Anda di halaman 1dari 399

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

A ANNU
N NA L RUE P OAR T L L A P O R A N T A H U N A N

REPORT

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 001


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

S t r ate gi Ti ti k B alik :
Bertahan Melalui Produktivitas
Pada 2017 adalah periode titik balik PT INTI (Persero). In the year 2017, the Company executed Turnaround
Perusahaan pun menjalankan Turnaround Strategy: Strategy: Survival Through Productivity, meaning that the
Survival Through Productivity, yang bermakna perusahaan company strives to maintain its business condition through
berusaha untuk mempertahankan kondisi bisnis the priority of increasing productivity in all fields in order to
perusahaan melalui prioritas peningkatan produktivitas di increase the Company’s capacity and profitability.
segala bidang dalam rangka meningkatkan kapasitas dan
kemampulabaan Perusahaan.

Untuk mewujudkan target tahun 2017, perusahaan To realize the targets of the year 2017, the company
menjalankan sejumlah strategi bisnis melalui running the business strategy through developing new
pengembangan bisnis baru (new revenue stream) dan revenue streams and new business models, especially in
model bisnis baru, terutama di bidang digital business, digital business, increasing revenue contribution from
peningkatan kontribusi revenue dari recurring business, recurring business, and increasing contract with better
serta peningkatan kontrak dengan Contribution Margin Contribution Margin.
yang lebih baik.

Untuk mendukung strategi tersebut, PT INTI (Persero) To support this strategy, PT INTI (Persero) also developed
pun melakukan pengembangan model pendanaan baru, a new funding model, including through partnerships, to
di antaranya melalui kemitraan, untuk mengembangkan develop new revenue streams. Then, the revitalization of
new revenue stream. Lalu, revitalisasi manufaktur manufacturing with new investment models, as well as
dengan model investasi baru, serta sinergi BUMN untuk the synergy of SOEs to increase value creation. This is also
meningkatkan value creation. Hal ini dibarengi pula accompanied by development of human resources with a
dengan pengembangan sumber daya manusia yang fokus focus on project management and engineering.
pada manajemen proyek dan engineering.

Berbekal strategi ini, PT INTI (Persero) siap menghadapi Armed with this strategy, PT INTI (Persero) is ready to face
tantangan industri dan mengamankan keberlanjutan industry challenges and secure the company’s business
bisnis perusahaan. sustainability.

002 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Turnaround Strategy :
Survival
Through Productivity

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 003


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

IKHTISAR KEUANGAN
L I M A TA H U N
Five Years Financial Highlights

KEUANGAN 2017 2016 2015 2014 2013 FINANCIAL


(Dalam Juta Rupiah) (In Million Rupiah)

LABA RUGI INCOME STATEMENT

Pendapatan 1,308,680 681,078.4 420,991.7 815,947.8 1,462,072.6 Revenue

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 6,611.0 (316,198.5) (283,660.7) (315,906.2) (55,192.1) Profit (Loss) Current Period

Laba (Rugi) Komprehensif 23,541.5 (334,558.5) 482,320.4 (303,567.4) (179,218.3) Comprehensive Profit (Loss)

Laba (Rugi) Per Saham (Dalam Rupiah Profit (Loss) per Share (Full
17,058.9 (258,790.7) 810,459.0 (902,589.0) (157,692.0)
Penuh) Amount)

ASET ASSETS

Investasi Pada Entitas Asosiasi 21,443.0 21,443.0 21,443.0 21,443.0 21,443.0 Investment in an Associate

Jumlah Aset 2,026,983.6 1,366,832.6 1,869,763.7 1,571,762.6 1,785,037.1 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Jumlah Liabilitas 1,812,701.1 1,177,084.8 1,345,457.4 1,530,205.6 1,451,085.2 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 214,282.6 189,747.8 524,306.3 41,557.0 333,952.0 Total Stockholder’s Equity

Jumlah Liabilitas & Ekuitas 2,026,983.6 1,366,832.6 1,869,763.7 1,571,762.6 1,785,037.1 Total Liabilities & Equity

RASIO KEUANGAN FINACIAL RATIO

Laba Kotor Terhadap Penjualan (%) 13.6 (17.7) 0.7 (1.8) (9.9) Gross Profit to Sales

Current Rasio (%) 67.9 71.0 78.4 95.9 118.6 Current Ratio

EBITDA Margin (%) 7.1 (30.8) (32.7) (25.4) (0.8) EBITDA Margin

Return On Assets (ROA) (%) 0.78 (23.3) (15.2) (19.6) (3.1) Return on Assets (ROA)

Return On Equity (ROE) 3.1 (17.5) (35.3) (123.3) (22.0) Return on Equity (ROE)

004 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pendapatan Dalam Jutaan Rupiah


In Million Rupiah
Revenue

1.600.000
1,462,073

1.400.000

1,308,680
1.200.000

1.000.000

815,948
800.000
681,078 Aset Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
Asets
600.000

420,992 20.000.000
400.000

2,026,983.6
1,869,763.7

1.800.000 1,785,037.1
200.000

2013 2014 2015 2016 2017 1.600.000 1,571,762.6

1.400.000 1,366,832.6

1.200.000
Liabilitas & Ekuitas Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
Liabilities & Equity 1.000.000

20.000.000
800.000
2,026,983.6

1,869,763.7

1.800.000 1,785,037.1
600.000

1.600.000 1,571,762.6
400.000

1.400.000 1,366,832.6
200.000

1.200.000 2013 2014 2015 2016 2017

1.000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

2013 2014 2015 2016 2017

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 005


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

IKHTISAR
tata kelola perusahaan
Corporate Governance Highlights

Sesuai ketentuan Pasal 44 ayat (1) huruf b Peraturan According to the provisions of Article 44 paragraph (1) letter
Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 a Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik State No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of
(Good Corporate Governance atau GCG) pada BUMN Good Corporate Governance (GCG) in SOEs necessary
perlu dilakukan Assessment dan/atau evaluasi penerapan assessment and/or evaluation of the application GCG.
GCG. Berdasarkan Self-Assessment yang dilakukan atas Based on Self-Assessment that was done on the application
penerapan praktik-praktik GCG, dapat disimpulkan bahwa of corporate governance practices, it can be concluded
kondisi penerapan GCG pada perusahaan mencapai that the conditions for the application of the company
predikat kategori Baik dengan skor 81,632. GCG predicate category of “Good” with a score of 81,632.

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang


Baik secara Berkelanjutan
Bobot
Value
:7 Capaian :
Score 6,214
Commitment to implementation of Good Corporate Presentase 88,77%
Governance Sustainably
Percentage

Pemegang Saham dan RUPS


Bobot
Value
:9 Capaian :
Score 7,964
Shareholders and RUPS (GMS) Presentase 88,49%
Percentage

Dewan Komisaris
Bobot
Value
: 35 Capaian :
Score 30,25
Board of Commissioners Presentase 86,43%
Percentage

Direksi
Bobot
Value
: 35 Capaian :
Score 30,56
Board of Directors Presentase 87,31%
Percentage

Pengungkapan Informasi dan Transparansi


Bobot
Value
:9 Capaian :
Score 6,646
Disclosure of Information and Transparency Presentase 73,84%
Percentage

Bobot : 95
SUB TOTAL Value
Sub-Total Capaian :
Score 81,63
Aspek lainnya
Other aspects
Bobot
Value
:5 Capaian :
Score 0,000
Bobot : 100
TOTAL Value
Total Capaian :
Score 81,63

006 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

IX Peringkat Rating

60,70 Nilai
Peringkat
IX
17
Rating
Value

Nilai
54,05
Value
20

20
16
A N U GE R A H
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
20
14

15

VI I I Peringkat Peringkat
VI
20

Rating Rating

62,6 Nilai
Value
Nilai
Value 54,054

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 007


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

01 02 02 03
04 05 05 06

04 05 05 06
07 08 08 09

07 08 08 09
10 11 11 12

008 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

13 14 14 15
16 17 17 18

peristiwa penting
TA HU N 2 0 1 7
Significant Events During 2017

01 16-01-2017
Rapim TNI 2017 10 10-08-2017
Ritech Expo 2017

02 14-02-2017
Pemberhentian & Pengangkatan Dirut INTI 11 17-08-2017
Upacara HUT RI ke-72

03 15-03-2017
Penyerahan Sertifikat ADS-B 12 27-09-2017
Harbakpostel 2017

04 17-03-2017
Kunjungan Kerja Divisi Humas POLRI 13 29-09-2017
Penyerahan 4033 Converter Kit Nelayan

05 25-04-2017
Launching Hakteknas 2017 14 12-10-2017
MoU Konten Negatif di Kominfo

06 06-05-2017
Peresmian PLTS Terpusat Siandau, Kaltara 15 31-10-2017
Top IT Top Telco Award 2017

07 15-06-2017
Kunjungan Dit Perencanaan dan Pembangunan
Infrastuktur Migas dan Kontraktor Penyedia
16 21-11-2017
Kunjungan dari Kemenristekdikti, Kemenhub,
BPPT & Simulasi Perangkat Smart Level Crossing
Jaringan Gas

08 07-08-2017 17 21-12-2017
Anugrah KIP 2017
MoU INTI - Sampoerna Telekomunikasi

09 10-08-2017
Hakteknas Makasar 2017
18 29-12-2017
HUT INTI ke-43

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 009


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

dafta r isi
Five Years Financial Highlights

Ikhtisar Keuangan Lima Tahun Laporan Kepada Pemegang Saham


Five Years Financial Highlights 004 Report to The Shareholder’s

Ikhtisar Tata Kelola Perusahaan Laporan Dewan Komisaris


Corporate Governance Highlights 006 Report From Board of Commissioner’s 044

Profil Dewan Komisaris


Peristiwa Penting 2017 Commissioners Profile 051
Significant Events During 2017 008
Laporan Dewan Direksi
Daftar Isi Report From Board of Director’s 058
Table of Content 010
Profil Dewan Direksi
Profil Perusahaan Directors Profile 071
Company Profile Surat Pernyataan Tanggung Jawab Dewan
Nama dan Alamat Lengkap Perusahaan Komisaris dan Direksi atas Laporan
Company Name and Domicile 013 Tahunan
Statement Letters of The Member of The
Sekilas PT INTI (Persero) Board of Commissioners and Board of
PT INTI (Persero) in Brief 014 Directors 078

Riwayat Singkat Perusahaan Analisis dan Tinjauan Manajemen


Company Brief History 016
atas Kinerja Perusahaan
Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Management Discussion and Analysis of
Vision, Mision and Value 020 Company’s Performance

Bidang Usaha Tinjauan Operasi


Business Fields 022 Operational Overview 080

Informasi Pemegang Saham Prospek Usaha


Information on Shareholder’s 031 Business Prospect’s 090

Sertifikat dan Penghargaan Tinjauan Pemasaran


Certificates and Awards 032 Marketing Overview 101
Daftar Entitas Anak Kelangsungan Usaha
List of Subsidiaries 039 Business Continuity 109
Struktur Grup Perusahaan Tinjauan Sumber Daya Manusia
Structure of Company Group 042 Human Resource Overview 112
Tinjauan Teknologi Informasi
Information Technology Overview 119

010 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Tata Kelola Perusahaan Akuntan Perseroan


Corporate Governance Corporate Accountant 198

Pendahuluan Perkara Penting yang Sedang Dihadapi


Preliminary 123 Important Matters that are Being Faced 199

Implementasi GCG Uraian Tentang Audit Internal


GCG Implementation 126 Description on Internal Audit 199

Bahasan Mengenai Kode Etik Manajemen Risiko


GCG Implementation 129 Risk Management 207

Pengungkapan Mengenai Whistle-Blowing Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


System Corporate Social Responsibility
Discussion on Code of Conduct 136
Pendahuluan
Struktur Tata Kelola Perusahaan Preliminary 214
Corporate Governance Structure 144
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Rapat Umum Pemegang Saham Partnership Program and Community
General Meeting of Shareholder’s 147 Development 216
Uraian Tentang Dewan Komisaris Tanggung Jawab Perusahaan Kepada
Description on Board of Commissioner’s 154 Pelanggan
Corporate Responsibility to Customer 220
Uraian Tentang Dewan Direksi
Description on Board of Director’s 167 Tanggung Jawab Perusahaan Dalam
Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Pengungkapan Remunerasi
185 Keselamatan Kerja
Disclosure of Remuneration
Corporate Responsibility in Employment,
Independensi, Benturan Kepentingan dan Occupational Health and Safety 223
Pengungkapan Hubungan Afiliasi
Tanggung Jawab Perusahaan Dalam
Independency, Conflict of Interest and
Bidang Lingkungan Hidup
Disclosure of Affiliation 192
Corporate Responsibility in Environment 225
Keberagaman Komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi Laporan Keuangan Konsolidasi
Diversity of the Board of Commissioners and Consolidated of Financial Statements 227
Board of Directors Composition 193

Uraian Tentang Sekretaris Perusahaan


Description on Corporate Secretary 194

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 011


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

P R O F I L C O M P A N Y P R O F I L E

P R OF I L P E R U S A H A A N
PERUSAHAAN

012 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
BONDZEGRAPHY

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
NAMA DAN ALAMAT LENGKAP
PERUSAHAAN

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Company Name and Domicile

Kantor Pusat
Headquarters PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT INDUSTRI
Jl. Moch. Toha No. 77 Bandung 40253
Tlp : (+62-22) 5201501 (10 Saluran)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Fax : (+62-22) 5202444
E-mail : info@inti.co.id
http : www.inti.co.id

Fasilitas Produksi
Production Facility
Jl. Moch. Toha No. 225 Bandung
Tlp : (+62-22) 5202685 TELEKOMUNIKASI
Kantor Cabang Jakarta
Jakarta Branch Office

INDONESIA
Laporan Keuangan
Financial Report

Gedung Setiabudi 2, Lantai 2, Suite 201


Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Kuningan
Jakarta 12920
Tlp : (+62-21) 52900829 Limited Liability Company (Persero)
Fax : (+62-21) 52900826 PT Industri Telekomunikasi Indonesia

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 013


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

SEKILAS
PT INTI (PERSERO)
PT INTI (Persero) in Brief

Perusahaan didirikan sebagai evolusi dari kerja sama PN The company was founded as the evolution of PN
Telekomunikasi dan Siemens AG pada tahun 1966. Kerja Telecommunications and Siemens AG cooperation in
sama ini berlanjut pada pembentukan Pabrik Telepon dan 1966. This cooperation continued with the formation
Telegraf (PTT) sebagai bagian dari LPP Postel pada tahun Factory Telephone and Telegraph (PTT) as part of the LPP
1968. Postel in 1968.

Pada tahun 1974, bagian ini dipisahkan dari LPP Postel In 1974, this part of the LPP Postel separated into a Limited
menjadi sebuah Perseroan Terbatas yang berada di bawah Liability Company under the auspices of the Directorate
naungan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. General of Post and Telecommunication. The company is
Pendirian Perusahaan ini didasarkan pada Peraturan based on the Indonesian Government Regulation No: 34 of
Pemerintah Republik Indonesia No: 34 tahun 1974 1974 dated 23 September 1974 on remittance of capital
tertanggal 23 September 1974 tentang Penyetoran Modal for the establishment of state-owned enterprise (Persero)
Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan in telecommunications industry and the Decree of the
Perseroan (Persero) di Bidang Industri Telekomunikasi dan Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.: Kep-
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia 1771/MK/IV/12/1974 dated December 28, 1974 on the
No.: Kep- 1771/MK/IV/12/1974 tertanggal 28 Desember Determination of the Company’s Capital.
1974 tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan.

Anggaran Dasar Perusahaan dibuat oleh Akta Notaris Articles of Association of the Company made by a Deed
Pengganti Warda Sungkar Alurmei, S.H., Nomor 322 in Lieu Warda Alurmei Sungkar, S.H., No. 322 dated
tanggal 30 Desember 1974 dan telah disahkan oleh December 30, 1974 and was approved by the Minister of
Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.: Y.A.5/273/10 Justice of the Republic of Indonesia No.: YA5/273/10 dated
tertanggal 1 Agustus 1975, sebagaimana telah diubah August 1, 1975, as amended several times, most recently
beberapa kali, terakhir dengan Akta Notaris Muhammad by Deed Notary Muhammad Hanafi, S.H., No. 34 dated
Hanafi, S.H., Nomor: 34 tanggal 28 Februari 2017, dan February 28, 2017, and was approved by the Ministry of
telah mendapat persetujuan berdasarkan Keputusan Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik AHU-AH.01.03-0114165, Year 2017 dated March 07,
Indonesia No. : AHU-AH.01.03-0114165, tahun 2017 2017.
tanggal 07 Maret 2017.

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.: 036/ Based on the Decree of the Minister of State Owned
MPBUMN/ 1988, PT INTI (Persero) dimasukkan ke dalam Enterprises No.: 036/M-PBUMN/1988, PT INTI (Persero)
kelompok Industri Strategis. Pada tanggal 17 Januari is included in the Strategic Industry groups. On January
1998 dikeluarkan sebuah Peraturan Pemerintah Republik 17, 1998 a Government Regulation of the Republic of
Indonesia No.: 12 tahun 1998 yang menghilangkan Indonesia No. 12 of 1998 was issued, which eliminated
peran departemen teknis dalam mengelola badan the role of the technical ministry in state-owned enterprise
usaha milik negara (BUMN). Sebagai tindaklanjutnya, (SOE) management. As a follow-up, coordination and
pembinaan PT INTI (Persero) beralih ke Kementerian nurture of PT INTI (Persero) was switched to the Ministry of
Negara Pendayagunaan BUMN. SOE Empowerment.

Pada tahun yang sama BPIS beralih status menjadi sebuah In the same year BPIS switched its status to a holding
holding company dengan nama PT Bahana Pakarya company under the name of PT Bahana Pakarya Industri
Industri Strategis (Persero) atau PT BPIS, dan sepuluh Strategis (Persero) or PT BPIS, and ten strategic SOEs
BUMN strategis di bawahnya menjadi anak perusahaan. became its subsidiaries.

Kondisi ini berakhir pada tahun 2002, dimana PT BPIS This condition ended in 2002, where PT BPIS was dissolved
dibubarkan pada bulan Maret 2002 sesuai Peraturan in March 2002 according to Government Regulation No.:
Pemerintah Nomor: 52 Tahun 2002. Selanjutnya 52 of 2002. Furthermore PT INTI (Persero) nurture and
pengelolaan PT INTI (Persero) beralih kembali ke coordination was reverted back to the Ministry of SOE
Kementrian Negara Pendayagunaan BUMN. Empowerment.

014 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
PT INTI (Persero) resmi berdiri

Company Profile
PT INTI (Persero) offcially established
30 D ESEM BER 1974

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
1966
Kerjasama
PN Telekomunikasi
dan Siemen AG
1968
Dibentuk bagian
Pabrik Telepon dan

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


dipersiapkan Industri

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Telekomunikasi

1974
PT INTI resmi
berdiri pada tanggal
30 Desember 1974

1988
Berdasarkan KepMen.036/M-
PBUMN/1988, PT INTI masuk
dalam Industri Strategis

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 52 Tahun 2002,
Pembubaran PT BPIS dan PT
2002
INTI di bawah KN.BUMN
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 015


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN


Company Brief History

1974 - 1984 1974 - 1984


PT INTI (Persero) resmi berdiri pada 30 Desember 1974. PT INTI (Persero) was officially established on December
Bidang usaha INTI meliputi produk-produk radio sonde, 30, 1974, INTI business line includes products radio sonde,
radio High Frequency (HF), radio Very High Frequency Radio High Frequency (HF), Very High Frequency Radio
(VHF), pesawat telepon, dan stasiun bumi untuk Sistem (VHF), telephone, and satellite earth station for Domestic
Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa. Produk Satellite Communication System (DSCS) Palapa. The earth
stasiun bumi yang disebut terakhir ini mencatatkan station mentioned the latter recorded in the history of
sejarah dalam perkembangan INTI dengan memberikan the development of PT INTI (Persero) with contributing
kontribusi pada prestasi penjualan tertinggi di periode ini, to achievement of the highest sales in this period, which
yaitu sebesar Rp 24,3 milyar di 1981. amounted to Rp 24.3 billion in 1981.

Fasilitas produksi yang dimiliki PT INTI (Persero) pada PT INTI (Persero) owned production facilities in this period
periode ini antara lain: include:
• Pabrik Perakitan Telepon • Phone Assembly Plant
• Pabrik Perakitan Peralatan Transmisi • Transmission Assembly Plant Equipment
• Pabrik Mekanik dan Plastik • Mechanical and Plastic Factory
• Laboratorium Software Komunikasi Data • Data Communications Software (PACKSATNET) in
(PACKSATNET) bekerjasama dengan Logitech. collaboration with Logitech.

Kerja sama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini Technology collaboration undertaken in this era, among
antara lain dengan Siemens AG, BTM, PRX, JRC. Pada era others, with Siemens AG, BTM, PRX, JRC. In this era
tersebut produk Pesawat Telepon Umum Koin (PTUK) PT products Coin Public Telephone (PTUK) PT INTI (Persero)
INTI (Persero) menjadi standar Perum Telekomunikasi became Perum Telekomunikasi (now Telkom) standard.
(sekarang Telkom).

1985 - 1998 1985 - 1998


Diawali oleh rencana pemerintah untuk melakukan Initiated by government plans to undertake digitization
digitalisasi infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dan of telecommunications infrastructure in Indonesia and
menunjuk PT INTI (Persero) sebagai pemasok tunggal appointed PT INTI (Persero) as sole supplier Digital
Sentral Telepon Digital Indonesia (STDI) yang dilaksanakan Telephone Central Indonesia (DTCI) carried out by the
berdasarkan Technical and Business Cooperation Technical and Business Cooperation Agreement (TBCA)
Agreement (TBCA) dengan Siemens AG. with Siemens AG.

Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki PT INTI (Persero) Latest production facilities owned by PT INTI (Persero)
pada masa ini, di samping fasilitas-fasilitas yang sudah ada at this time, in addition to the facilities already existing,
sebelumnya, antara lain Pabrik Sentral Telepon Digital such as Factory Digital Telephone Central Indonesia (DTCI)
Indonesia (STDI) pertama di Indonesia dengan teknologi in Indonesia with production technology Through Hole
produksi Through Hole Technology (THT). Technology (THT).

Pabrik STDI berkapasitas 150.000 Satuan Sambungan Plant with a capacity of 150,000 STDI Phone Line Unit
Telepon (SST) ini dibangun pada tahun 1984 dan produksi (SST) was built in 1984 and first production of 10,000 SST
pertamanya sebesar 10.000 SST diluncurkan pada tahun was launched in 1985. Later the plant capability was also
1985. Di kemudian hari kemampuan pabrik ini dilengkapi equipped with Surface Mounting Technology (SMT). These
juga dengan teknologi produksi Surface Mounting STDI products contributed significantly to PT INTI (Persero)
Technology (SMT). Produk STDI ini berkontribusi sangat growth in sales and profits.
signikan bagi pertumbuhan penjualan dan laba PT INTI
(Persero).

Walaupun pada tahun 1990 pemerintah membuka Although in 1990 the government opened the competition
persaingan dengan mengijinkan dua pemasok sentral by permitting two other digital central supplier, namely
digital lainnya, yaitu AT&T dan NEC. Namun, sampai AT&T and NEC. However, until the PT INTI (Persero) 1998

016 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

dengan tahun 1998 PT INTI (Persero) masih tetap menjadi still remained the market leader in terms of market share of
market leader dalam hal pangsa pasar infrastruktur telecommunications infrastructure, amounting to 60% of

Profil Perusahaan
Company Profile
telekomunikasi, yaitu sebesar 60% dari total pasar the total national market.
nasional.

Dengan memanfaatkan fasilitas pabrik ini pula, ruang By utilizing this same plant facility, the scope of PT
lingkup produk PT INTI (Persero) dilengkapi oleh Pulse INTI (Persero) products complemented by Pulse Code
Code Modulation (PCM), Private Automatic Branch Modulation (PCM), Private Automatic Branch Exchange

Laporan kepada Pemegang Saham


Exchange (PABX), dan pesawat telepon meja INTI 111 yang (PABX), and INTI 111 table telephones, which are all
semuanya merupakan produk lisensi dari Siemens AG. licensed product from Siemens AG.

Report to Shareholder
Di samping itu PT INTI (Persero) juga memproduksi Besides, PT INTI (Persero) also manufactured products of
perangkat-perangkat hasil pengembangan sendiri its own development such as Small Earth Stations (SBK),
seperti Stasiun Bumi Kecil (SBK), High Frequency (HF) High Frequency (HF) Radio, Digital Microwave Radio
Radio, Digital Microwave Radio (DMR), Sistem Telepon (DMR), Telephone System Moving Vehicle (TSMV), Public
Kendaraan Bergerak (STKB), Pesawat Telepon Umum Telephone Box, and Coin Public Telephone self (CPTS).
Coin Box, dan Pesawat Telepon Umum Swalayan (PTUS).

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Sejak tahun 1989, produk INTI dikelompokkan menjadi Since 1989, PT INTI (Persero) products were grouped into

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


tiga, yaitu: three, namely:
1. Produk sentral; 1. Switching products;
2. Produk transmisi; dan 2. Transmission products, and
3. Produk terminal atau CPE. 3. Terminal products or CPE.

Kerjasama teknologi yang pernah dilakukan pada periode Technology collaboration undertaken in this period
ini antara lain : include:
• Bidang sentral dengan Siemens AG. • Switching sector with Siemens AG.
• Bidang transmisi dengan Japan Radio Company. • Transmission sector with the Japan Radio Company.
• Bidang CPE dengan Siemens AG, BTM, Tamura, • CPE sector with Siemens AG, BTM, Tamura, Syapura,
Syapura, dan Tatung TEL. and Tatung TEL.

Dari ketiga kategori produk tersebut, produk yang Among the three product categories, the biggest
memberikan kontribusi terbesar dalam penjualan INTI contribution in PT INTI (Persero) sales as given by the
adalah produk sentral. exchange products.

Pada era ini, INTI memiliki reputasi dan prestasi yang In this era, PT INTI (Persero) had significant reputation and
signifikan, yaitu: achievements, namely:

Good Corporate Governance


• Menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan • Being a pioneer in the digitization of telecommunication

Tata Kelola Perusahaan


jaringan telekomunikasi di Indonesia. systems and networks in Indonesia.
• Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek • Together with Telkom successfully completed
otomatisasi telepon di ensio seluruh ibu kota telephone automation projects in almost all the distric
kabupaten dan ibu kota kecamatan di seluruh and sub-distric capital throughout Indonesia.
wilayah Indonesia.

Pada periode ini, tepatnya tahun 1988, berdasarkan In this period, precisely in 1988, based on KEPMEN 036/
KEPMEN 036/M-PBUMN/1988, PT INTI (Persero) MPBUMN/1988, PT INTI (Persero) was included into the Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

masuk ke dalam Industri Strategis. Bisnis Terbesar pada Strategic Industries. The biggest business in this period
Corporate Social Responsibility

periode ini adalah Sentral Telepon Digital Indonesia was the Digital Telephone Central Indonesia (DTCI). At
(STDI). Pada periode ini pula PT INTI (Persero) berhasil this period PT INTI (Persero) also successfully developed
mengembangkan produk SBK 3 Kanal dan Sentral Telepon 3-Channels Small Earth Station and Small Digital Telephone
Digital Indonesia Kecil (STDI-K). Central of Indonesia (S-DTCI) products.

1998 - 2002 1998 - 2002


Dengan berakhirnya TBCA dengan Siemens AG, PT By the end of TBCA with Siemens AG, PT INTI (Persero)
INTI (Persero) mengukuhkan diri sebagai penyedia established its position as engineering solution provider,
solusi engineering, terutama sebagai sistem integrator especially as system integrator for telecommunications
Laporan Keuangan

untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi di infrastructure development in Indonesia, including mobile


Financial Report

Indonesia, tidak terkecuali pembangunan infrastruktur telecommunications infrastructure development. Not


telekomunikasi seluler. Tidak kurang dari 2000 BTS less than 2000 base stations have been built by PT INTI
telah dibangun oleh PT INTI (Persero) di seluruh penjuru (Persero) throughout Indonesia.
Indonesia.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 017


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pada periode ini aktivitas manufaktur dipersiapkan untuk In this period, manufacturing activity was prepared to be
dipindahkan kepada anak perusahaan PT INTI (Persero). transferred to PT INTI (Persero) subsidiary. In 2002, based
Pada tahun 2002, berdasarkan peraturan Pemerintah No.: on Government Regulation No. 52 of 2002, PT BPIS as
52 Tahun 2002, dilakukan Pembubaran PT BPIS dan PT strategic industry holding company was dissolved and PT
INTI (Persero) kembali dibina oleh Kementerian Negara INTI (Persero) was developed and nurtured again by the
Pendayagunaan BUMN. Bisnis terbesar pada periode ini Ministry of SOE Empowerment. The largest business in this
adalah pembangunan jaringan seluler. period was the development of cellular networks.

2003 - 2008 2003 - 2008


Pada era ini kerja sama teknologi tidak lagi terkonsentrasi In this era, technology cooperation is no longer concentrated
pada Siemens, tetapi dilakukan secara berimbang (multi- on Siemens, but done in balanced (multi-principal) with
principal) dengan beberapa perusahaan multinasional dari several multinational companies from Europe and Asia.
Eropa dan Asia. Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani Manufacturing activity was no longer handled by PT INTI
sendiri oleh PT INTI (Persero), tetapi secara spin-off (Persero), but through spin-off by setting up subsidiaries
dengan mendirikan anak-anak perusahaan dan usaha and joint ventures, such as:
patungan, seperti:
• Bidang CPE, dibentuk anak perusahaan bernama PT • CPE sector, formed a subsidiary named PT Inti Pisma
Inti Pisma International yang bekerja sama dengan Internasional with JItech International, located in
JITech International, bertempat di Cileungsi Bogor. Cileungsi, Bogor.
• Bidang mekanik dan plastik, dibentuk usaha patungan • Mechanics and plastic sector, formed a joint venture
dengan PT PINDAD bernama PT Inti Pindad Mitra with PT PINDAD named PT Inti Pindad Mitra Sejati,
Sejati, berkedudukan di Bandung, yang resmi berdiri based in Bandung, which was officially established in
di Juli 2004. July 2004.
• Bidang-bidang switching, akses dan transmisi, • Switching, access and transmission sector, pioneered
dirintis kerja sama dengan beberapa perusahaan co-operations with some multinational companies
multinasional seperti SAGEM, MOTOROLA, such as SAGEM, MOTOROLA, ALCATEL, Ericsson,
ALCATEL, Ericsson, Samsung. Samsung.

Bisnis terbesar pada periode ini adalah CDM, Regional The largest business in this period were CDMA, Regional
Metro Junction (RMJ) dan jaringan akses serat optik serta Metro Junction (RMJ) and fiber optic access network as
Out Site Plant (OSP), digital microwave link, pembangunan well as Out Site Plant (OSP), digital microwave link, tower
tower nasional, CME dan power supply, serta indoor construction nationwide, CME and power supply, and
coverage. indoor coverage.

2009 - 2013 2009 - 2013


PT INTI (Persero) menghidupkan kembali bisnis PT INTI (Persero) revitalized its manufacturing business
manufaktur untuk menopang keberlanjutan perusahan. to accommodate the company’s sustainability. PT INTI
Melahirkan produk-produk genuine seperti Smart PBX, (Persero) delivered genuine products such as Smart PBX,
General Purpose Agent dengan produk-produk turunannya General Purpose Agent and its derivatives INTI Power
INTI Power Utilities Monitoring and Control (IPUMC), Utilities Monitoring and Control (IPUMC), Flood Forecasing
Flood Forecasting and Warning System (FFWS), I-Perisalah, and Warning System (FFWS, I-Perisalah, KWh Meter, dan
KWh Meter, dan MSAN. MSAN.

Sebagai sistem integrator, PT INTI (Persero) memfokuskan As system integrator, PT INTI (Persero) was focusing on
diri pada segmen pasar TELCO, CELCO dan Private market segments TELCO, CELCO and Private Enterprise.
Enterprise. Untuk pasar TELCO, PT INTI (Persero) For TELCO market, PT INTI (Persero) initiated the idea of
menginisiasi ide Modernisasi Jaringan akses tembaga milik modernising copper access network owned by PT Telkom,
PT Telkom, Tbk di seluruh Indonesia menjadi jaringan Tbk to become fiber optic access network using MSAN,
akses serat optik dengan menggunakan teknologi MSAN, GPON and FTTH (Fiber to The Home) technology and with
GPON dan FTTH (Fiber to The Home) dengan pola Trade Trade in Trade off business model, better known as TITO
in Trade off atau lebih dikenal dengan nama proyek TITO. project. This TITO project has modernized access network
Proyek TITO ini telah memodernisasi jaringan akses lebih by over 400 thousand connections at eight Sentral Telepon
dari 400 ribu sambungan di delapan Sentral Telepon Otomat (STO) at the end of 2012.
Otomat (STO) pada akhir tahun 2012.

Di sektor CELCO, PT INTI (Persero) menginisiasi proyek In CELCO sector, PT INTI initiated Rural BTS project for PT
Rural BTS untuk PT Indosat, membangun OSP (Out Site Indosat, building OSP (outside plant) fiber optic backbone
Plant) fiber optic backbone untuk BTS milik PT Telkomsel for BTS of PT Telkomsel and PT XL Axiata, as well as providing
dan PT XL Axiata, serta menyediakan antena untuk antennas for the cellular operators. For private enterprise
operator selular tersebut. Untuk pelanggan korporasi, customers, PT INTI (Persero) provided IT device managed

018 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

PT INTI (Persero) menyediakan layanan pengelolaan service for PT Telkom management model, with around
perangkat IT bagi PT Telkom dengan pola seat management 35,000 seats (including computers, laptops, printers and

Profil Perusahaan
Company Profile
yang berupa pengelolaan sekitar 35.000 seat (meliputi projectors), from installation, application management, to
komputer, laptop, printer maupun proyektor) dari mulai dismantling. Other than that, PT INTI (Persero) caters Smart
instalasi, application management, hingga dismantling. Clinic solution intended for health service providers such
Selain itu, PT INTI (Persero) memiliki solusi Smart Clinic as hospitals and clinics.
yang diperuntukkan bagi pengelola layanan kesehatan
seperti rumah sakit maupun klinik.

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
2014 - Sekarang 2014 - Present
PT INTI (Persero) memantapkan langkahnya untuk PT INTI (Persero) is stabilizing its steps to enter the
memasuki bisnis solusi engineering, sistem integrator dan business of engineering solutions, system integrators and
pengembangan produk-produk genuine. Tidak hanya development of genuine products. Not only in Information
sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), PT INTI and Communication Technology (ICT) sector, PT INTI
(Persero) memperluas portofolionya ke sektor Energi, (Persero) is expanding its portfolio to Energy, Digital Service
Digital Service dan Internet of Things, serta merintis bisnis and Internet of Things, as well as pioneering new business
baru dalam bidang Pertahanan dan Keamanan. in Defense sector.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Pengembangan produk-produk genuine PT INTI (Persero) Development of PT INTI (Persero) genuine products
lainnya masih berlanjut, seperti Converter Kit untuk BBM continues, as Conversion Kit for Fuel to Gas, Smart Meters
ke Gas, Smart Meter untuk Gas dan Listrik, Mobile Point for gas and electricity, Mobile Point of Sales, Electronic ID
of Sales, Pembaca KTP Elektronik, dan sebagainya. PT Card Reader, etc. PT INTI (Persero) also works in cooperation
INTI (Persero) juga bekerja sama dalam pengembangan for development and production of transport system with
dan produksi untuk sistem transportasi dengan Badan Agency for Assessment and Application of Technology for
Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk produk Automatic Dependent Surrveillance Broadcast (ADSB), as
Automatic Dependent Surrveillance Broadcast (ADSB), well as with Ministry of Public Works and Housing for Early
serta dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Traffic Information System (SINDILA) and Structure Health
Perumahan Rakyat untuk Sistem Informasi Dini Lalu Lintas Management System (SIMBAGAS).
(SINDILA) dan Structure Health Management System
(SIMBAGAS).

Dalam sektor Energi, PT INTI (Persero) menyediakan In Energy sector, PT INTI (Persero) provides Solar Power
solusi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) untuk PT Plants for PT PLN and Ministry of Energy and Mineral
PLN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Resources.

Solar Power Plants

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
PEMBANGKIT LISTRIK
T E N A G A S U R YA
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 019


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

VISI, MISI
DAN TATA NILAI PERUSAHAAN
Company Vision, Mision and Value

Sebagai landasan dan tujuan utama PT INTI (Persero)

BEST SMART DIGITAL DEVICES untuk terus bergerak dan berkembang, Visi dan Misi
Perusahaan mengalami aktualisasi di tahun 2016. Visi dan

PROVIDER
Misi baru ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan
Komisaris dalam Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris
tertanggal 23 Oktober 2016.

IN THE REGION As the foundation and the main purpose of PT INTI


(Persero) to keep moving and growing, the Company
Vision and Mission were actualized in 2016. The new
Vision and Mission have received approval from the Board
of Commissioners of the Joint Meeting of Directors and
Commissioners dated October 23, 2016.

Perwujudan visi Perusahaan sebagaimana dituangkan di


atas akan dicapai melalui upaya-upaya yang terkandung
dalam misi Perusahaan sebagai berikut:
• Membangun sinergi inovasi nasional dalam rangka
menyediakan solusi cerdas di bidang telekomunikasi,
informatika, elektronika dan energi bagi peningkatan
hidup masyarakat yang lebih baik.

• Membangun kemandirian nasional di bidang ICT


untuk mewujudkan industri strategis yang profesional,
efektif, efisien, terintegrasi dan inovatif.

• Memaksimalkan nilai perusahaan serta mengupayakan


pertumbuhan yang berkesinambungan.

• Berperan sebagai penggerak utama bangkitnya


industri dalam negeri.

The manifestation of the Company’s vision as outlined


above will be achieved through the means contained in
the Company’s mission as follows:
• To build national innovation synergies in order to provide
smart solutions in the field of telecommunications,
information technology, electronics and energy in
order to improve the nation’s quality of life.

• To build national autonomy in the field of ICT to


realize professional, effective, efficient, integrated and
innovative strategic industry.

• To maximize the company value and to undertake


sustainable company growth.

• To serve as the prime mover of domestic industry.

020 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Tujuan Jangka Panjang Perusahaan Long-Term Company Objectives

Profil Perusahaan
Tujuan perusahaan jangka panjang yang merupakan Long-term company objectives which elaborate the vision

Company Profile
penjabaran dari visi dan misi perusahaan adalah sebagai and mission of the company are as follows:
berikut:
1. Menjadi perusahaan yang memiliki kinerja yang baik, 1. To become a company with good performance,
ditinjau dari perspektif keuangan, pelanggan, proses viewed from financial, customer, internal process,
internal maupun organisasi dan SDM. organizational and human resource perspectives.
2. Menjadi perusahaan yang mampu meningkatkan 2. To become a company which is able to improve the

Laporan kepada Pemegang Saham


kesejahteraan karyawan. welfare of employees.

Report to Shareholder
3. Memberikan nilai yang tinggi untuk produk dan jasa 3. To deliver high values of products and services to the
kepada pelanggan. customers.
4. Memberikan nilai kembali yang memadai atas saham. 4. To provide adequate return value on shares.
5. Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan 5. To implement and support government policies
dan program pemerintah di bidang ekonomi and programs in the fields of economics and
dan pembangunan nasional pada umumnya dan national development in general, particularly in the
khususnya di bidang industri telekomunikasi, telecommunications industry, defense, electronics,
pertahanan, elektronika dan informatika dengan information technology, electrical or energy by
memperhatikan prinsip-prinsip yang berlaku bagi applying the principles of limited liability companies.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Perseroan Terbatas.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


TATA NILAI PERUSAHAAN
Corporate Value

INTEGRITAS TEAMWORK
Integrity Teamwork
Konsisten dalam tindakan maupun ucapan Bekerja dengan kooperatif dan menempatkan
dengan berdasarkan pada norma-norma, nilai diri dan kelompok secara sinergi sebagai bagian
moral, etika profesi dan bisnis yang berlaku, perusahaan.
selalu jujur dan terbuka.
Working with cooperative where put yourself
Consistent in action and speech based on the and the group in synergy as part of the company.
norms, moral values, professional ethics and
applicable business, always honest and open.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
NETWORK INOVATIF
Network Innovative
Membangun, memelihara dan memanfaatkan Menemukan atau menciptakan ide, pemikiran
jaringan kerja yang luas dan mendayagunakan dan cara baru yang lebih baik dari sebelumnya.
kontak bisnis yang luas demi kepentingan
organisasi. Finding or creating ideas, new ways of thinking
and better than ever.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Build, maintain and utilize the extensive network


and business contacts empowerment in the
interests of the organization.

Trust
Trust
Kemampuan untuk bisa mempercayai orang
lain termasuk kepercayaan pada prosedur dan
aturan main.
Laporan Keuangan
Financial Report

The ability to be able to trust others, including


reliance on the procedures and rules of action.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 021


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

BIDANG
USAHA

Business Fields

Tujuan Pendirian Purpose of Establishment


Dalam Akta Pendirian Perusahaan, dinyatakan bahwa In the Deed of Establishment it is stated that the purpose
tujuan pendirian perusahaan adalah untuk melaksanakan of establishing the company is to implement and support
dan menunjang kebijakan dan program pemerintah government policies and programs in the fields of
di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, economics and national development, particularly in the
khususnya di bidang industri telekomunikasi, elektronika, telecommunications industry, electronics, information
informatika, kelistrikan atau energi, pertahanan, serta technology, electrical or energy, defense and optimal
optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk use of company resources to make a profit by producing
mendapatkan keuntungan dengan menghasilkan barang/ goods/services of high quality and strong competitiveness,
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk in order to increase the company value by applying the
meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan principles of limited liability companies.
prinsip-prinsip perseroan terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PT INTI To achieve these aims and objectives, PT INTI (Persero)
(Persero) melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut: carries out the following efforts:

022 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Produksi alat/perangkat bidang telekomunikasi, elektronika, informatika, termasuk piranti

Profil Perusahaan
Company Profile
lunak yang berkaitan, juga untuk diaplikasikan dalam bidang energi, perhubungan,
infrastruktur, pertahanan keamanan, dan lain-lain.

Production of equipment/devices in the field of telecommunications, electronics, informatics,


including related software, as well as for their application in the fields of energy, transportation,
infrastructure, defense and security.

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Perdagangan alat/perangkat sebagaimana disebutkan di atas baik hasil produk sendiri
maupun hasil produk pihak lain, juga melakukan pemasokan di bidang telematika,
perhubungan, energi dan kelistrikan, serta melakukan perdagangan umum termasuk ekspor
impor, distribusi dan keagenan.

Trading of equipment/devices as mentioned above either own products or the products of


other parties, also conducting supplies in the field of telematics, transportation, energy and

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


electricity, and conducting general trading including import, distribution and agency exports.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Penyediaan jasa yang berkaitan dengan produksi dan perdagangan di atas, termasuk jasa
desain dan rekayasa, perakitan, instalasi dan tes, pemborongan, konstruksi, pengangkutan,
pemeliharaan, purna jual, managed service, penelitian dan pengembangan, konsultasi,
manajemen proyek, pelatihan, dan sebagainya.

The provision of services related to the production and trade of the above, including design
and engineering services, assembly, installation and testing, contracting, construction,
transportation, maintenance, after-sales, managed services, research and development,
consulting, project management, etc.

Selain itu, sesuai dengan Anggaran Dasar, maka dalam In addition, in accordance with the Articles of Association,
rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang PT INTI (Persero) may conduct supporting business
dimiliki, PT INTI (Persero) dapat melakukan kegiatan activities, among others in the form of cooperation and/or

Good Corporate Governance


usaha pendukung antara lain dalam bentuk kerjasama leasing of assets, land, buildings, w arehouses, office spaces,

Tata Kelola Perusahaan


dan/atau penyewaan asset, lahan, gedung, gudang, workshops and other property, as well as cooperation and/
ruang perkantoran, bengkel dan property lainnya, serta or rental of machines, measuring instruments and other
kerjasama dan/atau penyewaan mesin-mesin, alat ukur production equipment.
dan peralatan produksi lainnya.

Atas dasar tujuan pendirian tersebut, PT INTI (Persero) Based on the mentioned purpose, PT INTI (Persero) offers
menawarkan produk dan layanan jasa, yang dikelola oleh various products and services, which managed by 3 (three)
3 (tiga) Strategic Business Unit (SBU) yaitu: Strategic Business Units (SBUs), namely: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 023


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ST RA T E GIC B USIN ESS UN IT

BROADBAND
024 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

SBU Broadband adalah unit bisnis yang menyediakan SBU Broadband is a business unit that executes services
layanan system integrator, perangkat cerdas dan aplikasi as system integrator, and provides smart devices and

Profil Perusahaan
Company Profile
pada ekosistem Broadband. application on Broadband ecosystem.

PT INTI (Persero) telah memiliki rekam jejak yang panjang PT INTI (Persero) has had a long track record in
dalam manufaktur dan penyelesaian proyek-proyek di manufacturing and completion of projects in the field of
bidang Industri Telekomunikasi dan Teknologi Informasi. Telecommunication and Information Technology Industry.
Sebut saja produk Sentral Telepon Digital Indonesia Call it the product of Central Digital Telephone Indonesia

Laporan kepada Pemegang Saham


(STDI) yang merupakan produk andalan pada masanya. (STDI) which is a mainstay product of its time. Over the
Seiring perjalanan waktu dimana pesawat telepon telah course of time the phone has been replaced by a mobile

Report to Shareholder
tergantikan oleh telepon genggam sehingga provider phone so that telecommunications providers switch from
telekomunikasi beralih dari jaringan tembaga ke serat copper network to optical fiber to gain greater data delivery
optik untuk mendapatkan kapasitas penyampaian data capacity. This is what is captured by PT INTI (Persero) as a
yang lebih besar. Hal inilah yang ditangkap oleh PT INTI business opportunity.
(Persero) sebagai peluang bisnis.

Kegiatan SBU Broadband pada tahun 2017 dapat SBU Broadband activities in 2017 can be divided into
dibagi menjadi dua bagian besar yaitu sebagai penyedia two major parts, namely as a service provider system

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


jasa sistem integrator bidang telekomunikasi dan integrator telecommunications and as a provider of smart

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


sebagai penyedia perangkat cerdas telekomunikasi. telecommunication devices. These services and products
Jasa dan produk ini khususnya ditujukan bagi operator are specifically intended for telecommunication operators
telekomunikasi dan operator seluler. and mobile operators

Sebagai sistem integrator di bidang Broadband, PT As a system integrator in the field of Broadband, PT INTI
INTI (Persero) menyediakan layanan Instalasi Kabel (Persero) provides Home Pass Installation (IKR)/New
Rumah (IKR) atau Pasang Baru (Pasang Baru), pelolosan Installation (PSB), dismantling and sales of copper scrap
dan penjualan scrap kabel tembaga, pengerjaan dan cables, implementation and maintenance of Outside Plan
pemeliharan Outside Plan (OSP) termasuk OSP Serat (OSP) including OSP of Fiber Optic and Multi Service
Optik dan Multi Service Access Node (MSAN) Overlay, Access Node (MSAN) Overlay, Spare Part Management
Spare Part Management System (SPMS), Bantuan Teknis, System (SPMS), Technical Assistance, Site Acquisition, and
Site Acquisition, dan sebagainya. so on.

SBU Broadband juga melaksanakan program-program SBU Broadband also implements government programs,
pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan especially Ministry of Communications and Information
Informatika terkait konektivitas pita lebar dan digitalisasi related to broadband connectivity and broadcasting
penyiaran. Proyek-proyek yang dikerjakan di tahun 2017 digitalization. The projects undertaken in 2017 regarding
terkait program-program tersebut adalah pembangunan these programs are the construction of the East Palapa

Good Corporate Governance


jaringan Radio Microwave Palapa Ring Timur, penyewaan Ring Microwave Radio network, tower and power leasing

Tata Kelola Perusahaan


tower dan power Base Station Tranceiver (BTS) untuk for Base Station Tranceiver (BTS) for availability of cellular
ketersediaan jaringan seluler di daerah terpencil, serta networks in remote areas, as well as the development of
pembangunan infrastruktur televisi digital. digital television infrastructure.

Sebagai penyedia perangkat cerdas untuk sektor As a provider of smart device for telecommunication
telekomunikasi, PT INTI (Persero) melalui SBU Broadband sector, PT INTI (Persero) through SBU Broadband provides
menyediakan perangkat-perangkat jaringan serat optik network devices for Fiber to The Home (FTTH) such as the
(Fiber to The Home - FTTH) seperti Optical Network Optical Network Terminal (ONT), the Set Top Box (STB), as Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terminal (ONT), Set Top Box (STB), juga Home LTE dan well as Home LTE and antenna for cellular networks.
Corporate Social Responsibility

antenna untuk jaringan seluler.


Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 025


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ST RA T E GIC B USIN ESS UN IT

SMART ENERGY

026 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

SBU Smart Energy adalah unit bisnis yang menyediakan SBU Smart Energy is a business unit that executes services
layanan sistem integrator, perangkat cerdas, dan aplikasi as system integrator, and provides smart devices and

Profil Perusahaan
Company Profile
pada ekosistem Energi. application in Energy ecosystem.

Dalam strategi pembangunan yang digariskan pemerintah In the development strategy outlined by the government
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional in the National Medium Term Development Plan (NMTDP)
(RPJMN) 2015-2019, salah satu dimensi pembangunan 2015-2019, one of the dimensions of development is
adalah Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan, di mana the Sector Development Dimension, which one of the

Laporan kepada Pemegang Saham


salah satu sektor unggulan adalah kedaulatan energi dan leading sectors is energy sovereignty and electricity. Final
ketenagalistrikan. Konsumsi energi final yang meningkat energy consumption, which increases almost 3% per year

Report to Shareholder
hampir 3% per tahun dan produksi minyak yang menurun, and decreased oil production, makes PT INTI (Persero)
membuat PT INTI (Persero) melihat peluang bisnis untuk see business opportunities to further empower New
lebih memberdayakan Energi Baru Terbarukan. Renewable Energy.

Sejak tahun 2011, PT INTI (Persero) telah berkontribusi Since 2011, PT INTI (Persero) has contributed as a system
sebagai sistem integrator/Engineering Procurement integrator/Engineering Procurement Contractor of Solar
Contractor pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Panel Plant (SPP) development in various corners of
(PLTS) di berbagai pelosok Indonesia dan memberikan Indonesia and provides an opportunity for local people to

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


kesempatan bagi masyarakat setempat untuk menikmati enjoy electricity. Solar Panel Plant project is also a mainstay

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


listrik. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) project with sales realization value in 2016, which is Rp
sekaligus merupakan proyek andalan dengan nilai realisasi 166.36 billion.
penjualan di tahun 2016, yaitu Rp 166,36 milyar.

Selain PLTS, PT INTI (Persero) juga menjadi sistem In addition to SPP, PT INTI (Persero) is also a system
integrator dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga integrator in the development of Micro Hydro Power Plant
Mikro Hidro (PLTMH). Sebagai sistem integrator, PT INTI (MHPP). As system integrator, PT INTI (Persero) provides
(Persero) menyediakan jasa survei dan desain, instalasi, services comprising survey and design, installation, test and
test and commissioning, sampai dengan layanan purna commissioning, to aftersales services.
jual.

Untuk perangkat cerdas di bidang energi, PT INTI (Persero) For smart device in the field of energy, PT INTI (Persero) in
di tahun 2017 mengembangkan produk-produk yang 2017 to develop potential products to become featured
potensial untuk menjadi produk unggulan yaitu INTI GAS product of INTI GAS (Prepaid Gas Meter), Converter Kit,
(Meter Gas Prabayar), Converter Kit, dan Energy Limiter. and Energy Limiter.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 027


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ST RA T E GIC B USIN ESS UN IT

DEFENSE &
DIGITAL SERVICE
028 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

SBU Defense and Digital Service adalah unit bisnis unit SBU Defense and Digital Service is a business unit that
bisnis yang menyediakan layanan sistem integrator dan conducts smart system business line, smart devices and

Profil Perusahaan
Company Profile
layanan digital, perangkat cerdas serta aplikasi pada smart application in digital service ecosystem covering
berbagai ekosistem terutama pertahanan keamanan defense of security (including police and intelligence
(termasuk kepolisian dan intelijen), teknologi finansial, services), financial technology, infrastructure, and
infrastruktur dan transportasi. transportation.

Teknologi finansial adalah bisnis yang menyediakan jasa Financial technology is a business that provides financial

Laporan kepada Pemegang Saham


keuangan dengan memanfaatkan perangkat lunak dan services by utilizing modern software and technology. Of the
teknologi modern. Dari berbagai subsektor teknologi various subsectors of financial technology, digital payments

Report to Shareholder
finansial, pembayaran digital masih mendominasi still dominate the financial technology transactions in
transaksi teknologi finansial di dunia. PT INTI (Persero) the world. PT INTI (Persero) provides INTI PAY device
menyediakan perangkat INTI PAY yang merupakan which is Mobile Point of Sales (MPOS) with ability to read
Mobile Point of Sales (MPOS) dengan kemampuan Electronic Identity Card. It supports the ease of digital
membaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Perangkat financial transactions with data verification of transaction
ini mendukung kemudahan transaksi finansial digital actor, to be able to support Government programs such as
yang dilengkapi dengan verifikasi data pelaku transaksi, transactions in certain commodity subsidy programs such
sehingga mendukung berbagai program Pemerintah as Fuel (BBM), as well as Officeless Finance Services for

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


seperti transaksi dalam program subsidi komoditas Financial Inclusion (Laku Pandai).

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


tertentu seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), serta Layanan
Keuangan Tanpa Kantor untuk Keuangan Inklusif (Laku
Pandai).

Infrastruktur dan Transportasi merupakan salah satu Infrastructure and Transportation is one of the chain of
mata rantai jaringan distribusi barang dan mobilitas yang goods distribution network and mobility that plays an
berperan penting dalam mendorong dan menunjang important role in encouraging and supporting all aspects
segala aspek kehidupan. Menurut World Economic Forum of life. According to the World Economic Forum (WEF),
(WEF), Global Competitiveness Index (CGI) Indonesia Indonesia’s Global Competitiveness Index (CGI) is still
masih berada pada peringkat 34 dari 144 negara di dunia, ranked 34 out of 144 countries in the world, where one
di mana salah satu penyebab belum maksimalnya daya of the reasons for Indonesia’s lack of competitiveness is the
saing Indonesia adalah kualitas infrastruktur. quality of infrastructure.

Mengingat pentingnya infrastruktur dan transportasi bagi Given the importance of infrastructure and transportation
negara, PT INTI (Persero) memberikan kontribusi melalui for the country, PT INTI (Persero) contributes through one
salah satu lini bisnis yang memiliki produk unggulan business line that has excellent products such as:
seperti:
• Radar Cuaca, yaitu radar untuk mencari curah • Weather Radar, ie radar to find rainfall, calculate

Good Corporate Governance


hujan, menghitung gerakannya dan memperkirakan movement and estimate its type.

Tata Kelola Perusahaan


jenisnya.
• Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (SINDILA). • Traffic Information System (SINDILA).
• SIMBAGAS, yaitu perangkat untuk memonitor • SIMBAGAS, a device to monitor the health of the
kesehatan struktur jembatan. bridge structure.
• ADSB (Automatic Dependent Surveillance Broadcast). • ADSB (Automatic Dependent Surveillance Broadcast).

Pertahanan dan Keamanan merupakan bidang yang Defense and Security is a field that is mandated to PT INTI
diamanatkan kepada PT INTI (Persero) sebagai salah satu (Persero) as one of the SOEs incorporated in the cluster of Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BUMN yang tergabung dalam cluster Pertahanan dan Defense and High Technology Industry. PT INTI (Persero)’s
Corporate Social Responsibility

Industri Teknologi Tinggi (NDHI–National Defence and contribution is focused on information technology,
High-Technology Industry). Kontribusi PT INTI (Persero) communication and electronics, such as communication
difokuskan pada bidang teknologi informasi, komunikasi tools, applications, integrated communication systems,
dan elektronika, seperti alat komunikasi, aplikasi, encryption algorithms and systems, cyber defense, anti
integrated communication system, encryption algorithm jammer, and radar.
and system, cyber defense, anti jammer, dan radar.

Sebagai sistem integrator dan penyedia perangkat di As a system integrator and device provider in the field of
bidang Defense and Digital Service, PT INTI (Persero) Defense and Digital Service, PT INTI (Persero) provides
menyediakan layanan dan perangkat seperti Defense IT services and devices such as Defense IT System, Seat
Laporan Keuangan

System, Seat Management, INTI PAY, SHMS dan Sindila, Management, INTI PAY, SHMS and Sindila, Smart City,
Financial Report

Smart City, Building Energy Management System (BEMS) Building Energy Management System (BEMS) and Smart
dan Smart Light, i-Perisalah dan BAP Elektronik, dan Light, i-Perisalah and BAP Electronics, and so on.
sebagainya.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 029


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pabrik Palasari
Palasari Factory
Jl. Moch. Toha No. 225, Dayeuhkolot, Bandung
Tlp : (62-21) 5202685

Revitalisasi Pabrik Palasari

Untuk mendukung perwujudan visi Perusahaan sebagai To support the realization of the Company’s vision as the
“Best Smart Digital Device Provider in The Region”, “Best Smart Digital Device Provider in The Region”, the
maka revitalisasi manufaktur menjadi salah satu strategi revitalization of manufacturing has become one of the
utama perusahaan yang dilakukan mulai tahun 2017. company’s main strategies starting from 2017. Revitalization
Revitalisasi Manufaktur merupakan revitalisasi fasilitas dan of Manufacturing is a revitalization of production activities
aktivitas produksi dari mulai desain produk, pengadaan and facilities from product design, material procurement,
material, inserting komponen sampai final assembly, dan component inserting to final assembly, and product testing.
pengetesan produk.

Fasilitas manufaktur yang akan kembali dibangkitkan Manufacturing facilities to be re-generated by PT INTI
oleh PT INTI (Persero) akan menggunakan aset berupa (Persero) will use the assets in the form of buildings and
bangunan dan tanah milik perusahaan yang berlokasi land owned by the company located at Jl. Moch.Toha No
di Jl. Moch.Toha No. 225, Dayeuhkolot, Bandung. Area 225, Dayeuhkolot, Bandung. The area was previously a
tersebut sebelumnya merupakan fasilitas manufaktur yang manufacturing facility that operated in the late 1980s until
beroperasi pada akhir dekade 1980-an sampai dengan the early decades of the 2000s.
awal dekade 2000-an.

Saat ini aset tersebut dioptimalisasi dengan cara disewakan Currently, the assets are optimized by leasing to tenants.
kepada tenant. Dan dengan dilakukannya revitalisasi And with the revitalization of the manufacturing facility,
terhadap fasilitas manufaktur tersebut, Perusahaan the Company will obtain maximum results on the fixed
akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal atas aset assets. With the re-operation of manufacturing facilities
tetap tersebut. Dengan kembali beroperasinya fasilitas in accordance with industry standards at this time, it is
manufaktur sesuai dengan standar industri pada saat ini, expected that the Company will be able to realize its vision
diharapkan Perusahaan akan mampu mewujudkan visinya as a provider of Smart Digital devices.
sebagai penyedia Perangkat Cerdas Digital.

Revitalisasi Manufaktur yang dilakukan pada 2017 adalah Revitalization of Manufacturing conducted in 2017 is to
membuat lini produksi baru, yaitu lini produksi INTI create a new production line, which is a INTI Gas Meter
Gas Meter dengan produksi sebesar 28.297 unit pada production line with production of 28,297 units in
Semester 2. Semester 2.

030 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

INFORMA SI

Profil Perusahaan
Company Profile
P E ME GA N G S A H A M
Information on Shareholders

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Pemerintah Republik Indonesia
Government of The Republic of Indonesia
100%

Komposisi Kepemilikan Saham Composition of Share Ownership


Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Limited Liability Company (Persero) PT Industri
Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara dengan Telekomunikasi Indonesia is a State-Owned Enterprise with
saham 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. 100% shares owned by the Republic of Indonesia.

Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Share Listing


PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) merupakan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) constitutes
Perusahaan Non Listed sehingga belum tercatat dalam a Non-Listed Company so that it has yet been listed
Bursa Efek dan tidak menjual sahamnya kepada publik.

Good Corporate Governance


on the Stock Exchange and does not sell its shares to

Tata Kelola Perusahaan


Oleh sebab itu, tidak terdapat informasi mengenai nama public. Therefore, there is no information on the stock
bursa saham, jumlah saham yang beredar, kapitalisasi exchange name, the number of shares outstanding,
pasar, harga saham serta volume perdagangan saham. market capitalization, stock price and trading volume. The
Juga informasi kronologis pencatatan saham dan jenis aksi chronological information on share listing and the type of
korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham corporate actions which cause any changes to the number
tidak tersedia. of shares is not available.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Share Listing Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) merupakan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) is a Non-
Corporate Social Responsibility

Perusahaan Non Listed sehingga tidak menjual sahamnya Listed Company so that it does not sell its shares to public.
kepada publik. Oleh sebab itu, informasi kronologis Therefore, the chronological information on share listing
pencatatan efek lainnya dan jenis aksi korporasi yang and the type of corporate actions which cause any changes
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya tidak to the number of other shares is not available.
tersedia.

Anggota Direksi, Komisaris, maupun keluarganya, tidak Members of the Board of Directors, Board of Commissioners,
memiliki Saham di Perusahaan lain. or their families, do not have shares in another company.
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 031


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

SERTIFIKAT &
PENGHARGAAN
Certificates and Awards

032 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ISO 9001:2015

Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Menyatakan bahwa PT INTI (Persero) telah menerapkan Certifies that PT INTI (Persero) has implemented Quality
Sistem Manajemen Mutu yang memenuhi persyaratan Management System that complies with ISO 9001:2015
ISO 9001:2015 sebagai pengganti ISO 9001:2008 dengan requirements as replacement to ISO 9001:2008 with the
ruang lingkup sertifikasi sebagai berikut: scope of certification as follow:
• Pengembangan, Produksi, Instalasi dan • Development, Production, Installation and
Commissioning of Smart PBX, NMS Tools, Sistem Commissioning of Smart PBX, NMS Tools, Solar Power
Energi Tenaga Surya, Smart Meeting, kWH meter dan Energy System, Smart Meeting, kWH meter and Smart
Smart Monitoring, Identification and Control System. Monitoring, Identification and Control System.
• Instalasi dan Commissioning Infrastruktur • Installation and Commissioning of Telecomunication
Telekomunikasi. Infrastructure.
• Spare Parts Management System. • Spare Parts Management System.
• Pemeliharaan dan Perbaikan Perangkat • Maintenance and Repair of Telecomunication
Telekomunikasi. Equipment.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Sucofindo International QSC 01480 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Certification Services
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 033


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ISO 14001:2015

Menyatakan bahwa PT INTI (Persero) telah menerapkan Certifies that PT INTI (Persero) has implemented Quality
Sistem Manajemen Mutu yang memenuhi persyaratan Management System that complies with ISO 14001:2015
ISO 14001:2015 sebagai pengganti ISO 14001:2004 requirements as replacement to ISO 14001:2004 with the
dengan ruang lingkup sertifikasi sebagai berikut: scope of certification as follow:
• Pengembangan, Produksi, Instalasi dan • Development, Production, Installation and
Commissioning of Smart PBX, NMS Tools, Sistem Commissioning of Smart PBX, NMS Tools, Solar Power
Energi Tenaga Surya, Smart Meeting, kWH meter dan Energy System, Smart Meeting, kWH meter and Smart
Smart Monitoring, Identification and Control System. Monitoring, Identification and Control System.
• Instalasi dan Commissioning Insfrastruktur • Installation & Commissioning of Telecomunication
Telekomunikasi. Infrastructure.
• Spare Parts Management System. • Spare Parts Management System.
• Pemeliharaan dan Perbaikan Perangkat • Maintenance and Repair of Telecomunication
Telekomunikasi. Equipment

Sucofindo International EMS 00270 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020


Certification Services

034 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

OHSAS 18001:2007

Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Menyatakan bahwa PT INTI (Persero) telah menerapkan Certifies that PT INTI (Persero) has implemented
Sistem Manajemen Keselamatan Kerja yang memenuhi Occupational Health and Safety Management System that
persyaratan OHSAS 18001:2007 dengan ruang lingkup complies with OHSAS 18001:2007 with the scope of
sertifikasi sebagai berikut: certification as follow:
• Pengembangan, Produksi, Instalasi dan • Development, Production, Installation and
Commissioning of Smart PBX, NMS Tools, Sistem Commissioning of Smart PBX, NMS Tools, Solar Power
Energi Tenaga Surya, Smart Meeting, kWH meter dan Energy System, Smart Meeting, kWH Meter and Smart
Smart Monitoring, Identification and Control System. Monitoring, Identification and Control System.
• Instalasi dan Commissioning Insfrastruktur • Installation and Commissioning of Telecomunication
Telekomunikasi. Infrastructure.
• Spare Parts Management System. • Spare Parts Management System.
• Pemeliharaan dan Perbaikan Perangkat • Maintenance and Repair of Telecomunication
Telekomunikasi. Equipment.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Sucofindo International OSH 00452 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Certification Services
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 035


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

CIQS 2000:2009

Menyatakan bahwa PT INTI (Persero) telah Certifies that PT INTI (Persero) has implemented
mengimplementasikan standar sistem mutu jaringan akses telecommunication access network quality system that
telekomunikasi yang memenuhi Cable Implementation complies with Cable Implementation Quality System 2000
Quality System 2000 sebagai pelaksana bidang pabrikan, as as implementor of the field of manufacturers, distributors
distributor dan kontrak (Jaringan Lokal Akses Tembaga, and contracts (Copper Local Access Network, Fiber Optic
Jaringan Lokal Akses Fiber Optik, Jaringan Lokal Akses Local Access Network, Radio Local Access Network).
Radio).

Telkom Professional Certification Center 10 Agustus 2017 - 10 Agustus 2020

036 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Profil Perusahaan
Company Profile
Occupational Health and Safety Management System

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Menyatakan bahwa PT INTI (Persero) telah menerapkan Certifies that PT INTI (Persero) has implemented
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management System with
dengan hasil pencapaian 85,00% untuk kategori tingkat audit result of 85% for advanced level category.
lanjutan.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Menteri Tenaga Kerja dan Bendera Emas 16 Mei 2016 - 15 Mei 2019
Transmigrasi Republik Gold Flag
Indonesia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 037


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Penghargaan Kecelakaan Nihil


Zero Accident Award

Penghargaan kepada PT INTI (Persero) atas prestasinya The award to PT INTI (Persero) for its achievement in
dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan implementing the occupational health and safety (K3)
kerja (K3) sehingga mencapai 14.696.574 jam kerja orang program so as to reach 14,696,574 man hours without
tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 1 Januari 2010 any work accident, from 1 January 2010 to 31 December
sampai dengan 31 Desember 2015. 2015.

Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia

038 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

daftar

Profil Perusahaan
Company Profile
entitas anak
List of Subsidiaries

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
PT INTI PINDAD MITRA SEJATI (PT IPMS)
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT INTI Based on the Deed of Company Limited PT INTI PINDAD
INTI PINDAD MITRA SEJATI dengan Nomor 20 tertanggal MITRA SEJATI by No.20, dated March 21,2005 and the
21 Maret 2005 dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Decree of the Minister of Law and Human Rights Republic
RI No.: C-21806.HT.01. 01.TH.2005 tertanggal 5 Agustus of Indonesia No. C-21806.HT.01. 01.TH.2005, dated
2005, sebagaimana telah diumumkan dalam Berita August 5, 2005 as publicly notified in State News of
Negara R.I Nomor 23 tertanggal 20 Maret 2007. Republic of Indonesia No. 23 dated March 20, 2007.

Bidang Usaha
Produksi Plastik, Produksi Logam, SITAC, Civil Mechanical Electrical (CME) dan Out Site Plan.
Kondisi Perusahaan : Beroperasi

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Line of Business
Production of Plastic, Metal Production, SITAC, Civil Mechanical Electrical (CME) and Out Site Plan.
Company Condition: Operating

Komposisi Saham
• PT INTI (Persero) 86,15% = Rp. 16.800.582.000,- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

• PT Pindad (Persero) 13,85% = Rp. 2.700.000.000,-


Corporate Social Responsibility

Jumlah 100% = Rp. 19.500.582.000,-

Composition of Shares :
• PT INTI (Persero) 86,15% = Rp. 16.800.582.000,-
• PT Pindad (Persero) 13,85% = Rp. 2.700.000.000,-
Total 100% = Rp. 19.500.582.000,-

Alamat
Gedung Kantor Pusat PT INTI (Persero), Lantai 4
Laporan Keuangan
Financial Report

Jl. Moch. Toha No. 77 Bandung, 40253

Address
Building Technology Centre PT INTI (Persero) 3rd floor
Jl. Moch. Toha No. 77 Bandung, 40253 www.ipms.co.id

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 039


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

PT INTI konten indonesia (PT INTENS)


Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT INTI Based on the Deed of Company Limited PT INTI KONTEN
KONTEN INDONESIA dengan Notaris Humberg Lie, INDONESIA by Notary Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn No.
S.H., S.E., MKn Nomor 52, tertanggal 11 Mei 2010 dan 52, dated May 11, 2010 and the Decree of the Minister of
Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.: AHU-10. Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-
AH.02.02-Tahun 2010, tertanggal 9 Pebruari 2010. 10.AH.02.02-Year 2010, dated February 9, 2010.

Bidang Usaha Jasa Pelaksana Teknologi


Out Site Plan (OSP), Civil Mechanical Electrical (CME), Jasa Instalasi Perangkat, Maintenance dan Manage
Service, Software Development, Content Management.
Kondisi Perusahaan : Beroperasi

Line of Business Technology Implementation Services


Out Site Plan (OSP), CME, Hardware Installation Services, Maintenance and Manage Service, Software
Development, Content Management.
Company Condition: Operating

Komposisi Saham
Modal Dasar Perseroan sebesar Rp. 20 Miliar, terbagi atas 20 juta lembar saham, masing-masing saham
bernilai nominal Rp. 1.000,- (seribu rupiah), dengan komposisi :
• PT INTI (Persero) = Rp. 19.999.999.000,-
• PT WBI = Rp. 1.000,-
Dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 50% atau sejumlah Rp. 10 Miliar.

Composition of Shares
Company’s authorized capital of Rp. 20 billion, divided into 20 million shares, each share has a nominal
value of Rp. 1,000.- (one thousand rupiah), with the composition:
• PT INTI (Persero) = Rp. 19,999,999,000.-
• PT WBI = Rp. 1,000,-
Of the authorized capital has been subscribed and paid up by 50% or Rp. 10 Billion.

Alamat
Gedung Kantor Pusat PT INTI (Persero), lantai 2
Jl. Moh. Toha No. 77 Bandung 40253

Address
Gedung Kantor Pusat PT INTI (Persero), 2nd floor
Jl. Moh. Toha No. 77 Bandung 40253

www.intens.co.id

040 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Perusahaan Patungan

Profil Perusahaan
Joint Venture

Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
PT PEMBANGUNAN PT SMART TELECOM PT INTI PISMA INDONESIA
TELEKOMUNIKASI
INDONESIA
(BANGTELINDO)

PT Pembangunan PT Smart Telecom (sebelumnya Pada tahun 2005 Perusahaan


Telekomunikasi Indonesia bernama PT Indoprima berinvestasi pada saham

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


(Bangtelindo) berdiri sejak Mikroselindo atau Primasel) PT Inti Pisma International

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


tahun 1995 dan merupakan didirikan pada tahun 1996. (IPI), suatu Perusahaan yang
perusahaan yang bergerak Keikutsertaan PT INTI bergerak dalam bidang produksi
dalam bidang usaha jasa (Persero) dilatarbelakangi perangkat CDMA, GSM dan
konstruksi, jasa instalasi, sarana oleh keberhasilan Perusahaan lain-lain, dengan kepemilikan
telekomunikasi, dan sistem dalam menguasai dan 22%.
jaringan kabel bawah tanah. mengembangkan sistem
Kepemilikan saham INTI pada telekomunikasi cordless dengan In 2005 the company invested
Bangtelindo adalah senilai teknologi PHS. Kepemilikan in PT Inti Pisma International
2,65% sejak Juli 2007. Perusahaan pada PT Smart (IPI), a company engaged the
Telecom saat ini sebesar 0,06%. production of CDMA, GSM
PT Pembangunan Telekomunikasi and other devices, with 22%
Indonesia (Bangtelindo) was PT Smart Telecom (formerly ownership.
founded in 1995 and is engaged PT Indoprima Mikroselindo
in the business of construction or Primasel) was established
services, installation services, in 1996. PT INTI (Persero)’s
telecommunications facilities, participation is motivated
and underground cable network by its success in mastering
system. INTI’s shares on and developing a cordless

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Bangtelindo is valued at 2.65% telecommunications system with
since July 2007. PHS technology. The company’s
ownership in PT Smart Telecom
is currently at 0.06%.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 041


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

struktur
g r up p e r u s a h a a n
Structure of Company Group

PT Smart Telecom
INTI 0,06%
Operator Selular CDMA2000
PT Inti Pindad Mitra 1x
Sejati
INTI 87%, Pindad 13%
Produksi plastik, Logam, PT Bangtelindo
CME, OSP, Niaga INTI 2,65%
Konstruksi, Instalasi, OSP, CME

PT INTI GOC
Produksi Serat Optic PT Inti Pisma International
INTI 22%
PT JK INET Manufaktur Terminal CDMA
Produksi Accessories FO

PT ISO
Produksi Serat Optic

PT Inti Konten
Indonesia
INTI 99.99%, WBI 0.01%
IT Content, IT Solution, IT
Managed Service, Appl. Dev.

PT MITRA BHAKTI INTI


PERDANA
OSP, CME, Konstruksi

PTI Ltd.
Desain Mobile Phone

PT INTI S2INFO
Aplikasi Fiber Termination

042 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

LAPORAN
KEPADA
R E P O R T

LAPORAN
T O S H A R E H O L D E R S

PEMEGANG
KEPADA PEMEGANG SAHAM

SAHAM

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 043


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

LAPORAN
DEWAN KOMISARIS Report From Board of Commissioners

044 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami Responsible Shareholders and Stakeholders,
hormati,

Profil Perusahaan
Company Profile
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Thank God we pray to God Almighty, because with
Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kepada His grace and gifts to us all, especially to all human PT
kita semua, khususnya kepada seluruh insan PT Industri Telekomunikasi Indonesia Company (Persero) or INTI, so
Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI, sehingga that can finish the task and close year 2017 well. This is
dapat menyelesaikan tugas dan menutup tahun 2017 certainly the result of hard work that is unceasingly built by

Laporan kepada Pemegang Saham


dengan baik. Hal ini tentu merupakan hasil dari kerja all of the Company’s people.
keras yang tak henti-henti dibangun oleh seluruh insan

Report to Shareholder
Perseroan.

Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang tercantum In accordance with the duties and responsibilities contained
pada Undang-undang No.19 tahun 2003 tentang Badan in Law No.19 of 2003 on State-Owned Enterprises and
Usaha Milik Negara dan Undang-undang No.40 tahun Law No.40 of 2007 on Limited Liability Companies, the
2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris Board of Commissioners shall always exercise a supervisory
senantiasa menjalankan fungsi pengawasan atas kebijakan function on the Company’s management policy, in general
pengurusan Perseroan, jalannya pengurusan pada management of the Company as well as the Company’s

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


umumnya, maupun usaha Perseroan, dengan sebaik- business, as well as possible, and provide advice or input

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


baiknya, serta memberikan nasihat ataupun masukan to the Board of Directors to achieve optimal performance
kepada Direksi untuk tercapainya kinerja Perseroan yang of the Company while maintaining good corporate
optimal dengan tetap menjalankan tata kelola perusahaan governance.
yang baik.

Selanjutnya, perkenankan kami untuk menyampaikan Furthermore, please allow us to submit the Supervision
Laporan Pelaksanaan Pengawasan dan Pemberian Nasihat and Advice Monitoring Report on the management
atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi of the company conducted by the Board of Directors
selama tahun 2017. Kegiatan ini dilakukan dengan selalu during 2017. This activity is carried out by always putting
mengedepankan semangat pola hubungan kerja check forward the spirit of checks and balances employment
and balances sekaligus menghormati tugas dan wewenang pattern while respecting the duties and authority of the
Direksi dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan Board of Directors in the management of the company in
peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar accordance with the law company statutes and articles of
perusahaan. association.

Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment of The Performance of the


Board of Directors

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 PT INTI (Persero) yang telah selesai diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidik & Indra dengan opini ”Wajar Dalam
Semua Hal yang Material”, sedangkan Tingkat Kesehatan diperoleh skor ”60,0” dan
diklasifikasikan sebagai badan umum milik negara (BUMN) dengan kategori tingkat
kesehatan Kurang Sehat ”BBB”. Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan tahun- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

tahun sebelumnya, untuk itu Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kerja
Corporate Social Responsibility

keras yang telah dilakukan oleh Direksi beserta seluruh jajaran dalam upayanya
yang telah mampu mengeluarkan PT INTI (Persero) dari perusahaan mengalami
kerugian selama empat tahun sehingga menjadi perusahaan berkinerja positif.
Financial Report of Book Year 2017 PT INTI (Persero) completed in Audit by Public Accounting Firm (PAF) Djoko, Sidik
& Indra with opinion “Reasonable in All Material Things”, while the Health Level obtained score “60.0” and classified
as state owned enterprise (SOE) with category of health level Less Healthy “BBB”. This achievement is better than in
previous years, for which the Board of Commissioners appreciates the hard work that has been done by the Board of
Directors and all of its staff in its efforts that have been able to issue PT INTI (Persero) from the company suffered losses
Laporan Keuangan
Financial Report

for four years to become a positive performing company.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 045


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Perekonomian Indonesia di tahun 2017 menunjukkan The Indonesian economy in 2017 shows growth of 5.07%,
pertumbuhan sebesar 5,07%, yang merupakan tertinggi which is the highest since 2014. USD exchange rate slightly
sejak tahun 2014. Nilai tukar USD sedikit mengalami improved from Rp.13,436.00 in 2016 to Rp.13,300.00
perbaikan dari Rp.13.436,00 di tahun 2016 menjadi in 2017, but the Consumer Price Index inflation rate has
Rp.13.300,00 di tahun 2017. Namun, tingkat inflasi increased from 3% in 2016 to 4% in 2017.
Indeks Harga Konsumen mengalami kenaikan dari 3% di
tahun 2016 menjadi 4% di tahun 2017.

Penguatan ekonomi nasional ini memperbesar peluang The strengthening of the national economy increases
Perseroan dalam meningkatkan kinerja bisnisnya. Pada the chances of the Company in improving its business
tahun 2017 PT INTI (Persero) telah berhasil menyelesaikan performance. In 2017 PT INTI (Persero) has absorbed
berbagai proyek-proyek Pemerintah sesuai program yang various projects that the Government realized in
telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka accordance with the programs that have been contained
Menengah Nasional (RPJMN). Demikian pula BUMN in the National Medium Term Development Plan (RPJMN).
lain maupun pihak swasta yang telah membuka berbagai Similarly, other SOEs and private parties that have opened
peluang baik berupa proyek maupun penyerapan produk- various opportunities both in the form of projects and the
produk genuine PT INTI (Persero). absorption of genuine products PT INTI (Persero).

Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja operasional The Board of Commissioners believes that the company’s
perusahaan terutama pada aspek pemasaran pada tahun operational performance, especially in marketing aspect in
2017 mencapai hasil yang sangat baik, dengan nilai 2017, has achieved excellent results, whereby the contract
kontrak penjualan yang diperoleh telah melampaui target value of sales has exceeded the target of 2017 Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017 Work and Budget Plan (CBP) 2017 as well as the realization
maupun realisasi tahun 2016, yaitu sebesar Rp.1,88 triliun of 2016, amounting to Rp.1.88 trillion on a consolidated
secara konsolidasian. Kontrak-kontrak yang diperoleh basis. Contracts acquired until 2017 can be executed in
sampai dengan tahun 2017 tersebut dapat dilaksanakan a timely manner by the Company in accordance with
dengan tepat waktu oleh Perseroan sesuai komitmen commitments in the contract, and some of them to be carry
di dalam kontrak, dan sebagiannya menjadi carry over over in 2018. This greatly helps the company to maintain
di tahun 2018. Hal ini sangat membantu perusahaan its business continuity in the future. The project’s working
untuk mempertahankan kelangsungan usaha di masa capital is not too large and its turnover is fast, contributing
depan. Modal kerja proyek yang tidak terlalu besar to the improvement of the company’s performance in
serta perputarannya cepat, memberikan kontribusi bagi 2017.
perbaikan kinerja perusahaan di tahun 2017.

Pencapaian ini juga didukung oleh inovasi produk baru This achievement is also supported by new product
yang dapat diserap pasar seperti, INTI Gas Meter Prabayar, innovations that can be absorbed by the market such as,
INTIPay (mobile point of sales), Converter Kit (perangkat INTI Gas Meter (prepaid gas meter), INTIPay (mobile point of
konversi dari bahan bakar minyak ke gas), Radar ADS-B, sales), Converter Kit (conversion device from fuel oil to gas),
Sindila (Sistem Informasi Dini Lalu Lintas), dan sebagainya. ADS-B, Sindila (Early Traffic Information System), and so on.

Kinerja keuangan pada tahun 2017 pun mengalami Financial performance in 2017 also experienced a
peningkatan yang signifikan. Pendapatan tahun 2017 significant increase. Revenue in 2017 increased far beyond
meningkat jauh melampaui realisasi tahun 2016. the realization in 2016. While expenses incurred by
Sementara beban-beban yang dikeluarkan oleh companies such as cost of goods sold, operating expenses,
perusahaan seperti beban pokok penjualan, beban usaha, and financing costs can be managed more efficiently by
dan beban pendanaan dapat dikelola lebih efisien dengan applying prudential principles in budget management.
penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan
anggaran.

Realisasi perolehan Laba Bersih Tahun Berjalan 2017 Realization of Net Profit (Loss) in Year 2017 of Rp.6.61
sebesar Rp.6,61 miliar merupakan titik balik dari kerugian billion represents a turning point from the 2016 loss of
tahun 2016 sebesar Rp.316,19 miliar dan meningkat Rp.316.19 billion and an increase of 53.77% against the
53,77% terhadap target RKAP 2017. 2017 CBP target.

Posisi aset, liabilitas, dan ekuitas per 31 Desember The position of assets, liabilities, and equity as of December
2017 sebesar Rp.2,03 triliun atau terjadi lonjakan 31, 2017 amounted to Rp.2. 03 trillion or a significant spike
yang cukup signifikan dari tahun 2016 (148,30%). Hal from 2016 (148.30%). This illustrates that the portrait of
ini menggambarkan bahwa potret posisi keuangan the company’s financial position also improved.
perusahaan pun mengalami perbaikan.

046 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pengawasan Terhadap Implementasi Supervision of Implementation of the


Strategi Direksi Board of Directors Strategy

Profil Perusahaan
Company Profile
Pengawasan terhadap implementasi strategi Direksi Oversight of the implementation of the Directors’ strategy
dilakukan melalui pertemuan-pertemuan dalam Rapat is conducted through meetings in the Joint Meeting of
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, laporan the Boards of Commissioners and Directors, supervisory
pengawasan yang dilakukan Komite di bawah Dewan reports conducted by the Committee under the Board of
Komisaris serta kegiatan-kegiatan Dewan Komisaris Commissioners and other Board of Commisioners activities
lainnya melalui kunjungan kerja atau pertemuan dengan through working visits or meetings with other management

Laporan kepada Pemegang Saham


organ-organ pengelola lainnya. organs.

Report to Shareholder
Sampai dengan akhir tahun buku 2017, Dewan Komisaris As of the end of fiscal year 2017, the Board of Commissioners
telah melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemberian has conducted several monitoring and advisory activities
nasihat seperti: such as:

• Memberikan nasihat kepada Direksi dalam • Advising the Directors in carrying out the Company’s
menjalankan pengurusan Perusahaan sesuai dengan management in accordance with RJPP and RKAP as
RJPP dan RKAP serta ketentuan Anggaran Dasar dan well as the Articles of Association and Resolution of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) the General Meeting of Shareholders (GMS) and the

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


dan peraturan perundang-undangan, terutama dalam laws and regulations, especially in the Joint Meeting of

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and Board of Directors.
• Meneliti dan menelaah RKAP yang disusun oleh • Reviewing and reviewing the CBP prepared by the
Direksi kemudian menyampaikan Tanggapan Dewan Board of Directors then submitting the Board of
Komisaris atas RKAP tersebut serta memberikan Commissioners’ Responses to the CBP as well as
pendapatan dan saran kepada RUPS. providing income and advice to the GMS.
• Meneliti dan menelaah laporan berkala (bulanan, • Review and review periodic reports (monthly,
triwulanan) dan laporan tahunan yang disiapkan oleh quarterly) and annual reports prepared by the
Direksi. Laporan tahunan yang telah diaudit oleh Board of Directors. An annual report audited by
Kantor Akuntan Publik (KAP) disampaikan kepada the Public Accounting Firm (PAF) is submitted to the
RUPS, disertai Tanggapan Dewan Komisaris. Dewan GMS, accompanied by the Response of the Board of
Komisaris juga memberikan penjelasan, pendapat Commissioners. The Board of Commissioners also
dan saran kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan. provides explanations, opinions and suggestions to
• Memantau dan memastikan tata kelola perusahaan the GMS on the Annual Report.
yang baik (Good Corporate Governance) diterapkan • Monitor and ensure good corporate governance is
secara efektif dan berkelanjutan di dalam Perseroan; implemented effectively and sustainably within the
serta memperhatikan dan mengadakan perbaikan Company; and to observe and make improvements in
sesuai rekomendasi atas hasil assessment penerapan accordance with the recommendation of the previous
GCG tahun sebelumnya. year’s GCG assessment results.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya In carrying out the supervisory function of the Company’s
operasi perusahaan tahun 2017, Dewan Komisaris operations in 2017, the Board of Commissioners is assisted
dibantu oleh Komite Audit, telah memberikan berbagai by the Audit Committee, which has provided policy
arahan kebijakan kepada Direksi untuk pembenahan directives to the Board of Directors for the improvement
dan perbaikan kinerja perusahaan agar tetap bertahan and improvement of the company’s performance in order
dalam menghadapi kendala usaha dan modal kerja yang to survive severe business and working capital constraints,
sangat berat, serta mendorong untuk memupuk budaya a culture of team cohesiveness and professionalism
kekompakan tim dan profesionalisme di lingkungan within the Company in order to achieve better corporate
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan agar dapat terwujud tata kelola perusahaan governance in the future. The Board of Commissioners
Corporate Social Responsibility

yang lebih baik di masa mendatang. Dewan Komisaris has also conducted follow up monitoring on the findings
juga telah melakukan monitoring tindak lanjut atas hasil of both internal audit (SPI) and external audit (Public
temuan baik audit internal (Satuan Pengawasan Intern) Accounting Firm).
maupun audit eksternal (Kantor Akuntan Publik).

Untuk lebih mendapatkan gambaran atas kegiatan usaha To further illustrate the Company’s business activities, the
Perseroan, Dewan Komisaris sepanjang tahun 2017 Board of Commissioners throughout 2017 made several
beberapa kali melakukan kunjungan lapangan baik ke field visits both to the project site and to the company’s
lokasi proyek maupun mitra kerja perusahaan, sehingga partners, so as to provide appropriate guidance and advice
dapat memberikan arahan dan nasihat yang tepat saat when needed.
Laporan Keuangan
Financial Report

diperlukan.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 047


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pandangan Atas Prospek Usaha View to the Business Prospects of the


Perusahaan Company
Dewan Komisaris menilai prospek usaha Perseroan The Board of Commissioners believes that the Company’s
di masa mendatang sangat menjanjikan untuk segera future business prospects are still very promising to realize
dapat mewujudkan visi perusahaan yaitu “Best Smart the company’s vision of “Best Smart Digital Devices Provider
Digital Devices Provider in the Region”. Dalam sektor in the Region”. In the Broadband ICT infrastructure sector,
infrastruktur Broadband ICT antara lain pembangunan among others, the development of broadband networks
jaringan broadband menjadi 4G/5G sebagai prasyarat to 4G / 5G as a prerequisite, Industry 4.0, Internet of
terealisasinya, Industry 4.0, Internet of Things, E- Things, E-Government and E-Commerce, the Board of
Government dan E-Commerce, Dewan Komisaris melihat Commissioners sees that business in the field of Broadband
bahwa bisnis di bidang Broadband memiliki potensi besar has great potential in the future.
ke depan.

Penetrasi Pengguna Internet (132,7 juta orang) dan Internet User Penetration (132.7 million people) and its
perilakunya merupakan kesempatan yang besar bagi behavior is a great opportunity for the Company to provide
Perusahaan untuk menyediakan perangkat cerdas. smart devices. Digital services such as monitoring, control,
Layanan digital seperti monitoring, kontrol, Internet of Internet of Things become the forward trend that should
Things menjadi trend ke depan yang harus dimanfaatkan be utilized as a business opportunity of the Company.
sebagai peluang usaha Perseroan.

Dalam lini bisnis Smart Energy, Perseroan harus mampu In the business line of Smart Energy, the Company must
menyerap peluang-peluang sesuai dengan Rencana be able to absorb the opportunities in accordance with
Strategis Kementerian ESDM tahun 2014-2019 untuk the Strategic Plan of the Ministry of Energy and Mineral
meningkatkan rasio elektrifikasi dan peningkatan Resources 2014-2019 to improve the electrification ratio
penggunaan gas bumi, Energi Baru dan Terbarukan. and increase the use of natural gas, renewable energy and
PT INTI (Persero) dengan produk-produk genuine-nya especially for 3T areas. PT INTI (Persero) with its genuine
dapat berperan pada penyediaan IoT untuk infrastruktur products can contribute to the provision of IoT for urban gas
gas kota, penyediaan perangkat-perangkat energi infrastructure, the provision of new and renewable energy
baru dan terbarukan, serta penyediaan infrastruktur devices, and the provision of electricity infrastructure.
ketenagalistrikan.

Tergabungnya PT INTI (Persero) dalam BUMN sektor The incorporation of PT INTI (Persero) in SOE on Defense
Pertahanan dan Industri Teknologi Tinggi (NDHI) menjadi and High-tech Industries (NDHI) cluster becomes an
peluang bagi Perseroan untuk memperbesar perannya di opportunity for the Company to enlarge its role in the
bidang pertahanan keamanan khususnya yang berkaitan field of defense and security especially related to the
dengan kompetensi dan bisnis Perseroan di bidang ICT. competence and business of the Company in the field of ICT.

Di sektor Keuangan, pembayaran digital akan mendominasi In the Finance sector, digital payments will dominate
Financial Technology, yang telah direspons oleh PT INTI Financial Technology, which PT INTI (Persero) has
(Persero) dengan mengembangkan Pembayaran Digital responded by developing Digital Payments in the form of a
berupa perangkat cerdas bernama INTIPay. Dewan smart device called INTIPay. The Board of Commissioners
Komisaris yakin perangkat ini mampu menarik pasar believes that this device is able to attract the market with
dengan kemampuannya melakukan pembacaan KTP its ability to conduct electronic ID card readings in addition
elektronik di samping berfungsi sebagai mobile point of to functioning as a mobile point of sales.
sales.

Dewan Komisaris menyambut baik rencana Perusahaan The Board of Commissioners welcomes the Company’s
untuk kembali merevitalisasi fasilitas manufaktur yang plan to re-revitalize its manufacturing facilities, so that
dimiliki, sehingga visi Perusaaan sebagai penyedia the vision of Perusahaan as a provider of digital intelligent
perangkat cerdas digital dapat segera terwujud dan devices can be realized immediately and CORE can
INTI dapat kembali berperan sebagai penggerak again play a major role in the rise of domestic industry
utama bangkitnya industri dalam negeri dan dapat and to restore its identity as a manufacturing company in
mengembalikan jati dirinya sebagai Perusahaan Industri telecommunication industry.
manufaktur bidang telekomunikasi.

Merangkum berbagai prospek usaha di atas, dan sebagai Summarizing the above business prospects, and as
pedoman kerja Perusahaan di tahun 2018, Dewan the Company’s work guidelines by 2018, the Board of
Komisaris telah menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Commissioners has approved the Company’s Work Plan
Perusahaan Tahun 2018 yang telah disahkan oleh RUPS and Budget of 2018 which has been ratified by the GMS
pada tanggal 15 Desember 2017. on December 15, 2017.

048 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola View of Good Corporate Governance


Perusahaan Yang Baik Implementation

Profil Perusahaan
Company Profile
Dewan Komisaris menilai bahwa penerapan GCG di The Board of Commissioners considers that the
lingkungan PT INTI (Persero) sepanjang 2017 telah berjalan implementation of GCG within PT INTI (Persero) throughout
dengan efektif dan internalisasi atas prinsip-prinsip GCG 2017 has been effective and internalization of existing GCG
yang ada telah dilakukan dengan menyeluruh. Hal ini principles has been carried out thoroughly. This is evidenced
terbukti dengan hasil self-assessment GCG di Perusahaan by the results of GCG self-assessment in the Company
yang menunjukkan skor 81,6% atau predikat “Baik”. that showed a score of 81.6% or predicate “Good”.

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang In order to realize professional, sustainable corporate
profesional, berkelanjutan, serta sesuai dengan pemenuhan governance as well as compliance with Good Corporate
atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Governance (GCG) principles, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan dan continuously monitors and advises that GCG principles
memberikan masukan agar pemenuhan prinsip-prinsip are maintained. The Board of Commissioners, together
GCG terus terjaga. Dewan Komisaris bersama dengan with the Board of Directors, continues to commit to make
Direksi terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan improvements based on self-assessment inputs to enable
berdasarkan masukan-masukan hasil self-assessment agar the implementation of GCG to become a culture for all of
penerapan GCG dapat menjadi budaya bagi seluruh the Company and have a positive impact in order to realize

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


insan Perseroan serta berdampak positif dalam rangka the vision and mission of the Company.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


mewujudkan visi dan misi Perseroan.

Pandangan Atas Penerapan View of the Whistleblowing System


Whistleblowing System Application
Perusahaan telah menetapkan kebijakan atas sistem The Company has established a policy on the reporting
pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan system for alleged irregularities in the company in the Decree
dalam Surat Keputusan Direksi No. KN.026/2009 of the Board of Directors KN.026/2009 dated December
tertanggal 30 Desember 2009 tentang Kebijakan Whistle- 30, 2009 on Whistle-Blowing System Policy as amended by
Blowing System sebagaimana telah diubah dengan Decree of the Board of Directors No.KN.024/2014 dated
Surat Keputusan Direksi No.KN.024/2014 tertanggal November 28, 2014 which contains Whistle-Blowing
28 November 2014 yang memuat prosedur kebijakan, System (WBS) policy, implementation and reporting
pelaksanaan dan pelaporan Whistle-Blowing System procedures. Thus, the Company has provided a means of
(WBS). Dengan demikian, pada saat ini Perusahaan telah communication to support WBS policy implementation in
menyediakan sarana komunikasi untuk mendukung the form of WBS Box, email and SMS center, as well as
pelaksanaan kebijakan WBS berupa Kotak WBS, email protection guarantee for Whistle-Blower, WBS team and
dan SMS center, serta jaminan perlindungan bagi Whistle- confidentiality.
Blower, tim WBS dan kerahasiaan.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Pada tahun 2017 tidak terdapat laporan pengaduan melalui In 2016 and 2017 there is no complaint report through WBS
saluran WBS terkait adanya dugaan pelanggaran atau channel regarding any alleged violation or fraud committed
kecurangan yang dilakukan oleh Karyawan Perusahaan. by Company Employees. The Board of Commissioners has
Dewan Komisaris telah menelaah dan menyimpulkan reviewed and concluded that the insufficient number of
bahwa nihilnya jumlah pengaduan yang masuk lebih incoming complaints is due to the high level of compliance
disebabkan oleh tingkat kepatuhan dan kedisiplinan yang and discipline of the Company’s employees in carrying out
tinggi dari pegawai Perseroan dalam menjalankan kode the work ethics codes established.
etik kerja yang ditetapkan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Perubahan Dalam Komposisi Dewan Change in the Composition of the Board


Komisaris of Commissioners
Perseroan melakukan perubahan terhadap komposisi The Company made changes to the composition of the
Dewan Komisaris dengan mengacu pada Surat Keputusan Board of Commissioners by referring to the Decree of the
Menteri BUMN tanggal 23 Mei 2017 di mana susunannya Minister of SOEs dated May 23, 2017, in which the original
semula terdiri terdiri dari: structure consisted of:

Komisaris Utama : Soleman B. Ponto President Commissioner : Soleman B. Ponto


Komisaris : Unggul Priyanto Commissioner : Unggul Priyanto
Laporan Keuangan

Komisaris : Djoko Agung Harijadi Commissioner : Djoko Agung Harijadi


Financial Report

Komisaris : Nuning Sri Redjeki Wulandari Commissioner : Nuning Sri Redjeki Wulandari

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 049


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Berdasakan Surat Keputusan tersebut, komposisi Dewan Based on the Decree, the composition of the Board
Komisaris Perseroan mengalami perubahan pada posisi of Commissioners of the Company has changed in the
Komisaris Utama, yang sebelumnya dijabat oleh Sdr. position of the President Commissioner, previously held by
Soleman B. Ponto digantikan oleh Sdr. Unggul Priyanto, Soleman B. Ponto was replaced by Unggul Priyanto, so the
sehingga susunanya menjadi: arrangement becomes:

Komisaris Utama : Unggul Priyanto President Commissioner : Unggul Priyanto


Komisaris : Djoko Agung Harijadi Commissioner : Djoko Agung Harijadi
Komisaris : Nuning Sri Redjeki Wulandari Commissioner : Nuning Sri Redjeki Wulandari

Dengan adanya perubahan tersebut, kami seluruh jajaran With the amendment, we all the Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan mengucapkan terima kasih of the Company would like to extend their gratitude and
serta apresiasi yang sebesar-besarnya atas dedikasi yang appreciation for the dedication given by Br. Soleman
diberikan oleh Sdr. Soleman B. Ponto selama menjalankan B. Ponto during his course of work as the President
tugasnya sebagai Komisaris Utama Perseroan. Semoga Commissioner of the Company. Hopefully the realization
realisasi atas tugas pengawasan dan pemberian saran of the task of supervision and suggestion that has been
yang telah dilaksanakan selama menjabat dapat menjadi implemented during the term of office can be a strong
landasan yang kuat bagi Perseroan untuk dapat lebih foundation for the Company to be able to further improve
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. its performance in the future.

Penutup Closing Report


Akhir kata, kami mengucapkan apresiasi yang sebesar- Finally, we would like to extend our greatest appreciation
besarnya kepada para pemegang saham dan juga to our shareholders as well as stakeholders and business
pemangku kepentingan serta mitra usaha yang terus partners who still give their trust to PT INTI (Persero) amid
memberikan kepercayaannya kepada PT INTI (Persero) challenging conditions, so PT INTI (Persero) succeeded in
di tengah kondisi yang penuh tantangan, sehingga PT posting proud performance results in 2017.
INTI (Persero) berhasil membukukan hasil kinerja yang
membanggakan di tahun 2017.

Bagi segenap Direksi dan karyawan, Kami mengucapkan For all Board of Directors and employees, we would like to
terima kasih atas etos kerja yang telah ditunjukkan dengan thank the work ethic that has been shown with passion to
penuh semangat untuk tetap berjuang dengan sebaik- keep fighting as well as possible so that PT INTI (Persero)
baiknya sehingga PT INTI (Persero) berhasil bangkit dari succeeded to rise from the less favorable conditions. We
kondisi yang kurang menggembirakan. Kami berharap hope that performance in 2017 can be maintained and
bahwa kinerja di tahun 2017 bisa dipertahankan dan even better in the future.
bahkan menjadi semakin baik di masa yang akan datang.

Bandung, 28 Februari 2018


Dewan Komisaris PT INTI (Persero)
Board of Commissioners

Unggul Priyanto
Komisaris Utama
President Commissioner

050 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
PROFIL

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
DEWAN KOMISARIS

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Commissioner’s Profile
Susunan Dewan Komisaris Perusahaan Composition of the Board of Commissioners Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Industri of the Company (Persero) PT Industri


Corporate Social Responsibility

Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Surat Telekomunikasi Indonesia by the Statement


Keputusan Menteri Negara BUMN Republik of Minister of State Owned Enterprises of the
Indonesia Nomor: KEP-49/MBU/2011 tanggal Republic of Indonesia No. KEP-49/MBU/2011
23 Februari 2011, SK-179/MBU/2012 tanggal dated February 23, 2011, SK-179/MBU/2012
30 April 2012 dan SK-142/MBU/2013 tanggal dated April 30, 2012 and SK-142/MBU/2013
14 Februari 2013 tentang Pemberhentian dated February 14, 2013 on Termination
dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan and Appointment of Members of the Board
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) of Commissioners of the Company (Persero)
PT Industri Telekomunikasi Indonesia, maka PT Industri Telekomunikasi Indonesia, the
susunan Dewan Komisaris PT INTI (Persero) composition of the Board of Commissioners
Laporan Keuangan

sebagai berikut: of PT INTI (Persero) as follows:


Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 051


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

UNGGUL
PRIYANTO
Komisaris Utama
Chief of BOC

052 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Dr. Ir. Unggul Priyanto, M.Sc
Komisaris Utama

Laporan kepada Pemegang Saham


Chief of BOC

Report to Shareholder
KEWARGANEGARAAN
Citizenship
Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Place & Date of Birth
Malang, 30 September 1958

RIWAYAT PENDIDIKAN
History of Education
• S1 Teknik Kimia, ITB Bandung, Indonesia
• S2 Chemical Engineering, University of Leeds, Inggris
• S3 Electronic & Material, Kyushu University, Jepang

RIWAYAT JABATAN
History of Position
• Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, BPPT (2014 - Sekarang)
• Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material, BPPT (2010 - 2014)
• Kuasa Pengguna Anggaran, BPPT (2009)
• Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Energi, BPPT (2006 - 2010)

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 053


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

DJOKO
AGUNG HARIJADI
Komisaris
Commissioner

054 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Ir. Djoko Agung Harijadi, M.M.
Komisaris

Laporan kepada Pemegang Saham


Commissioner

Report to Shareholder
KEWARGANEGARAAN
Citizenship
Indonesia

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Tempat & Tanggal Lahir

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Place & Date of Birth
Kediri, 17 Mei 1956

RIWAYAT PENDIDIKAN
History of Education
• S1 Teknik Industri, ITB Bandung, Indonesia
• S2 Manajemen, Universitas Padjajaran, Indonesia

RIWAYAT JABATAN
History of Position
• Staff Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 055


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

NUNING
SRI REZEKI WULANDARI
Komisaris
Commissioner

056 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
IR. NUNING SRI REZEKI WULANDARI, M.B.A.
Komisaris

Laporan kepada Pemegang Saham


Commissioner

Report to Shareholder
KEWARGANEGARAAN
Citizenship
Indonesia

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Tempat & Tanggal Lahir

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Place & Date of Birth
Bogor, 6 Juli 1963

RIWAYAT PENDIDIKAN
History of Education
• S1 Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
• Pre-MBA Preparation Program, San Diego State University, California, USA
• S2 Finance, University of Detroit, Michigan, USA

RIWAYAT JABATAN
History of Position
• Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Kementerian Keuangan RI (2015 - Sekarang)
• Dewan Pengawas Perum LKBN Antara (2012 - 2013)
• Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara (2011 - 2012)

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 057


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

LAPORAN
DEWAN DIREKSI
Report From Board of Director’s

058 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami Responsible Shareholders and Stakeholders,
hormati,

Profil Perusahaan
Company Profile
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Praise be to Allah SWT, Almighty God, because with His
yang Maha Esa, karena dengan izin-Nya PT Industri permission PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero),
Telekomunikasi Indonesia (Persero), atau selanjutnya or hereinafter called PT INTI (Persero), can go through the
disebut PT INTI (Persero), dapat melalui 2017 dan year 2017 and face all challenges that exist, and get an
menghadapi seluruh tantangan yang ada, serta mendapat abundance of His grace.

Laporan kepada Pemegang Saham


limpahan karunia-Nya yang tidak berkesudahan.

Report to Shareholder
Laporan Keuangan Perusahaan 2017 telah selesai diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Djoko, Sidik, Indra pada 14 Februari 2017, dengan opini “Wajar Tanpa
Pengecualian”. Laporan Keuangan tersebut menunjukkan kinerja perusahaan
yang sangat menggembirakan, dengan 2017 menjadi tahun titik balik bagi PT

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
INTI (Persero) setelah selama empat tahun berturut-turut, yaitu 2013-2016, PT
INTI (Persero) membukukan rugi bersih. Di samping membukukan laba, pada
2017 Perusahaan juga berhasil meningkatkan perolehan kontrak penjualan dan
pencapaian penjualan secara signifikan dibandingkan 2016 yang menunjukkan
kembalinya kepercayaan kastemer baik lama maupun baru kepada perusahaan.

The Company’s Financial Report 2017 has been audited by Public Accountant
Office of Djoko, Sidik, Indra on February 14, 2017, with “Unqualified” opinion.
The Financial Report shows the comedany’s encouraging performance, where 2017
is the year of turning point for INTI after three consecutive years net losses, from
2014 to 2016. In addition to profit, in 2017 the company also managed to increase
the number of sales contracts and also sales significantly compared to 2016, which

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
indicated the return of customer trust from both old and new customer to the
company.

Catatan yang membanggakan ini tidak lepas dari upaya This proud note cannot be separated from the maximum
maksimal dari jajaran Direksi dan seluruh insan Perseroan effort of the Board of Directors and all the Company’s
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang employees in carrying out their mandated duties and
diamanatkan. Seluruh insan Perseroan, termasuk dari responsibilities. All of the Company’s employees, including
entitas anak, telah berperan aktif dalam merealisasikan subsidiaries, have played an active role in achieving this
pencapaian kinerja ini, terbukti dengan ikut meningkatnya performance, as evidenced by the increase of subsidiaries’
kinerja entitas anak sehingga memberikan kontribusi yang performances which gave great contribution to company’s
besar bagi kinerja Perusahaan secara konsolidasian. consolidated performance.

Pencapaian ini tentunya akan menjadi modal berharga bagi This achievement will certainly be a valuable asset for the
kelangsungan usaha Perusahaan maupun transformasinya continuity of the Company’s business and its transformation
menjadi Perusahaan yang inovatif menyediakan perangkat into an innovative Company providing smart digital devices
cerdas digital yang bermanfaat bagi kehidupan manusia that benefit human life better.
Laporan Keuangan
Financial Report

yang lebih baik.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 059


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Analisis Atas Kinerja Perusahaan Company Performance Analysis


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak Indonesia’s Highest Economic Growth Since 2014
2014
Perekonomian lndonesia pada 2017 tumbuh pada tingkat The Indonesian economy in 2017 grew at 5.07%. This
5,07%. Angka tersebut memang lebih rendah dari target figure is lower than the target set at the State Budget
yang dipasang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN), which is 5.2%. However, this figure is the highest
Negara (APBN), yakni 5,2%. Namun demikian, angka since 2014, where Indonesia’s economic growth in 2014
ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2014, di mana amounted to 5.01%, by 2015 by 4.88%, and by 2016 by
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 sebesar 5.03%.
5,01%, 2015 sebesar 4,88%, dan 2016 sebesar 5,03%.

Nilai tukar USD yang sedikit mengalami perbaikan dari The USD exchange rate slightly improved from Rp.
Rp. 13.436,00 di 2016 menjadi Rp. 13.300,00 di 2017, 13,436.00 to Rp. 13,300 in 2017, and an increase in the
dan kenaikan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen yang Consumer Price Index inflation rate that rose from 3% in
naik dari 3% di 2016 menjadi 4% di 2017. 2016 to 4% in 2017.

Capaian ini menunjukkan perekonomian indonesia This achievement shows the Indonesian economy is
melanjutkan momentum perbaikan yang telah dibangun continuing the momentum of improvement that has been
dalam dua tahun terakhir, dan membawa optimisme started since the last two years, and brings the optimism of
bahwa ekonomi Indonesia ke depan bisa tumbuh lebih a higher economic growth in the future.
tinggi.

Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan industri This growth is driven by the growth of processing industry,
pengolahan, stabilitas pertumbuhan konsumsi dalam the stability of domestic consumption growth, increased
negeri, serta peningkatan investasi dan ekspor. Perbaikan investment and exports. Improvements in global economics,
kondisi perekonomian global, khususnya negara maju particularly in developed countries main trading partners,
mitra dagang utama, ikut mendorong peningkatan aktivitas have contributed to increasing lndonesian trade activities.
perdagangan lndonesia. Kebijakan-kebijakan pengelolaan Fiscal and economic management policies helped to create
ekonomi dan fiskal membantu menciptakan inflasi yang controlled inflation and successfully provided a boost to
terkendali serta mampu memberikan dorongan pada the increasing investment climate in Indonesia and global
peningkatan iklim investasi di indonesia dan kepercayaan trust in the Indonesian economy.
global terhadap perekonomian lndonesia.

Fundamental ekonomi nasional yang kuat pada Strong national economic fundamentals eventually improved
akhirnya meningkatkan kinerja bisnis di sektor dunia business performance in the business sector, including the
usaha tidak terkecuali pada sektor teknologi informasi information technology and telecommunications sectors.
dan telekomunikasi. Pada tahun 2017 Pemerintah In 2017 the Government realized several programs that
merealisasikan beberapa program yang telah tertuang have been stated in the Rencana Pembangunan Jangka
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Menengah Nasional (RPJMN) or National Medium-Term
(RPJMN) yang tentunya dimanfaatkan sebaik mungkin Development Plan, which is of course utilized as best as
oleh Perseroan untuk ikut berpartisipasi dalam menggarap possible by the Company to participate in working on
proyek-proyek pemerintah yang ditawarkan selain government projects offered as well as projects from other
proyek-proyek dari badan usaha milik negara (BUMN) state-owned companies and private parties.
lain maupun pihak swasta.

060 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Strategi Bisnis dan Inisiatif Perusahaan Indonesia’s Highest Economic Growth Since 2014
Pada 2017 Perusahaan menjalankan Turnaround Strategy: In the year 2017, the Company executed Turnaround

Profil Perusahaan
Company Profile
Survival Through Productivity, yang bermakna perusahaan Strategy: Survival Through Productivity, meaning that the
berusaha untuk mempertahankan kondisi bisnis company strives to maintain its business condition through
perusahaan melalui prioritas peningkatan produktivitas di the priority of increasing productivity in all fields in order to
segala bidang dalam rangka meningkatkan kapasitas dan increase the Company’s capacity and profitability.
kemampulabaan Perusahaan.

Laporan kepada Pemegang Saham


Arahan strategi Perusahaan pada tahun 2017 adalah: The direction of the Company’s strategy in 2017 were:
• Pengembangan bisnis baru (new revenue stream) dan • Developing new revenue streams and new business

Report to Shareholder
model bisnis baru, terutama di bidang digital business models, especially in digital business.
• Peningkatan kontribusi revenue dari recurring • Increasing revenue contribution from recurring
business. business.
• Peningkatan kontrak dengan Contribution Margin • Increasing contract with better Contribution Margin.
yang lebih baik. • Developing new funding models, including
• Pengembangan model pendanaan baru, di antaranya partnerships, to develop new revenue streams.
melalui kemitraan, untuk mengembangkan new • Revitalizing manufacturing capabilities with new
revenue stream. investment model

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


• Revitalisasi Manufaktur dengan model investasi baru • Building synergy among SOEs to increase value

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


• Sinergi BUMN untuk meningkatkan value creation. creation
• Pengembangan Sumber daya Manusia fokus pada • Developing Human Resources with a focus on Project
Manajemen Proyek dan Engineering. Management and Engineering

Strategi Restrukturisasi bisnis yang dilakukan di perusahaan The business restructuring strategy implemented in
meliputi 3 (tiga) aspek utama yaitu aspek pemasaran, the Company covered 3 (three) main aspects, namely
produk dan operasi. marketing, product and operational aspects.

Dalam aspek pemasaran, Perusahaan melakukan In marketing aspect, the Company developed a portfolio of
pengembangan portofolio pasar dan produk pada products and market in the existing and new business, as
bisnis eksisting maupun bisnis baru, serta melakukan well as developed marketing innovation to build an image
inovasi pemasaran untuk membangun image sebagai as a leading innovation company. The creation of new
innovation leading company. Penciptaan pasar baru markets was particularly established for government sector
khususnya dilakukan pada sektor pemerintahan dengan by taking the advantages of SOE synergy.
memanfaatkan sinergi BUMN.

Dalam aspek produk, Perusahaan mengembangkan In product aspect, the Company developed innovative
produk-produk yang inovatif, memiliki kehandalan tinggi products which have high reliability and quick time-to-

Good Corporate Governance


dan time-to-market yang cepat dengan tidak melepaskan market without leaving from company’s competencies in

Tata Kelola Perusahaan


diri dari kompetensi perusahaan di bidang telekomunikasi telecommunication and electronics.
dan elektronika.

Dalam Aspek Operasi, Perusahaan membangun rantai In operational aspect, the Company developed good
pasokan yang baik, kemitraan strategis dengan pemilik supply chain, strategic partnerships with technology
teknologi, peningkatan kualitas pengelolaan proyek, owners, improved quality of project management, and also
edukasi mitra usaha untuk peningkatan dan standarisasi educated business partners to improve and standardize the
kualitas hasil pekerjaan, serta pengendalian resiko operasi quality of work result, as well as controled operational risk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

secara konsisten. consistently.


Corporate Social Responsibility

Ketiga aspek tersebut merupakan pilar utama yang All three aspects are the main pillars which are built on the
dibangun di atas landasan aspek efisiensi dan optimalisasi, foundation of efficiency and optimization aspect, financial
aspek finansial dan aspek sumber daya manusia. aspect, and human resource aspect.

Perusahaan melaksanakan efisiensi dan optimalisasi Efficiency and optimization aspect means that the
semua sumber daya yang ada untuk kelangsungan hidup Company performs resources efficiency and optimizing
Perusahaan. Pengelolaan modal kerja yang baik disadari all available resources for company sustainability. A good
sangat membantu Perusahaan dalam mengantisipasi working capital management is recognized to greatly
tekanan pendanaan. Oleh karenanya dalam aspek assist the Company in anticipating funding pressures.
Laporan Keuangan

finansial, Perusahaan menjalankan program efisiensi Therefore, in the financial aspect, the Company conducted
Financial Report

keuangan berupa percepatan perputaran modal kerja a program of financial efficiency, acceleration of working
dengan menjaga perolehan proyek yang memiliki turnover capital turnover by maintaining the acquisition of projects
yang baik, perbaikan payable turnover, pengupayaan with good turnover, improvement of payable turnover
kolektibilitas pada tingkat yang menguntungkan, and maintaining collectability at a favorable level,

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 061


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

serta perolehan sumber pendanaan baru yang as well as gave efforts to acquire new funding sources that
menguntungkan Perusahaan baik dalam bentuk perbaikan benefit the Company in a form of improvement of term of
pola pembayaran (term of payment) maupun pola-pola payment and/or vendor financing. Financial risk control is
vendor financing. Pengendalian risiko keuangan dilakukan done consistently.
secara konsisten.

Transformasi Sumber Daya Manusia dilakukan untuk Human Resources Transformation is performed to improve
meningkatkan produktivitas karyawan melalui penguatan employee productivity through strengthening competence
kompetensi yang meliputi penguatan pengetahuan, (knowledge, skills and work attitude) and build awareness
keterampilan dan sikap kerja, serta pembangunan budaya of business benefits and risks, as well as development
Perusahaan dan kesadaran akan manfaat dan risiko bisnis. of corporate culture. Employee productivity will also
Produktivitas karyawan juga akan terus ditingkatkan continue to be enhanced through human resources
melalui program-program peningkatan kompetensi SDM, competency improvement programs, corporate culture
pembangunan budaya, peningkatan kualitas proses dan development, quality improvement of work processes and
sistem kerja, pemberdayaan teknologi informasi dalam systems, information technology empowerment in the
proses bisnis, serta peningkatan penyebaran pengetahuan Company’s business processes, and increased knowledge
melalui sistem knowledge management yang semakin dissemination through improved knowledge management
ditingkatkan kualitasnya. systems.

Perusahaan di tahun ini juga meningkatkan porsi bisnis The company in this year also increased the manufacturing
manufaktur sebagai cikal bakal bisnis baru ke depan, business portion as the forerunner of new business in
khususnya untuk memproduksi genuine product the future, especially in manufacturing company genuine
Perusahaan. Hal ini dilakukan secara paralel dengan products. This effort was performed parallel with the
penerapan proses-proses bisnis yang mendukung application of business processes that support better
pengendalian operasi dan manajemen bahan baku yang control of the operation and management of raw materials.
lebih baik.

Untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan Another company strategy to realize sustainable growth
Perusahaan juga melakukan inovasi-inovasi cerdas through smart innovations for better life is by developing
bagi peningkatan kehidupan yang lebih baik dengan a better parenting strategy between parent company and
mengembangkan strategi parenting yang baik antara subsidiaries. Parenting strategy is pursued to optimize
induk dan anak perusahaan. Parenting strategy company resources and capabilities for value improvement
dikembangkan oleh Perusahaan untuk memberdayakan in all business lines, as well as to create synergy among the
secara optimal sumber daya dan kapabilitas Perusahaan business lines. The strategy focuses on parent corporation’s
bagi pembangunan nilai setiap lini bisnis perusahaan dan core competencies and on the values created through
sekaligus pula menghasilkan sinergi di antara berbagai the relationship between the parent corporation and its
lini bisnis tersebut. Strategi ini fokus pada kompetensi business units.
inti perusahaan induk dan nilai yang diciptakan melalui
hubungan antara induk dan anak perusahaan.

Induk Perusahaan memiliki tiga unit bisnis strategis yaitu The Parent Company has three Business Lines, Broadband,
Broadband, Smart Energy, serta Defence and Digital Smart Energy, also Defense and Digital Service, and two
Service, dan dua anak perusahaan yaitu PT Inti Pindad subsidiaries namely PT Inti Pindad Mitra Sejati (IPMS)
Mitra Sejati (IPMS) yang bergerak di sektor manufaktur engaged in manufacture and outside plans sector and PT
dan outside plant (OSP), serta PT Inti Konten Indonesia Inti Konten Indonesia (INTENS) engaged in information and
(INTENS) yang bergerak di sektor teknologi informasi dan communication technology (ICT) sector.
komunikasi (TIK).

Sinergi BUMN dilaksanakan melalui klaster National The synergy of BUMN is implemented through the National
Defence and Hightech Industry (NDHI) serta BUMN yang Defence and Hightech Industry (NDHI) cluster and BUMN
terkait dengan lini bisnis perusahaan. associated with the company’s business line.

Analisis Kinerja Perusahaan Company Performance Analysis


Sepanjang perjalanan tujuh tahun sejak 2011, pekerjaan Over the course of seven years since 2011, the
modernisasi jaringan akses dengan pola trade-in trade- modernization of access network with trade-in trade-off
off atau dikenal sebagai Proyek TITO, dengan PT Telkom scheme or known as TITO Project for PT Telkom (Persero),
(Persero) sebagai pemberi kerja, telah memberikan has contributed significantly to the company’s revenue
kontribusi signifikan terhadap portofolio pendapatan portfolio. However, this project’s financing scheme has
perusahaan. Namun, pola pembiayaan proyek ini become less attractive considering the large amount of
menjadi kurang menarik mengingat perlunya pendanaan funding to be provided by the company or third parties.
dari perusahaan atau pihak ketiga yang cukup besar. Implementation of the TITO project that has entered the
Pelaksanaan proyek TITO yang telah memasuki tahun seventh year needs to be quickly completed and expanded

062 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ketujuh perlu segera dituntaskan dan diperluas ke arah into the business of Home Cable Installation (HCI), Fiber to
bisnis Instalasi Kabel Rumah (IKR), Fiber to the Home the Home (FTTH), and Maintenance with a more profitable

Profil Perusahaan
Company Profile
(FTTH), dan Maintenance dengan pola pendanaan yang funding scheme. Therefore, on February 24, 2017, the
lebih menguntungkan bagi perusahaan. Oleh karena itu, TITO project was officially closed.
pada 24 Februari 2017, proyek TITO resmi ditutup.

Perolehan Kontrak Penjualan Konsolidasian 2017 tercatat The acquisition of 2017 Consolidated Sales Contract
sebesar Rp.1,88 triliun, terdiri dari perolehan kontrak amounted to Rp.1.88 trillion, consisting of the Parent

Laporan kepada Pemegang Saham


penjualan Induk Perusahaan sebesar Rp.1,70 triliun dan Company of Rp.1.70 trillion and Subsidiary of Rp.184.30
perolehan kontrak penjualan Anak Perusahaan yang dapat billion. This acquisition exceeded the 2017 Corporate

Report to Shareholder
dikonsolidasikan sebesar Rp.184,30 miliar. Perolehan Budget and Work Plan (CBP) target of Rp.1.65 trillion at
ini melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran 14.1%.
Perusahaan (RKAP) 2017 Rp.1,65 trilliun sebesar 14,1%.

Unit bisnis penyumbang perolehan kontrak penjualan The biggest sales contract was contributed by Broadband
terbesar adalah Broadband dengan pencapaian sebesar of Rp.846.61 billion, followed by Defense and Digital
Rp.846,61 miliar, disusul Defense and Digital Services Services with Rp.608.38 billion, and Smart Energy with
sebesar Rp.608,38 miliar dan Smart Energy sebesar Rp.245.29 billion.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Rp.245,29 miliar.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Penjualan Konsolidasian 2017 tercatat sebesar Rp.1,31 Consolidated sales in 2017 amounted to Rp.1.31 trillion,
triliun, terdiri dari pencapaian penjualan Induk consisting of the Parent Company of Rp.1.13 trillion
Perusahaan sebesar Rp.1,13 triliun dan pencapaian and Subsidiary of Rp.180.83 billion. This acquisition has
penjualan Anak Perusahaan yang dapat dikonsolidasikan reached the target of CBP 2017 Rp. 1.538 trillion of 82.4%.
sebesar Rp.180,83 miliar. Perolehan ini telah mencapai
target RKAP 2017 Rp. 1,538 triliun sebesar 82,4%.

Unit bisnis penyumbang penjualan terbesar adalah The largest sales contributors were Defense and Digital
Defense and Digital Services dengan pencapaian sebesar Services with Rp.588.21 billion, followed by Broadband
Rp.588,21 miliar, disusul Broadband sebesar Rp.364,21 with Rp 364.21 billion, and Smart Energy with Rp.175.43
miliar, dan Smart Energy sebesar Rp.175,43 miliar. billion.

Dengan nilai kontrak penjualan dan penjualan With the value of sales and sales contracts as above, then at
sebagaimana di atas, maka pada akhir 2017 perusahaan the end of 2017 the company has a sales contract that can
memiliki saldo kontrak penjualan yang dapat dilanjutkan carry on carry over to the next year amounting to Rp.633.7
(carry over) pengerjaannya ke tahun berikutnya sebesar billion. This value is quite large and gives optimism for the
Rp.633,7 miliar. Nilai ini memberikan optimisme bagi company’s better performance in 2018.

Good Corporate Governance


pencapaian kinerja Perusahaan yang semakin baik di

Tata Kelola Perusahaan


tahun 2018.

Kontributor terbesar penjualan Perusahaan pada 2017 The biggest contributors to the Company’s sales in 2017
adalah pekerjaan sistem teknologi informasi untuk are the information technology system work for Machine
Peralatan Mesin Pengadaan Sistem Monitoring dan Tools Procurement of Monitoring System and Controlling
Perangkat Pengendali Situs Internet Bermuatan Negatif Device of Internet Website with Negative Content by
sebesar Rp.347,95 miliar atau 26% dari total penjualan Rp.347.95 billion or 26% of the company total revenue,
Perusahaan, Pekerjaan Seat Management sebesar Rp. Seat Management Work of Rp. 209.35 billion or 16%, the Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

209,35 miliar atau 16%, Entitas Anak Perusahaan sebesar Subsidiary is Rp. 180.83 billion or 14%, Scrap Cable TITO
Corporate Social Responsibility

Rp. 180,83 miliar atau 14%, Scrap Cable TITO sebesar Rp. 99.95 billion or 8% and Solar Power Plant of Rp. 96.5
Rp. 99,95 miliar atau 8% dan Pembangkit Listrik Tenaga billion or 7%. While the biggest contributor of revenue
Surya (PLTS) sebesar Rp. 96,5 miliar atau 7%. Sedangkan generated by genuine products is Gas Meter project Rp.
kontributor terbesar dari produk pengembangan adalah 52,6 billion and Converter Kit project for Rp. 26,0 billion.
proyek Meter Gas sebesar Rp.52,6 miliar dan proyek
Converter Kit sebesar Rp.26,0 miliar.

Realisasi Beban Pokok Penjualan sampai dengan 2017 Realization of Cost of Goods Sold up to the year 2017
sebesar Rp.1,13 triliun atau 86,39% terhadap penjualan. amounted to Rp. 1.13 trillion or 86.39% of sales. Thus, the
Dengan demikian Perusahaan memperoleh laba kotor Company obtained a gross profit of Rp.178.16 billion in
Laporan Keuangan

sebesar Rp.178,16 miliar dimana contributor laba kotor which the gross profit was obtained from several projects,
Financial Report

terbesar diperoleh dari proyek Scrap Cable, Sistem especially Scrap Cable project, Information Technology
Teknologi Informasi, dan Seat Management. System, and Seat Management.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 063


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Realisasi Beban Usaha 2017 sebesar Rp.98,75 miliar, atau Realization of Operating Expenses in 2017 reached
86,36% terhadap anggarannya, turun sebesar Rp.256 Rp.98.75 billion, or 86.36% of the budget, decreased by
juta dibandingkan dengan periode yang sama pada Rp.256 million compared to the same period in 2016.
2016. Upaya-upaya penghematan yang dilakukan untuk Efforts to reduce operating expenses included the saving of
menekan biaya usaha di antaranya adalah penghematan operational costs of buildings, vehicles, and so forth.
biaya operasional baik gedung, kendaraan, dan
sebagainya.

Beban Pendanaan 2017 sebesar Rp.65,45 miliar, turun The Financing Expenses for 2017 amounted to Rp 65.45
sebesar Rp.18,07 miliar dari periode yang sama di billion, decreased Rp.18.07 billion from the same period
tahun 2016 yaitu Rp.79,34 miliar. Penurunan tersebut in 2016 of Rp.79.34 billion. The decrease was due to
dikarenakan pelunasan pokok pinjaman selama tahun repayment of loan principal during 2017 amounting to
2017 sebesar Rp.204,99 miliar. Rp.204.99 billion.

Pendapatan Lain-lain sebesar Rp.31,32 miliar terutama Other Income of Rp.31.32 billion were mainly derived from
berasal dari pendapatan denda keterlambatan pemasok, late supplier penalty, foreign exchange gain, reimbursement
laba selisih kurs, reimburse dana pengembangan produk of product development funds from Kemenristek and
dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Optimization of Assets (land and building leases).
serta Optimalisasi Aset (sewa lahan dan bangunan).

Sementara itu Beban Lain-lain sebesar Rp.19,54 miliar Meanwhile, Other Expenses of Rp.19.54 billion were
terutama berasal dari beban imbalan pasca kerja, denda primarily derived from post-employment benefits, late
keterlambatan proyek, rugi selisih kurs, serta beban project penalties, foreign exchange loss, and expenses of
pengembangan produk yang tidak dilanjutkan. terminated product development.

Dengan perolehan Laba Kotor sebesar Rp.178,16 With a Gross Profit of Rp.178.16 billion, the Company could
miliar, perusahaan dapat menutup Beban Usaha, cover Operating Expenses, Financing Expenses, and Income
Beban Pendanaan dan Beban Pajak Penghasilan sebesar Tax Expense of Rp 17.33 billion, allowing the Company to
Rp.17,33 miliar, sehingga Perusahaan secara konsolidasi consolidate its current year profit of Rp.6.61 billion. The
memperoleh laba tahun berjalan sebesar Rp.6,61 miliar. profits are derived from the Company’s comprehensive
Laba tersebut berasal dari laba induk perusahaan sebesar income of Rp.567 million, from subsidiaries PT IPMS which
Rp.567 juta, serta dari entitas anak PT IPMS dan PT recorded a profit of Rp.1.74 billion and PT INTENS which
INTENS yang masing-masing membukukan laba sebesar posted a profit of Rp.4.29 billion.
Rp.1,74 miliar dan Rp.4.29 miliar.

Atas keberhasilannya dalam memberikan kontribusi laba For contribution of more than 80% of the consolidated
lebih dari 80% laba konsolidasi ini, Direksi memberikan comprehensive profit, the Board of Directors provides the
apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran highest level of appreciation to all levels of management
manajemen dan karyawan entitas anak di PT IPMS dan and employees of the subsidiaries, namely PT IPMS and
PT INTENS. PT INTENS.

Berdasarkan laporan aktuaris Bestama Aktuaria No.17201/ Based on actuarial statements of Bestama Aktuaria
INTI/EP/12/2017, Perusahaan membukukan penghasilan No.17201/INTI/EP/12/2017, the Company recorded other
komprehensif lain yang berasal dari Pengukuran Kembali comprehensive income derived from the Revaluation of the
Program Imbalan Pasti sebesar Rp.16,93 miliar, sehingga Defined Benefit Program amounting to Rp.16.93 billion,
total laba dan penghasilan komprehensif tahun 2017 bringing the total comprehensive profit of the current year
adalah sebesar Rp.23,54 miliar, lebih baik dari periode to Rp.23.54 billion, higher by Rp.358.10 billion from the
yang sama di tahun 2016 yang membukukan total same period in 2016, which posted a total loss of Rp323.57
kerugian sebesar Rp.333,57 miliar. billion in the current year.

Realisasi investasi konsolidasi sampai dengan akhir 2017 Realization of consolidated investments up to the end of
sebesar Rp.3,85 miliar atau 24,24% terhadap RKAP Tahun 2017 amounted to Rp.3.85 billion or 24.24% of CBP 2017.
2017. Relatif rendahnya penyerapan Investasi ini terutama This relatively low absorption of investment was mainly
disebabkan oleh upaya Perusahaan untuk selektif dalam due to the selective realization according to the constract
merealisasikan investasi sesuai dengan kebutuhan kontrak acquisition, considering the limited corporate financial
yang diperoleh mengingat kemampuan pendanaan yang ability. Main investment realization was acquisition of fixed
masih terbatas. Realisasi investasi terutama dilaksanakan assets ie measuring equipment and tools, machinery and
berupa pembelian Aset Tetap, yaitu alat ukur dan perkakas installation as well as product development: Smart Levels
kerja, mesin dan instalasi, serta pengembangan produk Crossing, e-Voting, Tower Power, Converter Kit and ADS-B.
terutama produk Smart Levels Crossing, e-Voting, Tower
Power, Converter Kit dan ADS-B.

064 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Tantangan yang Dihadapi Challenges Faced


Tantangan utama yang dihadapi oleh Perseroan yaitu The main challenge faced by the Company is in financial

Profil Perusahaan
Company Profile
di bidang keuangan, dengan struktur permodalan yang aspect, where PT INTI (Persero) capital structure was still
dimiliki PT INTI (Persero) masih belum ideal akibat less than optimal due to the accumulated losses of the last
adanya akumulasi kerugian empat tahun terakhir. four years. Debt-to-equity ratio and financing expenses
Rasio utang terhadap ekuitas dan beban pendanaan remained high as a result of the large bank lending to
masih tinggi sebagai dampak dari besarnya pinjaman finance multiyears projects in previous years. The board
bank untuk pembiayaan proyek-proyek tahun jamak of director is currently seek to make new breakthroughs

Laporan kepada Pemegang Saham


di tahun-tahun sebelumnya. Direksi berupaya untuk to ensure the company sustainability, including by pressing
melakukan terobosan-terobosan baru agar kelangsungan new loans to financial institutions and by prioritizing

Report to Shareholder
hidup perusahaan tidak terganggu, di antaranya dengan partnerships to obtain funding.
menekan pinjaman baru kepada lembaga keuangan dan
mengutamakan kemitraan sebagai sumber pendanaan.

Dari sisi pendanaan operasional, Perseroan seringkali In terms of operational funding, the Company often
mengalami tekanan arus kas terutama akibat perputaran experiences cash flow pressures primarily due to long
proyek yang panjang. Oleh karena itu, pada 2017 Direksi project turnover. Therefore, in 2017 the Board of Directors
mengutamakan proyek-proyek dengan perputaran cepat prioritizes projects with fast turnover and good payment

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


dan termin pembayaran yang baik. Perusahaan juga masih terms. The company also still lacks income from recurring

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


kekurangan pendapatan dari recurring business untuk business to cover routine needs.
dapat menutup kebutuhan rutin.

Perusahaan juga menghadapi tantangan akibat komposisi The Company also faced challenges due to not ideal
demografi sumber daya manusia yang tidak ideal, dengan Human Resources demography, where many employees
komposisi karyawan banyak yang memegang posisi kunci holding key positions were entering retirement by 2017
telah memasuki masa pensiun pada tahun 2017 dan and these conditions will continue for the next several
kondisi ini masih akan terus berlangsung sampai dengan years. To overcome this, the Company has initiated
beberapa tahun ke depan. Untuk itu Perusahaan telah the recruitment process of both permanent and non-
memulai proses rekrutasi baik karyawan tetap maupun permanent employees in order to continue the transfer of
kontrak agar transfer pengetahuan terus berlangsung knowledge on an ongoing basis.
secara berkesinambungan.

Dari aspek pemasaran, pelaksanaan sinergi BUMN yang From the marketing aspect, the implementation of SOE
diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar belum synergy has not opened the expected broader opportunity
menunjukkan kontribusi yang signifikan, mengingat for the company, considering most of the synergy built in
sinergi yang terbangun di tahun 2017 masih banyak 2017 still had transactional nature. It is expected that in
yang bersifat transaksional. Diharapkan di tahun-tahun the coming years, SOE synergy can have more collaborative

Good Corporate Governance


mendatang, sinergi BUMN dapat lebih bersifat kolaboratif nature that leads to joint operations or production, strategic

Tata Kelola Perusahaan


yang mengarah pada joint operation atau production, alliance, and joint venture.
strategic alliance, serta joint venture.

Tantangan berikutnya adalah fasilitas manufaktur yang memerlukan perbaikan


agar Perusahaan dapat memperbesar kapasitas produksi sesuai dengan daya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

serap pasar. Besarnya pendanaan untuk melakukan Revitalisasi Manufaktur ini


Corporate Social Responsibility

mengakibatkan proses revitalisasi belum dapat dilaksanakan sepenuhnya di tahun


2017.

The next challenge is a manufacturing facility that needs to be renovated so that the
Company can expand its production capacity in accordance with market absorption.
The considerably large amount of funding needed caused the revitalization of
Laporan Keuangan
Financial Report

manufacturing facilities difficult to fully realized in 2017.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 065


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Analisis Prospek Usaha Analysis on Future Prospects


Tahun 2018 merupakan tahun dimulainya mewujudkan The year 2018 is the year to realize the company’s vision of
visi perusahaan yaitu “Best Smart Digital Devices Provider “Best Smart Digital Devices Provider in the Region”. Based
in the Region”. Berdasarkan bidangnya, bisnis Perusahaan on its field, the Company’s business in 2018 is divided into
di tahun 2018 dibagi menjadi Broadband, Smart Energy Broadband, Smart Energy and Defense & Digital Service.
dan Defense & Digital Service. Ketiga lini bisnis ini These three lines of business represent the embodiment of
merupakan perwujudan visi misi Perusahaan. the Company’s mission vision.

Dalam program prioritas pembangunan nasional yaitu In the national development priority program, Nawacita,
Nawacita yang terdiri dari beberapa sektor antara lain consisting of several sectors such as food sovereignty,
kedaulatan pangan, energi, kemaritiman, pariwisata energy, maritime, tourism and industry, infrastructure,
dan industri, infrastruktur, sumber daya manusia, dan human resources, and border. The leading projects in
perbatasan. Untuk proyek unggulan di sektor infrastruktur the Broadband ICT infrastructure sector include the
Broadband TIK antara lain pembangunan jaringan construction of broadband and 4G/5G networks, and
broadband dan 4G/5G, Digitalisasi, dan hal-hal yang Digitalization, and related matters. The company sees that
berhubungan. Perusahaan melihat bahwa bisnis di bidang business in the field of Broadband has great potential going
Broadband memiliki potensi besar ke depan. forward.

Bangsa Indonesia ke depannya akan menjadi masyarakat Indonesian nation in the future will become a society
dengan kebutuhan yang spesifik akan teknologi efisien with specific needs for efficient and intelligent technology.
dan cerdas. Layanan digital seperti monitoring, kontrol, Digital services such as monitoring, control, Internet
Internet of Things (IoT) berbasis TIK menjadi semakin of Things (IoT) based on ICT are becoming increasingly
dibutuhkan. Demikian juga alat bantu pengambilan needed. Likewise, decision-making tools based on big data
keputusan berbasis analisis big data. analysis.

Semua ini merupakan peluang bagi Perusahaan untuk All this is an opportunity for the Company to further
semakin mengembangkan usahanya untuk mewujudkan develop its business to realize its vision and mission.
visi dan misinya.

D E FE NS E SM AR T
& EB ER GY B R OAD B AN D
D IGITA L S E RV I CE

Best Smart Digital Devices Provider in the Region

066 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Lini Bisnis Broadband Broadband Business Line


Pemerintah RI melalui Kementerian Pendayagunaan The Government of Indonesia through the Ministry of

Profil Perusahaan
Company Profile
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi/ Badan Administrative Reform and Bureaucratic Reform/ National
Perencanaan Pembangunan Nasional telah membuat Development Planning Agency has made the Indonesia
Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019, yang Broadband Plan 2014-2019. Indonesia Broadband Plan
merupakan kesempatan bagi PT INTI (Persero) untuk 2014-2019 is an opportunity for PT INTI to implement
mengimplementasikan Outside Plant (OSP), Maintenance Outside Plant (OSP), Maintenance FO, Antenna, lease
Fiber Optic, Antenna, perangkat sewa, Optical Material devices, Optical Material Optimization and to provide of

Laporan kepada Pemegang Saham


Optimization dan penyediaan jasa instalasi, uji installation services, test commissioning, maintenance and
commissioning, perawatan, dan produk yang berkaitan products related to Broadband Connectivity.

Report to Shareholder
dengan konektivitas pita lebar.

Penetrasi pengguna internet sebesar 132,7 juta orang Internet user penetration amounted 132,7 million people
dan perilakunya merupakan kesempatan yang besar and its behavior is a great opportunity for the Company
bagi Perusahaan untuk menyediakan perangkat cerdas. to provide smart devices. Broadband infrastructure is the
Infrastruktur pita lebar menjadi syarat utama untuk main requirement for the use of the latest applications.
penggunaan aplikasi-aplikasi terbaru.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang TIK As one of the companies engaged in the field of Broadband

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Broadband maka keadaan tersebut dilihat sebagai prospek ICT, the situation is seen as a great business prospects
usaha yang besar bagi Perusahaan untuk melakukan for the Company to make intelligent innovation that can
inovasi cerdas yang dapat menjawab segala kebutuhan answer all the needs that arise. PT INTI’s products and
yang muncul. Produk dan layanan PT INTI (Persero) services in the ICT sector, both those supporting ICT
dalam sektor TIK, baik yang mendukung infrastruktur TIK infrastructure and utilizing the broadband infrastructure,
maupun yang bersifat memanfaatkan infrastruktur pita have great potential to continue to grow in this sector.
lebar tersebut, memiliki potensi yang besar untuk terus
berkembang di sektor ini.

Lini Bisnis Smart Energy Smart Energy Business Line


Prospek Energi Indonesia 2017 yang digambarkan Indonesia Energy Outlook 2017 described in Indonesia
pada Indonesia Outlook Energi diterbitkan oleh Badan Energy Outlook published by Technology Assessment and
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menjelaskan Application Agency, explaining the needs of hydro-based
kebutuhan pembangkit listrik tenaga (PLT) berbasis hidro power generation and Renewable Energy (Solar Power
dan energi terbarukan (PLT Surya, PLT Bayu, dan lain-lain) Plant, Wind Power Plant, and others) is very large.
sangat besar.

Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumber The Government of Indonesia through the Ministry of

Good Corporate Governance


Daya Mineral (ESDM) menyusun Rencana Strategis 2014- Energy and Mineral Resources drafted the Strategic Plan

Tata Kelola Perusahaan


2019 dengan salah satu rencananya adalah akses dan 2014-2019 with one of the plans being the Access and
infrastruktur ketenagalistrikan untuk meningkatkan rasio Electricity Infrastructure to increase the electrification ratio,
elektrifikasi, pembangunan-pembangunan yang terkait the development related to energy use of natural gas, new
dengan energi penggunaan gas bumi, energi baru dan and renewable energy especially for underdeveloped,
terbarukan terutama untuk daerah tertinggal, terdepan, frontier, and outermost areas.
dan terluar (3T).

PT INTI (Persero) dapat berperan pada penyediaan IoT PT INTI (Persero) may contribute to the provision of IoT Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

untuk infrastruktur gas kota, penyediaan perangkat- for municipal gas infrastructure, the provision of new and
Corporate Social Responsibility

perangkat energi baru dan terbarukan, penyediaan renewable energy devices, the provision of electricity
infrastruktur ketenagalistrikan, misalnya dengan produk- infrastructure, for example with Gas Meter and KwH Meter
produk Gas Meter dan KwH Meter dengan kemampuan products with IoT capability, and Converter Kit products.
IoT, serta produk Converter Kit.

Lini Bisnis Smart Energy Defense and Digital Services Business Line
Tergabungnya PT INTI (Persero) bersama BUMN lainnya The incorporation of PT INTI with SOEs on National
dalam klaster National Defence and Hightech Industry Defence and Hightech Industry (NDHI) sector provides
(NDHI) memberikan peluang sekaligus tanggung jawab both opportunities and responsibility for the Company
bagi Perusahaan untuk memperbesar perannya di bidang to enlarge its role in the field of defense and security.
Laporan Keuangan
Financial Report

pertahanan keamanan. Khususnya yang berkaitan dengan Particularly related to the Company’s core competencies
kompetensi dan bisnis inti Perusahaan di bidang teknologi and business in information and communication
informasi dan komunikasi serta elektronika. technology and electronics.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 067


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Sementara itu, Alokasi Pendanaan pada Kementerian Meanwhile, Allocation of Funding in the Ministry of
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Public Works and People Housing (PWPH) through the
melalui penambahan Infrastruktur jalan, jembatan, addition of road infrastructure, bridges, water and housing
air, dan perumahan merupakan peluang bagi PT INTI infrastructure is an opportunity for PT INTI (Persero). PT
(Persero). Perusahaan melakukan kerja sama dengan INTI has been cooperating with Research and Development
Badan Penelitian dan Pengembangan PUPR berupa Agency of Ministry of PWPH in the form of product and
pengembangan produk dan produksi. production development.

Hasil kerja sama dengan Badan Penelitian dan The results of cooperation with Research and Development
Pengembangan PUPR adalah produk-produk yang bersifat Agency of Ministry of PWPH are monitoring and control
monitoring dan kontrol seperti SHMS, SIMBAGAS, products such as SHMS, SIMBAGAS, SINDILA, and PJU
SINDILA, serta PJU Pintar yang dapat dipasarkan ke Pintar that can be marketed to the Ministry of PWPH.
Kementerian PUPR.

Di sektor Transportasi Udara, pengembangan bandara dan In the Air Transportation sector, the development of airport
peningkatan lalu lintas bandara, membuka peluang bagi and increased airport traffic, opens opportunities for PT
produk-produk PT INTI. Peluang untuk produk Penelitian INTI products. Opportunities for PT INTI’s joint Research
dan Pengembangan gabungan PT INTI (Persero) (Lembaga and Development (Indonesian Institute of Sciences/IIS,
Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI, Institut Teknologi Bandung Institute of Technology, etc) products such as
Bandung, dan lainnya) seperti Automatic Dependence Automatic Dependence Surveillance Broadcasting (ADS-B)
Surveillance Broadcasting (ADS-B) dan pemantau cuaca and weather monitoring (Weather Radar). PT INTI (Persero)
(Weather Radar). PT INTI (Persero) bekerja sama dengan is working with research institutes to develop ADS-B
lembaga penelitian untuk mengembangkan produk products and Weather Radar.
ADS-B dan Radar Cuaca.

Di sektor Keuangan, pembayaran digital akan In the Finance sector, digital payments will dominate
mendominasi Financial Technology (Fintech). PT INTI Financial Technology (Fintech). PT INTI (Persero) develops
(Persero) mengembangkan pembayaran digital berupa digital payments in the form of MMobile Point Of Sales
perangkat cerdas Mobile Point of Sales (M-POS) yang (M-POS) smart devices that can be integrated with
dapat diintegrasikan dengan pembaca KTP-elektronik, electronic identity card readers known as INTIPay. This
dikenal dengan nama INTIPay. Perangkat ini sudah mulai device has already been introduced to financial and banking
diperkenalkan kepada institusi keuangan dan perbankan, institutions, and can be provided in business models such
serta dapat disediakan dalam model bisnis seperti as managed services that appeal to customers.
managed service yang menarik bagi kastemer.

Perusahaan berencana untuk kembali merevitalisasi The company plans to re-revitalize manufacturing and
manufaktur dan meningkatkan daya guna atas sumber increase the efficiency of resources that have been
daya yang selama ini tidak produktif. Dengan demikian unproductive. Thus, it is expected that PT INTI (Persero)
diharapkan PT INTI (Persero) dapat berperan sebagai can act as the main driver of the rise of domestic industry
penggerak utama bangkitnya industri dalam negeri dan and can restore its identity as a manufacturing company in
dapat mengembalikan jati dirinya sebagai Perusahaan the field of telecommunication.
Industri manufaktur bidang telekomunikasi.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance


Bagi PT INTI (Persero), komitmen terhadap penerapan For PT INTI (Persero), the commitment to the implementation
instrumen Tata Kelola Perusahaan tidak hanya mewakili of Corporate Governance instruments not only represents
kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku the obligation to comply with the prevailing regulations
namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya but is believed to be the key to success in achieving the
pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien, serta effective, efficient, and sustainable business performance
berkelanjutan yang sangat diperlukan dalam memenangi that is u8essential in winning the market competition
persaingan pasar

Salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan One form of Good Corporate Governance (GCG)
(Good Corporate Governance atau GCG) adalah adanya implementation is the obligation of signing Integrity Pact
kewajiban penandatanganan Pakta Integritas bagi setiap for every INTI Insan from Employee, Board of Directors to
Insan PT INTI (Persero) mulai dari Karyawan, Direksi Board of Commissioner. The signing of this Integrity Pact is
sampai dengan Dewan Komisaris. Penandatanganan Pakta carried out every year consistently and continuously in the
Integritas ini dilaksanakan setiap tahun secara konsisten first quarter.
dan berkesinambungan pada triwulan I.

068 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Survey Persepsi Pemangku Kepentingan dalam Penerapan GCG di PT INTI (Persero)
telah dilakukan untuk memperoleh gambaran bahwa tingkat persepsi pemangku
kepentingan terhadap Komitmen, Kebijakan, serta Penerapan GCG yang dilakukan
Perusahaan mencapai nilai rata-rata 81,7 atau masuk dalam kategori “Baik”.

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Stakeholder Perceptions Survey on GCG Implementation at PT INTI (Persero)
has been conducted to obtain a perception that Stakeholders’ perceptions on
Commitment, GCG Policy and GCG Implementation by the Company reach an
average value of 81,7 or fall into the “Good” category.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Perubahan Komposisi Direksi Change of the Composition of the Board
of Directors
Pada tahun 2017 terjadi perubahan komposisi Direksi In 2017 there is a change in the composition of the Board
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: of Directors based on the Decree of the Minister of SOE
S-29 /S.MBU.3/02/2017, tertanggal 14 Februari 2017 No. S-29 /S.MBU.3/02/2017 dated 14 February 2017 on
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur the Dismissal and Appointment of President Director of
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia. Direktur Utama Tikno Sutisna Indonesia. President Director, Tikno Sutisna, ended his
mengakhiri masa jabatannya dan digantikan oleh Darman term and was replaced by Darman Mappangara. Thus the
Mappangara. Dengan demikian susunan Direksi PT INTI composition of the Board of Directors of PT INTI (Persero)
(Persero) menjadi sebagai berikut: becomes as follows:

Direktur Utama : Darman Mappangara President Director : Darman Mappangara


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda Finance Director : Nilawati Djuanda
Direktur Bisnis : Adiaris Business Director : Adiaris

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- Based on the Decree of the Minister of State-Owned
292/MBU/12/2017, tertanggal 28 Desember 2017 tentang Enterprises No. SK-292/MBU/12/2017, dated December

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan 28, 2017 on Termination, Change of Nomenclature of
Pengangkatan Angota-anggota Direksi, kembali terjadi Occupation, and Appointment of Members of the Board
perubahan komposisi Direksi. Direktur Bisnis Adiaris of Directors, again the Board of Directors composition
digantikan oleh Teguh Adi Suryandono, sehingga susunan changes. Business Director, Adiaris, was replaced by
Direksi PT INTI (Persero) menjadi sebagai berikut: Teguh Adi Suryandono, so the composition of the Board of
Directors of PT INTI (Persero) became as follows:

Direktur Utama : Darman Mappangara President Director : Darman Mappangara


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda Finance Director : Nilawati Djuanda
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Direktur Bisnis : Teguh Adi Suryandono Business Director : Teguh Adi Suryandono
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 069


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Penutup Closing Report


Direksi menyampaikan terima kasih dan penghargaan The Board of Directors expresses our gratitude and
kepada seluruh karyawan atas komitmen yang telah appreciation to all employees for their commitment
diberikan dalam upaya-upaya pencapaian kinerja in achieving the Company’s performance in 2017.
Perusahaan tahun 2017. Ucapan terima kasih juga Acknowledgments are also conveyed to the Board of
disampaikan kepada Dewan Komisaris atas masukan- Commissioners for their inputs and support, and to
masukan dan dukungannya, serta kepada pemangku other stakeholders, not limited to Shareholders, business
kepentingan lainnya, tidak terbatas pada pemegang partners, customers and the wider community for the
saham, mitra usaha, pelanggan serta masyarakat luas atas trust and support provided. With the commitment of
kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Dengan all stakeholders, the Board of Directors believes that
komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, Direksi the Company will continue to achieve better business
yakin bahwa Perusahaan akan terus dapat meraih kinerja performance in the years to come.
usaha yang lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan
datang.

Bandung, 28 Februari 2018


Dewan Direksi PT INTI (Persero)
Board of Directors

Darman Mappangara
Direktur Utama
President Director

070 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
PROFIL
DEWAN
DIREKSI

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Director’s Profile
Susunan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Industri Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor SK-31/
MBU/02/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 14 Februari
2017, Surat Dewan Komisaris Nomor: S-38/DEKOMINTI/
XII/2011 tanggal 14 Desember 2011 tentang Perubahan
Struktur Organisasi, Surat Keputusan Menteri BUMN
Nomor : SK-56/MBU/2014, tanggal 18 Maret 2014

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
tentang Pemberhentian & Pengangkatan Anggota Direksi
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi
Indonesia, dan SKD No. KN.001/2017 Tentang Struktur
Organisasi Perusahaan tanggal 12 Januari 2017 mengenai
Perubahan Struktur Organisasi yang telah mendapatkan
persetujuan Dewan Komisaris, maka susunan Direksi PT
INTI (Persero) menjadi sebagai berikut :

Composition of Board of Directors of the Company


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia by virtue of


Corporate Social Responsibility

Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. SK-


31/MBU/02/2017, on the Termination and Appointment
Member of the Board of Directors Company (Persero) PT
Industri Telekomunikasi Indonesia, dated February 14,
2017, virtue of the Board of Commissioners Number: 4320/
KP.00/010500/dekom-INTI / XII / 2011 dated December
14, 2011 of Organizational Structure Changes, the Decree
of the Minister of SOEs Number: SK-56/MBU/2014, dated
March 18, 2014 on Termination and Appointment of
Members of Board of Directors of the Company (Persero)
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia, and SKD No. KN


001/2017 on Organization Structure Changes, January 12,
2017 about changes in organizational structure of which
has been approved by the Board of Commissioners, the
Board of Directors of PT INTI (Persero) is as follows:

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 071


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

DARMAN
MAPPANGARA
Direktur Utama
President Director

072 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
DARMAN MAPPANGARA, M.ENG.SC., MBA.
Direktur Utama

Laporan kepada Pemegang Saham


President Director

Report to Shareholder
KEWARGANEGARAAN
Citizenship
Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Place & Date of Birth
Makassar, 11 Januari 1968

RIWAYAT PENDIDIKAN
History of Education
• S1 Teknik Mesin,University of Manchester of Science & Technology (UMIST), Manchester, Inggris
• S2 MBA, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
S2 Teknik Mesin, Teknik Produksi, Melbourne University, Australia
• S3 Ilmu Manajemen, Universitas Padjajaran, Indonesia

RIWAYAT JABATAN
History of Position
• Direktur Utama PT INTI (Persero), (2017 - Sekarang)
• Direktur Operasi 1 PT Len Industri (Persero), (2016 - 2017)
• Direktur Teknologi & Manufaktur PT Len Industri (Persero), (2007 - 2016)

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 073


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

NILAWATI
DJUANDA
Direktur Keuangan
Financial of Director

074 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
dra. NILAWATI DJUANDA, ak., m.m.
Direktur Keuangan

Laporan kepada Pemegang Saham


Financial of Director

Report to Shareholder
KEWARGANEGARAAN
Citizenship
Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Place & Date of Birth
Bandung, 29 September 1960

RIWAYAT PENDIDIKAN
History of Education
• S1 Akuntansi, Universitas Padjajaran, Indonesia
• S2 Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen Bandung, Indonesia

RIWAYAT JABATAN
History of Position
• Direktur Keuangan PT INTI (Persero), (2014 - Sekarang)
• Direktur Finance & Administration, PT Indonusa Telemedia, (2013 - 2014)
• Senior Advisor, PT Multi Media Nusantara (Holding), 2013
• Senior General Manager Maintenance Service Center, PT Telkom Indonesia, (2009 - 2013)
• Senior General Manager Support, PT Telkom Indonesia, (2004 - 2009)

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 075


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

TEGUH
ADI SURYANDONO
Direktur Bisnis
Business of Director

076 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
TEGUH ADI SURYANDONO, S.T.
Direktur Bisnis

Laporan kepada Pemegang Saham


Business of Director

Report to Shareholder
KEWARGANEGARAAN
Citizenship
Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Place & Date of Birth
Malang, 28 Januari 1969

RIWAYAT PENDIDIKAN
History of Education
• S1 Elektro, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Indonesia

RIWAYAT JABATAN
History of Position
• Direktur Bisnis PT INTI (Persero), (2017 - Sekarang)
• Kepala Divisi Corporate Services, PT INTI (Persero), (2017)
• Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Umum, PT INTI (Persero), (2016 - 2017)
• Kepala Divisi Akuntansi, PT INTI (Persero), (2015 - 2016)
• Kepala Divisi Corporate Planning, PT INTI (Persero), (2014 - 2015)

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 077


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS LAPORAN TAHUNAN
Statement Letters of The Member of The Board of Commissioners and Board of Directors

Surat Pernyataan
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Statement Letter
Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Regarding Responsibility For Annual Report 2017
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned declare that all the information
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT included in the annual report 2017 of PT Industri
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tahun 2017 Telekomunikasi Indonesia (Persero) has been fully disclosed
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab and we are responsible for the truthfulness of the content
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. of the company’s annual report. This is our declaration,
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. which has been made truthfully.

Komisaris Utama
Chief of BOC

Komisaris Komisaris
Commissioner Unggul Priyanto Commissioner

Djoko Agung Harijadi Nuning Sri Rezeki Wulandari

Direktur Utama
President Director

Direktur Keuangan Direktur Bisnis


Financial of Director Darman Mappangara Business of Director

Nilawati Djuanda Teguh Adi Suryandono

078 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ANALISIS &
TINJAUAN
MANAJEMEN
M a n a g e m e n t D i s c u s s i o n a n d A n a l y s i s
o f C o m p a n y ’ s P e r f o r m a n c e

ana l i S I S & TI N J A U A N
M ANA J E ME N A TA S
ATAS
KINE R JA KINERJA
PERUSAHAAN

PERUSAHAAN

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 079


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Tinjauan Operasi
Operational Overview

Realisasi penjualan induk perusahaan sebelum eliminasi The sales realization of parent company prior to 2017 elimi-
tahun 2017 sebesar Rp.1,14 triliun. nation amounted to Rp. 1.14 trillion.
Lini Bisnis yang melebihi target Rencana Kerja dan Ang- Business Line Performance exceeding the target of Corporate
garan Perusahaan (RKAP) adalah Lini Bisnis Defense and Work and Budget Plan(CBP) is Defense and Digital Service
Digital Service, yaitu sebesar 111,97%. Sementara, kinerja Business Line, which is 111.97%. The Energy Business Line
Lini Bisnis Energi sebesar 67,26%, dan Lini bisnis Broad- Performance is 67.26%, and Broadband Business Line is
band sebesar 49,35% 49.35%.

( Rp. Juta / Rp. Million )


Lini Bisnis Realisasi RKAP % Pencapaian
Business Line Realization CBP % Archievement

Broadband 364,214.86 737,988.54 49.35


Smart Energy 175,427.08 260,835.59 67.26
Defense and Digital Services 603,756.58 539,219.56 111.97
Jumlah
1,143,398.52 1,538,043.69 74:34:00
Total

Penjualan Per Lini Bisnis


800,000
700,000
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
-
Defense &
Broadband Smart Energy IPMS INTENS
Digital Service
Realisasi 2016 360,164 285,232 13,102 19,676 15,152
RKAP 2017 737,989 260,836 539,220 43,651 20,427
Realisasi 2017 364,215 175,427 603,757 58,596 142,536

080 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

LINI BISNIS BROADBAND BROADBAND BUSINESS LINE

Profil Perusahaan
Company Profile
Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Broadband adalah Sales Performance on Broadband Business Line is
49,35%, sedangkan produk barang dan jasa yang mel- 49.35%, while product goods and services that exceed
ampaui target RKAP 2017 adalah Maintenance dan the target of CBP 2017 are Maintenance and Mainte-
Maintenance Out Site Plan (OSP), dengan rincian nance Out Site Plan (OSP), with Maintenance Achieve-
Pencapaian Maintenance adalah 204,51%, sedangkan ment is 204.51%, while Maintenance OSP is 198.01%.
Maintenance OSP adalah 198,01%.

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
120.000,00
Realisasi Penjualan SBU Broadband 2017 /
100.000,00 Realization of SBU Broadband 2017
80.000,00

60.000,00

40.000,00

20.000,00

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
0,00

PENJUALAN LINI BISNIS BROADBAND BROADBAND BUSINESS LINE SALES


(Rp. Juta / Rp. Million)
Kastemer Produk Barang & Jasa Realisasi 2017 Target RKAP 2017 % Pencapaian
Customer Product & Services Realization 2017 CBP Target 2017 % Achievement
Service & Network Provider System Integrator 349.617,09 524.794,66 66,62
FMS - 25.000,00 -
FTM - 8.137,50 -
IKR/PSB (Supply Services) 19.753,49 213.888,39 9,24
INDOOR - 5.000,00 -

Good Corporate Governance


Infrastructure Maintenance Operation - 29.050,00 -

Tata Kelola Perusahaan


Maintenance 944,89 - -
Maintenance OSP 9.775,71 4.779,95 204,51
Maintenance SAGEM 3.955,75 1.997,75 198,01
OSP FO 19.179,92 35.000,00 54,8
OSP 5.567,33 - -
SPMS 52.132,75 70.983,96 73,44
Optimalisasi Material 2.269,76 - - Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Scrap Kabel 99.953,24 130.957,11 76,33 Corporate Social Responsibility

TITO / TITO Closing 76.101,49 - -


IT Solution 2.069,82 - -
SEWA 1.386,61 - -
Bantek/Repair/SuCa 120 - -
Sitac 67,25 - -
Rectifier 271,66 - -
Infrastruktur TV Digital 51.436,94 - -
MSAN Overlay 4.630,45 - -
Lainnya - - -
Smart Device 14.597,77 213.193,87 6,85
Laporan Keuangan
Financial Report

Antenna TONGYU 9.406,83 31.200,00 30,15


ONT (Optical Network Terminal) 3.367,37 82.656,84 4,07
STB (Set Top Box) 1.823,57 99.337,03 1,84
TOTAL 364.214,86 737.988,54 49,35

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 081


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Broadband yang mela- Sales Performance in the Broadband Business Line ex-
mpaui target RKAP 2017 adalah Maintenance dengan ceeding the 2017 RKAP target are Maintenance sold
penjualan mencapai 204,51% dan maintenance OSP of 2014,51% and OSP Maintenance sold 198,01%.
dengan penjualan mencapai 198,01%. Lalu, kinerja While, Sales performance on Broadband Business Line
Penjualan di Lini Bisnis Broadband yang mencapai 70%- that reaches 70%-100% from RKAP 2017 target is Scrap
100% dari target RKAP 2017 meliputi Scrap Cable sebe- Cable 76,33% and Spare Part Management System
sar 76,33% dan Spare Part Management System (SPMS) (SPMS)73,44%.
sebesar 73,44%.

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Broadband yang tidak Sales Performance on Broadband Business Line not in-
ada di dalam RKAP adalah Infrastruktur TV Digital dan cluded in RKAP is Digital TV Infrastructure, and Trade
proyek Trade In Trade Off (TITO) dengan penjualan TV In Trade Off project (TITO) with Digital TV sales of Rp.
Digital sebesar Rp. 51,436 milyar dan TITO Closing 51.436 billion and TITO Closing amounting to Rp.
sebesar Rp. 76,101 milyar. 76.101 billion.

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Broadband yang ada di Sales Performance in Broadband Business Line that is in
dalam RKAP tetapi masih diusahakan adalah FMS, FTM, RKAP but still cultivated is FMS, FTM, INDOOR, Infra-
INDOOR, Infrastructure Maintenance Operation den- structure Maintenance Operation with total value Rp.
gan total nilai Rp. 67,187 milyar. 67.187 billion.

Aktivitas operasi yang dilakukan pada lini bisnis ini ada- Operational activities in ICT Business line are as follow:
lah sebagai berikut:
1. TITO
1. TITO The TITO project learning that started in 2012 has
Pembelajaran proyek TITO yang dimulai pada tahun resulted in a good project completion in 2016. In
2012 telah menghasilkan penyelesaian proyek yang 2016, TITO Sales earned Rp. 228,396.3 million or
baik pada tahun 2016. Pada tahun 2016, Penjualan 93.8% of the 2016 RKAP target of Rp. 243,462.1
TITO menghasilkan Rp. 228.396,3 juta atau 93,8% million
dari target RKAP 2016 sebesar Rp. 243.462,1 juta.

2. SPMS 2. SPMS
Upaya Peningkatan Kinerja Perjanjian Tingkat Efforts to Improve Service Level Agreement (SLA)
Layanan (PTL) SPMS dengan Pihak Huawei, yang SPMS (Performance with Huawei’s Parties, conduct-
dilakukan oleh: ed by:
• Re-komit dengan barang ekspedisi. • Re-commit with freight forwarder.
• Re-komit dengan SDM SPMS Manager. • Re-commit with SDM SPMS Manager.
• Fitur tambahan dari Aplikasi Sistem Informasi dan • Additional features of Information Systems and
Keamanan. Security Applications.
• Mengoptimalkan Kolam CWH dan Mini dengan • Optimizing CWH and Mini Pool by improving Se-
meningkatkan Keamanan, Pengumpulan Data curity, Data Collection and Restructuring of Cen-
dan Restrukturisasi Gudang Sentral. tral Warehouse.

3. Antena Tongyu 3. Antenna Tongyu


Meningkatnya kecepatan pengiriman antena ke pel- Increased delivery speed of antenna to customer and
anggan dan pengaturan antena di gudang. arrangement of antenna in warehouse.

4. Pemeliharaan Radio SAGEM 4. Maintenance Radio SAGEM


Optimalisasi Sumber Daya yang digunakan untuk Optimization of Resources used for the maintenance
pemeliharaan SAGEM, baik dalam bentuk kompo- of SAGEM, both in the form of components and hu-
nen maupun sumber daya manusia. man resources.

5. Pemeliharaan Out Site Plan (OSP) 5. Maintenance Out Site PlanOSP


Optimalkan persiapan sumber daya yang diperlukan Optimally prepare the necessary resources for OSP
untuk perawatan OSP, maintenance,
• Kolam Mini di area sesuai kontrak • Mini Pool on area according to contract
• Sumber daya manusia • Human Resources
• Tools • Tools

6. OSP Fiber Optic 6. OSP FO


Mempersiapkan sumber daya optimal yang dibutuh- Preparing optimally Resources required for OSP, that
kan untuk OSP, yaitu: is:

082 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

• Kantor Manajemen proyek • Project Management Office


• Sumber daya manusia • Human Resources

Profil Perusahaan
Company Profile
• Tools • Tools
7. Perangkat Sewa
Menyewakan perangkat untuk kepemilikan perang- 7. Equipment Rental
kat yang efektif di Proyek Maintenance, Proyek OSP, Rental equipment for effective device ownership on
dan Proyek TITO. Maintenance Project, OSP Project and TITO Project.

Laporan kepada Pemegang Saham


8. Seat Management PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Melanjutkan Operational Seat Management, den- 8. Seat Management PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Report to Shareholder
gan menjaga (PTL) dengan PT Kereta Api Indonesia Continuing Operational Seat Management, by keep-
(Persero). ing SLA with PT Kereta Api Indonesia (Persero).

9. Mengoptimalkan Alat Olah Data (AOD) ex Seat 9. Optimizing Data Tool ex Seat Management
Management
Perangkat AOD yang berada di luar persyaratan Data Tool devices that are out of contract terms, are
kontrak, ditawarkan kepada pelanggan eksternal offered to both external and internal customers.
dan internal.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
10. INTI Smart Meeting 10. INTI Smart Meeting
Untuk meningkatkan kehandalan produk, maka To improve the product reliability, then performed
dilakukan peningkatan kinerja dengan membuat sis- performance improvement by making new system.
tem baru. Perbaikan tersebut melibatkan Lembaga The improvement involved Lembaga Afiliasi Peneli-
Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) Institut Teknologi tian Indonesia (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB)
Bandung (ITB) dan pakar INTI Smart Meeting. Sis- and INTI’s Smart Meeting experts. This new system
tem baru ini menggunakan teknik baru untuk pen- uses new techniques for digital data processing
golahan data digital (voice). Smart Meeting dengan (voice). Smart Meeting with new system, implement-
sistem baru, dilaksanakan di 2 lokasi pada tahun ed in 2 locations in 2016. The location of INTI Smart
2016. Lokasi implementasi INTI Smart Meeting Meeting implementation are DPRD Papua, DPRD
adalah DPRD Papua, DPRD Cimahi, Pemerintah Cimahi, West Java Provincial Government, SETUMAL
Provinsi Jawa Barat, Markas Besar TNI Angkatan MABES, Ministry Coordinating of Politics, Law, and
Laut Setumal, Kementerian Koordinator Politik Hu- Security, and Timor Tengah Selatan District East Nusa
kum dan Keamanan, serta Kabupaten Timor Tengah Tenggara Province.
Selatan Provisi Nusa Tenggara Timur.

11. Smart Control Unit 11. Smart Control Unit


Melakukan Pengembangan Produk yang disesuai- Conduct customized Product Development already

Good Corporate Governance


kan dengan yang sudah terpasang di lokasi, dengan installed on site, to improve system reliability and

Tata Kelola Perusahaan


tujuan untuk meningkatkan keandalan sistem dan operational ease.
kemudahan operasional

LINI BISNIS SMART ENERGY SMART ENERGY BUSINESS LINE

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Smart Energy adalah Sales Performance in Smart Energy Business Line is
67,26%, sedangkan produk barang dan jasa yang mela- 67.26%, while product goods and services that exceed-
mpaui target RKAP 2017 adalah INTI Converter Kit dan ed the target of RKAP 2017 is INTI Converter Kit, with Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

INTI Meter Gas, dengan rincian pencapaian INTI Con- details achievement INTI Converter Kit is 519.4% and
Corporate Social Responsibility

verter Kit adalah 519,4% dan INTI Meter Gas 374,05%. INTI Gas Meter 374,05%.
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 083


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Kastemer Produk Barang & Jasa Realisasi 2017 Target RKAP 2017 % Pencapaian
Customer Product & Services Realization 2017 Target CBP 2017 % Achievement

Kementerian ESDM System Integrator 96.500,09 239.348,09 40,32

PT Pertamina PLTMH 0 10.000,00 0

PT PGN PLTS 96.500,10 217.000,00 44,47

Rectifier 0 1.348,09 0

Solar Cell 0 11.000,00 0

Smart Device 78.926,99 21.487,50 367,32

INTI Meter Gas 52.600,70 14.062,50 374,05

INTI Converter Kit 25.956,90 5.000,00 519,14

INTI Energy Limiter 369,4 0 0

RFID 0 2.425,00 0

175.427,08 260.835,59 67,26

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Smart Energy yang mel- Sales Performance in Business Line Energy that exceeded
ampaui target RKAP 2017 adalah INTI Converter Kit, the target of RKAP 2017 is INTI Converter Kit, INTI Gas
INTI Meter Gas, danINTI Smart Device. Penjualan INTI Meter, and INTI Smart Device. Sales of INTI Converter Kit
Converter Kit adalah 519% melampaui target RKAP, is 519% exceeded RKAP target, INTI Gas Meter is 374%
penjualan INTI Meter Gas adalah 374% melampaui tar- exceeded RKAP targets, and INTI Smart Devices is 367%
get RKAP, serta INTI Smart Devices adalah 367% mela- exceeded RKAP targets.
mpaui target RKAP.

Tidak ada kinerja penjualan di Lini Bisnis Smart Energy Sales Performance in Smart Energy Business Line that
yang mencapai target 70%-100%. reaches 70%-100% target is non-existent.
Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Smart Energy yang tidak Sales Performance in Energy Business Line not included
ada di dalam RKAP adalah Energy Limiter sebesar Rp. in RKAP is Energy Limiter Rp. 0.369 M.Sales Performance
0,369 milyar.Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Energi yang in Energy Business Line that is in RKAP but still cultivated
ada di dalam RKAP tetapi masih diusahakan adalah is PLTMH, Rectifier, Solar Cell, RFID with total value Rp.
Pembangkit Listrik (PLTMH), Rectifier, Solar Cell, RFID 24,77 billion.
dengan total nilai Rp. 24,77 milyar.

Aktivitas operasi yang dilakukan pada lini bisnis ini ada- Operational activites in Enery business line are as follow:
lah sebagai berikut:

084 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

1. PLTS 1. PLTS
Pemasangan PLTU untuk meningkatkan perekonomi- Installation of Solar Power Plants to improve the econo-

Profil Perusahaan
Company Profile
an masyarakat, di daerah terpencil Lampung, Bengku- my of the people, in remote areas of Lampung, Bengku-
lu, Sulawesi Tenggara, Papua dan Sulawesi dan Oksibil lu, Southeast Sulawesi, Papua and Sulawesi and Oksibil
Papua. Papua.

2. INTI Converter Kit 2. INTI Converter Kit


Sinergi badan usaha milik negara (BUMN) menghasil- State owned enterprise (SOE) synergy generates sales of

Laporan kepada Pemegang Saham


kan penjualan INTI Converter Kit untuk PT Pertamina INTI Converter Kit for PT Pertamina (Persero). This INTI
(Persero). Penjualan INTI Converter Kit ini merupakan Converter Kit sale is the result of the product develop-

Report to Shareholder
hasil dari pengembangan produk sendiri disertai den- ment itself accompanied by the Manufacturing Revitali-
gan Revitalisasi Manufaktur dan juga edukasi pasar. zation and also the market education. PT Pertamina (Per-
Kepercayaan PT Pertamina (Persero) terhadap PT INTI sero) confidence in PT INTI (Persero) is shown by the INTI
(Persero) ditunjukkan dengan penjualan INTI Converter Converter Kit sales of Rp. 25.95 billion, far exceeding the
Kit sebesar Rp. 25,95 milyar, jauh melebihi RKAP yang RKAP of Rp 5 billion.
ditargetkan sebesar Rp 5 milyar.

3. INTI Gas Meter 3. INTI Gas Meter

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Penjualan INTI Gas Meter hasil pengembangan produk Sales of gas converters resulting from the development of

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


sendiri ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Miner- their own products to the Ministry of Energy and Mineral
al (ESDM) mencapai Rp. 52 milyar. Penjualan INTI Gas Resources reached Rp. 52 billion. Gas meter sales are the
Metermerupakan hasil pengembangan produk sendiri result of the product development itself accompanied by
disertai dengan Revitalisasi Manufaktur dan juga eduka- the Manufacturing Revitalization as well as market edu-
si pasar. Kementerian ESDM mendorong tumbuhnya cation. Ministry of Energy and Mineral Resources encour-
industri dalam negeri dengan memesan meter gas dari ages the growth of domestic industry by ordering INTI
PT INTI untuk proyek pengembangan jaringan gas kota Gas Meter from PT INTI (Persero) for urban gas project
sebanyak 31.000 unit. development of 31,000 units.

LINI BISNIS DEFENSE AND DIGITAL SERVICES DEFENSE AND DIGITAL SERVICESBUSINESS LINE

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Defense and Digital Ser- Sales Performance in Defense and Digital Services Busi-
vices adalah 111,97%. Kinerja Penjualan di Lini Bisnis ness Line is 11,97%, Sales Performance in Business Line
Defense and Digital Service yang terbesar adalah IT Sys- Defense and Digital Service is the largest IT System and
tem dan Seat Management. Penjualan IT System tercatat Seat Management. Sales of IT systems is Rp. 347.95 M
sebesar Rp. 347,95 milyar dan Seat Management sebe- and Sales Seat Management is Rp. 209.35 M, both are
sar Rp. 209,35 milyar.Keduanya tidak tercantum pada not listed in the CBP of Strategic Business Unit (SBU) De-
RKAP Strategic Business Unit (SBU)Defense and Digital fense and Digital Service because it is a new business.

Good Corporate Governance


Service karena merupakan bisnis baru.

Tata Kelola Perusahaan


ϰϬϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ
ϯϱϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ ZĞĂůŝƐĂƐŝWĞŶũƵĂůĂŶ^hĞĨĞŶĐĞΘŝŐŝƚĂů^ĞƌǀŝĐĞƐϮϬϭϳͬ
ϯϬϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ ZĞĂůŝnjĂƟŽŶŽĨ^hĞĨĞŶĐĞΘŝŐŝƚĂů^ĞƌǀŝĐĞƐ ϮϬϭϳ
ϮϱϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
ϮϬϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ
ϭϱϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ
ϭϬϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ
ϱϬ͘ϬϬϬ͕ϬϬ
Ϭ͕ϬϬ
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 085


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Kastemer Produk Barang & Jasa Realisasi 2017 Target RKAP 2017 % Pencapaian
Customer Product & Services Realization 2017 Target CBP 2017 % Achievement

KemKominfo System Integrator 561.134,93 133.983,08 418,81


KemPUPR Bangtekindhan - 1.800,00 -
BEMS (Building Energy 2.000,00 -
Kemendagri -
Manag. System)
Rumah Sakit Seat Management - 36.000,00 -
Kemenhub SEWA - 53,08 -
Bank SHMS - 81.380,00 -
Swasta Smart City 2.127,50 12.750,00 16,69
Commerce Bantek / Repair / SuCa 41 - -
IT System 347.952,07 - -
QR System 400,18 - -
Radar 409,22 - -
Jasa Pemborongan 851,1 - -
Sistem Persinyalan KAI - - -
Seat Management 209.353,86 - -
Smart Device 41.400,22 228.224,00 18,14
KTP-El Reader 17.626,38 117.574,00 14,99
SCU (Smart Control Unit) 140,48 3.100,00 4,53
Smart Exchange - 34.000,00 -
Smart Meeting 5.258,02 73.550,00 7,15
Smart Card 13.131,10 - -
Mesin Absen - - -
Jaringan Komunikasi IP 1.351,82 - -
Monitoring Room 834,41 - -
SINDILA 3.058,02 - -
Smart Application 1.221,43 177.012,48 0,69
BAP Elektronik - 90.000,00 -
E-Commerce - 1.000,00 -
E-Government - 17.000,00 -
Emergency Communication 53.000,00 -
-
System
E-Voting - 8.000,00 -
Smart Clinic 110,91 - -
SIMRS (Smart Hospital) 1.110,52 8.012,48 13,86
SIMBAGAS - - -
TOTAL 603.756,58 539.219,56 111,97

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Defense and Digital Ser- Sales Performance in Business Line Defense and Digital
vices yang mencapai target di bawah 50% adalah Smart Services that reach the target below 50% are Smart City,
City, KTP Electronic Reader (KTP-el Reader), Smart Hos- KTP Electronic Reader (KTP-el Reader), Smart Hospital
pital (SIMRS), INTI Smart Meeting, Smart Control Unit (SIMRS), INTI Smart Meeting, Smart Control Unit (SCU),
(SCU). Selain itu, tidak adaproduk dengan target sekitar while there is notarget reach 50%-100%.
50%-100%.

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Defense and Digital Ser- Sales Performance in Defense and Digital Services Busi-
vices yang tidak ada di dalam RKAP selain IT System ness Line not included in RKAP other than IT System and
dan Seat Management adalah Smart Card, SINDILA, Seat Management are Smart Card, SINDILA, IP Commu-

086 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Jaringan Komunikasi IP, Jasa Pemborongan, Monitoring nication Network, Chartering Service, Monitoring Room,
Room, Radar, QR System, Smart Clinic, Bantek/Repair/ Radar, QR System, Smart Clinic, Bantek/Repair/SuCa

Profil Perusahaan
Company Profile
SuCa dengan nilai sebesar Rp. 20,187 milyar. with a value of Rp. 20,187 billion.

Kinerja Penjualan di Lini Bisnis Defense & Digital Ser- Sales Performance in the Defense & Digital Services
vices yang ada di dalam RKAP tetapi masih diusaha- Business Line that is in RKAP but it is still endeavored is
kan adalah BAP Elektronik, SHMS, Emergency Com- BAP Electronic, SHMS, Emergency Communication Sys-
munication System, Smart Exchange, E-Government, tem, Smart Exchange, E-Government, E0Voting, BEMS

Laporan kepada Pemegang Saham


E0Voting, BEMS (Building Energy Management System), (Building Energy Management System), Bangtekindhan,
Bangtekindhan, E-Commerce, SEWA E-Commerce, HIRE

Report to Shareholder
Aktivitas operasi yang dilakukan pada lini bisnis ini ada- Operational Activities in Transportation and Infrastruc-
lah sebagai berikut: ture business line are as follow :

1. IT System 1. IT System
Kerja sama Perusahaan dengan Vendor IT System mem- The Company’s partnership with IT System Vendor re-
buahkan hasil kemenangan pada tender Sensor Internet sulted in a victory on the Internet Censorship tender at
di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Perusa- the Ministry of Communication and Informatics. The

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


haan memenangkan lelang Peralatan Mesin Pengadaan Company wins the auction of Machine Tools Procure-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Sistem Monitoring dan Perangkat Pengendali Situs In- ment System Monitoring and Control Device Negative
ternet Bermuatan Negatif dengan nilai sebesar Rp. 194 Charged Internet Site with a value of Rp. 194 billion.
milyar.

2. Layanan Seat Management 2. Seat Management Service


Seat Management merupakan layanan bagi pelanggan Seat Management is a service of providing of information
dalam kepemilikan perangkat teknologi informasi (TI). technology (IT) devices for customers. Due to the invest-
Dikarenakan investasi pada perangkat TI relatif mahal ment in IT equipment which is relatively expensive and
dan usia teknologinya yang relatif pendek, sehingga its technology age is relatively short, so the customers
terjadi kecenderungan para pelanggan untuk melaku- tends towards renting the IT equipment. As for some of
kan sewa perangkat TI. Adapun beberapa perangkat TI the IT devices that can be rented are laptops, desktops,
yang dapat disewakan adalah laptop, desktop, printer, printers, projectors, servers, applications, and others.
proyektor, server, aplikasi, dan lainnya.

3. Pembaca KTP elektronik 3. Electronic ID Card Reader (KTP-el Reader)


Perangkat pembaca dengankomponen yang terintegrasi The reader device with each component is integrated
dalam satu kesatuan perangkat pembaca KTP-elektronik into a single entity that becomes an electronic ID card
secara mandiri tanpa harus terhubung dengan perang- reader independently without having to connect with a

Good Corporate Governance


kat komputer. computer.

Tata Kelola Perusahaan


Pengembangan penerapan dari pembaca KTP-el akan The application development of KTP-el readers will be-
menjadi sangat luas, tidak hanya sebagai identitas jati come very broad, not just as identity in public sector/
diri di sektor publik/instansi. Dengan demikian, produk institution. This product is not devoted to Local Govern-
ini tidak dikhususkan pada Pemerintah Daerah (Pemda) ment and Local Government Work Unit (LGWU) located
dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang bera- in the scope, but also other government agencies such as
da di lingkup tersebut, tetapi juga instansi pemerintah Traffic Units, Taxes, and non-government agencies such
lainnya seperti Satuan Lalu Lintas, Pajak, serta instansi as hotels, banking, insurance, and others. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

nonpemerintah seperti perhotelan, perbankan, asuran-


Corporate Social Responsibility

si, dan lain-lain.

4. Struktur Sistem Kesehatan dan Manajemen (SHMS) 4. Strutural Health Monitoring System (SHMS) orBridge
atau Sistem Informasi Bagas(SIMBAGAS) Information System Bagas (SIMBAGAS)
Implementasi SHMS di beberapa jembatan di Indone- Implementation of SHMS in several bridges in Indone-
sia, sangat membantu Kementerian Pekerjaan Umum sia, greatly assisted the Ministry of Public Work and Peo-
dan Perumahan Rakyat untuk memantau dan mendap- ple Housing to monitor and obtain bridge health data.
atkan data kesehatan jembatan. Data jembatan diperlu- Bridge data required for bridge analysis and remote
kan untuk analisis jembatan dan perawatan jarak jauh. maintenance.
Laporan Keuangan

5. Early Information System Traffic (SINDILA) 5. Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (SINDILA)
Financial Report

Implementasi SINDILA mampu memberikan informa- The SINDILA implementation is able to provide informa-
si kepadatan lalu lintas dan ukuran kendaraan. Data tion on traffic density and vehicle size. This data is used
ini digunakan untuk analisis kemacetan lalu lintas dan for traffic congestion and prediction analysis, and can
prediksi, dan dapat menampilkan informasi lalu lintas display traffic information online as well.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 087


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

secara online juga.

6. Penerangan Jalan Umum (PJU) 6. Public Street Lighting(PJU)


Implementasi PJU berbasis elektronik bisa menghemat Implementation of electronic-based PJU, can save the
penggunaan energi listrik dengan memutar lampu jalan use of electrical energy, by turning the street lights in dark
dalam cuaca gelap, dan mematikan saat menyala. Sum- weather, and turn off when light. The energy source uses
ber energi menggunakan baterai bermuatan oleh Solar a charged-battery by Solar Cell.
Cell.

7. Radar Cuaca 7. Weather Radar


Pengembangan satu unit produk Radar Cuaca yang mer- Development of one unit of Weather Radar Product,
upakan hasil kerja sama antara Akademisi, Bisnis, Pe- which is the result of cooperation between ABG (Acade-
merintah (ABP) yaitu LAPI ITB, PT INTI (Persero) dan mician, Business, Government), that is LAPI ITB, PT INTI
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (Persero), and Agency Meteorology, Climatology, and
Produk ini digunakan untuk mendeteksi cuaca di Indo- Geophysics (AMCG). This product is used to detect the
nesia. weather in Indonesia.

8. Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADSB) 8. Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADSB)


Pengembangan produk ADSB ini bekerjasama dengan ADSB product development in collaboration with Indo-
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Produk nesian Institute of Sciences (IIS). ADSB products will be
ADSB akan dipasarkan pada sektor transportasi udara marketed in the Air Transportation sector at the Ministry
di Kementerian Perhubungan dan PT AirNav Indonesia. of Transportation and PT AirNav Indonesia.

ENTITAS ANAK: PT INTI PINDAD MITRA SEJATI (IPMS) SUBSIDIARY: PT INTI PINDAD MITRA SEJATI (IPMS)

Kinerja penjualan PT IPMS sebesar Rp. 28,31 milyar Sales performance of PT IPMS is Rp. 28.31 billion from
berasal dari Out Site Plan (OSP), produksi plastik dan Out Site Plan (OSP), plastic and metal production, SITAC
metal, SITAC dan CME, serta jasa lainnya. and CME, and other services.

ENTITAS ANAK: PT INTI KONTEN INDONESIA (INTENS) SUBSIDIARY: PT INTI KONTEN INDONESIA (INTENS)

Kinerja penjualan PT INTENS sebesar Rp. 43,05 milyar Sales performance of PT INTENS is Rp. 43,05 billion from
berasal dari pengadaan MPOS, Server SuperDOME, MPOS Procurement, Server SuperDOME, Content Fil-
Content Filtering, jasa renovasi ruangan Kepolisian tering, Regional Police Room Renovation Service, SPMS
Daerah, SPMS Huawei, dan jasa lainnya. Huawei, and other services.

PRODUKSI BARANG DAN JASA PRODUCTION OF GOODS AND SERVICES

Realisasi Produksi Barang dan Jasa induk perusahaan ta- Realization of Goods and Services Production of parent
hun 2017 sebagai berikut: company in 2017 as follows:

(Rp. Juta / Rp. Million)

Tahun / Year 2017 % Pencapaian % Naik / Turun


Uraian Realisasi 2016 Thd. RKAP 2017 Terhadap 2016
Satuan Unit
Description Realisasi RKAP Realization 2016 % Achieve. to Up/Down from
Realization CBP CBP 2017 Realization 2016

Produksi Barang
1 GPA / SCU unit - 100 - - -
INTI Smart Meeting /
2 unit 20 2.000 - 1 -
Security Box
Smart Meter & Smart
3 unit - 1.500 - - -
Card
4 Rectifier system - 7.000 - - -
5 MSAN/GPON line unit - 167 - - -
6 INTI Smart Exchange system - 17 - - -
7 Smart Fuel unit - 5.000 - - -
8 GARANSI system - 10 - - -
9 KTP-el Reader unit 400 1 53 40.000,00 654,72
10 SHMS system - - 13 - -
11 Sysmin unit 48 - - - -
12 INTI Gas Meter unit 28.297 - 40 - 70.642,50
088Produksi
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Jasa
1 E-Government Paket - 1 - - -
2 IP Comm Paket - 3 - - -
Smart Meter & Smart
3 unit - 1.500 - - -
Card
4 Rectifier system - 7.000 - - -
5 MSAN/GPON line unit - 167 - - -
Annual Report
6 LINTI
a p o r Smart
a n Ta h uExchange
nan system - 17 - - -
7 Smart Fuel unit - 5.000 - - -
8 GARANSI system - 10 - - -
9 KTP-el Reader unit 400 1 53 40.000,00 654,72

Profil Perusahaan
Company Profile
10 SHMS system - - 13 - -
11 Sysmin unit 48 - - - -
12 INTI Gas Meter unit 28.297 - 40 - 70.642,50
Produksi Jasa
1 E-Government Paket - 1 - - -

Laporan kepada Pemegang Saham


2 IP Comm Paket - 3 - - -
3 Rectifier Lokasi - 4 223 - -

Report to Shareholder
4 SPMS Transaksi 132.890 - 11.335 - 1.072,39
5 Antenna Unit 390 - 2.403 - -83,77
6 Suca, Repair, Bantek Set 6 - 1.918 - -99,69
7 Managed Service Lokasi 1 - - - -
8 MSC Installation Lokasi 60 - 12 - 400
9 Seat Management Paket - 2 - -
10 Out Site Plan Paket 2 - 4 - -50

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Maintenance Sagem

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


11 Paket 3 - 188 - -98,4
Indosat

INVESTASI PENGEMBANGAN PRODUK INVESTMENT OF PRODUCT DEVELOPMENT


Realisasi investasi tahun 2017 sebagai berikut: Realization of investment in 2017 as follows:

(Rp. Juta / Rp. Million)


% Pencapaian
Tahun / Year 2017
Uraian Realisasi Tahun Thd. RKAP % Naik / Turun Thd.
Description Realization Year Achieve. to CBP % Up/Down from
Realisasi RKAP
2016 2017 Realization 2016
Realization CBP
1 2 3 4 5=2/3 6=(2-4)/4
i-Perisalah/INTI Smart - 80 913,97 - -
1 Meeting
2 Smart Exchange/PBX - 60 - - -
3 Smart Gas Meter 76,26 106 247,6 71,94 -69,2

Good Corporate Governance


4 KTP-el Reader 160,62 102,5 12,9 156,7 1.145,45

Tata Kelola Perusahaan


5 PLC Revas - - 3,16 - -
6 Converter Kit 323,03 67,5 74,89 478,57 331,35
7 Garansi KAI 2,51 - 152,41 - -98,35
8 ADSB Insentif 293,07 1.887,50 2.315,45 15,53 -87,34
9 E-Voting Insentif - - 490,14 - -
10 SHMS 10,19 140 257,1 7,28 -96,03
11 HMIS - - 135,5 - -
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
12 POSKA 11,4 - 253,77 - -95,51
13 BTS MOBILE - - 116,64 - -
14 ONT 0,07 - 303,73 - -99,98
Uji Coba Implementasi
15 293,91 - 66,62 - -
ADSB
16 Smart Card 1,37 - 5,29 - -
17 Smart Sensor - - 0,66 - -
18 Smart Levels Crossing 941,1 - - - -
Produksi Brake Unit
19 Lokomotif - Insentif - - 197,47 - -
Laporan Keuangan
Financial Report

20 Tower Power 364,18 - - - -


Uji Coba Implementasi e-
21 Voting 461,51 - - - -

Jumlah 2.939,23 2.443,50 5.607,29 120,29 -47,58

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 089


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Prospek Usaha
Business Prospects

Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017 bertemakan Government Work Plan 2017 was themed “Encouraging
“Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi un- Infrastructure and Economic Development to Increase
tuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Employment Opportunities, Reducing Poverty and In-
Kemiskinan dan Kesenjangantan antar wilayah”. Sem- ter-Regional Bonds “. Nine Priority Agenda (Nawa Cita)
bilan agenda (Nawa Cita) yang merupakan rangkuman which is a summary of the programs contained in the
program-program yang tertuang dalam Visi-Misi Presid- Vision-Mission Statement of President Joko Widodo/Vice
en Joko Widodo/Wakil Presiden Jusuf Kalla dijabarkan President Jusuf Kalla, is translated into development strat-
dalam strategi pembangunan yang digariskan dalam egies outlined in National Medium Term Development
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RP- Plan (NMTDP) 2015-2019 consists of four main parts:
JMN) 2015-2019 yang terdiri dari empat bagian utama
yakni:
(1) Norma Pembangunan (1) Development Norms
(2) Tiga Dimensi Pembangunan (2) Three-dimensional Development
(3) Kondisi yang perlu agar pembangunan dapat ber- (3) Conditions necessary so that development can take
langsung, serta place, and
(4) Program-program Quick Wins. (4) Quick Win Programs

Salah satu dimensi pembangunan adalah Dimensi Pem- One of the development dimensions is Leading Sector
bangunan Sektor Unggulan. Dimensi Pembangunan Development. Leading Sector Development Dimensions
Sektor Unggulan berkaitan dengan prioritas kedaulatan is related to the priority of food sovereignty, energy and
pangan, kedaulatan energi dan ketenagalistrikan, ke- electricity sovereignty, maritime, tourism, industry and
maritiman, pariwisata, industri sertailmu pengetahuan science and technology. PT INTI (Persero) as one of the
dan teknologi. PT INTI (Persero) sebagai salah satu state-owned companies (SOE) involved in the field of
badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di high-tech industry is to be a part of this sector, and thus
bidang industri berteknologi tinggi menjadi bagian dari has a great potential in the future.
sektor ini, dan dengan demikian memiliki potensi yang
besar di masa datang.

TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA INDONESIAN ECONOMIC OVERVIEW

Kondisi Makro ekonomi Indonesia pada tahun 2017 Macroeconomic conditions in Indonesia greatly affect PT
sangat mempengaruhi bisnis PT INTI (Persero). Realis- INTI (Persero)’s business. The realization of Indonesia’s
asi kondisi makro ekonomi Indonesia, sedikit berbeda macroeconomic conditions in 2017, was slightly differ-
dengan asumsi yang digunakan pada RKAP 2017. Per- ent from the assumptions used in the 2017 RKAP. The
bedaan tersebut adalah sebagai berikut: difference is as follows:

090 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

2017 2016

Profil Perusahaan
Uraian

Company Profile
No Description Realisasi RKAP Realisasi
Realization CBP Realization
Pertumbuhan Ekonomi Nasional
1 5.1% 5.30% 5%
National Economic Growth

Laporan kepada Pemegang Saham


Tingkat Inflasi IHK
2 4% 4% 3%

Report to Shareholder
Inflation Rate based on Consumption Price Index
Tingkat Suku Bunga Dana/Deposito
3 5% 6% 5.50%
Funds/Deposit Interest Rate (IDRz5)
Tingkat Suku Bunga Kredit (KMK)
4 10.50% 10.5% 10.50%
Loan (Working Capital Loan) Interest Rate (IDR)
Nilai Tukar Valas

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


5 13,3 13,4 13,436
Exchange Rates (Rp./USD) : 1 USD

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


ANALISIS LINGKUNGAN USAHA BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS

Analisis lingkungan usaha dilakukan sebagai studi dan Business environment analysis is done as a study and in-
interpretasi dari peristiwa dan tren politik, ekonomi, terpretation of political, economic, social, and techno-
sosial, dan teknologi yang berpengaruh terhadap bisnis, logical events and trends that give influence to business,
industri, atau bahkan total pasar yang berkaitan dengan industry, or even the total market related to the com-
bisnis Perusahaan. Pendekatan yang dipilih dalam mel- pany’s business. The chosen approach in analyzing the
akukan analisis lingkungan usaha adalah analisis PEST business environment is PEST analysis, which consists of
yang terdiri dari analisis faktor politik, ekonomi, sosial, political, economic, social, and technology analysis.
dan teknologi.

Penetrasi penyediaan infrastruktur teknologi informa- The penetration of information and communication tech-
si dan komunikasi (TIK) di Indonesia saat ini sudah nology (ICT) infrastructure provision in Indonesia today
menyebar hampir di seluruh wilayah tanah air. Sampai has spread in almost all regions of the country. As of the
dengan akhir tahun 2013 telah tergelar infrastruktur TIK end of 2013 ICT infrastructure has been held the in the
berupa sistem komunikasi pita lebar tetap (fixed broad- form of fixed broadband communication systems, whose

Good Corporate Governance


band) yang layanannya digunakan oleh 5% populasi di services are used by 5% of the population in Indonesia,

Tata Kelola Perusahaan


Indonesia, dan mobile broadband yang digunakan oleh and mobile broadband is used by approximately 12% of
sekitar 12% populasi di Indonesia. the population in Indonesia.

Peraturan Presiden RI Nomor 96 Tahun 2014 tentang Presidential Regulation No. 96 Year 2014 on Indonesian
Rencana Pitalebar Indonesia 2014–2019 menyatakan Broadband Plan 2014-2019 states that the utilization of
bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunika- information and communication technologies, especially
si khususnya pitalebar (broadband) merupakan bagian broadband is an integral part of the strategy to boost eco-
yang tidak terpisahkan dari strategi untuk mendorong nomic growth and national competitiveness as well as to
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional ser- improve the quality of life in Indonesia. What is meant
Corporate Social Responsibility

ta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. by the broadband network is internet access with guar-
Yang dimaksud dengan jaringan pitalebar adalah akses anteed connectivity, durability and information security,
internet dengan jaminan konektivitas yang selalu ter- and which has the ability of triple-play with a minimum
sambung, terjamin ketahanan dan keamanan infor- speed of 2 Mbps (megabits per second) for fixed access
masinya, serta memiliki kemampuan triple-play dengan and 1 Mbps for mobile access.
kecepatan minimal 2 Mbps (Megabit per second) untuk
akses tetap dan 1 Mbps untuk akses bergerak.

Target pembangunan infrastruktur TIK nasional pada National ICT infrastructure development target in 2019
2019 adalah 30% populasi di Indonesia dapat menikma- is that 30% of the population in Indonesia enjoy fixed
Laporan Keuangan
Financial Report

ti layanan akses fixed broadband dan 100% populasi broadband access services and 100% of the population
untuk mobile broadband di area urban. for mobile broadband in urban areas.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan per- While the Central Bureau of Statistics (BPS) reported that
tumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,07%, lebih Indonesia’s economic growth reached 5.07% in 2015,

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 091


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

tinggi daripada pertumbuhan ekonomi tahun 2016yang higher than 2016 which was 5.02%. This rate is higher
mencapai 5,02%. Angka ini lebih tinggi dari 2015 yaitu than 2015 which was 4.88% and from 2014 at 5.01%,
sebesar 4,88% dan juga dari 2014 yang sebesar 5,01%, though still lower than 2013 at 5.56%. The national eco-
meski masih lebih rendah dari 2013 yang di posisi nomic growth, among others was influenced by global
5,56%. Pertumbuhan ekonomi nasional antara lain di- economic conditions in the fourth quarter which showed
pengaruhi kondisi perekonomian global di kuartal IV an increase, although the growth has not been evenly
yang menunjukkan peningkatan, walaupun pertumbu- distributed across all regions and sectors.
hannya belum merata di semua wilayah dan sektor.

Dari faktor sosial dan demografi, hasil proyeksi menun- Of social and demographic factors, projected results
jukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia akan terus showed that the total population of Indonesia will con-
meningkat yaitu dari 238,5 juta pada tahun 2010 men- tinue increased from 238.5 million in 2010 to 305.6 mil-
jadi 305,6 juta pada tahun 2035. Penurunan tingkat lion in 2035. The decline in the birth rate that is faster
kelahiran yang lebih cepat daripada penurunan tingkat than the decline in the death rate in Indonesia greatly
kematian di Indonesia sangat mempengaruhi susunan affects the composition of age population. The propor-
umur penduduk. Proporsi anak-anak berumur 0-14 ta- tion of children aged 0-14 years is predicted to decline,
hun diprediksi menurun, namun kelompok usia 15-64 but the age group of 15-64 years and 65 years and over
tahun dan 65 tahun ke atas naik cukup pesat. will be rising quite rapidly.

Faktor lainnya adalah perkembangan internet, e-com- Another factor is the development of the Internet,
merce, social media, dan media elektronik yang se- e-commerce, social media, and electronic media are in-
makin marak digunakan oleh masyarakat Indonesia. creasingly widespread use by the people of Indonesia.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat, persaingan Rapid technological developments, high competition
yang tinggi dari raksasa-raksasa teknologi, serta semakin from tech giants, as well as easier access to these tech-
mudahnya akses kepada teknologi tersebut, membuat nologies, making people become fluent in using it. This
masyarakat menjadi fasih dalam menggunakannya. Hal has led to a paradigm shift from voice-centric telecom-
ini menimbulkan perubahan paradigma jaringan teleko- munications network into data-centric, or that once we
munikasi dari voice-centric menjadi data-centric atau can only communicate by voice, but now the need of a
yang dulunya kita hanya dapat berkomunikasi melalui digital data exchange has appeared.
suara, tetapi sekarang muncul kebutuhan pertukaran
sebuah data digital.

Penggunaan internet di Indonesia mengalami pening- Internet usage in Indonesia has increased in recent years.
katan tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah The number of internet users in Indonesia in 2017 has
pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 telah reached 143.26 million. Based on the results of the In-
mencapai 143,26 juta. Berdasarkan hasil survey Asosiasi donesian Internet Service Provider Association (IISPA)
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), angka ini survey, this figure rose 10.56 million compared to 2016
naik 10,56 juta dibandingkan tahun 2016 yang menca- which reached 132.7 million users. The figure also shows
pai 132,7 juta pengguna. Angka tersebut juga menun- the number of Internet users who exceeded half the total
jukkan jumlah pengguna internet yang melampaui population of Indonesia, which is about 51.8%. Survey
setengah total penduduk Indonesia, yaitu sekitar 51,8%. results also reveal that 70% of internet users are most
Hasil survei juga mengungkapkan bahwa 70% pengguna often accessed from mobile gadgets.
internet tersebut paling sering akses dari mobile gadget.

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang As one of the companies engaged in the field of ICT, the
TIK, maka keadaan tersebut dilihat sebagai prospek usa- situation is seen as a great business prospects for the
ha yang besar bagi Perusahaan untuk melakukan inovasi company to make smart innovations that can address all
cerdas yang dapat menjawab segala kebutuhan yang the needs arising from changes in the behavior and cul-
muncul akibat perubahan perilaku dan budaya teleko- ture of telecommunications in the country.
munikasi tanah air.

SINERGI BADAN USAHA MILIK NEGARA SYNERGY OF STATE-OWNED COMPANIES

Dalam Roadmap BUMN Tahun 2015-2019, Sinergi An- In the SOE Year Roadmap 2015-2019, Synergy Between
tar BUMN merupakan salah satu dari 4 (empat) pilar SOE is one of the four (4) strategic pillars for achieving
strategis untuk mencapai visi BUMN sebagai agen pem- the vision of SOE as agents of national development.
bangunan nasional. Sinergi ini dapat diklasifikasikan This synergy can be classified into four (4) levels, namely
menjadi 4 (empat) tingkatan yaitu Sinergi Transaksional, Transactional Synergy, Synergy through Collaboration or
Sinergi melalui Kolaborasi atau Kerja Sama, Sinergi mel- Co-operation, Synergy through Strategic Alliances either
alui Aliansi Strategis baik joint venture maupun joint op- joint venture or joint operation, and Consolidated As-
eration, serta Konsolidasi Aset atau Ekuitas pada klaster sets or Equity in National Defence & High-tech Industry
National Defence & High-tech Industry (NDHI). (NDHI) cluster.

092 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Sinergi dan kemitraan juga sudah selalu menjadi strategi Synergies and partnerships have also always been the

Profil Perusahaan
Company Profile
PT INTI (Persero) untuk menjalankan bisnisnya. Perusa- strategy of PT INTI (Persero) to run the business. The
haan melihat potensi sinergi yang lebih luas lagi, tidak company sees potential synergies more widely, not only
hanya antar BUMN namun juga dengan perguruan ting- among SOEs, but also with universities, research insti-
gi, lembaga riset, industri lokal, kementerian, dan lem- tutions, local industry, ministries and other state institu-
baga negara lainnya. Kemitraan tersebut dapat berupa tions. Such partnerships may be in the form of a synergy
sinergi inovasi dengan lembaga riset, sinergi produksi of innovation with research institutions, synergies of pro-

Laporan kepada Pemegang Saham


dengan industri hulu dan komponen, kolaborasi baik duction with upstream industry and component manu-
joint venture maupun joint operation dengan industri facturers, collaboration either joint venture or joint op-

Report to Shareholder
lain yang sejenis atau saling melengkapi, serta sinergi eration with other similar or complementary industries,
bisnis transaksional ataupun kontraktual dengan BUMN as well as transactional business synergies or contractual
lain atau kementerian yang membutuhkan produk atau agreement with another state or ministry that requires a
layanan PT INTI (Persero). product or service from PT INTI (Persero).

STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGY

Untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, tahun 2017 To achieve the above-mentioned objectives, in 2017,

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Perusahaan menjalankanTurn Around Strategy: Survival the Company executes Turn Around Strategy: Survival

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Through Productivity, yang bermakna perusahaan beru- Through Productivity, meaning that the company strives
saha untuk mempertahankan kondisi bisnis perusahaan to maintain its business condition through priority of pro-
melalui prioritas peningkatan produktivitas di segala ductivity improvement in all fields in order to increase
bidang dalam rangka meningkatkan kapasitas dan ke- the capacity and profitability of the Company.
mampulabaan Perusahaan.

Arahan strategi Perusahaan pada tahun 2017 adalah: The direction of the Company’s strategy in 2017 is:

1. Pengembangan bisnis baru (new revenue stream) 1. The development of new revenue streams and new
dan model bisnis baru, terutama di bidang digital business models, especially in digital business.
business.
2. Peningkatan kontribusi revenue dari recurring busi- 2. Increased revenue contribution from recurring busi-
ness. ness.
3. Peningkatan kontrak dengan Contribution Margin 3. Increased contract with better Contribution Margin.
yang lebih baik.
4. Pengembangan model pendanaan baru, di antaran- 4. Development of new funding models, including
ya melalui kemitraan, untuk mengembangkan new through partnerships, to develop new revenue
revenue stream. streams.

Good Corporate Governance


5. Revitalisasi fasilitas manufaktur dengan model in- 5. Revitalization of manufacturing facilities with new in-

Tata Kelola Perusahaan


vestasi baru. vestment model.
6. Sinergi BUMN untuk meningkatkan value creation. 6. The synergy of SOEs to increase value creation.
7. Pengembangan Sumber daya Manusia fokus pada 7. Human Resource Development focus on Project
Manajemen Proyek dan Engineering. Management and Engineering.

Strategi Restrukturisasi bisnis meliputi 3 (tiga) aspek uta- The business restructuring strategy covers three (3) main
ma yaitu: aspects, namely:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Aspek Pemasaran 1. Marketing Aspect


Corporate Social Responsibility

melakukan pengembangan portofolio pasar dan produk To develop a portfolio of products and market in the
pada bisnis eksisting maupun bisnis baru, dan inovasi existing and new business, and marketing innovation to
pemasaran untuk membangun image sebagai innova- build the image as a leading innovation company. The
tion leading company. Penciptaan pasar baru khususnya creation of new markets is particularly done in govern-
dilakukan pada sektor pemerintahan dan memanfaat- ment sector and by taking advantage of SOE synergies.
kan sinergi BUMN.

2. Aspek Produk 2. Product Aspect


Mengembangkan produk-produk yang inovatif, memi- To develop innovative products which have high relia-
liki kehandalan tinggi dan time-to-market yang cepat bility and quick time-to-market without leaving from
Laporan Keuangan

dengan tidak melepaskan diri dari kompetensi perusa- company’s competencies in telecommunication and
Financial Report

haan di bidang telekomunikasi dan elektronika. electronics.

3. Aspek Operasi 3. Operational Aspect


Pembangunan rantai pasokan yang baik, kemitraan To develop good supply chain, strategic partnerships

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 093


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

strategis dengan pemilik teknologi, peningkatan kualitas with technology owners, to improve the quality of pro-
pengelolaan proyek, dan dengan pengendalian resiko ject management and control operational risk consist-
operasi secara konsisten. Perusahaan di tahun ini juga ently. This year the company also increased the share of
meningkatkan porsi bisnis manufaktur sambil menerap- manufacture business by implementing business process-
kan proses-proses bisnis yang mendukung pengendalian es that support improved operational control and mate-
operasi dan manajemen bahan baku yang lebih baik. rial management.

Ketiga aspek tersebut merupakan pilar utama yang dib- All three aspects are the main pillars which are built on
angun di atas landasan aspek efisiensi dan optimalisasi, the foundation of efficiency and optimization aspect, fi-
aspek finansial dan aspek sumber daya manusia sebagai nancial aspect, and human resource aspect as described
berikut: below:

1. Aspek Efisiensi dan Optimalisasi 1. Efficiency and Optimization Aspect


Efisiensi sumber daya dan optimalisasi semua sumber Resources efficiency and optimizing all available resourc-
daya yang ada untuk kelangsungan hidup perusahaan. es for company sustainability.

2. Restrukturisasi Finansial 2. Financial Restructuring


Dilakukan dengan program efisiensi keuangan, per- Financial efficiency program, accelerating the project
cepatan perputaran modal kerja proyek, perbaikan working capital turnover, improvement of capital struc-
struktur permodalan, menjaga aliran kas baik dari sisi ture, maintaining the company cash flow in terms of
perputaran payable maupun receivable, inovasi sumber payable and receivable turnover, innovation of financing
pendanaan baru, serta pengendalian risiko keuangan sources, as well as control financial risk consistently.
secara konsisten.

3. Transformasi Sumber Daya Manusia 3. Human Resources Transformation


Penguatan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, Strengthening the employee competencies (knowledge,
dan sikap kerja), membangun kesadaran akan manfaat skill, and attitude), developing the awareness of business
dan risiko bisnis, serta budaya perusahaan. benefits and risks, and also Company structure.

Strategi lain perusahaan untuk mewujudkan pertumbu- Another company strategy to realize sustainable growth
han berkelanjutan melalui inovasi cerdas bagi peningka- through smart innovations for better life is by develop-
tan kehidupan yang lebih baik adalah dengan melaku- ing a parenting strategy. Parenting strategy is pursued to
kan parenting strategy. Parenting strategy dikembangkan optimize company resources and capabilities for value
Perusahaan untuk memberdayakan secara optimal improvement in all business lines, as well as to create
sumber daya dan kapabilitas perusahaan bagi pemban- synergy among the business lines. The strategy focuses on
gunan nilai setiap lini bisnis perusahaan dan sekaligus parent corporation’s core competencies and on the val-
pula menghasilkan sinergi di antara berbagai lini bisnis ues created through the relationship between the parent
tersebut. Strategi ini fokus pada kompetensi inti (core corporation and its business units.
competencies) perusahaan induk (parent corporation)
dan pada nilai yang diciptakan melalui hubungan antara
induk dan unit-unit bisnisnya.

Strategi Bisnis

094 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

PROSPEK USAHA PER LINI BISNIS PROSPECTS PER BUSINESS LINES

Profil Perusahaan
Company Profile
LINI BISNIS BROADBAND BROADBAND BUSINESS LINE
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perenca- The Government of Indonesia through the Ministry of
naan Pembangunan Nasional atauBadan Perencanaan National Development Planningor
Pembangunan Nasional(Bappenas) telah membuat Ren- National Development Planning Agency(NDPA) has
cana Pitalebar Indonesia 2014-2019. Bappenas mem- made the Indonesia Broadband Plan 2014-2019. NDPA
buat Enam Program Unggulan dan Lima Prioritas Sektor makes Six Flagship Program and Five Priority on ICT Sec-

Laporan kepada Pemegang Saham


TIK sebagai berikut: tors as follows:

Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
PENDANAAN BROADBAND 2014-2019

Program Unggulan
Sektor
(dalam juta rupiah)
(in million rupiah)

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Source: Bappenas – Indonesia Broadband Plan 2014-2019 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Indonesia Broadband Plan 2014-2019 merupakan kes- Indonesia Broadband Plan 2014-2019 is an opportunity
empatan bagi PT INTI (Persero) untuk mengimplemen- for PT INTI to implement modernization project of cop-
tasikan proyek modernisasi kabel tembaga menjadi ka- per cable into optical cable (Trade in Trade off/TITO), Out
bel optik (Trade in Trade off/TITO), Out Site Plan (OSP), Site Plan (OSP), Maintenance Fiber Optic, Antenna, lease
Maintenance Fiber Optic, Antenna, perangkat sewa, devices, Optical Material Optimization and provider of
Optical Material Optimization dan penyedia jasa insta- installation services, test commissioning, maintenance,
lasi, uji commissioning, perawatan, serta produk yang and products related to broadband connectivity.
Laporan Keuangan
Financial Report

berkaitan dengan konektivitas pita lebar.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 095


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Rencana Pembangunan Jaringan Optik Indonesia


Penetrasi Pengguna Internet dan Perilakunya meru- Internet User Penetration and Its behavior is a great op-
pakan kesempatan yang besar bagi Perusahaan untuk portunity for the Company to provide smart devices.
menyediakan smart devices. Infrastruktur Broadband Broadband infrastructure is the main requirement for the
menjadi syarat utama untuk penggunaan aplikasi-ap- use of the latest applications.
likasi terbaru.

Penetrasi Pengguna Internet Indonesia

096 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Perilaku Pengguna Internet
LINI BISNIS ENERGI ENERGY BUSINESS LINE

Prospek Energi Indonesia 2017digambarkan pada In- Indonesia Energy Outlook 2017 described in Indonesia
donesia Outlook Energi yang diterbitkan oleh Badan Energy Outlook published by BPPT, explaining the needs
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menjelas- of hydro-based power generation and Renewable Energy
kan kebutuhan pembangkit listrik tenaga (PLT) berba- (Solar Power Plan, ind Power Plan, and others) is very
sis hidro dan energi terbarukan (PLT Surya, PLT Bayu, large. The Power Generation requirement is an opportu-
dan lainnya) sangat besar. Kebutuhan Pembangkit Listrik nity for PT INTI to market products such as Solar Power
tersebut merupakan peluang bagi PT INTI (Persero) un- Plant, INTI Gas Meter, and Converter Kit oil to gas.
tuk memasarkan produk seperti Solar Power Plant, INTI
Gas Meter, dan Converter Kit minyak ke gas.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

BPPT – Outlook Energi Indonesia 2016

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 097


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

PemerintahIndonesia melalui Kementrian ESDM meny- The Government of Indonesia through the Ministry of
usun Renstra 2014-2019 dengan salah satu rencananya Energy and Mineral Resources drafted the Strategic Plan
adalah Akses dan kinfrastruktur ketenagalistrikan untuk 2014-2019 with one of the plans being the Access and
meningkatkan rasio elektrifikasi,pembangunan-pem- Electricity infrastruktur to increase the electrification ra-
bangunan yang terkait dengan energi penggunaan Gas tio, the development related to energy use of Natural
bumi, Energi Baru dan Terbarukan terutama untuk daer- Gas, New and Renewable Energy especially for left be-
ah tertinggal, terdepan, dan terluar(3T). hind, leading, and outermost (LLO) area.

RencanaPembangunan Jaringan Gas Kota


Untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), rencana For solar power plant (SPP), the plan of the Ministry of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) Energy and Mineral Resources in the Strategic Plan 2014-
pada Rencana Strategis 2014-2019 adalah sebagaiberi- 2019 is as follows :
kut :

Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan Internet of Things, also known as the IoT, is a concept
IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk that aims to expand the benefits of continuously con-
memperluas manfaat dari konektivitas internet yang nected Internet connectivity. Physical devices, vehicles,
tersambung secara terus-menerus. Perangkat-perang- household appliances, and others are connected to the
kat fisik, kendaraan, alat-alat rumah tangga, dan lain- Internet and have electronic components, software, sen-
nya terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sors, so they can exchange data.
komponen elektronika, piranti lunak, sensor, sehingga
perangkat-perangkat tersebut dapat bertukar data.

PT INTI (Persero) dapat berperan pada penyediaan PT INTI (Persero) may contribute to the provision of IoT
IoT untuk infrastruktur gas kota, penyediaan perang- for municipal gas infrastructure, the provision of new and
kat-perangkat energi baru dan terbarukan, penyediaan renewable energy devices, the provision of electricity in-
infrastruktur ketenagalistrikan, misalnya dengan pro- frastructure, for example with Gas Meter and KwH Meter
duk-produk Gas Meter dan KwH Meter dengan kemam- products with IoT capability, and Converter Kit products.
puan IoT, serta produk Converter Kit.

098 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
Rencana Implementasi Iot dan Jaringan Gas

LINI BISNIS DEFENCE AND DIGITAL SERVICES DEFENCE AND DIGITAL SERVICES BUSINESS LINE

Alokasi Pendanaan pada Kementerian Pekerjaan Umum Allocation of Funding in the Ministry of Public Works and

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui penambahan Public Housing (PWPH) through the addition of Road In-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


infrastruktur jalan, jembatan, air, dan perumahan meru- frastructure, Bridges, Water, and Housing infrastructure
pakan peluang bagi PT INTI (Persero). PT INTI (Persero) is an opportunity for PT INTI (Persero). PT INTI (Persero)
melakukan kerjasama dengan Penelitian dan Pengem- cooperates with PWPHResearch and Development(R&D)
bangan(Litbang) PUPR berupa pengembangan produk in the form of product and production development. The
dan produksi. Hasil kerjasama dengan Litbang PUada- results of cooperation with PWPH R&D are products that
lahProduk-produk yang bersifat monitoring dan kontrol are monitoring and control such as SHMS, SIMBAGAS,
seperti SHMS, SIMBAGAS, SINDILA, PJU Pintar dapat SINDILA, PJU Pintar can be marketed to the Ministry of
dipasarkan ke Kementerian PUPR.. PWPH.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Rencana Strategis Kementrian PUPUR

Di sektor Transportasi Udara, pengembangan bandara In the Air Transportation sector, the development of air-
dan peningkatan lalu lintas bandara, membuka peluang port and increased airport traffic, opens opportunities for
bagi produk-produk PT INTI. Peluang untuk produk PT INTI products. Opportunities for PT INTI’s joint Re-
Penelitian dan Pengembangan gabungan PT INTI (Per- search and Development (Indonesian Institute of Scienc-
Laporan Keuangan
Financial Report

sero) (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI,Insti- es/IIS, Bandung Institute of Technology, etc) products
tut Teknologi Bandung, dan lainnya) seperti Automatic such as Automatic Dependence Surveillance Broadcast-
Dependence Surveillance Broadcasting (ADS-B) dan ing (ADS-B) and weather monitoring (Weather Radar).
pemantau cuaca (Weather Radar).

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 099


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

PT INTI (Persero) bekerja sama dengan lembaga pene- PT INTI (Persero) is working with research institutes to
litian untuk mengembangkan produk ADS-B dan Radar develop ADS-B products and Weather Radar.
Cuaca.

Integrasi ADS-B di Indonesia


Di sektor Keuangan, pembayaran digital akan men- In the Finance sector, digital payments will dominate Fi-
dominasi Financial Technology (Fintech). Fintech adalah nancial Tehcnology (Fintech). Fintech is a business that
bisnis yang menyediakan jasa keuangan dengan meman- provides financial services by utilizing modern software
faatkan perangkat lunak dan teknologi modern. Sebab, and technology. Because traditional banking organiza-
organisasi perbankan tradisional terhalang berkembang tions are hampered to develop due to the legacy of the
akibat warisan sistem operasional, kapasitas untuk beri- operational system, the capacity to innovate, agility and
novasi, kelincahan dan keahlian teknologi. Peningkatan technological expertise. The increase will occur in the
akan terjadi pada penggunaan mobile wallet, platform use of mobile wallets, loan and investment platforms, as
pinjaman dan investasi, sebagaimana gambar berikut. shown below.

PT INTI (Persero) mengembangkan pembayaran digital


berupa perangkat cerdas yang menggunakan QR Code PT INTI (Persero) develops digital payments in the form
yang diberi nama INTIPay (Mobile Point of Sales/M- of smart devices using QR Code called INTIPay (Mobile
POS). Perangkat ini sudah mulai diperkenalkan kepada Point of Sales/M-POS). This device has been introduced
institusi keuangan dan perbankan. Perangkat ini dapat to financial institutions and banking. This device can be
diintegrasikan dengan KTP-elektronik reader. integrated with KTP-el reader.

Bisnis Fintech

100 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Saat ini penyelenggaraan Fintech diatur oleh Bank In- Currently, the implementation of Financial Technology
donesia lewat regulasi tentang Ruang Uji Coba Terbatas is regulated by Bank Indonesia, concerning Regulato-

Profil Perusahaan
Company Profile
(Regulatory Sandbox) Teknologi Finansial yang tertuang ry Sandbox of Financial Technology as stipulated in the
pada Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. Regulation of Board Member of Governor (PADG) No.
19/14/PADG/2017, dan tentang Tata Cara Pendaftaran, 19/14/PADG/2017, and on the Procedures for Registra-
Penyampaian Informasi, dan Pemantauan Penyeleng- tion, Delivery of Information, and Monitoring of Financial
gara Teknologi Finansial yang tertuang pada PADG No. Technology Providers as stipulated in PADG No. 19/15/
19/15/PADG/2017. PADG/2017.

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Tinjauan Pemasaran
Marketing Overview

INOVASI BISNIS BUSINESS INNOVATION

Perusahaan Perseroan Industri Telekomunikasi Indone- Industri Telekomunikasi Indonesia Limited Liability Com-

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
sia atau PT INTI (Persero) sebagai perusahaan teknologi pany or PT INTI (Persero), as a technology company con-
senantiasa melakukan inovasi terhadap kegiatan bisnis tinues to innovate on our business and solutions which
dansolusi yang diberikan kepada pelanggan. Memper- are provided to the customers.With regard to the trend
hatikan perkembangan tren dalam dunia teknologi in- development in the information technology and tele-
formasi dan telekomunikasi, PT INTI (Persero) menya- communications, PT INTI (Persero) realizes that the cur-
dari bahwa saat ini era inovasi bisnis dan produk telah rent business and products innovation era have changed
mengalami perubahan menuju generasi keenam yang to the sixth generation is known as the Sixth Wave Inno-
dikenal sebagai Sixth Wave Innovation Trend. vation Trend. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sixth Wave Innovation Trend telah menunjukkan bah- Sixth Wave Innovation Trend has shown that the age of
Corporate Social Responsibility

wa era teknologi informasi dan telekomunikasi pada information technology and telecommunications in 2020
tahun 2020 akan segera bergerak menuju era efisiensi will soon be moving toward an era of resource efficiency.
sumber daya (Resources Eficiency). Tren inovasi menuju Innovation trend toward Resources Efficiency will soon
Resources Eficiency akan segera mempengaruhi setiap affect every step of business, product, and service de-
langkah pengembangan bisnis, produk, dan layanan velopment performed by PT INTI (Persero) as a business
yang dilakukan oleh PT INTI (Persero) sebagaisuatu ke- entity to remain competitive in the telecommunications
satuan bisnis untuk dapat tetap bersaing dalam industri industry.
telekomunikasi.

Inovasi bisnis dilakukan oleh PT INTI (Persero) sejak ber- Business innovation has been conducted by PT INTI
Laporan Keuangan
Financial Report

diri pada tahun 1974 sebagai perusahaan berbasis in- (Persero) since its establishment in 1974 as a telecom-
dustri perangkat telekomunikasi, menjadi perusahaan munication equipment manufacturer based company, to
berbasis integrasi sistem telekomunikasi (sistem integra- become a telecommunication system-integration-based
tor) pada tahun 2009. company (system integrators) in 2009.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 101


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

scarcity of resources >> resources efficiency

Sixth Wave of Innovations

Portofolio penjualan Perseroan di tahun 2017 didukung The Company’s sales portfolio in 2017 is underpinned
oleh penetrasi pasar yang lebih optimal untuk penjualan by more optimal market penetration for existing product
produk yang ada dan juga didukung oleh pencapaian sales and also sustained by sales achievements from in-
penjualan dari produk inovasi. Inovasi di berbagai bi- novation products. Innovations in various fields are being
dang telah diupayakan, termasuk inovasi produk, ino- encouraged, including product innovation, internal pro-
vasi proses internal, inovasi model bisnis, dan inovasi cess innovation, business model innovation, and market-
program pemasaran. Program inovasi produk tertentu ing program innovation. Particullarly, the product inno-
juga dilakukan melalui pola kemitraan dengan institu- vation program is also conducted through a partnership
si pendidikan dan lembaga penelitian lainnya. Tujuan pattern with educational institutions and other research
kemitraan ini membangun sinergi inovasi nasional da- institutions. The partnership’s goal is built national in-
lam menghasilkan produk inovatif untuk kehidupan novation synergy in producing innovative products for
manusia human life.

PT INTI (Persero) melakukan beberapa kerja sama PT INTI (Persero) undertakes some development cooper-
pengembangan dengan BPPT, LIPI, Kementerian Ri- ation with BPPT, LIPI, Ministry of Research, Technology,
set, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), ITB, and Higher Education (Ristekdikti), ITB, Telkom Univer-
Telkom University ataupun lembaga pengembangan sity or development agency by using the research or de-
dengan menggunakan dana dan insentif penelitian atau velopment funds and incentives that are to be utilized by
pengembangan yang dapat dimanfaatkan oleh industri. the industry.

Upaya pengembangan bisnis lainnya adalah dengan Another business development effort is to conduct busi-
melakukan kajian bisnis mengenai keunggulan mas- ness studies on the advantages of each company both
ing-masing perusahaan baik negeri maupun swasta. public and private. Business development efforts for Gov-
Upaya pengembangan bisnis pada pelanggan sektor Pe- ernment customers based on APBD and APBN funds, in-
merintah berbasis dana APBD dan APBN, diantaranya cluding IT System project, PLTS-ESDM, Digital TV Broad-
proyek IT System, PLTS-ESDM, Infrastruktur Penyiaran casting-BP3TI, PLTS-Dephub, and Cyber System, Smart
TV Digital-BP3TI, PLTS-Dephub, serta Cyber System, Meeting, El-Reader ID Card, SCU, Smart Card, SINDILA
Smart Meeting, KTP El-Reader, SCU, Smart Card, SINDI- with the Central and Regional Government Institutions.
LA dengan Lembaga Pemerintahan Pusat dan Daerah.

STRATEGI PEMASARAN PRODUK DAN LAYANAN PRODUCT AND SERVICE MARKETING STRATEGY

102 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Konsep strategi pembagian pasar berbasis produk dan The concept of market-classed distribution strategy of
layanan diwujudkan ke dalam tigaStrategic Business products and services is realized into three Strategic Busi-

Profil Perusahaan
Company Profile
Unit (SBU), yaitu SBU Broadband, SBU Smart Ener- ness Units (SBU), namely SBU Broadband, SBU Smart
gy,dan SBU Defense and Digital Service. Setiap SBU Energy, and SBU Defense and Digital Service. Each SBU
memiliki account manageryang bertanggung jawab atas has account managers who are responsible for certain
kastemer tertentu. Dengan demikian diharapkan lebih customers. Thus it is expected to be more assured of the
terjamin adanya kedekatan dengan kastemer (customer closeness with the customer (customer intimacy) which
intimacy) yang merupakan salah satu strategi utama pe- is one of the main strategies of marketing products and

Laporan kepada Pemegang Saham


masaran produk dan layanan PT INTI (Persero). services PT INTI (Persero).

Report to Shareholder
SBU Broadband adalah lini bisnis perusahaan dalam SBU Broadband is the company’s line of business in the
bentuk penyediaan sistem dan/atau perangkat TIK un- form of providing ICT systems and/or devices for broad-
tuk jaringan pita lebar, terutama pasar telekomunikasi. band networks, especially the telecommunications mar-
Produk disampaikan kepada pelanggan dalam bentuk ket. Products delivered to customers in the form of goods
barang atau barang dengan nilai tambah dalam bentuk or goods with added value in the form of surveys and
survei dan desain. Layanan jasa seperti, instalasi, uji dan designs. Service services such as, installation, test and
commissioning, hingga layanan purna jual. commissioning, to after sales service.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


SBU Smart Energy adalah lini bisnis perusahaan dalam SBU Smart Energy is the company’s business line in the

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


bentuk penyediaan sistem dan/atau perangkat TIK un- form of providing ICT systems and/or devices for net-
tuk jaringan yang terkait dengan sektor energi. Produk works related to the energy sector. Products delivered to
disampaikan kepada pelanggan dalam bentuk barang customers in the form of goods or goods with added val-
atau barang dengan nilai tambah dalam bentuk survei ue in the form of surveys and designs, as well as service
dan desain, serta Layanan jasa seperti, instalasi, uji dan services such as, installation, test and commissioning, to
commissioning, hingga layanan purna jual. after-sales service.

SBU Defense and Digital Servicesadalah lini bisnis pe- SBU Defense and Digital Services is a company business
rusahaan dalam bentuk penyediaan sistem dan/atau line in the form of providing ICT systems and/or devices
perangkat TIK untuk jaringan yang terkait dengan sektor for networks related to the Defense and Digital Service
Pertahanan dan Sektor Layanan Digital. Produk disam- Sectors. Products delivered to customers in the form of
paikan kepada pelanggan dalam bentuk barang atau goods or goods with added value in the form of surveys
barang dengan nilai tambah dalam bentuk survei dan and designs, as well as service services such as, installa-
desain, serta Layanan jasa seperti, instalasi, uji dan com- tion, test and commissioning, to after-sales service.
missioning, hingga layanan purna jual.

PT INTI (Persero) melakukan inovasi terhadap jalannya PT INTI (Persero) innovates for the business of the com-
bisnis perusahaan dengan melakukan berbagai macam pany by doing various strategies to keep up with business

Good Corporate Governance


strategi untuk dapat melakukan pengembangan bisnis. development. Currently PT INTI (Persero) approaches the

Tata Kelola Perusahaan


Saat ini PT INTI (Persero) melakukan pendekatan ter- defense industry such as the Ministry of Defense, Indone-
hadap industri pertahanan seperti Kementerian Perta- sia Army, and Indonesia Police.
hanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian
Republik Indonesia (Polri).

Persaingan bisnis dalam industri telekomunikasi menun- Business competition in telecommunications industry re-
tut PT INTI (Persero) tidak hanya berinovasi, tapi juga quires PT INTI (Persero) to do more than just innovate but
memilih strategi pemasaran produk yang tepat. Pemili- also choosing the right product marketing strategy. The Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

han produk untuk pasar yang tepat, dan demikian juga right product selection for a certain market, and the right
Corporate Social Responsibility

sebaliknya akan sangat menentukan keberhasilan PT market for our products will determine the success of PT
INTI (Persero) dalam meraih target penjualan yang telah INTI to achieve the sales targets which have been set.
dicanangkan.

Konsep strategi pemasaran produk dan layanan yang di- The concept of product and service marketing strategies
gunakan oleh PT INTI (Persero) melalui Ansoff’s Matrix used by PT INTI (Persero) through Ansoff’s Matrix is as
adalah sebagai berikut: follows:
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 103


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Penjabaran strategi pemasaran tersebut di atas adalah Elaboration of marketing strategies mentioned above are
sebagai berikut: as follows:

1. PENETRASI PASAR 1. MARKET PENETRATION


Penerimaan produk dan layanan PT INTI (Persero) oleh Acceptance of PT INTI (Persero) products and services
kastemer telah menunjukkan pertumbuhan yang positif by the customer has shown positive growth through the
melalui pertumbuhan penjualan perusahaan dari tahun company’s sales growth from year to year. Optimization
ke tahun. Optimalisasi penerimaan pasar terhadap pro- of market acceptance of PT INTI products and servic-
duk dan layanan PT INTI dilakukan melalui kegiatan es are conducted through market penetration of some
penetrasi pasar dalam beberapa produkdan layanan se- products and services as follows:
bagai berikut:

Lini Bisnis Broadband Broadband Business Line

Layanan Spare Part Management System (SPMS) dari PT Spare Part Management System of PT INTI (Persero) pro-
INTI (Persero) memberikan layanan pengelolaan kom- vides component and spare parts management services
ponen dan suku cadang kepada vendor dan operator to telecommunication vendors and operators through
telekomunikasi melalui dua central warehouse (CWH) two central warehouses (CWH) and 86 satellite ware-
dan 86 satelit warehouse(SWH) yang tersebar di 75 kota houses (SWH) spread across 75 cities in Indonesia. Spare
di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilakukan meliputi part management activities include call center and ware-
pengoperasian call center dan warehouse, pengiriman house operations, delivery of replacement modules, and
modul-modul pengganti, serta penarikan kembali recall of damaged modules. This service operates for 24
modul-modul yang rusak. Kegiatan ini berlangsung sela- hours. Customers in 2017 for this service are PT Huawei
ma 24 jam. Pelanggan di tahun 2017 untuk layanan ini Indonesia and PT Nokia Networks Indonesia.
adalah PT Huawei Indonesia dan PT Nokia Networks
Indonesia.

PT INTI juga masih terus memberikan layanan pemeli- PT INTI also continues to provide Out Site Plan (OSP)
haran Out Site Plan (OSP) serta perangkat-perangkat tel- maintenance services as well as telecommunication
ekomunikasi bagi operator telekomunikasi dan seluler. equipment for telecommunication and cellular opera-
tors.

Lini Bisnis Defense and Digital Service Defence and Digital Services Business Line

Smart Meeting berbasis iPerisalah sebagai salah satu pro- iPerisalah-based Smart Meeting as one of the flagship
duk unggulan PT INTI (Persero) mendapatkan respons products of PT INTI (Persero) receive pretty good re-
yang cukup baik oleh pasar. Melalui penetrasi pasar sponse by the market. Through market penetration, is
yang dilakukan, salah satu pelanggan yang mengguna- currently one of the customers who use iPerisalah is the
kan iPerisalah adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia Parliament, there are 17 meeting rooms in the
yang ditempatkan di 17 ruang rapat, dilengkapi perang- Parliament Building which has been equipped with Smart
kat Smart Meeting untuk membantu meningkatkan efe- Meeting device to help improve the effectiveness and
ktitas dan efisiensi kegiatan rapat para anggota dewan. efficiency of the activities of the members of the board
meeting.
Pasar lain yang juga disasar untuk produk ini adalah in- Other markets that are also targeted for this product are
stansi pemerintah, lembaga tinggi negara dan Dewan government agencies, state high institutions and parlia-
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). ment.

104 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Saat ini produk iPerisalah telah terdaftar dalam katalog Currently, iPerisalah products have been registered in the

Profil Perusahaan
Company Profile
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah National Public Procurement Agency (NPPA) catalog, so
(LKPP) sehingga mempermudah proses pengadaan oleh as to facilitate a simpler procurement process by the cus-
kastemer. tomer.

PT INTI (Persero) terus menyediakan perangkat Sistem PT INTI (Persero) continues to provide Traffic Informa-
Informasi Dini Lalu Lintas (SINDILA) dan Sistem Moni- tion System (SINDILA) and Monitoring System for Bridge

Laporan kepada Pemegang Saham


toring Kehandalan Struktur Jembatan (SIMBAGAS) den- Structure Reliability (SIMBAGAS) with Ministry of Public
gan pelanggan utama Kementerian Pekerjaan Umum Works and People’s Housing as main customer. SINDILA

Report to Shareholder
dan Perumahan Rakyat. SINDILA menyediakan fungsi provides support functions for urban traffic management
pendukung bagi manajemen lalulintas di perkotaan den- by providing real-time and online data of traffic volume,
gan menyediakan data volume, kecepatan kendaraan, vehicle speed, line occupancy online and traffic condi-
dan okupansi lajur secara online dan informasi kondisi tion information.
lalulintas secara real time.

Sementara SIMBAGAS adalah perangkat untuk men- While SIMBAGAS is a tool to evaluate the health of
gevaluasi kesehatan struktur jembatan dengan meng- bridge structure by using some sensors attached or plant-

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


gunakan beberapa jenis sensor yang dilekatkan atau ed on bridge structure. Until 2017, SIMBAGAS has been

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


ditanam pada struktur jembatan. Sampai dengan tahun installed on 10 bridges in various locations in Java Island.
2017, SIMBAGAS telah terinstal di 10 jembatan di berb-
agai lokasi di Pulau Jawa.

Anak Perusahaan Subsidiaries

Di sisi anak perusahaan, PT INTI Pindad Mitra Sejati PT INTI Pindad Mitra Sejati(IPMS) continues to produce
(IPMS) terus melakukan produksi metal dan parts plas- metal and plastic parts, especially for the needs of the
tik, terutama untuk kebutuhan induk perusahaan baik parent company either PT INTI (Persero) or PT Pindad
PT INTI (Persero) maupun PT Pindad (Persero). Layanan (Persero). Outside Plant (OSP) services, site acquisition,
Outside Plant (OSP), site acquisition dan konstruksi Civil and Civil Mechanical Electrical construction continue to
Mechanical Electricalterus diberikan bagi kastemer ek- be provided to existing customers such PT Telkom (Perse-
sisting seperti PT Telkom (Persero) Divisi Regional dan ro) Regional Division and some main contractors.
beberapa kontraktor utama.

Lalu, di antara beberapa layanan yang diberikan PT Then, among the services provided by PT INTI Konten
INTI Konten Indonesia (INTENS), salah satu unggulann- Indonesia (INTENS), one of the flagship is Electronic Vot-
ya adalah Electronic Voting (e-Voting), yaitu sistem yang ing (e-Voting), a system used for vote giving and counting

Good Corporate Governance


digunakan untuk proses pemungutan dan penghitungan processes using electronic devices or information tech-

Tata Kelola Perusahaan


suara yang menggunakan perangkat elektronik atau te- nology. This system was developed together with the
knologi informasi. Sistem ini dikembangkan bersama Central Agency for Assessment and Application of Tech-
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan nology (BPPT) and fully commercialized by PT INTENS.
dikomersialisasi sepenuhnya oleh PT INTENS. Target The target market of these systems is the various Regional
pasar sistem ini adalah berbagai Pemerintah Daerah dan Governments and Central and Regional Election Com-
Komite Pemilihan Umum Pusat dan Daerah (KPU dan mittees (KPU and KPUD).
KPUD).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2. PENGEMBANGAN PRODUK DAN LAYANAN 2. PRODUCT AND SERVICE DEVELOPMENT


Corporate Social Responsibility

Selain melakukan kegiatan penetrasi pasar eksisting, PT Other than implementing penetration activities to exist-
INTI (Persero) melakukan pengembangan produk-pro- ing market, PT INTI (Persero) develops new products and
duk dan layanan-layanan baru untuk para pelanggan- new services for our customers. INTI also continues to
nya. INTI juga terus mengembangkan teknologi yang develop the technology into the company’s main busi-
menjadi bisnis utama perusahaan yaitu telekomunikasi. ness is telecommunications.

Pengembangan produk dan layanan bertujuan untuk Product and service development is aimed to improve
meningkatkan daya saing produk dan layanan pada product and service competitiveness in every quality
setiap dimensi kualitas, yaitu performa, keistimewaan, dimension, namely performance, features, reliability,
Laporan Keuangan

kehandalan, konformasi, daya tahan, kemampuan pe- conformance, durability, service ability, aesthetics, and
Financial Report

layanan, estetika, dan kualitas yang dipersepsikan. perceived quality.

PT INTI (Persero) secara terus-menerus memperbaiki PT INTI (Persero) is continuously improving research and
proses dan sistem penelitian dan pengembangan pro- product development process and system in order to

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 105


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

duk untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan create quality products that meet the scheduled time-
sesuai dengan time-to-market yang dijadwalkan. to-market.

Kerjasama pengembangan bersama dengan berbagai Joint development cooperation with several institutions,
institusi, termasuk lembaga pemerintahan, perguruan including government agencies, universities, and the
tinggi, dan operator terbesar di Indonesia, khususnya largest operator in Indonesia, particularly in the field of
pada bidang komunikasi Machine-to-Machine (M2M) communication Machine-to-Machine (M2M) and Inter-
dan Internet of Things (IoT), adalah salah satu bentuk net of Things (IOT), is one form of product development
pengembangan produk sesuai dengan perkembangan in accordance with current technological developments.
teknologi saat ini.

Lini Bisnis Broadband Broadband Business Line

Tidak hanya dari sisi produk, PT INTI (Persero) pun mel- Not only on the product side, PT INTI (Persero) also per-
akukan berbagai perbaikan dan pengembangan dari form various improvements and development in terms of
sisi layanan yang diberikan kepada kastemer. Pekerjaan services provided to the customer. Home Cable Network
Instalasi Kabel Rumah dan Migrasi Jaringan Akses dari Installation and Access Network Migration from copper
kabel tembaga ke serat optik dalam rangka pembangu- to fiber optic cables in order to build Fiber-to-the-Home
nan jaringan Fiber to the Home terus dilakukan untuk network are continueously performed for PT Telkom (Per-
PT Telkom (Persero). Demikian pula pelolosan dan pen- sero). Also the dismantle and sale of scrap copper cable
jualan scrap kabel tembaga milik PT Telkom (Persero). owned by PT Telkom(Persero).

Namun berbeda dengan skema yang dilakukan sejak However, in contrast to the scheme carried out from
tahun 2011 hingga awal 2017 yaitu skema Trade-In- 2011 to early 2017 namely the Trade-In-Trade-Off
Trade-Off, terdapat beberapa perbaikan dari sisi pros- scheme, there are some improvements in terms of recon-
es rekonsiliasi dan term pembayaran, sehingga baik PT ciliation and payment terms, so that both PT INTI(Perse-
INTI (Persero) maupun PT Telkom(Persero) mendapat- ro)and PT Telkom (Persero) benefit more from this access
kan manfaat yang lebih dari layanan modernisasi jarin- network modernization services.
gan akses ini.

Produk baru yang disediakan untuk kastemer eksisting New product provided for existing customers in the
dalam bisnis Broadband adalah Optical Network Ter- Broadband business is Optical Network Termination
mination (ONT), yaitu perangkat yang ditempatkan di (ONT), a device that is placed in the customer as the
pelanggan sebagai titik akhir jaringan serat optik dan end point of the fiber optic network, whose function is to
berfungsi mengonversi data dari transmisi serat optik ke convert data from fiber optic transmission to ethernet or
ethernet atau wifi dan berfungsi juga sebagai gateway. wifi and serves as a gateway. The ONT product is devel-
Produk ONT dikembangkan untuk pasar operator tel- oped for telecom operator market.
ekomunikasi.

Lini Bisnis Defense and Digital Services Defense and Digital Services Business Line

Smart Hospitalmerupakan turunan dari produk unggu- Smart Hospital is a derivative of PT INTI(Persero)’s flag-
lan PT INTI (Persero) yaitu Smart Clinic telah berhasil ship product, Smart Clinic, that has been successfully
diimplementasikan pada jaringan layanan kesehatan Di- implemented in health service network of Prime Base of
nas Kesehatan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III Indonesia Navy Army III at health service facility of first
pada fasilitas kesehatan pelaksana pelayanan kesehatan level (PPK-1), and also Smart Hospital which has been
tingkat pertama (PPK-1) serta Smart Hospital yang sudah implemented for many years in Some provincial hospitals
diimplementasikan selama bertahun-tahun di beberapa in Indonesia.
rumah sakit tingkat provinsi di Indonesia.

Sejak tahun 2015, PT INTI (Persero) melakukan pengem- Since 2015, PT INTI(Persero) has continued development
bangan lanjutan untuk meningkatkan fleksibilitas dan to increase flexibility and adjust to current needs, such as
menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini, seperti peng- the use of open source platform and connectivity with
gunaan platform open source dan konektivitas dengan Health Insurance Social Security Agency. The new version
Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. of this application has been implemented among others
Versi baru aplikasi ini telah diimplementasikan di an- in Navy Hospital dr. Mintoharjo, Jakarta.
taranya di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintoharjo,
Jakarta.

3. PENGEMBANGAN PASAR 3. MARKET DEVELOPMENT

Selain melakukan pengembangan produk untuk pel- In addition to the development of products to its cus-

106 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

anggannya, PT INTI (Persero) juga melakukan upaya tomers, PT INTI (Persero) also undertake efforts to devel-
pengembangan cakupan pasar sebagai bagian dari op market coverage as part of marketing strategy. There

Profil Perusahaan
Company Profile
strategi pemasaran. Terdapat beberapa upaya pengem- are several market development efforts for existing prod-
bangan pasar untuk produk dan layanan eksisting di an- ucts and services include:
taranya adalah:

Lini BisnisSmart Energy Smart Energy Business Line

Laporan kepada Pemegang Saham


PT INTI (Persero) telah beberapa tahun menyediakan PT INTI (Persero) has for several years provided services as
jasa sebagai Engineering Procurement Contractor dalam Engineering Procurement Contractor in the development

Report to Shareholder
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), of Solar Power Plant, especially off-grid for the Ministry
khususnya secara off-grid untuk Kementerian Energi dan of Energy and Mineral Resources and PT PLN (Persero).
Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT PLN (Persero). Currently PT INTI (Persero) continues to develop market
Saat ini PT INTI (Persero) terus mengembangkan pasar construction and maintenance of Solar Power Plant, not
bagi solusi pembangunan dan pemeliharaan PLTS, tidak only for the Ministry of Energy and Mineral Resources but
hanya bagi Kementerian ESDM, tapi juga bagi BUMN also for SOEs and Local Government.
dan Pemerintah Daerah.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Agar dapat terus berkompetisi dan memenangkan In order to continue competing and winning the com-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


persaingan, maka PT INTI (Persero) terus membangun petition, PT INTI (Persero) continues to build strength by
kekuatan dengan menekankan aspek Quality, Delivery, emphasizing the Quality, Delivery, Cost (QDC) aspect of
Cost (QDC) dalam manajemen proyek, yang didukung project management, supported by System Application
oleh sistem berbasis System Application and Product and Product-based systems and solid and mutually ben-
(SAP) serta hubungan kemitraan yang solid dan saling eficial partnership relationships.
menguntungkan.

Ketidakseimbangan pasokan energi dengan kebutuhan The imbalance of energy supply with increasing demand
yang terus meningkat di Indonesia mengakibatkan mun- in Indonesia has resulted in the need for savings and
culnya kebutuhan penghematan dan monitoring serta monitoring and control of energy in all sectors, including
pengendalian energi di semua sektor, termasuk peneran- street lighting. Smart Light product can be marketed in
gan jalan umum. Produk Smart Lightdapat dipasarkan a variety of business models, such as merchandise sales,
dalam berbagai model bisnis, seperti penjualan barang managed services, etc. for Local Government, public util-
saja, managed service, dan sebagainya bagi pemerintah ity companies, private companies, and others.
daerah, perusahaan penyelenggara fasilitas publik, pe-
rusahaan swasta, dan lain-lain.

Lini Bisnis Defense and Digital Services Defense and Digital Services Business Line

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Seat Management merupakan layanan bagi pelang- Seat Management is a service of providing of information
gan dalam kepemilikan perangkat teknologi informasi. technology devices for customers. Due to the investment
Dikarenakan investasi pada perangkat teknologi relatif in information technology equipment which is relatively
mahal dan usia teknologinya yang relatif pendek, seh- expensive and its technology age is relatively short, so
ingga kecenderungan pelanggan lebih ingin melakukan the customers tends towards renting the information
sewa perangkat teknologi informasi. Adapun beberapa technology equipment. As for some of the information
perangkat teknologi informasi yang dapat disewakan technology devices that can be rented arelaptops, desk-
adalahlaptop, desktop, printer, proyektor, server, ap- tops, printers, projectors, servers, applications, etc. After Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

likasi, dan lainnya. Setelah berpengalaman menyedia- having experience in provideing Seat Management ser-
Corporate Social Responsibility

kan layanan Seat Management bagi PT Telkom (Persero) vices for PT Telkom (Persero) and PT Kereta Api Indone-
dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), pada tahun 2017 sia(Persero), in year 2017 PT INTI (Persero)expands the
PT INTI (Persero) memperluas jangkauan layanan Seat reach of Seat Management services, for example, to the
Management di antaranya bagi sektor perbankan. banking sector.

4. DIVERSIFIKASI 4. DIVERSIFICATION

Melengkapi susunan strategi pemasaran produk yang Completing the undertaken set of product marketing
dilakukan, PT INTI (Persero)saat ini fokus untuk men- strategies, PT INTI (Persero)is now focused on imple-
jalankan strategi diversikasi melalui pengembangan pro- menting diversification strategy through the development
Laporan Keuangan

duk baru untuk wilayah pasar yang belum dijajaki sebel- of new products to the market area that has not been
Financial Report

umnya, misalnya dalam bidang teknologi finansial serta explored before, for example in the field of financial tech-
pertahanan dan keamanan negara serta navigasi udara. nology, defense and national security technology as well
as air navigation.
Diversifikasi produk dan pasar yang dilakukan oleh PT

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 107


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

INTI (Persero) terutama melalui pengembangan produk Product and market diversification undertaken by PT
bersama dengan mitra produk. Pengembangan produk INTI(Persero) is mainly through joint development with
bersama dengan mitra membuka peluang diversikasi product partners. Product development together with
pasar yang baru untuk PT INTI (Persero)dengan mem- partners opens new market diversification opportunities
perhatikan mitra kerjasama yang berasal dari negara as- for PT INTI(Persero), with attention to cooperation part-
ing dengan cakupan pasar di luar Republik Indonesia. ners from foreign countries with market coverage outside
of the Republic of Indonesia.

Upaya diversikasi produk dan pasar yang dilakukan ada- Efforts made in product and market diversification areas
lah sebagai berikut: follows:

Lini Bisnis Defence and Digital Services Defense and Digital Services Business Line

PT INTI (Persero) memperluas portofolionya dengan te- PT INTI(Persero) expands its portfolio with cyber security
knologi cyber security. Pada tahun 2017 PT INTI (Per- technology. By 2017 PT INTI (Persero)has provided sys-
sero) telah menyediakan sistem dan perangkat yang tems and devices capable of monitoring and controlling
mampu melakukan monitoring dan pengendalian situs proactive negative internet sites proactively, as well as
internet bermuatan negatif secara proaktif, serta sistem a cyber security analysis system for several state institu-
analisis keamanan siber bagi beberapa lembaga negara. tions.

Di samping itu PT INTI (Persero)memasuki sektor te- In addition, PT INTI (Persero)enters financial technology
knologi finansial (Financial Technology), yaitu bisnis sector, which isa business that provides financial servic-
yang menyediakan jasa keuangan dengan memanfaat- es by utilizing modern software and technology, with its
kan perangkat lunak dan teknologi modern, dengan products INTIPay. This product is a mobile point of sales
produknya INTIPay. Produk ini adalah mobile point of with the ability to read an electronic ID card (e-KTP) that
sales dengan kemampuan pembacaan KTP elektronik allows the verification of the identity of the transactor.
yang memungkinkan adanya verifikasi terhadap identi- The target market of this product is the banking sector
tas pelaku transaksi. Target pasar produk ini adalah sek- and the distribution of government subsidies.
tor perbankan dan penyaluran subsidi pemerintah.

Lini Bisnis Smart Energy Smart Energy Business Line

Kebijakan pemerintah untuk melakukan efisiensi angga- The government’s policy for budget efficiency both at the
ran baik di tingkat pusat maupun daerah dilakukan salah central and regional levels which, among other things,
satunya dengan mengurangi subsidi bahan bakar minyak is done by reducing fuel subsidies, especially diesel, will
(BBM) khususnya solar kepada masyarakat membuat increase the use of gas fuel in the future. Fuel efficiency
penggunaan bahan bakar gas (BBG) akan meningkat di is also desired by the industry, especially in the field of
kemudian hari. Efisiensi BBM ini juga diinginkan oleh transportation. PT INTI (Persero) provides Converter Kit
industri terutama yang bergerak dalam bidang trans- whose level of domestic component (LDC) reaches 40%.
portasi. PT INTI (Persero) menyediakan Converter Kit
dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang
mencapai 40%.

Pada tahun 2016 produk Converter Kit ini memperoleh In 2016, this Converter Kit product received Indonesian
sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), yang artinya National Standard (SNI) certification, which means that
baik proses produksi maupun produk tersebut itu sendi- both the production process and the product itself have
ri telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan met the standards set by the National Standardization
Standarisasi Nasional (BSN). Dengan demikian target Agency (NSA). Thus the target market for this product
pasar bagi produk ini selain masyarakat umum adalah other than the general public are energy companies,
perusahaan energy, pertambangan, mineral, perusahaan mining, or minerals, transportation service companies,
jasa transportasi, dan sebagainya. and so forth.

Di samping itu sebagai rintisan produk IoT perusahaan In addition, as pioneer of the company’s IoT products for
untuk jaringan listrik dan juga jaringan gas, PT INTI power lines and also gas network, PT INTI develops Pre-
(Persero) mengembangkan INTI Gas Meter Prabayar. paid INTI Gas Meter. This product arises from the need
Produk ini muncul dari adanya kebutuhan perangkat for Gas Meter devices based on “token entry” (prepaid),
Gas Meter yang berbasis “token entry” (prabayar), serta as well as monitoring needs of customer data of city gas
kebutuhan monitoring data pelanggan BBG. Pelanggan customers. Targeted customers are state-owned and pri-
yang disasar adalah operator jaringan gas BUMN dan vate gas network operators, including property develop-
swasta, termasuk pengembang atau kontraktor properti. ers or contractors. In 2017 this product has generated
Pada tahun 2017 produk ini telah menghasilkan pen- sales of Rp.52.6 billion.
jualan sebesar Rp. 52,6 milyar.

108 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Lini Bisnis Broadband Broadband Business Line

Profil Perusahaan
Company Profile
Diversifikasi produk dan pasar dalam lini bisnisBroad- The diversification of products and markets in the Broad-
banddi antaranya dengan masuknya PT INTI (Persero) band business line i.e. is the PT INTI(Persero)entrance in
dalam penyediaan infrastruktur televisi digital bagi pe- the provision of digital television infrastructure for the
merintah. Sektor penyiaran sebelumnya belum pernah government. Previously, the broadcasting sector has nev-
menjadi cakupan kerja perusahaan. Pada tahun 2017 er been the company’s area of work. In the year 2017

Laporan kepada Pemegang Saham


PT INTI (Persero) membangun infrastruktur televise PT INTI (Persero) build digital television infrastructure in
digital di berbagai daerah di Indonesia senilai Rp.51,3 various regions in Indonesia worth Rp.51.3 billion.

Report to Shareholder
milyar.

Dalam rangka mewujudkan visi PT INTI (Persero) se- In order to realize the vision of PT INTI (Persero) as a
bagai penyedia Smart Device dan membangkitkan Smart Device provider and to revive manufacturing in
kembali manufaktur, dalam lini bisnis broadband pun the company, in the broadband business line, PT IN-
PT INTI (Persero) menyediakan perangkat cerdas beru- TI(Persero) provides Set Top Box devices for brand owner,
pa Set Top Box bagi pemilik merk, yaitu ZTE Corpora- ZTE Corporation. In this case PT INTI serves as a provider
tion. Dalam hal ini PT INTI berperan sebagai penyedia of electronic device assembly services, including the pro-

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


jasa assembly perangkat elektronik, lengkap dengan vision of raw materials and quality control. In the coming

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


penyediaan bahan baku dan quality control. Pada ta- years it is expected that the provision of such services can
hun-tahun mendatang diharapkan penyediaan layanan be one of the backbone of the company’s sustainability.
semacam ini dapat menjadi salah satu tulang punggung
keberlangsungan perusahaan.

Kelangsungan Usaha
Business Continuity

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 109


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Perseroan selalu melakukan evaluasi atas capaian kiner- The Company always evaluates the achievements of five-
ja jangka panjang lima tahunan sebelum membuat ren- year long-term performance before making future long-
cana jangka panjang tahunan ke depan. Hasil evaluasi term plans. The results of these evaluations are lessons
tersebut merupakan lesson learned yang akan menjadi learned which will be a consideration for setting long
pertimbangan untuk menetapkan strategi dan sasaran term strategies and goals.
jangka panjang.

Melalui upaya-upaya strategis yang telah diterapkan Through the strategic efforts that have been implement-
di tahun 2017, Perseroan telah berhasil meningkatkan ed in 2017, the Company has successfully improved
kinerja keuangannya sehingga membukukan laba bersih its financial performance so that it posted a net profit
melebihi rencana yang tertuang dalam Rencana Kerja exceeding the plan contained in the Corporate Budget
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), serta menjadikan tit- Work Plan (CBP), as well as making a turning point from
ik balik dari kinerja beberapa tahun sebelumnya yang the performance of previous years that posted losses.
membukukan kerugian.

Berdasarkan kemampuan dalam meraih kontrak dan Based on our ability to book contracts and sales and also
penjualan serta mencapai laba yang ditargetkan, dapat to achieve targeted profits, it can be concluded that the
disimpulkan bahwa Perseroan telah kembali mendapat- Company has regained the trust of its customers, is able
kan kepercayaan pelanggan, mampu memperluas jang- to expand its business reach aggressively, consistently re-
kauan usaha secara agresif, konsisten menekan biaya- duce costs, and manage risk measurably.
biaya, serta mengelola risiko secara terukur.

KEKUATAN DAN KELEMAHAN STRENGTHS AND WEAKNESSES

PT INTI (Persero) di usianya yang ke-43 tahun memiliki PT INTI (Persero) at the age of 43 years has various
berbagai basis kekuatan untuk menjaga kelangsungan strength bases to maintain the continuity of its business
usahanya di masa datang. Kelemahan yang dimiliki sen- in the future. Weaknesses are always to be identified and
antiasa diinventarisir dan disolusikan agar tidak menjadi solutions are to be found as the weaknesses not to be-
kendala dalam pengembangan usaha ke depan. come an obstacle in the development of business going
forward.

Reputasi perusahaan di bidang telekomunikasi di In- The company’s reputation in telecommunication in In-
donesia masih sangat baik berkat rekam jejakdan pen- donesia is still very good thanks to its track record and
galamannya baik dalam manufaktur perangkat maupun experience in both device manufacturing and system in-
jasa system integrator.Secara umum beban usaha peru- tegrator services.In general, the company’s routine oper-
sahaan yang bersifat rutin memang sudah terlanjur be- ating expenses have already been large, but the compa-
sar, namun perusahaan terus mengembangkan berbagai ny continues to develop various products and services
produk dan layanan serta model bisnis untuk mem- and also business models to generate recurring income,
peroleh pendapatan yang bersifat recurring, sehingga which can cover the operating expenses. Superior prod-
dapat menutup beban usaha tersebut.Produk-produk ucts continue to be developed driven by market driven
unggulan terus dikembangkan dengan didorong oleh needs, to become a source of revenue for companies
kebutuhan pasar (market driven), untuk menjadi sum- with better profitability.
ber penghasilan perusahaan dengan profitabilitas yang
semakin baik.

Ketersediaan modal kerja dan pengembangan usaha The availability of working capital and business develop-
sangat terbatas, baik untuk mendanai biaya tetap mau- ment is very limited, both to finance the fixed costs and
pun modal kerja proyek, namun aset perusahaan yang working capital of the project, but the company’s assets
cukup besar sehingga memudahkan dan meningkatkan are large enough to increase the credibility in obtaining
kredibilitas dalam memperoleh dukungan baik dari per- support from both banks and non-banking partners.
bankan maupun mitra non-perbankan.

Untuk mengatasi tantangan keterbatasan sumber daya To overcome the challenges of human resource limita-
manusia (SDM)karena banyaknya yang akan memasuki tions due to the large number who will enter the retire-
masa purna bhakti, serta penguasaan akan teknologi ment, as well as the mastery of the latest technology, the
terkini, maka Perusahaan melakukan rekruitasi setiap Company performs recruitment annually, both to obtain
tahunnya, baik untuk memperoleh tenaga-tenaga fresh fresh graduate and professional staff. While, experts who
graduate maupun professional. Selain itu, SDM ahli are experienced in the telecommunications business (de-
yang berpengalaman dalam bisnis telekomunikasi (de- sign, installation, test & commissioning, repair & main-
sain, instalasi, test & commissioning, repair & mainte- tenance, managed services) and technology capacity
nance, managed services) serta kapasitas teknologi (pro- (production and product development) are continuously
duksi dan pengembangan produk) punterus didorong encouraged to transfer knowledge to juniors.

110 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

untuk melakukan alih pengetahuan kepada para junior.

Profil Perusahaan
Company Profile
Kapasitas produksi akan ditingkatkan secara signifikan The production capacity will be significantly increased
dengan rencana revitalisasi fasilitas manufaktur perusa- with the revitalization plan of the company’s manufac-
haan yang terletak di kawasan Dayeuhkolot, Bandung, turing facility located in Dayeuhkolot, Bandung, starting
mulai tahun 2018. in 2018.

PELUANG DAN TANTANGAN OPPORTUNITIES AND CHALLENGES

Laporan kepada Pemegang Saham


Berkat statusnya sebagai badan usaha milik negara Thanks to its status as a state owned enterprise (SOE)

Report to Shareholder
(BUMN) dan adanya kedekatan historis dengan kaste- and historical closeness to key customers, the Company
mer utama, Perusahaan mudah memperoleh informasi is easily informed of government programs and custom-
terkait program pemerintah dan kebutuhan kastemer. er needs. The existence of regulations on SOEs Synergy
Adanya peraturan-peraturan tentang Sinergi BUMN opens opportunities for PT INTI(Persero) to enhance co-
membuka peluang bagi PT INTI (Persero) untuk mening- operation both transactional, joint operations, strategic
katkan kerjasama baik yang bersifat transaksional, ker- alliances, or the establishment of a joint venture compa-
jasama operasi, aliansi strategis, maupun pembentukan ny to develop the company’s business.
perusahaan joint venture untuk mengembangkan bisnis

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


perusahaan.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Potensi pasar bidang tekn di dalam dan luar negeri masih The market potential of domestic and foreign ICT sectors
menjanjikan untuk digarap, baik dari sektor telekomu- is still promising to be worked on, both from the tele-
nikasi itu sendiri, juga energi, transportasi, infrastruktur, communications sector itself, as well as energy, transpor-
serta pertahanan keamanan dan intelijen. Sektor-sektor tation, infrastructure, and defense of security and intel-
tersebut juga mendapatkan perhatian utama pemerin- ligence. These sectors are also getting the government’s
tah melalui program Nawacita dan Rencana Pembangu- main attention through the Nawacita program and the
nan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). National Medium Term Development Plan (NMTDP).

Di lain pihak berbagai tantangan tentu masih dihadapi On the other hand, various challenges are still faced by
perusahaan dalam upayanya untuk terus berkembang. the company in its efforts to continue to grow. The issue
Isu globalisasi dengan pasar lebih luas dan bebas (ASE- of globalization where the wider and free market (ASE-
AN Free Trade Area/AFTA) menghadapi kompetisi lebih AN Free Trade Area/AFTA) is tougher competition due to
keras karena adanya persaingan dengan produk asing, competition with foreign products, a more innovative
pesaing baru yang lebih inovatif dan lebih lincah di and more agile new competitor in the market is already
pasar memang sudah ada di depan mata. in sight.

Intensitas persaingan (hypercompetition) dalam industri The intensity of competition (hypercompetition) in the

Good Corporate Governance


telekomunikasi yang sangat tinggi (termasuk persaingan very high telecommunication industry (including price

Tata Kelola Perusahaan


harga dan layanan) serta perubahan teknologi informasi and service competition) and the rapidly changing in-
dan komunikasi (TIK) yang sangat cepat membuat op- formation technology and communication (ICT) make
erator terus menekan anggaran belanjanya. Pola bisnis operators keep pressing their spending budgets. Custom-
kastemer membuat perusahaan harus semakin kreatif ers’ business patterns make companies more creative to
menciptakan model-model bisnis baru yang tidak mem- create new business models that are not burdensome,
beratkan terutama dari sisi modal kerja, namun mem- especially in terms of working capital, but provide opti-
berikan pendapatan yang optimal. mal revenue.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perubahan ekonomi makro termasuk selisih kurs, pen- Macroeconomic changes including foreign exchange
Corporate Social Responsibility

ingkatan suku bunga, aksesibiltas ke pasar uang atau differences, interest rate increases, access to money or
modal masih menjadi tantangan mengingat masih adan- capital markets remain a challenge given the reliance on
ya ketergantungan pada bahan baku impor serta pen- imported raw materials and third party funding.
danaan dari pihak ketiga.
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 111


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

T i n j a u a n S u m b e r D aya M a n u s i a
Human Resource Overview

Sumber daya manusia diyakini merupakan aset utama Human resources are believed to be the key asset re-
yang dibutuhkan untuk menjabarkan strategi dan mel- quired to spell out the strategy and carry out the mission
aksanakan misi dalam rangka mewujudkan visi perusa- in order to realize the company’s vision. With the vision
haan. Dengan visi Perseroan untuk menjadi“The Best to become“The Best Smart Digital Devices Provider in
Smart Digital Devices Provider in the Region“,Perseroan the Region“, a highly motivated workforce with high level
membutuhkan tenaga kerja dengan tingkat kompetensi of competence is becoming a necessity.
dan motivasi berprestasi yang tinggi.

Dalam upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) As an effort to provide human resources to business
terhadap kebutuhan bisnis, sebagaimana tertuang da- needs, as stated in the Corporate Work and Budget
lam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Plan (CBP) 2017, Company consistently and effectively
Tahun 2017, Perseroan terus melanjutkan program continue the human resources development program
pengembangan SDM secara efektif baik bagi peningka- in order to increase both hard competences and soft
tan hard competences maupun soft competence yang competence which are believed to ultimately lead to the
pada akhirnya dapat berujung pada peningkatan pro- improvements of the productivity of each individual em-
duktivitas setiap individu karyawan. ployee.

Pengembangan kompetensi menuju peningkatan pro- This competence development towards increased pro-
duktivitas ini juga didorong secara bersamaan dengan ductivity is also encouraged simultaneously with the
implementasi sistem remunerasi berbasis kinerja atau implementation of performance-based remuneration
Pay for Performances yang merupakan satu komponen system or Pay for Performances as one component of em-
remunerasi karyawan di samping Pay for Person dan Pay ployee remuneration in addition to Pay for Person and
for Position. Pay for Position.

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

Pengorganisasian sumber daya dalam rangka pencapa- In order to achieve the performance targets in 2017,
ian target kinerja tahun 2017 dilakukan dalam susunan Company resources is organized in an arrangement of
struktur organisasi yang terdiri atas delapanunit setingkat the organizational structure which is consisting of eightu-
divisi yang langsung bertanggung jawab kepada Direksi. nits of the division level directly responsible to the Board
Tiga unit diantaranya merupakan unit yang menjalankan of Directors, of which threeunits run the main or primary
aktivitas utama (primary activities) dan fiveunit lainnya activities and the remaining fiverun supporting activities.
menjalankan aktivitas pendukung (supporting activities).

112 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Direktorat
Utama

Satuan Pengawasan Interm

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Direktorat Direktur
Bisnis Keuangan

Divisi SBU Divisi


Sekertaris Perusahaan Broadband Corporate Finance

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Divisi SBU Divisi
Pengembangan Smart Energy Corporate Service
Bisnis dan Produk

SBU
Defense &
Digital Service

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL PROFILE

Pada tahun 2017 jumlah tenaga kerja adalah sebe- By 2017 the workforce consists of 509 people or 13.7%
sar 508 orang atau berkurang 13,7% dibanding tahun less over the previous year. This number consisting of
sebelumnya. Jumlah sumber daya manusia tersebut permanent employees, employees hired through time-

Good Corporate Governance


terdiri atas karyawan tetap, karyawan yang dikontrak based contract (Specific Time Work Agreement/STWA),

Tata Kelola Perusahaan


melalui Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), dan and employees of its subsidiaries.
karyawan entitas anak.

Karyawan Berdasarkan Job Stream Employees by Job Stream

Perusahaan senantiasa mengevaluasi, merencanakan, Company continues to evaluate, plan, and develop the
dan mengembangkan kompetensi karyawan aktif un- competence of active employees for each required com-
tuk setiap jalur kompetensi yang dibutuhkan. Jumlah petencies stream. The number of employees based com-
karyawan berdasarkan jalur kompetensi adalah seperti petencies path is shown in the following table,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

pada tabel berikut,


Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 113


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Karyawan Berdasarkan Usia Employees by Age

Berdasarkan usia karyawan, Perseroan terus mem- Based on the age of the employee, the Company contin-
perbanyak karyawan di rentang usia di bawah usia 30 ued to expand in the age range of employees under the
tahun, yang memiliki etos kerja tinggi, inovatif, dan age of 30 years , which has a high work ethic, innovative,
produktif. Hal ini juga sejalan dengan program regener- and productive. It is also in line with the regeneration
asi untuk segera melakukan transfer of knowledge dari program for the immediate transfer of knowledge of em-
karyawan yang akan memasuki masa persiapan pensi- ployees who will be entering the retirement preparation
un(MPP). Komposisi karyawan berdasarkan usia adalah period. Composition of employees by age is as follows,
sebagai berikut,

Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employees by EDUCATION LEVEL

Peningkatan kompetensi karyawan tercermin di an- Increased competence among employees is as well re-
taranya dalam sebaran karyawan berdasarkan pendidi- flected in the distribution of employees by education,
kan, dimana persentase karyawan dengan tingkat pen- where the percentage of employees with the D3 and S1
didikan D3 dan S1 meningkat dari tahun sebelumnya. level of education increased from the previous year.The
Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan ada- number of employees by education level is as shown in
lah seperti ditunjukkan pada tabel berikut. the following table.

114 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan kepada Pemegang Saham
Report to Shareholder
PENGEMBANGAN KARYAWAN EMPLOYEE DEVELOPMENT

Tantangan bisnis dan perkembangan teknologi menun- Business challenges and technological development re-

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
tut penyesuaian dan peningkatan kompetensi secara quires realignment and improvement of competences
berkelanjutan. Karyawan harus selalu dikembangkan on an ongoing basis. Employees should be continuously
agar memiliki kompetensi unggul di bidang kepemimp- developed in order to have special competence in the
inan ataupun teknis sesuai tingkat dan lingkup tanggung field of technical or leadership depends on their level
jawabnya. Untuk itu Perseroan melaksanakan program and scope of responsibilities. Therefore, the Compa-
pengembangan sumber daya manusia mulai dari peny- ny implement human resource development programs
usunan perencanaan, penyempurnaan sistem, sampai ranging from the preparation of planning, improvement
pada pelaksanaan sertifikasi dan pelatihan dengan bek- of the system, to the implementation of certification and
erja sama dengan pihak internal maupun eksternal Per- training by working with corporate internal and external
seroan. parties.

Program pengembangan sumber daya manusia men- Human resource development program is as well includ-
cakup pula tugas belajar berupa pendidikan lanjutan, ing assignment on further education, training, and work-
pelatihan, dan workshop yang dilaksanakan berdasar- shops whose implementation is based on the Training
kan Training Need Analysis untuk setiap individu kar- Need Analysis for each individual employee.
yawan.

Good Corporate Governance


Jenis Pelatihan Jumlah Peserta (orang)

Tata Kelola Perusahaan


No
Type of Training Number of Participants

In House Training
1 254
(iKnow, Knowledge Sharing,andLearning)

2 Public Training 44
3 Sertifikasi/Certification 54
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Jumlah/Total 352

Di samping itu Perseroan juga memfasilitasi penangka- In addition, the Company is as well facilitating the capture,
pan, penyimpanan, dan penyebarluasan pengetahuan storage, and dissemination of knowledge throughout the
dalam sebuah mekanisme pengelolaan (Knowledge company using a systematic mechanism of knowledge
Management) yang terencana dan terukur. Sepanjang management. Throughout 2017, a total of 254 sharing
tahun 2017 telah diselenggarakan 254 In House Train- session events has been organized in order to dissemi-
ing kegiatan sharing session di seluruh stream kompe- nate knowledge throughout all streams of competence.
Laporan Keuangan

tensi melalui media online.Perusahaan juga melakukan The Company also certifies expertise for employees who
Financial Report

sertifikasi keahlian bagi karyawan yang memiliki keahl- possess certain skills required by the company.
ian tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 115


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

No Bidang Kompetensi Jenis Pelatihan Peserta/ orang


Area of Competence Sertification Participant/person
Kelistrikan
1 Memasang Saluran Udara Tegangan Rendah 2
Electricity
Kelistrikan
2 Memasang SUTM 2
Electricity
Kelistrikan
3 Gedung 2
Electricity
Kelistrikan
4 SKA Muda Ahli Tenaga Listrik 2
Electricity
Kelistrikan
5 SKA Madya Ahli Tenaga Listrik 3
Electricity
Kelistrikan SKT Teknisi Instalasi Jaringan Tegangan
6 3
Electricity Menengah (JTR)
ManajemenProyek
7 SKA Madya Ahli Manajemen Proyek 1
Project Management
QA/K3LH
8 Ahli K3 Umum 1
OHS
Mekanik Elektrik
9 SKA Madya Ahli Teknik Jalan Rel 1
Mechanical Electrical
Mekanik Elektrik
10 SKT Juru Gambar/Draftman Mekanikal 1
Mechanical Electrical
Mekanik Elektrik Ahli Sistem Sinyal Telekomunikasi Kereta
11 3
Mechanical Electrical Api Madya
QA/K3LH
12 K3 Kelistrikan 3
OHS
QA/K3LH
13 First Aid (P3K) 3
OHS
Kelistrikan Memelihara Instrumen Kontrol Dan Proteksi
14 2
Electricity Pada PLTS
Kelistrikan Memelihara Instalasi Listrik Pada
15 1
Electricity Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Kelistrikan Memelihara Instalasi Listrik Pada
16 8
Electricity Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Kelistrikan Memasang Instrumen Kontrol Dan Proteksi
17 8
Electricity Pada PLTS
Kelistrikan
18 Juru Ukur Kuantitas Bangunan Gedung 8
Electricity
Mekanik Elektrik Pelaksana Lapangan Pekerjaan ME
19 1
Mechanical Electrical Bangunan Gedung Bert
Mekanik Elektrik
20 Tukang Las/Welder/Gas dan Electric Welder 1
Mechanical Electrical
QA/K3LH
21 Auditor SMK3 1
OHS
Konstruksi
22 K3 Konstruksi Madya 1
Construction
Konstruksi
23 Teknisi Laboratorium Beton 1
Construction
ManajemenProyek
24 Ahli Manajemen Proyek_Madya 1
Project Management
QA/K3LH
25 Ahli Manajemen Mutu Madya 1
OHS
JUMLAH / TOTAL 54

116 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

REMUNERASI REMUNERATION

Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur remunerasi disusun berdasarkan konsep 3P, The remuneration structure is based on 3P concept, Pay-
yaitu Pay for Person, Pay for Position, dan Pay for Per- for Person, Pay for Position, and Pay for Performance. Pay
formance. Pay for Person artinya remunerasi harus seim- for Person means that remuneration must be balanced
bang dengan kompetensi karyawan. with employee competency.

Pay for Position berarti remunerasi harus seimbang Pay for Position means that remuneration must be bal-

Laporan kepada Pemegang Saham


dengan tanggung jawab yang diamanatkan oleh jabat- anced with the responsibilities mandated by the position,
an, untuk menghargai tingkat kebijakan, kepakaran, to appreciate the level of policy, expertise and account-

Report to Shareholder
dan akuntabilitas yang dipersyaratkan oleh suatu jabat- ability required by a position. Pay for Position is given in
an. Pay for Position diberikan dalam bentukTunjangan the form of Structural, Expertise or Project Job Allowance
Jabatan Struktural, Keahlian, atau Proyek yang bersifat that is fixed and attached to Position.
tetap dan melekat pada Jabatan/Posisi tersebut.

Payfor Performance menunjukkan bahwa remunerasi Pay for Performance shows that remuneration must be
harus seimbang dengan pencapaian kinerja karyawan balanced with achievement of employee performance
dalam memenuhi target yang ditetapkan dalam suatu in fulfilling target specified in a certain period. Pay for

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


periode tertentu. Pay for Performance bersifat variabel Performance is variable after the performance value of

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


seusai dengan nilai prestasi kinerja karyawan. employees.

Remunerasi berdasarkan konsep 3P ini diharapkan dap- Remuneration based on 3P concept is expected to mo-
at memotivasi karyawan untuk memiliki kinerja dan tivate employees to have the performance and compe-
kompetensi sehingga dapat meningkatkan produktivitas. tence so as to increase productivity.

Manfaat lain yang diberikan Perusahaan adalah jaminan Other benefits provided by the Company are employee
sosial ketenagakerjaan dan kesehatan sesuai peratur- and health social securities in accordance with prevailing
an perundang-undangan yang berlaku berupa Badan laws and regulations in the form Employment Insurance
Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Social Security Agencyand Health Insurance Social Secu-
dan BPJS Kesehatan. Khusus untuk fasilitas kesehatan, rity Agency. Especially for health facilities, the Company
Perusahaan juga memberikan fasilitas rawat jalan dan also provides outpatient and inpatient facilities for em-
rawat inap bagi karyawan dan keluarganya yang dikelola ployees and their families managed by PT Widya Bhakti
oleh PT Widya Bhakti Inti. Inti.

Jaminan Hari Tua yang diberikan PT INTI (Persero) bagi The Pension Plan provided by PT INTI(Persero) for its em-
karyawannyaberupa Program PensiunManfaat Pasti bagi ployees is defined as a Defined Benefit Pension Plan for
karyawan tetap yang mulai bergabung dengan Perusa- permanent employees who started joining the company

Good Corporate Governance


haan sebelum tahun 2009. Manfaat Pasti dikelola oleh prior to 2009. The Defined Benefits are managed by the

Tata Kelola Perusahaan


Dana Pensiun INTI yang didirikan oleh Perusahaan, dan INTIPension Fund established by the Company, and the
besarnya manfaat ditetapkan dalam Peraturan Dana amount of benefits stipulated in the Pension Fund Reg-
Pensiun, dihitungberdasarkan penghasilan dasar pen- ulations, basic pension income and employment period.
siun (PhDP) terakhir dan masa kerja karyawan. Bagi For all permanent employees, the company also provides
seluruh karyawan tetap, Perusahaan juga menyediakan a definite Contribution Pension Program in cooperation
Program Pensiun Iuran Pasti bekerja sama denganlem- with a pension fund management institution.
baga keuangan pengelola dana pensiun.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di samping remunerasi berupa gaji dan tunjangan, Pe- In addition to the remuneration in the form of salaries
Corporate Social Responsibility

rusahaan memberikan penghargaan berdasarkan masa and allowances, the Company provides awards based on
kerja dalam bentuk Penghargaan Masa Kerja 5 tahun, 10 years of service in the form of 5-year, 10-year and so on
tahun, dan seterusnya kelipatan 5 tahun. Selain itu, Pe- 5-year employment awards. In addition, the Company
rusahaan memberikan penghargaan secara tematik dan provides thematic and eventual awards for certain events
eventual pada event-event tertentu seperti ulang tahun such as the Company’s anniversary. On the 43rd anni-
Perusahaan. Pada ulang tahun ke-43 yang diadakan pa- versary of December 2017, the Company gave awards
daDesember 2017, Perusahaan memberikan penghar- to the best employees, the best selling Strategic Business
gaan kepada karyawan terbaik, Strategic Business Unit Unit (SBU), and the best supporting division.
(SBU) dengan penjualan terbaik, dan divisi pendukung
terbaik.
Laporan Keuangan
Financial Report

Penghargaan lainnya yang diberikan untuk mendorong Other awards are given to encourage the spirit of in-
semangat inovasi dengan memberikan Penghargaan In- novation by providing Product Innovation and Process
ovasi Produk dan Proses, serta menetapkan ketentuan Awards, as well as stipulating provisions related to Intel-
terkait dengan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) lectual Property Rights (IPR) by providing incentives for

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 117


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

dengan memberikan Insentif terhadap penemuan atau findings or results of development carried out by employ-
hasil pengembangan yang dilakukan oleh karyawan. ees.

HUBUNGAN KERJA INDUSTRIAL RELATIONSHIP

PT INTI (Persero) menempatkan pegawai sebagai mitra PT INTI (Persero) places its employees as a strategic part-
strategis bagi keberlanjutan usaha. Perusahaan menja- ner for business sustainability. The Company guarantees
min kebebasan karyawan untuk berserikat, yang merefl- employees’ freedom to associate which reflects the Com-
eksikan kepatuhan Perseroan atas Undang-undang No. pany’s complianceto the Law No. 21 Year 2000 on Work-
21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh er Union/Labour Unionand International Labour Organ-
dan International Labour Organization (ILO) Conven- ization (ILO)Convention 87. This regulationguarantees
tion 87. Regulasi inimenjamin kebebasan semua peker- the freedom ofemployees to join professionally managed
ja untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola labour union, which serves as communication media be-
secara profesional sebagai sarana penghubung antar tween workerand company to create harmonious and
pekerja dan perusahaan untuk menciptakan hubungan mutually beneficialrelationship.
industrial yang harmonis dan saling menguntungkan
semua pihak.

Untuk menjembatani kepentingan Perusahaan dan To bridge the interests of the Company and the inter-
kepentingan karyawan, terutama yang terkait kebijakan ests of the employees, especially those related to human
sumber daya manusia (SDM), Perusahaan dan Serikat resources policy, the Company and the Workers Union
Pekerja menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) set- formulate Collective Labor Agreements (CLA) every two
iap dua tahun, dan didaftarkan pada Dinas Tenaga Kerja years, and are registered with the Manpower and Trans-
dan Transmigrasi. migration Office.

Perusahaan menerapkan prinsip non-diskriminasi yang The Company applies a strict and consistent non-dis-
ketat dan konsisten dalam pengelolaan SDM. PT INTI crimination principle in human resources management.
(Persero) memiliki kebijakan rekruitasi, penilaian kiner- PT INTI (Persero) has a professional recruitment, perfor-
ja, remunerasi, dan pengembangan karier yang profe- mance appraisal, remuneration, and career development
sional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, policies regardless of ethnicity, religion, race, class, gen-
gender, dan kondisi fisik. der, and physical condition.

Indikator baiknya hubungan kerja di antaranya adalah An indicator of good employment relationship is the ab-
dengan tidak adanya pemogokan kerja karyawan dan sence of work strikes of employees and incidents caused
insiden yang disebabkan oleh diskriminasi selama peri- by discrimination during the reporting period.
ode pelaporan.

KETERIKATAN DAN KEPUASAN KARYAWAN EMPLOYEE ENGAGEMENT AND SATISFACTION

Hubungan kerja yang baik telah dikembangkan selama A good working relationship has been developed so far
ini dan dinilai telah menghasilkan suasana kerja yang and is considered to have generated a conducive work-
kondusif selama tahun 2017. Survey Karyawan 2017 ing environment during 2017. The Employee Survey
tentang Keterikatan, Kepuasan, Psychological Capital, 2017 on Engagement, Satisfaction, Psychological Cap-
dan Budaya Perusahaan dilaksanakan pada bulan De- ital, and Corporate Culture was conducted in Decem-
sember 2017. Indeks Keterikatan Karyawan (Employ- ber 2017. The Employee Engagement Index to meas-
ee Engagement Index) untuk mengetahui persepsi dan ure employee perceptions and engagement in working
keterikatan karyawan dalam bekerja mencapai 83,24%, reached 83.24%, and Employee Satisfaction Index which
serta Indeks Kepuasan Karyawan (Employee Satisfaction describes the satisfaction of the system and management
Index) yang menggambarkan kepuasan terhadap system policy reached 76.17%.
dan kebijakan manajemen mencapai 76,17%.

Indeks Budaya Perusahaan untuk mengetahui tingkat Corporate Culture Index to determine the level of con-
kesesuaian perilaku karyawan dengan norma-norma formity of employee behavior with corporate norms that
perusahaan yang mempengaruhi kinerja mencapai affect the performance reached 81.42% in 2017. All of
81,42% di tahun 2017. Seluruh hasil survey ini mela- the results of this survey exceeded the targets from the
mpaui target dari hasil tahun 2016, yang menunjukkan results of 2016, which indicates a positive development
adanya perkembangan positif dalam hal keterikatan, in terms of engagement, satisfaction, and behavior of the
kepuasan, serta perilaku karyawan. employees.

PENILAIAN KARYAWAN EMPLOYEE ASSESSMENT

Penilaian karyawan dilakukan dengan menilai dua unsur Assessment of employees is done by assessing the two

118 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

yaitu prestasi kerja karyawan dan kompetensi karyawan. elements, namely employee performance and employee
competence.

Profil Perusahaan
Company Profile
Penilaian prestasi kerja karyawan dilakukan dengan cara Assessment of employee performance is done by com-
membandingkan realisasi program kerja berdasarkan paring the realization of work programs based on Indi-
Sasaran Kerja Individu (SKI) dengan target yang ditetap- vidual Work Objectives (IWO) with the target set. IWO is
kan. SKI merupakan turunan dari Sasaran Kerja Unit a derivative of the Unit Work Objectives (UWO) of each
(SKU) masing-masing Unit Kerja, yang disusun pada Work Unit, prepared at the beginning of the year to sup-

Laporan kepada Pemegang Saham


awal tahun untuk mendukung pencapaian RKAP dan port the achievement of the CBP and submitted by the
diajukan oleh Kepala Divisi atau SBU untuk disahkan Head of Division or SBU to be approved by the Board of

Report to Shareholder
Direksi dalam Rapat Dinas. Dengan demikian, SKI harus Directors in the Office Meeting. Thus the IWO must be
disusun mendukung SKU dan dilakukan secara hierark- compiled in favor of the UWO and done in a hierarchical
is. manner.

Setiap karyawan memiliki kewajiban untuk menyusun Each employee has an obligation to preparehis/herIWO,
IWO, disahkan oleh Pejabat Pemberi Tugas (atasan authorized by the Assignor (direct superior) and submit-
langsung) dan diserahkan kepada unit yang menangani ted to the unit handling the human resources manage-
pengelolaan sumber daya manusia.Penilaian prestasi ment.Performance appraisal is performed based on the

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


kerja dilakukan berdasarkan pencapaian realisasi IWO achievement of IWO realization quarterly, by the Assign-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


setiap triwulan, oleh Pejabat Pemberi Tugas dan disah- or and authorized by the direct superior of the Assignor.
kan oleh atasan langsung dari Pejabat Pemberi Tugas. The average IWOvalue of employees in a single work unit
Nilai rata-rata SKI karyawan pada satu unit kerja maksi- is equal to the IWOvalue of the Assignor in the work unit.
mal sama dengan nilai SKI Pejabat Pemberi Tugas di unit
kerja tersebut.

Penilaian kompetensi karyawan dilakukan dengan mem- Employee competency assessment is done by comparing
bandingkan level kompetensi karyawan tersebut dengan the competency level of the employee with the compe-
level kompetensi yang dipersyaratkan pada jabatannya. tence level required in his or her position.

Tinjauan Teknologi Informasi


I n f o rm a t i o n Te c h n o l o g y O v e r v i e w

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 119


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Unit pengelola teknologi informasi di Perusahaan ber- The information technology management unit at the
tugas untuk menyediakan layanan teknologi informasi Company is tasked with providing reliable information
yang handaldan sesuai dengan kebutuhan bisnis peru- technology services that fit the business needs of the
sahaan. Menjaga keamanan, integritas dan ketersediaan company. Maintaining the security, integrity and availa-
data dan informasi dari berbagai potensi risiko pun men- bility of data and information from various potential risks
jadi tanggung jawab unit ini. Dengan demikian maka is the responsibility of this unit. Thus, this unit plays an
unit ini berperan aktif dalam menjaga akuntabilitas dan- active role in maintaining accountability and transparen-
transparansi pengelolaan Perusahaan, serta mendukung cy of the management of the Company, as well as sup-
pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan akurat. porting rapid, precise and accurate decision making.

Layanan teknologi informasi di Perusahaan di antaran- Information technology services in the Company include
ya berupa layanan email, sarana internet, web hosting email services, internet tools, web hosting and cloud
dan cloud server untuk keperluan internal, penyediaan servers for internal purposes, data processing equipment
layanan alat olah data (AOD)daninfrastruktur jaringan, (DPE)andnetwork infrastructure provision, andperform-
sertamelakukan inovasi proses dalam rangka meningkat- ing business process innovation processes in order to
kan produktifitas layanan teknologiinformasi. improve the productivity of information technology ser-
vices.

IMPLEMENTASI SAP IMPLEMENTATION OF SAP

Perusahaan telah mengimplementasikan aplikasi Enter- The company has implemented ystem Application and
prise Resource Planning (ERP) ystem Application and Product (SAP) Enterprise Resource Planning (ERP) appli-
Product (SAP) sejak tahun 2011, yaitu modul-modul cations since 2011, namely Financial and Controlling
Financial and Controlling (FICO), Project System (PS), (FICO), Project System (PS), Materials Management
Material Management (MM), Controlling and Profitabili- (MM), Controlling and Profitability Analysis (COPA), Hu-
ty Analysis (COPA), Human Resources (HR), Sales Distri- man Resources (HR), Sales Distribution (SD) and Produc-
bution (SD), dan Production Planning (PP). tion Planning (PP).

Perubahan-perubahandilakukan untuk mengakomo- Changes are made to accommodate changes in business


dir perubahan proses bisnis dan prosedur yang berla- processes and procedures applicable to the company, as
ku di perusahaan, serta adanya kebutuhan-kebutuhan well as new needs for increased productivity and deci-
baru untuk peningkatan produktivitas dan pengambilan sion making.
keputusan.

Request for Change (RFC) berupa perubahan atau Request for Change (RFC) in the form of changes or new
penambahan baru pada aplikasi SAP sepanjang tahun additions to SAP applications throughout 2017 are,
2017 di antaranya,

a. Report Rincian Realisasi Penjualan a. Report of Sales Realization Details


b. Report Invoice Customer + Faktur Pajak + Cash In b. Report of Invoice Customer + Tax Invoice + Cash In
c. Invoice Customer dan Vendorper proyek c. Invoice Customer and Vendor per project
d. Maintain Cost Center dan Alokasi Divisi d. Maintaining Cost Center and Division Allocation
e. MaintainInvoice Dokumen + Nilai Piutang + Bank e. Maintaining Invoice Document + Receivable + Bank
Value
f. Maintain GL Account f. Maintaining GL Account
g. Report Cash Flow SBU Lain-lain g. Report of Cash Flow SBU Others
h. Report Cash Flow: Bayar dan Terima Utang Bank h. Report of Cash Flow: Pay and Accept Bank Debt
i. Maintain Utang Bank i. Maintaining Bank Debt

DUKUNGAN TERHADAP PROSES BISNIS DAN SUPPORT TO OTHER BUSINESS PROCESSES AND
LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI LAINNYA TECHNOLOGY SERVICES

Bagian Information Technology (IT)Service memberikan The IT Service Department provides support for creat-
dukungan pembuatan berbagai aplikasi sebagai enabler ing various applications as enablers for various business
untuk berbagai proses bisnis perusahaan. processes.

a. Aplikasi IT Executive Dashboard untuk memenuhi a. The IT Executive Dashboard application to meet the
kebutuhan akanpengendalian dan monitoring kon- needs of the company’s current state of control and
disi terkini perusahaan, data yang ditampilkan pa- monitoring, the data displayed on the dashboard is
dadashboard diharapkan dapat menjadi landasan expected to be the basis for decision-making at the
pengambilan keputusan di level eksekutif executive level
b. Aplikasi E-Procurement b. E-Procurement Application

120 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

c. Aplikasi Assessment Online Karyawan 2017 c. Employee Online Assessment Application 2017
d. Aplikasi Survey Kesehatan Karyawan 2017 d. Employee Health Survey Application 2017

Profil Perusahaan
Company Profile
e. Web Service Application Programming Interface e. Web Service Application Programming Interface (API)
(API) sebagai penghubung bagiprogrammer di luar as a link for programmers outside IT Service Depart-
Bagian IT Service untuk mengakses data perusahaan ment to access company data such as employee
seperti datakaryawan, data organisasi, dan sebagain- data, organizational data, and so on. API also aims to
ya. API juga bertujuan untuk melindungidatabase protect the master database to be free from outside
master agar bebas dari intervensi pihak luar. party intervention.

Laporan kepada Pemegang Saham


f. Aplikasi Survey Media Internal f. Internal Media Survey Application
g. Aplikasi Survey Karyawan 2017 g. Employee Survey Application 2017

Report to Shareholder
Di samping itu Bagian IT Servicememberikan layanan In addition, IT Service Departement provides informa-
infrastruktur teknologi informasi dan alat olah data baik tion technology infrastructure and data processing tools
sesuai dengan perencanaan maupun atas dasar per- (workstations), either in accordance with the plan or on
mintaan, yaituRequest for Services (RFS) dan Request request, namely Request for Services (RFS) and Request
for Maintenance (RFM). for Maintenance (RFM).

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 121


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

TATA KELOLA
C o r p o r a t e G o v e r n a n c e

TATA KE L OL A P E R U S A H A A N
PERUSAHAAN

122 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
P E N DA H U L U AN

Company Profile
Prelim in a r y

Laporan kepada Pemegang Saham


Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola The concept of the application of the principles of Good
Corporate Governance (GCG) in the Company’s organization

Report to Shareholder
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance
atau GCG) dalam organisasi Perusahaan berlandaskan is based on the Company’s commitment to creating a
pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan transparent, accountable and trustworthy through business
yang transparan, akuntabel, dan terpercaya melalui management that can be justified. Application of GCG
manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. practices is one important step for the Company to increase
Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu and maximize the value of the Company, the Company’s
langkah penting bagi Perusahaan untuk meningkatkan management encourages professional, transparent
dan memaksimalkan nilai Perusahaan, mendorong and efficient by increasing the principles of openness,
pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan accountability, trustworthy, responsible and fair so that it
can better fulfill its obligations to shareholders, the Board

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan,

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggungjawab dan of Commissioners, business partners, and stakeholders.
adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik Furthermore, the Board of Commissioners, Directors,
kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra and employees are committed to implementing corporate
bisnis serta pemangku kepentingan. Lebih lanjut, Dewan governance practices in the management of the Company’s
Komisaris, Direksi, dan karyawan berkomitmen untuk operations. Awareness of the importance of good corporate
menerapkan praktik-praktik GCG dalam pengelolaan governance for the Company is due to the desire to uphold
kegiatan usaha Perusahaan. Kesadaran akan pentingnya integrity in running the business healthy and sustainable.
GCG bagi Perusahaan adalah karena keinginan untuk
menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis
yangsehat dan berkesinambungan.

Bagi PT INTI (Persero), komitmen terhadap penerapan For PT INTI (Persero), a commitment to the implementation
instrumen initidak hanya mewakili kewajiban untuk of this instrument does not only represent an obligation to
mematuhi peraturan yang berlaku, tapi diyakini comply with regulations, but is believed to be the key to success
sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja in achieving business performance effective, efficient, and
usaha yangefektif, efisien, serta berkelanjutan yang sustainable indispensable in winning market competition.
sangat diperlukan dalam memenangi persaingan Its implementation even becomes part of a company culture
pasar. Pelaksanaannya bahkan menjadi bagian dari that is reflected in the attitudes and behavior in every day.

Good Corporate Governance


budaya Perusahaan sehingga tercermin pada sikap dan This is not only reflected at the level of the Commissioner

Tata Kelola Perusahaan


tingkah laku sehari-hari. Hal ini tidak hanya tercermin and the Board of Directors, but to all levels of employees,
di tingkatan Komisaris dan Direksi,tapi hingga ke in order to create harmony to achieve the vision, mission,
tingkatan karyawan agar tercipta keselarasan guna and objectives of the Company which will protect the interest
mencapai visi, misi, dan tujuan Perusahaan yang akan so of shareholders and stakeholders of other interests in
melindungi kepentingan para pemegang saham dan the long term. Companyalso communicate andimplement
pemangku kepentingan lainnya dalam jangka panjang. socialization and training, as well as map of accountability
Perusahaan juga mengkomunikasikan dan melakukan and responsibility to ensure that every employee understands
sosialisasi dan pelatihan, serta memetakan akuntabilitas and knows the duties, functions and responsibilities according Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dan tanggung jawab untuk memastikan setiap karyawan to changes in the Company’s businesses and organizations.
Corporate Social Responsibility

memahami dan mengetahui tugas, fungsi dan tanggung


jawabnya sesuai perubahan bisnis dan organisasi dalam
Perusahaan.

PRINSIP DASAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE GOOD CORPORATE GOVERNANCE BASIC PRINCIPLES

Sebagai landasan utama dalam menetapkan kebijakan As the main foundation in establishing governance policy
tata kelola dan menjalankan kegiatan usaha, Perseroan and conducting business activities, the Company sets out the
menetapkan kebijakan tata kelola yang berlaku prevailing governance policy with reference to the Regulation
denganmerujuk pada Peraturan Menteri Negara Badan of the Minister of State-Owned Enterprises (SOEs) No. PER-
Laporan Keuangan

09/MBU/2012 concerning Amendment to the Regulation of


Financial Report

Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-09/MBU/2012


tentang Perubahan atas Peraturan Menteri NegaraBUMN the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 dated August 1,
No. PER-01/MBU/2011 tertanggal 1 Agustus 2011 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance
tentangPenerapan Tata Kelola yang Baik pada BUMN, at SOEs, which states that “SOEs are required to implement
yang menyebutkanbahwa “BUMN wajib melaksanakan the Company’s operations by adhering to GCG principles of

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 123


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

operasional Perseroandengan berpegang pada transparency, accountability, responsibility, independence


prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi,akuntabilitas, and fairness.”
responsibilitas, kemandirian, dan kewajaran.”

1. Transparansi (transparency) 1. Transparency


Perseroan senantiasa menerapkan keterbukaan The Company constantly implements disclosure in the
dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan process of decision-making and disclosure in disclosing
dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material and relevant information about the company.
material dan relevan mengenai perusahaan. The Company provides true and accurate information to
Perusahaan memberikan informasi yang benar all stakeholders through various information channels,
dan akurat kepada seluruh pemangkukepentingan such as through the Company’s website, press releases, and
melalui berbagai jalur informasi, seperti melalui situs periodic reports.
web Perseroan, siaran pers, dan laporan-laporan
berkala.

2. Akuntabilitas (accountability) 2. Accountability


Seluruh organ tata kelola Perseroan memiliki All of the Company’s governance organs have clear
kejelasan fungsi, metode dan sistem pelaksanaan, functions, methods and systems of execution, as well as
serta pertanggungjawaban yang sistematis sehingga systematic accountability so that the management of the
pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. company is implemented effectively. This can be seen
Hal ini dapat terlihat melalui pengelolaan Perseroan through the management of the Company that separates
yang memisahkan tugas dantanggung jawab serta duties and responsibilities and outlines clearly the main
menguraikan secara jelas mengenai tugas pokok, tasks, functions, rights, obligations and authority of each
fungsi, hak, kewajiban, dan wewenang masing- governance organ.
masing organtata kelola.

3. Pertanggungjawaban (responsibility) 3. Responsibility


Bentuk pertanggungjawaban Perseroan adalah The Company’s form of responsibility is the conformity
kesesuaian pengelolaan Perusahaan terhadap of the Company’s management to the laws and principles
peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip of a healthy corporation. This can be proven through the
korporasi yang sehat. Hal ini dapat dibuktikan Company’s compliance with applicable regulations, such
melalui kepatuhan Perseroan terterhadap peraturan as procurement, tax payment, occupational health and
yang berlaku, sepertipengadaan, pembayaran safety, industrial relations, environmental protection and
pajak, kesehatan dan keselamatan kerja, hubungan sustainable corporate social responsibility programs.
industrial,perlindunganterhadap lingkungan hidup
dan program tanggungjawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility) yangberkelanjutan.

4. Kemandirian (independency) 4. Independence


Pengelolaan Perseroan dilakukan secara profesional The Company’s management is carried out professionally
tanpabenturan kepentingan dan pengaruh atau without any conflict of interest and the influence or
tekanan dari pihak manapunyang tidak sesuai pressure of any party that is inconsistent with legislation
dengan peraturan perundang-undangandan prinsip and sound corporate principles.
korporasi yang sehat.

5. Kewajaran (fairness) 5. Fairness


Perseroan memberikan perlakuan adil dan The Company provides fair and equitable treatment in
setara dalammemenuhi hak seluruh pemangku fulfilling the rights of all stakeholders arising under the
kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian applicable laws and regulations and regulations. Through
dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan this principle, management manages all the Company’s
yangberlaku. Melalui prinsip ini, manajemen operations with due care and observes norms of fairness so
melakukan pengelolaanterhadap seluruh jalannya as to raise the protection of shareholders’ interests honestly
Perseroan dengan kehati-hatian dan memperhatikan and fairly.
norma-norma kewajaran sehinggamemunculkan
perlindungan kepentingan pemegang sahamsecara
jujur dan adil.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE


DASAR PENERAPAN GOOD CORPORATE IMPLEMENTATION BASIS
GOVERNANCE

Untuk mewujudkan tujuan penerapan GCG di To achieve the objectives of GCG implementationin the

124 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

perusahaan, terdapat sejumlah acuan peraturan yang Company,there are several reference regulations that
melandasi sebagaiberikut: underlie, as follows:

Profil Perusahaan
Company Profile
1. Undang Undang No. 19 tahun 2003 tentang 1. Law No. 19 of 2003 on SOEs (Article 5 paragraph 3).
BUMN(Pasal5 ayat 3).

2. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 2. SOE Minister’s Regulation No. PER-01/MBU/2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaanyang onthe Implementation of Good Corporate Governance

Laporan kepada Pemegang Saham


Baik (Good Corporate Governance) pada atState-owned Enterprises subsequently amended
BadanUsaha Milik Negara dan perubahannya withSOE Minister’s Regulation No. PER-09/MBU/2012

Report to Shareholder
Peraturan MenteriBadan Usaha Milik Negara No. dated06 July 2012.
PER-09/MBU/2012 tertanggal06 Juli 2012.
3. SOE Ministry Secretary’s Decision No. SK-16/S.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha MBU/2012dated 06 June 2012 on Indicators/
MilikNegara No. SK-16/S.MBU/2012 tertanggal 06 Parameters for theAssessment and Evaluation of Good
Juni 2012tentang Indikator/Parameter Penilaian Corporate Governanceat SOEs.
dan Evaluasiatas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GoodCorporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
4. Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang 4. Law No. 1 of 1995 on Limited Liability
PerseroanTerbatas yang diperbaharui oleh Undang Companysubsequently amended with Law No. 40 of
Undang No. 40Tahun 2007 tertanggal 16 Agustus 2007 dated16 August 2007.
2007.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 125


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

I m p l e m e n ta s i G C G
GCG Implementation

Kinerja usaha Perusahaan merupakan suatu refleksi dari The company’s business performance is a reflection of
adanya upaya secara terus-menerus dari organ-organ their continuous efforts of the organs of the company
perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan to maintain and improve the quality of Good Corporate
kualitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Perusahaan Governance. The Company believes that the Good
meyakini bahwa dengan Tata Kelola Perusahaan yang Corporate Governance will be able to lower the cost,
Baik akan dapat menurunkan biaya (cost), meningkatkan increase stakeholder confidence, and improve the best
kepercayaan stakeholder, dan meningkatkan praktik- business practices (best practices). Thus, Good Corporate
praktik bisnis terbaik (best practices). Dengan demikian, Governance is a powerful device for the Company in
Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan perangkat responding to changes in the business environment and
yang handal bagi Perusahaan dalam menjawab competition is increasingly competitive.
perubahan lingkungan bisnis dan persaingan yang
semakin kompetitif.

Dengan komitmen yang tinggi Perusahaan melakukan Company with a strong commitment to make efforts to
berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja usaha dan improve business performance and long-term growth
pertumbuhan jangka panjang yang dapat meningkatkan that can increase value for shareholders and other
nilai bagi pemegang saham dan para stakeholder stakeholders. Management system to support the
lainnya. Sistem pengelolaan untuk mendukung hal above covers some of the strong foundation for the
tersebut di atas meliputi beberapa hal sebagai pondasi implementation of GCG, namely:
bagi kokohnya penerapan GCG di Perusahaan yaitu:
• Pelaksanaan kode etik dan pedoman perilaku yang • Implementation of Ethic Code and code of conduct
di dalamnya memuat tata nilai budaya Perusahaan which includes the Company’s cultural values that
yang telah dikomunikasikan kepada karyawan dan have been communicated to employees and other
pemangku kepentingan lainnya melalui kegiatan stakeholders through socialization.
sosialisasi.
• Pengelolaan kebijakan dan prosedur kerja yang • Management policies and procedures are effective
efektif atau sesuai dengan tuntutan bisnis melalui or in accordance with the demands of the business
penerapan manajemen kualitas atau ISO dengan through the implementation of quality management
membentuk Manajemen Representative, sebagai or ISO to form a Management Representative, as
pedoman pengelolaan Perusahaan dan menjadi guidelines for the management of the Company and
panduan bekerja untuk karyawan. to guide the work of employees.
• Pembentukan Komite Manajemen Risiko. • Establishment of Risk Management Committee.
• Pengawasan internal dan penerapan pengendalian • Internal controls and implementation of internal
internal. control.

• Pemanfaatan Teknologi Informasi pada proses • Use of Information Technology in business processes
bisnis berupa Sistem SAP. such as SAP system.

• Pemantauan Kinerja Individu, berupa pembuatan • Individual Performance Monitoring, in the form of
sasaran kerja individu dan rencana kerja tahunan defining individual work target and the annual work
bagi setiap karyawan perusahaan. plan for each employee of the company.

1. PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS 1. SIGNING OF INTEGRITY PACT

126 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2016 The signing of the Integrity Pact for 2016 and 2017
dan 2017 dilakukan pada awal tahun. Di tahun was conducted at the beginning of the year. In 2016

Profil Perusahaan
Company Profile
2016 dilakukan pada Maret 2016, dan jumlah conducted in March 2016, and the number of integrity
pakta integritas yang telah ditandatangani sejumlah pacts that have been signed is 339 or 60% of the total
339 orang atau sebesar 60% dari total keseluruhan PT INTI (Persero)employees. While in the year 2017
karyawanPT INTI (Persero). Sementara itu,pada conducted in February 2017, and the integrity pacts
2017 dilakukan di Februari 2017, dan jumlah have been signed by 509 people or 97% of the total
pakta integritas yang telah ditandatangani sejumlah PT INTI (Persero)employees.

Laporan kepada Pemegang Saham


509 orang atau sebesar 97% dari total keseluruhan
karyawanPT INTI (Persero).

Report to Shareholder
2. SELF-ASSESSMENT PENERAPAN GCG 2016 2. SELF-ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATION
2016
Sesuai ketentuan Pasal 44 ayat (1) huruf b Peraturan According to the provisions of Article 44 paragraph
Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 (1) letter a Regulation of the Minister of State Owned
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Enterprises State No. PER-01/MBU/2011 on the
Baik (Good Corporate Governance atau GCG) pada Implementation of Good Corporate Governance
BUMN perlu dilakukan Assessment dan/atau evaluasi (GCG) in SOEs necessary assessment and/or evaluation

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


penerapan GCG.Berdasarkan Self-Assessment yang of the application GCG. Based on Self-Assessment that

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


dilakukan atas penerapan praktik-praktik GCG, dapat was done on the application of corporate governance
disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada practices, it can be concluded that the conditions
perusahaan mencapai predikat kategori Baik dengan for the application of the company GCG predicate
skor 81,632. category of “Good” with a score of 81,632.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 127


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

3. SOSIALISASI 3. SOCIALIZATION

Pada tahun 2017, telah diadakan sosialisasi kepada In the year 2017, socialization on GCG Implementation
Karyawan PT INTI (Persero) dengan tema Penerapan in Corporate Environment has been held to PT INTI
GCG di Lingkungan Perusahaan yang dilakukan pada (Persero)employees conducted in August 2017.
Agustus 2017. Selain sosialisasi secara tatap muka, In addition to face-to-face socialization, written
juga dilaksanakan sosialisasi secara tertulis kepada socializaion was also performedto each employee by
masing-masing Karyawan melalui email dengan sending an e-book via email containing the policy
mengirimkan e-book yang berisi kebijakan tentang: about:

1. Benturan Kepentingan 1. Conflict of Interest


2. Kode Etik 2. Code of Conduct
3. Larangan Pemberian Hadiah dan Penerimaan 3. Prohibition on the Granting of Rewards and
Hadiah Suap dan sejenisnya Receipt of Bribe Gifts and the like
4. Pedoman GCG 4. GCG Guidelines
5. Whistle Blowing System 5. Whistle Blowing System

4. SOFT STRUCTTURE 4. SOFT STRUCTURE

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor Based on the Regulation of the Minister of SOEs
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola No.PER-01 / MBU/2011 on the Implementation of
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance Good Corporate Governance (GCG) in conjunction
atau GCG) jo. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- with Regulation of the Minister of SOEs No. PER-09/
09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan MBU/2012 on the Amendment to the Regulation of
Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 the Minister of SOEs No. PER-01 / MBU / 2011 on the
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Application of Good Corporate Governance, there
Baik terdapat lima dokumen Soft Structure Good are five documents Soft Structure of Good Corporate
CorporateGovernance yang terdiri dari: Governance which, consisting of:

1) Surat Keputusan Direksi No: KN.021/2014 1) Decree of Directors No: KN.021/2014 on Gratuities
tentang Pengendalian Gratifikasi Control
Kebijakan ini dimaksudkan untuk melarang dan/ This policy is intended to prohibit and / or prevent
atau mencegah terjadinya Gratifikasi yang dianggap Gratuities are considered bribery.
suap.

2) Surat Keputusan Direksi No: KN.023/2014 tentang 2) Decree of Directors No: KN.023/2014 on Conflict
Kebijakan Benturan Kepentingan of Interest Policy
Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengatur perihal This policy is intended to regulate the conflict of
Benturan Kepentingan serta prosedurpengungkapan interest and procedures regarding disclosure of the
kemungkinan adanya Benturan Kepentingan possibility of conflict of interest in order to ensure
dalam rangka menjamin pengelolaan Perusahaan the company’s management based on the principles
berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate of Good Corporate Governance.
Governance.

3) Surat Keputusan Direksi No: KN. 024/2014 tentang 3) Decree of Directors No: KN.024/2014 on Whistle
Whistle Blowing System Blowing System
Kebijakan ini bertujuan untuk memenuhi This policy aims to meet compliance standards
standar kepatuhan yang telah ditetapkan dan that have been set and arebinding in carrying out
mengikat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari daily activities of the Company and to ensure the
Perusahaan serta untuk menjamin pengelolaan Company’s management based on the principles of
Perusahaan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip good corporate governance.
Good Corporate Governance.

4) Surat Keputusan Direksi No: KN.025/2014 tentang 4) Decree of Directors No: KN.025/2014 on Code of
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kebijakan ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai This policy aims to maximize value for the Company’s
Perusahaan bagi pihak yang berkepentingan. stakeholders.

5) Surat Keputusan Direksi Nomor: KN.026/2014 5) Decree of Directors No: KN.026/2014 of the Code
tentang Kode Etik of Conduct.

128 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Kebijakan ini bertujuan untuk menetapkan nilai- This policy aims to establish cultural values of the
nilai budaya Perusahaan dan sebagai pedoman Company and as a guideline for the Company to

Profil Perusahaan
Company Profile
bagi Perusahaan untuk memastikan kegiatan usaha ensure the Company’s operations are run with
Perusahaan dijalankan dengan penuh integritas integrity and in accordance with the provisions of
serta sesuai dengan ketentuan hukum dan the laws and regulations in force.
perundang-undangan yang berlaku.

Selain Soft Structure sebagaimana disebutkan di atas, Besides Soft Structure as mentioned above, the Company

Laporan kepada Pemegang Saham


Perusahaan juga melakukan evaluasi serta penyesuaian also conducts evaluations and adjustments to the Board
terhadap Board Manual yang telah ada sebelumnya. Manual that has been there before.

Report to Shareholder
5. PROGRES PERSIAPAN TINDAK LANJUT 5. PROGRESS OF FOLLOW-UP PREPARATION

Progres Tindak Lanjut atas rekomendasi hasil Follow-up Preparation Progress on recommendations
assessment penerapan GCG tahun 2016 yang from the GCG implementation assessment in 2016
dilaksanakan pada Septemb2016, telah diselesaikan which was conducted in September 2016 has been
sebanyak 13% dari rekomendasi hasil assessment atau completed as much as 13% of the recommendations
10 dari 84 rekomendasi. Untuk progres selanjutnya from the assessment or 10 from 84 recommendations.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


akan diselesaikan pada triwulan kedua dan ketiga Further progress will be completed in the second and

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


pada 2018, dan dibahas bersama-sama dengan Tim third quarters of 2018, and discussed in conjunction
Internal Assessment Penerapan GCG Tahun 2017, with the 2017 GCG Implementation Assessment Team,
yang akan dilaksanakan pada triwulan ketigapada which will be implemented in the third quarter of 2018.
2018.

6. SURVEY PERSEPSI PEMANGKU PEMANGKU 6.STAKEHOLDERS PERCEPTION SURVEY ON


KEPENTINGAN TERHADAP PENERAPAN GOOD IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE
CORPORATE GOVERNANCE GOVERNANCE

Survey Persepsi Pemangku Kepentingan dalam Stakeholders Perception Survey on the Implementation
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT of Good Corporate Governance in PT INTI (Persero)
INTI (Persero) yang dilakukan oleh Divisi Sekretaris conducted by Corporate Secretary Division is one way
Perusahaan adalah salah satu cara untuk mengetahui to find out about the perception of stakeholders on the
persepsi pemangku kepentingan terhadap penerapan Implementation of Good Corporate Governance in the
Good Corporate Governance di Perusahaan. Company.

Secara keseluruhan dari hasil survey dimaksud Overall the results of the survey is to obtain information
dapat diperoleh gambaran bahwa tingkat persepsi that the level of perception of stakeholders on the

Good Corporate Governance


Stakeholders terhadap materi survey yakni, survey material, Disclosure, Rights and Responsibilities

Tata Kelola Perusahaan


Pengungkapan Informasi, Hak dan Tanggung Jawab of Shareholders, Commitment, and GCG policy of the
Pemegang Saham, Komitmen, Kebijakan GCG Company reached an average value of 81,632 or in the
serta Penerapan GCG yang dilakukan Perusahaan category “Good”.
mencapai nilai rata-rata 81,632 atau masuk dalam
kategori “Baik”.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Bahasan Mengenai
Kode Etik
Discussion on Code of Conduct
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 129


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Untuk mengembangkan perilaku yang baik sesuai To develop good behavior in accordance with high
dengan standar etika yang tinggi bagi korporasi, Direksi ethical standards for the corporation, the Board of
dan seluruh karyawan, serta mengembangkan hubungan Directors and all employees, as well as to develop good
yang baik dengan pihak eksternal berlandaskan prinsip- relationships with external parties on the principles of
prinsip GCG, maka PT INTI (Persero) menetapkan GCG, PT INTI (Persero) sets Policy of Code of Conduct
Kebijakan Kode Etik Perusahaan melalui Surat Keputusan based on Directors of Decree No. KN.026/2014 dated
Direksi Nomor KN.026/2014 tertanggal 8 Desember 8 December 2014 as a refinement of Directors Decree
2014 sebagai penyempurnaan dari Surat Keputusan No. KN.018/2011 in accordance with the Regulation
Direksi Nomor KN.018/2011 sesuai dengan Peraturan of the Minister of SOE No .: PER-09/MBU/2012 on
Menteri Negara BUMN No.: PER-09/MBU/2012 tentang Amendments to the Regulation of the Minister of State
Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Enterprises No.: PER-01/MBU/2011 on Implementation
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola of Good Corporate Governance. The Code is in line with
Perusahaan yang Baik. Kode Etik ini sejalan dengan the Sarbanes-Oxley Act (SOA) Section 406.
Sarbanes-Oxley Act (SOA) Section 406.

Kode Etik yang ditetapkan ini dimaksudkan agar menjadi Code of Conduct set is intended to be a guideline and
pedoman dan berlaku bagi seluruh Insan INTI, yaitu applies to all INTI personnel, that is all members of the
seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Board of Commissioners, Directors and Employees and
serta personil lainnya yang secara langsung bekerja other personnel who directly works for and on behalf of
untuk dan atas nama Perusahaan, untuk memastikan the Company, to ensure that the business of the Company
bahwa kegiatan usaha Perusahaan dijalankan dengan is run with integrity, based on GCG principles and in
penuh integritas, berlandaskan prinsip-prinsip GCG accordance with the legal provisions and the applicable
dan sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang- legislation. Thus also a healthy and comfortable working
undangan yang berlaku. Dengan demikian juga akan atmosphere is created within the Company.
tercipta suasana kerja yang sehat dan nyaman dalam
lingkungan Perusahaan.

ISI KODE ETIK CONTENT OF CODE OF CONDUCT

Kode Etik Perusahaan merupakan nilai dan norma Code of Ethics are moral values and norms that must
moral yang harus diperhatikan dalam interaksi internal be considered in the Company’s internal and external
maupun eksternal Perusahaan. Kode Etik Perusahaan interactions. Code of Ethics consists of Corporate
terdiri dari Etika Bisnis Perusahaan dan Etika Perilaku Business Ethics and Ethical Behavior of INTI personnel.
Insan INTI.

Etika Bisnis Perusahaandalam Kebijakan Kode Corporate Business Ethicsin this Policy of Code of
Etik inimerupakan penjelasan tentang bagaimana Conduct is a description of how the Company as a
Perusahaan sebagai suatu entitas bisnis bersikap, business entity should behave ethically and act as its
beretika dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan effort to balance the interests of the Company and the
kepentinganPerusahaan dengan kepentingan segenap interests of all stakeholders in accordance with the
para pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip- principles of GCG and healthy corporate values while
prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi yang sehat dengan maintaining Company profitability .
tetap menjaga profitabilitas Perusahaan.

Etika Bisnis Perusahaan dijabarkan menjadi: Corporate Business Ethics are described as follows:
A. Kepatuhan terhadap perundang - undangan,dalam A. Compliance with Laws and Regulations, means that
artian setiap insan INTI harusmemahami dan mematuhi every INTI’s person should understand and obey
peraturan perundang-undanganmerupakan elemen legislation which is the key element that must be
utama yang harusdijaga dalam setiap tindakan yang maintained in any action taken by any INTI personnel.
dilakukan olehsetiap Insan INTI.

B. Larangan pemberian dan/atau penerimaan gratifikasi, B. Prohibition of Giving and/or Reception of Gratuities,
dengan memperhatikan sejumlah kebijakanberikut: having regard to the followingpolicies:

1) Kebijakan Pemberian kepada Pihak Ketiga 1) Granting to Third Parties Policies

a) Insan INTI dilarang memberikan atau menjanjikan a) INTI personnel are prohibited from giving or
hadiah, suap, dan sejenisnya, baiksecara langsung promising gifts, bribes, and its kind, either directly
maupun tidak langsung padapenyelenggara or indirectly to state officials, business partners,
negara, mitra bisnis, dan pihak- pihak lain yang and other parties related to the Company, in
berhubungan dengan Perusahaan, dimana which the giving is known or reasonably suspected
pemberian tersebutdiketahui atau patut to be used to influence or move these parties to

130 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

diduga digunakan untukmempengaruhi atau do or to not do something in his position, which is


menggerakkan pihak-pihaktersebut melakukan contrary to his obligations.

Profil Perusahaan
Company Profile
atau tidak melakukan sesuatudalam jabatannya,
yang bertentangan dengankewajibannya.

b) Segala hal menyangkut pemberian sesuatu b) All matters concerning the giving to the parties
padapihak-pihak yang berhubungan dengan relating to the Company shall refer to the
Perusahaanwajib mengacu pada ketentuan provisions of the applicable legislation, including

Laporan kepada Pemegang Saham


perundang-undanganyang berlaku, termasuk gratuities provisions referred to in the legislation
ketentuan gratifikasisebagaimana yang dimaksud in the field of Corruption.

Report to Shareholder
dalam peraturanperundang-undangan di bidang
Tindak Pidana Korupsi.

2) Kebijakan Penerimaan Hadiah, Suap, dan 2) Policies Receiving Gifts, Bribes, and Its Kind.
Sejenisnya.

a) Insan INTI dilarang melakukan hal berikut: a) INTI personnel are prohibited to do as follow:

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


i. Menerima gratifikasi yang dianggap suap dari i. Accept gratification considered bribes received

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


pihakmanapun yang diterima secara langsung from any party directly or indirectly.
maupuntidak langsung.

ii. Meminta gratifikasi yang dianggap suap ii. Ask for gratuity is considered a bribe of any party
dari pihakmanapun baik secara langsung either directly or indirectly, or by abusing his
maupun tidaklangsung, atau dengan power toforce someone to give something, pay,
menyalahgunakankekuasaannya memaksa or do something for themselves that are known
seseorang memberikansesuatu, membayar, or reasonably suspected to be used to influence
atau mengerjakan sesuatu bagidirinya sendiri decision-making or to move in order to perform
yang diketahui atau patut diduga digunakan or not perform something in his position, which is
untuk mempengaruhi pengambilan keputusan contrary to its obligations, Company Regulations,
atau untuk menggerakkan agar melakukan atau and existing laws.
tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya,
yang bertentangan dengankewajibannya,
ketentuan Peraturan Perusahaan, dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

iii. Penerima gratifikasi yang dianggap suap, iii.Gratuity recipients considered bribes, shall report

Good Corporate Governance


wajibmelaporkan pada atasan langsung, to the direct supervisor, atleast to head of unit

Tata Kelola Perusahaan


serendah-rendahnya setingkat Kepala Bagian (Manager) within 30 days of receipt of gratuities
dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya intended.
gratifikasi dimaksud.

iv. Memotong atau menerima sebagian jumlah iv. Cut or accept partial payments amount to a third
pembayaran pada pihak ketiga sebagai imbalan party in return for the performance of duties
atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya. andobligations.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

v. Larangan sebagaimana dimaksud pada butir i v. The prohibition referred to point i to iii, also
Corporate Social Responsibility

sampai dengan iii, juga berlaku bagi keluarga applies to Family of INTI personnel, the extent
insan INTI, sepanjang hal tersebut dapat atau they may or should be expected to affect of INTI
patut diduga dapat mempengaruhi Insan personnel to the performance of duties/the policy
INTI dalam pelaksanaan tugas/pengambilan in his position as opposed to their obligations,
kebijakan dalam jabatannya yang bertentangan Company Regulations, and existing laws.
dengan kewajibannya, ketentuan Peraturan
Perusahaan, dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

b) Penerima gratifikasi yang dianggap suap, wajib b) The recipient of gratuity that considered
Laporan Keuangan

melaporkan pada atasan langsung serendah- bribes, shall report to direct supervisor atleast
Financial Report

rendahnya setingkat Kepala Bagian dalam jangka Department Head, within 30 days of the receipt.
waktu 30 hari sejak diterimanya pemberian.

c) Setelah menerima laporan sebagaimana c) Upon receipt of the report as referred to in point

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 131


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

dimaksudbutir b di atas, atasan langsung b) above, the direct supervisorexamines the


meneliti gratifikasi yang diterima tersebut gratuities which received to determine whether
untuk menentukan apakah gratifikasi yang the received gratuities are classified/considered
diterima tersebut diklasifikasikan/dianggap Suap bribes or not in accordance with company rules
atau bukan dengansesuai dengan peraturan and existing laws.
perusahaan dan peraturanperundang-undangan
yang berlaku.

d) Jika pemberian yang diterima dianggap suap, d) If the gift received is considered a bribe, it is an
makakewajiban bagi penerima pemberian obligation for the recipient to return the gift to the
untukmengembalikan kepada si pemberi dalam giver within 30 working days of receipt, along with
jangkawaktu 30 hari kerja sejak diterimanya an explanation of this policy, by using the Returns
pemberiandimaksud, disertai penjelasan Form referred to in the Decree of the Board of
mengenai kebijakan inidengan menggunakan Control Gratification.
Formulir Pengembaliansebagaimana dimaksud
pada Surat Keputusan Direksitentang
Pengendalian Gratifikasi.

e) Jika alamat si Pemberi sebagaimana dimaksud e) If the address of the giver referred to point d)
butir d)di atas berada di tempat yang jauh atau above is in distant place or abroad, then it suffices
di luar negeri,maka cukup Formulir tersebut di to send the Form above, while the gift is given to
atas yangdikirimkan, sedangkan pemberiannya social institutions determined by the Company.
diberikankepada lembaga sosial yang ditentukan
olehPerusahaan.

C.Kepedulian terhadap Keselamatan, Kesehatan Ker- C. Concern for Health, Safety, and Environment, shall be
ja dan Lingkungan, harus dilakukan oleh semua in- done by all members of INTI through the following:
sanINTI melalui hal-hal berikut:

1) Senantiasa menjaga dan memelihara keselamatan, 1) Always keep and maintain the safety, health and
kesehatan kerja dan lingkunganhidup sesuai environment in accordance with existing laws.
dengan peraturan perundang-undanganyang
berlaku.

2) Setiap Insan INTI merupakan aset 2) Each INTI personnel is an important asset to the
penting,karenanya pengelolaan dan Company, hence the management and supervision
pemeliharaan asettersebut senantiasa the assets always considered safety and health and
memperhatikan kesehatandan keselamatan serta the relation to the environment.
hubungannya denganlingkungan di sekitarnya.

3) Bertanggungjawab untuk memelihara lingkungan 3) Responsible for maintaining a safe work


kerja yang aman dengan mematuhiperaturan environment by complying with the rules and
dan praktek praktek mengenaikeselamatan, practices on safety, occupational health and
kesehatan kerja dan lingkungan. environment.

4) Melaporkan apabila terjadi kecelakaan,Iuka/ 4) Reported if any event accident, injury/physical


cacat fisik, dan adanya peralatan kerja yangtidak disabilities occurs, and their equipment work
aman, pada pimpinan atau pihak yangditunjuk unsafe, to the leader or the party designated for it.
untuk itu.

5) Memiliki komitmen untuk menciptakanlingkungan 5) Committed to create a work environment that


kerja yang bebas dari bahaya, sertasenantiasa is free from danger, and to always preserve the
menjaga kelestarian lingkungan. environment.

6) Memahami dan mematuhi seluruh 6) Understand and comply with all safety procedures
prosedurkeselamatan kerja yang telah ditetapkan. that have been established.

7) Menangani masalah pencemaran lingkunganyang 7) Deal with environmental pollution problem


terjadi dengan efektif dan efisien. effectively and efficiently.

D.Lingkungan kerja yang baik, termasuk tentang D. Good working environment, including privacy,
privasi, keragaman, praktik hubungan kerja yang adil diversity, fair labor practices and a relationship of

132 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

dan saling menghormati tanpa adanya diskriminasi mutual respect without any discrimination and
dan pelecehan serta tindakan lainnya yang tidak harassment and other acts that are not pleasant.

Profil Perusahaan
Company Profile
menyenangkan.
E. Standard Ethics in Dealing with Stakeholders, become
E. Standar Etika dalam berhubungan dengan Pemangku a statement of the Company in order to guarantee the
Kepentingan, Stakeholder, menjadi pernyataan fulfillment the rights and interests of the stakeholders
jaminan Perusahaan dalam rangka pemenuhan hak- run on the relations of follow:
hak dan kepentingan pada para stakeholder yang

Laporan kepada Pemegang Saham


dijalankan pada hubungan berikut:
1) Relationship with INTI personnel, which is regulated

Report to Shareholder
1) Hubungan dengan Insan INTI, yang diatur separately in the Collective Labour Agreement (PKB).
tersendiri dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
2) Relationship with the Customer, which is performed
2) Hubungan dengan Kastemer, yang dilakukan to establish a long term relationship with the
untuk membangun hubungan jangka panjang customer based on honesty and integrity. All forms
dengan kastemer berdasarkan kejujuran of the Company’s promotion should be measurable
dan integritas. Segala bentuk promosi and honest. Its implementation regulated separately
Perusahaan dilakukan secara terukur dan jujur. in the Customer Policy.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Pelaksanaannya diatur tersendiri dalam Kebijakan

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Kastemer.

3) Hubungan dengan Pemasok, yang diatur 3) Relationship with Suppliers, regulated separately in
tersendiri dalam Kebijakan Pengadaan Barang the Procurement of Goods and/or Services Company.
dan/atau Jasa Perusahaan.

4) Hubungan dengan Kreditur, yang diatur tersendiri 4) Relationship with the Creditor, regulated separately
dalam Kebijakan Kreditur. in Creditor Policy.

5) Hubungan dengan Masyarakat dan Lingkungan 5) Relationship with the Community and
Sekitar, yang diatur tersendiri dalam Pedoman Neighborhood, regulated separately in the
Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Guidelines for the Management of Partnership
Bina Lingkungan. Program and Community Development Program.

6) Hubungan dengan Pemerintah, selalu didasarkan 6) Relationship with the Government, always based on
pada standar etika bisnis dan peraturan business ethics standards and existing laws.
perundang-undangan yang berlaku.

Good Corporate Governance


7) Hubungan dengan Pemegang Saham 7) Relations with Shareholders

Tata Kelola Perusahaan


a. Jaminan Perlindungan bagi Pemegang Saham a. Guarantees for the Protection ofShareholders
Insan INTI berkomitmen untuk senantiasa INTI personnel is committed to continuallystrive
berusaha keras agar Perusahaan mengalami for the Company continuous growth based on
pertumbuhan yang berkesinambungan mutual business standards to be able to give
berdasarkan standar bisnis yang saling a maximum contribution to theShareholders.
menguntungkan hingga dapat memberikan Relations with Shareholders can be established
kontribusi yang maksimal bagi Pemegang in compliance with the provisions of legislation. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Saham.Hubungan dengan Pemegang Saham


Corporate Social Responsibility

dapat terjalin dengan baik dengan memenuhi


ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

b. Prinsip Jaminan Bagi Pemegang Saham b. Shareholders Guarantee Principle

• Setiap Insan INTI bertanggung jawab • Each INTI personnel is responsible to


untuk melindungi asset Pemegang Saham protect the Shareholders assets entrusted
yang dipercayakan pada Perusahaan dari to the Company from loss, damage, misuse,
kehilangan,kerusakan, penyalahgunaan, or theft.
Laporan Keuangan

atau pencurian.
Financial Report

• Saham-saham berupa dana, Hak atas • Shares in the form of funds,Intellectual


Kekayaan Intelektual (HKI), prototype, Property Rights (IPR), prototype, product,
produk, ataupun peralatan, hanyadapat or equipment, may only be used for

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 133


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

digunakan untuk usaha dan tujuan yang business and purposes approved by the
disetujui manajemen. management.

• Setiap Insan INTI dilarang menggunakan • Each INTI personnel is prohibited from using
aset-aset Perusahaan untuk tujuan yang the Company’s assets for purposes contrary
bertentangan dengan hukum danmelanggar to the law and violates the Company rules.
peraturan Perusahaan.

• Setiap Insan INTI wajib segeramemberitahu • Each INTI personnel shall immediately
terjadinya pencurian, kehilangan, atau notify the occurrence of theft, loss or misuse
penyalahgunaan asetPerusahaan pada of company assets to the function of general
fungsi generalaffair/umum atau pihak yang affairs or other party assignedfor it.
ditunjukuntuk hal itu.

c. Keakuratan Dokumen-Dokumen Perusahaan c. The accuracy of Company Documents


Segala dokumen, catatan-catatan, dan akun- All documents, records, and accounts must be in
akunharus sesuai dengan prinsip-prinsipakuntansi accordance with the principles of accounting and
dan sistem internal kontrolPerusahaan. internal control systems of the Company.

d. Audit dan Investigasi d. Audit and Investigation

• Setiap Insan INTI diharuskan bekerjasama • Each INTI personnel is required to cooperate
dengan tim pemeriksa daninvestigasi with the inspection and investigations team
yang dilakukan oleh Perusahaan, Instansi conducted by the Company, inspectorate,
pemeriksa, danregulator. and regulators.

• Seluruh informasi yang diberikan harusbenar • All information provided must be truthful
dan akurat. and accurate.

• Seluruh Insan INTI tidak akan • All INTI personnel will not hide, alter,
menyembunyikan, mengubah, destroy documents or records in connection
memusnahkan dokumen atau catatan- with the activities of the investigation or any
catatansehubungan dengan adanyakegiatan valid request for it.
investigasi atau adanyapermintaan yang sah
untuk itu.

• Setiap Insan INTI disarankan • Each INTI personnel is advised to consult


untukberkonsultasi dengan fungsi with legal function before responding to
hukumsebelum merespon segala any request of audits, investigations or other
permintaanaudit, investigasi atau informasi information out of the ordinary.
lain diluar kebiasaan.

8) Hubungan dengan Mitra Bisnis, mengedepankan 8) Relations with Business Partners, promote the
asas manfaat, sinergi, tidak merugikan perusahaan, principle of benefits, synergy, not detrimental
mematuhi kode etik, transparan,sesuai kontrak, to the company, adhering to code of conduct,
dan memastikan telah memenuhikebijakan transparent, based on the contract, and
Perusahaan. ensured has meet the company’s policy.

9) Hubungan dengan Pesaing, patuh padaketentuan 9) Relations with Competitors, comply with the
mengenai larangan praktek monopolidan provisions on the prohibition of monopolistic
persaingan usaha tidak sehat yang berlaku. practices and unfair business competition
regulations.
10)`Hubungan dengan Media Massa, senantiasa 10) Relations with the Mass Media, always convey
menyampaikan informasi secara terbuka dan information openly and responsibly in order to
bertanggung jawab dalam rangka membangun build a positive image of the company while
citra Perusahaan yang positif dengan tetap respecting the journalistic code of ethics.
menghormati kode etik jurnalistik.

11) Hubungan dengan Anak Perusahaan, harus 11) Relationship with Subsidiaries, must be done in
dilakukan dengan baik dalam rangka membangun order to build synergies and better image and
sinergi dan citra yang lebih baik dandapat may improve the the Company performance.
meningkatkan kinerja Perusahaan.

134 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

F. Standar Etika Insan, penting bagi Perusahaan untuk F. Individual Ethical Standards, it is important for

Profil Perusahaan
Company Profile
mengatur perilaku yang beretika dalam pelaksanaan the Company to regulate ethical behavior in the
aktivitas sehari-hari dalam proses pekerjaan. Hal itu implementation of daily activities in the work process.
mengatur hal berikut: It set as follows:

1) Perilaku Sebagai Atasan Terhadap Bawahan 1) Behaviour as Supervisor Toward Subordinate


2) Perilaku Sebagai Bawahan Terhadap Atasan 2) Behaviour as Subordinate Toward Supervisor

Laporan kepada Pemegang Saham


3) Perilaku sebagai Rekan Kerja 3) Behaviour as Colleagues
4) Hak atas Kekayaan Intelektual 4) Intellectual Property Rights

Report to Shareholder
Etika Perilaku Insan INTI diharapkan menjadi pedoman Behavior Ethicsis expected to be a guideline to develop
untuk mengembangkan perilaku yang baik baik di good behavior in both external and internal sphere. It
lingkup eksternal maupun internal. Hal ini dijalankan runs by following:
dengan halberikut:

A. Komitmen Insan INTI A. INTI personnel Commitment


B. Menjaga nama baik perusahaan B. Keeping Company reputation

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


C. Menjaga hubungan baik antar insan INTI C. Keeping good relations among INTI personnel

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


D. Menjaga kerahasiaan perusahaan D. Keeping company confidentiality
E. Menjaga dan menggunakan aset perusahaan E. Maintaining and Usingcompany Assets
F. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta F. Maintaining Health and Occupational Safety, and
lingkungan Environment
G. Menghindari perilaku asusila, narkotika, obat G. Avoiding immoral behavior, Narcotics,
terlarang, perjudian dan hanya merokok di tempat Drugs,Gambling, and Smoking
yang disediakan
H. Melakukan pencataan data perusahaan dan H. Recording Company Data andReport
penyusunan laporan
I. Menghindari benturan kepentingan (conflict of I. Avoiding conflict of Interest
interest)
J. Jaminan dan batasan tentang aktivitas politik J. Guarantee and limitation of political activities

KETAATAN PADA KODE ETIK COMPLIANCE TO CODE OF CONDUCTS

Akses terhadap Kode Etik Perusahaan tersedia melalui Access to the Company Code of Conduct is available
web intern yaitu portal-hukum.inti.net yang dapat through internal web: portal-hukum.inti.net that can be
diakses oleh seluruh Karyawan dan Direksi PT INTI accessed by all employees and members of the Board of

Good Corporate Governance


(Persero). Directors of PT INTI (Persero).

Tata Kelola Perusahaan


Setiap Insan INTIdari seluruh tingkatan dan fungsi Each INTI personnel from all levels and functions of the
organisasi wajib mentaati Kode Etik yang telah organization has to comply with the Code of Ethics that
ditetapkan, dandilarang melakukan hal-hal yang has been defined, and is prohibited from doing things
bertentangandengan ketentuan yang telah ditetapkan that are contrary to the provisions described in the Code
dalam Kebijakan Kode Etik. Hal ini ditandai dengan of Conduct Policy. It is characterized by the necessity
wajibnya seluruh Insan INTI untuk menandatangani of the whole personnel INTI to sign the Integrity Pact,
Pakta Integritas yang merupakan bukti komitmen untuk which is proof of commitment to the Company’s Code Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

melaksanakan Kebijakan Kode Etik Perusahaan. Setiap of Conduct Policy. Each INTI personnel receives a copy
Corporate Social Responsibility

Insan INTI menerima satu salinan Pakta Integritas dan of the Integrity Pact and signs that he/she has accepted,
menandatangani bahwa yang bersangkutan telah understood and agrees to abide the Corporate Code of
menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Ethics Policy, and then documented by the function that
Kebijakan Kode Etik Perusahaan, dan kemudian handles the GCG.
didokumentasikan oleh fungsi yang menangani GCG di
Perusahaan.

Pelaksanaan Kebijakan Kode Etik Perusahaan Implementation of the Code of Ethics Policy is the
merupakan komitmen dan tanggung jawab seluruh commitment and responsibility of all INTI personnel. All
Insan INTI. Seluruh atasan bertanggung jawab dan superiors are responsible and shall set an example for his
Laporan Keuangan

memberi keteladanan bagi bawahannya atas penerapan subordinates on the application of the Company’s Code
Financial Report

Kebijakan Kode Etik Perusahaan tersebut. of Conduct Policy.

Insan INTI dapat menyampaikan laporan mengenai INTI personnel can submit a report on the occurrence
terjadinya atau dugaan terjadinya pelanggaran terhadap of actual or suspected violations of the Code of Conduct

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 135


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Kode Etik melalui mekanisme pelaporan yang berlaku. through existing reporting mechanisms.

Pelaporan dapat disampaikan kepada atasan langsung Reporting can be delivered to the direct superior of INTI
dari Insan INTI yang diduga melakukan pelanggaran personnel who is suspected on violating of the Code or
Kode Etik atau melalui Whistle Blowing System. through the Whistle Blowing System.

Semua pengaduan yang dilakukan dengan itikad baik All complaints made in good faith will be investigated
akan diselidiki secara adil dan komprehensif dengan fairly and comprehensively with the support of relevant
dukungan internal dan/atau eksternal yang relevan. internal and / or external parties. Violations of the Code of
Pelanggaran terhadap Kode Etik ditindaklanjuti secara Conduct shall be followed up rigorously and consistently.
tegas dan konsisten.

Atasan langsung dari karyawan yang diduga melakukan Direct supervisor of the employee who allegedly
pelanggaran Kode Etik wajib memanggil dan memeriksa committed violations of the Code is obliged tosummon
yang bersangkutan serta melaporkan hasil pemeriksaan and investigatethe employee in question, and report the
kepada pejabat yang berwenang menghukum, sesuai investigation results to the official authorized to punish,
dengan ketentuan Hukuman Disiplin yang tertuang in accordance with the provisions of the Disciplinary
dalam Lampiran II Perjanjian Kerja Bersama. Insan Punishment contained in Appendix II of the Collective
INTI yang terbukti melakukan kecurangan dan/atau Labor Agreement. INTI personnel convicted of fraud
pelanggaran dikenai sanksi sesuai dengan Peraturan and/or violationshall be penalized in accordance with
Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Regulation of the Company and applicable law.

Pengungkapan Mengenai
W h i s t l e - B l o w i n g Sys t e m
Discussion on Code of Conduct

136 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Perusahaan telah menetapkan kebijakan atas sistem The company has set up a reporting system policy
pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan on alleged irregularities in the Decree of BOD No.

Profil Perusahaan
Company Profile
dalam Surat Keputusan Direksi No. KN.026/2009 KN.026/2009 dated 30 December 2009 on Whistle-
tertanggal 30 Desember 2009 tentang Kebijakan Whistle- Blowing Policy System, as amended by Decree of
Blowing System sebagaimana telah diubah dengan the Board No.KN.024/2014 of 28 November 2014
Surat Keputusan Direksi No.KN.024/2014 tertanggal containing the policy procedure, execution and reporting
28 November 2014 yang memuat prosedur kebijakan, of Whistle-Blowing System (WBS), guarantees protection
pelaksanaan dan pelaporanWhistle-Blowing System for Whistle-Blower, WBS team and confidentiality.

Laporan kepada Pemegang Saham


(WBS), jaminan perlindungan bagi Whistle-Blower, In addition, the Company has provided a means of
tim WBS dan kerahasiaan. Selain itu, Perusahaan telah communication to support the implementation of

Report to Shareholder
menyediakan sarana komunikasi untuk mendukung policies in the form of Box WBS WBS, Emailgcg_wbs@
pelaksanaan kebijakan WBS berupa Kotak WBS, Email inti.co.id,and SMS center.
gcg_wbs@inti.co.id, dan SMS center.

Prinsip utama dari Whistle-Blowing System ini The main principle of the Whistle-Blowing System is
yaitukegiatan Perusahaan harus senantiasa dalam that the activities of the Company shall constantly be
keadaan tertib, bersih dan tidak terpengaruh oleh orderly, clean and independent by any party, and act
pihak manapun (independen), serta bertindak sesuai in accordance with applicable regulations, including

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


dengan ketentuan yang berlaku, termasuk namun tidak but not limited to the Statutes and GMS decisions, the

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


terbatas pada Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat implementation is done in accordance with the principles
Umum Pemegang Saham (RUPS), yang pelaksanaannya of Good Corporate Governance (GCG).
dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG).

Fraud (Kecurangan) dapat terjadi di Perusahaan melalui Fraud can occur in the Company through internal and
pihak eksternal maupun internal Perusahaan. Fraud yang external parties of the Company. Fraud committedby the
dilakukan jajaran Perusahaan dapat mengakibatkan Company employee could result in losses and affect the
kerugian dan mempengaruhi citra (image) Perusahaan image of the Company which can have an impact on
yang berdampak terhadap produktivitas kerja jajaran labor productivity and the Company’s overall viability.
maupun kelangsungan usaha Perusahaan secara The management of PT INTI (Persero) encourages INTI
keseluruhan.Manajemen PT INTI (Persero) mendorong Personnel to have an active role in preventing and even
Insan INTI berperan aktif untuk mencegah bahkan eradicating and fighting against Fraud together through a
memberantas dan “memusuhi” Fraudsecara bersama- joint commitment that “Fraud is INTI’s enemy”.
sama melalui komitmen bersama bahwa “Fraud adalah
musuh INTI”.

Wujud keseriusan PT INTI (Persero) dalam memberantas The seriousness of PT INTI (Persero) in the fight against

Good Corporate Governance


Fraud ditunjukkan dengan adanya sarana pelaporan fraud is indicated by the reporting facility WBSwhich is

Tata Kelola Perusahaan


WBS yang digunakan seluruh Insan INTI untuk used throughout the INTI personnel to report whenever
melaporkan setiap menemukan dan melihat perbuatan any Fraud is found and seen committed byINTI
Fraud yang dilakukan oleh Insan INTI. WBS dirancang personnel. WBS is designed as a means of reporting that
sebagai sarana pelaporan yang bersifat confidential is confidential to facilitate INTI personnel to report any
(rahasia) untuk memudahkan Insan INTI melaporkan internal fraud incident without fear.
setiap kejadian internal fraud tanpa harus merasa takut.

PROSEDUR PELAPORAN REPORTING PROCEDURE Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pelaporan yang dilakukan oleh Pelapor (Whistle-Blower) Reporting by Whistle-blowers can be implemented
dapat dilaksanakan melalui 3 (tiga) cara yaitu: through 3 (three) ways:

a. Melalui surat yang berisikan uraian pelaporan dan a. Through a letter containing a description of reporting
bukti-bukti, yang ditujukan langsung kepada “Ketua and evidence, which is addressed directly to “WBS
Tim WBS” dalam format tertentu, dan dimasukkan Team Leader”, with a particular format, and put into a
ke kotak WBS; atau box of WBS; or
b. Melalui e-mail yang berisikan uraian pelaporan ke b. Via e-mail that contains a description reporting to
gcg_wbs@inti.co.id; atau gcg_wbs@inti.co.id; or
c. Melalui SMS kepada Ketua Tim WBS (nomor khusus c. Via SMS to the Chairman of the WBS (the number will
Laporan Keuangan

belum efektif). be informed later).


Financial Report

Guna mendukung cara pelaporan tersebut, Perusahaan To support the reporting method, the Company has
telah menyediakan 1 (satu) buah “Kotak WBS” yang provided 1 (one) “WBS box” placed in the lobby of the
ditempatkan di lobby Gedung Kantor Pusat (GKP) Gedung Kantor Pusat (GKP) as a means to accommodate

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 137


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

sebagai sarana untuk menampung surat pelaporan yang a reporting letter sent by the Whistle-Blower.
dikirimkan oleh Whistle-Blower.

Pelaporan dilakukan dengan mencantumkan Reporting is done by stating the identity of the
identitas pelapor yaitu nama, NIP, jabatan dan unit complainant: name, NIP, position and unit, to facilitate
kerja untuk memudahkan tindak lanjut. Pelaporan follow-up.Reporting delivered without identity will still
yang disampaikan tanpa identitas tetap diproses be processed, however, after considering the sincerity
setelah mempertimbangkan kesungguhan isi of the report sincerity, credibility, and the evidence
laporan, kredibilitas, bukti-bukti yang diajukan, serta submitted, as well as the possibility to confirm the report.
kemungkinan untuk melakukan konfirmasi.

Pelaporan yang disampaikanoleh Whistle- Reporting done by Whistle-blowers required to provide


Blowerwajib memberikan indikasi awal yang dapat an early indication of which can be accounted for,
dipertanggungjawabkan, meliputi: includes:
• Uraian pelanggaran/kecurangan dan kerugian • Description of violation and/or fraud that occurs and
(apabila dapat ditentukan) yang ditimbulkan dari loss (ifcan be determined) arising from the violation
Pelanggaran dan/atau Kecurangan tersebut; and/or the fraud;

• Pihak yang terlibat, yaitu siapa yang seharusnya • Parties involved, ie who should be responsible for
bertanggung jawab atas pelanggaran dan/atau Violation and/or fraud, including witnesses and
kecurangan tersebut, termasuk saksi-saksi dan parties who benefited or harmed byviolation and/
pihak yang diuntungkan atau dirugikan. or the Fraud.

• Lokasi (nama, jabatan, unit kerja) pelanggaran dan/ • Violation and/or fraud location, which includes the
atau kecurangan. name, place, units work or function.

• Waktu pelanggaran dan/atau kecurangan. • Violation and/or fraud time.

• Bagaimana pelanggaran dan/atau kecurangan • How the violation and/or fraud occurs and whether
terjadi dan apakah terdapat bukti-bukti yang there is supporting evidence, in form of written
mendukung, berupa bukti tulisan baik di atas evidenceset forth in any form on paper or in the
kertas atau dalam bentuk data elektronik yang form of electronic data that can be read, audio
dapat dibaca, bukti audio (rekaman suara) dan/ evidence (sound recording), evidence of video
atau video (rekaman gambar). (image recording), or testimonial evidence.

• Apakah Pelanggaran dan/atau Kecurangan tersebut • If the violation and/or fraud is never reported to the
pernah dilaporkan kepada pihak lain. other party.

• Apakah Pelanggaran dan/atau Kecurangan tersebut • If the violation and/or fraud is happened before.
pernah terjadi sebelumnyamaupun bukti kesaksian.

Apabila Pelaporan Pelanggaran dan/atau Kecurangan If the Reporting of violations and/or fraud filed by a
diajukan oleh orang atau badan hukum atau lembaga person or legal entity or institution outside the Company,
di luar Perusahaan, maka juga diserahkan bukti-bukti thenadditionally other evidence shall be submitted,
lainnya, yaitu: namely:

• Fotokopi bukti identitas pelapor; atau • Copy of proof of identity of the complainant; or
• Surat Kuasa dari Whistle-Blower di luar Perusahaan • Power of Attorney from the Whistle-blower outside
kepada penerima kuasa yang menyatakan the Company to the proxy stating authority person
memberikan kewenangan bertindak untuk dan atas to act for and on behalf of the concerned; or
nama yang bersangkutan; atau
• Jika perwakilan Whistle-Blower di luar Perusahaan • If the representative of Whistle-Blower outside
adalah lembaga atau badan hukum, maka harus the institution or company is a legal entity, he/she
melampirkan dokumen yang menyatakan bahwa must attach a document stating that the person/
pihak yang mengajukan Pelaporan Pelanggaran partyreporting Violations and/or Faultis authorized
dan/atau Kecurangan berwenang untuk mewakili to represent the organization or legal entity.
lembaga atau badan hukum tersebut.

Jika pelaporan dilakukan melalui e-mail atau SMS, If reporting is done through e-mail or SMS, the evidence
bukti-bukti sebagaimana dimaksud dimintakan oleh Tim referred will be requested by WBS team at the Feasibility
WBS pada tahap proses Evaluasi Kelayakan. Evaluation process.

138 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


L a p o r a n Ta h u n a n
Annual Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


139
Laporan Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Laporan kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan
Financial Report Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance Report to Shareholder Company Profile
Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

JAMINAN PERLINDUNGAN BAGI WHISTLE-BLOWER WHISTLE-BLOWER PROTECTION ASSURANCE

Whistle-Blower mendapat jaminan perlindungan dari Whistle-blowers receives protection assurance from WBS
tim WBS, terhitung sejak laporan diterima sampai team, startingfrom receipt of the report by the WBS team
dengan laporan tersebut dinyatakan ditutup dan/ until the report is declared closed and/or the disclosure
atau selesainya proses pengungkapan laporan yang of the submitted report is completed.The protection
disampaikan. Jaminan perlindungan ini bertujuan agar assurance given to the Whistle-Blower is intended that
yang bersangkutan dapat terhindar dari intimidasi, he/she can be protected from intimidation, extortion,
pemerasan, ancaman dan kekerasan dari seseorang, threats and violence from a person, group or legal entity.
kelompok maupun institusi berbadan hukum.

Jaminan perlindungan dapat berupa antara lain: Protection assurance can be, among others:

• Memperoleh perlindungan serta bebas dari • Protection and freedom from threats associated
ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang with the testimony that will be, is being or has been
akan, sedang atau telah diberikannya. rendered.
• Memberikan pernyataan tanpa tekanan. • Providing a statement without pressure.
• Mendapat penerjemah (bila perlu). • Obtaining an interpreter (if necessary).
• Mendapatkan informasi dari perkembangan kasus. • Getting information from the case progress.
• Mendapatkan informasi mengenai putusan • Obtaining information about court decisions.
pengadilan.
• Memperoleh penggantian biaya transportasi (bila • Obtaining reimbursement for transportation costs (if
ada) sesuai dengan kebutuhan. any) as needed.
• Mendapat nasihat/bantuan hukum. • Receiving advice/legal assistance.

Perusahaan juga memberikan perlindungan kepada TheCompany also provides protections to the Whistle-
Whistle-Blower yang laporannya terbukti benar atas blowers whose report is proved to be true, from actions
tindakan sebagai berikut: as follows:

• Pemecatan yang tidak adil. • Unfair dismissal.


• Penurunan jabatan atau pangkat. • Demotion of position or rank.
• Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya. • Note that could harm his/her personal file record.

Dalam hal laporan diselesaikan melalui jalur hukum Ifthe report resolved through legal recourse outside the
di luar Perusahaan, maka jaminan perlindungan Company, the protection assurance referred to herein
sebagaimana dimaksud tidak berlaku.Whistle- does not apply. Whistle-blower protection is instead
Blowerakan mendapatkan jaminan perlindungan sesuai guaranteed in accordance with the applicable legislation.
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penghargaan diberikan kepada Whistle-Blower apabila Award is given to the Whistle-Blower if the submitted
materi laporan yang disampaikan mempengaruhi report materialsaffect the company business process
kepentingan proses bisnis perusahaan secara signifikan. significantly.Awards shall be given in secret after the
Penghargaan diberikan secara rahasia setelah kasus yang reported cases have been declared officially as proven
dilaporkan dinyatakan resmi terbukti dan dinyatakan and finished.
selesai.

EVALUASI KELAYAKAN FEASIBILITY EVALUATION

Pelaporan yang masuk akan dievaluasi kelayakannya Submitted reportwill be evaluated for feasibility by
oleh tim WBS dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja. WBS Team within 14 (fourteen) working days. At this
Pada tahap ini Tim WBS melakukan pemeriksaan atas stage WBS team shall conduct an examination of the
adanya Indikasi Awal atau kesesuaian kriteria Pelaporan preliminary indications or conformity to reportcriteriaand
dan membuat ringkasannya.Tim WBS dapat meminta create a summary. The WBS team may request
bukti atau keterangan tambahan dari Pelapor jika additional evidence or statements from the Rapporteur,
bukti atau keterangan yang disampaikan sebelumnya if the evidence or information submitted previously
dinilai belum cukup.Teknik dan/atau tata cara evaluasi is considered insufficient. Evaluation techniques and/
ditetapkan oleh Tim WBS. orprocedures shall be determined by WBS Team.

Apabila di dalam Pelaporan tersebut terdapat Indikasi If the report containspreliminary indications or complies
Awal atau sesuai dengan kriteria Pelaporan dan the reporting criteria and is actionable, then the WBS
dapat ditindaklanjuti, maka Tim WBS memberikan Team shall provide recommendations to the President
rekomendasi kepada Direktur Utama untuk Director, which shall be contained in an evaluation

140 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

menindaklanjuti sesuai hasil evaluasi, yang dituangkan report, for appropriate follow-up of evaluation result.
dalam laporan hasil evaluasi.

Profil Perusahaan
Company Profile
Berdasarkan laporan hasil evaluasi tim WBS, Direktur Based on the WBS Team evaluation report, President
Utama dapat memutuskan proses pemeriksaan Director shall decide if the inspection process shall be
dihentikan (jika tidak memenuhi persyaratan indikasi stopped (if the preliminary indications are not qualified),
awal) atau dilanjutkan ke proses investigasi. Keputusan or proceedwith investigation. The decision shall be
dituangkan dalam Berita Acara sesuai format contained in Minutes accordingto the format as described

Laporan kepada Pemegang Saham


sebagaimana dimaksud pada Lampiran 2 SKD tentang in Appendix 2 of BOD Decree on WBS Policy.
Kebijakan WBS.

Report to Shareholder
Apabila Direktur Utama memutuskan untuk If the President Director decides to stop the inspection
menghentikan proses pemeriksaan, maka Tim WBS process, then the WBS team shall document the data that
akan mendokumentasikan data yang telah diperoleh has been obtained as archive.If the President Director
sebagai arsip.Apabila Direktur Utama memutuskan decides to proceed with the investigation, the WBS team
untuk melanjutkan proses investigasi, maka Tim WBS will conduct an investigation according to established
akan melakukan investigasi sesuai dengan prosedur procedures.
yang ditetapkan.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Rekomendasi tim WBS ditindaklanjuti oleh: WBS Team recommendation shall be followed-up by:

• Direksi, jika Terlapor adalah Karyawan. • Board of Directors, if the reported is an employee.
• Dewan Komisaris, jika Terlapor adalah anggota • Board of Commissioners, if the reported is a member
Direksi. of the Board of Directors.
• Rapat Umum Pemegang Saham, jika terlapor • General Meeting of Shareholders, if the reported is a
adalah anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Commissioners.

INVESTIGASI INVESTIGATION

Berdasarkan Keputusan Direktur Utama sebagaimana Based on Decree of President Director as referred in
dimaksud pada ayat (6) Pasal 7 Kebijakan WBS, Tim paragraph (6) article 7 of WBS Policy, the WBS team
WBS melakukan investigasi lebih lanjut atas Indikasi performs further investigation on preliminary indications
awal adanya tindak Pelanggaran dan/atau Kecurangan. of Violation and/or Fraud. At this stage, the WBS
Pada tahap ini Tim WBS dapat meminta bukti atau teammay request additional evidence or statements
keterangan tambahan yang diperlukan dari pihak- from the involved parties. Evaluation techniques and/or
pihak yang terkait.Teknik dan/atau tata cara investigasi procedures shall be determined by WBS Team.
ditetapkan oleh Tim WBS.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Seluruh proses Investigasi atas Pelaporan wajib dibuatkan The entire investigation process of the report must
Berita Acara dan/atau laporan serta ditandatangani be made into Minutes and/or report, then signed by
oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses Investigasi. the parties involved in the investigation process.The
Proses Investigasi harus didokumentasikan dengan baik, investigation process shall be well documented, so if
sehingga jika diperlukan untuk peninjauan ulang dapat needed for reconsideration, reviewing of facts, evidence,
dengan mudah dilakukan penelaahan kembali atas analysis, recommendations and also important decisions
fakta, bukti, analisa, rekomendasi dan juga keputusan- taken during the process can be easily reviewed.
keputusan penting yang diambil selama proses Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

berlangsung.
Corporate Social Responsibility

Laporan hasil Investigasi harus disertai beberapa bukti Investigation report shall be accompanied by some
pendukung yang merupakan bukti fisik serta bukti non supporting evidence, which is physical and non-physical
fisik. Laporan Hasil Investigasi tidak berupa opini atau evidence. Report of Investigation shall not represent
pendapat, tapi berupa kesimpulan akhir mengenai opinions or views, but in the form of a final conclusion
hasil Investigasi yang akan digunakan sebagai dasar on the investigation results that will be used as a basis for
pengambilan tindakan. taking action.

Laporan Hasil Investigasi Tim WBS harusdiselesaikan Investigation Report made by the WBS Team must have
dalam waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) been completed within a maximum period of 90 (ninety)
Laporan Keuangan

hari kerja sejak keputusan untuk melakukan investigasi working days after the decision to conduct investigations
Financial Report

diterima oleh tim WBS. Laporan kemudian disampaikan received from/by WBS Team. The report shall then be
dan dipresentasikan oleh Tim WBS kepada Direksi. submitted and presented by WBS Team to the Board of
Directors.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 141


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Berdasarkan hasil laporan sebagaimana dimaksud di Based on the report referredabove, the Board of Directors
atas, Direksimenggunakan Berita Acara sesuai format shall use Minutes according to the format as described in
sebagaimana dimaksud pada Lampiran 3Kebijakan Appendix 3 of WBS Policyand decide:
WBS dan memutuskan:

a. Menutup permasalahan yang diinvestigasi, jika tidak a. To close the investigated problems, if not proven to
terbukti benar; atau be true; or
b. Memerintahkan kepada atasan langsung Terlapor b. To order the immediate supervisor of the Reported to
untuk melakukan proses penjatuhan hukuman perform disciplinary punishment process according
disiplin sesuai ketentuan yang berlaku di to applicable regulations of the Company; if there is
Perusahaan; jika terbukti terjadi Pelanggaran dan/ evidence of violation and/or fraud; or
atau Kecurangan; atau
c. Jika dinilai lebih baik bagi Perusahaan, dapat c. If considered better for the company, to continue
meneruskan kepada penyidik untuk proses lebih to investigators for further proceedings, provided
lanjut, apabila terbukti terkait dengan tindak pidana; proven to be associated with criminal act;
d. Huruf b dan c harus ditetapkan sesuai dengan d. Letter b and c must be determined in accordance with
ketentuan Hukuman Disiplin yang berlaku di the applicable provisions of Disciplinary Sanctions in
Perusahaan. the Company.

Bila hasil Investigasi mengindikasikan adanya tindakan If the investigation results indicate the existence of a
kriminal, maka Direksi dapat memutuskan untuk criminal act, then the Board of Directors may decide to
menindaklanjuti permasalahan tersebut melalui jalur follow-up the matter through legal recourseaccording to
hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang lawand legislation.
berlaku.

Tim WBS dapat menyampaikan laporan hasil Investigasi WBS Team submit a report of investigation directly to:
secara langsung kepada:
• Dewan Komisaris melalui Komisaris Utama jika • The Board of Commissioners(BOC) through the
terdapat indikasi kuat adanya Pelanggaran dan/atau Commissioner if there are strong indications of
Kecurangan yang dilakukan oleh anggota Direksi. violations and/or fraud committed by members of
Komisaris Utama membuat laporan kepada Dewan the Board of Directors. The President Commissioner
Komisaris, setelah terlebih dahulu menugaskan reports to the BOC, after first assigning the Audit
Komite Audit untuk mengkaji ulang hasil Investigasi Committee to review the results of investigations
Tim WBS dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja WBS team within 14 (fourteen) working days from
sejak diterimanya laporan tersebut. the receipt of the report.

• Pemegang Saham/Rapat Umum Pemegang Saham • Shareholders/General Meeting of Shareholders


jika terdapat indikasi kuat adanya Pelanggaran if there are strong indications of violations and/
dan/atau Kecurangan yang dilakukan oleh anggota or fraud committed by members of the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.

142 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

WBS System Procedures 0f Reports

Profil Perusahaan
Company Profile
ATASAN LANGSUNG
PELAPOR TERLAPOR
TIM WBS Direktur Utama DIREKSI
Reporter / Supervisor
WBS Team President Director Board of Directors
Whistleblower of The Reported

LAPORAN DAN LAPORAN PERINTAH


LAPORAN LAPORAN REKOMENDASI HASIL UNTUK

Laporan kepada Pemegang Saham


REPORTS

AND EVALUATION
INVESTIGASI PROSES

RECOMENDATION

PRESENTATION
INVESTIGATION REPORTS
HUKDIS

INVESTIGATING
EVALUATION
FEASIBILITIES

MINUTES FOR

COMMANDS FOR LEGAL AND DISCIPLINARY PROCESSES

Report to Shareholder
ADDITIONAL DATA EVALUASI
KELAYAKAN
PRESENTASI
DAN EVALUASI

PERMINTAAN TIDAK YA BA UNTUK


DATA DILAKUKAN
TAMBAHAN NO YES INVESTIGASI
YA

NO TIDAK
BA

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


PENETAPAN YA

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


YES HASIL
INVESTIGASI INVESTIGASI
YES
INVESTIGATION
TIDAK NO

OF INVESTIGATIONS
DETERMINATION
MINUTES

RESULTS
ARSIP

RECORDS

Pada tahun 2016 dan 2017 tidak terdapat laporan In 2016 and 2017 there were no reports of
pengaduan melalui saluran WBS terkait adanya dugaan complaintsthrough the WBS channel related to the
pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh alleged violationsor fraud committed by employees of
Karyawan Perusahaan. the Company.

Detail laporan yang masuk melalui saluran Whistle- Details of report submitted through Whistle-Blowing
Blowing System (WBS) selama tahun 2016 dan 2017 System (WBS) during 2016 and 2017 is as follows:
adalah sebagai berikut:

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
No Uraian / Description Jumlah Laporan
Number of Reports

1 Laporan Masuk / Submitted Reports 0


2 Tindak Lanjut Pelaporan / Report Follow-Ups
a. Investigasi tim WBS / WBS Team Investigation 0 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

b. Internal Perusahaan / Company Internals 0


Corporate Social Responsibility

c. Eksternal Perusahaan dan Kepolisian / Company Externals and Police 0


3 Jenis Kasus yang Dilaporkan / Type of Reported Cases
 ecurangan internal / Internal Fraud
a. K 0
 ecurangan eksternal / External Fraud
b. K 0
 egagalan sistem / System failure
c. K 0
 egagalan transaksi dan manajemen operasional /
d.K
Transaction failure and operational management 0

 egagalan hubungan ketenagakerjaan dan keamanan kerja /


e.K
Laporan Keuangan

0
Financial Report

Labor relations and work security failure


 egagalan praktik bisnis, produk dan hubungan dengan kastemer /
f. K
0
Business and product practices, customer relationship failure
g. L ain-lain / Others 0

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 143


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Struktur
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure

Struktur Tata Kelola Perusahaan terdiri atas: Governance Structure consists of:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 1. General Meeting of Shareholders (GMS)


2. Dewan Komisaris 2. The Board of Commissioners
3. Direksi 3. The Board of Directors
4. Organ pendukung dan komite-komite di bawah 4. Supporting organs and Committees under the Board
Dewan Komisaris of Commissioners
5. Sekretaris Perusahaan 5. Corporate Secretary

Adapun perincian lebih lanjut sebagai berikut: As for further details as follows:

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Based on the Company’s Articles of Association,
Umum Pemegang Saham (RUPS) baik RUPS Tahunan theGeneral Meeting of Shareholders (GMS) both of
(RUPST) maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB) bertindak AnnualGeneral Meeting (AGM) and Extraordinary
sebagai forum utama bagi para pemegang saham General Meeting(EGM) to act as the main forum for
untuk menggunakan hak dan wewenangnya terhadap shareholders to exercise their rights and authority over
Perusahaan. RUPS Tahunan terdiri dari RUPS mengenai the Company.Annual General Meeting consists of GMS
Persetujuan Laporan Keuangan dan RUPS mengenai to Approval ofthe Financial Statements and the AGM on
Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan the agreement Corporate Work and Budget Plan (RKAP/
(RKAP), sedangkan RUPSLB dilaksanakan setiap saat CBP), whereas the EGMcan heldat any time if necessary.

144 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

sesuai dengan kebutuhan. Dalam RUPST dan RUPSLB, In the AGMand EGM, shareholders are entitled to equal
setiap pemegang saham berhak memperoleh perlakuan treatment and a balanced position, especially in voicing

Profil Perusahaan
Company Profile
yang sama dan kedudukan yang seimbang, terutama their opinionsand contribute to the decision making
dalam menyuarakan pendapatnya dan berkontribusi process of strategic importance related to:
dalam proses pengambilan keputusan penting dan
strategis terkait dengan:

a. Perubahan Anggaran Dasar. a. Amendments to the Articles of Association.

Laporan kepada Pemegang Saham


b. Persetujuan Laporan Tahunan, RKAP, serta Rencana b. Approval of the Annual Report, CBP, and Long Term
Jangka Perusahaan (RJP). Plan (LTP).

Report to Shareholder
c. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan c. Appointment and Dismissal of Members of the Board
Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Directors.
d. Penentuan dan persetujuan terhadap penggunaan d. Determination and approval of the use of corporate
laba perusahaan. profits.
e. Hal-hal lain yang menjadi kewenangan RUPS. e. Other things that the authority of the GMS.

2. KOMISARIS 2. BOARD OF COMMISSIONERS

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Susunan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Composition of the Board of Commissioners of the Limited

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


(Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia Liability Company (Persero) PT Industri Telekomunikasi
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Indonesia based on the Ministry of State Owned
Nomor: SK-99/MBU/05/2017 tertanggal 23 Mei 2017, Enterprises of the Republic of Indonesia No.SK-99/
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- MBU/05/2017dated 23 May2017, on Discharge and
anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Appointment of Members of the Board of Commissioners
(Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia, maka of the Limited Liability Company (Persero) PT Industri
susunan Dewan Komisaris PT INTI (Persero) sebagai Telekomunikasi Indonesia, the Board of Directors are as
berikut: follows:

Komisaris Utama : Unggul Priyanto President Commissioner: Unggul Priyanto


Komisaris : Djoko Agung Harijadi Commissioner : Djoko Agung Harijadi
Komisars : Nuning Sri Rejeki Wulandari Commissioner : Nuning Sri Rejeki Wulandari

3. DIREKSI 3. BOARD OF DIRECTORS

Pada awal 2017 susunan Direksi PT INTI (Persero) The Board of Directors of PT INTI (Persero) at the first
adalah sebagai berikut: period in 2017 is as follows:

Good Corporate Governance


Direktur Utama : Tikno Sutisna President Director : Tikno Sutisna

Tata Kelola Perusahaan


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda Director of Finance : Nilawati Djuanda
Direktur Bisnis: Adiaris Director of Business: Adiaris

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: Based on the Decree of the Minister of SOEs Number:
SK-31/MBU/02/2014, tertanggal 14 Februari 2017 SK-31/MBU/02/2014, dated 14 February, 2017 on
tentang Pemberhentian & Pengangkatan Anggota Termination and Appointment of Members of Board
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri of Directors of the Company (Persero) PT Industri
Telekomunikasi Indonesia, maka susunan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia, the Board of Directors of PT Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

INTI (Persero) menjadi sebagai berikut: INTI (Persero) is as follows:


Corporate Social Responsibility

Direktur Utama : Darman Mappangara President Director : Darman Mappangara


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda Director of Finance : Nilawati Djuanda
Direktur Bisnis: Adiaris Director of Business: Adiaris

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor Based on the Decree of the Minister of SOEs Number:
: SK-292/MBU/12/2017, tertanggal 28 Desember SK-292/MBU/12/2017, dated 28December, 2017 on
2017 tentang Pemberhentian & Pengangkatan Anggota Termination and Appointment of Members of Board
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri of Directors of the Company (Persero) PT Industri
Telekomunikasi Indonesia, maka susunan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia, the Board of Directors of PT
Laporan Keuangan

INTI (Persero) menjadi sebagai berikut: INTI (Persero) is as follows:


Financial Report

Direktur Utama : Darman Mappangara President Director : Darman Mappangara


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda Director of Finance : Nilawati Djuanda
Direktur Bisnis : Teguh Adi Suryandono Director of Business : Teguh Adi Suryandono

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 145


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

4. ORGAN PENDUKUNG DAN KOMITE-KOMITE DI 4. SUPPORTING ORGAN AND COMMITTEES UNDER


BAWAH DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- According to Regulation of Ministry of SOE No. PER-12/
12/MBU/2012 Dewan Komisaris dapat mengangkat MBU/2012, the BOC can appoint supporting organ and
organ pendukung dan komite-komite di bawah Dewan committees under the BOC as follows:
Komisaris yaitu:

1) Sekretaris Dewan Komisaris, jika diperlukan 1) Secretary of BOC, if necessary


2) Komite Audit 2) Audit Committee
3) Satu komite lain, jika diperlukan 3) Another committee, if necessary

Sekretaris Dewan Komisaris PT INTI (Persero) berdasarkan Secretary of BOC byKEP-002/DEKOM/INTI/IV/2014 dated
KEP-002/DEKOM/INTI/IV/2014 tanggal 1 April 2014 1 April 2014is chaired by Legia Irmawati. ByKEP-49/DK-
dijabat oleh Legia Irmawati.BerdasarkanKEP-49/DK- INTI/VI/2017 dated 1 November 2017Secretary of BOC
INTI/VI/2017 tertanggal 1 November 2017Sekretaris of PT INTI (Persero) isreplaced by Suripto.
Dewan Komisaris PT INTI (Persero) digantikan oleh
Suripto.

Perusahaan juga telah membentuk Komite Audit The Company has also established an Audit Committee
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor by the Decree of BOC No.: KEP-017/DEKOM/INTI/
: KEP-017/DEKOM/INTI/IV/2013tentang Pengangkatan IV/2013on the Appointment of the Company’s Audit
Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Committee of the Limited Liablity Company (Persero) PT
Telekomunikasi Indonesia dan beranggotakan: Industri Telekomunikasi Indonesia and consists of:
Ketua: Nuning Sri Rejeki Wulandari Chairwoman: Nuning Sri Rejeki Wulandari
Anggota: Husni Sidik Sodikin. Member: Husni Sidik Sodikin.

Selain Komite Audit, PT INTI (Persero) belum Other than the Audit Committee, PT INTI (Persero) has
membentuk komite lain di bawah Dewan Komisaris. not established any other committee under the BOC.

5. SEKRETARIS PERUSAHAAN 5. CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan merupakan Organ Pendukung Secretary of the Board of Directors of the Company
Direksi yang bertindak sebagai pejabat penghubung is supporting organ that acts as a liaison officer to
(liaison officer) serta bertugas menatausahakan dan administer and store the documents of the Company,
menyimpan dokumen Perusahaan, tetapi tidak but not limited to the Register of Shareholders, Special
terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus Register Company and minutes of meetings of the Board
Perusahaan dan risalah rapat Direksi, DewanKomisaris, of Directors, Board of Commissioners, and the RUPS. The
maupun RUPS. Fungsi Sekretaris Perusahaan dijalankan Secretary of the Company is run by structural organ level
oleh organ struktural setingkat di bawah Direksi dan under the Board of Directors and is responsible to the
bertanggung jawab kepada Direksi Perusahaan. Board of Directors of the Company.

Sekretaris Perusahaan harus memastikan bahwa The Company Secretary shall ensure that the Company
Perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan comply with the applicable disclosure requirements and
keterbukaan yang berlaku dan wajib memberikan shall provide all relevant information to the Board on a
informasi yang berkaitan dengan tugasnya kepada regular basis and to the Board upon request.
Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris
apabila diminta.

146 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Rapat Umum Pemegang Saham

Laporan kepada Pemegang Saham


General Meeting of Share holders

Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest
tertinggi di Perusahaan, sebagai forum utama bagi organ in the Company, as the main forum for shareholders
para pemegang saham untuk menggunakan hak dan to exercise their rights and authority as well as taking Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
wewenangnya serta mengambil keputusan penting yang vital decisions relating to the ownership of shares in the Corporate Social Responsibility

berkaitan dengan kepemilikan saham di Perusahaan. Company.

RUPS mempunyai wewenang yangtidak diberikan GMS has the authority not granted to the Board of
kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalambatas Commissioners or Board of Directors within the limits
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan prescribed in the statutes and regulations that apply. Such
peraturanperundang-undangan yang berlaku. authorities include appointing and dismissing the Board
Wewenang tersebutmencakup mengangkat dan of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD),
memberhentikan Dewan Komisaris danDireksi, setting the Corporate Work and Budget Plan (CBP) and
menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan asking for accountability regarding the management
(RKAP) serta meminta pertanggungjawaban terkait of the Company, revising the Articles of Association,
Laporan Keuangan

dengan pengelolaan Perusahaan,mengubahanggaran deciding the division of roles and responsibilities among
Financial Report

dasar, memutuskan pembagian tugasdan wewenang the BOD, and others.


pengurusan di antara Direksi, dan lain-lain.

Dalam melaksanakan wewenangnya, RUPS harus In exercising its authority, the GMS must consider the

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 147


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

memperhatikan kepentingan pengembangan dan interests of the Company’s development and health, the
kesehatan Perseroan, kepentingan para stakeholders interests of stakeholders and rights of the Company.
serta hak-hak Perseroan.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, terdapat In accordance with the Articles of Association, there are
dua jenis RUPS yaitu: two types of GMS, namely:

1) RUPS Tahunan 1) Annual General Meeting (AGM)


RUPS Tahunan diadakan tiap-tiap tahun meliputi: The Annual General Meeting is held each year
include:
a. RUPS mengenai persetujuan Laporan a. AGM regarding the approval of the Annual
Tahunan, diadakan paling lama dalam bulan Report, held at the latest in June after the close
Juni setelahpenutupan tahun buku yang of the fiscal year concerned, which the Annual
bersangkutan, di mana disampaikan Laporan Report, the Supervisory Report of the BOC, the
Tahunan, Laporan Pengawasan Dewan proposed use of net profit, and other things that
Komisaris, usulan penggunaan laba bersih, dan need to be decided by the AGM are conveyed
hal-hal lain yang perlu diputuskan oleh RUPS. at the meeting.

b. RUPS mengenai persetujuan Rencana Kerja b. AGM regarding the approval of the Corporate
dan Anggaran Perusahaan (RKAP),diadakan Work and Budget Plan (CBP), held no later than
paling lama 30 (tiga puluh) hari setelahtahun 30 (thirty) days after the current fiscal year (the
anggaran berjalan (tahun anggaran RKAPyang fiscal year concerned CBP), in which the Board
bersangkutan), di mana Direksi menyampaikan of Directors to convey CBP and other things
RKAP dan hal-hal lain yang perlu diputuskan that need to be decided by the AGM.
oleh RUPS.

2) RUPS Luar Biasa yang dapat diadakan setiap 2) The Extraordinary General Meeting (EGM) can be held
waktu berdasarkankebutuhan untuk kepentingan at any time based on the needs for the benefit of the
Perseroan. Company.

RUPS dapat mengambil keputusan jika keputusan GMS can make a decision if the decision was approved
tersebut disetujuidengansuara bulat. unanimously.

Pada tahun2017PT INTI (Persero) melakukan RUPS In year 2017 PT INTI (Persero) held two GMS, namely
sebanyak dua kali, yaitu RUPS Persetujuan Laporan GMS on Approval of Annual Report and Ratification of
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Financial Statements of Fiscal Year 2016 on 2 May 2017,
Buku2016tertanggal 2 Mei 2017dan RUPS Pengesahan and GMS on Ratification of Corporate Work and Budget
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Plan (CBP)2018 on 15 December 2017.
2018tertanggal 15 Desember 2017.

RUPS TENTANG PERSETUJUAN LAPORAN TAHUNAN RUPS ON APPROVAL OF ANNUAL REPORT AND RAT-
DAN PENGESAHAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN IFICATON OF FINANCIAL STATEMENTS OF FISCAL
BUKU 2016 YEAR 2016
Sesuai undangan Direksi PT INTI Nomor 141/ In accordance to invitation of Board of Directors of PT
ST.03/010600/2017 tertanggal 19April 2017, INTI No. 141/ST.03/010600/2017 dated 19 April 2017,
telah diadakan rapat bersama Deputi Bidang a meeting was held with Deputy of Mining, Strategic
Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Industry and Media Business of Ministry of SOEs, who
Kementerian BUMN yang mendapat kewenangan was authorized as endorsee of shareholders according
sebagai kuasa pemegang saham sesuai Surat Kuasa to Power of Attorney No. SKU-55/MBU/05/2016 dated
nomor SKU-55/MBU/05/2016 tertanggal 9 Mei 2016 9 May 2016 to execute the GMS on 12 May 2016 at the
untuk melaksanakan RUPS pada tanggal 12 Mei 2016 office of Ministry of SOE, Jakarta.
di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Pokok-pokok Keputusan RUPS tertuang dalam Risalah The principal decisions of GMS contained in the Minutes
RUPS dengan uraiansebagai berikut: of the GMS with the following description:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai 1. Approve the Corporate Annual Report on the
keadaan dan jalannya perseroan termasuk Laporan circumstances and the course of the company,
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris including the Supervisory Report of the Board of
selama Tahun Buku 2016. Commissioners during the fiscal year 2016.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan PT 2. Ratifythe Corporate Financial Report of the Fiscal Year

148 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

lndustri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tahun 2015 audited by Public Accounting Firm (PAF) Djoko,
Buku 2016 yang te!ah diaudit oleh Kantor Akuntan Sidik & Indra as contained in their report Number:

Profil Perusahaan
Company Profile
Publik (KAP) Djoko, Sidik & lndra sebagaimana DSI.IS/HO/015-INTI-LAI/17 dated 13February
dimuat da1am laporannya Nomor: DSI.IS/H0/015- 2017, which provide an opinion that the financial
INTI.LAT/17 tertanggal 13 Februari 2017 yang statements present fairly in all material aspects,
memberikan opini laporan keuangan menyajikan including the statement of consolidated financial
secara wajar dalam semua hal yang material, position of PT INTI (Persero) and its subsidiaries as
posisi kcuangan konsolidasian PT INTI (Persero) of 31 December 2016, as well as the statementof

Laporan kepada Pemegang Saham


dan entitas anak, tertanggal 31 Desember 2016, financial performance and cash flow statement for the
serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun year ended on that date, and alsogrant a full release

Report to Shareholder
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai and discharge (volledig acquit et decharge) to the
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, Board of Directors and the Board of Commissioners
sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan on the management and supervision during the
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et fiscal year 2016, provided that all theactionsare not
decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris criminal offense or violating rules and procedures of
atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang applicable laws,while recorded in the Company’s
telah dilakukan selama tahun buku 2016, sepanjang Financial Statements and do not conflict with the
tindakan tersebut tercatat pada Laporan Keuangan legislation.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Perseroan serta bukan merupakan tindak pidana

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

3. Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan 3. Ratify the Financial Report of the Community
dan Bina Lingkungan tahun buku 2016 telah diaudit Development and Partnership Program (CDPP) of
oleh KAP Djoko, Sidik & lndra sebagaimana dimuat the Fiscal Year 2016 audited by PAF Djoko, Sidik &
dalam laporannya Nomor : DSI.IS/H0/015C- Indra as contained in their report Number: DSI.IS/
lNTI.PKBL/17 tertanggal 13 Februari 2017 yang HO/015C-INTI.PKBL/17 dated 13February 2017,
memberikan opini laporan keuangan menyajikan which provide an unqualified opinionin all material
secara wajar dalam semua hal yang material, posisi aspects, including the statement of financial position
keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan of CDPP of PT INTI (Persero)as of 31 December
(PKBL) PT lndustri Telekomunikasi Indonesia 2016, as well as the activity report and cash flow
(Persero) tertanggal 31 Desember 2016, laporan statement for the year ended on that date, in
aktivitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir compliance with Accounting Standards for Entity
pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar without Public Accountability can be ratified, and also
Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, grant a full release and discharge (volledig acquit et
sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan decharge) to the Board of Directors and the Board of
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et Commissioners on the management and supervision

Good Corporate Governance


decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris during the fiscal year 2016, provided that all the

Tata Kelola Perusahaan


atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang actions are not criminal offense or violating rules and
telah dilakukan selama tahun buku 2016, sepanjang procedures of applicable laws, while recorded in the
tindakan tersebut tercatat pada Laporan Keuangan CSR Financial Statements and do not conflict with the
PKBL serta bukan merupakan tindak pidana dan legislation.
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
1) Laporan Posisi Keuangan 2016 1) Statement of Financial Position
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Aset / Assets
Corporate Social Responsibility

• Aset Lancar / Current Assets Rp. 3.252.250.477


• Aset Tidak Lancar / Noncurrent Assets Rp. 1.260.000
Jumlah /Total Rp. 3.253.510.477
Liabilitas dan Ekuitas /Liabilities and Equity
• Liabilitas / Liabilities Rp. 204.305.124
• Aset Bersih / Net Assets Rp. 3. 049.205.353
Jumlah / Total Rp. 3.253.510.477

2) Laporan Aktivitas 2) Statement of Activities


Laporan Keuangan
Financial Report

• Pendapatan / Revenues Rp. 617.243.837


• Beban / Costs Rp. 52.142.938
• Penurunan Aset Bersih / Net Assets Decrease Rp. -565.I00.899
• Aset Bersih Awal Tahun / Net Assets at Beginning of Year Rp. 2.484. I04.454
• Aset Bersih Akhir Tahun / Net Assets at End of Year Rp. 3.049.205.353

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 149


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

5. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Djoko Sidik & 5. AppointPublic Accounting firm Djoko Sidik &
Indra untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Indra to audit the Company’s Financial Statements
dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan and Financial Report of Partnership Program and
Bina Lingkungan PT INTI (Persero) untuk tahun Community Development PT INTI (Persero) for
buku 2017 serta melimpahkan wewenang kepada the fiscal year 2017, as well asdelegate authority
Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan to the Board of Commissioners to determine the
honorarium dan persyaratan lainnya, serta honorarium and other requirements, and appoint
menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti apabila a substitutepublic accounting firm if the public
Kantor Akuntan Publik yang telah ditetapkan tidak accounting firm that has been appointedis not
dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya able carry out or perform its duties for any reason,
karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan including legal and regulatory reasons.
peraturan perundangan.

RUPS TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA RUPS ON RATIFICATION OF CORPORATE WORK


DAN ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP) TAHUN AND BUDGET PLAN (CBP) OF FISCAL YEAR 2017
BUKU 2018

Sesuai undangan Direksi PT INTI Nomor 3465/ In accordance to invitation of Board of Directors of PT INTI
ST.03/010500/2017 tertanggal 1 Desember 2016, No. 3465/ST.03/010500/2017 dated 1 December 2016,
telah diadakan rapat bersama Deputi Bidang Usaha a meeting was held with Deputy of Mining, Strategic
Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Industry and Media Business of Ministry of SOEs, who
BUMN yang mendapat kewenangan sebagai kuasa was authorized as endorsee of shareholders according to
pemegang saham sesuai Surat Kuasa nomor SKU-183/ Power of Attorney No. SKU-183/MBU/12/2017 dated 11
MBU/12/2017 tertanggal 11 Desember 2017 untuk December 2017 to execute the GMS on 15 December
melaksanakan RUPS pada tanggal 15 Desember 2017 2017 at Office of Ministry of SOEs, Jakarta.
di Kantor Kementerian BUMN Jakarta.

Pokok-pokok Keputusan RUPS tertuang dalam Risalah The principal decisions of GMS contained in the Minutes
RUPS dengan uraian sebagai berikut: of the GMS with the following description:

1. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran 1. Ratify the Corporate Work and Budget Plan of the
Perusahaan PT INTI (Persero) Tahun 2018 dengan Fiscal Year 2018 with summaries as follows:
pokok-pokok sebagai berikut:

1) Proyeksi Laba Rugi Komprehensif 1) Projection of Consolidated Statement of Com-


Konsolidasian Tahun Buku 2018 prehensive Income of Fiscal Year 2018

• Penjualan / Sales Rp. 2.000.285,4juta / million


• Beban Pokok Pendapatan / Cost of Goods Sold Rp. (1.711.306,6)) juta / million
• Laba (Rugi) Kotor / Gross Profit (Loss) Rp. 288.978.8 juta / million
• Beban Usaha / Operating Expenses Rp. (148.29 1.8) juta / million
• Beban Bunga / Interest Rp. (73.053,7) juta / million
• Laba (Rugi) Usaha / Operating Profit (Loss) Rp. 67.633,4juta / million
• Pendapatan (Beban) Lain-lain Bersih / Net Other Rp. (22.239,7) juta / million
Income or Expenses
• Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Profit (Loss) Before Tax- Rp. 45.393,6 juta / million
es
• Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan / Income Tax
Benefit (Expense) Rp. (35.334,5) juta / million

• Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Current Year Profit


(Loss) Rp. I 0.059, Ijuta / million
• Laba yang dapat diatribusikan kepada / Profit at-
tributable to :
• Pemilik Entitas Induk / Parent Entity Owner Rp. 8.033.5juta / million
• Kepentingan Non Pengendali / Non-controlling Rp. 2.025,6juta / million
Interest

150 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

2) Proyeksi Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian 2) Projection of Consolidated Statement of Financial

Profil Perusahaan
Company Profile
Per Tanggal 31 Desember 2018 Position (Balance Sheet) as of 31 December 2018

Aset / Assets
• Aset Lancar / Current Assets Rp. 595.870,I juta / million
• Aset Tidak Lancar / Noncurrent Assets Rp. 940.045,1juta / million
Jumlah / Total Rp. 1.535.915,ljuta / million

Laporan kepada Pemegang Saham


Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity

Report to Shareholder
• Liabilitas Jk. Pendek / Short-term Liabilities Rp. 1.169.575,4 juta / million
• Liabilitas Jk. Panjang / Long-term Liabilities Rp. 157.273.0juta / million
• Ekuitas / Equities Rp. 209.066,7juta / million
Jumlah /Total Rp. 1.535.915.1juta / million

3) Anggaran Investasi dan Penyertaan 3) Investment and Capital Budgeting

• Bangunan dan Emplasemen / Building and Rp. 24.392.4 juta / million

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Emplacement

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


• Mesin dan Instalasi / Machines and Installations Rp. 6.416,0juta / million
• Alat Ukur dan Perkakas Kerja / Measuring Rp. I 0.752,2juta / million
Instruments and Working Tools
• Alat Pengolah Data dan Sistem Informasi / Data Rp. 6.934,9 juta / million
Processing Device and Information System
• Inventaris Kantor dan Gudang / Office and Rp. 718.4 juta / million
Warehouse Inventory
• Pengembangan Produk / Product Development Rp. 5.483,9 juta / million
• Piranti Lunak / Software Rp. 2.972, I juta / million
• Lisensi, Merk, HAKI / License, Brand, Intellectual Rp. 2.500.0 juta / million
Property
• Anak Perusahaan / Subsidiaries Rp. juta / million
Jumlah / Total Rp. 60.169,8 juta / million

2. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran 2. Ratify the Work and Budget Plan of Partnership
Program Kemitraan & Bina Lingkungan (RKA- Program and Community Development (WBP-
PKBL) Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri PPCD) of PT INTI (Persero) of the Fiscal Year 2018,
Telekomuuikasi Indonesia Talmn 2018. sesuai according to Study Result of Deputy Assistant for

Good Corporate Governance


dengan Hasil Telaahan Asdep Tanggung Jawab Social and Environmental Responsibility No.:RIS-13/

Tata Kelola Perusahaan


Sosial dan Lingkungan (TJSL) Nomor: RIS-13/ D7.MBU.3/12/2017 on the Work and Budget Plan of
D7.MBU.3/12/2017 tentang Rencana Kerja dan Partnership Program and Community Development
Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (WBP-PPCD) of PT INTI (Persero)of the Fiscal Year
(RKA-PKBL) Tahun 2018 PT Industri Telekomunikasi 2018 with summaries as follows:
Indonesia (Persero), dengan pokok-pokok sebagai
berikut :

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

A. Program Kemitraan
Corporate Social Responsibility

Partnership Program
1) Dana Tersedia
Available Funds
• Saldo Awal Rp. 92,2 Juta
Beginning Balance
• Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan Rp. 1.840,0 Juta
Loan Repayment from Fostered Partner
• Pengembalian Dana dari BUMN Pembina Lain Rp. -
Laporan Keuangan

Refunds from Other Fostering SOE


Financial Report

• Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Rp. 150,0 Juta


Revenue from Loan Administration
• Pendapatan Lain Rp. 3.6 Juta

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 151


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Other Revenue
• Penerimaan Lain Rp. 16,5 Juta
Other Income
• Alokasi Beban BUMN Pembina Rp. -
Expense Allocation from Fostering SOE
Jumlah Dana Tersedia Rp. 2.102,3 Juta
Total Available Funds

2) Penggunaan Dana
Use of Funds
• Penyaluran Pinjaman kepada Mitra Binaan Rp. 2.102,.3 Juta
Funds Lending to Fostered Partners
• Penyaluran melalui BUMN Pembina Lain Rp. -
Lending through Other Fostering SOEs
Jumlah Penyaluran Dana Rp. 2.102.3 Juta
Total Funds Lending

3) Dana Tersedia per 31 Desember 2018 Rp. -


Available Funds as of 31 December 2018

B. Bina Lingkungan
Community Development
1) Dana Tersedia
Available Funds
• Saldo Awal Rp. 4.2 Juta
Beginning Balance
• Pengembalian Dana dari BUMN Pembina Lain Rp. -
Refunds from Other Fostering SOE
• Pendapatan Lain Rp. -
Other Revenue
• Alokasi Beban BUMN Pembina Rp. 50,0 Juta
Expense Allocation from Fostering SOE
Jumlah Dana Tersedia Rp. 54,2 .Juta
Total Available Funds

2) Penggunaan Dana
Use of Funds
• Penyaluran Pinjaman kepada Mitra Binaan Rp. 54.0 Juta
Funds Lending to Fostered Partners
• Penyaluran melalui BUMN Pembina Lain Rp. -
Lending through Other Fostering SOEs
• Penyaluran Dana Pembinaan Rp. -
Development Funds Lending
Jumlah Penyaluran Dana Rp. 54.0 Juta
Total Funds Lending

4) Dana Tersedia per 31 Desember 2018 Rp. -


Available Funds as of 31 December 2018

3. Menetapkan Indikator Aspek Operasional PT INTI 3. Assign Indicators of Operational Aspects PT INTI
(Persero) Tahun 2018 untuk perhitungan tingkat (Persero) Year 2018 for the calculation of the corporate
kesehatanperusahaan berdasarkan Keputusan health level based on the Decree of Minister of SOE
Menteri Negara BUMN No: KEP-100/MBU/2002 No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002 and

152 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

tanggal 4 Juni 2002 dan surat Dewan Komisaris PT the letter of the Board of Commissioners of PT INTI
INTI No.: S52/DEKOM.INTI/XII/2016 tanggal 15 No. S52/DEKOM.INTI/XII/2016 dated 15 December

Profil Perusahaan
Company Profile
Desember 2016 sebagai berikut: 2016 as follows:

Indikator Target Skor


No
Indicators Score

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
1 Increasing Order/Contract Booked 10% 5

2 Percentage of Government Contract 20% 5

3 Order Fulfillment Rate 55% 5

TOTAL 15

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
3. Menyetujui menetapkan Key Performance Indica- 3. Assign Key Performance Indicators (KPI) as contained
tors (KPI) yang tertuang dalam Kontrak Manajemen in the Management Contract In 2018between the
Tahun 2018 antara Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners with
dengan Pemegang Saham PT lndustri Telekomu- the Shareholders of PT INTI (Persero), which has re-
nikasi Indonesia (Persero) yang telah mengacu pada ferred to the appropriate Excellent Performance As-
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul sesuai surat Me- sessment Criteriaaccording to the letter of Minister
meri BUMN Nomor: S-487/MBU/08/2017 tanggal of SOE No.:S-487/MBU/08/2017 dated 31August
31 Agustus 2017 tentang Penyampaian Aspirasi Pe- 2017 concerning the Submission of Shareholders’/
megang Saham /Pemilik Modal untuk Penyusunan Capital Owner’s Aspiration for Preparation of CBP
RKAP Tahun 2018. Year 2018.

4. Persetujuan penjaminan aset perusahaan berupa 4. Approvecollateralize fixed assets in forms of land and
aset tanah dan bangunan dengan Surat Hak Guna building with Certificate of Building Rights Title No.
Bangunan(SHGB)No. 19, 44, dan 48 di Jl Moch 19, 44, and 48 at Jalan Moch Toha No.225, Village
Toha No. 225 Desa Pesawahan dan Desa Citereup, of Pesawahan and Village of Citeureup, Subdistrict
Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung (total of Dayeuhkolot, Regency of Bandung (total area of

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
luas tanah 79.417 m2) dan SHGBNo. 8 di Jl Moch 79,417 m2)and Certificate of Building Rights Title
Toha No. 77 Kelurahan Cigereleng Kecamatan Reg- No. 8 at Jalan Moch Toha No.77, Village of Cigere-
ol Kota Bandung (totalluas tanah 45.957 m2) dalam leng, Subdistrict of Regol, City of Bandung (total area
rangka penarikan pinjaman kepada perbankan dan of 45,957 m2) in orderto withdraw loan from finan-
sumber pendanaan lainnya dengan plafon keseluru- cial institutions or other funding resources with total
han sebesar Rp 1.400 miliar. loan limit of Rp. 1,400billion.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 153


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang- The Board of Commissioners is the corporate organ that
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan- is responsible collectively to supervise and to give ad-
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direk- vice to theBoard of Directors as well as ensuring that the
si sertamemastikan Perusahaan melaksanakan GCG Company implements GCG to all levels on the organi-
padaseluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam zation. In order tosupport the task implementation, the
rangkamendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Ko- Board of Commissionersis assisted by the Secretary of
misaris dibantuoleh Sekretaris Dewan Komisaris dan BOC and the Audit Committee.
Komite Audit.

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhenti- Members of Board of Commissioners are promoted and-
kanoleh RUPS sesuai dengan peraturan perundang-un- terminated by GMS according to the regulations. The
dangan.Pengangkatan Dewan Komisaris harus me- promotionof Board of Commissioners must comply with
menuhi persyaratanumum dan khusus yang ditetapkan general andspecific requirements determined by the
oleh Menteri BUMN. Minister of SOE.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS THE COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSION-


ERS
Pada tahunawal tahun 2017, komposisi Dewan Komisa- At the beginning of 2017, the composition of PT INTI
ris PT INTI (Persero) adalah sebagai berikut: (Persero) Board of Commissioners (BOC) is as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


No Name Position Appointment Ratification

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Komisaris Utama SK-62/MBU/03/2016
1 Soleman B. Ponto
President Commissioner
tanggal / dated 22 Maret 2016

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


2 Unggul Priyanto Komisaris SK-62/MBU/03/2016
Commissioner
tanggal / dated 22 Maret 2016

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Djoko Agung Harijadi Komisaris
3 SK-62/MBU/03/2016
Commissioner tanggal / dated 22 Maret 2016

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Nuning Sri Rejeki Wulandari Komisaris
4 SK-142/MBU/2013
Commissioner tanggal / dated 14 Februari 2013

Keputusan Dewan Komisaris / Decree of BOC


Sekretaris Dewan Komisaris
5 Legia Irmawati KEP-002/DEKOM/INTI/IV/2014
Secretary of BOC
tanggal / dated 1 April 2014

154 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pada 23 Mei 2017 terjadi pergantian pejabat Komisaris On May 23 2017 a replacement of the President of Com-
Utama dari Soleman B. Ponto menjadi Unggul Priyanto, missioners from Soleman B. Ponto to Unggul Priyanto

Profil Perusahaan
Company Profile
sehingga sampai dengan 31 Desember 2017 komposisi took place, and therefore until 31st of December 2017,
Dewan Komisaris PT INTI (Persero) adalah sebagai beri- the composition of PT INTI (Persero) Board of Commis-
kut: sioners (BOC) is as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


No

Laporan kepada Pemegang Saham


Name Position Appointment Ratification

Report to Shareholder
Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
Komisaris Utama
1 Unggul Priyanto SK-99/MBU/05/2017
President Commissioner
tanggal / dated 23 Mei 2017

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Komisaris
2 Djoko Agung Harijadi SK-62/MBU/03/2016
Commissioner
tanggal / dated 22 Maret 2016

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Komisaris
Nuning Sri Rejeki Wulandari SK-142/MBU/2013

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


3
Commissioner
tanggal / dated 14 Februari 2013

Keputusan Dewan Komisaris / Decree of BOC


Sekretaris Dewan Komisaris
4 Legia Irmawati KEP-002/DEKOM/INTI/IV/2014
Secretary of BOC
tanggal / dated 1 April 2014

Pada 1 November 2017 terjadi pergantian pejabat Se- On November 1, 2017 a replacement of the Secretary
kretaris Dewan Komisaris dari Legia Irmawati menjadi of the Board of Commissioners from Legia Irmawati to
Suripto, sehingga sampai dengan 31 Desember 2017 Suripto took place, and therefore until 31st of Decem-
komposisi Dewan Komisaris PT INTI (Persero) adalah ber 2017, the composition of PT INTI (Persero) Board of
sebagai berikut: Commissioners (BOC) is as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


No Name Position Appointment Ratification

Good Corporate Governance


Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree

Tata Kelola Perusahaan


Komisaris Utama
1 Unggul Priyanto SK-99/MBU/05/2017
President Commissioner
tanggal / dated 23 Mei 2017

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Komisaris
2 Djoko Agung Harijadi SK-62/MBU/03/2016
Commissioner
tanggal / dated 22 Maret 2016

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Komisaris
3 Nuning Sri Rejeki Wulandari SK-142/MBU/2013
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Commissioner
Corporate Social Responsibility

tanggal / dated 14 Februari 2013

Keputusan Dewan Komisaris / Decree of BOC


Sekretaris Dewan Komisaris
4 Suripto KEP-49/DK-/INTI/VI/2017
Secretary of BOC
tanggal / dated 1 November 2017

TUGAS DAN KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS DUTIES AND OBLIGATIONS OF BOARD OF COM-
MISSIONERS
Laporan Keuangan

1) Terkait dengan pelaksanaan fungsi pengawasan dan 1) Related to the implementation of the functions of
Financial Report

pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisa- monitoring and providing advice to the Board of Di-
ris mempunyai tugas dan/atau kewajiban untuk: rectors, the Board of Commissioners has the task and
/ or duties for:
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perun- a. Comply with the Statutes and regulations as well

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 155


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

dang-undangan serta prinsip-prinsipprofesion- as the principles of professionalism, efficiency, in-


alisme, efisiensi, transparansi kemandirian, per- dependence, transparency, accountability, respon-
tanggungjawaban, akuntabilitas, serta kewajaran. sibility, and fairness.

b. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan ber- a. Acting in good faith, prudent and responsible in
tanggung jawab dalam menjalankan tugaspen- monitoring and providing advice to the Board of
gawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi Directors for the benefit of the Company and in
untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan accordance with the purposes and objectives of
maksud dan tujuan Perusahaan. the Company.

c. Pengawasan untuk kepentingan Perusahaan dan c. Supervision for the benefit of the Company and is
bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pe- responsible to the General Meeting of Sharehold-
megang Saham (RUPS). ers (GMS).

d. Memberikan pendapat dan saran atau nasihat ke- d. Advise or counsel to the Board of Directors relating
pada Direksi berkaitan dengan pengurusan Peru- to the management of the Company.
sahaan.

e. Memberikan pendapat dan saran kepada Direk- e. Advise the Board of Directors relating to the prepa-
si berkaitan dengan penyusunan visi, misi serta ration of the vision, mission and other strategic
rencana-rencana strategis lain yang diatur dalam plans set out in the Articles of Association.
Anggaran Dasar.

f. Memantau dan menilai Direksi menyangkut ting- f. Monitor and assess the Board of Directors regard-
kat keberhasilannya dalam menjalankan korporasi ing the level of success in running the corporation
dan melaporkannya kepada Pemegang Saham. and report to Shareholders.

g. Memantau proses keterbukaan dan efektifitas ko- g. Monitor the disclosure process and the effective-
munikasi dalam Perusahaan. ness communication within the Company.

h. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, h. Follow the development of Company activities,


baik dari informasi-informasi internal yang disedi- both from the information provided internally by
akan oleh Perusahaan maupun dari informasi-in- the Companyand from external information com-
formasi eksternal yang berasal dari media maupun ing from the media or from other sources.
dari sumber-sumber lainnya.

i. Bila dipandang perlu, dapat menghadiri rapat-ra- i. If deemed necessary, may attend meetings of the
pat kerja atau koordinasi dengan Direksi dan se- working or coordination with the Board of Direc-
genap jajarannya. tors and all ranks.

j. Bila dipandang perlu, dapat memanggil Karyawan j. If deemed necessary, can call an employee after
Perusahaan setelah memberitahu terlebih dahulu informing the Board of Directors in advance.
kepada Direksi.

k. Melakukan usaha-usaha untuk memastikan bah- k. Make efforts to ensure that the Board of Directors
wa Direksi dan jajarannya telah mematuhi keten- and staff in the management of the Company com-
tuan perundang-undangan serta peraturan-per- ply with legislation and other regulations, includ-
aturan lainnya dalam mengelola Perusahaan ing all agreements and commitments made bythe
termasuk seluruh perjanjian dan komitmen yang Company with third parties.
dibuat oleh Perusahaan dengan pihak ketiga.

l. Memantau dan memberikan nasihat atas kebija- l. Monitor and provide advice on the management
kan pengelolaan anak perusahaan atau perusa- policy of subsidiaries or joint ventures and imple-
haan patungan dan pelaksanaan kebijakan pen- mentation of subsidiaries or joint venture manage-
gelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan ment policies.
tersebut.

m. Memberikan masukan dalam pemilihan calon m. Provide input in the selection of candidates for the
anggota Direksi dan Dewan Komisaris anak pe- Board and the Board of Commissioners subsidiar-
rusahaan/perusahaan patungan, jika diminta oleh ies / joint ventures, if requested by the Board of
Direksi. Directors.

156 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

n. Menerapkan Good Corporate Governance(GCG) n. Apply consistently Good Corporate Governance


secara konsisten. (GCG).

Profil Perusahaan
Company Profile
o. Memantau efektivitas praktek GCG antara lain o. Monitor the effectiveness of GCG practices, among
dengan mengadakan pertemuan berkala antara others, by holding regular meetings between Com-
Dewan Komisaris dengan Direksi untuk memba- missioners, the Board of Directors to discuss the
has implementasi GCG di Perusahaan. implementation of good corporate governance in
the Company.

Laporan kepada Pemegang Saham


p. Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris dan p. Make Minutes of Meeting of the Board of Commis-

Report to Shareholder
menyimpan salinannya. sioners and keep a copy.

q. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai q. Report to the Company regarding its ownership
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya and/or their families in the company and other
pada Perusahaan tersebut dan perusahaan lain companies, including amendments.
termasuk perubahannya.

r. Memonitor dan mengatasi masalah benturan r. Monitor and address the issue of conflict of interest

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


kepentingan pada tingkat manajemen, anggota at the level of management, members of the Board

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Direksi dan anggota Dewan Komisaris, termasuk of Directors and the Board of Commissioners, in-
penyalahgunaan asset Perusahaan dan manipulasi cluding misuse of company assets and manipula-
transaksi Perusahaan. tion of the Company’s transactions.

s. Melakukan pembagian kerja diantara para ang- s. Divideworksand tasks among the members of the
gota Dewan Komisaris yang diatur oleh mereka Board of Commissioners governed by their own,
sendiri, dan untuk kelancaran tugasnya Dewan and to smooth the dutiesmay be assisted by a Sec-
Komisaris dapat dibantu oleh seorang Sekretaris retary to the Board of Commissioners appointed
Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Ko- by the Board of Commissioners at the expense of
misaris atas beban Perusahaan. the Company.

2) Terkait dengan Pemegang Saham atau Rapat Umum 2) Related to the Shareholders or General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS) Shareholders (GMS)

a. Memberikan informasi yang relevan terkait pen- a. Provide relevant information related to the super-
gawasan Dewan Komisaris kepada Pemegang vision of the Board of Commissioners to the share-
Saham dan pemangku kepentingan berdasar- holders and stakeholders based on the applicable
kan ketentuan yang berlaku secara tepat waktu, regulations in a timely, accurate, clear and objec-

Good Corporate Governance


akurat, jelas dan obyektif. tive manner.

Tata Kelola Perusahaan


b. Melakukan pemanggilan RUPS apabila Direksi b. Issue the call notice of GMS if the Board of Direc-
tidak melakukan pemberitahuan dan penyeleng- tors does not issue the notification and implemen-
garaan RUPS sebagaimana atas permintaan seo- tation of GMS as at the request of one or more
rang atau lebih Pemegang Saham yang mewakili shareholders representing at least 1/10 (one-tenth)
paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari of the total shares issued by the Company with
jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Pe- valid voting rights or at the request of the Board
rusahaan dengan hak suara yang sah atau atas of Commissioners within a maximum period of 15 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

permintaan Dewan Komisaris dalam jangka waktu (fifteen) days from the date of received the request
Corporate Social Responsibility

paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak of GMS.


tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diteri-
ma.

c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS c. Advise the GMS regarding Corporate Long Term
mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan Plan (CLP) and Corporate Work and Budget Plan
(RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusa- (CBP) to the GMS on any matter of importance to
haan(RKAP)kepada RUPS mengenai setiap masa- the management of the Company.
lah yang dianggap penting bagi kepengurusan Pe-
rusahaan.
Laporan Keuangan
Financial Report

d. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabi- d. Report immediately to the GMS if any symptomsof
la terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan company’s performance decrease occur, including
yang disertai saran untuk perbaikan kinerja terse- suggestions for performance improvement.
but.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 157


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

e. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan e. Provide a report on the monitoring task that has
yang telah dilakukan selama tahun buku yang been carried out during the past fiscal year to the
baru lampau kepada RUPS dalam rangka mem- GMS in order to obtain liberation and discharge
peroleh pembebasan dan pelunasan tanggung (acquit et decharge) of the GMS.
jawab (acquit et decharge) dari RUPS.

f. Memberikan pendapat dan saran serta kriteria f. Advise and give criteria to the shareholders in
bagi Pemegang Saham dalam hal pengangkatan terms of the appointment and dismissal of the
dan pemberhentian Direksi. Board of Directors.

g. Mengajukan usulan kepada RUPS atas Indika- g. Propose to the GMS on Key Performance Indicators
tor Pencapaian Kinerja (Key Performance Indi- for the Board of Commissioners in performing the
cators) bagi Dewan Komisaris dalam melakukan function of monitoring and providing advice on
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat pada the Board ofDirectors in accordance with the pro-
Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan pe- visions of the legislation and statutes which apply.
rundang-undangan dan Anggaran Dasar yang ber-
laku.

h. Mengajukan calon Akuntan Publik (Auditor Ek- h. Propose Public Accountant (External Auditor)can-
sternal) kepada RUPS berdasarkan usul dan sel- didates to the GMS based on proposals and selec-
eksi yang dilakukan oleh Komite Audit dengan tion made by the Audit Committee, with the ap-
proses penunjukkan berdasarkan ketentuan pen- pointment process that comply to the goods and
gadaan barang dan jasa Perusahaan. services procurement regulation of the Company.

i. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran ke- i. Provide explanations, opinions and advice to the
pada RUPS mengenai laporan tahunan, apabila GMS regarding the annual report, if requested.
diminta.

j. Menunjuk salah seorang Anggota Direksi lain j. Appoint another member of the Board of Directors
untuk melaksanakan tugas Anggota Direksi yang to carry out the duties of a member of the Board of
berhalangan dan untuk sementara melaksanakan Directorswho is not present, and temporarily per-
tugas Direksi dalam hal Perusahaan pada suatu form duties of Directors in case of not availability
waktu oleh sebab apapun tidak mempunyai An- ofBoard of Directors at any time and at any cause,
ggota Direksi, dengan kewajiban dalam waktu with the obligation that not later than 30 (thirty)
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah days after the vacancy occurs, BOC proposes the
terjadi lowongan, Dewan Komisaris mengusulkan GMS to fill the vacancy.
RUPS untuk mengisi lowongan tersebut.

k. Menandatangani surat saham dan surat kolektif k. Signedshare certificatesand collective share cer-
saham bersama Direktur Utama atau apabila Di- tificates together with thePresident Director or if
rektur Utama berhalangan, digantikan oleh salah the President Director is absent, replaced by one
seorang Direktur. Apabila Komisaris Utama berh- Director. If the Chief of Commissioner is absent,
alangan, maka digantikan oleh salah seorang ang- then replaced by a member of the Board of Com-
gota Dewan Komisaris. missioners.

l. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS l. Advise the GMS on any other issues deemed im-
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap portant to the management of the Company.
penting bagi pengelolaan Perusahaan.

3) Terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusa- 3) Related to the Company Work and Budget Plan (CBP)
haan (RKAP) serta Rencana Jangka Panjang Perusa- and the Company Long Term Plan (CLP)
haan (RJPP)

a. Menyusun rencana kerja dan anggaran Dewan a. Develop a work plan and budget of the Board of
Komisaris untuk periode tahun berjalan sebagai Commissioners for the period of the current year
bagian dari rencana kerja Perusahaan. as part of our work plan.

b. Mengumpulkan dan membuat kriteria informasi b. Collect and make information criteria on scope of
lingkup lingkungan bisnis, lingkungan intern dan the business environment, internal environment
lingkungan ekstern, serta permasalahannya yang and the external environment, and the prob-
diperkirakan berdampak pada usaha dan kinerja lemswhich are expected to affect the operations
Perusahaan, langsung dan/atau tidak langsung, and performance of the Company, directly and/or

158 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. indirectly, which require attention Board of Com-
c. Mengkaji dan memberikan pendapat mengenai missioners.

Profil Perusahaan
Company Profile
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) c. Review and provide opinions on the Company
dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Work and Budget Plan (CBP) and the Company’s
yang disiapkan Direksi sebelum ditandatangani Long Term Plan (CLP) prepared by the Directors
bersama. prior to signing together.
d. Meneliti dan menelaah serta menandatangani d. Inspect and review as well as sign CBP in order
RKAP dalam rangka memberikan persetujuan to provide approval or endorsement to the CBP

Laporan kepada Pemegang Saham


atau pengesahan terhadap RKAP yang telah dis- submitted by Board of Directors, no later than 60
ampaikan Direksi, persetujuan atau pengesahan (sixty) days prior to the commencement of the fis-

Report to Shareholder
diberikan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) cal year of the Company.
hari sebelum dimulainya tahun anggaran Perusa-
haan. e. Inspect and review as well as sign the Corporate
e. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Long Term Plan in order to provide approval or en-
RJPP dalam rangka memberikan persetujuan atau dorsement to the CBP submitted by Board of Di-
pengesahan terhadap RJPP yang telah disampai- rectors, no later than 60 (sixty)after receipt RJPP by
kan Direksi, persetujuan atau pengesahan diberi- the Board of Commissioners.
kan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


sejak diterimanya RJPP oleh Dewan Komisaris. a. The Board of Commissioners shall ensure that CBP

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


f. Dewan Komisaris harus memastikan bahwa RKAP is prepared by the Directors in line with the appli-
yang disiapkan Direksi selaras dengan RJPP yang cable Corporate Long Term Plan.
berlaku.

4) Terkait dengan Nominasi dan Remunerasi 4) Related to the Nomination and Remuneration

a. Melakukan penelaahan dan pengawasan untuk a. Review and monitor to ensure that the Compa-
memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki ny has nomination policies and strategies include
strategi dan kebijakan nominasi yang meliputi organizational analysis processes, procedures and
proses analisis organisasi, prosedur dan kriteria criteria for recruitment, selection and promotion.
rekrutmen, seleksi dan promosi.

b. Memastikan bahwa Perusahaan memiliki sistem b. Ensure that the company has transparent system of
remunerasi yang transparan berupa gaji atau hon- remuneration in the form of fixed salary or hono-
orarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap rarium, allowances and facilities as well as variable
dan insentif yang bersifat variabel. incentive.

c. Merumuskan dan menentukan serta mengusulkan c. Formulate and determine and propose to the GMS

Good Corporate Governance


kepada RUPS (jika diperlukan) terkait dengan ke- (if necessary) related to remuneration policies in

Tata Kelola Perusahaan


bijakan remunerasi berupa gaji atau honorarium, the form of fixed salary or honorarium, allowances
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta and facilities as well as variable incentives and tan-
berupa insentif dan tantiem yang bersifat variabel tiem for the Board of Commissioners and Board of
bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Directors.

d. Mengevaluasi sistem imbalan Karyawan, pembe- d. Evaluateemployee reward systems, allowances and
rian tunjangan dan fasilitas lainnya, serta men- other facilities, and submit transparent recommen-
yampaikan rekomendasi yang transparan minimal dations at least once in 2 (two) years, regarding: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sekali dalam 2 (dua) tahun, mengenai:


Corporate Social Responsibility

1) Penilaian terhadap sistem imbalan Karyawan, 1) Assessment of the system of employee benefits,
pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya. allowances and other facilities.
2) Sistem dan tunjangan pensiun. 2) System and retirement benefits.
3) Sistem dan tunjangan lainnya dalam hal pen- 3) Systems and other benefits in terms of reduc-
gurangan Karyawan. tion of the number of employees.

e. Memastikan adanya liability insurance untuk ang- e. Ensure that liability insurance is available for the
gota Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Board of Commissioners and
Board of Directors.
Laporan Keuangan
Financial Report

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban ini, Dewan In carrying out these duties and obligations, the Board of
Komisaris dapat dibantu oleh Komite Nominasi dan Commissioners may be assisted by the Nomination and
Remunerasi (jika dibentuk) atau komite lain yang telah Remuneration Committee (if established) or other com-
dibentuk Perusahaan. mittees that have been formed by the Company.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 159


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

5) Terkait Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direk- 5) Related to Performance Evaluation of the Board of
si dan Sumber Daya Manusia Commissioners and Board of Directors and Human
Resources

a. Melakukan evaluasi kinerja melalui penyusunan a. Evaluate the performance through the develop-
KPI Dewan Komisaris dengan sistem self assess- ment of KPI of Board of Commissioners by the self
ment atau sistem lain untuk kemudian diputuskan assessment system or another system and then de-
dalam rapat Dewan Komisaris. cided in a meeting of the Board of Commissioners.

b. Memberikan tanggapan dan rekomendasi menge- b. Provide feedback and recommendations on the es-
nai penetapan KPI Direksi pada setiap awal tahun tablishment of KPI of Directors at the beginning of
kerja. each working year.

c. Memberikan tanggapan dan rekomendasi pe- c. Provide feedback and recommendations on perfor-
nilaian kinerja Direksi berdasarkan KPI dan/atau mance assessment of the Board of Directors based
instrumenlainnya untuk disampaikan kepada Pe- on KPI and/or other instruments, in order to be
megang Saham sebagai bahan evaluasi lebih lan- submitted to the Shareholders as a further evalua-
jut. tion.

d. Memastikan bahwa Perusahaan memiliki kebi- d. Ensure that the Company has policies of human
jakan pengelolaan dan pengembangan sumber resource management and development.
daya manusia.

e. Melakukan penelaahan dan pengawasan atas e. Review and monitor the management practices of
praktek manajemen pengembangan sumber daya human resource development based on corporate
manusia berdasarkan pedoman tata kelola Pe- governance guidelines, particularly management
rusahaan khususnya kebijakan manajemen sep- policies such as career management in the Com-
erti manajemen karir di Perusahaan, sistem dan pany, systems and procedures, transference, and
prosedur, mutasi dan demosi di Perusahaan. demotion in the company.

f. Melakukan penelaahan dan pengawasan atas im- f. Review and monitor the implementation of the
plementasi sistem perencanaan sumber daya ma- system of human resource planning, recruitment,
nusia, rekrutmen, seleksi, penempatan Karyawan selection, and placement of employees in positions
dan jabatan dalam struktur organisasi Perusahaan, within the Company’s organizational structure,
promosi dan demosi serta mutasi dan terkait den- promotion and demotion as well as mutations and
gan penetapan remunerasi. related remuneration.

g. Melakukan penelaahan atas rencana promosi dan g. Reviewpromotion and transfer plan for officials at
mutasi pejabat satu level di bawah Direksi sesuai one level below the Board of Directors in accord-
dengan kualifikasi jabatan yang ditetapkan Peru- ance with the job specified qualifications.
sahaan.

h. Melakukan pengawasan atas hubungan industrial h. Perform supervision over industrial relations that
yang ada di lingkungan Perusahaan. exist in the Company.

i. Melakukan pengawasan atas program pengem- i. Perform supervision over human resource de-
bangan sumber daya manusia di Perusahaan, velopment program in the Company, including
termasuk manajemen talenta untuk memastikan talent management to ensure that the Company
Perusahaan memiliki sumber daya manusia yang has competent human resources according to the
kompeten sesuai kebutuhan Perusahaan. needs of the Company.

j. Dalam menjalankan kewajiban ini, Dewan Ko- j. In carrying out this obligation, the Board may be
misaris dapat dibantu oleh Komite Nominasi dan assisted by the Nomination and Remuneration
Remunerasi (jika dibentuk) atau komite lain yang Committee (if formed) or other committees that
telah dibentuk Perusahaan. have formed by the Company.

6) Terkait dengan Pengelolaan Manajemen Risiko 6) Related to the Management of Risk

Dewan Komisaris harus memastikan bahwa penerapan The Board of Commissioners (BOC) shall ensure that the

160 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

manajemen risiko telah dilakukan secara menyeluruh di application of risk management has been carried out
Perusahaan. Dalam menjalankan tugas ini, Dewan Ko- thoroughly in the Company. In carrying out this task,

Profil Perusahaan
Company Profile
misaris dapat dibantu oleh Komite Pemantau Manaje- the Board of Commissioners may be assisted by the Risk
men Risiko, jika dibentuk. Management Oversight Committee, if established.

Dewan Komisaris melakukan peran aktif dalam penga- BOC performs an active role in monitoring the imple-
wasan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan mentation of Risk Management conducted by the Board
oleh Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga didorong of Directors. In addition, the BOC are also encouraged to

Laporan kepada Pemegang Saham


untuk melaksanakan fungsi sebagai berikut: carry out the following functions:

Report to Shareholder
a. Mendapatkan pemahaman lalu mengevalua- a. Gaining an understanding and evaluating the im-
si penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan plementation of Risk Management in the Compa-
termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan ny, including but not limited to policies and im-
dan penerapan manajemen risiko di Perusahaan, plementation of risk management in the Company,
berbagai jenis risiko yang dihadapi Perusahaan, various types of risks faced by the Company, strat-
strategi, sistem, metodologi dan infrastruktur serta egies, systems, methodologies and infrastructure as
penanganan risikonya. well as risk management;

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


b. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan dan b. Evaluate the suitability of policies and implementa-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


penerapannya, pertanggungjawaban Direksi da- tion, as well as accountability of Directors in carry-
lam melaksanakan kebijakan Manajemen Risiko ing out risk management policy referred in point a
sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas. above.

c. Melakukan koordinasi implementasi dan penga- c. Coordinate the implementation and monitoring of
wasan keberadaan dan tingkat efektivitas mas- the presence and degree of effectiveness of each
ing-masing komponen dari Enterprise Risk Man- component of the Enterprise Risk Management
agement (ERM) dalam Perusahaan. (ERM) in the Company.

d. Mengukur efektivitas masing-masing komponen d. Measure the effectiveness of each component of


dari ERM yang telah diterapkan di Perusahaan. the ERM has been applied in the Company.

e. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Di- e. Evaluate and decide petition the Board of Direc-
reksi yang berkaitan dengan transaksi yang me- tors in respect of transactions that require the ap-
merlukan persetujuan Dewan Komisaris. proval of the Board of Commissioners.

Dalam melaksanakan tugas Dewan Komisaris dapat In carrying out the duties of the Board of Commissioners
dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (jika ada) atau may be assisted by the Risk Oversight Committee (if any)

Good Corporate Governance


komite lain yang telah dibentuk Perusahaan. or other committees that have formed the Company.

Tata Kelola Perusahaan


7) Terkait dengan Teknologi Informasi 7) Related to Information Technology

a. Mendapatkan informasi lalu mengevaluasi atas a. Obtain information on information technology


sistem teknologi informasi yang digunakan oleh system and then evaluate the system used by the
Perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada Company, including but not limited to policies and
kebijakan dan penerapannya serta aplikasi yang implementation as well as the installed applica-
digunakan. tions. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

b. Memberikan saran dan pendapat atas sistem te- b. Provide advice and opinion on information tech-
knologi informasi yang diterapkan Perusahaan. nology systems are applied in the Company.

8) Terkait dengan Program Kemitraan dan Bina Ling- 8) Related to Partnership and Community Development
kungan (PKBL), Pengadaan Barang, dan Pencatatan Program (PCDP), Procurement, and Recording and
serta Kualitas Quality

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberi- Board of Commissioners supervises and gives advice to
an nasihat kepada Direksi atas kebijakan-kebijakan yang the Board of Directors on policies issued by the Compa-
diterbitkan oleh Perusahaan dengan melakukan pene- ny,by undertaking reviews, providing advice and opinion
Laporan Keuangan

laahan, memberikan saran dan pendapat atas: on:


Financial Report

a. Kebijakan, mekanisme publikasi Program Kemi- a. Policies, mechanisms publication Partnership and
traan Bina Lingkungan (PKBL). Community Development Program (PCDP).

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 161


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

b. Kebijakan pengadaan barang dan jasa beserta b. Procurement policy and its implementation.
penerapannya.

c. Kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan c. Accounting policies and the preparation of finan-
keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang cial statements in accordance with accounting
berlaku umum di Indonesia. standards generally accepted in Indonesia.

d. Kebijakan mutu dan pelaksanaannya di Perusa- d. Quality policy and its implementation in the Com-
haan. pany.

Dalam menjalankan tugas ini Dewan Komisaris dapat In carrying out this task the Board of Commissioners may
dibantu oleh komite-komite yang telah dibentuk oleh be assisted by committees that have been established by
Dewan Komisaris atau komite-komite atau unit kerja the board of directors or committees or work units in the
yang ada di Perusahaan. Company.

9) Terkait dengan Sistem Pengendalian Internal 9) Related to Internal Control System

Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit BOC, assisted by the Audit Committee, has the obliga-
mempunyai kewajiban untuk: tion to:

a. Memastikan efektivitas sistem pengendalian inter- a. Ensure the effectiveness of the internal control sys-
nal, meliputi: subsistem pengorganisasian, kebija- tem, comprising: subsystem organization, policies,
kan, rencana kerja, pencatatan/akuntansi, pelapo- action plans, recording or accounting, reporting,
ran, pembinaan personil serta meliputi penilaian personnel development; and including assessment
kompetensi dan jumlah sumber daya, ruang ling- of competence and the number of resources, the
kup tugas dan kewenangan serta independensi scope of duties and authority as well as the inde-
dari Auditor Internal. pendence of the Internal Auditor.

b. Memastikan efektivitas pelaksanaan tugas Auditor b. Ensure effective implementation of the tasks of the
Eksternal, dengan menilai Kompetensi, Independ- External Auditor, by assessing the External Auditor’s
ensi, serta ruang lingkup tugas Auditor Eksternal. competence, the independence and the scope of
work.

c. Memastikan Auditor Internal, Auditor Eksternal, c. Ensure that Internal Auditors, External Auditors and
dan Komite Audit memiliki akses terhadap infor- the Audit Committee have access to information
masi mengenai Perusahaan yang diperlukan untuk about the Company which is required to perform
melaksanakan tugasnya. their duties.

d. Melakukan penilaian atas akurasi informasi yang d. Conduct an assessment of the accuracy of the in-
disiapkan untuk pihak lain, khususnya dalam formation prepared for the other party, particularly
Laporan Keuangan dan Non-Keuangan Tahunan in the Financial Statements and Non-Annual Finan-
serta Laporan Tahunan. cial and Annual Reports.

10) Terkait dengan Pelaporan 10) Related to Reporting

a. Menyampaikan laporan triwulanan perkemban- a. Deliver the quarterly progress report the realiza-
gan realisasi Indikator Pencapaian Kinerja kepada tion of Key Performance Indicators to the Share-
para Pemegang Saham. holders.

b. Melakukan penelitian dan penelaahan atas lapo- b. Do research and review of the reports of the Direc-
ran-laporan dari Direksi dan segenap jajarannya, tors and the entire staff, particularly with regard to
terutama yang berkaitan dengan tugas-tugas spe- the specific tasks that have been decided jointly.
sifik yang telah diputuskan bersama.

c. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari c. Inspect and review the reports of the committees
komite-komite yang ada di bawah Dewan Komis- under the Board of Commissioners.
aris.

d. Melaporkan pengangkatan dan pemberhentian d. Report the appointment and dismissal of the mem-
anggota Komite Audit dan komite lainnya, jika bers of the Audit Committee and other commit-

162 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ada, kepada RUPS. tees, if any, to the GMS.

Profil Perusahaan
Company Profile
e. Meneliti dan menelaah laporan triwulanan pelak- e. Inspect and review the implementation of RKAP
sanaan RKAP yang disiapkan oleh Direksi serta quarterly reports prepared by the Board of Direc-
memberi saran atau rekomendasi yang diperlu- tors and provide advice or recommendations re-
kan. quired.

f. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan lapo- f. Inspect and review periodic reports and annual re-

Laporan kepada Pemegang Saham


ran tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta ports prepared by the Board of Directors, and sign
menandatangani laporan tahunan. annual reports.

Report to Shareholder
11) Terkait Hubungan dengan Pemangku Kepentingan 11) Related Relationships with Stakeholders

a. Menerima dan menampung saran, permasalahan, a. Accept and accommodate suggestions, problems,
atau keluhan dari Pemangku Kepentingan. or complaints from stakeholders.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


b. Melakukan pembahasan dan analisa atas sa- b. Conduct discussions and analysis of suggestions,

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


ran, permasalahan atau keluhan dari Pemangku problems or complaints from Stakeholders.
Kepentingan.

c. Melakukan pembahasan atas saran, permasala- c. Conduct discussions on suggestions, problems, or


han, atau keluhan dari Pemangku Kepentingan complaints from stakeholders with the Board of
dengan Direksi dan menyepakati tindak lanjut Directors and agree follow-up actions to be done.
yang harus dilakukan.

d. Melakukan monitoring atas tindak lanjut penyel- d. Monitor the follow-up on problem solving, sugges-
esaian permasalahan, keluhan atau saran dariPe- tionor complaints from Stakeholders.
mangku Kepentingan.

e. Dewan Komisaris dapat menyampaikan kepada e. BOC may submit to the relevant stakeholders on
Pemangku Kepentingan bersangkutan tentang the settlement or follow-up on suggestions, prob-
penyelesaian atau tindak lanjut atas saran, per- lems or complaints presented.
masalahan atau keluhan yang disampaikan.

12) Terkait denganTugas dan Kewajiban Lain 12) Related to Other Duties and Obligations

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas Carry out other obligations in the context of monitoring
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak and advising, to the extent not contrary to the laws, stat-
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, utes and/or decision of the GMS.
Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

RAPAT DEWAN KOMISARIS BOC MEETINGS

Untuk mengambil segala keputusan yang dipandang To take any decisions deemed necessary, the BOC holds- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

perlu, Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat De- BOC meetings. The decision can also be taken outside
Corporate Social Responsibility

wan Komisaris. Keputusan dapat pula diambil di luar ra- the BOC meetings as long as the BOC agrees on how and
pat Dewan Komisaris sepanjang seluruh anggota Dewan materials to be decided.
Komisaris setuju tentang cara dan materi yang diputus-
kan.

Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedik- The BOC shall hold a meeting at least once every month,
it setiapbulan sekali, di mana dalamrapat tersebut at which the BOC may invite the Board of Directors
DewanKomisarisdapat mengundangDireksi.Dewan (BOD). BOC can be convened at any time at the request
Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu of 1 (one) or several members of the BOC, the BOD re-
ataspermintaan1 (satu) atau beberapaanggotaDewanKo- quest, or upon written at the demand of Shareholders
Laporan Keuangan

misaris,permintaanDireksi,atau atas permintantertulis mentioning the things that will be discussed.


Financial Report

dari PemegangSaham denganmenyebutkanhal-halyang


akandibicarakan.

Semuarapat DewanKomisaris dipimpin oleh Komisa- All board meetings chaired by the President Commission-

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 163


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

risUtama.Dalam hal KomisarisUtama tidak hadir atau er. In the event that the President Commissioner is absent
berhalangan,rapatDewanKomisarisdipimpinolehseor- or unavailable, board meetings chaired by a member of
anganggotaDewanKomisarislainnyayang ditunjuk oleh the BOC appointed by the President Commissioner.The
KomisarisUtama.Rapat Dewan Komisaris adalah sah BOC Meeting is valid and may take binding decisions if
dan berhakmengambilkeputusan yang mengikat apabila attended or represented by more than 1/2 (one half) the
dihadiri atau diwakili oleh lebih dari1/2 (satu per dua) number of members of the Board of Commissioners.
jumlah anggota DewanKomisaris.

Semua keputusandalam rapat DewanKomisarisdiam- All decisions taken by the BOC meetingare through con-
bil denganmusyawarah untuk mufakat.Apabila melalui sensus decision-making. If the consensus is not reached,
musyawarah tidak tercapai mufakat, makakeputusan- then the decision of the Board of Commissioners meeting
rapat DewanKomisarisdiambil dengansuara terbanyak. taken by a majority vote.In each meeting of the Board of
Dalam setiap rapat Dewan Komisaris harus dibuat risa- Commissioners minutes of meetings must be made, con-
lah rapat yang berisi hal-hal yang dibicarakan dan dipu- taining things that are discussed and decided. Minutes of
tuskan. Risalah rapat ditandatangani oleh Ketua Rapat the meeting signed by the Chairman of the Meeting and
dan seluruh Komisaris yang hadir dalam rapat. all Commissioners present in the meeting.

KEHADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARIS  PRESENCE OF BOC IN MEETINGS

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Keterangan Persentase


Name Number of Meeting Attendance Note Percentage

Unggul Prayitno 12 12 - 100%


Djoko Agung Harijadi 12 11 dinas luar outstation 92%
Nuning Sri Rejeki Wulandari 12 11 dinas luar outstation 92%

ORGAN PENDUKUNG DAN KOMITE-KOMITE DI SUPPORTING ORGAN AND COMMITEES UNDER THE
BAWAH KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- In accordance with Regulation of Ministry of SOE No.
12/MBU/2012 di mana Dewan Komisaris dapat men- PER-12/MBU/2012 that BOC can appoint Secretary of
gangkat Sekretaris Dewan Komisaris, Sekretaris Ko- BOC, the Secretary of BOC of PT INTI (Persero) was ap-
misaris PT INTI (Persero) diangkat berdasarkan Surat pointed by the Decree of BOC of PT PT INTI (Persero)
Keputusan Komisaris PT INTI (Persero) No. KEP-49/ No. KEP-49/DK-INTI/VI/2017 dated 1 November 2017
DK-INTI/VI/2017 tertanggal 1 Nopember 2017 dan di- and chaired by Suripto.
jabat oleh Suripto.

Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas sebagai beri- Secretary of BOC has the following tasks:
kut:
1) Mempersiapkan rapat, bahan rapat dan risalah ra- 1) To prepare meetings, meeting materials and min-
pat Dewan Komisaris. utes of meetings of the BOC.
2) Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisa- 2) To administer BOC documents.
ris.
3) Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Angga- 3) To prepare drafts of Work and Budget Plan and Re-
ran dan Rancangan Laporan-laporan Dewan Ko- ports of BOC.
misaris.
4) Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi 4) To ensure that the BOC complies to regulations
peraturan perundang-undangan dan menerapkan and applies GCG principles.
prinsip-prinsip GCG.
5) Memberikan informasi yang dibutuhkan Dewan 5) To provide information needed by the BOC regu-
Komisaris secara berkala dan/atau apabila dimin- larly and/or upon request.
ta.
6) Mengkoordinasikan anggota Komite jika diper- 6) To coordinate Committee members if needed, to
lukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan facilitate the tasks of the BOC.
Komisaris.
7) Menjadi penghubung (liaison officer) Dewan Ko- 7) To play the role of liaison officer between the BOC
misaris dengan pihak luar and external parties.
8) Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 8) To implement other tasks assigned by the BOC.

164 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk lebih meningkatkan kinerjanya, Dewan Komisa- To further improve their performance, the Board of Com-
ris wajib membentuk Komite Audit yang beranggotakan missioners shall establish an Audit Committee consisting
satu atau lebih anggota Dewan Komisaris serta kalangan of one or more members of the Board of Commissioners
luar dengan berbagai keahlian dan kualifikasi yang dibu- and outer circles with a variety of skills and qualifica-
tuhkan. Komite Audit harus bebas dari pengaruh Direksi tions required. The Audit Committee shall be free from
maupun Eksternal Auditor. Dengan demikian, Komite the influence of the Board of Directors and the External

Laporan kepada Pemegang Saham


Audit hanya bertanggung jawab kepada Dewan Komisa- Auditors. Thus only the Audit Committee is responsible
ris. Penggantian anggota Komite Audit yang belum habis to the Board of Commissioners (BOC). Replacement of

Report to Shareholder
masa jabatannya dan pengangkatan anggota Komite Au- members of the Audit Committee whose term is not yet
dit yang baru harus mendapat persetujuan paling sedikit expired and appointment of new member of the Audit
50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Committee must be approved by at least 50% of the total
number of Commissioners.

Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan The Audit Committee was established by the Decree of
Dekom No. KEP-017/DEKOM/INTI/IV/2013tentang BOC No. KEP-017/DEKOM/INTI/IV/2013 on the Appoint-
Pengangkatan Komite Audit Perusahaan Perseroan (Per- ment of the Company’s Audit Committee of the Limited

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


sero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia. Liablity Company (Persero) PT Industri Telekomunikasi

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Indonesia.

Komite Audit PT. INTI (Persero) berjumlah 2 (dua) Audit Committee of PT INTI (Persero) consists of 2 (two)
orang, yaitu dari 1 (satu) orang anggota Komisaris Per- members, namely 1 (one) member of the BOCconcur-
seroan merangkap menjadi Ketua Komite Audit dan 1 rently asChairman and 1 (one) member of the Audit
(satu) orang anggota Komite Audit.Susunan Komite Au- Committee. The composition of the Audit Committee
dit sebagaimana dimaksud Keputusan Dewan Komisaris referred to the decision of the Board of Commissioners
tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:

• Nuning Sri Rejeki Wulandari sebagai Ketua. • Nuning Sri Rejeki Wulandari as Chairwoman.
• Husni Sidik Sodikin sebagai Anggota. • Husni Sidik Sodikin as Member.

Kualifikasi Anggota Komite Audit Qualification of Audit Committee Members

• Ketua Komite Audit • Chairman of Audit Committee


Nuning Sri Rejeki Wulandari, lahir di Bogor Nuning Sri Rejeki Wulandari, born in Bogor on
6 Juli 1963. Sarjana Pertanian lulusan Fakul- 6 July 1963. Graduated as Bachelor of Agricul-
tas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, tahun ture of the Faculty of Agriculture, Bogor Agri-

Good Corporate Governance


1987. Kemudian pernah mengikuti Pre-MBA cultural University, in 1987. Then attended the

Tata Kelola Perusahaan


Preparation Program, San Diego State Univer- Pre-MBA preparation program, San Diego State
sity, California, USA, 1992, dan mendapatkan University, California, USA, 1992, and received
gelar Master of Business Administration (MBA) a Master of Business Administration (MBA) from
University of Detroit, Michigan, USA, 1994, University of Detroit, Michigan, USA, 1994,
majoring in Finance. majoring in Finance.

Pada tahun 2011-2012 menjabat sebagai In 2011-2012 served as Assessor of Restruc- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, turing, Privatization, and the Effectiveness of


Corporate Social Responsibility

dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan, Separated State Property, Directorate General
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). of State Assets (DGSA). In year 2012-2013 she
Tahun 2012-2013 pernah menjabat sebagai served as member of Board of Trustees of Perum
Dewan Pengawas Perum Lembaga Kantor Ber- Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
ita Nasional (LKBN) Antara. Saat ini, terhitung Currently, commencing on June 10, 2015,
tanggal 10 Juni 2015, menjabat sebagai Kepa- served as Chief Representative of the Ministry
la Perwakilan Kementrian Keuangan Wilayah of Finance Areas of West Java.
Jawa Barat.

• Anggota Komite Audit • Audit Committee Members


Laporan Keuangan

Husni Sidik Sodikin, lahir di Cimahi 13 Feb- Husni Sidik Sodikin, was born in Cimahi on 13
Financial Report

ruari 1968. Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi February 1968. Graduated from State College of
Negara tahun 1995. Meraih sertifikasi Certified Accounting in 1995. He holds a Certified Public
Public Accountant, Institut Akuntan Publik In- Accountant certification from Indonesian Insti-
donesia tahun 2005, serta sertifikasi Konsul- tute of Certified Public Accountants in 2005,

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 165


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

tan Tingkat Pajak.Berpengalaman di beberapa and a Tax Consultant certification.Experienced


Kantor Akuntan, seperti Kantor Akuntan Drs. at several accounting firms, such as the Office
Safril Nahar & Rekan sebagai Manager den- of Drs. Safril Nahar & Partners as a Manager
gan pengalaman audit pada perusahaan jasa, with audit experience in service, commercial,
dagang, dan manufaktur, Kantor Akuntan Drs. and manufacturing companies, the Office of
Wirawan & Rekan sebagai Rekan dengan pen- Drs. Wirawan & Partners as a Partner with audit
galaman audit pada perusahaan jasa, dagang experience in service, commercial and manu-
dan manufaktur.Beliau juga berpengalaman facturing. Heis also experienced as Tax Attorney
sebagai Kuasa Hukum dan Advisor Perpajakan, and Advisor, representing clients in tax courts
mewakili klien di dalam bersidang di Penga- and giving advice on the rights and obligations
dilan pajak dan memberikan nasihat mengenai of the client taxation. Since 2013 until now ap-
hak & kewajiban perpajakan klien. Sejak tahun pointed as member of the Audit Committee of
2013 sampai sekarang diangkat sebagai ang- PTINTI (Persero).
gota Komite Audit PTINTI (Persero).

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE MEM-


BER

Berdasarkan Piagam Komite Audit PT INTI (Persero), Based on the Audit Committee Charter PT INTI (Persero),
Komite Audit adalah organ pendukung Dewan Komisa- the Audit Committee is asupporting organ to the BOC in
ris di dalam infrastruktur GCG yang bekerja secara kol- the GCG infrastructure supporting that works collectively
ektif dan bersifat independen baik dalam pelaksanaan and is independent both in the execution of its tasks and
tugas maupun dalam pelaporan. Kedudukan Komite in reporting. The position of the Audit Committee is sub-
Audit berada di bawah dan bertanggung jawab kepa- ordinate and reporting to the Commissioner. Chairman
da Komisaris. Ketua Komite Audit dijabat oleh salah of the Audit Committee is held by a member of the Board
seorang anggota Komisaris Perseroan. Personil Komite of Commissioners. The personnel of the Audit Commit-
Audit diangkat dan diberhentikan oleh Komisaris dan tee are appointed and dismissed by the BOC and report-
dilaporkan ke Rapat Umum pemegang Saham (RUPS). ed to the GMS. In performing their duties, members of
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota komite audit the audit committee must have no conflict of interest to
harus tidak memiliki benturan kepentingan terhadap the company.
perusahaan.

TUGAS KOMITE AUDIT DAN PELAKSANAANNYA DI TASKS OF AUDIT COMMITTEE AND IMPLEMENTA-
TAHUN 2017 TION IN 2017

Adapun Komite Audit memiliki tugas sebagai berikut: The Audit Committee has the following tasks:

1) Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan 1) To assist the Board of Commissioners to ensure the
efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivi- effectiveness of the internal control system and the
tas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal effectiveness of the implementation of the tasks of
auditor. internal auditors and external auditors.

2) Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang 2) To assess the implementation of activities and the re-
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern mau- sults of audits conducted by the Internal Audit and
pun auditor eksternal. the external auditors.

3) Memberikan rekomendasi mengenai penyempur- 3) To provide recommendations on improvement of


naan sistem pengendalian manajemen serta pelak- management control systems and their implementa-
sanaannya. tion.
4) Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang
memuaskan terhadap segala informasi yang dikelu- 4) To ensure there has been a satisfactory evaluation
arkan Perusahaan. procedure to all information issued by the Company.

5) Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan 5) To identify matters that require the attention of the
perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan BOC as well as other duties of the BOC.
Komisaris lainnya.

6) Lain-lain yang berkaitan dengan tugas Komite Audit. 6) Others related to the duties of the Audit Committee.

Komite Audit melakukan komunikasi dengan Direk- The Audit Committee communicates with the Board of

166 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

si dan jajaran Manajemen mengenai masalah laporan Directors and the board of management on the issue of
keuangan dan pelaporan, menyangkut kebijakan dan financial statements and reporting, policies and practices

Profil Perusahaan
Company Profile
praktik pelaporan akuntansi dan keuangan.Termasuk regarding accounting and financial reporting.Including
adanya perubahan yang signifikan, dasar pertimbangan any significant changes, considerations taken for used
dari alternatif perlakuan akuntansi yang dipergunakan, alternative accounting treatment, accounting reporting
standar pelaporan akuntansi, laporan keuangan triwulan standards, quarterly and annual financial reports.
maupun tahunan.

Laporan kepada Pemegang Saham


Secara berkala, Komite Audit dan Satuan Pengawasan Periodically, the Audit Committee and Internal Audit Unit
Intern melakukan rapat koordinasi yang membahas an- holds a coordination meeting which discusses among

Report to Shareholder
tara lain struktur pengendalian intern, laporan keuan- other things the structure of internal control, financial re-
gan, kebijakan akuntansi, laporan hasil audit, kinerja porting, accounting policies, report the results of audits,
audit, dan lain-lain. performance audits, and others.

Tidak ada Komite Nominasi dan Remunerasi serta No other committees under Board of Commissioners ex-
Komite lainnya di bawah Dewan Komisaris. ists, neither Nomination and Remuneration Committee
nor other Committee.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
PELATIHAN BAGI DEWAN KOMISARIS TRAINING FOR BOARD OF COMMISSIONERS

Sepanjang tahun 2017, anggota Dewan Komisaris tidak During 2017 the Board of Commissioners did not attend
mengikuti program pelatihan. any training programs.

Good Corporate Governance


Uraian tentang Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

DewanDireksi
Corporate Social Responsibility

Description on Board of Directors


Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 167


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan The Board of Directors (BOD) is the Corporate Organ
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan which is collectively tasked and responsible on managing
pengelolaan PT INTI (Persero) serta melaksanakan Tata PT INTI (Persero) and implementingGood of Corporate
Kelola Perusahaan (Good of Corporate Governance/ GovernanceGCG at all organizationlevels. In carrying
GCG) pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. outthe tasks, the Directors areresponsible to the Gener-
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung al Meeting of Shareholders (GMS). Their responsibility to
jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). GMS embodies the accountability of corporatemanage-
Pertanggung jawaban Direksi kepada RUPS merupakan ment in accordance to GCG principles.
perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan ses-
uai dengan prinsip-prinsip GCG.

Direksi terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) Direktur The BOD consists of 3 (three) people; 1 (one)President
Utamadan 2 (dua) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili Director and 2 (two) Directors. All Directorsdomiciledin
di Indonesia.Direksi diangkat oleh RUPS, dengan peri- Indonesia. They are promoted by GMS, with respective
ode jabatan masing-masinganggota selama 5 (lima) ta- tenureof 5 (five) years, and can be re-promoted accord-
hun dan dapat diangkatkembali sesuai keputusan RUPS. ing to GMS’decision. The Directors’ tenure will end when
Jabatan anggota Direksiberakhir apabila mengundurkan they resign,no longer qualified, pass away, or terminated
diri, tidak lagi memenuhipersyaratan, meninggal dunia, by the Boardof Commissioners (BOC) or based on GMS’
diberhentikan oleh DewanKomisaris atau berdasarkan decision. The Directors’promotions have gone through
keputusan RUPS. PengangkatanDireksi telah melalui the fit&proper test processaccording to the applicable
proses fit & proper test sesuai peraturanperundang-un- regulations and GCG principles. All members of Board
dangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Seluruhang- of Directors have adequate integrity,competence, and
gota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan repu- reputation.
tasiyang memadai.

KOMPOSISI DEWAN DIREKSI THE COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS

Pada awal tahun 2017 komposisi Dewan Direksi PT In the early year of 2017, the composition of PT INTI
INTI (Persero) adalah sebagai berikut: (Persero) BOD is as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


No
Name Position Appointment Ratification
Direktur Utama Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
1 Tikno Sutisna President Director SK-56/MBU/2014
tanggal / dated 18 Maret / March 2014
Direktur Keuangan Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
2 Nilawati Djuanda Director of Finance SK-56/MBU/2014
tanggal / dated 18 Maret / March 2014
Direktur Bisnis Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
3 Adiaris Director of Business SK-56/MBU/2014
tanggal / dated 18 Maret / March 2014

Pada 14 Februari 2017 terjadi pergantian Direktur Uta- On February 14, 2017 a replacement of the President
ma dari Tikno Sutisna menjadi Darman Mappangara, Director from Tikno Sutisna to Darman Mappangara, and
sehingga komposisi Dewan Direksi PT INTI (Persero) therefore the composition of PT INTI (Persero) BOD is as
adalah sebagai berikut: follows:

168 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
No
Name Position Appointment Ratification
Direktur Utama Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
1 Darman Mappangara President Director SK-31/MBU/02/2017
tanggal / dated 14 Pebruari / February 2017

Laporan kepada Pemegang Saham


Direktur Keuangan Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree

Report to Shareholder
2 Nilawati Djuanda Director of Finance SK-56/MBU/2014
tanggal / dated 18 Maret / March 2014
Direktur Bisnis Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
3 Adiaris Director of Business SK-56/MBU/2014
tanggal / dated 18 Maret / March 2014

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Pada 28 Desember 2017 terjadi pergantian Direktur On December 28, 2017 a replacement of the Business
Bisnis dari Adiaris menjadi Teguh Adi Suryandono, seh- Director from Adiaris to Teguh Adi Suryandono, and
ingga komposisi Dewan Direksi PT INTI (Persero) adalah therefore the composition of PT INTI (Persero) BOD is
sebagai berikut: as follows:

No Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


Name Position Appointment Ratification
Direktur Utama Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
1 Darman Mappangara President Director SK-31/MBU/02/2017
tanggal / dated 14 Pebruari / February 2017
Direktur Keuangan Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
2 Nilawati Djuanda Director of Finance SK-56/MBU/2014

Good Corporate Governance


tanggal / dated 18 Maret / March 2014

Tata Kelola Perusahaan


Direktur Bisnis Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
3 Teguh Adi Suryandono Director of Business SK-292/MBU/12/2017
tanggal / dated 28 Desember / December 2017

TUGAS DAN KEWAJIBAN DEWAN DIREKSI DUTIES AND OBLIGATIONS OF BOARD OF DIREC-
TORS
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

1) Tugas dan Kewajiban Direksi dalam mengurus Peru- 1) Duties and Obligations of Directors in managing the
sahaan adalah: Company are:

a. Melaksanakan tugasnya dengan itikad baik un- a. Carry out their duties in good faith for the ben-
tuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan efit of the Company and in accordance with the
maksud dan tujuan Perusahaan, serta memastikan purposes and objectives of the Company, as well
agar Perusahaan melaksanakan tanggung jawab as ensure that the Company exercises its social re-
sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari sponsibility and considers the interests of the vari-
berbagai Pemangku Kepentingan sesuai dengan ous stakeholders in accordance with the provisions
ketentuan peraturan perundang-undangan. of the legislation.
Laporan Keuangan
Financial Report

b. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan b. Give full energies, thoughts, attention and devo-
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewa- tion to duty, obligation and the achievement of the
jiban dan pencapaian maksud dan tujuan. purpose and objectives of the Company.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 169


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

c. Mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan per- c. Comply with the Company’s Articles of Association
aturan perundang-undangan serta wajib mel- and regulations, and shall implement the princi-
aksanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, ples of professionalism,efficiency, transparency,
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, per- independence, accountability, responsibility and
tanggungjawaban serta kewajaran. fairness.

d. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usa- d. Seek and guarantee the implementation of the
ha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan mak- business and activities of the Company in accord-
sud dan tujuan serta kegiatan usahanya. ance with the purpose and business activities.

e. Membuat daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, e. Create a list of Shareholders, the Special Register,
Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi. Minutes of Meeting of the GMS and Minutes of
Board of Directors Meetings.

f. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai f. Report to the Company regarding his/hershare


kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya (is- ownership and/or his family (wife/husband and
tri/suami dan anak-anaknya) pada Perusahaan children) in the Company and other companies,
dan perusahaan lain, termasuk setiap perubahan- including any amendments thereto.
nya.

g. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud per- g. Create Annual Report as a form of accountabili-
tanggungjawaban pengurusan Perusahaan serta ty of Company management and the Company’s
dokumen keuangan Perusahaan, serta dokumen financial documentsas mentioned in the Law on
keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud Corporate Documents;
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusa-
haan.

h. Memelihara dan menyimpan ditempat kedudu- h. Maintain and store the domicile of the Compa-
kan Perusahaan: Daftar Pemegang Saham, Daft- ny: Register of Shareholders, the Special Register,
ar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Minutes of the GMS, the Minutes of the Board of
Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Ta- Commissioners Meetings and BOD Meetings, the
hunan dan dokumen keuangan Perusahaan serta Annual Report and financial documents as well as
dokumen Perusahaan lainnya. other company documents.

i. Memberikan laporan berkala menurut cara dan i. Provide regular reports in the manner and time in
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta accordance with applicable regulations as well as
laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan other reports whenever requested by the Board of
Komisaris. Commissioners (BOC).

j. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan j. Hold and maintain the Company’s accounting and
administrasi Perusahaan sesuai dengan kelaziman administration in accordance with the standards in
yang berlaku bagi suatu Perusahaan. force for the Company.

k. Menerapkan GCG secara konsisten dan berkelan- k. Apply GCG consistently and continuously, guided
jutan dengan berpedoman pada ketentuan GCG by the applicable GCG regulations, with regard to
yang berlaku dengan tetap memperhatikan ket- regulations and norms as well as the Articles of As-
entuan dan norma yang berlaku serta Anggaran sociation of the Company.
Dasar Perusahaan.

l. Memastikan bahwa Auditor Eksternal, Auditor In- l. Ensure that the External Auditors, Internal Auditors
ternal, dan Komite Audit, serta komite lainnya jika and the Audit Committee, and other committees
ada, memiliki akses terhadap catatan akuntansi, if any, have access to the accounting records, sup-
data penunjang, dan informasi mengenai Perusa- porting data, and information about the Company,
haan, sepanjang diperlukan untuk melaksanakan to the extent necessary to perform their duties.
tugasnya.

m. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh m. Each member of the BOD personally takes full re-
secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah sponsibility if the concerned makes mistakes or is
atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentin- negligent in performing their duties for the Compa-
gan dan usaha Perusahaan. ny’s benefit andbusiness.

170 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

n. Melakukan pembagian tugas dan wewenang di n. Divide roles and responsibilities among the BOD,-
antara Direksi yang ditetapkan berdasarkan Kepu- determined by Decree of Directors in the case of

Profil Perusahaan
Company Profile
tusan Direksi dalam hal RUPS tidak menetapkan the GMS does not determined the division of roles.
pembagian tugas tersebut.

o. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawab- o. Members of the BOD can not be held responsible
kan atas kerugian Perusahaan, apabila yang ber- for the loss of the Company, if such person can
sangkutan dapat membuktikan bahwa: prove that:

Laporan kepada Pemegang Saham


1) Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau 1) The loss is not due to his/her error or negli-

Report to Shareholder
kelalaiannya. gence.

2) Telah melakukan pengurusan dengan itikad 2) The management has been performed in good
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan faith and prudence to the benefit of and in ac-
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. cordance with the Company’s purposes and
objectives.

3) Tidak mempunyai benturan kepentingan baik 3) He/she does not have a conflict of interest,

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


langsung maupun tidak langsung atas tindakan whether directly or indirectly, for the manage-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


pengurusan yang mengakibatkan kerugian. ment resulting losses.

4) Telah mengambil tindakan untuk mencegah 4) He/she has taken action to prevent the continu-
berlanjutnya kerugian tersebut. ation of such losses.

2) Terkait dengan Pemegang Saham atau Rapat Umum 2) Related to theShareholders or General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS) Shareholders (GMS)

a. Menyelenggarakan dan menyimpan DaftarPe- a. Organize and store the Register of Shareholders
megang Saham dan dokumen-dokumen terkait and documents relating to the GMS in accordance
dengan RUPS sesuai ketentuan peraturan perun- with laws and regulations.
dang-undangan.
b. Develop and submit the Annual Report to the GMS
b. Menyusun Laporan Tahunan dan menyampaikan after review by the Board of Commissioners at the
kepada RUPS setelah ditelaah oleh Dewan Ko- latest within a period of five (5) months after the
misaris dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) Company fiscal year ends
bulan setelah tahun buku Perusahaan berakhir.

Good Corporate Governance


c. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai c. Give explanations to the GMS regarding the Annu-

Tata Kelola Perusahaan


Laporan Tahunan. al Report.

d. Menyusun laporan tahunan sesuai ketentuan per- d. Prepare an annual report in accordance with the
aturan perundang-undangan yangberlaku, yang legislation in force, signed by all the members of
ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan the BOD and the BOC to be submitted at the
anggota Dewan Komisaris untuk diajukan dalam GMS. The annual report must be provided in the
RUPS. Laporan Tahunan tersebut harus sudah Company’s office no later than 14 (fourteen) days
disediakan di kantor Perusahaan selambat-lam- prior to the date of the GMS held, and available Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

batnya 14 (empat belas) hari sebelum tanggal for inspection by the shareholders with a written
Corporate Social Responsibility

RUPS diadakan dan dapat diperoleh untuk request. In case that any member of the BOD or
diperiksa oleh pemegang saham dengan permint- members of the BOC did not sign the Annual Re-
aan tertulis. Dalam hal ada anggota Direksi atau port, the reason should be written.
Anggota Dewan Komisaris tidak menandatangani
laporan tahunan sebagaimana dimaksud di atas,
harus disebutkan alasannya secara tertulis.

e. Memanggil dan menyelenggarakan RUPS Tahunan e. Call and organize the AGM and/or Extraordinary
dan/atau RUPS Luar Biasa (RUPSLB). General Meetings of Shareholders (EGMS).
Laporan Keuangan

f. Mengumumkan Laporan Tahunan Perusahaan f. Publish the Company’s Annual Report in 2 (two)
Financial Report

dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa In- daily newspaper in Indonesian language which is
donesia yang terbit dan beredar luas/nasional di published and circulated widely or nationally in
wilayah Republik Indonesia dan dalam satu surat the territory of the Republic of Indonesia, and in
kabar untuk rencana penggabungan, peleburan a newspaper for aplanned merger, consolidation

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 171


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

dan pengambilalihan Perusahaan paling lambat and acquisition of the Company no later than 30
30 (tiga puluh) hari kalender sebelum pemanggi- (thirty) calendar days before the GMS, if deemed
lan RUPS, jika dianggap perlu oleh Direksi. necessary by the Board of Directors.

g. Meminta persetujuan RUPS untuk mengalihkan g. Request approval of the GMS to divert or make
atau menjadikan jaminan hutang lebih dari 50% more than 50% (fifty percent) of the Company’s
(lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Peru- total net assets as debt collateral, in one or more
sahaan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang transactions, whether in relation to one another or
berkaitansatu sama lain maupun tidak. not.

h. Menyediakan bahan RUPS kepada Pemegang Sa- h. Provide materials to the Shareholders General
ham di Kantor Perusahaan dan diberikan secara Meeting at the Corporate Office and provided free
cuma-cuma jika diminta. of charge if requested.

i. Membuat risalah RUPS yang sekurang-kurangnya i. Make Minutes of GMS which at least contain the
memuat waktu, agenda, peserta, pendapat-pen- time, agenda, participants, notions developed in
dapat yang berkembang dalam RUPS, dan kepu- the GMS, and the decision of the GMS.
tusan RUPS.

j. Memberikan salinan Risalah RUPS kepada Pe- j. Provide a copy of the Minutes of the GMS to share-
megang Saham. holders.

k. Meminta persetujuan RUPS jika Perusahaan ingin k. Ask for approval of the GMS if the Company intends
membeli kembali saham yang telah dikeluarkan, to buy back shares that have been issued, includ-
termasuk pengalihannya. ing their transfer.

l. Mendapat persetujuan dari RUPS untuk melaku- l. Ask for approval of the GMS to make an collec-
kan perjanjian kerja bersama (PKB) dengan kar- tive labor agreement(CLA) with the employees as-
yawan yang berkaitan dengan penghasilan kar- sociated with the employee wages which are not
yawan yang tidak diwajibkan oleh atau melebihi required by or exceed the provisions of the legisla-
ketentuan peraturan perundang-undangan. tion.

m. Meminta persetujuan RUPS jika Perusahaan ingin m. Ask for approval of the GMS if the Company intend
menambah besarnya jumlah modal Perusahaan. to increase the amount of Company capital. GMS
RUPS dapat melimpahkan kewenangan tersebut may delegate this authority to the Board of Com-
kepada Dewan Komisaris untuk jangka waktu pal- missioners for a maximum period of 1 (one) year.
ing lama 1 (satu) tahun.

n. Menyampaikan dokumen Perusahaan yang diper- n. Deliver Company documents required in the GMS.
lukan dalam RUPS.

o. Dalam pemungutan suara, anggota Direksi yang o. In the voting, members of the Board of Directors
mewakili Pemegang Saham dilarang bertindak se- representing Shareholders are prohibited from act-
bagai kuasa dari Pemegang Saham. ing on behalf of Shareholders.

3) Terkait dengan Strategi dan Rencana Kerja Perusa- 3) Related to the Company Strategy and Work Plan (CWP)
haan

a. Menyiapkan visi, misi, tujuan, strategi dan budaya a. Set out the corporate vision, mission, goals, strate-
Perusahaan. gy and culture.

b. Menyiapkan rancangan Rencana Kerja dan Ang- b. Prepare a draft of Work and Budget Plan (WBP)
garan Perusahaan (RKAP) yang telah ditandatan- which has been signed by all members of the
gani oleh seluruh anggota Direksi untuk disam- Board of Directors to be submitted to the Board of
paikan kepada Dewan Komisaris untuk ditelaah Commissioners for review and signing before being
dan ditandatangani sebelum disampaikan kepada submitted to the Shareholders. WBP draft which
Pemegang Saham. Rancangan RKAP yang telah has been signed by all the members of the Board
ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan of Directors and the Board of Commissioners shall
Dewan Komisaris disampaikan kepada Pemegang be submitted to the Shareholders no later than 60
Saham paling lambat 60 (enam puluh) hari sebe- (sixty) days prior to the relevant fiscal yearWBP for
lum tahun buku RKAP yang bersangkutan untuk approval by the GMS with regard of the applicable

172 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

mendapat persetujuan RUPS dengan memperha- regulations.


tikan ketentuan yang berlaku.

Profil Perusahaan
Company Profile
c. Menyiapkan rancangan Rencana Jangka Panjang c. Prepare a plan of the Company’s Long Term Plan
Perusahaan (RJPP) yang merupakan rencana strat- (LTP) which is a strategic plan that includes goals
egis yang memuat sasaran dan tujuan Perusahaan and objectives to be achieved within a period of 5
yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) (five) years, within a period of one (1) year prior to
tahun, dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sebelum the expiration of the currentLTP and submitted to

Laporan kepada Pemegang Saham


berakhirnya periode RJPP dan diajukan kepada the Board no later than 60 (sixty) days before the
Dewan Komisaris selambat-lambatnya 60 (enam currentLTP expires.

Report to Shareholder
puluh) hari sebelum periode RJPP berakhir.

d. Melaksanakan dan mengupayakan tercapainya d. Implement and facilitate the long-term goals listed
sasaran-sasaran jangka panjang yang tercantum in LTP.
dalam RJPP.

e. Melaksanakan dan mengupayakan tercapainya e. Implement and facilitate the short-term targets
target-target jangka pendek yang tercantum da- are listed in the WBP through establishing perfor-

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


lam RKAP melalui penetapan target kinerja yang mance targets derived in the work unitand position

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


diturunkan di tingkat satuan kerja dan jabatan da- level in the Company organizational structure.
lam struktur organisasi Perusahaan.

f. Menerima, menampung, dan membahas usulan f. Accept, accommodate, and discuss business op-
peluang bisnis yang disampaikan oleh karyawana- portunities proposals submitted by employeesor
tauanggota Direksiatau Dewan Komisaris. members of the BODorBOC.

g. Menyampaikan kepada Dewan Komisaris, usulan g. Deliver to the BOC, the proposed business oppor-
peluang bisnis sebagaimana dimaksud butir f di tunities referred in point f above with a feasibility
atas disertai studi kelayakan untuk dibahas den- study to be discussed with the BOC, especially for
gan Dewan Komisaris,khususnya untuk peluang business opportunities that require the approval of
bisnis yang apabila ditindaklanjuti oleh Direksi the BOCwhen followed-up by the BOD,as set out
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris in the Articles of Association.
sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

h. Membahas isu-isu perubahan lingkungan bisnis h. Discuss issues of the changing business environ-
dan permasalahannya yang diperkirakan ber- ment and its problems, whichcould have an im-
dampak pada usaha dan kinerja Perusahaan set- pact on the business and performance of the Com-

Good Corporate Governance


iap waktu apabila dipandang perlu oleh Direksi. pany at any time deemed necessary by the BOD.

Tata Kelola Perusahaan


Apabila, menurut pendapat Direksi, perubahan If, in the opinion of the Directors, changes in the
lingkungan bisnis tersebut berdampak besar pada business environment have a major impact on the
usaha dan kinerja Perusahaan, Direksi menyam- operations and performance of the Company, the
paikan isu-isu tersebut kepada Dewan Komisaris BOD convey these issues to the BOC to request
untuk meminta arahan Dewan Komisaris atas isu- directions from the BOC on these issues.
isu tersebut.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4) Terkait dengan Sumber Daya Manusia 4) Related to the Human Resources


Corporate Social Responsibility

a. Menetapkan susunan organisasi Perusahaan leng- a. Establish the Company organizational structure
kap dengan perincian dan tugasnya. complete with details and duties descriptions.

b. Menyusun dan melaksanakan pedoman pengelo- b. Develop and implement guidelines for human
laan sumber daya manusia yang meliputi sistem resources management includingsystems of man-
perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, power planning, recruitment, selection, placement
seleksi, penempatan Karyawan dan jabatan dalam of employees and positions within the Company’s
struktur organisasi Perusahaan, promosi dan dem- organizational structure, promotion and demotion
osi, serta mutasi. as well as transfer.
Laporan Keuangan
Financial Report

c. Memastikan penempatan Karyawan sesuai den- c. Ensure placement of employees in accordance


gan kriteria jabatan dalam struktur organisasi Pe- with the job specifications within the Company’s
rusahaan. organizational structure.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 173


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

d. Menyampaikan kepada Dewan Komisaris atas d. Deliver to the BOC on promotional plans for Offi-
rencana promosi Pejabat satu level di bawah Di- cials one level below the BOD.
reksi.
e. Ensure the implementation of the education and
e. Memastikan pelaksanaan pendidikan dan pelati- training of employees in accordance with the job
han Karyawan sesuai dengan kompetensi jabatan. competency.

f. Melaksanakan pengukuran dan penilaian kinerja f. Implement performance measurement and assess-
untuk satuan kerja dan jabatan dalam organisasi ment for work units and positions within the or-
secara obyektif dan transparan. ganization objectively and transparently.

5) Terkait dengan Pengelolaan Manajemen Risiko 5) Related to the Management of Risk

Membangun, melaksanakan dan mengembangkan sis- Build, implement and develop the Company’s risk man-
tem manajemen risiko Perusahaan agar Direksi dalam agement system so that the BOD in making any decision
mengambil setiap keputusan/tindakan dapat memper- or action may consider business risks in an integrated
timbangkan risiko usaha secara terpadu yang merupa- manner which is part of the GCG program implemen-
kan bagian dari pelaksanaan program GCG. tation.

6) Terkait dengan Teknologi Informasi 6) Related to Information Technology

a. Menetapkan tata kelola teknologi informasi yang a. Establish governance effective information technol-
efektif. ogy.
b. Menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola b. Submit the information technology governance re-
teknologi informasi kepada Dewan Komisaris. port to the Board of Commissioners.
c. Menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi tata c. Maintain and evaluate the quality of information
kelola teknologi informasi di Perusahaan. technology governance functions in the Company.

7) Terkait dengan PKBL, Pengadaan Barang, dan 7) Related to CSR, Procurement, and Recording and
Pencatatan serta Kualitas Quality

Dalam melaksanakan kegiatan usaha Perusahaan lainn- In carrying out business activities other company, the
ya, Direksi berkewajiban atas hal-hal berikut: Board of Directors liable for the following:

a. Membuat dan melaksanakan kebijakan, Program a. Create and implement policies of CommunityDe-
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). velopment and Partnership Programs (CDPP).
b. Membuat dan melaksanakan kebijakan pen- b. Create and implement procurement policies and/
gadaan barang dan/atau jasa. or services.
c. Membuat kebijakan mutu serta pelaksanaanya di c. Create a quality policy and its implementation in
Perusahaan. the Company.

8) Terkait dengan Etika Berusaha dan Anti Korupsi 8) Related to Business Ethics and Anti-Corruption

a. Memastikan seluruh anggota Dewan Komisaris, a. Ensure that all members of the BOC, Directors and
Direksi dan Pejabat satu level di bawah Direksi Officers of one level below the BOD has reported
telah melaporkan harta kekayaan kepada Lemba- assets of the authorized government agency.
ga Pemerintah yang berwenang.
b. Melakukan sosialisasi atas program pengendalian b. Perform socialization of gratification control pro-
gratifikasi sesuai dengan peraturan perundang-un- gram in accordance with applicable laws and reg-
dangan yang berlaku. ulations.

9) Terkait dengan Sistem Pengendalian Internal 9) Related to Internal Control System

a. Menetapkan kebijakan tentang Sistem Pengen- a. Establish a policy on effective internal control sys-
dalian Internal yang efektif untuk mengamankan tem to secure investments and assets of the Com-
investasi dan aset Perusahaan. pany.

b. Membangun Sistem Pengendalian Internal sehing- b. Build Internal Control System that is able to direct

174 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ga mampu mengarahkan dan membimbing bawa- and guide subordinates in the execution of their
han dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai duties to achieve the goals and objectives of the

Profil Perusahaan
Company Profile
tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetap- organization that has been established, and is able
kan, serta mampu mencegah terjadinya tindakan to prevent the occurrence of irregularities in the
penyimpangan pada Perusahaan. actions of the Company.

c. Memberikan arahan pelaksanaan Sistem Pengen- c. Provide direction for implementation of the Com-
dalian Internal Perusahaan serta melakukan tin- pany’s internal control systems, and perform fol-

Laporan kepada Pemegang Saham


dak lanjut dan monitoring atas rekomendasi yang low-up and monitoring of the recommendations
diberikan oleh Sistem Pengendalian Internal. given by the Internal Control Systems.

Report to Shareholder
d. Memastikan sistem pengendalian internal perusa- d. Ensure the company’s internal control systems are
haan berjalan efektif. effective.

e. Menyampaikan hasil audit dan laporan kegiatan e. Deliver the Internal Control Systems audit results
Sistem Pengendalian Internal kepada Dewan Ko- and activity reports to the Board of Commission-
misaris. ers.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


f. Penjabaran lebih lanjut tugas dan fungsi Satuan f. Further elaboration of the duties and functions of

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Pengawasan Intern diatur dalam Piagam Satuan the Internal Audit Unit is set in the Internal Audit
Pengawasan Intern yang telah ditetapkan dengan Charter which has been established by the Decree
Keputusan Direksi. of the Board of Directors.

10) Terkait dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan Infor- 10) Related to Disclosure and Confidentiality of Informa-
masi tion

a. Mengungkapkan penerapan GCG di Perusahaan a. Reveal the implementation of GCG and important
dan informasi penting dalam Laporan Tahunan information in the Annual Report and Financial
dan Laporan Keuangan dan informasi lainnya ke- Statements and other information to other parties,
pada pihak lain, sesuai peraturan perundang-un- according to applicable laws and regulations in a
dangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, timely, accurate, clear and objective.
jelas dan obyektif.

b. Menyampaikan informasi mengenai identitas, b. Convey information about the identity, the main
pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan occupations, and positions of the Board of Com-
Komisaris di anak perusahaan atau perusahaan missioners in subsidiary atau joint ventures and/or
patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk ra- other companies, including meetings conducted in

Good Corporate Governance


pat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku one fiscal year (internal meetings and joint meet-

Tata Kelola Perusahaan


(rapat internal maupun rapat gabungan dengan ings with the BOC), as well as income received of
Dewan Komisaris), serta Penghasilan yang diteri- the Company and its subsidiaries/joint venture, to
ma dari Perusahaan dan anak perusahaan/peru- be published in Company Annual Report.
sahaan patungan, untuk dimuat dalam Laporan
Tahunan Perusahaan.

c. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu men- c. Confidential information obtained while serving
jabat sebagai Anggota Direksi Perusahaan harus as Member of BOD of the Company shall remain Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan pe- confidential in accordance with the legislation in
Corporate Social Responsibility

rundang-undangan yang berlaku. force.

d. Dalam hal menjaga kerahasiaan informasi Peru- d. In terms of maintaining the confidentiality of infor-
sahaan, Direksi dituntut untuk mengutamakan mation of the Company, the Directors are required
kepentingan Perusahaan daripada kepentingan to give priority to the interests of the Company
individu atau kelompok. rather than the interests of individuals or groups.

11) Terkait Hubungan dengan Pemangku Kepentingan 11) Related Relationships with Stakeholders

a. Memastikan terjaminnya hak-hak Pemangku a. Ensure the security of stakeholder rights arising un-
Laporan Keuangan

Kepentingan yang timbul berdasarkan peraturan der the laws in force and/or agreements made by
Financial Report

perundang-undangan yang berlaku dan/atau per- the Company with employees, service users, sup-
janjian yang dibuat oleh Perusahaan dengan Kar- pliers, and other stakeholders.
yawan, Pengguna Jasa, Pemasok dan stakeholders
lainnya.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 175


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

b. Memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta b. Ensure that the assets and business locations as
fasilitas Perusahaan lainnya, memenuhi peratur- well as other Company facilities, comply with leg-
an perundang-undangan berkenaan dengan kes- islation relating to health and safety and environ-
ehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian mental protection.
lingkungan.

c. Menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari c. Provide a work environment which is free from all
segala bentuk tekanan (pelecehan) yang mungkin forms of pressure (harassment) which may arise as
timbul sebagai akibat perbedaan watak, keadaan a result of differences in character, personal cir-
pribadi, dan latar belakang kebudayaan seseo- cumstances, and cultural background of a person.
rang.

12) Terkait denganSistem Akuntansi dan Pembukuan 12) Related to Other Accounting and Bookkeeping

a. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Stan- a. Develop Financial Statements by Financial Account-
dar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada ing Standards and submit to the public accountant to
akuntan publik untuk diaudit. audit.

b. Menyusun sistem akuntansi sesuai Standar Akun- b. Develop appropriate accounting system and the
tansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Financial Accounting Standards based on the prin-
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, ciples of internal control, especially the function of
pencatatan, penyimpanan dan pengawasan. obtaining, recording, storage and supervision.

c. Memastikan kebijakan akuntansi dan penyusunan c. Ensure accounting policies and the preparation of
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi financial statements in accordance with accounting
yang berlaku umum di Indonesia. standards generally accepted in Indonesia.

d. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan ad- d. Hold and maintain the Company’s accounting and
ministrasi Perusahaan untuk menghasilkan penye- administration to produce an orderly bookkeeping
lenggaraan pembukuan yang tertib, kecukupan administration, the adequacy of working capital to
modal kerja dengan biaya modal yang efisien, struk- capital cost efficient, good structure, and a solid bal-
tur neraca yang baik dan kokoh, penyajian laporan ance sheet, statements and analysis of timely and ac-
dan analisa keuangan tepat waktu dan akurat serta curate financial and other principles in accordance
prinsip-prinsip lain sesuai dengan kelaziman yang with the standards in force for a company.
berlaku bagi suatu Perusahaan.

13) Terkait denganTugas dan Kewajiban Lain 13) Related to Other Duties and Obligations

Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai den- Run other obligations in accordance with the provisions
gan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar atau set forth in the Articles of Association or determined by
yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders based on the leg-
berdasarkan peraturan perundang-undangan. islation.

PEMBAGIAN TUGAS POKOK DEWAN DIREKSI DIVISION OF MAIN DUTIES OF BOD

1) Tugas Pokok Direktur Utamaadalah: 1) Main Duties of the President Director are:

a. Merencanakan dan menetapkan arah, strategi a. Plan and define the Company’s management di-
dan kebijakan pengelolaan Perusahaan serta men- rections, strategies and policies and control its im-
gendalikan implementasinya. plementation.

b. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh pros- b. Lead and coordinate all business processes and
es bisnis dan fungsi-fungsi di Perusahaan. functions in the Company.

c. Di samping melakukan kegiatan sebagaimana di- c. In addition to the activities referred to in paragraph
maksud huruf (a) dan (b)ayatini, juga merencana- (a) and (b) above, also plan and define the direc-
kan dan menetapkan arah, strategi dan kebijakan tion, strategy and policy of business process man-
pengelolaan proses bisnis dan fungsi di bidang agement and functions in the field of business and
pengembangan bisnis dan produk, pengawasan product development, internal control, and corpo-

176 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

internal, dan sekretaris perusahaanserta mengen- rate secretary and controls its implementation.
dalikan implementasinya.

Profil Perusahaan
Company Profile
d. Memimpin dan mengorganisasikan proses bisnis d. Lead and organize the business processes and
dan fungsi-fungsi sebagaimana dimaksud huruf (c) functions referred to in item (c) of this paragraph.
ayat ini.

e. Menjalin dan mengembangkan hubungan baik e. Establish and develop good relationships with

Laporan kepada Pemegang Saham


dengan pemegang kepentingan: karyawan/serikat stakeholders: employees or labor unions, share-
pekerja, pemegang saham, komisaris, pemerin- holders, commissioners, government or regulators,

Report to Shareholder
tah atau regulator, pelanggan, pemasok, kreditor, customers, suppliers, creditors, business or work
mitra usaha atau kerja, konsultan, lembaga pen- partners, consultants, education or training institu-
didikan atau pelatihan, lembaga keuangan, mas- tions, financial institutions, society in the corporate
yarakat di lingkungan perusahaan dan pemegang environments and other stakeholders.
kepentingan lainnya.

2) Tugas Pokok Direktur Keuanganadalah: 2) Main Duties of the Financial Director are:

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


a. Merencanakan dan menetapkan arah, strategi a. Plan and define the direction, strategy and policy

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


dan kebijakan pengelolaan proses bisnis dan fung- of business process management and functions in
si di bidang keuangan Perusahaan, pelayanan kor- the field of corporate finance and corporate ser-
porasi yang meliputi fungsi di bidang pengelolaan vices, which includes functions in quality and risk
kualitas dan risiko, pengelolaan sumber daya ma- management, human capital management, infor-
nusia, pelayanan teknologi informasi, pelayanan mation technology services, general affairs, corpo-
umum, dan pengadaan korporasi serta mengen- rate procurement and control its implementations.
dalikan implementasinya.

b. Memimpin dan mengorganisasikan semua proses b. Lead and organize the business processes and
bisnis dan fungsi-fungsi yang sebagaimana dimak- functions referred to in item (a) of this paragraph.
sud huruf (a) ayat ini.

c. Menjalin dan mengembangkan hubungan baik c. Establish and develop good relationships with
dengan pemegang kepentingan: Karyawan/Serikat stakeholders: employees or labor unions, share-
Pekerja, Pemegang Saham, Komisaris, Pemerintah holders, commissioners, government or regulators,
atau Regulator, Pelanggan, Pemasok, Kreditor, Mi- customers, suppliers, creditors, business or work
tra Usaha/Kerja, Konsultan, Lembaga Pendidikan partners, consultants, education or training institu-
atau Pelatihan, Lembaga Keuangan, Masyarakat tions, financial institutions, society in the corporate

Good Corporate Governance


Lingkungan Perusahaan dan Pemegang Kepentin- environments and other stakeholders.

Tata Kelola Perusahaan


gan Lainnya.

3) Tugas Pokok Direktur Bisnisadalah: 3) Main Duties of the Business Director are:

a. Merencanakan dan menetapkan arah, strategi a. Plan and define the direction, strategy and policy of
dan kebijakan pengelolaan proses bisnis dan fung- business process management and functions in the
si di bidang bisnis strategis, yang meliputi fungsi field of strategic business, which includes functions
di bidangpengelolaan account, komersial, engi- in account management, commercial, engineering, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

neering, implementasi proyek, service, produksi, project implementation, services, production, pro-
Corporate Social Responsibility

pengadaan dan keuangan Strategic Business Unit curement and finance in Strategic Business Units
(SBU),serta mengendalikan implementasinya. (SBUs)and control its implementations.

b. Memimpin dan mengorganisasikan seluruh proses b. Lead and organize the business processes and
bisnis dan fungsi-fungsi yang sebagaimana dimak- functions referred to (a) item of this paragraph.
sud huruf (a) ayat ini;

c. Menjalin dan mengembangkan hubungan baik c. Establish and develop good relationships with
dengan pemegang kepentingan: Karyawan atau stakeholders: employees or labor unions, share-
Serikat Pekerja, Pemegang Saham, Komisaris, holders, commissioners, government atau regula-
Laporan Keuangan

Pemerintah atau Regulator, Pelanggan, Pemasok, tors, customers, suppliers, creditors, business atau
Financial Report

Kreditor, Mitra Usaha atau Kerja, Konsultan Lem- work partners, consultants, education atau train-
baga Pendidikan/ Pelatihan, Lembaga Keuangan, ing institutions, financial institutions, society in the
Masyarakat Lingkungan Perusahaan dan Pe- corporate environments and other stakeholders.
megang Kepentingan Lainnya.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 177


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

RAPAT DEWAN DIREKSI BOD MEETINGS

Untuk mengambil segala keputusan yang dipandang To take any decisions deemed necessary, the BOD holds
perlu, Dewan Direksi menyelenggarakan Rapat Dewan BOD meetings. The decision can also be taken outside
Direksi. Keputusan dapat pula diambil di luar rapat De- the BOD meetings as long as the BOD agrees on how
wan Direksi sepanjang seluruh anggota Dewan Direksi and materials to be decided.
setuju tentang cara dan materi yang diputuskan.

Dewan Direksi dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu The BOD can be convened at any time at the request of
atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan 1 (one) or several members of the BOC, upon written
Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih demand of one or more members of the BOD, or upon
Dewan Komisaris, atau atas permintan tertulis dari Pe- written demand of Shareholders mentioning the things
megang Saham dengan menyebutkan hal-hal yang akan that will be discussed.
dibicarakan.

Semua rapat Dewan Direksi dipimpin oleh Direktur All board meetings chaired by the President Director. In
Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau ber- the event that the President Director is absent or unavail-
halangan, rapat Dewan Direktur dipimpin oleh seorang able, board meetings chaired by a member of the BOD
anggota Dewan Direktur lainnya yang ditunjuk oleh Ko- appointed by the President Director.
misaris Direktur.

Rapat Dewan Direksi adalah sah dan berhak mengambil The BOD Meeting is valid and may take binding deci-
keputusan yang mengikat apabila dihadiri atau diwakili sions if attended or represented by more than 1/2 (one
oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota De- half) the number of members of the BOD.All decisions
wan Direksi.Semua keputusan dalam rapat Dewan Di- taken by the BOD meeting are through consensus de-
reksi diambil dengan musyawarah untuk mufakat. Apa- cision-making. If the consensus is not reached, then the
bila melalui musyawarah tidak tercapai mufakat, maka decision of the Board of Directors meeting taken by a
keputusan rapat Dewan Direksi diambil dengan suara majority vote.
terbanyak.

Dalam setiap rapat Dewan Direksi harus dibuat risalah In each meeting of the BOD minutes of meetings must be
rapat yang berisi hal-hal yang dibicarakan dan diputus- made, containing things that are discussed and decided.
kan. Risalah rapat ditandatangani oleh Ketua Rapat dan Minutes of the meeting signed by the Chairman of the
seluruh Direksi yang hadir dalam rapat.Sepanjang tahun Meeting and all Commissioners present in the meeting.
2017, Dewan Direksi telah membuat 104 keputusan Throughout the year 2017, the Board of Directors has
dalam Rapat Direksi yang menyangkut berbagai aspek made 104 decisions in the BOD Meeting on various as-
seperti bisnis, finansial dan investasi, hukum, dan sum- pects such as business, finance and investment, law and
ber daya manusia. human resources.

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan


No Name Position Appointment Ratification

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Komisaris Utama
1 Unggul Priyanto SK-99/MBU/05/2017
President Commissioner
tanggal / dated 23 Mei 2017

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Komisaris
2 Djoko Agung Harijadi SK-62/MBU/03/2016
Commissioner
tanggal / dated 22 Maret 2016

Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree


Komisaris
3 Nuning Sri Rejeki Wulandari SK-142/MBU/2013
Commissioner
tanggal / dated 14 Februari 2013

Keputusan Dewan Komisaris / Decree of BOC


Sekretaris Dewan Komisaris
4 Suripto KEP-49/DK-/INTI/VI/2017
Secretary of BOC
tanggal / dated 1 November 2017

178 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOD AND BOC JOINT MEETING

Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu- In order to unify the views and decides an important
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha matter
danoperasional Perusahaan, Dewan Komisaris, dan related to the continuity of business and operational of
Direksi mengagendakan pertemuan berkala dalam fo- the Company, the BOC and Directors schedule a regular
rum Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penye- meeting in BOD and Directors JointMeeting forum. This
lenggara rapatberkala ini adalah Dewan Komisaris guna regular meeting organizer is the Boardof Commissioners,

Laporan kepada Pemegang Saham


membahas berbagaiagenda menyangkut rencana kerja, to discuss various agendas related to work plan, oper-
operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang ational, business opportunity, and strategic issuesthat

Report to Shareholder
memerlukan persetujuanDewan Komisaris. need approval from the BOC.

Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasidalam rangka Thismeeting is a form of coordination in order to discuss
membahas laporan-laporan periodik Direksi danmem- the Boardof Directors’ periodic reports and to give re-
berikan tanggapan, catatan dan saran yang dituangkan- sponse, notes, andadvice written in the minutes of meet-
dalam risalah rapat. ing.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
KEHADIRAN RAPAT GABUNGAN DIREKSI DAN KOMISARIS PRESENCE OF BOD AND BOC JOINT MEETINGS

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Keterangan Persentase


No
Name Number of Meeting Attendance Note Percentage
1 Unggul Priyanto 12 12 - 100%
2 Djoko Agung Harijadi 12 11 dinas luar outstation 92%
3 Nuning Sri Rejeki Wulandari 12 11 dinas luar outstation 92%
4 Tikno Sutisna 1 1 Habis masa tugas / End of duty 100%
Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
5 Darman Mappangara 11 11 SK.31/MBU/02/2017 100%
tanggal / dated 14 Februari / February 2017
6 Nilawati Djuanda 12 12 - 100%
7 Adiaris 12 12 - 100%
Surat Keputusan Menteri / Ministerial Decree
8 Teguh Adi Suryandono 0 0 SK-292/MBU/12/2017
tanggal / dated 28 Desember / December 2017

PENDELEGASIAN WEWENANG DELEGATION OF AUTHORITY

Good Corporate Governance


Direksi dapat mendelegasikan kewenangan kepadaang- The Board of Directors may delegate authority to the oth-

Tata Kelola Perusahaan


gota Direksi lainnya dan pejabat lainnya di lingkungan er Board members and other officials of the Company.
Perusahaan. Pendelegasian wewenang meliputitugas, Delegation of authority includes the duties, responsibili-
tanggung jawab serta kewenangan, dan dibuatsecara ties and authority, and made in writing. Each delegation
tertulis. Setiap pendelegasian wewenangdilakukan den- of authority is done by considering the scope of the work
gan mempertimbangkan lingkup pekerjaan yangakan to be delegated, the competence and the duty and au-
didelegasikan, kompetensi serta tugas dan wewenang thority of people who will receive the delegation of au-
orang yang akanmenerima pendelegasian wewenang. thority.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pada tahun 2017 terdapat19 (sembilan belas) kali pen- By 2017 there are 19 (nineteen)delegations of authori- Corporate Social Responsibility

delegasianwewenang anggota Direksi kepada anggota ty from a Board of Directors member to another Board
Direksilainnya dan karyawan Perusahaan melalui surat members and employees of the Company through a
kuasa. power of attorney.

PELATIHAN BAGI DEWAN DIREKSI TRAINING FOR BOARD OF DIRECTORS

Dalam rangka peningkatan kompetensi anggota Dewan n order to increase the competence of the members of
Direksi, yang dimaksudkan untuk meningkatkan pro- the BOD, which is intended to improve the profession-
fesionalisme, kinerja, pengembangan potensi diri dan alism, performance, development potential and support
menunjang pelaksanaan tugas Dewan Direksi, maka the execution of duties of the BOD, during 2017 the
Laporan Keuangan

sepanjang tahun 2017, anggota Dewan Direksi telah Board of Directors have attended training programs and
Financial Report

mengikuti program pelatihan dan seminar sebagai beri- seminars as follows:


kut:

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 179


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

No PESERTA / ATTENDEE TANGGAL / DATE TOPIK / TOPIC

15 Agustus 2017 A Half Day Seminar on 5G (Policy, Technology and


Regulatory Perspective), Masyarakat Telekomunikasi
15 August 2017 Indonesia

1 Darman Mappangara 14 September 2017 Seminar on Public Protection & Disaster


14 September 2017 Relief,Masyarakat Telekomunikasi Indonesia

13 Desember 2017 Joint Seminar with Universitas Pertahanan, PT INTI


13 December 2017 (Persero)

25-26 Agustus 2017


Training Reformulating Strategy in the Era of Disruption
2017, Rumah Perubahan
25-26 August 2017

2 Adiaris Workshop Pengelolaan Limbah Elektronik dari


2 Oktober 2017
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Workshop onElectronic Waste Management from


2 October 2017
Ministry of Environment and Forestry

25-26 Agustus 2017 Training Reformulating Strategy in the Era of Disruption


2017, Rumah Perubahan
25-26 August 2017

14 September 2017 Workshop Good Company, Good People, Good People


14 September 2017 Excellent Company, PT INTI (Persero)

Sosialisasi Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi


28 September
3 Nilawati Djuanda Manusia tentang E-LHKPN
Socialization on Regulation of Minister of Law and
28 September
Human Rights concerning E-LHKPN
16 Oktober 2017 Seminar Sekuritisasi Aset BUMN
16 October 2017 Seminar on SOE’s Asset Securitization
9-10 November 2017
Indonesia Human Capital Summit 2017
9-10 November 2017

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI APPRAISAL ON BOD PERFORMANCE

Key Performance Indicator dan Kontrak Manajemen Key Performance Indicator and Management Contract
Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan penilaian Several indicators utilized on Board of Directors (BOD)
atas kinerja Direksi adalah kriteria yang terdapat da- performance appraisal are the indicators stated on Man-
lam Kontrak Manajemen yang disepakati dalam Rapat agement Contract determined in General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS) Penetapan Rencana Shareholders (GMS) for Establishment of Corporate Work
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)tahun 2017. and Budget Plan(CBP) 2017.Authorization of BODper-
Pelaksanaanpengesahan hasil penilaian kinerja Direksi formance appraisal result is carried duringthe Annual Re-
dilakukan padasaat RUPS Pertanggungjawaban Laporan port Accountability GMS.
Tahunan.
BOD performance appraisal indicator for 2017 is man-
Indikator penilaian kinerja Direksi tahun 2017 adalah- agement contract realization on Key Performance Indi-
pencapaian kontrak kerja manajemen dalam Key Per- cators (KPI) whichare derivatives of the Corporate Work
formanceIndicators (KPI) yang merupakan penjabaran and Budget Plan. The KPI shall beprepared according
dari RKAP. Penyusunan KPI mengacu pada Surat Men- to Minister of State Owned Enterprise (SOE) Letter No.
teri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. S-676/ S-676/MBU/2004 dated 22 December 2004 on Imple-
MBU/2004 tertanggal 22 Desember 2004 tentang Pen- mentation of Key Performance Indicators and No. S-08/S.
erapan Key Performance Indicators dan Nomor: S-08/S. MBU/2013 dated 16 January 2013 on Delivery of Guide-
MBU/2013 tertanggal 16 Januari 2013 tentangPenyam- lines of Key Performance Indicators Determination and
paian Pedoman Penentuan KPI dan Kriteria Penerapan Criteria for Excellent PerformanceAppraisal (CEPA) at
Kinerja Unggul (KPKU)pada BUMN, dengan KPI disusun SOEs, with KPI is prepared based on the method of Cri-

180 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

berdasarkan pada metode Kriteria Penerapan Kinerja teria for Excellent Performance Appraisal (CEPA).
Unggul (KPKU).

Profil Perusahaan
Company Profile
Penyusunan KPI Perusahaan tahun 2017 juga didasarkan The KPI of 2017 shall also be prepared according to the
pada Aspirasi Pemegang Saham tahun 2017 sebagaima- Shareholder Aspiration of 2017 as delivered in Minister
na disampaikan dalam Surat Menteri BUMN No.S-513/ of SOE Letter No. S-513/MBU/08/2016 dated 30August
MBU/08/2016 tertanggal 30 Agustus 2016tentang Pen- 2016 on Delivery of Shareholder/Capital Owner Aspi-
yampaian Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal un- ration for Preparation of Coorporate Work and Budget

Laporan kepada Pemegang Saham


tuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusa- Plan Year 2017.
haan Tahun 2017.

Report to Shareholder
KPI Perusahaan tahun 2017 mencakup fokusefektivitas The Company KPI of 2017includesproduct and process
produk danproses, fokus pelanggan, fokus tenaga kerja, effectiveness focus, customer focus, employee focus,
fokuskepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab so- leadership, governance and social responsibility focus,
sial, serta fokuskeuangan dan pasar. and financial and marketing focus.

Tiap-tiap unit kerja kemudian melakukan penjabaran Each work unit then derives of the company KPI at the
dari KPI perusahaan pada Rapat Dinas yang diselengga- Annual Office Meeting held at the beginning of each year.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


rakan setiap awal tahun. Pada tahun 2017, Rapat Dinas In 2017, the Annual Office Meeting is held on 30 January

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


diselenggarakan pada 30 Januari 2017, dan menetapkan 2017, and set the Unit Performance Indicators (UPI) of
Sasaran Kinerja Unit (SKU) setiap unit kerja satu tingkat each work unit one level below the Board of Directors.
di bawah Direksi. SKU ini kemudian diturunkan sampai The SKU is then derived further to the individual level in
ke level individu dalam bentuk Sasaran Kinerja Individu the form of Individual Performance Indicators (SKI) that
(SKI) yang menggambarkan target kerja setiap karyawan describes the work target of each PT INTI (Persero) em-
PT INTI (Persero) dalam tugas dan wewenangnya untuk ployee in his or her duties and authority to support the
mendukung kinerja perusahaan. company’s performance.

Proses penilaian KPI dan Kontrak Manajemen dilaku- KPI and Contract Management assessment process are
kan untukmengukur pencapaian kinerja Perusahaan conducted to measure the realization of the Compa-
sesuaidengan realisasi dan pencapaian target yangtelah ny’s performance and achievement of targets specified
ditentukan di atas. Angka yang digunakan dalam men- above. The number used in measuring the realization of
gukur realisasi KPI adalah angka yang telah diaudit oleh KPI is the number that has been audited by the Public
Kantor Akuntan Publik. Accounting Firm.

KPI tahun 2017dan pencapaiannya dapat dijabarkan KPI for 2017and their realization can be described as
sebagai berikut: follows:

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
RKAP / CBP 2017 Realisasi / Realization 2017
Indikator Satuan
No. Target Bobot Target Bobot
Indicator Unit
Target Weight Target Weight

Fokus Keuangan dan Pasar


35 31.9
Finance and Market Focus
Pertumbuhan Pendapatan Usaha
1 % 92.59 4 192.15 4.8
Operating Revenue Growth

Pertumbuhan Aset
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2 % 1.08 4 48.3 4.8
Corporate Social Responsibility
Asset Growth

3 EBITDA Margin % 6.54 4 7.11 4.35


Penjualan terhadap Rata-rata Aset
4 % 83.96 3 77.12 2.76
Sales to Average Asset

Rata-rata Aset terhadap Rata-rata Modal


5 Sendiri % 613.46 3 839.99 3.6
Average Asset to Average Equity

Imbalan kepada Pemegang Saham


6 % 1.4 3 3.18 3.6
Return on Equity

Imbalan Investasi
7 % 5.9 3 4.62 2.35
Laporan Keuangan
Financial Report

Return on Investment
Rasio Kas
8 % 6.6 2 25.96 2.4
Cash Ratio

Rasio Lancar
9 % 100.5 2 67.98 1.35
Current Ratio
Periode Penagihan Piutang
10 Hari / Days 115 4 129.5 -
Collection Period

Perputaran Persediaan
11 Hari / Days 77 3 48.68 1.9
Inventory Turnover
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 181
Fokus Pelanggan
5 2.5
Customer Focus
Kesetiaan Pelanggan
6 % 1.4 3 3.18 3.6
Return on Equity

Imbalan Investasi
7 % 5.9 3 4.62 2.35
Return on Investment
Rasio Kas
8 % 6.6 2 Annual
25.96 Report 2.4
Cash Ratio L a p o r a n Ta h u n a n

Rasio Lancar
9 % 100.5 2 67.98 1.35
Current Ratio

Periode Penagihan Piutang


10 Hari / Days 115 4 129.5 -
Collection Period
Perputaran Persediaan
11 Hari / Days 77 3 48.68 1.9
Inventory Turnover

Fokus Pelanggan
5 2.5
Customer Focus
Kesetiaan Pelanggan
12 5 50 5 32.95 3.3
Customer Loyalty

Fokus Efektivitas Produk dan Proses


32 25.75
Product and Process Efectiveness Focus
Investasi Barang Modal
13 % 100 8 24.24 1.94
Capital Expenditure

Number of Commercial Product


14 Unit 2 8 2 8
Development

15 Market Share Growth % 80 8 312.08 8.4

Rasio Pemenuhan Kontrak+


16 % 75 8 69.44 7.41
Order Fulillment Rate
Fokus Tenaga Kerja
32 26
Employee Focus

Produktivitas Usaha
17 % 99.16 6 80.42 4.47
Business Productivity

Peningkatan Kompetensi Pegawai


18 % 65 6 60.67 5.6
Increase of Employee Competencies

Fokus Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab


Kemasyarakatan
16 12.06
Leadership, Governance and Social Responsibility Focus

Kinerja Program Kemitraan dan Bina


Lingkungan (PKBL)
19
Performance of Partnershipand Community
Development Program

a. Efektivitas Penyaluran Dana


% 94.24 4 95.24 4.04
Fund DistributionEfectiveness

b. Kolektibilitas Pinjaman
% 73.25 4 73.55 4.02
Loan Collectibility Efectiveness

Index GCG
20 Skor / Score Min 87 4 0 -
GCG Index
Penyampaian Laporan
21 % 100 4 100 4
Report Submission
TOTAL 100 83.47

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN CORPORATE HEALTH LEVEL

Di samping itu kinerja Direksi juga dinilai berdasarkan Other than that, Board of Director (BOD) performance is
Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur berdasarkan also appraised based oh Corporate Health Level, which
pedoman yang dikeluarkan oleh Menteri Badan Usaha are measured based on guidance issued by Minister of
Milik Negara (BUMN) melalui SuratKeputusan Menteri State Owned Enterprise (SOE) through Decree of Minis-
BUMNNo. KEP-100/MBU/2002 tertanggal 4 Juni 2002 ter of SOE No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002
tentang PenilaianTingkat Kesehatan BUMN. Aspek-as- on Appraisal of Corporate Health Level of SOEs. Aspects
pek yang dinilai mencakup: measuredcomprise:

1. Aspek Keuangan, terdiri dari 8 indikator. 1. Financial Aspect, consists of 8 indicators.


2. Aspek Operasional, terdiri dari 2 indikator. 2. Operational Aspect, consists of 2 indicators.
3. Aspek Administrasi, terdiri dari 4 indikator. 3. Administrative Aspect, consists of 4 indicators.

182 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

RKAP / CBP 2017 Realisasi / Realization 2017

Profil Perusahaan
Company Profile
Indikator Satuan
No. Target Bobot Target Bobot
Indicator Unit
Target Weight Target Weight

Aspek Keuangan
31,0 31.0
Financial Aspect

Imbalan kepada Pemegang Saham


1 % 1,4 40 3,4 5,5
Return on Equity

Laporan kepada Pemegang Saham


Imbalan Investasi
2 % 5,9 5,0 4,6 4,0

Report to Shareholder
Return on Investment

Rasio Kas
3 % 6,6 1,0 26,0 4,0
Cash Ratio

Rasio Lancar
4 % 100,5 3,0 68,0 -
Current Ratio

Periode Penagihan Piutang


5 Hari / Days 115 4,0 129 3,5
Collection Period

Perputaran Persediaan

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


6 Hari / Days 78 4,5 49 5,0
Inventory Turnover

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Perputaran Total Aset
7 Hari / Days 84,6 3,5 65,5 3,0
Total Asset Turnover

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset


8 % 16,3 6,0 10,6 6,0
Equity to Total Asset

Aspek Operasional
15,0 15,0
Operational Aspect

1 Increasing Order/Contrac Booked % 80,0 5,0 312.1 5.0

2 Order Fuilment Rate % 75,0 5,0 69.4 4.0

3 Number of Commercial Product Development % 2,0 5,0 2.0 5.0

Aspek Operasional
15,0 14,0
Operational Aspect

Laporan Keuangan Tahunan


1 Bulan / Month 3 3,0 3 3,0
Annual Financial Report

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan


2 Bulan / Month 2 3,0 3 3,0
Corporate Work and Budget Plan

Good Corporate Governance


Laporan Periodik

Tata Kelola Perusahaan


3 Hari / Days 0 3,0 0 3,0
Periodic Reports

Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)


4
Performance of Partnership and Community Development Program

a.Efektivitas Penyaluran Dana


% 94,2 3,0 95,2 3,0
Fund Distribution Effectiveness

b.Kolektibilitas Pinjaman
% 73,2 3,0 73,5 3,0
Loan Collectibility Effectiveness
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TOTAL SKOR
61,0 60,0
Corporate Social Responsibility

TOTAL SCORE

GOLONGAN TINGKAT KESEHATAN Kurang Sehat “BBB”


Sehat “A”
CORPORATE HEALTH LEVEL GROUP Less Healthy “BBB”

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL CRITERIA FOR EXCELLENT PERFORMANCE APPRAISAL

Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) merupakansua- Criteria for Excellent Performance Appraisal (CEPA) is a
tu kriteria yang komprehensif untuk mengukursekaligus comprehensive set of criteria to measure as well as to
sebagai referensi dalam pengelolaan badan usaha mi- serve as a reference in managing state owned enterpris-
lik negara (BUMN) menuju pencapaian kinerja unggul. es (SOEs) to achieve Excellent Performance. The CEPA
Laporan Keuangan
Financial Report

KPKU yang diadopsi dari Malcolm BaldrigeCriteria for adopted from Malcolm Baldrige Criteria for Performance
Performance Excellencedapat meningkatkan daya saing Excellence can enhance the competitiveness of SOEs
BUMN dengan cara membantu memperbaiki kapasi- by helping to improve the capacity and performance of
tas dan kinerja BUMN, memfasilitasi komunikasi dan SOEs, facilitating communication and sharing of informa-

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 183


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

berbagi informasi mengenai praktik-praktik terbaik, dan tion on best practices, and serving as a tool for managing
berfungsi sebagai alat mengelola kinerja dan memandu performance and guiding organizational planning and
perencanaan serta pembelajaran organisasi. learning.

Assessment KPKUBUMN dilakukan berdasarkan pada Assessment of BUMN CEPA is based on 7 (seven) assess-
7 (tujuh)kategori penilaian, yaitu: Kepemimpinan, ment categories, namely: Leadership, Strategic Planning,
PerencanaanStrategis, Fokus Pelanggan, Pengukuran, Customer Focus, Measurement, Analysis and Manage-
Analisis danManajemen Pengetahuan, Fokus Tenaga ment of Knowledge, Focus of Labor, Focus of Oper-
Kerja, FokusOperasi dan Hasil-hasil Usaha. Faktor yang ations and Business Results. Factors used to assess the
digunakan untukmenilai proses adalah Metode/Sistem process are the Method/System (Approach), Application
(Approach),Penerapan (Deployment), Pembelajaran (Deployment), Learning and Integration abbreviated as
(Learning)dan Integrasi (Integration) atau disingkat ADLI. ADLI. While the factors used to evaluate the company’s
Sementara faktor yang digunakan untuk mengevaluasi- results are level, trend, comparison and integration or
hasil-hasil perusahaan adalah level, trend, compari- abbreviated LeTCI.
son,dan integration atau disingkat LeTCI.

Merujuk Surat Menteri BUMN No. S-445/D7.M- Referring to Letter of the Minister of SOE No. S-445/
BU/10/2016 tertanggal 14 Oktober 2016 perihal Pelak- D7.MBU/10/2016 dated October 14, 2016 regarding
sanaan Assessmen Implementasi Kriteria Penilaian Kiner- Performaning Assessment on Implementation of Criteria
ja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2016, Perusahaan telah for Excellence Performance Appraisal (CEPA) at SOEs Year
menyampaikan Laporan Pelaksanaan KPKU kepadaKe- 2016, the company has submitted Report of CEPA Im-
menterian BUMN pada tanggal 27 Februari 2017 den- plementation toMinistry of BUMN on February 27, 2017
gan Surat Pengantar No. 335/PS.22/020800/2017, dan with Cover Letter No. 335/PS.22/020800/2017, and was
telah diupload ke portal FIS Kementerian BUMN pada uploaded to the FIS portal of the Ministry of SOEs on
27 Februari 2017. February 27, 2017.

Skor yangdiperoleh Perusahaan sebesar 353,50, men- Scores obtained by the Company amounted to 353.50,
ingkat dari tahun sebelumnya dengan BandEarlyResult. increased from the previous year with the Band Early
Selanjutnya untuk menindaklanjuti temuan Opportuni- Result. Furthermore, to follow up the findings of Op-
ty for Improvement (OFI) tersebut,telah dilakukan eval- portunity for Improvement (OFI), evaluation has been
uasi agar menghasilkan Action for Improvement (AFI) performed to produce Action for Improvement (AFI) and
dan didistribusikankepada fungsi-fungsi untuk melaku- distributed to the functions to make improvements.
kan perbaikan-perbaikan.
To build the competence of employees in improving the
Untuk membangun kompetensi karyawan dalam men- performance and implementation of CEPA activities, the
ingkatkan kinerja dan pelaksanaankegiatan KPKU, pe- company sends representatives to attend the interpreta-
rusahaan mengirimkan perwakilan mengikuti pelatihan tion and asessor training held by SOEs Excellence Forum
interpretasi dan asessor yang diadakan oleh Forum Ek- (EF) of the Ministry of SOE.
selen BUMN (FEB) Kementerian BUMN.
Referring letter from Deputy of Infrastructure Business
Merujuk surat Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kemen- Division of Ministrial of SOE No. S-017, dated 7 Octo-
terian BUMN No. S-017, tertanggal 7 Oktober 2017 ber 2017 on Performing Assessment on Implementation
tentang Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Pe- of Criteria for Excellence Performance Appraisal (CEPA)
nilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN tahun 2017, dan at SOEs Year 2016, and letter from Chairman of EF
surat dari Ketua Umum FEB No.FEB-077.KPKU-X-2017 No.FEB-077.KPKU-X-2017 regarding Additional Infor-
perihal Informasi Tambahan untuk Pelaksanaan Ases- mation for Performing Assessment on Implementation of
men Implementasi KPKU BUMN tahun 2017, PT INTI CEPAat BUMN Year 2017, PT INTI (Persero) will conduct
(Persero) akan melaksanakan asesmen pada Februari the assessment in February 2018.
2018.

Dalammendukung asesmen tersebut, Bagian Quality To support the assessment, the Quality & Risk Manage-
& Risk Management telah mempersiapkanpenyusunan ment section has prepared the preparation of the 2017
laporan KPKU 2017 dengan membentuk panitia tim CEPA report by forming a CEPApreparation committee
penyusun KPKU yangterdiri dari perwakilan setiap unit consisting of representatives of each unit so that the as-
sehingga pelaksanaan asesmen diharapkan dapat ber- sessment implementation is expected to runwell.
jalan dengan baik.

Sampai dengan Desember 2017, penyusunan laporan As of December 2017, the preparation of the 2017 CEPA
KPKU 2017 telah mencapai 50%sehingga pada pelaksa- report has reached 50% so that the implementation of
naan asesmen laporan telah selesai sesuai jadwal. the report assessment has been completed on schedule.

184 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Pengungkapan Remunerasi

Company Profile
Disclosure of Remuneration

Mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik According to the Regulation of Minister of State Owned
Negara(BUMN) No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedo- Enterprise (SOE) No. PER-04/MBU/2014 concerning the
man PenetapanPenghasilan Direksi, Dewan Komisaris, Guidelines on theDetermination of the Salary of the

Laporan kepada Pemegang Saham


dan Dewan PengawasBadan Usaha Milik Negara, maka Board of Directors, Board of Commissioners, and Super-
remunerasi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT visory Board of the StateOwnedEnterprises, theBoard of

Report to Shareholder
INTI (Persero) dapat terdiri dari: Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC) of
PT INTI (Persero) remuneration may consist of:

1. Gaji/Honorarium 1. Salary/Honorarium
2. Tunjangan 2. Allowance
3. Fasilitas, dan 3. Facilities, and
4. Tantiem/Insentif Kinerja 4. Tantiem/Performance-based Incentives

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Penetapan Remunerasi yang berupa Gaji/Honorarium, Remuneration in the form of Salary/Honorarium, Allow-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Tunjangan dan Fasilitas yang bersifat tetap dilakukan ance and Facilities which are fixed, are determined by
dengan mempertimbangkan faktor skala usaha, faktor considering the business scale, the business complexity,
kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemam- inflation rate, conditions and financial ability of the Com-
puan keuangan Perusahaan, dan faktor-faktor lain yang pany, other relevant factors, and shall not be inconsistent
relevan, serta tidak boleh bertentangan dengan peratur- with the laws and regulations.
an perundang-undangan.

Penetapan Remunerasi yang berupa Tantiem/Insentif Remuneration in the form of Tantiem/Performance-based


Kinerja yang bersifat variabel (merit rating) dilakukan Incentives which are variable (merit rating), are deter-
dengan mempertimbangkan faktor kinerja dan kemam- mined by considering performance factor and financial
puan keuangan Perusahaan, serta faktor-faktor lain yang ability of the Company, as well as other relevant factors.
relevan.

1. GAJI 1. SALARY

Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris diberikan Member of the BOD dan BOCare granted Salary or Hon-
Gaji atau Honorarium yang ditetapkan oleh Pemegang orariumare determined by the Shareholders for a fiscal
Saham untuk satu tahun buku sejak Januari tahun ber- year starting from January the current year, based on the

Good Corporate Governance


jalan dengan menggunakan rumus berikut: following formula:

Tata Kelola Perusahaan


Gaji / Honorarium Salary / Honorarium
Gaji/Honorarium Dasar x Faktor Jabatan x Faktor Basic Salary/Honorariumx Position Factor x Infla-
Penyesuaian Inflasi tion Adjustment Factor

Gaji/Honorarium Dasar Basic Salary/Honorarium


ditetapkan berdasarkan pedoman internal Ment- set according to internal guidance of Minister of
eri BUMN SOE Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Faktor Jabatan Position Factor


[sesuai dengan uraian di bawah] [as described below]

Faktor Penyesuaian Inflasi Inflation Adjustment Factor


ditetapkan oleh Sekretaris Kementerian BUMN, set by Secretary of Ministry of SOE (0% to 50% of
(0-50% dariinflasi tahun sebelumnya berdasarkan the previous year inflation specified by Indonesian
penetapan Bank Indonesia). Central Bank)

Besaran Faktor Jabatan sebagaimana dimaksud di atas Magnitude of Position Factor referred above is set ith the
ditetapkan dengan komposisi sebagai berikut: following composition:
Laporan Keuangan

a. Faktor Jabatan Direktur Utama : 100% a. President Director: 100%


Financial Report

b. Faktor Jabatan anggota Direksi : 90% dari Direktur b. Members of The Board of Directors: 90% of the Pres-
Utama. ident Director.
c. President Commissioner: 45% of the President Direc-
c. Faktor Jabatan Komisaris Utama/Ketua : 45% dari tor of the Board of Trustees.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 185


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Direktur Utama
d. Faktor Jabatan Anggota Komisaris: 90% dari Komisa- d. Members of The Board of Commissioners: 90% of the
ris Utama. President Commissioner.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Men- General Meeting of Shareholders (GMS)or Minister may
teridapat menetapkan besaran faktor jabatan yang determine a different Position Factor, if deemed better
berbeda apabila dipandang lebih dapat merefleksikan reflectingthe justice and fairness in the implementation
keadilan dan kewajaran dalam pelaksanaan tugas dan of the tasks and responsibilities of each member of the
tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisa- BOD and BOC.
ris dan Dewan Direksi.

Seseorang yang mempunyai kemampuan khusus yang A person who has a special ability assigned to the Board
mendapat tugas menjadi Direksi untuk penyehatan atau of Directors for restructuring or extraordinary perfor-
restrukturisasi atau peningkatan kinerja luar biasa pada mance improvements to a BUMN may be awarded addi-
suatu BUMN, dapat diberikan penghasilan tambahan tional income above the salary based on a GMS or Min-
di atas gaji berdasarkan keputusan RUPS atau Menteri. ister decision. The additional income referred to above is
Penghasilan tambahan sebagaimana dimaksud di atas attributed to the expectation of the achievement of Key
dikaitkan dengan ekspektasi pencapaian Ukuran Kiner- Performance Indicators (KPI) which contains the annual
ja Utama (Key Performance Indicators/KPI) yang berisi targets to be achieved by the members of the BOD. The
target-target tahunan yang harus dicapai oleh anggota achievement of the KPI is evaluated at the end of each
Direksi dimaksud. Pencapaian KPI tersebut dievalua- financial year to determine the fair amount of income
si setiap akhir tahun buku untuk menentukan besaran based on the achievement of the targets achieved by the
penghasilan yang wajar berdasarkan capaian target yang members of the BOD.
dicapai oleh anggota Direksi dimaksud.

Dewan Komisaris PT INTI (Persero) telah mengangkat BOC of PT INTI (Persero) has appointed a Secretary of
Sekretaris Dewan Komisaris. Sesuai Peraturan Menteri BOC. According to Regulation of Minister of SOE No.
BUMN Nomor PER-12/MBU/2012, maka Faktor Jabat- PER-12/MBU/2012, the Position Factor for Secretary of
an, untuk Sekretaris Dewan Komisaris adalah maksimal BOC is at maximum 15% of the President Director.
15% dari Direktur Utama.

Pajak atas Gaji/Honorarium ditanggung dan menjadi Taxes on Wages are borne by and become expenses of
beban Perusahaan. Besarnya Gaji/Honorarium anggota the Company. The amount of Salary/Honorarium of the
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan oleh BOD and BOC determined by the GMS or Minister each
RUPS atau Menteri setiap tahun dengan daya laku sela- year with a validity of the company’s fiscal year since Jan-
ma satu tahun buku perusahaan terhitung sejak Januari uary of the current year.
tahun berjalan.

Dalam hal RUPS atau Menteri tidak menetapkan be- In the case of GMS or Minister does not specify the
sarnya Gaji/Honorarium anggota Dewan Komisaris dan/ amount of honorarium of the Board of Commissioners
atau Dewan Direksi untuk tahun tertentu, maka besarn- and/or Board of Directors for a particular year, thenthe
ya Gaji/Honorarium menggunakan besaran yang pal- lasthonorarium set and enforced by the GMS or Minister
ing akhir ditetapkan dan diberlakukan oleh RUPS atau will be used.
Menteri.

2. TUNJANGAN 2. ALLOWANCE

Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dapat To the members of the BOD and BOC,allowances may
diberikan Tunjangan yang disesuaikan dengan kondisi be given,which are tailored to the company’s financial
dan kemampuan keuangan perusahaan dan tidak boleh condition and ability and must not conflict with laws and
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. regulations.Taxes on Allowanceare borne by and become
Pajak atas Tunjangan ditanggung dan menjadi beban expenses of the company.
perusahaan.

1) Tunjangan Hari Raya Keagamaan 1) Religious Holiday Allowance


Kepada Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisa- To the members of the BOD and BOC,Religious Hol-
ris dapat diberikan Tunjangan Hari Raya Keagamaan. iday Allowancemay be given. The amount ofReligious
Besaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan adalah 1 Holiday Allowance is 1 (one) time of salary or hon-
(satu) kali Gaji atau Honorarium. Dalam hal terdap- orarium.In case of special reasons and approved by
at alasan yang khusus dan mendapat persetujuan the GMSor Minister, then the amount of Religious
RUPS atau Menteri, maka besaran Tunjangan Hari Holiday Allowances can be given by the maximum of
Raya Keagamaan dapat diberikan sebesar-besarnya two (2) times the Salary/Honorarium.

186 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

2 (dua) kali Gaji/Honorarium.

Profil Perusahaan
Company Profile
2) Santunan Purna Jabatan 2) Pension Rewards

Kepada Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Members of the BOD and BOC may be granted Pension
dapat diberikan Santunan Purnajabatan, dalam bentuk Rewards in the form of Pension Insurance, Pension Fund
Asuransi Purnajabatan, Asuransi Dana Pensiun, atau Insurance, or any other form.Provision of Pension Insur-
bentuk lainnya. Pemberian Santunan Pumajabatan atau ance, Insurance of Pension Fund, or any other form is

Laporan kepada Pemegang Saham


bentuk lainnya diatur sebagai berikut: arranged as follows:

Report to Shareholder
a. Diberikan selama menjabat (mulai diangkat sam- a. Given during his tenure (from appointment to ter-
pai berhenti). mination).
b. Premi, iuran, atau istilah lain yang relevan yang b. Premiums, dues or other relevant terms that can
dapat ditanggung oleh perusahaan paling banyak be borne by the company are at most 25% (twen-
25% (dua puluh lima persen) dari Gaji/Honorar- ty fivepercent) of Salary/Honorarium in one year is
ium dalam satu tahun yang dianggarkan dalam budgeted in the Corporate Work and Budget Plan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) (CBP) of each fiscal year.
setiap tahun anggaran.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


c. Pemilihan program untuk Santunan Pumajabatan c. The selection of Pension Reward programs is deter-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


ditetapkan oleh masing-masing anggota Dewan mined by each member of the BOD and BOC after
Direksi dan Dewan Komisaris setelah ditetapkan the budget set by the GMS.
anggarannya oleh RUPS.
d. Pemberian premi, iuran atau istilah lain yang rel- d. Premiums, dues, or other relevant terms referred
evan sebagaimana dimaksud sudah termasuk di above shall already include accident and death in-
dalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan surance premium.
kematian.

Tunjangan Khusus Dewan Komisaris Allowances for BOC Only

Kepada Anggota Dewan Komisaris diberikan pula tun- To the Board of Commissionerare given also other Al-
jangan lain yang dapat berupa Tunjangan Cuti Tahunan, lowances, which may include Annual Leave Allowances,
Tunjangan Cuti Besar, Tunjangan Perumahan termasuk Long Vacancy Allowance, Housing Allowance including
Biaya Utilitas. Cost Utility.

3) Tunjangan Transportasi 3) Transportation Allowances

Kepada Anggota Dewan Komisaris dapat diberikan Tun- To the Members of the Board of Commissioners and

Good Corporate Governance


jangan Transportasi yang besarnya setiap bulan paling Board of Directors may be given Transport Allowance

Tata Kelola Perusahaan


banyak 20% (dua puluh persen) dari Gaji/Honorarium which is set for each month at most 20% (twenty per-
masing-masing Anggota Dewan Komisaris yang bersang- cent) of the Salary/Honorarium of each member of the
kutan. BOC concerned.

Tunjangan Khusus Dewan Direksi Allowances for BOD Only

Kepada Anggota Dewan Direksi diberikan pula Tunjan- To the Board of Directors are given Housing Allowance
gan Perumahan termasuk Biaya Utilitas. including Cost Utility. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Tunjangan Perumahan Housing Allowance

Tunjangan Perumahan termasuk biaya utilitas diberi- Housing allowances including utility costs are granted
kan bagi Direksi Perusahaan karena Perusahaan tidak for the Company’s BOD because the Company does
menyediakan fasilitas Rumah Jabatan. Tunjangan Peru- not provide Official Residences. Housing allowances are
mahan diberikan secara bulanan sebesar 40% (empat given on a monthly basis by 40% (forty percent) of the
puluh persen) dari Gajidengan ketentuan paling banyak salary with regulation of maximum amount as follows:
sebagai berikut:

a. Rp. 27.000.000,00 (dua puluh tujuh juta rupiah) un- a. Rp. 27,000,000.00 (twenty sevenmillion Rupiah) for
Laporan Keuangan

tuk wilayah Ibu Kota Negara. the State Capital.


Financial Report

b. Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) un- b. Rp. 25,000,000.00 (twenty five million Rupiah) for
tuk wilayah Ibu Kota Provinsi. the provincial capital.
c. Rp. 22.000.000,00 (dua puluh dua juta rupiah) un- c. Rp. 22,000,000.00 (twenty two million Rupiah) for
tuk wilayah Kabupaten dan Kota. the district and the city.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 187


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Tunjangan Perumahan dapat disesuaikan dengan Kepu- Housing allowance can be adjusted each year with a De-
tusan Menteri.Tunjangan Perumahan yang diberikan ke- cree of Ministry.Housing allowance given to BOD of PT
pada Direksi PT INTI (Persero) yang berkedudukan di INTI (Persero) which is located in Bandung, the capital
Bandung adalah sebesar Rp. 25.000.000,00 (dua puluh of West Java Province, is amounted Rp. 25,000,000.00
lima juta rupiah). (twenty five million Rupiah).

3. FASILITAS 3. FACILITIES

Kepada AnggotaDewan Direksi dan Dewan Komisaris- To the members of the BOD and BOC may be given Fa-
dapat diberikan Fasilitas yang disesuaikan dengan kon- cilities adjusted to the conditions and financial capability
disi dan kemampuan keuangan perusahaan dan tidak and must not conflict with laws and regulations. Taxes
boleh bertentangan dengan peraturan perundang-un- arising from the provision of facilities as mentioned above
dangan.Pajak yang timbul akibat pemberian Fasilitas are borne by and become expenses of the company.
sebagaimana dimaksud ditanggung dan menjadi beban
perusahaan.

Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dila- Members of the BOD and BOC are prohibited tomisuse
rang melakukan penyalahgunaan Fasilitas sebagaimana facilities referred above. Shareholders may litigate against
dimaksud di atas. Pemegang Saham dapat menuntut BOD or BOC member misusing the facility.
secara hukum terhadap anggota Dewan Direksi dan
Dewan Komisaris, yang melakukan penyalahgunaan
Fasilitas.

1) Fasilitas Kesehatan 1) Health Facilities

Perusahaan memberikan Fasilitas Kesehatan kepada The company provides health facilities to the members of
Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisarisdalam BOD and BOC in the form of health insurance or reim-
bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pen- bursement of medical expenses.
gobatan. Health facilities mentioned above are granted with the
Fasilitas Kesehatan sebagaimana dimaksud diberikan following conditions:
dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Fasilitas Kesehatan diberikan kepada anggota De- a. Health facilities are granted to the members of-
wan Direksi dan Dewan Komisaris beserta seo- BOD and BOC and a wife or a husband and a max-
rang istri atau suami dan maksimal 3 (tiga) orang imum of 3 (three) children who have not reached
anak yang belum mencapai usia 25 tahun, den- the age of 25 years, provided that if the child under
gan ketentuan apabila anak yang belum berusia 25 years old has been married or worked,then the
25 tahun tersebut pernah menikah atau pernah concerned child is not entitled to health facilities.
bekerja maka yang bersangkutan tidak berhak
mendapatkan Fasilitas Kesehatan.

b. Fasilitas Kesehatan diberikan dengan mengguna- b. Health facilities are given based on domestic health
kan dasar pengobatan dan perawatan di dalam treatment and medical care, which includes:
negeri, yang meliputi:

1) Rawat jalan dan obat. 1) Outpatient and medicines.


2) Rawat inap dan obat. 2) Hospitalization and medicines.
3) Medical check-up. 3) Medical check-ups.

c. Dalam hal dokter yang merawat memberikan c. In case of the treating physician providing refer-
rujukan untuk berobat di luar negeri, pemberian rals for treatment abroad, the provision of health
Fasilitas Kesehatan dapat diberikan penuh atau facilities can be granted fully or partially by taking
sebagian dengan memperhatikan kemampuan company financial capabilities into account
keuangan perusahaan.

d. Medical chek-up sebagaimana dimaksud pada d. Medical check-ups as referred to in paragraph b


huruf b angka (3) dan Fasilitas Pengobatan di luar number (3) and treatment facilities abroad as re-
negeri sebagaimana dimaksud pada huruf (c) tidak ferred to in point (c)are not provided to wives, hus-
diberikan kepada isteri, suami, dan anak. bands, and children.

188 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

e. Medical check-up diberikan 1 (satu) kali setiap ta- e. Medical check-ups are given 1 (one) times each
hun. year.

Profil Perusahaan
Company Profile
f. Dalam hal anggota Dewan Direksi atau Dewan f. In case of BOD/BOC member having a concurrent
Komisaris merangkap jabatan sebagai anggota position as a BOC member in subsidiaries or joint
Dewan Komisaris pada anak perusahaan atau pe- ventures, then the concerned shall choose one
rusahaan patungan, maka kepada yang bersang- Medical Facility, which is from PT INTI (Persero). If
kutan harus memilih satu Fasilitas Kesehatan yaitu a BOC member is concurrently a member of BOC

Laporan kepada Pemegang Saham


dari PT INTI (Persero). Apabila anggota Dewan in another SOE, only one Medical Facility will be
Komisaris merangkap sebagai anggota Dewan Ko- given.

Report to Shareholder
misaris padaBUMN lain, maka hanya diberikan
satu fasilitas kesehatan.

2) Fasilitas Bantuan Hukum 2) Legal Aid Facility

Perusahaan wajib memberikan Fasilitas Bantuan Hukum The Company shall provide facilities of Legal Aid to the
kepada anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris members of BOD and BOC in case of actions or acts

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas happened for and on behalf of his/her position which

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


nama jabatannya yang berkaitan dengan maksud dan are relevant to the company’s purposes and objectives as
tujuan serta kegiatan usaha perusahaan. well as business activities.

Anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang akan Members of the BOD and BOC intending to make use of
menggunakan Fasilitas Bantuan Hukum, wajib membuat the Legal Aid Facility, shall make a Statement on stamped
Surat Pernyataan di atas kertas bermaterai yang men- paper explaining that his/her position in a particular case
erangkan posisi yang bersangkutan dalam kasus tertentu is not in an unofficial capacity, and is willing to return the
bukan sebagai pribadi, dan bersedia mengembalikan Legal Aid Facility if proven otherwise.
Fasilitas Bantuan Hukum tersebut kepada Perusahaan
apabila ternyata terbukti sebaliknya.

Fasilitas Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud diberi- Legal Aid Facilities mentioned above are provided in the
kan dalam bentuk pembiayaan 1 (satu) jasa kantor pen- form of financing of 1 (one) lawyer’s or legalconsultant
gacara atau konsultan hukum untuk setiap kasus tert- office service for each particular case, covering the exam-
entu, yang meliputi proses pemeriksaan sebagai saksi, ination process as witnesses, suspects, and the defendant
tersangka, dan terdakwa di lembaga peradilan. Penun- in court. Appointment of attorney or law consultant is
jukan kantor pengacara/konsultan hukum dilakukan carried out by the company according to the procedure
oleh perusahaan sesuai prosedur pengadaan barang of procurement of goods or services that applies.

Good Corporate Governance


atau jasa yang berlaku.

Tata Kelola Perusahaan


Dalam hal anggota Dewan Direksi/Komisaris yang ber- In the event that the member of the BOD/BOC con-
sangkutan dinyatakan bersalah dan dihukum dengan cerned is declared guilty and sentenced by a decision
putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, that has had permanent legal force, or he/sheuses a law-
atau yang bersangkutan menggunakan kantor pengacara yer’s or legal consultantoffice of his/her choice, then the
/bantuan hukum atas pilihannya sendiri, maka seluruh entire costs of lawyerorlegal consultant, either already or
biaya pengacara/konsultan hukum, baik yang sudah have not been paid, will be borne by the concerned.
maupun belum dibayarkan, menjadi beban yang ber- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

sangkutan.
Corporate Social Responsibility

Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- According to Regulation of Ministry of SOE No.Nomor
06/MBU/02/2016, Fasilitas Bantuan Hukum ini tidak PER-06/MBU/02/2016, the Legal Aid Facility is not valid
berlaku jika penggugat atau tergugat adalah PT INTI (Per- if the plaintiff or the defendant is PT INTI (Persero), the
sero), Negara (Negarasebagai Badan Hukum atauLem- Country (as legal entity or state institution or government
baga Negara atau LembagaPemerintah), atau pihak lain institution) or other parties that is determined by the
yang ditetapkan oleh RUPS atau Menteri BUMN. GMS or Minister of SOE.

Fasilitas Khusus Dewan Direksi Facility for BOD Only


Laporan Keuangan

Khusus untuk anggota Dewan Direksi diberikan fasilitas Exclusively for members of the BOD granted the follow-
Financial Report

sebagai berikut: ing facilities:

3) Fasilitas Kendaraan 3) Vehicle Facility

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 189


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Apabila Perusahaan mempunyai kondisi keuangan yang If the Company has a healthy financial condition and is
sehat dan mampu, dengan persetujuan Menteri atau capable, with the approval of the Minister or GMS can
RUPS dapat menyediakan Fasilitas Kendaraan kepada provide facilities to the members of the BOD by one unit
Anggota Dewan Direksi sebanyak satu unit kendaraan of official vehicle including maintenance and operating
dinas beserta biaya pemeliharaan dan operasional. costs.

Dalam hal Perusahaan menyediakan Fasilitas Kendaraan, In case the Company provides Vehicle Facility, and a
dan Anggota Dewan Direksi tidak mau menggunakan member of BOD does not want to use the vehicle, then
kendaraan tersebut, maka kepada Anggota Dewan to that concerned member is not to be given any trans-
Direksi, yang bersangkutan tidak diberikan Tunjangan portation allowance or other reimbursement costs.Vehi-
Transportasi maupun biaya penggantian lainnya.Spesi- cle specifications and standards as mentioned above is
fikasi dan standar kendaraan sebagaimana dimaksud di designated by the GMS or Minister.
atas ditetapkan oleh RUPS atau Menteri.

Dalam hal Anggota Dewan Direksi tidak lagi menjabat, In the case of a member of BOD is no longer in office,
maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tidak within 30 (thirty) days after being terminated, the vehicle
menjabat, wajib mengembalikan kendaraan sebagaima- must be returned to the company.In case of a member
na dimaksud kepada perusahaan.Dalam hal anggota of BOD having a concurrent position as a BOC member
Dewan Direksi atau Dewan Komisaris merangkap jabat- in subsidiaries or joint ventures, then the concerned shall
an sebagai anggota Dewan Komisaris pada anak peru- choose one Vehicle Facility.
sahaan/perusahaan patungan, maka yang bersangkutan
harus memilih satu Fasilitas Kendaraan.

4. TANTIEM 4. TANTIEM

Perusahaan dapat memberikan Tantiem atau Insentif The Company can give Tantiem or Performance-based In-
Kinerja kepada anggota Dewan Direksi dan Dewan Ko- centives to the members of the BOD or BOC determined
misaris berdasarkan penetapan RUPS atau Menteri da- by the GMS or Minister in the annual report approval, if:
lam pengesahan laporan tahunan, apabila:

a. Opini yang diterbitkan oleh auditor adalah paling a. Opinions published by the auditor are at least
sedikit Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Qualified Opinion.
b. Realisasi Tingkat Kesehatan paling rendah dengan b. Realization of Corporate Health Level with a value
nilai 70.Pencapaian dimaksud tidak memper- of 70. The achievement does not take into account
hitungkan beban atau keuntungan akibat tinda- the burden or profit due to the actions of previous
kan direksi sebelumnya directors.
c. Capaian KPI paling rendah sebesar 80%. Penca- c. KPI achievement is lowest by 80%. Such achieve-
paian dimaksud tidak memperhitungkan faktor di ment does not take into account factors beyond
luar pengendalian Direksi; dan the control of the Board of Directors; and
d. Kondisi perusahaan tidak semakin merugi dari d. The condition of the company does not lose more
tahun sebelumnya untuk perusahaan dalam than the previous year for the company in a loss
kondisi rugi, atau perusahaan tidak menjadi rugi condition, or the company does not lose from the
dari sebelumnya dalam kondisi untung. Kerugian previous condition of profit. The loss does not take
tersebut tidak memperhitungkan faktor di luar into account factors beyond the control of the
pengendalian Direksi. Board of Directors.

Tantiem atau Insentif Kinerja (IK) merupakan beban Tantiem or Performance-based Incentives is a cost bur-
biaya tahun buku yang bersangkutan, dan oleh karenan- den of the fiscal year concerned, and therefore shall be
ya harus dianggarkan secara spesifik dalam RKAP tahun budgeted specifically within the CBP of the concerned
tersebut. Anggaran Tantiem/Insentif Kerja tersebut harus year. The Tantiem or Performance-based Incentives
dikaitkan dengan target-target Ukuran Kinerja Utama budget shall be linked to the Key Performance Indicators
(Key Performance Indicator/KPI)yang ditetapkan dalam (KPI) targets set in the CBP concerned.
RKAP tahun yang bersangkutan.

Apabila Pemberian Tantiem atau IK sebagaimana di- If the grant of Tantiem or Performance-based Incentives
maksud di atas melebihi anggaran Tantiem atau IK as mentioned above exceeds the Tantiem or Perfor-
dalam RKAP maka kekurangan anggaran dimaksud mance-based Incentives budget in the RKAP, the short-
diperhitungkan sebagai biaya dalam tahun buku yang fall of the budget shall be calculated as the cost in the
bersangkutan.Penetapan anggaran Tantiem atau IK relevant fiscal year.The determination of the Tantiem or
menggunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh Performance-based Incentives budget uses the internal
Menteri. guidance set by the Minister.

190 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Pemberian Tantiem atau IK diberikan secara proporsion- The granting of Tantiem or IK shall be proportionately
al berdasarkan capaian KPI pada tahun yang bersangku- based on KPI’s performance in the year concerned, pro-

Profil Perusahaan
Company Profile
tan, dengan ketentuan bahwa mulai tahun buku 2017, vided that starting from the fiscal year 2017, KPI shall
KPI juga harus mempertimbangkan kriteria pencapaian also consider the criteria for achievement of the duties
pelaksanaan tugas selaku agen pembangunan (agent of of the agent of development to be determined by the
development) yang akan ditetapkan oleh Menteri secara Minister in isolation, with this element:
tersendiri, dengan memuat unsur-unsur:

Laporan kepada Pemegang Saham


a. Sinergi antar BUMN. a. Synergy among SOEs.
b. Hilirisasi dan kandungan local. b. Downstream and local content.

Report to Shareholder
c. Pembangunan ekonomi daerah terpadu. c. Integrated regional economic development.
d. Kemandirian keuangan dan penciptaan nilai; dan d. Financial independence and value creation; and
e. Penugasan Pemerintah. e. Government assignments.

Dengan mempertimbangkan kepantasan, dan/atau By considering the propriety and/or quality of earnings
kualitas laba yang dibukukan, dan/atau kemampuan recorded, and/or the Company’s financial ability, and/or
keuangan Perusahaan, dan/atau faktor-faktor lain yang other relevant factors, GMS/Minister may assign lower
relevan, RUPS atau Menteri dapat menetapkan Tantiem Tantiem or Performance-based Incentives than calcula-

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


atau IK yang lebih rendah dari perhitungan atau ang- tions or budget.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


garan.

Komposisi besarnya Tantiem dan Insentif Kinerja ditetap- Composition magnitude Performance Bonus and Incen-
kan sebagai berikut : tives defined as follows:

a. Direktur Utama : 100% a. President Director: 100%


b. Anggota Direksi : 90% dari Direktur Utama b. Members of the Board of Directors: 90% of the
President Director
c. Komisaris Utama/Ketua Dewan : 45% dari Direk- c. President Commissioner or Chairman of the BOC:
tur Utama 40% of the President Director
d. Anggota Komisaris/Anggota : 90% dari Komisaris d. Commissioners/Members of the BOC: 36% of the
Utama President Director

Dalam hal terdapat jabatan lain yang tidak tercantum In case there are other positions that are not listed in the
dalam komposisi Faktor Jabatan sebagaimana dimaksud composition Occupation factor referred to in point (6),
pada butir (6), besaran Faktor Jabatan ditetapkan oleh the scale factor determined by the GMS or Minister.
RUPS atau Menteri.

Good Corporate Governance


Dalam hal masa jabatan anggota Direksi, Dewan Ko- In case of the tenure of a BOD/BOC member is less than

Tata Kelola Perusahaan


misaris tidak sampai 12 (dua belas) bulan dalam tahu 12 (twelve) months in the concerned fiscal year, the
buku yang bersangkutan, maka besaran Tantiem atau IK amount of Tantiem or Performance-based Incentive is
dihitung secara proporsional dengan masa jabatan yang calculated in proportion to the term of office concerned.
bersangkutan.

Pajak Penghasilan atas Tantiem dan Insentif Kinerja di- Income Tax on Tantiem and Performance-based Incentive
tanggung dan menjadi beban masing-masing Anggota is borne by each member of the BOD and BOC.
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang bersangku- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

tan.
Corporate Social Responsibility

Biaya Operasional Lainnya Other Operating Costs

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/ According to Regulation of Minister of SOE No. PER-04/
MBU/2014, Perusahaan dapat menganggarkan biaya MBU/2014, the Company can budget operating expens-
operasional: es:

a. Untukanggota Dewan Direksi: biaya komunikasi, a. For members of BOD: communication fees, uni-
pakaian seragam, keanggotaan perkumpulan prof- forms, membership of professional associations, club
esi, club membership atau corporate member, dan membership or corporate members, and the cost of
Laporan Keuangan

biaya representasi dalam bentuk corporate credit representation in the form of corporate credit card.
Financial Report

card.
b. Untuk anggota Dewan Komisaris: pakaian seragam b. For members of BOC: uniforms and professional as-
dan keanggotaan perkumpulan profesi. sociation membership.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 191


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

REALISASI REMUNERASI DEWAN DIREKSI DAN REALIZATION OF BOD AND BOC REMUNERATION
KOMISARIS TAHUN 2017 IN 2017
Dewan Komisaris (dalam rupiah) Board of Commissioners (in Rupiah)
Honorarium Tunjangan Tunjangan Lainnya Asuransi Purnajabatan
Allowances Other Allowances Pension Insurance
1.831.224.000,- 221.150.000,- 0,- 375.525.000,-
Dewan Direksi (dalam rupiah) Board of Directors (in Rupiah)
Gaji Tunjangan Tunjangan Lainnya Asuransi Purnajabatan
Salary Allowances Other Allowances Pension Insurance
3.554.507.143,- 392.000.000,- 0,- 588.000.000,-

Independensi, Benturan Kepentingan


dan Pengungkapan Hubungan Afiliasi
Independency, Conflict of Interest and Disclosure of Affiliation

Seluruh anggota Dewan Komisaris PT INTI (Persero) All members of Board of Commissioners of PT INTI (Per-
bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak sero) act independently and intervention-free from any
manapun.Sampai dengan akhir Desember 2017, PT parties.Until the end of December 2017, PT INTI (Perse-
INTI (Persero) belum menunjuk Komisaris Independen. ro)has not yet appointed Independent Commissioners.

Berdasarkan surat Wakil Menteri Negara Badan Us- Based on the letter of Vice Minister of State Owned En-
aha Milik Negara (BUMN) atas nama Menteri Negara terprise (SOE) on behalf of the Minister of SOE Number
BUMN nomor S-375/MBU.Wk/2011 tertanggal 5 De- S-375/MBU.Wk/2011 dated on 5th of December 2011 it
sember 2011 dinyatakan bahwa anggota Dewan Komis- is stated that the members of Board of Commissioners/
aris atau Dewan Pengawas BUMN hanya diperkenan- Board of Supervisors of a State-owned Enterprise are only
kan menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris atau allowed to serve as members of Board of Commissioners
Dewan Pengawas pada 1 (satu) BUMN. Dalam tahun atau Board of Supervisors in 1 (one) SOE. In 2017, no
2017, tidak ada anggota Dewan Komisaris PT INTI (Per- member of Board of Commissioners of PT INTI (Persero)
sero) yang memiliki jabatan rangkap di BUMN lain. runs double position at other SOE.

Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentin- In order to minimize the conflict of interest, every Com-
gan, setiap Komisaris dan Direktur diwajibkan untuk missioner and Directorshall report their shareownership
melaporkan kepemilikan saham setiapKomisaris atau of every Commissioner or Director and/or their families
Direktur dan/atau keluarganya pada PT INTI (Persero) at PT INTI (Persero) or other companies. The List of share
maupun perusahaan lain. Daftar kepemilikan saham ini ownership is kept and administeredby the Corporate
disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusa- Secretary.
haan.

Antar -anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Among members of Board of Commissioners and be-
Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada tween members of Board of Commissioners and mem-
hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ket- bers of Board of Directors there are no blood relations up
iga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping to third degree, either according to straight line, or side
atau hubungan akibat pernikahan. line, or related by marriage.

192 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Hubungan Keluarga dan/atau Keuangan
Family and/or Financial Relations
Nama
Dewan Direksi Dewan Komisaris Pemegang Saham
Name Board of Directors Board of Commisioners Shareholders
Ya / Yes Tidak/ No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No

Laporan kepada Pemegang Saham


Unggul Priyanto X X X

Report to Shareholder
Nuning Sri Redjeki Wulandari X X X
Djoko Agung Hariyadi X X X
Tikno Sutisna X X X
Darman Mappangara X X X
Nilawati Djuanda X X X
Adiaris X X X

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Teguh Adi Suryandono X X X

Keberagaman Komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi
Diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan meyakini bahwa keragaman keahlian, pen- The Company believes that the diversity of expertise, ex-
galaman,dan latar belakang pendidikan sangat diperlu- perience, and educational background is indispensable
kan untukefektivitas pelayanan tugas pengawasan De- for the effectiveness of the supervisory services of the
wan Komisarisdan pengurusan Perusahaan oleh Direksi. Board of Commissioners (BOD) and the management of
the Company by the Board of Directors (BOD).

Dewan Komisaris danDireksi PT INTI(Persero) yang di- The BOC and the BOD of PT INTI appointed by the
tunjuk berdasarkan KeputusanRapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders’ (GMS) resolutions,
Saham (RUPS)dengan mempertimbangkan kebutuhan taking into consideration the needs and complexities
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dan kompleksitas Perusahaan memiliki komposisiyang of the Company, has considerable composition based
Corporate Social Responsibility

cukup beragam, baik berdasarkan usia, latar belakang- on age, educational background, expertise and experi-
pendidikan, keahlian serta pengalaman yang dibutuh- ence required in the performance of its duties and re-
kandalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. sponsibilities. This is in line with the Regulation of the
Hal ini selaras dengan Peraturan Menteri Badan Umum Minister of State Owned Enterprise (SOE)No. PER-02/
Milik Negara (BUMN) No. PER-02/MBU/02/2015 un- MBU/02/2015 for the Board of Commissioners and PER-
tukDewan Komisaris dan PER-03/MBU/02/2015 untuk 03/MBU/02/2015 for the Board of Directors stating that
Direksi yangmenyatakan bahwa sumber calon anggota the source of the candidate members of the BOC and the
Dewan Komisarisdan Direksi dapat berasal dari berb- BOD may come fromvarious institutions and the condi-
agai institusi berikut denganketentuan-ketentuannya. tions.
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 193


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Nama Jabatan Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman Kerja


Name Position Age Gender Education Experience
- Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan
- S1 Teknik Kimia ITB
Komisaris Material BPPT
Utama Pria - S2 Teknik Kimia Universitas Leeds
Unggul Priyanto 59 - Kuasa Pengguna Anggaran BPPT
President Male Inggris
Comissioner - S3 Teknologi Material Universitas
- Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Energi BPPT
Kyushu Jepang
- Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan
- S1 Pertanian IPB Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan, Ditjen
Kekayaan Negara (DJKN)

Komisaris Wanita - S2 Business Administration,


Nuning Sri Redjeki Wulandari 54 - Dewan Pengawas Perum LKBN Antara
Comissioner Female University of Detroit, Michigan

- Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat


- Kepala Perwakilan Kementrian Keuangan Wilayah
Jawa Barat

- S1 Teknik Industri ITB - Direktur Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik

Bachelor Degree of Industrial Director General of Information And Public


Engineering Communication
Komisaris Pria
Djoko Agung Hariyadi 61 Male - S2 Manajemen Universitas - Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian
Comissioner
Padjadjaran Kominfo

- Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya


Kementerian Komunikasi & Informatika.

Direktur
Utama Pria
Darman Mappangara 49
President Male
Director
Direktur Wanita
Nilawati Djuanda 57
Director Female
Direktur Pria
Teguh Adi Suryandono 48
Director Male

Anggota Direksi, Komisaris, maupun keluarganya, tidak Members of the Board of Directors, Board of Commis-
memiliki Saham di Perusahaan lain. sioners, or their families, do not have shares in another
company.

Uraian tentang Sekretaris Perusahaan


Description on Corporate Secretary

Berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Perse- Based on the Decision of the Board of Directors (BOD)
roan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia of the Limited Liability Company (Persero) PT Industri
No.KN.025/2014 tentang Pedoman Penerapan Tata Telekomunikasi Indonesia No. KN.025/2014 about Im-
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Govern- plementation Guidelines of Good Corporate Governance
ance), dijelaskan hal-hal berikut mengenai Sekretaris (GCG), the following is described on the Corporate Sec-
Perusahaan, retary,

1. FUNGSI DAN PERAN 1. FUNCTION AND ROLES

Perseroan memiliki Sekretaris Perusahaan yang, The Company has a Corporate Secretary who,
• Bertindak sebagai pejabat penghubung (liaison • Acts as liaison officer to coordinate and facilitate
officer) untuk berkoordinasi dan memfasilitasi communication between the Company with all
komunikasi antara perusahaandengan seluruh stakeholders.
pemangku kepentingan.

• Menatausahakan dan menyimpan dokumen • Administers and storesdocuments of the Com-


Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada pany, including but not limited to the Register of
Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus Perse- Shareholders, the Special Register of the Compa-

194 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

roan dan risalah rapat Direksi, Komisaris maupun ny and minutes of meetings of the BOD, Commis-
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). sioners and the General Meeting of Shareholders

Profil Perusahaan
Company Profile
(GMS).
• Memastikan bahwa Perseroan mematuhi per- • Ensures that the Company complies with the leg-
aturan perundang-undangan dan tata kelola islation and good governance, including applica-
yang baik (compliance and good governance), ble disclosure requirements, and shall provide all
termasuk tentang persyaratan keterbukaan yang relevant information to the BOD regularly and to
berlaku dan wajib memberikan informasi yang the Board of Commissioners(BOC) upon request.

Laporan kepada Pemegang Saham


berkaitan dengan tugasnya kepada Direksi secara
berkala dan kepada Komisaris apabila diminta.

Report to Shareholder
Fungsi Sekretaris Perusahaan dijalankan oleh organ The function of Corporate Secretary is run by a structur-
struktural setingkat di bawah Direksi, yang diangkat al organ one level under the Board of Directors, who is
dan bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan, se- appointedby and responsible to the Board of Directors,
bagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usa- as regulated in Regulation of Minister of State Owned
ha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/MBU/2011 Pasal Enterprise (SOE) No. PER-01/MBU/2011 Article 28 (3).
28 (3).

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Terhitung mulai 5 Januari 2017, Kepala Divisi Sekretaris Starting on 5 January 2017, Head of Corporate Sec-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Perusahaan dijabat oleh Endang Yuliawaty, yang diang- retary Division is held by Endang Yuliawaty, who was
kat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KD01/ appointed by virtue of Decree of the BOD No. KD.01/
KP.00/020800/2017. KP.00/020800/2017.

2. QUALIFICATIONS 2. QUALIFICATIONS

Sekretaris Perusahaan harus memiliki kualifikasi akade- Corporate Secretary must have adequate academic
mis yang memadai agar dapat melaksanakan tugas dan qualifications in order to carry out the duties and re-
tanggung jawabnya dengan baik. Selain itu harus mam- sponsibilities well.Other than that he/she must be able
pu berkomunikasi, bekerja dalam tim dan membangun- to communicate, work in team and build good work-
hubungan kerja yang baik, serta mempunyai pemikiran ing relationship, as well as have analytic and conceptual
analitisdan konseptual. Komitmen kepada organisasi, thinking. Organizational commitment, concern for order
kepedulian pada aturan dan kualitas serta orientasi pada and quality as well as achievement orientation are also
hasil pencapaian turut menjadi penentu keberhasilan critical to Corporate Secretary’s success in performing
Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan tugasnya. his/her duties.

3. ACCOUNTABILITY 3. ACCOUNTABILITY

Good Corporate Governance


Sekretaris Perusahaan dibentuk dengan tujuan untuk Corporate Secretaryis formed with the aim to support

Tata Kelola Perusahaan


mendukung dan membantu Direksi Perseroan dalam and assist the Board of Directors of the Company in man-
mengelola dan menjalankan kegiatan Perseroan meli- aging and running the Company’s activities, including
puti bidang Public Relations, Biro Direksi, Hukum dan the field of Public Relations, Directors’ Office, Legal and
Kepatuhan, serta Program Kemitraan dan Bina Lingkun- Compliance, as well as Partnership Program and Com-
gan (PKBL). munity Development (PPCD).

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 195


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PROFILE

Endang Yuliawatyadalah Warga Negara Indonesia, lahir Endang Yuliawaty is an Indonesian Citizen, born in Band-
di Bandung, pada 18 Juli 1965, dan meraih gelar Sar- ung, on July 18, 1965, and earned a law degree from
jana Hukum dari Universitas Padjajaran Bandung pada Padjadjaran University Bandung in 1989.Began to work
tahun 1989. Mulai bekerja di PT INTI (Persero) sebagai at PT INTI (Persero) as Junior Sales Associate in 1995,
Ahli Muda Bidang Penjualan tahun 1995, Ahli Muda Junior Law Associates 1995, Personnel Service Manager
Bidang Hukum tahun 1995, Manager Pelayanan Perso- 2001-2004, Human Resource (HR) Manager year 2004-
nalia tahun 2001-2004, Manager Sumber Daya Manu- 2006, Human Resources Development and Service
sia (SDM) tahun 2004-2006, Manager Pengembangan Manager year 2006-2009, Law and Compliance Division
dan Pelayanan SDM tahun 2006-2009, Kepala Divisi Head in year 2009-2010, Head of Corporate Secretary
Hukum dan Kepatuhan tahun 2009-2010, Kepala Divisi Division of 2012-2015, Head of Human Capital Manage-
Sekretaris Perusahaan tahun 2012-2015, Kepala Divisi ment Division in 2016, and return as Head of Corporate
Human Capital Managementtahun 2016, dan kembali Secretary Division in 2017 until now.
sebagai Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan pada tahun
2017 sampai sekarang.

URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN TUGAS SEK- BRIEF DESCRIPTION OF DUTIES CORPORATE SECRE-
RETARIS PERUSAHAAN PADA TAHUN 2017 TARY IN 2017

Selama tahun 2017 Sekretaris Perusahaan telah melak- During 2017 the Corporate Secretary has carried out the
sanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut, antara lain: following activities, including:

1. Menyelenggarakan RUPS Pertanggungjawaban 1. Holding the GMS of 2016 Annual Report Responsi-
Laporan Tahunan 2016. bility.
2. Menyelenggarakan Forum Komunikasi Manajemen 2. Organizing a Management Communication Forum
dengan Karyawan. with Employees.
3. Menyelenggarakan Rapat Dinas 2017 sebagai sara- 3. Organizing Corporate Annual Meeting 2017 as a
na penetapan Sasaran Kinerja Unit serta Program means of determining the Unit Performance Target
Kerja bagi seluruh unit kerja di tahun 2017. and Work Program for all work units in 2017.
4. Menyusun Laporan Tahunan (Annual Report) tahun 4. Preparing the Annual Report 2016.
2016.
5. Menyelenggarakan RUPS Pengesahan Rencana Ker- 5. Conducting GMS for Ratification of Work Plan and
ja dan Anggaran Perusahaan 2018 Corporate Budget 2018
6. Menyelenggarakan pelaksanaan Press Conference. 6. Organizing the implementation of Press Conference.
7. Memberikan dukungan pengambilan Keputusan Di- 7. Providing support for the decision of the Board of Di-
reksi, yaitu 104 keputusan dalam 36 Rapat Direksi rectors, which is 104 decisions in 36 Board of Direc-
sepanjang tahun 2017. tors Meeting throughout 2017.
8. Menyelenggarakan 12 Rapat Gabungan Direksi dan 8. Organizing 12 Joint Meetings of Directors and Com-
Komisaris sepanjang tahun 2017. missioners throughout 2017.
9. Dukungan dokumen Self Assessment Pelaksanaan 9. Supporting documents of Self Assessment document
GCG tahun 2016. Implementation of GCG 2016.
10. Menindaklanjuti hasil rekomendasi assessment GCG 10. Following up the results of GCG assessment recom-
tahun 2016 dimana sebesar 13% atau10 dari 84 re- mendations in 2016 where 13% or 10 of the 84 rec-
komendasi telah ditindaklanjuti. ommendations have been followed up.
11. Mengembangkan siaran pers terkait dengan kinerja 11. Developing press releases related to the performance
dan perkembangan PT INTI (Persero). and development of PT INTI (Persero).
12. Memberikan dukungan dalam pemasaran, di an- 12. Providing marketing support, including preparation
taranya penyiapan marketing kit serta keikutsertaan of marketing kits and the Company’s participation in
Perusahaan dalam pameran serta eksebisi yang ber- exhibitions related to the Company’s business.
kaitan dengan bisnis Perusahaan.
13. Mengembangkan materi komunikasi korporasi PT 13. Developing corporate communications materials of
INTI (Persero) seperti publikasi laporan keuangan PT INTI (Persero) such as the publication of financial
melalui media massa, iklan hari besar, dan lain-lain. statements through mass media, advertisment for
14. Mewakili perusahaan dalam hubungannya dengan holidays, and others.
stakeholder dalam mengomunikasikan kegiatan per- 14. Representing the company in relation to its stake-
seroan terutama terkait keterbukaan informasi (se- holders in communicating the company’s activities
bagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi/ mainly related to information disclosure (as Infor-
PPID). mation and Documentation Management Officer/
IDMO).
15. Menyiapkan strategi dan mengelola Komunikasi Ek- 15. Preparingstrategy and managing external and internal
sternal dan Internal: communication:

196 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

• Pengelolaan Media Internal (laman intranet Jar- • Internal Media Management (intranet siteJaring,
ing, Radio, e-magazine, majalah dinding, dan Radio, e-magazine, wall magazine, and Internal

Profil Perusahaan
Company Profile
TV Internal) TV)
• Pengelolaan Media Eksternal (situs web, Portal • External Media Management (Website, Public
Publik, Facebook, Twitter), dimana terdapat per- Portal, Facebook, Twitter), where request for
mintaan informasi yang diterima via email info@ informations accepted via email info@inti.co.id
inti.co.id sebanyak1949 email. were1949emails.
• Penanganan Keprotokoleran perusahaan. • Implementing corporate protocols.

Laporan kepada Pemegang Saham


16. Mengembangkan dan mengimplementasikan ke- 16. Developing and implementing sponsorship activities
giatan sponsorship PT INTI (Persero) seiring dengan of PT INTI (Persero) in accordance with corporate

Report to Shareholder
kebijakan Perusahaan. policy.
17. Mengembangkan sarana komunikasi dan event in-
ternal, seperti perayaan ulang tahun PT INTI (Perse- 17. Developing communication and internal events such
ro) ke-43, silaturahmi Purnabakti PT INTI (Persero), as anniversary of PT INTI (Persero),pensioners PT INTI
halal bihalal dalam rangka memperingati Hari Raya (Persero) gathering, events in commemoration of Eid
Idul Fitri. al-Fitr.
18. Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi di peru- 18. Implementing Integrated Management System in the
sahaan. company.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Di samping itu, karena Divisi Sekretaris Perusahaan pada In addition, since the Corporate Secretary Division in
tahun 2017 juga menjalankan fungsi legal dan PKBL di 2017 also carries out legal and PPCD functions in the
Perusahaan, maka kegiatan-kegiatan berikut telah dilak- Company, the following activities have been implement-
sanakan pada tahun 2017: ed in 2017:

1. Pembuatan dan review dokumen hukum Perusa- 1. The making and review of legal documents of the
haan seperti Perikatan, termasuk namun tidak ter- Company such as Engagement, including but not
batas pada Perikatan Penjualan, Perikatan Pembe- limited to Sales Engagement, Purchase Engagement,
lian, Perikatan KerjaSama, Addendum Perjanjian, Cooperation Agreement, Addendum Agreement,
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Distributor Agree- Working Agreement of Specific Time, Distributor
ment dengan jumlah 248 review dokumen dengan Agreement with total of 248 (two hundred fourty
penyelesaian respon rata-rata 1,80 hari kerja, serta eight) document reviews, with average response time
Keputusan Direksi, baik yang bersifat Normatif mau- of1.80 working days,and Decisions of the Board of
pun Eksekutif dengan jumlah 254proses review do- Directors, both Normative and Executive with 254
kumen dengan penyelesaian respon rata-rata 2,25 (two hundred and fifty four) document review pro-
hari kerja. cess, completion of average response 2,25 working
days.
2. Mengembangkan dan mengimplementasikan pro- 2. Develop and implement partnership programs and

Good Corporate Governance


gram kemitraan dan bina lingkungan, sebagaimana community development, as described in chapter of

Tata Kelola Perusahaan


diuraikan pada Bagian PKBL Laporan Tahunan PT PPDC in PT INTI (Persero) Annual Report.
INTI (Persero) ini.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO INFORMATION AND CORPORATE DATA

Penyebaran informasi kepada semua pemangku Dissemination of information to all stakeholders is an


kepentingan merupakan bagian penting dari pening- important part of the increase of transparency of infor-
katan prinsip transparansi informasi secara internal dan mation internally and externally, which is expected to Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

eksternal, yang diharapkan membantu menjaga dan help maintain and improve the knowledge, understand-
Corporate Social Responsibility

meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan persep- ing and positive perceptions of stakeholders on the pol-
si positif dari para stakeholder terhadap kebijakan dan icies and activities of PT Industri Telekomunikasi Indo-
kegiatan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Tel- nesia (Persero). In addition to the publication of annual
ekomunikasi Indonesia. Selain menerbitkan publikasi financial statements published by the mass media both
Laporan Keuangan Tahunan melalui media massa baik national print, also utilizing information technology and
cetak nasional, juga memanfaatkan teknologi informasi other media as a means of disseminating information for
dan media lainnya sebagai sarana penyebaran informasi the company, including through:
bagi perusahaan, antara lain melalui:
• Situs internet www.inti.co.id • Internet site www.inti.co.id
• Radio internal • Internal Radio
Laporan Keuangan

• Portal internal (intranet) Jaring • Internal portal (intranet) Jaring


Financial Report

• Media Sosial Facebook PT INTI • Social Media Facebook PT INTI


• Media Sosial Twitter @pt_inti • Social Media Twitter @pt_inti
• Media Sosial Instagram @pt_inti_persero • Social Media Instagram @pt_inti_persero
• Portal Kementerian BUMN • Portal Ministry of SOEs

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 197


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

A k u n ta n P e r s e r o a n
Corporate Accountant

PT INTI (Persero) menunjuk Kantor Jasa Penilai Pub- PT INTI (Persero) appointed the Office of Public Ap-
lik (KJPP) Djoko, Sidik & Indra sebagai Akuntan Publik praisal Service (KJPP) Djoko, Sidik & Indra as Public Ac-
untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasian PT INTI countant to perform audit of the Consolidated Financial
(Persero) tahun buku yang berakhir pada31 Desember Statements of PT INTI (Persero) for the fiscal year end-
2017. Penunjukan Kantor Akuntan Publik ini dilakukan ing 31 December 2017. The appointment ofThePublic
oleh Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Accountant is done by the Board ofCommissioners the
Saham (RUPS). General Meeting of Shareholders (GMS).

Audit Fee atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Audit Fee for Consolidated Financial Statements of PT
INTI (Persero)untuk tahun buku 2017adalah sebesar INTI (Persero) for the fiscal year 2017 was Rp. 269.5 mil-
Rp. 269,5 juta.Sementaraauditfeetahun-tahun sebelum- lion. While the audit feesof previous years are listed in the
nyadituangkan di dalam tabelberikut ini: following table:

Tahun Buku Kantor Jasa Penilai Publik Audit Fee


Fiscal Year Office of Public Appraisal Service (Rp )

2011 Kanaka, Puradiredja, Suhartono 207,270,000


2012 Kanaka, Puradiredja, Suhartono 230,000,000
2013 Kanaka, Puradiredja, Suhartono 255,000,000
2014 Kanaka, Puradiredja, Suhartono 260,000,000
2015 Djoko, Sidik& Indra 250,000,000
2016 Djoko, Sidik & Indra 247,500,000
2017 Djoko, Sidik & Indra 269,500,000

Data Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidik& Indra Data of Public AccountantFirm Djoko Sidik & Indra are
adalah sebagai berikut: as follows:

Nama KAP: Djoko, Sidik, Indra Firm Name: Djoko Sidik, Indra
No. Ijin KAP: NIUKAP: 959/KM.1/2014 No. Permit KAP: NIUKAP: 959/KM.1/2014
No. Ijin Akuntan Publik: No. Permit of the Public Accountants:

• Indra Soesetiawan, CPA: Keputusan Menteri Ke- • Indra Soesetiawan, CPA: Minister of Finance Decree
uangan RI No. 581/KM.1/2016 No. 581/KM.1/2016
• Drs. Djoko Sutardjo, CPA: Keputusan Menteri Ke- • Drs. Djoko Sutardjo, CPA: Minister of Finance De-
uangan RI No. 648/KM.1/2016 cree No. 648/KM.1/2016
• Drs. Abubakar Sidik, Ak., M.S., CPA: Keputusan • Drs. Abubakar Sidik, Ak., M.S., CPA: Minister of Fi-
Menteri Keuangan RI No. 582/KM.1/2016 nance Decree No. 582/KM.1/2016

198 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Perkara Penting
yImportant
a n g Matters
S e d that
a nareg Being
D i hFaced
adapi

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Perkara penting yang sedang dihadapioleh perusa- Important matters that are being facedby companies,
haan, entitas anak,anggota Direksi dan/atau anggota- entities, members ofthe Board of Directors and/or
Dewan Komisaris yang menjabat padaperiode lapo- members of the Board of Commissioners who served
ran tahunan. during a period of annual report.

Pada tahun 2017, tidak terdapat perkara penting yang In the year 2017, there is no important case being faced
sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota by companies, subsidiaries, members of the Board of Di-
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. rectors and/or members of the Board of Commissioners.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Uraian tentang
Audit Internal
Description on Internal Audit

Fungsi Audit Internal PT INTI (Persero) dilaksanakan Internal Audit Function PT INTI (Persero) is conducted
oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang dibentuk ber- by the Internal Audit Unit established under the Law of
dasarkan Undang–Undang Negara Republik Indonesia the Republic of Indonesia Number 19 of 2003 on State
Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Ne- Owned Enterprises, Chapter IV, Article 67, 68, and 69.
gara, Bab IV pasal 67, 68, dan 69. Unit SPI bertanggung The IA Unit is headed by a head responsible to the Pres-
jawab langsung pada Direktur Utama. ident Director.

Kegiatan pengawasan internal difokuskan pada upaya Surveillance activities of Internal Audit (IA) are focused

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
untuk meningkatkan akuntabilitas perusahaan dan on efforts to enhance corporate accountability and
perkuatan Sistem Pengendalian Manajemen. Hal ini strengthening of Management Control Systems. This is
merupakan suatu upaya dari fungsi internal audit un- an attempt of the internal audit function to be able to
tuk dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian contribute in achieving business success and increasing
keberhasilan usaha dan peningkatan akuntabilitas peru- corporate accountability.
sahaan.

Untuk meningkatkan akuntabilitas perusahaan, kegiatan To improve corporate accountability, audit activities are
audit dilakukan antara lain melalui evaluasi atas pener- conducted through evaluation of risk management im-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

apan manajemen risiko, evaluasi atas penerapan praktik plementation, evaluation of Good Corporate Govern-
tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/ ance (GCG), practices implementation, evaluation of the
GCG), pelatihan implementasi, evaluasi atas kewaja- fairness of the financial statements, assessment of cost
ran laporan keuangan, penilaian pengendalian biaya, control, encouraging increase of compliance with the
mendorong peningkatan kepatuhan terhadap ketentu- statutory provisions and regulations, and establishing
an perundang-undangan yang berlaku serta menjalin partnerships with external auditor (Audit Board of the
kemitraan auditor eksternal (Badan Pemeriksa Keuan- Republic of Indonesia, Supreme Audit Agency, Public Ac-
gan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, counting Firm), and other relevant agencies.
dan Kantor Akuntan Publik), dan instansi terkait lainnya.

PENJELASAN TENTANG SISTEM PENGENDALIAN IN- DESCRIPTION ON INTERNAL CONTROL SYSTEM


Laporan Keuangan
Financial Report

TERN

Sesuai dengan definisi dari Committee of Sponsoring According to definition by Committee of Sponsoring Or-
Organizations of the Treadway Commission (COSO), ganizations of the Treadway Commission (COSO), Inter-

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 199


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

pengendalian Intern adalah suatu proses, yang dilak- nal control is a process, which is carried out by one entity
sanakan oleh satu entitas direksi, manajemen dan per- of directors, management and other personnel, designed
sonil-personil lain, yang dirancang untuk memberikan to provide reasonable assurance on the achievement of
reasonable assurance (jaminan yang layak) tentang ter- the objectives related to operations, reporting and com-
capainya tujuan–tujuan yang berkenaan dengan opera- pliance
si, pelaporan dan compliance (kepatuhan).

Dengan demikian, pengendalian inten mengandung un- Thus, internal control contains these elements:
sur-unsur :

1. Membantu manajemenorganisasi dalam menca- 1. Assisting management or organization in achieving


pai tujuan-tujuan. these goals.
2. Suatu proses yang berisikan kegiatan–kegiatan pe- 2. Process that contains the activities of the company.
rusahaan.
3. Dilaksanakan oleh jajaran perusahaan. 3. Implemented by the entire company.
4. Dapat memberikan reasonable assurance. 4. Can provide reasonable assurance.
5. Disesuaikan dengan struktur organisasi. 5. Adjusted to the organizational structure.

Untuk memudahkan proses evaluasi atas pengendalian To facilitate the evaluation process of the company’s in-
intern perusahaan, SPI menggunakan metodologi frame ternal control, the Internal Audit Unit frame work using
work COSO, secara garis besar meliputi: the methodology of the COSO, which includes:

1. Lingkungan pengendalian. 1. Control environment,


2. Pengkajian dan Pengelolaan Risiko. 2. Assessment and Risk Management.
3. Aktifitas pengendalian. 3. Activity of control.
4. Sistem Informasi dan Komunikasi. 4. Information and Communication Systems.
5. Monitoring dan Evaluasi. 5. Monitoring and Evaluation.

PIMPINAN UNIT AUDIT INTERNAL HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT

Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh seorang Ke- Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the
pala yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Board of Directors based on the internal mechanisms of
Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direksi ber- the company and approved by the Board of Commis-
dasarkan mekanisme internal perusahaan dan mendap- sioners.
at persetujuan Dewan Komisaris.

Sejak 1 Agustus tahun 2017 Kepala SPI dijabat oleh Since August 1, 2017 Head of Internal Audit is chaired
Rudy Lizwaril. Beliau meniti karir di PT INTI (Persero) by Rudy Lizwaril. He pursues his career at PT INTI (Per-
sejak tahun 1991. Sebelum menjabat sebagai Kepala SPI sero) since 1991. Prior to his appointment as Head of
beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Admin- Internal Audit, he served on several functions such as
istrasi dan Keuangan Strategic Business Unit (SBU) Jasa Head of Administration and Finance Department of Stra-
Integrasi Teknologi, Kepala Bagian Sistem Akuntansi, Ke- tegic Business Unit(SBU) Technology Integration Services,
pala Bagian Biro Direksi, dan Kepala Divisi Umum. Head of Accounting System Department, Head of Direc-
tor’s Bureauand Head of General Affair Division.

PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN PROFILE OF INTERNAL AUDIT UNIT HEAD

Rudy Lizwaril adalah Warga Negara Indonesia, lahir di Rudy Lizwarilis an Indonesian Citizen, was born in the
kota Tebing Tinggi Sumatera Utara. Pria tersebut meraih city of Tebing Tinggi, North Sumatera on April 21, 1966.
gelar Sarjana pada bidang Ilmu Administrasi Fakultas He holds a Bachelor degree in Administration, Faculty of
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP) pada tahun 1992, dan Social and Political Science in year 1992 and in Account-
bidang ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas ing, Faculty of Economics at University of Padjadjaran
Padjadjaran di Bandung pada tahun 1997. Beliau me- Bandung in 1997. He holds a Masters ofManagementin
raih gelar Magister Manajemen pada bidang Keuangan Finance at WidyatamaUniversity Bandung in 2004.Rudy
di Universitas Widyatama Bandung pada tahun 2004. Lizwaril holds several certifications in accounting and au-
Rudy Lizwaril memegang beberapa sertifikasi di bidang dit such as Ak, CA, CPMA and CTA.
akuntansi dan auditing antara lain Ak, CA, CPMA, CTA.

JUMLAH DAN KUALIFIKASI PERSONIL SATUAN PEN- NUMBER AND QUALIFICATIONS PERSONNEL OF
GAWASAN INTERN THE INTERNAL AUDIT UNIT

Jumlah personil Satuan Pengawasan Intern tahun 2017 The number of personnel of the Internal Audit Unit in

200 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

berjumlah 12 (dua belas) orang dengan rincian sebagai 2017 is 12 (fourteen) with details as follows:
berikut:

Profil Perusahaan
Company Profile
Posisi / Position Jumlah / Number of Personnel
Kepala SPI / Internal Audit Division Head 1 orang
Kepala Bagian / Department Heads 1 orang

Laporan kepada Pemegang Saham


Kepala Urusan / Sub-Department Heads 2 orang
Auditor / Auditors 7 orang

Report to Shareholder
Sekretaris / Secretary 1 orang
Jumlah / Total 12 orang

Dalam rangka meningkatkan kompetensi auditor, PT In order to increase the competence of auditors, PT INTI
INTI (Persero) telah melakukan program pelatihan bagi (Persero) has conducted training programs for auditors.
auditor. Sampai dengan tahun 2017 sertifikasi profesi Until 2017 professional certification which is owned by
yang dimiliki oleh auditor SPI adalah sebagai berikut: auditor are as follows :

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
1. Qualifed Internal Auditor (QIA) sebanyak 1 orang. 1. Qualifed Internal Auditor (QIA) of 1 personnel.
2. Akuntan (AK) sebanyak 1 orang. 2. Akuntan (AK) of 1 personnel.
3. Chartered Accountant (CA) sebanyak 1 orang. 3. Chartered Accountant (CA) of 1 personnel.
4. Certified Profesional Management Accountant 4. Certified Profesional Management Accountant
(CPMA) sebanyak 1 orang. (CPMA) of 1 personnel.
5. Microsoft Office Spesialist (MOS) sebanyak 1 orang. 5. Microsoft Office Spesialist (MOS) of 1 personnel.
6. Profesional Internal Auditor (PIA) sebanyak 1 orang. 6. Profesional Internal Auditor (PIA) of 1 personnel.
7. Program penjenjangan sertifikasi Profesional Inter- 7. Staging program for Profesional Internal Auditor (PIA)
nal Auditor (PIA), yaitu meliputi: Dasar-Dasar Au- certification, which includes: 6 personnel Basics of
dit sebanyak 6 orang, Audit operasional sebanyak Auditing, and Communication and Psychology for
3orang, Komunikasi dan Psikologi Audit sebanyak 3 Auditing, etc. of 3 personnel.
orang

Program pelatihan atau sharing session yang diikuti oleh The training or sharing session programs that were fol-
auditor SPI adalah sebagai berikut: lowed by the SPI auditors was as follows:

• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing in Internal Audit Division related to
Intern terkait dengan analisis laporan keuangan, the analysis of financial statements, dated January

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
pada 26 Januari 2017. 26, 2017.
• Satu orang mengikuti InHouse Training: Aware- • Oneperson attended InHouse Training: Awareness
ness dan Internal Audit: ISO 9001:2015 dan ISO and Internal Audit: ISO 9001: 2015 and ISO 14001:
14001:2015 selama tiga hari, pada 21-23 Februari 2015 for three days, 21-23 February 2017.
2017.
• Sebanyak 13 orang mengikuti sosialisasi internal • As much 13 people attended internal socialization
Awareness Manajemen Risiko, tanggal 27 April on Risk Management Awareness, April 27, 2017, by
2017, oleh Bagian Quality & Risk Management. Quality & Risk Management Department.
• Satu orang mengikuti Forum Komunikasi Satuan • One person attended the Internal Audit Unit Com-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pengawasan Intern (FKSPI), tanggal 28 April 2017. munication Forum (IAUCF), April 28, 2017.
Corporate Social Responsibility

• Dua orang mengikuti Workshop SPI BUMN dan • Two people attended SPI Workshop of SOEs and
Anak Perusahaan tentang Pemberdayaan Satuan Subsidiaries on the Empowerment of Internal Control
Pengawas Internal BUMN dan Anak Perusahaan Unit of SOEs and Subsidiaries in order to Improve
dalam Rangka Peningkatan Good Corporate Gov- Good Corporate Governance (GCG) of Separated
ernance (GCG) Pengelolaan Kekayaan Negara Yang State Property Management, dated May 16, 2017,
Dipisahkan, pada 16 Mei 2017, oleh BPK-RI. by BPK-RI.
• Dua orang mengikuti Seminar Perspektif Komi- • Two persons attended Corruption Eradication Com-
si Pemberantasan Korupsi (KPK) atas Pencegahan mission’s (CEC) Corruption Prevention Seminar
Korupsi Melalui Implementasi SPIP dan Penguatan through SPIP Implementation and APIP Strengthen-
APIP, tanggal 30 Mei 2017, oleh BPKP. ing, dated May 30, 2017, by BPKP.
Laporan Keuangan
Financial Report

• Dua orang mengikuti Talkshow Tanggapan atas Usu- • Two people attended Talkshow on Response to BPK’s
lan Auditor BPK atas Peran Serta SPI dalam Men- Auditor’s Proposal on SPI’s Role in Supporting BPK-RI
dukung Kegiatan BPK-RI, 12 Juli 2017, oleh FKSPI Activity, 12 July 2017, by National IAUCF.
Nasional.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing in Internal Audit Division sessions re-

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 201


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Intern terkait dengan Gugus Kendali Mutu, pada 18 lated to the Quality Control Group, dated August 18,
Agustus 2017. 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing in Internal Audit Division sessions re-
Intern terkait dengan Tata Cara Penyusunan Laporan lated to Procedures for the Preparation of Supervision
Hasil Pengawasan, pada 24 Agustus 2017. Reports, dated 24 August 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing in Internal Audit Division sharing ses-
Intern terkait dengan The Power of Optimism, pada sion on The Power of Optimism, dated September 8,
8 September 2017. 2017.
• Satu orang mengikuti Workshop Good Company, • One person attended Good Company, Good People,
Good People, Good People Excellent Company, 14 Good Corporate Workshop, 14 September 2017, by
September 2017, oleh Renaldi (Relationship Direc- Renaldi (Relationship Director PT Total Quality Indo-
tor PT Total Quality Indonesia). nesia).
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing session of Internal Control Unit Divi-
Intern terkait dengan Proses Desain Modernisasi Ja- sion on Design Process of Network Modernization at
ringan PT. Telkom dengan menggunakan teknologi PT. Telkom using Fiber to the Home (FTTH) or Fiber to
Fiber to the Home (FTTH) or Fiber to the Cabinet the Cabinet (FTTCtechnology, dated September 15,
(FTTC), pada 15 September 2017. 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing Session of the Internal Control Unit
Intern terkait dengan Renewable Energy, Re/Evolusi Division on Renewable Energy, Re/Evolution of En-
Tata Kelola Energi dari Era Monopoli ke Era Liberal, ergy Governance from the Era of Monopoly to the
pada 22 September 2017. Liberal Era, dated 22 September 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Control Unit Internal Division internal ses-
Intern terkait dengan Business Model Canvas, pada sion sharing on Business Model Canvas, dated Sep-
29 September 2017. tember 29, 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing Division of Internal Control Unit Di-
Intern terkait dengan Pemateraian Kemudian, pada vision on Late Stamping, October 6, 2017.
6 Oktober 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing Division Division Internal Audit Divi-
Intern terkait dengan Penyusunan Laporan Keuan- sion on the Preparation of Financial Statements, dat-
gan, pada 13 Oktober 2017. ed October 13, 2017.
• Satu orang mengikuti pelatihan Sosialisasi Perkem- • One person attended the Socialization of the Latest
bangan Terkini Mutual Recognition Arrangement Development of Mutual Recognition Arrangement
(MRA) Akuntansi ASEAN, pada 19 Oktober 2017, (MRA) ASEAN Accounting, October 19, 2017, by the
oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Indonesian Institute of Accountants.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing Division of Internal Control Unit Di-
Intern terkait dengan Micro Duct, tanggal 23 Okto- vision on Micro Duct, dated 23 October 2017.
ber 2017.
• Satu orang mengikuti Re-Branding Internal Audit • One person participated in the Re-Branding Internal
Untuk Peningkatan Peran di Perusahaan, pada 25 Audit for Role-Boosting in the Company, dated 25
Oktober 2017, oleh FKSPI. October 2017, by IAUCF.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Control Unit Internal Division sharing session
Intern terkait dengan Flow Process Pekerjaan IKR on Flow Process of IKR and Migration Work, dated 27
dan Migrasi, pada 27 Oktober 2017. October 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing Division Internal Audit Division ses-
Intern terkait denganPercepatan Penyelesaian Tin- sion on Acceleration of Follow-up Completion, 3 No-
dak Lanjut, pada 3 November 2017. vember 2017.
• Sharing session internal Divisi Satuan Pengawasan • Internal Sharing Division Internal Control Unit Divi-
Intern terkait dengan Supply Chain Management, sion on Supply Chain Management, dated November
pada 10 November 2017. 10, 2017.
• Empat orang mengikuti seminar Audit Forensik Pen- • Four people attended the Procurement Forensics Au-
gadaan, pada 6 Desember 2017, oleh FKSPI. dit seminar, dated December 6, 2017, by IAUCF.

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN PENGAWASAN ORGANIZATIONAL STRUCTURE INTERNAL CONTROL


INTERN UNIT

Satuan Pengawasan Intern adalah unit kerja yang men- Internal Control Unit is a unit that supports the President
dukung Direktur Utama dalam melaksanakan evaluasi Director in carrying out an evaluation of the effective-
atas efektifitas pelaksanaan pengendalian intern, mana- ness of internal control, risk management and corporate
jemen risiko dan proses tata kelola perusahaan, sesuai governance processes, in accordance with legislation and
dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan company policies.
perusahaan.

202 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Berdasarkan SKD. KN. 001/2017 tentang Struktur Or- Based on the SKD. KN. 001/2017 on Corporate Organ-
ganisasi Perusahaan Tingkat Urusan, struktur organisasi izational Structure in Sub-Department Level, organiza-

Profil Perusahaan
Company Profile
SPI menjadi sebagai berikut: tional structure of internal audit is as follows:

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
TUGAS SATUAN PENGAWASAN INTERN TASKS OF INTERNAL AUDIT UNIT

Tugas Satuan Pengawasan Intern(SPI) sebagaimana ter- Internal Audit tasks as stated in the Charter of the Inter-
cantum dalam Piagam Pengawasan Intern PT INTI (Per- nal
sero), adalah sebagai berikut: Audit of PT INTI (Persero), are as follows:

1. Satuan Pengawasan Intern bertugas melaksanakan 1. Internal Control Unit shall carry out an evaluation of

Good Corporate Governance


evaluasi atas efektiftas pelaksanaan pengendalian the implementation of internal control, risk manage-

Tata Kelola Perusahaan


intern, manajemen risiko dan proses tata kelola pe- ment and corporate governance processes in accord-
rusahaan sesuai dengan peraturan perundang–un- ance with legislation and company policies.
dangan dan kebijakan perusahaan.
2. Satuan Pengawasan Intern bertugas melaksanakan 2. Internal Control Unit shall carry out the examination
pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efekti- and assessment of the efficiency and effectiveness in
fitas di bidang keuangan, operasional, sumber daya finance, operations, human resources, information
manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. technology and other activities.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pemenuhan tugas SPI dilakukan melalui pemberian in- Fulfillment of Internal Audit tasks are carried out through Corporate Social Responsibility

formasi; konsultasi dan rekomendasi atas aktifitas yang the provision of information, consultation and recom-
diaudit/dievaluasi kepada manajemen, serta memasti- mendations on activities to be audited/evaluated to the
kan tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit, guna: management, as well as ensuring follow-ups on audit
recommendations, in order to:

1. Meningkatkan kinerja usaha perusahaan secara efe- 1. Improve the performance of the company effectively,
ktif, efisien dan ekonomis. efficiently and economically.
2. Menjaga ketaatan terhadap ketentuan dan prosedur 2. Maintain compliance with the provisions and proce-
yang berlaku. dures.
3. Menjaga kejelasan fungsi, pelaksanaan, serta per- 3. Maintain clarity of functions; implementation; and
Laporan Keuangan

tanggungjawaban atas pengelolaan perusahaan, ter- accountability for the management of the company,
Financial Report

masuk pengelolaan resiko. including risk management.

Adapun aktifitas Satuan Pengawasan Intern pada pokok- The Internal Audit activities principally include:
nya meliputi:

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 203


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

1. Penyusunan rencana kegiatan audit, baik Program 1. Planning of audit activities, both the Annual Audit
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun non- Program (AAP) and non-AAP.
PKPT.
2. Penilaian terhadap kecukupan sistem atau sarana 2. Assessment of the adequacy of the nternal control
pengendalian intern, ketaatan atau kepatuhan atas system/tools, adherence or compliance with applica-
ketentuan yang berlaku, kinerja manajemen, penga- ble regulations, performance management, company
manan asset perusahaan, dan pengelolaan risiko. assets security, and risk management.
3. Pengawasan terhadap kegiatan operasional atas 3. Monitoring of the operational activities according to
fungsi unit kerja. functions of the units.
4. Mengidentifikasi hal–hal yang memerlukan perha- 4. Identifying things that need to be considered by
tian manajemen, serta memberikan informasi, kon- management, and provide information, consultation,
sultasi, dan rekomendasi mengenai hal dimaksud. and the recommendation regarding the intent.
5. Memastikan bahwa rekomendasi hasil audit telah 5. Ensuring that audit recommendations have been fol-
ditindaklanjuti oleh manejemen dan/atau auditee. lowed up by the management and/or auditee.
6. Menyampaikan laporan kepada Direktur Utama 6. Delivering report to the Managing Director on the
atas hasil audit yang telah dilaksanakan, dan Satuan results of the audit that have been carried out, and
Pengawasan Intern dapat menyampaikan tembusan the Internal Audit Unit shall submit a copy of the au-
Laporan Hasil Audit kepada auditee, Direktur dan dit report to the auditee, the Director or Chief who
atau Kepala yang membawahi auditee. supervises the auditee.

URAIAN PELAKSANAAN TUGAS SPI TAHUN 2017 INTERNAL AUDIT TASK IMPLEMENTATION IN 2017

1. Mendampingi Akuntan Publik dalam penyelesaian 1. Assisting General Public Accountants in general audit
general audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 of Financial Statements for Fiscal Year 2016 and inter-
dan interim audit berdasarkan Laporan Keuangan im audit of Financial Statements for Third Quarter of
Triwulan 3 Tahun 2017 2017.
2. Melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Program 2. Executing audit based on Annual Audit Program
Kerja Pengawasan Tahunan 2017 2017.
3. Melaksanakan pemeriksaan non Program Kerja Pen- 3. Executing audit which are not included in Annual Au-
gawasan Tahunan 2017. dit Program 2017.
4. Melakukan monitoring tindak lanjut atashasil pe- 4. Monitoring the follow-ups to Internal Audit of 2017.
meriksaan internal SPI tahun 2017.
5. Melakukan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan ek- 5. Monitoring follow-ups to external audit of 2017.
sternal tahun 2017.
6. Melakukan monitoring tindak lanjut hasil pemerik- 6. Monitoring follow-ups to Certified Public Account-
saan Akuntan Publik tahun buku 2016. ants audit of financial year 2016.
7. Melakukan Evaluasi Pengendalian Internal melalui 7. Evaluation of Internal Control through web-based
kuesioner berbasis web sejak 01-29 Agustus 2017, questionnaire starting from August, 1-29 2017,
di mana hasil penilaian atas pengendalian intern pe- where the result of corporate internal control assess-
rusahaan tahun 2017 adalah 87,77 dengan kategori ment in 2017 amounted 87.77 or “VERY GOOD”
“SANGAT BAIK”, sebagaimana terlihat pada tabel di category, as seen in the table below:
bawah ini:

Evaluasi Pengendalian Internal Bobot Skor Persentase


Internal Control Evaluation Weight Score Percentage

Lingkungan Pengendalian
I 30 25.81 86.02%
Controlling Scope
Integritas dan nilai etika
1 7 0.3125 94.93%
Integrity and ethical values
Komitmen terhadap kompetensi
2 4 0.1451388889 79.46%
Commitment to competence
Filosoi manajemen dan gaya operasi
3 5 4:34 95.45%
Management philosophy and operation style
Struktur organisasi
4 5 3:58 65.68%
Organizational structure
Tanggung jawab dan wewenang
5 5 4:11 90.50%
Responsibility and authority
Praktik pembinaan personil
6 5 0.1930555556 87.52&
Personnel development practices
204 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Aktivitas Pengendalian
II 20 18:33 91.65%
Controlling Activities
Pelaksanaan review
Komitmen terhadap kompetensi
2 4 0.1451388889 79.46%
Commitment to competence
Filosoi manajemen dan gaya operasi
3 5 4:34 95.45%
Annual Report Management philosophy and operation style
L a p o r a n Ta h u n a n

Struktur organisasi
4 5 3:58 65.68%
Organizational structure
Tanggung jawab dan wewenang

Profil Perusahaan
5 5 4:11 90.50%

Company Profile
Responsibility and authority
Praktik pembinaan personil
6 5 0.1930555556 87.52&
Personnel development practices
Aktivitas Pengendalian
II 20 18:33 91.65%

Laporan kepada Pemegang Saham


Controlling Activities
Pelaksanaan review

Report to Shareholder
1 6 5:46 95.54%
Review implementation
Pengelolaan informasi
2 6 0.2284722222 85.64%
Information management
Pengendalian isik
3 3 2:50 87.62%
Physical controlling
Pemisahan tugas dan fungsi

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


4 6 5:47 95.79%

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Task and function separation
Penaksiran Risiko
III 20 16:38 81.92%
Risk Assessment
Penetapan tujuan
1 3 2:48 86.73%
Goal setting
Identiikasi risiko
2 9 7:38 86.07%
Risk identiication
Analisis risiko
3 5 3:48 76.11%
Risk analysis
Mengelola risiko akibat perubahan
4 4 3:05 76.24%
Managing risk due to changes
Informasi dan Komunikasi
IV 15 13:44 89.58%
Information and Communication

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Informasi
1 6 5:35 84.78%
Information
Komunikasi
2 9 8:08 93.07%
Communication
V Monitoring 15 0.597916667 92.08%
1 Monitoring 15 0.5979166667 92.08% Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TOTAL 87.77
Corporate Social Responsibility

Dari tabel diatas dapat disampaikan bahwa prosentase From the table above can be submitted that the three
tiga terendah terdapat pada: lowest percentages are in:

• Sub kategori I.4. Struktur Organisasi, yakni 65,68%. • Sub category I.3. Organizational structure, ie
• Sub kategori III.3. Analisis Risiko, yakni 76,11%. 65.68%.
• Sub kategori III.4. Mengelola risiko akibat peruba- • Sub category III.3. Risk Analysis, which is 76.11%.
han, yakni 76,24%. • Sub category II.3. Physical control, which is76.24%.

8. Melakukan penyesuaian terhadap dokumen kualitas 8. Making adjustments on quality documents of Internal
Laporan Keuangan

SPI. Audit.
Financial Report

9. Melaksanakan program pengembangan kompetensi 9. Implementing competency development program for


untuk para personil SPI. personnel in Internal Audit Division.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 205


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Realisasi audit pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: Realizations of audits in year 2017 are as follow:

OBJEK PEMERIKSAAN PROGRAM JENIS PEMERIKSAAN NOMOR SURAT PEMERIKSAAN


NO
AUDIT OBJECT TYPE OF AUDIT AUDIT LETTER NUMBER

Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Program Kerja Pengawasan Tahunan Audit Keuangan 01/PS.19/010400/2017,
Laporan Keuangan Bagian PKBL 2016
Annual Audit Program 2016 13 January /January 2017
1
Audit Report of Financial Report of
CPDP Department
Financial Audit
Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Program Kerja Penga-wasan Audit Operasional 05/PS.019/010400/2017,
Pengelolaan Material Proyek Tahunan 2016
Pembangunan TITO
2 Audit Report of Material 4 September /September 2017
Management in TITO Construction
Project
Annual Audit Program 2016 Operational Audit
Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Program Kerja Pengawasan Tahunan Audit Operasional 06/PS.019/010400/2017,
Pekerjaan Sub Kontraktor dan 2016
Swakelola Proyek Pembangunan
TITO

3 Audit Report of Subcontract and 12 September /September


Self-Management in TITO 2017
Construction Project
Annual Audit Program 2016
Operational Audit
Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Program Kerja Penga-wasan Audit Operasional 08/PS.019/010400/2017,
PembelianTunai Proyek TITO Tahunan 2016 Annual Audit Operational Audit
Program 2016
4
Audit Report of Cash Purchase in 12 September /September
TITO Project 2017

Pendalaman Audit Pembuatan Non Program Kerja Pengawasan Audit Operasional 102/PS.019/010400/2017
Polongan Ruas Tahunan 2016
Non- Annual Audit Program 2016 24 Juli /July 2017
5
Further Audit of Manhole Operational Audit
Implementation at Segment Ahmad
Yani – AHNasution
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Pengawasan Tahunan Audit Operasional 002/PS.019/010400/2017
Kegiatan Fungsi 2017
Audit Report of Activities in Human Annual Audit Program 2017 28 April / April 2017
6 Capital Management & Risk
Management
Operational Audit
Audit atas kegiatan fungsi Program Kerja Pengawasan Tahunan Audit Operasional Nomor Surat Pemeriksaan
2017 Audit Letter Number :
Annual Audit Program 2017 003/PS.019/010400/2017
7
Operational Audit 30 Mei /May 2017
Audit Report of Activities inNew
Product & Business Development
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Penga-wasan Audit Operasional 004/PS.019/010400/2017
Kegiatan Tahunan 2017 Annual Audit Operational Audit
8 Program 2017
Audit Report of Activities inSBU 31 Agustus/ August 2017
Smart Energy
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Penga-wasan Audit Operasional 007/PS.019/010400/2017
Kegiatan Tahunan 2017 Annual Audit Operational Audit
9 Program 2017
Audit Report of Activities in SBU 12 September/ September 2017
Defense & Digital Services
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Penga-wasan Audit Operasional 009/PS.019/010400/2017
Kegiatan Divisi Sekretaris Tahunan 2017
Perusahaan
10 Audit Report of Activities in 28 Desember / December 2017
Corporate Secretary Division

Annual Audit Program 2017 Operational Audit


Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Penga-wasan Audit Keuangan 010/PS.019/010400/2017
Kegiatan Divisi Corporate Finance Tahunan 2017 Annual Audit
Program 2017
11 Audit Report of Activities in 28 Desember/December 2017
Corporate Finance Division

Financial Audit
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Penga-wasan Audit Keuangan 011/PS.019/010400/2017
Pengelolaan Program Kemitraan & Tahunan 2017
Bina Lingkungan (PKBL)

12 Audit Report of Partnership and 28 Desember/December 2017


Community Development Program
206 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Annual Audit Program 2017
Financial Audit
Evaluasi atas Kecukupan Non Program Kerja Pengawasan Audit Operasional 085/PS.019/010400/2017
Corporate Secretary Division

Annual Audit Program 2017 Operational Audit


Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Penga-wasan Audit Keuangan 010/PS.019/010400/2017
Kegiatan Divisi Corporate Finance Tahunan 2017 Annual Audit
Annual Report Program 2017
L a p o r a n Ta h u n a n
11 Audit Report of Activities in 28 Desember/December 2017
Corporate Finance Division

Financial Audit
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kerja Penga-wasan Audit Keuangan 011/PS.019/010400/2017
Pengelolaan Program Kemitraan & Tahunan 2017

Profil Perusahaan
Company Profile
Bina Lingkungan (PKBL)

12 Audit Report of Partnership and 28 Desember/December 2017


Community Development Program

Annual Audit Program 2017


Financial Audit

Laporan kepada Pemegang Saham


Evaluasi atas Kecukupan Non Program Kerja Pengawasan Audit Operasional 085/PS.019/010400/2017
Pengendalian Intern Proses Tahunan 2017
10 Juni/ June 2017

Report to Shareholder
Pengalihan Kewenangan Akibat Non- Annual Audit Program 2017
13 Reorganisasi Operational Audit
Evaluation on Su ciency of Internal
Control of Transfer of Authority Due
to Reorganization

Manajemen Risiko
Risk Management

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Perusahaan menyadari bahwa di dalam setiap langkah The company realizes that in every step of its business
kegiatan usahanya terdapat sejumlah risiko yang perlu activities there are a number of risks that need to be ad-
dihadapi. Oleh karena itu perusahaan telah memban- dressed. Therefore the company has developed a risk
gun sebuah kerangka kerja pengendalian risiko -yang control framework –an integral part of a broader frame-
sekaligus merupakan bagian dari kerangka kerja Good work of Good Corporate Governance– which guides all
Corporate Governance yang lebih luas- menjadi pedo- stakeholders in implementing risk management in the
man bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mener- Company.
apkan pengelolaan risiko di Perusahaan.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Pengelolaan risiko Perusahaan ini dibangun dengan The Company’s risk management is built with the inten-
maksud menekan setiap dampak risiko sampai tingkat tion of suppressing any risk impact to the lowest possible
serendah mungkin sehingga setiap pengambilan kepu- level so that any decision making in operational and busi-
tusan dalam kegiatan operasional dan usaha dapat men- ness activities can lead to the achievement of the Com-
garah pada pencapaian tujuan bisnis Perusahaan. pany’s business objectives.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN RISIKO KEBIJAKAN PENGELOLAAN RISIKO Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Penerapan pengelolaan risiko telah dilakukan secara The implementation of risk management has been for-
formal sejak diterbitkannya Keputusan Direksi yang mally established since the issuance of the Directors’
mengatur tentang Pedoman Umum Manajemen Risiko Decree which regulates the Risk Management General
pada 31 Maret 2005 dan dilengkapi dengan Keputu- Guidelines as of March 31, 2005 which is complement-
san Direksi yang mengatur Kebijakan Operasional dan ed by the Directors’ Decree governing Operational Pol-
Panduan Manajemen Risiko yang diterbitkan pada 12 icy and Risk Management Guidance issued on October
Oktober 2005. Dengan kebijakan tersebut maka pen- 12, 2005. Under the policies, the implementation of
erapan pengelolaan risiko Perusahaan telah dilakukan risk management has been carried out comprehensive-
secara komprehensif di seluruh fungsi dan area kerja ly throughout the Company’s functions and work areas,
Perusahaan, dimana pelaksanaannya senantiasa dikawal where its implementation is always guarded by a Risk
oleh sebuah Komite Manajemen Risiko yang dibentuk Management Committee established through a decree of
Laporan Keuangan
Financial Report

melalui sebuah Keputusan Direksi. the Board of Directors.

Kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko senan- Risk management policies and guidelines are constantly
tiasa diperbaharui untuk penyempurnaan dengan updated for refinement by adjusting to changes in the

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 207


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

menyesuaikan pada perubahan lingkungan internal Company’s internal and external environment. Referring
dan eksternal Perusahaan. Mengacu kepada Peraturan to the Regulation of the Minister of State-Owned Enter-
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) prises (SOEs) No. PER-01/MBU/2011 dated 01 August
No. PER-01/MBU/2011 tertanggal 01 Agustus 2011 ten- 2011 on the Implementation of Good Corporate Gov-
tang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada ernance to State-Owned Enterprises, since 2014 the
Badan Usaha Milik Negara, maka sejak tahun 2014 pe- company changed the risk management committee into
rusahaan mengubah komite pengelolaan risiko menjadi a more permanent structure In the organizational struc-
sebuah struktur yang lebih permanen dalam struktur or- ture of the company.
ganisasi perusahaan.

KERANGKA KERJA PENGELOLAAN RISIKO RISK MANAGEMENT FRAMEWORK

Kerangka kerja pengelolaan risiko Perusahaan dibangun The Company’s risk management framework is built on
dengan berlandaskan ISO 31000:2009 tentang Risk ISO 31000: 2009 on Risk Management-Principles and
Management-Principles and Guidelines. Penerapan Guidelines. The implementation of this framework is
kerangka kerja ini dilaksanakan secara bertahap dan implemented in phases and sustainable manner, accom-
berkelanjutan dengan disertai oleh pembangunan bu- panied by the development of risk consciousness cul-
daya sadar risiko yang dintegrasikan sebagai bagian yang ture which is integrated as an integral part of the global
tidak terpisahkan dari Budaya Perseroan, yaitu integrity, Corporate Culture, namely integrity, network, trust and
network, trust and teamwork, dan innovative. teamwork, and innovative.

208 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Secara umum kerangka kerja pengelolaan risiko Perusa- In general, the Company’s risk management framework
haan mencakup: includes:

Profil Perusahaan
Company Profile
1. Penetapan Konteks, yaitu penetapan ruang lingkup 1. Determination of the Context, namely the determi-
pengelolaan risiko yang akan dilakukan. nation of the scope of risk management to be per-
formed.

2. Penilaian Risiko, teridiri dari kegiatan: 2. Risk Assessment, consisting of activities:

Laporan kepada Pemegang Saham


a. Identifikasi Risiko, yaitu proses mengenali peris- a. Risk Identification, which is the process of identify-

Report to Shareholder
tiwa atau kejadian yang memiliki kemungkinan ing events that have the possibility of occurring and
terjadi dan berakibat mengganggu atau merugikan causing disturbing or disadvantage, by considering
dengan mempertimbangkan aspek internal mau- internal and external aspects as well as considering
pun eksternal serta memperhatikan sumber po- the potential sources of risk. Result of this process
tensi risiko. Hasil proses ini adalah Daftar Risiko; is the Risk List;

b. Analisis Risiko, yaitu proses menentukan tingkat b. Risk Analysis, which is the process of determining
kemungkinan atau frekuensi dan tingkat akibat the level of probability or frequency of occurences

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


atau konsekuensi dari suatu risiko. Hasil proses ini and as well the consequence level of the risk. Re-

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


adalah Tingkat Risiko. sult of this process is the Risk Level.

c. Evaluasi Risiko, yaitu proses perbandingan antara c. Risk Evaluation, which is the process of comparison
tingkat risiko terhadap selera risiko untuk memu- between the risk level and risk appetite to decide
tuskan apakah menerima risiko atau tidak. whether to accept the risk or not.

3. Perlakuan Risiko, yaitu proses untuk menentukan 3. Risk Mitigation, which is a process to determine how
bagaimana risiko dimitigasi. risks are mitigated.

4. Pemantauan dan Review, yaitu proses pemantauan 4. Monitoring and Review, which is the process of risk
risiko, pengevaluasian risiko dan pelaksanaan miti- monitoring, risk evaluation and implementation of
gasinya, serta pengungkapan risiko. mitigation, and risk disclosure.

5. Konsultasi dan komunikasi yang dilakukan secara 5. Continuous consultation and communication with
kontinyu dengan stakeholder untuk tindak lanjut stakeholders for follow-up of the results of Risk Man-
dari hasil Manajemen Risiko yang dilakukan agement conducted.

PENERAPAN PENGELOLAAN RISIKO RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Selama tahun 2017 Perseroan terus melakukan upaya During 2017, the Company continues to increase risk
peningkatan kesadaran dan pemahaman pengelolaan awareness and understanding on risk management
risiko melalui kegiatan-kegiatan: through activities, including:

1. Sosialisasi dan workshop manajemen risiko kepada 1. Socialization of and workshop on risk management
Tim Risk Management Working Group dan staf di to Risk Management Working Group and team at
masing masing Strategic Business Unit (SBU) atau every Strategic Business Unit(SBU) atau Division, and
Divisi, serta telah dikomunikasikan melalui portal also dissemination of information through portal and Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

hukum dan email. email.


Corporate Social Responsibility

2. Coaching tentang monitoring mitigasi risiko kepada 2. Coaching on risk mitigation monitoring to Risk Repre-
Risk Representative di tiap SBU atau Divisi. sentative at each SBU or Division.

3. Pengukuran Maturity Level Risk Management. 3. Maturity Level Risk Management measurement.
4. Evaluasi implementasi pengelolaan risiko. 4. Evaluation on Risk Management Implementation.

Dengan pemahaman yang baik terhadap pengelolaan With a good understanding of risk management, through-
risiko, selama tahun 2016 unit-unit kerja di Perusahaan out 2016 every unit has been managing its risks to opera-
melakukan pengelolaan risiko terhadap kegiatan oper- tional and business activities in the following steps:
Laporan Keuangan

asional dan bisnisnya dalam tahapan-tahapan berikut:


Financial Report

IDENTIFIKASI RISIKO RISK IDENTIFICATION

Identifikasi Risiko dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan Risk identification is carried out with 2 (two) approaches,

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 209


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

yaitu pendekatan pada tujuan (goal) untuk mengiden- those are goal-approach to identify events that can ham-
tifikasi peristiwa-peristiwa yang dapat menghambat per the achievement of the objectives and process-ap-
pencapaian tujuan dan pendekatan proses untuk proaches to identify events that may hinder the achieve-
mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang dapat meng- ment of the processes in Business Unitsor Divisions.
hambat pencapaian proses SBU atau Divisi.

Teknik yang digunakan dalam mengidentifikasi Risiko The techniques used in identifying Risk are as follows:
adalah sebagai berikut:

a) Review dokumen a) Document review


b) Curah pendapat b) Brainstroming
c) Workshop yang difasilitasi c) Facilitated workshop
d) Diskusi dengan kelompok terpilih d) Focus group discussion
e) Wawancara e) Interview
f) Pengamatan (observasi) f) Observation
g) Analisis arus proses bisnis g) Analysis the business process flow
h) Analisis pohon peristiwa h) Analysis tree of events
i) Diagram tulang ikan i) Fish bone diagram
j) Penggolongan Model Risiko bisnis j) Grouping of business risk models

ANALISIS RISIKO RISK ANALYSIS

Dilakukan untuk menganalisis sumber risiko dan pemicu Conducted to analyze the source and trigger of the oc-
terjadinya risiko, dampak positif dan negatifnya, serta currence of risk, its positive and negative impacts, and
kemungkinan terjadinya. Risiko dianalisis dengan me- the possibility of occurrence. Risks are analyzed by deter-
nentukan dampak dan kemungkinan terjadinya risiko. mining the impact and likelihood of risk occurring.

Hasil Analisis Risiko akan menjadi masukan bagi Eval- Risk Analysis results will be inputed to risk evaluation for
uasi Risiko dan untuk proses pengambilan keputusan decision making process on risk treatment.An event may
mengenai perlakuan terhadap Risiko.Suatu kejadian have diverse impacts and may affect a wide range of SBU
dapat mempunyai dampak yang beragam dan dapat or Division targets. The analysis can be done quantita-
mempengaruhi berbagai macam sasaran SBU atau Divi- tively or qualitatively. Qualitative analysis is done first to
si. Analisis dapat dilakukan secara kuantitatif atau kual- obtain a general indication of risk urgency level, and a
itatif. Analisis kualitatif dilakukan terlebih dahulu untuk more specific quantitative analysis is done afterward.
mendapatkan indikasi umum tingkat kegawatan Risiko.
Setelah itu melakukan analisis yang lebih spesifik dan
secara kuantitatif.

EVALUASI RISIKO RISK EVALUATION

Dilakukan untuk menentukan prioritas pengelolaan Done to determine risk management priority by compar-
risiko dengan membandingkan tingkatan suatu risiko ing the level of a risk to a predetermined standard or
dengan standar atau target tingkatan risiko yang ditentu- target level of risk, or other specified criteria.
kan sebelumnya, atau kriteria lain yang ditetapkan.

Evaluasi risiko dilakukan dengan terlebih dahulu mema- Risk evaluation is performed by first understanding the
hami kriteria risiko untuk dilanjutkan dengan evaluasi risk criteria to be followed by an evaluation of the causes
terhadap penyebab dan konsekuensi atas peristiwa and consequences of identified Risk events.The outcome
Risiko yang teridentifikasi.Hasil dari evaluasi risiko ada- of a risk evaluation is to determine which risks require
lah menentukan risiko mana yang memerlukan per- treatment and how priorities for the implementation of
lakuan dan bagaimana prioritas implementasi perlakuan risk treatment or risk priority list for further action.
risiko atau daftar prioritas risiko untuk tindakan lebih
lanjut.

MITIGASI RISIKO RISK MITIGATION

Dilakukan untuk menyeleksi pilihan-pilihan yang dapat Conducted to select options that can reduce or eliminate
mengurangi atau meniadakan dampak serta kemung- the impact and the likelihood of risk occurring.
kinan terjadinya risiko.

Mitigasi Risiko yang akan diberlakukan di Perusahaan Risk Mitigation to be applied in the Company are:
adalah:

210 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

a) Menghindari Risiko yaitu membatalkan kegiatan a) Risk avoidance, which is avoiding activities that have
yang menimbulkan kemungkinan terjadinya Risiko. the possibility of risk occurring.

Profil Perusahaan
Company Profile
b) Mengurangi Risiko. b) Reduce the impact of the risks.
c) Mengurangi kemungkinan. c) Reduce the likelihood of risk occurrence.
d) Memindahkan Risiko. d) Transfer the risk.
e) Menerima Risiko, khusus untuk risiko dengan lev- e) Accepting Risks, especially for low-level risks that re-
el rendah yang membutuhkan biaya mitigaasi lebih quire higher mitigation costs than its impacts.
tinggi dibanding dampak risikonya.

Laporan kepada Pemegang Saham


f) Mengekploitasi Risiko (eksploit) yaitu melakukan f) Exploit Risk, which is managing the risk with an ex-
pengelolaan suatu Risiko dengan harapan akan pectation of profit in return.

Report to Shareholder
mendatangkan keuntungan.

PEMANTAUAN DAN PENGKAJIAN MONITORING AND REVIEW

Pemantauan terus-menerus dilakukan untuk memasti- Continuous monitoring is conducted to ensure that oper-
kan bahwa kegiatan operasional dan bisnis masih rel- ational and business activities are still relevant to the orig-
evan terhadap rencana awal. Faktor-faktor yang dapat inal plan. Factors that may affect the likelihood and con-
mempengaruhi likelihood dan consequence suatu out- sequence of an outcome may change, as do the factors

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


come dapat saja berubah, seperti halnya faktor-faktor affecting the suitability and cost of various risk mitigation

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


yang mempengaruhi kesesuaian dan biaya atas berbagai options. Therefore, regular repetition of the risk manage-
opsi mitigasi risiko. Oleh karena itu, pengulangan siklus ment process cycle continues. The level of risk and effec-
proses manajemen risiko secara reguler terus dilakukan. tiveness of its control are monitored monthly along with
Tingkat risiko dan efektivitas tindakan pengendalian di- the Risk Assessment process and the identification of risk
pantau secara bulanan bersamaan dengan proses Ases- management profiles for each division or business unit.
men Risiko dan penyampaian profil manajemen risiko Assessment is an integral part of risk mitigation plan. Unit
untuk masing-masing Divisi atau unit bisnis. Pengkajian that handles the Risk Management function becomes the
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ren- facilitator in this stage of assessment. The risks that have
cana mitigasi risiko. Divisi yang menangani fungsi Mana- been presented will be selected and screened to obtain
jemen Risiko menjadi fasilitator dalam tahapan pengka- a list of risks that are of major concern to the Company.
jian ini. Risiko-risiko yang telah dipaparkan akan dipilih
dan disaring untuk mendapatkan daftar yang menjadi
perhatian utama Perusahaan.

AUDIT BERBASIS RISIKO RISK-BASED AUDIT

Penerapan Manajemen Risiko dari masing-masing SBU Implementation of Risk Management of each SBU and
dan Divisi, khususnya pengelolaan terhadap risiko yang Division, in particular the management of selected de-

Good Corporate Governance


telah ditetapkan sebagi risiko-risiko terpilih, akan menja- fined risks, shall be the object of examination by the in-

Tata Kelola Perusahaan


di obyek pemeriksaan oleh fungsi internal auditor dalam ternal auditor in the Annual Audit Work Program. This is
Program Kerja Pemeriksaan Tahunan. Hal ini dilakukan done to ensure that the implementation of risk manage-
untuk memastikan bahwa penerapan pengelolaan risiko ment in the Company has been carried out effectively.
di Perusahaan telah dilakukan dengan efektif.

Laporan hasil audit penerapan pengelolaan risiko dis- The audit report on the implementation of risk manage-
ampaikan kepada Direksi oleh fungsi auditor interal ment is submitted to the Board of Directors by internal
sebagai bagian dari pelaksana pengawasan dan pengen- auditor as part of the internal control and oversight. In Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dalian intern. Selain itu, dalam rangka penerapan Good addition, as part of Good Corporate Governance prac-
Corporate Social Responsibility

Corporate Governance, laporan hasil penerapan Mana- tises, report on the implementation of Risk Management
jemen Risiko juga disampaikan kepada Dewan Komisa- is as well submitted to the Board of Commissioners and
ris dan Pemegang saham melalui Laporan Manajemen Shareholders through monthly and quarterly Manage-
bulanan dan triwulanan sebagaimana diamanatkan oleh ment Report as mandated by Regulation of the Minister
Peraturan Menteri BUMN No. PER-l/MBU/2011 ter- of SOE No. PER-l/MBU/2011 dated August 1, 2011 on
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Implementation Good Governance of State-Owned En-
yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. terprises.

UPAYA PENGELOLAAN RISIKO RISK MANAGEMENT EFFORT


Laporan Keuangan

Profil Risiko yang dihasilkan dari proses asesmen risiko Risk Profile resulting from the risk assessment process is
Financial Report

diklasifikasikan sebagai profil risiko dengan tingkat risiko classified as a risk profile with extreme, high, moderate
ekstrim, tinggi, moderat dan sedang. and moderate risk levels.

Selama periode tahun 2017 telah dilakukan asesmen During the period of 2017, assessment of the main sales

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 211


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

terhadap proyek penjualan utama, yang terdiri atas projects, which consisted of sales of goods and services,
penjualan barang maupun penjualan jasa, dengan hasil where the results showed that 39 of them had extreme
asesmen menunjukkan bahwa 39 diantaranya memili- risk level, 67 with high risk level, 121 with moderate risk
ki tingkat risiko ekstrim, 67 dengan tingkat risiko tinggi, level, with tables as following:
121 dengan tingkat risiko moderat, dengan tabel se-
bagai berikut:

212 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

TANGGUNG
C o r p o r a t e S o c i a l R e s p o n s i b i l i t y

JAWAB PE R U S ASOSIAL
TANG G UNG J A WA B S O S I A L
HAAN

PERUSAHAAN

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 213


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

P E N D A H U L U AN
Prelim ina r y

Dalam sebuah perusahaan atau badan usaha, kegiatan In a company or business entity, doing business becomes
bisnis menjadi perilaku utama dari para pelaku bisnis. the main behavior of businesses people. During this time
Selama ini perusahaan dianggap sebagai lembaga yang the company is regarded as institutions that shall benefit
memberikan keuntungan bagi masyarakat. Perusahaan society. Companies must be able to maximize its profits
harus dapat memaksimalkan labanya agar dapat mem- in order to provide the maximum contribution to soci-
berikan sumbangan yang maksimum kepada masyar- ety, but that business activity shall remain profit orient-
akat, namun kegiatan bisnis tersebut tetap berorientasi ed without being limited by differences in legal systems.
pada keuntungan tanpa dibatasi oleh perbedaan sistem Business activities, especially those that are mainly en-
hukum. Kegiatan bisnis tersebut terutama yang bergerak gaged in the utilization of natural resources either direct-
di bidang pemanfaatan sumber daya alam baik secara ly or indirectly, would have an impact on the surrounding
langsung maupun tidak langsung tentu memberikan environment such as the problem of pollution problems,
dampak pada lingkungan sekitarnya seperti masalah waste, product safety and labor. Their impact on the en-
masalah polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga vironment affects people’s awareness on the importance
kerja. Adanya dampak pada lingkungan tersebut mem- of social responsibility implementation or also known as-
pengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya mel- Corporate Social Responsibility (CSR), a concept that has
aksanakan tanggung jawab sosial atau yang dikenal Cor- grown rapidly in the industry.
porate Social Responsibility (CSR), sebuah konsep yang
telah berkembang pesat dalam dunia industri.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), also
dikenal dengan nama PT INTI (Persero) berkomitmen known as PT INTI (Persero) is committed to participate in
untuk turut serta mewujudkan dan mensukseskan pro- realizing and succeeding the CSR program which empha-
gram CSR yang menekankan bahwa perusahaan harus sizes that the company must develop business ethics and
mengembangkan etika bisnis dan praktek bisnis yang sustainable economic, social and environmental practic-
berkesinambungan (sustainable) secara ekonomi, sosial es. This concept related to the treatment to stakeholders
dan lingkungan. Konsep ini berkaitan dengan perlakuan both inside and outside the company with both ethically
terhadap pemangku kepentinganbaik yang berada dida- and socially.
lam dan di luar perusahaan dengan bertanggungjawab
baik secara etika maupun sosial.

Hal terpenting dari pelaksanaan tanggung jawab so- The most important aspect of the implementation of
sial adalah memperkuat keberlanjutan perusahaan itu social responsibility is to strengthen the sustainability of
sendiri dengan jalan membangun kerjasama antar stake- the company itself by building cooperation among stake-
holder yang difasilitasi perusahaan tersebut, dengan holders facilitated by the company,by organizing com-
menyusun program-program pengembangan masyar- munity development programs in the vicinity.
akat di sekitarnya.

CSR juga mengandung pengertian bahwa seperti halnya CSR also implies that like individuals, the company have
individu, perusahaan memiliki tugas moral untuk berla- a moral duty to be honest, to abide by the law, to up-
ku jujur, mematuhi hukum, menjunjung integritas, dan hold the integrity and incorruptibility. CSR has become a
tidak korupsi. CSR telah menjadi suatu kebutuhan yang necessity shared between the government, community
dirasakan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan and business based on the principle of partnership and
dunia usaha berdasarkan prinsip kemitraan dan kerjasa- cooperation.
ma

Saat ini seluruh perusahaan berbagai sektor bisnis di Currently,the entire business sector in Indonesia most-
Indonesia sebagai besar mengklaim bahwa perusa- ly claims that their company has carried out its social
haan mereka telah melaksanakan kewajiban sosialnya obligations to the surrounding environment. Therefore,
terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Oleh karena most of the companies disclose theirCSRtoincrease pub-
itu, sebagian besar perusahaan tersebut melakukan lic confidence in the improvementof surrounding envi-
pengungkapan CSRuntuk meningkatkan kepercayaan ronment, as well as participation in community service,
publik terhadap perbaikan terhadap lingkungan sekitar such as giving employment to the community around the
perusahaan, dan partisipasi dalam pengabdian kepada company, improvement of the level of public education,
masyarakat, seperti memberi lapangan pekerjaan ke- health care, and so on.
pada masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan tingkat
pendidikan masyarakat, pelayanan kesehatan,dan se-

214 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

bagainya.

Profil Perusahaan
Company Profile
Program CSR PT INTI (Persero) terdiri atas Program CSR program PT INTI (Persero) consists of the Partnership
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dengan adanya Program and Community Development (PPCD). With
program ini, diharapkan PT INTI (Persero) akan mempu- this program, it is expected PT INTI (Persero) will have
nyai citra yang positif di mata publik dan memberikan a positive image in the public eye and give a positive
dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. impact for the community and the surrounding environ-
ment.

Laporan kepada Pemegang Saham


DASAR PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PE- BASIC OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IM-

Report to Shareholder
RUSAHAAN PLEMENTATION

Dalam melaksanakan program kemitraan Badan Usaha In implementing partnership programs of State-Owned
Milik Negara (BUMN) dengan usaha kecil dan pem- Enterprises (SOEs) with small businesses as well as com-
binaan masyarakat dan lingkungan sekitar BUMN, PT munity development and surrounding environment, PT
INTI (Persero) mengacu pada Peraturan Menteri Negara INTI (Persero) refers to Regulation of the Minister of SOE
BUMN No.PER-09/MBU/07/2015tertanggal 3 Juli 2015 No.PER-09/MBU/07/2015 dated 3 July2015 of Partner-
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkun- ship Program and Community Development Program of

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


ganBUMN,No.PER-03/MBU/12/2016tertanggal 16 De- SOEs, No. PER-03/MBU/12/2016 dated 16 December

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


sember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Men- 2016 on Amendments to the Regulation of the Minis-
teri BUMN, No.PER-09/MBU/07/2015dan No.PER-02/ ter of SOE No.PER-09/MBU/07/2015,and No. PER-02/
MBU/07/2017tertanggal 5 Juli 2017 tentang Perubahan MBU/07/2017 dated 5 July 2017 on Second Amend-
Kedua Atas Peraturan Menteri BUMN. ments to the Regulation of the Minister of SOE.

Perusahaan juga telah menetapkan Kebijakan Pemberi- The Company has also established a Donation Policy,
an Donasi, di antaranya termasuk juga dana Tanggung including among others Corporate Social Responsibility
Jawab Sosial Perusahaandi luar Program Kemitraan dan funds outside the PartnershipProgram and Community
Bina Lingkungan (PKBL) dalam Surat Keputusan Direksi Development (PPCD)in the Decree of the Board of Di-
No. KN 019/2015. Beberapa kebijakan umum pembe- rectors No. KN 019/2015. Some general donation pol-
rian donasi di antaranya: icies include:

• Dana yang digunakan untuk pemberian donasi • The funds used for donations are sourced from
bersumber dari dana yang dianggarkan dalam ang- funds budgeted in the company’s cost budget.
garan biaya perusahaan.
• Bentuk donasi dapat berupa uang dan/atau barang • The form of donations may be money and/or goods
dan/atau fasilitas. and/or facilities.
• Donasi bersifat cuma-cuma dan bukan merupakan • Donation is free and is not a sponsorship activity.

Good Corporate Governance


kegiatan yang bersifat sponsorship.

Tata Kelola Perusahaan


• Perusahaan tidak memberikan sumbangan dalam • The Company does not contribute in any form
bentuk apapun termasuk penggunaan sarana dan whatsoever including the use of owned facilities
prasarana yang dimiliki dalam rangka kegiatan and infrastructure in the context of the activities of
Pemilihan Umum (Pemilu Legislatif), Pemilihan General Election (Legislative Election), Presidential
Presiden, Pemilihan Kepala Daerah kepada kandi- Election, Head of Regional Elections to candidates
dat untuk jabatan politik, pejabat dari sebuah par- for political office, officials of a political party, com-
tai politik, komite atau organisasi yang ikut serta da- mittee or organization participating in Elections, and
lam pemilihan umum, dan bagi seorang kandidat for a particular candidate for a political office in In- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

tertentu untuk suatu jabatan politik di Indonesia. donesia.


Corporate Social Responsibility

• Perusahaan juga tidak memberikan donasi untuk • The company also does not make donations for po-
kontribusi politik atau dapat diduga berlatar be- litical contributions or may be suspected of a polit-
lakang politik. ical background.
• Pelaksanaan pemberian donasi dapat dilaksanakan • The implementation of donations can be made on
berdasarkan inisiatif perusahaan atau berdasarkan the basis of corporate initiatives or on request from
permintaan dari pihak ketiga yang ditetapkan oleh third parties approved by the Board of Directors.
Direksi.
Laporan Keuangan
Financial Report

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 215


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan


Pa r t n e r s h i p Pr o g r a m a n d C o m m u n i t y D e v e l o p m e n t

PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM

Realisasi kepedulian perusahaan terhadap masyarakat The realization of the company’s concern aboutcommu-
dan lingkungan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi nity and environmental in form of economic empower-
diwujudkan melalui pemberian pinjaman dana bergulir ment is realized through the provision of revolving fund
sebagai tambahan modal usaha. Dana ini diperoleh dari as additional capital. This fund is obtained from the pro-
penyisihan sebagian laba perusahaan kemudian disalur- vision of part of the company’s profits then distributed
kan kepada para mitra binaan PT INTI (Persero). Tata to the partners of PT INTI (Persero). The procedures and
cara dan persyaratan untuk program ini sudah diatur requirements for this program are clearly regulated either
secara jelas baik melalui Peraturan Menteri yang kemu- through Ministerial Regulations which are then translated
dian diterjemahkan secara detail di internal perusahaan. in detail in the internal company.

Di dalam Peraturan Menteri telah diatur misalnya bah- In the Ministerial Regulation has been arranged for exam-
wapenerima manfaat betul-betul usaha kecil yang be- ple that beneficiaries shall be small businesses that have
lum mampu dari sisi permodalan sehingga diharapkan not been able from the capital side which is expected
pada kemudian hari menjadi tangguh dan mandiri. later to become strong and independent. Partnership
Dana Program Kemitraan disalurkan dalambentuk pin- Program funds are distributed in the form of loans, spe-
jaman, pinjaman khusus, dan pembinaan berupa pelati- cial loans and partner developmentin the form of train-
han dan promosi produk. ing and product promotions.

Program Kemitraan dilaksanakan dalam beberapa clus- Partnership Program has been implemented in several
ter mitra sesuai bidang usaha dan lokasinya, sebagai partner clustersaccording to business fields, and location,
berikut: as follows:

1. Cluster binaan yang tergabung dalam Koperasi Him- 1. Cluster of partners who are members of the Cooper-
punan Pedagang Cikapundung (Kohipci) di Kota ative Association of Traders Cikapundung (Kohipci) in
Bandung. Bandung.
2. Cluster usaha produksi gorden di kecamatan 2. Cluster of curtain production in the district Ciparay,
Ciparay, Kabupaten Bandung. Bandung Regency.
3. Cluster produksi bacang di Cibatu, Kabupaten 3. Cluster of production of rice dumplings in Cibatu,
Garut. Garut.
4. Cluster Perikanan di Paseh Ciparay, Kabupaten 4. Cluster of Fishery in Paseh Ciparay, Bandung regency.
Bandung.
5. Cluster Peternakan di Sela Awi, Kabupaten Garut. 5. Cluster of Livestocks in Sela Awi, Garut.

PT INTI (Persero) melaksanakan program ini sejak tahun PT INTI (Persero) has been implementing this program
1992, dan pada tahun 2017 menyalurkan dana kemi- since 1992, and for the year 2017 channeled partner-
traan sejumlah Rp.2.392.500.000,-kepada mitra binaan ship funds amounting to Rp.2.392.500.000, - to partners
yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Jenis usahanya pun built in the area of West Java.The fields of business also
bervariasidari Sektor Usaha Industri, Perdagangan,Perta- varies from Industry, Trade, Agriculture, Plantation, Live-
nian,Perkebunan,Peternakan, dan Jasa. stock, and Services sectors.

Program yang dilakukan untuk Pameran dan Bazaar mi- The programs undertaken for the Exhibition and Bazaar
tra binaan adalah: of the assisted partners are:

• Pameran Bandung Great Sale di Mall Paris Van Java • Bandung Great Sale Exhibition at Paris Van Java Mall
bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasion- Bandung in collaboration with Regional National
al Daerah Kota Bandung pada 11-30 September Craft Council Bandung City at 11-30 September
2017 diwakili Mitra Binaan Elvira Miranda (Elvira 2017 represented by Elvira Miranda (Elvira Collec-
Collection) tion).
• Bazzar dalam rangka Tournament Catur INTI-LEN • Bazaar for the INTI-LEN 2011 Chess Tournament
2017 diikuti 28 peserta, denganempat peserta di- followed by 28 participants,with four participats of
antaranya merupakanmitra binaan PKBL PT INTI them are PPCDpartners of PT INTI (Persero).

216 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

(Persero)

Profil Perusahaan
Company Profile
Tahun 2017 sejumlah 97 mitra binaan yang menanda- In 2017 a number of 97 partners who signed the con-
tangani kontrak sebagai binaan PKBL PT INTI (Persero), tract as the partners of PPCD PT INTI (Persero), as can
sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut: be seen in the following table:

SEKTOR JUMLAH MITRA BINAAN TOTAL DANA YANG DISALURKAN TAHUN 2017(dalam Rupiah)

Laporan kepada Pemegang Saham


SECTOR NUMBER OF FOSTERED PARTNERS TOTAL FUND DISTRIBUTED IN YEAR 2017 (in Rupiah)

Report to Shareholder
Industri
10 260.000.000
Industry
Perdagangan
67 1.680.000.000
Trading
Pertanian
1 40.000.000
Farming
Perkebunan
1 25.000.000
Plantation

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Jasa
7 165.500.000
Services
Peternakan
10 192.000.000
Livestock
Perikanan
- -
Fishery
Lain-lain
1 30.000.000
Others
TOTAL 97 2.392.500.000

BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT

Tanggung Jawab Sosial Perusahaanmerupakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) is the manifestation
nyata integrasi kegiatan operasional perusahaan dengan of the integration of the company’s operations with the
nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan dalam menjalan- valuesheld by the company in its business to all stake-
kan bisnisnya terhadap seluruh pemangku kepentingan. holders. Responsibility towards stakeholders, especially

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
Tanggung jawab terhadap pemangku kepentingan, ter- the society and environment can be implemented in var-
utama padamasyarakat dan lingkungan dapat dimple- ious form of concern, among others, nature conservation,
mentasikan dalam bentuk kepedulianantara lain pe- places of worship, public health, education, infrastruc-
lestarian alam, sarana ibadah, kesehatan masyarakat, ture, natural disasters and poverty reduction.
pendidikan, sarana prasarana, bencana alam, dan pen-
gentasan kemiskinan.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain Some of the activities that have been done include the
adalah penyaluran dana BinaLingkungan pada Agustus distribution of Community Development funds in August
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2017adalah: 2017 are:

• Bantuan Bencana Alam • Natural Disaster Sector


Sumbangan bencana banjir di kampung Ciputat Flood disaster donation in the village of Ciputat Kelu-
Kelurahan Andir Kecamatan Bale Kabupaten Band- rahan Andir Kecamatan Bale Kabupaten Bandung.
ung.

• Bantuan Peningkatan Kesehatan • Improvements of Health Sector


Bantuan sarana kesehatan kepada lima Posyandu di Donation of health facilities to five Posyandu in the
lingkungan sekitar Perusahaan, yang berlokasi di Ke- company’s surroundings, locatedat Regol District of
camatan Regol Bandung. Bandung.
Laporan Keuangan
Financial Report

• Bantuan Sarana Ibadah • Improvements of Worship Sector


Bantuan ini diberikan dalam bentuk perbaikan sa- Donation of worship sector to improve facilities, in-
rana dan prasarana Masjid di wilayah Area Perusa- frastructures, and places of Worship Sector

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 217


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

haan.

• Bantuan Pendidikan • Improvements of Education Sector


Bantuan sarana Pendidikan beasiswa tingkat SD,SMP, Assistance facilities Education scholarships at ele-
dan SMA/SMK dilingkungan sekitar Perusahaan, da- mentary, junior, and senior high schools/vocational
lam rangka hari jadi Indonesia ke-72. schools around the Company, in the framework of
the 72nd anniversary of Indonesia.

• Bantuan Pengentasan Kemiskinan • Improvements of Poverty


Bantuan kepada Panti Asuhan dalam rangka Sehari Assistance to the Orphanage on “One Day Meet”
Bertemu dengan Anak Yatim dan Sumbangan ke event with the Orphans and Donations to Maqdis
Maqdis Kota Bandung. Bandung.

Penyaluran Dana Bina Lingkungan pada tahun Distribution of Community Development Fund in 2017
2017sebesar Rp.32.548.000,- dengan rincian sebagai amounted Rp.32.548.000, - with details as follows:
berikut:

SEKTOR TOTAL DANA YANG DISALURKAN TAHUN 2017 (Rp)


SECTOR TOTAL FUND DISTRIBUTED IN YEAR 2017

Bencana Alam
2.048.000
Natural Disasters
Peningkatan Kesehatan
8.000.000
Health Improvement
Sarana dan Prasarana Umum
-
Public Facilities and Infrastructure
Sarana Ibadah
9.000.000
Places of Worship
Pelestarian Alam
-
Nature Conservation
Pendidikan dan Pelatihan
10.500.000
Education and Training
Pengentasan Kemiskinan
3.000.000
Poverty Alleviation
TOTAL 32.548.000

PERKEMBANGAN JUMLAH DANA YANG DIKELOLA DEVELOPMENTOF TOTAL FUNDS MANAGED

Jumlah atau akumulasi dana yang diterima dari Number or accumulation of funds received from
alokasi penyisihan laba BUMN Pembina sebesar the allocation of Trustees SOE’s profit has amounted
Rp.19.896.330.173,- terdiri dari : Rp.19.896.330.173,- consisting of:

• Program Kemitraan 1992-2017 sebesar Rp • Partnership Program 1992-2017 amounting to Rp


17.837.580.086,-. 17,837,580,086,-.
• Program Bina Lingkungan 2004-2017 sebesar Rp • Community Development Program 2004-2017
2.058.750.087,-. amounted to Rp 2,058,750,087, -.

PERKEMBANGAN JUMLAH MITRA BINAAN INCREASE THE NUMBER OF PARTNERS

Jumlah pengusaha kecil yang telah dibina oleh PKBL PT The number of small entrepreneurs who have been fos-
INTI (Persero) adalah 3.273 mitra binaan dengan jumlah tered by PPDC PT INTI (Persero) is 3,273fostered part-
kontrak perjanjian pinjaman sebanyak 4.634 kontrak. ners, with the number of loan contract of 4,634 con-
Adapun rincian sesuai dengan bidang atau sektor usaha tracts. The details according to the field or the business
adalah sebagai berikut: sector are as follows:

218 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

SEKTOR JUMLAH KONTRAK HINGGA TAHUN 2017

Profil Perusahaan
Company Profile
SECTOR NUMBER OF CONTRACTS UNTIL 2017

Industri
2292
Industry
Perdagangan
877

Laporan kepada Pemegang Saham


Trading

Report to Shareholder
Pertanian
143
Farming
Jasa
1043
Services
Peternakan
212
Livestock

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Perikanan

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


65
Fishery
Lain-lain
2
Others
TOTAL 4634

KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSA- OTHER CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ACTIV-
HAAN LAINNYA ITIES

Perusahaan juga menjalankan kegiatan tanggung jawan The company also carries out other corporate social re-
sosial perusahaan lainnya, meliputi: sponsibility activities, including:

• Pada26 Januari 2017,Pembangunan Rumah Tr- • On January 26, 2017, Construction of Traditional
adisional “Berugak” Desa Ende Kecamatan Pu- House “Berugak” Ende Village Pujut Districts Nusa
jut Nusa Tenggara Barat dalam rangka kegiatan Tenggara Barat in order of “SOEs Present for The
“BUMN Hadir untuk Negeri”di Mandalika Lom- Country” activity in Mandalika Lombok.
bok.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
• Pada16 Agustus 2017, Pemberian Penghargaan • On August 16, 2017, Award-Giving to Veterans in
kepada Veteran dalam rangka Hari Jadi Republik the order of Republic of Indonesia’s 72nd Anniver-
Indonesia ke-72. sary.
• Pada21 Desember 2017, Penataan Warung Peda- • On December 21, 2017 Structuring of Merchant
gang Tempat Wisata di Prapat Sumatera Utara. Stalls atTourism Objects in Prapat Sumatera Utara.

MASALAH YANG DIHADAPI DAN UPAYA-UPAYA PROBLEMS FACED AND EFFORTS PERFORMED IN
YANG DILAKUKAN DALAM PENGELOLAAN PKBL THE MANAGEMENT OF PPCD Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
A. PENAGIHAN PINJAMAN UNTUKPROVINSI JAWA A. LOAN BILLING FOR CENTRAL JAVA PROVINCE
TENGAH

MASALAH ISSUE

Unit PKBL PT INTI (Persero) memiliki masalah dalam hal PKBL Unit of PT INTI (Persero) has a problem in terms of
penagihan pinjaman untuk Provinsi Jawa Tengah. Hal ini loan collection for the Province of Central Java. This is be-
disebabkan karena PT INTI (Persero) tidak mempunyai cause PT INTI (Persero) does not have a branch office in
kantor cabang di Provinsi Jawa Tengah, yang berdampak Central Java Province, which has an impact on the lack of
pada kurangnya kegiatan penagihan langsung terhadap direct collection activities against the Fostered Partners.
Mitra Binaan. Penagihan langsung terhadap Mitra Bi- Direct collection of Partners in Central Java Province re-
Laporan Keuangan
Financial Report

naan di Provinsi Jawa Tengah dibutuhkan biaya opera- quires a high operational cost.
sional yang cukup tinggi.

TINDAKAN ACTION

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 219


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Untuk Provinsi Jawa Tengah, Unit PKBL PT INTI (Per- For Central Java Province, PPCD Unit of PT INTI (Perse-
sero) tidak lagi menerima mitra binaan baru. Namun ro) no longer accepts new fosteredpartners, however for
demikian, untuk mitra binaan yang aktif, dan usahanya active fostered partners whose business are still running,
masih berjalan, maka akan tetap mendapatkanpenga- monitoring is still underway.
wasan.

Penagihan untuk wilayah Jawa Tengah tetap dilakukan Collection for Central Java is still done by considering the
dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi effectiveness and efficiency of operational costs, such as
biaya operasional, diantaranya dengan penagihan mel- by mail atau phone bill and a minor part of direct billing.
alui surat atau telepon dan sebagian kecil penagihan
langsung.

B. PIUTANG MACET B. BAD DEBTS

MASALAH ISSUE

Dengan kondisi piutang macet sebesar Rp With the condition of bad debts amounting to Rp
1.077.922.900,- dan piutang bermasalah sebesar Rp 1.077.922.900,- and troubled receivables amounting
4.514.501.771,- maka pemerataan dalam penyaluran to Rp 4.514.501.771,- the equity in the distribution of
dana kemitraan terhadap calon mitra binaan baru be- partnership funds to prospective, new partners is not yet
lum optimal mengingat sebagian dana kemitraan masih optimal, considering a part of the partnership fund is still
tertahan pada debitur yang macet. stuck on the bad debtor.

TINDAKAN ACTION

1. Melakukan penagihan langsung ke lokasi mitra bi- 1. Conduct a direct collectionto the location of the fos-
naan dengan menargetkan hasil penagihan sebesar tered partner by targeting the collection result of at
minimal 100% dari biaya operasional yang dikeluar- least 100% of the operational expenses incurred.
kan.
2. Mengirim surat penagihan secara rutin kepadamitra 2. Send regular billing letters toproblematic fostered
binaan macet dan bermasalah. partner having bad debt.
3. Melakukan monitoring secara khusus terhadap pi- 3. Conduct special monitoring of bad debts by commu-
utang macet dengan melakukan komunikasi den- nicating with partners, and recording the activities
gan mitra binaan, dan mencatat kegiatan dan hasil and results of the collection through the bad debts
penagihan tersebut melalui lembar pemantauan pi- monitoring sheet.
utang macet.

SARAN-SARAN YANG DIANGGAP PERLU DALAM SUGGESTIONS DEEMED NECESSARY IN THE FUTURE
PENGELOLAAN PKBL KE DEPANNYA MANAGEMENT OF PPCD

Mengingat tingkat kebutuhan dana untuk program bina Given the needs of funding for society development pro-
lingkungan bagi masyarakat sekitar perusahaan sangat gramaround the company is very high, while the level of
tinggi, sementara tingkat kemampuan finansial Unit financial capability of PPCDUnit PT INTI (Persero) for the
PKBL PT INTI (Persero) untuk program tersebut san- program is very minimal, it is expected that the fulfill-
gat minim, maka diharapkan pemenuhan dana untuk ment of funds for PKBL program can be joined together
program PKBL dapat bekerja sama dengan unit PKBL with other units of PPCD BUMN.
BUMN lain.

Tanggung Jawab Perusahaan kepada Pelanggan


Corporate Responsibility to Customer

220 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

ANALISIS PENINGKATAN PELAYANAN PELANGGAN ANALYSIS OF CUSTOMER SERVICE IMPROVEMENT

Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam melakukan analisis dan untuk meningkatkan pe- In conducting the analysis and to improve service to cus-
layanan kepada pelanggan, maka Perusahaan menggu- tomers, the company is using basic:
nakan dasar:

1. Kemudahan Akses, yaitu ketersediaan atas berbagai 1. Ease of access, that’s the availability of the necessary
informasi yang diperlukan pelanggan dan kemuda- information and the ease of contacting customers by

Laporan kepada Pemegang Saham


han menghubungi baik melalui telepon, email, dan phone, email and fax to the unit that handles cus-
faksimili kepada unit yang menangani keluhan pel- tomer complaints, address and website of the Com-

Report to Shareholder
anggan, alamat kantor, dan website Perusahaan. pany.

2. Kompetensi Karyawan yang diukur dari kemamp- 2. Competence Employees, which is measured from the
uan dan pengetahuan karyawan yang berhubungan ability and knowledge of employees who deal direct-
langsung dengan pelanggan. ly with customers

3. Tingkat keramahan dan kemampuan berempati dari 3. The level of friendliness and empathy ability of em-
karyawan yang berhubungan langsung dengan pel- ployees who deal directly with customers.

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


anggan.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


4. Kehandalan produk atau layanan, yaitu barang yang 4. The reliability of products or services, is produced
dihasilkan sesuai dengan spesifikasi, kuantitas dan in accordance to specifications, quantity and overall
kualitas secara keseluruhan dan tingkat layanan yang quality and level of service that meets customer ex-
memenuhi harapan Pelanggan. pectations

5. Respon atas kebutuhan Pelanggan, yaitu tingkat kes- 5. Respond to the needs of customers, that’s the level of
igapan Perusahaan dalam menanggapi keluhan dan alertness of the Company in response to complaints
permintaan pelanggan. and customer demand.

6. Kecepatan, yaitu waktu yang dibutuhkan dalam 6. The speed, which is the time needed to follow up
menindaklanjuti informasi, proses pembayaran dan on information, payment processing and handling of
penanganan keluhan. complaints;

7. Keamanan, yaitu jaminan keamanan dalam meng- 7. Security, which guarantee safety in using the prod-
gunakan Produk/layanan yang diberikan oleh peru- ucts or services provided by the company.
sahaan.

Good Corporate Governance


8. Layanan yang kasat mata, seperti fasilitas kantor pe- 8. Services that are visible, such ascorporate office facil-

Tata Kelola Perusahaan


rusahaan, loket pembayaran, penampilan pekerja, ities, checkouts, appearance workers, various display
berbagai tampilan media serta lembaran promosi, media and promotional sheets, and others that can
dan lain-lain yang dapat menciptakan image atau create company image.
citra perusahaan.

MEKANISME PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN CUSTOMER COMPLAINTS HANDLING MECHANISM


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Karyawan yang melaksanakan fungsi pemasaran, 1. Employees who carry out the functions of marketing,
Corporate Social Responsibility

sales engineering, manajemen proyek dan opera- sales engineering, project management and opera-
si harus menetapkan dan menerapkan pengaturan tions shall establish and implement effective arrange-
yang efektif untuk berkomunikasi dengan Pelanggan ments for communicating with customers in relation
berkaitan dengan, to,

a. Informasi Produk melalui internet, brosur, atau a. Product Information via the Internet, brochures,
media lainnya. or other media.

b. Pertanyaan, penanganan kontrak atau pesanan, b. Inquiries, contracts or order handling, changes in
perubahan kontrak atau pesanan, saran dari pel- the contract or order, suggestions from customers
Laporan Keuangan

anggan dan/atau keluhan pelanggan melalui su- and/or customer complaints by mail, telephone,
Financial Report

rat, telepon, e-mail, fax, kunjungan, rapat, dan e-mail, fax, visits, meetings, and others.
lain-lain.

2. Mekanisme penerimaan dan penyampaian keluhan 2. The mechanism of acceptance and delivery of cus-

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 221


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

pelanggan di Perusahaan dilakukan melalui unit tomer complaints in the Company carried through
yang ditunjuk untuk menangani keluhan pelanggan. the unit designated to handle customer complaints.

3. Penanganan keluhan pelanggan pada prinsipnya 3. Handling Customer Complaints, in principle, be


dilakukan dengan cara sebagai berikut: done in the following way,

a. Penerimaan keluhan/pengaduan dari setiap mal- a. Acceptance complaint or grievance of any mal-
fungsi ataupun gangguan perangkat/spesifikasi functions or interference devices or different
teknis yang berbeda setelahdiserahterimakan technical specifications after the handover and
dan dioperasikan olehpelanggan. operated by the customer.

b. Pencatatan dan registrasi keluhan dalam daftar b. Recording and registration of the complaint in
keluhan untuk keperluan pengendalian penye- the list of complaints for control purposes com-
lesaian keluhan. plaint resolution.

c. Pendistribusian keluhan untuk dilakukan penan- c. Distribution of complaints to be precise handling


ganan yang tepat kepada unit kerja internal yang the internal workings of the unit which has re-
memiliki tanggung jawab/kemampuan dalam sponsibility or ability to follow up on complaints
menindaklanjuti keluhan yang diterima. received.

d. Monitoring penyelesaian keluhan sesuai dengan d. Monitoring resolution of complaints in accord-


standar layanan kualitas yang ditetapkan. ance with the specified quality of service stand-
ards.
e. Menutup permasalahan (Closing) dan menyam- e. Closing the problem (Closing) and delivered to
paikan kepada pelanggan tentang penyelesaian the customer on completion or follow up on
atau tindak lanjut atas keluhan yang disampai- complaints submitted.
kan.

4. Proses pengaduan keluhan sampai dengan penye- 4. The process of grievance through the grievance reso-
lesaian keluhan tersebut diatur tersendiri dalam lution separately regulated in the Standard Operating
Standard Operating Procedure. Procedure.

GARANSI PRODUK PRODUCT WARRANTY

1. Perusahaan senantiasa berusaha agar produk yang 1. The company is constantly trying to get products de-
diserahkan memenuhi harapan pelanggan, dilaku- livered meet customer expectations,performed with
kan dengan layanan terbaik, dan senantiasa meng- the best service, and always avoid potential losses on
hindari kemungkinan timbulnya kerugian pada pel- customers.
anggan.

2. Perusahaan memberikan jaminan berupa perbaikan 2. The Company provides collateral in the form of re-
atau penggantian dengan produk baru dalam hal pair or replacement with new products in the event
terjadi kerusakan pada produk yang masih dalam of damage to the product is still under warranty.
masa garansi.

3. Perusahaan akan mengganti kerugian yang dialami 3. The Company will reimburse the losses suffered by
oleh pelanggan yang disebabkan oleh produk yang the Customer due to the product not working prop-
tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau yang erly or are caused by the negligence or fault of the
disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan perusa- company or employees or those who work for the
haan atau karyawan atau orang-orang yang bekerja Company in the implementation or delivery of prod-
untuk perusahaan dalam implementasi atau penyer- ucts.
ahan produk.

4. Perusahaan memberikan layanan purnajual atas 4. The Company provides after-sales service on prod-
produk setelah masa garansi berupa konsultasi ucts after the warranty period in the form of techni-
teknis produk, perbaikan dan pemeliharaan, serta cal consultancy Products, repairs and maintenance,
penyediaan suku cadang berbayar. as well as the provision of spare parts paid.

222 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Profil Perusahaan
Company Profile
Ta n g g u n g J awa b P e r u s a h a a n d a l a m B i d a n g K e t e n a g a k e r j a a n ,
K e s e h ata n d a n K e s e l a m ata n K e r j a
Corporate Responsibility in Employment, Occupational Health and Safety

KUALITAS LINGKUNGAN KERJA QUALITYOF WORK LIFE

Laporan kepada Pemegang Saham


Report to Shareholder
Selain pengembangan terhadap sumber daya manusia, In addition to the development of its human resources,
Perusahaan juga melaksanakan peningkatan kualitas the Company also conducts improvements in the quality
lingkungan kerja. Hal ini mengingat sumber daya manu- of the worklife. This is because human resources is an
sia merupakan aset penting sekaligus modal utama (Hu- important asset as well as human capital in achieving the
man Capital) dalam mencapai visi dan misi perusahaan. vision and mission of the company. Occupational health
Perlindungan dan jaminan terhadap kesehatan dan and safety (OHS) protection and guarantee as the main
keselamatan kerja (K3) karyawan sebagai komponen component of quality of work environment will influence
utama kualitas lingkungan kerja akan berpengaruh terh- to increase work productivity and employee’s welfare.
adap peningkatan produktivitas kerja dan kesejahteraan

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


hidup karyawan.

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


KEBIJAKAN POLICY
Komitmen Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan The Company’s commitment to good working environ-
kerja yang baik tercantum dalam Kebijakan Sistem ment management is stated in Integrated Management
Manajemen Terintegrasi (SMT) No. QMS1-LDR05-001 System Policy (MSP) No. QMS1-LDR05-001 point three
poin tiga yaitu “Berkomitmen untuk Mencegah Pence- “Committed to Prevent Environmental Pollution and Pre-
maran Lingkungan dan Mencegah Kecelakaan Kerja Ser- vent Occupational Accidents and Prevent Occupational
ta Mencegah Penyakit Akibat Kerja”. Diseases”.

Untuk memastikan koordinasi dalam bidang kese- To ensure coordination in the field of occupational safe-
lamatan kerja, Perusahaan membentuk Tim Panitia ty, the Company established Committee for Health and
Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3) mel- Safety Management (CHSM) Team through Directors De-
alui Surat Keputusan Direksi dan disahkan oleh Kepala cree and authorized by the Head of Transmigration and
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kota Bandung. Labor Office of Bandung.

Kompetensi karyawan di bidang K3, khususnya bagi Employee competency in OHS field, especially for those
mereka yang memiliki tugas di bidang K3 baik tugas who have duty in OHS field both main and additional
utama maupun tambahan, terus ditingkatkan di ta- tasks, are continuously improved in 2017 with the train-

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
hun 2017 dengan adanya pelatihan-pelatihan Ahli K3 ing of Occupational Safety Expert, First Aid in Accidents
Umum, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), (FAA), Electric OHS,and Construction OHS.
K3 Kelistrikan, serta K3 Konstruksi.

BIDANG KESEHATAN HEALTH


Untuk menunjang kesehatan karyawan, Perusahaan To support employee health, the Company provides pol-
menyediakan fasilitas poliklinik yang memberikan yclinic facilities that provide both outpatient and curative
layanan pemeriksaan dan pengobatan rawat jalan (kura- services as well as consultations for disease prevention
tif) sekaligus konsultasi untuk pencegahan penyakit dan and health care (preventive).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
pemeliharaan kesehatan (preventif).

Medical Check Up bagi karyawan yang dilaksanakan Medical Check Ups for employees who are regularly con-
secara rutin setiap tahun untuk karyawan yang beker- ducted every year for employees working in certain posi-
ja pada posisi dan area tertentu, untuk antisipasi resiko tions and areas, to anticipate risks and potential hazards.
dan potensi bahaya yang ada. Pelaksanaan senam bersa- Implementation of morning exercises together on every
ma pada setiap Jumat pagi dilaksanakan untuk menjaga Friday morning carried out to maintain the fitness and
kebugaran dan kesehatan karyawan. Selain itu Perusa- health of employees. In addition, the Company also facil-
haan juga memfasilitasi sarana olah raga bagi karyawan itates sports facilities for employees such as fitness room,
seperti ruang fitness, tenis meja, senam aerobik, dan table tennis, aerobic gymnastics, and so forth.
sebagainya.
Laporan Keuangan
Financial Report

Untuk memastikan kualitas konsumsi bagi karyawan, To ensure the quality of consumption for employees, the
Perusahaan menyediakan sarana kantin sehat bagi kar- Company provides a healthy canteen facility for PT INTI
yawan PT INTI (Persero). (Persero) employees.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 223


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

BIDANG KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL SAFETY


Pemeriksaan rutin sarana dan prasarana gedung, lift, Routine inspections of facilities and infrastructure of
hydrant, dan lainnya, dilaksanakan sebagai sarana pe- buildings, elevators, hydrants, and others, are carried out
nunjang keselamatan kerja. Termasuk pengecekan rutin as a means of supporting occupational safety.Including
sarana evakuasi keselamatan di gedung untuk menjaga routine checks of safety evacuation facilities in the build-
agar kondisinya senantiasa siap dan siaga. ing to keep their condition ready and alert.

Untuk meningkatkan pemahaman dan awareness terh- To improve awareness of OHS, the counseling and dis-
adap K3, maka penyuluhan dan sosialisasi mengenai K3 semination of OHS to employees at least once a year.
kepada karyawan minimal satu tahun sekali. Pelaksan- Disaster emergency response simulation at least once
aan simulasi tanggap darurat bencana satu tahun sekali a yearis implemented to train disaster preparedness for
untuk melatih kesiagaan terhadap bencana baik keba- both fire and earthquakes, and also other disasters.
karan maupun gempa bumi, dan bencana lainnya.

Setiap orang yang berada di area Perusahaan wajib Every person who is in the Company area must know
mengetahui aspek K3 yang ada di wilayah Perusahaan. the OHS aspect in the Company’s territory. Therefore, at
Oleh karena itu, di awal setiap acara yang melibatkan the beginning of every event involving external parties,
pihak eksternal, Perusahaan selalu menayangkan video the Company always shows video Safety Induction. OHS
Safety Induction. Tanda dan rambu K3 dipasang dan signs are installed and maintained within the Company,
dipelihara di lingkungan Perusahaan, seperti tanda Dila- such as the No Smoking marks, mandatory markings of
rang Merokok, tanda wajib menggunakan Alat Pelind- Personal Protective Equipment (PPE), the Fire Extinguish-
ung Diri (APD), tanda Alat Pemadam Api Ringan (APAR), ers (FE) marks, Evacuation Line Signs, Parking Directions,
Tanda Jalur Evakuasi, Tanda Arah Parkir, dan lain-lain. and others.

Pengendalian dan pengelolaan limbah domestik dan Control and management of domestic waste and also
limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) secara rutin toxic and hazardous material wasteis routinely conduct-
dilakukan untuk menjamin baku mutu dan ketaatan ter- ed to ensure quality standards and compliance with ap-
hadap perundang-undangan yang berlaku. plicable legislation.

SERTIFIKASI CERTIFICATION
Segala upaya yang dilakukan tersebut membuat PT INTI All above efforts make PT INTI (Persero) successfully de-
(Persero) berhasil mempertahankan predikat BENDE- fended the title of GOLD FLAG from Manpower and Trans-
RA EMAS dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasiun- migration Departementfor the period of 2016-2019. The
tuk periode tahun 2016-2019. Perusahaan juga telah Company has also extended the OHSAS 18001: 2007
memperpanjang Sertifikat Kesehatan dan Keselamatan International Occupational Health and Safety Certificate
Kerja Internasional OHSAS 18001:2007 pada 16 Agus- on August 16, 2017. This proves that the Company has
tus 2017. Hal ini membuktikam membuktikan bahwa established policies, programs, objectives and targets for
Perusahaan telah memiliki kebijakan, program, tujuan, the implementation of OHSAS Management System in-
dan sasaran yang sesuai terhadap implementasi Sistem cluding compliance with legislation, and internal audit
Manajemen K3 termasuk pemenuhan kepatuhan pe- activities as a continuous improvement effort.
rundangan, pengendalian risiko K3 dan kegiatan audit
internal sebagai upaya perbaikan berkelanjutan.

HUBUNGAN KERJA INDUSTRIAL RELATIONSHIP


PT INTI(Persero) menempatkan pegawai sebagai mitra PT INTI (Persero) places its employees as a strategic part-
strategisbagi keberlanjutan usaha. Perusahaan menja- ner for business sustainability. The Company guarantees
min kebebasan karyawan untuk berserikat dan berg- employees’ freedom to associate and join the Trade Un-
abung dalam Serikat Pekerja sebagai sarana penghubung ion as a means of liaising employees with employers and
karyawan dengan perusahaan dan sarana penyelesaian means of resolving employee issues. To bridge the inter-
masalah karyawan. Untuk menjembatani kepentingan ests of the Company and the interests of the Employees,
Perusahaan dan kepentingan Karyawan, terutama yang especially those related to human resources policy, the
terkait kebijakan sumber daya manusia, Perusahaan Company and the Workers Union formulate Collective
dan Serikat Pekerja menyusun Perjanjian KerjaBersama Labor Agreements (CLA) every two years, and are reg-
(PKB) setiap dua tahun, dan didaftarkan pada Dinas istered with the Manpower and Transmigration Depar-
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. tement.

Perusahaan menerapkan prinsip non diskriminasi yang The Company applies a strict and consistent non-dis-
ketat dan konsisten dalam pengelolaan SDM. PT IN- crimination principle in HR management. PT INTI (Per-
TI(Persero) memiliki kebijakan rekrutasi, penilaian kin- sero) has a professional recruitment, performance ap-
erja, remunerasi, dan pengembangan karier yang profe- praisal, remuneration and career development policies
sional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, regardless of ethnicity, religion, race, class, gender, and
gender, dan kondisi fisik. physical condition.

224 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Hubungan kerja yang baik telah dikembangkan sela- A good working relationship has been developed so far
maini dan dinilai telah menghasilkan suasana kerja yang and is considered to have generated a conducive working

Profil Perusahaan
Company Profile
kondusif selama tahun 2017. Survei Karyawan 2017 environment during 2017. The Employee Survey 2017
tentang Keterikatan, Kepuasan, Psychological Capital on Engagement, Satisfaction, Psychological Capital and
dan Budaya Perusahaan dilaksanakan pada Desember Corporate Culture was conducted in December 2017.
2017. Seluruh hasil survei ini melampaui target dan hasil All of the results of this survey exceeded the targets and
tahun 2016, yang menunjukkan adanya perkembangan results of 2016, which indicates a positive development
positif dalam hal keterikatan, kepuasan, serta perilaku in terms of engagement, satisfaction, and behavior of the

Laporan kepada Pemegang Saham


karyawan. employees.

Report to Shareholder
Indikator lain baiknya hubungan kerja adalah dengan Another indicator of good employment relationship is
tidak adanya pemogokan kerja karyawan dan insid- the absence of work strikes of employees and incidents
en yang disebabkan oleh diskriminasi selama periode caused by discrimination during the reporting period.
pelaporan.

Tanggung Jawab Perusahaan

Managements Discussion and Analysis Over The Companys Performance


Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
dalam Bidang Lingkungan Hidup
Corporate Responsibility in Environment

Dalam menjalankan bisnis sebagai industri telekomu- In conducting business as a telecommunication industry,
nikasi, PT INTI (Persero) menyadari adanya dampak PT INTI (Persero) is aware of the impact of the company’s
yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaanterhadap activities on the environment. To maintain the environ-
lingkungan. Untuk menjagalingkungan hidup maka PT ment, PT INTI (Persero) is committed to comply with reg-
INTI (Persero) berkomitmenuntuk mematuhi peratur- ulations related to environmental management, as well
an-peraturan yang terkait dengan pengelolaanlingkun- as to prevent environmental pollution and to seek energy
gan, serta mencegah pencemaran lingkungandanmen- efficiency.This policy commitment has been embodied in
gupayakan efisiensi energi.Komitmen kebijakan ini telah Integrated Management System Policy and socialized to
dituangkan dalamKebijakan Sistem Manajemen Terint- all employees.

Good Corporate Governance


Tata Kelola Perusahaan
ergrasi dandisosialisasikan kepada seluruh karyawan.

Perusahaan telah memiliki sertifikasi ISO 14001:2015 The Company has certified ISO 14001:2015 on Environ-
tentang Sistem Manajemen Lingkungan dan OHSAS mental Management System and OHSAS 18001:2007
18001:2007 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan on Health and Safety Management System.
Keselamatan Kerja.

Mengacu pada Peraturan PresidenNo. 61/2011 tentang Referring to Presidential Regulation no. 61/2011 on
Rencana Aksi Penurunan GasRumah Kaca (GRK) dan GreenHouse Gas Decrease Action Plan (GHG) and Presi-
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peraturan Presiden No. 71/2011tentang Pencatatan dential Regulation no. 71/2011 on National GHG Inven-
Inventarisasi GRK Nasional, Perusahaan berusaha men- tory Record, the Company seeks to control emissions by
gendalikan emisi dengan upaya-upaya sebagai berikut: the following measures:

• Bekerjasama dengan serikat pekerja untuk menam- • Cooperate with trade unions to increase the green
bah area hijau di lingkungan perusahaan dengan area in the company environment by implementing
dilaksanakannya penanaman berbagai jenis pohon, the planting of various types of trees, both protector
baik pohon pelindung maupun pohon berbuah. and fruit trees.

• Dilaksanakannya pengujian emisi kendaraan kar- • Implementation of employee vehicle emissions test-
yawan secara gratis. ing for free.
Laporan Keuangan
Financial Report

• Secara rutin berupaya menguji emisi gas buang gen- • Regularly test the exhaust emissions of genset to
set agarterhindar dari pencemaran lingkungan. avoid environmental pollution.

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 225


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

Dalam rangka efisiensi energi dan sumber daya lainnya, In the framework of energy efficiency and other resourc-
Perusahaan melakukan upaya-upaya di antaranya: es, the Company made efforts including:

• Membudayakan otomatisasi aktivitas perkantoran • Cultivate office automation (paperless) such as cor-
(paperless) seperti surat menyurat, absensi, dan ak- respondence, attendance, and other communication
tivitas komunikasi lainnya, dalam rangka penguran- activities, in order to reduce the use of paper resourc-
gan penggunaan sumber daya kertas. es.

• Pengurangan konsumsi listrik, seperti pengaturan • Reduce electricity consumption, such as room tem-
suhu ruangan, penggunaan jenis lampu hemat en- perature settings, use of energy-saving lamp types,
ergi, dan memastikan peralatan kantor dimatikan and ensuring that office equipment is turned off
pada saat tidak digunakan. when not in use.

Perusahaan menyediakan tempat sampah organik dan The Company provides organic and non-organic waste
non-organik di seluruh area perusahaan dalam jumlah containers in all areas of the company in sufficient quan-
cukup. Tersedia juga tempat penampungan sementara tities. There is also a temporary shelter for domestic
untuk limbah domestik dan limbah beracun dan ber- waste and also toxic and hazardous waste, which will be
bahaya (B3), yang kemudian akan dijemput setiap hari picked up daily and further managed by the Sanitation
dan dikelola lebih lanjut oleh Dinas Kebersihan Kota Department of Bandung.
Bandung.

226 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)


Annual Report
L a p o r a n Ta h u n a n

TATA KELOLA
C O N S O L I D A T E D

L A POR AN K E U A N GA N
O F F I N A N C I A L S T A T E M E N T S

PERUSAHAAN
KON S O L I DA S I

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 227


DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i - iv INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS


PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position
Tanggal 31 Desember 2017. (Balance Sheets) as of December 31, 2017.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif 3 Consolidated Statements of Inceme and Other
Lainnya Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada Comprehensive Income for The Year Ended
Tanggal-tanggal 31 Desember 2017. December 31, 2017.

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk Tahun 4 Consolidated Statements of Changes in Equity for
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017. The Year Ended December 31, 2017.

Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk Tahun yang 5 Consolidated Statements of Cash Flows for The Year
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017. Ended December 31, 2017.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 6 - 154 Notes to Consolidated Financial Statements for As of
31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir December 31, 2017 For The Year Then Ended.
pada Tanggal Tersebut.

Informasi Tambahan: Additional Information:

LAPORAN KEUANGAN POKOK FINANCIAL STATEMENTS OF


PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
(Informasi Keuangan - Entitas Induk Saja sebagai (Financial Information - Parent Entity Only, As a
Laporan Keuangan Tersendiri) Separate Financial Statements)
Tanggal 31 Desember 2017 untuk Tahun yang Berakhir As of December 31, 2017 For the Year Then Ended
pada Tanggal Tersebut

● Laporan Posisi Keuangan (Neraca) - Tersendiri 1-2 ● Statements of Financial Position (Balance Sheets) -
Entitas Induk Parent Entity Only
● Laporan Laba Rugi Komprehensif - Tersendiri Entitas 3 ● Statements of Comprehensive Income - Parent
Induk Entity Only
● Laporan Perubahan Ekuitas - Tersendiri Entitas Induk 4 ● Statements of Changes in Equity - Parent Entity
Only
● Laporan Arus Kas - Tersendiri Entitas Induk 5 ● Statement of Cash Flows - Parent Entity Only
S U R A T P E R N YA TA A N M A N A JE M EN
Management Representative Letter
L A P O R A N A UD IT OR IN D EPEN D EN
Independent Auditor’s Report
LA P O R A N K E U AN GA N KON SOLIDA SIA N
Consolidated Financial Statement
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016 dan 1 Jan 2016/ 31 Des 2015) (With Comparative as of December 31, 2016 and Jan 1, 2016/Dec 31, 2015)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in fully Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2016/
1 Jan. 2016/31 Des.
Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2016
2015 / Jan. 1,
Notes December 31, 2017 (Disajikan Kembali)
2016/Dec. 31, 2015
/Restated
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3d;3f;3g;5 442.425.005.630 56.204.802.020 181.868.354.936 Cash and Cash Equivalent
Piutang usaha 3d;3f;3h;6 Trade Receivables
Pihak Ketiga 412.536.184.771 31.727.733.465 56.713.942.443 Third Parties
Pihak Berelasi 51.771.243.360 28.484.147.005 49.801.501.256 Related Parties
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 3s;7 - 199.399.012.752 447.194.354.967 Gross Amount Due from Customers
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3h;8 8.533.801.935 3.496.693.478 6.182.464.578 Other Current Financial Assets
Persediaan 3i;9 174.542.760.355 94.005.499.387 200.314.963.346 Inventories
Pajak Dibayar Dimuka 3t;19a 66.547.323.788 61.690.472.386 28.861.792.379 Prepaid Taxes
Uang Muka 3j;10 2.246.319.099 3.701.504.868 5.393.101.033 Advances

JUMLAH ASET LANCAR 1.158.602.638.938 478.709.865.361 976.330.474.938 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Investasi pada Entitas Asosiasi 3k;11 21.442.972.841 21.442.972.841 21.442.972.841 Investment in Associates
Properti Investasi 3l;12 1 1 1 Investment Property
Aset Tetap 3m;13 770.023.644.701 772.892.435.873 778.317.834.506 Fixed Assets
Aset Takberwujud 3n;14 7.800.119 74.626.309 2.608.630.304 Intangible Assets
Aset Pajak Tangguhan 3t;19d 66.078.152.757 84.364.631.865 87.322.990.721 Deferred Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 15 10.828.418.770 9.348.104.846 3.740.818.379 Other Non Current Financial Assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 868.380.989.189 888.122.771.735 893.433.246.752 TOTAL NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 2.026.983.628.140 1.366.832.637.096 1.869.763.721.691 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements as an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan these consolidated financial statements

1
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016 dan 1 Jan 2016/ 31 Des 2015) (With Comparative as of December 31, 2016 and Jan 1, 2016/Dec 31, 2015)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in fully Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2016/
1 Jan. 2016/31 Des.
Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2016
2015 / Jan. 1,
Notes December 31, 2017 (Disajikan Kembali)
2016/Dec. 31, 2015
/Restated

LIABILITAS DAN EKUITAS EQUITY AND LIABILITIES


LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Utang Usaha 3h;16 632.682.031.464 143.192.654.377 292.341.137.633 Trade Payables
Beban Akrual 3h;17 187.649.333.590 103.895.094.270 85.653.392.750 Accrued Expenses
Utang Bank 3h;18 692.683.218.426 716.955.189.682 649.503.797.623 Bank Loan
Utang pajak 3t;19b 59.774.586.153 9.380.239.567 116.000.000.000 Tax Payables
Imbalan Paska Kerja Jangka Pendek 3u;22 9.883.896.074 8.639.642.275 12.723.261.876 Short-Term Employee Benefits Plan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 3h;20 121.751.499.738 61.451.745.620 88.717.666.526 Other Short-Term Financial Liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1.704.424.565.445 1.043.514.565.791 1.244.939.256.408 TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES


Utang Bank 3h;18 17.392.758.717 18.657.589.851 - Bank Loan
Pendapatan Tangguhan 22 618.749.998 1.674.749.998 3.258.749.998 Deferred Revenue
Liabilitas Imbalan Paska Kerja 3u;22 90.264.981.437 113.237.918.043 97.259.368.526 Employee Benefits Liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 108.276.490.152 133.570.257.892 100.518.118.524 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 1.812.701.055.597 1.177.084.823.683 1.345.457.374.932 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner
Pemilik Entitas Induk: of Parent Entity :
Modal saham 23 350.000.000.000 350.000.000.000 350.000.000.000 Shares Capital
Nilai nominal Rp1.000.000 per saham Nominal value Rp1.000.000/ share
Modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid capital about
- 350.000 saham, nilai nominal Rp. - 350.000 shares., nominal value Rp.
350.000.000.000 350.000.000.000
Saldo Laba (Rugi) Ditentukan Penggunaannya: 24 Retained Earnings Appopriate:
Cadangan Umum 76.951.536.537 76.951.536.537 76.951.536.537 General Reserves
Cadangan Tujuan 11.542.719.796 11.542.719.796 11.542.719.796 Purpose Reserves
Belum Ditentukan Penggunaannya: Un-Appopriate:
Saldo laba tahun lalu (941.388.975.272) (626.037.378.154) (342.589.493.318) Retained Earning
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 6.370.358.431 (315.351.597.117) (283.447.884.836) Profit or Loss of The Year
Saldo Laba (935.018.616.841) (941.388.975.272) (626.037.378.154) Retained Earning

Komponen Ekuitas Lainnya 709.049.727.561 691.125.924.165 709.485.931.562 Other Equity Components

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Total Equity Atributable to owner


pemilik entitas induk 212.525.367.053 188.231.205.226 521.942.809.741 of parent entity

Kepentingan Non pengendali 1.757.205.489 1.516.608.186 2.363.537.017 Non-controlling Interest

Jumlah Ekuitas 214.282.572.543 189.747.813.412 524.306.346.758 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.026.983.628.140 1.366.832.637.096 1.869.763.721.691 TOTAL EQUITY AND LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements as an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan these consolidated financial statements

2
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF CONCOLIDATED STATEMENT OF INCOME AND OTHER
LAIN KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For The Year Ended December 31, 2017
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figure for The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/
2017 2016
Notes

Pendapatan 1.308.680.036.891 3s;26 681.078.397.077 Revenues


Beban Pokok Penjualan (1.130.519.079.585) 3s;27 (801.710.705.164) Cost of Goods Sold

Laba (Rugi) Kotor 178.160.957.306 (120.632.308.087) Gross Profits (Loss)

Beban Usaha (98.745.532.226) 3s;28 (98.489.385.016) Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss)


Sebelum Beban Pendanaan 79.415.425.080 (219.121.693.103) Before Funding Expenses

Beban Pendanaan (65.448.561.159) 3s;29 (83.519.174.987) Funding Expenses

Laba (Rugi) Sebelum Pendapatan (Beban) Profit (Loss) Before


Non-Usaha 13.966.863.921 (302.640.868.090) Non Operating Expenses

Pendapatan (Beban) Non Usaha 9.972.255.002 3s;30 796.882.459 Non Operating Income (Expenses) - Net

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 23.939.118.924 (301.843.985.632) Profit (Loss) Before Income Tax

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (17.328.163.244) 3t;19c (14.354.540.317) Income Taxes Benefit (Expenses)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 6.610.955.679 (316.198.525.948) Profit (Loss) For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain Ohter Comprehensive Income


Pos-pos yang Tidak Akan Items That Will Not be Reclassified
Direklasifikasi ke Laba Rugi: to Profit or Loss:
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Gain (Losses)
Pasti 16.930.559.279 (18.360.007.397) Actuarial
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Other Comprehensive Income
Berjalan 16.930.559.279 (18.360.007.397) for the Year

Jumlah Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income


Tahun Berjalan 23.541.514.958 (334.558.533.345) for the Year

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Profit (Loss) Attributable for the year:
Pemilik Entitas Induk 6.370.358.431 (315.351.597.117) Owners of The Parent
Kepentingan Non pengendali 240.597.248 (846.928.831) Non-controlling Interest

Jumlah 6.610.955.679 (316.198.525.948) Total

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Total Comprehensive Income


Dapat Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 23.300.917.710 (333.711.604.514) Equity Holders of The Parent Entity
Kepentingan Non pengendali 240.597.248 (846.928.831) Non-controlling Interest

Jumlah 23.541.514.958 (334.558.533.345) Total

Laba (Rugi) Per Lembar Saham 18.888 (903.424,36) Basic Net Earnings Per Share

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan


The accompanying notes to the consolidated financial statements as
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan

3
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For The Year Ended December 31, 2017
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figure for The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owner of Parent Entity
Saldo Laba/Retained Earnings Komponen Kepentingan
Modal Ditempatkan Jumlah
Ditentukan Penggunaannya/Appopriate Ekuitas Non Pengendali/
dan Disetor Penuh/ Belum Ditentukan Ekuitas/Total
Cadangan Cadangan Lainnya/ Jumlah/Total Non-controlling
Issued and Fully Penggunaannya/ Un- Equity
Umum/ General Tujuan/ Other Equity Interest
Paid Capital Appopriate
Reserves Purpose Reserves Components
Saldo per 31 Desember 2015 350.000.000.000 76.951.536.537 11.542.719.796 (626.037.378.154) 709.485.931.562 521.942.809.740 2.363.537.017 524.306.346.758 Balance as of December 31, 2015
Cadangan Umum - - - - - - - - General Reserves
Rugi Tahun Berjalan - - - (315.351.597.117) - (315.351.597.117) (846.928.831) (316.198.525.948) Loss for the Year
Keuntungan Aktuaria - - - - (18.360.007.397) (18.360.007.397) - (18.360.007.397) Gain Actuarial
Surplus Revaluasi Tanah - - - - - - - - Surplus Revaluation of Land
Koreksi Saldo Laba - - - - - - - - Correction Retained Earnings
Saldo per 31 Desember 2016 350.000.000.000 76.951.536.537 11.542.719.796 (941.388.975.271) 691.125.924.165 188.231.205.227 1.516.608.186 189.747.813.413 Balance as of December 31, 2016
Cadangan Umum - - - - - - - - General Reserves
Laba Tahun Berjalan - - - 6.370.358.431 - 6.370.358.431 240.597.248 6.610.955.679 Gain for the Year
Keuntungan Aktuaria - - - - 16.930.559.279 16.930.559.279 - 16.930.559.279 Gain Actuarial
Surplus Revaluasi Tanah - - - - - - - - Surplus Revaluation of Land
Koreksi Saldo Laba (rugi) - - - - - Adjusment Retained Earnings
tahun lalu - - - - 993.244.117 993.244.117 - 993.244.117 Previous Year
Saldo per 31 Desember 2017 350.000.000.000 76.951.536.537 11.542.719.796 (935.018.616.840) 709.049.727.561 212.525.367.054 1.757.205.434 214.282.572.543 Balance as of December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan which are an Integral Parts of The Consolidated Financial Statements
4
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For The Year Ended December 31, 2017
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang (With Comparative Figure for
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Dari Pelanggan 1.463.441.096.963 879.127.634.909 Cash received from customers


Penerimaan Restitusi Pajak 64.302.611.960 5.145.398.035 Cash from Tax Restitution
Penerimaan Bunga Giro dan Cash from Checking Account interest and
Deposito Berjangka 970.585.400 3.141.742.726 time deposist
Pembayaran kepada Pemasok dan Beban Lainnya (857.545.421.171) (431.613.411.441) Cash paid to suppliers and others expneses
Pembayaran Kepada Karyawan (114.701.406.028) (116.055.540.182) Paid for employe
Pembayaran Beban Pendanaan (68.792.101.141) (73.539.603.698) Paid to Financing Expenses
Pembayaran Pajak (72.959.105.265) (74.464.884.352) Tax Paid
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Net Cash From ( Used for)
Aktivitas Operasi 414.716.260.718 191.741.335.997 Operating Aktivity

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES

Beban Pengembangan (2.534.905.800) (4.832.904.959) Development Expenses


Pembelian Aset (807.720.750) (467.208.550) Asset Aquitition
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Nets Cash From (Used For)
Aktivitas Investasi (3.342.626.550) (5.300.113.509) Investing Activity

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Pinjaman Bank 197.640.393.878 120.433.131.808 Cash received from Bank loan
Penerimaan Pinjaman MTN - 42.000.000.000 Cash received from MTN loan
Penerimaan Deviden 15.623.215 8.510.230 Cash received from Deviden
Pembayaran Pinjaman Bank (222.832.498.976) (358.389.169.124) Cash paid for Bank loan
Pembayaran Utang MTN - (116.000.000.000) Cash Paid for MTN loan
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Net Cash From (Used For)
Aktivitas Pendanaan (25.176.481.883) (311.947.527.086) Financing Activity

KEUNTUNGAN (KERUGIAN) SELISIH KURS YANG GAIN (LOSS) DIFFERENT CURRENCY


BELUM DIREALISASI 23.051.325 (157.248.320) UNREALIZED

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH


SETARA KAS 386.220.203.610 (125.663.552.918) AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT


AWAL TAHUN 56.204.802.020 181.868.354.936 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 442.425.005.630 56.204.802.020 CASH AND CASH EQUIVALENT AT ENDED OF YEAR

5
CATATAN A TA S L A P O R AN K EUA N GA N KON SOLIDA SIAN
Notes to Consolidated Financial Statement’s
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM 1. GENERAL

1.1. Pendirian Perusahaan 1.1. Establishment the Company


Perusahaan didirikan sebagai evolusi dari kerja The Company was established as the evolution of
sama PN Telekomunikasi dan Siemen AG pada cooperation PN Telecommunications and Siemens
tahun 1966. Kerja sama ini berlanjut pada AG in 1966. This cooperation continues in the
pembentukan Pabrik Telepon dan Telegraf (PTT) formation of Factory Telephone and Telegraph
sebagai Bagian dari LPP Postel pada tahun 1968. (FTT) as part of the LPP Postel in 1968. In 1974,
Pada tahun 1974, bagian ini dipisahkan dari LPP this section was separated from the LPP Postel
Postel menjadi sebuah Perseroan Terbatas yang became a Limited Company under the auspices of
berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pos the Directorate General of Post and
dan Telekomunikasi. Pendirian Perusahaan ini Telecommunication. The establishment of the
didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Company is based on the Indonesian Government
Indonesia No: 34 tahun 1974 tanggal 23 Regulation No: 34 of 1974 dated September 23,
September 1974 tentang Penyetoran Modal 1974 on remittance of capital of the Republic of
Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Indonesia for the Establishment of a Limited
Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Liability Company (Persero) in the field of
Industri Telekomunikasi dan Surat Keputusan Telecommunications and Decree of the Ministry of
Menteri Keuangan Republik Indonesia No: Kep - Finance of the Republic of Indonesia Number:
1771/MK/IV/12/1974 tanggal 28 Desember 1974 KEP - 1771 / MK / IV / 12/1974 dated December
tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan. 28, 1974 regarding the Stipulation of Capital of the
Anggaran Dasar Perusahaan dibuat oleh Akta Company. The Articles of Association was made
Notaris Pengganti Warda Sungkar Alurmei, S.H., by Notarial Deed in Lieu of Warda Sungkar
Nomor 322 tanggal 30 Desember 1974 dan telah Alurmei, SH, No. 322 dated December 30, 1974
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik and approved by the Ministry of Justice of the
Indonesia Nomor: Y.A.5/273/10 tanggal 1 Agustus Republic of Indonesia Number: Y.A.5 / 273/10
1975. dated August 1, 1975.
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Based on the Decree of the Minister of State
Nomor: 036/MPBUMN/ 1988, PT Industri Owned Enterprises No.: 036/M-PBUMN/1988, PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) dimasukkan INTI (Persero) is inserted into the Strategic
ke dalam kelompok Industri Strategis. Pada Industry groups. At the date of January 17, 1998
tanggal 17 Januari 1998 dikeluarkan sebuah issued a Government Regulation of the Republic
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No: 12 of Indonesia No. 12 of 1998 which eliminates the
tahun 1998 yang menghilangkan peran role of the technical department in managing
departemen teknis dalam mengelola BUMN. SOEs. As a follow up, guidance INTI switch to the
Sebagai tindaklanjutnya, pembinaan INTI beralih Ministry of State Owned Enterprises Reform. In
ke Kementrian Negara Pendayagunaan BUMN. the same year BPIS switch status to a holding
Pada tahun yang sama BPIS beralih status company under the name of PT Bahana Pakarya
menjadi sebuah holding company dengan nama Industri Strategis (Persero) PT BPIS and ten or
PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero) strategic SOEs under it became a subsidiary. This
atau PT BPIS dan sepuluh BUMN strategis di condition ended in 2002, where PT BPIS
bawahnya menjadi anak perusahaan. Kondisi ini disbanded in March 2002 as the Government
berakhir pada tahun 2002, dimana PT BPIS Regulation Number 52 of 2002. Furthermore INTI
dibubarkan pada bulan Maret 2002 sesuai management reverts back to the Ministry of State
Peraturan Pemerintah Nomor: 52 Tahun 2002. Owned Enterprises Reform.
Selanjutnya pengelolaan INTI beralih kembali ke
Kementrian Negara Pendayagunaan BUMN.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami Articles of Association have been amended
beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta several times, most recently by Deed No. 34,
Notaris No. 34, tanggal 28 Februari 2017, notaris dated February 28, 2017, notary Muhammad
Muhammad Hanafi, SH, di Jakarta dan Hanafi, SH, in Jakarta and its notification had been
pemberitahuannya telah diterima oleh Kementerian received by the Ministry of Law and Human Rights
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-
Indonesia No. AHU-AH.01.03-114165 tahun 2012 114165 of 2012 dated March 7, 2017.
tanggal 7 Maret 2017.

6
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.2. Tempat dan Kedudukan 1.2. Place and Location


Perusahaan berdomisili di Jawa Barat dengan The Company is located in West Java, with its
kantor pusat berkedudukan di Jl. Moch. Toha No. head office located in Jl. Moch. Toha No. 77,
77, Bandung, Jawa Barat. Bandung, West Java.

1.3. Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha serta 1.3. Purpose and Objective, Activity and
Operasionalnya Operational
Sesuai Akta Akta Notaris No. 34, tanggal 28 In accordance with the Deed of Establishment No.
Februari 2017, notaris Muhammad Hanafi, SH, di 34, dated February 28, 2017, Muhammad Hanafi
Jakarta dan pemberitahuannya telah diterima oleh S.H Notaries, Notary in Jakarta have been
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia received by Ministry of Law and Human Rights of
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-114165 Indonesia Republic No. AHU-AH.01.03-114165 of
tahun 2012 tanggal 7 Maret 2017, tentang 2012 dated March 7, 2017on Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan, Pasal 3, bahwa Association, Article 3, that the objectives and
maksud dan tujuan Perusahaan dapat diuraikan purposes can be described as follows:
sebagai berikut:
a. Maksud dan Tujuan a. Purpose and Objective
Maksud dan tujuan Perusahaan adalah The purpose and objective of the Company is
melakukan usaha di bidang Industri to conduct business in the field of
telekomunikasi, elektronika, informatika, telecommunication industry, electronics,
pelestarian/energi serta optimalisasi informatics, conservation / energy and
pemanfaatan sumber daya perseroan untuk optimization of resource utilization of the
menghasilkan barang dan atau jasa yang company to produce goods and or services of
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk high quality and strong competitiveness to gain
mendapatkan / mengejar keuntungan guna / pursue profit to increase the value of the
meningkatkan nilai perseroan dengan company by applying the principle - the
menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. principle of a limited liability company.

b. Kegiatan Usaha b. Activity


Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut To achieve the objectives, the Company may
diatas, Perseroan dapat melaksanakan carry out the following activities:
kegiatan usaha sebagai berikut:
1) Produksi 1) Production
● Alat/perangkat/suku cadang bidang ● Tool/device/spare parts in
telekomunikasi, elektronika, telecommunications, electronics,
informatika, komputer, printer, informatics, computers, printers,
proyektor, multimedia, input device, alat projectors, multimedia, input devices,
penyimpan data, networking product, storage device, networking product, the
perangkat sistem informasi navigasi, information systems of navigation,
control, instrumentasi, penginderaan control, instrumentation, remote
jauh, signaling, meteorologi, geofisika, sensing, signaling, meteorology,
klimatologi, hidrologi, radio, cuaca, geophysics, climatology, hydrology,
pembangkit tenaga listrik, energi baru radio, weather, power generation,
dan terbarukan, perhubungan, serta; renewable energy, transportation, and;
● Seluruh produk yang berkaitan dengan ● all products related to tools/devices/
alat/perangkat/suku cadang tersebut spare parts that mentioned on number
angka 1 huruf a ayat ini, termasuk 1.a of this paragraph are include but
namun tidak terbatas pada piranti not limited to software.
lunak.

7
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.3. Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha serta 1.3. Purpose and Objective, Activity and
Operasionalnya (lanjutan) Operational (continued)

b. Kegiatan Usaha (lanjutan) b. Activity (continued)

2) Perdagangan 2) Commerce

● Menyalurkan/mendistribusikan dan ● Channeling/distributing and marketing


memasarkan produk-produk tersebut these products as mentioned on letter
pada huruf a baik hasil produk sendiri a, either its own products or production
maupun hasil produksi pihak lain; of other parties;
● Melakukan pemasokan di bidang ● Marketing in the areas of telematics,
telematika, yang terdiri dari teknologi which consists of information
informasi, komunikasi multimedia, technology, multimedia
telekomunikasi, navigasi, kontrol dan communications, telecommunications,
instrumentasi, penginderaan jauh, navigation, control and instrumentation,
telekomunikasi darat dan/atau satelit remote sensing, telecommunications
(transmisi, jaringan, teknologi dan terrestrial and/or satellite
sistem informasi, networking , sistem (transmission, network, technology and
pemancar dan penerima radio dan information systems, networking,
televisi, kontrol & instrumen), perangkat system of radio transmitters and
keras (komputer, printer, proyektor receivers and television, controls &
multimedia, input device, alat instruments), hardware (computers,
penyimpan data, networking product, printers, multimedia projectors, input
accessories & supplies, perangkat device, storage device, networking
sistem informasi khusus), konten products, accessories and supplies,
(content distance learning, konten device specific information system),
program televisi, konten program content (content distance learning,
multimedia, konten program portal), content of television programs, content
aplikasi (aplikasi komputer, aplikasi multimedia program, program content
komunikasi, aplikasi telemetrik, aplikasi portal), application (computer
GIS, aplikasi GPS), alat teknik applications, communication
pendidikan (peraga dan visualisasi) dan applications, telemetrik applications,
lainnya; GIS applications, GPS applications),
tool engineering education (teaching
and visualization); and others;
● Melakukan pemasokan di bidang ● Marketing in the fields of
perhubungan, yang terdiri dari transportation, which consists of
alat/peralatan/suku cadang radio tools/equipment/spares radio
telekomunikasi & elektronika, navigasi telecommunications and electronics,
darat, navigasi laut, navigasi udara, land navigation, marine navigation, air
signaling , meteorologi, geofisika, navigation, signaling, meteorology,
klimatologi, hidrologi, radio cuaca dan geophysics, climatology, hydrology,
lainnya; weather radio, and more;
● Melakukan pemasokan di bidang ● Perform supply in electricity / energy,
kelistrikan/energi, yang terdiri dari which consists of tools / equipment /
alat/peralatan/suku cadang serta spare parts as well as electrical
perlengkapan listrik untuk pembangkit equipment for generating electricity,
listrik, gardu induk dan gardu distribusi, substations and distribution
jaringan transmisi dan jaringan substations, transmission networks and
distribusi, instalasi pabrik, instalasi distribution networks, installation
bangunan umum lainnya; Factory, installation of other public
buildings;

8
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.3. Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha serta 1.3. Purpose and Objective, Activity and
Operasionalnya (lanjutan) Operational (continued)

b. Kegiatan Usaha (lanjutan) b. Activity (continued)

2) Perdagangan (lanjutan) 2) Commerce (continued)


● Melakukan perdagangan umum ● Conducting general trading including
termasuk namun tidak terbatas pada but not limited to export and import, act
ekspor dan impor, bertindak sebagai as suppliers, grossir, supplier,
leveransir, grossir, supplier, distributor, distributor, agency or representative of
keagenan atau perwakilan dari companies or other legal entities, both
perusahaan-perusahaan atau badan- within and outside the country.
badan hukum lain, baik dari dalam
maupun luar negeri.

3) Jasa 3) Service
● Melakukan seluruh kegiatan jasa/jasa ● Conducting all activities of service /
pendukung yang berkaitan dengan support services related to the field of
bidang usaha produksi dan production and trade enterprises as
perdagangan sebagaimana dimaksud referred to in paragraphs a and b of
pada huruf a dan b ayat ini, termasuk this paragraph, including but not limited
namun tidak terbatas pada jasa to chartering services and / or
pemborongan dan/atau pemeliharaan maintenance and others;
dan lainnya;
● Melakukan jasa perakitan ● Rendering the assembly tool / device /
alat/perangkat/suku cadang yang spare parts associated with the field of
berkaitan dengan bidang usaha production and trade as referred to in
produksi dan perdagangan paragraphs a and b of this paragraph
sebagaimana dimaksud pada huruf a and others;
dan b ayat ini dan lainnya;
● Melakukan instalasi, test seluruh ● Installation, test all products associated
produk yang berkaitan dengan bidang with the field of production and trade as
usaha produksi dan perdagangan referred to in paragraphs a and b of
sebagaimana dimaksud pada huruf a this paragraph and others;
dan b ayat ini dan lainnya;
● Desain dan perekayasaan pada seluruh ● Design and engineering across all
yang berkaitan dengan bidang usaha business sectors related to production
produksi dan perdagangan and trade as referred to in paragraphs
sebagaimana dimaksud pada huruf a a and b of this paragraph and others;
dan b ayat ini dan lainnya;
● Pelayanan purna jual, dukungan teknik ● After-sales service, technical support
pada seluruh produk yang berkaitan on all products related to production
dengan bidang usaha produksi dan and other business sectors;
lainya;
● Manage service, seat management; ● Manage service, chair management;
● Penelitian dan Pengembangan; ● Research and Development;
● Konsultansi dan/atau perencanaan; ● Consulting and/or planning;
● Manajemen proyek; ● Project management;
● Pendidikan dan Pelatihan; ● Education and training;

9
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.3. Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha serta 1.3. Purpose and Objective, Activity and
Operasionalnya (lanjutan) Operational (continued)
b. Kegiatan Usaha (lanjutan) b. Activity (continued)

3) Jasa (lanjutan) 3) Service (continued)


● Kerjasama dan penyewaan infrastruktur ● Cooperation and rental of
telekomunikasi dan/atau elektronika telecommunications infrastructure and /
dan/atau informatika dan/atau or electronic and / or informatics and /
pembangkit tenaga listrik dan/atau or power generation and / or new and
energi baru dan terbarukan dan/atau renewable energy and / or
perhubungan dan lainnya; transportation and others;
● Pelaksana konstruksi di bidang sipil, ● Contractor in the field of civil,
mekanikal dan elektrikal yang terkait mechanical and electrical related
dengan bidang usaha perdagangan business field of trade in letter b above
pada huruf b di atas dan lainnya; and others;
● Pengangkutan/transportasi, yang terdiri ● Logistics/Transportation, which
dari angkutan barang darat, angkutan consists of land transport, sea freight
barang laut, angkutan barang udara, transport, air freight transport,
angkutan multimoda, peluncuran multimodal transport, satellite launch,
satelit, lainya. others.

Selain kegiatan usaha sebagaimana dimaksud Besides the business activities in accordance
ayat 2, perseroan dapat melakukan kegiatan with paragraph 2, the company can conduct
usaha dalam rangka optimalisasi sumber daya business in order to optimize resources
yang dimiliki Perseroan antara lain dalam owned by the Company among other things in
bentuk kerjasama dan/atau penyewaan aset, the form of collaboration and / or leasing of
lahan, gedung, gudang, ruang perkantoran, assets, land, buildings, warehouses, office
bengkel, dan properti lainnya serta kerjasama space, garage, and other properties as well
dan/atau penyewaan mesin-mesin, alat ukur as the cooperation and / or leasing machines,
dan peralatan produksi lainnya. measuring tools and other production
equipment.

c. Operasional Perusahaan c. Operational Company


Perusahaan memulai kegiatan komersialnya The company begin its commercial activity on
pada tanggal 30 Desember 1974. 30 December 1974.

1.4. Modal Dasar Perseroan 1.4. Authorized Capital of the Company


Berdasarkan perubahan terakhir keputusan rapat Based on the last change of the company's
perseroan dengan Akta No.01, tanggal 1 Maret decision in a meeting by Deed No.01, dated March
2007, Notaris Anas Lutfi, SH, SpN., MM., MKn., di 1, 2007, Notary Anas Lutfi, SH, SpN., MM., MKn.,
Tanggerang dan telah mendapatkan pengesahan In Tangerang and was approved by the Ministry of
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia No. W29-00595 HT.01.04- Indonesia No.W29-00595HT.01.04 TH.2007,
TH.2007, tanggal 29 Maret 2007, pasal 4 bahwa dated March 29, 2007, article 4 that the basis
modal dasar perseroan sebesar capital of the company amounted
Rp500.000.000.000 terbagi atas 500.000 saham Rp500.000.000.00 divided into 500.000 shares
masing-masing saham bernominal Rp1.000.000. each nominal shares is Rp1.000.000. From that
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan base capital has been subscribed and paid 100%
disetor 100% atau sejumlah Rp175.000 saham or 175.000 shares with a total nominal value
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp175.000.000.000, with the following
Rp175.000.000.000, dengan komposisi sebagai composition:
berikut:

10
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.4. Modal Dasar Perseroan (lanjutan) 1.4. Authorized Capital of the Company (continued)

Nilai
Lembar
Pemegang Nominal/A Nilai Modal Saham / Persentage
Saham/
Saham/Shareholders Par Value Value of Shares (%)
Shares
(Rp)

Negara Republik Indonesia 175.000 1.000.000 175.000.000.000 100

Jumlah/Total 175.000.000.000 100

Berdasarkan perubahan terakhir keputusan rapat Based on the last change of the company's
perseroan dengan Akta No. 30 tanggal 19 juli decision in a meeting by Deed No.30, dated July
2012, Notaris Muhammad Hanafi S.H, Notaris di 19, 2012, Notary Muhammad Hanafi, SH, Notary
Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari in Jakarta and was approved by the Ministry of
Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-40994.AH.01.02.Tahun 2012 Indonesia No. AHU-40994.AH.01.02. in the year
tanggal 27 Juli 2012, pasal 4 bahwa modal dasar 2012 dated July 27, 2012, article 4 that the basis
perseroaan sebesar Rp1.000.000.000.000 terbagi capital of the company amounted
atas 1.000.000 saham masing-masing saham Rp1.000.000.000.00 divided into 1.000.000 shares
bernominal Rp1.000.000. Dari modal dasar with each nominal shares is Rp1.000.000. From
tersebut telah ditempatkan dan disetor 35% atau that basis capital has been subscribed and paid
sejumlah Rp350.000 saham dengan nilai nominal 35% or 350.000 shares with a total nominal value
seluruhnya sebesar Rp350.000.000.000, dengan of Rp350.000.000.000, with the following
komposisi sebagai berikut: composition:

Nilai
Lembar
Pemegang Nominal/A Nilai Modal Saham/ Persentage
Saham/
Saham/Shareholders Par Value Value of Shares (%)
Shares
(Rp)

Negara Republik Indonesia 350.000 1.000.000 350.000.000.000 100

Jumlah/Total 350.000.000.000 100

1.5. Sumber Daya Manusia (SDM) 1.5. Human Resources

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the years ended December 31, 2017 and
Desember 2017 dan 2016, jumlah SDM 2016, the number of Corporate Human Resources
Perusahaan masing-masing 518 karyawan dan respectively 518 employees and 600 employees,
600 karyawan, dengan rincian distribusi per with details of the distribution per Directorate by
Direktorat menurut jenjang pendidikan sebagai level of education as follows:
berikut:

2017
Kelompok SDM/Group of Human Menurut Jenjang Pendidikan/Level of Education
Resources S3 S2 S1 D3 D1 SLTA SMP SD Total

Direktorat Utama/Head of Directorate 3 5 60 5 - 35 - - 108


Direktorat Bisnis/Directorate of Business - 5 98 25 1 130 5 - 264
Direktorat Keuangan/Directorate of Financial - 11 40 7 - 88 - - 146
Jumlah 3 21 198 37 1 253 5 - 518

11
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.5. Sumber Daya Manusia (SDM) (lanjutan) 1.5. Human Resources (continued)

2016
Kelompok SDM/Group of Human Menurut Jenjang Pendidikan/Level of Education
Resources S3 S2 S1 D3 D1 SLTA SLTP SD Total

Direktorat Utama/Head of Directorate 2 12 65 11 - 66 2 1 159


Direktorat Bisnis/Directorate of Business - 8 148 32 1 167 5 - 361
Direktorat Keuangan/Directorate of Financial 1 3 24 3 - 49 - - 80
Jumlah 3 23 237 46 1 282 7 601 600

1.6. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 1.6. Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan The structure of the Board of Commissioners of
(Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia the Company PT Industri Telekomunikasi
(Persero) berdasarkan Keputusan Menteri Negara Indonesia (Persero) based on the Ministry of State
BUMN Republik Indonesia Nomor SK- Enterprises of the Republic of Indonesia Number
62/MBU/03/2017 tanggal 22 Maret 2017, tentang SK-62/MBU/03/2017 dated 22 March 2017, about
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- the dismissal and appointment of members of the
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Board of Commissioners of the Company PT
(Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero),
(Persero), Susunan Dewan Komisaris adalah composition of the Board of Directors are as
sebagai berikut: follows:
Komisaris Utama : Soleman B. Ponto : President Commissioner
Komisaris : Djoko Agung Harijadi : Commissioner
Komisaris : Unggul Priyanto : Commissioner
Komisaris : Nuning Sri Rejeki Wulandari : Commissioner
Sekretaris Komisaris : Legia Irmawati : Secretary Commissioner

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Based on the Ministry of State Enterprises of the
BUMN Nomor: SK-99/MBU/05/2017 tanggal 23 Number SK-99/MBU/05/2017 dated 23 May 2017,
Mei 2017, tentang Pemberhentian dan about the dismissal and appointment of members
Pengangkatan Anggota- Anggota Dewan of the Board of Commissioners of the Company
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero),
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), Maka composition of the Board of Directors PT INTI
susunan Dewan Komisaris PT INTI (Persero) (Persero) as follows:
sebagai berikut:
Komisaris Utama : Unggul Priyanto : President Commissioner
Komisaris : Djoko Agung Harijadi : Commissioner
Komisaris : Nuning Sri Rejeki Wulandari : Commissioner
Sekretaris Komisaris : Legia Irmawati : Secretary Commissioner

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Based on the Decision of the Board of


Industri Telekomunikasi Indonesia Nomor:KEP- Commissioners of PT Industri Telekomunikasi
49/DK-INTI/VI/2017 tanggal 1 November 2017, Indonesia Number: KEP-49 / DK-INTI / VI / 2017
Maka Susunan Dewan Komisaris PT INTI dated November, 2017, composition of the Board of
(Persero) sebagai berikut: Directors PT INTI (Persero) as follows:
Komisaris Utama : Unggul Priyanto : President Commissioner
Komisaris : Djoko Agung Harijadi : Commissioner
Komisaris : Nuning Sri Rejeki Wulandari : Commissioner
Sekretaris Komisaris : Suripto : Secretary Commissioner

12
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.6. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) 1.6. Board of Commissioners and Directors
(continued)

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decision of the Board of


Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Commissioners of the Company (Persero) PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Nomor: KEP- Industri Telekomunikasi Indonesia Number: KEP-
017/DEKOM/INTI/IV/2013 tentang Pengangkatan 017/dekom/INTI/IV/2013 on the Appointment of
Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Audit Committee of the Company (Persero) PT
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Industri Telekomunikasi Indonesia on April 2,
tanggal 2 April 2013, maka susunan Komite Audit 2013, the Audit Committee is as following:
sebagai berikut:

Ketua : Nuning Sri Rejeki Wulandari : Chief


Anggota : Husni Sidik Sodikin : Member

Direksi Directors

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK- Based on the Decree No. SK-56/MBU/2014 dated
56/MBU/2014 tanggal 18 Maret 2014 tentang March 18, 2014 on Dismissal and Appointment of
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- Members of the Board of Directors, the Board of
Anggota Direksi, susunan Direksi Perusahaan per Directors the Company as of March 18, 2014 are
18 Maret 2014 sebagai berikut: as follows:

Direktur Utama : Tikno Sutisna : President Director


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda : Finance Director
Direktur : Adiaris : Director

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Based on the Decree of the Minister of BUMN
Nomor: S-29/S.MBU.3/02/2017, tanggal 14 Number: S-29/S.MBU.3/02/2017 dated Februari
Februari 2017 tentang pemberhentian dan 14, 2017 regarding the Organizational Structure
pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Change which has been approved by the Board of
Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Commissioners, the Board of Directors of PT INTI
Indonesia, maka susunan Direksi PT INTI (Persero) with the following:
(Persero) menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama : Darman Mappangara : President Director


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda : Finance Director
Direktur : Adiaris : Director

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Based on the Decree of the Minister of BUMN
Nomor: SK-292/MBU/12/2017 tanggal 28 Number: SK-292/MBU/12/2017 dated December
Desember 2017 mengenai Perubahan Struktur 28, 2017 regarding the Organizational Structure
Organisasi yang telah mendapatkan persetujuan Change which has been approved by the Board of
Dewan Komisaris, maka susunan Direksi PT Commissioners, the Board of Directors of PT INTI
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Persero) with the following:
menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama : Darman Mappangara : President Director


Direktur Keuangan : Nilawati Djuanda : Finance Director
Direktur : Teguh A Suryandono : Director

13
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.6. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) 1.6. Board of Commissioners and Directors
(continued)

Direksi (lanjutan) Directors (continued)

Honorarium dan Remunerasi Honorarium and Remuneration

Perusahaan memberikan kompensasi kepada The Company provides compensation to the Board
Dewaan Komisaris dan Direksi berupa of Commissioners and Board of Directors in the
gaji/tunjangan sebesar Rp7.328.491.499 dan form of salaries / allowances of Rp7.328.491.499
Rp6.918.110.000, tahun buku 2017 dan tahun and Rp6.918.110.000, the financial statement year
buku 2016, dengan rincian sebagai berikut: 2017 and 2016, with details as follows:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Gaji 4.948.080.250 4.019.100.000 Salary


Tunjangan Allowance:
● THR 306.575.000 434.960.000 THR ●
● Santunan Purna Jabatan 912.506.249 1.263.630.000 The post of compensation ●
● Tunjangan Biaya Transportasi 261.330.000 300.420.000 Allowance of Transportation ●
● Tunjangan Perumahan dan Allowance for Housing and ●
Utilitas 900.000.000 900.000.000 Utilities
Jumlah 7.328.491.499 6.918.110.000 Total

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris Committee under the Board of Commissioners

Untuk lebih meningkatkan kinerjanya, Dewan To improve their performance, the Board of
Komisaris wajib membentuk Komite Audit yang Commissioners must establish an Audit Committee
beranggotakan satu atau lebih anggota Dewan comprised of one or more members of the Board
Komisaris serta kalangan luar dengan berbagai of Commissioners as well as the outside with a
keahlian dan kualifikasi yang dibutuhkan. Komite wide range of skills and qualifications required.
Audit harus bebas dari pengaruh Direksi maupun The audit committee should be free from the
Eksternal Auditor. influence of the Directors and External Auditor.

Dengan demikian Komite Audit hanya bertanggung Thus the Audit Committee is responsible only to
jawab kepada Dewan Komisaris. Penggantian the Board of Commissioners. Replacement of
anggota Komite Audit yang belum habis masa members of the unexpired Audit Committee in the
jabatannya dan pengangkatn anggota Komite Audit term of office and an appointmet of new Audit
yang baru harus mendapat persetujuan paling Committee members must be approved by at least
sedikit 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. 50% of the number of members of the Board of
Commissioners.

Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat The Audit Committee established by the Decree
Keputusan Dekom Nomor: KEP - 017 Dekom: KEP-017/dekom/INTI/IV/2013 on the
/DEKOM/INTI/IV/2013 tentang Pengangkatan Appointment of Audit Committee of the Company
Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia.
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).

Susunan Komite Audit sebagaimana dimaksud The composition of the Audit Committee referred
Keputusan Dewan Komisaris tersebut sebagai Decree of the Board of Commissioners are as
berikut: follows:
Ketua : Nuning Sri Rejeki Wulandari : Chief
Anggota : Husni Sidik Sodikin : Member

14
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.7. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) 1.7. Implementation of Good Corporate
Governance (GCG)

Kinerja usaha perusahaan merupakan suatu The Company business performance is a


refleksi dari adanya upaya secara terus menerus reflection of their continuous efforts of the organs
dari organ-organ perusahaan untuk of the company to maintain and improve the
mempertahankan dan meningkatkan kualitas tata quality of good corporate governance. The
kelola perusahaan yang baik. Perusahaan Company believes that good corporate
meyakini bahwa tata kelola perusahaan yang baik governance will be able to lower the cost (cost),
akan dapat menurunkan biaya (cost ), increasing the confidence of stakeholders and
meningkatkan kepercayaan stakeholder dan enhance the best business practices (best
meningkatkan praktek-praktek bisnis terbaik (best practices). Thus, good corporate governance is a
practices ). Dengan demikian, tata kelola reliable device for the company to respond to
perusahaan yang baik merupakan perangkat yang changing business environment and competition
handal bagi perusahaan dalam menjawab increasingly competitive.
perubahan lingkungan bisnis dan persaingan yang
semakin kompetitif.

Dengan komitmen yang tinggi Perusahaan With the Company's strong commitment to make
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efforts to improve the business konerja and long-
konerja usaha dan pertumbuhan jangka panjang term growth that can increase the value for
yang dapat meningkatkan nilai bagi pemegang shareholders and other stakeholders.
saham dan para stakeholder lainnya. Sistem Management system to support the foregoing
pengelolaan untuk mendukung hal tersebut di atas include various things as a foundation for
meliputi berbagai hal sebagai pondasi bagi pharmaceutics GCG implementation in the
kokohnya penerapan GCG di perusahaan yaitu: company are:

● Pelaksanaan etika bisnis dan pedoman perilaku ● Implementation of business ethics and code of
yang didalamnya memuat tata nilai budaya conduct which includes the Company's cultural
Perusahaan yang telah dikomunikasikan values ​that have been communicated to
kepada karyawan dan pemangku kepentingan employees and other stakeholders through
lainnya melalui kegiatan sosialisasi; socialization;

● Pengelolaan kebijakan dan prosedur kerja yang ● Management policies and procedures were
efektif atau sesuai tuntunan bisnis melalui effective or appropriate business guidance
penerapan manajemen kualitas/ISO dengan through the application of quality management /
membentuk Manajemen Representative. ISO Management Representative with the form.

● Pembentukan Bagian Manajemen Risiko pada ● Establishment of Risk Management Section in


Divisi Pengembangan Bisnis dan Manajemen the Division of Business Development and Risk
Risiko pada proyek; Management on the project;

● Pengawasan internal dan penerapan ● Pengawasan internal dan penerapan


pengendalian internal; pengendalian internal;

● Pemanfaatan Teknologi Informasi pada proses ● Utilization of information technology in business


bisnis berupa Sistem SAP; processes such as SAP system;

● Pemantauan Kinerja Individu, berupa penanda- ● Individual Performance Monitoring, the signing
tanganan rencana kerja tahunan bagi setiap of the annual work plan for each employee of
karyawan perusahaan yang pencapaiannya di the company whose accomplishments in
evaluasi secara berkala. regular evaluation.

15
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.7. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) 1.7. Implementation of Good Corporate
(lanjutan) Governance (GCG) (continued)

Hasil assesment yang dilakukan dari tahun 2012 The results of the assessment conducted from
sampai dengan 2016 adalah sebagai berikut: 2012 until 2016 is as follows:

TAHUN/ SKOR/
ASSESOR/ASSESSOR KETERANGAN/DESCRIPTION
YEAR SCORE

Sesuai Surat Menteri Negara BUMN RI No. S-


2012 Self assesment 83,3
168/MBU/2008
Sesuai Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.
2013 BPKP 76,0
SK-16/S.MBU/2012
Sesuai Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.
2014 Self assesment 78,5
SK-16/S.MBU/2012
Sesuai Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.
2015 BPKP 82,0
SK-16/S.MBU/2012
Sesuai Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.
2016 Self assesment 84,1
SK-16/S.MBU/2012
Sesuai Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.
SK-16/S.MBU/2012, Surat Badan Pengawasan
2016 BPKP 81,6
Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Jawa Barat
No. S-639/PW10/4/2017

Berdasarkan hasil Self Assessment Penerapan Based on the findings of the Self Assessment
Good Corporate Governance (GCG) Nomor: Implementation of Good Corporate Governance
LGCG-638/PW10/4/2017. pada Perusahaan (GCG) Number: LGCG-638/PW10/4/2017 on PT
Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) to
Indonesia untuk Tahun Buku 2016 yang telah review the Fiscal Year 2016 The implemented
dilaksanakan sejak tanggal 28 Agustus 2017 since 28 August 2017 Until BY Date 18 January
sampai dengan tanggal 18 Oktober 2017, dapat 2017, can be We conclude that the level of
kami simpulkan bahwa tingkat kepatuhan dan compliance and ASSESSMENT achievement of
pencapaian penilaian Penerapan GCG di GCG in the Company PT Industri Telekomunikasi
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Indonesia (Persero) value gain / print 81,632 Dan
Telekomunikasi Indonesia memperoleh nilai/score hearts ENTRY All categories / predicate Good.
81,632 dan masuk ke dalam kategori/predikat
Baik.

Pencapaian nilai/score per aspek penilaian Achievement of the value / score per aspects such
tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah assessments can be described as in the table
ini : below:

Capaian Persentase% Penjelasan/


No. Aspek/Aspects Bobot
Perusahaan/ /Percentage% Explanation
Komitmen Terhadap Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik Secara Sangat Baik /
1. 7 6,214 88,77
Berkelanjutan/Commitment to Very Good
Implementation of Good Corporate
2. Pemegang Saham dan Sangat Baik /
9 7,964 88,49
RUPS/Shareholder and RUPS Very Good
3. Dewan Komisaris/Board of Sangat Baik /
35 30,250 86,43
Commissioners Very Good

16
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.7. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) 1.7. Implementation of Good Corporate
(lanjutan) Governance (GCG) (continued)

Capaian Persentase% Penjelasan/


No. Aspek/Aspects Bobot
Perusahaan/ /Percentage% Explanation
4. Direksi/Directors Sangat Baik /
35 30,558 87,31
Very Good
Pengungkapan Informasi dan Cukup Baik /
5. Transparansi/Disclosure and 9 6,646 73,84 Good
Transparency Enough
Sub Total/Sub Total 95 81,632
6. Aspek Lainya/Other aspects 5 - -
Jumlah/Total 100 81,632 BAIK / GOOD

1.8. Pengelolaan Risiko Usaha 1.8. Business Risk Management

Perseroan telah mempunyai kebijakan operasional The company has the risk management
manajemen risiko sesuai dengan Keputusan operational wisdom suited with the Management's
Direksi No. KN.012/2017, tanggal 31 Maret 2017. judgment No. KN.012/2017, dated 31 March
Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka segala 2017.With this decision making made, Then all the
ketentuan sebagaimana diatur dalam surat procedur which ruled in last Management's
keputusan Direksi maka keputusan sebelumnya judgment previously has not applicable.
tidak berlaku lagi.

Pedoman manajemen resiko ini mengacu pada guidelines of this risk management refering of ISO
ISO Guide 73:2009 Risk Management - guide 73:2009 Risk Management - Vocabulary.

Kerangka kerja manajemen resiko adalah sebagai Framework of Risk Management as follows:
berikut:

Mandat dan Komitmen/


Task and Commitment

Perencanaan Kerangka Kerja Manajemen Risiko


1. Pemahaman Organisasi dan Konteksnya/
Understanding of the organization and context
2. Kebijakan Manajemen Risiko/
Risk Management Policies
3. Akuntabilitas/
Accountability
4. Integrasi ke dalam proses organisasi/
Integration into organizational processes
5. Sumber Daya/
Resource
6. Menyusun sistem komunikasi dan mekanisme pelaporan/
Set up a comunication system and reporting mechanism

Penerapan Manajemen Risiko/


Perbaikan Kerangka Manajemen Risiko Kerja Secara Berlanjut / Risk Management Implementation
1. Penerapan Kerangka Kerja Manajemen Risiko/
Repaired Improvement of The Risk Management Project
Implementation of Risk Management Framework
Framework Continously
2. Penerapan Manajemen Risiko/
Risk Management Implementation

Monitoring & Review Kerangka Kerja Manajemen Risiko/


Monitoring & Review Risk Management Framework

17
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.8. Pengelolaan Risiko Usaha (lanjutan) 1.8. Business Risk Management (continued)

Proses manajemen resiko adalah sebagai berikut: The process of Risk Management as follows:

Penetapan Konteks
(Establish Context)

Identifikasi Resiko

Pengamatan dan Pengkajian


(Identity Risk)
(Communicate and Consult)
Komunikasi dan Konsultasi

(Monitor and review)


Analisis Risiko
(Analyse Risk)

Evaluasi Risiko
(Evaluate Risk)

Perlakuan Terhadap Risiko


(Risk Treatment)

Toleransi atas risiko dan pengambilan keputusan Tolerance of the risk and decision's taking done by
dijalankan dengan ketentuan dibawah ini: the following stipulation:

a. Kebijakan toleransi atas Risiko dan a. Tolerance policy on risk and decision-making
pengambilan keputusan untuk Berita Acara for service acceptance and PO (Purchase
Negosiasi dan PO (Purchase Order). Order)

Tingkat Risiko/ Nilai PO (Belum termasuk PPN)/ Pejabat yang Berwenang/


No
Risk Level PO Price (Before into VAT) Authorized Official
A. Pengadaan Barang dan/Jasa Niaga & Buffer Stock /
Procurement of Goods and Commercial Services & Buffer Stock
1. Kontrak Harga Satuan/PKS*/ Direktur Utama/President Director
Contract Unit Price/PKS*
2. EKSTRIM/EXTRIME >Rp.10 M Direksi/Directors
3. TINGGI/HIGH >Rp.2,5 M - 10 M Direktur Utama/President Director
>Rp.1,5 M - 2,5 M Direktur Terkait/Related Director
4. MODERAT/MODERATE >Rp.750 jt - 1,5 M Kepala SBU/Head of SBU
>Rp.100 jt - 700 jt Deputy/Deputy
5. RENDAH/LOW >Rp.25 jt - 100 JT Ka.Bag.Pengadaan/Head of Unit Procurement
s/d Rp.25 jt Ka.Ur.Pengadaan/Head of Related Procurement
B. Pengadaan Barang dan/ atau Jasa Non Niaga & Investasi /
Procurement of Goods and Non Commercial Services & Investment
1. Kontrak Harga Satuan/PKS*/ Direktur Utama/President Director
Contract Unit Price/PKS*
2. EKSTRIM >Rp.5 M Direksi/Directors
3. TINGGI/HIGH >Rp.1 M - 5 M Direktur Utama/President Director
>Rp.500 jt - 1 M Direktur Terkait/Related Director
4. MODERAT >Rp.100 jt - 500 jt Kepala Divisi yang ditunjuk/
Head of Division Whose Chosed
5. RENDAH/LOW >Rp.20 jt - 100 JT Ka.Bag.yang ditunjuk/
Head of Unit Whose Chosed
s/d Rp.20 jt Ka.Ur.Pengadaan/Head of Related Procurement

18
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.8. Pengelolaan Risiko Usaha (lanjutan) 1.8. Business Risk Management (continued)
b. Kebijakan toleransi atas Risiko dan b. Tolerance policy on risk and decision-making
pengambilan keputusan untuk proyek yang for project which more small magnitude profit
keuntungannya lebih kecil dari besaran which appointed by the company, Project
keuntungan yang telah ditetapkan perusahaan, Implementation Cost Budget Plan (RAB) who
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Implementasi need agreement from the official as follow:
proyek perlu mendapat persetujuan pejabat
sebagai berikut:
Tingkat Risiko/ Tingkat Deviasi Terhadap Pejabat yang Berwenang/
No
Risk Level Keuntungan Yang Telah Authorized Official
Ditetapkan/

Deviation Risk Level of Profit


Which Decided

1. EKSTRIM Deviasi/Deviation > 5 % Direksi/Directors


2. TINGGI/HIGH Deviasi/Deviation > 2,5% ≤ 5 % Direktur Utama/President Director
3. MODERAT Deviasi/Deviation ≤ 2,5 % Direktur yang bertugas di bidang pemasaran/
Directors Whos Incharge of marketing

c. Kebijakan toleransi atas Risiko dan c. Risk tolerance policy and decision-making for
pengambilan keputusan untuk kriteria Deviasi Controllable Cost Control Deviation criteria
Biaya Controllable seluruh Divisi/SBU: across Division / SBU:

Uraian/ Rating/Rating
Description Tidak Berat/ Agak Berat/ Berat/ Sangat Berat/ Malapetaka/
No Heavy Rather Heavy Heavy Very Heavy Havoc
80% dari RKAP/ 85% dari RKAP/ 90% dari RKAP/ 95% dari RKAP/ 100% dari RKAP/
Plafon/Ceiling
80% from RKAP 85% from RKAP 90% from RKAP 95% from RKAP 100% from RKAP
Keputusan/ Kepala Direktur Terkait/ Direksi/ Direksi/
Decision Kepala Related Director Directors Directors
Divisi/Kepala
Bagian/Fungsional
SBU/Fungsional
Setingkat Kepala
Setingkat Kepala
Bagian /
Divisi /

Head of
Head of
Divison/Head of
Unit/Functional Who
SBU/Functional
Have a Same
Who Have a Same
Grade as Head of
Grade as Head of
Unit
Division

d. Kebijakan toleransi atas risiko dan pengambilan d. Tolerance policy on risk and decision-making
keputusan untuk kriteria deviasi sasaran kerja: for deviation criteria.
Uraian/ Rating/Rating
Description Ringan/ Cukup Berat/ Berat/ Sangat Berat/ Malapetaka/
light Quite Heavy Heavy Very Heavy Havoc
DEVIASI ATAS Terjadi Deviasi yang Terjadi Deviasi Terjadi Deviasi besar / Terjadi Deviasi sangat
8
SASARAN KPI kecil / sebesar sekitar There is a big besar/ kegagalan
(KEY setengah dari sasaran Deviation Total/
There is a very small There is a small
PERFOMANCE /
Deviation Deviation
INDICATOR) / There is a very big
There is a amount
Deviation/Total failure
DEVIATION AS around half of target
KPI TARGET

19
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.8. Pengelolaan Risiko Usaha (lanjutan) 1.8. Business Risk Management (continued)

d. (lanjutan) d. (continued)
Uraian/ Rating/Rating
Description Ringan/ Cukup Berat/ Berat/ Sangat Berat/ Malapetaka/
light Quite Heavy Heavy Very Heavy Havoc
Prosentase/
Pencapaian /
80%<X≤100% 60%<X≤80% 40%<X≤60% 20%<X≤40% ≤20%
Posentage/
Achievment
Keputusan/ Kepala Kepala Divisi/Kepala Direktur Terkait/ Direksi/ Direksi/
Decision Bagian/Fungsional SBU/Fungsional Related Director Direction Direction
Setingkat Kepala Setingkat Kepala Divisi
Bagian / /

Head of Divison/Head
Head of
of SBU/Functional
Unit/Functional Who
Who Have a Same
Have a Same Grade
Grade as Head of
as Head of Unit
Division

e. Kebijakan toleransi atas risiko dan pengambilan e. Tolerance policy on risk and decision making
keputusan untuk Kriteria pelanggaran prosedur for Controllable Costs deviation all working
lingkungan: unit.
Uraian/ Rating Akibat/Effect Rating
Description Ringan/ Cukup Berat/ Berat/ Sangat Berat/ Malapetaka/
light Quite Heavy Heavy Very Heavy Havoc
Pelanggaran Tidak menimbulkan
Menimbulkan Menimbulkan Menimbulkan
Prosedur gangguan yang berarti Menimbulkan
Lingkungan / gangguan yang berarti gangguan yang berarti gangguan yang berarti gangguan yang berarti
terhadap lingkungan di terhadap lingkungan terhadap lingkungan di
Menimbulkan terhadap lingkungan di
Theres no cause dalam area operasi disekitar (di luar) area sekitar area operasi sekitar area operasi
akibat:/ interference which perusahaan yang
perusahaan / operasi perusahaan / perusahaan yang
Environment means mengakibatkan
mengakibatkan
procedure adanya protes atau
There is interfence There is interfence adanya tuntutan
violation which teguran dari pihak
which means to which means to hukum /
have effect: eksternal /
environment into around environment
company operation (outside) company
There is interfence There is interfence
area operation area
which means to which means to
around environment around environment
(outside) company (outside) company
operation area whose operation area whose
have effect of protest have effect of law
or reprimand from demands
external party
Jumlah Akibat
Efek Negatif /
Total of Negative 1 1 1 1 1
Effect
Keputusan/ Kepala Divisi/Kepala Direktur Terkait/ Direksi/ Direksi/ Direksi/
Decision SBU/Fungsional Related Director Direction Direction Direction
Setingkat Kepala Divisi
/
Head of Divison/Head
of SBU/Functional
Who Have a Same
Grade as Head of
Division

20
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.8. Pengelolaan Risiko Usaha (lanjutan) 1.8. Business Risk Management (continued)

f. Kebijakan toleransi atas risiko dan pengambilan f. Tolerance policy on risk and decision making
keputusan untuk Kriteria Rating Akibat Negatif for Criteria of negative effect associated with
Secara Khusus yang berhubungan dengan K3 K3 ( safety and work healty ).
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
(berdasarkan jumlah kejadian):
Uraian/ Rating Akibat/Effect Rating
Description Ringan/ Cukup Berat/ Berat/ Sangat Berat/ Malapetaka/
light Quite Heavy Heavy Very Heavy Havoc
Terjadi penyakit atau Terjadi deviasi yang Terjadi deviasi Terjadi deviasi besar /
kecelakaan kerja dan kecil / There is a small sebesar sekitar There is a big Terjadi Deviasi sangat
Penyakit dan
dibutuhkan tindakan deviation setetangah dari deviation besar atau kegagalan
Kecelakaan Kerja
sasaran / Total /

Desease and There is a desease or There is a very big


Work Accident work accident and There is a deviation Deviation or Total
need action amount of half from failure
target

Jumlah Kejadian
≤1 1<X≤3 3<X≤5 5<X≤7 >7
Total events
Keputusan/ Kepala Kepala Divisi/Kepala Direktur Terkait/ Direksi/ Direksi/
Decision Bagian/Fungsional SBU/Fungsional Related Director Direction Direction
Setingkat Kepala Setingkat Kepala Divisi
Bagian / /
Head of Head of Divison/Head
Unit/Functional Who of SBU/Functional
Have a Same Grade Who Have a Same
as Head of Unit Grade as Head of
Division

g. Kebijakan toleransi atas risiko dan pengambilan g. Tolerance policy on risk and decision-making
keputusan untuk Kriteria Reputasi/Citra for criteria of reputation corporate image.
Perusahaan:
Uraian/ Rating Akibat/Effect Rating
Description Ringan/ Cukup Berat/ Berat/ Sangat Berat/ Malapetaka/
light Quite Heavy Heavy Very Heavy Havoc
Adanya publisitas Di media lokal yang Di media lokal yang Di media lokal yang Di media nasional Di media nasional ,
tidak populer / populer, tetapi bukan populer, dan yang populer, tetapi tetapi dan merupakan
buruk / There is
merupakan berita merupakan berita bukan merupakan berita besar
have bad In a local media which
besar besar berita besar
publicity not popular In a national media,
In a local popular In a local popular In a national popular and a big news
media, but not a big media, and a big news media, but not a big
news news

Jumlah Kejadian
1 1 1 1 1
Total events
Keputusan/ Kepala Kepala Divisi/Kepala Direktur Terkait/ Direksi/ Direksi/
Decision Bagian/Fungsional SBU/Fungsional Related Director Direction Direction
Setingkat Kepala Setingkat Kepala Divisi
Bagian / /
Head of Head of Divison/Head
Unit/Functional Who of SBU/Functional
Have a Same Grade Who Have a Same
as Head of Unit Grade as Head of
Division

21
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.8. Pengelolaan Risiko Usaha (lanjutan) 1.8. Business Risk Management (continued)

h. Kebijakan toleransi atas risiko dan pengambilan h. Tolerance policy on risk and decision making
keputusan untuk Kriteria Keluhan Pelanggan. for customer complaint criteria.

Uraian/ Rating Akibat/Effect Rating


Description Ringan/ Cukup Berat/ Berat/ Sangat Berat/ Malapetaka/
light Quite Heavy Heavy Very Heavy Havoc
Adanya Keluhan Disampaikan secara Disampaikan secara Disampaikan secara Disampaikan secara Disampaikan secara
Pelanggan dan lisan dalam jumlah tertulis / lisan atau tertulis dan lisan atau tertulis dan lisan atau tertulis dan
atau pemegang kecil / Deliverd as written diikuti dengan diikuti dengan tuntutan diikuti dengan tuntutan
kepentingan Deliverd as verbal into penyebarluasan hukum hukum dan
lainnya / small amount keluhan tersebut mengancam operasi
Deliverd as verbal or
There is Deliverd as verbal or written and as follow Deliverd as verbal or
complain or and written and as follow law demands written and as follow
other interest dissemination that law demands and
complain operation threat

Jumlah Kejadian
1 1 1 1 1
Total events
Keputusan/ Kepala Direktur Terkait/ Direksi/ Direksi/ Direksi/
Decision Divisi/Fungsional Related Director Direction Direction Direction
Setingkat Kepala Divisi
/
Head of
Divison/Functional
Who Have a Same
Grade as Head of
Division

1.9. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) 1.9. Certification of Quality Management System

Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah sistem Quality Management System (QMS) is a
manajemen yang mengarahkan dan management system that directs and controls the
mengendalikan Organisasi dalam hal mutu. organization in terms of quality. The Company has
Perusahaan telah menerapkan SMM dan meraih implemented and achieve ISO QMS:
ISO:

ISO 14001:2004 ISO 14001:2004


Untuk kegiatan: 1) Development, Production, For activities: 1) Development, Production,
Installation and Commissioning of Smart PBX, Installation and Commissioning of Smart PBX,
MSAN, Smart Meeting, Smart Meter, Smart MSAN, Smart Meeting, Smart Meter, Smart
Monitoring, Identification and Control System, 2) Monitoring, Identification and Control System, 2)
Installation & Test Commissioning of Installation & Test Commissioning of
Telecomunication Infrastructure, 3) Maintenance Telecomunication Infrastructure, 3) Maintenance
and Repair of Telecomunication Equipment, 4) and Repair of Telecomunication Equipment, 4)
Spare Parts Management System , yang Spare Parts Management System, was published
dikeluarkan oleh SGS - UKAS Management by SGS - UKAS Management Systems, Certificate
Systems, Certificate ID 12/02068, masa berlaku ID12/02068, validity period began May 22, 2015
mulai 22 Mei 2015 sampai dengan 22 Mei 2018. until May 22, 2018.

22
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.9. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) 1.9. Certification of Quality Management System
(lanjutan) (continued)

ISO 9001:2008 ISO 9001:2008


Untuk kegiatan: 1) Development, Production, For activities: 1) Development, Production,
Installation and Commissioning of Smart PBX, Installation and Commissioning of Smart PBX,
NMS Tools, Solar Power Energy System, Smart NMS Tools, Solar Power Energy System, Smart
PBX, Smart Meeting, kWH meter and Smart PBX, Smart Meeting, kWH meter and Smart
Monitoring, Identification and Control System, 2) Monitoring, Identification and Control System, 2)
Installation & Commissioning of Telecomunication Installation & Commissioning of Telecomunication
Infrastructure, 3) Spare Parts Management Infrastructure, 3) Spare Parts Management
System, 4) Maintenance and Repair of System, 4) Maintenance and Repair of
Tellecomunication Equipment, yang dikeluarkan Tellecomunication Equipment,was published by
oleh SGS - UKAS Management Systems, SGS - UKAS Management Systems, Certificate
Certificate ID 02/00021, masa berlaku mulai 10 ID02/00021,validity period began February 10,
Februari 2015 sampai dengan 25 Nopember 2017. 2015 until 25 November 2017.

1.10. Struktur Organisasi 1.10. Organizational Structure

Struktur Organisasi Perusahaan disesuaikan Organizational Structure adapted to the Decree of


dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- the Minister of BUMN Number: SK-56 / MBU /
56/MBU/2014 tanggal 18 Maret 2014 tentang 2014 dated 18 March 2014 on Dismissal and
Pemberhentian & Pengangkatan Anggota Direksi Appointment of Members of Board of Directors of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri the Company (Persero) PT Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero), yang Telekomunikasi Indonesia (Persero), which leads
menyebabkan terjadinya perubahan pembagian to changes in the division of duties of Directors are
tugas Direksi yang tertuang pada Surat Keputusan set out in Directors Decree No. KN.009 / 2017,
Direksi Nomor KN.009/2017 , dengan struktur with the organizational structure as follows:
organisasi sebagai berikut:

DIREKTUR UTAMA /
PRESIDENT DIRECTOR

SATUAN PENGAWAS
INTERN / INTERNAL AUDIT

DIREKTORAT BISNIS / DIREKTORAT KEUANGAN /


BUSINESS DIRECTOR FINANCE DIRECTOR

DIVISI CORPORATE
DIVISI SEKRETARARIS
SBU FINANCE /
PERUSAHAAN / CORPORATE
BROADBAND FINANCE CORPORATE
SECRETARY DIVISION
DIVISON

DIVISI PENGEMBANGAN
SBU CORPORATE SERVICES /
BISNIS DAN PRODUK / SBU
SERVICES CORPORATE
BUSINESS DEVELOPMENT SMART ENERGY DIVISION
AND PRODUCT DIVISION

SBU
DEFENSE & DIGITAL
SERVICE

23
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.11. Entitas Anak 1.11. Subsidiary Company

PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati

PT Inti Pindad Mitra Sejati ("Perusahaan") adalah PT Inti Pindad Mitra Sejati (Company) is a
perusahaan patungan dari PT Industri combination company from PT Industri
Telekomunikasi (Persero) dan PT PINDAD Telekomunikasi Indonesia (Persero) and PT
(Persero), yang didirikan berdasarkan Akta PINDAD (Persero), established based on the deed
Pendirian Nomor 31 tanggal 26 Juli 2004 dari No. 31 date 26 July 2004 from Nining
Nining Puspitaningtyas, SH, Notaris yang Puspitaningtyas, SH, Notary located in Bandung,
berkedudukan di Bandung, yang telah diubah which have been changed by the deed Number:
dengan Akta Notaris Nomor : 20 tanggal 21 Maret 20 date 21 March 2005 which have been
2005 yang telah disahkan dengan Keputusan authorized by the judgment of Ministry of Justice
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia and Human Rights Republic of Indonesia Number:
Republik Indonesia Nomor : C-21806 C-21806 HT.01.01.TH.2005 date 5 August 2005,
HT.01.01.TH.2005 tanggal 5 Agustus 2005, additional news - Republic of Indonesia No. 23
Tambahan Berita - Negara R.I. No. 23 tanggal 20 date 20 March 2007. Announcement in the news
Maret 2007. Pengumuman dalam Berita - Negara of Republic of Indonesia suit with the stipulation of
R.I. sesuai dengan ketentuan Pasal 22 (1) Undang- article 22 (1) law No. 1 year 1995 about Limited
undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Company.
Terbatas.

Modal Dasar Perseroan ditetapkan sebesar the base capital of the company settled
Rp40.000.000.000 terbagi atas 40.000.000 saham Rp40.000.000.000 divided into 40.000.000 of
dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000, dari modal share with the nominal Rp1.000, from the capital
dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 37% has been located and deposited 37% or 10.80.000
atau sejumlah 10.800.000 saham dengan nominal shares with the whole nominal is
seluruhnya sebesar Rp10.800.000.000, dan telah Rp10.800.000.000, and deposited by cash by
disetor penuh dengan uang tunai melalui kas means of company's cash with the details:
Perseroan dengan rincian:

Lembar Nilai Nominal/ Nilai Modal


Pemegang Saham/Shareholders Saham/ A Par Saham/ (%)
Shares Value (Rp) Value of Shares

PT INTI (Persero) 8.100.000 1.000 8.100.000.000 75


PT Pindad (Persero) 2.700.000 1.000 2.700.000.000 25
Jumlah/Total 10.800.000 1.000 10.800.000.000 100

24
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1.11. Entitas Anak 1.11. Subsidiary Company

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The base estimate of the company have been
beberapa kali perubahan, antara lain melalui Akta experienced several changes, by means of the
No.195, tanggal 25 Juni 2013, Notaris Nining deed No. 195, date 25 Juni 2013, notary Nining
Puspitaningtyas, SH, di Tanggerang tentang Puspitaningtyas, SH, in Tangerang about the
penambahan modal disetor sebesar increasing of the deposited capital amounted
Rp8.700.582.000 sehingga total modal disetor Rp8.700.582.000 then the total deposited capital
berubah menjadi sebesar Rp16.800.582.000 dan change into Rp16.800.582.000 and has been
telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak registered at The Ministry of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Rights Republic of Indonesia No. AHU-0072491.
0072491.AH.01.09.Tahun 2013 Tanggal 29 Juli AH.01.09. in the year of 2013 dated 29 July 2013
2013, dengan komposisi sebagai berikut: with the composition as follows:

Lembar Nilai Nominal/ Nilai Modal


Pemegang Saham/Shareholders Saham/ A Par Saham/ (%)
Shares Value (Rp) Value of Shares

PT Inti (Persero) 16.800.582 1.000 16.800.582.000 86


PT Pindad (Persero) 2.700.000 1.000 2.700.000.000 14
Jumlah/Total 19.500.582 1.000 19.500.582.000 100

PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia

PT Inti Konten Indonesia ("Perusahaan") adalah PT Inti Konten Indonesia ("Company") is a


anak perusahaan dari PT Industri Telekomunikasi member of PT Industri Telekomunikasi Indonesia
Indonesia (Persero) dan PT Widya Bhakti Inti, (Persero) and PT Widya Bhakti Inti, established
yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor based on the founding deed Number 52 dated 11
52 tanggal 11 Mei 2010, dari Notaris Humberg Lie, May 2010, by the notary Humberg ie, SH, SE,
SH., SE., M.Kn., Notaris yang berkedudukan di M.Kn. the notary located in Jakarta. the founding
Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan deed has been authorized by the judgment letter of
dengan surat keputusan Menteri Hukum dan Hak the ministry of law and human rights republic of
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU- Indonesia number: AHU-24412.AH.01.01. In the
24412.AH.01.01. Tahun 2010, tanggal 14 Mei year of 2010, dated 14 May 2010. The base
2010. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa estimate company has been changes in several
kali diubah, perubahan terakhir yaitu Akta times, the last change is the deed of declaration of
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Inti the share's haft decision PT Inti Konten Indonesia
Konten Indonesia No. 03 tanggal 06 November No. 03 dated 30 november 2015, by the notary
2015, dari Notaris Rasman, SH., Notaris yang Rasman, SH, located in Bandung.
berkedudukan di Kota Bandung.

Lembar Nilai Nominal/ Nilai Modal


Pemegang Saham/Shareholders Saham/ A Par Saham/ (%)
Shares Value (Rp) Value of Shares

PT INTI (Persero) 9.999.999 1.000 9.999.999.000 99,99999


PT Widya Bhakti Inti 1 1.000 1.000 0,00001
Jumlah/Total 10.000.000 1.000 10.000.000.000 100

25
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

2. PERUBAHAN PERNYATAAN STANDAR 2. CHANGES TO STATEMENTS OF FINANCIAL


AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI ACCOUNTING STANDARDS AND
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INTERPRETATIONS OF STATEMENTS FROM
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

1) Penerapan dari standar, interpretasi baru / revisi 1) The adoption of the following standard, new /
standar berikut yang berlaku untuk tahun buku revised standard interpretations applicable to the
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari book year beginning on or after 1 January 2017,
2017, tidak menimbulkan perubahan substansial does not result in substantial changes to the
terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan Company's accounting policies and effects on the
efek atas jumlah yang dilaporkan pada tahun amounts reported in the current year or prior year.
berjalan atau tahun sebelumnya.

a) Amandemen PSAK1 : Penyajian Laporan a) PSAK1 Amendment: Presentation of Financial


Keuangan Statements.
b) ISAK 31 : Intepretasi atas Ruang Lingkup b) ISAK 31: Interpretation of the Scope of PSAK 13:
PSAK 13: Properti investasi Investment Properties.
c) ISAK 32 : Definisi dan Hierarki Standar c) ISAK 32: Definition and hierarchy of Accounting
Akuntansi Standards.
d) PSAK 3 : Laporan keuangan interim. d) PSAK 3: Interim Financial Statements.
e) PSAK 24 : Imbalan Kerja. e) PSAK 24: Employee Benefits.
f) PSAK 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki f) PSAK 58: Non-Current Assets Held for Sale and
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations.
g) Amandemen PSAK 60 : Instrumen Keuangan g) Amendment of SFAS 60: Financial Instruments:
: Pengungkapan. Disclosures.

2) Standar baru, amandemen dan interpretasi yang 2) New standards, amendments and interpretations
telah diterbitkan, tetapi yang berlaku untuk tahun that have been issued, but which apply to the book
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 year beginning on or after 1 January 2018 are as
Januari 2018 sebagai berikut: follows:

- Amandemen PSAK 2 : Laporan Arus Kas. - Amendment of PSAK 2: Statements of Cash


Flows.
- Amandemen PSAK 15 : Investasi pada - Amendment of SFAS 15: Investments in
Entitas Asosiasi. Associated.
- Amandemen PSAK 16 : Aset Tetap tentang - PSAK Amendment 16: Fixed Assets on
Agrikultur: Tanaman Produktif. Agriculture: Plants Productive.
- Amandemen PSAK 46 : Pajak Penghasilan. - Amendment of PSAK 46: Income Tax.
- Amandemen PSAK 67 : Pengungkapan - Amendment of PSAK 67: Disclosure of Interests
Kepentingan dalam Entitas Lain. in Other Entities.

3) Standar dan interpretasi standar akuntansi baru 3) The standards and interpretations of certain new
tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib accounting standards have been issued but are not
diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada required to be applied for the book year beginning
atau setelah tanggal 31 Desember 2017 dan on or after 31 December 2017 and have not been
belum diterapkan secara dini oleh Perseroan applied in advance by the Company as follows:
sebagai berikut:

- PSAK 71 : Instrumen Keuangan. - PSAK 71: Financial Instruments.


- PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72: Revenue from Contract with
Pelanggan. Customer.
- PSAK 73 : Sewa. - PSAK 73: Leased.

26
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

2. PERUBAHAN PERNYATAAN STANDAR 2. CHANGES TO STATEMENTS OF FINANCIAL


AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI ACCOUNTING STANDARDS AND
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan) INTERPRETATIONS OF STATEMENTS FROM
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Standar ini harus diterapkan pada atau setelah This standard shall be applied on or after 1 January
tanggal 1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan 2020. Early application is permitted specifically for
khusus bagi entitas yang telah menerapkan. entities that have applied. In the meantime, the Company
Sementara ini, Perseroan belum melakukan kajian has not undertaken a detailed review of the impact of the
yang terperinci atas dampak penerapan standar adoption of the new accounting standards and does not
akuntansi baru tersebut dan tidak bermaksud untuk intend to adopt these standards before their effective
mengadopsi standar ini sebelum tanggal efektifnya. date.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements are prepared
disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi and presented using the Financial Accounting
Keuangan di Indonesia, meliputi Pernyataan Standar Standards in Indonesia, including the Statement of
Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Financial Accounting Standards and Interpretations of
Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Dewan Financial Accounting Standards issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)- Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board (DSAK)-
Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Indonesian Institute of Accountant and Regulation No.
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan VIII.G.7 "Presentation of Financial Statements of
Emiten atau Perusahaan Publik”. Public Company".

Manajemen Perusahaan bertanggung-jawab atas The Company's management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan preparation of the consolidated financial statements
telah menyetujui laporan keuangan konsolidasian 31 and has approved the consolidated financial
Desember 2016 untuk diterbitkan pada tanggal 13 statements as of 31 December 2016 to be published
Februari 2017. on 13 February 2017.

b. Dasar Penyajian dan Penyusunan Laporan b. Basic of Presentation and Preparation of the
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statement

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The financial statements prepared in accordance with
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan the Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan (PSAK) No. 1 (Revised 2013), "Presentation of
Keuangan”. Financial Statements".

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk the consolidated financial statements for the year
tahun yang berakhir 31 Desember 2017 adalah ended 31 December 2017 are consistent with those
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang adopted in the preparation of the consolidated
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan financial statements for the year ended 31 December
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016. 2016.

27
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

b. Dasar Penyajian dan Penyusunan Laporan b. Basic of Presentation and Preparation of the
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statement

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah The measurement basis used is the historical cost,
konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun except for certain accounts which are measured on
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, the bases described in the related accounting
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi policies. The consolidated financial statements,
masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan except for the statements of cash flows, are prepared
konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, under the accrual basis of accounting.
kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan Statements of cash flows prepared using the direct
metode langsung dan dikelompokkan kedalam method and classified into operating, investing and
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian In the preparation of consolidated financial statements
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di in accordance with financial accounting standard in
Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang Indonesia requires estimates and assumptions that
mempengaruhi: affect:

● Nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan ● Value of reported assets and liabilities, and
pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi disclosure of contingent assets and liabilities on
pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; the consolidated financial statements;

● Jumlah pendapatan dan beban selama periode ● Revenues and expenses during the reporting
pelaporan. period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan management's best knowledge of the event and the
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda current action, the results may differ resulting in the
dengan jumlah yang diestimasi semula. amount originally estimated.

c. Mata Uang Fungsional dan Penyajian c. Functional Currency and Reporting

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan The transactions included in the financial statements
keuangan pada tiap entitas Perseroan dan Entitas of each entity of the Company and the Subsidiary are
Anak diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi measured in the currency of the primary economic
utama di mana entitas beroperasi (“mata uang environment in which the entity operates ("the
fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian functional currency"). The consolidated financial
disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang statements are presented in Rupiah, which is the
fungsional dan penyajian Perseroan. functional and presentation currency of the Company.

Seluruh angka keuangan dalam laporan keuangan ini The entire financial figures in the financial statements
disajikan dalam Rupiah penuh kecuali apabila is Indonesian Rupiah unless otherwise stated.
dinyatakan lain.

28
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Transaksi Dalam Mata Uang Asing d. Transactions in Foreign Currency

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions in foreign currencies recorded based
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada prevailing rates on date transaction. On balance
tanggal Laporan Posisi Keuangan, aset dan kewajiban sheet date, monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam denominated in foreign currency are adjusted to
mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank reflect the official middle rate of exchange (Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba Indonesia rate) prevailing at such date. Any gain or
atau rugi kurs yang terjadi atas selisih kurs yang losses are credited or charged to current year income
timbul dari transaksi tersebut, akan dikreditkan atau statement.
dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.

Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Bank Indonesia middle rate on 31 December 2017;
Desember 2017, 31 Desember 2016 masing-masing 31 December 2016; arespectively Rp13.548 and
sebesar Rp13.548 dan Rp13.436 untuk setiap 1 US Rp13.436 every 1 USD.
Dollar.

Selanjutnya, untuk pungutan dan penyetoran pajak- Furthermore, for the collection and remittance of
pajak (PPN dan PPh) berkenaan dengan tagihan dan taxes (VAT and income tax) with respect to claims
liabilitas dalam mata uang asing dibayarkan dengan and liabilities in foreign currency payable in dollars,
rupiah, dan dicatat sesuai dengan ‘kurs pajak and recorded in accordance with the 'weekly tax rate
mingguan’ yang berlaku pada tanggal diterbitkannya "prevailing at the date of issuance of tax invoice in
faktur pajak yang bersangkutan. question.

e. Prinsip-Prinsip Konsolidasian e. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate the
laporan keuangan Perseroan dan entitas yang financial statements of the Company and entities
dikendalikan oleh Perseroan (entitas anak). controlled by the Company (subsidiaries).

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perseroan memperoleh acquisitions, being the date on which the Company
pengendalian, sampai dengan tanggal Perseroan obtained control, and continue to be consolidated until
kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada the date such control ceases. Control is presumed to
ketika Perseroan memiliki secara langsung atau tidak exist if the Company owns, directly or indirectly
langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah through another subsidiaries, more than half of the
kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang voting power of an entity unless, in exceptional
jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa circumstances, it can be clearly demonstrated that
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan such ownership does not constitute control. Control
pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian also exists under certain circumstances when there
juga ada ketika terdapat: is:

1) Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara 1) Power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;

2) Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan 2) Power to govern the financial and operating
dan operasional entitas berdasarkan anggaran policies of the entity under a statute or an
dasar atau perjanjian; agreement;

29
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

e. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) e. Principles of Consolidation (continued)

3) Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti 3) Power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi atau organ pengatur board of directors or equivalent governing body
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi and control of the entity is by that board or body;
atau organ tersebut; atau or

4) Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas 4) The power to give a majority vote at meetings of
pada rapat dewan direksi atau organ pengatur the board of directors or equivalent governing
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi body and control of the entity is by that board or
atau organ tersebut. body.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, In case of loss of control over a subsidiaries, the
maka Perusahaan dan/atau Entitas anak: Company and/or its subsidiaries:

1) Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap 1) Derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak; liabilities of the subsidiaries;

2) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap 2) Derecognizes the carrying amount of any the
Kepentingan Non Pengendali; Non Controlling Interest;

3) Menghentikan pengakuan akumulasi selisih 3) Derecognizes the cummulative translation


penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;

4) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; 4) Recognizes the fair value of the consideration
received;

5) Mengakui setiap sisa investasi pada nilai 5) Recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;

6) Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan 6) Recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan and
laba rugi; dan

7) Mereklasifikasi bagian induk atas komponen 7) Reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif ke laporan laba rugi, atau income to profit or loss or retained earnings, as
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh Losses of a non-wholly owned subsidiaries are
diatribusikan pada Kepentingan Non Pengendali attributed to the Non Controlling Interest even if that
bahkan jika hal ini mengakibatkan Kepentingan Non Non Controlling Interest in a deficit balance.
Pengendali mempunyai saldo defisit.

Kepentingan Non Pengendali mencerminkan bagian Non Controlling Interest represents the portion of the
atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak profit or loss and net assets of the subsidiaries
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung attributable to equity interests that are not owned
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang directly or indirectly by the Company, which are
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi presented in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada comprehensive income and under the equity section
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari of the consolidated statements of financial position,
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik respectively, separately from the corresponding
entitas induk. portion attributable to the owners of the Company.

30
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

e. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) e. Principles of Consolidation (continued)

Transaksi dengan Kepentingan Non Pengendali yang Transactions with Non Controlling Interest that do not
tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat result in loss of control are accounted for as equity
sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar transactions. The difference between the fair value of
imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai any consideration paid and the relevant share
tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi acquired of the carrying value of net assets of the
dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on
kepada Kepentingan Non Pengendali juga dicatat di disposals to NCI are also recorded in equity.
ekuitas.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan Where necessary, adjustments are made to the
keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang financial statements of the subsidiaries to bring the
digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang accounting policies used in line with those used by
digunakan oleh Perseroan. the Company.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan All significant intercompany transactions and account
yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum balances (including the related significant unrealized
direalisasi) telah dieliminasi. gains or losses) have been eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan dan Changes in the Company and its subsidiaries
entitas anak pada entitas anak yang tidak interests in subsidiaries that do not result in a loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat control are accounted for as equity transactions. The
sebagai transaksi ekuitas Nilai tercatat kepentingan carrying amounts of the Company and its subsidiaries
entitas anak dan kepentingan non pengendali interests and the non-controlling interests are
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian adjusted to reflect the changes in their relative
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan interests in the subsidiaries. Any difference between
antara jumlah kepentingan non pengendali the amount by which the non-controlling interests are
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan adjusted and the fair value of the consideration paid
atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas or received is recognised directly in equity and
dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. attributed to owners of the Company.

Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas Minority interest in net assets of Subsidiaries are
aset neto Entitas Anak disajikan sebagai presented as “Non-controlling Interests” in the
”Kepentingan Nonpengendali” pada Laporan Posisi Consolidated Statements of Financial Position.
Keuangan konsolidasian. Hak minoritas atas laba Minority interest in net earnings (loss) of Subsidiaries
(rugi) neto Entitas Anak pada Laporan Laba Rugi are presented in the Consolidated Statements of
Komprehensif konsolidasian disajikan sebagai Profit or Loss and Other Comprehensive Income as
”Laba/Rugi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan “Profit/Loss for the Period Attributable to Non-
kepada Kepentingan Nonpengendali”. Controlling Interests”.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi, didefinisikan Transactions with related parties, defined in
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
(PSAK) No.7 (Revisi 2010), tentang Pengungkapan No. 7 (Revised 2010), about the related party
Pihak-pihak Berelasi, bahwa pihak-pihak berelasi disclosures, that the related party is a person or
adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan company associated with the Company prepares its
Perusahaan yang menyiapkan laporan keuangannya financial statements ("Company complainant "):
(“Perusahaan pelapor”):

31
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) f. Transactions with Related Parties (continued)

1) Orang atau anggota keluarga terdekat 1) Person or immediate family member who has a
mempunyai relasi dengan Perusahaan pelapor, relationship with the reporting entity if the person
jika orang tersebut: is:

a) Memiliki pengendalian atau pengendalian a) Have control or joint control over the
bersama atas Perusahaan pelapor, reporting entity;

b) Memiliki pengaruh signifikan atas b) Have a significant influence on the reporting


Perusahaan pelapor, atau entity; or

c) Personal manajemen kunci Perusahaan c) Key management personnel of the reporting


pelapor atau perusahaan induk Perusahaan entity or parent entity of the reporting entity.
pelapor.

2) Suatu perusahaan berelasi dengan Perusahaan 2) An entity is related to the reporting entity if it
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: meets one of the following:

a) Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota a) Reporting entities are entities and
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same business group (ie
Entitas induk, Entitas anak, dan Entitas parent entity, Entity children, and the next
anak berikutnya terkait dengan Entitas lain). child entity associated with another entity).

b) Suatu Entitas adalah Entitas asosiasi atau b) An entity is a joint venture entity or
ventura bersama dari Entitas lain (atau association of another entity (or associate
Entitas asosiasi atau ventura bersama yang or joint venture entity that is a member of
merupakan anggota suatu kelompok usaha, a group of business, other entity which is
yang mana Entitas lain tersebut adalah a member).
anggotanya).

c) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura c) The second entity is a joint venture of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.

d) Satu Entitas adalah ventura bersama dari d) One entity is a joint venture of a third
Entitas ketiga dan Entitas yang lain adalah entity and another entity is the entity
Entitas asosiasi dari Entitas ketiga. association of a third entity.

e) Entitas tersebut adalah suatu program e) The entity is a post employment defined
imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari benefit plan for the benefit of employees of
Perusahaan atau entitas yang terkait either the company or an entity related to
dengan Perusahaan. Jika Perusahaan the company. If the Company is itself such
adalah entitas yang menyelenggarakan a plan, the sponsoring employers are also
program tersebut, maka entitas sponsor related to the Company.
juga berelasi dengan Perusahaan.

f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f) The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi by a person identified in (1); and
dalam angka (1); dan

g) Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) g) A person identified in (1) (a) has
huruf (a) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is a
entitas atau merupakan personel member of the key management personel
manajemen kunci entitas (entitas induk dari of the entity (or of a parent of the entity).
entitas).

32
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) f. Transactions with Related Parties (continued)

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties,
berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak whether committed by or with the interest rate or the
dengan tingkat bunga atau harga normal, persyaratan normal price, terms and conditions as with third
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, parties, are disclosed in the notes to the financial
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. statements Note 32.
lihat Catatan 32.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on hand,
instrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai Setara bank and instruments that can be classified as Cash
Kas antara lain: Equivalents include:

a) Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam tiga a) Time deposits with maturities of three months
bulan atau kurang dari tanggal penempatannya or less from the date of placement and no
dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi collateral and are not restricted (including
penggunaannya (termasuk deposit on call ); dan deposits on call); and

b) Instrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat b) Money market instruments acquired and can be
dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 availed within a period of not more than 3
(tiga) bulan. (three) months.

c) Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) c) Time deposits with maturities of 3 months to 12
bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan tidak months are not used as collateral or restricted
digunakan sebagai jaminan atau dibatasi the use of its classified as "Deposits Time 3 to 12
penggunannya diklasifikasikan sebagai "Deposito Months".
Berjangka Waktu 3 sampai dengan 12 Bulan".

d) Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) d) Time deposits with maturities of 3 (three) months
bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan dan to twelve (12) months and used as collateral or
digunakan sebagai jaminan atau dibatasi restricted use. These deposits are classified as
penggunaannya. Deposito ini diklasifikasikan "guarantee deposits".
sebagai "Deposito Yang Dijaminkan".

Deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk Deposits which are pledged as collateral for bank
bank garansi tidak diklasifikasikan sebagai dari "Kas guarantees are not classified as of "Cash and Cash
dan Setara Kas". Kas dan Deposito berjangka ini Equivalents". Cash and deposits is presented as part
disajikan sebagai bagian dari "Aset Keuangan Lancar of "Other Current Financial Assets" or "Other non-
Lainnya" atau "Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya". current financial assets".

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset The Company recognizes a financial asset or a
keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi financial liability in the statement of financial position
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, if, and only if, they become a party to the contractual
Perusahaan dan Entitas Anak menjadi salah satu provisions of the instrument. All regular way
pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen purchases and sales of financial instruments are
tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas recognized on the transaction date.
instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

33
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur Financial instruments are recognized initially at fair
pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas value, which is the fair value of the consideration
yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang given (in case of an asset) or received (in case of a
diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar liability). The fair value of the consideration given or
kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan received is determined by reference to the transaction
mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang price or other market prices. If such market prices are
berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan not reliably determinable, the fair value of the
dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan consideration is estimated as the sum of all future
atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah cash payments or receipts, discounted using the
seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa prevailing market rates of interest for similar
depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga instruments with similar maturities. The initial
pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan measurement of financial instruments, except for
jatuh tempo yang sama atau hampir sama. financial instruments at fair value through profit and
Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya loss (FVPL), includes transaction costs.
transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat Transaction costs include only those costs that are
diatribusikan secara langsung pada perolehan atau directly attributable to the acquisition of a financial
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, asset or issue of financial liability and they are
dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan incremental costs that would not have been incurred if
terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau the instrument had not been acquired or issued. Such
menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi transaction costs are amortized over the terms of the
tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen instruments based on the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang Effective interest rate method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial asset or a
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas financial liability and allocating the interest income or
keuangan dan metode untuk mengalokasikan expense over the relevant period by using an interest
pendapatan bunga atau beban bunga selama periode rate that exactly discounts estimated future cash
selama periode yang relevan, menggunakan suku payments or receipts through the expected life of the
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi instruments or, when appropriate, a shorter period to
pembayaran atau penerimaan kas di masa depan the net carrying amount of the financial instruments.
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat
untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen
keuangan.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest, the Company
Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi arus kas and its subsidiaries estimates future cash flows
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan considering all contractual terms of the financial
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, instruments excluding future credit losses and
tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa includes all fees and points paid or received that are
depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk an integral part of the effective interest rate.
lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

34
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau Amortized cost is the amount at which the financial
liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau asset or financial liability is measured at initial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan recognition, minus principal repayments, plus or
awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau minus the cumulative amortization using the effective
dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan interest rate method of any difference between the
metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih initial amount recognized and the maturity amount,
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan minus any reduction for impairment.
dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai
yang tidak dapat ditagih.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan The classification of financial instruments is based on


berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan the purpose of obtaining the instrument and
mempertimbangkan apakah instrumen tersebut considering whether the instrument has quoted price
memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat in the active market. At initial recognition, the
pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries classify financial
mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam instruments in the following categories: financial
kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss, loans and
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang receivables, held-to-maturity investments, available-
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh for-sale financial assets, measured financial liabilities
tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas at fair value through profit or loss and other liabilities;
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan and to reevaluate these categories at each reporting
laba rugi dan liabilitas lain-lain; dan melakukan date, if necessary and not to violate the required
evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada provisions.
setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak
melanggar ketentuan yang disyaratkan.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan traded in active markets at the consolidated statement
di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan of financial position date is based on their quoted
konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga market price or dealer price quotations (bid price for
pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price long positions and ask price for short positions),
untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), without any deduction for transaction costs.
tanpa memperhitungkan biaya transaksi.

Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak When current bid and asking prices are not available,
tersedia, maka harga transaksi terakhir yang the price of the most recent transaction is used since
digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar it provides evidence of the current fair value as long
terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan as there has not been a significant change in
dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk economic circumstances since the time of the
seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada transaction. For all other financial instruments not
suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen listed in an active market, except investment in
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai unquoted equity securities, the fair value is
wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. determined by using appropriate valuation
Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present techniques. Valuation techniques include (net present
value) , perbandingan terhadap instrumen sejenis value), techniques comparison to similar instruments
yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, for which market observable, prices exist (options
model harga opsi (options pricing models) , dan model pricing models), and other relevant valuation models.
penilaian lainnya.

35
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan In the absence of a reliable basis for determining fair
andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi value, investments in unquoted equity securities are
pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi carried at cost, net of any impairment.
harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah
dikurangi penurunan nilai.

Perseroan dan Entitas Anak mengklasifikasi The Company and its subsidiaries classifies the
pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki measurement of fair value by using fair value
nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang hierarchy which reflects significance of inputs used to
digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki nilai measure the fair value. The fair value hierarchy is as
wajar memiliki tingkat sebagai berikut: follows:

1) Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset 1) Quoted prices in active market for identical
atau liabilitas yang identik (Tingkat 1); assets or liabilities (Level 1);

2) Input selain harga kuotasian yang termasuk 2) Inputs other than quoted prices which include
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk in Level 1, and are either directly or indirectly
aset atau liabilitas, baik secara langsung atau observable for assets or liabilities (Level 2);
secara tidak langsung (Tingkat 2); dan and

3) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan 3) Inputs for assets and liabilities which are not
berdasarkan data yang dapat diobservasi derived from observable data (Level 3).
(Tingkat 3).

Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran The level in the fair value hirarchy within which the
nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan fair value measurement is categorized in its entirety
ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang shall be determined on the basis of the lowest level
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara input that is significant to the fair value measurement
keseluruhan. Penilaian signifikan suatu input tertentu in its entirety requires judgement, considering factors
dalam penilaian nilai wajar secara keseluruhan specific to the assets or liability.
memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan
faktor-faktor spesifik aset dan liabilitas tersebut.

h.1. Aset Keuangan h.1. Financial Assets

Pengakuan awal Initial Recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK No.
(Revisi 2013) dikelompokkan menjadi 4 55 (Revised 2013) are grouped into 4
kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur categories, namely (i) financial assets at fair
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) value through profit or loss, (ii) loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) receivables, (iii) investments held to maturity,
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, serta and (iv) assets financial available for sale. The
(iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. classification depends on the purpose for which
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan the financial assets. Management determines
aset keuangan tersebut. Manajemen the classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut recognition, where allowed and appropriate, re-
pada saat awal pengakuannya, jika evaluate the classification of such assets at the
diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi end of each financial period.
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada
setiap akhir periode keuangan.

36
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.1. Aset Keuangan h.1. Financial Assets

Pengakuan awal Initial Recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are initially recognized at fair
nilai wajarnya ditambah (dalam hal investasi value plus (in the case of investments which
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui are not measured at fair value through profit
laporan laba rugi) biaya transaksi yang dapat and loss) transaction costs are directly
diatribusikan secara langsung. Pembelian atau attributable. The purchase or sale of financial
penjualan aset keuangan yang memerlukan assets that require delivery of assets within a
pengiriman aset dalam kurun waktu yang period specified by regulation or custom
ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang prevailing in the market (a common trade) are
berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) recognized on trade date, the date the
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Company committed to buy or sell the asset.
Perseroan berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset tersebut.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan Measurement of financial assets after initial
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai recognition depends on the classification as
berikut: follows:

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determined
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments and no quotes in active markets.
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset These financial assets are not intended for sale
keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk in the near future and are not classified as
dijual dalam waktu dekat dan tidak financial assets at fair value through profit or
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang loss, held-to-maturity investments or available
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba for sale assets.
rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau
aset tersedia untuk dijual.

37
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.1. Aset Keuangan (lanjutan) h.1. Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition


(lanjutan) (continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (lanjutan) Loans and receivables (continued)

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang After initial measurement, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are subsequently measured at
perolehan diamortisasi menggunakan metode amortized cost using the effective interest
suku bunga efektif, dikurangi cadangan method, less allowance for impairment.
kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan di Amortized cost is calculated by taking into
amortisasi tersebut memperhitungkan premi account any discount or premium on
atau diskonto yang timbul pada saat perolehan acquisition and fees and costs that are an
serta imbalan dan biaya yang merupakan integral part of the effective interest rate. The
bagian integral dari suku bunga efektif. amortization is included as part of interest
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari income in the consolidated statement of
pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan comprehensive income.Gains and losses
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. recognized in consolidated statement of
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan comprehensif income as loans and receivables
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain derecognized or impaired, as well as during the
konsolidasian pada saat pinjaman yang process of amortization.
diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, demikian juga
pada saat proses amortisasi.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, On 31 December 2017 and 2016, this category
kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang includes cash and cash equivalents, accounts
usaha, aset keuangan lancar lainnya, dan aset receivable, gross amount due from customers,
keuangan tidak lancar lainnya yang dimiliki oleh other current financial assets, and other non-
Perusahaan dan Entitas Anak. current financial assets owned by the Company
and its Subsidiaries.

● Piutang Usaha ● Accounts Receivable

Piutang usaha adalah jumlah tagihan yang Trade accounts receivable is the amount
diberikan dalam transaksi bisnis pada receivable in business transactions in
umumnya dan diharapkan selesai dalam general. and expected to be completed in
satu tahun atau kurang dikelompokkan one year or less are classified as current
sebagai aset lancar. assets.

Pada saat pengakuan awal, piutang yang At the time of initial recognition,
mempunyai masa angsuran lebih dari 1 receivables that have installment period of
(satu) tahun diukur sesuai dengan nilai more than 1 (one) year measured in
wajarnya. accordance with the fair value.

Setelah pengakuan awal piutang diukur After initial recognition receivables are
pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the
menggunakan suku bunga efektif. effective interest method.

38
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.1. Aset Keuangan (lanjutan) h.1. Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition


(lanjutan) (continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (lanjutan) Loans and receivables (continued)

● Piutang Usaha (lanjutan) ● Accounts Receivable (continued)

Penurunan nilai piutang didasarkan Impairment of accounts receivable based


kepada pengalaman masa lalu tingkat on the collectibility and condition of the
kolektibilitas debitur dan sampai saat ini debtor and to date assessment of the
penilaian tingkat kolektibilitas dilakukan collectibility done collectively for
secara kolektif untuk piutang yang berasal receivables arising from transactions of
dari transaksi jasa kepelabuhanan, port services, while receivables from non
sedangkan piutang yang berasal dari transaction port services performed
transaksi non jasa kepelabuhanan individually.
dilakukan secara individual.

Perusahaan menetapkan cadangan The Company establishes an allowance


penurunan nilai piutang secara kolektif for impairment of receivables collectively
dengan menggunakan metode roll rate using the roll rate method, known as the
method atau dikenal sebagai Migration Migration Analysis or Flow Model. This
Analysis atau Flow Model . Model ini model uses past experience to calculate
menggunakan pengalaman masa lalu the average percentage of displacement
untuk menghitung rata-rata persentase (roll rate average) and adjusted
perpindahan (roll rate average) dan statistically for percentages changed
disesuaikan secara statistik untuk significantly.
persentase-persentase yang berubah
secara signifikan.

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses of


piutang dibentuk jika terdapat bukti objektif receivables established when there is
bahwa perusahaan mengalami kesulitan objective evidence that companies find it
untuk merealisasikan jumlah tagihan difficult to realize the amount of the charge
sesuai dengan syarat pembayaran awal in accordance with the initial payment
yang telah disepakati bersama, antara lain terms that have been agreed, among other
disebabkan: things due to:

a) Kesulitan keuangan signifikan yang a) Significant financial difficulty


dialami pihak debitur; experienced by the debtor;

b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) Breach of contract, such as a default or


wanprestasi atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; payments;

39
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.1. Aset Keuangan (lanjutan) h.1. Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition


(lanjutan) (continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (lanjutan) Loans and receivables (continued)

● Piutang Usaha (lanjutan) ● Accounts Receivable (continued)

c) Pihak kreditur, dengan alasan ekonomi c) The creditor, for economic or legal
atau hukum sehubungan dengan reasons in connection with the financial
kesulitan keuangan yang dialami pihak difficulties experienced by the debtor,
debitur, memberikan keringanan to provide relief (concessions) to the
(konsesi) kepada pihak debitur yang debtor is unlikely to be granted if the
tidak mungkin diberikan jika pihak debtor did not experience such
debitur tidak mengalami kesulitan difficulties;
tersebut;

d) Terdapat kemungkinan bahwa pihak d) There is a possibility that the debtor


debitur akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization.
lainnya.

Penghapusbukuan piutang harus Write-off of receivables must obtain prior


mendapat persetujuan lebih dahulu dari approval from the shareholders or the
pemegang saham atau Komisaris sesuai Commissioner in accordance with the
dengan Anggaran Dasar. Statutes.

Piutang yang telah dihapusbukukan, Receivables written off, extra-komtabel


dicatat secara ekstra-komtabel dan tidak recorded and does not eliminate the
menghilangkan kewajiban penagihan. obligation of billing. If it turns out the
Apabila ternyata piutang tersebut dapat accounts payable/paid by the debtor, are
dibayar/dilunasi oleh debitur, dicatat dan recorded and classified under "Other
diklasifikasikan dalam akun “Pendapatan Income".
Lain-lain”.

h.2. Liabilitas Keuangan h.2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial liabilities within the scope of PSAK
(Revisi 2013) dapat dikategorikan sebagai No. 55 (Revised 2013) can be categorized as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities measured at fair value
melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, through profit or loss, loans and borrowings, or
atau derivatif yang ditetapkan sebagai as derivatives designated as hedging
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang instruments in an effective hedge, as
efektif, mana yang sesuai. appropriate.

40
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) h.2. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan Awal Initial Recognition

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan The Company determines the classification of
klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat its financial liabilities at initial recognition.
pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui Financial liabilities are recognized initially at fair
pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam value and, in the case of loans and debts,
hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya including transaction costs that are directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable.
langsung.

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas The Company and its subsidiaries has financial
keuangan dalam kategori liabilitas keuangan assets under financial liabilities measured at
yang diukur dengan biaya perolehan amortized cost. Thus, accounting policies
diamortisasi. Oleh karena itu, kebijakan related to financial liabilities measured at fair
akuntansi terkait dengan liabilitas keuangan value through profit loss and derevatives that
dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur are designed as hedging instruments in an
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan effective hedge were not disclosed.
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif
tidak diungkapkan.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement after initial recognition

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi merupakan liabilitas is not financial liabilities held for trading on
keuangan yang tidak dimiliki untuk initial recognition or are not defined to be
diperdagangkan atau pada saat pengakuan measured at fair value through profit or loss.
awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or components of


komponen dari instrumen keuangan tersebut, financial instruments, which are not classified
yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas as financial liabilities at fair value through profit
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui or loss, if the substance of the contractual
laporan laba rugi, jika subtansi perjanjian arrangement for the Company to deliver cash
kontraktual mengharuskan Perusahaan dan or another financial asset to the holders of
Entitas Anak untuk menyerahkan kas atau aset financial instruments, or if the liability is settled
keuangan lain kepada pemegang instrumen not through the exchange of cash or other
keuangan, atau jika liabilitas tersebut financial assets or own stock or a
diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau predetermined fixed amount.
aset keuangan lain atau saham sendiri yang
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

41
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) h.2. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Measurement after initial recognition


(continued)

Liabilitas keuangan ini pada pengakuan awal The financial liabilities at initial recognition at
diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan fair value after initial recognition and are
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, taking into
dengan memperhitungkan dampak amortisasi account the impact of amortization (or
(atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif accretion) based on the effective interest rate
atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang on premiums, discounts and transaction costs
dapat diatribusikan secara langsung. that are directly attributable.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 On 31 December 2017 and 2016, this category
kategori ini meliputi utang usaha, beban akrual, includes accounts payable, accrued expenses,
liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, other short-term financial liabilities, bank loan
utang bank,Medium Term Note (MTN) dan and medium term note held by the Company
liabilitas keuangan jangka pendek lainnya yang and its Subsidiaries.
dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

● Pinjaman dan Utang ● Loans and Debt

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan After initial recognition, loans and debt
utang yang dikenakan bunga selanjutnya subject to interest are subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method. Gains and
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui losses are recognized in the statement of
dalam laporan laba-rugi pada saat profit or loss when the liabilities are
kewajiban tersebut dihentikan derecognized as well as through the
pengakuannya serta melalui proses amortization process.
amortisasi.

h.3. Saling-Hapus dari Instrumen Keuangan h.3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling- Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount-reported in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, statement of financial position if, and only if,
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum currently has a legally enforceable right to set
untuk melakukan saling-hapus atas jumlah off the mutually-recognized amounts and there
yang telah diakui dan terdapat niat untuk is an intention to settle on a net basis, or to
menyelesaikan secara neto, atau untuk realize asset and settle the liability
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
kewajibannya secara simultan.

42
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.4. Penetapan Nilai Wajar h.4. Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal active markets at the balance sheet date is
laporan posisi keuangan (neraca) adalah based on their quoted market price or dealer
berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga price quotations (bid price for long positions
kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi and ask price for short positions), without any
beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa deduction for transaction costs. When current
memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid bid and asking prices are not available, the
price dan ask price yang terkini tidak tersedia, price of the most recent transaction is used
maka harga transaksi terakhir yang digunakan since it provides evidence of the current fair
untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, value as long as there has not been a
sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan significant change in economic circumstances
dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. since the time of the transaction.

Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak Valuation techniques include techniques
terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali present value (net present value), comparison
investasi pada instrumen ekuitas yang tidak to similar instruments that have observable
memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar market prices, option pricing models (options
ditentukan menggunakan teknik penilaian. pricing models), and other valuation models.

Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net Valuation techniques include techniques
present value) , perbandingan terhadap present value (net present value), comparison
instrumen sejenis yang memiliki harga pasar to similar instruments for which observable
yang dapat diobservasi, model harga opsi market prices, option pricing models (options
(options pricing models) , dan model penilaian pricing models), and other valuation models. In
lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat the case of fair value can not be reliably
ditentukan dengan andal menggunakan teknik determined by using valuation techniques,
penilaian, maka investasi pada instrumen investments in equity instruments not quoted
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga price is stated at cost less impairment.
dinyatakan pada biaya perolehan setelah
dikurangi penurunan nilai.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang The Company adjusts the price in the more
lebih menguntungkan untuk mencerminkan advantageous market to reflect any differences
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan in counterparty credit risk between instruments
antara instrumen yang diperdagangkan di pasar traded in that market and the ones being
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk valued for financial asset positions.
posisi aset keuangan.

Dalam menentukan nilai wajar posisi kewajiban In determining the fair value of financial liability
keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait positions, the Company's credit risk associated
dengan instrumen harus diperhitungkan. with the instrument should be taken into
account.

43
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.5. Biaya Perolehan Diamortisasi dari h.5. Amortized Cost From Financial Instruments
Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated using the effective
menggunakan metoda suku bunga efektif interest method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment and principal repayment or value
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang that can not be billed. The calculation takes
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut into account any premium or discount on
mempertimbangkan premium atau diskonto acquisition and includes transaction costs and
pada saat perolehan dan termasuk biaya fees that are an integral part of the effective
transaksi dan biaya yang merupakan bagian interest rate.
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

h.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan h.6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan The Company management assesses at each
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat balance sheet date whether a financial asset or
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau group of financial assets is impaired.
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai.

● Aset keuangan dicatat pada biaya ● Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi cost

Manajemen pertama-tama menentukan Management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, or collectively for
atau secara kolektif untuk aset keuangan financial assets that are not individually
yang jumlahnya tidak signifikan secara significant.
individual.

Jika manajemen menentukan tidak terdapat If management determines that no objective


bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas evidence of impairment for financial assets
aset keuangan yang dinilai secara assessed individually, either financial assets
individual, baik aset keuangan tersebut are significant or insignificant, then the
signifikan atau tidak signifikan, maka aset asset is included in a group of financial
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok assets with similar credit risk characteristics
aset keuangan yang memiliki karakteristik and assessed for impairment the group as
risiko kredit yang sejenis dan menilai collective. Assets that are individually
penurunan nilai kelompok tersebut secara assessed for impairment and for which an
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai impairment loss is or continues to be
secara individual, dan untuk itu kerugian recognized are not included in a collective
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, assessment of impairment.
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.

44
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan h.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

● Aset keuangan dicatat pada biaya ● Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an


penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam impairment loss on loans and receivables
kategori pinjaman yang diberikan dan carried at amortized cost has been incurred,
piutang, maka jumlah kerugian tersebut the amount of the loss is measured as the
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s carrying
aset dengan nilai kini estimasi arus kas amount and the present value of estimated
masa depan (tidak termasuk kerugian kredit future cash flows (excluding future credit
di masa depan yang belum terjadi) yang losses that have not been incurred)
didiskonto menggunakan suku bunga efektif discounted at the financial asset’s original
awal dari aset tersebut (yang merupakan effective interest rate (i.e., the effective
suku bunga efektif yang dihitung pada saat interest rate computed at initial recognition).
pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut The carrying amount of the asset is reduced
langsung dikurangi dengan penurunan nilai either directly or through the use of an
yang terjadi atau menggunakan akun allowance account. The amount of loss is
penyisihan. Jumlah kerugian yang terjadi charged to the consolidated statement of
diakui di laporan laba rugi komprehensif profit or loss and other comprehensive
konsolidasian. income.

Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loans and receivables

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan The Company assesses at the end of the
dan Entitas Anak mengevaluasi apakah reporting period whether there is objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired. A financial
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan asset or a group of financial assets is
atau kelompok aset keuangan diturunkan impaired and impairment losses are
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah incurred only if there is objective evidence
terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti of impairment as a result of one or more
yang obyektif mengenai penurunan nilai events that occurred after the initial
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih recognition of the asset (a ‘loss event’) and
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan that loss event (or events) has an impact on
awal aset tersebut (peristiwa yang the estimated future cash flows of the
merugikan), dan peristiwa yang merugikan financial asset or group of financial assets
tersebut berdampak pada estimasi arus kas that can be reliably estimated.
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

45
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan h.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

● Aset keuangan dicatat pada biaya ● Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau Objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired
penurunan nilai meliputi: includes:

- Kesulitan keuangan signifikan yang - Significant financial difficulty of the


dialami pihak peminjam atau penerbit borrower or issuer of financial
instrumen keuangan; instruments;

- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya - Breach of contract, such as a default or


wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;

- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan - The lender, for economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan reasons relating to the financial
dengan kesulitan keuangan yang dialami difficulties experienced by the borrower,
pihak peminjam, memberikan keringanan to lighten (concession) on the part of
(konsesi) pada pihak peminjam yang borrowers who could not be given if the
tidak mungkin diberikan jika pihak borrower is no difficulty;
peminjam tidak mengalami kesulitan
tersebut;

- Terdapat kemungkinan bahwa pihak - There is a probability that the borrower


peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization;
lainnya;

- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan - The loss of an active market for that
akibat kesulitan keuangan; atau financial asset because of financial
difficulties; or

46
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan h.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

● Aset keuangan dicatat pada biaya ● Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Bukti obyektif bahwa aset keuangan atau Objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired
penurunan nilai meliputi: (lanjutan) includes: (continued)

- Data yang dapat diobservasi - Observable data indicating a measurable


mengindikasikan adanya penurunan decrease in the estimated future cash
yang dapat diukur atas estimasi arus kas flows of a group of financial assets since
masa depan dari kelompok aset the initial recognition of the asset,
keuangan sejak pengakuan awal aset although the decline can not be identified
dimaksud, meskipun penurunannya on individual financial assets in the asset
belum dapat diidentifikasi terhadap aset group, including:
keuangan secara individual dalam
kelompok aset tersebut, termasuk:

i. Memburuknya status pembayaran i. Worsening the payment status of


pihak peminjam dalam kelompok borrowers in the group; and
tersebut; dan

ii. Kondisi ekonomi nasional atau lokal ii. National or local economic conditions
yang berkorelasi dengan wanprestasi that correlate with defaults on the
atas aset dalam kelompok tersebut. assets in the group.

Jumlah kerugian tersebut diukur sebagai If, in a subsequent period, the amount of the
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai impairment loss decreases and the
kini estimasi arus kas masa depan (tidak decrease can be related objectively to an
termasuk kerugian kredit di masa depan event occurring after the impairment was
yang belum terjadi) yang didiskonto recognised (such as an improvement in the
menggunakan suku bunga efektif awal dari debtor’s credit rating), the reversal of the
aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut previously recognised impairment loss is
dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada recognised in consolidated statements of
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.

47
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan h.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

● Aset keuangan dicatat pada biaya ● Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Jika pinjaman yang diberikan dan piutang If a loan and receivable has a variable
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat interest rate, the discount rate for measuring
diskonto yang digunakan untuk mengukur any impairment loss is the current effective
setiap kerugian penurunan nilai adalah suku interest rate determined under the contract.
bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan As a practical guide, the Company may
dalam kontrak. Sebagai panduan praktis, measure impairment on fair value using
Perusahaan dapat mengukur penurunan observable market prices.
terhadap nilai wajar instrumen dengan
menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi event occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui (seperti recognised (such as an improvement in the
meningkatnya peringkat kredit debitor), debtor’s credit rating), the reversal of the
maka pembalikan atas kerugian penurunan previously recognised impairment loss is
nilai yang sebelumnya telah diakui dicatat recognised in consolidated statements of
pada laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.

Uji penurunan nilai dilakukan secara The impairment test is conducted


individual untuk aset keuangan yang individually for significant financial assets
signifikan yang terdapat indikasi penurunan which are indicated for impairment
nilai (piutang yang bukan berasal dari (receivables not originating from port
transaksi jasa kepelabuhanan). Uji services transactions). The impairment test
penurunan nilai dilakukan secara kolektif is conducted collectively for non-significant
untuk aset keuangan yang tidak signifikan financial assets and significant financial
dan aset keuangan yang signifikan tetapi assets but has no indication of impairment
tidak memiliki indikasi penurunan nilai based on historical data.
berdasarkan data historis.

Perseroan dan Entitas Anak membentuk The Company and its subsidiaries
cadangan kerugian penurunan nilai piutang allowance for impairment losses on trade
usaha berdasarkan pendekatan kolektif. receivables based on a collective approach.

48
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

h.6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan h.6. Impairment of Financial Assets (continued)
(lanjutan)

● Aset keuangan dicatat pada biaya ● Financial assets measured at amortized


perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)

Nilai kini estimasi arus kas masa datang The present value of estimated future cash
didiskonto menggunakan suku bunga efektif flows discounted using the beginning
awal dari aset keuangan tersebut. Jika effective interest rate of the financial asset.
pinjaman yang diberikan dan piutang yang If the loans and receivables which have
memiliki suku bunga variabel, tingkat variable interest rates, the discount rate for
diskonto untuk mengukur kerugian measuring any impairment loss is the recent
penurunan nilai adalah suku bunga efektif effective interest rate.
terkini.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan The carrying amount of the financial asset is
secara langsung melalui kerugian reduced by the impairment loss directly for
penurunan nilai untuk seluruh aset all financial assets with the exception of
keuangan, kecuali untuk piutang usaha dan receivables, where the carrying amount is
piutang lain-lain dimana nilai tercatat reduced through the use of an allowance
diturunkan melalui akun cadangan. Bila account. When a receivable is considered
piutang usaha atau piutang lain-lain tidak uncollectible, it is written off against the
tertagih, piutang dihapuskan terhadap akun allowance account.
cadangan.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai bertambah atau impairment loss increases or decreases
berkurang karena suatu peristiwa yang because of an event occurring after the
terjadi setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized, the previously
diakui, maka dilakukan penyesuaian atas recognized impairment loss is reversed. Any
penyisihan kerugian penurunan nilai yang subsequent reversal of an impairment loss
sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan is recognized in the consolidated statement
nilai selanjutnya diakui dalam laporan rugi of comprehensive loss, to the extent that the
komprehensif, dengan ketentuan nilai carrying value of the asset does not exceed
tercatat aset setelah pemulihan penurunan its amortized cost at the reversal date.
nilai tidak melampaui biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan
tersebut.

h.7. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas h.7. Termination of Recognition of Financial Assets
Keuangan and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, Financial asset (or where applicable, a part of a
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial asset or part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial assets) is derecognized, when:
pengakuannya, pada saat:

● Hak untuk menerima arus kas yang The rights to receive cash flows from the
berasal dari aset tersebut telah berakhir; asset have expired; or

49
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

h.7. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas h.7. Termination of Recognition of Financial
Keuangan (lanjutan) Assets and Liabilities (lanjutan)

● Perusahaan tetap memiliki hak untuk ● The Company retains the right to receive
menerima arus kas dari aset keuangan cash flows from the asset, but has assumed
tersebut, namun juga menanggung an obligation to pay to a third party on the
kewajiban kontraktual untuk membayar received cash flows in full without material
kepada pihak ketiga atas arus kas yang delay is based on an agreement; or
diterima tersebut secara penuh tanpa
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan; atau

● Perusahaan telah mentransfer haknya ● The Company has transferred its rights to
untuk menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset and (i)
keuangan dan (i) telah mentransfer secara has transferred substantially all the risks
substansial seluruh risiko dan manfaat atas and rewards of the asset, or (ii) is not
aset keuangan, atau (ii) secara substansial substantially transferred nor retained all the
tidak mentransfer atau tidak memiliki risks and rewards of the asset, but has
seluruh risiko dan manfaat atas aset transferred control of the asset.
keuangan, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Ketika Perusahaan telah mentransfer hak When the Company has transferred its rights to
untuk menerima arus kas dari suatu aset receive cash flows from an asset or has
keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu entered into an agreement, and substantially
kesepakatan, dan secara substansial tidak not transfer and do not have all the risks and
mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko rewards of the asset and still have control of
dan manfaat atas aset keuangan dan masih the asset, the asset is recognized for
memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka involvement continuing with its financial assets.
aset keuangan diakui sebesar keterlibatan
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk Continuing involvement in the form of a


pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset is
diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the value of the
aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari transferred asset and the maximum amount of
pembayaran yang diterima yang mungkin harus consideration that may be payable by the
dibayar kembali oleh Perusahaan. Company.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya Financial liabilities are derecognized when the
pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau liability is discharged or canceled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.

50
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

h.7. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas h.7. Termination of Recognition of Financial
Keuangan (lanjutan) Assets and Liabilities (lanjutan)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari by another financial liability from the same
pemberi pinjaman yang sama dengan lender with substantially different terms, or
persyaratan yang berbeda secara substantial, substantially modified the terms of a liability
atau modifikasi secara substansial persyaratan that currently exists, an exchange or
dari suatu liabilitas yang saat ini ada, modification is treated as a derecognition of the
pertukaran atau modifikasi tersebut original liability and the recognition of a new
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liability , and the difference between the
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, respective carrying values is recognized in the
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing statement of profit or loss.
liabilitas diakui dalam laporan laba rugi.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam Inventories consist of raw materials, goods in
proses, barang jadi, barang setengah jadi, bahan process, finished goods, semi-finished goods,
tambahan, jasa proyek dalam penyelesaian, barang supplementary materials, services in the completion
dalam kirim dan trade in trade off / TITO. of projects, goods in shipping and trade in trade
off/TITO.

Persediaan dicatat berdasarkan biaya perolehan, Inventories are stated at cost, including costs of
meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya purchase, costs of conversion and other costs
lain yang timbul sampai persediaan berada dalam incurred until supplies are in condition and ready to
kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau be sold or used, and its use is recognized using the
dipakai, dan pemakaiannya diakui menggunakan moving average method. The decline in value of
metode rata-rata bergerak (moving average method) . inventories as a result of net realizable value is lower
Penurunan nilai persediaan akibat nilai realisasi bersih than the cost of acquisition is recognized as a loss in
lebih rendah daripada biaya perolehan diakui sebagai the current period. Inventories that can not be used
kerugian pada periode berjalan. Persediaan yang again by the minutes of the relevant technical
tidak dapat digunakan lagi berdasarkan berita acara assessment section is classified in other non-current
penilaian bagian teknis terkait digolongkan dalam aset assets and impaired.
tidak lancar lainnya dan dilakukan penurunan nilai.

j. Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka j. Advances and Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang telah Prepaid expenses are expenses that have been paid
dibayar untuk masa manfaat dua belas bulan atau for the useful life of twelve months or more.
lebih.

Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai dengan Prepaid expenses are charged according to their
masa manfaatnya. Pada akhir periode pelaporan, useful lives. At the end of the reporting period,
biaya dibayar dimuka sebesar nilai prepaid expenses amounting to the value of goods /
barang/jasa/manfaat atau setaranya yang belum services / benefits or equivalent which has not been
diakui pada periode berjalan. Biaya dibayar dimuka recognized in the current period. Long-term prepaid
jangka panjang disajikan sebagai "Aset Tidak Lancar expenses are presented as "Other Non-current
Lainnya" dalam Laporan Posisi Keuangan (neraca). Assets" in the Statement of Financial Position
(balance sheet).

51
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

j. Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka (lanjutan) j. Advances and Prepaid Expenses (continued)

Uang muka merupakan sejumlah kas keluar atau Cash advance is a cash out or costs incurred by the
biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk suatu company for an activity or something that will have
kegiatan atau suatu hal yang nantinya akan mendapat the responsibility in a certain time and have been
pertanggungjawaban dalam waktu tertentu dan telah assigned.
ditetapkan.

k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura k. Investments in Associates and Joint Ventures
Bersama

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup An associate is an entity over which the Group has
mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh significant influence. Significant influence is the power
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam to participating in a financial and operating policy
keputusan kebijakan keuangan dan operasional decisions investee but not control or joint control over
investee tetapi tidak mengendalikan atau those policies. Joint venture is a joint arrangement
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. that the party has joint control over the settings have
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang rights to the net assets of the arrangement. Joint
para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas control is the contractual agreement to share control
pengaturan memiliki hak atas aset neto dari of an arrangement, which exists only when decisions
pengaturan tersebut. Pengendalian bersama adalah about the relevant activities require the unanimous
persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian approval of all parties sharing control .
atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika
keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan
persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak
yang berbagi pengendalian.

Penghasilan operasi dan aset dan liabilitas dari entitas Operating income and assets and liabilities of
asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan associates are incorporated in the interim
konsolidasian interim dicatat dengan menggunakan consolidated financial statements are accounted for
metode ekuitas, kecuali ketika investasi using the equity method, except when the investment
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai is classified as held for sale in accordance with PSAK
dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki 58, Non-current Assets Held for Sale and
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi Discontinued Operations. Investments in associates
pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi are carried in the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan position at cost and subsequently adjusted for
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam changes in the Group's share of the net assets of the
bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas associates occurred after the acquisition, less any
asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi impairment in the value of the individual investments.
dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap Group's share of losses of the associates exceeds
investasi secara individu. Bagian Grup atas kerugian the carrying amount of the investment (which includes
entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari any long-term interests, in substance, a part of the
investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka Group and net investment subsidiaries in the
panjang, secara substansi, merupakan bagian dari associate) are recognized only to the extent that the
Grup dan nilai investasi bersih entitas anak dalam Group has had a legal obligation or constructive
entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup obligation or make payments on obligations of an
telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban associate or joint venture.
konstruktif atau melakukan pembayaran atas
kewajiban entitas asosiasi atau ventura bersama.

52
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura k. Investments in Associates and Joint Ventures
Bersama (lanjutan) (continued)

Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama Investments in associates or joint ventures are
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dari accounted for using the equity method from the date
tanggal pada saat investee menjadi entitas asosiasi on which the investee becomes an associate or joint
atau ventura bersama. Setiap kelebihan biaya venture. Any excess cost of the acquisition over the
perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar Group's share of net fair value of identifiable assets,
bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilities and contingent liabilities of the associate or
liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi atau ventura joint venture recognized at the acquisition date, is
bersama yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui recognized as goodwill. Goodwill included in the
sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah carrying amount of the investment, and are tested for
tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai impairment as part of investment. Any excess of the
bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari ownership of the Group of the net fair value of the
kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang identifiable assets, liabilities and contingent liabilities
teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas over the cost of investment, after the test back
biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali immediately recognized in income in the period in
segera diakui di dalam laba rugi pada periode di mana which the investment is obtained.
investasinya diperoleh.

Persyaratan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: The requirements of PSAK 55 (revised 2011),
Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk Financial Instruments: Recognition and Measurement,
menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap are applied to determine whether it is necessary to
penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada recognize any impairment loss with respect to the
entitas asosiasi atau ventura bersama Grup. Jika Group’s investment in an associate. When necessary,
perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk the entire carrying amount of the investment
goodwill ) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK (including goodwill) is tested for impairment in
48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah Impairment of Assets, as a single asset by comparing
terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai its recoverable amount (higher of value in use and fair
dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan value less costs to sell) with its carrying amount. Any
jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui impairment loss recognized forms part of the carrying
pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap amount of the investment. Any reversal of that
aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat impairment loss is recognized in accordance with
investasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of
diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah the investment subsequently increases.
terpulihkan dari investasi tersebut kemudian
meningkat.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas dari Group stop using the equity method from the date
tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi when its investment ceasing to be investment in the
pada entitas asosiasi atau ventura bersama atau associate or joint venture or when the investment is
ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk classified as held for sale. When the Group maintains
dijual. Ketika Grup mempertahankan kepentingan interest in the associate or joint venture earlier and
dalam entitas asosiasi atau ventura bersama the rest of the interest is a financial asset, the Group
terdahulu dan sisa kepentingan adalah aset measures any remaining interest at fair value at that
keuangan, Grup mengukur setiap sisa kepentingan date and the fair value is considered as the fair value
pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar on initial recognition in accordance with PSAK 55.
dianggap sebagai nilai wajarnya pada saat pengakuan
awal sesuai dengan PSAK 55.

53
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura k. Investments in Associates and Joint Ventures
Bersama (lanjutan) (continued)

Selisih antara jumlah tercatat entitas asosiasi atau The difference between the carrying amount of the
ventura bersama pada tanggal metode ekuitas entity associate or joint venture on the equity method
dihentikan penggunaannya, dan nilai wajar setiap is deprecated, and the fair value of any remaining
investasi yang tersisa dan setiap hasil dari pelepasan investment and any results from the release of a part
bagian kepentingan dalam entitas asosiasi atau interest in the associate or joint venture is included in
ventura bersama termasuk dalam penentuan determining the gain or loss on disposal of an
keuntungan atau kerugian pelepasan dari entitas associate or joint venture.
asosiasi atau ventura bersama.

Selanjutnya, Grup mencatat seluruh jumlah yang Furthermore, the Group recorded the entire amount
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan previously recognized in other comprehensive income
komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi related to an associate or joint venture using the basic
atau ventura bersama tersebut dengan menggunakan treatment similar to that required when an associate
dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan or joint venture have rescued directly related assets
jika entitas asosiasi atau ventura bersama telah and liabilities. Therefore, if the gain or loss previously
melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang recognized in income other comprehensive by an
terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian associate or joint venture will be reclassified to profit
yang sebelumnya diakui dalam penghasilan or loss upon disposal of assets or liabilities related,
komprehensif lain oleh entitas asosiasi atau ventura the Group reclassified the profit or loss from equity to
bersama akan direklasifikasi ke laba rugi pada saat profit or loss (as a reclassification adjustment) entity
pelepasan dari aset atau liabilitas terkait, Grup associate or joint venture when the equity method is
mereklasifikasi laba rugi dari ekuitas ke laba rugi deprecated.
(sebagai penyesuaian reklasifikasi) entitas asosiasi
atau ventura bersama ketika metode ekuitas
dihentikan penggunaannya.

Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas jika The Group continues to use the equity method when
investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada an investment in an associate becomes an investment
ventura bersama atau investasi pada ventura in a joint venture or an investment in a joint venture
bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi. becomes an investment in an associate. There is no
Tidak terdapat pengukuran kembali ke nilai wajar remeasurement to fair value upon such changes in
pada saat perubahan kepentingan. ownership interests.

Ketika Grup mengurangi kepemilikannya di entitas When the Group reduces its ownership interest in an
asosiasi atau ventura bersama tetapi Group terus associate or a joint venture but the Group continues
menggunakan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi to use the equity method, the Group reclassifies to
ke dalam laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian profit or loss the proportion of the gain or Ioss that
yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan had previously been recognized in other
komprehensif lain yang berkaitan dengan penurunan comprehensive income relating to that reduction in
kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut ownership interest (if that gain or loss would be
akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset reclassified to profit or loss on the disposal of the
atau liabilitas terkait). related assets or liabilities).

Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas When a group entity transacts with its associate,
asosiasi atau ventura bersama keuntungan dan profits and losses resulting from the transaction with
kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas the associate are recognized in the Group’s
asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements only to the extent of
Grup hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas its interest in the associate that are not related to the
asosiasi atau ventura bersama yang tidak terkait Group.
dengan Grup.

54
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

l. Properti Investasi l. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau building – or part of a building – or both) held to earn
keduanya) untuk menghasilkan rental atau untuk rentals or for capital appreciation or both.
kenaikan nilai atau keduanya.

Properti investasi awalnya diukur sebesar biaya Investment property is initially measured at cost which
perolehan yang meliputi harga pembelian dan biaya- includes the purchase price and costs directly
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable. Furthermore, after the initial assessment,
Selanjutnya setelah penilaian awal, properti investasi property investments valued using fair value, net of
dinilai dengan menggunakan nilai wajar, yaitu setelah accumulated depreciation and accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi impairment. Gains or losses arising from changes in
penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian yang fair value recognized in statement of income as
timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui dalam Costs after the initial acquisition is recognized in the
jumlah tercatat properti investasi jika dan hanya jika carrying amount of investment property if and only if it
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan is probable that future economic benefits in respect of
berkenaan properti investasi tersebut akan mengalir the investment property will flow to the company and
ke perusahaan dan biaya perolehan aset dapat diukur the cost of the item can be measured reliably, and
secara andal, dan tidak termasuk biaya perawatan does not include the cost of the maintenance of
sehari-hari properti investasi. investment property.

Properti investasi dihentikan pengakuannya Investment properties are derecognized when either
(dikeluarkan dari laporan posisi keuangan they have been disposed of or when the investment
konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika property is permanently withdrawn from use and no
properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara future economic benefit is expected from its disposal.
permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di Any gains or losses on the retirement or disposal of
masa depan yang dapat diharapkan pada saat an investment property are recognized in the
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul consolidated statements of comprehensive income in
dari penghentian atau pelepasan properti investasi the year of retirement or disposal.
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian
atau pelepasan tersebut.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Pemilikan Langsung Direct Acquisition

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan Fixed assets, except land, are stated at cost (cost
biaya perolehan (cost method) , tetapi tidak termasuk method), but excluding the costs of day-to-day, less
biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi accumulated depreciation and accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika impairment losses, if any. Land is not depreciated and
ada. is stated at cost less accumulated impairment losses,
if any.

Perusahaan melakukan penilaian kembali terhadap The Company revalued fixed assets such as land for
aset tetap berupa tanah untuk tujuan laporan commercial purpose financial statements in
keuangan komersial sesuai dengan arahan pemegang accordance with the direction of the shareholders, so
saham, sehingga metode pencatatan tanah berubah that the land recording method changes from cost
dari metode biaya perolehan (cost method) ke metode method to revaluation method.
revaluasian (revaluation method) .

55
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Pemilikan Langsung (lanjutan) Direct Acquisition (continued)

Penilaian kembali tanah dilakukan oleh Penilai The revaluation of land made ​by the Independent
Independen, dengan kesimpulan sebagai berikut: Assessor, with the following conclusions:

a. Tanah lokasi Tegallega, penilaian tanah seluas a. Land Tegallega location , land area of ​45 957 m2
45.957 m2 menggunakan pendekatan pasar votes using the market approach last done on
terakhir dilakukan pada tanggal 12 Desember December 12, 2015, the market value
2015, nilai pasar Rp556.240.000.000. Rp556.240.000.000.

b. Tanah lokasi Palasari, penilaian tanah seluas b. Land Palasari location , land area of ​79 417 m2
79.417 m2 menggunakan pendekatan pasar votes using the market approach last done on
terakhir dilakukan pada tanggal 12 Desember December 12, 2015, the market value
2015, nilai pasar Rp201.957.000.000. Rp201.957.000.000.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of property and equipment includes the
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian purchase price, including import duties and taxes
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang should not be credited and costs directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa to bringing the asset to the location and condition
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai necessary in accordance with the intended use of the
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. set.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian Such cost includes the cost of replacing part of the
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi property and equipment when that cost is incurred, if
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi the recognition criteria. Likewise, when a major
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke inspection is done, the cost of inspection is
dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap recognized in the carrying amount of property and
sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria equipment as a replacement if the recognition criteria.
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan All repairs and maintenance costs that do not meet
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan the recognition criteria are recognized in profit or loss
diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. as incurred.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya Property and Equipment are derecognised upon
pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat disposal or no future economic benefits are expected
ekonomis masa depan yang diharapkan dari from its use or disposal. When assets are sold or
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang retired, are removed from the fixed assets
dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset accumulated depreciation and amortization and
tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi accumulated impairment losses associated with the
serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan fixed asset.
aset tetap tersebut.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Any gain or loss arising on derecognition of fixed
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan assets is determined by the difference between the
antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan net disposal proceeds, if any, and the carrying
jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui amount of the item, and is recognized in the statement
dalam laporan rugi komprehensif konsolidasianan of profit or loss in the year the item is derecognized.
pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

Aset tetap yang dibangun sendiri, biaya pemborosan Self-constructed assets, the cost of waste material,
material, tenaga kerja, dan lainnya tidak termasuk labor, and others do not include the cost of acquisition
biaya perolehan aset tetap. of fixed assets.

56
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Pemilikan Langsung (lanjutan) Direct Acquisition (continued)

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenses incurred after the fixed assets in use, such
digunakan, seperti beban perbaikan dan as repairs and maintenance, are charged to profit or
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi komprehensif loss as incurred. If the loads are causing an increase
konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban- in future economic benefits from the use of such fixed
beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat assets which can exceed the performance of normal,
ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap then the loads are capitalized as additional costs of
tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka property and equipment.
beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai
tambahan biaya perolehan aset tetap.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, The fixed assets are stated at cost, except revalued
kecuali yang dinilai kembali berdasarkan hasil based on the results of the assessment performed by
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen an independent appraiser in accordance with
sesuai dengan peraturan pemerintah, dikurangi government regulations, less accumulated
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. depreciation and impairment.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property, plant and
digunakan, seperti beban perbaikan dan equipment have been put into operations, such as
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi komprehensif repairs and maintenance costs, are normally charged
konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban- to operations in the year such costs are incurred. In
beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat situations where it can be clearly demonstrated that
ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap the expenditures have resulted in an increase in the
tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka future economic benefits expected to be obtained
beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai from the use of the property, plant and equipment
tambahan biaya perolehan aset tetap. beyond its originally assessed standard of
performance, the expenditures are capitalized as
additional costs of property, plant and equipment.

Aset tetap di dalam laporan keuangan dinyatakan Fixed assets in the financial statements are stated at
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi cost less accumulated depreciation and impairment
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. losses. Depreciation is calculated on the estimated
Penyusutan dihitung berdasarkan taksiran umur useful lives of the assets using the straight-line
manfaat ekonomis aset tetap dengan menggunakan method :
metode garis lurus sebagai berikut:

Kelompok Aset Tetap / Masa Manfaat / Tarif Penyusutan /


Fixed Assets Group Useful Life Depreciation Rate

Tanah/Land Tidak Ada Batasan/No boundaries -


Bangunan & emplasemen/Building & emplasemen 20-25 Tahun/Years 4
Mesin dan instalasi /Machinery & Equipment 10-16 Tahun/Years 6
Alat ukur & perkakas kerja/
Measuring tools and instruments of labor 4-5 Tahun/Years 20
Alat pengolah data/Data processing equipment 4-5 Tahun/Years 20
Inventaris kantor dan gudang/Office and warehouse inventory 3-5 Tahun/Years 20
Aset tetap yang disewakan/Fixed assets leased Maksimal selama sewa atau 20
kontrak/Maximum during lease or
contract
Alat angkutan dan kendaraan/
Transport equipment and vehicles 4 Tahun/Years 25

57
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Aset Dalam Pembangunan Construction In Progress

Aset dalam pembangunan merupakan aset dalam Construction in progress represents assets under
tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya construction which is stated at cost and is not
perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan depreciated. The accumulated costs are reclassified
direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan to the respective property, plant and equipment
dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai account and depreciated when the construction is
secara substansial dan aset tersebut telah siap substantially complete and the asset is ready for its
digunakan sesuai tujuannya. intended use.

Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya Assets under construction are stated at cost based on
perolehan berdasarkan persentase fisik pekerjaan the percentage of physical work completed in
yang telah diselesaikan sesuai dengan Berita Acara accordance with the Minutes of Physical Progress
Kemajuan Fisik Pekerjaan dan disajikan sebagai and presented as part of the fixed assets, which are
bagian dari aset tetap, yang dinyatakan berdasarkan stated at cost of acquisition price, costs directly
biaya perolehan yaitu harga perolehan, biaya-biaya attributable, the initial estimate of the cost dismantling
yang dapat diatribusikan langsung, estimasi awal and removing the item and restoring the site on
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan property and equipment and the cost of loans used to
restorasi lokasi aset tetap dan biaya pinjaman yang finance assets during the construction period.
digunakan untuk membiayai aset selama masa
pembangunan.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke The accumulated costs will be transferred to the
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada respective property and equipment when completed
saat selesai dan siap digunakan, yang dibuktikan and ready for use, as evidenced by the First of
dengan Berita Acara Serah Terima Pertama. Minutes Handover.

Penurunan dan Pemulihan Nilai The impairment and recovery value

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying value of fixed assets are returned and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa performed impairment when events or changes in
atau perubahan kondisi tertentu yang circumstances that indicate the carrying value may
mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat not be recoverable.
dipulihkan sepenuhnya.

Jika terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap, If there are indications of impairment of property and
maka harus ditaksir jumlah yang dapat diperolah equipment, it must estimate the amount that can be
kembali dari aset tersebut. Dalam mengidentifkasi obtained back from the assets. In identifying whether
terdapat atau tidaknya penurunan nilai aset tersebut, or not there is a decrease in the value of these
paling tidak harus mempertimbangkan hal berikut ini: assets, at least should consider the following:

1) Informasi dari luar. 1) Information from the outside.

a. Selama periode tertentu, nilai pasar aset telah a. During a certain period, the market value of the
turun secara signifikan melebihi penurunan asset has dropped significantly exceeded the
akibat proses normal depresiasi; decrease in depreciation due to the normal
process;

58
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Aset Dalam Pembangunan (lanjutan) Construction In Progress .(continued)

1) Informasi dari luar. (lanjutan) 1) Information from the outside.(continued)

b. Tidak terjadi dalam periode tertentu atau akan b. Does not occur in a particular period or will
terjadi dalam waktu dekat perubahan occur in the near future significant changes in
memburuk yang signifikan dalam teknologi, technology deteriorating, market, economic or
pasar, kondisi ekonomi atau hukum tempat legal conditions of the place operates, or the
beroperasi, atau dalam pasar produk atau jasa market products or services resulting from the
yang dihasilkan dari aset tersebut; asset;

c. Selama periode tertentu, tarif diskonto pasar c. During a certain period, market discount rates
atau tingkat kembalian investasi pasar telah or the level of return of investment market has
meningkat, dan peningkatan ini cenderung akan increased, and this increase will tend to lower
menurunkan nilai aset yang dapat diperoleh the value of the assets recoverable material.
kembali secara material.

2) Informasi dari dalam. 2) Information from the inside.

a. Terdapat bukti mengenai keusangan dan a. There is evidence of obsolescence and


kerusakan fisik aset; physical damage to assets;

b. Telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu b. Has occurred or will occur in the near future
dekat perubahan signifikan yang bersifat significant changes that are detrimental with
merugikan sehubungan dengan cara respect to how the use of the asset;
penggunaan aset;

c. Terdapat bukti dari pelaporan internal yang c. There is evidence from internal reporting that
menunjukkan bahwa kinerja ekonomi aset tidak indicates that the economic performance of the
memenuhi harapan atau akan lebih buruk dari asset does not meet the expectations or will be
yang diperkirakan; dan worse than expected; and

d. Aset yang pada tahun terakhir sebelumnya d. Assets last year were previously presented at
disajikan sebesar nilai pakainya, dimana aliran its value in use, where the real cash flow is
kas sesungguhnya secara material lebih kecil materially lower than the estimated cash flow,
dari aliran kas taksiran, sebelum diperhitungkan prior to be recalculated.
kembali.

Apabila jumlah yang dapat diperoleh kembali lebih If the recoverable amount is lower than the carrying
rendah dibandingkan jumlah tercatat, maka entitas amount, the entity shall recognize the impairment
mengakui kerugian penurunan nilai. Seluruh kerugian loss. The entire loss is recognized in the period
tersebut diakui pada periode terjadinya. incurred.

Aset Tidak Produktif Unproductive Assets

Aset tetap yang tidak memberikan manfaat dalam Property and equipment that do not provide benefits
aktivitas produksi/usahanya atau tidak ada manfaat in production activities/efforts or no future economic
ekonomis masa depan yang diharapkan dari benefits are expected from the use/disposal of assets
penggunaan/pelepasannya dikategorikan sebagai classified as unproductive/not functioning and
aset tidak produktif/tidak berfungsi dan disajikan pada presented under other non-current assets.
kelompok aset tidak lancar lainnya.

59
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Aset Tidak Produktif (lanjutan) Unproductive Assets (continued)

Aset tetap pada kategori tersebut dilakukan Property and equipment in that category performed an
penurunan nilai sebesar nilai tercatatnya pada saat impairment of the carrying value at the time no longer
tidak lagi memberikan manfaat ekonomis masa depan provide future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaannya. Akumulasi its use. Accumulated impairment unproductive assets
penurunan nilai aset tidak produktif dibentuk sebagai formed as an implementation of the accounting
penerapan atas akuntansi penurunan nilai. impairment.

Penghapusbukuan dan pemindahtanganan aset tetap Write-offs and the transfer of fixed assets following
mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan the conditions set out in the Regulation of the Minister
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara nomor of State Owned Enterprises State number : PER-
PER-02/MBU/2010 tentang Tata cara 02/MBU/2010 on Procedures for Fixed Assets Write-
Penghapusbukuan dan Pemindahtanganan Aset off and transfer of State-Owned Enterprises.
Tetap Badan Usaha Milik Negara.

Keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari hasil Gain or loss derived from the sale of Property and
penjualan aset tetap tidak produktif usulan equipment are not productive proposed this deletion,
penghapusan ini, diakui pada kelompok pendapatan are recognized in the income group or other
atau beban lain-lain. expenses.

n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets

Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa Intangible assets that are considered to have limited
manfaat ekonomis terbatas diamortisasi dengan economic useful life are amortized using the straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan line method based on the expectation of future
ekspektasi masa manfaat. Aset takberwujud yang benefits. Intangible assets deemed to have an
dianggap memiliki masa manfaat ekonomis tidak unlimited economic useful lives are not amortized but
terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan tested for impairment annually, or more frequently, or
nilainya setiap tahun, atau atau lebih sering apabila when events or changes in circumstances indicate
terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang possible impairment.
mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.

Pengeluaran untuk pengembangan diakui sebagai Expenditures for development are recognized as
aset takberwujud sepanjang memenuhi seluruh intangible assets insofar as it meets all the criteria of
kriteria aset takberwujud. Aset takberwujud yang intangible assets. Intangible assets arising from
timbul dari pengembangan diakui jika entitas dapat development is recognized if the entity can
menunjukkan semua hal berikut ini: demonstrate all of the following:

1. Kelayakan teknis penyelesaian aset takberwujud 1. The technical feasibility of completion of intangible
sehingga aset tesebut dapat digunakan atau dijual; assets so that the assets can be used or sold
proficiency level;

2. Niat untuk menyelesaikan aset takberwujud 2. Intention to complete the intangible asset and use
tersebut dan menggunakannya atau menjualnya; or sell it;

60
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

n. Aset Takberwujud (lanjutan) n. Intangible Assets (continued)

3. Bagaimana aset takberwujud akan menghasilkan 3. How the intangible asset will generate likely future
kemungkinan besar manfaat ekonomi masa economic benefits. Among others, management is
depan. Antara lain manajemen mampu able to show the existence of a market for the
menunjukkan adanya pasar bagi keluaran aset output of the intangible asset or the intangible
takberwujud atau pasar atas takberwujud itu market on its own, or, if the intangible assets that
sendiri, atau, jika aset takberwujud itu akan will be used internally, the management was able
digunakan secara internal, manajemen mampu to demonstrate the usefulness of the intangible
menunjukkan kegunaan aset takberwujud tersebut; assets;

4. Tersedianya kecukupan sumber daya teknis, 4. Availability of adequate technical resources,


keuangan, dan sumber daya lain untuk financial and other resources to complete the
menyelesaikan pengembangan aset takberwujud development of an intangible asset and to use or
dan untuk menggunakan atau menjual aset sell the asset;
tersebut;

5. Kemampuan untuk mengukur secara andal 5. Ability to measure reliably the expenditure
pengeluaran yang terkait dengan aset takberwujud associated with the intangible asset during its
selama pengembangannya. development.

Biaya perolehan aset takberwujud yang dihasilkan The acquisition cost of intangible assets generated
secara internal terdiri atas seluruh biaya dibutuhkan internally, consisting of all the necessary expenses
yang dapat diatribusikan secara langsung untuk directly attributable to create, produce and prepare
membuat, menghasilkan dan mempersiapkan aset the asset to be ready for use in accordance with the
tersebut sehingga siap untuk digunakan sesuai intent of management.
dengan maksud manajemen.

Tidak termasuk dalam komponen biaya aset Not included in the cost components intangible assets
takberwujud yang dihasilkan secara internal: generated internally:

- Biaya penjualan, biaya administrasi, dan biaya - Cost of sales, administrative costs, and other
overhead umum lain, kecuali jika biaya dapat general overhead costs, unless the costs can be
secara langsung diatribusikan dalam menyiapkan directly attributed to preparing the asset for use;
aset tersebut untuk digunakan;

- Inefisiensi teridentifikasi dan kerugian operasi awal - Identified inefficiencies and initial operating losses
yang muncul sebelum aset memenuhi kinerja yang that arise before the assets meet the planned
direncanakan; dan performance; and

- Pengeluaran untuk pelatihan karyawan yang - Expenditure for training employees who operate
mengoperasikan aset. the asset.

61
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

n. Aset Takberwujud (lanjutan) n. Intangible Assets (continued)

Pengeluaran yang diakui sebagai beban saat Expenditure is recognized as an expense when
terjadinya adalah: incurred are:

- Pengeluaran untuk kegiatan perintisan (biaya - Expenditures for pioneering activities (pioneering
perintisan), kecuali jika pengeluaran ini termasuk costs), unless this expenditure is included in the
dalam pos biaya perolehan aset tetap post acquisition cost of fixed assets as set forth in
sebagaimana diatur dalam PSAK 16 (Revisi 2007): PSAK No. 16 (Revised 2007): Fixed Assets. Cost
Aset Tetap. Biaya perintisan dapat mencakup of pioneering can include start-up costs, such as
biaya pendirian, seperti biaya hukum dan legal fees and secretarial issued in order to
kesekretariatan yang dikeluarkan dalam rangka establish a legal entity, expenditure in order to
mendirikan badan hukum, pengeluaran dalam open a business or a new facility (pre-opening
rangka membuka usaha atau fasilitas baru (biaya expenses) or expenditures for starting a new
prapembukaan) atau pengeluaran untuk memulai business or launching a new product or process
usaha baru atau meluncurkan produk atau proses (cost preoperative).
baru (biaya praoperasi).

- Pengeluaran untuk kegiatan pelatihan. - Expenditure on training activities.

- Pengeluaran untuk kegiatan iklan dan promosi - Expenditure on advertising and promotional
(termasuk katalog pesan antar). activities (including catalogs between messages).

- Pengeluaran dalam rangka relokasi dan - Expenditure in the framework of the relocation and
reorganisasi sebagian atau seluruh entitas. reorganization of part or all of an entity.

Aset tak berwujud diamortisasi dengan menggunakan Intangible assets are amortized using the straight-line
metode garis lurus dengan umur manfaat 5 (lima) method with a useful life of five (5) years.
tahun.

o. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan o. Impairment of Assets - Non-Financial

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan The Company and its Subsidiaries assess at each
Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu annual reporting period whether there is an indication
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi that an asset may be impaired. If any such indication
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai exists, or when annual impairment testing for an asset
aset diperlukan, maka Perseroan dan Entitas Anak is required, the Company and its Subsidiaries makes
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset an estimate of the asset’s recoverable amount.
tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai asset’s or UPK’s fair value less costs to sell and its
wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual value in use, and is determined for an individual
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak asset, unless the asset does not generate cash
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar inflows that are largely independent of those from
independen dari aset atau kelompok aset lain. other assets or group of assets.

62
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

o. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan (lanjutan) o. Impairment of Assets - Non-Financial (continued)

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai Where the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan recoverable amount, the asset is considered impaired
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset and is written down to its recoverable amount.
diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Impairment losses are recognized in the consolidated
Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi statement of comprehensive income as “impairment
komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan losses”. In assessing the value in use, the estimated
nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas net future cash flows are discounted to their present
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan value using a pre-tax discount rate that reflects
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang current market assessments of the time value of
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu money and the risks specific to the asset. In
uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung determining fair value less costs to sell, recent market
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual transaksi transactions are taken into account, if available.
pasar kini juga diperhitungkan jika tersedia.

Jika terdapat transaksi tersebut, Perseroan dan If no such transactions can be identified, an
Entitas Anak menggunakan model penilaian yang appropriate valuation model is used to determine the
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. fair value of the assets.

Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian These calculations are corroborated by valuation
berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. multiples or other available fair value
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba indicators.Impairment losses are recognized in the
rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan consolidated statement of comprehensive income
kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset under expense categories that are consistent with the
yang diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual reporting
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa period as to whether there is any indication that
rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode previously recognized impairment losses recognized
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin for an asset may no longer exist or may have
telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, decreased. If such indication exists, the recoverable
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset amount is estimated. A previously recognized
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam impairment loss for an asset other than goodwill is
periode sebelumnya selain goodwill dibalik hanya jika reversed only if there has been a change in the
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan assumptions used to determine the asset’s
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut recoverable amount since the last impairment loss
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal was recognized. If that is the case, the carrying
ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah amount of the asset is increased to its recoverable
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi amount. The reversal is limited so that the carrying
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah amount of the assets does not exceed its recoverable
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah amount, nor exceed the carrying amount that would
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan have been determined, net of depreciation, had no
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun impairment loss been recognized for the asset in prior
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui years. Reversal of an impairment loss is recognized in
dalam laporan rugi komprehensif konsolidasian. the consolidated statement of comprehensive loss.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset After such a reversal, the depreciation charge on the
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk said asset is adjusted in future periods to allocate the
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, asset’s revised carrying amount, less any residual
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis value, on a systematic basis over its remaining useful
selama sisa umur manfaatnya. life.

63
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

o. Penurunan Nilai Aset - Non Keuangan (lanjutan) o. Impairment of Assets - Non-Financial (continued)

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan Reversal of impairment loss is recognized in profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setelah loss and other comprehensive income. After such a
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut reversal, the depreciation of these assets is adjusted
disesuaikan di periode mendatang untuk in future periods to allocate the asset's revised
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, carrying amount, less any residual value, on a
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis systematic basis over its remaining useful life.
selama sisa umur manfaatnya.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah Estimated recoverable amount is the higher of fair
nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. value less cost to sell and value in use. If the
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset recoverable amount of the nonfinancial asset (cash
non keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai generating unit) is less than its carrying amount, the
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) carrying amount of the asset (cash generating unit) is
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh reduced to its recoverable amount and an impairment
kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke loss is recognized immediately against earnings.
laba rugi.

p. Aset Tidak Lancar Lainnya p. Other Noncurrent Assets

Aset tidak lancar lainya adalah pos-pos yang tidak Other non-current assets are items that can not be
dapat secara layak digolongkan dalam kelompok aset properly classified in the group of non-current assets
tidak lancar dan tidak secara material untuk disajikan and no material to be presented separately.
tersendiri.

q. Pendapatan Diterima Dimuka q. Unearned Income

Pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan uang Unearned income is receiving money from the other
dari pihak lain sehubungan dengan jasa yang akan party in connection with the services to be performed
dilakukan oleh entitas dimasa depan, tetapi jasa by the entity in the future, but the services have not
tersebut belum diserahkan kepada pihak tersebut. been submitted to the parties.

r. Biaya Pinjaman r. Borrowing Costs

Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs Borrowing costs are interest and exchange difference
pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan on foreign currency denominated borrowings and
biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman other costs (amortization of discounts/premiums on
diterima) yang terjadi sehubungan dengan borrowings, etc.) incurred in connection with the
peminjaman dana. borrowing of funds.

Biaya pinjaman meliputi bunga kontraktual, biaya Borrowing cost include contractual interest rate,
transaksi dan premi serta diskonto. Biaya pinjaman transaction costs and premiums and discounts.
yang dapat dikapitalisasi adalah biaya pinjaman yang Borrowing cost are capitalized to the cost of
dapat diatribusikan secara langsung dengan borrowing that can be directly attributable to the
perolehan, konstruksi atau produksi set yang acquisition, construction or production of qualifying
memenuhi syarat (aset kualifikasian) sebagai bagian set (qualifying assets) as part of the cost of the asset.
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman cost of the loan are recognized as an expense other
selain itu diakui sebagai beban pada periode than that in the period incurred.
terjadinya.

64
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

r. Biaya Pinjaman (lanjutan) r. Borrowing Costs (continued)

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs directly attributable to the acquisition,
langsung dengan perolehan, konstruksi atau construction or manufacture of qualifying assets are
pembuatan aset kualifikasian adalah biaya-biaya the costs of borrowing can be avoided if the
pinjaman yang dapat dihindari jika pengeluaran atas expenditure on qualifying assets is not performed.
aset kualifikiasian tidak dilakukan.

Jika perusahaan meminjam dana secara langsung If a company borrows funds directly for the purpose of
untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian obtaining a particular qualifying asset, the borrowing
tertentu, maka biaya pinjaman yang terkait dengan costs associated with qualifying assets can be easily
aset kualifikasian dapat diidentifikasi dengan mudah. identified.

Apabila pinjaman secara spesifik digunakan untuk If the loan is specifically used to acquire a particular
memperoleh suatu aset tertentu, maka jumlah biaya asset, then the amount of borrowing costs capitalized
pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya is all borrowing costs incurred during the loan
pinjaman yang timbul selama peminjaman dana reduced interest income from temporary investment of
tersebut dikurangi pendapatan bunga dari investasi borrowed funds that have not been used.
sementara dana pinjaman yang belum digunakan.

Apabila pinjaman tidak secara spesifik digunakan If the loan is not specifically used to acquire a
untuk memperoleh suatu aset tertentu, maka jumlah particular asset, then the amount of capitalized
biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi ditentukan borrowing costs can be determined by a capitalization
dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap rate to expenditure incurred to acquire those assets.
pengeluaran yang terjadi untuk memperoleh aset The capitalization rate is calculated based on the
tersebut. Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan weighted average of the borrowing costs of the loan
rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman dibagi amount divided by a period (not including the amount
dengan jumlah pinjaman dari suatu periode (tidak of loans that are specifically used for the acquisition
termasuk jumlah pinjaman yang secara khusus of certain assets). The amount of borrowing costs
digunakan untuk perolehan aset tertentu). Jumlah capitalized during the period shall not exceed the
biaya pinjaman yang dikapitalisasi dalam periode amount of borrowing costs incurred during the given
tertentu tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman period.
yang terjadi selama periode tertentu.

Kapitalisasi biaya pinjaman harus dihentikan apabila Capitalization of borrowing costs should be stopped if
dalam suatu periode yang cukup lama perusahaan within a period long enough to suspend or delay the
menangguhkan atau menunda aktivitas perolehan, company's acquisition activity, development or
pembangunan ataupun produksi suatu aset. production of an asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman harus diakhiri apabila Capitalization of borrowing costs should cease when
aktivitas untuk memperoleh, membangun atau the activities to acquire, construct or produce an
memproduksi suatu aset sesuai dengan tujuannya asset for their intended purpose is substantially
secara substansial telah selesai. complete.

Apabila pembangunan atau konstruksi suatu aset If development or construction of an asset which can
dapat diselesaikan perbagian dimana bagian yang be completed partially completed part can be used
telah selesai dapat segera digunakan sementara while other parts are still in progress, then the amount
bagian lainnya masih dalam penyelesaian, maka of borrowing costs are capitalized to the unfinished
jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah part only.
untuk bagian yang belum selesai saja.

65
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Penjualan diakui pada saat Perusahaan telah secara Sales are recognized when the Company has
signifikan memindahkan resiko dan manfaat significantly moved the risks and rewards of
kepemilikan barang kepada pembeli. Beralihnya risiko ownership of the goods to the buyer . The shift of the
dan manfaat terjadi pada saat realisasi penyerahan risks and benefits occur upon realization submission
berdasarkan syarat penyerahan yang disepakati based on the terms agreed upon delivery as stated in
sebagaimana tertuang dalam surat pesanan. the order letter .

Pendapatan dari kegiatan usaha atas penyerahan Revenues from operations for supply of goods is
barang diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi: recognized when all the following conditions are
fulfilled:

1) Risiko dan manfaat telah berpindah secara 1) The risks and benefits has changed significantly to
signifikan kepada pembeli; the buyer ;

2) Tidak lagi melanjutkan pengelolaan ataupun 2) No longer continuing management nor effective
melakukan pengendalian efektif atas barang yang control over the goods sold ;
dijual;

3) Jumlah pendapatan dapat diukur dengan handal; 3) The amount of revenue can be measured reliably;

Pendapatan dari kegiatan usaha atas penyerahan Revenues from operations for supply of goods is
barang diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi: recognized when all the following conditions are
(lanjutan) fulfilled: (lanjutan)

4) Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan 4) The possibility that the economic benefits
dengan transaksi tersebut akan mengalir ke associated with the transaction will flow to the
Perusahaan; Company;

5) Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk 5) Costs incurred for the transaction and the costs to
menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur complete the transaction can be measured
secara andal. reliably.

Sedangkan pendapatan dari kegiatan usaha atas While revenues from business activities on the
penyerahan jasa diakui jika seluruh kondisi berikut delivery of services is recognized when all the
dipenuhi: following conditions are fulfilled:

1) Jumlah pendapatan dapat diukur dengan handal; 1) The amount of revenue can be measured reliably;

2) Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan 2) The possibility that the economic benefits
dengan transaksi tersebut akan mengalir ke associated with the transaction will flow to the
Perusahaan; Company;

3) Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada 3) The level of settlement of a transaction at the end
akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; of the reporting period can be measured reliably;
dan and

4) Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk 4) Costs incurred for the transaction and the costs to
menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur complete the transaction can be measured
secara andal. reliably.

66
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) s. Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang Revenue is measured at the fair value of the
diterima atau dapat diterima dari penjualan barang consideration received or receivable from the sale of
dalam kegiatan usaha normal Perusahaan. goods in the ordinary course of business of the
Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan Company. Revenues are presented net of Value
dengan Pajak Pertambahan Nilai, pengembalian, Added Tax deductible with, returns, rebates and
rabat dan diskon. discounts.

Tagihan Bruto Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers

Tagihan bruto pemberi kerja merupakan tagihan Gross amount due from customers is a company bills
Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak originating from construction contract work done, but
konstruksi yang dilakukan, namun pekerjaan yang the work done is still in exercising. The bill presented
dilakukan masih dalam pelakasanaan. Tagihan bruto gross amount of the difference between the costs
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, incurred plus recognized profits, reduced by the
ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah amount of losses recognized and billings. Gross
kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto diakui invoice is recognized as income in accordance with
sebagai pendapatan sesuai dengan metode the percentage of completion method stated in the
prosentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Minutes of Physical Progress (BAPF) which has not
Berita Acara Progres Fisik (BAPF) yang belum issued an invoice for the difference between the date
diterbitkan fakturnya karena perbedaan antara tanggal of the minutes of physical progress with the filing of
berita acara progres fisik dengan pengajuan billing at the financial position date.
penagihan pada tanggal posisi keuangan.

Pendapatan sewa, bunga dan lainnya diakui pada Rental income, interest and other recognized when
saat terjadinya (accrual basis) . Penghasilan dividen incurred (accrual basis). Dividend income from equity
dari investasi saham diakui pada saat hak menerima investments is recognized when the right to receive
dividen telah ditetapkan. the dividend has been set.

Beban diakui dengan menggunakan metode akrual Expenses are recognized using the accrual method of
dengan penegasan sebagai berikut: beban affirmation as follows: a load incurred in an effort to
dikeluarkan dalam usaha untuk menghasilkan generate revenue in the current period, the burden of
pendapatan pada periode berjalan, beban yang tidak which can not be utilized for the next accounting
dapat dimanfaatkan untuk periode akuntansi period, the load reduction in assets that are
berikutnya, beban penurunan aset yang tidak mungkin unavoidable.
dihindarkan.

Kewajiban bruto pemberi kerja The gross liabilities employers

Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban The gross obligation is an obligation employers
perusahaan yang berasal dari selisih pendapatan company resulting from the difference between the
yang dihitung berdasarkan progres fisik pekerjaan income which is calculated based on the physical
kontrak dengan pembayaran, dimana nilai progress of work contract with the payment, where
pembayaran lebih besar dari pendapatanya. the payment amount is greater than its income.

Jaminan yang diberikan Guarantee of provided

jaminan yang diberikan diakui dan dicatat pada saat guarantees given are recognized and recorded as
terjadinya, sebesar nilai yang tercantum pada Bukti incurred, amounting to the value specified on the
Pengeluaran Keuangan. Proof of Expenditure Finance.

67
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) s. Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan/Beban Keuangan Financial Revenue/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan cost and financial assets available for sale category
kategori tersedia dijual yang memperoleh bunga, that earn interest, income or interest expense is
pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan recorded using the Effective Interest Rate ("EIR"),
menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), which is the rate that exactly discounts estimated
yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan cash payments or receipts at future through the
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa expected life of the financial instrument or, when
yang akan datang selama perkiraan umur dari appropriate, during a shorter period, to the net
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama carrying amount of the financial asset or financial
periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto liability.
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

t. Perpajakan t. Taxation

Beban (penghasilan) pajak adalah jumlah gabungan Tax expense (income) is the combined amount of
pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan current tax and deferred tax are taken into account in
dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. determining profit or loss in the period. Tax is
Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi, kecuali recognized in the income statement, except when
apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau the tax related to the transactions or events directly
kejadian yang langsung diakui ke ekuitas dan recognized in equity and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.

Pajak kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini diakui, jika jumlah pajak Current tax assets and liabilities are recognized, if the
yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode- amount of tax paid for the current period and prior
periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang periods exceeds the amount of tax payable for that
terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya period, then the excess is recognized as an asset,
diakui sebagai aset, dan jika jumlah pajak kini yang and if the amount of unpaid taxes is now recognized
belum dibayar diakui sebagai liabilitas. as a liability.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan Current tax assets and liabilities for the current period
dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang and prior periods are measured at the amounts
diharapkan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas expected to be paid to (restitution from) the tax
perpajakan, yang dihitung dengan menggunakan tarif authorities, which is calculated using tax rates (and
pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau tax laws) that have been enacted or substantively
secara substantif telah berlaku pada akhir periode enacted at the end of the reporting period.
pelaporan.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat Amendments to taxation obligations are recorded
surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan when an assessment is received or, if appealed,
banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. when the result of the appeal is determined. The
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan underpayment/overpayment of income tax are
dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam recorded as part of "Current Tax" in the statement of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive income.

68
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current Tax (continued)

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini saling hapus Current tax assets and current tax liabilities are offset
jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan when there is a legal right to offset the recognized
saling hapus atas jumlah yang diakui dan memiliki amounts and has the intention to finish with a net
intensi untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau basis, or realize the asset and settle the liability
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas simultaneously.
secara bersamaan.

Pajak Tangguhan Deferred Taxes

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul the future tax consequences attributable to the
dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas differences between the financial statements’ carrying
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan amounts of existing assets and liabilities and their
pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan respective tax bases. Deferred tax liabilities are
diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak recognized for all taxable temporary differences and
dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan deferred tax assets are recognized for deductible
temporer yang boleh dikurangkan dan manfaat pajak temporary differences and carryforward tax benefit of
dari saldo rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang unused fiscal losses, to the extent that it is most likely
besar kemungkinan timbulnya laba fiskal dan besar that it will be utilized to reduce future taxable income.
kemungkinan perbedaan temporer dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada
masa yang akan datang.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak reviewed at each reporting date and is reduced to the
tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal extent that it is no longer probable that sufficient
mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi taxable income will be available in the future to enable
sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. some or all of the benefits of the deferred tax assets
to be realized.

Aset pajak tangguhan yang belum diakui sebelumnya Deferred tax assets that have not been recognized
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diakui previously are reviewed at each reporting date and
sepanjang laba kena pajak yang akan datang recognized to the extent that it has become probable
kemungkinan besar akan tersedia untuk dipulihkan. that sufficient taxable income will be available to
enable the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured using
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku tax rates expected to apply when the asset is realized
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, or the liability is settled, based on tax rates (and tax
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang laws) that have been enacted or substantively
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted at the end of the reporting period.
pada akhir periode pelaporan.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying value of deferred tax assets
tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak and liabilities due to changes in tax rates are charged
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk in the current year, except for transactions that were
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung previously charged or credited directly to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

69
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Taxes (continued)

Pajak tangguhan yang berkaitan dengan transaksi Deferred tax relating to transactions recognized in
baik yang ada di pendapatan komprehensif lainnya other comprehensive income or directly in equity, is
atau langsung dibebankan ke ekuitas, dicatat pada recorded in other comprehensive income or equity.
pendapatan komprehensif lainnya atau ekuitas
bersangkutan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk offset when there is a legal right to offset the deferred
melakukan saling hapus atas aset pajak tangguhan tax assets against deferred tax liabilities in the same
terhadap liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang entity or different entities that have the intention to
sama atau entitas yang berbeda yang memiliki intensi realize the assets and settle the liabilities
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously, in each period future where a
liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode significant amount of assets and deferred tax
masa depan dimana jumlah signifikan atas aset dan liabilities are expected to be completed or restored.
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.

u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-Term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan imbalan Short-term employee benefits are employee benefits
kerja yang dibayarkan dalam waktu kurang dari satu payable in less than one year, including the following
tahun, meliputi antara lain gaji, upah dan iuran salaries, wages and social security contributions. The
jaminan sosial. Kewajiban pembayaran imbalan ini obligation to pay these benefits are recognized at its
diakui sebesar jumlah tidak terdiskonto dan undiscounted amount and and as an expense in the
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian tahun berjalan serta dicatat sebagai comprehensive income for the year and recorded as
beban yang masih harus dibayar/beban akrual. accrued expenses.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-Term Employment Benefits

Imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan Long-term employee benefits are employee benefits
kerja yang akan dibayarkan/terutang setelah pekerja that will be paid / payable after workers retire. The
menyelesaikan masa kerjanya. Kewajiban obligation to pay these benefits are recognized at
pembayaran imbalan ini diakui sebesar jumlah yang amounts discounted and maturing after one
didiskontokan dan jatuh tempo setelah satu periode accounting period and are recognized as an expense
akuntansi dan diakui sebagai beban pada laporan in the consolidated statement of comprehensive
laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas. income and liabilities.

Imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan Long-term employee benefits are post-employment
pasca-kerja yang dibentuk melalui pendanaan serta benefits are established through funding and no
tanpa pendanaan dan didasarkan pada masa kerja funding and is based on years of service and salaries
dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. of the employees upon retirement. The actuarial
Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk valuation method used to determine the present value
menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban of the defined benefit obligation, the related current
jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah service cost and past service costs are projected unit
metode Projected Unit Credit. credit method.

70
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

u. Imbalan Kerja (lanjutan) u. Employee Benefits (continued)

Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang Current service costs, interest expense, prior service
telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen costs that have become vested, and the impact of
atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba curtailment or settlement (if any) is recognized in the
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. statement of comprehensive income for the year. Past
Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan service costs are not yet vested and actuarial gains or
dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul losses arising from experience adjustments or
dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial changes in actuarial assumptions that exceed the
yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada limits of the corridor or greater than 10% of the fair
10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai value of plan assets or 10% of the value of the
kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke defined benefit obligation are charged or credited to
komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata income component loss over the period of the
sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut average remaining working lives of employees, until
menjadi hak karyawan (vested). the benefits become vested.

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan

Program iuran pasti diakui sebesar jumlah yang tak- Defined contribution plans are recognized at
terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi undiscounted amount as a liability in the statement
keuangan interim setelah dikurangi iuran yang telah of financial position after deducting dues have been
dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi paid and as an expense in the statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain. Jika iuran yang loss and other comprehensive income. If the
telah dibayar melebihi iuran terutang untuk jasa contribution already paid exceeds the dues payable
sebelum akhir periode pelaporan, maka kelebihan for services before the end of the reporting period, the
tersebut diakui sebagai aset sepanjang kelebihan excess shall be recognized as an asset all these
tersebut akan mengurangi pembayaran iuran masa advantages will reduce future contribution payments
depan atau pembayaran kembali dalam bentuk kas. or repayment in cash.

Program Manfaat Pasti Defined Benefit Plan

Program manfaat pasti dibentuk tanpa pendanaan Defined benefit plan established without dedicated
khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah funding and is based on years of service and salaries
penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian of the employees upon retirement. The actuarial
aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini valuation method used to determine the present value
liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, of the defined benefit obligation, the related current
dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit service costs and past service costs are projected
Credit . Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu unit credit method. Current service costs, interest
yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak charges and prior service costs that have vested, and
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada the impact of curtailment or settlement (if any) is
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. recognized in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income .

71
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

u. Imbalan Kerja (lanjutan) u. Employee Benefits (continued)

Program Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Plan (continued)

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perseroan Effective January 1, 2015, the Company adopted
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan PSAK No. 24 (Revised 2013), "Post-Employment
Pasca Kerja” untuk pertama kali secara retrospektif. Benefits" for the first time retrospectively. Based on
Berdasarkan revisi atas PSAK tersebut, Perseroan the revision of the PSAK, The Company recognised
mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen gains or losses on the curtailment or settlement of a
atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika defined benefit plan when the curtailment or
kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. settlement occurs. The gain or loss on a curtailment
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau or settlement comprises change in the present value
penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam of the defined obligation and any related actuarial
nilai kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan gains and losses. Actuarial gains and losses arising
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian from experience adjustments and changes in actuarial
pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial diakui assumptions are recognized as Other Comprehensive
sebagai pendapatan komprehensif lain dan disajikan Income and presented as part of equity. Past service
pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan cost is recognized immediately in profit or loss.
langsung pada laba rugi.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti The benefit obligation recognized in the consolidated
di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini statements of financial position represents the
kewajiban imbalan pasti. present value of the defined benefit obligation.

v. Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan Keputusan v. Use of Retained Earnings Based-on The Minutes
Rapat Umum Pemegang Saham of the Annual Shareholders Meeting

Penggunaan saldo laba yang dilakukan atas dasar The use of retained earnings on the basis of
keputusan/risalah Rapat Umum Pemegang Saham decisions / minutes of the Annual Shareholders
(RUPS) direalisasikan sesuai dengan isi keputusan Meeting (RUPS) to be realized in accordance with the
tersebut. Penggunaan tersebut meliputi, tetapi tidak content of the decision. Such use includes, but is not
terbatas pada pembagian dividen dan penyisihan limited to the distribution of dividends and the
saldo laba ke cadangan umum. Penggunaan laba provision for general reserve to retained earnings.
untuk dividen dan cadangan umum diakui sebagai Use of profits to dividends and reserves generally
distribusi/pengurang saldo laba, sedangkan selain recognized as distribution / deduction of retained
kedua hal tersebut diakui sebagai beban (expense) earnings, while in addition both are recognized as an
melalui Rencana Kerja Anggaran Perusahaan. expense (expense) through the Business Budget
Plan.

w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total Earnings per share is computed by dividing the total
laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada profit for the period attributable to owners of the
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata parent by the weighted average number of ordinary
tertimbang saham biasa yang beredar pada periode shares outstanding during the period.
yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi Diluted earnings per share is computed by dividing
laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik net income attributable to owners of the Company by
Perusahaan dengan jumlah ratarata tertimbang the weighted average number of shares outstanding
saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak as adjusted for the effects of all dilutive potential
dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. ordinary shares.

72
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

x. Kejadian Setelah Periode Pelaporan x. Events After the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Post year-end events that provide additional
pelaporan berjalan yang menyediakan informasi information about the Company and its Subsidiaries
mengenai posisi keuangan Perseroan dan Entitas financial position at the date of the consolidated
Anak pada tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position (adjusting events), if
konsolidasian sehingga perlu dilakukan penyesuaian, any, are reflected in the consolidated financial
jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan statements. Post year-end events that are not
konsolidasian. Kejadian-kejadian setelah tanggal adjusting events are disclosed in the notes to
laporan posisi keuangan konsolidasian yang tidak consolidated financial statements when material.
memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya material,
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS


ASUMSI MANAJEMEN AND ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, In the application of the Company and its Subsidiaries
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 3 pada laporan accounting policies, which are described in Note 3 to the
keuangan konsolidasian, manajemen diminta untuk consolidated financial statements, management is
membuat penilaian, estimasi dan asumsi nilai tercatat required to make judgments, estimates and assumptions
aset dan liabilitas yang telah disajikan oleh sumber lain. about the carrying amounts of assets and liabilities that
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman are not readily apparent from other sources. The
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. estimates and assumptions are based on historical
experience and other factors that are considered to be
relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut Management believes that the following represent a
telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan summary of the significant estimates, judgments and
asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang assumptions made by the management, which affected
berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta certain reported amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. consolidated financial statements.

Pertimbangan Consideration

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the company and its subdiaries’s
mengharuskan manajemen untuk membuat consolidated financial statements requires management
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi to make judgments, estimates and assumptions that
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan affect the reported amounts of revenues, expenses,
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, assets and liabilities, and the disclosure of contingent
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan about these assumptions and estimates could result in
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset outcomes that require a material adjustment to the
dan liabilitas dalam periode/tahun pelaporan berikutnya. carrying amount of the asset and liability affected in
future periods/years.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang process of applying the company and its subdiaries’s
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang accounting policies that have the significant effects on
diakui dalam laporan keuangan: the amounts recognized in the consolidated financial
statements:

73
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Consideration (lanjutan)

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company establishes the classification of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang liabilities by considering if the definitions set PSAK No.
ditetapkan PSAK No. 55 (revisi 2013) dipenuhi. Dengan 55 (revised 2013) were met. Accordingly, financial assets
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui and financial liabilities are recognized in accordance with
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti the Company's accounting policies as disclosed in Note
diungkapkan pada Catatan 3h. 3h.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Reserves Losses Impairment of Financial Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang Allowance for impairment losses of loans and receivables
diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang are maintained at an amount which management
menurut manajemen adalah memadai untuk menutup believes is adequate to cover possible losses on
kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada uncollectible financial assets. At each balance sheet
setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan date, the Company assess specifically whether there is
secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objective evidence that a financial asset is impaired
obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami (doubtful).
penurunan nilai (tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan Reserves are established based on past collection
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor experience and other factors that may affect collectability
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, such as the probability of insolvency or significant
antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau financial difficulties experienced by the debtor or
kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh significant delay in payments.
debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat If there is objective evidence of impairment, the amount
dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi and timing of which can be billed are estimated based on
berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan past loss experience. Allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang established for accounts that have been specifically
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan identified as impaired. Account loans and receivables are
nilai. Akun pinjaman dan piutang dihapusbukukan written off when the financial asset management that can
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset not be collected or realized after exhausting all means
keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi and measures have been implemented. An evaluation of
meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. the receivables, which aims to identify the amount of the
Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk allowance to be set up, carried out at regular intervals
mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, throughout the year. Therefore, the amount and timing of
dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena the allowance for impairment losses (allowance for
itu, saat dan besaran jumlah penyisihan kerugian doubtful accounts) recorded in each period can be
penurunan nilai (penyisihan piutang ragu-ragu) yang different depending on the judgments and estimates that
tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung are used.
pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

74
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Consideration (lanjutan)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Reserves Losses Impairment of Financial Assets
(lanjutan) (continued)

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Perusahaan The carrying value of loans and receivables as of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 as follows:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Kas dan Setara Kas 442.425.005.630 56.204.802.020 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 464.307.428.131 60.211.880.470 Accounts Receivable

Jumlah 906.732.433.761 116.416.682.490 Total

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Life of Fixed Assets

Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset The Company estimates the useful lives of the assets
tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan based on the expected utilization of assets and
didukung dengan rencana dan strategi usaha dan supported by plans and business strategy and market
perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap behavior. Estimates of the useful life of fixed assets is
adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan terhadap based on a review of the Company's industry practice,
praktik industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman internal technical evaluation and experience with similar
untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah assets. The estimated useful lives of at least the end of
minimal setiap akhir periode pelaporan dan diperbarui each reporting period and are updated if expectations
jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya differ from previous estimates due to physical wear and
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan tear, technical or commercial obsolescence and legal or
secara teknis atau komersial dan hukum atau other restrictions on the use of the asset. However, it is
pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Namun, possible, future results of operations may be materially
adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat affected by changes in estimates caused by changes in
dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan the factors mentioned above.
dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor
faktor yang disebutkan di atas.

Penurunan estimasi masa manfaat aset tetap akan The decline in the estimated useful lives of fixed assets
meningkatkan beban penyusutan dan menurunkan nilai will increase depreciation and reduce the carrying value
tercatat aset tetap. of fixed assets.

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi masa There was no significant change in the estimated useful
manfaat aset tetap selama tahun berjalan. lives of fixed assets during the year.

Estimasi masa manfaat aset tetap diungkapkan pada Estimated Useful Life of Fixed Assets see notes 3m.
Catatan 3m.

75
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Consideration (lanjutan)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk Significant judgment is required in determining the
menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak provision for income taxes. There are many transactions
transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan and calculations for which the ultimate tax determination
ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. is uncertain.The Company and its Subsidiaries has
Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal dan mengakui accumulated fiscal loss and recognized deffered tax
aset pajak tangguhan atas rugi fiskal tersebut. Jika hasil asset on those fiscal loss. The final tax outcome of the
pemeriksaan pajak mungkin berbeda dengan jumlah tax audit is different from the amounts that were initially
yang sebelumnya telah diestimasi, maka selisih tersebut estimated, such differences will have an impact on the
akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini current and deferred income tax assets and liabilities in
dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan the period in which such determination is made.
tersebut terjadi.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai estimasi ketidakpastian di masa The key assumptions concerning the future and other
datang dan sumber utama estimasi tersebut pada tanggal key sources of estimation uncertainty at the reporting
pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang date that have a significant risk of causing a material
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai adjustment to the carrying amounts of assets and
tercatat aset dan liabilitas dalam tahun/periode buku liabilities within the next financial period are disclosed
selanjutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan below. The Company and its Subsidiaries based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang assumptions and estimates on parameters available
tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang when the consolidated financial statements were
ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan prepared. Existing circumstances and assumptions about
dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang future developments may change due to market changes
berada diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut on circumstances arising beyond the control of the
tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi: Group. Such changes are reflected in the assumptions
when they occur:

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilitas

Standar akuntansi yang berlaku di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards require
mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas measurement of certain financial assets and liabilities at
keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini fair values, and the disclosure requires the use of
mengharuskan penggunaan estimasi dan pertimbangan estimates.Significant component of fair value
akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajar yang measurement is determined based onobjective evidence
signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif yang derived from diversification (i.e. foreign exchange,
dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), interest rate), while timing and amount of changes in fair
sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat value might differ due to different valuation method used.
menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian
yang berbeda.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and financial liabilities
diungkapkan pada Catatan 36. are disclosed in Note 36 .

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Estimated Useful Lives of Property and Equipment and
Takberwujud Intangible Assets

76
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) AND ASSUMPTIONSc

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Estimated Useful Lives of Property and Equipment and
Takberwujud (lanjutan) Intangible Assets (continued)

Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset The company and its subdiaries estimates the useful
tetap dan aset takberwujud berdasarkan utilisasi dari aset lives of its fixed assets based on expected asset
yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan utilization as anchored on business plans and strategies
strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa that also consider expected market behavior. The
manfaat aset tetap dan aset takberwujud adalah estimation of the useful lives of fixed assets is based on
berdasarkan penelaahan Perusahaan terhadap praktek The company and its subdiaries’s assessment of industry
industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk practice, internal technical evaluation and experience
aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah with similar assets. The estimated useful lives are
minimal setiap akhir periode pelaporan dan diperbarui reviewed at least each of ending financial period and are
jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya updated if expectations differ from previous estimates
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan due to physical wear and tear, technical or commercial
secara teknis atau komersial dan hukum atau obsolence and legal or other limitations on the use of the
pembatasan lain atas penggunaan dari aset. assets.

Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi It is possible, however, that future results of operations
dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan- could be materially affected by changes in the estimates
perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh brought about by changes in the factors mentioned
perubahan faktor faktor yang disebutkan di atas. above.

Penurunan estimasi masa manfaat aset tetap dan aset A reduction in the estimated useful life of any item of
takberwujud akan meningkatkan beban penyusutan dan property and equipment and intangible assets would
menurunkan nilai tercatat aset tetap dan aset increase the recorded depreciation and amortization and
takberwujud. decrease the carrying values of property and equipment
and intangible assets.

Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis aset The Company estimates the useful lives of the assets
tetap antara 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) tahun among the three (3) up to 10 (ten) years while the useful
sedangkan aset takberwujud masa manfaatnya 5 (lima) life of intangible assets 5 (five) years. This is the age that
tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan generally expected in the industry in which the Company
dalam industri dimana Perusahaan menjalankan does business. Changes in the level of usage and
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan technological developments could affect the economic
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa useful lives and residual values of assets, and therefore
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya the future depreciation charges may be revised. The net
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai carrying value of fixed assets as of December 31, 2016
tercatat neto atas aset tetap pada tanggal 31 Desember and 2015 respectively Rp772.892.435.873 and
2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp778.317.834.506. Detailed explanation is disclosed in
Rp772.892.435.873 dan Rp778.317.834.506. Penjelasan Note 13.
rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

77
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Takberwujud Impairment of Intangible Assets

Aset takberwujud, selain goodwill, diuji penurunan nilai Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for
apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. impairment whenever impairment indicators are present.

Aset takberwujud, selain goodwill, diuji penurunan nilai Intangible assets, other than goodwill, are tested for
apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Penentuan impairment when an indication of impairment has
nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus occurred. Determining the value in use of intangible
kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian assets requires estimates of cash flows expected to be
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut generated from sustainable consumption and final
(UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk disposal of the asset as well as the appropriate discount
menghitung nilai kini. rate to calculate the present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi asumsi yang Management believes that the assumptions used in the
digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan estimation of the value in use in the financial statements
keuangan adalah tepat dan wajar, namun demikian, are accurate and reasonable, however, significant
perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut changes in these assumptions could have a significant
dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan impact on the amount of recoverable amount and the
dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin amount of the impairment loss that occurs may have a
berdampak material pada hasil operasi Perusahaan. material effect on the operating results of the Company.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada penurunan Based on the assessment of management, no
nilai aset tidak berwujud pada 31 Desember 2017; 31 impairment on intangible assets in December 31, 2017;
Desember 2017. Telah membawa nilai-nilai dari goodwill December 31, 2016.The carrying values of oodwill and
dan aset tak berwujud lainnya, yang analisis penurunan other intangible assets, on which impairment analysis are
diterapkan, yang dijelaskan dalam Catatan 14 atas applied, were described in Note 14 to the consolidated
laporan keuangan konsolidasi. financial statements.

Pajak Penghasilan Income Tax

Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat In certain circumstances, the Company may not be able
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka to determine the exact amount of its current or future tax
pada saat ini atau masa depan karena proses liabilities due to ongoing investigations by, or
pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. negotiations with, the taxation authority. Uncertainties
Ketidakpastian timbul terkait dengan intepretasi dari exist with respect to the interpretation of complex tax
peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan regulations and the amount and timing of future taxable
waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. income. In determining the amount to be recognized in
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait respect of an uncertain tax liability, the Company applies
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan similar considerations as it would use in determining the
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka amount of a provision to be recognized in accordance
gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and
harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Contingent Asset. Income tax is disclosed in Note 20.
Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Pajak penghasilan telah
diungkapkan dalam Catatan 20.

78
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS


ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang The Company assesses impairment of loans and
diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. receivables at each reporting date. In determining
Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus whether an impairment loss should be recorded in the
dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat income statement, management makes judgments,
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian whether there is objective evidence that a loss has
telah terjadi. occurred.

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang The Company and its subsidiaries assess their loans and
diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. receivables for impairment at each reporting date. In
Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus determining whether an impairment loss should be
dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat recorded in profit or loss, management makes judgment
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian as to whether there is an objective evidence that loss
telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas event has occurred. Management also makes judgment
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan as to the methodology and assumptions for estimating
waktu arus kas masa depan yang direview secara the amount and timing of future cash flows which are
berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi reviewed regularly to reduce any difference between
kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman loss estimate and actual loss. The carrying amount of
yang diberikan dan piutang telah diungkapkan pada loans and receivables are disclosed in notes 6.
Catatan 6.

Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment of Property and Equipment

Penelaahan penurunan nilai dilakukan bila terdapat Impairment review is performed when certain impairment
indikasi adanya penurunan nilai. Penentuan nilai wajar indicators are present. Determining the fair value of
aset memerlukan estimasi arus kas yang diharapkan assets requires the estimation of cash flows expected to
diperoleh dari penggunaan berkelanjutan dan pelepasan be generated from the continued use and ultimate
aset tersebut. Setiap perubahan signifikan pada asumsi disposition of such assets. Any significant changes in the
yang digunakan dalam menentukan nilai wajar dapat assumptions used in determining the fair value may
memberikan dampak yang material terhadap penilaian materially affect the assessment of recoverable values
nilai yang terpulihkan dan setiap kerugian penurunan nilai and any resulting impairment loss could have a material
yang dihasilkan dapat memberikan dampak terhadap impact on results of operations.The carrying amount of
hasil operasi. Nilai tercatat aset tetap telah diungkapkan loans and receivables are disclosed in notes 13.
pada Catatan 13.

79
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENT

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Kas Cash
Induk Perusahaan 1.128.009.229 481.675.434 The Company
Entitas Anak 66.597.614 124.480.157 Subsidiaries

Sub Jumlah 1.194.606.843 606.155.591 Sub Total

Bank Bank
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga: Third Parties:
Induk Perusahaan The Company
Entitas Anak Entitas Anak
PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia Syariah 137.880.525 459.734.033 Indonesia Syariah
PT Bank Kesejahterahan Ekonomi 22.134.045 384.994.740 PT Bank Kesejahterahan Ekonomi

Sub Jumlah 160.014.570 844.728.773 Sub Total

Pihak Berelasi: Related Parties:


Induk Perusahaan The Company
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. 350.475.055.618 1.225.015.330 (Persero), Tbk.
PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia
Indonesia 46 (Persero), 1.419.916.867 417.053.489 46 (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.528.330.842 4.863.148.575 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jateng 4.950.000 - PT Bank Pembangunan Daerah Jateng
Entitas Anak Subsidiaries
PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. 77.035.715 1.112.571.750 (Persero), Tbk.
PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia
Indonesia 46 (Persero), 39.836.834 11.013.598 46 (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 217.462.046 80.097.722 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Jabar Banten 87.847.251 - PT Bank Jabar Banten
PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
PT Bank Rakyat Indoensia PT Bank Rakyat Indoensia
(Persero), Tbk. 2.059.736 2.608.928 (Persero), Tbk.
PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia
Indonesia 46 (Persero), 1.572.529.089 252.784.175 46 (Persero), Tbk.

Sub Jumlah 359.585.038.568 8.809.022.340 Sub Total

80
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Pihak Berelasi: Related Parties:


Induk Perusahaan The Company
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero), 25.781.438 248.703.182 (Persero), Tbk.
(2017;USD1.902,97;2016;USD34.557,16) (2017;USD1.902,97;2016;USD34.557,16)
PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia
Indonesia 46 (Persero) 12.024.527 11.925.122 46 (Persero) Tbk
(2017;USD887,55;2016;USD887,55) (2017;USD887,55;2016;USD887,55)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.900.098.037 5.928.750.147 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2017;USD;1.542.670,36;2016;USD441.258,57) (2017;USD;1.542.670,36;2016;USD441.258,57)

Entitas Anak Entitas Anak


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. 207.456.217 207.845.638 (Persero), Tbk.
(2017; USD15.312,68;2016; USD15.433,7) (2017; USD15.312,68;2016; USD15.433,7)

Sub Jumlah 21.145.360.219 6.397.224.089 Sub Total


Jumlah 380.730.398.787 15.206.246.429 Total

Deposito Berjangka Time deposit


Rupiah: Rupiah:
Pihak Berelasi Related Parties
Induk Perusahaan The Company
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. 30.500.000.000 20.000.000.000 (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. 11.000.000.000 6.300.000.000 (Persero), Tbk.
Entitas Anak Subsidiaries
PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. - 2.000.000.000 (Persero), Tbk.
Entitas Anak Subsidiaries
PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. - - (Persero), Tbk.
Valuta Asing: Foreign Currency:
Pihak Berelasi Related Parties
Induk Perusahaan The Company
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. - 12.092.400.000 (Persero), Tbk.

Sub Jumlah 60.500.000.000 40.392.400.000 Sub Total


Jumlah 441.230.398.787 55.598.646.429 Total
Jumlah Kas dan Setara Kas 442.425.005.630 56.204.802.020 Total Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta Cash and cash equivalents consist of cash on hand and
deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau in banks and deposits with original maturities of three
kurang dari tanggal perolehan. months or less from date of acquisition.

81
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)

Seluruh kas dan setara kas adalah milik Perusahaan. The whole cash and cash equivalents are property of the
Saldo kas dan setara kas tidak digunakan sebagai Company. The balance of cash and cash equivalents are
jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. not pledged as collateral for loans and other borrowings.

Penjelasan pihak-pihak berelasi lihat Catatan 33. Explanations related parties refer to Note 33.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Pihak Ketiga Third Parties


a. Sudah difakturkan 367.331.330.179 11.169.132.216 Billed a.
b. Belum difakturkan 45.204.854.592 20.558.601.249 Unbilled b.

Sub Jumlah 412.536.184.771 31.727.733.465 Sub Total

Pihak Berelasi Related Parties


a. Sudah difakturkan 13.425.022.746 15.539.135.459 Billed a.
b. Belum difakturkan 38.346.220.614 12.945.011.546 Unbilled b.

Sub Jumlah 51.771.243.360 28.484.147.005 Sub Total

Jumlah 464.307.428.131 60.211.880.470 Total

Rincian piutang usaha sudah difakturkan: Details of trade receivable - billed:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2017

Pihak Ketiga Rupiah


Rupiah Third Parties
Induk Perusahaan The Company
PT Mitra Buana Komputindo 98.443.179.896 - PT Mitra Buana Komputindo
PT Telemedia Onyx Pratama 65.923.030.800 - PT Telemedia Onyx Pratama
PT Asiatel Globalindo 65.923.030.800 - PT Asiatel Globalindo
PT Torindo Utama Sakti 12.558.414.000 - PT Torindo Utama Sakti
PT Puncak Mas Utama 7.804.500.000 - PT Puncak Mas Utama
PT Ilamaru Jaya 6.682.500.000 - PT Ilamaru Jaya
PT Huawei Tech Investment 6.607.456.041 18.667.526.786 PT Huawei Tech Investment
PT Noorel Idea 5.789.915.000 - PT Noorel Idea
PT Bumi Hardana Sakti 1.128.238.659 1.128.238.659 PT Bumi Hardana Sakti
PT Nokia Siemens Networks 1.025.062.516 - PT Nokia Siemens Networks
PT Pekalongan Suka Mandiri 979.389.675 979.389.675 PT Pekalongan Suka Mandiri
PT Andhy Putra 218.400.000 218.400.000 PT Andhy Putra
PT Telaga Gelang Indonesia 210.433.320 - PT Telaga Gelang Indonesia
PT Hasian Prima Telindo 206.779.094 - PT Hasian Prima Telindo
PT Prima Garda Teknologi - 206.779.094 PT Prima Garda Teknologi
Institut Teknologi Bandung - 551.621.818 Institut Teknologi Bandung
Lainnya (di bawah Rp200 juta) 584.060.142 780.458.370 Others (below Rp200 million)
Dikurangi: Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai (1.959.295.044) (15.421.102.366) Provision for Impairment Losses
Sub Jumlah 272.125.094.899 7.111.312.036 Sub Total

82
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Nokia Networ Solution 31.583.899.318 - PT Nokia Networ Solution
PT Inti Bangun Sejahtera 1.385.825.931 - PT Inti Bangun Sejahtera
PT Solusindo Kreasi Pratama 692.609.626 689.309.626 PT Solusindo Kreasi Pratama
PT Tower Bersama Group 516.900.205 519.855.552 PT Tower Bersama Group
PT Siemens Indonesia 491.412.109 491.412.109 PT Siemens Indonesia
PT Nokia Network 401.348.229 401.348.229 PT Nokia Network
PT Graha Informatika Nusantara 373.935.315 373.935.315 PT Graha Informatika Nusantara
PT Akses Prima Indonesia 364.711.362 - PT Akses Prima Indonesia
PT Kawani 270.805.000 270.805.000 PT Kawani
PT Telkom Akses 248.200.139 - PT Telkom Akses
PT Trintunas Nusantara - - PT Trintunas Nusantara
Kopegtel (PT Telkom) - 635.630.946 Kopegtel (PT Telkom)
Lain-lain (dibawah Rp200 juta) 658.475.502 697.877.704 Others (below Rp200 million)
Dikurangi: Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai (1.153.791.216) (1.938.711.216) Provision for Impairment Losses

Sub Jumlah 35.834.331.519,63 2.141.463.265 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
PT Pins 54.164.000.000 - PT Pins
PT Silfarona Perdana 3.110.853.390 - PT Silfarona Perdana
PT Alpha Citra Raya 1.329.007.420 - PT Alpha Citra Raya
PT Multitech Trans Nusantara 695.500.000 - PT Multitech Trans Nusantara
PT Mitra Bakti Inti Persada 62.000.000 50.000.000 PT Mitra Bakti Inti Persada
BPJS Ketenagakerjaan - 1.791.974.379 BPJS Ketenagakerjaan
Lainnya (di bawah Rp50 juta) 10.542.950 74.382.536 Others (below Rp50 million)
Sub Jumlah 59.371.903.760 1.916.356.915 Sub Total

Jumlah Piutang Usaha


Pihak Ketiga - Bersih 367.331.330.179 11.169.132.216 Total Third Parties - Net

Pihak Berelasi Rupiah


Rupiah Related Parties
Induk Perusahaan The Company
PT Patra Badak Arun Solusi 5.968.226.000 - PT Patra Badak Arun Solusi
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) 4.132.393.846 9.101.385.628 (Persero)
PT Inti Global Optical Comunication 565.950.000 - PT Inti Global Optical Comunication
PT Inti Bumi Perkasa 467.876.828 - PT Inti Bumi Perkasa
PT Tlekomunikasi Selular 298.210.852 - PT Tlekomunikasi Selular
PT Jasa Marga 215.715.000 - PT Jasa Marga
PT Kereta Api Indonesia (Persero) - 1.475.400.902 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Inti Bumi Perkasa - 467.876.828 PT Inti Bumi Perkasa
Bendahara Sekertariat DPRD - 706.277.831 Bendahara Sekertariat DPRD
Pekas Kementrian Pertahanan - 900.000.000 Pekas Kementrian Pertahanan
Lainnya (di bawah Rp200 juta) 213.781.500 413.976.150 Others (below Rp200 million)
Dikurangi: Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai (2.093.329.114) (1.218.312.648) Provision for Impairment Losses
Sub Jumlah 9.768.824.912 11.846.604.691 Sub Total

83
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Pindad (Persero) 1.249.891.816 1.286.224.750 PT Pindad (Persero)
PT JK Inet 1.810.500.000 1.810.500.000 PT JK Inet
PT Mitra Bakti Inti Persada 912.627.100 912.627.100 PT Mitra Bakti Inti Persada
Dikurangi: Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai (316.821.082) (316.821.082) Provision for Impairment Losses

Sub Jumlah 3.656.197.834 3.692.530.768 Sub Total


Jumlah Piutang Usaha Pihak Total Account Receivable
Berelasi - Bersih 13.425.022.746 15.539.135.459 Related Parties - Net

Rincian umur piutang usaha sudah difaktur yang dihitung The aging of billed of trade receivables from the date of
sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: invoice is as follows:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Induk Perusahaan The Company


Dibawah 1 tahun 280.517.563.658 34.983.526.706 Under 1 year
1 tahun sampai 2 tahun 707.630.187 2.577.016.097 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun sampai 3 tahun 2.374.798.817 61.520.757 More than 2 years to 3 years
Lebih dari 3 tahun sampai 4 tahun - 1.128.238.659 More than 3 years to 4 years
Lebih dari 4 tahun 2.346.551.307 1.218.312.648 More than 4 years

Jumlah 285.946.543.969 39.968.614.867 Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
Dibawah 1 tahun 39.614.728.425 13.578.585.937 Under 1 year
1 tahun sampai 2 tahun 1.332.334.243 5.039.876.757 1 year to 2 years
Lebih dari 2 tahun sampai 5 tahun 9.802.278.274 3.519.117.071 More than 2 years to 5 years
Lebih dari 5 tahun 1.984.780.716 1.001.873.660 More than 5 years

Jumlah 52.734.121.658 23.139.453.425 Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
1 - 3 bulan 57.055.447.810 3.915.009.433 1 - 3 Month
3 - 6 bulan 2.316.455.950 251.612.353 3 - 6 Month
6 -12 bulan - 757.299.020 6 -12 Month

Jumlah 59.371.903.760 4.923.920.806 Total

84
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha senilai Rp104.895.680.000 telah Trade receivables worth Rp104.895.680.000 has been
digunakan sebagai objek jaminan fidusia untuk pinjaman used as the object of fiduciary guarantee for the loan PT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Piutang usaha senilai Rp43.625.000.000 telah digunakan Trade receivables worth Rp43.625.000.000 has been
sebagai objek jaminan fidusia untuk pinjaman PT BRI used as the object of fiduciary guarantee for the loan PT
Syariah. BRI Syariah .

Manajemen berkeyakinan bahwa pembentukan provisi Management believes that the establishment of an
penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan impairment provision sufficient to cover possible
kerugian penurunan nilai dari tidak tertagihnya piutang. impairment losses from uncollectible accounts receivable

Rincian piutang usaha belum difaktur: Details of trade accounts receivable - unbilled:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Pihak Ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
Induk Perusahaan The Company
PT Yipeng, PTE, LTD 36.149.669.822 - PT Yipeng, PTE, LTD
PT Konsorsium Mitra ECI-INEO 14.000.000.000 14.000.000.000 PT Konsorsium Mitra ECI-INEO
PT Huawei Tech Investment 2.223.255.635 12.600.000 PT Huawei Tech Investment
PT ZTE Indonesia 1.823.574.600 - PT ZTE Indonesia
PT Erikson Indonesia 232.026.795 232.026.795 PT Erikson Indonesia
PT PINS Indonesia 216.430.198 216.430.198 PT PINS Indonesia
Lainnya (di bawah Rp200 juta) 172.086.000 22.086.000 Others (below Rp200 million)
Dikurangi: Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai (14.238.516.198) - Provision for Impairment Losses

Sub Jumlah 40.578.526.852 14.483.142.993 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Graha Informatika - 356.129.605 PT Graha Informatika
PT Telkom Akses 2.281.160.844 - PT Telkom Akses
PT Tower Bersama Group 1.915.283.906 1.064.015.238 PT Tower Bersama Group
PT Protelindo - - PT Protelindo
PT Cakra Mandiri Pratama - - PT Cakra Mandiri Pratama
PT Bagus Harapan Tertunggal - - PT Bagus Harapan Tertunggal
PT Inti Bangun Sejahtera - 1.342.488.933 PT Inti Bangun Sejahtera
Lainnya (di bawah Rp200 juta) 429.882.990 458.824.480 Others (below Rp200 million)

Sub Jumlah 4.626.327.740 3.221.458.256 Sub Total


PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
PT BPJS Ketenagakerjaan - 2.854.000.000 PT BPJS Ketenagakerjaan

Sub Jumlah - 2.854.000.000 Sub Total


Jumlah Piutang Pihak Ketiga 45.204.854.592 20.558.601.249 Total Third Parties

85
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Pihak Berelasi: Related Parties:


Induk Perusahaan The Company
PT Telekomunikasi Indonesia 23.161.353.314 2.708.110.000 PT Telekomunikasi Indonesia
PT Inti Konten Indonesia - 12.500.000 PT Inti Konten Indonesia
PT Telekomunikasi Selular 4.630.454.692 - PT Telekomunikasi Selular
Lainnya (di bawah Rp2miliar) 3.871.875.636 - Lainnya (di bawah Rp2miliar)

Sub Jumlah 31.663.683.642 2.720.610.000 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Industri Telekomunikasi
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PERSERO)
Indonesia (PERSERO) 5.242.209.232 7.285.062.059
PT Pindad (PERSERO) 1.440.327.740 2.939.288.391 PT Pindad (PERSERO)
JK Network - 51.096 JK Network

Sub Jumlah 6.682.536.972 10.224.350.450 Sub Total


Jumlah Piutang Pihak Berelasi 38.346.220.614 12.944.960.450 Total Related Parties
Jumlah Piutang belum
Difakturkan 83.551.075.206 33.503.561.699 Total Unbill Receivable

Dikurangi: Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai - - Provision for Impairment Losses
Jumlah Piutang Belum Total Unbill
Difakturkan - Bersih 83.551.075.206 33.503.561.699 Receivable - Net

7. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA 7. GROSS AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS

Tagihan bruto adalah taguhan kepada pemberi kerja Gross invoice is billed to the employer by calculating the
dengan perhitungan selisih antara biaya yang terjadi, difference between the costs incurred, plus (minus)
ditambah (dikurang) laba (rugi) yang diakui, dan termin income (loss) recognized, and billing terms on contracts
penagihan atas kontrak-kontrak yang diakui berdasarkan are recognized based on the percentage of completion
persentase penyelesaian sampai dengan tanggal posisi as of the date of financial position as follows:
keuangan sebagai berikut:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Beban kontrak kumulatif 1.706.053.547.792 1.649.073.816.328 Expenses cumulative contracts


Laba (rugi) kumulatif yang diakui (264.640.551.588) (281.161.456.248) Income (loss ) cumulative recognized

Jumlah 1.441.412.996.204 1.367.912.360.080 Total

Penerbitan termin kumulatif (1.441.412.996.204) (1.168.513.347.328) Publishing cumulative terms

Jumlah - 199.399.012.752 Total

86
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

7. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 7. GROSS AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS
(lanjutan) (continued)

Pendapatan progress dari Berita Acara (BA) Revenues progress of the Minutes (BA) Development
Pembangunan dan Migrasi Proyek TITO Rp.328,433 juta and Migration Project TITO Rp328.433 million greater
lebih besar dibandingkan dengan BA Aset dan Uang than the BA Assets and Advances amounted to
Muka sebesar Rp.129,034 juta, artinya Perusahan Rp.129.034 million, meaning that the Company had gross
memiliki tagihan bruto kepada pemberi kerja sebesar invoice to the employer by an employment submitted
Rp.199.399 juta karena pekerjaan yang diserahkan lebih Rp.199.399 greater than the payment terms of the
besar dari termin pembayaran dari pemberi kerja. Rincian employer. Details gross invoice per Mail Order (SP) can
tagihan bruto per Surat Pesanan (SP) dapat digambarkan be described as follows:
sbb :

2016
Nama Project/ Progress Pendapatan/ Tagihan Brutto Pemberi Kerja/ Gross
BA Aset/UM / Service Acceptance
Name Project Revenues Progress Amount Due from Customers

Project TITO - SP#4 17.680.370.358 11.047.528.976 6.632.841.382


Project TITO - SP#5 39.256.821.552 3.938.310.245 35.318.511.307
Project TITO - SP#6 51.720.594.099 1.552.077.478 50.168.516.621
Project TITO - SP#7 24.436.728.232 7.847.805.824 16.588.922.408
Project TITO - SP#8 21.561.841.369 61.382.613.845 (39.820.772.476)
Project TITO - SP#9 59.151.989.291 4.892.575.543 54.259.413.748
Project TITO - SP#10 93.620.882.242 34.179.956.008 59.440.926.234
MSAN Overlay 15.919.462.669 - 15.919.462.669
Project TITO - FTTH1 3.363.756.668 4.193.767.833 (830.011.165)
Project TITO - FTTH2 1.721.202.024 - 1.721.202.024

Jumlah 328.433.648.504 129.034.635.752 199.399.012.752

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Induk Perusahaan The Company


PT Maleo Emtiga 20.561.765.997 20.561.765.997 PT Maleo Emtiga
Piutang Tenant 957.348.758 117.481.600 Tenant receivables
Pendapatan Bunga Deposito 16.644.178 5.863.103 Interest Income Deposit
Deposit Sewa Gedung 372.796.503 - Building Rental Deposit

Sub Jumlah 21.908.555.436 20.685.110.700 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
Deviden 2.662.512.496 900.000.000 Deviden
PT Inti konten Indonesia PT Inti konten Indonesia
Pendapatan Yang Akan Diterima - 2.473.348.153 Accrued Revenue
Piutang Lainya 4.524.500.000 622 Other Receivable

Sub Jumlah 7.187.012.496 3.373.348.775 Sub Total

Dikurangi: Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai (20.561.765.997) (20.561.765.997) Provision for Impairment Losses

Jumlah 8.533.801.935 3.496.693.478 Sub Total

87
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Induk Perusahaan The Company


Persediaan Bahan baku 2.136.974.395 3.022.301.431 Raw Material
Persediaan Barang Jadi 94.065.061.470 71.663.372.824 Finished Goods
Persediaan Bahan Tambahan 1.364.426.503 11.719.554 Supplies Material
Persediaan Jasa Proyek Dalam Services Projects
Penyelesaian 56.752.773.397 4.711.136.894 in Progress
Persediaan Barang Dalam Kirim 18.688.135.097 13.477.928.005 Goods In Inquiry
Dikurangi : Reduce:
Provisi Kerugian Penurunan Nilai - - Provision for Impairment Losses

Sub Jumlah 173.007.370.862 92.886.458.708 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
Persediaan WIP - 224.506.509 Work In Proses
Persediaan Barang Jadi 898.158.566 600.466.665 Finished Good
Persediaan Bahan baku 618.526.415 276.100.505 Finished of semi-finished

Sub Jumlah 1.516.684.981 1.101.073.679 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
Persediaan WIP 18.704.512 17.967.000 Work In Proses Inventories

Sub Jumlah 18.704.512 17.967.000 Sub Total


Jumlah 174.542.760.355 94.005.499.387 Total

Stocks / Persediaan Barang Jadi yang terletak di Jl. Stocks / Inventory So which is located on Jl . Moch.Toha
Moch.Toha No. 77 diasuransikan terhadap resiko No. 77 is insured against the risk of loss " Property All
kerugian "Property All Risk" dan "Earthquake" dengan Risk" and " Earthquake " with a coverage period began
jangka waktu pertanggungan mulai 07 Agustus 2015 August 7, 2015 until August 6, 2016 , the total sum
sampai 06 Agustus 2016, total nilai pertanggungan Rp insured of Rp36.517.530.839 .
36.517.530.839,00.

Stocks / Persediaan Barang Jadi yang terletak di Jl. Stocks / Inventory So which is located on Jl. Moch.Toha
Moch.Toha No. 77 diasuransikan terhadap resiko No. 77 is insured against the risk of loss "Property All
kerugian "Property All Risk" dan "Earthquake" dengan Risk" and "Earthquake" with a coverage period began
jangka waktu pertanggungan mulai 07 Agustus 2016 August 7, 2016 until August 7, 2017, the total sum
sampai 07 Agustus 2017, total nilai pertanggungan Rp insured of Rp 17,727,199,086.00.
17.727.199.086,00.

88
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

10. UANG MUKA 10. ADVANCE

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
Uang Muka Operasional 1.989.181.599 3.694.004.868 Advances Operational
Lainnya (di bawah Rp50 juta) 257.137.500 7.500.000 Others (beliw Rp50 million )
PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
Uang Muka Pembelian - - Down payment

Jumlah 2.246.319.099 3.701.504.868 Total

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED

Rincian investasi pada entitas asosiasi per 31 Desember Details of investments in associates per December 31,
2017 dan 2016 sebagai berikut: 2017 and 2016 is as follows :

Persentase Penambahan/ Bagian Laba/


2016 2017
kepemilikan Pelepasan Rugi

Kepemilikan Langsung/Owners Direct


Metode Ekuitas/Equity method
PT Inti Pisma Internasional 22% 78.479.123 - - 78.479.123
Metode Biaya/Cost method
PT Maleo Emtiga 30.000.000.000 - - 30.000.000.000
PT Bangtelindo 2,65% 250.000.000 - - 250.000.000
PT Smart Telecom 0,06% 12.666.450.312 - - 12.666.450.312

Sub Jumlah/Sub Total 42.994.929.435 - - 42.994.929.435

Dikurangi Provisi Penurunan Nilai:/


Reduced Provision for Impairment:
PT Inti Pisma Internasional (78.479.123) - - (78.479.123)
PT Maleo Emtiga (30.000.000.000) - - (30.000.000.000)
PT Bangtelindo (250.000.000) - - (250.000.000)
PT Smart Telecom (10.551.560.312) - - (10.551.560.312)

Sub Jumlah/Sub Total (40.880.039.435) - - (40.880.039.435)

Jumlah/Total 2.114.890.000 - - 2.114.890.000

Kepemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership


PT Mitra Bhakti Inti Perdana 32% 1.203.239.149 - - 1.203.239.149
PT Inti Global Optical Communication 25% 6.600.000.000 - - 6.600.000.000
PT Internasional Serat Optik 33% 1.650.000.000 - - 1.650.000.000

Sub Jumlah/Sub Total 9.453.239.149 - - 9.453.239.149

Metode Biaya/Cost method


Primer Tel.Int.Ltd 9,0% 9.024.843.692 - - 9.024.843.692
PT JK Inet 17,0% 850.000.000 - - 850.000.000

Sub Jumlah/Sub Total 9.874.843.692 - - 9.874.843.692

Jumlah/Total 21.442.972.841 - - 21.442.972.841

89
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED (continued)

PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia


(Bangtelindo) (Bangtelindo)

PT Bangtelindo berdiri sejak tahun 1995 dan merupakan PT Bangtelindo established since 1995 and is a company
perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa engaged in the business of construction services,
konstruksi, jasa instalasi, sarana telekomunikasi, sistem installation services, telecommunications facilities,
jaringan kabel bawah tanah. Kepemilikan saham pada underground cable network system. Bangtelindo
Bangtelindo telah mengalami dilusi dari sebelumnya 4% shareholding has been diluted from the previous 4% to
menjadi 2,65% sejak bulan Juli 2007. 2.65% since July 2007.

Pada tahun buku 2014 PT Pembangunan Telekomunikasi In fiscal year 2014, PT Bangtelindo posted a profit after
Indonesia (Bangtelindo) membukukan laba setelah pajak tax of Rp 5.981.448.021,4. Dividends have been paid up
sebesar Rp 5.981.448.021,4. Deviden yang telah disetor by Rp.55.477.930.
sebesar Rp.55.477.930.

Laporan keuangan PT Pembangunan Telekomunikasi The financial statements of PT Pembangunan


Indonesia entitas terasosiasi dari PT Industri Telekomunikasi Indonesia incorporated entity from PT
Telekomunikasi Indonesia (Persero) tahun 2017 belum Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) in 2017
diterima hingga atau sampai dengan laporan have not been received until or until this consolidated
konsolidasian ini diterbitkan. report is issued.

PT Smart Telecom PT Smart Telecom

PT Smart Telecom (sebelumnya bernama PT Indoprima PT Smart Telecom (formerly PT Indoprima Mikroselindo /
Mikroselindo/Primasel) didirikan pada tahun 1996 dan Primasel) was established in 1996 and the Company's
keikutsertaan Perusahaan dilatarbelakangi oleh participation is motivated by the Company's success in
keberhasilan Perusahaan dalam menguasai dan mastering and developing a cordless telecommunications
mengembangkan sistem telekomunikasi cordless dengan system with PHS technology. The Company's ownership
teknologi PHS. Kepemilikan Perusahaan pada PT Smart in PT Smart Telecom decreased to 0.06% after adding
Telecom menurun menjadi sebesar 0,06% setelah para other investors initial capital.
investor lainnya menambah setoran modalnya.

PT Inti Pisma Internasional (PT IPI) PT Inti Pisma Internasional (PT IPI)

Pada tahun 2005 Perusahaan memiliki investasi saham In 2005 the Company has a stock investment in PT Inti
di PT Inti pisma International (IPI), suatu Perusahaan Pisma International (IPI), a company engaged in the
yang bergerak dalam bidang produksi CDMA, GSM dan production of CDMA, GSM and others, with 22 %
lain-lain, dengan kepemilikan 22%. ownership .

PT Primier Telecommunication Internasional (PTI) PT Primier Telecommunication Internasional (PTI)

Premier Telecommunication International Ltd (PTI) Premier Telecommunications International Ltd. (PTI) is a
adalah perusahaan yang berdiri di bawah Undang company established under Law Hong Kong (Hong Kong
Undang Hongkong (Hongkong Law) dengan Nomor Law) with the Legal Number: 1434890. PTI is a company
Legal: 1434890. PTI adalah sebuah perusahaan yang focused on the design and integration of CDMA
focus pada perancangan dan integrasi Handset CDMA, handsets, GSM / GPRS equipped with application
GSM/GPRS dilengkapi dengan pengembangan development.
aplikasinya.

PTI berdiri dan beroperasi sejak tahun 2009 dengan PTI established and operated since 2009 with offices in
berkantor di Shenzen China dengan pusat manufaktur di Shenzhen China with manufacturing center in Shenzhen
Shenzen dan Bandung. and Bandung .

90
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED (continued)

PT Primier Telecommunication Internasional (PTI) PT Primier Telecommunication Internasional (PTI)


(lanjutan) (continued)

Sebelum sebagian sahamnya diakuisisi oleh INTENS, Before some of its shares acquired by INTENS, 100%
100% saham PTI dimiliki oleh PT Konten Indonemedia shares of PTI owned by PT Konten Indomedia Pratama
Pratama (KIP) yang merupakan distributor dan (KIP) is a distributor and brand holders Mobile IMO.
pemegang merk Handphone IMO.

Berdasarkan Perjanjian Kesepakatan untuk jual beli Based on the agreement for sale and purchase of shares
saham yang dilegalisir oleh Notaris Afrison, SH M.Kn, agreement is certified by a Notary Afrison, SH M.Kn, with
dengan No: Leg/01/2010 tanggal 17 Desember 2010, No: Leg / 01/2010 dated December 17, 2010, INTENS
INTENS membeli saham PTI dengan jumlah antara 9% - buy shares of PTI with an amount between 9% - 30%
30% sebesar Rp9.000.000.000. aquitition cost Rp9.000.000.000.

Laporan keuangan PT Primier Telecommunication The financial statements of PT Primier


Internasional entitas terasosiasi dari PT Inti Konten Telecommunication International associated entity of PT
Indonesia tahun 2017 belum diterima hingga atau sampai Inti Konten Indonesia 2017 have not been received until
dengan laporan konsolidasian ini diterbitkan. or until this consolidated report is issued.

PT Mitra Bhakti Inti Perdana PT Mitra Bhakti Inti Perdana

Merupakan penyertaan saham INTENS pada MBIP INTENS is the investment in MBIP with initial ownership
dengan kepemilikan awal di 2011 sebesar 80% atau in 2011 by 80% or 1,044 shares. In December 2011,
sebanyak 1.044 lembar saham. Pada bulan Desember made sales of 783 shares or 60% of the shares owned
2011 dilakukan penjualan sebanyak 783 lembar saham by INTENS to PT Media Sosialita Utama so that the final
atau 60% saham yang dimiliki INTENS kepada PT Media ownership INTENS be 20%.
Sosialita Utama sehingga kepemilikan akhir INTENS
menjadi sebesar 20%.

Berdasarkan RUPS tanggal 25 Oktober 2012 telah Based on the Annual General Meeting on October 25,
disetujui pembelian kembali saham dari PT Media 2012 has approved the repurchase of shares of PT
Sosialita Utama sebanyak 40% oleh INTENS. Dari Media Sosialita Utama much as 40% by PT Inti Konten
persetujuan, realisasi modal disetor pada tahun 2012 Indonesia. Of approval, the realization of the paid-up
sebesar Rp600 juta atau sebanyak 157 lembar saham capital in 2012 amounted to Rp600 million or as many as
dari 522 saham yang ditawarkan, sehingga kepemilikan 157 shares of 522 shares offered, so that the final
akhir INTENS menjadi sebesar 32%. ownership of PT Inti Konten Indonesia amounted to 32%.

Laporan keuangan PT Mitra Bakti Inti Perdana entitas The financial statements of PT Mitra Bakti Inti Perdana
terasosiasi dari PT Inti Konten Indonesia tahun 2017 associated entity of PT Inti Konten Indonesia 2017 have
belum diterima hingga atau sampai dengan laporan not been received until or until this consolidated report is
konsolidasian ini diterbitkan. issued.

PT JK Inet PT JK Inet

Sesuai dengan Akta Notaris Haryati, SH., M.Kn No. 05 In accordance with the Notarial Deed Haryati , SH . ,
tanggal 19 April 2013, IPMS (entitas anak) memiliki M.Kn No. 05 April 19, 2013, PT Inti Pindad Mitra Sejati (
saham pada PT JK Inet sebanyak 850.000 lembar saham subsidiaries ) have a stake in PT JK Inet as much as
dengan nilai nominal @ Rp1.000 dengan persentase 850.000 shares with a nominal value Rp1.000 per share
kepemilikan 17% dari jumlah 5.000.000 lembar saham. with an ownership interest of 17% of the total of
5.000.000 shares .

91
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED (continued)

PT JK Inet (lanjutan) PT JK Inet (continued)

Berdasarkan akta pernyataan keputusan Rapat Umum Based on Notarial of Extraordinary General Meting of
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 12 tanggal 24 Mei Shareholders Number: 12 dated May 24, 2016 Notary
2016, Notaris Lestari Andayani Adiyatmo, SH., yang Lestari Andayani Adiyatmo, SH.,who stayed in Bandung,
berkedudukan di kota Bandung, terkait dengan related with change of Comitee Company as follow:
pergantian pengurus Perseroan dengan susunan
pengurus sebagai berikut:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Hwang Young Sik : President Commissioner


Komisaris : Didik Pebrianto : Commissioner

Direksi Board of Director

Direktur Utama : Kim Byung Kon : President Director

Laporan keuangan PT JK Inet entitas terasosiasi dari PT The financial statements of PT JK Inet associated entity
IPMS tahun 2017 belum diterima hingga atau sampai of PT IPMS 2017 have not been received until or until
dengan laporan konsolidasian ini diterbitkan. this consolidated report is issued.

PT Inti Global Optical Communication PT Inti Global Optical Communication

Sesuai dengan Akta Notaris Ashari Koerniawan SH., In accordance with the Notarial Deed Ashari Koerniawan
M.Kn No. 4 tanggal 11 Februari 2013, modal dasar SH., M.Kn No. 4 dated February 11, 2013, the
Perseroan berjumlah Rp100.000.000.000 (seratus milyar Company's authorized capital totals Rp100.000.000.000
rupiah), terbagi atas 100.000.000 saham, masing-masing (one hundred billion rupiah), divided into 100.000.000
saham bernilai nominal sebesar Rp1.000 (seribu rupiah). shares, each share having a nominal value of Rp1.000
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor (one thousand rupiah). Of the authorized capital has
sebagian sejumlah 26.400.000 saham dengan nilai been subscribed and paid in part a number of 26.400.000
nominal sebesar Rp26.400.000.000 (dua puluh enam shares with a nominal value of Rp26.400.000.000 (twenty
milyar empat ratus juta rupiah) oleh pendiri. Akta six billion four hundred million) by the founder. Deed of
Pendirian Perseroan telah mendapatkan pengesahan dari Establishment of the Company was approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia Nomor: AHU-06541.AH.01.01.Tahun 2013, Indonesia Number : AHU - 06541.AH.01.01. 2013, dated
tanggal 15 Februari 2013. February 15, 2013 .

Selanjutnya pada pasal 20, untuk pertama kalinya telah Furthermore, in Article 20, for the first time has taken part
diambil bagian dan disetor penuh sejumlah and paid the full amount of Rp26.400.000.000 (twenty six
Rp26.400.000.000 (dua puluh enam milyar empat ratus billion four hundred million) by each founder, with the
juta rupiah) oleh masing-masing pendiri, dengan following composition:
komposisi sebagai berikut:

Saham/Shares Jumlah/Total
Pemegang Saham/Shareholders Jumlah/Amount (%)
(Lembar/Sheet ) (Rp)

Global Optical Communication, Co., Ltd 19.800.000 1.000 19.800.000.000 75


PT Inti Pindad Mitra Sejati 6.600.000 1.000 6.600.000.000 25

Jumlah 26.400.000 1.000 26.400.000.000 100

92
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED (continued)

PT Inti Global Optical Communication (lanjutan) PT Inti Global Optical Communication (continued)

Susunan pengurus Perseroan berdasarkan Akta The organization structure of the Company pursuant to
Pendirian No. 4, pasal 20, sebagai berikut: the Deed of Establishment No. 4, Article 20, as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Jefri Wahyudi : President Commissioner


Komisaris : Kim Gyun Bae : Commissioner

Direksi Board of Director

Direktur Utama : Park In Chul : President Director


Direktur : Lee Dong Hai : Director
Direktur : Hernandi Ilyas Raharjo : Director

Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan Articles of Association amended by Act No. 1 dated
melalui Akta No. 1 tanggal 13 Februari 2014, Notaris February 13, 2014, Notary Ashari Koerniawan, SH.,
Ashari Koerniawan, SH., M.Kn., notaris di Bandung, M.Kn., notary in Bandung , related purpose and
terkait maksud dan tujuan Perseroan serta penggantian objectives of the Company as well as the replacement of
Direksi. Maksud dan tujuan Perseroan ialah melakukan the Board of Directors. The purpose and objective of the
usaha industri elektronik dan kabel fiber optic. Untuk Company is to conduct the business of electronic
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat industry and fiber optic cable. To achieve its goals and
melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: objectives, the Company may conduct the following
activities:

a. Industri dan Ekspor Import peralatan transmisi a. Industrial and Export Import telecommunications
telekomunikasi, yaitu kabel fiber optic untuk transmission equipment, namely fiber optic cables for
komunikasi. communications .

b. Industri dan ekspor import peralatan dan perangkat b. Industry import and export of equipment and devices
telekomunikasi dan elektronik. for telecommunications and electronics .

c. Distribusi hasil industri antara lain kabel fiber optic c. Distribution of industrial products include fiber optic
untuk komunikasi dan perangkat elektronik. cable for communication and electronic devices .

Perubahan susunan pengurus Perseroan sebagai Changes in the organization structure of the Company as
berikut: follows :

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Jefri Wahyudi : Presidenst Commissiners


Komisaris : Kim Gyun Bae : Commissioners

Direksi Board of Director

Direktur Utama : Park In Chul : President Director


Direktur : Hernandi Ilyas Raharjo : Director
Direktur : Lim Byung Chul : Director

93
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED (continued)

PT Inti Global Optical Communication (lanjutan) PT Inti Global Optical Communication (continued)

Berdasarkan akta perubahan Anggaran Dasar Perseroan Based on the deed of amendment of the Articles of
No. 2 tanggal 6 Mei 2014, Notaris Ashari Koerniawan, Association No. 2 dated May 6, 2014 , Notary Ashari
SH., M.Kn., notaris di Bandung, terkait penggantian Koerniawan, SH., M.Kn., notary in Bandung, related to
pengurus Perseroan, susunan pengurus Perseroan replacement of management of the Company, the
sebagai berikut: Company's board of management is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : I Made Gelgel : Presidenst Commissiners


Komisaris : Yang Kiyul : Commissioners

Direksi Board of Director

Direktur Utama : Park In Chul : President Director


Direktur : Hernandi Ilyas Raharjo : Director
Direktur : Lim Byung Chul : Director

Berdasarkan akta pernyataan Keputusan RUPSLB No. Based on the deed of declaration EGM Decision No. 12
12 tanggal 19 Januari 2016, Notaris Lestari Andayani dated January 19, 2016, Notary Lestari Andayani
Adiatmo, SH. , notaris di kota Bandung, terkait Adiatmo, SH. , Notary in the city of Bandung, related to
penggantian pengurus Perseroan, susunan pengurus replacement of management of the Company, the
Perseroan sebagai berikut: Company's board of management is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Budi Darmawan : President Commissioner


Komisaris : Yang Kiyul : Commissioner

Direksi Board of Director

Direktur Utama : Park In Chul : President Director


Direktur : Hernandi Ilyas Raharjo : Director
Direktur : Adriyanti Rivai : Director

Laporan keuangan PT Inti Global Optical Comunication The financial statements of PT Inti Global Optical
entitas terasosiasi dari PT IPMS telah diaudit sesuai Comunication of the associated entity of PT IPMS have
laporan Nomor: DSI.IS/HO/055-IGOC-LAI/17 tanggal 30 been audited in accordance with the report No.
Juli 2017 dengan ikhtisar sebagai berikut: DSI.IS/HO/055-IGOC-LAI/17 dated July 30, 2017 with
the following summary:

2017 2016

Total Aset Lancar 124.834.573.892 48.733.626.795 Total Current Assets


Total Aset Tidak Lancar 13.418.429.454 10.276.132.319 Total Non Current Assets
Total Kewajiban Lancar 116.386.057.185 36.662.440.007 Total Current Liabilities Assets
Total Kewajiban Jangka Panjang 410.855.542 345.892.295 Total Long-Term Liabilities Assets
Ekuitas 21.456.090.619 22.001.426.812 Equity
Pendapatan 102.362.147.829 25.302.264.590 Sales
Laba (Rugi) tahun berjalan 2.985.013.807 4.203.775.257 Profit (Loss) of the year

94
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATED (continued)

PT Internasional Serat Optik PT Internasional Serat Optik

Sesuai dengan Akta Notaris Ashari Koerniawan SH., In accordance with the Notarial Deed Ashari Koerniawan
M.Kn No. 13 tanggal 22 April 2013, pasal 4, modal dasar SH., M.Kn No. 13 dated April 22, 2013, Article 4 of the
Perseroan berjumlah Rp20.000.000.000 (dua puluh Company's authorized capital totals Rp20.000.000.000
milyar rupiah), terbagi atas 20.000.000 saham, masing- (twenty billion rupiah), divided into 20.000.000 shares,
masing saham bernilai nominal sebesar Rp1.000 (seribu each share having a nominal value of Rp1.000 (one
rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan thousand rupiah). Of the authorized capital has been
disetor sebagian sejumlah 5.000.000 saham dengan nilai subscribed and paid in part a number of 5.000.000
nominal sebesar Rp5.000.000.000 (lima milyar rupiah) shares with a nominal value of Rp5.000.000.000 (five
oleh pendiri. Akta Pendirian Perseroan telah billion rupiah) by the founder. Deed of Establishment of
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak the Company was approved by the Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia Number :
23086.AH.01.01.Tahun 2013, tanggal 30 April 2013. AHU - 23086.AH.01.01.Tahun 2013, dated April 30,
2013.

Maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha The purpose and objective of the Company is doing
dalam bidang perdagangan besar. Untuk mencapai business in a big trade. To achieve its goals and
maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat objectives, the Company may carry out the following
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: activities:

a. Ekspor Import perdagangan peralatan telekomunikasi, a. Export Import trade of telecommunications equipment,
antara lain kabel serat optic, pabrikasi elektronik. including fiber-optic cable, electronic manufacturing.

b. Distributor barang dagangan antara lain kabel serat b. Distributor merchandise include fiber optic cables for
optic untuk komunikasi. communications.

c. Jasa konsultan teknik bidang telekomunikasi. c. Engineering consultancy services in


telecommunications .

Selanjutnya pada pasal 20, untuk pertama kalinya telah Furthermore, in Article 20, for the first time has taken part
diambil bagian dan disetor penuh sejumlah and fully paid amounting Rp5.000.000.000 (five billion
Rp5.000.000.000 (lima milyar rupiah) oleh pendiri, rupiah) by the founder, with the following composition:
dengan komposisi sebagai berikut:

Saham/Shares Jumlah/Total
Pemegang Saham/Shareholders Jumlah/Amount (%)
(Lembar/Sheet ) (Rp)

PT Opteron Indonesia 2.450.000 1.000 2.450.000.000 49


PT Inti Pindad Mitra Sejati 1.650.000 1.000 1.650.000.000 33
PT Integrasi Neka Optik 900.000 1.000 900.000.000 18

Jumlah 5.000.000 5.000.000.000 100

Laporan keuangan PT Internasional Serat Optik entitas The financial statements of PT International Serat Optik
terasosiasi dari PT IPMS tahun 2017 belum diterima associated entity of PT IPMS 2017 have not been
hingga atau sampai dengan laporan konsolidasian ini received until or until this consolidated report is issued.
diterbitkan.

95
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

12. PROPERTI INVESTASI 12. PROPERTY INVESTATION

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Tanah hibah eks PT BPIS 2.525.930.925 2.525.930.925 Land grant ex PT BPIS


Dikurangi: Reduced :
Amortisasi dan penurunan nilai (2.525.930.924) (2.525.930.924) Amortization and impairment

Jumlah 1 1 Total

Merupakan hibah berupa tanah hak pengelolaan eks. PT A grant in the form of land management rights ex. PT
BPIS berlokasi di Blok D1 Kavling BPIS di kompleks BPIS located in Block D1 Plot BPIS complex in
Kemayoran pada tanggal 17 September 2004 sesuai Kemayoran on September 17, 2004, in accordance with
dengan surat persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik the letter of approval from the Minister of State-Owned
Negara No. S-482/MBU/2004 tanggal 16 September Enterprises No. S - 482/MBU/2004 dated September 16,
2004 sebesar 5% dari total seluas 49.601 m2 dengan 2004 amounted to 5 % of the total area of ​49.601 m2 with
nilai buku Rp50.518.618.500 atau seluas 2.480,05 m2 a book value Rp50.518.618.500 or area of ​2.480.05 m2
dengan nilai buku Rp2.525.930.925. with Rp2.525.930.925 of book value.

Tindak lanjut atas pelepasan aset tanah eks PT. BPIS Subsequent to the release of the land assets of ex PT.
tertuang dalam dokumen Perjanjian Pengakhiran BPIS stated in the Termination Agreement Agreement
Perjanjian Antara Pusat Pengelolaan Komplek Between the Kemayoran Complex Management Center
Kemayoran Dengan PT. PINDAD selaku Koordinator With PT. PINDAD as the Coordinator of SOE Ex. PT.
BUMN Eks. PT. BPIS, dengan No:SP- BPIS, with No: SP-01 / Kemsetneg / PPKK / Managing
01/Kemsetneg/PPKK/Dirut/07/2014. Hak atas aset tanah Director / 07/2014. Rights over land assets of ex PT.
eks PT. BPIS dikembalikan ke Kemayoran, sehingga aset BPIS returned to Kemayoran, so that the land assets of
tanah eks PT.BPIS statusnya sudah tidak dimiliki oleh ex PT.BPIS status is not owned by PT. INTI again.
PT. INTI lagi.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

2017

Saldo Awal/ Reklasifikasi/


Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Ending Balance
Balance Reclassifi-cation

Biaya Perolehan: Acquisition Costs:


Tanah 758.197.000.000 - - - 758.197.000.000 Land
Bangunan dan Building and
Emplasemen 40.486.475.234 - - - 40.486.475.234 Emplasemen
Mesin dan Machinery and
Instalasi 10.109.143.263 84.975.000 - (654.890.848) 9.539.227.415 Equipment
Alat Ukur dan Measurement and
Perkakas Kerja 44.276.996.622 599.400.000 - (2.962.612.577) 41.913.784.045 Work Tools
Inventaris Kantor Inventory Office
dan Gudang 6.122.713.719 131.020.750 (127.140.515) 6.126.593.954 and Warehouse
Alat Olah Data Processing
Data 10.812.004.245 95.000.000 (221.109.037) (1.971.138.138) 8.714.757.070 Equipment
Kendaraan 2.754.554.776 - - - 2.754.554.776 Vehicles
Tower Disewakan 1.475.897.753 - - - 1.475.897.753 Tower for leased

Jumlah 874.234.785.612 910.395.750 (221.109.037) (5.715.782.078) 869.208.290.247 Total

96
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

2017

Saldo Awal/ Reklasifikasi/


Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Ending Balance
Balance
Reclassification

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation :


Bangunan dan Building and
Emplasemen 33.430.567.087 1.305.054.046 - - 34.735.621.133 Emplasemen
Mesin dan Machinery and
Instalasi 6.342.728.600 914.442.927 - (654.890.826) 6.602.280.701 Equipment
Alat Ukur dan Measurement and
Perkakas Kerja 43.314.517.179 645.831.253 - (2.962.612.445) 40.997.735.987 Work Tools
Inventaris Kantor Inventory Office
dan Gudang 6.018.059.191 61.844.552 - (127.140.450) 5.952.763.293 and Warehouse
Alat Olah Data Processing
Data 9.612.271.585 673.384.940 (37.670.249) (1.971.137.986) 8.276.848.290 Equipment
Kendaraan 2.754.554.763 - - - 2.754.554.763 Vehicles
Tower Disewakan 1.475.897.727 - - - 1.475.897.727 Tower for leased

Jumlah 102.948.596.132 3.600.557.718 (37.670.249) (5.715.781.707) 100.795.701.893 Total

Nilai Buku 771.286.189.480 768.412.588.354 Book Value

Aset Dalam Assets Under


Pembangunan 1.606.246.393 4.809.954 - - 1.611.056.347 Contraction
Entitas Anak - - - - - Subsidiaries

Jumlah Aset Tetap 772.892.435.873 770.023.644.701 Total Fixed Assets

2016

Saldo Awal/ Reklasifikasi/


Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Ending Balance
Balance Reclassification

Biaya Perolehan: Acquisition Costs:


Tanah 758.197.000.000 - - - 758.197.000.000 Land
Bangunan dan Building and
Emplasemen 40.486.475.234 - - - 40.486.475.234 Emplasemen
Mesin dan Machinery and
Instalasi 10.209.143.263 - 100.000.000 - 10.109.143.263 Equipment
Alat Ukur dan Measurement and
Perkakas Kerja 44.985.446.622 239.150.000 933.000.000 (14.600.000) 44.276.996.622 Work Tools
Inventaris Kantor Inventory Office
dan Gudang 6.201.850.219 18.310.000 - (97.446.500) 6.122.713.719 and Warehouse
Alat Olah Data Processing
Data 12.523.388.556 173.764.629 - (1.885.148.940) 10.812.004.245 Equipment
Kendaraan 2.754.554.776 - - - 2.754.554.776 Vehicles
Tower Disewakan 1.475.897.753 - - - 1.475.897.753 Tower for leased

Jumlah 876.833.756.423 431.224.629 1.033.000.000 (1.997.195.440) 874.234.785.612 Total

97
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

2016

Saldo Awal/ Reklasifikasi/


Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning
Additions Deduction Ending Balance
Balance Reclassification

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation :


Bangunan dan Building and
Emplasemen 30.750.063.399 1.155.601.108 - 1.524.902.580 33.430.567.087 Emplasemen
Mesin dan Machinery and
Instalasi 7.469.099.798 144.719.204 (1.632.834) (1.269.457.568) 6.342.728.600 Equipment
Alat Ukur dan Measurement and
Perkakas Kerja 40.178.225.089 3.076.631.767 (233.265.257) 292.925.580 43.314.517.179 Work Tools
Inventaris Kantor Inventory Office
dan Gudang 6.191.996.409 100.474.498 (17.647.184) (256.764.532) 6.018.059.191 and Warehouse
Alat Olah Data Processing
Data 11.067.116.023 904.355.057 (271.307.078) (2.087.892.418) 9.612.271.585 Equipment
Kendaraan 2.805.721.431 - - (51.166.668) 2.754.554.763 Vehicles
Tower Disewakan 1.358.601.047 117.296.680 - - 1.475.897.727 Tower for leased

Jumlah 99.820.823.196 5.499.078.314 (523.852.353) (1.847.453.026) 102.948.596.131 Total

Nilai Buku 777.012.933.227 771.286.189.481 Book Value

Aset Dalam Assets Under


Pembangunan 1.304.901.280 301.345.113 - - 1.606.246.393 Contraction
Entitas Anak - - - - - Subsidiaries

Jumlah Aset Tetap 778.317.834.507 772.892.435.873 Total Fixed Assets

Manjemen berkeyakinan bahwa tidak ada potensi Management believes there is no impairment potency as
penurunan atas nilai aset tetap oleh karena itu tidak fixed asset therefore there is no need provision for
diperlukan cadangan penurunan nilai aset pada tahun impairment of fixed asset in 2017 and 2016.
2017 dan 2016.

Bangunan Gedung GKL dan sarana pendukung lainnya GKL Building Building and other supporting facilities
yang berlokasi di Jl. Moch Toha No.77 diasuransikan located on Jl. Moch Toha No.77 is insured against the
terhadap resiko kerugian "Property All Risk " dan risk of loss "Property All Risk" and "Earthquake" with
"Earthquake" dengan jangka waktu pertanggungan mulai coverage period starting 07 August 2016 until 07 August
07 Agustus 2016 sampai dengan 07 Agustus 2017, total 2017, total coverage Rp8,960,858,915.31 and extended
nilai pertanggungan Rp8.960.858.915,31 dan for the period from August 7, 2017 until August 07, 2018.
diperpanjang untuk jangka waktu mulai tanggal 07
Agustus 2017 sampai dengan 07 Agustus 2018.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian adequate to cover possible losses on the assets
atas aset tetap yang dipertanggungkan. insured..

98
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

14. ASET TAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS

2017
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Penambahan/ Pengurangan/
Beginning Ending
Additions Deduction
Balance Reclassification Balance

Biaya Perolehan: Acquisition Costs:


Produk Product
Pengembanga 14.271.617.247 - - - 14.271.617.247 Development
n
Software 19.111.708.687 - - - 19.111.708.687 Software
Lisensi Radar 2.000.000.000 - - - 2.000.000.000 Lisensi Radar

Jumlah 35.383.325.934 - - - 35.383.325.934 Total

Akumulasi Amortisasi: Accumulated Amortization :


Produk Product
Pengembanga Development
14.268.178.529 - - - 14.268.178.529
n
Software 19.040.521.097 66.826.189 - - 19.107.347.286 Software
Lisensi Radar 1.999.999.999 - - - 1.999.999.999 Lisensi Radar

Jumlah 35.308.699.625 66.826.189 - - 35.375.525.814 Total

Nilai Buku 74.626.309 7.800.119 Book Value

2016
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Penambahan/ Pengurangan/
Beginning Ending
Additions Deduction
Balance Reclassification Balance

Biaya Perolehan: Acquisition Costs:


Produk Product
Pengembangan 14.271.617.247 - - - 14.271.617.247 Development
Software 19.111.708.687 - - - 19.111.708.687 Software
Lisensi Radar 2.000.000.000 - - - 2.000.000.000 Lisensi Radar

Jumlah 35.383.325.934 - - - 35.383.325.934 Total

Akumulasi Amortisasi: Accumulated Amortization :


Produk Product
Pengembangan 14.115.612.915 152.565.614 - - 14.268.178.529 Development
Software 16.729.862.630 2.310.658.467 - - 19.040.521.097 Software
Lisensi Radar 1.929.220.085 70.779.914 - - 1.999.999.999 Lisensi Radar

Jumlah 32.774.695.630 2.534.003.995 - - 35.308.699.625 Total

Nilai Buku 2.608.630.304 74.626.309 Book Value

99
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 15. OTHER NON CURRENT ASSETS

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Aset Tetap Usul Hapus: Fixed Assets Proposal Remove:

Induk Perusahaan The Company


Mesin 4.187.059.008 3.532.168.160 Machinery
Alat Ukur & Perkakas Kerja 9.437.976.173 6.475.363.595 Measurement and Work Tools
Alat Olah Data 12.325.054.660 10.353.916.522 Data Processing Equipment
Inventaris 1.018.466.026 891.325.511 Office Inventory

Anak Perusahaan Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
Inventaris 263.596.000 - Office Inventory

Sub Jumlah 27.232.151.867 21.252.773.788 Sub Total

Dikurangi: Reduce:
Akumulasi Penyusutan dan Penurunan Nilai
(27.232.149.878) (21.252.772.171) Provision for Impairment Losses

Jumlah 1.989 1.617 Total

Produk Pengembangan 10.828.416.781 9.348.103.229 Development Product

Jumlah Nilai Bersih 10.828.418.770 9.348.104.846 Total Net value

Pada tahun 2017 dan 2016 perusahaan menambah aset In 2017 and 2016 the company added fixed assets under
tetap dalam pengembangan Rp 1.480.313.552 dan development of Rp 1,480,313,552 and Rp5,607,286,354
Rp5.607.286.354 di Divisi Pengembangan dan Produksi. in the Development and Production Division.

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLE

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
Induk Perusahaan The Company
PT Titan Jaya Solusi 140.320.645.620 - PT Titan Jaya Solusi
PT Pilar Infocom Nusantara 133.631.064.930 - PT Pilar Infocom Nusantara
PT APLIKANUSA LINTASARTA 72.830.308.497 - PT APLIKANUSA LINTASARTA
The eCEOs Sdn Bhd 35.396.550.000 - The eCEOs Sdn Bhd
PT Alpha Cipta Raya 34.820.672.238 - PT Alpha Cipta Raya
NINETYNINE STAR INTERNATIONAL, PTE. 21.806.407.689 - NINETYNINE STAR INTERNATIONAL, PTE.
PT Wiraki Nusa Telekomunikasi 15.620.880.000 - PT Wiraki Nusa Telekomunikasi
PT Transtel Universal 5.998.848.000 - PT Transtel Universal
PT Vasland Dharma Sarana 4.872.360.000 - PT Vasland Dharma Sarana
PT Redison Teknologi Indonesia 4.688.301.604 - PT Redison Teknologi Indonesia
PT Bhanda Ghara Reksa 4.518.667.057 - PT Bhanda Ghara Reksa
PT Menimas Broadcast Solution 2.993.667.598 - PT Menimas Broadcast Solution
PT Rohde & Schwarz Indonesia 2.922.000.000 - PT Rohde & Schwarz Indonesia

Jumlah - dipindahkan 480.420.373.233 - Total - carried forward

100
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLE (continued)

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Jumlah - pindahan 480.420.373.233 - Total - to move from

PT Arteri Prima Global 2.600.645.093 - PT Arteri Prima Global


PT Advancednet Indonesia 2.369.070.011 4.178.011.511 PT Advancednet Indonesia
PT Rekatama 2.164.738.250 - PT Rekatama
PT United Transworld Trading 2.152.817.960 - PT United Transworld Trading
PT Triguna Mwgatama 2.054.045.244 - PT Triguna Mwgatama
FLUIDIC INDONESIA PT - 37.597.329.000 FLUIDIC INDONESIA PT
PT Huawei Tech Investment - 11.266.919.017 PT Huawei Tech Investment
INSOFT CO., LTD - 4.834.429.589 INSOFT CO., LTD
PT Inti Bumi Perkasa - 4.200.705.753 PT Inti Bumi Perkasa
PT Widya Bhakti Inti - 3.058.631.499 PT Widya Bhakti Inti
Wijaya Karya Industri Energi - 2.022.201.000 Wijaya Karya Industri Energi
Lainnya (di bawah Rp2 Milyar) 15.805.258.577 23.007.403.950 Others (below Rp 1 billion)

Sub Jumlah 507.566.948.368 90.165.631.319 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Viasta Central Prima 392.909.900 - PT Viasta Central Prima
CV Metro K 115.630.411 - CV Metro K
PT Era Bangun Sejahtera 51.199.000 - PT Era Bangun Sejahtera
CV Fetilum 43.633.237 - CV Fetilum
PT Uap Air 120.000.000 PT Uap Air
PT Wahana PMS - 377.882.708 PT Wahana PMS
Lainnya (di bawah Rp 40 Juta) 5.686.426 88.686.426 Others (below Rp 50 Million)

Sub Jumlah 609.058.974 586.569.134 Sub Total

PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia


PT JK Network 378.003.403 378.003.403 PT JK Network
PT Prima Integrasi 351.485.000 351.485.000 PT Prima Integrasi
PT Mark Plus Indonesia 282.850.000 282.850.000 PT Mark Plus Indonesia
PT Tech Data Indonesia 101.303.784 - PT Tech Data Indonesia
PT Pasatel Malaysia 158.940.575 158.940.575 PT Pasatel Malaysia
PT Gexpro Indonesia 126.991.725 126.991.724 PT Gexpro Indonesia
PT Navitech Indonesia - 298.281.150 PT Navitech Indonesia
PT Telindo Tekno Solusi - 108.826.745 PT Telindo Tekno Solusi
PT Espindo Prima Sinergi - 2.217.584.958 PT Espindo Prima Sinergi
PT IT Telkom - 40.945.000 PT IT Telkom
PT Inti Krida Ekajasa - 9.299.197 PT Inti Krida Ekajasa
PT Biznet Data Center - 17.959.700 PT Biznet Data Center
Telkomsel - 5.973.000 Telkomsel
Infinys - 658.900 Infinys
PT shaffindo - 43.807.500 PT shaffindo
PT Teledata - 432.940.640 PT Teledata
PT Kalziff - 400.260.115 PT Kalziff
Lainnya (di bawah Rp 50 Juta) 50.244.197 - Others (below Rp 50 Million)

Sub Jumlah 1.449.818.684 4.874.807.607 Sub Total


Jumlah 509.625.826.026 95.627.008.060 Total

101
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLE (continued)

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Pihak Berelasi Related Parties :


Induk Perusahaan The Company
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk 78.595.882.532 12.633.577.593 (Persero) Tbk
Koperasi INTI 9.497.504.298 14.959.231.395 Koperasi INTI
PT Inti Global Optical Communication 6.485.092.940 3.648.378.880 PT Inti Global Optical Communication
PT Widya Bhakti Inti 3.994.333.332 -
PT Widya Bhakti Inti 2.364.244.502 -
Lainnya (di bawah Rp 50 Juta) 10.930.818.655 7.734.207.004 Others (below Rp 50 Million)

Sub Jumlah 111.867.876.259 38.975.394.872 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
Koperasi INTI 433.448.100 163.257.308 Koperasi INTI
Entitas Anak Subsidiaries
PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indoensia
Koperasi INTI 77.958.700 - Koperasi INTI

Sub Jumlah 511.406.800 163.257.308 Sub Total

Jumlah 112.379.283.059 39.138.652.180 Total

Mata Uang Asing Foreign Currency


Pihak Ketiga Third Parties
Induk Perusahaan The Company
Canadian Solar South East Asia Pte. 6.214.311.798 - Canadian Solar South East Asia Pte.
Leap Power 167.995.200 - Leap Power
PT KSK Resurance Indoensia 129.763.421 - PT KSK Resurance Indoensia
PT Optocom 63.404.640 - PT Optocom
Alcatel Lucel Shanhai Bell 20.543.103 - Alcatel Lucel Shanhai Bell
Inspiraz Technologi Pte. Ltd. 16.596.300 - Inspiraz Technologi Pte. Ltd.
PT Hewlett-Packard Finance PT Hewlett-Packard Finance
Indonesia - 3.349.902.081 Indonesia
Lainnya (di bawah Rp 15 Juta) 3.414.096 437.310.998 Others (below Rp 50 Million)

Sub Jumlah 6.616.028.559 3.787.213.080 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
PT Huawei Tech Investment 3.962.410.760 124.711.743 PT Huawei Tech Investment
GE Small World 69.884.100 56.467.074 GE Small World
TIVOLI C & C Co Ltd 28.598.956 4.458.602.240 TIVOLI C & C Co Ltd

Sub Jumlah 4.060.893.816 4.639.781.057 Sub Total


Jumlah 10.676.922.375 8.426.994.137 Total
Jumlah Utang Usaha 632.682.031.464 143.192.654.377 Total Trade Account Payable

102
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Merupakan beban-beban yang harus dibayar atas Represents expenses to be paid on the purchase,
pembelian, jasa produksi dan biaya operasional lainnya production and other operational costs with the following
dengan rincian sebagai berikut: details:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Induk Perusahaan 123.359.732.123 98.237.540.128 The Company

Entitas Anak Subsidiaries

PT Inti Pindad Mitra Sejati 28.966.428.451 5.321.765.586 PT Inti Pindad Mitra Sejati

PT Inti Konten Indonesia 35.323.173.016 335.788.555 PT Inti Konten Indonesia

Jumlah 187.649.333.590 103.895.094.269 Total

18. UTANG BANK 18. BANK LOANS

a. Utang Bank Jangka Pendek a. Short-Term Bank Payable

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Rupiah Rupiah
Induk Perusahaan The Company
Pihak Berelasi Related Party:
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 160.769.016.993 295.087.351.993 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk 517.919.296.970 396.829.230.916 (Persero), Tbk

Sub Jumlah 678.688.313.963 691.916.582.909 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk 10.144.904.463 12.874.040.001 (Persero), Tbk

Sub Jumlah 10.144.904.463 12.874.040.001 Sub Total

PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia


PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk 3.850.000.000 3.850.000.000 Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Kesejahterahan Ekonomi - 2.340.000.000 PT Bank Kesejahterahan Ekonomi

Sub Jumlah 3.850.000.000 6.190.000.000 Sub Total

Mata Uang Asing Foreign Currency


Induk Perusahaan The Company
Pihak Berelasi Related Party:
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk 5.974.566.772 Indonesia (Persero), Tbk

Sub Jumlah - 5.974.566.772 Sub Total


Jumlah 692.683.218.426 716.955.189.682 Total

103
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Induk Perusahaan The Company

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Perusahaan mendapatkan Fasilitas Kredit berdasarkan The Company obtains Credit Facility based on
Addendum IV (Keempat) Nomor : Addendum IV (Fourth) Number: OPS.CRO / CCL.109 /
OPS.CRO/CCL.109/ADD/2017 tanggal 07 Maret 2017 ADD / 2017 dated March 7, 2017 concerning Extension
tentang Perpanjangan Perjanjian Kredit Modal Kerja of Transaction Capital Working Capital Credit Agreement
Transaksional dengan jangka waktu selama 12 (dua for a period of 12 (twelve) months commencing from 09
belas) bulan terhitung mulai 09 Maret 2017 sampai March 2017 until with 08 March 2018 with limit obtained
dengan 08 Maret 2018 dengan limit yang diperoleh in the form of Transaction Capital Working Capital of Rp.
berupa Kredit Modal Kerja Transaksional sebesar Rp. 400,000,000.00 with interest rate of 10.00% per annum
400.000.000.000,00 dengan tingkat suku bunga sebesar with Sub Limit Facilities as follows:
10,00 % per tahun dengan Sub Limit Fasilitas sebagai
berikut :

● Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan limit sebesar ● Non Cash Loan Facility (NCL) with a limit of Rp.
Rp. 150.000.000.000,00 yang dapat digunakan untuk 150.000.000.000,00 which can be used for the
penerbitan LC Impor/SKBDN dan Bank Garansi, dan issuance of LC Import / SKBDN and Bank Guarantee,
Fasilitas Trust Receipt yang merupakan Sub Limit and Trust Receipt Facility which is Sub Limit Non
Fasilitas Non Cash Loan (NCL) sebesar Rp. Cash Loan Facility (NCL) of Rp. 150,000,000,000.00
150.000.000.000,00 untuk keperluan menampung for the purpose of accommodating LC and SKBDN
kewajiban LC dan SKBDN yang jatuh tempo dengan obligations with a maximum tenor per transaction of
tenor per transaksi maksimal 180 hari termasuk 180 days including LC / SKBDN period with an
jangka waktu LC/SKBDN yang tingkat suku bunga interest rate of 10.00% per annum.
sebesar 10,00 % per tahun.

● Fasilitas Supply Chain Financing (SCF) sebesar Rp. ● The Supply Chain Financing (SCF) facility is Rp.
10.000.000.000,00 dengan tenor maksimal 180 hari 10,000,000,000.00 with a maximum tenor of 180 days
untuk keperluan pembiayaan Supply Chain Financing for the purpose of financing Supply Chain Financing /
/ Supplier / Subkontraktor atas dasar akseptasi Supplier / Subcontractor on the basis of acceptance
invoice proyek. of project invoice.

Jaminan atas perjanjian tersebut berupa persedian dan Guarantees of such agreements include TITO project
piutang proyek TITO dan proyek lain yang dibiayai dan supplies and receivables and other fiduciary financed
diikat secara fidusia dengan total security Covarege and fiduciary projects with a total security of Covarege
Ratio sebesar 150%. Ratio of 150%.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit dengan jangka The Company obtained Credit Facility for a period of 12
waktu selama 12 bulan sejak tanggal 31 Maret 2017 months from March 31, 2017 to March 31, 2018 based
sampai dengan 31 Maret 2018 berdasarkan Surat PT on Letter of PT Bank Rakyat Indonesia Number: R.II.51-
Bank Rakyat Indonesia Nomor: R.II.51-ADK/DKR- ADK / DKR-2/03/2017 dated March 29, 2017 as follows:
2/03/2017 tanggal 29 Maret 2017 sebagai berikut :

● Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Konstruksi sebesar ● Working Capital Credit Facility (KMK) Rp.
Rp. 150.000.000.000,00 untuk keperluan modal kerja 150,000,000,000.00 for the working capital of
usaha fabrikasi dan jasa konstruksi untuk proyek – fabrication and construction services for BUMN,
proyek BUMN, Pemerintah dan Swasta Bonafide yang Government and Private Bonafide projects obtained
diperoleh perusahaan dengan tingkat suku bunga by companies with an interest rate of 10.5% per
sebesar 10,5% per tahun. annum.

104
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Induk Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

● Fasilitas KMKI / PJI sebesar Rp. 400.000.000.000,00 ● Facilities KMKI / PJI Rp. 400.000.000,00 to guarantee
untuk menjamin pembukaan L/C impor dan atau the opening of import L / C and / or SKBDN for the
SKBDN atas pembelian barang / bahan baku dan purchase of goods / raw materials and for keperluaan
untuk keperluaan mem-backup fasilitas PJI serta backing facilities PJI and accommodate LC / SKBDN
menampung LC/SKBDN yang telah jatuh tempo. that have matured. Tenor KMKI per transaction
Tenor KMKI per transaksi maksimal 180 hari dengan maximum 180 days with interest rate 10,5% per year.
tingkat suku bunga 10,5% per tahun.

● Fasilitas Bank Garansi (BG) sebesar Rp. ● Bank Guarantee (BG) facility of Rp.
50.000.000.000,00 untuk keperluan jaminan tender, 50,000,000,000.00 for the purpose of bidding
jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan warranties, advance guarantees, implementation
pemeliharaan maupun jaminan lainnya serta jaminan guarantees, maintenance and other guarantees as
kepabeanan atas proyek – proyek BUMN, Pemerintah well as customs warranties on BUMN, Government
dan Swasta Bonafide yang diperoleh perusahaan and Private Bonafide projects obtained by companies
dengan provisi penerbitan sebesar 0,5% dari nilai with a provision of 0.5% published.
jaminan yang diterbitkan.

● Fasilitas Forex Line dengan plafond sebesar USD. ● Forex Line Facility with a ceiling of USD. 15.000.000
15.000.000 untuk keperluan transaksi tom, spot, for tom, spot, forward and swap transaction.
forward dan swap.

Jaminan fasilitas kredit tersebut berupa: The credit facility guarantee is in the form of:

● Sebidang tanah Hak Guna Bangunan nomor 44 ● Building plot of land number 44 with an area of 77,895
dengan luas 77.895 M2 yang terletak Desa M2 located Persawahan Village District Dayeuhkolot
Persawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Regency West Java Province.
Bandung Propinsi Jawa Barat.

● Sebidang tanah Hak Guna Bangunan nomor 48 ● Building Land Rights number 48 with an area of 382
dengan luas 382 M2 yang terletak Desa Persawahan M2 located Persawahan Village District Dayeuhkolot
Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Propinsi Bandung Regency West Java Province.
Jawa Barat.

● Sebidang tanah Hak Guna Bangunan nomor 19 ● Building Land Rights number 19 with an area of 1140
dengan luas 1.140 M2 terletak Desa Citeureup M2 is located Citeureup Village Dayeuhkolot District
Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Propinsi Bandung Regency West Java Province.
Jawa Barat.

● Persediaan barang berupa bahan baku yang telah ● Inventory of goods in the form of raw materials that
diikat secara fidusia senilai Rp45.000.000.000,00. have been bound by fiduciary worth
Rp45.000.000.000,00.

● Persediaan barang – barang beserta suku cadangnya ● Inventory of goods - goods along with spare parts that
yang telah diikat secara fidusia senilai Rp. have been bound by fidusia worth Rp.
50.000.000.000,00. 50,000,000,000.00.

● Termin proyek yang akan dikerjakan sesuai dengan ● Terminal project to be done in accordance with the
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Work Plan and Corporate Budget (RKAP) in 2017 in
tahun 2017 secara cessie senilai Rp. cessie worth Rp. 750.000.000.000,00.
750.000.000.000,00.

105
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Induk Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk-Rekening PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk-Rekening
0174656644 0174656644

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal The Company obtained a loan facility Transactional
Kerja Transaksional dari PT Bank Negara Indonesia Tbk Working Capital Loan from PT Bank Negara Indonesia
sebagaimana dalam Surat Persetujuan Perubahan Tbk, as in the Letter of Approval Credit Agreement
Perjanjian kredit tanggal 3 Agustus 2009 Nomor Amendment dated August 3, 2009 No. 037/KPS/PK/2009
037/KPS/PK/2009 dan surat Bank No. BIN/2.1/127/R and the letter of Bank No. BIN/2.1/127/R dated August 1,
tanggal 1 Agustus 2013, dengan syarat dan ketentuan 2013, with terms and conditions as follows:
sebagai berikut :

Fasilitas Pinjaman kredit : Credit Loan Facility:


● Flafond : Rp15.000.000.000 (Lima Belas ● Flafond : Rp15.000.000.000 (fifteen
Milyar Rupiah) billion rupiah)
● Bunga : 11,5% per tahun ● Interest : 11,5% per annum
● Jangka waktu : 12 bulan sejak jatuh tempo ● Time Period : 12 months from the maturity
atau sejak tanggal 3 Agustus or the date of August 3, 2013
2013 s/d 2 Agustus 2014 s/d August 2, 2014

Jaminan : 1. Seluruh tagihan termin atas proyek yang Warranty 1. All claims terms for projects that won
dimenangkan Penerima Kredit dan Recipients of Credit and Bank financed
dibiayai Bank diikat Fidusia Nomor W8- tied Fiduciary Number W8-
0017966AH.05.01.TH2009 tanggal 6 0017966AH.05.01.TH2009 dated August
Agustus 2009 sebesar 6, 2009 by Rp15.945.000.000;
Rp15.945.000.000;
2. Deposito BNI No.PAA 0670263 sebesar 2. Deposits BNI No.PAA 0670263 amounting
Rp2.000.000.000 telah diikat gadai to Rp2.000.000.000 been tied pawn as the
sebagaimana Perjanjian Gadai Deposito Lien Deposit No.2012/lien/056 dated June
No.2012/GADAI/056 tanggal 19 Juni 19, 2012;
3. Persediaan barang diikat fidusia Nomor 3. Inventories of goods bound fiduciary W8-
W8-0017967 AH.05.01.TH.2009 tanggal 0017967 No. AH.05.01.TH.2009 dated
6 Agustus 2009 sebesar August 6, 2009 at Rp6.762.000.000.
Rp6.762.000.000.

106
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Rekening PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Rekening
0174658369 0174658369

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. Based on the approval of changes in the credit
(7) 037/KPS/PK/2009, tanggal 28 Oktober 2015, jangka agreement No. (7) 037/PPP/PK/2009, dated October 28,
waktu realisasi kredit sesuai dengan jangka waktu 2015, the term of loan disbursements in accordance with
proyek, tingkat bunga efektif 14,5% per tahun yang akan the project period, the effective rate of 14.5% per year
direview setiap saat untuk disesuaikan dengan suku which will be reviewed at any time to suit the prevailing
bunga yang berlaku di Bank. Persetujuan perubahan interest rates at the Bank. Approval of changes to this
perjanjian kredit ini merupakan satu kesatuan dan bagian agreement is an integral and inseparable part of the
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit Nomor Credit Agreement No. 037/KPS/PK/2009 dated August 3,
037/KPS/PK/2009 tanggal 3 Agustus 2009 berikut 2009 following the changes mentioned above and the
perubahannya tersebut di atas dan surat Bank Nomor letter of Bank Number : BIN/2.4/737/R dated October 15,
BIN/2.4/737/R tanggal 15 Oktober 2015. 2015.

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja - The Company obtained a Working Capital Credit facility -
RC Terbatas dari PT Bank Negara Indoesia (Persero) Limited RC appears logical from PT Bank Negara
Tbk, sebagaimana dalam Surat Persetujuan Perubahan (Persero) Tbk, as in the Letter of Credit Agreement
Perjanjian Kredit tertanggal 3 Agustus 2009, Nomor : Amendment Agreement dated August 3, 2009, No.
038/KPS/PK/2009 dan surat Bank No. BIN/2.1/127/R 038/PPP/PK/2009 and the letter of Bank No.
tanggal 1 Agustus 2013, dengan syarat dan ketentuan BIN/2.1/127/R dated August 1, 2013, with terms and
sebagai berikut: conditions as follows:

Fasilitas Pinjaman kredit : Credit Loan Facility:


● Flafond : Rp5.000.000.000 (Lima Milyar ● Plafond : Rp5.000.000.000 (five billion
Rupiah) rupiah)
● Bunga : 11,5% per tahun ● Interest : 11,5% per annum
● Jangka waktu : 12 bulan sejak jatuh tempo ● Time Period : 12 months from the maturity
atau sejak tanggal 3 Agustus or the date of August 3, 2013

Jaminan : 1. Seluruh tagihan termin atas proyek yang Warranty 1. The whole bill billings for projects that won
dimenangkan Penerima Kredit dan Recipients of Credit and Bank financed
dibiayai Bank diikat Fidusia Nomor W8- tied Fiduciary Number W8-
0017966AH.05.01.TH2009 tanggal 6 0017966AH.05.01.TH2009 dated August
Agustus 2009 sebesar 6, 2009 by Rp15.945.000.000;
Rp15.945.000.000;
2. Deposito BNI No.PAA 0670263 sebesar 2. Deposits BNI No.PAA 0670263 for
Rp2.000.000.000 telah diikat gadai Rp2.000.000.000 been tied pawn as the
sebagaimana Perjanjian Gadai Deposito Lien deposits No.2012/lien/056 dated June
No.2012/GADAI/056 tanggal 19 Juni 19, 2012;
3. Persediaan barang diikat fidusia Nomor 3. Inventories of goods bound fiduciary W8-
W8-0017967 AH.05.01.TH.2009 tanggal 0017967 No. AH.05.01.TH.2009 dated
6 Agustus 2009 sebesar August 6, 2009 at Rp6.762.000.000.
Rp6.762.000.000.

107
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Rekening PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Rekening
0174658369 (lanjutan) 0174658369 (continued)

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. Based on the approval of changes in the credit
(7) 038/KPS/PK/2009, tanggal 28 Oktober 2015, jangka agreement No. (7) 038/KPTS/PK/2009, dated October
waktu kredit diperpanjang selama 3 bulan sejak tatuh 28, 2015, the credit period extended for three months
tempo atau sejak tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan from tatuh tempo or the date of August 3, 2015 up to
tanggal 2 Nopember 2015, tingkat bunga efektif 14,5% November 2, 2015, the effective interest rate of 14.5%
per tahun yang akan direview setiap saat untuk per year that will be be reviewed at any time to suit the
disesuaikan dengan suku bunga yang berlaku di Bank. prevailing interest rates at the Bank. Approval of changes
Persetujuan perubahan perjanjian kredit ini merupakan to this agreement is an integral and inseparable part of
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari the Credit Agreement No. 038/KPS/PK/2009 dated
Perjanjian Kredit Nomor 038/KPS/PK/2009 tanggal 3 August 3 20119 abovementioned amendments and Bank
Agustus 20119 berikut perubahannya tersebut di atas letter No. BIN/2.4/737/R dated October 15, 2015.
dan surat Bank Nomor BIN/2.4/737/R tanggal 15 Oktober
2015.

PT BNI (Persero) Tbk - Restrukturisasi KMK PT BNI (Persero) Tbk - Restrukturisasi KMK
Transaksional dan KMK RC Terbatas Transaksional dan KMK RC Terbatas

Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor : 30/BIN/PK/2015 Based on Credit Agreement No. 30/TNI/PK/2015 dated
tanggal 28 Oktober 2015, Perseroan memperoleh October 28, 2015, the Company obtained the approval of
persetujuan restrukturisasi atas Kredit Modal Kerja restructuring on Transactional Working Capital Loans
Transaksional dan Kredit Modal Kerja RC Terbatas and Working Capital Limited RC to the letter of request of
terhadap surat permohonan Perseroan No. the Company No. 012/KUG.30/21000/7/2015 dated July
012/KUG.30/21000/7/2015 tanggal 13 Juli 2015, dengan 13, 2015, with the following conditions:
ketentuan sebagai berikut:

Kredit yang diberikan : Maksimum kredit yang di Loan : Maximum loans totaling
berikan sebesar Rp20.000.000.000 (twenty
Rp20.000.000.000 (dua puluh billion rupiah)
milyar rupiah)
Bentuk dan Tujuan : Kredit Modal Kerja dengan Loans Purpose : Working Capital Loan with a
tujuan untuk pendudukan atas view to the occupation of
restrukturisasi fasilitas Kredit restructuring Working Capital
Modal Kerja Revolving dan Revolving credit facility and
Kredit Modal Kerja working capital credit
Transaksional. Transactional.
Jangka Waktu : Jangka waktu kredit diberikan Time Period : The credit period granted for
selama 112 bulan sejak 112 months after this
perjanjian ini ditandatangani agreement is signed or after
atau terhitung sejak tanggal 30 the date of October 30, 2015
Oktober 2015 sampai dengan until February 28, 2015.
tanggal 28 Februari 2015.

Tingkat Bunga : 9,00% per tahun, dihitung dari Interest Rate : 9.00% per annum, calculated
Baki Debet yang berlaku from Tray Debit valid for a

108
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

PT BNI (Persero) Tbk - Restrukturisasi KMK PT BNI (Persero) Tbk - Restrukturisasi KMK
Transaksional dan KMK RC Terbatas (lanjutan) Transaksional dan KMK RC Terbatas

Agunan : - Cash Deposit senilai Collateral : - Cash deposits worth


Rp2.000.000.000 (dua milyar Rp2.000.000.000 (two
rupiah) billion rupiah)
- Seluruh tagihan termin atas - The whole bill billings for
proyek yang dimenangkan projects that won
Penerima Kredit dan dibiayai Recipients of Credit and
Bank diikat Fidusia Nomor Bank financed tied
W8- Fiduciary Number W8-
0017966AH.05.01.TH2009 0017966AH.05.01.TH2009
tanggal 6 Agustus 2009 dated August 6, 2009 by
sebesar Rp15.945.000.000 Rp15.945.000.000
- Persediaan barang diikat - Inventories of goods bound
fidusia Nomor W8-0017967 fiduciary W8-0017967 No.
AH.05.01.TH.2009 tanggal 6 AH.05.01.TH.2009 dated
Agustus 2009 sebesar August 6, 2009 at
Rp6.762.000.000. Rp6.762.000.000.
Hal-hal yang harus : Mempertahankan kinerja Things that should be : Maintaining the financial
dilaksanakan keuangan dengan indikator Implemented performance indicators of
rasio keuangan: (antara lain) financial ratios: (among
- Current ratio minimum 1 kali - Current ratio minimum 1 kali
- Debt to Equity ratio - Debt to Equity ratio
maksimum 2,20 kali maksimum 2,20 kali
- Debt Sevice Coverage Ratio - Debt Sevice Coverage
minimum 100% Ratio minimum 100%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja The Company obtained working capital credit facility
Konstruksi (KMKK) dari PT Bank Rakyat Indonesia Construction from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk, sebagaimana dalam Surat Persetujuan Tbk, as in the Letter of Credit Opening Agreement dated
Membuka Kredit tanggal 30 Maret 2012 dihadapan March 30, 2012 before Notary DR. Ranti Fauza Mayana,
Notaris DR. Ranti Fauza Mayana, SH Nomor 378, yang SH No. 378, which was amended by deed suppletion
telah diamandemen dengan akta Suplesi Perpanjangan Extension of Term Working Capital Construction No. 16
Jangka Waktu Kredit Modal Kerja Konstruksi (KNKK) No. dated June 3, 2013 in the presence of a notary Adiatmo
16 tanggal 3 Juni 2013 di hadapan notaris Lestari Lestari Handayani, SH, notary in Bandung, with terms
Handayani Adiatmo, SH, notaris di Bandung, dengan and conditions as follows:
syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Fasilitas Pinjaman kredit : Credit Loan Facility:


● Flafond : Rp34.300.000.000 (tiga puluh ● Ceiling : Rp34.300.000.000 (Thirty-
empat milyar tiga ratus juta four billion three hundred
rupiah) million rupiah)
● Bunga : 10,50% per tahun ● Interest : 10,50% per annum
● Jangka waktu : 12 bulan ● Time Period : 12 month

109
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Jaminan : 1. Surat Perintah Kerja (SPK), Surat Warranty 1. Work Order, Letter to Proceed, or
Perintah Memulai Kerja (SPMK), dan Purchasing Order (PO);
atau Purchasing Order (PO);
2. Tagihan pembayaran termin proyek 2. Bill payment terms must project through
harus melalui Bank. the Bank.
3. Persediaan barang diikat fidusia Nomor 3. Inventories of goods bound fiduciary W8-
W8-0017967 AH.05.01.TH.2009 0017967 No. AH.05.01.TH.2009 dated
tanggal 6 Agustus 2009 sebesar August 6, 2009 at Rp6.762.000.000.
Rp6.762.000.000.

Agunan 1. Mesin Nissei kapasitas 250 ton, dalam Collateral 1. Nissei machine capacity of 250 tons, in
Akta Jaminan Fidusia, nilai penjaminan the Deed of Fiduciary, Rp150,000,000
Rp150.000.000; guarantee value;
2. Mesin Enggel kapasitas 175 ton, dalam 2. Enggel engine capacity of 175 tons, in
Akta Jaminan Fidusia, nilai penjaminan the Deed of Fiduciary, Rp150,000,000
Rp150.000.000; guarantee value;
3. Mesin Enggel kapasitas 150 ton, dalam 3. Enggel engine capacity of 150 tons, in
Akta Jaminan Fidusia, nilai penjaminan the Deed of Fiduciary, Rp150,000,000
Rp150.000.000; guarantee value;
4. Mesin Arburg kapasitas 100 ton, dalam 4. Arburg machine capacity of 100 tons, in
Akta Jamina Fidusia, nilai penjaminan the Deed of Fiduciary, Rp150,000,000
Rp150.000.000; guarantee value;
5. Mesin Arburg kapasitas 75 ton, dalam 5. Arburg machine capacity of 75 tons, in
Akta Jaminan Fidusia, nilai penjaminan the Deed of Fiduciary, Rp150,000,000
Rp150.000.000. guarantee value.

Berdasarkan Akta Addendum Perjanjian Krekdit Modal Based on Deed of Addendum to Credit Agreement
Kerja Konstruksi W/A (withdrawal Approval) No. 14 Working Capital Construction W/A (withdrawal Approval)
tanggal 28 April 2014 di hadapan Notaris Lestari No. 14 dated 28 April 2014 before the Notary Adiatmo
Handayani Adiatmo, SH., Perseroan telah memperoleh Lestari Handayani, SH., The Company has obtained an
perpanjangan jangka waktu kredit selama 12 bulan extension of credit period of 12 months from date of
terhitung sejak tanggal 3 Maret 2014 sampai dengan March 3, 2014 until the date of March 30, 2015, with an
tanggal 30 Maret 2015, dengan suku bunga 12,5% per interest rate of 12.5% per year.
tahun.

110
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Selanjutnya, berdasarkan Akta Addendum Perjanjian Furthermore, based on the Deed of Addendum to
Restrukturisasi Kredit Modal Kerja Konstruksi W/A Working Capital Loan Restructuring Agreement
(Withdrawal Approval) N0. 10 tanggal 25 Oktober 2015, Construction W / A (Withdrawal Approval) N0. 10 dated
dihadapan notaris Lestari Handayani Adiatmo, SH., October 25, 2015, before a notary Adiatmo Lestari
Perseroan memperoleh perpanjangan Kredit Modal Kerja Handayani, SH., The Company obtained an extension of
Konstruksi W/A sesuai dengan Surat Penawaran Working Capital Loans Construction W / A in accordance
Putusan Kredit (SPPK) No. B.1803/KC-VI/ADK/05/2015, with the Offer Letter of Credit Decision No.
tanggal 22 Mei 2015, dengan syarat dan ketentuan B.1803/KCVI/ADK/05/2015, dated May 22, 2015, with
sebagai berikut: terms and conditions as follows:

Jumlah Kredit : Maksimum Rp 34.000.000.000 Total Credit : Maximum of Rp 34 billion (thirty


(tiga puluh empat milyar rupiah) four billion rupiah)
Penggunaan Kredit : untuk pengadaan, konstruksi dan Use of Credit : for procurement, construction
jasa yang dilaksanakan PT Inti and services carried out by PT
Pindad Mitra Sejati yang sumber Inti Pindad Mitra Sejati which the
dananya dari PT Pindad funds of PT Pindad (Persero),
(Persero), PT Kereta Api PT Kereta Api Indonesia
Indonesia (Persero), Tover (Persero), PT Tower Bersama
Bersama Group (TBG), PT Graha Group (TBG), PT Graha
Informatika Nusantara (Gratika), Informatika Nusantara (Gratika),
PT Telkom Indonesia (Persero) PT Telkom Indonesia ( Persero)
Tbk (TELKOM), PT Pembangkit Tbk (TELKOM), PT Pembangkit
Jawa Bali (PJB) dan PT Indonesia Jawa Bali (PJB) and PT
Power (IP). Indonesia Power (IP).

Suku Bunga : 12,5% per tahun, dikenakan efektif Rate of Interest : 12.5% per annum, subject to
setiap bulan effective every month.
Provisi Kredit : 0,25% dari plafond kredit, atau Credit Provision : 0.25% of the loan principal, or at
sebesar Rp85.750.000 Rp85.750.000.
Jangka Waktu Kredit : 12 bulan, terhitung sejak Time Period : 12 months from the date of
tanggal jatuh tempo kredit maturity of the loan, which
tersebut, sehingga akan will expire on March 30,
berakhir pada tanggal 30 Maret 2016.
2016.

Agunan : a. Jaminan Pokok, berupa: Collateral : a. Principal collateral:


- Piutang Project kepada PT - Receivables Project PT
Pindad (Persero), PT Kereta Pindad (Persero), PT
Api Indonesia (Persero), Kereta Api Indonesia
Tower Bersama Group (Persero), PT Tower
(TBG), PT Graha Informatika Bersama Group (TBG), PT
Nusantara (Gratika), PT Graha Informatika
Telkom Indonesia (Persero), Nusantara (Gratika), PT
Tbk (Telkom), PT Pembangkit Telkom Indonesia
Jawa Bali (PJB) dan PT (Persero), Tbk (Telkom),
Indonesia Power (IP) diikat PT Pembangkit Jawa Bali (
dengan PJ-07 hingga PJB) and PT Indonesia
sejumlah Rp88.950.680.000. Power (IP) tied with PJ-07
to A total of

111
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Agunan : a. Jaminan Pokok, berupa: (lanjutan) Collateral : a. Principal collateral:


(continued)

- Automatic Standardt Meter - Standardt Automatic Meter


Test Type MTE-F3-20.20- Test Type MTE-F3-20.20-
400B-cl.0.05 atas nama PT 400B-cl.0.05 on behalf of
Inti Pindad Mitra Sejati diikat PT Inti Pindad Mitra Sejati
hingga sejumlah tied up a number of
Rp2.000.000.000, Rp2.000.000.000, as
sebagaimana diuraikan dalam described in the Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. Certificate No.
W.11.172502.AH.05.01 W.11.172502.AH.05.01
Tahun 2013 tanggal 16 Mei Year 2013 dated May 16,
2013. 2013.
- HV Test Equipment Type - HV Test Equipment Type
GLP2-e atas nama PT Inti GLP2-e on behalf of PT Inti
Pindad Mitra Sejati diikat Pindad Mitra Sejati tied up
hingga sejumlah a number of
Rp125.000.000, Rp125.000.000, as
sebagaimana diuraikan dalam described in the Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. Certificate No.
W.11.172476.AH.01 Tahun W.11.172476.AH.01 Year
2013 tanggal 16 Mei 2013. 2013 dated May 16, 2013.
- Test Wiring KWH Meter Type - Wiring Test KWH Meter
PT MGIU atas nama PT Inti Type PT MGIU on behalf of
Pindad Mitra Sejati diikat PT Inti Pindad Mitra Sejati
hingga sejumlah tied up a number of
Rp5.000.000.000, Rp5.000.000.000, as
sebagaimana diuraikan dalam described in the Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. Certificate No.
W.11.172488.AH.01 Tahun W.11.172488.AH.01 Year
2013 tanggal 16 Mei 2013. 2013 dated May 16, 2013.
b. Jaminan Tambahan, berupa: b. Additional collateral:
- Mesin Nissei kapasitas 250 - Nissei machine capacity of
ton, diikat hingga sejumlah 250 tons, tied up a number
Rp150.000.000, of Rp150.000.000 as
sebagaimana diuraikan dalam described in Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. W.S- Certificate No. W.S-
26428.AH.05.01 Tahun 26428.AH.05.01 Year 2012
2012/STD tanggal 3 Mei / STD dated May 3, 2012.
2012.
- Mesin Enggel kapasitas 175 - Enggel machine capacity of
ton, diikat hingga sejumlah 175 tons, tied up a number
Rp150.000.000, of Rp150.000.000 as
sebagaimana diuraikan dalam described in Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. W.S- Certificate No. W.S-
26904.AH.05.01 Tahun 26904.AH.05.01 Year 2012
2012/STD tanggal 4 Mei / STD dated May 4, 2012.
2012.

112
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Pindad Mitra Sejati (lanjutan) PT Inti Pindad Mitra Sejati (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Agunan : b. Jaminan Tambahan, berupa: b. Additional collateral:


(lanjutan) (continued)

- Mesin Enggel kapasitas 150 - Enggel machine capacity of


ton, diikat hingga sejumlah 150 tons, tied up a number
Rp150.000.000, of Rp150.000.000 as
sebagaimana diuraikan dalam described in Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. W.S- Certificate No. W.S-
26429.AH.05.01 Tahun 26429.AH.05.01 Year 2012
2012/STD tanggal 3 Mei / STD dated May 3, 2012.
2012.
- Mesin Arburg kapasitas 100 - Arburg machine capacity of
ton, diikat hingga sejumlah 100 tons, tied up a number
Rp150.000.000, of Rp150.000.000 as
sebagaimana diuraikan dalam described in Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. W.S- Certificate No. W.S-
26430.AH.05.01 Tahun 26430.AH.05.01 Year 2012
2012/STD tanggal 3 Mei / STD dated May 3, 2012.
2012.
- Mesin Arburg kapasitas 75 - Arburg machine capacity of
ton, diikat hingga sejumlah 75 tons, tied up a number of
Rp150.000.000, Rp150,000,000 as
sebagaimana diuraikan dalam described in Fiduciary
Sertifikat Fidusia No. W.S- Certificate No. W.S-
26431.AH.05.01 Tahun 26431.AH.05.01 Year 2012
2012/STD tanggal 3 Mei / STD dated May 3, 2012.
2012.

PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia

PT Bank BRI Syariah PT Bank BRI Syariah

a. Fasilitas Pembiayaan Rp5.000.000.000 a. Financing Facility Rp5,000,000,000

PT Inti Konten Indonesia memperoleh pinjaman dari PT Inti Konten Indonesia obtained a loan from PT
PT Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandung Bank BRI Syariah Branch Office Bandung Suniaraja
Suniaraja sesuai perjanjian Kredit Nomor. R.095/KC- accordance Credit agreement number. R.095/KC-
SNR/SP3-AO/III/2012, tanggal 29 Maret 2012, SNR/SP3-AO/III/2012, dated March 29, 2012, in the
berupa fasilitas pembiayaan modal kerja dengan form of working capital financing facility with the
syarat dan ketentuan sebagai berikut: following terms and conditions:

- Struktur Fasilitas : Line Facility Musyarakah - Facility Structur : Line Facility Musyarakah
- Pembiayaan Bank : Rp5.000.000.000 (lima - Bank Financing : Rp5.000.000.000 (five
milyar rupiah) billion rupiah)
- Tujuan : Modal Kerja Pembiayaan - Purpose : Working Capital Financing
berdasarkan SPK dari PT based SPK from PT
Industri Telekomunikasi Industri Telekomunikasi
Indonesia Indonesia
- Sifat Pembiayaan : Revolving Basis - Personality Payment : Revolving Basis

113
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Rp5.000.000.000 (lanjutan) a. Financing Facility Rp5,000,000,000 (continued)

- Porsi Pembiayaan : Maksimal sebesar 80% - Porsition of Financing : A maximum of 80% of


dari RAB (diluar pajak dan RAB (excluding taxes and
keuntungan) atau 80% profits) or 80% of Cash
dari Cash Flow Gap Flow Gap
- Avaibility Period : 12 bulan sejak tanggal - Avaibility Period : 12 month from the date of
penandatanganan Wa'ad signing of wa'ad
- Tenor/Penarikan : Sesuai dengan jangka - Tenor/Penarikan : In accordance with the
waktu yang tercantum di period of time specified in
dalam SPK atau the SPK or the like plus
sejenisnya ditambah delayed for 2 months
delayed selama 2 bulan (maximum 12 months
(maksimum 12 bulan from the signing of the line
sejak ditandatanganinya facility)
line facility )
- Jaminan : Fiducia tagihan nasabah - Warranty Fiducia bill customers to
kepada PT Industri PT Industri
Telekomunikasi Indonesia Telekomunikasi Indonesia
minimal 125 % dari equal to 125% of the
plafond ceiling

Persyaratan dan Covenant Pembiayaan Terms and Covenant Financing

- Kriteria Pekerjaaan : Proyek dari PT INTI untuk - Criteria Work : Projects of PT INTI to
yang Dibiayai pekerjaan sebagai berikut: Financed work as follows:
 Untuk proyek yang  For projects that are
bersifat sub-kontrak sub-contracted wajim
wajim melampirkan attach
Kontrak/SPK/Surat Contract/SPK/Letters
Perjanjian Jual Purchase
Beli/PO/dokumen sejenis Agreement/PO/similar
dan addendumnya documents and if there
apabila ada rencana are plans anggara
anggara biaya (RAB) addendumnya (RAB)
serta cash flow proyek and the cash flow of
(jadual pencairan dan the project (schedule
pembayaran bowheer) of disbursement and
payment bowheer)
 Proyek instalasi kabel  Installation of fiber
serat optik (pekerjaan optic cable project (job
penggantian kabel replacing copper
tembaga dengan serat cables with fiber
optik) optics)

114
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Rp5.000.000.000 (lanjutan) a. Financing Facility Rp5,000,000,000 (continued)

Persyaratan dan Covenant Pembiayaan (lanjutan) Terms and Covenant Financing (continued)

 Proyek maintenance · Project maintenance


service service
(perawatan/pemeliharaa (care/maintenance/rep
n/perbaikan terhadap air of the
peralatan/sistem equipment/telecommu
telekomunikasi) nication systems)
 Pengadaan barang · Project maintenance
(pengadaan service
barang/peralatan (care/maintenance/rep
kebutuhan proyek, air of the
kendaraan/alat equipment/telecommu
pendukung operasional nication systems)
perusahaan dan ATK)
 Pengadaan jasa (hanya · Procurement
untuk konstruksi civil , (goods/equipment
mechanical dan needs of the project,
electrical ) vehicle/equipment
support company
operations and ATK)

Mendasar pada Surat Persetujuan Prinsip Fundamental principle agreement Financing (SP3)
Pembiayaan (SP3) No. R.295/KC- No. B.295/KC-SNR/SP3.AO/XII/2012, dated
SNR/SP3.AO/XII/2012, tanggal 4 Desember 2012, December 4, 2012, Value Line Facility Musharaka
nilai fasilitas pembiayaan Line Facility Musyarakah financing facility according SP3 No. R.095/KC-
sesuai SP3 No. R.095/KC-SNR/SP3-AO/III/2012 di SNR/SP3-AO/III/2012 in an addendum by the addition
addendum dengan penambahan plafond of Rp3.000.000.000 ceiling so that the value becomes
Rp3.000.000.000 sehingga nilai pembiayaannya Rp8.000.000.000 financing, with terms and conditions
menjadi Rp8.000.000.000, dengan ketentuan dan as follows:
syarat sebagai berikut:

- Jenis Pembiayaan : Line Facility Musyarakah - Type of Financing : Line Facility Musyarakah
- Plafond Awal : Rp.5.000.000.000 - Plafond Early : Rp.5.000.000.000
- Plafond Penambahan : Rp.3.000.000.000 - Plafond Additional : Rp.3.000.000.000
- Total Plafond : Rp.8.000.000.000 - Total Plafond : Rp.8.000.000.000
- Tujuan : Modal kerja pembiayaan - Purpose : Working capital
berdasarkan financing based
SPK/PO/Kontrak/Dokume SPK/PO/Contract/Docu
n sejenis dari PT INTI. ment kind of PT INTI.
- Sifat Pembiayaan : Revolving Basis - Personality Financing : Revolving Basis
- Porsi Pembiayaan : Maksimal sebesar 80% - Porsition Financing : A maximum of 80% of
dari RAB (diluar pajak dan RAB (excluding taxes
keuntungan) atau 80% and profits) or 80% of
dari Cash Flow Gap Cash Flow Gap
- Avaibility Period : 12 bulan sejak tanggal - Avaibility Period : 12 bulan since date
penandatanganan Wa'ad signed Wa'ad

115
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Rp5.000.000.000 (lanjutan) a. Financing Facility Rp5,000,000,000 (continued)

Persyaratan dan Covenant Pembiayaan (lanjutan) Terms and Covenant Financing (continued)

- Tenor/Penarikan : Sesuai dengan jangka - Tenor / Withdrawal : In accordance with the


waktu yang tercantum di period of time specified
dalam SPK atau in the CMS or the like
sejenisnya ditambah plus delayed for 3
delayed selama 3 bulan. months.
- Jaminan : Fiducia tagihan nasabah - Warranty : Fiducia bill customers to
kepada PT INTI minimal PT INTI minimum of
sebesar 125 % dari 125% of the limit or a
plafond atau total sebesar total of Rp3.750.000.000
Rp3.750.000.000 (yang (already installed
sudah terpasang saat ini currently at
sebesar Rp6.250.000.000 Rp6.250.000.000
sehingga total menjadi bringing the total to
Rp10.000.000.000) Rp10.000.000.000)

- Kriteria Pekerjaaan :  Proyek dari PT INTI dan - Criteria Work :  Projects of PT INTI
yang Dibiayai diluar PT INTI untuk Financed and outside PT INTI to
pekerjaan sebagai work as follows (for the
berikut (untuk seluruh entire Project) :
- Untuk proyek yang - For projects that are
bersifat sub-kontrak sub-contract shall
wajib melampirkan enclose the
Kontrak/SPK/Surat Contract/SPK/Letters
Perjanjian Jual Purchase
Beli/PO/dokumen Agreement/PO/simila
sejenis dan r documents and if
addendumnya apabila there are plans
ada rencana anggara anggara
biaya (RAB) serta cash addendumnya (RAB)
flow proyek (jadual and the cash flow of
pencairan dan the project (schedule
pembayaran bowheer ) of disbursement and
payment bowheer)
- Installation of fiber
optic cable project
(job replacing copper
cables with fiber
optics)
- Proyek instalasi kabel - Installation of fiber
serat optik (pekerjaan optic cable project
penggantian kabel (job replacing copper
tembaga dengan serat cables with fiber
optik) optics)

116
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Rp5.000.000.000 (lanjutan) a. Financing Facility Rp5,000,000,000 (continued)

Persyaratan dan Covenant Pembiayaan (lanjutan) Terms and Covenant Financing (continued)

- Proyek maintenance - Project maintenance


service service
(perawatan/pemelihara (care/maintenance/re
an/perbaikan terhadap pair of the
peralatan/sistem equipment/telecomm
telekomunikasi) unication systems)
- Pengadaan barang - Procurement of
(pengadaan goods
barang/peralatan (goods/equipment
kebutuhan proyek, needs of the project,
kendaraan/alat vehicle/equipment
pendukung operasional support company
perusahaan dan ATK) operations and ATK)

- Kriteria Pekerjaaan yang - Pengadaan jasa - Criteria Work - Procurement of


Dibiayai (lanjutan) (hanya untuk Financed (continued) services (only for
konstruksi civil , civil construction,
mechanical dan mechanical and
electrical ) electrical)
 Proyek diluar PT INTI  Projects outside the
adalah project dari PT INTI is a project of
Kementerian Pekerjaan the Ministry of Public
Umum, tidak Works, is not allowed
diperkenankan to project financing
pembiayaan untuk companies than those
project perusahaan mentioned above.
selain tersebut diatas.

Addendum penambahan plafond pembiayaan Line Addendum Extra Line Facility Musharaka financing
Facility Musyarakah tersebut telah diaktakan melalui ceiling has been done through a notary Erny
notaris Erny Kencanawati, SH, MH., No. 15 tanggal 6 Kencanawati, SH, MH., No. 15 dated December 6,
Desember 2012, notaris di Bandung. 2012, a notary in Bandung.

Selanjutnya, terhadap addendum penambahan Furthermore, the addendum addition of the financing
plafond pembiayaan tersebut, diperkuat kembali ceiling, reinforced by Act No. 47 dated 20 September
dengan Akta No. 47 tanggal 20 September 2013 2013 on Addendum II Line Facility Agreement
tentang Addendum II Perjanjian Pemberian Line (Musharaka), through a notary Erny Kencanawati,
Facility (Musyarakah), melalui notaris Erny SH, MH., Notary in Bandung.
Kencanawati, SH, MH., notaris di Bandung.

117
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Rp5.000.000.000 (lanjutan) a. Financing Facility Rp5,000,000,000 (continued)

Persyaratan dan Covenant Pembiayaan (lanjutan) Terms and Covenant Financing (continued)

Mendasar pada Surat Persetujuan Prinsip Fundamental principle agreement Financing (SP3)
Pembiayaan (SP3) No. 261/KC-SNR/SP3- No. 261/KC-SNR/SP3-AO/IX/2013, dated 27
AO/IX/2013, tanggal 27 September 2013, nilai fasilitas September 2013, the value of Musharaka financing
pembiayaan Line Facility Musyarakah sesuai SP3 No. facility Line Facility according SP3 No. R.095/KC-
R.095/KC-SNR/SP3-AO/III/2012 dan No. R.295/KC- SNR/SP3-AO/III/2012 and No. R.295/KC-
SNR/SP3.AO/XII/2012, tanggal 4 Desember 2012 SNR/SP3.AO/XII/2012, dated December 4, 2012 at
sebesar Rp8.000.000.000 ditambah sebesar Rp8.000.000.000 plus for Rp22.000.000.000 so that
Rp22.000.000.000 sehingga total nilai plafond menjadi the total value of the ceiling into Rp30.000.000.000,
Rp30.000.000.000, dengan ketentuan dan syarat with terms and conditions as follows :
sebagai berikut:

- Jenis Pembiayaan : Line Facility Musyarakah - Type of Financing : Line Facility Musyarakah
- Plafond Awal : Rp.5.000.000.000 - Ceiling early : Rp.5.000.000.000
- Plafond Penambahan :  Rp.3.000.000.000 - Ceiling Additional :  Rp.3.000.000.000
 Rp.22.000.000.000  Rp.22.000.000.000
- Total Plafond : Rp.30.000.000.000 - Total Ceiling : Rp.30.000.000.000

- Tujuan : Modal kerja pembiayaan - Purpose Working capital financing


berdasarkan based
SPK/PO/Kontrak/Dokume SPK/PO/Contract/Docum
n sejenisnya dari PT INTI, ent kind of PT INTI,
antara lain project Trade among other projects
In Trade Off (TITO) dan Trade In Trade Off (TITO)
Sistem Monitoring dan and System Monitoring
Pengendalian Bahan and Control of Fuel (SMP
Bakar Minyak (SMP BBM) BBM) subsidy
subsidi.
- Sifat Pembiayaan : Revolving Basis - Nature of Financing Revolving Basis
- Porsi Pembiayaan : Maksimal sebesar 80% - Portion Financing A maximum of 80% of
dari RAB (diluar pajak dan RAB (excluding taxes and
keuntungan) atau 80% profits) or 80% of Cash
dari Cash Flow Gap Flow Gap
- Avaibility Period : 12 bulan sejak tanggal - Avaibility Period 12 bulan since date
penandatangani Wa'ad signatured Wa'ad
- Tenor/Penarikan : Sesuai dengan jangka - Tenor/Withdrawal In accordance with the
waktu yang tercantum di period of time specified in
dalam SPK atau the CMS or the like plus
sejenisnya ditambah delayed for 3 months.
delayed selama 3 bulan.

118
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

a. Fasilitas Pembiayaan Rp5.000.000.000 (lanjutan) a. Financing Facility Rp5,000,000,000 (continued)

Persyaratan dan Covenant Pembiayaan (lanjutan) Terms and Covenant Financing (continued)

- Jaminan : Fiducia tagihan nasabah - Warranty Fiducia bill customers to


kepada PT INTI minimal PT INTI minimum of 125%
sebesar 125% dari plafond of the limit or a total of
atau total sebesar Rp37.500.000.000
Rp37.500.000.000.

- Kriteria Pekerjaaan :  Fasilitas untuk - Criteria Work : · Facility to finance the


yang Dibiayai membiayai proyek dari project of PT INTI to
PT INTI untuk pekerjaan work as follows:
sebagai berikut:
- Untuk proyek yang For projects that are
bersifat sub-kontrak sub-contract shall
wajib melampirkan enclose the
Kontrak/SPK/Surat Contract/SPK/Letters
Perjanjian Jual Purchase
Beli/PO/dokumen Agreement/PO/similar
sejenis dan documents and if there
addendumnya apabila are plans anggara
ada rencana anggara addendumnya (RAB)
biaya (RAB) serta cash and the cash flow of
flow proyek (jadual the project (schedule
pencairan dan of disbursement and

- Kriteria Pekerjaaan - Proyek instalasi kabel - Criteria Work - Installation of fiber


yang Dibiayai serat optik (pekerjaan optic cable project (job
(lanjutan) penggantian kabel replacing copper
tembaga dengan serat cables with fiber
optik) optics)
- Proyek maintenance - Project maintenance
service service
(perawatan/pemelihara (care/maintenance/rep
an/perbaikan terhadap air of the
peralatan/sistem equipment/telecommu
telekomunikasi) nication systems)
- Pengadaan barang - Procurement of goods
(pengadaan (goods/equipment
barang/peralatan needs of the project,
kebutuhan proyek, vehicle/equipment
kendaraan/alat support company
pendukung operasional operations and ATK)
perusahaan dan ATK)
- Pengadaan jasa - Procurement of
(hanya untuk services (only for civil
konstruksi civil , construction,
mechanical dan mechanical and
electrical ) electrical)

119
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

b. Fasilitas Pembiayaan Rp4.900.000.000 b. Facility Financing Rp4.900.000.000

Addendum III penambahan plafond pembiayaan Line Addendum III Extra Line Facility Musharaka financing
Facility Musyarakah tersebut telah diaktakan melalui ceiling were notarized by a notary Erny Kencanawati,
notaris Erny Kencanawati, SH, MH., No. 07 tanggal 7 SH, MH., No. 07 dated October 7, 2013, notary in
Oktober 2013, notaris di Bandung. Bandung.

PT Inti Konten Indonesia memperoleh pembiayaan PT Inti Content Indonesia to obtain financing from PT
dari PT Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandung Bank BRI Syariah Branch Office Bandung Suniaraja
Suniaraja sesuai Surat Persetujuan Prinsip corresponding principle agreement Financing (SP3)
Pembiayaan (SP3) No. R-027/KC-SNR/SP3- No. R-027 / KC-SNR / SP3-AO / I / 2014, dated
AO/I/2014, tanggal 24 Januari 2014, berupa fasilitas January 24, 2014, in the form of a financing facility
pembiayaan Wakalah Bil Ujroh Wal Qardh dengan Wakalah Bil Ujroh Wal Qardh with the terms and
syarat dan ketentuan sebagai berikut: conditions as follows:

- TujuanPenggunaan : Dana Talangan Invoice - Purpose Of Use : Bailout bill Invoice to PT


tagihan kepada PT INTI INTI on the procurement
atas pengadaan material of material for Rajawali
untuk STO Rajawali STO (TITO).

Fasilitas pembiayaan ini diperpanjang sesuai dengan This financing facility extended in accordance with the
Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan (SP3) No. principle agreement Financing (SP3) No. R.222/KC-
R.222/KC-SNR/SP3-AO/VII/2014 tanggal 19 Juli SNR/SP3-AO/VII/2014 dated July 19, 2014, with
2014, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: terms and conditions as follows:
- InvoiceNo. : 013/INV/KUG/I/2014 (1), - Invoice No. : 013/INV/KUG/I/2014 (1),
015/INV/KUG/I/2014 (2) 015/INV/KUG/I/2014 (2)
- PONo. : 4100006330 (1), - PO No. : 4100006330 (1),
4100006343 (2) 4100006343 (2)
- Plafond : Rp.4.900.000.000 - Ceiling : Rp.4.900.000.000
- NilaiInvoice : Rp.49.796.796.470 - Value Invoice : Rp.49.796.796.470
- PembiayaanMaks : Rp.36.215.851.978 - Maks Financing : Rp.36.215.851.978
- PorsiBank : Rp.4.900.000.000 - Bank Portions : Rp.4.900.000.000
- PorsiDana : 10,82% (BRIS) dari nilai - Portions Financing : 10,82% (BRIS) from
invoice setelah pajak. invoice value after tax.
- NilaiUjroh : Rp.343.000.000 total - Value Ujroh : Rp.343.000.000 total for 3
untuk 3 bulan month
- JangkaWaktu : 6 bulan s/d 20 Juli 2014 - Time Period : 6 Month s/d 20 July 2014
- ObjekBagiHasil : Gross Revenue usaha - Objek Sharing : Gross Revenue
nasabah customer's business
- Jaminan : Fiducia tagihan sebesar - Warranty : Gross Revenue
Rp6.125.000.000 (125% customer's business
dari plafond).
- Tujuan Pembiayaan : Addendum Pertama - Type of Financing : First Addendum Wakalah
Wakalah Bil Ujrah Wal Bil Ujrah Wal Qardh
Qardh

120
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

b. Fasilitas Pembiayaan Rp4.900.000.000 (lanjutan) b. Facility Financing Rp4.900.000.000 (continued)

- Tujuan Penggunaan : Dana Talangan Invoice - Purpose Of Use : Bailout bill Invoice to PT
tagihan kepada PT INTI INTI on the procurement
atas pengadaan material of material for Rajawali
untuk STO Rajawali STO (TITO)
- Invoice No. : 013/INV/KUG/I/2014 (1), - Invoice No. : 013/INV/KUG/I/2014 (1),
015/INV/KUG/I/2014 (2) 015/INV/KUG/I/2014 (2)
- PO No. : 4100006330 (1), - PO No. : 4100006330 (1),
4100006343 (2) 4100006343 (2)
- Plafond : Rp.4.900.000.000 - Ceiling : Rp.4.900.000.000
- Nilai Invoice : Rp.49.796.796.470 - Value Invoice : Rp.49.796.796.470
- Pembiayaan Maks : Rp.36.215.851.978 - Maks Financing : Rp.36.215.851.978
- Porsi Bank : Rp.4.900.000.000 - Bank Portions : Rp.4.900.000.000
- Porsi Dana : 10,82% (BRIS) dari nilai - Portions Financing : 10,82% (BRIS) from
invoice setelah pajak. invoice value after tax .
- Nilai Ujroh : Rp.171.500.000 total - Value Ujroh : Rp.171.500.000 total
untuk 3 bulan untuk 3 bulan
- Jangka Waktu : 6 bulan s/d 20 Oktober - Time Period : 6 Month s/d 20 October
2014 2014
- Objek Bagi Hasil : Gross Revenue usaha - Objek Sharing : Gross Revenue
nasabah customer's business
- Jaminan : Fiducia tagihan sebesar - Warranty : Fiduciary bill of
Rp6.125.000.000 (125% Rp6.125.000.000 (125%
dari plafond). of the ceiling).

PT Inti Konten Indonesia menyampaikan surat PT Inti Konten Indonesia delivered a letter Application
Permohonan Perpanjangan Pinjaman Pembiayaan for Extension of Loan Financing Post Project To PT
Post Project Kepada PT Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia Syariah Branch Office
Syariah Kantor cabang Bandung Suniaraja Nomor: Bandung Suniaraja Number: 225/DIR/X/2015 dated
225/DIR/X/2015 tanggal 28 Oktober 2015 atas PO October 28, 2015 on PO from PT Industri
dari PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Telekomunikasi Indonesia (Persero) No. 4100006330
Nomor 4100006330 atas pekerjaan pengadaan on the work of procurement material for STO Rajawali
material untuk STO Rajawali serta PO Nomor and PO number 4100006343 on the work of
4100006343 atas pekerjaan pengadaan material procurement of materials for STO Rajawali By
untuk STO Rajawali Dengan Nomor Invoice Number Invoice 013/INV/kug/I/2014 and
013/!NV/KUG/I/2014, 015/INV/KUG/I/2014 untuk 015/INV/kug/I/2014 to the extension of six (6) months
perpanjangan selama 6 (enam) bulan sejak jatuh from the maturity of the facility namely financing in
tempo fasilitas pembiayaan yaitu pada bulan Oktober October 2015.
2015.

121
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

PT Bank BRI Syariah (lanjutan) PT Bank BRI Syariah (continued)

b. Fasilitas Pembiayaan Rp4.900.000.000 (lanjutan) b. Facility Financing Rp4.900.000.000 (continued)

PT Inti Konten Indonesia menerbitkan surat PT Inti Konten Indonesia issued a Request Extension
Permohonan Perpanjangan Pinjaman Pembiayaan of Loan Financing Working Capital Loan to PT Bank
Kredit Modal Kerja kepada PT Bank Rakyat Indonesia Rakyat Indonesia Sharia Branch Office Bandung
syariah Kantor Cabang Bandung Suniaraja Nomor: Suniaraja Number: 366/DIR/IX/2015 dated September
366/DIR/IX/2015 tanggal 22 September 2015 merujuk 22, 2015 refer on PO from PT Industri Telekomunikasi
atas PO dari PT Industri Telekomunikasi Indonesia Indonesia (Persero) No. 4100005358 on SMP work in
(Persero) Nomor 4100005358 atas pekerjaan SMP fuel Pertamina to finance the working capital loan
BBM PERTAMINA untuk pembiayaan Kredit Modal amounting to Rp343 million, with the renewal period of
kerja sebesar RP 343.000.000,- , dengan masa six (6) months, ie until sengan dated March 31, 2016.
perpanjangan selama 6 (enam) bulan, yaitu sampai
sengan tanggal 31 Maret 2016.

c. Fasilitas Kredit yang diberikan oleh Bank c. Credit facilities provided by Bank Kesejahteraan
Kesejahteraan Ekonomi Ekonomi

Jenis Fasilitas : Kredit Modal Kerja Types of Facilities : Working Capital


(KMK) Kontraktor Loan Contractors
Jumlah : Rp. 2.450.000.000 Amount : Rp. 2.450.000.000
(Dua Milyar Empat (Two Billion Four
Ratus Lima Puluh Hundred and Fifty
Juta Rupiah) Million)
Tujuan Penggunaan : Modal Kerja untuk Purpose of Use : Working capital to
membiayai SPK finance the SPK
dan/atau perjanjian and / or agreement
antara BPJS between the
Ketenagakerjaan Employment BPJS
dengan PT Inti by PT Inti Konten
Konten Indonesia Indonesia on
tentang Pengadaan Procurement and
dan Perbaikan Repair System
System Elektrikal Electrical Power
Power Supply Supply

Jangka Waktu Angsuran : Mulai tanggal 24 Term Installment : Starting November


November 2016 24, 2016 to the
sampai dengan date December 12,
Tanggal 12 2016
Desember 2016
Sifat Kredit : Non Revolving Credit Character : Non Revolving
(Selanjutnya (hereinafter
disebut Fasilitas referred to Current
Pinjaman Rekening Account Loan
Koran) Facilities)

122
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

c. Fasilitas Kredit yang diberikan oleh Bank c. Credit facilities provided by Bank Kesejahteraan
Kesejahteraan Ekonomi (lanjutan) Ekonomi (continued)

Bunga, Provisi, FEE dan Bunga Interest, Fees, FEE and Interest

Atas fasilitas kredit yang diberikan. Debitur wajib Credit facilities granted. Debtor shall pay interest,
membayar bunga, Provisi dan Fee serta bunga denda Fees and Fee and penalty interest under the following
dengan ketentuan sebagai berikut: conditions

A. Bunga A. Interest

Atas tiap jumlah uang yang terhutang atau sisanya On every amount of money owed or the rest who
yang belum dibayar lunas atas pemberian fasilitas have not paid in full on credit facilities, the
kredit, Debitur wajib membayar bunga kepada Borrower shall pay interest to the bank as follows:
bank sebagai berikut:

Jenis Fasilitas : Kredit Modal Kerja Types of Facilities : Kredit Modal Kerja
Kontraktor Kontraktor
Jumlah Fasilitas : 1 Amount of Facilities : 1
Bunga : 13,50% Interest : 13,50%

Saldo Harian dan untuk maksud tersebut Bank Daily balance and for that purpose the Bank will
akan membebankan bunga pada jumlah pinjaman charge interest on the outstanding loan amount
yang terhutang dan Debitur harus membayar pada and the Borrower shall pay on the date set by the
tanggal yang ditetapkan oleh Bank, dengan Bank, provided that if the date is not a bank
ketentuan bilamana tanggal tersebut bukan hari working day, then interest will be charged on the
kerja Bank, maka bunga akan dibebankan pada day prior to that date.
hari kerja sebelum tanggal tersebut.

Khusus untuk fasilitas Kredit melalui rekening Special Credit facilities through a checking
koran. Bunga dihitung berdasarkan saldo dan account. Interest is calculated based on the
untuk maksud tersebut Bank akan membebankan balance and for that purpose the Bank will charge
bunga pada rekening Debitur atau Debitur harus interest on the account of Debtor or the Borrower
membayar pada tanggal yang ditetapkan oleh shall pay on the date set by the Bank, provided
Bank, dengan ketentuan bilamana tanggal tersebut that if the date is not a bank working day, then
bukan hari kerja Bank, maka bunga akan interest will be charged on the day prior to that
dibebankan pada hari kerja sebelum tanggal date.

123
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Inti Konten Indonesia (lanjutan) PT Inti Konten Indonesia (continued)

c. Fasilitas Kredit yang diberikan oleh Bank c. Credit facilities provided by Bank Kesejahteraan
Kesejahteraan Ekonomi (lanjutan) Ekonomi (continued)

Bunga, Provisi, FEE dan Bunga (lanjutan) Interest, Fees, FEE and Interest (continued)

B. Provisi dan Biaya Administrasi B. Fees and Administration Fees

Jenis Fasilitas : Pinjaman Rekening Koran Types of Facilities : Overdraft Loans


Provisi : Rp24.500.000 Provision : Rp24.500.000
Bunga : Rp. 2.450.000 Interest : Rp. 2.450.000

Provisi dibayar secara flat dari jumlah fasilitas Provisions are paid a flat rate of total credit
kredit yang diberikan dan biaya administrasi wajib facilities granted and administrative costs must be
dibayar oleh Debitur sebelum perjanjian ini paid by the Borrower before this agreement was
ditandatangani. signed.

C. Bunga Denda C. Interest Penalty

Bilamana Debitur tidak atau gagal membayar Where the Debtor does not or fails to pay an
angsuran, maka (dengan tidak mengurangi installment, then (without prejudice to the
kewajiban Debitur untuk tetap membayar jumlah obligations of the Borrower to continue paying
angsuran yang telah wajib dibayarnya pada saat installments which have mandatory paid at the
itu) Debitur wajib membayar bunga denda atas time) Debtor shall pay penalty interest on
jumlah angsuran yang tidak atau lalai dibayar installments which are not or negligent paid to the
tersebut kepada Bank sebesar 3 % (tiga persen) Bank by 3% (three percent ) per month of the
perbulan dari kewajiban yang tertunggak di atas unpaid liability in respect of interest prevailing at
bunga yang berlaku pada saat itu. the time.

Apabila kredit sudah jatuh tempo, sedangkan If credit is due, while there are arrears of principal
masih terdapat tunggakan utang pokok maupun debt and other costs on arrears stretcher Bank will
biaya- biaya lainnya atas tunggakan terebut Bank take into account fines (penalty overdue) against
akan memperhitungkan denda (penalty overdue) the Debtor of 3% (three percent) per month of the
terhadap Debitur sebesar 3% (Tiga Persen) setiap unpaid liability aforementioned current common
bulannya dari kewajiban yang tertunggak tersebut interest that.
di atas bunga yang berlaku saat itu.

b. Utang Bank Jangka Panjang b. Long-Term Bank Payable

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Rupiah Rupiah
Entitas Anak Subsidiaries
PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Bank Rakyat Indonesia 17.392.758.717 18.657.589.851 PT Bank Rakyat Indonesia

Jumlah 17.392.758.717 18.657.589.851 Total

124
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

18. UTANG BANK (lanjutan) 18. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

b. Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) b. Long-Term Bank Payable

PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati

PT Bank BRI Syariah PT Bank BRI Syariah

a. Fasilitas Pembiayaan Rp20.000.000.000 a. Financing Facility Rp20,000,000,000

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit The Company obtained has been used
Modal Kerja Transaksional dari PT Bank Negara Transactional Working Capital Loan from PT Bank
Indonesia Tbk sebagaimana dalam Surat Negara Indonesia Tbk as hearts Approval Letter
Persetujuan Perubahan Perjanjian kredit tanggal 3 Credit Agreement Amendment On August 3, 2009
Agustus 2009 Nomor 037/KPS/PK/2009 dan surat No. 037 / KPS / PK / 2009 and the letter of Bank
Bank No. 30/BIN/PK/2015 tanggal 28 Oktober No. 30 / BIN / PK / 2015 Date October 28, 2015,
2015, Kredit Modal Kerja dengan tujuan untuk the Working Capital Credit WITH purpose to
pendudukan atas restrukturisasi fasilitas Kredit review the differences occupation Restructuring
Modal Kerja Revolving dan Kredit Modal Kerja has been used Dan Revolving Working Capital
Transaksional. Dengan syarat dan ketentuan Loan Working Capital Loan Transactional.
sebagai berikut : Searching Google Pages Terms & CONDITIONS
as follows:

a. Fasilitas Pinjaman kredit: a. Credit Loan Facility:


- Plafond : Rp20.000.000.000. - Ceiling : Rp20.000.000.000.
- Bunga : 9,00% per tahun, dihitung - Interest : 9.00% per annum,
dari Baki Debet yang calculated from Tray Debit
berlaku maksimal selama 3 valid for a maximum of 3
tahun. years.
- Jangka waktu : 112 bulan, sejak tanggal 30 - Time Period : 112 months, from October
Oktober 2015 s/d 28 30, 2015 s / d February 28,
Februari 2025. 2025.

b. Jaminan : b. Warranty :
- Cash Deposit senilai Rp2.000.000.000, - Cash Deposit worth Rp2,000,000,000 , as a
sebagai gadai No.2012/GADAI/056, tanggal pledge No.2012 /GADAI/ 056, dated 19-06-
19-06-2012. 2012.
- Seluruh tagihan termin atas proyek yang - The whole bill billings for projects that won
dimenangkan Penerima Kredit dan dibiayai Recipients of Credit and Bank financed tied
Bank diikat Fidusia Nomor W8- Fiduciary W8-0017966AH.05.01.TH2009
0017966AH.05.01.TH2009 tanggal 10-09- Number of Rp15.945.950.000 dated 10-09-
2009 sebesar Rp15.945.950.000. 2009.
- Persediaan barang diikat fidusia Nomor W8- - Inventories of goods bound fiduciary W8-
0017967 AH.05.01.TH.2009 tanggal 10-09- 0017967 AH.05.01.TH.2009 date 10-09-2009
2009 sebesar Rp6.762.170.000. Number of Rp6.762.170.000.

125
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

Induk Perusahaan The Company


PPh Pasal 28A 19.778.595.688 13.728.045.573 Income Tax Artticle 28A
PPh Pasal 4 (2) 64.895.933 41.900.000 Income Tax Artticle 4 (2)
PPN Masukan Dalam Negeri 33.717.615.078 43.198.731.439 Input VAT
PPN Masukan Impor 6.997.216.259 3.936.000 Input VAT Import

Sub Jumlah 60.558.322.958 56.972.613.012 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PPh Pasal 23 350.999.038 19.847.249 Income Tax Article 23
PPh Pasal 22 Import 68.430.716 49.616.866 Income Tax Article 22 Import
PPh Pasal 28A 191.755.754 - Income Tax Artticle 28A
PPN Masukan Dalam Negri 2.296.241.986 4.281.006.273 Input VAT

Sub Jumlah 2.907.427.494 4.350.470.388 Sub Total

PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia


PPN Masukan 2.352.385.721 361.387.059 Input VAT
PPh Pasal 23 718.642.734 - Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 - - Income Tax Article 25
PPh Pasal 22 10.544.881 6.001.927 Income Tax Article 22

Sub Jumlah 3.081.573.336 367.388.986 Sub Total


Jumlah 66.547.323.788 61.690.472.386 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Induk Perusahaan The Company


PPh Pasal 21 2.029.582.445 1.926.393.212 Income Tax Article 21
PPh Pasal 4 (2) 204.379.200 379.320.998 Income Tax Article 22
PPh Pasal 29 2.317.879.553 1.544.772.323 Income Tax Article 29
PPh Pasal 23 520.081.705 327.887.919 Income Tax Article 23
PPN Keluaran 43.375.727.768 1.547.291.757 Output VAT
PPN Masukan - 99.620.101 Input VAT

Sub Jumlah 48.447.650.671 5.825.286.310 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati PT Inti Pindad Mitra Sejati
PPh Pasal 21 9.352.349 (4.088.171) Income Tax Article 21
PPh Pasal 4 (2) 247.394.603 18.521.896 Income Tax Article 4 (2)
PPh Pasal 23 30.283.474 23.951.417 Income Tax Article 23
PPh Pasal 29 82.370.475 82.370.475 Income Tax Article 29
PPN Keluaran 2.191.844.724 1.688.587.961 Output VAT
Utang SKP - bersih 708.820.658 708.820.658 SKP - net

Sub Jumlah 3.270.066.283 2.518.164.236 Sub Total

126
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak (lanjutan) b. Taxes Payable (continued)

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Entitas Anak Subsidiaries


PT Inti Konten Indonesia PT Inti Konten Indonesia
PPh Pasal 21 121.868.223 177.918.363 Income Tax Article 21
PPh Pasal 4 (2) 3.887.759 3.887.759 Income Tax Article 4 (2)
PPh Pasal 23 42.836.624 16.204.624 Income Tax Article 23
PPh Pasal 29 855.324.385 825.080.943 Income Tax Article 29
PPN Keluaran 7.019.254.875 - VAT-Out
PPh Pasal 25 13.697.332 13.697.332 Income Tax Article 25

Sub Jumlah 8.056.869.198 1.036.789.021 Sub Total


Jumlah 59.774.586.152 9.380.239.567 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefits (Expenses)

2017 2016

Pajak Kini: Current Tax:


Beban Pajak Tidak Final (663.568.631) - Tax Expenses Not Final
Beban Pajak Final (12.710.850.648) (5.675.151.668) Final Tax Expense
Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefits (Expenses)
Tangguhan (3.953.743.965) (8.679.388.648) Deferred

Jumlah (17.328.163.244) (14.354.540.317) Total

Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) A reconciliation between income (loss) before tax benefit
pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi (expense) as presented in the statements of income and
dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun estimated taxable income for the years ended December
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 31, 2017 and 2016, as follows:
sebagai berikut:

2017 2016

Laba (Rugi) Konsolidasi Consolidation Profit (Loss ) Before


Sebelum Pajak 23.939.118.923 (301.843.985.632) Taxes
Laba (Rugi) Sebelum Pajak - Profit (Loss ) Before Taxes -
Entitas Anak (7.687.657.253) 3.813.521.755 Subsidiary

Laba (Rugi) Sebelum Pajak - Profit (Loss ) Before Taxes - The


Induk Perusahaan 16.251.461.670 (298.030.463.877) Company

127
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

2017 2016

Beda Waktu: Time difference:

Beban Penurunan Nilai Piutang 1.651.725.342 765.447.078 Impairment of receivables Expenses


Beban Penurunan Nilai Impairment of
Persediaan - (4.427.971.759) inventories Expenses
Beban Masa Garansi 2.000.128.424 (1.122.635.752) Warranty Period Expenses
Beban Penyusutan Aset Tetap (834.159.042) 2.005.847.149 Depreciation of Fixed Assets
Beban Amortisasi Beban Amortization of
Tangguhan (9.528.401.639) 699.670.954 Deferred Expenses
Beban Imbalan Kerja (20.735.438.691) 23.624.947.676 Employee Benefits Expense

Jumlah (27.446.145.606) 21.545.305.346 Total

Beda Tetap: Permanent Differences:

Penghasilan yang Telah Income Subject to Final


Dikenakan PPh Final: Income Tax :
Pendapatan Bunga Deposito Interest Income Deposits and
dan Jasa Giro (902.543.433) (987.562.456) Giro
Pendapatan Jasa Konstruksi (221.474.743.855) (417.208.728.839) Revenue Construction Services
Pendapatan Sewa (5.363.584.751) (7.146.446.132) Rental Revenue
Alokasi Beban atas Allocation of Expenses
Pendapatan yang Dikenakan 207.874.525.478 556.658.818.741 Income Subject to Final
Beban yang Tidak Dapat Expenses can not be
Dikurangkan ke Pajak 83.356.363.090 17.860.631.131 Deductible
Taksiran Laba (Rugi) Fiskal Estimated Profit (Loss) before
sebelum Kompensasi Rugi (11.194.683.938) (276.485.158.530) Fiscal Loss Compensation
Kompensasi Rugi Fiskal (83.919.102.081) - Tax Loss Compensation

Laba (Rugi) Fiskal Profit (Loss )


Tahun Berjalan (95.113.786.018) (276.485.158.530) Fiscal for the Year

128
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan d. Differed Tax

2017
Saldo Awal/ Dibebankan (Dikreditkan)/ Saldo Akhir

Beginning Balance Charged (Credited) Ending Balance

Aset (Liabilitas) Laporan Penghasilan Aset (Liabilitas)


Pajak Tangguhan Laba Rugi Komprehensif Lain Pajak Tangguhan

Other
Deferred Tax Assets The Statement of Deferred Tax Assets
Comprehensive
(Liabilities) Profit or Loss (Liabilities)
Income

Induk Perusahaan The Company

Provisi penurunan nilai Provision for impairment


piutang usaha 4.159.853.754 412.931.336 - 4.572.785.089 Accounts Receivable
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
piutang lain-lain 5.140.441.499 - - 5.140.441.499 Others Receivable
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
persediaan - - - - Inventories
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
penyertaan 2.720.009.859 - - 2.720.009.859 inclusion
Penyusutan aset tetap 743.131.287 (208.539.761) - 534.591.527 Depreciation Fixed Assets
Amortisasi beban tangguhan 2.382.100.410 (2.382.100.410) - - Amortization of deferred
Amortisasi masa garansi 3.544.203.421 500.032.106 - 4.044.235.527 Amortization of the warranty period
Liabilitas imbalan kerja 30.221.079.051 (5.183.859.673) - 25.037.219.378 Liabilities for employee benefits
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
SMP BBM - - SMP BBM
Rugi fiskal 31.827.111.522 (10.847.336.001) - 20.979.775.520 fiscal losses

Sub Jumlah 80.737.930.802 (17.708.872.403) - 63.029.058.399 Sub Total


-

Entitas Anak 3.626.701.063 (577.606.706) 3.049.094.357 Subsidiaries

Sub Jumlah 84.364.631.865 (36.408.282.847) - 66.078.152.758 Sub Total

Keuntungan (Kerugian)
Aktuaria 21.541.001.784 - (12.065.352.643) 9.475.649.141 Gains ( Losses ) Actuarial

Jumlah 105.905.633.649 (18.286.479.109) (12.065.352.643) 75.553.801.899 Total

129
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Differed Tax (continued)

2016

Saldo Awal/ Dibebankan (Dikreditkan)/ Saldo Akhir

Beginning Balance Charged (Credited) Ending Balance

Aset (Liabilitas) Laporan Penghasilan Aset (Liabilitas)


Pajak Tangguhan Laba Rugi Komprehensif Lain Pajak Tangguhan

Other
Deferred Tax Assets The Statement of Deferred Tax Assets
Comprehensive
(Liabilities) Profit or Loss (Liabilities)
Income

Induk Perusahaan The Company

Provisi penurunan nilai Provision for impairment


piutang usaha 2.701.362.512 1.458.491.242 4.159.853.754 Accounts Receivable
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
piutang lain-lain 5.140.441.499 - - 5.140.441.499 Others Receivable
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
persediaan 1.106.992.940 (1.106.992.940) - - Inventories
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
penyertaan 2.720.009.859 - - 2.720.009.859 inclusion
Penyusutan aset tetap 196.327.957 546.803.330 - 743.131.287 Depreciation Fixed Assets
Amortisasi beban tangguhan 1.325.295.433 1.056.804.977 - 2.382.100.410 Amortization of deferred
Amortisasi masa garansi 2.186.519.671 1.357.683.751 - 3.544.203.421 Amortization of the warranty period
Liabilitas imbalan kerja 15.700.350.800 14.520.728.251 - 30.221.079.051 Liabilities for employee benefits
Provisi penurunan nilai - - - Provision for impairment
SMP BBM - - - - SMP BBM
Rugi fiskal 30.236.046.144 - - 31.827.111.522 fiscal losses

Sub Jumlah 61.313.346.815 17.833.518.611 - 80.737.930.802 Sub Total

Entitas Anak 3.950.950.921 (324.249.857) - 3.626.701.063 Subsidiaries

Sub Jumlah 65.264.297.735 17.509.268.754 - 84.364.631.865 Sub Total

Keuntungan (Kerugian) Gains ( Losses )


Aktuaria 22.058.692.984 - (517.691.200) 21.541.001.784 Actuarial

Jumlah 87.322.990.719 17.509.268.754 (517.691.200) 105.905.633.649 Total

Pemeriksaan Pajak Rax Inspection

2017 2017
Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan The Company received the Introduction of Tax
Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juni - Exemption on Income Tax of June - June 2017 with
Juni 2017 dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Decree of Director General of Taxes Number: KEP-15
Pajak Nomor: KEP- / SKPPKP / WPJ.19 / KP.0303 / 2017 Date 18 August
15/SKPPKP/WPJ.19/KP.0303/2017 Tanggal 18 2017 with value Rp 30.740.975.355.
Agustus 2017 dengan nilai Rp 30.740.975.355.

Perusahaan menerima SKP Lebih Bayar Pajak The Company received SKP Overpaid Value Added
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Tax for Goods and Services of the Tax Period March -
Maret - Maret 2016 dengan Surat Nomor: March 2016 by Letter Number: 00016/407/16/051/17
00016/407/16/051/17 Tanggal 28 April 2017 dengan Date 28 April 2017 with value Rp 11.716.031.845. and
nilai Rp 11.716.031.845. dan SKP Lebih Bayar Pajak SKP Overpayment of Income Tax of Fiscal Year 2015
Penghasilan Badan Tahun Pajak 2015 Nomor: Number: 00028/406/15/051/17 Date 25 April 2017
00028/406/15/051/17 Tanggal 25 April 2017 dengan with value Rp.6.531.426.589.
nilai Rp.6.531.426.589.

130
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Differed Tax (continued)

2016 2016
Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan The Company received the Introduction of Tax
Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli - Exemption on Income Tax for July-July 2016 with the
Juli 2016 dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Decision Letter of the Director General of Taxes
Pajak Nomor: KEP-00011/SKPPKP/ Number: KEP-00011 / SKPPKP / WPJ.19 / KP.0303 /
WPJ.19/KP.0303/2016 Tanggal 20 Desember 2016 2016 Date December 20, 2016 with value Rp
dengan nilai Rp 15.722.178.318. 15.722.178.318.

20. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 20. OTHER SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Utang kepada Mitra 19.830.255.610 36.492.988.990 Debt to Partners


Provisi Masa Garansi 16.176.942.109 14.176.813.685 Provision Warranty Period
Pendapatan Diterima Dimuka 1.392.727.865 1.229.732.930 Prepaid income
Bunga Pinjaman Bank - 5.235.367.351 Bank Loan Interest
Karyawan - 875.351.242 employee
Jaminan yang Diterima 606.924.049 601.625.649 Collateral Received
Utang Gaji lain-lain 542.626.025 606.544.012 Others Salaries Payable
Uang Muka Penjualan 83.117.631.551 1.442.932.428 Advance Sales
Entitas Anak: Subsidiaries :
PT Inti Pindad Mitra Sejati 4.525.435 494.609.199 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 79.867.094 295.780.133 PT Inti Konten Indonesia

Jumlah 121.751.499.738 61.451.745.620 Total

Provisi masa garansi merupakan cadangan yang Provision for warranty period is a provision that is used
digunakan untuk mengantisipasi terjadinya klaim selama to anticipate the claims during the warranty period .
masa garansi. Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai Based on management's evaluation , the value of the
provisi masa garansi yang dicadangkan sebesar 2% dari warranty period reserved provision of 2% of the sales of
penjualan barang. Manajemen berkeyakinan bahwa goods . Management believes that the provision is
provisi yang dibentuk cukup untuk mengantisipasi adequate to anticipate the claims of customers .
terjadinya klaim dari pelanggan.

21. PENDAPATAN TANGGUHAN 21. DEFERRED REVENUE

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Hibah Lahan /atau Bangunan 7.889.250.000 7.889.250.000 Land Grant/or Buildings


Dikurangi: Less:
Amortisasi Pendapatan Amortization
yang diakui (7.270.500.002) (6.214.500.002) Revenue recognized

Jumlah 618.749.998 1.674.749.998 Total

131
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 22. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Perusahaan menyediakan imbalan pasca kerja untuk The Company provides post-retirement benefits for all its
seluruh karyawan tetapnya sesuai Perjanjian Kerja permanent employees in accordance Collective Labour
Bersama (PKB) PT INTI (Persero), disamping itu juga Agreement PT INTI (Persero), as it also provides post-
menyediakan imbalan pasca kerja untuk program retirement benefits for early retirement program .
pensiun dipercepat.

Beban manfaat pensiun Perusahaan pada tanggal 31 Pension benefit costs of the Company on December 31,
Desember 2017 dan 2016 dihitung aktuaria independen 2017 and 2016 are calculated by independent actuary
dengan menggunakan "Projected Unit Credit" dengan using the "Projected Unit Credit" method with the
asumsi sebagai berikut: following assumptions:

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Tingkat Bunga 6,6% 8,1% Interest Rate


Tingkat Kenaikan Upah 8% 8% Increase The Level of Salaries
Tingkat Cacat 0,01% 0,01% Disability
Tingkat Pengunduran Diri 1% 1% Resignation
Usia Pensiun 55 Tahun 55 Tahun Retirement
Mortalitas Tabel Mortalita AMT 1949 (Modified) Mortality
Indonesia th.2011

Perhitungan Imbalan Pasca Kerja berdasarkan laporan Post-employment Benefit Calculation based on Bestama
Bestama Aktuaria Nomor 17201/INTI/EP/12/2017 Aktuaria Statement Number 17201 / INTI / EP / 12/2017
Tanggal 22 Desember 2017. on December 22, 2017.

Perhitungan rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Calculation of reconciliation of the present value of the
sebagai berikut: defined benefit obligation as follows :

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti - Present Value of Defined Benefit


awal 121.877.560.318 114.585.825.677 Liabilities - beginning
Biaya Imbalan Pasti (14.425.085.112) 19.113.871.221 Defined benefit Cost
Pembayaran Imbalan Kerja oleh Payment of Employee Benefits by
Entitas (11.404.108.497) (11.822.136.580) Entity
Program Pensiun yang Telah Pension Program has been
Didanai 4.100.510.802 - Paid
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Present Value of Defined Benefit
Pasti - akhir 100.148.877.511 121.877.560.318 Liabilities - ending
Imbalan Paska Kerja Jangka Pendek 9.883.896.074 8.639.642.275 Short Term Employe Benefit Plan
Imbalan Paska Kerja Jangka Panjang 90.264.981.437 113.237.918.043 Long Term Employe Benefit Plan

Imbalan paska kerja yang dibebankan pada laporan laba Post-employment benefits are charged to profit or loss
rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai berikut: and other comprehensive income interim as follows :

Perhitungan aktuaris Tahun 2017 menambahkan The actuarial calculations of 2017 add another Long
Program Imbalan Jangka Panjang Lain yang terdiri dari Term Rewards Program comprising the Retirement
Program Masa Persiapan Pensiun dan Program Preparation Program and the Working Glossary Program
Penghargaan Masa Kerja dimana program-program where the programs have not been calculated by the
tersebut belum dihitung oleh aktuaris sebelumnya. previous actuary.

132
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 22. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
(continued)

Pengaruh Restated akibat perhitungan kembali saldo awal aktuaria di Laporan Posisi Keuangan:

- Imbalan Paska Kerja 2016/Employee Benefits Liabilities 2016 :

Audited 2016 Audited 2016 Penyesuaian/


Restated Unrestated Adjustment

121.877.560.318 120.884.316.202 (993.244.116)

- Komponen Ekuitas Lainnya 2016/Other Equity Components 2016 :

Audited 2016 Audited 2016 Penyesuaian/


Restated Unrestated Adjustment

691.125.924.166 692.119.168.282 993.244.116

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Berdasarkan perubahan terakhir keputusan rapat Based on the latest changes to the decision of the
perseroaan dengan Akta No.30, tanggal 19 juli 2012, meeting Perseroaan Deed No.30, dated July 19, 2012,
Notaris Muhammad Hanafi S.H, Notaris di Jakarta dan Notary Muhammad Hanafi, SH, Notary in Jakarta and
telah mendapatkan pengesahan dari Mentri Hukum dan was approved by the Ministry of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU- Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
40994.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 27 Juli 2012 , pasal 40994.AH.01.02. Year 2012 dated July 27, 2012 , article
4 bahwa modal dasar perseroaan sebesar 4 that the authorized capital amounted
Rp.1.000.000.000.000 terbagi atas 1.000.000 saham Rp1.000.000.000.000 Perseroaan divided into 1.000.000
masing-masing saham bernominal Rp.1.000.000. Dari shares each with nominal shares Rp1.000.000. Of the
modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 35% authorized capital has been subscribed and paid 35 % or
atau sejumlah Rp.350.000 saham dengan nilai nominal 350.000 shares with a total nominal value of
seluruhnya sebesar Rp.350.000.000.000, dengan Rp350.000.000.000, with the following composition :
komposisi sebagai berikut:

Lembar
Nilai Nominal/ Nilai Modal Saham/ Prosentase/
Pemegang Saham/Shareholders Saham/
A Par Value (Rp) Value of Shares (Rp) Percentage (%)
Shares

Negara Republik Indonesia 350.000 1.000.000 350.000.000.000 100

Jumlah 350.000.000.000 100

24. SALDO LABA 24. RETAINED EARNINGS

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Saldo Awal (941.388.975.272) (626.037.378.154) Beginning Balance


Laba (Rugi) Tahun Berjalan 6.370.358.431 (315.351.597.117) Profit (Loss) for the Year

Saldo Akhir (935.018.616.842) (941.388.975.272) Ending Balance

133
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

25. MODAL DONASI DAN PENDAPATAN TANGGUHAN 25. CAPITAL DONATIONS AND DEFERRED REVENUE

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Hibah tanah dari PT BPIS yang A grant of land from PT BPIS


dilikuidasi 2.525.930.925 2.525.930.925 liquidated
Hibah peralatan dari Grants equipment from
Siemens AG 320.946.075 320.946.075 Siemens AG

Sub Jumlah 2.846.877.000 2.846.877.000 Total

Modal donasi yang berasal dari PT BPIS merupakan Capital donations from PT BPIS is a capital grant
modal hibah yang didasari oleh: constituted by :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2002 tentang 1. Government Regulation No. 52 of 2002 on the
penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke investment of the Republic of Indonesia in particular
dalam perusahaan-perusahaan tertentu yang companies which includes the Company (Persero) PT
didalamnya termasuk Perusahaan Perseroan Industri Telekomunikasi Indonesia.
(Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia.

2. Berita Acara Hibah tanah milik PT BPIS (dalam 2. Minutes of land owned by PT BPIS Grant (in
likuidasi) tanggal 17 September 2004 seluas 49.601 liquidation) dated September 17, 2004 covering an
m2 yang terletak di Blok D1 Kavling BPIS di Komplek area of ​49 601 m2 , located in Block D1 Plot BPIS in
Kemayoran. Kemayoran Complex.

3. Surat Menteri BUMN No. S-842/MBU/2004 tanggal 16 3. Letter of Minister of State No. S-842/MBU/2004 dated
September 2004, Perusahaan Perseroan (Persero) September 16, 2004, the Company (Persero) PT
PT Industri Telekomunikasi Indonesia mendapat Industri Telekomunikasi Indonesia have portion 5 %
bagian 5% dari luas tanah milik PT BPIS (dalam of the land area owned by PT BPIS (under liquidation)
proses likuidasi) tersebut. it.

31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/


December 31, 2017 December 31, 2016

Hibah tanah dari PT BPIS yang A grant of land from PT BPIS


dilikuidasi 2.525.930.925 2.525.930.925 liquidated
Hibah peralatan dari Siemens AG 320.946.075 320.946.075 Grants equipment from Siemens AG
Dikurangi: Less:
Amortisasi Pendapatan yang Amortization Revenue recognized
diakui (2.846.877.000) (2.846.877.000)

Jumlah - - Total

26. PENDAPATAN 26. REVENUE'S

2017 2016

Penjualan Barang Sale Of Goods


Induk Perusahaan 972.576.794.640 555.822.234.759 The Company
Entitas Anak Subsidiaries:
PT Inti Pindad Mitra Sejati 3.113.045.150 2.789.842.779 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 102.293.464.465 - PT Inti Konten Indonesia

Sub Jumlah 1.077.983.304.255 558.612.077.538 Sub Total

134
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

26. PENDAPATAN (lanjutan) 26. REVENUE'S

2017 2016

Penjualan Jasa Sales Services


Induk Perusahaan 155.270.611.266 102.676.085.720 The Company
Entitas Anak Subsidiaries:
PT Inti Pindad Mitra Sejati 52.861.956.137 13.302.377.709 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 22.564.165.233 6.487.856.110 PT Inti Konten Indonesia

Sub Jumlah 230.696.732.636 122.466.319.539 Sub Total


Jumlah 1.308.680.036.891 681.078.397.077 Total

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOOD SOLD

2017 2016

Beban Pokok Penjualan Barang Goods


Induk Perusahaan 757.299.675.474 689.415.891.097 The Company
Anak Perusahaan Anak Perusahaan
PT Inti Pindad Mitra Sejati 1.558.858.594 - PT Inti Pindad Mitra Sejati

Sub Jumlah 758.858.534.068 689.415.891.097 Sub Total

Beban Pokok Penjualan Jasa Services


Induk Perusahaan 208.073.796.796 95.589.397.422 The Company
Entitas Anak Subsidiaries:
PT Inti Pindad Mitra Sejati 47.904.605.646 12.476.526.364 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 115.682.143.075 4.228.890.281 PT Inti Konten Indonesia

Sub Jumlah 371.660.545.517 112.294.814.067 Sub Total


Jumlah 1.130.519.079.585 801.710.705.164 Total

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES

2017 2016

Beban Pemasaran 19.368.812.430 18.915.492.751 Marketing Expenses


Beban Umum dan Administrasi 66.945.196.424 69.376.797.979 General and Administrative Expenses
Beban Pengembangan 12.431.523.372 10.197.094.286 Development Expenses

Jumlah Beban Usaha 98.745.532.226 98.489.385.016 Total Operating Expenses

135
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

28. BEBAN USAHA (lanjutan) 28. OPERATING EXPENSES (continued)

Rincian beban usaha berdasarkan fungsi: Details of operating expenses base on the function :

a. Beban Pemasaran a. Marketing Expenses

2017 2016

Induk Perusahaan The Company


Beban Tenaga kerja tidak Direct Labor
langsung 12.365.557.659 10.864.879.584 Expenses
Beban Transportasi 2.194.414.445 362.843.688 Transportation Expenses
Beban ATK 200.820.696 51.987.922 Stationery Expenses
Beban Air Telepohe dan Water, Telephone and Electricity
Listrik 198.929.304 428.707.464 Expenses
Beban Perjalanan Dinas 1.960.416.640 575.979.040 Official Travel Expenses
Beban Pemeliharaan dan Maintenance and Repairs
Perbaikan 282.420.243 1.212.172.295 Expenses
Beban Penyusutan 157.381.122 2.561.136.146 Depreciation Expenses
Bena Uji Coba Lapangan 449.794.117 - Field Trial Expenses
Biaya Kehumasan 118.960.524 - Environment Conjunction Expenses
Beban Amortisaasi - 3.234.372 Amortization Expenses
Beban Asuransi - 1.059.021.056 Insurance Expenses
Beban Sewa 192.635.358 617.311.369 Rental Expenses
Beban Perijinan 25.730.305 24.070.400 Licensing Expenses

Sub Jumlah 18.147.060.413 17.761.343.336 Sub Total

Entitas Anak : Subsidiaries


PT Inti Pindad Mitra Sejati 461.177.290 608.088.281 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 760.574.727 546.061.134 PT Inti Konten Indonesia

Sub Jumlah 1.221.752.017 1.154.149.415 Sub Total


Jumlah 19.368.812.430 18.915.492.751 Total

b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative Expenses

2017 2016
Induk Perusahaan The Company :
Beban Tenaga kerja tidak Indirect Labor
langsung 38.710.061.381 38.172.288.123 Expenses
Beban Kesehatan 4.912.235.817 8.733.828.445 Health Expenses
Beban Transportasi 1.524.268.832 1.172.479.295 Transportation Expenses
Beban ATK 277.950.688 179.238.789 Stationery Expenses
Beban Air Telepohe dan Water, Telephone and Electricity
Listrik 1.929.400.574 1.994.726.317 Expenses
Beban Perjalanan Dinas 847.877.593 869.758.881 Official Travel Expenses
Beban Pemeliharaan dan Maintenance and Repairs
Perbaikan 3.060.826.426 3.608.824.498 Expenses
Beban Penyusutan 1.439.513.685 1.705.474.069 Depreciation Expenses
Beban Amortisaasi 59.026.191 2.291.824.095 Amortization Expenses
Beban Promosi 677.241.573 353.693.702 Promotion Expenses

Jumlah - dipindahkan 53.438.402.760 59.082.136.214 Total - carried forward

136
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

28. BEBAN USAHA (lanjutan) 28. OPERATING EXPENSES (continued)

2017 2016

Jumlah - pindahan 53.438.402.760 59.082.136.214 Total - to move from

Beban Sewa 872.765.052 1.711.859.362 Rental Expenses


Beban Rekrutmen 111.090.000 1.404.011.223 Recruitment Expenses
Beban Pajak 1.231.630.081 857.926.821 Tax Expenses
Beban Perijinan 192.450.000 415.520.000 Licensing Expenses
Seminar dan Pelatihan Umum 840.830.364 - Training General
Kualitas 278.144.669 - Quality
Penhargaan Pegawai 1.171.389.664 - Employee Rewards
Beban Lain-lain 3.545.361.146 2.056.834.598 Others

Sub Jumlah 61.682.063.736 65.528.288.218 Sub Total


Entitas Anak : Subsidiaries
PT Inti Pindad Mitra Sejati 2.911.239.415 2.593.852.829 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 2.351.893.273 1.254.656.932 PT Inti Konten Indonesia
Sub Jumlah 5.263.132.688 3.848.509.761 Sub Total
Jumlah Beban Administrasi Amortization
dan Umum 66.945.196.424 69.376.797.979 and Administration Expense

c. Beban Pengembangan c. Development Expenses

Beban Sub Kontrak - 308.909.077 Sub Contract Expenses


Beban Tenaga Kerja 9.469.192.727 7.815.694.803 Labor Expenses
Beban Kesejahterahan Pegawai 1.375.909.040 - Welfare Employe Expenses
Beban Perijinan - 21.819.285 Licensing Expenses
Beban Transportasi - 112.658.149 Transportation Expenses
Beban ATK 1.056.837.937 13.671.724 Stationery Expenses
Beban Listrik telepon dan Water, Telephone and Electricity
air - 263.064.000 Expenses
Beban Perjalanan Dinas - 201.762.695 Official Travel Expenses
Beban Perbaikan dan Maintenance and Repairs Expenses
Pemeliharaan 529.583.668 388.030.536
Beban Penyusutan - 31.823.934 Depreciation Expenses
Beban Amortisasi - 174.179.139 Amortization Expenses
Beban Sewa - 152.820.885 Rental Expenses
Beban Lain-lain - 712.660.059 Others

Jumlah 12.431.523.372 10.197.094.286 Total

29. BEBAN PENDANAAN 29. FUNDING EXPENSES

2017 2016

Bunga Pinjaman Loan Interest


Induk Perusahaan 62.146.386.919 79.339.366.240 The Company
Entitas Anak: Subsidiaries:
PT Inti Pindad Mitra Sejati 2.739.325.498 3.430.341.740 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 562.848.742 749.467.007 PT Inti Konten Indonesia

Jumlah 65.448.561.159 83.519.174.987 Total

137
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

30. PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA 30. NON OPERATING INCOME (EXPENSES)

2017 2016

a. Pendapatan Non Usaha a. Non Operating Income

Induk Perusahaan The Company


Pend Optimalisasi Asset 3.623.468.351 5.406.329.732 Asset Optimization Revenue
Reimburse 3.033.739.125 2.992.646.201 Reimburse
Bunga Deposito dan Jasa Giro 902.543.433 987.562.456 Giro and Deposit Interest
Denda Keterlambatan Fine Delay
Vendor/Customer 7.877.448.747 4.893.722.985 Vendor/Customer
Penurunan Nilai Persediaan 22.184.110 58.898.175 Impairment of Inventories
Keuntungan Selisih Kurs Foreign Exchange Gains
Unrealized 7.422.799.529 490.583.956 Unrealized
Klaim Asuransi - 455.002.706 Insurance Claim
Selisih Pembayaran Payments Difference
Utang/Piutang 2.791.119.912 - Debt/Receivable
Laba Anak Perusahaan Earning of
deviden 15.623.215 8.510.230 Subsidaries
Lainnya 296.441.057 2.972.787.860 Others
Entitas Anak: Subsidiaries:
PT Inti Pindad Mitra Sejati 4.501.043.919 3.267.993.448 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 833.204.082 4.924.666.540 PT Inti Konten Indonesia

Sub Jumlah 31.319.615.480 26.458.704.289 Sub Total

b. Beban Non Usaha b. Non Operating Expenses

Denda Keterlambatan Proyek 3.788.292.446 8.299.071.971 Fine Project Delay


Penurunan Nilai Persediaan - 4.514.914.355 Impairment of Inventories
Penurunan Nilai Piutang 1.651.725.342 765.447.078 Impairment of Receivables
Kerugian Selisih Kurs Foreign Exchange Loss
Realized 1.420.352.262 - Realized
Beban Imbalan Paska Kerja 11.220.905.261 6.569.339.454 Beban Imbalan Paska Kerja
Rugi Penjualan/Pertukaran Loss on Sale/Exchange of
Aset Tetap 1.458.917.657 - Fixed Assets
Selisih Pembayaran Different in Payment of Debts
Utang/Piutang - 207.360.043 and Receivable
Lainnya 728.437 1.119 Others
Entitas Anak: Subsidiaries:
PT Inti Pindad Mitra Sejati 1.283.472.416 4.461.002.209 PT Inti Pindad Mitra Sejati
PT Inti Konten Indonesia 522.966.656 844.685.602 PT Inti Konten Indonesia

Sub Jumlah 21.347.360.477 25.661.821.831 Sub Total

Jumlah Pendapatan (Beban) Total Other Income (Expenses)


Non Usaha - Bersih 9.972.255.002 796.882.459 Non-Operation Net

138
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

31. PERIKATAN-PERIKATAN 31. ENGAGEMENTS

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Plc)

Dalam rangka Sinergi BUMN, Perusahaan telah In order Synergy Enterprise, the Company has
melakukan kerjasama (B to B) dengan PT Telkom established a joint (B to B) with PT Telkom (Persero) Tbk
(Persero) Tbk pada tanggal 14 April 2010, dengan on April 14, 2010, with the signing of a Memorandum of
ditandatanganinya Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Understanding (MoU) between PT Inti (Persero) and PT
antara PT Inti (Persero) dengan PT Telkom (Persero) Telkom (Persero) Tbk in order acceleration of the
Tbk dalam rangka percepatan program transformasi business transformation program PT Telkom, through the
bisnis PT Telkom, melalui modernisasi jaringan akses access network modernization in order to improve
guna peningkatan kualitas layanan dan peningkatan service quality and increase the ability of local industry of
kemampuan industri lokal perangkat telekomunikasi. telecommunications equipment. Specifically, the goal of
Secara khusus, tujuan kerjasama ini adalah untuk the collaboration is to access network modernization PT
modernisasi jaringan akses PT Telkom dari bahan Telkom from copper to fiber optic material earmarked for
tembaga menjadi serat optik yang dicanangkan untuk a period of 4 to 5 years.
jangka waktu 4 sampai 5 tahun kedepan.

Kesepakatan bersama tersebut ditindaklnjuti dengan Collective agreements are followed by the signing of the
ditantanganinya Perjanjian Pengadaan dan Pemasangan procurement and installation Modernization Copper
Modernisasi Jaringan Akses Kabel Tembaga melalui Cable Access Network via the Asset Optimization
Optimalisasi Aset Jaringan Kabel Tembaga dengan pola Copper Cable Network with patterns Trade In Trade Off
Trade In Trade Off (TITO) Nomor: K.TEL.395/HK.810/ITS- (TITO) Number: K.TEL.395/HK.810/ITS-00/2010 on 30
00/2010 pada tanggal 30 Desember 2010, berlaku sejak December 2010, applicable since it was signed and will
ditandatangani dan akan berakhir pada tanggal 30 end on December 30, 2015.
Desember 2015.

Amandemen Pertama terhadap Perjanjian Induk The First Amendment to the Master Agreement made on
dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2011, Amandemen October 21, 2011, the Second Amendment on August 30,
Kedua pada tanggal 30 Agustus 2012, Amandemen 2012, the Third Amendment on September 30, 2013, and
Ketiga pada tanggal 30 September 2013, dan terakhir most recently by the Fourth Amendment on June 4,
dengan Amandemen Keempat pada tanggal 4 Juni 2014. 2014. Pursuant to the agreement, on this work the
Sesuai dengan perjanjian, atas pekerjaan ini Perusahaan Company will earn rewards the amount of the copper
akan memperoleh imbalan sebesar nilai kabel tembaga cables that passed with a formulation as specified in the
yang diloloskan dengan formulasi sebagaimana yang contract.
ditentukan dalam kontrak.

Perjanjian Pembaharuan Terhadap Perjanjian Pengadaan Renewal Agreement Against Modernization Procurement
dan Pemasangan Modernisasi Akses Kabel Tembaga and installation agreement Copper Cable Access through
melalui Optimalisasi Aset Jaringan Kabel Tembaga the Asset Optimization Copper Cable Network with Trade
dengan Pola Trade In/Trade Off (TITO) Nomor: In / Trade Off (TITO) Number: K.TEL.335 / HK.810 / UTA-
K.TEL.335/HK.810/UTA-00/2015 tanggal 29 Desember 00/2015 dated December 29, 2016. PT Telkom and PT
2016. PT Telkom dan PT INTI sepakat untuk melakukan INTI agreed to restructure the entire rest of the work
restrukturisasi seluruh sisa pekerjaan yang belum terbit which has not been published BAST-1 and or already
BAST-1 dan atau sudah terbit BAST-1, dari seluruh Surat published BAST-1, of the entire Purchase Order 4 (SP #
Pesanan 4 (SP#4) sampai dengan Surat Pesanan 10 4) until Mail Order 10 (SP # 10) at the latest on 31
(SP#10) paling lambat pada tanggal 31 Desember 2016. December 2016.

Surat PT.Telkom Indonesia Nomor: Tel.141/HK 000/COP- Surat PT.Telkom Indonesia Nomor: Tel.141 / HK 000 /
D0000000/2016 tanggal 28 Desember 2016. PT INTI COP-D0000000 / 2016 Tanggal 28 Desember 2016. PT
telah menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, INTI has complete the work on time, then Telkom agreed
selanjutnya Telkom sepakat untuk administrasi BAST dan to administration Final BAST and BAST Final and
BAST Final diselesaikan paling lambat akhir Maret 2017. completed no later than the end of March 2017.

139
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

31. PERIKATAN-PERIKATAN (lanjutan) 31. ENGAGEMENTS (continued)

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (lanjutan) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (continued)

Perjanjian Pengadaan dan Pemasangan Outside Plan Procurement and Installation Agreement Outside Fiber
Fiber Optic (OSP-FO) Akses Nomor : Optic Plan (OSP-FO) Diplomacy Access Number:
K.TEL.116/HK.810/CRMGA-00/2014 Tanggal 5 Mei K.TEL.116 / HK.810 / CRMGA-00/2014 Date May 5,
2014. 2014.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Industri PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Industri
Telekomunikasi Indonesia menyatakan saling Telekomunikasi Indonesia stating mutual bind
mengikatkan diri dalam pekerjaan Pengadaan dan themselves in jobs Procurement and Installation of Fiber
Pemasangan Outside Plan Fiber Optic (OSP-FO) Akses, Optic Outside Plan (OSP-FO) access, in accordance
sesuai Lingkup Pekerjaan dan spesifikasi teknis yang Scope of Work and technical specifications set forth,
ditetapkan, dalam jangka waktu penyelesaian pekerjaan within a period of completion of the work stipulated in the
yang ditetapkan dalam Surat Pesanan. Order.

Amandemen kedua terhadap Perjanjian Pengadaan dan The second amendment to the Procurement and
Pemasangan Outside Plant Optik (OSP-FO) Akses , installation agreement Optic Outside Plant (OSP-FO)
Nomor Kontrak K.TEL.116/HK.810/CRMGA-00/2014 access, Contract Number K.TEL.116 / HK.810 / CRMGA-
Tanggal 5 Mei 2014 , Nomor K.TEL.310/HK.820/OPS- 00/2014 Date May 5, 2014, No. K.TEL.310 / HK.820 /
00/2016 Tanggal 14 Oktober 2016. OPS-00/2016 Date October 14, 2016.

Para Pihak sepakat menambah lingkup pekerjaan The Parties agreed to increase the scope of work as
sebagaimana yang disepakati dalam rapat penambahan agreed in the meeting additional SOW / New Item
SOW/New Item Migrasi Pelanggan Hasil Proyek Migrating Customer Results Modernization Project TITO
Modernisasi TITO INTI dan Persiapan Amandemen Amendment Preparation CORE and procurement and
Pengadaan dan Pemasangan OSP FO Akses Nomor installation of FO Access OSP Number K.TEL.116 /
K.TEL.116/HK.810/CRMGA-00/2014 Tanggal 5 Mei HK.810 / CRMGA-00/2014 Date 5 May 2014, dated
2014, tanggal 10 Oktober 2016. October 10, 2016.

Perusahaan telah menandatangani Nota Kesepahaman The company has signed an MoU (Memorandum of
(Memorandum of Understanding) dengan PT Telkom Understanding) with PT Telkom (Persero) Tbk for Set
(Persero) Tbk untuk produk ONT Set Top Box dengan Top Box ONT products with an estimated value of
estimasi senilai Rp 470.000.000.000. Rp470.000.000.000.

Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ministry of Energy Resourches Mineral(ESDM)

Perusahaan telah menandatangani Kontrak The company has signed a construction contract Solar
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Power Plant (PLTS) centralized in 2016 with the Ministry
terpusat 2016 dengan Kementerian Energi Sumber Daya of Energy and Mineral Resources (ESDM) on February
Mineral (ESDM) pada tanggal 29 Februari 2016, 29, 2016, as many as 57 locations Rp282.631.331.929.
sebanyak 57 lokasi senilai Rp 282.631.331.929.

PT PLN (Persero) PT PLN (Persero)

Awal tahun 2017 menandatangani kontrak proyek PLTS Beginning in 2017 signed PLTS project contracts at six
pada enam lokasi di Provinsi Papua Barat senilai RP 21 locations in West Papua Province worth RP 21 billion. At
Milyar. Pada awal triwulan I tahun 2017 menandatangani the beginning of the first quarter of 2017, it signed a
kontrak PLTS terpusat untuk tujuh lokasi di Provinsi centralized PLTS contract for seven locations in South
Sulawesi Selatan I senilai Rp 39,1 Milyar dan pada Sulawesi Province amounting to Rp 39.1 billion and on
tanggal 16 Mei 2017 telah ditandatangani satu paket May 16, 2017 a contract was signed for a centralized
kontrak kerja PLTS terpusat di Provinsi Sumatera Barat PLTS workshop in West Sumatera Province worth Rp
senilai Rp 34,083 milyar. 34.083 billion.

140
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 32. RELATED PARTY TRANSACTION AND BALANCES

Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/


Related Parties The Nature of the Relationship Type of Transaction

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Penempatan Giro, Deposito,


PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Fasilitas Pinjaman/Placement
Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Accounts, Deposits, Credit Facility
RI/Controlled by the Central
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Government of Indonesia
PT Pindad (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Transaksi Usaha/Business
PT Inti Pindad Mitra Sejati Pemegang Saham/Shareholders Transactions
PT Inti Konten Indonesia Pemegang Saham/Shareholders
PT Mitra Bhaksi Inti Persada Pemegang Saham/Shareholders

% Terhadap Jumlah
31 Des. 2017/ 31 Des. 2016/
Aset
Dec. 31, 2017 Dec. 31, 2016
2017 2016

a. Kas a. Cash
Bank In Bank
Rupiah: Rupiah:
PT BRI (Persero), Tbk 350.554.151.069 2.340.196.008 17,29% 0,17% PT BRI (Persero), Tbk
PT BNI (Persero), Tbk. 1.459.753.701 680.851.262 0,07% 0,05% PT BNI (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 217.462.046 4.943.246.297 0,01% 0,36% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mata Uang Asing: Foreign Currency
PT BRI (Persero), Tbk. - 456.548.820 0,00% 0,03% PT BRI (Persero), Tbk.
PT BNI 46 (Persero) Tbk 12.024.527 11.925.122 0,00% 0,00% PT BNI 46 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.900.098.037 5.928.750.147 1,03% 0,43% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 373.143.489.380 14.361.517.656 18,41% 1,05% Total

b. Setara Kas b. Equivalent Cash


Deposito Berjangka Time Deposit
Rupiah: Rupiah:
PT BRI (Persero), Tbk. 30.500.000.000 20.000.000.000 1,50% 1,46% PT BRI (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.000.000.000 - 0,94% 0,00% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero), Tbk. 11.000.000.000 8.300.000.000 0,54% 0,61% PT BNI (Persero), Tbk.

Jumlah 60.500.000.000 28.300.000.000 2,98% 2,07% Total

c. Piutang Usaha c. Trade Receivable


PT Telkom (Persero) Tbk 4.231.393.846 9.101.385.628 0,21% 0,67% PT Telkom (Persero) Tbk
PT Inti GOC 565.950.000 - 0,03% 0,00% PT Inti GOC
PT Kereta Api Indonesia PT Kereta Api Indonesia
(Persero) - 1.475.400.902 0,00% 0,11% (Persero)
PT Inti Bumi Perkasa - 467.876.828 0,00% 0,03% PT Inti Bumi Perkasa
PT JK Inet 1.810.500.000 1.810.500.000 0,09% 0,13% PT JK Inet
PT Mitra Bakti Inti Persada 912.627.100 912.627.100 0,05% 0,07% PT Mitra Bakti Inti Persada

Jumlah 7.520.470.946 13.767.790.458 0% 1,01% Total

141
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 32. RELATED PARTY TRANSACTION AND BALANCES
(lanjutan) (continued)
% Terhadap Jumlah
31 Des. 2017/ 31 Des. 2016/
Aset
Dec. 31, 2017 Dec. 31, 2016
2017 2016

d. Tagihan Bruto Pemberi Kerja d. Gross Claim Employer


PT Telkom (Persero) Tbk - 199.399.012.752 0,00% 14,59% PT Telkom (Persero) Tbk

Jumlah - 199.399.012.752 0,00% 14,59% Total

e. Utang Usaha e. Trade Payable


Koperasi INTI 433.448.100 163.257.308 0,02% 0,01% Koperasi INTI
PT Telkom (Persero) Tbk 78.595.882.532 12.633.577.593 3,88% 0,92% PT Telkom (Persero) Tbk
PT Inti Global Optical PT Inti Global Optical
Communication 6.485.092.940 3.648.378.880 0,32% 0,27% Communication

Jumlah 85.514.423.572 16.445.213.781 4,22% 1,20% Total

f. Utang Bank f. Bank Debt


PT BRI (Persero), Tbk 531.914.201.433 419.527.837.689 26,24% 30,69% PT BRI (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk 160.769.016.993 295.087.351.993 7,93% 21,59% Tbk
PT BNI (Persero) Tbk 160.769.016.993 295.087.351.993 7,93% 21,59% PT BNI (Persero) Tbk

Jumlah 853.452.235.419 1.009.702.541.675 42,10% 73,87% Total

33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
UANG ASING

2017
Jenis Mata Nilai Mata Uang
Ekuivalen Rupiah/
Uang/ Asing/
Rupiah equivalent
Currency Type Value Currency

Bank Bank
PT BRI (Persero), Tbk. Dollar AS 17.215,65 456.548.820 PT BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BNI 46 (Persero) Dollar AS 900.887,55 12.104.325.122 PT Bank BNI 46 (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dollar AS 1.542.670,36 20.900.098.037 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Utang Usaha Accounts Payable


Canadian Solar South East Canadian Solar South East Asia
Asia Pte. Dollar AS 458.688,50 6.214.311.798 Pte.
Leap Power Dollar AS 12.400,00 167.995.200 Leap Power
PT KSK Reasurance Indonesia Dollar AS 9.578,05 129.763.421 PT KSK Reasurance Indonesia
PT Optocom Dollar AS 4.680,00 63.404.640 PT Optocom
Alcatel Lucel Shanhai Bell Dollar AS 1.516,32 20.543.103 Alcatel Lucel Shanhai Bell
Inspiraz Technologi Pte. Ltd Dollar AS 1.125,00 16.596.300 Inspiraz Technologi Pte. Ltd
Lainnya (di bawah Rp 150 Juta) Dollar AS 252,00 3.414.096 Others (bellow Rp 150 million)

142
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
UANG ASING (lanjutan) (continued)

2016
Jenis Mata Nilai Mata Uang
Ekuivalen Rupiah/
Uang/ Asing/
Rupiah equivalent
Currency Type Value Currency

Bank Bank
PT BRI (Persero), Tbk. Dollar AS 34.357,00 461.622.859 PT BRI (Persero), Tbk.
PT Bank BNI 46 (Persero) Dollar AS 887,55 11.925.122 PT Bank BNI 46 (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dollar AS 441.258,57 5.928.750.147 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Utang Usaha Accounts Payable


PT Hewlett-Packard Finance PT Hewlett-Packard Finance
Indonesia Dollar AS 249.322,87 3.349.902.081 Indonesia
PT Huawei Tech Investment Dollar AS - - PT Huawei Tech Investment
TONGYU Dollar AS - - TONGYU
TRP Dollar AS - - TRP
GE Small World Dollar AS - - GE Small World
TIVOLI C & C Co Ltd Dollar AS - - TIVOLI C & C Co Ltd
Lainnya (di bawah Rp 150 Juta) Dollar AS - - Others (bellow Rp 150 million)

34. INSTRUMEN KEUANGAN: INFORMASI RISIKO 34. FINANCIAL INSTRUMENTS: INFORMATION ON


KEUANGAN FINANCIAL RISK

Perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan sebagai berikut :

2017
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Provided Loans and Receivables


Kas dan Setara Kas 442.425.005.630 442.425.005.630 Cash Equivalent
Piutang Usaha 464.307.428.131 464.307.428.131 Accounts Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja - - Gross Claims Employer
Aset Keuangan Lancar Lainnya 8.533.801.935 8.533.801.935 Other Current Financial Assets

Jumlah 915.266.235.696 915.266.235.696 Total

Liabilitas Keuangan Diukur pada Financial Liabilities Measured at


Biaya Perolehan Diamortisasi: Amortized Cost:
Utang Usaha 632.682.031.464 632.682.031.464 Account Paayble
Beban Akrual 187.649.333.590 187.649.333.590 Expenses Accrual
Utang Bank 692.683.218.426 692.683.218.426 Bank Debt
Medium Term Note (MTN) - - Medium Term Note (MTN)
Liabilitas Keuangan Jangka Other short-term
Pendek Lainnya 121.751.499.738 121.751.499.738 financial liabilities

Jumlah 1.634.766.083.219 1.634.766.083.219 Total

143
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

35. INSTRUMEN KEUANGAN: INFORMASI RISIKO 35. FINANCIAL INSTRUMENTS: INFORMATION ON


KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK (continued)

2016
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Provided Loans and Receivables


Kas dan Setara Kas 56.204.802.020 56.204.802.020 Cash Equivalent
Piutang Usaha 60.211.880.470 60.211.880.470 Accounts Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 199.399.012.752 199.399.012.752 Gross Claims Employer
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3.496.693.478 3.496.693.478 Other Current Financial Assets

Jumlah 319.312.388.720 319.312.388.720 Total

Liabilitas Keuangan Diukur pada Financial Liabilities Measured at


Biaya Perolehan Diamortisasi: Amortized Cost:
Utang Usaha 143.192.654.377 143.192.654.377 Account Paayble
Beban Akrual 103.895.094.269 103.895.094.269 Expenses Accrual
Utang Bank 716.955.189.682 716.955.189.682 Bank Debt
Medium Term Note (MTN) - - Medium Term Note (MTN)
Liabilitas Keuangan Jangka Other short-term financial
Pendek Lainnya 70.091.387.895 70.091.387.895 liabilities

Jumlah 1.034.134.326.223 1.034.134.326.223 Total

36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Objectives and policies of financial risk management to
perusahaan untuk memastikan bahwa sumber daya ensure that adequate financial resources are available
keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan for operations and business development, as well as to
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata manage foreign currency risk, interest rate, credit and
uang asing, tingkat suku bunga, kredit dan risiko liquidity risk. The company operates with the guidelines
likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang determined by the Board of Directors.
telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

Bisnis Perusahaan mencakup aktivitas pengambilan Company business includes risk-taking activities with
risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang specific goals with professional management. The main
profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko function of the company's risk management is to identify
perusahaan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko all the key risks, measuring these risks and managing
kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risk positions. The Company and Subsidiaries regularly
risiko. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin examine policies and risk management system to adapt
menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk to changes in markets, products and best market
menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan practices.
praktek pasar terbaik.

Tujuan Perusahaan dalam mengelola risiko keuangan Objectives of the Company in managing financial risks is
adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai to achieve an appropriate balance between risk and
antara risiko dan tingkat pengembalian dan return and minimize potential effects of the deteriorating
meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja financial performance of the Company.
keuangan Perusahaan.

144
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko The main financial risks facing the Group are credit risk,
kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko nilai tukar interest rate risk, liquidity risk, exchange rate risk and
mata uang asing dan risiko perubahan kebijakan foreign currency risk of changes in government policies,
pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian socio-political and economic conditions. The attention on
atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara risk management has increased significantly with the
signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan considerable change and volatility in financial asar in
volatilitas asar keuangan di Indonesia dan internasional. Indonesia and internationally.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah kerugian yang timbul dari Credit risk is the loss arising from the customers who
pelanggan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual fail to fulfill their contractual obligations. Financial
mereka. Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas instruments The Company and Subsidiaries that have
Anak yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri the potential credit risk consist of cash and cash
dari kas dan setara kas, piutang usaha, dan tagihan equivalents, accounts receivable and gross invoice
bruto pemberi kerja. Jumlah eksposur risiko kredit employer. The maximum credit risk exposure amount
maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun is equal to the carrying value of these accounts.
tersebut.

b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing timbul ketika Exchange rate risk arises when the foreign currency
transaksi dalam mata uang selain mata uang transactions in currencies other than the functional
fungsional Perusahaan yang terutama disebabkan currency of the Company is primarily due to exchange
karena volatilitas atau fluktuasi nilai tukar mata uang rate volatility or fluctuations in foreign currencies. This
asing tersebut. Volatilitas ini menghasilkan volatility generate revenues and incur expenses that
pendapatan dan menimbulkan beban yang affect net income (loss) of the Company and its
mempengaruhi laba (rugi) Perusahaan dan Entitas Subsidiaries.
Anak.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016

Aset dalam mata uang asing: Assets in foreign currencies:


Kas dan Setara Kas 21.145.360.219 6.397.224.089 Cash Equivalent
Piutang Usaha - 57.357.880.470 Account Receivable

Jumlah 21.145.360.219 63.755.104.559 Total

Liabilitas dalam mata uang asing: Liabilities in foreign currency:


Utang Usaha 10.676.922.375 143.192.654.377 Accounts Payables
Utang Bank - 5.974.566.772 Bank Debt

Jumlah 10.676.922.375 149.167.221.149 Total

Rasio pinjaman valuta asing terhadap The ratio of foreign currency loans to
Jumlah kas dan setara kas 50% 234% Total Cash Equivalent

145
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga arus kas adalah risiko Interest rate risk is the risk that the cash flows of
dimana arus kas masa depan dari satu instrumen future cash flows of a financial instrument fluctuate
keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga because of changes in market interest rates. The
pasar. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki Company and Subsidiaries have a short-term loan
pinjaman jangka pendek dengan bunga tetap dan with a fixed rate and floating. The interest rate is quite
mengambang. Tingkat suku bunga yang cukup tinggi high and occurs suddenly can affect the profit decline.
dan terjadi secara tiba-tiba dapat berpengaruh
terhadap menurunnya laba.

Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko suku Company policies related to interest rate risk is to do
bunga adalah melakukan pinjaman dengan suku a loan with an interest rate set at the Credit
bunga yang ditetapkan pada Perjanjian Kredit, dengan Agreement, with the maturity of the term of the
jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu proyek. project. The Company evaluates the comparison of
Perusahaan mengevaluasi perbandingan suku bunga interest rates on short-term bank loans in line with the
dari pinjaman bank jangka pendek sejalan dengan change in relevant interest rates in the market.
perubahan suku bunga yang relevan di pasar.

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah risiko dimana perusahaan Liquidity risk is the risk that the company can not fulfill
tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh the obligation at maturity.

Risiko likuiditas timbul dalam keadaan dimana Liquidity risk arises in circumstances where the
Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan Company experienced difficulties in obtaining funding.
sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management implies maintaining
berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. sufficient cash and cash equivalents. The Company
Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan manages liquidity risk by monitoring actual and
mengawasi arus kas aktual dan proyeksi secara terus projected cash flows continuously and oversee the
menerus dan mengawasi profil tanggal jatuh tempo due date profile of assets and financial liabilities.
aset dan liabilitas keuangan.

Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo The table below shows the maturity analysis of
liabilitas keuangan dalam rentang waktu yang financial liabilities in the time range shows the
menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua contractual maturities for all financial liabilities where
liabilitas keuangan dimana jatuh tempo kontraktual the contractual maturity is very important for the
sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. understanding of the cash flow. The amounts
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus disclosed in the table are the contractual cash flows
kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk are not discounted (including principal and interest
pembayaran pokok dan bunga). payments).

31 Desember 2017 (Rp1.000)


Jumlah Arus Kas Kurang dari 1 Antara 1 dan Lebih dari 2
Tercatat/ Kontraktual/ tahun/ 2 tahun/ tahun/
Number of Contractual Less than 1 Between 1 More than 2
Recorded Cash Flow year and 2 years years

Utang usaha 632.682.031 632.682.031 632.682.031 - - Accounts Payable


Beban akrual 187.649.334 187.649.334 187.649.334 - - Expenses Accrual
Utang Bank 692.683.218 692.683.218 692.683.218 - - Bank Debt

146
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

37. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 37. RISK MANAGEMENT (continued)

31 Desember 2016 (Rp1.000)


Jumlah Arus Kas Kurang dari 1 Antara 1 dan Lebih dari 2
Tercatat/ Kontraktual/ tahun/ 2 tahun/ tahun/
Number of Contractual Less than 1 Between 1 More than 2
Recorded Cash Flow year and 2 years years

Utang usaha 143.192.654 143.192.654 143.192.654 - - Accounts Payable


Beban akrual 103.895.094 103.895.094 103.895.094 - - Expenses Accrual
Utang Bank 716.955.190 716.955.190 716.955.190 - - Bank Debt
Jangka Pendek lain 88.717.667 88.717.667 88.717.667 - - Financial liabilities

38. PENYAJIAN KEMBALI DAN PENYESUAIAN SALDO 38. RESTATING AND ADJUSTMENT OF ACCOUNTS FOR
AKUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016
DESEMBER 2016

Perusahaan melakukan penyajian kembali laporan The Company restated its financial statements for the
keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 year ended December 31, 2016 due to adjustment of the
Desember 2016 yang disebabkan penyesuaian saldo account balance affecting the adoption of PSAK 24
akun berpengaruh penerapan PSAK 24 (revisi 2013). (revised 2013). Here are the balances of the affected
Berikut saldo akun - akun yang berpengaruh akibat dan accounts and those adjustments.
penyesuaian tersebut.

2016
Disajikan Sebelumnya/ Penyesuaian/ Disajikan Kembali/
Presented Previous Adjustments Restated

Laporan Posisi Keuangan:

- Imbalan Paska Kerja / Employee Benefits Liabilities 120.884.316.202 (993.244.116) 121.877.560.318


- komponen Ekuitas Lainnya 692.119.168.282 993.244.116 691.125.924.166

39. INFORMASI SEGMEN 39.SEGMEN INFORMATION

2017 (Dalam Ribuan Rupiah / in Thousands of Rupiah)


System System
Smart
Integrator Integrator Smart Device Others Product Service
Application
Domestic Export

Penjualan / Sales 803.203.829 89.799.498 79.194.662 378.805 105.406.510 230.696.733


Beban Pokok Penjualan /
Cost of Goods Sold 693.412.707 52.500.397 67.968.509 392.085 165.145.607 151.099.774

Laba (Rugi) kotor / Gross Profit 109.791.122 37.299.101 11.226.153 (13.280) (59.739.098) 79.596.959

147
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

40. INFORMASI TAMBAHAN KINERJA PERUSAHAAN 40. ADDITIONAL INFORMATION COMPANY


PERFORMANCE

Capaian Kinerja Perusahaan (Rp 1.000) Achievement Company Performance (Rp 1.000)

Keterangan 2017 2016 Deviasi (%) Describtion


1 2 3 (2-3)/3 1

Kas dan Setara Kas (KS) 442.425.006 56.204.802 687,17 Cash and Cash Equivalent (CCE)
Piutang Usaha (PU) 464.307.428 60.211.880 671,12 Trade Account Receivable (TAR)
Persediaan (SD) 174.542.760 94.005.499 85,67 Inventories (I)
Aset Lancar (AL) 1.158.602.639 478.709.865 142,03 Current Assets (CA)
Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization (DA)
(PA) 3.667.384 4.203.301 (12,75)
Jumlah Aset (JA) 2.026.983.628 1.366.832.637 48,30 Total Assets (TA)
Liabilitas Jk.Pendek (KL) 1.704.424.565 1.043.514.566 63,34 Short Term Liabilities (STL)
Liabilitas Jk. Panjang (KJP) 108.276.490 133.570.258 (18,94) Long-Term Liabilities (LTL)
Jumlah Kewajiban (JK) 1.812.701.056 1.177.084.824 54,00 Total Liabilities (TL)
Modal Kerja Bersih (MKB) = Net Working Capital (NWC) = (CA -
(AL - KL) (545.821.927) (564.804.700) (3,36) CL)
Akumulasi Saldo Laba Accumulated Retained Earnings
(RE) (935.018.617) (941.388.975) (0,68) (RE)
Ekuitas (EK) 214.282.573 190.741.058 12,34 Equity (EQ)
Laba Bersih (LRB) 6.610.956 (316.198.526) (102,09) Profit (Loss) (P/L)
Modal Sendiri (MS) = (EK - Owner's Equity (OE) = (EK - LRB -
LRB - ATDP) 195.232.144 505.333.336 (61,37) ATDP)
Pajak Penghasilan (PJ) (17.328.163) (14.354.540) 20,72 Income Tax (TI)
Pendapatan Usaha (JPU) 1.308.680.037 681.078.397 92,15 Operasting Revenues (OR)
Total Pendapatan (TP) 1.339.999.652 476.926.507 180,97 Total Revenues (TR)
Laba (Rugi) Usaha (LU) 13.966.864 (302.640.868) (104,61) Operating Profit (Loss) (OL)
Biaya Bunga (BB) (65.448.561.159) (83.519.175) 78.263,51 Interest Expenses (IE)
Capital Employed (CE) 2.014.544.155 1.868.458.820 7,82 Capital Employed (CE)
EBIT=(LRB+BB+PJ) 89.387.680 (414.072.241) (121,59) EBIT=(P/L+IE+TI)
EBITDA=(LRB+BB+PJ+PA) (65.455.610.983) (409.868.940) 15.869,89 EBITDA=(P/L+IE+TI+DA)

148
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

40. INFORMASI TAMBAHAN KINERJA PERUSAHAAN 40. ADDITIONAL INFORMATION COMPANY


(lanjutan) PERFORMANCE (continued)

Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratios

Keterangan Sat 2017 2016 Deviasi (%) Description


1 2 3 4 (4-5)/5 1

I. Rasio Likuiditas I. Liquidity Ratio


Rasio Lancar (AL/KL) % 0,68 0,46 48,18 Current Ratio (CA/STL)
Rasio Cepat Quick Ratio
(KS + PU) / KL % 0,00 0,11 (100,00) (CCE+TAR)/STL
Rasio Kas (KS / KL) % 0,26 0,05 381,93 Cash Ratio (CCE/STL)

II. Rasio Leverage II. Leverage Ratio


Rasio Kewajiban atas Debt to Assets
Aset (JK/JA) % 0,89 0,86 3,84 (TL/TA)
Rasio Kewajiban atas Debt to Equity
Ekuitas (JK/EK) % 8,46 6,17 100,00 (TL/EQ)
Rasio Kewajiban Long-Term
Jangka Panjang Debt to Equity
atas Ekuitas (KJP/EK) % 0,51 0,70 100,00 (LTL/EQ)

III. Rasio Aktivitas III. Activity Ratio


Rasio Perputaran Inventory Turnover
Persediaan (SD/JPU) kali 0,13 0,14 (4,73) Ratio (I/OR)
Rasio Perputaran Assets Turnover
Aset (TP/CE) kali 0,67 0,52 27,92 Ratio (TR/CE)
Rasio Penagihan Average Collectible
Rata2 (PU/JPU)x365 kali 129,50 32,27 301,30 Ratio (TAR/OR)

IV. Rasio Profitabilitas IV. Ratio Profitabilitas


Imbalan terhadap Return on
Ekuitas (LRB/MS) % 0,03 -0,63 105,41 Equity (P/L/OE)
Imbalan terhadap Return on Investment
Investasi (EBIT)/CE % 0,04 -0,22 120,02 (EBIT+DA)/CE)
Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin on
atas Penjl. (LU / JPU) % 0,01 0,44 100,00 Sales (GPL/OR)
Marjin Laba Bersih Net Profit Margin on
atas Penjl. (LRB / TP) % 0,00 -0,66 100,74 Sales (P/L/TR)
Rasio EBITDA atas Aset % 45,91 -0,30 15409,47 EBITDA on Assets Ratio

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Likuiditas adalah ukuran yang dipergunakan untuk Liquidity ratio is a measurement to calculate the
menghitung tingkat kemampuan perusahaan dalam company's ability to meet its short term liabilities.
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Tingkat likuiditas perusahaan secara keseluruhan The level of liquidity of the company as a whole
mengalami penurunan pada 2017 dibandingkan dengan decreased in 2017 fully compared to 2016.
tahun 2016 secara keseluruhan.

149
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

40. INFORMASI TAMBAHAN KINERJA PERUSAHAAN 40. ADDITIONAL INFORMATION COMPANY


(lanjutan) PERFORMANCE (continued)

Rasio Likuiditas (lanjutan) Liquidity Ratio (continued)

Kenaikan rasio likuiditas tahun 2017 disebabkan oleh The increase in the liquidity ratio of 2017 was due to an
kenaikan jumlah aset lancar sebesar 142,03% dari increase in total current assets of 142.03% from
sebesar Rp478.709.865.361 menjadi sebesar Rp478,709,838,361 to Rp1,158,602,638,938 and the
Rp1.158.602.638.938 dan kenaikan liabilitas jangka increase in short-term liabilities did not increase
pendek tidak naik signifikan 63,34% dari jumlah significantly by 63.34% from Rp1,043,514,565,791
Rp1.043.514.565.791 menjadi sebesar amounting to Rp1,704,424,565,445. Significant increase
Rp1.704.424.565.445. Kenaikan signifikan dari of current assets component is cash equivalent cash
komponen aset lancar adalah kas setara kas naik increased 687.17% from Rp442,425.005,630 to
687,17% dari Rp442.425.005.630 menjadi Rp56,204,802,020, accounts receivable from
Rp56.204.802.020, piutang usaha dari Rp60.211.880.470 Rp60,211,880,470 to Rp464,307,428,131, and
menjadi Rp464.307.428.131, dan persediaan dari inventories from Rp94.005.499. 387 to
Rp94.005.499.387 menjadi Rp174.542.760.355 atau naik Rp174,542,760,355 or an increase of 85.67%, other
85,67%, aset keuangan lancar lainnya dari current financial assets from Rp8,533,801,935 to
Rp8.533.801.935 menjadi Rp3.496.693.478 atau naik Rp3,496,693,478 or an increase of 114.05%, and prepaid
sebesar 114,05%, dan pajak dibayar dimuka mengalami taxes increased below 50%..
kenaikan dibawah 50%.

Rasio Leverage Leverage Ratio

Rasio Leverage adalah ukuran yang dipergunakan untuk Leverage ratio is a measurement to calculate the
menghitung tingkat kemampuan perusahaan dalam company's ability to meet all current liabilities if the
memenuhi segala kewajibannya apabila saat ini company liquidated.
perusahaan dilikuidasi.

Tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi The level of the company's ability to meet its liabilities in
kewajiban apabila dilakukan likuidasi pada saat ini the event of liquidation at present increases compared to
mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, hal ini the previous year. This is based on the ratio of total
mendasar dari rasio total liabilitas terhadap total aset liabilities to total assets increased from 0.86% to 0.89%,
meningkat dari 0,86% menjadi 0,89%, rasio total liabilitas the ratio of total liabilities to equity increased from 6.17 %
terhadap ekuitas naik dari 6,17% menjadi 8,46%, to 8.46%, while the long-term liabilities to equity ratio fell
sedangkan rasio liabilitas jangka panjang terhadap from 0.70% to 0.51%.
ekuitas turun dari 0,70% menjadi 0,51%.

Kenaikan tingkat solvabilitas perusahaan dipengaruhi The increase in the solvency level of the company was
oleh peningkatan total aset 48,30% dari influenced by the increase of total assets of 48.30% from
Rp1.366.832.637.096 menjadi Rp2.026.983.628.140 dan Rp1,366,832,637,096 to Rp2,026,983,628,140 and an
kenaikan total liabilitas yang lebih rendah dari kenaikan increase in total liabilities lower than the total asset
total aset 35,06% dari Rp1.177.084.823.683 menjadi increase of 35.06% from Rp1,177,084,823,683 to
Rp1.182.701.055.597 dan kenaikan ekuitas dari Rp1,182,701 .055.597 and an increase in equity from
Rp190.741.058 menjadi Rp214.282.573 atau naik Rp190,741,058 to Rp214,282,573 or an increase of
sebesar 12,34%. Kenaikan signifikan dari total aset 12.34%. The significant increase of total assets is the
adalah kenaikan kas setara kas, piutang usaha, dan increase in cash equivalent cash, accounts receivable,
persediaan. and inventories.

150
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

40. INFORMASI TAMBAHAN KINERJA PERUSAHAAN 40. ADDITIONAL INFORMATION COMPANY


(lanjutan) PERFORMANCE (continued)

Rasio Aktivitas Activity Ratio

Rasio Aktivitas adalah ukuran yang dipergunakan untuk Activity ratio is a measure used to calculate the
menghitung tingkat efektivitas perusahaan dalam effectiveness of the company in utilizing all available
memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada resources in its control.
pengendaliannya.

Tingkat efektivitas perusahaan pada tahun 2017 The company's level of effectiveness in 2017 increased
meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, hal ini compared to last year, this is based on the calculation of
mendasar pada hasil perhitungan rasio perputaran aset asset turnover ratio increased from 0.52 times to 0.67
naik dari 0,52 kali menjadi 0,67 kali, dan perputaran times, and the billing turnover increased from 32.27 times
penagihan mengalami kenaikan dari 32,27 kali menjadi to 129.50 times.
129,50 kali.

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio

Rasio Profitabilitas atau rasio kemampulabaan Profitability ratios or the ratio is a measure of corporate
perusahaan adalah ukuran yang dipergunakan untuk kemampulabaan used to calculate the net outcome of
menghitung hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan various policy and management decisions that will
keputusan manajemen yang akan memberikan jawaban provide a final answer about the effectiveness of
akhir tentang efektivitas manajemen dalam mengelola management in managing the company.
perusahaan.

Pada tahun 2017, tingkat efektivitas penggunaan sumber In 2017, the level of effectiveness of the use of resources
daya mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari hasil has increased, as seen from the return on equity
imbalan (return) terhadap ekuitas mengalami increased from -0.63% to 0.03%, the ratio of return on
peningkatan dari -0,63% menjadi 0,03%, rasio imbalan investment from -0.22% to 0, 04%, and the EBITDA to
terhadap investasi dari -0,22% menjadi 0,04%, dan rasio assets ratio from -0.30% to 45.91%.
EBITDA atas aset dari -0,30% menjadi 45,91%.

41. INFORMASI ATAS KELANGSUNGAN USAHA 41. INFORMATION OF THE GOING CONCERN

Perusahaan baru mengalami keuntungan sebesar The new company experienced a gain of
Rp6.370.358.431 untuk tahun yang berakhir 31 Rp6,370,358,431 for the year ended 31 December 2017
Desember 2017 setelah mengalami kerugian beberapa after suffering losses several years earlier. Management
tahun sebelumnya. Rencana-rencana manajemen untuk plans to continuously improve and sustain such profits is
terus meningkatkan dan mempertahankan keuntungan that the company will implement the Management
tersebut adalah perusahaan akan menjalankan Strategi Strategy to achieve the 2018 Target as follows:
Manajemen untuk mencapai Target tahun 2018 sebagai
berikut :

a. Peningkatan kontribusi pendapatan dari Recurring a. Increased revenue contribution from Recurring
Business. Business.

b. Penignkatan kontrak proyek, khususnya dengan b. Approval of project contracts, especially with a better
contribution margin yang lebih baik dan multi years. margin contribution and multi years.

c. Pengembangan New Revenue Stream/ New Business c. Development of New Revenue Stream / New
Model khususnya di bidang Digital Business. Business Model especially in Digital Business field.

d. Pengembangan model pendanaan baru, di antaranya d. The development of new funding models, including
melalui kemitraan, untuk mengembangkan New through partnerships, to develop the New Revenue
Revenue Stream. Stream.

151
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) DAN PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Dengan Perbandingannya 31 Desember 2016 untuk Tahun yang (With Comparative Figure as of December 31, 2016
Berakhir pada Tanggal Tersebut) for The Year Then Ended )
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

41. INFORMASI ATAS KELANGSUNGAN USAHA (lanjutan) 41. INFORMATION OF THE GOING CONCERN (continued)

e. Investment Focusing dengan memprioritaskan e. Investment Focusing by prioritizing rapid returns and
pertimbangan pengembalian yang cepat dan cost of low cost of capital considerations.
capital yang rendah.

f. Pengembangan SDM di bidang kepemimpinan, f. Human resource development in leadership,


engineering, manajemen prouek dan account engineering, prouek management and account
management. management.

g. Sinergi BUMN untuk meningkatkan penciptaan nilai. g. The synergy of SOEs to increase value creation.

Manajemen yakin, dengan upaya-upaya tersebut Management believes that with such efforts, the
Perusahaan akan mampu mempertahankan Company will be able to maintain its business
kelangsungan usahanya. Laporan Keuangan terlampir continuity. The accompanying Financial Statement
tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari does not cover any adjustments arising from such
kondisi tersebut. conditions.

42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI 42. SUBSEQUENT EVENTS TRANSACTIONS
KEUANGAN (NERACA)

Tidak ada peristiwa/kejadian penting setelah tanggal There is no subsequent events on consolidated
laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian yang statements of financial position (Balance Sheets).
berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.

43. TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 43. RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung-jawab atas The Company's management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan telah preparation of consolidated financial statements and has
menyetujui laporan keuangan konsolidasian yang approved the consolidated financial statements ended
berakhir 31 Desember 2017 untuk diterbitkan pada December 31, 2017 to be published on February 15,
tanggal 15 Februari 2018. 2018.

152
I N F O R MA SI TA M BA H A N
Additional Information
Informasi Tambahan - 1

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA


LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION - PARENT ENTITY ONLY
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative as of December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in fully Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2016/
1 Jan. 2016/31 Des.
Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2016
2015 / Jan. 1,
Notes December 31, 2017 (Disajikan Kembali)
2016/Dec. 31, 2015
/Restated

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3d;3f;3g;5 439.994.166.558 51.568.671.279 175.774.844.091 Cash and Cash Equivalent
Piutang usaha 3d;3f;3h;6 Accounts Receivables
Pihak Ketiga 312.703.621.751 21.594.455.029 49.041.841.347 Third Parties
Pihak Berelasi 62.721.870.936 18.876.977.060 37.537.347.581 Related Parties
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 3s;7 - 199.399.012.752 447.194.354.967 Gross Amount Due from Customers
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3h;8 4.799.073.461 2.168.857.725 3.948.705.080 Other Current Financial Assets
Persediaan 3i;9 173.007.370.862 92.886.458.708 193.170.358.586 Inventories
Pajak Dibayar Dimuka 3t;19a 60.558.322.958 56.972.613.012 24.808.080.524 Prepaid Taxes

JUMLAH ASET LANCAR 1.053.784.426.526 443.467.045.565 931.475.532.176 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Investasi pada Entitas Asosiasi 3k;11 28.915.471.999 28.915.471.999 28.915.472.000 Investment in Associates
Properti Investasi 3l;12 1 1 1 Investment Property
Aset Tetap 3m;13 767.813.480.269 769.716.598.592 774.454.134.432 Fixed Assets
Aset Takberwujud 3n;14 118 59.026.309 2.577.430.304 Intangible Assets
Aset Pajak Tangguhan 3t;19d 63.029.058.399 80.737.930.802 83.372.039.799 Deferred Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 15 10.828.418.770 9.348.104.846 3.740.818.376 Other Non Current Financial Assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 870.586.429.556 888.777.132.549 893.059.894.912 TOTAL NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 1.924.370.856.082 1.332.244.178.114 1.824.535.427.088 TOTAL ASSETS


Informasi Tambahan - 2

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA


LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION - PARENT ENTITY ONLY
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative as of December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in fully Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2016/
1 Jan. 2016/31 Des.
Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2016
2015 / Jan. 1,
Notes December 31, 2017 (Disajikan Kembali)
2016/Dec. 31, 2015
/Restated

LIABILITAS DAN EKUITAS EQUITY AND LIABILITIES


LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Utang Usaha 3h;16 627.985.580.777 140.447.696.588 296.784.446.415 Trade Accounts Payable
Beban Akrual 3h;17 123.359.732.123 98.237.540.129 71.192.655.842 Accrued Expenses
Utang Bank 3h;18 678.688.313.963 697.891.149.681 608.787.837.117 Bank Loan
Utang pajak 3t;19b 48.447.650.671 5.825.286.310 116.000.000.000 Tax Payables
Imbalan Paska Keja Jangka Pendek 3u;22 9.883.896.074 8.639.642.275 6.409.337.916 Short-Term Employee Benefits Plan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 3h;20 121.667.107.209 60.661.356.287 88.313.063.858 Other Short-Term Financial Liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1.610.032.280.817 1.011.702.671.270 1.187.487.341.148 TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES


Pendapatan Ditangguhkan 21 870.058.200 2.610.174.600 4.350.291.000 Deferred Revenue
Liabilitas Imbalan Paska Kerja 3u;22 90.264.981.437 113.237.918.044 97.259.368.526 Employee Benefits Liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 91.135.039.637 115.848.092.644 101.609.659.526 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 1.701.167.320.454 1.127.550.763.914 1.289.097.000.674 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham 23 350.000.000.000 350.000.000.000 350.000.000.000 Shares Capital
nilai nominal Rp1.000.000 per saham nominal value Rp1.000.000/ share
Modal ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid capital about
- 350.000 saham, nilai nominal Rp. - 350.000 shares., nominal value Rp.
350.000.000.000 350.000.000.000
Saldo Laba (Rugi) 24 Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya: Appopriate
Cadangan Umum 67.928.398.347 67.928.398.347 67.928.398.347 General Reserves
Cadangan Tujuan 11.542.719.796 11.542.719.796 11.542.719.796 Purpose Reserves
Belum Ditentukan Penggunaannya Un-Appopriate
Saldo laba tahun lalu (915.903.628.107) (603.518.623.292) (325.519.139.364) Retained Earning
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 586.317.358 (312.385.004.815) (277.999.483.926) Profit or Loss of The Year
Saldo Laba (915.317.310.749) (915.903.628.107) (603.518.623.290) Retained Earning

Komponen Ekuitas Lainnya 709.049.727.561 691.125.924.165 709.485.931.561 Other Equity Components

JUMLAH EKUITAS 223.203.534.954 204.693.414.200 535.438.426.414 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.924.370.856.082 1.332.244.178.114 1.824.535.427.088 TOTAL EQUITY AND LIABILITIES
Informasi Tambahan - 3

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME - PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For The Year Ended December 31, 2017
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figure for The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/
2017 2016
Notes

Pendapatan 1.143.398.519.555 3s;26 658.498.320.479 Revenues


Beban Pokok Penjualan (980.924.585.919) 3s;27 (785.005.288.519) Cost Of Goods Sold

Laba (Rugi) Kotor 162.473.933.636 (126.506.968.040) Gross Profits (Loss)

Beban Usaha (92.260.647.521) 3s;28 (93.486.725.840) Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha Profit (Loss)


Sebelum Beban Pendanaan 70.213.286.115 (219.993.693.880) Before Funding Expenses

Beban Pendanaan (62.146.386.919) 3s;29 (79.339.366.240) Funding Expenses

Laba (Rugi) Sebelum Pendapatan (Beban) Profit (Loss) Before Non Operrating
Non-Usaha 8.066.899.196 (299.333.060.120) Income (Expenses)

Pendapatan (Beban) Non Usaha 8.184.562.474 3s;30 19.880.474 Non Operating Profit (Expenses) - Net

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 16.251.461.670 (299.313.179.646) Profit (Loss) Before IncomeTax

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (15.665.144.312) 3t;19c (13.071.825.169) Income Taxes Benefit (Expenses)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 586.317.358 (312.385.004.815) Gain (Loss) For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain Ohter Comprehensive Income


Pos-pos yang Tidak Akan That Will Not be Recycled
Direklasifikasi ke Laba Rugi: to Profit or Loss:
Surplus Revaluasi Tanah - Surplus Revaluation Land
Pengukuran Kembali atas Gain (Losses)
Program Imbalan Pasti 16.930.559.279 (18.360.007.397) Actuarial
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan 16.930.559.279 (18.360.007.397) for the Year
Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan 17.516.876.637 (330.745.012.212) for The Year

Laba (Rugi) Per Lembar Saham 1.675 (892.529) Basic Earnings Per Share
Informasi Tambahan - 4
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY - PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For The Year Ended December 31, 2017
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) (With Comparative Figure for The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed In Fully Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owner of Parent Entity
Saldo Laba/Retained Earnings Komponen
Modal Ditempatkan
Ditentukan Penggunaannya/Appopriate Ekuitas
dan Disetor Penuh/ Belum Ditentukan
Cadangan Cadangan Lainnya/ Jumlah/Total
Issued and Fully Penggunaannya/ Un-
Umum/ General Tujuan/ Other Equity
Paid Capital Appopriate
Reserves Purpose Reserves Components
Saldo per 31 Desember 2015 350.000.000.000 67.928.398.347 11.542.719.796 (603.518.623.292) 709.485.931.562 535.438.426.415 Balance as of December 31, 2015
Cadangan Umum - - - - - - General Reserves
Rugi Tahun Berjalan - - - (312.385.004.817) - (312.385.004.817) Loss for the Year
Keuntungan Aktuaria - - - - (18.360.007.397) (18.360.007.397) Gain Actuarial
Surplus Revaluasi Tanah - - - - - - Surplus Revaluation of Land
Koreksi Saldo Laba - - - - - - Correction Retained Earnings
Saldo per 31 Desember 2016*) 350.000.000.000 67.928.398.347 11.542.719.796 (915.903.628.109) 691.125.924.165 204.693.414.200 (*Balance as of December 31, 2016
Cadangan Umum - - - - - - General Reserves
Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - 586.317.358 - 586.317.358 Profit (Loss) for the Year
Keuntungan Aktuaria - - - - 16.930.559.279 16.930.559.279 Gain Actuarial
Surplus Revaluasi Tanah - - - - - - Surplus Revaluation of Land
Koreksi Saldo Laba (rugi) Adjusment Retained Earnings
tahun lalu - - - - 993.244.117 993.244.117 Previous Year
Saldo per 31 Desember 2017 350.000.000.000 67.928.398.347 11.542.719.796 (915.317.310.751) 709.049.727.561 223.203.534.954 Balance as of December 31, 2017
Informasi Tambahan - 5

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS - ENTITAS INDUK SAJA STATEMENTS OF CASH FLOWS - PARENT ENTITY ONLY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 For The Year Ended December 31, 2017
(Dengan Perbandingan untuk Tahun yang (With Comparative Figure for
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016) The Year Ended December 31, 2016)
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in fully Rupiah, unless Otherwise Stated)

31 Desember 2017 31 Desember 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Dari Pelanggan 1.273.202.204.038 803.929.338.752 Cash received from customers


Penerimaan Restitusi Pajak 64.302.611.960 5.145.398.035 Cash from Tax Restitution
Penerimaan Bunga Giro Cash from Checking Account interest and
dan Deposito Berjangka 891.762.358 1.005.864.376 time deposist
Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban Lainnya (692.056.850.332) (371.789.566.405) Cash paid to suppliers and others expneses
Pembayaran Kepada Karyawan (100.691.578.309) (109.100.373.333) Paid for employe
Pembayaran Beban Pendanaan (65.489.926.901) (69.359.794.951) Paid to Financing Expenses
Pembayaran Pajak (69.530.113.078) (70.840.768.454) Tax Paid
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Net Cash From ( Used for)
Aktivitas Operasi 410.628.109.736 188.990.098.020 Operating Aktivity

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES

Beban Pengembangan (2.534.905.800) (4.832.904.959) Development Expenses


Beban Pembelian Aset (599.400.000) (457.508.550) Asset Aquitition
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Nets Cash From (Used For)
Aktivitas Investasi (3.134.305.800) (5.290.413.509) Investing Activity

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Pinjaman Bank 197.640.393.878 120.433.131.808 Cash received from Bank loan
Penerimaan Pinjaman MTN - 42.000.000.000 Cash received from MTN loan
Penerimaan Deviden 15.623.215 8.510.230 Cash received from Deviden
Pembayaran Pinjaman Bank (216.748.532.304) (354.211.669.760) Cash paid for Bank loan
Pembayaran Utang MTN (116.000.000.000) Cash Paid for MTN loan
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Net Cash From (Used For)
Aktivitas Pendanaan (19.092.515.211) (307.770.027.722) Financing Activity

KEUNTUNGAN (KERUGIAN) SELISIH KURS YANG GAIN (LOSS) DIFFERENT CURRENCY


BELUM DIREALISASI 24.206.554 (135.829.601) UNREALIZED

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH


SETARA KAS 388.425.495.279 (124.206.172.812) AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA CASH AND CASH EQUIVALENT


KAS AWAL TAHUN 51.568.671.279 175.774.844.091 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA CASH AND CASH EQUIVALENT


KAS AKHIR TAHUN 439.994.166.558 51.568.671.279 ENDED OF THE YEAR

Anda mungkin juga menyukai