
Financial Cost
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 269,16 114,83 174,44 51,91%
Profit Before Income Tax

PAJAK PENGHASILAN Income Tax
Kini
(10,72) (3,24)
Current
Tangguhan
19,75 15,85 3,08 -80,57%
Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan
9,03 12,61 3,08 -75,57%
Total Income Tax
LABA TAHUN BERJALAN
278,19 127,45 177,52 39,29%
Current year profit

PENDAPATAN/(BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
(59,58) 603,47 -
Other Comprehensive
Income/(Cost)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN
218,61 730,92 177,52 -75,71%
Total Current Year
Comprehensive Income

Pemegang Saham
Informasi dan Fakta Material yang Material Information and Facts

Terjadi setelah Tanggal Laporan Occurred after the Date of the
Akuntan Accountant’s Report
Tidak terdapat Informasi No Material Information and

dan Fakta Material yang Terjadi Facts Happen after the Date of the
setelah Tanggal Laporan Akuntan Accountant’s Report throughout
sepanjang tahun 2018. 2018.
Prospek Usaha Business Prospect
Seiring dengan kompetisi
bisnis yang semakin tinggi dan As business competition becomes
kompetitif, baik dalam industri kurir increasingly fiercer and tighter,
maupun layanan keuangan salah both in courier and financial service
satu diantaranya adalah banyak industry, due to the emergence of
bermunculannya layanan substitusi many cheaper and faster substitution
yang lebih murah dan lebih cepat, services, the management is forced
maka memaksa Manajemen untuk to improve its capabilities and create
lebih meningkatkan kapabilitasnya more innovative business strategies.
dan menciptakan berbagai strategi
bisnis yang lebih inovatif.
POS INDONESIA WAY
Visi, Misi, Nilai, Budaya

Vision, Mission, Values, Culture
Perbaikan Efektivitas Peningkatan

Mutu Biaya Pendapatan
Quality Cost dan Laba
Income and profit
Improvement Effectiveness increase
5 Disiplin Eksekusi - PosWay (5PW) 5 Discixplines of Execution - PosWay (5PW)
Bisnis Business
Operasi Operation
Pendukung Support
Cepat & Pasti Aman Harga Bersaing Mudah Diakses Terkenal & Bersahabat
Fast & Certain Secure Competitive Prices Easily Accessible Well-known & Friendly
5R - GENBA - KAIZEN
Prospek Bisnis jasa Kurir Courier Service Business Prospect

Perubahan yang sangat Significant change in postal and
signifikan di industri postal dan logistics industry has occurred as a
logistik telah terjadi sebagai result of digitalization that has and
dampak dari digitalisasi yang telah is happening until now, including:
dan sedang berlangsung sampai
dengan saat ini, yaitu:
128 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Terjadi penurunan volume • There is a decrease in mail

surat antara 20%-70% yang volume, between 20%-70%,
terjadi sejak tahun 2003 since 2003
• Terjadi pertumbuhan perda- • There is a growth in E-Com-
gangan berbasis E-Commerce, merce-based trading, with
dengan Asia sebagai pusat Asia as the growth centre
pertumbuhannya
• Terdapat inovasi dalam sistem • There is an innovation in pay-
pembayaran yang didorong ment system which is driven
oleh system digital payment by system digital payment
• Masuknya non-traditional • Entry of non-traditional play-
players yang merupakan ride ers that are ride sharing com-
sharing company (Go-Send, panies (Go-Send, Grab Ex-
Grab Express, dll) press, etc)
• Terjadi persaingan yang sangat • There is an extremely fierce
sengit dalam bisnis logistik competition in the logistics
untuk memperoleh segmen business to acquire profitable
yang menguntungkan segment
Harapan pelanggan yang Increasing customer’s expecta-
semakin meningkat terhadap tion of service speed and quality is
kecepatan dan kualitas pelayanan forcing postal and logistics compa-
menuntut perusahaan industri ny to change the network system.
postal dan logistik mengubah pola
jaringan
Center of gravity in eCommerce trade is shifting to Asia

2018
Share in cross-border eCommerce value!
Percent 2013
Major trade lanes today
Cheap’ eCommerce goods RU
6% Milk powder &

UK organic goods
22% 11% 44% (e.g, honey)
US CN
39% 33%
Branded goods
BR
Sumber :
Blueprint PT Pos Indonesia (Persero)
Kajian McKinsey
General eCommerce
benefiting from high
customers de-minimis
of 1.000 AUD

Pemegang Saham
Berdasarkan analisis empat Based on four strength analysis

kekuatan yaitu Pelaku, Pemasok, i.e. Actor, Supplier, Customer, and
Pelanggan dan Produk, maka Product, the position of PT Pos
posisi PT Pos Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) in the competition
dalam persaingan dapat diketahui. can be identified. First, the market
Pertama, pasar produk jasa Pos of postal service and financial
dan Jasa Keuangan adalah pasar service products is a competitive
yang bersifat diantara kompetitif. one. Product differentiation is not
Diferensiasi produk tidak mudah easy to do because they already
dilakukan karena telah mengacu refer to certain standard regulations
pada regulasi standar tertentu atau and have certain minimum quality
memiliki syarat kualitas minimum requirements. Nevertheless, product
tertentu. Meskipun demikian, diversification is possible because
diversifikasi produk dimungkinkan there are so many economic activities
karena begitu banyak kegiatan that need the services of PT Pos
ekonomi yang membutuhkan jasa Indonesia (Persero) with all of their
PT Pos Indonesia (Persero) dengan derivatives.
segala turunannya.
Total e-commerce spend

IDR.Tn. +21% p.a
%
550-600
of total retail
+40% p.a
-+65% p.a
200-250
*) Compare to 16%
65-80
40-50 in China, 13% in
10 20
< 10 South Korea, and
5% in Malaysia
2013 14 15 16 17 20 2025
<1% <1% 1% 3% 4%*
130 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Dari gambar diatas terlihat The above picture shows that

bahwa perkiraan pertumbuhan E-Commerce growth estimation in
E-Commerce di Indonesia sampai Indonesia until 2020 will reach 45%
dengan tahun 2020 akan mencapai per year and in 2021-2025 period
45% per tahun dan selama periode it will slow down with a growth of
2021-2025 akan melambat dengan around 21% per year. Courier service
pertumbuhan sekitar 21% per tahun. market in Indonesia is currently
Pasar jasa kurir di Indonesia saat fragmented with three main players
ini terfragmentasi dengan tiga as shown by the picture below:
pemain utama sebagaimana gambar
dibawah:
Courier Service Market Share
Market Share
Jasa Kurir (2018)
Lainnya
Others JNE
25% 30%
PT Pos
15% TIKI
30%
Sumber : Source:
Kajian McKinsey

Pemegang Saham
Prospek Bisnis Jasa Keuangan Financial Service Business Prospect
Pertumbuhan tingkat perekonomian Indonesia’s economic growth,

Indonesia yang ditandai dengan marked by per capita income
peningkatan pendapatan per growth, is expected to be the
kapita diperkirakan akan menjadi driver of the demand for financial
pendorong tingkat permintaan service products. Meanwhile, the
terhadap produk-produk bisnis jasa growth of financial service business
keuangan. Sedangkan pertumbuhan in remittance product segment,
bisnis jasa keuangan di segmen both international and domestic is
produk remitansi khususnya driven by the growth of Indonesian
internasional dan domestik Workers (Tenaga Kerja Indonesia/
didorong oleh tingkat pertumbuhan TKI) abroad.
jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
di luar negeri.
Terdapat potensi pengiriman There is a growing potential

uang luar negeri oleh TKI yang of overseas remittance by TKI.
terus tumbuh, Pusat Penelitian Center for Research, Development,
Pengembangan dan Informasi and Information (Pusat Penelitian
(PUSLITFO) BNP2TKI, mencatat Pengembangan dan Informasi/
setidaknya terdapat lebih dari 6,5 PUSLITFO) BNP2TKI, recorded
juta Tenaga Kerja Indonesia tersebar that there are at least 6.5 million
di 142 negara. Dari jumlah tersebut Tenaga Kerja Indonesia in 142
TKI berasal dari 392 Kabupaten/ countries. These TKI come from
Kota. Remitansi TKI sepanjang 2015 392 Regencies/Municipalities. TKI
mencapai US$ 8,6 juta atau setara remittance in 2015 reached US$ 8.6
dengan Rp 119 triliun. Remitansi
million or equal to Rp 119 trillion. The
terbesar berasal dari TKI yang
biggest remittance comes from TKI
bekerja di kawasan Asia seperti;
who work in Asia such as; Malaysia,
Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong;
Taiwan, and Hong Kong; and then
disusul dari negara-negara Timur
Tengah seperti Saudi Arabia dan Uni from Middle Eastern countries such
Emirates Arab; kemudian Amerika, as Saudi Arabia and United Arab
Eropa, serta Australia.Arus masuk Emirates; then USA, Europe, and
remitansi ke Indonesia memiliki Australia. Remittance entry flow to
pertumbuhan rata-rata sebesar Indonesia has an average growth
20,8% sejak tahun 2011. Didukung of 20.8% since 2011. Supported
oleh pertumbuhan ekonomi global, by global economic growth,
pasar remitansi diperkirakan akan remittance market is expected to
terus berkembang. keep growing.
132 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Overall Revenue Pool

Tn IDR +5% p.a
3% Deposito remittances value will continue
24-25 to grow, the fee will slightly go down
1%
+11% p.a 19-20
Bill payments will continue to grow at
17-18 4%
stable rate in line with GDP
15-16
12-13 13-14
4%
CoD will likely become major conttibutor
154%
in the future, potentially account for 60%
154% of transactions, which will also limit cash
collection and escrow
132%
2016 17 18 19 20 2025
International Remittances Cash-on-Delivery
Sumber : Source:
Domestic Remittances Escrow Blueprint PT Pos Indonesia (Persero)
Kajian McKinsey
Bill Payments Retail Payments
Cash-Collention
Pertumbuhan Jasa Keuangan Financial service growth as

sebagaimana tergambarkan pada depicted by the above picture, is
gambar diatas, saat ini sedang currently changing significantly,
mengalami perubahan yang especially for domestic remittance
signifikan, khususnya untuk jasa service due to emergence of
remitansi domestik karena munculnya new players in financial service
pemain-pemain baru di industri jasa industry by using new methods and
keuangan dengan menggunakan technologies.
cara dan teknologi yang baru.
ou
Traditional remittances business is slowin down with tougher competition from
banks and modern trade
Remittances Observation
Tn IDR
30,5 -28% p.a PT Pos Indonesia is able to maintan

22,6 domestic business, but overall
cash-to-cash market is declining as
Domestic 15,7 people move to other from bank
(Cash-to-cash) transfers, online P2P transfers, etc.
PT Pos is losing market due to

+26% p.a banks and modern trade, e.g
63,1 • BRI takes over market leader
60,3 position with 25-30% of
50,2
inbound remittances market
• BNI inbound remittances
International business grew by 16% p.a in
2016
2015 2016 2017f
Other Sumber : Source :
PT Pos Kajian McKinsey

Pemegang Saham
PT Pos offline payments business is being attacked by modern trade with more
superior proposition. forcing PT Pos to diversify
Bill payments revenue
Tn IDR Key proposition Potential solution
+3% p.a
650 560
526 • PT Pos have 4.500 outlets
and 40.000 agents (active Focus on commercial
Offline agents TBC)
2014 2015 2016 optimazation e.g. pricing of
margin due to lack of ability
• Alfamart and Indomaret compelet with modern trade
+57% p.a
196 in total. Have 30.000 proposition in big cleses
79 133
conversences mores across
2014 2015 2016 bis cities in Indonesia
-1% p.a • Bukopin has >30.000 bill Persue agents modal througt
payments agents parthnership (e.g with
Agents 103 119 100 • Total agents by other players telcos) by offering breadth
2014 2015 2016 are likely >100.000 agents of
Financial data is not avaliable, • Creoss-selling bill payments Explore digital proposition at
but experts suggest that product to costumers base part of other asprasion (e.g.
Digital digital player control-5% of the from their main business digital remittances, escrow,
will payments market in 2017 e-commerce or ride-halling etc.)
Sumber : Source :
Blueprint PT Pos Indonesia (Persero) Kajian McKinsey
Prospek Bisnis Logistik Logistics Business Prospect

Industri logistik di Indonesia saat Logistics industry in Indonesia is
ini mengalami pertumbuhan yang growing quite significantly. Based on
cukup signifikan. Berdasarkan jenis types of logistics products offered,
produk logistik yang ditawarkan, freight forwarding is the product
freight forwarding adalah produk with the biggest contribution to
dengan tingkat kontribusi terbesar
the entire logistics industry (84%).
pada keseluruhan industri logistik
Indonesian logistics market in 2020
yaitu sebesar 84%. Pasar logistik
is estimated to reach Rp 4,400
Indonesia pada tahun 2020
trillion or growing by 14.5% per year.
diperkirakan menembus angka Rp
Indonesian logistics market is the
4.400 triliun atau tumbuh sekitar
14,5% pertahun. Pasar logistik biggest in ASEAN. In the era of AEC
Indonesia adalah yang terbesar di (ASEAN Economic Community),
ASEAN. Dalam era MEA (Masyarakat not only ASEAN is attracted to
Ekonomi ASEAN), bukan hanya Indonesia, but also the global world.
ASEAN yang melirik Indonesia, tapi
juga global.
Prospek Bisnis Ritel Retail Business Prospect

Pertumbuhan bisnis ritel di
Retail business in Indonesia will
Indonesia akan mengalami peningkatan
grow consistently with the growth of
seiring dengan pertumbuhan jumlah
populasi dan pertumbuhan tingkat population and people’s economy.
perekonomian masyarakat. Menurut According to Business Monitor
Business Monitor International (BMI), International (BMI), the retail
134 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
industri ritel akan tumbuh dengan industry will grow on average 11.4%
rata-rata 11,4% setiap tahun. bisnis each year. Retail business is also
ritel juga diikuti oleh pergeseran accompanied by the shift in retail
channel penjualan ritel. Saat ini di sales channel. Currently in Indonesia,
Indonesia, penjualan ritel dari pasar retail sales from traditional market
tradisional masih mendominasi remains dominant with 77% of total
dengan mencapai 77% dari total
retail sales in Indonesia. However,
penjualan pasar ritel Indonesia.
although traditional market
Akan tetapi meski pasar tradisional
masih mendominasi pasar ritel, continues to dominate the retail
jumlah pasar tradisional mengalami market, the number of traditional
penurunan seiring penetrasi pasar markets is declining amid high
yang tinggi oleh supermarket dan market penetration of supermarket
minimarket pada tingkat area rural. and minimarket at rural area level. In
Pada tahun 2018, diperkirakan 2018, traditional market contribution
kontribusi pasar tradisional is estimated to have declined to
menurun menjadi 58% dari total 58% of total retail sales in Indonesia.
penjualan ritel di Indonesia. Tren lain Another trend that has an impact on
yang mampu berdampak terhadap the retail business of Pos Indonesia
bisnis ritel Pos Indonesia (Persero) (Persero) is the trend and business
adalah tren dan peluang bisnis
opportunity of e-commerce.
e-commerce.
Prospek Bisnis Properti Property Business Prospect

PT Pos Properti Indonesia PT Pos Properti Indonesia is
melakukan usaha di bidang properti engaged in the property business
dalam arti seluas-luasnya, dalam in the broadest possible sense
bidang pengelolaan dan manajemen i.e. in property management
properti, pengembangan properti,
and administration, property
penyewaan, konsultan poperti
development, rental, marketing
marketing dan kegiatan properti
lainnya dalam arti seluas-luasnya, property consultancy, and all other
dan optimalisasi pemanfaatan possible property activities, and
sumber daya Perseroan untuk optimization of Company resources
menghasilkan barang dan/atau jasa utilization for producing goods
untuk mendapatkan keuntungan and/or services to gain business
perusahaan. Berdasar Blueprint profit. Based on the blueprint of PT
PT Pos Indonesia (Persero), bisnis Pos Indonesia (Persero), property
properti PT Pos Indonesia (Persero) business of PT Pos Indonesia
dapat dikelompokan kedalam tiga (Persero) can be divided into three
kelompok besar. major groups.
Nilai Kelompok Properti Property group value
Tinggi Medium Rendah

30 unit High 200 unit Medium 2000 unit Lowly

Pemegang Saham
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar

Marketing strategy and market share
1. Quality Excellence
E-commerce courier & logistics: connecting goods & markets
Cater to all eCommerce ... through all most ... with clear service ... and high quality and
segments ... relevant channels ... promise ... service.
B2C Same Day

• Agent
Network
C2B2C Next Day
• Post
Office
C2C Standar
• Clear Value
• Integrated Outlet Proposition for Each • High Quality
Strategy Product (max . D+2 within Java, D+4
• Shift to Asset Light • Optimized Pricing to main cities outside Java)
Model Maximize Value • High Reliability
• Connecting All of • “Daily Performance” (zero loss)
Indonesia Key Account MGMT • Track & Trace
2. Cash on delivery service
PT Pos will serve its ... with 4 integrated use cases on 1 operating model: e-commerce
customers through logistics & payments, bill payments, remittances and banking
multiple chanels ... services
Track and Parcels arrive

Request pick up trace on-time Payment
or drop off at through CoD
outlets/agents
Digital Cashback
Escrow for E-Com logistics for buyers
social commerce
& payments Transfer money
Receive internationally/
Remit
confirmation domestically
Post Offices
ts
PT Pos Receive money in

tance
Paymen
pay routine cash or at digital

bills
digital account
op. model
s
SME payments
Agent Network Purchase
bank
hospitality
services
Pay loans
Bank Services installment or
Sharia
offering premium
External Partners Browse lending
Open bank or insurance
accounts products
Save Withdraw
money Fund money
distribution
136 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
3. Future-proof network
Improvements in 6 dimensions proposed to increase competitiveness
Key levels
1
A Available
•
•
Open in extended hours
Located in strategic and convenient location
• Update online information (Google, Pos’Facebook, Instagram)
• Provide pick-up service
Accessible
2 Visible • Have a noticeable sigage (Neonbox, banner)
3 • Have a scannable receipt (with barcode)

B Digital
• Provide online booking and customer loyalty program (reward points)
E-Ecommerce • Have an office table / open plan counter with chairs

Enabling 4 • Provide packaging options, free standard packaging, paid packaging
Practical option
• Provide convenient payment options (cash, bank transfer, mobile
payment)
5 • Have SOP for fast processing time (high # of transactions / employee)

C Fast
• Opions number of employee in certain hour based on potential volume
• Set and monitor KPI based on sales and processing time
• Set incentive based on KPI
Customer
Oriented • Have a proactive and friendly staff, reach out and follow up to
6 potential customers
Friendly • Provide volume discount to customers
• Help customers for tracking, complaint settiement
Kebijakan Deviden Dividend policy
Kebijakan pembagian dividen PT The policy of dividend distribution

Pos Indonesia (Persero) mengacu of PT Pos Indonesia (Persero)
kepada keputusan dari Rapat Umum refers to the decision of the Annual
Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) General Meeting of Shareholders
terkait jumlah yang akan dibayarkan (“AGMS”) regarding the amount
kepada para pemegang saham to be paid to shareholders while
dengan tetap mempertimbangkan considering the financing needs of
kebutuhan pendanaan pengembangan the Company’s development. The
Perusahaan. Rasio pembayaran dividen dividend payout ratio for the fiscal
untuk tahun buku 2017 ditetapkan pada in the Year of 2016 is set at the GMS
pelaksanaan RUPS pada tahun 2018. in 2018.
Berdasarkan keputusan RUPS, PT Based on GMS (RUPS) decision,

Pos Indonesia (Persero) diwajibkan PT Pos Indonesia (Persero) is
membayar dividen atas kinerja tahun obligated to pay dividend on 2017
2017 sebesar Rp 17.748.000.000,- performance in the amount of Rp
dengan dividend payout ratio 17,748,000,000.- with dividend
13,71%, telah disetorkan oleh PT Pos payout ratio of 13.71%, and has been
Indonesia (Persero) ke pemerintah paid by PT Pos Indonesia (Persero)
selaku pemegang saham 100% pada to the government as the holder of
tanggal 30 Mei 2018. 100% of the shares on 30 May 2018.

Pemegang Saham
Tabel Kronologis Pembayaran Dividen

Chronological Table of Dividend Payment
Tanggal Jumlah Dividen Dividen Per Lembar

Tahun Buku Rasio Pembayaran
Pembayaran Total Dividends Saham (Rp)
Fiscal year Payment Ratio (%)
Payment date (Rp.) Dividend Per Share
2013 22 Mei 2014 20 49.158.013.080 108.034

2014 18 Juni 2015 15 24.222.355.072 53.233
2015 23 Juni 2016 10 2.998.949.047 6.591
2016 8 Juni 2017 14 28.512.068.683 62.661
2017 30 Mei 2018 13 17.748.000.000 39.004
Program Kepemilikan Saham Oleh Employee and / or employee

Karyawan dan/atau Manajemen shareholder ownership program
yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP / MSOP)
(ESOP/MSOP)
PT Pos Indonesia (Persero) tidak PT Pos Indonesia (Persero)
memiliki program opsi kepemilikan has no employee or management
saham oleh karyawan atau option share option so employees,
manajemen sehingga baik karyawan, directors, and board of
direksi, maupun dewan komisaris commissioners of PT Pos Indonesia
PT Pos Indonesia (Persero) tidak (Persero) do not have ownership of
mempunyai kepemilikan saham PT Pos Indonesia (Persero). Share
atas PT Pos Indonesia (Persero). ownership is wholly owned by the
Kepemilikan saham seluruhnya
Government of the Republic of
dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia 100%. Indonesia 100%.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Actual use of proceeds from public

Penawaran Umum offerings
belum pernah melakukan never conducted a public offering
penawaran umum saham kepada of shares to the public and its
masyarakat dan sahamnya belum shares have not been listed on
tercatat di Bursa Efek manapun. any Securities Exchange. Share
Kepemilikan saham seluruhnya ownership is wholly owned by
dimiliki oleh Pemerintah Republik the Government of the Republic
Indonesia 100%. Sehingga tidak of Indonesia 100%. So there is no
terdapat realisasi penggunaan dana realization of the use of funds from
hasil penawaran umum.
the public offering.
Informasi Transaksi Material Material Transaction Information

Tidak terdapat informasi There is no material transaction
transaksi material yang information containing conflict of
mengandung benturan kepentingan
interest and / or transactions with
dan/atau transaksi dengan pihak
afiliasi sepanjang tahun 2018. affiliates during 2018.
138 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Informasi Perubahan peraturan Information on Amendment of Laws

perundangan-undangan and Regulations
Tidak terdapat perubahan There was no change in laws
peraturan perundang-undangan and regulations in 2018 that had
pada tahun 2018 yang berpengaruh a significant impact on company
signifikan terhadap jalannya usaha business.
perusahaan.
Informasi Perubahan Kebijakan Information on Accounting Policy

Akuntansi Amendment
Standar baru, amandemen, New standards, amendments,
revisi, penyesuaian dan interpretasi revisions, adjustments, and
yang telah diterbitkan dan yang interpretations that have been
akan berlaku efektif untuk tahun published and that will take effect
buku yang dimulai pada atau for fiscal year starting on hor after 1
setelah 1 Januari 2018 namun tidak January 2018 but have no material
berdampak material terhadap impact on consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian statement are as follows:
• Amendment of Financial Ac-
• Amandemen PSAK 2. “Laporan
counting Statement Standard
Arus Kas – Prakarsa Pengungkapan
(PSAK) 2. “Cash Flow State-
• Amandemen PSAK 13. “Properti ment – Disclosure Initiative
Investasi – Pengalihan Properti • Amendment of PSAK 13. “In-
Investasi vestment Property – Investment
• PSAK 15 (Penyesuaian). Property Transfer
“Investasi pada Entitas Asosiasi • PSAK 15 (Adjustment). “Invest-
dan Ventura Bersama”; ment in Association Entity and
• Amandemen PSAK 46. “Pajak Joint Venture”;
Penghasilan – Pengakuan Aset • Amendment of PSAK 46. “In-
Pajak Tangguhan untuk Rugi come Tax Recognition of De-
yang Belum Direalisasi”; ferred Tax Asset for Unrealized
• PSAK 67 (Penyesuaian). Loss”;
“Pengungkapan Kepentingan • PSAK 67 (Adjustment). “Disclo-
dalam Entitas Lain”; sure of Interest in Other Enti-
ties”;
• PSAK 69. “Agrikultur”; dan • PSAK 69. “Agriculture”; and
• PSAK 111. “Akuntansi Wa’d”. • PSAK 111. “Wa’d Accounting”.
Implementasi dari standar- Implementation of these
standar tersebut tidak menghasilkan standards did not lead to change
perubahan kebijakan akuntansi in Company accounting policy and
Perseroan dan tidak memiliki dampak had no impact on the amount stated
terhadap jumlah yang dilaporkan in current period or previous year.
di periode berjalan atau tahun
sebelumnya.
Pada tanggal penerbitan On the date of the publication
laporan keuangan konsolidasian ini. of this consolidated financial
manajemen sedang mempelajari statement, the management is
dampak yang mungkin timbul studying the impact that may arise
dari penerapan standar dan from the implementation of new
interpretasi standar baru dan standards and interpretation of
amandemen standar berikut yang standards and amendment of the

Pemegang Saham
telah diterbitkan namun belum following standards that has been

berlaku efektif untuk tahun buku published but will not yet take
yang dimulai 1 Januari 2018 adalah effect for fiscal year starting on 1
sebagai berikut: January 2018 are as follows:
• ISAK 33. “Transaksi Valuta Asing • ISAK 33. “Foreign Exchange Trans-
dan Imbalan Dimuka”; action and Reward in Advance”;
• Amandemen PSAK 15. “Investasi • Amendment of PSAK 15. “In-
pada Entitas Asosiasi dan vestment in Association Entity
Ventura Bersama: Kepentingan and Joint Venture: Long Term
Jangka Panjang pada Entitas Interest in Association Entity
Asosiasi dan Ventura Bersama and Joint Venture
• PSAK 71 “Instrumen Keuangan” • PSAK 71 “Financial Instrument”
• PSAK 72 “Pendapatan dari • PSAK 72 “Income from Contract
Kontrak dengan Pelanggan” with Customer”
• Amandemen PSAK 62 “Penerapan • Amendment of PSAK 62 “Appli-
PSAK 71 untuk PSAK 62 cation of PSAK 71 for PSAK 62
Seluruh standar baru dan All new standards and
amandemen standar berlaku efektif amendment of standards will take
untuk tahun buku yang dimulai 1 effect for fiscal year starting on
Januari 2020. Sementara interpretasi 1 January 2020. Meanwhile, new
standar baru berlaku efektif dimulai interpretation of standards will
1 Januari 2019. Penerapan dini atas take effect starting on 1 January
standar baru dan amandemen 2019. Early application of the new
standar tersebut diperkenankan standards and amendment of
sementara penerapan dini atas standards is allowed while early
PSAK 73 diperkenankan jika telah application of PSAK 73 is allowed if
menerapkan dini PSAK 72. PSAK 72 has been applied early.
Kelangsungan Usaha Business Continuity

Dengan perubahan yang sangat With the extremely rapid
cepat dalam beberapa tahun change in the last few years, the
terakhir ini, fundamental bisnis business fundamental has changed.
telah berubah. Perubahan dalam With changes in retail industry,
industri retail, teknologi dan juga technology, and also business
model bisnis yang berubah drastis, model that has drastically changed,
transformasi merupakan tantangan transformation is a challenge
yang berlangsung terus menerus. that occurs continuously. In early
Pada awal tahun 2000an perusahaan 2000s, world postal companies
Pos dunia mengalami banyak experienced a lot of fundamental
perubahan yang fundamental dalam changes in the business and industry.
bisnis dan industri. Transformasi Transformation of postal service
layanan pos meliputi perubahan includes changes in technology,
tentang teknologi, substitusi, dan substitution, and fundamental
perubahan regulasi yang mendasar regulatory change that significantly
mempengaruhi industri secara affects the industry.
signifikan.
140 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Our Vision
• World-class quality in courier

• Efficient network of postal Log and logistics services dor
ted back istics
outlets Trus r of bon e-commerce
ide Indo e for
• The post office as provider of
prov l and ne
• High capacity and reliable
a
post ment enab sia,
basic qov’t services logistics backbone for
• Fair compensation fot v e
go ices
r ECom ling Indonesia
upholding the USO
r v merc • Leader in international and
se e
reverse logistics
• Leader in remmittances,
• Digital logistics platform
of
Agent l
payments, and fund Gigita
l • Big data and analytics
distribution i a
• Integrated digital platform for financ innov
ato r services
ion
financial sercives inclus • Digital documentation, ID,
and storage
• Banking services in
partnership with banks
Culture Change
Capability & Infrastructure
Transformasi dalam postal Transformation in postal ser-

services sudah menjadi hal yang vices something already done in
dilakukan dalam layanan service postal service. At the moment the
pos. Saat ini hal mendasar dalam basic aspects in postal service in PT
layanan pos di PT Pos Indonesia Pos Indonesia (Persero) are:
(Persero) adalah :
A. Perubahan Teknologi A. Change in Technology
• Perubahan Substitusi • Substitution Change

Perubahan teknologi yang
sangat pesat mendorong Extremely rapid technologi-
untuk terjadinya substitusi. cal change drives substitution.
Turunnya komunikasi surat The decline of mail commu-
dan diganti dengan email nication as it is replaced by
dan kiriman dokumen via email and document delivery
elektronik, menghilangkan via electronic method reduces
proses pengiriman informasi the process of information de-
dan komunikasi menjadi non- livery and communication to
fisik. non-physical.

Pemegang Saham
• Perubahan Business Model • Business Model Change

Perubahan teknologi yang
Rapid, high-intensity tech-
cepat dan intensitas yang
nological change drives the
tinggi mendorong untuk
change in business model
perubahan business model
according to customer needs
yang cocok sesuai dengan
and the demand for right op-
kebutuhan customer dan
eration.
tuntutan operasi yang tepat.
• Inovasi Payment Method • Payment Method Innovation
Perubahan dalam metode
Change in payment method
pembayaran dan inovasi
and innovation of financial
layanan keuangan dengan
service of various methods
berbagai metode untuk
to provide new services to
memberikan layanan baru
the customer.
kepada customer.
B. Perubahan Regulasi B. Change in Regulation

• Deregulasi • Deregulation
Terbukanya persaingan bebas The opening of free compe-
dengan adanya Undang- tition with the enactment of
Undang No 38 tahun 2009, Law No. 38 of 2009 on Post.
tentang Pos. Terbukanya The opening of other players
pemain lain dalam bidang paket in parcel and mail (letter-
pos dan suratpos (lettermail) mail) to be operated by pri-
untuk diselenggarakan oleh vate sector.
sektor swasta.
• E-Commerce • E-Commerce
Tumbuhnya bisnis baru Growth of new businesses
dengan model bisnis baru with new business models
dalam bentuk kombinasi in the form of combination
teknologi dan pembayaran of technology and payment
dan alat pembayaran serta and payment instrument and
system logistic yang berbeda logistics systems that are
dari sebelumnya. different from before.
C. Perubahan Peta Kompetisi C. Change in Competitive

Landscape
• USO dan Commercial • USO and Commercial

Business Business
Penyesuaian pola kompensasi Adjustment of PSO compen-
PSO dalam penyelenggaraan sation system in USO
USO untuk diperhitungkan operation to be accounted as
sebagai penugasan Pemerintah government assignment to
terhadap penggantian fairer compensation reward.
kompensasi lebih adil.
142 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Tumbuhnya Bisnis • Growth of E-Commerce

E-Commerce. Business
Tumbuhnya bisnis e-commerce, Growth of e-commerce
berkembangnya model bisnis business, development of
dan teknologi dan industri pasar business model and technology
bebas dengan generasi milenieal and free market industry with
menjadikan proses e-commerce millennial generation will make
tumbuh exponensial dalam 5 e-commerce grow exponentially
tahun mendatang. in the next 5 years.
• Perubahan Customer Needs • Change in Customer Needs
Perubahan akses informasi Change of information access
dengan opsi atau pilihan with service options from the
layanan dan jasa dari waktu previous time, customers
sebelumnya, customer have various options. Single
mempunyai pilihan yang service, basic service, can
beragam. Single service, no longer meet the growth
basic service, tidak lagi cukup of customer needs. Speed,
memenuhi berkembangnya quality, and safety are parts
kebutuhan customer. of the issue that must be
Kecepatan, kualitas dan maintained with competitive
keamanan menjadi bagian value considering the price.
dari isu yang harus dijaga
dengan nilai kompetitif
mempertimbangkan harga.
• Fixed Cost • Fixed Cost
Kehadiran layanan pos yang Existence of postal service
sudah sejak lama memberikan since a long time ago provides
infrastruktur yang sudah exist existing and operational
dan beroperasi berjalannya infrastructure as time goes
waktu. Migrasi dari fixed by. Migration from fixed cost
cost diperlukan penyesuaian needs adjustment and time
dan waktu untuk proses for the change process.
perubahan tersebut.
• Inflasi dan Naiknya Biaya • Inflation and Rising

Operasional Operational Cost
Berkembangnya perekono- The growth of a country’s
mian suatu negara dan economy and territory drives
wilayah mendorong untuk the growth of needs and ac-
tumbuhnya kebutuhan dan tivities and consumption fol-
aktivitas dan konsumsi yang lowed by rising prices and
diikuti naiknya harga dan inflation.
inflasi.

Pemegang Saham
Dalam upaya penyesuaian In adjusting to such massive and

perubahan yang demikian masif rapid change, to realize company
dan cepat, untuk mencapai visi vision and achieve company
perusahaan dan mewujudkan misi missions, PT Pos Indonesia (Persero)
perusahaan, PT Pos Indonesia needs structured and measured
(Persero) memerlukan perencanaan planning. The existing Vision and
yang terstruktur dan terukur. Visi
Missions become highly irrelevant
dan Misi yang ada saat ini menjadi
with the context of the change.
sangat tidak relevan dengan
konteks perubahan dimaksud.
Untuk itu perlu perencanaan Therefore, structured and

yang terstruktur dan terukur, measured planning is required,
perusahaan akan menjadi lebih so that the company will be more
dinamis dan fleksibel dalam dynamic and flexible in managing
mengelola sumber daya perusahaan,
its resources, by considering
dengan mempertimbangkan faktor
efficiency and effectiveness factors
efisiensi dan efektifitas dalam
in achieving company objectives
pencapaian tujuan perusahaan serta
tetap berpijak pada penerapan while sticking to the application of
praktek-praktek Good Corporate the practices of Good Corporate
Governance (GCG). Governance (GCG).
Berdasarkan analisis yang Based on analysis conducted

dilakukan terhadap portofolio jasa on the service portfolio of PT Pos
layanan PT Pos Indonesia (Persero), Indonesia (Persero), it can be
dapat disimpulkan bahwa portofolio concluded that the Post and Courier,
Pos dan Kurir, Jasa Keuangan serta Financial Service, and Logistics
Logistik berada pada posisi daya portfolios are in the position of
tarik pasar tinggi dan daya saing high market attractiveness and the
perusahaan sedang dan lemah, competitiveness of the company is
maka dapat dikatakan bahwa weak, and therefore the portfolios
portofolio tersebut berada pada are currently in Invest for Growth
Invest for Growth Position. Position.
Pada posisi ini, strategi yang dapat In this position, the strategy to
dilakukan adalah fokus pada upaya be applied is focus on improving
meningkatkan kekuatan dan peluang
existing strength and opportunities,
yang dimiliki, serta melakukan
and invest in improving facilities,
investasi atas penyempurnaan
infrastructure, and HR quality
sarana, prasarana dan peningkatan
kualitas SDM agar dapat mencapai to achieve optimal growth and
pertumbuhan dan kinerja yang optimal. performance. This is done by
Hal ini dilakukan dengan melibatkan involving all working units in the
seluruh unit kerja dalam perusahaan, company, both business working
baik unit kerja usaha maupun unit kerja units and support working units, by
pendukung, dengan mengoptimalkan optimizing the use of all resources
penggunaan seluruh sumber at each working unit’s disposal,
daya yang dimiliki oleh masing- namely by considering various
144 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
masing unit kerja tersebut, yaitu policies set by the company. As

dengan mempertimbangkan for retail and property portfolio,
berbagai kebijakan yang ditetapkan since they have medium market
perusahaan. Adapun untuk attractiveness and dan the
portofolio ritel dan properti competitiveness of the company is
karena memiliki daya tarik weak, it can be concluded that the
pasar sedang dan daya saing
portfolios are in Protect Position.
perusahaan dengan posisi lemah,
Although it is in Protect Position, all
maka dapat disimpulkan bahwa
portfolios are scattered very close
portofolio tersebut berada pada
Potect Position. Walaupun berada to Growth Position, therefore the
pada Potect Position, seluruh company can use the strategy to be
portofolio tersebar sangat dekat imposed on the portfolio located in
dengan Growth Position, sehingga growth position selectively.
perusahaan dapat menggunakan
strategi yang akan diberlakukan
pada portofolio yang berada pada
growth position secara selektif.
Berdasarkan pemetaan produk, Based on product mapping,

perusahaan dapat menentukan the company can determine
produk yang layak untuk products that are worthy to be
dikembangkan, produk yang perlu developed, products that need
dipertahankan, produk yang harus to be maintained, products that
diperhatikan atau produk yang perlu need to be noticed, or products
dipertimbangkan untuk dihilangkan that need to be considered for
dari daftar produk yang ditangani oleh elimination from the list of products
perusahaan, sehingga perusahaan handled by the company, so that
dapat melaksanakan strategi rapid the company can execute the rapid
growth secara lebih efektif dan
growth strategy more effectively
efisien. Strategi rapid growth ini
and efficiently. This rapid growth
hanya dapat terlaksana bila terlebih
strategy can only be implemented
dahulu memperbaiki permasalahan-
permasalahan strategis yang selama if the strategic problems that so
ini dianggap sebagai kelemahan far have been considered as the
utama bagi perusahaan dalam main weakness for the company
menjalankan bisnis, setelah itu lebih in running the business are fixed
dimungkinkan perusahaan dapat yang, and then the company is
melaksanakan pengembangan more likely to be able to carry out
produk dan perluasan pasar secara product development and market
lebih agresif expansion more aggressively.
Kemajuan e-commerce di The advance of e-commerce in
tanah air akan berdampak besar our country will have a big impact
terhadap bisnis-bisnis lain yang on other supporting businesses,
mendukungnya, seperti logistik such as logistics and payment.
dan pembayaran. Dampaknya As a result, there are more new
semakin banyak pemain baru di players in the country’s logistics
industri logistik tanah air karena industry due to massive needs and

Pemegang Saham
kebutuhan dan potensi besar potential of the logistics industry

dari industri logistik di Indonesia. in Indonesia. Worth noting is the
Yang perlu dicermati juga adalah difference in natural contour. Each
perbedaan kontur alam, setiap island in Indonesia has different
pulau di Indonesia memiliki sumber natural resources, resulting
daya alam yang berbeda satu sama in inter-island dependency in
lain, menyebabkan ketergantungan Indonesia in meeting their needs.
antar pulau di Indonesia dalam This is also driven by difference
pemenuhan kebutuhannya. Hal
in production capability, buying
ini juga didorong oleh perbedaan
power, and consumption in each
kemampuan produksi, serta
island, creating the need for inter-
perbedaan daya beli dan konsumsi
di tiap-tiap pulau sehingga island merchandise transportation.
menyebabkan adanya kebutuhan With huge total consumption, the
untuk transportasi barang antar islands of Java and Sumatra are
pulau. Dengan total konsumsi yang the center of logistics shopping in
besar, Pulau Jawa dan Sumatera the country. Almost 80% of total
menjadi pusat dari belanja logistik land transportation expense are
di tanah air. Hampir 80% dari spent in these two islands. High
total pengeluaran transportasi demand for logistics service in
darat dibelanjakan di kedua pulau the islands of Java and Sumatra
tersebut. Tingginya permintaan prompts many logistics players
akan jasa logistik di pulau Jawa dan to focus their businesses in these
Sumatera mengakibatkan banyak
two islands, leading to tighter
pemain logistik yang memusatkan
competition. Meanwhile, the main
usahanya di kedua pulau ini sehingga
flow of inter-island movement of
menyebabkan ketatnya persaingan.
Sedangkan arus perpindahan goods in Indonesia is Sumatra-
barang antar pulau yang utama di Java-Bali. More than half of inter-
Indonesia adalah Sumatera-Jawa- island transportation volume occur
Bali. Lebih dari setengah volume on these three islands.
transportasi antar pulau terjadi di
antara ketiga pulau tersebut.
Frost & Sullivan dalam keterangan Frost & Sullivan in their official
resminya memperkirakan industri statement predicted that the
logistik Indonesia diprediksi akan Indonesian logistics this year
mengalami peningkatan di tahun until 2020 will grow up to 15.4%
ini hingga 2020 mendatang or equals to Rp 4,396 trillion.
akan bertumbuh hingga 15,4% This estimation is based on the
atau setara Rp 4.396 triliun. increase of domestic industrial
Perkiraan ini dilandaskan dari activities until 2020, as a result
meningkatnya kegiatan industri of the growth of domestic
dalam negeri hingga 2020, akibat
manufacturing product export,
dampak dari pertumbuhan ekspor
acceleration of development
produk manufaktur dalam negeri,
in infrastructure sector,
percepatan pembangunan di sektor
accompanied by current ASEAN
infrastruktur, ditambah dengan
Economic Community (AEC)
146 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
persaingan Masyarakat Ekonomi competition that will certainly

Asean (MEA) saat ini yang tentunya attract a lot of foreign investment
akan menarik banyak investasi into Indonesia. Electronic-
asing masuk ke Indonesia. Industri based trading industry or
perdagangan berbasis elektronik e-commerce will also drive the
atau e-commerce juga akan growth of cargo transportation,
mendorong pertumbuhan angkutan logistics transportation by air,
kargo, transportasi logistik melalui and warehousing areas in our
udara serta penambahan jumlah country.
areal pergudangan di tanah air.
Mengantisipasi dan menghadapi To anticipate and to deal with

kondisi demikian, PT Pos Indonesia such condition, PT Pos Indonesia
(Persero) tidak boleh ketinggalan (Persero) must not fall behind
dan perlu menyiapkan strategi bisnis and needs to prepare business
dan program kerja dengan langkah- strategies and work programs
langkah jitu untuk memperbesar accurately to increase gain from
perolehan dari aktivitas bisnis relevant business activities. A
terkait. Sejumlah upaya dilakukan number of efforts are made,
di antaranya dengan memperbarui among others by updating
informasi seputar kemajuan information on technological
teknologi. Usaha ini berkaitan advances. This effort is related to
dengan teknologi dan ketepatan technology and timeliness.
waktu.
Rencana Jangka Panjang Company Long Term Plan
Perusahaan (RJPP) adalah (Rencana Jangka Panjang
rencana strategis perusahaan Perusahaan/RJPP) is the
yang difokuskan untuk pencapaian strategic plan of the company
dalam 5 tahun yang kan datang. focusing on achievements in the
Dengan perubahan yang sangat
next 5 years. With extremely
cepat dalam beberapa tahun
terakhir ini, fundamental bisnis
rapid change in the last few years,
telah berubah. Perubahan dalam the fundamental of the business
industri retail, teknologi dan juga has changed. The retail industry,
model bisnis yang berubah drastis. technology and business model
is changing drastically.

Pemegang Saham
Transformasi merupakan tantangan yang berlangsung terus menerus. Awal tahun 2000an
perusahaan Pos dunia mengalami banyak perubahan yang fundamental dalam bisnis dan
industri. Transformasi layanan pos merupakan perubahan tentang teknologi, substitusi, dan
perubahan regulasi, yang mendasar mempengaruhi industri secara signifikan
Transformasi merupakan tantangan yang berlangsung terus menerus. Awal tahun 2000an
perusahaan Pos dunia mengalami banyak perubahan yang fundamental dalam bisnis dan
industri. Transformasi layanan pos merupakan perubahan tentang teknologi, substitusi, dan
perubahan regulasi, yang mendasar mempengaruhi industri secara signifikan
Pertumbuhan dan
Penyehatan Pengembangan
Restructuring Growth and
Development
2019-2020 2021-2023 2020 -
Di dalam perencanaan bisnis jangka In planning long term business,

panjang tujuan PT Pos Indonesia the objective of PT Pos Indonesia
(Persero) adalah untuk “Menjadi (Persero) is to “Become the
pilihan utama layanan logistik primary choice in logistics and
dan jasa keuangan”. Penguasaan financial services”. The massive
jaringan luas yang dimiliki PT Pos network controlled by PT Pos
Indonesia (Persero) akan menjadi
Indonesia (Persero) will be the
tulang punggung (backbone) dalam
backbone in the development and
pengembangan maupun penguatan
bisnis PT Pos Indonesia (Persero). strengthening of the business of
Dengan kekuatan jaringan tersebut, PT Pos Indonesia (Persero). With
PT Pos Indonesia (Persero) dapat the strength of its network, PT Pos
mengembangkan layanan secara Indonesia (Persero) is capable of
terintegrasi ke seluruh Nusantara, expanding its integrated services
menghubungkan konsumen, mitra all over Nusantara, connecting
bisnis, dan masyarakat di seluruh consumers, business partners, and
Indonesia. Sejak lama PT Pos Indonesia people throughout Indonesia. Since
(Persero) telah menunjukkan peran a long time ago PT Pos Indonesia
yang penting dan strategis dalam (Persero) has demonstrated
menunjang kegiatan perekonomian, important and strategic role in
memantapkan pertahanan dan
supporting economic activities,
keamanan, mencerdaskan kehidupan
solidifying defense and security,
bangsa, memperlancar kegiatan
pemerintahan, memperkukuh educating the nation, streamlining
persatuan dan kesatuan bangsa dalam governmental activities, reinforcing
kerangka Wawasan Nusantara dan the unity of the nation in the
memantapkan serta meningkatkan framework of Wawasan Nusantara
148 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
hubungan antar bangsa. Pada and strengthening and improving

tanggal 14 Oktober 2009, telah international relations. On 14 October
disahkan Undang-undang No. 38 2009, Law No. 38 of 2009 on Post
tahun 2009 tentang Pos. Undang- was enacted. This law provides
undang ini memberikan keleluasan the freedom of postal operations
bagi penyelenggara pos berupa in the form of opportunity for
kesempatan kepada badan usaha
provincial government companies
milik daerah, badan usaha swasta, dan
(BUMD), private companies, and
koperasi untuk melakukan kegiatan
pos di Indonesia. Seiring dengan cooperatives to carry out postal
perkembangan zaman dan kemajuan activities in Indonesia. In line
teknologi, terdapat beberapa isu with current development and
yang muncul dan mempengaruhi technological advances, a number
industri pos. of issues arise and affect the postal
industry.
Dalam mengahadapi persaingan In facing the increasingly fierce

yang semakin kompetitif dan and dynamic competition, PT Pos
dinamis PT Pos Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) continues to
terus melakuan analisa terhadap analyze the most recent conditions
kondisi terkini untuk memantapkan to steady its steps in consistently
langkah agar dapat terus menjadi
being a useful asset for the people
asset yang berguna bagi bangsa
and country.
dan negara.
EKONOMI
LEGAL Economic
Legal POLITIK Globalisasi
Peraturan lingkungan Politic Digital Economy dan
mengenai penggunaan UU 38/2009 : Liberalisasi e-Commerce
emisi kendaraan industri Pos Fenomena Sharing Economy
Cross Border : UU Ketenagakerjaan: Pembangunan Infrastruktur
( Customs, etc ) Kebijakan outsourcing Jalur Transportasi
Logistics Performance Index
PENDATANG BARU
NEWCOMER
PEMASOK Low Price | Same Day | Premium
PELANGGAN
Supplier Customer
Pilihan mitra sebagai
pemasok perubahan
proses bisnis PERSAINGAN
semakin banyak COMPETITION
SUBSTITUSI
SUBSITUTION
Cloud to Ground Mail | Green Mail
SOSIAL
Social
LINGKUNGAN Generasi Milenial
Environmental TEKNOLOGI Kesadaran Green Earth
Transportasi yang dapat Technology Perubahan Lifestyle
berdampak kepada Digitalisasi Proses Halal Logistik
kemacetan dan Payment System
kecelakaan lalu lintas Notifikasi Status
EDI

Pemegang Saham
PESTEL Analysis PESTEL Analysis
• Politik • Political
Perubahan kebijakan pemerintah Political Changes in govern-
mengenai industri perposan ment policy regarding the
yang masuk dalam era persaingan perposan industry in the era
bebas (Undang-Undang No 38 of free competition (Law No.
Tahun 2009 Tentang Pos). 38 of 2009 on Post);
• Teknologi • Tecnology
Perubahan teknologi yang Technology Technology chang-
merubah model bisnis, substitusi es that change business mod-
dan business channel. Adanya els, substitutions and business
kecenderungan bisnis kiriman surat channels. The tendency of the
turun sedangkan kiriman barang mail-order business to fall while
meningkat. Perkembangan the shipment of goods increas-
industri digital yang berpengaruh es. The development of the dig-
pada lansekap industri. ital industry that influences the
industrial landscape
• Sosial • Social
Kesadaran akan green earth Social Awareness of green earth
dan perubahan lifestyle mem- and lifestyle changes affects
pengaruhi ke dalam requirement the customer’s requirement of
pelanggan terhadap bisnis the company’s business
perusahaan.
• Ekonomi • Ekonomic
Kebijakan Paket Ekonomi Economic Package Policy The
pemerintah (eks tol laut, dll) government’s economy (ex-
yang mendorong perusahaan toll sea, etc.) that drives the
menjadi back end logistic dan company into back end logis-
e-commerce. tics and e-commerce.
• Lingkungan • Environments
Transportasi yang dapat Transportation environments
berdampak kepada kemacetan that can impact traffic con-
dan kecelakaan lalu lintas. gestion and accidents
• Legal • Legal
Pengaturan lingkungan mengenai Legal Environmental regula-

emisi kendaraan yang digunakan tion of vehicle emissions used
perusahaan dalam menjalankan by the company in running
bisnis proses. the business process
150 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Pemegang Saham
TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE
Dalam usaha pencapaian visi In an effort to achieve the vi-
menjadi pilihan utama layanan logistik sion of being a postal logistics
dan jasa keuangan, pemerintah giant from the east, the govern-
sebagai pemegang saham, telah ment as a shareholder, has issued
menerbitkan serangkaian peraturan a series of laws and regulations
perundangan yang merupakan
that constitute the rules, norms
kaidah, norma ataupun pedoman
or corporate guidelines required
korporasi yang diperlukan dalam
in the SOE management system.
sistem pengelolaan BUMN. Kaidah-
kaidah Good Corporate Governance the principles of Good Corpo-
(GCG) yang dilaksanakan rate Governance implemented
berdasarkan Peraturan Menteri under the Regulation of the Minis-
Badan Usaha Milik Negara Nomor ter of State-Owned Enterprises
: PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 No. PER-01 / MBU / 2011 dated 1
Agustus 2011 tentang Penerapan August 2011 on the Implementa-
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik tion of Good Corporate Govern-
(Good Corporate Governance) ance in State-Owned Enterprises
Pada Badan Usaha Milik Negara, as amended by Regulation of the
sebagaimana telah diubah dengan Minister of State-Owned Enter-
Peraturan Menteri Badan Usaha prises Number: PER- 09 / MBU /
Milik Negara Nomor : PER09/
2012 concerning Amendment to
MBU/2012 tentang Perubahan
the Regulation of the Minister of
atas Peraturan Menteri Badan
State-Owned Enterprises, Num-
Usaha Milik Negara, Nomor: PER-
01/MBU/2011 tentang Penerapan ber: PER- 01 / MBU / 2011 on the
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Implementation of Good Corpo-
(Good Corporate Governance) rate Governance in State- Owned
pada Badan Usaha Milik Negara, Enterprises State, Law No. 40 of
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 on Limited Company, Com-
2007 tentang Perseroan Terbatas, pany’s Articles of Association, Vi-
Anggaran Dasar Perusahaan, Visi, sion, Mission and Corporate Credo
Misi dan Kredo Perusahaan serta and best practices in Good Corpo-
praktik-praktik terbaik dalam Good rate Governance.
Corporate Governance.

berkomitmen untuk melaksanakan committed to implementing Good
praktik-praktik Good Corporate Corporate Governance practices
Governance atau Tata Kelola as part of the business to achieve
Perusahaan yang baik sebagai bagian the Company’s vision and mission.
dari bisnis untuk pencapaian visi dan This Code of Corporate Govern-
misi Perusahaan. Code of Corporate ance is one of the manifestations
Governance ini merupakan salah of this commitment in elaborating
154 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
satu wujud komitmen tersebut the Basic Values of PT Pos Indo-

dalam menjabarkan Tata Nilai nesia (Persero) into behavioral
Dasar PT Pos Indonesia (Persero) interpretation related to business
ke dalam interpretasi perilaku yang ethics and behavioral system.
terkait dengan etika bisnis dan tata
perilaku.
Sebagai wujud komitmen As a form of the corporate com-

perusahaan dalam penerapan GCG mitment in the implementation of
dan sejalan dengan harapan dari GCG and in line with the expecta-
para stakeholders, berdasarkan tions of the stakeholders, based
peraturan perundangundangan on these laws and regulations, the
tersebut, perusahaan telah mem- company has built a sustainable
bangun pemahaman dan sistem
understanding and system of cor-
tata kelola perusahaan secara
porate governance as a framework
berkelanjutan sebagai kerangka
regulated in the GCG implemen-
kerja yang diatur dalam kebijakan
penerapan GCG. Sejak tahun 2002, tation policies. Since 2002, as a
sebagai acuan maupun referensi reference for implementing sound
untuk menerapkan praktek and ethical business practices, the
bisnis yang sehat dan beretika, company has issued a Corporate
perusahaan telah menerbitkan Governance Guidelines, which are
Pedoman Penerapan Tata Kelola regularly reviewed and updated. In
Perusahaan (Code of Corporate addition to the Corporate Governance
Governance) yang selalu ditinjau policy, some GCG manuals have
dan dimutakhirkan secara berkala. been prepared and owned by PT
Selain kebijakan Tata Kelola Pos Indonesia (Persero) including
Perusahaan, beberapa manual GCG Board Manual, Code of Conduct,
yang telah disusun dan dimiliki PT
Charter Audit Committee and Char-
Pos Indonesia (Persero) antara
ter of Business and Investment Risk
lain Board Manual, Pedoman Etika
Management Committe, Charter
Bisnis dan Tata Perilaku (Code of
Conduct), Charter Komite Audit dan SPI, State Assets Liability Report
Charter Komite Manajemen Risiko (LHKPN), Media Communication
Usaha dan Investasi, Charter SPI, Policy, Risk Management Policy and
Kebijakan Laporan Harta Kekayaan Information Technology Governance
Penyelenggara Negara (LHKPN), Policy.
Kebijakan Media Komunikasi,
Kebijakan Manajemen Risiko serta
Kebijakan Tata Kelola Teknologi
Informasi.

Pemegang Saham
Mendorong agar
Memaksimalkan manajemen Perusahaan dalam
nilai Perusahaan agar memiliki membuat keputusan dan menjalankan
daya saing yang kuat, baik secara tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan
nasional maupun internasional, kepatuhan terhadap peraturan perundang-
sehingga mampu mempertahankan undangan, serta kesadaran akan adanya
keberadaannya dan hidup tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap
Maksud dan Tujuan berkelanjutan untuk mencapai
maksud dan tujuan Perusahaan
stakeholders maupun kelestarian lingkungan
di sekitar Perusahaan
penerapan GCG di Encourage the Company’s management
Maximize the value of the Company
Perusahaan in order to have strong competitiveness,
to make decisions and take action on the
basis of high moral values and compliance
Intent of GCG both nationally and internationally, so
with laws and regulations, as well as
as to maintain its existence and
implementation sustainable living to achieve the aims
awareness of the Company’s corporate
social responsibility towards stakeholders
in Company and objectives of the Company
and environmental sustainability
around the Company
Mendorong pengelolaan
Meningkatkan Meningkatkan iklim Perusahaan secara profesional,
kontribusi Perusahaan yang kondusif bagi efisien dan efektif, serta
terhadap perekonomian perkembangan nilai memberdayakan fungsi dan
nasional investasi Perusahaan meningkatkan kemandirian
Organ Perusahaan
Increase the Company’s Enhance a conducive
contribution to the Encourage professional, efficient
climate for the
national economy and effective management of the
development of the
Company, and empower
Company’s investment
the functions and enhance
value
the independence of
the Company’s
Organs
PRINSIP-PRINSIP GCG GCG PRINCIPLES

Sebagai perusahaan BUMN, As a stated-owned company,
PT Pos Indonesia (Persero) secara PT Pos Indonesia (Persero)
terus-menerus meningkatkan
continuosly improves the imple-
penerapan praktik-praktik Tata Ke-
mentation of Good Corporate
lola Perusahaan yang baik guna
memaksimalkan nilai perusahaan, Governance practices to maximize
mendorong pengelolaan perusahaan corporate value, encourage
yang profesional, transparan dan professional, transparent, and
efisien dengan cara menerapkan efficient management of company
prinsip TARIF yaitu Transparancy, by applying the principles of
Accountability, Responsibility, Inde- Transparency, Accountability,
pendency and Fairness, sehingga Responsibility, Independency and
dapat memenuhi kewajiban yang Fairness, so as to fulfill good
baik kepada Pemegang Saham, obligations to shareholders, Board of
Dewan Komisaris, Mitra Bisnis serta Commissioners, Business Partners
pemangku kepentingan lainnya. and other stockholders. In every
Dalam setiap aktivitasnya, PT Pos
activity, PT Pos Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) senantiasa
always refers to the principles of
mengacu kepada prinsip-prinsip
Good Corporate Governance Good Corporate Governance as
sebagai berikut : follows:
156 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Transparency (Transparansi) • Transparency

Transparansi adalah keterbukaan Transparency is the disclosure of
mengemukakan informasi material and relevant information
material dan relevan mengenai about the Company to interested
Perseroan kepada pihak yang
parties. The Company will
berkepentingan. Perusahaan
ensure the accuracy of material
akan menjamin akurasi informasi
material menyangkut kinerja, information concerning the
keadaan keuangan, pengelolaan Company’s performance, finan-
serta kepemilikan saham cial condition, management
Perusahaan dan lain-lain informasi and ownership of the Company
yang penting dan relevan serta and other relevant and relevant
akan mengungkapkannya secara information and will disclose
terbuka, jelas dan tepat waktu. them in an open, clear and timely
Perusahaan akan mengungkap- manner. The Company will
kan informasi tersebut di atas disclose the above information
sesuai dengan ketentuan per- in accordance with applicable
undangundangan yang berlaku laws and regulations and
dan disarankan oleh praktik terbaik
recommended by good corporate
good corporate governance.
governance best practices.
• Accountability (Akuntabilitas)
• Accountability
Akuntabilitas adalah kejelasan Accountability is the clarity
fungsi, hak, tanggung jawab serta of the Company’s functions,
pelaksanaan dan mekanisme rights, responsibilities and imple-
pertanggungjawaban organ mentation and organizational
perseroan sehingga pengelolaan liability mecha-nisms so that
Perusahaan terlaksana secara efek- the Company’s management
tif. Perusahaan akan mendefinisikan is effectively imple-mented.
dan mengkomunikasikan fungsi, The Company will define and
hak, dan tanggung jawab serta communicate the functions,
kewajiban masingmasing Organ rights, and responsibilities and
Perseroan. Oleh karenanya, obligations of each of the
setiap keputusan dalam Company’s Organ. Therefore,
perusahaan akan jelas aspek any decision within the company
akuntabilitasnya. Disamping itu, will be clear of its accountability
Perusahaan senantiasa berupaya aspect. In addition, the
menjaga keseimbangan kepentingan Company continuously strives
Pemegang Saham, serta pihak to maintain the balance of the
lain yang berkepentingan interests of Shareholders, as
(stakeholders). Perusahaan well as other stakeholders. The
menerapkan prinsip akuntabilitas Company applies the principle
sebagai salah satu cara untuk of accountability as one way to
mengatasi persoalan yang timbul overcome the problems that
karena adanya pembagian arise because of the division of
tugas (division of authority) authority between the Company’s
antar Organ Perseroan serta organs and reduce the impact of
mengurangi dampak dari agency problems arising from
agency problem yang timbul differences in the interests of the
akibat perbedaan kepentingan Company’s Organs.
antar Organ Perusahaan.

Pemegang Saham
• Responsibility • Responsibility
(Pertanggungjawaban)
Accountability is the Company’s
Pertanggungjawaban adalah respect for the prevailing
penghormatan Perusahaan ter-
laws and regulations and the
hadap peraturan perundang-
commitment to manage the
undangan yang berlaku dan
company based on sound
komitmen untuk mengelola
perusahaan berdasarkan prinsip- corporate principles. The
prinsip korporasi yang sehat. Company will ensure the
Perusahaan akan memastikan management of the company
pengelolaan perusahaan dengan by complying with the
mematuhi peraturan serta prevailing rules and regulations
ketentuan yang berlaku sebagai as a reflection of corporate
cerminan tanggung jawab responsibility as a good
korporasi sebagai warga korporasi corporate citizen. The Company
yang baik (good corporate will always strive for partnerships
citizen). Perusahaan akan selalu with all stakeholders within the
mengupayakan kemitraan limits of sound legislation and
dengan semua pihak yang
business ethics.
berkepentingan (stakeholders)
dalam batas-batas peraturan
perundangundangan dan etika
bisnis yang sehat.
• Independency (Kemandirian) • Independency
Kemandirian adalah pengelolaan Independence is a professional

perusahaan secara profesional management of a company
tanpa benturan kepentingan without conflict of interest
dan pengaruh/ tekanan dari and influence / pressure
pihak manapun yang tidak from any party that is not in
sesuai dengan peraturan accordance with applicable
perundangundangan yang
laws and principles of healthy
berlaku dan prinsipprinsip
corporations. The Company
korporasi yang sehat. Perusahaan
strives for professional
mengupayakan pengelolaannya
secara profesional tanpa management without conflict
benturan kepentingan dan of interest and influence /
pengaruh/tekanan dari pihak pressure from any party that
manapun yang tidak sesuai is not in compliance with
dengan peraturan perundang- applicable laws and regulations
undangan yang berlaku dan and sound corporate principles.
prinsip-prinsip korporasi yang The Company believes that
sehat. Perusahaan meyakini independence is a must for the
bahwa kemandirian merupakan Company’s organs to perform
keharusan agar Organ Perseroan well and be able to make the best
dapat bertugas dengan decisions for the Company. Each
baik serta mampu membuat
Company organs will perform
158 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
keputusan yang terbaik bagi its duties in accordance with

Perusahaan. Setiap Organ applicable laws and principles
Perseroan akan melaksanakan of good corporate governance.
tugasnya sesuai dengan In addition to the Company’s
ketentuan perundangundangan Organ should not interfere with
yang berlaku dan prinsip-prinsip the Company’s management.
good corporate governance.
Selain Organ Perseroan tidak
boleh mencampuri pengurusan
Perusahaan.
• Fairness (keadilan) • Fairness
Keadilan adalah kesetaraan Justice is equality in fulfilling

di dalam memenuhi hak-hak the rights of stakeholders
stakeholders yang timbul arising under applicable laws
berdasarkan perjanjian dan
and regulations. The Company
peraturan perundang-undangan
guarantees the protection of
yang berlaku. Perusahaan
the rights of shareholders,
menjamin perlindungan
hak-hak para pemegang including the rights of minority
saham, termasuk hak-hak shareholders in accordance with
pemegang saham minoritas applicable laws and regulations.
sesuai ketentuan perundang- The Company also ensures
undangan yang berlaku. that every stakeholder will
Perusahaan juga menjamin receive equal treatment without
bahwa setiap pihak yang discrimination in accordance
berkepentingan (stakeholders) with applicable laws and
akan mendapatkan perlakuan regulations. The Company will
yang setara tanpa diskriminasi always strive for the parties
sesuai dengan peraturan concerned to understand
perundangundangan yang
its rights and obligations in
berlaku. Perusahaan akan selalu
accordance with applicable laws
mengupayakan agar pihak-
and regulations.
pihak yang berkepentingan
dapat memahami hak dan
kewajibannya sesuai dengan
peraturan perundangan yang
berlaku.

Pemegang Saham
Model GCG Perusahaan

Company GCG Model
1 2 3 4 5 6
Anggaran Dasar
Perseroan
Company’s Articles of
Association
Peraturan Pedoman Peraturan Teknis

Perundang-undangan Tata Kelola Perusahaan dan Pelaksanaan
Legislation Corporate governance Technical regulations and
guidelines implementation
Praktek Terbaik yang Aturan Berlaku Program INTERNALISASI PENERAPAN BUDAYA

Lazim di Perusahaan Lain Rules apply Komite Komisaris SOSIALISASI DAN PERUSAHAAN
The best practices that are Committee program Internalization IMPLEMENTASI Corporate
prevalent in other companies committee of Socialization Internalization Culture
Panduan Panduan bagi Standar Operasional

Komnas GCG Komisaris dan BOD Prosedur (SOP)
GCG commnas guide Rules apply Standard operating
procedures
Praktek Terbaik yang

Lazim di Perusahaan
The best practices that are
prevalent in companies
Review
Kesadaran akan pentingnya Awareness of the importance of

GCG dan berupaya terus menerus GCG and strive cotinuously is making
dalam melakukan improvement improvements and make it as part of
dan menjadikannya sebagai bagian corporate culture in implementing
dari budaya perusahaan didalam GCG, this is a commitment steps
menerapkan GCG, hal ini merupakan
commited every human PT Pos
langkah-langkah komitmen
Indonesia (Persero) in carrying
yang dilakukan setiap insan PT
Pos Indonesia (Persero) dalam out healthy business practices and
menjalankan praktikpraktik bisnis suistanable management of its
yang sehat dan berkesinambungan business activities.
dalam pengelolaan kegiatan
usahanya.
STRUKTUR TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN STRUCTURE
Berdasarkan Undang - Undang Based on the Law of the Republic
Republik Indonesia No. 40 tahun of Indonesia No. 40 of 2007 on
2007 tentang Perseroan Terbatas, Limited Liability Companies, with the
dengan organ utama perusahaan main organ of the company consisting
160 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
yang terdiri dari Pemegang Saham of Shareholders through General

melalui Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders (AGMS),
Saham (RUPS), Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board
serta Direksi yang memiliki of Directors having clear authority and
wewenang dan tanggung jawab responsibility in accordance with their
yang jelas sesuai fungsinya masing- respective functions as stipulated in
masing yang sebagaimana diatur the Company’s Articles of Association
dalam Anggaran Dasar Perseroan and prevailing laws and regulations.
dan peraturan perundang- Every organ has an important role
undangan yang berlaku. Setiap in the implementation of GCG
organ mempunyai peran penting effectively. The most important thing
dalam pelaksanaan GCG secara
in corporate governance policy is
efektif. Hal terpenting dalam
the clear separation of duties and
kebijakan tata kelola perusahaan
responsibilities among the organs
adalah adanya pemisahan tugas
of the company. GSM is a forum for
dan tanggung jawab yang jelas di
antara organ perusahaan. RUPS shareholders who have authority
merupakan wadah para pemegang not transferred to the Board of
saham yang memiliki wewenang Commissioners and the Board of
yang tidak dilimpahkan kepada Directors. The Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi. shall be fully responsible for the
Direksi bertanggung jawab penuh management of the company in
atas pengelolaan perusahaan accordance with the mandate given,
sesuai amanah yang diberikan, while the Board of Commissioners
sedangkan Dewan Komisaris shall exercise adequate supervision
melakukan pengawasan yang over the management of the Board
memadai terhadap pengelolaan of Directors as well as undertake an
yang dilakukan oleh Direksi serta appeal for better performance of the
melakukan penasihatan agar kinerja company.
perusahaan lebih baik.
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi
and the Board of Directors are
diangkat dan diberhentikan oleh
appointed and dismissed by the
RUPS. Dewan Komisaris telah
GMS. The Board of Commissioners
membentuk komite-komite khusus
has established special committees
yang bertugas membantu Dewan
Komisaris dan memberi saran sesuai that are responsible for assisting the
ruang lingkup tugas komite yang Board of Commissioners and advising
bersangkutan. Komite - komite di on the scope of the committee’s
bawah Dewan Komisaris adalah duties. Committees under the
Komite Audit dan Komite Manajemen Board of Commissioners are the
Risiko Usaha dan Investasi. Selain Audit Committee and the Business
itu, Direksi telah membentuk and Investment Risk Management
organ-organ Pendukung yaitu Committee. In addition, the Board of
Sekretaris Perusahaan dan Satuan Directors has established supporting
Pengawasan Internal (SPI) yang organs namely Corporate Secretary
bertanggung jawab langsung and Internal Audit Unit (SPI) directly
kepada Direktur Utama. responsible to the President Director.

Pemegang Saham
RUPS
GMS
Direksi Dewan Komisaris

The Board of Directors The Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan SPI Komite Audit

Corporate Secretary Internal Auditor KPMRUI Audit Committee
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
Pemegang Saham adalah pihak Shareholders are those whose

yang namanya tercatat dalam names are registered in the
Daftar Pemegang Saham Shareholder List.
Hak Pemegang Saham Shareholder Rights
Hak Pemegang Saham yang harus Shareholder Register shall have the
dilindungi, antara lain adalah: right to be protected, among others:
• Menghadiri dan memberikan • Attend and vote in the GMS,
suara dalam RUPS, dengan provided that one share entitles
ketentuan satu saham memberi the holder to issue 1 (one) vote;
hak kepada pemegangnya untuk
mengeluarkan 1 (satu) suara;
• Obtain material information
• Memperoleh informasi material about the Company, on a timely,
mengenai Perusahaan, secara measurable, and regular basis so
tepat waktu, terukur, dan teratur long as such information is not
sepanjang informasi tersebut confidential;
tidak bersifat rahasia;
• Memperoleh penjelasan tentang • Obtain an explanation of GCG
penerapan GCG; implementation;
• Menerima pembagian dari • Receives a share of the
keuntungan Perusahaan dalam Company’s profits in the form of
bentuk deviden, dan sisa hasil dividends, and residual proceeds
likuidasi, sebanding dengan of liquidation, proportional to
jumlah saham/modal yang the number of shares / capital
dimilikinya; held;
• Hak lainnya berdasarkan • Other rights based on articles
anggaran dasar dan peraturan of association and laws and
perundangundangan. regulations.
Wewenang Pemegang Saham: Shareholder Authority:
• Menyetujui dan mengesahkan • Approving and ratifying the Annual
Laporan Tahunan yang telah Reports reviewed by the Board
ditelaah oleh Dewan Komisaris of Commissioners including the
termasuk laporan Tugas reports of the Supervisory Tasks
Pengawasan Dewan Komisaris; of the Board of Commissioners;
162 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Mengesahkan Laporan Keuangan • To ratify the Financial Statements

yang telah diperiksa oleh Akuntan that have been audited by a
Publik; Public Accountant;
• Menetapkan penggunaan laba • Establish the use of the
bersih Perseroan; Company’s net income;
• Menetapkan Auditor Eksternal • Establish an External Auditor
berdasarkan usulan yang registered with Bapepam / LK
diterima dari Dewan Komisaris; based on the proposal received
• Menetapkan remunerasi dan from the Board of Commissioners;
tantiem Dewan Komisaris dan • To determine the remuneration
Direksi; and tantiem of the Board of
• Mengangkatdanmemberhentikan Commissioners and the Board
Dewan Komisaris dan Direksi of Directors;
melalu RUPS; • To appoint and dismiss Board
• Memberikan persetujuan atas of Commissioners and Board of
aksi korporasi Perusahaan Directors through the GMS;
sesuai dengan yang diatur • Approve the Company’s
dalam peraturan dan ketentuan corporate actions in accordance
yang berlaku. with the rules and regulations.
Kewajiban Pemegang Saham: • To ratify the Financial Statements

• Mematuhi ketentuan Anggaran that have been audited by a
Dasar dan peraturan perundang- Public Accountant;
undangan; • Establish the use of the
• Tidak melakukan kegiatan Company’s net income;
pengawasan dan pengurusan • Establish an External Auditor
Perusahaan yang dilakukan oleh registered with Bapepam / LK
Dewan Komisaris dan Direksi; based on the proposal received
• Tidak memanfaatkan from the Board of Commissioners;
Perusahaan untuk kepentingan • To determine the remuneration
pribadi, keluarga, Perusahaan and tantiem of the Board of
atau kelompok usahanya Commissioners and the Board
dengan semangat dan cara of Directors;
yang bertentangan dengan • To appoint and dismiss Board
peraturan perundang-undangan of Commissioners and Board of
dan praktikpraktik yang sehat; Directors through the GMS;
• Melakukan evaluasi kinerja • Approve the Company’s
Dewan Komisaris dan Direksi corporate actions in accordance
melalui mekanisme RUPS. with the rules and regulations.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
(RUPS) (GMS)
Rapat Umum Pemegang
The General Meeting of
Saham (RUPS) merupakan
Shareholders (GMS) is the
Organ Perusahaan yang memiliki
semua kewenangan yang tidak Company’s Organ which has all
didelegasikan kepada Dewan the authority not delegated to the
Komisaris dan Direksi. RUPS Board of Commissioners and the
merupakan wadah bagi pemegang Board of Directors. GSM is a forum
saham dalam mempengaruhi for shareholders in influencing

Pemegang Saham
dan menetapkan kebijakan bagi and establishing policies for the

Perusahaan. RUPS merupakan Company. The GMS is a forum
forum di mana Dewan Komisaris where the BoC and BoD report and
dan Direksi melaporkan dan are responsible for the performance
bertanggung jawab terhadap of their duties and performance to
pelaksanaan tugas serta kinerjanya the Shareholders.
kepada Pemegang Saham.
Berbagai agenda yang dibahas Various agendas discussed in

dalam RUPS antara lain adalah the GMS include determining the
penetapan arah dan strategi Company’s long-term direction and
jangka panjang Perusahaan, strategy, assessment of operational
penilaian kinerja operasional dan and financial performance, the
keuangan, penetapan anggota appointment of members of the
Dewan Komisaris dan Direksi serta
Board of Commissioners and
remunerasi mereka dan agenda
the Board of Directors and their
lain yang diusulkan oleh Pemegang
Saham. remuneration and other agendas
proposed by the Shareholders;
Rapat Umum Pemegang Saham The General Meeting of Shareholders
terdiri dari RUPS Tahunan dan consists of the Annual General Meeting
RUPS Luar Biasa. Perusahaan of Shareholders and Extraordinary
berkewajiban untuk memberikan General Meeting of Shareholders.
penjelasan yang lengkap dan The Company is obliged to provide a
informasi yang akurat kepada complete and accurate information to
Pemegang Saham berkenaan
the Shareholders regarding the conduct
dengan penyelenggaraan RUPS.
of the GMS;
RUPS terdiri atas:
The GMS consists of :
• RUPS Tahunan untuk
mengesahkan Rencana Kerja • Annual GMS to ratify the Work
dan Anggaran Perusahaan Plan and Corporate Budget
(RKAP) diselenggarakan (RKAP) shall be held no later
selambat-lambatnya akhir than the end of the year before
tahun sebelum tahun anggaran the current budget year;
berjalan;
• Annual GMS to ratify the
• RUPS Tahunan untuk
Annual Report and the Annual
mengesahkan Laporan Tahunan
dan Perhitungan Tahunan Calculation shall be conducted
diselenggarakan selambat- no later than 6 (six) months after
lambatnya dalam 6 (enam) bulan the end of the financial year;
setelah tahun buku berakhir;
• Extraordinary GMS that may
• RUPS Luar Biasa yang dapat be held at any time as required
diselenggarakan sewaktu-
by the Shareholders or upon
waktu apabila diperlukan oleh
the proposal of the Board of
Pemegang Saham atau atas
usulan Dewan Komisaris dan/ Commissioners and / or Board
atau Direksi. of Directors.
164 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Wewenang RUPS Authority of GMS

• Menyetujui atau menolak Rencana • Approve or refuse the Company’s
Jangka Panjang Perusahaan Long Term Plan (RJPP) and the
(RJPP) dan Rencana Kerja dan Company’s Work Plan and Budget
Anggaran Perusahaan (RKAP); (RKAP);
• Menetapkan perhitungan alokasi • Establish the Company’s profit
laba Perusahaan untuk: allocation calculation to:
o Laba yang ditahan dan o Retained earnings and reserves;
cadangan;
o Dividend to Shareholders;
o Dividen kepada Pemegang
Saham; o Bonus of Board of Directors,
o Bonus Direksi, Dewan Board of Commissioners, and
Komisaris, dan Pekerja Workers.
• Mengangkat dan memberhenti- • To appoint and dismiss The Board

kan Direksi dan Dewan Komisaris; of Directors and The Board of
Commissioners;
• Menetapkan target kinerja
• Establish performance targets
masing-masing Direksi dan
for each Board of Directors and
Dewan Komisaris;
Board of Commissioners;
• Melakukan penilaian kinerja • Conduct performance appraisal
secara kolektif maupun Direksi collectively as well as Board
dan Dewan Komisaris; of Directors and Board of
Commissioners;
• Menetapkan auditor eksternal • Establish an external auditor to
untuk melakukan audit keuangan conduct a financial audit of the
atas laporan keuangan; financial statements;
• Menetapkan remunerasi Dewan • To determine the remuneration of
Komisaris dan Direksi; the Board of Commissioners and
the Board of Directors;
• Menetapkan kebijakan mengenai • Establish policy on possible
kemungkinan adanya konflik conflicts of interest related to the
kepentingan yang terkait dengan Board of Commissioners;
Dewan Komisaris; • Establish the maximum number
• Menetapkan jumlah maksimum of positions of the Board of
jabatan Dewan Komisaris yang Commissioners to be seized by a
boleh dirangkap oleh seorang Board of Commissioners;
Dewan Komisaris;
• To determine the maximum
• Menetapkan jumlah maksimum number of positions of BoC
jabatan Dewan Komisaris yang that may be concurrently held
boleh dirangkap oleh Direksi by the Board of Directors in the
pada Anak Perusahaan; Subsidiaries;
• Mendelegasikan kepada Dewan • Delegating to the Board of
Komisaris tentang pembagian Commissioners on the distribution
tugas dan wewenang anggota of duties and authority of members
Direksi. of the Board of Directors.

Pemegang Saham
Penyelenggaraan RUPS GMS Execution

• Perusahaan memberikan pang- • The Company delivers the call to
gilan kepada Pemegang Saham the Shareholders on time not later
tepat waktu yaitu dalam jangka than 14 (fourteen) days prior to
waktu paling lambat 14 (empat the date of the General Meeting
belas) hari sebelum tanggal of Shareholders, excluding the
RUPS diadakan, dengan tidak
date of summon and date of the
memperhitungkan tanggal
GMS, providing information on
pemanggilan dan tanggal
RUPS, memberikan informasi the agenda of the GMS, including
mengenai agenda RUPS, proposals submitted by the Board
termasuk usul yang diajukan of Directors;
oleh Direksi;
• Perusahaan melengkapi surat • The Company furnishes an
undangan pemanggilan RUPS invitation to summon the GMS
dengan pernyataan mengenai with a statement concerning
pemberitahuan bahwa bahan notification that the material to be
yang akan dibicarakan dalam discussed in the GMS is available
RUPS tersedia di kantor at the Company’s office from the
Perseroan sejak tanggal date of the invitation of the GMS
dilakukan pemanggilan RUPS until the date of the AGMS;
sampai dengan tanggal RUPS
diadakan;
• Shareholders get an explanation of
• Pemegang Saham mendapatkan
other matters in the GMS agenda
penjelasan mengenai hal-hal
lain dalam agenda RUPS yang given before and / or at the GMS;
diberikan sebelum dan/atau
pada saat RUPS berlangsung;
• Perusahaan menjamin • The Company guarantees the
keputusan RUPS yang diambil GMS decision taken through
melalui prosedur yang transparent and fair procedures;
transparan dan adil;
• Perusahaan memberikan risalah • The Company provides the minutes
RUPS kepada Pemegang Saham of the GMS to the Shareholders if
jika diminta. Risalah RUPS yang requested. Minutes of the General
dibuat akan memuat pendapat Meeting of Shareholders shall
yang mendukung maupun yang contain opinions that support or
tidak mendukung terhadap not support the decisions made;
keputusan yang dibuat;
• Perusahaan mengungkapkan • The Company discloses to the
kepada Pemegang Saham Shareholders the system of
sistem penentuan honor/ determining the honorarium /
gaji dan fasilitas bagi setiap salaryandfacilitiesforeachmember
anggota Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners
Direksi serta rincian mengenai and the Board of Directors and
honor/gaji dan tunjangan yang details of honorarium / salary and
diterima oleh anggota Dewan benefits received by members of
Komisaris dan Direksi;
the Board of Commissioners and
the Board of Directors;
166 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Perusahaan memberikan • The Company provides information

informasi mengenai rincian on details of the Company’s
Rencana Kerja dan Anggaran Work Plan and Corporate Budget
Perusahaan khusus untuk specifically for GMS, Long Term Plan
RUPS, Rencana Jangka Panjang (RJP) and Work Plan and Corporate
(RJP) dan Rencana Kerja dan Budget (RKAP);
Anggaran Perusahaan (RKAP);
• Perusahaan memberikan • The Company provides financial
informasi keuangan maupun hal- information as well as other
hal lainnya yang menyangkut matters pertaining to the Company
Perusahaan yang dimuat dalam contained in the annual report and
laporan tahunan dan laporan financial statements;
keuangan;
• Perusahaan memberikan • The Company provides a full
penjelasan lengkap dan explanation and accurate
informasi yang akurat mengenai information on matters relating to
hal-hal yang berkaitan dengan the GMS agenda given before and
agenda RUPS yang diberikan / or at the time of the GMS.
sebelum dan/atau pada saat
RUPS berlangsung.
• RUPS dalam acara lain-lain • GMS in other events shall have the
berhak mengambil keputusan right to take decisions as long as
sepanjang semua Pemegang all Shareholders are present and
Saham hadir dan/atau diwakili / or represented in the GMS and
dalam RUPS dan dengan may unanimously approve the
suara bulat dapat menyetujui additional agenda of the GMS;
tambahan mata acara RUPS;
• Setiap penyelenggaraan RUPS • Each General Meeting of
wajib dibuatkan risalah RUPS Shareholders shall be made by the
yang sekurang-kurangnya minutes of the General Meeting of
memuat waktu, agenda, Shareholders which shall contain at
peserta, pendapat-pendapat least the time, agenda, participants,
yang berkembang dalam RUPS, opinions developed in the General
dan keputusan RUPS dan risalah Meeting of Shareholders, and the
RUPS ini wajib ditandatangani resolutions of the General Meeting
oleh ketua RUPS dan paling of Shareholders and minutes of this
sedikit 1 (satu) Pemegang
General Meeting shall be signed by
Saham yang ditunjuk dari dan
the Chairman of the General Meeting
oleh peserta RUPS. Kewajiban
untuk tanda tangan tersebut of Shareholders and at least 1 (one)
tidak di syaratkan apabila risalah from and by the GMS participants.
RUPS tersebut dibuat dengan The obligation to signature is not
Akta Notaris. required if the minutes of the GMS
are made by notarial deed.
DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah The Board of Commissioners is an
Organ Perseroan yang diangkat organ of the Company appointed by
oleh RUPS yang bertugas untuk the GMS with the duty to oversee the
melakukan pengawasan terhadap

Pemegang Saham
pengurusan Perusahaan yang management of the Company by the

dilakukan Direksi serta memberi Board of Directors and provide advice
nasihat kepada Direksi meliputi, to the Board of Directors covering,
namun tidak terbatas pada, rencana but not limited to, the Company’s
pengembangan Perusahaan, development plan, work plan and
rencana kerja dan anggaran tahunan annual budget, the implementation
Perusahaan, pelaksanaan ketentuan
of the Articles of Association and
Anggaran Dasar dan keputusan
resolutions of the GMS and applicable
RUPS dan peraturan perundangan
yang berlaku. laws and regulations.
Dewan Komisaris akan selalu The Board of Commissioners

mematuhi Anggaran Dasar dan shall always comply with the Articles
peraturan perundangan yang of Association and prevailing
berlaku serta dapat menggunakan laws and regulations and may use
saran profesional yang independen independent professional advice
dan/atau dapat membentuk and / or may establish committees,
komite-komite, jika diperlukan,
where necessary, in the performance
dalam melaksanakan tugasnya.
of their duties. The membership
Keanggotaan dan komposisi Dewan
Komisaris adalah sebagai berikut : and composition of the Board of
Commissioners are as follows:
1. Dewan Komisaris terdiri atas 1. The Board of Commissioners shall
sebanyak-banyaknya 5 (lima) consist of up to 5 (five) persons
orang dan tidak melebihi jumlah and shall not exceed the number
Direksi, seorang di antaranya
of Directors, one of whom shall
diangkat sebagai Komisaris
be appointed as the President
Utama.
Commissioner.
2. Sekurang-kurangnya 20% dari 2. At least 20% of the members of
anggota Dewan Komisaris harus the Board of Commissioners shall
berasal dari kalangan di luar be from outside the Company
Perusahaan dengan ketentuan
provided that:
bahwa yang bersangkutan :
o Having no financial relationship,
o Tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, stewardship, share ownership
kepemilikan saham dan/atau and / or family relationships with
hubungan keluarga dengan other members of the Board of
anggota Dewan Komisaris Commissioners, members of
lainnya, anggota Direksi dan/ the Board of Directors and / or
atau Pemegang Saham; Shareholders;
o Tidak mempunyai keterkaitan o It has no financial link, either
finansial, baik langsung directly or indirectly with the
maupun tidak langsung dengan Company or other companies
Perusahaan atau perusahaan providing services and
lain yang menyediakan jasa dan products to the Company and
produk kepada Perusahaan
its affiliates;
dan afiliasinya;
o Freedom from conflicts of
o Bebas dari benturan
kepentingan dan aktivitas interest and business activities
bisnis atau hubungan lain or other relationships that may
yang dapat menghalangi atau prevent or impair the ability of
168 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
mengganggu kemampuan the Board of Commissioners

Dewan Komisaris yang concerned to act or to think
bersangkutan untuk bertindak freely within the scope of the
atau berpikir secara bebas di Company.
lingkup Perusahaan.Z
Kriteria Dewan Komisaris Criteria of the Board of Commissioners

Kewenangan untuk menentukan The Company realizes that the
Dewan Komisaris adalah sepenuhnya authority to determine the Board
berada di tangan RUPS. Namun of Commissioners is entirely in the
untuk menjamin Dewan Komisaris hands of the GMS. However, to ensure
Perusahaan memiliki kinerja sesuai that the Board of Commissioners is
dengan yang diharapkan, maka performing as expected, the Board of
Dewan Komisaris, dengan atau Commissioners, with or without the
tanpa dibantu sebuah Komite, perlu assistance of the Committee, should
mengusulkan kriteria anggota Dewan propose criteria for members of the
Komisaris yang sesuai kebutuhan Board of Commissioners to meet the
Perusahaan untuk diajukan ke dalam requirements of the Company to be
RUPS agar mendapat ketetapan. submitted to the General Meeting of
Shareholders for determination..
Pengangkatan Dewan Komisaris Appointment of the Board of
Commissioners
• Dewan Komisaris diangkat oleh
Rapat Umum Pemegang Saham • The Board of Commissioners is
dengan suara terbanyak; appointed by the General Meeting
of Shareholders with the most votes;
• Pengangkatan Dewan Komisaris • Appointment of the Board of
tidak bersamaan waktunya dengan Commissioners does not coincide
pengangkatan Direktur, kecuali with the appointment of the
pengangkatan untuk pertama Director, except the appointment
kalinya pada waktu Perusahaan for the first time when the
didirikan. Company is established
Pemberhentian (Masa Jabatan) Termination (Tenure)
• Masa jabatan Dewan Komisaris • The term of office of the Board of
5 (lima) tahun sejak tanggal Commissioners 5 (five) years from
diangkat oleh RUPS; the date of appointment by the
GMS;
• Jabatan Dewan Komisaris akan • The position of the Board of
berakhir jika: Commissioners will be terminated if:
o Masa jabatan berakhir; o The term of Tenure;
o Berhenti sebelum masa jabatan o Stop before term of office
berakhir karena pengunduran due to resignation or death
diri atau meninggal dunia or dismissed by GMS or no
atau diberhentikan oleh RUPS longer comply with applicable
atau tidak lagi memenuhi per- laws and regulations.
syaratan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
• RUPS dapat memberhentikan • The GMS may terminate
jabatan Dewan Komisaris the position of the Board of
sewaktu-waktu dengan Commissioners at any time
memberitahukan secara tertulis by notifying in writing to the

Pemegang Saham
kepada yang bersangkutan person concerned with the

disertai alasan pemberhentian, reason for dismissal, after
setelah yang bersangkutan which the defendant is given an
diberikan kesempatan untuk opportunity to defend himself
membela diri dan hadir di RUPS and present at the GMS held no
yang diselenggarakan selambat- later than 30 (thirty) days after
lambatnya 30 (tiga puluh) hari the termination. If the GMS is
setelah pemberhentian tersebut. not held within a period of 30
Jika RUPS tidak diselenggarakan (thirty) days, then the part-time
dalam jangka waktu 30 (tiga discharge is null and void;
puluh) hari, maka pemberhentian
paruh waktu tersebut batal;
• Apabila seorang Dewan • If a Board of Commissioners
Komisaris berhenti atau resigns or is dismissed before the
diberhentikan sebelum masa term of office expires, then the
jabatannya berakhir, maka term of office of the successor shall
masa jabatan penggantinya be the remaining term of office
adalah sisa masa jabatan Dewan of the Board of Commissioners
Komisaris yang digantikannya, it replaces, unless the General
kecuali RUPS menetapkan lain; Meeting of Shareholders
determines otherwise;
• Dewan Komisaris berhak • The Board of Commissioners shall
mengundurkan diri dari jabatannya be entitled to withdraw from his
dengan memberitahukan secara position by notifying in writing
tertulis mengenai maksudnya of its intent to the Shareholders
tersebut kepada Pemegang Saham with a copy to the Board of
dengan tembusan kepada Dewan Commissioners and the Board
Komisaris lainnya dan Direksi of Directors of the Company at
Perusahaan sekurang-kurangnya least 30 (thirty) days prior to the
30 (tiga puluh) hari sebelum date of his resignation;
tanggal pengunduran dirinya;
• Dewan Komisaris yang • The Board of Commissioners
mengundurkan diri dan atau resigning and / or quitting
berhenti sebelum maupun setelah before or after the term of office
masa jabatan berakhir, kecuali terminates, except that death
karena meninggal dunia tetap has been held accountable since
dimintakan pertanggungjawaban its appointment until the date
sejak pengangkatannya sampai of its resignation in the General
tanggal penetapan pengunduran Meeting of Shareholders;
dirinya dalam RUPS;
• Dalam hal terdapat penambahan • In the event of the addition of
Dewan Komisaris, maka masa the Board of Commissioners, the
jabatan Dewan Komisaris term of office of the Board of
tersebut akan berakhir Commissioners shall be concluded
bersamaan dengan berakhirnya in conjunction with the end of the
masa jabatan Dewan Komisaris term of office of the existing Board
lainnya yang telah ada, kecuali of Commissioners, unless the
RUPS menetapkan lain; General Meeting of Shareholders
determines otherwise;
170 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Tugas, Wewenang dan Kewajiban The Board of Commissioners Duties,

Dewan Komisaris Authorities and Obligations
• Melakukan tugas dan tanggung • Carry out duties and responsibilities
jawab sesuai dengan ketentuan in accordance with the provisions
Anggaran Dasar dan keputusan of the Articles of Association and
RUPS; resolutions of the GMS;
• Menyusun rencana kerja tahunan • Formulate the annual work plan
Dewan Komisaris yang menjadi of the Board of Commissioners
bagian dari RKAP dan melakukan which forms part of the RKAP
pembagian tugas diantara and divides the tasks among
anggota Dewan Komisaris dalam the members of the Board
pelaksanaan rencana kerja of Commissioners in the
dimaksud; implementation of the work plan;
• Memastikan kepatuhan Direksi • Ensure the Board of Directors’
dalam menjalankan perusahaan compliance in running the
sesuai RJPP dan melakukan company according to RJPP
pengukuran dan penilaian and conduct the self assessment
kinerja Dewan Komisaris secara assessment and performance of
self assessment; the Board of Commissioners;
• Meneliti dan menelaah laporan • Researching and reviewing
tahunan yang disiapkan Direksi the annual reports prepared
serta memberikan arahan by the Board of Directors and
kepada Direksi antara lain providing directionto the Board
mengenai sistem pengendalian of Directors, among others,
intern Perusahaan, manajemen concerning the Company’s
risiko Perusahaan, sistem internal control system,
teknologi informasi yang Corporate risk management,
digunakan Perusahaan, information technology systems
pengelolaan SDM, kebijakan used by the Company, human
pengelolaan keuangan dan resource management, financial
akuntansi, pengadaan barang and accounting management
dan jasa, standar mutu dan policies, procurement of goods
pelayanan; and services, service;
• Memastikan kepatuhan Direksi • Ensure compliance by the
dalam menjalankan peraturan Board of Directors in enforcing
perundangan yang berlaku, applicable laws and regulations,
pedoman tata kelola perusahaan corporate governance
dan perjanjian dengan pihak guidelines and agreements with
ketiga, serta memberikan third parties, and providing
pendapat dan saran kepada opinions and advice to the
RUPS mengenai Rencana GMS on the Company’s Annual
Pengembangan, Rencana Development, Work Plan and
Kerja dan Anggaran Tahunan Corporate Budget Plans;
Perusahaan;
• Mengawasi pelaksanaan Rencana • Supervise the implementation
Kerja dan Anggaran Tahunan of the Company’s Annual Work
Perusahaan serta menyampaikan Plan and Budget and submit its
hasil penilaian serta pendapatnya assessment results and opinions
kepada RUPS; to the GMS;

Pemegang Saham
• Mengikuti perkembangan • Following the development of

kegiatan Perusahaan, dalam hal the Company’s activities, in the
Perusahaan menunjukkan gejala case of the Company showing
kemunduran, segera melaporkan declining symptoms, promptly
kepada RUPS dengan disertai report to the GMS with advice on
saran mengenai langkah corrective measures to be taken;
perbaikan yang harus ditempuh;
• Melakukan pengawasan terhadap • Supervise the policies and
kebijakan dan pelaksanaan implementation of the
pengelolaan anak perusahaan/ management of subsidiaries /
perusahaan patungan; joint ventures;
• Melakukan tugas-tugas • Perform other supervisory duties
pengawasan lainnya yang specified by the GMS.
ditentukan RUPS.
Organ Pendukung Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Untuk membantu tugas Komisaris Supporting Organizations
dalam melaksanakan tugas To assist the duties of the Board
pengawasannya, komisaris dibantu of Commissioners in carrying out its
oleh organ pendukung komisaris supervisory duties, the commissioners
are assisted by the commissioner’s
yaitu Sekretariat Dewan Komisaris,
supportive bodies, namely the secretariats
Komite Audit serta Komite Pemantau
of the Board of Commissioners, the
Manajemen Risiko Usaha dan Investasi Audit Committee as well as the Risk
(KPMRUI) . Management and Investment Risk
Monitoring Committee (KPMRUI).
Penilaian Atas Komite Komisaris The Commissioner’s Commission.

Dewan Komisaris menilai bahwa The Audit Committee of the
kerja sama dengan Komite Audit Board of Commissioners considers
telah berjalan dengan sangat that the cooperation with the Audit
baik. Begitupun dukungan yang Committee has been running very
diberikan Dewan Komisaris kepada well. Likewise, the support given by
Komite Audit telah dilaksanakan the Board of Commissioners to the
sebaik mungkin melalui pemberian Audit Committee has been carried
arahan kepada Komite Audit dalam out as well as possible by providing
menjalankan tugas sebagaimana direction to the Audit Committee in
telah ditetapkan di dalam Charter carrying out its duties as set forth in
Komite Audit PT Pos Indonesia the Charter of the Audit Committee
(Persero). of PT Pos Indonesia (Persero).
Kriteria Komisaris Independen Independent Commissioner Criteria

Sesuai Kriteria Peraturan Menteri In accordance with Criteria
Negara BUMN No. Per-01/MBU/2011, Regulation of the Minister of State
Peraturan Komisaris Independen Owned Enterprises. Per-01 / MBU /
Perseroan harus memenuhi kriteria 2011, the Regulation of Independent
yang ditetapkan, yaitu tidak memiliki Commissioners of the Company has
hubungan keuangan, kepengurusan, met the stipulated criteria, which has no
kepemilikan saham dan/atau financial relationship, stewardship, share
hubungan keluarga dengan anggota ownership and / or family relationships
172 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Dewan Komisaris lainnya, anggota with other members of Board of

Direksi dan/atau Pemegang Saham Commissioners, members of the
Pengendali atau hubungan dengan Board of Directors and / or Controlling
BUMN yang bersangkutan, yang dapat Shareholders or relationship with The
mempengaruhi kemampuannya relevant BUMN, which may affect its
untuk bertindak independen. Selain ability to act independently. In addition,
itu, Komisaris Independen harus the Independent Commissioner must
memenuhi ketentuan: meet the following requirements:
• Tidak memiliki hubungan keuangan, • Has no financial relationship,
kepengurusan, kepemilikan saham stewardship, share ownership
dan/atau hubungan keluarga and / or family relationships with
dengan anggota Dewan Komisaris other members of the Board
lainnya, anggota Direksi dan/atau of Commissioners, members of
Pemegang Saham; the Board of Directors and / or
Shareholders;
• Tidak mempunyai keterkaitan • Has no financial connection,
finansial, baik langsung maupun directly or indirectly, with the
tidak langsung dengan Perusahaan Company or other companies
atau perusahaan lain yang providing services and products
menyediakan jasa dan produk to the Company and its affiliates;
kepada Perusahaan dan afiliasinya;
• Bebas dari benturan kepentingan • Free of the interest conflicts
dan aktivitas bisnis atau hubungan and business activities or other
lain yang dapat menghalangi atau relationships that may impair or
mengganggu kemampuan Dewan impair the ability of the Board of
Komisaris yang bersangkutan Commissioners concerned to act
untuk bertindak atau berpikir secara or to think freely within the scope
bebas di lingkup Perusahaan. of the Company.
DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS
Perseroan diurus dan dipimpin oleh The Company is managed and led
Direksi yang berjumlah 7 orang, yang by the Board of Directors, amounting to
salah seorang diantaranya diangkat 8 people, one of whom was appointed
sebagai Direktur Utama dan 6 orang as President Director and 7 others as
lainnya sebagai Direktur Bidang. Director of Field. The Board of Directors
Direksi diangkat dan diberhentikan shall be appointed and dismissed by the
oleh RUPS untuk masa Jabatan 5 GMS for a term of 5 years. Appointment
Tahun. Pengangkatan Direksi melalui of the Board of Directors through a
mekanisme penilaian kepatutan fit and proper appraisal mechanism
dan kelayakan yang pada waktu which at the time of its appointment
pengangkatannya berpedoman shall be guided by the Regulation of
kepada Peraturan Menteri BUMN the Minister of SOE Number PER-04 /
Nomor PER-04/ MBU/2009 MBU / 2009 regarding Requirements
tentang Persyaratan dan Tata Cara and Procedures for Dismissal and
Pemberhentian Dan Pengangkatan Appointment of Members of the Board
Anggota Direksi Badan Usaha of Directors of State-Owned Enterprises
Milik Negara serta Anggaran Dasar and the Articles of Association of the
Perseroan. Susunan Direksi per 31 Company. Composition of the Board of
desember 2018 adalah sebagai Directors and their full term of office as
berikut: follows:

Pemegang Saham
Gilarsi W. Setijono sebagai Direktur Utama

as President Director
Barkah Hadimoeljono sebagai Direktur Kurir dan Logistik

as Director of Courier and Logistics
Ihwan Sutardiyanta sebagai Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan

as Director of Network and Financial Service
Charles Sitorus sebagai Direktur Komersial

as Commercial Director
Noer Fajrieansyah sebagai Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan

as Director of Strategic and Institutional Relations
Eddi Santosa sebagai Direktur Keuangan dan Umum

as Finance and General Director
Agus F. Handoyo sebagai Direktur Sumber Daya Manusia

as Human Resources Director
Persyaratan Direksi The Board of Directors Requirements

• Persyaratan Formal • Formal Requirements
• Yang dapat diangkat menjadi • Who may be appointed as a
Anggota Direksi adalah Member of the Board of Directors
orang perseorangan yang is an individual who is capable
cakap melakukan perbuatan of performing legal acts, except
hukum, kecuali dalam waktu
within 5 (five) years before his
5 (lima) tahun sebelum
appointment:
pengangkatannya pernah:
• Declared bankrupt;
• Dinyatakan pailit;
• Being a member of the Board
• Menjadi Anggota Direksi atau
of Directors or members of
Anggota Dewan Komisaris
dan Dewan Pengawas the Board of Commissioners
yang dinyatakan bersalah and Board of Supervisors who
menyebabkan dan/atau are found guilty of causing
Perseroan dinyatakan pailit; and / or declaring bankruptcy;
• Dihukum karena melakukan • Sentenced for committing
tindak pidana yang criminal acts that are
merugikan keuangan negara, detrimental to the state
BUMN, Perseroan, dan/ finances, SOEs, the Company,
atau yang berkaitan dengan and / or related to the financial
sektor keuangan. sector.
• Persyaratan lain sebagaimana • Other requirements as determined
ditentukan oleh Anggaran Dasar by the Articles of Association and
dan peraturan perundangan- legislation.
undangan.
Tugas, Wewenang dan Kewajiban The Board of Directors Duties,

Direksi Authorities, and Obligations
• Menjalankan segala tindakan yang
• To carry out all acts relating to the
berkaitan dengan pengurusan
Perusahaan untuk kepentingan maintenance of the Company for
Perusahaan dan sesuai dengan the interest of the Company and
maksud dan tujuan Perusahaan, in accordance with the purposes
174 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
serta mewakili Perusahaan baik di and objectives of the Company,

dalam maupun di luar Pengadilan and to represent the Company,
tentang segala hal dan segala both inside and outside the Court
kejadian dengan pembatasan on all matters and all events with
sebagaimana diatur dalam limitations as regulated in the
peraturan perundangudangan,
laws and regulations, articles of
anggaran dasar dan/atau
association and / or decision of
keputusan RUPS;
GMS;
• Menjalankan pengurusan Perusa-
haan dengan itikad baik dan • Carry out the Company’s
penuh tanggung jawab untuk management in good faith
kepentingan Perusahaan dan and full responsibility for the
mengelola bisnis dan urusan Company’s interests and manage
Perusahaan dengan tetap the Company’s business and
memperhatikan keseimbangan affairs with due regard to the
kepentingan seluruh pihak balance of interests of all parties
yangberkepentingan dengan concerned with the Company’s
aktivitas Perusahaan serta ber- activities and to act carefully,
tindak secara cermat, berhati-hati cautiously and with consideration
dan dengan mempertimbangkan
of important aspects relevant to
berbagai aspek penting yang
the implementation the task. The
relevan dalam pelaksanaan
tugasnya. Direksi akan meng- Board of Directors shall exercise
gunakan wewenang yang dimiliki sole authority in the interest of the
semata-mata untuk kepentingan Company;
Perusahaan;
• Mengusahakan dan menjamin • Endeavor and ensure the
terlaksananya usaha dan implementation of the Company’s
kegiatan Perusahaan sesuai business and activities in
dengan maksud dan tujuan accordance with the purpose and
kegiatan usahanya sejalan
objectives of its business activities
dengan visi, misi dan Rencana
in line with the Company’s long-
Jangka Panjang Perusahaan
serta dapat memberikan term vision, mission and plan
kontribusi optimal kepada and to contribute optimally to
Pemegang Saham dan the Shareholders and the social
tanggung jawab sosial terhadap responsibility of the interested
pihak yang berkepentingan; parties;
• Menyelenggarakan RUPS • Conducting the Annual General
Tahunan dan RUPS lainnya Meeting of Shareholders and other
sesuai peraturan perundang- General Shareholders according
undangan; to the laws and regulations;
• Membuat kebijakan mengenai • Establish policy on time-making
standar waktu pengambilan standards;
keputusan;
• Menyiapkan rencana pengem- • Prepare the Company’s develop-
bangan Perusahaan, rencana ment plan, work plan in a timely
kerja secara tepat waktu untuk manner to be submitted to the
disampaikan kepada Dewan Board of Commissioners and
Komisaris dan Pemegang Saham; Shareholders;

Pemegang Saham
• Memberikan segala keterangan • Provide all information and

dan pertanggungjawaban accountability regarding the
tentang keadaan dan jalannya Company’s circumstances and
Perusahaan berupa laporan operations in the form of annual
tahunan dan laporan berkala reports and other periodical reports;
lainnya;
• Menyiapkan susunan organisasi • Preparing the organizational struc-
dan rincian tugasnya sesuai ture and details of its work according
kebutuhan Perusahaan; to the needs of the Company;
• Menyiapkan kebijakan-kebijakan • Prepare standard operating and
operasional dan standard standard operating (SOP) policies
operasional baku (SOP) untuk for the company’s business
proses bisnis perusahaan; processes;
• Menjaga dan meningkatkan • Maintain and enhance the Com-
citra Perusahaan;
pany’s image;
• Memiliki watak terpuji dan
• Have a commendable character
kemampuan untuk melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya; and ability to perform the tasks as
well as possible;
• Menghindari perbuatan-perbuat-
an yang dapat merendahkan • Avoid deeds that may undermine
kehormatan Direksi; the Board of Directors’ dignity;
• Menghindari praktik-praktik • Avoid unlawful practices and
yang melanggar hukum dan business ethics;
etika bisnis;
• The division of duties and authority
• Pembagian tugas dan wewenang
of each member of the Board of
setiap anggota Direksi dan peran
Direktur Utama diatur tersendiri Directors and the role of President
dengan Keputusan Direksi. Director shall be regulated
separately by the Decree of the
Board of Directors.
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Scope of Work and Responsibilities
Tanggung Jawab Masing-Masing of each member of the Board of
Anggota Direksi Directors
Direksi bertugas menjalankan The Board of Directors is
segala tindakan yang berkaitan responsible for carrying out all
dengan pengurusan Perseroan untuk actions relating to the maintenance
kepentingan Perseroan dan sesuai of the Company for the benefit of
dengan maksud dan tujuan Perseroan the Company and in accordance
serta mewakili Perseroan baik di with the purposes and objectives of
dalam maupun di luar pengadilan the Company and representing the
tentang segala hal dan segala kejadian Company, both inside and outside
dengan pembatasan pembatasan the court on all matters and events
sebagaimana diatur dalam peraturan with restrictions on restrictions as
perundangundangan, Anggaran stipulated in the laws and regulations,
Dasar dan/atau Keputusan RUPS. the Articles of Association and /
Dalam melaksanakan tugasnya, or GMS decision. In performing
Direksi wajib mencurahkan tenaga, its duties, the Board of Directors
pikiran, perhatian, dan pengabdiannya shall devote full effort, thought,
secara penuh pada tugas, kewajiban attention and devotion to the tasks,
176 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
dan pencapaian tujuan Perseroan, obligations and achievements

mematuhi Anggaran Dasar Perseroan of the Company’s objectives, to
dan peraturan perundangundangan comply with the Company’s Articles
serta wajib melaksanakan prinsip of Association and legislation
prinsip professionalisme, efisiensi, and to implement the principles
transparansi, kemandirian, akunta- of professionalism, efficiency,
bilitas, pertanggung jawaban serta transparency, independence,
kewajaran. Di samping itu setiap accountability, accountability and
anggota Direksi wajib dengan itikad fairness. In addition, each member of
baik dan penuh tanggung jawab the Board of Directors shall, in good
menjalankan tugas untuk kepentingan faith and with full responsibility,
dan usaha Perseroan dengan perform the duties in the interests
mengindahkan undang-undang yang and business of the Company with
berlaku. due observance of applicable law.
Dalam menjalankan tugas dan In carrying out the duties and

fungsi Direksi tersebut, ditetapkan functions of the Board of Directors, a
pembagian tugas berdasarkan division of tasks has been established
keputusan Direksi Nomor KD.72/ based on Board of Directors Resolution
DIRUT/0718 tanggal 30 Juli 2018 Number KD.72/DIRUT/0718 dated
tentang Organisasi dan Tata Kerja 30 July 2018 on Organization and
PT Pos Indonesi (Persero) sebagai Work Procedure of PT Pos Indonesia
berikut : (Persero) as follows:
1. Direktur Utama 1. President Director

Tugas Direktur Utama adalah The duties of President Director
sebagai berikut: are as follows:
• Untuk dan atas nama • For and on behalf of the Board
Direksi menjalankan dan of Directors to execute and be
bertanggung jawab atas responsible for all the decisions
segala ketetapan Rapat of the General Meeting of
Umum Pemagang Saham Shareholders (GMS) or Rapat
(RUPS); Umum Pemagang Saham
(RUPS);
• Bertindak atas nama Direksi • To act on behalf of the Board
sebagai wakil Perusahaan of Directors as a representative
baik di dalam dan di luar of the Company both in and
Pengadilan dan melakukan out of the Court of Law and to
segala tindakan/perbuatan take all good actions/deeds in
baik yang berkaitan dengan relation to administration and
kepengurusan maupun ownership and to establish
kepemilikan serta mengikat partnerships with other parties;
kerja sama dengan pihak lain;
• Mengendalikan pelaksanaan • Control the execution of duties
tugas Direktur, Sekretaris of the Director, Company
Perusahaan, Kepala Secretary, Head of Company
Pusat Perencanaan dan Planning and Transformation
Transformasi Perusahaan, Centre, Head of Internal
Kepala Satuan Pengawasan Supervision Unit, and call for
Intern, dan mengusulkan serta and lead the Board of Directors’
memimpin Rapat Direksi; meeting;

Pemegang Saham
• Menerima pertanggung- • Accept task execution report

jawaban pelaksanaan tugas from Company Secretary,
dari Sekretaris Perusahaan, Head of Company Planning
Kepala Pusat Perencanaan and Transformation Centre,
dan Transformasi Perusahaan, Head of Internal Supervision
Kepala Satuan Pengawasan Unit;
Intern;
• Mengadakan hubungan • Establish relationships with
dengan pihak luar terutama external parties especially
mengenai hal-hal yang about things related to
menyangkut kebijakan Company development policy
pengembangan Perusahaan and other general policies;
dan kebijakan lainnya yang
bersifat umum;
• Bertanggung jawab atas • Take responsibility for Company
kinerja Perusahaan; performance;
• Melaksanakan pekerjaan • Execute other jobs assigned
lain yang ditugaskan Direksi by the Board of Directors in
dalam kapasitas sebagai the capacity as Member of
Anggota Direksi; the Board of Directors;
• Direktur Utama bertanggung • The President Director answers
jawab kepada Direksi. to the Board of Directors.
2. Direktur Kurir dan Logistik 2. Courier and Logistics Director

Direktur Kurir dan Logistik Courier and Logistics Director
berperan menyelenggarakan carries out business and
kegiatan operasi dan bisnis operational activities for mail,
surat, paket, dan logistik. Untuk parcel, and logistics. The main
mendorong perannya Direktur activities of Courier and Logistics
Kurir dan Logistik bertanggung
Director are:
jawab mengelola aktivitas utama:
• Menganalisis, menetapkan • Analyse, set policies and

kebijakan, dan strategi penge- strategies for collection mana-
lolaan kolekting, proses, gement, process, transpor-
transportasi, dan antaran tation, and delivery of courier
kiriman kurir dan logistik; and logistics;
kebijakan, dan strategi peren- strategies for planning and
canaan dan pengembangan development of courier and
aplikasi sistem operasi kurir
logistics operation system
dan logistik, pengelolaan
application, performance
kinerja, dan kepatuhan operasi,
postal security, manajemen management, and operational
mutu; compliance, postal security,
quality management;
178 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Menganalisis, Menetapkan • Analyse, set policies and stra-

kebijakan, dan strategi operasi tegies for logistics operation,
logistik, infrastuktur dan infrastructure and warehouse,
warehouse, pengendalian logistics operation quality
mutu operasi logistik; control;
kebijakan, dan strategi penge-
strategies for inquiry manage-
lolaan inquiry dan hutang
ment and international postal
piutang pos internasional,
dan pengelolaan international debts, and international
relations; relations management;
kebijakan, dan strategi pengem- strategies for operation
bangan operasi surat, paket, development for mail, parcel,
logistik, dan pos internasional; logistics, and international post;
kebijakan, dan strategi strategies for management of
pengelolaan operasi dan
operation and business of mail,
bisnis surat, paket, logistik,
parcel, logistics, international
pos internasional yang
dilaksanakan di Regional; post carried out in regional;
• Menganalisis, menetapkan • Analyse, set plans for moder-
rencana modernisasi dan nization and mechanization
mekanisasi sarana dan of postal operational facilities
infrastuktur operasional pos and infrastructure and their
serta proses pemenuhannya; realization process;
• Melakukan kegiatan assess- • Carry out independent risk
ment risiko mandiri atas setiap assessment activities for
kebijakan/ketentuan yang each policy/regulation, and
dibuat, dan rencana kerja partnership plans with other
sama dengan pihak lain yang parties which include risk
meliputi identifikasi risiko,
identification, risk analysis,
analisis risiko, dan ecaluasi
and risk evaluation;
risiko;
• Menyampaikan daftar risiko • Submit list of risks completed
yang telah dibuat untuk for each policy/regulation
setiap rencana pembuatan and partnership plans to
kebijakan/ketentuan yang Governance, Risk, and
dibuat dan rencana kerja sama Compliance Division;
kepada Divisi Governance,
Risk, dan Compliance;
• Mendokumentasikan atas • Document risk events occurred
peristiwa risiko yang terjadi during activities carried out by
selama aktivitas yang each unit/function under their
dijalankan oleh setiap unit/ supervision.
fungsi di bawahnya.

Pemegang Saham
3. Direktur Jaringan dan Layanan 3. Network and Financial Service

Keuangan Director
Direktur Jaringan dan Layanan Network and Financial Service
Keuangan berperan sebagai Director acts as the administrator
penyelenggara pengelolaan of network management, techno-
jaringan, pengelolaan operasi logy infrastructure operations
infrastuktur teknomogi serta management, and financial
pengelolaan bisnis dan service business and operations
operasional jasa keuangan. management. The main activities
Untuk mendukung perannya
of Courier and Logistics Director
Direktur Jaringan dan Layanan
are:
Keuangan bertanggung jawab
mengelola aktivitas utama
• Merencanakan kebijakan • Plan policies and strategies for
dan strategi pengelolaan management of financial service
layanan jasa keuangan dan business and consignment and
bisnis konsinyasi dan filateli; philately businesses;
• Mengelola operasional • Manage operations and
dan pengembangan bisnis development of financial service
jasa keuangan dan bisnis business and consignment and
konsinyasi dan filateli; philately businesses;
• Membina pelanggan dan • Develop customers and
kerja sama kemitraan bisnis financial service business
jasa keuangan;
partnerships;
• Melakukan kegiatan assess-
• Carry out independent risk
ment risiko mandiri atas
setiap kebijakan/ketentuan assessment activities for
yang dibuat dan rencana each policy/regulation, and
kerja sama dengan pihak lain partnership plans with other
yang meliputi identifikasi parties which include risk
risiko, analisa risiko, dan identification, risk analysis,
evaluasi risiko; and risk evaluation;
kepada Divisi Govermance,
dijalankan oleh setiap unit/ supervision;
fungsi dibawahnya;
• Merencanakan kebijakan dan • Plan policies and strategies
strategi pengelolaan jaringan; for network management;
• mengelola operasional jaringan; • Manage network operations;
• Mengelola operasional infras- • Manage technology infras-
tuktur teknologi. tructure operations.
180 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
4. Direktur Komersial 4. Commercial Director

Direktur Komersial berperan Commercial Director establishes
menetapkan strategic sales plan, strategic sales plans, sales
kebijakan sales untuk suratpos,
policies for mail, parcel,
paketpos, pos internasional,
international post, logistics,
logostik, jasa keuangan, dan
memastikan implementasi atas financial service, and ensures
strategic sales plan dan kebijakan that the implementation of
sales tersebut berjalan efektif the strategic sales plans and
dan efisien. Untuk mendukung sales policies is effective and
perannya Direktur Komersial efficient. The main activities of
bertanggung jawab mengelola Commercial Director are:
aktivitas utama :
• Menetapkan program, • Establish program, work
rencana kerja, dan anggaran plan, and budget in their
di direktoratnya; directorate;
• Menetapkan strategi dan • Establish sales strategies
kebijakan penjualan untuk and policies for mail, parcel,
suratpos, paketpos, pos international post, logistics,
and financial service;
internasional, logistik, dan
jasa keuangan;
• Menetapkan rencana pen- • Establish sales plans for mail,
parcel, international post,
jualan untuk suratpos,
logistics, and financial service
paketpos, pos internasional,
both of short-term and long-
logistik dan jasa keuangan term nature;
yang bersifat jangka pendek
maupun jangka panjang;
• Merumuskan, menetapkan, dan • Formulate, establish, and
mengomunikasikan rencana communicate Company
jangka pendek, dan jangka short-term and long-term
plan Perusahaan with regard
panjang Perusahaan terkait
to sales strategies and policies
dengan strategi dan kebijakan
for mail, parcel, international
penjualan untuk suratpos, post, logistics, and financial
paketpos, pos internasional, service;
logistik dan jasa keuangan;
• Menetapkan sistem dan • Establish system and
metodologi pengukuran methodology for measurement
kinerja penjualan dalam of sales performance in the
bentuk rumusan key form of key performance
indicator (KPI) formula;
performance indicator (KPI);
• Menetapkan program dan • Establish customer care
sistem customer care; program and system;
• Menetapkan strategi • Establish strategies and
dan kebijakan integrated policies for integrated
marketing communications;
marketing communications;
• Mengelola portofolio bisnis • Manage business portfolio to
untuk meminimalisir value maximize Company value;
Perusahaan;

Pemegang Saham
• Menetapkan kebijakan • Establish strategic sales

kemitraan strategis penjualan; partnership policy;
• Menetapkan kebijakan
piutang; • Establish debt policy;
• Menetapkan anggaran untuk • Establish budget for sales

aktivitas sales; activities;
• Melakukan pembinaan SDM
dan mengelola sumber daya • Develop HR and manage
di lingkungan Direktorat resources within Commercial
Komersial. Directorate.
• Menetapkan kebijakan tarif
• Establish tariff policy for mail,
suratpos, peketpos, pos
parcel, international post,
internasional, logistik, dan
logistics, and financial service.
jasa keuangan.
5. Direktur Hubungan Strategis 5. Strategic and Institutional

dan Kelembagaan Relations Director
Direktur Hubungan Strategis dan
Strategic and Institutional
Kelembagaan berperan sebagai
Relations Director acts as the
penyelenggara layanan pos
administrator of universal postal
universal, kegiatan hubungan
service, intensive relations
intensif dengan kelembagaan
activities with institutions,
termasuk bidang kerja sama
including partnership with the
dengan pemerintah, BUMN,
government, SOE (BUMN), private
badan swasta, asosiasi industri,
institutions, industry associations,
dan penyelenggara kegiatan
and administrator of partnership
program kemitraan dan bina
and environmental development
lingkungan. Untuk mendukung
programs. The main activities
perannya Direktur Hubungan
of Strategic and Institutional
Strategis dan Kelembagaan
Relations Director are:
bertanggung jawab mengelola
aktivitas utama:
• Menyelenggarakan layanan • Administer universal postal
pos universal serta proses service and the process of
pembuatan laporan making the implementation
report for universal postal
pelaksanaan layanan pos
service;
universal;
• Design universal postal
• Merancang kompensasi
service compensation paid by
layanan pos universal yang
the government according to
dibayar pemerintah sesuai
predetermined amount and
dengan jumlah dan jadwal
schedule;
yang ditetapkan;
• Administer partnership and
• Menyelenggarakan program environmental development
kemitraan dan bina lingkungan programs and the making of
serta pembuatan laporan its implementation report;
pelaksanaannya;
182 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Mengelola hubungan intensif • Manage intensive relations

dengan pemerintah, BUMN, with the government, SOE
badan swasta, dan asosiasi (BUMN), private institutions,
industri untuk mengantisipasi and industry associations
berbagai perubahan regulasi to anticipate amendments
penyelenggaraan pos dan in postal regulations and to
dalam rangka membuka create business opportunities
peluang bisnis Perusahaan; for the Company;
• Melalukan kegiatan assessment • Carry out independent risk
risiko mandiri atas setiap assessment activities for
kebijakan/ketentuan yang each policy/regulation, and
dibuat dan rencana kerja sama partnership plans with other
dengan pihak lain yang meliputi parties which include risk
identifikasi risiko, analisis risiko, identification, risk analysis,
dan evaluasi risiko; and risk evaluation;
fungsi di bawahnya.
6. Direktur Keuangan dan Umum 6. Financial and General Director

Direktur Keuangan dan Umum Financial and General Director
berperan sebagai pengelola acts as the manager and
dan pengendalian keuangan controller of Company finances
Perusahaan serta memberikan and provide general support
dukungan umum untuk unit for organization units in the
organisasi di Perusahaan. Company. The main activities of
Untuk mendukung perannya, Financial and General Director
Direktur Keuangan dan Umum are:
bertanggung jawab mengelola
aktivitas utama:
• Mengelola dan mengendalikan • Manage and control Company
keuangan Perusahaan (fungsi finances (chief financial
chief financial officer) di officer function) in the Main
Kantor Pusat dan seluruh unit Office and all business units;
bisnis;

Pemegang Saham
• Mengendalikan aktivitas • Control financial activities

keuangan secara terpusat; centrally;
• Menyusun kebijakan dan • Formulate policies and
strategi yang terkait dengan strategies in relation to
financial accounting, dan financial accounting, tax,
pajak, treasury, financial treasury, and financial
management; management;
• Menetapkan RKAP (Rencana • Establish RKAP (Rencana
Kerja Anggaran Perusahaan) Kerja Anggaran Perusahaan/
serta ketetapan dan Company Budget Work Plan)
kecepatan distribusinya and the accuracy and speed of
kepada seluruh Direktorat its distribution to all Directorates
dan Unit Bisnis; and Business Units;
• Merumuskan strategi jangka • Formulate financial long-
panjang bidang keuangan term strategies as the basis
sebagai dasar penyusunan for RKAP (Rencana Kerja
Rencana Kerja Anggaran Anggaran Perusahaan/
Perusahaan (RKAP) agar Company Budget Work Plan)
terarah sesuai dengan development to align it with
sasaran Perusahaan; Company objectives;
• Menetapkan kebijakan dan • Establish policies and control
mengendalikan implementasi the implementation of
sistem akuntansi keuangan, financial accounting system,
perpajakan, sistem pengenda- tax internal financial control
lian keuangan intern (internal system (internal control), and
control) dan pelaporan financial statement to provide
keuangan agar tersedia Company accounting and
pedoman akuntansi dan financial guidelines;
keuangan Peusahaan;
mengendalikan implementasi the implementation of
sistem akuntansi manajemen management accounting
untuk pengambilan keputusan system for business decision-
bisnis; making;
mengendalikan implementasi the implementation of budget
penyusunan dan pengendalian formulation and control for
anggaran agar terarah dalam proper budget allocation and
penetapan alokasi dan use;
penggunaan anggaran;
mengendalikan manajemen Company tax management as
perpajakan (tax management) guidelines for tax management
Perusahaan sebagai pedoman in the company;
pengelolaan perpajakan di
perusahaan;
184 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

mengendalikan likuiditas Company liquidity to maintain
Perusahaan agar pengelolaan and ensure the management
likuiditas Perusahaan of Company liquidity to meet
terjaga dan terjamin untuk Company cash flow needs;
memenuhi kebutuhan cash
flow Perusahaan;
mengendalikan pendanaan Company financing and
dan investasi Perusahaan; investment;
• Evaluasi kinerja anak • Evaluate the performance of
perusahaan dan badan subsidiaries and company
afiliasi peursahaan; affiliate institutions;
• Mengelola aset perusahaan, • Manage and administer
perlengkapan serta company assets and
mengadministrasikannya; equipment;
• Mengelola dan mengendali- • Manage and control the
kan proses pengadaan barang process of goods and services
dan jasa sesuai kebutuhan procurement according to
Perusahaan; Company needs;
• Pengelolaan sarana, kendaraan, • Manage facilities, vehicles,
dan peralatan, supplies, equipment, supplies, and
kerumahtanggaan Kantor general affairs of the Main
Pusat dengan prinsip GCG; Office through GCG principles;
• Menyusun kebijakan dan • Formulate policies and
strategi yang terkait dengan strategies related to Company
investasi Perusahaan dan investment and its financing
sumber pendanaannya; source;
• Mengelola dan mengendalikan • Manage and control Company
investasi Perusahaan; investment;
• Menetapkan kebijakan • Establish Company
investasi perusahaan dan investment policies and its
sumber pendanaannya. financing source.
• Melakukan kegiatan • Carry out independent risk
assessment risiko mandiri assessment activities for
atas setiap kebijakan/ each policy/regulation, and
ketentuan yang dibuat dan partnership plans with other
rencana kerja sama dengan parties which include risk
pihak lain yang meliputi identification, risk analysis,
identifikasi risiko, analisis and risk evaluation;
risiko, dan evaluasi risiko;

Pemegang Saham

fungsi di bawahnya.
7. Direktur Sumber Daya Manusia 7. Human Resources Director

Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources (HR) Director
(SDM) berperan sebagai acts as the administrator of
penyelenggara kegiatan human resources management
manajemen sumber daya manusia. activities. The main activities of
Untuk mendukung perannya, Human Resources Director are:
Direktur SDM bertanggung jawab
mengelola aktivitas utama:
• Mengelola strategi dan • Manage HR policies and
kebijakan SDM mencakup strategies which include all
seluruh aspek manajemen aspects of HR management.
SDM
• Menyedikan layanan dan • Provide services and support
dukungan fungsi SDM yang for HR function which is an
merupakan implementasi implementation of HR policies
strategi dan kebijakan SDM and strategies in all business
di seluruh untit bisnis, units,
• Pengelolaan SDM, organisasi, • Manage HR and organization
sesuai dengan kebutuhan according to needs to achieve
untuk pencapaian sasaran company objectives (human
perusahaan (human resource resource planning),
planning),
• Mengelola sistem karier, • Manage career system and
pengembangan kompetensi employee competence
karyawan yang selaras dengan development that is consistent
rencana pengembangan with company development
perusahaan guna mendapatkan plan to acquire best people in
best people dalam perusahaan, the company,
186 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Merancang sistem kompensasi • Design company compensation

dan benefit perusahaan and benefit system.
• Merancang sistem perfor- • Design performance appraisal
mance appraisal untuk system to measure employee
mengukur pestasi karyawan achievement.
• Menyelenggarakan training • Administer training and people
dan people development development according to
sesuai dengan pola karir career system set,
yang ditetapkan,
• Menambah dan mengurangi • Add and reduce the number
jumlah karyawan tetap of permanent employees
dan tenaga kerja kontrak and contract workers in Main
di Kantor pusat, Regional Office, Regional Office, and
dan Unit Pelaksana Teknis Technical Operator Units
sesuai dengan kebutuahan according to Company needs
Perusahaanuntuk mencapai to achieve the objectives of
sasaran masing-masing unit each work unit,
kerja,
• Manage appointment, place-
• Mengelola pengangkatan,
ment, transfer, grade promotion,
penempatan,pemindahan
echelon, salary raise, employee
karyawan, kenaikan grade,
work relationship termination,
kelompok jabatan, kenaikan
reward, and occupational
gaji, pemutusan hubungan
punishment/discipline, and
kerja karyawan, penghargaan,
retirement,
dan hukuman dispilin/jabatan
serta pensiun,
• Melaksanakan employee • Administer employee rela-
relations untuk menjamin tions to ensure harmonious
keharmonisan hubungan relationship between company
perusahaan dengan karyawan, and employees,
• Merancang penyusunan • Design collective work

perjanjian kerja bersama agreements and company
dan peraturan perusahaan regulations in relation to HR
di bidang manajemen SDM management in the company,
di perusahaan,
• Mengelola tenaga kontrak • Manage contract workers to
karya untuk mendukung kinerja support company operational
operasional perusahaan, activities,

Pemegang Saham
• Melakukan kegiatan • Carry out independent risk

assessment risiko mandiri assessment activities for
atas setiap kebijakan/ each policy/regulation, and
ketentuan yang dibuat dan partnership plans with other
rencana kerjasama dengan parties which include risk
pihak lain yang meliputi identification, risk analysis,
identifikasi risiko, analisi and risk evaluation;
risiko dan evaluasi risiko,
dibuat dan rencana kerjasama Compliance Division;
kepada Divisi Governace, Risk
and Compliance,
• Mendokumentasikan atas • Document risk events
peristiwa risiko yang terjadi occurred during activities
selama aktifitas yang carried out by each unit/
dijalankan oleh setiap unit/ function under their
fungsi di bawahnya. supervision.
188 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi The Board of Directors’ Guidelines
Untuk kejelasan sistem dan struktur 1. Komposisi dan Pembagian Tugas Direksi
hubungan antar organ Perseroan, 2. Tugas dan Wewenang Direksi
kewenangan, tugas dan hubungan 3. Hak dan Kewajiban Direksi
4. Uraian Tugas Direksi
kerja masing masing organ
5. Pelimpahan Tugas dan Kewenangan
perseroan agar sejalan dengan
n
6. Penetapan Kebijakan Direksi
i
Prinsip Tata Kelola Perseroan 7. Rapat Direksi
a
yang baik maka Perseroan telah 8. Program Orientasi dan Pengembangan
s
9. Informasi Kepemilikan Saham Direksi dan
menyusun pedoman berupa Panduan
Keluarga
m k
Bagi Komisaris dan Direksi (Board 10. Etika Jabatan
Manual). Pedoman ini disusun oleh
e
11. Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi
o
Direksi dan Komisaris pada bulan 12. Hubungan Kerja Komisaris dan Direksi
Juni tahun 2011 yang berisikan:
d
For the clarity of the system and the
1.
2.
i r
Composition and Division of Directors’ Duties
Duties and Powers of the Board of Directors
e D
structure of the relationship between the 3. Rights and Obligations of the Board of Directors
organs of the Company, the authority, 4. Duties of the Board of Directors
P
duties and working relations of each 5. Delegation of Duties and Authority
company’s organs to be in line with the 6. Determination of the Policy of the Board of Directors
Good Corporate Governance Principles, the 7. Board of Directors Meeting
Company has developed guidelines in the 8. Orientation and Development Program
form of BoD and Board Manual Guidelines. 9. Board of Directors and Family Ownership Information
These guidelines were prepared by the 10. Ethics of Position
Board of Directors and Commissioners in 11. Planning, Reporting and Evaluating
June 2011 which contain: 12. Working Relations of Commissioners and Directors

Pemegang Saham
Penilaian Penerapan GCG Tahun Assessment of GCG Implementation

2018 in the Year of 2018
Pengembangan dan penerapan The development and implemen-

GCG merupakan wujud komitmen tation of GCG is a manifestation
perusahaan untuk meningkatkan of the company’s commitment to
keberhasilan usaha dan improve its business success and
akuntabilitasnya dalam jangka accountability in the long term
panjang yang diharapkan dapat
which is expected to increase the
meningkatkan nilai perusahaan
company’s value in the form of
berupa peningkatan kinerja dan
penciptaan citra perusahaan performance improvement and
yang baik. Assessment terhadap the creation of a good corporate
penerapan GCG pada PT Pos image. Assessment of the application
Indonesia (Persero) dilakukan of GCG to PT Pos Indonesia
untuk memperoleh gambaran (Persero) is conducted to obtain
mengenai kondisi penerapan an overview of the conditions of
GCG dikaitkan dengan ketentuan GCG implementation related to
yang berlaku dan praktik-praktik the applicable provisions and best
terbaik penerapan GCG, sehingga practices of GCG implementation,
dapat diidentifikasikan area so that it can be identified areas that
yang memerlukan perbaikan/ require improvement through self
penyempurnaan melalui self
assessment assisted by individual
assesment yang dibantu oleh
consultants.
konsultan perorangan.
Assessment mencakup enam The assessment covers six

aspek governance, yaitu komitmen aspects of governance, namely
terhadap penerapan tata kelola commitment to the implementation
perusahaan secara berkelanjutan, of sustainable corporate
pemegang saham dan RUPS, Dewan governance, shareholders and GMS,
Komisaris, Direksi, pengungkapan board of commissioners, directors,
informasi dan transparansi, dan information disclosure and
aspek lainnya. Guna menghindari transparency, and other aspects. In
kerancuan dalam penggunaan order to avoid confusion in the use
laporan dan pelaksanaan of reports and the implementation
rekomendasi yang disampaikan, of the recommendations, it should
perlu dijelaskan bahwa assessment be pointed out that the assessment
terhadap penerapan GCG ini tidak of the implementation of GCG
ditujukan untuk membadingkan is not intended to promote the
capaian penerapan GCG antar achievement of GCG among
organ perusahaan, yaitu antara corporate organs, ie between
direksi dan Dewan Komisaris board of directors and board of
maupun antara keduanya dengan commissioners or between them
rapat umum pemegang saham both with general meeting of
(RUPS)/ pemegang saham. shareholders (AGM) / holders stock.
Masing–masing organ perusahaan Each company organ is measured
diukur dengan kriteria sendiri sesuai by its own criteria in accordance
dengan struktur dan proses terbaik with the structure and the best
atau ideal seperti tertuang dalam or ideal process asstated in the
Peraturan Menteri Negara BUMN Regulation of the Minister of State-
Nomor PER-01/ MBU/2011 tanggal Owned Enterprises No. PER- 01
190 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
1 Agustus 2011 tentang Penerapan / MBU / 2011 dated 1 August 2011

Tata kelola Perusahaan yang Baik on the Implementation of Good
(Good Corporate Governance) Corporate Governance on the
pada Badan Usaha Milik Negara Agency State Owned Enterprises
(BUMN) dan Surat Keputusan (SOEs) and Decree Secretary of
Sekretaris Menteri Negara (BUMN) State Minister (SOE) Number SK-
Nomor SK-16/S. MBU/2012 tanggal 16 / S. MBU / 2012 dated June 6,
6 juni 2012 tentang indikator/ 2012 on indicators / parameters
parameter penilaian dan evaluasi of assessment and evaluation on
atas penerapan tata kelola the application of good corporate
perusahaan yang baik pada BUMN. governance to SOEs. Based on the
Berdasarkan assessment penerapan assessment of the implementation
praktik-praktik GCG yang dilakukan, of GCG practices, it can be
dapat disimpulkan bahwa kondisi concluded that the condition of GCG
penerapan GCG pada PT Pos implementation at PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) Tahun 2018 (Persero) Year 2018 reached the
mencapai predikat kategori “BAIK” category “EXCELLENT” category
dengan Skor 84,55. Capaian skor with score 84.55. The scores for
untuk masing-masing aspek each aspect of governance are
governance terinci sebagai berikut : detailed as follows:
2018
ASAspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot
Aspect Testing / Indicator / Parameter Weight Skor
Score
I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola 7,00 89,87

Perusahaan Yang Baik
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 91,39
Shareholders and GMS / Capital Owners
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,00 92,39

Board of Commissioners / Board of Trustees
IV Direksi 35,00 88,54

Board of Directors
V Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi 9,00 85,66

Disclosure of Information and Transparency
VI Aspek Lainnya 0,00

Other aspects.
Total Skor 95,00 84.55

“Baik“
Procedure of Remuneration
Determination for the Board of
Prosedur Penetapan Remunerasi Commissioners
Penentuan Penghasilan Dewan Determination of the Income of
Komisaris berpedoman pada the Board of Commissioners shall
Peraturan Menteri BUMN Nomor : be guided by the Regulation of the
Minister of State- Owned Enterprises
Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman
Number: Per-04 / MBU / 2014
Penetapan Penghasilan Direksi,
concerning Guidelines for Stipulation
Dewan Komisaris, Dan Dewan of Directors, Board of Commissioners,
Pengawas BUMN. and BUMN Supervisory Board.

Pemegang Saham
Komponen Keterangan
Component Explanation
Gaji/Honorarium Dasar (Indeks dasar/100 x Rp 15 juta)

Salary / Basic Honorarium (Basic Index /100 x Rp 15 million)
Indeks Dasar 60% Indeks Pendapatan + 40% Total Aktiva

Basic Index 60% Income Index + 40% Total assets
Faktor Penyesuaian s.d. 400% Besarnya Faktor Penyesuaian ditetapkan oleh RUPS/Menteri atas
Industri usul Direksi, dengan mempertimbangkan sektor industri sejenis yang terukur
Industrial Adjustment Factors (benchmark), kondisi persaingan usaha (competitiveness) atau kompleksitas
usaha, dan kelangkaan Sumber Daya Manusia
Up to 400% The amount of adjustment factor is determined by the GMS / Minister on the recommendation
of the Board of Directors, taking into account similar benchmark of industry sectors, business competitive-
ness or business complexity, and scarcity of Human Resources
Faktor Jabatan Jabatan Komisaris Utama : 45% dari Direktur Utama, Jabatan anggota Komisaris
Job factors : 90% dari Komisaris Utama
President Commissioner Position: 45% of President Director, Position of Commissioner: 90% of the
Faktor Inflasi 50% dari realisasi inflasi tahun sebelumnya yang dipergunakan dalam rangka
Inflation Factor penyusunan laporan keuangan pemerintah pusat.
50% from the previous year’s inflation realization used for the preparation of the central government’s
financial report.
no. Uraian Penghasilan Keterangan

Salary / Basic Honorarium Information
1 Honorarium • Komisaris Utama = 45% dari Direktur Utama

Inflation Factor • Komisaris = 90% dari Honorarium Komisaris Utama
Inflation Factor
Tunjangan Komisaris Utama Komisaris

Inflation Factor President Commissioner Commissioner
Pendapatan Bulanan Monthly Income
Gaji Pokok Rp. 63.000.000, - Rp. 56.700.000, -

Basic salary
Tunjangan Transportasi Rp. 12.600.000, - Rp. 11.340.000, -

Transportation allowance
Pendapatan Tahunan Rp. 907.200.000, - Rp. 816.480.000, -

Inflation Factor
Pendapatan Tahunan Annual Income
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 Kali Honorarium Dibayarkan 1 Kali Honorarium

Holiday allowance Paid 1 time Honorarium IPaid 1 time Honorarium
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh Premi yang ditanggung oleh
Post-Employment Insurance perusahaan sebesar 25% dari perusahaan sebesar 25% dari
Honorarium dalam 1 Tahun Honorarium dalam 1 Tahun
Premiums borne by the company Premiums borne by the company
of 25% of Honorarium in 1 Year of 25% of Honorarium in 1 Year
Tantiem Dibayarkan sebesar 45% dari Tantiem Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem
Tantiem Direktur Utama dikali masa aktif Komisaris Utama dikali masa aktif
Paid 45% of President Director’s Tantiem IPaid 90% of Tantiem Commissioner times
times active period multiplied by the active period
Fasilitas facilities
Kesehatan Penggantian biaya kesehatan Penggantian biaya kesehatan

Health Reimbursement of healthcare costs Reimbursement of healthcare costs
Bantuan Hukum Perusahaan menunjuk pengacara Perusahaan menunjuk pengacara

Legal Aid melalui proses pengadaan barang jasa melalui proses pengadaan barang jasa
The company appoints a lawyer through The company appoints a lawyer through
a procurement process a procurement process
192 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Performance Appraisal
Penilaian kinerja Dewan Assessment of the performance
Komisaris secara keseluruhan of the Board of Commissioners as a
dan anggota Dewan Komisaris whole and members of the Board of
dilakukan oleh Pemegang Saham Commissioners shall be conducted
melalui mekanisme RUPS. Sesuai by the Shareholders through the
dengan Peraturan Menteri Negara GMS mechanism. In accordance with
BUMN No : PER-01/ MBU/2011 tgl the Regulation of the Minister of
State Owned Enterprises No. PER-
1 Agustus 2011 (yang merupakan
01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011
penyempurnaan dari Keputusan
(which is a refinement of the Decree
Menteri BUMN No : KEP-117/ of the Minister of State-Owned
MMBU/2002 tgl 31 Juli 2002) perihal Enterprises No. KEP-117 / M-MBU /
Penerapan Tata Kelola Perusahaan 2002 dated July 31, 2002) on the
yang Baik pada Badan Usaha Milik Implementation of Good Corporate
Negara, RUPS wajib menetapkan Governance in State- Owned
Indikator Pencapaian Kinerja Enterprises, the General Meeting of
(Key Performance Indicators) Shareholders is required to stipulate
Dewan Komisaris berdasarkan the Key Performance Indicators
usulan dari Dewan Komisaris yang of the Board of Commissioners
bersangkutan. Indikator Penilaian based on the proposal of the Board
Kinerja merupakan ukuran penilaian of Commissioners concerned.
Performance Assessment Indicator
atas keberhasilan pelaksanaan tugas
is a measure of the assessment
dan tanggung jawab pengawasan
of the successful implementation
dan pemberian nasihat oleh of tasks and responsibilities of
Dewan Komisaris sesuai dengan supervision and advice by the Board
ketentuan peraturan perundang- of Commissioners in accordance
undangan dan/atau Anggaran with the provisions of laws and / or
Dasar. Selanjutnya Dewan Komisaris Articles of Association. Furthermore,
wajib menyampaikan laporan the Board of Commissioners shall
triwulanan perkembangan realisasi report the quarterly progress on
indikator pencapaian kinerja kepada the realization of the performance
Pemegang Saham/Menteri. achievement indicators
Prosedur Penetapan Remunerasi Directors Remuneration

Direksi Determination Procedures
Penentuan Penghasilan Direksi Determination of Directors’ Income

berpedoman pada Peraturan is guided by Regulation of the Minister
Menteri Negara BUMN Nomor: Per- of State Owned Enterprises Number:
07/MBU/2010 Tentang Pedoman Per- 07 / MBU / 2010 concerning
Guidelines for Stipulation of Directors,
Penetapan Penghasilan Direksi,
Board of Commissioners, and
Dewan Komisaris, Dan Dewan
Supervisory Board of SOEs. Salaries
Pengawas BUMN. Gaji Direksi of the Board of Directors shall be
ditetapkan berdasarkan rumus stipulated by the following formula:
sebagai berikut:

Pemegang Saham
GAJI
Gaji Dasar x Faktor Penyesuaian Industri x Faktor Penyesuaian Inflasi x Faktor Jabatan
SALARY = Basic Salary x Industry Adjustment Factor x Inflation Adjustment Factor x Position Factor
Perseroan dapat memberikan The Company may provide Tantiem

tantiem kepada anggota Direksi to members of the Board of Directors
dan Dewan Komisaris, dalam hal and Board of Commissioners, in the
Perseroan mengalami peningkatan case of the Company’s performance
kinerja. Penghasilan Direksi tahun improvement. Income of the Board of
Directors in 2018, including Tantiem
2018 termasuk Tantiem atas Kinerja
for the Performance of the Company
Perseroan tahun buku 2017 dan
for the fiscal year 2017 and the
besarnya Faktor Penyesuaian magnitude of the Industrial Adjustment
Industri (FPI) ditetapkan oleh Factor (FPI) shall be determined by
Pemegang Saham secara tersendiri the Shareholders separately outside
di luar RUPS berdasarkan the GMS based on the results of the
hasil pembahasan Tim Ad Hoc discussion of the Ad Hoc Team of the
Kementerian BUMN tentang Ministry of SOEs on the Remuneration
Remunerasi Direksi dan Dewan of the Board of Directors and Board of
Komisaris/ Dewan Pengawas melalui Commissioners / Supervisory Board
Keputusan Pemegang Saham di luar through Shareholder Resolution outside
RUPS tentang Penghasilan Direksi, of the General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris PT Pos Indonesia regarding the Income of Directors,
Board of Commissioners of PT Pos
(Persero) yang kemudian ditegaskan
Indonesia (Persero) which is then
melalui Surat Keputusan Direksi
confirmed through Directors Decree
tentang Penggajian, Tunjangan dan on Payroll, Allowances and Other
Fasilitas Lainnya Bagi Direksi PT Facilities For Directors PT Pos Indonesia
Pos Indonesia (Persero). (Persero) stipulates the Remuneration
of the Board of Directors.
Komponen remunerasi Direksi The remuneration component
PT Pos Indonesia (Persero) per of the Board of Directors of PT Pos
bulan terdiri dari gaji dan tunjangan Indonesia (Persero) as of month
perumahan. Adapun tunjangan consists of salaries and housing
lain meliputi tunjangan hari raya allowances. The other allowances
dan santunan purna jabatan. include holiday allowances and post-
Kemudian Direksi juga disediakan employment benefits. Then the Board
fasilitas penunjang seperti fasilitas of Directors also provided supporting
kendaraan dinas, kesehatan, dan facilities such as official vehicle
bantuan hukum, serta tantiem. facilities, health, and legal assistance,
Remunerasi Direksi PT Pos and tantiem. The remuneration of
Indonesia (Persero) untuk tahun PT Pos Indonesia (Persero) Board of
2018 didasarkan pada Keputusan Directors for 2018 is based on PT Pos
Rapat Umum Pemegang Saham Indonesia (Persero) General Meeting
(RUPS) PT Pos Indonesia (Persero) of Shareholders Resolutions on the
tentang Persetujuan Laporan Approval of Annual Report and
Tahunan dan Pengesahan Laporan Ratification of Financial Statements
Keuangan Tahun Buku 2017. for the Fiscal Year of 2017.
194 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
no. Uraian Penghasilan Keterangan

Income Statement Information
1 Gaji • Direktur Utama =100%

salary • Direktur = 90% dari Gaji Direktur Utama
• President Director = 100% from President Director
• Director = 90% of Salary President Director
Tunjangan Direktur Utama Direktur

Allowance President Director Director
Pendapatan Bulanan Reimb

Gaji Pokok Rp. 120.000.000 Rp. 108.000.000
Basic salary
Tunjangan Perumahan Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000

Housing Allowance
Tunjangan Operasional Tidak ada Tidak ada

Operational Benefits Nothing Nothing
Pendapatan Tahunan Rp. 1.740.000.000 Rp. 1.596.000.000

Annual Income
Pendapatan Tahunan Annual Income
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 Kali Gaji Dibayarkan 1 Kali Gaji

Holiday allowance Paid 1 Times Salary Paid 1 Times Salary
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh Premi yang ditanggung oleh
Post-Employment Insurance perusahaan sebesar 25% dari Gaji perusahaan sebesar 25% dari Gaji
dalam 1 Tahun dalam 1 Tahun
Premiums borne by the company amounted Premiums borne by the company amounted
to 25% of Salary in 1 Year to 25% of Salary in 1 Year
Tantiem Berdasarkan penetapan RUPS / Dibayarkan sebesar 90% dari tantiem

Tantiem Menteri dalam pengesahan laporan Direktur Utama dikali masa aktif
tahunan Paid 90% of Tantiem President Director times
multiplied by the active period
Fasilitas facilities
Kendaraan Diberikan 1 (satu) unit beserta biaya Diberikan 1 (satu) unit beserta biaya
vehicle pemeliharaan dan biaya operasional pemeliharaan dan biaya operasional
Given 1 (one) unit along with maintenance cost Given 1 (one) unit along with maintenance cost
and operational cost and operational cost
Kesehatan Penggantian biaya kesehatan Penggantian biaya kesehatan

Health Reimbursement of healthcare costs Reimbursement of healthcare costs
Bantuan Hukum Perusahaan menunjuk pengacara Perusahaan menunjuk pengacara

Legal Aid melalui proses pengadaan barang jasa melalui proses pengadaan barang jasa
The company appoints a lawyer through The company appoints a lawyer through
a procurement process a procurement process

Pemegang Saham
Indikator Kinerja Untuk Mengukur Indikator kinerja untuk mengukur

Performance Direksi Performance Direksi
Penilaian kinerja Direksi The performance of the Board

secara keseluruhan dan masing- of Directors as a whole and
masing anggota Direksi dilakukan each member of the Board of
oleh Pemegang Saham melalui Directors shall be conducted by
the Shareholders through the GMS
mekanisme RUPS. Sesuai dengan
mechanism. In accordance with the
Peraturan Menteri Negara BUMN No
Regulation of the Minister of State
: PER-01/MBU/2011 tgl 1 Agustus 2011 Owned Enterprises No. PER-01 / MBU
(yang merupakan penyempurnaan / 2011 dated August 1, 2011 (which
dari Keputusan Menteri BUMN No is a refinement of the Decree of the
: KEP-117/ MMBU/2002 tgl 31 Juli Minister of State-Owned Enterprises
2002) perihal Penerapan Tata Kelola No. KEP-117 / MMBU / 2002 dated
Perusahaan yang Baik pada Badan July 31, 2002) on the Implementation
Usaha Milik Negara, RUPS wajib of Good Corporate Governance State
menetapkan Indikator Pencapaian Owned Enterprises, GMS is required to
Kinerja Key Performance Indicator. establish Key Performance Indicator.
KPI (Key Performance Indicators) KPI (Key Performance Indicators)

tahun 2018 yang telah disetujui dan of 2018 that has been approved and
disahkan Rapat Umum Pemegang validated by the General Meeting
Saham (RUPS) menjadi pedoman of Shareholders (RUPS) is the
bagi Direksi dalam melaksanakan guideline for the Board of Directors
program kerja dan target kinerja in executing work program and
pada tahun 2018 serta sebagai sarana performance target for 2018 and
pemantauan dan pengawasan bagi the monitoring and supervision tool
Dewan Komisaris. for the Board of Commissioners.
KPI (Key Performance Indicators) KPI (Key Performance Indicators),
yang merupakan kontrak manajemen which is a management contract
antara Direksi dan Dewan Komisaris between the Board of Directors and
PT Pos Indonesia (Persero) dengan the Board of Commissioners of PT
Pemegang Saham, telah dilakukan Pos Indonesia (Persero) and the
pembahasan beberapa kali dengan Shareholders, has been reviewed
Pemegang Saham terkait dengan several times together with the
indikator-indikator yang akan Shareholders with regard to
dijadikan penilaian. Indikator yang indicators to be assessed. Indicators
telah disepakati dan ditetapkan that have been agreed and set as
menjadi KPI (Key Performance KPI (Key Performance Indicators)
Indicators) untuk tahun 2018 adalah for 2018 are as follows:
sebagai berikut:
196 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
no. PERSPEKTIF KPI BOBOT SATUAN TARGET

PERSPECTIVE KPI WEIGHT UNIT 2018
1 Keuangan dan Pasar Gross Margin

4 % 20,17
Finance and Market Gross Margin
Pertumbuhan Pendapatan
Usaha 4 % 25,61
Business Income Growth
Laba Bersih (EAT) Jutaan Rupiah
4 278,19
Earnings After Tax (EAT) Million Rupiah
EBITDA Margin
4 % 10,58
EBITDA Margin
Market Share
4 % 25,00
Market Share
20
2 Efektivitas Fokus Number of corporate customer instansi
8 20
Pelanggan Number of corporate customers institution
Customer Focus Customer Satisfaction Index
Effectiveness (CSI) index
8 82,00
Customer Satisfaction Index Index
(CSI)
Public Service Obligation
Implementation
8 % 100,00
Public Service Obligation
Implementation
24
3 Efektivitas Prodk On time final delivery
4 % 97,00
dan Proses On time final delivery
Product and Process Defect 4 ppm 1
Effectiveness Operating margin 4 % 6,20
Penerapan Big Data logistic
system
3 % 80,00
Application of Big Data logistic
system
Implementasi ERP
3 % 100,00
ERP Implementation
18
4 Fokus tenaga kerja Net Profit/Employee Jutaan Rupiah
3 10,41
Manpower Focus Million Rupiah
Higher revenues per employee Jutaan Rupiah
3 223,49
Million Rupiah
Pelaksanaan program training
Implementation of training 7 % 90,00
program
Sistem penilaian kinerja
Performance assessment sys- 7 % 80,00
tem
20
5 Kepemimpinan, GCG Index Skor
4 86,00
Tata Kelola, dan Score
Tanggung Jawab Realisasi Capex 4 % 100,00
Kemasyarakatan
Tingkat kesehatan Skor
Leadership, 4 85,75
Health level Score
Governance, and
Social Responsibility Skor KPKU poin
3 430,00
KPKU Score points
Ketepatan penyampaian
hari
laporan perusahaan 3 30
days
Company report timeliness
38

Pemegang Saham
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Assembly

Agenda rutin yang dibahas The regular agenda discussed in
dalam Rapat Dewan Komisaris the Board of Commissioners Meetings
meliputi evaluasi (review) covers the monthly and quarterly
kinerja bulanan dan triwulanan review of the Company’s quarterly
Perseroan, monitoring dan evaluasi and performance, monitoring and
tindak lanjut permasalahan, dan evaluation of follow-up issues, and
membahas hal-hal khusus yang discusses specific matters requiring
memerlukan persetujuan Komisaris Commissioners’ approval as well as
serta permasalahan aktual yang actual issues that need clarification
perlu mendapat klarifikasi dari from management. In the discussion
of certain materials, also presented
manajemen. Dalam pembahasan
the Audit Team assigned by the
materi tertentu, dihadirkan pula Tim
Commissioner. During 2018, the Board
Audit yang ditugaskan Komisaris. of Commissioners held 40 meetings,
Selama tahun 2018, Dewan covering 13 internal meetings of
Komisaris menyelenggarakan rapat the Board of Commissioners, 14
sebanyak 40 kali, meliputi 13 kali meetings with the Audit Committee,
rapat internal Dewan Komisaris, 14 and 13 meetings of the Board of
kali Rapat dengan Komite, dan 13 Commissioners with the Board of
kali rapat Dewan Komisaris dengan Directors. This practice is in conformity
Direksi. Praktek ini telah sesuai with the Articles of Association of
dengan Anggaran Dasar Perseroan Article 8 and Board Manual at point
pasal 8 dan Board Manual pada 10 which mandates the Board of
point 10 yang mengamanatkan rapat Commissioners’ meeting to be held
at least 12 times a year. The Meeting
Dewan Komisaris diselenggarakan
of the Board of Commissioners of
minimal 12 kali dalam setahun.
2018 has been attended by the Board
Rapat Dewan Komisaris Tahun of Commissioners in accordance with
2018 telah dihadiri Komisaris sesuai the Company’s Articles of Association
Anggaran Dasar Perseroan pasal 11 Article 11 paragraph 3a and Board
ayat 3a dan Board Manual Bab 13 Manual Chapter 13 Figure 8b
Angka 8b Tentang Rapat Komisaris. About the Board of Commissioners
Presentase kehadiran masing- Meetings. The attendance percentage
masing anggota Komisaris dalam of each member of the Board of
rapat Dewan Komisaris tahun 2018 Commissioners in the Board of
mencapai rata-rata 81% dari total Commissioners meeting in 2018
rapat yang diselenggarakan. reached an average of 81 % of the
total meeting held.
198 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Rapat Internal Komisaris

Internal Meetings Commissioner
Nama Jabatan
Name Position
Jumlah Rapat Kehadiran %
Total Meetings Presence
Hasnul Suhaimi sebagai Komisaris Utama 40 31 78
Dedi Syarif usman sebagai Komisaris 18 12 67
Commissioners
Bobby Hamzar Rafinus sebagai Komisari 40 30 79
Commissioners
Mudhofir Khamid sebagai Komisaris 40 32 80
Commissioners
Heri Purnomo sebagai Komisari 1 1 100
Commissioners
Sonatha Halim Jusuf sebagai komisaris Independen 39 37 95
Independent Commissioner
Addin Jauharudin sebagai Komisaris Independen 39 35 90
Independent Commissioner
Chalimah Pujihastuti sebagai Komisaris 22 14 64
Commissioners
PT POS INDONESIA (PERSERO) 199

Pemegang Saham
Rapat Direksi The Board of Directors Assembly
Direksi mengadakan rapat dan The Board of Directors holds

pertemuan baik rapat internal meetings and meetings of internal
Direksi maupun rapat bersama meetings of the Board of Directors as
Dewan Komisaris. Agenda rutin well as joint meetings of the Board of
yang dibahas dalam Rapat Commissioners. The routine agenda
Direksi meliputi evaluasi (review) discussed in the Board of Directors’
kinerja bulanan dan triwulanan Meeting covers the evaluation of the
Perseroan, monitoring dan evaluasi Company’s monthly and quarterly
tindak lanjut permasalahan, dan performance, monitoring and
membahas hal-hal khusus yang evaluation of follow-up issues, and
memerlukan persetujuan Direksi discusses specific matters requiring
serta permasalahan aktual yang Board approval and actual issues that
perlu mendapat klarifikasi dari need clarification from management.
manajemen. Dalam pembahasan In the discussion of certain materials,
materi tertentu, dihadirkan pula para presented also Vice Presidents
Vice President dan pejabat yang and officials associated with the
terkait dengan materi pembahasan. discussion material.
Sepanjang tahun 2018 Direksi Throughout 2018 the Board of

mengadakan 40 kali pertemuan Directors holds 40 meetings or board
atau rapat direksi dengan tingkat meetings with the attendance of each
kehadiran masing-masing anggota member as follows:
sebagai berikut:
200 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Rapat Internal Direksi

Internal Meetings of the BOD
Nama Jabatan
Name Position
Jumlah Rapat Kehadiran %
Total Meetings Presence
Gilarsi W. Setijono Direktur Utama

40 40 100
President Director
Barkah Hadimoeljono Direktur Jasa Kurir dan Logistik

40 40 100
Director of Courier and Logistics
Ihwan Sutardiyanta Direktur Jaringan dan Layanan

Keuangan
40 40 100
Director of Network and Financial
Service
Charles Sitorus Direktur Komersial

40 40 100
Commercial Director
Noer Fajrieansyah Direktur Hubungan Strategis dan

Kelembagaan
40 36 90
Director of Strategic and
Institutional Relations
Eddi Santosa Direktur Keuangan dan Umu

40 38 95
Finance and General Director
Agus F. Handoyo Direktur Sumber Daya Manusia

40 39 98
Human Resources Director

Pemegang Saham
Risalah Rapat Direksi Minutes of Board of Directors Meeting
Berikut adalah risalah dan daftar The following is the minutes of

Direksi yang dilaksanakan sepanjang meeting and list of members of the
tahun 2018 : Board of Directors for 2018:
Tanggal Agenda Radir Kehadiran Direksi
Pelaksanaan Meeting Agenda Member Attendance
Date of Meeting
9 Januari Addendum PKS Seat Management 2017 Gilarsi W. Setijono,
2018 Addendum PKS Seat Management 2017 Eddi Santosa, Agus
F. Handoyo, Barkah
Hadimoeldjono,
Ihwan Sutardiyanta,
Charles Sitorus, Noer
Fajrieansyah.
6 Februari • Perpanjangan PKS dengan Taspen Gilarsi W. Setijono,
2018 • Pengelolaan Tarif LPU (DN dan LN) Eddi Santosa, Agus
• Penyediaan Ruang Kerja F. Handoyo, Barkah
Bea&Cukai, Badan Karantina, Hadimoeldjono,
BPOM dan Kejaksaan di SPP Ihwan Sutardiyanta,
JakartaSPenambahan 6 orang Charles Sitorus, Noer
TKPP di Lazada Lab Fajrieansyah.
• Pengangkatan TKPP SDM
• Tunjangan Khusus Bagi Pensiun
Pegawai di Papua-Papua Barat
• KD Nomor 141 Tahun 2017
tentang Hubungan Sedarah dan
Perkawinan di PT Pos Indonesia
(Persero)
• Kegiatan Hari Bhakti Postel 2018
• Alokasi Target dan Anggaran 2018
• Kinerja Januari 2018
• Pembekalan Bintal (Bina Mental)
• Penunjukan Penasehat Hukum
(Lawyer Eksternal)
• Perpanjangan PKS dengan Bank BNI.
• Extension of Partnership Agreement
(PKS) with Taspen
• Management of LPU Tariff (Domestic
and Overseas)
• Provision of Work Space for Customs
& Excise, Quarantine Agency, BPOM,
and State Prosecutors in SPP Jakarta
• Addition of 6 TKPP personnel in
Lazada Lab
• Appointment of TKPP SDM
• Special Allowance for Retired Em-
ployees in Papua-West Papua
• KD Number 141 of 2017 on Kinship
and Marriage in PT Pos Indonesia
(Persero)
• Hari Bhakti Postel Activity 2018
• Target and Budget Allocation 2018
• January 2018 Performance
• Bintal (Bina Mental/Mental Develop-
ment) Training
• Appointment of Legal Advisor (Ex-
ternal Lawyer)
• Extension of Partnership Agreement
(PKS) with Bank BNI.
202 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
13 Maret 2018 • Otomasi Hub SPP Gilarsi W. Setijono,

• Asset-Light Outlet Network Eddi Santosa, Agus
• Cash on Delivery F. Handoyo, Barkah
• Quality Excellence Hadimoeldjono,
• Asset Utilization. Ihwan Sutardiyanta,
• Automation of Hub SPP Charles Sitorus, Noer
• Asset-Light Outlet Network Fajrieansyah.
• Cash on Delivery
• Quality Excellence
• Asset Utilization.
19 April 2018 • Mudik Gratis Gilarsi W. Setijono,
• Usulan Marketing Fee O-Ranger. Eddi Santosa, Agus
• Free Hometown Bound (Mudik) F. Handoyo, Barkah
• O-Ranger Marketing Fee Proposal. Hadimoeldjono,
Ihwan Sutardiyanta,
Fajrieansyah.
22 Mei 2018 Perubahan KD 156/DIRUT/1217 Gilarsi W. Setijono,
tanggal 15 Desember 2017 tentang Eddi Santosa, Agus
Sistem Balas Jasa. F. Handoyo, Barkah
Amendment of KD 156/DIRUT/1217 dated Hadimoeldjono,
15 December 2017 on Reward System. Ihwan Sutardiyanta,
Fajrieansyah.
4 Juni 2018 • Rencana Rekrutmen Konsultan Gilarsi W. Setijono,
SDM Eddi Santosa, Agus
• Pendalaman Laporan Konsultan F. Handoyo, Barkah
Mc Kinsey Indonesia Hadimoeldjono,
• Struktur Organisasi Baru Ihwan Sutardiyanta,
• Kebutuhan Konsultan Big Data Charles Sitorus, Noer
Analytics Fajrieansyah.
• Pemindahan Mesin X-Ray.
• HR Consultant Recruitment Plan
• Assessment of Mc Kinsey Indonesia
Consultant Report
• New Organizational Structure.
• The Requirement for Big Data Ana-
lytics Consultant
• Transfer of X-Ray Machine.
30 Juli 2018 • Struktur Organisasi Kantor Pusat Gilarsi W.Setijono,

PT Pos Indonesia (Persero) Eddi Santosa, Barkah
• Pembentukan Proyek-proyek dan Hadimoeldjono,
Strategic Business Unit. Ihwan Sutardiyanta,
• Organizational Structure of PT Pos Charles Sitorus, Noer
Indonesia (Persero) Main Office Fajrieansyah.
• Formation of Projects and Strategic
Business Unit.
24 Agustus Penunjukan Langsung Pekerjaan Gilarsi W. Setijono,

2018 Konstruksi kepada PT Pos Properti Barkah Hadimoeldjono,
Indonesia. Ihwan Sutardiyanta,
Direct Appointment of Construction Charles Sitorus, Noer
Work to PT Pos Properti Indonesia. Fajrieansyah.
1 September Penunjukan Langsung KAP BDO Gilarsi W. Setijono,

2018 Tanubrata Suta Barkah Hadimoeldjono,
Direct Appointment of KAP BDO Ihwan Sutardiyanta,
Tanubrata Suta Charles Sitorus, Noer
Fajrieansyah.

Pemegang Saham
23 Okober • Kalender Gilarsi W. Setijono,

2018 • Customer Complain Handling (CCH) Eddi Santosa, Agus
• Layanan Pos Universal (LPU) F. Handoyo, Barkah
• Posibility Pengantar di Regional 4 Hadimoeldjono,
Jakarta Ihwan Sutardiyanta,
• Dana Donasi Lombok. Charles Sitorus, Noer
• Calendar Fajrieansyah.
• Customer Complaint Handling (CCH)
• Universal Postal Service (Layanan
Pos Universal/LPU)
• Possibility of Delivery in Regional 4 Jakarta
• Lombok Donation Fund.
6 November • Progress Report Migrasi Aplikasi Gilarsi W. Setijono,
2018 Konsfila, N2, RSPOS, FDPOS, Iposweb, Eddi Santosa, Agus
SOPP dan Giro ke Cloud Computing F. Handoyo, Barkah
dan Usulan Organisasi Divisi Hadimoeldjono, Ihwan
• Kalender tahun 2019 Sutardiyanta, Charles
• Update Aset Jalan Cilaki 73 Sitorus.
• Mengawal Perubahan UU Nomor 38
• Bantuan Hukum
• KD Peralatan IT
• I-Pos 2
• Update Kunjungan ke Palu
• Pembangunan Kpc/gudang
• Pembangunan SPP
• Tenaga untuk mengurus sertifikat
• Tenaga Pengantar.
• Progress Report for Konsfila Application
Migration, N2, RSPOS, FDPOS, Iposweb,
SOPP, and Giro to Cloud Computing and
Division Organization Proposal
• Calendar 2019
• Jalan Cilaki 73 Asset Update
• Supervising Amendment of Law
Number 38
• Legal Assistance
• KD IT Equipment
• I-Pos 2
• Visit to Palu Update
• Building of Kpc/warehouse
• Building of SPP
• Worker for processing certificate
• Delivery Worker.
18 Desember • Penetapan POH Direktur yang Gilarsi W. Setijono,
2018 Menjalani Cuti Tahunan Eddi Santosa, Agus
• Perubahan Anggaran Dasar F. Handoyo, Barkah
• Pengawalan Revisi UU Hadimoeldjono, Ihwan
No.38/2009 Sutardiyanta, Charles
• Pengawalan Penyesuaian Fee Meterai Sitorus.
• Penyesuaian Tarif
• PLB
• Loket Kemitraan
• Perangkat Pendukung EPOD
• Restrukturisasi BWN.
• Establishment of POH for Director
Undergoing Annual Leave
• Amendment of Articles of Association
• Supervising Law No. 38/2009 Revision
• Supervising Stamp Duty Fee Adjustment
• Tariff Adjustment
• PLB
• Partnership Counter
• EPOD Support Instrument
• Restructuring of BWN.
204 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Rapat Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board

Direksi of Directors Meeting
Rapat antara Dewan Komisaris The meeting between the Board

dengan Direksi selama tahun of Commissioners and the Board of
2018 dilaksanakan sebanyak 13 Directors during 2018 was conducted
kali dengan kehadiran mayoritas 13 times with the presence of
anggota Dewan Komisaris serta Majority of Members of the Board
Direksi. Berikut adalah risalah rapat of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dengan Direksi Directors. The following is the minutes
yang dilaksanakan sepanjang tahun of the Board of Commissioners’
2018 sebagai berikut: meeting with the Board of Directors
held during the Fiscal Year 2018:
Tanggal
Agenda Rakomdir Kehadiran
Pelaksanaan
Meeting Agenda Attendance
Date of Meeting
24 Januari • Pembahasan Hasil Rapat Hasnul Suhaimi, Sonatha
2018 Sebelumnya Halim Yusuf, Dedi Syarif
• Laporan Kinerja Bulanan s.d. Usman, Bobby Hamzar
bulan Desember 2017 Rafinus, Mudhofir Khamid,
• Progres Audit KAP 2017 Addin Jauharudin.
• Usulan Perubahan Struktur
Organisasi Gilarsi W.Setijono, Eddi
• Pengenalan Perusahaan Kepada Santosa, Agus F.Handoyo,
Komisaris Baru Barkah Hadimoeljono,
• Lain-lain. Ihwan Sutardiyanta,
• Discussion of Previous Meeting’s Charles Sitorus, Noer
Result Fajrieansyah.
• Report of Monthly Performance
until December 2017
• Progress of KAP Audit 2017
• Organizational Structure Change
Proposal
• Company Introduction to New
Commissioners
• Miscellaneous.
20 Maret • Tindak Lanjut Rapat Hasnul Suhaimi, Sonatha

2018 Sebelumnya Halim Yusuf, Dedi Syarif
• Komite Audit dan KPMRUI Usman, Bobby Hamzar
• Persiapan RUPS Rafinus, Mudhofir Khamid,
• Foto Session Direksi dan Addin Jauharudin.
Komisaris
• Follow-Up Action of Previous Meet- Gilarsi W.Setijono, Eddi
ing Santosa, Agus F.Handoyo,
• Audit Committee and KPMRUI Barkah Hadimoeljono,
• GMS (RUPS) Preparation Ihwan Sutardiyanta,
• Board of Commissioners and Board Charles Sitorus, Noer
of Directors Photo Session. Fajrieansyah.

Pemegang Saham
14 Mei 2018 • Pencapaian Target Profit Margin Hasnul Suhaimi, Sonatha

tahun 2018 Halim Yusuf, Dedi Syarif
• Penagihan Piutang 2018 Usman, Bobby Hamzar
• O-Ranger Rafinus, Mudhofir Khamid,
• Struktur Organisasi Regional 4 Addin Jauharudin.
• Peningkatan Penjualan di
Regional 4 Gilarsi W.Setijono, Eddi
• Achievement of Profit Margin Tar- Santosa, Agus F.Handoyo,
get 2018 Barkah Hadimoeljono,
• Debt Collection 2018 Ihwan Sutardiyanta,
• O-Ranger Charles Sitorus, Noer
• Organizational Structure Regional 4 Fajrieansyah.
• Sales Improvement in Regional 4
22 Juni 2018 • Evaluasi Kinerja Bisnis di Hasnul Suhaimi, Sonatha

Regional 4 Halim Yusuf, Dedi Syarif
• Digitalisasi Proses Bisnis Usman, Bobby Hamzar
• Target Seting Baru jumlah Rafinus, Mudhofir Khamid,
O-Ranger dan Agenpos Akhir Addin Jauharudin.
September 2018
• Foot print Lokasi PT Pos Gilarsi W.Setijono, Eddi
• Dashboard Keuangan Santosa, Agus F.Handoyo,
• Strategic Action PT Pos Properti Barkah Hadimoeljono,
Indonesia Ihwan Sutardiyanta,
• Cascading Struktur Organisasi Charles Sitorus, Noer
• Business Performance Evaluation in Fajrieansyah.
Regional 4
• Business Process Digitization
• New Target Setting for the Number
of O-Ranger and Postal Agent in
Late September 2018
• Foot Print of PT Pos Location
• Finance Dashboard
• Strategic Action of PT Pos Properti
Indonesia
• Organizational Structure Cascading
206 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Independensi Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Independency
Anggota Dewan Komisaris,
sebanyak enam orang, terdiri dari Members of the Board of
berbagai unsur di luar Perseroan. Commissioners, as many as six people,
Antar anggota Dewan Komisaris consist of various elements outside
dan antara anggota Dewan the Company. Between members
Komisaris dengan anggota Direksi of the Board of Commissioners and
tidak memiliki hubungan keluarga between members of the Board of
sedarah sampai derajat ketiga baik Commissioners and members of
menurut garis lurus maupun garis ke the Board of Directors do not have
samping atau hubungan semenda a blood relation up to third degree
(menantu/ipar) sehingga dapat either on a straight line or a side
menjamin independensi Dewan line or a relationship so as to ensure
Komisaris dalam menjalankan the independence of the Board of
tugasnya, dan tidak terdapat Commissioners in performing their
kemungkinan terjadinya kolusi dan duties, the occurrence of collusion
nepotisme. and nepotism.

Pemegang Saham
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Nama Family Relationship with Financial Relationship with
Name Direksi Pemegang Direksi Pemegang
Komisaris Board of Saham Komisaris Board of Saham
Commissioner Commissioner
Directors Shareholders Directors Shareholders
1. Hasnul Suhaimi x x x x x X
2. Bobby Hamzar Rafinus x x x x x X
3. Mudhofir Khamid x x x x x X
4. Sonatha Halim Jusuf x x x x x X
5. Addin Jauharudin x x x x x X
6. Chalimah Pujihastuti x x x x x x
Keterangan : Explanation:
- (v) ada hubungan Relationship
- (x) Tidak ada hubungan No Relationship
Independensi Direksi The Board of Directors Independency

Antar anggota Direksi dan antara Between the members of the Board
anggota Direksi dengan anggota of Directors and between members of
Dewan Komisaris dan dengan the Board of Directors with members
pemegang saham tidak memiliki of the Board of Commissioners and
hubungan keluarga sampai dengan with shareholders not having a family
derajat ketiga, baik menurut garis relationship up to the third degree,
lurus maupun garis ke samping, either on a straight line or a line aside,
termasuk hubungan yang timbul including the relationship arising out
karena perkawinan. of marriage.
Name Direksi Pemegang Direksi Pemegang
Komisaris Board of Saham Komisaris Board of Saham
Gilarsi W. Setijono x x x x x x
Barkah Hadimoeljono x x x x x x
Ihwan Sutardiyanta x x x x x x
Charles Sitorus x x x x x x
Noer Fajrieansyah x x x x x x
Eddi Santosa x x x x x x
Agus F. Handoyo x x x x x x
Keterangan : Explanation:
- (v) ada hubungan Relationship
- (x) Tidak ada hubungan No Relationship
KOMITE-KOMITE DI BAWAH COMMITTEES UNDER THE BOARD

DEWAN KOMISARIS OF COMMISSIONERS
Komite Audit Audit Committee
Pembentukan Komite Audit Establishment of the Audit
merupakan salah satu langkah Committee is one of the important steps
penting untuk mewujudkan sistem to realize a competent and independent
dan pelaksanaan pengawasan yang supervisory system and implementation
208 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
kompeten dan independen dan and in order to implement good

dalam rangka menerapkan tata corporate governance in accordance
kelola perusahaan yang baik sesuai with applicable GCG principles. The
dengan prinsip-prinsip GCG yang Audit Committee The Board of
berlaku. Komite Audit dibentuk sejak Commissioners was established in
tahun 2003 berdasarkan Keputusan 2003 based on the Decision of the
Dewan Komisaris Nomor: 08/Kep- Board of Commissioners Number: 08
KU/2003 tanggal 27 Oktober 2003 / Kep-KU / 2003 dated October 27,
tentang Pembentukan Komite Audit. 2003 regarding the Establishment of
Pembentukan tersebut mengacu the Audit Committee. The formation
pada Keputusan Menteri BUMN refers to the Decree of the Minister of
Nomor: KEP-103/MBU/2002 tgl 4 State-Owned Enterprises No. KEP-103
Juni 2002 dan telah diperbaharui / MBU / 2002 dated June 4, 2002 and
dengan Peraturan Menteri Negara has been amended by Regulation of the
BUMN Nomor: PER-05/MBU/2006 Minister of State-Owned Enterprises No.
tgl 20 Desember 2006 tentang PER-05 / MBU / 2006 dated December
Komite Audit bagi Badan Usaha 20, 2006 on Audit Committee for State-
Milik Negara serta di perbaharui Owned Enterprises and in renewal with
kembali dengan Peraturan Menteri the Regulation of the Minister of State
Negara BUMN Nomor: Per-12/ Owned Enterprises Number: Per-12 /
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 MBU / 2012 dated August 24, 2012 on
tentang Organ Pendukung Dewan the Supporting Body of BUMN’s Board
Komisaris BUMN. of Commissioners.
Tujuan Pembentukan Komite Audit Establishment Purpose of the Audit
Tujuan Pembentukan Komite Committee
Audit adalah membantu Dewan Establishment Purpose of the Audit
Komisaris dalam rangka melakukan Committee are to assist the Board
pengawasan terhadap kebijakan of Commissioners in supervising
Direksi dalam pengurusan Perseroan the Board of Directors’ policies in
di bidang sistem pengendalian the Company’s management of the
internal Perseroan, pelaksanaan dan Company’s internal control system,
hasil audit oleh SPI maupun editor the implementation and audit results
eksternal, penelaahan atas informasi of SPI and external editors, reviewing
keuangan yang dikeluarkan Perseroan the Company’s financial information
serta kepatuhan terhadap peraturan as well as regulatory compliance
perundang-undangan yang berlaku applicable legislation and identification
dan melakukan identifikasi hal-hal of matters requiring the attention of
yang memerlukan perhatian Dewan the Board of Commissioners.
Komisaris.
Pengangkatan dan Pemberhentian The Appointment and Dismissal of
Komite Audit the Audit Committee
Anggota Komite Audit diangkat The Appointment and Dismissal
atau diberhentikan oleh Dewan of the Audit Committee Members of
Komisaris Perusahaan berdasarkan the Audit Committee are appointed
saran/usulan dari Ketua Komite or dismissed by the Company’s
Audit. Pemberhentian Anggota Commissioners based on suggestions
/ suggestions from the Chairman of
Komite Audit dilakukan apabila
the Audit Committee. Dismissal of
jabatannya telah berakhir, Audit Committee Members shall be
mengundurkan diri, berhalangan performed when their positions have
tetap dalam melaksanakan expired, resigned, are unable to remain

Pemegang Saham
tugasnya, atau sebab-sebab lain in the performance of their duties, or

sesuai ketentuan yang berlaku. any other reasons in accordance with
the applicable provisions.
Komposisi Ketua dan Anggota
The composition of the Chairman
Komite Audit ditetapkan Dewan
and Members of the Audit Committee
Komisaris yang mengacu pada is stipulated by the Board of
Peraturan Menteri Negara BUMN Commissioners referring to the
Nomor: PER-05/MBU/2006 tgl 20 Regulation of the Minister of State-
Desember 2006 tentang Komite Owned Enterprises No. PER-05 / MBU
Audit bagi Badan Usaha Milik / 2006 dated December 20, 2006
Negara serta di perbaharui kembali on the Audit Committee of State-
dengan Peraturan Menteri Negara Owned Enterprises and renewed by
BUMN Nomor: Per-12/MBU/2012 Regulation of the Minister of State-
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Owned Enterprises No. Per- 12 / MBU
Organ Pendukung Dewan Komisaris / 2012 dated August 24, 2012 on the
BUMN. Adapun susunan Komite Supporting Body of BUMN’s Board of
Commissioners. The composition of the
Audit sebagai berikut:
Audit Committee is as follows:
Keputusan Dewan
Jabatan Nama Komisaris Periode
Name Position Decision
Commissioner
Ketua Komite Audit Sonatha Halim Jusuf 35/Dekom/0218 Februari 2018 s.d sekarang
Anggota Komite Audit Achmad M. M. Jogasara 315/Dekom/1118 November 2015 sd sekarang
Riwayat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit

Education History and Work Experience of Audit Committee Members
Achmad M. M. Jogasara, Ak
Bidang Studi Field of Study Lembaga Pendidikan Educational Institutions

Akuntansi Accounting Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Jabatan Instansi Periode menjabat

Position
Anggota Komite Audit Perum Jamkrindo Juli 2010 – Juni 2015

Audit Committee Member
Akuntan Partner KAP AMM Jogasara 1993 – Juni 2010

Partner Accountant
Kepala Satuan Anti Korupsi BRR NAD – Nias April 2006 – Juni 2007
Head of the Anti-Corruption Unit
Manajer Audit KAP Drs. Mustafa Lubis 1991 – 1993

Audit Manager
Trainer dan Implementator Sistem Pusat pembukuan Keuangan 1987 – 1991

Trainer and System Implementer
Negara, Departemen Keuangan RI
Akuntansi Pemerintah Indonesia
Indonesian Accounting Government
Manajer Audit KAP Drs. Mustafa Lubis 1985 – 1987

Audit Manager
Auditor BPKP 1984-1987

Auditor Ditjen Pengawasan Keuangan 1981-1984
Pembangunan ( DJPKN),
Departemen Keuangan RI
210 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Kualifikasi Anggota Komite Audit The Qualification of Audit Committee

Members
Sesuai dengan Pedoman Kerja
Komite Audit, anggota Komite In accordance with the Audit
Audit dipersyaratkan harus memiliki Committee Working Guidelines, the
integritasyangtinggidanpengetahuan members of the Audit Committee
serta pengalaman kerja yang cukup of the Company are required to
di bidang pengawasan pemeriksaan, have high integrity and sufficient
tidak memiliki kepentingan pribadi knowledge and work experience in
yang dapat menimbulkan dampak the field of inspection supervision,
negatif dan konflik kepentingan have no personal linkage interests
terhadap Perseroan dan mampu which may have negative impacts and
berkomunikasi secara baik dan efektif conflicts of interest on the Company
serta dapat menyediakan waktu yang and are able to communicate well
cukup untuk menyelesaikan tugasnya. and effective and can provide enough
time to complete the task.
Kompetensi dan Keahlian Anggota Competence and Expertise of Audit

Komite Audit Committee Members
Sesuai dengan Pedoman Kerja In accordance with the Audit
Komite Audit, anggota Komite Committee Working Guidelines,
Audit PT Pos Indonesia (Persero), members of the Audit Committee of
salah seorang anggota Komite PT Pos Indonesia (Persero), a member
Audit harus memiliki latar belakang of the Audit Committee must have an
pendidikan atau memiliki keahlian educational background or expertise
di bidang akuntansi atau keuangan in accounting or finance (minimum
(minimal S1) dan salah seorang S1) and one must understand
harus memahami industri/ bisnis industry / business of the Company
Perseroan serta wajib memahami and must understand the financial
laporan keuangan, bisnis Perseroan statements, business of the Company
khususnya yang terkait dengan especially related to the service of the
layanan jasa atau kegiatan usaha company’s business or activity; and
perseroan; dan wajib memahami must understand the audit process,
proses audit, manajemen resiko & risk management & legislation in
peraturan perundang-undangan di the field of capital market and other
bidang pasar modal serta peraturan related legislation.
perundang-undangan terkait lainnya.
Independensi Anggota Komite Audit Committee Members

Audit Independency
Mengacu pada kebijakan Menteri Referring to the policy of State
Negara BUMN Nomor : S-375/ MBU. Minister of State-owned Enterprises
Wk/2011 tanggal 5 Desember 2011, No: S-375 / MBU.Wk / 2011 dated
anggota Komite Audit bukan berasal December 5, 2011, Audit Committee
dari karyawan Pos Indonesia. members are not from Pos Indonesia
Disamping itu semua anggota employees. In addition, all Audit
Komite Audit tidak memiliki Committee Members do not have
hubungan keluarga dan keuangan family and financial relationships
dengan sesama anggota Komite with other members of the Audit
Audit, Dewan Komisaris dan Direksi. Committee, Board of Commissioners
and Board of Directors.

Pemegang Saham
Tugas dan Tanggung Jawab Serta Duties and Responsibilities and

Wewenang Komite Audit Authorities of Audit Committee
Sesuai dengan Peraturan Menteri According to State Minister for State-
Negara BUMN Nomor: Per-12/ Owned Enterprise Regulation Number:
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 Per-12/MBU/2012 of 24 August 2012
tentang Organ Pendukung Dewan on Support Organ for State-Owned
Komisaris/ Dewan Pengawas Enterprise Board of Commissioners/
BUMN, tugas Komite Audit adalah Board of Supervisors, the duties of
sebagai berikut: Audit Committee are as follows:
1. Komite bekerja secara kolektif 1. The Committee works actively in
dalam melaksanakan tugasnya performing its duties to help the
membantu Dewan Komisaris Board of Commissioners.
2. Komite bersifat mandiri baik 2. The Committee is independent
dalam pelaksanaan tugasnya in performing its duties and in
maupun dalam pelaporan, dan reporting, and answers directly to
bertanggung jawab langsung dan the Board of Commissioners.
kepada Dewan Komisaris
3. In performing its functions, the
3. Dalam menjalankan fungsinya,
Committee has the following
Komite melakukan tugas dan
duties and responsibilities:
tanggung jawab antara lain
sebagai berikut :
• Membantu Dewan Komisaris • Help the Board of Commissio-
untuk memastikan efektifitas ners ensure the effectiveness
sistem pengendalian intern of the internal control system
dan efektifitas pelaksanaan and the effectiveness of the
tugas eksternal auditor dan performance of the external
auditor internal. auditor and internal auditor’s
duties.
• Menilai pelaksanaan kegiatan • Assess the activities and
serta hasil audit yang the result of audit done by
dilaksanakan oleh Satuan Internal Supervisor Unit and
Pengawas Intern maupun external auditor.
auditor eksternal.
• Memberikan rekomendasi • Provide recommendations
mengenai penyempurnaan about the improvement and
sistem pengendalian internal implementation of internal
serta pelaksanaannya. control system.
• Memastikan telah terdapat • Ensure the placement of
prosedur evaluasi yang a satisfactory evaluation
memuaskan terhadap segala procedure on all information
informasi yang dikeluarkan released by the Company.
Perusahaan. • Provide recommendations
• Memberikan rekomendasi about the appointment of
mengenai penunjukan Akuntan Public Accountant (Akuntan
Publik (AP) dan sekaligus Publik/AP) and also their
Kantor Akuntan Publik (KAP) Public Accounting Firm
nya kepada Dewan Komisaris (Kantor Akuntan Publik/KAP)
untuk disampaikan kepada to the Board of Commissioners
Pemegang Saham. for communication to the
Shareholders.
212 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Melakukan identifikasi hal-hal • Identify matters that require

yang memerlukan perhatian the attention of the Board
Dewan Komisaris serta tugas- of Commissioners and
tugas Dewan Komisaris other duties of the Board of
lainnya. Commissioners.
• Melakukan tugas lain sesuai • Perform other duties
dengan ketentuan peraturan according to laws and
perundang-undangan dan/ regulations and/or the
atau yang ditetapkan oleh resolutions of the Board of
Dewan Komisaris, antara lain Commissioners, such as:
o Melakukan penelaahan o Conduct analysis on
atas informasi mengenai information about the
Perusahaan, serta Company, and Long-Term
Rencana Jangka Panjang, Plan, Company Work Plan
Rencana Kerja dan and Budget (Rencana Kerja
Anggaran Perusahaan, dan Anggaran Perusahaan),
laporan manajemen, dan management report, and
informasi lainnya. other information.
o Melakukan penelaahan o Conduct analysis on
atas pengaduaan yang complaints related to the
berkaitan dengan Company.
Perusahaan.
Dalam menjalankan tugas In performing its duties and
dan tanggung jawab, Komite responsibilities, the Committee
diberikan kewenangan oleh is bestowed the authority by the
Dewan Komisaris untuk : Board of Commissioners to:
• Mengakses dokumen, data • Access the necessary
dan infromasi Perseroan Company documents, data,
tentang karyawan, dana, and information about
asset dan sumber daya employees, funds, assets, and
Perseroan yang diperlukan resources.
• Berkomunikasi langsung • Communicate directly with
dengan karyawan termasuk the employees including
Direksi dan pihak yang the Board of Directors and
menjalankan fungsi audit parties that perform the
internal, manajemen risiko, functions of internal audit, risk
dan audit eksternal terkait management, and external
tugas dan tanggung jawab audit in relation to duties
Komite and responsibilities of the
Committee.
• Melibatkan pihak independen
diluar anggota Komite yang • Involve independent parties
diperlukan untuk membantu outside of Committee
pelaksanaan tugasnya members required to help the
performance of its duties.
• Melakukan kewenangan lain
yang diberikan oleh Dewan • Exercise other authorities
komisaris. bestowed by the Board of
Commissioners.

Pemegang Saham
Kewajiban Komite The Obligations of the Committee

Dalam menjalankan tugasnya, In performing its duties, the
Komite berkewajiban : Committee shall:
1. Membuat pedoman kerja yang 1. Establish working guidelines as
dituangkan dalam piagam Komite outlined in the Charter of the
Committee
2. Membuat program kerja Komite 2. Establish a work program of the
di awal tahun dan disahkan oleh Committee at the beginning of
Dewan Komisaris the year and be authorized by the
3. Menjaga kerahasiaan dokumen,
data, dan informasi Perseroan 3. Maintain the confidentiality of
Company documents, data and
4. Komite wajib membuat laporan information
kepada Dewan Komisaris atas 4. The Committee shall make a report
setiap penugasan yang diberikan to the Board of Commissioners on
any assignment given
5. Komite wajib membuat laporan
5. The Committee shall prepare
triwulan dan laporan tahunan quarterly reports and annual
pelaksanaan kegiatan Komite reports on the implementation of
yang diungkapkan dalam Committee activities disclosed in
Laporan Tahunan Perseroan the Company’s Annual Report
Setiap risalah rapat yang dibuat Each minutes of meetings made
in the Audit Committee Meetings
dalam Rapat Komite Audit dalam
in the performance of their duties
melaksanakan tugas dan fungsinya,
and functions shall be reported to
dilaporkan kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners with
disertai dengan pendapat dan opinions and suggestions, if any
usulan, jika ada hal-hal yang should receive the attention of the
perlu mendapat perhatian Dewan Board of Commissioners. The audit
Komisaris. Komite audit memiliki committee has the authority to access
wewenang untuk mengakses Company records or information.
catatan atau informasi Perseroan.
Program Kerja Komite Audit The Work Program of Audit Committee

Program Kerja utama Komite The Audit Committee’s main
Audit Tahun 2018 dipioritaskan Work Program of 2018 is prioritized
untuk mencapai pemenuhan to achieve the fulfillment of the
kewajiban Komite Audit. Kegiatan/ Audit Committee’s obligations.
aktivitas yang direncanakan akan Activities / activities planned to be
dilaksanakan pada tahun 2018 implemented in 2018 are as follows:
sebagai berikut:
1. Penilaian Terhadap Sistem 1. Assessment Of Internal Control

Pengendalian Internal System
• Kegiatan penilaian terhadap • Assessment of internal control
sistem pengendalian internal system is preceded by interview
didahului dengan prosedur procedure, discussion with
wawancara, pembahasan Internal Audit Unit (SPI)
dengan Satuan Pengawasan and External Auditor and
214 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Intern (SPI) dan auditor eksternal Review as a whole to system

dan riviu secara keseluruhan and procedure to get initial
terhadap sistem dan prosedur indication of weakness of
untuk mendapatkan indikasi internal control system
awal adanya kelemahan sistem
pengendalian internal
• Berdasarkan indikasi awal • Based on initial indications
kelemahan sistem pengendalian of weaknesses of the internal
internal dilakukan penelaahan control system, an in-depth
secara mendalam terhadap review of relevant systems
sistem dan prosedur terkait and procedures is undertaken
untuk memastikan kelemahan- to ascertain the existing
kelemahan yang ada, sebab- weaknesses, causes and
sebab terjadinya, dan potensi potential problems such as
permasalahan-permasalahan violations of prevailing rules
yang mungkin terjadi seperti and regulations, financial loss,
pelanggaran terhadap
and etc
ketentuan dan peraturan yang
berlaku, kerugian finansial, dan
lain-lain
• Atas hasil penilaian yang • Based on the result of the
telah dilakukan, Komite assessment, the Audit Committee
Audit menyampaikan reko- submits the recommendation
mendasi Komite Audit of the Audit Committee on the
atas Sistem Pengendalian
Internal Control System of PT Pos
Internal PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) to the Board
(Persero) kepada Dewan
Komisaris yang disampaikan of Commissioners submitted
melalui penyusunan kajian/ through the examination / paper
paper maupun surat dan or letter and further if the Board
selanjutnya apabila Dewan of Commissioners considers
Komisaris menganggap the valuation submitted by the
penilaian yang disampaikan Audit Committee submitted
oleh Komite Audit penting to the Board of Directors in
maka akan disampaikan joint meetings of the Board of
kepada Direksi dalam rapat Commissioners and the Board
gabungan Dewan Komisaris of Directors or by letter of the
dan Direksi atau melalui surat Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
• Penilaian terhadap sistem • Assessment of internal con-
pengendalian internal di trol system in 2018 was
tahun 2018 difokuskan focused on several systems
pada beberapa sistem dan and procedures suspected of
prosedur yang terindikasi having weakness symptoms.
mengandung symptom Sources of information planned
kelemahan. Sumber informasi to be used as initial data for
yang akan dijadikan sebagai deeper analysis are:
data awal untuk penelaahan
secara lebih mendalam
direncanakan berasal dari :

Pemegang Saham
a. Laporan hasil pemerik- a. SPI inspection result report,

saan SPI, baik yang both the one completed in
sudah dilakukan pada 2017 and one to be done in
tahun 2017 maupun 2018.
yang akan dilakukan
pada tahun 2018.
b. Hasil riviu sistem b. Result of review on internal
pengandalian internal control system done by
yang dilakukan oleh KAP in 2017.
KAP tahun 2017
c. Specific directions from the
c. Arahan khusus dari
Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
d. Sumber lainnya, termasuk d. Other sources, including
yang diidentifikasikan ones identified by the Audit
sendiri oleh Komite Audit Committee itself during the
dalam pelaksanaan tugas. performance of its duties
2. Penilaian Terhadap Satuan
2. Internal Control Assesment Of
Pengawasan Intern (SPI)
(SPI)
Kegiatan penilaian mencakup: Assessment activities include:
a. Evaluasi atas dukungan a. Evaluation of Management
Manajemen dan Dewan support and Board of
Komisaris terhadap posisi
Commissioners on the position
dan peran SPI
and role of SPI
- Posisi unit SPI dalam - Position of SPI units within
struktur organisasi PT Pos the organizational structure
Indonesia (Persero) of PT Pos Indonesia (Persero)
- Penerapan Internal Audit
Charter (IAC) oleh SPI - Implementing Charter SPI
- Dukungan Manajemen - Management support for
terhadap alokasi sumber human resource allocation,
daya manusia
- dana, dan waktu untuk - funding, and time for the
pelaksanaan tugas dan implementation of SPI’s
fungsi SPI tasks and fungsu
- Tindaklanjut Manajemen atas - Follow-up Management on
temuan dan rekomendasi findings and recommenda-
yang dilaporkan oleh SPI. tions reported by SPI.
b. Efektivitas pelaksanaan b. The effectiveness of the
penugasan audit implementation of the audit
- Riviu terhadap Audit - assignment of Reviu on
Program Kerja Audit the Annual Audit Work
Tahunan (PKAT) SPI dan Program (PKAT) SPI and
progress pencapaiannya. Achievement Progress.
- Riviu terhadap Audit Program - Review of the SPI Audit Pro-
SPI dan pelaksanaannya gram and its implementation
216 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
- Analisis terhadap lingkup - Analysis of the scope of

kerja dan staf auditor work and staff of available
yang tersedia (jumlah dan auditors (number and
kapasitasnya) capacity)
- Peninjauan secara langsung - Direct review of the
proses audit yang sedang audit process being
dilakukan oleh SPI undertaken by the SPI (field
(observasi lapangan) observation)
- Penelaahan terhadap seluruh
- A review of all SPI Inspection
Laporan Hasil Pemeriksaan
Result Reports including
SPI termasuk Kertas Kerja
its Examination Working
Pemeriksaannya bila diperlu-
Papers if necessary.
kan.
- Evaluasi terhadap integritas - Evaluate the integrity of the
pelaksanaan tugas pemerik- execution of inspection and
saan dan pelaporan reporting tasks
- Quality assurance atas - Quality assurance for audit
pelaksanaan audit dan and reporting
pelaporannya.
c. Pelaksanaan audit berbasis c. Implementation of risk-based
risiko (Risk Based Audit) audit (Risk Based Audit)
d. Rapat rutin dengan SPI d. Meeting Routine with SPI at
minimal 3 (tiga) bulan sekali least 3 (three) months
3. Penilaian Terhadap Auditor 3. Assessment of External Auditor

Eksternal
Kegiatan penilaian mencakup: Assessment activities include:
a) KAP 2017 a) KAP 2017
Menilai efektivitas penugasan Assess the effectiveness of audit
audit oleh KAP 2017 dan assignment by KAP 2017 and
memberikan rekomendasi provide recommendations to
kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners on
atas kinerjanya, sebagai dasar the performance, as the basis
penunjukan KAP untuk audit
for KAP appointment for audit
tahun buku 2018. Kegiatan
in 2018 fiscal year. Assessment
penilaian pada awal tahun
2018 merupan kelanjutan activity at the beginning of
dari kegiatan penilaian yang 2018 was the continuation of
sudah dilakukan sejak kick assessment activity that has
off meeting pada bulan been done since kick off meeting
Oktober 2017 sampai dengan from October 2017 to December
Desember 2017. 2017.
- Rapat-rapat secara berkala - Periodic or incidental
atau insidentil antara Komite meetings between Audit
Audit dengan KAP, untuk Committee and KAP, to
membahas antara lain: discuss among others:
hambatan dalam proses obstacles in audit process,
audit, temuan-temuan temporary findings,
sementara, kepastian untuk confirmation to meet

Pemegang Saham
memenuhi jadwal audit audit schedule set in audit

yang ditetapkan dalam contract.
kontrak audit.
- Peninjauan secara lang-
- Direct observation of audit
sung proses audit yang
process being carried out
sedang dilakukan oleh
KAP, jika diperlukan. by KAP, if necessary.
- Menghadiri exit meeting - Avoiding exit meeting in
di kantor/ unit kerja yang the office/working unit
disampling, membahasan being sampled, discussing
temuan-temuannya, the findings, and assess
dan menilai efektifitas the effectiveness of audit
pelaksanaan auditnya performance if necessary.
jika diperlukan.
- Exit meeting dengan - Exit meeting with KAP
KAP untuk penyelesaian to complete all audit
seluruh penugasan audit assignments for 2017 fiscal
tahun buku 2017 year.
- Memastikan bahwa telah - Ensure that sufficient
terdapat prosedur riviu review procedure by KAP
yang memadai oleh KAP and management on audit
maupun Manajemen ter- result report draft is in place
hadap draft laporan hasil for 2017 fiscal year audit.
audit tahun buku 2017
- Evaluasi Kinerja KAP 2017. - Evaluating KAP perfor-
mance 2017.
b) KAP 2018 b) KAP 2018
- Menyusun Term Of - Develop Term of Reference
Reference (TOR) dan
(TOR) and Engineering
Enginering Estimate (EE)
Estimate (EE) for audit of
untuk audit tahun 2018
2018.
- Melakukan monitoring
- Carry out monitoring on
atas proses pengadaan
KAP procurement process
KAP tahun 2018, sejak
aanwizing s.d. e-auction. for 2018, from aanwizing to
e-auction.
- Mengusulkan KAP 2018
- Propose KAP 2018 to the
kepada Dewan Komisaris
dan membantu Sekretaris Board of Commissioners
Dewan komisaris mem- and assist Secretary of the
buatkan surat usulan KAP Board of Commissioners
2018 kepada Pemegang make KAP 2018 proposal
Saham. letter to Shareholders.
- Menilai perencanaan - Assess audit plan with KAP
audit (audit plan) dengan appointed to carry out
KAP yang ditunjuk untuk audit supervision for 2018
melakukan pengawasan fiscal year presented by
audit tahun buku 2018 KAP in kick off meeting.
yang dipaparkan oleh KAP The assessment is carried
pada kick off meeting. out among others on
218 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Penilaian dilakukan antara audit schedule, number

lain atas jadwal audit, of sampling, number and
jumlah sampling, jumlah capacity of auditor, and
dan kapasitas auditor, dan audit risk.
risiko audit.
- Rapat-rapat secara berkala - Periodic or incidental
atau insidentil antara meetings between Audit
Komite Audit dengan KAP Committee and KAP to
untuk membahasan antara discuss among others:
lain: hambatan proses obstacles in audit process,
audit, temuan-temuan temporary findings,
sementara, kepastian confirmation to meet
untuk memenuhi jadwal audit schedule set in audit
audit yang ditetapkan contract, etc.
dalam kontrak audit, dll.
- Peninjauan secara - Direct observation of audit
langsung proses audit process being carried out
yang sedang dilakukan by KAP, if necessary.
oleh KAP, jika diperlukan.
- Mengadiri exit meeting - Avoiding exit meeting in
di kantor/unit kerja yang the office/working unit
disampling, membahasa being sampled, discussing
temuan-temuannya, the findings, and assess
dan menilai efektivitas the effectiveness of audit
pelaksanaan auditnya, performance if necessary.
jika diperlukan.
4. Penilaian Terhadap Kelayakan 4. Assessment on Worthiness
Prosedur Evaluasi Yang of Satisfactory Evaluation
Memuaskan Atas Segala Informasi Procedure on All Information
yang Dikeluarkan Oleh PT Pos Released by PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero) (Persero)
Kegiatan penialaian mencakup: Assessment activities include:
a. Menilai informasi yang a. Assessing information sub-
dihasilkan oleh manajemen, mitted, including among
meliputi antara lain: others: the suitability of the
kesesuaian struktur pelaporan reporting structure with
dengan peraturan yang relevant rules, the adequacy
terkait, kecukupan/ kejelasan / clarity of the information
informasi yang disampaikan, conveyed, the consistency
konsistensi antar informasi between the information
yang disajikan, dsb. presented,
b. Melakukan diskusi atau b. Conducting discussions or
konfirmasi dengan pejabat confirmations with officials
yang menangani bidang handling the fields related
yang terkait dengan to the draft information
informasi yang disampaikan.
submitted.
c. Melakukan penelaahan ter- c. Reviewing the suitability of
hadap kesesuaian informasi information with supporting
dengan data pendukungnya

Pemegang Saham
dan dengan informasi lainnya data and with other relevant

yang terkait information
d. Dalam hubungan dengan d. In relation to financial
laporan keuangan (triwulanan, statements (annual and /
semesteran, tahunan), komite interim), the audit committee
audit melakukan: undertakes:
- Penelaahan untuk me- - Review to ensure that the
mastikan bahwa laporan report has been prepared
tersebut telah disusun under applicable accounting
berdasarkan standar
standards and free from
akuntansi yang berlaku
material misstatements.
dan bebas dari salah saji
yang material.
- Penelaahan terhadap pen- - Review of explanations, other
jelasan, informasi lainnya, information, and attachments
dan lampiran-lampiran that accompany the financial
yang menyertai laporan statements.
keuangan.
- Penelaahan kebijakan akun- - Review of accounting policies
tansi dalam pelaporan in important financial reporting,
keuangan yang penting, including accounting policies
termasuk kebijakan for material transactions,
akuntansi atas transaksi complicated and unusual.
yang material dan tidak
biasa (unusual).
5. Hal-Hal Yang Memerlukan 5. Things Which Require Attention
Perhatian Dewan Komisari Of The Board Of Commissioners
Dan Tugas-Tugas Lainnya Dari And Other Duties Of The Board
Dewan Komisaris Of Commissioners
a. Hal-hal yang memerlukan a. Things which require the
perhatian Dewan Komisaris attention of the board of
commissioners
- Monitoring atas tindak lanjut - Monitoring of Follow Up of
temuan SPI yang dilakukan SPI’s findings conducted
oleh Manajemen by Management
- Monitoring atas tindak lanjut - Monitoring of Follow Up
temuan auditor eksternal Actions of External Auditors
(KAP,BPKP dan BPK) yang (KAP and BPK) conducted
dilakukan oleh Manajemen by Management
- Membantu Komisaris me- - Assisting the Board of
nganalisis Kinerja Bulanan Commissioners to analyze
Perseroan, khususnya dalam the Monthly Performance
rangka pencapaian RKAP of the Company, especially
2018. in the context of achieving
RKAP 2018
220 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
b. Tugas-tugas lainnya dari b. Other Duties Of The Board Of

Dewan Komisaris Commissioners
- Menyusun surat tanggapan - Developing the response letter
Dewan Komisaris atas Laporan of the Board of Commissioners
Manajemen Triwulanan untuk to Quarterly Management
disampaikan pada Pemegang Report to be presented to the
Saham. Shareholders.
- Menyusun kajian dan - Prepare the study and present
menyampaikan alternatif the necessary alternative
solusi yang diperlukan atas solutions to certain issues /
permasalahan/kasus tertentu cases deemed important by
yang dianggap penting oleh the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
- Memberi masukan kepada - Provide input to the Secretary
Sekretaris Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
dalam pelaksanaan tugasnya in carrying out its duties,
menyusun Laporan Tahunan prepare the Annual Report on
PelaksanaanTugasPengawasan Implementation of the Board
Dewan Komisaris. of Commissioners’ Supervisory
- Melakukan kunjungan/ Duties.
peninjauan ke kantor-kantor - Visit the regional offices both
regional baik dalam rangka in order to assist the Board of
mendampingi kunjungan Commissioners’ visit, as well
Dewan Komisaris, maupun as certain assignments of the
penugasan tertentu dari Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
- Memberikan masukan kepada - Provide input to the Board
Dewan Komisaris dalam rangka of Commissioners for the
penyiapan Laporan Tahunan preparation of Corporate
Perusahaan (Corporate Annual Annual Report 2018 for
Report) tahun 2018 untuk segments of the Board of
segmen Dewan Komisaris dan Commissioners and the
Organ Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
- Memberikan masukan - Provide input to the Board of
kepada Dewan Komisaris cq. Commissioners cq KPMRUI on
KPMRUI mengenai kelayakan the feasibility of Writing Off
Penghapusbukuan Aset Tetap. Fixed Asset.
- Menganalisis draft RKAP 2019 .- Analyse RKAP 2019 draft and
dan memberikan masukan provide input to the Board
kepada Dewan Komisaris hal- of Commissioners about
hal signifikan yang memerlukan significant matters that require
perhatian Dewan Komisaris. attention from the Board of
Dan selanjutnya, memberikan Commissioners. And then,
saran kepada Sekretaris provide recommendations
Dewan Komisaris untuk to the Secretary of the Board
penyusunan Surat Tanggapan of Commissioners for the
Dewan Komisaris atas RKAP development of response letter
2019 yang akan disampaikan of the Board of Commissioners
kepada Pemegang Saham/ to RKAP 2019 to be presented to
RUPS. the Shareholders/GMS (RUPS)

Pemegang Saham
6. Peningkatan Kapasitas Komite 6. Audit Committee Capacity

Audit Improvement
Untuk meningkatkan kapasitas Improvement of Audit Committee
Komite Audit akan dilakukan dengan capacity will be done by sending
mengikutsertakan anggota Komite Audit Committee members to
Audit dalam workshop/seminar workshops/seminars organized
baik yang dilakukan oleh pihak by external parties or internal
luar maupun internal Perseroan parties in the Company (In-house
(In-house training), baik yang training), both in relation to
terkait dengan keilmuan sebagai knowledge as Audit Committee
Komite Audit maupun pemahaman and insight of the business and
terhadap bisnis dan proses bisnis business process of the Company.
Perusahaan. Kegiatan mengikuti The workshop/seminar attended
workshop/seminar direalisasikan are as follows:
sebagai berikut: • Workshop Financial Risk
• Workshop Financial Risk Management on 11-12 July
Management pada tanggal 11- 2018 organized by Indonesian
12 Juli 2018 di selenggarakan Accountant Association (Ikatan
oleh ikatan akuntan Indonesia Akuntan Indonesia/IAI) in
(IAI) di Jakarta diikuti oleh Jakarta, attended by Committee
anggota komite Sdr. Achmad member Mr. Achmad M.M.
M.M. Jogasara Jogasara.
7. Rapat 7. Meeting
Kegiatan rapat terdiri dari : Meeting activities consist of:
a. Rapat rutin (selain rapat a. Meeting Routine (in addition
Komite Audit dengan SPI) to Audit Committee meetings
with SPI)
- Rapat rutin internal Komite
- Internal Audit Committee
Audit
internal meeting
- Rapat rutin Komite Audit - Regular meeting of the
dengan Dewan Komisaris Audit Committee with the
b. Rapat insidental Board of Commissioners
- Rapat internal Komite b. Incidental Meetings
Audit untuk membahas - Audit Committee internal
berbagai hal yang harus meeting to discuss various
segera diselesaikan. matters that should be
settled immediately.
8. Pelaporan 8. Reporting
Kegiatan pelaporan Komite Audit The reporting activity of the Audit
adalah pelaporan kepada Dewan Committee is to report the Board
Komisaris mengenai pelaksanaan of Commissioners regarding
tugas Komite Audit, terdiri dari: the implementation of the Audit
Committee’s duties, comprising:
a. Laporan Triwulan pelaksanaan a. Quarterly Report on the
tugas Komite Audit performance of the Audit
Committee’s duties
b. Laporan Tahunan pelaksanaan
b. Annual report on the
tugas Komite Audit
performance of the Audit
c. Laporan-laporan lainnya setelah Committee’s duties
melakukan penugasan tertentu c. Other reports after performing
certain assignments
222 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Pertemuan Komite Audit Audit Committee Meeting

Komite Audit telah melakukan Audit Committee has organized
rapat internal Komite Audit internal Audit Committee meetings
sebanyak 61 kali oleh : 61 times by:
Nama Jabatan Kehadiran %

Name position Attendance
Sonatha Halim Jusuf Ketua Komite Audit 61 100

Head of the Audit Committee
Achmad M.M. Jogasara Anggota Komite Audit 61 100

Member of the Audit Committee
Selain pertemuan dengan In addition to meetings with the

Komisaris, Komite Audit juga Board of Commissioners, the Audit
mengadakan pertemuan/rapat Committee also holds meetings
dengan auditor eksternal dan Biro/ with External Auditors and Bureaus
Bagian yang diadakan sesuai dengan / Sections held in accordance with
program kerja dan kebutuhan. the Work Program and the needs.
Selain rapat tersebut, Komite Audit In addition to these meetings, the
juga mengikuti rapat internal Dewan Audit Committee also attended the
Komisaris sebanyak 12 kali. Komite 12th Board of Commissioners’ internal
audit juga melaksanakan kunjungan meetings. The audit committee also
rutin ke unit kerja bersama-sama conducts regular visits to the work
Komisaris. unit together with the Commissioners
Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management and Investment

Usaha dan Investasi (KPMRUI) Management Monitoring Committee
(KPMRUI)
Komposisi Composition
Ketua dan Anggota KPMRUI Chairman and Member of KPMRUI
ditetapkan Dewan Komisaris yang is appointed by the Board of
mengacu pada Peraturan Menteri Commissioners which refers to the
Negara BUMN Nomor: Per-12/ Regulation of the Minister of State
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 Owned Enterprises Number: Per-12 /
tentang Organ Pendukung Dewan MBU / 2012 dated August 24, 2012 on
Komisaris BUMN. Adapun susunan the Supporting Body of BUMN’s Board
KPMRUI adalah sebagai berikut: of Commissioners. The composition
of KPMRUI is as follows:
Keputusan Dewan
Jabatan Nama Periode
Komisaris
position name position
Decision Commissioners
Ketua KPMRUI Bobby Hamzar Rafinus 36/Dekom/0218 Februari 2018 s.d Desember 2018
Head of KPMRUI
Anggota KPMRUI Nugroho Widjajanto 230/Dekom/0817 Agustus 2017 s.d sekarang

Member of KPMRUI
Anggota KPMRUI Dedit S. Utomo 19/Dekom/0118 Januari 2018 s.d sekarang

Member of KPMRUI

Pemegang Saham
Profil Komite Pemantau Manajemen Profile of Supervising Committee

Risiko Usaha dan Investasi for Business Risk and Investment
(KPMRUI) Management (Komite Pemantau
Manajemen Risiko Usaha dan
Bobby Hamzar Rafinus Warga Investasi /KPMRUI)
Negara Indonesia, 57 tahun, lahir
15 Januari 1961. Saat ini berdomisili Bobby Hamzar Rafinus, Citizen
di Depok, Jawa Barat. Menamatkan of Indonesia, 57 years old, was born
pendidikan Master of International in 15 January 1961. Currently resides
Affairs (MIA), Economic Policy in Depok, West Java. Completed
Management Program, School of education: Master of International
International and Public Affairs, Affairs (MIA), Economic Policy
Columbia University, New York Management Program, School of
tahun 1995. Sebelum menjabat International and Public Affairs,
sebagai Ketua KPMRUI beliau Columbia University, New York in 1995.
adalah Ketua Komite Audit di PT Before serving as KPMRUI Chairman,
Pos Indonesia (Persero), memiliki he was the Audit Committee in PT
banyak pengalaman di berbagai Pos Indonesia (Persero). He has
jabatan strategis diantaranya di vast experience in various strategic
Badan Perencanaan Pembangunan positions such as in Development
dan Kementerian Koordinator Planning Agency and Economy
Perekonomian. Beliau juga aktif Coordinating Ministry. He also actively
menulis artikel pada majalah writes articles in monthly magazines,
bulanan, buletin, maupun buku di bulletins, and books in economy.
bidang ekonomi.
Independensi Komite Pemantau Independence of Business and
Manajemen Resiko Usaha dan Investment Risk Management
Investasi (KPMRUI) Monitoring Committee (KPMRUI)
Mengacu pada kebijakan Menteri Referring to the policy of State
Negara BUMN No : S-375/MBU.Wk/2011 Minister of State-owned Enterprises
tanggal 5 Desember 2011, Anggota No: S-375 / MBU.Wk / 2011 dated
Komite bukan berasal dari karyawan December 5, 2011, Committee Members
Pos Indonesia (Persero). Disamping itu are not from Pos Indonesia employees.
semua Anggota Komite tidak memiliki In addition, all Committee Members
hubungan keluarga dan keuangan have no family and financial relationship
dengan sesama anggota Komite Audit, with other members of the Audit
Dewan Komisaris dan Direksi. Committee, Board of Commissioners
and Board of Directors.

Name Komisaris Direksi Pemegang Direksi Pemegang
Komisaris
Board of Saham Board of Saham
Bobby Hamzar Rafinus x x x x x x

Nugroho Widjajanto x x x x x x
Dedit S. Utomo x x x x x x
Keterangan
• (v) Ada hubungan Relationship
• (x) Tidak ada hubungan No Relationship
224 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Komite Pemantau Manajemen The Risk Management and Invest-
Risiko Usaha dan Investasi bertugas ment Risk Monitoring Committee is
untuk : responsible for:
• Mengevaluasi seluruh rencana • Evaluate all the proposed
Investasi dan Risiko Usaha yang Investment and Business Risks
diajukan Perusahaan dengan proposed by the Company with
nilai Investasi dan Risiko Usaha the value of Investment and
yang ditetapkan berdasarkan Business Risk as stipulated in a
kesepakatan tertulis antara Direksi written agreement between the
dengan Dewan Komisaris atas Board of Directors and the Board
kegiatan proyek secara utuh of Commissioners on the full
yang mempunyai tujuan dan project activity having the same
sasaran yang sama berdasarkan objectives and objectives based
hasil analisa cost & benefit yang on the cost & benefits analysis
disiapkan oleh manajemen; prepared by the management;
• Mengidentifikasi risiko-risiko • Identify risks of Investment and
Investasi dan Risiko Usaha dan Business Risk and other matters
hal-hal lainnya yang memerlukan requiring the attention of the Board
perhatian Dewan Komisaris; of Commissioners;
• Menyampaikan laporan hasil • Submit evaluation and
evaluasi dan rekomendasi recommendation reports to the
kepada Dewan Komisaris atas Board of Commissioners on the
usulan Investasi dan Risiko proposed Investment and Business
Usaha Perusahaan, berdasarkan Risk of the Company, based
hasil analisis cost & benefit dan on cost & benefit analysis and
identifikasi risiko (yang telah risk identification (prepared by
disiapkan oleh manajemen); management);
• Melaksanakan tugas lain yang • Carries out other duties granted by
diberikan oleh Dewan Komisaris the Board of Commissioners as long
sepanjang masih dalam lingkup as it is within the scope of duties,
tugas, tanggungjawab dan responsibilities and authority of the
kewenangan Dewan Komisaris Board of Commissioners under
berdasarkan ketentuan applicable laws and regulations.
perundangundangan yang berlaku. In executing the authority as
Dalam melaksanakan wewenangnya mentioned above, the Risk Management
sebagaimana butir diatas, Komite and Investment Risk Monitoring
Pemantau Manajemen Risiko Usaha dan Committee should be fully supported by
Investasi perlu mendapat dukungan the Risk Management and Investment
sepenuhnya dari Divisi Governance Risk Management Unit established by
Risk and Comliance yang dibentuk the Board of Directors. Each meeting
oleh Direksi.Setiap risalah rapat yang minutes prepared in the Meeting of
dibuat dalam rapat KPMRUI dalam KPMRUI in carrying out its duties and
melaksanakan tugas dan fungsinya, functions shall be reported to The Board
dilaporkan kepada Dewan Komisaris of Commissioners is accompanied
disertai dengan pendapat dan usulan, by opinions and suggestions, if there
jika ada hal-hal yang perlu mendapat are matters that need to be noticed
perhatian Dewan Komisaris.Komite by the Board of Commissioners. The
memiliki wewenang untuk mengakses Committee has the authority to access
catatan atau informasi Perseroan. Company records or information.

Pemegang Saham
Program Kerja Working Program

• Monitoring progres pelaksanaan • Monitoring Progress of the imple-
investasi tahun 2018 mentation of investment in 2018
• Monitoring progres pelaksanaan • Monitoring the progress of the imple-
assessment penerapan GCG ta- mentation of GCG implementation
hun 2017 assessment in 2017
• Monitoring progres penyusunan • Monitoring of RJPP development
RJPP progress
• Monitoring perencanaan IT Pos • IT Post Planning Monitoring for the
untuk 5 tahun kedepan next 5 years
• Asistensi dan Percepatan Rencana • Assistance and Acceleration of
Perubahan RKA Investasi 2018 Investment RKA Change Plan 2018
• Evaluasi Implementasi Manajemen • Evaluation of Risk Management
Risiko di Kantor Pusat Monitoring Implementation at Monitoring Head
• Monitoring kebijakan dan prosedur Office
investasi dan capital expenditure • Monitoring of investment policies
• Monitoring Manajemen Risiko di and procedures and capital
Divisi Investasi. expenditure
• Monitoring Rencana perubahan • Monitoring of Risk Management in
budget investasi PT Pos Indonesia the Investment Division.
(Persero) tahun 2018. • Monitoring Plan changes in
investment budget of PT Pos
• Membahas usulan Direksi terkait
Indonesia (Persero) in 2018.
Perpanjangan Kredit Modal Kerja
dan Kredit Investasi serta Peng- • Discussing the proposal of the
hapus bukuan Aktiva Tetap Board of Directors regarding the
extension of Working Capital Credit
• Penyelesaian pending matters KP-
and Investment Credit and Fixed
MRUI
Assets Removal
• Evaluasi kinerja keuangan bulanan • Pending Pending Matters KPMRUI
tahun 2018
• Evaluate the monthly financial
performance of 2018
Rapat Meeting
Selain rapat internal, Komite IIn addition to internal meetings,
Pemantau Manajemen Resiko the Risk Management Monitoring
Usaha dan Investasi (KPMRUI) juga Committee (KPMRUI) also attended
mengikuti rapat internal Dewan 13 internal meetings of the Board
Komisaris sebanyak 13 kali. Komite of Commissioners. The Risk
Pemantau Manajemen Resiko Management and Investment Risk
Usaha dan Investasi (KPMRUI) Monitoring Committee (KPMRUI)
juga melaksanakan kunjungan also conducts regular visits to the
rutin ke unit kerja bersama-sama
working units together with the
Komisaris. Rapat Komite Pemantau
Commissioners. The 2018 Business
Manajemen Resiko Usaha dan
Investasi (KPMRUI) tahun 2018 and Investment Risk Management
sebanyak 20 kali,berikut tingkat Monitoring Committee (KPMRUI)
kehadiran dari anggota Komite meeting is 20 times.
Pemantau Manajemen Resiko Usaha
dan Investasi (KPMRUI) Tahun 2018
226 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat along with the attendance of

Kehadiran Rapat Komite Pemantau the members of the Business and
Manajemen Resiko Usaha dan Investment Risk Management Moni-
Investasi (KPMRUI) Tahun 2018 toring Committee (KPMRUI) in 2018
Nama Jabatan Kehadiran

%
Name position Attendance
Bobby Hamzar Rafinus Ketua KPMRUI 18 90

Head of KPMRUI
Nugroho Widjajanto Anggota KPMRUI 19 95

Member of KPMRUI
Dedit S. Utomo Anggota KPMRUI 20 100

Member of KPMRUI
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Nama dan Riwayat singkat Sekretaris Name and Brief History of Corporate
Perusahaan: Secretary:
Cahyat Rohyana, warga negara Cahyat Rohyana, Indonesian
Indonesia, 49 tahun, lahir di citizen, 49 years old, born in
Sumedang, 3 Juni 1968 Menamatkan Sumedang, June 3, 1968 Graduated
pendidikan S1 Jurusan Manajemen from the Department of Management
di Universitas Terbuka pada 1993, at the Open University in 1993, S2
pendidikan S2 Jurusan Manajemen
majoring in Financial Management
Keuangan di Universitas Gajah Mada
at Gajah Mada University
Yogyakarta pada 1994, pendidikan
S3 Jurusan Manajemen Bisnis di Yogyakarta in 1994, S3 program of
Universitas Pajajaran Bandung pada Business Management at Pajajaran
2002. Sebelum menjabat sebagai University Bandung in 2002. Prior
Sekretaris Perusahaan, menjabat to serving as Corporate Secretary,
sebagai VP Governance, Risk dan he served as VP Governance, Risk
Compliance (2016 - 2017), VP and Compliance (2016 - 2017), VP
Manajemen Keuangan (2011 - 2016), Financial Management (2011 - 2016),
Manajer Investasi (2006 - 2011). Investment Manager (2006- 2011).
Domisili Sekretaris Perusahaan saat Domicile corporate secretary is
ini adalah di Kota Bandung Kota Bandung
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Mengacu pada ketentuan KD Referring to the provision of KD No.
No. 72/DIRUT/0718 tanggal 30 Juli
72/DIRUT/0718 dated 30 July 2018
2018 tentang Organisasi dan Tata
on Organization and Work Procedure
Kerja PT Pos Indonesia (Persero),
Sekretaris Perusahaan mempunyai of PT Pos Indonesia (Persero),
tugas dan tanggung jawab sebagai Company Secretary has duties and
berikut: responsibilities as follows:
Tugas pokok Sekretaris Perusahaan The main duties of Company
sebagai berikut : Secretary are as follows:
• Memelihara hubungan yang • Maintain good relationship
baik dengan pemegang saham, with shareholders, regulator,
regulator, dan pemangku and other stakeholders;
kepentingan lainnya;

Pemegang Saham
• Mengendalikan program yang • Control programs related to

terkait dengan pengelolaan management of information
informasi dan berita dalam and news to maintain
rangka menjaga corporate corporate image;
image;
• Develop and control coherent
• Mengembangkan dan mengen-
dalikan pendekatan yang koheren approach for communication
untuk pengembangan komunikasi development in organization
dalam organisasi dan media and mass media;
massa; • Control directors’ secretariat,
• Mengendalikan kesekretariatan directors’ protocols, and Com-
direksi, protokoler direksi, dan pany document administration
sistem administrasi dokumen system;
Perusahaan;
• Mengendalikan pengelolaan • Control legal interest manage-
kepentingan hukum Perusa- ment of the Company, Directors,
haan, Direksi dan karyawan and employees in implementing
dalam menjalankan kebijakan/ policies/regulations set by the
peraturan yang telah ditetap- Company;
kan Perusahaan; • Set quality management
• Menetapkan kebijakan dan policies and strategies;
strategi manajemen mutu;
• Control quality management
• Mengendalikan implementasi
manajemen mutu; implementation;
• Menetapkan kebijakan dan • Set policies and strategies
strategi manajemen safety, for management of safety,
health, dan environment; health, and environment;
• Mengendalikan implementasi • Control implementation of
manajemen safety, health,
safety, health, and environment
dan environment;
management;
• Melakukan kegiatan assess-
ment risiko mandiri atas setiap • Carry out independent risk
kebijakan/ketentuan yang di- assessment activities for
buat dan rencana kerja sama each policy/regulation, and
dengan pihak lain yang meliputi partnership plans with other
identifikasi risiko, analisis risiko, parties which include risk
dan evaluasi risiko; identification, risk analysis,
• Menyampaikan daftar risiko and risk evaluation;
yang telah dibuat untuk
setiap rencana pembuatan • Submit list of risks completed
kebijakan/ketentuan yang for each policy/regulation
dibuat dan rencana kerja sarna and partnership plans to
kepada Divisi Governance, Governance, Risk, and
Risk, dan Compliance; Compliance Division;
dijalankan oleh setiap unit supervision.
fungsi di bawahnya.
228 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Dalam menjalankan tugas pokok In executing the main duties

tersebut diatas, Sekretariat Perusahaan above, Company Secretariat has 3
memiliki 3 divisi dan 2 bagian yang divisions and 2 departments under
berada di bawahnya, yakni : their supervision, namely:
1. Divisi Kesekretariatan 1. Secretariat Division
Bagian ini bertanggung jawab This division is responsible for
atas pengorganisasian dan the organization and control
pengendalian pengelolaan of secretariat management
sekretariat dan protokoler and directors’ protocols,
direksi, administasi dokumen administration of Company
Perusahaan, museum, dan document, museum, and library.
perpustakaan.
2. Divisi Hukum 2. Legal Division

Bagian ini bertanggung jawab This division is responsible for the
atas perlindungan kepentingan protection of the legal interest
hukum Perusahaan, Direksi dan of the Company, Directors, and
karyawan dalam menjalankan
employees in implementing
kebijakan/peraturan yang
policies/regulations set by the
ditetapkan oleh Perusahaan dan
peraturan perundang-undangan Company and applicable laws
yang berlaku. and regulations.
3. Divisi Governance, Risk and 3. Governance, Risk and Compliance

Compliance Division
Bagian ini bertanggung jawab This division is responsible
atas ketersediaan kebijakan for the availability of good
good corporate governance, corporate governance policy,
kebijakan manajemen risiko, dan risk management policy, and
pelaporan transaksi keuangan, financial transaction statement,
agar tercapai pengelolaan to achieve Company operation
penyelenggaraan Perusahaan and management that is clean,
yang bersih, transparan,
transparent, accountable, and
akuntabel, dan patuh pada
complies with government
ketentuan pemerintah serta
terciptanya keseimbangan regulations and balance and
dan keselarasan antara strategi alignment between strategy
dengan risiko pada level yang and risk at the desired level and
dikehendaki serta cara merespon method of responding to risk
risiko dan memanfaatkan and taking opportunities.
opporlunity-nya.
4. Bagian Manejemen Mutu 4. Quality Management Department
Bagian ini bertanggung jawab This department is responsible
atas implementasi manajemen for the implementation of quality
mutu (pendekatan ISO 9001) management (ISO 9001 approach)
di perusahaan, implementasi in the company, implementation
proses Badan Pengelola Industri of Strategic Industry Management
Strategis (BPIS) di Kantor Agency (Badan Pengelola
Pusat, Regional, Unit Pelaksana Industri Strategis/BPIS) process
Teknis untuk memastikan in the Main Office, Regional,

Pemegang Saham
adanya perbaikan terus-menerus and Technical Operator Unit to

agar sasaran Perusahaan ensure continuous improvement
tercapai sesuai target BPIS dan so that Company objectives are
bertanggung jawab secara teknis achieved according to BPIS target
serta implementasi budaya and technically responsible and
disiplin, eksekusi 5 Posindonesia implementation of discipline culture,
Ways di Kantor Pusat, Regional,
execution of 5 Pos Indonesia Ways
dan Unit Pelaksana Teknis.
in the Main Office, Regional, and
Technical Operator Unit.
5. Bagian Safety, Health, dan 5. Safety, Health, and Environment
Environment Department
Bagian ini bertanggung jawab This department is responsible for
atas pelaksanaan manajemen
the implementation of Safety, Health,
keselamatan, kesehatan kerja, dan
and Environment (keselamatan,
lingkungan (K3L) (pendekatan
ISO 45001/SMK3) dan sistem kesehatan kerja, dan lingkungan/
manajemen lingkungan (pen- K3L) management (ISO 45001/
dekatan ISO 14001) di Perusahaan, SMK3 approach) and environmental
memastikan pelaksanaan audit management system (ISO 14001
siklus kepatuhan Conformance approach) in the company, ensure
cycle Audtit (CCA) dan 5R the implementation of Conformance
Cycle Audit (CCA) and 5R.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Implementation of Corporate

Perusahaan Secretary Duties
Dalam kaitan fungsi dan tugasnya, In relation to its functions and
Sekretaris Perusahaan telah duties, the Corporate Secretary has
mengadakan beberapa kegiatan conducted several activities related
terkait dengan stakeholders dan to stakeholders and information
keterbukaan informasi yang telah disclosure that has been conducted
dilakukan di tahun 2018 adalah: in 2017 is:
1. RUPS : 2 kali 1. GMS: 2 time
2. Rapat Direksi : 40 kali 2. Board of Directors Meeting:
40 times
3. Rapat Komisaris dan Direksi 3. Meetings of Commissioners and
13 kali
Directors 13 times
Selain kegiatan tersebut, In addition to these activities,
Sekretariat Perusahaan juga telah the Corporate Secretary has also
memfasilitasi pelaksanaan berbagai facilitated the implementation of
kegiatan Perusahaan baik yang various events both for internal
diadakan untuk internal perusahaan events and those involving the
maupun yang melibatkan masyarakat general
umum antara lain :
1. Pos Indonesia in the Move
1. Pos Indonesia Bergerak 2. 5R Work Culture Competition
2. Kompetisi Budaya Kerja 5R
3. Implementasi Budaya Paperless 3. Paperless Society Culture
Society Implementation
4. Donasi Buku Gratis setiap 4. Free Book Donation every 17th
tanggal 17
230 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
5. BUMN Hadir Untuk Negeri 5. BUMN Exist for the Country

6. Partisipasi di berbagai kegiatan 6. Participation in various
milenial ditingkat Kementerian millennial activities at Ministry
dan Kepresidenan, serta and Presidential levels, and
kegiatan milenial korporat corporate millennial activities
Hal-hal lain telah dilakukan di Other things have been done in
bagian Sekretariat Perusahaan the Secretariat of the Company as
sebagai salah satu bentuk perbaikan a form of improvement to improve
guna meningkatkan kualitas, the quality, speed and effectiveness
kecepatan dan efektivitas kegiatan, of activities, in order to produce
supaya menghasilkan kegiatan yang productive and selective activities,
produktif dan selektif, yaitu : namely:
• Melakukan perbaikan mekanisme • To improve the mechanism of

Rapat Gabungan Dewan Komisaris the Joint Meeting of the Board of
dan Direksi Commissioners and the Board of
Directors
• Melakukan perbaikan mekanisme • To improve the mechanism of the
Rapat Direksi Board of Directors Meeting
• Perbaikan Surat Keputusan • Improvement of Joint Decree of
Bersama Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and
Direksi / Chapter Board of Directors / Chapter
• Perbaikan dan implementasi • Repair and implementation of
Wistle Blowing Systems Wistle Blowing Systems
• Melakukan percepatan proses • Accelerate the process of
administrasi surat menyurat, naskah administration of correspondence,
kerjasama & dokumen perusahaan, script of cooperation & corporate
serta melakukan percepatan documents, as well as to accelerate
distribusinya baik kepada tujuan its distribution to both internal and
internal maupun eksternal. external goals.
• Meningkatkan efektivitas • Increase the effectiveness and
dan kecepatan kerja melalui speed of work through work
peungaturan kerja secara matrik arrangements in matrices
• Menyusun Panduan Protokoler • Prepare a Protocol’s Guide to
kegiatan korporat yang berbasis corporate activities based on
pada kebutuhan, kepantasan, needs, appropriateness, flexibility
keluwesan dan efektivitas, yang and effectiveness, based on the
didasarkan pada hasil evaluasi results of evaluations of several
beberapa hal, dengan tetap matters, subject to adjustments
memperhatikan penyesuaian- to Protocol policy on external
penyesuaian terhadap kebijakan parties or generally applicable.
protokoler di pihak eksternal
atau yang berlaku secara umum.
• Evaluate performance in both the
• Melakukan evaluasi terhadap measurable and unmeasurable
kinerja di bagian Sekretariat sections of the Setper through
Perusahaan baik yang terukur the installation of the Dashboard
maupun tidak terukur melalui in the workspace, albeit
pemasangan dashboard di ruang gradually.
kerja, walau masih bertahap.

Pemegang Saham
• Perbaikan-perbaikan lain yang • Other improvements in the

sifatnya melakukan improvement nature of internal improvement
ke dalam (internal) guna mening- (Internal) to improve the
katkan efektivitas & kecepatan effectiveness and speed of work
proses kerja. processes.
• Perbaikan dalam melayani • Improvement in serving the
kepentingan pihak eksternal, interests of external parties,
yakni melakukan pengelolaan which is managing the reception
penerimaan kunjungan-kunjungan of visits better, because this
secara lebih baik, karena aktivitas activity in addition to providing
ini selain memberikan point high enough point for a
yang cukup tinggi bagi penilaian particular assessment, can also
tertentu, juga dapat berpengaruh have an effect in maintaining
dalam mempertahankan the trust Stakeholders to PT
kepercayaan stakeholder Pos Indonesia (Persero). The
terhadap Perusahaan PT Pos visits made by the companies,
Indonesia (Persero). Kunjungan- SOEs and Education Institutions
kunjungan yang telah dilakukan include: Benchmarking, joint
oleh perusahaan-perusahaan, workshops, and other Visits
BUMN serta Lembaga Pendidikan
di antaranya : benchmarking,
workshop bersama, serta
kunjungan-kunjungan lainnya.
• Mengelola Komunikasi Inter- • Manage internal communication
nal yang memiliki sasaran to enrich information and
memperkaya informasi dan reference for employees and
referensi bagi karyawan & internal stakeholders.
karyawati dan stakeholder
internal
SATUAN PENGAWAS INTERN INTERNAL AUDIT UNIT (SPI)

(SPI)
PT Pos Indonesia (Persero) as
a State Owned Enterprise (SOE)
sebagai Badan Usaha Milik
must be able to account for all of
Negara (BUMN) harus dapat
its business results to shareholders,
mempertanggungjawabkan hasil
all employees, customers and
usahanya kepada pemegang saham,
other stakeholders. Management is
seluruh pegawai, pelanggan dan
required to manage the company
stakeholders lainnya. Manajemen
well (Good Coporate Governance)
dituntut mengelola perusahaan
by implementing the principles
dengan baik (Good Coporate
of transparency, independence,
Governance) dengan menjalankan
accountability, and fairness of
prinsip transparansi, kemandirian,
all activities of the company,
akuntabilitas, dan kewajaran atas
and presents financial reports
seluruh aktivitas perusahaan, serta
/ activities that are informative,
menyajikan laporan keuangan/
reliable and reliable. Accountability
kegiatan yang informatif, handal
and responsibilitas management to
dan dapat dipercaya. Akuntabilitas
stakeholders must be assessed and
dan responsibilitas manajemen
evaluated, both from the aspects
232 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
kepada stakeholders tentu harus of compliance with regulations,

dinilai dan dievaluasi, baik dari efficiency and effectiveness of
aspek ketaatan pada peraturan, activities. To achieve the intended
efisiensi dan efektifitas kegiatan. objectives, the Internal Audit Unit
Untuk mencapai tujuan dimaksud, (SPI) of PT Pos Indonesia (Persero)
selaku aparat fungsional yang as functional officer responsible to
bertanggung jawab kepada Direktur the President Director is required
Utama berperan optimal membantu to play an optimal role in assisting
Top Management menjalankan Top Management to perform
fungsi pengawasan, memberikan the supervisory function. SPI
masukan dan rekomendasi terhadap should be able to provide inputs
kelemahan dan penyimpangan and recommendations against
dalam pelaksanaan operasional weaknesses and irregularities
dan keuangan, baik menyangkut in operational and financial
ketaatan peraturan, penilaian implementation, both regarding
efisiensi dan efektifitas kegiatan dari regulatory compliance, efficiency
seluruh lini organisasi di lingkungan assessment and effectiveness of
perusahaan. Dalam mengemban activities of all lines of organization
tugas dan fungsi tersebut, SPI within the company. In carrying
dituntut selalu meningkatkan out these duties and functions, SPI
kompetensi dan menjalankan tugas is required to always improve the
dan fungsi secara profesional, competence and perform tasks
bertindak objektif, bersikap and functions professionally, acting
independen dan menjujung tinggi objectively, being independent
kode etik dan norma pemeriksaan. and leading to high ethical codes
Agar SPI berjalan sesuai dengan visi, and inspection norms. In order for
misi dan tujuan pembentukannya, the SPI to run in accordance with
maka diperlukan Internal Audit the vision, mission and objectives
Charter, sehingga dicapai adanya of its formation, the Internal Audit
kesamaan pemahaman terhadap Charter is required, so as to achieve
tugas, fungsi dan kewenangan a common understanding of the
SPI, baik oleh Direksi, Komisaris duties, functions and authority
maupun seluruh jajaran manajemen of the SPI, both by the Board of
perusahaan. Di sisi lain, eksistensi Directors, Commissioners and the
dan pelaksanaan tugas SPI dapat entire management of the company.
diterima dan didukung oleh seluruh On the other hand, the existence
unit kerja di lingkungan perusahaan, and execution of SPI’s duties can be
serta menjadi pedoman bagi accepted and supported by all work
seluruh auditor internal SPI dalam units within the company, as well
menjalankan tugas dan fungsinya. as a guide for all Internal Auditors
SPI in carrying out its duties and
functions.

Pemegang Saham
VISI : Menjadi mitra strategis yang VISION: To be a partner for the

profesional bagi kepentingan interests of management in achieving
manajemen dalam mencapai tujuan company goals.
perusahaan.
MISI : MISSION:
1. Membantu organisasi me-ncapai 1. To help the organization achieve

tujuannya dengan memberikan its goals by providing assurance
layanan jasa asurans/pemastian services / assurance (assurance
(assurance services) dan jasa services and consulting services)
konsultasi (consulting service) that are independent and
yang independen dan objective. objective.
2. Seluruh aktifitas audit internal harus 2. All internal audit activities
menghasilkan nilai tambah (added should result in added value to
value) terhadap perusahaan the company that is increased
yaitu peningkatan efisiensi dan efficiency and effectiveness of
efektifitas governance, risk governance, risk management
management dan internal control. and internal control.
3. Mengevaluasi efektifitas in-ternal 3. Evaluate the effectiveness of

control, risk mana-gement, internal control, risk management,
dan governance proses melalui and governance process through
penerapan risk based audit. the implementation of risk based
audit.
4. Mengelola aktifitas internal 4. Manage internal audit activities

audit secara efektif dan efisien effectively and efficiently
(operasional excellent) (operational excellent)
5. Mengembangkan kompetensi 5. Developing auditor competencies

auditor dan mengintensifkan and intensifying the use of
penggunaan teknologi infor-masi. information technology.
6. Meningkatkan sinergi fungsi 6. Improve the synergy of internal

internal audit dan eksternal audit. audit and external audit function.
234 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Profil Kepala SPI Profile Head of Internal Auditor (SPI)
Berdasarkan Surat Keputusan Based on the Decree of the

Direksi Nomor: SK.942/DIRUT/0317 Board of Directors Number: SK.942
tanggal 30 Maret 2017 tentang / DIRUT / 0317 dated March 30,
pengangkatan dan pembebasan
2017 regarding appointment and
dalam jabatan, Perseroan
exemption in office, the Company
mengangkat Kepala SPI. Berdasarkan
keputusan tersebut Perseroan appoints the Head of SPI. Based
mengangkat Sdr Muhammad on the decision, the Company
Yamin sebagai Kepala Satuan appointed MHD Yamin as the
Pengawasan Intern Perseroan. Head of Internal Control Unit of
Muhammad Yamin, lahir di the Company. Muhammad Yamin,
Palembang pada 05 Januari 1964, born in Palembang on 5 January
menjabat Kepala SPI sejak Maret 1964, has served as SPI Head since
2017. Mendapatkan gelar Magister March 2017. Earned Magister of
Manajemen dari Universitas Gadjah Management from Gadjah Mada
Mada pada tahun 1993. Beliau telah University in 1993. He has served in
mengabdi pada Perusahaan sejak the Company since October 1986.
Oktober 1986.

Pemegang Saham
Persyaratan Jabatan Kepala SPI Head of SPI Requirements

1. Persyaratan formal 1. Formal requirements
Karyawan yang dapat diangkat An employee who can be
sebagai Kepala SPI adalah appointed as Head of SPI
karyawan organik, mempunyai is an organic worker, has
pendidikan Sarjana S1, dan telah undergraduate education
mengikuti Pelatihan Auditor background, and has attended
Internal serta telah mempunyai Internal Auditor Training and has
pengalaman sebagai Vice experience as Head of Section at
President (VP) di Kantor Pusat/ Head Office / Manager / Head
Manajer/ Kepala Unit. Unit.
2. Persyaratan materiil 2. Material Requirements
• Memiliki kemampuan memba- • Have relationship building
ngun hubungan (relationship skills and conceptual thinking;
building) dan berpikir kon-
septual (conceptual thinking);
• Mampu berpikir analitis • Able to think analytically
(analitical thinking); (analitical thinking);
• Berorientasi pelayanan pada • Customer oriented service
pelanggan (customer service orientation;
orientation);
• Mempunyai keahlian (expertise); • Have expertise;
• Mampu untuk mencari informasi • Able to seek information
(information seeking). (information seeking).
Kualifikasi SPI SPI Qualification
Kepala SPI yang menjabat saat The current head of the SPI
ini mulai menduduki posisinya sejak has been in position since March 1,
1 Maret 2017. Para Deputi, Kepala 2017. Deputies, SPI Representatives,
perwakilan SPI, dan kelompok
and Auditor groups have different
Auditor memiliki latar belakang
educational backgrounds comprising
pendidikan yang berbeda beda
terdiri dari Strata 2, Strata 1 dan D3 Strata 2, Strata 1 and D3 in Finance,
bidang Keuangan, Manajemen, dan Management, and Postage.
Perposan.
Tugas dan Fungsi SPI adalah : Duties and Responsibilities
1. SPI mempunyai tugas melakukan 1. SPI has the task of conducting

penilaian dan pemeriksaan yang independent assessment and
independen untuk menganalisis, examination to analyze, evaluate
mengevaluasi pelaksanaan the implementation of policies
kebijakan dan pengelolaan and operational and financial
operasional dan keuangan management of the company,
perusahaan, serta memberikan
and provide opinions and inputs
opini dan masukan guna
to improve the performance of
perbaikan kinerja perusahaan
dalam rangka membangun tata the company in order to build
kelola perusahaan yang baik good corporate governance
dan benar sesuai ketentuan in accordance with applicable
perusahaan yang berlaku. company rules
236 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
2. Dalam melaksanakan tugas 2. In performing the intended duties,

dimaksud, SPI menyelenggarakan SPI shall perform the functions of:
fungsi:
• Membantu Direktur Utama • Assisting the President Director
merumuskan kebijakan formulates the company’s
pengawasan internal perusahaan. internal oversight policy.
• Perencanaan audit yang meli- • Audit planning including;
puti;
- Penetapan tujuan audit - Determination of audit
dan lingkup pekerjaan. objectives and scope of
work.
- Memperoleh informasi
pendahuluan (background - Acquire preliminary infor-
information) tentang mation on the activity or
kegiatan atau objek yang object to be audited.
akan diaudit. - Determine the number
- Menentukan jumlah dan and competence of the
kompetensi auditor auditor required to carry
yang diperlukan untuk out the audit.
melaksanakan audit. - Team work procedures in
- Prosedur kerja tim dalam audit activities.
kegiatan audit.
3. Pelaksanaan pengawasan/audit 3. Implementation of internal audit
internal meliputi: / supervision include:
• Audit keuangan dan operasi, • Financial and operating
serta audit operasional di audits, as well as operational
seluruh unit kerja perusahaan. audits throughout the
• Verifikasi dan pengamanan company’s work units.
asset perusahaan. • Verification and security of
• Menilai efisiensi dan efek- company assets.
tivitas penggunaan sumber
• Assess the efficiency and
daya.
effectiveness of resource use.
• Menilai kesesuaian pelak-
sanaan kegiatan dengan • Assessing conformity with other
kebijakan, rencana, prosedur, policies, plans, procedures, laws
hukum dan peraturan lainnya. and regulations.
• Mengevaluasi kehandalan • Evaluate the reliability of the
sistem pengendalian internal internal control system of each
setiap unit kerja termasuk work unit including evaluating
mengevaluasi pelaksanaan the implementation of GCG
GCG dan risk management. and risk management.
• Menyusun dan melaporkan • Develop and report the results
hasil audit kepada Direktur of the audit to the President
Utama dan atau pimpinan
Director and / or the Head of
unit kerja terkait.
the relevant work unit.

Pemegang Saham
4. Pengembangan kualitas sistem 4. The development of audit quality

audit meliputi: includes:
• Pedoman/standar acuan, instru- • Guidelines / reference standards,
men pengukuran, metode dan measurement instruments, audit
teknik audit, prosedur kerja tim, methods and techniques, team
dan sebagainya. working procedures, and so on.
• Pengembangan dan pening- • Development and improvement
katan kompetensi dan of auditor competencies and
keahlian auditor melalui expertise through formal
pendidikan formal, pelatihan, education, training, seminars
seminar dan sebagainya. and so on.
Wewenang Authorities
1. Menetapkan rencana kerja 1. Establish work plans and
dan anggaran serta sasaran budgets and SPI audit
dan program audit SPI. objectives and programs.
2. Memperoleh akses penuh
terhadap sumber daya informasi 2. Gain full access to information
yang meliputi dokumen, resources including
pencatatan, personal dan fisik documents, records, personal
harta kekayaan perusahaan and physical assets of the
termasuk sumber daya informasi company including information
berbasis teknologi informasi di technology-based information
seluruh unit kerja perusahaan resources throughout the
yang berkaitan dengan tugas Company’s Working Units
audit internal. related to internal audit duties.
3. Melakukan pengawasan, 3. Conducting supervision,
pemeriksaan dan evaluasi exami-nation and evaluation
terhadap kehandalan, efek- on the reliability, effectiveness
tivitas dan efisiensi sistem and efficiency of the company’s
pengendalian internal peru- internal control system in
sahaan di unit kerja termasuk the work unit including the
pelaksaan tugas khusus dari implementation of special tasks
Direktur Utama. from the President Director.
4. Dalam hal-hal yang khusus 4. In cases where SPI is specifically
SPI dapat melakukan kontrak able to work contracts with
kerja dengan pihak lain other parties to assist in
untuk membantu melakukan conducting audits as well as
audit sekaligus untuk tujuan for the purpose of knowledge
transfer knowledge. transfer.
5. Memberi penilaian dan 5. Assessing and recommending
rekomendasi hasil audit dan the results of the audit
memonitor tindak lanjutnya and monitoring the follow-
untuk memastikan bahwa up to ensure that the
rekomendasi tersebut telah recommendations have been
dilakukan penanganan yang handled appropriately.
tepat.
238 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Sertifikasi Auditor Internal Certification of Internal Auditor

Sertifikasi yang dimiliki oleh auditor Certification owned by Auditor, among
antara lain : others:
- Profesional Internal Audit - Professional Internal Audit
(PIA) (PIA)
- Qualified Internal Audit (QIA) - Qualified Internal Audit (QIA)
- Dasar – dasar pemeriksaan
- Fundamentals of inspection
- Penyusunan PKAT Berbasis
- Preparation of PKAT Risk
Risiko
Based
- Penulisan Hasil Audit yang
efektif - Writing an effective Audit Result
- Komunikasi dan Psikologi - Communication and
pemeriksaan psychological examination
- Audit forensik - Forensic audit
- Audit investigasi - Audit investigation
- Brevet pajak - Tax Brevet
Auditor yang telah memiliki Based on the above table, SPI
sertifikasi terkait internal audit employees of PT Pos Indonesia
sebanyak 71 orang. Hal ini (Persero) who have been certified
menunjukkan bahwa sebagian besar related to Internal Audit are 61 people.
pegawai telah memiliki kemampuan
This indicates that most employees
yang baik dan handal di bidangnya,
have good and reliable capabilities in
khususnya mengenai bidang-
bidang yang berhubungan dengan their fields, especially regarding areas
internal audit dan objek audit. related to Internal Audit and Audit
Objects.
Struktur SPI SPI Structure

Kepala SPI diangkat dan SPI Head is appointed and
bertanggung jawab langsung kepada answers directly to the President
Direktur Utama dan membawahi 4 Director and supervises 4 Deputies
orang Deputi dan 1 Sekretariat serta and 1 Secretariat and auditor team.
tim auditor. Dalam menjalankan In performing their duties, they are
tugasnya dibantu oleh karyawan helped by 98 employees. SPI position
sebanyak 98 orang. Kedudukan SPI
in company structure is below the
dalam struktur perusahaan berada
President Director. The following is SPI
dibawah Direktur Utama. Berikut
struktur organisasi SPI sesuai KD.119. organizational structure according to
Dirut/1218. KD.119.Dirut/1218.

Pemegang Saham
Kepala Satuan
Pengawas Internal
Head of Internal
Supervision Unit
Sekretariat Satuan Pengawas

Intern
Internal Supervision Unit
Secretariat
Deputi Bidang Deputi Bidang Deputi Bidang Pengawasan Deputi Area Satuan
Pengawasan Operasional Pengawasan Keuangan Tindak Lanjut dan Invertuigasi Pengawasan Intern
Deputy of Operational Deputy of Financial Deputy of Follow-Up Deputy of Internal
Supervision Supervision Action and Investigation Supervision Unit Area
Supervision
Perwakilan Satuan
Pengasawan Intern Kelompok Auditor SPI
Internal Supervision SPI Auditor Group
Unit Representative
Pelaksanaan Tugas SPI Implementation of SPI Duties

Program Kerja SPI tahun 2018 SPI Work Programs in 2018 include:
meliputi antara lain :
1. Improvement of SPI Capacity and
1. Peningkatan Kapasitas dan Capability
Kapabilitas SPI
a. Addition of 50 auditors with
a. Penambahan 50 orang qualification, minimum QIA.
auditor berkualifikasi,
b. Development of SPI Auditor
minimal QIA.
Position Levelling
b. Penyusunan Leveling
Jabatan Auditor SPI c. Upgrade and extension of
c. Upgrade dan perpanjangan certification validity period for
masa laku sertifikasi untuk auditors with QIA certification.
auditor bersertifikat QIA. d. Development of Auditor Special
d. Pengembangan Keahlian Skills
Khusus Auditor e. SPI Assessment by External
e. Asesmen SPI oleh Eksternal Auditor
Auditor
2. Pelaksanaan Audit dan 2. Implementation of Audit and
Penyempurnaan / updating Improvement/Updating of Internal
Standar Pedoman Audit Audit Standard Guidelines, which
Internal, mencakup : include:
a. Audit Operasional a. Operational Audit
b. Monitoring dan evaluasi RBIA b. Monitoring and evaluation of RBIA
c. Audit Tujuan Tertentu c. Audit for Specific Purposes
d. Audit Investigasi
d. Investigation Audit
e. Pengembangan Kegiatan
SPI lainnya (FKSPI, Kursus e. Development of other SPI
dan lain-lain) activities (FKSPI, course, etc)
3. Pembangunan Digitalisasi 3. Development of SPI Management

Sistem Informasi Manajemen SPI Information System Digitization
a. Penyempurnaan Aplikasi a. Improvement of web-based SPI
laporan SPI berbasis Web report application
b. Sistem Informasi Audit b. RBI-based Audit Information
Berbasis RBIA System
240 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Pihak yang Mengangkat dan Party Lifting and Dismissing SPI

Memberhentikan Ketua dan Chair and Member
Anggota SPI
Satuan Pengawasan Intern The Internal Audit Unit is the
merupakan aparat pengawas intern Company’s internal supervisory
Perusahaan yang bertanggung staff responsible to the President
jawab kepada Direktur Utama. Director. The Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern dipimpin Unit is headed by a head who is
oleh seorang kepala yang diangkat appointed and dismissed by the
dan diberhentikan oleh Direktur President Director based on the
Utama berdasarkan mekanisme company’s internal mechanisms
internal perusahaan dengan with the approval of the Board of
persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.
AKUNTAN PERSEROAN THE ACCOUNTANT OF THE COMPANY
Audit Laporan Keuangan Audit of Company’s Financial
Perseroan Tahun 2018 serta laporan Report of 2017 and Financial Report
Keuangan Program Kemitraan of Partnership and Community
dan Bina Lingkungan dilakukan
Development Program conducted
oleh Raden Ginandjar dari KAP
by Raden Ginandjar from KAP
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan.
Tahun 2018 merupakan tahun ke Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan.
2 yang bersangkutan melakukan Year 2018 is the first year in question
audit terhadap PT Pos Indonesia to audit the PT Pos Indonesia. The

Pemegang Saham
(Persero). Berikut daftar Akuntan following is a list of Public Accountants

Publik dan KAP yang melakukan and Public Accountant Firm that
audit atas laporan keuangan audits the financial statements of the
peseroan selama 5 Tahun terakhir: Company for the last 5 Years:
• 2014 : Tagor Sidik Sigiro, CPA. • 2014 : Tagor Sidik Sigiro, CPA.
• 2015 : Tagor Sidik Sigiro, CPA. • 2015 : Tagor Sidik Sigiro, CPA.
• 2016 : Bambang Budi Tresno • 2016 : Tagor Sidik Sigiro, CPA.
• 2017 : Raden Ginandjar • 2017 : Bambang Budi Tresno
• 2018 : Raden Ginandjar • 2018 : Raden Ginandjar
Nama dan tahun KAP yang Name and the year of KAP
melakukan audit Laporan conducting LKT audit for the last 5
Keuangan Tahunan (LKT) 5 tahun years
terakhir
• 2014 : KAP Gani Sigiro &
Handayani
Handayani
Handayani Handayani
• 2016 : KAP Tanubrata Sutanto • 2016 : KAP Gani Sigiro &
Fahmi Bambang & Rekan Handayani
• 2017 : KAP Tanubrata Sutanto • 2017 : KAP Tanubrata Sutanto
Fahmi Bambang & Rekan Fahmi Bambang & Partners
• 2018 : KAP Tanubrata Sutanto • 2018 : KAP Tanubrata Sutanto
Fahmi Bambang & Rekan Fahmi Bambang & Partners
Selama pelaksanaan audit During the course of the audit
tidak memperoleh hambatan do not get barriers in accessing the
dalam mengakses dokumen yang required documents. Audit results
dibutuhkan. Hasil audit telah have been submitted in the audit
disampaikan dalam laporan audit report and the existing problems
dan permasalahan yang ada telah have been submitted through the
disampaikan melalui management management letter to the Board of
letter kepada Direksi. Jasa yg Directors. The services provided are
diberikan adalah General Audit atas General Audit on the Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Financial Statements of PT Pos
Pos Indonesia (Persero) dan PKBL Indonesia (Persero) and PKBL in the
Tahun 2018 termasuk Audit atas Year of 2017 including Audits on LPU
Bantuan Operasional LPU sesuai Operational Assistance pursuant
prosedur yang disepakati. Fee to agreed Money Procedures. Fee
untuk jasa yang diberikan akuntan for services provided by public
publik adalah Rp 2.200.550.000.,- accountant is Rp 2.200.550.000.,
Untuk Tahun buku 2018 akuntan Untuk Tahun buku 2018 - Public
publik memberikan jasa : accountant also provides services:
• Audit Laporan Keuangan • Audit of the Company’s Consoli-
Konsolidasi Perusahaan dated Financial Statements
• Audit Kepatuhan Perusahaan
terhadap peraturan Perundang- • Company Compliance Audit of
undangan Legislation
• Audit Kepatuhan Perusahaan • Company Compliance Audit of
terhadap Sistem Pengendalian Internal Control SystemEvaluasi
Intern Kinerja tahun 2018
242 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Evaluasi Kinerja tahun 2018 • Performance Evaluation in 2018

• Evaluasi performance indicators • Evaluate performance indicators
berbasis kriteria penilaian kinerja based on superior performance
unggul (KPKU) appraisal criteria (KPKU)
• Audit Laporan Keuangan • Audit of financial reports of
Program Kemitraan dan Bina partnership programs and
Lingkungan (PKBL). community development.
• Audit kepatuhan pelaksanaan • Compliance audit of PKBL
PKBL terhadap peraturan implementation of legislation
perundang-undangan
• Audit kepatuhan pelaksanaan • Compliance audit of company
PKBL perusahaan terhadap PKBL implementation on internal
sistem pengendalian Internal control system
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Risk Management Guidelines
Pedoman Manajemen Risiko
Pedoman Manajemen Risiko di The Risk Management Guideline
PT Pos Indonesia (Persero) telah at PT Pos Indonesia (Persero)
ditetapkan dengan Keputusan has been prepared by Directors
Direksi Nomor : 22/DIRUT/0407 Decree Number: 22 / DIRUT / 0407
tanggal 05 April 2007 tentang dated April 5, 2007 regarding
Pedoman Penerapan Manajemen Guidelines on Implementation of
Risiko. Tujuan penyusunan Risk Management. The purpose
Pedoman Manajemen Risiko of the preparation of the Risk
tersebut adalah untuk mengatur Management Guidelines is to
implementasi manajemen risiko manage the implementation of
di lingkungan perusahaan dan Risk Management in the corporate
memastikan agar pengelolaan environment and ensure that the
risiko bisnis perusahaan dapat business risk management of
berlangsung secara terstruktur dan the company can take place in a
sistematis. structured and systematic manner.
Pengelolaan Manajemen Risiko Risk Management

Manajemen risiko merupakan Risk Management is part of
bagian dari tata kelola Perusahaan, Corporate Governance, therefore the
oleh karena itu Pemerintah selaku Government as a shareholder has
pemegang saham telah menunjukkan demonstrated its commitment to
komitmennya terhadap pentingnya the importance of risk management.
manajemen risiko. Hal ini dibuktikan This is evidenced by the issuance of
dengan diterbitkannya Peraturan Regulation of the Minister of SOE
Menteri BUMN Nomor : PER-1/ Number: PER-1 / MBU / 2011 on Good
MBU/2011 tentang Tata Kelola Corporate Governance in SOEs. Prior
Perusahaan yang baik pada BUMN. to the issuance of the Regulation of
Sebelum terbitnya Peraturan Menteri the Minister of SOEs, PT Pos Indonesia
BUMN tersebut PT Pos Indonesia (Persero) has established a risk
(Persero) telah membuat kebijakan mIndonesia (Persero) Number: KD 22
implementasi manajemen risiko / DIRUT / 0407 dated April 5, 2007
dalam bentuk Keputusan Direksi on Guidelines for Implementation
Nomor : KD 22/DIRUT/0407 tanggal

Pemegang Saham
5 April 2007 tentang Pedoman of Risk Management, Circular of the

Penerapan Manajemen Risiko yang Board of Directors Number: SE.65 /
kemudian diteguhkan dengan Surat DIRUT / 0807 dated August 10, 2007
Edaran Nomor : SE.65/DIRUT/0807 on Risk Management Implementation
tanggal 10 Agustus 2007 tentang and Directors Circular Letter Number
Pelaksanaan Manajemen Risiko SE.08 / DIRUT / 0208 dated
dan Surat Edaran Nomor : SE.08/ February 8, 2008 on Operational Risk
DIRUT/0208 tanggal 8 Februari 2008 Management Implementation.
tentang Pelaksanaan Manajemen
Risiko Bidang Operasional.
The implementation of Risk
Pelaksanaan pengelolaan
Management is under the control
manajemen risiko berada dalam
of the Corporate Secretary and
kendali Sekretaris Perusahaan dan
is technically performed by the
secara teknis dilakukan oleh Divisi
Governance, Risk & Compliance
Governance, Risk & Compliance
Division in accordance with the
sesuai dengan Keputusan Direksi
Decree of the Board of Directors
Nomor: KD 72/DIRUT/0718 tanggal
Number: KD 195 / DIRUT / 0916 dated
30 Juli 2018 tentang Organisasi dan
30 September 2016 on Organization
Tata Kerja.
and Working Procedures.
Mengingat variasi layanan yang
Given the diverse service variations
beragam disertai fungsi support
with support functions that also play
yang juga berperan signifikan dalam
a significant role in corporate risk
pengelolaan risiko perusahaan,
management, the company divides
maka perusahaan membagi menjadi
into two risk management groups:
dua kelompok pengelola risiko yaitu:
1. Manajer Manajemen Risiko 1. Risk Management Manager
Fungsi Bisnis, yang bertugas Business Function, which identifies
mengidentifikasi dan mengelola and manages risk of business
risiko kegiatan perusahaan yang activities related to the business
berkaitan dengan bidang bisnis, field, and facilitates risk mitigation
serta memfasilitasi mitigasi of corporate management
risiko kerugian pengelolaan losses due to prevailing laws
perusahaan akibat peraturan and regulations affecting the
dan perundangan yang berlaku company’s business.
yang berpengaruh pada bisnis
perusahaan.
2. Manajer Manajemen Risiko 2. Risk Management Manager
Fungsi Support/Business Enabler, The Support / Business Enabler
yang bertugas mengidentifikasi function, which identifies and
dan mengelola risiko kegiatan manages the risk of the company’s
perusahaan yang berkaitan activities related to the supporting
dengan bidang pendukung field and business enabler, and
dan business enabler, facilitates the mitigation of the
serta memfasilitasi mitigasi risk of corporate management
risiko kerugian pengelolaan losses due to prevailing laws
perusahaan akibat peraturan and regulations affecting the
dan perundangan yang berlaku supporting and business enabler
yang berpengaruh pada aspek aspects.
pendukung dan business
enabler.
244 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Road Map Manajemen Risiko Company Risk Management Road

Perusahaan Company
• 2015 : Identifikasi Risiko • 2015: Identification of
Korporasi Corporate Risks
• 2016 : Entreprise Risk
• 2016: Entreprise Risk
Management
Management)
• 2017 : Assessment Level
Pengelolaan Manajemen • 2017: Risk Management
Risiko Management Assessment
• 2018 : Assessment Level • 2018: Risk Management
Pengelolaan Manajemen Management Assessment
Risiko
Mengingat pada tahun 2016 Given that in 2016 there are various
terdapat berbagai kendala yang obstacles that affect the smoothness
mempengaruhi kelancaran of the implementation of road maps
pelaksanaan road map yang that have been agreed in previous
telah disepakati pada tahun- years, it is necessary to be re-arranged
tahun sebelumnya, maka perlu road map with menyesuailan on the
disusun ulang road map dengan latest conditions contained in the
menyesuailan pada kondisi terbaru company are:
yang terdapat di perusahaan yaitu :
• 2016 : Identifikasi Risiko • 2016: Identification of
Korporasi Corporate Risks
• 2017 : Enterprise Risk • 2017: Enterprise Risk
Management Management
• 2018 : Assessment Level
Pengelolaan Manajemen • 2018: Risk Management
Risiko Management Assessment
Hasil Reviu Atas Sistem Manajemen Result of Review on Risk

Risiko Management System
Pada tahun 2018 Perusahaan In 2018 the Company should
seharusnya sudah dapat have managed to take follow-up
menindaklanjuti hasil-hasil identifikasi action on the results of previous
risikokorporasipadatahunsebelumnya year’s corporate risk identification
guna menghasilkan Corporate Risk to produce Corporate Risk Profile PT
Profile PT Pos Indonesia (Persero) Pos Indonesia (Persero) complete
dilengkapi dengan hasil review with result of review on Risk
kebijakan atas Pedoman Manajemen Management Guidelines 2017 policy
Risiko Tahun 2017 yang sudah tidak that is no longer suitable with current
sesuai dengan kondisi kekinian, conditions, and simultaneously
serta secara simultan melakukan develop and utilize the risk
pengembangan dan pemanfaatan management application that has
aplikasi manajemen risiko yang sudah been initiated before as an enabling
pernah diinisiasi sebelumnya sebagai factor for the implementation of
faktor pemungkin terlaksananya ERM ERM PT Pos Indonesia (Persero).
PT Pos Indonesia (Persero). Namun, However, work program for
program kerja untuk penyempurnaan improvement of risk management
implementasi manajemen risiko belum implementation has not received
cukup mendapatkan dukungan proper support and priority from
dan prioritas yang seharusnya the management, preventing

Pemegang Saham
dari Manajemen mengakibatkan realization of all formulated plans.

semua rencana yang tersusun On the other hand, there is a strong
tidak terealisasikan. Di sisi lain, push from SPI to apply Risk-Based
muncul dorongan yang kuat dari Audit, and the target of the above
SPI untuk menerapkan Audit plans are shifted toward the efforts
Berbasis Risiko sehingga rencana- to produce Company Risk List
rencana tersebut di atas mengalami
which was subsequently realized in
pengalihan sasaran kepada upaya
December 2018 with the issuance
untuk menghasilkan Daftar Risiko
Perusahaan yang kemudian dapat of Directors’ Resolution Number:
direalisasikan pada bulan Desember KD.140/DIRUT/2018 on Risk List
2018 dengan diterbitkannya of Regional Office and Technical
Keputusan Direksi Nomor : KD.140/ Operator Unit. Although this
DIRUT/2018 Tentang Daftar achievement was not followed by
Risiko Kantor Regional Dan Unit the issuance of Directors’ Resolution
Pelaksana Teknis. Walaupun on Implementation of Risk-Based
pencapaian ini masih belum diikuti Audit in PT Pos Indonesia (Persero),
dengan penerbitan Keputusan it was considered sufficient as the
Direksi tentang Implementasi Audit basis for Implementation of Risk-
Berbasis Risiko PT Pos Indonesia Based Audit at initial stage in PT
(Persero), namun dinilai sudah
Pos Indonesia (Persero).
cukup menjadi dasar pelaksanaan
Audit Berbasis Risiko tahap awal di
PT Pos Indonesia (Persero).
Risiko-Risiko yang Dihadapi Risks Faced by the Company
Perusahaan
Risiko-risiko yang dihadapi Risks faced by the company are
perusahaan adalah risiko company risks in general in case the
perusahaan secara umum dalam risk management function cannot
konteks fungsi manajemen risiko do its roles and functions optimally
tidak dapat memberikan peran dan due to various internal reasons that
fungsinya secara maksimal akibat
have not been thoroughly explained.
dari berbagai alasan internal yang
This condition is related to the
belum terjelaskan secara tuntas.
Kondisi ini terkait dengan adanya existence of gap between needs,
celah antara kebutuhan, keinginan, wants, and other expectations of
dan harapan dari unit pengelola risk management unit in comparison
manajemen risiko dibandingkan to support and solution provided by
dengan dukungan dan solusi yang the Company. In this case, there is no
diberikan Perusahaan. Dalam clarity about the roles and functions
hal ini, belum terdapat kejelasan of risk management in terms of
mengenai peran dan fungsi management decision-making and
manajemen risiko dalam kaitannya proper organization size to answer
dengan pengambilan keputusan company future challenges.
manajemen dan besaran organisasi
yang memadai untuk menjawab
tantangan perusahaan ke depan.
246 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Upaya Untuk Mengelola Risiko Efforts to Manage Risks

Berbagai upaya untuk Various efforts to improve risk
penyempurnaan implementasi management implementation
manajemen risiko telah dilakukan, have been made, and a very
salah satu yang sangat signifikan significant one is the formation of
adalah pembentukan organisasi
risk and compliance committee
komite risiko dan ketaatan
organization as mandated in the
sebagaimana diamanatkan di
dalam Pedoman Manajemen Risk Management Guidelines that
Risiko yang telah ditetapkan yaitu has been established i.e. with the
dengan diterbitkannya Surat issuance of Directors’ Resolution
Keputusan Direksi Nomor : SK.2387/ Number: SK.2387/DIRUT/0916 on
DIRUT/0916 tentang Pembentukan Formation of Risk and Compliance
Komite Risiko dan Ketaatan PT Pos Committee in PT Pos Indonesia
Indonesia (Persero). (Persero).
Namun demikian, kendala However, obstacles of organization
besaran organisasi serta peran size and roles and functions of risk
dan fungsi manajemen risiko management that have not been
yang belum terjelaskan terkait explained in the context of management
konteks pengambilan keputusan decision-making has limited the roles
manajemen telah menempatkan and functions of risk management to
peran dan fungsi manajemen risiko fulfillment of administrative function
hanya sebatas pemenuhan fungsi
through written procedure currently in
administrasi lewat tata naskah
practice.
sebagaimana prakteknya saat ini.
Peran dan fungsi yang diharapkan The expected roles and functions
bahwa fungsi manajemen risiko of risk management as a decision-
sebagai alat pengambilan keputusan making instrument is still pending
masih menunggu pekembangan further development as subsidiary
lebih lanjut seiring mulai reinforcement program is started as
dijalankannya program penguatan a strategy and solution to achieve
anak perusahaan sebagai strategi company objectives and better
dan solusi untuk pencapaian tujuan- company performance.
tujuan perusahaan dan kinerja
perusahaan secara lebih baik.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

Dalam rangka mengimplementasikan In order to implement the
peraturan tersebut dan meningkatkan regulation and improve the
akuntabilitas setiap keputusan accountability of every decision and
dan meningkatkan transparansi improve transparency and accuracy
dan akurasi pencatatan transaksi
of business transaction recording,
bisnis, PT Pos Indonesia (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero) seeks to
mengupayakan pengembangan
Sistem Pengendalian Internal develop the Internal Control System
dengan menggunakan pendekatan using the COSO (Committee
COSO (Committee of Sponsoring of Sponsoring organizations of
organizations of threadway threadway Commissions) and
Commissions) dan Risk Based Internal Risk Based Internal Audit (RBIA)
Audit (RBIA). approach.

Pemegang Saham
Sistem pengendalian internal tersebut Such internal control systems

mencakup: include:
1. Lingkungan pengendalian internal 1. Internal control environment
dalam perusahaan yang disiplin within a disciplined and
dan terstruktur; structured enterprise;
2. Pengkajian dan pengelolaan 2. Assessment and management of
risiko usaha; business risks;
3. Aktivitas pengendalian; 3. Control activities;
4. Sistem Informasi dan 4. Information and Communication
Komunikasi;
System;
5. Monitoring yang secara
5. Operational monitoring is
operasional dijabarkan lebih
lanjut ke dalam berbagai further elaborated into various
kebijakan berupa pedoman, policies in the form of guidelines,
petunjuk operasional maupun Operational Guidelines as well as
instruksi kerja. work instructions.
Evaluasi Terhadap Efektivitas Evaluation of the Effectiveness of

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Untuk mengevaluasi pelaksanaan To evaluate the implementation
sistem pengendalian internal, of the internal control system, PT
PT Pos Indonesia (Persero) Pos Indonesia (Persero) establishes
membentuk Unit Audit Internal an Internal Audit Unit as an
sebagai pelaksana yang disebut implementer called the Internal
Satuan Pengawasan Internal. Control Unit. The result of evaluation
Hasil evaluasi atas pelaksanaan on the implementation of internal
sistem pengendalian internal control system becomes one of the
menjadi salah satu dasar evaluasi basis of Management evaluation
manajemen terhadap efektivitas on the effectiveness of the internal
sistem pengendalian internal control system to determine the
untuk menentukan perbaikan dan improvement and improvement of
penyempurnaan sistem ataupun the system or policy that enable the
kebijakan yang memungkinkan Management to run the Company’s
manajemen menjalankan kegiatan operational activities in a more
operasional Perusahaan dengan effective way.
cara yang lebih efektif.
The following stages of evaluation of
Berikut tahapan evaluasi atas
the effectiveness of the Company’s
efektivitas pelaksanaan pengendalian
internal control implementation:
intern Perusahaan:
1. SPI melakukan evaluasi 1. The SPI evaluates the
atas efektivitas pelaksanaan effectiveness of the Company’s
pengendalian intern Perusahaan; internal controls.
2. Direksi menindaklanjuti laporan 2. The Board of Directors shall
hasil audit yang dilaksanakan follow up on the audit results
SPI maupun auditor eksternal conducted by the SPI or
dan melaporkan perkembangan the External Auditor and
tindak lanjut tersebut kepada report the progress of such
Komisaris. follow-up to the Board of
Commissioners
248 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
3. Komisaris memantau 3. The Board of Commissioners

perkembangan tindak lanjut monitors the progress of the
atas laporan hasil audit SPI follow-up on the SPI audit report
maupun auditor eksternal. and the External Auditor.
4. Komisaris memberikan 4. The Board of Commissioners
penilaian dan masukan provides assessment and
terhadap laporan hasil audit feedback on the audit reports
SPI dan auditor eksternal of SPI and External Auditor
yang mencakup materi covering report material, audit
laporan, sasaran audit dan objectives and audit scope.
ruang lingkup audit.
5. Komisaris mengawasi dan 5. The Board of Commissioners
memantau kepatuhan Direksi oversees and monitors the
dan tim manajemen dalam compliance of the Board of
menjalankan peraturan
perundangundangan.
Maksud dan tujuan evaluasi adalah: The purpose and objectives of the
evaluation are:
1. Memberikan keyakinan kepada 1. Provide confidence to the Board
Direksi dalam pemberian of Directors in giving assertions
asersi mengenai efektivitas
regarding the effectiveness
pengendalian intern untuk
of internal controls to further
selanjutnya memberikan
keyakinan kepada stakeholder provide confidence to
lain bahwa penerapan other stakeholders that the
Sistem Pengendalian Intern implementation of Internal
Perusahaan telah cukup Control System has been
memadai dalam mencapai sufficient in achieving the
tujuan yang diharapkan yaitu expected objectives of
kepatuhan terhadap peraturan compliance with prevailing
dan perundang-undangan laws and regulations, the
yang berlaku, tersedianya availability of financial and
informasi keuangan dan management information
manajemen yang benar, true, complete and timely, and
lengkap dan tepat waktu,
efficient / effectiveness of the
dan efisien/efektivitas dari
company’s business activities.
kegiatan usaha perusahaan.
2. Memberikan rekomendasi 2. Providing recommendations
kepada Direksi menyangkut to the Board of Directors
perbaikan penerapan regarding improvements to
Sistem Pengendalian Intern the implementation of the
Perusahaan di masa yang Company’s Internal Control
akan datang (areas of System in the future (areas of
improvement). improvement).

Pemegang Saham
PERKARA PENTING NECESSARY CASE

Sepanjang tahun 2018 terdapat Throughout 2018, there are
perkara penting yang dihadapi oleh important cases faced by companies,
perusahaan, entitas anak, anggota subsidiaries, members of the Board
Direksi dan/atau anggota Dewan of Directors and / or members of
Komisaris yang menjabat pada the Board of Commissioners who
tahun 2018 diantaranya : took office in 2018 including:
KASUS KRONOLOGI DITANGANI TINDAK LANJUT KETERANGAN

No CASE CHRONOLOGY HANDLING FOLLOW-UP ACTION REMARKS
1. Nomor :53/ Kontra Memori Kasasi Internal 1. Menolak seluruh Bahwa Sdr
Pdt.Sus- sebagai tanggapan atas (Divisi keberatan Wilman Efendi
PHI/2017/ Memori Kasasi tanggal Hukum PEMOHON yang berstatus
PN.Pdg 4 Juni 2018, yang PT Pos KASASI (Sdr PKWT berubah
tertanggal 30 secara formil diterima Indonesia Wilman Efendi). menjadi Pekerja
November oleh Kepaniteraan (Persero). 2. Menguatkan Harian Lepas
2017 tentang Pengadilan Hubungan putusan (PHL) berdasarkan
Pengadilan Industrial Padang pada Internal (Legal keputusan Menteri
Division of PT Pengadilan
Hubungan Pengadilan Negeri Hubungan Tenaga Kerja dan
Pos Indonesia
Industrial Padang pada tanggal (Persero). Industrial pada Transmigrasu
8 Juni 2018, dan Pengadilan Republik
Number: 53/Pdt. disampaikan kepada Indonesia Nomor
Sus-PHI/2017/ Negeri Padang
TERMOHON KASASI Nomor : 53/Pdt. : KEP.100.MEN/
PN.Pdg dated 30
November 2017 dahulu TERGUGAT Sus.PHI/2017/ VI/2004 tentang
on Industrial berdasarkan Relaas PN.Pdg. Pelaksanaan
Relations Court Pemberitahuan dan Perjanjian Kerja
3. Menghukum
Penyerahan Memori Waktu Tertentu,
PEMOHON
Kasasi pada tanggal maka status
KASASI
9 Juli 2018 terhadap Penggugat dari PHL
membayar
perkara Hubungan menjadi PKWTT.
biaya perkara.
Industrial nomor 53/Pdt.
Sus-PHI/2017/PN.pdg Whereas Mr. Wilman
1. Rejecting all Efendi with a status
objections of CAS- of PKWT changed to
Counter Memory of Cas- SATION APPEL- Freelance Daily Worker
sation as a response to LANT (Mr. Wilman (Pekerja Harian Lepas/
Memory of Cassation dated Efendi). PHL) based on Minister
4 June 2018, that was for- 2. Supporting the of Manpower and
mally received by Industrial ruling of Industrial Transmigration of the
Relations Court Secretariat Relations Court Republic of Indone-
Padang in Padang District in Padang District sia Decree Number:
Court on 8 June 2018, and Court Number: KEP.100.MEN/VI/2004
submitted to CASSATION 53/Pdt.Sus. on Execution of Limit-
APPELLEE formerly DE- PHI/2017/PN.Pdg. ed Time Work Agree-
FENDANT based on Relaas 3. Punish CASSA- ment, thus Claimant
Notification and Submission TION APPELLANT status from PHL to
of Memory of Cassation on to pay court fee. PKWTT.
9 July 2018 for Industrial
Relations case number 53/
Pdt.Sus-PHI/2017/PN.pdg
250 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
2. Nomor : 36/ Menerangkan bahwa Internal 1. Mengabul- -

Pdt.Sus- pemutusan hubungan (Divisi kan Eksepsi
PHI/2017/ kerja yang sah adalah Hukum Tergugat I dan
PN.Pdg saat pengesahan dari PT Pos EksepsiTergugat
tanggal 18 lemba penyelesaian Indonesia III sebagian.
Januari 2018 perselisihan hubungan (Persero). 2. Menyatakan
tentang industrial, karena PHK gugatan para
Pengadilan sepihak di anggap tidak Internal (Legal Penggugat
Division of PT
Hubungan sah menurut hukum, tidak dapat
Pos Indonesia
Industrial maka para penggugat (Persero). diterima (Niet
berhak memperoleh Onvenkelijkev-
Number: 36/Pdt. upah selama proses erklaard)
Sus-PHI/2017/
penyelesaian 3. Membebank-
PN.Pdg dated 18
January 2018 on perselisihan ini minimal an biaya yang
Industrial Rela- sepuluh bulan upah. timbul dalam
tions Court perkara ini ke-
Explaining that a legiti- pada Negara.
mate work relationship
termination is at the time
1. Granting Demurrer
of validation from industrial
of Defendant I and
relations dispute settlement
Demurrer of De-
institution, since unilateral
fendant III in part.
work relationship termina-
2. Declaring that
tion (PHK) is considered
the claim of the
illegitimate by law, then the
Claimants as unac-
claimants have the right
ceptable (Niet
to receive wage during
Onvenkelijkeverk-
the process of this dispute
laard).
settlement minimum ten
3. Charging the cost
months of wage.
incurred in this
case to the State.
AKSES INFORMASI DAN DATA ACCESS TO COMPANY

PERUSAHAAN INFORMATION AND DATA
Sebagai upaya Perseroan untuk As the Company’s effort to
memenuhi salah satu prinsip dalam fulfill one of the principles in GCG
GCG yaitu asas transparansi dan i.e. transparency principle and
untuk mendukung pelaksanaan to support the execution of Law
Undang-Undang Nomor 14 Tahun Number 14 of 2008 on Openness
2008 tentang Keterbukaan Informasi
of Public Information, transparent
Publik, perlu penyebarluasan
dissemination of information to the
informasi secara transparan kepada
stakeholders, shareholder dan stakeholders, shareholders, and
kepada masyarakat umum dengan the general public is necessary by
memanfaatkan media informasi dan making use of the information and
komunikasi. communication media.
1. Media yang selama ini digunakan 1. Media that has been used by
Perseroan untuk menyebarluaskan the Company to disseminate
informasi kepada publik adalah information to the public is
internet/web dan media massa. internet/web and mass media.
Perseroan memiliki beberapa The Company runs several
website yang dapat diakses oleh websites that can be accessed by
publik yaitu : the public, namely:
• Website resmi Perseroan : • The Company’s official website:
http://www. posindonesia. http://www. posindonesia.
co.id co.id

Pemegang Saham
• Subportal Perseroan di • The Company’s Sub-portal

website Kementerian BUMN: on Ministry of SOE website:
h t t p : //w w w. b u m n . g o. i d / http://www.bumn.go.id/
posindonesia. posindonesia.
• Media sosial : Facebook, • Social media: Facebook,
Twitter, Instagram, Youtube, Twitter, Instagram, Youtube,
Pos TV Pos TV
• Penerbitan Majalah Sahabat
• Publication of Sahabat Pena
Pena dan Majalah Kabar dari
Magazine and Kabar dari Pos
Pos
Magazine
Fungsi website selain untuk The function of website
menyebarluaskan informasi , juga apart from dissemination of
berfungsi untuk membangun information is to build Company
citra Perseroan dan kegiatan image and promotion activities.
promosi. Selain melalui website/ Besides via website/internet,
internet, Perseroan juga secara the Company also regularly
rutin menerbitkan company
publishes company profile, prints
profile, mencetak brosur,
brochures, publications through
publikasi melalui surat kabar,
majalah dan media lainnya dan newspaper, magazine, and other
berpartisipasi dalam berbagai media, and participate in various
kegiatan pameran/ekspo. exhibition/expo activities.
2. Penyebarluasan informasi untuk 2. For dissemination of information

lingkungan internal, Perseroan in internal environment, the
menggunakan portal http:// Company uses the portal
wahana.posindonesia.co.id/ http://wahana.posindonesia.
yang berfungsi juga untuk co.id/ that also functions to
memperkaya pengetahuan atau enrich knowledge or knowledge
knowledge management bagi management for internal parties.
kalangan internal.
Pemanfaatan Jaringan Teknologi Utilization of Information Technology

Informasi Network
Saat ini kebutuhan akan pemakaian, At the moment the need for
pemeliharaan dan keamanan sistem usage, maintenance, and security
informasi di Perusahaan semakin of information system in the
meningkat, namun keterbatasan Company is increasing, but there
sumber daya untuk membeli sistem are limited resources to buy system
dalam pengembangan aplikasi tidak in application development. To
dapat dielakan. Untuk memelihara
maintain information system and
sistem informasi dan mengamankan
secure the system, cloud computing
sistem maka cloud computing
menjadi pilihan utama untuk becomes the primary choice for
mengembangkan Teknologi Informasi developing information technology
di PT Pos Indonesia (Persero). Dengan in PT Pos Indonesia (Persero). With
cloud computing, perusahaan hanya cloud computing, the company
cukup dengan menyewa layanan atau simply needs to hire a service or
jasa dari penyedia cloud computing a service from cloud computing
(Cloud Service Provider). provider (Cloud Service Provider).
252 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Cloud computing menjadi Cloud computing becomes a

supporting business yang supporting business that supports
menunjang pengelolaan sistem information system management
informasi bagi kelangsungan bisnis for business sustainability and
serta memberikan solusi bagi provides a solution for the company
perusahaan untuk meringankan to reduce operational burden and
operasional perusahaan dan siap increase revenue. Cloud computing
meningkatkan pendapatan. Dengan will change the paradigm of the
adanya cloud computing maka akan company and IT organization.
mengubah paradigma perusahaan
ataupun organisasi IT
Dalam memandang investasi In viewing investment in
teknologi informasi. “Investasi untuk information technology, investment
biaya modal (CapEx) berubah for capital expenditure (CapEx)
menjadi biaya operasional (OpEx) becomes operational expenditure
dengan besaran yang lebih efisien. (OpEx) that is more efficiently
Cloud computing membuat para sized. Cloud computing allows users
pengguna (user) bebas berkreasi the freedom of creation without
dan tidak perlu lagi menyediakan the need to invest in infrastructure
infrastruktur seperti data center, such as data center, processing
processing power, storage, sampai power, storage, to application,
ke aplikasi, semuanya sudah since everything has been provided
disediakan secara virtual. virtually.
Di bidang antaran, Perusahaan In delivery department, the

sudah menggunakan sistem Company has already used
electronic proof of delivery, yaitu electronic proof of delivery, which
teknologi mobile yang diterapkan is a mobile technology applied
oleh para pengantar guna by delivery people to improve
meningkatkan kinerja antaran kiriman postal delivery performance and to
pos serta untuk mempercepat proses accelerate the process in providing
dan memberikan informasi update status update information to the
status antaran kepada pengirim dan sender and receiver in real time.
penerima secara realtime. Sistem This system will be equipped with
ini dilengkapi dengan informasi receiver location coordinate point
titik koordinat lokasi penerima information that is useful for business
yang berguna bagi mitra bisnis dan partners and customers that gives
pelanggan sehingga memberikan modern impression of the company
kesan modern bagi perusahaan yang and able to improve capability and
dapat meningkatkan kemampuan competitiveness. EPOD has been
serta memperkuat daya saing. EPOD designed since November 2016 and
sudah dirancang mulai Nopember used nationwide since March 2018.
2016 dan mulai dipakai secara nasional
pada bulan Maret 2018.

Pemegang Saham
KODE ETIK CODE OF CONDUCT

(PERATURAN PERILAKU) (Corporate Ethics)
Dalam pengembangan GCG, In the development of GCG, the
perusahaan telah menyusun company has compiled the Code
Pedoman Etika Bisnis dan Tata of Conduct for Business Ethics and
Perilaku (Code of Conduct).
Code of Conduct. The Company
Perusahaan mengupayakan
strives to apply the best ethical
penerapan standar etika terbaik
dalam menjalankan aktivitas standards in conducting its business
bisnisnya sesuai dengan visi, misi activities in accordance with the
dan budaya perusahaan yang vision, mission and corporate
berisikan nilai-nilai etika bisnis culture that contains the values
dan tata perilaku bagi setiap insan of business ethics and behavioral
PT Pos Indonesia (Persero), yang system for every human being of
menjadi acuan dalam kegiatan PT Pos Indonesia (Persero), which
operasional pekerjaan sehari-hari. becomes the reference in daily
Perusahaan menyadari sepenuhnya work operational activities. The
bahwa hubungan yang baik Company is fully aware that good
dengan pemangku kepentingan relationships with stakeholders and
dan peningkatan nilai Pemegang
value enhancement of Shareholders
Saham dalam jangka panjang hanya
in the long run can only be achieved
dapat dicapai melalui integritas
bisnis dalam setiap aktivitas through business integrity in every
bisnis perusahaan sebagaimana business activity of the company
tercantum dalam Pedoman Etika as stated in the Code of Business
Bisnis dan Tata Perilaku. Substansi Conduct and Ethics. The substance
aturan perilaku dimaksudkan of the Code of Conduct is intended
agar dapat mewujudkan nilai-nilai to realize the noble values embraced
luhur yang dianut oleh seluruh by all Postal beings into concrete
insan pos menjadi tindakan actions in day-to-day operations in
nyata dalam operasional sehari- interacting with fellow Positive Post
hari dalam berinteraksi dengan as well as with other stakeholders.
sesama insan pos maupun dengan In order for this Code of Conduct
stakeholders lainnya. Agar aturan
can be used as reference materials
perilaku ini dapat dijadikan bahan
to prevent the emergence of
referensi pencegahan timbulnya
permasalahan maupun ketika problems or when faced with
menghadapi situasi dilematis yang dilemma situation that is difficult to
sulit diantisipasi. anticipate.
Komitmen untuk melaksanakan A commitment to good GCG

praktik-praktik GCG atau Tata Kelola practices or Good Corporate
Perusahaan yang baik salah satunya Governance is one of them by
adalah dengan menginterpretasikan interpreting behaviors related
perilaku yang terkait dengan Etika to Business Ethics and Code of
Bisnis dan Tata Perilaku. Dalam Conduct. In its application, the Code
penerapannya, Pedoman Etika of Business Conduct and Code of
Bisnis dan Tata Perilaku berlaku Conduct is applicable to all PT Pos
bagi seluruh insan PT Pos Indonesia Indonesia (Persero) personnel and
(Persero) dan diperbarui pada setiap is updated at the beginning of each
awal tahun selain itu setiap pimpinan
year. In addition, each head of the
254 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
unit kerja diwajibkan melakukan work unit is required to conduct

sosialisasi untuk mempertahankan socialization to maintain honesty,
kejujuran, integritas, dan keadilan integrity and fairness in all business
dalam seluruh aktivitas bisnis di unit activities in the work unit
kerjanya.
Muatan Aturan Perilaku The Rules of Behavior

Pedoman Etika Bisnis dan Tata The Code of Business Ethics
Perilaku merupakan sekumpulan
and Code of Conduct is a set of
norma, nilai serta tindak perbuatan
norms, values and actions that are
yang diyakini oleh jajaran perusahaan
sebagai suatu standar perilaku yang believed by the company as an
ideal bagi perusahaan. Perilaku yang ideal behavioral standard for the
ideal tersebut wajib dikembangkan company. The ideal behavior must
berdasarkan nilai-nilai luhur yang be developed based on the noble
diyakini dapat menjadi budaya kerja values that are believed to be the
perusahaan. Dari nilai-nilai luhur work culture of the company. Of the
yang telah ada pada perusahaan, noble values that already exist in the
ditetapkan aturan Perilaku yang company, set of rules of Conduct
secara garis besar berisi sebagai that outline contains as follows:
berikut:
1. Standar Etika Bisnis 1. Standards of Business Ethics

Perusahaan mengembangkan The Company develops a
Pedoman Etika Bisnis yang Code of Business Ethics that
merupakan standar perilaku
is a standard of conduct in
dalam berbisnis dan menjadi
business and serves as a guide
panduan bagi perusahaan sebagai
suatu entitas, dalam berinteraksi for companies as an entity, in
dan berhubungan dengan interaction and in touch with
para pemangku kepentingan. stakeholders. The application of
Penerapan etika bisnis diharapkan business ethics is expected to
dapat membantu perusahaan help the company to improve
untuk meningkatkan kinerja its performance by taking into
dengan tetap memperhatikan account the interests of its
kepentingan dari para shareholder shareholders and stakeholders in
dan stakeholders secara beretika an ethical manner and based on
dan berlandaskan peraturan dan prevailing laws and regulations.
hukum yang berlaku. Standar etika Business ethics standards, for
bisnis mengatur bagaimana setiap
example, regulate how each
insan Pos mempunyai integritas
Postal person has integrity in
dalam melakukan seluruh
aktivitas bisnis dan pekerjaannya, carrying out all business and
perlakuan setara dan pemenuhan work activities, equal treatment
hak para pemangku kepentingan, and the fulfillment of the rights
pembinaan dan pengembangan of stakeholders, employee
karyawan, benturan kepentingan, development and development,
keterbukaan informasi, conflict of interest, information
pengelolaan lingkungan dan lain- disclosure, environmental
lainnya. management and others.

Pemegang Saham
2. Standar Tata Perilaku 2. Standards of Ethics

Standar tata perilaku dimiliki Standards of conduct must be
setiap Insan Pos dan menjadi owned by every Postal person
panduan dalam berinteraksi and be a guide in interacting
dan berhubungan, dalam and relating, in conducting all
melakukan seluruh aktivitas business activities and daily work.
bisnis dan pekerjaan sehari-
Implementation of the behavioral
hari. Penerapan tata perilaku
system is expected to make
diharapkan dapat menjadikan
Insan Pos mempunyai the Postal person has integrity,
integritas, sikap jujur, adil dan honest attitude, fair and priority
mendahulukan kepentingan of company’s interest above
perusahaan di atas kepentingan personal interest. Standards of
pribadi. Standar tata perilaku conduct such as how to behave
misalnya bagaimana bersikap towards fellow human beings
terhadap sesama Insan Pos, Post, superiors, subordinates, can
atasan, bawahan, dapat menjaga maintain the confidentiality of
kerahasiaan data dan informasi data and information company,
perusahaan, menghindari avoid conflicts of interest and
benturan kepentingan dan abuse of office, maintaining
penyalahgunaan jabatan,
corporate assets, involvement in
menjaga aset perusahaan,
politics, gratification
keterlibatan dalam berpolitik,
gratifikasi, entertainment, dan
lain-lainnya.
Ruang Lingkup Kode Etik Scope of Code of Ethics

Kode Etik ini berlaku untuk seluruh This Code of Ethics applies to all
insan pos baik di jajaran Komisaris, postal employees both in the Board
Direksi dan karyawan perusahaan. of Commissioners, Directors and
Code of Conduct ini diumumkan company employees. This Code
untuk diketahui dan dilaksanakan of Conduct was announced to be
sebagaimana mestinya known and implemented properly
Penyebarluasan Kode Etik .Dissemination of the Code

Penyebarluasan kode etik Dissemination of company code
perusahaan melalui knowledge of ethics through knowledge man-
management untuk internal yang
agement for internal that done
dilakukan melalui sosialisasi oleh
through socialization by head office
Kantor Pusat melalui Kantor
Regional selanjutnya Kantor Regional through regional office next region-
melakukan sosialisasi ke UPT (unit al office to socialize to UPT (techni-
pelayanan teknis) dibawahnya. cal service unit) underneath.
Sanksi Sanctions
Upaya penegakan dan sanksi untuk Enforcement efforts and sanctions
pelanggaran kode etik dibedakan for violations of the code of con-
kedalam 3 tingkatan yaitu Surat duct are differentiated into 3 levels ie
Peringatan 1, 2, dan 3 tergantung dari Warning Letters 1,2, and 3 depending
beratnya pelanggaran. on the severity of the offense.
256 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Sanksi Atas Pelanggaran Kode Etik Sanction for Code of Ethics

Diberikan: Violation:
1. Pemberian sanksi atas 1. Sanction for violation of Code of
pelanggaran Code of Conduct
Conduct by employee shall be
yang dilakukan oleh karyawan
given by Directors or authorized
diberikan oleh Direksi atau
pejabat yang berwenang sesuai officials according to applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.
2. Pemberian sanksi atas pelanggaran 2. Sanction for violation by Board
yang dilakukan oleh Direksi dan of Directors and Board of Com-
Dewan Komisaris diputuskan oleh missioners shall be decided by
Pemegang Saham. Shareholders.
3. Pemberian sanksi dilakukan 3. Sanction is given after valid proof
setelah ditemukan bukti nyata of violation has been found.
terhadap terjadinya pelanggaran
pedoman.
Penerapan dan Penegakan Kode Implementation and Enforcement

Etik of the Code of Conduct
kode etik yang berlaku di The code of ethics applicable in

perusahaan kode etik berlaku bagi the company of the code of ethics
seluruh level organisasi, apabila di applies to all levels of the organi-
temukan indikasi pelanggaran kode zation, if there is any indication of
etik maka proses penyidikan akan violation of the code of ethics then
dilakukan untuk menegakan kode the process of investigation will be
etik dengan alur sebagai berikut : conducted to enforce the code of
ethics with the following flow:
Temuan Klarifikasi dan Identifikasi Surat Pemangilan Hukuman Disiplin

Findings Clarification and Identification Letters of Summons Disciplinary Sanctions
• Atasan Superior
Pemanggilan Penyelidikan • Rekan Kerja Colleague
Summons Investigation
• Bawahan Subordinate
Pelanggaran dan Sanksi Selama 2018 Violation and Sanctions During 2018
Selama 2018 tidak terdapat During the year 2018 there is no
Pelanggaran kode etik dan sanksi violation of the code of ethics and
yang diberikan sanctions provided.
WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS) WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)
Wistleblowing system PT Pos Wistleblowing system Pos Indo-

Indonesia (Persero) diatur dalam nesia is regulated in Joint Decree of
Keputusan Bersama Direksi dan the Board of Directors and Commis-
Komisaris PT Pos Indonesia (Persero) sioners of PT Pos Indonesia (Perse-
Nomor KD.35/Dirut/0415 - Nomor ro) Number KD.35 / Dirut / 0415 -
125/ Dekom/0415 tanggal 24 April Nomor 125 / Dekom / 0415 dated
2015 tentang Wistleblowing system 24 April 2015 on Wistleblowing sys-
di PT Pos Indonesia (Persero). tem at PT Pos Indonesia (Persero).

Pemegang Saham
Penyampaian Pelaporan Pelanggaran Submission Reporting Infringement

1. Mekanisme penyaluran/ 1. The mechanism of channeling
pelaporan pelanggaran oleh / reporting of violations by the
pelapor pada dasarnya dapat complainant can basically be
dilakukan melalui jalur formal done through formal channels
yaitu melalui atasan pelapor through a reporting superiors or
atau atasan terlapor secara
hierarchically reported superiors;
hirarki;
2. Kepala/Manajer di unit kerja 2. Heads / Managers in work units
atau posisi lain yang memiliki or other positions having deci-
fungsi pengambil keputusan, sion-making functions, or super-
atau pengawas (supervisory/ visory / oversight are required
oversight) diwajibkan untuk to follow up on reports received,
menindaklanjuti atas laporan and to provide action under ap-
yang diterima, dan memberikan
plicable rules and regulations, as
tindakan sesuai ketentuan
a matter of responsibility in the
dan peraturan yang berlaku,
sebagai tanggung jawab dalam application of the Whistleblow-
penerapan Whistleblowing ing System;
System;
3. Kepala/Manajer di unit kerja 3. Heads / Managers in work units
atau posisi lain yang memiliki or other positions with deci-
fungsi pengambil keputusan, sion-making, or supervisory /
atau pengawas (supervisory/ oversight functions have compli-
oversight) mempunyai ance and corporate ethics obli-
kewajiban penegakan kepatuhan gations within the scope of their
(compliance)danetikaperusahaan duties (respondeat superior
dalam lingkup tugasnya (prinsip principles). The company gives a
respondeat superior). Perusahaan
role to the Head / Manager in the
memberikan peran kepada
work unit or other positions that
Kepala/Manajer di unit kerja
atau posisi lain yang memiliki have decision-making functions,
fungsi pengambil keputusan, or supervisors to engage in the
atau pengawas untuk ikut terlibat implementation of the Whis-
dalam penerapan Whistleblowing tleblowing System. This involve-
System. Keterlibatan ini ment is expected to encourage
diharapkan akan mendorong a climate of openness to re-
iklim keterbukaan untuk saling mind each other when things go
mengingatkan bila terjadi hal-hal against the prevailing rules, with-
yang melanggar ketentuan yang out any hurt;
berlaku, tanpa adanya rasa sakit
hati;
4. Apabila mekanisme di atas 4. If the mechanisms referred to in
dianggap tidak efektif, maka points 1 (a), (b) and (c) above
Pelapor dapat menyalurkan are deemed ineffective, the Re-
p e n g a d u a n /p e n y i n g k a p a n porting Entity may channel com-
melalui WBS, dengan fasilitas plaints / disclosures through
sebagai berikut : WBS, with the following facilities:
258 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Surat Kontak
PT Pos Indonesia (Persero) Telepon/Fax:
Divisi Manajemen Risiko dan GCG 022-4224550/022-4224550
Cq. Bagian GCG dan Compliance Email : gcgwbs@posindonesia.co.id
Gedung Wahana Bhakti Pos, Lt. 7 PO. BOX : 1212 Bandung 40005
Jl. Banda No. 30, Bandung, 40115
On-line
Saat ini Divisi GRC bekerjasama dengan Divisi Pengembangan Sistem IT
telah membuat aplikasi sistem pelaporan berbasis Web. Karyawan Pos atau
masyarakat umum dapat melaporkan adanya dugaan pelanggaran secara
on-line dengan mengunjungi alamat wbs. posindonesia.co.id
On-line
Currently the GRC Division in collaboration with the IT System Development
Division has created a Web-based reporting system application. Postal
employees or community can report suspected violations on-line by
visiting the wbs address. posindonesia.co.id.
5. Pelaporan bersifat rahasia; 5. The report is confidential;

6. Pelaporan pelanggaran harus 6. Reporting violations shall be act-
ditindaklanjuti oleh Pengelola ed upon by the Whistleblowing
Whistleblowing System paling System Manager no later than 30
lama 30 (tiga puluh) hari sejak (thirty) days after receipt of the
laporan diterima. report.
Perlindungan Bagi Whistleblower Whistleblower Protection
1. Perusahaan berkomitmen untuk 1. The Company is committed to
melindungi Pelapor pelanggaran protecting a well-meaning of-
yang beritikad baik dan Perusahaan fense reporter and the Company
akan patuh terhadap segala will comply with all relevant laws
peraturan perundangan yang
and best practices applicable to
terkait serta best practices yang
the conduct of the Whistleblow-
berlaku dalam penyelenggaraan
Whistleblowing System; ing System;
2. Perlindungan Pelapor diharapkan 2. Protection of Reporters is ex-

untuk mendorong terjadinya pected to encourage Report-
pelaporan pelanggaran serta ing of violations and ensure the
menjamin keamanan Pelapor security of Reporters and their
maupun keluarganya; families;
3. Perusahaan memberikan jaminan 3. The Company provides the
perlindungan kepada Pelapor Whistleblower Protection guar-
(Whistleblower Protection)
antee in the following form:
dalam bentuk sebagai berikut :

Pemegang Saham
• Perlindungan pengamanan • Protection of safeguards for

atas tindakan balasan baik reprisals in the form of physi-
berupa fisik maupun tekanan cal as well as pressure from the
dari Terlapor atau Korporasi; Reported Party or the Corpo-
ration;
• Perlindungan atas perlakuan • Protection of adverse treat-
yang merugikan yaitu: ment i.e.:
• Pemecatan yang tidak adil; • Unfair dismissal;
• Penurunan atau pembeba- • Decrease or exemption of
san jabatan/grade, pangkat position / grade, rank or
atau gaji; salary;
• Pelecehan atau diskriminasi • Harassment or discrimina-

dalam segala bentuknya; tion in all its forms;
• Adverse note in personal
• Catatan yang merugikan
data file (personal file re-
dalam file data pribadi
cord).
(personal file record).
• Perlindungan atas gugatan/ • Protection of lawsuits / law-
tuntutan hukum : suits:
• If the Reporting Entity re-
• Apabila Pelapor mendapat
ceives a counter-claim
gugatan balik dari Ter-
from the Reported Party,
lapor, Perusahaan wajib
the Company shall provide
memberikan bantuan hukum
legal assistance until the
sampai dengan selesainya
completion of a decision
putusan yang mempunyai
that has permanent legal
kekuatan hukum tetap;
force;
• Apabila Terlapor juga ter- • If the Reported Party is also
masuk sebagai saksi, included as a witness, the
Perusahaan dapat menga-
Company cq. The Legal Di-
jukan perlindungan saksi
vision can apply for witness
dan korban kepada Lembaga
Perlindungan Saksi dan and victim protection to the
Korban (LPSK). Witness and Victim Protec-
tion Agency (LPSK).
• Perlindungan atas identitas • Protection of personal iden-
pribadi (apabila Pelapor tities (if the Reporting Party
menginginkan dirinya tetap wants to keep them secret);
dirahasiakan);
• The rapporteur involved in
• Pelapor yang terlibat dalam the reported act (justice col-
perbuatan yang dilaporkan laborator) receives protec-
(justice collaborator)
tion and disciplinary relief.
mendapatkan perlindungan
dan keringanan hukuman
disiplin.
260 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Pihak yang Mengelola Pengaduan Party Who Manages Complaints

dan Penanganan Pengaduan and Handling Complaints
Divisi GRC c.q Bagian GCG GRC Division c.q The GCG and
dan Kepatuhan bertindak selaku Compliance Section acts as WBS
pengelola WBS di Pos Indonesia manager in Pos Indonesia
1. Pengelola WBS berfungsi se- 1. WBS Manager serves as an ad-
bagai administrator pelaporan ministrator of infringement re-
pelanggaran mulai dari penerimaan porting from receipt of infringe-
laporan pelanggaran sampai ment report to preparing final
dengan pembuatan laporan akhir
report and document storage;
dan penyimpanan dokumen;
2. Dalam mengemban fungsi adminis- 2. In performing administrator
trator, Pengelola Whistleblowing functions, Whistleblowing Sys-
System mempunyai hak dan tem Manager has the following
kewajiban sebagai berikut: rights and obligations:
• Hak: • Rights:
o Menerima pelaporan pe- o Receiving Reporting of Vi-

langgaran dari Pelapor; olations from the Report-
ing Party;
o Menerima sarana/fasilitas :
jaringan telepon, faximilie, o Receive facilities / facili-
email, kotakpos dan dapat ties: telephone network,
akses langsung dari sarana faximilie, email, box and
WBS tersebut; can access directly from
the WBS facilities;
o Mengikuti rapat pleno
o Attend Plenary meeting
yang diselenggarakan oleh
held by WBSC as meeting
WBSC sebagai peserta
participants without voting
rapat tanpa hak suara dalam
rights in decision making
pengambilan keputusan.
• Kewajiban: • Responsibilities:
o Merahasiakan pelaporan o Conceal Reporting violations;
pelanggaran;
o Create and sign a declaration
o Membuat dan menanda- to conceal the identity of the
tangani surat pernyataan complainant;
untuk merahasiakan
o Conduct initial review of vio-
identitas pelapor;
lation reporting;
o Melakukan telaah awal atas o Clarify and request data to
pelaporan pelanggaran;
the Reporting Party;
o Melakukan klarifikasi dan
permintaan data kepada
Pelapor;

Pemegang Saham
o Membuat undangan o Make an invitation to the

Rapat Pleno Anggota WBSC Member Plenary Meet-
Whistleblowing System ing;
Committee (WBSC);
o Mempresentasikan telaah o Present an initial review of
awal laporan pelanggaran the infringement report to
kepada WBSC dalam the WBSC in the WBSC Ple-
rapat Pleno WBSC; nary meeting;
o Membuat Berita Acara hasil o Creating an Official Report
keputusan rapat WBSC on the results of the WBSC
meeting decision;
o Menindaklanjuti hasil
o Following up on the outcome
keputusan rapat WBSC;
of the WBSC meeting decision;
o Dapat mendampingi
o Can accompany the inves-
proses investigasi bersama
tigation process with the In-
Pelaksana Investigasi
vestigator both Internal and
baik Investigasi Internal
external Investigations;
maupun eksternal;
o Membuat laporan hasil akhir o Make a final report on Report-
atas Pelaporan pelanggaran ing violations to the WBSC;
kepada WBSC;
o Make reports periodically
o Membuat laporan secara
(quarterly and yearly), in-
periodik (triwulanan dan
cluding reporting numbers,
tahunan), antara lain
violation categories, modus
meliputi jumlah pelaporan,
operandi and channels used
kategori pelanggaran,
by the Reporting Parties and
modus operandi dan
submit them to the WBSC.
saluran yang digunakan
oleh Pelapor serta
menyampaikannya kepada
WBSC.
3. Paling lama dalam kurun waktu 3. Longest within, within 30 days of
30 hari sejak laporan pelanggaran the infringement report received
diterima Pengelola WBS, Pengelola by WBS Manager, WBS Manag-
WBS wajib menindaklanjuti er shall follow up and present to
dan mempresentasikan kepada Whistleblowing System Com-
WBSC;
mittee (WBSC);
4. Dalam hal anggota Pengelola
4. n the case of a member of the
WBS dalam posisi terlapor,
angota yang bertalian harus WBS Manager in the report-
dinonaktifkan dari keanggotaan ed position, the member con-
Pengelola WBS selama tindak cerned shall be deactivated from
lanjut atas proses pelaporan the WBS Manager membership
berlangsung. Apabila laporan during the follow-up of the re-
tersebut berdasarkan hasil porting process. If the report is
pemeriksaan dari auditor based on the audit result of the
eksternal/ internal dinyatakan external / internal auditor de-
262 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
terbukti, anggota tersebut tidak clared to be proven, the mem-

boleh diangkat kembali sebagai ber shall not be reappointed as a
anggota Pengelola WBS; member of WBS Manager;
5. Apabila laporan tersebut tidak 5. If the report is not proven true,
terbukti kebenarannya, maka then the member concerned
anggota yang bertalian dipulihkan shall be recovered membership
kembali keanggotaannya dalam in WBS Manager.
pengelola WBS.
Jumlah Pengaduan Number of Complaints
Selama 2018 terdapat 7 (tujuh) During 2018 there are 7 (Sev-

pengaduan yang masuk dan en) incoming complaints and all
seluruhnya telah ditindak lanjuti have been followed up by the
oleh Tim WBS. WBS Team
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN DIVERSITY OF COMPOSITION

KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS
Kebijakan mengenai keberagaman Policy on diversity as it follows
karena mengikuti peraturan yang the regulations stipulated by the
ditetapkan oleh Kementerian Ministry of State-Owned Enterpris-
Badan Usaha Milik Negara selaku es as the full shareholder of the
pemegang saham penuh perseroan. company. The composition of the
Komposisi dewan komisaris dan board of commissioners and direc-
direksi perusahaan BUMN diatur tors of SOE companies is regulated
dalam Peraturan Menteri Negara in the Regulation of the Minister of
BUMN PER/01/MBU/2011 tentang State-Owned Enterprises PER / 01 /
Penerapan Tata Kelola Perusahaan MBU / 2011 on the Implementation
yang Baik (Good Corporate of Good Corporate Governance in
Governance) Pada Badan Usaha State- Owned Enterprises.
Milik Negara

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL DAN LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pemegang Saham
CSR
Tanggung jawab sosial dan Social and environmental re-

lingkungan merupakan salah satu sponsibility is one of the company’s
kebijakan strategis perusahaan, strategic policies, as the company’s
sebagai komitmen perusahaan
commitment to account for its oper-
untuk mempertanggungjawabkan
dampak operasinya dalam dimensi ational impacts in social, economic
sosial, ekonomi, dan lingkungan, and environmental dimensions, re-
penghormatan terhadap hak spect for human rights, the obliga-
asasi manusia, kewajiban untuk tion to provide a comfortable place
menyediakan tempat yang nyaman and a good working relationship
dan hubungan kerja yang baik with employees, health and safety
dengan karyawan, mengutamakan and continuously keep the impacts
terjaganya kesehatan dan of these benefits on the community
keselamatan kerja serta terus- and the environment.
menerus menjaga agar dampak
tersebut menyumbang manfaat
kepada masyarakat dan lingkungan
hidupnya.
Kegiatan usaha yang sehat Healthy and caring business ac-
dan peduli lingkungan akan tivities will contribute to econom-
berkontribusi terhadap peningkatan ic improvements that are accom-
ekonomi yang diiringi dengan
panied by better quality of life of
semakin baiknya kualitas hidup
karyawan termasuk keluarganya employees including their families
dan masyarakat secara luas. Dengan and society at large. By conducting
melakukan kegiatan usaha yang business activities that are not sole-
tidak semata-mata berorientasi ly oriented to the economic aspects
pada aspek ekonomi melainkan but also pay attention to the social
juga memperhatikan dampak sosial and environmental impacts that will
dan lingkungan yang ditimbulkan cause the continuous development
akan menjadikan pembangunan and will ensure the company’s busi-
terus berkelanjutan serta akan ness sustainably.
menjamin usaha perusahaan secara
berkelanjutan.
266 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Pendidikan
Education Kegiatan berkelanjutan
perusahaan
Sosial dan Company sustainably activities
Budaya Fokus Kesehatan
Social and Health
Culture
Lingkungan Pelanggan
Customer
Alam Karyawan
The natural
environment Employees
Sasaran Masyarakat Sekitar
The targets Community around
LINGKUNGAN HIDUP LIVING ENVIRONMENT

memiliki komitmen yang tinggi a high commitment to the environ-
terhadap lingkungan, yang ment, which stipulated through the
tertuang melalui kebijakan strategic policy, namely “Sustain-
strategis, yaitu “Keberpihakan
ability to the environment”. The
kepada lingkungan”. Konsep peduli
concept of environmental care be-
lingkungan menjadi landasan bagi
comes the foundation for PT Pos
PT Pos Indonesia (Persero) dalam
Indonesia (Persero) in managing
mengelola lingkungan. Perusahaan
the environment. The Company
menerapkan strategi pengelolaan
implements a preventive and inte-
lingkungan yang bersifat preventif
grated environmental management
dan terpadu pada proses produksi
strategy in the production process
dengan tujuan mengurangi risiko
with the objective of reducing risks
terhadap manusia dan lingkungan.
to people and the environment.
Hal ini mengacu pada Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009, This refers to Law No. 32 of 2009
tentang Perlindungan dan on Environmental Protection and
Pengelolaan Lingkungan Hidup Management and to demonstrate
serta untuk menunjukkan komitmen the company’s commitment to
perusahaan pada pelestarian dan environmental conservation and
perlindungan lingkungan. protection.
Aktivitas Pelestarian Lingkungan Environmental Conservation Ac-

sepanjang tahun 2018, perusahaan tivities Throughout the year 2018,
telah melaksanakan aktivitas the company has implemented
pelestarian lingkungan yang environmental conservation activi-
tercakup dalam program BUMN ties covered under the program of
Peduli dan Program Pelestarian BUMN Peduli and Nature Conserva-
Alam. tion Program.

Pemegang Saham
Diantaranya : Including:
• Penanaman pohon eucalyptus di • Planting of eucalyptus trees in
daerah tandus lembah Gunung arid area of Gunung Batur valley
Batur Kab. Bangli Provinsi Bali in Bangli Regency, Bali Province
pada Kegiatan Program “Bali during “Bali Reforestation Festi-
Reforestation Festival 2018”. val 2018” program activity.
• Planting of Protection Trees
• Penanaman Pohon Lindung di
around Cimanuk Catchment
sekitar Daerah Aliran Sungai
Basin, Garut Regency
(DAS) Cimanuk Kab. Garut
• Planting of Bougainvillea Trees
• Penanaman pohon Bougenville on Jl. Sultan Agung, Candisari
di Jl. Sultan Agung Kec. Candisari Sub-District, Semarang Munici-
Kota Semarang Jawa Tengah. pality, Central Java.
Aktivitas Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Activities
Sepanjang tahun 2018 Perusahaan In 2018 the Company has carried
telah melaksanakan aktivitas out environmental management
pengelolaan lingkungan diantaranya : activities such as:
• Memberikan bantuan • Giving assistance for opening
pembukaan Jalan Desa di Kab. of village street in Kuningan Re-
Kuningan bekerjasama dengan gency in collaboration with Ko-
Kodim 0604 Kab. Kuningan. dim 0604 Kuningan Regency.
• Pembangunan sarana MCK di • Building Bath-Wash-Toilet (MCK)
Kawasan Wisata Embung Sriten facilities in Tourism Area Embung
Desa Pilangrejo Kec. Nglipar Sriten, Pilangrejo Village, Nglipar
Kab. Gunung Kidul Provinsi Sub-District, Gunung Kidul Regen-
Daerah Istimewa Yogyakarta. cy, Yogyakarta Special Region.
Aktivitas Pemantauan Lingkungan Environmental Monitoring Activities

PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) re-
mewajibkan dilakukannya quires regular monitoring, evalua-
monitoring, evaluasi dan pelaporan tion and reporting of environmen-
pengelolaan lingkungan oleh setiap tal management by each Technical
Unit Pelaksana Teknis/Kantor Pos Implementation Unit / Post Office
secara rutin dengan tujuan untuk in order to ensure office operations
memastikan operasional kantor meet the applicable criteria stand-
memenuhi standar kriteria yang ards.
berlaku
KESEHATAN DAN KESELAMATAN HEALTH AND SAFETY WORKING (K3)
KERJA (K3)
Sumber daya manusia merupakan Human resources is an impor-
aset penting yang dimiliki perusahaan tant asset owned by the company
dalam mengimplementasikan kebijakan in implementing management pol-
manajemen untuk mencapai visi icies to achieve the vision and mis-
dan misi perusahaan. Kesehatan dan sion of the company. Health and
Keselamatan Kerja karyawan harus safety (K3) employees must always
selalu terjamin dan terlindungi sehingga be guaranteed and protected
peningkatan produktivitas kerja dan so that the increase of work produc-
kesejahteraan hidup karyawan akan tivity and employee welfare will be
268 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
terjaga. Oleh sebab itu, komitmen maintained. Therefore, the commit-

untuk mematuhi persyaratan ment to comply with the require-
peraturan Perundang-undangan dan ments of legislation and other re-
persyaratan lainnya terkait kesehatan quirements related to occupational
dan keselamatan kerja menjadi fokus health and safety is the focus of the
perusahaan dalam setiap kegiatannya. company in all its activities
Kebijakan Policies
• Manajemen PT Pos Indonesia • The management of PT Pos
(Persero) menghormati dan Indonesia (Persero) respects
mengakui hak-hak pribadi and recognizes the employee’s
karyawan, tidak melakukan personal rights, does not dis-
diskriminasi atas dasar apapun criminate on any basis and pro-
dan memberikan kesempatan vides equal opportunities to all
yang sama kepada seluruh employees to grow and provide
karyawan untuk berkembang the best for the company.
dan memberikan yang terbaik
bagi perusahaan.
• Hak dan kewajiban karyawan • The rights and obligations of em-
dijamin oleh Perusahaan yang ployees are guaranteed by the
dituangkan dalam Perjanjian Company as set forth in the Col-
Kerja Bersama (PKB). lective Labor Agreement (PKB).
• Manajemen PT Pos Indonesia • Management of PT Pos Indo-
(Persero) memberikan nesia (Persero) gives freedom
kebebasan berorganisasi di to organize in PT Pos Indonesia
PT Pos Indonesia (Persero) (Persero) as long as it does not
sepanjang tidak bertentangan conflict with prevailing laws and
dengan ketentuan perundang- regulations.
undangan yang berlaku.
• Perusahaan selalu berupaya • The company always strives to
menjaga dan menciptakan maintain and create a conducive
iklim kerja yang kondusif bagi working climate for employees.
karyawan.
• PT Pos Indonesia (Persero) • PT Pos Indonesia (Persero) is
berkewajiban melaksanakan obliged to implement the Safety
praktek K3 di seluruh unit and Health (K3) practice in all
kerjanya dan menjamin hak its work units and guarantee the
karyawan untuk mendapatkan right of employees to obtain
perlindungan atas keselamatan, protection for safety, health,
kesehatan, pemeliharaan moral moral maintenance of work, and
kerja, serta perlakuan yang treatment in accordance with
sesuai dengan martabat, moral, dignity, morals and prevailing
dan ketentuan yang berlaku. provisions.
.

Pemegang Saham
Kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Health and Safety Working and Envi-
Kerja dan Lingkungan ronment activities
Dalam setiap aktivitas In every operational work activi-

kerja operasionalnya, PT Pos ties, PT Pos Indonesia (Persero) al-
Indonesia (Persero) senantiasa ways pay attention and implement
memperhatikan dan melaksanakan aspects related to K3 and Environ-
aspek yang berkaitan dengan K3 ment. Throughout 2017, K3 and En-
dan Lingkungan. Sepanjang tahun vironment activities implemented
2018, kegiatan K3 dan Lingkungan include:
yang dilaksanakan meliputi:
• Penyediaan alat perlindungan diri • Provision of personal protective
dan alat pemadam kebakaran. equipment and fire extinguishers.
• Melakukan tera ulang secara • Periodically re-do the existing
berkala terhadap alat pemadam fire extinguishers, in accordance
kebakaran yang ada, sesuai with applicable regulations.
ketentuan yang berlaku.
• Membuat dan memasang • Make and install signs in the form
rambu-rambu berupa anjuran of suggestions and warnings at
dan peringatan di setiap tempat every place in the Regional Of-
di Kantor Regional Pos dan fice of Post and Post Office and
Kantorpos serta di tempat- in places prone to accidents to
tempat yang rawan kecelakaan prevent accidents and occupa-
guna mencegah terjadinya tional diseases.
kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
• Menyediakan biaya khusus • Provide special costs for OHS
untuk K3 dan biaya kesehatan and employee health costs.
karyawan.
• Menyediakan pelayanan
• Provide health services in every
kesehatan di setiap Kantor
Post Office / Kantorpos office or
Regional Pos/Kantorpos atau
in cooperation with local hospi-
pun dengan cara bekerjsasama
tals or clinics.
dengan rumah sakit atau klinik
setempat.
• Mengikutsertakan semua • Include all employees in the La-
karyawan dalam program bor Insurance Insurance pro-
Jaminan Asuransi Tenaga Kerja gram in the form of Work Acci-
berupa Jaminan Kecelakaan dent Insurance, Death Insurance,
Kerja, Jaminan Kematian, Old Age Guarantee, Health Ser-
Jaminan Hari Tua, Jaminan vice Guarantee. PT Pos Indone-
Pelayanan Kesehatan. PT sia (Persero) prioritizes preven-
Pos Indonesia (Persero) lebih tive measures in implementing
mengedepankan tindakan K3, through the prevention of
preventif dalam melaksanakan work accidents and equip work-
K3, melalui pencegahan ers with knowledge / K3 con-
terjadinya kecelakaan kerja cept before starting work.
dan membekali tenaga kerja
dengan pengetahuan/ konsep
K3 sebelum memulai pekerjaan.
270 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Meningkatkan pemahaman • Improving employee and fam-

karyawan dan keluarga akan ily understanding of health and
kesehatan dan pola hidup healthy lifestyles, the company
sehat, perusahaan memberikan provides counseling and training
penyuluhan dan pelatihan on prevention of dengue, dental
mengenai pencegahan penyakit & mouth disease and health ed-
demam berdarah, kesehatan ucation according to the illness
gigi dan mulut serta pemberian suffered by the patient.
edukasi kesehatan sesuai penyakit
yang diderita oleh pasien.
• PT Pos Indonesia (Persero) also
• PT Pos Indonesia (Persero) juga
pays special attention to spiritual
memberikan perhatian khusus
coaching which is believed to
pada pembinaan rohani yang
encourage positive attitudes in
diyakini dapat mendorong sikap
employees.
positif pada diri karyawan.
• Memberikan dukungan dan • Provide support and direction in
arahan di berbagai kegiatan klub various sports and hobby club
olahraga dan hobi, diantaranya: activities, including: Pos Indo-
Ikatan Sepeda Pos Indonesia, nesia bicycle association, Motor
Ikatan Motor Pos Indonesia, Pos Indonesia Association, Field
Klub Tennis Lapangan, Klub tennis club, soccer club, futsal
Sepak Bola, Klub Futsal, Klub club, badminton club and other.
Bulutangkis dan lain- lain.

Pemegang Saham
Pelatihan K3 antara lain K3 training, among others

• Pelatihan Investigasi Kecelakaan; • Training on Accident Investiga-
• Pelatihan Pertolongan Pertama tion;
Pada Kecelakaan (P3K); • First Aid Training on Accidents
• Pelatihan Pemadam Kebakaran (P3K);
dan tanggap darurat; • Fire Training and Emergency
• Pelatihan Ahli Kesehatan dan Response;
keselamatan kerja Umum • Training of General Health and
(AK3U); Safety experts (AK3U);
• Pelatihan Kompetensi Personil • Competency Training of Fire
Pemadam Kebakaran Level C Battles Level C and D.
dan D
Dampak Terkait Praktik K3 Impact of Occupational Health and

Safety Practices
Implemnetasi yang baik dalam
praktik ketenagakerjaan, kesehatan Good implementation in em-
dan keselamatan kerja menjadi salah ployment, occupational health and
satu penentu kinerja sumber daya safety practices is one of the deter-
manusia yang dimiliki perusahaan. minants of the company’s human
Praktik yang baik dalam kegiatan resource performance. Good prac-
kerja seperti : tices in work activities such as:
• Kesetaraan gender dan • Gender equality and employ-
kesempatan kerja, ment,
• Sarana dan keselamatan kerja, • Work and safety,
• Tingkat turnover karyawan, • Employee turnover rate,
• Tingkat kecelakaan kerja, • Occupational accident rate,
• Remunerasi, dan • Remuneration, and
• Mekanisme pengaduan masalah • Complaints mechanisms of work
kerja. problems.
Karyawan PT Pos Indonesia The employees of PT Pos Indo-
(Persero) didominasi oleh karyawan nesia (Persero) are dominated by
laki-laki, yang mencapai 83%. Hal male employees, which reach 83%.
ini tidak terkait dengan adanya This is not related to gender dis-
diskriminasi gender, namun crimination, but more due to the
lebih banyak karena karakteristik
characteristics of operational activ-
kegiatan operasional dan lokasi
ities and post office locations that
kantorpos yang sebagian besar
berada di remote area. Dalam are mostly located in remote areas.
proses rekrutmen, pengangkatan, In the process of recruitment, ap-
penjenjangan karir karyawan, dan pointment, employee career path,
sistem remunerasi, Perusahaan and remuneration system, the Com-
tidak melakukan kebijakan yang pany does not conduct discrimina-
diskriminatif. tory policies.
272 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Sepanjang tahun 2018, tidak Throughout 2017, there have

ada laporan terjadinya tindak been no reports of discrimination
diskriminasi yang terkait dengan related to race, religion, color, sex,
ras, agama, warna kulit, jenis political affiliation, nationality or
kelamin, afiliasi politik, kebangsaan social status in all of the Compa-
maupun status sosial di semua unit ny’s work units. As such, there is no
kerja Perusahaan. Dengan demikian,
negative impact on the Company’s
tidak terdapat dampak negatif
operations regarding gender equal-
terhadap operasional Perusahaan
terkait dengan kesetaraan gender ity and employment opportunities
dan kesempatan kerja sehingga that make the work environment
membuat lingkungan kerja menjadi healthy.
sehat.
Sebagai salah satu BUMN yang As one of the SOEs engaged in
bergerak dalam bidang jasa dengan services with branch offices spread
Kantor Cabang yang tersebar all over the country, PT Pos Indone-
di seluruh pelosok tanah air, PT sia (Persero) has a responsibility to
Pos Indonesia (Persero) memiliki the community in accordance with
tanggungjawab pada masyarakat
the vision and mission, among oth-
sesuai dengan visi dan misi,
ers through the use of local person-
antara lain melalui penggunaan
tenaga lokal. Dengan demikian, nel. Thus, the use of local labor does
penggunaan tenaga kerja lokal not adversely affect the Company’s
tidak berdampak negatif terhadap operations even makes work effec-
operasional Perusahaan bahkan tiveness increasing.
membuat efektifitas kerja menjadi
meningkat.
berkewajiban untuk melindungi obliged to protect the safety of its
keselamatan tenaga kerjanya, workforce, especially the location
terutama yang lokasi pekerjaannya of its work or the nature of its work
atau sifat pekerjaannya memiliki has a high risk. The Company has
risiko tinggi. Perusahaan telah provided personal protective equip-
menyediakan alat pelindung ment, including helmets, jackets
diri, meliputi helm, jaket dan tas
and introductory bags, gloves, and
pengantar, sarung tangan, serta
masks for Employees serving in the
masker bagi karyawan yang
bertugas di bagian Antaran pos dan Postal Outpost and Village Outpost
Pos Keliling Desa (PKD). Perusahaan (PKD). The company also installed
juga memasang rambu-rambu K3 signs as warning signs, as well as
K3 sebagai rambu peringatan, K3 flags and banners. The standard
serta bendera dan spanduk set by the company has proven to
K3. Standar yang ditetapkan have a healthy work environment
perusahaan terbukti telah membuat and employee productivity to be
lingkungan kerja menjadi sehat dan better so that in general will make
produktifitas karyawan menjadi the company become more pro-
lebih baik sehingga secara umum ductive and able to increase com-
akan membuat perusahaan pany value.
menjadi lebih produktif dan mampu
meningkatkan nilai perusahaan.

Pemegang Saham
TANGGUNG JAWAB TERHADAP RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS

PELANGGAN
Sesuai dengan karakteristik In accordance with the charac-
industrinya, pelanggan PT Pos teristics of the industry, customers
Indonesia (Persero) terbagi menjadi of PT Pos Indonesia (Persero) is di-
tiga golongan, yaitu: vided into three groups, namely:
1. Pelanggan Ritel adalah 1. Retail Customer is an individual
masyarakat perorangan yang community that uses the servic-
menggunakan layanan jasa es of PT Pos Indonesia (Persero).
PT Pos Indonesia (Persero). The characteristics of these cus-
Karakteristik pelanggan ini tomers usually take advantage
biasanya memanfaatkan jasa of the postal service is not rou-
pos tidak secara rutin dan tinely and transactions are done
transaksi dilakukan di loket- at the counter of Post Office /
loket Kantorpos/ Agenpos.
Postal Agent.
2. Pelanggan Korporat adalah 2. Corporate Subscribers are cus-
pelanggan yang menggunakan tomers who use Postal Services
Jasa Pos yang bertindak untuk acting for and on behalf of their
dan atas nama perusahaannya, companies, with frequent use of
dengan frekuensi penggunaan
Postal Services tend to be rou-
jasa pos cenderung rutin dalam
tine in each month, reinforced
setiap bulan, yang dikuatkan
dengan adanya Perjanjian by a Cooperation Agreement
Kerja Sama (PKS) dan memiliki (MCC) and having an Account
account di Kantorpos, antara at Post Office (Giro Pos) for ex-
lain : PT Taspen, Asabri, ample among others: PT Taspen,
Pertamina, Pegadaian, Telkom, Asabri, Pertamina, Pawnshop,
PLN, PDAM dll. Telkom, PLN, PDAM etc.
3. Pelanggan Pemerintah dan 3. Government and PerBankan
PerBankan, antara lain: customers, among others: Direc-
Direktorat Jenderal Pajak, torate General of Taxation, Co-
Kementerian Koordinator ordinating Ministry of People’s
Kesejahteraan Rakyat, Bank Welfare, Bank Mandiri, BRI, BTN,
Mandiri, BRI, BTN, dll.
etc.
Kebijakan terhadap Pelanggan Policy to Customer
• Perusahaan menghormati • The Company respects the
hak-hak pelanggan sesuai rights of its customers in
dengan peraturan yang accordance with applicable
berlaku; regulations;
• Perusahaan memenuhi • The Company fulfills its com-
komitmennya dari segi tarif, mitment in terms of tariff,
kualitas, waktu tempuh quality, delivery time, prod-
kiriman, jaminan produk
uct warranty or after sales
maupun layanan purna jual
service in accordance with
sesuai ketentuan perusahaan,
peraturan dan perundangan applicable company, regula-
yang berlaku; tion and regulation;
274 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Perusahaan memberikan • The company provides the

layanan yang sama kepada same service to all custom-
semua pelanggan; ers;
• Manajemen perusahaan tidak • Company management is not
diperkenankan memberi atau allowed to give or receive any
menerima segala bentuk form of remuneration, direct-
imbalan, baik langsung
ly or indirectly;
maupun tidak langsung;
Sebagai perusahaan yang As a company that is responsi-
bertanggung jawab terhadap
ble for consumers, PT Pos Indonesia
konsumen, PT Pos Indonesia
(Persero) has a high commitment to
(Persero) memiliki komitmen yang
tinggi untuk menunaikan tanggung fulfill responsibilities to consumers
jawab kepada konsumen/pelanggan. / customers. For PT Pos Indonesia
Bagi PT Pos Indonesia (Persero), (Persero), customer satisfaction is
kepuasan pelanggan adalah bentuk a fundamental and important form
pelayanan yang fundamental of service. PT Pos Indonesia (Perse-
dan penting. PT Pos Indonesia ro) is committed to implementing
(Persero) berkomitmen untuk customer satisfaction programs by
mengimplementasikan program- campaigning on the importance of
program kepuasan pelanggan dengan Service Excellence in Corporate cul-
mengkampanyekan pentingnya ture.
pelayanan prima (Service Excellence)
dalam budaya Perusahaan.
Kebijakan terhadap Pihak Ketiga Policies against Third Parties
• Perusahaan memperlakukan • The Company treats third parties
pihak ketiga sebagai bagian as an integral part of the Com-
yang tidak terpisahkan dengan pany’s business development;
perkembangan bisnis Perusahaan; • The company views third parties
• Perusahaan memandang pihak as equal partners, on the princi-
ketiga sebagai mitra sejajar, ple of togetherness, openness
dengan asas kebersamaan,
and honesty;
keterbukaan dan kejujuran;
Program Kerja Work Program
Sebagai pelaksanaan dari As a fulfillment of responsibility
tanggungjawab PT Pos Indonesia of PT Pos Indonesia (Persero) to
(Persero) kepada konsumen, PT consumers, PT Pos Indonesia (Per-
Pos Indonesia (Persero) telah sero) has carried out activities as
melaksanakan kegiatan berikut: follows:
1. PT Pos Indonesia (Persero)
1. PT Pos Indonesia (Persero) has
telah mengembangkan Pusat
developed a Customer Informa-
Informasi dan Pengaduan
Pelanggan di bagian Customer tion and Complaint Centre in
Service dan via telepon ke Halo Customer Service department
Pos 161 di setiap Kantor Pos, and via telephone at Halo Pos 161
di samping melalui aplikasi in each Post Office, in addition
e-post pada website (www. to e-post application on its web-
posindonesia.co.id). site (www. posindonesia.co.id).

Pemegang Saham
2. Melakukan Pengukuran Kepuasan 2. Performing customer satisfac-

Pelanggan untuk mengetahui tion measurement to know the
“Voice of Customer”, setiap “Voice of Customer”, and each
tahun menyelenggarakan Survei year conducting routine custom-
Kepuasan Pelanggan secara er satisfaction survey. The re-
rutin. Hasil dari survei tersebut sults of the survey are evaluated
dievaluasi dan dijadikan sebagai
and used as a feedback by the
feedback oleh pihak manajemen
management to improve perfor-
untuk meningkatkan kinerjanya.
Indeks kepuasan pelanggan mance. The customer satisfac-
menggunakan skala 10- 100, tion index uses a scale of 10-100,
diwakili beberapa produk yang represented by several products
intensitas penggunaannya tinggi. with high usage intensity.
Sampai dengan laporan tahunan At the time of writing this annu-

ini dibuat, survey kepuasan al report, the customer satisfaction
pelanggan sedang berlangsung survey is still in progress and there-
sehingga informasi mengenai fore information about customer
kepuasan pelanggan tahun 2018 satisfaction in 2018 will be present-
disajikan dalam laporan yang ed in a different report.
berbeda.
Upaya Meningkatkan Pelayanan Efforts to Improve Services
Perusahaan senantiasa
The company strives to provide the
berupaya memberikan pelayanan
yang terbaik dan berusaha best service and strive to improve it
meningkatkannya melalui berbagai through various program activities,
program kegiatan, di antaranya : including:
• Mengadakan temu pelanggan • Holding a customer gathering
(Customer gathering) pada saat during certain events.
even-even tertentu.
• Memberikan izin kepada • Provide permission to the cus-
pelanggan untuk audit mutu tomer for product quality audit.
produk.
• Coordinate with MarkPlus for-
• Berkoordinasi dengan MarkPlus mally through open forum semi-
secara formal melalui seminar nars or non-formal coordination.
atau forum terbuka maupun
koordinasi non-formal. • Cooperate with various com-
• Bekerjasama dengan berbagai munication media, both national
media komunikasi, baik skala and local, to inform PT Pos In-
nasional maupun lokal, untuk donesia (Persero) products and
menginformasikan berbagai services.
produk dan layanan PT Pos
Indonesia (Persero).
276 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
DAMPAK TERKAIT KEGIATAN RELATED IMPACT OF CONSUMER

PERLINDUNGAN KONSUMEN PROTECTION ACTIVITIES
• Kesehatan dan Keselamatan • Consumer Health and Safety
Konsumen
PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero)
telah memiliki Bagian Quality has a Quality Assurance Divi-
Assurance dan Pengelolaan sion and Quality Management
Sistem Manajemen Mutu untuk System Management to han-
menangani pengendalian mutu
dle quality control of service,
layanan, dengan selalu mengikuti
Standard Operational Procedure by always following Standard
sehingga tidak membahayakan Operational Procedure so as
kesehatan dan keselamatan not to endanger the health and
konsumen dan pekerja. PT Pos safety of consumers and work-
Indonesia (Persero) berupaya ers. PT Pos Indonesia (Persero)
untuk menaati aturan kelayakan
strives to comply with the rules
produk yang dijual, sehingga
tidak pernah menghadapi adanya of merchantability of the prod-
tuntutan pelanggaran peraturan ucts sold, thus never facing any
atau kode etik penjualan produk. breach of regulation or product
Selama 2018, tidak terdapat sales ethics code. During 2017,
adanya pelanggaran peraturan there are no violations of legis-
perundangan-undangan lation or other provisions relat-
maupun ketentuan lain yang
ing to the health and safety of
terkait dengan kesehatan dan
keselamatan konsumen atas consumers for the use of postal
penggunaan layanan pos. services. Thus, work procedures
Dengan demikian, prosedur kerja relating to the health and safe-
yang berkaitan dengan kesehatan ty of consumers who run has
dan keselamatan konsumen made consumers feel safe and
yang dijalankan telah membuat
comfortable using the services
konsumen merasa aman dan
nyaman menggunakan jasa yang provided by the company.
disediakan oleh perusahaan.
• Informasi Produk • Product Information
Jenis layanan yang diberikan
The type of services provided
merupakan produk jasa, by PT Pos Indonesia (Persero) is
sebagai solusi bagi kebutuhan a service product, as a solution
konsumen, yang disajikan dalam for consumer needs, presented
beberapa level layanan, yaitu in several service levels, name-
standar, prioritas, dan perlakuan ly standard, priority, and special
khusus. Layanan dengan level treatment. Services with stand-
standar dan prioritas dikirim
ard and priority levels are deliv-
dalam bentuk mass product,
sedangkan layanan dengan ered in the form of mass prod-
perlakuan khusus dikirim sesuai ucts, while customized services
dengan permintaan pelanggan are delivered in accordance with
(negotiable) yang tertuang the customer’s request (ne-
dalam perjanjian dengan

Pemegang Saham
pelanggan. Informasi produk gotiable) as stipulated in the

yang berkaitan dengan jaringan agreement with the customer.
layanan, bentuk dan ukuran, Product information relating to
jadwal keberangkatan dan
the service network, shapes and
waktu sampainya kiriman, serta
tarif dituangkan pada brosur sizes, departure schedules and
produk, papan pengumuman delivery times, as well as tariffs
di ruang umum (vestibule) di poured on product brochures,
setiap Kantorpos, dan website bulletin boards in every post of-
(www.posindonesia.co.id), serta fice, , as well as tracking trace by
dapat dilakukan jejak lacak customers through e-post ap-
(track and trace) oleh pelanggan
plication at www.posindonesia.
melalui aplikasi e-post pada
w w w. p o s i n d o n e s i a . c o . i d co.id to make consumers easily
membuat konsumen dengan understand the type of servic-
mudah memahami jenis layanan es provided by the company
yang diberikan perusahaan so that it can be a solution for
sehingga dapat menjadi solusi customers in choosing services
bagi pelanggan dalam memilih
provided, in the run long will be
layanan yang diberikan, dalam
jangka panjang akan menjadi the company’s added value in
nilai tambah perusahaan di mata the eyes of consumers.
konsumen.
• Pelayanan Pengaduan dan • Complaints Services and Cus-
Klaim Pelanggan tomer Claims
PT Pos Indonesia (Persero) telah
mengembangkan Pusat Informasi PT Pos Indonesia (Persero) has
dan Pengaduan Pelanggan developed Customer Informa-
melalui petugas Customer tion and Complaint Centers
Service, Kotak saran dan Halo through Customer Service Of-
Pos 161 di setiap Kantorpos, serta ficers, Advice Boxes and Halo
dapat dilakukan jejak lacak (track Pos 161 at each Post Office, and
and trace) kiriman oleh pelanggan can be tracked and tracked
dapat dilakukan melalui aplikasi by customers by e-Post www.
e-post pada www. posindonesia.
posindonesia. co.id. PT Pos In-
co.id PT Pos Indonesia (Persero)
donesia (Persero) always prior-
selalu mengutamakan prinsip
keterbukaan dan kejujuran dalam itizes the principle of openness
melakukansetiaptransaksidengan and honesty in conducting every
pelanggan. Perusahaan berupaya transaction with the customer.
memberikan tanggapan yang The company seeks to respond
cepat apabila ada pengaduan dan quickly if there are complaints
ketidakpuasan dari pelanggan. and dissatisfaction from cus-
Layanan pengaduan kepada tomers. Complaints services to
Perusahaan dapat disampaikan the Company may be submitted
melalui telepon, surat, email by phone, letter, email or face-
atau tatap muka langsung ke to-face at relevant departments
bagian terkait di Kantorpos, at the Post Office, Post Office,
Kantor Regional Pos, dan Kantor
and Head Office. Based on the
Pusat. Berdasarkan hasil evaluasi
results of internal evaluations,
internal, pengaduan pelanggan
278 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
sebagian besar dalam bentuk customer complaints are most-

klaim keterlambatan dalam ly in the form of claims of delay
penyampaian kiriman. PT Pos in the delivery of items. PT Pos
Indonesia (Persero) berupaya Indonesia (Persero) endeavors
menyelesaikan klaim mutu, sesuai to complete the quality claim, in
dengan prosedur yang berlaku accordance with applicable pro-
sehingga permasalahan dengan
cedures so that problems with
pelanggan yang dimaksud
the intended customers can be
dapat segera diselesaikan. Di
samping itu PT Pos Indonesia resolved immediately. In addi-
(Persero) selalu berusaha untuk tion, PT Pos Indonesia (Persero)
mewujudkan “zero-defect” dalam is always trying to realize “ze-
pelayanan. ro-defect” in the service.
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA PARTNERSHIPS AND COMMUNITY

LINGKUNGAN DEVELOPMENT PROGRAM
telah menjalankan tanggung jawab performed its social responsibili-
sosial salah satunya dalam bentuk ties in the form of Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Community Development Program,
Lingkungan, sebagaimana diatur as regulated by the Regulation of
dengan Peraturan Menteri Badan the Minister of State-Owned Enter-
Usaha Milik Negara Nomor : 02/ prises No. 02 / MBU / 7/2017 dated
MBU/7/2017 tanggal 05 Juli 2017 July 5, 2017 regarding the second
tentang perubahan kedua atas amendment to the Regulation of the
Peraturan Menteri Badan Usaha Minister of the Agency State Owned
Milik Negara Nomor: PER-09/ Enterprises Number: PER-09 / MBU
MBU/07/2015 tentang Program / 07/2015 on Partnership Program
and Community Development Pro-
Kemitraan dan Program Bina
gram of State-Owned Enterpris-
Lingkungan Badan Usaha Milik
es and Directors Decree Number:
Negara serta Keputusan Direksi
KD.110 / Dirut / 0917 regarding
Nomor : KD.110/Dirut/0917 tentang Fourth Amendment to Decision of
Perubahan keempat Atas Keputusan Directors of PT. Pos Indonesia (Per-
Direksi PT. Pos Indonesia (Persero) sero) Number: KD.229 / President
Nomor: KD.229/Dirut/1216 tentang Director / 1216 on Organization and
Organisasi dan Tata Kerja PT Pos Administration of PT. Pos Indonesia
Indonesia (Persero). (Persero).
Kegiatan Program Kemitraan dan The activities of Partnership Pro-
Program Bina Lingkungan (PKBL) gram and Community Development
PT Pos Indonesia (Persero) dimulai Program (PKBL) of PT Pos Indo-
pada tahun 1994, berdasarkan nesia (Persero) began in 1994, at
Keputusan Direksi Perum Pos dan that time based on the Decree of
the Board of Directors Perum Pos
Giro tanggal 28 Desember 1994
dan Giro dated December 28, 1994
nomor: 222/ Peg/Dirutpos/1994 number: 222 / Peg / Dirutpos / 1994
dengan nama Gugus Bina Mitra under the name Gugus Bina Mitra
Pos. Selanjutnya dengan semakin Post. Furthermore, with the devel-
berkembangnya kegiatan tanggung opment of social responsibility ac-
jawab sosial di Indonesia dan tivities in Indonesia and the accom-
peraturan yang menyertainya, maka panying regulations, this activity is
more dynamic and last Based on

Pemegang Saham
kegiatan ini semakin dinamis dan the Letter of Corporate Secretary

Terakhir Berdasarkan Keputusan dated May 26, 2017 Number: 1946 /
Direksi PT Pos Indonesia (Persero) Setper-I / 0517 and Decree of Board
tanggal 21 Januari 2019 Nomor : KD of Directors of PT Pos Indonesia
(Persero) Dated January 21, 2019
008/Dirut/0119 Organisasi dan Tata
Number : KD.008/Dirut/0119 on
Kerja Divisi Program Kemitraan dan Organization and Administration of
Bina Lingkungan PT Pos Indonesia Partnership and Community Devel-
(Persero). opment Program Division of PT Pos
Indonesia (Persero)
Struktur organisasi Divisi PKBL The organizational structure of

adalah sebagai berikut : PKBL Division is as follows:
• Direktur Pembina adalah • Managing Director is Director
Direktur Hubungan Strategis of Strategic and Institutional
dan Kelembagaan Relations
• VP PKBL • VP PKBL
• Manajer Bina Lingkungan (BL) • Manager of Community Devel-
& Umum opment & General
• Manajer Kemitraan UKM • Manager of SME Partnership
• FP BL dan Umum • FP of Community Develop-
• FP Akuntansi ment & General
• FP Verifikasi • FP of Accounting
• FP Administrasi MB • FP of Verification
• FP SIM PKBL • FP of Partnership Administration
• FP Pengendalian dan • FP of PKBL’s MIS
Pengawasan • FP of Control and Supervision
• FP Kemitraan UKM • FP of SME Partnership
• Staf • Staff
Unit PKBLD (Program PKBLD Unit (Partnership Pro-
Kemitraan dan Program Bina gram and Local Community De-
Lingkungan Daerah) adalah velopment Program) is a technical
pelaksana teknis di daerah implementer in a region consisting
yang terdiri dari 11 Unit PKBLD of 11 PKBLD Units located at the Re-
berkedudukan di Kantor Regional gional Office and 16 PKBLD Units
dan 16 Unit PKBLD berkedudukan located at the Pos Office in the pro-
di Kantorpos di ibukota propinsi vincial capital with 56 employees.
dengan 56 pegawai.
PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAMS
Sejak Program Kemitraan Since the Partnership Program

dilaksanakan, hingga akhir 2018 has been implemented, by the end
tercatat 43.309 usaha kecil yang of 2018 there have been 43,309
telah dibina yang tersebar di seluruh small businesses that have been
wilayah Indonesia melalui 26 Unit scattered throughout Indonesia
PKBL Daerah (Unit PKBLD) dengan through 26 District PKBL units (PK-
total perputaran dana pinjaman BLD units) with a total loan turno-
(Dana Program Kemitraan) ver (Partnership Program Fund) of
280 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
mencapai Rp 621 miliar. Dana Rp 621 M. Part of Partnership Fund

Kemitraan yang dikelola sebagian major is a takeover from PT Telkom
besar merupakan take over dari PT (Tbk) and PT Indosat (Tbk) in 1996.
Telkom (Tbk) dan PT Indosat (Tbk) Loan funds received by Binaan Part-
pada tahun 1996. Dana pinjaman ners are used for additional work-
yang diterima Mitra Binaan ing capital and business expansion.
dipergunakan untuk tambahan
Many Partners are successful in de-
modal kerja dan perluasan usaha.
veloping their business accompa-
Banyak Mitra Binaan yang berhasil
mengembangkan usahanya disertai nied by increased employment, but
dengan peningkatan penyerapan not a few who experienced failure
tenaga kerja, namun tidak sedikit and even went bankrupt which in
yang mengalami kegagalan bahkan turn left the bad debts.
mengalami kebangkrutan yang
pada akhirnya meninggalkan
piutang macet.
Sasaran dan Rencana Kegiatan Goals and Activity Plans
• Perkembangan mitra binaan • The development of assist-
dilihat dari segi kuantitatif, ed partners is seen from the
mitra binaan oleh PT Pos quantitative point of view, the
Indonesia (Persero), sampai
partners assisted by PT Pos In-
akhir tahun 2018 berjumlah
donesia (Persero), until the end
44.309 mitra binaan yang
tersebar di 26 provinsi atau of 2018 amounted to 44,309
101,3% dari periode yang sama partners in 26 provinces or
pada tahun 2017 sebanyak 96.64% from the same period
43.710 mitra binaan. Sasaran in 2017 as many as 43,710 part-
yang akan dicapai pada tahun ners. Targets to be achieved
2018 adalah terbinanya usaha in 2018 is the development of
kecil yang profesional dalam small business professionals in
melaksanakan kegiatan usaha carrying out business activities
dengan daya serap pasar yang with high market absorption of
tinggi terhadap produk yang the resulting product so as to
dihasilkan sehingga mampu increase employment absorp-
meningkatkan daya serap
tion.
tenaga kerja.
• Peningkatan percepatan • Increased acceleration of fund
perputaran dana merupakan rotation is a policy that will
kebijakan yang akan ditempuh be taken to achieve the tar-
untuk mencapai sasaran yang get set. This is done through
ditetapkan. Hal ini ditempuh the intensification of monitor-
melalui intensifikasi kegiatan ing / billing activities against
monitoring/penagihan terhadap
Partners who have arrears in
Mitra Binaan yang mempunyai
arrears. Strategies to stream-
tunggakan. Strategi untuk
mengefektifkan penyaluran line the distribution of funds
dana adalah selektivitas dalam are the selectivity in deter-
menetapkan bidang usaha, mining the business, territo-
wilayah dan pemilihan Mitra ry and election of the Binaan
Binaan serta menyelaraskan Partners as well as aligning

Pemegang Saham
bidang usaha yang didukung the business fields supported

dengan langkahlangkah by the Company’s strategic
strategis Perusahaan. steps.
• Untuk mewujudkan rencana • To realize the strategic plan,
strategis tersebut, Divisi Bina the Company’s Environmental
Lingkungan Perusahaan Development Division estab-
menetapkan rencana program lished a 2018 work program
kerja 2018 diantaranya plan such as the channeling
penyaluran program kemitraan of partnership programs for
untuk Mitra Binaan yang the Binaan Partners engaged
bergerak di bidang jasa agen in other postal / business ser-
pos/ bisnis lain yang terkait vices related to the postal
dengan layanan pos, serta
service, as well as the chan-
penyaluran program kemitraan
neling of individual or group
baik secara individu/ kelompok
(cluster) untuk para pegawai partnership programs (clus-
yang akan memasuki masa ters ) for retired employees,
pensiun, dan UKM perempuan and female SMEs
Rencana dan Realisasi Plans and Realizations

• Sumber dan penggunaan dana Plans and Realizations
Realisasi
Uraian Pencapaian
RKAP 2018 Realization
Description Achievement
2018
Ketersediaan Dana Funds Available
a. Dana Tersedia Fund Available 35.413.000.000 34.977.779.792 99%
b. Penggunaan Dana (Pinjaman & hibah) 35.413.000.000 32.306.166.147 91%
Use of Funds (Grant& Grant)
c. Sisa Dana Funds Available - 2.671.613.643
Pendapatan Income
a. Jasa Pinjaman, Bunga Deposito, Jasa Giro 4.000.000.000 3.120.638.602 78%
Loan Services, Deposit Interest, Current account service
b. Beban operasional Operational Expenses - 99%
c. Surplus/Defisit Surplus / Deficit -
Investasi (barang&inventaris kantor)
Description
• Penambahan Mitra Binaan dan penyaluran pinjaman

Additional Partner Partners and loan disbursement
282 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Realisasi Realisasi RKAP % pencapaian Penyaluran

Sektor usaha
No Realiza- Realization RKAP Achievement Pinjaman
Achievement
tion 2017 2018 2018 Fund disbursement
1 Industri Industry 7.447 107 200 53.50 % 5.200.000.000

2 Perdagangan Trade 22.702 294 250 117.60 % 13.995.000.000
3 Pertanian Agriculture 704 4 15 26.67 % 180.000.000
4 Peternakan Livestock 1.210 0 15 0 0
5 Perkebunan Plantation 351 21 15 140 % 965.000.000
6 Perikanan Fishery 858 11 14 78.57 % 775.000.000
7 Jasa Service 8.602 161 200 80.50 % 8.140.000.000
8 Lainnya Others 1.836 1 41 2.44 % 125.000.000
Jumlah Total 43.710 599 750 79.87 % 29.380.000.000
Pembinaan MB
Coaching of TP
Jumlah semuanya
Total Amount 43.710 599 750 79.87 % 29,380,000,000
• Kinerja Performance
Uraian Description 2017 2018

Tingkat efektivitas penyaluran dana 3 3
Effectivity level of funds distribution
Tingkat kolektibilitas 1 1
Loan collectibility level
Jumlah Total 4 4
• Kolektibilitas pengembalian pinjaman Loan repayment collectibility
Uraian Description 2017 2018

1. Kolektibitas
Collectibility
Lancar pass 37.675.298.457 36.135.317.652

Kurang Lancar Substandard 6.085.298.318 7.135.317.652
Ragu - Ragu Doubtful 2.096.588.600 2.693.827.600
Macet Loss 74.669.480.404 76.787.622.682
Jumlah Tolal 120.526.665.779 122.751.895.767
2. Pinjaman Bermasalah 46.349.454.075 46.173.200.343
Problem Loans
Total (1+2) Total (1+2) 166.876.119.854 168.925.096.110

Pemegang Saham
Kegiatan pokok Dan Dampaknya Principal Activities and Its Impact

terhadap mitra binaan : on the built partners:
• Program Kemitraan dalam • Partnership Program in the
bentuk pembinaan terhadap form of guidance to small
usaha kecil agar menjadi business in order to be-
tangguh dan mandiri melalui come strong and independ-
pemanfaatan dana dari
ent through the utilization of
bagian laba BUMN.
funds from the share of SOE.
• Dalam penyaluran Dana
Program Kemitraan terdapat • In the channeling of Partner-
proses dimana calon Mitra ship Program Funds there is
Binaan akan disurvey a process whereby prospec-
sekaligus divalidasi oleh tive Field Partners will be sur-
petugas PKBL dalam waktu veyed and validated by PKBL
yang bersamaan. Ini dilakukan officers in the same time. This
dalam rangka menghemat is done in order to save time
waktu dan pengeluaran biaya and cost reduction (cost re-
(cost reduction). duction).
• Program e-commerce yang • An e-Commerce Program
membantu para pelaku that helps small and medium
usaha kecil dan menengah
businesses especially Binated
terutama Mitra Binaan
Partners to market their prod-
dalam memasarkan produk
mereka secara online ucts online by utilizing both
dengan memanfaatkan baik e-marketplace managed by
e-marketplace yang dikelola the Company (Gallery UKM)
oleh Perusahaan (Galeri and other e-marketplace.
UKM) maupun e-marketplace
lainnya.
Metode Penyaluran Distribution Method
Metode penyaluran PK yang The PK channeling method un-
dilakukan oleh Divisi PKBL dertaken by the PKBL Division is
didasarkan hasil observasi yang based on a careful observation in
cermat di lapangan terhadap the field on the PK proposal pro-
proposal pengajuan PK. Hal ini
posal. This includes several stages:
meliputi beberapa tahapan yaitu :
• Pengajuan permohonan • Submission of loan applica-
pinjaman oleh calon Mitra tions by prospective Partners
Binaan dengan melengkapi with complete requirements.
persyaratan yang telah
ditetapkan.
• Unit PKBLD melakukan • Unit PKBLD (Daerah) checks
pemeriksaan persyaratan the requirements of the ap-
dari pemohon (calon plicant (MB candidate). For
MB). Untuk permohonan applications that do not meet
yang tidak memenuhi the requirements are not sur-
persyaratan tidak disurvey veyed and the relevant appli-
dan surat permohonan yang cation letter is returned.
bersangkutan dikembalikan.
284 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
• Unit PKBLD melakukan • The PKBLD (Region) Unit con-

survey lapangan dengan ducts field survey taking into
mempertimbangkan urutan account the order of receipt of
penerimaan permohonan, the request, the projection of
proyeksi jumlah Mitra Binaan dan the number of Establishment
alokasi dana yang ditetapkan Partners and the allocation of
Divisi Bina Lingkungan
funds set by the Corporate En-
Perusahaan (Pusat).
vironment (Central) Division.
• Divisi PKBL menetapkan
jadwal validasi ke Daerah • The PKBL (Central) Division
untuk melaksanakan establishes a validation sched-
peninjauan lapangan ule to the Regions to conduct
terhadap calon Mitra Binaan a field review of the prospec-
dengan memeriksa ulang tive Partners by reviewing the
persyaratan administrasi, dan administrative requirements,
membandingkan kebenaran and comparing the truth of
informasi yang diajukan the information submitted by
Daerah pada saat survey the Region at the time of the
dengan kondisi sebenarnya di survey to actual conditions in
lapangan. the field.
• Setelah validasi selesai
• Once validation has been
dilaksanakan, tahapan
completed, the next phase
berikutnya unit PKBLD
menyiapkan perikatan dengan of the PKBLD unit prepares
Mitra Binaan, melakukan the engagement with the Bid
pengarahan kepada Mitra Partners, conducts the brief-
Binaan dan melakukan ings to the Binaan Partners
penyerahan dana pinjaman and submits loan funds and
serta pembuatan laporan. reports.
• Mengutamakan calon Mitra • Prioritize potential partner
Binaan yang produknya Partners whose products can
dapat dipasarkan secara be marketed online.
online.
Kendala yang dihadapi dan upaya Constraints faced and attempts
yang dilakukan mengatasi masalah made overcome the problem.
Kendala pokok yang dihadapi The main constraints faced in the
dalam penyelenggaraan Program implementation of the Partnership
Kemitraan adalah tingginya Program are the high number of
pinjaman macet dan pinjaman non-performing loans and non-per-
bermasalah pada 2018 sebagai forming loans in 2018 as follows:
berikut :
• Pinjaman macet : • Loans Rp. 76.787.622.682,-
Rp. 76.787.622.682,-
• Troubled Loans
• Pinjaman bermasalah :
Rp. 46.173.200.343,- Rp. 46.173.200.343,-
• Jumlah semua : • Total Rp. 168.925.096.110,-
Rp. 168.925.096.110,-

Pemegang Saham
Penyebab terjadinya pinjaman macet The causes of bad loans and prob-
dan bermasalah adalah sebagai lems are as follows:
berikut :
• Usaha Mitra Binaan bangkrut. • Business Partnership Bankruptcy.
• Mitra Binaan meninggal dunia • Established Partners are dead
dan tidak ada ahli waris yang and no heirs are willing to pay
bersedia membayar pinjaman/ loan / loan arrears.
tunggakan pinjaman.
• Partners are not willing to pay
• Mitra Binaan tidak bersedia
membayar pinjaman karena the loan because the money it
uang yang diterimanya dianggap receives is considered a grant.
sebagai hibah. • The Binaan Partner’s address is
• Mitra Binaan pindah alamat yang vague / incomplete, so it can not
keberadaannya tidak dapat be tracked.
dilacak.
• Forged Partners are defaulted
• Mitra Binaan wanprestasi dengan
for various reasons.
berbagai alasan.
• Dengan berbagai alasan, • For various reasons, the loan
pembayaran angsuran pinjaman installment payment must be
harus dijemput ke alamat Mitra picked up to the Partner’s Part-
Binaan. ner address,
• Mitra Binaan tidak diketahui lagi • Binaan partners are no longer
keberadaannya karena terkena known to exist due to natural
bencana alam dan adanya disasters and riots.
kerusuhan.
Langkah-langkah yang ditempuh Steps taken to overcome obstacles
untuk mengatasi kendala yang encountered:
dihadapi:
• Menetapkan kebijakan dalam • Establish a policy in work time
alokasi waktu kerja bahwa 75% allocation that 75% of the work
waktu kerja para Kepala Unit time of PKBLD Unit Heads is in
PKBLD berada di lapangan the field for billing activities.
untuk kegiatan penagihan.
• Increase the delivery of invoices
• Meningkatkan pengiriman surat against Partners Officers locat-
tagihan terhadap Mitra Binaan
ed outside the city.
yang beralamat di luar kota.
• Memperketat persyaratan • Tighten the terms of the loan:
pinjaman :
o The address requirements of
o Persyaratan alamat calon
Mitra Binaan harus jelas dan the potential Partner Part-
lengkap, mudah dikunjungi ners must be clear and com-
serta wajib memiliki Kartu plete, easy to visit and must
Keluarga. have a Family Card.
o Mewajibkan Mitra Binaan o Require Partners to submit
menyerahkan agunan collateral in the form of land
berupa sertifikat tanah
certificate (SHM).
(SHM).
286 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
o Mengenakan persyaratan o Wear life insurance require-

asuransi jiwa. ments.
o Menaikkan masa angsuran
dari 24 kali menjadi 36 kali o Increase the installment period
agar Mitra Binaan tidak from 24 times to 36 times so
terlalu berat menanggung that the Partner is not too heavy
beban angsuran (kontra to bear the burden of install-
prestasi). ment (counter achievement).
• Menekankan hak dan kewajiban • Emphasize the rights and ob-
Mitra Binaan pada saat Pelatihan ligations of Fostered Partners
Manajerial dan pada saat during Managerial Training and
penyerahan pinjaman. at the time of loan disbursement.
• Menyusun rencana perubahan • Develop a plan to change de-
metode penyetoran dari posit method from transfer/
transfer/setor rekening Giropos
Postal Giro account deposit that
yang outletnya terbatas menjadi
has limited outlet to deposit via
setoran melalui layanan Pospay
yang memiliki outlet lebih dari Pospay service that has more
40.000. than 40,000 outlets.
• Merancang kerjasama dengan • Design collaborations with other
PKBL BUMN lain dan penyusunan PKBL BUMN and policy devel-
kebijakan oleh Kementerian opment by Ministry of SOE for
BUMN untuk linkage program linkage of Development Partner
pengendalian kredit Mitra credit control program to im-
Binaan dengan sasaran prove fluency of instalment pay-
untuk mendorong kelancaran ment.
pembayaran angsuran.
• Make a proposal to Ministry of
• Mengusulkan kepada SOE to set a regulation on bad
Kementerian BUMN untuk
credit write-off.
menetapkan regulasi penghapus
bukuan kredit macet.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL PROGRAM
Sasaran yang ingin dicapai dari The target to be achieved from

penyaluran Bina Lingkungan adalah the distribution of Community De-
peningkatan kualitas kelompok velopment is the improvement of
masyarakat yang menerima the quality of community groups
penyaluran dana Bina Lingkungan. that receive the distribution of the
Terkendala dengan dana yang Community Development fund.
tersedia dan luasnya wilayah binaan,
Constrained by the available funds
maka penyaluran didasarkan hasil
and the extent of the target area,
penilaian/ observasi yang cermat
baik terhadap proposal maupun the distribution is based on a care-
lapangan. ful assessment / observation of
both the proposal and the field.

Pemegang Saham
Strategi penyaluran dana The distribution strategy of

Bina Lingkungan bertumpu pada Community Development funding
anggota/ kelompok masyarakat is based on members / communi-
yang benar-benar memerlukan ty groups who really need the em-
bantuan pemberdayaan yang powerment assistance obtained
diperoleh melalui kajian baik through both proposal and field re-
proposal maupun lapangan.
view.
Metode Penyaluran Distribution Method

Sasaran yang ingin dicapai dari The target to be achieved from
penyaluran Bina Lingkungan adalah the distribution of Community De-
peningkatan kualitas kelompok velopment is the improvement of
masyarakat yang menerima the quality of community groups
penyaluran dana Bina Lingkungan. that receive the distribution of the
Usulan dari daerah maupun pusat
Community Development fund. The
oleh Divisi Bina Lingkungan
proposals from the regions and
Perusahaan diperiksa ulang,
dievaluasi, dan ditetapkan besaran centers by the Company’s Environ-
kebutuhan dana yang layak diberikan mental Development Division are re-
dengan mempertimbangkan viewed, evaluated, and determined
dana yang tersedia. Apabila the amount of adequate funding
memungkinkan dilakukan required given the available funds.
peninjauan lapangan sehingga Where possible, field review is con-
dapat dibandingkan antara rencana ducted so that it can be compared
anggaran biaya yang diusulkan between the proposed cost budget
dengan kondisi sebenarnya. Strategi plan and the actual conditions. The
penyaluran dana Bina Lingkungan distribution strategy of Communi-
bertumpu pada anggota/ ty Development funding is based
kelompok masyarakat yang benar-
on members / community groups
benar memerlukan bantuan
who really need the empowerment
pemberdayaan yang diperoleh
melalui kajian baik proposal maupun assistance obtained through both
lapangan. proposal and field review.
288 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
Penyaluran dana Bina Lingkungan Funds Available
Realisasi Pencapaia
Uraian Description RKAP 2018 Realization Achievement
2018 (%)
1. Sumber Dana Fund Source
a. Saldo Awal Beginning Balance -
b. Alokasi Dana Dari BUMN Pembina 4.000.000.000 2.500.000.000 62.50
Fund Allocation from Parent SOE
(BUMN Pembina)
Jumlah Dana Tersedia 4.000.000.000 2.500.000.000 62.50
Amount of Available Fund
2. Penggunaan Dana Amount of Fund Used

a. Bantuan Korban Bencana Alam 500.000.000 215.000.000 43.00
Natural Disaster Victim Assistance
b. Bantuan Pendidikan/Pelatihan 1.000.000.000 899.716.700 89.97
Educational Aid and / or Training
c. Bantuan Peningkatan Kesehatan 50.000.000 40.000.000 80,00
Health Improvement Assistance
d. Bantuan Sarana dan Prasarana Umum 50.000.000 137.000.000 274,00
Assistance Infrastructure Development and Public Facilities
e. Bantuan Sarana Ibadah 200.000.000 344.090.000 172.05

Help Means of Worship
f. Bantuan Pelestarian Alam 500.000.000 73.250.000 14.65
Natural Rescue Aid
g. Bantuan Sosial Untuk Pengentasan 1.700.000.000 790.943.300 46.53
Kemiskinan
Social Assistance for Poverty Alleviation
Jumlah Penggunaan Dana Funds Available 4.000.000.000 2.500.000.000 62.50
Sisa Dana Funds Available - 0
BUMN Peduli Funds Available

a. Dana/Sisa Dana Tersedia 0 0 0
Fund/ Remaining Available Fund
b. Penyisihan Dana 0 0 0
Fund Allowance
Jumlah Dana Bumn Peduli
Amount of BUMN Peduli Fund


INFORMASI TAMBAHAN
ADDITIONAL INFORMATION
JUMLAH KANTOR POS PER REGIONAL
TOTAL POST OFFICE PER REGIONAL
REGIONAL POS I REGIONAL POS 2
NANGROE ACEH DARUSSALAM KEPULAUAN RIAU

1 Banda Aceh 20 1 Batam 20
2 Kutacane 2 2 Tanjungpinang 16
3 Langsa 13 Subtotal 36
4 Lhoseumawe 24
5 Meulaboh 12 RIAU
6 Sigli 14 1 Dumai 13
7 Tapaktuan 13 2 Pekanbaru 32
Subtotal 97 3 Rengat 10
4 Tembilahan 12
SUMATERA UTARA Subtotal 67
1 Balige 11
2 Binjai 15 SUMATERA BARAT

3 Gunungsitoli 7 1 Bukittinggi 18
4 Kabanjahe 19 2 Lubuksikaping 10
5 Kisaran 19 3 Padang 25
6 Medan 32 4 Padangpanjang 10
7 Padangsidempuan 22 5 Painan 8
8 Pematangsiantar 22 6 Pariaman 10
9 Rantauprapat 13 7 Payakumbuh 8
10 Sibolga 7 8 Sawahlunto 13
11 Tarutung 17 9 Solok 14
12 Tebingtinggideli 14 Subtotal 116
Subtotal 197 TOTAL 219
TOTAL 294
292 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
REGIONAL POS 3 REGIONAL POS 4
BENGKULU DKI JAKARTA

1 Jakarta Barat 39
1 Bengkulu 40
2 Jakarta Pusat 44
2 Curup 9
3 Jakarta Selatan 40
Subtotal 49
4 Jakarta Timur 38
5 Jakarta Utara 18
JAMBI
6 Jakarta Jatinegara 1
1 Jambi 35
7 Jakarta Mampang 1
2 Muara Bungo 20
8 Jkt Tmn Fatahillah 1
3 Sungai Penuh 6
9 Tanjung Priok 1
Subtotal 61
10 MPC Jakarta 1
11 SGLK A Jakarta 1
LAMPUNG
12 KTR FIL Jakarta 1
1 Bandar Lampung 45
13 MUPI 1
2 Kotabumi 20
Subtotal 187
3 Metro 29
Subtotal 94
JAWA BARAT (BOGOR -BEKASI)
1 Bekasi 42
SUMATERA SELATAN
2 Bogor 27
1 Baturaja 14
3 Cibinong 9
2 Lahat 12
4 Depok 13
3 Lubuk Linggau 12
Subtotal 91
4 Muara Enim 4
5 Palembang 48
BANTEN
6 Prabumulih 7
Subtotal 97 1 Ciputat 18
2 Cilegon 5
3 Pandeglang 9
BANGKA BELITUNG
4 Rangkasbitung 9
1 Pangkal Pinang 13
5 Serang 17
2 Tanjung Pandan 4
6 Tangerang 31
Subtotal 17
7 Soekarno Hatta 1
TOTAL 318
Subtotal 89
TOTAL 367

REGIONAL POS 5 19 Purworejo 15
20 Salatiga 11
JAWA BARAT
21 Semarang 43
1 Bandung 68
22 Solo 22
2 Banjar 17
23 Sragen 20
3 Ciamis 10
24 Sukoharjo 9
4 Cianjur 15
25 Tegal 21
5 Cimahi 17
26 Temanggung 9
6 Cirebon 35
27 Ungaran 10
7 Garut 19
28 Wonogiri 21
8 Indramayu 16
29 Wonosobo 14
9 Karawang 18
30 MPC Semarang 1
10 Kuningan 16
Subtotal 520
11 Majalengka 16
12 Purwakarta 14
DI YOGYAKARTA
13 Soreang 7
1 Bantul 11
14 Subang 18
2 Watesyogya 11
15 Sukabumi 23
3 Wonosariyogya 12
16 Sumedang 16
4 Yogyakarta 45
17 Tasikmalaya 24
5 MPC Yogyakarta 1
18 MPC Bandung 1
Subtotal 80
Subtotal 350
TOTAL 600
TOTAL 350
REGIONAL POS 6 REGIONAL POS 7
JAWA TENGAH JAWA TIMUR

1 Banjarnegara 18 1 Bangkalan 28
2 Blora 15 2 Banyuwangi 22
3 Boyolali 17 3 Blitar 19
4 Brebes 16 4 Bojonegoro 18
5 Cilacap 23 5 Bondowoso 13
6 Jepara 12 6 Gresik 15
7 Karanganyar 14 7 Jember 31
8 Kebumen 21 8 Jombang 18
9 Kendal 14 9 Kediri 29
10 Kudus 8 10 Lamongan 19
11 Klaten 23 11 Lumajang 16
12 Magelang 19 12 Madiun 19
13 Pati 28 13 Magetan 11
14 Pekalongan 28 14 Malang 45
15 Pemalang 13 15 Mojokerto 18
16 Purbalingga 17 16 Nganjuk 18
17 Pwgrobogan 12 17 Ngawi 15
18 Purwokerto 26 18 Pamekasan 12
294 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
19 Pasuruan 23
20 Ponorogo 21
REGIONAL POS 9
21 Probolinggo 22
22 Sidoarjo 22 KALIMANTAN BARAT

23 Situbondo 13 1 Ketapang 10
24 Sumenep 21 2 Pontianak 29
25 Surabaya 43 3 Sanggau 13
26 Tuban 16 4 Singkawang 15
27 Tulung Agung 32 5 Sintang 19
28 MPC Surabaya 1 Subtotal 86
Subtotal 580
TOTAL 580 KALIMANTAN SELATAN

1 Amuntai 20
REGIONAL POS 8 2 Banjarbaru 22
3 Banjarmasin 17
BALI
4 Kandangan 10
1 Denpasar 21
5 Batulicin 12
2 Gianyar 23
6 MPC Banjarmasin 1
3 Singaraja 10
Subtotal 82
4 Tabanan 13
Subtotal 67
KALIMANTAN TENGAH
1 Palangkaraya 27
NUSA TENGGARA BARAT
2 Buntok 11
1 Bima 16 3 Pangkalanbun 7
2 Mataram 27 4 Sampit 7
3 Selong 11 Subtotal 52
4 Sumbawa besar 15
Subtotal 69 KALIMANTAN TIMUR

1 Balikpapan 21
NUSA TENGGARA TIMUR 2 Bontang 7
1 Atambua 5 3 Samarinda 23
2 Ende 19 4 Tanjung Redeb 6
3 Kupang 19 5 Tarakan 16
4 Maumere 10 6 Tenggarong 12
5 Soe 6
Subtotal 85
6 Waingapu 6
TOTAL 305
Subtotal 65
TOTAL 201

REGIONAL POS 10
GORONTALO
SULAWESI BARAT 1 Gorontalo 15
1 Mamuju 13 Subtotal 15
Subtotal 13
MALUKU
SULAWESI SELATAN 1 Ambon 25
1 Bulukumba 14 2 Tual 7
2 Makassar 29 Subtotal 32
3 Palopo 17
4 Parepare 15 MALUKU UTARA

5 MPC Makassar 1 1 Ternate 23
6 Watampone 12 Subtotal 23
SULAWESI TENGAH
1 Luwuk 8 PAPUA BARAT
2 Palu 46 1 Manokwari 8
Subtotal 54 2 Sorong 7
Subtotal 15
SULAWESI TENGGARA
1 Baubau 8 PAPUA
2 Kendari 39 1 Biak 5
Subtotal 47 2 Jayapura 13
3 Merauke 7
SULAWESI UTARA 4 Nabire 4
1 Kota Mobagu 14 5 Timika 2
2 Manado 46 Subtotal 31
296 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ALAMAT KANTOR POS PEMERIKSA
Kantor Pos Alamat Telepon Kantor Pos Alamat Telepon
Jl. DI Panjaitan No.4 KOTABUMI Jl. Kantor Pos No.5, Kb 34518 0724-21003
BALIGE 0632- 21266
Balige 22311 Fax 0632-21266
BANDAR LAMPUNG Jl. KH Ahmad Dahlan No.21 0721-253014
LHOSEUMAWE Jl. Samudra No.1 0645- 43026
Jl. Teuku Umar No.2 Sigli MUARAENIM Jl. Jendral Sudirman No. 99 0734-421002
SIGLI 0653-21412
24114 LUBUK LINGGAU Jl. Garuda No.20 0733-321021
LANGSA Jl. Achmad Yani No.29 0641- 21024
PANGKAL PINANG Jl. Jendral Sudirman No.18 0717-431161,
Jl. Achmad Yani No.91 Ktc
KUTACANE 0629- 21013 MUARA BUNGO Jl. Saleh Somad No.1 0747-21057
24611
Jl. T. Hamzah Bendahara PRABUMULIH Jl. Urip Sumoharjo No. 821 0713-320158
BANDAACEH 0651-33985
No.33
Jl. A. H. Nasution
GUNUNGSITOLI Jl. Muhammad Hatta No.1 0639-21440 METRO 0725-44161
No.1, Metro 34111
BINJAI Jl. Sutomo No.25 061-8821483 LAHAT Jl. Prof Dr Emil Salim No.2 0731-321591
KISARAN Jl. Pahlawan No.2 0623-41895 Jl. Merdeka No.3,

PALEMBANG 0711-350626
Palembang 30132
TAPAKTUAN Jl. Sudirman No.78 0656- 21018
TANJUNG PANDAN Jl. Merdeka No.12 0719-21024
MEULABOH Jl. Teuku Cik Di Tiro No.2 0655-7551292
SUNGAIPENUH Jl. Jend Sudirman No.1 0748-21010
MEDAN Jl. Pos No.1 Medan 20111 061-4568940
JAMBI Jl. Sultan Taha No. 05 0741-22139
TEBINGTINGGIDELI Jl. Sutomo No.36 0621- 21131
BENGKULU Jl. S. Parman No.111 0736-22951
RANTAUPRAPAT Jl. WR Supratman No. 51 0624-21675
BATURAJA Jl. A.Yani No. 56 0735-320011
PEMATANG SIANTAR Jl. Sutomo No.2 0622-23213
CURUP Jl. Kartini No.6, Curup 39113 0732-21085
PADANGSIDEMPUAN Jl. Merdeka No.5 Psp 22719 0634-21009 Jl. TB Ismail Kav Blok F
CILEGON 0254-391288
SIBOLGA Jl. DR. FL Tobing No.40 0631-22162 No.105 Clg
BOGOR Jl. IR H. Juanda No.5 0251-321460,
KABANJAHE Jl. Veteran No.2 Kabanjahe 0628- 20054
SAWANGAN Jl. Raya Bojongsari No.1 0251-611412
TARUTUNG Jl. Sisingamangaraja No.200 0633-21414
Jl. Yos Sudarso No. 3, Dum BEKASI Jl. Lapangan Multiguna No.7 021-8808166
DUMAI 0765-38603
28814 PONDOK GEDE Jl. Jati Makmur No.2 021-84996481
Jl. Hang Tuah No.3 Tembi-
TEMBILAHAN 0768-21838 Jl. Daan Mogot No 11
lahan TANGERANG 021-5523440
Tangerang
TANJUN GPINANG Jl. Brigjend katamso No. 47 0771-313038 Jl. Tegar Beriman Blok B-4
CIBINONG 021-87908578
Jl. Jend Sudirman Batam No.7
BATAM 0778-462496
Center Jl. Swasembada Timur XI
JAKARTA UTARA 021-4355305
PADANG PANJANG Jl. Soekarno Hatta No.1 Pp 0752-82044 No.37
JAKARTA TIMUR Jl. Pemuda No.79 021-4890777
PAINAN Jl. Prof Dr.Hamka, Painan 0756-21505
Jl. A.Yani No.1 Sawahlunto DEPOK Jl. Sentosa Raya No.3 021-77822932
SAWAHLUNTO 0754-61001
27411 Jl. Kapten Piere Tendean
JAKARTA MAMPANG 021-5250876
Jl. Bagindo Azis Can No. 7 No. 43
PADANG 0751-810548
Padang SERANG Jl. Veteran No.3 Serang 0254-200419
PARIAMAN Jl. Tugu Perjuangan 45 No.2 0751-92185
JAKARTA BARAT Jl. Daan Mogot No.20 021-5601206
LUBUKSIKAPING Jl. Jend Sudirman No.27 0753-20050
JAKARTA BARAT Jl. Matraman Raya No.222 021-8191846
Jl. Jend Sudirman No.229
PEKANBARU 0761-32661 RANGKAS BITUNG Jl. Multatuli No. 6 0252-201007
Pbr 28111
PAYAKUMBUH Jl. Jend Sudirman No.4 Py 0752-92030 JAKARTA TAMAN Jl. Taman Fatahillah No.3
021-6929035
FATAHILLAH Jakarta
BUKITTINGGI Jl. Jend Sudirman No.75 Bkt 0752-21393
JAKARTA PUSAT Jl. Lap Banteng Utara No.1 021-3844188
Jl. Dt.Perpatian Nan Sbtg
SOLOK 0755- 20681 JAKARTA SELATAN Jl. RS. Fatmawati No.10 021-75000222
No. 17A
RENGAT Jl. A. Yani No.8 0769-21012 CIPUTAT Jl. RE Martadinata No.17 021-74703072

Jl. Bank Banten No.1 Pan- SRAGEN Jl. Raya Sukowati No.193 0271-891005
CIPUTAT 0253-201021
deglang
SUKOHARJO Jl. Wandyopranoto No.12 0271-591600
KARAWANG Jl. Alun-Alun Selatan No. 1 0264-402341
PEMALANG Jl. A. Yani No.1 Pemalang 0284-321078
GARUT Jl. A.Yani No. 40 Garut 44117 0262-233832
BANTUL Jl. Jend Sudirman No.114 0274-367471
CIREBON Jl. Yos Sudarso No.9 0231-204733
Jl. Proklamasi No.2 Fax
INDRAMAYU Jl. Siliwangi No.6 0234-271200 TEGAL 0283-353265
0283-356162
TASIKMALAYA Jl. Oto Iskandardinata No.6 0265-332572 TUBAN Jl. Sunan Bonang No.8 Tuban 0356-321490
SUBANG Jl. A.Yani No 36 Subang 0260- 411606 Jl. A. Yani No.5, Mojokerto
MOJOKERTO 0321-322545
61311
CIMAHI Jl. Gatot Subroto No. 1 Cimahi 022-6654293 Jl. Jaksa Agung Suprapto
BONDOWOSO 0332-421130
Jl. Siti Jenab No.39 Cianjur No.9
CIANJUR 0263-260630
43211 PAMEKASAN Jl. Mesigit No.3 0324-322216
Jl. Alun-Alun Timur No.3 Mjl
MAJALENGKA 0233-281068 Jl. Sudirman No.5 Jember
45411 JEMBER 0331-486166
68114
Jl. Raya Soreang-Banjaran
SOREANG 022-5891052 MADIUN Jl. Pahlawan No.14 0351-464454
No.412
BANJAR Jl. Kantor Pos No.221 0265-742312 SURABAYA SELATAN Jl. Jemur andayani No.75 031-8417778
Jl. AH Nasution No.28 Ujb Fax PROBOLINGGO Jl. Surojo No.33 0335-421621
UJUNG BERUNG 022-7834188
022-7817060
GRESIK Jl. Dr.Sutomo No.135 031-3981786
SUKABUMI Jl. A.Yani No. 42 0266-222215
PASURUAN Jl. Alun-Alun Utara No.1 0343-424042
SUMEDANG Jl. P.Geusan Ulun No.82 0261-202006
PONOROGO Jl. Soekarno Hatta No.55 0352-481401
CIAMIS Jl. Jend Sudirman No.2 0265-771057
LAMONGAN Jl. Ki Sarmidi MS No.1 Lmg 0322-321018
PURWAKARTA Jl. K.K.Singawinata No.105 0264-200150
Jl. A.Yani No.2 Kuningan BOJONEGORO Jl. Trunojoyo No.1 Bojonegoro 0353-881140
KUNINGAN 0232-871037
45511 BLITAR Jl. Mastri No.87 Blitar 66111 0342- 801295
Jl. Asia Afrika No.49
BANDUNG 022-4207081 TULUNG AGUNG Jl. Kartini No.31 0355-321121
BANDUNG
WATESYOGYA Jl. Sutijab No.63 Wates 55611 0274-773047 SIDOARJO Jl. Sultan Agung No.50 031-8921263
Jl. P.Sudirman No.61 Pati SURABAYA Jl. Kebon Rojo No.10 031-3522096
PATI 0295-381315
59112
JOMBANG Jl. KH Wahid Hasyim No.184 0321-861358
PURWOKERTO Jl. Jend Sudirman No.435 0281-637055
NGANJUK Jl. Supriyadi No.19 0358-321738
Jl. Cendrawasih No. 1
PEKALONGAN 0285-421776
Pekalongan KEDIRI Jl.mayjend Sungkono No. 32 0354-685161
SEMARANG Jl. Pemuda No.4 SEMARANG 024-3543271 Jl.Trunojoyo No.2 Bangkalan
BANGKALAN 031-3095105
69111
SALATIGA Jl. Prof. Moh.Yamin No.3 0298-323896
BANYUWANGI Jl.Diponegoro No.1 0333-421075
YOGYAKARTA Jl. P.Senopati No.2 0274-377322
LUMAJANG Jl.Dr.Sutomo No.19 Lumajang 0334-881103
PURBALINGGA Jl. Alun Alun Utara No. 2 0281- 891147
NGAWI Jl.Jaksa Agung Suprapto No.5 0351-749021
Jl.Jend Sudirman No.8 SOLO
SOLO 0271-647214
57111 MAGETAN Jl.A Yani No.82 Magetan 0351-895009
PURWOREJO Jl.Jend A Yani No.2 Pwr 54111 0275-321054 SUMENEP Jl. Urip Sumoharjo No. 5 0328-662421
Jl.Pemuda No.9 Wonosobo
WONOSOBO 0286-321026 MALANG Jl.Merdeka Selatan No.5 0341-362255
56311
Jl.Jend Sudirman No.4 SITUBONDO Jl.A.Yani No.129 0338-671300
PURWODADI GROBOGAN 0292-421055
Purwodadi
DENPASAR Jl.Raya Puputan Renon 0361-223565
Jl.Ahmad Yani No.168
WONOGIRI 0273-321007
Wonogiri SUMBAWA BESAR Jl Garuda No. 99 Sumbawa 0371-21290
Jl.S Parman 5 Temanggung
TEMANGGUNG 0293-491162 KUPANG Jl.Palapa No.1 Kupang 85111 0380-833225
Fax 0293-493324
UNGARAN Jl.MT Haryono No.10 Ungaran 024-6921002 SELONG Jl.Prof Moh Yamin.SH No.61 0376-21249
WONOSARI YOGYA Jl.Brigjen Katamso No.12 0274-391129 BIMA Jl.Gajah Mada 0374-42083
298 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
SOE Jl. Suharto No.10 0388-21103 BANJARMASIN Jl.Lambung Mangkurat No.19 0511-3363745
Jl.Dr.Sutomo No.21, Wgp SINGKAWANG Jl.Pemuda No.107 0562-631009
SOE 0387-61407
87111
Jl.Panglima Batur Timur
ATAMBUA Jl.Letjen Suprapto No.5 0389-21203 BANJARBARU 0511-4772028
No.25
TABANAN Jl.Pahlawan No.4 0361-811001 KOTA MOBAGU Jl.DI. Panjaitan No 244 0434-21171
MAUMERE Jl. Pos No.2 Maumere 86111 0382-21042 PARE PARE Jl.Karaeng Burane No.1 0421-21944
Jl.Abimanyu No.4, Gianyar MAMUJU Jl.Yos Sudarso No. 163 0426-21038
GIANYAR 0361-943190
80511
BAUBAU Jl.Murhum No.56 0402-21985
SINGARAJA Jl.Gajahmada No.156 0362-21788
KENDARI Jl.Dr Sam Ratulangi No.79 0401-329078
MATARAM Jl.Sriwijaya Mataram 83161 0370-632645
GORONTALO Jl.Ahmad Yani No. 16 Gt 96111 0435- 821808
ENDE Jl.Basuki Rahmat No.15 0381-21203
Jl.Kenari No.3 Bulukumba
PANGKALANBUN Jl.Sutan Syahrir No.26 0532-21035 BULUKUMBA 0413-81010
92516
BALIKPAPAN Jl.Jend Sudirman No.31 0542-422340 WATAMPONE Jl.M. Husni Thamrin No. 7 0481-21044
Jl.Sutan Abdurahman No.49 MANADO Jl.SamRatulangi No.23 0431-862007
PONTIANAK 0561-730641
Ptk
Jl.Gajah Mada No.15 Smr MAKASSAR Jl.Slamet Riyadi No.10 0411-314616
SAMARINDA 0541-742664
75111 PALU Jl.Moh Yamin 0451-421102
SAMPIT Jl.A Yani No.41 0531-21040
PALOPO Jl.A Yani No.15 Palopo 91911 0471-21016
Jl.Pemuda No.542 Tanjun-
TANJUNG REDEB 0554-21036 Jl.Brigjen Katamso No.2
gredeb LUWUK 0461-21134
Luwuk
BUNTOK Jl.Uria Mapas No.62 0525-21024
SORONG Jl.A Yani No.19 Sorong 0951-321718
Jl.H Agus Salim No.42
SANGGAU 0564-21004 MANOKWARI Jl.Siliwangi No.28 Manokwari 0986-211088
Beringin
PALANGKARAYA Jl.Imam Bonjol No.3 0536-3224489 TIMIKA Jl.Yos Sudarso No.17 Timika 0901-322588
AMUNTAI Jl.Basuki Rahmat No.10 0527-61008 NABIRE Jl.Yos Sudarso No.9 Nabire 0984-21148
TENGGARONG Jl.Jend. A Yani No. 5 0541-661017 BIAK Jl.M Yamin No.59 Biak 98111 0981-21858
KETAPANG Jl.Dr.Sutomo No.4 0534-32082 TERNATE Jl.Pahlawan Revolusi No.154 0921-3122863
BONTANG Jl.MT Haryono No.3 Bontang 0548-23311 AMBON Jl.Raya Pattimura No. 20 0911-352915
Jl.Jend Sudirman No. 12 AMBON Jl. Pahlawan Revolusi No.17 0916- 21017
TARAKAN 0551-21883
Tarakan
JAYAPURA Jl.Koti No.3 0967-536161
SINTANG Jl. S. Parman No. 90 0565-21405
MERAUKE Jl.Brawijaya 0971-321655
KANDANGAN Jl.Merah Johansyah No.4 0517-21021
BATULICIN Jl.Transmigrasi No.5 0518-70678

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2018
KRITERIA PENJELASAN Hal
CRITERIA EXPLANATION Page
I. Umum General
1, Laporan tahunan disajikan dalam baha-
sa Indonesia yang baik dan benar dan
dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa
Inggris
The annual report is presented in good

and correct Indonesian language and is
also recommended to be presented in
English
2, Laporan tahunan dicetak dengan kualitas
yang baik dan menggunakan jenis dan
ukuran huruf yang mudah dibaca
The annual report is printed in good qual-

ity and uses easy-to-read type and letter
sizes
3, Laporan tahunan mencantumkan identitas Nama perusahaan dan tahun annual report
perusahaan dengan jelas ditampilkan di:
1. Sampul muka;
The annual report clearly identifies the 2. Samping;
identity of the company 3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
Name of company and year of annual report

shown at:
1. Front cover;
2. Side;
3. Back cover; and
4. Every page
4, Laporan tahunan ditampilkan di website Mencakup laporan tahunan terkini dan paling
perusahaan kurang 4 tahun terakhir.
Annual report is displayed on the compa- Includes the latest annual report and at least
ny’s website the last 4 years.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Overview
1, Informasi hasil usaha perusahaan dalam Informasi memuat antara lain:
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) 1. Penjualan/pendapatan usaha;
tahun buku atau sejak memulai usahanya 2. Laba (rugi):
jika perusahaan tersebut menjalankan a. Diatribusikan kepada pemilik entitas
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 induk; dan
(tiga) tahun b. Diatribusikan kepada kepentingan
nonpengendali;
Information on business results of the 3. Penghasilan komprehensif periode ber-
company is in the form of comparison jalan :
over 3 (three) fiscal years or since the a. Diatribusikan kepada pemilik entitas
beginning of its business if the company induk; dan
carries on business activities for less than b. Diatribusikan kepada kepentingan
3 (three) years non pengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki
entitas anak, perusahaan menyajikan laba
(rugi) dan penghasilan komprehensif periode
berjalan secara total.
Information includes, among others:

1. Sales / operating revenues;
2. 2. Profit (loss):
a. Attributed to the owner of the parent;
and
b. Attributed to non-controlling inter-
ests;
3. Comprehensive income of the current
period:
a. Attributed to the owner of the parent;
and
b. Attributed to non-controlling inter-
ests; and
4. Profit (loss) per share.
Note: If the company does not have a
subsidiary, the company presents the total
current profit (loss) and total income for the
current year.
300 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
2, Informasi posisi keuangan perusahaan da- Informasi memuat antara lain:
lam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
tahun buku atau sejak memulai usahanya 2. Jumlah aset;
jika perusahaan tersebut menjalankan 3. Jumlah liabilitas; dan
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 4. Jumlah ekuitas.
(tiga) tahun
Information on the company’s financial 1. Amount of investment in associate entity;
position is in the form of a comparison 2. Total assets;
for 3 (three) fiscal years or since the 3. Amount of liability; and
beginning of its business if the company 4. Amount of equity.
carries on business activities for less than
3 (three) years
3, Rasio keuangan dalam bentuk perband- Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan
ingan selama 3 (tiga) tahun buku atau yang umum dan relevan dengan industri
sejak memulai usahanya jika perusahaan perusahaan.
tersebut menjalankan kegiatan usahanya
selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information includes 5 (five) financial ratios
that are common and relevant to the compa-
Financial ratios is in the form of compari- ny’s industry
sons for 3 (three) fiscal years or since the
beginning of its business if the company
runs its business activities for less than 3
(three) years
4, Informasi harga saham dalam bentuk tabel 1. Jumlah saham yang beredar;
dan grafik 2. Informasi dalam bentuk tabel yang
memuat:
Share price information is in the form of a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga
tables and graphs pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan berdasarkan harga pada
Bursa Efek tempat saham
dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang
memuat paling kurang:
a. Harga penutupan berdasarkan har-
ga pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
untuk setiap masa triwulan dalam
2 (dua) tahun buku terakhir.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki
kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan
volume perdagangan saham, agar diungkap-
kan.
1. The number of shares outstanding;

2. Information in the form of a table con-
tains:
a. Market capitalization is based on the
price at the Stock Exchange where
the shares are listed;
b. Highest, lowest, and closing price are
based on price Stock Exchange where
shares are listed; and
c. Stock trading volume on the Stock Ex-
change where the shares are listed.
3. Information in graphical form containing
at least:
a. The closing price is based on the price
at the Stock Exchange where the
shares are listed; and
b. Stock trading volume on the Stock
Exchange where the shares are listed.
For each quarter in the last 2 (two)
fiscal years.
Note: if the company does not have market
capitalization, stocks price information, and
trading volume of shares, to be disclosed.

5, Informasi mengenai obligasi, sukuk atau Informasi memuat:
obligasi konversi yang masih beredar da- 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi
lam 2 (dua) tahun buku terakhir yang beredar (outstanding);
2. Tingkat bunga/imbalan;
Information on bonds, sukuk or convertible 3. Tanggal jatuh tempo; dan
bonds is still circulated in the last 2 (two) 4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan
fiscal years 2016.
obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diung-
kapkan.
Information contains:
1. Amount of bonds / sukuk / convertible
bonds outstanding;
2. Interest rate / reward;
3. Due Date; and
4. Rating of bonds / sukuk in 2015 and 2016.
Note: if the company does not have a bond /
sukuk / convertible bond, to be disclosed.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
1, Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
Report of the Board of Commissioners pengelolaan perusahaan dan dasar pe-
nilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusa-
haan yang disusun oleh Direksi dan dasar
pertimbangannya;
3. Pandangan atas penerapan/pengelo-
laan whistleblowing system (WBS) di
perusahaan dan peran Dewan Komisaris
dalam WBS tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris
(jika ada) dan alasan perubahannya.
Includes the following:

1. Assessment of the Board of Directors’
performance on the management of the
company and its basis of valuation;
2. A view of the business prospects of the
company is drawn up by the Board of
Directors and its basis of consideration;
3. A view of the implementation of the
whistleblowing system (WBS) in the
company and the role of the Board of
Commissioners in the WBS; and
4. Changes in the composition of the Board
of Commissioners (if any) and reasons
for the amendment.
2, Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
Report of the Board of Directors mencakup antara lain:
a. kebijakan strategis;
b. perbandingan antara hasil yang dica-
pai dengan yang ditargetkan; dan
c. kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan dan langkah-langkah
penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Perkembangan penerapan tata kelola
perusahaan pada tahun buku; dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi
(jika ada) dan alasan perubahannya.
Includes the following:

1. An analysis of the company’s perfor-
mance, which includes among others:
a Strategic policy;
b. Comparison between achieved and
targeted results; and
c. Constraints faced by the company
and its settlement measures;
2. Analysis of business prospects;
3. The development of the implementation
of corporate governance in the fiscal
year; and
4. Changes in the composition of the mem-
bers of the Board of Directors (if any)
and reasons for the amendment.
302 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
3, Tanda tangan anggota Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:
dan anggota Direksi 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri;
Signatures of members of the Board of 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan
Commissioners and members of the Board Direksi bertanggung jawab penuh atas
of Directors kebenaran isi laporan tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi dengan
menyebutkan nama dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri
dari yang bersangkutan dalam hal ter-
dapat anggota Dewan Komisaris atau an-
ggota Direksi yang tidak menandatangani
laporan tahunan, atau penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri dari anggota yang
lain dalam hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan.
Include the following:

1. The signature is given on a separate
sheet;
2. A statement that the BoC and BoD are
fully responsible for the accuracy of the
contents of the annual report;
3. It is signed by all members of the Board
of Commissioners and members of the
Board of Directors by stating their names
and positions; and
4. A written explanation in a separate letter
from the person concerned in the event if
a member of the Board of Commissioners
or a member of the Board of Directors
does not sign an annual report or written
explanation in a separate letter from an-
other member in the absence of a written
explanation from the person concerned.
IV. Profil Perusahaan concerned.

1, Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan
alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan
The full name and address of the company website.
The information includes, among others:

name and address, zip code, phone no, Fax
no., Emails, and websites.
2, Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun
pendirian, nama, perubahan nama perusa-
Company brief history haan (jika ada), dan tanggal efektif perubah-
an nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah
melakukan perubahan nama, agar diungkap-
kan
Includes among others: date / year of estab-

lishment, name, the change
company’s name (if any), and the effective
date of the change of company’s name
Note: if the company never changes its
name, it is disclosed
3, Bidang usaha Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
Business fields anggaran dasar terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description of among others:

1. Company business activities in the latest
articles of association;
2. Business activities carried on; and
3. Products and / or services produced.
4, Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan ja-

batan paling kurang sampai dengan struktur
Organizational structure satu tingkat di bawah direksi.
In the form of a chart, includes the name and

position at least up to structure one level
below the directors.

5, Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup:
1. Visi perusahaan;
Vision, Mission, and Corporate Culture 2. Misi perusahaan;
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut
telah direviu dan disetujui oleh Direksi/
Dewan Komisaris pada tahun buku; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusa-
haan (corporate culture) yang dimiliki
perusahaan.
Includes:
1. Company’s vision;
2. Company’s mission;
3. Information that the vision and mission
have been reviewed and approved by
Board of Directors / Board of Commis-
sioners in the fiscal year; and
4. Statement about corporate culture
owned by the company.
6, Identitas dan riwayat hidup singkat ang- Informasi memuat antara lain:
gota Dewan Komisaris 1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (terma-
Identity and brief biography of members suk jabatan pada perusahaan atau
of the Board of Commissioners lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan
Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan
jabatan) sebagai anggota Dewan Ko-
misaris di Perusahaan sejak pertama kali
ditunjuk.
1. Name;
2. Position and period of office (including
position in company or other institution);
3. Age;
4. Domicile;
5. Education (Field of Study and Education-
al Institution);
6. Work experience (Position, Institution,
and Period of Service); and
7. History of appointment (period and
position) as a member of the Board Com-
missioner in the Company since the first
appointed.
7, Identitas dan riwayat hidup singkat ang- Informasi memuat antara lain:
gota Direksi 1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (terma-
Identity and brief biography of members suk jabatan pada perusahaan atau
of the Board of Directors lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi,
dan Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan
jabatan) sebagai anggota Direksi di
Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

1. Name;
2. Position and period of office (including
position in company or other institution);
3. Age;
4. Domicile;
5. Education (Field of Study and Education-
al Institution);
6. Work experience (Position, Institution,
and Period of Service); and
7. History of appointment (period and
position) as a member of the Board of
Directors in the Company since the first
appointed.
304 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
8, Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) Informasi memuat antara lain:
dan data pengembangan kompetensi 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing
karyawan yang mencerminkan adanya level organisasi;
kesempatan untuk masing-masing level 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
organisasi tingkat pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status
Number of employees (2 years compara- kepegawaian;
tive) and development data of employees’ 4. Data pengembangan kompetensi
competencies that reflect an opportunity karyawan yang telah dilakukan pada
for each level of the organization tahun buku yang terdiri dari pihak (level
jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis
pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi
karyawan yang telah dikeluarkan pada
tahun buku.

1. Number of employees for each level of
organization;
2. Number of employees for each level of
education;
3. Number of employees by employment
status;
4. Employees’ competency development
data that have been done in the fiscal
year consisting of the party (level of
position) who participated in the training,
type of training, and training objectives;
and
5. Employees’ competency development
costs incurred during the fiscal year.
9, Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain:

1. Rincian nama pemegang saham yang
Shareholder Composition meliputi 20 pemegang saham terbesar
dan persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase
kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memili-
ki 5% atau lebih saham; dan
b. Kelompok pemegang saham mas-
yarakat dengan kepemilikan saham
masing-masing kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta
persentase kepemilikan sahamnya secara
langsung dan tidak langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak
memiliki saham langsung dan tidak langsung,
agar diungkapkan.
Includes among others:

1. Details of the shareholder’s name which
includes the 20 largest shareholders and
the percentage of ownership;
2. Shareholder details and percentage of
ownership include:
a. Name of shareholder who owns 5% or
more shares; and
b. Group of public shareholders with
share ownership of less than 5% each.
3. Name of Directors and Commissioners as
well as the percentage of ownership of
shares directly and indirectly.
Note: if the Director and Commissioner have
no direct and indirect shares, it is disclosed.

10, Daftar entitas anak dan/atau entitas Dalam bentuk tabel memuat informasi antara
asosiasi lain:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
List of subsidiaries and / or associates 2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas
anak dan/atau entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas
anak dan/atau entitas asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi).
In the form of a table which contains infor-

mation, among others:
1. Name of subsidiary and / or association;
2. Percentage of share ownership;
3. A description of the business of a subsid-
iary and / or an associate; and
4. Description of the operating status of the
subsidiary and / or associate entity (al-
ready in operation or not yet operating).
11, Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk

bagan yang menggambarkan entitas induk,
Company’s group structure entitas anak, entitas asosiasi, joint venture,
dan special purpose vehicle (SPV).
The group structure of a company is in the

form of a chart describing the entity of par-
ent, subsidiary, associate, joint venture and
special purpose vehicle (SPV).
12, Kronologi penerbitan saham (termasuk Mencakup antara lain:
private placement) dan/atau pencatatan 1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham,
saham dari awal penerbitan sampai den- nilai nominal saham, dan harga pen-
gan akhir tahun buku awaran saham untuk masing-masing
tindakan korporasi (corporate action);
Chronology of issuance of shares (includ- 2. Jumlah saham tercatat setelah mas-
ing private placement) and / or The listing ing-masing tindakan korporasi (corporate
of shares from the beginning of the issu- action); dan
ance until the end of the fiscal year 3. Nama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan.
kronologi pencatatan saham, agar diungkap-
kan.

1. The issuance year of the shares, the num-
ber of shares, the par value of the shares,
and the offer price of shares for each
corporate action;
2. Number of shares registered after each
corporate action; and
3. The name of the stock in which the com-
pany’s shares are listed.
Note: if the company does not have a share
listing chronology, it is disclosed.
13, Kronologi penerbitan dan/atau pen- Mencakup antara lain:

catatan efek lainnya dari awal penerbi- 1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek
tan sampai dengan akhir tahun buku lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainn-
ya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;
The chronology of the issuance and / or 2. Nilai penawaran efek lainnya;
recording of other securities from the 3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatat-
beginning of the issuance until the end of kan; dan
the fiscal year 4. Peringkat efek.
kronologi penerbitan dan pencatatan efek
lainnya, agar diungkapkan.

1. Other Securities Name, Other Issuance of
Securities, Interest Rate / Other Securi-
ties and Other Securities Due Date;
2. Value of other securities;
3. Name of exchange where other securities
are listed; and
4. Effect rating.
Note: if the company does not have a
chronology of issuance and recording of
other securities, to be disclosed.
306 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
14, Nama dan alamat lembaga dan/atau pro- Informasi memuat antara lain:
fesi penunjang 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang men-
gadministrasikan saham perusahaan;
Name and address of institution and / or 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik;
supporting profession dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemering-
kat efek.

1. Name and address of BAE / party admin-
istering shares of the company;
2. Name and address of Public Accounting
Firm; and
3. Name and address of the rating agency.
15, Penghargaan yang diterima dalam tahun Informasi memuat antara lain :
buku terakhir dan/atau sertifikasi yang 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;
masih berlaku dalam tahun buku terakh- 2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau
ir baik yang berskala nasional maupun sertifikasi;
internasional 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi; dan
Awards received in the last fiscal year and 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
/ or Certification that is still valid in the
last fiscal year both nationally and inter- Information includes, among others:
nationally 1. Name of award and / or certification;
2. Year of award and / or certification;
3. Awarding and / or certification bodies;
and Period (for certification).
16, Nama dan alamat entitas anak dan/atau Memuat informasi antara lain:
kantor cabang atau kantor perwakilan 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
(jika ada) 2. Nama dan alamat kantor cabang/per-
wakilan.
Name and address of subsidiary and / or Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki
branch office or representative office (if entitas anak, kantor cabang, dan kantor per-
any) wakilan, agar diungkapkan.
Contains information such as:

1. The name and address of the subsidiary;
and
2. Name and address of the branch office /
representative.
Note: if the company does not have sub-
sidiaries, branch offices, and representative
offices, it is disclosed.
17, Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang:
1. Informasi pemegang saham sampai den-
Information on the Company Website gan pemilik akhir individu;
2. Isi Kode Etik;
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Sa-
ham (RUPS) paling kurang meliputi bah-
an mata acara yang dibahas dalam RUPS,
ringkasan risalah RUPS, dan informasi
tanggal penting yaitu tanggal pengumu-
man RUPS, tanggal pemanggilan RUPS,
tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah
RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5
tahun terakhir);
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direk-
si, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.
Includes at least:
1. Shareholder information up to the indi-
vidual end owner;
2. The Content of the Code;
3. General Shareholders’ Meeting (AGMS) at
least includes the agenda items discussed
in the GMS, summaries of minutes of
the GMS, and information on important
dates, namely the date of the GMS an-
nouncement, the date of the GMS’s invi-
tation, the date of the GMS, the summary
date of the minutes of the GMS;
4. Separate annual financial statements (5
years);
5. Board of Commissioners and Directors
Profile; and
6. Charter / Charter of the Board of Com-
missioners, Directors, Committees, and
Internal Audit Unit.

18, Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Meliputi paling kurang informasi (jenis dan
Komisaris, Direksi, Komite- komite, Sek- pihak yang relevan dalam mengikuti):
retaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal
1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Education and / or training of the Board Dewan Komisaris;
of Commissioners, Board of Directors, 2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Committees, Corporate Secretary, and Direksi;
Internal Audit Unit 3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Komite Audit;
Komite Nominasi dan Remunerasi;
Komite Lainnya;
Sekretaris Perusahaan; dan
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit
Audit Internal. yang diikuti pada tahun
buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan
dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar
diungkapkan
Includes at least information (types and rele-

vant parties) in following:
1. Education and / or training for the Board
of Commissioners;
2. Education and / or training for the Board
of Directors;
3. Education and / or training for the Audit
Committee;
4. Education and / or training for the Nomi-
nation and Remuneration Committee;
5. Education and / or training for Other
Committees;
6. Education and / or training for the Cor-
porate Secretary; and
7. Education and / or training for the Inter-
nal Audit Unit which is followed in the
fiscal year.
Note: if there is no education and / or train-
ing in the fiscal year, it is disclosed
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management’s Discussion and
Discussion on Company Performance
1, Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:
1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
Overview of operations per business 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
segment a. Produksi;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas pro
duksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan
d. Profitabilitas.
Includes description on:

1. Explanation of each business segment.
2. Per business segment performance,
among others:
a. Production;
b. Increased / decreased production
capacity;
c. Sales / revenues; and
d. Profitability.
308 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
2, Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perbandingan antara kinerja keuangan tahun
Description of the company’s financial yang bersangkutan dengan tahun sebelumn-
performance ya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu
akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara
lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total
aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang dan total liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba
(rugi), penghasilan komprehensif lain,
dan penghasilan komprehensif periode
berjalan; dan
5. Arus kas.
Financial performance analysis that includes

a comparison between the financial perfor-
mance of the year and the previous year and
the causes of an account’s increase / de-
crease (in the form of narratives and tables),
among others:
1. Current assets, non-current assets, and
total assets;
2. Short-term liabilities, long-term liabilities
and total liabilities;
3. Equity;
4. Sales / operating revenues, expens-
es, profit (loss), other comprehensive
income, and current year comprehensive
income; and
5. Cash flow
3, Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang :

membayar utang dan tingkat kolektibilitas 1. Kemampuan membayar hutang, baik
piutang perusahaan, dengan menyajikan jangka pendek maupun jangka panjang;
perhitungan rasio yang relevan sesuai den- dan
gan jenis industri perusahaan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Discussion and analysis of debt repayment Explanation of:

ability and The level of receivables collect- 1. The ability to pay the debt, both short-
ibility of the company, by presenting the term and long-term; and
calculation of the relevant ratios according 2. Collectibility rate of receivables.
to the type of industrial company
4, Bahasan tentang struktur modal (capital Penjelasan atas:
structure) dan kebijakan manajemen atas 1. Rincian struktur modal (capital structure)
struktur modal (capital structure policy) yang terdiri dari utang berbasis bunga/
sukuk dan ekuitas; dan
Discussion about capital structure and 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal
management policy on capital structure (capital structure policies); dan
(capital structure policy) 3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen
atas struktur modal.
Explanation of:
1. Details of capital structure consisting of
interest/ sukuk -based and equity debts;
and
2. Management policy on capital structure
policies; and
3. Basic selection of management policies
on capital structure.

5, Bahasan mengenai ikatan yang material Penjelasan tentang:
untuk investasi barang modal (bukan ika- 1. Nama pihak yang melakukan ikatan;
tan pendanaan) pada tahun buku terakhir 2. Tujuan dari ikatan tersebut;
3. Sumber dana yang diharapkan untuk me-
Discussion of material bond to capital menuhi ikatan-ikatan tersebut;
investment (Not a funding bond) in the 4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
last fiscal year 5. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempu-
nyai ikatan terkait investasi barang modal
pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.
Explanation of:
1. Name of the party making the bond;
2. The purpose of the bond;
3. Sources of funds expected to fulfill such
commitments;
4. Currency of the denomination; and
5. Measures planned by the company to
protect the risks from the associated
foreign currency position.
Note: if the company does not have a capital
investment related bond in the last fiscal
year, it is disclosed.
6, Bahasan mengenai investasi barang modal Penjelasan tentang:

yang direalisasikan pada tahun buku 1. Jenis investasi barang modal;
terakhir 2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang dikelu-
Discussion on capital goods investment arkan pada tahun buku terakhir.
realized on the last fiscal year Catatan: apabila tidak terdapat realisasi
investasi barang modal, agar diungkap-
kan.
Explanation of:
1. Type of investment of capital goods;
2. Purpose of investment of capital goods;
and
3. The investment value of capital goods
issued in the last fiscal year.
Note: if there is no realization of capital
goods investment, it is disclosed.
7, Informasi perbandingan antara target Informasi memuat antara lain:

pada awal tahun buku dengan hasil yang 1. Perbandingan antara target pada awal
dicapai (realisasi), dan target atau proyek- tahun buku dengan hasil yang dicapai
si yang ingin dicapai untuk satu tahun (realisasi); dan
mendatang mengenai pendapatan, laba, 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai
dan lainnya yang dianggap penting bagi dalam 1 (satu) tahun mendatang.
perusahaan
Comparative information between targets 1. Comparison between targets at the be-
at the beginning of the fiscal year with ginning of the fiscal year with the results
the results achieved (realization), and the achieved (realization); and
target or projection to be achieved for the 2. Targets or projections to be achieved
coming year on revenue, profits, and oth- within 1 (one) year.
ers deemed important for the company
8, Informasi dan fakta material yang terjadi Uraian kejadian penting setelah tanggal lapo-
setelah tanggal laporan akuntan ran akuntan termasuk dampaknya terhadap
kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Material information and facts occurring Catatan: apabila tidak ada kejadian penting
after the accountant’s report date setelah tanggal laporan akuntan, agar diung-
kapkan.
Description of important events after the

date of the accountant’s report including its
impact on future performance and business
risks.
Note: if there are no important events after
the date of the accountant’s report, it is
disclosed.
9, Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikait-
kan dengan industri dan ekonomi secara
A description of the business prospects of umum disertai data pendukung kuantitatif
the company dari sumber data yang layak dipercaya.
The description of the company’s prospect is

related to in¬dustry and economy generally
accompanied by quantitative support data
from reliable data sources.
310 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
10, Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk
dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi
A description of the marketing aspect pemasaran dan pangsa pasar.
A description of the marketing aspects of a

company’s products and / or services, be-
tween other marketing strategies and market
share.
11, Uraian mengenai kebijakan dividen dan Memuat uraian mengenai:
jumlah dividen kas per saham dan jumlah 1. Kebijakan pembagian dividen;
dividen per tahun yang diumumkan 2. Total dividen yang dibagikan;
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku 3. Jumlah dividen kas per saham;
terakhir 4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
Description of the dividend policy and dividen kas. untuk masing-masing tahun.
the amount of cash dividend per share Catatan: apabila tidak ada pembagian divi-
and the amount of dividend per annum den, agar diungkapkan alasannya.
announced or paid for the last 2 (two)
fiscal years Loading description on:
1. Dividend distribution policy;
2. Total dividends distributed;
3. Amount of cash dividend per share;
4. Payout ratio; and
5. Date of announcement and payment of
cash dividend for each year.
Note: if there is no dividend distribution,
please disclose the reason
12, Program kepemilikan saham oleh Memuat uraian mengenai:
karyawan dan/atau manajemen yang 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan real-
dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) isasinya;
yang masih ada sampai tahun buku 2. Jangka waktu;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manaje-
Employee and / or management stock men yang berhak; dan
ownership program that is implemented 4. Harga exercise.
by the company (ESOP / MSOP) and it Catatan: apabila tidak memiliki program
still exists until the fiscal year dimaksud, agar diungkapkan.

1. Number of shares of ESOP / MSOP and
its realization;
2. Duration;
3. Requirements of eligible employees and /
or management; and
4. Price exercise.
Note: if you do not have the program in
question, it is disclosed.
13, Realisasi penggunaan dana hasil pen- Memuat uraian mengenai:

awaran umum (dalam hal perusahaan 1. Total perolehan dana;
masih diwajibkan menyampaikan laporan 2. Rencana penggunaan dana;
realisasi penggunaan dana) 3. Rincian penggunaan dana;
4. Saldo dana; dan
Actual use of proceeds from public 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas
bidding (in case that the company is still perubahan penggunaan dana (jika ada).
required to submit reports on the use of Catatan: apabila tidak memiliki informasi
funds) realisasi penggunaan dana hasil penawaran
umum, agar diungkapkan.

1. Total fundraising;
2. Plan for the use of funds;
3. Details of the use of funds;
4. Fund balance; and
5. Date of AGM / RUPO approval on chang-
es in the use of funds (if any).
Note: if it does not have realization informa-
tion on the use of proceeds from the public
offering, it is disclosed.

14, Informasi transaksi material yang men- Memuat uraian mengenai:
gandung benturan kepentingan dan/atau 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
transaksi dengan pihak afiliasi hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Material transaction information contain- 3. Alasan dilakukannya transaksi;
ing conflict of interest and / or transac- 4. Realisasi transaksi pada periode tahun
tions with affiliates buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan
terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi
dimaksud, agar diungkapkan.

1. The name of the transacting party and
the nature of the affiliate relationship;
2. Explanation of transaction fairness;
3. The reason for the transaction;
4. Actual transactions during the last fiscal
year;
5. Company policy related to review mecha-
nism of transac¬tion; and
6. Compliance with relevant rules and reg-
ulations.
Note: if it does not have such transaction, it
is disclosed.
15, Uraian mengenai perubahan pera- Uraian memuat antara lain:
turan perundang-undangan terhadap 1. Nama peraturan perundang-undangan
perusahaan pada tahun buku terakhir yang mengalami perubahan; dan
2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kual-
A description of regularory changes to the itatif) terhadap perusahaan (jika sig-
company in the last fiscal year nifikan) atau pernyataan bahwa dampak-
nya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan.
The description includes among others:
1. Name of changing legislation; and
2. The impact (quantitative and / or quali-
tative) on the company (if significant) or
the statement that the impact is insignif-
icant.
Note: if there is no regulatory change in the
last fiscal year, it is disclosed.
16, Uraian mengenai perubahan kebijakan Uraian memuat antara lain:

akuntansi yang diterapkan perusahaan 1. Perubahan kebijakan akuntansi;
pada tahun buku terakhir 2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi;
dan
A description of the change in accounting 3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap
policy applied by the company in the last laporan keuangan.
fiscal year Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir,
agar diungkapkan.

1. Changes in accounting policies;
2. Reasons for changes in accounting poli-
cies; and
3. The impact quantitativaly to the financial
statements.
Note: if there is no change in accounting
policy in the last fiscal year, it is disclosed.
312 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
17, Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:
1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh
Information on business continuity signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada
angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen da-
lam melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal
yang berpotensi berpengaruh signifikan
terhadap kelangsungan usaha perusahaan
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
asumsi yang mendasari manajemen dalam
meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun
buku terakhir.
Disclosure of information about:

1. Matters that have the potential to signifi-
cantly affect the viability of the enter-
prise in the last fiscal year;
2. Management Assessment on matters in
number 1; and
3. Assumptions used by management in
conducting assessment.
Note: In the absence of any matters which
have a significant effect on the business
continuity of the Company in the last fiscal
year, disclose the assumptions underlying
management in believing that there are no
matters which have a significant effect on
the company’s business continuity in the last
fiscal year.
VI. Good Corporate Governance Good Corporate Governance

1, Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
Description of the Board of Commission- 2. Penilaian atas kinerja masing-masing
ers komite yang berada di bawah Dewan
Komisaris dan dasar penilaiannya; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Char-
ter (pedoman dan tata tertib kerja
Dewan Komisaris).

1. Description of the responsibilities of the
2. Assessment of the performance of each
of the committees under the Board of
Commissioners and the basis of assess-
ment; and
3. Disclosure of the Board Charter (guide-
lines and work order Board of Commis-
sioners).
2, Komisaris Independen (jumlahnya mini- Meliputi antara lain:

mal 30% dari total Dewan Komisaris) 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen;
dan
Independent Commissioners (at least 30% 2. Pernyataan tentang independensi mas-
of the total Board Commissioner) ing-masing Komisaris Independen.

1. Criteria for determining Independent
Commissioners; and
2. Statement of independence of each Inde-
pendent Commissioner.

3, Uraian Direksi Uraian memuat antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
Description of the Board of Directors jawab masing-masing anggota Direksi;
2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang
berada di bawah Direksi (jika ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board Char-
ter (pedoman dan tata tertib kerja
Direksi).

1. Scope of work and responsibilities of
each member of Board of Directors;
2. Assessment of the performance of com-
mittees under the Board of Directors (if
any); and
3. Disclosure of the Board Charter (guide-
lines and work order of Board of Direc-
tors).
4, Penilaian Penerapan GCG untuk tahun Memuat uraian mengenai:

buku 2015 yang meliputi paling kurang 1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
aspek Dewan Komisaris dan Direksi 2. Pihak yang melakukan penilaian;
3. Skor penilaian masing-masing kriteria;
Assessment of the implementation of GCG 4. Rekomendasi hasil penilaian; dan
for the fiscal year 2015 covering the least 5. Alasan belum/tidak diterapkannya re-
aspects of the Board of Commissioners komendasi.
and the Board of Directors Catatan: apabila tidak ada penilaian pen-
erapan GCG untuk tahun buku 2015, agar
diungkapkan.
1. The criteria used in the assessment;
2. The party conducting the assessment;
3. Scoring scores of each criterion;
4. Recommendation of assessment result;
and
5. Reason for not / not to implement rec-
ommendation.
Note: if there is no GCG implementation
assessment for the 2015 fiscal year, it is
disclosed.
314 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
5, Uraian mengenai kebijakan remunerasi Mencakup antara lain:
bagi Dewan Komisaris dan Direksi 1. Pengungkapan prosedur pengusulan sam-
pai dengan penetapan remunerasi Dewan
Description of the remuneration policy for Komisaris;
the Board of Commissioners and Board of 2. Pengungkapan prosedur pengusulan sam-
Directors pai dengan penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah nominal
per komponen untuk setiap anggota De-
wan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah nominal
per komponen untuk setiap anggota
Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan
remunerasi Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non
kinerja, dan/atau opsi saham yang diteri-
ma setiap anggota Dewan Komisaris dan
Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kiner-
ja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang
diterima setiap anggota Dewan Komisaris
dan Direksi, agar diungkapkan.

1. Disclosure of proposing procedure up
to the determination of remuneration of
2. Disclosure of the proposing procedure up
to the determination of remuneration of
Board of Directors;
3. The remuneration structure by showing
the remuneration component and the
nominal amount per component for each
member of the Board of Commissioners;
4. Remuneration structure by showing
remuneration component and nominal
amount per component for each member
of the Board of Directors;
5. Disclosure of indicators for the Board of
Directors’ remuneration; and
6. Disclosure of performance bonuses, non
performance bonuses, and / or stock
options received by each member of the
Board of Commissioners and Board of
Directors (if any).
Note: in the absence of performance bonus-
es, non performance bonuses, and stock op-
tions received by each member of the Board
of Commissioners and Board of Directors, it
is disclosed.
6, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Informasi memuat antara lain:

yang dihadiri mayoritas anggota pada 1. Tanggal Rapat;
rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali 2. Peserta Rapat; dan
dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 3. Agenda Rapat.
kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Untuk masing-masing rapat Dewan Komisa-
Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal ris, Direksi, dan rapat gabungan.
1 kali dalam 4 bulan)
Frequency and Attendance attended by 1. Meeting Date;
the majority of members at the Board of 2. Participants of the Meeting; and
Commissioners meetings (at least 1 time 3. Meeting Agenda.
in 2 months), Board of Directors Meet- For each meeting of the Board of Com-
ings (at least once in 1 month), and Joint missioners, Board of Directors, and joint
Meetings of Board of Commissioners with meetings.
Directors (minimum 1 time in 4 months)

7, Informasi mengenai pemegang saham Dalam bentuk skema atau diagram yang
utama dan pengendali, baik langsung memisahkan pemegang saham utama
maupun tidak langsung, sampai kepada dengan pemegang saham pengendali.
pemilik individu Catatan: yang dimaksud pemegang saham
utama adalah pihak yang, baik secara
Information on major shareholders and langsung maupun tidak langsung, memiliki
controllers, either sekurang-kurangnya 20% (dua puluh
directly or indirectly, to individual owners perseratus) hak suara dari seluruh saham
yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan
oleh suatu Perseroan, tetapi bukan
pemegang saham pengendali.
In the form of a scheme or diagram that

separates the major shareholders with the
controlling shareholder.
Note: the main shareholder is a party who,
directly or indirectly, owns at least 20%
(twenty percent) of the voting rights of all
shares with voting rights issued by a Compa-
ny, but not the controlling shareholder.
8, Pengungkapan hubungan afiliasi antara Mencakup antara lain:

anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
Pemegang Saham Utama dan/atau pen- dengan anggota Direksi lainnya;
gendali 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris;
Disclosure of affiliate relationships be- 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
tween members of the Board of Directors, dengan Pemegang Saham Utama dan/
the Board of Commissioners, and Major atau Pengendali;
Shareholders and / or controllers 4. Hubungan afiliasi antara anggota De-
wan Komisaris dengan anggota Komis-
aris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota
Dewan Komisaris dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau Pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai
hubungan afiliasi dimaksud, agar diung-
kapkan.
1. Affiliate relationships between members
of the Board of Directors and other mem-
bers of the Board of Directors;
of the Board of Directors and members
of the Board of Commissioners;
of the Board of Directors and the Princi-
pal Shareholders and / or Controllers;
of the Board of Commissioners and Other
members of Commissioners; and
of the Board of Commissioners and Main
Shares Holders and / or Controllers.
Note: if it does not have such affiliate rela-
tionship, it is disclosed.
316 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
9, Komite Audit Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan periode jabatan ang-
Audit Committee gota komite audit;
2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan
Lembaga Pendidikan) dan pengalaman
kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Men-
jabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit
pada tahun buku; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehad-
iran komite audit.

1. Name, position, and period of office of
audit committee members;
2. Education history (Study Field and Edu-
cational Institution) and work experience
(Position, Institution, and Period of Ser-
vice) of audit committee members;
3. Independence of audit committee mem-
bers;
4. Description of duties and responsibilities;
5. Description of the implementation of
audit committee activities in the fiscal
year; and
6. Frequency of meetings and attendance
of audit committee.
10, Komite Nominasi dan/atau Remunerasi Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
Nomination and / or Remuneration Com- anggota komite nominasi dan/atau remu-
mittee nerasi;
2. Independensi komite nominasi dan/atau
remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi pada
tahun buku;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite nominasi dan/atau
remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite
nominasi dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.

1. Name, position, and brief biography of
nomination committee members and / or
remuneration;
2. Independence of the nomination and / or
remuneration committees;
nomination committee and / or remuner-
ation activities in the fiscal year;
5. The frequency of meetings and the
attendance of the nomination and / or
remuneration committees;
6. A statement of the guidelines of the
nomination and / or remuneration com-
mittee; and
7. Policies on succession of directors.
11, Komite-komite lain di bawah Dewan Mencakup antara lain:
Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain;
Other committees under the Board of 2. Independensi komite lain;
Commissioners that are owned by the 3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
company 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
pada tahun buku; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehad-
iran komite lain.

1. Name, position, and brief biography of
other committee members;
2. The independence of other committees;
4. Description of the implementation of the
activities of other committees in the fiscal
year; and
5. Frequency of meetings and attendance
of other committees.

12, Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Peru- Mencakup antara lain:
sahaan 1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sek-
retaris perusahaan;
Job Description and Function of Corpo- 2. Domisili;
rate Secretary 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris peru-
sahaan pada tahun buku.

1. Name, and brief history of corporate
secretary;
2. Domicile;
and
4. Description of the execution of the task
of corporate secretary in the fiscal year.
13, Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain:
1. Nama ketua unit audit internal;
Description of the internal audit unit 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada
unit audit internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struk-
tur perusahaan;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit
internal pada tahun buku; dan
6. Pihak yang mengangkat dan memberhen-
tikan ketua unit audit internal.
1. Name of chair of the internal audit unit;
2. Number of employees (internal auditors)
in the internal audit unit;
3. Certification as an internal audit profes-
sion;
4. The position of the internal audit unit
within the company structure;
internal audit unit activities in the fiscal
year; and
6. The party who appoints and dismisses
the chair of the internal audit unit.
14, Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan tahun akuntan publik yang
Public Accountant melakukan audit laporan keuangan tahu-
nan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik
yang melakukan audit laporan keuangan
tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis
jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan
Publik pada tahun buku terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan
Publik dan akuntan publik selain jasa au-
dit laporan keuangan tahunan pada tahun
buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimak-
sud, agar diungkapkan.

1. Name and year of a public accountant
who audits the annual financial state-
ments for the last 5 years;
2. Name and year of the Public Accounting
Firm which audits the annual financial
statements for the last 5 years;
3. The amount of fee for each type of ser-
vices provided by the Public Accountant
Office in the last fiscal year; and
4. Other services provided by the Public
Accounting Firm and public accountant
in addition to the annual financial report
audit services in the last fiscal year.
Note: if no other services are mentioned, it is
disclosed.
318 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
15, Uraian mengenai manajemen risiko peru- Mencakup antara lain:
sahaan 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen
risiko yang diterapkan perusahaan;
Description of the company’s risk man- 2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang
agement dilakukan atas sistem manajemen risiko
pada tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

1. A description of the risk management
system applied by the company;
2. An explanation of the results of reviews
conducted on the risk management sys-
tem in the fiscal year;
3. A description of the risks faced by the
company; and
4. Efforts to manage those risks.
16, Uraian mengenai sistem pengendalian Mencakup antara lain:
intern 1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain men-
Description of the internal control system cakup pengendalian keuangan dan oper-
asional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengenda-
lian intern dengan kerangka yang diakui
secara internasional (COSO – internal
control framework); dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang
dilakukan atas pelaksanaan sistem pen-
gendalian intern pada tahun buku.
1. A brief description of the internal control
system, including, for example, financial
and operational controls;
2. Explanation of conformity of internal
control system with internationally recog-
nized framework (COSO - internal control
framework); and
3. An explanation of the results of reviews
conducted on the implementation of the
internal control system in the financial
year.

17, Uraian mengenai corporate social 1. Informasi komitmen pada tanggung
responsibility yang terkait tatakelola jawab sosial
Tanggung jawab sosial 2. Informasi mengenai methoda dan lingkup
due diligent terhadap dampak sosial,
Descri ekonomi dan lingkungan dari aktifitas
perusahaan
3. Informasi tentang stakeholder penting
yang terdampak atau berpengaruh pada
dampak dari kegiatan perusahaan
4. Informasi tentang isu isu penting sosial
ekonomi dan lingkungan terkait dampak
kegiatan perusahaan
5. Informasi tentang lingkup tanggung
jawab sosial perusahaan baik yang
merupakankan kewajiban maupun yang
melebihi kewajiban
6. Informasi tentang strategi dan program
kerja perusahaan dalam menangani isu
isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam
upaya stakeholders engagement dan
meningkatkan value untuk stakeholder
dan shareholder
7. Informasi tentang berbagai program
yang melebihi tanggung jawab minimal
perusahaan yang relevan dengan bisnis
yang dijlaankan
8. Informasi tentang pembiayaan dan ang-
garan tanggung jawab sosial
1. Information on commitment to social

responsibility
2. Information on methods and scope of
due diligence on the socio-economic
and environmental impacts of company
activities
3. Information on important stakeholders
affected or have influence on the impacts
of company activities
4. Information on important socio-economic
and environmental issues in relation to
the impacts of company activities
5. Information on the scope of company
social responsibility both obligations and
beyond obligations
6. Information on strategies and work
programs of the company in handling
socio-economic and environmental issues
for stakeholder engagement and improv-
ing value for stakeholders and sharehold-
ers
7. Information on various programs beyond
company’s minimum responsibilities rele-
vant to the business carried out
8. Information on social responsibility fi-
nancing and budget
320 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
18, Uraian mengenai corporate social 1. Informasi tentang komitmen dan
responsibility yang terkait core kebijakan tanggung jawab sosial core
subjeck Hak Azasi Manusia subjeck Hak Azasi Manusia
2. Informasi tentang rumusan perusahaan
Description about corporate social re- lingkup tanggung jawab sosial core
subjeck Hak Azasi Manusia
sponsibility in relation to the core subject 3. Informasi tentang perencanaan corporate
of human rights social responsibility bidang Hak Azasi
Manusia
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif
CSR bidang Hak Azasi Manusia
5. Informasi tentang capaian dan
penghargaan inisiatif CSR bidang Hak
Azasi Manusia
1. Information on commitment and social

responsibility policies on the core subject
of human rights
2. Information on company formulation on
the scope of social responsibility on the
core subject of human rights
3. Information on planning of corporate
social responsibility in human rights
department
4. Information on the implementation of
CSR initiatives in human rights depart-
ment
5. Information on CSR achievements and
awards in human rights department
19, Uraian mengenai corporate social 1. Informasi tentang komitmen dan

responsibility yang terkait core kebijakan tanggung jawab sosial core
subjeck Operasi yang adil subjeck Operasi yang adil
2. Informasi tentang rumusan perusahaan
Description about corporate social re- lingkup tanggung jawab sosial core
subjeck operasi yang adil
sponsibility in relation to the core subject 3. Informasi tentang perencanaan corporate
of fair operations social responsibility bidang operasi yang
adil
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif
CSR bidang operasi yang adil
5. Informasi tentang capaian dan
penghargaan inisiatif CSR bidang operasi
yang adil
1. Information on commitment and social

responsibility policies on the core subject
of fair operations
2. Information on company formulation on
the scope of social responsibility on the
core subject of fair operations
3. Information on planning of corporate
social responsibility in fair operations
department
4. Information on the implementation of
CSR initiatives in fair operations depart-
ment
5. Information on CSR initiatives achieve-
ments and awards in fair operations
department

20. Uraian mengenai corporate social respon- 1. Informasi tentang komitmen dan
sibility yang terkait dengan lingkungan kebijakan lingkungan
hidup, penyampaian informasi tentang ; 2. Informasi tentang dampak dan resiko
lingkungan penting yang terkait secara
Description about corporate social re- langsung atau tidak langsung dengan
sponsibility in relation to the environment, perusahaan
delivery of information on 3. Informasi tentang target/rencana
kegiatan pada tahun 2018 yang
ditetapkan manajemen;
4. Informasi tentang kegiatan yang
dilakukan dan terkait program lingkungan
hidup yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan
5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif
CSR terkait lingkungan hidup
6. Informasi tentang capaian dampak
kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan,
seperti penggunaan material dan energi
yang ramah lingkungan dan dapat
didaur ulang, sistem pengolahan limbah
perusahaan, mekanisme pengaduan
masalah lingkungan, pertimbangan aspek
lingkungan dalam pemberian kredit
kepada nasabah, dan lain-lain.
7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang
dimiliki.
1. Information on environmental commit-

ments and policies
2. Information on important environmental
impacts and risks that are directly or
indirectly related to the company
3. Information on activity targets/plans in
2018 set by the management;
4. Information on activities done and relat-
ed to environmental programs that are
related to company operational activities
5. Information on implementation of CSR
initiatives in environmental department
6. Information on quantitative impact
achievement of the activities; and, such
as use of eco-friendly and recyclable
material and energy, company waste
treatment system, complaint mechanism
for environmental problems, environ-
mental aspect considerations in credit
provision to customers, etc.
7. Certification in environmental depart-
ment owned.
322 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
21. Uraian mengenai corporate social 1. Kebijakan dan komitmen tanggung
responsibility yang terkait dengan jawab sosial perusahaan core subjeck
ketenagakerjaan, kesehatan, dan ketenagakerjaan
keselamatan kerja, mencakup antara lain 2. Informasi lingkup dan perumusan
informasi tentang: tanggung jawab sosial bidang
ketenagakerjaan
Description about corporate social 3. Informasi terkait target/rencana kegiatan
responsibility in relation to manpower, pada tahun 2018 yang ditetapkan
health, and work safety, includes informa- manajemen; dan
tion on: 4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
kuantitatif atas kegiatan tersebut
5. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan,
kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti
kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat
turnover karyawan, tingkat kecelakaan
kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan
masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
1. Corporate social responsibility commit-

ments and policies in the core subject of
manpower
2. Information on scope and formulation of
social responsibility in manpower depart-
ment
3. Information on activity targets/plans in
2018 set by the management; and
4. Activities done and quantitative impact
of the activities
5. Information on practices of manpower,
health, and work safety, such as gender
and work opportunity equality, work
facilities and safety, employee turnover
rate, work accident rate, remuneration,
complaint mechanism for manpower
problems, etc.
22. Uraian mengenai corporate social 1. Target/rencana kegiatan yang pada

responsibility yang terkait dengan tahun 2018 ditetapkan manajemen; dan
tanggung jawab kepada konsumen, 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
Mencakup antara lain: atas kegiatan tersebut
3. Terkait tanggung jawab produk, seperti
sDescription about corporate social re- kesehatan dan keselamatan konsumen,
sponsibility in relation to responsibility to informasi produk, sarana, jumlah dan
consumers, which includes: penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain.
1. Activity targets/plans in 2018 set by the

management; and
of the activities
3. Related to product responsibilities, such
as consumer health and safety, product
information, facilities, number and settle-
ment of consumer complaints, etc.

23. Uraian mengenai corporate 1. Kebijakan dan komitmen tanggung
social responsibility yang terkait jawab sosial perusahaan core
dengan pengembangan sosial dan subjeck pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, mencakup antara lain kemasyarakatan
informasi tentang: 2. Informasi tentang isu isu sosial yang
relevan dengan perusahaan
system Description about corporate social 3. Informasi tentang resiko sosial yang
responsibility in relation to social and
community development, which includes dikelola perusahaan
information on: 4. Informasi lingkup dan perumusan
tanggung jawab sosial bidang
pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
5. Target/rencana kegiatan pada
tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;
6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
atas kegiatan tersebut; dan
7. Biaya yang dikeluarkan
8. Terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan
tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan
sarana dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, komunikasi mengenai
kebijakan dan prosedur anti korupsi,
pelatihan mengenai anti korupsi, dan
lain-lain.
1. Corporate social responsibility commit-

ments and policies in the core subject of
social and community development
2. Information on social issues relevant to
the company
3. Information on social risks managed by
the company
4. Information on social responsibility scope
and formulation in social and community
development department
5. Activity targets/plans in 2018 set by the
management;
of the activities; and
7. Incurred costs
8. Related to social and community devel-
opment, such as the use of local man-
power, empowerment of the communities
around the company, improvement of
social facilities and infrastructure, other
forms of donations, communication
about anti-corruption policies and proce-
dures, anti-corruption training, etc.
324 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
24, Perkara penting yang sedang dihadapi Mencakup antara lain:
oleh perusahaan, entitas anak, serta 1. Pokok perkara/gugatan;
anggota Dewan Komisaris dan anggota 2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
Direksi yang menjabat pada periode 3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai
laporan tahunan nominal tuntutan/gugatan; dan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan
Important matters that are being faced by kepada perusahaan, anggota Dewan
corporations, subsidiaries, as well as mem- Komisaris dan Direksi, oleh otoritas
bers of the Board of Commissioners and terkait (pasar modal, perbankan dan
members of the Board of Directors who lainnya) pada tahun buku terakhir
served in the annual report period (atau terdapat pernyataan bahwa tidak
dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak,
anggota Dewan Komisaris, dan anggota
Direksi tidak memiliki perkara penting, agar
diungkapkan.

1. Principal case / lawsuit;
2. Court settlement status / lawsuit;
3. Risks facing the company and the nomi-
nal value of claims / claims; and
4. Administrative sanctions imposed on
corporations, members of the Board of
Commissioners and the Board of Direc-
tors, by the relevant authorities (capital
market, banking and others) in the last
fiscal year (or there is a statement that it
is not subject to administrative sanc-
tions).
Note: in the case of a company, a subsidiary,
a member of the Board of Commissioners,
and a member of the Board of Directors has
no important case to disclose.
25, Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi
dan data perusahaan kepada publik, misalnya
Access to information and company data melalui website (dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris), media massa, mailing
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan
sebagainya.
Description of the availability of access to

information and corporate data to public, for
example through the website (in Indonesian
and English), mass media, mailing lists, news-
letters, meetings with analysts, and so forth.
26, Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:
1. Pokok-pokok kode etik;
Discussion of codes of conduct 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku
bagi seluruh level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis pe-
langgaran yang diatur dalam kode etik
(normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta
sanksi yang diberikan pada tahun buku
terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran
kode etik pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.
Includes descriptions on:

1. Principles of ethical codes;
2. Disclosure that the code of ethics applies
to all levels of the organization;
3. Dissemination of ethical codes;
4. Sanctions for each type of offense set
out in the code of ethics (normative); and
5. Number of code violations and sanctions
given in the last fiscal year.
Note: if there is no violation of the code of
ethics in the last fiscal year, it is disclosed.

27, Pengungkapan mengenai whistleblowing Memuat uraian tentang mekanisme whis-
system tleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
Disclosure of the whistleblowing system 2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan
diproses pada tahun buku terakhir; dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang
telah selesai diproses pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan
yang masuk dan telah selesai diproses
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Describes the whistleblowing system mecha-

nism such as:
1. Submission of violation report;
2. Protection of whistleblower;
3. Complaint handling;
4. The party managing the complaint; and
5. Number of incoming and processed com-
plaints in the last fiscal year; and
6. Sanctions / follow-up on complaints that
have been processed in the fiscal year.
Note: if no incoming complaints have been
processed in the last fiscal year, please to be
disclosed.
28, Kebijakan mengenai keberagaman Uraian kebijakan tertulis Perusahaan
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi mengenai keberagaman komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi dalam pendidikan
Policy on the composition of the Board of (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan
Commissioners and the Board of Directors jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan
dimaksud, agar diungkapkan alasan dan
pertimbangannya.
A description of the Company’s written poli-
cy on the diversity of Board of Commission-
ers and Directors’ composition in education
(field of study), work experience, age, and
gender.
Note: if there is no such policy, please dis-
close the reasons and considerations.
VII. Informasi Keuangan Financial Information
1, Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan
Compliance with the relevant rules on Liabili-
Statement Letter of the Board of Directors ty to Financial Statements.
and / or Board of Commissioners on the
Responsibility of the Financial Statement
2, Opini auditor independen atas laporan
keuangan
Opinion of independent auditors of finan-

cial statements
3, Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:
1. Nama dan tanda tangan;
Description of Independent Auditor in 2. Tanggal Laporan Audit; dan
Opinion 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan
Publik.
Description includes:
1. Name and signature;
2. Date of Audit Report; and
3. KAP license number and license number
of Public Accountant.
326 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
4, Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan
keuangan:
Complete financial statements 1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan kom-
prehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode
sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal
periode sebelumnya ketika entitas men-
erapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan, atau
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos da-
lam laporan keuangannya (jika relevan).
Complete elements of financial statements:

1. Statement of financial position;
2. Statement of income and other compre-
hensive income;
3. Statements of changes in equity;
4. Statement of cash flows;
5. Notes to the financial statements;
6. Comparative information on prior peri-
ods; and
7. Statement of financial position at the be-
ginning of the previous period when the
entity applies a retrospective account-
ing policy or prepares a restatement of
financial statement items, or when the
entity reclassifies the items in its financial
statements (if relevant).
5, Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun

Comparison of profitability level berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparison of performance / profit (loss) of

the current year with the previous year.
6, Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori
Cash flow statement aktivitas: operasi, investasi, dan pen-
danaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara peneri-
maan kas dan atau pengeluaran kas
selama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
Meets the following conditions:

1. 1. Grouping into three categories of
activities: operations, investments, and
funding;
2. 2. The use of direct method to report
cash flows from operating activities;
3. 3. Separation of the presentations
between cash receipts and / or cash dis-
bursements during the year in operating,
investing and financing activities; and
4. 4. Disclosures of non-cash transactions
should be disclosed in the notes to the
financial statements.
7, Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
Summary of Accounting Policies 2. Dasar pengukuran dan penyusunan lapo-
ran keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
Covers at least:
1. Statement of compliance with IFRSs;
2. The basis of measurement and prepara-
tion of financial statements;
3. Income tax;
4. Employee benefits; and
5. Financial Instruments.

8, Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
Disclosure of related party transactions hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban
terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya
terhadap total aset atau liabilitas terkait.
The things that are expressed include:

1. Name of related party, as well as the na-
ture and relationship with related parties;
2. Transaction value and its percentage to
total revenues and related expenses; and
3. Total balance along with its percentage
of total related assets or liabilities.
9, Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan:

perpajakan 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban
pajak kini;
Disclosures related to taxation 2. Penjelasan hubungan antara beban (peng-
hasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)
hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun
2016;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan
yang diakui pada laporan posisi keuangan
untuk setiap periode penyajian, dan jumlah
beban (penghasilan) pajak tangguhan
yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah
aset atau liabilitas pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada
sengketa pajak.
Things to be disclosed:
1. Fiscal reconciliation and current tax ex-
pense calculation;
2. Explanation of the relationship between
tax expense (income) and accounting
profit;
3. Statement that the taxable income (LKP)
resulted from the reconciliation shall be
used as the basis for filling the Annual In-
come Tax Return of the Company in 2016;
4. Details of deferred tax assets and lia-
bilities recognized in the statement of
financial position for each presentation
period and the total deferred tax expense
(income) recognized in the statement
of income if the amount is not reflected
in the deferred tax assets or liabilities
recognized in the statement of positions
Finance; and
5. Disclosure of any or no tax disputes.
328 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
10, Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan :
aset tetap 1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi
Disclosures related to fixed assets yang dipilih antara model revaluasi dan
model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang di-
gunakan dalam mengestimasi nilai wajar
aset tetap (untuk model revaluasi) atau
pengungkapan nilai wajar aset tetap (un-
tuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan
akumulasi penyusutan aset tetap pada
awal dan akhir periode dengan menun-
jukkan: penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi.
1. Method of depreciation used;
2. A description of the selected accounting
policies between the revaluation model
and the cost model;
3. Significant methods and assumptions
used in estimating the fair value of prop-
erty, plant and equipment (for revaluation
model) or disclosure of fair value of prop-
erty and equipment (for cost model); and
4. Reconciliation of gross carrying amount
and accumulated depreciation of prop-
erty and equipment at the beginning and
end of the period by showing: addition,
subtraction and reclassification.

segmen operasi 1. Informasi umum yang meliputi faktor-fak-
tor yang digunakan untuk mengidentifi-
Disclosures related to the operating seg- kasi segmen yang dilaporkan;
ment 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan
liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan seg-
men, laba rugi segmen yang dilaporkan,
aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur
material segmen lainnya terhadap jumlah
terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang
meliputi informasi tentang produk dan/
atau jasa, wilayah geografis dan pelang-
gan utama.
1. General information covering factors
used to identify reported segments;
2. Information on reported segment of
income, assets, and liabilities;
3. Reconciliation of total segment revenues,
reported segment losses, segment assets,
segment liabilities, and other segment
material items to the related amounts in
the entity; and
4. Disclosure at the entity level, which
includes information about products and
/ or services, geographic areas and key
customers.

Instrumen Keuangan 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki
berdasarkan klasifikasinya;
Disclosures related to Financial Instru- 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap
ments kelompok instrumen keuangan;
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko
kredit dan risiko likuiditas;
4. Kebijakan manajemen risiko; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instru-
men keuangan secara kuantitatif.
1. Details of financial instruments based on
their classification;
2. Fair value and hierarchy for each group
of financial instruments;
3. Explanation of risks related to financial
instruments: market risk, credit risk and
liquidity risk;
4. Risk management policy; and
5. Analysis of risks associated with financial
instruments quantitatively.
13, Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi
Issuance of financial statements untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengot-
orisasi laporan keuangan.
The things that are expressed include:

1. Date of financial statements authorized
for publication; and
2. The party that is responsible for authoriz-
ing the financial statements.
330 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
PT POS INDONESIA (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018/
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018
D A N/ A N D
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT POS INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT POS INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
CONTENTS
DAFTAR ISI
Halaman/
Page
Pernyataan Direksi Director’s Statement
Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Konsolidasian 4-5 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8-90 Consolidate Notes to Financial Statements
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 AS OF 31 DECEMBER 2018
Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/

Notes December 2018 December 2017
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 2.644.207.893.767 2.937.722.023.706 Cash and cash equivalentss
Piutang usaha - bersih 6 568.266.667.452 437.367.401.795 Trade receivables - net
Persediaan 7 25.947.509.508 23.508.330.350 Inventories
Pendapatan yang masih
harus diterima 8 224.518.839.071 178.511.614.152 Accrued revenue
Pajak dibayar di muka 15a - 484.232.956 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 9 361.150.842.049 301.056.639.816 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 3.824.091.751.847 3.878.650.242.775 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Penyertaan saham 550.000.000 - Investmen in share
Taksiran tagihan pajak Estimated claim for
penghasilan 15f 201.495.762.521 176.315.205.249 tax refund
Aset tetap – bersih 10 1.117.418.603.275 1.034.037.581.962 Fixed assets - net
Properti investasi 11 3.243.131.328.000 2.416.550.940.000 Investment properties
Aset takberwujud - bersih 12 71.782.989.720 46.442.617.994 Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan 15d 260.341.234.534 231.096.869.700 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lainnya – bersih 13 111.713.559.177 86.074.916.040 Other non current assets-net
Jumlah Aset Tidak Lancar 5.006.433.477.227 3.990.518.130.945 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 8.830.525.229.074 7.869.168.373.720 TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian The accompanying Notes to the Consolidated Financial
terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Statements which are integral part of these Consolidated
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 AS OF 31 DECEMBER 2018
Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/

Notes December 2018 December 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

Utang usaha 14 1.667.697.420.744 2.111.044.864.947 Trade payables
Utang pajak 15b 42.898.388.309 37.332.165.410 Taxes payable
Utang lainnya 16 540.779.982.728 386.460.305.734 Other payables
Pinjaman bank 17
jangka pendek 1.434.770.342.694 1.237.390.033.764 Short-term bank loan
Pinjaman jangka panjang
jatuh tempo dalam Current maturities of
waktu satu tahun: long-term loans:
Pinjaman bank 17,26 27.000.000.000 32.000.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer financing
Konsumen 174.185.280 1.963.154.511 Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan 29.017.020.832 7.359.378.187 Lease payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.742.337.340.587 3.813.549.902.553 Total Short-Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Pinjaman jangka
panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo Long- term loans - net of
dalam waktu satu tahun: current maturities:
Pinjaman bank 18a 55.000.000.000 82.000.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 18b - 174.185.280 liabilities
Utang sewa pembiayaan 18c 62.359.489.601 4.661.995.184 Lease payable
Utang MTN 18d 200.000.000.000 - MTN Payable
Liabilitas imbalan kerja 19 747.419.526.521 658.579.682.279 Employee benefits liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.064.779.016.122 745.415.862.743 Total Long-Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 4.807.116.356.709 4.558.965.765.296 TOTAL LIABILITIES
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2018 Notes 2 0 1 7*)
Operasi yang dilanjutkan Continuing operations
PENDAPATAN LAYANAN 4.876.569.048.482 21 4.328.498.974.450 REVENUE OF SERVICES
BEBAN POKOK LAYANAN ( 3.968.396.999.737) 22 ( 3.396.105.517.167) COST OF SERVICES
LABA KOTOR 908.172.048.745 932.393.457.283 GROSS PROFIT

Beban Pemasaran ( 70.326.370.831) 23 ( 63.588.038.595) Marketing Expenses
General and Administration
Beban Umum dan Administrasi ( 1.213.871.906.710 ) 23 ( 1.087.017.836.080) Expenses
Pendapatan lain-lain 623.911.242.566 23 710.679.542.158 Other income
Beban lain-lain ( 102.127.779.948) 23 ( 41.554.395.341) Other expenses
LABA USAHA 145.757.233.822 450.912.729.425 PROFIT FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 63.002.497.557 18.943.167.440 Finance income
Beban keuangan ( 93.920.606.506) ( 70.492.520.404) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 114.839.124.873 399.363.376.461 PROFIT BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

Kini ( 3.243.982.250) 15 - Current
Tangguhan 15.858.296.369 15 ( 44.270.177.595) Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan 12.614.314.119 ( 44.270.177.595) Total Income Tax
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 127.453.438.992 355.093.198.866 NET PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Remeasurement of
Pengukuran kembali imbalan pasti ( 40.479.994.419) ( 47.882.826.238) defined benefit
Revaluasi asset 643.951.995.839 1.389.669.844.863 Asset revaluation
JUMLAH LABA TOTAL OTHER

KOMPREHENSIF LAIN 603.472.001.420 1.341.787.018.625 COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 730.925.440.412 1.696.880.217.491 INCOME FOR THE YEAR
Laba Komprehensif tahun berjalan Comprehensive Income for

yang dapat the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 120.742.088.403 354.975.192.430 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 6.711.350.591 20 118.006.435 Non-controlling interest
LABA TAHUN BERJALAN 127.453.438.994 355.093.198.865 PROFIT FOR THE YEAR
*) Reklasifikasi/Reclassification
4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDEN 31 DECEMBER 2018
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Equity attributable to the owners of the parent
Saldo Laba/Retained Earnings Komponen ekuitas lainnya/Other equity component
Pengukuran Laba revaluasi
Belum ditentukan Total saldo kembali imbalan asset tetap/ Kepentingan non
Sudah ditentukan penggunaanya/ laba/Total pasti/ Profit of pengendali/
Modal saham/ penggunaanya/ Unappropriate Retained Remeasurement of Revaluation of Jumlah Ekuitas/ Non-controlling Jumlah ekuitas/
Capital stock Appropriate earnings defined benefit Fixed Assets Total Equity Interest Total equity
Saldo 1 Januari 2017 455.023.000.000 716.965.511.461 429.986.164.454 1.146.951.675.917 78.766.842.075 - 1.680.741.517.992 ( 31.478.952.082) 1.649.262.565.910 Balanace as of 1 January 2017
Saldo laba sudah Retained earning

ditentukan appropiated
penggunaannya 429.986.164.454 ( 429.986.164.454) - - - -
( 28.572.068.683) - Divident payment
Pembayaran dividen ( 28.572.068.683 ) -( 28.572.068.683) - ( 28.572.068.683)
- - 354.975.192.430 354.975.192.430 - Profit for the year
Laba tahun berjalan 354.975.192.430 118.006.435 355.093.198.865
Penghasilan komprehensif Other comprehensive income
lain - - - -( 47.882.826.238) 1.389.669.844.863 1.341.787.018.625 - 1.341.787.018.625
Cuartailment of
Kuartailmen imbalan kerja - - - -( 7.368.106.289) - ( 7.368.106.289) ( 7.368.106.289 ) employee benefit
Balanace as of 31 December
Saldo 31 Desember 2017 455.023.000.000 1.118.379.607.232 354.975.192.430 1.473.354.799.664 23.515.909.548 1.389.669.844.863 3.341.563.554.075 ( 31.360.945.647 ) 3.310.202.608.428 2017
Saldo laba sudah Retained earning

ditentukan appropiated
penggunaannya - 354.975.192.430 ( 354.975.192.430) - - - - - -
Pembayaran dividen - ( 17.748.000.000) -( 17.748.000.000 ) - - ( 17.748.000.000 ) - ( 17.748.000.000) Divident payment
Laba tahun berjalan - - 120.742.088.403 120.742.088.403 - - 120.742.088.403 6.711.350.591 127.453.438.994 Profit for the year
Penambahan setoran Additional minority paid in
modal minoritas - - - - - - - 28.823.523 28.823.523 capital
Penghasilan komprehensif Other comprehensive income
lain - - - ( 40.479.994.419 ) 643.951.995.839 603.472.001.420 - 603.472.001.420
Balance as of 31 December
Saldo 31 Desember 2018 455.023.000.000 1.455.606.799.662 120.742.088.403 1.576.348.888.067 16.964.084.871 2.033.621.840.702 4.048.029.643.898 ( 24.620.771.529 ) 4.023.408.872.365 2018
(Catatan 20a/ (Catatan 20b/
Notes 20a) Notes 20b)
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2018 2017
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 4.488.376.641.085 4.530.738.052.466 Cash received from customers
Penerimaan Bunga Deposito Cash received from deposit interest
Pembayaran kas: Cash paid to:
Kepada pemasok ( 2.342.785.972.256) ( 2.527.850.156.433 ) Supplier
Kepada karyawan ( 2.577.685.826.932) ( 2.382.897.308.479 ) Employees
Operasi lainnya ( 1.224.368.929) ( 2.985.288.976 ) Other operation
Kas digunakan dari aktivitas operasi ( 433.319.527.032) ( 382.994.701.422 ) Cash used in operations
Penerimaan (Pengeluaran) kas Cash received from (Payment for)
operasi layanan ( 242.055.612.542) ( 396.788.316.491 ) Operational services
Penerimaan bantuan LPU 346.447.169.928 344.652.200.000 UPS donation income
Pembayaran pajak penghasilan ( 8.770.754.418) ( 65.206.065.872 ) Payment of income tax
Pembayaran biaya bunga ( 73.051.758.549) ( 50.491.262.660 ) Interest payment
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Operasi ( 410.750.482.613 ) ( 550.828.146.475 ) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualasan aset tetap 2.822.737.820 - Proceed from sale of fixed assets
Penambahan aset tetap ( 127.011.408.822) ( 91.517.488.349) Additional of fixed assets
Perolehan aset dalam Additional construction in progress
penyelesaian aset tetap ( 47.245.861.966) ( 150.214.845.794) of fixed assets
Perolehan aset tak berwujud ( 40.229.094.302) ( 19.617.570.401) Additional of intagible assets
Perolehan aset dalam penyelesaian Additional of construction in progress
properti investasi - ( 2.208.934.750) investment of property
Lainnya 4.151.509.076 - Others
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Generated from

Aktivitas Investasi ( 207.512.118.194) ( 263.558.839.294 ) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan pinjaman bank 2.908.185.764.100 859.065.897.950 Additional in bank loans
Penambahan komponen ekuitas lainnya 11.569.710.090 Increase in other componentequity
Pembayaran pinjaman bank ( 2.732.000.000.000) ( 41.000.000.000) Payment of bank loans
Penambahan pinjaman pihak Increase payment of third
ketiga – Medium term note 200.000.000.000 - parties – Medium term note
Pembayaran dividen ( 17.748.000.000) ( 28.572.068.683) Payment of dividend
Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 11.470.285.436) ( 8.789.393.813) Payment of lease payable
Pembayaran pembiayaan konsumen ( 22.219.007.796) ( 2.110.672.800) Payment in consumer financing
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provide by

Aktivitas Pendanaan 324.748.470.866 790.163.472.744 Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASH

DAN SETARA KAS ( 293.514.129.939) ( 24.223.513.025) AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 2.937.722.023.706 2.961.945.536.731 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 2.644.207.893.767 2.937.722.023.706 AT ENDING OF YEAR
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. U M U M 1. GENERAL
Rev2
a. Pendirian Perseroan a. Company’s Establishment
Kantor pos pertama di Indonesia didirikan di Batavia Indonesia's first post office was established in Batavia
oleh Gubernur Jenderal GW Baron. Pada tanggal by Governor-General GW Baron. On 26 August 1746.
26 Agustus tahun 1746. yang pada waktu itu bernama this was called then as Bureau PTT. PTT Headquarter
Jawatan PTT. terjadi pengambilalihan Kantor Pusat PTT in Bandung was taken over by the Young Generation
di Bandung oleh Angkatan Muda PTT dari pemerintah PTT from the Japanese military government. This date
militer Jepang. Tanggal tersebut diperingati sebagai is celebrated as the Day of Consecrated Postel (Hari
Hari Bakti Postel. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Bhakti Postel). Based on the Government Regulation
No. 240 Tahun 1961. status Jawatan PTT berubah No. 240 in 1961. the status of PTT Bureau was
menjadi Perseroan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. changed into a State Enterprise (PN) Post and
Pada tahun 1965. PN Pos dan Telekomunikasi dibagi dua Telecommunications. In 1965. PN Post and
menjadi PN Pos dan Giro berdasarkan Peraturan Telecommunications was next divided into PN Post and
Pemerintah No. 29 tahun 1965 dan PN Telekomunikasi Giro and PN Telecommunications through Government
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1965. Regulation No. 29 and No. 30. respectively.
Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1978 mengubah Government Regulation No. 9 in 1978 changed the
status PN Pos dan Giro menjadi Perseroan Umum status of Post and Giro as Perum. Based on
(Perum) Pos dan Giro. Berdasarkan Peraturan Government Regulation of Republic Indonesia No. 5
Pemerintah Republik Indonesia No. 5 tanggal 27 Februari dated 27 February 1995. Perum Post and Giro which
1995. Perum Pos dan Giro yang didirikan dengan was established through Government Regulation
Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1984 dialihkan No. 24 of 1984. the Company changed its form as
bentuknya menjadi Perseroan (Persero) sebagaimana Limited Company as defined in the Law No. 9 of 1969
dimaksud dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1969 on Stipulation of Government Regulation in lieu of
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Law No. 1 of 1969 on State Business Forms. The
Undang-Undang No. 1 Tahun 1969 tentang Bentuk- Articles of Association are prepared in accordance
Bentuk Usaha Negara. Anggaran Dasar disusun sesuai with the material outlined in the Government
dengan materi yang digariskan dalam Peraturan Regulation No. 5 of 1995, wherein the Company was
Pemerintah No. 5 Tahun 1995, bahwa Perseroan established with the sole purpose of conducting:
didirikan dengan maksud dan tujuan untuk
menyelenggarakan:
a. Usaha jasa Pos dan Giro a. Post and Giro services
b. Usaha-usaha lain yang menunjang penyelenggaraan b. Other businesses that support the implementation
usaha jasa pos dan giro sesuai dengan peraturan of postal and giro services in accordance with laws
perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
Anggaran dasar PT Pos Indonesia (Persero). ditetapkan The Articles of Association of PT Pos Indonesia
dengan Akta Notaris Achmad Abid. SH.. sebagai (Persero) (“the Company”) were established based on
pengganti Notaris Sutjipto. SH. No. 117 tanggal 20 Juni Notarial Deed No. 117 of Achmad Abid. SH.. in lieu of
1995 yang disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Sutjipto. SH. Dated 20 June 1995. which was approved
Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8182 HT.01.01 by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Tahun 1995 tanggal 29 Juni 1995. serta telah on its Decree No. C2-8182 HT.01.01 1995 dated
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29 June 1995. and was published in the State Gazette
67 Tambahan No. 7039 tanggal 22 Agustus 1995. No. 67 of the Republic of Indonesia Supplement
No. 7039 dated 22 August 1995.
Anggaran dasar tersebut telah mengalami beberapa kali The Articles of Association has been amended several
perubahan. Perubahan anggaran dasar Perseroan times. One of which was based on Notarial Deed
terhadap UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan No. 164 of Notary Sutjipto. SH.. dated 15 August 2008
Terbatas telah dilakukan sesuai dengan akta No. 164 to comply with the provisions of Law No. 40 Year
tanggal 15 Agustus 2008 di hadapan Notaris Sutjipto. SH. 2007 regarding Limited Liability Company. The
dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum amendment was approved by the Ministry of Justice
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU and Human Rights through its Decree No. AHU-
78035.AH.01.02.TH.2008 tanggal 24 Desember 2008. 78035.AH.01.02.TH.2008 dated 24 December 2008.
8
1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian Perseroan (Lanjutan) a. Company’s Establishment (Continued)
Perubahan terakhir pada tahun 2013 dengan Akta The latest amendment was on 2013 and was based on
Notaris No. 111 tanggal 28 Maret 2013 yang dibuat dan Notarial Deed No. 111 of Notary Aryanti Artisari. SH..
disampaikan oleh Notaris Aryanti Artisari. SH.. M.Kn.. M.Kn.. a notary in Jakarta. dated 28 March 2013.
di Jakarta. tentang Pernyataan Keputusan Pemegang regarding the Statement of Shareholders Decision on
Saham atas Perubahan Anggaran Dasar PT Pos Amendment of PT POS Indonesia (Persero) articles of
Indonesia (Persero). sehubungan dengan antara lain, association concerning, among others. the change in
perubahan modal ditempatkan. Perubahan Anggaran the amount of the Company’s fully paid capital.
Dasar ini telah diinformasikan kepada Menteri These amendments have been inform to the Ministry
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Justice and Human Rights Republic of Indonesia
dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan with its Letter of Acceptance Notification the
Data Perseroan PT Pos Indonesia (Persero) Company Data Changes No. AHU-AH.01.10-16356
No. AHU-AH.01.10-16356 tanggal 30 April 2013. dated 30 April 2013.
Perseroan berdomisili di Bandung dengan kantor pusat The Company is located in Bandung with its head
di Jalan Banda No. 30 Citarum Bandung Wetan. office at Jalan Banda No. 30 Citarum Bandung Wetan.
b. Maksud dan Tujuan b. Purposes and Objectives
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan. According to Article 3 of the Articles of Association.
ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan antara lain the Company’s scope of business activities includes
meliputi bidang usaha jasa pos dan giro termasuk jasa rendering postal services which include financial
keuangan secara tunai maupun berbasis giro (account) services of cash-based or giro-based accounts
bidang usaha jasa komunikasi, jasa logistik, jasa (account) business communications services, logistics
retail, jasa keagenan dan jasa-jasa lain yang services, retail services, agency services and other
menunjang penyelenggaraan usaha jasa pos dan giro services that support the execution of postal and giro
sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang services in accordance with the existing legislation
berlaku dan bidang usaha pemanfaatan dan and utilization and development of its resources to
pengembangan sumber daya yang dimiliki untuk support the Company business activities.
menunjang kegiatan usaha Perseroan.
c. Organisasi Susunan Direksi dan Dewan Komisaris c. Organization Directors and Commissioners
a) Struktur Organisasi a) Organizational Structure
Dalam menjalankan kegiatan operasinya In conducting its activities the Company has
Perseroan mempunyai wilayah kerja dan tempat Regional working teritorry as follows:
kedudukan Regional sebagai berikut:
a. Regional 1 Medan 20004; Wilayah kerja: a. Regional 1 in Medan 20004: Province of

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Nanggroe Aceh Darussalam and North
Provinsi Sumatera Utara. Sumatera.
b. Regional 2 Padang 25004; Wilayah kerja: b. Regional 2 in Padang 25004: Province of
Provinsi Sumatera Barat. Provinsi Riau dan West Sumatera. Riau and Riau Islands.
Provinsi Kepulauan Riau.
c. Regional 3 Palembang 30004; Wilayah kerja: c. Regional 3 in Palembang 30004: Province of
Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Jambi. South Sumatera. Jambi. Lampung. Bengkulu
Provinsi Lampung. Provinsi Bengkulu. dan and Bangka Belitung Island.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
d. Regional 4 Jakarta 10004; Wilayah kerja: d. Regional 4 in Jakarta 10004: Province of
Provinsi dan Kotamadya/Kabupaten DKI Jakarta. Banten. District of Bekasi. and
Jakarta. Banten. Bekasi dan Pondok Gede. Pondok Gede.
9
(Lanjutan) (Continued)
a) Struktur Organisasi (Lanjutan) a) Organizational Structure (Continued)
Dalam menjalankan kegiatan operasinya In conducting its activities the Company has
Perseroan mempunyai wilayah kerja dan tempat Regional working teritorry as follows:
kedudukan Regional sebagai berikut: (Lanjutan) (Continued)
e. Regional 5 Bandung 40004; Wilayah kerja: e. Regional 5 in Bandung 40004: West Java
Provinsi Jawa Barat kecuali Bekasi dan province excluding Bekasi. Pondok Gede.
Pondok Gede.
f. Regional 6 Semarang 50004; Wilayah kerja: f. Regional 6 in Semarang 50004: Province of
Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Central Java and Special Province of
Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.
g. Regional 7 Surabaya 60004; Wilayah kerja: g. Regional 7 in Surabaya 60004: Province of
Provinsi Jawa Timur. East Java.
h. Regional 8 Denpasar 80004; Wilayah kerja: h. Regional 8I in Denpasar 80004: Province of
Provinsi Bali. Provinsi Nusa Tenggara Barat Bali. West Nusa Tenggara and East Nusa
dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tenggara.
i. Regional 9 Banjarbaru 70704; Wilayah kerja: i. Regional 9 in Banjarbaru 70704: Province of
Provinsi Kalimantan Barat. Provinsi West Kalimantan. Central Kalimantan. South
Kalimantan Tengah. Provinsi Kalimantan Kalimantan and East Kalimantan.
Selatan dan Provinsi Kalimantan Timur.
j. Regional 10 Makassar 90004; Wilayah kerja: j. Regional 10 in Makassar 90004: Province of
Provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi South Sulawesi. Southeast Sulawesi. West
Tenggara. Provinsi Sulawesi Barat. Provinsi Sulawesi. North Sulawesi. Gorontalo.
Sulawesi Utara. Provinsi Gorontalo. Provinsi Central Sulawesi and Maluku.
Sulawesi Tengah. dan Provinsi Maluku.
k. Regional 11 Jayapura 99004; Wilayah kerja: k. Regional 11 in Jayapura 99004: the provinces
Provinsi Maluku Utara. Provinsi Papua. dan of North Maluku. Papua and West Papua.
Provinsi Papua Barat.
b) Dewan Direksi b) Board of Directors
Susunan Direksi per 31 Desember 2018 dan 2017 The Composition of the Board of Directors as of
adalah sebagai berikut: 31 Desember 2018 and 2017 are as follows:
2018
Direktur Utama : Gilarsi W. Setijono : President Director

Direktur Keuangan dan Umum : Eddi Santosa : Finance and General Director
Direktur Sumber Daya manusia : Agus F. Handoyo : Director of Human Resources
Direktur Kurir dan Logistik : Barkah Hadimoeljono : Director of Courier and Logistik Services
Direktur Jaringan dan Layanan : Ihwan Sutardiyanta : Director of Network and Financial Services
Keuangan
Direktur Komersial : Charles Sitorus Director of Commerce
Direktur Hubungan Strategis dan Director of Strategic and Institutional
Kelembagaan : Noer Fajrieansyah : Relations
2017
Direktur Utama : Gilarsi W. Setijono : President Director

Direktur Keuangan : Eddi Santosa : Finance Director
Direktur Jasa Kurir : Agus F Handoyo : Director of Courier Service
Direktur Jasa Keuangan : Ihwan Sutardiyanta : Director of Financial Services
Direktur Integrasi Logistik : Barkah Hadimoeljono : Director of Logistics Integration
Direktur Jaringan Ritel dan Director of Network.Retail and Human
Sumber Daya Manusia : Agus F Handoyo : Resources
Direktur Informasi dan Teknologi : Charles Sitorus : Director of Information and Technology
Direktur Hubungan Strategis dan Director of Strategic and Institutional
Kelembagaan : Noer Fajrieansyah : Relation
10
c) Dewan Komisaris c) Board of Commissioners
Susunan Komisaris per 31 Desember 2018 dan The Composition of the Board of Commissioners
2017 adalah sebagai berikut: as of 31 Desember 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Komisaris Utama : Hasnul Suhaimi Hasnul Suhaimi : President Commissioner

Komisaris Independen : Sonatha Halim Jusuf - : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Addin Jauharudin - : Commissioner
Komisaris : Bobby Hamzar Rafinus Bobby Hamzar Rafinus : Commissioner
Komisaris : Dedi Syarif Usman Dedi Syarif Usman : Commissioner
Komisaris : Mudhofir Khamid Mudhofir Khamid : Commissioner
Komisaris : Chaimah Pujihastuti - : Commissioner
Komisaris Heri Purnomo Heri Purnomo Commissioner
d) Komite Audit d) Audit Comittee
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2018 dan The Composition of the Audit Committee as of
2017 sebagai berikut: 31 December 2018 and 2017 is as follows:
2018 2017
Ketua : Sonatha Halim Jusuf Karyono Supomo : Chairman

Anggota : Achmad M.M. Jogasara Achmad M.M. Jogasara : Member
Anggota : - Maria Ulpah : Member
e) Karyawan e) Employees
Jumlah Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) dan The Company and Subsidiaries have 22,457
Entitas Anak per 31 Desember 2018 dan 2017 and 23,666 (un-audited) employees as of
masing-masing sejumlah 22.457 dan 23.666 orang 31 December 2018 and 2017, respectively.
(tidak diaudit).
f) Persetujuan dan Pengesahan untuk Penerbitan f) Approval and Authorization for The Issuance of
Laporan Keuangan Konsolidasian. The Consolidated Financial Statements.
Manajemen Perseroan bertanggungjawab atas The Company’s Management is responsible

penyusunan dan penyajian wajar laporan for the preparation and fair presentation of
keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar these financial statements in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah with Indonesian Financial Accounting Standards.
disetujui dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh which approved and authorized for the issuance
Direksi Perseroan pada tanggal 25 Februari 2019 by the Board of Directors of the Company on 25
February 2019.
11
d. Informasi tentang Entitas Anak Perseroan d. Subsidiaries Information

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 persentase As of 31 December 2018 and 2017 the percentage of
kepemilikan Perseroan dan jumlah aset Entitas Anak ownership of the Company and total assets of the
adalah sebagai berikut: Subsidiaries are as follows:
Mulai
Persentase beroperasi
kepemilikan/ komersial/
Kegiatan usaha/ Percentage Commencement Jumlah aset sebelum eliminasi/
Entitas Anak/ Kedudukan/ Scope of of ownership of commercial Total assets before elimination
Subsidiaries Domicile Activity 2018 2017 Operation 2018 2017
Dimiliki langsung oleh Perseroan/ Held directly by the Company
PT Bhakti Indonesia Jasa penyedia

Wasantara internet/ Internet
Net (“BWN”) service provider 51,00% 51,00% 2001 102.178.649.480 24.296.477.821
PT Pos Logistik Indonesia Jasa transportasi. jasa

Indonesia pergudangan. jasa
(“PLI”) pengiriman kargo dan
regulated agent atau
agen inspeksi/
Transportation
services. warehousing
services. cargo
delivery. regulated
agent or inspection
agent 99,71% 99,71% 2012 313.154.581.457 251.389.364.981
PT Pos Properti Indonesia Bidang properti/

Indonesia Property business
(“PPI”) 99,00% 99,00% 2013 85.832.682.281 81.853.051.064
Dimiliki oleh PT Pos Logistik Indonesia (“PLI”)/ Held through PT Pos Logistik Indonesia (“PLI”)
PT Pos Properti Indonesia Bidang properti/

Indonesia Property business
(“PPI”) 1,00% 1,00% 2013 85.832.682.281 81.853.051.064
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan The following are the significant accounting policies
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan applied in the preparation of consolidated financial
konsolidasian PT Pos Indonesia (Persero) dan entitas anak statements PT Pos Indonesia (Persero) and subsidiaries
(“Kelompok Usaha”). (“Group”).
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statement
Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam The principal accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial statements
dinyatakan dalam Catatan 2. Kebijakan tersebut telah are set out in Note 2. The policies have been
diterapkan secara konsisten untuk setiap tahun consistently applied to all the years presented unless
penyajian kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata The consolidated financial statements are presented
uang Rupiah. yang juga merupakan mata uang in Indonesian Rupiah. which is also the Group’s
fungsional Kelompok Usaha. functional currency.
12
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)
(Lanjutan) Statement (Continued)
Laporan keuangan ini telah disusun sesuai dengan These financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK). accordance with the Indonesian Statement of
Financial Accounting Standards (SAK).
Penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK The preparation of financial statements in

mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal compliance with SAK requires the use of certain
tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga critical accounting estimates. It also requires Group
mensyaratkan manajemen Kelompok Usaha untuk management to exercise judgment in applying the
menggunakan pertimbangan dalam menerapkan Group's accounting policies. The areas where
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Hal-hal di mana significant judgments and estimates have been made
pertimbangan dan estimasi signifikan telah dibuat in preparing the financial statements and their effect
dalam penyusunan laporan keuangan beserta are disclosed in Note 3.
dampaknya diungkapkan dalam Catatan 3.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep akrual dan menggunakan konsep prepared on the accrual basis and using the historical
biaya historis. kecuali untuk laporan arus kas cost concept of accounting. except for the
konsolidasian. dan akun-akun tertentu yang consolidated statement of cash flows. and certain
ditentukan basis pengukurannya seperti yang accounts which are measured on the basis as disclosed
disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan in the relevant notes to the consolidated financial
konsolidasian yang relevan. statements.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Standar baru amandemen revisi penyesuaian dan New standards amendments improvements and
interpretasi yang telah diterbitkan dan yang akan interpretations issued and effective for the
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada financial year at or after 1 January 2018 which do
atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak not have material impact on the consolidated
material terhadap laporan keuangan konsolidasian financial statement are as follows:
- Amandemen PSAK 2. “Laporan Arus Kas – Prakarsa - Amendments to PSAK 2. “Statement of Cash
Pengungkapan”; Flows Disclosure Initiative”;
- Amandemen PSAK 13. “Properti Investasi – - Amendments to PSAK 13. “Investment Property –
Pengalihan Properti Investasi”; Transfers of Investment Property”;
- PSAK 15 (Penyesuaian). “Investasi pada Entitas - PSAK 15 (Improvements). “Investment in
Asosiasi dan Ventura Bersama”; Associates and Joint Ventures”;
- Amandemen PSAK 46. “Pajak Penghasilan – - Amendments to PSAK 46. “Income Taxes –
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Recognition of Deferred Tax Assets for
Belum Direalisasi”; Unrealized Losses”;
- PSAK 67 (Penyesuaian). “Pengungkapan Kepentingan - PSAK 67 (Improvements). “Disclosures of Interest
dalam Entitas Lain”; in Other Entities”;
- PSAK 69. “Agrikultur”; dan - PSAK 69. “Agriculture”; and
- PSAK 111. “Akuntansi Wa’d”. - PSAK 111. “Wa’d Accounting”.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standard did not
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi result in changes of the Company’s accounting
Perseroan dan tidak memiliki dampak terhadap policies and had no effect on the amount reported
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau for current or prior year.
tahun sebelumnya.
13

(Continued)
(Lanjutan) Statement (Continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued)
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan As at the authorization date of the consolidated
konsolidasian ini manajemen sedang mempelajari financial statements the management is still
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar evaluating the potential impact of the new standards
dan interpretasi standar baru dan amandemen standar and interpretation and amendments to standards
berikut yang telah diterbitkan namun belum berlaku which have been issued but are not yet effective for
efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 the financial year beginning on 1 January 2018 as
adalah sebagai berikut: follows:
- ISAK 33. “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan - ISAK 33. “Foreign Currency Transactions and
Dimuka”; Advance Consideration”;
- Amandemen PSAK 15. “Investasi pada Entitas Asosiasi - Amendments to PSAK 15. “Investments in Associate
dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang and Joint Ventures: Long Term Interest in
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; Associate and Joint Ventures”;
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS 71 “Financial Instruments”
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers”
Pelanggan”
- Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 untuk - The amendments to SFAS 62 “Applying SFAS 71 to
PSAK 62” SFAS 62”
Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku All new standards and amendments to standards are
efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020. effective for the financial year beginning 1 January
sementara interpretasi standar baru berlaku efektif 2020. while the new interpretation is effective
dimulai 1 Januari 2019. Penerapan dini atas standar beginning 1 January 2019. Early adoption of the above
baru dan amandemen standar tersebut diperkenankan new standards and amendments to standards is
sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan permitted while early adoption of PSAK 73 is
jika telah menerapkan dini PSAK 72. permitted only upon early adoption also of PSAK 72.
b. Dasar Konsolidasian b. Basis of Consolidation
Apabila Perseroan mengendalikan investee. maka hal Where the company has control over an investee. it is
tersebut diklasifikasikan sebagai entitas anak. classified as a subsidiary. The company controls an
Perseroan mengendalikan investee jika tiga elemen investee if all three of the following elements are
berikut terpenuhi: kekuasaan atas investee, eksposur present: power over the investee, exposure to
atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya variable returns from the investee and the ability of
dengan investee dan kemampuan untuk menggunakan the investor to use its power to affect those variable
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi returns. Control is reassessed whenever facts and
jumlah imbal hasil investor. Pengendalian dapat dikaji circumstances indicate that there may be a change in
kembali ketika fakta dan kondisi mengindikasikan any of these elements of control.
bahwa terdapat kemungkinan adanya perubahan pada
elemen pengendalian tersebut.
Pengendalian defacto terjadi pada situasi dimana Defacto control exists in situations where the company
Perseroan memiliki kemampuan praktis untuk has the practical ability to direct the relevant
mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa activities of the investee without holding the majority
memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan of the voting rights. In determining whether defacto
apakah pengendalian defacto terjadi maka Perseroan control exists the company considers all relevant facts
mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan and circumstances including:
berikut ini:
 Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif  The size of the company’s voting rights relative to
terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan both the size and dispersion of other parties who
pemilik suara lain; hold voting rights;
 Hak suara potensial substantif yang dimiliki oleh  Substantive potential voting rights held by the
Perseroan dan para pihak lain; company and by other parties;
 Pengaturan kontraktual lain; dan  Other contractual arrangements; and
 Pola historis dalam penggunaan hak suara.  Historic patterns in voting attendance.
14

(Continued)
b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil The consolidated financial statements present the
Perseroan dan entitas anaknya (“Kelompok Usaha”) results of the company and its subsidiaries ("the
seolah-olah merupakan satu entitas. Transaksi antar Group") as if they formed a single entity.
entitas dan saldo antara Perseroan Kelompok Usaha Intercompany transactions and balances between
oleh karena itu dieliminasi secara penuh. group companies are therefore eliminated in full.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan hasil The consolidated financial statements incorporate the
kombinasi bisnis dengan menggunakan metode akuisisi. results of business combinations using the acquisition
DaIam laporan posisi keuangan aset dan liabilitas method In the statement of financial position. the
teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi pada awalnya acquiree's identifiable assets. liabilities and
diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Hasil contingent liabilities are initially recognised at their
tersebut dimasukkan dalam laporan penghasilan fair values at the acquisition date. The results of
komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian acquired operations are included in the consolidated
diperoleh. Hasil tersebut tidak dikonsolidasi sejak dari statement of comprehensive income from the date on
tanggal pengendalian hilang. which control is obtained. They are deconsolidated
from the date on which control ceases.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode Business combinations are accounted for using the
akuisisi Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur acquisition method The cost of an acquisition is
pada nilai agregat imbalan yang dialihkan. diukur pada measured as the aggregate of the consideration
nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap transferred. measured at fair value on acquisition
kepentingan non-pengendali pada pihak yang date and the amount of any non-controlling interest in
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis. pihak the acquiree. For each business combination. the
pengakuisisi mengukur kepentingan non-pengendali acquirer measures the non-controlling interest in the
pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar acquiree either at fair value or at the proportionate
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non- share of the acquiree’s identifiable net assets.
pengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari Acquisition costs incurred are directly expensed and
pihak yang diakuisisi. Biaya- biaya akuisisi yang timbul included in administrative expenses.
dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban
administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis. When the Group acquires a business. it assesses the
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan financial assets and liabilities assumed for appropriate
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan classification and designation in accordance with the
yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan contractual terms. economic circumstances and
kontraktual. kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain pertinent conditions as at the acquisition date. This
yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk includes the separation of embedded derivatives in
pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama host contracts by the acquiree.
oleh pihak yang diakuisisi
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages the
bertahap pihak pengakuisisi mengukur kembali acquirer’s previously held equity interest in the
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada acquiree is remeasured to fair value at the acquisition
pihak yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal date and recognized as profit or loss.
akuisisi dan mengakui sebagai laba atau rugi.
Berdasarkan PSAK 38 pengalihan asset, liabilitas, Under the revised PSAK 38 transfer of assets,
saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas liabilities, shares and other instruments of ownership
sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba among entities under common control would not
atau rugi bagi Kelompok Usaha atau entitas individual result in a gain or loss to the Group or to the
yang berada dalam Kelompok Usaha yang sama. individual entity within the same Group.
15

(Continued)
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. Business Combinations (Continued)
Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since a restructuring transaction among entities under
sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas common control does not result in a change of
kepemilikan aset. liabilitas. saham atau instrumen the economic substance of the ownership of
kepemilikan lain yang dipertukarkan pengalihan aset assets liabilities. shares or other instruments of
atau liabilitas harus dicatat berdasarkan nilai ownership which are exchanged. assets or liabilities
buku seperti penggabungan usaha yang menggunakan transferred must be recorded at book values as
metode penyatuan kepentingan (pooling-of- business combination using the pooling-of-interests
interests). Dalam pelaksanaan metode penyatuan method. In applying the pooling-of-interests method
kepentingan komponen-komponen laporan keuangan the components of the financial statements for the
selama restrukturisasi terjadi disajikan seolah-olah period during which the restructuring occurred must
restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal be presented in such a manner as if the restructuring
periode penyajian. has occured since the beginning of the period
presented.
Selisih yang timbul antara nilai tercatat investasi pada The difference between the carrying values of the
tanggal efektif dan nilai pengalihan dicatat sebagai investments at the effective date and the transfer
bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada price is recognized as part of “Additional Paid-in
laporan posisi keuangan konsolidasian. Capital” account in the consolidated statement of
financial position.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities
a) Aset keuangan a) Financial assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial assets are recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian jika dan hanya jika. statements of financial position when and only
Perseroan dan entitas anaknya menjadi pihak di when. the Company and its subsidiaries become a
dalam perjanjian kontraktual instrumen keuangan. party to the contractual provisions of the financial
Kebijakan akuntansi untuk setiap kategori adalah instrument. The Group's accounting policy for each
sebagai berikut: category is as follows:
Klasifikasi Classification
Pembelian dan penjualan berkala aset keuangan Regular purchases and sale of financial assets are
diakui pada tanggal perdagangan, tanggal di mana recognized on the trade date, the date on which
Perseroan dan entitas anaknya berkomitmen untuk the Company and its subsidiaries commit to
membeli atau menjual aset tersebut. Perseroan dan purchase or sell the asset. The Company and its
entitas anaknya mengklasifikasikan aset keuangan subsidiaries classify its financial assets in loans
tersebut di dalam kategori pinjaman dan piutang. and receivable category. The classification
Klasifikasi tersebut bergantung pada tujuan aset depends on the purpose for which the financial
keuangan untuk dimiliki. Manajemen menentukan assets were acquired. Management determines the
klasifikasi aset keuangannya pada pengakuan awal. classification of its financial assets at initial
recognition.
Ketika dilakukan pengakuan awal aset keuangan, When financial assets are recognized initially, they
aset keuangan diukur pada nilai wajar namun are measured at fair value plus,in the case of
ditambah dengan, dalam hal aset keuangan bukan financial assets not at fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. loss. directly attributable transaction costs. The
biaya-biaya transaksi yang dapat diatribusikan Company and its subsidiaries determine the
langsung. Perseroan dan entitas anaknya classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan pada recognition and where allowed and appropriate.
pengakuan awal dan apabila diizinkan dan sesuai. re-evaluates this designation at the end of each
dikaji ulang tujuannya setiap akhir periode reporting date.
pelaporan.
Pinjaman dan piutang Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang assets with fixed or determinable payments that
telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi harga are not quoted in an active market. They arise
di pasar aktif. Secara mendasar pinjaman dan principally through the provision of goods and
piutang muncul dari pemberian barang dan jasa services to customers e.g trade receivables but
kepada para pelanggan misalnya piutang usaha. also incorporate other types of contractual
Namun juga terkait dengan jenis lain aset moneter monetary asset.
kontraktual.
16

(Continued)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (Continued)
a) Aset keuangan (Lanjutan) a) Financial assets (Continued)
Pinjaman dan piutang (Lanjutan) Loans and receivables (Continued)
Aset-aset tersebut dinilai pada biaya perolehan Such assets are carried at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku effective interest rate method. Gains and losses
bunga efektif (effective interest rate method). are recognized in profit or loss when the loans and
Keuntungan dan kerugiannya diakui dalam laporan receivables are derecognized or impaired as well
laba rugi ketika pinjaman dan piutang dihentikan as through the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai
sebagaimana dilakukan melalui proses amortisasi.
Dari waktu ke waktu, Perseroan dan entitas From time to time, the Company and its
anaknya memilih untuk melakukan negosiasi ulang subsidiaries elect to renegotiate the terms of
syarat piutang dagang dari pelanggan yang trade receivables due from customers with which
sebelumnya memiliki sejarah perdagangan yang it has previously had a good trading history Such
baik. Negosiasi tersebut akan mengarah pada renegotiations will lead to changes in the timing of
perubahan waktu pelunasan bukan perubahan payments rather than changes to the amounts
jumlah terutang dan konsekuensinya, arus kas baru owed and in consequence the new expected cash
yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku flows are discounted at the original effective
bunga efektif sebelumnya dan semua selisih yang interest rate and any resulting difference to the
timbul terhadap nilai tercatat diakui didalam laba carrying value is recognized in profit or loss.
rugi.
Pinjaman dan piutang Perseroan dan entitas The Company and its subsidiaries loans and
anaknya terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, receivables consist of cash on hand and in banks,
piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya. trade receivables, other receivables and other non-
current assets.
Pinjaman dan piutang tersebut diklasifikasikan ke They are included in current assets except those
dalam aset lancar kecuali yang yang memiliki jatuh maturing more than 12 (twelve) months after the
tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah akhir end of the reporting period which are classified as
periode pelaporan yang diklasifikasikan sebagai non-current assets.
aset tidak lancar.
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak Financial assets are derecognized when the rights
untuk menerima arus kas aset tersebut telah to receive cash flows from the asset have expired
kadaluarsa atau telah dialihkan dan Perseroan dan or have been transferred and the Company and its
entitas anaknya telah mengalihkan secara substantif subsidiaries have transferred substantially all risks
risiko dan manfaat kepemilikannya. and rewards of ownership.
Selisih antara nilai tercatat dan jumlah imbalan The difference between the carrying amount and
yang diterima dan seluruh keuntungan dan the sum of the consideration received and any
kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam cumulative gain or loss that had been recognized
penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi in other comprehensive income is recognized in
penghentian aset keuangan secara keseluruhan. profit or loss on derecognition of a financial asset
in its entirety.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Perseroan dan entitas anaknya menilai pada akhir The Company and its subsidiaries assess at the end
tiap periode pelaporan apakah terdapat bukti of each reporting period whether there is any
objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset objective evidence that a financial asset or group
keuangan telah mengalami penurunan nilai. Suatu of financial assets are impaired. A financial asset
aset keuangan atau kelompok aset keuangan or a group of financial assets are impaired and
mengalami penurunan nilai atau kerugian impairment losses are incurred only if there is
penurunan nilai hanya apabila terdapat bukti objective evidence of impairment as a result of
objektif penurunan nilai sebagai dampak satu atau one or more events that occurred after the initial
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal recognition of the asset (a loss event) and that loss
aset (peristiwa rugi) dan peristiwa rugi (peristiwa) event (or events) has an impact on the estimated
tersebut memiliki dampak terhadap estimasi arus future cash flows of the financial asset or group of
kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset financial assets that can be reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi dengan andal.
17

(Continued)
a) Aset keuangan (Lanjutan) a) Financial assets (Continued)
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Bagi pinjaman dan piutang. jumlah kerugian diukur For the loans and receivables category. the amount
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai of the loss is measured as the difference between
kini estimasi arus kas masa depan (selain kerugian the asset’s carrying amount and the present value
kredit masa depan yang belum terjadi) yang of estimated future cash flows (excluding future
didiskonto pada tingkat suku bunga efektif awal. credit losses that have not been incurred)
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi dan jumlah discounted at the financial asset’s original
kerugiannya diakui didalam laba rugi. Apabila suatu effective interest rate. The carrying amount of the
pinjaman memiliki tingkat suku bunga asset is reduced and the amount of the loss is
mengambang. maka tingkat suku bunga diskonto recognized in profit or loss. If a loan has a floating
bagi pengukuran semua kerugian penurunan nilai interest rate. the discount rate for measuring any
adalah tingkat suku bunga efektif berjalan yang impairment loss is the current effective interest
ditentukan di dalam perjanjian kontraktual. rate determined under the contract. As a practical
Sebagai bantuan praktis. Perseroan dan entitas expedient. the Company and its subsidiaries may
anaknya mungkin mengukur penurunan nilai pada measure impairment on the basis of an
basis suatu nilai wajar instrumen dengan instrument’s fair value using an observable market
menggunakan nilai pasar yang dapat diobservasi. price.
Apabila di dalam periode setelah periode awal. If in a subsequent period. the amount of the
jumlah kerugian penurunan nilai mengalami impairment loss decreases and the decrease can be
penurunan dan dapat secara objektif dikaitkan related objectively to an event occurring after the
dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan impairment was recognized (such as an
nilai diakui (seperti peningkatan peringkat kredit improvement in the debtor’s credit rating) the
debitur) pembalikan jumlah kerugian penurunan reversal of the previously recognized impairment
nilai yang sebelumnya diakui diakui di dalam laba loss is recognized in the profit or loss.
rugi.
b) Liabilitas keuangan b) Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial liabilities are recognized in the
keuangan konsolidasian jika dan hanya jika. consolidated statements of financial position if
Perseroan dan entitas anaknya menjadi bagian and only if the Company and its subsidiaries
ketentuan kontraktual instrumen keuangan. become a party to the contractual provisions of
Perseroan dan entitas anaknya menentukan the financial instrument. The Company and its
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan subsidiaries determine the classification of its
awal. financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah Other financial liabilities are subsequently
pengukuran awal pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. interest method. Gains and losses are recognized
Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laporan in profit and loss when the liabilities are
laba dan rugi ketika liabilitas dihentikan derecognized and through the amortization
pengakuannya dan melalui proses amortisasi. process.
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Comp and its subsidiaries classify its financial
ke dalam salah satu dari dua kategori bergantung liabilities into one of two categories depending on
pada tujuan liabilitas diperoleh. the purpose for which the liability was acquired.
18

(Continued)
b) Liabilitas keuangan (Lanjutan) b) Financial liabilities (Continued)
Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) Other financial liabilities (Continued)
Liabilitas keuangan mencakup beberapa item Financial liabilities include the following items:
sebagai berikut:
i. Utang bank dan utang obligasi pada pengakuan i. Bank loans and bonds payable are initially
awal diakui pada nilai wajar bersih dari biaya recognised at fair value net of any transaction
transaksi yang dapat diatribusikan untuk costs directly attributable to the issue of the
menerbitkan instrumen tersebut. Liabilitas yang instrument. Such interest bearing liabilities
memiliki tingkat suku bunga selanjutnya diukur are subsequently measured at amortised cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif yang which ensures that any interest expense over
memastikan setiap beban bunga selama periode the period to repayment is at a constant rate
untuk membayar kembali memiliki suku bunga on the balance of the liability carried in the
tetap pada saldo liabilitas yang tercantum di consolidated statements of financial position.
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Interest expense in this context includes initial
Dalam hal ini beban bunga meliputi biaya transaction costs and premium payable on
transaksi awal dan utang premium terhadap redemption as well as any interest or coupon
pembayaran kembali sebagaimana halnya utang payable while the liability is outstanding. Fees
bunga maupun utang kupon pada utang yang paid on the establishment of loan facilities are
masih tersisa Imbalan yang dibayarkan pada recognized as transaction costs of the loan to
penetapan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya the extent that it is probable that some or all
transaksi pinjaman sebesar kemungkinan of the facility will be drawdown. In this case
sebagian atau seluruh fasilitas akan dicairkan. the fee is deferred until the drawdown occurs.
Dalam hal ini imbalan tersebut ditangguhkan To the extent that there is no evidence that it
sampai pencairan tersebut terjadi Sepanjang is probable that some or all of the facility will
tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan be drawndown the fee is capitalized as a pre-
sebagian atau seluruh fasilitas akan dicairkan payment for liquidity services and amortized
imbalan tersebut dikapitalisasi sebagai uang over the period of the facility to which it
muka bagi jasa pencairan dan diamortisasi relates.
selama periode fasilitas tersebut yang terkait.
Biaya pinjaman terjadi pada pembangunan aset Borrowing costs incurred for the construction
kualifikasian yang dikapitalisasi selama periode of any qualifying asset are capitalized during
waktu yang diperlukan untuk melengkapi dan the period of time that is required to
mempersiapkan aset bagi tujuan penggunaan complete and prepare the asset for its
maupun penjualan. Biaya pinjaman dibebankan intended use or sale. Other borrowing costs
pada laba rugi. are expensed in profit or loss.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities
pendek kecuali Perseroan dan entitas anaknya unless the Company and its subsidiaries have
memiliki hak tanpa syarat untuk menangguhkan an unconditional right to defer the settlement
penyelesaian liabilitas setidaknya 12 (dua belas) of the liability for at least 12 (twelve) months
bulan setelah periode pelaporan. after the reporting date.
ii. Utang usaha. utang lain-lain dan beban yang ii. Trade payables. other payables and accrued
masih harus dibayar pada pengakuan awal diukur expenses. which are initially recognised at fair
pada nilai wajar dan selanjutnya diukur value and subsequently carried at amortised
pada biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif. Utang Trade payables are classified as current
usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka liabilities if payment due within one year or
pendek jika pembayaran tidak lebih setahun atau less (or in the normal operating cycle of the
kurang dari setahun (atau dalam perputaran business if longer). If it is not it will presents
operasi normal bisnis). Jika tidak akan disajikan as long-term liabilities.
sebagai liabilitas jangka panjang.
19

(Continued)
b) Liabilitas keuangan (Lanjutan) b) Financial liabilities (Continued)
Liabilitas keuangan mencakup beberapa item Financial liabilities include the following items:
sebagai berikut: (Lanjutan) (Continued)
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the
ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak obligation under the liability is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika cancelled or expires. When an existing financial
liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas liability is replaced by another from the same
keuangan lain dari peminjam yang sama dengan lender on substantially different terms or the
persyaratan yang berbeda secara substansial atau terms of an existing liability are substantially
persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara modified such an exchange or modification is
substansial maka pertukaran maupun modifikasi treated as a derecognition of the original liability
tersebut diperlakukan sebagai penghentian and the recognition of a new liability. The
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas difference in the respective carrying amounts is
baru. Selisih masing-masing nilai tercatat diakui di recognized in profit or loss.
dalam laporan laba rugi.
Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan dapat disalinghapuskan Financial assets and liabilities are offset and the
dan jumlah bersih tersebut dilaporkan di dalam net amount is reported in the statements of
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang financial position when there is a legally
secara hukum dapat dipaksakan untuk melakukan enforceable right to offset the recognized amounts
saling hapus jumlah yang diakui dan terdapat intensi and there is an intention to settle on a net basis or
untuk menyelesaikan pada basis bersih maupun realize the asset and settle the liability
merealisasi aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultaneously.
simultan.
e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak e. Impairment of Non-Financial Assets (Excluding

Termasuk Persediaan dan Aset Pajak Tangguhan) Inventories and Deferred Tax Assets)
Pengujian penurunan nilai goodwill dan aset Impairment tests on goodwill and other intangible
takberwujud lainnya dengan menggunakan masa assets with indefinite useful economic lives are
manfaat ekonomi tidak terbatas dilakukan setiap tahun undertaken annually at the financial year end. Other
pada akhir periode pelaporan keuangan. Aset non- non-financial assets are subject to impairment tests
keuangan lain dikenakan uji penurunan nilai ketika whenever events or changes in circumstances indicate
telah terjadi atau ada perubahan dalam keadaan that their carrying amount may not be recoverable.
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak Where the carrying value of an asset exceeds its
terpulihkan. Apabila nilai tercatat aset melebihi jumlah recoverable amount (i.e. the higher of value in use
terpulihkan (yaitu mana yang lebih tinggi antara nilai and fair value less costs to sell) the asset is written
pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) down accordingly.
maka aset tersebut diturunkan nilainya.
Apabila tidak mungkin untuk mengestimasi nilai Where it is not possible to estimate the recoverable
terpulihkan dari aset maka uji penurunan nilai amount of an individual asset the impairment test is
dilakukan pada kelompok terkecil aset dimana aset carried out on the smallest group of assets to which it
tersebut merupakan bagian dari kelompok tersebut belongs for which there are separately identifiable
yang arus kas nya dapat diidentifikasi secara terpisah, cash flows, its cash generating units ('CGUs'). Goodwill
yakni unit penghasil kas. Goodwill dialokasikan pada is allocated on initial recognition to each of the
pengakuan awal pada masing-masing unit penghasil kas Group's CGUs that are expected to benefit from a
Kelompok Usaha yang diharapkan menghasilkan business combination that gives rise to the goodwill.
manfaat dari kombinasi bisnis yang menghasilkan
goodwill tersebut.
Beban penurunan nilai termasuk dalam laba rugi Impairment charges are included in profit or loss
kecuali jika beban tersebut membalikkan keuntungan except to the extent they reverse gains previously
yang diakui sebelumnya dalam penghasilan recognised in other comprehensive income. An
komprehensif lain. Kerugian penurunan nilai yang impairment loss recognised for goodwill is not
diakui untuk goodwill tidak dapat dibalik. reversed.
20

(Continued)
f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi f. Transaction with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai (1) A person or a close member of the person’s
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : family is related to a reporting entity if that
person:
(a) Memiliki pengendalian atau pengendalian (a) Has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas (b) Has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(c) Mersonil manajemen kunci entitas pelapor (c) Is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (2) An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (a) The entity and the reporting entity are
dari Kelompok Usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak that each parent, subsidiary, and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (b) One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which the
merupakan anggota suatu Kelompok Usaha other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura (c) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari (d) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(e) Entitas tersebut adalah suatu program (e) The entity is a post-employment benefit plan
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja for the benefit of employees of either the
dari salah satu entitas pelapor atau entitas reporting entity or an entity related to the
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity If the reporting entity is
entitas pelapor adalah entitas yang itself such a plan the sponsoring employers
menyelenggarakan program tersebut maka are also related to the reporting entity.
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
(f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (f) The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam by a person identified in (1).
huruf (1).
(g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) (g) A person identified in (1)(a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas (atau the key management personnel of the entity
entitas induk dari entitas). (or of a parent of the entity).
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan Cash and cash equivalents in the statements of
terdiri dari kas ditangan dan bank dan deposito jangka financial position comprise cash on hand and in
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau banks and short-term deposits with a maturity of
kurang. three months or less.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas For the purpose of the statement cash flows. cash and
terdiri dari kas dan deposito jangka pendek cash equivalents consist of cash and short-term
seperti dijelaskan diatas setelah dikurangi saldo deposits as defined above net of outstanding bank
cerukan. overdrafts.
21

(Continued)
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the realizable value.
lower of cost or net realizable value).
Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk Acquisition cost is determined by the first-in first-out
pertama. keluar pertama (first-in. first- out method). method. Allowance for obsolescence and / or
Penyisihan untuk persediaan usang dan atau impairment of inventory is determined to reduce the
penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk carrying value of inventories to net realizable value.
menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi
bersih.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam Net realizable value is the estimated sales price in the
kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan ordinary course of business. less estimated costs of
taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang completion and costs necessary to make the sale.
diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan Prepaid expenses are amortized and charged to
pada beban usaha sesuai masa manfaat biaya yang operating expenses over the periods benefited.
bersangkutan.
j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associated Company
Apabila Kelompok Usaha memiliki kekuasaan untuk Where the Group has the power to participate in (but
berpartisipasi dalam (namun tidak mengendalikan) not control) the financial and operating policy
keputusan kebijakan keuangan dan operasi dari decisions of another entity. it is classified as an
entitas lain maka diklasifikasikan sebagai entitas associate. Associates are initially recognized in the
asosiasi. Pengakuan awal entitas asosiasi dalam consolidated statement of financial position at cost.
laporan posisi keuangan konsolidasi adalah pada biaya Subsequently associates are accounted for using
perolehan. Selanjutnya. entitas asosiasi dicatat the equity method where the Group's share of
dengan menggunakan metode ekuitas dimana bagian post acquisition profits and losses and other
Kelompok Usaha atas laba dan rugi setelah akuisisi comprehensive income is recognized in the
dan penghasilan komprehensif lain diakui dalam consolidated statement of profit and loss and other
laporan laba rugi konsolidasi dan penghasilan comprehensive income (except for losses in excess of
komprehensif lain (kecuali kerugian atas selisih the Group's investment in the associate unless there is
investasi milik Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi an obligation to make good those losses).
kecuali terdapat kewajiban untuk mengkompensasi
kerugian tersebut).
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari Profits and losses arising on transactions between the
transaksi antara Kelompok Usaha dan entitas Group and its associates are recognised only to the
asosiasinya diakui hanya sebatas jumlah kepentingan extent of unrelated investors' interests in the
investor tidak berelasi dalam entitas asosiasi. Bagian associate. The investor's share in the associate's profits
investor dalam keuntungan dan kerugian entitas and losses resulting from these transactions is
asosiasi yang dihasilkan dari transaksi ini dieliminasi eliminated against the carrying value of the associate.
terhadap nilai tercatat entitas asosiasi tersebut.
Premium yang dibayarkan untuk entitas asosiasi yang Any premium paid for an associate above the fair
melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas value of the Group's share of the identifiable assets.
teridentifikasi milik kelompok usaha. dan kontinjensi liabilities and contingent liabilities acquired is
liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi dan capitalised and included in the carrying amount of the
dimasukkan dalam jumlah tercatat entitas asosiasi associate. Where there is objective evidence that the
tersebut. Apabila terdapat bukti objektif bahwa investment in an associate has been impaired the
investasi pada entitas asosiasi telah mengalami carrying amount of the investment is tested for
penurunan nilai. maka jumlah tercatat investasi harus impairment in the same way as other non-financial
diuji untuk penurunan nilai dengan cara seperti aset assets.
keuangan lain.
22

(Continued)
k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Kelompok Usaha menggunakan model biaya sebagai The Group uses the cost model for fixed assets
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. measurement.
Aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya Fixed assets except land are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and any impairment value.
akumulasi rugi penurunan nilai jika ada. Biaya if any. Such cost includes the cost of replacing part
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset of the fixed assets when that cost is incurred if the
tetap saat biaya tersebut terjadi jika menurut kriteria recognition criteria are met. Likewise when a major
pengakuan. Sebaliknya pada saat inspeksi utama inspection is performed its cost is recognized in the
dilakukan biaya itu diakui ke dalam jumlah tercatat carrying amount of the fixed assets as replacement if
(carrying amount) aset tetap sebagai penggantian jika the recognition criteria are satisfied.
memenuhi kriteria pengakuan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the fixed assets have
digunakan. seperti beban perbaikan dan pemeliharaan. been put into operations. such as repairs and
dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila maintenance costs. are normally charged to
beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan operations in the year such costs are incurred. In
manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan situations where it can be clearly demonstrated that
aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja the expenditures have resulted in an increase in the
normalnya. maka beban-beban tersebut dikapitalisasi future economic benefits expected to be obtained
sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. from the use of the fixed assets beyond its originally
assessed standard of performance. the expenditures
are capitalized as additional costs of fixed assets.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus Depreciation is computed on a straight-line basis for
(straight-line method) untuk bangungan dan metode building and double declining method for office
saldo menurun ganda (double declining method) untuk equipment and vehicles over the fixed assets useful
invetaris dan kendaraan bermotor selama masa lives as follows:
manfaat aset tetap sebagai berikut:
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana 20 Building and facilities

Inventaris 4 - 16 Office equipments
Kendaraan bermotor 4-8 Vehicles
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not depreciated. The
tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas legal cost of land rights when the land was acquired
tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui initially are recognized as part of the cost of the land
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun under the “Fixed Assets” account and are not
“Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya amortized. Meanwhile the extention or the legal
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal renewal costs of land rights are recognized as part of
hak atas tanah diakui sebagai bagian dari akun “Aset “Intangible Assets” account in the statement of
Takberwujud” pada laporan posisi keuangan dan financial position and are amortized over the shorter
diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara of the right’s life and land’s economic life.
umur hak dan umur ekonomis tanah.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed assets is derecognized upon disposal
(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada or when no future economic benefits are expected
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari from its use or disposal. When assets are sold or
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual retired. the cost and related accumulated
atau dilepaskan. dikeluarkan dari kelompok aset tetap depreciation and any impairment loss are removed
berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi from the accounts. Any gain or loss arising from
penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap derecognition of property and equipment (calculated
tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian as the difference between the net disposal proceeds
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan and the carrying amount of the item) is included in
antara jumlah neto hasil pelepasan. jika ada dengan the consolidated statement of comprehensive income
jumlah tercatat dari aset tetap tersebut. dan diakui in the year the item is derecognized.
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
23

(Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Fixed Assets (Continued)
Pada setiap akhir periode buku. nilai residu. umur The assets residual values. useful life and method of
manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika depreciation are reviewed and adjusted prospectively
sesuai dengan keadaan disesuaikan secara prospektif. if appropriate at each financial period end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Assets in progress are stated at cost and presented as
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset part of the property and equipment. The accumulated
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan cost will be reclassified to the appropriate property
ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan and equipment account when the installation is
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap substantially completed and the asset is ready for its
digunakan. intended use.
l. Sewa l. Lease
Suatu sewa di mana porsi yang signifikan atas risiko Leases in which a significant portion of the risks and
dan manfaat kepemilikan aset masih tetap berada di rewards of ownership are retained by the lessor are
tangan lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan classified as operating leases. Payments made under
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi operating leases (net of any incentives received from
(dikurangi dengan insentif yang diterima dari lessor) the lessor) are charged to the statement of
dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif dengan comprehensive income on a straight-line basis over
metode garis lurus selama masa sewa. the period of the lease.
Sewa aset tetap di mana Entitas memiliki secara Leases of fixed assets where the Entity substantially
substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset has all the risks and rewards of ownership are
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa classified as finance leases. Finance leases are
pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa capitalised at the lease’s commencement at the lower
sebesar nilai wajar aset sewa atau sebesar nilai kini of the fair value of the leased property or the present
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini jumlahnya value of the minimum lease payments.
lebih dari nilai wajar.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau The determination whether an arrangement is, or
mengandung, sewa didasarkan atas substansi contains, a lease is based on the substance of the
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah arrangement at the inception date and whether the
pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan fulfilment of the arrangement is dependent on the use
suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut of a specific asset and the arrangement conveys a
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset right to use the asset. If an arrangement contains a
tersebut. Apabila perjanjian mengandung sewa, lease, the Entity will assess whether such a lease is
Entitas akan menilai apakah perjanjian sewa tersebut finance or operating lease. If an arrangement contains
adalah sewa pembiayaan atau sewa operasi. Jika a lease, a lease that transfers substantially to the
suatu perjanjian mengandung sewa, sewa yang lessee all of the risks and rewards incidental to
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan ownership of the leased item is classified as a finance
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset akan lease, otherwise it is classified as an operating lease.
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, sebaliknya
akan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian Each lease payment is allocated between the liability
yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang and finance charges so as to achieve a constant rate of
erupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga interest on the outstanding finance balance. The
menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas interest element of the finance cost is charged to the
saldo pembiayaan. Unsur bunga dalam beban statements of comprehensive income over the lease
keuangan dibebankan di laporan laba rugi period so as to produce a constant periodic rate of
komprehensif selama masa sewa sedemikian rupa interest on the remaining balance of the liability for
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga each period.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap
periode.
24

(Continued)
l. Sewa (Lanjutan) l. Lease (Continued)
Laba (rugi) penjualan akibat transaksi sales and Gain (loss) on sales and leaseback transaction by
leaseback atas aset sewa guna usaha dengan metode capital lease method is deferred and amortized
“capital lease” ditangguhkan dan diamortisasi secara proportionally during the useful life of leased assets
proporsional sepanjang umur manfaat aset sewa guna and is calculated using straight-line method
usaha yang bersangkutan dan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus.
Aset Sewa diakui pada dalam laporan dari sewa Leased assets are recognized in a report from a
pembiayaan dimana sewa mengalihkan secara finance lease where the lease transfers substantially
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait all the risks and rewards incidental to ownership of an
dengan kepemilikan suatu aset asset
Kebijakan penyusutan aset sewa guna menggunakan Depreciation policy for leased assets uses the straight
metode garis lurus (straight line methode) dengan line method with a useful period of 5 (five) years.
masa manfaat selama 5 (lima) tahun.
m. Properti Investasi m. Investment Properties
Properti investasi diukur dengan model biaya The Company and Subsidiaries’ investment properties
selanjutnya model revaluasi. Jumlah tercatat are measured on cost model and then revaluation
termasuk bagian biaya penggantian dari property model. Such cost includes the cost of replacing part of
investasi yang ada pada saat terjadinya biaya jika the investment properties if the recognition criteria
kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk are met and excludes the daily expenses on their
biaya harian penggunaan properti investasi. usage.
Properti investasi Perseroan dan Entitas Anak terdiri The Company and Subsidiaries’ investment properties
dari tanah dan bangunan yang dikuasai Perseroan consist of land. buildings. and infrastructure. which
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai are held to earn rentals or for capital appreciation or
atau kedua-duanya. dan tidak untuk digunakan dalam both. and not to be used in the production or supply
produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk of goods or services for administrative purposes or
tujuan administrasi atau dijual dalam kegiatan usaha sale in the daily business activities.
sehari-hari.
Perseroan telah revaluasi atas aset property investasi. The Company has revalued its investment property.
Revaluasi aset properti investasi bukan untuk tujuan Revaluation of investment property is not for tax
perpajakkan hanya untuk pelaporan komersial. purposes only for commercial reporting.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat An investment property should be derecognized upon
pelepasan atau ketika properti investasi tersebut disposal or when the investment property is
tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak permanently withdrawn from use and no future
memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat economic benefits are expected from its disposal.
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi Gains or losses arising from the retirement or disposal
yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti of an investment property is credited or charged to
investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun operations in the year the asset is derecognized.
terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika dan hanya Transfer to investment properties are carried out if
jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan and only if there is a change of use as indicated by
dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, the end of used by the owner, the commencement of
dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya operating leases to other parties or the completion of
pembangunan atau pengembangan. Transfer dari construction or development. Transfer from
properti investasi dilakukan jika dan hanya jika investment properties are carried out if and only if
terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan there is a change of use as indicated by the
dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau commencement of owner-use or commencement of
dimulainya pengembangan untuk dijual. development for sale.
25

(Continued)
n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah Intangible assets acquired separately are measured on
diukur pada saat pengakuan awal sebesar biaya initial recognition at cost. The cost of intangible
perolehan. Biaya aset takberwujud yang diperoleh assets acquired in a business combination is its fair
dalam penggabungan usaha adalah nilai wajar pada value as at the date of acquisition. Following initial
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal. aset recognition intangible assets are carried at cost
takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan less any accumulated amortization and accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi impairment losses if any Internally generated
penurunan nilai. jika ada Aset takberwujud yang intangible assets. excluding capitalized development
dihasilkan secara internal termasuk biaya cost are not capitalized and expenditure is reflected
pengembangan dikapitalisasi tidak dikapitalisasi dan in profit or loss in the year in which the expenditure
pengeluaran tercermin dalam laporan laba rugi pada is incurred.
tahun di mana pengeluaran tersebut terjadi.
Masa manfaat dari aset takberwujud dapat dianggap The useful lives of intangible assets are assessed
memiliki masa manfaat terbatas atau tidak terbatas. either restricted or unrestricted. Intangible assets
Aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas with restricted lives are amortized over the useful
diamortisasi selama masa manfaat ekonomis dan economic life and assessed for impairment whenever
dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat indikasi there is an indication that intangible asset may be
penurunan nilai aset takberwujud. Aset tak berwujud impaired. The Company’s intangible assets have
perusahaan memiliki taksiran masa umur manfaat estimated useful live of 5 years.
ekonomis selama 5 tahun.
Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau pola Changes in the expected useful life or the expected
yang diharapkan dari konsumsi manfaat ekonomi masa pattern of consumption of future economic benefits
depan aset takberwujud tersebut dicatat dengan embodied in the asset is accounted for by changing
mengubah periode amortisasi atau metode yang sesuai the amortization period or method as appropriate and
dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi are treated as changes in accounting estimates. The
akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan amortization on intangible assets with finite lives is
masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi recognized in profit or loss in the expense category
komprehensif konsolidasian dalam kategori biaya consistent with the function of the intangible assets.
sesuai dengan fungsi dari aset takberwujud.
Aset takberwujud dengan masa manfaat tidak Intangible assets with indefinite useful lives are not
terbatas tidak diamortisasi tetapi diuji untuk amortized but are tested for impairment annually
penurunan nilai setiap tahunnya baik secara individual either individually or at the cash-generating unit
maupun pada tingkat unit penghasil kas. Penilaian level. The assessment of indefinite life is reviewed
masa manfaat tidak terbatas ditinjau setiap tahun annually to determine whether the indefinite life
untuk menentukan apakah masa manfaat tidak continues to be supportable. If not the change in
terbatas terus mendukung. Jika tidak perubahan masa useful life from indefinite to finite is made on a
manfaat dari tak terbatas menjadi terbatas dilakukan prospective basis.
secara prospektif.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Gains or losses arising from derecognition of an
pengakuan aset takberwujud diukur sebagai intangible asset are measured as the difference
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan between the net disposal proceeds and the carrying
dan jumlah tercatat dari aset dan diakui dalam amount of the asset and are recognized in profit or
laporan laba rugi ketika aset tersebut dihentikan loss when the asset is derecognized.
pengakuannya.
o. Provisi o. Provision
Provisi diakui jika Perseroan dan Entitas Anak memiliki Provisions are recognized when the Company and
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat Subsidiaries have a present obligation (legal or
konstruktif) jika sebagai akibat peristiwa masa lalu, constructive) as a result of a past event, it is
besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut probable that an outflow of resources embodying
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang economic benefits will be required to settle the
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang obligation and a reliable estimate can be made of the
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat amount of the obligation.
dibuat.
26

(Continued)
o. Provisi (Lanjutan) o. Provision (Continued)
Jika Perseroan mengharapkan sebagian atau seluruh Where the Company and Subsidiaries expect some or
provisi diganti, maka penggantian tersebut diakui all of a provision to be reimbursed, the
sebagai aset yang terpisah tetapi hanya pada saat reimbursement is recognized as a separate asset but
timbul keyakinan pengantian pasti diterima. Beban only when the reimbursement is virtually certain. The
yang terkait dengan provisi disajikan secara neto expense relating to any provision is presented in the
setelah dikurangi jumlah yang diakui sebagai profit or loss net of any reimbursement. Provisions
penggantiannya. Provisi ditelaah pada setiap tanggal are reviewed at each reporting date and adjusted to
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan reflect the current best estimate, If it is no longer
estimasi terbaik yang paling kini, Jika kemungkinan probable that an outflow of resources embodying
besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang economic benefits will be required to settle the
mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan obligation. the provision is reversed.
kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan.
p. Distribusi Laba p. Profit Distribution
Sesuai dengan Akta Pendirian/Anggaran Dasar According to the Articles of Association through Deed
Perseroan No. 117 pembagian laba bersih setelah No. 117 share of net profit after tax is used for
pajak dipergunakan untuk (Cadangan), Dividen, (Reserves), Dividends (percentage set each year in the
(presentasenya ditetapkan tiap tahun dalam Rapat General Meeting of Shareholders (RUPS)).
Umum Pemegang Saham (RUPS)).
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan that the economic benefits will flow to the Group and
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan the revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima. measured at the fair value of the consideration
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan received. excluding discounts, rebates and Value
Nilai (“PPN”). Kelompok Usaha menelaah pengaturan Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue
pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk arrangements against specific criteria in order to
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau determine if it is acting as principal or agent. The
agen. Kelompok Usaha berkesimpulan Kelompok Usaha Group has concluded that it is acting as a principal in
bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan all of its revenue arrangements.
pendapatan.
Pendapatan Suratpos dan Paketpos Revenue from Post Mail and Parcel
Pendapatan dari suratpos dan paketpos yaitu arus Revenue from post mail and parcel is gross inflow
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari from economic benefit which arise from post mail and
jasa layanan suratpos dan paketpos yang merupakan parcel services which is the company’s normal
aktivitas normal perusahaan. operation activity.
Pendapatan Pospay dan Jasa Keuangan Lainnya Revenue from Pospay and Other Financial Services
Pendapatan pospay dan jasa keuangan lainnya yaitu Revenue from pospay and other financial services is
arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul gross inflow from economic benefit which arise from
dari jasa layanan pospay dan jasa keuangan lainnya pospay and other financial services which is the
yang merupakan aktivitas normal perusahaan. company’s normal operation activity.
Pendapatan Ritel dan Properti Revenue from Retail and Property
Pendapatan ritel dan properti yaitu arus masuk bruto Revenue from retail and property is gross inflow from
dari manfaat ekonomi yang timbul dari jasa penjualan economic benefit which arise from retail sales and
ritel dan jasa sewa properti yang merupakan aktivitas property lease which is the company’s normal
normal perusahaan. operation activity.
Pengakuan beban Expenses recognition
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an accrual
menggunakan dasar akrual. basis.
27

(Continued)
r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred tax.
tangguhan. Pajak diakui di dalam laba rugi, kecuali Tax is recognized in profit or loss, except to the
sepanjang pajak tersebut terkait dengan unsur-unsur extent that it relates to items recognized in
yang terkait di dalam penghasilan komprehensif lain other comprehensive income or directly in equity. In
atau terkait langsung di dalam ekuitas. Dalam hal ini, this case the tax is also recognized in other
pajak juga diakui masing-masing di dalam penghasilan comprehensive income or directly in equity
komprehensif lain atau langsung diakui di dalam respectively.
ekuitas.
Pajak kini Current tax
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar The current income tax charge is calculated on the
peraturan perpajakan yang berlaku atau secara basis of the tax laws enacted or substantively enacted
substantif berlaku pada periode pelaporan. Aset at the reporting date. Current income tax assets
dan/atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari and/or liabilities comprise those obligations to or
kewajiban kepada maupun tagihan dari fiskus terkait claims from tax authorities relating to the current or
dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya yang prior reporting period that are unpaid at the end of
belum dibayar pada akhir setiap periode pelaporan. each reporting period date. They are calculated
Aset dan/atau liabilitas pajak penghasilan kini according to the tax rates and tax laws applicable to
tersebut dihitung berdasarkan tarif pajak dan the fiscal periods to which they relate. based on the
peraturan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal taxable profit for the period. All changes to current
terkait berdasarkan laba kena pajak periode tersebut. tax assets or liabilities are recognized as a component
Seluruh beban aset atau liabilitas pajak kini diakui of income tax expense in profit or loss.
sebagai unsur beban pajak penghasilan di dalam laba
rugi.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional tax principal and penalty
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ("SKP") imposed through a tax assessment letter ("SKP')
PPh Badan diakui sebagai bagian dari Manfaat (Beban) Corporate Income Tax are recognized as part of
Pajak Penghasilan - Periode Berjalan, sedangkan untuk Income Tax Benefit (Expense) – Current, while others
SKP selain PPh Badan diakui dalam beban lainnya SKP are recognized as part of other expenses of the
dalam laporan laba rugi komprehensif periode current period in the statement of comprehensive
berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian income unless further settlement is submitted. The
selanjutnya. Jumlah tambahan pokok dan denda amounts of tax principal and penalty imposed through
pajak yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan an SKP are deferred as long as they meet the asset
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria recognition criteria.
pengakuan aset.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui dengan Deferred income tax assets and liabilities are
menggunakan metode laporan posisi keuangan. Pada recognized Using the financial position method. on
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak temporary differences between the tax bases of assets
aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya didalam and liabilities and their carrying amounts in the
laporan keuangan konsolidasian. Aset pajak tangguhan consolidated financial statements. Deferred tax
diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat assets are recognized for all deductible temporary
dikurangkan sepanjang terdapat kemungkinan laba differences to the extent that it is probable that
kena pajak dimasa depan akan timbul dimana future taxable profit will be available against which
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat the deductible temporary difference can be utilized.
diutilisasi. Liabilitas kena pajak diakui bagi seluruh Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di temporary differences. Future tax benefits such as
masa depan. seperti akumulasi kerugian pajak yang the carry-forward of unused tax losses. are also
belum dikompensasi juga diakui selama realisasi recognized to the extent that realization of such
manfaat tersebut kemungkinan terjadi. benefits is probable.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer yang kena pajak. kecuali bagi
temporary differences. except for the deferred tax
liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari:
liability arising from:
1. Pengakuan awal goodwill; atau
1. The initial recognition of goodwill; or
2. Pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari
2. An asset or liability in a transaction that is: (1)
transaksi yang: (1) bukan transaksi kombinasi
not a business combination; and (2) at the time of
bisnis; dan (2) pada waktu transaksi tidak the transaction affects neither the accounting
mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena
profit nor taxable profit or loss.
pajak/ rugi pajak.
28

(Continued)
r. Perpajakan (Lanjutan) r. Taxation (Continued)
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap The carrying amount of deferred tax assets is
periode pelaporan dan dikurangkan selama tidak reviewed at each reporting period date and reduced
terdapat kemungkinan laba kena pajak yang cukup to the extent that it is no longer probable that
akan timbul untuk mengutilisasi sebagian atau sufficient taxable income will be available to allow all
seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan or part of the deferred tax asset to be utilized.
yang tidak diakui dinilai ulang setiap periode Unrecognized deferred tax assets are reassessed at
pelaporan dan diakui sepanjang terdapat kemungkinan each consolidated statements of financial position
penghasilan kena pajak dimasa depan akan date and are recognized to the extent that it has
memulihkan aset pajak tangguhan. become probable that future taxable income will
allow the deferred tax assets to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan ditentukan The amount of the deferred tax asset or liability is
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau determined using tax rates that have been enacted or
secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan dan substantively enacted by the reporting date and are
diharapkan berlaku pada saat aset / liabilitas pajak expected to apply when the deferred tax assets/
tangguhan diselesaikan / dipulihkan. liabilities are settled/recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika Deferred tax assets and liabilities are offset when the
Perseroan dan entitas anaknya memiliki hak yang Company and its subsidiaries have a legally
dapat dipaksakan secara hukum untuk saling hapus enforceable right to offset current tax assets against
aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini liabilities and when the deferred income tax assets
dan ketika aset dan liabilitas pajak penghasilan and liabilities relate to income taxes charged by the
ditangguhkan terkait dengan pajak penghasilan yang same taxation authority on either the same taxable
dikenakan oleh otoritas perpajakan maupun entitas entity or different taxable entities where there is an
kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang intention to settle the balances on a net basis.
berbeda dimana terdapat intensi untuk menyelesaikan
saldo pada basis yang sama.
PPN VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto Revenue, expenses and assets are recognized net of
atas jumlah PPN kecuali: the amount of VAT except:
1. PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa 1. Where the VAT incurred on a purchase of assets or
yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak services is not recoverable from the taxation
yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari authority in which case the VAT is recognized as
biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item part of the cost of acquisition of the asset or as
beban-beban yang diterapkan; dan part of the expense item as applicable; and
2. Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan 2. Receivables and payables that are stated with the
jumlah PPN. amount of VAT included.
r. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transaction and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah Transactions involving foreign currencies are recorded
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi in Rupiah at the rates of exchange prevailing at the
dilakukan. Pada tanggal pelaporan aset dan liabilitas time the transactions are made. At the reporting date
moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai monetary assets and liabilities denominated in
dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan foreign currencies are translated at the average of the
oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan selling and buying rates of exchange prevailing at
terakhir untuk tahun yang bersangkutan dan laba atau the last banking transaction date of the year as
rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan published by Bank Indonesia and any resulting gains or
pada operasi tahun yang bersangkutan. losses are credited or charged to operations of the
current year.
29

(Continued)
r. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transaction and Balances
Kurs mata uang yang digunakan pada tanggal Exchange rates used as of 31 December 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: were as follows:
2018 2017
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.481,00 13.548,00 United States Dollar 1 (USD)
1 Euro (EUR) 16.559,75 16.173,00 Euro1 (EUR)
1 Poundsterling lnggris (GBP) 18.372,78 18.218,01 GB Poundsterling 1 (GBP)
1 Dolar Singapura (SGD) 10.602,97 10.133,52 Singapore Dollar 1 (SGD)
1 Franc Swiss (CHF) 14.709,75 13.842,15 Swiss Franc (CHF)
s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja The Group recognizes employee benefits liabilities
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 yang mewajibkan 25 March 2003 (the Law). this Law requires the Group
Kelompok Usaha untuk mengakui imbalan kerja yang to provide all employee benefits under formal
diberikan melalui program/ perjanjian formal dan and informal plans or agreements under legislative
informal di bawah peraturan perundang-undangan atau requirements or through industry arrangements.
peraturan industri yang mencakup imbalan pasca kerja including post-employment benefits short-term and
imbalan kerja jangka pendek dan panjang lainnya other long-term employee benefits termination
pesangon pemutusan kontrak kerja dan imbalan benefits and equity compensation benefits. The
kompensasi berbasis ekuitas. Perhitungan estimasi calculation of liability for employee benefits based
liabilitas untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan on the Law is determined using the “Projected Unit
Undang-undang ditentukan dengan menggunakan Credit” actuarial method.
metode aktuarial “Projected Unit Credit”.
Program iuran pasti Defined contribution schemes
Iuran untuk progam iuran pasti untuk program pensiun Contributions to defined contribution pension
di bebankan pada laporan penghasilan komprehensif schemes are charged to the consolidated statement of
konsolidasian pada tahun dimana iuran tersebut comprehensive income in the year to which they
terkait. relate.
Program imbalan pasti Defined benefit schemes
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada: Defined benefit scheme surpluses and deficits are
measured at:
 Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada  The fair value of plan assets at the reporting date;
tanggal pelaporan; dikurangi less
 Liabilitas program yang dihitung dengan  Plan liabilities calculated using the projected
menggunakan metode projected unit credit yang di unit credit method discounted to its present
diskonto ke nilai kini dengan menggunakan imbal
value using yields available on high quality
hasil obligasi Pemerintah yang berkualitas tinggi
yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo Goverment bonds that have maturity dates
yang mendekati persyaratan liabilitas; ditambah approximating to the terms of the liabilities; plus
 Biaya servis masa lalu yang tidak diakui; dikurangi  Unrecognised past service costs; less
 Dampak persyaratan pendanaan minimum yang  The effect of minimum funding requirements
disetujui dengan skema waliamanat. agreed with scheme trustees.
30

(Continued)
s. Imbalan Kerja (Lanjutan) s. Employee Benefits (Continued)
Program imbalan pasti (Lanjutan) Defined benefit schemes (Continued)
Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasti neto Remeasurements of the net defined benefit obligation
diakui langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali are recognised directly within equity. The
tersebut termasuk: remeasurements include:
 Keuntungan dan kerugian aktuaris;  Actuarial gains and losses;
 Imbalan atas aset program (tidak termasuk bunga);  Return on plan assets (interest exclusive);
 Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk  Any asset ceiling effects (interest exclusive).
bunga).
Biaya jasa diakui dalam laporan laba rugi dan Service costs are recognised in profit or loss and
termasuk biaya jasa kini dan masa lalu serta include current and past service costs as well as gains
keuntungan dan kerugian kurtailmen. and losses on curtailments.
Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam Net interest expense (income) is recognised in profit
laporan laba rugi dan dihitung dengan menerapkan or loss and is calculated by applying the discount rate
tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban imbalan used to measure the defined benefit obligation (asset)
pasti (aset) pada awal periode tahunan hingga at the beginning of the annual period to the balance
pembayaran manfaat selama periode. of the net defined benefit obligation (asset)
considering the effects of contributions and benefit
payments during the period.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan Gains or losses arising from changes to scheme
manfaat program atau kurtailmen diakui secara benefits or scheme curtailment are recognised
langsung dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Penyelesaian program manfaat pasti diakui dalam Settlements of defined benefit schemes are
periode dimana penyelesaian tersebut terjadi. recognised in the period in which the settlement
occurs.
Manfaat Jasa jangka panjang lain Other long-term service benefits
Imbalan kerja lain yang diharapkan untuk diselesaikan Other employee benefits that are expected to be
secara keseluruhan dalam 12 (dua belas) bulan settled wholly within 12 (twelve) months after the
setelah akhir perode pelaporan disajikan sebagai end of the reporting period are presented as current
liabilitas jangka pendek. liabilities.
Imbalan kerja lain yang tidak diharapkan untuk Other employee benefits that are not expected to be
diselesaikan secara keseluruhan dalam 12 (dua belas) settled wholly within 12 (twelve) months after the
bulan setelah akhir periode pelaporan disajikan end of the reporting period are presented as non-
sebagai liabilitas jangka panjang dan dihitung dengan current liabilities and calculated using the projected
menggunakan metode projected unit credit dan unit credit method and then discounted using yields
kemudian didiskonto dengan menggunakan imbal hasil available on high quality Government bonds that
obligasi Pemerintah berkualitas tinggi yang tersedia have maturity dates approximating to the expected
dengan tanggal jatuh tempo mendekati sisa periode remaining period to settlement.
yang diharapkan untuk diselesaikan.
31

(Continued)
t. Persediaan Aset Real Estat t. Real Estate Assets Inventories
Aset real estat terdiri dari ruko yang siap dijual dan Real estate assets consisting of house shop avalaible
tanah yang sedang dikembangkan dinyatakan sebesar for sale and land under development are stated at
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. mana yang cost or net realizable value. whichever is lower.
lebih rendah.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi The cost of building under construction consists of the
meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai cost of developed land, construction costs. other cost
dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, related to the development of real estate and
biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas, borrowing costs, and is transferred to the building
pengembangan real estat dan biaya pinjaman serta when it is completed and ready for sale.
dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat
selesai dibangun dan siap dijual.
Biaya aktivitas pengembangan real estat yang The real estate development costs which are
dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat capitalized to the real estate development project
adalah: are:
- Biaya praperolehan tanah; - Land preacquisition costs
- Biaya perolehan tanah; - Land acquisition cost
- Biaya yang secara langsung berhubungan dengan - Project direct costs
proyek;
- Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas - Cost that are attributable to real estate
pengembangan real estat; dan development activities; and
- Biaya pinjaman. - Borrowing costs
Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah: Costs which are allocated to project costs are:
- Biaya praperolehan tanah atas tanah yang tidak - Preacquisition costs of land which is not
berhasil diperoleh successfully acquired.
- Kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas - Excess of costs over anticipated proceeds on the
pembangunan sarana umum yang dikomersialkan. sale or transfer of commercialized public utilities.
yang dijual atau dialihkan sehubungan dengan in connection with the sale of units.
penjualan unit.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek Costs capitalized to real estate project development
pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit are allocated to each real estate unit using the
real estat dengan metode identifikasi khusus. specific identification method.
Beban yang diakui pada saat terjadinya adalah biaya Expenses which are not related to the development of
yang tidak berhubungan dengan proyek real estat. real estate are charged to expense when incurred.
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN ASSUMPTIONS
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok The preparation of the Group’s consolidated financial
Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi judgments.estimates and assumptions that affect the
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan beban aset dan reported amounts of revenues expenses. assets and
liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi pada liabilities and the disclosure of contingent liabilities at
akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan the end of the reporting year. Uncertainty about these
estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian assumptions and estimates could result in outcomes that
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam require a material adjustment to the carrying amount of
tahun pelaporan berikutnya. the asset and liability affected in future years.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang process of applying the Group’s accounting policies that
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui have the most significant effects on the amounts
dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
32
3. PERTIMBANGAN. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS. ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Clasification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan kategori atas aset dan The Group determines the category of certain assets and
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas liabilities as financial assets and financial liabilities by
keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang judging if they meet the definition set forth in PSAK 55.
ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset Accordingly, the financial assets and financial liabilities
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan are accounted for in accordance with the Group’s
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan accounting policies as disclosed in Note 2e.
pada Catatan 2e.
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah mata uang The functional currency of the Group is the
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. currency of the primary economic environment in which
Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi each entity operates. It is the currency that mainly
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. influences the revenue and cost of rendering services.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluate specific accounts where they have
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat information that certain customers are unable to meet
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut. their financial obligations. In these cases. the Group use
Kelompok Usaha mempertimbangkan berdasarkan fakta dan judgment based on the best available facts and
situasi yang tersedia. termasuk namun tidak terbatas pada circumstances. including but not limited to the length of
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit their relationship with the customer and the customer’s
dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga current credit status based on third party credit reports
dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat and known market factors to record specific provisions for
provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna customers against amounts due to reduce its receivable
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima amounts that the Group expect to collect. These specific
oleh Kelompok Usaha. Provisi yang spesifik ini dievaluasi provisions are re-evaluated and adjusted as additional
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang information received affects the amounts of allowance for
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai impairment losses on trade receivables. The carrying
piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha amount of the Group trade receivables before allowance
sebelum penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada for impairment losses as of 31 December 2018 and 2017
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar are Rp 635,330,810,082 and Rp 498,338,932,896
Rp 635.330.810.082 dan Rp 498.338.932.896 (Catatan 6). respectively (Note 6).
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
a. Pengukuran nilai wajar a. Fair value measurement
Sejumlah aset dan liabilitas yang termasuk dalam A number of assets and liabilities included in the
laporan keuangan milik Kelompok Usaha mensyaratkan Group’s financial statements require measurement at.
pengukuran pada dan/atau pengungkapan atas nilai and/or disclosure of fair value.
wajar.
Pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value measurement of the Group’s financial
dan non keuangan milik Kelompok Usaha and non-financial assets and liabilities utilises market
menggunakan input dan data pasar yang dapat observable inputs and data. Inputs used in determining
diobservasi. Input digunakan dalam menentukan fair value measurements are categorised into
pengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam different levels based on how observable the inputs
beberapa tingkat yang berbeda berdasarkan pada used in the valuation technique utilised are (the ‘fair
bagaimana input yang dapat diobservasi tersebut value hierarchy’).
digunakan dalam teknik penilaian (‘hirarki nilai
wajar’).
33
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
a. Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) a. Fair value measurement (Continued)
 Tingkat 1: Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk  Level 1: Quoted prices in active markets for
item yang identik (tidak disesuaikan) identical items (unadjusted)
 Tingkat 2: Input yang dapat diobservasi langsung  Level 2: Observable direct or indirect inputs other
atau tidak langsung selain daripada input than Level 1 inputs
Tingkat 1
 Tingkat 3: Input yang tidak dapat diobservasi (yaitu  Level 3: Unobservable inputs (i.e. not derived from
tidak berasal data pasar). market data).
Pengklasifikasian item pada tingkat di atas didasarkan The classification of an item into the above levels is
pada tingkat terendah dari input yang digunakan yang based on the lowest level of the inputs used that has a
memiliki efek signifikan dalam pengukuran nilai wajar significant effect on the fair value measurement of
atas item. Perpindahan item diantara level nilai wajar the item. Transfers of items between levels are
di akui pada periode terjadinya. recognised in the period they occur.
b. Asumsi skema imbalan pasti b. Defined benefit scheme assumptions
Biaya, aset dan liabilitas skema imbalan pasti yang The costs, assets and liabilities of the defined benefit
dilakukan oleh Kelompok Usaha ditentukan dengan schemes operating by the Group are determined using
menggunakan metode yang bergantung pada estimasi methods relying on actuarial estimates and
dan asumsi aktuarial. Rincian dari asumsi utama assumptions. Details of the key assumptions are set
terdapat dalam Catatan 19. Kelompok Usaha out in Note 19. The Group takes advice from
menjalankan masukan dari aktuaris independen independent actuaries relating to the appropriateness
terkait dengan kesesuaian asumsi. Perubahan pada of the assumptions. Changes in the assumptions used
asumsi yang digunakan mungkin memiliki efek may have a significant effect on the consolidated
yang signifikan pada laporan penghasilan komprehensif statement of comprehensive income and the
konsolidasian dan laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position.
konsolidasian.
c. Pajak penghasilan c. Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining
menentukan liabilitas atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu certain transactions and computation for which the
yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. Perseroan dan ordinary course of business. The Company and
Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak Subsidiaries recognize liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be
due.
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused tax
pajak yang belum digunakan sepanjang besar losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan profit will be available against which the losses can be
tersedia sehingga rugi pajak tersebut dapat utilized. Significant management estimates are
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen required to determine the amount of deferred tax
diperlukan dalam menentukan jumlah aset pajak assets that can be recognized based upon the likely
tangguhan yang dapat diakui berdasarkan saat timing and the level of future taxable profits together
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan with future tax planning strategies.
strategi perencanaan pajak masa depan.
e. Amortisasi aset tak berwujud e. Amortization of intangible asset
Kelompok Usaha mereviu estimasi umur manfaat The Group review estimated useful life of the license
lisensi atas piranti lunak setiap tahun dan diperbaharui of software annually and are updated if expectations
jika terjadi perbedaan perkiraan dari estimasi awal differ from previous estimates due to development of
dikarenakan perkembangan teknologi. Penurunan technology. A reduction in the estimated useful life of
estimasi umur manfaat lisensi atas piranti lunak akan license of software would increase its recorded
meningkatkan pencatatan beban amortisasi dan amortization expenses and decrease its intangible
mengurangi nilai aset tak berwujud. asset.
34
f. Penyusutan aset tetap f. Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated/ amortized
menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi on a straight-line method over their estimated useful
masa manfaat ekonomisnya. lives.
Manajemen mengestimasi umur manfaat ekonomis Management estimates the useful lives of these fixed
aset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua assets to be within 4 (four) to 20 (twenty) years.
puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum These are common life expectancies applied in the
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha industries where the Group conducts its businesses.
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian Changes in the expected level of usage and
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi technological development could impact the economic
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset. dan useful lives and the residual values of these assets.
karenanya biaya penyusutan masa depan dapat and therefore future depreciation charges could be
direvisi. revised.
Manajemen mengestimasi umur manfaat ekonomis Management estimates the useful lives of these lease
aset sewa guna usaha 5 (lima) tahun. Ini adalah umur assets to be 5 (five) years. These are common life
yang secara umum diharapkan dalam industri dimana expectancies applied in the industries where the
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Group conducts its businesses.
g. Penurunan nilai aset non-keuangan g. Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
melebihi jumlah terpulihkannya yaitu yang lebih tinggi asset exceeds its recoverable amount which is the
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan higher of its fair value less costs to sell and its value
nilai pakainya. in use.
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan The fair value less costs to sell calculation is based on
pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang available data from binding sales transactions in an
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset arm’s length transaction of similar assets or
serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi observable market prices less incremental costs for
dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan disposing the asset.
dengan pelepasan aset.
Manajemen telah mereviu penurunan nilai aset tetap Management have review impairment fixed assets
dan aset takberwujud dan manajemen berkeyakinan and intangible assets and management believes that
bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan there is no indication of potential impairment in
penurunan nilai potensial atas aset tetap, properti values of fixed assets, investment property and
investasi dan aset takberwujud yang disajikan pada intangible asset presented in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal statements of financial position as of 31 December
31 Desember 2018 dan 2017. Nilai tercatat neto 2018 and 2017. The net carrying amount of
aset tetap dan aset takberwujud pada tanggal 31 the Group’s fixed assets and intangible asset of 31
Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebesar December 2018 and 31 December 2017 was Rp
Rp 1.189.201.592.995 dan Rp 1.080.480.199.955. 1,189,201,592,995 and Rp 1,080,480,199,955
respectively.
h. Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar dan h. Allowance for decline in market values and
keusangan persediaan obsolescence of inventory
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar dan Allowance for decline in market values and
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta obsolescence of inventories is estimated based on the
dan situasi yang tersedia termasuk namun tidak best available facts and circumstances including but
terbatas kepada kondisi fisik persediaan yang dimiliki not limited to the physical conditions of inventories
harga jual pasar estimasi biaya penyelesaian dan owned their market selling prices estimated costs of
estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. completion and estimated coststo be incurred for their
Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika sale. The allowance is re-evaluated and adjusted as
terdapat tambahan informasi yang yang mempengaruhi additional information received affects the amount
jumlah yang diestimasi. estimated.
35
3. PERTIMBANGAN ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS. ESTIMATES AND
i. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang kerugian i. Allowance for impairment receivable of Company’s
perusahaan losses
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluate specific accounts where they have
terdapat informasi bahwa pelanggan yang information that certain customers are unable to meet
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas their financial obligations. In these cases. the Group
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha use judgment based on the best available facts and
mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang circumstances. including but not limited to the length
tersedia termasuk namun tidak terbatas pada jangka of their relationship with the customer and the
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit customer’s current credit status based on third party
dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak credit reports and known market factors. The carrying
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui. Nilai amount of the Group receivables of Company’s
tercatat dari piutang kerugian perusahaan Kelompok losses before allowance for impairment losses as
Usaha sebelum penyisihan kerugian untuk penurunan of 31 Desember 2018 and 2017 are Rp 248,725,915,535
nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 and Rp Rp 213,409,333,311 respectively (Note 9).
masing-masing sebesar Rp 248.725.915.535 dan
Rp 213.409.333.311 (Catatan 9).
j. Segmen operasi j. Operating segment
Segmen adalah komponen dari Kelompok Usaha yang A segment is a distinguishable component of the Group
dapat dibedakan yang terlibat dalam penyediaan that is engaged in providing certain products (business
produk-produk tertentu (segmen usaha) atau dalam segment) or in providing products within a particular
menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi economic environment (geographical segment) which
tertentu (segmen geografis) yang memiliki risiko dan is subject to risks and rewards that are different from
manfaat yang berbeda dari segmen lainnya. those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen yang dilaporkan The amount of each segment item reported is the
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil measure reported to the chief operating decision-
keputusan operasional untuk tujuan pengembalian maker for the purposes of making decisions about
keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada allocating resources to the segment the assessing its
segmen dan menilai kinerjanya. performance.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a
secara langsung kepada suatu segment serta hal-hal segment as well as those that can be allocated on a
yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai reasonable basis to that segment. They are
untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum determined before intragroup balances and intra-
saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi group transactions are eliminated.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
4. DANA PENGGANTIAN PENUGASAN BANTUAN OPERASIONAL 4. OPERATIONAL AID FOR UNIVERSAL POST SERVICE (UPS)
(BO) – LAYANAN POS UNIVERSAL (LPU) ASSIGNMENT
Dalam tahun 2018 Perseroan telah memperoleh Bantuan In 2018 the Company received Operational Aid for
Operasional Penyelenggaraan Layanan Pos Universal dari Universal Post Service Engagement from Government
pemerintah yang sebelumnya disebut kompensasi (subsidi) which named compensation (subsidy) for the Execution of
atas Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Umum (KPU) Pos. Public Service Obligation (PSO) Assignment. Based on
Berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Validation Letter of Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Anggaran (DIPA), besarnya dana LPU Pos untuk tahun (DIPA), the amount of UPS fund for the budget year of
anggaran 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 and 2017 are as follows:
T a h u n/ Tanggal/ J u m l a h/
Years Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Date Total
2018 SP DIPA-999.08.1.984526/2018 27 Desember / December 2017 351.470.000.000

2017 SP DIPA-999.08.1.984526/2017 29 Desember / December 2016 344.657.000.000
36
4. DANA PENGGANTIAN PENUGASAN BANTUAN OPERASIONAL 4. OPERATIONAL AID FOR UNIVERSAL POST SERVICE (UPS)
(BO) – LAYANAN POS UNIVERSAL (LPU) (Lanjutan) ASSIGNMENT (Continued)
Pembayaran dana LPU tersebut oleh Pemerintah kepada Payment of UPS funds by the Government to the Company
Perseroan dilakukan secara bertahap per triwulan. Rincian is performed quarterly. Details of receipts of UPS funds in
penerimaan dana LPU tahun 2018 dan 2017 tersebut adalah 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:
2018
Tanggal Penerimaan/ J u m l a h/
Uraian Date of Receipt Total Description
Triwulan I/2018 26 November/November 2018 55.079.599.977 Quarter I/2018

Triwulan II/2018 26 November/November 2018 77.461.172.841 Quarter II/2018
Triwulan III/2018 22 November/November 2018 60.039.861.880 Quarter III/2018
Triwulan IV/2018 14 Desember/December 2018 153.866.535.230 Quarter IV/2018
Jumlah 346.447.169.928 Total

2017
Tanggal Penerimaan/ J u m l a h/
Uraian Date of Receipt Total Description
Triwulan I/2017 20 Juni / June 2017 78.856.604.219 Quarter I/2017

Triwulan II/2017 07 Nopember / November 2017 96.649.772.197 Quarter II/2017
Triwulan III/2017 11 Desember / December 2017 93.570.462.812 Quarter III/2017
Triwulan IV/2017 14 Desember / December 2017 75.575.360.772 Quarter IV/2017
Jumlah 344.652.200.000 Total
Dasar perhitungan untuk pengajuan atas penerimaan dana The basis calculation for the proposal of the acceptance of
LPU tersebut adalah dengan menghitung dan menghimpun UPS funds is to calculate and gather all the losses from
seluruh kerugian dari kantor-kantor pos terpencil/kantor pos remote post offices (KPCLK).
cabang luar kota (KPCLK).
37
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENT
2018 2017
Kas Cash on hand

Rupiah 684.277.760.640 801.492.798.206 Rupiah
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Woori Saudara Tbk 25.715.908.323 25.431.745.155 PT Bank Woori Saudara Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 4.143.815.467 22.310.838.904 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 3.394.870.403 66.559.537.967 Indonesia Tbk
PT Bank Mega Syariah 2.391.176.565 432.960.218 PT Bank Mega Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.363.629.073 2.143.612.042 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 1.553.878.564 943.507.528 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 602.948.950 169.671.502 Nasional Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 578.708.636 596.586.291 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 571.075.707 683.394.481 Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Tbk 114.548.307 PT Bank Muamalat Tbk
PT CIMB SYARIAH 6.629.474 PT CIMB SYARIAH
PT Bank HSBC Indonesia 56.406.455 PT Bank HSBC Indonesia
Bank lainnya 663.751.110 742.927.943 Other banks
Sub Jumlah 41.986.392.272 120.185.736.793 Sub total
Pihak berelasi dengan Government

Pemerintah (Catatan 28) Related parties (Note 28)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.023.666.777.608 1.260.096344.881 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 203.343.931.607 187.393.324.372 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 145.357.803.748 - (Persero) Tbk
Syariah 100.799.845.825 100.645.943.174 Syariah
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah 51.834.218.807 52.978.872.481 Daerah
Taspen Pos 1.280.328.588 1.409.815.957 Taspen Pos
PT Bank Syariah Mandiri 209.047.528 1.016.801.654 PT Bank Syariah Mandiri
Syariah Tbk 17.258.672 59.892.553 Syariah Tbk
Sub jumlah 1.699.714.692.534 1.936.270.419.183 Sub total
Jumlah rekening rupiah 1.741.701.084.806 2.056.456.155.976 Total rupiah accounts
38
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (Continued)
2018 2017
Valuta Asing Foreign Currencies

Pemerintah (Catatan 26) Related parties (Note 26)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro Eropa - European Euro -
EUR 957.158,96 EUR 957,158.96
pada tahun 2018. in 2017.
dan EUR 80.920,49 and EUR 122,418.40
pada tahun 2017 15.850.313.253 1.551.538.631 in 2017
Dolar AS - US Dollar -
USD 639.140,45 USD 639,140.45
dan USD 154.675,34 and USD 67,171.90
pada tahun 2017 9.255.392.857 2.095.541.556 in 2017
GBP Inggris - Great Britain Poundsterling -
GBP 28.724,53 and GBP 28,724.53
dan GBP 49.500,65 GBP 53,763.97
pada tahun 2017 527.749.470 901.803.406 in 2017
Dolar Singapura - Singapore Dollar -
SGD 48.307,51 SGD 48,307.51
dan SGD 23.604,09 and SGD 23,604.09
pada tahun 2017 512.203.126 10.688.099.577 in 2017
CHF Swiss - Swiss Franc -
CHF 4.123,86 and CHF 4,123.86
dan CHF 35.975,65 and CHF 28,996.10
pada tahun 2017 60.660.949 497.980.474 in 2017
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Dolar AS - Dollar US -
USD 468.14 USD 468.14
dan USD 2.812.66 and USD 2,812.66
pada tahun 2017 6.779.135 38.105.880 in 2017
Sub jumlah 26.213.098.790 15.773.069.524 Sub total
Jumlah rekening valuta asing 26.213.098.790 15.773.069.524 Total foreign currency accounts
Deposito berjangka Rupiah Time deposits - Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 100.000.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah Tbk 7.000.000.000 8.000.000.000 Nasional Syariah Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1.000.000.000 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Sub jumlah pihak ketiga 108.000.000.000 8.000.000.000 Sub total third parties
39
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (Continued)
2018 2017
Pemerintah (Catatan 26) related parties (Note 26)
PT Bank Tabungan Negara 5.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.000.000.000 5.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub jumlah pihak berelasi dengan Sub total government
pemerintah 39.800.000.000 56.000.000.000 related parties
Deposito berjangka Valas Time deposits - Foreign Currencies
Pemerintah (Catatan 26) related parties (Note 26)
Dolar AS – USD 3.000.000 Dollar US – USD 3,000,000
Pada tahun 2018 43.443.000.000 - in 2018
Sub jumlah pihak berelasi dengan Sub total government
pemerintah 43.443.000.000 - related parties
Jumlah setara kas 191.243.000.000 64.000.000.000 Total cash equivalent
Jumlah kas dan setara kas 2.644.207.893.767 2.937.722.023.706 Total cash and cash equivalent
Tingkat bunga efektif pada deposito on call dalam Rupiah The effective interest rate on on-call deposits in Rupiah
dan Dolar AS adalah berkisar dari 3,30% - 4,20% dan 6,00% - and US Dollar range from 3.30% - 4.20% and 6.00% - 7.5%
7,5%. untuk tahun 2018 dan 2017. Deposito on call ini respectively in 2018 and 2017. This deposit on call has
mempunyai masa jatuh tempo 1 hari sampai dengan 31 hari. maturity of 1 day to 31 days.
Kas dan setara kas Perseroan terdiri dari: The Company's cash and cash equivalent funds consist of:
2018 2017
Dana internal perseroan 1.091.728.049.483 1.024.107.531.210 Company’s internal funds
Dana pihak ketiga (Catatan 14) Third parties funds (Note 14)
Penyaluran dana 979.652.365.702 871.280.596.793 Fund distribution
Jasa Pospay 133.644.210.203 519.935.994.503 Pospay services
Giropos 184.128.913.806 358.571.569.007 Giropos services
Weselpos 25.333.577.959 60.966.560.055 Wesel
Dana talangan pembiayaan kendaraan Financing bailout fund for courier
pengantar (Catatan 16) 29.371.200.000 59.789.355.000 (Note 16)
Jaminan Proyek 4.259.879.755 24.781.212.822 Guarantee of western union
Deposit 196.089.696.859 18.289.204.316 Deposits
Sub jumlah dana pihak ketiga 1.552.479.844.284 1.913.614.492.496 Sub total third parties funds
Jumlah kas dan setara kas 2.644.207.893.767 2.937.722.023.706 Total cash and cash equivalent
Asuransi Cash in Transit dengan menggunakan kendaraan Cash in Transit Insurance using a motorized vehicle up to
bermotor maksimal Rp 30.000.000.000 per pengiriman. Rp 30,000,000,000 per shipment.
Asuransi Cash in Transit dengan menggunakan kendaraan Cash in Transit Insurance using two-wheeled vehicles up
roda dua maksimal Rp 500.000.000 per pengiriman. to Rp 500,000,000 per shipment.
Asuransi Cash in Transit dengan menggunakan kapal motor Cash in Transit Insurance using a motorboat up to
maksimal Rp 3.000.000.000 per pengiriman. Rp 3,000,000,000 per shipment.
Asuransi Cash in Transit dengan menggunakan pesawat Cash in Transit Insurance using a regular flight up to of
terbang reguler maksimal Rp 5.000.000.000 per pengiriman. Rp 5,000,000,000 per shipment.
Asuransi Cash in Transit dengan menggunakan pesawat Cash in Transit Insurance using a regular charter flight is
terbang carter reguler maksimal Rp 5.000.000.000 per up to Rp 5,000,000,000 per shipment.
pengiriman.
Untuk kas dalam brankas maksimum sampai dengan For cash in the safe up to Rp 10,000,000,000 to
Rp 10.000.000.000 kepada PT Asuransi Umum Bumi Putera PT Asuransi Bumi Bumi Putera 1967.
1967.
40
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
2018 2017

Piutang Dalam Negeri 268.140.612.859 232.718.725.722 Domestic Trade Receivable
Piutang Luar Negeri 253.683.161.041 225.936.961.291 Foreign Trade Receivables
Pihak berelasi 113.507.036.182 39.683.245.883 Related parties
Jumlah 635.330.810.082 498.338.932.896 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai ( 67.064.142.630 ) ( 60.971.531.101) Allowance for impairment
Jumlah Piutang Usaha – bersih 568.266.667.452 437.367.401.795 Total Trade Receivables – net
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment are as follows:
2018 2017
Saldo awal ( 60.971.531.101) ( 91.635.629.718) Beginning balance

Cadangan kerugian penurunan
nilai tahun berjalan ( 8.783.287.662) ( 137.847.690) Provision for impairment
Penyesuaian - piutang dapat ditagih
kembali 2.690.676.133 30.801.946.307 Reversal of impairment
Jumlah ( 67.064.142.630) ( 60.971.531.101) Total
Umur piutang usaha dalam negeri per 31 Desember 2018 dan The aging of trade receivables - domestic as of
2017 sebagai berikut: 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Sampai dengan 3 bulan 287.484.008.056 207.197.798.059 Up to 3 months

3 - 12 bulan 60.611.941.769 37.832.675.435 3 - 12 months
Diatas 1 tahun 33.551.699.216 27.371.498.111 More than 1 year
Jumlah 381.647.649.041 272.401.971.605 Total
Umur piutang usaha luar negeri per 31 Desember 2018 dan The aging of trade receivables - international as of June
Desember 2017 sebagai berikut: 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Sampai dengan 2 tahun 210.863.452.243 158.839.028.064 Up to 2 years

2 - 3 tahun 42.819.708.798 26.560.664.328 2 - 3 years
3 - 4 tahun - 18.214.486.668 3 - 4 years
Diatas 4 tahun - 22.322.782.188 More than 4 year
Jumlah 253.683.161.041 225.936.961.248 Total
41
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang Based on a review of the status of receivable of
kerugian Perseroan pada akhir periode pelaporan. Company’s losses at the end of the reporting period. the
manajemen Perseroan berpendapat bahwa pencadangan Company’s management believes that the allowance for
penurunan nilai cukup untuk menutupi kerugian jika impairment for receivable of Company’s losses is
terdapat kerugian piutang Perseroan yang tidak dapat adequate to cover possible losses from non-collection of
tertagih lagi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. receivables as of 31 Desember 2018 and 2017.
Piutang usaha Perseroan dan Entitas Anak tidak digunakan Portion of trade receivables of the Company and
sebagai jaminan utang. Subsidiaries was not used as loan collateral.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2018 2017
Persediaan Barang Dagangan: Trade inventories:
Barang Dagangan 14.726.899.539 13.509.974.805 Trade
Persediaan Bahan Produksi 1.343.398.780 1.398.236.543 Material
Perlengkapan: Supplies:
Formulir serbaguna 3.815.945.098 3.418.942.609 Multifunction forms
Perangko 755.687.066 986.922.988 Stamp
Persediaan aset real estat: Real Estate Assets Inventories:
Rumah/Ruko siap dijual 5.305.579.025 1.648.181.372 House/House shop available for sale
Tanah yang sedang dikembangkan - 2.546.072.033 Land under development
Jumlah 25.947.509.508 23.508.330.350 Total
Perlengkapan merupakan perlengkapan pos yang belum Supplies are unused postal supplies which consist of
digunakan terdiri dari perangko, benda filateli dan formulir stamps philatelic items and multifunction forms which
serbaguna yang dicatat sebesar ongkos cetak. values is recorded using its printing cost.
Rumah/Ruko Siap dijual House/House Shop Available for Sale
Ruko siap dijual merupakan unit ruko siap dijual milik House shop available for sale represent house shop unit
PT Pos Properti Indonesia (PPI) yang terletak di Jl. Matahari owned by PT Pos Properti Indonesia (PPI) located at Jl.
Raya Blok B 468, Jaka Setia, RT 002 RW10, Bekasi Selatan, Matahari Raya Blok B 468, Jaka Setia, RT 002 RW10, Bekasi
Bekasi. Selatan Bekasi.
Rumah siap dijual merupakan unit rumah siap dijual milik House available for sale represent house available for sale
PPI yang terletak di Komp. Pasadena Jl. Dahlia Mekar owned by the Company located at Komp. Pasadena. Jl.
(Panghegar) dan Jl. Senam IV (Arcamanik) Bandung. Dahlia Mekar (Panghegar), and Jl. Senam IV (Arcamanik)
Bandung.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen tidak terdapat Based on management review, there are no indications of
indikasi penurunan nilai persediaan. impairment of inventories.
42
8. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 8. ACCRUED INCOME

2018 2017
Pos Internasional 78.899.178.222 51.190.178.210 International Pos

Meterai 60.594.038.750 62.413.895.101 Stamps
Transportasi 49.368.872.475 33.235.211.005 Transportation
Layanan jasa keuangan 23.375.154.460 29.165.694.169 Financial services
Properti 6.619.049.884 2.484.805.530 Property
Konsinyasi lainnya 4.043.158.993 2.484.805.530 Other consigment
Perdagangan sarana IT 1.294.744.651 - Trading IT facilities
Surat Paket 163.474.637 - Packages mail
Bunga deposito berjangka rupiah 158.270.799 21.830.137 Interest time deposits
Penempatan dana 2.896.200 - Parcels
Jumlah 224.518.839.071 178.511.614.152 Total
9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

2018 2017
Piutang lainnya Other receivables
Piutang layanan usaha Accounts receivable from business services
Layanan Western Union 114.031.773.774 118.997.501.567 Western Union service
Layanan tabungan 6.700.273.097 6.929.933.743 Savings service
Layanan jasa pengiriman surat Luar
Negeri 5.767.210.390 - International mailing services
Layanan lain 3.738.582.165 15.464.236.313 Other services
Sub total account receivable
Sub jumlah piutang layanan usaha 130.237.839.426 141.391.671.623 from business services
Piutang pegawai Employee receivables
Piutang pegawai 82.529.810.459 77.685.482.769 Employee receivables
Sub jumlah piutang pegawai 82.529.810.459 77.685.482.769 Sub total employee receivables
Jumlah piutang lainnya 212.767.649.885 219.077.154.392 Total other receivables
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
Uang muka operasi 65.568.172.973 21.781.210.757 Operational advance
Sewa rumah pegawai 29.229.284.893 25.022.837.527 Employee houses rental
Sewa gedung 20.730.752.310 19.551.534.733 Building rental
Premi asuransi 10.984.771.804 1.066.666.663 Insurance premium
Sewa sarana produksi
Operasi layanan keuangan 1.492.236.249 166.352.920 Restricted cash
Sewa tanah 3.153.504 3.153.500 Land rental
Dibayar di muka lainnya: Other prepaid expenses:
Operasional lainnya 18.326.454.773 8.982.646.978 Other operation
Jumlah biaya dibayar di muka 146.334.826.506 76.574.403.078 Total prepaid expenses
Bank garansi 2.019.541.751 5.384.917.252 Bank guarantee
Aset tidak lancar yang siap dijual 377 20.165.094 Unused assets that are available for sale
Jumlah Aset Lancar Lainnya 361.150.842.048 301.056.639.816 Total Other Current Assets
Piutang layanan usaha merupakan tagihan Perseroan yang Accounts receivable from business services are billings
terkait dengan pelayanan jasa pihak ketiga. related to third-party services.
Piutang pegawai merupakan hak tagih kepada pegawai yang Accounts receivable from employees are amounts
dibuktikan dengan surat pernyataan tanggung jawab yang rightfully collectible from employees based on the
terjadi akibat tanggung jawab pegawai atas berkurangnya aset statement of employee responsibility which consists of:
atau kekayaan Perseroan yang terdiri dari:
- Piutang kecurangan/kelalaian pegawai merupakan - Accounts receivable due to fraud/negligence which are
piutang akibat kecurangan/kelalaian pegawai berdasarkan determined based on internal examination.
pemeriksaan intern.
- Piutang pegawai lainnya yang berasal dari kas kecil - Other employees' receivables from petty operational
operasional yang tidak terselesaikan oleh penanggung cash are not resolved by the petty cash accountant until
jawab kas kecil sampai dengan akhir periode pelaporan. the end of the reporting period.
43
9. ASET LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 9. OTHER CURRENT ASSETS (Continued)

Piutang lain-lain dan pegawai Perseroan dan Entitas Anak tidak Of other and employee receivables of the Company and
digunakan sebagai jaminan utang. Manajemen perseroan tidak its Subsidiaries was not used as loan collateral.
melakukan pencadangan penurunan nilai piutang pegawai Management belives that the allowance for impairment
karena manajemen berkeyakinan piutang tersebut masih for employee receivable is not necessary because it’s still
dapat tertagih. collectible.
Beban dibayar di muka merupakan beban yang pembayarannya Prepaid expenses are expenses for which payment has
telah dilakukan pada periode berjalan tetapi manfaat been made in the current period but the economic
ekonominya dinikmati pada periode yang akan datang. benefits will be received in future periods.
Bank garansi merupakan kas dan atau bank yang dijaminkan Cash and bank guarantee are cash or cash in bank which
kepada pihak ketiga dalam jangka waktu satu tahun. are secured by third parties within one year.
Aset lancar siap dijual merupakan aset untuk dihapusbukukan Current assets ready for sale are assets for write-off in
dalam periode pelaporan akuntansi melalui proses lelang dan the accounting reporting period through auction process
ruislah dengan pemerintah. and ruislah with the government.
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Saldo dan mutasi aset tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 Balances and movements of fixed assets as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Biaya Acquisition
Perolehan Cost
Aset pemilikan Direct
Langsung Ownership
Tanah 172.082.744.640 13.136.964.955 -( 1.307.891.672) 183.911.817.923 Land
Gedung 926.284.498.561 100.502.149.184 18.401.240.044 4.857.882.921 1.013.243.290.622 Building
Office
Inventaris 1.081.198.948.254 36.512.670.604 7.745.312.035 6.820.000.000 1.116.786.306.823 Equipment
Kendaraan
bermotor 43.659.075.999 - 23.822.917.272 614.100.000 20.450.258.727 Vehicle
Sub Jumlah 2.223.225.267.454 150.151.784.743 ( 49.969.469.351) 10.984.091.249 2.334.391.674.095 Sub total
Aset sewa
guna usaha Leased assets
Office
Inventaris - 90.040.927.694 - - 90.040.927.694 Equipment
Kendaraan
bermotor 24.391.600.000 12.889.000.000 -( 614.100.000) 36.666.500.000 Vehicle
Sub Jumlah 24.391.600.000 102.929.927.694 -( 614.100.000) 126.707.427.694
Aset dalam Construction

Penyelesaian in Progress
Tanah - - - - - Land
Gedung 13.143.793.243 25.081.717.165 499.825.820 ( 17.719.768.139) 20.005.916.449 Building
Office
Inventaris 6.498.261.600 341.000.000 19.261.600 ( 6.820.000.000) - Equipment
Sub Jumlah 19.642.054.843 25.422.717.165 519.087.420 ( 24.539.768.139) 20.005.916.449 Sub total
Jumlah 2.267.258.922.297 278.504.429.602 50.488.556.771 ( 14.169.776.890) 2.481.105.018.238 Total
44
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
2018
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Langsung Ownership
Gedung 375.826.410.718 41.813.923.856 1.979.643.833 ( 4.789.251.991) 410.871.438.750 Building
Office
Inventaris 830.689.375.310 97.597.101.382 7.745.309.089 - 920.541.167.603 Equipment
Kendaraan
bermotor 25.435.158.475 5.296.143.756 14.493.179.707 - 16.238.122.524 Vehicles
Sub Jumlah 1.231.950.944.503 144.707.168.994 24.218.132.629 ( 4.789.251.991) 1.347.650.728.877 Sub total
Aset sewa
Office
- 9.004.092.769 - - 9.004.092.769
Inventaris Equipment
Kendaraan
1.270.395.833 5.761.197.484 - - 7.031.593.317
bermotor Vehicle
Sub Jumlah 1.270.395.833 14.765.290.253 - - 16.035.686.086 Sub total
Jumlah 1.233.221.340.336 159.472.459.247 24.218.132.629 ( 4.789.251.991) 1.363.686.414.963
Nilai Buku 1.034.037.581.962 1.117.418.603.275 Net Book Value
2017
Biaya Acquisition
Perolehan Cost
Langsung Ownership
Tanah 171.725.521.466 415.700.000 - ( 58.476.825) 172.082.744.640 Land
Gedung 806.739.954.388 16.500.873.570 - 103.043.670.603 926.284.498.561 Building
Office
980.016.929.081
Inventaris 98.408.242.384 60.060.000 2.833.836.789 1.081.198.948.254 Equipment
Kendaraan
44.273.175.999
bermotor - 614.100.000 - 43.659.075.999 Vehicles
Sub Jumlah 2.002.755.580.934 115.324.815.954 674.160.000 105.819.030.566 2.223.225.267.454 Sub total
Aset sewa
Kendaraan
24.391.600.000 - - - 24.391.600.000
bermotor Vehicle
Aset dalam Construction

Penyelesaian in Progress
Gedung 50.688.708.705 138.035.824.319 1.630.629.923 ( 173.950.109.858) 13.143.793.243 Building
Office
710.122.800 9.298.062.975 196.570.000 ( 3.313.354.175) 6.498.261.600
Inventaris Equipment
Sub Jumlah 51.398.831.505 147.333.887.294 1.827.199.923 ( 177.263.464.033) 19.642.054.843 Sub total
Jumlah 2.078.546.012.439 262.658.703.248 2.501.359.923 ( 71.444.433.467 ) 2.267.258.922.297 T o t al
45
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
2017
Penyusutan Depreciation
Langsung Ownership
Gedung 395.680.220.352 28.678.367.892 - ( 48.532.177.526) 375.826.410.718 Building
Office
-
Inventaris 762.312.174.265 68.380.540.003 3.338.958 830.689.375.310 equipment
Kendaraan
-
bermotor 17.369.504.797 8.097.638.053 31.984.375 25.435.158.475 Vehicles
Sub Jumlah 1.175.361.899.414 105.156.545.948 35.323.333 ( 48.532.177.526) 1.231.950.944.503 Sub total
Aset sewa
Kendaraan
1.270.395.833 - - - 1.270.395.833
bermotor Vehicle
Jumlah 1.176.632.295.247 105.156.545.948 35.323.333 ( 48.532.177.526) 1.233.221.340.336
Nilai Buku Net Book

901.913.717.192 1.034.037.581.962
Value
Beban penyusutan atas aset tetap dibebankan pada laporan Depreciation expense on fixed assets charged
laba rugi konsolidasian tahun 2018 dan 2017 masing-masing to consolidated profit and loss in 2018 and 2017
sebesar Rp 144.707.168.994 dan Rp 105.156.545.948. amounted to Rp 144,707,168,994 and Rp 105,156,545,948
respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 aset tetap On 31 December 2018 and 2017 fixed assets of the
Perseroan dan Entitas Anak telah diasuransikan terhadap Company and Subsidiaries are insured against fire and
risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai other risks with insured value of Rp 1,259,352,495,801
pertanggungan sebesar Rp 1.259.352.495.801 pada tahun in 2018 and Rp 1,051,111,716,702 in 2017. Management
2018 dan Rp 1.051.111.716.702 pada tahun 2017. believes that insurance coverage is adequate to cover
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan losses from such risks..
tersebut cukup untuk menutup kerugian dari risiko-risiko
tersebut.
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Perseroan seluruhnya The Company owned its land through land rights known
berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”. Hak atas tanah as “Right to Build” (HGB). The land rights will expire on
tersebut akan berakhir dalam berbagai tanggal dari tahun various dates from 2028 until 2030. The management
2028 sampai dengan tahun 2030. Manajemen berpendapat believes that the land rights can be renewed or extended
bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau when they expire.
diperpanjang kembali pada saat jatuh tempo.
Aset dalam penyelesaian rata-rata telah mencapai Approximately. construction in progress has been 83% and
persentase kurang lebih 83% dan 76% pada tahun 2018 dan 76% completed in 2018 and 2017 respectively.
2017.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on management review, there are no indications of
indikasi penurunan nilai aset tetap. impairment of fixed assets.
46
11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES
Properti investasi merupakan aset tanah atau bangunan atau Investment properties consist of lands or buildings or
bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya yang parts of a building or both which are dominated by the
dikuasai oleh pemilik atau penyewa (lessee) melalui sewa owner or tenant (lessee) through financial lease used to
pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau kenaikan nilai generate rental income or increasing its value or both
atau kedua-duanya dan tidak digunakan untuk kegiatan and not used for operational activities.
operasional.
Rincian saldo dan mutasi properti investasi untuk tahun- Balances and movements of investment properties for the
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan years ended 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2017 adalah sebagai berikut:
2018
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification Revaluation balance
Nilai wajar Fair value
Tanah 2.024.914.000.000 - - 1.207.621.672 834.272.406.328 2.860.394.028.000 Land
Gedung kantor 389.934.800.000 - - 1.292.885.213( 8.490.385.213 ) 382.737.300.000 Office buildings
Sub jumlah 2.414.848.800.000 - - 2.500.506.885 825.782.021.115 3.243.131.328.000 Sub total
Aset dalam Construction in
Penyelesaian Progress
Gedung kantor 1.702.140.000 4.335.082.000 6.037.222.000 - - - Office buildings
Jumlah 2.416.550.940.000 4.335.082.000 6.037.222.000 2.500.506.885 825.782.021.115 3.243.131.328.000
2017
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassification Revaluation balance
Biaya Acquisition
Perolehan Cost
Tanah 539.075.248.881 - - 1.605.775 1.485.837.145.344 2.024.914.000.000 Land
Gedung kantor 206.606.734.548 - - 70.288.925.453 113.039.139.999 389.934.800.000 Office buildings
Sub jumlah 745.681.983.429 - - 70.290.531.228 1.598.876.285.343 2.414.848.800.000 Sub total
Aset dalam Constructionin
Penyelesaian Progress
Gedung kantor 167.200.000 2.208.934.750 - ( 673.994.750 ) - 1.702.140.000 Office buildings
Sub Jumlah 167.200.000 2.208.934.750 - ( 673.994.750 ) - 1.702.140.000 Total
Jumlah 745.849.183.429 2.208.934.750 - 69.616.536.478 1.598.876.285.343 2.416.550.940.000 Total
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Perseroan seluruhnya The Company owned its land through land rights known
berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”. Hak atas tanah as “Right to Build” (HGB). The land rights will expire on
tersebut akan berakhir dalam berbagai tanggal dari tahun various dates from 2028 until 2030. The management
2028 sampai dengan tahun 2030. Manajemen berpendapat believes that the land rights can be renewed or extended
bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau when they expire.
diperpanjang kembali pada saat jatuh tempo.
47
11. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2011). Regarding the implementation of PSAK No. 13 (Revised
“Properti Investasi”. Perusahaan dan entitas anak telah 2011). “Investment Property”. the Company and
memilih model nilai wajar untuk pengukuran setelah subsidiaries has chosen the fair value model for the
pengakuan awal. Nilai wajar properti investasi per measurement after initial recognition. The fair value of
31 Desember 2018 dan 2017 ditentukan berdasarkan investment property as of 31 December 2018 and 2017 is
penilaian dari penilai independen KJPP Rengganis. Hamid determined based on the appraisal of KJPP Rengganis.
dan Rekan dalam laporannya masing-masing pada tanggal Hamid and Rekan in their report dated 31 January 2019
31 Januari 2019 dan telah sesuai dengan peraturan respectively and incorporates the regulation of
Bapepam-LK No. VIII.C.4 mengenai pedoman penilaian dan BapepamLK No. VIII.C.4 regarding the guidelines of
penyajian laporan penilaian properti di pasar modal. appraisal and presentation of property appraisal report
to capitals market.
Hirarki nilai wajar properti investasi pada akhir periode The fair value hierarchy of investment properties at the
pelaporan merupakan kategori dalam level 3 pengukuran end of reporting period is categorised as a level 3
berulang nilai wajar. Tidak terdapat transfer antara level recurring fair value measurement.
selama tahun berjalan.
Dalam menentukan nilai wajar Penilai Independen To determine the fair value the Independent Appraiser
menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan utilizes a combination of two approaches as the appraisal
dua pendekatan yaitu pendekatan pendapatan yang method: the income approach which discounts future
mendiskontokan penerimaan kas dimasa depan dan cash flows and the cost approach which is based on
pendekatan biaya yang menggunakan biaya penggantian current replacement cost.
pada saat ini.
Input utama yang tidak dapat diobservasi adalah tingkat The key unobservable inputs are the discount rate used
diskonto yang digunakan dan sewa properti investasi and the expected rental income of investment
diharapkan per tahun. properties.
Pada 31 Desember 2018 dengan asumsi utama yang As of 31 December 2018 with the Independent Appraiser
digunakan oleh Penilai Independen adalah sebagai berikut: used the following key assumptions:
a. Inflasi per tahun sebesar 3,16% a. Inflation per year of 3.16%
b. Tingkat investasi meningkat per tahun sebesar 17,5% b. Investment rate per year of 17.5%
Hubungan antara input tidak dapat diobservasi untuk nilai Relationship between unobservable inputs to fair value of
wajar properti investasi adalah lebih tinggi tingkat diskonto investment properties is the higher the discount rate
digunakan semakin rendah nilai wajar dan semakin tinggi used the lower the fair value and the higher the rental
tingkat pertumbuhan sewa properti investasi digunakan income of investment properties growth rate used the
semakin tinggi nilai wajar. higher the fair value.
Tidak terdapat perubahan teknik penilaian pengukuran nilai There were no changes to the valuation techniques of
wajar level 3 pada periode kini. Pengukuran nilai wajar level 3 fair value measurements in the period. The fair
didasarkan pada item di atas yang tertinggi dan penggunaan value measurement is based on the above items highest
terbaik. yang tidak berbeda dari penggunaan yang and best use which does not differ from their actual use.
sebenarnya.
Pada tahun 2018 terjadi penambahan kelompok aset In 2018 there were 16 locations of investment property
properti investasi sebanyak 16 lokasi dengan maksud untuk assets added with the intention of optimizing the
mengoptimalisasikan pengelolaan properti investasi ini management of this investment property to a subsidiary
kepada anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia sehingga of PT Pos Properti Indonesia so the company received
perusahaan mendapat added value at. added value at.
48
12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

2018
Biaya perolehan Acquisition Cost
Perangkat lunak Business
transformasi bisnis transformatin
dalam penyelesaian 16.376.189.710 - - ( 16.376.189.710) - software in process
Business
Perangkat lunak transformatin
transformasi bisnis 90.174.353.945 30.777.414.096 - 25.827.869.916 146.779.637.957 software
Biaya yang Deferred
Ditangguhkan 19.549.653.358 12.629.252.494 - ( 9.451.680.206) 13.933.749.670 charges
Sub jumlah 126.100.197.013 43.406.666.590 - - 169.506.863.603 Sub total
Amortisasi Amortization
Business
transformasi bisnis 64.757.110.579 16.027.263.199 - - 80.784.373.778 software
Biaya yang Deferred
Ditangguhkan 14.900.468.440 2.039.031.665 - - 16.939.500.105 charges
Jumlah ( 64.757.110.579) 18.066.294.864 - - 97.723.873.883 Total
Nilai Buku 190.857.307.592 71.782.989.720 Net Book Value
2017
Biaya perolehan Acquisition Cost
transformasi bisnis transformatin
dalam proses - - - 16.376.189.710 16.376.189.710 software in process
Business
transformasi bisnis 81.515.638.544 20.349.682.901 23.725.000 ( 11.667.242.500) 90.174.353.945 software
Biaya yang Deferred
ditangguhkan 16.542.368.482 10.664.957.086 ( 2.851.375.000)( 4.806.297.210) 19.549.653.358 charges
Sub jumlah 98.058.007.026 31.014.639.987 ( 2.851.375.000)( 97.350.000) 126.100.197.013 Sub total
Amortisasi Amortization
transformasi transformatin
bisnis 53.221.662.431 11.976.871.279 ( 10.965.423)( 430.457.714 ) 64.757.110.573 software
Biaya yang Deferred
ditangguhkan 12.839.342.633 1.630.668.099 - 430457714 14.900.468.446 charges
Jumlah 66.061.005.064 13.607.539.377 10.965.423 - 79.657.579.019 Total
Nilai Buku 31.997.001.962 46.442.617.994 Net Book Value
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on management review, there are no indications of
indikasi penurunan nilai aset takberwujud. impairment of intangible assets.
Aset takberwujud berupa perangkat lunak, termasuk Intangible assets are software including training and
pelatihan dan implementasi dalam rangka menunjang implementation that are use to support business activities such
kegiatan usaha Perseroan, seperti: sistem operasi. layanan as: operating systems financial services, and accounting system
jasa keuangan, dan pengolahan data akuntansi dalam use financial reporting.
pelaporan keuangan.
Biaya yang ditangguhkan merupakan penundaan Deferred charges represents deferred expenses allocated for
pembebanan biaya yang dialokasikan untuk tahun berikutnya the following year for maintenance of the certificates which
untuk pengurusan sertifikat bukan hak milik (HGB/HGU). are not property rights (HGB/HGU).
Penghapusan aset takberwujud yang berupa software The disposal of intangible assets in the form of accounting
akuntansi tidak lagi dipergunakan manajemen dalam software is no longer used by management in its operations.
operasionalnya.
49
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON CURRENT ASSETS
2018 2017
Piutang kerugian Perseroan 248.725.915.535 213.409.333.311 Receivable of Company’s losses
Penyisihan piutang Allowance fo impairment on
kerugian Perseroan ( 231.813.414.265) ( 201.261.133.311 ) receivable of Company’s losses
Piutang kerugian Perseroan - bersih 16.912.501.270 12.148.200.000 Receivable of Company’s losses – net
Biaya dibayar di muka jangka panjang 56.696.129.990 48.745.939.715 Long term prepaid expenses
Bank garansi aset jaminan jangka panjang 296.567.849 1.114.001.424 Long term bank guarantee
Aset jaminan 37.808.360.068 - Guarantee assets
Aset kerjasama operasi - 8.153.367.778 Joint operation
Uang jaminan - 15.913.407.123 Security deposit
Jumlah 111.713.559.177 86.074.916.040 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang kerugian Movement of allowance for impairment of receivable of
Perseroan adalah sebagai berikut: Company’s losses are as follows:
2018 2017
Saldo awal 201.261.133.311 200.329.711.736 Beginning balance

Penyesuaian - piutang dapat
ditagih kembali ( 9.631.284.803 )( 25.737.394.093 ) Reversal of impairment
Reklasifikasi dari akumulasi penyisihan Reclassification from accumulated
piutang usaha 40.183.565.757 26.668.815.668 allowance impairment trade receivable
Jumlah 231.813.414.265 201.261.133.311 Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang Based on a review of the status of receivable of
kerugian Perseroan pada akhir periode pelaporan Company’s losses at the end of the reporting period the
manajemen Perseroan berpendapat bahwa pencadangan Company’s receivable of Company’s losses management
penurunan nilai piutang kerugian Perseroan cukup untuk believes that the allowance for impairment for
menutupi kerugian jika terdapat piutang kerugian Perseroan receivable of Company’s losses is adequate to cover
yang tidak dapat tertagih lagi pada tanggal 31 Desember possible losses from non-collection of this account as of
2018 dan 2017. 31 Desember 2018 and 2017
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
2018 2017
Utang layanan keuangan weselpos Weselpos financial services payable
Weselpos remittance 25.333.577.959 22.293.531.305 Weselpos remittance
Weselpos kemitraan dalam negeri 72.405.000.000 2.487.681.517 Weselpos domestic
Utang layanan giropos 184.128.913.806 295.453.086.468 Giropos services payable
Utang penyaluran dana Funds distribution payable

Pensiun TASPEN 834.438.842.176 749.318.133.273 Pension of TASPEN
ASABRI 145.213.523.526 324.104.620.074 ASABRI
Penyaluran dana pemerintah - 160.424.446.090 Government distribution
Sub jumlah 979.652.365.702 1.233.847.199.437 Sub total
50
14. UTANG USAHA (Lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (Continued)
2018 2017
Utang pospay Pospay services payable

Kemitraan perbankan Banking partner
Angsuran kredit KPR-BTN 21.542.763.334 45.724.324.107 Installment loan from KPR-BTN
Angsuran kredit CIMB Niaga 7.478.183.811 14.155.722.190 Installment loan from CIMB Niaga
Tabungan E-Batara dan setoran BTN 4.718.119.184 1.857.546.134 E-Batara saving and BTN deposits
Angsuran kredit Citibank 2.328.846.358 2.465.209.882 Installment loan from Citibank
Setoran Bank Muamalat 2.167.526.038 2.167.526.038 Deposit from Bank Muamalat
Angsuran mitra lainnya - 4.285.252.083 Installment insurance
Angsuran kredit GE Finance - 5.271.000 Installment loan from GE Finance
Kemitraan pembiayaan Leasing partner

Angsuran kredit Adira Finance 24.452.374.643 36.776.845.678 Installment loan from Adira Finance
Angsuran kerdit BFI 13.254.197.227 - Installment loan from BFI
Angsuran kredit Mandiri Tunas Finance 7.606.829.623 21.656.256.900 Installment loan from Mandiri Tunas Finance
Angsuran kerdit Sinar Mitra Installment loan from Sinar Mitra
Sepadan Finance 6.712.435.500 - Sepada Finance
Angsuran kredit FIF 4.872.395.590 10.802.199.479 Installment loan from FIF
Angsuran kredit Artha Asia Finance 3.489.839.253 - Installment loan from Artha Asia Finance
Angsuran kredit Summit Oto Finance 2.906.381.440 28.140.571.880 Installment loan from Summit Oto Finance
Angsuran kredit Bussan Auto Finance 2.634.395.889 5.076.797.020 Installment loan from Bussan Auto Finance
Angsuran kredit Mega Auto Finance 2.098.698.180 3.215.388.108 Installment loan from Mega Auto Finance
Angsuran kredit Suzuki Finance 1.805.275.271 2.439.132.001 Installment loan from Suzuki Finance
Angsuran kredit WOM 1.436.550.271 3.059.198.107 Installment loan from WOM
Kemitraan biller Biller counterparts

Setoran PLN 8.236.581.871 34.440.426.577 Payment of electricity – PLN
Setoran PAM/PDAM 6.566.298.308 251.330.850 Payment of water - PAM/PDAM
Penjualan tiket 4.024.199.257 37.326.500 Sales of tickets
Pajak bumi dan bangunan (PBB) 2.954.689.508 647.754.068 Land and building tax (PBB)
Setoran telekomunikasi dan selular 1.507.144.438 3.022.554.988 Payment of cellular telecommunication
Setoran TV Kabel 848.905.836
Kemitraan billers lainnya 574.453.410 261.240.808 Others billers counterparts
Jumlah utang pospay 134.217.084.240 220.487.874.398 Total pospay service payable
Utang benda konsinyasi Consignment goods payable

Jasa Retail dan sewa guna 5.412.725.015 59.789.355.000 Retail Service
Konsinyasi Lainnya (sampul. percetakan) 3.247.095.252 408.010.973 Other Consignment (Cover. Printing)
Benda meterai 70.830.000 2.434.500 Stamps
Jasa Properti - 2.353.254.863 Properties Service
Lainnya - 717.346.458 Others
51
14. UTANG USAHA (Lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (Continued)
2018 2017
Utang layanan pos internasional International post service payables

Utang embalance EMS 92.792.312.180 118.344.232.188 Embalance EMS payables
Utang terminal dues udara 28.975.974.165 31.970.963.292 Air terminal dues payables
Utang inward land rate udara 16.563.686.382 19.415.367.840 Air inward land rate payables
Utang pos domestic 7.848.078.116 3.959.102.544 Other international post payables
Utang IACD/Service interior 777.484.890 928.417.344 IACD/Service interior payables
Utang terminal dues laut - 3.969.564 Marine terminal dues payables
2018 2017
Utang Usaha Biaya 115.818.273.314 54.585.142.974 Cost payables

Utang angsuran kredit 454.019.723 1.093.540.068 Bank credit installment payables
Jumlah 1.667.697.420.744 2.111.044.864.947 Total
Utang penyaluran dana merupakan utang atas dana titipan Debt disbursement of funds is the debt of depositary
pension dari PT Taspen dan Asabri dimana pembayaran gaji deposit funds from PT Taspen and Asabri where payment
diterima di loket kantor pos selusuh Indonesia. of salary is received at the counter of Indonesia's post
office.
Utang layanan keuangan pospay harus diselesaikan oleh Pospay financial services payable should be completed by
Perseroan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan the Company within a specified period in accordance
masing-masing Perjanjian Kerja Sama dengan para mitra with their respective cooperation agreement with the
yaitu antara 2 hari setelah tanggal transaksi sampai dengan partners which is between two days after the date of
tanggal 20 setiap bulan. Jika melebihi jangka waktu transaction until the 20th day of every mont. If it
tertentu tersebut Perseroan akan dikenakan denda exceeds a certain period the Company will be fined of
antara 1 permil sampai dengan 5%. untuk setiap hari 1 permil until 5% for each day of delay.
keterlambatan.
Utang usaha pada akhir periode pelaporan keuangan Accounts payable at the end of the financial reporting
perseroan menerima dana talangan untuk pembiayaan sewa period. the company received bailout funds for the
guna kendaraan bermotor roda 2 untuk pengantar pos dan financing of leased 2 wheeled motor vehicles for postal
mandor antaran di pulau Jawad dan Madura yang dibukukan delivery and foremen on Jawa and Madura is accounted
ke dalam utang usaha. for in trade payables.
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2018 2017
Pajak pertambahan nilai - 484.232.956 Value added tax
Jumlah - 484.232.956 Total
52
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable

2018 2017
Pajak penghasilan Income taxes
Pajak pertambahan nilai 12.667.990.887 7.788.109.426 Value added tax
Pasal 21 9.546.136.934 4.612.948.612 Article 21
Pasal 23 6.324.584.070 2.869.652.676 Article 23
PPN WAPU 9.165.306.178 13.504.147.432 Value added tax WAPU
Pasal 29 3.052.058.015 - Article 29
Pasal 4 (2) 1.561.626.588 1.842.145.792 Article 4 (2)
Lainnya 313.400.474 566.791.718 Others
Pasal 22 267.285.163 774.913.639 Article 22
Pasal 25 - 5.373.456.115 Article 25
Jumlah 42.898.388.309 37.332.165.410 Total
c. Pajak penghasilan tahun berjalan c. Current income tax

Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum The reconciliation between consolidated income
manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan before income tax benefit (expense) as shown in the
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran consolidated statements of comprehensive income and
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir estimated taxable income for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 31 Desember 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Laba komprehensif sebelum manfaat Profit before income tax benefit (expense)
(beban) pajak sesuai laporan as presented in the statement
laba rugi 114.839.124.875 399.363.376.461 of profit or loss
Dikurangi:
Laba (rugi) Entitas anak yang
dikonsolidasi sebelum pajak Income (loss) before Income tax of
penghasilan dan eliminasi 9.207.374.636 1.149.039.696 consolidated subsidiaries and elimination
Laba sebelum beban pajak

penghasilan 124.023.280.163 400.512.416.159 Income (loss) before income tax
Beda tetap Permanent differences
Bantuan Publice Service LPU ( 345.767.562.327 ) ( 344.652.200.000 ) Public Service PSO
Difference of fair value of investment
Selisih nilai wajar properti investasi ( 172.425.300.000 ) ( 265.556.650.556 ) Properties
SKPKB denda pajak dan pajak final 4.944.257.312 21.629.667.291 Penalty and final tax
Tunjangan pangan dan tunjangan
duka pensiun 28.204.255.500 3.139.123.178 Allowance for meals and pension
Pembinaan jasmani dan rohani 626.226.576 904.376.024 Physical and spiritual guidance
Pemasaran property 2.294.985.905 375.562.024 Property marketing
Sumbangan dan bencana alam 328.300.000 Donation and disaster
Pendapatan yang dikenakan PPh Income already subjected to final
final ( 58.736.050.427 ) ( 111.863.199.175 ) income tax
Rugi pelepasan asset 48.064.464 Adjustment
Lainnya ( 134.501.922.234 ) 33.551.968.813 Others
Sub jumlah beda tetap ( 675.361.109.695 ) ( 704.525.032.152 ) Sub total permanent differences
53
c. Pajak penghasilan tahun berjalan (Lanjutan) c. Current income tax (Continued)
Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan utang The Company and Subsidiaries estimated income tax
pajak penghasilan Perseroan dan Entitas Anak adalah for the current year and estimated payable for
sebagai berikut: income tax are as follows:
2018 2017
Beda waktu Temporary differences
Imbalan pasca kerja 33.615.005.809 152.541.078.930 Employee benefits
Allowance for impairment of accounts
Penyisihan piutang ( 347.697.118 ) 1.543.610.793 Receivable
Penyisihan piutang kerugian
Perseroan 3.912.360.637 612.380.302 Allowance of Company’s losses
Pemulihan piutang kerugian
Perseroan - ( 25.737.394.093 ) Recovery of Company’s losses
Pembayaran asset pembiayaan ( 15.614.142.211 ) - Benefit payments
Penyusutan aset guna usaha 9.004.092.769 -
Sub jumlah beda waktu 30.569.619.886 ( 176.122.481.928 ) Sub total timing differences
Taksiran laba kena pajak ( 523.901.099.079 ) ( 464.167.099.925 ) Estimated taxable profit

Taksiran penghasilan kena pajak
(pembulatan) ( 523.901.099.000 ) ( 464.167.099.925 ) Estimated taxable income (rounded)
2018 2017
Beban pajak kini Current income tax expense
Entitas Anak 3.243.982.250 - Subsidiaries
Jumlah 3.243.982.250 - Total
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepaid income tax

Perseroan Company
Pasal 23 18.309.084.527 12.952.638.055 Article 23
Pasal 25 1.119.107.044 70.180.791.570 Article 25
Entitas Anak Subsidiaries

Pasal 23 5.030.563.004 3.208.104.705 Article 23
Jumlah pajak penghasilan dibayar

di muka 24.458.754.575 86.341.534.330 Total prepaid income tax
Taksiran tagihan (utang) pajak Estimated claim for tax refund (income tax
penghasilan tahun berjalan payable) for current year
Perseroan 20.149.994.268 83.133.429.625 Company
Entitas Anak 5.030.563.004 3.208.104.705 Subsidiaries
Jumlah taksiran tagihan pajak

penghasilan 25.180.557.272 86.341.534.330 Total estimated claim for tax refund
d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas The deferred tax benefits (expense) computation
beda temporer yang signifikan antara pelaporan of significant temporary differences between
komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak commercial and fiscal statements using tax rates in
yang berlaku untuk tahun 2018 dan 2017 adalah 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:
54
d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)
2018
Dikreditkan
Dikreditkan (Dibebankan)
(Dibebankan) pada laba
pada laporan komprehensif
laba rugi / lainnya/
Credited Credited
Saldo Awal/ (Charged) to (Charged) to
Begining the Statement the Statement Saldo akhir/
Balance of income of income Ending balance
Aset Pajak
Tangguhan Deferred tax assets
Perseroan Company
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai Impairment of trade
piutang 61.168.603.307 891.165.880 - 62.059.769.187 receivable
Imbalan pasca kerja 164.246.726.240 8.403.751.452 13.576.243.125 186.226.720.817 Employee benefits
Pembayaran sewa Payment of finance
pembiayaan - ( 3.903.535.553 ) -( 3.903.535.553 ) leases
Penyusutan aset sewa Depreciation of leasse
guna usaha - 2.251.023.192 - 2.251.023.192 assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

perseroan 225.415.329.547 7.642.404.972 13.576.243.125 246.633.977.643 Company

piutang 4.389.562.796 1.632.107.794 - 6.021.670.590 receivable
Cadangan atas Allowance for
penurunan nilai Impairment of advance
uang muka 12.595.812 - - 12.595.812 payment
Imbalan pasca kerja 207.487.583 92.455.104 ( 22.207.000 ) 277.735.687 Employee benefits
Accrued atas liabilitas Accrued on BHP USO
BHP dan USO 1.071.893.960 - - 1.071.893.960 liabilities
Penyusutan aset sewa Depreciation leasing
guna usaha - 1.489.611.871 - 1.489.611.871 assets
Pembayaran sewa
pembiyaan - ( 2.457.934.367 ) -( 2.457.934.367 ) Payment leasing assets
Rugi fiskal - 6.476.574.117 - 6.476.574.117 Fiscal loss
Laba/rugi
ditangguhkan Gain/Loss differed
Penjualan aset - 815.109.221 - 815.109.221 income assets
Aset pajak tangguhan

entitas anak 5.681.540.151 8.047.923.740 ( 22.207.000 ) 13.707.256.891
Jumlah 231.096.869.700 15.690.328.712 13.554.036.125 260.341.234.534 Total
Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax libilities
entitas anak subsidiaries
Depreciation of Fixed
Penyusutan aset tetap ( 167.967.657 ) 167.967.657 - - assets
Manfaat (Beban) Deferred tax benefit
Pajak Tangguhan-net 15.858.296.369 13.554.036.125 (Expense)
55

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)
2017
Dikreditkan
Dikreditkan (Dibebankan)
(Dibebankan) pada laba
pada laporan komprehensif
laba rugi / lainnya/
Credited Credited
Saldo Awal/ (Charged) to (Charged) to Saldo akhir/
Begining the Statement the Statement Ending
balance of income of income balance
Aset Pajak
Tangguhan Deferred tax assets
Perseroan Company
piutang 68.368.695.039 ( 7.200.091.732 ) - 61.168.603.307 receivable
Penyisihan Allowance for
persediaan - - - - Inventories
Imbalan pasca kerja 185.123.577.853 ( 38.135.269.733 ) 17.258.418.121 164.246.726.242 Employee benefits
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

perseroan 253.492.272.891 ( 45.335.361.465 ) 17.258.418.121 225.415.329.549 Company

piutang 3.016.869.526 1.372.693.270 - 4.389.562.796 receivable
Piutang 28.125.000 ( 15.529.188) - 12.595.812 receivable
Imbalan pasca kerja 349.285.707 ( 141.798.124) - 207.487.583 Employee benefits
Accrued atas liabilitas Accrued of
BHP dan USO 1.071.893.960 - - 1.071.893.960 BHP-USO Liabilities
Jumlah 257.958.447.085 ( 44.119.995.507) 17.258.418.121 231.096.869.700 Total

Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax libilities
entitas anak subsidiaries
Depreciation of Fixed
Penyusutan aset tetap ( 17.785.569 ) ( 150.182.088) -( 167.967.657 ) assets
Manfaat pajak Deferred income tax
tangguhan - bersih ( 44.270.177.595 ) 17.258.418.121 benefit – net
e. Beban pajak penghasilan e. Income tax expenses

2018 2017
Beban pajak tahun berjalan ( 3.243.982.250 ) - Current income tax
Pajak tangguhan 15.858.296.369 44.270.177.595 Deffered tax
Jumlah 12.614.314.119) ( 44.270.177.595 ) Total
f. Taksiran tagihan pajak penghasilan f. Estimated claim for tax refund

Akun ini merupakan taksiran kelebihan pembayaran Estimated claims for tax refund represents the
pajak penghasilan Perseroan dan Entitas Anak yang Company and Subsidiaries’ over payment of income
menurut manajemen dapat diperoleh kembali. dengan tax. which in management’s opinion can be refunded.
rincian sebagai berikut: details are as follows:
56
f. Taksiran tagihan pajak penghasilan (Lanjutan) f. Estimated claim for tax refund Continued)
2018 2017
Taksiran tagihan pajak penghasilan Estimated claim for tax refund
Perseroan 184.298.193.629 164.148.199.361 Company

Jumlah 201.495.762.521 176.315.205.249 Total
g. Pemeriksaan pajak g. Tax assessment
Pada tahun 2018 dan 2017,Perseroan menerima SKPKB In 2018 and 2017. the Company received Tax Under
pajak penghasilan badan. SKPKB pajak penghasilan PPh payment Assessment Letter (“SKPKB”) Corporate
21. SKPKB pajak penghasilan PPh 23. SKPKB pajak Income Tax of Corporate income tax. SKPKB income
penghasilan PPh 4(2). dan SKPKB Pajak Pertambahan tax art 21. SKPKB income tax art 23. SKPKB final tax
Nilai. Rincian SKP dan taguhan adalah sebagai berikut: 4(2). SKPKB VAT. and Tax Assessment Letter. The
detail of SKP and tax assessment letter as follows:
Surat Pajak / Tax Letters Jenis Pajak / Type of Tax Jumlah / Amounts
2018
SKPKB 020001/102/13/922/18 PPH 22 100.000
SKPKB 00001/103/13/922/18 PPH 23 100.000
SKPKB 00001/201/15/722/18 PPH 21 FINAL 20.677.142
SKPKB 00002/102/13/922/18 PPH 22 100.000
SKPKB 00002/103/13/922/18 PPH 23 176.800
SKPKB 00013/107/13/922/18 PPN 100.000
SKPKB 00065/101/16/441/18 PPH 21 FINAL 1.396.790
SKPKB 00066/101/16/441/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00067/101/16/441/18 PPH 21 FINAL 147.966
SKPKB 00126/101/17/723/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00127/101/17/723/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00128/101/17/723/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00129/101/17/723/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00063/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 284.837
SKPKB 00069/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 58.998
SKPKB 00070/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00071/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00072/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 373.651
SKPKB 00082/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00083/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00084/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00085/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00086/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00087/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00088/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00089/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 00090/101/17/093/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 01069/101/16/732/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 01070/101/16/732/18 PPH 21 FINAL 293.406
SKPKB 0001/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 368.914
SKPKB 0002/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 324.580
SKPKB 002/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0003/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0003/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0004/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0004/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0005/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0005/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0006/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0006/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
57
g. Pemeriksaan pajak (Lanjutan) g. Tax assessment (Continued)
SKPKB 0007/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000

SKPKB 0007/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0007/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0008/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0008/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0008/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0009/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0009/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0009/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0010/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0010/101/16/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0011/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 121.375
SKPKB 0011/101/16/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0012/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 129.367
SKPKB 0013/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0014/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0029/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0030/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0031/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 102.165
SKPKB 0032/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 92.170
SKPKB 0033/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 191.731
SKPKB 0034/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 135.042
SKPKB 0035/101/15/333/18 PPH 21 FINAL 36.388
SKPKB 0038/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0039/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0040/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 58.093
SKPKB 0041/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 160.570
SKPKB 0042/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 158.945
SKPKB 0043/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 273.897
SKPKB 0044/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0045/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 172.209
SKPKB 0046/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0047/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 156.911
SKPKB 0048/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 34.192
SKPKB 0052/101/14/333/18 PPH 23 101.400
SKPKB 0053/101/14/333/18 PPH 23 100.000
SKPKB 0106/101/14/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0107/101/17/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0108/101/17/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0109/101/17/333/18 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0176/101/17/333/18 PPH 21 FINAL 1.063
SKPKB 0177/101/17/333/18 PPH 21 FINAL 144.408
0SKPKB 0194/140/16/305/18 PPPH 4 ayat 2 399.999
0SKPKB 0004/206/16/093/18 PPH 4 ayat 2 2.556.924.211
0SKPKB 0005/101/18/441/18 PPH 21 FINAL 100.000
0SKPKB 0015/243/16/093/18 PPH 21 FINAL 7.420.348.933
SKPKB 0025/201/16/093/18 PPH 21 FINAL 10.133.962.278
0SKPKB 0056/203/16/093/18 PPH 23 5.907.267
0SKPKB 0056/240/16/093/18 PPH 4 ayat 2 12.389.942
0SKPKB 0075/107/16/093/18 PPN 115.683.248
0SKPKB 0077/103/16/305/18 PPH 23 104.800
0SKPKB 0124/207/16/093/18 PPH 21 FINAL 85.605.604
0SKPKB 0011/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 100.000
0SKPKB 0012/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 100.000
0SKPKB 0636/101/16/954/17 PPH 21 FINAL 67.033
SKPKB 0641/101/16/954/17 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0642/101/16/954/17 PPH 21 FINAL 17.177
58

SKPKB 0643/101/16/954/17 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0645/101/16/954/17 PPH 21 FINAL 286.886
SKPKB 0648/101/16/954/17 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0679/101/16/954/17 PPH 21 FINAL 100.000
SKPKB 0333/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 59.180
SKPKB 0334/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 190.804
SKPKB 0335/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 137.641
SKPKB 0336/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 179.244
SKPKB 0337/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 206.050
SKPKB 0338/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 307.873
SKPKB 0339/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 158.210
SKPKB 0340/101/17/954/17 PPH 21 FINAL 100.000
0SKPKB 19/19/101/16/734/17 PPH 21 FINAL 100.000
1SKPKB 1720/19/101/16/734/17 PPH 21 FINAL 100.000
Jumlah/Total 20.365.709.396
2017
SKPKB No. 00001/201/15/441/17 PPH 21 137.336.660
SKPKB No. 0002/201/13/219/10 PPH 21 73.220.042
SKPKB No. 00022/201/13/904/16 PPH 21 64.255.821
SKPKB No. 00002/201/15/713/17 PPH 21 50.835.005
SKPKB No. 00001/201/15/926/17 PPH 21 50.554.366
SKPKB No. 00001/201/15/421/17 PPH 21 33.121.968
SKPKB No. 00001/201/13/524/17 PPH 21 29.679.521
SKPKB No. 00001/201/15/727/17 PPH 21 25.798.566
SKPKB No. 00001/201/13/904/17 PPH 21 23.595.642
SKPKB No. 00001/201/13/127/17 PPH 21 21.442.135
SKPKB No. 00025/201/13/219/10 PPH 21 13.243.577
SKPKB No. 00001/201/15/732/17 PPH 21 11.191.155
SKPKB No. 00015/201/15/117/17 PPH 21 8.694.858
SKPKB No. 00002/201/15/506/17 PPH 21 6.053.439
SKPKB No. 0002/201/13/219/10 PPH 21 4.803.739
SKPKB No. 00001/201/15/105/17 PPH 21 4.067.718
SKPKB No. 00001/201/15/502/17 PPH 21 1.614.817
SKPKB No. 00001/201/15/103/17 PPH 21 445.807
SKPKB No. 00001/243/15/403/17 PPH 21 Final 26.241.781
SKPKB No. 00001/243/15/114/17 PPH 21 final 23.526.551
59

SKPKB No. 00001/243/15/118/17 PPH 21 Final 868.140
SKPKB No. 00001/243/15/705/17 PPh 21 Final 593.712
SKPKB No. 00001/203/15/703/17 PPH 23 49.385.546
SKPKB No. 00001/203/15/701/17 PPH 23 38.020.764
SKPKB No. 00001/203/15/324/17 PPH 23 28.488.931
SKPKB No. 00001/203/15/415/17 PPH 23 10.031.154
SKPKB No. 00001/207/11/712/13 PPH 23 7.131.263
SKPKB No. 00008/203/15/123/17 PPH 23 5.090.297
SKPKB No. 00013/203/13/724/16 PPH 23 4.545.454
SKPKB No. 00001/203/15/904/17 PPH 23 2.350.704
SKPKB No. 00002/103/13/101/17 PPH 23 1.341.011
SKPKB No. 00001/203/15/544/17 PPH 23 1.008.063
SKPKB No. 00002/203/13/103/16 PPH 23 863.787
SKPKB No. 00001/203/15/925/17 PPH 23 559.623
SKPKB No. 00001/203/15/533/17 PPH 23 139.105
SKPKB No. 00018/240/15/724/17 PPH 4 ayat 2 27.514.831
SKPKB No. 00001/240/15/529/17 PPH 4 ayat 2 26.082.000
SKPKB No. 00055/240/13/904/16 PPH 4 ayat 2 24.429.809
SKPKB No. 00001/240/15/324/17 PPH 4 ayat 2 22.428.074
SKPKB No. 00001/240/15/502/17 PPH 4 ayat 2 18.379.050
SKPKB No. 00008/240/13/202/16 PPH 4 ayat 2 18.008.799
SKPKB No. 00001/240/15/443/17 PPH 4 ayat 2 14.119.941
SKPKB No. 00001/240/15/505/17 PPH 4 ayat 2 11.969.999
SKPKB No. 00001/240/15/734/17 PPH 4 ayat 2 8.959.999
SKPKB No. 00001/240/15/711/17 PPH 4 ayat 2 8.125.924
SKPKB No. 00001/240/15/645/17 PPH 4 ayat 2 7.938.004
SKPKB No. 00001/240/15/731/17 PPH 4 ayat 2 7.056.000
SKPKB No. 00001/240/15/706/17 PPH 4 ayat 2 6.874.637
SKPKB No. 000006/240/13/645/16 PPH 4 ayat 2 6.560.873
SKPKB No. 00003/240/15/528/17 PPH 4 ayat 2 6.460.365
SKPKB No. 00026/240/13/727/16 PPH 4 ayat 2 3.617.512
SKPKB No. 00002/240/15/313/17 PPH 4 ayat 2 2.863.636
SKPKB No. 00001/240/15/446/17 PPH 4 ayat 2 2.734.200
SKPKB No. 00001/240/13/525/17 PPH 4 ayat 2 2.538.745
SKPKB No. 00001/240/15/631/17 PPH 4 ayat 2 2.144.747
SKPKB No. 00001/240/15/913/17 PPH 4 ayat 2 1.739.441
SKPKB No. 00001/240/15/735/17 PPH 4 ayat 2 1.250.550
SKPKB No. 00001/240/15/735/17 PPH 4 ayat 2 1.250.550
SKPKB No. 00001/240/15/629/17 PPH 4 ayat 2 455.892
SKPKB No. 00001/207/11/712/13 PPN 7.131.263
SPMKP No. 42.903.902.888 PPH 29 11.793.768.503
STP 00066/101/15/502/17 STP PPH 21 1.345.153
Jumlah/ Total 12.906.958.400
60
16. UTANG LAINNYA 16. OTHER PAYABLES
2018 2017
Utang lainnya Other Payables

Utang uang jaminan 3.689.950.575 70.068.693.091 Fund guarantee payables
Deposit atas penyelenggaraan layanan Deposits on the operation of foreign letter
surat dan paket 153.241.491.998 66.673.308.905 and package services
Pendapatan diterima di muka
pemanfaatan asset 30.232.375.014 30.965.212.137 Prepaid income asset utilization
Utang kepegawaian 4.268.016.635 4.979.349.889 Employee payables
Utang atas penyelesaian investasi 3.254.620 3.039.476.196
Utang kepada pegawai 59.590.460 85.245.001 Payable to employees
Lain-lain Others
Utang lancar lainnya 173.237.599.907 84.776.797.531 Other current liabilities
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses

Angkutan pos 77.090.336.048 59.741.869.970 Postal delivery
Pengerjaan kiriman pos luar negeri 73.795.739.001 45.200.186.996 Internationa lmailing
Investasi 8.293.110.349 Investment
Honorarium petugas agen pos 7.301.784.399 6.257.029.577 Honorarium of agents
Gaji dan tunjangan pegawai 3.239.300.000 3.205.513.925 Employee salary and allowance
Utang yang masih harus dibayar 4.186.027.638 1.730.829.480 Accrual payables
Administrasi 4.950.067.088 872.006.104 Administration
Satpam 1.876.387.998 504.246.560 Security
Uang makan dan kerja lembur 319.672.219 67.430.023 Meals allowance and overtime
Biaya tenaga kontrak karya (TKK) 3.288.389.128 - Outsourcing service (TKK)
Sub jumlah 176.047.703.519 125.872.222.984 Sub Total
Jumlah utang lainnya 540.779.982.728 386.460.305.734 Total Others payable
Utang uang jaminan adalah penerimaan kas atau bank yang Fund guarantee payable is bank or cash received from
diterima dari pihak ketiga (mitra) sebagai utang uang third parties (partners) as security deposits that were
jaminan di awal kerjasama. Tujuan uang jaminan ini adalah paid at the beginning of cooperation agreement
untuk menghindari kerugian yang mungkin dialami oleh with the Company. The purpose of deposits is to avoid
Perseroan dalam pelaksanaan pekerjaan. losses that might experienced by the Company in the
implementation of the work.
Western Union Network (Canada) Company (“WU”) Western Union Network (Canada) Company (“WU”)
Pada tanggal 8 Januari 2008, Perseroan membuat On 8 January 2008, the Company entered into
Perjanjian Perwakilan Western Union International dengan Agreement Representation of Western Union
WU. Berdasarkan perjanjian ini, WU setuju memberikan International with WU. Based on this agreement, WU
uang jaminan sebesar USD 750.000. agree for fund guarantee amounting USD 750,000.
Pada tanggal 5 Mei 2014. Perseroan telah membuat On May 2014. the Company entered into Renewal and
Perancangan dan Perubahan Perjanjian Perwakilan dengan Amendment of Agreement Representation with WU.
WU. Berdasarkan perjanjian ini, WU setuju memberikan Based on this agreement, WU agree for additional fund
uang jaminan sebesar USD 5.000.000. guarantee amounting USD 5,000,000.
61
16. UTANG LAINNYA (Lanjutan) 16. OTHER PAYABLES (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Pada tanggal 6 Nopember 2015. Perseroan membuat On 6 November 2015. the Company entered into
Perjanjian Pemanfaatan Layanan Weselpos Instan dengan Agreement of Utilization of Instant Money Order
BCA. Berdasarkan perjanjian ini, BCA setuju untuk (Weselpos) with BCA, Based on this agreement. BCA
memberikan Dana Jaminan sebesar Rp 100.000.000. agree for fund guarantee amounting Rp 100,000,000.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Pada tanggal 23 Januari 2015. Perseroan membuat On 23 January 2015. the Company entered into
Perjanjian Pemanfaatan Layanan Weselpos Instan dengan Agreement of Utilization of Instant Money Order
BNI. Berdasarkan perjanjian ini, BNI setuju untuk (Weselpos) with BNI, Based on this agreement. BNI agree
memberikan Dana Jaminan sebesar Rp 100.000.000. for fund guarantee amounting Rp 100,000,000.
PT Artha Semesta Utama (“Arsema”) PT Artha Semesta Utama (“Arsema”)
Pada tanggal 1 April 2015. Perseroan membuat Perjanjian On 1 April 2015. the Company entered into Agreement of
Pemanfaatan Layanan Weselpos Untuk Penyaluran Kiriman Utilization of Money Order (Weselpos) for Chanelization
Uang dengan Arsema. Berdasarkan perjanjian ini. Remittance with Arsema. Based on this agreement.
Arsema setuju untuk memberikan Dana Jaminan sebesar Arsema agree for fund guarantee amounting
Rp 100.000.000. Rp 100,000,000.
Biaya yang masih harus dibayar terdiri atas Nota Accrued expenses mostly consist of “Nota Permintaan
Permintaan Pembayaran (NPP). utang SPB ini timbul karena Pembayaran (NPP). which were caused by the recognition
pengakuan biaya yang berhubungan dengan pengeluaran of expenses associated with the issuance of the SPB
SPB tersebut (accrual basis) yang dapat dipengaruhi oleh (accrual basis) due to incomplete supporting documents
dokumen pendukung yang tidak lengkap dari Penanggung from the Responsible Budget Authority (PJA) and Lokas
Jawab Anggaran (PJA) maupun bagian Lokas yang belum unit that has not transferred the funds yet.
mentransfer dana tersebut.
17.PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT TERM BANK LOAN

Akun ini merupakan pinjaman bank jangka pendek This accounts pertains to short-term bank loan of the
Perseroan yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia Company obtained from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) sebagai (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are as
berikut: follows:
2018 2017
Pihak berelasi Related parties
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 300.000.000.000 250.000.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 200.000.000.000 250.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 700.000.000.000 713.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub jumlah 1.200.000.000.000 1.213.000.000.000 Sub tota
Pihak ketiga Third party
Bank MUFG 200.000.000.000 - Bank MUFG
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 37.770.342.694 7.609.966.236 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk
Jumlah 1.437.770.342.694 1.205.390.033.764 Tota
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perjanjian Kredit : Persetujuan Kredit No. 09 Adendum Loan : Loan Approval No. 09 adendum V (Fifth)
VI (Keenam), tanggal 02 Agustus 2012 agreement dated 02 August 2012
Adendum : Ketujuh. tanggal 11 April 2018 Addendum : Seventh. dated 11 April 2018
Plafond : Rp 250.000.000.000 Limit : Rp 250.000.000.000
(dua ratus lima puluh milyar rupiah) (two hundred and fifty billion rupiah)
Jangka : 17 Maret 2018 sampai dengan Period : 17 March 2018 until 16 March 2019
16 Maret 2019
Tujuan : Modal kerja operasional perusahaan Purposes : Operational working capital firms
khususnya pembayaran kepada pihak especially the payment to third parties
ketiga
Tingkat Bunga : 9,75% per tahun Interest rate: 9.75% per annum
Provisi : 0,25% per tahun dari besarnya Provision : 0.25% per annum of the limit provided
plafond.
Jaminan : Tanpa jaminan Collateral : Clean basis
62
17.PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT TERM BANK LOAN (Continued)

o
r Perjanjian kredit : Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor Loan : Working Capital Credit Agreement
A CRO.KP/206/KMK/12 Akta Nomor 40. agreement No. CRO.KP/206/ KMK/12 Deed
Adendum VI (Keenam), tanggal Number 40. Addendum VI (sixth) dated
24 September 2018 24 September 2018
Plafond : Rp 250.000.000.000 (dua ratus lima puluh Limit : Rp 250,000,000,000 (two hundred and
o milyar rupiah) fifty billion rupiah)
r Jangka waktu : 26 September 2018 sampai dengan Period : 26 September 2018 until
e 25 September 2019 25 September 2019
Tujuan : Modal kerja Debitur untuk memenuhi Purpose : Daily working capital
kebutuhan dana transaksi harian
Tingkat bunga : 9,75% per tahun Interest : 9.75% per annum
f rate
n Provisi kredit : 0,25% per tahun dari besarnya plafond. Credit : 0.25% per annum of the limit provided
. provision
g Jaminan : Negative pledge Collateral : Negative pledge
Penarikan : Tanggal 23 July 2018 Withdrawal : Dated 23 July 2018 Rp 50,000,000,000
n Rp 50.000.000.000
n : Tanggal 5 December 2018 : Dated 5 December 2018
B Rp 150.000.000.000 Rp 150,000,000
s Pelunasan : Tanggal 18 July 2018 Settlement : Dated 18 July 2018
s Rp 50.000.000.000 Rp 50,000,000,000
: Tanggal 28 November 2018 : Dated 28 November 2018
Rp 150.000.000.000 Rp 150,000,000,000
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
e Pada tanggal 12 Juli 2017. Perseroan memiliki fasilitas As of 12 July 2017 the Company has credit facility
a pinjaman dari PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk from PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk
s sesuai akta No. 66 oleh Notaris Ariani L. Rachim. SH. dengan according to deed No. 66 by Notary Ariani L. Rachim.
fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. SH. with maximum credit facility amounting to
yang dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja. Rp 25,000,000,000. which could be drawn down in
Kredit ini bersifat revolving atau nonrekening Koran untuk working capital loan. This credit is revolving or
s modal kerja pembiayaan proyek. Tingkat suku bunga nonrekening Newspaper for working capital of
sebesar Jibor 3M + 3%. Tanggal 18 Desember 2017. PT Pos project financing. The interest rate at Jibor 3M + 3%.
k
Logistik Indonesia memperpanjang fasilitas nya hingga 18 As of 18 December 2017. PT Pos Logistik Indonesia
k
Desember 2018 dengan tambahan platfond menjadi Rp xtended the facility until 18 December 2018 with
k
38.000.000.000 dengan bunga sebesar 10%. Fasilitas additional facility amounting to Rp 38,000,000,000
al tersebut dijaminkan dengan aset tanah dan bangunan serta with interest rate at 10%. The facility is
sarana lengkap lainnya terletak di Jalan Cilincing. collateralized by land and building assets and other
y Pergudangan Central Cakung Blok J2 dengan bukti facilities are located at Jalan Cilincing. Pergudangan
G kepemilikan SHGB No. 2089 a/n PT Pos Logistik Indonesia Central Cakung Block J2 with proof of ownership of
k (Luas : 4.770 m2. luas bangunan 3.438 m2) dengan nilai SHGB No. 2089 on behalf of PT Pos Logistik Indonesia
l taksasi Rp 52.007.000.000 (KJPP Teguh Hermawan Yusuf & (Area: 4.770 m2. building area 3.438 m2) with value
Rekan). of taxation Rp 52,007,000,000 (KJPP Teguh
Hermawan Yusuf & Rekan)
),
Pada tanggal 19 Desember 2017, Perseroan memiliki As of 19 December 2017 the Company has credit
fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tbk dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp with maximum credit facility amounting to
34.000.000.000 dengan bunga sebesar 2.87% per tahun. Rp 34,000,000,000. which could be drawn down in
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan Giro BRI atas nama PT working capital loan. This credit is revolving or
Pos Indonesia (Persero) dengan nilai Rp 35.000.000.000. nonrekening Newspaper for working capital of
s. project financing. The interest rate at 2.87 % per
year.
63
17.PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT TERM BANK LOAN (Continued)
Plafond : Rp 700.000.000.000 (Tujuh ratus Limit : Rp 700,000,000,000 (six hundred

milyar rupiah) billion rupiah)
Jangka waktu : 26 Februari 2018 sampai dengan Period : 26 February 2018 until
28 Februari 2019 28 February 2019
Tujuan : Untuk aktivitas transaksi Purpose : For the operational activities of
operasional jasa keuangan financial service transaction
services
Tingkat bunga : 0% per tahun Interest rate : 0% per annum
Provisi kredit : 0% per tahun Credit provision : 0% per annum
Jaminan : Setara Kas Collaterals : Fully cash
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
Plafond : Rp 200.000.000.000 (dua ratus Limit : Rp 200.000.000.000 (two hundred
milyar rupiah) billion rupiah)
Jangka waktu : 16 Mei 2018 sampai dengan 16 Mei Period : 16 May 2018 until 16 May 2019
2019
Tujuan : Untuk kegiatan operasional layanan Purpose : For the operational activities of
transaksi jasa keuangan financial service transaction services
Tingkat bunga : 9,48% per tahun Interest rate : 0% per annum
Jaminan : Tanpa jaminan Collaterals : Clean basis
18.PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS

a. Pinjaman Bank a. Bank Loan
2018 2017
Pihak berelasi Related party

Dikurangi bagian utang yang jatuh
tempo dalam satu tahun 27.000.000.000 32.000.000.000 Less current maturities
Jumlah pinjaman bank jangka

panjang 55.000.000.000 82.000.000.000 Total bank long term bank loan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perjanjian kredit : Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi. Loan agreement : Akta Notaris Ny. Djumini
SH.. M.Kn.. nomor 62 adendum VI Setyoadi. SH.. M.Kn. nomor 62
(keenam) tanggal 11 April 2018 adendum VI (sixth). dated 11 April
2018
Plafond : Rp 150.000.000.000 (seratus ratus Limit : Rp 150,000,000,000 (one hundred
lima puluh milyar rupiah) and fifty billion rupiah)
Jangka waktu : Jatuh tempo angsuran terakhir Period : The last installment 22 June 2022
22 Juni 2022
Tujuan : Pembiayaan belanja modal Purpose : To finance Company’s capital
Perseroan (Capex) expenditure.
Tingkat bunga : 10% per tahun Interest rate : 10% per annum
Provisi kredit : 0,25% per tahun dari setiap Credit provision : 0.25% per annum of amount of the
penarikan kredit withdrawal
Jaminan : Clean basis Collaterals : Clean basis
Pelunasan : Tanggal 25 Juni 2018 Settlement : Dated 25 Juni 2018
Rp 11.000.000.000 Rp 11,000,000,000
: Tanggal 25 Desember 2018 : Dated 25 December 2018
Rp 11.000.000.000 Rp 11,000,000,000
64
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 18. LONG-TERM LOANS (Continued)
b. Utang Pembiayaan Konsumen b. Consumer Financing Liabilities

2018 2017
PT Mandiri Tunas Finance 174.185.280 2.137.339.791 PT Mandiri Tunas Finance
174.185.280 2.137.339.791
tempo dalam satu tahun 174.185.280 1.963.154.511 Less current maturities
Utang pembiayaan konsumen -
bersih setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam satu Consumer financing liabilities - net
tahun - 174.185.280 of current maturities
Pada tahun 2016 PLI memperoleh fasilitas pembiayaan In 2016 PLI obtained financing facility from
dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pengadaan PT Mandiri Tunas Finance for the procurement of
kendaraan bermotor (Truk) sebanyak 23 unit sebesar motor vehicles (trucks) 23 units amounted to
Rp 6.709.300.000 dengan tingkat bunga effective rate Rp 6,709,300,000. the annual interest rates at range
11,74%. tenor 36 bulan. Fasilitas tersebut dijaminkan 11.74% per annum tenor 36 months. The facilities are
dengan aset kendaraan yang bersangkutan. secured by the respective vehicles .
c. Utang Sewa Pembiayaan c. Lease payable
2018 2017
PT Mandiri Tunas Finance 13.319.697.615 12.021.373.371 PT Mandiri Tunas Finance
tempo dalam satu tahun 7.319.707.770 7.359.378.187 Less current maturities
Utang sewa pembiayaan - bersih
setelah dikurangi bagian yang jatuh Lease payable liabilities -
tempo dalam satu tahun 5.999.989.845 4.661.995.184 net of current maturities
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
Aset Jaminan-jangka panjang 3.630.000.000 - Security deposit-long term
Pihak Ketiga Third Party
PT Mitra Buana Komputindo 74.426.812.818 - PT Mitra Buana Komputindo

tempo dalam satu tahun 21.697.313.062 - Less current maturities
Utang sewa pembiayaan - bersih

setelah dikurangi bagian yang jatuh Lease payable liabilities -
tempo dalam satu tahun 52.729.499.756 - net of current maturities
Jumlah 87.746.510.433 12.021.373.371 Total
65
18.PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 18. LONG-TERM LOANS (Continued)
d Utang MTN d. MTN Payable

Utang MTN merupakan surat hutang berjangka MTN debt is a Shariah Ijarah medium-term note
menengah (Medium Term Notes) Syariah Ijarah yang issued by PT Pos Indonesia (Persero) to support the
diterbitkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) guna provision of funds for the obligation replacement
mendukung penyediaan dana untuk penggantian (bank credit / KMK) with other debt obligations
kewajibanyang ada (kredit perbankan / KMK) (refinancing). In conducting this issuance the
dengan kewajiban hutang lain (refinancing). Dalam company has received approval from the board of
melakukan penerbitan ini perusahaan telah mendapat commissioners based on letter No. 356 / Dekom /
persetujuan dari dewan komisaris berdasarkan surat 1218 dated 18 December 2018. The agreement to
No. 356/Dekom/1218 tanggal 18 Desember 2018. issue and appoint MTN 1 Monitoring Agent PT POS
Perjanjian penerbitan dan penunjukkan Agen Indonesia (Persero) has been approved by Notary
Pemantau MTN 1 PT POS Indonesia (Persero) telah Fathiah Helmi SH No. 71 dated 26 December 2018.
disahkan oleh Notaris Fathiah Helmi SH No. 71 tanggal
26 Desember 2018.
Medium Term Notes diterbitkan secara bertahap Medium Term Notes are issued in stages consisting
terdiri dari beberapa seri dengan nilai pokok Medium of several series with the Medium Term Notes
Term Notes yaitu sebesar dengan jumlah sebanyak- principal value, amounting to a maximum amount of
banyaknya sebesar Rp 1.000.000.000.000 yang Rp 1,000,000,000,000, which are issued serially with
diterbitkan secara berseri dengan rincian sebagai details as follows:
berikut :
Medium Term Notes 1 PT POS Indonesia (persero) PT POS Indonesia (persero) 1 Year Medium Term
tahun 2017 seri A telah disahkan oleh Notaris Fathiah Notes 1 series A has been approved by Notary
Helmi SH No. 71 tanggal 26 Desember 2018. bahwa Fathiah Helmi SH No. 71 dated 26 December 2018.
PT POS Indonesia (persero) menerbitkan Medium Term that PT POS Indonesia (Persero) issues Ijarah Sharia
Notes Syariah Ijarah dengan cara penempatan terbatas Medium Term Notes by means of a private
(private placement) dengan jumlah sebesar placement with an amount of Rp 200,000,000,000
Rp 200.000.000.000 dengan tenor 2 tahun sejak with a tenor of 2 years from the date of issuance,
tanggal penerbitan yaitu tanggal 26 Desember 2018 namely December 26, 2018 with an interest of
dengan bunga 10.50%. 10.50%.
Perusahaan telah menunjuk PT Kustodian Sentral Efek The company has appointed the Indonesian Central
Indonesia (selanjutknya disebut "KSEI") untuk Securities Depository (hereinafter referred to as
bertindak sebagai Agen Pembayaran. "KSEI") to act as a Payment Agent.
Perusahaan telah menunjuk PT Bank Tabungan Negara The company has appointed PT Tabungan Negara Tbk
Tbk (Persero) Tbk. untuk mewakili hak-hak dan (Persero) Tbk. to represent the rights and interests
kepentingan pemegang MTN selaku Agen Pemantau of MTN holders as Monitoring Agents and Guarantee
dan Agen Jaminan. Agents
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Saldo liabilitas imbalan kerja kepada karyawan atas jasa The details of employee benefits liability for employee
yang telah diberikan sesuai PSAK 24 (Revisi 2013) per services provided in accordance with PSAK 24 (Revised
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2013) as of 31 December and 2017 are as follows:
2018 2017
Perseroan Company
Pesangon 744.906.883.269 656.986.904.961 Severance
744.906.883.269 656.986.904.961
Jumlah 747.419.526.521 658.579.682.279 Total
66
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Liabilitas imbalan kerja 31 Desember 2018 dan 2017 telah Employee benefits liability as of perioed 31 December 2018
dihitung oleh aktuaris independen Arya Bagiastra yang and 2017 have been calculated by PT Gemma Mulia.
dituangkan dalam Laporan Valuasi untuk PT Pos Indonesia an independent actuary. as outlined in the Valuation
(Persero) per 31 Desember 2018 No. 0006/PSAK/ Report for PT Pos Indonesia (Persero) per 31 December
KKA.AB/I/19 tanggal 05 Januari 2019 dan per 31 Desember 2018 No. 0006/PSAK/KKA.AB/I/19 dated 05 January 2019
2017 No. 4845/PSAK-GMI/I/19 tanggal 19 Januari 2018. and per 31 December 2017 No. 4845/PSAK-GMI/I/19 dated
19 January 2018.
Imbalan kerja untuk tahun berjalan dicerminkan pada The details of employee benefits for the current year
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain reflected in the consolidated statements of profit loss and
konsolidasian dan laporan posisi keuangan konsolidasian comprehensive income and consolidated statements of
dengan rincian liabilitas imbalan kerja per 31 Desember financial position as of 31 December 2018 and 2017 and for
2018 dan 2017 tahun yang berkhir pada tanggal tersebut the years then ended are as follows:
sebagai berikut:
Pesangon Severance
Mutasi liabilitas yang diakui adalah sebagai berikut: The movements in the employee benefits liability are as
follows:
2018 2017
Nilai kini kewajiban pada awal periode Beginning balance of present value
1.284.152.057.106 1.275.144.922.272 liabilities
Biaya bunga 96.311.404.283 112.212.753.160 Interest expense
Biaya jasa kini 60.771.700.760 57.283.029.297 Current service cost
Pembayaran manfaat ( 76.430.712.823 ) ( 78.112.315.581 ) Benefit paid
Koreksi aktuarial pada kewajiban: Actuarial gain/loss:
Dampak penambahan asumsi keuangan ( 34.943.797.681) 6.087.397.273 Impact of financial assumption changes
Penyesuaian pengalaman ( 13.827.544.841 ) ( 88.463.729.315 ) Experience adjustment
Nilai kewajiban kini pada Ending balance of present value

akhir periode 1.316.033.106.804 1.284.152.057.106 liabilities
Jumlah yang dibebankan adalah sebagai berikut: Total expenses charged are as follows:
2018 2017
Diakui pada laba / rugi Recognize on profit / loss
Beban bunga 96.311.404.283 112.212.753.160 Interest cost
Biaya jasa kini 60.771.700.760 57.283.029.297 Current service cost
Harapan dari hasil investasi ( 47.037.386.411 ) ( 57.672.233.827 ) Estimated return on investment
Jumlah 110.045.718.632 111.823.548.630 Total
2018 2017
Diakui pada penghasilan komprehensif Recognize on other comprehensive
lain income
(Keuntungan) Kerugian aktuaria (Gain) Loss of actuarial
diakui pada penghasilan recognized on other
komprehensif lain 54.304.972.499 69.033.672.482 comprehensive income
Jumlah untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut: Amounts for the current periods are as follows:
2018 2017
Present value of defined
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 1.316.033.106.804 1.284.152.057.106 benefit obligation
Nilai wajar aset program ( 571.126.223.535 ) ( 627.165.152.145 ) Fair value of plan assets
Jumlah 744.906.883.269 656.986.904.961 Total
67
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas The principal assumptions used in determining employee
imbalan kerja adalah sebagai berikut: benefits liability are as follows:
2018 2017
Tingkat kenaikan gaji 6% 6% Salary growth rate
Tingkat bunga/diskonto 8% 7,5% Interest/discount rate
Usia pensiun normal 56 tahun/year 56 tahun/year Normal retirement age
Tingkat pengunduran diri 10% 10% Resignation rate
Tingkat cacat 1% 1% Invalid rate
Tingkat mortalita Tabel Mortalita Indonesia 2011 Mortality rate
Dasar penetapan tingkat diskonto dengan The factors considered in determining the charge in
mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: discount rate are as follows:
1. Kelangsungan usaha Perseroan. 1. The going concern of the Company.
2. Pengembangan terhadap aset program pada Dana 2. Development of the assets in the Pension Fund
Pensiun Pos Indonesia diharapkan berada diatas program of Pos Indonesia was expected to be over
10% sebagaimana tingkat bunga aktuaria yang 10% as an actuarial interest rate on Dana Pensiun
dipergunakan pada Dana Pensiun Pos Indonesia Pos Indonesia is 10%.
saat ini adalah 10%.
3. Informasi yang diperoleh dari PT Pos Indonesia 3. Information obtained from PT Pos Indonesia
(Persero) tentang imbal hasil investasi yang telah (Persero) about the yield of investments that have
dilakukan selama ini. been made so far.
Analisis sensitifitas atas tingkat diskonto dan kenaikan Sensitivity analysis of discount and salary
gaji: increament:
Bunga Diskonto / Discount Rate

7,00% 8,00% 9,00%
Pesangon 1.387.625.044.355 1.316.033.106.804 1.250.817.052.826 Severances
Kenaikan Gaji / Salary Increament

5,00% 6,00% 7,00%
Pesangon 1.255.374.266.384 1.316.033.106.804 1.381.388.309.486 Severances
Berikut adalah analisa ekspektasi jatuh tempo dari Expected maturity analysis of undiscounted post-
manfaat paska kerja tidak terdiskonto: employment benefit are as follow:
Pesangon/
Severances
Dalam 0 dan 2 tahun 335.846.347.589 Within 0 and 2 years

Antara 2 dan 5 tahun 655.819.385.582 Between 2 and 5 years
Antara 5 dan 10 tahun 1.013.063.115.338 Between 5 and 10 years
Diatas 10 tahun 3.822.975.257.702 Above than 10 years
Jumlah 5.827.704.106.211 Total
68
19.LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

Liabilitas Imbalan Kerja PT Bhakti Wasantara Net Employee Benefits Liability of PT Bhakti
Wasantara Net
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo Liabilitas As of 31 December 2018 and 2017, balance of post
Imbalan Pasca Kerja adalah sebesar Rp 556.163.750 dan employment benefits obligation – short term is
Rp 829.950.333. amounting to Rp 556,163,750 and Rp 829,950,333.
Liabilitas Imbalan Kerja PT Pos Properti Indonesia Employee Benefits Liability of PT Pos Properti
Indonesia
Perseroan membuat cadangan jangka panjang untuk direksi The Company makes long-term reserves for directors and
dan karyawan pengkaryaan yang telah bekerja minimal 6 employment employees who have worked at least
bulan di PT Pos Properti Indonesia. Tidak terdapat 6 months at PT Pos Properti Indonesia. There is no
pendanaan sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja. funding related to employee benefit liabilities. The total
Total liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember employee benefit liabilities as of 31 December 2018 is
2018 adalah Rp 1.401.700.502 dan Rp 762.826.986 pada Rp 1,401,700,502 and Rp 762,826,986 on 31 December
tanggal 31 Desember 2017. 2017.
Liabilitas Imbalan Kerja PT Pos Logistik Indonesia Employee Benefits Liability of PT Pos Logistics
Indonesia
Imbalan kerja untuk tahun berjalan dicerminkan pada Employee benefits for the current year are reflected in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan the statements of profit or loss and other comprehensive
laporan posisi keuangan. Saldo liabilitas imbalan kerja income and statements of financial position. The balance
kepada karyawan atas jasa yang telah diberikan sesuai PSAK of employee benefits liabilities to services rendered in
24 (Revisi 2013) untuk tahun yang berakhir 31 Desember accordance with PSAK 24 (Revised 2013) for the year
2018 adalah sebesar Rp 554.779.0000. ended 31 December 2018 is Rp 554,779,0000.
20.MODAL SAHAM DAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI 20. CAPITAL STOCK AND NON-CONTROLLING INTEREST
a. Modal Saham a. Share Capital
Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto. SH.. M.Kn.. No.164 Based on Notarial Deed No.164 of Sutjipto. SH..
tanggal 15 Agustus 2008. susunan pemilikan saham M.Kn.. dated 15 August 2008. the shareholding of the
Perseroan adalah Negara Republik Indonesia. sebanyak Company is fully owned by the Republic of Indonesia
425.000 saham atau dengan nilai nominal sebesar with 425,000 shares or Rp 425,000,000,000.
Rp 425.000.000.000.
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari. SH.. M.Kn.. Based on Notarial Deed Aryanti Artisari. SH.. M.Kn..
No. 3 tanggal 3 Januari 2013. para pemegang saham No. 3 dated 3 January 2013. shareholders took
mengambil keputusan sebagai berikut: decision as follows:
1. Menyetujui pengeluaran/penempatan saham yang 1. Approving expenses/shares placement that is still
masih dalam simpanan (portepel) sejumlah 30.023 in deposits amounted 30.023 of shares. each share
saham. masing-masing saham dengan nilai has the value of Rp 1,000,000. thereby the total
Rp 1.000.000 sehingga seluruhnya seharga amount will be Rp 30,023,000,000 which all part
Rp 30.023.000.000 yang seluruhnya diambil taken by the Government of Republic Indonesia.
bagian oleh Negara Republik Indonesia.
2. Penambahan modal Negara Republik Indonesia 2. Increase in the Government of Republic of
ke dalam saham Perseroan sebesar Indonesia capital to the Company. amounted
Rp 30.023.000.000 dengan cara sebagai berikut: Rp 30,023,000,000 as follow:
- Sebesar Rp 30.022.899.470 yang berasal dari - Amounted to Rp 30,022,899,470 that originated
pengalihan barang milik Negara sebagaimana from the transfer of goods owned by the state
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 67 as stated in Government Regulation No. 67 year
tahun 2012 2012
- Sebesar Rp 100.530 yang berasal dari kapitalisasi - Amounted to Rp 100,530 that originated from
sebagian cadangan Perseroan sampai dengan part of the capitalization of Company’s
tahun buku 2011. allowance until book year 2011.
3. Peningkatan modal ditempatkan/disetor Perseroan 3. Increase in the company’s paid up capital. from
yang semula Rp 425.000.000.000 menjadi sebesar Rp 425,000,000,000 to Rp 455,023,000,000.
Rp 455.023.000.000.
69
20.MODAL SAHAM DAN KEPENTINGAN NON PENGENDALI 20. CAPITAL STOCK AND NON-CONTROLLING INTEREST
b. Kepentingan non pengendali b. Non-controlling interest
2018
Komponen Penghasilan
ekuitas Bagian atas laba komprehensif
Saldo awal/ lain/Other (rugi) neto/ lain/ Other
Beginning component Share in net comprehensive Saldo akhir/
Entitas Anak balance equity profit (loss) income Ending balance Subsidiaries
PT Bhakti PT Bhakti
Wasantara Net (31.690.852.513) 28.823.527 6.666.332.024 - ( 31.731.314.752 ) Wasantara Net
PT Pos properti PT Pos Properti
indonesia - - - - 329.906.866 Indonesia
PT Pos Logistik PT Pos Logistik
Indonesia 329.906.866 - 45.018.567 - ( 252.590.500 ) Indonesia
Jumlah (31.360.945.647) 28.823.527 6.711.350.591 - ( 24.620.771.530 ) Total
2017
Komponen Bagian atas Penghasilan
ekuitas laba (rugi) komprehensif
Saldo awal/ lain/Other neto/ Share in lain/ Other Saldo akhir/
Beginning component - net profit comprehensive Ending
Entitas Anak balance equity (loss) income balance Subsidiaries
PT Bhakti PT Bhakti
Wasantara Net (31.797.637.043 ) - 106.784.530 - ( 31.690.852.513) Wasantara Net
PT Pos Logistik PT Pos Logistik
Indonesia 318.684.960 - 11.221.905 - 329.906.865 Indonesia
Jumlah ( 31.478.952.083) - 118.006.435 - ( 31.360.945.648 ) Total
70
21.PENDAPATAN BERSIH 21. NET REVENUES

Rincian pendapatan sebagai berikut: This account consists of:
2 0 18 2017
Suratpos 1.257.818.666.035 1.299.366.990.877 Postal mails
Paketpos 1.747.039.358.389 1.336.468.717.765 Postal parcel
Jasa keuangan 896.683.006.835 971.462.071.130 Financial services
Ritel 336.300.382.855 309.162.473.780 Retail
Logistik 510.945.301.471 353.636.332.692 Logistics
Teknologi informasi 62.726.334.739 54.000.000 Technology information
Jumlah 4.876.569.048.482 4.328.498.974.450 Total
22.BEBAN POKOK LAYANAN 22. COST OF SERVICE

Rincian beban pokok layanan sebagai berikut: This account consists of:
2018 2017
Suratpos 1.506.827.651.088 1.363.192.028.524 Postal mails
paketpos 1.583.641.133.181 1.370.970.997.416 Postal parcel
Jasa keuangan 52.977.193.457 59.421.885.307 Financial services
Ritel 201.111.666.149 193.989.837.264 Retail
Logistik 474.540.286.193 325.381.427.236 Logistics
Teknologi informasi 45.649.450.328 161.348.146 Technology information
Non produk 457.470.258 582.693.872 Non product
Jumlah 3.968.396.999.737 3.396.105.517.167 Total
23.BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha sebagai berikut: This account consists of:
2018 2017
Beban pemasaran Marketing
Bisnis suratpos dan paketpos 48.580.673.949 36.876.121.863 Postal mails and parcel
Bisnis jasa keuangan 13.159.575.780 15.622.238.056 Financial services
Bisnis ritel 2.975.323.258 2.805.759.150 RetaIl
Bisnis logistik 3.286.611.381 5.116.534.185 Logistics
Bisnis filateli 1.842.358.619 2.740.437.067 Philately
Bisnis properti 209.006.282 389.799.624 Property
Pemasaran IT 272.821.562 37.148.650 IT Marketing
Umum dan administrasi General and administrative

Pegawai 702.489.235.764 604.642.150.159 Employees
Penyusutan dan amortisasi 67.900.400.289 32.771.593.989 Depreciation and amortization
Umum 294.037.019.105 281.356.984.408 General
Operasi 121.806.653.198 139.411.071.722 Operations
Adminitrasi 27.638.598.354 28.836.035.802 Administration
Sub jumlah 1.213.871.906.710 1.087.017.836.080 Sub total
Jumlah 1.284.198.277.541 1.150.586.181.010 Total
71
23.PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 23. OTHER INCOME (CHARGES)

2018 2017
Pendapatan lain-lain Other income
Pendapatan donasi LPU 345.767.562.327 344.652.200.000 UPS donation income
Keuntungan selisih nilai wajar Gain on the difference in the fair
properti investasi 172.425.300.000 265.556.650.556 value of an investment property
Pendapatan pemulihan kerugian Income from recovery
perusahaan 56.047.455.120 25.737.394.093 losses
Pendapatan optimalisasi aset 26.195.295.308 21.453.258.006 Income from asset optimization
Pendapatan pelepasan aset tetap 3.927.017.520 4.571.750.849 Gain on fixed assets disposal
Pendapatan donasi 2.314.099.416 - Donation income
Lainnya 17.234.512.875 48.708.288.654 Others
Jumlah pendapatan lain-lain 623.911.242.566 710.679.542.158 Total other income
Beban lain-lain Other charges

Kurang bayar denda dan pajak final ( 26.572.667.445) ( 23.662.713.876) Underpayment penalty and final tax
Kerugian aset tetap ( 475.070.676) ( 48.064.464) Fixed assets loss
Sumbangan bencara alam ( 206.898.163) ( 316.300.000) Donation for disaster
Lain-lain ( 74.873.143.664) ( 17.527.317.001) Others
Jumlah beban lain-lain ( 102.127.779.948 ) ( 41.554.395.341 ) Total other charges
24.SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI 24. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi The details of transactions with related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:
Persentasi terhadap
jumlah aset dan
liabilitas/
Percentage of total
Saldo/Amount assets and liabilities
2018 2017 2018 2017
Bank (Catatan 5) Bank (Note 5)
Rupiah Rupiah
(Persero) Tbk 145.357.803.748 187.393.324.372 1,07% 2.38% (Persero) Tbk
7,51%
(Persero) Tbk 1.023.666.777.608 1.260.096.344.881 16.01% (Persero) Tbk
0,74%
Syariah 100.799.845.825 100.645.943.174 1.28% Syariah
173.205.480.151 1,27%
(Persero) Tbk 221.540.720.427 2.82% (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan
203.343.931.607 1,49%
(Persero) Tbk 111.128.793.684 1.41% Negara (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
51.834.218.807 0,38%
Daerah 52.978.872.481 0.67% Daerah
PT Bank Mandiri
1.280.328.588 0,01%
PT Bank Mandiri Taspen Pos 1.409.815.957 0.02% Taspen Pos
PT Bank Syariah Mandiri 209.047.528 1.016.801.654 0,00% 0.01% PT Bank Syariah Mandiri
17.258.672 0,00%
Syariah Tbk 59.802.553 0.00% Syariah Tbk
72
24.SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (Lanjutan) 24. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
Persentasi terhadap
jumlah aset dan
liabilitas/
Percentage of total
Saldo/Amount assets and liabilities
2018 2017 2018 2017
Dolar AS US Dollar
(Persero) Tbk 9.255.392.857 2.095.541.556 0,07% 0,03% (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara
(Persero) Tbk 6.779.135 38.105.880 0,00% 0,00% Indonesia (Persero) Tbk
Euro Eropa Europe Euro
GBP Inggris England GBP
(Persero) Tbk 527.749.470 901.803.406 0,00% 0,01% (Persero) Tbk
Dolar Singapura Singapore Dollar

(Persero) Tbk 512.203.126 10.688.099.577 0,00% 0,14% (Persero) Tbk
Franc Swis Swiss CHF

(Persero) Tbk 60.660.949 497.980.474 0,00% 0,01% (Persero) Tbk
Jumlah 26.213.098.790 1.952.043.488.707 1% 24,81% Total
Deposito berjangka (Catatan 5) Time deposits

(Note 5)
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan
(Persero) Tbk 5.000.000.000 10.000.000.000 0,04% 0,13% Negara (Persero) Tbk
Jumlah 39.800.000.000 56.000.000.000 0,29% 0,71% Total
Saldo piutang usaha kepada pihak berelasi dengan The balance of trade receivables - Government
Pemerintah masing-masing sebesar Rp 113.507.036.182 dan related parties amounted to Rp 113,507,036,182 and
Rp Rp 39.683.245.883 atau 1,29% dan 0,50% dari jumlah Rp 39,683,245,883 or 1.29% and 0.50% from total
aset konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan consolidated assets as of 31 Desember 2018 and 2017
2017. respectively.
73
24.SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (Lanjutan) 24. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
Ikhtisar sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai Summary of nature and transactions with related parties.
hubungan berelasi adalah sebagai berikut: are as follows:
Hubungan Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Jenis Transaksi/

Related Party Nature of Relationship Type of Transactions
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sepengendalian / Under Common Control SOPP, pinjaman/Loan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sepengendalian / Under Common Control SOPP
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sepengendalian / Under Common Control SOPP, pinjaman/Loan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sepengendalian / Under Common Control SOPP, pinjaman/Loan
PT Bank Pembangunan Daerah Sepengendalian / Under Common Control SOPP
PT Bank Mandiri Taspen Pos Sepengendalian / Under Common Control SOPP
PT Taspen (Persero) Sepengendalian / Under Common Control Penyaluran dana/Fund distribution
PT Asabri (Persero) Sepengendalian / Under Common Control Penyaluran dana/Fund distribution
Dapenpos Asosiasi/Associate SOPP
PT Pertamina (Persero) Sepengendalian / Under Common Control SOPP
PT Pegadaian (Persero) Sepengendalian / Under Common Control SOPP
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Sepengendalian / Under Common Control SOPP
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sepengendalian / Under Common Control SOPP
PT PLN (Persero) Sepengendalian / Under Common Control SOPP
Direktorat Jenderal Bea Cukai Sepengendalian / Under Common Control SOPP
SOPP, penjualan materai, jasa
Direktorat Jenderal Pajak Sepengendalian / Under Common Control pos/SOPP, sales of stamp and postal
services
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Sepengendalian / Under Common Control SOPP
Inkopabri Sepengendalian / Under Common Control SOPP
Legiun Veteran Republik Indonesia Sepengendalian / Under Common Control SOPP
Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat Sepengendalian / Under Common Control SOPP
PT BPJS Kesehatan Sepengendalian / Under Common Control SOPP
Jumlah imbalan (penghasilan) berupa gaji. honorarium dan Amount of employee costs in the form of salaries.
tunjangan dibayarkan untuk Direksi dan Dewan Komisaris honorarium and allowances paid to the Company
sebesar Rp 2.002.716.927.140 dan Rp 10.137.210.848 and Subsidiaries’ Directors and Commissioners
sampai dengan 31 Desember 2018 dan Rp 3.485.512.318 amounted to Rp 2,002,716,927,140 dan Rp 10,137,210,848
dan Rp 2.020.670.824 periode yang sama tahun 2017. until 31 Desember 2018 and Rp 3,485,512,318 and
Rp 2,020,670,824 in the same period in 2017 respectively.
74
25. PERJANJIAN PENTING 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perseroan mengadakan perjanjian-perjanjian penting The Company has the following significant agreements:
sebagai berikut:
Mitra/ Nomor perjanjian/ Perjanjian/ Jangka Waktu/Terms

Partners Agreements no. Agreements Awal/Start Akhir/End
PT Indah Karya (Persero) PKS.097/DIR-1/0418 Pelaksanaan Penyediaan Jasa 25 April 24 April

U.4/02/19/IV/2018 Konsultasi Konstruksi dan Non 2018/April 2022/2018
konstruksi serta Design and Building 2018
sebagai solusi manajemen aset
dan investasi PT POS Indonesia
(Persero)/ Implementation of
Provision of Construction and Non-
construction Consultation Services
and Design and Building as asset and
investment management solutions
PT POS Indonesia (Persero)
PT Pura Barutama 001/PKS-DIR/I/2018 Pemanfaatan layanan Pos dan 05 Februari 31 Desember

afiliasinya berupa layanan 2018/ 2019/
PKS.37/DIR-5/0218 pengiriman surat, dokumen, barang February 2018 December
dan logistik dengan tujuan 2019
pengiriman dalam dan luar negeri,
jasa keuangan, property dan layanan
lainnya/ Utilization of Postal
services and affiliates in the form of
mail, document, goods and logistics
services for domestic and
international shipping, financial
services, property and other services
PT Mitra Buana 272/DIR INFORMASI DAN Pekerjaan Pengadaan Perangkat 1 Maret 28 Februari
Komputindo TEKNOLOGI/1117 Kerja dan Teknologi Informasi 2018/March 2022/
dengan Metode Sewa Beli/ Work of 2018 February
043/HR-LGL/MBK/PKS- Procurement and Information 2022
POS/XII/2017 Technology Jobs with the Buy and
Rent Method
PT Bahana Sekuritas PKS.963/Finance/0818 Jasa Arranger Penerbitan 06 Agustus 31 Desember

Instrumen/Surat Utang/Arranger 2018/August 2018/
015/BS-IB/VIII/2018 Services for Publishing 2018 December
Instruments/Debt Instruments 2018
PT Asuransi Umum PKS.25/TREASURY/0118 Sentralisasi asuransi kas/ 01 Januari 31 Desember

Bumiputera Muda 1967 Centralized cash insurance 2018/January 2018/
001/PKS/BPM/I/2018 2018 December
2018
75
25. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 25. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Mitra/ Nomor perjanjian/ Perjanjian/ Jangka Waktu/Terms
Partners Agreements no. Agreements Awal/Start Akhir/End
PT Taspen (Persero) JAN-173/DIR/2018 Pemeliharaan data Debitur yang 5 Oktober 4 Oktober
PKS.216/DIRUT/1018 dilakukan PT Pos Indonesia guna 2018/October 2020/
pembayaran Tabungan Hari Tua 2018 October 2020
dan/atau Pensiun melalui kantor
bayar PT Taspen sampai dengan
Kredit lunas atau Debitur meninggal
dunia/ Debtor data maintenance by
PT Pos Indonesia for payment of
Tabungan Hari Tua and Pension
through the PT Taspen’s payment
office until the credit is paid off or
the debtor pass away.
JAN-107A/DIR/2018 Pengiriman dana pensiun, 11 Juni 10 Juni
PKS.129/DIR-4/0618 penyaluran dana,pemindahbukuan, 2018/June 2020/June
dan pembayaran manfaat Tabungan 2018 2020
Hari Tua, Pensiun, Jaminan
Kecelakaan Kerja, dan Jaminan
Kematian melalui rekening/ Transfer
pension funds, distribution funds,
and payment benefits of Tabungan
Hari Tua, Pensiun, Jaminan
Kecelakaan Kerja, and Jaminan
Kematian through Taspen’s account.
PT Bali Sukses Jaya PKS 222/Dir.Ratket/1116 Pengiriman Kiriman COD PT Bali 28 Oktober 27 Oktober
01/BSJ/2016 Sukses Jaya/ Delivery of COD 2016/October 2018/
shipments from PT Bali Sukses Jaya 2016 October 2018
PT Unilever Indonesia Tbk 157/Poslog/Presdir/0416 Pemanfaatan gudang/Warehouse 01 April 31 Desember
utilization 2015/April 2018/
2015 December
2018
PT Pertamina Lubricants SPKS134/PL0000/2017-S0 Jasa Transportir Pelumas di Sales 01 Agustus 3 Maret
Region V & VII/ Lubricant Transport 2017/August 2019/March
Services in Sales Region V & VII 2017 2019
015/PL0000/2016-S0
Pengadaan Jasa Logistic Provider 04 Maret 03 Maret
Wilayah Indonesia Timur/ 2016/March 2019/March
Procurement of Provider Logistics 2016 2019
Services in Eastern Regional
PT Bhakti Wasantara Net 001/BKU-BWN/PKS/XI/2018 Pekerjaan Pengadaan Perangkat 06 November 05 November

Lunak untuk Layanan Visa Center/ 2018/ 2023/
034/DIR-BWN/PKS/2018 Procurement of Software for Visa November November
Center Services 2018 2023
PT Pos Properti Indonesia PKS251/DIR-I/1118 Pengalihan dan penyerahan lebih 18 September 17
PKS-166/DIRUT/PPI/1118 lanjut Pendayagunaan Aset PT. Pos 2018/ September
Indonesia kepada PT Pos Properti September 2023/
Indonesia dengan pola Pinjam Pakai/ 2018 September
Take over and transfer PT Pos 2023
Indonesia’s assets utilization to
PT Pos Properti Indonesia by lend-
use system.
76
26.MANAJEMEN RISIKO 26. RISKS MANAGEMENT
Manajemen risiko Perseroan dan Entitas Anak bersifat The Company and Subsidiaries’ risk management is
dinamis dengan bertujuan untuk mengidentifikasi. dynamic with the puRp ose to identify. measure. map.
mengukur. memetakan. dan mengembangkan alternatif and develop alternatives for portfolio risk management
penanganan risiko atas portofolio instrumen keuangan. of financial instruments. In the implementation of risk
Dalam pelaksanaan manajemen risiko. Perseroan dan management. the Company and Subsidiaries identify the
Entitas mengidentifikasikan risiko-risiko yang dihadapi risks faced relating to financial instruments. namely
terkait dengan instrumen keuangan. yaitu risiko pasar market risk. liquidity risk. and credit risk. Each of these
(tingkat suku bunga dan nilai tukar). risiko likuiditas. dan risks can be explained as follows:
risiko kredit. Masing-masing risiko tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit dalam piutang adalah ketidakpastian Credit risk in receivables is due to uncertainty of
pelanggan pos tidak dapat membayar utangnya sesuai postal customers who cannot pay their amounts due
dengan PKS yang ditetapkan. Risiko ini teridentifikasi in accordance with the agreement. These risks are
dari status debitur (pelanggan) dalam posisi bangkrut. identified from the status of the customer in a
kesulitan likuiditas (permintaan penjadualan ulang position of bankruptcy. difficulty in liquidity (demand
pembayaran). dan tidak dikenal alamat terakhir. for rescheduling of payment). and no last known
address.
Pada tanggal 31 December 2018 dan 2017 eksposur As of 31 December 2018 and 2017 the maximum the
maksimum Perseroan dan Entitas Anak terhadap risiko Company and Subsidiaries exposure of the credit risk
kredit mendekati nilai tercatat bersih dari kas yang approximates the net carrying amounts of the
beredar di bank dan piutang usaha dengan rincian outstanding cash in bank and account receivable with
sebagai berikut: details as follows:
2018 2017
Setara kas 2.644.207.893.767 2.937.722.023.706 Cash equivalents

Piutang usaha 130.237.839.426 437.367.401.795 Trade receivables
Piutang lainnya 82.529.810.469 219.077.154.392 Other receivables
Jumlah 2.856.975.543.662 3.594.166.579.893 Total
Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis The following table provides the credit quality and
umur aset keuangan sesuai dengan peringkat kredit age analysis of the group’s financial assets according
debitur yang pada tanggal 31 Desember 2018: to the group’s credit ratings of debtors as of
31 December 2018:
Jatuh tempo
tetapi tidak
Belum jatuh ada
tempo dan tidak penurunan/ Telah jatuh
ada penurunan Past due but tempo dan ada
nilai/ not impaired penurunan/
Neither past due <1 tahun/ Past due and J u m l a h/
nor impaired < 1 year impaired Total
Kas dan setara kas 2.644.207.893.767 - - 2.644.207.893.767 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 130.237.839.426 - - 130.237.839.426 Trade receivables
Piutang lainnya 82.529.810.469 - - 82.529.810.469 Other receivables
Jumlah 2.856.975.543.662 - - 2.856.975.543.662 Total
77
26. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 26. RISKS MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)
Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh The credit quality of financial instruments is managed
Perseroan dan Entitas Anak menggunakan peringkat by the Company and Subsidiaries using internal credit
kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan ratings. Financial instruments classified under
sebagai "masa lalu karena tidak juga terganggu" “neither past due nor impaired” includes high grade
meliputi instrumen kualitas kredit kelas tinggi karena credit quality instruments because there was few or
ada sedikit atau tidak ada sejarah dari default pada no history of default on the agreed terms based on
kesepakatan berdasarkan surat kuasa. surat jaminan the letter of authorization. letter of guarantee or
atau promissory note. promissory note.
"Masa lalu jatuh tempo tetapi tidak terganggu" adalah “Past due but not impaired” are items with history of
barang-barang dengan sejarah default sering namun frequent default nevertheless the amount due are
jumlahnya karena masih tertagih. Terakhir. "melewati still collectible. Lastly. “past due and impaired” are
jatuh tempo dan gangguan" adalah mereka yang lama those that are long outstanding and has been
beredar dan telah dilengkapi dengan penyisihan provided with allowance for impairment loss on
kerugian penurunan nilai atas piutang. receivables.
Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan dan Management is confident in its ability to continue to
Entitas Anak untuk mengendalikan dan memelihara control and sustain minimal exposure of credit risk to
eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum the Company and Subsidiaries with set sufficient
dengan membentuk penyisihan penurunan nilai allowance for impairment losses to cover incurred
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak losses arising from uncollectible receivables based on
tertagihnya piutang berdasarkan data historis kerugian historical loss (Note 6).
yang ada (Catatan 6).
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus Market risk is the risk that the fair value of future
kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan cash flows of a financial instrument will fluctuate
berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perseroan because of changes in market prices. The Company
dan Entitas Anak dipengaruhi oleh risiko pasar. and Subsidiaries are exposed to market risks. in
terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai particular. interest rate risk and foreign currency
tukar mata uang asing. exchange risk.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
Perseroan dan Entitas Anak menghadapi risiko pasar. The Company and Subsidiaries are exposed to market
risiko pertukaran mata uang asing tertentu. risks. in particular foreign currency exchange risk.
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko yang timbul Foreign currency exchange risk is the risk that arises
dari perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang from the changes of exchange rate of Rupiah as the
pelaporan terhadap mata uang asing, terutama Dolar reporting currency against foreign currencies.
AS, EUR, GBP, SGD, dan CHF. especially US Dollar, EUR, GBP, SGD, and CHF
currencies.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana Foreign currency exchange rate risk is the risk
nilai wajar atau arus kas masa datang dari that the fair value or future cash flows of a financial
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat instrument will fluctuate because of changes
perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur in foreign exchange rates. The Company and
Perseroan dan Entitas Anak terhadap fluktuasi nilai Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations
tukar berasal dari selisih nilai tukar antara Rupiah dan comes from the exchange rate difference between
US Dolar. Rupiah and US Dollar.
Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang The significant portion of the foreign currency
asing merupakan kontribusi secara tunai dalam mata exchange risk is contributed by US Dollar, EUR, GBP,
uang Dolar AS, EUR, GBP, SGD, dan CHF pada kas di SGD, and CHF denominated cash in banks.
bank.
78
26.MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 26. RISKS MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko Pasar (Lanjutan) b. Market Risk (Continued)
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)
Perseroan dan Entitas Anak memantau fluktuasi nilai The Company and Subsidiaries closely monitor the
tukar asing dan ekspektasi pasar sehingga dapat foreign exchange rate fluctuation and market
mengambil tindakan yang diperlukan paling expectation so it can take necessary actions benefited
diuntungkan kepada Perseroan dan Entitas Anak most to the Company and Subsidiaries in due time.
pada waktunya. Manajemen saat ini tidak The management currently does not consider the
mempertimbangkan kebutuhan untuk masuk ke dalam necessity to enter into any currency forward/swaps.
setiap mata uang forward/swaps.
Risiko nilai tukar adalah potensi penyimpangan dari Exchange rate risk is the potential deviation from
hasil yang diharapkan karena fluktuasi nilai tukar. expected results due to exchange rate fluctuations.
Risiko nilai tukar berdampak langsung pada Exchange rate risk has a direct impact on revenues or
penerimaan atau kewajiban karena Perseroan dan liabilities because the Company and Subsidiaries use
Entitas Anak melakukan transaksi dengan foreign currency transactions. This risk is clearly
menggunakan valuta asing. Risiko ini sangat jelas illustrated by the transaction to postal internasional
tergambar atas transaksi pos internasional baik untuk either for the international postal services or in the
jasa pos internasional ataupun dalam bidang field of postal administrations (UPU). A variety of
administrasi pos (UPU). Berbagai kurs valuta asing foreign exchange rates are used in connection with
digunakan terkait dengan counterpart negara masing- their respective state counterparts.
masing.
Namun pada umumnya risiko nilai tukar dimulai pada But in general. exchange rate risk begins at
saat mengakui transaksi pos internasional yang dimulai recognition of international postal transactions that
dengan kurs SDR. Penempatan dana pada portofolio began with the SDR exchange rate. Placement of
valas. diyakini mampu untuk memitigasi risiko nilai funds in foreign currency portfolio that is believed to
tukar tersebut. be able to mitigate the exchange rate risks.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap The following table demonstrates the sensitivity to a
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar reasonably possible change in the Rupiah exchange
Rupiah terhadap mata uang asing dengan semua rate against foreign currency with all other variables
variabel lainnya tetap konstan dengan pendapatan held constant to the Company income before tax for
sebelum pajak yang berakhir 31 Desember 2018 dan ended 31 December 2018 and 2017:
2017:
Kenaikan (Penurunan) Pengaruh pada

mata uang asing/ laba sebelum pajak/
Increase (Decrease) Effect on income
foreign currency before tax
31 Desember 2018 USD 3% 1.465.404.280 31 December 2018

- 3% ( 1.465.404.280 )
EUR 3% 475.509.398
- 3% ( 475.509.398 )
SGD 3% 15.366.343
- 3% ( 15.366.343 )
GBP 3% 15.832.336
- 3% ( 15.832.336 )
CHF 3% 1.819.829
- 3% ( 1.819.829 )
79
b. Risiko Pasar (Lanjutan) b. Market Risk (Continued)
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap The following table demonstrates the sensitivity to a
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar reasonably possible change in the Rupiah exchange
Rupiah terhadap mata uang asing. dengan semua rate against foreign currency. with all other variables
variabel lainnya tetap konstan. dengan pendapatan held constant. to the Company income before tax for
sebelum pajak yang berakhir 31 Desember 2018 dan ended 31 December 2018 and 2017: (Continued)
2017: (Lanjutan)
Kenaikan (Penurunan) Pengaruh pada

mata uang asing/ laba sebelum pajak/
Increase (Decrease) Effect on income
foreign currency before tax
31 Desember 2017 USD 4% 6.022.558.991 31 December 2017
- 4% ( 6.022.558.991 )
EUR 4% 12.005.371
- 4% ( 12.005.371 )
SGD 4% 13.530.525
- 4% ( 13.530.525 )
GBP 4% 670.126
- 4% ( 670.126 )
CHF 4% 39.168.489
- 4% ( 39.168.489 )
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan dan Liquidity risk is the risk that the Company and
Entitas Anak tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat Subsidiaries are unable to meet its obligations when
jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan they fall due. The management evaluates and
pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure
dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan the availability of fund to settle the due obligation.
tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan In general. fund needed to settle the current and
pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara long-term liabilities is obtained from sales activities
umum. kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas to customers.
jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh
tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Tabel dibawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas The tables below summarize the maturity profile of
keuangan Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan the Company and Subsidiaries’ financial liabilities
pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada based on contractual undiscounted payments at
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: 31 December 2018 and 2017:
80
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
2018
Lebih dari
Dibawah 1 tahun/ 1 tahun/ J u m l a h/
Below over 1 year Over a years Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha 1.667.697.420.744 - 1.667.697.420.744 Trade payables
Utang pajak 42.898.388.309 - 42.898.388.309 Tax payables
Utang lainnya 540.779.982.728 - 540.779.982.728 Other payables
Pinjaman bank dan
pembiayaan 1.490.961.548.806 317.359.489.601 1.808.321.038.407 Bank loans and finance
Jumlah Liabilitas Keuangan 3.742.337.340.587 317.359.489.601 4.059.696.830.188 Total Financial Liabilities
2017
Lebih dari
Dibawah 1 tahun/ 1 tahun/ J u m l a h/
Below over 1 year Over a years Total

Utang usaha 2.111.044.864.947 - 2.111.044.864.947 Trade payable
Utang pajak 37.164.197.753 - 37.164.197.753 Tax payables
Utang lainnya 386.460.305.734 - 386.460.305.734 Other payables
Pinjaman bank dan
pembiayaan 1.278.712.566.462 86.836.180.463 1.365.548.746.925 Bank loans and finance
Jumlah Liabilitas Keuangan 3.813.381.934.896 86.836.180.463 3.900.218.115.359 Total Financial Liabilities
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah The main objective of the management of the
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang Company's capital is to ensure the maintenance of a
sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan healthy capital ratio to support the business and
imbalan bagi pemegang saham. maximize returns for shareholders.
Kebijakan Perseroan adalah untuk mempertahankan The Company policy is to maintain a healthy capital
struktur permodalan yang sehat dalam rangka untuk structure in order to secure access to finance at a
mengamankan akses untuk membiayai dengan biaya reasonable cost.
yang wajar.
Tabel dibawah merupakan ringkasan jumlah modal The table below summarizes the total capital
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: considered by the Company as of 31 December 2018
And 2017 :
2018 2017
Modal 455.023.000.000 455.023.000.000 Capital stock

Saldo laba 1.576.348.888.065 1.473.354.799.662 Retained earnings
Komponen ekuitas lainnya 2.016.657.755.830 1.413.185.754.410 Other equity component
Jumlah 4.048.029.643.895 3.341.563.554.072 Total
81
27.NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 27. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi The following methods and assumptions are used to
nilai wajar: estimate the fair value:
Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, The fair value of cash and cash equivalents. trade
pendapatan yang masih harus diterima, piutang layanan receivables, accrued income, account receivable from
usaha, piutang pegawai, utang usaha, biaya yang masih business services, employee receivables, trade payable,
harus dibayar, utang lainnya dan pinjaman bank jangka accrued expenses, other payable and short-term bank
pendek mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh loan approximate their carrying amounts largely due to
tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. short-term maturities of these financial instruments.
Nilai wajar dari pinjaman bank. utang pembiayaan Fair value of bank loans. consumer financing. and lease
konsumen dan sewa guna usaha mendekati nilai tercatat payable approximately at their carrying values largely
karena tingkat suku bunganya diasumsikan mendekati due to their interest rates assuming close to the market
tingkat diskonto pasar. discount rate.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai The table below is a comparison by class of the carrying
tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan amounts and fair value of the Company’s financial
Perseroan yang tercatat dalam laporan keuangan. instrument that are carried in the financial statements.
2018 2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets

Cash and
Kas dan setara kas 2.644.251.815.507 2.644.251.815.507 2.937.722.023.706 2.937.722.023.706 cash equivalent
Trade
Piutang usaha - bersih 568.266.667.452 568.266.667.452 437.367.401.795 437.367.401.795 receivables - net
Pendapatan yang
masih harus diterima 224.518.839.071 224.518.839.071 178.511.614.152 178.511.614.152 Accrued income
Piutang layanan usaha 130.237.839.426 130.237.839.426 141.391.671.623 141.391.671.623 Business services
Piutang pegawai 82.529.810.469 82.529.810.469 77.685.482.769 80.247.903.328 Employee receivables
Liabilitas keuangan
dicatat berdasarkan Financial liabilities
biaya perolehan measured at
diamortisasi amortized cost
Utang usaha 1.667.697.420.744 1.667.697.420.744 2.111.044.864.947 2.111.044.864.947 Trade payables
Pinjaman bank jangka Short-term
pendek 1.413.073.029.632 1.413.073.029.632 1.237.390.033.764 1.237.390.033.764 bank loans
Utang lainnya 540.779.982.728 540.779.982.728 386.460.305.734 386.460.305.734 Other payables
Pinjaman bank 27.000.000.000 27.000.000.000 82.000.000.000 82.000.000.000 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 21.871.498.342 21.871.498.342 23.121.204.167 23.121.204.167 Lease payable
82
28.ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 28. ASSETS MONETARY AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
Saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah Balances of monetary assets and liability denominated in
sebagai berikut: foreign currencies are as follows:
2018 2017
Ekuivalen Ekuivalen
Rupiah/ Rupiah/
Mata uang asing/ Equivalent Mata uang asing/ Equivalent
Foreign currency Rupiah Foreign currency Rupiah
Aset Assets
Cash and Cash
Kas dan Setara Kas Equivalents
USD 3.639.609 52.705.171.992 67.690 917.064.662 USD
EUR 957,159 15.850.313.253 122.418 1.979.948.683 EUR
SGD 48,308 512.203.126 23.604 239.192.518 SGD
GBP 28,725 527.749.470 53.764 979.472.543 GBP
CHF 4,124 60.660.949 28.996 401.368.366 CHF
Piutang Usaha Account Receivables

USD 17.518.346 253.683.163.647 16.676.776 225.936.961.248 USD
PYMHD Accrued Income
USD 3.684.188 49.913.379.024 USD
Total Aset 323.339.262.437 280.367.387.044 Total Assets
Liabilitas Liability
Utang Usaha Trade Payables
USD 9.606.344 139.109.461.672 12.596.911 172.061.207.349 USD
Utang Jaminan Guarantee payable

USD 5.000.000 68.295.000.000 USD
Utang lainnya Other payable

USD 8.178.439 118.431.975.159 3.572.638 48.798.662.442 USD
EUR EUR
BYMHD - Accrued3.359.838
Expense 45.892.027.242 Accrual
USD 3.359.838 45.519.085.224 EUR USD Ac
Total Liabilitas 257.541.436.831 335.046.897.033 Total Liabilities
Liabilitas Bersih ( 65.797.825.606) ( 54.679.509.990) Net Liabilities
Pada tanggal 22 Februari 2019, kurs tengah yang dipakai As of 22 February 2019, the exchange rate used was
adalah Rp 14.079 untuk 1 USD, Rp 15.963,49 untuk 1 EUR, Rp 14,079 to US$ 1, Rp 15,963.49 to 1 EUR, Rp 10,394.63
Rp 10.394,63 untuk 1 SGD, Rp 18.355,50 untuk 1 GBP dan to 1 SGD, Rp 18,355.50 to 1 GBP, and Rp 14,064.24 to 1
Rp 14.064,24 untuk 1 CHF. Apabila kurs tersebut digunakan CHF. If such exchange rate had been used as of 21
pada tanggal 31 Desember 2018, maka liabilitas - bersih February 2016, the net liability will increase by Rp Rp
akan bertambah sebesar Rp 1.939.960.441 1,939,960,441.
83
29.KONTIJENSI DAN KOMITMEN 29. CONTINGENCY AND COMMITMENT

Perseroan memiliki potensi kerugian yang cukup signifikan The Company has significant potential losses caused by
disebabkan oleh praktik kecurangan pegawai. Sampai saat fraudulent practices of its employees. Currently some
ini beberapa kasus masih dalam tahap pemeriksaan, cases are still under inspection, investigation, inquiry,
penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan oleh pihak and prosecution on courts, being performed by
penyidik yang telah memberikan estimasi kerugian prosecutors, who has given the estimated losses of at
sekurang-kurangnya sebesar Rp 13.095.843.131 dan Rp least Rp 13,095,843,131 and Rp 51,111,359,691 as of 31
51.111.359.691 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 2018 and 2017 with details as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Perseroan Company
Regional Jayapura 570.907.042 188.920.999 Regional Jayapura
Regional Medan 5.275.149.252 6.646.149.142 Regional Medan
Regional Surabaya 249.676.199 108.631.685 Regional Surabaya
Regional Palembang 649.723.849 - Regional Palembang
Regional Makassar 2.435.825.830 2.909.752.801 Regional Makassar
Regional Semarang 272.627.070 1.151.259.920 Regional Semarang
Regional Jakarta 879.641.218 7.604.863.927 Regional Jakarta
Regional Banjarbaru 2.123.579.126 3.384.292.706 Regional Banjarbaru
Regional Denpasar 514.326.532 1.423.158.571 Regional Denpasar
Regional Padang 84.010.477 1.191.895.280 Regional Padang
Kantor Pusat 40.376.536 - Head Office
Regional Bandung - 2.434.660 Regional Bandung
Jumlah 13.095.843.131 51.111.359.691 Total
Perseroan telah membuat kesepakatan yang masih berlaku The Company has various agreements that are still
di masa depan dengan beberapa pihak yaitu: effective in the future with the following entities:
1. Perum Damri. PT Pelni. dan PT Garuda Indonesia Tbk 1. Perum Damri. PT Pelni. and PT Garuda Indonesia Tbk
dalam kegiatan jasa angkutan pengiriman pos. for postal delivery transport services and activities.
2. PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk 2. PT Bank Mandiri Tbk and PT Bank Negara Indonesia
dalam mengelola kas dan setara kas Perseroan dan Tbk for managing the Company and Subsidiaries cash
Entitas Anak. and cash equivalents.
3. Pemerintah. bank dan lembaga keuangan bukan bank 3. Government. bank and non-bank financial institutions
dalam kegiatan penyaluran dana layanan jasa keuangan. for financial services funds activities.
4. PT Dapensi Dwikarya dalam rangka pengadaan 4. PT Dapensi Dwikarya for the procurement of rented
persewaan kendaraan untuk digunakan dalam vehicles to be used in the operations of the Company
operasional Perseroan dan Entitas Anak. and Subsidiaries.
5. PT Dapensi Trio Usaha guna memenuhi kebutuhan SDM 5. PT Dapensi Trio EnteRp rises to provide manpowers
di lingkungan Perseroan. needed the Company.
30.PERENCANAAN MANAJEMEN 30. MANAGEMENT PLANNING

Seperti yang ditunjukkan dalam laporan keuangan As shown in the consolidated financial statements the
konsolidasi, Perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar Company generated revenue totalling Rp 4.8 trillion and
Rp 4,8 triliun dan laba tahun berjalan sebesar Rp127 miliar. profit for the year totalling Rp127 billion. In order to
Untuk meningkatkan operasi Perusahaan, manajemen improve the Company’s operations, management has
telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan taken several steps to increase revenue and improve
pendapatan dan meningkatkan profitabilitas sebagai profitability as follows;
berikut;
a. Bekerja sama dengan Pemerintah dan Badan Usaha Milik a. Cooperate with Government and State-Owned
Negara dalam menyediakan layanan di bidang logistik Companies in providing services on the area of
dan pengiriman surat. logistics and mailing.
b. mengembangkan bisnis saluran pembayaran dalam b. Develop payment channel business in partnership with
kemitraan dengan mitra potensial. potential partners.
c. memperluas penggunaan wesel pos pada pengiriman c. Expansion on the use of postal money order on
uang. remittances.
d. Memperluas bisnis di ruang digital dan distribusi dana d. Expanding business on the digital space and
melalui kemitraan dengan bank. distribution of funds through partnership with banks.
e. Menerbitkan saldo Medium -Term Note (MTN) sebesar e. Continue to issue remaining balance of Medium -Term
Rp 800 miliar pada 2019 untuk pembiayaan kembali Note (MTN) of of Rp 800 billion in 2019 for
pinjaman perbankan dan investasi. refinancing banking and investment loans.
84
30.PERENCANAAN MANAJEMEN (Lanjutan) 30. MANAGEMENT PLANNING (Continued)
f. Pada tahun 2019, Perusahaan akan mengatur Fasilitas f. In 2019, the Company will arrange for a Standard
Standar melalui Offshore Loan dalam mata uang Facility through an Offshore Loan in Rupiah or foreign
Rupiah atau mata uang asing dengan skema lindung currency denominations with a conservative hedging
nilai yang konservatif untuk melayani bisnis impor dan scheme to cater to import and export business with a
ekspor dengan skema perdagangan. trading scheme.
g. Sumber pinjaman bank tambahan untuk keperluan g. Source additional bank loan for working capital
modal kerja purposes.
h. Penjualan piutang melalui skema anjak piutang untuk h. Sale of receivable through factoring scheme to speed
mempercepat pengumpulan. collection.
i. Restrukturisasi perusahaan melalui transformasi bisnis i. Corporate restructuring through business
anak perusahaan. transformation of the subsidiaries.
j. Merancang skema peningkatan komprehensif yang j. Design comprehensive improvement scheme covering
mencakup aspek manfaat pasca-kerja. aspects of post-employment benefits.
31.REKLASIFIKASI AKUN 31. ACCOUNT RECLASSIFICATION

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan tanggal Certain accounts in the financial statements as of
31 Desember 2017, serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 December 2017 and for the year ended 31 December
pada 31 Desember 2017 telah direklasifikasi kembali 2017 have been reclassified for presentation purpose,
untuk tujuan penyajian dengan rincian sebagai berikut: with detail as follows: (Continued)
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir/
For the year ended
31 Desember/ December 2017
Laporan laba rugi dan Dilaporkan Setelah Consolidated statement of
penghasilan sebelumnya/ reklasifikasi/ profit or loss
komprehensif lain As previously Reklasifikasi/ After and other
konsolidasian reported Reclassification reclassification comprehensive income
PENDAPATAN BERSIH 4.328.498.974.450 4.328.498.974.450 NET REVENUE
BEBAN POKOK LAYANAN ( 3.655.752.697.747) 259.647.180.580 ( 3.396.105.517.167) COST OF SERVICES
LABA KOTOR 672.746.276.703 932.393.457.283 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Jumlah beban usaha ( 913.964.706.145) ( 1.150.605.874.675) Total operating expenses
Pendapatan lain-lain 710.679.542.158 710.679.542.158 Other income
Beban lain-lain ( 24.027.078.340) ( 17.527.317.001 ) ( 41.554.395.341) Other expenses
LABA USAHA 445.434.034.376 450.912.729.425 INCOME FROM OPERATIONS
Laba dari entitas asosiasi - - Earning from associate company
Pendapatan keuangan 18.943.167.440 18.943.167.440 Finance income
Beban keuangan ( 65.013.825.355) ( 5.478.695.049 )( 70.492.520.404) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 399.363.376.461 399.363.376.461 INCOME BEFORE INCOME TAX
(BEBAN) MANFAAT INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN 44.270.177.595 44.270.177.595 (EXPENSE) BENEFITS
LABA TAHUN BERJALAN 355.093.198.866 355.093.198.866 PROFIT FOR THE YEAR
JUMLAH LABA TOTAL OTHER

KOMPREHENSIF LAIN 1.341.787.018.625 1.341.787.018.625 COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF TAHUN INCOME (LOSS) FOR THE
BERJALAN 1.696.880.217.491 1.696.880.217.491 YEAR
85
32. SEGMEN OPERASI 32. OPERATING SEGMENT

2018
Bhakti Induk & Anak/
Regional 4 Regional 5 Regional 6 Regional 7 Regional 8 Regional 9 Lainnya/ Jumlah Induk/ Pos Logistik Pos Properti Eliminasi/ Konsolidasian
Wasantara Parent &
Jakarta Bandung Semarang Surabaya Denpasar Banjarbaru Others Total Parent Indonesia Indonesia Elimination /Consolidated
Net Subsidiaries
Pendapatan/
Revenues
Pendapatan Surat
dan Paket Pos/
Revenue from Post
Mail and Parcel 717.394 495.746 420.380 383.985 201.536 193.133 592.684 3.004.858 - - - 3.004.858 - 3.004.858
Pendapatan Jasa
Keuangan/
Revenue from
Financial Service 74.359 160.226 129.833 115.534 56.767 78.463 285.668 900.850 8.707 - - 909.557 ( 12.874 ) 896.683
Pendapatan Ritel dan
Properti/
Revenue from Retail
and Property 78.296 56.588 43.733 44.277 22.641 21.613 115.513 382.661 - - 21.590 404.251 ( 2.895 ) 401.356
Pendapatan Logistik/
Revenue from
Logistic 23.665 15.146 21.221 22.215 5.975 18.986 43.744 150.952 - 524.212 - 675.164 ( 164.219 ) 510.945
Pendapatan
Teknologi Informasi/
Revenue from
Information
Technology - - - - - - - - 62.726 - - 62.726 - 62.726
Jumlah Pendapatan/
Total Revenue 893.714 727.706 615.167 566.011 286.919 312.195 1.037.609 4.439.321 71.433 524.212 21.590 5.056.556 ( 179.988 ) 4.876.568
Pendapatan Lainnya/
Other Revenue 23.215 55.633 68.787 73.979 28.495 48.103 323.082 621.294 2.211 403 3 623.911 - 623.911
Jumlah Pendapatan
Keuangan/
Total Financial
Revenue 13.408 8.599 7.801 7.565 2.900 3.811 36.692 80.776 10 97 2.593 83.476 ( -20.473 ) 63.003
Jumlah/ Total
930.337 791.938 691.755 647.555 318.314 364.109 1.400.407 5.144.415 73.654 524.712 24.186 5.766.967 -200.461 5.563.482
86
32. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 32. OPERATING SEGMENT (Continued)

2018
Bhakti Pos Induk & Anak/
Regional 4 Regional 5 Regional 7 Jumlah Induk/ Pos Logistik
Regional 6 Regional 8 Regional 9 Lainnya/ Wasantara Properti Parent & Eliminasi/
Jakarta Bandung Surabaya Total Parent Indonesia Konsolidasian
Semarang Denpasar Banjarbaru Others Net Indonesia Subsidiaries Elimination
/Consolidated
Beban Pegawai/
Employee Expense 439.262 352.387 254.825 285.508 102.992 141.122 1.258.324 2.834.420 1.892 58.566 12.548 2.907.426 - 2.907.426
Beban Operasi/
Operating Expense 309.588 290.220 216.124 205.255 113.588 87.111 380.564 1.602.450 52.802 421.484 11.566 2.088.302 ( 172.108 ) 1.916.194
Beban Administrasi/
Administration Expense 7.152 4.697 3.468 3.530 2.102 1.568 9.786 32.303 123 2.789 148 35.363 - 35.363
Beban Umum/
General Expense 46.722 44.518 20.279 24.569 14.510 14.307 117.487 282.392 1.188 14.573 1.983 300.136 - 300.136
Beban penurunan Nilai Aset
Tetap/Impairment Loss - - - - - - - - - - - - - -
Beban Penyusutan Properti
Investasi/Property Investment
expenses - - - - - - - - - - - - - -
Beban Penyusutan dan
Amortisasi/Depreciation and
Amortization expenses 16.730 14.187 9.798 11.530 8.075 18.921 82.618 161.859 150 13.801 262 176.072 - 176.072
Beban Lainnya/
Other expenses 669 287 502 132 605 638 23.228 26.061 101 1.093 27.255 - 27.255
Beban Keuangan/Finance Cost 1.291 690 956 757 402 511 76.301 80.908 628 4.661 86.197 - 86.197
Jumlah Beban/
Total Expense 821.414 706.986 505.952 531.281 242.274 264.178 1.948.308 5.020.393 56.884 516.967 26.507 5.620.751 ( 172.108 ) 5.448.643
Laba sebelumpajak/ Profit

Before Tax 108.923 84.952 185.803 116.274 76.040 99.931 ( 547.901 124.022 16.770 7.745 ( 2.321 ) 146.216 ( 28.353 ) 114.839
87
32. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 32. OPERATING SEGMENT (Continued)

2017
Bhakti Induk & Anak/
Regional 4 Regional 5 Regional 6 Regional 7 Regional 8 Regional 9 Lainnya/ Jumlah Induk/ Pos Logistik Pos Properti Eliminasi/ Konsolidasian
Wasantara Parent &
Jakarta Bandung Semarang Surabaya Denpasar Banjarbaru Others Total Parent Indonesia Indonesia Elimination /Consolidated
Net Subsidiaries
Pendapatan/
Revenues
Pendapatan Surat
dan Paket Pos/
Revenue from Post
Mail and Parcel 739.666 402.462 347.978 315.362 201.619 159.740 471.100 2.637.927 - - - 2.637.927 - 2.637.927
Pendapatan Jasa
Keuangan/
Revenue from
Financial Service 89.801 189.898 135.581 121.751 56.457 79.842 293.676 967.006 - - - 967.006 ( 7.968 ) 959.038
Pendapatan Ritel dan
Properti/
Revenue from Retail
and Property 70.364 54.709 38.702 41.574 17.850 19.301 103.704 346.204 - - 21.266 367.470 - 367.470
Pendapatan Logistik/
Revenue from
Logistic 17.635 10.642 16.110 11.846 2.865 2.763 28.722 90.583 10.398 429.821 - 530.802 ( 166.769 ) 364.033
Pendapatan
Teknologi Informasi/
Revenue from
Information
Technology - - - - - - - - 310 - - 310 ( 256 ) 54
Jumlah Pendapatan/
Total Revenue 917.466 657.711 538.371 490.533 278.791 261.646 897.202 4.041.720 10.708 429.821 21.266 4.503.515 ( 174.994 ) 4.328.521
Pendapatan Lainnya/
Other Revenue 25.578 49.868 64.515 73.217 22.749 45.771 416.851 698.549 3.447 3.278 520 705.794 - 705.794
Jumlah Pendapatan
Keuangan/
Total Financial
Revenue 5.377 3.465 2.886 2.724 984 1.288 ( 12.319 ) 4.405 27 87 3.319 7.838 15.968 23.806
Jumlah/ Total
948.421 711.044 605.772 566.474 302.524 308.705 1.301.734 4.744.674 14.182 433.186 25.105 5.217.147 ( 159.026 ) 5.058.121
88
32.SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 32. OPERATING SEGMENT (Continued)

2017
Bhakti Pos Induk & Anak/
Regional 4 Regional 5 Regional 7 Jumlah Induk/ Pos Logistik
Regional 6 Regional 8 Regional 9 Lainnya/ Wasantara Properti Parent & Eliminasi/
Jakarta Bandung Surabaya Total Parent Indonesia Konsolidasian
Semarang Denpasar Banjarbaru Others Net Indonesia Subsidiaries Elimination
/Consolidated
Beban Pegawai/
Employee Expense 401.793 342.066 235.578 257.534 98.162 124.852 990.496 2.450.481 4.602 60.547 12.594 2.528.224 - 2.528.224
Beban Operasi/
Operating Expense 285.431 245.862 177.342 179.492 99.435 83.830 335.262 1.406.654 8.137 345.366 7.367 1.767.524 ( 174.994 ) 1.592.530
Beban Administrasi/
Administration Expense 7.567 5.509 3.573 3.198 2.077 1.673 9.445 33.042 71 1.119 78 34.310 - 34.310
Beban Umum/
General Expense 37.793 24.846 15.772 17.580 14.022 15.399 132.861 258.273 479 8.824 24.809 292.385 - 292.385
Beban penurunan Nilai Aset
Tetap/Impairment Loss 0 0 0 0 0 0 0 0 7 13 20 - 20
Beban Penyusutan Properti
Investasi/Property Investment
expenses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0
Beban Penyusutan dan
Amortisasi/Depreciation and
Amortization expenses 12.123 13.445 7.577 11.028 5.873 5.336 61.574 116.956 144 9.582 280 126.962 - 126.962
Beban Lainnya/
Other expenses 778 827 472 382 883 682 13.251 17.275 398 1.641 - 19.314 - 19.314
Beban Keuangan/Finance Cost 1.747 1.216 740 825 459 480 56.014 61.481 3 3.529 - 65.013 - 65.013
Jumlah Beban/
Total Expense 747.232 633.771 441.054 470.039 220.911 232.252 1.598.903 4.344.162 13.841 430.608 45.141 4.833.752 ( 174.994 ) 4.658.758
Laba sebelumpajak/ Profit

Before Tax 201.189 77.273 164.718 96.435 81.613 76.453 ( 297.169 ) 400.512 341 2.578 ( 20.036 ) 383.395 15.968 399.363
89
33.TUNTUTAN HUKUM 33. LEGAL CHASES
Pada tanggal 29 Mei 2018, Serikat Pekerja Pos Indonesia On 29 May 2018, Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) has
melayangkan tuntutan kepada Perusahaan yaitu: sued the Company in connection with the demand for a
pembayaran dua kali THR 2018 dan satu kali Jasa Produksi THR 2018 of 2 times of the basic salary or payment of
2017. Sehubungan dengan tuntutan tersebut direksi “Jasa Produksi”2017 of 1 time of the basic salary. In
perusahaan menolak. Berdasarkan keputusan Majelis connection with this, the Board of Directors has refused
Pengadilan Hubungan Industrial (MPHI), perusahaan harus the claim of the SPPI. Based on the decision of Majelis
membayar satu kali Jasa Produksi 2017 saja. Direksi Pengadilan Hubungan Industrial (MPHI), the Company
perusahaan berkebaratan atas keputusan MPHI tersebut should pay Jasa Produksi 2017 only. The Board of
dan akan mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung. Directors has objected to the decision of MPHI and will
Oleh karena itu perusahaan tidak melakukan pencadangan submit a cassation to the Supreme Court. Accordingly, the
atas tuntutan ini di dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Company has not yet accrued potential liability in the
31 Desember 2018. consolidated financial statements as of 31 December
2018.
34.TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS 34. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF THE
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT.
Dewan direksi bertanggung jawab atas persiapan dan The board of directors is responsible for the preparation
penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan dan and presentation of financial statements that have been
disetujui pada tanggal 25 Februari 2019. completed and approved on 25 February 2019.
90

Pos Indonesia - Annual Report 2018 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pos Indonesia - Annual Report 2018 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN TAHUNAN 2018

PT Pos Indonesia (Persero)

Teknonolgi digital dan internet terus berkembang menandai

PT POS INDONESIA (PERSERO) 3

Highlight Report To Shareholders Company Profile

Digital technology and the internet continue to develop, marking

Jasa Kurir Pendapatan Usaha

Jasa Keuangan Laba Bersih

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

Ekuitas (Rp Miliar) Laba Komprehensif (Rp Miliar)

Pendapatan Usaha (Rp Miliar) Laba Per Saham (Rp)

Rasio Keuangan Financial Ratio

RASIO Unit 2016 2017 2018 RATIO

Pengembalian modal % 23,99 10,25 4,05 Return on Equity

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Dalam Miliar Rupiah)

Consolidated Statements of Financial Position

Aset Lancar 3.620,14 3.878,65 3.824,09 Current Asset

Aset Tidak Lancar 2.162,97 3.990,51 5.006,43 Non-Current Asset

Jumlah Aset 5.783,11 7.869,16 8.830,52 Asset Total

Modal Saham 455,02 455,02 455,02 Capital Stock

Saldo Laba 1.225,70 2.886,5 3.592,99 Retained Earnings

Kepentingan Non Pengendali (31,47) (31,36) (24,62) Non-Controling Interest

Jumlah Ekuitas 1.649,26 3.310,20 4.023,4 Total Equity

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

Laporan Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Income Statement

Pendapatan Bersih 4.454,36 4.328,49 4.876,56 Net Revenue

Pendapatan Lain-lain 547,38 710,68 623,91 Other Income

Pendapatan Keuangan 12,90 18,94 63,00 Financial Income

Kini - - (3,24) Current Tax

Jumlah Laba komprehensif Tahun Total Comprehensive Income

Laba Per Saham 946.756 780.126 265.354 Earning per Share

INFORMASI HARGA SAHAM STOCK PRICE INFORMATION

PT Pos Indonesia (Persero) belum PT Pos Indonesia (Persero) has

INFORMASI MENGENAI OBLIGASI, INFORMATION ABOUT BONDS,

PT Pos Indonesia (Persero) belum PT Pos Indonesia (Persero) has

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

74 Susunan Direksi 128 Prospek Usaha

160 Struktur Tata Kelola Perusahaan 267 Lingkungan Hidup

162 Pemegang Saham 268 Kesehatan Dan Keselamatan

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Penilaian kinerja Direksi The Board of Directors

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Penerapan Tata Kelola di PT Pos Implementation of Good Governance

pengawasan terhadap kinerja Di- vised the performance of the Board

Pandangan atas penerapan / The Outlook on Implementation

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

Komisaris Independen. Saya me- sioners. I, on behalf of the Board of

PT POS INDONESIA (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN

Highlight Report To Shareholders Company Profile

Tanggung Jawab laporan