DISUSUN OLEH :
Nadila 3031710039
Laporan Laba Rugi (Income Statement atau Profit and Loss Statement)
adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu
periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban
perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih. Oleh karena itu,
untuk mengetahui keuntungan yang di dapat oleh PT. Kino Indonesia Tbk ini,
perusahaan – emiten menggunakan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian yang dicatat dalam periode satu tahun. Dan
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian yang akan
saya pakai adalah Laporan tahun 2018.
1. Penjualan (Sales)
Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atas jasa.
Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan
kepemilikian suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu.
Penjualan dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti penjualan langsung,
dan melalui agen penjualan.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
3.160.637.269.26 3.611.694.059.69
Penjualan 3.493.028.761.680
3 9
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
1.830.139.851.67 1.968.473.595.84
2.088.614.823.251
Beban Pokok Penjualan 2 7
Jadi, untuk mendapatkan hasil Laba Kotor PT. Kino Indonesia Tbk,
dengan cara mengurangkan hasil Penjualan dengan Beban Pokok Penjualan.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
1.404.413.938.4 1.330.497.417.5 1.643.220.463.8
Laba Kotor
29 91 52
Di bawah ini beberapa beban-beban yang dialami oleh PT. Kino Indonesia Tbk.
Beban penjualan yang dialami oleh PT. Kino Indonesia Tbk pada tahun
2018 lebih besar dibandingkan dengan beban penjualan pada tahun 2017. Sesuai
dengan pengamatan saya yang pernah bekerja di bidang penjualan, PT. Kino
Indonesia pada tahun 2018 banyak mengeluarkan produk baru sehingga
membutuhkan biaya iklan yang banyak pula.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
(902.643. (895.102.169 (1.132.904.245.
Beban Penjualan
546.116) .999) 611)
Beban Umum adalah beban usaha umum dan pajak yang secara langsung
berhubungan dengan operasi umum perusahaan, tetapi tidak berkaitan dengan dua
kategori lainnya. Beban Administrasi adalah gaji eksekutif dan pendukung yang
berkaitan dengan administrasi perusahaan secara keseluruhan.
Beban Umum dan Administrasi yang dialami oleh PT. Kino Indonesia Tbk
pada tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017. Mungkin karena
peningkatan penjualan sehingga pajak pun meningkat. Seperti pajak terhadap
pembayaran hak cipta gambar B&B, Little Pony dan lain-lain.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
Beban Umum dan (262.688. (248.588.074 (274.289.50
Administrasi 410.318) .076) 6.550)
Beban bunga adalah beban yang dibayarkan kepada nasabah atau pihak
lain yang berkaitan dengan kegiatan penghimpunan dana. Biaya ini paling
besar porsinya terhadap biaya bank keseluruhan. Biaya ini harus
diantisipasikan oleh bank pada penutupan tahun buku atau pada tanggal
laporan.
Biaya bunga merupakan biaya bunga yang wajib dibayar oleh perusahaan
karena adanya pinjaman modal.
Pada tahun 2018, PT. Kino Indonesia Tbk telah mengurangi beban bunga
yang terjadi pada tahun 2017.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
(89.716. (70.481.376 (55.685.89
Beban Bunga
276.150) .024) 5.439)
DESKRIPSI TAHUN
2016 2017 2018
(3.150. (2.526.94 (14.279.64
Beban Administrasi Bank
199.050) 1.942) 3.966)
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
Bagian atas laba (rugi) bersih Entitas 3.263. (4.093.65 (2.247.8
Asosiasi 535.315 2.299) 57.532)
Rugi selisih kurs menurut saya adalah rugi yang dialami oleh PT. Kino
Indonesia Tbk dikarenakan perbedaan kurs uang Indonesia dengan Valuta Asing.
Namun, rugi selisih kurs yang di alami PT. Kino Indonesia Tbk pada tahun 2018
lebih sedikit dibandingkan tahun 2017 yang lumayan tinggi.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
(439.5 (529.0 (156.23
Rugi Selisih Kurs - neto
19.906) 95.590) 1.318)
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
29.058. 16.663.3 11.332.7
Pendapatan Bunga
052.825 81.938 47.328
h) Laba Investasi Jangka Pendek Yang Belum Terealisasi (Unrealize Gain on
Short – term investments)
Laba investasi jangka pendek adalah laba yang diperoleh dalam investasi
jangka pendek atau dalam jangka waktu yang kurang dari 1 tahun, yang dilakukan
oleh PT. Kino Indonesia Tbk. Namun Laba Investasi Jangka Pendek ini belum
terealisasi sehingga akan menjadi tambahan saldo laba yang masuk pada akun
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan. Namun sayang, pada tahun 2018, Laba
Investasi Jangka Pendek yang Belum Terealisasi PT. Kino Indonesia Tbk ini
mengalami penurunan.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
Laba Investasi Jangka Pendek yang 7.473. 7.481.3 6.849.23
Belum Terealisasi 959.288 42.368 1.843
Laba Penjualan Aset Tetap adalah laba yang diperoleh melalui penjualan
aset-aset tetap yang terdapat dalam PT. Kino Indonesia Tbk. Dari penjualan
aset tetap ini, PT. Kino Indonesia Tbk menambah saldo laba sebelum beban
pajak penghasilan.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
1.979. 2.465.0 1.168.10
Laba Penjualan Aset Tetap
577.842 35.943 1.819
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
26.102.
Keuntungan Pembelian dengan Diskon - -
377.253
k) Lain-lain – neto
Lain-lain adalah laba yang masuk saldo sebelum beban pajak penghasilan
tetapi berasal dari beberapa laba yang di dapat dari kegiatan luar PT. Kino
Indonesia Tbk. Laba lain-lain PT. Kino Indonesia Tbk ini meningkat pesat pada
tahun 2018.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
5.659. 5.179.0 17.378.2
Lain-lain - Neto
489.279 83.150 09.447
Laba sebelum bunga dan pajak (LSBP) atau penghasilan operasi adalah
ukuran dari profitabilitas suatu perusahaan yang tidak termasuk bunga dan beban
pajak penghasilan. Laba sebelum pajak adalah total pendapatan sebuah
perusahaan yang belum dikurangi dengan pajak. Jadi untuk menghitung laba
sebelum pajak ini, harus mengurangi laba operasi dengan beban bunga.
Laba sebelum beban pajak penghasilan berarti laba yang dihitung sebelum
pajak penghasilan yang diperoleh oleh PT. Kino Indonesia Tbk.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
Laba Sebelum Beban Pajak 219.312. 140.964.95 200.385.37
Penghasilan 978.691 1.060 3.873
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
(38.202. (31.268.949 (50.269.32
Beban Pajak Penghasilan
824.881) .262) 8.831)
Laba ditahan (Retained Earning) adalah laba yang tidak dibagi, merupakan
sebagian atau keseluruhan laba yang diperoleh perusahaan yang tidak dibagikan
oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, jumlah laba yang
tidak dibagi ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk tambahan modal atau
untuk memperbesar modal perusahaan.
Keputusan untuk membagi atau tidak atas Laba Ditahan kepada pemegang
saham akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Laba
ditahan dalam penyajian laporan Neraca ada pada posisi pasiva.
Laba ditahan merupakan kumpulan laba tahun berjalan dari sejak tahun
pertama perusahaan berdiri sampai dengan sekarang setelah dikurangi dengan
dividen yang dibagi.
Salah satu cara bagi pemilik perusahan mengetahui bagaimana kinerja dari
perusahaannya selam beberapa tahun adlah dengan mengetahui bagaimana
pertumbuhan Laba Ditahan (Retained Earnings).
Jadi, laba tahun berjalan yang berada di dalam Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian PT. Kino Indonesia Tbk adalah
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan yang dikurangi Beban Pajak Penghasilan.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
181.110. 109.696.00 150.116.04
Laba Tahun Berjalan
153.810 1.798 5.042
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
26.040.213 11.433.835. 28.909.631.
Penghasilan Komprehensif Lain
.019 777 745
8. Laba Komprehensif
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
207.150.366.82 121.129.837.57 179.025.676.7
Laba Komprehensif
9 5 87
Laba tahun berjalan adalah laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan
setelah dikurangi taksiran utang pajak. Jumlah laba tahun buku berjalan yang
diperhitungkan sebagai modal inti hanya sebesar 50 %. Laba tahun perjalan
adalah perolehan laba yang dihitung sebelum satu periode tutup buku selesai.
Laba yang diperoleh dalam perhitungan tersebut dikurangi dengan taksiran utang
pajak.
Laba tahun berjalan di dapatkan dengan cara saldo Pemilik Entitas Induk
PT. Kino Indonesia Tbk dikurangi dengan saldo Kepentingan Non Pengendali.
TAHUN
DESKRIPSI
2016 2017 2018
Laba Tahun Berjalan yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik Entitas 180.601.81 110.416.605. 150.148.63
1.058 833 9.199
Induk
Laba Komprehensif
Laba Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
Induk adalah laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas Induk.
Sekian review dari saya terhadap Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penjualan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Laba_kotor
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Beban_administrasi,_umum,_dan_penjualan
https://www.google.com/search?
q=pengertian+pendapatan+bunga+dalam+akuntansi&oq=pengertian+pendapatan+
bunga&aqs=chrome.1.69i57j0l3.11088j1j9&client=ms-android-xiaomi-
rev1&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pajak_penghasilan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Laba_sebelum_bunga_dan_pajak
http://www.wibowopajak.com/2014/03/pengertiandefinisi-laba-ditahan.html?m=1
https://magisterakutansi.blogspot.com/2016/06/penghasilan-komprehensif-
lainnya-other.html?m=1
https://www.google.com/amp/s/www.sahamok.com/pengertian-laba-
komprehensif/amp/
http://catatanakuntansidasar.blogspot.com/2015/11/pengertian-beban-pokok-
penjualan-dan.html?m=1
https://ukirama.com/blogs/istilah-istilah-akuntansi-dalam-laporan-keuangan-laba-
rugi-income-statement
https://magisterakutansi.blogspot.com/2014/06/beban-administrasi.html?m=1
https://www.google.com/search?
q=beban+administrasi+bank+adalah&oq=beban+administrasi+bank+adalah&aqs
=chrome..69i57.8430j0j9&client=ms-android-xiaomi-rev1&sourceid=chrome-
mobile&ie=UTF-8