TEORI-TEORI ETIKA
a) Coba anda jelaskan parilaku Haji Bambang dan Nyoman Bagiana Karang bila
dikaitkan dengan menggunakan berbagai teori etika yang telah dipelajari.
Adakah teori-teori tersebut yang mampu menjelaskan perilaku kedua orang
tersebut ?
Apa yang dilakukan oleh Haji Bambang dan Nyoman Bagiana Karang
sesuai dengan Teori Etika Teonom karena apa yang mereka lakukan itu, yakni
menghadapi kasus bom bali dapat dijelaskan sebagai berikut :Dalam teori
teonom jika seseorang melakukan sesuatu pekerjaan / tindakan berdasarkan
hakekat hakekat manusia yang utuh dengan melibatkan kecerdasan pisik (PQ),
kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual
(SQ) yang dimilikinya.
b) Bandingkan dengan sikap pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya dalam
menangani kasus teroris serupa yang menghancurkan Gedung WTC. Apa yang
membedakan sikap Haji bambang dan Nyoman Bagiana karang dengan sikap
pemerintah amerika serikat dan sekutu-sekutunya?
c) Dalam menghadapi kasus teroris yang mirip, suasana bathin masyarakat kuta
tetap tenang dan damai, berbeda dengan suasana bathin pemerintah dan
sebagian masyarakat amerika serikat yang penuh dendam, kebencian, dan
ketakutan. Mengapa bisa demikian? Jelaskan menurut teori yang telah
dipelajari sebelumnya ?
d) Pelajaran apa yang dapat dipetik dari kedua orang yang berbeda agama- Haji
Bambang dan Nyoman Bagiana karang di desa kuta, Bali dalam menghadapi
kerawanan konflik akibatnkeragaman budaya suku, agama,adat, dan bahasa
bagi bangsa Indonesia ?
a) Bagaimana Anda menilai pribadi Sahrudin dilihat dari hakikat manusia utuh?
Saya setuju. Awal mula dari pembentukan Bulog pada masa orde baru tidak
lain adalah untuk kemakmuran masyarakat Indonesia, perusahaan tersebut
ditujukan untuk pemerataan kebutuhan pokok, dari daerah surplus kebutuhan
pokok ke daerah defisit kebutuhan pokok. Hal itu tentu menerapkan ciri-ciri
dari ekonomi Pancasila, antara lain untuk keadilan dan kebersamaan
masyarakat, hak dan kebebasan individu, serta kepercayaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
b) Mengapa peran Bulog saat ini tidak lagi dirasakan manfaatnya oleh sebagian
besar rakyat Indonesia? Jelaskan jawaban anda dikaitkan dengan berbagai
konsep sistem Ekonomi, konsep kesadaran, dan konsep etika!
1) Korupsi Impor Sapi Fiktif Kasus yang terjadi pada tahun 2001 tersebut,
menyeret Direktur Utama Perum Bulog yaitu Widjanarko sebagai tersangka.
Handy (2009).
2) Korupsi Subsidi Pangan Rakyat MiskinKasus ini terjadi pada tahun 1999.
Menurut Majalah Trust (2004),Akbar Tandjung merupakan ketua umum DPP
Partai Golkar yang dipercaya untuk menyalurkan subsidi pangan rakyat
miskin di Jawa Timur dan Jawa Barat. Hal ini dilakukan karena pada masa itu
terjadi kemarau panjang dan sejumlah orang kekurangan pangan. Sebagai
penyalur subsidi, ditunjuklah Yayasan Raudlatul Jannah yang terletak di
bilangan Jakarta Barat. Penyidikan kemudian menyimpulkan bahwa daerah-
daerah yang dikatakan oleh Akbar dibantu dengan dana Bulog itu ternyata
tak pernah menerima apa pun.
3) Keterlambatan Penyaluran Raskin Barak Banten (2011) mengatakan bahwa,
Harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri sangat menyulitkan
ekonomi KeluargaMiskin (Gakin) disebagian wilayah Kabupaten Bogor,
Jawa Barat. Gambaran ketidakpedulian tersebut, terlihat dari lambannya
PerumBulog Divre Jawa Barat mengalokasikan beras untuk rakyat
miskin(Raskin) kepada masyarakat penerima manfaat.
c) Coba berikan pemikiran anda, apakah menurut anda keberadaan Bulog saat ini
masih diperlukan?
b) Menurut anda, apakah korupsi dan manipulasi tidak hanya terjadi pada system
ekonomi kapitalis saja? Bagaimana pendapat anda tentang korupsi di negara
penganut sistem ekonomi Pancasila yang diterapkan di Indonesia?
Hal itu juga berlaku pada system ekonomi komunis dan system ekonomi
pancasila yang diterapkan di Indonesia karena pada dasarnya system ekonomi
apa pun dapat saja memunculkan banyak persoalan yang bersifat tidak etis
seperti korupsi dan manipulasi lainnya. Etis tidaknya suatu tindakan lebih
disebabkan oleh tingkat kesadaran individual, bukan karena sistem ekonomi
tersebut. Karena sistem pada dasarnya memiliki tujuan yang baik untuk
kesejahteraan, hanya saja dalam pelaksanaannya oleh individu terkadang tidak
sesuai dengan tujuan tersebut.
Dimensi ekonomi, dari sudut pandang ini kegiatan produktif dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Di satu sisi mereka telah memenuhi aspek dimensi
ini yaitu dengan memperoleh keuntungan tetapi di sisi yang lain mereka juga
mencemari dimensi ini yaitu mencari keuntungan dengan cara yang salah.
Dimensi etis, dari sudut pandang ini bisnis masih banyak menimbulkan pro
dan kontra karena belum semua pihak mempunyai pemahaman yang sama
tentang pengertian etika dan ukuran yang tepat untuk menilai etis tidaknya
suatu tindakan bisnis. Tetapi dalam kasus ini korporasi-korporasi tersebut
telah melanggar dimensi etis karena sudah berprilaku tidak baik seperti
melakukan penipuan, suap dan lain-lain
Dimensi hukum, dari sudut pandang ini bisnis masih diatur oleh hukum
yang mengatur perilaku manusia dan bila dilanggar akan kena sanksi hukum.
Dalam kasus ini korporasi-korporasi tersebut sudah melanggar dimensi
hukum karena sudah melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum
dan sudah sering mendapatkan sanksi hukum.
Dimensi sosial, dari sudut pandang ini banyak pihak yang merasa dirugikan
oleh korporasi yang sewenang-wenang. Halini tentu menjadi koflik antara
perusahaan dan pemegang saham yang harus diperbaiki.
Dimensi spiritual, dari sudut pandang ini, banyak korporasi yang tidak
menegakkan kepercayaannya kepad Tuhan, mereka lebih berlomba-lomba
untuk kesejahteraan diri sendiri, sehingga dampaknya merugikan lingkungan
dan merugikan sesama.
d) Menurut anda, apakah ada yang salah dengan sistem ekonomi Pancasila
sehingga Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi menjelang akhir abad
ke-20?
Ketidakjeraan itu kembali lagi dengan sifat alami dari manusia, yaitu tidak
pernah merasa puas dan selalu serakah. Manusia tidak pernah merasa apa yang
dipunya sudah cukup, mereka cenderung berlomba-lomba menunjukkan
bahwa mereka lebih baik, lebih kaya dan lebih maju, hal-hal yg tidak baik halal
dilakukan.
BAB 5
b) Menurut Anda, apakah tindakan Direksi dan Komisaris Pertamina di atas dapat
dibenarkan bila dilihat dari UU PT?
d) Mengapa kasus seperti penjualan VLCC pada perusahaan Pertamina itu dapat
muncul dan sering menimpa perusahaan BUMN?
b) Coba Anda Identifikasi, siapa saja yang dapat dimasukkan dalam kelompok
pemangku kepentingan (stakeholders), serta apa saja kepentingan untuk Adam
Air tersebut?
c) Coba Anda jelaskan, apakah menurut Anda manajemen Adan Air telah
memperhatikan proses keputusan etis dalam penutupan operasinya?
a) Menurut anda, apakah ada hubungan antara etika dengan lingkungan hidup?
b) Konsep-konsep etika apa saja yang dapat Anda terapkan untuk kasus
lingkungan diatas ?
Landasan pokok CSR dalam isu lingkungan hidup meliputi tidak melakukan
pencemaran, tidak berkontribusi dengan perubahan iklim, tidak berkontribusi
dalam limbah,dll oleh karena itu hubungan dengan AMDAL diatas adalah
melindungi lingkungan dengan tidak melakukan pencemaran.
f) Bila ingin mengaitkan suatu proses keputusan atau tindakan dengan prinsip-
prinsip etika bisnis atau kode etik profesi, tunjukan dan jelaskan pinsip-
prinsip mana atau unsur kode etik yang mana yang relevan dengan kasus
diatas ?
a) Coba Anda kaji tindakan sukarman dan kawan-kawan dilihat dari teori-teori
dan konsep-konsep etika yang Anda kenal?
Dilihat dari teori-teori dan konsep-konsep etika , sukarman dan
kawan-kawan memiliki sikap Utilitarianisme dimana member manfaat/
kegunaan bagi banyak orang, kesejahteraan duniawi masyarakat hakikat
tidak utuh( PQ,IQ,EQ) dan sikap deontology dengan tindakan itu sendiri,
kewajiban mutlak setiap orang demi kewajiban itu sendiri dan hakikat tidak
utuh (IQ,EQ). Konsep etika kepribadian dan karakter sukarman baik tidak
mudah putus asa dan tetap berjuang untuk melanjutkan hidupnya dengan
menemukan pekerjaan yang tepat dengan bertani.kecerdasannya
IQ,PQ,EQ,SQ nya sudah berkembang dengan tepat.
BAB 7
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INDONESIA
a) Coba anda identifikasi, pelanggaran prinsip etika apa saja yang dilakukan
oleh sepuluh KAP tersebut, serta jelaskan alasannya?
b) Menurut anda, apakah fungsi BPKP? Apa perbedaan BPKP dengan BPK
dilihat dari fungsinya?
c) Coba anda cari dan pelajari mekanisme dari badan peradilan profesi yang
ada di bawah organisasi IAI!
Mekanisme IAI
Kepatuhan terhadap Kode Etik, seperti juga dengan semua standar dalam
masyarakat terbuka,tergantung terutama sekali pada pemahaman dan
tindakan sukarela anggota.
Di samping itu,kepatuhan anggota juga ditentukan oleh adanya pemaksaan
oleh sesama anggota dan olehopini publik, dan pada akhirnya oleh adanya
mekanisme pemrosesan pelanggaran Kode Etikoleh organisasi, apabila
diperlukan, terhadap anggota yang tidak menaatinya.Jika perlu, anggota
juga harus memperhatinkan standar etik yang ditetapkan oleh
badanpemerintahan yang mengatur bisnis klien atau menggunakan
laporannya untuk mengevaluasikepatuhan klien terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
d) Bagaimana pendapat anda tentang kontroversi putusan yang telah diambil
oleh BP2AP terhadap sepuluh KAP diharaplan dengan keberatan yang
disampaikan oleh Direktur Pembinaan Akuntan dan jasa DJLK Depkeu
kepada Ketua MK IAI?
a) Coba anda pelajari dan cari rujukan yang sesuai, apakah benar pencatatan
atas penjualan PT Great River melanggar standar akuntansi yang berlaku
umum?
c) Menurut anda, apakah benar ada indikasi penipuan yang dilakukan oleh
manajemen perusahaan sebagaimana disinyalir oleh Bapepam LK atau
hanya sekadar pelanggaran etika saja?