Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS DATA AKUNTANSI

PT PARAMITA BANGUN SARANA Tbk

Nama : Yonathan Juprilman Lawolo


Nim : 0191032233
Pengolahan Data Net Profit Margin

Analisis Data Nilai NPM:

• Profit Margin adalah suatu rasio profitabilitas yang menghitung perbandingan laba bersih (net profit) dengan pendapatan
(revenue). NPM digunakan untuk mengukur seberapa besar ukuran keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba ber
sih yang dihasilkan dari penjualannya.
• NPM mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Hal ini terjadi karena per
usahaan yang belum efektif dalam meminimalkan beban - beban operasionalnya
• Nilai NPM tertinggi yaitu pada tahun 2015 dengan nilai 0,18% sedangkan nilai NPM terendah terjadi pada tahun 2019 de
ngan nilai 0,02%

Rumus:
NPM = laba bersih setelah pajak X 100%
penjualan
Pengolahan Data Operating Profit Margin
Tahun Laba Usaha Penjualan Nilai OPM (%)
2015 223,974 957,524 0,23%
2016 189.448 1.269.538 0,14%
2017 142.640 630.066 0,22%
2018 73.497.399.054 358.691.115.030 0,20%
2019 84.814.642.386 607.764.419.249 0,13%

Analisis Data Nilai OPM:


• Operating Profit Margin (OPM) digunakan untuk mengukur seberapa kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan pen
jualan untuk menghasilkan laba operasi. Laba operasi adalah laba bersih sebelum pajak dan bunga. Semakin besar OPM, b
erarti perusahaan mampu memaksimalkan penjualan bersih sehingga meningkatkan laba operasi.
• Nilai OPM mengalami penurunan dari tahun 2015 ke tahun 2016 dengan nilai 0,09%. Pada tahun berikutnya mengalami k
enaikan sebesar 0,08%. Dan dari 2018 hingga 2019 mengalami penurunan yang kurang dari 0,10%
• Nilai OPM tertinggi yaitu pada tahun 2017 dengan nilai 0,22% dan nilai NPM terendah terjadi pada tahun 2019 dengan ni
lai 0,13%

Rumus:
OPM = laba usaha X 100%
penjualan
Pengolahan Data Return On Asset
Tahun Net Profit Total Asset Nilai ROA (%)
2015 197,573 756.764 0,26%
2016 147.344 847.811 0,17%

2017 109.668 841.400 0,13%

2018 51.049.302.044 664.737.875.477 0,07%

2019 24.243.981.658 722.903.663.896 0,03%

Analisis Data Nilai ROA:


• Adalah rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Selain itu ROA memb
erikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam mengguna
kan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Melihat pada tabel diatas, ROA mengalami penurunan selama 5 tahun. Penurun
an terjadi pada setiap tahunnya. dari tahun 2015 ke tahun 2019.
• Penyebab rendahnya ROA (<100%) dikarenakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari pengelolaan
asset kurang maksimal. Hal ini akan mengakibatkan rendahnya kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada
perusahaan tersebut. Nilai ROA tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu 0,26% sedangkan nilai ROA terendah terjadi pada
tahun 2019 dengan nilai 0,03%

Rumus:
ROA = net profit X 100%
total asset
Pengolahan Data Return On Equity
Tahun Net Profit Total Equity Nilai ROE (%)
2015 197.573 377.863 0,52%
2016 147.344 552.583 0,26%
2017 109.668 619.740 0,17%
2018 51.049.302.044 543.295.495.465 0,09%
2019 24.243.981.658 537.848.070.509 0,04%

Analisis Data Nilai ROE:


• ROE adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba para pemegang sah
am. ROE dianggap sebagai representasi dari kekayaan pemegang saham atau nilai.. Melihat dari tabel diatas, ROE menga
lami penurunan selama 5 tahun beruntun.
• Penyebab rendahnya nilai ROE (<100%) dikarenakan perusahaan dalam menghasilkan laba dari pengelolaan equity kuran
g maksimal. Investor memandang bahwa ROE merupakan indikator profitabilitas yang penting. Nilai ROE tertinggi terja
di pada tahun 2015 dengan nilai 0,52% sedangkan nilai ROE terendah terjadi pada tahun 2019 dengan nilai 0,04%

Rumus:
ROE = net profit X 100%
total equity
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai