Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN NOMOR 1

Solusi masalah ini adalah meminimumkan total biaya perbaikan produk cacat
dengan kata lain tujuan nya memaksimumkan penghematan total pengeluaran
biaya untuk perbaikan kualitas yang dilakukan dalam aktivitas inspeksi kualitas.
Sesuai dengan prinsip optimasi, dalam kasus ini kita dapat memandang variabel
penghematan total pengeluaran biaya perbaikan produk cacat sebagai total benefit
(TB) dan variabel total pengeluaran uang untuk membayar aktivitas inspektur
kualitas sebagai total cost (TC). Keputusan yang optimum apabila mampu
membuat MB = MC. Dalam kasus ini marginal benefit (MB) adalah tambahan
penghematan biaya perbaikan kualitas dari setiap penambahan inspektur
kualitas, sedangkan marginal cost (MC) adalah sama dengan tambahan biaya yang
dikeluarkan untuk pembayaran upah dari setiap penambahan inspektur kualitas.
Perhitungan dapat dilakukan seperti dalam tabel berikut:
Jumlah Rata-rata Penurunan Tambahan Tambahan Tambahan Tambahan
Inspektur cacat per cacat per Penghematan Penghematan Pengeluaran Pengeluaran
kualitas hari hari Biaya Biaya Biaya Biaya
(dalam unit) (dalam Unit) Perbaikan Perbaikan Inspeksi Inspeksi
Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas
($10/unit) ($5/unit) ($70/insp.) ($90/insp.)
MBC = $10 MBC = $5 MCW = $70 MCW = $90
0 92 0 0 0 0 0
1 62 30 300 150 70 90
2 42 20 200 100 70 90
3 27 15 150 75 70 90
4 17 10 100 50 70 90
5 10 7 70 35 70 90
6 5 5 60 25 70 90
Hasil Perhitungan dalam table diatas dapat dijadikan pedoman dan panduan
untuk membuat keputusan sebagai berikut:
a. Jika upah harian dari seorang inspektur kualitas adalah $70, sedangkan biaya
perbaikan kualitas adalah $10 per Unit, Maka dari uraian dalam table yang
telah kita buat,kita perlu Merekrut 5 orang Inspektur Kualitas. Keputusan ini
adalah keputusan yang paling paling efektif sebab pada tingkat inspeksi yang
dilakukan oleh orang inspektur kualitas diperoleh marginal benefit sama dengan
marginal cost :
MBc=$10 = MCw=$70 = $70
Apabila upah harian dari seorang inspektur kualitas adalah $90, sedangkan
biaya perbaikan kualitas adalah $10 per Unit, maka dari informasi atau
panduan dalam tabel Kita perlu merekrut 4 orang inspektur kualitas. Keputusan
ini merupakan keputusan yang efektif karena pada tingkat inspeksi yang
dilakukan oleh 4 orang inspektur kualitas nilai
MBc=$10 = $100 > MCw=$90 = $90.
Jika kita menggunakan 3 orang inspektur kualitas, maka nilai benefit
sesungguhnya masih dapat di tingkatkan lagi karena pada tingkat inspeksi yang
dilakukan oleh 3 orang inspektur kualitas nilai
MBc=$10 = $150 > MCw=$90 = $90.
Sebaliknya jika kita menggunakan 5 orang inspektur kualitas maka nilai benefit
akan berkurang karena pada tingkat penggunaan 5 inspektur kualitas nilai
MBc=$10 = $70 < MCw=$90 = $90.
Dengan demikian tingkat optimum dalam menggunakan inspektur kualitas
adalah sejumlah 4 orang.
b.

JAWABAN NOMOR 2
a. Produk inferior adalah Produk yang banyak diminta oleh orang-orang yang
berpenghasilan/berpendapatan rendah. Jadi kalau pendapatan bertambah tinggi
maka permintaan terhadap Produk inferior akan berkurang (contoh produk inferior
adalah sandal jepit). Sebaliknya Suatu Produk dinamakan Produk normal apabila
dia mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat dari kenaikan
pendapatan (contoh produk normal adalah Televisi).
di dalam fungsi permintaan
Qdx = 60 – 2Px + 10I + 7Py
menunjukkan nilai rata-rata pendapatan konsumen (+) 10I . fungsi permintaan
tersebut di atas menggambarkan bahwa akan terjadi peningkatan penawaran atas
produk x ketika pendapatan/penghasilan konsumen tersebut naik, Berdasarkan
pengertian mengenai Produk inferior dan produk normal maka saya mengambil
kesimpulan bahwa Produk X merupakan PRODUK NORMAL.
b. Barang Substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi/
kegunaan barang lain secara sempurna, artinya bila tidak ada barang yang satu,
maka dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Sedangkan Barang
Komplementer adalah barang yang dalam penggunaanya saling melengkapi dengan
barang lain atau akan lebih berguna apabila digabungkan dengan barang lain.
Dari fungsi permintaan:
Qdx = 60 – 2Px + 10I + 7Py
Menunjukkan bahwa harga dari produk Y yang berkaitan (Py ) menunjukkan
hubungan positif (+) yang berarti apabila harga barang x naik maka permintaan
barang x naik, dimana berarti hubungan antara barang x dan y adalah barang
subtitusi.
c. Jika I = 40 (Dalam Ribuan Dolar) dan Py = 20 (Dalam Ribuan Dolar), maka
fungsi permintaan untuk produk X adalah
Qdx = 60 – 2Px + 10I + 7Py
Qdx = 60 – 2Px + 10(40) + 7(20)
Qdx = 60 – 2Px + 400 + 140
Qdx = 600 – 2Px
Qdx = 600 – 2Px.
Maka berdasarkan perhitungan di atas maka fungsi permintaan untuk barang x
yang baru adalah Qdx = 600 – 2Px.

d. Jika Qsx = -600 + 10Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari
produk X adalah :
Qdx = Qsx
600 – 2Px = - 600 + 10Px
-2Px -10Px = -600 - 600
-12Px = -1200
Px = 100
Maka

Qx = 600 – 2Px
Qx = 600 – 2(100)
Qx = 600 – 200
Qx = 400

Dari perhitungan tersebut bisa kita ambil kesimpulan bahwa :


Harga keseimbangan produk X adalah 100
dan Kuantitas keseimbangan produk X adalah 400

e. Jika QSx = - 360 + 10 Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari
produk X adalah :
Qdx = Qsx
600 – 2Px = - 360 + 10Px
12Px = 960
Px = 960:12
Px = 80
jika nilai Px diketahui sebesar 80 maka:
QDx = 600 – 2Px = 600 – 2(80) = 440 unit
QSx = -360 + 10(80) = 440
Berdasarkan perhitungan diatas kesimpulan yang saya ambil mengenai
keseimbangan harga produk X adalah 80 dan keseimbangan kuantitas produk X
adalah 440 unit.

Anda mungkin juga menyukai