Bab 2 Mekanisme Pasar Permintaan & Penawaran
Bab 2 Mekanisme Pasar Permintaan & Penawaran
7. Distribusi Pendapatan
Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan
terhadap suatu barang menurun.
Dx (dependent variable), karena besar nilainya ditentukan oleh variabel-variabel bebas (independent variable).
Tanda positif (+) menunjukkan hubungan searah sedangkan tanda negatif (-) menunjukkan hubungan terbalik.
C. Skedul dan Kurva Permintaan
Skedul permintaan : daftar hubungan antara harga suatu barang dengan tingkat permintaan barang tsb.
Misal : fungsi permintaan beras di kota Brebes per bulan merupakan fungsi linear berikut ini
Qd = 100 -10P
Qd = permintaan beras (dalam ribu ton)
P = harga beras per kilogram (dalam rupiah)
Pergerakan Sepanjang
Kurva Permintaan Beras Pergeseran Kurva Permintaan Beras
Harga Harga
(Rp. Ribu) (Rp. Ribu)
10 10
8 pendapatan naik
8
6 6
Qd = 100 - 10P
4 4
2 2 pendapatan
turun D1
D0
D2
0 20 40 60 80 100 Kuantitas beras (ribu ton) 0 20 40 60 80 100 Kuantitas beras (ribu ton)
E. Kasus Pengecualian
Ada kalanya hukum permintaan tidak berlaku, yaitu kalau harga suatu
barang naik justru permintaan terhadap barang tersebut meningkat.
Paling tidak ada 3 kelompok yaitu :
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi
Misalnya saja emas, saham, dan tanah. Mereka mengharapkan harga
akan naik lagi pada saat harga barang itu naik, dengan demikian
mereka mengharapkan akan memperoleh keuntungan.
2. Barang prestise
Misalnya lukisan dan barang antik. Barang2 yg dapat menambah
prestise seseorang yg memilikinya umumnya berharga mahal sekali.
3. Barang Giffen
Misalnya beras. Kenaikan pendapatan nyata konsumen justru
mengakibatkan permintaan terhadap barang tsb menjadi berkurang.
PENAWARAN
2. Penawaran (Supply)
Jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat
harga selama satu periode tertentu
4. Biaya Produksi
Bila biaya produksi meningkat (apakah dikarenakan kenaikan harga faktor produksi atau penyebab
lainnya), maka produsen akan mengurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang itu berkurang.
A. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
5. Teknologi Produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
6. Jumlah Pedagang/Penjual
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan
bertambah.
7. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan hasil produksinya. Akibatnya,
tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara maksimum, tetapi akan
menggunakannya pada tingkat produksi yg memberikan keuntungan maksimum.
8. Kebijakan Pemerintah
Misal swasembada beras, menyebabkan para petani menanam padi tertentu yg memberikan hasil banyak
setiap panennya. Kebijakan ini jelas menambah supply beras.
B. Fungsi Penawaran
Penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dg faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Tanda positif (+) dan negatif (-) menunjukkan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap
penawaran barang X.
C. Skedul dan Kurva Penawaran
Skedul penawaran : daftar hubungan antara harga suatu barang dengan tingkat penawaran barang tsb.
Misal : fungsi penawaran mobil di kota Bandung per tahun merupakan fungsi linear berikut ini
Qs = -40 +5P
Qs = Jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) per tahun
P = harga mobil per unit (puluhan juta rupiah per unit)
Pergerakan Sepanjang
Kurva Penawaran Mobil Pergeseran Kurva Penawaran Mobil
Harga Harga
12 S 12 S0
11 11 S1
9 9 Kemajuan Teknologi
8 8
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Kuantitas mobil (ribu unit)
4. Perubahan Keseimbangan Pasar
• Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada
perubahan di sisi permintaan dan atau penawaran.
• Jika faktor yg menyebabkan perubahan adalah
harga, keseimbangan akan kembali ke titik awal.
• Akan tetapi, jika yg berubah adalah faktor2 ceteris
paribus, seperti teknologi untuk sisi penawaran atau
pendapatan untuk sisi permintaan, keseimbangan
tidak kembali ke titik awal.
4. Perubahan Keseimbangan Pasar
5. Surplus Ekonomi
• Surplus konsumen jumlahnya seluas
segitiga ABE, yg merupakan selisih luas
trapesium 0BEC (jml yg konsumen
bersedia membayar) dg segi empat 0AEC
(jml yg harus konsumen bayar).