Anda di halaman 1dari 2

1.

Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat keuntungan
atau profitabilitas suatu perusahaan. Rasio ini membantu dalam menganalisis kinerja
keuangan perusahaan dan memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan mampu
menghasilkan keuntungan dari aktivitas operasionalnya.

a. Gross Profit Margin

Gross Profit Margin (GPM) adalah rasio keuangan yang mengukur efisiensi perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan kotor (gross profit) dari pendapatan penjualan.

Laba Kotor
Grosus Profit Margin =
Penjualan
x 100%

Gross profit Margin 2021 2020 2019 2018


Laba kotor 13.340.442 11.937.423 9.079.146 6.516.392
Penjualan 18.257.737 15.963.022 12.465.035 9.983.611
Gross profit Margin 73% 74% 72% 65%

jkuiAnalisis:

Berdasarkan data gross profit margin diatas, pada tahun 2018-2019 yaitu sebelum pandemi
dan 2020-2021 setelah pandemi, yaitu tahun 2018 sebesar 65%, 2019 sebesar 72%, 2020
sebesar 74, dan pada tahun 2021 sebesar 73%, perusahaan tetap mempertahankan tingkat
keuntungan yang relatif tinggi selama periode tersebut.

b. Net Profit Margin

Net Profit Margin (NPM) adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa efisien
perusahaan menghasilkan keuntungan dari pendapatan bersihnya.

Lababersih penjualan
Net Profit Margin =
Penjualan
x 100%

Net Profit Margin 2021 2020 2019 2018


Laba bersih Penjualan 498.226 1.366.564 1.178.485 792,259
Penjualan 18.257.737 15.963.022 12.465.035 9.983.611
Net Profit Margin 2% 8% 9% 8%
Analisis:

Berdasarkan data di atas, terlihat fluktuasi dalam net profit margin perusahaan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2018 dan 2020, net profit margin berada pada tingkat 8%, sedangkan pada tahun 2019,
net profit margin meningkat menjadi 9%. Namun, pada tahun 2021, terjadi penurunan signifikan di
mana net profit margin hanya sebesar 2%.

Kesimpulan ini menunjukkan adanya variasi dalam kinerja keuntungan perusahaan dari tahun ke
tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan dalam biaya produksi,
penjualan yang fluktuatif saat sebelum dan sesudah pandemic

c. Return On Equity

Return on Equity (ROE) adalah rasio keuangan yang mengukur tingkat pengembalian
yang diperoleh oleh pemegang saham perusahaan dari investasi mereka. ROE
menggambarkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan modal ekuitasnya
untuk menghasilkan laba.

Laba setelah pajak


Return on Equity =
Total Ekuitas
x 100%

Return on Equity 2021 2020 2019 2018


Laba setelah pajak 498.226 1.366.564 1.178.485 792,259
Total Ekuitas 6.945,025 7.090,980 6.511.324 5.768.100
Return on Equity 7% 19% 18% 13%

Analisis:;

Kesimpulan tersebut menunjukkan adanya fluktuasi dalam kinerja Return on Equity


perusahaan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, ROE sebesar 13%, kemudian
mengalami peningkatan pada tahun 2019 dan mencapai 18%. Pada tahun 2020, ROE naik
sedikit menjadi 19%. Namun, terjadi penurunan yang signifikan pada tahun 2021, dengan
ROE sebesar 7%.

Penurunan yang terjadi dalam ROE pada tahun 2021 menunjukkan penurunan dalam
efisiensi penggunaan ekuitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai