Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa perbedaan mendasar antara activity based responsibility accounting dengan strategic based
responsibility accounting?
2. Apa keunggulan Activity Based Management (ABM) dibandingkan dengan Functional Based
Management?
3. Jelaskan pengertian akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting) dan pusat
pertanggungjawaban (responsibility center).
4. Bagaimana penilaian kinerja dari masing-masing pusat pertanggungjawaban (responsibility
center) dan pelaporan kinerjanya.
5. Kualitas produk yang diterima pelanggan menjadi hal yang penting bagi perusahaan karena akan
dapat menarik pelanggan untuk membeli kembali dan sekaligus menjaga image perusahaan?
a. Bagaimana pendapat Saudara terhadap pernyataan tersebut?
b. Bagaimana upaya perusahaan untuk menjaga kualitas produk?
6. Jelaskan perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan dan akuntansi biaya?

PT Canona, perusahaan yang memproduksi printer, pada tahun 2015 berada pada tahun keempat dari
program peningkatan kualitas lima tahunan yang dimulai pada awal tahun 2012. Pada tahun 2015
tersebut perusahaan mengembangkan program untuk menurunkan biaya kualitas menjadi sebesar 10%
dari nilai penjualan pada akhir tahun 2016. Nilai penjualan dan biaya kualitas masing-masing tahun
sebagai berikut:
Tahun Nilai Penjualan (Rp) Biaya Kualitas (Rp)
2012 10.000.000.000 2.000.000.000
2013 10.000.000.000 1.800.000.000
2014 11.000.000.000 1.815.000.000
2015 12.000.000.000 1.680.000.000
2016* 12.000.000.000 1.320.000.000
2016*: angka anggaran
Biaya kualitas untuk tiap kelompok biaya yang dinyatakan dalam persentase terhadap penjualan,
sebagai berikut:
Tahun Pencegahan (%) Penilaian (%) Kegagalan Internal (%) Kegagalan Eksternal (%)
2012 1.0 3.0 7.0 9.0
2013 2.0 4.0 6.0 6.0
2014 2.5 4.0 5.0 5.0
2015 3.0 3.5 4.5 3.0
2016 3.5 3.5 2.0 2.0
Rincian Anggaran biaya kualitas tahun 2016 sebagai berikut:
Biaya Pencegahan:
- Perencanaan Kualitas Rp150.000.000
- Pelatihan Kualitas 20.000.000
- Pengembangan Kualitas 80.000.000
- Pelaporan Kualitas 10.000.000

Biaya Penilaian:
- Pengecekan Rp500.000.000
- Inspeksi lainnya 50.000.000
Biaya Kegagalan:
- Koreksi Rp150.000.000
- Pengerjaan Kembali karena keluhan pembeli 75.000.000
- Perubahan Dasar Printer 55.000.000
- Konferensi Press dan Penyampaian Informasi Publik 100.000.000
- Sampah (karena pekerjaan yang jelek) 130.000.000
Total Biaya Kualitas Rp1.320.000.000

Seluruh biaya pencegahan bersifat tetap, sedangkan biaya kualitas lainnya bersifat variabel.

Selama tahun 2016, nilai penjualan perusahaan sebesar Rp12.000.000.000. Biaya kualitas aktual selama
tahun 2015 dan 2016, sebagai berikut:
2015 (Rp) 2016 (Rp)
- Perencanaan Kualitas 140.000.000 150.000.000
- Pelatihan Kualitas 20.000.000 20.000.000
- Pengembangan Kualitas 120.000.000 100.000.000
- Pelaporan Kualitas 12.000.000 12.000.000
- Pengecekan 580.000.000 520.000.000
- Inspeksi lainnya 80.000.000 60.000.000
- Koreksi 200.000.000 165.000.000
- Pengerjaan Kembali karena keluhan pembeli 131.000.000 76.000.000
- Perubahan Dasar Printer 83.000.000 58.000.000
- Konferensi Press dan Penyampaian Informasi Publik 123.000.000 102.000.000
- Sampah (karena pekerjaan yang jelek) 191.000.000 136.000.000

Diminta:
1. Susun Laporan Kinerja Biaya Kualitas tahun 2016, yang membandingkan biaya kualitas actual
2016 dengan anggarannya. Berikan komentar atas kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuan kualitas pada tahun tersebut.
2. Susun Laporan Kinerja Biaya Kualitas tahun 2016, yang membandingkan biaya kualitas actual
2015 dengan biaya kualitas actual 2016. Berapa perubahan laba yang dihasilkan dari perbaikan
kualitas?

Anda mungkin juga menyukai