MANAJEMEN
NAMA KELOMPOK:
Adaro Energy adalah perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di
sektor batu bara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung. Adaro Energy memiliki model bisnis
terintegrasi yang terdiri dari delapan pilar: Adaro Mining, Adaro Services, Adaro Logistics, Adaro Power,
Adaro Land, Adaro Water, Adaro Capital dan Adaro Foundation.Lokasi utama tambang Adaro Energy
terletak di Kalimantan Selatan, tempat ditambangnya Envirocoal, batu bara termal dengan kadar polutan
yang rendah.
Adaro Energy juga memiliki aset batu bara metalurgi yang beragam mulai dari batu bara kokas semi
lunak sampai batu bara kokas keras premium di Indonesia dan Australia.Walaupun batu bara tetap
merupakan DNA perusahaan, Adaro Energy terus mengembangkan bisnis non batu bara untuk
mendapatkan dasar penghasilan yang lebih stabil dan mengimbangi volatilitas sektor batu bara
IDENTITAS PERUSAHAAN
Adaro Energy Tbk (ADRO) didirikan dengan nama PT Padang Karunia tanggal 28 Juli 2004 dan
mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005. Kantor pusat ADRO berlokasi di Gedung
Menara Karya, Lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950 – Indonesia.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Adaro Energy Tbk, yaitu: PT Adaro Strategic
Investments (43,91%) dan Garibaldi Thohir (presiden direktur) (6,18%). PT Adaro Energy Tbk
merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang bergerak dalam pertambangan batu bara terpadu
melalui anak perusahaannya. Kegiatan bisnisnya termasuk pertambangan, pengangkutan, bongkar muat,
pengerukan, layanan pelabuhan, pemasaran, dan pembangkitan listrik. Perusahaan memproduksi batu
bara panas dari lokasi pertambangannya yang berada di Kalimantan Selatan, Indonesia. Batu baranya
dipasarkan dengan nama merek Envirocoal. Anak perusahaannya termasuk PT Alam Tri Abadi dan PT
Saptaindra Sejati.
VISI DAN MISI
VISI MISI
Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia Adaro bergerak di bidang pertambangan dan energi
yang terkemuka. untuk:
• Memuaskan kebutuhan pelanggan.• Mengembangkan
karyawan.
• Menjalin kemitraan dengan pemasok.
• Mendukung pembangunan masyarakat dan negara.
• Mengutamakan keselamatan dan kelestarian
lingkungan.
• Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
PRODUK YANG DIHASILKAN
Produsen batu bara terbesar di belahan bumi selatan dan keempat terbesar di dunia.
Tidak hanya menggeluti batubara saja, ADRO juga memiliki lini bisnis yang terintegrasi hingga
ke logistik, penyediaan listrik dan juga air.
Lini bisnis ADRO membentang mulai dari pertambangan batubara (Adaro Mining), Adaro
Services, Adaro Power, Adaro Water, Adaro Logistik, Adaro Land, Adaro Capital, hingga Adaro
Foundation.
STRATEGI PERUSAHAAN AGAR BISA
BERTAHAN
Saat ini perusahaan lebih mendorong efisiensi di berbagai lini bisnis. Perusahaan ini memiliki
delapan piliar bisnis. Dengan diversifikasi bisnis tersebut, ADRO mampu terus
mengmbangkan sayap perusahaan menjadi semakin maju dan terdepan pada saat kondisi bisnis
saat ini.
STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN
COAL MINING MINING SERVICE POWER
Bisnis batu bara termal: Fokus pada konsolidasi organisasi Menyiapkan organisasi dan meningkatkan
mempertahankan profitabilitas sebagai terutama untuk memperbaiki eksekusi di kompetensi untuk mengoperasikan
penopang utama (cash cow) grup lapangan. pembangkit listrik secara efisien.
melalui strategi penambangan yang Hanya tumbuh di dalam grup dengan Mengembangkan pembangkit listrik
optimal dan operasi efisien. mempertimbangkan kesiapan organisasi berbahan bakar batu bara dan non-batu
dan belanja modal, sedangkan di luar grup bara di Indonesia dan Asia.
Bisnis batu bara metalurgi: tumbuh
tetap mempertahankan daya saing di pasar
agresif dengan belanja modal yang Mempelajari berbagai model bisnis energi
(sebagai benchmark bagi pekerjaan SIS di
efisien untuk meningkatkan kontribusi alternatif yang mungkin akan berkembang
grup).
kepada grup secara signifikan. di masa depan (future business).
Mempertahankan profitabilitas dengan
Elektrifikasi melalui sinergi dengan memperbaiki produktivitas dan efisiensi
MSW. pemakaian bahan bakar, serta
pemeliharaan peralatan dengan andal dan
efisien.
Winning Team
Memastikan keberlangsungan
organisasi dengan memperhatikan
efisiensi organisasi:
• Tabel rencana suksesi (RTC)
R-3 level departemen keatas: >
80%
• Organisasi yang ramping
namun efektif
KINERJA PERUSAHAAN
Dari aspek kinerja keuangan, data harga saham yang beredar setiap tahunnya pada
PT. ADARO ENERGY Tbk terutama pada tahun penelitian ini yaitu tahun 2014-2018 juga terjadinya
fluktuatif (tidak stabil) pada setiap tahunnya.
Pada tahun 2014 yang merupakan tahun pertama penelitian harga sahamnya mencapai 1.040 per
saham. Kemudian pada tahun 2015 yang merupakan tahun kedua penelitian ini harga sahamnya
menurun tajam hamper setengah harga dari tahun sebelumnya menjadi 515 per sahamnya, hal ini
disebabkan oleh berbagai alasan, yang salah satunya yaitu karena persaingan global yang semakin
meningkat sehingga menurunnya daya beli dari Negara lain.
Pada tahun 2016-2017 harga saham meningkat lebih tinggi dari tahun sebelumnya yakni sebesar
1.180-1.860 per saham. Dan di tahun terakhir penelitian yakni tahun 2018 harga saham kembali
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya menjadi 1.215 per sahamnya
KINERJA PERUSAHAAN
PT.ADARO ENERGY Tbk kembali meningkatkan produksi batubara nya menjadi 54,04 juta ton
pada 2018 dan di tahun 2019 sukses menaikkan lagi produksi batubara menjadi 58,03 juta ton.
PERTANGGUNGJAWABAN PENDAPATAN,
BEBAN, DAN LABA
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatat penurunan kinerja baik dari pendapatan maupun laba
bersih sepanjang tahun 2019. Penurunan pendapatan terjadi pada pos penjualan batubara kepada
pihak ketiga baik ekspor maupun domestik. ADRO hanya berhasil mengekspor sebesar US$ 2,55
miliar, turun dari capaian 2018 yang mencapai US$ 2,71 miliar.
Sementara penjualan domestik tercatat sebesar US$ 607,81 juta, turun dari perolehan
sebelumnya yang sebesar US$ 635,81 juta. Selain penurunan pendapatan, kenaikan beban ADRO
juga ikut menekan laba. Pada pos beban pokok pendapatan, ADRO terlihat merogoh kantong US$
2,49 miliar atau naik 3,32% yoy dari US$ 2,41 miliar. Ini saja telah membuat laba kotor perusahaan
turun 20,3% dari US$ 1,21 miliar menjadi US$ 964,59 juta.
KEKUATAN & KESEMPATAN:
Model bisnis berpusat pada energi yang kokoh terintegrasi secara vertikal dari tambang sampai pembangkit listrik menghasilkan
operasional yang efisien
Produk-produk unik dengan nilai kalori menengah ke bawah, jenis batubara sub-bituminous dengan karakteristik polutan yang rendah
Produksi dengan biaya rendah dengan rekam jejak yang terbukti untuk pertumbuhan produksi
Sumberdaya dan cadangan batubara yang besar
Kontrak jangka panjang untuk berton-ton batubara dengan berbagai pelanggan kelas tinggi
Kekuatan finansial
Permintaan domestik yang besar untuk listrik mendukung gerakannya menjadi penghasil energi dan menjadi jaminan risiko alami
terhadap volatilitas pasar batubara
Pertumbuhan regional Asia Pasifik akan meningkatkan permintaan untuk energi
Teknologi boiler yang baru memungkinkan penggunaan batubara subbituminous sebagai bahan bakar
Standar lingkungan hidup yang lebih ketat mendukung penggunaan Envirocoal dengan karakteristik polutan sangat rendah
Kekurangan batubara peringkat tinggi mempromosikan perubahan struktural
KELAMAHAN & ANCAMAN :
Dampak covid bagi ADARO ENERGY yaitu ADARO ENERGY mengalami penurunan permintaan
terjadi karena melemahnya ekonomi global akibat karantina wilayah (lockdown) yang merupakan imbas dari
pandemi Covid-19. Kebijakan lockdown akibat Covid-19 berdampak terhadap banyak pelanggan ADRO
karena permintaan listrik di negara-negara para pelanggan melemah. Selain dampak negatif pandemi,
ketidakpastian kebijakan impor di beberapa negara semakin memberikan tekanan terhadap pasar batubara
yang memang sudah tidak seimbang. Tahun ini ADRO memilih untuk melakukan konsolidasi agar bisa
bertahan di tengah ketidakpastian pasar akibat pandemi covid-19, sambil menyusun strategi dan melihat
perkembangan pada tahun depan.
DAMPAK COVID BAGI PERUSAHAAN DAN SARAN
Saat ini, perusahaan bertahan dulu, supaya bisa melewati 2020 dengan baik. Perusahaan ini juga telah
mengantisipasi penurunan produksi kisaran 10% dibanding dengan pencapaian tahun lalu selama pandemic
ini. Perusahaan harus menyikapinya dengan lebih baik dimana perusahaan lebih harus mengoptimalkan setiap
lini bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan juga dapat mengmbangkan lini bisnis nya yang bisa
membantu salah satu sector yang berkaitan dengan covid – 19. agar perusahaan dapat lebih mengembangkan
bisnis nya menjadi semakin luas dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat.
DAMPAK COVID BAGI PERUSAHAAN DAN SARAN