Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS RASIO

Kinerja Operasi, Pemanfaatan Aset & Ukuran


Pasar
KELOMPOK 3
Nurul Asyiah Ramadhanti 203403012
Dilla Nuraeni 203403015
Adisa Nuraisya 203403018
Shopia Nurina Achsan 203403022
Analisis Rasio
Pengertian

RASIO

Rasio adalah alat yang dapat digunakan untuk menjelaskan ubungan


antara dua macam dana financial. Rasio ini akan dapat memberi
gambaran kepada penganalisis tentang baik buruknya posisi keuangan
suatu perusahaan.

ANALISIS RASIO

Analaisis Rasio adalah cara analisis dengan mempergunakan


perhitungan-perhitungan rasio atas kuantitatif yang disajikan dalam
neraca maupun rugi laba.
Rasio Kinerja
Operasi

Rasio Kinerja operasi adalah rasio


yang digunakan untuk mengevaluasi
margin laba dari aktivitas operasi
(penjualan)
Rasio Profitabilitas

• Rasio ini mengukur efektivitas manajemen


secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar
kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh
dalam hubungannya dengan penjualan maupun

Rasio investasi.
• Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin

Profitabilitas
baik menggambarkan kemampuan tingginya
perolehan keuntungan perusahaan.

Contoh Rasio Profitabilitas:


• Gross Profit Margin
• Net Profit Margin
Gross Profit Margin
• Merupakan laba kotor
• Menurut Lyn M. Fraser & Aileen
Ormiston : Margin laba kotor yang
memperlihatkan hubungan antara
penjualan dan beban pokok penjualan,
mengukur kemampuan sebuah
perusahaan untuk mengendalikan
biaya persediaan atau biaya operasi
barang maupun untuk meneruskan
kenaikan harga lewat penjualan
Rumus :
kepada pelanggan. Sales – Cost of Good Sold
Sales

Atau :

Penjualan - HPP
Penjualan
Nett Profit Margin

• Bisa disebut juga dengan rasio pendapatan terhadap penjualan


• Menurut Joel G. Siegel & Jae K. Shim :
Margin laba bersih sama dengan laba bersih dibagi dengan penjualan bersih. Ini
menunjukan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan pada tingkat
penjualan khusus. Dengan memeriksa margin laba dan norma industri sebuah
perusahaan pada tahun tahun sebelumnya, kita dapat menilai efisiensi operasi dan
strategi penetapan harga serta status persaingan perusahaan dengan perusahaan
lain dalam industri tersebut.
Rumus :

Earning After Tax (EAT)


Sales
Atau :
Penghasilan Setelah Pajak
Penjualan

Laba setelah pajak ini dianggap sebagai laba


bersih.
Di beberapa literatur ditemukan jika earning
after tax ditulis dengan net profit atau laba Rumus :
bersih, dengan rumus :

Net Profit
Sales
Atau :
Laba bersih
Penjualan
Rasio Pemanfaatan Aset

 Pengelolaan aset merupakan hal yang sangat penting karena untuk memantau dan
menghitung serta memanfaatkannya secara optimal. Manajemen aset berfungsi
untuk informasi perjalanan aset secara keseluruhan, memuat berapa banyak aset
dan biayanya, pemanfaatannya, kondisi, hingga pemeliharaan serta lokasi
penyimpanannya.
 Menurut Subramanyam dan John J Wild (2010;43). Pemanfataan aset (asset
utilization) adalah rasio untuk menilai efektifitas dan itensitas aset dalam
menghasilkan penjualan, disebut sebagai perputaran (turnover).
 Semakin tinggi rasio perputaran persediaan menunjukan barang dagang dalam
gudang semakin sedikit >> penjualan pada perusahaan meningkat sehingga akan
berpengaruh pada peningkatan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba /
profitabilitas.
Untuk melihat sejauh mana tingkat perputaran persediaan (inventory turnover) yang
dimiliki oleh suatu perusahaan:

 Rasio Inventory turnover = Harga pokok penjualan / rata-rata barang


persediaan
{rata-rata barang persediaan = persediaan awal periode + persediaan di akhir periode
/ 2}

Inventory turnover = harga pokok penjualan / ((persediaan awal +


persediaan akhir) / 2)

 Mengetahui rata-rata waktu yang diperlukan perusahaan untuk menjual persediaan


(Days Sales of Inventory) atau (Days in inventory)

DSI = 365/inventory turnover


Tabel 1. Persediaan Awal, Persediaan Akhir, Rata-Rata Persediaan,
Penjualan, HPP, dan Laba Bersih Matahari Departement Store Tbk
2013 2014 2015 2016 2017
Pers. Awal Rp. 526.269 Rp. 729.691 Rp. 961.113 Rp. 1.016.693 Rp. 1.004.158

Pers. Akhir Rp. 729.691 Rp. 961.113 Rp. 1.016.693 Rp. 1.004.158 Rp. 1.010.969

Rata-Rata Pers.* Rp. 627.980 Rp. 845.402 Rp. 988.903 Rp. 1.010.426 Rp. 1.007.564

Penjualan Rp. 6.754.326 Rp. 4.898.745 Rp. 5.729.126 Rp. 9.897.046 Rp. 10.023.961

HPP Rp. 2.391.274 Rp. 2.877.507 Rp. 3.335.638 Rp. 3.685.279 Rp. 3.762.021

Laba Bersih Rp. 1.150.160 Rp. 1.419.118 Rp. 1.780.848 Rp. 2.019.705 Rp. 1.907.077

*Rata-rata Persediaan=Pers.awal+Pers.akhir/2
=Rp.526.269+Rp.729.691 = Rp. 627.980
2
Tabel 2. Perputaran persediaan, dan profitabilitas Matahari Department
Store Tbk
2013 2014 2015 2016 2017
Perputaran Persediaan* 3,81 3,40 3,37 3,65 3,37
Waktu perputaran Persediaan^ 95,85 107,24 108,21 100,08 97,76
Profitabilitas 0,48 0,49 0,53 0,54 0,50
Persentase Profitabilitas 48,09% 49,31% 53,38% 54,8% 50,69%
*Perputaran Persediaan 2013 = HPP/Rata-rata barang persediaan
= Rp. Rp. 2.391.274/Rp.627.980 = 3,807 ~ 3,81
^Waktu Perputaran Pers. = 365/3,81 = 95,85
.

 Perputaran persediaan dari tahun 2013-2015 mengalami penurunan, dari tahun 2015-
2017 mengalami kenaikan perputaran persediaan yang disebabkan karena penjualan
Matahari Departement Store Tbk mengalami fluktuasi dengan penurunan dan kenaikan
di tahun yang sama yakni dari tahun 2013-2015 mengalami penurunan dan dari tahun
2015-2017 mengalami kenaikan.
- Selisih penurunan ditahun 2013 ke 2014 sebesar 0,41
- Selisih penurunan ditahun 2014 ke 2015 sebesar 0,03
2013 2014 2015 2016 2017
Perputaran Persediaan 3,81 3,40 3,37 3,65 3,37
Waktu perputaran
Persediaan 95,85 107,24 108,21 100,08 97,76
Profitabilitas# 0,48 0,49 0,53 0,54 0,50
Persentase Profitabilitas# 48,09% 49,31% 53,38% 54,8% 50,69%

Untuk #nilai profitabilitas dan persentase profitabilitas diatas diperoleh dari data sekunder yang
sebelumnya telah diolah dan dipublish oleh penyajinya untuk lebih lengkapnya dapat dilihat
melalui http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ekobis/article/download/4975/3155.

 Profitabilitas dari tahun 2013-2016 terus mengalami peningkatan tetapi pada tahun
2016-2017 ditemukan adanya profitabilitas dengan selisih sebesar 0,04. Pada
presentase profitabilitas mengalami penurunan pada tahun 2016-2017 dengan
selisih sebesar 4,11%.
 Perputaran persediaan yang mengalami fluktuasi ini menunjukan bahwa
perusahaan Matahari Department Store Tbk belum efisien dalam menyediakan
persediaannya.
Total Asset Turnover (TATO)
• Untuk menghitung perputaran total aset, atau untuk mengukur tingkat
efisiensi perusahaan dalam penggunaan seluruh aset untuk menghasilkan
penjualan. TATO yang tinggi mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan
dapat mendayagunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk mendatangkan
pendapatan bagi perusahaan.
• Total Asset Turnover diperoleh dengan cara membandingkan antara penjualan
dengan total aset perusahaan.

Rumus Memperoleh TATO :

Total Asset Turnover = Penjualan : Total Aktiva


Total Asset Turnover Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI)
TATO
kode 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata
Perusahaan
ASRI 0,23 0,22 0,26 0,21 0,15 0,21
BAPA 0,21 0,16 0,23 0,26 0,14 0,20
BEST 0,42 0,42 0,39 0,23 0,15 0,32
BIPP 0,13 0,17 0,11 0,16 0,08 : 5= 0,13
BSDE 0,22 0,22 0,25 0,20 0,17 0,21
JRPT 0,22 0,22 0,21 0,29 0,28 0,25
APLN 0,35 0,31 0,25 0,22 0,24 0,28
COWL 0,47 0,02 0,17 0,15 0,16 0,20
NIRO 0,00 0,03 0,09 0,08 0,16 0,07
MKPI 0,39 0,35 0,35 0,27 0,37 0,34
Jumlah 2,63 2,13 2,31 2,08 1,91 2,21
*2,63/10 (jumlah
kode perusahaan)
Rata-rata* 0,26 0,21 0,23 0,21 0,19 0,22
= 0,26
# nilai-nilai TATO diatas diperoleh dari data sekunder yang sebelumnya telah diolah dan dipublish
oleh penyajinya untuk lebih lengkapnya dapat dilihat melalui
http://repository.umsu.ac.id/bitstream/123456789/11452/1/216.%20PENGARUH%CURRENT%20R
ATIO%2C%20Total%20Asset%20Turnover%20dan%20Debt%to%20Equity%20Ratio%20Terhadap%2
0Return%20On%20Equ.pdf
Rasio Nilai
Pasar
Rasio nilai pasar yaitu rasio yang menggambarkan kondisi yang terjadi di pasar
Rasio ini mampu memberi pemahaman bagi pihak manajemen perusahaan
terhadap kondisi penerapan yang akan dilaksanakan dan dampaknya pada masa
yang akan datang
Rasio yang biasanya dipakai :
Earning Per Share (EPS) dan
Price Earning Ratio (PER) atau Rasio Harga Laba
Earning Per Share

Pendapatan per lembar saham : bentuk pemberian keuntungan yang


diberikan kepada para pemegang saham dan setiap lembar saham yang
dimiliki
Rumus :
EAT
Jsb

EAT : Earning After Tax atau pendapatan setelah pajak


Jsb : Jumlah saham yang beredar
Price Earning Ratio

Bagi para investor semakin tinggi PER maka pertumbuhan laba yang
diharapkan juga akan mengalami kenaikan
Dengan begitu PER (rasio terhadap laba) adalah perbandingan antara
market price per share (harga pasar per lembar saham) dengan earning
per share (laba per lembar saham)
Rumus :
MPS
EPS

MPS : Market Price Pershare (harga pasar per lembar saham)


EPS : Earning Pershare (laba per lembar saham)
Contoh Earning Per Share
Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Pada bulan september 2021

EPS = EAT / Jsb EPS = 975.325.096.808 / 22.358.699.725


= 44
Contoh Price Earning Ratio

Diketahui harga saham PT Mayora Indah Tbk. Pada bulan september 2021
adalah Rp. 2.360
Berapa PER?

Jawab :

PER = MPS / EPS


PER = 2.360 / 44
PER = 54
Daftar Pustaka
Cornelia Lyman (8 Desember 2021) Pengertian dan Rumus Total Asset Turnover
https://pintu.co.id/blog/pengertian-dan-rumus-total-asset-turnover
Faisal Saleh (11 juli 2018) Analisis Rasio
http://salehfaisal.blogspot.com/2018/07/analisis-rasio.html?m=1
Ikhwandi Zikri Pohan (2017) Analisis Penggunaan Aset Dalam Mengukur
Profitabilitas Pada CV. Indo Akebono Ohta
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/8455/1/138330088.pdf
Jurnal Entrepreneur : Cara Menghitung Rasio Perputaran Persediaan
https://www.jurnal.id/id/blog/rasio-perputaran-persediaan/
RDN Rusdiono Consulting (7 juli 2021) Pengertian Inventory Turnover & Cara
Menghitung Rasionya
https://www.rusdionoconsulting.com/inventory-turnover/
Rudy Effendy : Anlasisis Rasio Kinerja Operasi, Pemanfaatan Aset, & Ukuran Pasar
https://slideplayer.info/slide/2750094/
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai