Anda di halaman 1dari 25

DEMAND AND SUPPLY

Grade 10 - Ekonomi
Learning Objectives
• Siswa dapat menjelaskan pengertian permintaan dan
penawaran
• Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi permintaan dan penawaran dengan
contoh
• Siswa dapat menjelaskan hukum permintaan dan
penawaran serta asumsi-asumsinya
• Siswa dapat menjelaskan kurva permintaan dan
penawaran
A. Permintaan
(Demand)

Permintaan (demand) adalah


keinginan yang disertai kemampuan
membeli barang dan jasa pada
tingkat harga dan waktu tertentu,
ceteris paribus (faktor lain dianggap
tetap).
Faktor-farktor yang memengaruhi Permintaan (Demand)

a Harga barang komplementer dan substitusi

Barang komplementer dari teh dan kopi adalah gula. Artinya,


jika harga kopi/ teh naik, maka jumlah permintaan terhadap
gula akan menurun.

Barang substitusi dari beras adalah jagung, kentang, ubi,


dan gandum. Artinya, pada substitusi jika harga suatu
barang naik, maka permintaan terhadap barang
substitusinya akan meningkat.
Faktor-farktor yang memengaruhi Permintaan (Demand)

b Jumlah pendapatan
Jumlah pendapatan setiap orang
berbeda-beda, hal ini akan
memengaruhi jumlah permintaan
di pasar. Ketika pendapatan
meningkat, konsumen cenderung
meningkatkan permintaannya
terhadap barang dan jasa, dan
sebaliknya.
Jumlah dan karakteristik
c penduduk

Jumlah konsumen akan memengaruhi


kuantitas total barang dan jasa yang akan
di konsumsi. Oleh karena itu, semakin
besar jumlah penduduk, semakin besar
pula permintaan terhadap barang dan
jasa.
Faktor-farktor yang memengaruhi Permintaan (Demand)
d Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat

Selera yang berubah dapat mengakibatkan perubahan


permintaan.
Contoh:
➢ Sebelum atap genteng popular, kebanyakan orang
pakai atap seng. Setelah atap genteng populer,
permintaan akan genteng meningkat.
➢ Perubahan selera makanan fast food mengakibatkan
meningkatnya permintaan fast food.
➢ Pakaian ala artis korea juga semakin disenangi remaja
mengakibatkan permintaan terhadap pakaian korea
meningkat.
Faktor-farktor yang memengaruhi
Permintaan (Demand)

e Perkiraan dan harapan masyarakat

Ketika pemerintah mengumumkan akan


menaikkan BBM, konsumen membanjiri
SPBU.

Ketika media memberitakan terjadi


antrian panjang di swalayan, konsumen
berebut membeli sembako karena
mereka memprediksi bahwa harga akan
naik.
Faktor-farktor yang memengaruhi
Permintaan (Demand)
f Hari raya keagamaan

✓ Pada saat Hari Natal permintaan


terhadap pohon natal, CD lagu rohani,
dan assesoris natal sangat tinggi.

✓ Saat Imlek permintaan terhadap


lampion, amplop angpao tinggi.

✓ Demikian juga saat Lebaran tiba,


permintaan terhadap ketupat, daging,
mukena meningkat tajam.
Faktor-farktor yang memengaruhi
Permintaan (Demand)
g Kondisi sosial dan ekonomi

Saat kondisi keamanan kacau, permintaan


akan barang dan jasa akan meningkat.
Toko-toko dan perkantoran menambah
tenaga keamanan. Penduduk yang tinggal
di perumahan elit menyewa jasa
keamanan untuk menjaga rumah dan
kekayaan mereka. Sedangkan permintaan
terhadap BBM dan jasa angkutan akan
menurun.
Kurva Permintaan
Kuantitas Permintaan (Q)
Harga (P) Dina Dani Donita Pasar
Rp. 5000 10 5 15 30
Rp. 4000 20 10 18 48
Rp. 3000 30 15 21 66
Rp. 2000 40 20 24 84
Rp. 1000 50 25 27 102
Kurva Permintaan
P Dina P Dani P Donita
5 5 5

Harga (ribu Rp)

Harga (ribu Rp)


Harga (ribu Rp)

4 4 4

3 3 3

2 2 2

1
D 1 D 1 D
10 20 30 40 50 Q 10 20 30 40 50 Q 10 20 30 40 50 Q
Kuantitas (Q) Kuantitas (Q) Kuantitas (Q)

P Pasar
5
Harga (ribu Rp)

1 D
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Kuantitas (Q) Q
Hukum Permintaan

“Jika harga suatu barang dan jasa


meningkat, maka kuantitas barang
dan jasa yang diminta akan menurun.
Sebaliknya, apabila harga suatu
barang dan jasa menurun, maka
kuantitas yang diminta akan naik,
ceteris paribus.”
B. Penawaran
(Supply)
Penawaran (supply) adalah
kuantitas barang dan jasa yang
tersedia dan dapat ditawarkan oleh
produsen ke konsumen pada setiap
tingkat harga selama periode
tertentu, ceteris paribus (faktor lain
dianggap tetap).
Faktor-farktor yang memengaruhi
Penawaran (Supply)
a Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi selalu mengandung arti


berkurangnya jumlah input yang
dibutuhkan dalam produksi, atau biaya
input yang dibutuhkan berkurang.

Berkurangnya biaya input akan


meningkatkan output, sehingga
akan menambah jumlah penawaran.
Faktor-farktor yang memengaruhi
Penawaran (Supply)
b Biaya produksi

Naik turunnya biaya produksi


memengaruhi penawaran barang dan
jasa dari produsen. Jika peningkatan
biaya sangat tinggi, maka produsen
akan cenderung mengurangi jumlah
produksi.
Faktor-farktor yang memengaruhi
Penawaran (Supply)
Persediaan sarana
c produksi

Produksi akan terganggu jika


persediaan sarana produksi kurang.
Penawaran beras pada daerah
tertentu cenderung menurun karena
banyak lahan pertanian yang
berubah fungsi menjadi daerah
idustri.
Faktor-farktor yang
memengaruhi
Penawaran (Supply)
Peningkatan jumlah
d produsen

• Jika penjualan suatu


produk mendatangkan
keuntungan, hal ini akan
mendorong pemodal-
pemodal baru memasuki
usaha tersebut.
Contohnya mi instan,
ayam goreng, minuman
boba, dll.
Faktor-farktor yang
memengaruhi Penawaran
(Supply)

e Peristiwa alam

Terjadinya bencana alam seperti banjir atau


kemarau yang berkepanjangan
mengakibatkan hasil panen menurun
drastis. Kejadian seperti ini akan
mengurangi penawaran.
Faktor-farktor yang memengaruhi Penawaran
(Supply)
Ekspektasi atau harapan
f produsen
Jika produsen memperkirakan bahwa
situasi perekonomian satu tahun
mendatang akan membaik, pada saat
ini mereka akan memproduksilebih
banyak barang dan jasa untuk dijual.
Faktor-farktor yang
memengaruhi Penawaran
(Supply)
Harga barang dan
g
jasa lain

Kondisi ini berlaku untuk barang substitusi


maupun barang komplementer.
Contoh: jika harga PC meningkat, maka
penawaran terhadap flash disk, printer,
atau hard disk eksternal.
Kurva Penawaran

Kombinasi Harga per Kg Kuantitas


Penawaran (Q)
A Rp. 5000 60
B Rp. 4000 50
C Rp. 3000 40
D Rp. 2000 30
E Rp. 1000 20
Kurva Penawaran
P
S
5
A

4
B

C
Harga (ribu Rp)

2
D

1
E

60 70 80 90 100 110
10 20 30
Kuantitas (Q)
40 50
Q
Hukum Penawaran

“Jika harga suatu barang dan jasa


meningkat, maka kuantitas barang
dan jasa yang ditawarkan juga akan
meningkat. Sebaliknya, apabila harga
suatu barang dan jasa menurun, maka
kuantitas yang ditawarkan juga akan
semakin menurun, ceteris paribus.”

Anda mungkin juga menyukai