Tugas 1

Pengantar Ekonomi Mikro/ ESPA 4111

1. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran ;
Jelaskanlah beda pergeseran dan pergerakan pada kurva permintaan (beserta
kurva) serta terangkanlah kondisi yang disebut dengan ekuilibrium (gambarkan
dengan kurva).
2. Berikut adalah fungsi permintaan dari suatu barang p =10-q , sedangkan
penawarannya P= 5 + 0,5 q. Terhadap barang tersebut dikenanakan pajak sebesar 5
per unit dan subsidi 3 per unit.
a. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak dan
berapa pula jumlah keseimbangan setelah pajak? Gambarkan kurva
keseimbangan sebelum dan sesudah pajak tersebut.
b. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbanagn sebelum subsidi dan
berapa pula jumlah keseimbangan setelah subsidi? Gambarkan kurva
keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi tersebut.
3. Harga suatu barang awalnya Rp.100.000 jumlah yang ditawarkan adalah 10 unit.
Kemudian harga jual turun menajdi Rp.75.000, maka harga barang yang ditawarkan
menajadi 5 unit. Hitunglah elastisitas nya.
4. Berdasarkan tabel berikut hitunglah nilai marjinal utility dan buatlah kurva untuk total
utility dan marjinal utility nya.
Quantity Total utility
0 0
1 10
2 18
3 24
4 28
5 30
6 30
7 28
8 24
9 18
5. Sebutkan syarat optimisasi yang harus dipenuhi dalam pendekatan kurva indiferensi

Jawab :
1.Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
- Tingkat pendapatan masyarakat
- Jumlah penduduk
- Selera Konsumen
- Fluktuasi Ekonomi
- Harga Barang yang diinginkan
- Harga barang pengganti
- Faktor lain ( harapan, hubungan sosial dan politik )
Besar kecilnya permintaan ditentukan oleh tinggi rendahnya harga, tentu saja hal ini akan
berlaku bila faktor-faktor yang lain dalam keadaan ceteris paribus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :

- Harga barang yang diinginkan
- Biaya produksi dan ongkos
- Tujuan produksi
- Teknologi yang digunakan
- Harga Barang Substitusi
- Faktor lain ( sosial / politik )
Apabila terdapat perubahan harga barang yang diinginkan, sedangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran seperti: biaya produksi dan ongkos, tujuan produksi, teknologi
yang digunakan , harga barang substitusi dan lain-lain hal tidak berubah,Maka penawaran
akan ditentukan oleh harga, jadi besar kecil nya jumlah barang/jasa yang ditawarkan
tergantung pada tinggi rendahnya harga.

Perubahan kurva permintaan bisa terjadi karena dua sebab utama, yaitu karena perubahan
harga barang itu sendiri dan perubahan faktor ceteris paribus,misalnya tingkat pendapatan,
selera, harga barang substitusi.
Perubahan karena harga barang itu sendiri menyebabkan perubahan jumlah barang yang
diminta, tetapi perubahan itu hanya terjadi dalam satu kurva yang sama, disebut sebagai
pergerakan permintaan sepanjang kurva permintaan.
P/unit (Rp)

3000
2500
2000
1500
1000
500
Q (unit)
0 5 10 15 20
Jika perubahan permintaan disebabkan oleh faktor ceteris paribus, yang terjadi adalah
pergeseran kurva permintaan.
Price

P2
P1

D2
D1
Quantity demanded
O Q1 Q2
Kondisi equlibrium adalah kondisi dimana baik konsumen maupun produsen telah
menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang konsumen bersedia membeli untuk
sejumlah barang sama dengan harga yang produsen bersedia menjual untuk sejumlah
barang tersebut.

P S

P2
P1 Ekuilibrium

O Q1 Q2 Q

2. Diketahui : Pd = 10 – q dan Ps = 5 + 0,5 q

Pajak = 5/unit Subsidi = 3/unit

Ditanya : a. P dan Q keseimbangan sebelum pajak , P dan Q keseimbangan setelah

pajak
b. P dan Q keseimbangan sebelum Subsidi , P dan Q keseimbangan setelah
subsidi

Jawab:
Syarat keseimbangan adalah Pd = Ps
a. Pd = P s
10 – q = 5 + 0,5q
-q-0,5q = 5 – 10
-1,5q = -5
q = 3,3

Maka P = 10 – q atau P = 10 – 3,3 jadi nilai P = 6,7

Jadi Harga keseimbangan sebelum pajak adalah 6,7 dan Jumlah keseimbangan sebelum
pajak adalah 3,3
Berarti titik keseimbangan sebelum pajak adalah ( 3,3 , 6,7 )

Pajak (t) = 5 / unit

Maka : Pd = Pst
10 – q = 5 + 0,5 q + 5

-q – 0,5q = 10 – 10

-1,5q = 0

q =0 Maka P = 10

Jadi harga keseimbangan setelah pajak adalah 10 dan jumlah keseimbangan setelah pajak
adalah 0 , berarti titik keseimbangan setelah pajak adalah ( 0,10 ).
b. Harga keseimbangan sebelum subsidi sama dengan harga kesimbangan sebelum pajak
yaitu 6,7 dan jumlah keseimbangan sebelum subsidi adalah sama dengan jumlah
kesimbangan sebelum pajak diatas tadi yaitu 3,3

Subsidi (s) = 3

Maka : Pd = Pss

10 – q = 5 + 0,5q - 3

-q-0,5q = 5 – 3 + 10

-1,5q = 8

q = 5,3

Maka P = 10 – q atau P = 10 – 5,3 jadi nilai P = 4,7.

Jadi Harga keseimbangan setelah subsidi adalah 4,7 dan Jumlah keseimbangan setelah
subsidi adalah 5,3
Berarti titik keseimbangan setelah subsidi adalah ( 5,3 , 4,7 )

Pst=10+0,5q
P
P=5+0,5q

10 Est Pss =2+0,5q

6,7 E(3,3 , 6,7 )

5 Ess
P=10-q

0 3,3 10 Q

3. Soal no.3 ini agak sedikit unik,sebab bila harga turun,seharusnya permintaan
bertambah...tapi masih bisa dicari elastisitasnya:

Diketahui: PA= Rp.100,000 QA= 10 unit

PB= Rp.75,000 QB= 5 unit
Ditanya : Ed = .......?

Jawab :
  Q A  QB   PA  PB 
Ed =  :  
 Q A   PA 

10  5  100.000  75.000 

Ed =  :
 10   100.000 


 5   25.000 
Ed =   :  
10  100.000 

1 1 
Ed =   :  
2 4

Ed = 2
Jadi Elastisitasnya adalah 2

4.Berdasarkan tabel diatas:

Quantity Total utility Nilai MU
0 0 -
1 10 10
2 18 8
3 24 6
4 28 4
5 30 2
6 30 0
7 28 -2
8 24 -4
9 18 -6

Kurva sebagai berikut:

 10

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Q
-1

-2

-3

-4

-5

-6
MU
-7

-8

5. Syarat optimisasi yang harus ditepati dalam pendekatan kurva indiferensi :

a. Konsumen memiliki pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan
dalam bentuk peta indiferensi.
b. Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu
c. Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimum
d. Semakin jauh dari titik Origin, maka kepuasan konsumen semakin tinggi.