BAB 3

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

TUJUAN BAB 3

 Membahas teknik-teknik yang digunakan oleh

para investor dan manajer dalam menganalisis
laporan keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN:
Rasio Keuangan

 Rasio keuangan dirancang untuk

mengungkapkan kekuatan/kelemahan relatif
suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lain pada industri yang sama
 Rasio keuangan juga menunjukkan posisi
keuangan yang membaik/memburuk selama
periode tertentu
RASIO LIKUIDITAS
 Rasio likuiditas menunjukkan hubungan antara
aktiva lancar perusahaan dan utang lancar
 Maka, rasio ini juga menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi utang yang jatuh tempo
 Dua jenis rasio likuiditas yang sering digunakan
adalah:
 Rasio lancar
 Rasio cepat atau acid test ratio
 RASIO MANAJEMEN AKTIVA

 Rasio
manajemen aktiva mengukur keefektivan
perusahaan dalam mengelola aktivanya

 Rasio ini mencakup:

 Perputaran persediaan = sales /inventory (kali)
 Perputaran aktiva tetap = penjualan/ aktiva tetap
(kali)
 Perputaran total aktiva= penjualan/total aktiva
(kali)
RASIO MANAJEMEN AKTIVA
 Days sales outstanding (DSO) =
piutang/rata2 penjualan per hari =
piutang/(penj tahunan/360) (satuan hari) ,
rasio ini menunjukkan jangka wkt rata2 yg
harus di tunggu perusahaan setelah
melakukan penjualansebelum menerima kas.
RASIO MANAJEMEN UTANG
 Rasio manajemen utang mengungkapkan
besarnya perusahaan dibiayai dengan utang
dan kemungkinan tidak dapat dipenuhinya
utang perusahaan
 Rasio ini mencakup:
 Rasio utang (debt ratio) =total debt/ total
assets (%)
RASIO MANAJEMEN UTANG
 Rasio kelipatan pembayaran bunga (kali)
(times-interest-earned ratio) = EBIT / beban
bunga
 Long term debt to equity ratio = long term
debt /
equity
 RASIO PROFITABILITAS
 Rasioprofitabilitas menunjukkan pengaruh gabungan
dari kebijakan likuiditas, manajemen aktiva,
amanjemen utang terhadap hasil operasi

 Rasio ini mencakup:

 Marjin laba atas penjualan

NPM = earning after taxes/ sales (%)

 Pengembalian atas total aktiva (ROA)= earning after
taxes / total assets (%)
 Pengembalian atas ekuitas saham biasa = earning
after taxes / total equity (%)
RASIO NILAI PASAR
 Rasio nilai pasar (market value ratio) menghubungkan
harga saham perusahaan dengan laba dan nilai buku
per saham
 Rasio ini menunjukkan apa yang dipikirkan investor
atas kinerja masa lalu dan prospek masa depan
perusahaan
 Rasio ini terdiri dari:
 Rasio harga/laba (P/E) = hrg per shm/ laba per
saham (kali)
 Rasio nilai pasar/buku (M/B) = hrg pasar per
shm/nilai buku per shm. (kali)
 Nilai buku per shm = ekuitas shm biasa/ jml saham
yg beredar.
ANALISIS TREN

 Analisistren dilakukan dengan memplot rasio

pada suatu waktu

 Pentingnya analisis ini karena menunjukkan

apakah rasio perusahaan meningkat atau
memburuk pada suatu periode waktu
Analisis Tren: Plot Rasio dalam Periode Tertentu
Analisis Common Size:

 Analisis common size – analisis dengan menghitung

persentase unsur-unsur dalam neraca ke total aset dan
unsur-unsur dalam rugi laba ke total penjualan.
COMMON-SIZE INCOME STATEMENT

Untuk
Untuk common-
common-
size
size income
income
statements,
statements,
pembaginya
pembaginya
adalah
adalah total
total kue,
kue,
yaitu
yaitu Penjualan
Penjualan
100% bersih.
bersih.
100% == Net
Net Sales
Sales
 Common-Size Income Statement
Comparative Income Statements (in millions)
2005 % 2004 %

Penjualan Bersih $5,700 100.0 $6,600

Harga Pokok Penjualan 4,000 70.2 4,800
Laba Kotor $1,700 29.8 $1,800
Biaya Pemasaran $1,120 19.6 $1,200
Biaya Umum 400 7.0 440
Total Biaya Usaha $1,520 26.6 $1,640
Laba Kotor $ 180 3.2 $ 160
Pendapatan Lain-Lain 80 1.4 130
Laba Sebelum Pajak $ 260 4.6 $ 290
PPh 80 1.4 85
Laba Bersih $ 180 3.2 $ 205
 Common-Size Balance Sheet

Common-size
Common-size
balance
balance sheet
sheet dapat
dapat
dilakukan
dilakukan dengan
dengan
menggunakan
menggunakan total
total
aktiva
aktiva untuk
untuk
menstandarkan
menstandarkan
Jumlah
Jumlah elemen
elemen
Neraca.
Neraca.

100%
100% == Total
Total Assets
Assets
SISTEM DU PONT

 Sistem Du Pont dirancang untuk menunjukkan

bagaimana marjin laba atas penjualan, rasio
perputaran aktiva, serta penggunaan utang
berinteraksi dalam menentukan tingkat
pengembalian atas ekuitas (ROE)

 Manajemen perusahaan bisa memakai sistem Du

Pont untuk menganalisis cara-cara untuk
memperbaiki kinerja perusahaan
Contoh Bagan Du Pont